Waspada,kamis 29 agustus 2013

Page 7

Medan Metropolitan

WASPADA Kamis 29 Agustus 2013

A5

Cuaca Masih Buruk Diguyur Hujan, Medan Tergenang MEDAN (Waspada): Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, hingga akhir Agustus 2013, kondisi cuaca di kawasan Medan dan sekitarnya masih buruk. Selama beberapa hari ke depan, hujan akan terus mengguyur pada pagi, sore maupun malam.

“Dibandingkan Juli, cuaca pada Agustus tergolong kurang stabil,” kata Mega Sirait, SP, Kepala Seksi Data dan Informasi pada BMKG Wilayah I Stasiun Meteorologi BandaraKualanamu saat dikonfirmasi, Rabu (28/8). Pada Rabu (28/8) pagi hingga siang, kawasan Medan dan sekitarnya diguyur hujan. Sementara, kondisi cuaca yang

Temu Kangen 31 Tahun Alumni 82 SMAN 8 Medan MEDAN (Waspada): Alumni angkatan 1982 SMA Negeri 8 (Smandel) Medan, Sabtu (31/8), menggelar temu kangen 31 tahun, setelah sekian lama tidak saling bertemu. “Sejumlah alumni yang kini menjadi tokoh penting di berbagai bidang sudah menyatakan kesediaan hadir pada temu kangen tersebut,” kata Koordinator Acara Sutio Budiman di Medan, kemarin. Acara digelar di Restoran Kenanga Jln. Djamin Ginting Medan mulai pukul 09:00 hingga 17:00 WIB. Di penghujung acara dilaksanakan musyawarah pembentukan pengurus Komunitas Alumni 82 Smandel Medan. Sebelum acara puncak, pada Jumat (30/8) pukul 16:00, dilakukan gladi resik yang dihadiri para koordinator kelas di lokasi acara. Menurut Sutio, kesuksesan acara akan sangat tergantung pada kepedulian serta partisipasi para alumni. “Mari kita saling bahumembahu untuk menyukseskan acara ini,” harapnya. Bagi para alumni yang ingin berpartisipasi dalam bentuk bantuan dana, kata Sutio, dapat mengirimkan donasi ke rekening Bank Mandiri nomor 1050011202813 atas nama Desliana Hasibuan selaku Bendahara Temu Kangen. Dijelaskan Sutio, sejumlah alumni Smandel Medan yang kini menjadi tokoh penting di berbagai bidang tersebar di Jakarta, Surabaya, Medan, Pematang Siantar dan lainnya. Susunan Panitia Temu Kangen, Ketua R Handy Oktaruna, Sekretaris Armaya Putra, Bendahara Desliana Hasibuan. Koordinator Acara Sutio Budiman, Humas Zulkifli Nasution, Konsumsi Martina dan Laniari, Dokumentasi Ilham dan Loyani, Publikasi Junaidi, dan keamanan Chairul Bahri.(m08)

PT KAI Sumut Terima Lokomotif Bekas MEDAN (Waspada): Jajaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera dapat kiriman tiga unit lokomotif bekas dari Pulau Jawa. Tiga unit lokomotif memiliki dua kali lipat kekuatan lokomotif yang ada selama ini, untuk operasional kereta api (KA) barang. Humas PT KAI Sumut Rapino Situmorang saat dikonfirmasi via telpon selular, Selasa (27/8), membenarkan tiga lokomotif tersebut dikirim dari Jakarta menggunakan kapal laut dan beberapa hari sebelumnya tiba di Belawan. Ke tiga unit lokomotif tersebut CC 201.8312, CC 201.8904, dan CC 201.8910. Dimana Lok CC 201.8312, merupakan Lok yang biasa beroperasi di wilayah Daerah Operasi (Daop) V Purwokerto. Sementara dua Lok lagi, biasanya beroperasi di Daerah Operasi (Daop) Jakarta. Ketiga Lokomotif tersebut rencananya akan digunakan untuk pengangkutan barang berupa Crude Palm Oil (CPO) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan lateks. Dengan kekuatan daya tarik sebesar dua kali lipat dari kekutan lokomotif yang ada saat ini, lebih efisien dalam operasional angkutan barang. Menurut Rapino, bila kereta barang bisa berjalan dua kali, maka dengan adanya Lok CC 201, akan menjadi sekali angkut, menghemat waktu dan biaya operasional. (m32)

sama terjadi pada Senin (26/8). Hal ini menyebabkan sejumlah ruas jalan dan pemukiman penduduk di Kota Medan digenangi air setinggi 5 hingga15 Cm. Mega kembali mengingatkan masyarakat tentang ancaman banjir kiriman dari hulu sungai seiring meningkatnya intensitas hujan sejak beberapa hari terakhir. Intensitas hujan semakin meningkat khususnya di kawasan pegunungan dan pesisir Timur seperti Medan, Deliserdang, Karo, Taput, Simalungun dan Toba Samosir. Di kawasan Medan dan sekitarnya, akan terjadi hujan deras disertai petir dan angin kencang. Sementara kecepatan angin bisa mencapai 20-25 knot atau sekitar 50 km/jam khususnya di wilayah Medan, Deliserdang, Sergai dan Simalungun. Kendati demikian, kata Mega, kondisi cuaca ini belum berpengaruh terhadap pergerakan pesawat baik saat landing (mendarat) maupun take off (terbang) pada rute internasional maupun dalam negeri melalui Ban-

dara Kualanamu.

Tergenang Sementara itu, hujan deras yang mengguyur Kota Medan, Rabu (28/8) pagi sejak pukul 07:30 hingga 09:30 membuat sejumlah ruas jalan dan pemukiman penduduk tergenang. Pantauan Waspada, Rabu (28/8), sejumlah ruas jalan yang digenangi air yakni Jln. Thamrin, Jln. Sutomo kawasan Pusat Pasar dan Jln. Sutomo Ujung, Jln. Asia, Jln. Timor, Jln. Denai, Jln. Mandala Bypass, Jln. Letda Sujono dekat tol Belmera, Jln. Sejati, Jln. Sudirman dan lainnya. Genangan air paling parah terlihat di sebagian ruas Jln. Thamrin dan Jln. Denai. Banjir di Jln. Denai nyaris merata di sepanjang jalan tersebut. Hal ini disebabkan saluran drainase di kawasan tersebut tidak berfungsi. Seorang pengemudi mobil, Syafruddin Lubis alias Acil mengaku resah saat melintasi Jln. Denai karena terjebak banjir. “Untung saja mesin masih bagus sehingga mobil tidak mogok di tengah jalan saat banjir,” sebut Acil. (m32/h04)

Daftar Pemilih Pemilu Di Sumut Bermasalah MEDAN (Waspada): Pemutakhiran data pemilih pemilihan umum legislatif di Sumatera Utara dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) ke DPS Hasil Perbaikan (DPS HP) belum maksimal, bahkan yang meninggal dunia masuk dalam daftar pemilih. “Masih ditemukan pemilih yang sudah meninggal dunia,” kata Perwakilan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Labuhanbatu Selatan, dalam kegiatan monitoring dan evaluasi di Hotel Soechi Medan, Senin (26/8). Sedangkan Panwaslu Kota Tanjungbalai menyampaikan pengurangan jumlah dari 3.118 menjadi 2.988 di desa yang berada di Kecamatan Keramat Kubah. Ada pengurangan 130 orang. Sementara. Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumut Syafrida R Rasahan mengatakan, monitoring dan evaluasi Bawaslu RI datang ke Medan untuk menghimpun hasil monitoring Panwaslu Kabupaten/Kota di Sumut. “Terungkap masih ditemukan pemilih ganda, pemilih

yang belum usia 17 tahun dan belum pernah menikah, tidak ada nomor induk kependudukan pada DPS HP,” sebutnya. Persoalan lain, penyelenggara Pemilu tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) tidak menyampaikan hasil penetapan DPSHP kepada Panwaslu. “Ada yang tidak pleno di tingkat PPS. Ada juga yang tidak diumumkan sebagaimana perintah undang-undang,” ujarnya. Sedangkan alasan penyelenggara tidak menyampaikan salinan DPSHP sangat klasik, tidak tersedia anggaran penggandaan.“Hasil monitoring dan evaluasi ini dihimpun dan disampaikan ke Bawaslu RI,” tuturnya. Divisi Pengawasan Bawaslu Sumut, Aulia Andri menambahkan, Bawaslu belum membuat kesimpulan, namun dari laporan Panwaslu Kabupaten/Kota banyak ditemukan persoalan yang harus menjadi perhatian KPU. “Kita meminta KPU serius membenahi DPS,” kata dia. (m34)

HWK Medan Gelar Pengobatan Gratis MEDAN (Waspada): Himpunan Wanita Karya (HWK) Kota Medan menyelanggarakan bakti sosial dalam bentuk pemeriksaan dan pengobatan gratis serta pembagian sebanyak 500 paket sembilan bahan pokok (Sembako) kepada warga kurang mampu di Pendopo Bambu Kuning Jln. Pancing/Suasa Tengah Lingkungan IV, Mabar Hilir, Kec. Medan Deli, Rabu (28/8). Bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan gratis serta pemberian Sembako kepada 500 masyarakat kurang mampu di Mabar Hilir, Medan Deli ini, dirangkaikan dengan acara pelantikan pengurus HWK Kota Medan priode 2013-2013. Ketua HWK Kota Medan Dra Ainal Mardiah mengatakan, bakti sosial ini sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap masyarkat yang kurang mampu. “Ini salahsatu bentuk kepedulian kita selaku pengurus HWK Kota Medan, sebab ternyata cukup banyak masyarakat di Kelurahan Mabar Hilir ini yang butuh perhatian terutama dalam hal kesehatannya,” ujar Ainal Mardiah di sela-sela acara bakti sosial tersebut. Menurut anggota DPRD Medan dari Faksi Partai Golkar ini, acara bakti sosial dan penyerahan paket Sembako kepada masyarakat kurang mampu ini juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus HWK priode 2013-2015. “Mudah-mudahan dengan diadakannya kegiatan ini, ada perhatian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat di daerah ini, sebab dilihat begitu antusiasnya masyarakat yang datang menunjukkan betapa mereka sangat membutuhkan perhatian,” tuturnya. Ainal Mardiah yang juga calon legisltif (Caleg) DPRD Medan untuk Daerah Pemiilihan (Dapil) V ini mengatakan, HKW yang merupakan bagian dari Partai Golkar ini akan terus menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat kurang mampu yang ada di Kota Medan. “HKW yang merupakan bagian dari Partai Golkar akan terusmenunjukkankepeduliannyakepadamasyarakatkurangmampu yang ada di Kota Medan, sebagaimana yang sering dilaku-kan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Medan,” katanya. Artinya, kata dia, kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan di Kecamatan Medan Deli saja, tapi mungkin juga di kecamatan lain yang ada di Kota Medan, sebab HWK Kota Medan meliputi 21 kecamatan, sehinga diharapkan kegitan sosial ini dilaksanakan secara bergilir. Dia berharap apa yang dilakukan HWK Kota Medan hari ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Saya berharap apa yang dilaksanakan HWK hari ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, dengan harapan yang sakit lekas sembuh,” sebutnya. (m30)

Waspada/Ayu

KETUA HWK Dra Ainal Mardiah didampingi pengurus lainnya foto bersama disela-sela pengobatan gratis.

Waspada/Amir Syarifuddin

SEKDAPROVSU H Nurdin Lubis dan sejumlah staf foto bersama pimpinan SMA Unggulan CT Foundation yang berkunjung ke Kantor Gubsu.

Sekdaprovsu Apreasiasi SMA Unggulan Untuk Anak Kurang Mampu MEDAN (Waspada): Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) H Nurdin Lubis SH, MM mengapresiasi CT Foundation yang telah mendirikan sekolahu unggulan untuk anak kurang berkemampuan secara ekonomi. Hal itu ditegaskan Sekdaprovsu saat menerima audiensi rombongan Sekolah Menengah Atas (SMA) unggulan CT Foundation di ruang kerja Kantor Gubsu, Selasa (27/8). “Pemprovsu memberikan apresiasi kepada pihak CT Foundation yang mendirikan sekolah dan pendidikan untuk korban tsunami dan masyarakat yang kurang mampu sehingga bisa melanjutkan sekolahnya,” katanya. Sekda berharap, SMA CT Foundation juga dapat mendukung visi dan misi Sumatera Utara menjadi provinsi yang berdaya saing dengan menciptakan SDM yang unggul dan berkualitas. “Berbicara daya saing tentu harus ada sumber daya manusia yang handal. Untuk itu sangat diperlukan upaya mencetak SDM unggul sebagai ujung tombaknya,” ujarnya. Kepsek SMA CT Foundation Drs Daulat Siregar MPd, MSi menjelaskan, kedatangannya untuk melaporkan keberadaan sekolah CT Foundation yang terletak di Jln. Veteran Psr VII Manunggal-Labuhan Deli. Sekolah ini sudah berjalan 3 tahun dan lulusan pertama SMA CT Foundation berhasil lulus 100 % dengan jumlah 50 siswa, 44 di antaranya masuk ke Pergu-

ruan Tinggi Negeri (PTN) favorit. “SMA CT Foundation merupakan sekolah bagi para anak korban tsunami dan kurang mampu yang dilihat dari tingkat kemiskinan dan intelektualnya,” sebutnya. Daulat mengatakan, sekolah ini juga sering mewakili Sumatera Utara, dalam mengikuti olimpiade ke berbagai negara. Mereka berharap Pemprovsu ikut serta mendukung kemajuan pendidikan di SMA CT Foundation. Menurut dia, SMA Unggulan CT Foundation adalah sebuah lembaga pendidikan yang memberikan beasiswa kepada siswa siswi tamatan SMP dan MTs yang lulus seleksi. Beasiswa meliputi seluruh biaya pendidikan dan biaya hidup selama masa pendidikan di SMA Unggulan CT Foundation. SMA ini diresmikan pada 18 Juli 2010 oleh Gubsu dan Ketua CT Foundation Ibu Anita Chairul Tanjung. “Tujuan SMA Unggulan CT Foundation yaitu mengentaskan kemiskinan di Sumut dengan memutus mata rantainya melalui pendidikan dan beasiswa penuh, sehingga kemiskinan bukan menjadi kendala dan halangan bagai anak-anak di Sumut untuk menjadi pribadi yang pintar, cerdas, beretika, memiliki etos kerja yang tinggi, dan berjiwa entrepreneur,” tuturnya. Turut hadir dalam audiensi ini Asisten III Pemprovsu Arsyad Lubis, Kabid Aptel Elly Suhayriah, Mewakili Kadisdik Provsu Henri Siregar, Mewakili Biro Binsos Rosmawaty.(m28)

Waspada/Rizky Rayanda

TERGENANG: Hujan deras yang mengguyur Kota Medan, Rabu (28/8) pagi, menyebabkan ruas Jln. Thamrin digenangi air. Terlihat seorang pelajar SD harus menjinjing sepatunya saat melintasi genangan air saat pergi ke sekolah.

Camat Dinilai Tidak Peduli Kondisi Jalan Dan Drainase BELAWAN (Waspada): Camat Medan Belawan Khaidir Said dinilai warga tidak peduli dan tidak serius dalam mengupayakan perbaikan jalan dan drainase di wilayah kerjanya. Pasalnya, walau telah pernah didemo, kondisi Jln. Yos Sudarso, persisnya persimpangan Sicanang tetap belum diperbaiki dan drainasei di Belawan banyak yang tumpat atau tidak berfungsisebagaimanamestinya. “Camat tidak serius dan terkesan hanya menunggu perintah tanpa berusaha berjuang untuk memperbaiki jalan dan drainase yang sangat parah di Belawan ini,” kata H Irfan, pemuka masyarakat Belawan, melalui telepon kepada Waspada, Rabu (28/8). Menurut Irfan, lambatnya perbaikan jalan persimpangan

Sicanang tidak terlepas dari kurang mampunya Camat Medan Belawan dalam menyampaikan keinginan warga kepada pemerintah. Sebab jika hanya melayangkan surat tanpa sering diingatkan kepada pejabat yang berkompeten perbaikan jalan dan drainase Belawan tidak akan terwujud. “Seharusnya beliau jemput bola jangan hanya duduk manis di kantor menunggu bola datang,” ujarnya. Selain itu, kata dia, kinerja 11 anggota DPRD Kota Medan asal DapilV yang sekarang, sama dengan camat. Selama 11 anggota dewan itu menjadi wakil rakyat maka pembangunan di Kec. Medan Belawan nyaris tidak ada. Namun, pernyataan itu dibantah Camat Medan Belawan Khaidir Said. Ketika dikonfir-

masi Khaidir mengatakan, sejak adanya unjukrasa warga sekitar bulan Juni lalu, pihaknya telah dua kali menyurati BalaiWilayah Jalan Sumatera I mengenai kondisi jalan Simpang Sicanang itu. “Dalam surat itu juga kita lampirkan foto kondisi jalan, namun sampai sekarang belum ada jawaban,” sebutnya. Disinggung tentang drainase, Khaidir mengaku sering melakukan gotong royong untuk memperbaikinya. Namun, mengingat kondisi Belawan yang sering tergenang air pasang, permasalahan itu tetap tidak tuntas selama tidak ada pembentengan di sepajang pantai Belawan. “Jadi selama pantai Belawan tidak dibendung maka masalah drainase atau genangan air tidak akan tuntas,” tuturnya.

Terpisah, anggota DPRD Sumut M Nasir mengatakan, prihatin dengan kondisi jalan di persimpangan Sicanang tersebut dan meminta Kepala Balai Wilayah Jalan Sumatera I khususnya Satker Kota Medan, untuk segera mengambil tindakan perbaikan yang bersifat sementara sebelum dilakukan perbaikan permanen. “Perbaikan awal perlu segera dilakukan mengingat saat ini banyak sekali lobang yang menganga di jalan itu,” katanya. Bahkan, akibat kondisi jalan yang sudah sangat rusak parah itu, sering terjadi kecelakaan akibat pengendara sepedamotor terjatuh di kubangan jalan, selain itu menjadi langganan kemacatan yang memperlabat pengiriman barang dari dan ke dalam Pelabuhan Belawan. (h03)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.