Harga Eceran Rp3.000,-
Hari Ini, 256.094 Siswa SMP Di Sumut Ikuti UN MEDAN (Waspada): Sebanyak 256.094 siswa Sekolah Menangah Pertama (SMP) di Sumatera Utara, hari ini, Senin (5/5), mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun 2014, secara serentak. “ Insya Allah, hari ini, anak-anak kita tingkat SMP akan mengikuti UN, setelah sebelumnya siswa tingkat SMA sederajat, “ kata Ketua Panitia Ujian Nasional (UN)
Lanjut ke hal A2 kol. 7
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
SENIN, Wage, 5 Mei 2014/5 Rajab 1435 H
No: 24570 Tahun Ke-68
Terbit 24 Halaman
LONDON (Waspada): Chelsea gagal memanfaatkan keuntungan kandang dan harus puas ditahan imbang tanpa gol oleh Norwich City dalam lanjutan Liga Premier di Stamford Bridge, Minggu (4/5). Pasukan Jose Mourinho pun gagal menggeser Manchester City dari puncak klasemen. The Blues tertahan di posisi ketiga dengan 79 poin dari 37 pertandingan. Norwich sendiri masih berada di zona degradasi dengan raihan 33 angka. Peluang terbaik Chelsea didapat John Terry hasil menyambut umpan Andre Schurrle. Namun, sundulan Terry masih mampu diantisipasi kiper Norwich John Ruddy. Sebaliknya, tim tamu nyaris mencuri gol andai sepakan Bradley Johnson empat menit sebelum jeda tidak membentur badan Terry. Tuan rumah hampir kehilangan muka pada menit 71. Beruntung, tendangan Robert Snodgrass yang melakukan solo run masih dapat diblok Gary Cahill. Masuknya Eden Hazard, David Luiz, dan Fernando Torres pun tidak membuahkan hasil bagi The Blues. Liverpool, menempati peringkat kedua klasemen, berpeluang merebut pimpinan dari tangan City pada Selasa (6/5) besok kala bertandang ke markas Crystal Palace. (m33/ap/ls)
Sabtu, 3 Mei:
Arsenal Chelsea Aston Villa Everton MU Newcastle Stoke City Swansea West Ham
v v v v v v v v v
West Brom 1-0 Norwich 0-0 Hull 3-1 Man City 2-3 Sunderland 0-1 Cardiff 3-0 Fulham 4-1 Southampton 0-1 Tottenham 2-0 Lanjut ke hal A2 kol. 3
MAKKAH, Arab Saudi (Waspada): Deputi Menteri Haji Hatim Al-Qadi mengatakan tidak ada keputusan dari Kementerian Kesehatan untuk melarang warga jompo melaksanakan ibadah haji atau umrah tahun ini. Dia menjelaskan, pihak yang berkompeten dengan masalah kesehatan belum ada memberitahu Kementerian Haji tentang berbagai prosedur mengenai hal itu. Lanjut ke hal A2 kol. 6
Kasus Penculikan Jadi Penyanderaan Politik
Chelsea Mandul
Minggu, 4 Mei:
Jamaah Umrah Tak Ada Terjangkit MERS
AP
GELANDANG Chelsea Eden Hazard (kanan) berebut bola dengan pemain Norwich City Michael Turner dalam lanjutan Liga Premier di Stamford Bridge, London, Minggu (4/5).
JAKARTA(Waspada):Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya Desmond Junaedi Mahesa mengatakan kasus penculikan aktivis pada tahun 1998, telah dijadikan bahan penyanderaan politik bagi partainya. ”Pak Prabowo juga ikut tersandera secara politik,” ujarnya kepada pers Minggu (4/5). Menurut Desmond, yang juga menjadi salah satu korban penculikan, kasus tersebut tidak akan kembali muncul ke permukaan apabila Prabowo tidak mencalonkan diri sebagai calon presiden. Sebelumnya mantan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Abdul Hakim Garuda Nusantara mengatakan Prabowo pernah mangkir ketika dipanggil Komnas HAM. Prabowo dipanggil ketika Komnas tengah melakukan penyelidikan mengenai dugaan keterlibatan Prabowo terkait hilangnya sejumlah aktivis pada 1998
dan kerusuhan pada saat tumbangnya rezim orde baru. “Pada saat hendak dilakukan penyelidikan, Prabowo tidak datang ketika dipanggil ke Komnas HAM,” ujar mantan Ketua Komnas HAM Abdul Hakim Garuda Nusantara di Lhokseumawe, Aceh, Minggu (4/5). Menanggapi pernyataan tersebut, Desmond mempertanyakan mengapa Abdul Hakim yang menjabat Ketua Komnas HAM periode 20022007 justru mengeluarkan pernyataan sekarang. “Mengapa tidak ketika beliau menjabat sebagai ketua, ke mana dia waktu masih menjadi ketua,” kata Desmond. Menurut Desmond sebagai salah satu korban dia juga menunggu penyelesaian dari kasus tersebut. Desmond justru curiga mengapa kasus yang terjadi pada 1998 tersebut
Lanjut ke hal A2 kol. 7
PDIP Bahas Mahfud Dan JK JAKARTA(Waspada): Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan partainya telah mengkaji calon pendamping Joko Widodo. Pengkajian mengerucut pada dua orang sosok calon wakil presiden.
Jokowi Klaim Punya TV Untuk “Serangan Udara”
Waspada/Rizky Rayanda
SEMARANG (Antara): Calon presiden dari PDIP Joko Widodo mengaku saat ini partai berlambang banteng moncong putih itu sudah memiliki televisi untuk “serangan udara” menjelang Pemilihan Umum Presiden 2014. “Kita sekarang sudah punya TV, dalam minggu ini serangan udara akan dilakukan,” kata Joko Widodo saat rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilihan Umum Presiden 2014 di DPD PDIP Jawa Tengah di
MASJID Raya Al Mashun Medan gelap gulita saat listrik PLN padam hingga 3 jam, Minggu (4/5) malam. Setiap hari listrik padam di Kota Medan dan sekitarnya. Krisis listrik di daerah ini belum juga teratasi.
Lanjut ke hal A2 kol. 7
“Pe r tama sosok yang mampu menjadikan hukum sebagai panglima. Ada beberapa nama sosok sepeti ini diantaranya Mahfud MD,” katanya di Jakarta, Minggu (4/5). Hasto, menambahkan sosok Mahfud dengan kemampuannya dapat mengimbangi
Lanjut ke hal A2 kol. 3
Waspada/Surya Efendi
Bentrok Dua Kelompok Massa Di Jl. Medan-Binjai MEDAN (Waspada): Dua kelompok massa diduga dari organisasi yang sama, Minggu (4/5), malam, terlibat bentrok di Jl. Medan-Binjai, sekitar kawasan kompleks Padang Hijau. Dalam peristiwa itu, seorang dari salah satu kubu massa terluka. “Kami tidak tahu apa motif bentrokan itu. Namun, informasinya kelompok yang bertikai dari satu organisasi, “ kata sejumlah saksi mata yang dihubungi Waspada.
Saksi mata mengatakan, warga mengetahui ada bentrok setelah melihat banyak orang berlarian sambil beteriak dengan membawa kayu dan lainnya.”Suasana di kawasan itu hingga saat ini masih mencekam, “ ujar saksi mata. Mereka tidak mengetahui pemicu bentrokan dan kubu mana yang memulai. “Hanya saja di lokasi kejadian beredar kalau pemuda yang terlibat
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Pileg Selesai Listrik Kembali Padam MEDAN (Antara): Pengelolaan energi listrik di Sumatera Utara dinilai membingungkan karena daerah ini terus mengalami krisis energi yang tidak diketahui batas akhir penyelesaiannya.“Uniknya lagi, krisis listrik itu malah dijadikan komoditi politik, seperti dalam kampanye,” kata Ketua Komisi E Bidang Kesejahteraa Rakyat DPRD Sumut Brilian Moktar di Medan, Minggu (4/5). Dalam dua pekan terakhir, kata Brilian, masyarakat Sumut sempat merasa bahagia karena pemadaman listrik akan berakhir setelah PT PLN (Persero) mengumumkan beroperasi GT-21 dan GT-22. Apalagi PLN mengumumkan kondisi tersebut melalui beberapa media di Kota Medan sehingga masyarakat semakin yakin pemadaman akan berakhir. Namun pihaknya merasa bingung karena pemadaman listrik bergilir terus berlangsung di Sumut meski PLN telah mengumumkan operasional dua mesin pembangkit tersebut.
Kebingungan juga muncul ketika PLN mampu menyediakan pasokan daya listrik yang mencukupi kebutuhan masyarakat Sumut ketika penyelenggaraan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 berlangsung. Namun setelah Pemilu Legislatif selesai, pemadaman kembali berlangsung. “Ketika Pemilu (listrik) sempat aman, setelah itu mengulah lagi. Membingungkan, ketika Pemilu kok tidak defisit,” katanya. Politisi PDI Perjuangan tersebut juga merasa prihatin dengan sikap Pemprov Sumut yang terkesan kurang bereaksi dan mengambil kebijakan strategis terkait seringnya pemadaman listrik di daerah itu.Selaku ketua komisi yang membidangi kesejahteraan rakyat, Brilian Moktar mengaku sering menerima keluhan dari masyarakat tentang pemadaman listrik yang selalu terjadi. Lanjut ke hal A2 kol. 7
Al Bayan Oleh Tgk H. Ameer Hamzah Berkata Musa; Apakah yang mendorongmu berbuat demikian (menyembah patung anak lembu) wahai Samiri? Samiri menjawab, “Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak mengetahuinya. Aku melihat pasir bekas tapak kuda Jibril dapat bersuara, maka aku ambil segenggam dari jejak itu, lalu aku melemparkannya (mencampurkannya) ke dalam tumpahan emas. Dan demikianlah nafsku membujukku. (QS. Thaha:95,96)
waspadamedan.com Waspada Daily
@Harian_Waspada
MEDAN (Waspada): Warga Jln Menteng VII, Gg Simalungun,Kel, Menteng, Kec. Medan Denai , Minggu ( 4/5) malam, dikejutkan dengan penemuan orok dalam plastik di aliran sungan kawasan itu. “Orok bayi berkisar tujuh bulan itu pertama kali ditemukan, Wak Zein yang sedang memancing di Sungai itu, “ kata Tomo salah seorang warga sekitar kepada wartawan di lokasi kejadian. Pengakuan Wak Zein, kata
Korban Emon Jadi 73 Anak
Harun un Dan Musa Berhala Zaman Har
ZAMAN Nabi Musa dan Nabi Harun bin Imran, seorang lelaki jahat dan munafik yang bernama Samiri membuat berhala patung anak lembu. Samiri melakukan pengkhianatan dan kesyirikan tersebut ketika Nabi Musa pergi mengambil Taurat di Bukit Thursina. Nabi Harun (Abang kandung Nabi Musa) telah melarang Samiri dan pengikutnya, tetapi samiri yang kafir itu tetap menyembah berhala-patung anak sapi. Lanjut ke hal A2 kol. 6
Warga Temukan Orok Dalam Plastik
Antara
SEJUMLAH remaja yang tergabung dalam “Forum Peduli Kesehatan Remaja Indonesia” melakukan kampanye hentikan kekerasan seksual di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (4/5). Kampanye tersebut dilakukan untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya kekerasan seksual yang marak terjadi saat ini, khususnya terhadap anak-anak.
SUKABUMI (Antara): Hasil penyelidikan sementara Polres Sukabumi Kota menunjukkan jumlah korban kekerasan seksual dilakukan AS alias Emon mencapai 73 anak, menyusul tambahan jumlah keluarga korban yang melapor ke Polsek Citamiang, Kota Sukabumi. “Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah karena masih ada beberapa keluarga yang melaporkan anaknya menjadi korban Emon,” kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso kepada pers, Minggu (4/5). Menurut Hari, dari laporan yang masuk ke pihaknya, anak-anak yang menjadi korban kekerasan seksual Emon tidak hanya di satu kecamatan namun juga di dua kecamatan lainnya, yaitu Kec. Lembursitu dan Baros. Dia menyatakan masih terus mengembangkan kasus dan mengimbau keluarga jika ada anaknya yang menjadi korban untuk segera melapor langsung ke Polres Sukabumi Kota atau Polsek terdekat. “Kami terus berkoordinasi dengan seluruh anggota untuk mengungkap kasus ini sampai ke akarnya,” tambah dia. Sementara, satu keluarga korban baru saja melaporkan anak lelakinya menjadi korban kekerasan seksual Emon. Korban berinisial RZ, 9, warga Sindangsari, Kec. Lembur Situ ini mengaku dipaksa tersangka untuk melayani hawa nafsunya.
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Tomi, dirinya curiga melihat kantong plastik berwarna hitam melintas di aliran sungai itu. Menjawab kecurigaanya, Wak Zei memeriksa isi plastik itu dan ternyata orok bayi dan memberitahukan kepada warga. Selanjutnya, warga melaporkan temuan itu ke Polsekta Medan Area yang kemudian melakukan identifikasi di TKP dan memintai keterangan
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Ada-ada Saja Berteman Dengan Kubis Usir Kesepian ADA-ada saja cara yang bisa dilakukan untuk mengusir kesepian. Salah satunya seperti cara yang dilakukan oleh sekumpulan pemuda asal China. Alih-alih mencari teman sebenarnya, mereka lebih memilih berteman dengan kubis.
Lanjut ke hal A2 kol. 2
Serampang - Dicari Capres bisa atasi pemadaman - He...he...he...