Waspada,senin 19 agustus 2013

Page 1

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) SENIN, Kliwon, 19 Agustus 2013/12 Syawal 1434 H

No: 24314 Tahun Ke-67

Terbit 24 Halaman

Harga Eceran Rp2.500,-

Waspadai Gelombang Dan Guntur MEDAN (Waspada): Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Belawan, melalui prakirawan Budi Susanto,Minggu (18/8) mengingatkan pelayaran agar mewaspadai badai Guntur dan gelombang laut di Selat Malaka. Sedangkan, gelombang laut dengan tinggi 2.0 meter sampai 3.0 meter berpeluang terjadi di Perairan Aceh, Samudera Hindia Barat Aceh dan Nias. Prakiraan cuaca buruk tersebut berlaku untuk pelayaran di sebagian perairan Indonesia bagian barat yang mulai berlaku sejak Minggu hingga Senin (19/08) pukul 07:00. (m11)

LP Labuhanruku Dibakar 30 Napi Kabur L ABUHANRUKU (Waspada): Kasus kebakaran Lembaga Pemasyarakatan yang diduga akibat kerusuhan antar narapidana kembali terjadi di Sumatera Utara. Minggu (18/8) sore, bangunan bagian perkantoran Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas 2 A Labuhanruku, Kec Talawi, Kab. Batubara musnah dibakar. Akibat peristiwa itu, 30 narapidana kabur. Sedangkan korban jiwa maupun luka belum diketahui.

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Waspada/Iwan Has

Waspada/Agusdiansyah

BANGUNAN bagian kantor LP Klas 2 A Labuhanruku, Kec Talawi, Kab Batubara ludes dibakar setelah terjadi perkalahian napi di Lembaga Pemasyarakatan tersebut Minggu(18/8) sore. Prajurit TNI berupaya untuk masuk (kanan).

Polresta Medan Dan Polres Sergai Gelar Razia Napi Yang Kabur MEDAN (Waspada); Polresta Medan dan jajaran Polsek yang ada di perbatasan wilayah hukum Polresta Medan menggelar razia narapidana yang kabur dari LP Labuhanruku, Minggu (18/8) malam. Razia dipimpin Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta, Kabag Ops Kompol Sugeng Riyadi dan Kapolsek serta anggota. Dalam razia tersebut, setiap mobil pribadi dan angkutan umum ataupun bus Antar Kota Antar Provinsi di berhentikan dan setiap penumpang diperiksa identitasnya. “Razia dilakukan untuk mencari

napi yang kabur dari LP Labuhanruku yang kita duga melarikan diri ke Medan,” kata Kombes Nico Afinta. Didampingi Kabag Ops Kompol Sugeng Riyadi, Kapolresta menjelaskan, seluruh wilayah Medan yang berbatasan dengan Tanah Karo, Binjai, Deliserdang, Belawan kita lakukan razia secara serentak. “Untuk wilayah Polsek dipimpin Kapolsek masing-masing dan razia ini akan terus dilakukan,” jelas Nico Afinta. Nico mengharapkan kepada warga Medan untuk memberitahukan

Gubsu Demo, Kutuk Pembantaian Warga Mesir

Survei: Publik Inginkan Kepastian 1 Ramadhan Dan 1 Syawal

FUI Dan Aliansi Ormas Islam Shalat Ghaib

JAKARTA (Antara): Hasil riset terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan mayoritas publik (52,05 persen responden) menginginkan kepastian tanggal 1 Ramadhan dan 1 Syawal yang dituangkan dalam pergantian kalender biasa. Peneliti LSI Rully Akbar kepada pers di Jakarta, Minggu, (18/8) mengatakan, hanya 34,01 persen publik yang setuju penentuan 1 Ramadhan dan 1 Syawal mendekati pelaksanaannya (1 hari sebelumnya) dan 13,85 persen publik menyatakan tidak tahu. Survei LSI itu dilakukan pada 13-14 Agustus 2013 dengan metode

MEDAN (Waspada): Aksi kekerasan dan pembantaian warga di Mesir terus menuai kecaman masyarakat dunia. Gubsu H Gatot

Pujo Nugroho, MSi tak ketinggalan menunjukkan simpatinya. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Lanjut ke hal A2 kol. 3

LP Di Sumut Siaga I JAKARTA ( Waspada): Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Wibowo Joko menyampaikan, kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Klas 2 Labuhanruku,Kab. Batubara, berlangsung sangat cepat. “Informasi pertama, insiden dipicu pemindahan 46 narapidana dari LP Lubukpakam, Deliserdang, sehingga timbul gesekan di Lapas. Selain itu, Lapas juga over kapasitas,” ujar Joko kepada salah satu media elektronik di Jakarta, Minggu (18/8) malam. Menurut Joko, hampir seluruh LP

Baca halaman C5

Al Bayan

Fir’aunisme Oleh Tgk. H. Ameer Hamzah

Ingatlah ketika Kami (Allah) membelah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kalian dan Kami tenggelamkan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya. Ketika itu kalian sendiri menyaksikannya. (QS. Albaqarah:50) DINASTI Fir’aun telah mulai berkuasa di Mesir 4.000 tahun sebelum Masehi. Ramses II yang hidup di zaman Nabi Musa adalah Fir’aun yang paling zalim dan congkak. Ia mengakui dirinya Tuhan Yang Maha Tinggi, tidak ada Tuhan yang lain. Fir’aun dibantu oleh Panglimanya yang bernama Haman.

Lanjut ke hal A2 kol. 2

Lanjut ke hal A2 kol. 1

ICW Soal Calon Hakim Ad Hoc Tipikor

di wilayah Sumut, over kapasitas. Kondisi itu semakin diperparah dengan kiriman narapidana dari LP Tanjunggusta yang beberapa waktu lalu juga mengalami kerusuhan ke beberapa LP di Sumut. “Jadi memang bisa dikatakan LP di Sumut itu siaga I,” katanya. Meski over kapasitas, Joko mengimbau para narapidana tetap menaati tata tertib Lapas. Pihak Kemenkumham berjanji melakukan perbaikan sistem hukum lapas. Data Ditjen PAS Kemenkumham, LP Labuhanruku saat ini dihuni 867 narapidana dari kapasitas 300 narapidana dan kebanyakan dihuni narapidana kasus narkoba.(m11)

RAPBN 2014 Alokasikan Rp586,4 Triliun Ke Daerah

multistage random sampling (wawancara berjenjang), jumlah responden 1.200 orang, menggunakan teknik wawancara handset (quick pool) dan tingkat kesalahan sekitar 2,9 persen. Survei dilengkapi Diskusi Fokus Grup (FGD) dan analisis media nasional. Rully menjelaskan, survei dilatarbelakangi bahwa selama ini elit agama dan ulama yang bersuara soal kontroversi waktu awal puasa dan Lebaran, sehingga publik luas perlu juga didengar suaranya soal waktu awal puasa dan Lebaran.

45% Bermasalah, 55% Diragukan

Waspada/Amir Syarifuddin

GUBSU H Gatot Pujo Nugroho bersama ribuan warga Medan melakukan aksi solidaritas terhadap Mesir di Bundaran Majestik Jl. Gatot Subroto Medan, Minggu (18/8).

Ibu Cekik Anak Kandung Hingga Tewas BATAM (Waspada): Tiner Lina Silaban , 39, (foto) warga Batam Kepulauan Riau, mencekik anak kandungnya, Alfaris Meru, 6, hingga tewas, Minggu (18/8). Kejadian berawal ketika sang anak, Alfaris, yang sedang tidur nyenyak di dalam kamar tiba-tiba diganggu oleh ibunya, Lina. Lalu, Lina menggendong Alfaris. Namun, adik ipar Lina, Marsolina, meminta Lina tak mengganggu Alfaris yang sedang tidur. Tak disangka, Lina malah mencekik Marsolina. Beruntung Marsolina berhasil melawan. Ia melepaskan cekikan Lina, dan kabur keluar rumah. Malangnya, Lina yang sedang kalap kemudian melampiaskan amarah dengan mencekik Alfaris hingga tewas. Marsolina yang mengetahui kejadian itu memberitahukan ke tetangga dan aparat Polsek Bengkong, Batam, yang kemudian mendatangi rumah Lina. “Saat kami datang, korban sudah tak bernyawa lagi dan

terbaring di atas tempat tidur,” kata Kapolsek Bengkong Iptu Hadi Sucipto. Lina lantas digiring aparat kepolisian ke Mapolsek Bengkong untuk proses penyelidikan, sedangkan jasad Alfaris dibawa ke Rumah Sakit BP Kawasan di Sekupang, Batam, untuk diautopsi. Polisi menduga Lina mengalami depresi. “Kasus ini masih dalam pengembangan. Kami sempat membawa pelaku ke RSUD Embung Fatimah untuk diperiksa secara psikologis, namun pemeriksaan batal karena dokter sedang libur,” ujar Kapolsek. Keluarga besar Alfaris berdatangan ke Mapolsek Bengkong untuk untuk mendapatkan informasi terakhir terkait tewasnya sang anak. Sementara ayah korban, Charles Meru, sedang tak ada di Batam. “Bapaknya sedang berlayar, pekan depan baru kembali. Kami sudah menghubunginya,” kata seorang kerabat.(vn/m09)

JAKARTA (Waspada): Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai 45 persen calon hakim ad hoc Pengadilan Tindak Pidana Korupsi bermasalah dan 55 persen diragukan kredibilitasnya. Hal itu diungkapkan oleh Peneliti ICW, Tama S Langkun dalam konferensi pers di kantornya di Jakarta Minggu (18/8). “18 Orang dari 40 calon hakim ad hoc Tipikor di tingkat pertama dan banding diduga bermasalah,” kata Tama. Dari hasil penelusuran di Jakarta

dan beberapa daerah lainnya, ICW menemukan bahwa sejumlah calon hakim ad hoc Tipikor itu tidak memiliki track record yang jelas di bidang hukum atau pemberantasan korupsi, punya afiliasi dengan partai politik, dan pernah terlibat dalam kasus korupsi. “7,5 Persen calon merupakan job seeker (pencari kerja), 5 persen mempunyai pengalaman di bidang hukum di bawah 15 tahun, dan 5 persen gelar pendidikannya diragukan,” kata Tama.

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Ada-ada Saja Korupsi Uang Parkir SEJAK bekerja sebagai mekanik alat parkir meteran, pria ini hidup bergelimang uang recehan. James Bagarozzo asal kota Buffalo, Amerika Serikat, mencuri uang receh dari mesin parkir yang selalu ia sembunyikan dalam kantongnya, di

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Serampang - Pantau terus anak-anak kita di Mesir


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.