Waspada,rabu 9 agustus 2017

Page 1

Harga Eceran Rp3.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

Sudah 4.281 Calhaj Medan Di Tanah Suci

WASPADA

MEDAN (Waspada): Sementara itu, Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Muslim mengatakan, hingga pemberangkatan kloter 11, sudah 4.281 Calhaj di tanah suci. Sedangkan Calhaj kloter 11 berjumlah 392 orang berasal dari Deliserdang 381 orang, Tapanuli Tengah 2 orang, Medan 1 orang, TPHD Deliserdang 3 orang, TPHI 1 orang, TPIHI 1 orang dan TKHI 3 orang. “Satu orang ditunda keberangkatan karena sakit atas nama Nurbaiti Abdul Roni Nasution Binti H. Abdul Roni Nasution usia 61 tahun asal Dusun IC Gg. Mawar Bandar Kalippa, Deli Serdang,” katanya. (m37/h02/cru/J)

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

RABU, Wage, 9 Agustus 2017/16 Zulqaidah 1438 H

No: 25719 Tahun Ke-70

Terbit 20 Halaman

Tips Agar Tak Tersesat Di Masjidil Haram SETIBA di Makkah, jamaah akan beristirahat selama tiga jam, sebelum berangkat ke Masjidil Haram untuk umrah. Banyak jamaah haji belum pernah menjalankan umrah akan bingung bila terpisah dari rombongan. Apalagi, hampir semua sudut bangunan memiliki kemiripan, sehingga dapat memicu jamaah tersesat ketika hendak keluar. Tidak jarang jamaah akan tersesat akan sulit mencari jalan keluar yang sama saat dia masuk.

Lanjut ke hal A2 kol. 4 JAMAAH calon haji yang menggunakan kursi roda dibantu petugas saat menuju Gedung Haji Anif untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Pangkalan Masyhur Medan,Selasa (8/8). JAMAAH calon haji mencari koper miliknya saat tiba di Asrama Haji Pangkalan Masyhur Medan,Selasa (8/8).

Waspada/Rizky Rayanda/C

PETUGAS memasangkan gelang kepada Calhaj di Asrama Haji Pangkalan Masyhur Medan, Selasa (8/8). Waspada/Rizky Rayanda/C

Visa Calhaj Medan Aman Hingga Kloter 22

Calhaj Shalat Gerhana Bulan Di Masjidil Haram

MEDAN (Waspada): Visa Jamaah calon haji (Calhaj) Embarkasi Medan aman hingga kloter 22. Hal itu disampaikan Ketua PPIH Embarkasi Medan H Tohar Bayoangin bersama Kasi Pendaftaran dan Dokumen, Selasa (8/8). “Ya, kita sudah dapat laporan dari kedutaan Arab Saudi, visa Calhaj sudah selesai hingga kloter 22,” kata Eri Nofa kemarin. Dia menambahkan,dengan selesainya visa Calhaj diharapkan tidak ada kendala bagi jamaah dalam keberangkatan tahun ini. “Semua visa yang selesai dari kedutaan, diambil langsung oleh petugas kita dari sini ke Jakarta,” sebutnya sembari menyebutkan Calhaj Embarkasi Medan berjumlah 8.356 orang. Paluta Lama Proses Masuk Asrama Pantauan Waspada, kemarin, saat kedatangan Kloter 12, asal Padanglawas Utara (Paluta), Kabupaten Karo dan Gunung Sitoli, proses masuk asrama yang paling lama, adalah Calhaj Paluta. “Ya, memang kedatangan 352 Calhaj asal Paluta sesuai waktu. Namun saat proses masuk asrama sangat lama. Sebab mereka hampir memenuhi kuota satu kloter, kemudian berselang dengan waktu shalat zuhur dan saatnya makan siang. Maka proses masuk asrama terhenti dan disambung lagi,” kata Bahrum Saleh selaku Kabid Pemberangkatan. Lanjut ke hal A2 kol. 3

Waspada/Rizky Rayanda/C

MAKKAH (Waspada): Jamaah calon haji dari berbagai penjuru dunia termasuk Calhaj Kloter 1 Embarkasi Medan melaksanakan shalat gerhana atau shalat khusuf di Masjidil Haram, Makkah pada Senin (7/8 malam. Dari pantauan, Masjidil Haram terlihat ramai karena mulai banyak jamaah calon haji yang telah berada di Makkah. Sudah ada 10 ribu lebih jamaah calon haji Indonesia di Makkah. Shalat gerhana di Masjidil Haram selesai pada pukul 21: 54 waktu Arab Saudi (WAS). Imam kemudian berkutbah selama 15 menit dan ditutup dengan doa. Saat pelaksanaan shalat, imam dikawal dengan dua orang askar. Sejumlah masjid di Kota Makkah juga terlihat menggelar shalat khusuf berjamaah. Gerhana Bulan merupakan peristiwa yang terjadi saat terhalangnya cahaya matahari oleh bumi, sehingga tidak semuanya cahaya sang surya sampai ke bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Hal ini disampaikan Dr Ardiansyah dari Makkah, Selasa(8/8). “Gerhana bulan terlihat jelas di Makkah jam 21.15 waktu setempat. Maka, kamipun shalat gerhana bulan di Masjidil Haram setelah shalat Isya,” katanya. Lanjut ke hal A2 kol. 3

Pemilik 85 Kg Sabu Divonis Mati MEDAN (Waspada): M. Rizal alias Hasan hanya tertunduk lesu usai majelis hakim Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan hukuman mati terhadap dirinya. Hasan bersama dua rekannya dinyatakan bersalah atas kepemilikan 85 kilogram sabu dan 50 ribu butir pil ekstasi. “Menyatakan bersalah terhadap terdakwa Rizal alias Hasan dengan melakukan mufakat jahat dengan memiliki sabu seberat 85 kilogram dan 50 ribu pil ekstasi dengan hukuman mati,” ungkap Majelis Hakim diketuai Morgan Simanjuntak di hadapan terdakwa dalam sidang yang digelar Selasa (8/8) sore. Namun dua rekannya yaitu M. Safa dan Julpriatin lolos dari hukuman mati. Pasalnya majelis hakim menghukum terdakwa Safa dengan 20 tahun penjara. “Terdakwa dibebankan membayar denda sebesar Rp800 juta, subsider 3 bulan kurungan penjara,” ucap majelis hakim. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/ Rama Andriawan/B

KETIGA terdakwa kepemilikan sabu seberat 85 kg berdiri mendengar putusan majelis hakim di Pengadilan Negeri Medan, Selasa (8/8).

Muslim Patuhi Agamanya Bagian Dari Pancasilais BANDA ACEH (Waspada): Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI), Zulkifli Hasan mengatakan, sabagai ummat muslim yang mematuhi ajarannya itu bagian dari Pancasilais dan bukan sebagai kelompok radikal yang sengaja disematkan oleh orang yang ingin memecah belah bangsa. “Kalau ada seorang muslim patuh pada ajaran agamanya, itu namanya Pancasilais, bukan radikal. Takbir itu, Pancasilais,” Kata Zulkufli dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan yang diadakan oleh MPR RI bekerjasama dengan lembaga dakwah

islam Indonesia (LDII) di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (8/8). Zulkifli juga mengajak semua ummat muslim untuk menghapus stigma radikal yang akhir-akhir ini diarahkan kepada ummat islam. Berkaitan dengan agama dan Negara, Zulkifli mengingatkan pemikiran KH Hasyim Asy’ari yang mencetuskan kalimat hubbul wathon minal iman, yang artinya ‘cinta tanah air (dan bela negara) adalah bagian dari iman’. Juga pekik Takbir, kata dia, yang membangkitkan semangat perlawanan terhadap penja-

Al Bayan

Masjid Quba’ Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah Sungguh masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama itu lebih baik kamu shalati. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Sungguh Allah menyukai orang-orang yang bersih. (QS. At-Taubah [9]:108). MASJID QUBA’ adalah masjid pertama didirikan Rasulullah SAW ketika hijriyah. Rasulullah dan Abubakar AsSiddiq tiba di Quba’ hari Senin, tanggal 8 Rabiul Awwal, 13 tahun setelah beliau menjadi rasul atau 53 tahun dari usianya. Empat hari kemudian menyusul Ali Bin Abi Thalib. Di sana Rasulullah SAW disambut oleh kaum muslimin (muhajirin yang telah duluan hijrah dan kaum Anshar,

Lanjut ke hal A2 kol. 4

waspadamedan.com

informasi pelanggan

Waspada Daily

082165933310

Info Iklan: 081370328259

jahan. Karena itu, Zulkifli mengimbau, jika ada pekik ‘Allahu Akbar’, maka jangan langsung disebut sebagai kelompok radikal. Ia mencontohkan, yang dikatakan tidak pancasilais ialah ketika ada kebijakan yang coba memasukkan tenaga kerja asing ke Indonesia. Pasalnya, itu bisa merusak dan menjajah kembali rakyat pribumi. Ia berpendapat, bila itu terjadi secara berkelanjutan, berarti Pemerintah telah melanggar sumpahnya dalam hal

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Dua Koruptor Patung Yesus Dihukum 15 Bulan MEDAN (Waspada): Dua terdakwa kasus korupsi pembangunan patung Yesus di Desa Simorangkir, Kecamatan Siatas Barita, Tapanuli Utara (Taput), masing-masing dihukum 1 tahun dan 3 bulan penjara. Keduanya yaitu Murni Alan Sinaga selaku pelaksana kegiatan pembuatan patung dan Sondang M Pane selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak korupsi pada proyek senilai Rp6,2 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Anggaran 2013. “Menyatakan terdakwa melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama,” ujar Majelis Hakim yang diketuai Nazar Efriandi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Medan, Selasa (8/8). Dalam amar putusannya, majelis hakim juga menjatuhkan pidana denda masing-masing Rp 50 juta terhadap kedua terdakwa dengan subsider 1 bulan kurungan. Sedangkan dalam amar putusan untuk terdakwa Murni Alan Siregar, majelis hakim menyatakan uang yang dititipkan terdakwa pada penyidik kejaksaan sebagai uang pengganti kerugian negara. “Menyatakan uang pembayaran kerugian negara yang disetorkan terdakwa kepada kas sementara Kejari Tarutung sebesar Rp2 miliar sebagai pengganti kerugian negara sebesar Rp2,7 miliar,” ujar hakim Nazar Efriandi. Lanjut ke hal A2 kol. 3

Waspada/Mohamamd Ferdinan Sembiring/B

TOKOH pendidikan Sumut H Anif dan Rektor Unimed Prof Syawal Gultom saat menekan sirene peresmian Gedung Kuliah Bersama H Anif Universitas Negeri Medan (Unimed) di kampus Unimed, Selasa (8/8).

Kepedulian H Anif Teladan Bagi Generasi Muda MEDAN (Waspada): Gedung Kuliah Bersama H Anif Universitas Negeri Medan (Unimed) diresmikan, Selasa (8/ 8), ditandai pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh H Anif dan Rektor Unimed Prof Syawal Gultom. Disaksikan seluruh civitas akademika Unimed dan undangan, H Anif didampingi Prof Syawal Gultom meninjau seluruh bangunan diperuntukkan bagi proses perkuliahan mahasiswa baru Unimed. Gedung ini dibangun oleh H Anif. Rektor Unimed Prof Syawal

Gultom mengatakan, kepedulian H Anif terhadap dunia pendidikan diharapkan dapat menginspirasi masyarakat Sumut, khususnya generasi muda. “H Anif merupakan teladan bagi kita semua, khususnya para generasi muda bangsa,” katanya. Dia menilai H Anif merupakan sosok pemurah, rendah hati dan jiwa sosial yang tinggi, beliau merupakan teladan bagi kita semua. “Saya sudah melaporkan hal ini kepada Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan pak menteri sangat

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Ada-ada Saja

Raline Shah Jadi Komisaris AirAsia JAKARTA (Waspada): AirAsia Indonesia menunjuk Raline Shah (foto) sebagai Komisaris Independen menyusul persetujuan mutlak dari para Pemegang Saham PT Indonesia AirAsia kemarin. Komisaris Utama AirAsia Indonesia Pin Harris menyatakan sangat senang menyambut Raline, putri dari pengusaha Rahmat Shah, masuk ke dalam jajaran Komisaris. Seperti juga AirAsia, ia telah menginspirasi banyak masyarakat Indonesia untuk menjelajahi dunia melalui film-film yang dibintanginya. “Sebagai sebuah perusahaan yang dinamis yang percaya akan pemberdayaan generasi muda, kami sangat bersemangat untuk dapat segera bekerja bersama dengan Raline yang membawa pengalaman, pengaruh serta cara-cara berpikir yang baru, yang dapat membawa AirAsia Indonesia menuju jenjang berikutnya,” kata Pin Harris dalam siaran persnya yang diterima Waspada di Jakarta, Selasa (8/8).

mengapresiasi bantuan yang diberikan H Anif kepada Unimed,” tegasnya. Lebih jauh Prof Syawal mengatakan, H Anif sosok sangat dermawan dan religius. Kontribusinya kepada Unimed sangat besar. Sebelumnya, H Anif telah membangun gedung mahasiswa Unimed. “Jika bicara tentang sosok H Anif ini, saya seperti kehabisan kamus. Karena memang beliau sudah terkenal kedermawanannya. Kami doakan beliau sehat-sehat

Terlalu Ganteng, Ternyata Bukan Anak Kandung KECURIGAAN seorang ibu asal China, Zhang, tentang anaknya berbuah nyata. Rupanya putra yang dibesarkannya selama 28 tahun itu bukanlah anak kandungnya. Waspada/Sarmin Harahap/B

KEPOLISIAN dibantu tim medis dari Dinas Kesehatan Madina melakukan evakuasi mayat Dewi Hutagalung, Selasa (8/8).

Dippu Sitompul Buang Mayat Istri Ke Sumur Tua PANYABUNGAN (Waspada): Masyarakat Desa Janji Matogu mendadak heboh dengan cerita pembunuhan sadis di kampung itu. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Serampang - Bagi yang beduit tirulah abang tu - He...he...he...


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.