Waspada,sabtu 8 maret 2014

Page 24

Ekonomi & Bisnis

WASPADA Sabtu, 8 Maret 2014

KURS BANK MANDIRI Mata Uang Dolar AS Dolar Singapore Dolar Australia Euro Real Arab Saudi

Jual 11.607 9.215 10.532 15.989 3.210

Beli 11.443 8.969 10.239 15.648 2.945

Mata Uang Dolar AS Dolar Singapore Dolar Australia Euro Real Arab Saudi

Jual 11.485 9.085 10.390 15.779 3.090

KURS BI

KURS BANK BNI

KURS BANK BCA Beli 11.435 9.035 10.320 15.699 3.020

Mata Uang Dolar AS Dolar Singapore Dolar Australia Euro Real Arab Saudi

Jual 11.550 9.352 10.591 16.004 3.260

B7

Beli 11.400 8.752 10.091 15.504 2.860

Mata Uang Jual Dolar AS 11.612 Dolar Singapore 9.159 Dolar Australia 10.477 Euro 15.940 Real Arab Saudi 3.096

Beli 11.496 9.066 10.371 15.779 3.065

Waspada/Edoard Sinaga

PANEN PERDANA penangkaran benih padi di Dusun Banjar dan Gajing, Kecamatan Panombean Pane, Kabupaten Simalungun, Rabu (5/3) secara simbolis dilakukan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IX Sumut-Aceh Difi A Johansyah (tiga dari kanan) dan Kepala Perwakilan Pematangsiantar Elly Tjan (empat dari kanan) bersama pejabat Pemkab, Provsu dan pusat.

Butuh Rp60 Triliun Bangun Infrastruktur Listrik Sumatera JAKARTA (Waspapda): Menteri BUMN, Dahlan Iskan, meminta direksi BUMN karya untuk membangun infrastruktur listrik di Sumatera. Biaya pembangunan transmisi listrik itu pun mencapai Rp60 triliun. Dahlan bertemu dengan direksi PLN dan direksi BUMN karya seperti PT Adhi Karya (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero).Kami bertemu untuk membicarakan percepatan infrastruktur di Sumatera karena

di Sumatera Selatan, listriknya sangat cukup dan murah, sedangkan listrik di Sumatera wilayah tengah dan utara selalu kurang dan harganya mahal. Saya ingin memberikan terobosan agar listrik di wilayah selatan itu bisa mengalir ke utara, supaya wilayah utara tidak selalu mengalami kesulitan listrik,” kata Dahlan di Jakarta saat bertemu dengan direksi PLN, Direksi BUMN Karya seperti PT Adhi Karya (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero). Cara yang akan dilakukan yakni membangun transmisi listrik 500 kilovolt (KV ) di sepanjang Sumatera. Nantinya, listrik yang bisa dialirkan mencapai 2.000 megawatt (MW). Hal ini bertujuan untuk

mengalirkan listrik dari Sumatra Selatan ke Sumatra Utara atau daerah-daerah yang kekurangan listrik. “Saya juga tidak mau proyek ini terlalu lama karena (selama ini) pendanaannya harus melalui pinjaman luar negeri. Tanya saja dirut PLN (Dirut PLN, Nur Pamudji). Dia yang tahu,” kata dia. Mantan bos PLN itu meminta, agar perusahaan-perusahaan pelat merah membangun transmisi listrik di Sumatera menggunakan dana internal BUMN dan pinjaman bank pelat merah “Saya minta nggak usah (ada) pinjaman di luar negeri supaya prosesnya lebih cepat. Karena itu BUMN-BUMN karya akan kami tunjuk untuk membangun sistem yang baru ini, sehingga dalam 2,5 tahun (proyek) ini selesai. Nilai proyek ini kira-kira Rp60 triliun dan dari

tiga bank BUMN dan kemampuan (BUMN karya) masingmasing,” kata dia. Menurutnya, pembangunan infrastruktur itu sama seperti pembangunan jalan tol, masing-masing BUMN mengerjakan beberapa paket pembangunan transmisi. “Masing-masing BUMN mengerjakan dua paket. Sistemnya sudah kami rumuskan itu karena tidak sabar melihat pembangunan listrik di Sumatra yang tidak sesuai dengan kemajuan Sumatera belakangan ini. Kalau tidak didukung sistem kelistrikan yang baik dan tangguh, kemajuan ini akan terhambat,” kata dia. Selain itu, investasi pembangunan transmisi listrik ini, diklaim Dahlan akan memberikan keuntungan yang menjanjikan. “IRR-nya (Internal Rate of Return) sebesar 17-18 persen.

Keuntungan yang didapat kontraktor dengan skema ini adalah kontraktor mendapatkan uang dari tarif tol listrik yang dibayar PLN. Misalnya, biaya produksi di Palembang sebesar Rp800 per watt, sementara memproduksi listrik di Pekanbaru sebesar Rp2.000 per watt. Selisih biaya produksi listrik di kedua tempat itu Rp1.200 per watt. Kalaupun dialirkan dari Pekanbaru ke Riau, sebut Dahlan, biaya tolnya tidak mencapai Rp1.200 per watt. Begitu pula dengan biaya produksi listrik di Palembang dibandingkan biaya produksi listrik yang mencapai Rp4.500 per watt. “Mendingan dibuatkan jalan tol listrik ke Sumatera Utara. Selisih harga listrik tadi untuk membiayai jalan tol listrik. Dengan demikian, ada jalan tol listrik ke Sumatra Utara,” kata dia.(vvn)

DPRD Batubara Ke Pelindo I

Pembangunan Kuala Tanjung Berkelas Dunia Tunggu Izin Amdal Waspada/Rizki

Sales Manager-Regional Sumatera Area IAMI Suwito memperlihatkan varian yang diluncurkan Isuzu.

Dalam Setahun, Isuzu Luncurkan 15 Varian Kendaraan Komersial MEDAN (Waspada) : Sepanjang tahun 2013 produsen otomotif Isuzu meluncurkan lima belas varian kenderaan komersial yang terbagi dalam tiga kelompok yaitu Light Truck (truk ringan) Isuzu Elf, medium truck (truk kelas menengah) Isuzu Giga dan Dmax. Hal itu diungkapkan Promotion Department Head Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Maman Fathurrohman kepada wartawan seraya menyatakan banyaknya varian yang diluncurkan Isuzu tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dari calon customer. “Kami berupaya untuk memenuhi kebutuhan customer yang beragam dan spesifik tersebut. Hal yang mendorong Isuzu meluncurkan hingga 15 varian, sesuai dengan kebutuhan users,” jelasnya dalam konferensi pers disela-sela Pameran Otomotif Medan (POM) 2014 yang berlangsung di Hotel Santika Medan, kemarin. Dalam pameran yang berlangsung hingga 9 Maret tersebut, Maman menyatakan bahwa Isuzu menargetkan mampu menjual kendaraan sebanyak 35.500 unit pada tahun ini, meningkat dibandingkan realisasi penjualan tahun 2013 sebanyak 31.527 unit. “Disamping itu, Isuzu juga menargetkan dapat memiliki 120 outlet pada tahun ini. Meningkat dari tahun 2013 yang hanya 103 outlet,” ujarnya. Sementara Marketing Director IAMI Takeo Shindo, General Manager (GM) Marketing Isuindomas Putra Herianto, Branch Manager Astra Isuzu Medan Uberlin Tangkas, Kepala Wilayah Sales Regional Sumatera Area Astra Isuzu Yohanes Kurniawan, Chief Operation Officer Astra Isuzu Harry Kamora, Sales ManagerRegional Sumatera Area IAMI Suwito, GM Service IAMI Rodko Purba, GM Spare Parts IAMI Djulimin yang hadir dalam acara tersebut juga membenarkan. Sales Manager-Regional Sumatera Area IAMI Suwito mengatakan, untuk kelompok light truck penjualan Isuzu di Sumatera memberikan kontribusi sebesar 17,8 persen terhadap total penjualan secara nasional di tahun 2013. Sedangkan medium truck sekitar 13 persen. GM Service IAMI Rodko Purba mengatakan, guna meningkatkan pelayanan kepada pengguna, Isuzu saat ini telah memiliki 216 jaringan bengkel resmi, baik yang bersifat authorized maupun bengkel mitra Isuzu.“Disamping itu, tahun ini kita juga menargetkan memiliki 140 unit bengkel Isuzu berjalan dari 120 unit di tahun 2013,” jelasnya. GM Spare Parts IAMI Djulimin menambahkan, pihaknya menargetkandapat memiliki 2200 jaringan parts shops diratusan kota di Indonesia. Jumlah ini juga meningkat tajam dari tahun 2013 yakni 2057 parts shop yang ada di 326 kota di Indonesia. “Kita juga akan menambah parts depo dari 7 menjadi 12 parts depo pada tahun ini,” ujarnya seraya menyatakan jaminan ketersediaan spare parts menjadi titik fokus dari manajemen Isuzu. (m38)

MEDAN ( Waspada): PT Pelabuhan Indonesia I saat ini telah melakukan persiapanpersiapan untuk membangun pelabuhan Kuala Tanjung namun masih menunggu perizinan terkait seperti perizinan Amdal (Analisis Dampak Lingkungan-red). “Kami akan memulai pembangunan pelabuhan bulan Juni ini, tentunya setelah izin Menteri turun,” kata Syahputera kepada anggota Komisi A DPRD Kabupaten Batubara ketika berkunjung ke Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo) Jalan Krakatau Ujung Medan. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menerima kunjungan kerja dari rombongan Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabuten Batubara, Rabu (5/3). Kunjungan ini berkaitan dengan Rencana pembangunan Pelabuhan Hub Internasional Kuala Tanjung yang berlokasi di Kabupaten Batu Bara, jelas Humas M Adriansyah. Ketua Komisi A DPRD Batubara Sahlan, SH mengungkapkan maksud dari kunjungan mengetahui perkembangan proyek pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung. “Sebagai perwakilan rakyat, kami ingin mengetahui sejauh mana perkembangan proyek pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung dan peluang kerjasama antara Pemerintah Batu Bara dan Pelindo I,” kata Sahlan membuka sambutannya. Menjawab hal tersebut, Direksi Pelindo I diwakili Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha, Syahputera Sembiring menjelaskan, Pelabuhan Kuala Tanjung mempunyai potensi yang sangat besar. Sehingga Pelabuhan Kuala Tanjung telah masuk dalam Sistranas (Sistem Transportasi Nasional –red) sebagai international hub port wilayah bagian Barat Indonesia, sebelum Kawasan Industri Sei Mangkei yang sekarang menjadi Kawasan Ekonomi ditetapkan dan. Saat ini Pelabuhan Kuala Tanjung masuk dalam MP3EI untuk

Waspada/Ist

Direktur Komemrsial Dan Pengembangan Usaha Pelindo I Syahputra Sembiring ketika beramah tamah dengan anggota DPRD Kabupaten Batubara yang berkunjung ke direksi Pelabuhan Indonesia I Jalan Krakatau Ujung Medan. koridor Sumatera,” jelas Syahputera. Syahputera menjelaskan, Pelabuhan Kuala Tanjung merupakan pengembangan dari Pelabuhan Belawan. “Pelabuhan Belawan sudah cukup padat dan pengembangan ke darat sudah tidak memungkinkan, sedangkan pengembangan ke arah laut akan memakan biaya cukup besar. Pengerukan alur di Pelabuhan Belawan juga cukup mahal. Pelabuhan Kuala Tanjung alternatif terbaik pengembangan Pelabuhan Belawan,” jelas Syahputera. Syahputera mengungkapkan pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung akan dilakukan secara bertahap dan prioritas. “Pembangunan pertama fokus pada pembangunan Terminal Curah Cair karena hinterland sudah tersedia dan customer sudah ada yaitu pengalihan dari Pelabuhan Belawan. Selanjutnya pembangunan Terminal Kontainer,” tutur Syahputera. Syahputera menambahkan saat ini sedang dilakukan persiapan-persiapan khususnya yang terkait dengan perizinan dan sekarang sedang menunggu perizinan Amdal (Analisis Dampak Lingkungan-red). “Kami akan memulai pembangunan pelabuhan pada bulan Juni ini, tentunya setelah izin Menteri turun,” kata

Syahputera. Dalam pertemuan itu anggota DPRD juga meminta penjelasan terkait peran dari Pemerintah Daerah Batu Bara dan peluang bisnis yang bisa dikerjasamakan. Menjawab hal tersebut, Syahputera menegaskan pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung harapan dan tujuan bersama yang dapat diwujudkan dengan kerjasama banyak pihak. “Dukungan dan kerjasama dari Pemerintah Batu Bara sangat penting untuk kelancaran proyek ini. Kemitraan Pemerintah dan swasta adalah pioneer pembangunan,” tegas Syahputera. ‘’Dengan adanya kerjasama yang baik antara Pelindo I dan Pemerintah, akan mengundang masuk investor. Investor akan berinvestasi bila ada jaminan keselamatan dan keamanan,” kata Syahputera meyakinkan angota dewan itu. Menanggapi hal tersebut, Sahlan menyatakan bahwa DPRD BatuBara sangat mendukung pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung. “Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung tentunya akan memakmurkan Kabupaten Batu Bara. Kami siap membantu kelancaran proyek pembangunan Pelabuhan K u a l a Ta n j u n g , ” t e g a s Sahlan.(m35)

DISAKSIKAN- Stan Suzuki Mobil mendapat perhatian pengunjung di Pameran Otomotif Medan yang diselenggarakan di Hotel Santika Medan, Rabu (5/3).

Suzuki Mobil Semarakkan POM 2014

PT SIS Tingkatkan Kualitas Pelayanan MEDAN(Waspada): PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Suzuki melalui PT Trans Sumatera Agung dan PT Mitra Oto Perkasa (MOP) terus meningkatkan kualitas pelayanan untuk menjaga sekaligus meraih pasar penjualan produk di tahun 2014. Hal ini dilakukan untuk menjaga kestabilan penjualan dalam menghadapi berbagai dinamika perubahan di tahun 2014. ‘’Dalam tahun 2014 ini memang kita tidak terlalu mematok target dengan jumlahnya harus sekian dan lain-lain. Tapi yang perlu dilakukan adalah meningkatkan mutu maupun kualitas pelayanan dalam menyingkapi berbagai perubahaan yang terjadi. Seperti pada tahun politik ini,regulasi keuangan yang nantinya berhubungan dengan leasing (pembiayaan) serta pergerakan dolar,’’kata Eddy Susanto, selaku 4W Marketing Brand Development Group Head of Carry PT SIS didampingi General Manager Trans Sumatera Agung, Sujono dan Direktur Operasional Mitra Oto Perkasa/MOP, Budiman kepada wartawan di Hotel Santika Medan, Rabu (5/3). Eddy mengakui sampai saat ini pasar produk Suzuki masih tetap mendapat tempat di pasar otomotif pada awal tahun 2014 ini. Ia yakin bahwa pasar otomotif terus berkembang dengan kehadiran sejumlah produk-produk mobil terbaru, meskipun tahun 2014 ini disebut banyak pihak merupakan tahun politik dan akan mempengaruhi dampak perekonomian. Hal itu juga diamini Budiman selaku

Direktur Operasional Mitra Oto Perkasa/MOP. Pihaknya terus meningkatkan kualitas pelayanan dan program penjualan.’’ Mulai dari keberadaan show room Suzuki yang dilengkapi fasilitasfasilitas terbaru, serta program-program penjualan yang sangat menarik bagi calon konsumen otomotif,’’katanya. Dikesempatan itu, Sujono mengatakan untuk melengkapi sederetan produk di kelas niaga, PT SIS telah meluncurkan dua varian baru yakni Mega Carry untuk memenuhi kebutuhan wirausahawan. Produk Mega Carry dan Mega Carry Xtra yang dilengkapi dengan power steering dan AC, serta Mega Carry Box Menurut Sujono, kehadiran varian baru Mega Carry ini sangat memudahkan pengendara dan menjadikan kendaraan ini lebih nyaman dan lebih memudahkan dalam mendukung operasional wirausahawan. Hal ini sesuaikan dengan taglinenya ‘ lebih nyaman, lebih lincah dan nyari duit lebih enteng’. Mengenai harga yang dirilis, Mega Carry dengan power steering dan AC dipasarkan sekira Rp127.400.000 per unit (on the road) dan Mega Carry Xtra dengan power steering sekira Rp128.900.000 (tentative) per unit. Sekadar diketahui, kata Sujono, produk mobil niaga Suzki seperti Carry pick up merupakan kendaraan andalan Suzki yang telah hadir di Indonesia sejak 1976. Sejak kehadirannya,Carry Pick Up telah membantu wirausahawan di Indonesia sebagai alat transportasi handal yang menunjang kegiatan usaha. (rel)

Komoditas Beras Dominan Terhadap Tingkat Inflasi PEMATANGSIANTAR (Waspada): Berdasarkan data BPS, komoditas beras masih menjadi faktor dominan yang memiliki bobot cukup signifikan terhadap tingkat inflasi di Kota Pematangsiantar yakni sebesar lebih kurang 7,2 persen. “Karenanya, perbaikan jalur distribusi serta jaminan terkendalinya pasokan akan membantu stabilitas harga beras. Pangan sebagian besar masyarakat Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun berasal dari beras, hingga meningkatnya populasi masyarakat akan meningkatkan jumlah kebutuhan konsumsi beras,” sebut Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar Elly Tjan saat panen perdana penangkar benih padi sawah kelompok tani (Poktan) Sinar Murni dan Sinar Tani dan penyerahan bantuan BI Dusun Banjar dan Gajing, Desa Pamatang Panombean, Kecamatan Panombena Pane, Kabupaten Simalungun, Rabu (5/3). Kepala Perwakilan BI Wilayah IX SumutAceh Difi A Johansyah turut menghadiri bersama para pimpinan bank lainnya, Bupati diwakili Asisten III Irwan Prawira, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian diwakili Dani, Kadis Pertanian Pemprovsu Ir. M. Roem S, M.Si, anggota DPRD Sumut Ir. Jhon Hugo Silalahi, anggota DPRD Simalungun Pantas Sitanggang, Camat Panombean Pane Sanur Sianipar, Pangulu (kepala desa) Pamatang Panombean Jarisman Sinaga, Poktan dan lainnya. Menurut Elly, ketahanan pangan daerah merupakan isu strategis dan penting yang perlu

diperhatikan pemerintah daerah dimanapun, karena penanganan yang tidak tepat akan berdampak kepada berbagai situasi dan kondisi yang dilihat dari sudut pandang ekonomi, sosil, politik dan keamanan sebagai suatu permasalahan yang penting. “Gejolak sosial dan politik dapat timbul, karena kelangkaan pangan dan naiknya harga pangan. Untuk mencapai ketahanan pangan, diperlukan ketersediaan pangan dalam jumlah dan kualitas yang cukup, terdistribusi dengan harga terjangkau dan aman dikonsumsi.” “Kelangkaan beras, akan meningkatkan harga beras yang akhirnya akan meningkatkan inflasi dan menurunkan daya beli masyarakat terhadap komoditas itu. Untuk menjamin keter-sediaan pasokan beras saat ini dan yang akan datang, program penguatan ketahanan pangan daerah, khususnya komoditas beras, masih sangat relevan, khususnya bagi Simalungun yang merupakan lumbung padi di Sumut, dimana sektor pertanian merupakan sektor utama penyumbang produk domestik regional bruto serta menyerap banyak tenaga kerja,” papar Elly. Sebagai salah satu upaya pengendalian harga dan penguatan ketahanan pangan daerah Simalungun untuk komoditas beras, Elly menyebutkan BI Pematangsiantar bersama Pemkab Simalungun, berupaya melakukan intensifikasi pertanian melalui proyek percontohan penangkaran benih padi sawah dan penetapan sekolah lapang pengelolaan pertanian terpadu yang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian. (a30/a29)

Garuda Resmi Menjadi Anggota Ke-20 Aliansi Global SkyTeam MEDAN ( Waspada) : Aliansi global SkyTeam, secara resmi menyambut Garuda Indonesia sebagai anggota ke-20 ,sekaligus sebagai maskapai kedua dari Asia Tenggara yang bergabung dengan SkyTeam. Keanggotaan Garuda Indonesia dalam SkyTeam menambahkan,Jakarta sebagai pintu gerbang alternatif dari dan menuju Asia Tenggara serta 40 destinasi baru yang dilayani Garuda ke dalam jaringan penerbangan global SkyTeam. Bergabungnya Garuda dengan aliansi SkyTeam akan memudahkan para pengguna jasanya akan akses layanan jaringan penerbangan ke sebanyak 1,064 kota tujuan di seluruh dunia yang dilayani maskapai-maskapai anggota SkyTeam, yang mencakup lebih dari 90% arus lalu lintas penerbangan dunia. Demikian Managing Director SkyTeam MichaelWisbrun dalam siaran pers yang dikirim keWaspada, Kamis (6/3). “Keanggotaan Garuda Indonesia dalam SkyTeam tidak hanya memperkuat posisi SkyTeam di wilayah Asia Pasifik, namun juga menghadirkan dunia kepada para penumpang Garuda sekaligus memberikan akses bagi sebanyak 588 juta penumpang global ke Indonesia.” Ini merupakan momen bersejarah bagi Garuda Indonesia sejalan dengan bergabungnya kami sebagai anggota aliansi global SkyTeam. Garuda telah melaksanakan berbagai program transformasi untuk terus meningkatkan layanan kepada pengguna jasa. Lebih dari 3 tahun terakhir, Garuda secara aktif telah bekerja sama dengan SkyTeam dan

maskapai-maskapai anggotanya dalam pelaksanaan proses transisi yang berlangsung, kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar. Menurut Emirsyah, bergabungnya Garuda dengan SkyTeam merupakan bagian dari program transformasi “Quantum Leap 2011-2015, sekaligus menandai “milestone” baru dalam sejarah 65 tahun Garuda dalam radar industri penerbangan internasional, dan kami menyambut baik berbagai kesempatan yang ada untuk berkolaborasi dengan mitra-mitra kami di aliansi. Di samping itu,keanggotaan Garuda Indonesia dalam aliansi global sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan layanan kepada para pengguna jasa, dengan menghadirkan lebih banyak pilihan destinasi dan pengalaman terbang lebih nyaman. Di saat bersamaan, masuknya Garuda dalam aliansi akan semakin mengukuhkan posisi Indonesia di peta industri “air travel” dunia, sekaligus memperkuat reputasi Garuda Indonesia sebagai “World-Class Airline” dan setara dengan penerbangan terkemuka global lainnya. “Dengan bergabungnya Garuda Indonesia ke aliansi global SkyTeam, maka para pengguna jasa Garuda Indonesia akan dapat terbang lebih nyaman ke 1,064 destinasi SkyTeam di 178 negara melalui 15,723 frekuensi penerbang per hari serta dapat mengakses 564 lounges terbaik di seluruh dunia. Garuda Indonesia juga akan dapat mengakses 588 juta pengguna jasa SkyTeam, termasuk diantaranya 189 juta anggota Frequent Flyer maskapai anggota aliansi SkyTeam. (m32/rel)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.