Waspada, Sabtu 13 Oktober 2018

Page 1

Harga Eceran Rp3.500,-

Longsor Di Sibolga, Satu Keluarga Tewas SIBOLGA (Waspada): Longsor yang terjadi di Jalan Ketapang Gg Senggol, Kelurahan Simare-mare, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, Kamis (11/10) menelan korban jiwa. Satu keluarga tewas dalam kejadian itu. Peristiwa ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Sibolga, hingga membuat fondasi salah satu rumah warga di lokasi kejadian ambrol dan menimpa rumah korban. Informasi yang dihimpun Waspada dari warga sekitar menyebutkan, korban meninggal dunia adalah Ika Marbun, Lanjut ke hal A2 kol. 6

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SABTU, Legi, 13 Oktober 2018/4 Shafar 1440 H

No: 26126 Tahun Ke-71

Terbit 20 Halaman

Madina Banjir, Jalinsum Putus MANDAILING NATAL (Waspada): Tingginya intensitas hujan sejak beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah kecamatan di Madina terkena banjir meliputi Kecamatan Panyabungan, Panyabungan Utara, Siabu, Kotanopan. Naga Juang, Batang Natal, Ranto Bek, Lingga Bayu, Natal, Muara Batang Gadis. Meski tidak ada korban jiwa, namun banyak rumah warga terendam banjir hingga harus mengungsi sementara seperti

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/Ist

Waspada/Ist

KONDISI rumah korban di Jalan Ketapang Gg Senggol, Kel. Simare-mare, Sibolga rusak berat pasca longsor, Kamis (11/10).

Jalan Lintas Sumatera di Kec. Natal terputus setelah di hantam banjir hingga kawasan Sikara-kara dan sekitarnya terisolir.

DKI Juara Umum Sumut Juara 3, Sumbar Tuan Rumah MTQN 2020 MEDAN (Waspada): Wakil Presiden H.M. Jusuf Kalla menutup rangkaian acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII tahun 2018 di Sumatera Utara, Jumat (12/10) malam. Kedatangan Jusuf Kalla pada pukul 19.50 tersebut disambut tarian khas tradisional Sumut dan atraksi pencak silat.

“Saya ucapkan selamat kepada para peserta yang diumumkan sebagai pemenang. Saya juga ucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara karena telah menyelenggarakan kegiatan MTQ Nasional ini dengan baik. Membaca Quran itu berpa-

hala, mendengarnya juga berpahala, apalagi menyelenggarakan acara pembacaan Quran dengan indah. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Sumatera Utara,” ucap Jusuf Kalla di Astaka Gedung Serbaguna di Jalan Pancing Medan. Sebelumnya, Gubernur

Sumut Edi Rahmayadi dalam kata sambutannya mengatakan, seluruh kegiatan MTQ Nasional yang berlangsung di Sumut kali ini berjalan dengan baik dan lancar. Sumatera Utara bangga bisa menjadi tuan rumah MTQ Nasional tahun ini. “Namun begitu, dengan hati

yang tulus, izinkan kami meminta maaf kepada seluruh tamu dan pihak-pihak terkait apabila terdapat kekurangan kami sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan MTQ Nasional kali ini. Semoga penyelenggaraan MTQ Nasional di Sumatera Utara kali ini dapat

memberikan kesan yang baik bagi seluruh kafilah dan pihakpihak terkait,” ucap Edi Rahmayadi. Selanjutnya, Prof. DR. H. Rom Rowi selaku Ketua Dewan Hakim MTQN XXVII tahun 2018 mengumumkan para pemenang perlombaan MTQ.

“Juara umum Musabaqah Tilawatil Quran Nasional tahun ini dimenangkan Provinsi DKI Jakarta. Juara kedua Provinsi Banten, dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah berhasil menjadi juara ketiga,” tutur Rom Rowi. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Permohonan Tahanan Kota Ratna Ditolak

Gempa 4,9 SR Guncang Sumba Timur

JAKARTA (Waspada): Kepolisian sudah mengevaluasi surat permohonan tahanan kota tersangka Ratna Sarumpaet diajukan pihak keluarga. Keputusannya, permohonan tersebut tak dikabulkan. “Terkait permohonan penahanan kota terhadap tersangka RS belum bisa dikabulkan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat (12/10). Penyidik memiliki alasan tak kabulkan permohonan itu. Salah satunya, keterangan Ratna masih sangat dibutuhkan. “Ya karena kita masih membutuhkan keterangan seperti kemarin periksa saksi lalu kita kroscek. Jadi belum bisa dikabulkan,” ujarnya. Sebelumnya, pihak keluarga pada Rabu (8/10) kemarin mengirimkan surat permohon-an tahanan kota bagi Ratna Sarumpaet. Kuasa hukum Ratna, Insank Nasrudin, mengatakan dirinya bersama pihak keluarga menjadi jaminan terkait permohonan tahanan kota tersebut. “Pengajuan tahanan kota itu tentunya dasar hukumnya kita merujuk dulu pada pasal KUHAP ya,” kata Insank di Polda Metro Jaya. Menurutnya, ada berbagai alasan mengajukan surat Lanjut ke hal A2 kol. 6

SUMBA TIMUR (Waspada): Gempa tektonik berkekuatan 4,9 skala Richter, Jumat, 12 Oktober 2018 mengguncang Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Gempa di wilayah NTT ini terjadi pukul 15.58 Waktu Indonesia Tengah. Sebelumnya pada Selasa pagi, 2 Oktober 2018, gempa serupa juga melanda wilayah ini dengan magnitudo 5,0 hingga 6,3. Hasil analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa dengan episenter terletak pada koordinat 10,48 LS dan 120,15 BT. “Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 59 kilometer barat daya Sumba Timur, pada kedalaman 10 kilometer,” kata Kepala BMKG Kampung Baru, Kupang, Robert Owen Wahyu, Jumat (12/10). Dampak gempa, kata Robert, guncangannya dirasakan sampai di wilayahWaingapu dan gempa ini tidak berpotensi tsunami. “Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, jenis gempa dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia,” kata Robert. Hingga pukul 16.18 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan. Kepada masyarakat di wilayah Waingapu diimbau tetap tenang. (cnni)

Waspada/Rizky Rayanda/C

Waspada/Rizky Rayanda/C

WAKIL Presiden RI Jusuf Kalla bersama Menag Lukman Hakim Saifuddin, Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajekshah memukul beduk dan gordang sambilan saat penutupan MTQN XXVII Tahun 2018 di Arena Utama Jl. Willem Iskandar, Jumat (12/10) malam. MTQN ke-28 Tahun 2020 selanjutnya yang menjadi tuan rumah adalah Sumatera Barat.

WAPRES Jusuf Kalla didampingi Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyerahkan piala kepada perwakilan juara umum dari DKI Jakarta.

Sumbar Terendam Banjir, 2 Meninggal JAKARTA (Waspada): Banjir merendam 11 kabupaten/kota di Sumatera Barat akibat hujan yang mengguyur terus menerus sejak Kamis (11/10) malam hingga Jumat (12/10) pagi. Tim evakuasi menemukan 2 jasad korban banjir di Kabupaten Tanah Datar. Korban merupakan anak dan ibu yang ditemukan 3 km dari lokasi rumahnya. Dilaporkan juga ratusan rumah terendam air dengan kedalaman hingga satu meter. Sementara merujuk data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Sumbar, tiga korban tewas berada di Padang

Al Bayan

Bagi Warisan Sebelum Wafat Oleh: Dirja Hasibuan “Allah mensyari’atkan bagimu tentang (pembagian warisan untuk) anak-anakmu.Yaitu, bagian seorang anak lelaki sama dengan bagian dua orang anak perempuan.” (QS: an-Nisa: 11). HARTA Warisan menurut pengertian ulama faroidh adalah harta yang ditinggalkan oleh mayit. Jadi harta yang pemiliknya masih hidup bukanlah harta warisan, sehingga hukumnya berbeda dengan hukum harta warisan. Jika seseorang membagikan hartanya sebelum meninggal, maka harus dirinci dahulu: jika pembagian harta tersebut dilakukan dalam keadaan sehat wal afiyat, artinya tidak dalam keadaan sakit yang menyebabkan kematian, maka pembagian atau

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Ingin yang baru, klik....

waspadamedan.com

Pariaman, sementara tiga lainnya di Tanah Datar. Dua korban yang telah ditemukan itu adalah Rani dan anaknya Anis yang masih berusia tiga tahun. Rani sendiri diketahui sedang hamil muda. Jasad Rani ditemukan sekitar tiga kilometer dari rumahnya yang hancur pada Jumat pagi. Satu anak Rani lainnya bernama Steve yang juga ikut terseret banjir bandang, hingga kini masih belum ditemukan. Petu-gas masih mencari satu korban lainnya yang diperkirakan ikut hanyut bersama material longsor. “Yang meninggal tiga orang. Mereka satu keluarga,” kata

Mardanus, Sekretaris Wali Nagari Tanjung Bonai kepada detikcom, Jumat (12/10). Sementara itu, Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Jasman mengatakan 11 daerah yang terendam banjir itu, yakni Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto, dan Kabupaten Solok. Ia menyampaikan terkait kesiapsiagaan bencana, Pemerintah Provinsi Sumbar telah

telah mengeluarkan edaran melalui surat Nomor 360/1223/ BPBD/X-2018 perihal Peningkatan Kesiapsiagaan Aparatur Masyarakat terhadap Bencana, tertanggal 1 Oktober 2018. Melalui surat itu, gubernur meminta para kepala daerah setempat untuk melakukan koordinasi dan menyiapkan langkahlangkah teknis dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan aparatur dan masyarakat terhadap bencana di wilayah masing-masing. Ia menyampaikan berdasarkan pertimbangan atas tingginya curah hujan beberapa

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Pelamar CPNS Kemenag Aceh Lebih 20.000 BANDA ACEH (Waspada): Jumlah pelamar CPNS Kemenag Aceh terus bertambah. Hingga Kamis (11/10) malam sudah 20.225 orang mendaftar di sscn.bkn.go.id untuk formasi di Kemenag Aceh. Kasubbag Ortala dan Kepegawaian Idris Suteja mengatakan, jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah sampai pendaftaran online ditutup 15 Oktober 2018 pukul 23:59. “Masih ada waktu beberapa hari lagi, dan bisa jadi bertambah,” ujar Idris Suteja di Banda Aceh, Jumat (12/10) Kata dia, dari total pelamar, sudah 7.256 berkas yang

Waspada/T.Mansursyah/B

Lanjut ke hal A2 kol. 6

PARA pelamar CPNS di Kemenag Aceh menyerahkan berkas kepada petugas di Kanwil Kemenag Aceh, Jumat (12./10).

Insan Qurani Di Penutupan MTQ SUKACITA begitu tergambar saat ribuan masyarakat berbondong-bondong menelusuri jalan menuju Gedung Serba Guna Unimed tempat ditutupnya Musabaqoh Tilawatil Alquran Nasional (MTQN) XXVII, Jumat (12/10) malam. Sebelun sampai ke venue utama, di sekitar Jl.Aksara sekira pukul 18.00 tampak rombongan masyarakat yang tak henti menuju arena MTQ mengenakan busana muslim, ada juga orangtua memboceng anaknya. . Tampak pula sebagian pemuda yang sedang menunggu traffic light, melantunkan ayat suci Alquran dengan suara pelan lewat Alquran digital di Smartphonenya. Tepat pukul 19.00 muda mudi dan para orangtua berjalan berdesakan menuju venue utama yang jauhnya sekitar 1 Km dari gerbang pintu masuk . Meski banyak yang menggunakan tongkat, semangat jadi pengganti fisik yang

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Unggah Video ‘Polisi Calo Tiket’, Presenter Augie Tersangka JAKARTA (Waspada): Polisi menetapkan presenter Augie Fantinus (foto) sebagai tersangka pencemaran nama baik melalui media sosial karena unggahan video di akun media sosial miliknya. Dalam unggahan video itu, Augie menuding polisi menjadi calo tiket pertandingan Asian Para Games 2018. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Adi Deriyan mengatakan, alasan penetapan Augie sebagai tersangka karena dia telah menyebarkan dan menuding polisi sebagai calo tiket. “Sudah tersangka, kena Undang-undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik). Dia menyebarkan berita adanya calo tiket itu kan yang ternyata pada kenyataanya tidak seperti itu,” ujar Adi saat dikonfirmasi, Jumat (12/10). Augie dijerat dengan Pasal 28 ayat 2 juncto pasal 27 Lanjut ke hal A2 kol. 1

Ada-ada Saja Katahuan Selingkuh Lewat Google Maps SEORANG pria asal Peru menemukan fakta bahwa istrinya berselingkuh melalui cara tak biasa. Pria tersebut awalnya sedang mencari jalan ke kota Lima lewat Google Maps, ketika kemudian melihat pemandangan yang tidak asing baginya.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Sumut di Padang nanti juara umum - He...he...he...


Berita Utama

A2

Insan Qurani... mereka yang sudah renta. Tiba di dekat venue mereka duduk di trotoar, khusyu mengikuti kegiatan. Bukan saja moment perbaikan akhlak , konsep Alquran yang Rahmatan Al-Amin juga mendatangkan berkah bagi ratusan pedagang di stand MTQ. Tempat mereka berjualan penuh pengunjung. Hadirnya MTQ meningkatan ekonomi keumatan di tempat itu . Di sekitar venue, masyarakat juga menunggu pengumuman juara dengan harapharap cemas . Walaupun sebagian arena basah, karena sebelum acara Medan diguyur hujan,

WASPADA Sabtu 13 Oktober 2018

masyarakat tetap menunggu, alas kaki dijadikan tempat duduk untuk menunggu pengumuman. “Sumatera Utara menempati posisi 3” terdengar suara dari panitia menyebutkan hasil pengumuman. “Alhamdulilah serempak masyarakat mengucap syukur’’ Kala juara pertama Tilawah Dewasa asal Jakarta Ustadz Heri Kiswanto Fathin melantunkan ayat suci Alquran, masyarakat yang hadir berdiri mendengarkan dengan khusyuk, sebagian lagi tak mau kehilangan moment, menyiapkan smart phone merekam moment sakral itu. Wujud Insan Qurani tampak pada moment itu.

Masyarakat yang hadir juga seolah tak mau MTQN segera berlalu. Usai Wapres Jusuf Kalla menutup acara, mereka tak langsung pulang tapi duduk bersenandung di arena MTQ mendengarVidi Aldiano dan Iwan Fals dengan musik yang syahdu. Salah satu moment spesial pada saat Iwan Fals menyanyikan lagu berjudul ‘Ibu’ ribuan masyarakat ikut melantunkan lagu tersebut . “Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu, sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu, lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku… ibu… ibu…,” teriak Iwan fals bersama ribuan masyarakat yang ikut melantunkan lagu itu. (Rahmat Utomo/F)

1.602 Napi Dan Tahanan Di Sulteng Belum Kembali

Waspada/Rahmat Utomo/C

RIBUAN masyarakat saat menyaksikan Iwan Fals pada penutupan MTQ XXVII di Arena Utama Jl. Willem Iskandar, Jumat (12/10) malam.

Puluhan Tenaga Kontrak BPBD Mengadu Ke DPRK Aceh Barat MEULABOH (Waspada): Puluhan Tenaga Harian Lepas (THL) yang selama ini bekerja di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Jumat (12/10) siang mendatangi Gedung DPRK. Kedatangan mereka guna mengadu nasib setelah sebelumnya kontrak kerja mereka diberhentikan alias tak diperpanjang. Tenaga kontrak ini disambut oleh Ketua DPRK Ramli, SE dan sejumlah anggota dewan lainnya. Riski Amrullah, salah satu THL yang diputuskan kontrak dalam pertemuan ini mengatakan mereka terpaksa mengadu ke dewan guna meminta bantuan supaya mereka tetap bekerja seperti biasa. “Pemutusan kontrak kerja juga tidak

Unggah Video... ayat 3 UU ITE dan Pasal 310 ayat 1 juncto Pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik. Adi mengatakan pihaknya sudah memeriksa semua saksi yang ada di lokasi tersebut yaitu pihak SD Tarakanita, penyelenggaraan Asian Para Games (Inapgoc) dan dua polisi yang dituding sebagai calo tersebut. Dari Augie pun, kata Adi, pihaknya telah menyita barang bukti seperti handphone yang digunakan untuk merekam serta tangkapan layar di media sosial. “Handphone (diamankan) hasil rekaman itu, tangkapan layar media sosial,” tuturnya. Meski demikian, Adi belum dapat memastikan apakah Augie akan langsung ditahan atau tidak. Kasus Augie bermula karena unggahannya di media sosial yang merekam dua polisi berseragam dan menuding polisi tersebut sebagai calo tiket pertandingan basket di Asian Para Games 2018. Dari 100 tiket yang sudah dibeli didapati kelebihan sebanyak lima tiket. Polisi

Albayan... pemberian tersebut disebut Hibah (harta pemberian), bukan pembagian warisan. Hukumnya boleh. Jika pembagiannya dilakukan dalam keadaan sakit berat yang kemungkinan akan berakibat kematian, maka ulama berbeda pendapat: mayoritas berpendapat, bahwa hal tersebut bukanlah termasuk katagori hibah, tetapi sebagai wasiat, sehingga harus memperhatikan ketentuan: tidak boleh berwasiat kepada ahli waris, karena mereka sudah mendapatkan jatah dari harta warisan, “tidak ada wasiat untuk ahli waris.” (HR: Imam Ahmad). Tetapi dibolehkan berwasiat kepada kerabat yang membutuhkan, maka dalam hal ini ia mendapatkan dua manfaat, pertama: sebagai bantuan bagi yang membutuhkan, kedua: sebagai sarana silaturahim. Dia boleh berwasiat kepada orang lain yang bukan kerabat dan keluarga jika itu baik.Wasiat tidak boleh lebih dari sepertiga dari seluruh harta yang dimilikinya. Wasiat berlaku ketika pemberi wasiat sudah meninggal dunia. Sebagian ulama yang menyatakan kebolehan seseorang untuk membagikan hartanya kepada anak-anaknya atau ahli warisnya dalam keadaan sakit, dan tetap disebut hibah, bukan wasiat. Jika memilih pendapat

Waspada/Dedi Iskandar/B

Sejumlah tenaga harian lepas (THL) BPBD Aceh Barat mendatangi Kantor DPRK guna mengadukan pemutusan kontrak kerja, Jumat (12/10) siang. ada alasan yang jelas,” kata Riski. Di sisi lain, kata dia, mereka juga mengaku BPBD Aceh

Barat tidak transparan dalam menerbitkan surat perjanjian kerja terhadap para THL.

Pasalnya ketika THL disuruh menandatangani surat perjanjian kerja di atas materai, justru

pun memutuskan untuk mengembalikan tiket tersebut tetapi justru tidak bisa. Augie yang berada di antrean pembeli tiket pun merekam kejadian itu dan menuding polisi tersebut sebagai calo. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membantah ada anggota polisi yang menjadi calo tiket. Dia menjelaskan kronologis dua polisi memegang tiket pertandingan Asian Para Games 2018. Awalnya, kata dia, antrean panjang terjadi di loket penjualan tiket. Akhirnya, panitia memutuskan untuk menutup loket penjualan tiket sementara karena ditakutkan tidak ada kursi bagi yang telah mengantre panjang. Kemudian, kata Argo, siswa dari SD Tarakanita menghampiri kedua polisi tersebut dan meminta tolong untuk membelikan seratus tiket. Dari 100 tiket yang sudah dibeli didapati kelebihan sebanyak lima tiket. Polisi pun memutuskan untuk refund tiket tersebut tetapi justru tidak bisa.

“Setelah dibantu, sudah dapat tiket itu, dikasih ke siswa SD Tarakanita, ternyata ada kelebihan lima tiket, kira-kira ada direfund supaya dikembalikan duitnya. Kemudian anggota ke ticket box, anggota bawa lima untuk direfund, ternyata enggak bisa,” tuturnya. Di antrean terdapat Augie. Argo mengungkapkan saat itu Augie justru mengatakan Rp100 ribu ke polisi tersebut. Namun polisi pun menolak. Tanpa alasan jelas, kata Argo, Augie justru memviralkan video tersebut dan menyebutnya sebagai calo. “Augie ini, karena dia mau nonton dan syuting, dia merekam ngomong ke anggota Rp100 ribu. Dijawabnya (oleh polisi) kan enggak. Setelah itu diviralkan sama Augie bahwa polisi calo tiket,” tuturnya. Saat ini, kata Argo, pihaknya sedang meminta klarifikasi kepada Augie untuk mengetahui alasan menyebut polisi sebagai calo. “Sekarang yang bersangkutan masih diperiksa di Ditreskrimsus, sudah dibuat laporan,” ucapnya. (cnni)

Sumbar Terendam...

ini, maka ia harus memerhatikan ketentuan: pemberian sifatnya mengikat, maksudnya harta yang dibagikan menjadi hak anak-anaknya atau ahli warisnya, tanpa menunggu kematian orang tuanya. Sebaiknya membagikan sebagian saja hartanya. Harta yang tersisa dibiarkan, hingga ia meninggal dan berlaku baginya hukum warisan. Semua ahli waris harus mengetahui jatah masing-masing harta warisan menurut ketentuan syari’ah, setelah itu dibolehkan bagi mereka untuk membaginya. Jika seseorang membagikan hartanya kepada anak-anaknya dalam keadan sehat wal afiat, maka dibolehkan baginya untuk membagi seluruh hartanya. Ulama berbeda pendapat. Mayoritas ulama menyatakan bahwa semua anak harus disamakan, tidak boleh dibedakan antara satu dengan yang lainnya. Sedangkan ulama hanabilah menyatakan, bahwa pembagian harus disesuaikan dengan pembagian warisan yang telah ditentukan dalam al Qur’an dan hadist. Tetapi pendapat yang lebih tepat adalah dirinci terlebih dahulu: jika tidak ada unsur yang membedakan antara mereka, seperti semua anak masih kecil-kecil, sebaiknya disamakan, agar terjadi keadilan. Hadist Nu’man Bin Basyir yang datang kepada Nabi Muhammad SAW, seraya berkata: “Ya

Rasulullah, aku memberikan sesuatu ini kepada anakku. Kemudian Rasulullah bertanya: “Apakah semua anakmu kamu beri seperti itu”? “Tidak Ya Rasulullah,” Jawab Nu’man. “Kalau begitu cabut kembali pemberian tersebut! “ kata Rasulullah. (HR: Imam Bukhari dan Muslim). Jika ada hal yang menuntut untuk dibedakan karena ada unsur maslahatnya, maka dibolehkan untuk membedakan antara anak satu dengan lainnya, misal anak yang satu sudah menikah dan mempunyai tanggungan, sedangkan dia termasuk orang yang membutuhkan bantuan, maka anak ini boleh diberikan bagian lebih banyak. Apalagi anak yang lain masih kecil. Sebagian ulama menyatakan, jika seorang ayah memberikan salah satu anaknya uang yang banyak, seperti biaya sekolah, maka seharusnya ia memberikan kepada anak-anaknya yang lain dalam jumlah yang sama. Tetapi, jika sebagian dari anaknya menderita cacat, maka dibolehkan untuk memberinya lebih dari anak-anaknya yang lain.Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapak dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian pula dari harta peninggalan ibubapak dan kerabatnya. (QS: an-Nisa: 7).

tidak dibolehkan membaca atau mempelajari isi perjanjian tersebut. “Kami mengharapkan agar anggota DPRK Aceh Barat dapat memperjuangkan nasib kami, sehingga kami dapat kembali bekerja.” pintanya. Sementara itu Ketua DPRK Aceh Barat Ramli, SE mengatakan pihaknya akan menyahuti keluhan para THL itu. Ia juga akan mempertanyakan alasan BPBD mengeluarkan surat tenaga kontrak baru dan melakukan pemutusan terhadap tenaga kerja lama, dengan harapan persoalan ini akan dituntaskan. Turut hadir dalam pertemuan ini sejumlah anggota DPRK Aceh Barat di antaranya Ilyas Yusuf, Masrizal, Erliana, dan Samsul Bahri. (b01/ded)

hari terakhir, gubernur juga mengimbau para kepala daerah untuk meningkatkan kewaspadaan. “Bupati dan wali kota diminta melakukan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya banjir dan tanah longsor,” kata Jasman. Selain itu juga diminta agar seluruh daerah mengaktifkan Posko Penanggulangan Bencana 1x24 jam setiap hari. Seluruh kepala daerah juga diminta aktif berkoordinasi melalui SKPD terkait dengan daerah lain dan Pemprov untuk saling memberikan informasi kondisi di daerah masing-masing. Kepada masyarakat, terutama yang tinggal di daerah perbukitan dan lembah, juga diimbau agar mewaspadai kemungkinan terjadinya tanah longsor. Jika curah hujan tinggi dan intensitasnya lama, direkomendasikan pada masyarakat untuk segera mencari tempat yang tidak berisiko terdampak banjir dan tanah longsor. “Kepada para pengendara, agar berhati-hati saat berkendara karena jalan licin. Waspadai jalanan yang kanan kirinya ada perbukitan atau lembah,” ujar Jasman. (cnni/bbc)

JAKARTA (Waspada): Sebanyak 1.602 narapidana dan tahanan di Sulawesi Tengah belum kembali ke lembaga pemasyarakatan pascagempa dan tsunami yang mengguncang wilayah tersebut. Polisi mengancam akan menerbitkan daftar buron (DPO) bagi napi dan tahanan yang tak juga kembali. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan Mereka diberi waktu hingga 16 Oktober untuk bertemu keluarga yang kembali ke penjara. Setelah bencana alam mengguncang Jumat dua pekan lalu, napi dan tahanan banyak yang kabur untuk mencari keluarga yang jadi korban. Selain itu, mereka bisa keluar karena bangunan penjara yang rusak diguncang gempa. “Sesuai keterangan Kabid Kamtib Divisi Lembaga Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulteng Sudibyo terhadap seluruh warga binaan Lapas, LPKA, Rutan dan cabang rutan diberikan batas waktu sampai tanggal 16 Oktober agar melapor,” kata Dedi saat dikonfirmasi, Jumat (12/10). Polisi mengimbau agar para napi dan tahanan untuk kembali untuk menjalani sisa masa hukuman ataumelanjutkanproseshu-kum. “Bila tidak melapor maka akan dibuatkan DPO (daftar pencarian orang).Warga binaan

keluar karena kondisi Lapas, LPKA, rutan dan cabang rutan mengalami kerusakan saat gempa terjadi,” ujar Dedi. Napi dan tahanan terbanyak yang belum kembali berasal dari Lapas Kelas IIa Palu di mana masih ada 647 napi berada di luar. Disusul Rumah Tahanan Kelas IIa Palu di mana ada 447 orang tahanan belum kembali. Sementera tahanan Rumah Tahanan Kelas IIB Donggala yang masih di luar sebanyak 333 orang. Dari Lembaga Pemasyarakatan Khusus Perempuan Kelas III Palu masih ada 87 orang napi belum kembali, Cabang Rumah Tahanan Parigi 60 orang, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palu yang masih di luar sebanyak 28 orang. Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami menyebut pihaknya baru akan melakukan pencarian dan meminta para napi itu kembali ke lapas usai fasilitas listrik dan air di dalam tahanan itu kembali normal. Soal rencana rehabilitasi bangunan di lapas, ia mengatakan itu sudah diusulkan kepada pemerintah. Namun, ia memperkirakan itu tidak bisa dilakukan pada 2018. “Karena sekarang sudah Oktober, seluruh proses [anggaran] sudah berjalan, tinggal berjuang perbaikan seadanya,” kata Sri beberapa hari lalu.

Sekjen PBB Kunjungi Palu Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengunjungi korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (12/10). Ditemani Wakil Presiden Jusuf Kalla, Guterres sempat mengunjungi kamp-kamp pengungsian dan berbicara dengan beberapa korban di Balaroa. “Kami bersama rakyat Indonesia dan Sulawesi,” kata Guterres setelah mengunjungi Balaroa di sela pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Bali, seperti dikutip AFP. “PBB bersama kalian semua, kami akan membantu pemerintah menjalankan misi penyelematan dan pemulihan.” Balaroa menjadi salah satu wilayah paling parah terdampak bencana. Tanah di sekitar Balaroa amblas ketika gempa mengguncang Palu membuat seluruh bangunan dan rumah ambruk seakan tersedot ke dalam tanah. Gempa berkekuatan 7,4 skala richter mengguncang Palu dan Donggala pada 28 September lalu. Sebanyak 200 ribu warga Palu dan Donggala terpaksa mengungsi akibat bencana yang telah menewaskan sekitar 2.000 orang itu. Sementara sekitar 5.000 lainnya masih hilang. (cnni)

Permohonan...

dia adalah tokoh, kemudian dia juga sudah berusia lanjut gitu loh, itu lah hal-hal itu lah, kemudian obat ya kan jadi agak sedikit ini lah kalau sampe harus berada di rutan tentunya secara fisik maupun mentalnya bisa terpengaruh dengan usia lanjutnya kan sangat ini lah ya,” bebernya.

“Kami juga sebagai kuasa hukum juga menjamin juga bahwa ibu RS ini tidak melarikan diri, tidak menghilangkan barang bukti, tidak mengulangi perbuatannya selanjutnya juga kami menjamin juga bahwa akan mempermudah jalannya proses hukum ini,” sambungnya. (mdk)

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh HM Daud Pakeh sempat mengunjungi ruang verifikasi di aula Kanwil Kemenag Aceh. Kakanwil ingin tim verifikasi bekerja semaksimal mungkin. “Kita inginkan agar verifikasi berkas benar- benar terseleksi

baik agar tidak ada pelamar yang dirugikan,” katanya. Para pelamar, yang sudah mendaftar dan menyerahkan berkas bisa melihat pengumuman hasil verifikasi paling cepat 21 Oktober 2018 di sscn.bkn.go.id atau web aceh. kemenag.go.id.(b02/J)

tersebut. Di antaranya adalah umur aktivis itu sudah memasuki 70 tahun. “Yang untuk menjadi alasannya adalah kami melihat dari sisi kemanusiaanya. Apa sih sisi kemanusiaan ini yang pertama kan kita enggak bisa dipungkiri

Pelamar CPNS... masuk ke Kanwil Kemenag Aceh untuk diverifikasi. “Itu belum lagi dari regional-regional. Kalau total seluruh berkas yang sudah diserahkan termasuk regional-regional sudah 12.208 berkas,” jelasnya.

Madina Banjir... di wilayah Kecamatan Batang Natal dan Kecamatan Lingga Bayu.Bahkan di Desa Aek Garingging, Kecamatan Lingga Bayu 3 unit rumah warga dila-porkan hanyut terbawa arus sungai akibat meluapnya sungai Batang Natal. Kemudian Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kec. Natal saat ini terputus akibat badan jalan yang berada di Desa Sikara-kara 4 dan di Desa Panggautan terputus. Ruas jalan na-sional itu amblas setelah dihantam banjir sehingga kawasan Sikarakara dan sekitarnya terisolir, dan membutuhkan per-tolongan secepatnya. Sementara di Kec. Panyabungan, sejumlah sekolah khususnya yang berada di Komplek Pendidikan sekitar STAIM terpaksa di liburkan karena sekolah terendam mencapai 1 meter. Saat ini warga di Desa Manyabar, Gunung Barani, Saba Jambu sekitarnya dalam posisi waspada akibat meluapnya Sungai Rantopuran. Di Kecamatan Naga Juang, 4 desa meliputi Desa Tarutung Panjang, Humbang 1, Tambiski, dan Tambiski Nauli juga terendam banjir akibat meluapnya Sungai Aek Namora. Di kawasan ini juga, belasan hektare lahan pertanian tertimbun lumpur, 8 Ha tanaman padi berumur 1 bulan serta tanaman hortikultura juga terendam banjir. Sebagai antisipasi, Pemkab Madina telah membentuk tim lintas sektoral yang terdiri dari BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Perkim, Satpol PP, RSUD Panyabungan, serta komunikasi dengan pihak TNI - Polri untuk sama-sama siaga di kawasan rawan banjir. Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution mengimbau agar semua lapisan masyarakat terutama yang bermukim di sekitaran bantaran sungai agar hati-hati, karena cuaca yang cukup ekstrim saat ini sangat sulit diprediksi. Hingga berita ini dikirimkan Jumat malam, Madina masih diguyur hujan. (c14/J)

Waspada/Ist

PARA korban longsor di Jl. Ketapang Gg. Senggol, Kelurahan Simare-mare, Kota Sibolga disemayamkan di rumah saudara korban.

Longsor Di Sibolga... 30, ibu rumah tangga bersama dua anaknya Juni Tobing, 4 dan Wahid Tobing, 1, serta Sainul Lubis, 10, merupakan keponakan korban. “Di atas rumah korban inikan ada rumah, jadi fondasinya roboh dan menimpa rumah korban. Kebetulan mereka (korban) sedang berada di dalam rumah,” kata Ardiansyah. Warga yang mengetahui kejadian itu kemudian langsung memberikan pertolongan dengan mengangkat puing-puing

Ada-ada Saja... Dia melihat perempuan sedang bermesraan dengan seorang pria.Wanita tersebut tampak duduk di bangku sambil membelai rambut pria yang kepalanya diposisikan di pangkuannya. Keduanya tertangkap jangkauan foto satelit Google Street View di dekat jembatan Sighs Ravine. Setelah diteliti, pria tak disebutkan namanya ini menyadari pakaian yang dikenakan wanita di aplikasi tersebut sama dengan milik istrinya. Saat ditanya, sang istri langsung mengakui bahwa dia memang berselingkuh. Pria itu menceraikan istrinya setelah mendapat bukti ketidaksetiaan tersebut. Dia pun menceritakan kasus ini ke akun media sosial miliknya yang langsung mendapat berbagai reaksi. Ini bukan pertama kali gambar aneh tertangkap satelit Google Maps dan Google StreetView. Sebelumnya, aplikasi tersebut pernah menangkap gambar seorang narapidana melarikan diri dan hingga seorang wanita sedang melahirkan di jalan. (st/And)

DKI Juara... Dalam acara yang juga dihadiri para duta besar dan konsul negara-negara sahabat tersebut, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya mengatakan, agar kiranya penyelenggaraan MTQN tahun ini dapat menjadi penyemangat untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. “Terimakasih dan penghargaan kepada seluruh pejabat yang terlibat dalam penyelenggaraan MTQ Nasional kali

reruntuhan bangunan yang roboh serta membawa keempat korban ke Rumah Sakit FL Tobing Sibolga. “Ika Marbun dan Juni Tobing meninggal di RSU FL Tobing Sibolga, sedangkan Wahid Tobing dan Sainul Lubis, meninggal dunia di RS Metta Medika,” kata Direktur Rumah Sakit FL Tobing, dr Masrip Sarumpaet. Isak tangis keluarga dan tetangga korban pun pecah saat keempat jenazah korban dibawa pulang dan disemayamkan di rumah saudaranya.

Sementara adik korban Basri Marbun tidak menyangka kepergian kakak kandungnya itu menghadap sang khaliq berakhir tragis. Keempat korban, kata dia, dimakamkan dalam satu liang lahat. Sementara di hari yang sama, di sejumlah titik terpantau ruas jalan digenangi air. Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Sutomo, Kota Sibolga. Meski tidak memicu kemacetan lalulintas atau merusak pemukiman, namun sejumlah pengendara tampak harus berhatihati. (cris/J)

ini, khususnya Gubernur Sumatera Utara dan jajarannya yang telah berpartisipasi penuh dalam suksesnya MTQ Nasional tahun ini. Saya ucapkan juga selamat kepada para pemenang MTQ tahun ini,” ungkap Lukman Hakim. Penutupan rangkaian acarapun resmi ditutup dengan pemukulan bedug dan gordang sambilan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin dan Walikota Medan, Dzulmi Eldin.

Tak hanya itu, usai penurunan bendera MTQ dan menyerahkan bendera tersebut kepada Menteri Agama, Provinsi Sumatera Barat pun terpilih jadi tuan rumah MTQ Nasional XXVIII, dengan ditandai penyerahan bendera MTQ dari Menag kepada Provinsi Sumatera Barat. Untuk memeriahkan acara, artis ibukota yang merupakan penyanyi legendaris Indonesia, Iwan Fals hadir untuk menghibur ribuan pengunjung. Selain Iwan Fals juga hadir Vidi Aldiano dan artis pendukung lainnya. (m28/K)


Medan Metropolitan

WASPADA Sabtu 13 Oktober 2018

A3

Benteng Parit AMD Jebol

Rumah Dan Sawah Terendam MEDAN (Waspada): Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, meninjau benteng parit AMD, Jl. Marelan I, Pasar IV, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, Jumat (12/10). Benteng ini jebol sekitar 4 meter akibat hujan deras yang terus mengguyur. Selain menggenangi rumah warga sekitar, air juga merendam sawah milik yang hendak panen. Akhyar Nasution, melakukan peninjauan Kadis PU Khairul Syahnan, Camat Medan Marelan Yudi Chairuniza, beserta Lurah Rengas Pulau. Ketika rombongan tiba di lokasi, rumah dan sawah milik warga sekitar masih terendam air. Informasi diperoleh, benteng parit AMD jebol, Rabu (10/10). Hal itu terjadi karena dinding parit tidak kuat menampung debit air, menyusul tingginya intensitas hujan. Oleh karenanya Akhyar Nasution, mengistruksikan segera dilakukan penanggulangan sementara, agar air tidak terus mengalir merendam rumah dan sawah milik warga. Itu sebabnya puluhan petugas Dinas PU, bekerjasama dengan personel Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Kec. Medan Marelan bahu membahu untuk menutup dinding parit AMD yang jebol. Mereka menggunakan tanah bercampur pecahan bongkaran median jalan. Proses perbaikan dipimpin langsung Wakil

Wali Kota. Tanah bercampur pecahan median jalan dimasukkan dalam karung. Setelah itu disusun untuk menutupi benteng parit AMD yang jebol. Untuk mencegah agar goni tidak terseret air, pekerja Dinas PU dan P3SU memasang patok kayu untuk menahan goni tersebut. “Untuk sementara kita tutup dulu dinding parit AMD yang jebol, sebab tidak mungkin dilakukan perbaikan permanen karena air masih tinggi. Di samping itu cuaca juga tidak mendukung, sebab hujan diprediksi akan terus turun. Mencegah rumah dan sawah warga kembali terendam, maka kita lakukan penutupan sementara,” kata Akhyar Nasution. Proses penutupan sementara dinding parit AMD yang jebol terus dilakukan hingga petang. Hanya saja para pekerja agak terkendala untuk membawa material tanah dan pecahan median jalan, sebab jalan yang dilalui sempit dan licin. Sedangkan alat yang digunakan untuk membawa material hanya bisa dilalui beko sorong. “Saya minta hari ini juga penutupan dinding parit AMD yang jebol selesai dilakukan. Kita khawatir hujan deras kembali mengguyur, sebab cuaca hari ini sangat mendukung. Dengan demikian jika hujan deras kembali turun, penutupan sementara yang kita lakukan,” katanya. (m50/C)

Perindo Sampaikan Apresiasi Pada Jurnalis Waspada/ME Ginting

WAKIL Wali Kota Akhyar Nasutio,n saat meninjau parit yang jebol.

Plt Ketua Golkar Dituding Buat Perpecahan Ahmad Doli Sudah Selesaikan Persoalan MEDAN (Waspada): Sejumlah kader yang terbuang dalam perombakan pengurus Golkar Sumut menuding Plt. Ketua Golkar Sumut Ahmad Doli Kurnia Tandjung, dituding telah membuat perpecahan di tubuh parati itu. Seorang kader senior Partai Golkar Sumut Sahlul Umur Situmeang, Jumat (12/10), menilai revitalisasi itu justru menjadikan partai berlambang beringin makin tidak solid. Katanya, Ahmad Doli Kurnia, telah membuat perpecahan yang nyata di tubuh Golkar. ‘’ Ini preseden buruk bagi Golkar menjelang Pemilu 2019,’’ katanya. Sahlul, mengutarakan proses revitalisasi seharusnya dibahas dalam struktur yang melibatkan unsur internal. Tapi pada revitalisasi, Rabu (10/10), tidak ada pembahasan yang melibatkan unsur pimpinan Golkar Sumut. “Saya sebelumnya Ketua Kordinator Bidang Kajian Strategia dan SDM Golkar Sumut.

Saya tak pernah mendapat kabar ataupun diundang soal revitalisasi. Setelah revitalisasi, nama saya terbuang, dan tak masuk dalam pengurusan,” tegas Sahlul. Selain Sahlul, ada beberapa nama lain yang sebelumnya menjadi pengurus namun saat ini tak lagi masuk. Di antaranya Syahrul Pasaribu, yang merupakan Bupati Tapanuli Selatan, dan Akbar Himawan Buchari, yang sebelumnya Bendahara Golkar Sumut. Dengan kondisi itu, Sahlul menilai Ahmad Doli Kurnia, justru membuat perpecahan di tubuh Golkar Sumut. “Revitalisasi itu penyegaran, bukan malah menimbulkan perpecahan dan kehancuran. Doli Kurnia malah buat Golkar Sumut hancur. Ingat, ini menjelang Pemilu. Situasi ini akan merugikan Partai Golkar hanya karena kepentingan dua tiga orang,” kata Sahlul. Dia menilai ada kondisi paradoks dengan apa yang dilakukan Ahmad Doli Kurnia, selama ini. “Selama ini Doli Kurnia, cuap-cuap soal Golkar Bersih. Tapi kenyataan sebalik-

nya karena tidak transparan dan terkesan menutup-nutupi proses revitalisasi,” tandasnya. Dengan revitalisasi yang tak pernah dibahas unsur pimpinan itu pula, Sahlul, menilai DPP Partai Golkar kecolongan karena telah menyetujuinya. “Ini kerugian Partai Golkar. Yang anehnya malah disetujui DPP. Maka dari itu, DPP Partai Golkar harus membatalkan SK Revitalisasi tersebut. Saya tegaskan sekali lagi, ini kerugian bagi Partai Golkar karena berpengaruh bagi suara,” kata Sahlul. Revitalisasi Partai Golkar Sumut pada Rabu (10/10), menghasilkan Ahmad Doli Kurnia Tandjung (Plt ketua), HA Yasyir Ridho Loebis (ketua harian), Riza Fakhrumi Thahir (sekretaris) dan Viktor Silaen (bendahara). Amanah kepada Plt Menanggapai tudingan itu, Ketua Harian DPD Golkar Sumut HA Yasyir Ridho Loebis, mengatakan hasil rapat pleno DPD Golkar Sumut sudah memberikan amanah kepada Plt Ketua untuk mengambil kebijakan internal, termasuk

revitalisasi. “Sahlul Situmeang, menilai Ahmad Doli Kurnia, membuat perpecahan di tubuh Golkar Sumut hanya pendapat pribadinya saja,” kata Yasyir Ridho. Dia menilai Golkar Sumut dipimpin Doli, tidak seperti yang dikatakan Sahlul. Ahmad Doli Kurnia, belum sampai tiga bulan memimpin tapi sudah menyelesaikan persoalan yang diperintahkan DPP, seperti melakukan rapat koordinasi di kab/ kota. “Begitu juga di lima kab/ kota Kepulauan Nias, sudah didatangai beliau dan melaksanakan rapat pimpinan daerah. Perlu diingat, beliau telah memberikan tenaga, pikiran, dan waktunya untuk mensolidkan Pa r t a i G o l k a r Su m u t ,” ungkapnya. Saat disinggung sejumlah kader senior terbuang dalam perombakan tersebut. Anggota DPRD Sumut ini mengaku bingung melihat pola pikir rekan-rekannya. “Kenapa harus nama Syahrul Pasaribu, yang dibawa-bawa. Kenapa nama Bachrum Harahap (Bupati Pa-

Syarat Pindah Memilih Dipermudah MEDAN (Waspada): Syarat untuk pindah memilih untuk Pemilu 2019 sudah dipermudah. Warga yang ingin pindah memilih pada Pemilu tidak perlu lagi membawa surat pindah memilih dari daerah asal tempanya tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hal itu dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Yulhasni, Jumat (12/10). Dia mengatakan, saat ini syarat untuk pindah memilih untuk Pemilu 2019 sudah berbeda dengan Pemilu-pemilu sebelumnya. Bagi warga yang ingin

pindah memilih tidak perlu lagi membawa surat pindah memilih dari daerah asal tempanya tercatat dalam DPT. “Kini, calon pemilih yang hendak pindah memilih cukup memastikan bahwa dirinya tercatat dalam DPT dengan mengecek pada laman www. lindungihak-pilihmu.kpu.go.id, lalu mengajukan untuk pindah memilih pada daerah tempat ia akan memberikan hak suaranya. Katanya, jadi tidak perlu repot pulang kampung meminta surat pindah memilih. Sekarang cukup pastikan diri terca-

tat dalam DPT dan langsung datangi KPU setempat dimana pemilih akan mencoblos. Akan langsung diberikan formulir A5. Meski syarat pindah memilih dipermudah, namunYulhasni, mengatakan pengurusan pindah memilih tersebut juga berbeda dengan Pemilu sebelumnya. Jika pada Pemilu sebelumnya batas akhir mengurus pindah memilih adalah tiga hari sebelum hari pencoblosan, maka kali ini batas akhir pengurusan pindah memilih adalah 30 hari sebelum masa pencoblosan berlangsung.

Yulhasni, menambahkan lamanya batas akhir pengurusan pindah memilih dengan hari pencoblosan ini menjadi kebijakan yang dibuat agar koordinasi antar sesama KPU daerah dapat berjalan dengan baik terkait dengan data pemilih yang pindah memilih. Begitu seorang pemilih pindah memilih, maka KPU tempat dia bermohon pindah memilih akan berkoordinasi dengan KPU daerah asal agar datanya dihapus dari sana. Koordinasi ini kan membutuhkan waktu,” tandasnya. (crds/C)

Pokjaluh Agama Islam Deklarasi Lawan Hoax MEDAN(Waspada): Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Sumut menggelar pembinaan dan dirangkai dengan deklarasi bersama lawan hoax dan ujaran kebencian, di Asrama Haji Medan Jumat, (12/10). Acara tersebut di hadiri Kakanwil Kemenag Sumut H. Tengku Darmansah, Kabid Penais H Abd Manan, Kasubdid kepenyuluhan Kemenag Pusat, Kasi penyuluh kanwil kemenagsu, dan beberapa kasi penyuluh agama islam kemenag kab/ kota.

Menurut Ketua Pokjaluh Agama Islam Sumut Marasakti Bangunan, dalam deklarasi tersebut ada lima poin penting yang menjadi komitmen bersama para penyuluh agama Islam. Yakni berkomitmen untuk membangun suasana damai dan kondusif ditengahtengah kehidupan masyarakat, berkomitmen dalam bimbingan dan penyuluhan agama melalui media sosial dilaksanakan secara cerdas, positif dan edukatif. Kemudian menolak segala bentuk penyebaran informasi

hoax dan ujaran kebencian di media sosial yang dinilai menimbulkan keresahan dan permusuhan serta infornasi yang dapat memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara. Selanjutnya mengembangkan sikap tabayyun, cek dan ricek terhadap segala bentuk informasi yang diterima sebelum dibagikan dan bertekad menjadi teladan yang baik dalam bernedia sosial, serta berupaya mensosialisasikan fatma MUI No. 24 tahun

2017 tentang hukum dan pedoman bermuamalah melalui media sosial. Plt Kakanwil Kemenagsu T. Darmansah, menyambut baik dan memberi apresiasi pada Pokjaluh atas terlaksananya deklarasi tersebut dan berharap pada semua penyuluh agar selektif dan berhati-hati dalam bermedsos. “ Penyuluh harus cerdas dan bijak serta selektif dalam menerima suatu informasi dari berbagai sumber. Cek dulu kebenarannya,” katanya. (m37/B)

luta) gak dibawa-bawa juga. Kan kedua beliau ini sama-sama kader senior di Golkar,” tanyanya. Kata Ridho, Bachrum Harahap dan Syahrul Pasaribu, diangkat menjadi Dewan Pertimbangan DPD Golkar Sumut. “Jangan dibilang membuang kader senior. Bingung saya dengan statmen pribadi yang bersangkutan. Mungkin saja yang bersangkutan mengatakan Syahrul, dibuang dalam pengurus DPD Golkar Sumut, karena tidak tau dan lagi emosi,” ketusnya. (Crds)

MEDAN (Waspada): Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sumut kembali merajut tali silaturahmi dengan awak media, Kamis (11/10). Pertemuan rutin bertajuk ‘Kamis Optimis Bersama Jurnalis’ ini dihadiri Ketua Partai Perindo Sumut Rudi Zulham Nasution, dan Wakil Ketua Palacheta Subies Subianto, di satu café, di Jl. Gagak Hitam. Rudi Zulham, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh jurnalis yang telah ikut membantu membesarkan Partai Perindo di Sumut. Tanpa bantuan dari jurnalis, Perindo yang baru berusia empat tahun tentunya tidak akan dikenal masyarakat luas dan tidak mungkin sebesar seperti sekarang ini. “Hasil liputan rekan-rekan media pada akhirnya membuat sejumlah program yang diusung bisa diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kami tidak akan pernah melupakan jasa-jasa yang diberikan oleh rekan rekan jurnalis kepada Partai Perindo khususnya DPW Sumatera Utara selama ini,” jelas Rudi. Rudi Zulham, juga sangat meng-apresiasi pertemuan itu. Di mana para jurnalis Medan cukup kompak dan tetap solid. Terutama dalam hal menyiarkan berita-berita yang benar alias bukan hoax di tengah gejolak tahun politik ini. Warga Sumut juga mengetahui keberadaan Perindo berikut program-programnya berkat usaha dari para jurnalis. “Kami tak akan pernah melupakan jasa rekan-rekan jurnalis. Karena DPW Perindo Sumut juga besar berkat pemberitaan rekan-rekan sekalian. Tak terasa, tahun ini Partai Perindo telah memasuki usia yang ke empat,” ujar Rudi Zulham. Pihaknya juga berharap dukungan para wartawan agar misi mereka untuk bisa berjuang

mewujudkan Indonesia Sejahtera sebagai mana tagline dari Partai Perindo dapat kami wujudkan. Kegiatan “Kamis Optimis” bersama jurnalis ini sendiri merupakan pertemuan diskusi Rutin antara Perindo Sumut dan Jurnalis se-Kota Medan. Setidaknya pertemuan serupa sudah digelar lebih dar lima kali dalam kurun waktu setahun terakhir. Dalam pertemuan itu, pengurus Perindo biasanya menyerap aspirasi dari para jurnalis, yang sehari-hari membantu Perindo mensosialisasikan program-program mereka ke masyarakat.(rel)

Waspada/Ist

SUASANA saat pertemuan ‘Kamis Optimis’ pengurus Perindo Sumut dengan awak media.


Medan Metropolitan

A4

WASPADA Sabtu 13 Oktober 2018

Konferensi TAPA Asia Pasific

Cegah Kejahatan Kargo Untuk Jaga Kepercayaan Pengusaha

Waspada/Ist

IRWASUM Mabes Polri Irjen Putut Eko Bayuseno bersama Dirbin Potmas Baharkam Mabes Polri Brigjen Istiono dan Presiden IACPP Darly Siregar, foto bersama dengan peserta konferensi.

FRB Dukung Gubsu Batalkan Daftar Nominatif Lahan PTPN II MEDAN (Waspada): Ketua Forum Rakyat Bersatu (FRB) Sumut Rabu Alam, mengaku sepakat dengan kebijakan yang dilakukan Gubsu Edy Rahmayadi, yang meminta pemegang saham PTPN II membatalkan daftar nominatif usulan penghapusbukuan atas lahan eks HGU PTPN II seluas lebih kurang 2.200 hektar. Sebab, usulan penghapusbukuan berdasarkan Surat Gubsu sebelumnya T.Erry Nuradi pada Desember 2017 lalu ke PTPN II tidak melibatkan DPRD dan masyarakat. “Sudah ada Panitia Kerja Komisi II DPR RI menyatakan soal pendistribusian

lahan eks PTPN II harus melibatkan unsur masyarakat dan kelompok tani,” kata Rabu alam, Jumat (12/10). Karena tidak melibatkan masyarakat dan DPRD Sumut, lanjutnya, maka daftar nominatif usulan penghapusbukuan yang pernah diajukan itu tidak transparan. Penghapusbukuan itu tidak sesuai dengan keinginan dan latarbelakang terbentuknya Tim B Plus. “Penghapusbukuan itu bukan dengan ganti rugi, tapi lewat redistribusi oleh negara, dalam hal ini Gubsu, bukan Menteri BUMN. Jadi bukan Meneg BUMN, tapi ke Menteri ATR/ BPN dan Gubsu endingnya,” pungkasnya. Disebutkan Rabu Alam, la-

han eks HGU itu sangat berbeda statusnya dengan lahan yang masih HGU. Jika lahan HGU bisa penghapusbukuan dengan disvestasi jual beli atau ganti rugi oleh pemegang saham. “Tapi lahan eks HGU PTPN II hasil kerja TIM B PLUS yang dibentuk Gubsu Rizal Nurdin ini untuk didistribusikan kepada rakyat, masyarakat adat dengan cara reforma agraria,” ungkapnya. Jadi, dia menyarankan, Gubsu yang baru harus hatihati. Jangan terjebak dengan mekanisme yang salah tentang lahan eks HGU dan bisa masuk dalam penyelidik KPK. “Iya Gubsu almarhum Rizal Nurdin sudah betul, cuma kurang banyak. Seharusnya bukan 5.873 hektar,

DPD Gelar FGD Harmonisasi Legislasi Pusat Dan Daerah MEDAN (Waspada): Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI melalui Panitia Urusan Legislasi Daerah (PULD), menggelar Focus Group Discussion (FGD), membahas peranan penting DPD-RI dalam harmonisasi legislasi pusat dan daerah, di Hotel Madani, Kamis (11/10). FGD yang bekerja sama dengan Univeristas Al-Washliyah (Univa) ini diikuti puluhan anggota PULD DPD-RI seluruh Indonesia dan para pimpinan kampus, para dekan dan civitas akademik, yang dilibatkan untuk membahas tema diskusi dari aspek akademis untuk menghasilkan format, proses dan tahapan dalam penyelesaian masalah untuk mewujudkan harmonisasi legislasi pemerintah pusat dan daerah. Senator DPD-RI Sumut Dedi Iskandar Batubara, menjelaskan kegiatan lembaga baru yang menjalankan kewenangan dari UU MD3 ini bertugas untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap regulasi pemerintah daerah. “Pada prinsipnya, semua regulasi berbentuk ranperda dan perda yang dihasilkan daerah itu kan menjadi upaya percepatan pembangunan di daerah. Karenanya DPD RI menjadi bagian yang mengawal proses ini. Kita mau agar regulasi yang dihasilkan betul-betul maksimal,” ujarnya. Berdasarkan aturan, DPD berperan ikut mendorong agar lahir regulasi yang maksimal.

“Penyusunan Ranperda dan Perda mulai dari naskah akademik sampai proses implementasinya betul-betul maksimal. Jadi peran DPD di sini bukan menjadi semacam ‘polisi’ bagi daerah, terkait penyusunan Perda dan Ranperda yang mereka buat. Justru kita ingin menjadi bagian yang ikut mendorong lahirnya Perda-perda yang maksimal dan bermanfaat besar bagi pembangunan daerah,” jelasnya. Pantau Perda Ketua PULD DPD-RI Gede Pasek Suardika, menjelaskan lembaga baru ini merupakan alat kelengkapan yang diamanahkan UU MD3 terbaru hasil revisi terakhir. Ditegaskan, DPD mempunyai kewenangan untuk melakukan pemantauan, pengawasan dan evaluasi atas Ranperda dan Perda yang dihasilkan pemerintah daerah. “Nah, sebagai lembaga yang baru dibentuk, yang terdiri dari 33 anggota dari provinsi-provinsi seluruh Indonesia, melalui kegiatan ini mencoba untuk mencari masukan ke daerah. Sehingga mendapatkan format yang ideal, agar tugas yang diamanatkan undang-undang itu bisa maksimal,” tukasnya. Ia menilai, Sumut merupakan tempat yang pas untuk membahas program ini selain Jawa Timur, Makassar dan kotakota besar lain yang punya preferensi dan referensi tentang masalah perda. Sehingga diha-

rapkan terbentuk harmonisasi antara legislasi pusat dan daerah yang lebih mudah. “Mencari format seperti apa untuk menyelesaikan masalah atau konflik norma. Peran DPD RI adalah bagaimana agar daerah itu semakin kuat. Karena posisinya ini adalah kami ingin hadirnya PULD yaitu untuk memperkuat pembangunan dan kemakmuran di daerah, bukan untuk memperkuat sentralisasi pusat,” terangnya. “Di undang-undang, batasannya hanya menyampaikan kewenangan dan tanggung jawab untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terkait perda dan ranperda. Turunannya ada beberapa hal yang dituangkan ke dalam tata tertib DPD-RI. Nah, ini yang coba kita bahas untuk mendapatkan format, agar pemerintah daerah yang menyusun perda merasa terayomi dengan adanya jembatan ke pusat melalui wakil-wakilnya di Senayan,” lanjutnya. Ia mencontohkan dari aduan yang didapat dari Kementerian Kehutanan RI terkait Perda tata ruang di Riau. Pihaknya lalu melakukan kajian dari dua pihak untuk menemukan solusi yang terbaik pada persoalan ini. Melalui pertemuan ini diharapkan menghasilkan format atau desain baku penyelesaian masalah seperti itu yaitu ketika terjadi gesekan antara pusat dengan daerah khususnya terkait regulasi (cru/C)

Waspada /Rahmat Utomo /B

KETUA PULD DPD-RI Gede Pasek Suardika, di dampingi Dedi Iskandar Batubara, saat menyampaikan sambutan pada acara FGD.

tapi anggota FRB itu 23.000 hektar, sesuai dengan historis yuridis lahan PTPN II yang merampas lahan rakyat masa orde baru,” tukasnya. Tidak dilibatkan Sementara itu, Anggota Pansus Eks HGU PTPN II DPRD Sumut Hanafiah Haharap, dan Ikrimah Hamidy, juga mengatakan daftar nominatif usulan penghapusbukuan atas lahan eks HGU PTPN II seluas lebih kurang 2.200 hektar tidak melibatkan DPRD Sumut.

“Sama sekali tidak pernah. Sedari awal aku udah mendesak agar tim verifikasi tidak menjadi sarang mafia intelektual. Mencari keuntungan tertentu ini sangat melukai rakyat,” ungkap Hanafiah Harahap. Untuk itu, lanjutnya kisruh pertanahan di Sumut harus diambilalih Presiden. “Ya Kami sepakat dengan Ketua DPRD Sumut. Presiden harus keluarkan kepres penyelesaian kasus tanah eks PTPN II di Sumut,” tambah Hanafiah. (h02/C)

Poldasu Diharapkan Terus Dukung Pemko Tertibkan Reklame MEDAN (Waspada): Kepolisian Daerah Sumut (Poldasu) diharapkan terus mendukung Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk menertibkan reklam yang melanggar aturan. Penertiban yang telah dilakukan selama ini, diharapkan berlanjut, sampai Medan benar-benar bebas dari reklame bermasalah. Pernyataan itu disampaikan anggota DPRD Medan Ilhamsyah, kepada wartawan, Jumat (12/10). Dia mengaku sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan aparat kepolisian untuk menertibkan papan reklame yang sekarang ini tengah gencargencarnya dilakukan. Kata Ilhamsyah, dukungan aparat kepolisian tersebut merupakan angin segar untuk mewujudkan Kota Medan menjadi layak huni, seperti jargon ‘Medan Rumah Kita’. “Adanya dukungan yang diberikan Kapoldasu Irjen Pol Agus Adrianto, terhadap penertiban papan reklame ini, harus diapresiasi oleh semua pihak. Dan diharapkan penertiban itu terus dilakukan, hingga tidak adapun satu reklame yang melanggar aturan berdiri,’’ kata Ilhamsyah. Anggota Komisi D ini menilai penataan dan penempatan papan reklame di Medan sudah sangat amburadul dan tidak teratur. Sementara Pemko Medan sepertinya tidak mampu menertibkannya. Dimana, katanya banyak sekali papan reklame dibangun di badan atau pulau-pulau jalan yang keberadaannya sangat merusak estetika dan kenyamanan pengguna jalan. “Papan reklame yang terpasang di beberapa ruas jalan kota terkadang seperti main sulap. Hari ini belum ada terpasang, tiba-tiba keesokan harinya sudah berdiri kokohdi pulau-pulau jalan yang justru keberadaanya merusak estetika kota dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan, “ katanya. Ilham, juga berharap agar Kapoldasu terus mendukung Pemko, agar berani menindak seluruh papan reklame bermasalah, tanpa pilih kasih. “Sebab, kita ketahui banyaknya papan reklame di Medan dikuasai oknum tertentu.Jadi, kami berharap dan yakin Kapoldasu bersikap adil dalam menertibkan reklame di Medan, “ harapnya. (m12/B)

MEDAN (Waspada): Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Irjen Putut Eko Bayuseno, menegaskan kejahatan di bidang pengiriman barang atau kargo perlu dicegah. Tujuannya untuk menjaga kepercayaan para pengusaha bisnis transportasi dan logistik kepada pemerintah. Irjen Putut Eko Bayuseno, mengatakan itu pada acara The Transported Asset Protection Association (TAPA) Asia Pasific atau Asosiasi Perlindungan Aset Transportasi Asia Pasifik 2018, yang diselenggarakan oleh International Association of Crime Prevention Practitioners (IACPP) di Hotel JW Marriot, Kamis (11/10). Acara ini dihadiri 20 delegasi TAPA dari 42 negara di dunia anggota TAPA. “Permasalahan yang terjadi pada bisnis transportasi dan logistic, terutama permasalahan keamanan dalam pengiriman barang-barang, tentunya menjadi momok bagi para pengusaha eksportir atau importir. Berkembangnya kejahatan di bidang pengiriman barang (Kargo) perlu pencegahan. Karena apabila dibiarkan akan menimbulkan ketidakpercayaan bagi para pengusaha yang akhirnya berimbas kepada perekonomian negara,” tegas Putut. Berbicara masalah keamanan, lanjut Putut, masih sejalan dengan tugas pokok Polri, yakni memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum serta memberikan perlindungan pengayom dan pelayanan kepada masyarakat. Dulu, masyarakat menganggap Polri berhasil apabila mampu mengungkap kejahatan yang terjadi. Namun, sekarang masyarakat sudah mulai bertanya mengapa kejahatan itu terjadi. “Oleh sebab itu, kita harus merubah mindset untuk tidak menjadi pemadam kebakaran. Karena pencegahan kejahatan adalah lebih baik,” ujarnya. International Association of Crime Prevention Practitioners (IACPP) atau Asosiasi Internasional Praktisi Pencegahan Kejahatan merupakan wadah yang mempunyai misi pemuliaan profesi

sekuriti melalui program pengembangan pelatihan bagi para profesional di bidang pencegahan kejahatan. IACPP berinisiatif menyelenggarakan kegiatan TAPA, konferensi Asia Pasifik yang tujuannya asosiasi ini adalah untuk mengatasi ancaman keamanan yang sedang berlangsung dan umum terjadi pada rantai suplai dan misinya adalah meminimalkan kerugian kargo dari rantai pasokan. Pertama kali Sedangkan Presiden International Association of Crime Prevention Practitioners (IACPP) Darly Siregar MSi, ICPS, CATS, CCPS mengungkapkan, konferensi ini baru pertama kalinya dilaksanakan di Indonesia, khususnya Kota Medan. Sebelumnya, konferensi serupa dilaksanakan di Thailand pada 2015, Vietnam 2016 dan 2017 di Mumbai,” jelasnya. Serangkaian dengan konferensi, sambung Darly, sebelumnya dilaksanakan pelatihan tiga hari bagi peserta. Selanjutnya dilaksanakan ujian. “Dari ujian tersebut, beberapa orang Indonesia dinyatakan lolos menjadi auditor. Dengan lolosnya menjadi auditor, Indonesia kini sudah bisa melakukan audit sistem keamanan perusahaan yang bergerak di supply chain berstandar dunia,” ungkapnya. Dirbin Potmas Baharkam Mabes Polri Brigjen Istiono SH MH CATS, CCPS menambahkan apa yang dilaksanakan oleh IACPP ini merupakan momen terbaik, di mana Indonesia dipercaya untuk melaksanakan konferensi kelas dunia tersebut di Indonesia khususnya Medan sebagai lokasi kegiatan. “Melalui kegiatan ini, TAPA memperkenalkan diri dari aspek pencegahan, kerugian sebuah perusahaan dan pencegahan sebuah kejahatan keamanan di Indonesia. Ini sangat membantu Polri bila dilaksanakan. Dan sebuah perusahaan pun akan menjadi efektif, efisien dalam menjalankan bisnisnya, aman dan selamat. Kemudian juga mengikis mengantisipasi kerugian sebuah perusahan,” jelasnya. (h02/B)

KPU Diperintahkan Batalkan DCT MEDAN (Waspada) : Majelis Adjudikasi Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumut memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) membatalkan keputusan Tentang Penetapan Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Sumut Pemilu 2019. Bawaslu juga meminta KPU agar menerbitkan keputusan baru yang mencantumkan nama Jonius TP Hutabarat, sebagai Calon Anggota DPRD Sumut dari Partai Perindo pada Dapil Sumut 9, apabila hasil penelitian dokumen pencalonannya telah memenuhi persyaratan pencalonan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Hal itu dikatakan Ketua Majelis Adjudikasi Bawaslu Sumut Hardi Munte, dalam sidang adjudikasi di kantor Bawaslu Sumut, Kamis (11/ 10). Dalam persidangan, dia memerintahkan KPU Sumut menindaklanjuti putusan tersebut, paling lama tiga hari kerja sejak dibacakan. Majelis juga memerintahkan DPW Partai Perindo Sumut selaku Pemohon untuk

menyerahkan dokumen pencalonan Anggota DPRD Sumut atas nama Jonius TP Hutabara. Sedangkan KPU Sumut sebagai termohon diperintahkan memverifikasi dokumen pencalonan paling lama tujuh hari kerja sejak putusan Majelis ditindaklanjuti. Sebelumnya, Partai Partai Perindo menggugat KPU Sumut terkait penetapan DCT. Pasalnya, calon yang diajukan erindo bernama Jonius TP Hutabarat, tidak masuk dalam DCT. Gugatan itu disampaikanPerindoSumutdalamsidangadjudikasi proses Pemilu yang berlangsung di Kantor Bawaslu Sumut, Jl. H. Adam Malik Medan, Rabu (3/10). Dalam sidang adjudikasi pertama, pihak DPW Perindo Sumut yang dihadiri Rudi Zulham Hasibuan selaku Ketua DPW dan J DonnaYulietta Siagian selaku Sekretaris,i serta kuasa hukum Termohon Ramli Tambunan dan Ramses Purba, menyatakan keberatan karena KPU tidak memasukkan nama Jonius TP Hutabarat dalam DCT. Padahal DPW sudah menyerahkan syaratsyarat pencalonan secara lengkap.(crds/B)

Curah Hujan Di Atas Normal

Gubsu Minta Bupati Dan Wali Kota Siaga MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, meminta bupati dan wali kota siaga. Karena diperkirakan curah hujan akan terjadi di atas normal. Pernyataan itu disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi, melaui surat edaran kepada seluruh kepala daerah se-Sumut. Dalam surat tersebut, sejumlah daerah diperkirakan dalam kondisi curah hujan di atas normal mulai dari September hingga Desember 2018. Kondisi ini pun kemungkinan akan berdampak pada pemukiman, lahan pertanian, perkotaan dan infrastruktur lainnya. Karenanya diminta kepada kepala daerah untuk sosialisasi kesiapsiagaan antisipasi banjir/longsor kepada masyarakat terutama di kawasan daerah aliran sungai (DAS) dari hulu hingga hilir. “Menyiagakan sumberdaya perangkat daerah, masyarakat dan dunia usaha guna mengantisipasi terjadinya banjir/longsor di wilayah masing-masing, terutama yang rawan bencana akibat curah hujan yang tinggi,” sebut Gubsu dalam surat edaran tersebut, Kamis (11/10). Begitu juga soal penataan kembali kawasan perumahan, pemukiman, pertanian dan bangunan lainnya yang berada di lokasi rawan dengan mempedomani Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Termasuk mengendalikan izin mendirikan bangunan (IMB) sesuai Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) masing-masing kawasan dan daerah. Selain itu juga, seluruh masyarakat dapat memanfaatkan informasi dan publikasi cuaca/iklim BMKG Wilayah I Medan sebagai awal peringatan dini dan memperhatikan peta perkiraan wilayah potensi terjadi banjir dari badan tersebut melalui website www.bmkg.go.id dan juga www.vsi.esdm.go.id untuk potensi gerakan tanah. “Lakukan pengawasan/pemantauan terhadap kegiatan yang berpotensi pada alih fungsi hutan, lahan, khususnya di sekitar sempadan sungai dan tebing terjal. Serta melaporkan upaya kesiapsiagaan antisipasi banjir yang sedang dan akan dilaksanakan di wilayah rawan banjir dan longsor masing-masing,” tegas Edy. Adapun prakiraan curah hujan di atas normal di kabupaten/ kota se-Sumut dengan dengan angka 151-500 mm dan sifat hujan mencapai 3,6-4,5 persen di sejumlah daerah berdasarkan sumber BMKG Wil I Medan diantaranya, Asahan, Humbahas, Labura , Simalungun, Madina, Medan Binjai, Tapteng, Taput, dan Tapsel pada Oktober hingga Desember 2018. (m28/B)

Waspada/Ist

KETUA Komisi D DPRD Medan Parlaungan Simangunsong (kanan) saat meninjau lokasi banjir yang dikeluhkan warga Jl. Pelajar Timur.

Pembuangan Air Tidak Ada

Warga Jl. Pelajar Timur Kerap Dilanda Banjir MEDAN (Waspada): Akibat tidak adanya pembuangan air, membuat Jl. Pelajar Timur, Kel. Binjai, Kec, Medan Denai, kerap sekali dilanda banjir, walaupun hujan turun hanya sebentar. Akibatnya, rumah warga sekitar tergenang air hingga setinggi pinggang orang dewasa. Keluhan tentang banjir yang kerap terjadi, disampaikan sejumlah warga, diantaranya Juara Simanjuntak, Kamis (11/10) saat Ketua Komisi D DPRD Medan Parlaungan Simangunsong, mengunjungi warga, di Gang Mestika,Kel. Binjai. Untuk mencari solusi atas permasalahan banjir di wilayah itu, Parlaungan Simangunsong, kemudian menghubungi Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) IV Medan Kota Abidan. Juga Parlaungan menghubungi Lurah Binjai Dartaswin dan Kepling Rahman, agar hadir di lokasi. Menurut warga, banjir selalu terjadi bila hujan turun. Banjir terakhir pada hari Rabu. Selain akibat hujan, banjir yang terjadi di Gang Mestika lebih banyak diakibatkan air dari daerah lain, seperti Sulangsaling, yang tumpah ke wilayah itu. Sementara saluran drainase di Gang Mestika, tidak jelas alirannya kemana, sehingga saat air masuk, maka warga kebanjiran. “Airnya sampai setinggi pinggang orang dewasa,” ujar Juara lagi. Dia mengaku sudah menghubungi beberapa orang saat banjir melanda, namun hanya Parlaungan Simangunsong, yang merespon keluhan mereka. Sementara itu, Lurah Binjai Dartaswin, yang turun ke lokasi saat hujan itu, kepada warga

mengatakan, wilayah ini bentuknya seperti kuali. Makanya kalau hujan, air menggenang. Persoalan lainnya adalah drainase yang ada tidak bisa mengalirkan air ke parit besar dan ke sungai. Hal itu dikarenakan lokasi wilayah Gang Mestika ini lebih rendah dari tetangganya. Dartaswin, mengatakan sudah beberapa tempat yang dulunya tumpat, dibersihkan. Selain itu beberapa drainase yang tertutup sudah kembali dibuka secara manual. Harus ada riol besar dan ditembuskan jalan sepanjang 5 meter dari lokasi Gang Mestika ke Jl. Mangga dan terus ke Menteng Raya. Menanggapi itu, Parlaungan Simangunsong, mengajak Kepala UPT IV Abidan, untuk menelusuri lokasi itu guna memastikan tindakan yang harus dilakukan, agar bisa mengantisipasi banjir. “Pokoknya warga meminta kepada Dinas PU dicarikan solusi agar banjir tidak lagi terjadi di wilayah ini,” ujar Poltisi Partai Demokrat itu, seraya menyatakan kasihan melihat masyarakat kalau terus kena banjir. Terlebih lagi, Pemko harus mencari solusi untuk mengantisipasi banjir kiriman. Perbaiki drainase, dan membuat perencanaan yang telas, kemana pembuangan air yang ada di lokasi ini. Selain itu, Parlaungan, juga mengharapkan warga mengumpulkan tandatangan dan diketahui lurah dan membuat surat keluhan mengenai banjir ke Wali Kota dan tembusannya ke DPRD, melalui Komisi D. Agar dirinya bisa membicarakannya kepada Pemko. (m12/B)


Medan Metropolitan

WASPADA Sabtu 13 Oktober 2018

A5

Kapoldasu: Isu Anggur Berformalin Dan Apel Berlapis Lilin Rugikan Petani MEDAN (Waspada): Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto menegaskan, isu anggur berformalin dan apel berlapis lilin yang merebak di medsos sangat meresahkan masyarakat, karena dikhawatirkan akan berdampak bagi kesehatan bila mengkonsumsinya dan merugikan petani. “Padahal isu tersebut sama sekali tidak benar. Berdasarkan

sidak pasar yang telah dilakukannya beberapa waktu lalu, sama sekali tidak ada ditemukan adanya anggur berformalin atau apel berlapis lilin itu beredar,” tegas Kapoldasu, Jumat (12/10). Irjen Agus meminta agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terklarifikasi. Sebab dengan adanya isu ini justru bisa berdampak terhadap meruginya

petani. “Isu ini bisa merugikan petani. Jadi masyarakat jangan mudah percaya,” jelasnya. Agus mengaku, untuk memastikan kebenarannya, pihaknya juga telah melakukan tatap muka dan klarifikasi dengan para pedagang terkait isu anggur berformalin dan apel berlapis lilin ini. Tak hanya itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Balai Karantina Peternakan (BKP) juga telah

melakukanpengecekanlangsung. “Kita sudah minta BPOM dan BKP mengecek, apakah anggur betul yang kita lihat di media sosial mengandung formalin, kemudian apel yang banyak lilin dan lain sebagainya disampaikan pihak Karantina dan BPOM ternyata itu tidak benar,” jelasnya. Kapoldasu berharap, agar selalu menyampaikan informasi yang benar kepada masyarkat.

Jangan mudah mengatakan hal yang sebenarnya tidak ada, tetapi malah di ada-adakan. “Mohon kita sekalian menginformasikan secara benar kepada masyarakat, jangan sam-pai merugikan petani-petani kita terutama yang produk-produk lokal. Hal yang sebenarnya tidak ada, jangan diada adakan, sehingga membuat konsumen ketakutan untuk membeli hasil produksi pertanian kita,” tegasnya. (m39/I)

PolisiTangkap Preman Pinang Baris Waspada/Ist

KAPOLSEK Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu memberikan nasi bungkus kepada warga yang melintas di Jl. Besar Kutalinbaru pada kegiatan Jumat Baroqah, Jumat (12/10).

Kapolsek Kutalimbaru Imbau Warga Sukseskan Pemilu Damai MEDAN (Waspada): Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk selalu berpartisipasi menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) damai 2019 dengan cara tidak Golput, menolak berita hoax, ujaran kebencian, politik uang dan isu SARA. “Masyarakat harus menyukseskan Pemilu sekaligus menyukseskannya dengan cara menolak Golput dan menolak berita hoax,” tegas AKP Martualesi Sitepu ketika melaksanakan kegiatan Jumat Barokah di Jl. Besar Kutalimbaru dan Kantor Camat Kutalimbaru, Jumat (12/10). Kegiatan Jumat Barokah Polsek Kutalimbaru kali ini dengan membagikan nasi bungkus kepada warga yang melintas di Jl. Besar Kutalimbaru, Kab. Deliserdang. “Giat Jumat Barokah kali ini ada 100 nasi bungkus yang kita bagikan ke warga,” jelas AKP Martualesi yang didampingi Waka Polsek Kutalimbaru, Iptu B. Surbakti. Dalam pembagian nasi bungkus yang sasarannya adalah para warga yang melintas di Jl. Besar Kutalimbaru ini juga turut dihadiri Muspika Kutalimbaru beserta staf, para Ormas, Panwascam, PPK dan para Caleg yang berdomisili di Kec. Kutalimbaru serta para pimpinan Partai Politik (Parpol). “ Kegiatan pembagian nasi bungkus adalah kegiatan Jumat Barokah merupakan suatu bentuk pendekatan kepada setiap warga masyarakat untuk berpartisipasi menciptakan kondusifitas Kamtibmas dan wujud nyata dari anggota Polri untuk bisa berbagi kasih. Dimana program ini adalah program unggulan Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto,” jelasnya. (h04/C)

Pengedar Sabu Perumnas Mandala Ditangkap MEDAN (Waspada): Sat Res Narkoba Polrestabes Medan menangkap pengedar sabu berinisial MA, 25, warga Jl. Garuda Gang Siriaon, Kel. Tegal Sari Mandala III, Kec. Medan Denai, dari kawasan Jl. Nuri III Perumnas Mandala, Kec. Percut Seituan, Deliserdang. Kasat Res Narkoba AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo didampingi Wakasat Kompol Pardamean Hutahaean saat dikonfirmasi, Jumat (12/10) siang membenarkan pihaknya meringkus pengedar sabu berinisial MA, Rabu (10/10) petang. Petugas Satres Narkoba sebelumnya menerima informasi dari masyarakat MA mengedarkan narkoba di Jl. Nuri III. “Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti personil yang saat itu juga ke lokasi guna melakukan penyelidikan,” ujarnya. Setibanya di lokasi, tambah Kasat, petugas Sat Res Narkoba melihat seorang pria yang ciri-cirinya sesuai dengan informasi masyarakat. Namun Target Operasi (TO) tersebut langsung kabur sembari membuang sesuatu ke jalan karena mengetahui kedatangan petugas. “Personil melakukan pengejaran dan menangkap MA tak jauh dari lokasi. Kemudian personil menggiring tersangka untuk memungut benda yang dibuangnya. Ternyata benda itu 3 paket sabu seberat 0.38 gram. Saat diinterogasi, tersangka mengaku sabu itu miliknya yang hendak dijualnya. Selanjutnya petugas memboyong MA ke Mako Sat Res Narkoba berikut barang bukti untuk diperiksa serta pengembangan selanjutnya,” pungkasnya.(h04/C)

MEDAN (Waspada): Tim Pegasus Polsek Sunggal meringkus preman Pinang Baris karena melakukan penganiayaan dan pengancaman terhadap pengguna jalan dalam penyergapan di kawasan Jl. Pinang Baris Medan. Tersangka Sus alias Monyet, 38, warga Jl. Pinang Baris, Kel. Lalang, kemudian dijebloskan dalam sel tahanan. Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi kepada wartawan, Jumat (12/10) mengatakan, penangkapan Sus alias Monyey, karena menganiaya Firman Aritonang, 28, warga Jl. Cempaka, Kel. Cinta Damai, Medan Helvetia, Sabtu (6/10) sore. “Saat itu korban yang baru

tiba dari Rantauprapat dengan menaiki bus, turun di Simpang Kampung Lalang, Jl. Pinang Baris. Saat menunggu becak motor di pinggir jalan, tersangka mendatangi korban sambil bertanya mau kemana kepada korban,” kata Kompol Yasir. Lorban yang tidak kenal terhadap tersangka menjawab mau pulang ke rumah sambil menaiki becak motor. Namun tiba-tiba tersangka meminta uang sambil mengarahkan gunting ke arah kaki korban. “Korban mejawab tidak ada, tersangka langsung menusuk kaki korban beberapa kali. Korban sempat menangkis hingga mengalami luka gores di pergelangantangankiridantangankanan,

Waspada/Rama Andriawan

MAHASISWA dari GM Paluta saat berorasi di depan Kantor Kejatisu, Kamis (11/10).

lalukorbanlangsungpergidengan betor tadi,” jelas Kapolsek. Sesampai di rumah, korban menceritakan penganiayaan ini kepada orangtuanya. Mereka pun langsung membuat laporan ke Polsek Medan Sunggal. “Tim Pegasus kemudian terjun ke lokasi dan kebetulan melihat pelaku dan langsung mengamankannya berikut barang buktinya,” sebut Yasir. Ternyata lanjut Yasir, tersangka merupakan residivis dengan kasus yang sama dan sudah pernah dihukum. “Saat ini tersangka sudah berada dalam tahanan. Dia dijerat Pasal 351 Subs 335 ayat 1 KUHPidana. Ancaman maksimal 5 tahun penjara,” jelas Kapolsek.(czal/C)

Kapoldasu Bagikan Nasi Kotak Kepada Abang Becak M E D A N ( Wa s p a d a ) : Kapoldasu Irjen Agus Andrianto membagi-bagikan 200 nasi kotak pada kegiatan Jumat Baroqah kepada abang becak di halaman rumah warga depan Polsek Pancurbatu dan Jl. Gatot Subroto Medan, Jumat (12/10). Koordinator Spri Kapolda Sumut KompolViktor Ziliwu didampingi Kapolsek Pancurbatu Kompol Faidir Chan menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari program Jumat Baroqah yang digerakkan Kapoldasu untuk berbagi kasih sekaligus bersilaturahmi dengan para pengemudi beca bermotor (betor) yang biasa mangkal di Pekan Pancurbatu. “Nasi kotak ini merupakan sumbangan dari Kapoldasu

untuk diberikan kepada 200 pengemudi betor yang selalu mangkal di Pekan Pancurbatu,” jelas Kompol Viktor Ziliwu. Sementara itu, Kapolsek Pancurbatu Kompol Faidir Chan meminta agar para pengemudi betor senantiasa menjaga ketertiban berlalulintas, ciptakan kamtibmas yang mantap dan mendukung pelaksanaan Pemilu Damai serta hindari berita hoax. Di Gatsu Sementara itu, Jumat Baroqah di Jl, Gatot Subroto Sespri Kapoldasu KompolVictor Ziliwu, SH, SIK, MH, sebelumnya mengucapkan maaf karena Kapolda tidak bisa hadir karena masih ada pekerjaan yang tidak bisa di wakilkan.

“Kapolda tadi berpesan agar abang becak dalam mengendarai kendaraan utamakan keselamatan dan patuhi rambu – rambu lalu lintas yang ada serta etika kita berkendaran berlalulintas jangan diabaikan,” kata Kompol Victor Ziliwu didampingi Kapolsek Helvetia Kompol Hj. Trila Murni. Usai menyampaikan pesan Kapoldasu kepada abang becak selanjutnya Kompol Victor Ziliwu membagikan nasi kotak kepada salah satu perwakilan bernama Mangapon Simangunsong, warga Mandala dan selanjutnya Kapolsek Medan Helvetia Kompol Hj. Trila Murni, SH memberikan nasi kotak kepada Ismanto, warga Helvetia. (h04/m39/C)

ada dikawasan bantaran Sungai Deli itu. “ Assalamu’alaikum, boleh saya masuk”, sapanya lagi. Kepada seorang wanita bertubuh gempal yang berada di dalam rumah. Rupanya si empunya rumah tengah duduk dilantai ruang tengah, tak bisa berkatakata.Tersudut diantara serakan kardus, betor, dan bentangan berbagai peralatan rumah tangga yang menggunung jadi

MEDAN (Waspada): Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa Padanglawas Utara (GAM PALUTA) mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) mengusut dugaan korupsi di Dinas Pendidikan (Disdik) Kab. Paluta. Desakan itu disampaikan mahasiswa saat berorasi di depan Kantor Kejatisu, Kamis (11/ 10). Koordinator aksi, Hasbi Almulki Hasibuan meminta Kejatisu mengusut tuntas pengadaan mobiler seluruh SD dan SMP tahun 2017 yang diduga terindikasi korupsi. “Kami meminta untuk melakukan penyelidikan terhadap Kadisdik Paluta, Umar Pohan dan kawan-kawan dalam pengadaan mobiler untuk SD dan SMP yang dilelang dengan nilai hampir mencapai Rp3 miliar,” jelasnya. Dikatakannya, pengadaan mobiler itu dibagi dalam tiga tahapan lelang dengan masing-masing pemenang yaitu, CV. Harapan Kita, CV. Sahabat dan CV. Simataniari Perkasa. “Namun ternyata pada pelaksanaannya tidak sesuai dengan tanggal

yang telah ditentukan. Ketiga perusahaan tersebut tidak mampu memenuhi apa yang tertuang dalam kontrak perjanjian,” ungkapnya. Lebih parahnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kadisdik Paluta menandatangani SPM dan surat serah terima barang hingga pencairan. “Alhasil sesuai dengan temuan BPK dinyatakan pengembalian 60% ke kas negara dari total nilai lelang dan material yang digunakan tidak sesuai dengan bestek,” ujarnya. Mereka berharap, agar Kejatisu lebih serius menangani kasus tersebut tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Sementara itu, pihak Kejatisu yang diwakili Yosgernold Tarigan meminta agar mahaiswa bersabar. Sebagai representasi dari Kejari di daerah, pihaknya menyambut baik adanya temuan kasus ini. “Kasus ini sudah kita sampaikan ke Kejari di Paluta. Mohon buat teman-teman bersabar. Kita tidak ada kepentingan di sini. Jadi kita tunggu saja penyelidikannya,” ucap Yosgernold. (Cra/C)

Pledoi Terdakwa Pasutri Ditolak Jaksa MEDAN (Waspada): Jaksa Penuntut Umum (JPU) Chandra Naibaho, menolak isi nota pembelaan (pledoi) terdakwa Habibulloh Harahap dan Anita Triana. Keduanya merupakan pasangan suami istri (Pasutri) yang menjadi terdakwa dalam kasus tindak pidana penganiayaan. Dalam sidang sebelumnya, pada nota pembelaan, kedua terdakwa meminta kepada majelis hakim dibebaskan dari segala dakwaan dan tuntutan mengacu pada Pasal 49 ayat 2 KUHPidana tentang perbuatan membela diri. Namun, dalam replik (tanggapan) atas nota pembelaan terdakwa, JPU Chandra Naibaho, menolaknya dan tetap pada tuntutannya meminta masing-masing terdakwa agar tetap dihukum 2 tahun dan 1 tahun 6 bulan penjara. Menurut JPU, apa yang diungkapkan dalam nota tuntutannya telah sesuai fakta persidangan. “Apa yang diungkapkan dalam nota tuntutan sebelumnya telah memenuhi unsur dan fakta hukum sesuai persidangan berdasarkan keterangan para saksi maupun alat bukti,” kata JPU Chandra Naibaho dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jumat (12/11). Di hadapan Majelis Hakim diketuai Deson

Togatorop, JPU juga menyebutkan, kedua terdakwa dengan terang-terangan dimuka umum sengaja melakukan pengeroyokan dan penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban Amister Sirait yang ketika itu bersama istrinya, Ratna ErniWati boru Silalahi dan dua putri mereka Bunga Liat Elseria Sirait dan Hotnida Masni Natasya Sirait. Menurut JPU, isi dalam pledoi terdakwa sama sekali tidak berdasar, kabur dan jauh dari fakta persidangan. Karena itu JPU meminta hakim yang menyidangkan dan mengadili perkara tersebut agar tetap menjatuhkan hukuman kepada kedua terdakwa sesuai tuntutan. “Menyatakan perbuatan terdakwa telah sesuai dengan apa yang didakwakan dan dituntut JPU. Menolak segala keberatan dan pledoi terdakwa, meminta kepada majelis hakim agar mengabulkan tuntutan JPU dan menjatuhkan hukuman kepada kedua terdakwa,” pinta JPU. Dalam surat dakwaan disebutkan kedua terdakwa melakukan penganiayaan kepada korban Amister Sirait dan putrinya Bunga di Jl. Nibung Raya, Medan, Juni 2018. Perbuatan terdakwa diancam dalam pasal 370 dan pasal 351 ayat 1 KUHPidana. (Cra/C)

Empat Pembobol Rumah Ditangkap Waspada/Rudi Arman/C

SESPRI Kapoldasu Kompol Victor Ziliwu, SH, SIK, MH memberikan nasi kotak kepada perwakilan abang becak.

Keluarga Wati Kini Bisa Tersenyum Lagi Seorang ibu berjaket kulit hitam mengenakan topi pet, merambat pelan merayapi jalanan becek dan licin di Jl. Sekata Gang Melur, Kamis (11/ 10) malam. Beberapa tas jinjingan yang menggayuti kedua tangannya, seolah berlompatan menghindari tempias air sehabis hujan yang menggenangi jalanan. “Assalamu’alaikum”, sapanya setibanya di depan disebuah gubuk, dari puluhan gubuk yang

Usut Dugaan Korupsi Disdik Paluta

satu menyesaki ruangan 3 x 2 meter itu. Pemilik rumah,Wati dan suaminya M.AbdulWahid tidak menyangka kediaman mereka kembali didatangi wanita bersosok lugas, yang dibahagian belakang jaketnya tertera tulisan “POLISI” ini. “Truknya mana?”, tanyaWati kepada Kompol.Hj.Trila Murni. SH.Kapolsek Medan Helvetia yangmengunjunginyamalamitu. Wati kelihatan sangat baha-

Waspada/Amrizal/C

KAPOLSEK Medan Helvetia Kompol Hj.Trila Murni, SH, (tengah pakai kacamata) bersama anggota saat mengunjungi kediaman bu Wati.

gia, hingga mau bicara. Padahal dari keterangan beberapa tetangganya biasanyaWati sangat tertutup bahkan terkesan mengurung diri dari tetangga kanan kiri. Bahkan bisa meledakledak bila tersinggung sedikit akibat candaan orang didekatnya. “Tapi mau jadi artis, masuk TV”, sebut Wati dengan mata berbinar menyambut kedatangan Kompol Hj.Trila Murni, SH dan beberapa petugas dari Polsek Medan Helvetia. “ Tumben Wati mau bicara dengan bunda Hj. Trila”, ujar beberapa tetangga, yang menyaksikan kejadian tadi. “Ini ada buku-buku, ada baju, ada alat-alat tulis, ada pula jajanan untukVina dan Aziz dari Waka Polrestabes. Vina belajar yang rajin, Aziz juga. Nanti biar kita kordinasikan dengan pihak kecamatan kartu KIS, kartu Indonesia Pintar untuk biaya sekolah. BPJS nya juga”, sebut Hj.Trila. Kapolsek Medan Helvetia Kompol Hj.Trila Murni, SH, memang tengah menjalankan misi kepolisian, Polisi Sahabat Masyarakat, yang diembankan kepadanya oleh Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Dr. Dadang Hartanto, SH, Sik, Msi melalui Waka Polrestabes Medan AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto, Sik. Rupanya sehari sebelum-

nya, AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto, Sik, yang tengah melintas di kawasan Jl. Adam Malik Medan, trenyuh menyaksikan seorang ibu dengan kondisi yang cukup memprihatinkan tengah berjuang keras ditengah hujan deras, mengantarkan anaknya ke sekolah. Iba menyaksikan kondisi memprihatinkan ibu yang bahagian depan bajunya robek dibawah guyuran hujan deras tadi, Wakapolrestabes Medan meneruskan informasinya kepada pimpinan. Dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Dr. Dadang Hartanto, SH, Sik, Msi, segera memerintahkan Kapolsek yang ada menelusuri keberadaan seorang ibu dan anaknya yang terlihat dikawasan Jl. Adam Malik ini . Untuk segera diberikan bantuan secepatnya, kepada keluarga prasejahtera itu. “Nanti kami kembali lagi, bu Wati beres-beres, yang bersih, ganti bajunya. Biar Vina dan Aziz tidak keki, kalau temantemannya datang,” sebut Komp o l H j Tr i l a Mu r n i , S H , berpamitan. “Selamat jalan Bunda, kalau datang lagi jangan lupa bawa truk polisinya,” ujarWati dengan mata berbinar, melepas kepergian Kapolsek Medan Helvetia Kompol Hj. Trila Murni, SH dan rombongan.(czal/C)

MEDAN (Waspada): Reskrim Polsek Medan Area menangkap empat pembobol rumah di Jl. Menteng VII, Kel. Menteng, Kec. Medan Denai dalam penyergapan di Jl. Menteng VII, Kamis (11/10) dini hari. Tersangka MR ,34, Nur ,28, Fer ,27, dan RI yang semuanya warga Jl. Menteng VII, Kel. Menteng, Kec. Medan Denai kemudian diboyong ke Polsek Medan Area. Kapolsek Medan Area Kompol K. Sianturi mengatakan, ke empat tersangka diciduk berdasarkan laporan dari korbannya M. Iklas Nasution,40. Laporan korban tertuang dalam Nomor LP/ 708 /X/2018/Sek Area Tanggal 9 Oktober 2018. Korban melaporkan rumahnya di Jl. Menteng VII No.139 A, Kel. Menteng, Kec. Medan Denai, telah dibobol maling, Minggu (7/ 10) sekira pukul 02:30 WIB. Berdasarkan laporan korban, personil melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Hasil pemeriksaan saksi-saksi dan rekaman CCTV, pelaku teridentifikasi berjumlah empat orang. “Tepatnya, Kamis (11/10) sekira pukul 02:30, personil mendapat informasi pelaku berinisial RI berada di depan salah satu ruko di Jl. Menteng VII,” ujar Sianturi. Takmaubuangwaktu,lanjutnya,personelReskrim menujulokasiyangdimaksuddanberhasilmenciduk pelakutanpamelakukanperlawanan.Ketikadiinterogasi, RImengakuiperbuatannya.Diajugamengakuberaksi bersama tiga temannya. “Berdasarkan pengakuan RI, 3 temannya berhasil diciduk dari 3 lokasi berbeda. Selain para pelaku, personil turut menyita barang bukti satu beca motor Suzuki Smash warna hitam, yang digunakan pelaku membawa barang hasil curian. Senter yang digunakan sebagai alat penerangan. Selanjutnya ke 4 pelaku diboyong ke markas komando guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” terang Sianturi. (h04/C).

Waspada/Andi Aria Tirtayasa/C

EMPAT pembobol rumah warga dan barang bukti setelah diboyong ke Polsek Medan Area, Kamis (11/10).


A6

Liputan Khusus MTQN XXVII

WASPADA Sabtu 13 Oktober 2018

Penonton Mbludak MEDAN (Waspada): Final Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ditutup dengan penampilan sempurna para peserta. Selain kemampuan peserta yang semakin baik. Sambutan pengunjung atau penonton pada pelaksanaan final lomba sangat memuaskan. Hingga Pukul 24.00 penonton lomba cabang tilawah qiraat musajawwad dan sabaah MTQ Nasional masih terpantau ramai. Ribuan penonton tampak memenuhi tribun dan halaman Astaka, lokasi utama pelaksanaan MTQN di Jalan Willem Iskandar, Kamis (11/10). Menurut beberapa penonton, cabang tilawah dewasa tersebut merupakan cabang bergengsi, sehingga tidak bisa dilewatkan begitu saja. Budi Santoso asal Lubukpakam mengatakan hari lomba terakhir ini tidak bisa dia lewatkan begitu saja. Dia membawa keluarganya, menonton hingga qori terakhir membacakan lantunan ayat Quran. “Ini kan kesempatannya Sumut jadi tuan rumah setelah puluhan tahun, jadi kapan lagi nonton final seperti ini, seumur umur belum tentu ada kesempatannya,” ujarnya. Penampilan sempurna peserta disampaikan Ketua Pengawas Dewan Hakim MTQN Said Agil Husain Al Munawar saat diwawancara seusai lomba cabang tilawah dewasa di arena utama (astaka) Medan, Kamis (11/10) malam. “Alhamdulillah, saya mengikuti final semua cabang, mereka tampil dengan baik. Semuanya merata ada yang dari timur hingga barat,” ujarnya tersenyum. Menurut Said Agil, penampilan para peserta final lebih baik ketimbang peserta pada MTQ sebelumnya. “Kemampuan membawakan bacaan di bidang tajwid

kemampuanya sudah bagus, pengendalian suara luar biasa. Lagu juga syairnya variatif untuk itu saya sangat senang sekali. Mudah mudahan bisa kita tingkatkan lagi,” ungkapnya. Said Agil juga mengomentari cabang bergengsi pada MTQ Nasional tersebut. Menurutnya qiraat mujawwad merupakan qiraat yang ditetapkan tahun 2003. Said Agil juga mengatakan akan terus membuahkan cabang baru. “Maka kita harapkan murottal yang tidak dilagukan, yang sekarang eksebisi nanti dilombakan,” ujarnya. Cabang baru tersebut masih berupa eksebisi. Artinya masih belum diperhitungkan untuk perlombaan. Said Agil memperhitungkan, kemungkinan dua tahun lagi akan menjadi cabang perlombaan. Said Agil mengharapkan, ilmu tata cara membaca Quran terus dipelajari. “Terus dimajukan, tidak semua orang bisa mempelajarinya,” katanya. Sementara itu, Annisaul Malikhah peserta cabang tilawah dewasa asal Sumatera Barat mengaku perasaanya campur aduk setelah mengikuti final. Dia juga mengatakan kesulitannya saat mengikuti final. “Kebetulan lagunya diacak kalau misalnya tidak terbiasa dari lagu ke satunya lagi, jadi agak bingung kadang fals kadang overload,” ujarnya Kata Annisa, semua peserta yang mengikuti final bersamanya sudah memberikan kemampuan terbaiknya masingmasing. Untuk itu, Annisa mengatakan hanya pasrah menerima nasib esok hari pada saat pengumuman pemenang lomba. “Jadi karena ini lombanya Al Quran, kita hanya tunggu nasibnya saja,” katanya. (m28)

Waspada/Ist

PENONTON yang terdiri dari pelajar foto bersama peserta MTQN di Akademi Pariwisata Gedung Sumekto Djajanegara Jl. RS Haji/Pancing, Kamis (11/10).

Usai Final, Penonton Serbu Peserta Untuk Foto MEDAN (Waspada): Pelaksanaan lomba MTQN XXVII Sumatera Utara Cabang Musabaqah Maqalah Alquran (MMQ atau M2IQ) berakhir dengan menampilkan 6 finalis putra dan putri, di Akademi Pariwisata Gedung Sumekto Djajanegara Jl. RS Haji/Pancing, Kamis (11/10). Setiap peserta diberikan waktu 5 menit untuk menyampaikan makalahnya dan 15 menit waktu untuk tanya jawab dari 11 Dewan Hakim (2 panitera). Perlombaan ini dimulai sekitar pukul 09.00 berakhir sekitar pukul 11.00.

Ada hal yang menarik usai perlombaan dan saat Dewan Hakim masih bersiap masuk ke ruangan. Para penonton yang umumnya mahasiwa dan pelajar spontan mengerubungi para peserta untuk berfoto bersama. Suasana

yang sebelumnya kelihatan tegang berubah menjadi riuh. Peserta yang tidak menyangka diajak berfoto juga terlihat kaget tapi tetap ramah menyalami para penonton. “Terkejut juga. Saya pikir mau ada apa penonton datang ke depan jumpai kami. Rupanya mau foto bersama. Senang rasanya,” kata peserta putra asal DKI Jakarta. Seorang ibu asal Banten juga senang melihat anaknya yang menjadi finalis berfoto dengan para penonton. “Ma-

cam artis anak saya, senang melihatnya,” ungkap ibu yang berasal tersebut dengan senyum. Pantauan di lapangan para penonton ada yang minta foto berdua dengan peserta, foto bareng dan ada yang berswafoto. “Senang dapat berfoto dengan peserta. Mereka ramah dan pintar-pintar ya,” ungkap salah seorang mahasiwi asal UIN Sumatera Utara setelah foto berdua dengan peserta putra dari Medan. Menanggapi foto berdua

itu, salah seorang penonton lainnya dengan berseloroh mengatakan, boleh foto berdua tapi jangan dibawa pulang pesertanya, ya. Komentar seloroh dari kawannya tersebut, dibalas dengan senyum. Melihat antusiasnya penonton yang melakukan foto bersama itu, tidak ketinggalan beberapa panitia juga mengajak peserta untuk foto bersama. “Lihat peserta foto dengan penonton, awak foto jugalah dengan peserta,” ujarnya. (m28)

Peserta Lampung Dan Jatim Juara Hifzh 30 Juz Waspada/Ist

RIBUAN warga padati lokasi MTQN XXVII Sumut.

Juara I MSQ Akan Lanjutkan Pendidikan Ke Timteng MEDAN ( Waspada): Muhammad Agung Permana, Zahro Fatwa dan Raka Isnandi Rasyidi adalah pelajar tingkat Menengah Atas peserta cabang Musyabaqah Syahril Quran (MSQ) yang berhasil meraih juara I. Kafilah Sumatera Utara ini sudah berencana untuk melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah (Timteng). Mereka menjadi juara berkat giat berlatih dan tidak pernah meninggalkan membaca Alquran. Dalam bincang-bincang dengan ketiganya, Jumat (12/10) mereka mengaku sangat bahagia atas kemenangan ini. Meski tidak mudah melewati proses untuk bisa menjadi juara, namun sekarang semua rasa letih itu seolah terbayar sudah. Mereka juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mempersiapkan mereka menjadi juara,terutama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumut. “Hampir 3 bulan berlatih di berbagai tempat,” kata Muhammad Agung Permana. Disebutkan, selama pelatihan menuju era MTQN, keseriusan saat berlatih sangat diutamakan. Karenanya, hal-hal yang sifatnya duniawi seperti penggunaan HP Android, sangat dibatasi. Hampir tidak menggunakan HP android-lah,” katanya. Dia juga menyebutkan, teknik memperkuat daya ingat terkait materi yang akan dipaparkan saat lomba, adalah meningkatkan membaca Alquran. “Ayat Alquran itu sangat mempengaruhi daya ingat, sehingga kami semua tetap membaca

Alquran setiap selesai shalat,” katanya. Pelajar Madrasah Aliyah Swasta Al Washliyah XII Kismualli Perbaungan ini kini sudah berencana untuk bisa melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah. Dua temanya, Zahro Fatwa dan Raka Isnandi Rasyidi, mengatakan bahwa kemenangan ini adalah hal yang sangat membahagiakan. Meski mengaku tidak akan lupa diri, namun justru akan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. “Bersama Alquran kami akan melanjutkan perjalanan hidup dan masa depan lebih baik, maka kamipun ingin melanjutkan pendidikan berbasis Alquran,” ujar mereka seraya mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah yang turut mendukung semua proses perjalanan mereka, sehingga bisa jadi juara. “Kami berterimakasih dengan kepala sekolah yang memberi kemudahan proses belajar selama ikut pelatihan sejak bulan Februari lalu.Kami bisa juara, juga berkat dukungan sekolah,” papar mereka. Terkait lomba yang mengusung mereka menjadi juara, ketiganya mengakui lawan untuk tingkat nasional terbilang hebat, namun berkat latihan lebih 6 bulan lamanya, kemampuan yang dimilikipun memenuhi syarat untuk juara. Saat ditanya materi lomba yang mereka bawakan, yakni terkait nasionalisme di mana penekanan yang utama bagi para pelajar tentulah harus belajar sungguhsungguh dan mencintai tanah air. (m37/C)

MEDAN (Waspada): Provinsi Lampung dan Jatim menjuarai cabang hifzh 30 Juz putra dan putri MTQN 2018 di Sumatera Utara setelah melewati babak final di Asrama Haji, Medan, Kamis (11/10). Juara satu putra yakni peserta asal Lampung, Yazid Fadhila (foto) dengan nilai 97 meny-usul Rifat dengan nilai 96,15 asal Jabar dan M Azro’i asal Kepri dengan nilai 95,33. Sedangkan untuk peserta putri dijuarai oleh Dewi Yukha Nida asal Jawa Timur dengan nilai 98,67 menyusul Silviyana Wirdatul Munawaroh asal Banten dengan nilai 96,17 dan Istiqomah asal Sumut menduduki peringkat 3 dengan nilai 94,5. Peserta dengan nomor 417 atas nama Dewi Yukha Nida asal Jatim yang menjuarai cabang 30 juz menuturkan rasa syukurnya. Di mana dia sudah tiga tahun mengikuti Muhabaqah Hafidz Quran (MHQ) dan pernah mengikuti MTQ Nasional di NTB mendapatkan juara 2 tahun 2016 dan di Kalimantan Utara tahun

2017 mendapatkan juara harapan satu. “Alhamdulilah tahun 2018 ini dapat juara I. Berarti tajwid saya harus semakin baik. Dan target harus pindah ke tafsir

Bahasa Arab. Insya Allah karena usia juga masih cukup untuk MTQ selanjutnya,” ucapnya pada wartawan. Dewi menuturkan pembinaan menuju MTQ Nasional

di Sumut sejak bulan Maret dia siapkan. Sehari bisa menghafal 3 juz ayat Alquran. “Terus saya menghafal melalui shalat malam yakni untuk bacaan satu rakaat satu halaman,”

terangnya yang juga sudah pernah diutus di perlombaan MTQ Internasional di Yordania pada 2017 dan meraih juara harapan 3. Sementara itu, juara I putra MTQ Nasional Cabang hifzh 30 juz dengan nomor peserta 408 asal Lampung, Yazid Fadhilah tak menyangka dia meraih juara tersebut. Pasalnya perlombaan MTQ Nasional ini pertama kali baginya. Penghafal Quran sejak duduk di kelas 6 SD ini bahkan hanya murojaah saja setiap harinya untuk per-siapan menuju MTQ Nasional ke XXVII di Sumut. Peserta yang terpilih memasuki babak final sebanyak enam orang putra dan putri. Finalis putra yakni H.Rifat Albana asal Jawa Barat, Yazid Fadhila asal Lampung dan M Azro’i Sitorus asal Kepulauan Riau. Sedangkan finalis putri yakni Silviyana Wirdatul Munawaroh asal Banten, Dewi Yukha Nida asal Jawa Timur dan Istiqomah perwakilan Sumatera Utara. (m28)

Waspada/Ist

PESERTA Cabang Lomba Tafsir Alquran Golongan Bahasa Indonesia penuh semangat menuju babak final.

Waspada/Anum Saskia

PROF Said Agil Husin Al Munawar saat menjadi pembicara dalam silaturahim bersama penghafal Alquran nasional dan internasional yang membahas tentang Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dari zaman ke zaman di Masjid Ulul Albab UIN Jl.Sutomo Medan, Jumat (12/10).

Prof Said Aqil Husin Al Munawar :

Embrio MTQN Lahir Di Kota Medan Waspada/Anum Saskia/B

MUHAMMAD Agung Permana, Zahro Fatwa dan Raka Isnandi Rasyidi, peserta Musyabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXVII Cabang Musyabaqah Syahril Quran (MSQ) yang berhasil meraih juara I.

MEDAN(Waspada): Prof Said Aqil Husin Al Munawar yang juga Ketua DPP Ikatan Persaudaraan Qari dan Qariah (IPQAH) menyebutkan, sesungguhnya embrio MTQN di Indonesia, lahir di Kota Medan, melalui RRI, saat dikepalai Asrul Sani. Setelah pindah ke Jakarta, dia mengusulkan adanya MTQ RRI, MTQ TVRI dan jadi Pekan Bulan

Alquran saat Ramadhan. Hal itu dikatakan Prof Said pada kegiatan silaturahim bersama penghafal Alquran nasional dan internasional yang membahas tentang Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dari zaman ke zaman di Masjid Ulul Albab UIN Jl. Sutomo Medan, Jumat (12/10). “Baru dimulainya MTQN di Makasar, Ujung Pandang 1969.

Tahun berikutnya di Bandung, Banjarmasin dan tahun 1971 di Sumatera Utara dan berlanjut setiap tahun di berbagai provinsi,” katanya. Selanjutnya, kata dia, Tahun 1980 Kerjaan Arab Saudi menggelar MTQ Internasional, Indonesia diwakili Ustadz Ahmad Muhajjir yang jadi pembaca terbaik pertama Internasional.

Dia berharap dengan dimulainya MTQ dari Kota Medan, menjadi motivasi mahasiswa untuk menggali ilmu-ilmu Alquran yang memunculkan berbagai cabang lomba dalam MTQ seperti Cabang Lomba Tafsir dan Cabang lain setelah Cabang mujawwad, juga ada Cabang Karya Ilmiah. “Maka perkembangan Cabang Lomba

Alquran perlu terus dikembangkan,” katanya. Hadir dalam acara tersebut Dr Yusnar Yusuf, Ustad Ahmad Muhajir, Dr Asren Nasution dan qari qariah se Sumut. “Kegiatan ini diharapkan membuka wawasan mahasiswa UIN tentang MTQ,” kata Asren selaku Lembaga Pengemb a n g a n Ti l a w a t i l Qu ra n (LPTQ) Sumatera Utara. (m37/ )


WASPADA Sabtu 13 Oktober 2018

Pebalap Astra Honda Sarat Motivasi Seri V ARRC Sentul

Waspada/ist

MEDAN (Waspada): Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) bersiap memasuki Seri V Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sentul International Circuit, Sentul, 13-14 Oktober. Para pebalap muda berbakat ini sarat motivasi merebut poin sekaligus mencetak prestasi membanggakan karena akan disaksikan langsung oleh penggemar balap Tanah Air. Rheza Danica Ahrens (foto) saat ini masih memimpin klasemen kelas AP250 dengan total raihan 148 poin. Sepanjang 4 seri pelaksanaan, pebalap dengan julukan “The Silent Boy” ini berhasil mencetak podium tertinggi sebanyak lima kali. Menempel di bawahnya Mario Suryo Aji dengan beda hanya 26 poin. Keduanya akan bersaing sengit di Sirkuit Sentul yang sudah mereka kenal dengan sangat baik untuk mendapatkan klasemen teratas di kelas AP250. Awhin Sanjaya berhasil bertahan di posisi keenam dengan raihan poin 72. Dengan hasil gemilang yang ditorehkan para pebalap AHRT di kelas AP250 ini sekaligus mengukuhkan posisi

tim AHRT di puncak klasemen tim balap. “Balapan di hadapan penggemar balap Tanah Air secara langsung membuat saya lebih bersemangat dan termotivasi. Saya akan berusaha tampil maksimal pada balapan nanti. Putaran Sentul ini juga sangat penting dalam menjaga peluang saya me-raih juara AP250 tahun ini. Saya mohon doa dan dukungannya,” ujar Rheza, Jumat (13/10). Di kelas Supersport 600cc, duet pebalap Andi Gilang dan Irfan Ardiansyah akan berusaha maksimal mencetak poin di Sirkuit Sentul. Andi saat ini menduduki posisi 10 dengan raihan 49 poin dan Irfan yang sempat absen bertengger di posisi 18 dengan poin 13. Keduanya pun berpeluang besar untuk menaikkan posisi klasemen mereka di seri kelima ARRC Sentul. “Dalam home race kali ini, saya pasti akan berusaha memberikan yang terbaik. Untuk kedua orangtua saya, juga tim AHRT serta masyarakat Indonesia. Semoga kita semua bisa tampil maksimal dan Berjaya,” ucap Andi. General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM, A Indraputra mengatakan kesempatan balapan di Sirkuit

Tanah Air memberikan peluang besar bagi pebalap AHRT mencetak poin dan memberikan hasil positif. “Kami optimis dengan berbagai pengalaman balap di Sirkuit Sentul, para pebalap AHRT dapat menunjukkan semangat juang yang kompetitif dan mempersembahkan podium untuk Indonesia,” ucap Indraputra. Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan bahwa dukungan langsung yang diberikan oleh keluarga dan seluruh pecinta otomotif Tanah Air diyakini menambah motivasi perjuangan para pebalap AHRT di Sirkuit Sentul. “Mari kita doakan bersama agar kerja keras dan perjuangan para pebalap AHRT di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) dapat membuahkan hasil,” ujar Leo Wijaya. Sesi latihan bebas ARRC Seri V akan dilaksanakan selama 3 sesi pada Jumat (12/10) untuk menghasilkan setelan mesin motor yang terbaik bagi para pebalap. Balapan berlangsung pada Sabtu (13/10) dan Minggu (14/10) pukul 14.05 WIB untuk kelas AP250 dan pukul 15.05 WIB untuk kelas Supersport 600 cc. (m42/B)

Bonus APG Cair Hari Ini Emas Rp1,5 M, Perak Rp500 Jt JAKARTA (Waspada): Bonus untuk para atlet, pelatih, dan asisten pelatih Asian Para Games (APG) 2018 dipastikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akan cair pada Sabtu (13/10) hari ini. Imam bersyukur sekaligus memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang mengawal perolehan medali di APG 2018. Imam senang perolehan medali emas APG 2018 melampaui dua edisi sebelumnya pada 2010 dan 2014. “Pemerintah menyiapkan bonus sebagai bentuk apresia-

si bagi para atlet yang telah mengharumkan bangsa. Bonus berupa uang yang akan diberikan sebelum keringat mereka kering, rencananya besok pagi (hari ini) Pak Presiden menyerahkan langsung,” kata Menpora RI kepada para awak media dalam konferensi pers di GBK Arena, Jumat (12/10). “Selain itu, kami berikan bonus pengangkatan PNS maupun pegawai BUMN. Selain itu Kementerian PU PR akan membangunkan rumah bagi para peraih medali,” kata Imam menambahkan. Imam menyampaikan bonus untuk atlet yang turun di kategori perorangan peraih medali emas Rp1,5 miliar, pe-

rak Rp500 juta, dan perunggu Rp250 juta. Sedangkan atlet kategori ganda peraih medali emas mendapat Rp1 miliar, perak Rp400 juta, dan perunggu Rp200 juta. Untuk atlet yang turun di nomor beregu, pemerintah memberikan Rp750 juta untuk medali emas, Rp300 juta untuk perak, Rp150 juta untuk perunggu. Tak hanya atlet, pemerintah juga memberi bonus pada pelatih yang anak didiknya berhasil meraih medali. Pelatih perorangan dan ganda yang sukses mengantar atletnya meraih emas mendapat Rp450 juta, perak Rp150 juta, dan perunggu Rp75 juta. Pelatih beregu

untuk medali emas mendapat Rp600 juta, perak Rp200 juta, dan perunggu Rp100 juta. Bagi pelatih yang anak didiknya mendapat lebih satu medali, medali kedua dan seterusnya mendapat Rp225 juta (emas), Rp75 juta (perak), dan Rp37,5 juta (perunggu). Pemerintah juga memberikan bonus kepada asisten pelatih perorangan dan ganda sebesar Rp300 juta (emas), Rp100 juta (perak), Rp50 juta (perunggu). Asisten pelatih beregu mendapat Rp375 juta (emas), Rp125 juta (perak), dan Rp62,5 juta (perunggu). Adapun asisten pelatih untuk medali kedua dan seterusnya mendapat Rp150 juta untuk medali emas, Rp50 juta perak, dan Rp25 juta perunggu.

“Pencairan akan diterimakan langsung pada atlet berupa buku tabungan dan kartu ATM, utuh tanpa potongan pajak yang sudah ditanggung pemerintah. Kami bersyukur ajang Asian Para Games ini adalah pembuktian kami ingin berikan bonus tercepat,” ucap Imam. Lebih lanjut Imam juga tetap memberi penghargaan kepada para atlet, pelatih, dan asisten pelatih yang belum meraih medali. “Kurang lebih Rp20 juta per orang, seperti Asian Games kemarin juga begitu,” ucapnya. 30 Medali Emas Hingga menjelang penutupan atau memasuki hari ketujuh perhelatan APG, Indonesia total sudah menyabet 30 medali

Antara

PEBULUTANGKIS putri Indonesia Leani Ratri Oktila (kiri) dan Khalimatus Sadiyah Sukohandoko (kanan) meraih medali emas usai mengalahkan pasangan China Hefang Cheng dan Hunhui Ma pada final ganda putri klasifikasi SL3-SU5 APG 2018. emas. Jumat (12/10) kemarin, Indonesia menambah 6 medali emas. Satu emas dari ganda campuran cabang lawn bowls, 1 emas dari ganda putri bulutangkis, 2 emas dari tunggal putra dan putri catur, 1 emas dari renang, dan 1 emas lagi dari balap sepeda. Medali emas ganda cam-

puran lawn bowls kelas B2 kemarin melalui pasangan Julia Verawati/Kacung. Emas bulutangkis diraih Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah Sukohandoko pada klasifikasi SL3SU5. Dua emas catur disumbangkan Tati Hartati di nomor individual rapid VI-B1 dan Edy Suryanto di nomor individual

rapid VI-B1. Medali emas para-renang kemarin kembali disabet Syuci Indriani dari nomor 200 meter gaya ganti putri SM14. Sedangkan satu medali lagi diraih pebalap sepeda Muhammad Fadli Immamuddin pada nomor individu pursuit putra 4.000 meter C4. (m42/ant/cnn/I)

PSMS Kontra PS Tira 14 November MEDAN (Waspada): Pertandingan PSMS kontra PS Tira dalam lanjutan Liga 1 2018 akan digelar pada 14 November. Kepastian jadwal pertandingan ini didapat melalui surat PT LIB nomor 299/LIB/X2018 tanggal 12 Oktober. Seperti diketahui, seharusnya laga ini digelar pada Jumat (12/10). Namun batal karena panitia pelaksana tuan rumah tidak mendapat izin dari pihak

kepolisian. Hal ini berhubungan dengan pada hari yang sama digelar acara penutupan MTQ Nasional 2018 di Medan. Walau lokasinya berbeda, di mana MTQ Nasional dipusatkan di Gedung Serba Guna, Jl Pancing, tapi kepolisian tidak mau mengeluarkan izin. Sebab, penutupan resmi rencananya dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sekretaris Umum PSMS

Waspada/Sapriadi/B

WAKIL Ketua KONI Asahan Anda S Rambe dan Ketua Pelatkab Asahan Emas Zainal Arifin Siagian memimpin rapat dengan pengurus cabor menyikapi mundurnya Porprovsu 2018.

KONI Asahan Kecewa Porprovsu Mundur KISARAN (Waspada): Pengurus KONI Asahan kecewa KONI Sumut memundurkan jadwal pelaksanaan Porprovsu menjadi Juni 2019, dari jadwal awal digelar pada November 2018. Hal ini karena bisa mengganggu psikologi atlet yang sudah melakukan persiapan. Demikian disampaikan Wakil Ketua KONI Asahan Anda S Rambe didampingi Ketua Pelatkab Asahan Emas Zainal Arifin Siagian kepada Waspada, Jumat (12/10). Anda mengatakan selama ini cabor telah menyusun persiapan atlet sedemikian rupa untuk Porprovau 2018. “Pemunduran jadwal ini bisa mengganggu psikologi atlet yang sudah bersiap untuk bertanding. Namun demikian, KONI Asahan tetap menjalankan program Pelatkab sesuai waktu yang ditentukan, yaitu hingga akhir Oktober 2018,” jelas Anda. Oleh sebab itu, Anda juga berharap para pengurus cabor tingkat provinsi tetap melakukan pembinaan terhadap atlet dengan menggelar kejuaraan, sehingga stamina atlet bisa tetap terjaga hingga menjelang pelaksanaan Porprovsu tahun 2019. Anda menuturkan, jadwal sebenarnya Porprovsu dilaksanakan pada 18-24 November, namun dikarenakan P-APBD Porovinsi Sumut ditunda, sehingga KONI Sumut tidak ada dana menggelar kegiatan itu, sehingga Porprovsu diundur menjadi Juni 2019. “Kita berharap pengunduran jadwal ini tidak memengaruhi persiapan atlet,” jelas Anda. (a15/C)

Julius Raja mengakui sudah menerima surat dari PT LIB terkait jadwal ulang laga PSMS kontra PS Tira. Terkait jadwal ulang ini, pihaknya akan merundingkannya dengan pengurus dan manajemen tim. “Jadwal ini merugikan PSMS, mengingat kita laga tandang lawan Persib pada 11 November. Lalu balik 12 November,

istirahat sehari main lagi lawan PS Tira. Tak sampai di situ, dua hari berikutnya main lagi dengan Madura United,” beber Julius Raja, Jumat (12/10). “Kalau begini kondisinya merugikan pemain. Makanya saya akan koordinasi dengan PT LIB dan setelah semuanya selesai baru lapor ke CEO PSMS,” tambahnya.

Dikatakan, kemungkinan pengurus akan memberikan saran untuk jadwal pertandingan. Bisa saja laga Persib yang harusnya 11 November dimajukan 9 November. “Jadi kami bisa kembali 10 November dan itu cukup waktu. Inipun kami hanya memberikan saran,” katanya. (cat/C)

PB Lemkari Puji Karateka Sumut MEDAN (Waspada): Pengurus Besar (PB) Perguruan Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) memuji empat karateka Sumut yang sukses meraih medali dalam Kejurnas Piala Panglima TNI tahun 2018 di Gor Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, 21-23 September 2018. “PB Lemkari menurunkan 42 atlet di kejuaraan ini dan empat di antaranya merupakan karateka Sumut yang semuanya mampu meraih medali. Itu prestasi luar biasa,” puji Sekjen PB Perguruan Lemkari Angel Ibrahim SE MM dalam kunjungannya ke Medan, Kamis (11/10). Dikatakan Angel, Sumut memiliki banyak atlet potensial sehingga harus dikelola dengan baik. “Ini kali kedua saya ke Sumut dan berharap ke depan Lemkari lebih berprestasi dengan mengelola roda organisasi

Waspada/Dedi Riono/B

KETUA Pengda Lemkari Sumut Ir Jonson Sinulingga disaksikan Sekjen PB Lemkari Angel Ibrahim memberikan tali asih kepada empat karateka binaannya berprestasi di Piala Panglima. secara baik sehingga pembinaan atlet semakin baik,” tegas Angel. Ketua Pengda Lemkari Sumut Ir Jonson Sinulingga didampingi Pelatih Sensei Syamsul Bay dan Sensei Mulyadi berharap Lemkari Sumut melangkah ke depan mengejar prestasi. “Saya juga berkomitmen membina atlet Lemkari mengejar prestasi

Nasional,” kata Jonson. Dalam kesempatan itu, Jonson juga memberikan tali asih kepada empat karateka yang berprestasi, yakni Rizky Pratama Rozal (emas -60 kg U-21), M Faridz Hafizi (perak -68 kg junior), Putri Dilla (perunggu +68), dan Rizky Aditri Rozal (perunggu +70 kg). (m42/B)

FPTI Atim Punya Pelatih Nasional IDI (Waspada): Pengurus Cabang Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Aceh Timur akhirnya memiliki pelatih Nasional setelah Mahdi Ismail lulus dalam mengikuti Kursus Pelatih Nasional Panjat Tebing Level II di Bali, 2-7 Oktober lalu. “Kita berharap atlet panjat tebing Aceh Timur ke depan lebih bermutu dalam karirnya setelah memiliki pelatih Nasional,” ujar Ketua KONI Aceh

Timur Drs HT Syahril MAP didampingi Sekretaris Firman Dandi SE MSi, Jumat (12/10). Panjat tebing kini memiliki satu-satunya pelatih di Aceh yang punya sertifikat Level II Nasional. “Cabor panjat tebing andalan KONI Aceh Timur di Pora XIII/2018 Aceh Besar pada November mendatang dengan target 10 medali emas,” kata T Syahril. Mahdi Ismail secara ter-

pisah bersyukur telah menyelesaikan kurus pelatih Level II Nasional. Berbagai ilmu yang diperoleh selama kursus akan dia aplikasikan dengan tujuan meningkatkan pembinaan dan prestasi atlet. “Semoga atlet FPTI Aceh Timur ke depan mampu mengharumkan nama daerah sesuai dengan target daerah menjadi juara umum Pora,” tutup Mahdi. (b24/C)

Waspada/Bustami Chie Pit/B

SKUAD tim PSSA Asahan pose bersama usai mengalahkan Victory Dairi FC, Jumat (12/10).

PSSA, Tanjungbalai Lengkapi 8 Besar Piala Soeratin U-17 Sumut MEDAN (Waspada): PSSA Asahan dan Tanjungbalai United melengkapi delapan tim perempatfinal kompetisi Piala Soeratin U-17 Provinsi Sumut 2018 setelah memenangi pertandingan penyisihan terakhir di dua lapangan berbeda, Jumat (12/10). PSSA memastikan tiket delapan besar dengan predikat juara Pool H setelah dalam laga terakhir babak 12 Besar di Stadion Mutiara Kisaran menang telak 7-0 atas Victory Dairi FC. PSSA total mengemas 4 poin, unggul selisih gol dari Binjai United yang juga meraih 4 poin. Sebelumnya, enam tim sudah lebih dulu memastikan tiket delapan besar, yakni Binjai United (Pool H), PS Bina Sentra Asam Kumbang (Pool J), PSDS , PS Keluarga USU (Pool G), Medan Sakti FC, dan Mencirim City FC (Pool I). PSSA Asahan asuhan pelatih Abdul Rahman Marasabessy tampil menyerang sejak kick off untuk target juara pool. David Maulana cs unggul 1-0 di menit 15 setelah pemain bawahVictory Dairi melakukan blunder mencetak gol bunuh diri. Unggul satu gol semangat pemain Naga Bekisar Junior bertambah. Berselang lima menit, Indra Setiawan menambah keunggulan PSSA dan mantan punggawa Timnas U-16 Amiruddin Bagas Kaffa menutup skor 3-0 hingga turun minum melalui titik penalti. Babak kedua, PSSA yang dimanajeri Armen Margolang tampil menggila menambah empat gol dicetak David Maulana (2 gol), Ananda Rizky, dan Amiruddin Bagas Kaffa. Dari Pool J di Stadion Asahan Sakti Kota

Jadwal 8 Besar Senin (15/10): PSDS v Mencirim City FC PSSA v Tanjungbalai United Medan Sakti FC v PSK USU PS Bina Sentra vs Binjai United Tanjungbalai, tuan rumah Tanjungbalai United memastikan tiket delapan besar dengan status runner-up pool setelah mengungguli Agtagana FC 4-0. Empat gol Tanjungbalai melalui hatrik Hernanto dan satu gol Feredi Adrian. Pertandingan Pool G di Stadion Mini USU untuk penentuan juara pool, PSDS menang tipis 1-0 atas PS Keluarga USU. Gol tunggal PSDS asuhan pelatih Nasib Iwan dan Manajer ZA Hutagalung dicetak pemain pengganti Gilang R. PSDS pun tampil sebagai juara grup. Laga Pool I di Stadion Mencirim City Sei Mencirim yang juga tinggal penentuan juara pool, Medan Sakti FC menaklukkan tuan rumah Mencirim City FC 3-1. Tiga gol tim asuhan Tengku Putra Nusantra dan Manajer Saktiawan Sinaga dicetak Taufik Hidayat, FajarArly, dan Sigit Prasetyo. Mencirim City mencetak satu gol disumbangkan M Jupentus di menit 40. Sekum Asprov PSSI Sumut Ir Fityan Hamdy mengatakan pertandingan babak delapan besar digelar serentak Senin (15/10) pukul 15.00. “Sesuai hasil manager meeting sebelumnya, tim yang tampil sebagai juara grup bertindak sebagai tuan rumah,” katanya. (m42/a31/a15/C)

Petenis Awak Awai Makin Kompak BANDA ACEH (Waspada): Para petenis awak awai Aceh Tenis Club (ATC) Gemilang Banda Aceh semakin menunjukkan kekompakan. Aminullah Usman, Tantawi Ishak, Ruslan, Iskandar, Umar Usman cs rutin latihan bersama di Lapangan ATC Gemilang Lampaseh. Walau usia para petenis sudah tergolong senja, mereka masih terlihat bugar. Mereka masih terlihat lincah melepas smash dan backhand. Bahkan, Aminullah Usman masih aktif bermain di sejumlah turnamen tenis eksekutif yang digelar

di Aceh. Aminullah yang merupakanWali Kota Banda Aceh juga Pembina ATC mengatakan kekompakan ini sudah terjalin dari puluhan tahun. “Kekompakan ini akan kita pertahankan sampai kapanpu dan menjadi teladan bagi petenis muda,” katanya usai latihan, Jumat (12/10). Kata Aminullah, hingga saat ini para petenis awak awai ATC masih rutin mengikuti latihan. Latihan rutin setiap Rabu pagi dan Jumat sore dihadiri para petenis awak awai. (b04/C)

Sosialisasi Filanesia Disambut Antusias Pondasi Sepakbola Indonesia MEDAN (Waspada): Sosialisasi dan Mentoring Filosofi Sepakbola Indonesia (Filanesia) digelar PSSI Pusat bekerjasama Asprov PSSI Sumut disambut antusias ratusan pelatih di Sumut. Sosialisasi ini menghadirkan instruktur PSSI Wolfgang Pikal dan M Yusuf Prasetyo. Kegiatan yang berlangsung di Aula Pusdiklat LPPM USU itu dibuka resmi Ketua Asprov PSSI Sumut Kodrat Shah diwakili Wakil Ketua Barja Suihan SSos, Jumat (12/10). Berja berharap kegiatan ini dimanfaatkan para peserta menimba ilmu sebanyak-banyaknya. “Untuk memanfaatkan potensi besar sepakbola Indonesia, PSSI telah merumuskan Filosofi Sepakbola Indonesia (Filanesia) yang dituangkan dalam buku Kurikulum Pembinaan Sepakbola Indonesia. Filanesia adalah sebuah filosofi yang akan menjadi fondasi dan karakter sepakbola Indonesia, baik untuk pembinaan usia dini sampai profesional dari segi individu maupun tim,” ujar Barja Suihan.

Menurut Barja, Filanesia memberikan panduan dalam hal lingkup sepakbola seperti penjenjangan latihan berdasarkan kelompok usia pemain dan pengembangan teknik pemain. “Sehingga pemain Indonesia akan punya ciri khas sendiri di pentas internasional,” katanya. Untuk itu, Barja berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini sebaik-baiknya, karena akan banyak manfaat didapat . “Harapannya dari kegiatan ini para peserta mendapatkan banyak ilmu terkait Filanesia untuk diterapkan dalam pembinaan pemain,” ucapnya. Koordinator Sosialiasi dan Mentoring Filanesia, Ir Fityan Hamdy, menjelaskan kegiatan ini mendapat sambutan antusias dengan diikuti 108 peserta. Untuk sosialisasi Filanesia berlangsung 12-13 Oktober. Setelah itu dilanjutkan festival sepakbola U-14 dan U-15. “Untuk sosialisasi dan mentoring Filanesia ini diikuti para pelatih dengan tujuan mereka mendapatkan pemahaman seca-

ra jelas terkait Filanesia yang menjadi kurikulum dan pondasi pembinaan sepakbola di Tanah Air,” ujar Fityan. Terkait pelaksanaan festival sepakbola U-14 dan U-15, Waspada/Dedi Riono/B menurut Fityan ini untuk klub WAKIL Ketua Asprov PSSI Sumut Barja Suihan SSos (tengah) membuka resmi Sosialisasi dan anggota/SSB terafiliasi Asprov Mentoring Filanesia di Aula Pusdiklat LPPM USU, Jumat (12/10). PSSI Sumut yang akan digelar setiap hari Minggu pada 14, 21, dan 28 Oktober. Sedangkan “USU sangat mendukung kegiatan ini dan kerjasama USU mentoring dilakukan pada 15-20 dan 22-27 Oktober. dengan Asprov PSSI Sumut sudah cukup baik. Sebelumnya “Festival sepakbola U-14 dan U-15 akan melibatkan 4 hingga kita juga menyediakan fasilitas untuk menggelar kursus pelatih 8 tim yang bersedia mendapatkan mentoring dari instruktur C AFC. Kegiatan ini sejalan dengan USU yang juga pembina PSSI Pusat. Seluruh kegiatan digelar di kawasan Kampus USU klub sepakbola Liga 3, PS Keluarga USU,” jelas Fidel yang juga dan untuk ini kami ucapkan terima kasih kepada USU,” jelas Fityan. Exco Asprov PSSI Sumut. Mewakili USU, Prof Fidel Ganis Siregar mengaku pihaknya Sumitro, salah seorang peserta yang merupakan pelatih terhormat mendapat kepercayaan PSSI menjadi tuan rumah SSB Karisma mengaku beruntung menjadi salah satu peserta kegiatan kali ini. Apalagi kegiatan ini digelar gratis sehingga bisa kegiatan ini. “Banyak manfaat akan didapat terkait Filanesia. diikuti siapa saja yang berminat mengetahui lebih jauh apa itu Apalagi kegiatan ini gratis, tentu sangat membantu para pelatih,” Filanesia. ucap Sumitro. (m42/C)


A8

WASPADA Sabtu 13 Oktober 2018

Sinyal Spanyol Incar Inggris

AP

PENYERANG Les Bleus Kylian Mbappe merayakan golnya ke gawang Islandia dalam laga eksibisi di Guingamp, sebelah barat Prancis, Kamis (Jumat WIB).

Mbappe Sampul Majalah Time PARIS (Waspada): Meroketnya reputasi Kylian Mbappe mengantarkan bintang remaja nan fenomenal itu tampil di halaman depan majalah Time yang dirilis Jumat (12/10). Mbappe menyusul Lionel Messi, Neymar Junior dan Mario Balotelli yang tampil secara ekslusif di sampul depan majalah prestisius tersebut. “Hidup saya benar-benar berubah total. Saya bahagia, saya senang menjalani hidup yang selalu saya impikan,” kata Mbappe, seperti dikutip Daily Mail dari Time. Bintang belia Prancis itu kian sering menjadi berita utama di penjuru Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Dia pun semakin dekat untuk menggeser reputasi Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai pemain terbaik dunia.

Meski terbilang sangat muda, Mbappe sudah dianggap menjadi salah satu pemain paling bertalenta di dunia. Dia bahkan berperan besar membawa Les Blues mengangkat trofi Piala Dunia 2018 saat berusia 19 tahun. Bermacam-macam prestasi itu membuat Mbappe dinilai pantas muncul di halaman depan majalah Time edisi internasional. Di situ dia menceritakan tentang perjuangannya hingga mencapai puncak karir dan mengaku impiannya sudah terpenuhi meski harus ada yang dikorbankan. “Namun itu membuat saya sulit menjalani hidup layaknya remaja pada umumnya, seperti bergaul dengan teman dan bersenang-senang,” beber Mbappe. Setelah mengorbit bersama AS Monaco, Mbappe makin menjulang pasca bergabung dengan Paris Saint-Germain

Prancis 2 68% 20 6 6 7 6 4 1 0

Islandia

Skor Akhir Penguasaan Bola Tembakan Total Tembakan Tepat Tembakan Pojok Penyelamatan Pelanggaran Offside Kartu Kuning Kartu Merah

2 32% 16 9 8 5 10 1 5 0

*Sumber ESPN

pada musim panas 2017 dengan nilai transfer 166 juta pounds atau sekitar Rp3,33 triliun. Kini dia sudah meraih dua gelar liga domestik, satu Piala Prancis dan Piala Liga. Selamatkan Prancis Pada Kamis (Jumat WIB), Mbappe menyelamatkan juara dunia Prancis dengan memaksakan hasil seri 2-2 melawan tim tamu Islandia pada laga ujicoba di Stade de Roudou-

rou, Guingamp. Tampil di depan publik sendiri, Les Bleus justru tertinggal lebih dulu menit 30. Memanfaatkan umpan Alfred Finnbogason yang berhasil memenangkan duel dengan bek muda Prancis Presnel Kimpembe, Birkir Bjarnasson sukses mengoyak gawang Hugo Lloris. Islandia secara mengejutkan mampu menggandakan keunggulannya menit 58 lewat aksi defender Kari Arnason. Memanfaatkan umpan sepak pojok Gylfi Sigurdsson, tandukan Arnason kembali membuat Lloris memungut bola dari gawang sendiri. Prancis kian meningkatkan tempo serangannya. Pelatih Didier Deschamps langsung memasukkan Mbappe menit 60 untuk menggantikan Antoine Griezmann. Mbappe mampu membuat gol untuk memperkecil ketinggalan Prancis menit 86. Namun

AP

da laga ujicoba berikutnya di Jeddah, Arab Saudi, 16 Oktober mendatang. “Penting untuk mencetak gol pada laga debut saya. Penting untuk menang guna mendapatkan kepercayaan diri dan terus berkembang,” tegas Martinez, seperti dilansir Goal, Jumat (12/10). “Kami akan menghadapi lawan yang sangat sulit, Bra-

zil. Kami harus tetap bekerja sehingga kami bisa memberikan yang terbaik. Besok kami akan melihat dan menganalisis cara bermain Brazil,” beber bomber berumur 21 tahun itu. Roberto Pereyra menggandakan keunggulan menit 53. Menerima umpan di tepi kotak penalty, Pereyra melepaskan tembakan kaki kanan dengan memanfaatkan pertahanan Irak yang terbuka di depannya. Bek Pezzella mencetak gol ketiga delapan menit menjelang laga usai, memanfaatkan tendangan pojok melalui sundulan kepala. Franco Cervi melengkapi pesta gol Tango saat injury time pasca menggiring bola dari lapangan tengah. “Tidak mudah membuka pertahanan mereka, tetapi kami berhasil dan bermain sabar, sehingga bisa mencetak lebih banyak gol,” ucap Pezzella. Kemenangan itu membawa

Hasil Laga Ujicoba Kamis (Jumat WIB) Uni Emirat v Hondura Bahrain v Syria Turki v Bosnia Irak v Argentina Wales v Spanyol Prancis v Islandia AS v Kolombia Meksiko v Kosta Rika

1-1 0-1 0-0 0-4 1-4 2-2 2-4 3-2

Argentina tak terkalahkan dalam tiga laga di bawah pelatih sementara Lionel Scaloni. “Kami bertahan terlalu jauh dari pemain mereka dan kami tidak cukup agresif. Mungkin kami menunjukkan terlalu banyak rasa hormat,” kata Srecko Katanec, pelatih Irak asal Slovenia. “Jelas kami tertinggal secara fisik. Para pemain harus bekerja pada persiapan fisik mereka dan kami harus 30 persen lebih baik daripada sekarang,” tegas Katanec. (m15/rtr)

Bale Bakal Absen Lagi CARDIFF ( Waspada): Manajer Wales Ryan Giggs (foto kanan), mengonfirmasi kemungkinan Gareth Bale (foto kiri) bakal absen lagi dalam laga UEFA Nations League melawan Irlandia di Dublin, 16 Oktober mendatang. “Kami akan membuat keputusan dalam beberapa hari mendatang, karena kami harus melakukan persiapan untuk melawan Irlandia,” jelas Giggs, seperti dilansir BBC Sport, Jumat (12/10). Bale terlihat di tribun penonton saat Wales dilumat 14 oleh tamunya Spanyol dalam laga ujicoba di Stadion Principality, Cardiff. Selang babak pertama dalam duel Kamis (Jumat WIB) tersebut, bintang Real Madrid itu turun ke lapangan untuk

menerima penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah The Dragons. Keempat gol La Furia Roja disumbangkan striker Paco Alcacer menit 8 dan 29, bek Sergio Ramos (19') dan Marc Bartra (74). Sedangkan gol hiburan Wales dicetak striker Samuel Vokes menit 74. Bale diketahui absen karena masalah keletihan otot dan Madrid sudah meminta agar Giggs tidak memaksakannya bermain. “Kemungkinan Gareth tidak bisa bermain pada Rabu. Tetapi tentunya semakin dekat dengan hari pertandingan kami harus membuat sebuah kepu-tusan,” tegas Giggs. Sejak 2006 silam, Bale tercatat sudah 72 kali membela timnas senior Wales dengan kemasan 30 gol.(m15/bbc)

Laga Lanjutan UEFA Nations League Sabtu, 13 Oktober Slovakia v Rep Ceko Armenia v Gibraltar Georgia v Andorra Latvia v Kazakhstan Norwegia v Slovenia Bulgaria v Syprus Macedonia v Liechtensten Belanda v Jerman Irlandia v Denmark

GMT 1300 1600 1600 1600 1600 1845 1845 1845 1845

Minggu, 14 Oktober Rumania v Serbia Azerbaijan v Malta Kep Faroe v Kosovo Rusia v Turki Israel v Albania Lithuania v Montenegro Polandia v Italia

GMT 1300 1600 1600 1600 1845 1845 1845

Senin, 15 Oktober GMT Belarusia v Moldova 1845 Bosnia v Irlandia Utara 1845 Estonia v Hungaria 1845 Finlandia v Yunani 1845 Islandia v Swiss 1845 Luksemburg v San Marino 1845 Spanyol v Inggris 1945 Selasa, 16 Oktober GMT Kazakhstan v Andorra 1400 Armenia v Macedonia 1600 Prancis v Jerman 1845 Gibraltar v Liechtenstein 1845 Latvia v Georgia 1845 Norwegia v Bulgaria 1845 Irlandia v Wales 1845 Slovenia v Syprus 1845 Ukraina v Rep Ceko 1845 *GMT + 7 Jam = WIB

AP

GELANDANG Spanyol Saul Niguez (kiri), ditempel pemain Wales Ethan Ampadu di Cardiff.

Wales Vs Spanyol 1-4 Wales (1-3-4-1-2): Wayne Hennessey; Chris Gunter, Ashley Wlliams (James Chester’46), Ben Davies (Jazz Richards’62); Connor Roberts, Joe Allen (Matthew Smith’62), Ethan Ampadu (Andy King’50), Declan John (Tom Lawrence’62), Harry Wilson (David Brooks’46); Aaron Ramsey, Sam Vokes Pelatih: Ryan Giggs Spanyol (1-4-3-3): David De Gea (Kepa Arrizabalaga’46); Cesar Azpilicueta (Jonny Castro’63), Sergio Ramos (Marc Bartra’46), Raul Albiol, Jose Gaya; Saul Niguez (Koke’46), Rodri, Daniel Ceballos; Suso (Rodrigo’81), Paco Alcacer (Iago Aspas’73), Alvaro Morata Pelatih: Luis Enrique “Para pemain berlari, menekan dan bekerja keras dari

menit pertama hingga akhir,” ujarnya lagi. (m15/fe)

Honda Puas Punya Duet Juara

Bekal Tango Tantang Brazil RIYADH (Waspada): Argentina tak kesulitan menggunduli Irak 4-0 dalam laga eksibisi di Riyadh, Arab Saudi, Kamis (Jumat WIB), kendati tanpa megabintang Lionel Messi dan beberapa bintang langganan timnas lainnya. Bek tengah German Pezzella (foto) mencetak gol keduanya dari enam kali membela Tim Tango. Sedangkan tiga gol lagi dibagi oleh tiga pemain yang buat kali pertama mencetak gol internasional bagi juara dunia dua kali itu. Striker Inter Milan Lautaro Martinez, yang baru dua kali membela tim nasional, membuka keunggulan La Albiceleste menit 15 melalui sundulan menyambut umpan silang Marcos Acuna. Martinez langsung mengklaim, dia beserta rekan-rekannya menjadikan sukses mereka sebagai bekal penting untuk menantang Brasil pa-

gol dari sepakannya dianggap aksi bunuh diri pemain Islandia Holmar Oern Eyjolfsson. Menit 90 Kolbein Sigthirsson handball di area terlarang Islandia. Mbappe yang turun sebagai algojo Pangeran Biru berhasil menaklukkan kiper veteran Hannes Thor Halldorsson untuk membuat skor seri 2-2. “Kylian menjadi pengganti yang bagus, dia tampil bertenaga. Dia melakukannya dengan sangat baik, kami semua tahu kemampuannya. Dia mengeluarkan kami dari posisi terdesak,” puji Olivier Giroud, striker Prancis yang mentas di Chelsea. “Sepakbola itu bukan cuma soal satu pemain, tapi dia menjadi sosok menentukan. Dia memberi kami energi besar ketika masuk ke lapangan,” timpal kapten Hugo Lloris. (m15/dm/afp)

CARDIFF (Waspada): Entrenador Luis Enrique langsung mengincar Inggris, setelah Spanyol sukses menggasak tuan rumah Wales pada laga ujicoba di Principality Stadium. Keempat gol La Furia Roja di Cardiff, Kamis (Jumat WIB), disumbangkan striker Paco Alcacer menit 8 dan 29, bek Sergio Ramos (19') dan Marc Bartra (74). Sedangkan gol hiburan Wales dicetak striker Samuel Vokes menit 74. Setelah laga ini, El Matador akan menjamu Inggris pada pertandingan lanjutan UEFA Nations League, 15 Oktober mendatang. “Laga melawan Inggris akan menjadi laga yang sangat penting. Kami akan menjalaninya dengan sebaik mungkin,” ucap Enrique lewat Football Espana, Jumat (12/10). “Ada sinyal baik dan saya suka kompetisinya. Itu berarti kami dapat membawa empat atau lima pemain dan mereka masih memiliki level sangat tinggi,” papar mantan pelatih Barcelona dan AS Roma tersebut. Enrique tak membawa penyerang andalan Diego Costa di Cardiff, begitu pula dengan bek Gerard Pique. Sedangkan playmaker Andres Iniesta sudah menyatakan pensiun pasca kegagalan di Piala Dunia 2018. Nama-nama seperti Suso, Jose Gaya, Saul Niguez serta Alvaro Morata yang sebelum ini terpinggirkan, mendapat kesempatan menunjukkan tajinya.Hasilnya pun terbilang memuaskan. Debutan Suso yang mentas di AC Milan bahkan mampu mengkreasikan dua assist. “Saya tidak menyangka bisa seperti ini. Permainan kami juga nyaris sempurna,” puji Enrique.

The Times

Motorsport

6 Besar Klasemen Pembalap MotoGP 2018 Marc Marquez Andrea Dovizioso Valentino Rossi Maverick Vinales Jorge Lorenzo Cal Crutchlow

Spanyol Italia Italia Spanyol Spanyol Britania

Repsol Honda Ducati Corse Movistar Yamaha Movistar Yamaha Ducati Corse LCR Honda

271 poin 194 172 146 130 128

BURIRAM ( Waspada): Manajer Alberto Puig mengaku, Tim Repsol Honda puas menduetkan pembalap juara Marc Marquez (foto kanan) dan Jorge Lorenzo (foto kiri) pada gelaran MotoGP mulai musim depan. Marquez penyandang gelar juara empat kali MotoGP. Jagoan Honda itu sepertinya tidak akan terbendung lagi untuk merebut trofi kelimanya musim ini. Lorenzo juara dunia tiga kali ketika masih memperkuat Tim Movistar Yamaha. Pembalap Spanyol yang menggeber Ducati Corse itu kini menduduki peringkat kelima, setelah menunjukkan peningkatan kembali dalam tiga bulan terakhir. “Punya pembalap jawara tentu merupakan yang terbaik. Jika dia tidak menang, dia yang lain akan melakukannya,” ucap

Portugal Berbalik Menang WARSAWA(Waspada):Tanpa superstar Cristiano Ronaldo, Kamis (Jumat WIB), Portugal masihmampumembawapulang kemenangan 3-2 dari markas Polandia pada laga Liga A Grup 3 UEFA Nations League. Dalam duel yang dimainkan di Stadion Slaski, Chorzow itu, tuan rumah Polandia unggul terlebih dahulu menit 18. Striker Krzysztof Piatek menanduk umpan silang kiriman Rafal Kurzawa dari sayap kanan. Rafa Silva sempat mengemas gol balasan, namun dibatalkan wasit

karena offside. Kerja keras Seleccao das Quinas lantas terbayar menit 30, saat striker Andre Silva mampu memasukkan bola dari umpan tarik Pizzi. Portugal berbalik unggul menit 42. Upaya Kamil Glik untuk menekel Rafa Silva justru membuat bola masuk ke dalam gawangnya sendiri, setelah gelandang Benfica itu mengecoh kiper Lukasz Fabianski. Piotr Zielinski sempat mengancam gawang Rui Patricio pada awal babak kedua. Namun malah kegagalan Fabianski

untuk mengatasi sepakan mendatar Bernardo Silva di sisi lain lapangan menambah penderitaan Polandia dengan gol ketiga yang bersarang di gawang mereka menit 82. Pemain pengganti Jakub Blaszczykowski menyelesaikan peluang bagus dengan sepakan setengah voli menit 77 untuk memperkecil ketertinggalan Polandia. Gawang tuan rumah kembali terancam jika saja Tomasz Kedziora tidak dapat menyapu bola sepakan Renato Sanches sebelum melewati

Puig lewat Tuttomotoriweb, Jumat (12/10). “Tentunya akan ada begitu banyak ketegangan. Tetapi tanpa ketegangan Anda tidak bisa menang,” katanya menambahkan. Sejatinya Lorenzo bisa saja urung gabung Honda, jika Marquez melakukan aksi penolakan. Hanya saja superstar berjulukan The Baby Alien itu tidak keberatan menyusul rencana pensiun tandem sejatinya, Dani Pedrosa. “Bagi saya, keputusannya itu menunjukkan Marquez sangat percaya kepada kemampuannya sendiri. Dia tidak ingin menunjukkan kelemahan apapun,” puji Lorenzo. “Saya benar-benar berhutang kepadanya karena membiarkan saya bergabung dengan Honda,” pungkasnya. (m15/tmw)

Hasil Nations League Kamis (Jumat WIB) Faroe v Azerbaijan Israel v Skotlandia Kosovo v Malta Lithuania v Rumania Montenegro v Serbia Polandia v Portugal Rusia v Swedia

0-3 2-1 3-1 1-2 0-2 2-3 0-0

garis gawang. Kemenangan 3-2 bagi Portugal membuat mereka memuncaki klasemen Liga A Grup 3 dengan enam poin dari dua pertandingan. Sedangkan bagi Polandia, ini kekalahan pertama mereka di bawah asuhan pelatih Jerzy Brzeczek. (m15/rtr)


Sumatera Utara

WASPADA Sabtu 13 Oktober 2018

B1

Sayur Matinggi Longsor, Delapan Tiang Listrik Roboh SAYUR MATINGGI (Waspada): Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Kecamatan Sayur Matinggi, Kab. Tapanuli Selatan (Tapsel) dengan Kab. Manadailing Natal tepatnya di dekat SMPN Sayur Matinggi, mengalami longsor, Jumat (12/10) pagi. Akibatnya, terjadi kemacatan arus lalulintas hingga satu kilometer lebih yang didominasi oleh kendaraan roda empat. Sementara, sepedamotor masih bisa melewati material longsor dengan melalui sisi jalan. “Longsor terjadi sekira pukul 08:00-12:00. Hingga saat ini material longsor terus bertambah,” kata seorang pengendara mobil, Saad Siregar, 38, yang ditemui Waspada di lokasi. Untuk meminimalkan risiko akibat longsor, Saad terpaksa menghentikan kendaraannya agak jauh dari lokasi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tapanuli Selatan H. Ilham Suhardi, MH mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kontrak-

tor Jalinsum agar segera mengirimkanalatberatjikaterjadilongsor. Selain itu, kata Ilham, ada juga rumah warga ditimpa tiang listrik, namun tidak ada korban. PantauanWaspada di lapangan, kemacatan terjadi selama 4 jam. Petugas Sat Lantas turun ke lokasi guna mengurai kemacatan. 8 Tiang Sementara itu, akibat hujan deras yang terus menerus telah mengakibatkan listrik ke Madina mati total sejak pagi hingga berita ini di kirimkan, Jum’at (12/10). Hal itu di akibatkan 8 tiang PLN roboh di Desa Ranto Natas, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan. Manager PLN Rayon Panyabungan Hasrizal yang di konfirmasi wartawan membenarkan kejadian robohnya tiang PLN 5 tiang di wilayah Sayur Matinggi, 3 tiang di wilayah Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).Petugas PLN saat ini masih terus bekerja untuk melakukan perbaikan secepat mungkin.(c13/c14/C)

Waspada/Ahmad Cerem Meha Waspada/Ist

Tiang PLN roboh di Desa Ranto Natas - Tapanuli Selatan.

Longsor di Jalinsum Kecamatan Sayur Matinggi perbatasan Tapanuli Selatan dengan Mandailing Natal, Jumat (12/10).

Mobil Terjun Ke Sungai Batang Gadis

Satu Tewas, Seorang Polisi Hilang KOTANOPAN (Waspada): Satu mobil Avanza warna hitam BK 1103 ZP yang dikemudikan Bripka Dony Pane bersama tiga penumpang yang merupakan pegawai Bank Sumut Capem Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, Jumat (12/10), terjun ke Sungai Batang Gadis, tepatnya di Aek Siapi-siapi, Desa Singengu Julu, Kecamatan Kotanopan.

Waspada/Ist

DANREM 023/KS Kolonel Inf. Mohammad Fadjar dan masyarakat Kota Sibolga menggelar doa bersama untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah.

Doa Bersama Untuk Korban Bencana SIBOLGA ( Waspada): Danrem 023/KS Kolonel Inf Mohammad Fadjar dan seluruh prajurit Korem 023/KS yang beragama muslim beserta masyarakat Kota Sibolga menggelar doa bersama untuk korban bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Kota Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah. Doa bersama ini yang berlangsung di Masjid Agung, Rabu (10/10) itu, turut dihadiri Danlanal Sibolga, Dan Satradar 234 Sibolga, mewakili Dandim 0211/TT, mewakili Kapolres Sibolga dan aparatur pemerintahan setempat. Danrem 023/KS mengatakan, bencana gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu, Sigi dan

Donggala menjadi peringatan penting bagi umat Islam. “Kita sangat kecil di hadapan Allah SWT. Jika Allah berkehendak, manusia tidak bisa mengelak,” kata Kolonel Inf Muhammad Fadjar. Danrem juga menyampaikan turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa masyarakat Kota Palu dan Donggala. Kesedihan masyarakat Palu turut dirasakan seluruh rakyat Indonesia. “Kita berdoa semoga saudara-saudara kita yang ada di sana diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah yang terjadi. Bagi para korban yang meninggal dunia, semoga diterima di sisi Allah SWT,” ucapnya. (cris/B)

Perkenalan Di Medsos Berujung Maut STABAT (Waspada): Pembunuh Irda, 30, di Desa Telaga Jernih Kec. Secanggang Kab. Langkat mengaku sempat dua kali melihat lokasi pembuangan mayat di parit. Dia ingin memastikan kondisi korban benar-benar tewas. Hal itu diakui tersangka JU, 23, warga Desa Karang Gading, Kec. Secanggang di hadapan Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Juriadi, Selasa (9/10). “Setelah saya bunuh malam hari, besoknya saya datangi lokasi itu untuk melihat korban dan memastikannya apakah sudah meninggal. Sorenya, saya datangi lagi dan mayatnya saya tutupi pelepah sawit agar tidak ketahuan,” kata JU. Lokasi pembuangan mayat berada di areal perladangan warga yang jauh dari pemukiman penduduk. JU nekat membunuh Irda karena ingin mengambil uangnya senilai Rp1.800.000. Uang itu digunakan tersangka untuk membeli

pakaian, jam tangan dan makanan. Pelaku dan korban merupakan pasangan selingkuh yang berkenalan melalui facebook. Mayat korban ditemukan warga dalam kondisi membusuk pada 7 Oktober lalu. Korban tewas setelah dibunuh pelaku pada 2 Oktober. Pelaku sudah merencanakan pembunuhan terhadap warga Desa Secanggang Kec. Secanggang yang bekerja di luar kota itu. Dasarnya, sebelum berjumpa dengan korban, JU telah menyiapkan lakban di sepedamotornya untuk menutup mulut Irda.“Tersangka ingin menguasai uang korban. Karena dalam pikirannya, Irda membawa uang banyak,” kata Kasat Reskrim Polres Langkat. Korban tewas dicekik dan dibekap mulutnya di lokasi sunyi. Gara-gara uang yang tidak sampai Rp2 juta, JU terancam hukuman seumur hidup.(a03/B)

PP Muhammadiyah Apresiasi UMTS P.SIDIMPUAN (Waspada): Majelis Pendidikan Tinggi dan Pengembangan (Dikti Litbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengapresiasi kebersihan kampus Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) di bawah kepemimpinan Muksana Pasaribu. “Menjaga kebersihan kampus itu bukan hal yang mudah. Karena hal ini bagian dari pembentukan karakter,” kata Sekretaris Dikti Litbang PP Muhammadiyah M. Sayuti saat temu ramah dengan fungsionaris dan karyawan UMTS, Rabu (10/10), di aula kampus tersebut. Awalnya, Sayuti mengaku sempat suuzon melihat kebersihan lingkungan UMTS. Karena tidak jarang terjadi mendadak dibersihkan ketika pejabat dari pusat turun. ”Setelah saya amati, kebersihan lingkungan UMTS memang terpelihara karena bisa dibedakan mana kebersihan yang instan dan yang terjaga kebersihannya,” jelas Sayuti. Menurutnya, kebersihan tersebut merupakan nilai jual agar UMTS semakin diminati masyarakat sebagai tempat menimba ilmu. Untuk mencip-

takan kampus yang asri, tidak terlepas dari kemampuan pimpinan perguruan tinggi dalam mengelola dan menata lingkungan kampus. Sebagai contoh, pimpinan perguruan tinggi Muhammadiyah di Papua membuat slogan, ‘Keluar dari Universitas Muhammadiyah Sorong akan wangi’. ”Hal seperti ini menjadi motivasi bagi perguruan tinggi lainnya termasuk UMTS untuk melahirkan sebuah slogan bagi kemajuan UMTS,” paparnya. Rektor UMTS Dra. Muksana Pasaribu MA mengatakan, untuk mewujudkan kebersihan di lingkungan kampus tersebut, pihaknya langsung menegur petugas kebersihan jika ada sampah yang berserakan. ”Kebersihan ini terjaga berkat pasukan kuning (petugas kebersihan) dan ini menjadi cerminan pengelolaan kampus UMTS,” jelas rektor. Di samping kebersihan yang terjaga, lanjut Muksana, UMTS juga telah menerapkan kampus UMTS sebagai kawasan bebas asap rokok. Silaturahmi tersebut dihadiri Ketua BPH UMTS Mizwar Zaini Lubis.(cml/B)

Waspada/Mohot Lubis/B

SEKRETARIS Dikti Litbang PP Muhammadiyah M. Sayuti (5 kiri), Rektor UMTS Muksana Pasaribu (4 kiri) dan Ketua BPH UMTS Mizwar Zaini Lubis foto bersama dengan petugas kebersihan UMTS.

Akibat kejadian ini, seorang hilang yakni Bripka Dony Pane bersama mobilnya. Sedangkan satu orang lagi yaitu Syahputra Lubis ditemukan telah meninggal di Sungai Batang Gadis tepat di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan. Informasi dihimpun Waspada dari lapangan, peristiwa itu terjadi Jumat (12/10) pagi sekira pukul 08:00. Saat itu, mobil Avanza meluncur dari arah Panyabungan menuju Kotanopan. Setibanya di lokasi kejadian, mobil oleng ke kiri karena berusaha menghindari tabrakan denganpengendarasepedamotor. Naas, tiba-tiba mobil langsung terjun ke Sungai Batang Gadis dengan kedalaman sekitar 5 meter. Saat itu, kondisi sungai sedang banjir besar karena tingginya intensitas hujan di

kawasan ini. Beruntung dua orang berhasil selamat, yaitu Jhoni Supridar (Kepala Bank Sumut Capem Kotanopan) dan Roni Chandra (Pegawai Bank Sumut Kotanopan). Keduanya berhasil keluar dari dalam mobil saat jatuh ke sungai. Sedangkan Bripka Dony Pane yang bertugas di Provos Polsek Kotanopan dan Syahputra Lubis (pegawai Bank Sumut Capem Kotanopan) hilang bersama mobil. Keduanya hanyut dibawa arus sungai Batang Gadis yang sangat deras. Sekitar pukul 13:00, Syahputra Lubis ditemukan dalam kondisi meninggal tersangkut di Bronjong Sungai kawasan Laru, Kecamatan Tambangan. Jenazahnya langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Panyabungan.

Waspada/Ist

Lokasi kejadian jatuhnya mobil Avanza ke Sungai Batang Gadis di Aek Siapi Api, Singengu Kotanopan. Sampai berita ini di turunkan, dalam ada 4 orang, 2 selamat, Madinasertamasyarakat”ujarnya. pencarian terhadap Bipka Dony 1 hilang, yaitu anggota kita Birpka Ditambahkannya, pencaPane yang diduga hanyut bersa- Dony Pane yang bertugas di rian yang dilakukan mengalami mamobilnyamasihterusdilakukan. Polsek Kotanopan. Sedangkan kendela akibat derasnya arus Kapolsek Kotanopan AKP satu lagi Syahputra sudah dite- sungai Batang Gadis. “Kita Indra Sakti Siregar yang dihu- mukan dalam keadaan mening- berharap anggota kita dan bungi membenarkan adanya gal. Saat ini, pencarian terus di- mobilnya bisa ditemukan kejadian tersebut. “Iya, mobil lakukan terhadap Bripka Dony secepatnya. Mohon doa dari Avanza milik anggota kita terjun Pane dengan melibatkan Polres masyarakat,” ujar Kapolsek ke Sungai Batang Gadis. Di Madina, Satpol PP dan BPBD Kotanopan.(c14/a28/I)

DPRD Sergai Sahkan Program Pembentukan Perda SEIRAMPAH (Waspada): DPRD Kab. Sergai mensahkan program pembentukan Peraturan Daerah (Perda) tahun 2019 dalam rapat paripurna, Rabu (10/10), di gedung Dewan. Paripurna dipimpin Ketua DPRD Sergai H. Syahlan Siregar, ST didampingi Wakil Ketua DPRD Depriati Tamba dan Hasbullah Hadi, dihadiri Wakil Bupati Sergai H. Darma Wijaya, para anggota DPRD, para Staf Ahli Bupati, kepala OPD dan camat se-Sergai. Wabup Sergai H. Darma Wijaya mengatakan, Pemkab Sergai sangat mengapresiasi pihak DPRD khususnya badan pembentukan Peraturan Daerah yang telah memberikan waktu dan masukan-masukan

sehingga program pembentukan Perda ini dapat disahkan dan ditetapkan sebagai agenda pembahasanRanperdatahun2019. “Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang merupakan skala prioritas untuk dibahas dan ditetapkan pada tahun 2019 yaitu Ranperda tentang PertanggungjawabanAPBDtahun 2018, Perda tentang Perubahan APBD tahun 2019, Perda tentang APBD tahun 2020 dan Perda tentangRencanaIndukPembangunan PariwisataKabupatenSergai,”papar H. Darma Wijaya. Kemudian, lanjut Wabup, Ranperda tentang pembentukan produk hukum daerah, Perda tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Sergai No. 5 Tahun 2015 tentang

tata cara dan pedoman penyusunan perencanaan pembangunandaerahKabupatenSergai. DitambahkanWabup, Perda tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Sergai No. 12 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sergai tahun 20132033. Selanjutnya Ranperda tentang penyelenggaraan bantuan hukum, Perda tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama dan Perda tentang Sistem Kesehatan Daerah. “Karenanya, perlu kami sampaikan dari 10 Ranperda ini, satuPerdamerupakanPerdainisiatif DPRD dan sembilan merupakan usulan Pemkab Sergai,” pungkas H. Darma Wijaya. (c03/B)

Waspada/Ist

WABUP Sergai H Darma Wijaya saat menandatangani draf pengesahan Program Pembentukan Perda tahun 2019 disaksikan Ketua DPRD Sergai H. Syahlan Siregar, Rabu (10/10).

DBD Serang Anak Di Perbatasan Sumut-Aceh LANGKAT ( Waspada): Setelah sejumlah anak di tiga kecamatan menjalani perawatan di RSUD Tanjungpura, kini DBD menyerang warga perbatasan Sumut-Aceh tepatnya di Desa Halaban, Kec. Besitang. Korban, Naila Ginting, 10, dalam dua hari ini mengalami demam tinggi. Bocah kelas 5 SD

tersebut dibawa orangtuanya, Austin Ginting, berobat ke RSUD Karang Baru, Kualasimpang, Kab. Aceh Tamiang, Jumat (12/10). Bibi korban, Encis mengatakan, ada beberapa anak di desa tersebut yang terserang DBD. “Sudah beberapa anak yang terjangkit DBD,” ujar ibu dari tiga anak itu seraya berharap

kepada Dinas Kesehatan Langkat agar segera turun melakukan fogging guna mencegah penularan DBD melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Belum lama ini, sejumlah anak dari beberapa kecamatan terpaksa dirawat di ruang Melati Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpura karena diduga terserang DBD. Salah

seorang pasien, Nazla, 3, warga Desa Tanjungselamat, Kec. Padangtualang, sempat menjalani perawatan selama satu minggu. Keluarga korban mengatakan, di ruangan ini sempat dipenuhi pasien anak yang ratarata mengalami deman dengan keluhan serupa. Para pasien yang menjalani rawat inap

berasal dari Kec. Tanjungpura dan Kec. Gebang. Anggota Komisi II DPRD Langkat Kirana Sitepu sebelumnya meminta kepada Kadis Kesehatan segera tanggap, apalagi saat ini kondisi cuaca kurang baik. “Ini masalah serius yang perlu segera diantisipasi agar penyakit ini tidak semakin meluas,” ujarnya. (a02/B)

Keluarga Berperan Cegah Kenakalan Remaja BERASTAGI( Waspada): Keluarga khususnya orangtua berperan penting dalam melindungi anak-anaknya dari pengaruh kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba. Hal itu dikatakan Kapolsekta Berastagi Kompol Aron TTM Siahaan melalui Kanit Reskrim Iptu J. Munthe, SH saat menerima sejumlah siswa/i SMA Methodist Berastagi yang berkunjung ke Polsekta Berastagi, Rabu (10/10). Ada beberapa pertanyaan yang diajukan para siswa/i tersebut kepada Kanit Reskrim. Diantaranya tentang peranan orangtua dan bagaimana menjaga putra/i mereka agar tumbuh dewasa dan hidup sehat. Selain itu, langkah apa yang perlu dilakukan para orangtua bila putra-putrinya sudah terjerumus dalam pergaulan bebas

dan narkoba. Kanit Reskrim Polsekta Berastagi Iptu J. Munthe mengapresiasi sejumlah pertanyaan yang disampaikan para siswa/ i. Dia menjelaskan, berawal dari pergaulan bebas, para generasi muda dapat terjerumus menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Dimulai dari pesta hurahura, sering pulang malam, tidak memiliki prestasi belajar di sekolah, mengenal narkoba hingga pada akhirnya merusak kebahagian orangtua, keluarga dan bangsa. Umumnya, seorang remaja bisa terjerumus dalam pergaulan bebas karena mereka tidak mendapat pendidikan yang benar. Bahkan, kondisi keluarga yang tidak harmonis, juga bisa menjadi pemicu kenakalan remaja.

Dampak dari pergaulan bebas bagi generasi mudah yang masih labil, efeknya tidak langsung terasa ketika mereka mengenalnya. Namun bahaya dan efek negatifnya, membuat mereka jauh dalam kehidupan sosial, pendidikan, agama hingga menghancurkan masa depannya. Karena itu, peran orangtua dan keluarga sangat dibutuhkan. Dengan tetap memberi perhatian penuh dan kasih sayang di dalam keluarga sehingga mereka tidak goyah jika berhadapan dengan pergaulan bebas dan narkoba. Menurut Munthe, di dalam keluarga tidak ada yang sempurna. Sebab, orangtua juga punya kesalahan. Namun jika kedua orangtua selalu memberi perhatian, kesempatan, kekuatan cinta dan kasih sayang di dalam

keluarga, maka anak-anaknya akan terhindar dari kenakalan

remaja dan penyalahgunaan narkoba.(c10/cpn/a36/B)

Waspada/Micky Maliki

SEJUMLAH siswa/i SMA saat melakukan tanya jawab dengan Kanit Reskrim Iptu J. Munthe di Mapolsekta Berastagi.


Sumatera Utara

B2

WASPADA Sabtu 13 Oktober 2018

Ditemukan Tewas Di Kolam

WASPADA

STABAT (Waspada): Kliwon, 57, warga Desa Sukadamai, Kec. Hinai, Kab. Langkat ditemukan warga tewas mengapung di kolam bekas pembuatan batubata tidak jauh dari kediamannya, Kamis (11/10). Informasi diperoleh Waspada dari Kapolsek Hinai melalui Kanit Reskrim Ipda Nelson Manurung, Jumat (12/10), tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Kliwon sudah dua hari tidak pulang dan selama ini yang bersangkutan menderita penyakit epilepsi. ‘’Penyakit korban diduga kambuh dan terpeleset di kolam hingga ditemukan warga tewas,’’ ujar Nelson seraya menambahkan jenazah telah dikebumikan. (a03/B)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

8 Wanita Terjaring Razia

Waspada/Bustami Chie Pit/B

PETUGAS Damkar melakukan pemeriksaan di puing-puing rumah yang hangus terbakar di Jl. Cipto, Kisaran.

Rumah Terbakar, Dua Mobil Hangus KISARAN (Waspada): Satu rumah dan dua mobil terbakar di Jl. Cipto, Kisaran, Jumat (12/10). Dugaan awal, kebakaran disebabkan korsleting listrik. Informasi dihimpun Waspada di lapangan, rumah itu milik Adi Simanjuntak, 32. Awalnya, warga melihat kepulan asap keluar dari celah ventilasi dan atap rumah. Kemuidian, warga sekitar bersama petugas berusaha mendobrak pintu dan menyelamatkan penghuni rumah, Melisa, 32, (istri Adi Simanjuntak), bersama tiga anak, dan

seorang asisten rumah tangga. Masyarakat juga berhasil menyelamatkan satu sepedamotor, Namun karena api membesar, dua mobil (Pajero dan Honda CRV) hangus terbakar. Sementara itu, 7 unit Damkar segera tiba di lokasi. Api dengan cepat dapat dipadamkan sehingga tidak menjalar ke bangunan lain. Namun rumah

beserta isinya musnah terbakar. “Kebakaran diduga karena korsleting listrik sekitar pukul 14:06. Warga langsung menelepon petugas pemadam kebakaran. Saat terlihat kepulan asap hitam, masyarakat langsung mendobrak pintu untuk menyelamatkan penghuninya,” jelas saksi mata, Ju Tian. Sedangkan Kasi Pencegahan Kebakaran Sat Pol PP Kab. Asahan Lamgok Siahaan menuturkan untuk memadamkan api, pihaknya menurunkan 7

unit pemadam yang dibantu dari armada Pulo Raja dan Bagan Asahan. “Akhirnya api dapat kita padamkan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” jelas Lamgok. Kapolsek Kota Kisaran Iptu Rianto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan dalam kasus ini. “Kita belum bisa pastikan penyebab kebakaran, karena masih dalam penyelidikan,” jelas Rianto.(a15/a31/I)

Tim Penilai Kecamatan Kunjungi Sosa SOSA (Waspada): Tim Penilai Kecamatan terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara yang dipimpin Koni Ismail Siregar melakukan kunjungan ke Kecamatan Sosa, Kamis (11/10). Wakil Bupati Padabglawas drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi mengatakan, kecamatan Sosa sejak tahun 1945, saat camat Abdul Rauf, hingga sekarang Asnan Lubis merupakan camat yang ke-22. “Kami optimis bisa mendapatkan juara kecamatan terbaik tingkat Sumatera Utara, karena kami sudah bersiap dalam penilaian ini dan masyarakat menyambut antusias,” kata Wabup drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi. Masyarakat Kecamatan Sosa dikenal dengan kekompakan masyarakatnya, juga berhasil meraih berbagai prestasi dan

inovasi, termasuk juara terbaik pencapaian PAD dan PBB tingkat Kabupaten Padanglawas. Dari tahun ke tahun tingkat pelayanan di kantor Camat

Sosa terus diperbaiki. Sehingga pelayanan pemerintahan di kecamatan Sosa semakin baik. Camat Sosa Asnan Lubis menyampaikan, visi kecamatan

Waspada/Idaham butar butar

WABUP Padanglawas, drg. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi, memberi sambutan saat kunjungan tim penilaian kecamatan terbaik pemprovsu, Kamis (11/10).

Sosa adalah terwujudnya Kecamatan Sosa yang beriman, cerdas, sehat sejahtera dan berbudaya sesuai dengan visi misi Pemkab Padanglawas. Kemudian, mewujudkan standar pelayanan publik prima dan mutu pelayanan publik terus ditingkatkan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kecamatan Sosa terdiri atas 39 desa, dengan jumlah penduduk 33.320 jiwa dan luas wilayah, 633,80 km2. Namun peningkatan pelayanan publik akan terus ditingkatkan dengan harapan akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sementara Ketua Tim Penilai Kecamatan Provinsi Sumut Drs. Koni Ismail Siregar menyampaikan terimakasih atas sambutan yang sangat luar biasa dari masyarakat Kecamatan Sosa. (a33/B)

BRI Kotapinang Serahkan Hadiah Simpedes

Koramil 08 Galang Dana SIBUHUAN (Waspada): Personel Koramil 08/Barumun dipimpin Danramil Kapten Inf Fahri Batubara diwakili Peltu Aspan Rangkuti menggalang dana dan doa bersama jamaah Masjid Jami’ Annur Sibuhuan untuk korban bencana alam Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (9/10). Acara yang berlangsung usai shalat zuhur berjamaah itu sangat menyentuh hati para jamaah. Bahkan saat doa dan zikir dilantunkan al ustadz Serka Ansor Harahap, tidak sedikit jamaah yang berurai air mata. Danramil 08/Barumun Kapten Inf Fahri Batubara diwakili Peltu Aspan Rangkuti mengatakan, bantuan yang terkumpul dari jamaah akan diserahkan ke Kodim 0212/ TS untuk diteruskan ke Korem dan Kodam. Kegiatan serupa dilakukan di seluruh Koramil di jajaran Kodim 0212/TS. Koramil 08/Barumun berhasil menghimpun dana untuk korban bencana Sulteng dari jamaah Masjid Jami’ Annur Sibuhuan senilai Rp3 juta lebih.(a33/B)

Waspada/Ist

KORAMIL 08/Barumun menggelar doa dan menggalang dana di Masjid Jami’ Annur Sibuhuan, Selasa (9/10).

KOTAPINANG (Waspada): Sudah menjadi kebiasaan Bank BRI membagikan sejumlah hadiah menarik bagi para nasabahnya. Setiap enam bulan sekali diadakan pengundian Panen Hadiah Simpedes. Satu unit mobil Daihatsu Great New Xenia S XTD diraih Firman Manalu, warga Cikampak, Kec. Torgamba, Kab. Labusel pada penarikan undian Panen Hadiah Simpedes periode 1 Maret-31 Agustus 2018 yang digelar kantor cabang BRI Kotapinang di BRI Unit Teluk Panji, Jl. Besar Sidodadi, Kec.Torgamba, Kab. Labusel, baru-baru ini. Darwis Muhammad, Pimpinan BRI Kantor Cabang Kotapinang menjelaskan, pengundian hadiah ini merupakan wujud rasa terimakasih kepada nasabah yang telah membuka rekening di BRI. Beliau mengapresiasi kepercayaan masyarakat Kab. Labusel yang cukup

tinggi kepada BRI. Darwis melanjutkan, penarikan undian pemenang dilakukan menggunakan perangkat elektronik yang masih tersegel. Menurutnya,carasepertiiniuntuk

transparansi serta memberi penegasan tidak ada manipulasi dalam penentuan pemenang. “Pembukaan segel dan pengundian dilakukan langsung di hadapan para nasabah dan

Waspada/Deni Daulay/B

PIMPINAN BRI Cabang Kotapinang Darwis Muhammad menyerahkan secara simbolis kunci mobil Daihatsu Great New Xenia kepada nasabah diwakili Kepala Unit BRI Cikampak Betty Maria, baru-baru ini.

disaksikan Dinas Sosial Provsu diwakili Suprapto, Kapolsek Torgamba, Danramil, notaris bersama sejumlah masyarakat yang turut menyaksikan pengundian ini,” katanya. Dalam acara itu, BRI Kanca Kotapinang turut mempromosikan fasilitas berupa Customer Relationship Management (CRM), yang bertujuan memudahkan para nasabah untuk tetap dapat menabung, meski pada hari libur melalui ATM. Selain itu, ada juga kartu Brizzi buat transaksi belanja secara digital yang berfungsi sebagai pengganti uang tunai. Sejumlah hadiah menarik pada pengundian periode 1 tahun 2018 ini juga dibagikan berupa 6 unit mesin cuci, 5 unit kulkas 2 pintu, 4 unit TV LED 43 inch, 9 unit sepedamotor Suzuki Address, 2 unit sepedamotor Suzuki Satria FU150 dan grandprize1mobilDaihatsuGreat New Xenia X STD.(c18/B)

BESITANG (Waspada): Delapan wanita yang diduga berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) bersama dua pria diamankan Polsek Besitang dalam suatu razia di rumah kos-kosan, Dusun II, Bukit Harapan, Desa Bukit Selamat, Kec. Besitang, Selasa (9/10). Saat dirazia, salah seorang wanita, D, 18, warga Kec. Gebang, ditemukan sedang berduaan dengan seorang lelaki berinisial, O, warga Kota Langsa. Para wanita ini terjaring dari tiga lokasi terpisah di rumah kos-kosan. Informasi diperokeh Waspada dari Kanit Reskrim Ipda Martin Ginting, seorang wanita merupakan warga Gebang dan satunya lagi warga Kisaran, Kab. Asahan. Sementata, enam orang wanita yang diduga PSK ini adalah warga Aceh. Delapan wanita tersebut langsung digelandang ke Mapolsek. Kapolsek Besitang AKP MI Saragih mengatakan, masalah ini sudah disampaikan kepada Dinas Sosial Langkat. “Saya sudah sampaikan ke Dinas Sosial melalui telepon, tapi katanya mereka tidak ada dana untuk mengirim para wanita ini ke panti rehabilitasi di Berastagi,” ujarnya seraya menambahkan, pihaknya sudah tujuh kali melakukan penangkapan terhadap para PSK. Sebagai penyidik, pihaknya hanya mempunyai kewenangan untuk memproses selama 1 x 24 jam. Setelah itu, jika tidak ada upaya dari Dinsos untuk mengirim mereka ke panti rehabilitasi, maka para wanita ini harus dibebaskan.(a02/C)

Baznas DS Salurkan Bantuan BERINGIN (Waspada): Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Deliserdang menyalurkan bantuan kepada 100 fakir miskin di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Selasa (9/10). Pengurus Baznas Deliserdang Mujahiduddin mengatakan, penyaluran bantuan kepada fakir miskin dilakukan guna menindaklanjuti program pemerintah. Dalam hal ini, zakat yang diserahkan merupakan hasil Infaq/Sadaqah para Aparatur Sipil Negara (ASN) beragama Islam di Kabupaten Deliserdang. Penyaluran bantuan ini dilakukan ke seluruh kecamatan di Kabupaten Deliserdang. Hingga saat ini, bantuan tersebut sudah disalurkan di 8 kecamatan. Masing-masing menerima bantuan Rp300.000. Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Deliserdang Budi Iswan Sinaga yang turut mendampingi pengurus Baznas mengajak seluruh ASN beragama Islam se-Kabupaten Deliserdang untuk terus berinfaq di jalan Allah dengan menyisihkan sebagian rezekinya. Penyaluran bantuan berlangsung sederhana di aula kantor Camat Beringin. (a06/B)

Waspada/Ist

PENGURUS Baznas Deliserdang, Sekretaris Dinas Perkim, Sekcam Beringin bersama perwakilan fakir miskin usai penyerahan bantuan, di aula kantor Camat Beringin, Selasa (9/10).

MTQN Pelajar Dibuka LANGKAT (Waspada): Kadis P dan P Kab. Langkat Drs. Syaiful Abdi, SH, SE, MPd membuka MTQN tingkat pelajar SD dan SMP se wilayah Teluk Aru di lapangan voli kantor Camat Gebang, Rabu (10/10). Turut hadir Camat Gebang Dra. Tuty Hendarsih, DanRamil 12/Gebang Kapten Hendro, Kapolsek Gebang diwakili, UPT Gebang, Ka KUA Gebang, para Kepala SD , SMP dan Dewan Hakim serta peserta MTQN. Kadis P dan P Langkat Drs. Syaiful Abdi menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kegiatan MTQN ini. Menurutnya, program kerja Dinas Pendidikan dan Pengajaran Langkat tidak terlepas dari literisasi “Iqro” (membaca) dan anggarannya untuk kegiatan religius ini mencapai Rp150 juta. Ketua Panitia Drs. Nawawi melaporkan kegiatan itu diikuti 60 peserta terdiri dari tingkat SD 35 orang dan tingkat SMP 25 orang. Dalam acara itu, juga digelar doa bersama bagi para korban tsunami dan gempa Palu Sulteng. Kemudian dilakukan penggalangan dana yang dikoordinir Koramil 12 Gebang.(c01/B)

Nyaris Tewas Dihajar Massa SERGAI (Waspada): K alias Noi, 35, warga Kec. Perbaungan, Kab. Sergai nyaris tewas dihajar massa. Pasalnya, K kedapatan mencuri sepedamotor Honda Supra X 125 BK 4423 MV milik Joko Prayetno, 30, warga Desa Pematang Tatal, Kec. Perbaungan Kab. Sergai, Senin (8/10) malam. Informasi diperoleh Waspada di Polsek Perbaungan, Selasa (9/10), sebelum peristiwa tersebut terjadi, korban memarkirkan sepedamotornya di teras depan. Tidak lama kemudian, korban melihat sepedamotornya hendak dibawa kabur pelaku. Kanit Reskrim Polsek Perbaungan Ipda M Tambunan membenarkan adanya seorang laki-laki diduga sebagai pelaku pencurian sepedamotor diamankan masyarakat.(cam/B)

Akibat Titi Kayu Lapuk Dan Sempit

Sudah Tiga Jenazah Nyaris Jatuh Ke Saluran Limbah TANJUNGTIRAM (Waspada): Kondisi titi kayu di Gg. Tebu, DusunVI, Desa Suka Maju, Kec. Tanjungtiram, Kab. Batubara kian memprihatinkan. Sudah puluhan tahun warga setempat menantikan kebijakan Pemkab Batubara memperbaiki titi yang sempit dan lapuk akibat dimakan usia itu. Titi kayu tersebut merupakan satu-satunya akses bagi masyarakat untuk keluar dan masuk ke pemukiman mereka di Gg. Tebu, Dusun VI. Kondisi titi yang memprihatinkan itu sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Bahkan, ketika ada warga yang meninggal dunia, masyarakat

mengalami kesulitan saat melakukan prosesi pemakanannya. Tercatat sudah tiga kali jenazah yang dibawa dengan keranda, nyaris jatuh ke saluran limbah di bawah titi. Hingga Selasa (9/10), kondisi titi kayu yang dibangun warga terlihat semakin lapuk. Warga sudah berulangkali mengajukan usul perbaikan titi ke pemerintahan desa, namun tidak ada realisasinya. “Setahu saya, titi kayu di Gg. Tebu ini satu-satunya yang tersisa. Sedangkan gang atau jalan lain sudah dibangun rabat beton,” ujar Gimin, warga setempat dengan nada kesal. Menurut Gimin, masyara-

kat sangat berharap pemerintah daerah segera membangun titi kayu tersebut dengan infrastruktur yang lebih layak. Sehingga masyarakat dengan mudah melaksanakan aktivitas sehari-hari. Dan, tidak sulit lagi membawa jenazah menuju tempat pemakaman. “Beginilah kondisi titi kayu yang sudah lapuk dan sempit. Lebarnya hanya seukuran lebar tiga keping papan. Sedangkan panjangnya sekitar 30 meter. Warga yang melintas di titi tersebut harus ekstra hati-hati agar tidak terjatuh ke saluran l i m b a h ,” t a m b a h w a r g a lainnya.(a13/B)

Waspada/Iwan Has/B

KONDISI titi kayu di Gg. Tebu, Desa Suka Maju, Kec. Tanjungtiram, Batubara sangat memprihatinkan.


Sumatera Utara

WASPADA Sabtu 13 Oktober 2018

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:14 12:28 12:15 12:22 12:22 12:18 12:15 12:11 12:17 12:17

‘Ashar 15:29 15:44 15:30 15:38 15:37 15:31 15:29 15:25 15:32 15:32

Magrib 18:17 18:29 18:17 18:24 18:24 18:22 18:18 18:13 18:20 18:19

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:25 19:38 19:26 19:32 19:32 19:30 19:26 19:22 19:28 19:28

04:45 04:59 04:46 04:54 04:53 04:48 04:46 04:41 04:48 04:48

04:55 05:09 04:56 05:04 05:03 04:58 04:56 04:51 04:58 04:58

L.Seumawe 12:20 L. Pakam 12:14 Sei Rampah12:13 Meulaboh 12:24 P.Sidimpuan12:12 P. Siantar 12:13 Balige 12:13 R. Prapat 12:10 Sabang 12:27 Pandan 12:14

06:10 06:24 06:10 06:18 06:18 06:13 06:10 06:06 06:13 06:13

Zhuhur ‘Ashar 15:36 15:28 15:27 15:40 15:24 15:27 15:26 15:23 15:44 15:27

B3

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:22 18:16 18:15 18:27 18:15 18:15 18:16 18:13 18:29 18:17

19:31 19:24 19:24 19:35 19:24 19:24 19:24 19:21 19:38 19:26

04:52 04:44 04:43 04:55 04:42 04:43 04:43 04:40 05:59 04:44

05:02 04:54 04:53 05:05 04:52 04:53 04:53 04:50 05:09 04:54

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:14 12:15 12:25 12:18 12:15 12:22 12:10 12:20 12:13 12:12

18:17 18:18 18:27 18:21 18:17 18:24 18:13 18:23 18:16 18:15

19:25 19:27 19:35 19:29 19:26 19:32 19:21 19:31 19:25 19:23

04:44 04:46 04:57 04:48 04:46 04:53 04:40 04:51 04:43 04:43

04:54 04:56 05:07 04:58 04:56 05:03 04:50 05:01 04:53 04:53

Panyabungan 12:11 Teluk Dalam 12:18 Salak 12:16 Limapuluh 12:11 Parapat 12:13 Gunung Tua 12:10 Sibuhuan 12:10 Lhoksukon 12:20 D.Sanggul 12:14 Kotapinang 12:09 Aek Kanopan 12:10

06:17 06:09 06:08 06:20 06:06 06:08 06:08 06:04 06:24 06:08

15:27 15:29 15:41 15:31 15:30 15:37 15:24 15:34 15:26 15:27

06:08 06:10 06:21 06:13 06:10 06:17 06:05 06:15 06:08 06:08

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:22 15:29 15:29 15:26 15:27 15:23 15:22 15:36 15:27 15:21 15:24

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:14 18:21 18:19 18:14 18:16 18:14 18:14 18:22 18:17 18:12 18:13

19:23 19:30 19:27 19:22 19:24 19:22 19:22 19:30 19:25 19:20 19:22

04:40 04:47 04:46 04:42 04:44 04:40 04:40 04:51 04:44 04:39 04:41

04:50 04:57 04:56 04:52 04:54 04:50 04:50 05:01 04:54 04:49 04:51

06:05 06:12 06:10 06:06 06:08 06:05 06:04 06:16 06:09 06:03 06:05

Sergai

Sasaran PKH

Waspada/Sori Parlah Harahap/B

RUMAH warga, jalan penghubung desa, Ponpes dan lahan pertanian di luat Siunggam, Paluta tergenang.

Waspada/Edi Saputra/B

PEMUKIMAN penduduk di Jl. Kancil Dusun II, Desa Sei Rampah, terendam banjir, Jumat (12/10).

Sudah Tiga Hari Terendam S TA B AT ( Wa s p a d a ) : Ba n j i r m e re n d a m pemukiman penduduk di Dusun X Pasar 7 Desa Ara Condong Kec. Stabat, Kab. Langkat sejak Rabu (10/10) hingga Jumat (12/10). Dengan demikian warga di dusun tersebut sudah tiga hari terpaksa bertahan di tengah genangan air.

Waspada/Abdul Hakim/B

Desa Ara Condong Kec. Stabat Kab. Langkat sudah tiga hari terendam banjir sejak Rabu (10/10).

Karang Taruna Bantu Pedagang Keliling kata Hendra Sahputra yang juga kader Partai Gerindra tersebut. Menurut Hendra, kelompok pedagang seperti ini perlu mendapat perhatian dan bantuan. Sebab, mereka menjajakan jualannya dengan berjalan keliling tidak untuk mencari kekayaan, tetapi hanya sekadar menutupi kebutuhan hidup. “Sesulit apapun kehidupan kita, tetap disyukuri. Semoga bantuan ini bermanfaat dan jualannya laris dan berkah,” harapnya. Erpiani Tanjung, pedagang yang menerima bantuan tersebut mengucapkan terimakasih atas kepedulian mantan Wakil Ketua DPRD Sibolga tersebut. Mereka berharap Hendra tetap diberikan rezeki dan kesehatan. Di tempat yang sama, Hendra juga memberi santunan kepada puluhan anak yatim serta melakukan doa bersama untuk para korban KM Mega Top III yang dinyatakan tenggelam beberapa bulan lalu. “Salah satu korban KM Mega Top III di rumah ini adalah kerabat dekat saya. Kita berdoa semoga Allah SWT menerima Waspada/Haris Sikumbang/B amal ibadahnya dan mengamHENDRA Sahputra memberi bantuan Nampan kepada kelompok puni segala dosa-dosa almarpedagang keliling di Sibolga. hum,” ucapnya. (cris/B) SIBOLGA (Waspada): Guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah, Ketua Karang Taruna Kota Sibolga Hendra Sahputra memberi bantuan Nampan (Talam) kepada kelompok pedagang keliling di Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Rabu (10/10). “Jangan dipandang dari nilainya, saya ikhlas memberikan agar ibu-ibu bisa berjualan untuk mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari,”

10.000 Pelamar CPNS Mendaftar LUBUKPAKAM (Waspada): Sudah lebih 10.000 pelamar mengajukan berkas kepada panitia pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di lingkungan Pemkab Deliserdang. “Hingga Kamis (11/10), 10.000 pelamar CPNS 2018 mengajukan berkas lamarannya kepada panitia pendaftaran penerimaan CPNS di lingkungan Pemkab Deliserdang di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Deliserdang di Lubuk Pakam,” kata Plt Kepala BKD Deliserdang Rustaman Sagala melalui Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKD Deliserdang Syahrul, Kamis (11/10). Menurut Rustaman, jumlah pelamar yang mengajukan berkas pendaftaran CPNS di ling-

kungan Pemkab Deliserdang diperkirakan akan terus bertambah hingga batas hari terakhir penerimaan berkas, Rabu (17/10). Sementara, pada 2018 Pemkab Deliserdang hanya menerima 750 CPNS. 750 CPNS yang diterima dialokasikan untuk menempati formasi khusus eks Tenaga Honorer Katagori 2 (K2) sebanyak 26 orang. Formasi umum tenaga guru (SD-SMP) 413 orang. Tenaga kesehatan 251 orang dan tenaga teknis 60 orang. Pantauan Waspada, meski hujan turun sejak pagi hingga sore, namun tidak menyurutkan langkah pelamar datang ke kantor BKD. “Walauhujan,yangpentingberkasyangkitadaftarkan tidak basah,” ujar Dewi yang melamar formasi guru di Kecamatan Percut Seituan. (a06/B)

Waspada/HM Husni Siregar/B

PELAMAR CPNS di lingkungan Pemkab Deliserdang antri di depan pintu Gedung Serbaguna BKD untuk mengajukan berkas lamaran. Foto direkam, Rabu (10/10).

Hasil pantauan Waspada, Jumat (12/10) sore, sejumlah rumah penduduk di dusun lain juga terendam banjir. Sedangkan banjir di Dusun X, Pasar 7, Desa Ara Condong membuat wilayah tersebut terisolir. Sedikitnya 152 rumah warga terendam. Kades Ara Condong Hasan Basri yang dikonfirmasi Jumat (12/10) mengatakan, sejumlah korban banjir mulai terserang penyakit gatal-gatal dan demam. Kades bersama petugas Puskesmas telah mengunjungi sejumlah warga yang sakit ke rumah masing-masing, Kamis (11/10), guna memberikan obat. Mereka juga membuka posko layanan kesehatan. Hasan mengimbau warganya yang menderita sakit agar tidak ragu berkonsultasi kepada petugas kesehatan dan meminta obat di posko itu. Sebagian korban banjir telah menerima bantuan bahan makanan dari salah seorang anggota DPRD dan pihak kepolisian. Masyarakat di sana hanya bisa pasrah di tengah tingginya intensitas hujan hingga menyebabkan Sungai Keruk meluap. Hingga Jumat (11/10) sore, ketinggian air masih bertahan beberapa centimeter. Paluta Tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Padanglawas Utara sejak beberapa hari terakhir,menyebabkanSungaiPanantanan meluap, Jumat (12/10). Akibatnya, sejumlah rumah warga, pondok pesantren, jalan penghubung desa dan lahan

pertanian warga di tiga desa di Luat Siunggam, Kecamatan Padang Bolak Tenggara, terendam banjir. Ketiga desa dimaksud yakni Siunggam Jae, Siunggam Tonga dan Siunggam Julu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir itu. Namun kerusakan dan kerugian belum bisa dipastikan, karena air masih terus menggenangi wilayah Siunggam dan sekitarnya. Seorang warga setempat, AliYahya mengatakan, meluapnya Sungai Panantanan dikarenakan tingginya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir di wilayah Paluta. “Sungai Panantanan ini meluap pukul 05:00. Air menggenagi sejumlah pemukiman warga dan jalan penghubung di Luat Siunggam dan sekitarnya. Hingga Jumat (12/10) sekitar pukul 10:00, hujan masih mengguyur daerah Siunggam dan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa,” ungkapnya. Kepala Desa Siunggam Jae, Raja Amas Daulay menerangkan, luapan Sungai Panantanan saat ini telah menggenangi jalan penghubung dan pemukiman warga. Jika hujan tetap turun dalam beberapa hari ke depan, maka diperkirakan debit air semakin berbahaya. “Saat ini saja, sungai sudah kotor, sampah memenuhi sepanjangaliransungai,”terangnya. Dia juga menyebutkan, jika air yang menggenangi lahan tidak juga surut, dipastikan dalam waktu dekat lahan pertanian masyarakat akan rusak. “Saat

ini, para petani menunggu air surut untuk melakukan perbaikan sawah mereka yang sudah terendam banjir,” jelasnya. Kepala BPBD Kabupaten Paluta Ridwan Effendi Daulay melalui Kabid Kedaruratan Nuar Siregar menerangkan, luapan air itu telah menggenangi pemukiman warga, asrama santri di Ponpes Pintu Padang, jalan penghubung desa dan lahan pertanian masyarakat. Saat ini, kata Ridwan, pihaknya bersama personel BPBD telah turun ke lokasi untuk memantau perkembangan terkini tentang dampak dan bahaya yang diakibatkan luapan Sungai Panantanan itu. Batubara Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Batubara menyebabkan pemukiman penduduk Tanjung Putus, Kelurahan Labuhan Ruku, Kec. Talawi, Kab. Batubara terendam banjir, Jumat (12/10). “Saat pulas tidur, banjir masuk ke rumah menggenangi kasur,” kata Agus dan Hasyim, warga perumahan Tanjung Putus, Labuhan Ruku. Hujan deras mengguyur tempat tinggal mereka sejak dinihari. Kondisi drainase tidak berfungsi secara maksimal membuat air tidak mengalir ke parit pembuangan. “Ini salah satu faktor menyebabkan banjir jika terjadi hujan lebat, karena drainase tidak berfungsi maksimal,” ujarnya. Sergai Sekitar 2.470 rumah di Kab. Serdang Bedagai terendam banjir susulan dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter di dalam rumah. Selain itu, banjir juga merendam bangunan SMKN I Sei Rampah di Desa Pematang

Labusel

Keluhkan Dokter

Ganjang dan SMP, SMA dan SMK Kartini Utama di Desa Sei Rampah. Akibatnya, sekitar 1.426 pelajar di empat sekolah tersebut dipulangkan lebih awal. Banjir yang melanda Kec. Sei Rampah menyebabkan 2.598 rumah di Desa Sei Rampah terendam, Desa Sei Rejo 340 rumah terendam, Desa Pematang Ganjang 375 rumah terendam serta di Desa Cempedak Lobang 107 rumah. Sedangkan di Dusun III Sindar Padang Desa Simalas, Kec. Sei Bamban, sebanyak 50 rumah terendam banjir. Kepala SMKN I Surianto yang dihubungi Waspada, Jumat (12/10) menuturkan, dalam tiga hari, 786 anak didiknya terpaksa dipulangkan lebih awal, karena seluruh halaman sekolah terendam bajir. Bahkan akses jalan masuk juga tergenang air. Kepala BPBD Sergai Hendri Suharto yang dikonfirmasi Waspada menyampaikan, data terakhir sekitar 2.470 rumah di empat desa Kec.Sei Rampah terendam banjir, akibat luapan Sungai Bedagai. Sekitar 50 rumah di Desa Simalas, Kec.Sipispis terendam akibat luapan Sungai Sibaro. Kendati demikian kondisi banjir cenderung surut. Bupati Sergai Soekirman mengimbau masyarakat agar waspada terhadap bencana banjir. Selain itu, waspadai bencana puting beliung, karena saat ini cuaca ekstrem. Atas nama Pemkab Sergai, Bupati juga menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Salsabila Nadhifa, balita 18 bulan, warga Dusun III, Desa Sei Rampah, Kec.Sei Rampah, Rabu(10/10)kemarin,akibattenggelam saat rumahnya kebanjiran. Bupati telah mengutus Kepala Dinas Sosial dan pihak BPBD untuk mengunjungi rumah duka. (a03/a35/a13/c03/I)

AUI Serahkan Bantuan Untuk Korban Bencana TANJUNGBALAI (Waspada) : Aliansi Umat Islam (AUI) Tanjungbalai menyerahkan bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah, Kamis (11/10). Donasi berupa uang tunai sebesar Rp17.700.000 diserahkan langsung Koordinator AUI Indra Syah melalui organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Tanjungbalai di Sekretariat AUI di Baitul MalWat Tamwil (BMT)

Sejahtera Jl. Pahlawan, Kel. TB Kota II, Kota Tanjungbalai. Indra Syah mengatakan, bencana di Sulteng membangkitkan semangat kemanusiaan masyarakat Tanjungbalai. Indra berharap bantuan segera disalurkan kepada masyarakat korban bencana. Kepada para korban, Indra meminta agar tetap tabah dan berdoa supaya kondisi di lokasi musibah segera pulih. (a32/B)

SASARAN Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam data terpadu program penanganan fakir miskin dengan kriteria ibu hamil atau menyusui, anak berusia nol sampai enam tahun. “Harus bisa menilai dan harus bijak mengambil kebijakan demi kemajuan desa guna menanggulangi kemiskinan dan membantu program pemerintah dengan membenahi sistem kerja,” ujarWakil Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya pada rapat koordinasi program PKH di Sei Rampah, Senin (8/10) . Wabup menjelaskan, PKH merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah ditetapkan dalam program kerjanya.(c03/B)

Waspada/Rasudin Sihotang/B

KOORDINATOR AUI Tanjungbalai, Indra Syah (tiga kanan) menyerahkan donasi untuk korban bencana Sulteng berasal dari masyarakat.

SEJUMLAH jamaah haji asal Kab. Labusel mengaku kecewa dengan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan dokter pendamping haji selama di tanah suci. Salah seorang jamaah asal Kec. Kotapinang, Kamil Bakti Siregar dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (9/10) mengaku, tidak mendapat pelayanan baik ketika membutuhkan bantuan medis. Ketika berada di Mekkah, kata Kamil, sejumlah jamaah haji yang kelelahan minta disuntikkan neurobion, namun tidak diberikan. “Kami minta obat suntikan neurobion namun tidak diberikan. Alasannya persediaan yang ada untuk di Arafah. Padahal jamaah sewaktu di Makkah sangat membutuhkan, karena kelelahan,” katanya.(c18/B)

Binjai

Verifikasi Berkas PELAMAR CPNS masih hilir mudik di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Binjai. Kesibukan para pelamar tersebut untuk mengantarkan berkas dan selanjutnya diverifikasi. Kepala BKD Kota Binjai Amir Hamzah, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/10), mengatakan, verifikasi berkas CPNS masih berlangsung dan berjalan dengan baik. “Verifikasi berkas ini akan berakhir pada 20 Oktober mendatang,” kata Amir. Amir menjelaskan, untuk proses ujian CPNS, rencananya akan diselenggarakan di lima sekolah. Yakni SMPN 1, 2, 5, 6, dan11.“Sekolahinikitapilihkarena sudahmelaksanakanUjianNasional Berbasis Komputer (UNBK),” ucapnya.(a05/crh/B)

Karo

Pemilik Sabu PERSONEL Unit Reskrim PolsekTigapanahberhasilmeringkus seorang pria diduga memiliki narkoba jenis sabu. Tersangka ditangkap di areal gudang tembakau Jl. Suka, Desa Suka, Selasa (9/10) sekira pukul 10:00. Penangkapan tersangka berinisialAIG,39,pendudukDesa Sukadame, Kec. Tigapanah ini, berawal dari laporan masyarakat sekitar yang mencurigai gerakgerik tersangka saat berada di areal pergudangan tembakau. Kapolsek Tigapanah AKP B. Manurung, SH saat dikonfirmasi Waspada mengatakan, selain menangkap tersangka, petugas berhasil menyita barang bukti sabu.(c10/cpan/a36/B)

Tunggu Keputusan Kementerian

Nelayan Asahan-Tanjungbalai Diminta Tahan Diri TANJUNGBALAI (Waspada): Para nelayan tradisional di Kota Tanjungbalai dan Kab. Asahan, terutama jenis tojok kerang dan rawe gurita, diminta menahan diri hingga turunnya Keputusan Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait zona tangkap. “Hindari konflik dan jangan terprovokasi untuk berbuat anarkis terhadap sesama nelayan. Kita tunggu hasil studi lapangan yang akan dituangkan dalam bentuk keputusan oleh kementerian terkait,” kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Tanjungbalai Antoni Darwin alias Anton King, Jumat (12/10). Menurut Anton King, Pemkab Asahan dan Pemko Tanjungbalai serta Kementerian Kelautan dan Perikanan beserta

penegak hukum, telah turun ke lokasi guna menelaah zona tangkap antara nelayan tojok kerangdanraweguritadiperairan Selat Malaka, tepatnya kawasan Seisilau Baru, Kab. Asahan. “Kita sama-sama turun ke lokasi, dan kementerian berjanji akan merevisi zona tangkap untuk nelayan tradisional ini,” kata Anton King. Menurut dia, peraturan memang harus diubah. Zona A yang diperuntukkan kepada nelayan tojok kerang, tidak relevan. Pasalnya, kedalaman laut tidak sesuai dengan alat tangkap yang panjangnya hanya mencapai 4 meter. “Bagaimana nelayan tojok mendapatkan kerang di zona A dengan memanfaatkan tenaga tangan dan alat sepanjang 4 meter,” kata

Anton King. Jadi, lanjut dia, sebaiknya diubah. Nelayan tojok kerang di zona B, dan rawe gurita di zona A. “Alat tangkap rawe gurita mencapai ratusan meter, jadi idealnya mereka di zona A, bukan zona B. Apalagi alat tangkapnya itu ditebar di perairan hingga seminggu bahkan sebulan lebih,” ujar Anton King. Konflik antara nelayan tojok kerang dan rawe gurita disebabkan masalah zona tangkap. Sempat terjadi rencana balas dendam antara kedua kelompok nelayan itu. Apalagi ada satu kapal yang dilempar bom molotov. Kendatisituasimemanas,aksi itu digagalkan dan nelayan tojok kerang yang bergerak ke perairan Seisilau Baru, Kab. Asahan, diperintahkan pulang. (a14/B)

Waspada/Rahmad F Siregar/B

KETUA Fraksi Gerindra DPRD Kota Tanjungbalai Antoni Darwin alias Anton King bersama utusan Kementerian Kelautan dan Perikanan mendatangi nelayan tradisional di perairan Seisilau Baru, Kab. Asahan.


B4

Jurusan Pertanian Masih Kurang Diminati Polres P.Sidimpuan Dan PWI Tabagsel Tolak Hoax GUNUNGSITOLI (Waspada): Kadis Pendidikan Sumatera Utara DR. Arsyad me-

ngatakan, mayoritas masyarakat di Kepulauan Nias berprofesi sebagai petani.

Waspada/Bothaniman Jaya Telaumbanua/B

KADIS Pendidikan Sumut Arsyad saat meninjau lahan pertanian di SMKN 1 Alo’oa dan SMKN 2 Tuhemberua, Selasa (9/10).

Namun sangat disayangkan minat siswa SMK di Nias untuk mengambil jurusan pertanian masih rendah, karena dianggap kurang populer. Hal itu disampaikan Arsyad saat meninjau lahan pertanian SMKN 1, Kec. Gunungsitoli Alo’oa, Kota Gunungsitoli dan SMKN 2 Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara, Selasa (9/10). Pada peninjauan lahan pertanian di dua SMK tersebut, Arsyad didampingi Kepala Cabang Dinas Gunungsitoli Gatimbowo Lase, Kepala Cabang Dinas Nias Selatan Wa’ozaro Hulu, Kadis Pertanian Nias Utara serta tokoh masyarakat Sumatera Utara Hari Utomo. Arsyad mengatakan, semakin rendah minat siswa di Nias untuk mengambil jurusan pertanian, tentu menjadi

pertanyaan dan perlu diteliti. Mengapa para orangtua yang pekerjaannya sehari-hari sebagai petani, tidak mendorong anak-anaknya masuk SMK dan mengambil jurusan pertanian. Rendahnya minat siswa mengambil jurusan pertanian bisa juga disebabkan karena lulusan SMK jurusan pertanian selama ini kualitasnya kurang mumpuni sehingga terkendala dalam mencari pekerjaan apalagi menciptakan lapangan kerja. Bupati Nias Utara diwakili Kepala Dinas Pertanian Idaman Johan Hulu menyambut baik kegiatan ini guna menumbuhkan minat masyarakat di bidang pertanian guna meningkatkan kesejahteraannya. (a25/B)

P. SIDIMPUAN (Waspada): Guna menjaga kondusifitas dan kesuksesan pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019, Polres P. Sidimpuan dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tapanuli Bagian Selatan komit menolak hoax (berita bohong). Komitmen itu dinyatakan dalam acara audiensi pengurus dan anggota PWI Tabagsel dengan Kapolres P. Sidimpuan AKBP Hilman Wijaya bersama jajarannya, Selasa (9/10), di aula Mapolres Jl. Serma Lion Kosong, P. Sidimpuan. Selain berikrar untuk menolak berbagai bentuk informasi hoax yang banyak ditemukan di media sosisal, PWI dan Polres P. Sidimpuan juga sepakat menjaga dan meningkatkan sinergitas kedua lembaga tersebut dalam mewujudkan Kota P. Sidimpuanyangamandankondusif.

Kapolres P. Sidimpuan AKBP Hilman Wijaya mengatakan, peran insan pers khususnya yang tergabung dalam PWI sangat besar untuk mendukung program kepolisian dalam menegakkan supremasi hukum. Ketua PWI Tabagsel Hairul Iman Hasibuan mengatakan,

PWI sebagai organisasi wartawan tertua di Indonesia telah banyak berkontribusi da-lam menjaga dan memper-tahankan NKRI. Namun pasca dibukanya kebebasan pers 1998, perusahaan dan organisasi pers menjamur meski akhirnya berdampak negatif pada

identitas wartawan yang sesungguhnya. Akibatnya, kebebasan pers menjadi kebablasan, sehingga dibuatlah regulasi profesi wartawan oleh Dewan Pers yang diatur dalam UU No. 40 Tahun 1999 dan kode etik jurnalistik.(cml/B)

Waspada/Ist

KAPOLRES P. Sidimpuan AKBP Hilman Wijaya foto bersama pengurus dan anggota PWI Tabagsel, Selasa (9/10).


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Sabtu, 13 Oktober 2018

Gustami Harahap

Agro Bisnis

Gandum Dominasi Produk Makanan Berklas SEJAK ada kesepakatan letter of inten (1998) yang dilakukan oleh International Monetary Funds (IMF), yang pada saat itu Indonesia mengalami krisis ekonomi yang terpuruk sekali. IMF memberikan bantuan ekonomi ke Indonesia. Asalkan Indonesia menyepakati untuk memberi peluang bebas masuknya (free trade) komoditas-komoditas makanan impor ke Indonesia Salah satu komoditas impor yang terbesar adalah gandum yang kini semata-merta produksi memang dari impor, karena komoditas ini kurang tumbuh dan berkembang di Indonesia. PT. Sriboga Raturaya (SRR) menyatakan belum biasa menggunakan produksi komoditas gandum di Indonesia, karena harga gandum di Indonesia lebih mahal dari impor. Direktur PT.SRR (Alwin Arifin) mengatakan komoditas yang berasal dari dalam negeri harganya relatif mahal ketimbang komoditas impor. Oleh sebab itu, jika dilihat secara komersial gandum, kedelai, jagung, gula yang diproduksi dalam negeri tidak bisa bersaing dengan gandum impor. Apa lagi dari aspek teknis tanahnya berbukit-bukit dan bergunung-gunung, tidak cocok untuk tanaman Gandum yang cenderung suka dengan tanah datar. Oleh karena itu, gandum yang bersumber dari Australia, kualitasnya bagus, harganya murah merupakan salah satu sumber gandum di Indonesia. Prospek aneka macam produk hilirisasi dari komoditas gandum ini sangat banyak sekali dihasilkan, dengan pesatnya produsenprodusen makanan yang menggunakan gandum sebagai bahan baku dasar hilirisasi aneka macam produk yang dihasilkan, seperti PT. Mayestick, PT. Aroma, PT. Rehand. Produsen makanan tersebut, seperti PT. Indofood Sukses Makmur Tbk adalah sebuah

Salah satu komoditas impor yang terbesar adalah gandum yang kini semata-merta produksi memang dari impor, karena komoditas ini kurang tumbuh dan berkembang di Indonesia. perusahaan yang memproduksi berbagai jenis makanan dan minuman, yang mempunyai nama baik di Indonesia. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, merupakan 5 perusahaan raksasa bonafide ini milik keluarga di Indonesia, semester I laba Indofood tumbuh 13 % menjadi Rp 4,56 trilliun, produknya tetap laku, Indofood tidak ada penurunan daya beli, Laba Indofood meroket 92 persen menjadi Rp 3,24 triliyun, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk ikut tax amnesty, sebab Bos Indofoood ingin bangun Indonesia, dan merupakan perusahaan yang terbesar yang membawa5 produk makanan RI yang sukses di luar negeri, yang salah satu diantaranya dikenal Indomie. Agar tidak terkonsenterasi olahan makanan yang berklas tinggi di tingkat atas, sudah seharusnya makanan yang berasal dari gandum ini disosialisasikan dan diaplikasikan ke Usaha Mikro Kecil Mandiri (UMKM) yang dapat dirasakan langsung khususnya kepada petani kecil dan pelaku UMKM lainnya di Indonesia, sehingga pemerataan pendapatan dan pemerataan pembangunan ekonomi dapat di rasakan semua pihak. Penulis adalah Dosen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Medan Area (UMA) yang memperoleh Akreditasi A dari BAN-PT di Tahun 2017, Medan dan Wakil Ketua Bid. Maritim dan Pertanian DPW NasDem Provinsi Sumatera Utara & Korwil Asahan, Tg. Balai dan Batu Bara

B5

Ekonomi Global Bagai “Game Of Thrones” NUSA DUA, BALI (Waspada) : Presiden Joko Widodo mengibaratkan, kondisi ekonomi global sekarang tak ubahnya bagai cerita dalam serial televisi Game of Thrones. Saling bersaing ingin menjatuhkan menjadi pemimpin tertinggi, namun tak disadari dibalik ambisi itu semua terdapat evil winter mengincar. “Dengan berbagai masalah perekonomian dunia saat ini, sudah cukup bagi kita untuk mengatakan bahwa winter is coming dari drama Game of Thrones,” kata Jokowi saat membuka Rapat Pleno Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Jumat (12/10) Para peserta Rapat Pleno tersebut tentu saja menyambut pidato Jokowi dengan tertawa. Mereka adalah pimpinan negara, menteri ekonomi, gubernur bank sentral, hingga pejabat di bidang pembangunan dari seluruh negara di dunia. Sedangkan istilah winter is coming menggambarkan salah satu fase dalam Game of Thrones. Jokowi menuturkan, hubungan antarnegara maju saat ini sama seperti perselisihan para Great Houses dalam Game of Thrones. Pihak yang disebut sebagai Great House saling bersaling untuk mengambil alih kendali The Iron Throne. Pertarungan sesama Great Houses terus berlangsung hingga ada satu House yang kalah atau berjaya, sementara

ada Houses lain mengalami kesulitan. Namun, mereka tidak menyadari ketika winter is coming, atau ada evil winter yang mengancam keberadaan mereka semua dan berpotensi memporakporandakan kehidupan semua Great Houses. “Dengan adanya kekhawatiran ancaman evil winter tersebut, akhirnya mereka sadar tidak penting siapa yang duduk di The Iron Throne, yang penting kekuatan bersama untuk mengalahkan evil winter, agar goncangan global tidak terjadi, agar dunia tidak berubah menjadi tanah tandus yang porak poranda,” ungkap Jokowi. Menurut dia, sudah saatnya seluruh negara saling bekerja sama untuk mencegah terjadinya kehancuran dunia yang salah satunya disebabkan oleh perubahan iklim yang semakin ekstrem, termasuk perang dagang. “Untuk itu, kita harus bertanya, apakah sekarang saat yang tepat untuk rivalitas dan kompetisi? Sekali lagi, apakah sekarang ini merupakan saat yang tepat untuk rivalitas dan kompetisi? Ataukah saat ini waktu yang tepat untuk kerjasama dan kolaborasi?” Imbuh Jokowi. Kembali ke Game of Thrones, Jokowi menyebut serial tersebut sudah masuk dalam sesi terakhir. Dia bisa memperkirakan bahwa akhir cerita tersebut paling tidak memberikan pesan moral bahwa pertarungan pada akhirnya hanya memberikan kehancuran, baik untuk pihak yang

menang maupun yang kalah. “Ketika kemenangan sudah dirayakan dan kekalahan sudah

diratapi, barulah kemudian kedua-duanya sadar, bahwa kemenangan dan kekalahan

dalam perang selalu hasilnya sama, yaitu dunia yang porak poranda,” urai Jokowi. (J03/I)

Rupiah Dan IHSG Kompak Menguat MEDAN (Waspada): Nilai tukar mata uang rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (12/10), kompak mengalami penguatan. Rupiah mengalami penguatan di kisaran level 15.187 per dolar AS. Analis ekonomi Lotus Andalan Sekuritas di Medan Gunawan Benjamin menyebutkan, rupiah pada perdagangan Jumat berbalik arah setelah mengalami kejatuhan yang cukup dalam di atas level 15.305 pada perdagangan sehari sebelumnya. “Penguatan rupiah hari ini seiring dengan mulai berkurangnya tekanan beli dolar AS di pasar uang. Meskipun peluang pelemahan rupiah masih terbuka lebar seiring dengan sentimen akan naiknya suku bunga The Fed pada akhir tahun nantinya. Rupiah diharapkan dapat bertahan di bawah level 15.000,” ujar Gunawan. Gunawan menyebutkan,

mengingat dengan adanya Pertemuan IMF-World Bank di Bali, diharapkan dapat memberikan solusi cerdas bagi perekonomian dunia secara global. Di tengah ancaman perang dagang AS dan China yang kian memanas, Presiden RI melalui pidatonya mengingatkan kepada setiap pemimpin dan peserta yang ada untuk tidak perlu mengikuti alur skenario Game of Thrones yang mengedepankan kompetisi dan rivalitas. “Saya kira ini sesuatu cara yang unik untuk mengingatkan setiap pemimpin negara dan tamu yang hadir sebagai perwakilan negara untuk lebih mengedepankan ekonomi bersama. Pidato ini menjadi sentilan bagi AS dan China akan perang dagang yang tengah berlangsung sampai saat ini karena tak ada yang menjadi pemenang dan yang kalah dalam perang dagang AS dan China,” ujarnya. Gunawan mengatakan, pertemuan IMF yang diseleng-

garakan di Bali diharapkan memberikan manfaat dan keuntungan yang cukup signifikan bagi Indonesia tak hanya bidang ekonomi, namun juga pendidikan dan kesehatan. Diharapkan pula adanya pertemuan IMF ini menggenjot investasi asing untuk masuk ke Indonesia sehingga ekonomi Indonesia dapat tumbuh lebih cepat. Sementara itu, pergerakan IHSG juga berikan hasil yang cukup baik. IHSG Rebound dari pelemahan perdagangan kemarin. IHSG dibuka menguat dan berada di teritori positif. “IHSG bergerak naik 53 poin atau naik 0,94% di level 5.756 level tertinggi IHSG berada di level 5.788 dan level terendah berada di level 5.722. Kenaikan IHSG didukung oleh seluruh sektor saham yang menguat. Penguatan tertinggi dicapai oleh sektor infrastruktur yang menguat 2% diikuti oleh sektor keuangan naik 1,68%,” ungkapnya. (m41)

Tingkatkan Pertumbuhan Bisnis Pelindo I Perkuat Sinergitas

Waspada/Sugiarto

Manager PLN UP3 Medan Lelan Hasibuan melakukan penandatanganan kontrak dengan Direktur PT Godrayns Martua Sinurat disaksikan Kadis Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan Muhammad Husni, Jumat (12/10).

PLN Dukung Program Smart City Kota Medan MEDAN (Waspada): Dalam rangka meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan dan mendukung program Smart City Kota Medan, PLN UP3 Medan melakukan penandatanganan kontrak perdana penanaman kabel dengan peralatan modern‘Horizontal Directional Drilling’ (HDD), di Kantor PLN UP3 Medan, Jumat (12/ 10). Penandatanganan tersebut dilakukan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Medan Lelan Hasibuan dengan Direktur PT Godrayns Martua Sinurat selaku pelaksana penanaman kabel dan pengeboran dengan peralatan modern HDD, disaksikan Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan Muhammad Husni. Manager PLN UP3 Medan Lelan Hasibuan menyebutkan, pihaknya sangat mendukung program Smart City Kota Medan dan siap menjadikan Kota Medan kota bersih dan indah. “Sekecil apapun di sisi manapun PLN Medan selalu siap mensupport Medan menjadi kota bersih indah, bila berkenan Pemko Medan siap menertibkan infrastruktur listrik yang belum sesuai, biarpun itu masih dimanfaatkan,” ujarnya. Lelan mengatakan, program ini masih kebijakan Sumut, dan pihaknya terpanggil untuk mengikuti Program Smart City dan siap bekerjasama dengan Pemko Medan dalam melakukan penataan jaringan kabel supaya jaringan yang

kurang baik dari sisi estetika kota bisa menjadi jaringan bawah tanah. Sementara itu, Kadis Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan M Husni sangat mengapresiasi dan menyambut baik kerjasama tersebut dalam mendukung Kota Medan menjadi Smart City. “Dengan adanya program ini kami yakin penataan kota akan semakin baik ke depan, penataan ini sekaligus menata hal-hal yang menggangu estetika kota. Harapan kami juga, supaya hal-hal yang berkaitan dengan kabelisasi ini juga dikoordinasikan PLN dengan pihak terkait sehingga penataan kota menjadi lebih baik dan dengan kerjasama ini kita bisa membangun kota bersama,” kata M Husni. Menurutnya, listrik ini menjadi bagian utama dari sebuah kota, baik untuk dunia usaha, penerangan jalan umum dan lainnya. “Kami dari Dinas Pertamanan berharap komunikasi ini tetap kita bangun. Karena Medan sudah launching Smart City, tahun ini sudah 1.800 lampu LED dipasang di berbagai kawasan,” sebutnya. Husni mengatakan, prgoram pembangunan ke depan, dengan tenaga listrik yang tertata berdasarkan fungsi yang ada, dia berharap ini menjadikan Medan kota terang. “Kami yakin peran aktif PLN yang memberikan daya yang kuat memberikan makna bagi kota yang kita cintai ini,” pungkasnya. (m41)

BELAWAN (Waspada): Guna meningkatkan potensi ekonomian di bidang bisnis pelabuhan, PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Lhokseumawe memperkuat hubungan sinergitas kepada seluruh stakeholder, di Lhokseumawe dan Aceh Utara. Kegiatan bertema Port Community bertujuan untuk meningkatkan sinergi kemajuan dan pertumbuhan regional, berlangsung Lido Graha Hotel, Kamis(11/10). Dihadiri olehWakilWali Kota LhokseumaweYusuf Muhammad, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib, Kepala KSOP Lhokseumawe Agus Sularto dan General Manager Pelindo I Cabang Lhokseumawe Budi Azmi, pejabat Syahbandar, KPLP, TNI AL, Polres Lhokseumawe serta pejabat dari berbagai instansi yang berkompeten. General Manager Pelindo I Cabang Lhokseumawe, Budi Azmi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Port Community dilaksanakan untuk menjalin sinergi, untuk menghidupkan kembali Pelabuhan Lhokseumawe. Banyak potensi bisnis dalam meningkatkan kemajuan di wilayah pelabuhan khususnya di Lhokseumawe dan Aceh Utara. “Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah, kita perlu melakukan sinergi untuk saling mendukung kelancaran proses bisnis yang kita laksanakan. Diharapkan dengan kegiatan ini bisa menjadi wadah pertukaran informasi dan mendengarkan aspirasi dari seluruh stakeholder untuk bersama-sama membangun Lhokseumawe dan Aceh Utara,” terang Budi Azmi, Dalam kesempatannya, Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Yusuf Muhammad mengapresiasi kegiatan Port Community yang diselenggarakan oleh Pelindo I Cabang Lhokseumawe, sehingga mampu secara bersama untuk meningkatkan kemajuan ekonomi sebagai pendukung di wilayah Pelabuhan. Hal yang sama juga dikemukakan Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib turut mendukung peran Pelindo untuk meningkatkan perekonomian di wilayah pelabuhan. Sehingga mampu mendukung kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah Aceh Utara. “Sinergitas ini, kita harapkan dapat terus berlanjut, untuk meningkatkan ekonomi yang mampu mengatasi kemiskinan di tengah masyarakat,” terang Muhammad Thaib. GM Pelindo I Cabang Lhokseumawe kembali menjelaskan, dalam upaya mempercepat pembangunan perekonomian di wilayah Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, sebagai perluasan pembangunan ekonomi nasional. Pemerintah Lhokseumawe dan Aceh Utara merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 tahun 2017 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe. Secara penjabarannya, KEK Arun memiliki luas lahan sekitar 2.656 hektar telah membentuk konsorsium yang terdiri dari Pelindo 1, PT Pertamina (Persero), PT Pupuk Iskandar Muda, dan Perusahaan Daerah Pemerintah Aceh. KEK Arun berada di wilayah yang strategis karena berada di lintasan jalur padat transportasi laut yang potensial di Selat Malaka. Potensi ekonomi dari pelayaran Selat Malaka sangat besar, 30% dari komoditas perdagangan dunia dan 15% dari produksi minyak mentah dan produk turunannya dikirm melalui Selat Malaka. (h03/A)

Waspada/Anum Saskia/B

Stand Kede Etnik KBT yang kedatangan pembeli saat pameran berlangsung.

Stand KBK Ramai Dikunjungi Daya Beli Kain Ulos Sumut Tinggi MEDAN(Waspada): Minat pengunjung di arena MTQN ke XXVII untuk membeli kain ulos terbilang tinggi. Sejak hari pertama pembukaan pameran hingga, Jumat (12/10), banyak pengunjung datang membeli. Hal ini diakui pengelola usaha Empat Serangkai, Rina Sitompul, Elvi Hadriani, Cut Diana Mutia dan Mutia Fadhillah. Keempat perempuan ini keseharianya dikenal sebagai aktifis perempuan,bahkan semua dagangan yang mereka tawarkan juga hasil karya perempuan yang berjuang untuk kepentingan perempuan.

Rina Sitompul menyebutkan, pengunjung di stand pameran banyak yang membeli ulos yang dibandrol antara 25 ribu sampai 1,2 juta. Setiap hari tetap ada yang membeli, bahkan untuk harga 25 ribu lebih banyak dibeli dengan dalih untuk syal. “Kami merasa daya beli untuk oleh-oleh cukup tinggi. Apalagi pembeli berasal dari berbagai kafilah yang akan menjadikan sebagai oleh-oleh khas Sumatera Utara,”kata Rina Sitompul sembari menyebut nama Stand Kede Etnik Kakas Bu Tet juga sebagai perlambang

etnis Batak. Terkait masih tingginya minat terhadap kain ulos khas Sumut ini, empat aktivis ini berharap, agar hasil kerajinan ini tetap menjadi ciri khas daerah yang harus dikembangkan. “Era pameran memang berlalu, tapi ciri khas Sumut ini harus tetap dipertahankan dan perajinnya juga harus diperhatikan oleh Pemprovsu agar usahanya lebih maju,”kata Cut Diana yang menyebut kegiatan di stand pameran ini bagian dari menyemarakan MTQN ke XXVII dimana Sumut sebagai tuan rumah.(m37/B)

Waspada/Hamzah

Hantu Valak : Perwakilan Plaza Medan Fair bersama tim manajemen Play Market berfoto di depan Rumah Hantu Valak, Jumat (12/10).

BKSDA Sumut Optimalkan Kearifan Lokal Lestarikan Batangtoru “Teror” Hantu Valak Di Medan Fair MEDAN (Waspada) : Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut terus melibatkan masyarakat setempat dalam upaya menjaga kelestarian kawasan Batangtoru. Hal ini karena masyarakat setempat telah memiliki kearifan lokal dalam menjaga hutan dan habitatnya sejak 100 tahun lalu yang juga telah diadopsi menjadi landasan hukum yang disahkan Bupati Tapanuli Selatan sejak tahun 1994. Kepala BBKSDA Sumut Hotmauli Sianturi menyatakan, pihaknya sudah sejak lama menetapkan kawasan konservasi Cagar Alam (CA) Dolok Sibualbuali sebagai situs pemantau terhadap keberadaan orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis). Saat ini diperkirakan orangutan di dalam area konservasi itu sebanyak 15 individu di kawasan yang mampu mendu-

kung kehidupan 47 individu orangutan. Monitoring pun dilakukan BBKSDA di dua lokasi areal penggunaan lain (APL) di Kecamatan Sipirok dan Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapsel. Pelibatan masyarakat dalam langkah ini diperkuat dengan sosialisasi dan penyadartahuan. “Petugas Balai Besar KSDA Sumatera Utara juga terus menyosialisasikan dan penyadartahuan bagi masyarakat sekitar kawasan Batangtoru dan para pemangku kepentingan untuk menjaga lansekap Batangtoru,” kata Hotmauli Sianturi kepada wartawan, Kamis (11/10). Diakuinya keterlibatan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam sangat penting. Keberadaan orangutan tapanuli sebagai spesies baru dinilai juga berkat kepedulian masyarakat dalam merawat hutan dengan

baik. Hukum adat yang telah berjalan selama satu abad ini sudah mendapat legalitas itu kini diterapkan di empat desa di Kecamatan Marandar, yakni Haunatas,Tanjung Rompa, Siranap dan Bonan Dolok. Hukum itu turut mengatur kawasan CA Dolok Sibualbuali yang menjadi habitat orangutan tapanuli dan bagian dari lansekap Batangtoru. “Selama ini yang bekerja sama dan terlibat dalam pengelolan hutan adalah masyarakat lokal atau tempatan. Masyarakat diupayakan memiliki kontribusi dalam pengelolaan kawsan hutan dengan pengembangan program pembinaan daerah penyangga,” jelas Hotmauli. Sebagai langkah mengantisipasi konflik Orangutan dengan manusia, BBKSDA jauhjauh hari sudah dibekali SK

Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.44/535/KPTS/2011 tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Konflik antara Manusia dan Satwa Liar Provinsi Sumatera Utara dan SK Gubernur Sumut Nomor 188.44/536/KPTS/2011 tentang Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Konflik antara Manusia dan Satwa Liar Provinsi Sumatera Utara. Sebelumnya BBKSDA juga melakukan pemetaan daerah rawan dan mengimbau masyarakat tidak melintasi daerah rawan sendirian di atas pukul 17.30 WIB, serta menghindari konversi lahan berhutan yang menjadi habitat satwa liar. “Kami juga memberikan pemahaman tentang cara penggiringan atau pengusiran satwa liar dengan membuat sumber bunyi bunyian seperti mercon, meriam karbit, pemasangan obor dan lainnya,”

jelasnya. Inovasi yang dilakukan BBKSDA Sumut dalam menjaga kelestarian hutan tidak berhenti di sini. Dengan menggandeng pemerintah daerah, mereka menyusun tata ruang dan mengalokasikan areal yang menjadi habitat Orangutan tapanuli dan koridor hidupan liar sebagai areal bernilai konservasi tinggi (ABKT) yang akan mendapatkan perhatian dan program khusus. Program lainnya yang dilakukan bersama sejumlah mitra ialah menyusun tim yang berfungsi untuk monitoring satwa liar dan penaggulangan konflik satwa liar di lansekap Batangtoru khususnya di Tapsel. “Kita berharap dengan kerja sama yang baik dan dukungan semua pihak, hutan dan satwa kita bisa terjaga kelestariannya,” ucap Hotmauli. (m38)

● Targetkan MEDAN (Waspada) : Manajemen Play Market siap mengejutkan pengunjung melalui Rumah Hantu Valak di Lapangan Bendera Plaza Medan Fair Medan. Sekitar 15 hantu bakal meneror pengunjung dan pertunjukan tersebut ditargetkan dapat menggaet sebanyak 2.000 pengunjung setiap harinya. Manager Play Market, Rudi Hartanto mengatakan, pihaknya memilih konsep Rumah Hantu Valak karena ikon horor ini sedang digandrungi masyarakat. Nantinya, pengunjung akan disambut dengan wajah hantu Valak yang menyeramkan. “Ini baru pertama kali kita selenggarakan dan pertama di Medan. Kita berharap pengun-

2.000 Pengunjung Setiap Hari

jung akan terpukau dengan “hantu-hantu” yang ada di castel ini seperti pocong, kuntilanak, Valak dan lainnya,” katanya, Jumat (12/10). Kegiatan ini, lanjutnya, berlangsung mulai 12 Oktober hingga 9 Desember 2018. Pengunjung dapat sepuasnya berada di dalam ruangan yang penuh dekorasi “hantu” hanya dengan membayar Rp25.000 per tiket dihari biasa dan Rp30.000 untuk akhir pekan. “Nanti akan ada kejutankejutan untuk pengunjung, jadi yang bisa masuk ke area ini itu mulai dari usia 9 tahun dan itu harus didampingi. Ada juga yang dilarang masuk seperti mereka yang memiliki penyakit jantung dan lainnya,” ucapnya. Ia berharap, ikon yang

sedang naik daun ini juga dapat mendongkrak jumlah kunjungan untuk datang ke mall. Jika sukses di Medan dengan target rata-rata 2.000 pengunjung dan kita coba untuk di daerah lain seperti Batam dan sebagainya. Sementara Marcomm Manager PMF, Lenny Yun Manalu menambahkan, pihaknya ingin berikan sesuatu yang berbeda kepada para pengunjung, kemarin pasar malam sekarang wahana rumah hantu. Ini bisa menjadi hiburan bagi masyarakat Medan apalagi sekarang banyak film-film hantu yang sukses. “Seperti film Valak ni juga menjadi inspirasi bagi kami agar pengunjung merasakan hal yang berbeda setiap datang ke sini,” tandasnya. (m38)


Opini

B6

WASPADA Sabtu 13 Oktober 2018

TAJUK RENCANA

Rp6,1 T Untuk Danau Toba Semoga Bukan Hanya MoU Di Atas Kertas

T

ujuh investor berkomitmen untuk berinvestasi untuk kawasan pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara. Komitmen investasi yang disepakati mencapai US$400 juta atau sekitar Rp6,1 Triliun (kurs Rp15.000 per dolar AS). Ketujuh investor itu adalah PT Gaia Toba Mas, PT Agung Concern, PT Alas Rimbawan Lestari, PT Gamaland Toba Properti, PT Crystal Land Development), PT Asset Pacific, dan PT Arcs House. Yang menarik dan membuat kita yakin penandatanganan kerja sama investasi dilakukan oleh Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo bersama dengan tujuh investor. Plus disaksikan oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah BPODT Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, para Menteri terkait, dan Duta Besar negara sahabat. Jadi, kans berjalan terealisasinya cukup besar andainya Jokowi terpilih lagi menjadi Presiden periode kedua tahun depan. Penandatangan kerja sama kesepakatan atau MoU sebagai rangkaian acara IMF – World Bank Group Annual Meeting di Forum Pembangunan Berkelanjutan Tri Hita Karana ke-2 di Bali. Artinya, IMF dan World Bank Group mendukung pembangunan sarana dan prasarana Danau Toba yang sangat tertinggal saat ini sehingga turis dalam negeri dan apalagi luar negeri kehilangan selera datang ke kawasan Danau Toba yang sejatinya sangat indah sebagai wisata alam dan sejarah peradaban kelas dunia. Kalau Intisari: saja jalan menuju Danau Toba bisa dirawat dengan baik, apalagi kalau jalan ‘’Umumnya turis man- tol bisa sampai ke kawasan danau yang terbesar di dunia itu, maka canegara datang sekali termasuk para turis mancanegara dipastikan rajin Danau Toba lewat jalur saja lalu mengalihkan mengunjungi udara maupun darat. kunjungannya ke MaJadi, kawasan Danau Toba memang direhabilitasi, tidak hanya laysia, Singapura, Thai- harus menyangkut jalan darat, udara, dan jalan land yang lebih berhasil danaunya agar terjamin keselamatan atau penumpangnya, tapi juga dalam mengelola paket- pengguna kawasan lingkungannya wajib dibenahi. Harus dihentikan penebangan pohon paket wisatanya’’ di seputarnya, jangan ada lagi kawasan gundul, kerambah, enceng gondok karena penebangan hutan dan pohon secara serampangan merusak lingkungan danau. Juga pembenahan penginapan, baik hotel kelas melati maupun hotel berbintang, harus ada jarak dengan pinggiran danau. Jangan sampai kawasan danau malah ditimbun (direklamasi) sehingga tidak lagi berjarak dengan air danau. Alangkah baik dan indahnya kalau antara air danau dengan penginapan ada daratan pantainya sehingga para turis bisa bermain air dengan sukacita. Masih ada lagi hal yang perlu menjadi perhatian pengelola Danau Toba bagaimana agar masyarakat di seputar Danau Toba peduli dengan turis sehingga para turis merasa seperti di daerahnya sendiri. Untuk itu kepedulian warga di sekitar Danau Toba sangat menentukan kemajuan pariwisata Danau Toba ke depannya. Pihak pengelola harus membudayakan masyarakat di sekitar obyek wisata untuk ramah tamah seperti masyarakat di Bali yang merasa hidupnya bergantung dari pariwisata. Selama warga belum peduli dengan turis, pembangunan kawasan Danau Toba dengan dana sebesar ‘’gajah bengkak’’ pun akan sulit berhasil. Tidak ada yang membantah kalau kawasan Danau Toba berpotensi besar mengimbangi Bali, Yogyakarta, NTB, seperti diucapkan Direktur Utama BPODT Arie Prasetyo bahwa kerja sama dilakukan para investor dengan tujuan serta berkomitmen tinggi untuk mengembangkan Danau Toba sebagai kawasan ecotourism. Benar, Danau Toba memiliki kawasan dengan panorama indah menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung. Semoga kerja sama yang terjalin ini tidak hanya sekadar MoU di atas kertas, tapi bisa berjalan sesuai jadwal sebagai wujud kepedulian semua pihak, khususnya pemerintah pusat dengan pengelola Danau Toba dan stakeholder guna mengatasi solusi investasi yang menjadi kendala selama ini. Komitmen para investor sangat diharapkan memenuhi janjinya untuk memastikan bahwa proses pengembangan berjalan sesuai dengan pendekatan ecotourism yang menjaga keharmonisan alam, manusia dan aspek spiritual. Terlebih jika ingin menggaet turis dari Arab atau Malaysia. Hemat kita, upaya menghidupkan kembali kawasan Danau Toba sudah berulang kali dilakukan, dicoba dengan membuat sejumlah event Pesta Danau Toba, Festival Danau Toba, pagelaran budaya, sampai permainan olahraga air dan paralayang dll. Namun hasilnya tidak menggembirakan. Saat pesta atau festival digelar memang ramai pengunjung, khususnya dari peserta dan keluarga, setelah acara selesai kawasan Danau Toba dengan Parapatnya kembali sepi karena gagal dalam membuat program paket wisata menarik. Pedagang kehilangan pembeli (turis) , omset penjualan kamar hotel berkurang drastis. Walau dari segi keindahannya Danau Toba masih unggul jauh di atas danaudanau lain di Indonesia, bahkan di dunia, namun Danau Toba belum dikelola dengan profesional. Masalah sarana jalan dan prasarana penunjang belum begitu baik, tidak sesuai dengan selera turis mancanegara yang mengutamakan keselamatan dan kepuasan privasi.+

Selamatkan Bahasa Indonesia Oleh Isweni Ishak Bakri Kita senang generasi muda Indonesia kini banyak yang lancar berbahasa Inggris, namun para pendidik sejak dini harus menanamkan rasa cinta, hormat, kepada bahasa Indonesia

M

engamati dari Negara Uncle Sam, ada hal yang selama ini amat menganggu pikiran saya, yaitu mengenai penulisan bahasa Indonesia. Dengan masuknya bahasa asing terutama bahasa Inggris ke dalam berbagai ranah kehidupan di Indonesia, membuat bahasa Indonesia dan bahasa daerah perlahan-lahan memudar. Semakin jelas kelihatan, dimana kita melihat sebagian besar tulisan bahasa Indonesia, ditanamkan dengan kata-kata bahasa Inggeris, dijadikan bahasa kita. Hal ini bagi saya, kurang berkenan di dalam penggunaan dan penulisan Bahasa Indonesia, baik berupa berita, wawancara, tulisan ilmiah dan lainnya. Melalui Waspada Online saya bangga membaca bahwa pelajar kota Medan, semangat menyokong Pekan Bahasa dan Sastra Indonesia akhir bulan September lalu. Kita ketahui bulan Oktober ini adalah bulan Bahasa, dan direncanakan akhir Oktober akan diadakan Kongres Bahasa Indonesia. Memang kita bangga bisa berbahasa Inggris, belajar dengan baik bahasa asing terutama bahasa Inggris yang memang konon sudah diajarkan di sekolah. Tetapi janganlah lupa, kita harus amat bangga memiliki Bahasa Nasional, yaitu Bahasa Indonesia. Sebagai contoh misalnya kita lihat satu negara besar di Asia, yaitu India, yang sampai kini sejak negara ini memperoleh kemerdekaan dari Inggris, masih ribut dalam memilih bahasa nasional, karena masing-masing merasa bahasa daerahnya lebih hebat. India, bekas negara jajahan Inggris, kaum atasannya lancar berbahasa Inggris, namun tidak memaksakan katakata Bahasa Inggeris ke dalam bahasa mereka. Negara kita yang punya ratusan bahasa daerah, bisa menggunakannya, ke dalam bahasa Indonesia, jika kita memang sudah kehabisan kata-kata. Bukan mencantumkan kata-kata bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia, untuk dijadikan bahasa kita. Sampai Mendikbud dalam pidatonya baru-baru ini, juga ingin mengatur bahasa

daerah, mungkin bingung terlalu banyak bahasa daerah kita. Bagi bangsa Indonesia yang hidup di AS bangga bangsa AS ini memuji Indonesia dan menyatakan “it’s incredible Indonesia have a lots of regional language, and proud to have national language, bahasa Indonesia”. Maka manfaatkanlah kekayaan bahasa daerah itu sebaik-baiknya. Di samping itu, kita punya banyak ahli bahasa Indonesia yang bisa meluruskan masalah ini. Menurut pikiran saya, kepintaran seseorang, kehebatan cara berpikir seorang, bukan diukur dengan lancar berbahasa Inggris. Saya perhatikan bangsa Amerika sendiri selalu bereaksi pada bahasa asing dan menyebutkan “learn English if you want to be American, and who care, it’s not our language”. Kini Presiden AS menegaskan, untuk menjadi warga negara Amerika, harus diuji kepintarannya berbahasa Inggris. Tidak perlu lagi diantarkan oleh pengacaranya yang menerjemahkan bahasanya. Saya melihat sendiri di Kantor Imigrasi AS, warga negara asing yang ingin menjadi warga negara AS banyak yang masih diantarkan oleh pengacaranya masing-masing, untuk membantu menerjemahkan hal-hal yang tidak jelas, ke dalam Bahasa Inggris. Maka buat kita, belajarlah Bahasa Indonesia dengan sebaik-baiknya pula, jika ingin menjadi warga negara Indonesia yang baik “that’s the point”. Saya bersyukur kehadirat Allah YME bisa hidup di negara Uncle Sam lebih lama daripada hidup di negara sendiri—memperhatikan dengan teliti, bahwa bahasa Indonesia dipelajari oleh bangsa AS amat ditekuni dengan baik—berlomba untuk belajar bahasa Indonesia dengan sebaikbaiknya. Cuma alangkah sedihnya saya, tidak bisa menjawab pertanyaan mereka, sampai saat ini, yang diajukan kepada saya. Kenapa Bahasa Inggris dicampur dan dijadikan bahasa Indonesia. Mereka membaca melalui social media, dan sebagian besar adalah mahasiswa AS yang akan bela-

jar ke Indonesia, para pengusaha. Mereka membaca buku-buku Indonesia, tulisantulisan orang-orang pintar Indonesia, terutama para Diplomat AS yang akan ditempatkan di Indonesia. Kita masih bisa menggunakan kata-kata bahasa kita misalnya, pusat perbelanjaan, dari pada menggunakan kata bahasa Inggeris “mall”. Amat menarik membaca Waspada Online tanggal 1 Agustus 2018 berjudul “Bahasa Asing Masih Banyak Digunakan Di Ruang Publik”. Saya angkat tangan, setuju sekali dengan adanya seminar kebahasaan bertajuk “Pengutamaan Bahasa Indonesia Di Ruang Publik”, yang kini kita amat prihatin dengan penggunaan Bahasa asing dimana saja, kiranya bertentangan dengan UU No. 24 tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara dan lagu Kebangsaan. Pendapat saya, mengapa sebenarnya kita tidak bisa membuat bahasa kita lebih baik, dengan memasukan/menyelipkan katakata bahasa daerah daripada dengan katakata asing. Seperti zaman “now”? Untuk apa adanya UU No. 24 tahun 2009 tersebut, jika seluruh bangsa Indonesia tidak dapat melindungi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik? Apakah ada sanksi untuk hal ini? Pemerintah harus tegas terhadap masalah ini. Saya memperhatikan beberapa Kepala Negara Asing yang berkunjung ke AS, membawa penerjemahnya, tidak ingin berbahasa Inggris. Mereka bangga dengan bahasa negaranya. Mereka menunjukkan bahwa bahasa negaranya lebih hebat dari pada bahasa Inggris, toh saya yakin mereka pasti bisa berbahasa Inggris jikalau mau, tetapi menekankan bahwa itu bukan bahasanya. Di AS bahasa Latin seperti bahasa kedua layaknya di AS, dan ini direncanakan untuk ditiadakan. Penulisan-penulisan bahasa latin di kantor-kantor pemerintah akan ditiadakan dengan dalih bisa atau tidak bisa, harus lancar berbahasa Inggris, sebagai bahasa nasional. Namun warga negara AS yang sudah pensiun, tetap diberikan bantuan penerjemah secara cuma-cuma, untuk Bahasa China, Arab, dan bahkan bahasa Indonesia guna membantu berurusan dengan “medicare”, ansuransi kesehatan, penerimaan pensiun atau ketika mendapat masalah dengan pengadilan setempat. Ditanamkan kepada pelajar sejak SD untuk menulis dengan baik yaitu “essays writing” dalam penataan bahasa Inggris. Menulis “essays” amat penting terutama

jika nanti mendaftar ke perguruan tinggi, bekerja dan lainnya. Baru-baru ini seorang pelajar Asia, usia 17 tahun asal Malaysia, bernama Casandro Hsiao, menulis “essays” yang luar biasa baiknya dalam tata bahasa, kata-kata, dan penuturannya dalam bahasa Inggris. Sehingga disebut “achieved incredible feat, and she is accepted in 8 ivy league universities”. GPA Hsio 4,67 dan SAT 1540 dan langsung diterima di delapan universitas terkemuka di AS yaitu Harvard, Princeton, Yale, Darmouth, Brown, Columbia, Cornell dan Penn State U. Ia menulis pengalamannya pertama kali bersama keluarganya pindah (immigrate) ke AS sewaktu usia 5 tahun, dan seluruh keluarganya tidak bisa berbahasa Inggris. Ia menulis ketekunannya mengajarkan ibunya berbicara, menulis, dalam bahasa Inggris. Untuk ini ia lalu aktif dalam kegiatan “extra curricular” di sekolahnya sebagai “editor” di surat kabar sekolah, mewawancarai guru, masyarakat di luar sekolah untuk laporan, dan brosur sekolah. Sampai kini bahasa Inggris di rumahnya masih belum teratur baik, namun cukup lumayan buat ibunya jika berbicara bahasa Inggris di luar rumah—tidak diselingi pandangan aneh orang Amerika lagi. Kita senang para generasi muda Indonesia kini banyak yang lancar berbahasa Inggris, namun para pendidik sejak dini harus menanamkan rasa cinta, hormat, kepada bahasa Indonesia, tidak mencampurkan aduk bahasa asing ke dalam bahasa kita. Lebih baik lagi jika sekalian dididik menulis “essays” dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Media massa di Indonesia, adalah sarana utama yang amat penting, dalam memberitakan apa saja. Gunakanlan bahasa Indonesia yang baik, para pendidik jika menulis tulisan mengenai pengetahuan umum dan khusus terutama para pimpinan kita, dalam berbicara melaksanakan tugas yang resmi dan tidak resmi, gunakan bahasa Indonesia yang baik. Kita usahakan bersama meningkatkan citra dan martabat Bahasa Indonesia. Jika kita tidak berusaha mengatasai masalah ini, maka serbuan bahasa Inggris akan memudarkan jati diri bangsa Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa Inggris, bukanlah bahasa kita, dan kita punya cadangan atau “reserve” puluhan bahasa daerah sebagai penggantinya. Penulis adalah Staf/Pengajar Di FSI-CIS, Arlington, Virginia, USA.

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

6281533822010 Selamat berjuang bagi para qari dan qariah dari berbagai penjuru Nusantara untuk berperanserta aktif dalam Mushabaqah Tilawatil Qur’an XXVII di Sumatera Utara. Semoga apa yang antum dan anti lakukan semua adalah sesuatu yang bernilai ibadah di mata Allah SWT. Semoga MTQN ini tidak hanya sekedar perlombaan yang lebih kental seremornialnya saja ketimbang esensinya, yakni membangkitkan kesadaran umat akan peran Alquran yang sesungguhnya yakni sebagai pedoman hidup dan aturan hidup. Semoga dengan MTQN XXVII di Sumatera Utara ini menjadi tenaga baru bagi berlakunya hokum-hukum Allah SWT di Bumi Pertiwi ini. Amiiin. +6281287036073 Pak Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mari berkunjung dan tengoklah keadaan jalan di Desa Perumnas Simalingkar. Kondisi jalan rusak ini sudah berlangsung lama. +6285277555114 Koq ngeri kali keadaan negri ini. Para elit saling curiga dan bermusuhan, utang negara makin banyak, nilai tukar rupiah melemah, harga barang2 mahal, susah cari kerja, banyak kasus dari mulai Narkoba, perselingkuhan, pembunuhan, sampai korupsi, dan muncul lagi bencana alam. Tanda-tanda apa ini? +6285297814315 Obat awet muda 3 S. senyum sapa salam jangan kita senang lhat orang susah senanglah lihat orang senang dan susah lhat orang susah kalau kita punya rejeki bersedekahlah. +6281361930759 Selamat buat Garuda Muda U. 16, kalian bukan kalah dari Australia U.16, tapi, Dewi Fortuna belum sama kalian. Selamat berjuang Garuda Mudaku, semoga dilain waktu kalian bisa. +6285297814315 Kita orang baik dan tdk pernah berbuat dosa atau per-nah tapi tobat kita rasakan dalam kubur kek sebentar aja seperti kita tidur kalau byk dosa siksaan kita rasakan terus sangat lama rasanya. +6281397269015 Kami mohon penjelasan dari Pak Kapolri terkait dengan pertanyaan di bawah ini ; (1).Apakah setiap PERKARA yang sudah masuk di kantor polisi bila perkara itu mau dicabut kembali kita harus membayar jutaan rupiah? (2).Apakah bila terjadi LAKALANTAS kenderaannya ditahan di kantor polisi, untuk cabut perkaranya dan menarik kenderaan pun kita harus membayar jutaan rupiah? (3).Apakah perkara yang mau di-DAMAI-kan kita harus membayar jutaan rupiah? Yang kami tanyakan kepada Bapak adalah : Apakah membayar uang jutaan rupiah untuk cabut perkara, berdamai dan menarik kenderaan dari kantor polisi, itu resmi atau tidak. Apakah ada undang2nya atau peraturannya. Kalau memang ada undang2nya atau peraturannya apa uang tersebut masuk kembali Kas Negara atau Masuk Kas Koperasi Kepolisian atau Masuk ke kantong masing2 oknum? Semoga jawabannya yang lengkap ya… Pak..? Terimakasih... (Salam sahabat) +6281396327911 Jalan-jalan di inti kota Medan masih banyak yang rusak, apalagi di daerah pinggiran, Pemko nampaknya sudah stop memperbaiki jalan. Jangan gitulah ! +6281533822010 Pembukaan MTQN di Medan yang telah 47 tahun dinanti-nantikan bertepatan dengan kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden. Maka insiden malam pembukaan yang ramai di media sosial tentang memimpin doa untuk korban bencana gempa bumi di Sulawesi Tengah hendaknya menjadi pelajaran semua anak bangsa ini.

Menggalakkan Membaca Melalui Menulis Oleh Deddy Kristian Aritonang, S.S., M.Hum. Dalam pendidikan dasar, anak diajarkan membaca terlebih dahulu baru kemudian menulis

H

asil penelitian The World’s Most Literate Nation yang dilakukan oleh The Central Connecticut State University tahun 2016 membuat kita miris. Dari 61 negara, Indonesia berada di urutan ke-60 sebagai negara dengan minat baca rendah. Ada banyak faktor yang ditengarai menjadi sebab antara lain : mahalnya harga buku sehingga sulit dijangkau sebagian besar masyarakat, pendistribusian buku yang belum merata di seluruh daerah terutama di pelosokpelosok, dan ketidaksesuaian jenis buku dengan kebutuhan pembaca. Buku-buku yang diproduksi di Indonesia juga tergolong minim. Menurut International Standard Book Number (ISBN) tahun 2016, Indonesia hanya memproduksi 64 ribu buku per tahun kalah jauh dibandingkan negara seperti China yang memproduksi buku hingga 440 ribu tiap tahunnya. Selain faktor-faktor tadi, minat baca rendah yang melanda masyarakat terlebih pelajar kita bisa juga disebabkan karena sifat malas dan budaya lisan yang selama ini kita anut. Negara kita sangat kaya akan produk-produk hasil budaya lisan seperti pantun, cerita rakyat, nasihat lagu dan balada. Ada pengalaman yang cukup menarik terkait dengan hal ini. Saat saya mengikuti pelatihan dari majalah National Geographic, sang instruktur yang juga sebagai assessor bagi pelajar Indonesia yang ingin kuliah di luar negeri berkata kemampuan berbicara Bahasa Inggris calon mahasiswa asal Indonesia tergolong bagus, namun kemampuan membaca dan menulisnya termasuk kategori rendah. Membaca Dipicu Menulis Sifat malas membaca tentu perlu dikikis. Membaca harus dijadikan sebagai sebuah kebiasaan. Namun, harus kita akui memilih bacaan yang menarik minat sehingga membaca akan menjadi kegiatan yang sifatnya rutin juga bukan persoalan yang mudah. Salah satu cara agar kita tetap mau memba-

ca secara berkesinambungan adalah melalui menulis. Mungkin persepsi ini agak aneh terutama di kalangan pendidik. Karena dalam pendidikan dasar, anak diajarkan membaca terlebih dahulu baru kemudian menulis. Apa yang hendak saya paparkan dalam tulisan ini adalah pada tataran konteks ketika kita sudah paham membaca dan menulis, bukan pada tingkat mengenalkan cara membaca ataupun menulis pada anak. Dengan menjadikan menulis sebagai kegiatan rutin dan aktif, pada saat yang bersamaan kemauan kita untuk membaca akan tumbuh sehingga kita akan semakin rajin membaca. Setidaknya ini yang saya alami sendiri. Saya memang bukan seorang yang malas membaca tapi bukan juga termasuk pada golongan orang yang sangat gemar membaca banyak hal atau yang dikenal dengan terminologi Voracious Readers. Persoalan yang saya alami adalah saya hanya lebih tertarik pada bacaan-bacaan yang sesuai dengan bidang keilmuan saya yakni Bahasa Inggris dan kajian linguistik atau pada bidang yang merupakan hobi saya yaitu olahrga sepakbola. Awal ketertarikan saya untuk lebih serius menulis diinspirasi oleh beberapa rekan-rekan saya yang tulisan-tulisan opininya sering menghiasi berbagai media cetak lokal maupun nasional. Saya berpikir kenapa mereka bisa sedangkan saya tidak. Akhirnya saya mulai untuk menggerakkan niat saya menulis. Beberapa kali mengirimkan tulisan namun tidak kunjung dimuat tidak lantas membuat saya berhenti. Saya tetap melanjutkan menulis dan pada akhirnya dimuat sebuah surat kabar. Sejak saat itu, semangat saya terus terjaga dan tulisan saya beberapa kali telah dimuat di beberapa media termasuk HarianWaspada dan portal-portal opini online. Tulisan-tulisan yang saya buat tidak hanya terbatas pada bidang keilmuan saya maupun hobi yang saya geluti tapi juga memuat cakupan dari bidang-bidang ilmu lain. Dan di sinilah efek langsung yang ditimbulkan dari menulis terhadap membaca secara signifikan dalam diri saya. Saya mulai

sering membaca buku-buku bidang keilmuan lain seperti undang-undang, sejarah dalam dan luar negeri, jurnal-jurnal penelitian, blog, dan juga artikel opini penulis lain di berbagai media. Artinya, melalui menulislah saya menemukan cara yang tepat untuk bisa mengakrabkan diri pada kegiatan membaca. Dan menulis membuat saya mengubah paradigma saya terhadap konten bacaan yang selama ini selalu saya batasi. Sebabnya adalah menulis memerlukan bahan dan daftar acuan dari berbagai cabang ilmu sehingga memicu kita untuk mencari sumber-sumber bacaan yang tepat dan relevan untuk dibaca dan dijadikan rujukan. Menulis Adalah Aktualisasi Diri Menulis merupakan proses di mana kita mengaktualisasikan diri kita dan mengekspresikan buah pikiran agar tidak hanya disimpan di dalam hati maupun otak. Dengan menulis kita melakukan komunikasi antara pikiran dan tangan kita. Terkadang apa yang ada di pikiran kita tidak mudah untuk bisa langsung diwujudkan dalam bentuk tulisan yang tepat. Akhirnya, diperlukan tindakan reflektif sehingga hubungan pesan yang hendak kita sampaikan melalui pikiran dapat dinyatakan dalam bentuk tulisan. Menulis memang tidak harus dipublikasikan di media masa. Kita dapat menulis di buku harian (diary), melalui blog atau akun media sosial. Yang terpenting adalah bahwa tulisan kita bermanfaat dan mengandung pesan positif bagi pembaca. Meski demikian, ketika tulisan kita dimuat di surat kabar, ada keistimewaan tersendiri yang kita rasakan. Pertama, tulisan kita telah melalui seleksi ketat yang dilakukan redaksi dari sekian banyak tulisan yang masuk setiap harinya. Kedua, tulisan kita akan dibaca oleh khalayak ramai yang tersebar di berbagai tempat seperti lembaga pendidikan hingga warung kopi yang berlangganan surat kabar. Ketiga, kita juga mendapatkan honor menulis. Bentuk penghargaan seperti inilah yang membuat saya hingga saat ini terus menulis dan terus membaca. Ini sesuai dengan kaidah dasar ilmu perilaku sosial (social behavior) di mana ketika perilaku seseorang mendapatkan penguatan (reinforcement) maka ia akan cenderung mengulangi perilaku itu, sebalik-

nya ketika perilaku itu direspon dengan hukuman (punishment) maka yang bersangkutan akan cenderung menghentikan perilaku itu. Negara kita saat ini tengah membutuhkan banyak buku-buku dan penulis. Melalui tulisan ini saya ingin mengajak masyarakat untuk menggalakkan keaktifan membaca dan menulis. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang mumpuni erat kaitannya dengan kemampuan literasi. Bila sumber daya manusia kita lemah maka percepatan pembangunan juga akan terhambat dan dalam jangka panjang kita akan semakin jauh tertinggal dari negara-negara lain. Penulis adalah Alumnus Pascasarjana Unimed, Guru SMP/SMA Sutomo 2 Medan Dan Dosen PTS.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * MTQN XXVII: Sumut berpeluang tiga besar - Sumut memang luar biasa! * Rupiah lewati Rp15.300/dolar AS - Sayang awak tak nyimpan dolar, he...he...he * Soal lahan PTPN II, pemerintah pusat tidak tegas - Inilah bikin persoalan tak kunjung selesai oel k D a W


Opini

WASPADA Sabtu 13 Oktober 2018

B7

Kapan Listrik-NyaTidak Padam? Kebutuhan listrik memang termasuk hal yang sangat penting dalam kehidupan kita saat ini, di samping untuk penerangan, listrik juga dibutuhkan untuk kegiatan usaha, memasak, menonton, mencuci, dan lain sebagainya. Karena itu, di saat listrik padam semua kegiatan masyarakat akan terbengkalai, baik kegiatan industri maupun kegiatan di rumah tangga. Di negara ini, Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah satu-satunya badan usaha yang bergerak dalam sektor jual beli jasa penerangan. Lembaga yang secara otonomi menguasai sektor ini, membuat rakyat tidak mempunyai pilihan untuk beralih ke penyedia jasa lainnya. Baik buruknya kinerja perusahaan ini, kita selaku konsumen wajib menerimanya. Perusahaan yang sepenuhnya menguasai sektor ini seharusnya dapat memberi pelayanan yang maksimal bagi para konsumennya. Tetapi pada kenyataanya keluhan demi keluhan dari konsumen kerap di temukan, mulai dari barang elektronik yang rusak sampai dengan berhentinya beroperasi beberapa unit usaha yang bertumpu pada penggunaan listrik. Hal ini dikarenakan seringnya pemadaman listrik yang dilakukan PLN. Memang sebagai konsumen, kita bisa menerima di saat PLN melakukan pemadaman arus listrik dengan alasan pemeliharaan jaringan. Tetapi tentunya kasus ini kan tidak sampai berhari-hari bahkan sampai berbulan-bulan. Pada kenyatannya pemadaman listrik pun masih terus berlanjut, tiap harinya dapat di pastikan pemadaman listrik bisa tiga sampai empat kali pemadaman. Terkadang penulis berpikir, pemadaman listrik yang dapat di pastikan tiap hari kok kayak minum obat. Satu lagi hal yang sangat di sayangkan, PLN terkesan bersikap diskriminatif terhadap pelanggannya. Kenyataan yang terjadi di lapangan, volume pemadaman listrik lebih sering terjadi di daerah pedesaan dari pada di daerah perkotaan. Padahal kalau ditinjau dari segi tarif pembayaran, toh sama-sama memiliki tarif pembayaran yang sama. Karena itu mewakili konsumen lainnya, penulis mengharapkan kepada PLN agar dapat bersikap lebih adil dalam hal ini. Jika memang di perlukan pemadaman listrik, seyogianya PLN jangan terus terusan membebankan ke masyarakat pedesaan. Karena setiap konsumen mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik. Muhammmad Irsan Siregar Tenaga Pendidik Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid, Tapanuli Selatan.

S y i r i k B a g i Ora n g Ya n g Meminta Selain Kepada Allah Allah berfirman di dalam Surah Nisa’ ayat 116 wamayyusrik billahi paqoddah dolla dolalam baida. Artinya Barang siapa mempersekutukan Allah sesungguhnya, dia telah sesat dengan kesesatan yang jauh. Dan firman Allah di Surah Azzumar ayat 65 La’in assro’ta layah batonnah amaluka walatakunan minal khosirin. Artinya: Jika engkau mempersekutukan Allah niscaya hapus amal ibadahmu dan engkau termasuk orang yang merugi. Kebanyakan ustadz dan ustadzah di akhir zaman ini mengatakan tidak boleh meminta kecuali hanya kepada Allah. Orang yang meminta kepada selain Allah atau kepada makhluk itu adalah syirik. Seperti mau berobat meminta kepada dukun, dukun yang bagaimana? Dan meminta kepada orang yang saleh dan ulama-ulama dan meminta pertolongan kepada dokter mereka mengatakan syirik. Itulah kemungkinan-kemungkinan besar sebagian pendapat ustadz dan ustadzah yang masih taraf ilmunya guru TK kalau dibandingkan dengan ilmunya para ulama-ulama kita yang dulu terutama Imam Syafii dan lain-lainnya. Dan juga mereka kemungkinan besar tidak tahu apa yang dinamakan ilmu syariah dan apa yang dinamakan ilmu hakikat atau perbedaan di antara keduanya, makanya mereka ajarkan kepada umat itu meminta selain kepada Allah adalah syirik, sesat atau ahli Neraka. Maka ulama-ulama kita meluruskan ajaran paham-paham yang ada di atas tadi boleh meminta kepada manusia secara syariah terutama kepada orangorang yang saleh. Seperti kepada Nabi kita Muhammad SAW. “Ya Allah, tolonglah aku dengan berkah menziarahi kuburan engkau dan berkah membaca shalawat kepadamu, mudahkanlah rezekiku dan segera mendapat safaat dan mendapat petunjuk dan hidayah dan terutama safaat di Akhirat nanti kelak, Amin amin ya rabbal alamin”. Dan juga kita sedang sakit parah, mereka meminta tolong kepada dokter dan ustadz atau orang yang soleh supaya diobati dan didoakan orang yang soleh supaya cepat sembuh dari penyakitnya. Itulah namanya secara syariat berusaha meminta tolong kepada mahkluk atau hamba. Tetapi secara hakikat yang menyembuhkan itu di dalam hati kita adalah Allah dengan Allah jua dan dengan izin-Nya bukan dengan ilmunya dokter dan doa nya orang yang soleh. Wallahu a’lam. Demikianlah perlu saya sampaikan kepada ummat Islam dan juga kepada ustadz dan ustadzah yang menamakan dirinya sebagai ustadz yang telah meracuni hati dan pikiran umat Islam. Semoga mereka sadar dan bertaubah kepada Allah. Amin amin amin ya robbal alamin.

Nasib Budaya Daerah Zaman Now Oleh Marataon Nasution Bila budaya daerah tergilas maka nasibnya berujung pada hilangnya identitas kita sebagai bangsa yang terdiri dari berbagai macam suku, adat istiadat, dan bahasa

B

udaya adalah realitas kehidupan manusia. Budaya merupakan kekuatan atau kemampuan manusia dan peradabannya dalam kehidupan dari waktu ke waktu untuk memenuhi kebutuhan. Pada zaman ini, sejalan kemajuan ilmu penegetahuan dan teknologi serta percampuran budaya antar bangsa khususnya karena perdagagan bebas, budaya daerah menjadi tergilas. Kehidupan menjadi kering dari kearifan lokal yang dapat menghilangkan ruh kebersamaan dan identitas masyarakat daerah. Hilangnya budaya daerah satu persatu terhadap keberlangsungan masyarakat selanjutnya merupakan hal yang mesti dicari solusinya. Bila budaya daerah secara terus menerus tidak dapat dipertahanakan dan dikembangkan , maka masyarakat daerah atau nasional akan menjadi manusia yang serba praktis. Lari dari nilai-nilai kearifan lokal yang masa lalu merupakan kekuatan nenek moyang dan pendahulu kita. Juga mendorong tumbuhnya sikap individualisme dan hilangnya toleransi yang merekatkan masyarakat dengan lingkungannya. Contoh tergilasnya budaya daerah yang dapat diurai, waktu pesta misalnya, biasanya tamu undangan makan dan dihidang di rumah yang disediakan atau rumah adat, kini digantikan makan ala prancis alias makan sendiri, ambil sendiri, berdiri, nikmati sendiri, kasih amplop kepada yang berpesta, lalu pulang. Ini menyebabkan tamu dan pemilik pesta tidak memiliki komunikasi yang intens dan santun. Keda-

Jalan lurus tidak selamanya mulus, ia bertandus dan terkadang membuat harapan menjadi pupus. Rencana aktivitas UAS di Pamulang menjadi perhatian lantaran sebelumnya dia mengaku telah membatalkan sejumlah kegiatannya di daerah tersebut karena merasa mendapat ancaman dan intiminasi. Pembatalan itu diungkapkan UAS dalam akun media Instagram dan Fecebook yang sudah diverifikasi, ini bukti mirisnya keadaan negeri ini. Ditambah lagi pihak kepolisian Resor Tanggerang Selatan memberikan catatan agar ceramah ustadz Abdul Somad (UAS) tidak mengandung unsur politik praktis dan hanya berfokus pada agama saja. Hal ini tentunya banyak menuai pro dan kontra menjadi pembicaraan panas di Indonesia. Musikus Ahmad Dhani pun angkat bicara. Dhani mengungkapkan, ulama dilarang bicarakan politik praktis sementara Ketua Majelis Ulama digandeng mesra menuju ke sana. Aneh tapi nyata, itulah keadaan bumi Nusantara yang salah kaprah memahami Islam tidak secara sempurna. Islam ajaran yang paripurna kita pun bahkan mengakuinya, lantas kenapa hanya dipahami setengahsetengah. Allah SWT mengambarkan dalam surah Al- Baqarah ayat 30 tentang rencananya menciptakan makhluk yang dinamakan manusia menjadi khalifah di bumi. Artinya penciptaan manusia di muka bumi ini tidak terlepas dari unsur politik yaitu menjadi khalifah, orang yang diberi mandat oleh Allah SWT untuk memakmurkan dunia dengan syari’at yang telah ditetapkan Allah SWT. Umpamanya dalam surat Ash-Shad ayat 26 Allah berfirman: Hai Daud, sesungguhnya kami telah menjadikan kamu Khalifah dimuka bumi. Merupakan suatu kelebihan manusia dari makhluk yang lain, dengan diciptakan sebagai khalifah di muka bumi yang merupakan inti dari hijrahnya Rasulullah dari Makkah menuju Madinah. Jelaslah sudah salah kaprah jika Islam hanya dipahami sebagai agama dan harus dikritik jika ada yang menyatakan Islam tidak mengatur mengenai politik. Karena sesungguhnya Islam mengurus segalanya, memberi solusi dari segala permasalahan yang kita punya. Dari masuk kamar mandi hingga masuk liang kubur dari bangun tidur sampai kepada membangun negara. Sehingga aneh rasanya jika masih saja Islam dipisahkan dari kehidupan. Jika kita pahami kerusakan pada hari ini tidak kunjung bisa diakhiri, tidak dipungkiri jika Islam tidak menjadi opsi untuk menyelesaikan permasalahan negeri ini, maka bumi pertiwi tidak akan terselamatkan lagi. Kenyataannya Islam tidak diizinkan terkontaminasi didalam kehidupan, jangankan diterapkan ajarannya pun sanggup disepelekan, dakwahnya diamputasi, ulamanya diintimidasi, aktivisnya dipersekusi dan aktivitasnya dikriminalisasi. Seperti penyakit yang menjangkit, sudah biasa lagi-lagi pemerintahan salah dianogsa, salah kaprah, salah obat tentunya, pasti juga salah tuduh pelakunya. Kesehatan sakit, ekonomi menjerit, biaya pendidikan melangit, kehidupan sosial menyempit dan ujungnya rakyat semakin kecepit akibat dari kebijakan politik yang menambah polemik. Lantas sekarang kenapa agama yang dituduh sebagai penyulit, Anda sakit? Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian kepada Islam secara kaffah (menyeluruh), dan janganlah kalian mengikuti jejak-jejak Setan karena sesungguhnya Setan adalah musuh besar bagi kalian (QS.Al-Baqarah: 208). Memeluk dan mengamalkan Islam kaffah adalah perintah Allah SWT yang harus dilaksanakan setiap Mukmin, siapapun, dimanapun dan kapanpun. Sehingga jika ada yang tidak suka syari’at Islam dijalankan, melarang penerapannya, mengaborsi ajarannya dan mengadopsi ajaran tetangga bisa jadi dia musuhnyata bagi kaum Mukmin di Dunia yang berusaha secara massif menghalangi kebangkitan Islam. Dan penerapan syari’at Islam dapat tertegakkan jika ada pulalah negaranya, yang berlandaskan Alquran dan Assunnah yang dicontohkan oleh manusia yang paling mulia, Rasulullah SAW dan dipraktikkan oleh para sahabat serta telah disepakati pula oleh para ulama yang didekati pemerintah bukan mendekati pemerintah. Inara Mahasiswi Manajemen UMSU

sional. Selanjutnya, pihak pemerintah daerah Mandailing Natal akan mendata situs budaya, situs sejarah, dan makanan khas daerah seperti Itak Poul-Poul, Toge Mandailing, dan Alame. Yang akan dikenalkan secara nasional dan internasional kontekstual. Pada awal Agustus 2018 lalu, pemerintah daerah Mandailing Natal melalui kabid kebudayaan Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata bekerja sama dengan Dinas Pariwitasa, Kebudayaan, dan Museum Sumatera Utara akan mengembangkan seni dan budaya tradisional daerah Mandaling Natal. Seterusnya Dalam sebuah seminar yang diadakan oleh kabid kebudayaan Madina bekerja sama dengan pihak Dinas Pariwisata Sumatera Utara disebutkan bahwa pejuang –pejuang seni dan budaya daerahlah yang menjadi penggeraknya. Ini harus didukung masyarakat dan pemerintah daerah. Sehingga budaya dan kesenian tradisional Mandailing Natal menjadi sumber pendapatan daerah dan menjadikan budaya daerah aman dari gilasan budaya asing. Hal ini, merupakan contoh bagi daerah lain untuk membina dan mengembangkan budaya daerah dan kearifan lokalnya sebagai sumber kekuatan bangsa menuju masa depan yang penuh dengan tantangan zaman now. Dari semua uraian itu, nasib budaya daerah ada pada masyarakat daerah dan pemerintah daerah. Hidup atau mati! Dengan dibina dan dikembangkannya budaya daerah akan menjadi kekuatan dan sumber pendapatan bagi daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya. Khususnya di Provinsi Sumatera Utara, amin. Semoga! Penulis adalah Guru SMA Negeri 1 Panyabungan Mandailingnatal Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.

157 Tahun HKBP

Ustadz Isrok Pulungan Ustadz Rumah Sakit Umum Panyabungan, Madina

Salah Kaprah, Amputasi Dakwah

tangan tamu hanya merupakan tanda bahwa tamu yang diundang telah hadir. Ini relitas yang dirasakan zaman now. Realitas yang arif telah hilang indahnya. Ini diduga terjadi dan menyerang budaya daerah karena pengaruh budaya asing yang asing bagi kita di Indonesia. Bila budaya daerah tergilas maka nasibnya berujung pada hilangnya identitas kita sebagai bangsa yang begitu besar yang terdiri dari berbagai macam suku, adat istiadat, dan bahasa yang merupakan kearifan daerah itu sendiri. Apa sebenarya budaya daerah itu? Menurut Ahmadi (2003) ditinjau dari sudut bahasa Indonesia, kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta “Buddhayah” yaitu bentuk jamak dari “buddhi” yang berarti budi atau akal. Jadi kebudayaan adalah hasil budi dan akal manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup. Sedangkan kebudayaan menurut Koentjaraningrat (1974) adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan proses belajar , beserta keseluruhan dari hasil budi dan karya. Budaya daerah biasanya didefinisikan sebagai budaya asli dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Budaya daerah atau lokal adalah ciri khas budaya sebuah kelompok masyarakat lokal. Menurut Koentjaraningrat (1974) unsur-unsur kebudayaan yang universal dan merupakan unsur-unsur yang bisa di dapat di semua kebudayaan dunia yaitu; (a) sistem reliji dan upacara keagamaan, (b) sistem dan organisasi kemasyarakatan, (c) sistem pengetahuan, (d) bahasa, (e) kesenian, (f)

sistem mata pencarian hidup dan (g) sitem teknologi dan peralatan. Menurut Peursen (1976) kebudayaan dipandang sebagai sesuatu yang lebih dinamis sebagai kata kerja, bukan sesuatu yang kaku atau statis sebagai kata benda di zaman dulu. Dewasa ini kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang dan dan setiap kelompok orang-orang. Budaya daerah dapat disimpulkan sebagai ciri khas budaya pada suatu kelompok masyarakat. Budaya daerah adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang serta dimiliki dan diakui oleh masyarakat suku bangsa setempat. Budaya lokal biasanya tumbuh dan berkembang dalam suatu masyarakat suku atau daerah tertentu karena warisan turun-temurun yang dilestarikan. Berangkat dari teoretis di atas, sepatutnyalah kita memiliki perhatian terhadap budaya daerah kita masing-masing. Khususnya perhatian pemerintah daerah yang sangat dibutuhkan. Peran aktif antara masyarakat dan pemerintah daerah merupakan modal untuk membina dan mengembangkan budaya daerah sehingga nasibnya aman dari gilasan budaya asing. Di Mandailingnatal, usaha tersebut sudah lama dibuat. Membina dan mengembangkan berbagai budaya dan kearifan daerah setempat tetap menjadi perhatian sampai saat ini. Hal ini dijelaskan Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Kab. Mandailing Natal, Drs. Askolani Nasution, bahwa budaya dan kesenian daerah harus dibina sedemikan rupa. Budaya daerah dikembangkan melalui film daerah dengan menggunakan bahasa daerah dalam berbagai judul yang variatif. Misalnya, Biola Namabugang, Tias Ni Bugang, Lilu, dan Sibisuk Naoto yang sudah beredar luas. Selain itu, Dalam bidang seni dan acara selalu ada Gordang Sambilan yang kini menjadi perhatian masyarakat interna-

Oleh Jonson Rajagukguk Pucuk Pimpinan HKBP dari unit terbesar dan terkecil harus mengajarkan umatnya menjaga lingkungan hidup, toleran, jangan korupsi, terlibat Narkoba dan prostitusi...

I

slam Berkemajuan visi Muhammadiyah merupakan sebuah tagline yang sangat luar biasa. Kemudian Islam Nusantara konsep NU masih mengalami perdebatan secara internal yang tidak mungkin saya campuri karena bukan ranah saya. Tetapi Tagline Muhammadiyah dengan konsep Islam berkemajuan (berkemajuan dalam teknologi, berkemajuan dalam ekonomi, berkemajuan dalam politik, berkemajuan dalam pendidikan) sangat membuat saya bangga. Karena konsep itu adalah sebuah konsep bagaimana membuat Islamisasi kehidupan (apakah Islamisasi pengetahuan dan lainnya) merupakan sebuah upaya bagaimana membawa dunia yang aman, dunia yang tertib, dan dunia yang penuh dengan Islam “Rahmatin lil alamin”. Konsep Islam berkemajuan patut kita dukung sebagai sebuah peta jalan keluar atas krisis bangsa ini sekalipun kita punya latar belakang yang berbeda. Artinya, kemjuan semua agama harus kita dukung dengan prinsip membangun komunitas. Di negara kita merupakan sebuah realitas yang tidak kita bisa pungkiri bahwa warga negara Indonesi adalah negara yang penuh dengan keberagaman (majemuk). Kalau kita lihat diTanah Batak ada tiga agama yang hidup rukun dan daamai. Agama itu adalah Kristen (saya tidak mau menggunakan istilah mayoritas), Islam, dan Parmalim. Tetapi ketiga agama ini hidup rukun dan adat Batak pun berjalan dan disesuaikan dengan ajaran agama masing-masing. Artinya, toleransi yang sangat tinggi beragama, seperti di Poersea dimana agama Islam juga cukup banyak, dan Laguboti Parmalim sangat banyak tidak pernah kita dengar mengalami perselisihan dan salah paham. Ketiganya saling bergandengan tangan atas nama persatuan kebersamaan hidup yang saling menjaga. Ini adalah sebuah “role model” yang harus jadi contoh. Jika orang Batak berpesta di Porsea misalnya, bagi umat Islam para tuan rumah pesta telah memberikan hewan yang bisa dimakan oleh saudara kita yang beragama Islam dan itu dipotong dengan ajaran Islam dan juga sebaliknya. Kita sebagai sebuah bangsa yang memang dari dulu sudah beragam sangat mendambakan bagaimana hidup toleransi itu bisa kita lemba-

gakan dengan baik dalam tatanan sosial sehingga tercipta keharmonisan yang saling menghargai. Terlepas dari itu, salah satu Gereja Suku di negara ini yang berjuang untuk kebersamaan dan kemajemukan seperti HKBP telah berusia 157 tahun terus mengelami dinamika. Artinya, HKBP sudah ada sebelum NKRI berdiri 17 Agustus 1945. Lantas dengan usia yang cukup tua, matang bagaimana HKBP bisa memberikan efek besar (multiplier effect) untuk mewarnai perjalan bangsa ini dengan masukan dan sumbangsih membangun? HKBP sebagai Organisasi Gereja tentu mengalami berbagai pasang surut. Banyak tantangan internal dialami, tanpa membuka aib. Tetapi tantangan eksternal yang lebih hebat dan lebih besar apalagi di era disruptif, millenial atau era eksponesial. Sebagai organsiasi Gereja HKBP seharusnya sudah bisa memberikan masukan yang membangun dengan terus mengembangkan dialog lintas agama bagaimana agar harmonisasi kehidupan beragama terwujud di negara ini. Mengingat Perjalanan HKBP sebagai sebuah gereja yang lahir di Tanah Batak karena peran misionaris DR IL Nommensen yang diutus Tuhan telah mencapai usia yang ke 157 (7 Okotober 1861-2018). Tentu menjadi sebuah perjalanan yang panjang sebagai catatan sejarah yang manis. Gereja HKBP lebih dulu lahir daripada NKRI (17 Agustus 1945) dan kini terus mengambil sebuah peran yang sangat strategis dalam membangun sebuah peradaban manusia, khususnya orang Batak dari aspek spritualitas Kristen. Sebagaimana yang kita ketahui, secara umum pembangunan manusia selalu dititikberatkan pada aspek mental dan aspek fisik (ekonomi). Tetapi, kalau pembangunan mental (spritualitas) berhasil, maka pembangunan ekonomi (fisik) juga akan berhasil. Wajarlah, para motivator selalu menekankan kecerdasan emosional (EQ) sebagai komponen yang paling menentukan (the most decisive component”s) dalam keberhasilan seseorang (one”s succes). Begitu juga HKBP, sebagai sebuah gereja yang lahir dari anugerah Tuhan (born of God”s grace) kepada orang Batak selalu menekankan aspek spritualitas kekristenan kepada jemaat dengan tujuan, jemaat HKBP

adalah orang yang mengenal Tuhan dengan baik. Dengan demikian, jemaat HKBP akan berguna (berkat) bagi orang lain dengan bekal yang bagus, manusia yang ber-Tuhan. Manusia yang ber-Tuhan adalah manusia yang mau mengasihi, manusia yang berTuhan adalah manusia yang toleran, dan manusia yang ber-Tuhan adalah manusia yang sangat menghargai segala hukum dan aturan. Dari sini dapat kita lihat, betapa kelahiran HKBP sangat berguna dan bermanfaat bagi bangsa ini, karena HKBP lahir di Tanah Batak sungguh sebuah rencana dari Allah Bapa karena sangat mengasihi orang Batak (God loves the Batak people very much). Sungguh betapa dashyat rencana Tuhan kepada orang Batak dengan menghadirkan sebuah gereja bernama HKBP. Bahkan, dalam perkembangannya HKBP telah ikut memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pembangunan bangsa ini. Kini HKBP telah berusia 157 Tahun. Dengan usia yang sangat panjang tersebut, bagaimana posisi HKBP dalam berbangsa, bernegara , dan bermasyarakat? Apakah HKBP sudah jadi berkat bagi dunia yang sebenarnya? Terlebih visi dan misi HKBP adalah menjadi berkat bagi dunia (a blessing to the world). Secara sederhana, berkat bagi dunia dalam konteks kekninian adalah bahwa jemaat HKBP dimanapun berada selalu membawa perubahan, damai, kesejukan, dan toleransi. Memang visi dan misi itu sangat agung, tetapi masalah internal HKBP tentu pasti ada layaknya adanya sebuah dinamika dalam organisasi. Masalah internal harus dibereskan sebelum kita keluar. Problematika yang bersifat internal musti dituntaskan dengan tujuan, agar misi HKBP jadi berkat bagi luar dirinya bisa terwujud dengan baik (manifested well) , sesuai dengan panggilan (according to the call) kita orang Kristen. Terlebih lagi, realitas sosial yang kita hadapi adalah bahwa HKBP hidup dalam keberagaman (pluralism) dan berdampingan dengan berbagai latar belakang sosial, suku, dan agama yang berbeda. Sekali lagi, pluralisme dalam berbangsa dan bernegara adalah realitas sosial yang tidak bisa kita pungkiri lagi (sangat natural). Artinya, HKBP hidup berdampingan dengan berbagai latar belakang agama, sosial dan suku yang berbeda. Bagaimana HKBP berguna, berkat bagi sesama adalah tugas dan panggilan HKBP. Untuk itu, harus ada desain, strategi, dan komitmen untuk mendorong HKBP agar bisa jadi berkat bagi dunia. Untuk itu, kita tidak salah belajar dari dua organisasi kegamaan yang juga saudara kita Muhammadyah. Hal yang sama dilakukan oleh saudara

kita dari PP Muhammadiyah. Mereka mengusung Islam berkemajuan dimana Muhammadiyah dengan seluruh umatnya harus mampu beradaptasi dengan kemajuan. Menyelaraskan Islam dengan sains untuk kemanusiaan adalah hal yang dilakukan oleh Muhammadiyah. Muhammadiyah sangat visioner dalam membangun visi ke depan dan mendorong umatnya beradaptasi dengan kemajuan zaman dan mengakomodir nila-nilai yang dianggap membangun umat yang juga pada akhirnya itu adalah wujud konkrit dari panggilan untuk bangsa. Kita harapkan HKBP dengan usia yang ke 157 menjadi mitra pemerintah yang kritis (membangun). Mendorong umatnya untuk punya karakter dan kecerdasan dalam berbangsa, mendorong umatnya agar jadi masyarakat yang toleran, mendorong umatnya agar menjadi garda terdepan dalam memerangi hoaks, mendorong umatnya agar jadi masyarakat yang santun dan mampu menghargai mayoritas dengan sikap adaptif. HKBP punya potensi untuk itu mengingat jemaaat HKBP tersebar di semua profesi (politisi, birokrat, usahawan, pengacara, diplomat, akademisi, teknolog) dan lain sebagainya. Artinya, Pimpinan HKBP harus mampu sebuah peta jalan bagaimana umatnya ini bisa mendorong perubahan kepada bangsa ini. Kemitraan yang dibangun dengan pemerintah adalah kemitraan yang kritis dan bukan kemitraan yang hanya mendapat keuntungan. Katakan yang benar itu benar, katakan yang salah itu salah. Pucuk Pimpinan HKBP dari unit terbesar dan terkecil harus mengajarkan umatnya untuk menjaga lingkungan hidup, mendorong umatnya jangan korupsi, mendorong umatnya toleran, mendorong umatnya jangan terlibat segala praktek Narkoba dan prostitusi, mendorong umarnya umat yang taat membayar pajak. Jika itu sudah terwujud maka visi dan misi HKBP menjadi berkat bagi dunia sudah bis aterealisasi dengan baik. Penutup Usia HKBP sudah 157 Tahun. Dengan usia ini tentu kematangan organisasi sudah bisa dilakukan. Ke depan HKBP harus lebih visioner, mampu memberikan kontribusi yang besar kepada bangsa ini, mendorong bangsa ini berjalan sesuai konstitusi mengingat jemaat HKBP cukup besar di negara ini. Semoga apa yang menjadi visi HKBP menjadi berkat bagi dunia bisa terwujud secara implementatif dan bukan hanya ucapan yang puitis tanpa makna. Selamat ulang tahun HKBP yang ke 157. Horas HKBP. Penulis adalah Mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan UNIMED Medan/ Pengajar Tetap Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan.


Nusantara

B8

WASPADA Sabtu 13 Oktober 2018

Pertemuan IMF-Bank Dunia

Layaknya Lahirkan ‘Protokol Bali’ Menekan Amerika JAKARTA (Waspada): Selayaknya Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia (IMF-World Bank Annual Meeting) 2018 pada 12-14 Oktober 2018 di Bali melahirkan konsensus dan komitmen baru. Indonesia sebagai tuan rumah diharapkan mampu mengambil perannya untuk kepentingan internasional. “Indonesia adalah posisi yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Mestinya secara kepentingan internasional, pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali bisa mengeluarkan konsensus. Seperti dulu ada protokol insiaitif misalnya Protokol Bali,” ucap Pengamat Ekonomi Enny Sri Hartati dalam diskusi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/10). Menurut Enny, banyak hal yang sebenarnya bisa dibahas dan disepakati bersama oleh 180 negara peserta pertemuan. “Jadi bagaimana memperbaiki tata kelola dunia melalui protokol yang disepakati. Banyak hal, bisa protokol rencana yang memang dibutuhkan, protokol perang dagang, protokol ekonomi digital juga dibutuhkan. Banyak sekali. Saya yakin banyak juga yang akan ditolak, tetapi paling tidak sudah dipikirkan,” imbuhnya. Direktur Eksekutif Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) ini menambahkan, satu hal yang mungkin akan terjadi perdebatan apabila disepakati adalah mengenai kesepakatan bersama atau protokol menghentikan perang dagang antara Amerika dan China. “Pertemuan itu harus bisa membuat protokol menekan kekuatan Amerika Serikat dan China, sehingga negara-negara berkembang yang tergabung dalam IMF tidak tertekan terus oleh dollar AS,” tegas

Enny. Selama ini, Enny menegaskan saham IMF terbesar dimiliki AS, dan negara anggota cenderung mengikuti kebijakan IMF. “Karenanya keberanian untuk menghasilkan kesepakatan menekan AS harus dilakukan. Kalau tidak, krisis global seperti sekarang ini akan terus terjadi,” jelas Enny. Bisa dibayangkan kata Enny, Turki yang semula ekonominya bagus, tapi karena tidak mendapat dukungan AS, tiba-tiba nilai mata uang Liranya anjlok. “Inilah yang membuat dunia tidak tenang dan krisis global akan terus tak menentu. Untuk itu pertemuan IMF di Bali harus berani menekan AS,” ungkapnya. Artinya, Indonesia harus mempunyai bergaining position dalam pertemuan IMF tersebut. Sebab, sebagai anggota G-20, kedudukannya sama. Sehingga pertemuan IMF di Bali ini bisa dimanfaatkan untuk menaikkan bergaining position Indonesia. “Kalau tidak, maka dalam kasus minyak sawit yang disebut tak lolos uji lingkungan tak bisa berbuat apa-apa. Jadi, kita jangan terus-menerus dikangkangi IMF,” ungkapnya. Selain itu, dengan bergaining position tersebut kekhawatiran dollar AS terus menguat menjadi Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu bisa hilang. “Kalau kita dipercaya, confident, dan memiliki bergaining position tak akan khawatir terhadap dollar AS,” pungkasnya. Senada, anggota Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno mengatakan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Bali mestinya bisa memberi ‘tekanan’ kepada negara-negara besar, terutama negara-negara yang menguasai ekonomi dunia.

Bahkan seharusnya juga bisa menghentikan perang dagang. “AS itu negara besar yang sedang gelisah. Trump seolah meyakinkan rakyatnya, kalau kita besar, maka tak bisa digoyang,” kata anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan itu. Biasanya, negara-negara yang gelisah itu kembali pada pegangan, alias doktrin lama yaitu bersandar pada kepercayaan dari Amerika Serikat. Padahal saat ini, dunia sedang mengalami krisis kepercayaan, karena ada negara yang cukup menakutkan, yakni China. “Bahkan China malah menantang, mau perang dagang, saya layani. Begitupun dengan perang Valas, juga saya layani,” terangnya. Sedikit berkelakar, Hendrawan mengatakan tinggal satu yang belum terlontar oleh China, yakni perang nuklir. Karena saat ini China baru memiliki 2 kapal induk. Sementara AS sudah memiliki puluhan kapal induk. “Disisi lain, Trump juga sedang pusing dan marah ke pejabat Bank Sentral AS (The Fed). Karena menaikkan suku bunga, sehingga dampaknya mengerek bunga obligasi. Masalahnya, banyak SUN dari AS yang dibeli perusahaanperusahaan China,” ujarnya. Soal dampak positif pertemuan bagi Indonesia, dia meyakini akan berdampak besar. Sebab saat ini saja, dia mendengar pertemuan IMF dan World Bank ( WB) sudah menghasilkan kesepakatan bisnis senilai Rp 35 triliun dari Rp 600 triliun yang ditawarkan untuk investasi di dunia. “Tentu kerja keras delegasi Indonesia dalam pertemuan itu harus dilakukan agar nilai investasinya lebih besar lagi, sehingga akan lebih bermanfaat untuk rakyat,” tegasnya. (j07/aya/C)

Antara

CAPRES nomor urut 02 Pra-bowo Subianto mengumpul-kan para pakar ekonomi di kediamannya di Jalan Kertane-gara IV, Jakarta, Jumat malam.

Oposisi Harus Tawarkan Konsep Lebih Baik Bukannya Mengacau JAKARTA (Antara): Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani menilai oposisi dalam sistem demokrasi harus menawarkan konsep yang lebih baik dari yang sudah dijalankan pemerintah, bukan mengeluarkan pernyataan yang menakuti rakyat. “Di negara demokrasi dimanapun, distingsi atau daya pembeda antara pemerintah dengan oposisi adalah pada konsep yang ditawarkan

bukan hanya mengkritisi atau menyalahkan pemerintah,” kata Arsul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (12/10). Dia menilai yang ditun-

Program Dana Desa Jadi Rekomendasi Dunia NUSA DUA (Waspada): Presiden The International Fund for Agricultural Development (IFAD) Gilbert Houngbo memuji keberhasilan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjalankan program dana desa. Apresiasi tersebut disampaikan dalam pertemuan terbatas dengan Menteri Desa l, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo di sela pertemuan tahunan IMF - World Bank di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10). Menurut Houngbo program dana desa adalah sebuah transformasi untuk wilayah perdesaan, di mana dengan model ini semua pihak mandapatkan manfaat, sejalan dengan program-program IFAD untuk membangun wilayah perdesaan melalui bidang pertanian. Dan yang paling mengesankan adalah dalam program dana desa ini dilakukan terintegrasi antara sektor pembangunan sosial dan ekonomi. “Kami bahkan akan terus berkomunikasi dengan Kementerian Desa untuk membuat presentasi bagi negaranegara berkembang di seluruh dunia,” kata Houngbo. Pertemuan ini adalah lanjutan dari pertemuan yang sudah dilakukan sebelumnya antara Mendes PDTT Eko Puto Sandjojo dengan pihak IFAD beberapa waktu lalu di Milan, Italia. Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo mengatakan, percepatan pembangunan di pedesaan adalah kunci penting pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain memetakan potensi produk unggulan, desa harus didorong mampu memberi nilai tambah pada komoditas agar memiliki daya jual lebih tinggi. “Dengan demikian, pendapatan masyarakat akan lebih besar, IFAD yakin model ini adalah model pembangunan yang sustainable,” tandasnya. (dianw/B)

jukkan pihak oposisi selama ini hanya pernyataan-pernyataan yang menakuti rakyat misalnya Indonesia akan bubar dan punah serta Indonesia menjalankan sistem ekonomi yang kacau. Menurut dia seharusnya pihak oposisi menunjukkan dan menawarkan konsep yang berbeda yaitu apa yang menurut mereka benar untuk dijalankan di Indonesia. Arsul yang merupakan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf itu mencontohkan kalau oposisi selalu mengkritisi soal utang untuk pembangunan, maka harus dijelaskan bagaimana konsep pembangunan tanpa utang.

“Kalau mereka selalu kritisi soal utang untuk pembangunan, kami ingin dengar konsep pembangunan tanpa utang seperti apa. Apakah rakyat akan dimintai iuran tiap hari Jumat atau seperti apa, kami ingin dengar,” ujarnya. Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) pada Kamis (11/10) menyampaikan kritiknya atas kondisi ekonomi Indonesia. Dia menilai sistem ekonomi di Indonesia saat ini tidak berjalan dengan benar dan sudah lebih parah dari paham neoliberalisme yang dianut oleh Amerika Serikat.

Karena itu menurut dia, angka kesenjangan sosial masyarakat Indonesia semakin tinggi bahkan dirinya menyebut Indonesia sedang mempraktikkan sistem ekonomi kebodohan. “Ini menurut saya bukan ekonomi neoliberal lagi, ini lebih parah dari neolib. Harus ada istilah, ini menurut saya ekonomi kebodohan atau ‘the economics of stupidity’, itu yang terjadi,” ujar Prabowo. Prabowo memaparkan beberapa indikator untuk menguatkan argumentasinya tersebut, misalnya sejak 1997 hingga 2014, kekayaan Indonesia yang hilang atau dinikmati oleh pihak asing mencapai 300 miliar dollar Amerika Serikat.

Polda Tolak Permohonan Tahanan Kota Ratna Sarumpaet JAKARTA (Waspada): Polda Metro Jaya menolak permohonan status tahanan aktivis peremupan Ratna Sarumpaet menjadi tahanan kota. “Belum dikabulkan, karena penyidik masih membutuhkan RS untuk penyidikan lanjut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menjawab wartawan terkait permohonan status tahanan kota Ratna Sarumpaet yang diajukan kuasa hukumnya, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (12/10). Menurut Kombes Argo, penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif dan mencocokkan keterangan beberapa saksi yang telah diperiksa terkait kasus Ratna Sarumpaet sejak resmi ditahan

pada Jumat (5/10) malam. Sebelumnya, penyidik telah melakukan pemeriksaan psikis tersangka ujaran kebohongan Ratna Sarumpaet yang hasilnya tidak ada masalah dengan psikis Ratna Sarumpet yang ditangkap di Bandara Soekarno Hatta, sesaat akan lepas landas ke Chile pada Kamis (4/10) malam. Seperti diketauhi, pengacara Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, pada Senin (8/10), mengajukan status tahanan kota kliennya ke penyidik. Alasan dan pertimbangan Insank mengajukan status tahanan kota untuk kliennya itu faktor kemanusian yang telah memasuki usia lanjut dan adanya jaminan keluarga Ratna Sarumpaet tidak akan

melarikan diri. “RS memasuki usia 70 tahun, sehingga kesulitan untuk beraktivitas di rumah tahanan, karena itu kami ajukan permohonan tahanan kota,” katanya. Insank menjamin, kliennya tidak akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti maupun mengulang tindak pidana lainnya yang menjadi pertimbangan subyektif penyidik kepolisian menahan Ratna. Sementara, penyidik Polda Metro Jaya resmi menahan Ratna Sarumpaet untuk 20 hari berdasarkan surat nomor: SPhan/925/10/2018 Dit. Reskrimum Polda Metro Jaya tertanggal 5 Oktober 2018. (j02/B)

Antara

KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo saat berbicara dengan wartawan di Jakarta, Jumat (12/10).

Eddy Sindoro Serahkan Diri Ke KPK JAKARTA (Antara): Petinggi Lippo Group Eddy Sindoro menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah sebelumnya sejak April 2016 sudah tidak berada di Indonesia. Eddy Sindoro (ES) merupakan tersangka suap penyidikan perkara suap pengajuan Peninjauan Kembali (PK) pada PN Jakarta Pusat. “Tersangka ES telah menyerahkan diri ke KPK berkat bantuan dari sejumlah instansi, yaitu kedutaan, Polri, dan imigrasi serta informasi dari masyarakat yang disampaikan pada kami,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Jakarta,

Jumat (12/10). Selain itu, kata Agus, proses penyerahan diri tersebut juga dibantu oleh otoritas Singapura. “Penjelasan lebih lanjut akan disampaikan KPK melalui konferensi pers Jumat sore,” ucap Agus. Dalam perkembangan kasus itu, KPK telah menetapkan advokat Lucas sebagai tersangka karena menghalangi penyidikan dengan tersangka Eddy Sindoro. Pada Agustus 2018 lalu, Lucas diduga telah menghindarkan tersangka Eddy Sindoro ketika yang bersangkutan ditangkap oleh otoritas Malaysia dan kemudian dideportasi

kembali ke Indonesia Lucas diduga berperan untuk tidak memasukkan tersangka Eddy Sindoro ke wilayah yurisdiksi Indonesia, melainkan dikeluarkan kembali ke luar negeri. Dalam kasus terkait pengajuan PK pada PN Jakpus itu, KPK telah menetapkan tiga tersangka. Dua diantaranya telah divonis bersalah dan menjalani hukuman sesuai putusan Majelis Hakim masingmasing panitera sekretaris PN Jakpus Edy Nasution dan perantara suap Dody Arianto Supeno. Sementara untuk tersangka Eddy Sindoro masih dalam proses penyidikan.

IPW: Polri Harus Agresif Usut Kasus “Indonesia Leaks” JAKARTA (Antara): Indonesia Police Watch (IPW) menyatakan Polisi harus agresif dan cepat mengusut siapa di belakang Indonesia Leaks dan motivasinya membuka kasus Buku Merah yang menimbulkan kegaduhan. “Jika Polri bisa agresif dan cepat mengungkap kasus hoax Ratna Sarumpaet, tentunya Polri bisa cepat pula mengusut Indonesia Leaks yang terindikasi menyebar hoax,” kata Ketua IPW Neta S Pane, dalam keterangannya yang diterima, Jumat (12/10). Dari pantauan Indonesia Police Watch (IPW), katanya, Indonesia Leaks bisa terkena tuduhan menyebar hoax sebab Ketua KPK Agus Raharjo sudah mengatakan apa yang diungkapkan Indonesia Leaks tidak benar, sementara di masyarakat sudah terjadi

kegaduhan dan kontroversial. Di sisi lain, lanjutnya, siapa pengelola Indonesia Leaks tidak pernah muncul ke permukaan. Bahkan www. indonesialeaks.com tidak menampilkan nama-nama pengelola dan hanya menampilkan sejumlah logo media sebagai mitra dan inisiator. “Apakah sebuah lembaga yang tidak berani secara jantan menampilkan figur pengelola dan penanggungjawabnya pantas dipercaya? Namun polisi tetap bisa menelusurinya, dengan cara memanggil dan memeriksa figur-figur yang logonya terpasang di www. indonesialeaks.com,” kata Pane. Dalam kasus Buku Merah yang menyeruak akhir-akhir ini terlihat sangat sarat dengan permainan manuver politik ketimbang kasus hukumnya,

mengingat kasus hukumnya sudah selesai seperti kata Ketua KPK. Sasaran kasus Buku Merah ini jelas dan terang-benderang hendak menyasar ke pemerintahan Jokowi, ada pun Kapolri Tito Karnavian hanya sebagai sasaran antaranya. IPW melihat ada yang aneh dalam kasus Buku Merah ini, sebab kasus daging dengan tersangka Patrialis Akbar itu sudah lama selesai proses hukumnya di KPK, tapi kenapa baru dimunculkan lagi menjelang Pilpres 2019. “Ini tak lain karena ada manuver dari pihak tertentu yang tidak suka melihat kedekatan Tito dengan Presiden Jokowi,” jelasnya. IPW menilai dalam kasus Buku Merah ini bola ada di KPK dan meminta Lembaga anti rasuah itu harus solid.

Kisah Osin, Gadis 15 Tahun Yang Menjadi Menteri Kabinet Jokowi JAKARTA (Waspada): Maria Lengari siswi 15 tahun SMP Swasembada, Hadakewa, di Lembata berkesempatan merasakan menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan Luhut Panjaitan selama sehari. Maria atau Osin, telah memenangi sebuah kompetisi kepemimpinan oleh Yayasan Plan International Indonesia (YPII). Kompetisi ini digelar untuk memperingati Hari Anak Perempuan sedunia yang diperingati setiap tanggal 11 Oktober. Untuk memberikan pengalaman dan kesempatan memimpin di dunia nyata, bekerja sama dengan Kemenko Bidang Kemaritiman, Osin diberikan kesempatan untuk menjadi Menko Bidang Kemaritiman selama sehari pada Hari Kamis (11/10). Sekretaris Bidang Kemenko Bidang Kemaritiman, Agus Purwoto, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan itu. “Saya ingin agar anak kita dapat memiliki pengalaman memimpin seperti yang Pak Menko lakukan sehari-hari, serta dapat mengetahui apa saja yang telah dilakukan oleh pemerintah khususnya untuk membangun sektor kemaritiman,” ujarnya saat mendampingi Osin di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman, Jumat (12/10). Detilnya, sama seperti yang Menko Luhut lakukan, Osin memulai aktivitas di kediaman Menko Maritim di kawasan Widya Chandra, lalu bergerak ke kantor Kemenko Bidang Kemaritiman. Persis sama dengan kegiatan Menko Luhut, sederet rapat pimpinan maupun rapat koordinasi dengan empat kementerian di bawah koordinasi Kemenko Bidang Kemaritiman telah

mdk

MARIA siswi SMP 15 tahun gantikan Menko Luhut Panjaitan. menunggu untuk dipimpin oleh Menko Osin. Berperan sebagai Menko, Osin mengaku sangat senang dan tidak menyangka dia akan dapat merasakan menjadi pejabat negara yang kebijakannya berpengaruh terhadap banyak orang. “Saya sangat senang dan bangga hari ini bisa bisa belajar dan mendapatkan pengalaman baru sebagai Menko Maritim,” ungkap Osin. Arahan Osin sebagai menko antara lain berharap kementerian perhubungan bisa mendorong transportasi yang nyaman, aman untuk perempuan dan anak perempuan. Di sektor pariwisata, Osin meminta tidak ada lagi anak-anak yang bekerja, anak-anak terlibat dalam kegiatan beresiko, anak-anak harus sekolah, pariwisata harus memberikan dampak kesejahteraan bagi keluarga agar anak- anak bisa sekolah. Selain itu, kepada Sesmenko Kemaritiman, Osin meminta agar pemerintah memper-

hatikan cara anak-anak yang tinggal di kepulauan atau pedalaman supaya memiliki akses dan alat transportasi yang aman. “Selama ini mereka naik truk, angkot atau perahu yang sudah usang bahkan jalan kaki,” ujar siswi kelas 9 ini. Tak hanya itu, Osin juga memberikan masukan mengenai perikanan di wilayahnya. “Di lembata ikan sangat berlimpah, tapi nelayan suka membuang ikan yang tidak terjual. Karena tidak tahu cara menyimpan, tidak ada pengolahan jadi dibeli murah,” keluhnya. Padahal, menurutnya, sektor perikanan ini dapat meningkatkan kesejahteraan. Terlebih lagi, Lembata memiliki potensi wisata budaya tangkap paus. Terpisah, Menko Maritim Luhut B. Panjaitan mengungkapkan harapan dan kebanggaannya kepada anak-anak yang mengikuti kegiatan hari ini. “Kami sangat mendukung kegiatan ini, sehingga anak-

anak perempuan di Indonesia bisa semakin maju dan menjadi pemimpin yang baik,” ungkap dia. Menko Luhut mengatakan, anak-anak perempuan di Indonesia memiliki potensi yang baik dan dapat terus dikembangkan. “Tugas kita semua adalah memberikan kesempatan dan kesetaraan untuk anak-anak perempuan ini agar bisa maju dan tampil, sehingga mereka bisa terlibat dalam perubahan terutama memperjuangkan hak-hak anak,” tegas dia. Osin adalah salah satu dari dua belas anak yang terpilih mengikuti kegiatan ‘Sehari Menjadi Menko Maritim’. Kegiatan ini berkaitan dengan peringatan hari anak perempuan sedunia. Tahun ini tema yang diangkat adalah ‘Menciptakan Kota Aman Bagi Anak Perempuan’. “Kegiatan ini sudah dilakukan untuk ketiga kalinya di Indonesia dan juga diperingati secara global di lebih dari 70 negara,” jelas Dini Widiastuti,

Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia. Teknis pemilihan kandidat, sebanyak 12 anak perempuan dipilih dari kompetisi vlog yang diikuti lebih dari 300 peserta. Mereka akan mengambil alih sejumlah posisi strategis di beberapa institusi pemerintahan, organisasi kemasyarakatan, dan perusahaan. Dini menjelaskan, perempuan dan anak perempuan dapat ikut membuat perubahan jika hak-hak mereka terpenuhi dan diberi kesempatan yang sama. Untuk itu, mereka membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, keluarga atau orang tua, masyarakat, pelaku usaha, pemerintah serta para pembuat kebijakan. “Diperlukan kesamaan pemahaman bersama dari seluruh elemen masyarakat mengenai diskriminasi gender, peran mereka dalam hal tersebut, dan bagaimana mereka dapat meminimalkan hal tersebut,” kata Dini. Sebagai informasi, di Indonesia, puncak kegiatan Hari Anak perempuan internasional akan dilakukan di stasiun gambir pada Sabtu, 13 Oktober 2018, dengan menggelar berbagai kegiatan. Kegiatan ini antara lain konferensi pers, pameran mural, talkshow, dan juga musik. “Kami ingin mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan kota yang aman untuk anak perempuan. Selain itu, dukungan dan peran serta masyarakat untuk bersamasama memberikan kesempatan dan kesetaraan anak-anak perempuan untuk maju terlibat menjadi pemimpin dan menciptakan perubahan,” pungkas Dini. (mdk)


Agenda

WASPADA Sabtu 13 Oktober 2018

B9

Trio Wijaya Anak Simpang Kawat Asahan,

Karir Mulai Meroket, Tetap Ingin Berbisnis

Trio Wijaya

Ikut ajang pencarian bakat, Rising Star Indonesia 2016 bahkan masuk dalam grand final tidak pernah ada dalam benak Trio Wijaya, bahkan dirinya pun tidak kepikiran menjadi seorang penyanyi. “Jujur gak ada kepikiran menjadi penyanyi, karena aku sejak awal kuliah basicku suka bisnis, jualan sana -jualan sinijualan jamur krispi, budidaya jamur, gorengan krispi sampai es isap-isap sudah aku jalani”, ujarnya saat bertemu Waspada usai menjadi bintang tamu di acara audisi Rising Star Season 3 di Medan belum lama berselang. Pria berambung gondrong asal Desa Jambalang kecamatan Simpang Kawat Kabupaten Asahan ini tak menyangka menjadi penyanyi bahkan bisa menembus tahap tersebut. Berhasil masuk empat besar menjadi pencapaian tertingginya, ia pun berniat melanjutkan kariernya dalam dunia

musik dan sekarang ini lagi melakukan promo single perdananya karya Icha Mirza Hakim mantan bassit Jikustik berjudul ‘Tak Mau Dia Sendiri’. Lagu ini bercerita tentang balasan istri yang ditinggal mati suaminya. “Ini true story”, katanya . Jadi posisi aku sekarang nyanyi sebagai suami yang mati, tapi kita plesetkan saja dengan cinta-cintaan dibalut musik pop balad ada sentuhan akustiknya. Sebelumnya, dia sering mengikuti beberapa ajang pencarian bakat namun gagal. Saat mengikuti Rising Star Indonesia, sama sekali tidak punya target, apalagi pengharapan yang muluk-muluk. “Happy lah enggak nyangka bisa sampai sejauh itu di Rising Star. Pencapaian tertinggi aku sih di karier musik,” kata mahasiswa Antropologi USU seraya menyatakan sebenarnya mata kuliahnya sudah habis tinggal menyusun skrip-

si. Menurutnya, mengikuti ajang pencarian bakat seperti Rising Star, banyak pengalaman maupun pelajaran diperolehnya. Salah satunya, bisa bertemu dengan orang-orang penting seperti para expert (juri), artis serta penyanyi ternama lainnya, tinggal di apartemen mewah, makan enak yang tak pernah terbayangkannya. “Kalau enggak ikut ajang pencarian bakat seperti Rising Star, mana mungkin semua itu bisa aku nikmati dan rasanya gak bakalan kita temui lah”, katanya sembil tertawa mengenang masa-masa karantina hingga tampil di layar kaca. Trio Wijaya menyatakan sekarang ini masih fokus di musik, walaupun ada tawaran main film termasuk dubbing film, tetap dicobanya, namun ia memilih fokus di musik tanpa menutup kemungkinan su-

atu ketika berakting di layar lebar. Demi mengejar karirnya di musik, Trio Wijaya juga harus rela meninggalkan kuliahnya untuk sementara, karena telah mendapatkan kesempatan besar menjajal kemampuan di industri musik tanah air. Trio Wijaya sendiri mengawali karir bernyanyinya sebagai pengamen sampai akhirnya bertemu seseorang mengajaknya bernyanyi secara reguler di kafe. Kehadiran Trio Wijaya meramaikan ajang Rising Star Indonesia tanpa disangka mampu menyihir masyarakat Indonesia serta para juri karena memiliki suara khas membawakan lagu-lagu milik Birdy ‘Skinny Love, ‘All I Want’-Kodaline. “Lagu ini aku persembahkan buat almarhum ayahku, yang telah banyak memotivasi diriku”, tuturnya dengan suara sendu kala itu. Namun dibalik kemampu-

an olah vokalnya, ternyata bakat dimilikinya tidak turun dari kedua orang tua atau keluarga besarnya. “Aku bukan terlahir dari keluarga penyanyi, karena cuma aku sendiri yang punya bakat bernyanyi. Tapi sejak kecil, memang sudah suka menyanyi. Namun hal ini hanya sekedar hobi dan tidak pernah ditekuni”, terangnya. Menyinggung keinginannya membuat album penuh, diakuinya sekarang ini belum terpikirkan. “Kayaknya bikin single dululah, karena album repot butuh tenaga dan pikiran serta banyak yang harus dipersiapkan termasuk materi lagu”, tuturnya. Walaupun demikian rencana bikin full album pasti ada, tapi belum sekarang, karena harus dibicarakan lagi dengan management, katanya sambil menginfokan bahwa ia sedang mempersiapkan single keduanya ciptaannya sendiri. “Aku

juga lagi belajar bikin lagu sendiri”, jelasnya. Tentang esensi seorang penyanyi, penyuka musik-musik British Pop seperti ‘Coldplay’ menilainya bukan sekedar teknik bernyanyi yang bagus harus dikuasai, tapi bagaimana caranya bisa menyampaikan pesan dari lagu yang dibawakan. “Kalau aku sich, cari nyamannya sajalah”, ujarnya. Sejalan karirnya di industri hiburan semakin bagus, namun Trio masih menyimpan keinginannya suatu saat kelak kembali menekuni bidang bisnis seperti dilakukan sewaktu kuliah. “Visi ke depanku tetap berbisnislah. Mungkin sekarang ini jalannya masih di nyanyi, mana tau dari nyanyi bisa ngumpulin modalbuat bukausahanantinya. Karenabisnisyangbisamenjamin masa depan kita, dibanding hiburansertabisadiwarisikepadaanak dan cucu maupun keluarga”, tuturnya. t.junaidi

Westlife Kembali Ke Panggung Musik

Westlife-ist

Tepat pada 3 Oktober 2018 Westlife mengumumkan kembalinya mereka setelah enam tahun vakum dari dunia musik. Boyband asal Irlandia beranggotakan Shane Filan, Nicky Byrne, Mark Feehily dan Kian Egan serentak mengumumkan reuninya di akun media sosial mereka masing-masing. Westlife yang sempat bubar pada Juni 2012 ini tengah mempersiapkan album dan worldwide tour akan diadakan pada 2019. Menurut Louish Walsh, Manager Westlife, dalam keterangan pers, Rabu, Westlife akan meluncurkan single terbaru mereka bulan depan, tapi penggemar harus tetap menunggu albumnya keluar di tahun depan. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan The Irish Sun, Louis Walsh pun turut memuji tim penulis lagu dan produser dari album terbaru tersebut, yang mana beberapa lagunya ditulis Ed Sheeran dan diproduseri Steve Mac. Album terdiri dari empat lagu akan hadir untuk Westlife yang mana akan menempatkan mereka kembali di puncak tangga lagu internasional. Seperti dilansir dari The Irish Sun, album yang ditunggutunggu tersebut akan dirilis Virgin Records tepat sebelum boyband asal Irlandia ini memulai rangkaian worldwide tour panjang dimulai pada bulan Mei hingga Juli 2019. Louis menambahkan, “Asia, China, Jepang, dimana-mana telah menggila. Tawaran untuk bermain datang dari seluruh dunia.” Di lain sisi, salah satu personil yang meninggalkan Westlife di tahun 2004, Brian McFadden, tidak akan menjadi bagian dalam reuni ini. Sebelum bubar pada 2012, Westlife memiliki 14 single nomor satu di Inggris dan berhasil menjual 50 juta copy album di seluruh dunia.(ant)

Lagi Lagi Ateng” Tribut Untuk Duo Komedian Legenda Karakter Ateng dan Iskak dihidupkan kembali oleh Monty Tiwa lewat “Lagi Lagi Ateng”. Kehadiran film ini bertujuan membangkitkan kenangan akan sosok Ateng dan Iskak yang polahnya selalu berhasil mengocok perut. Ateng adalah pelawak yang aktif dari era 60an sampai 90an. Ia dikenal melalui grup Kwartet Jaya bersama Iskak, Eddy Sud dan Bing Slamet. Film-film dibintanginya juga cukup populer seperti “Ateng Minta Kawin”, “Ateng Kaya Mendadak”, “Ateng The Godfather” dan lainnya. Film ini akan berbeda dengan film remake komedian yang pernah ada. Sebab, “Lagi Lagi Ateng” merupakan film berdiri sendiri dan hanya menggunakan karakter Ateng dan Iskak. “Ini bukan film remake atau reborn. Ini adalah sebuah tribut untuk Ateng dan Iskak. Ini tentang betapa penting sebuah keluarga. Ini adalah film tribut mengenalkan anak mu-

da pada Ateng dan Iskak. Ini film yang bisa ditonton semua umur,” ujar Anup D Mirchandani, co-produser dari Dirgahayu Productions dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu. Pada film ini, Ateng diperankan Augie Fantinus. Selain memiliki postur tubuh yang mirip, Augie juga dianggap dapat menyalurkan semangat Ateng. Sedangkan Iskak, dipercayakan pada Soleh Solihun. “Sosok Ateng dan Iskak ini kayak Yin dan Yang. Biar beda tapi mereka bisa jalan satu harmoni. Cocok banget dengan zaman sekarang. Ateng pendek, Iskak tinggi. Ateng Katolik, Iskak Islam. Ateng putih, Iskak hitam. Jadi rakyat Indonesia bisa mengambil hikmahnya,” ucap Soleh. Sementara itu, Manoj Samtani selaku produser mengungkapkan jika “Lagi Lagi Ateng” adalah sebuah persembahan untuk keluarga Indonesia. “Ini adalah film bermutu yang bukan hanya memberi-

Salah satu adegan Tangis Kehidupan Wanita (TKW)

ANTV Hadirkan Kisah Inspiratif Di TKW Para pemeran ‘Lagi Lagi Ateng’ kan gelak tawa tapi juga mempunyai momen yang mengharukan dengan pesan moral bermanfaat,” terang Manoj. “Lagi Lagi Ateng” juga diramaikan kehadiran Julie Estelle, Surya Saputra, Unique Priscilla, Catherine Wilson dan Rohana Srimulat. Film ini akan tayang tahun depan. Beban Moral Eugie Fantinus mendapat peran sebagai Ateng dalam film “Lagi Lagi Ateng”. Memainkan tokoh legenda komedi Indonesia itu, Eugie merasa memiliki beban moral. Ateng adalah tokoh komedi Indonesia yang sangat iko-

nik. Karakter, penampilan dan gaya bicaranya khas sehingga para penggemar bisa langsung mengenali. Bagi Eugie, menjadi Ateng tidaklah mudah. Bahkan, ia menghabiskan waktu lebih lama dari pemain lain untuk melakukan observasi. “Cukup sulit ya walau bentuk badan mirip. Tapi saya mempelajarinya lama biar tahu karakternya, lebih dari dua bulan,” ucap Eugie. Pria juga berprofesi sebagai penyiar radio ini, mengaku sangat bekerja keras untuk bisa menghadirkan sosok Ateng. Ia juga belajar dari aktor lain yang pernah memerankan to-

koh legenda. “Saya punya tanggung jawab moral, jadi saya cukup kerja keras. Saya belajar dari pemain film yang sudah lebih dulu memainkan orang lain. Di sini saya butuh effort lebih,” jelas ia. Eugie menambahkan, “Karena kita tetap enggak bisa menggantikan sosok siapapun. Ini Om Ateng dan ada Eugienya. Saya dikasih beban berat di sini tapi saya berusaha kasih yang terbaik. Karena kalau merasa beban terus, saya enggak akan maksimal. Lagi Lagi Ateng merupakan film pertama Eugie sebagai pemeran utama.”(ant)

ANTV menghadirkan serial episodik terbarunya berjudul “Tangis Kehidupan Wanita (TKW)”. Dibawah naungan rumah produksi Multivision Plus dan arahan sutradara Shriddar Jetty, menghadirkan kisah – kisah inspiratif dari para wanita yang berjuang tidak hanya untuk dirinya sendiri namun juga untuk keluarga. Tangis Kehidupan Wanita (TKW) hadir menemani pemirsa setia setiap hari Senin – Kamis, mulai pukul 15.30. “Melalui serial ini kami tidak hanya mengajak penonton untuk menikmati alur cerita namun juga memperlihatkan kekuatan dan ketegaran dimiliki para wanita. Semoga serial dengan format episodik ini tidak hanya menjadi tontonan yang

Michael Chaves Siap Menggarap “The Conjuring 3” Setelah menyutradarai dua seri film horor “The Conjuring”, sutradara James Wan mengundurkan diri dan mengizinkan nahkoda baru untuk mengambil alih posisinya. Michael Chaves, menyutradarai “The Course of La Llorona” diproduseriWan, telah ditunjuk menahkodai “The Conjuring 3” yang siap diproduksi New Line, dilansir Hollywood Reporter. Wan tetap terlibat sebagai produsernya dan patron atas seri film horor tersebut. Selain JamesWan, Peter Safran juga kembali bertindak sebagai produser untuk “The Conjuring 3”. Chaves direkrut Wan terkait film pendek horornya The Maiden yang memenangkan penghargaan. Film ini juga melejitkan debut kariernya sebagai sutradara menggarap“La Llorona, akan ditayangkan perdana oleh New Line pada 19 April 2019. Chaves berhasil membuat James Wan dan New Line terkesan melalui La Llorona.“Saat bekerja sama dengan Chaves dalam ‘The Curse of La Llorona”, saya harus mengenalnya sebagai seorang sineas. Kemampuan Chaves menghadirkan emosi

pada sebuah kisah, dan pemahamannya atas mood serta ketakutan, membuat dirinya sangat sempurna guna menyutradarai film ‘Conjuring’ berikutnya,” kata James Wan. David Leslie Johnson sedang menyusun naskah untuk“The

Amazon UK Conjuring 3”, yang kembali berfokus pada pasangan paranormal Ed dan Lorraine Warren. PatrickWilson danVera Farmiga akan kembali memerankan pasangan tersebut seperti pada dua seri “Conjuring” sebelumnya, dan menghadirkan le-

bih banyak ketakutan lagi. “Saya senang bisa kembali sebagai produser dan melanjutkan kemitraan denganVera serta Patrick untuk petualangan supernatural berikutnya mengenai pasanganWarren,”tambahJames Wan. “Saya penggemar berat film-film ‘Conjuring’. Film-film ini merupakan kombinasi yang menghadirkan ketegangan serta ketakutan luar biasa. Sungguh senang dan sangat terhormat untuk bisa bekerja sama lagi dengan James serta kelompok di New Line,” ujar Chaves. The Conjuring diproduksi dengan budget 20 juta dolar Amerika (sekitar Rp303,3 miliar), menjadi film terlaris saat tayang perdana pada tahun 2013 meraup pendapatan hampir 320 juta dolar Amerika (sekitar Rp4,85 triliun) di seluruh dunia. Sejak itu, New Line berhatiha-ti menggarap film-film Conjuring universe, melalui sekuel, prekueldanspinoff.Filmterba-rudari “Conjuring” universe ya-kni The Nun menjadi film paling laris sejauh ini, mengumpulkan 334,8 juta dolar Amerika (sekitar Rp5,07 triliun).(ant)

menarik namun juga menginspirasi masyarakat khususnya wanita”, ungkap Monica Desideria, GM Marcomm ANTV. Tangis Kehidupan Wanita atau bisa disebut TKW, mengisahkan tentang perjuangan para wanita yang berkorban untuk mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Kisah – kisah TKW terinspirasi dari kisah - kisah nyata dikemas menarik, dramatis dan menyajikan cerita yang berbeda di setiap episodenya. Dalam salah satu episodenya menceritakan tentang kehidupan Fitri, tertarik bekerja di Hongkong demi menghidupi kedua anaknya setelah suaminya meninggal. Selain itu juga ada kisah dari Ning-

rum, bekerja di Malaysia demi membantu pengobatan Pakdenya yang sudah merawat Ningrum sejak orangtuanya meninggal. Ada pula kisah Rina bekerja demi membelikan kios di pasar untuk ibunya yang merupakan seorang pedagang sayur. Wanita – wanita ini berkorban banyak untuk keluarga mereka, melewati suka dan duka bekerja di luar negeri. Tangisan kehidupan mereka berubah menjadi kekuatan yang menuntun mereka melewati segala kesusahan yang dialami ketika bekerja di luar negeri, atau apapun yang mereka lakukan demi keluarga dan orang – orang yang mereka sayangi.(m19)

Nissa Sabyan Naik Ojek Online,

Netizen Berebut Ingin Jadi Driver

Nissa Sabyan-youtube

Penyanyi gambus tergabung dalam grup Sabyan kini tengah menjadi idola baru di kalangan masyarakat Indonesia. Segala kegiatan gadis 19 tahun tersebut tak jarang selalu menjadi perhatian masyarakat. Baru-baru ini, Nissa Sabyan diketahui mengunggah foto saat menggunakan transportasi berbasis online. Bahkan ia pun nampak berpose dengan mengenakan kaos bergaris hitam putih. “Kapan lagi coba naek motor ama kang grab merem,” ungkap Nissa Sabyan dalam keterangan foto. “Pokonya anti mainstream deh ye ge om. motor motor club pokonya,” sambungnya. Melihat unggahan tersebut, netizen laki-laki sontak ingin menjadi sopir ojek online dinaiki Nissa Sabyan. Bahkan mereka juga mengingatkan agar pelantun Ya Maulana tersebut memakai helm demi keselamatan. “Aku mau kok jadi abang grab nya nis. Siap nganterin kamu kemana aja setiap saat,” tulis fikisjarif. “Rela banget gw jadi tukang ojeknya,” tulis ahmad_ali1601. “Menang banyak ni kang grab hehehe helm nya di pake neng @nissa_sabyan,” tulis agung_mardiansyah. “Gua aja yg gantiin lu ngegrab bang gakpapa seharian??,” kata ericnardodicaprioo.(okz)


Aceh

B10

WASPADA Sabtu 13 Oktober 2018

Ulama Konsisten, Agama Kokoh KOTA JANTHO (Waspada): Pimpinan Dayah Khamsatu Anwar,Tgk Sirajuddin Saman, S.Pd.I, MA mengatakan, selama manusia berada pada fitrahnya, yakni hidup di atas agama Allah, maka ia akan merasakan ketenangan dalam hidupnya. Akan tetapi, bila manusia sudah keluar dari fitrahnya karena enggan menggunakan agama untuk mengatur hidup dan kehidupannya, maka yang akan dirasakan adalah keresahan dan kegelisahan. “Salah satu pilar yang memperkokoh tegaknya agama di tengah umat ini adalah hadirnya ulama sebagai warasatul ambiya yang konsisten mengamalkan ilmunya sesuai tuntunan alquran dan hadits untuk kepentingan umat, bukan atas kepentingan dunia,” sebut Tgk Sirajuddin Saman pada pengajian Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI), Rabu (10/ 10) malam di Jeulingke. Menurutnya, ulama yang konsisten me-

ngamalkan ilmunya termasuk salah satu faktor kokohnya agama. “Ulama sejati tidak akan membingungkan umat, menyampaikan yang benar itu benar dan salah itu salah, dan tidak menyembunyikan apa-apa yang diketahuinya,” ujarnya. Menyembunyikan ilmu, kata dia, sama halnya menghalangi seseorang untuk mengetahui mana yang hak dan bathil. “Sikap seperti ini tidak bisa dibenarkan bagi seorang ulama pewaris Nabi,” tegasnya. Pimpinan dayah di Gampong Deunong, Darul Imarah Aceh Besar itu juga menyebutkan, ulama menegakkan amar makruf nahi munkar, karena merekalah yang memahami mana yang benar mana yang salah, mana yang boleh dilakukan mana yang tidak. “Ketika fungsi itu tidak bisa dilakukan, maka akan mendapat laknat Allah karena membiarkan kemungkaran terjadi di kalangan mereka seperti yang ditegaskan dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 78-79,” sebutnya.(b06/B)

Dirjen Perikanan Akui Potensi Ikan Agara Melimpah

Waspada/Ist

SEJUMLAH kayu ilegal disita dari salah satu kilang kayu di kawasan Sekrak, Kab. Aceh Tamiang, Kamis (11/10).

Polisi Gerebek Kilang Kayu

10 Ton Kayu Olahan Diamankan IDI (Waspada): Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Aceh Timur melakukan penggerebekan salah satu kilang kayu di kawasan Sekrak, Kab. Aceh Tamiang, Kamis (11/10) atas dugaan menampung kayu keras hasil penebangan hutan.

Petugas mengamakan empat unit boat dan 10 ton kayu keras dari daerah aliran sungai (DAS) Tamiang. “Kita juga mengamankan enam orang di lokasi, yaitu pemilik boat empat orang dan dua orang pekerja,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro melalui Kasat Reskrim AKP Erwin Satrio Wilogo kepada Waspada, Jumat (12/10). Identitas pelaku tidak dirincikan, karena petugas masih me-

Waspada/Muji Burrahman/B

DANDIM 0116 Nagan Raya Letkol Kav. Nanak Yuliana meninjau lokasi banjir di Tripa Makmur, Rabu (10/10).

lakukan pengembangan kasus tersebut, bahkan pemilik kilang kayu kini masuk dalam Daftar Pencari Orang (DPO). “Ada beberapa lagi yang masih didalami, termasuk pemilik kilang kayu,” kata Erwin. Untuk memudahkan penyelidikan, ke enam tersangka kini diamankan di Polres Aceh Timur.

Sementara 10 ton kayu dan empat boat juga ikut di-amankan sebagai barang bukti. “Kayu yang kita sita jenis damar dan lain-lain,” ujarnya Sebagai penegakan hukum, kepolisian mengaku akan menertibkan seluruh kilang kayu di Aceh Timur, termasuk kilang kayu dikawasan Sekrak yang selama ini diinformasikan me-

nampung hasil perambahan hutan di pedalaman AcehTimur. “Kayu yang dialirkan melalui DAS Tamiang selama ini ke sejumlah kilang kayu kita duga hasil penebangan hutan di Kecamatan Simpang Jernih, Serbajadi dan Peunarun,” sebut Erwin menjelaskan, kasus tersebut masih dalam pengembangan.(b24/I)

NAGAN RAYA (Waspada): Seorang warga Desa Bumi Sari, Kec. Beutong, Kab. Nagan Raya Rahmad Edi Saputra, 18, mengaku dipukul saat hendak membeli rokok oleh aparat desa berinisial J. Pemukulan dilakukan, karena J menduga korban terlibat atas pemukulan Pj kepala desa (Kades). “Saya sudah menjawab tidak tahu apa-apa tentang hal itu. Tapi setelah dijawab, pelaku langsung memukul,” kata korban kepada wartawan, Kamis (11/10) Ibu korban Fadira menjelaskan, ketika itu sekira pukul 14:00, anaknya keluar dari kebun sawit untuk membeli rokok. Tiba-tiba datang pelaku dari

kebun dan memukul sehingga bibir korban berdarah. Pelaku J, 39, yang diduga aparat desa baru dari Pj Kades Amren, disebut-sebut juga sebagai Kaoy di Desa Bumi Sari. Farida mengatakan, tidak terima anaknya dipukul dan menempuh jalur hukum dengan melapor ke Polsek Beutong. “Saya harap kasus ini dituntaskan dan pelakunya ditangkap,” kata dia. Samsuar, tokoh masyarakat Desa Bumi Sari mengharapkan kejadian itu tidak terulang.“Apabila ada masalah sebaiknya diselesaikan secara adat, jangan main hakim sendiri,” ujarnya mengaku kalau masyarakat Bumi Sari memang tidak setuju

dengan keberadaan Pj Kades Amren. Sementara, anggota DPRK T Cutman dan Safriadi meminta camat Beutong segera mencopot Pj Kades Bumi Sari. “Jika camat tidak berani, kita minta bupati yang mencopotnya dan digantikan dengan Pj Kades yang berasal dari masyarakat Bumi Sari,” kata Cut Man. Kapolres Nagan Raya AKBP Giyarto melalui Kapolsek Beutong Ipda Ramlan dikonfirmasi Waspada, Kamis (11/10) membenarkan adanya laporan korban. “Kita masih menunggu hasil visum dari rumah sakit setelah itu baru memanggil saksi dan tersangka,” katanya.(cb07/C)

NAGAN RAYA (Waspada): Dandim 0116/Nagan Raya, Letkol Kav. Nanak Yuliana meninjau lokasi banjir di wilayah Tadu Raya dan kawasan Tripa Makmur, Rabu (10/10). Ia didampingi Danposramil Tadu Raya Pelda Zulmilansyah dan Kades Alue Siron Raja Angkasa. Merrka meninjau air yang meluap di jalanan yang menuju Desa Alue Siron. Kades Alue Siron mengatakan, banjir disebabkan luapan Krueng Tadu dan itu terjadi setiap hujan datang, diperparah dengan sistem drainase yang rusak. Letkol Kav. NanakYuliana mengatakan, untuk mengantisipasi penyakityangmunculsaatbanjir,pihakKodim0116sudahberkoordinasi denganPemkabNaganRayadalammemberikanpelayanankesehatan. “Kita juga telah mensiagakan Babinsa di lokasi banjir,” ujar Dandim berharap apa dilakukan personel TNI dapat membantu masyarakat menghadapi musibah. (cb07/B)

ANGGOTA DPRK T Cutman dan Safriadi menjengut Rahmat Edi Saputra, korban pemukulan di Desa Bumi Sari, Kec. Beutong, Nagan Raya, Kamis (11/10).

Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45

Tiba

Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

Waspada/Abadi Selian/B

ANGGOTA DPR RI Dapil Aceh M Salim Fakhri didampingi Dirjen Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto menyerahkan bantuan kepada kelompok tani ikan di Aceh Tenggara, Kamis (11/10).

Aminullah Ajak Warga Banda Aceh Jaga Kebersihan Kota BANDA ACEH (Waspada):Wali Kota Banda Aceh mengajak seluruh masyarakat Banda Aceh senantiasa menjaga kebersihan dan keindahan kota. “Kota yang bersih dan indah akan memberi banyak manfaat bagi warga yang tinggal di dalamnya.” Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan itu saat menutup Lingkungan Hidup Expo yang digelar DLHK3 Banda Aceh di Taman Sari, Kamis (11/10) petang. “Saya minta mulai jajaran pemerintahan kota, kecamatan, gampong dan sekolahsekolah untuk mempelopori gerakan Banda Aceh bersih. Dengan begitu, sekaligus kita mengedukasi masyarakat akan pentingnya kebersihan dan keindahan,” katanya. Pemko Banda Aceh sangat fokus dalam hal tersebut, karena Banda Aceh merupakan barometer dan etalasenya Aceh dalam semua sektor, tak terkecuali kebersihan dan keindahan

kotanya. Ia menambahkan, sesuai target nasional Indonesia Bebas Sampah 2025, dirinya bertekad menjadikan Banda Aceh sebagai kota terbersih di Indonesia. “Sampah sudah menjadi persoalan dunia, dan yang menjadi tugas berat menumbuh-kan kesadaran masyarakat, minimal untuk membuang sampah pada tempatnya.” Tak ketinggalan,Wali Kota memberikan kredit khusus kepada DLHK3 Banda Aceh yang tekah menggelar Lingkungan Expo 2018. Kegiatan itu menjadi wadah edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan. Selama dua hari penyelenggaraannya, Lingkungan Expo 2018 dimeriahkan beragam perlombaan, mulai lomba cerdas cermat antar instansi pemerintahan, stand pameran daur ulang tingkat gampong, hingga lomba mars kebersihan tingkat sekolah se-Banda Aceh.(b04/B)

BPN Langsa Komitmen Tidak Lakukan Korupsi Waspada/Muji Burrahman/B

Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30

berkembang. Menjawab pertanyaan kelompok petani ikan terkait mahalnya harga pakan ikan dan rendahnya harga jual ikan air tawar di Agara, terutama ketika memasuki musim panen, Slamet mengatakan, selain bibit ikan air tawar, pihaknya juga akan membantu mesin pelet pada kelompok tani di Agara. “Ke depan, kelompok tani ikan bisa memproduksi pelet ikan sendiri karena telah dibantu mesin pelet dari pemerintah atas gagasan anggota DPR RI Salim Fakhri. Namun agar bantuan itu bisa dimanfaatkan maksimal, dan petani terbantu mengatasi tingginya harga pelet ikan, kelompok petani ikan harus dilatih agar bisa memproduksi pelet berkualitas,” katanya Sementara Bupati Aceh Tenggara Radiin Pinim mengatakan, perikanan darat merupakan sektor andalan masyarakat Agara, termasuk perkebunan, pertanian dan peternakan. Area perikanan darat tercatat seluas 1.303 hektare dan sangat memungkinkan untuk budi daya ikan. Bupati juga menyanggupi menyediakan lahan bagi pendirian pabrik untuk memproduksi pelet ikan.(b26/C)

Aparat Desa Dilapor Atas Dugaan Memukul Warga

Dandim 0116 Nagan Tinjau Banjir Di Tripa Makmur

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu

KUTACANE (Waspada): Dirjen Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto kagum dengan potensi perikanan darat Aceh Tenggara (Agara) yang melimpah. Selain lahan yang sangat memadai, kebutuhan air juga berlebih. Slamet Soebjakto mengatakan itu, Kamis (11/10) sebelum menyerahkan bantuan ikan kepada puluhan kelompok tani di halaman kantor Dinas Perikanan Agara didampingi Bupati Raidin Pinim, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar M Salim Fakhri, Kapolres AKBP Gugun Hardi Gunawan dan Muspida plus serta ratusan kelompok tani di bumi sepakat segenep. Kebutuhan air untuk perikanan darat melimpah ruah dan lahan juga memadai serta layak untuk dijadikan sentra budi daya perikanan darat. “Bukan hanya untuk lokal saja, namun bisa menjadi sentra produksi ikan tawar di Sumatera,” katanya. Agar budi daya tersebut berhasil guna dan bisa menjadi tumpuan masyarakat dalam meningkatkan pendapatan, kata Slamet, petani ikan Agara memerlukan sentuhan teknologi agar usaha perikanan semakin maju dan

Mayat Membusuk Di Kamar Kos BANDA ACEH (Waspada): Mayat lelaki dengan kondisi membusuk ditemukan di sebuah kamar kos di kawasan Gampong Kuta Alam, Kec. Kuta Alam, Banda Aceh, Kamis (11/ 10) malam. Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol. Trisno Riyanto melalui Kapolsek Kuta Alam Iptu Miftahuda Dhiza Fezuono mengatakan, penemuan mayat itu dilaporkan pemilik kos Saiful Akbar yang merupakan warga setempat. “Saat magrib pemilik kos datang ke Mapolsek Kuta Alam melaporkan adanya mayat di salah satu kamar kos miliknya,” ujar Kapolsek, ditemui di lokasi kejadian. Ia menjelaskan, mayat ditemukan pemilik kos saat mem-

bongkar salah satu kamar kos yang ada di bagian belakang yang terkunci rapat dan digembok, karena kamar itu tidak ada yang menempati. “Menurut pemilik kos, seluruh kamar kosnya tidak ada yang tempati selama ini (empat hari). Seluruh kamar dalam keadaan kosong, pemilik membongkar kamar itu karena curiga ada tercium bau menyengat dari dalam kamar yang pintunya terkunci,” jelas Kapolsek. Jasad lelaki itu ditemukan terlentang di lantai dengan luka di bagian leher. Diduga tewas sejak dua hari lalu. “Saat itu identitasnya belum diketahui, pemilik kos juga tidak kenal,” kata Kapolsek. Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Zainoel Abidin

untuk diautopsi. Sementara disekitar lokasi, diberi garis polisi. Namun belakangan, diketahui jasad tersebut bernama Daniel Juliansyah, 24, warga Gampong Ateuk Jawo, Kec. Baiturrahman, Banda Aceh. Menurut informasi warga, Daniel sempat menghilang beberapa hari dan telah dicari keberadaannya oleh warga yang juga sudah melapor ke polisi. Selebaran kehilangan Daniel juga disebar, bahkan hingga ke media sosial. Terlihat sejumlah masyarakat masih berkunjung ke rumah duka. Sebuah tenda teratak serta simbol lainnya seperti bendera merah dan sudah terpasang di kawasan persimpangan rumah tersebut.(cb01/C)

LANGSA (Waspada): Kantor Pertanahan (Kantah) Badan Pertanahan Nasional Kota Langsa mendeklarasikan pencanangan pembangunan Zona Integritas (ZI) menujuWilayah Bebas dari Korupsi (WBK) danWilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di aula kantor BPN, Jumat (12/10). Kakanwil BPN Aceh diwakili M Hanafiah, SH, MH mengatakan, kejahatan korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang menjadi penghambat utama pembangunan nasional.“Upaya pendidikan korupsi harus diimbangi dengan upaya pencegahannya,” katanya. Maka sebutnya, untuk mensinergikan kegiatan pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,

ditetapkan kebijakan pembangunan zona integritas yang secara sederhana dapat diartikan sebagai komitmen untuk tidak melakukan korupsi. “Zona integritas merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang berkomitmen mewujudkan wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih serta melayani melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam pencegahan korupsi dalam peningkatan kualitas pelayanan publik,” sebutnya. Kepala BPN Kota Langsa Andi Darmawan Lubis, ST, MSi mengaku bertekad mencanangkan Zona Integritas di lingkungan kantor Petanahan Kota Langsa menuju terwujudnya wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani.(cmw/A)

Waspada/Munawar/B

KEPALA BPN Kota Langsa menandatangani Piagam Pencanangan Zona Integritas di aula Kantor BPN, Jumat (12/10).


Aceh

WASPADA Sabtu

13 Oktober 2018

B11 DPRK Agara Uji Publik Raqan Inisiatif KUTACANE (Waspada): DPRK Aceh Tenggara melalui Badan Legislasi mulai melakukan uji publik terhadap dua rancangan qanun inisiatif DPRK, Kamis (11/10) di ruang sidang bersama tokoh masyarakat, tokoh pemuda maupun organisasi. Dua rancangan qanun inisiatif yang dibahas dan diuji publik Badan Legislasi, dipimpin Arnold Napitupulu dan Sanusi serta beberapa anggota dewan lainnya, yakni Raqan tentang perlindungan anak dan perempuan korban kekerasan serta Raqan pembentukan produk hukum daerah. Rapat yang sebelumnya berlangsung tenang, sempat panas karena banyak masukan dan kritikan terhadap dua rancangan qanun inisatif DPRK melalui Banleg, terutama terkait pembahasan draf Raqan Perlindungan Anak Pan perempuan Korban Kekerasan. Tokoh perempuan Aceh Tenggara Erda Rinas Pelis mengatakan, tingginya tingkat kekerasan yang terjadi terhadap anak dan perempuan membuat pihaknya kritis dan teliti menyikapi draf raqan inisiatif yang diajukan dewan. Selain materi rancangan qanun yang masih terbilang kurang, baik dari pasal maupun item yang diatur, pembahasan melalui uji publik dan komponen yang dihadirkan juga terlihat masih kurang, mulai dari ketidakhadiran bagian perempuan Setdakab maupun komponen lain-

nya sebagai pihak terdepan terhadap perlindungan anak dan perempuan korban kekerasan. Senada dengan Erda Rina, tokoh masyarakat Yashut menambahkan, untuk membuat aturan harus diketahui terlebih dahulu latar belakang lahirnya suatu aturan hukum. Hal itu sangat diperlukan agar masalah yang terjadi selama ini terkait tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan tidak terjadi lagi. “Karena itu, sebelum Raqan disahkan, terlabih dahulu di inventarisir penyebab terjadinya kekerasan terhadap anak dan perempuan yang terbilang tinggi di Aceh Tenggara,” sebutnya. Namun Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia (Apdesi) Aceh Tenggara Nawi Sekedang_tokoh muda yang juga menjabat pengulu Kute Bambel Gabungan, menyoroti produk hukum berupa Perbub dan aturan hukum daerah lainnya yang dirasa masih banyak kekurangan, demikian juga dengan peran pihak bagian Hukum Setdakab yang masih belum maksimal. Menanggapi kritikan dan masukan berbagai tokoh masyarakat Agara, Ketua Badan legislasi DPRK Arnold Napitupulu mengakui rancangan qanun yang disampaikan belumlah sempurna, karena itu pihaknya mengundang semua komponen untuk memberi masukan agar produk hukum terhadap dua raqan inisatif itu bisa disempurnakan.(b26/C)

Dua Anggota DPRK Aceh Besar PAW Waspada/M Arief/B

INILAH kondisi ruas jalan memasuki Desa Tanjung Mas Kec. Simpang Kanan, Jumat (12/10).

Banjir Rendam Puluhan Rumah Penduduk SINGKIL (Waspada): Curah hujan tinggi menyebabkan air luapan Sungai Cinendang merendam puluhan rumah di Desa Buluh Sema, Kec. Suro, Kab. Aceh Singkil, sejak Kamis (11/10). Akibatnya, warga yang berada di bantaran sungai mulai mengungsi ke tempat lebih aman dari daerah aliran su-

ngai(DAS) sejak sehari sebelumnya. Kepala Desa Buluh Sema Hasiman, Jumat (12/10) di Singkil mengatakan, banjir mulai menggenangi pemukiman penduduk sejak Kamis (11/10) sore pukul 18:40 “Hujan yang terus mengguyur tiga hari terakhir disertai banjir kiriman berasal dari Pakpak Bharat melalui Sungai Cinendang salah satu penyebabnya,” ujarnya. Warga yang terkena dampak banjir, untuk sementara me-

33 Pasang Suami Istri Istbat Nikah SABANG (Waspada): Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Syariat Islam bekerjasama dengan Syariat Islam Provinsi Aceh melakukan sidang Istbat Nikah terhadap 33 pasang suami istri, di Gedung Dekranas Sabang, Rabu (10/10). Wali Kota Sabang melalui Staf Ahli Irfani, S.Sos menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Aceh, dimana Dinas Syariat Islam Aceh bekerjasama dengan Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Sabang, telah peduli terhadap kepentingan rakyat dengan melaksanakan Istbat Nikah. “Istbat Nikah mengandung makna sangat baik dalam rangka mendapatkan pengakuan negara atas perkawinan yang statusnya hanya sah menurut agama, sehingga perkawinan tersebut berkekuatan hukum,” katanya. Kasi Hubungan Antar Lembaga dan Penegakan Hukum Syariah Islam Acah Drs Armayansyah menjelaskan, sasaran Istbat Nikah kali ini Sabang, diikuti 33 pasangan suami istri. Menurutnya, terjadinya nikah siri dan hilangnya data pernikahan dalam rumah tangga diakibatkan konflik Aceh dan bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Aceh beberapa waktu lalu. “Maka untuk tercatat di lembaran negara pemerintah mengambil kebijaksaan dengan melakukan Istbat Nikah,” jelasnya.(b31/B)

ngungsi ke rumah sanak saudara yang daratannya lebih tinggi karena khawatir banjir semakin tinggi. Tingginya curah hujan juga menyebabkan Sungai Pangkalan Sulampi yang searah dengan Sungai Cinendang, Aceh Singkil meluap dan menggenangi sejumlah desa. Sementara di Kecamatan Simpang Kanan, desa yang terdampak banjir sementara ini adalah Desa Silatong, Ujung Limus, Serasah, Tanjung Mas, Cibubukan, Serasah dan Lipat

Kajang. Kepala Desa Ujung Limus Basrin mengatakan, di Dusun I Desa Ujung Limus sedikitnya 12 rumah panggung nyaris terendam banjir. Daerah itu memang relatif dekat dengan Sungai Cinendang. Sementara di Dusun II ada 40 rumah yang terdampak, sebagian sudah terendam. “Warga sini tetap waspada terutama di Dusun 1, karena air tinggal 5 centimeter masuk ke lantai,” kata Basrin. Informasi dihimpun Was-

pada hingga Jumat pagi, ruas jalan nasional Singkil-Subulussalam sepanjang 100 meter di kawasan Desa Silatong sudah mulai normal meski sempat putus. Tapi pengendara roda dua dan empat sebahagian enggan melintas karena arus yang cukup deras. Banjir kiriman diprediksi juga bakal menggenangi kawasan Desa Cingkam, Kec. Gunung Meriah, Desa Ketapang Indah, Kec. Singkil Utara serta sejumlah desa langganan banjir di Kecamatan Singkil. (cah/I)

IDI (Waspada): Kabupaten Aceh Timur bakal menjadi Kawasan Tanpa Rokok (KTR). “Kita menginginkan agar Perbup KTR segera diimplementasikan, terutama di kantorkantor pemerintaha,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Timur Dr Darmawan M Ali, saat mengisi materi sosialisasi KTRdiaulaDinasKesehatanAceh Timur di Idi, Jumat (12/10).

Dinas Kesehatan sebagai penggerak diharapkan segera meluncurkan KTR di dinas, badan dan kantor pemerintahan. Begitu juga untuk lembaga lintas sektor juga dapat menerapkan KTR. “Ini bukan program larangan merokok, tetapi menentukan lokasi-lokasi bebas asap rokok,” kata Dr Darmawan. Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib, SH dalam

sambutan dibacakan Asisten II Setdakab Aceh Timur Usman A Rachman menjelaskan, penetapan KTR perlu disegerakan dengan mengacu Perbup. “Asap rokok berbahaya terhadap kesehatan, sehingga dengan penetapan KTR akan mengurangi asap rokok,” ujarnya meminta jajaran Kementerian Agama dapat memulai penetapan KTR di kantor dan madrasah.(b24/B)

muslimin yang dicita-citakan. “Bagi Pemerintah Aceh Barat program ini salah satu langkah untuk mendukung tegaknya syariat Islam,” tegasnya. Kata Ramli, dengan kehadiran Kampung Muslimin, diharapkan pembinaan ilmu agama khususnya terhadap generasi berusia 12 tahun, sudah mengerti dan mengimplementasi ajaran agama, termasuk bisa melaksanakan shalat jenazah dan fardu kifayah, hafizh quran, berhijab secara benar bagi kaum perempuan dan kebiasaan magrib mengaji di setiap rumah. Tak hanya itu, dalam Kampung Muslimin itu nantinya akan dilakukan pembinaan dan pemantapan UUD 1945 dan Pancasila, pembinaan dan penyuluhan kesehatan, termasuk sosialisasi anti narkoba tehadap kalangan pemuda. “Kita harapkan kampung muslimin menjadi pilot project bagi daerah lain di Aceh,” katanya.(b01/ded/B)

Waspada/Muhammad Hanafiah/B

API menghanguskan rumah di Kampung Landuh, Kec. Rantau, Aceh Tamiang, Rabu(10/ 10) malam.

Lima Rumah Terbakar Di Tamiang KUALASIMPANG (Waspada): Lima rumah musnah terbakar di Dusun Rajawali, Kampung Landuh, Kec. Rantau, Kab. Aceh Tamiang, Rabu (10/10) malam sekira pukul 21:00 Informasi dihimpun Waspada dari warga setempat, kelima rumah yang terbakar itu, tiga unit milik Bukhari Ahmad alias Anto Sorum dan dua unit rumah milik Joey. Menurut warga, api muncul dari salah satu rumah yang selama ini dijadikan sebagai tempat usaha makanan siomai, lalu api menjalar ke rumah yang berada di sebelahnya dan terus menjalar ke rumah lainnya. Warga melihat kobaran api, melaporkan kepada perangkat kampung dan diteruskan kepada Satuan Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Aceh Tamiang.

Damkar sempat kesulitan menuju TKP karena gang di Dusun Rajawali agak sempit dan ramai oleh warga. Namun begitu, petugas dapat memadamkan api dalam waktu 45 menit. Namun lima rumah tidak berhasil diselamatkan, sedangkan rumah warga lainnya berhasil diselamatkan. Saat terjadi kebakaran, Wakil Bupati Aceh Tamiang HT Insyafuddin yang menerima laporan warga datang ke lokasi, “Gang sempit menyulitkan Damkar untuk bisa cepat tiba di lokasi,” ujarnya. Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, karena sedang diselidiki aparat Kepolisian. Sedangkan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(b23/C)

Aceh Besar Tanam Jagung 2.645 Ha Waspada/M. Ishak/B

ASISTEN II Setdakab Aceh Timur Usman A Rachman (tengah) didampingi Kadinkes Aceh Timur Sahminan (kiri) menyampaikan sosialisasi KTR di aula Dinas Kesehatan Aceh Timur di Idi, Jumat (12/10).

Aceh Barat Bangun Perkampungan Muslimin MEULABOH (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Barat segera membangun perkampungan muslimin yang tersebar di 35 desa dalam 12 kecamatan di kabupaten itu. Rencana tersebut dituangkan dalam Seminar Kampung Muslimin di aula Bapedda Aceh Barat, Kamis (11/10), dengan narasumber Prof dr Syahrizal Abbas, MA mantan Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal mantanWalikota Banda Aceh serta Dr Hj Mariati MR, MSi anggota DPRA. Ketua panitia Ena Herisna, SKm mengatakan, Seminar Kampung Muslimin merupakan implementasi visi dan misi Bupati Aceh Barat untuk meningkatkan penerapan syariat Islam di kabupaten itu. Bupati Aceh Barat H Ramli MS mengatakan, seminar tersebut diharapkan memberikan masukan dari kalangan masyarakat termasuk narasumber, sehingga nantinya program ini tepat sasaran menjadi kampung

membesarkan Aceh Besar,” ujat Sulaiman. Ia menegaskan, tugas dewan cukup berat dan kompleks,bukanhanyabertanggungjawabkepada konstituen, tapi juga dapat menampung dan menyalurkanaspirasimasyarakat,sertayangpaling penting bertanggung jawab kepada Allah Swt. Untuk itu, anggota DPRK diharapkan melaksanakan tugas, wewenang dan kewajibannya dengan sebaik-baiknya. Sementara, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali berharap kepada anggota DPRK PAW yang telah diambil sumpah tersebut dapat bekerjasama dan saling mengisi untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat. “Berhasil tidaknya penyelenggaraan pembangunan daerah, salah satunya tergantung peran serta DPRK dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,” kata Mawardi. (b06/B)

Aceh Timur Bakal Menjadi KTR

Aneka Lomba Warnai HUT XIX DWP IDI (Waspada): Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) XIX Tahun 2018, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Aceh Timur akan menggelar berbagai aneka perlombaan. “Lomba tarik tambang dan bulu tangkis ganda putri antar pengurus DPW Se-Aceh Timur akan kita gelar dalam waktu dekat di Gedung Idi Sport Center Idi,” kata Ketua DWP Aceh Timur Ny Novi Afrianti, SE melalui Wakil Ketua III Ny Ir Cut Mulyani, MP ketika membuka pertemuan rutin persiapan HUT DWP XIX di Aula Dinas Syariat Islam di Idi, Kamis (11/10). Diharapkan masing-masing pengurus DWP dari berbagai instansi pemerintah dan lembaga lainnya mempersiapkan tim, baik cabang olahraga bulu tangkis ganda putri atau tarik tambang. “Menjelang puncak perayaan HUT di Aceh Timur pada Desember mendatang, kita juga akan gelar lomba merangkai bunga hidup,” katanya.(b24/B)

KOTA JANTHO (Waspada): Ketua DPRK Aceh Besar Sulaiman mengukuhkan Teuku Rusta Firdous (PAN) dan Hamdan Yunus (PA) sebagai anggota DPRK Pengganti Antarwaktu (PAW) sisa masa jabatan 2014-2019 di ruang rapat DPRK Aceh Besar, Kamis (11/10). Sekwan DPRK Aceh Besar Jamaluddin menjelaskan, pengambilan sumpah anggota DPRK PAW sisa masa jabatan 2014-2019 itu sesuai dengan SK Gubernur Aceh No. 171.2/ 1160/2018 tanggal 26 September 2018. Anggota DPRK PAW tersebut, Teuku Rusta Firdous menggantikan Sabirin dari PAN dan Hamdan Yunus menggantikan Nurdin Djohan dari Partai Aceh. “Saya ucapkan selamat kepada dua anggota DPRK PAW Aceh Besar yang dilantik. Mari kita saling bahu-membahu melayani rakyat dan

KOTA JANTHO (Waspada): Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab bersama Kadis Pertanian dan Perkebunan Aceh A Hanan, Kadistan Aceh Besar Azhar dan pejabat lainnya melakukan tanam perdana jagung hibrida di Gampong Meunasah Teunong, Kemukiman Lamkabeu, Kec. Seulimeum, Aceh Besar, Selasa (9/10). Luas areal tanaman jagung untuk Aceh Besar yang merupakan program Kementerian Pertanian itu mencapai 2.645 hektare. Wabup mengharapkan petani melaksanakan kegiatan itu secara sungguh-sungguh, sehingga memperoleh panen maksimal. “Saya mengajak semua petani meninggalkan tanaman ganja dan beralih kepada tanaman yang halalan thaiyibah seperti yang diprogramkan pemerintah,” katanya. Sementara, program ketahanan pangan yang sedang digalakkan, terutama padi sawah cukup membahagiakan, yakni luas sawah Aceh Besar 31.998 Ha dengan realisasi luas tanam

MT Rendengan 2017/2018 seluas 29.641 Ha dari luas sasaran tanam 30.000 Ha. Untuk gadu 2018 target sasaran 20.000 yang terealisasi 16.667 Ha karena kemarau panjang. Selain itu, Aceh Besar lahannya cukup potensial untuk pengembangan palawija, khususnya jagung dan kedelai. Kadistan Aceh Besar Azhar menambahkan, tahun 2018 ini pengembangan jagung hibrida dilaksanakan di beberapa kecamatan di Aceh Besar, diantaranya Pulo Aceh, Lhoong, Lembah Seulawah, Seulimeum, Kota Jantho, Kuta Cot Glie, Darussalam, Kuta Baro, Darul Imarah, serta Mesjid Raya. Sementara Kadistanbun Aceh, A Hanan menjelaskan, untuk 2018 Aceh Besar mendapat porsi penanaman jagung 2.645 Ha. “Dengan lahan pertanian sangat luas dan subur, Aceh Besar menjadi salah satu daerah lumbung pangan di Aceh. Insya Allah dengan dukungan semua pihak, prestasi ini akan terus berlanjut,” katanya.(b04/B)

Antisipasi Banjir, Warga Diimbau Lebih Waspada

Waspada/Dedi Iskandar/B

BUPATI Aceh Barat H Ramli MS menjelaskan rencana program pembentukan Kampung Muslimin di 35 desa yang tersebar di 12 kecamatan pada seminar di aula Bappeda, Kamis (11/10).

BANDA ACEH (Waspada): Beberapa minggu terakhir wilayah Kota Banda Aceh dilanda hujan deras, sehingga dikhawatirkan terjadi banjir. Mengantisipasi hal itu, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 15/Meuraxa Serma Bangkit Sihombing dan Kopda Dedi Antoni mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan. Imbauan disampaikan kedua Babinsa tersebut saat menjumpai warga yang berkumpul di halaman rumah salah satu warga Desa Dayah Baro, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Kamis (11/10). “Bencana alam bisa sewaktu waktu

menimpa kita, maka kami imbau warga lebih waspada, apalagi saat ini kita memasuki musim hujan,” kata Serma Bangkit Sihombing. Senada dengannya, Kopda Dedi Antoni mengajak warga melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan, mulai dari perkarangan rumah masing-masing dari sampahsampah termasuk di dalam parit-parit. “Saya minta kepada seluruh warga peduli terhadap kebersihan lingkungan dari sampahsampah termasuk di dalam parit, karena jika parit sudah tersumbat, maka dapat mengakibatkan terjadinya banjir,” ujar Kopda Dedi.(b04/B)


Kreasi

B12

WASPADA Sabtu 13 Oktober 2018

Maggie: Think Before You Share SAAT ini, fake news atau lebih dikenal dengan istilah hoax alias berita palsu ramai tersebar khususnya di media sosial dan akibatnya ini menjadi perbincangan yang hangat untuk dibahas di kalangan media, mahasiswa, dan masyarakat.

Waspada Online/Ega Ibra/C

MAGGIE Farley memberi pemaparan tentang real news dan fake news.

Waspada Online/Ega Ibra/C

KETUA STIK-P DR H Sakhyan Asmara MSP menyerahkan cenderamata kepada Maggie Farley.

Hal ini membuat Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK-P) Medan bekerja sama dengan Konsulat Amerika Serikat untuk Sumatera menggelar kuliah umum bertemakan “How Do I Know That’s True? Journalism In A Post-Truth Society” di Aula Hj Ani Idrus, Jl SM Raja, Selasa (9/ 10) lalu. Acara ini mendatangkan dua narasumber yang sangat berkompeten, yakni Konsulat Amerika Serikat Untuk Sumatera, Juha P Salin, dan Maggie Farley selaku dosen luar biasa Fakultas Komunikasi American University. Kepada mahasiswa, Maggie mengatakan sebagai calon jurnalis harus benarbenar mencari kebenaran dari suatu berita. Jurnalis juga harus dapat memilih kata-kata yang digunakan dalam menulis berita. “Karena dampak dari berita palsu sangat besar, seperti dapat memengaruhi Pemilihan Umum (Pemilu) serta masyarakat dalam mengambil keputusan penting dalam hidupnya. Salah informasi akan berakibat masyarakat bisa salah ambil keputusan,” katanya. Dikatakan, jurnalis dapat menjadi salah satu target dari fake news, sehingga ketika akan mempublikasikan sebuah berita, jurnalis harus melakukan pengecekan ulang. Namun terkadang, jurnalis juga dapat dituduh

Waspada Online/Ega Ibra/C

KETUA STIK-P DR H Sakhyan Asmara MSP (tengah berdasi), Maggie Farley, perwakilan parpol, dan mahasiswa diabadikan bersama usai kuliah umum di kampus tersebut, Jl SM Raja Medan, Selasa (9/10) lalu. membuat berita palsu oleh orang-orang yang tidak suka atas berita yang dibuatnya, sekalipun berita itu benar. “Seperti yang terjadi pada salah satu media di Amerika, yaitu New York Times. Saat itu, Presiden AS Donald Trump menulis di akun Twitternya bahwa media tersebut menyebarkan berita palsu. Hal ini membuat

masyarakat Amerika percaya dan menyebabkan menurunnya jumlah pembaca secara drastis. Namun ketika media tersebut membuktikan kebenaran dari beritanya, maka masyarakat kembali mempercayainya,” tambahnya. Berita bohong sulit untuk dilawan, kata Maggie, ini disebabkan karena

pembuat berita palsu menargetkan titik lemah manusia. Ada juga yang disebut dengan bias teknologi, di mana berita yang disukai oleh pemilik akun tersebut akan muncul secara algoritma. “Otak manusia juga memiliki bisa. Ketika manusia merasa bahwa hal tersebut benar, maka ia akan meyakini

kebenarannya,” tegas mantan wartawan ini. Untuk melawan berita palsu, saat ini telah tersedia beberapa situs yang dapat melakukan pengecekan mengenai keaslian berita yang beredar, sehingga jurnalis, mahasiswa maupun masyarakat akan terbantu dalam memilih berita benar dan palsu. Namun, hal terpenting adalah pikiran

manusia itu sendiri. Dirinya juga berpesan kepada mahasiswa STIK-P agar “think first before you share” sebelum menutup kuliah umum tersebut. “Jadi intinya, kita harus berpikir lebih dulu sebelum menyebarkan informasi apapun,” pesan Maggie di akhir presentasinya. *Arianda Tanjung/F

Siswa SMP Al Ulum Terpadu Peduli Palu PENDERITAAN dan kesengsaraan atas bencana alam berupa gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, menjadi perhatian siswa SMP Islam Al Ulum terpadu. Perhatian tersebut diwudujkan dengan mengumpulkan donasi peduli Palu selama sepekan ke depan. Kepala SMP Islam Al Ulum Terpadu Medan, Suhendrik SPd, mengatakan keprihatinan yang mendalam

disampaikan atas nama keluarga besar SMP Al Ulum Terpadu atas bencana dan musibah yang melanda masyarakat Palu. “Bukti kepedulian tersebut diwujudkan dengan mengumpulkan donasi dari siswa dan orang tua murid digalang dalam rangka meringankan beban saudara-saudara kita di Palu. Pengumpulan donasi siswa dan orang tua dilakukan selama sepekan ke depan,” katanya didampingi Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, M

Nurhadi Amri SPdI MPd, Kamis (11/10). Lanjut Suhendrik, kegiatan ini juga sebagai upaya edukasi serta pembelajaran bagi para siswa untuk peduli sesama. Dengan begini, siswa bisa turut merasakan kepedihan dan kesedihan saudarasaudara di Palu dan Donggala yang tengah tertimpa musibah. Dikatakan bahwa teknis pengumpulan donasi dilaksanakan dengan mengumpulkan bantuan dari siswa. Sedangkan orang

tua dengan mengirimkan surat yang berisi tentang ajakan aksi kepedulian atas bencana di Donggala. “Pengumpulan dana berakhir pada 15 Oktober mendatang. Untuk penyaluran donasi, pihak sekolah bekerja sama dengan tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) perwakilan Medan,” katanya. *Arianda Tanjung/Ftetap sigap dengan berbaris supaya tidak saling himpit satu sama lainnya,” pungkasnya. *Arianda Tanjung/F

Waspada/Arianda Tanjung/C

SISWA mendengarkan arahan dari Tim ACT dalam rangka memebangun rasa empati dan simpati sesama.

TMB III Of SMANTig 2018 Sukses

Waspada/Arianda Tanjung/B

Pengurus YPIM, guru, dan siswa diabadikan bersama sembari menyerahkan bantuan kepada salah satu lembaga sosial.

Ajarkan Kepedulian Terhadap Sesama Sejak Dini YPIM Galang Dana Untuk Palu BANYAK cara yang dapat dilakukan untuk mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya membantu sesama. Seperti yang dilakukan Yayasan Pendidikan Islam Miftahussalam (YPIM) sengan mengajak siswa untuk menggalang dana bagi para korban bencana alam di Palu dan Donggala. Sekretaris Umum YPIM, Drs. H. Ismail Ali mengatakan donasi yang dikumpulkan ini tentu saja tidak bisa menggantikan kerusakan dan kehilangan yang terjadi. Namun YPI Miftahussalam merasa sangat perlu mendukung program penanganan bencana, terutama untuk membantu kelangsungan hidup korban yang selamat. “Semoga hal ini juga dilakukan oleh sekolah, lembaga dan instansi lain, mengingat kerusakan yang dialami masyarakat di Palu begitu parah. Uluran bantuan dan doa dari kita sangat perlu untuk diberikan,” katanya.

Dikatakan, penggalangan dilakukan oleh seluruh keluarga YPIM dan unit-unit pendidikan seperti Madrasah Diniyah, Madrasah Tsanawiyah, SMP Darussalam, SMA Darussalam, Madrasah Aliyah, dan SMK Darussalam. “Dengan mengusung tema “Duka Palu Duka Kita Semua”, penggalangan dilakuan selama 10 hari. Tidak hanya siswa YPI Miftahussalam, dewan guru, pegawai dan pengurus turut antusias memberikan sumbangan. Alhamdulillah donasi yang terkumpul lebih besar dari donasi sebelumnya mencapai Rp14 juta,” tambahnya. PKS III SMK Darussalam, Raju, menyampaikan bahwa aksi penggalangan dana kali ini mendapat respon yang begitu positif dari siswa juga orang tua. Selain aksi solidaritas, kegiatan ini juga dapat menggugah rasa empati siswa terhadap bencana yang menimpa saudara kita. *Arianda Tanjung/F

PERLOMBAAN pramuka bertajuk ‘Terampil, Muda, dan Berkarya (TMB) III Of SMANTig 2018’ yang diselenggarakan ekstrakurikuler pramuka SMAN 3 Medan berlangsung sukses. Lomba yang digelar di sekolah tersebut, Jl Budi Kemasyarakatan Medan, dijuarai SMP 11 Medan dengan meraih tiga juara pertama dari tujuh mata lomba yang diikuti. Adapun lomba yang diikuti adalah Kerapian Baris Berbaris (LKBB), LCTP, Pioneering, Tari Komando, Folk Song, Tari Kreasi, dan Foto Kreasi. Kepala SMANTig, Hj Elfi Sahara, mengatakan kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT Gudep 09.123-09.124 Pangkalan SMAN 3 Medan sembari ingin meningkatkan kreativitas siswa di bidang pramuka. Diakui, kegiatan ini disambut positif banyak sekolah. “Kegiatan ini juga sesuai dengan tujuan sekolah yakni menciptakan generasi milenial melalui gerakan pramuka. Semoga tujuan dan harapan ini bias terealisasi ke depannya,” pintanya didampingi Ketua Panitia Raja Halifansyah. Dikatakan, tercatat ada 50 sekolah yang akan berpartisipasi di ajang ini. Peserta juga tidak hanya

PARA peserta antusias mengikuti salah satu mata lomba TMB III Of SMANTig 2018. -Waspada/Arianda Tanjung/C-

dari Kota Medan saja, tapi juga datang dari Binjai, Langkat, Deliserdang, Serdang Bedagai, dan Tebingtinggi.

“Peserta juga merupakan anggota pramuka tingkat Penggalang dan Penegak dari tiap gugus depan. Alhamdulillah event

ini berlangsung lebih semarak dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya. *Arianda Tanjung/F


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.