Waspada, Kamis 10 Oktober 2018

Harga Eceran Rp3.500,-

Pemerintah Dan Bank Dunia Bahas Pinjaman 35 Tahun JAKARTA (Waspada): Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan Indonesia akan mendapat bantuan dan pinjaman pembiayaan untuk menangani dampak bencana alam dari Bank Dunia. Hal ini disampaikan JK di sela pertemuan tahunan para anggota Dana Moneter Internasional (IMF-WB) 2018 di Nusa Dua, Bali.

Meski begitu, ia mengatakan besaran bantuan dan Lanjut ke hal A2 kol. 4

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

KAMIS, Wage, 11 Oktober 2018/2 Shafar 1440 H

No: 26124 Tahun Ke-71

Terbit 20 Halaman

11 Daerah Di Sumut Terancam Banjir MEDAN (Waspada): Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mencatat, hujan yang terjadi sejak tiga hari belakangan ini, mengakibatkan sedikitnya 11 daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara, berpeluang banjir.

Ke 11 daerah tersebut antara lain Medan, Deliserdang, Langkat, Mandailing Natal (Madina), Nias, Tapanuli Tengah Lanjut ke hal A2 kol. 4

Tiang Penyangga Kurang Kokoh

Sungai Bahbolon Meluap

Qubah Masjid Raya Asy-syahadah Roboh

Rumah Terseret Banjir, 2 Tewas

MEDAN (Waspada): Diduga tiang penyanggah kurang kokoh, qubah Masjid Raya Asy-syahadah Jl. Parkit III, Kel. Kenanga, Perumnas Mandala, Kec. Percut Seituan, Rabu (10/10) sekira pukul 16:15 roboh.

Meski tidak ada menimbulkan korban jiwa namun seluruh plafon hancur dan kerangka besi turut ambruk sedangkan jamaah melaksanakan shalat di selasar masjid termegah di Perumnas Mandala itu.

Informasi yang diperoleh Waspada di lokasi kejadian, robohnya qubah seberat 1 ton itu terjadi setengah jam setelah jamaah melaksanakan Shalat Ashar.

“Setengah jam setelah Shalat Ashar, terdengar suara yang cukup keras disusul roboh qubah masjid,” tutur Zulkarnain, 40, seorang jamaah masjid.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/Rizky Rayanda/C

SEJUMLAH kendaraan mengisi bahan bakar di salah satu SPBU di Medan, Rabu (10/10). Pertamina menaikkan harga Pertamax Series (Pertamax, Pertamax Turbo), Dex Series (Dexlite dan Pertamina Dex) serta Solar non Subsidi. Harga naik mulai hari ini Rabu (10/10) pukul 11.00 WIB dan berlaku di seluruh Indonesia.

Harga BBM Non Subsidi Naik

SIMALUNGUN (Waspada): Hujan deras yang melanda sejak Selasa (9/10) malam hingga Rabu (10/10) subuh, telah membuat Sungai Bahbolon meluap. Akibat luapan sungai itu, dua rumah hancur serta dua penghuninya (pasangan suami istri) tewas terseret arus.

Selain itu, luapan air sungai terbesar dan terpanjang di Simalungun itu, juga merendam sejumlah pemukiman warga yang berdekatan dengan sungai dan meluap hingga melewati lantai jembatan.

Pasangan suami istri yang terseret arus Sungai Bahbolon bernama Daulat Siagian, 60, dan Yusnita Sitorus, 46, bertempat tinggal persis di tepi Sungai Bahbolon berdekatan dengan titi maut di Huta I Nagori Syahkuda Bayu, Kec. Gunung Malela, Kab. Simalungun.

Pangulu Nagori (Kepdes) Syahkuda Bayu, Suyatno, Rabu

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Daya Saing Semakin Lemah Bus Sempati Star Tabrakan, 3 Orang Tewas 5 Luka SIGLI (Waspada): Tiga orang tewas setelah bus Sempati Star BL 7777 AA menabrak dua becak dan mini bus L-300 plat BL 1887 AN di Jembatan Gampong Rambayan Lueng, Jl. Banda Aceh-Medan, Kec. Peukan Baro, Pidie, Rabu (10/10)

sekira pukul 05:30.

Selain tiga korban tewas, empat orang lainnya menderita luka-luka. Tiga korban yang tewas, M Hasan, 35, warga Gampong Paoh Teungoh, Kec. Keumala, Pidie (pengendara beca), AndikaYoga Fandana, 28,

warga Gampong Tasik Lama, Kec. Seureuwei, Kab. Aceh Tamiang (penumpang L-300) dan Bahrol Walidin, 63, warga Kota Lhoksukon, Aceh Utara (penumpang L-300).

Lanjut ke hal A2 kol. 6

MEDAN (Waspada): PT. Pertamina (Persero) menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU, khususnya Pertamax Series dan Dex Series, serta Biosolar Non PSO mulai Rabu (10/10) dan berlaku di seluruh Indonesia pukul 11:00 WIB. Pengamat ekonomi dari Universitas Sumatera Utara (USU) Wahyu Ario Pratomo menyebutkan, kenaikan harga BBM tersebut dikhawatirkan akan melemahkan daya saing industri lokal saat ini. Apalagi BBM non subsidi sebenarnya saat ini banyak dikonsumsi masyarakat dan bisnis, terutama industri besar. Karena, di SPBU suatu daerah hanya sedikit yang menjual BBM bersubsidi.

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Tabrakan Beruntun Di Sibolangit, 3 Orang Tewas MEDAN (Waspada): Kecelakaan maut terjadi di kawasan Jl. Jamin Ginting, tepatnya di Jalur Medan menuju Sibolangit, Rabu (10/10) dinihari. Akibatnya, tiga orang tewas dan arus lalu lintas mengalami kemacatan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, tabrakan beruntun itu terjadi antara truk Escavator dengan truk Fuso serta mobil kijang kapsul.

Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihatini mengatakan, korban meninggal

dunia untuk sementara tiga orang. ”Satu dari mobil truk Escavator dan dua orang dari truk Fuso. Karena kedua mobil itu langsung kepala ketemu kepala,” ujarnya.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Putra Dan Putri Sumut Ke Final Hifzh 10 Juz

Waspada/Muhammad Riza/B

MINI bus L-300 plat Bl 1887 AN yang bertabrakan dengan bus Sempati Star di Gampong Rambayan Lueng, Kec. Peukan Baro, Pidie diderek oleh petugas untuk diamankan ke Mapolres Pidie, Rabu (10/10).

16 Ton BBM Ilegal Di Pusong Diamankan LHOKSEUMAWE (Waspada): Sat Reskrim Polres Lhokseumawe mengamankan truk tangki bermuatan 16 ton BBM diduga ilegal milik Depot Pertamina Desa Hagu Tengoh, Kec. Banda Sakti, dan PT. Perta Arun Gas (PAG) di SPBU pengusaha minyak Desa Pusong.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawa melalui Kasat Reskrim Iptu Riski Andrean, Rabu (10/10) mengatakan, penangkapan dilakukan setelah pihaknya mengintai selama dua minggu. Akhirnya, Kamis (27/9) sore, polisi berhasil menangkap satu truk tangki Pertamina warna putih biru plat B 9411 UO bermuatan BBM ile-

gal jenis biosolar di Desa Pusong.

Polisi juga mengamankan tiga pria yakni sopir truk Nazaruddin, 43, dan kernet truk Musliadi, 42, warga Desa Hagu Selatan, dan Kamil Hadi, 27, buruh bongkar muat minyak di SPBU Mini Desa Pusong milik pengusaha minyak yang akrab dipanggil Morando.

Dalam pemeriksaan di Kepolisian, sopir Nazaruddin mengaku mengambil BBM jenis biosolar dari PT. Pertamina Depot Lhokseumawe sebanyak 16 ton dengan menggunakan truk tangki Pertamina. Secara resmi mereka mengantongi delivery order(DO)kePT.PAGuntukkapal tanker di Pelabuhan Desa Paloh.

MEDAN (Waspada): Peserta Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) asal Sumatera Utara cabang Hifzh 10 juz putera dan puteri yakni, Rizki Maulana, 17, dan Khairun Nashrah, 18, masuk babak final yang pelaksanaannya akan di gelar di Gedung Jabal Nur, Asrama Haji, Medan, hari ini Kamis (11/10).

Berdasarkan penilaian dari Dewan Hakim melalui website www.musabaqah.id, Rizki Maulana dengan nomor peserta 244 memperoleh nilai 99,83. Di bawah Rizki, Ikmal Ramadhan, 20, kafilah asal Jawa Timur dengan memperoleh nilai 98,7. Kemudian setelah Ikmal, disusul M Rofiqi Basaruddin, 16, dari Jambi dengan nilai 98.00.

Sedangkan Hifzh 10 juz puteri, Khairun Nashrah dengan nomor urut peserta 233 berada di posisi ketiga memperoleh nilai 97,50. Dua peserta di posisi teratas yakni, Rizki Indah Indah Lestari, 20, asal Riau nomor urut peserta 207. Dia mendapatkan nilai 99.00. Sedangkan posisi kedua yakni, Ussy Pawennari, 13, asal Sulawesi Tenggara dengan nomor urut 205. Dia memperoleh nilai 97,67.

Ketua Dewan Hakim Cabang Hifzh 10 dan 20 Juz, Abdul Rahim Hasan mengatakan, kualitas peserta sampai babak penyisihan terakhir ini banyak yang bagus dan persaingannya cukup ketat.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Nazaruddin bersama kernetnya Musliadi diinstruksikan untuk berangkat ke PT. PAG, namun tidak bongkar muat sebagaimana yang tertera di DO. Tapi hanya melakukan formalitas yang ditandatangani oleh NAS, oknum di PT. PAG. Setelah itu, truk tangki langsung membawa BBM itu untuk dijual kepada SPBU mini milik seorang pengusaha minyak Desa Pusong Lama yang melayani BBM untuk para nelayan.

Namun saat hendak melakukan bongkar muat, polisi langsung menyergap dan mengamankan pelaku beserta barang buktinya.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

RIZKI Maulana

KHAIRUN Nashrah

Waspada/Amrizal/C

PETUGAS Sat Lantas Polrestabes Medan mengatur arus lalu lintas di lokasi kecelakaan beruntun yang menewaskan tiga orang di Jl. Jamin Ginting tepatnya jalur Medan menuju Sibolangit, Rabu (10/10).

Dua Peserta Sumut Ke Semifinal Musabaqah Maqalah Alquran MEDAN (Waspada): Dua peserta asal Sumatera Utara golongan putra nomor 002, atas nama Muhammad Handika Surbakti dan golongan putri nomor 001, atas nama Andini Aprillia masuk semifinal Cabang Musabaqah Maqalah Alquran (M2IQ). Keduanya masuk ke babak semifinal setelah bersaing dari 54 peserta golongan putra dan putri.

Dr Akhyar Zein MA selaku pembimibing merasa bersyukur keduanya dapat masuk ke babak semifinal. “Selain saya juga ada Dr Watni Marpaung MA, dosen FKM UINSU yang membim-

bing dan persiapannya setahun lebih,” kata Akhyar Zein di Akademi Pariwisata Gedung Sumekto Djajanegara Jalan Pancing, Rabu (10/10).

Dijelaskannya, mereka membimbing beberapa kali perjumpaan di tiga tempat yaitu di asrama UINSU, Pasca Sarjana UINSU dan Asrama Haji Medan dan selebihnya diserahkan kepada yang lain dengan persiapan setahun lebih.

“Kepada mereka yang ditekankan utamanya analisis yaitu pengembangan. Jadi ayatayatnya tak berhenti maknanya ke satu itu aja tapi terus berkem-

Ada-ada Saja

Al Bayan

Tak Mampu Ditiru

Lelang Pacar Di eBay

Oleh Tgk. H. Ameer Hamzah Katakanlah hai (Muhammad), jika kalian kumpulkan jin dan manusia agar mendatangkan yang semisal Alquran, mereka tidak akan mampu mendatangkannya walaupun mereka bahu membahu satu sama lain. (QS. Isra[17]:88).

ALQURANUL KARIM kitab suci umat Islam yang memiliki keindahan bahasa luar biasa. Bahasa Allah Maha Pencipta yang diturunkan dari langit kepada Nabi Muhammad dan umatnya. Alquran dalam bahasa Arab yang sangat indah uslubnya. Karena wahyu dari Allah SWT, maka bahasanya tak dapat ditiru oleh makhluk, selain Allah.

Allah SWT menentang orang-orang kafir, “Jika kamu tetap dalam keraguan tentang Alquran yang Kami wahyukan kepada Kami (Muhammad), buatlah satu surah saja yang Lanjut ke hal A2 kol. 6

Ingin yang baru, klik....

waspadamedan.com

bang,” ujar Akhyar.

Saat keduanya dibimbing, ungkap Akhyar Zein, tema memang sudah ada dan judul mereka buat sendiri. Begitu juga dalam penulisan menggunakan referensi batas minimal 15 sama jurnal.Waktu dibimbing, keduanya juga diajak tanya jawab dan apa masalah dan bagaimana menyelesaikan masalah serta kesimpulannya dan kenapa kesimpulannya seperti itu.

“Mereka bukan hanya untuk MTQ tetapi seorang penulis.

Mereka bersungguh- sungguh mengumpul data, bahan belajar dan latihan,” ujarnya. (m28/J)

Waspada/Ist

KAPOLDASU Irjen Pol Drs. Agus Andrianto, SH (tengah), Wakapoldasu Brigjen Pol Drs. H. Mardiaz Kusin Dwihananto, SIK (dua kiri) dan Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Meutya Hafid foto bersama dengan Pengurus PWI Sumut.

Target Kapolda 100 Hari Sumut Aman Dari Premanisme MEDAN ( Waspada): Agar Provinsi Sumatera Utara (Sumut) aman dan tertib, Kapolda Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Drs. Agus Andrianto, SH mengharapkan dukungan segenap komponen masyarakat.

Harapan itu disampaikan Kapoldasu didampingi Wakapoldasu Brigjen Pol Drs. H. Mardiaz Kusin Dwihananto, SIK serta sejumlah Perwira Utama Poldasu saat Lanjut ke hal A2 kol. 1

Bencana di Lombok cukup parah belum dapat dikatakan pulih. Kini kita dihadapkan lagi dengan bencana lebih dahsyat gempa 7,4 SR dan tsunami di Palu, Donggala, Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah yang meluluhlantakan bangunan atau apapun yang ada di atasnya. Hingga saat ini pasca gempa ribuan warga dalam kondisi memprihatinkan. Mereka sangat membutuhkan bahan makanan, air minum, obat-obatan, dll.

Tim Respon Tanggap Darurat dan Tim Medis Dompet Dhuafa telah tiba di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, dan, siap menyalurkan bantuan anda. Untuk itu bagi warga yang ingin membantu/memberi donasi dapat menyalurkannya lewat: BNI SYARIAH : 300.300.3155 BCA : 349.129.6672 a/n Yayasan Dompet Dhuafa Untuk Lombok pada angka donasi ditambah angka 11 Untuk Palu, Donggala dan sekitarnya donasi ditambah angka 12

Lanjut ke hal A2 kol. 4

SEORANG pria bernama Dale Leeks asal Essex, Inggris, mendaftarkan pacarnya, Kelly Greaves, di situs lelang eBay dan dia terkejut melihat penawaran yang sudah melampaui 70.000 poundsterling atau

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Naik sepeda aja nggak pake minyak - He...he...he...

Berita Utama

A2

Kapoldasu Beri Kuliah Umum Pada Wisuda Sarjana UMN MEDAN (Waspada): Kapolda Sumut Irjen Pol. Agus Andrianto direncanakan akan memberi pembekalan kuliah umum pada wisuda sarjana dan pascasarjana Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah yang akan digelar, di gedung Selekta Jl. Listrik Medan, Senin (15/10) mendatang.

Wakil Rektor IV Prof. Hj. Sri Sulistyawati PhD, didampingi Wakil Rektor II Dr. H. Ridwanto, di kampus UMN, Rabu (9/10) mengatakan, selain Kapoldasu memberi kuliah umum, juga akan diisi orasi ilmiah yang diberikan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIK-

TI) Wilayah I Sumatera Utara Prof. Dian Armanto MPd, MA. “Kita harapkan para calon sarjana dan pascasarjana yang akan diwisuda sebanyak 941 orang khususnya berasal dari luar kota Medan, mempersiapkan diri dan bersedia hadir pada acara gladi bersih yang akan dilaksanakan Sabtu (13/ 10), di aula OK Usman kampus Abdurrahman Shihab,” tutur Ridwanto.

Menurut Ridwanto, peserta wisuda sebanyak 941 orang, namun yang sudah mendaftar 935 orang. Mereka berasal dari enam fakultas yakni, Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP),

Pertanian, Hukum, Sastra Inggeris, dan Fakultas Farmasi dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Untuk pascasarjananya dari program studi Bahasa Indonesia.

“UMN memang memiliki dua program studi (prodi) pascasarjana, yakni bahasa Indonesia dan matematika. Untuk prodi matematika belum ada yang diwisuda, karena prodi ini kan masih baru,” katanya.

Ridwanto mengimbau, agar para calon sarjana mengikuti tata tertib pada proses gladi bersih, karena pada acara ini nantinya akan ada pembekalan kuliah umum yang akan diisi oleh Kapolda Sumut. (cwan/A)

16 Ton BBM...

Kini ketiga tersangka bersama barang bukti truk tangki Pertamina bermuatan 16 ton biosolar diamankan di Mapolres Lhokseumawe. Mereka akan dikenakan pasal tindak pidana pengangkutan dan niaga BBM ilegal, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 huruf b Jo Pasal 55 UU RI No. 22/2001 tentang Migas.

Sementara itu,Wakil Kepala Depot Pertamina Regional II Kota Lhokseumawe Muhammad Setiawady tidak berhasil dikonfirmasi karena tidak mengangkat telepon selulernya saat dihubungi. Sedangkan Supervisor PT. PAG yang tidak ingin disebut namanya menyatakan, karena bukan milik PT. PAG, maka pihaknya sama sekali tidak

Waspada/Zainuddin Abdullah/B

TRUK tangki Pertamina bermuatan 16 ton BBM ilegal milik Depot Pertamina Desa Hagu Tengoh Kec. Banda Sakti, dan PT. Perta Arun Gas diamankan Polres Lhokseumawe, Rabu (10/10). terlibat dalam kasus niaga BBM ilegal itu.

“Maaf itu bukan tanggung jawab PT. PAG. Urusan minyak

itu coba langsung hubungi PT. Trans Kontimental yang merupakan anak perusahaan yang disub PT. PAG,” ujarnya. (b16/J)

Putra Dan Putri...

“Dari awal babak penyisihan sampai terakhir, banyak peserta yang bacaannya bagus-bagus, persaingannya cukup ketat.

Hampir sama dengan MTQN 2 tahun lalu, di cabang hafalan 10 juz banyak yang bagus.

Artinya, kalau di MHQ banyak yang tidak kena bel, bacaannya lancar. Pokoknya bagus-bagus,” katanya kepada wartawan di Gedung Jabal Nur, Asrama Haji, Medan, Rabu (10/10).

Dikatakannya, penilaian cabang Hifzh 10 dan 20 juz ini sama yakni, meliputi, tahfidz (hafalan), tajwid dan fasohah.

“Tahfidz itu paling dominan.

Poinnya dibagi 3 yaitu, tahfidz 50, tajwid 25 dan fasohah 25.

Karena ini musabaqah hafalan, sehingga penilaian paling dominan itu ya di hafalan. Penilaiannya sangat transparan, khalayak bisa langsung melihat nilai yang diperoleh lima menit setelah peserta tampil, karena kita siarkan secara live, juga di website,” paparnya.

Untuk peserta yang masuk babak final katanya, pihaknya mengambil tiga peserta dengan nilai tertinggi untuk setiap cabang golongan putra dan putri. “Kita ambil tiga besar, untuk cabang 10 juz ada 6 finalis yakni, 3 putra dan 3 putri. Begitu juga cabang 20 juz, ada 6 finalis yakni, 3 putra dan 3 putri. Soal dan penilaiannya sama, tapi soal akan lebih berat dan barisnya lebih banyak. Untuk nilai, khalayak bisa melihat tayangan live,” ujarnya.

3 Ke Final Kontemporer Dan Hiasan Mushaf Tiga peserta Sumut juga masuk final cabang Musabaqah Khath Quran (MKQ) golongan kontemporer dan Hiasan Mushaf berdasarkan penilaian Dewan Hakim. Meskipun berdebar, peserta tuan rumah

Tabrakan Beruntun...

Sedangkan untuk korban luka, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan.

“Untuk korban luka-luka belum terdata, karena langsung dibawa ke RSUP Haji Adam Malik Medan,” tuturnya.

Sedangkan penyebab kecelakaan, Juliani menjelaskan, dirinya tiba di lokasi sekitar pukul 03:00. Dan belum bisa memintai banyak keterangan, karena langsung mengevakuasi para korban. “Evakuasi korban yang terakhir salah satu korban yang terhimpit di truk. Tapi kalau pengendara di mobil kijang sudah dievakuasi sejak pagi,” kata Juliani.

Saat ini, menurut Juliani,

Target Kapolda... menerima Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Meutya Hafid bersama Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut di ruang kerja Kapoldasu, Rabu (10/10).

PWI Sumut dipimpin ketuanya Hermansjah, SE bersama wakil ketua Wilfrid Sinaga, sekretaris Edward Thahir dan bendahara Zul Anwar Marbun.

Menurut Kapoldasu, kondisi aman dan tertib ini perlu kita jaga agar imej Sumut yang negatif selama ini dapat berubah menjadi lebih baik. “Kesan Sumut yang gudangnya preman dan kasar selama ini perlu kita

Rumah Terseret...

Waspada/Ist

BAGIAN dalam Masjid Raya Asy-syahadah yang porak-poranda setelah qubah seberat 1 ton roboh, Rabu (10/10) sekira pukul 16:15.

Qubah Masjid...

Dijelaskan Zulkarnain, usai melaksanakan Shalat Ashar, dirinya bersama peserta majelis taqlim sempat mengadakan pertemuan.

“Setelah kegiatan majelis taqlim usai, tiba-tiba qubah roboh,” cerita Zulkarnain.

Zulkarnain menuturkan, sebelum robohnya qubah tersebut, usai melaksanakan Shalat Subuh, dirinya sempat mendengar suara yang berasal dari bagian atas bangunan masjid tersebut.

Suara keras itu terdengar berkali-kali namun Zulkarnain tak punya firasat apa-apa.

“Suara keras itu terdengar 10 menit sekali. Hingga pukul 16:15 suara keras itu semakin keras saat qubah tiba-tiba roboh,” jelas Zulkarnain seraya menambahkan saat qubah roboh, masjid dalam keadaan kosong.

Sementara itu, Kepala Lingkungan III Parkit Syafrudin menyebutkan, sebelum roboh, dirinya sempat mendengar suara keras dari dalam masjid. “Dari luar saya lihat bagian atas masjid bergerak dan disusul suara keras karena qubah roboh dengan posisi miring,” ujar Syafruddin yang saat kejadian sedang berada di warung belakang masjid.

Dijelaskan Syafruddin, qubah seberat 1 ton itu dipasang sejak 7 tahun lalu setelah selesainya pembangunan masjid yang biayanya Rp 1 miliar lebih.

“Diduga ambruknya qubah tersebut karena tiang-tiang penyanggahnya kurang kokoh apalagi pengikat qubah tidak ada.

Apalagi musim hujan ini tiupan angin sangat kencang sehingga berpengaruh terhadap daya tahan qubah,” ujar Syafruddin.

Syafruddin menambahkan, seyogiayanya pengurus BKM Masjid Raya Asy-syahadah akan merenovasi kamar mandi dan terpaksa dibatalkan karena qubah masjid roboh. Selain itu, pihak BKM berencana akan memanggil pihak pemborong pembangunan masjid tersebut.

Pantauan Waspada, pasca robohnya qubah masjid membuat ruangan dalam berantakan karena semua plafon dan kerangka baja berserakan di lantai, bahkan tiang penyangga terlihat patah, 1 miring dan 1 tiang penyangga lainnya masih kokoh.

Para jamaah tetap melaksanakan shalat di selasar masjid dengan kushuk.(h04/J)

Pemerintah Dan...

Waspada/Ist

AHMAD Subhan dan Mira Mustika berhasil menjadi finalis dengan cabang Khat Alquran golongan Kaligrafi Kontemporer. yakin meraih juara.

Ketiganya Mila Hayati untuk lomba Hiasan Mushaf putri, Ahmad Subhan untuk lomba Kaligrafi Kontemporer putra dan Mira Mustika lomba Kaligrafi Kontemporer. Untuk Hiasan Mushaf putri, nama Millah Hayati asal Sumut mendapat nilai 257,5 menempati posisi kedua dari tiga besar lainnya yakni Nisfa Juwita asal Banten (267,5) dan Irma Puspitasari (DKI Jakarta).

Sementara lomba Kaligrafi Kontemporer putra, Ahmad Subhan asal Sumut memperoleh nilai 271 menempati posisi kedua, mengungguli Hendra Saputra asal Kepri dengan nilai 259 (posisi ketiga), sedangkan Yudhi Dwi Arifianto (Yogyakarta) mendapat nilai 282 di posisi teratas.

“Saya pun nggak menyangka bisa masuk tiga besar. Ya mungkin berkat doa, dukungan dan berusaha selama pelatihan di Jawa Barat (Lembaga Kaligrafi Alquran) tiga bulan, tanpa disangka saya masuk final,” ujar Ahmad Subhan usai pengumuman nilai oleh Dewan

Hakim, Rabu (10/10).

Putra asal Kabupaten Langkat ini, mengaku tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan karya seninya karena sesuai dengan apa yang dipelajari selama pelatihan. Meskipun begitu, dirinya tetap berdebar menunggu pengumuman mengingat para pesaingnya dari 33 provinsi juga punya karya yang sangat bagus. Karena itu pula, segala persiapan akan dilakukan menjelang babak final. “Insha Allah kita akan persiapkan hasil yang terbaik untuk Sumut,” sebutnya.

Selain itu, tiga besar untuk Sumut juga diraih Mira Mustika untuk kategori lomba kaligrafi kontemporer putri dengan nilai 264,5. Sedangkan pesaingnya Suci Melati asal Kalimantan Selatan memperoleh nilai 274 dan Jauhara Sa’adati (DI Yogyakarta) dengan niali 255,5.

“Alhamdulillah, puji syukur Kepada Allah SWT. Juga terimakasih kepada orang tua dan teman-teman se-kafilah atas dukungannya.Yasayanggaknyangka bisa masuk final,” kata putri asal Tebingtinggi ini. (m28/J)

pihaknya masih terus melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang membawa Escavator yang melintang di jalan. “Evakuasi harus segera dilakukan agar para pengendara yang hendak melintas bisa segera melewati jalur Medan Sibolangit tersebut,” sebutnya.

Sementara itu, Kasubag Humas RSUP Adam Malik Rosario Dorothy menjelaskan, dua korban yang meninggal akibat tabrakan beruntun itu sudah diidentifikasi.

“Korban yang dibawa ke RSUP Haji Adam Malik, sampai saat ini masih korban yang meninggal dunia. Ada tiga orang yang dibawa, dua sudah diidentifikasi, sedangkan satu belum karena belum ada

identitas di badan dan keluarga belum ada yang datang ke sini,” kata Rosa.

Identitas korban meninggal atas nama Andareas Karo-karo, 25, dan Syafril Pandapotan Hutasoit, 27. Keduanya kelahiran Kabupaten Dairi.

Dia menjelaskan, korban meninggal setelah mengalami luka di beberapa organ tubuh.

“Atas nama Andareas Karo Karo mengalami luka di kepala, dada dan kaki patah. Kemudian, Safril Pandapotan Hutasoit mengalami luka di kepala dan dada,” tutur Rosa.

Selain korban meninggal dunia, Rosa menyebutkan, ada satu korban yang mengalami luka ringan, tapi sudah pulang berobat jalan (PBJ). (czal/J)

ubah termasuk di Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara,” ujarnya.

Dalam 100 hari bertugas sejak dilantik menjadi Kapoldasu pada 20 Agustus 2018, penertiban premanisme yang meresahkan masyarakat menjadi prioritas kinerja dan target jajarannya. “Tidak hanya yang ‘bermain’ di proyek-proyek instansi pemerintah, tapi juga yang bermain di pasar-pasar dan di jalan raya akan terus kita tertibkan, setelah 100 hari akan dievaluasi,” tegas Kapoldasu.

Namun, kata Kapoldasu, untuk membe-rantas habis premanisme pihaknya membu-

tuhkan dukungan segenap komponen masyarakat termasuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut. “Jika segenap komponen masyarakat bersinergi, apapun yang kita upayakan akan berbuah baik,” katanya.

Dalam pertemuan penuh keakraban itu, Kapoldasu juga menyambut antusias ajakan PWI Sumut untuk melaksanakan sosialisasi Undang-Undang No.40 Tahun 1999 tentang Pers dikaitkan dengan MoU antara Kapolri dan Dewan Pers di jajaran Polda Sumut dan pelaksanaan Uji KompetensiWartawan (UKW) di kalangan jurnalis unit Polda Sumut. (m08/A)

pinjaman itu masih terus dibicarakan oleh kedua belah pihak, sehingga belum ada kepastian berapa jumlah dana yang akan dikucurkan oleh Bank Dunia. “Sedang dibicarakan, segera, nanti kami sampaikan. Jadi ada bantuan, ada pinjaman, pastinya jangka panjang, misalnya 35 tahun,” ujar JK, sapaan akrabnya di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10).

Sementara, CEO Bank Dunia Kristalina Georgieva juga masih enggan merinci berapa besar jumlah bantuan dan pinjaman yang akan disuntikkan ke Tanah Air. Namun, ia menyampaikan ada beberapa paket bantuan yang ditawarkan kepada Indonesia.

Pertama, pemberian dana terkait perlindungan sosial. Kedua, dana darurat untuk membangun fasilitas rumah sakit, sekolah, jembatan, jalan kampung, jalan raya, infrastruktur penyediaan air bersih, dan sistem pemantauan serta peringatan dini.

Ketiga, pendanaan terkait rekonstruksi dan rehabilitasi permukiman dan infrastruktur serta layanan di tingkat lingkungan.

Keempat, program bantuan teknis untuk mendukung dan memandu seluruh paket. “Ini yang masih kami bicarakan. Ini tergantung pada Indonesia. Saya senang untuk menawarkan paket dukungan cepat tanggap kepada pemerintah jika diperlukan.

Dukungan ini tersedia jika diminta pemerintah,” katanya pada kesempatan yang sama. (cnni)

11 Daerah Di Sumut...

(Tapteng), Asahan, Batubara, Tebing Tinggi, Labuhanbatu Selatan (Labusel), dan Labuhanbatu Utara (Labura).

“Kawasan Medan berpeluang terjadi banjir kiriman pada malam hari karena di hulu Sungai Deli yakni kawasan pegunungan terjadi peningkatan intensitas curah hujan,” kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan Syahnan Harahap saat dikonfirmasi, Rabu (10/10).

Sebagai contoh, kata Syahnan, tingkat curah hujan tergolong tertinggi dalam satu minggu terakhir terjadi di kawasan Sampali Deliserdang dan daerah pantai timur secara umum. Tingkat hujan tertinggi tersebut sudah hampir mencapai 200 mili meter (MM)/ hari.

Selama Oktober, menurut data BMKG Wilayah I Medan, untuk kawasan Medan dan sekitarnya terus diguyur hujan. Mengingat saat ini kita telah memasuki musim hujan yang puncaknya diperkirakan pada akhir Oktober 2018.

Syahnan mengingatkan warga Medan khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya, perlu meningkatkan kewaspadaan bahaya banjir dan ancaman longsor. Hampir diseluruh daerah kabupaten/ kota di Sumut, saat ini mengalami kondisi yang sama. “Beberapa hari ke depan peluang curah hujan cukup besar,” tuturnya.

Salah satu penyebab curah hujan meningkat saat ini, menurut Syahnan, akibat naiknya suhu permukaan laut di sepanjang daerah pertemuan angin memperkuat pertumbuhan awan hujan. Adanya kenaikan suhu permukaan laut 0,5-1,0 derajat celcius di wilayah perairan Indonesia. Hal ini mengakibatkan naiknya potensi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia termasuk kawasan Sumatera Utara. (m32/J)

(10/10)menyebutkan,pasa-ngan suami istri yang hanyut itu selama ini tinggal persis di tepi sungai. Selain menjadikan-nya sebagai rumah tempat ting-gal, korban juga sambil buka warung.

Sedangkan kejadiannya, berlangsung sekira pukul 03:30 dinihari. Saat itu dua saksi masing-masing Dani, 30, dan Hengki, 30, warga setempat, baru pulang dari Siantar. Mengetahui hujan deras, keduanya pergi ke TKP, tujuannya untuk memberitahu korban agar menghindar dari banjir.

Menurut saksi, saat korban dibanguni, banjir sudah mulai datang, sehingga saksi dan korban masih sempat mengeluarkan sepedamotor milik korban.

Namun korban kembali ke dalam rumahnya, mungkin maksudnya ingin menyelamatkan istri dan barang berharga lainnya, tetapi tiba-tiba banjir besar datang dan akhirnya korban tidak bisa diselamatkan terseret

WASPADA Kamis 11 Oktober 2018

arus deras bersama rumah miliknya.

Kemudian setelah hari terang dan air sungai mulai surut, warga setempat melakukan upaya pencarian korban. Pukul 10:00, korban Daulat Siagian akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di pinggir Sungai Bahbolon, Kampung Pulo Huta I Nagori Syahkuda Bayu.

Sedangkan istri korban, Yusnita Sitorus, belum ditemukan.

Selanjutnya, jenazah Daulat Siagian disemayamkan di rumah keluarga dekatnya di nagori tersebut.

Luapan banjir Sungai Bahbolon juga merendam 9 rumah warga di Nagori Dolok Hataran.

Menurut Pangulu Dolok Hataran, Suhardi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja dari 9 rumah yang terendam banjir 7 di antaranya mengalami rusak dan termasuk harta benda tidak terselamatkan.

Selain itu, kata Suhardi, 1 unit rumah di Batu Tujuh Nagori Dolok Hataran, milik Suwito,

Waspada/Hasuna Damanik/C

BUPATI Simalungun Amran Sinaga dan Kapolsek Bangun AKP Putra Jani Purba saat meninjau lokasi banjir di Nagori Syahkuda Bayu, Kec. Gunung Malela.

Bus Simpati Star...

Sementara empat orang menderita lukaluka, Ridwan, 54, warga Paloh Naleung, Kec. Keumala, Pidie (pengendara beca), Hahdi, 48, warga Suka Makmur, Aceh Besar (sopir L-300), Khadijah, 38, warga Gampong Labuhan Raya, Kec. Sungai Raya, Aceh Timur (penumpang L-300) dan M Nasir, 25 warga Sawang, Aceh Utara (penumpang L-300).

“Ketiga jenazah yang meninggal dunia sudah diserahkan kepada pihak keluarga, sedangkan korban luka-luka dirawat di RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli,” kata Kapolres Pidie AKBP Andi Nugraha Setiawan Siregar SIK, didampingi Kasat Lantas AKP Radhika Angga Rista dan Kanit Laka Ipda Azwar Effendi saat ditemui Waspada di lokasi kejadian.

Kapolres Pidie menjelaskan, insiden kecelakaan terjadi saat Bus Sempati Star BL 7777 AA dikemudikan Ridwan, 31, warga Gampong Matang Kruet, Kec. Pante Bidadari, Aceh Timur, datang dari arah Medan dengan kecepatan tinggi. Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), sopir bus tidak mengetahui di depannya ada becak motor barang. Lalu sopir bus Sempati Star itu hilang kendali dan menabrak dua becak

Daya Saing Semakin...

“Dengan naiknya harga BBM non subsidi akan memberikan dampak bagi ekonomi masyakarat. Pelaku usaha banyak yang menggunakan minyak non subsidi dan dapat berdampak terhadap kenaikan biaya produksi, sehingga dikhawatirkan akan melemahkan daya saing industri kita,” sebut Wahyu Ario Pratomo, Rabu (10/10).

Selain itu, kata dia, pengeluaran rumah tangga juga akan terpengaruh. Memang BBM adalah barang yang tidak elastis, artinya kenaikan harga BBM non subsidi tidak akan berdampak besar terhadap pengurangan konsumsi akan BBM. “Sehingga dengan pendapatan yang tidak bertambah, akan menyebabkan terjadinya pergeseran konsumsi,” ujar Wahyu Ario.

Sedangkan Sekretaris Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) Sumut Padian Adi mengatakan, kenaikan BBM non-subsidi Pertamax ini, diharapkan tidak dibarengi dengan kenaikan harga Pertalite beberapa waktu ke depan.

“Karena kenaikan yang terjadi dapat menambah beban di saat daya beli masyarakat sedang turun. Pemerintah jangan menambah beban ekonomi masyarakat yaitu dengan kenaikan BBM yang tentu akan berdampak pada harga-harga kebutuhan lain akibat ikut naiknya biaya distribusi barang,” tuturnya.

Selain itu, menurut dia, Pertamina juga harus dapat mengatasi dampak kenaikan Pertamax, khususnya dengan disparitas harga antara Pertamax dan Pertalite di atas Rp2.000

Ada-ada Saja... sekitar Rp1,3 miliar dalam waktu kurang dari 24 jam.

Awalnya rencana itu merupakan sebuah.Di situs itu, pria berusia 34 tahun tersebut menyamakan Kelly dengan sebuah mobil. “Sangat bagus di awa,l tetapi kemudian muncul suara merengek yang konstan yang sulit dihentikan,” demikian tulis Dale.

Hanya dalam 24 jam, iklan itu sudah dilihat 81.000 kali dengan 100 kali tawaran. Setelah 24 jam, eBay menghapus iklan itu dan mengabari Dale bahwa menjual “manusia dan bagian tubuhnya” amat dilarang.

“Setelah saya memasang iklan itu di eBay, saya tak bisa berhenti tertawa. Dia (Kelly) bertanya kenapa saya tertawa,” kata Dale yang memiliki perusahaan pertamanan itu. (oc/And)

Dompet Peduli Bencana...

Office Dompet Dhuafa : Jln Kapten Muslim, Komp. Kapten Muslim Business Point Blok E No.17 Medan Telp. 061-42566777/081262006967 CP : ISWADI Donasi Palu No Donasi Palu Nama 17 936,000 MAHASISWA UIN SU 18 800,001 PINDORA SUMUT 19 500,000 SMP NUSA PENIDA 20 110,700 JAMAAH MASJID AL JIHAD 21 100,012 HANAFIAH SUFI 22 100,000 MUHAMMAD REZEKI AFRIZAL SIREGAR 23 50,000 MUHAMMAD RIZKY 24 15,000 HUSEIN SAIFUL

62, terseret banjir hingga seluruh harta bendanya termasuk satu unit sepedamotor hanyut dibawa arus sungai.

Lain lagi di kawasan jembatan Dolok Sinumbah. Luapan banjir Sungai Bahbolon merusak sejumlah tanaman kelapa sawit milik warga. Bahkan, air luapan sungai melampaui lantai jembatan Dolok Sinumbah tersebut, hingga menjadi tontonan warga setempat.

Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga, Sekda Gideon Purba, Camat Gunung Malela Jayamin Sipayung dan Kapolsek Bangun AKP Putra Jani Purba, begitu mengetahui peristiwa itu langsung terjun ke lapangan.

Wakil Bupati Amran Sinaga mengatakan, pihaknya sudah menghubungi tim SAR untuk melakukan pencarian korban yang belum ditemukan. Dia mengimbau masyarakat, pada saat ini cuaca ekstrem dan harus lebih hati-hati, serta tidak membangun bangunan di sekitar DAS.(a29/J

Albayan... semisal Alquran itu dan ajaklah penolongpenolongmu selain Allah jika kamu orang-orang yang benar[2]:23 Dalam ayat lain disebutkan “Buatlah sepuluh surat saja yang menyamainya, dan ajklah orang-orang yang kamu sanggup memanggilnya selain Allah, jika kamu orangorang yang benar (Qs. Hud[11]:13).

Para pujangga dan sastrawan Arab yang hidup masa Rasulullah SAW mengakui ketidakmampuan mereka menciptakan bahasa seindah bahasa Alquran. Meski bahasa Alquran itu bukan syair, tetapi ia lebih baik dari syair manapun.

Syair yang indah belum mampu mengetuk dan menyinari hati-hati yang keras, tetapi Alquran mampu melebur hati yang kaku. Umar Bin Khattab, Khalid Bin Walid, Wasyi dan banyak yang lain masuk Islam setelah mendengar ayatayat Alquran.

Abu Fida’ Ibnu Katsir dalam kitabnya “Albidayah wan Nihayah” menyebutkan; sejumlah Nabi palsu mencoba meniru-niru ayat Alquran, lalu mereka menyebut datangnya dari Allah SAW. Kebohongan nabi palsu tersebut akhirnya terbongkar. Misalnya Musailamah Kazzab yang meniru surat pendek dalam Alquran. Amru Bin‘Ash mengungkapkan kebohongan nabi palsu; “Wattahidhatu tahidhan, wal’aajidhatu

yang ada di depannya.

Setelah menabrak dua becak, posisi bus berubah menjadi oleng ke kanan dan menabrak mobil penumpang jenis L-300 yang datang dari arah Banda Aceh menuju arah Medan.

Sementara dari arah belakang mini bus L-300, muncul mobil barang jenis colt, akan tetapi mobil itu sempat menghentikan lajunya sehingga tidak mengalami kecelakaan beruntun.

AKBP Andi mengungkapkan, pada tahun 2018 ini bus Sempati Star sudah empat kali mengalami kecelakaan di wilayah hukum Polres Pidie.

Sekira Juni 2018 bus itu pernah menabrak mobil yang parkir di kawasan Kec. Bandar Dua, Pidie Jaya. Dalam insiden itu tidak ada korban jiwa.

Bus Sempati Star juga mengalami kecelakaan di ruas jalan nasional di kawasan jembatan kembar Gampong Blang Putek, Kec. Padang Tiji, Selasa (5/6/2018) sekira pukul 13:40. Bus yang melaju dari arah Medan bertabrakan dengan sepeda motor dikendarai pasangan suami istri bersama tiga anaknya. Dua orang meninggal dunia, yaitu ibu dan anak.

Sebelumnya pada April 2018, Sempati Star juga pernah mengalami kecelakaan menghantam pejalan kaki.“Korbannya waktu itu kritis,” tutur Kapolres. (b10/J) dikhawatirkan menimbulkan konsumsi Pertalite jadi meningkat.

“Pengendara yang selama ini menggunakan Pertamax akibat terjadi kenaikan harga akan beralih ke Pertalite. Tentu Pertamina harus memastikan pasokan BBM Pertalite cukup dan tidak mengalami kelangkaan, serta SPBU harus dipastikan menjamin ketersediaan Pertalite,” katanya.

Sementara itu, Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto menyebutkan, penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Biosolar Non PSO merupakan dampak dari harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik, dimana saat ini harga minyak dunia rata-rata menembus 80 dolar per barel.

Dia mengatakan, penetapan harga tersebut mengacu pada Permen ESDM No. 34 tahun 2018 Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014, Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM. Atas ketentuan tersebut, Pertamina menetapkan penyesuaian harga, seperti harga naik Rp900 menjadi Rp10.400/liter, Pertamax Turbo menjadi Rp12.250/ liter, Pertamina Dex Rp11.850/liter, Dexlite Rp10.500/liter, dan Biosolar Non PSO Rp9.800/liter.

Sedangkan harga BBM Premium, Biosolar PSO dan Pertalite tidak naik. Khusus untuk daerah yang terkena bencana alam di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah sementara ini harga BBM juga tidak naik. (m41/K) a’jidhan, Walkhabizatu khabizan, Wallaqiimatu, laqiman, Ihalatan wasiman, inna Quraisyan Qaumi ya’taduuun. Terjemahan: Demi perempuan-perempun yang membuat tepung, demi perempuan-perempuan yang membuat adonan, demi perempuan-perempuan tukang roti, demi perempuan-perempuan yang menyapi makanan, yang kurus dan yang gemuk. Sesungguhnya kaum Quraisy adalah kaum yang melewati batas.

Kalaimat-kalimat di atas sangat buruk dan ngawur. Masih ada ayat-ayat lain yang ditiru oleh para nabi palsu, semua tak mampu menyusun kalimat yang seindah Alquran. Ibnu Muqaffa, seorang pujangga besar Islam pernah mencoba membuat sebuah ayat semisal ayat Alquran selama setahun, namun tak mampu.

Akhirnya ia menumpahkan dawatnya dan mematahkan kalam (pena)nya.

Alquran memang mukjizat yang besar dan terpelihara dari pemalsuan manusia. Allah berfirman: Sesungguhya Kami telah menurunkan Alquran dan, sesungguhnya Kami benarbenar memeliharanya. (QS. Alhijir [15]:9).

Manusia tidak mampu meniru, mengubah dan memalsukannnya. Sayyidina Abubakar AshShiddiq ra, berkata: Sesungguhnya perbedaan antara ungkpan Alquran dengan bahasa manusia, ibarat perbedaan Zat Pencipta, Allah SWT, dengan makhluk-Nya. Allahu Akbar!

WASPADA

A3 Khashoggi Dibunuh Atas Perintah ‘Pimpinan Tertinggi’ Kamis 11 Oktober 2018

ISTANBUL, Turki (Waspada): Sumber pejabat keamanan Turki menyimpulkan bahwa jurnalis Arab Saudi yang menghilang, Jamal Khashoggi, dibunuh atas perintah ‘pimpinan tertinggi’.

Surat kabar New York Times seperti dilansir Straits Times, Rabu (10/10) melaporkan, sumber itu menerangkan Khashoggi dibunuh dua jam setelah dia tiba di Konsulat Saudi di Istanbul.

Dia dibunuh oleh 15 orang, di mana salah satunya merupakan pakar forensik Saudi Society of Forensic Medicine yang membawa gergaji tulang untuk memutilasi tubuhnya.

“Ini seperti Pulp Fiction,” kata sumber itu merujuk kepada film kriminal Amerika Serikat (AS) rilisan 1994 yang dibintangi John Travolta. Kesimpulan itu didapatkan karena hanya pejabat tinggi Saudi yang bisa memerintahkan operasi yang rumit dan berlangsung cepat tersebut.

Pejabat anonim itu menuturkan, 15 agen Saudi itu tiba menggunakan dua pener-

bangan berbeda Selasa pekan lalu (2/10), atau hari di mana Khashoggi dilaporkan hilang.

Ke-15 orang itu meninggalkan gedung Konsulat Saudi beberapa jam kemudian.

Menurut surat kabar Daily Sabah, agen Saudi itu menginap di dua hotel yang terletak di kawasan yang sama dengan lokasi Konsulat Saudi di Istanbul. Dengan enam orang di antaranya menginap di Wyndham Grand Hotel dan sembilan orang lainnya menginap di Movenpick Hotel.

Otoritas Turki berhasil mengidentifikasi mereka yang sebagian besar berasal dari dinas keamanan. Kesimpulan itu kemudian diberikan kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan Sabtu (6/10). Para pejabat secara anonim memberi tahu bahwa Khashoggi dibunuh di dalam konsulat.

Sementara sumber lain menjelaskan intelijen Turki berhasil memperoleh video pembunuhan yang dibuat Saudi untuk menunjukkan misi telah terlaksana. Seorang kolumnis di media pro-pemerintah, Kemal Ozturk, membenarkannya. “Ada video yang memperlihatkan momen dia dibunuh,” tutur dia.

Pejabat anonim itu melanjutkan, dia berharap AS bisa memimpin pencarian karena jurnalis 59 tahun itu tercatat sebagai warga Negara ‘Paman Sam’, serta kolumnis surat kabar Washington Post.

New York Times melansir, tidak dijelaskan bagaimana para pejabat Turki tersebut bisa menyimpulkan demikian.

Kesimpulan tersebut langsung mendapat bantahan dari pemerintah Saudi, termasuk di dalamnya Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).

Sebelumnya Erdogan dalam konferensi pers meminta Riyadh menunjukkan bukti jika Khashoggi telah meninggalkan gedung konsulat di

AP

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump bersama Dubes AS untuk PBB Nikki Haley melakukan konferensi pers di Gedung Putih, Selasa (9/10), terkait pengunduran diri Haley efektif tahun depan.

Trump Menilai Anaknya Cocok Jabat Dubes PBB WA S H I N G TO N , A S (Waspada): Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Selasa (9/10), mengatakan putri sulung sekaligus penasihatnya, Ivanka, adalah kandidat paling cocok untuk menduduki kursi duta besar (dubes) AS untuk PBB. Sebelumnya, Dubes AS untuk PBB Nikki Haley menyatakan mengundurkan diri dari jabatan bergengsi tersebut dan hanya akan tetap menjabat hingga akhir tahun ini. “Saya tidak tahu jika ada kandidat yang lebih kompeten,” ujar Trump.

Namun begitu, ia mengaku khawatir akan dinilai melakukan nepotisme. “Saya ingin beri tahu kalian, orang-orang juga tahu, tahu Ivanka akan menjadi dinamit. Tapi, saya akan dituduh nepotisme,” kata Trump.

Pengunduran diri Nikki Haley diumumkan pada Selasa pagi waktu setempat. Meski mendapat pujian dari Trump,

mantan gubernur Carolina Selatan itu menegaskan tetap akan mundur. Haley mengatakan, beban kerjanya selama delapan tahun terakhir semakin berat dan dia meyakini sebuah penugasan memiliki batasan waktu. Seketika setelah berita pengunduran diri Haley tersebar, muncul spekulasi yang mengaitkan Ivanka untuk menduduki kursi yang ditinggalkan Haley.

Namun demikian, Ivanka mengaku tidak akan menjadi pengganti Haley. “Merupakan suatu kehormatan untuk mengabdi di Gedung Putih bersama begitu banyak rekan kerja yang hebat,” kicau Ivanka di Twitter, Rabu (10/10). “Dan saya tahu, presiden akan mencalonkan pengganti yang hebat untuk Dubes Haley. Tapi penggantinya bukan saya,” tulisnya lagi.

Trump mengatakan, nama pengganti Haley akan diumumkan dalam dua hingga tiga minggu ke depan. Ada

lima orang yang dipertimbangkan untuk mengisi kursi Dubes AS untuk PBB. Salah satu kandidatnya termasuk mantan penasihat keamanan nasional Dina Powell.

Ivanka dan suaminya, Jared Kushner, bekerja di Gedung Putih sebagai penasihat tingkat tinggi yang tidak digaji.

Kushner ditugasi untuk membantu menciptakan rencana perdamaian Timur Tengah.

Terkait mundurnya Haley, media AS berspekulasi bahwa Haley memiliki ambisi untuk melawan Trump sebagai kandidat bakal calon presiden dari Partai Republik.

Mantan Gubernur Carolina Selatan ini merupakan perempuan yang kerap menjadi sorotan dalam Kabinet Trump. Namun, dia menyanggah tentang isu tentang dia yang akan menjadi bakal calon presiden dari Partai Republik.

“Tidak, saya tidak akan mencalonkan diri,” ucapnya. (nw/afp/And)

Istanbul. “Bukankah Anda memiliki kamera pengawas?

Jika dia memang telah meninggalkan gedung, Anda harus menunjukkannya dengan rekaman,” terang dia.

Minta bantuan Trump Sementara itu, tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz, meminta Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membantu mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada jurnalis kritis itu.

Hal tersebut disampaikan Cengiz dalam kolom opini surat kabar The Washington Post. Cengiz menuliskan, dirinya yakin akan kemampuan pejabat-pejabat pemerintah Turki untuk menyingkap kasus ini.

“Pada saat ini, saya memohon kepada Presiden Trump dan Ibu Negara Melania Trump untuk membantu menyingkap hilangnya Jamal,” tulis Cengiz.

“Saya juga menyerukan Arab Saudi, khususnya Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman, untuk menunjukkan tingkat sensitivitas yang sama dan merilis rekaman CCTV dari konsulat,” lanjutnya.

Sebelumnya pada Senin (8/10), Trump menyatakan prihatin akan kasus hilangnya Khashoggi dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyerukan penyelidikan menyeluruh atas kasus ini.

Khashoggi meninggalkan Saudi pada September 2017 lalu untuk bermukim di AS guna menghindari penangkapan atas sikap kritisnya terhadap pemerintah Saudi.

Mantan penasihat pemerintah Saudi itu, telah secara terang-terangan mengritik Putra Mahkota Saudi, dan menudingnya memperkenalkan era baru ‘ketakutan, intimidasi, penangkapan dan penghinaan publik’. (nyt/st/AP/And)

AP

OTORITAS setempat melakukan penyelidikan atas kecelakaan kereta api yang terjadi di Negara Bagian Uttar Pradesh, India, Rabu (10/10).

Kecelakaan KA Di India, 7 Tewas NEW DELHI, India (Waspada): Sebanyak tujuh orang dilaporkan tewas sementara 30 lainnya terluka dalam kecelakaan kereta New Farakka Express di Uttar Pradesh, India, pada Rabu (10/10) pagi waktu setempat.

Manajer kereta wilayah bagian utara, Satish Kumar, menyatakan, lima gerbong penumpang dan satu gerbong mesin keluar dari jalurnya.

Times of India mengabarkan, insiden itu terjadi di dekat Harchandpur, sekitar pukul

06.05 waktu setempat.

Kereta itu berangkat dari Kota Malda di West Bengal menuju ke New Delhi. Tim medis segera diturunkan ke lokasi kecelakaan. Menteri Perkeretaapian India Piyush Goyal telah memerintahkan semua upaya untuk mengevakuasi korban. Melansir Sputnik News, jalur kereta api telah ditutup dan jumlah kor-

Terduga Pelaku Pembunuhan Jurnalis Bulgaria Ditangkap SOFIA, Bulgaria (Waspada): Otoritas penegak hukum Bulgaria mengumumkan identitas terduga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan jurnalis perempuan bernama Viktoria Marinova.

Ketua Jaksa Penuntut Sotir Tsatsarov, seperti dilansir AFP, Rabu (10/10), mengatakan, terduga pelaku bernama Severin Kasimorov dan lahir pada 1997.

Sementara Menteri Dalam Negeri Mladen Marinov dalam konferensi pers menuturkan, Kasimorov ditangkap di Jerman, dan diekstradisi pada Selasa malam waktu setempat (9/10).

“Kami mempunyai cukup bukti yang menghubungkan orang itu dengan pembunuhan yang terjadi pada pekan lalu,” demikian penjelasan Marinov.

Sementara Tsatsarov memaparkan Kasimorov mempunyai catatan criminal, di mana dia pernah terlibat kasus perkosaan dan pembunuhan sebelumnya. Tsatsarov berujar, bukti awal belum menunjukkan jika Marinova dibunuh karena menyelidiki dugaan korupsi yang melibatkan dana Uni Eropa (UE).

“Bukti yang ada menunjukkan pria itu menyerang korban secara spontan. Namun, kami bakal menginvestigasi segala kemungkinan,” janji Tsatsarov.

Sebelumnya, jenazah Marinova ditemukan di sekitar trek jogging dekat Sungai Danube di kota Ruse Sabtu pekan lalu. Dari hasil pemeriksan, jurnalis televisi lokal TVN itu diperkosa dan disiksa sebelum dibunuh dengan luka di bagian kepala dan dicekik.

Muncul dugaan wartawan berusia 30 tahun itu dibunuh karena mengusut dugaan korupsi melibatkan dana Uni Eropa (UE) yang melibatkan pengusaha besar dan politisi. Apalagi, dia sempat membawakan acara bernama Defector dengan episode pertamanya mengudara pada 30 September lalu. (afp/And)

KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Mantan Perdana Menteri Najib Razak menanggapi kabar niatan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menjual aset untuk melunasi utang negara.

Seperti diberitakan The Star Rabu (10/10), Najib menilai rencana pemerintahan saat ini untuk menjual aset adalah langkah yang tak bijak. Dia menyoroti perkataan Tony Pua, pejabat khusus di kantor Kementerian Keuangan yang menuturkan pemerintah berniat menjual lahan.

Selain itu, mereka juga mempertimbangkan menjual aset di Badan Penanaman Modal Nasional (PNB) serta Khazanah Nasional. PM yang berkuasa di periode 2009-2018 itu menjelaskan melalui status Facebook-nya bahwa aset Khazanah dan PNB mengalami peningkatan selama dia menjabat.

Dia mencontohkan aset PNB meningkat dari sebelumnya 120 miliar ringgit, sekitar Rp439,3 triliun, di 2008 menjadi 279,2 miliar ringgit, sekitar Rp1.022 triliun, pada 2017.

AFP

IMAM Allah Jurio memberikan dakwah di masjid sebelum menunaikan shalat Jumat di Kota Mithi, Pakistan.

Mithi merupakan kota dengan 60.000 penduduk yang sebagian besar beragama Hindu, sebuah hal yang jarang di negara dengan 95 persen

populasinya Muslim. Penduduk tanpa khawatir memasuki kuil Shri Krishna, membunyikan lonceng, sementara suara adzan berkumandang.

takan, jalur rel dapat dipulihkan dalam waktu 24 hingga 36 jam. Ketua Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath akan memberikan kompensasi kepada keluarga korban tewas senilai 200.000 rupee atau Rp40,9 juta. Untuk penumpang yang terluka, pemerintah memberikan kompensasi senilai 50.000 rupee atau Rp10,2 juta. (toi/sp/And)

Najib Kritik Langkah Mahathir Lunasi Utang

Mithi, Kota Toleransi Islam-Hindu Di Pakistan KASUS pengeroyokan hingga tewas karena sapi kerap terjadi di India, karena sebagian besar penduduk menganggap hewan itu sebagai hewan suci.

Bahkan hewan memamah biak tersebut juga dibiarkan berkeliaran bebas di jalanjalan permukiman di India.

Pemandangan yang sama juga ditemukan di kota Mithi, Pakistan. Kota itu ditinggali oleh banyak umat Hindu di negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. “Di sini, Muslim menghargai kepercayaan Hindu,” kata Sham Das, seorang pensiunan berusia 72 tahun. “Mereka tidak membunuh sapi, atau mungkin hanya dilakukan di tempat terpencil, tapi tidak di lingkungan umat Hindu,” imbuhnya.

Tidak seperti wilayah lain di Pakistan, hewan ternak itu hidup berdampingan dengan manusia di Mithi. Sapi bisa makan apapun, terkadang mengambil makanan dari sampah, dan bahkan tidur di jalanan.

Sementara, bajaj dan sepeda motor melewati area jalan yang kosong di antara sapi-sapi. Yang lain, justru memilih untuk sabar menanti sampai binatang berkaki empat itu bangun.

ban diperkirakan bertambah.

Pihak berwenang sejauh ini belum mengetahui penyebab kecelakaan. Namun, pemerintah telah mengirimkan tim anti-teroris ke lokasi kejadian. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat rel kereta tidak lagi berada pada posisi awal.

Financial Express mewar-

Pemandangan yang kontras jika dibandingkan dengan kota besar di Pakistan, seperti Karachi, di mana militer mengamankan wilayah itu.

Kedamaian di Mithi berakar dari wilayah geografis di bukit pasir dari Gurun Tharparkar yang megah, berbatasan dengan Negara Bagian

Rajasthan di India.

Peneliti setempat menyebut komunitas umat Hindu yang cinta damai mendirikan kota tersebut pada awal abad ke-16, karena perang dan penjarahan berkecamuk di sekitarnya.

Tanahnya memang tidak subur dan bahkan sulit untuk mengakses air bersih.

“Kami adalah keturunan dari penduduk asli daerah ini, yang positif dan cinta damai seperti mereka,” ujar Allah Jurio, imam berusia 53 tahun di Mithi.

Kota Mithi juga dikenal karena tingkat kejahatannya yang rendah. “Nonkekerasan pada dasarnya merupakan sifat kedua kami,” ucapnya.

Na m u n , t e t a p s a j a Komisi HAM Pakistan (HRCP) khawatir ekstremisme agama dan ungkapan kebencian yang berkembang di Pakistan dapat menghilangkan oase toleransi di Mithi. “Jadi mereka selalu melihat dengan curiga untuk kemungkinan menjadi anti-Pakistan,” kata Marvi Sirmed dari HRCP. Kelompok ekstremis seperti Jamaat-ud-Dawa yang dilabeli PBB sebagai organisasi teroris, kini diduga aktif di area tersebut. (afp/And)

Dia khawatir penjualan aset itu bukan untuk membayar utang Malaysia, namun untuk menutupi kerugian 40 miliar ringgit, atau Rp146,3 triliun. Kerugian itu, kata Najib, berasal dari sejumlah kebijakan populis seperti pengembalian Pajak Penjualan dan Jasa (SST) maupun memperkenalkan lagi subsidi.

Mantan PM yang kini tersandung dugaan korupsi 1Malaysia Berhad Development (1MDB) itu meminta pemerintahan Mahathir me-ninjau kembali kebijakannya. “Meningkatkan ekonomi negara merupakan cara yang paling tepat untuk mendapatkan pendapatan,” tutur eks PM berusia 65 tahun tersebut.

Sebelumnya, Mahathir

mengungkapkan rencana untuk menaikkan pendapatan guna membayar utang sebesar 1 triliun ringgit, atau Rp3.663 triliun. PM berumur 93 tahun itu menjelaskan, pihaknya saat ini mempertimbangkan kebijakan menerapkan pajak baru dan menjual aset Malaysia.

“Pajak ini tidak akan membebani rakyat Malaysia terlalu banyak. Karena itu kami masih mencari formulasi yang tepat,” papar Mahathir.

Mahathir menuturkan, aset yang bakal dijual bakal berbentuk tanah maupun aset berharga yang lain. Ia menjabarkan pendahulunya, Najib Razak, menjual aset itu kepada pihak asing yang dia anggap tak memberikan dampak positif bagi Malaysia. (ts/And)

Ekonomi & Bisnis

A4 Wapres Jusuf Kalla

Bayu (PLTB) Sindereng Rappang (Sidrap) di Sulawesi Selatan.

Proyek itu juga merupakan bagian dari Infrastruktur Strategis Ketenagalistrikan Nasional sebagai bagian integral dari Program 35.000 Mega Watt (MW) Pemerintahan Joko Wido-do-Jusuf Kalla untuk dorong pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi ke luar Pulau Jawa.

Apresiasi Langkah Indonesia dalam pemanfaatan EBT ini ditanggapi positif oleh Bank Dunia. Kristalina Georgieva menyatakan apresiasinya, dan menilai hal itu dinilai langkah nyata Indonesia dalam, upaya menekan pertumbuhan gas karbon.

“Itu hal yang Indonesia dapat banggakan.

Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai 23 persen energi terbarukan pada tahun 2025.

Kami percaya indonesia akan memenuhi komitmen itu,” kata Kristalina Georgieva.

Terkait dengan bencana-bencana yang terjadi di dunia saat ini, dan juga di Indonesia, hal itu dinilai terkait erat dengan perubahan iklim.

Kristalina menekankan, saat ini dunia harus mengakui bahwa perubahan iklim benar-benar terjadi, dan sudah terjadi.

“Diperlukan langkah mitigasi yang lebih keras lagi untuk menekan pertumbuhan gas karbon.

Pengalaman yang sedang kita bahas di Palu, ini ada peringatan bahwa kita harus menemukan keberanian dalam diri kita untuk menangani bencana ke level yang lebih tinggi,” katanya. (m38)

Bank Sentral Seluruh Dunia Perlu Berkoordinasi BALI (Waspada) : Bank-bank sentral di seluruh negara perlu melakukan respons kebijakan yang tepat dengan saling berkoordinasi, komunikasi, dan kerja sama. Hal ini sebagai langkah antiisipasi dari dinamika perekonomian global, khususnya normalisasi kebijakan ekonomi negara maju yang membawa dampak pada negara berkembang, termasuk Indonesia.

Demikian topik yang mengemuka dalam Central Banking Forum 2018 yang diadakan oleh Bank Indonesia (BI) dan Federal Reserve Bank of New York (Fed NY) di Bali, Rabu (10/10).

Acara tersebut diselenggarakan dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018.

Melalui kegiatan yang dihadiri oleh para pemimpin bank sentral dari seluruh penjuru dunia.

Kedua lembaga bertujuan menggali perspektif dan pandangan yang berbeda dalam menyikapi perkembangan ekonomi global saat ini.

Presiden Fed NY, JohnWilliams, dalam pidatonya menyampaikan, bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) saat ini berada dalam keadaan sangat positif. Hal tersebut diindikasikan dari tingkat pengangguran dan inflasi yang rendah, prospek pertumbuhan yang baik dan diperkirakan masih akan berlanjut.

“Dengan keadaan ekonomi yang baik

tersebut, otoritas AS pun melakukan normalisasi kebijakan, dengan menaikkan suku bunga bank sentral dan normalisasi neraca (balance sheet),” ujar Williams.

Meskipun demikian, lanjutnya, disadari bahwa dengan saling terhubungnya ekonomi dunia, kebijakan AS dapat berpengaruh pada ekonomi global, dan pada gilirannya dapat kembali memengaruhi ekonomi AS. “Dua hal penting yang ditekankan adalah bahwa normalisasi AS akan dilakukan secara bertahap, serta akan terus melakukan komunikasi transparan. Kedua hal ini diharapkan dapat mengurangi dampak global spillover,” Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menjelaskan, upaya Indonesia menyikapi kebijakan bank sentral AS dan kondisi ekonomi global. Saat ini, ekonomi Indonesia masih stabil tercermin dari pertumbuhan dan inflasi yang baik, serta stabilitas sistem keuangan yang terjaga.

“Dengan ekonomi domestik yang terjaga, Indonesia tetap harus memperhatikan pengaruh ekonomi global. Untuk itu, skenario kebijakan yang dilakukan Bank Indonesia adalah memastikan daya saing pasar keuangan Indonesia agar tetap menarik, dan agar defisit transaksi berjalan tetap terjaga,” ujar Perry. (J03/C)

Waspada/Ist

Wakapoldasu Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto foto bersama Pimpinan Wilayah PT. BRI Kanwil Medan Rudy Sidarta dan jajarannya, usai penandatanganan MoU dan peletakan batu pertama pembangunan rumah bersubsidi bagi personel Polri.

BRI - Poldasu Siapkan Perumahan Bersubsidi Bagi Personel Polri MEDAN (Waspada): PT Bank BRI bersama Polda Sumatera Utara melakukan penandatanganan kerja sama dan peletakan batu pertama perumahan bersubsidi Polda Sumut yang dipersiapkan untuk personel Polri, di Perumahan Rorinata Residence Tahap X Jalan Sukamaju, Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (10/10).

Penandatanganan kerjasama tersebut di hadiri Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Pimpinan Wilayah PT. BRI Kanwil Medan Rudy Sidarta, Wakil Pimpinan Wilayah PT. BRI Kanwil Medan Wahyu Hidayat, Kepala Bagian Kredit Konsumer Kanwil Medan, James B. Sembiring, Pimpinan Direktur Utama Rorinata Residence, PimpinanWilayah PT. Asabri Medan, Pejabat Utama Polda Sumut, Pejabat Utama PT. BRI Kanwil Medan, para Perwakilan Personel Satker Mapolda Sumut, dan para undangan lainnya.

Pimpinan Wilayah PT. BRI Kanwil Medan, Rudy Sidarta menjelaskan, penandatanganan kerja sama ini tindak lanjut program rumah bersubsidi yang juga merupakan program pemerintah untuk penyediaan rumah bagi

masyarakat berpenghasilan rendah.

“BRI sebagai bank pemerintah ditunjuk menjadi salah satu penyalur kredit KPR bersubsidi ini, salah satunya melalui MoU dengan Polda Sumut sehingga kebutuhan perumahan untuk Polda Sumut bisa terpenuhi,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bagian Kredit Konsumer Kanwil Medan, James B. Sembiring menerangkan, program perumahan bersubsidi ini akan berlanjut ke seluruh Polres se Sumut termasuk ASN TNI. “Program ini sangat bagus, karena bunga hanya 5 persen sepanjang jangka waktu kredit dan Dp 0 persen. Apalagi untuk anggota Polri dan TNI didukung oleh Asabri,” jelasnya.

Usai kegiatan seremoni dilanjutkan dengan penandatanganan MoU Polda Sumut dengan PT. Bank BRI Kanwil Medan, penyerahan Plakat dari Polda Sumut Kepada PT. Bank BRI Kanwil Medan dan Rorinata Residence, serta peletakan batu pertama oleh Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto dan Pimpinan Wilayah PT. BRI Kanwil Medan, Rudy Sidarta. (m41)

Rupiah Terus Melemah, Kadin Sumut Dorong Pengembangan Sektor Ril MEDAN (Waspada): Pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi akhir-akhir ini dikhawatirkan berdampak negatif terhadap perekonomian di dalam negeri. Untuk mengatasi itu, Kadin Sumatera Utara (Sumut) akan mendorong pengembangan sektor-sektor ril yang ada di daerahdaerah.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut Periode 2018-2023, Khairul Mahalli mengatakan, pelemahan rupiah ini sudah berdampak pada beberapa industri di dalam negeri yang membutuhkan barang modal maupun bahan baku dari luar negeri. Hal itu membuat impor barang modal dan bahan baku yang menjadi lebih mahal.

Bahkan dia menilai, dengan kondisi pelemahan rupiah terhadap dolar AS saat ini, dikhawatirkan berpotensi terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), karena sebagian besar BBM masih diimpor dari luar negeri. Tentunya ini juga berdampak pada industri-industri yang menggunakan bahan bakar untuk operasionalnya.

“Pelemahan rupiah saat ini juga akan banyak berdampak kepada sektor-sektor ekonomi lainnya di Indonesia terutama terjadinya peningkatan jumlah pembayaran utang baik

utang korporat dan pemerintah ke luar negeri yang jatuh tempo di akhir tahun,” ujar Khairul Mahalli, Rabu (10/10).

Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut, Kadin Sumut yang membawahi Kadin di kabupaten/kota akan menggerakkan Kadin di setiap kabupaten/kota untuk mendorong pengembangan produk unggulan yang ada di setiap daerah, mulai dari desa, kelurahan, kecamatan, dan kabupaten/kota.

“Ini kan masalah dagang, industri dan jasa.

Kita akan melihat potensi-potensi produk unggulan setiap daerah untuk dikembangkan.

Ini akan kita petakan dan kita berharap Kadin di daerah bekerjasama dengan bupati/wali kotanya dan di Provinsi bekerjasama dengan gubernur dan wakil gubernur untuk menjadikan Sumut bermartabat,” ujarnya.

Kadin Sumut berupaya menciptakan perdagangan andar daerah di Provinsi Sumut, sehingga kebutuhan lokal tidak harus didatangkan dengan cara mengimpor daerah luar negeri.

“Jadi ini salah satu upaya kita mengatasi pelemahan rupiah dengan menjadikan perdagangan di antar provinsi di Sumut dan kabupaten/kota saling mendukung,” ujarnya. (m41)

Kamis, 11 Oktober 2018

Pelemahan Rp Berimbas Ke Harga Barang Mewah Hingga Pakaian

Kita Utamakan Energi Terbarukan BALI (Waspada) : Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menyatakan, pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) merupakan dari upaya Indonesia mendukung penyelamatan lingkungan. Langkah ini pun mendapat dukungan positif dari Bank Dunia.

Hal ini mengemuka dalam pernyataan bersama Wapres Jusuf Kalla dan Chief Executive Officer Bank Dunia Kristalina Georgieva di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10). Kegiatan itu bagian dari rangkaian kegiatan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali. “Kita utamakan renewable energy,” kata Wapres.

Wapres merespons adanya sikap sebagian organisasi nonpemerintah (NGO) yang mengaitkan upaya mengoptimalkan manfaat EBT ini dengan masalah lingkungan. “Yang mengganggu lingkungan kan jelas. yang mana. Oleh karena itu kita utamakan renewable energy,” kataWapres.

Pemerintah melalui Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) telah menargetkan bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen hingga tahun 2025 mendatang. Langkah ini akan semakin mengurangi penggunaan energi fosil dan pada gilirannya akan menghemat devisa negara.

Sejumlah pembangkit dibangun dengan memanfaatkan EBT itu, antara lain, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru, Sumatera Utara, yang sedang dalam proses pembangunan, serta PLTA Poso dan Pembangkit Listrik Tenaga

WASPADA

Waspada/Ist

Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Chief Executive Officer Bank Dunia Kristalina Georgieva saat memberikan keterangan di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10).

JAKARTA (Waspada) : Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah hingga mencapai 15.200.

Angka ini jauh melampaui target pemerintah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar Rp 13.400 per dolar AS. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey, menyebut pelemahan nilai tukar rupiah yang dalam akan berdampak kepada para pelaku usaha ritel di Indonesia. Sebab, beberapa barang komoditas yang dijual pun masih didatangkan melalui impor.

“Sekarang (dolar AS) sudah Rp 15 ribu lebih maka akan yang terkena (dampak) pertama itu adalah barang-barang impor,” kata Roy, Rabu (10/10).

Roy menyebut, ada beberapa jenis barang impor yang akan berdampak akibat melemahnya mata uang Garuda ini. Beberapa barang tersebut yakni yang sifatnya seperti produk barang mewah.

Kemudian, beberapa barang yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri sehingga harus memutuskan untuk impor, serta barang yang bersifat pakaian bermerek.

“Paling tidak ketiga barang itu yang akan kena eskalasi harga terlebih dahulu,” imbuhnya. (mc)

RI Ajak Negara Sediakan Alokasi Untuk Bencana BALI (Waspada) : Indonesia mengajak negara-negara di dunia untuk menyediakan pembiayaan khusus bencana.

Pasalnya, ada 35 negara termasuk Indonesia yang memiliki resiko tinggi terjadinya bencana alam dan bisa menelan korban jiwa. .

“Indonesia memang menjadi satu negara yang memillki risiko tinggi terhadap bencana.

Data Bank Dunia menunjukkan bahwa Indonesia termasuk 35 negara di dunia berisiko tinggi terjadinya,” bencana,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla pada seminar”Disaster Risk Finance and Insurance” di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua Bali, Rabu (10/10).

Menurutnya, kerugian yang

diderita atas bencana tidak sedikit, sedangkan kemampuan pemerintah dalam menyediakan pendanaan untuk bencana dengan dampak yang ditimbulkannya, sangat terbatas.

Dalam pertemuan tahunan International Monetory Finance-World Bank Group (IMFWBG) yang berlangsung di Bali kali ini, lndonesia mengajak para peserta yang hadir dari berbagai negara untuk saling berbagi dan menemukan solusi tepat, khususnya dalam hal pembiayaan dan asuransi risiko bencana.

“Momen kali ini tepat karena kita baru saja mengalami bencana, dan mencari solusi yang tepat apabila terjadi bencana. Bagaimana upaya kita

mengatasi bencana dengan ketahanan fiskal yang terjaga, dan tidak hanya tergantung pada kerjasama internasional” urainya.

Menkeu mengatakan, Indonesia membuka diri untuk menimba pengalaman dari negara-negara Iain mengenai pembiayaan bencana. Sebaliknya, Indonesia juga akan membagi pengalaman bencana ke negata lain.

“Kami ingin belajar dari Filipina yang sudah mengasuransikan gedung-gedung pemerintahan daerah. Belajar dari Maroko yang sudah asuransikan UMKM dan rumah-rumah penduduk berpenghasilan rendah” ungkap Sri Mulyani. (j03/I)

Bos BI Sebut Komunikasi Kunci Hadapi Ketidakpastian Global NUSA DUA (Waspada) : Dinamika perekonomian global, khususnya normalisasi kebijakan ekonomi negara maju, turut berdampak pada negara berkembang, termasuk Indonesia. Bank Sentral di berbagai negara pun perlu merespons kebijakan yang tepat untuk menyikapinya.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan pentingnya komunikasi antara pembuat kebijakan di seluruh dunia.

Hal ini dia sampaikan dalam acara ‘Joint Bank IndonesiaFederal Reserve Bank of New York Central Banking Forum’.

“Komunikasi sangat penting. Saya pikir komunikasi bukan hanya sebatas public relation. Tapi komunikasi sebagai instrumen kebijakan,” kata dia di Conrad Hotel, Bali, Rabu (10/ 10).

Komunikasi yang baik antarnegara, akan sangat membantu untuk menilai berbagai fenomena yang memengaruhi kondisi perekonomian global.

“Kita mengerti sedang ada dalam ketidakpastian jika kita punya informasi yang terkonfirmasi dan tepat,” dia menambahkan. “Sehingga kebijakankebijakan kita bisa lebih baik dibandingkan jika kita menda-

patkan informasi yang kurang berkualitas,” imbuh Perry.

Dia pun menambahkan bahwa komunikasi juga mutlak diperlukan bukan saja di kancah global antara negara yang satu dengan yang lain, melainkan juga di dalam negara itu sendiri.

Misalnya komunikasi yang dibangun pemerintah atau bank otoritas keuangan dengan sektor-sektor yang akan terdampak oleh kebijakan.

Dengan demikian, setiap kebijakan yang diputuskan dapat menciptakan keseimbangan antara kepentingan negara atau otoritas finansial dengan masyarakat. (Liptn6)

Ekonomi Bakal Tumbuh 5,2 Persen Pada 2018 NUSA DUA (Waspada) : Survei Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,2 persen pada 2018. Kemudian pada 2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan capai 5,3 persen.

Sekretaris Jenderal OECD, Angel Gurria, memaparkan hasil survei yang soroti pentingnya kebijakan untuk meningkatkan ketahanan atas berkembangnya peningkatan risiko global.

Gurria menuturkan, tingkat kepercayaan kepada pemerintah Indonesia lebih tinggi dari pada semua negara-negara OECD. Survei ekonomi Indonesia oleh OECD dilakukan secara berkala setiap dua tahun sejak 2008. Survei 2018 ini juga menandai peringatan 10 tahun kolaborasi pemerintah Indonesia dengan OECD dalam program ini.

Survei OECD menyoroti perkembangan terkini dan tantangan yang dihadapi negara untuk terus maju. Hasil survei memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,2 persen pada 2018 dan 5,3 persen pada 2019. Selain itu memaparkan agenda untuk membuat ketahanan ekonomi semakin kuat dan inklusif.

“Ekonomi Indonesia semakin berkembang sehat dan bonus demografi akan semakin mempercepat pertumbuhan tahun depan.

Hal ini ditopang oleh tingkat kepercayaan kepada pemerintah Indonesia lebih tinggi dari pada semua negara-negara OECD. Hasil temuan survei ini bisa menajdi basis untuk kerja sama ke depan dalam konteks OECD-Indonesia joint work program,” kata Gurria.

Namun, menurut dia adalah bagaimana menciptakan kondisi yang dapat menjamin generasi mendatang mendapatkan kesempatan hidup lebih baik. Oleh karena itu, infrastruktur, edukasi, kesehatan, dan kualitas kerja masih menjadi tantangan yang harus diselesaikan untuk memastikan pertumbuhan Indonesia berkelanjutan dan inklusif.

Survei ini juga dilakukan dengan akomodasi dua faktor penting.

Meningkatkan pendapatan publik untuk pertumbuhan secara bersahabat dan membuat pariwisata dalam rangka promosikan keberlangsungan pembangunan daerah. (liptn6)

60 Brand Perlengkapan Ibu – Anak Meriahkan Mombee 2018 Di Centre Point MEDAN (Waspada) : Sebanyak 60 brand perlengkapan ibu hamil, bayi dan anak dari lokal dan nasional meriahkan kegiatan Mother Baby Expo (Mombee) 2018 di Atrium Centre Point Mall Medan, Rabu (10/10).

“Brand yang ikut serta dalam pameran ini akan memberikan penawaran-penawaran yang spesial baik berupa mutu dan kualitas, potongan harga, dan voucher bahkan memberikan pembicara khusus tentang ibu dan anak,” ujar Ketua Panitia & CEO Baby Milano, Stevie Liawardi BA (Hons).

Selain dari brand, panitia juga menyediakan lima dokter pesialis ibu dan anak seperti Dr Sri Rosita berbicara tentang persoalan anak, kemudian Dr Hera spesialisasi masalah asi, kemudian Dr Johanus berbicara tentang persoalan asupan makanan atau gizi.

“Kemudian Dr Binarwan dimana dia menerangkan bagaimana carai menyiapkan bayi milenial, kemudian dokter-

dokter pesialis lainnya yang mengisi setiap persoalan masyarakat tentang ibu dan anaknya,” ungkapnya.

Diharapkan, lanjutnya, acara ini tidak hanya memberikan edukasi terhadap masyarakat juga mereka paham terhadap apa yang mereka berikan terhadap bayi-bayi mereka yang merupakan generasi masa depan.

“Untuk target adalah lebih dari tahun sebelumnya dimana jumlah pengunjung mencapai 3500 foto KTP yang telah mengumpulkannya sendiri,” ungkapnya seraya juga dirinya berterimakasih terhadap sponsor seperti Velbet Junior, Cordlife, BCA dan Center Point Mall, dan jumlah sponsor lainnya.”

Sementara Mustela Brand Executive Indira Natalia, Velvet Junior Sales Marketing Manager Dantje Engelheart, cordlife Ass.marketing manager project Wita Pratiwi, TR, Leasing, Casual Leasing manager Center Point Mery Khohir.

Mereka menyatakan bahwa produk yang mereka luncurkan brand terbaik, sehingga dalam kegiatan yang selalu mengikutsertakan masyarakat mau lapisan bawah hingga besar pihaknya tetap membantu dan ikut serta.

“Kita memahami animo masyarakat yang ingin mendapatkan kualitas yang baik dengan harga yang terjangkau dan tahan lama,” ujarnya, Selain itu, lanjutnya, Cordlife juga melakukan edukasi terhadap ibu hamil. “Artinya pameran ini selain bagi ibu-ibu dapat berkonsultasi terhadap dokter-dokter yang tersedia juga dapat melakukan belanja,” ungkapnya.

Sedangkan Velvet sebagai produsen pakaian bayi, menyatakan pihaknya telah melakukan sertifikasi produk pada tahun 2009. “Artinya produk yang kita luncurkan pada pameran ini adalah bahan-bahan berkualitas dan konsisten terhadap hal itu,” ungkapnya. (m38)

Waspada/Hamzah

Foto bersama Ketua Panitia & CEO Baby Milano, Stevie Liawardi BA (Hons) bersama Mustela Brand Executive Indira Natalia,Velvet Junior Sales Marketing Manager Dantje Engelheart,cordlife Ass.marketing manager project Wita Pratiwi, TR, Leasing, Casual Leasing manager Center Point Mery Khohir.

Waspada/Ist

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat (kiri) menyerahkan bantuan untuk Palu kepada Asisten Logistik Panglima Laksda TNI Bambang Nariyono. Bantuan diberikan dalam bentuk produk Sido Muncul senilai Rp200 juta.

Produsen Jamu Tambah Bantuan Rp200 Juta Ke Palu JAKARTA (Waspada): Setelah memberikan bantuan senilai Rp500 juta melalui Metro TV, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (Sido Muncul) kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah di Mabes Tentara Nasional Indonesia Cilangkap, Jakarta Timur, kemarin. Bantuan dengan total Rp200 juta disalurkan melalui TNI untuk diteruskan kepada para korban.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyampaikan saat ini jika ingin memberikan bantuan, yang susah itu adalah aksesnya.

Untuk itu, Sido Muncul meminta bantuan kepada TNI untuk menyalurkan bantuan tersebut kepada korban, karena sebagaian besar pendistribusian dilakukan oleh TNI dan bantuan bisa menjangkau hingga pelosok daerah, sehingga tepat sasaran.

Secara simbolis bantuan diserahkan Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Asisten Logistik Panglima Laksda TNI Bambang Nariyono. Bantuan diberikan dalam bentuk produk Sido Muncul senilai Rp200 juta. Produk yang disumbangkan adalah Tolak Angin Cair, Kuku Bima Energi, dan Tolak Linu.

“Saat ini banyak penyakit yang bermunculan paska bencana, sehingga salah satu yang dibutuhkan korban adalah obat-obatan.

Jadi Sido Muncul memberikan Tolak Angin, Tolak Linu, dan produk lainnya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sana termasuk ibu-ibu dan anak-anak,” jelas Irwan.

Pada kesempatan tersebut, Bambang Nariyono menyampaikan rasa terima kasih kepada Sido Muncul yang telah aktif berpartisipasi dalam membantu korban bencana di Sulteng.

“Dari TNI, kami akan salurkan langsung bantuan kepada Satgas yang ada di Palu. Terima kasih kami ucapkan kepada Sido Muncul.

Alhamdulilah kebetulan produk yang dikirimkan betul-betul sudah dikenal masyarakat. Kalau makanan kan sudah banyak, tapi obatobat ini memang sudah ditunggu oleh masyarakat,” tutup Bambang. (Rel)

Nusantara

WASPADA Kamis 11 Oktober 2018

A5

Presiden Minta LDII Tak Terjebak Kabar Bohong JAKARTA (Antara): Presiden Joko Widodo meminta agar anggota dan pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) tidak terjebak kabar-kabar bohong yang beredar menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2019.

Antara

PRESIDEN Jokowi menghadiri Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) tahun 2018 di Jakarta pada Rabu (10/10).

Amien Rais Minta Presiden Copot Kapolri JAKARTA (Waspada): Politikus senior PAN Muhammad Amien Rais memenuhi panggilan kedua penyidik Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus bohong (hoaks) yang diakui Ratna Sarumpaet.

“Asyahadu ala illa ha illalah wa Asyahadu anna Muhammadarrasulallah. Saya sampaikan kepada masyarakat Indonesia, saya tadi malam lihat di Metro TV Bapak Irjen Pol Setyo Wasisto menyatakan, saya dipanggil berdasarkan keterangan Ratna Sarumpaet,” kata Amien Rais sesaat sebelum memasuki ruang peme-riksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (10/ 10).

Didampingi sejumlah pengacara dan pendukungnya, Amien Rais menyebut ada sejumlah kejanggalan dalam pemeriksaan dirinya sebagai saksi kasus Ratna Sarumpaet, mulai dari tanggal pemang-

gilan dalam surat yang dilayangkan untuknya, hingga namanya yang ditulis dalam surat.

Amien membawa sebuah rekaman video yang menerangkan penjelasan dari kepolisian atas alasan pemanggilan dirinya adalah keterangan Ratna Sarumpaet. Di mana Ratna baru ditangkap pada 4 Oktober 2018 sementara dalam surat pemanggilan, dirinya sudah dipanggil sejak 2 Oktober 2018.

“Ini videonya nanti anda cari sendiri. Ini kita lihat surat panggilan untuk saya tertanggal 2 Oktober ya, padahal kita semua tahu Sarumpaet baru ditangkap oleh kepolisian yaitu tanggal 4 Oktober 2018.

Ini sangat amat janggal sekali,” kata Amien Rais.

Menurut Amien Rais, alasan kejanggalan itu adalah, Ratna belum ditangkap sehingga belum memberikan keterangan apa pun. Namun,

surat pemanggilan sudah datang untuk dirinya. Ratna belum ditangkap polisi, tetapi surat pemanggilan atas nama Amien Rais sudah jadi.

Kejanggalan lainnya adalah untuk nama yang dicantumkan dalam surat, Amien Rais merasa heran mengapa namanya tidak disebutkan secara lengkap. Padahal seharusnya, nama lengkap Amien Rais adalah Muhammad Amien Rais.

“Nama yang tertulis pada surat panggilan pada saya tertulis Amin Rais padahal nama saya jelas Muhamnad Amien Rais. Kami sudah mengingatkan soal nama ini.

Jadi saya mau tanya kepada AKBP Jerry Raymond Siagian dan juga AKP Nico Purba dan Polda sebagai institusinya.

Kenapa nama Muhammad tidak ditulis, apakah alergi terhadap nama Muhammad?

Waallulohuallam,” katanya. (j02/C)

Capres Dan Para Caleg Tidak Mempolitisasi Bantuan Bencana Alam JAKARTA (Waspada): Partai politik, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, calon anggota legislatif beserta para pendukungnya diingatkan tidak mempolitisasi bantuan bencana alam yang saat ini dialami sejumlah wilayah di Indonesia.

“Siapapun yang menarik ke politik soal bantuan pada bencana harus dihentikan dan supaya tidak ada kesan beda penanganan. Namun tetap perlu melibatkan BPK dan KPK agar semuanya transparan,” tegas Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Siti Zuhro dalam diskusi bertajuk ‘Cegah Penyelewengan Bantuan Bencana Sulteng’ di Gedung DPR, Selasa (9/10) kemarin.

Selain Siti Zuhro, diskusi menghadirkan pembicara Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher Parasong, Irjen Kemensos Dadang Iskandar dan anggota Fraksi PKB Abdul Kadir Karding.

Siti Zuhro mengatakan selain lembaga audit negara,

masyarakat juga diajak turut berperan serta mengawasi distribusi bantuan bencana alam.

“Fungsi pengawasan terhadap dana bencana, harus melibatkan masyarakat. Karena kita punya pengalaman saat bencana Aceh, bagaimana aksi bantuan itu tambal sulam,” imbuhnya.

Dia meminta agar pemerintah memperbaiki sistem pengawasan dana bencana alam. Tata kelola dana bencana ini harus cermat agar tidak terjadi penyimpangan.

“Memang sulit menghindari tarikan politik, karena yang punya kesempatan besar adalah calon petahana. Nah, disinilah Pak Jokowi harus bersikap profesional,” ujarnya.

Lebih jauh, dia juga mengingatkan pemerintah, bersikap bijak terhadap berbagai dana bantuan asing, sehingga tidak terjadi komparasi saat menangani bencana daerah lain.

“Sekarang ini agak sensitif, apapun bisa menjadi komoditas politik. Karena dana bantuan asing ini sangat luar biasa besarnya,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher Parasong menyatakan belum mendapati temuan adanya penyimpangan dana bencana.

Kendati demikian, DPR tetap memonitor dana bantuan tersebut.

Disisi lain, dia mengusulkan sudah selayaknya dilakukan kajian untuk melihat kemungkinan pemindahan Ibu Kota Sulawesi Tengah dari Kota Palu ke kota lainnya.

Setelah dampak dari bencana gempa bumi yang diiringi tsunami di wilayah Palu, dia berpendapat wilayah tersebut tidak layak untuk dijadikan ibu kota Sulawesi Tengah.

Usulan ini, menurut Ali Taher karena dia cukup paham soal kota tersebut dan bencana gempa sudah sering terjadi bahkan juga pernah terjadi tsunami pada 1927. “Perlu kita kaji kembali Palu menjadi ibu kota (Sulawesi Tengah) dan kita pikirkan kota baru sebagai ibu kota setelah melihat kondisi tanah di kota itu,” ujarnya. (j07/aya/C)

“Selalu saya sampaikan, hati-hati kalau masuk tahun politik, banyak kabar bohong, hoaks, fitnah saling mencela, berbohong ini bukan tata krama Indonesia, bukan nilainilai Islam yang kita miliki, jangan terjebak politik praktis yang membuat kita terpecahpecah,” kata Presiden Joko Widodo di Jakarta, Rabu (10/10).

Presiden Jokowi menyampaikan hal itu saat menghadiri

seperti All New Honda Vario 150, Honda PCX 150 dan All New Honda Vario 125.

Semarak Honda Premium Matik Day bertemakan “ The Next Level Of Innovation’’ di Kota Medan juga semakin betambah dengan kehadiran matik premium berteknologi hybrid pertama di dunia yang turut diperkenalkan.Sebagai produksi anak bangsa, All New Honda PCX Hybrid dihadirkan untuk para pecinta skutik yang menggemari teknologi tinggi, kenyamanan dan tampilan mewah yang menghadirkan kesenangan dan kebanggaan

saat berkendara.

Kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk memuaskan rasa penasaran pecinta matik yang ingin tahu tentang kecanggihan teknologi Hybrid besutan Honda. Melalui hybrid technology talk show, Honda berbagi pengetahuan seputar teknologi Hybrid yang bekerja saat tuas gas diputar dengan spontan. Kemampuan baterai lithium-ion Honda PCX Hybrid meningkatkan torsi, mengusung tipe ABS, dan performanya yang lebih responsif juga menambah kekaguman kepada Honda

Waspada/Ist

PARA komsumen yang mengikuti Semarak Honda Premium Matik Day bertemakan “ The Next Level Of Innovation’’ di Kota Medan.

mengecek kebenaran itu.

“Masjid LDII di dekat rumah saya ada, gede sekali tapi belum selesai, tanya saja di situ. Saudara-saudara saya di LDII juga banyak, orang tua, kakek, nenek saya, keluarga besar saya itu muslim, tanya saja PKI yang mana?” tegas Presiden.

Presiden lalu bercerita pernah berkunjung ke salah satu pondok pesantren, dan pimpinan ponpes itu juga bertanya mengenai keterlibatannya di dalam PKI. “Selesai acara, pimpinan pondok, Pak kyai bisik-bisik ke saya, ‘Pak Presiden, saya ingin bicara empat mata, saya

sudah mikir ini pasti urusan PKI, benar begitu masuk kamar, saya jelaskan, ‘Pak kyai apa ada PKI balita?’ kaget pak Kyai, inilah perkembangan teknologi harus disikapi dengan kearifian dan kebijakan kita,” tambah Presiden.

Tidak lupa Presiden memuji penggunakan energi baru terbarukan di sejumlah pondok pesantren LDII. “Saya tadi disampaikan penggunaan energi terbarukan di pondok di Kediri, cepat banget. Energi ‘mikrohidro’ juga diterapkan. Saya kira ini dilakukan dalam rangka mengisi agar Indonesia maju ke depan,” tegas Presiden.

BNPB Bantah Pengusiran Relawan Gempa Sulteng J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengklarifikasi berita mengenai pengusiran tendatenda relawan BPBD di halaman Kantor Bappeda Kota Palu.

Berita yang beredar, Kep a l a Ba p p e d a m e n g u s i r relawan-relawan BPBD agar pindah ke tempat lain.

Beberapa alasan dalam berita tersebut adanya kehilangan laptop di kantor Bappeda.

“Saya telah mengkonfirmasi hal itu kepada beberapa pihak. Ternyata bukan diusir tetapi direlokasi atau dipindahkan ke halaman Kantor BPBD agar memudahkan koordinasi dan halaman kantor Bappeda akan dibersihkan dan digunakan untuk apel ASN (Aparatur Sipil Negara),” kata Sutopo dalam keterangan

pers di Jakarta, Rabu (9/10).

Beberapa relawan mendirikan tenda di halaman Kantor Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah. Di bagian belakang kantor Bappeda adalah relawan dari BPBD Kab. Banggai Kepulauan dan mere k a m e n d i r i k a n d a p u r umum.

Sedangkan BPBD Provinsi Sulawesi Utara BPBD Bolsel dan BPBD Bitung berada dihalaman depan Kantor

Relawan N4J Laporkan Pemilik Akun Hina Presiden JAKARTA (Waspada): Relawan Nusantara Untuk Jokowi (N4J) melaporkan pemilik akun @ireneviena ke Badan Kriminal Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bareskrim Mabes Polri).

Pelaporan dilakukan oleh Rusli Sudin selaku sekretaris N4J DKI Jakarta didampingi tim hukum Herman Simarmata, SH, MH, Selasa (9/10).

“Betul, kami telah melaporkan seseorang pemilik akun @ireneviena ke Mabes Polri dengan dugaan penghinaan terhadap Kepala Negara,” tegas Herman Simarmata.

Laporan tersebut, katanya, juga dilakukan atas perintah Ketua Umum DPP N4J Dr RE Nainggolan MM yang juga sangat kecewa masih adanya akun-akun tidak bertanggungjawab menyebarkan kebencian dan berita bohong.

Dalam Laporan Polisi (LP) dengan nomor LP/B/1277/X/ 2018/Bareskrim Tertanggal 9 Oktober 2018 disebut tempat kejadian perkara di kantor DPP N4J Medan. Sedangkan alamat yang diduga pelaku tidak diketahui. Pemilik akun @Irenaeviena dilaporkan dengan tuduhan tindak pida-

Honda Premium Matic Day Hadirkan Pengalaman Seru Bermotor Matik Di Medan UNTUK kesekian kalinya Honda memberikan pengalaman seru bermotor matik kepada pecintanya. Seperti halnya yang dirasakan masyarakat kota Medan saat menghabiskan akhir pekan bersama gelaran persembahan PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut bertajuk “Honda Premium Matic Day”. Kegiatan yang berlangsung pada 1 - 7 Oktober 2018 di Ringroad City Walks ini berhasil memanjakan para pecinta matik yang ingin melihat dari dekat jajaran matik unggulan Honda

Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) tahun 2018.

“Pilpres silakan pilihan A, B, dipilih tapi lihat programnya apa, lihat prestasi apa, rekam jejaknya seperti apa, idenya seperti apa. Jangan isuisu sedikit terutama di medsos langsung kita makan, bahaya sekali. Tema rakernas LDII hari ini yaitu “LDII untuk bangsa”

betul, benar,” ungkap Presiden.

Dia mencontohkan salah satu kabar bohong yang beredar jelang pilpres adalah Presiden adalah anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

“Coba dilihat di medsos Presiden Jokowi PKI, sudah 4 tahun diulang-ulang terus tapi yang saya heran ada yang percaya. Saya sampaikan PKI dibubarkan tahun 1966, saya lahir tahun 1961, apa ada aktivis PKI balita? Ganti lagi bukan Pak Jokowi tapi bapak ibunya, lalu kakek neneknya,” tambah Presiden.

Padahal menurut Presiden saat ini sangat mudah untuk

PCX Hybrid.

Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy mengungkapkan bahwa gelaran di Medan merupakan puncak dari rangkaian Honda Premium Matic Day yang terlebih dulu menyapa kota Padang Sidempuan dan Binjai sebagai upaya mengenalkan lebih dekat beragan type matik unggulan Honda dan menghadirkan inovasi baru teknologi Hybrid kepada kepada para pecinta matik di Sumut. “Komitmen Honda untuk tidak berhenti menyuguhkan inovasi baru diwujudkan pada All New Honda PCX Hybrid pertama yang ditawarkan untuk para pecinta matik berteknologi tinggi,” ujar Leo Wijaya.

Sementara Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy menambahkan bahwa Honda Premium Matic Day 2018 yang hadir di 24 kota di tanah air memberikan kesempatan kepada pecinta Honda untuk merasakan pengalaman bermotor matik melalui beragam aktivitas menarik, mulai dari hybrid technology talkshow, smart key challenge, modification class community, hingga test ride.

Sejumlah hiburan berkelas lainnya juga semakin menyemarakkan Honda Premium Matic Day di Medan, sebut saja penampilan dari para magician ternama kota Medan, hiburan musik dari band papan atas, dan serunya instagram photo contest yang ramai mengundang antusias pengunjung untuk terus eksis bersama matik Honda. (rel)

Bareskrim Mabes Polri)

TIM hukum Nusantara Untuk Jokowi (N4J) usai melaporkan pemilik akun penghina presiden di Badan Kriminal Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia. na pencemaran nama baik melalui media elektronik sebagaimana diatur dalam pasal 27 ayat (3) UU No. 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU No.11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.

Dalam laporan ini, kata Herman Simarmata SH, MH, pihaknya juga telah menyerahkan bukti bukti dugaan tindak pidana berupa salinan atau transkrip postingan di

akun @ireneviena kepada polisi. Secara umum postingan akun @ireneviena umumnya berisi fitnah yang menggam-barkan Jokowi s e b a g a i Pre s i - d e n t i d a k bersikap netral dan anti demokrasi. Bahkan Jokowi juga dikatakan sebagai antek antek komunis China.

“Akun @ireneviena menyebut Presiden Jokowidodo sebagai antek antek komunis China,” tegas Herman.(m07/A)

Linda Agum Ajak Masyarakat Lakukan Sadari JAKARTA (Waspada): Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia ( YKPI) Linda Agum Gumelar mengajak masyarakat untuk rajin melakukan periksa payudara sendiri (SADARI). Sadari, berguna untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini.

“Sadari ini cara paling sederhana tapi penting untuk mencegah kanker payudara lepas dari pantauan kita,” kata Linda dalam kegiatan FunWalk 2018 di FX Senayan, Jakarta pada Minggu (7/10) pagi.

Saat melakukan Sadari, bila memang merasakan sejumlah gejala antara lain: Benjolan keras di payudara atau ketiak; perubahan ukuran dan bentuk payudara, terutama ketika mengangkat payudara; keluar cairan dari puting payudara; atau keluar darah dari puting, maka sebaiknya segera menghubungi dokter.

“Gejala lainnya ialah puting memerah dan menjadi lembap, atau justru berubah bentuk misalnya melesak ke bagian dalam. Kalau sudah begini, segera bawa ke dokter agar tertangani,” kata Linda.

Kesadaran masyarakat terhadap kanker payudara, menurut Linda, hingga saat ini juga masih lemah. Terbukti, 70 persen pasien kanker yang memeriksakan diri ke dokter sudah berada di tahap stadium lanjut.

Rendahnya kesadaran memeriksa kanker payudara diperburuk pula dengan pola pikir masyarakat yang beranggapan, kanker payudara hanya terjadi pada perempuan. Padahal pembunuh nomor dua di Indonesia setelah kanker serviks itu, juga menyerang laki-laki.

“Kanker payudara juga bisa terjadi pada laki-laki.

Meskipun persentasenya di bawah satu persen, tapi kalau sudah terkena kanker payudara, pasti ganas,” ujar Linda.

Memang, lanjut Linda, laki-laki pengidap kanker payudara di Indonesia masih jarang. Bahkan menilik program unit mobil mammografi (UMM) YKPI, para peserta yang melakukan mammografi gratis didominasi oleh perempuan.

Linda juga mengingatkan agar pasien kanker payudara tidak menempuh pengobatan herbal, bila telah mengetahui sedang mengidap kanker payudara. Pasalnya, selama ini alih-alih menyembuhkan, pengobatan herbal justru membuat kondisi payudara makin memburuk.

Di masyarakat, lanjut Linda, masih banyak ditemui pasien yang memilih pengobatan herbal karena dipandang murah dibandingkan medis. Akibatnya, cara ini justru mengantarkan pada risiko kematian yang lebih besar.

“Mereka baru ke dokter setelah stadium lanjut.

Walhasil, sulit disembuhkan dan peluang hidup menipis, karena memang sudah busuk dan sel kanker sudah menjalar ke mana-mana. Seandainya dibawa sejak awal, tentu peluang sehat lebih besar,” jelasnya. (dianw/C).

Bappeda. Selain itu juga ada beberapa relawan lainnya.

Mereka mendirikan tenda di halaman kantor Bappeda dan melakukan bantuan penanganan bencana sejak H+3 (1/ 10/2018) Menurut informasi dari BPBD Prov. Sulteng terjadi kehilangan barang milik Bappeda. Pascagempa memang kondisi keamanan dan ketertiban di sebagian Kota Palu terganggu. Khususnya hingga H+2 (1/10/2018) kondisi keamanan dan lingkungan di Kota Palu agak rawan. Aparat polisi telah menangkap beberapa pencuri yang melakukan tindakan kriminal.

Justru adanya kehadiran relawan sejak H+3 (2/10/2018) dengan mendirikan tendatenda relawan BPBD dan lainnya ikut menjaga lingkungan kantor Bappeda dari aksi oknum yang melakukan tindakan kriminal. Pascagempa kondisi kantor kosong karena pegawainya tidak masuk kantor.

Terkait dengan kehilangan barang tersebut, Kepala Bappeda sudah melapor ke Gubernur dan menjelaskan tentang kehilangan aset kantor. Maka diambil keputusan untuk mengosongkan halaman halaman Kantor Bappeda.

Selanjutnya BPBD Sulteng

sudah mengajak relawanrelawan dari BPBD Sulut dan Bolsel untuk bergeser ke halaman kantor BPBD Provinsi Sulteng.

“G u b e r n u r S u l a w e s i Tengah juga mengatakan tidak ada istilah diusir. Yang benar adalah meminta Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Tengah untuk mengatur dan merelokasi semua relawan-relawan BPBD yang ada di kantor Bappeda agar direlokasi ke kantor BPBD Provinsi Sulteng karena kantor Bappeda akan dipakai para ASN yang sudah mulai aktif sejak Senin (8/10).

Gubernur Sulteng mengucapkan terima kasih atas dukungan, bantuan dan peran aktif relawan BPBD se Indonesia yang memang hadir ke Palu dan daerah terdampak bencana membantu korban bencana.

Rasa panggilan kemanusiaan untuk membantu masyarakat Sulteng yang tertimpa bencana benar-benar diperlukan oleh masyarakat. Gubernur Sulteng dan masyarakat Sulteng mengucapkan terima kasih kepada relawan dan semua pihak yang terlibat dalam penanganan bencana di Sulteng.

Jadi tidak ada pengusiran.

Hanya pengaturan dan relokasi tempat tenda relawan saja. (dianw/B)

A6

Liputan Khusus MTQN XXVII

Pelajar Antusias Menonton MEDAN (Waspada): Pada hari ketiga pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN), ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Medan terlihat antusias menyaksikan secara langsung lomba cabang Hifzh 10 dan 20 juz di Gedung Jabal Nur, Asrama Haji, Medan, Selasa (9/10).

Seperti yang terlihat di lokasi, ada pelajar dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1, Deliserdang, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Medan, SMAN 5 Medan.

Ada juga dari pelajar Pondok Penghafal Alquran Zawiyatul Huffazh yang berada di Martubung, Medan Labuhan. Mereka datang tidak sendiri, tapi satu rombongan.

Ada yang naik angkutan kota dan ada juga yang naik bus.

Pengasuh Pondok Penghafal Alquran Zawiyatul Huffazh, Khairul Anwar mengatakan, pihaknya sengaja membawa siswanya datang mengunjungi lokasi lomba MTQN, untuk membagi pengalamam kepada siswanya. Melihat bagaimana penampilan peserta MTQ tingkat nasional, baik bacaan dan kesungguhannya.

“Nilai pendidikannya sangat tinggi, tidak bisa kita dapatkan jika kita tidak datang.

Kita ingin mengenalkan, kita jumpakan dengan bacaan-bacaan yang bagus yang dibacakan oleh peserta, sehingga timbul motivasinya untuk terus belajar dan ikut lomba ke depannya. Kalau hari ini hanya melihat, semoga besok-besok bisa ikut lomba seperti peserta yang tampil di depan,” kata Khairul di Gedung Jabal Nur, Asrama Haji.

Menurutnya, MTQ ini merupakan momen dimana cabang-cabang lomba yang digelar dapat memotivasi anak-anak untuk lebih mencintai Alquran. Selain itu juga, dapat menimbulkan semangat bagi anak-anak untuk belajar.

WASPADA Kamis 11 Oktober 2018

Kegigihan Jadi Pengganti Penglihatan Aura

“MTQ inikan musabaqah yang rutin di gelar, inti MTQ inikan berbagi motivasi untuk anak-anak, karena belajar baca Alquran inikan kalau tidak berjumpa dengan orangnya, tidak akan termotivasi.

Kita bawa ke lokasi MTQ, supaya mereka lebih semangat, jadi kita gurunya lebih mudah mengajarkan. Siswa kita sudah pernah ikut MTQ di tingkat-tingkat kabupaten. Harapannya, kedepan bisa tampil di tingkat provinsi,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Sariffudin, siswa kelas 3 SMAN 5, Medan mengatakan, dia bersama seratusan siswa SMAN 5 Medan lainnya sengaja datang ke lokasi MTQ ingin melihat secara langsung para peserta sekaligus mengikuti perkembangan MTQ tahun ini.

“Kebetulan, saya kan pernah menjadi peserta lomba MTQ cabang tartil tingkat provinsi di Penyambungan tahun 2012 lalu.

Jadi, saya senang dengan adanya MTQN di Sumut. Selain ada imbauan juga dari sekolah, saya memang mau ke lokasi untuk melihat bacaan-bacaan para peserta tingkat nasional untuk bekal saya ikut lomba lagi,” katanya.

Sariffudin mengajak, siswa dari sekolah lain untuk datang ke lokasi MTQN sebagai pengalaman dan pembelajaran untuk diri sendiri. Selain memperdalam ilmu bacaan Alquran untuk mengembangkan potensi yang ada, juga dapat melihat perkembangan dalam MTQN. “Kita berharap, siswa lain tidak melewatkan kesempatan MTQN yang berpusat di Sumut tahun ini. Karena, baru ini Sumut menjadi tuan rumah MTQN setelah 47 tahun. Kita bisa belajar banyak dari MTQN ini. Mari kita, semangat untuk mengejar mimpi. Kita bisa dukung adik, kakak, abang yang berjuang di MTQN ini,” pungkasnya. (m28)

Waspada/Ist

PELAJAR dari berbagai sekolah di Medan terlihat antusias menyaksikan secara langsung lomba cabang Hifzh 10 dan 20 juz di Gedung Jabal Nur, Asrama Haji, Medan, Selasa (9/10).

Waspada/Rahmat Utomo/C

AURA bersama sang Ibu usai melantunkan ayat suci Alquran di arena MTQ.

SEJAK lahir, berat Putri Aura Hermawan kafilah asal Sumut cabang cacat netra, tidak normal, hanya 1,4 Kg. Aura mengistilahkannya, hanya seukuran “botol kecap” saja.

Karena terlalu kecil terpaksa Aura dipindahkan ke ruang Inkubator untuk lebih menjamin keberlangsungan hidupnya.

Naas usai keluar dari Inkubator kedua matanya tak mampu melihat .

Walau begitu, keluarga Aura tak pantang menyerah, berbagai bentuk ikhtiar dilakukan ke segala penjuru tempat, demi kesembuhan Aura. Hingga di saat usianya menginjak 3 tahun, sang ibu mendapatkan penjelasan dari salah satu dokter di Penang Malaysia. “Dokter menyebutkan mata Aura tak bisa disembuhkan lagi karena ada kesalahan prosedur waktu ia berada di inkubator dulu,” ujar Aura menirukan ucapan ibunya di masa lalu, saat di wawancarai Senin (8/10) usai mengikuti lomba membaca Alquran cabang cacat netra di Asrama Haji Medan.

Meski tak mampu melihat, tak lantas membuat Aura menjadi pribadi yang rendah diri. Wanita 14 tahun ini dikenal sebagai sosok yang ceria dan optimis dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. “Meski tak mampu melihat, saya merasa bersyukur bisa melantunan Alquran. Mungkin ini cara

Allah SWT mambuat saya agar tetap fokus mengamalkan dan mem-baca ayat suci Alquran sebaik mungkin,” tuturnya.

Kecintaannya pada Alquran sudah dibuktikan sejak usia 5 tahun. Hari-harinya tak pernah lepas dari kata belajar dan mengamalkan Alquran. Lewat lantunan ayat suci dan makna Alquran. Aura merasakan kebahagiaan dalam dirinya. Hal ini juga lah yang memotivasinya belajar tilawah Alquran, demi mensyiarkan bacaan Alquran kepada umat Islam agar mampu merasakan kebahagiaan.

Saat baru mengenal Alquran, metode Aura membaca Alquran lewat penghayatan suara dari potongan kaset ayat suci Alquran.

Meski sulit Aura tetap mencoba. Kegigihan jadi pengganti penglihatannya.

Kerja kerasnya pun berbuah manis, ditahun 2016 ia juara nasional dalam kejuaraan membaca Alquran tingkat tunanetra.

Prestasi inilah yang mencuatkan namanya, hingga kini ia menjadi salah satu andalan khafilah Sumut di cabang cacat netra. Meski begitu iya tak mengangap juara sebagai tujuan utama mengikuti MTQ, niatnya tulus hanya demi syiar Alquran. “Ajang ini untuk menambah pengalaman, untuk menyampaikan syiar Alquran untuk yang lebih besar lagi bagi saya,” tutupnya.

(Rahmat Utomo/F)

Qiraat Sab’ah Mujawwad Paling Bergengsi MEDAN (Waspada): Dari serangkaian cabang perlombaan yang dipertandingkan pada pagelaran MTQN XXVII 2018, cabang qiraat sab’ah mujawwad dewasa adalah cabang paling bergengsi dari sejumlah cabang dipertandingkan.

“Jika diurutkan dari kelas remaja cabang qiraat sab’ah mujawwad ini memang memiliki kedudukan tinggi, sebab lebih mendalam dan luasnya pengetahuan tentang teknik membaca Alquran.

Setidaknya peserta harus melewati beberapa cabang lebih dulu, mulai dari tingkat remaja, tilawah murrotal hingga pengetahuan membaca qiraat sab’ah,” jelas Prof Dr HM Roem Rowi, MA (foto) selaku Ketua Dewan Hakim pada penjurian MTQXXVII 2018, disela waktunya mengawasi perlombaan cabang qiraat sab’ah mujawwad, Selasa (9/ 10).

Beliau juga menyampaikan, pelaksanaan MTQ dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Terutama meng-

gunakan teknologi terkini yang memudahkan proses perlombaan, mulai dari penilaian, efisiensi waktu hingga informasi penilaian yang mudah diakses.

Ada 12 orang dewan hakim yang bertugas menjadi juri pada cabang qiraat sab’ah mujawwad yang menurut Dosen UIN Surabaya ini harus memiliki sikap jujur, amanah, adil, obyektif, bertanggungjawab, berkelakuan tidak tercela dan berdedikasi tinggi. “Tentunya para juri juga memiliki ilmu yang memadai tentang obyek yang dinilai. Biasanya mereka memiliki pengalaman, baik pengalaman pernah menjadi peserta,” jelasnya.

Ajang qiraat sab’ah mujawwad merupakan ajang tertinggi yang bisa dicapai

dengan melewati proses yang panjang. Untuk mendalami qiraat sab’ah dia sendiri mengaku banyak belajar dari guru-guru yang lebih dulu per nah mengikuti ajang serupa. Pada umumnya teknik atau jenis qiraat yang digunakan masyarakat umumnya adalah qiraat hafs.

Pada MTQ XXVII tahun 2018 untuk golongan qira’at sab’ah, yang dimusabaqahkan adalah Qira’at Imam Nafi’ riwayat Qalun dan Warsy, dan Qira’at Imam Ibnu Katsir riwayat Al-Bazzi dan Qunbul. Dari sini penilaian peserta selain dinilai atas dasar dasar ilmu membaca Alquran juga menguasai hukum bacaan sesuai qiraat yang diperlombakan.

Memasuki hari kedua babak penyisihan perlombaan MTQN XXVII 2018 cabang qiraat sab’ah mujawwad, hasil sementara muncul nama baru peserta yang akan memasuki babak final. Seperti Ahmad Fauzi peserta nomor QS.036 sementara menduduki pering-

kat pertama dengan skor 93.33 menggeser posisi Syahroni dari kafilah Kalimantan Timur menjadi posisi kedua dengan skor 91,83. Sedang urutan ketiga berasal dari Kafilah Riau, Riski Alwi dengan nilai 91,17.

Sementara peserta pria asal Sumut harus gugur. Peser-

ta dengan nomor QS.026, Jakpar hanya mendapat nilai 91,00. Tapi harapan masih bisa diraih lewat kelas putri, peserta asal Sumut bernama Hj Rika Harnita SE, masih memiliki kesempatan untuk maju ke final, meski posisinya sementara di urutan kedua.(m28)

Dua Remaja Maluku Utara Peserta Fahmil Quran Termuda MEDAN (Waspada): Aqilah Masyrifah Zaber dan Annisa Tsaqila Awal yang berusia 13 tahun, tampil menjadi peserta termuda Musabaqoh Fahmil Qur’an (MFQ) cabang fahmil Quran golongan putri di hari ketiga, Selasa (8/10). Sayang pada musabaqah yang digelar di aula UIN Sumatera Utara ini dua remaja asal Maluku Utara ini tersingkir.

Aqilah dan Annisa, begitu keduanya disapa, merupakan dua sahabat yang samasama duduk sebagai siswa kelas II SMP Islam Terpadu di Provinsi Maluku Utara.

Keduanya tampil dan berlaga dalam satu grup dengan tim-tim kafilah asal Indonesia Timur lainnya.

Ditemui media usai tersingkir di babak penyisihan grup 14, Aqilah Masyrifah Zaber mengaku tidak kecewa. Mereka justeru senang karena sudah mendapat pengalaman baru selama mengikuti MTQN XXVII khususnya untuk cabang Fahmil Quran di Sumut.

“Ini merupakan even pertama saya di tingkat nasional. Meskipun sebelumnya saya juga sering ikut lomba untuk tingkat provinsi di Maluku Utara dan sekitarnya, namun persiapan kami tahun ini memang sangat minim dan singkat,” ucap remaja

penghafal 3 juz Alquran ini.

Meskipun kalah, Aqilah berharap ke depannya, timnya bisa punya persiapan yang matang. Termasuk banyak melakukan pelatihan dan training center sebelum digelarnya sebuah even pertandingan berskala nasional. “Mudah-mudahan ini jadi pelajaran untuk persiapan ke depan nanti,” jawabnya.

Sementara itu bagi Annisa Tsaqila, dirinya memang semenjak kecil sudah didik dan dipersiapkan ibunya sekaligus pelatihnya untuk menjadi penghafal cabang ilmu Fahmil Quran. “Karena pelatihnya adalah ibu saya sendiri, makanya sejak kecil saya sudah dipersiapkan untuk menjadi peserta,” jawab Annisa.

Ditanya tingkat kesulitan soal-soal yang dipertanyakan dewan hakim, Annisa dan Aqilah menyebut penyelenggaraan even MTQN XXVII khusus untuk cabang Fahmil Quran tahun 2018 ini banyak melombakan soal-soal baru. Terutama terkait hadis dan faturrahman. “Kami belum belajar banyak soal potongan hadist yang dipertanyakan karena ini merupakan pola soal yang masih baru bila dibanding MTQ sebelumnya,” kata Annisa. (m28)

Waspada/Rizky Rayanda/C

SEJUMLAH warga melihat karya peserta lomba Kaligrafi MTQ Nasiona ke-XVII Tahun 2018 di Gedung Serbaguna di Jl. Willem Iskandar, Rabu (10/10). Lomba Kaligrafi hiasan mushaf Al-quran merupakan bagian dari kegiatan MTQ Nasional yang di perlombakan di Sumut.

Pengunjung Terima Alquran Di Aula King Abdul Aziz Dan Quba

Waspada/Ist

AQILAH Masyrifah Zaber dan Annisa Tsaqila Awal yang berusia 13 tahun, tampil menjadi peserta termuda Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ) cabang fahmil Quran golongan putri.

M E D A N ( Wa s p a d a ) : Pengunjung Musyabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXVII, menerima Kitab Suci Alquran dari panitia MTQN di lokasi Aula Quba dan King Abdul Aziz Asrama Haji. Seluruh Alquran yang dibagikan disumbangkan oleh BUMN,BUMD dan Agnia (dermmawan) Sumut.

Amatan Waspada di Lapangan, Rabu(10/10), banyak pengunjung yang senang

mendapatkan kenang-kenangan Alquran dari panitia.

Terutama para pelajar madrasah,pondok pesantren yang hadir bersama guru mereka.

“Senanglah diberi Alquran.

Kalau nanti saya baca Alquran ini, saya ingat datang ke MTQN XXVII,” kata Azrai seorang santri di sela shalat Zhuhur di Masjid Namiro.

Dr Hayatsyah selaku Pen a n g g u n g Ja w a b L o k a s i MTQN ke XXVII di Asrama Haji

Medan menyebutkan, pembagian Alquran untuk pengunjung cukup positif. Sebab secara tidak langsung mereka menerima penghargaan sebagai pengunjung ke lokasi pelaksanaan MTQN. “Sebuah kenang-kenangan dari penyelenggara saat Sumut menjadi tuan rumah MTQN,” katanya yang menyebutkan panitia membagikan Alquran diberikan BUMN, BUMD maupun agniya (dermawan) di Sumatera Utara.

Hayatsyah melanjutkan, MTQN tahun ini cukup bagus dan transparan, dimana penggunaan IT untuk setiap peserta baru dilaksanakan tahun ini untuk Sumatera Utara. “Hal ini sangat mengg e m b i ra k a n , k a re n a k e giatan berjalan lancar dan peserta didampingi pelatih serta pendamping ketempat lomba.

Perharinya lomba untuk empat cabang lebih 15 peserta dari pagi sampai selesai men-

jelang shalat Magrib,” katanya yang mengaku umumnya kegiatan lancar.

Hayatsyah menyebutkan, Alquran yang dibagikan kepada pengunjung juga sebagai bentuk perhatian khusus panitia atas jerih payah mereka yang datang menyaksikan langsung kegiatan MTQN. “Pengunjung dari berbagai daerah, meskipun dalam suasana hujan,tetap semangat berkunjung,” katanya. (m37/B)

WASPADA Kamis 11 Oktober 2018

KONI Tunda Porprovsu, Hentikan PSE MEDAN (Waspada): Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut terpaksa menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) yang semula diagendakan 18-24 November 2018 menjadi Juni 2019.

KONI Sumut juga menghentikan sementara pelaksanaan Program Sumut Emas (PSE) untuk bulan November dan Desember 2018. Juga tidak dapat membantu pembiayaan Pengprov Olahraga yang ingin melaksanakan atau mengikuti Selekda, Kejurda atau Kejurnas pada Oktober hingga Desember 2018.

Keputusan ini diumumkan Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis dalam rapat

koordinasi dengan KONI Kota/ Kabupaten se Sumatera Utara serta Technical Delegate 14 Cabor Porprovsu di Gedung KONI Sumut, Jl Williems Iskandar Medan Estate, Rabu (10/10).

Didampingi Wakil Ketua I Prof Dr H Agung Sunarno, Wakil Ketua II H Sakiruddin SE MM dan Sekum Drs H Chairul Azmi MPd, John Lubis menyampaikan permohonan maaf sebesar -besarnya kepada KONI Kabupaten/Kota dan masyarakat olahraga atas penundaan tersebut.

“Keputusan ini terpaksa kami ambil, karena KONI Sumut tidak punya anggaran untuk melaksanakannya. Begitu juga dengan PSE dan semua bantuan untuk kegiatan kejurnas, kejurda maupun selekda untuk sisa tahun 2018 ini,” jelas

John Lubis.

Pihaknya berharap PSE maupun bantuan untuk kegiatan kejurnas, kejurda maupun selekda bisa dimulai lagi pada Januari 2019. Begitu pula dengan Porprovsu bisa berlangsung Juni 2019, supaya atletnya dapat membela Sumut pada Porwil Se Sumatera Utara pada September 2019 di Bengkulu.

Porprovsu akan mempertandingkan 14 cabor, yakni angkat besi-angkat berat, atle-tik, bulutangkis, biliar, bola voli catur, drum-band, gulat, karate, pencaksilat, tenis meja, taek-wondo, tinju dan sepakbola.

Keputusan penundaan Porprovsu ini didukung KONI Kabupaten/Kota sebagaimana tanggapan Ketua KONI P.Sidimpuan H Saiful Jamil Hasibuan, Bendahara KONI Asahan Widya Sastra SH, Sekretaris KONI

Simalungun Parsoran Simanullang, Ketua KONI Sergai Siswanto dan Ketua KONI Deliserdang Erwin N Pelos.

Mereka pun meminta KONI Sumut menerbitkan surat penundaan untuk melengkapi bahan administrasi sesuai ketentuan sistem pendataan dan pelaporan anggaran.

Namun menurut Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani, tidak ada istilah ditunda untuk sistem anggaran di tahun berbeda. “Dari 2018 menjadi 2019, itu artinya tidak jadi atau batal.

Istilah tunda hanya untuk tahun yang sama,” jelasnya.

“KONI Medan sebenarnya sudah setahun membina atlet untuk Porprovsu 2018. Tapi karena kondisinya begini, bagaimana lagi. Harapannya 2019 Porprovsu benar ada dan kita perlu juga menyepakati atlet

Sumut Tambah 1 Medali Emas APG JAKARTA (Waspada): Atlet Sumatera Utara berhasil menambah pundi-pundi medali bagi Indonesia di Asian Para Games (APG) 2018. Sumut menambah 1 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu pada Rabu (10/10).

Sehari sebelumnya, atlet Sumut sudah menyumbangkan 3 medali emas melalui Roslinda Manurung dan Boy Parta (catur beregu klasik tuna daksa putri), Wilma Sinaga (catur beregu klasik tuna netra putri), dan Boy Parta (catur perorangan klasik tuna daksa putri).

Tambahan 1 medali emas kemarin disumbangkan Putri Aulia dari cabang atletik nomor 100 meter T13 putri. Putri meraih catatan waktu 12.49 detik, mengungguli atlet Indonesia lainnya, Putri Ni Made Arianti (13.00 detik) dan Endang Sari Sitorus dari Sumut (13.07 detik).

Satu medali perak kemarin diraih dari cabor angkat berat melalui Nurtani Purba di nonor 73 kg. Sedangkan satu medali

perunggu lainnya disabet Roslinda Manurung di nomor perorangan catur klasik putri.

Putri Aulia mengaku terharu dan bersyukur dapat menyumbangkan medali emas APG tahun ini. “Alhamduillah, bersyukur dengan kerja keras yang dilalui selama ini. Namun saya tidak mau berpuas diri dan akan terus berlatih demi mengharumkan nama bangsa dan negara,” ujar Putri didampingi tim pelatih atletik Sumut, Ahmad Zaki.

Dirinya menilai jika persaingan di nomor ini sangat ketat dan itu didapat dari data yang dikumpulkan selama ini.

Ditambah lagi ini APG pertamanya, jadi sedikit canggung.

“Tapi karena dukungan dan motivasi dari semua pihak, akhirnya semua bisa terlewati,” katanya.

Ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting didampingi Ketua NPC Medan Zainul Kahfi Lubis mengapresiasi prestasi yang diraih para atlet Sumut. Ini menunjukkan jika selama ini pem-

Waspada/Arianda Tanjung/B

ATLET NPC Sumut Putri Aulia pose bersama Ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting. binaan yang dilakukan NPC Sumut berjalan baik.

“Karena mereka tentu masuk pelatnas berkat pembina-

an yang dari NPC Sumut. Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi para atlet Sumut lainny,” tutupnya. (cat/C)

SAGA Langsa Boyong 6 Medali Emas LANGSA (Waspada): Atlet sepatu roda SAGA Kota Langsa berhasil memboyong 6 medali emas, 13 perak, dan 5 perunggu dalam kejuaraan sepatu roda

antarklub Bintang Medan Cup 2018 di Taman Cadika Medan, 6-7 Oktober 2018.

Ketua SAGA Langsa dr Syarbaini, Rabu (10/10), mengata-

kan medali diraih dari kelas standar sebanyak 5 emas, 7 perak, 2 perunggu. Kelas rellay (beregu) 1 perak dan 1 perunggu. Kelas pemula 1 emas, 3

Waspada/Dede Juliadi/B

ATLET sepatu roda SAGA Langsa memboyong medali emas kejuaraan Bintang Medan Cup.

perak, 2 perunggu.

“Saya bangga dengan kegigihan dan prestasi yang diraih atlet-atlet SAGA, meskipun mereka masih di usia belia. Teruslah berjuang untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi sampai ke ajang internasional.

Terima kasih untuk para pelatih dan pengurus,” sebut Syarbaini.

Dikatakan, tidak sia-sia selama ini anak-anak latihan keras dan hasil ini membuktikan bahwa atlet mampu bersaing.

Menurutnya, atlet dan keberadaan klub sepatu roda di Kota Langsa baru terbentuk dan belum sampai setahun.

“Namun kekompakan dan kegigihan pengurus klub SAGA Langsa membuat atlet binaan kita terus menorehkan prestasi di tingkat daerah maupun Nasional. Kami akan terus tingkatkan kemampuan atlet untuk bisa membanggakan Kota Langsa,” tandas Syarbaini. (m43/B)

Aceh Besar Siap Gelar Gala Desa KOTA JANTHO (Waapada): Pemkab Aceh Besar melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) siap menggelar Gala Desa tahun 2018.

“Gala Desa mempertandingkan empat cabang olahraga,” kata Kadisparpora Aceh Besar Ridwan Jamil dalam rapat koordinas dengan stakeholder di Sekretariat Pora XIII di Jl Blang Bintang, Desa Gani,

Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (10/10) sore.

Menurut Ridwan Jamil, empat cabor yang akan dipertandingkan dalam Gala Desa yang merupakan program Kemenpora RI ini adalah sepakbola berlangsung di Kecamatan Ingin Jaya, bola voli (Sukamakmur), tenis meja (Kota Jantho), dan atletik di Indrapuri.

Sedangkan acara pembukaan di Lapangan Gampong

Meunasah Krueng, Kecamatan Ingin Jaya pada akhir Oktober 2018 oleh Bupati Aceh Besar. Menurut pria akrab disapa RJ ini, peserta Gala Desa merupakan atlet usia sekolah atau 18 tahun ke bawah. Namun tidak tutup kemungkinan pada cabor-cabor tertentu akan mengikutsertakan masyarakat umum.

Ridwan Jamil juga berharap Gala Desa menjadi hiburan

masyarakat dan memberikan kontribusi nyata melahirkan atlet-atlet berprestasi yang selama ini belum tampak.

Hadir dalam rapat tersebut Asisten II Setdakab Aceh Besar M Ali SSos MSi, Sekretaris Disparpora Aceh BesarYusri A SPd, para camat dan sejumlah keuchik yang akan menjadi tempat penyelenggara serta para penanggungjawab Gala Desa 2018 Aceh Besar. (b04/C)

Waspada/Jonny Ramadhan Silalahi

KETUA Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis (2 kiri), didampingi Wakil Ketua I Prof Dr H Agung Sunarno, Wakil Ketua II H Sakiruddin dan Sekum H Chairul Azmi (kiri) memimpin rapat koordinasi, Rabu (10/10). yang nantinya bertanding di 2019,” tutur Eddy.

John Lubis mengatakan, KONI Sumut siap membantu kebutuhan administrasi KONI Kabupaten/Kota sebagai dampak dari keputusan ini. Juga akan meminta Gubsu Edy Rahmayadi agar menyurati Bupati/ Walikota se Sumut untuk meng-

main dealer Honda di wila-yah Sumatera Utara.

Pengundian yang berlangsung pada 9 Oktober 2018 di dealer Honda Makmur Medan ini turut disaksikan sejumlah pihak terkait, seperti Bripda Ferry Manulang dari pihak kepolisian, Somuntul Sinaga selaku Staff Perbedayaan Dinas

Waspada/ist

PENGUNDIAN pemenang Nonton Bareng MotoGP disaksikan sejumlah pihak terkait seperti kepolisian, Dinas Sosial, dan Notaris.

Sosial, Aida Selly Siburian SH MKn mewakili Notaris, dan sejumlah konsumen yang hadir menyaksikan langsung jalannya pengundian.

Program undian nonton bareng MotoGP Sepang 2018 sendiri berlangsung sejak Juni hingga September 2018, di mana PT Indako Trading Coy memberikan kesempatan emas bagi ribuan konsumen yang melakukan pembelian motor Honda CRF150L, All New Honda CBR150R, dan All New Honda CBR250RR baik secara kredit maupun cash untuk menyaksikan ajang balap MotoGP secara langsung di Sirkuit Sepang pada November mendatang.

Beragam respon dari konsumen saat dihubungi Honda untuk menginformasikan prihal keberhasilannya memenangkan undian nonton MotoGP menjadi hal yang cukup menarik. Jika sebagian be-

sar ada yang mengekspresikan kebahagiaannya dengan teriakan, sebagian lainnya ada yang langsung menunjukkan kecurigaan dengan menanyakan tentang kebenaran berita ini.

Bagi para pemenang yang masih penasaran ingin memastikan siapa saja nama yang terpilih, maka dapat langsung mengunjungi akun media soisal PT Indako Trading Coy yakni di akun Instagram: indako_hondasumut, fanpage : Indako Honda Sumut, serta akun twitter : @Indakohondasumut.

Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer mengungkapkan bahwa program Nonton Bareng MotoGP Sepang dihadirkan sebagai wujud apresiasi Honda kepada masyarakat Sumut yang telah memberikan kepercayaannya untuk menjadikan Honda sebagai armada dan teman beraktivitas.

semula disetujui Rp27 M, namun ternyata yang dicairkan cuma Rp6 M oleh HT Erry Nuradi selaku Gubernur Sumut saat itu.

“Hingga program berjalan Oktober 2018, anggaran yang digunakan KONI Sumut sudah mencapai 9 miliaran rupiah. Anggaran ini digunakan untuk pembiayaan PSE,

Selekda, Kejurda, Kejurnas maupun Porwil se-Sumut,” kata John Lubis.

Semula pihaknya masih optimis bisa menggelar Porprovsu tepat waktu dengan harapan ada pasokan anggaran dari P-APBD. Tetapi untuk sisa tahun ini ternyata Sumut tidak punya P-APBD. (m15/I)

Hasil Berbeda Duo Timnas Indonesia CIKARANG ( Waspada): Hasil berbeda diraih Timnas Indonesia Senior dan Timnas Indonesia U-19 dalam pertandingan sepakbola persahabatan internasional di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (10/10).

Jika Timnas Senior yang bermain malam hari meraih kemenangan 3-0 atas Myanmar, maka TimnasU-19yangbertandingsore hari harus menderita kekalahan dari Arab Saudi 1-2. Timnas Senior meraih kemenangan berkat tiga gol dicetak lewat sundulan Alberto “Beto” Goncalves dan dua dari tendangan Irfan Jaya.

Gol Alberto Goncalves dicetak pada menit ke-19, sedangkan Irfan Jaya melesakkan golnya di menit ke-25 dan ke-39.

Pelatih Timnas Indonesia Senior Bima Sakti menurunkan dua pemain naturalisasi Alberto “Beto” Goncalves dan Stefano Lilipaly sejak awal. Untuk mem-

bantu keduanya, Bima memainkan Irfan Jaya dan Febri Hariyadi di sisi sayap.

Kemudian, Evan Dimas Darmono diplot sebagai pengatur serangan skuad Garuda.

Adapun posisi kapten diberikan kepada bek Fachruddin Aryanto.

Indonesia memperlihatkan permainan menekan sejak menit pertama.

Bermain dengan umpanumpan pendek dan memanfaatkan kecepatan sayap, Indonesia beberapa kali membuat pertahanaan Myanmar kewalahan. Gol untuk Indonesia pun datang di menit ke-19. Beto sukses mengonversi umpan lambung Febri menjadi gol dengan sundulannya.

Enam menit kemudian, giliran Irfan Jaya yang beraksi. Pemain yang diplot sebagai sayap kanan ini memanfaatkan dengan baik umpan tumit Beto untuk menaklukkan kiper

Myanmar Sann Sat Naing dan membuat skor bertambah untuk Indonesia 2-0.

Indonesia terus menekan, gol ketiga tiba di menit ke-39, kembali disumbangkan Irfan Jaya yang melesakkan bola ke gawang setelah menerima bola pantul tendangan Beto yang membentur tiang. Tak ada gol tambahan setelahnya, termasuk di babak kedua.

Banyak Kekurangan Usai timnya menelan kekalahan dari Arab Saudi, Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mengatakan skuadnya masih memiliki banyak kekurangan. “Pertahanan kami beberapa kali melakukan pelanggaran tidak perlu dan lini serang masih lemah di penyelesaian akhir,” katanya.

“Kami membuat percobaan-percobaan tepat sasaran, tetapi hanya satu yang menjadi gol. Tim juga masih lambat dalam melakukan serangan balik.

Jeda waktu dari transisi bertahan ke menyerang itu dimanfaatkan tim lawan kembali mengoordinasikan lini belakang,” jelasnya.

Hal itu, lanjut Indra, membuat tim lawan sempat menyusun pertahanannya lagi. Meski demikian, Indra Sjafri yakin dapat memperbaiki kondisi tersebut. Apalagi, dia menilai para pemainnya mempunyai mentalitas bertanding yang bagus.

“Saya berharap di laga ujicoba internasional terakhir sebelum Piala U-19 Asia melawan Yordania kami mampu memperlihatkan performa yang lebih baik,” tutur Indra.

Dua gol Arab Saudi dalam laga kemarin dicetak oleh Abdullah Alhamddan di menit ke39danmelaluititikpenaltidimenit ke-68. Indonesia memperkecil kedudukan berkat gol tendangan jarak jauh Saddil Ramdani di menit ke-45+1. (m42/ant/B)

Bina Sentra, Mencirim, USU Poin Penuh 12 Besar Piala Soeratin U-17 Sumut MEDAN (Waspada): PS Bina Sentra Asam Kumbang, Mencirim City FC, dan PS Keluarga USU meraih poin penuh pada pertandingan hari pertama babak 12 Besar Piala Soeratin U-17 Provinsi Sumut tahun 2018 di lapangan berbeda, Rabu (10/10).

Sedangkan satu pertandingan antara PSSA Asahan dan Binjai United di Pool H yang berlangsung di Stadion Mutiara Kisaran, Asahan, berakhir imbang 2-2. PS Bina Sentra Asam Kumbang Medan yang bersaing di Pool J mengemas poin penuh setelah kemarin mengungguli tuan rumah Tanjungbalai United dengan skor 21 di Stadion Asahan Sakti Kota Tanjungbalai.

Bina Sentra asuhan pelatih Syarif dan Manajer Surya unggul lebih dulu lewa gol Sukrayatul

Fajra di menit 29. Tanjungbalai menyamakan skor lewat gol Ikhwan Nizar di menit 45, sebelum akhirnya gol Ardi Ardiansyah di menit 70 membawa Binta Sentra menang 2-1.

Mencirim City FC turut meraih poin penuh setelah menaklukkan Poslab Labuhanbatu 3-1 dalam pertandingan Pool I di Stadion Mencirim City Sei Mencirim. Poslab unggul lebih dulu lewat gol Andri Perwira Alamsyah di menit 21.

Namun Mencirim City asuhan pelatih Marzuki Harahap dan Manajer Budi Ilham Nasution mampu membalas tiga gol dicetak M Tegar Aulia di menit 29 dan menit 81 serta gol Restu Arifsyah di menit 37.

PS Keluarga USU mengamankan poin penuh usai menang besar 5-1 atas PS Palas.

Laga kedua tim sempat berlang-

Waspada/ist

SKUAD tim PS Bina Sentra Asam Kumbang memenangi laga pembuka atas tuan rumah T.Balai United 2-1, Rabu (10/10). sung ketat. PS Palas asuhan pelatih Hendra Martua Muda bahkan mampu unggul lebih dulu lewat gol Ariansyah Hasibuan di menit 12.

Namun hanya butuh dua menit bagi PS Keluarga USU asuhan pelatih Yunus Saragih dan Manajer Fidel Ganis Siregar menyamakan skor lewat tendangan penalti M Ubaid di menit 14. Hingga babak pertama berakhir, USU memimpin 3-1 lewat tam-

Hasil Laga Rabu (10/10): PSK USU v PS Palas Mencirim City v Poslab PSSA v Binjau United Bina Sentra v T. Balai Unt

5-1 3-1 2-2 2-1

bahan dua gol Ryanka Idza dan M Ramadhan. Babak kedua, USU menambah dua gol lagi dicetak Ubaid dan Wahyu Darma. (m42/B)

PSSA, Binjai United Berbagi Poin KISARAN (Waspada): PSSA Asahan harus puas berbagi poin dengan Binjai United setelah kedua tim bermain imbang 22 pada pertandingan hari pertama Grup H babak 12 Besar Piala Soeratin U-17 Provinsi Sumut 2018 di Stadion Mutiara Kisaran, Rabu (10/10).

Dalam laga kali ini, PSSA turut diperkuat dua pemain Timnas Indonesia U-16, David Maulana dan Bagas. Namun Binjai United tidak gentar dan mampu menahan tuan rumah tanpa gol

Honda Wujudkan Impian Nonton MotoGP Sepang MEDAN (Waspada): Nonton MotoGP di sirkuit bertaraf internasional secara langsung bagi sebagian orang bisa jadi cuma sebuah mimpi. Namun mimpi itu menjadi kenyataan bagi 30 pemenang undian “Nonton Bareng MotoGP Sepang 2018” digelar PT Indako Trading Coy selaku

anggarkan kembali pelaksanaan Porprovsu 2019.

“Kami juga bersedia memberi penjelasan bila diperlukan kepada Bupati dan Walikota.

Keuangan KONI Sumut saat ini memang berada dalam kondisi paling buruk,” ujarnya.

Dijelaskannya, alokasi APBD 2018 untuk KONI Sumut

“Selamat kepada para pemenang undian. Program ini tentunya sangat istimewa, karena khusus kami dedikasikan untuk para konsumen Honda. Tentunya sensasi berbeda akan dirasakan saat menyaksikan langsung serunya persaingan para pebalap ajang MotoGP, terutama aksi Marc Marquez yang selalu sukses menarik perhatian,” ujar Leo Wijaya, Rabu (10/10).

Gideon Budiharjo, Marketing General Manager PT Indako Trading Coy mengucapkan terima kasih kepada seluruh konsumen yang telah mengikuti program undian ini. “Kami selalu ingin memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh konsumen dan melalui program ini diharapkan Honda akan semakin Satu HATI dengan pecintanya,” ucap Gideon Budiharjo. (adv)

di babak pertama.

Setelah turun minum, PSSA terus menyerang. Pertahanan Binjai United mulai longgar. Bola muntah dari tendangan pojok dimanfaatkan David Maulana membobol gawang Binjai United di menit 57. Tidak sampai di situ, menit 67 striker PSSA Ananda Rizky berhasil lolos dari kawalan pemain bawah lawan dan mencetak gol kedua PSSA. Unggul 2-0 seakan membuat laga bakal berakhir untuk kemenangan tuan rumah.

Namun di luar dugaan, Binjai United semakin termotivasi menekan pertahanan PSSA dan berhasil mencetak dua gol balasan lewat Kevin Armedyah di menit 75 dan M Alvin Dwi Guna di menit 79 untuk mengakhiri laga dengan skor imbang 2-2.

Pelatih PSSA Abdul Rahman Marasabessy menjelaskan secara teknik, pemaianya sudah sesuai arahan. Namun dirinya mengakui ada kesalahan di fisik dan hal itu di luar dugaan.

“Ada yang salah, oleh sebab itu kita akan lakukan evaluasi tim. Kesalahan ini tidak boleh dibiarkan. Karena kita mempunyai target juara grup,” jelas Marasabessy. (a15/a31/C)

Waspada/Sapriadi/B

PEMAIN PSSA David Mualana menguasai bola dari kejaran pemain Binjai United dalam pertandingan babak 12 Besar Grup H Piala Soeratin U-17 Sumut, Rabu (10/10).

A8

WASPADA Kamis 11 Oktober 2018

Tim Terkuat Belanda Jamu Jerman AMSTERDAM (Waspada): Pelatih Ronald Koeman (foto kiri), menegaskan akan menurunkan tim terkuatnya ketika Belanda menjamu Jerman pada laga lanjutan UEFA Nations League, Minggu (14/10) dinihari WIB. Dia tidak akan mengistirahatkan pemain yang membela klub-klub kontestan Liga Champions seperti bek Liverpol Virgil van Dijk (foto kanan).

Begitu pula dengan parade bintang muda Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven.

“Saya benar-benar memahami posisi pelatih klub. Sama seperti saya bertahun-tahun sebagai pelatih,” jelas Koeman, seperti dilansir Reuters, Rabu (10/10).

“Erik ten Hag (pelatih Ajax), meminta saya untuk memperhatikan beban para pemainnya dan kami pasti akan melihat bagaimana semua ini. Tetapi saya tidak akan menghindarkan siapa pun untuk bertanding,” tegasnya.

Para pemain yang disiapkan Timnas Belanda termasuk gelandang muda Ajax berusia 21 tahun, Frenkie de Jong, yang

AP

Agenda UEFA Nations League Kamis, 11 Oktober Faroe v Azerbaijan Israel v Skotlandia Kosovo v Malta Lithuania v Rumania Montenegro v Serbia Polandia v Portugal Rusia v Swedia

GMT 1845 1845 1845 1845 1845 1845 1945

Jumat, 12 Oktober Austria v Irlandia Utara Belarus v Luksemburg Belgia v Swiss Kroasia v Inggris Estonia v Finlandia Yunani v Hungaria Moldova v San Marino

1845 1845 1845 1845 1845 1845 1845

duduk di bangku cadangan saat pertandingan terakhir klubnya karena cedera betis.

“Bagi saya jika Anda berada di bangku cadangan, maka Anda cocok untuk bermain,” klaim Koeman.

Ajax akan menjamu Benfica pada 23 Oktober di laga fase grup Liga Champions dan PSV menyambut Tottenham Hotspur keesokan harinya.

Ajax memiliki satu kemenangan dan satu hasil imbang dari dua pertandingan pertamanya.

Sabtu, 13 Oktober GMT Slovakia v Rep Ceko 1300 Armenia v Gibraltar 1600 Georgia v Andorra 1600 Latvia v Kazakhstan 1600 Norwegia v Slovenia 1600 Bulgaria v Syprus 1845 Belanda v Jerman 1845 Irlandia v Denmark 1845 Minggu, 14 Oktober Rumania v Serbia 1300 Azerbaijan v Malta 1600 Kep Faroe v Kosovo 1600 Rusia v Turki 1600 Israel v Albania 1845 Lithuania v Montenegro 1845 Polandia v Italia 1845 *GMT + 7 Jam = WIB Sedangkan PSV dan Spurs ingin mengamankan poin pertama mereka di grup maut yang dihuni Barcelona dan Inter Milan.

Musim ini pula Belanda memiliki dua tim di fase grup Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2010. Tetapi tim nasional juga berharap bangkit dan bisa membentuk tim tangguh setelah absen di Piala Dunia 2018 dan Piala Eropa 2016.

Laga kontra Jerman di Amsterdam Arena menjadi yang kedua untuk kedua negara di

Pogba Tak Perlu Ban Kapten PARIS (Waspada): Gelandang Prancis Paul Pogba (foto) mengklaim, dirinya tak perlu ban kapten untuk menjadi pemimpin di lapangan bagi tim yang diperkuatnya.

“Anda tak perlu jadi kapten untuk bisa bicara. Pemimpin bukan dia yang memakai ban kapten,” papar Pogba, seperti dilansir Metro, Rabu (10/10).

“Sebagai pemimpin, Anda bisa bicara di atas lapangan.

Tapi saya pernah lihat pemimpin yang tak perlu bicara untuk

mengendalikan situasi,” tambah mantan pemain Juventus tersebut.

Pogba baru divonis manajer Jose Mourinho tidak akan pernah lagi menyandang ban kapten Manchester United. Padahal, bintang berusia 25 tahun itu sebelumnya berstatus wakil kapten MU. “Saya tak pernah jadi kapten saat main untuk Timnas Prancis. Berada di Timnas Prancis saja, saya sudah merasa bangga,” tegas Pogba.

Menurut bek Adil Rami, Pogba bahkan merupakan sosok pemimpin sesungguhnya bagi Prancis saat menjuarai Piala Dunia 2018.

“Sungguh senang mendengar Adil mengatakannya.

Dengan usia sekarang, saya berada di antara dua kelompok pemain, senior dan muda. Posisi itu membuat saya bisa menyampaikan pesan yang didengar satu tim,” klaim Pogba.

Sedangkan Didier Deschamps yang melatih Les Bleus,

meyakini perseteruan Pogba dengan Mourinho terlalu didramatisir. Laga yang dimenangkan MU atas Newscastle 3-2 pada matchday 8 Liga Premier akhir pekan lalu, menurutnya justru menunjukkan hal sebaliknya.

“Saya pikir itu sedikit dilebihlebihkan. Pada pertandingan terakhir mereka, saya melihat kehebatan Paul Pogba. Saya yakin Jose juga melihat hal yang sama,” jelas Deschamps.

“Beberapa hal benar terjadi

dan saya pikir kita sedikit melebih-lebihkan fakta. Tidak ada masalah dengan Paul. Saya tidak ingin ikut campur untuk urusan hubungan pemain dengan pelatih mereka di klub,” pungkasnya.

Deschamps pun kembali akan mengandalkan Pogba untuk memimpin Pangeran Biru menghadapi Islandia pada partai laga ujicoba 12 Oktober serta laga UEFA Nations League kontra Jerman pada 17 Oktober. (m15/mtr)

Mantan Heran Tuduhan Ronaldo Memerkosa ROMA (Waspada): Model seksi Italia Raffaella Fico (foto), mengaku heran membaca berita mantan kekasihnya Cristiano Ronaldo dituduh memperkosa seorang wanita di Amerika Serikat.

“Pertama, saya tentu heran ketika membaca tuduhan itu,” ucap Fico dalam wawancara Rai Radio 1, sebagaimana diberitakan Football Italia, Rabu (10/10).

“Ronaldo sosok pria normal, santai dan selalu bersikap jantan dengan saya. Dia selalu berlatih di rumah dan melakukan latihan fisik lainnya,” kenang cewek berusia 30 tahun tersebut.

Ronaldo dalam beberapa pekan terakhir terus menjadi sorotan. Pasalnya mantan mesin gol Real Madrid yang kini membela Juventus itu dituduh menjadi pelaku pemerkosaan terhadap model AS Kathryn Mayorga tahun 2009 silam di Las Vegas.

Fico yang lebih dikenal sebagai mantan pacar striker Italia Mario Balotelli tahun 2011-2012 dengan dikaruniai satu anak, merasa Ronaldo biasa saja saat memadu kasih dengannya.

“Saya pernah menjadi pacar Ronaldo selama 11 bulan. Itu berlangsung saat dia masih bermain di Manchester United,” beber Fico.

Setelah pengaduan Kathryn, belakangan muncul tiga wanita lain yang diduga telah menjadi korban pemerkosaan superstar Portugal berumur 33 tahun tersebut.

Menurut pengacara Mayorga, Leslie Stovall, ketiga wanita yang belum disebutkan namanya itu mendapat perlakuan yang kurang lebih sama.

Wanita pertama mengaku diperkosa, wanita kedua mengklaim disakiti dan satu wanita lagi sudah diberikan perjanjian rahasia untuk tutup mulut.

“Saya sudah mendapat panggilan dari wanita yang juga mengklaim mendapat perla-

Trippier Tepis Inggris Dendam Kroasia LONDON (Waspada): Bek sayap Kieran Trippier (foto tengah), menepis asumsi Inggris dendam terhadap Kroasia yang mengalahkan mereka dengan skor 1-2 pada laga semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia.

Cerita balas dendam pun mengemuka, jelang lawatan The Three Lions ke markas Kroasia untuk melakoni laga UEFA Nations League Grup 4 besok malam di Stadion HNK Rijeka.

“Ini bukanlah duel balas dendam. Kroasia tampil bagus saat melawan kami di semifinal Piala Dunia,” tutur Trippier lewat Sky Sports, Rabu (10/10).

“Tapi itu pertandingan berbeda. Kami ingin datang ke

Kroasia untuk meraih kemenangan, merebut poin yang kami butuhkan,” tambah bek andalan Tottenham Hotslpur tersebut.

Trippier yakin Inggris bisa menang, antara lain karena performa Kroasia cenderung menurun setelah menjadi finalis Rusia 2018. Luka Modric cs hanya mampu bermain 1-1 melawan Portugal pada laga ujicoba, lantas digunduli Spanyol 0-6 di UEFA Nations League.

Menurut Trippier, kemanangan atas Hrvatska akan sangat positif sebagai bekal menghadapi raksasa Spanyol di grup yang sama. “Setelah pertandingan nanti, kami akan menghadapi Spanyol,” jelasnya.

Reuters

Untuk laga tandang nanti, manajer Gareth Southgate nekad memanggil beberapa pemain debutan, di antaranya Jadon Sancho. Pemain belia berusia 18 tahun itu lulusan akademi Watford yang dibeli Manchester City pada 2015 kemudian dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada 2017.

“Sedikit mengejutkan kalau boleh dibilang karena saya masih sangat muda. Saya harus banyak belajar, saya berterimakasih kepada Southga-

kuan sama. Saya akan menindaklanjutinya,” tekad Stovall.

Harian Portugal, Corrieo de Mana, mengklaim sudah mengontak Kepolisian Las Vegas untuk menanyakan apakah mereka masih butuh bukti untuk menjerat Ronaldo. Seorang juru bicara kepolisian setempat, Jacinto Rivera, mengatakan masih berharap dapat meminta keterangan Ronaldo.

“Hasil pemeriksaan tidak hilang, masih ada dan sama seperti yang kami kumpulkan pada 2009. Bukti-bukti tersebut masih kami miliki,” ucap Jacinto Rivera.

“Kami tidak tahu kapan pemeriksaan, karena jujur

Pinterest

saja dia ada di luar negeri saat ini. Tetapi pada satu titik, kami harus mendengar kesaksiannya. Itu tindakan kriminal dan kami harus meminta keterangan tertuduh,” tegasnya. (m15/fi)

Skuad Inggris Kiper: Jack Butland (Stoke City), Jordan Pickford (Everton), Alex McCarthy (Southampton), Marcus Bettinelli (Fulham) Belakang: Kyle Walker & John Stones (Manchester City), Danny Rose & Kieran Trippier (Tottenham Hotspur), Harry Maguire & Ben Chilwell (Leicester City), Joe Gomez & Trent Alexander-Arnold (Liverpool), James Tarkowski (Burnley) Tengah: Eric Dier (Tottenham Hotspur) & Harry Winks (Tottenham Hotspur), Jordan Henderson (Liverpool), Ross Barkley (Chelsea), Nathaniel Chalobah (Watford), Mason Mount (Derby County) Depan: Harry Kane (Tottenham Hotspur), James Maddison (Leicester City), Marcus Rashford (Manc. United), Jadon Sancho (Borussia Dortmund), Raheem Sterling (Manchester City), Danny Welbeck (Arsenal), Marcus Bettinelli (Fulham) te yang melihat perkembangan saya di Bundesliga,” tegas Sancho.

“Tentu saja debut lawan

Kroasia merupakan impian saya. Saya tidak bisa meminta lebih dari itu,” pungkasnya. (m15/sky)

Getty Images

UEFA Nations League. Setelah itu De Oranje akan bermain di laga persahabatan melawan tetangganya Belgia di Brussels, 16 Oktober mendatang.

Belanda kalah 2-1 dari juara dunia Perancis bulan lalu, sementara Jerman bermain imbang 0-0 dengan Perancis di kandang sendiri.

“Kami akan bermain untuk mendapatkan hasil karena hal ini penting dan saya sudah

memberi tahu para pemain saya,” tegas Koeman.

Dia juga merasa ada satu kekurangan pada bek Van Dijk dalam menjaga dan memimpin benteng pertahanan timnya.

Kelemahan dimaksud adalah terlalu santainya Van Dijk ketika bertahan atau menjaga pergerakan penyerang lawan.

“Saya pernah mengatakan kepadaVirgil di 30 detik sebelum pertandingan berakhir ketika

melawan Timnas Prancis tentang apa yang saya pikirkan,” beber bek legendaris Belanda dan Barcelona itu.

“Karena saya sangat mengenalnya dengan baik. Itu berarti saya tahu di mana kesalahan-kesalahan yang dia pernah perbuat. Mungkin tidak sering, namun dia terkadang sangat santai ketika bertahan,” tambah Koeman. (m15/rtr/uefa)

Medan Metropolitan

WASPADA Kamis 11 Oktober 2018

B1

Pemprovsu Akan Tata Ulang Pelepasan Eks HGU PTPN II MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengaku akan menata ulang usulan pelepasan 5.873 hektar lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II yang sebelumnya disampaikan ke Kementerian BUMN. Disamping itu, Pemprovsu juga telah meminta pembatalan usulan penghapusbukuan atas 2.200 hektar eks lahan perusahaan plat merah tersebut.

“Jadi kami akan segera rapat untuk membahas masalah ini lagi. Jika kami mengetahui ada masalah di lokasi eks (lahan) perkebunan tersebut, maka kami akan segera bentuk tim lagi. Setelah itu, kami akan segera melaporkannya kembali kepada pemerintah pusat,” kata Gubsu Edy Rahmayadi, Selasa (9/10).

Edy membenarkan kalau dia meminta pemegang saham untuk membatalkan daftar nominatif usulan penghapusbukuan 2.200 hektar lahan eks PTPN II. Mengingat kondisi permasalahan di lahan ini memerlukan

penanganan dan penyelesaian secara serius tanpa berlarutlarut lagi.

Pihaknya, sambung Edy, yang pasti harus mencari solusi dengan cepat terkait penyelesaian lahan tersebut. Pihaknya juga pasti akan segera menertibkan jika ada permasalahan yang ditemui di lahan eks perkebunan itu.

“Jadi kita akan segera melakukan rapat dengan pihakpihak terkait (termasuk PTPN II) untuk masalah ini. Demikian juga tentang usulan gubernur sebelumnya, kita harus mengevaluasi dan memelajarinya kembali, karena ini untuk kepentingan orang banyak,” kata mantan Pangdam I/BB dan Pangkostrad itu.

Seperti diketahui, ada sekitar 5.873 hektar lahan eks HGU PTPN II di Provinsi Sumut.

Lahan tersebut tersebar dibeberapa daerah, antara lain Binjai, Deliserdang dan Medan.

Mayoritas lahan tersebut dikuasai oleh masyarakat

maupun mafia tanah.

Selain itu, lahan eks HGU sering menimbulkan konflik antara masyarakat dan pengembang yang ingin mengambil alih lahan. Sesama masyarakat juga tidak jarang berkonflik karena masalah tanah.

Saat Pemprovsu dipimpin Gubsu HT Rizal Nurdin, telah merekomendasikan ke Menteri BUMN untuk melepas 5.873 hektar lahan eks HGU PTPN II itu, di antaranya untuk masyarakat adat, dan pensiunan PTPN II. Namun hingga kini belum ada keputusan dari pusat soal status lahan eks HGU itu.

“Ini yang mau kita pelajari dulu, evaluasi kembali, karena inikan untuk kepentingan banyak orang. Itu ada sekitar 5.700 hektar lebih,” kata Gubsu Edy Rahmayadi.

Menindaklanjuti permasalahan yang tak kunjung selesai ini, Pemprovsu pada Selasa kemarin telah menggelar rapat tertutup dan menyiapkan tim khusus untuk masalah tersebut.

Rapat itu dipimpin Gubsu Edy Rahmayadi, didampingi Sekdaprovsu R. Sabrina, dan dihadiri instansi serta stakeholder terkait lainnya.

Sekdaprovsu R Sabrina menambahkan, pihaknya akan kembali melaksanakan rapat secara keseluruhan dengan

Waspada/Rustam Effendi/B

BANGUNAN kios yang didirikan di lahan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Belawan masih tegak berdiri, Rabu (10/10). Beberapa waktu lalu, saat melakukan penertiban, petugas Satpol PP hanya menjebol satu dinding kios saja.

Pemko Diminta Konsisten

Bongkar Seluruh Bangunan Di Lahan PT. KAI

Pansus PUD Pasar Rapat Perdana

Waspada/Anum Saskia/B

JEMBATAN penyeberangan di Jl. Balai Kota, depan Grand Ina Hotel dan Kantor Pos Besar, kini sudah rata dengan tanah

Perda Akan Kuatkan Hak Dan Wibawa Direksi MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Medan yang tergabung di Panitia Khusus (Pansus), bersama jajaran direksi PD. Pasar, mulai menggelar rapat perdana, Rabu (10/10). Mereka menggodok Ranperda Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar, di ruang badan anggaran (Banggar) DPRD Medan.

Rapat yang dilaksanakan hari itu dipimpin Ketua Pansus Hendra DS, dan dihadiri sejumlah anggota Pansus dan Dirut PD. Pasar Rusdy Sinuraya, beserta jajarannya. Penerbitan Perda diyakini akan mampu pengembangan perusahaan pasar lebih mandiri dan berinovasi soal permodalan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dalam rapat awal itu, baik Pansus maupun jajaran PD. Pasar mengaku sepakat melahirkan Perda, yang mampu menguatkan wewenang perusahaan mengelola lebih baik.

Perubahan Perda dari PD. Pasar ke PUD Pasar, bertujuan untuk mengelola dan menata pasar

lebih baik.

Menurut Ketua Pansus Hendra DS, dengan Perda yang baru nanti, dipastikan akan menguatkan hak dan wibawah Direksi PD. Pasar melakukan kebijakan pengelolaan aset dan permodalan.

“Kita berharap PD. Pasar dapat mandiri mengelola aset.

Masalah permodalan tetap didorong berinovasi melakukan pengembangan dan mendapatkan sumber PAD,” ujar Hendra.

Sementara itu, Dirut PD. Pasar Rusdy Sinuraya, mengatakan melalui perubahan Perda diharapankan PD. Pasar dapat lebih luas memiliki wewenang mengelola pasar serta pedagang.

“Kami (PD Pasar) ingin memiliki wibawah dan martabat. Perusahaan agar punya wibawah. Kami ingin melakukan pembinaan pedagang dan pegawai dari bawah. Dukung dan bimbing lah kami, awasi serta arahkan,” ujar Rusdy.

Disisi lain, Rusdy mengharapkan dalam penetapan Perda nantinya agar dimasukkan pasal

Jembatan Dirubuhkan, Masyarakat Kesulitan Menyeberang

yang mengatur larangan berjualan ayam atau ikan di pinggir jalan depan pasar.

Sebab, selama ini jenis dagangan itu terbukti menjadikan pasar jorok dan kumuh.

“Kita berkomitmen akan menjadikan pasar yang bersih dan modern. Maka jenis dagangan sepertiituakanditentukankitalokasi dan tempatnya,” sebut Rusdy.

Terkait peningkatan PAD, Rusdy mengaku sudah melakukan berbagai terobosan. Seperti masalah penanganan jaga malam di Pusat Pasar. Selama ini soal jaga malam diserahkan kepada pihak ke tiga, dan PD. Pasar hanya menerima Rp 51 juta per bulan.

Namun setelah jaga malam ditangani langsung oleh PD. Pasar terbukti dapat berkontribusi sekitar Rp 200 juta per bulan. “Hal-hal seperti itu yang kami gali saat ini,” terang Rusdy, seraya menambahkan PD. Pasar memperoleh PAD sebesar Rp 1,4 miliar, dan Rp 700 juta diserahkan ke Pemko sesuai perjanjian. (m12/B)

Waspada/Ist

KETUA Pansus Ranperda PUD Pasar Hendra DS (tengah) saat memimpin rapat, didampingi Dirut PD. Pasar Rusdi Sinuraya (Kanan) dan Wakil Ketua Pansus Zulkifli Lubis.

Kapoldasu Kuliah Umum Di Nommensen M E D A N ( Wa s p a d a ) : Kapoldasu irjen Agus Andrianto memberikan kuliah umum di Universitas HKBP Nommensen di Jl. Sutomo, Rabu (10/10).

Kegiatan kuliah umum bertemakan ‘Wawasan Kebangsaan dan Keamanan serta Ketertiban Berbangsa’ yang di sampaikan Kapolda dilaksanakan di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan di lantai 6 dihadiri 550 orang peserta.

Hadir mendampingi Kapol-

dasu, Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto, dan Pejabat Utama Poldasu dan Polrestabes Medan disambut Rektor dan Wakil Rektor dan para Dekan serta Dosen pengajar Universitas HKBP Nommensen Medan serta para mahasiswa/i.

Kapoldasu menyampaikan tentang, wawasan kebangsaan adalah cara pandang suatu bangsa mengenai diri dan ideologinya serta cita-cita yang diorientasikan untuk

mengundang berbagai stakeholder terkait, termasuk penghapusbukuan 2.200 hektare eks lahan PTPN II. “Tentunya kita akan bahas lagi masalah itu. Sekaligus bilamana ada info-info yang berkembang lainnya akan kita bicarakan lagi secara keseluruhan,” ujarnya. (m28/C)

memperkokoh dan menjaga persatuan dan ketahanan bangsa.

“Kami berharap kepada mahasiswa agar tetap menjaga kesatuan dan persatuan.

Mahasiswa memiliki peranan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban berbangsa,” kata Kapolda.

Ku l i a h u m u m y a n g dibawakan Kapoldasu diwarnai dengan tanya jawab, pemberian cendramata, dan foto bersama. (m39/B)

Waspada/Ist

KAPOLDASU Irjen Agus Andrianto foto bersama usai memberikan kuliah umum di Universitas HKBP Nommensen.

MEDAN (Waspada): Para pejalan kaki yang akan menyeberangi Jl. Balai Kota (depan Hotel Grand Inna), saat ini kesulitan menyebrang. Pasalnya, jembatan penyeberangan di kawasan ini sudah dirubuhkan. “Kalau tidak salah sudah dirubuhkan sejak Minggu lalu,” kata petugas parkir di depan Kantor Pos. Pengamatan Waspada, Rabu(10/10), dengan dirubuhkanya jembatan penyeberangan itu, masyarakat yang berjalan kaki dan akan menyeberang terlihat kesulitan.

“Ya, saya naik angkutan umum dari Padang Bulan turun di depan Grand Inna Hotel, tujuanya ke Kantor Pos. Begitu tahu tidak ada lagi jembatan penyeberangan, saya sangat kecewa.

Sebab kesulitan akan menyeberang. Terlebih kenderaan yang melintas sangat kencang,” kata Hana, warga Padangbulan.

Hal yang sama disebutkan warga lainnya Idris,43, yang bermaksud akan melihat pelaksanaan MTQN di Lapangan Merdeka. Dia juga mengaku heran, mengapa jembatan ini dirubuhkan saat pelaksanaan MTQN. “Biarpun jembatanya jelek, tapi masih bermanfaat. Atau Wali Kota akan mengganti yang lebih bagus. Mislanya jembatan gantung, tapi dengan eskalator. Atau jembatan yang lebih menunjukkan kehkahasan Kota Medan,” katanya.(m37/C)

Partai Golkar Dipersilahkan Bentuk Tim Internal MEDAN (Waspada) : Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin, Sumut Ivan Iskandar Batubara, mengaku tidak mempermasalahkan keputusan Partai Golkar Sumut yang membentuk tim internal pemenangan Pilpres, terpisah dari TKD. TKD Jokowi-Ma’ruf Amin mempersilahkan Golkar membentuk tim pemenangan di internal.

Hal itu dikatakan Ivan Batubara, ketika dikonfirmasi, Rabu (10/10). Dia mengatakan apa yang dilakukan Golkar tersebut jangan diartikan bahwa TKD Jokowi - Ma’ruf sudah tidak solid lagi. Sebaliknya harus dimaknai bahwa TKD Jokowi - Ma’ruf akan semakin kuat, karena adanya kekuatan tambahan.

Ivan, memastikan bahwa semua partai politik (Parpol) pengusung Jokowi-Ma’ruf Amin tetap solid. “Tidak ada masalah dengan kebijakan Partai Golkar. Semua tetap solid,” ujarnya Menurut Ivan, perjuangan 9 Parpol pengusung Jokowi-Ma’ruf tidak akan terpengaruh dengan keputusan dan kebijakan internal Partai Golkar. “Kita memahami kebijakan itu bagian dari strategi Partai Golkar yang ingin memenangkan dua agenda poltik, yakni Pileg dan Pilpres 2019,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Partai Golkar Sumut mengumumkan bahwa Golkar akan bentuk tim pemenangan internal untuk menghadapi Pemilu 2019. Plt. Ketua Partai Golkar Sumut Ahmad Doli Kurnia Tanjung, juga mengingatkan agar Ivan Batubara, mengelola TKD secara profesional dengan mindset politik dan bukan mengelolanya dengan menggukan mindset ekonomi. (crds/C)

MEDAN ( Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan diminta konsisten dengan peraturan. Yakni segera membongkar seluruh kios yang dibangun di lahan milik PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Belawan. Jangan sampai karena persoalan itu membuat masyarakat merasa diperlakukan tidak adil.

Permintaan itu disampaikan anggota DPRD Medan yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) 5 Mulia Asri Rambe (Bayek), di gedung dewan, Rabu (10/10). Dia mengomentari tentang sikap Pemko dalam menangani masalah bangunan bermasalah di lahan milik PT. KAI Belawan.

Puluhan kios tanpa izin sudah berdiri di sana.

Diakui Bayek, beberapa waktu lalu, ratusan orang personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sudah turun ke lokasi dan melakukan penertiban. Namun petugas hanya menjebol satu dinding saja. Aparat tidak membongkar seluruh bangunan yang sudah berdiri tersebut.

Perlakuan ini, menurut Bayek, sangat keterlaluan. Dengan kasat mata masyarakat melihat perlakuan tidak baik dari aparatur. Dengan jumlah petugas yang turun ke lapangan dibandingkan penertiban yang dilakukan, sangat tidak imbang. ‘’Sekarang persepsi masyarakat tentang sikap Pemko menjadi macam-macam,’’ sebutnya.

Sikap seperti ini, disebutkan Bayek, sangat melukai hati masyarakat. Padahal warga sekarang ini tengah memuji program Pemko dalam melakukan penataan kota. Dimana Pemko, dengan didukung aparat kepolisian telah berhasil menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan sampai ke badan jalan. Juga upaya

Pemko dalam menertibkan reklame bermasalah sudah mulai tampak, meskipun belum tuntas.

Terlebih lagi, kata Bayek, Pemko Medan sekarang ini sedang gencar-gencarnya melakukan penertiban bangunan di atas parit dan trotoar.

Tidak terkecuali, walaupun bangunan itu sebagai tempat usaha masyarakat. ‘’Seluruh bangunan di atas parit dan trotoar dibongkar, sekalipun itu hanya pagar rumah warga, ataupun warga yang membuka usaha kecil di rumahnya,’’ sebutnya.

Harusnya, menurut Bayek, sikap tegas dan tanpa toleransi itu juga harusnya berlaku untuk bangunan puluhan kios di lahan milik PT. KAI. Jangan masyarakat dipertontonkan hal-hal yang kurang baik, seperti menurunkan petugas yang banyak, tapi hanya merobohkan satu dinding saja. ‘’Inikan tontonan yang kurang baik. Jangan kira masyarakat tidak berpikir,’’ tambahnya.

Karena itu, Bayek meminta Wali Kota untuk konsisten dengan janji yang pernah diucapkannya. Yakni saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit (RS) Tipe C, beberapa waktu lalu. Saat ini, Wali Kota berjanji akan segera merubuhkan seluruh bangunan yang melanggar tersebut. Karena menurutnya, Pemko tidak mungkin mengeluarkan IMB di lahan milik PT. KAI, karena itu merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH). ‘’Masyarakat akan terus mengingat janji Wali Kota itu. Jangan sampai ada kesan Pemko hanya berani menegakkan aturan kepada rakyat kecil, sementara kepada pemilik modal, Pemko sama sekali tidak berani. Itu tidak boleh terjasi,’’ sebut Bayek. (m12/C)

Perumahan TKBM Terendam Banjir sekarang tidak jelas. Apa kami demo dulu baru diterima keluhan kami. Kalau masalah banjir di tempat tinggal kami tidak juga dipikirkan segera, maka kami akan demo ke kantor camat dan wali kota,” tegas Samsul.

Sementara itu, seorang pengamat lingkungan Medan Labuhan Hairul Akmal, mengatakan salah satu penyebab banjir di Komplek TKBM Sei Mati, diduga akibat saat dibangun tidak melalui Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

“Ini pembelajaran bagi kita, agar kedepannya pemerintah sebelum memberi izin, memeriksa terlebih dahulu dokumen Amdan perumahan yang akan dibangun,” katanya.

Sedangkan Camat Medan Labuhan Arrahman Pane, mengatakan sebelum musibah banjir itu terjadi, pihaknya sudah melakukan pengerukan di areal pembuangan air. Hanya saja, banjir yang terjadi bersamaan dengan turunnya air pasang laut.

“Seluruh air tumpah ke wilayah itu. Bahkan anak sungai dari KIM juga mengalir ke wilayah komplek.. Makanya terjadi genangan air,” jelas Arrahman.

Disinggung soal janji Wali Kota Medan, Arrahman, mengatakan program pembangunan saluran pembuangan air, belum ada kabar dari Pemko Medan. “Kalau masalah itu, kita belum dapat kabar, karena program itu pelaksanaanya Pemko Medan,” ujarnya.(h03/C)

MTQN Moment Syiarkan Bacaan Alquran

BELAWAN (Waspada): Ribuan rumah di Komplek Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Belawan, di Kel. Sei Mati, Kec. Medan Labuhan, terendam banjir, Rabu (10/10). Air yang menggenangi rumah buruh itu terjadi akibat hujan yang turun sangat lebat, dan diperparah dengan musim pasang dan air pembuangan KIM. Kemudian, genangan air terjadi akibat tertutupnya hampir semua saluran pembuangan air di perumahan tersebut. Dikhawatirkan, jika tidak segera ditanggulangi masyarakat akan terjangkit sejumlah penyakit, diantaranya gatal - gatal dan diare.

Warga setempat Samsul Lubis, mengatakan selama dua hari hujan yang melanda Kota Medan, kawasan pemukiman tempat tinggal mereka menjadi tergenang air. “Kami kebanjiran sudah dua hari. Bahkan, setiap hujan deras selalu banjir.

Ini bukan karena hujan saja, tapi air kiriman dari KIM. Bahkan, air itu terkandung limbah pabrik.

Makanya banyak warga yang kena gatal - gatal,” kata Samsul.

Dijelaskan pria berusia 45 tahun ini, masalah banjir di Komplek TKBM sudah pernah ditinjau langasung Wali Kota, sembari berjanji akan dilakukan perbaikan drainase, dengan membangun pembuangan dan pintu air. Kenyataannya, program itu belum ada yang terealisasi.

“Wali Kota, sudah pernah janji, tapi sampai

PELAKSANAAN Musyabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke XXVII di Sumut hendaknya menjadikan umat Islam sebagai bagian untuk syiar Alquran.

Hal itu disampaikan Ustadz M.Tuah Sirait, kepadaWaspada, Rabu (10/10). Materi tentang MTQN Moment Syiarkan Bacakaan Alquran, akan disampaikannya saat dia menjadi khatib Shalat Jumat (12/10) di Masjid Silaturahim, Jl Pelajar. ”MTQ Nasional ke XXVII di Sumut, hendaknya menjadi kegiatan yang sangat mahal harganya bagi masyarakat Islam, khususnya di Medan dan Deliserdang.

Harusnya masyarakat Islam menyadari ini salah satu kegiatan yang dapat melahirkan inovasi baru dalam masyarakat,” katanya.

Dilanjutkan Tuah Sirait, jika saja MTQN ini berlalu tanpa sedikitpun melahirkan, paling tidak rasa spritual dalam mendengarkan lantunan ayat-ayat Allah, alangkah ruginya anggaran besar yang dikeluarkan pemerintah.

Disampaikanya, mendengarkan bacaan Alquran saja besar pahalanya, apalagi mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sabda Nabi Muhammad SAW: “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Alquran), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At-Tirmidzi)., Sedangkan keutaman membaca Alquran, menghafalnya dan pandai membacanya, . Sabda Nabi Muhammad SAW: “Perumpamaan orang yang membaca Alquran sedang ia hafal dengannya bersama para malaikat yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang membaca Alquran sedang ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya maka baginya dua pahala.(m37/B)

AIR mengenangi ribuan rumah di Perumahan TKBM, Kel. Sei Mati, Kec. Medan Labuhan.

PROFIL KHATIB M. Tuah Sirait

Waspada/Rustam Effendi/B

Medan Metropolitan

B2

WASPADA Kamis 11 Oktober 2018

Soal Surat Gubsu Ke PTPN II

Ketua DPRD Minta Gubsu Beritahu Dewan MEDAN (Waspada): Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, meminta Gubsu Edy Rahmayadi, memberikan surat tembusan ke DPRD Sumut, jika berhubungan dengan rakyat Sumut. Karena, DPRD Sumut tidak tahu adanya surat Gubsu ke PTPN II terkait pembatalan daftar nominatif penghapusbukuan tanah eks HGU PTPN II.

“Kita minta pada gubernur, setiap surat penting yang berkaitan dengan rakyat harus ada tembusannya ke DPRD. Supaya kita tidak bertanya-tanya. Ini Membingungkan rakyat dan DPRD. Tidak boleh ada yang tidak transparan, Masakan gubernur buat surat penting, DPRD tidak tahu. Minimal kami mau tahu kenapa dibatalkan,” kata Wagirin Arman, kepada wartawan, Rabu (10/10).

DPRD Sumut juga, lanjut-

DPRD Heran Rasionalisasi Anggaran Untuk Bayar Utang DBH MEDAN (Waspada): Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprovsu harus melakukan rasionalisasi anggaran yang disebutsebut untuk membayar utang Dana Bagi Hasil (DBH) ke kab/kota.

Namun, sejumlah anggota DPRD Sumut mengaku heran jika alasan rasionalisasi karena untuk membayar utang ke kab/kota.

“Saya hanya merasa bingung, kenapa harus ada utang? Sebab alokasi DBH tersebut sudah jelas dianggarkan tiap tahun,” kataWakil Ketua Komisi C DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga, Rabu (10/10).

Menurutnya, gubernur harus dapat menjelaskan kenapa utang DBH ke kab/kota dapat terjadi, tanpa pemberitahuan ke DPRD. Sebab, belanja DBH adalah belanja wajib yang harus dialokasikan tiap tahun berjalan. “Oleh sebab itu dewan meminta penjelasan pada gubernur alasan apa yang mendasar utang tersebut bisa terjadi?,” imbuhnya.

Dijelaskannya lagi, pembayaran DBH ke kab/kota adalah sebuah kewajiban, sesuai dengan realisasi pendapatan tiap tahun berjalan. DBH untuk kab/kota tersebut berasal dari pajak bagi hasil provinsi ke kab/kota. Seperti Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak APU, BBNKB, Pajak Rokok dan lainnya.

Jika ini tidak dibayarkan ke kab/kota, maka akan berdampak pada pembangunan kab/kota. “Kab/kota tidak bisa membayar ke kontraktor, kalau memang sudah mereka anggarkan. Kalau memang sudah dianggarkan dan pekerjaannya sudah selesai dikerjakan namun uang nya belum bisa dicairkan, akibat DBH belum dibayar provinsi,” sebut Zeira.

Karenanya, dia mengaku heran ada rasionalisasi mengingat target pendapatan pada tahun sebelumnya tercapai. Untuk itu dia meminta agar jangan sampai rasionalisasi mengganggu alokasi belanja untuk kemasalahatan masyarakat seperti pembangunan infrastruktur, pemberdyaan ekonomi masyarakat dan lain-lain.

“Kita meminta kepada eksekutif jujur dan cermatlah dalam mengambil kebijakan dalam menerapkan asumsi kebijakan dalam APBD. Jangan hal yang serupa terulang kembali semasa kepemimpin Gubsu Gatot Pujo Nugroho. Sengaja alokasi DBH di selewengkan untuk belanja langsung, yang jelas-jelas uangnya bukan hak provinsi,” pungkasnya. (h02/C)

Tim Terpadu Tertibkan Terminal Amplas MEDAN (Waspada): Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Satlantas Polrestabes Medan melakukan penertiban di kawasan Terminal Terpadu Amplas dan seputaran Jembatan Fly Over Jl. SM. Raja, Rabu (10/10). Selain Pedagang Kaki Lima (PKL), parkir sembarangan juga menjadi fokus dalam penertiban tersebut.

75 personel yang berasal dari unsur Dishub Medan, Satpol PP, Brimob Poldasu, Dit Samapta serta Satlantas Polrestabes Medan diturunkan guna mendukung kelancaran penertiban tersebut. Selain mengatasi kemacatan arus lalulintas, tujuan penertiban yang dilakukan untuk mendukung penataan kota yang kini tengah digelorakan Pemko.

Sebelum penertiban dilakukan, seluruh personel tim gabungan lebih dahulu menggelar apel di halaman depan Terminal Amplas.

Setelah itu tim bergerak menertibkan seluruh PKL yang masih menggelar lapak di seputaran terminal. Tanpa pilih kasih, lapak milik PKL baik itu gerobak maupun meja langsung diangkut tim gabungan.

Tindakan tegas itu dilakukan karena sebelumnya para PKL telah diingatkan agar tidak berjualan di seputaran Terminal Terpadu Amplas, termasuk di pinggir jalan, trotoar maupun di atas parit.

Meski telah dilakukan beberapa kali penertiban namun tidak membuat PKL jera, mereka kembali menggelar lapak di seputaran terminal yang dioperasikan sejak tahun 1991 tersebut.

Setelah membersikan kawasan Terminal Terpadu Amplas dari PKL, tim gabungan kemudian menyisiri jalan hingga seputaran Jembatan Fly Over. Tindakan tegas kembali dilakukan, mobil angkutan kota maupun Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang parkir sembarangan langsung ditindak. Dua mobil ditilang dan diikuti penahanan terhadap tiga angkutan merek Sabdra Frima, Tao Toba indah dan KPUM 64, karena tidak dilengkapi surat-surat.

Menurut Kadishub Medan Renward Parapat, tindakan tegas dilakukan untuk memberikan efek jera baik kepada PKL maupun pengendara kenderaan bermotor maupun angkutan umum.

“Selain penilangan dan penahanan, kita juga menggembosi ban kenderaan bermotor roda empat yang kedapatan parkir sembarangan,” kata Renward.

Usai penertiban, Renward mengimbau kepada pemilik kendaraan umum baik Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP)/ AKDP yang tidak memiliki izin pool agar berpangkalan di Terminal Terpadu Amplas, sebab tidak diperkenankan mengangkat dan menurunkan penumpang di pinggiran jalan karena megganggu kelancaran arus lalu lintas.

“Begitu juga dengan PKL, kita harapkan jangan berjualan lagi di atas trotoar, sebab trotoar dibangun bukan untuk tempat berjualan melainkan tempat pejalan kaki. Untuk itu penertiban terhadap PKL yang berjualan di atas trotoar akan terus kita lakukan.

Di samping itu kita juga minta kepada pengendara kenderaan bermotor baik roda dua maupun empat agar tidak menjadikan trotoar menjadi tempat parkir,” imbaunya.(m50/C)

Waspada/ME Ginting

SATPOL PP Medan mengangkut gerobak para PKL di Jl. SM. Raja.

nya, tidak mengetahui peruntukan pelepasan 2.200 hektar lebih yang disampaikan mantan Gubsu Erry Nuradi per Desember 2017 lalu. Karenanya, dia menuntut Pemprovsu transparan atas persoalan tersebut.

Sebab, selama ini Pansus tanah DPRD Sumut telah bekerja. DPRD juga selalu menerima aspirasi masyarakat terkait hal tersebut. Karenanya, sebut Wagirin, DPRD sangat berhak dilibatkan dalam penyelesaian kasus tanah ini.

“Masalah tanah ini sensitif, sudah banyak korban. Langkah paling tepat adalah, Presiden ambil alih persoalan ini. Dibentuk Keppres masalah tanah di Sumut agar diselesaikan Presiden. Bukan saya tak percaya pada gubernur, BPN atau lainnya, tapi ini sudah belasan tahun, tidak ada langkah

konkret. Kalau tidak ditangani Presiden, ini akan meledak dan membahayakan rakyat Sumut,” tegasnya.

Wagirin, menjelaskan pihaknya bersama Pansus tanah DPRD telah menjumpai langsung Menkopolhukam Wiranto, dan meminta agar masalah tersebut ditangani Presiden. Waktu itu, Wiranto berjanji akan menangani dan mengundang pihak-pihak yang berkompeten.

“Bentuk-bentuk tim saja hanya menghabiskan uang rakyat. Kita (DPRD) setiap hari menerima demo masyarakat soal ini, tapi tidak dilibatkan, bahkan tidak tahu menahu. Kita hanya mendengar - dengar saja.

Makanya Pansus tanah eks HGU PTPN II diperpanjang hanya untuk memanggil gubernur,” tegasnya.

Sebelumnya, dalam rapat koordinasi Pansus Eks HGU PTPN II DPRD Sumut dengan BPN Sumut, Binjai, Langkat dan Deliserdang terungkap, Gubsu Edy Rahmayadi menyurati pemegang saham PTPN II dan Dirut PTPN II untuk membatalkan daftar nominatif usul penghapusbukuan tanah eks HGU PTPN II. Namun tidak dijelaskan alasan permintaan pembatalan tersebut. Ketua Pansus, Fernando Simanjuntak dan anggota, Sarma Hutajulu dan juga mengungkapkan surat usulan dari Gubernur Erry Nuradi sebelumnya telah sudah diproses dalam rapat pemegang saham PTPN II dan sudah disetujui untuk penghapusbukuan pada Agustus lalu. Permintaan pembatalan dari Gubsu Edy Rahmayadi, juga membingungkanPansus.(h02/C)

Jadi Tim Sukses Jokowi

Ivan Iskandar Batubara Diminta Mundur Dari MUI MEDAN (Waspada) : Lembaga Advokasi Umat Islam (LADUI) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut meminta kepada Ivan Iskandar Batubara, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Komisi Ekonomi MUI Sumut. Alasannya karena dia saat ini telah menjadi Ketua Tim Sukses Capres Jokowi - Ma’ruf Amin.

Pernyataan itu disampaikan Ketua LADUI Sumut Hamdani Harahap, kepadaWaspada Selasa (9/10). “Hal ini penting dilakukan untuk menjaga azas netralitas MUI. Hemat kami perbuatan Ivan Iskandar Batubara, telah melanggar aturan yang berlaku di MUI. Jadi sangat beralasan untuk dikeluarkan dari pengurus MUI Sumut,” ujarnya .

Dikatakan Hamdani, LADUI sejak tanggal 4 Oktober 2018 telah menyurati MUI Sumut yang ditebuskan ke DPP MUI Pusat. Namun hingga kini sama sekali belum ada respon.

“MUI harus memecat yang bersangkutan, bila ia tidak mau mundur. Ini demi independensi MUI Sumut,” terang Hamdani.

Dia juga menerangkan bahwa pada AD/ART MUI Sumut juga tidak membolehkan pengurusnya untuk terjun ke politik praktis. Begitu juga pada rapat pengurus MUI beberapa waktu lalu. “MUI Sumut harus netral, tidak terjun langsung pada salah satu pihak yang mengikuti pemilihan presiden,” tuturnya Hamdani meminta kepada MUI untuk secepatnya meme-

cat Ivan Iskandar. “Secara etika apa yang dilakukan Iskandar, itu tidak baik. MUI harus segera memecatnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Medan Area (UMA) Ara Auza menganggap wajar bila ada desakan agar Ivan Iskandar Batubara, mengundurkan diri dari Ketua Komisi Ekonomi MUI, mengingat ada aturan organisasi yang melarang pengurusnya untuk terlibat aktif dalam politik.

“Harusnya Ivan Iskandar, bisa memilih salah satunya. Misalnya seperti apa yang dicontohkan ayahanda kita Afifuddin, yang mundur sebagai Ketua Tim Eramas, pada Pilgubsu, Karenanya memegang jabatan Ketua Nadlatul Ulama (NU) Sumut,” tandasnya. (cru/crds)

Waspada/ME Ginting

WALI Kota Dzulmi Eldin, menyerahkan bantuan untuk dibawa ke Palu.

Pemko Kirim Bantuan Ke Palu MEDAN ( Waspada): Pemko Medan mengirimkan bantuan kepada para korban gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Sigi dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Bantuan yang diberikan berupa makanan cepat saji sebanyak 2,5 ton dan air mineral sebanyak 1 ton. Bantuan ini diangkut menggunakan KRI Teluk Bintuni-520.

Tidak hanya itu, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin juga bertolak menuju Palu bersama Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Rabu (10/10). Dia juga membawa bantuan dari seluruh Wali Kota di Indonesia yang tergabung dalam APEKSI. Hal ini terungkap ketika Wali Kota bersama Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto didampingi Asisten Pemerintahan Musadad Nasution, Kadis Perhubungan Renward Parapat, Kadis Sosial Sutan Endar Lubis, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Arjuna Sembiring, Kadis Tenaga Kerja Hanalore Simanjuntak, Kabag Humas Ridho Nasution dan Camat Medan Belawan Ahmad, mengecek bantuan yang selesai dimuat di KRI Teluk Bintuni-520 tersebut, Selasa (9/10).

Bantuan dari Pemko Medan itu dikirim bersamaan dengan pengiriman bantuan yang dihimpun oleh Lantamal I Belawan dari masyarakat Sumut. “Saya berharap bantuan yang kita kirimkan ini dapat meringankan beban saudara kita yang tengah tertimpa musibah di Palu, Sigi dan Donggala. Setelah bantuan ini kita kirimkan, insya Allah kita juga berencana akan kembali menggalang bantuan,” kata Dzulmi Eldin.

Dia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada Lantamal I Belawan yang telah memfasilitasi pengiriman bantuan dari

Pemko Medan. Kata Eldin, sebenarnya warga Medan banyak yang ingin mengirimkan bantuan, sebagai bentuk empati dan rasa prihatin atas musibah yang menimpa warga Palu, Sigi maupun Donggala.

“Atas nama Pemko Medan, saya sangat berterima kasih sekali atas fasilitas angkutan yang diberikan Lantamal I Belawan untuk memfasilitasi membawa bantuan dari Pemko Medan, termasuk bantuan dari masyarakat Sumut.

Dengan adanya fasilita sini, semoga semakin banyak lagi masyarakat yang tergerak hatinya untuk menyumbang guna membantu saudarasaudara kita yang sedang tertimpa musibah tersebut,” ungkapnya.

Eldin, juga mengungkapkan dirinya juga akan bertolak menuju Kota Palu, guna menyerahkan secara langsung bantuan dari Wali Kota seIndonesia yang tergabung dalam APEKSI. “Wali Kota se-Indonesia yang tergabung dalam APEKSI merasa prihatin dengan musibah terhadap warga Kota Palu, Sigi dan Donggala. Apalagi kondisi saudara-saudara kita di sana sangat memprihatinkan dan membutuhkan uluran bantuan,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto, bantuan yang akan dikirim hari itu sebanyak 70 ton, yang terdiri dari beras, minyak goreng, makanan cepat saji, air mineral dan lain sebagainya.

Sebelum bertolak menuju Palu, Ali Triswanto, menjelaskan KRI Teluk Bintuni-520 akan bersandar terlebih dahulu ke dermaga yang ada di Jakarta untuk mengangkut bantuan yang sudah dikumpulkan di sana. “Setelah itu barulah KRI Teluk Bintuni-520 bertolak ke Kota Palu untuk m e m b a w a s e l u r u h b a n t u a n ,” t e ra n g Danlantamal. (m50/C)

Perbaiki Kualitas Kesehatan Perlu Kolaborasi Antar Negara

Waspada/ME Ginting

WAKIL Wali Kota Akhyar Nasution, menyerahkan piala kepada pemenang Lomba TNI Manunggal KB Kesehatan.

Wakil Wali Kota Canangkan Momentum TNI KKBPK 2018 MEDAN (Waspada): Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mencanangkan Momentum TNI Kependudukan dan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) Kesehatan 2018, di Lapangan Benteng, Rabu (10/10).

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap penurunan kelahiran dan kematian bayi serta ibu melahirkan. Kemudian memberikan kontribusi lebih dari 50 persen pencapaian target tahunan program KB serta pembinaan terhadap peserta KB aktif.

Pencanangan momentum bakti sosial TNI KKBPK dimulai Mei sampai Oktober 2018 di 21 kecamatan. Adapun kegiatan hasil kerjasama Kodim 0201/ BS dan Pemko Medan ini diisi dengan pelayanan KB gratis bagi keluarga kurang mampu, peningkatan penyuluhan KB dan peran serta pria menjadi akseptor KB, pembinaan ketahanan keluarga melalui peningkatan kualitas bina keluarga balita, remaja, lanjut usia dan orang tua hebat.

Sedangkan pada saat pencanangan dilakukan, sejumlah kegiatan digelar seperti pelayanan KB gratis sebanyak 1.000 akseptor, donor darah sebanyak 200 orang, penyerahan hadiah pemenang lomba TNI Manunggal KB Kesehatan bagi koramil dan kecamatan sekaligus pemberian cinderamata kepada 21 koordinator KB serta pemerik-

saan kesehatan diantaranya gula darah, mata serta IVA (infeksi visual asam asetat).

Akhyar Nasution, mengaku sangat mendukung kegiatan yang mengusung tema, “Dengan Semangat Gotong Royong dan Sinergi Kita Jadikan Kampung KB Sebagai Poros Keluarga Berkualitas” tersebut.

“Hal ini penting dilakukan guna memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat, terutama keluarga prasejahtera. Jadi saya menghimbau kepada kita semua, marilah tingkatkan kepedulian dan peran serta kita untuk mendukung keberhasilan kegiatan momentum TNI KKBPK Kesehatan 2018. Dengan demikian nama Kota Medan tetap diperhitungkan di tingkat provinsi maupun nasional,” katanya.

Kemudian, Akhyar berharap kepada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Dinas Kesehatan serta para camat sebagai ujung tombak Pemko agar bersungguh-sungguh mendukung kegiatan Momentum TNI KKBPK Kesehatan di wilayahnya masing-masing sehingga hasilnya lebih optimal.

Sebelumnya Dandim 0201/ BS Letkol InfYuda Rismansyah, mengatakan Momentum TNI KKBPK Kesehatan merupakan salah satu implementasi dan kesepakatan bersama antara BKKBN dan TNI yang bertujuan untuk meningkatkan kesejah-

teraan kehidupan masyarakat melalui Pelayanan KB dan kesehatan, terutama kepada masyarakat yang kurang mampu dengan tujuan mewujudkan ketahanan masyarakat yang merupakan basis ketahanan nasional dalam rangka meningkatkan ketahanan Negara.

“Saya berharap program ini dapat terlaksana secara sistematis, sinergis dan dapat terus dipertahankan serta ditindaklanjuti dan dikembangkan sebagai bentuk partisipasi dalam upaya membangun masyarakat yang sehat dan berkualitas”, harap Dandim 0201/BS. Sedangkan Kadis DPPKB Kota Medan Edwin Effendi dalam laporannya menjelaskan, pelaksanaan revitalisasi program KB melalui Bhakti Sosial TNI Manunggal KB Kesehatan Terpadu Kota Medan dimulai Mei sampai Oktober 2018 di 21 kecamatan.

Selama berlangsung 6 bulan, kata Edwin, target pencapaian akseptor KB sebanyak 5.445 akseptor yang terdiri dari IUD (intrauterine device) 199, implant 277, Suntik 2.458 , pil 1.507, kondom 304 , MOP (mteode operasi pria) 0, dan MOW (metode operasi wanita (MOW) 700. ”Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar sehingga keinginan kitamenjadikan Kampung KB sebagai poros keluarga berkualitas sesuai dengan tema yang diusung dapat terwujud,” harap Edwin. (m50/C)

MEDAN ( Waspada): Pembangunan berkelanjutan dalam rangka memperbaiki kualitas kesehatan memerlukan kolaborasi antar negara untuk sharing (berbagi) informasi. Artinya, para stakeholder di bidang kesehatan dan lainnya boleh berpikir secara global, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi di Indonesia.

Hal ini diungkapkan Ketua Yayasan Sari Mutiara yang juga Anggota DPD RI Parlindungan Purba, kepada wartawan usai memberikan sambutan pada Konferensi Internasional Pertama di Bidang Kesehatan atau First Sari Mutiara Indonesia International Conference on Health (SaMICoH) di Medan, Rabu (10/10).

“Bagaimana kita mengembangkan masalah kesehatan dan dilihat dari berbagai aspek, termasuk masalah lingkungan hidup,” ungkap Parlindungan Purba.

Karenanya, dia berharap melalui seminar tersebut kolaborasi antar negara tetangga semakin bagus. Konferensi ini dihadiri India, bangladesh, Taiwan, Filipina, Malaysia, Laos dan lainnya.

Sedangkan Rektor Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia Dr. Ivan Elisabeth Purba, MKes, menegaskan tema konferensi ini membahas tentang riset dan implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan dalam rangka memperbaiki kualitas kesehatan (Localizing the Sustainable Development Goals to Improve Health Outcomes: Research and Practice), ini merupakan panggilan yang mendesak untuk menyusun tujuan pembangunan berkelanjutan untuk mencapai keberhasilan agenda 2030.

“Dapat diketahui bahwa tujuan pembangu-

nan hanya dapat tercapai jika pemerintah dan lokal aktual sepenuhnya bekerjasama dalam pelaksanaan dan pemantauan agenda.

Konferensi ini akan memberikan forum untuk berbagi dan mendiskusikan kebijakan, pelaksanaan, desain, dan metode serta evaluasi dan pemantauan kemajuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs),” tambahnya.

Sedangkan Ketua Panitia Konferensi, Yenni Gustiani Tarigan, SKM, M.Sc menambahkan, secara umum, tujuan konferensi ini adalah untuk mengumpulkan para pakar multidisiplin dan praktisi dari seluruh dunia untuk saling bertukar pengetahuan, ide-ide, pengalaman dan harapan di sekitar tantangan pembangunan berkelanjutan.

“Jadi kegiatan ini menjadi sebuah wadah pertemuan dan diskusi dimana seluruh pihak, baik praktisi, pemerhati, maupun peneliti, samasama mendiskusikan isu-isu tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di masyarakat, baik lokal, nasional dan internasional,” katanya.

Pada kegiatan ini, berbagai hasil riset kesehatan dari berbagai pihak khususnya para dosen di USM-Indonesia, instansi pemerintah, mahasiswa maupun stakeholder akan didiseminasikan melalui forum diskusi yang terarah dan sistematis.

Kepanitiaan konferensi ini selain oleh Dosendosen USM-Indonesia juga dibantu oleh mitra kampus mitra (co-host), antara lain, Institut Kesehatan Helvetia, STIKes Mitra Husada Medan, Boromarajonani College of Nursing Sanpasittiphrasong (BCNSP) Thailand, College of Health Sciences Savannakhet Laos, dan St Paul University Philippine.(h02/B)

Waspada/Mursal AI

DIREKTUR Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristekdikti Dr. Sadjuga, M.Sc, Ketua Yayasan Sari Mutiara Parlindungan Purba, Rektor USM Indonesia Dr. Ivan Elisabeth Purba, bersama mitra kampus lainnya memukul gong pertanda dibukanya konferensi.

Medan Metropolitan

WASPADA Kamis 11 Oktober 2018

B3

Empat Tersangka KM Sinar Bangun Diserahkan Ke Kejari Samosir MEDAN (Waspada): Poldasu menyerahkan empat tersangka dan barang bukti kasus tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba ke Kejari Samosir setelah sebelumnya Berita Acara Pemeriksaan (BAP) mereka dinyatakan lengkap (P-21).

“Hari ini, empat tersangka dan barang bukti kasus kecelakaan (kelalaian, red) KM Sinar Bangun kita limpahan ke Kejari Samosir,” kata Kasubdit III/

Umum Ditreskrimum Poldasu AKBP Maringan Simanjuntak, Rabu (10/10).

Pelimpahan tahap II itu dilakukan setelah kejaksaan menyatakan BAP keempatnya lengkap. Mereka adalah nakhoda sekaligus pemilik KM Sinar Bangun Poltak Saritua Sagala dan Kapos Simanindo Golpa F Putra, pegawai honor Dishub Simalungun, Karnilan Sitanggang dan Kepala Bidang

Angkutan Sungai dan Danau Perairan (ASDP), Rihad Sitanggang.

Disinggung mengenai berkas tersangka lainya, yakni Kadishub Samosir, NS, Maringan menyebutkan, sudah diserahkan dan saat ini pihaknya sedang menunggu petunjuk jaksa.

Sebelumnya, dalam kasus kecelakaan KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Kab.

Simalungun, Poldasu menetapkan lima tersangka masing-masing, nakhoda sekaligus pemilik kapal Poltak Soritua Sagala, pegawai honor Dishub Samosir anggota Kapos Pelabuhan Simanindo Karnilan Sitanggang, PNS Dinas Perhubungan Samosir Kapos Pelabuhan Simanindo Golpa F. Putra, serta Kepala Bidang Angkutan Sungai dan Danau Perairan (ASDP) Samosir Dishub Provsu Rihad Sitanggang.

Penetapan tersangka karena operasional KM Sinar Ba-

ngun tidak memiliki izin berlayar, secara sengaja membiarkan kapal melebihi standart 45 penumpang, dan juga syarat kapal tidak boleh mengangkut kendaraan, sehingga akhirnya mengakibatkan kecelakaan dan korban meninggal.

Selain itu, sistem pengaturan masuknya penumpang, dan mengawasi kegiatan perkapalan tidak dijalankan dengan benar dan tidak adanya pengaturan penumpang serta melakukan pengutipan retribusi. (m39/I)

Guru SMA Shafiyyatul Amaliyah Adukan Orangtua Murid MEDAN (Waspada): Seorang guru SMA Shafiyyatul Amaliyah mengadu ke Polrestabes Medan karena dianiaya orangtua murid hingga mengalami luka-luka, Rabu (10/10).

Peristiwa penganiayaan yang dialami korban Syahyudi, 38, yang mengajar di Sekolah Shafiyyatul Amaliyah Jl. Setia Budi Medan,bermulaketikapihaksekolahmenggelarmediasiantarakorban dengan orangtua siswa SMA berinisial MAS, Kamis (4/10).

Mediasi itu digelar karena orangtua murid tak terima anaknya dihukum sang guru dan menuduh Syahyudi dan Cindy wali kelasnya melakukan kekerasan berupa tamparan dan cekikan.

Namun, mediasi di ruang Kepala Sekolah berlangsung panas hingga akhirnya kedua guru itu mendapat penganiayaan yang diduga dilakukan orangtua murid. Syahyudi yang tidak terima lalu membuat laporan ke Polrestabes Medan yang tertuang dalam Nomor : STTLP/2191/K/X/2018/SPKT Restabes Medan.

“Akibat penganiayaan bersama- sama ini guru Cindy mengalami sakit di antara perutnya,” ujar Kuasa Hukum korban, Avrizal Hamdhy Kusuma, SH, MH. Sementara, Kepala Sekolah Shafiyyatul Amaliyah Bagus Kurniawan membenarkan telah terjadi keributan di kantornya antara orangtua murid dengan guru hingga berujung penganiayaan. Pihak sekolah juga mengambil tindakan tegas dengan memecat guru Cindy sedangkan guru Syahyudi diberi skorsing 3 hari.(h04/C) Waspada/Amrizal/C

KAPOLSEK Medan helvetia Kompol Trila Murni didampingi personil sedang memasangkan jaket hujan kepada ibu Vina disaksikan anaknya yang masih sekolah dasar.

Kapolsek Medan Timur Tanggap Cuitan Wakapolrestabes MEDAN (Waspada): Kapolsek Medan Timur Kompol Trila Murni langsung menanggapi cuitan Wakapolrestabes Medan AKBP Bagus Suropratomo Octobrianto tentang seorang anak sekolah yang diantar orangtuanya menggunakan sepeda tua ke sekolah saat hujan deras, Rabu (10/10).

Dia langsung memerintahkan personilnya mengecek sekolah anak yang dimaksud Wakapolrestabes Medan yang ternyata bersekolah di SMP Negeri 7 Medan di Jl. Adam Malik Medan.

Setelah berkoordinasi kepada pihak sekolahan, terungkap nama anak tersebut Vina Mawardah, duduk di bangku sekolah kelas VIII.8 beralamat di Jl. Sekata Gg. Melur Glugur Medan.

Kepada petugas, Vina bercerita memang setiap harinya diantar ibunya menggunakan sepeda tua. Sang Ibu juga beberapa tahun ini mengalami sakit yang tak kunjung sembuh.

Sambil menanyakan dan menggali informasi dari Vina, Kanit Lantas Polsek Helvetia secara spontan memberikan jas hujan kepada Vina untuk dipergunakan apabila hari hujan disaksikan gurunya.

Kemudian informasi ini pun dilaporkan kepada Kompol Trila yang langsung memerintahkan jajarannya untuk mengunjungi rumah Vina.

Kedatangan Kapolsek dan rombongan di rumah Vina

Mawardah, sempat menjadi perhatian warga tetanggaVina,.

Pasalnya warga menyebutkan selama ini pihak dari instansi mana pun tidak ada yang perduli dengan keadaan itu atau keluarga dari Vina.

Dari keterangan warga juga terungkap, setiap harinya ibu Vina mengantar anaknya bersekolah dengan mengayuh sepeda tuanya, tak mengenal cuaca terik maupun hujan.

Di dampingi Kepala LingkunganVI, Parlaungan Nasution dan Kepala Sekolah SD.Muhammadiyah Isa Ansari, Kapolsek dan rombongan memberikan bantuan sembako dan jas hujan serta beberapa buku pelajaran.

Kapolsek serta rombongan merasa terenyuh hati dan miris melihat kondisi Vina dan ibunya. Suasana yang penuh kekeluargaan itu berubah menjadi penuh haru. “Tak mungkin ini terjadi kalau bukan karena ijin dan ridhonya Allah SWT,” ujar Trila.

Tak terasa air mata Kapolsek berlinang dan jatuh membasahi pipinya. “Ini karena ijin dan ridhonya Allah SWT, cepat sembuh ya mak,” kata bunda Trila berulang kali sambil memeluk ibu Vina Mawardah.

“Atas kejadian yang tak terduga ini, saya pribadi banyak mendapat pelajaran yang begitu berarti dari sosok ibu Vina ini dan kita sama-sama memahami keadaan ibu Vina ini sakit apa.

Saya harap kepada Kepling VI

dan warga tetangga tolong perhatikan dan bantu keluarga ibu Vina Mawardah ini jangan kita biarkan. Mungkin nantinya Vina dan Ajis sebagai anak dari ibuVina ini butuh sesuatu tolong bantu, saya tidak memaksa tapi coba kita tarik ke diri kita apa bila lita yang mengalami seperti ini,” harap Hj.Trila.

Dalam hal ini Kepling VI.Parlaungan Nasution mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Kapolsek Medan Helvetia serta rombongan yang telah membantu keluarga Vina Mawardah dan Insya Allah kedepannya Polrestabes Medan khususnya Polsek Medan Helvetia semakin dekat serta di cintai oleh masyarakat dan diberikan kesehatan serta dapat menjalankan amanah dengan sebaik - baiknya.

Selanjutnya Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Isa Ansari mengaku dirinya pribadi merasa terharu dan terkejut atas kedatangan Kapolsek serta rombongan yang telah membantu keluarga Vina.

“Ketepatan Muhammad Ajis sebagai adik kandung dari Vina Mawardah adalah murid aya dan anaknya (Ajis) orangnya pintar dan rajin serta mudah bergaul.

Kami dari pihak sekolahan pun ada membantu Ajis dalam hal uang sekolah. Insya Allah kehadiran Kapolsek serta rombongan menjadi inspirasi bagi yang lainnya,” kata Isa Ansari. (czal/C)

3 Pengedar Dan Pengguna Sabu Ditangkap MEDAN (Waspada): Satres Narkoba Polrestabes Medan menangkap 3 tersangka pengedar dan pengguna sabu di Jl. Perhubungan simpang Beo tanah garapan, Desa Laut Dendang, Kec. Percut Seituan, Deliserdang, Selasa (9/10) sore.

Tersangka Pu, 35 warga Jl. HM Sariman Gang Murai, Desa Laut Dendang, AHT, 29, warga lahan garapan Desa Laut Dendang dan SR , 44, warga Jl. Taduan Gang Pilitan, Kel. Sidorejo, Kec. Medan Tembung.

Kasat Reserse Narkoba AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo didampingi Wakasat Kompol Pardamean Hutahaean, Rabu (10/10) menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka berawal dari informasi masyarakat di lahan garapan Desa Laut Dendang sering dijadikan tempat peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Selanjutnya, personil melakukan penyelidikan ke lahan garapan tersebut. Setibanya di lokasi, petugas menggerebek rumah yang menjadi Target Operasi (TO) itu dan membekuk ketiga tersangka.

Di lantai rumahnya tepatnya di depan tersangka Pu ditemukan 1 paket sabu seberat 0,35 gram. Petugas juga menyita 3 handphone dan uang Rp65 ribu. “Saat diinterogasi, Pu mengaku membeli barang haram tersebut dari AH. Sementara itu AH juga mengaku membeli sabu itu dari SR. Selanjutnya tersangka berikut barang bukti diboyong ke Mako Satres Narkoba Polrestabes Medan guna diperiksa intensif,” katanya. (h04/C)

Kodam I/BB Kirim Ahli Medis Untuk Palu-Donggala MEDAN(Waspada): Kodam I/BB mengirimkan tim ahli medis yang berjumlah 8 orang untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Senin (8/10).

Ahli medis dipimpim Kolonel Ckm dr. Farhaan Abd, Sp THT Karumkit Putri Hijau bersama Mayor Ckm Kurniawan, Sp OT, ASN Nuah Barus sebagai Penata Aneestesi, ASN Ferry butar, asisten dokter, ASN Suryati Armas, dr. Andi Taqwa, Sp AN, Baidaruzzman Penata Anestesi dan M Azmi dr muda UISU. “Rombongan ini transit di Balik Papan dan menggunakan Hercules ke Palu,” kata Kapendam I/BB Kolonel Roy Sinaga pada wartawan.

Tim Kesehatan ini mulai kerja di RS Tk 4 Wirabuana Palu menangani kasus patah tulang dan debridement kemudian bergabung dengan team yang lain di RSUD Undata Palu menangani 10 pasien patah tulang dan debridement.

Melakukan tindakan imobilisasi dengan posterior slab fraktur cruris (1psn), pemasangan pelvic wrap pada pasien fraktur pelvis (1psn), reposisi tertutup dislokasi hip joint. Assesment dan penatalaksanaan awal pasien multiple trauma.

Operasi Debridement + Fiksasi Eksternal. Penyerahan bantuan Implant orthopedi dan peralatan gips ( 5 set FE, Plate - screw 3 set, gipsona 2 dus). (czal/C)

Waspada/Rustam Effendi/B

KAPOLRES Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis foto bersama dengan penggali kubur, bilal mayit dan pengurus rumah ibadah usai bersilaturahmi dan sosialisasi Pemilu Damai 2019 di Mapolres, Rabu (10/10)

Polres Belawan Sosialisasi Pemilu Damai Kepada Penggali Kubur BELAWAN (Waspada): Polres Pelabuhan Belawan menggelar silaturahmi sekaligus sosialisasi Pemilu Damai 2019 bersama penggali kubur, nazir masjid dan bilal mayit di aula Mapolres Pelabuhan Belawan, Jl. Pelabuhan Raya, Kec. Medan Belawan, Rabu (10/10).

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan, SH, MH didampingi Kasat Binmas AKP Justar Purba mengajak masyarakat bersama Polisi menjaga Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan menjelang Pilpres dan Pileg 2019.

“Acara silaturahmi ini, untuk meningkatkan hubungan sesama kita. Agar, kita bisa duduk bersama membahas setiap masalah di tengah masyarakat. Kami Polisi mengajak bapak-bapak untuk bisa membantu Polisi agar terwujudnya keamanan dan ketertiban di setiap lingkungan tempat tinggal kita,” kata Kapolres.

Acara berlangsung penuh keakraban, ratusan petugas dari penggali kubur, nazir masjid dan bilal mayit menyampaikan keluh kesah mereka kepada orang nomor satu di Polres Pelabuhan

Belawan tersebut.

“Kami sebagai masyarakat biasa, mohon dibantu cara membuat SIM dan tata cara membuat pengaduan ke kantor Polisi.

Kedepannya, agar Polisi di setiap kelurahan untuk ditambah. Sehingga mampu melayani di setiap lingkungan, maka masalah judi, narkoba dan tindakan kriminal lain dapat teratasi secara cepat,” ungkap salah satu peserta yang hadir.

Menjawab pertanyaan itu, Ikhwan akan memaksimalkan pelayanan dan keluhan yang menjadi masalah di tengah masyarakat. Mengenai membuat laporan, masyarakat bisa datang ke Bhabinkamtibmas atau Polsek terdekat.

“Kami tidak akan mempersulit setiap keluhan masyarakat, kita akan maksimalkan usulan yang ada hari ini, agar pelayanan demi kepentingan bapak - bapak yang hadir disini terlaksanan untuk masyarakat luas,” sebut Ikhwan.

Turut hadir dalam acara silaturahmi tersebut pejabat dan seluruh Kapolsek jajaran Polres Pelabuhan Belawan serta pemuka agama dan tokoh masyarakat. (h03/C)

Kakek Aniaya Temannya Hingga Tewas MEDAN (Waspada): Poldasu tangkap kakek pelaku penganiayaan terhadap temannya sesame penarik becak hingga tewas dalam penyergapan di salah satu kedai kopi tidak jauh dari kediamannya, Senin (8/10) malam.

Tersangka PS, 79, warga Kel. Martubung, Kec. Medan Labuhan ditangkap karena menganiaya korban Sjafri Villi, 67, warga Kab. Bener Meriah, Aceh. Tersangka sempat melarikan diri.

Kasubdit III/Umum Ditreskrimum Poldasu AKBP Maringan Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (10/10) mengatakan, tersangka ditangkap sekira pukul 19:30 WIB, di salah satu kedai kopi tak jauh dari rumahnya.

Aksi penganiayaan itu dilakukan, Senin 2 April 2018 sekira pukul 17:00 WIB, di depan Yuki Simpang Thamrin, Jl. HM Yamin, Kec. Medan Timur. “Saat itu korban sedang menunggu sewa di TKP. Tak lama kemudian, tersangka datang langsung memukul kepala belakang korban

dengan kayu,” katanya.

Setelah memukul korban, pelaku kabur.

Sedangkan korban yang menderita luka di bagian kepala langsung pulang dan berobat di salah satu rumah sakit. “Dalam proses pengobatan, korban meninggal dunia, 5 April 2018. Kita yang menerima laporan dari pihak keluarga lantas melakukan proses penyelidikan,” ujarnya.

Personel Subdit 3 Unit 2 Buncil Ditreskrimum Polda Sumatera Utara di bawah pimpinan Kanit 2 Buncil Kompol Hendra Eko Triyulianto yang melakukan penyelidikan berhasil mengidentifikasi identitas tersangka lalu menangkapnya.

“Terhadap tersangka hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Ia kita persangkakan dengan Pasal 351 ayat (3) KUHPidana,” kata Kanit 2 Buncil Kompol Hendra Eko Triyulianto.

Dijelaskannya, modus tersangka menganiaya korban hanya gara-gara penumpang. “Pelaku dan korban sama-sama penarik becak. Jadi salah paham gara-gara penumpang,” sebut Hendra. (m39/C)

Bengkel Terbakar, Pemilik Luka Bakar MEDAN (Waspada): Satu rumah toko (ruko) yang dijadikan bengkel sepedamotor terbakar di Jl. AH Nasution, Lingk. V, Kel. Pangkalan Mansyur, Kec. Medan Johor, Rabu (10/10) siang.

Akibat peristiwa itu pemilik bengkel Tohap Sihotang, 43, mengalami luka bakar ringan.

Sedangkan kerugian ditaksir mencaopai puluhan juta rupiah.

Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan M Yunus mengatakan, akibat peristiwa tersebut, 70% bangunan ruko hangus terbakar.

“Objek yang terbakar ruko tempat usaha bengkel milik Christine Sitepu yang disewa Tohop Sihotang. Persentase kebakaran, kurang lebih 70%,” katanya.

Yunus menjelaskan, dalam kebakaran tersebut, Tohop Sihotang mengalami luka bakar.

Namun hanya menderita luka bakar ringan saja.

Yunus melanjutkan, api baru dipadamkan petugas, sekira pukul 14:45 WIB. Mengenai penyebab kebakaran, masih dalam tahap penyelidikan. “Penyebab kebakaran masih dalam lenyelidikan petugas,” katanya. (m39/C)

Tolonglah Pak Hakim Ringankan Hukuman Saya

Waspada/Rama Andriawan TERDAKWA Iskandar saat mendengarkan sidang tuntutan di PN Medan.

USAI dituntut 15 tahun penjara, Iskandar, terdakwa kepemilikan sabu seberat 120 gram terlihat seperti ke-bingungan, wajahnya pucat tampak tak bersemangat. Ia menundukkan wajahnya ke arah lantai ruang sidang Cakra 3.

Ketiga majelis hakim yang menyidangkan, kemudian menanyakan terdakwa Iskan-dar, atas tuntutan yang diajukan jaksa. Dengan wajah lesu, terdakwa Iskandar memohon agar majelis hakim mau meringankan hukumannya.

“Tolonglah pak hakim agar diringankan hukuman saya.

Saya janji nanti setelah ke luar dari penjara akan bertobat tidak menjual narkoba lagi,” kata terdakwa dengan suara parau menahan tangis.

Menanggapi permintaan terdakwa, majelis hakim dengan singkat sambil tersenyum menyatakan,nantiakandipertimbangkan.”Yananti,akandipertimbangkan ,” kata hakim Abdul Kadir.

Dalam kasus ini, JPU Rita Suryani Sinulingga, pada tuntutannya menyebutkan Iskandar terbukti bersalah atas kepemili-

kannarkotikajenissabu120gram.

Atas perbuatannya terdakwa diancamdenganPidanaPasal114 dan112ayat(2)UURINo.35tahun 2009 Tentang Narkotika.

Selain hukuman 15 tahun penjara, terdakwa juga didenda Rp1 miliar subsidair 6 bulan penjara. Terdakwa ditangkap setelah menerima telepon dari Polisi yang menyamar sebagai pemesan barang haram itu.

Setelah harga disepakati antara Polisi yang menyamar dan terdakwa menetapkan lokasi pertemuan. “Dalam transaksi itu terdakwa kepada polisi mengatakan kalau barang haram (sabu) 120 gram itu dibanderol Rp62 juta,” kata JPU. Selain itu kepada majelis hakim, JPU juga mengatakan terdakwa Iskandar diamankan Polisi di depan swalayan Maju Bersama Jl. Krakatau Ujung, Medan Timur, Mei 2018.

“Terdakwa tak bisa bergerak setelah polisi melihatnya mengeluarkan narkoba jenis sabu yang disimpan di dalam celana dalamnya, terdakwa langsung diringkus dan diboyong ke Poldasu,” pungkas JPU. (cra/C)

Waspada/Ist

BENGKEL sepedamotor yang terbakar di Jl. AH Nasution, Lingk. V, Kel. Pangkalan Mansyur, Kec. Medan Johor.

B4

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE

PROM O SU Z U K I SEPTEMBER CERIA ALL NEW ERTIGA IQNIS KARIMUN PICK UP

DP 21 JT-AN DP 17 JT-AN DP 9 JT-AN DP 3 JT-AN

Ingin Mobil Anda Cepat Terjual?

Pasang iklan di Harian Umum

HYUNDAI 120 SG Bensin M/T, Thn 2010 sunroof, silver, BK Mdn, STNK Off 10 bln.

Rp 80 jt. Hub:00 8 1 2 6 5 9 4 2 7 8 9 187691

DP MURAH, ANGSURAN RINGAN PILIH YANG RESMI JANGAN SALAH PILIH !!!

NO VIT AB ATUB ARA NOVIT VITA BA TUBARA (0812 8419 2938)

Kamis, 11 Oktober 2018

GA PAKET HAR HARGA

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000 660.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

PENERBIT AN PENERBITAN

WASPADA

TRAVEL

187558

PASTIKAN UMROH ANDA DI PT. MULTAZAM WISATA AGUNG PIMPINAN: DR. H. SYAFII SIREGAR, Lc, MA IZIN KEMENAG RI - 373/2016

BERDIRI SENDIRI/TIDAK MENUMPANG KE PT LAIN PROGRAM UMROH 2018 / 2019 UMROH PROMO 10 / 11 HARI * 30 Okt 2018 = 10 Hr By Malaysia Airlines * 4 Nov 2018 = 10 Hr By Malaysia Airlines * 12 Nov 2018 = 10 Hr By Saudi Airlines * 19 Nov 2018 = 10 Hr By Malaysia Airlines * 26 Nov 2018 = 10 Hr By Saudi Airlines * 10 Dec 2018 = 10 Hr By Malaysia Airlines * 24 Dec 2018 = 10 Hr By Saudi Airlines * 25 Dec 2018 = 11 Hr By (SV-CMB) * 31 Dec 2018 = 10 Hr By Saudi Airlines (BERSAMA MULTAZAM INSYAA ALLAH LEBIH AMAN - LEBIH NYAMAN LEBIH BERPENGALAMAN ± 25 THN) T E L A H D I B U K A P E N D A F TA R A N B I M B I N G A N M A N A S I K HAJI UNTUK TAHUN 2019....

Informasi Selanjutnya Hubungi PT. MULTAZAM WISATA AGUNG AN NO TAHAN AN / PER AP T : JL. TITI P OR PUSA KANT NO.. 10 AHANAN PERT APAN PAP PUSAT KANTOR SEI SIKAMBING D MEDAN

TELP: 061-4576116 / 061-4512319 HP HP.. 0812.6495.8456 - 0813.6137.2321 DAFTAR SEGERA...SEAT TERBATAS !!!!

SERVICE KONSTRUKSI TUMPAT/ SAL. AIR

TERCECER

TELAH HILANG Surat Keterangan Tanah, Nomor 590/02/ SKT/SB/2005 seluas +/- 4381 M2, Atas Nama Effendi, Warga Dusun II Desa Sei Balei.

HILANG/TERCECER BPKB BK 8183 EB, Isuzu, 2000 AN Herbert Sutantio.

Jl Kpt Pattimura No 105.

Medan

187738

HILANG/TERCECER BPKB BK 8136 MA.Toyota 1995 AN Irwan, Dsn II DS Petumbukan,D/S

187735

TERCECER

MATERIAL

PROPERTY

TERCECER/HILANG T T AN AH U AH SU RA 1B RAT BU ANG ATI DELISERD UP SK B DELISERDANG UPA BUP N om or 1 5 6 2 4 /A/I /8 T a ngga l 2 1 Se pt e m be r 1 9 7 3 Yang terletak di: Jalan Bunga Asoka Lk. II Kel. Asam Kumbang Kec. Medan Tuntungan Seluas : 1 5 2 M Tercecer di: Jalan Bunga Asoka Asam Kumbang Medan Hubungi: 0 8 1 2 6 4 2 5 7 8 0 7

HILANG/TERCECER BPKB BK 1303 EQ, Mitsubishi 1999 an Hj Darsawati Sunarya.

Jl Bakau No 5 – A Medan 187736

TELAH TERCECER SATU BUAH SKT Tanah Nomor 593.83/518/1993 Luas tanah : 217 m² atas nama : Sundari Alamat : Dusun II Jl Pasar Lama No 84 A. Desa : Kampung Lalang Kec Sunggal. Tercecer : Sekitar Jl Pasar Lama – Kp Lalang 187734

Surat Rumah (Asli) SK Camat a/n. RUMINTAN SIHOMBING Di Jl. Mesjid Taufik No. 119 Medan.

Tercecer disekitar Jl. Krakatau.

Bagi yang menemukan Hub. HP. 0813 9711 3540 3540. Tidak akan dituntut dan diberikan hadiah sepantasnya.

187740

DIJUAL TANAH SHM Seluas 36.000 m². di jalan bunga Turi I (Jalan menuju Pasar Induk Laucih) 085360111969

187681

BUTUH DANA PI N J AM AN J AN GK A PEN DEK Bunga 5 % .

Hanya ada di PT PRS Multi Finance.

Jl Nibung Raya No 237 Medan.

Dengan anggunan BPKB Kendaraan dan Surat Rumah (SHM).

Info lebih lanjut Hub : 0813 6178 0348, 0812 6207 7371 187483

BUTUH DANA TUNAI Proses 3 am Cair, Terjamin. Jaminan: Sertifikat SK Camat BPKB /Mobil/spd Mtr Truk/Bantu Pelunasan BPKB Hub : H o n d a 0 8 2 3 6 7 6 0 8 0 2 3 , 082167571653 187691

LOWONGAN EKSP ANSI REST O & CAFÉ EKSPANSI RESTO DIBUTUHKAN

KESEHATAN RS JIWA & NARKOBA

“M AH ON I ” Jl. Mahoni 18 Medan Timur

OMO RA WAT IN AP PAKET PROMO RAW INAP AKET PR 7 Hari = Rp. 1.550.000,Hub. NURUL 0812 6293 1129 SARI 0812 6293 2893

187671

ALAMAT TETAP: JLN. SM. RAJA GANG TITI BESI NO. 210 SP. LIMUN MEDAN SAMPING PEGADAIAN/ KEMBAR PONSEL

HP. 0813 7082 9559

1. General Manajer (GM) 2. Manajer (MJ) 3. Accounting (ACC) 4. Keuangan(AK) 5. Kasir (KS) 6. Marketing (MA) 7. Koki Padang (KA) 8. Koki Seafood (KB) 9. Waiter (WT) 10. Office Boy (OB) 11. JuruParkir (JP)

Pe rsya ra t a n:

DICARI KARYAWATI Domisili Jl. Letda Sujono dan sekitarnya untuk bag.

Admin. Syarat: Minimal tamatan D3, belum berkeluarga, jujur dan bertanggungjawab. Lamaran diantar langsung ke Jl. Letda Sujono, No. 69 Medan "

Kirim Format Iklan Anda Dalam Bentuk JPEG Atau Ai

1. (GM,MJ) Berpengalaman Min 5 Thn di Restoran 2. Berpengalamandibidangnya AntarLamaranKe:

RM ZAM ZAMI & CAFÉ J l. DR M a nsyurPint u 4 U SU N o. 7 0 Se be la h Supe rm a rk e t M e t ro Sw a la ya nAsra m a Put ra U SU

Lamaranterakhirditerima 27 Oktober 2018 jam 17:00

E-mail: iklanminiwaspada@yahoo.co.id

PERABOT

PENGOB AL MAK ER OT PENGOBAATAN PUSA PUSATT TERAPI ALA ALATT VIT VITAL ERO YAN G TER UKTI AN TERB UJI D TERUJI TERBUKTI DAN T ON G DI T AN GAN I LAN GSU N G OLEH : H . M . O OT TAN BILA ANDA INGIN PERKASA JANGAN SAMPAI SALAH MASUK CARILAH YANG BENAR BENAR PEWARIS ILMU MAK EROT, PENGOBATAN MAK EROT SUDAH TIDAK DIRAGUKAN LAGI KEBERHASILANNYA TERAPI NYA AMANN TANPA BAHAN KIMIA DAN TIDAK ADA EFEK SAMPING UNTUK KESEHATAN ANDA, INGAT UNTUK KAUM PRIA JANGAN SAMPAI ANDA TERHINA OLEH KAUM WANITA KARENA KONDISI ALAT VITAL ANDA YANG TIDAK SEMPURNA.

KHUSUS PRIA : KHUSUS WANITA : - MENAMBAH UKURAN BESAR PANJANG - MEMPERINDAH DAN MEMPERBESAR KUAT DAN TAHAN LAMA. PAYUDARA. - EJAKULASI DINI LEMAH SAHWAT. - SUSAH MENDAPATKAN KETURUNAN. - IPOTENSI. - MENGOBATI KEPERAWANAN. - GANGGUAN EREKSI BISA DINORMALKAN. DLL. - MENGOBATI KEPUTIHAN. DLL. BAGI YANG SUDAH LANJUT USIA MATI TOTAL PUN BISA KAMI NORMALKAN KEMBALI. LANGSUNG BISA DIRASAKAN REAKSI DITEMPAT ALAMATN PRAKTEK : J L. LAK SAN A N O O.. 6 2 A M ED EDAN AN (M ASU K D ARI JL. AMALIUN YUKI SIMP AN G RA YA M ED AN) DARI SIMPAN RAY EDAN) AN AN .COM AN T AT AN K EJ .PEN GOB K U N J U N GI SI T U S K AM I DI : WWW TAN EJAN GOBA WWW.PEN

H P: 0 8 1 2 4 0 3 8 3 3 3

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

WC

08126316631 0813 6147 0812 Bergaransi/ Jl.Kpt. Muslim

SERVICE ELEKTRONIK MAJU TEKNIK Servis,B/Pasang AC, Kulkas.

Hub : 0 8 1 2 7 2 9 6 6 6 3 3 187698

Agenda

WASPADA Kamis 11 Oktober 2018

B5

BTS Artis Favorit Di American Music Awards

Boy group Bangtan Sonyeondan (BTS) menyabet penghargaan untuk kategori Favorite Social Artist di penyelenggaraan American Music Awards 2018.

Grup beranggotakan RM, Jin, J-hope, Suga, Jimin, V dan Jungkook itu mengalahkan penyanyi Cardi B, Ariana Grande, Demi Lovato dan Shawn Mendes dalam ajang penghargaan berlangsung di Microsoft Theater, Los Angeles, Selasa.

Kemenangan ini menjadi pencapaian terbaru BTS, setelah mereka menjadi musisi asal Korea Selatan pertama menggelar konser di stadion Amerika, yakni di Citi Field, New York pada 6 Oktober lalu.

Sebelumnya, BTS meraih penghargaan kategori Top Social Artist pada ajang Billboard Music Awards 2018 pada Mei 2018. Demikian seperti dilansir laman Billboard.

Daftar Pemenang AMA 2018 Taylor Swift menjadi pemenang besar di American Music Awards 2018, membawa pulang trofi Artist of the Year dan jadi musisi perempuan dalam sejarah AMA yang total menang 23 kali.

Dikutip Entertainment Weekly, juga membawa pulang penghargaan adalah Camila Cabello, Post Malone, Migos dan lainnya. Acara tersebut menampilkan pertunjukan Cardi B dengan J Balvin dan Bad Bunny, Carrie Underwood dan Panic@ At the Disco me-

mbawakan lagu ikonik Queen “Bohemian Rhapsody”.

Aktris Tracee Ellis Ross menjadi pembawa acara untuk kali kedua dan Taylor Swift jadi artis pembuka dengan lagu “I Did Something Bad”. Malam penghargaan ini ditutup dengan tribut video untuk mendiang Aretha Franklin, disusul penampilan “Amazing Grace” dari Gladys Knight, Ledisi, Mary Mary, Donnie McClurkin, CeCe Winans dan musical director Rickey Minor.

Berikut daftar lengkap pemenang American Music Awards 2018: ARTIST OF THE YEAR Drake Imagine Dragons Post Malone Ed Sheeran Pemenang: Taylor Swift

NEW ARTIST OF THE YEAR Pemenang: Camila Cabello Cardi B Khalid Dua Lipa XXXTentacion COLLABORATION OF THE YEAR Pemenang: Camila Cabello feat. Young Thug, “Havana” Post Malone feat. 21 Savage, “Rockstar” Bruno Mars and Cardi B, “Finesse” Bebe Rexha and Florida Georgia Line, “Meant to Be” Zedd, Maren Morris, and Grey, “The Middle”

TOUR OF THE YEAR Beyoncé & JAY-Z Bruno Mars Ed Sheeran Pemenang: Taylor Swift U2 FAVORITE SOCIAL ARTIST Pemenang: BTS Cardi B Ariana Grande Demi Lovato Shawn Mendes FAVORITE MALE ARTIST — POP/ROCK Drake Pemenang: Post Malone Ed Sheeran FAVORITE FEMALE ARTIST — POP/ROCK Camila Cabello Cardi B Pemenang: Taylor Swift FAVORITE DUO OR GROUP — POP/ROCK Imagine Dragons Maroon 5 Pemenang: Migos FAVORITE ALBUM — POP/ROCK Drake, Scorpion Ed Sheeran, ÷ (Divide) Pemenang: Taylor Swift, reputation FAVORITE SONG — POP/ROCK Pemenang: Camila Cabello feat. Young Thug, “Ha-

vana” Drake, “God’s Plan” Ed Sheeran, “Perfect”

FAVORITE MALE ARTIST — COUNTRY Pemenang: Kane Brown Luke Bryan Thomas Rhett FAVORITE FEMALE ARTIST — COUNTRY Kelsea Ballerini Maren Morris Pemenang: Carrie Underwood FAVORITE DUO OR GROUP — COUNTRY Dan + Shay Pemenang: Florida Georgia Line LANCO FAVORITE ARTIST — RAP/HIP-HOP Pemenang: Cardi B Drake Post Malone FAVORITE ALBUM — RAP/HIP-HOP Drake, Scorpion Lil Uzi Vert, Luv Is Rage 2 Pemenang: Post Malone, Beerbongs & Bentleys FAVORITE SONG — RAP/HIP-HOP Pemenang: Cardi B, “Bodak Yellow (Money Moves)” Drake, “God’s Plan” Post Malone feat. 21 Savage, “Rockstar”

TS-instagram FAVORITE MALE ARTIST — SOUL/R&B Pemenang: Khalid Bruno Mars The Weeknd FAVORITE FEMALE ARTIST — SOUL/R&B Ella Mai Pemenang: Rihanna SZA FAVORITE ALBUM — SOUL/R&B Khalid, American Teen

SZA, CTRL Pemenang: XXXTentacion,

Disco Portugal. The Man

17 FAVORITE SONG — SOUL/R&B Khalid, “Young Dumb & Broke” Ella Mai, “Boo’d Up” Pemenang: Bruno Mars and Cardi B, “Finesse” FAVORITE ARTIST — ALTERNATIVE ROCK Imagine Dragons Pemenang: Panic! at the

FAVORITE ARTIST — ADULT CONTEMPORARY Pemenang: Shawn Mendes P!nk Ed Sheeran FAVORITE ARTIST — LATIN J Balvin Pemenang: Daddy Yankee Ozuna

FAVORITE ARTIST — ELECTRONIC DANCE MUSIC (EDM) The Chainsmokers Pemenang: Marshmellow Zedd FAVORITE SOUNDTRACK Pemenang: Black Panther: The Album, Music From and Inspired By The Greatest Showman The Fate of the Furious: The Album Pemenang.(ant)

Maia Estianty Amini Doa Edric Tjandra Soal Suami Baru

Maia-instagram

Musisi Maia Estianty kembali menjadi sorotan publik karena unggahannya di media sosial. Hal itu bermula ketika ia mengunggah sebuah gambar mendeskripsikan sosok seorang suami.

“Suami adalah tempat terbaik untuk bercerita apa saja, bahkan rahasia kita, karena dia tidak akan cerita ke siapapun (ya iyalah, dengerin omongan istri saja belum tentu),” demikian bunyi tulisan tersebut seperti dikutip Okezone dari akun Instagram Maia, Senin (8/10).

Tak cukup sampai di situ, unggahan itu juga kembali diberinya penjelasan. “Benar enggak nih? Apalagi kalau istrinya super cerewet. Makin budek tuh sebelahnya,” ungkap Maia yang ditutup dengan tagar ‘joke of the day’.

Namun yang membuat ibu tiga anak itu menjadi sorotan adalah ketika presenter Edric Tjandra berkomentar, “Cie, yang baru ada suami.” Komentar itu dibalas Maia dengan, “Masa sih (sudah menikah)?”

Berusaha meluruskan komentarnya, Edric kembali menuliskan, “Kan doa buat Bunda biar punya suami baru yang baik hati dan mengayomi,” yang kembali direspons Maia dengan, “Amin.”

Komentar menggelitik Edric itu kembali memancing rasa penasaran publik terkait kisah cinta Maia dengan pebisnis Irwan Mussry. Sejak diisukan dekat dengan mantan kekasih Desy Ratnasari tersebut, Maia memang tak pernah buka mulut terkait hubungan asmaranya.

Keputusan untuk bungkam seputar kehidupan asmaranya memang telah dilakukan Maia sejak 2006. “Saya kan sudah pernah bilang (ke wartawan) kalau tak akan bicara tentang kehidupan asmara. Ini prinsip saya, jadi mohon dihormati ya,” ujarnya kala itu.

Dengan begitu, kedekatan Maia Estianty dan Irwan Mussry hingga kini memang masih jadi misteri. Sempat dikabarkan sudah menikah, rumor tentang status hubungan keduanya tetap tertutup rapat sampai saat ini.(okz)

Cinta Laura Tampil Di Cover Majalah

Jung Yong-hwa CNBLUE-instagram

Vokalis CNBLUE Bebas Tuduhan “Diistimewakan” Vokalis utama band pop rock CNBLUE, Jung Yong-hwa, bebas dari tuduhan terkait perlakuan istimewa dalam penerimaan sekolah pascasarjana, kata agensinya, Selasa.

“Yong-hwa bekerja sama dengan baik dalam investigasi atas dakwaan terhadapnya awal tahun ini,” kata FNC Entertainment dalam keterangan pers seperti dikutip kantor berita Yonhap.

“Jaksa memutuskan untuk tidak mendakwanya pada Juli, dengan pertimbangan bahwa dia tidak mengganggu kinerja sekolah terkait penerimaan masuknya.”

Keputusan tersebut mengonfirmasi bahwa Yong-hwa tidak berniat masuk sekolah tanpa proses yang seharusnya, imbuh agensi itu.

Penyanyi 29 tahun itu dituduh mendapat perlakuan istimewa sehingga bisa menjadi mahasiswa pascasarjana di Kyung Hee University pada 2017 meski tidak pernah datang untuk wawancara.

Pada Maret, polisi sempat mencurigai dia kembali bersekolah untuk menunda wajib militer. Dia bergabung dengan militer pada bulan yang sama dan kini bekerja di markas tentara di Hwacheon, Provinsi Gangwon, setelah menyelesaikan pelatihan dasar selama lima pekan di boot camp di tempat yang sama.

Di Korea Selatan, seluruh pria bertubuh sehat harus menjalani wajib militer selama dua tahun.(ant)

Talenta seni dimiliki Cinta Laura memang tak perlu diragukan lagi. Selain kemampuan beraktingnya yang telah melanglang buana hingga dunia Internasional, Cinta pun menorehkan prestasi di bidang modelling.

Seperti belum lama ini, Cinta tampil di cover majalah Internasional Cosmopolitan.

Wajah dan tubuhnya terpampang jelas di majalah bergengsi tersebut.

Tampil di sampul Cosmopolitan edisi Oktober, Cinta pun pastinya telah mempersiapkan penampilan yang memukau. Dalam foto tersebut, wanita berdarah Indonesia dan Jerman itu terlihat menenakan celana jeans yang dipa-

dukan dengan jaket denim berwarna senada.

Melengkapi unggahannya, wanita berusia 25 tahun itu menuliskan sebuah keterangan untuk foto tersebut. Ia merasa gembira dengan kehadirannya di sampul majalah tersebut.

“Saya sangat bersemangat untuk mengumumkan bahwa sampul saya untuk Cosmopolitan akhirnya ada di sini! Sangat bangga menjadi selebriti Indonesia pertama meliput cover @cosmoindonesia dalam dua dekade! Terima kasih banyak telah memilih saya. Sungguh suatu kehormatan!” ujar Cinta seperti dikutip Okezone melalui unggahan di Instagramnya, Selasa (9/10).

Dalam penampilannya, Cinta nampak begitu seksi dengan gaya busana tersebut.

Beberapa warganet yang melihat pun menduga jika Cinta tak mengenakan bra. “Keren sih, Cuma harus ya enggak pakai bra? Hehe,” ujar salah satu akun Instagram. “Enggak pakai bra ya Cinta? Sorry cuma tanya,” tulis akun Instagram lainnya.

Di balik pro dan kontra penampilan Cinta, tak dapat dipungkiri bahwa bintang film Nanny Surveillance itu memang memiliki prestasi memukau. Sebagai contoh, Cinta merupakan artis Indonesia pertama berhasil mengisi sampul majalah Cosmopolitan.(okz)

Cinta Laura-instagram

The Sacred Riana

The Sacred Riana “Menghantui” Malaysia Setelah menjajal peruntungannya di Amerika Serikat, The Sacred Riana kini akan menggelar sebuah pertunjukan di Malaysia untuk perayaan Halloween.

Pemenang Asia’s Got Talent 2017 ini, akan tampil di Movie Animation Park Studio (MAPS) Ipoh, Negeri Perak, Malaysia pada 26-29 Oktober 2018. The Sacred Riana, menjanjikan gelaran acara yang penuh sensasi, menakutkan dan membuat bikin bulu kuduk berdiri.

“Ini adalah saat yang tepat untuk memperkuat hubungan dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Berteriak bersama keluarga, dan seru-seruan bersama,” ujar Mr.Shafeii

Abdul Gaffoor, Chief Executif Officer Movie Animation Park Studio melalui keterangan resmi, Selasa.

Kehadiran The Sacred Riana sebenarnya bukanlah yang pertama. Tahun lalu, aksinya juga mampu menarik ribuan pengunjung di MAPS. Tahun ini, The Sacred Riana akan tampil dalam beberapa pertunjukan.

Anda bisa menyaksikan aksi The Sacred Riana pada 26 dan 29 Oktober pada pukul 14.00 dan 19.00 waktu setempat. Sementara pada 27 dan 28 Oktober, The Sacred Riana siap menyapa pada pukul 14.00 , 16.00, 19.00 dan 21.00 waktu setempat.

The Sacred Riana merupa-

kan pesulap yang beraliran bizarre illusionist dikenal mempunyai keahlian telekinesis. Riana mengikuti ajang pencarian bakat The Next Mentalist dan berhasil menjadi runnerup pada tahun 2014.

Pada 2017, Riana mengikuti ajang Asia’s Got Talent dan berhasil memenangkan musim kedua dari ajang tersebut, mengalahkan kedelapan finalis lainnya dalam Grand Final.

Lalu pada 2018, Riana juga menjajal peruntungan di America’s Got Talent.

Kisah perjalanan The Sacred Riana kemudian diangkat ke layar lebar dengan judul “The Sacred Riana Beginning” dan rencananya tayang tahun depan.(ant)

Raffi Ahmad Ingin Fokus Ke Rumah Produksi Miliknya Selebiriti Raffi Ahmad mengaku saat ini sedang fokus pada rumah produksi miliknya, RA Pictures. “Di depan layar aku masih ingin, tapi sekarang di rumah produksi lagi dikencengin,” ujar dia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Raffi mengatakan dirinya masih banyak belajar terutama dari sisi produksi dan promosi di tengah munculnya tanggapan negatif dari sebagian pihak perihal bisnis barunya di industri film.

“RA Pictures masih baby, masih banyak belajar. Saya masih belajar membuat film yang baik, promosi yang baik.

Saya enggak ngoyo. Komentar negatif atau positif, kita ambil hikmahnya saja,” tutur suami Nagita Slavina itu.

Raffi bersama RA Pictures baru saja merampungkan produksi film kelima, “Kesempatan Keduda”, setelah berkutat pada genre horor.

Film bergenre komedi romantis ini dibintangi sederet selebiriti antara lain, Cut Meyriska, Bastian Steel, Marsha Aruan, Ira Maya Sopha, Nagita Slavina, Dinda Kanya Dewi dan aktor asal Malay-sia Zizan

Raffi Ahmad Razak.

“Ini film yang ringan. Ceritanya berasal dari temen saya yang cerai. Dapat jodohnya gimana kalau yang cerai itu,” kata Raffi yang juga ikut mengambil peran dalam film itu.

Menurut dia, tak ada pria di dunia ini yang ingin menjadi duda. Namun, menjadi duda tak berarti tidak bisa merasa bahagia. Kebahagiaan, sam-

bung Raffi, masih bisa para duda raih lewat kesempatan kedua.

Di sisi lain, produser Fransen Susanto mengatakan film produksinya itu menitikberatkan pada usaha para duda mencari pasangan hidupnya.

“Drama komedi keluarga dikemas dengan dua orang duda mencari abg untuk pasangan hidup mereka,” tutur dia.(ant)

B6

Aceh

WASPADA Kamis 11 Oktober 2018

Jembatan Gunong Reubo Terancam Ambruk NAGAN RAYA ( Waspada): Jembatan Simpang Empat menghubungkan Desa Gunong Reubo, Kec. Kuala, Kab. Nagan Raya terancam ambruk disebabkan badan jembatan sudah mulai berlubang.

Pantauan Waspada, Rabu (10/10), jembatan yang dibangun sejak 2009 yang dikelola PT Muda Jaya tampak keropos. Berawal dari informasi warga di medsos, anggota DPRK Nagan Raya T Cut Man langsung meninjau lokasi.

Ia meminta agar jembatan tersebut segera

diperbaiki agar tidak semakin parah. “Sebelum kerusakan semakin luas, ini tanggung jawab dinas untuk melakukan perawatan atau perbaikan,” ujarnya.

Jembatan tersebut salah satu jalan alternatif terdekat bagi masyarakat Desa Gunong Reubo menuju ibu kota kabupaten.

Sementara dikonfirmasi melalui telefon seluler, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Tamarlan mengaku pihaknya akan melakukan perbaikan jembatan, termasuk jalan-jalan rusak.(cb07/B)

IRT Pengedar Ganja Ditangkap Polisi

Waspada/Muji Burrahman/B

ANGGOTA DPRK Nagan Raya T Cut Man meninjau jembatan Gunong Reubo yang rusak di Simpang Empat, Kec. Kuala, Nagan Raya, Rabu (10/10).

TersangkaKorupsiKembalikan Kerugian Negara BANDA ACEH (Waspada): Tersangka korupsi perencanaan pembangunan Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh menyerahkan Rp750 juta sebagai pengganti kerugian negara kepada penyidik Kejati Aceh.

Asisten Tindak Pidana Ko-

rupsi Kejaksaan Tinggi Aceh T Rahmatsyah di Banda Aceh, Rabu (10/10) mengatakan, uang yang diserahkan tersebut nantinya akan disita negara setelah perkara inkrah atau memiliki kekuatan hukuman tetap.

“Tersangka yang menyerahkan uang Rp750 juta berinisial HS, Direktur PT Supernova, rekanan perencana pembangunan kantor wilayah kementerian agama Aceh,” ungkap T Rahmatsyah.

Dia mengatakan, kerugian

Hanyut Terseret Arus, Jasad Mahasiswa ATEM Tiba Di Abdya BLANGPIDIE (Waspada): Ratusan warga Kabupaten Aceh Barat Daya, Selasa (9/10) sore menyambut jenazah Nanda Yolanda, 25, mahasiswa Akademik Teknik Elektro Medik (ATEM) Muhammadiyah saat tiba di kediaman orangtuanya, Desa Keude Paya, Blangpidie.

Korban ditemukan meninggal dunia setelah diseret arus laut saat mandi-mandi bersama sejumlah mahasiswa ATEM lainnya di kawasan Babah Dua, Pantai Lampuuk, Lhoknga, Kab. Aceh Besar, Minggu (7/10) lalu.

Sebagaimana diketahui, dua mahasiswa dilaporkan hilang diseret arus, satu korban lainnya Razi Daudi Ikbar, 23, mahasiswa asal Meulaboh, Kab. Aceh Barat.

Sementara Nanda Yolanda ditemukan dalam kondisi menjadi mayat. Jasadnya kemudian dievakuasi ke Puskesmas kawasan Lhoknga, Aceh Besar sebelum dibawa pulang pihak keluarga.

Kedatangan jenazah mahasiswa itu disambut isak tangis keluarga. Selain ratusan warga Desa Keude Paya, sejumlah kerabat lainnya yang tinggal di desa tetangga ikut menyambut jasad korban. Sementara Kedua orangtua korban mengalami shok berat dan pingsan ketika jasad putra kesayangannya dibawa masuk ke dalam rumah.

Burhanuddin, sepupu korban mengatakan, korban akan melaksanakan wisuda di ATEM. “Saya dengar kalau toga juga sudah disiapkan. Namun Tuhan berkehendak lain,” katanya.(cza/C)

negara yang ditimbulkan dalam kasus perencanaan pembangunan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh mencapai Rp1,1 miliar lebih.

Dalam kasus itu, tim penyidik Kejaksaan Tinggi Aceh sudah menetapkan dua tersangka.

Selain HS, pejabat pembuat komitmen pekerjaan perencanaan pembangunan berinisial Y juga ditetapkan sebagai tersangka.

“Tersangka HS sudah ditahan sejak 9 Agustus lalu. Penahanan tersangka untuk memu-

dahkan proses penyidikan perkara.

Begitu juga dengan tersangka lain, juga akan ditahan,” ujarnya.

Kasus dugaan korupsi perencanaan pembangunan gedung Kantor Wilayah Kemenag Aceh ditangani sejak 2017.

Perencanaan pembangunan dibiayai APBN tahun anggaran 2015 dengan nilai kontrak Rp1,16 miliar.

Dalam kasus itu, tim penyidik juga sudah menggeledah

sejumlah tempat terkait perkara korupsi tersebut, diantaranya ruangan Kepala KantorWilayah Kemenag Aceh dan Kantor PT SN guna mencari barang bukti lainnya.

“Untuk kasus ini tidak tertutup kemungkinan ada penambahan tersangka.

Penambahan tersangka tergantung hasil penyidikan lebih lanjut serta bukti tambahan yang didapat tim penyidik,” sebut T Rahmatsyah. (b02/I)

DPRK Banda Aceh Terima Kunjungan Anggota DPRD Pasuruan BANDA ACEH (Waspada): Ketua DPR Kota Banda Aceh Arief Fadillah menerima kunjungan kerja anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, (9/10).

Kehadirian sejumlah anggota Komisi III bidang pembangunan DPRD Pasuruan itu dalam rangka kunjungan kerja terkait pengelolaan tata ruang di Kota Banda Aceh.

“Kehadiran kami ingin melakukan sharing, konsultasi, koordinasi dengan anggota DPRK Banda Aceh terkait tata ruang untuk mempercepat pembangunan infrastruktur Pasuruan,” kata Ketua Komisi III DPRD Pasuruan Rusdi.

Sementara, Ketua DPRK

Banda Aceh Arief Fadillah mengatakan, APB Aceh mencapai Rp1,3 triliun. Secara umum Banda Aceh mengandalkan pendapatan dari sektor pariwisata pajak dan sebagainya.

Dalam tatanan nasional, Banda Aceh memperoleh WTP sepuluh kali berturut turut dan beberapa prestasi, baik nasional maupun internasional. “Banda Aceh banyak membangun kerjasama dengan negara-negara luar dan melakukan komunikasi terkait pembangunan dengan beberapa negara lainya,” kata Arief Fadillah.

Mengacu UU No. 11/2006 tentang pemerintah Aceh, dimana pemerintah pusat memberikan wewenang untuk mela-

kukan kerjasama dengan luar negeri langsung selama tidak mengancam keutuhan negara.

“Selama ini sudah melakukan kerjasama dengan Islamabad, Turky dalam tata ruang, Qatar, Jepang dan beberapa negara lainya. Terkait sistem tata ruang, Kota Banda Aceh sangat rendah dari permukaan laut,” ujarnya.

Jadi kota ini dibantu dari pembangunan pompa irigasi.

Dengan sistem ini dapat mencegah terjadinya banjir. Arief Fadillah juga menyampaikan berbagai ekowisata di kota Banda Aceh yang dapat dikunjungi, baik wisata religi, budaya, kuliner dan wisata tsunami.(b02/B)

Ralat Berita Ada kekeliruan pada isi pemberitaan dan judul pada halaman B6 Aceh, Rabu 10 Oktober 2018. Pada judul berita ‘Dugaan Penipuan, Oknum Kepsek Diringkus Polisi’ terdapat kesalahan. Seharusnya yang menjadi korban adalah Kepsek.

Kesalahan juga terdapat pada lead berita, tertulis Polres Bireuen meringkus oknum kepala sekolah berinisial As, 30, .... atas dugaan menipu guru di Aceh Tengah.Yang benar, inisial As, bukanlah Kepsek. Demikian diralat (Red)

Waspada/T.Mansursyah/B

KETUA DPRK Banda Aceh Arif Fadillah menerima kunjungan DPRK Pasuruan di gedung dewan, Selasa (9/10).

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

Tiga Kursi DPRK Abdya Kosong BLANGPIDIE (Waspada): Tiga kursi DPRK Aceh Barat Daya kosong tanpa penghuni, dimana ketiga mantan anggota dewan itu sudah ‘lompat pagar’ ke partai politik lain untuk nyalon kembali menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2019.

Ketiga Parpol yang anggota dewannya telah minggat itu sedang dalam proses pengurusan Pergantian Antar Waktu (PAW), selanjutnya diproses oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh.

Sekretaris DPRK Abdya Salman, SH, Rabu (10/10) menyebutkan, sebenarnya ada empat anggota DPRK yang pindah ke partai lain untuk mencalonkan diri pada Pemilu mendatang.

Namun satu orang sudah siap Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Aceh, tinggal melakukan

pelantikan pada Kamis (11/10).

“Untuk Partai Nangroe Aceh (PNA) sudah siap SK nya, tinggal pelantikan saja,” sebutnya.

Disebutkan, Teuku Indra yang sebelumnya anggota DPRK dari PNA pindah ke Partai Golkar untuk mencalonkan diri kembali pada Pemilu 2019.

“PAW yang diusulkan menggantikan Teuku Indra atas nama Syarifuddin, yang berada di Dapil II (Blangpidie, Susoh dan Jeumpa), yang saat ini sudah berubah menjadi Dapil I (satu),” ujar Salman.

SementaratigaParpollain-nya, seperti Partai Keadilan dan PersatuanIndonesia(PKPI),PartaiAceh (PA) dan Partai Gerindra sedang dalam proses pengusulan PAW. Untuk anggota DPRK dari PKPI atas nama Mukhlis AW, sudah pindah ke PNA. Selanjut-

nya DPK PKPI Abdya mengusulkan PAW kepada Zulkifli dari Dapil III (Setia, Tangan-Tangan, Manggeng dan Lembah Sabil) yang saat ini sudah berubah menjadi Dapil II. Sedangkan untuk anggota dewan dari PA, Syarifuddin sudah pindah ke Partai Demokrat.

Untuk mengisi kursi itu, DPW PAAbdyamengusulMasridariDapil II. “Usulan kedua Parpol (PA dan PKPI) sedang diproses oleh Kesbangpol Aceh. Kalau Partai Gerindra masih pembahasan di tingkat DPP,” ungkap Salman.

Dikatakan juga, anggota DPRK dari Gerindra Zulkarnain sudah pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PKB) untuk nyalon kembali dari Dapil I. “Cuma sampai saat ini kita belum tau siapa penggantinya,” sebut Salman.(cza/C)

LHOKSEUMAWE (Waspada): Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Gampong Lancok, Kec. Syamtalira Bayu, Aceh Utara berinisial NHY, 45, ditangkap polisi di rumahnya.

Sebelumnya, dua pemuda diduga pelanggan NHY ditangkap di kawasan jembatan Teupin Gapeuh, Kec. Tanah Pasir, Aceh Utara.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kasat Narkoba AKP Ildani, Rabu (10/10) mengatakan, NHY ditangkap, Senin (8/10) pukul 21:00, berdasarkan hasil pengembangan dari dua tersangka yang ditangkap pada hari yang sama di Kec. Tanah Pasir.

“Dua tersangka sebelumnya mengaku membeli ganja dari NHY. Suaminya juga ikut diboyong ke Polres Aceh Utara untuk diperiksa karena diduga terlibat,” ujar AKP Ildani.

Dari NHY petugas mengamankan 13 paket

ganja seberat 63 gram yang disimpan dalam termos nasi. Pemeriksaan awal, NHY melakukan pekerjaaan sampingan menjual ganja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

Dia mengaku keuntungan didapat dari berjualan ganja dipakai memenuhi kebutuhan ekonominya, termasuk membeli pakaian.

Sementara, dua tersangka yang ditangkap sebelumnya, SM, 22, warga Gampong GlangGlong dan K, 22, warga Gampong Matang Baro.

Dari dua pria itu diamankan dua paket sabu seberat 0,54 gram dan 6 paket ganja seberat 32 gram.

“Dari tersangka SM ditemukan 1 paket sabu 0,07 gram dan 6 paket ganja 32 gram dan dari tersangka K ditemukan 1 paket sabu 0,47 gram.

Saat ini keduanya sudah dilakukan penahanan,” ujarnya.(b15/C)

Berkas Perkara Dugaan Korupsi Honorarium PSBG Ke Kejari BIREUEN (Waspada): Sat Reskrim Polres Bireuen telah mengirim enam berkas perkara dugaan tindak pidana korupsi honorarium Petugas Siaga Bencana Gampong (PSBG) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen untuk dilakukan penelitian.

Demikian diungkapkan Kapolres Bireuen melalui Kasat Reskrim Iptu Eko Rendy Oktama kepada wartawan, Selasa (9/10).

“Tim Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Bireuen telah mengirim enam berkas perkara yang di split untuk tiga tersangka ke JPU (Tahap I) sehuWaspada/Ist bungan dengan perkara du- PETUGAS Polres Bireuen menyerahkan bekas perkara dugaan gaan tindak pidana penya- korupsi honorarium PSBG kepada pihak Kejari Bireuen, Senin lahgunaan kewenangan da- (8/10). lam penyaluran dana honorarium PSBG pada Badan Pena-nggulangan Pengguna Anggaran (PA) sesuai dengan surat Bencana Daerah (BPBD) TA 2013,” terangnya. pengiriman berkas perkara No.B/49/X/RES.3.3./ Menurutnya, sesuai laporan polisi No. LP/ 2018 tanggal 8 Oktober 2018,” sebutnya.

Kemudian, atas nama Her, bendahara peA/42/IX/2016/ACEH/Res Bireuen tanggal 9 September 2016, kerugian negara sebesar ngeluaran, sesuai surat pengiriman berkas perkaRp724.200.000 berdasarkan hasil audit BPKP ranya No. B/51/X/RES.3.3./2018 tanggal 8 Oktober 2018, dan Muz, selaku PPTK, sesuai surat Perwakilan Aceh.

“Berkas Perkara yang dikirim ke JPU itu, pengiriman berkas perkara No. B/50/X/RES.3.3./ pertama atas nama tersangka Asm, selaku 2018 tanggal 8 Oktober 2018. (cb02/C)

Anggota Dewan Minta Tertibkan Pelataran Parkir Latos LANGSA (Waspada): Anggota DPRK Langsa meminta Pemko menertibkan penggunaan pelataran parkir Langsa Town Square (Latos).

“Halaman pasar Latos harus dipergunakan seluruhnya untuk tempat parkir, bukan untuk warung kopi, jual martabak dan tempat memajangkan permainan anak-anak,” kata Samsul Bahri, juru bicara Fraksi Partai Aceh kepada Waspada di kantor DPRK, Rabu(10/10).

Ia mengatakan itu saat membacakan pandangan umum Fraksi Partai Aceh terhadap Rancangan Qanun Perubahan APBK Langsa 2018 yang dihadiri Wali Kota Langsa Usman Abdullah, SE. Menurutnya, keberadaan warung kopi, tempat jual marta-bak dan lokasi dagangan permainan anak-anak di halaman parkiritu sangat menganggu pengunjung dan pemilik toko, maka perlu ditertibkan.(b20/B)

25 Desa Di Abdya Belum Lakukan Pencairan Dana BLANGPIDIE (Waspada): 25 Desa di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya hingga kini belum melakukan pencairan dana desa tahap dua.

Hal itu dikarenakan belum menuntaskan kelengkapan berkas administrasi berupa laporan pertanggung jawaban tahap satu untuk pengusulan anggaran tahap dua.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) Abdya DrsYusan Sulaidi, Rabu (10/10) menyebutkan, 25 desa yang belum bisa melakukan pencairan dana desa tahap dua yakni, Desa Durian Rampak, Baharu, Palak Hilir, Rumah Panjang, Barat dan Cot Mancang, Kec. Susoh. Lalu Kec. Blangpidie meliputi Desa Panton Raya, Geulumpang Payong, Baharu, Alue Manggota dan Lamkuta.

Selanjutnya desa di Kec. Kuala Batee meliputi Desa Lhung Geulumpang, Alue Pisang, Geulanggang Gajah, Panton Cut, Lhok Gajah, Drien Beurumbang dan Krueng Pantoy. Di Kec. Babah Rot hanya dua desa, yakni Desa Samarinda dan Simpang Gadeng.

Di Kec. Tangan-Tangan meliputi Desa Kuta

Bak Drien dan Adan. Kec. Lembah Sabil, yakni Desa Ladang Tuha I dan Tokoh II. Terakhir di Kec. Setia, tinggal satu desa yang belum melakukan pencairan yakni Desa Rambong. Sedangkan untuk dua kecamatan lain, yakni Kec. Manggeng dan Jeumpa telah tuntas melakukan tahapan pencairan dana desa tahap II. Yusan mengatakan, harusnya Oktober ini sudah memasuki tahapan pencairan dana desa tahap III. Namun dikarenakan keterlambatan disebabkan kelalaian dari pihak desa, membuat semua tahapan tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

“Jika semua kepala desa dan aparaturnya memahami dan mengacu pada peraturan bupati tentang dana desa, prosesnya tentu tidak selamban ini. Sebab dalam Perbup semua aturan dan teknis yang mengatur tentang pelaksanaan dan penggunaan dana desa jelas dirincikan,” katanya.

Pihaknya berharap agar unsur kecamatan lebih berperan aktif mendorong percepatan proses pencairan dana desa, mengingat waktu pelaksanaan sejumlah kegiatan, baik fisik maupun non fisik yang telah diprogramkan desa sudah sangat dekat.(cza/B)

Poltekkes Kemenkes Aceh Gelar Lokmin LANGSA (Waspada): Poltekkes Kemenkes Aceh mengelar lokakarya mini (Lokmin) hasil survei Gampong Karang Anyar sebagai gampong binaan, di aula kantor camat Langsa Baro, Senin (8/10).

Kaprodi D-III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh Emilda AS, SST, MPH menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan survei terhadap Gampong Karang Anyar, Langsa Baro.

“Telah dilakukan pengabdian kepada masyarakat dan dilakukan pendataan dalam bidan desa yang aktif. Disini diperlukan peran geuchik maupun camatnya. Adapun yang dilakukan seperti program KB, cuci tangan tujuh langkah maupun senam menopause, PKK dan ibu-ibu kader,” kata Emilda.

Pemateri lainnya yang juga dosen Kebidananan Poltekkes Kemenkes Aceh, Cut Mutiah, SST, Mkeb menjelaskan, sejauh ini potensi

Gampong Karang Anyar sudah memenuhi standar baik dan ke depan jauh lebih baik.

Dimana Gampong Karang Anyar memiliki 175 KK dengan total jumlah penduduk sekira 4.889 jiwa yang didominasi perempuan. “Pemeriksaan ibu hamil, penyuluhan KB, kaum lansia menjadi perhatian kita,” kata Cut Mutiah.

Wakil Kepala Puskesmas Langsa Baro Nona Delviani, SKM juga memberikan apresiasi bagi kader yang terpilih untuk mendapatkan ilmu yang bisa diaplikasikan ke masyarakat. “Kita berharap bidandesajugadapatdilibatkankarenabersentuhan langsung ke masyarakat,” harap Nona.

Camat Langsa Baro Zulhadisyah berharap Poltekkes lebih mengedepankan keterlibatan seluruh elemen kader yang aktif. “Ke depan kita lakukan perubahan prilaku, dan pemeriksaan kesehatan gigi 6 bulan sekali perlu dikampanyekan lagi,” katanya.(m43/B)

Aceh

WASPADA Kamis

11 Oktober 2018

B7 Film Dokumenter Siswa Farhan Raih Terbaik II Nasional BANDA ACEH (Waspada): Film dokumenter karya siswa SMAN 10 Fajar Harapan (Farhan) Banda Aceh meraih juara terbaik II Nasional dalam ajang Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah (LKAS) 2018 yang dilaksanakan Direktorat Sejarah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta.

Kegiatan yang berlangsung 3-6 Oktober 2018, tim siswa Farhan diwakili Muhammad Irsyad, Muhammad Akmal Chumaidy dan Amira Batrisyiya Ghassani Mirza mengangkat judul “Jalan Kelam : Aceh Loen Sayang”.

Ketua tim Muhammad Irsyad, Minggu (7/ 10) mengatakan LKAS tahun ini mengangkat tema “Sejarah Identitas Negeriku, Anak Muda Melek Sejarah”. Dari tema tersebut mereka terinspirasi mengangkat cerita sejarah konflik dan perdamaian yang pernah melanda tanoh

rencong tercinta.

“Ide itu yang kami kreasikan dikarenakan banyaknya remaja di jaman milenial sekarang sudah lupa akan sejarah bangsanya sendiri, dan hal tersebut bukanlah untuk mengungkit luka lama, melainkan membuka lembaran baru agar hal serupa tidak lagi terulang di masa datang,” ungkap Irsyad.

Dalam perlombaan tersebut, Tim Farhan dibimbing tiga guru, Raudhatul Jannah, S.Pd, Kiki Sanjani S.Pd dan Azad Riski, S.Pd. Mereka menjelaskan, berbagai proses dan tahapan telah dilewati Tim Farhan hingga masuk 10 besar nasional. Perjalanannya dimulai sejak pengiriman proposal lomba Maret 2018. Adapun film dokumenter terbaik I dimenangkan SMA Kristen Gloria 2 Surabaya dan terbaik III SMA Negeri 3 Denpasar, Bali.(b02/B)

Kodim 0116 Nagan Raya Doa Bersama Untuk Korban Gempa Sulteng Waspada/M. Ishak/B

MUSPIKA Darul Aman bersama Caleg DPRK dan DPRA serta para kepala desa mendeklarasikan Pemilu Damai di aula kantor camat Darul Aman di Idi Cut, Aceh Timur, Rabu (10/10).

Caleg Diminta Hati-hati Manfaatkan Medsos IDI (Waspada): Calon legislatif (Caleg) DPRK maupun DPRA diingatkan berhati-hati dalam berkampanye melalui berbagai media sosial (medsos).

Tujuannya agar Pemilu 2019 berjalan lancar, aman, damai dan sejuk.

“Silakan berkampanye melalui medsos, tapi jangan menyebarkan fitnah atau hoax, karena

siapapun yang melanggar hukum tetap diproses sesuai dengan ketentuan hukum,” tegas Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro melalui Kapolsek Darul Aman AKP Masri Aswara ketika Deklarasi Pemilu Damai di aula kantor Camat Darul Aman di Idi Cut, Aceh Timur, Rabu (10/10).

Diharap para Caleg dan timsesnya bersaing secara sportif tanpa harus saling menjelekkan dan saling menyalahi.

“Kita sepakat hari ini menolak hoax, politik sara dan politik uang. Jika ada yang suka me-

nyebarkan hoax, apalagi mengandung sara maka silakan dilaporkan kepada kami,” kata Masri Aswara.

Jika mendapat informasi yang belum tentu benar dan salahnya, Masri Aswara meminta agar Caleg atau masyarakat tidak menyebar-luaskan informasi tersebut. “Sebaiknya silakan bertabayyun (cek kebenarannya),” ujarnya.

Sementara, Camat Darul Aman T Muyazir, S.STP mengajak para Caleg, khususnya berdomisili di kecamatan itu untuk saling menghormati dan me-

nghargaidiantarasesama.“Silakan berbeda pandangan politik, tapi persatuan dan kesatuan tetap harus dijaga, sehingga Darul Aman benarbenar aman,” ujarnya.

Caleg DPRK asal Kecamatan Darul Aman, yaitu Tarmizi, Tgk Fadli (Partai Aceh), Khalid Mubarak (PKS), Murdhanil, A’thailah (Gerindra), Tgk Iskan-dar, Hadaniah Ismail (PNA), Fadhli (PKB), Burhanuddin, Ita Purnama Sari (PDI-P), Musliadi (Golkar), Ismuhadi, Nurul Husna, Azan Ananda (NasDem), H Mudawali Ibrahim, Fitriani (PPP) dan Herita (PAN).

NAGAN RAYA (Waspada): Kodim 0116 Nagan Raya menggelar zikir dan doa bersama untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, dilaksanakan di Masjid Baitul Qiram Desa Ujung Fatihah, Kec. Kuala, Rabu (10/10) Kegiatan diikuti lebih 250 orang dari berbagai elemen masyarakat, TNI, Polri, Forkopimda dan pelajar. Acara dimulai dengan shalat istikharah dua rakaat.

Dandim 0116/Nagan Raya Letkol Kav. Nanak Yuliana menyampaikan bahwa kegiatan zikir dan doa bersama dilaksanakan sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan bagi warga Sulteng yang saat ini sedang menghadapi bencana.

“Kami menggelar kegiatan ini sebagai

bentuk solidaritas kemanusiaan dan sikap menyerahkan diri kepada Allah atas semua karunianya.

Semoga kita selalu diberi keselama-tan dunia dan akhirat oleh Allah, dan kita berdoa meminta kepada Allah agar saudara kita yang terkena bencana diberikan kesabaran,” kata Dandim.

Ketua MPU Kecamatan Kuala yang juga Pimpinan Ponpes Bustanul Jannah, Tgk Safari Ali mengatakan, dengan adanya musibah itu agar lebih mendekatkan diri kepada Allah.

“Introspeksi diri, tidak takabur akan kekuasaan Allah dan jauhkan diri dari maksiat. Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan izin Allah yang telah menciptakan alam semesta ini,” ujarnya.(cb07/B)

DeklarasiPemiluDamaiitujuga dihadiri Tgk MuhammadYunus (Abon) Caleg dari Partai Aceh.

“KamiCalegdiDapilVAcehTimur siapmenyukseskanPilegdanPilpres 2019dengandamai,amandansejuk tanpahoax,”tegasTgkMuhammad Yunus.

Hal senada dikatakan Ketua Forum Keuchik se-Darul Aman, Mauzir Sufi, SH, berharap Pemilu 2019 sukses dalam bingkai kedamaian, karena hanya dengan kedamaian para wakil rakyat bersama kepala daerah dapat membangun daerah-nya lebih maju. (b24/C)

Sungai Tamiang Meluap

Waspada/Muji Burrahman/B

DANDIM 0116 Nagan Raya, unsur Forkompimda, Muspida serta masyarakat dalam doa dan zikir untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, Rabu (10/10).

Pemkab Harus Bangun Tanggul Permanen ACEH TAMIANG (Waspada): Pemkab Aceh Tamiang harus membangun tanggul permanen di kawasan hilir aliran sungai Tamiang, guna mengantispasi banjir akibat jebolnya tanggul penahan debit air sungai.

Curah hujan tinggi dalam sebulan terakhir ini, menyebabkan debit air sungai Tamiang juga tinggi. Sejumlah titik pada tanggul di kawasan Rantau Pakam, Kec. Bendahara dan Gelung, Kec. Seruway diterjang derasnya air sungai sehingga jebol, dan air sungai melupa hingga pemukiman warga. Meskipun air yang meluap terkadang cepat surut, namun berdampak terendamnya rumah masyarakat dan areal pertanian.

Ketua DPRK AcehTamiang Fadlon, SH didampingiWakil Bupati Aceh Tamiang HT Insyafuddin dan pejabat lainya, Selasa (9/10) kemarin sudah memantau banjir melanda kawasan hilir dan hulu.

Mereka juga meninjau langsung tanggul yang jebol. “Kita berharap pemerintah daerah membangun tanggul permanen,” ujar Fadlon kepada Waspada, Rabu (10/10) di kantornya.

DPRK Aceh Tamiang, kata dia, mendukung Bupati melalui dinas terkait mencarikan sumber dana, baik dari Otonomi Khusus (Otsus) maupun APBN agar dapat membangun tanggul permanen di hilir.(cri/B)

Waspada / Yusri/B

KETUA DPRK Aceh Tamiang Fadlon, SH bersama unsur Forkopimda Aceh Tamiang meninjau tanggul jebol di Gelung, Kec. Seruway, Selasa kemarin.

Sampah Berserakan Di Badan Jalan

Waspada/M. Ishak/B

PIHAK keluarga didampingi aparat keamanan melihat jenazah Ridwan di RSU Graha Bunda Idi, Kab. Aceh Timur, Rabu (10/10).

Petambak Tewas Dihantam Mobil IDI (Waspada): Pengendara sepedamotor yang sehari-hari bekerja sebagai petambak meninggal dunia setelah dihantam mobil jenis minibus BL 412 JN di Jalinsum Banda Aceh-Medan, persisnya di Desa Matang Neuheun, Kec. Nurussalam, Aceh Timur, Selasa (9/10) sekira pukul 17:00.

Korban Ridwan, 50, warga Desa Kp. Baro, Kec. Darul Aman, Aceh Timur, mengalami pendarahan dibagian kepala dan luka dibagian kaki dan lengan. Bahkan sepedamotor Honda Supra X BL 4900 KU miliknya mengalami rusak berat.

Diperkirakan, Ridwan mening-

gal dunia di lokasi kejadian.

Kejadian berawal ketika Ridwan selesai menjual ikan hasil budidaya tambak di Gudang Zakir, Desa Matang Neuheun.

Ia kembali menempuh perjalanan pulang ke rumahnya di Desa Kp. Baro, Kec. Darul Aman.

Saat itu tanpa melihat ke belakang, Ridwan berbelok menyeberang jalan ke arah Idi Cut (timur). Tiba-tiba dari arah belakang muncul mobil minibus dikendarai Zakir Marzuki, langsung menghantam korban.

Dentuman keras terdengar sehingga warga sekitar berhamburan ke lokasi membantu mengevakuasi korban ke RSU

LANGSA (Waspada): Tumpukan sampah berserakan dan memblokir Jalan Rel Kereta Api di kawasan Islamic Center, Gampong Birem Puntong, Kec. Langsa Baro, sehingga mengganggu pengguna jalan dan menimbulkan aroma busuk, Selasa (9/10).

Jalan Rel Kereta Api merupakan jalan alternatif yang banyak dilalui masyarakat Kota Langsa, dimana jalan itu baru saja dilakukan pelebaran pengaspalan.

Ironisnya sampah yang berserakan telah menghalangi pengguna jalan serta menimbulkan bau busuk. “Kalaulah tidak cepat ditangani, dikhawatirkan menimbulkan penyakit karena tumpukan sampah sudah berlalat,” kata Halid, warga setempat kepada wartawan.

Ia menuturkan, persoalan sampah sudah cukup parah, dan beberapa kali diangkat pihak DLH Kota Langsa, namun tetap saja warga

membuangnya kembali dibadan jalan tersebut.

“Kita sudah upayakan agar sampah tidak dibuang ke badan dengan menempel plang larangan di lokasi tersebut,” katanya.

Geuchik Birem Puntong M Syafii ditemui wartawan, menyatakan hal sama, yakni pelaku yang membuang sampah sembarangan bukan warga Birem Puntong atau warga setempat.

“Sudah kesekian kalinya kami imbau agar tidak membuang sampah sembarangan, namun tak dihiraukan,” ucapnya.

Sejauh ini pihak gampong sudah pernah melakukan piket pemuda gampong untuk mengintip pelaku yang membuang sampah, dan diketahui warga luar yang sengaja membuangnya.

“Kita mohon agar ditingkatkan kesa-daran warga jangan lagi membuang sampah sembarangan,” kata M Syafii.(m43/B)

Graha Bunda Idi. “Korban mengalami luka koyak dibagian kepala karena tidak mengenakan helm,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, S.Ik, MH melalui Kasat Lantas Iptu Ritian Handayani, S.Ik kepada Waspada, Rabu (10/10).

Kata dia, mobil itu muncul dari arah Banda Aceh (barat) ke Langsa (timur), sehingga bagian depan mobil mengalami rusak berat setelah menghantam bagian samping kiri sepedamotor.“Kedua kendaraan sudah diamankan, dan korban meninggal sudah diserahkan kepada keluarga,” ujarnya.(b24/C)

Erawati Mengaku Diracuni Temannya BANDA ACEH (Waspada): Seperti kasus kopi sianida yang dilakukan Jessica, seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Erawati, 36, warga Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh mengaku telah diracuni temannya sendiri.

Hal itu, kata dia, terjadi di rumahnya saat temannya itu hendak meminjam uang, Kamis (27/9) lalu.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol. Trisno Riyanto melalui Kapolsek Kuta Alam Iptu Miftahuda Dhiza Fezuono kepada wartawan mengatakan, tersangka berinisial MLZ, 36, IRT, warga Gampong Lueng Bat Banda Aceh.

“Tersangka datang ke rumah korban untuk pinjam uang, namun korban tidak ada uang.

Korban yang tidak berani menggadaikan kalung emasnya, kemudian pergi ke rumah temannya yang lain untuk mencari bantuan pinjaman uang,” ujarnya, Rabu (10/10) saat kon-

ferensi pers di Mapolsek Kuta Alam.

Erawati kemudian pergi bersama tersangka ke rumah temannya, Mastura untuk meminjam uang, dan pinjaman itu ada.

Tapi mereka disuruh kembali siangnya untuk mengambil uang itu. Korban dan tersangka pun kembali ke rumah sembari menunggu kabar dari Mastura.

“Setiba di rumah korban, keduanya membeli bakso yang lewat di depan rumah. Setelah membeli bakso, tersangka mengatakan ingin minum es kepal, korban pun akhirnya membeli es kepal yang diinginkan pelaku,” kata Kapolsek.

Setelah kembali membeli es kepal dan akan memakan bakso yang dibeli sebelumnya, korban merasa aneh dengan warna bakso yang berubah menjadi hitam pekat dan bau bakso yang berbeda. Namun MLZ meyakinkan korban dengan mengatakan bahwa lemak

pada bakso itu belum matang.

“Korban memakan baksonya, dan tidak sampai lima menit korban merasa mulas dan ingin buang air serta mual dan muntah sehingga terbaring kesakitan. Lalu tersangka pergi dari rumah itu dengan mengambil kalung yang dikenakan korban,” kata Kapolsek.

Hal itu sempat diketahui tetangga korban, Yuliana, yang sempat memanggil MLZ untuk menanyakan kalung yang diambilnya, namun tersangka mengaku tidak mengambilnya.

“Setelah diinterogasi oleh tetangga dan pihak keluarga termasuk suami korban, yakni Asmunir, tersangka pun mengaku dan mengembalikan kalung itu. Korban dibawa ke klinik terdekat untuk dilakukan pemeriksaan,” lanjutnya.

MLZ pun kemudian dilaporkan ke polisi atas perbuatannya sehingga diamankan ke Mapolsek Kuta Alam, Selasa (2/ 10) lalu setelah petugas menjem-

putnya di kawasan Komplek Guru Gampong Jurong Peunjera, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.

“Saat ini kondisi korban berangsur pulih dan sudah kembali ke rumahnya. Untuk

motif yang dilakukan masih diperiksa hingga kini dan barang bukti kalung emas juga kita amankan.Tersangka dijerat Pasal 365 KUHPidana tentang Pencurian dengan Kekerasan,” kata Dhiza.(cb01/C)

Waspada/gitorolies/B

POLSEK Kuta Alam Banda Aceh menggelar kasus dugaan meracun teman, Rabu (10/10).

Waspada/dede/B

SAMPAH berserakan di Jalan Rel Kereta Api kawasan Islamic Center yang menimbulkan aroma tak sedap dan sangat menggangu pengguna jalan, Selasa (9/10).

920 Gram Sabu Di Tangki Mobil ACEH TAMIANG (Waspada): Polres Langsa mengamankan tiga bungkus besar plastik bening diduga berisi sabu-sabu seberat 920 gram yang disembunyikan di dalam tangki mobil minibus B 2072 SSJ, Rabu (10/10).

Informasi dihimpun Waspada, pada Selasa 18 September 2018 sekira pukul 07:00, Sat Lantas Polres Aceh Tamiang melakukan razia kendaraan bermotor di Jalan Banda AcehMedan, tepatnya di depan Hotel Morielsa Desa Tanah Terban, Kec. Karang Baru, Aceh Tamiang.

Saat itu melintas mobil warna silver B 2072 SSJ dari arah Banda Aceh menuju Medan, lalu mobil diberhentikan petugas dan dilakukan pemeriksaan kelengkapan surat-suratnya.

“STNK dari mobil tersebut diduga palsu (mobil bodong), selanjutnya mobil diamankan untuk dibawa ke kantor Sat Lantas Polres Aceh Tamiang. Tapi ketika mobil akan dibawa, pengemudinya tiba-tiba menghilang,” ujar

sumber di Sat Lantas Polres Aceh Tamiang.

Beberapa hari kemudian didapat informasi bahwa mobil yang diamankan itu diduga membawa narkotika. Selanjutnya, Selasa (9/ 10) anggota Sat Lantas Polres Aceh Tamiang melakukan penggeledahan pada bagian-bagian yang diduga tempat menyembunyikan narkoba, namun tidak ditemukan.

Kemudian, esok harinya mobil dibawa ke bengkel untuk menurunkan tangki minyak, dan didalamnya terdapat sekat yang telah dimodifikasi. Di dalam tangki tersebut kemudian ditemukan satu bungkus plastik berwarna hijau berisi tiga bungkus besar plastik bening diduga sabu-sabu seberat 920 gram.

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Zulhir Destrian, SIK, MH dikonfirmasi wartawan membenarkan temuan sabu tersebut. “Iya betul ada ditemukan, informasi lanjut silahkan ke Kasat Narkoba,” katanya singkat.(m43/C)

Opini

B8 TAJUK RENCANA

STIQ Terobosan Positif

G

ubsu Edy Rahmayadi mendukung rencana pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Quran (STIQ) di Sumut. Deklarasi Sri Deli ini merupakan kesepakatan bersama tokoh umat Islam untuk mendirikan STIQ dan dilakukan saat berlangsungnya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Qari Qariah Hafiz dan Hafizah (IPQAH) VIII di Grand Inna Hotel Medan.

Upaya mendirikan STIQ ini tentu saja positif sehingga perlu didukung agar segera bisa terwujud. Bukan sekadar wacana belaka. Semua pihak terkait perlu bekerja keras agar terobosan tersebut benar-benar terealisasi.

Tak pelak lagi warga Sumut menginginkan STIQ bisa segera terbangun di daerahnya untuk melahirkan lulusan berkualitas sebagai generasi Al-Quran yang bisa membawa umat lebih baik. Lulusan yang tidak hanya bisa membaca, memahami dan mengamalkan kandungan isinya, tapi juga menghafal Al-Quran secara benar sehingga kelak keberadaan STIQ mampu melahirkan Intisari: qari dan qariah atau hafiz dan hafizah andalan Sumut dalam berbagai pertan‘’Keberadaan STIQ ini dingan tingkat nasional maupun intermewakili Sumut. tidak hanya meningkat- nasional Keberadaan STIQ diharapkan dapat kan keterampilan seni melengkapi keberadaan sejumlah sarana di bawahnya, seperti membaca Al-Quran tapi pendidikan keberadaan Islamic Centre Sumut dan juga memahami, me- sekolah-sekolah agama, termasuk pesantren yang tersebar di berbagai daengamalkan, dan me- rah, seperti Madina danTapsel yang juga mendidik siswa-siswi yang islami untuk ngajarkannya’’ mendalami Al-Quran.

Hemat kita, potensi Sumut melahirkan qari dan qariah serta hafiz dan hafizah andalan demikian besar sehingga banyak peserta MTQN ke-27 asal Sumut tapi mewakili daerah lainnya. Mereka memilih hijrah ke daerah lainnya dengan pertimbangan bisa lebih mengembangkan dirinya, pendidikan, dan kariernya untuk masa depan. Oleh karena itulah mengapa Sumut selalu mengalami ‘’kegagalan’’ dalam sejumlah MTQN karena banyak qari dan qariah serta hafiz dan hafizahnya yang pindah ke daerah lain.

Dampak dan konsekuensinya tidak hanya minim prestasi di sejumlah event nasional, tapi Sumut juga harus menunggu demikian lama menjadi tuan rumah.

Dalam sejarahnya, Sumut memerlukan waktu 47 tahun untuk bisa kembali menjadi tuan rumah MTQN setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pada tahun 1971.

Tentunya menjadi tuan rumah kali ini menjadi momentum yang sangat penting, mengingat MTQN tidak hanya peristiwa religius keagamaan semata, tapi juga masalah pendidikan, budaya, sosial, ekonomi dll. Umat Islam di Sumut haus akan event religius seperti MTQN ini sehingga mereka berbondong-bondong datang ke sejumlah venue perlombaan di Medan dan Deliserdang.

Dengan berdirinya STIQ nantinya para qari dan qariah maupun hafiz dan hafizah serta lulusan sekolah agama (santri) yang begitu banyak di Sumut bisa mendapatkan wadah yang tepat, yaitu melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi yang spesialis. Di sinilah STIQ bisa berperan besar mendidik lebih dalam seputar kandungan Al-Quran sehingga mahasiswanya bisa menjadi pendakwah atau dai maupun ustadz dengan skill dan knowledge, dibarengi dengan attitude islami.

Kalau selama ini IAIN atau sekarang UIN menjadi sasaran lulusan siswa menengah atas, atau lulusan santri, maka ke depan sudah ada pilihan baru, yaitu STIQ dengan peminat lebih spesialisasi. Sehingga lulusannya pun dijamin bisa lebih mumpuni dalam mendalami isi kandungan Quran karena mahasiswanya sudah mahir menggunakan bahasa Arab sebagai pengantar perkuliahan. Pemakaian bahasa Arab dinilai penting karena bisa lebih tepat mengartikan teks asli Quran yang berbahasa Arab.

Penggunaan bahasa Arab wajib diprioritaskan dalam STIQ yang selama ini kurang mendapat perhatian sejumkah kampus Islam untuk menambah nilai lulusan STIQ nantinya.

Tak pelak lagi ide pendirian Sekolah Tinggi Ilmi Quran ini akan memberi banyak manfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Sumut bisa semakin terkenal sebagai daerah penghasil hafiz dan hafizah atau qari dan qariah, tapi juga memiliki lulusan STIQ berilmu tinggi untuk memberi pencerahan agama bagi masyarakat luas di era kemajuan zaman.

Tidak berlebihan kalau disebutkan keberadaan STIQ bagian dari kebutuhan zaman.

Yang dibutuhkan ke depan adalah lulusan yang sarat keilmuan sehingga saat berkiprah di tengah masyarakat sudah memiliki bekal keilmuan dan kompetensi di bidangnya, menjadi individu muslim yang benar-benar memahami isi kandungan Quran dengan baik. Positif buat dirinya, keluarganya, dan buat semua komunitas masyarakat di sekitarnya juga akan menjadi baik. Satu terobosan positif buat Pemprovsu juga.

Wajar kalau Ketua IPQAH Sumut Asren Nasution sebagai penggagas berdirinya STIQ Sumut berharap dukungan penuh elemen masyarakat Sumut, karena sudah merupakan kebutuhan. Keberadaan STIQ ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan seni membaca Al-Quran tapi juga memahami dan mengamalkan, serta mengajarkannya ke umat (masyarakat).+

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6281397269015 Kami mohon penjelasan dari Pak Kapolri terkait dengan pertanyaan di bawah ini ; (1).Apakah setiap PERKARA yang sudah masuk di kantor polisi bila perkara itu mau dicabut kembali kita harus membayar jutaan rupiah? (2).Apakah bila terjadi LAKALANTAS kenderaannya ditahan di kantor polisi, untuk cabut perkaranya dan menarik kenderaan pun kita harus membayar jutaan rupiah?

(3).Apakah perkara yang mau di-DAMAI-kan kita harus membayar jutaan rupiah?

Yang kami tanyakan kepada Bapak adalah : Apakah membayar uang jutaan rupiah untuk cabut perkara, berdamai dan menarik kenderaan dari kantor polisi, itu resmi atau tidak. Apakah ada undang2nya atau peraturannya. Kalau memang ada undang2nya atau peraturannya apa uang tersebut masuk kembali Kas Negara atau Masuk Kas Koperasi Kepolisian atau Masuk ke kantong masing2 oknum?

Semoga jawabannya yang lengkap ya… Pak..? Terimakasih... (Salam sahabat) +6281396327911 Sudahlah, berhentilah mengurus Perempuan Tua Penyebar Hoax itu.

Uruslah Bangsa ini. Jangan seperti anak-anak yang melapor-kan apa saja kepada Ibunya. Jangan Cengeng! Jangan memperbanyak Kerja Poli-si dengan berbagai macam laporan ! +6281396327911 Jalan-jalan di inti kota Medan masih banyak yang rusak, apalagi di daerah pinggiran, Pemko nampaknya sudah stop memperbaiki jalan. Jangan gitulah ! +6282362567380 KalaupendukungJokowitakmungkinlagiberalihmemilihPrabowokarenakritikterhadap kebijakanJokowi,lantasuntukapalagiramaikritikpedasterhadapJokowi.Dankalaupendukung PrabowogakbakalanberalihmemilihJokowikarenakejelekkandanisu-isutentangPrabowo diumbar di media sosial, lantas untuk apa itu dilakukan. Sudahlah. Sebaiknya pendukung JokowimemujikeberhasilanJokowidihadapanpendukungnyasaja.DanpendukungPrabowo menceritakan yang baik-baik tentang Prabowo di hadapan pendukung Prabowo saja. Beres kan. Gak usah pake ribu-ribut. +6281533822010 Pembukaan MTQN di Medan yang telah 47 tahun dinanti-nantikan bertepatan dengan kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden. Maka insiden malam pembukaan yang ramai di media sosial tentang memimpin doa untuk korban bencana gempa bumi di Sulawesi Tengah hendaknya menjadi pelajaran semua anak bangsa ini. +6281535442694 Musim hujan seperti ini hendaknya PLN tidak jadi rajin memadamkan lampu di rumah-rumah warga. Kalau sudah hujan, apalagi malam hari, dan lampu padam, apalagi ada bocor di rumah, maka seisi rumah bisa panik dan tidak bisa tidur. Kalau tidak bisa tidur pada malam hari, maka kegiatan pada siang harinya akan terganggung.

Dan kalau terus-terusan begini nanti banyak warga kota Medan yang tertekan jadinya. +6287869470485 Mari bersama sukseskan MTQN di kota Medan yang tercinta ini. Ini adalah penantian selama 47 htaun dari tahun 1971 pelaksanaan MTQN di Sumatera Utara.

Sudah selayaknya bagi umat Muslim di Sumatera Utara menyambut baik kegiatan ini dan meramaikannya serta menjadikannya momentum untuk lebih mencintai Alquran. Yang biasanya tidak terbiasa membaca Alquran, maka jadi lebih sering membaca. Yang sudah sering membaca, mulai membaca dengan artinya. Dan yang sudah mengerti artinya lanjut menjalankan perintah dan larangan di dalam Alquran secara kaffah, dan tidak setengah-setengah lagi. +6285835328835 Bagaimana cara mencintai Alquran dengan mengikuti kegiatan MTQN XXVII? Pertanyaan ini yang sepertinya menjadi pertanyaan banyak orang. Di Harian Waspada ini beberapa tulisan menanyakan hal tersebut. Walaupun beberapa masih bertanya secara malu-malu. Tetapi kenyataannya ketika Alquran di perlombakan, maka akan banyak dukungan dari berbagai pihak, tetapi ketika Alquran akan diamalkan isinya, maka mulailah tampak pertentangan dari berbagai pihak.

WASPADA Kamis 11 Oktober 2018

MTQ Dan Nasionalisme Baru Oleh M Ridwan Lubis Konsep nasionalisme ketika merebut kemerdekaan dibangun di atas kesadaran asketisme intelektual yaitu kerelaan menunda kenikmatan sementara untuk meraih kenikmatan yang abadi, selayaknya tetap bersemi dalam kalbu setiap masyarakat Indonesia

A

tas prakarsa KHM Dahlan Menteri Agama (1967-1971), kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran telah menjadi agenda nasional sejak awal orde baru yang dimulai tahun 1968. Ketika kebijakan pelaksanaan MTQ ini diambil terdapat paling tidak dua misi utama yaitu (1) kepentingan pengembangan syiar Islam yaitu melalui MTQ bertujuan sebagai pengembangan syiar Islam guna meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran Islam, dan secara sosiologis, MTQ bertujuan sebagai bagian dari kegiatan eksibisi yaitu perlombaan (2) kepentingan internal yaitu seluruh potensi bangsa ikut terdorong untuk pengembangan semangat pertandingan membaca Alquran sejak dari tingkat pemerintahan yang paling rendah sampai kepada tingkat nasional maupun internasional.

Dari aspek internal, diharapkan akan lahir bibit-bibit generasi yang memiliki kemampuan paripurna memahami, menghayati dan mengamalkan Alquran. Suatu prestasi yang tidak bisa diabaikan begitu fenomenalnya kegiatan mempertandingkan Tilawatil Quran sejak dahulu sampai sekarang ini. Sejalan dengan namanya tilawah, maka sampai sekarang tekanan kegiatannya lebih banyak diarahkan kepada hal yang berdimensi seni budaya. Hal ini dapat dimaklumi karena pemegang kebijakan operasional MTQ berada di dalam wilayah kegiatan Kementerian Agama.

Kalaupun ada variasi kegiatan yang lain akan tetapi temanya tidak jauh bergeser dari sifatnya sebagai eksebisi seni budaya dari Alquran. Hal itu tentu bisa dipahami karena wilayah kegiatan instansi Kementerian Agama lebih ditekankan kepada pengayaan kerohanian (spritual enrichment) karena itu kegiatan MTQ titik beratnya kepada penguatan kerohanian pula. Hal lain yang patut menjadi perhatian, pelaksanaan MTQ tidak terlepas dari semangat membangkitkan patriotisme sebagai kekuatan utama dalam perjuangan kemerdekaan menghadapi kolonialisme. Dalam kaitan itu juga, keberadaan MTQ merupakan bagian dari upaya memelihara jalinan kesinambungan dengan semangat patriotisme (syaja’ah) yang menjadi titik simpul dari konsep nasionalisme waktu merebut kemerdekaan.

Konsep nasionalisme ketika merebut kemerdekaan dibangun di atas kesadaran asketisme intelektual yaitu kerelaan me-

nunda kenikmatan sementara untuk meraih kenikmatan yang abadi, selayaknya tetap bersemi dalam kalbu setiap masyarakat Indonesia. Betapapun terjalnya pendakian perjuangan tetapi mereka rela mengorbankan segala-galanya untuk meraih Indonesia merdeka. Namun sekarang, perjalanan bangsa kita dihadapkan kepada tantangan lain yang disebut nasionalisme baru.

Nasionalisme baru adalah suatu konsep dimana sebuah bangsa selain bisa eksis mempertahankan keberadaannya akan tetapi yang lebih penting lagi adalah kemampuan meraih keunggulan dalam persaingan (competitive advantages) dengan berbagai bangsa baik dalam lingkup regional maupun global. Inti dari persaingan itu adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan berbagai variasinya.

Tanpa adanya keunggulan sebagai modal persaingan maka kontribusi yang diberikan warga-bangsa sangat kecil artinya.

Sebagai bangsa, sekalipun jumlah populasinya besar seperti Indonesia, sumbangannya terhadap peranan ilmu pengetahuan dan teknologi masih kecil sehingga mereka menjadi konsumen dari produk bangsabangsa lain. Memasuki era nasionalisme baru ini menurut Kisore Mahbubani, tantangan kita menghadapi tiga skenario besar yaitu berderap menuju modernitas (March to Modernity), kembali ke benteng (retreat into Fortresses) dan tantangan bagi kita yaitu bagaimana dunia ditata dan dikembangkan dengan terus meyakini dan mengharapkan peradaban barat terus berjaya dengan terjadi kelangsungan westernisasi (Kishore Mahbubani, Asia Hemisfer Baru Dunia, 2011:17).

Dengan mengambil iktibar terhadap tiga skenario besar perkembangan dunia pada masa kini dan masa depan, maka tentu saja, hendaklah terjadi reformasi mental di kalangan bangsa-bangsa Asia khususnya Indonesia. Mental yang diharapkan terdapat di dalam jiwa setiap warga-bangsa Indonesia adalah komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai universal kemanusiaan yang tersimpul mulai sila pertama sampai kelima Pancasila. Karena itu, prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai Zat Mahapencipta yang menitipkan potensi kemauan dan kemampuan bagi setiap manusia. Karena Allah Esa, maka setiap manusia henklah menyadari bahwa dirinya merupakan bagian dari saudaranya yang lain agar tercipta kerukunan universal.

Mereka hendaklah mendasarkan setiap kreativitasnya selalu berada pada jalur nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.

Selanjutnya dengan komitmen terhadap nilai kemanusiaan maka masyarakat hendaknya selalu sepakat untuk menjadi bangsa yang diikat semangat persatuan. Dalam mengisi semangat persatuan itu, merupakan jalan mengembangkan sikap demokratis yang menghargai perbedaan namun tetap dalam satu tujuan yaitu menuju terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan demikian, diharapkan akan lahirlah bangsa Indonesia yang kuat sebagai modal untuk memasuki lingkaran baru yang memberi warna kepada peradaban dunia.

Sejalan dengan uraian di atas, maka format penyelenggaraan MTQ yang dilihat dari aspek seni budaya pemeliharaan teks kitab suci sudah memadai dan dapat dikembangkan terus seiring dengan munculnya ratusan bahkan ribuan qari-qariah, hafizhafizah melalui pondok pesantren yang bertebaran di seantero nusantara. Ditambah lagi munculnya berbagai universitas, institut yang melakukan kegiatan pengembangan studi terhadap Alquran. Agenda kegiatan yang mulai dipikirkan sekarang adalah merumuskan agar pelaksanaan MTQ dapat bersambung dengan nasionalisme baru dalam upaya merumuskan respon masyarakat agar memiliki kesiapan menghadapi tiga skenario besar di atas.

Percepatan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi melahirkan modernisasi di berbagai bidang kehidupan. Islam memiliki ajaran yang menjadi landasan kebenaran ilmiah yang bertumpu pada empat hal: Islam itu rasional dan supra rasional yang menghasilkan penggunaan nalar dan mata hati; integrasi empiris menghasilkan konsep rekonstruksi dan semangat persatuan umat manusia seagama, sebangsa dan sesama umat manusia; profetik yaitu berbagai informasi Alquran yang telah terbukti kebenarannya termasuk bukti historis dan berbagai penemuan sains; dan, eskhatologis yaitu penjelasan kehidupan manusia di alam akhirat. Islam menyadarkan manusia bahwa fungsi keberadaan mereka terdiri dalam dua hal yaitu ri’ayah dan mas-uliah. Ri’ayah adalah setiap orang mengerahkan seluruh potensi kemauan dan kemampuannya mengelola alam semesta, serta mas-uliah, setiap orang mempertanggungjawabkan potensi kemauan dan kemampuan yang dititipkan Allah kepada dirinya.

Derap modernitas tidak berhenti hanya pada aspek material tetapi merambah aspek lain yaitu perubahan sosial yang berdampak pada perubahan budaya yang bisa mempengaruhi cara pandang generasi berikutnya yang memandang kehidupan beragama sudah ketinggalan zaman. Oleh karena itu, tugas para pengambil kebijakan yang berkaitan dengan MTQ adalah kesediaan mereka merumuskan kembali wilayah cakupan MTQ yaitu tidak hanya berke-

naan dengan sekedar seni budaya akan tetapi semua bidang profesi di dalam masyarakat mengambuil peran yang sama menerjemahkan pesan-pesan Kitab Suci ini guna mendukung pengembangan teori maupun implementasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sekarang ini, dirasakan adanya jarak yang belum terjembatani antara nilai keberagamaan dengan berbagai bidang profesi kehidupan.

Karena keberagamaan masih dikesankan sebagai hal yang terbatas spiritualitas semata padahal agama berkenaan dengan seluruh kehidupan umat manusia baik spirittaul dan material. Selayaknya misi utama para ilmuan adalah menjadikan pesan ketuhanan sebagai rahmat bagi sekalian alam (Q.S. Al Anbiya [21]: 107). Oleh karena itu, alangkah idealnya manakala intelektual muslim yang bergelut di dunia sains memperlombakan berbagai penemuan sains yang mencakup keilmuan eksakta, sosial dan humaniora yang digali dari Alquran sebagai sumbangan bagi pembangunan kemanusiaan. Pada saat itulah, kebenaran pesan Alquran tidak lagi sekedar bersifat normatif tetapi meningkat menjadi praktis yang dinikmati setiap orang tanpa membedakan suku, bangsa dan agamanya untuk mewujudkan secara teoritis dan praktis, konsep keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kesimpulannya adalah perlu dirintis gagasan modifikasi terhadap baik visi, misi, manajeman dan program penyelenggaraan MTQ. Dari pengamatan terhadap realitas kehidupan masyarakat adalah adanya jarak antara religiositas dengan berbagai kehidupan sosial. Pada satu sisi ia menjadi orang beragama akan tetapi begitu memasuki wilayah profesinya, nilai keberagamaan telah terabaikan.

Profesionalitas yang dimiliki oleh kalangan intelektual kita baik dalam bidang keilmuan eksakta, sosial dan humaniora masih belum mengalir sejalan dengan nilai keberagamaan. Tentu saja dampaknya adalah munculnya berbagai penyimpangan perilaku (deviasi endemik) maupun kepribadian yang pecah (split personality) dari kehidupan pribadi, sosial maupun dalam aktivitas pembangunan. Hal itu disebabkan karena beragama baru sebagai kebanggaan normatif-tradisional dan belum menjadi jalan keluar dari permasalahan sosial. Disinilah masyarakat perlu didorong agar tidak lagi berhenti pada euforia lama yaitu nasionalisme lama tetapi harus bersedia meningkatkan diri dengan memasuki nasionalisme baru. Kerangka berpikir menghadapi tuntutan nasionalisme baru adalah memelihara kesinambungan tradisi yang masih baik dan menggagas konsep baru yang lebih baik (al muhafazat ‘ala al qadim al shalih wa al akhdz bi al jadid al ashlah).

Penulis adalah Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

MTQ Dan Revolusi Mental Oleh Ibrahim Gultom Mudah-mudahan revolusi mental bukan hanya sekedar hiasan bibir melainkan spirit uluhiyah dan ubudiyah dalam rangka perbaikan bangsa

M

usabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXVII 2018 yang sedang berlangsung di Medan kali ini membuat saya teringat pada masa kecil ketika saya mengikuti MTQ tingkat provinsi 1974 di Tebingtinggi. Saya mewakili golongan anakanak setelah tampil sebagai juara pertama MTQ tingkat Tapanuli Utara. Meski saya tidak mendapat nomor sebagai juara harapan sekalipun, namun sebagai anak desa, saya bangga dapat mengikuti perhelatan MTQ tingkat Provinsi mewakili utusan daerah penduduk Islamnya minoritas.

Mungkin demikianlah gambaran kualitas pendidikan di desa masa itu yang belum mampu “berbicara” dengan daerah lain tak terkecuali dalam hal perlombaan seni membaca Alquran. Kenapa tidak, awal belajar membaca Alquran, saya hanya diajari guru ngaji tingkat kampung melalui pendidikan non formal yang kebetulan adalah guru pengangkatan UGA (Ujian Guru Agama). Dapat dibayangkan kompetensi guru di madrasah yang mengajarkan pengetahuan umum dan mengajarkan membaca Quran masa itu. Bagi murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) seperti saya tidak begitu penting mengetahui tingkat kualifikasi guru saya.

Namun belakangan saya tahu ketika samasama mengikuti ujian negara PGAN 4 tahun. Saya mengikuti ujian akhir sekolah secara formal sedang mereka menempuh ujian persamaan. Ternyata latar belakang mereka bermacam, ada yang hanya tamat setingkat SMP bahkan ada yang tidak tamat, sebagian kecil saja tamat SLTA. Bukan meremehkan kualitas guru, tetapi hanya sekedar membandingkan betapa prihatinnya pendidikan kala itu baik dari segi mutu sumber daya manusia, sumber belajar dan fasilitas pembelajaran lainnya jika dibandingkan sekarang yang serba cukup. Bahkan ketika itu saya sempat merangkap sebagai murid dan juga sebagai guru untuk membantu guru saya mengajari anak ‘mengaji” yang sedang belajar alifalif. Belum lagi ketiadaan penerangan aliran listrik sehingga kami masih gunakan lampu petromak kadang lampu teplok setiap mengaji. Juga keterbatasan buku sehingga terpaksa dipakai bergantian.

Ketika belajar “mengaji” di kampung, saya belum mengenal kaedah membaca Alquran yang benar sebagaimana ilmu tajwid. Saya baru tahu hukum tajwid di sekolah PGA. Mengenai lagu (ghina) yang memperindah bacaan dalam setiap membaca Alquran oleh guru diserahkan mencari sendiri sesuai minat. Kebetulan hanya ada tiga qari dan qariah di Sumut; H. Hasan Basri, H. Chuailid Ahmad Daulay dan Hj. Nurasiah Jamil yang baru beredar kaset di pasaran

untuk ditiru karakter lagu mereka. Dari kaset inilah saya mengikuti langgam H. Hasan Basri untuk berlomba di MTQ. Kini guru sudah hampir berkualifikasi S1 bersertifikat guru profesional. Namun sekarang justru pendidikan non formal, khusus untuk “ngaji Alquran” sudah tidak ada lagi. Belajar ngaji seperti saya dulu sudah lama hilang. Anak SD, SMP hanya memperoleh pendidikan agama di sekolah dua jam setiap minggu. Kecuali anak yang belajar di MIN/MIS atau sekolah sore khusus “belajar ngaji”. Tetapi jika hanya mengandalkan dua jam pelajaran sekolah, anak dapat dipastikan tidak mampu membaca Alquran dan fashih bacaan shalat.Bahkan membaca alfathihah pun bisa jadi bersalahan seperti menjadi alfateka sebagaimana kejadian baru-baru ini.

Perlu barangkali Kemenag membuat terobosan baru di bidang pendidikan masyarakat khususnya dalam pemberantasan buta aksara Alquran. Kalaupun sudah di semua tingkat kabupaten/kota namun perlu data anak-anak di seluruh desa yang tidak memiliki pengetahuan dasar agama. Saya tidak tahu apakah Kemenag pernah mendata seperti ini. Jika sudah ada maka dari basis data inilah mulai program kegiatan disusun dalam jangka pendek dan jangka panjang untuk menanggulangi buta aksara Alquran.

Sedih melihat desa yang sudah mulai maju dari segi pembangunan fisik melalui program bantuan desa sehingga jalan ke persawahan pun sudah mulai diaspal tapi penduduknya buta agama dan buta aksara Alquran. Belum lagi pengaruh teknologi komunikasi dan informasi yang sudah tembus ke sudut desa yang membuat anakanak terlena. Di desa saat ini sudah hampir semua keluarga memiliki TV yang bukan saja siaran nasional juga channel luar negeri.

Jika lompatan globalisasi ini tidak cepat diantisipasi maka suatu waktu kita akan memiliki generasi yang buta aksara Alquran dan buta agama jika anak- anak hanya dipadakan menerima dua jam pelajaran agama di sekolah.

Revolusi Mental Menyimak tema MTQN kali ini yang mengangkat tema “MTQ Mewujudkan Revolusi Mental Menuju Insan Qurani” sangatlah tepat. Itu berarti mempertegas pengakuan kandungan Alquran sebagai sumber moral sekaligus pedoman hidup menuju insan berakhlak sesuai norma Alquran. Meski awalnya MTQ sebagai wadah perlombaan seni membaca Alquran semata, tetapi diperluas maknanya hingga memperlombakan hafalan Alquran serta sejumlah perlombaan yang menyertainya. Para

hafiz (penghapal Alquran) inilah nanti yang akan menjaga kemurnian ayat Allah agar jangan hilang ditelan masa dari rongrongan tangan jahil. Kita sangat berbahagia, secara implisit MTQ telah tercatat sebagai alat mengontrol kemana arah revolusi mental dimaknai dan ditafsirkan.

Terlepas adanya kesan buruk kelahiran istilah revolusi mental dalam sejarahnya di Eropa dan China dalam konteks politik, apalagi dimaknai berbagai penafsiran berbau ke “kiri-kirian”—kita tidak boleh berburuk sangka terhadap revolusi mental yang menjadi jargon pembangunan masa kini.

Kita harus mampu mengartikulasikannya sesuai falsafah Pancasila. Mudah-mudahan revolusi mental bukan hanya sekedar hiasan bibir melainkan spirit uluhiyah dan ubudiyah dalam rangka perbaikan bangsa. Bung Karno dengan gerakan revolusinya (tanpa mental) memaknainya sebagai perombakan cara berpikir, kerja, berjuang, dan cara hidup agar selaras semangat kemajuan dan tuntutan revolusi nasional. Ia adalah satu gerakan menggembleng manusia Indonesia menjadi manusia baru berhati putih, berkemauan baja, semangat bagai elang rajawali, berjiwa api menyala. Jelas, makna revolusi merupakan gerakan perubahan besar, cepat, mendasar dan radikal menuju kehidupan lebih baik.

Tak ada yang salah dari jargon ini karena sifatnya ideal dan das sollen. Yang salah adalah bila tujuannya tidak sesuai yang dikerjakan. Ibarat sebuah perjalanan musafir, jika arah kompas falsafah mengarahkan kepada suatu titik tertentu maka jalan yang dilalui tentu harus koheren dengan yang dituju. Atau dengan ibarat lain apabila kita disuruh menuju jalan kanan tetapi sarana jalan yang disediakan adalah jalan yang ke kiri. Itu namanya behavior yang tidak sesuai antara perkataan dengan perbuatan. Jika itu yang terjadi terus maka Allah akan murka terhadap orang yang hanya pandai bercakap tapi tidak pandai mengamalkan sebagaimana firman Allah dalam surat Ash-shaf: 3.

Marilah kita menyimak fenomena alam belakangan ini sebagai bahan renungan.

Bancana alam di Lombok dan Palu bukan sekedar geliat alam secara natural, tetapi ada unsur immanen dari Tuhan meski susah dibuktikan secara ilmiah. Hanya iman yang bisa menerimanya karena ada batas ontologi yang tak bisa dicampuri akal manusia termasuk campur tangan Tuhan dalam setiap peristiwa. Tidakkah kita memahami perilaku kaum Nabi Nuh as dan Luth as yang akhirnya Tuhan menurunkan bala besar. Boleh jadi umat sekarang sudah mendekati moral seperti kaum para nabi tersebut. Atau mungkin karena Tuhan (meminjam Ebiet G. Ade) sudah bosan melihat tingkah kita karena tuntunanNya sudah menjadi tontonan dan bahkan diperjualbelikan dengan cara murah oleh segolongan orang.

Wacana penghilangan pendidikan agama di sekolah, mengobok-obok ayat Alquran dengan menghilangkan potongan

ayat Alquran dan mengaburkan ayat dari makna sesungguhnya adalah i’tikat yang tak baik dalam konteks sila pertama Pancasila. Juga perlakuan kriminalisasi terhadap ulama, penghadangan ustadz di pengajian serta pengetatan kebebasan beragama dengan keharusan mengecilkan suara azan barang dua menit pun adalah tindakan yang tak sesuai moral Pancasila.

Akhirnya makna revolusi mental pun menjadi semu karena keluar dari ruh revolusi mental yang sebenarnya. Jika ini yang terjadi bukan tidak mungkin Allah akan mengeluarkan hak prerogatifNya— menegur dengan cara kasar hambaNya melalui peristiwa lanjutan yang tak bisa dideteksi. Atau boleh jadi Allah SWT menurunkan burung Abaabil jilid dua untuk memberangus segala niat jahat, kepongahan dan kemungkaran.

Penutup Melalui MTQ kali ini kiranya dapat melahirkan qari dan qariah handal serta hafiz-hafizah yang dapat memelihara Alquran. Mudah-mudah MTQ ini menjadi pendorong bagi kita mempelajari dan mendalami kandungan Alquran sekaligus mengamalkannya dalam berkehidupan beragama,berbangsadanbernegaradibawah naungan baldatun thoyyibatun warabbun ghafur. Selamat bermusaabaqah.

Penulis adalah Guru Besar Unimed Dan Pengurus PW Muhammadiyan Sumut.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Sumut optimis raih juara Tahfiz satu Juz - Yakin awak, he...he...he * Anggota DPRD respon keluhan warga tentang banjir - Tapi tetap aja banjir * Jalan Letda Sujono banjir, Lalulintas macet - Macam mana mau jadi kota metropolitan oel k D a W

Universitaria

WASPADA Kamis 11 Oktober 2018

B9

521 Mahasiswa UGN P.Sidimpuan Ikuti PKKMB P.SIDIMPUAN (Waspada) : 521 mahasiswa baru Universitas Graha Nussantara (UGN) P.Sidimpuan ikuti pemkalan atau Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) selama 4 hari dari 8-11 April 2018 di Aulau Kampus III UGN, Jalan HT.Rizal Nurdin, Sihitang, P.Sidimpuan.

Ketua Panitia PKKMB UGN P.Sidimpuan TA 2018-2019, Abdul Latif Lubis, SE MM didampingi Ketua Penanggungjawab Drs.Mohd.Arifin Lubis MPd, Selasa (8/10) mengatakan Mahasiwa yang mengikuti PKKMB itu terdiri dari mahasiswa FKIP sebanyak 75 orang, Fakultas Ekonomi 151 orang, Fisipol 147 orang, F.Pertanian 89 orang F.Tehnik 59 orang.

Dijelaskan, PKKMB yang dibuka Rektor UGN P.Sidimpuan Ir.Darmadi Erwin Harahap MM dan dihadiri Sekretaris Yayasan UGN, Ir.Abadi Siregar MT serta pejabat dan dosen dilingkungan UGN P.Sidimpuan ditandai dengan penyematan tanda peserta PKKMB terhadap dua mahasiswa.

Pada hari pertama pembekalan terhadap mahasiswa baru tersebut, paparnya selain arahan dari rektor dan yayasan, juga disi dengan ceramah dari Kesbangpol P.Sidimpuan tentang pembinaan gerakan nasional revolusi mental, ceramah Ketua BEM UGN P.Sidimpuan Rizki Ananda tengang organisasi kemahssiswaan. Hari kedua dan ketiga juga diisi dengan berbagai ceramah dan motivasi dari Dan Yonif 123 Rajawali tentang pertahanan wilayah, Kodim 0212 Tapanuli Selatan tentang kesadaran bela Negara serta ceramah dari masing masing Dekan dilingkungan UGN P.Sidimpuan.

Menurut Abdul Latif, tujuan utama pembekalan terhadap mahasiswa UGN P.Sidimpuan melalui PKKMB tersebut agar mahasiswa mampu beradaptasi dari lingkungan SMA sederajat kelingkungan perguruan tinggi.”Kita ingin menjadikan mereka disiplin dan mandiri,” ujar Abdul Latif.

Mahasiswa sebagai kaum intelektual, ungkapnya harus memiliki motivasi yang tinggi untuk menggapai masa depan sebagai genrasi penerus bangsa. UGN sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Tabagsel, paparnya terus berbenah untuk mewujudkan cita cita UGN jadi perguruan tinggi negeri.(cml/C)

Waspada/Mohot Lubis

REKTOR UGN P.Sidimpuan Ir.Darmadi Erwin Harahap MM memberikan arahan pada pembukaan PKKMB UGN TA.20182019, Selasa (9/10)

Balai Bahasa-UMA Jalin Kerja Sama MEDAN (Waspada); Balai Bahasa Sumatera Utara (Sumut) dan Universitas Medan Area (UMA) menandatangani nota kesepahaman kerja sama atau Memorandum of Undersstanding (MoU) dalam uji kemahiran berbahasa Indonesia (UKBI) bagi dosen dan mahasiswa.

Rektor UMA Prof Dr Ir Dadan Ramdan MSc MEng kepada wartawan di ruang kerjanya, Kampus I UMA Jalan Kolam Medan Estate, Senin (8/10) mengatakan, penandatangan naskah MoU dilaksanakan di Hotel Garuda Plaza Medan bersamaan dengan penganugerahan kepada Pegiat Literasi dan Pegiat Sastra di Sumut, Kamis pekan lalu.

Naskah MoU diteken langsung oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemenristekdikti RI Prof Dadang Sunandar, Kepala Balai Bahasa Sumut Dr Fairul Zabadi, dan Rektor UMA Prof Dadan Ramdan.

Turut menjalin MoU dengan Balai Bahasa Sumut tiga perguruan tingggi negeri (PTN) di Medan, yakni Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (Unimed).”Balai Bahasa memilih kerja sama dengan UMA karena civitas akademikanya aktif sebagai penggiat Bahasa Indonesia.

UMA juga selalu mengirim tim debat mahasiswa dalam lomba debat yang digelar Balai Bahasa Sumut. Tim debat mahasiswa UMA baru-baru ini meraih juara III lomba debat Bahasa Indonesia,” kata Dadan Ramdan yang didampingi Kabag Humas UMA Ir Asmah Indrawaty MP.Kerja sama dengan Balai Bahasa ini, tambah rektor, sangat bermanfaat bagi UMA. Di antaranya akan meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.”Sebagai implementasi kerja sama yang sudah ditandatangani itu, Balai Bahasa Sumut bersama UMA akan menggelar pelatihan surat-menyurat dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, Balai Bahasa akan meneliti apakah papan nama (plang) yang ada di kampus I dan II UMA sudah sesuai dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar,” tambah Dadan.

Sebelumnya, Kepala Balai Bahasa Sumut Fairul Zabadi mengatakan, uji kemahiran berbahasa Indonesia (UKBI) salah satunya untuk meningkatkan pembelajaran dan kompetensi dosen maupun mahasiswa. ”MoU dengan empat perguruan tinggi ini sebagai upaya untuk memperkuat komitmen antara Balai Bahasa dengan universitas.

Pelaksanaan UKBI akan dimulai sesegera mungkin. Kalau bisa ya, di Oktober ini bisa dimulai,” katanya saat menyampaikan sambutan seusai penandatangan MoU. (m49/C)

SUARA AKADEMIK

Media Sosial Junaidi, M.Si (Dosen FUSI UINSU dan UMSU)

Waspada/M. Ferdinan Sembiring

REKTOR UMA Prof Dr Ir Dadan Ramdan MSc MEng (keempat dari kanan) diabadikan bersama Konsulat Jenderal AS Wilayah Sumatera Juha P Salin, mantan jurnalis Los Angeles (LA) Times Maggie Farley, Wakil Dekan Bidang Akademik FISIP UMA Beby Masitho Batubara SSos MAP, dan pengurus AJI Medan Vinsensius Sitepu sesaat sebelum lokakarya jurnalistik di Kampus I UMA, Selasa (9/10).

Mantan Jurnalis AS Di UMA:

Berita Palsu Rusak Demokrasi MEDAN (Waspada): Mantan jurnalis Los Angeles (LA) Times, Amerika Serikat (AS), Maggie Farley mengatakan, berita palsu (fake news) bukan berita karena tidak berdasarkan fakta.

Berita palsu adalah propaganda yang sengaja diciptakan untuk menyesatkan, dan memengaruhi opini pembaca, lalu mereguk keuntungan dari berita palsu itu.

“Berita palsu dirancang untuk mengelabui masyarakat.

Karena itu, berita palsu atau hoax (berita bohong) adalah perusak demokrasi,” kata Maggie saat menjadi pembiacara pada lokakarya jurnalistik bertajuk “Detecting Fake News & Combat Misinformation (Mendeteksi Berita Palsu dan Memberantas Misinformasi)” di Convention Hall Kampus I Universitas Medan Area (UMA), Jalan Kolam Medan Estate, Selasa (9/10).

Lokakarya jurnalistik yang

digelar atas kerja sama Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMA dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, itu dibuka secara resmi Rektor UMA Prof Dr Ir Dadan Ramdan MSc MEng. Hadir dalam acara itu, Konsulat Jenderal AS Wilayah Sumatera Juha P Salin, Wakil Dekan Bidang Akademik FISIP UMA Beby Masitho Batubara SSos MAP, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMA Effiati Julianan Hasibuan MSi, Kabag Humas UMA Ir Asmah Indrawaty MP, Koordinator Bidang Pendidikan Komunikasi dan Data AJI Medan Vinsensius Sitepu.

Menurut Maggie Farley, kasus Ratna Sarumpaet adalah salah satu kasus berita palsu yang masuk dalam kategori disinformasi, bukan misinformasi. Ratna Sarumpaet mengaku babak belur dipukuli oleh

tiga pria di bandara di Bandung sehingga opini publik terbangun, bahwa pemukulan itu dikaitkan dengan isu politik menjelang Pilpres 2019. Padahal, lebamlebam di muka Ratna Sarumpaet adalah efek operasi plastik di sebuah rumah sakit.

“Dengan berita palsu Ratna itu, polisi dan Presiden Jokowi sempat tersudutkan. Inilah disinformasi yang sangat membahayakan demokrasi,” kata dosen luar biasa Fakultas Komunikasi, American University ini di depan mahasiswa Komunikasi UMA. Dia juga mengatakan, berita palsu sangat kejam, karena bisa menghilangkan orang dari sejarah, dan sebaliknya bisa juga menambahkan orang dalam sejarah.Perancang Game Factitious mengungkan, berita palsu biasanya menyulut emosi dan membuat marah sehingga bagi penerima berita palsu ingin cepat-cepat menyebarkannya

pada semua orang. ”Mahasiswa harus cerdas dalam menilai mana berita palsu dan mana berita fakta. Jangan biarkan diri anda menjadi korban berita palsu, karena anda bukan patung tapi manusia yang diberi otak untuk membedakan mana berita palsu dan mana berita fakta,” ujarnya mengingatkan.

Sementara itu, Rektor UMA Prof Dadan Ramdan dalam sambutannya mengatakan, lokakarya jurnalistik ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa terutama mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi agar cerdas dalam menyikapi setiap berita atau informasi yang diterimanya.

“Sebagai agen perubahan yang menguasai teknologi informasi, mahasiswa Komunikasi harus mampu memilah dan memilih informasi yang akurat sehingga tidak terjebak dalam hasutan hoax,” kata rektor. (m49/C)

AktrisMarissaHaque“Bintang”SeminarInternasionalDiUMSU MEDAN (Waspada): Dr. Marissa Grace Haque Fawzi MBA atau yang lebih dikenal sebagai aktris bernama Marissa Haque menjadi “bintang” yang menarik perhatian peserta The International Conference on Economics, Management, Accounting and Business (ICEMAB) 2018 di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara , Senin (8/10).

Marissa Haque menjadi salah seorang peserta sekaligus menyajikan makalah terkait tema industri ekonomi kreatif di era “Disruptive” yakni era yang ditandai dengan pergesaran model bisnis dari era analog ke era digital. “Industri kreatif yang ditopang dengan teknologi digital perlu terus dikembangkan untuk menjawab tantangan ekonomi ke depan,” katanya.

Dalam kesempatan itu dia juga memuji UMSU yang telah melakukan berbagai langkah untuk menjawab pergeseran model pendidikan akibat cepatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.

“Saya yakin UMSU mampu menjawab tantangan berat di era “Disruptive” katanya.

Kehadiran aktris Marissa Haque tak cuma menarik per-

hatian peserta seminar internasional, dia juga didapuk untuk tampil di pentas jamuan makan malam yang digelar Pemprov Sumut dihadiri langsung Wakl Gubernur, Musa Rajekshah.

Marissa yang bersedia tampil di pentas memilih menyampaikan testimoni kesannya berada di Sumut ketimbang menyanyi.

Marissa mengatakan bahwa masyarakat Sumut beruntung memilikiWagubsu seperti Ijeck.

“Beruntung sekali masyarakat Sumut, memilikiWakil Gubernur yang bukan cuma ganteng seperti aktor turki, tetapi juga pintar,” pujinya.

Sementara itu,Wakil Gubernur Musa Rajekshah menyampaikan apresiasi atas terlenggaranya ICEMAB 2018 oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSU. Ia berharap agar kegiatan tersebut tidak hanya sekali saja, tetapi dapat berlangsung setiap tahunnya.“Sayasampaikanselamat datang kepada peserta dan narasumber, semoga mendapat kesan dan pengalaman yang baik selamadiSumateraUtara,”ucapnya.

Sementara itu, Rektor UMSU, Dr Agusani MAP mengucapkan terima kasih dan apresiasi pada Wagubsu yang telah

berkenan hadir. Agus menyampaikan bahwa UMSU siap diajak berkolaborasi dan bersinergi untuk mempercepat pembangunan Sumut.

ICEMAB berlangsung selama 2 hari sejak tanggal 8-9 Oktober 2018. Dihadiri sebanyak 114 peserta mahasiswa S2 dan S3, datang dari seluruh

Indonesia dan negara tetangga Malaysia dan Thailand. Turut hadir Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Ir Ibnu Sri Hutomo MM, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Ir H MA Effendy Pohan MSi, para dekan, tenaga pendidik, dan civitas akademik UMSU.(m49/C)

Waspada/ist

WAKIL Gubernur, Musa Rajekshah.memberikan cenderamata kepada Marissa Haque disaksikan Rektor UMSU, Dr Agussani.

Lewat Program PINTAR Tingkatkan LPTK MEDAN (Waspada) : Tanoto Foundation bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Universitas Islam Sumatera Utara (UINSU) melalui program Pengembangan Inovasi Kulitas Pembelajaran (PINTAR) dalam Lembaga Pengembangan Tenaga Kependidikan (LPTK) Kerjasama LPTK ini juga dalam rangka mengelola program pendidikan guru bagi peningkatan persiapan pembentukan karakter guru yang mengawal proses interaksi edukasi di sekolah.

Tanoto Foundation menyelenggarakan pertemuan awal LPTK mitra dan Lokakarya Perencanaan program pengembangan tenaga kependidikan kepada 18 Sekolah mitra SD, MI, SLTP dan MTS di kota Medan, Selasa (9/10), di Komplek Perguruan Islam Al-Amjad Kota Medan, yang diikuti oleh 24 orang Fasilitator Daerah, pengawas, guru dan kepala sekolah mitra.

Yusri Nasution Kordinator Tanoto Foundation Sumut mengatakan, proses awal penyeleksian fasilitator dosen dari masing-masing LPTK telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, fasilitator tersebut melatih guru, kepala sekolah, komite sekolah dan pengawas sekolah mitra LPTK untuk membangun contoh praktik yang baik di sekolah.

Katanya, hal ini nantinya akan ditampilkan pada pameran sekolah mitra untuk menunjukkan hasil program di tingkat sekolah maupun kelas. Pemerintah Daerah, Kemenag, dan LPTK UMSU dan UINSU akan turun langsung menyebarluaskan ke Sekolah dan madrasah lainnnya di kota Medan dengan menggunakan contoh praktik baik yang telah terjadi di sekolah mitra.

Acara sosialisasi ini yang dibuka oleh Wakil Rektor I UMSU bidang Akademik, Dr. H. Muhammad Arifin Gultom, SH,. M.Hum didalam sambutannya menyampaikan bahwa selaku penyelenggara LPTK di perguruan tinggi sangat merasa terbantu dengan adanya program ini, kita selaku penyenggara pengembangan tenaga kependidikan yang berfokus pada pembinaan calon guru profesional, perlu adanya kerjasama-kerjasama dengan berbagai lembaga, dimana UMSU yang memiliki Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang setiap tahun melahirkan calon-calon guru yang telah memahami kompetensi guru pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional Waspada/Ronggur Simorangkir/C PENGURUS Tanoto Foundation, Ketua Yayasan Islam Al Amjad dan mitra Tanoto Foundation tentu perlu meningkatkan kemampuan terutama para dosen berfoto bersama usai pertemuan.

pengajar yang diturunkan sebagai Fasilitator.

“Kesemuanya itu selaras dengan perkembangan dunia pendidikan, hal ini dapat kita peroleh dari kerjasama dengan Tanoto Foundation,” tandasnya.

Disela acara Ketua Yayasan Haji Hasballah Yunus, selaku penyenggara Perguruan Islam Al Amjad melalui Fadullah, SE mengungkapkan bahwa lembaga pendidikannya yang berorientasi pada sekolah yang berkualitas dan menjadi pelopor bagi sekolah-sekolah islam lainnya, merupakan pendorong berdirinya perguruan ini, “Kita dari Yayasan Haji Hasballah Yunus dalam menyelenggarakan sebuah lembaga kependidikan yang berkualitas, dirasa perlu mempersiapkan berbagai rencana serta tindakan nyata agar cita-cita dan tujuan menjadi pelopor bagi sekolah-sekolah islam lainnya dapat terwujud melalui Perguruan Islam Al-Amjad,” tandasnya.

Fadhullah mengatakan, saat ini kita juga masih banyak memiliki guru-guru dari kalangan milenial yang sangat membutuhkan pengembangan keprofesionalan guru maka melalui program ini kami sangat berharap adanya peningkatan kapasitas dalam belajar mengajar, disamping itu juga kami akan selalu siap dengan segala kemampuan yang ada jika dibutuhkan dalam pengembangan pendidikan di Sumut.

Ajar Budi Kuncoro selaku National Coordinator Teacher Training Institute Tanoto Foundation mengungkapkan bahwa Keberlanjutan dari program ini nantinya diharapkan adanya perubahan dalam pembelajaran, dimana guru sebagai fasilitator, lingkungan kelas yang menarik, pendekatan ilmiah, penilaian otentik, kegiatan siswa yang beragam dan praktis serta peningkatan budaya baca.

“Perubahandalamkepemimpinan,manajemendanperanserta masyarakat dalam penyelenggaraan sekolah juga menjadi tujuan pada program ini, yang nantinya berujung pada peningkatan hasil belajar siswa dan dapat menunjang pelaksanaan program K13 yang diselenggarakan pemerintah”, tutupnya. Crds/C)

Di zaman ini, hampir seluruh penduduk di negri tercinta kita sudah akrab dengan internet. Akrabnya manusia dengan internet karena perkembangan teknologi komunikasi yang makin hari semakin canggih, sehingga akses untuk menggunakan internet semakin mudah. Kemudahan untuk mengakses internet dapat berdampak pada meningkatnya penggunaan media sosial, apalagi saat ini hampir semua telepon genggam sudah dilengkapi dengan fasilitas yang mempermudah manusia berselancar di media sosial.

Dalam sebuah survey ekonomi Nasional yang dilakukan pada tahun 2017, terungkap bahwa penggunaan media sosial oleh orang-orang Indonesia yang menggunakan internet menduduki tempat teratas jika dibandingkan dengan kegiatan lain seperti mencari berita, transaksi jual beli dan lainnya.

Bahkan dalam penelitian tersebut terungkap bahwa durasi waktu yang digunakan oleh orang Indonesia dalam menggunakan media sosial jika dirata-ratakan mencapai 3 jam dalam setiap harinya.

Penggunaan media sosial seakan menjadi tradisi baru dan bagian yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Media sosial kini menjelma sebagai sebuah kebutuhan manusia saat ini yang mau tak mau harus dipenuhi.

Ketergantungan manusia pada media sosial cukup tinggi, ada sebuah rasa penasaran yang selalu muncul dari diri manusia untuk selalu “mengintip” atau memantau notifikasi baru yang mungkin muncul sebagai sebuah respon dari pesan yang telah dipublikasikan.

Dalam penggunaan media sosial, ada satu hal yang perlu dipahami, yaitu bahwa media sosial sebenarnya bukanlah sekedar teknologi komunikasi yang hanya digunakan untuk melakukan komunikasi jarak jauh, namun juga bisa dijadikan sebuah alat untuk membangun atau mengontruksi sebuah realitas dalam pikiran manusia yang memiliki dampak besar bagi kehidupan.

Informasi yang muncul di media sosial tentang aktivitas kehidupan akan dimaknai dan diyakini oleh orang-orang sebagai sebuah kemestian dan akhirnya akan dianggap sebagai sebuah realitas yang semestinya terjadi dalam kehidupan.

Misalnya, ketika seorang anak yang melihat foto-foto perayaan ulang Tahun teman-temannya yang digelar secara mewah dengan berbagai suguhan makan dan musik dianggap sebagai bentuk atau bukti kasih sayang orang tuanya, maka anak tersebut akan memahami sebuah realitas baru bahwa kasih sayang orang tua dapat diukur dari perayaan ulang Tahun.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh United Kingdom’s Royal Society menyebutkan bahwa penggunaan media sosial yang memakan waktu lama dalam setiap harinya dapat mengganggu kesehatan mental penggunanya, seperti depresi, cemas dan lainnya. Misalnya, seseorang yang awalnya sudah terbiasa dengan hidup pas-pasan akan mulai terusik ketika sering menyaksikan foto rekan-rekannya yang melakukan rekreasi, berlibur, belanja, makan-makan dan aktivitas lainnya.

Dengan melihat itu ia akan mulai membangun sebuah realitas baru bahwa kehidupan yang bahagia adalah seperti kehidupan rekan-rekannya. Akhirnya ia akan membandingkan kehidupannya dengan kehidupan orang lain.

Satu hal lagi yang juga menjadi sebuah realitas baru dari hasil konstruksi realitas media sosial adalah ukuran seseorang dikatakan hebat adalah dapat dilihat dari frekuensi nya muncul di halaman atau beranda media sosial (facebook, istagram dan lain-lain). Banyak yang beranggapan semakin sering seseorang meng-upload foto kegiatan dan hasil karyanya di media sosial maka semakin hebatlah orang itu. Sehingga akhirnya hampir semua orang (mulai dari anak SD sampai yang Doktor) kini berlomba meng-upload semua aktivitas dan karya nya di media sosial agar diakui sebagai orang hebat.

344 Mahasiswa IAIN Langsa Ikut KPM Tahap III LANGSA (Waspada): Sebanyak 345 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa mengikuti pembekalan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) tahap III tahun 2018 di Aula Kampus, Rabu (10/10).

Plt. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Drs. Muhammad Yunus, MPd mengatakan, pelaksanaan pembekalan dilakukan selama dua hari dimulai dari tanggal 10-11 Oktober 2018.

Dalam pelaksanaan pembekalan tersebut, lanjut Yunus, peserta akan diberikan berbagai materi yang disampaikan oleh pakar yang berkompeten baik dari IAIN Langsa maupun pemateri dari luar.

“Peserta akan mendapatkan materi yang disampaikan oleh narasumber, baik dari kampus maupun dari luar, seperti dari Pemerintah Kota Langsa, termasukWakilWali kota Langsa,” katanya.

Disebutkannya, peserta KPM nantinya akan ditempatkan di empat Kecamatan dalam wilayah Pemerintah Kota Langsa.

“Peserta akan melakukan pengabdian selama 45 hari, dimulai dari tanggal 16 Oktober mendatang dan ditempatkan di Kecamatan Langsa Lama, Langsa Timur, Langsa Baro dan Langsa Barat dalam wilayah Pemerintah Kota Langsa,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Dr H Zulkarnaini, MA menjelaskan, KPM telah digagas oleh para rektor dari berbagai kampus terkemuka di Indonesia sejak awal tahun 1970.

Dikatakannya, inti dari pelaksanaan KPM adalah untuk mensinergikan ilmu dengan praktek, atau teori dan praktek.

“Sebagaimana kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari, teori itu berdiri sendiri, begitu juga dengan praktek berdiri sendiri, ada orang yang ahli praktek tidak pernah belajar teori, ada juga orang ahli teori tapi tidak dapat mempraktekkannya,” jelasnya.

“Atas dasar pemikiran dam kenyataan tersebut, berbagai perguruan tinggi di Indonesia mengambil kebijakan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat,” sambungnya.

Lebih lanjut Zulkarnaini menjelaskan, mahasiswa tidak bisa diharapkan sepenuhnya lewat ilmu-ilmu teoritis mereka (mahasiswa-red)akanmenjadiprofesionaldalambidangkeilmuannya, dalam bidang yang mereka pelajari, akan tetapi mereka perlu diterjunkan ditengah-tengah masyarakat tempat mereka menyerap ilmu secara praktis atau pengalaman-pengalaman di lapangan, supaya ilmu dan keahlian bisa bersinergi dengan baik.

Zulkarnaini berharap KPM kali ini akan mensinergikan lembaga pendidikan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa dengan Pemerintah Kota Langsa, dimana Pemerintah Kota Langsapun telah memberikan perhatian yang banyak kepada IAIN Langsa dalam berbagai bentuk.(m43/C)

Waspada/dede/C

MAHASISWA IAIN Langsa saat mengikuti pembekalan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) tahap III tahun 2018 di aula kampus setempat, Rabu (10/10).

Sumatera Utara

B10

WASPADA Kamis 11 Oktober 2018

Bangun IPALD Di Jalan WASPADA

SIDIKALANG (Waspada) : Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) di Bunturaja, Kec. Siempat Nempu terkesan dipaksakan.

Ketua Kelompok Sosial Masyarakat (KSM) Sinta Mardongan Desa Bunturaja S. Sihotang, Kamis (4/10) mengatakan, penempatan titik lokasi pembangunan sebelumnya direncanakan di areal Puskesmas Buntu Raja. Namun karena pihak Puskesmas tidak setuju, akhirnya lokasi dipindahkan ke tempat lebih rendah dari pemukiman warga.

Menurut Sihotang, lokasi pembangunan IPALD ini merupakan solusi terakhir dari hasil musyawarah desa, karena sudah tidak ada lokasi lain. “Pembangunan di lokasi sekarang sudah melalui persetujuan Dinas Cipta Karya, Kabupaten Dairi,” katanya.

Kepala Puskesmas Bunturaja Veronika Bakkara melalui staf yang ditemui di Puskesmas Bunturaja dr. Rumata Sianipar menerangkan, dalam rapat perencanaan sebelumnya sudah disampaikan bahwa pembangunan instalasi pengolahan limbah disetujui dibangun di Desa Bunturaja, Kecamatan Siempat Nempu.

Hanya saja harus melalui kajian risiko yang ditimbulkan akibat pengolahan limbah tersebut terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.

“Mungkin secara standar operasional tidak ada masalah, tapi ini titik pembangunannya di badan jalan umum tentu untuk jangka panjang akan mengundang risiko besar,” kata Rumata Sianipar.

Ditegaskan lagi, titik lokasi pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah tersebut sangat tidak tepat dibangun di badan jalan umum.

“Sesuai hasil rapat di Puskesmas, Kepala Puskesmas Bunturaja tidak mengetahui titik pembangunan instalasi pengolahan air limbah dan hal ini sudah disampaikan kepada Kadis Kesehatan Kabupaten,” katanya.(ckm/B)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Waspada/Ist

ASN Dinas PUPR Kota Tanjungbalai ditangkap petugas Sat Res Narkoba Polres Tanjungbalai saat hendak mengkonsumsi sabu.

Oknum Pejabat Dan ASN Dinas PUPR Ditangkap TANJUNGBALAI (Waspada): Seorang oknum pejabat dan ASN Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Tanjungbalai ditangkap dalam kasus narkoba jenis sabu, Selasa (9/10).

Kedua tersangka yakni PS, warga Jl. Sudirman Km. 5, Kel. Sijambi, Kec. Datukbandar, Kota Tanjungbalai dan BJ, 42, penduduk Jl. Jampalan, Dusun IX, Desa Simpangempat, Kec. Simpangempat, Kab. Asahan.

Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti plastik klip transparan diduga berisi sabu seberat 0,7 gram, satu set bong/alat hisap sabu, tiga handphone, dan lainnya.

KapolresTanjungbalai AKBP Irfan Rifai melalui Kasat Narkoba AKP Adi Haryono didampingi Paur Subbag Humas Iptu AD Panjaitan mengatakan, penangkapan tersangka berda-

sarkan informasi masyarakat yang menyebutkan dua pria itu memiliki narkotika jenis sabu.

Tim Opsnal Sat Res Narkoba langsung mengidentifikasi kedua tersangka saat duduk di belakang rumah warga sambil memegang bong/alat hisap sabu.

Melihat kedatangan petugas, tersangka sempat membuang bong berikut bungkusan plastik kliptransparandidugaberisisabu.

Namun, hasil interogasi, lanjut Adi Haryono, tersangka mengakui barang haram miliknya diperoleh dari seorang pria berinisial DG di sekitar Kel. Muarasentosa, Kec. Seitualang Raso, Kota Tanjungbalai.

Kedua tersangka lalu diboyong ke Mapolres Tanjungbalai untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kedua tersangka dijerat UU No 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Saat ini narkoba sudah masuk ke pelosok pemukiman.

Hendaknya setiap orang berhati-hati dan menjauhi narkoba,” tegas Adi Haryono.

Personel Damkar Sementara itu, petugas Sat Res Narkoba PolresTanjungbalai menangkap seorang tenaga suka rela Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tanjungbalai.

Tersangka MF, 22, warga Kel. Gading, Kec. Datukbandar, Kota Tanjungbalai diamankan di Jl. Yos Sudarso, Kel. Muara Sentosa, Kec. Seitualang Raso, Kota Tanjungbalai.

Tersangka ditangkap usai ‘belanja’ sabu dari seorang pria

berinisial DD yang tinggal di sekitar Kel. Betingkuala Kapias, Kec. Teluknibung.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai melalui Kasat Narkoba AKP Adi Haryono didampingi Paur Subbag Humas Iptu AD Panjaitan, Rabu (10/10) mengatakan, tersangka diringkus saat masih mengenakan seragam Damkar. Dari tangannya, polisi menyita barang bukti plastik klip transparan diduga berisi sabu seberat 0,75 gram, uang tunai Rp50 ribu, handphone dan sepedamotor tanpa nomor polisi.

Saat diciduk, tersangka sedang duduk di dekat sepedamotornya dan sempat membuang barang bukti sabu. Belakangan tersangka mengakui barang haram itu sebagai miliknya dan dibeli untuk dikonsumsi.(a14/a32/I)

Harga Lidi Naik, Pengumpul Dapat Rezeki AEKKANOPAN (Waspada): Harga jual lidi daun kelapa sawit kian terus melonjak naik. Sebagian besar emak-emak kini banyak menghabiskan waktunya mengolah lidi dan menjadikan penghasilan tambahan yang cukup menjanjikan.

Di beberapa desa di Kecamatan Kualuhselan, Labura, seperti Desa Sidua dua, Desa Simangalam dan Desa Damuli Pekan, usai menyelesaikan pekerjaan di rumah, emakemak pergi mencari lidi ke kebun sawit milik warga yang sedang dipanen. Bahkan sebagian emak-emak terlihat merebut daun kelapa sawit saat diturunkan buruh panen sawit.

Kini, harga jual lidi untuk

tingkat pengumpul sebesar Rp2.300 per kilogram dari harga sebelumya hanya Rp1.000 sampai Rp1.500 per kilogram saja. Namun harga itu sedikit mengalami penurunan dari harga sebelumnya yang mencapai Rp3.000 per kilogram.

Tetapi harga sebesar itu masih cukup membantu untuk penghasilan tambahan bagi para emak pengumpul lidi.

“Lumayanlah bang harga lidi sekarang masih Rp2.300 per kilogram, harga itu sudah cukup membantu kami sebagai penghasilan tambahan,” kata Mila br Sitorus. Minggu (7/10) saat mengumpulkan lidi di salah satu lahan sawit milik warga.

Mila yang bertempat tinggal

di Dusun Situngir, Desa Simangalam, Kecamatan Kualuhselatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara tersebut mengaku penghasilan suaminya yang bekerja sebagai buruh panen sawit masih kurang untuk biaya sehari-hari.

“Suami saya bekerja sebagai tukang panen sawit milik warga.

Dari pendapatan suami saya, untuk biaya makan saja masih paspasan bang. Belum lagi biaya sekolah tiga anak saya,” terang Mila.

Dia juga menjelaskan, dalam satu pekan dirinya dapat mengumpulkan lidi sekitar 50 sampai 70 kg, tergantung dari pemanen sawitnya. Kalau daun sawitnya banyak yang diturunkan, maka banyak jugalah lidinya yang

dikumpulkan.

Dalam seminggu hanya 50 sampai 70 kilogram saja yang dapat terkumpul. Kalau dijual, maka bisa menghasilkan Rp100 ribu sampai Rp160 ribu.

Dia mengaku, saat ini sudah mulai sulit mengumpulkan lidi karena semakin banyak saingan para pengumpul lidi. Jika terlambat datang ke lokasi, maka lidi yang dikumpulkan hanya sedikit.

“Sekarang kita harus rajin dan cepat datang ke lokasi lahan sawit yang sedang panen. Jika terlambat sedikit saja, maka sedikit pula lidi yang kita dapat,” sambung Diah br Munthe yang mengaku sudah cukup lama sebagai pengumpul lidi.(csi/C)

Waspada/Kartolo Munte/B

TITIK lokasi pembangunan instalasi pengolahan limbah di badan jalan umum persis di depan kantor Puskesmas Bunturaja.

41 TKI Diberangkatkan DELISERDANG (Waspada): Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Medan, memverifikasi dan validasi dokumen 41 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) jalur resmi yang hendak diberangkatkan ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Mereka diangkut pesawat Air Asia via Kualanamu International Airport (KNIA), Selasa (9/10) sekira pukul 12:00.

Kepala BP3TKI Medan Syahrum didampingi Dody Manik dan M. Rizal menjelaskan, para TKI tersebut berasal dari PT. Sukses Mandiri Utama (SMU) Cabang Deliserdang. “Dari jumlah tersebut, 40 perempuan dan 1 laki-laki, total seluruhnya 41 orang,” katanya.

Dikatakannya, semua dokumen yang diverifikasi dan divalidasi lengkap tidak ada ditemukan kesalahan sesuai aturan dan Undangundang Ketenagakerjaan.

Dia berharap, kepada para TKI hendaknya bekerja dengan baik di negara orang, dan wajib mematuhi peraturan negara Malaysia.

Kepala Cabang PT SMU Deliserdang, Lamhot Pinjaya Hia, melalui Koordinator Amrin Sinaga didampingi Boby Manurung menjelaskan, TKI tersebut dari berbagai daerah di Sumatera Utara. Sebelum diberangkatkan ada beberapa proses dilakukan pihak perusahaan termasuk memberi pembekalan bersama pihak BP3TKI Medan.(cir/B)

Arse Terpilih Sebagai Kecamatan Terbaik ARSE ( Waspada): Arse terpilih sebagai kecamatan terbaik dan mewakili Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) untuk berkompetisi di tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Diharapkan, Arse bisa mengulang sejarah yang ditorehkan Kecamatan Marancar pada tahun 2017 lalu sebagai juara.

Demikian disampaikan Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu dalam sambutannya saat menghadiri acara penilaian kecamatan terbaik tingkat Provinsi Sumut tahun 2018, di halaman Kantor Camat Arse Kabupaten Tapsel.

Acara ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot

Simatupang, Sekda Tapsel Drs. Parulian Nasution, Kepala BNNK Tapsel AKBP Siti Aminah Siregar, Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, PKKTapsel, Para Camat se-Tapsel, Forkopimcam Arse, Lurah, Kepala Desa, PKK Desa, tokoh masyarakat, Kader Posyandu dan Karang Taruna.

Syahrul menyampaikan,

Kecamatan Arse memiliki kearifan lokal, tingkat parstisipasi masyarakat Arse juga tinggi mendukung program pembangunan.

Wakil Ketua DPRD Tapsel,Husin Sogot Simatupang mengharapkan agar Muspika Arse mempertahankan dan meningkatkan hasil penilaian itu.(c13/B)

Waspada/Irianto/B

TKI Sumut yang akan diberangkatkan ke Malaysia foto bersama di KNIA.

Semarak Tahun Baru Islam Dan Tepung Tawar Haji Batubara MESKI suasana hujan, namun semarak peringatan Tahun Baru Islam 1440 H sekaligus tepung tawar pemulangan jamaah haji berlangsung hikmat diTanah Bertuah Kab Batubara.

Jajaran pemerintah, Ketua DPRD H. Selamat Arifin, SE, MSi unsur Forkopimda, Muspida, warga masya-

rakat, para jamaah haji/hajjah memenuhi halaman kantor Bupati Batubara di Jl. Perintis Kemerdekaan, Kec Lima Puluh, Jumat (28/9).

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Batubara H. RM Harry Nugroho, SE dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Sekdakab H. Sakti Alam Siregar, SH menegaskan peringatan tahun baru

Islam 1440 H adalah upaya memperingati kembali suatu peristiwa yang amat penting dalam sejarah Islam.

Rasullullah dengan kaum muhajirinyangberhijrahdariMekkah ke Madinah mendapat sambutan meriah dari kaum Anshori.

“Hijrah di sini tidak hanya diartikan sebagai perpindahan tempat secara fisik.Akan tetapi

juga sebagai petunjuk ilahi untuk mencermati keadaan lebih kondusif dalam memperbaiki keadaan,” kata bupati.

Di samping menata dalam segala potensi untuk membumikan risalah Islam, serta menjadi tonggak awal membangun keumatan sebagai sebuah kekuatan sosial dan politik.

Bertolak dari peristiwa tersebut, selaku umat Islam dapat menjadikan tahun baru Hijriyah sebagai ajang introspeksi diri, menjadikannya suatu pembelajaran agar semua kelemahan di masa lalu dapat diperbaiki untuk kemajuan di masa akan datang.

“Dengan demikian hijrah dalam makna hakiki berarti

menginsyafi diri, kemudian bergegas menuju keadaan lebih baik lagi,” kata Plt Bupati.

Mensyukuri Sebagai implementasi dari hamba Allah yang pandai mensyukuri nikmat dilaksanakan juga tepung tawar terhadap jamaha haji Kab Batubara 2018 yang tergabung dalam kloter 20. “Haji yang mabrur tidak ada

balasan baginya kecuali surga,” terangnya.

Sedangkan bagi jamaah haji kloter 20 yang meninggal dunia di tanah suci Mekkah, semoga Allah SWT memberikan tempat yang baik yaitu surga. Bagi keluarga ditinggalkan kiranya dapat sabar dan tabah.

Peringatan 1 Muharam 1440 H sekaligus tepung tawar kepulangan jamaha haji itu diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh H Nasrullah, diisi dengan ceramah agama disampaikan Al Ustadz Drs H. Abdul Haris Nasution. (a13/B)

Waspada/Iwan Has/B Waspada/Iwan Has/B

Waspada/Iwan Has/B

Waspada/Iwan Has/B

Plt. Bupati Batubara H. RM Harry Nugroho, SE didampingi Sekda H. Sakti Alam Siregar, SH pada suatu acara.

Plt Bupati Batubara H RM Harry Nugroho, SE beserta Muspida.

Ketua DPRD Kab Batubara H Selamat Arifin SE, MSi pada acara tepung tawar haji.

Plt Bupati Batubara H. RM Harry Nugroho, SE didampingi Ketua DPRD H. Selamat Arifin, SE, MSi saat tepung tawar jamaha haji.

Sumatera Utara

WASPADA Kamis 11 Oktober 2018

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:14 12:28 12:15 12:22 12:22 12:18 12:15 12:11 12:17 12:17

‘Ashar 15:29 15:44 15:30 15:38 15:37 15:31 15:29 15:25 15:32 15:32

Magrib 18:17 18:29 18:17 18:24 18:24 18:22 18:18 18:13 18:20 18:19

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:25 19:38 19:26 19:32 19:32 19:30 19:26 19:22 19:28 19:28

04:45 04:59 04:46 04:54 04:53 04:48 04:46 04:41 04:48 04:48

04:55 05:09 04:56 05:04 05:03 04:58 04:56 04:51 04:58 04:58

L.Seumawe 12:20 L. Pakam 12:14 Sei Rampah12:13 Meulaboh 12:24 P.Sidimpuan12:12 P. Siantar 12:13 Balige 12:13 R. Prapat 12:10 Sabang 12:27 Pandan 12:14

06:10 06:24 06:10 06:18 06:18 06:13 06:10 06:06 06:13 06:13

Zhuhur ‘Ashar 15:36 15:28 15:27 15:40 15:24 15:27 15:26 15:23 15:44 15:27

B11

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:22 18:16 18:15 18:27 18:15 18:15 18:16 18:13 18:29 18:17

19:31 19:24 19:24 19:35 19:24 19:24 19:24 19:21 19:38 19:26

04:52 04:44 04:43 04:55 04:42 04:43 04:43 04:40 05:59 04:44

05:02 04:54 04:53 05:05 04:52 04:53 04:53 04:50 05:09 04:54

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:14 12:15 12:25 12:18 12:15 12:22 12:10 12:20 12:13 12:12

18:17 18:18 18:27 18:21 18:17 18:24 18:13 18:23 18:16 18:15

19:25 19:27 19:35 19:29 19:26 19:32 19:21 19:31 19:25 19:23

04:44 04:46 04:57 04:48 04:46 04:53 04:40 04:51 04:43 04:43

04:54 04:56 05:07 04:58 04:56 05:03 04:50 05:01 04:53 04:53

Panyabungan 12:11 Teluk Dalam 12:18 Salak 12:16 Limapuluh 12:11 Parapat 12:13 Gunung Tua 12:10 Sibuhuan 12:10 Lhoksukon 12:20 D.Sanggul 12:14 Kotapinang 12:09 Aek Kanopan 12:10

06:17 06:09 06:08 06:20 06:06 06:08 06:08 06:04 06:24 06:08

15:27 15:29 15:41 15:31 15:30 15:37 15:24 15:34 15:26 15:27

06:08 06:10 06:21 06:13 06:10 06:17 06:05 06:15 06:08 06:08

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:22 15:29 15:29 15:26 15:27 15:23 15:22 15:36 15:27 15:21 15:24

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:14 18:21 18:19 18:14 18:16 18:14 18:14 18:22 18:17 18:12 18:13

19:23 19:30 19:27 19:22 19:24 19:22 19:22 19:30 19:25 19:20 19:22

04:40 04:47 04:46 04:42 04:44 04:40 04:40 04:51 04:44 04:39 04:41

04:50 04:57 04:56 04:52 04:54 04:50 04:50 05:01 04:54 04:49 04:51

Sertijab Kasat Reskrim Polres DS DELISERDANG ( Waspada): Kapolres Deliserdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Reskrim dari AKP Ruzi Gusman kepada AKP Bayu Putra Samara di Aula Tribrata Polres Deliserdang, Rabu (10/10).

Selain Kapolres, prosesi Sertijab juga dihadiri Wakapolres Deliserdang, para Kabag, Kasat, Kapolsek dan lainnya.

Kapolres Deliserdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan mengatakan, pergantian jabatan di institusi Polri adalah hal yang biasa. Mutasi juga merupakan pengembangan karir.

Kapolres menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada AKP Ruzi Gusman atas pengabdian serta dedikasinya. “Semoga pengalaman saudara selama berdinas di Polres Deliserdang dapat dijadikan bekal yang positif dan berguna untuk kepentingan tugas di tempat

Labuhanbatu

Judi Togel

yang baru,” katanya.

Kapolres menyampaikan beberapa penekanan kepada pejabat yang baru maupun kepada seluruh anggota.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, kita sedang melaksanakan Operasi Mantap Brata Toba 2018 dalam rangka pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang saat ini tahapannya sudah masuk masa kampanye.

Selaku anggota Polri, kita harus tanggap dan siap dari segala hal untuk mengantisipasi situasi Kamtibmas terkini,” sebutnya.

Sementara, Kasat Reskrim AKP Ruzi Gusman usai Sertijab menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak, yang mendukung dirinya selama bertugas setahun empat bulan.

“Terimakasih kepada teman-teman media dan masyarakat yang mendukung selama masa tugas,” ucap Ruzi. (cel/B)

Apel Sore, Hanya 10 ASN Hadir Tidak diketahui secara pasti, mengapa pegawai kantor Bupati Karo ini tidak ikut apel sore secara keseluruhan.

Padahal, ada belasan kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Kepala Bagian (Kabag) yang berkantor di lingkungan kantor bupati ini.

SKPD dimaksud antara lain Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Kominfo dan PDE, Dinas PPKAD, Bappeda, Dinas Perizinan, Inspektorat, Badan Pemerintahan Desa dan sejumlah Kabag yang memiliki pegawai lebih 100 orang.

Sejumlah pegawai kantor Bupati Karo yang tidak ikut apel sore ketika dikonfirmasi Waspada semuanyamenolakangkatbicara.

Sedangkan pantauan Waspada di kantor Bupati Karo, usai apel sore, para pegawai sangat ramai pulang dari gedung kantor Waspada/Panitra Nedy berlantai tiga. (cpn/a36/B) Peserta apel sore di halaman kantor Bupati Karo.

TANAH KARO (Waspada): Apel sore yang digelar di halaman Kantor Bupati Karo Jl. Nasional, Selasa (9/10), hanya dihadiri 10 ASN.

Sergai, Polmed Dan AUT Kerjasama SEIRAMPAH (Waspada): Pemkab Sergai menjalin kerjasama dengan Politeknik Medan (Polmed) dan Auckland University of Technology (AUT) New Zealand di bidang teknologi dan energi terbarukan, Senin (8/10). Naskah kerjasama itu ditandatangani di ruang rapat Politeknik Negeri Medan (Polmed) Jl. Dr. Mansyur Medan.

Turut hadir Bupati Sergai Ir. H. Soekirman, Project Manager AUT New Zealand Mr. Lester Finch, Direktur Polmed diwakili Wadir IV Bidang Kerjasama Berta Br Ginting, Wadir III Bidang Kemahasiswaan Nisfan Bahri beserta jajaran, Kepala BPBD Provsu Dr. Ir. H. Riadil Akhir Lubis beserta jajaran.

Manager Project AUT University New Zealand Mr. Lester Finch mengucapkan terimakasih atas penerimaan yang baik dari Polmed dan Pemkab Sergai. Kunjungan ini merupakan balasan AUT dari kunjungan Gubernur dan Bupati/Wali Kota di Sumut pada Mei 2018.

Menurut Mr. Lester, bidang energi terbarukan menjadi daya tarik bagi AUT New Zealand yang merupakan perguruan tinggi terbesar kedua di Selandia Baru untuk meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah dan institusi.

BUPATI Sergai H Soekirman bersama Project Manejer AUT New Zealand Mr Lester Finch, mewakili Direktur Polmed Berta Ginting saat pertemuan di aula Polmed di Jl. Dr. Mansyur Medan, Senin (8/10).

Bupati Sergai Ir. H. Soekirman memberikan apresiasi atas kunjungan balasan Mr. Lester Finch dari AUT New Zealand serta dipilihnya Kabupaten Sergai dalam pertemuan hari ini oleh Politeknik Medan untuk menjalin kerjasama.(c03/A)

LPG 3 Kg Langka Di Sergai SEIRAMPAH ( Waspada): LPG subsidi 3 Kilogram di Kab. Serdang Bedagai (Sergai) kembali mengalami kelangkaan hampir di seluruh kecamatan di Kab. Sergai, terlebih di daerah-daerah yang jauh dari pangkalan LPG. Akibat kelangkaan tersebut, harganya mencapai Rp25 ribu per tabung.

Demikian dikatakan Ketua DPRD Sergai H. Syahlan Siregar, ST (foto) kepada Waspada, Selasa (9/10) sore, di gedung dewan, Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah.

Menurut pria yang juga calon Anggota DPRD Sumut dari PAN ini, keluhan kelangkaan LPG subsidi 3 Kg telah disampaikan masyarakat kepada dirinya selaku Ketua DPRD Sergai.

Bahkan tidak sedikit masyarakat yang menghubungi langsung melalui telepon selulernya.

Bahkan, keluhan tentang kelangkaan LPG 3 Kg juga disampaikan langsung oleh Pengurus Aliansi Serikat Pekerja Buruh Bersatu Serdang

Waspada/Hasuna Damanik/C

KONDISI jalan P. Siantar - T.Jawa yang longsor sepanjang 32 meter memakan separuh badan jalan.

Jalan Provinsi Longsor SIMALUNGUN (Waspada): Jalan provinsi jurusan Pematangsiantar - Tanahjawa, tepatnya Simpang Pondok 8, Nagori (Desa) Marubun Jaya, Kec. Tanahjawa, Kab. Simalungun, longsor Selasa (9/10) malam. Akibatnya, ruas jalan itu nyaris putus total.

Pantauan Waspada, Rabu (10/10), fisik jalan yang longsor mencapai 32 meter dengan lebar 4 meter. Akibat longsornya jalan tersebut, arus lalu lintas menjadi terganggu dan terpaksa diberlakukan sistem buka tutup.

Kemudian, tonase kendaraan yang melintas juga dibatasi.Yang bisa melintas hanya kendaraan bertonase di bawah 5 ton.

“Kendaraan yang dapat

melintas hanya yang bertonase 5 ton ke bawah,” kata Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Hendrik Nupia Barus.

Menurutnya, pembatasan tonase kendaraan yang melintas karena struktur tanah di sekitar lokasi itu rawan longsor. “Jalan ini beberapa tahun lalu sudah pernah longsor, sehingga kondisi tanahnya masih labil,” tambahnya.

Warga sekitar yang ditemui di lokasi mengungkapkan, longsor yang terjadi Selasa (9/ 10) malam akibat curah hujan tinggi serta banjir kiriman dari areal lahan perkebunan kelapa sawit milik PTPN IV Kebun Marihat.

Menurut warga, ruas jalan itu menjadi langganan longsor.

Sebab, beberapa waktu sebelumnya jalan dimaksud juga sudah pernah longsor bahkan menyebabkan jalan putus total.

KabanPenanggulanganBencana Daerah Kab. Simalungun, Mudahalam Purba yang ditemui di lokasi mengemukakan, pihaknya segera melakukan

penanggulangan awal untuk mengatasi agar longsor tidak semakin meluas.

“Kita tetap koordinasi dengan pihak Pemprovsu karena jalan itu adalah jalan provinsi. Untuk sementara, BPBD Simalungun melakukan penanggulangan awal agar longsor tidak semakin meluas,” ujar Mudahalam.

Menurutnya, selain longsor jalan provinsi PematangsiantarTanahjawa, bencana banjir dan longsor juga terjadi di empat titik lainnya. Diantaranya Kec. Panambean Panei, Jawamaraja Bahjambi, Gunung Malela dan Bandar atau sekitar jembatan Dosin. (a29/I)

Irsan-Arwin Silaturahmi Dengan ASN

Waspada/Ist

Bedagai (ASPBB-SB) yang langsung menemui Syahlan di DPRD Sergai.

“Terait kelangkaan LPG ini, kami juga telah memanggil pihak Hiswana Migas Sergai guna mempertanyakan kuota LPG di Kab.Sergai yang belum terpenuhi oleh Pertamina,” papar Syahlan.

Berdasarkan data, lanjut Syahlan, jumlah kuota LPG subsidi 3 Kg yang telah terpenuhi dari bulan Januari-Agustus 2018 sekitar 3.835.600 tabung. Sedangkan kuota hingga Desember 2018 sebanyak 5.868.666 tabung sehingga masih tersisa sekitar 2.033.060 tabung.

“Untuk mengatasi kelangkaan LPG 3 Kg di Kab.Sergai, kami meminta kepada pihak Pertamina segera mendistribusikan kuota yang belum terpenuhi. Jika tidak dipenuhi juga, kami atas nama DPRD Sergai akan mempertanyakan langsung ke Pertamina,” ujar H. Syahlan Siregar.(c03/B)

06:05 06:12 06:10 06:06 06:08 06:05 06:04 06:16 06:09 06:03 06:05

P.SIDIMPUAN (Waspada): Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH dan Wakil Wali Kota Ir. H. Arwin Siregar, MM, bersilaturahmi dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di kantor Sekretariat Daerah dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (9/10).

Silaturahmi ini merupakan agenda kerja pertama Irsan dan Arwin, pasca serah terima jabatan dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Padangsidimpuan Sarmadan Hasibuan.

Turut hadir Sekretaris Daerah Zulfeddi Simamora, Ketua Tim Penggerak PKK Derliana Irsan Efendi, Wakil Ketua PKK Linda Arwin, Ketua Dharma Wanita, para Asisten dan Staf Ahli.

Pada pertemuan itu, Irsan didampingi Arwin menekankan

tentang pentingnya sinergisasi kerja antara pimpinan dan pegawai dalam membangun daerah. Semua harus bekerjasama dan sama-sama bekerja.

“Utamakan team work dan sedapat mungkin hindari one man show. Mari kita bangun Sidimpuan tercinta ini menjadi kota yang maju, jaya dan Bersinar,” ajak Irsan dan Arwin.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru 11 hari dilantik Gubernur Sumatera Utara ini juga menyinggung tentang proses Pilkada. Telah terjadi perbedaan dukungan di tengah masyarakat dan mengarah pada terbentuknya faksi-faksi.

Termasuk di lingkungan ASN. “Pilkada sudah usai, jangan lagi ada istilah kelompok pendukung calon ini dan calon itu. Saatnya kita bersatu,

didampingi Sekretaris Bawaslu Arsan Simamora disela-sela kegiatan, Senin (8/10).

Dikatakannya, tujuan monitoring pencermatan DPTHP ini untuk memastikan atau memaksimalkan perbaikan data pemilih pada Pemilu 2019.

“Monitoring pencermatan DPTHP di wilayah Paluta berkoordinasi dengan Panwascam, PPK, PPS dan PL. Ada beberapa permasalahan yang masih ditemukan di lapangan setelah dilakukan perbaikan.Yakni, ada pemilih ganda, pemilih yang memiliki nomor induk KTP namun tidak memiliki nomor KK, pemilih yang berusia di atas 70 tahun (lansia) tidak sanggup lagi datang ke TPS dan pemilih

P. Sidimpuan

Bronjong Ambruk PEMBANGUNAN bronjong pengaman bantaran Sungai Batang Ayumi menghabiskan anggaran hingga miliaran rupiah. Namun, baru saja dibangun, bronjong yang berada di belakang SMA Perguruan Rakyat, Kota Padangsidimpuan, ambruk dan retak.

Biaya pembangunan pengaman bantaran Sungai Batang Ayumi itu bersumber dari hibah RR (Rehabilitasi dan Rekonstruksi) pasca bencana alam dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun anggaran 2017, melalui BPBD Provsu.

Rudi, 29, warga di sekitar lokasi, Minggu (7/10) mengeluhkan kondisi bronjong di bantaran Sungan Batang Ayumi yang berada di belakang rumahnya. Sebab, bronjong tersebut sejak tiga bulan lalu ambruk.(c13/B)

Langkat Waspada/Sukri Falah Harahap/B

WAKO dan Wawako Sidimpuan, Irsan dan Arwin bersilaturahmi dengan ASN. tunjukkan kinerja terbaik dalam tugas pengabdian bagi rakyat dan negara,” kata Irsan.

Kepada segenap ASN dan pimpinan OPD, Irsan dan Arwin menegaskan, tidak pernah menugaskan siapapun untuk mendekati pegawai dan menjanjikan sesuatu dengan

imbalan tertentu.

“Jangan mau terpengaruh apabila ada oknum yang mengaku dekat dengan kami dan mampu menempatkan ASN pada jabatan tertentu. Kami pastikan itu tidak benar dan biarkan semua berjalan seperti air mengalir,” tegasnya.(a27/B)

Bawaslu Paluta Temukan Sejumlah Masalah GUNUNGTUA (Waspada): Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Paluta melaksanakan monitoring pencermatan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) di seluruh desa Paluta.

Ternyata masih banyak ditemukan permasalahan. Diantaranya, pemilih ganda, pemilih lanjut usia yang meninggal dunia, tidak sanggup datang ke TPS, pemilih tidak dikenal dan pemilih yang memiliki nomor induk KTP namun tidak memiliki nomor Kartu Keluarga (KK).

Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Paluta Panggabean Hasibuan melalui komisioner Musmuliadi Siregar dan Rizky Athia Arfa Hasibuan

PERSONEL Unit Reskrim Polsek Panai Hilir menangkap jurtul togel berinisial DP, warga Sei Timah Dusun VII, Desa Sei Penggantungan, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.

Informasi diperoleh Waspada, tersangka DP ditangkap petugas saat menulis togel di warung tuak di desanya, Jumat (5/10) malam sekira pukul 21:00.

“Pria ini ditangkap beserta barang bukti kertas kupon pesanan nomor-nomor judi togel, satu HP berisi nomor-nonor judi togel, uang Rp42.000,” jelas Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang melalui Kapolsek Panai Hilir AKP Abdul Rahman Siregar.

Dijelaskannya, penangkapan pelaku perjudian itu berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat. Unit Reskrim langsung mengamankan pelaku DP bersama sejumlah barang bukti.(c07/A)

lansia yang tidak dikenal,” jelasnya.

Dijelaskannya, monitoring pencermatan DPTHP ini merupakan tindak lanjut dari surat rekomendasi Bawaslu RI untuk melakukan koordinasi dengan pihak KPU Paluta serta Parpol peserta Pemilu untuk bersamasama melakukan faktual indikasi pemilih yang tercatat lebih dari satu kali atau data pemilih ganda dalam DPT Pemilu 2019.

Pelaksanaan pencermatan DPTHP ini dijadwalkan berlangsung 1-28 Oktober 2018. “Setelah kegiatan pencermatan data pemilih ini selesai, kemudian permasalahan yang kita temukan di lapangan akan direko-

mendasikan ke KPU Paluta untuk dicermati kembali dan difaktualkan bersama,” terangnya.

Pantauan Waspada, monitoring pencermatan DPTHP baru berlangsung di 5 kecamatan dari 12 kecamatan di Paluta.

Yakni, Kecamatan Padang Bolak, Halongonan, Padang Bolak Julu Halongonan Timur dan Padang Bolak Tenggara.

Seperti di Kecamatan Halongonan, permasalahan yang menonjol ditemukan yaitu, pemilih ganda, pemilih tanpa memiliki nomor induk KK dan pemilih lansi berusia di atas 70 tahun yang meninggal dunia dan tidak sanggup datang ke TPS karena faktor kesehatan. (a35/B)

Rawan Banjir WILAYAH Kab. Langkat termasuk daerah yang rawan bencana banjir. Karena itu, pada saat musim hujan, masyarakat diingatkan harus meningkatkan kewaspadaan.

Hal ini disampaikan Kepala Seksi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Langkat, Suhaidi, di kantor Camat Sei Lepan, Selasa (9/10).

Dia mengatakan, daerah yang termasuk rawan banjir antara lain, Stabat, Hinai, Babalan, Sei Lepan, Bahorok, dan Besitang. Selain potensi bencana banjir, daerah ini juga termasuk rawan terjadi bencana angin puting beliung.

Sementara itu, tingginya intensitas hujan dalam sepekan belakangan ini, membuat debit air sejumlah sungai di Kab. Langkat rata-rata naik dan kondisi air berwarna keruh bercampur lumpur. Fenomena alam ini mengindikasikan kawasan hutan di hulu sungai telah mengalami degradasi. Seperti halnya Sungai Besitang, ketika hujan turun di hulu, air sungai langsung berubah warna kekuningan hingga ke hilir.(a02/B)

Ngogesa Berharap Propemperda 2019 Lahirkan Peraturan Berkeadilan STABAT ( Waspada): Bupati Langkat Ngogesa Sitepu menghadiri rapat paripurna DPRD Langkat dalam rangka penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Kabupaten Langkat di ruang rapat paripurna DPRD Langkat, Selasa (9/10).

Kehadiran bupati sebagai wujud nyata komitmennya untuk mendorong percepatan dalam membuat regulasi demi kepentingan masyarakat Langkat.

Bupati Langkat dalam sambutannya menyatakan, proses dan tahapan penyusunan Ranperda telah diawali dengan adanya kese-

pakatan bersama antara eksekutif dan legislatif guna menentukan Propemperda tahun 2019.

Dia berharap, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Langkat yang ditetapkan dalam Propemperda tahun 2019 nantinya dapat dibahas bersama dengan sebaik-baiknya.

“Ranperda ini diharapkan dapat melahirkan peraturan daerah yang baik, taat azas dan dapat dilaksanakan dengan berkeadilan serta mempunyai kepastian hukum yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” kata Ngogesa Sitepu.

Ketua DPRD Langkat

Surialam selaku pimpinan rapat memberitahukan bahwa judul Ranperda yang diajukan BPPD DPRD Langkat dan Pemkab Langkat akan disusun dalam Propemperda 2019. Sebelumnya telah dibahas oleh BPPD DPRD Langkat bersama dengan Kabag Hukum Setdakab Langkat.

Selanjutnya, Ketua DPRD Langkat menjelaskan, rapat paripurna penetapan Propemperda ini, berdasarkan UU No.12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan pada Pasal 39, selanjutnya sesuai dengan UU 23 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana tertuang dalam Pasal 240 ayat (1) dan ayat (2). (a02/B)

Waspada/Ist

Waspada/Ist

BUPATI Langkat Ngogesa Sitepu memberi sambutan dalam rapat paripurna DPRD Langkat untuk penetapan Propemperda 2019.

BUPATI Langkat Ngogesa Sitepu menghadiri rapat paripurna DPRD Langkat untuk penetapan Propemperda 2019.

Sumatera Utara

B12

WASPADA Kamis 11 Oktober 2018

Waspada/Edward Limbong/B

BUPATI Deliserdang Ashari Tambunan didampingi Camat Percut Seituan Timur Tumanggor meninjau lahan untuk dilakukan pengerukan agar air mengalir ke Sungai Kera, Desa Sampali.

Waspada/Edoard Sinaga/B

Waspada/Ist

JEMBATAN pejalan kaki yang ambruk akibat diterjang banjir sungai Bah Bolon di Jl. Kapten MH. Sitorus, Kota P. Siantar pada Selasa (9/10) malam.

Banjir akibat luapan Sungai Sosa menggenangi rumah warga di Desa Pasar Ujung Batu,Wilayah Pasar Lombang, Rabu (10/10).

Banjir Landa Sejumlah Daerah Di Sumut ULU BARUMUN (Waspada): Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumatera Utara, Selasa (9/10) malam, menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir.

Di Padanglawas, air Sungai Barumun meluap. Bahkan, derasnya arus sungai membuat jembatan rambin (titi gantung) Desa Sibual- buali, Kecamatan Ulu Barumun terancam putus.

Ali Soman Hasibuan, Kepala Desa Sibual-buali, Rabu (10/ 10) menuturkan, hujan deras yang mengguyur daerah itu selama beberapa pekan terakhir, telah menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi warga setempat.

Sebab, luapan air sungai membuat persawahan dan kebun milik masyarakat rusak diterjang banjir.

Sementara itu, enam desa Di Kecamatan Sosa, Kab. Padanglawas terendam banjir akibat luapan Sungai Sosa setelah hujan deras melanda daerah tersebut, Selasa (9/10) malam.

Ketinggian air yang mencapai pinggang orang dewasa itu, mulai surut pada Rabu (10/ 10) siang sekira pukul 12:00.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun korban banjir mengalami kerugian materil.

“Ada enam desa, yakni, Desa Hapung, Handio, Harang Julu, Parapat, Lumban Huayan dan Pasar Ujung Batu yang terendam banjir,” kata Camat Sosa Asnan Lubis didampingi Sekcam Puli Hasibuan kepada Waspada.

Kepala BPBD M. Hamka Harahap didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Ali Aceh Siregar mengatakan, pihaknya mendapat info tentang banjir tersebut pada Selasa (9/10) tengah malam.

Kemudian, personel BPBD turun ke lokasi dan hingga pagi terus berjaga-jaga terhadap dampak banjir tersebut.

Meski banjir sudah surut, namun bantuan berupa logistik kepada warga tetap disalurkan.

Tanggap darurat dan bentuk kepedulian ini langsung diterima kepala Desa Pasar Ujung Batu Maralohot Nasution.

Kata Hamka, saat menyerahkan bantuan logistik di Pasar Ujung Batu, Wakil Bupati Ahmmad Zarnawi Pasaribu juga langsung melihat kondisi warga yang terkena banjir. Dia mengarahkan agar kondisi warga terus dipantau.

P.Siantar Puluhan rumah terendam banjir. Bahkan, ada beberapa rumah dan fasilitas umum ambruk akibat diterjang banjir yang melanda Kota P. Siantar, Selasa (9/10) malam.

Dua rumah warga di Jl. Bangau, Kel. Sipinggolpinggol, Kec. Siantar Barat yang ditempati Zubaidah dan Rudi Harianto, ambruk setelah diterjang banjir.

Di Jl. Maluku, Kel. Bantan, sebanyak 18 rumah warga masih digenangi air hingga Rabu (10/ 10) siang.

Permukaan air sungai Bah Bolon yang naik hingga mencapai tiga meter, menghantam jembatan di Jl. Kapten MH. Sitorus. Akibatnya, jembatan pejalan kaki di sisi sebelah kiri dekat rumah dinas wali kota, patah dan ambruk ke dalam sungai.

Terjangan air juga mengakibatkan jembatan utama mengalami keretakan. Karena khawatir jembatan itu ambruk, pihak Pemko segera mengantisipasi dengan menutup sebagian badan jalan yang melintasi rumah dinas wali kota.

Di Jl. Pematang, Kel. Simalungun, Kec. Siantar Selatan, belasan rumah juga ikut terendam banjir akibat luapan Sungai Bah Bolon di Jl. Manunggal.

Sungai Bah Biak juga meluap dan menyapu bersih kandang ternak warga yang berada di pinggir sungai. Akibatnya, 80 ekor ternak hanyut terbawa banjir.

Di Jl. Rajawali, Kel. Sipinggolpinggol, Kec. Siantar Barat, gorong-gorong dan rumah warga terancam amblas akibat tanah di bawah rumah runtuh.

Di Jl. Bangau, kelurahan sama, tembok penahan di pinggir sungai, ambruk mencapai 15 meter. Di Jl. Parapat, Kel. Tong Marimbun, air sungai menghantam bagian belakang satu rumah, hingga bagian belakang rumah ambruk. Di Kel. BP. Nauli, Kec. Siantar Marihat, tembok penahan sungai ambruk dan masih banyak lagi kerusakan lainnya akibat luapan sungai.

Kepala BPBD Daniel H. Siregar melalui Kasubdit

Pencegahan dan Sosialisasi Anugrah TB Zendrato di kantornya Jl. Porsea, Rabu (10/ 10) menyebutkan, pihaknya sudah meninjau lokasi yang terkena bencana alam itu dan mengantisipasi dengan memberikan pita pengaman di jembatan Kapten MH. Sitorus.

Tindaklanjut lainnya, menurut Zendrato, pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) akan berkoordinasi untuk melakukan penelitian apakah kerusakan yang dialami jembatan Jl. Kapten MH Sitorus apakah sudah membahayakan dan perlu perbaikan secepatnya.

Batubara Debit air Sungai Bah Bolon sebagai induk dari Sungai DaluDalu, Sungai Tanjung Kiri dan Sungai Tanjung Kanan meningkat sejak Selasa (9/10) malam.

Sejak musim hujan sekitar satu bulan terakhir, permukaan air di tiga anak sungai besar itu mengalami peningkatan.

Warga terus memantau ketinggian air di Jembatan Perdagangan yang menjadi lokasi perlintasan Sungai Bah Bolon, Rabu (10/10). “Bagaimanapun juga kita berharap pemerintah segera sigap mengantisipasi kemungkinan tanggul yang kondisinya perlu perbaikan,” kata warga.

Pantauan wartawan di tanggul anak Sungai Bah Bolon, tepatnya di Dusun dua Desa Tanjung Muda, Kec. Airputih, Kab. Batubara, permukaan air sungai nyaris meluap.

“Air naik cepat sekali, pagi ini saja ketinggian air sudah segini, kita khawatir bila air meluber tanggul jadi rawan jebol,” ujar Ramlan Aritonang, tokoh masyarakat setempat kepada wartawan, Rabu (10/10).

Sekcam Kec. Seisuka Razali Husein kepada wartawan mengatakan, di lokasi benteng sembilan, posisi air sudah meluber dari tanggul. “Tapi tanggul masih kokoh kita harapkan hujan tidak deras lagi di daerah atas. Kami terus memantau daerah-daerah yang rawan,” kata Razali.

Kec. Stabat, Kab. Langkat surut, kini giliran Desa Ara Condong di Kec. Stabat dan beberapa desa di Kec. Secanggang terendam, Rabu (10/10).

Di Desa Ara Condong sebagaimana disampaikan Kepala Desa Hasan Basri, 190 rumah terendam dengan ketinggian air 50 – 100 centimeter. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Keruk. Dampak banjir, kata Hasan Basri, juga merendam hampir 200 hektare areal persawahan.

Masyarakat pemilik lahan berharap banjir cepat surut agar tanaman palawija tidak membusuk.

Sementara di Desa Karang Gading, Kec. Secanggang, 131

rumah terendam. Sedangkan di Desa Perkotaan, Kec. Secanggang 122 rumah terendam.

Demikian informasi dihimpun dari aparatur Kantor Camat Secanggang, Rabu (10/10) sore.

Hasil pantauan Waspada, para korban banjir berharap bantuan dari Pemkab Langkat.

Masing-masing kepala desa yang wilayah tugasnya terendam telah melaporkan datadata korban banjir. Umumnya desa-desa yang terendam berada di daerah aliran sungai.

Asahan Akibat banjir di Kab. Simalungun dan Batubara, tiga sungai di Asahan meluap sehingga merendam 3 desa di 2 keca-

matan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Asahan Khaidir Sinaga, Rabu (10/10) mengatakan, dari data sementara ada 2 desa di Kec. Buntu Pane dan 3 desa di Kec. Tinggi Raja yang terendam banjir dengan ketinggian air 50 - 200 cm.

“Untuk jumlah dusun dan jumlah rumah yang terendam masih dalam pendataan, karena sungai baru saja meluap sekitar pukul 15:00 WIB,” jelas Khaidir.

Menurut Khaidir, banjir disebabkan Sungai Silau di Kec. Buntu Pane, Sungai Piasa, dan Hianga, di Kec. Tinggi Raja meluap. “Kita masih di lapangan, untuk data detail akan kami kabari secepatnya,” jelas Khaidir.

Warga Desa Prapat Janji, Kec Buntu Pena, Dedi mengatakan, Sungai Silau meluap sekitar pukul 15:00 dan sekarang sudah merendam 2 dusun. “Diperkirakan debit air terus naik,” jelas Dedi.

Deliserdang Banjir di Jl.Williem Iskandar, Pasar V Timur, Desa Medan Estate yang merupakan kawasan arena Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXVII, Rabu (10/10) mulai surut.

Pantauan Waspada, Rabu (10/10), tampak kendaraan melintas meski jalan masih digenangi air di beberapa titik.

Aktivitas lalulintas dan sekolah juga sudah kembali normal

seperti sediakala seperti di SMPN 35 Medan, SMPN 17, SMPN 27 dan SMKN 1 Percut Seituan.

Camat Percut Seituan Timur Tumanggor mengatakan, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan langsung meninjau banjir. Bupati menginstruksikan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Deliserdang serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kab. Deliserdang untuk melakukan pengerukan Sungai Kera, Desa Sampali, Kec. Percut Seituan.

Pasca banjir, Camat Percut mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. (a33/a34/a30/ c05/a03/a15/cel/crul/a06/I)

Rumah Terendam, Balita Tenggelam SEIRAMPAH (Waspada): Banjir yang melanda Desa Sei Rampah, Kec. Sei Rampah, Kab. Serdang Bedagai beberapa hari terakhir, telah menewaskan seorang balita, Rabu (10/10) pagi sekira pukul 08:30.

Korban yakni Salsabila Nadhifa, 18 bulan, putri kedua pasangan Irwan Effendi, 32, dan almarumah Lisnawati, 30, warga Dusun III, Kampung Mandailing Desa Sei Rampah, Kec. Sei Rampah.

Salsabila tinggal bersama kakeknya Sabri, 56, dan neneknya Rosdiana, 51, warga yang sama. Sedangkan ibunya meninggal dunia ketika korban berusia dua bulan.

Kakek korban Sabri saat

ditemui Waspada di rumah duka mengatakan, awalnya rumah yang mereka tempati terendam air. Sehingga mereka terpaksa menumpang di rumah keluarga lainnya.

Menurut Sabri, meski bagian depan rumah keluarganya itu terendam, namun banjir tidak sampai menggenangi ruangan belakang rumah tersebut.

“Pagi tadi, Salsabila tertidur.

Kemudian neneknya memasukkan Salsabila ke dalam ayunan di ruang belakang rumah keluarga. Setelah Salsabila tidur seorang diri, istri saya mencarikan becak untuk anak kami yang akan berangkat kerja,” terang Sabri.

Hanya dalam hitungan menit, lanjut Sabri, kemudian istrinya pulang. Tetapi begitu sampai di rumah, Salsabila sudah tidak ada di dalam ayunan. Pihak keluarga sempat heboh mencari Salsabila karena khawatir ada yang mengambil.

Namun keluarga maupun tetangga tidak ada yang melihat Salsabila. “Kami terus mencari Salsabila dibantu para tetangga.

Awalnya aku mencari di dalam rumah, selanjutnya di dalam parit depan rumah dan lokasi banjir sekitar rumah, tetapi tidak juga ditemukan. Di tengah rasa putus asa, aku kembali masuk ke dalam rumah. Begitu tiba di ruang tamu. Aku melihat Salsabila sudah mengambang

di tengah banjir dengam posisi terlungkup. Setelah itu, cucuku langsung kuangkat,” ujar Sabri.

Kemudian, pihak keluarga bersama Kepala Desa Sei Rampah Munajat dan Kepala Dusun III Andi Rangkuti membawa korban ke Puskesmas Pangkalan Budiman. Selanjutnya, dibawa ke RSUD Sultan Sulaiman. Namun nyawa Salsabila tidak dapat tertolong lagi.

Kepala Desa Sei Rampah Munajat mengatakan kepada Waspada, dugaan sementara Salsabila yang baru belajar berdiri, terbangun dan terjatuh dari ayunan. Kemudian, balita itu merangkak ke arah ruang tamu yang digenangi air.

Akhirnya, Salsabila terperosok

di tengah banjir dengan ketinggian air 50 centimeter.

“Warga berharap instansi terkait segera melaksanakan normalisasi Sungai Bedagai.

Karena banjir itu disebabkan luapan Sungai Bedagai yang sudah puluhan tahun tidak dinormalisasi. Jika belum terealisasi, saat banjir surut nanti, warga akan melakukan normalisasi secara swadaya,” ungkap Munajat.

Kapolsek Firdaus AKP R. Samosir melalui Kanit Reskrim Ipda SuryaAbadimengatakan,dugaan sementarabalitameninggalakibat tenggelam di dalam rumah yang terendam banjir dan luput dari pengawasan. Kini, kasusnya telah ditangani.(c03/C)

Waspada/Edi Saputra

Langkat Setelah banjir di Desa Karang Rejo dan Kel. Dendang,

Waspada/Edi Saputra/B

LOKASI tenggelamnya Salsabila Nadhifa di ruang tamu rumah keluarganya di Dusun III, Desa Sei Rampah, Kec.Sei Rampah, Rabu (10/10) siang.

NENEK korban Rosdiana, 52, tampak histeris memeluk jenazah cucunya Salsabila Nadhifa, 18 bulan, yang tewas tenggelam saat banjir merendam rumah keluarganya di Dusun III, Desa Sei Rampah, Kec.Sei Rampah, Rabu (10/10) siang.

Pemkab DS Segera Aspal Jl. Keprekan Pencurian Modus Gembos Ban Dan Pecah Kaca Mobil PERCUT SEITUAN (Waspada): Pemkab Deliserdang melalui Dinas PUPR segera melakukan pengaspalan Jl. Keprekan DusunVIII Desa Medan Estate Kecamatan Percut Seituan.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Deliserdang Ir. Donal PL Tobing kepada Waspada, disela-sela peluncuran Bank Wakaf Mikro oleh Presiden RI Joko Widodo di Pondok Pesantren Mawaridussalam Desa Tumpatan Nibung Kec. Batangkuis, Senin (8/10) siang.

Donal menjelaskan, Jl. Keprekan yang merupakan jalur alternatif menuju Jl. Selamat Ketaren dan Jl. Meteorologi Sampali itu memiliki panjang 900 meter dan lebar 30 meter. Dahulu, jalan itu merupakan lahan perkebunan dan sekitarnya juga ada parit besar. Namun, seiring perkembangan, masyarakat menggarap lahan itu kemudian mendirikan bangunan di sisi kiri

dan kanan sehingga jalan menjadi kecil.

“Lebar jalan itu semula 30 meter sedangkan panjangnya 900 meter. Tapi karena banyaknya bangunan yang berdiri di sisi kiri kanannya, kini lebar jalan itu hanya 7 sampai 8 meter saja. Kita tidak bisa lakukan pengaspalan kalau masih ada bangunan yang berdiri di atasnya. Jika kita lakukan juga pengaspalan sementara masih ada bangunan di atasnya, itu sama artinya kita melegalkan bangunan itu berdiri,” kata Donal.

Pihaknya menyangkal tudingan masyarakat dan sejumlah pihak kepada Pemkab Deliserdang yang dinilai lamban dan terjadi ketimpangan pembangunan. “Pada dasarnya Pemkab Deliserdang siap melakukan pengaspalan dan melebarkan jalan itu persis seperti Jl. Selamat Ketaren sampai Simpang Jl. RS Haji Medan, tetapi kita ingin pastikan dahulu masyarakat sekitar mengosongkan lahan untuk memudahkan pengaspalan,” tegas Donal.

Hal senada dikatakan Sekretaris Desa Medan Estate Rusmiati. Menurutnya, dahulu lokasi itu merupakan lahan perkebunan yang ditanami tembakau dan tebu. Namun, karena pihak perkebunan tidak lagi memanfaatkannya, kemudian banyak warga yang datang untuk menggarapnya dan mendirikan bangunan. Sebenarnya, pihak pemerintah setempat sudah pernah melakukan pertemuan dengan warga Jl. Keprekan agar tidak mendirikan bangunan.

Sebab, jalan itu akan diaspal dan dilebarkan. Tetapi dalam pertemuan itu tidak tercapai kesepaWaspada/Khairul K Siregar/B katan dan masyarakat tetap Kondisi Jl. Keprekan Dusun VIII Desa Medan Estate Kecamatan mendirikan bangunan seperti Percut Seituan yang rusak dan akan diaspal Pemkab Deliserdang. sekarang ini.(crul/B)

Seorang Pelaku Cari Calon Korban Di Bank KISARAN (Waspada): Pelaku yang bertugas mencari calon korban (‘tukang gambar’) dalam komplotan pencurian dengan modus gembos ban dan pecah kaca mobil antarprovinsi, hanya dibayar Rp500 ribu.

Kapolres Asahan AKBPYemi Mandagi didampingi Kasat Reskrim AKP Ricky Purna Atmaja di Mapolres Asahan, Selasa (9/10) mengatakan, pencurian dengan modus gembos ban dan pecah kaca mobil dilakukan komplotan antarprovinsi.

Dalam mengungkap kasus itu, Polres Asahan bekerjasama dengan Poldasu berhasil mengamankan satu tersangka berinisial SR, 28, warga Jl. DI Panjaitan, Lorong Jama-jama, Desa Pelaju, Kec. Pelaju Ulu, Kab. Sebrang Ulu II, Sumatera Selatan. Tersangka ditangkap di kamar 102, Hotel Sumatera, Kota Medan, Rabu (3/10).

Saat dilakukan pengembangan, tersangka berusaha kabur sehingga petugas terpaksa melumpuhkannya dengan timah panas.

Yemi mengatakan, tersangka dibekuk karena diduga terlibat dalam aksi pencurian modus gembos ban dan pecah kaca mobil di Jalinsum, tepatnya Simpang Bunut, Kisaran, Senin

(24/9) dengan korban Amirullah.

Saat itu, korban baru mengambil uang dari bank, kemudian menempel ban mobilnya.

Tiba-tiba, kaca mobil depan sebelah kanan dipecahkan pelaku. Kemudian, pelaku mengambil uang tunai dalam plastik senilai Rp75 juta.

Hasil pemeriksaan, lanjut Yemi, dalam melakukan tindak kejahatan, tersangka dibantu 3 temannya yang kini masih buron. SR bertindak sebagai pencari calon korban, dengan menyamar sebagai nasabah dan mengambil nomor antrean di salah satu bank. Meski mengambil nomor antrean, namun SR tidak melakukan transaksi.

Di tengah antrean itu, SR mengamati satu per satu nasabah bank yang mengambil uang dalam jumlah banyak.

Setelah menemukan sasaran, SR bersama rekannya mengikuti calon korban dan menaburkan paku sehingga ban mobil calon korbannya kempes.

Saat mengganti ban di bengkel, rekan tersangka melakukan aksinya dengan memecahkan kaca mobil dan membawa kabur tas milik korban. “Sebagai ‘tukang gambar’, SR dibayar sebanyak Rp500 ribu,” jelas Yemi.

Yemi juga menjelaskan, Unit Jahtanras Sat Reskrim juga membekuk tersangka RHS di Dusun II, Desa Ledong Timur, Kec Aek Ledong, Kab Asahan, (18/9), karena diduga melakukan pencurian di salah satu rumah Dusun III, Desa Ledong Barat, Kec. Aekledong, Kab.Asa-

han. Tersangka membawa kabur 2 tabung gas 3 kg, cincin emas, 4 smart phone, uang tunai Rp800 ribu, sehingga total kerugian mencapai Rp8 juta.

Sat Reksrim juga membekuk tersangka S alias K, di Dusun III, Desa Padang Pulo, Kec. bandar Pulo, Kab. Asahan, karena

terlibat perjudian jackpot.

Selanjutnya personel mengamankan MS, MSS, dan WK, di Dusun III, Desa Seikamah I, Kec. Seidadap, Kab. Asahan, karena melakukan perjudian dadu guncang, dengan barang bukti uang tunai Rp179 ribu.(a15/a31/C)

Waspada/Sapriadi/B

KAPOLRES Asahan AKBP Yemi Mandagi didampingi Kasat Reskrim AKP Ricky Purna Atmaja saat paparan kasus pencurian dan perjudian yang berhasil diungkap.