Harga Eceran Rp3.000,-
Lokasi Narkoba Di Sentosa Lama Digerebek
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)
17 Kab/Kota Di Sumut Belum Terima Surat Suara
ISSN: 0215-3017
8 Orang Diamankan MEDAN (Waspada): Sat Reserse Narkoba Polresta Medan menggerebek lokasi peredaran narkoba di Jl. Sentosa Lama Gg. Seringgit II, Kel. Sei Kera Hulu, Kec. Medan Perjuangann, Jumat (7/3). 8 Orang diamankan bersama barang bukti 10 kg ganja, alat isap sabu, plastik klip, senjata tajam, puluhan paket ganja siap edar, dua sepedamotor Zupiter BK 5163 NK dan Mio BK 4065 VAK. Dari 8 yang diamankan disebut-sebut seorang di antaranya caleg namun sampai saat ini belum ada penjelasan dari kepolisian karena masih dalam pemeriksaan. Pantauan Waspada di lokasi, tiga dari delapan pengedar dan bandar Narkoba berinisial Sal , 25, Ud, 33, serta seorang wanita berinisial Is, 55, ketiganya warga Jln. Sentosa Lama Gg Seringgit II. Lanjut ke hal A2 kol. 3
SABTU, Legi, 8 Maret 2014/6 Jumadil Awal 1435 H
No: 24513 Tahun Ke-68
Terbit 20 Halaman
Waspada/Rudi Arman
Waspada/Rudi Arman
Kasat Reserse Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander (dua kiri) didampingi sejumlah perwira saat menunjukkan barang bukti narkoba jenis ganja tangkapan dari Jln. Sentosa Lama Gang Ringgit, Jumat (7/3).
ANGGOTA Satres Narkoba menjaga pengedar dan pemakai narkoba yang ditangkap di Jln. Sentosa Lama Gang Seringgit II saat berada di atas truk Sat Sabhara Polresta Medan, Jumat (7/3).
MEDAN (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) berdasarkan sistem informasi logistik (silog) menyampaikan, saat ini baru 16 KPU kab/kota yang telah menerima kiriman surat suara Pemilu dari percetakan di Klaten, Jawa Tengah. Namun baru empat daerah yang menerima lengkap, yakni Tapanuli Selatan (Tapsel), Tapanuli Tengah (Tapteng), Kota Padang Sidimpuan dan Sibolga. Sedangkan 12 lagi masih belum lengkap. Demikian keterangan Ketua KPU Sumut Mulia Banurea, Jumat (7/3). Menurutnya, KPU Sumut menerima data tersebut dari data sistem logistik (Silog) yang otomatis dapat dilaporkan KPU kabupaten/ kota, ke KPU Sumut.
Lanjut ke hal A2 kol. 7
Kuota Haji 2014 Berkurang 40% JAKARTA (Antara): Dirjen Haji dan Umrah Kementerian Agama, Anggito Abimanyu mengatakan, akumulasi pengurangan jumlah jamaah haji yang berangkat ke tanah suci tahun 2014 ini adalah 40 persen. “Tahun ini dipotong 20 persen. Kalau diakumulasi iya (40 persen),” kata Anggito saat ditemui di peluncuran dua lagu miliknya di Islamic Book Fair, Senayan, Jumat (7/3) sore. Kuota jamaah haji asal Indonesia tahun lalu dipotong 20 persen akibat renovasi kompleks Masjidil Haram, termasuk lokasi thawaf. Tahun ini, pemerintah Arab Saudi kembali mengurangi kuota sebanyak 20 persen. Anggito mengatakan, 20 persen jamaah haji yang dipo-
Posko Gerindra Di Pidie Dibakar OTK
tong tahun lalu akan diberangkatkan tahun ini. Bila diakumulasi, kuota jamaah haji tahun ini berkurang 40 persen karena 20 persen untuk memberangkatkan kuota haji tahun lalu. Menurutnya, pemotongan berdasarkan nomor urut. Jumlah persentase pengurangan jamaah haji di tiap daerah pun menurutnya belum tentu sama. Anggito mengatakan kuota haji tahun ini adalah 155.200 orang untuk haji reguler dan 13.600 orang haji khusus.
SIGLI (Waspada): Pos Kamling dihiasi atribut Partai Gerindra, di Desa Lhok Keutapang, Kec. Tangse, Pidie,dibakar Orang TakDikenal (OTK) Jumat (7/3) sekira pukul 03:30. Kapolres Pidie AKBP Sunarya kepada wartawan menjelaskan, insiden kebakaran itu masih didalami pihaknya di lapangan apakah terbakar atau dibakar. “Kita masih melakukan penyelidikan di lapangan. Dan Waspada/Surya Efendi
Konser Urban Crossover 2014
DAMPAK PEMADAM LISTRIK: Beberapa warga bekerja menggunakan laptopnya dalam kondisi gelap akibat listrik PLN padam di kawasan warkop Jl. H Agus Salim Medan, Jumat (7/3).
Band Top Indonesia Ramaikan Medan
Krisis Listrik Tak Ada Jaminan Berakhir
MEDAN (Waspada) : Konser musik Urban Crossover 2014 yang digelar Jumat (7/3) malam di Hanggar Lanud Polonia Medan, menjawab kerinduan warga Medan akan tembang 100 persen Indonesia. Bahkan tema ini jadi ucapan menarik bagi penyanyi Judika yang menyatakan, cara ini persatukan Indonesia, karena memang 100 persen Indonesia. Begitu antara lain
disebutkan Judika, sebelum membawakan tembang Ruth Sahanaya (Astaga). Sebelumnya Dedy Andra and The Back Bone membuka konser dengan membawakan lagu Bujangan yang dipopulerkan Koes Ploes. Lagu Bujangan ini berhasil memukau penonton, karena aransemen
Lanjut ke hal A2 kol. 4
MEDAN ( Waspada): Direktur Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) Farid Wajdi mengatakan, solusi krisis yang dihasilkan Komisi VII DPR RI, PLN dan Gubernur Sumut tidak memberikan jaminan bahwa krisis listrik di daerah ini akan berakhir. “Dari beberapa kesepakatan bersama yang akan
menjadi solusi jangka pendek dan menengah mengatasi krisis listrik tidak ada solusi yang terukur. Jika yang diprioritaskan adalah rencana pemenuhan tambahan pasokan dari PT Inalum cuma sebesar 90 MW, tidaklah menyelesaikan masalah,” kata Farid Wajdi, Jumat (7/3). Selanjutnya, penyelesaian pekerjaan pemeliharaan dan
perbaikan gangguan pembangkit listrik yang ada mestinya telah tuntas. “Ironisnya, ketika didesak apakah solusi krisis listrik itu bisa direalisasikan, ternyata tidak ada jawaban pasti,” ujarnya lagi. Bahkan, Gubsu sendiri telah menyerahkan sepenuhnya penyelesaian krisis listrik kepada PLN. Mestinya pemerintah daerah memastikan dan mengawal
kesepakatan itu berjalan dan terjadwal dengan baik. “Tak elok senantiasa mengelak dengan alasan krisis listrik adalah tanggung jawab PT. PLN. Kesannya Gubsu lupa dengan janji kampanye, menyelesaikan persoalan krisis listrik,” kata Farid Wajdi.
Lanjut ke hal A2 kol. 6
yang terbakar itu hanya semacam Pos Kamling desa yang kebetulan diwarnai salah satu partai. Dan kebakarannya pun kecil,” ungkap Sunarya. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Pidie, Isa Alima, yang dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui peristiwa tersebut, dan meminta wartawan menghubungi
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Kepala BIN Benarkan Ada Potensi Intimidasi JAKARTA (Waspada): Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengemukakan, adanya potensi ancaman terorisme menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) April mendatang, dimana para teroris berusaha mengintimidasi masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya. “Mereka (terorisme) masih tersebar di mana-mana, tetapi arahnya menekan masyarakat,” ujar Marciano sebelum rapat
terbatas kabinet di kantor Presiden, Jakarta, Jumat (7/3) pagi. Kepala BIN menegaskan, aparat penegak hukum harus mengantisipasi agar rakyat bisa memilih wakil sesuai dengan keinginan mereka. “Kita harus mengatasinya, kita harus mengambil langkahlangkah untuk meyakinkan rakyat bisa memberikan pilihan sesuai dengan keinginannya,” katanya.
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Ketika Pesawat Jadi Pengganti GPS Nelayan
Waspada/Rizky Rayanda
RI Gunawan, 26, salah satu dari ratusan nelayan Desa Paluh Sibaji, Pantailabu, Deliserdang, yang selama ini mengayuh perahu tradisionalnya hingga perairan negeri jiran Malaysia tampak sumringah saat disambangi wartawan, salah satunya Waspada. Spontan pria yang mengandalkan hidupnya dari hasil laut itu menceritakan, “Sejak adanya pesawat di daerah perairan kami Pantailabu sangat membantu karena perahu kami tidak ada fasilitas kompas atau yang lebih modern sebagai penunjuk arah GPS. Nah, dengan mengandalkan lampu kelap-kelip pesawatlah kami bisa tahu arah pulang,” ujarnya polos dan apa adanya. RI Gunawan menyebutkan nelayan dari daerahnya yang beroperasi setiap hari di perairan Selat Melaka sekira 150 perahu/sampan tradisional serta beberapa boat. “Saya sering kali saat memasuki perairan Malaysia mengikuti arah lampu pesawat yang terbang rendah untuk pulang. Demikian juga saat di Pulau Berhala, saya mengikuti pesawat dari arah timur, yang sering saya lihat pesawat Garuda Indonesia.
AKSI panggung Judika memukau para penonton yang hadir di acara Urban Crossover yang diadakan di Lanud Suwondo Medan, Jln. Adi Sucipto, Jumat (7/3) malam.
Lanjut ke hal A2 kol. 3
Waspada/Rizaldi Anwar
NELAYAN Paluh Sibaji yang menjadikan pesawat pengganti penunjuk arah pulang usai mencari nafkah di perairan Selat Malaka.
Ada-ada Saja
Al Bayan
Hari Ini Peserta Tingkat Anak-anak Babak Final
Keledai Nabi Uzair
Qori Dan Qoriah Tunanetra Ingin Dapat Perhatian
Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah “Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berubah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging”.(QS. Albaqarah:259). SEORANG Hamba Allah yang telah mendapat petunjuk dari-Nya berjalan melewati sebuah reuntuhan kota. Dia teringat dalam hatinya; kota ini dulu sangat megah dan hidup, sekarang sunyi dan sepi. Kemana penghuninya? Mungkin mereka telah mati akibat perang. Tulang-tulang mereka berserakan di tanah, daging dan kulit mereka hancur di makan binatang, serigala, ulat, anjing, dan burung-burung. Lanjut ke hal A2 kol. 6
waspadamedan.com Waspada Daily
@Harian_Waspada
Waspada/Anum Saskia
PESERTA lomba MTQ tunanetra berlatih sebelum naik ke mimbar tilawah.
MEDAN (Waspada) : Pelaksanaan MTQ ke47 di Jl. Gaperta Medan, hari ini memasuki hari kelima. Peserta lomba golongan anak-anak akan mengikuti babak final yang akan berlomba di arena utama. Cabang lomba MMQ akan berlomba di Aula kantor camat Medan Helvetia, sedangkan cabang Tartilul Quran berada di arena utama. Peserta cabang Musyabaqah Fahmil Quraan (MFQ) sebanyak 6 regu akan berlomba di Aula kantor lurah Helvetia. Cabang Musyabaqah Syahril Quran (MSQ) sebanyak 6 regu akan berlomba di Aula SMA Kartika Jasdam Gaperta. Demikian disampaikan Wakil Ketua Panitia MTQ ke 47, Palid Muda bersama Sekretaris Drs Zakaria, Jumat (7/3). “Untuk golongan dewasa akan berlomba pukul 20:00 s/d 23 : 00 WIB,” ujar Zakaria. Sedangkan untuk cabang cacat netra yang berlomba di arena utama berlangsung sejak pagi hari, nampak sangat antusias. Meskipun mereka didampingi saat menaiki mimbar. Tak beda dengan peserta MTQ normal lainnya, para penyandang cacat netra ini melatih suara dan kefasihan bacaan sebelum naik ke mimbar tilawah. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Stres, Peserta Reality Show Bunuh Diri SEORANG wanita Korea Selatan berusia 29 tahun ditemukan gantung diri setelah mengikuti sebuah reality show di televisi. Kematiannya semakin menambah daftar angka bunuh diri di negara ginseng tersebut.
Lanjut ke hal A2 kol. 2
Serampang Waspada/Anum Saskia
QORIAH tunanetra saat mengikuti MTQ ke 47 di Aula Utama.
- Yang penting sudah ada niat - He...he...he...