Prakiraan Cuaca Rabu (21/10) Medan 24-320C
Berastagi 18-27 0C
R. Prapat 24-330C
Parapat 19-27 0C
P. Siantar 20-300C
Sibolga 21-33 0C Hujan guntur
Berawan
BMKG Polonia
WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
http://epaper.waspadamedan.com
RABU, Pahing, 21 Oktober 2009/2 Zulqaidah 1430 H
No: 22945 Tahun Ke-63
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
Terbit 24 Halaman
Harga Eceran: Rp 2.500,-
Antara
Antara
TAUFIQ DAN PUAN KE ISTANA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Ny. Ani Yudhoyono, Wapres Boediono dan Ibu Herawati menerima ucapan selamat dari Ketua MPR RI Taufiq Kiemas (2 kanan) dan Anggota DPR Puan Maharani seusai acara pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (20/10).
PDIP Masih Berpeluang Dapat Kursi Menteri Taufiq Kiemas Bawa Puan Ke Istana JAKARTA (Waspada): Sudah 36 orang dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai calon menteri atau calon pejabat setingkat menteri. Namun, ternyata Presiden SBY belum akan mengumumkan susunan kabinetnya pada Rabu (21/10). Ada peluang bagi PDIP untuk mendapat kursi menteri di kabinet. Informasi yang beredar, diundurnya pengumuman kabinet ini sebagai sinyal bahwa SBY masih ingin mendapat masukan informasi tentang calon-calon menteri yang sudah ia panggil. Jika memang ada info miring tentang calon menteri, maka SBY bisa punya waktu untuk menelitinya. Selain itu, penundaan ini juga merupakan sinyal bahwa SBY menunggu calon menteri dari PDIP. Apalagi Selasa (20/10), PDIP sudah memutuskan akan menjadi mitra stretagis-kritis terhadap pemerintahan SBYBoediono. Meski sikap ini dinilai terlihat tidak tegas, namun Ketua DPP PDIP yang juga putri Megawati, Puan Maharani, menegaskan bahwa PDIP ingin menjalin kerja sama dengan Partai Demokrat. “Dari dua hari lalu, calon dari PDIP memang masih ditunggu. Tapi hingga saat ini belum deal. PDIP meminta kursi ESDM dengan memplot Pramono Anung sebagai calon menterinya,” tutur sumber detikcom.
Lanjut ke hal 2 kol. 6
BACA DI HALAMAN DALAM Kasus Korupsi BPN Rp26 M: Tim Pidsus Kejatisu Geledah Kantor BPN Tim Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejatisu menggeledah kantor wilayah I BPN Sumut Jl. Brigjen Katamso Medan terkait kasus dugaan korupsi Rp26 miliar di instansi itu. 10
MPI Siap Menjadi Motor Pemberantasan Korupsi Korupsi di negara ini sudah sangat memprihatinkan bahkan telah menjalar ke semua lini karena terbentuk dari suatu gerakan persekongkolan. Melihat kondisi ini, Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) siap menjadi motor terdepan untuk memberantasnya. 9
Terkait Bank Century, FPDIP Akan Ajukan Hak Angket Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Effendi MS Simbolon mengatakan, anggota DPR berencana akan menggulir hak angket terkait kasus Bank Century. 5
Rupiah Terus Menguat Signifikan Berbeda dengan pasar saham, nilai tukar rupiah masih mampu bergerak menguat. Lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini cukup mampu memberi sentimen positif. 15
Dua Terdakwa Demo Anarki Masing-masing Dihukum Tiga Tahun Dua lagi terdakwa kasus demo anarki massa pendukung pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap) di gedung dewan yang menewaskan Ketua DPRD Sumut dihukum penjara masing-masing tiga tahun di Pengadilan Negeri Medan. 11
Bagi Hasil Perkebunan Oleh Ir. H. Chaidir Ritonga, MM
Opini - 12
Hubungan Legislatif, Parpol Dan Konstituen Oleh DR. Drs. H. Ramli, MM
Opini - 13
WASPADA Peduli Sumbar Bantuan untuk para korban gempa Sumatera Barat bisa disampaikan melalui transfer Bank An. Peduli Ummat Waspada Bank Muamalat Cabang Medan No. Rek. 211.00002.15 Bank Mandiri Cabang USU No. Rek. 106-0002203803 Bank Syariah Mandiri Cab. Medan No. Rek. 006.000832.1 BNI Cab. Medan No. Rek. 005.7504808 Bank Sumut No. Rek. 100.02.04.0341445 Untuk keperluan publikasi, harap bukti setoran Bank dikirim melalui fax. 061-4511936 atau email: peduliummat@waspada.co.id Lihat daftar nama penyumbang di halaman 4.
SUMPAH JABATAN PRESIDEN: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan sumpah jabatan pada pelantikan Presiden dan Wapres terpilih periode 2009-2014, dalam Sidang Paripurna MPR, di Jakarta, Selasa (20/10).
Jangan Besar Kepala Taufiq Kiemas Bersalahan Pimpin Sidang MPR Pengamat: SBY Paling Dipermalukan JAKARTA (Waspada): Bersalahannya pidato Ketua MPR Taufiq Kiemas di depan sidang paripurna membuktikan dirinya tidak punya pengalaman dalam memimpin. Namun tanggung jawab kesalahan itu harus juga ditujukan untuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokratnya. “Yah itu bukti dia tidak punya pengalaman sama sekali dalam memimpin sidang. Tapi jangankan memimpin sidang,
mengikuti sidang saja dia kan bisa dikatakan hampir tidak pernah,” kata pengamat politik UI Arbi Sanit saat dihubungi, Selasa (20/10). Tidak hanya itu, SBY juga harus bertanggung jawab dalam kesalahan yang dibuat TK pada acara sakral kenegaraan itu. SBY, melalui Partai Demokrat, mendukung penuh TK menjadi Ketua MPR.
Lanjut ke hal 2 kol. 6
Penyusunan Kabinet Masih Berproses JAKARTA (Antara): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan saat ini proses penyusunan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II masih berlangsung. “Belum, masih sedang berproses terus,” kata Presiden pada wartawan sesaat sebelum pertemuan dengan PM Australia Kevin Rudd di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (20/10). Hal tersebut disampaikan Presiden ketika kepala negara tengah berjalan santai didam-
pingi Menlu Nur Hassan Wirajuda menuju tangga samping Istana Merdeka untuk menjemput kedatangan PM Rudd dan menjawab pertanyaan wartawan yang tengah berada tak jauh darinya. Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa mengatakan kabinet Indonesia Bersatu II akan terbentuk sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri
Lanjut ke hal 2 kol. 4
JAKARTA (Antara): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan Rakyat Indonesia untuk tidak lengah, lalai dan besar kepala dengan keberhasilan Indonesia mengatasi badai finansial dunia.
Dalam pidato pelantikan sebagai presiden terpilih periode 2009-2014 di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa, Presiden Yudhoyono mengajak rakyat Indonesia untuk bersyukur karena telah berhasil melewati periode lima tahun silam yang penuh dengan tantangan. “Hari ini Bangsa Indonesia patut bersyukur dan berbesar hati, di tengah gejolak dan krisis politik di berbagai wilayah dunia, kita tetap tegak dan tegar sebagai negara demokrasi
yang main kuat dan stabil,” tuturnya. Indonesia, lanjut dia, juga harus bersyukur karena di tengah badai finansial dunia masih dapat menikmati pertumbuhan ekonomi positif dan bahkan diprediksi akan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi nomor tiga tertinggi di dunia. Di tengah maraknya konflik dan disintegrasi di berbagai wilayah dunia lain, kata
Lanjut ke hal 2 kol. 1
Presiden Ajak Pemimpin Pengacara KPK Miliki Bangsa Jaga Kekompakan Bukti Rekaman Suara JAKARTA (Antara): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato pelantikan di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa(20/10), mengajak para pemimpin bangsa untuk tetap kompak apa pun warna dan pilihan politiknya. Kekompakan para pemimpin bangsa itu, menurut Presiden Yudhoyono, penting untuk menghadapi tantangan dunia yang kian berat serta demi kepentingan bangsa yang lebih besar. “Dalam menghadapi berbagai tantangan dunia yang kian berat, para pemimpin bangsa apa pun warna politiknya harus bisa terus menjaga kekompakan, mencari solusi bersama, dan sedia berkorban
untuk kepentingan bangsa yang lebih besar,” tuturnya. Untuk melanjutkan pembangunan bangsa yang pasti penuh tantangan serta untuk melanjutkan reformasi gelombang kedua sepuluh tahun ke depan, Presiden mengajak semua komponen masyarakat untuk terus memupuk dan memperkokoh persatuan. Ajakan tersebut disampaikan Presiden Yudhoyono dalam pidato pelantikannya sebagai presiden periode 2009-2014 ketika menyinggung tiga kunci sukses untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera, demokratis dan adil.
Lanjut ke hal 2 kol. 1
JAKARTA (Antara): Tim pengacara pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif, Bibit Samad Riyanto dan Chandra Marta Hamzah, mengaku memiliki bukti rekaman suara yang bisa mengungkap “rekayasa” di balik kasus yang menjerat pimpinan KPK menjadi tersangka. “Jadi diantaranya itu juga (rekaman suara), ada banyak. Yang jelas begitu itu dibuka, orang akan tahu wajah penegak hukum di Indonesia,” kata Ahmad Rifai, salah satu anggota tim pengacara ketika ditemui di gedung KPK, Jakarta, Selasa (20/10). Seperti diberitakan, pimpinan KPK Bibit Samad Riyanto dan Chandra Marta Ham-
zah ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri dalam kasus dugaan penyalahgunaan wewenang. Rifai tidak bersedia mengungkap isi dari rekaman pembicaraan itu. Dia juga enggan menyebut pihak-pihak yang terekam. Namun, dia menegaskan bukti itu berguna untuk meng-ungkap wajah penegakan hukum yang sebenarnya. Rifai menjelaskan, pimpinan KPK juga sudah memegang data tersebut. Pihaknya berharap para pimpinan berani mengungkap bukti tersebut. “Saya kira mesti berani. Karena ini penting untuk diungkap dan harus diungkap,” katanya. Lanjut ke hal 2 kol. 4
Prabowo Tak Diundang, Megawati Dan Gus Dur Kurang Sehat
Arab Saudi Minta 70 Rial/Jamaah Sebagai Garansi Kerusakan
JAKARTA (Antara): Sekretaris Jenderal DPP Partai Ger i n d r a , A h m a d Mu z a n i , mengatakan, ketidakhadiran mantan cawapres Prabowo Subianto dalam pelantikan presiden dan wakil presiden karena tidak diundang. Sedangkan Megawati dan Gusdur dikabarkan kurang sehat sehingga tidak bisa hadir pada acara tersebut. “Prabowo tak hadir dalam pelantikan presiden dan wapres ini, karena dia memang
MEDAN (Waspada): Pemerintah Arab Saudi di musim haji tahun ini, minta jaminan pada pemerintah Indonesia sebesar 70 Rial atau sekitar Rp210.000/jamaah, sebagai garansi kerusakan yang dilakukan Calhaj Indonesia. Kabid Haji Kanwil Depagsu Drs A Abdul Rahman Harahap mengatakan, dana tersebut diambil dari dana optimalisasi haji yang sudah dikutip pemerintah dari masingmasing jamaah.
tak diundang oleh MPR,” katanya di Jakarta, Selasa (20/10). Saat didesak apa alasan tak diundangnya Prabowo, Muzani mengaku tidak tahu. “Saya sendiri tak tahu mengapa panitia tak mengundang. Kalaupun Pak Wiranto hadir dalam pelantikan presiden, itu karena dia kapasitasnya sebagai Ketua umum Partai Hanura, sedangkan Prabowo itu kan Ketua Dewan Pembina Partai Gerinda, bu-
kan ketua umum,” katanya. Ditanya apakah memang ketidakhadiran Prabowo juga karena Megawati tak hadir, Muzani menepis anggapan kedua tokoh itu kompak tak menghadiri pelantikan. “Tidak ada itu, sekali lagi Pak Prabowo tidak datang karena tidak diundang, bukan karena Ibu Megawati tak hadir lalu Pak Prabowo tak hadir juga,” ujarnya.
Lanjut ke hal 2 kol. 4
20 Rial diperuntukkan bagi kerusakan di Mina saat melakukan wukuf, melakukan coret-coretan baik ditenda dan batu di sekitar Mina, misalnya membuat nama calon menantu dan calon suami serta nama nenek dan lain lain. Kemudian 50 Rial garansi kerusakan di hotel, misalnya terjadi kebakaran yang diakibatkan kelalaian jamaah haji. Begitu juga saat membawa martil sehingga membuat rusak dinding hotel diakibatkan
Ribuan Rumah Tergenang Di Belawan BELAWAN (Waspada): Ribuan bangunan terdiri dari rumah warga, kantor pemerintah dan swasta di kawasan Medan Utara, tergenang air setelah dilanda banjir akibat hujan deras dan air pasang yang bersamaan, Senin (19/10). Pantauan Waspada di Kec. Medan Labuhan, Selasa (20/10), daerah terparah adalah di Jalan Yos Sudarso, Simpang Kantor Kel. Martubung dan Kel. Sei Mati. Di Kec. Medan Marelan, kawasan Kel. Terjun, Labuhan Deli dan Rengas Pulau. Di Kec. Medan Belawan daerah terparah di kawasan Pajak baru, Kel. Belawan Bahagia dan kawasan Kurnia di Kel. Belawan Bahari. Di Kec. Medan Deli berada di Kel. Mabar dan Mabar Hilir. Gedung pemerintah dan swasta yang terendam air yakni kantor Polsekta Medan Labuhan dan gedung SDN Simpang Kantor dan gedung pertokoan di Medan Labuhan dan Marelan. Kedalaman air melewati batas mata kaki, bahkan ada yang mencapai batas lutut kaki anak-anak. Pada Senin (19/ 10) malam, ratusan kendaraan roda dua dan angkutan umum mogok akibat air di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Jalan Ilyas dan Jalan Kapten Rahmad Budin. Lanjut ke hal 2 kol. 6
membuat jemuran. “Ini salah satu kebijakan yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi pada tahun ini,” ucap Drs H Abd Rahman Harahap, Selasa (20/10), usai acara tepungtawar Calhaj antar instansi pemerintah, BUMN dan perguruan tinggi, di Aula Martabe kantor Gubsu. Terkait garansi 70 Rial, Abdul Rahman mengatakan, apa bila kerusakan tidak terjadi, uang tersebut akan dikembalikan kepada Pemerintah Indonesia. Untuk itu dia berharap jamaah haji lebih waspada dan hati-hati di negeri orang, sehingga pemerintah Indonesia terhindar dari beban denda. Begitu juga untuk mencuci pakaian, Calhaj tidak perlu membawa martil untuk memperbaiki jemuran, karena di atas hotel itu sudah ada jemuran yang dipersiapkan. Dia mengingatkan pada kepala rombongan agar lebih waspada
Lanjut ke hal 2 kol. 1
erampang Seramp ang Waspada/ Rustam Effendi
BANJIR: Jalan Yos Sudarso di Simpang Kantor, Kel. Martubung, Kec. Medan Labuhan, tergenang setelah hujan deras melanda kawasan itu, Senin, (19/10) malam. Foto diambil, Selasa (20/10).
- Kepala kecil besar kepala - He...he...he...