Harga Eceran Rp 3.000
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) MINGGU, Legi, 1 Februari 2015/11 Rabiul Akhir 1436 H z
ISSN: 0215-3017
No: 24834 Tahun Ke-68 Terbit 20 Halaman
Antara
Waspada/Ist
PANGGUNG ANTI KORUPSI: Kelompok musik Simponi beraksi pada acara Panggung Rakyat Anti Korupsi di halaman Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Sabtu (31/1). Kegiatan itu diisi sejumlah kelompok musik dan orasi dari aktivis dalam satu tema Save KPK Save Indonesia.
BUAH apel asal Amerika yang diduga terinfeksi bakteri listeria di lapak pedagang.
Warga Diimbau Waspadai Apel Berbakteri
BW Terima Surat Panggilan Bareskrim SURABAYA (Antara): Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto (BW) menyatakan siap memenuhi pemanggilan penyidik Bareskrim Polri pada 3 Februari mendatang. “Saya sudah terima surat (pemanggilan) itu, Jumat (30/1) lalu. Sebagai penegak hukum yang baik, saya akan ikuti surat panggilan itu,” katanya di Surabaya, Sabtu (31/1). Di sela pengukuhan Ketua MA HM Hatta Ali sebagai Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, BW mengungkap sesuatu yang menarik pada surat pemanggilan yang baru diterimanya. “Yang menarik, surat pemanggilan itu rumusan suratnya berbeda dengan surat pemanggilan terdahulu,” katanya. Surat pemanggilan sebelumnya menyebut Pasal 242 juncto 55 KUHP, sedangkan surat pemanggilan terbaru menyebut Pasal 242 Ayat (1) dan Pasal 55 Ayat (1) plus 1 dan Ayat (2) plus 1 KUHP. “Pasal yang disangkakan sama, cuma sekarang gunakan ayat. Itu persis yang saya persoalkan, karena jika rumusan persoalan seseorang itu generik, maka tidak ada dasarnya, jangan-jangan itu mengada-ada,” katanya. Ditanya persiapan untuk memenuhi pemanggilan Bareskrim Polri itu, ia mengaku tidak ada persiapan Lanjut ke hal A2 kol 1
Antara
DEKLARASI REHABILITASI PENGGUNA NARKOBA: Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) bersama (kanan-kiri), Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijanto, Menkum HAM Yasonna H Laoly, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan, Menkes Nila Djuwita Moeloek, Mensos Khofifah Indar Parawansa dan Menkominfo Rudiantara, menandatangani deklarasi Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalah Guna Narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (31/1). Kegiatan tersebut merupakan upaya dari pemerintah bersama berbagai lembaga dan organisasi masyarakat untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang terbebas dari narkoba.
TEBINGTINGGI (Waspada): Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskouperindag) mengimbau masyarakat tidak mengonsumsi apel Granny Smith dan Gala produksi Bidart Bros, Bakersfield, California, AS. “Meski belum ada imbauan larangan maupun edaran resmi dari provinsi ke daerah, tapi dengan adanya pemberitaan maupun informasi dari media, kami merasa perlu merespon dan mengimbau masyarakat agar waspada dengan tidak mengonsumsinya, dan kepada para pedagang buah agar tidak menjualnya di pasarpasar,” kata Kadis Kouperindag Tebingtinggi H Muhammad Yunus Matondang didampingi Kabid Perdagangan Fachry, Sabtu (31/1). Menurut Yunus, dengan adanya larangan dari pemerintah, sebaiknya masyarakat menghindari bakteri yang terkandung pada buah apel impor yang membahayakan kesehatan itu. “Kepada para pedagang saya imbau tidak menjual apel yang dilarang tersebut, lebih baik menggunakan buah lokal, karena lebih terjamin kesehatannya,” kata dia. Selain itu, Dinas Kouperindag Tebingtinggi akan mengeluarkan surat edaran maupun pemberitahuan di media berupa imbauan kepada para pedagang buah agar tidak menjual dan memajang apel berbakteri di lokasi dagangan, dan mengimbau masyarakat tidak menkonsumsi buah yang bisa membahayakan kesehatan. Namun dari pantauan, para pedagang buah di kota itu masih menjual apel impor asal Bakersfield, California, Lanjut ke hal A2 kol 3
Nelayan Langkat Demo LANGKAT (Waspada): Ratusan nelayan bubu dan petani kepiting soka (sangkak) di Kabupaten Langkat menggelar aksi dengan menggalang dana di jalan lintas Sumatera Pangkalanbrandan-Aceh, Bukit Satu, Kec. Brandan Barat, Sabtu (31/1) sore. Hal itu sebagai protes atas Surat Edaran (SE) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI No 1/2015. Mereka menggelar aksi di berbagai titik kecamatan, seperti Jalinsum Brandanbarat dan sejumlah ruas jalan di Kec. Pang-
kalansusu. Mereka menggunakan kotak dan poster, sembari meminta sumbangsih uang dari para pengendara yang melintas. Amat, petani kepiting soka mengatakan, SE Permen KP No. 1/2015 sangat memberatkan mereka. Dalam surat edaran itu, setiap petani kepiting soka harus menggunakan bibit
kepiting 150 gram, sedangkan bibit kepiting kami biasanya 60 hingga 80 gram. “Akibatnya sudah hampir satu bulan kami tidak bekerja karena para penadah kepiting soka menolak,” sebutnya. Hal itu juga berpengaruh kepada nelayan bubu penangkap kepiting. Zakaria, nelayan tradisional dengan alat tang-
kap bubu mengaku resah dengan peraturan tersebut, sebab harus menangkap kepiting ukuran besar. “Kepiting ukuran besar sulit didapat di daerah kami. Dalam sehari hanya satu dua ekor yang kami bawa pulang dari melaut, dan itu tidak mencukupi untuk menghidupi keluarga kami,” ujarnya memin-
ta Menteri Kelautan dan Perikanan merevisi kembali surat edaran itu. Sementara Paskal Tarigan, pengusaha tani kepiting soka mengatakan, 37 kolam kepiting di Brandanbarat sudah tidak beroperasi sejak beredarnya Permen KP No. 1/2015, sehingga ribuan pekerja menganggur.
“Bayangkan setiap satu kolam memiliki 20 pekerja. Itu hanya satu kecamatan, belum termasuk Pangkalansusu, Gebang, Besitang, Tanjungpura dan lainnya,” kata dia. Ibu-ibu rumah tangga di daerah pesisir juga terkena imbas, karena tidak bisa menerima orderan mengupas kulit kepiting.
Keresahan juga dialami David, agen kepiting soka. Dia mengatakan, sejak beredarnya Permen 2015, sangat susah menerima kepiting hasil tangkapan nelayan. “Nelayan kepiting tidak pernah lagi menjual tangkapannya kepada saya karena susah mendapatkan Lanjut ke hal A2 kol 4
Keluarga Korban MH370 Tuntut Bukti Penumpang Tewas KUALA LUMPUR (Antara): Keluarga korban pesawat Malaysia Airlines MH370 meminta pemerintah Malaysia meneruskan misi pencarian korban walaupun hal itu akan memakan waktu bertahun-tahun. Para keluarga korban juga sepakat tidak akan menerima apapun pernyataan terkait kehilangan pesawat itu tanpa bukti kuat, demikian dilaporkan media-media lokal di Kuala Lumpur, Sabtu (31/1). Sepupu korban, Shahril Shaari mengatakan tindakan pemerintah menyatakan hilangnya pesawat MH370 sebagai kecelakaan dan seluruh penumpangnya tewas, sangat disesalkan dan menilai sebagai tindakan tidak bertanggung jawab. “Kami terkejut dengan pengumuman yang dibuat tanpa pengetahuan kami dan keputusan dibuat seolah-olah mau lepas tangan,” katanya. Lanjut ke hal A2 kol 3
Antara
MUSEUM GIOK ACEH: Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Batu Aceh (APBA) Muhammad Usman alias Abu Usman menunjukkan koleksi berbagai jenis bongkahan batu miliknya di Museum Giok Aceh Abu Usman, Peunayong, Banda Aceh, Sabtu (31/1). Museum Giok Aceh Abu Usman yang akan diresmikan 3 Februari 2015 memamerkan batu giok berkualitas terbaik dan 20 jenis batu lainnya dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR Setya Novanto, Ketua DPD Irman Gusman, serta Menko Pereknomian Sofjan Djalil.
AMMAN, Jordania (Waspada): Pemerintah Jordania balik mengancam kelompok milisi Negara Islam Irak dan Syria (ISIS) dengan mengeksekusi semua tawanan ISIS jika kelompok militan itu tetap membunuh pilot Muath al-Kasaesbeh. “Jika ISIS tetap membunuh Muath al Kasaesbeh, maka kami akan mengeksekusi Sajida dan tahanan ISIS yang lain,” ujar jurubicara pemerintah Jordania, seperti dilansir Metro, Sabtu (31/1). Hal itu dikarenakan perundingan untuk pertukaran tahanan dengan ISIS mengalami jalan buntu. Jordania dan Jepang berupaya keras membebaskan warga mereka yang ditawan ISIS. Diberitakan sebelumnya, ISIS mengeluarkan pernyataan terkait pertukaran tawanan. Sebuah pesan suara disampaikan oleh Kenji Goto, warga negara Jepang yang menjadi tawanan ISIS. Dia mengatakan bahwa Jordania harus menyerahkan Sajida al Rishawi di perbatasan Turki sebelum matahari terbenam pada Kamis, jika tidak sang pilot asal Jordania, Muath alKasaesbeh akan dieksekusi mati.
Lanjut ke hal A2 kol 1
Lanjut ke hal A2 kol 1
Sistem Hukum Lemah Buka Peluang Korupsi SURABAYA (Antara): Isu korupsi tetap mengancam persepsi publik terhadap integritas pengadilan sehingga perlu ditangani dengan serius agar kepercayaan publik tidak semakin turun. “Saya menilai pada dasarnya tindakan koruptif tidak hanya dipicu oleh pelanggaran perilaku dan lemahnya integritas individual, namun juga disebabkan lemahnya
sistem yang membuka peluang terjadinya tindakan yang mengancam integritas lembaga maupun individu di dalam lembaga,” kata Ketua Mahkamah Agung M Hatta Ali saat pengukuhan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Hukum Fakultas Hukum, Universitas Airlangga, di Surabaya, Sabtu (31/1). Hadir dalam acara pengukuhan itu antara lain Wakil
Satu Dari Empat Jenazah AirAsia Dikenali Dari Cincin Kawin SURABAYA (Antara): Empat jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501, berhasil teridentifikasi memasuki hari ke-35 proses identifikasi yang dilakukan Tim “Disaster Victim Identification” (DVI) Polda Jatim, Sabtu (31/1). Ketua Tim DVI Polda Jatim, Kombespol Budiyono mengatakan, dengan teridentifikasinya empat jenazah pada hari ke-35, total Tim DVI berhasil mengidentifikasi sebanyak 64 jenazah kecelakaan AirAsia. Ia mengatakan, empat jenazah yang teridentifikasi masing-masing adalah jenazah berlabel B058 atas nama Nanang Priyo Widodo, 44, asal Malang, kemudian jenazah label B059 atas Donna Indah
Nurwatie, 39, yang juga warga Malang. Selanjutnya, jenazah berlabel B060 atas nama Andrian Fernando, 13, warga Petemon 4/8 Surabaya, serta jenazah label B061 atas nama Viona Florensa Abraham, 19, asal Desa Tomra, Kecamantan Pulau Leti, Kabupaten Maluku Barat Daya. “Metode identifikasi keempat jenazah ini mengandalkan pemeriksaan DNA kerabat dekat korban, baik orang tua maupun anak kandung korban, karena kondisi jenazah sudah tidak bagus alias rusak,” katanya. Ia mengatakan, dalam Lanjut ke hal A2 kol 1
Jordania Ancam Balik ISIS
Antara
KUNJUNGAN JOKOWI KE NGAWI: Presiden Joko Widodo (kiri) menyalami warga saat melakukan kunjungan kerja (Kunker), di Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng, Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (31/1). Dalam kunjungan kerjanya ke Ngawi, Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan 852 unit traktor dan 337 unit mesin pompa air kepada kelompok tani di Jatim serta melakukan peninjauan dam di Desa Legundi, Kecamatan Karangjati.
Kapoldasu Instruksikan Razia Miras Di Minimarket MEDAN (Waspada): Kapolda Sumut Irjen Pol. Eko Hadi Sutedjo memerintahkan jajarannya untuk merazia minuman keras (miras) yang dijual di swalayan, toko dan lainnya. “Tidak dibenarkan
Wagubsu Rangkul Pakar Dan Pelaku Usaha Kembangkan Ekonomi Syariah MEDAN (Waspada): Wakil Gubsu H Tengku Erry Nuradi merangkul berbagai pihak guna mengembangkan ekonomi syariah di Sumut dengan melibatkan pakar ekonomi, pelaku usaha, praktisi dan pelaku perbankan. Langkah strategis itu ditempuh untuk mengembangkan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Sumut. “Masyarakat mungkin hanya mengetahui konsep syariah itu diterapkan oleh dunia perbankan, padahal konsep syariah
sangat baik diterapkan dalam bisnis makanan, hotel, sekolah bahkan wisata syariah,” kata Erry usai rapat pematangan pelaksanaan Pengukuhan Pengurus MES Sumut di Medan, Jumat (30/1). Hadir saat itu ketua panitia pelantikan pengurus MES Sumut Riadil Akhyar, sejumlah pakar ekonomi, bankir, palaku Lanjut ke hal A2 kol 1
Waspada/Surya Efendi
WAGUBSU HT Erry Nuradi bersama panitia pengukuhan pengurus MES Sumut usai rapat pemantapan di Medan, Jumat (30/1) malam.
menjual minuman keras selain di tempat yang sudah ditentukan,” kata Kapolda melalui Kabid Humas Poldasu Kombes Pol. Helfi Assegaf, Sabtu (31/1). Helfi mengatakan, razia dilakukan berdasarkan surat edaran Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) No: 06/M-DAG/PER/1/ 2015 tentang pelarangan penjualan miras di toko, minimar-
ket, swalayan dan sejenisnya. “Minuman keras juga termasuk bagian dari penyakit masyarakat. Salah satu dampak negatif bagi yang mengonsumsinya akan kehilangan akal sehat dan berpikir tidak normal, sehingga peredarannya tidak bebas, hanya pada tempat-tempat tertentu saja dan memiliki izin jual,” kata dia. Lanjut ke hal A2 kol 1
Wanita Muda ISIS Sebarkan Paham Lewat Internet BANYAK wanita muda yang tinggal di daerah kelompok yang menamakan diri ISIS menghabiskan waktu di internet untuk menyebarkan paham kehidupan ‘khalifah’ baru. Pesan mereka di media sosial dan bahasa Inggris sehari-hari yang diwarnai peristilahan agama kadang tidak selalu tepat dan tidak sesuai dengan usia mereka, seperti dilaporkan wartawan BBC, James Longman. Seringkali kata-kata yang dipakai berbentuk penghasutan serta memutarbalik pemahaman tentang peristiwa saat ini dan catatan sejarah. Tetapi di dunia maya dan juga dalam sebuah perang tidak jelas yang semakin dipicu oleh
propaganda, pesan-pesan seperti itu sangat didengar oleh semakin banyak generasi muda Inggris, baik wanita maupun pria. Mereka memandang bahwa masa depan keagamaan dan rasa memiliki dapat dipenuhi oleh penduduk dari bagian dunia yang lain. Kami memandang ini menarik karena acuan budaya pertamanya adalah sebuah film buatan Disney, menarik karena orangorang ini warga Barat, tetapi pada saat yang sama mereka membenci masyarakat Barat. Banyak warga Inggris Dalam sebuah kajian yang baru dilakukan Institute for Lanjut ke hal A2 kol 5