Waspada, Minggu 13 Januari 2019

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Tarif Transportasi Udara Harus Berpihak Rakyat BANDA ACEH (Waspada): Anggota Komsi VI DPR Fadhlullah menyatakan, tarif transportasi udara yang diberlakukan harus berpihak kepada masyarakat, jangan sampai memberatkan calon penumpang. “Harga tiket pesawat misalnya, harus benar-benar dirasionalkan dengan jarak tempuh, sebab harga tiket dalam sepekan terakhir ini naik drastis, khususnya untuk

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

MINGGU, Pon, 13 Januari 2019/7 Jumadil Awal 1440 H

No: 26215 Tahun Ke-72

Menag Dan Bupati Madina Acungkan Satu Jari Dilaporkan JAKARTA (Waspada): Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Bupati Mandailingnatal (Madina) Dahlan Hasan Nasution akan dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena diduga berkampanye di luar agenda kampanye. Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB) Damai Hari Lubis yang datang ke Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Sabtu (12/1) sedianya ingin melaporkan Menag dan

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Terbit 20 Halaman

Serangan Israel Tewaskan Seorang Perempuan

Kemendagri Ingatkan Kenali Lima Warna Surat Suara

KOTA GAZA (Antara): Seorang perempuan Palestina tewas dan sedikitnya 25 orang lagi cedera, termasuk seorang wartawan dan seorang petugas paramedis akibat peluru logam berlapis karet yang ditembakkan tentara Yahudi pada Jumat (11/1). Saat itu, pasukan Israel menyerang orang Palestina yang ikut dalam Pawai Akbar Kepulangan, protes yang diselenggarakan di perbatasan Jalur Gaza, kata Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza. Pasukan Israel juga menembakkan peluru aktif dan peluru logam berlapis karet ke pemrotes yang berkumpul di banyak tempat di sepanjang perbatasan Jalur Gaza-Israel, kata Kantor Berita Palestina WAFA_yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu (12/1). Seorang perempuan Palestina meninggal akibat diterjang peluru di kepalanya, sementara 14 orang lagi cedera. Perempuan itu diidentifikasi sebagai Amal Mustafa Taramsi, 43. Sebagian orang yang cedera dipindahkan ke rumah sakit dan yang lain dirawat di rumah sakit lapangan. Lebih dari 205 orang Palestina telah tewas dan lebih dari 22.000 lainnya cedera oleh pasukan Israel sejak protes Pawai Akbar Kepulangan digelar di perbatasan Jalur Gaza pada 30 Maret 2018. Sebagian besar korban meninggal pada 14 Mei 2018, ketika pasukan Israel menyerang pemrotes Palestina yang menggelar peringatan ke-70 pendudukan Israel atas Palestina, yang di tempat lain dinamakan Nakba 1948, dan selanjutnya pembersihan setengah juta pengungsi Palestina.

JAKARTA (Waspada): Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar mengingatkan agar masyarakat untuk mengenali lima warna surat suara pada Pemilu 2019 yang memiliki warna berbeda-beda. “Warna kuning untuk DPR RI, merah untuk DPD RI, biru untuk DPRD Provinsi, hijau untuk DPRD Kabupaten/Kota, dan warna abu-abu untuk Presiden dan Wakil Presiden,” kata Bahtiar, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (12/1). Pemilihan warna itu, lanjut dia, berdasarkan Keputusan KPU Republik Indonesia nomor 1944/ PL.02-Kpt/01/KPU/XII/2018, tentang desain surat suara dan desain alat bantu coblos (template) bagi pemilih tunanetra pada Pemilu Tahun 2019. Ia menjelaskan secara rinci dari perbedaan warna dan disain surat suara pada Pemilu 2019, sebagai bagian dari sosialisasi dan pendidikan Politik kepada masyarakat pemilih. Pertama, warna AbuAbu untuk surat suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden terdiri atas surat suara Pasangan Calon untuk Pemilu Presiden danWakil Presiden, dengan ukuran 22 x 31 cm jenis kertas yang digunakan HVS 80 gram Surat suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden berbentuk lembaran empat persegi panjang yang terdiri atas dua bagian yaitu bagian luar dan bagian dalam. Kedua, warna Kuning surat suara Pemilu untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), sesuai dengan jumlah Daerah Pemilihan Anggota DPR, dengan ukuran 51 x 82 cm jenis Lanjut ke hal A2 kol. 6

Antara

ANGGOTA DPR Almuzzammil Yusuf (batik merah), Ketua Majelis Nasional Turkistan Timur (Uighur), Seyit Tumturk (tengah), mantan penghuni kamp pelatihan Uighur, Gulbachar Jalilova (dua kanan), dan Jubir Amnesti Internasional Indonesia Haeril Ilham dalam konferensi pers Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengenai kondisi Muslim Uighur di Jakarta, Sabtu (12/1).

Kesaksian Mantan Penghuni Kamp Uighur

Dipenjara, Disiksa Karena Beribadah JAKARTA (Waspada): Gulbachar Jalilova, 54, yang pernah menjadi penghuni kamp Muslim Uighur di Provinsi Xinjiang, dilarang untuk beribadah selama 16 bulan berada di tempat yang oleh pemerintah China disebut sebagai fasilitas pendidikan keterampilan itu. Dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (12/1) Gulbachar mengungkapkan penghuni

kamp yang ketahuan melakukan gerakan atau aktivitas yang dicurigai berhubungan dengan

ibadah akan disiksa. “Sejak pagi hingga malam penghuni kamp harus berdiri menghadap dinding, ada kamera pengawasannya, di dinding itu video Presiden Xi Jinping,” kata Gulbachar. Gulbachar, yang berasal dari Kazakhstan dan menghabiskan hampir 20 tahun berbisnis di perbatasan China-Kazakhstan, mengaku menjalani penahanan

di kamp tersebut selama 16 bulan tanpa alasan jelas. “Saya ditangkap pada Mei 2017 di Urumqi dengan tuduhan mentransfer dana secara ilegal,” katanya. Di kamp, dia mendapati warga Muslim Uighur yang dibawa ke sana tanpa alasan jelas. Ada yang yang ditahan karena mereka shalat, berpuasa

atau menjalankan perintah agama lainnya seperti memiliki Alquran di rumah atau menyimpan foto masjid di telepon seluler. Ia juga mengemukakan bahwa kehidupan di kamp sangat berat, dengan banyak tahanan menghadapi siksaan dan mendapat jatah makan dan minum terbatas. “Berat badan saya

turun hingga 20 kilogram selama di kamp,” katanya. Gulbachar, yang bisa keluar dari kamp berkat lobi keluarga dan pemerintah Kazakhstan, mengatakan dia diinterogasi setelah tiga bulan berada di kamp dan mengungkapkan bahwa di antara penghuni kamp ada yang diinterogasi setelah satu tahun berada di sana.

Menurut dia rata-rata penghuni kamp tersebut berusia 14 tahun hingga 80 tahun. Risiko Penghuni Kamp Gulbachar mengatakan penghuni kamp tidak hanya menghadapi risiko penyiksaan, namun juga hukuman mati. “Saya pernah dibawa ke rumah sakit setelah disiksa, dan mendengar seorang perempuan akan

24 WN Bangladesh Dan Myanmar Dideportasi

Waspada/Irianto/B

Dua Pelajar Tewas Tergilas mobil NAGAN RAYA (Waspada): Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kab. Nagan Raya. Kecelakaan kali ini menyebabkan dua pelajar tewas di tempat. Laka lantas terjadi di jalan nasional kawasan Desa Simpang Raya, Kec. Tadu Raya Dua, Jumat (11/1) malam pukul 19:30. Kedua pelajar tewas mobil barang, yakni Reno, 14, dan Slamet Pangestu, 15, warga Desa Simpang Jaya, Kecamatan Tadu Raya. “Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian setelah sepeda motor mereka tumpangi masuk ke dalam kolong mobil,” kata Kapolres Nagan Raya AKBP Giyarto melalui Kasat Lantas AKP Usman kepada Waspada, Sabtu (12/1)

Dalam peristiwa tersebut, kedua korban mengalami pendarahan akibat mengalami luka robek di bagian kepala. Sebelum terjadinya kecelakaan, mobil barang BL 337 PU dikemudikan Alias Majid melaju dari arah Desa Alue Seupeung menuju ke rumahnya di Desa Simpang Jaya, Kecamatan Tadu Raya dengan kecepatan yang tak diketahui. Setibanya di lokasi kejadian, dari arah berlawanan melintas dua sepeda motor yang saling mendahului dengan kecepatan tinggi. Kedua korban yang mengendarai sepeda motor matic BL 5147 VO diduga hendak mendahului sepeda motor lainnya, menyebabkan kedua sepeda motor tersebut berseng-

golan. Saat itu, kedua korban terjatuh bersama sepeda motor, sehingga masuk ke bawah kolong mobil barang dan tewas di lokasi kejadian. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda, Nagan Raya untuk penanganan medis. Namun karena telah meninggal dunia, keduanya diserahkan kepada pihak keluarga. “Kasus ini masih kami selidiki,” kata AKP Usman. Sebelumnya, kecelakaan maut juga terjadi di Nagan Raya di kawasan Desa Suak Puntong, Kec. Kuala Pesisir antara mobil jenis citycar dengan dua sepeda motor, menyebabkan dua pengendara sepedamotor tewas dan lainnya kritis.(cb07/J)

Abdillah Siapkan Lima Jurus BAGI mantan Wali Kota Medan, H Abdillah, SE, Ak, MBA berbuat kebaikan untuk orang lain adalah tuntutan hidup. Karenanya ia akan menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk bekerja bagi kemaslahatan orang banyak. “Saya lahir di Medan, besar di Medan, mencari nafkah di Medan. Karena itu saya akan berjuang untuk Medan, juga tentunya untuk Sumatera Utara,” ujar Abdillah dalam sebuah bincang sore kemarin. Tokoh masyarakat Medan ini mengungkapkan tujuan mencalonkan diri sebagai DPD asal Sumatera Utara, ingin membaktikan diri buat rakyat

Sumut. Ia juga sudah punya program kerja untuk membawa aspirasi masyarakat, yang mungkin selama ini tidak terakomodir maksimal oleh pemerintah. “DPD bagi saya bukan se-

Ingin yang baru, klik....

waspadamedan.com

kadar perwakilan daerah, melainkan dewan perjuangan daerah. Melakukan perjuangan itu berbeda dengan sekadar perwakilan. Kalau dari awal niatnya sudah berjuang, pasti akan benar-benar mewujudkan aspirasi rakyat yang sudah memilih,” katanya. Sebelum memutuskan langkah mencalonkan diri sebagai DPD, ia mengaku sudah mempertimbangkan betul nawaitu-nya. Ia bahkan sudah membaca secara detil dan komprehensif soal tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) DPD RI. “Dari situ saya semakin yakin bahwa saya harus bermanfaat bagi orang banyak. Saya gak bisa berdiam diri saja agar menjadi manfaat untuk orang lain. Bahwa DPD punya tupoksi untuk bisa mewujudkan

Lanjut ke hal A2 kol. 6

TANAH KARO (Waspada): Seorang warga Desa Kuta Mbelin, Kec. Tiga Panah Terakap Ginting, 48, yang dinyatakan hilang sejak Rabu (8/1), ditemukan tak bernyawa, Sabtu (12/1) pukul 14:00 di aliran sungai Lau Biang kawasan Desa Singa, Kec. Tiga Panah. Korban tersangkut kayu di sungai. Waspada/Ist

PETUGAS sedang melakukan evakuasi korban kebakaran, Sabtu (12/1).

Lampung Promosikan Wisata Kebakaran Desa Sampun, Milenial Pascatsunami 1 Meninggal Dunia

JAKARTA (Antara): Pemerintah Provinsi Lampung akan mempromosikan wisata milenial untuk mengangkat kembali sektor pariwisata pascatsunami Selat Sunda, pada akhir Desember 2018. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (12/1) mengaku pihaknya sudah membenahi atraksi, aksesibilitas dan amenitas (3A). “Paling penting memulihkan citranya. Memulihkan image bahwa daerah itu rawan, kena bencana, bahaya dan segala macamnya itu butuh waktu,” ujarnya. Menurutnya, hal itu penting dan tak boleh terlewatkan untuk membangun kembali citra pariwisata Lampung pascatsunami. Sebab itu, salah satu cara memulihkan citra pariwisata Lampung adalah melalui generasi milenial dengan cara promosi destinasi wisata di media sosial. “Promosi wisata milenial paling banyak di media sosial, maka kami akan bekerjasama dengan para travel blogger, Genpi (Generasi Pesona Indonesia) dan stakeholder lainnya lewat hasthag #Lampungitukerreen dan lain-lain. Banten juga bisa mencontohnya,” kata Ridho. Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik strategistrategi dari Banten dan Lampung. Dana alokasi khusus sudah

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Korban Hanyut Ditemukan Tak Bernyawa

DELISERDANG (Waspada): Sebanyak 24 warga negara (WN) Banglades dan Myanmar dideportasi pihak Rumah Detensi Imigrasi Medan (Rudenim) melalui Kualanamu International Airport (KNIA) dengan pesawat Batik Air, Sabtu (12/1) sekira pukul 17:35. Informasi dihimpun Waspada, ke-24 warga asing yang dideportasi bekerjasama Imigrasi Kelas I Khusus Medan terdiri dari 15WN Banglades dan 9 Myanmar. Kasi Registrasi dan Pelaporan Rudenim Heryanu didampingi Kasi Pemeriksa II Imigraso Kualanamu, Albert Pasaribu dan Supervisor Hidayat yang dikonfirmasi membenarkan adanya pemulangan 24 WN asing. “Jadi, mereka dideportasi diduga menyalahgunakan paspor,” katanya. Sejauh ini lanjut Heryanu, proses pemulangan berjalan lancar dan aman. Para warga asing itu didata dan selanjutnya dipulangkan dengan pesawat Batik Air tujuan Kualalumpur. (cir/J) KASI Registerasi dan Pelaporan Rudenim Heryanu saat mendata kembali ke-24 WN Banglades dan Myanmar sebelum dideportasi melalui KNIA.

dibebaskan. Padahal sebenarnya dia itu akan dihukum mati,” kata dia. Ia menambahkan setiap pekan penghuni kamp diambil darahnya, namun mereka tidak tahu tujuannya. Ia berharap dunia internasional mendesak pemerintah China menghentikan

TANAH KARO (Waspada): Kebakaran satu rumah di Desa Sampun, Kec. Dolatrayat, Sabtu (12/1) sekitar pukul 10:00 menyebabkan pemilik rumah bernama Suminah br Sembiring, 77, meninggal dunia dalam kondisi tubuh terbakar. Asal api yang menyulut rumah berukuran 4 x 5 meter berdinding papan itu diduga akibat arus pendek, dan api dapat dipadamkan masyarakat setengah jam kemudian, dibantu dua mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Karo. Kapolsek Tigapanah AKP Banuara Manurung melalui Kanit Reskrim Ipda Hendrik Tarigan kepada Waspada mem-

benarkan kebakaran satu rumah dan seorang korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Setelah api dapat dipadamkan, kata Hendrik, warga dan petugas menyisir dalam rumah dan menemukan satu orang korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya polisi mengevakuasi dan membawa korban ke RSU Kabanjahe untuk divisum. Sebelum pemadam kebakaran datang ke lokasi, Kepala Desa Sampun, Gunung Mas Bukit melaporkan adanya kebakaran di Desa Sampun, dan petugas langsung melaporkan kebakaran itu ke Pemadam Kebakaran. (cpn/J)

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Baca Di Dalam

Malari 1974, Penggalan Sejarah Yang Masih Gelap Hal. B6

Rashida Dan Ilhan Licinkan Jalan Muslimah Lain WASHINGTON (Waspada): Terpilihnya perempuan sebagai anggota Kongres AS, Rashida Tlaib dan Ilhan Omar, melicinkan jalan bagi Muslimah lain untuk mengejar karir di politik Amerika. Ketika berbicara dalam acara jamuan yang dituan-rumahi oleh Dewan Hubungan Islam Amerika, kemarin, kedua pe- Rashida Tlaib rempuan anggota Kongres AS tersebut membahas bagaimana pemilihan mereka mengubah kisah umat Muslim di negeri itu. “Kami sekarang merasakan dalam banyak cara bahwa kita milik negara ini dan ini adalah negara kita persis seperti orang lain,” kata Rashida Tlaib, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Anadolu—yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu (12/1). Rashida Tlaib dan Ilhan Omar, keduanya dari Demo-krat, meraih dukungan saat mereka berkampanye mengenai landasan progresif mengenai kenaikan upah minimum, saran lingkungan hidup dan cakupan perawatan kesehatan untuk semua. Meskipun telah ada orang Muslim di Kongres sebelumnya, keduanya membuat sejarah dengan menjadi Muslimah pertama yang memangku jabatan. “Kami berusaha menceritakan kisah yang berbeda mengenai

Muslimah di sini di Amerika Serikat,” kata Ilhan Omar. “Perempuan muda kita sekarang percaya bahwa tempat mereka ialah di ruang Parlemen,” kata Rashida Tlaib. Kedua anggota Dewan Legislatif AS itu juga membahas kepercayaan mereka, dan menyatakan meskipun mereka adalah Muslimah Ilhan Omar yang bangga, mereka tidak sempurna. “Saya takkan pernah bisa menjadi Muslimah yang sempurna buat kalian,” kata Rashida Tlaib. “Tapi ... saya sangat percaya pada kepercayaan anda semua, dan itu memberi saya sangat banyak kekuatan setiap hari.” Anggota Kongres tersebut merujuk kepada satu peristiwa ketika ia menggunakan bahasa kasar yang ditujukan kepada Presiden Donald Trump, dan menyerukan pemakzulan Trump. “Saya memohon kepada Tuhan agar memberi saya kekuatan untuk bangun setiap hari, sebab Trump berada di dalam masyarakat saya, dan saya berpikir untuk diri saya, `Saya memperlihatkan kepercayaan saya dengan cara yang sangat jelas,” kata Rashida Tlaib dengan air mata berlinang. (ant)

Ayamnya Dibalut Dengan Bumbu Special Hal. B12

Wisata Keluarga Lebih Baik Ke Pantai Hal. B1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Waspada, Minggu 13 Januari 2019 by Harian Waspada - Issuu