Waspada, Sabtu 27 oktober 2018

Page 1

Harga Eceran Rp3.500,-

Tes CPNS Hari Pertama Banda Aceh Ditunda BANDA ACEH (Waspada): Tahapan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk hari pertama bagi CPNS di lingkungan Pemko Banda Aceh ditunda, Jumat (26/10). Penundaan disebabkan perangkat komputer client belum lengkap dan belum terkoneksi/terinstalasi jaringan LAN. “Perangkatnya belum siap dan belum konek ke Jakarta,” Lanjut ke hal A2 kol. 3

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SABTU, Kliwon, 27 Oktober 2018/18 Shafar 1440 H

No: 26140 Tahun Ke-71

Terbit 20 Halaman

Mahathir: Malaysia Tidak Terima LGBT JAKARTA (Waspada): Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengatakan bahwa Malaysia tidak bisa menerima LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) karena itu semua adalah nilai-nilai yang dianut negara Barat. “Pada saat ini, kami tidak menerima LGBT. Namun, jika mereka (Barat) ingin menerima, itu adalah urusan mereka. Jangan memaksakannya pada kami,” kata dia, seperti dikutip AFP. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Aksi Bela Tauhid Penuhi Medan Merdeka Barat

Kapoldasu: Jangan Mau Dipolitisir

JAKARTA (Waspada): Ratusan elemen umat Islam melakukan Aksi Bela Tauhid mulai memadati titik kumpul di bundaran kolam depan Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Massa menggunakan pakaian berwarna putih dan sambil membawa bendera berwarna hitam dan putih yang bertuliskan kalimat tauhid. Sejumlah peserta aksi juga turut membawa bendera Palestina dalam kegiatan tersebut. Mereka mulai berkumpul di Masjid Istiqlal untuk shalat Jumat, dan bergerak dari Masjid Istiqlal menuju Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) dan Kantor GP Anshor. Gelombang massa terlihat mengarah ke Patung Kuda dari Jalan Abdul Muis dan Jalan Budi Kemuliaan yang berada di sebelah Bank Indonesia. Akibat kumpulan massa tersebut, arus lalu lintas di Bundaran Monas mengalami kemacetan dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan, Jl. Medan Merdeka Barat, Jl. Budi Kemuliaan dan Jalan MH Thamrin. Aksi Bela Tauhid ini merupakan respons dari pembakaran bendera yang diduga berlambang HTI di Garut Jawa Barat beberapa waktu lalu. Rencananya, massa Aksi Bela Kalimat Tauhid akan melakukan long march dengan rute Masjid

MEDAN (Waspada): Kapoldasu Irjen Pol. Agus Andrianto mengimbau kepada masyarakat, agar jangan mau dipolitisir pembakaran bendera yang dilakukan oleh Banser di Garut. “Selain itu, masyarakat jangan mau diadu domba untuk kepentingan politik,” kata Kapoldasu saat disinggung mengenai aksi demonstrasi bela Tauhid di sejumlah wilayah termasuk dan juga Sumut, Jumat (26/10). Dijelaskannya, masyarakat haruslebihcerdas,inibukanwaktunya lagi diadu domba. Sudahlah, kalau untuk politik lihat track recordnya, lihat juga programnya. “Jangan bawa-bawa masyarakat untuk jadi korban yang tidak perlu. Kita kasihan dengan masyarakat,” tuturnya. Agus mencontohkan, misalkan ada seseorang yang membuat tulisan disandal atau sepatu, lalu dipakai dan kotor atau terbakar, pertanyaannya apakah itu juga termasuk penistaan agama?. Menurut dia, saat ini penyidik Polda Jabar dan Bareskrim Polri sudah menjelaskan, bahwa pembakaran bendera yang dilakukan Banser di Garut, merupakan bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). “Itu bendera HTI. Sudah dijelaskan kepada publik bahwa penyidik Polda Jabar dan Bareskrim, bahwa itu bendera HTI. Memang HTI mengatakan itu bukan benderanya, tapi dalam beberapa kegiatan mereka, bendera itu dipakai,” ujar Kapoldasu. (m39/J)

Waspada/Rizky Rayanda/C

Lanjut ke hal A2 kol. 1

RIBUAN umat Islam konvoi menuju Polda Sumut sambil membawa bendera bertuliskan kalimat tauhid, aksi ini memprotes pembakaran bendera bertuliskan tauhid yang dilakukan oknum Banser di Garut, Jumat (26/10).

Ribuan Umat Bela Tauhid MEDAN (Waspada): Ribuan orang dari berbagai elemen umat Islam melakukan aksi protes pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di depan Masjid Raya Al Mashun Medan, Jumat (26/10), usai melaksanakan Shalat Jumat. Massa berunjukrasa menentang pembakaran bendera bertulis kalimat tauhid yang terjadi di Garut, Jawa Barat. Pengunjukrasa berkumpul di depan Masjid Raya Al Mashun sekitar Jl. Masjid Raya, Medan. Usai Shalat Jumat, ribuan massa bergerak dengan tertib sembari membawa bendera tauhid ke markas Polda Sumut di Jl. Sisingamangaraja, mengikuti truk yang dijadikan sebagai kendaraan komando. Massa yang terdiri dari pria dan wanita menumpangi sepeda motor, mobil, beca bermotor hingga berjalan kaki menyemut di sepanjang Jl. Sisingamangaraja Medan. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Waspada/Edward Limbong/B

PETUGAS kepolisian berusaha membubarkan massa di depan kantor PCNU Kab. Deliserdang, sehingga berakhir ricuh.

Massa Aksi Ricuh Dengan Polisi DELISERDANG (Waspada): Aksi yang digelar ratusan massa mengatasnamakan Aksi Bela Kalimat Tauhid menuntut oknum anggota Banser Garut, Jawa Barat, untuk diproses secara hukum dan pembubaran Banser, berakhir ricuh dengan pihak Polres Deliserdang, di depan kantor Tanfiziah Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kab. Deliserdang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Lubukpakam, Desa Perdamaian, Kec. Tanjung Morawa, Jumat (26/10) sore. Pantuan Waspada, ratusan massa usai shalat Jumat mengawali aksinya di lapangan bola kaki Polres Deliserdang, untuk

menyampaikan tuntutanya. Kemudian massa bergerak ke kantor Bupati Deliserdang. Di kantor tersebut massa melakukan orasi dan menandatangani petisi pembubaran Banser. Setelah itu, massa melanjutnya aksinya usai salat Ashar di depan kantor Tanfiziah Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kab. Deliserdang, di Jalinsum Desa Perdamaian, Kec. Tanjung Morawa. Di depan kantor PC NU Deliserdang, Ustadz Akhiruddin berorasi dan ingin bertemu dengan pimpinan PC NU Delisedang. Namun, pihak PC NU Deliserdang, tidak menemui massa. Oleh karenanya, massa

mengancam untuk melakukan pemblokiran jalan. Melihat hal itu, pihak kepolisian memaksa membubarkan massa, sehingga terjadi kericuhan saling dorong antara massa dengan polisi tidak dapat dihindarkan. Pihak kepolisian juga sempat mengamankan mobil yang membawa pengeras suara dan akhirnya massa membubarkan diri. Ustadz Akhiruddin mengatakan, tuntutan mereka meminta Polres Deliserdang menyampaikan kepada Kapolri, agar pelaku pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Pemilik FB Penista Agama Ditangkap TANJUNGBALAI (Waspada): Seorang pria remaja berinisial JS, 17, warga Jl. FL Tobing Gg Mahoni, Lingk. V, Kel. Sirantau, Kec. Datukbandar, Kota Tanjungbalai, ditangkap diduga menistakan agama Islam dan ujaran kebencian di akun Facebooknya (FB), Jumat (26/10). Lanjut ke hal A2 kol. 1

Waspada/Rasudin Sihotang/B

PEMILIK akun FB JS diamankan di Mapolres Tanjungbalai, akibat postingan yang diduga menghina agama Islam.

Dosa Besar Oleh: Dirja Hasibuan

SAAT ini, sering terjadi pembunuhan dimana-mana demi kepentingannya sendiri. Akan tetapi dalam Islam, membunuh jiwa yang tidak berdosa sama dengan membunuh semua manusia. Dengan mudahnya pertumpahan darah terjadi, permasalahan kecil berujung

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Ingin yang baru, klik....

waspadamedan.com

13 Kab/Kota Terima Raskin Award MEDAN (Waspada): 13 Pemerintah Kabupaten/Kota menerima Raskin Award, sebagai bentuk penghargaan karena telah mendistribusikan beras miskin (Raskin) kepada keluarga penerima manfaat (KPM), dengan baik. Apresiasi ini juga sebagai harapan agar masyarakat sejahtera terwujud setahap demi setahap. “Pelaksanaan penyaluran dan pendistribusian Raskin atau Rastra (beras sejahtera) kepada KPM di kabupaten/kota seSumatera Utara pada 2017 dengan jumlah penerima sebanyak 632.755 dan jumlah Rastra 113.895.900 Kg, tentunya banyak tantangan yang dihadapi.

Antara lain terlambatnya penyelesaian tunggakan dan sulitnya mencapai titik distribusi dan titik bagi. Untuk itu dibutuhkan suatu kebijakan dalam penyelesaiannya,” ujar Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam pidatonya yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Sabrina, di Gedung Binagraha Pemprovsu, Jumat (26/10). Pemberian penghargaan berupa Raskin Award tahun ini, kata dia, merupakan apresiasi kepada pemerintah kabupaten/ kota (Pemkab/Pemko) yang dinilai baik dalam pelaksanaan penyaluran dana pendistribusian Rastra untuk selama 2017

Sinead O’ Connor Masuk Islam

Al Bayan

“Barangsiapa yang membunuh, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolaholah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya...”. (QS: al-Maidah: 32).

Waspada/Budi Surya Hasibuan/B

ORMAS Islam yang tergabung dalam APPI se-Labuhanbatu, berunjukrasa damai menuntut pelaku pembakaran bendera Tauhid diproses hukum.

Waspada/Edison Samosir/B

ERUCAKRA bersama Arsyadona sedang meninjau panggung utama, Jumat (26/10) sore.

Hari Ini Samosir Jazz Seasons 2018 Hibur Rakyat Samosir SAMOSIR (Waspada): Untuk memajukan dunia pariwisata Sumut khususnya Danau Toba, Pemkab Samosir melalui Dinas Pariwisata telah mengagendakan event Horas Samosir Fiesta 2018 dengan menampilkan berbagai kegiatan, salah satunya Samosir Jazz Seasons 2018 yang digelar hari ini, Sabtu (27/10) pukul 17:00, di lapangan Parkir Hotel

Dainang Pangururan. Erucakra Mahameru selaku pemimpin WEM didampingi Arsyadona kepada Waspada Jumat (26/10) mengatakan, Pemkab Samosir telah menunjuk WEM sebagai organizer pelaksanaan acara tersebut.

Lanjut ke hal A2 kol. 6

LONDON, Inggris (Waspada): Penyanyi asal Irlandia Sinead O’Connor (foto) mengumumkan dirinya telah menganut agama Islam melalui media sosial. Ia telah mengganti namanya menjadi Shuhada’ Davitt. Penyanyi terkenal era 1990-an dengan tembang hits-nya yang berjudul Nothing Compares to You ini mengalami perubahan yang cukup signifikan dengan mengenakan hijab. Dalam unggahannya via Twitter, ia mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya atas dukungan mereka selama ini. “Di sini aku mengumumkan dengan bangga sudah menjadi Muslim. Ini adalah sebuah kesimpulan alami dari perjalanan seorang teolog yang cerdas. Semua kitab mengarah ke Islam,” tulisnya pada keterangan foto. Ia juga mengunggah videonya di Twitter mengucapkan dua kalimat syahadat dan mengumandangkan adzan bersama seorang imam Irlandia, Dr Umar al-Qadri. Lanjut ke hal A2 kol. 4

lalu. Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) menetapkan 13 daerah terbaik, terhadap program beras bagi masyarakat berpendapatan rendah/Rastra. Adapun penerima penghargaan tersebut yakni Kota Gunungsitoli, Binjai, Sibolga, Padangsidimpuan, Tebingtinggi, Kab. Labusel, Karo, Langkat, Padanglawas, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, dan Nias Barat. Namun karena program Rastra telah berubah nama menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), maka penyerahan Raskin Award tahun ini adalah untuk yang terakhir kalinya.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Ada-ada Saja Ceraikan Istri Gemuk, Pria Ditangkap Polisi SEORANG pria di negara bagian Madhya Pradesh, India, itangkap setelah mengucapkan talak tiga untuk istrinya yang obesitas. Perempuan itu, Salma Bano, menuduh sang suami dan ibu mertuanya

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Serampang - Yang aman bakar ikan dan jagung - He...he...he...


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.