Waspada, Senin 24 Juni 2019

Harga Eceran Rp4.000,-

Persiapan Calhaj Sumut Dirampungkan MEDAN (Waspada): Persiapan untuk memberangkatkan Jamaah Calon Haji (Calhaj) Embarkasi Medan, terus dirampungkan.

Hal itu disampaikan Kakanwil Kemenag Sumut H Iwan Zulhami MAP, di Medan, Minggu (23/6). Kata dia, hingga saat ini jumlah Calhaj Sumut yang akan diberangkatkan 8.356 orang, dibagi dalam 22 kelompok terbang (Kloter).

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA ISSN: 0215-3017

JAKARTA (Waspada): Biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) Indonesia diklaim paling murah bila dibandingkan dengan BPIH yang dipatok sejumlah Negara di Asia Tenggara.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tengku Ace Hasan Sadzily menyebutkan saat ini BPIH Indonesia adalah yang termurah di ASEAN. Hal ini diungkapkan Ace saat melakukan kunjungan kerja ke Asrama Haji Sudiang, Embarkasi Makassar.

Terbit 16 Halaman

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)

SENIN, Kliwon, 24 Juni 2019/20 Syawal 1440 H

No: 26365 Tahun Ke-72

Biaya Haji Indonesia Termurah Se-ASEAN

Pabrik Mancis Di Stabat Disegel

Diduga Ada Dua Lagi Pabrik Mancis Ilegal

STABAT (Waspada): Pasca terbakarnya pabrik mancis ilegal di Desa Sambirejo, Kec. Binjai, Kab. Langkat, yang menewaskan 30 orang, pabrik serupa di Dusun 3, Desa Banyumas, Kec. Stabat, kini disegel aparat kepolisian.

Pantauan, Minggu (23/6), petugas memasang police-line di sekitar lokasi usaha dan tidak diperbolehkan adanya aktivitas pembuatan atau perakitan mancis di sana.

Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Teuku Fathir Mustafa saat dikonfirmasi, membenarkan pihaknya memasang garis polisi itu untuk mengantisipasi kejadian seperti di Kec. Binjai. “Saat ini masih dalam penyelidikan. Mengenai izinnya tidak ada,” ujar Fathir.

Menurut dia, rumah yang disegel tersebut milik warga setempat yang disewa pengusaha untuk lokasi pembuatan mancis.

Camat Stabat Nuriadi dikonfirmasi, Sabtu (22/ 6) malam, tidak mengetahui di Desa Banyumas, salah satu rumah warga dijadikan pabrik perakitan mancis. “Saya baru mengetahui ini, izinnya tidak ada. Tidak pernah kami mengeluarkan rekomendasi izinnya untuk usaha itu. Coba saya tanya kepala desa di sana biar lebih jelas, tetapi kadesnya sedang berada di Pulau Jawa,” kata Nuriadi.

Kemudian informasi diperoleh dari Sari, 45, warga Desa Banyumas yang bermukim tidak jauh dari pabrik mancis tersebut, pasca terbakarnya pabrik di Desa Sambirejo, Kec. Binjai, Jumat lalu, kegiatan membuat mancis di sini langsung stop.

“Jumat itu masih bekerja, tetapi setelah mereka mengetahui pabrik di Kec. Binjai terbakar, besoknya langsung tutup,” tutur Sari.

Kata dia, para pekerja di sini juga mencapai

LANGKAT (Waspada): Tragedi terbakarnya pabrik mancis di Desa Sambirejo, Kec. Binjai, yang menewaskan 30 pekerja menguak keberadaan pabrik mancis lainnya. Di kecamatan ini disebutsebut ada terdapat tiga home industry yang sama.

Berdasarkan hasil keterangan yang diperoleh dari salah seorang mantan pekerja, selain di Desa Sambirejo, industri rumahan perakitan kepala mancis ini juga terdapat di salah satu rumah di Jl. Sudama, Dusun 7 Perdamaian, dan di daerah Bayumas, Kec. Binjai.

“Saya pada 2018 lalu pernah bekerja selama enam bulan di pabrikan mancis di Jl. Sudama,” ujar Nadia Dwi Andana, 18, mantan pekerja harian lepas itu saat berbincang kepada Waspada, Sabtu (22/6) malam.

Gadis bertubuh kurus tinggi dan mengenakan kacamata minus itu menuturkan, dirinya ketika itu masuk bekerja di industri rumahan tersebut, tanpa ada menggunakan surat lamaran kerja.

Dia mengaku, saat itu masuk bekerja melalui perantara seseorang. Gaji atau upah kerja yang diperoleh ditentukan berdasarkan hasil capaian produktivitas kerja.

“Satu tapak dengan jumlah sebanyak 50 buah mancis, kita dibayar sebesar Rp1.200. Artinya, untuk satu buah mancis kami diupah sebesar Rp24,” tuturnya.

Bagi pekerja yang cekatan, hasil yang didapat bisa mencapai 20 tapak per hari, bahkan lebih.

Bekerja di industri ini, kata Andana, tak ada jaminan. Selain gaji yang murah, para pekerja juga tidak didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, padahal risiko kerja tinggi.

Risiko kerja, menurut dia, pada saat cuaca

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Antara

KERABAT dan tetangga memegang foto almarhumah Vinkza Parisyah (10) dan Runisa Syaqilla (2) yang menjadi korban kebakaran pabrik korek api gas di rumah duka, Desa Sambirejo, Langkat, Sumatera Utara, Minggu (23/6).

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Pemilik Pabrik Mancis Ditahan BINJAI (Waspada): Indramawan, bos PT. Kiat Unggul yang memproduksi mancis di Jalan T Amir Hamzah, Kec. Binjai Langkat, terancam dikenakan pasal berlapis.

Indramawan sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di

Polres Binjai. “Indramawan sebagai pemilik atau yang bertang-

gungjawab, pimpinan, direktur, kemarin ditangkap,” kata Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto, Minggu (23/6) siang.

Menuru Nugroho, Indramawan memiliki perusahaan

dengan nama PT. Kiat Unggul dan mengantongi izin. Tapi usaha home industrinya yang terbakar tidak mengantongi izin alias ilegal.

“Nanti juga akan kita sangkakan masalah home industri dan

masalah lingkungan hidup. Nanti kita akan kenakan pasal berlapis,” tegas Nugroho.

Sebelumnya, polisi sudah menetapkan dua tersangka.

Masing-masing Burhan selaku Manajer Operasional dan Lis-

mawarni, Manajer SDM atau personalia.

Diketahui, 30 orang terpanggang di dalam pabrik, Jumat (21/6).

Sehari sebelumnya Sat Reskrim Polres Binjai berhasil

mengamankan pemilik pabrik mancis, warga Tionghoa yang tinggal di Jakarta itu di salah satu hotel di Kota Medan.

Saat diamankan, Indra mengaku sudah mengantongi izin seperti Surat Izin Usaha

Perdagangan (SIUP) dan Surat Izin Tempat Usaha (SITU).

Namun Indra disebutkan tidak tahu menahu soal pengurusan izin. Pasalnya, pengurusan izin Lanjut ke hal A2 kol. 4

Suhu Di Jeddah Tembus 50 Derajat Celcius JEDDAH, Arab Saudi (Waspada): Sejak Jumat lalu, cuaca di Jeddah, Arab Saudi sangat panas mencapai 50 derajat Celcius.

Para ahli memperkirakan, kondisi itu akan berlanjut selama 72 jam. Tidak hanya di Jeddah, cuaca panas juga terjadi di sebagian wilayah Saudi lainnya dengan suhu mencapai 50 derajat Celsius.

Seperti dilansir Saudi Gazette, Minggu (23/6), Ketua Otoritas Umum untuk Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan Arab Saudi Ayman Ghulam pun telah mengonfirmasi kondisi tersebut.

Ia menyebutkan, suhu itu tercatat sebagai yang tertinggi dalam sembilan tahun.

Ghulam menjelaskan, cuaca akan berfluktuasi antara sangat panas dan panas selama musim panas yang dimulai pada 1 Juni lalu. Hal itu, kata dia, nantinya berlanjut sampai akhir Agustus.

Cuaca panas disebabkan oleh angin timur yang dihasilkan dari depresi musiman. Dia mengatakan cuaca panas ekstrem pernah terjadi pada 2010. Saat itu suhunya mencapai 52 derajat Celsius.

Lanjut ke hal A2 kol. 1 Waspada/Ist

JENAZAH ketiga korban yang tertimpa batu saat longsor terjadi di lokasi wisata Air Terjun Pantai Salak, Kec. Batangserangan, Kab. Langkat, saat dievakuasi.

3 Tewas Tertimpa Batu Di Air Terjun Langkat STABAT (Waspada): Tiga warga Medan tewas tertimpa batu bongkahan tebing di lokasi wisata Air Terjun Pantai Salak Desa Namosialang Kec. Batangserangan Kab. Langkat, Minggu (23/6). Korban tewas yakni Irham Efendi Lubis, 38, warga Jalan Baut Medan Marelan bersama anaknya Rahel Qadri, 9 dan adik ipar Irham yakni Raidah, 37, warga Medan Helvetia.

Informasi Waspada himpun awalnya para korban man-

di-mandi di bawah air terjun tersebut kemudian tiba-tiba batu dari tebing bukit berjatuhan karena longsor hingga menimpa para korban. Saat itu para korban tidak sempat menyelamatkan diri karena batu yang berjatuhan secara spontan tanpa gemuruh. Sementara dua korban lain ikut terkena dampak tebing longsor tersebut namun cepat mendapat pertolongan warga. Sedangkan beberapa anggota keluarga korban lainnya

Al Bayan

Makanan Minuman Haram Oleh: Dirja Hasibuan “Barangsiapa yang membeli pakaian dengan harga sepuluh dirham di antaranya uang haram, maka Allah tidak akan menerima shalatnya selama pakaian itu dikenakan” (HR. Imam Ahmad).

KATA perintah makanlah (kuluu) tertulis 27 kali. Kata yang berkaitan minum (syariba) terulang sebanyak 39 kali.

Ini menandakan betapa pentingnya makanan dan minuman terhadap kehidupan manusia, bahkan terdapat 1 ayat yang menekankan hal tersebut. Maka hendaklah manusia itu memerhatikan makanannya (QS. Abasa: 24).

Halal berarti boleh. “Halalan” berarti hal-hal yang dibolehkan dan dapat dilakukan karena telah bebas atau tidak terikat ketentuan yang melarangnya. Sedangkan haram Lanjut ke hal A2 kol. 1

Ingin yang baru, klik....

waspadamedan.com

Kemendikbud Akan Rekrut 150 Ribu Guru Honorer

selamat karena masih berada di seberang sungai.

Jenazah ketiga korban selanjutnya dievakuasi pemandu wisata di sana bersama masyarakat setempat dan dibawa aparat kepolisian ke RS PTPN 2 Tanjung Selamat di Kec. Batangserangan untuk divisum.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Langkat Irwan Syahri

JAKARTA (Waspada): Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Berkat ilmu darinya lah akhirnya generasi penerus bangsa bisa menjadi sosok yang berkualitas, tidak hanya intelektualitas tetapi juga kepribadiannya.

Namun berbicara nasib dan kesejahteraan guru honorer seakan tak ada habisnya.

Karena itu, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus memperhatikan dan memperjuangkan kesejahteraan para guru honorer di seluruh Indonesia. Salah satunya dengan menuntaskan masalah perekrutan guru honorer, Kemendikbud saat ini sudah menyiapkan kuota sebesar 150 ribu guru honorer yang dapat direkrut melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Prioritas rekrutmen PPPK tahap dua adalah guru honorer K2 maupun nonkategori.

“Tahap satu kan hanya fokus guru honorer K2. Tahap dua ada guru honorer K2 dan nonkategori khusus yang masa pengabdian di atas 15 tahun,” kata Mendikbud Muhadjir Effendy saat menghadiri acara Harmoni Bersama Masyarakat (HBM) di halaman kantor Kemendikbud, Jakarta, Minggu (28/4).

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Perawatan Anak Gajah Terkendala Susu IDI (Waspada): Meskipun kondisi anak gajah sumatera yang sebelumnya sempat kritis kini sudah mulai membaik, tetapi para medis menganggap selama dalam perawatan anak gajah yang usianya belum setahun ini akan terkendala susu.

“Kondisi kesehatan anak gajah sudah sangat membaik, tapi ke depan yang menjadi kendalanya adalah susu, karena seusia anak gajah ini seharusnya masih disusui induknya sambil diajarkan mencari makan,” kata drh Anhar Lubis, dokter yang Lanjut ke hal A2 kol. 6

Waspada/M. Ishak/C

SEEKOR anak gajah sumatera yang kakinya terluka menjadi tontonan anak-anak dan warga setelah dievakuasi dari Batu Sumbang, Kec. Simpang Jernih, saat tiba di Desa Bunin, Kec. Serbajadi, Kab. Aceh Timur, Kamis (21/6).

cnni

KAWAT duri dipasang sekitar ruas jalan dan depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Minggu (23/6).

Poster HBH 212 Beredar, Polisi Larang Aksi Di MK JAKARTA (Waspada): Polisi melarang aksi massa di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), hingga dibacakan putusan perselisihan hasil pemilihan umum Pilpres 2019.

Hal tersebut menanggapi perihal beredarnya poster Halal Bi Halal (HBH) Akbar 212. Dalam poster tersebut, dituliskan aksi tersebut merupakan aksi super damai, berzikir, berdoa, serta bersalawat mengetuk pintu rahmat, mulai Senin (24/

6) hingga Jumat (28/6). Dalam poster itu pula, dituliskan aksi akan digelar di seluruh ruas jalan di sekitar MK. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, aksi massa dilarang di MK, karena polisi berkaca pada aksi massa yang berakhir rusuh di depan Gedung Bawaslu pada 21-22 Mei lalu.

“Meski disebutkan aksi super damai tetap saja ada peru-

Trump Bantah Cabuli Penulis Wanita WASHINGTON, AS (Waspada): Satu lagi wanita mengaku pernah dicabuli oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Wanita yang berprofesi sebagai kolumnis majalah mode Elle ini menyebut insiden itu terjadi di sebuah kamar pas di pusat perbelanjaan New York sekitar lebih dari 20 tahun lalu.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (22/6), Wanita bernama E Jean Carroll yang kini berusia 75 tahun ini menjadi wanita ke-16 yang menuduh Trump atas tindak kekerasan atau pelecehan seksual. Trump langsung membantah keras tuduhan ini dengan menyatakan tidak pernah bertemu dengan Carroll. Tuduhan terhadap Trump ini disampaikan dalam kutipan buku terbaru Carroll yang diterbitkan oleh New York Magazine pada Jumat (21/6).

Menurut Carroll dalam kutipan bukunya, tindak serangan seksual terhadap dirinya terjadi sekitar tahun 1995 atau 1996 lalu. Saat itu, Trump masih menjadi pengembang real estate terkemuka dan Caroll merupakan penulis majalah terkenal dan host sebuah acara televisi.

Pengakuan Carroll menyebutkan dirinya saat itu tak sengaja berpapasan dengan Trump saat sedang belanja di pusat perbelanjaan Bergdorf Goodman di Manhattan, Lanjut ke hal A2 kol. 1

suhnya, diskresi kepolisian disalahgunakan. Silakan halal bi halal dilaksanakan di tempat yang lebih pantas seperti di gedung atau di rumah masingmasing,” tutur Argo saat dikonfirmasi, Minggu (23/6).

Argo menjelaskan, pelarangan aksi massa itu didasarkan pada Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Lanjut ke hal A2 kol. 4

Ada-ada Saja Buka Lemari, Ada Beruang KEJADIAN mengagetkan terjadi di sebuah rumah di Amerika Serikat (AS). Pasalnya, ada seekor beruang ditemukan tertidur di lemari pakaian.

Dilansir BBC, Sabtu (22/6), peristiwa ini terjadi di sebuah rumah di negara bagian Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Langkat berduka

Berita Utama

A2

WASPADA Senin 24 Juni 2019

Pemilik Pabrik Mancis .... menurut Indra sudah ada yang menjalankannya.

Selain itu, Indra juga disebutkan tidak tahu berapa jumlah karyawan yang tewas akibat kebakaran tersebut. (a05/crh)

Pabrik Mancis .... puluhan orang sebagaimana di Kec. Binjai, dan semuanya perempuan. Hanya saja saat beraktivitas, pintu dan jendela rumah tetap dibuka, tidak seperti lokasi yang terbakar di Kec. Binjai, di mana dikunci dari luar.

Sari mengetahui pabrik mancis di desanya merupakan cabang dari lokasi yang terbakar di Kec. Binjai, dan pemiliknya disebutsebut sama. “Hanya saja di sini baru buka sejak tiga tahun lalu,” sebutnya. (a03/C)

Diduga Ada Dua ....

Waspada/Abdul Hakim/B

RUMAH warga di Desa Banyumas, Kec. Stabat, yang dijadikan pabrik pembuatan mancis ilegal disegel polisi.

7 Jenazah Korban Pabrik Mancis Dimakamkan BINJAI (Waspada): Dari 30 jenazah korban terbakarnya pabrik mancis di Jalan T Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Kec. Binjai, Kab. Langkat, sebanyak 7 jenazah sudah teridentifikasi.

Ketujuh jenazah tersebut sudah dikembalikan kepada anggota keluarga. Pada Sabtu (22/6) malam, ketujuh jenazah langsung dimakamkan

Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting, Minggu (23/5) menyebutkan, tujuh jenazah yang sudah teridentifikasi dan dimakamkan yakni, Syifa Oktaviani, 10, (anak dari Fitri), Rina, 25, warga Tumang Siak, Riau, Sahmayanti, 22, warga Perdamaian, Stabat, Langkat.

Kemudian, kata Siswanto,

Vinkza Parisyah, 10, warga Desa Sambirejo, Runisa Syaqilla, 2, warga Desa Sambirejo, Bisma Syahputra, 3, warga Desa Sambirejo, dan Zuan Ramadhan, 6, warga Desa Sambirejo.

“Shalat jenazah dilaksanakan pukul 22:10 diikuti sekitar 500 orang. Pada pukul 23:00 pemakaman selesai,” ujar Siswanto. (a05/crh)

Dikejar Polisi, Pemilik 11 Paket Sabu Lompat Ke Sungai PERDAGANGAN (Waspada): Walau sempat berusaha kabur dengan melompat ke sungai, namun aksi nekat Bahrum yang diduga pengedar narkotika jenis sabu tetap gagal dan berhasil ditangkap polisi. Kapolsek Perdagangan AKP Supendi melalui

Waspada/Ist

TERSANGKA BS saat ditahan di Polsek Perdagangan.

Kanit Reskrim, IPTU Zikri Muamar, Minggu (23/6), membenarkan penangkapan terduga pengedar narkotika jenis sabu berinitial BS alias Bahrum, 34, warga Dusun I Desa Tanjung Ka-sau Kec. Sei Suka, Kab. Batubara, Kamis (20/6).

Dikatakan, keberhasilan petugas menangkap tersangka berkat informasi masyarakat di dekat jembatan perbatasan di Huta I Kampung Bandar Rawa Nagori Bandar Gunung, Kec. Bandar Masilam, Kab. Sima-lungun akan ada transaksi narkotika jenis sabu.

Menindaklanjuti informasi tersebut, anggota unit lidik dipimpin Kanit Reskrim IPTU Zikri Muamar melakukan penye-lidikan dan sekira pkl 14.00 berhasil menangkap BS alias Bahrum, saat duduk di atas se-pedamotornya Honda Supra-X BK 3937 VAH.

Trump Bantah ....

New York. Carroll menyebut bahwa pertemuan itu awalnya penuh nuansa persahabatan.

Disebutkan Carroll, Trump saat itu meminta saran kepadanya soal membeli sebuah lingerie untuk seorang wanita yang tidak disebut namanya.

Kemudiandengannadabercanda,Trumpmenyebut bahwa Carroll harus mencobanya terlebih dulu.

Carroll menanggapi perkataan ini sebagai candaan dan ketika dia masuk ke dalam kamar pas, Trump langsung bertindak agresif terhadapnya.

“Saat pintu kamar pas ditutup, dia (Trump) menyergap saya, mendorong saya hingga ke dinding, membuat kepala saya terbentur cukup parah dan menempatkan mulutnya di bibir saya,” tulis Carroll dalam bukunya. Menurut Carroll, dirinya berusaha melawan hingga akhirnya berhasil mendorong Trump, lalu berlari keluar dari kamar pas.

Disebutkan juga oleh Carroll bahwa dirinya tidak melapor ke polisi karena takut dengan

Suhu Di Jeddah ....

Juru Bicara Otoritas Jeddah Hussain Al Qahtani mengatakan, di Bandara Internasional King Abdulaziz, suhu tercatat 48 derajat Celsius.

Kemudian di Gedung Utama Otoritas Jeddah 49 derajat Celsius. Di Yanbu cuaca 43 derajat Celsius dan 47 derajat Celsius di Arafah, Makkah.

Temperatur yang tinggi disertai angin panas, kata Al Qahtani, membuat banyak penduduk Kota Pantai Laut Merah sakit. Mereka juga mudah lelah. Ahli Iklim sekaligus Peneliti Cuaca Abdulaziz Al Hossaini menuturkan, Jeddah akan terus mengalami cuaca panas. Setidaknya selama tiga hari dengan suhu berkisar di 50 derajat Celsius.

Al Bayan .... adalah perkara atau perbuatan yang dilarang atau tidak diperbolehkan Syariat Islam. Dasar fiqihnya adalah: segala sesuatu yang diciptakan Allah adalah boleh (halal dan mubah) sepanjang belum ada ketentuan yang melarangnya. Kalau tidak ada ketentuan (Alquran dan Alhadis) yang tegas melarang atau mengharamkan, maka hal tersebut tetap halal atau mubah.

Yusuf Qardhawi dalam bukunya “Halal dan Haram” menjelaskan beberapa prinsip halal dan haram: pada dasarnya semua hal itu dibolehkan; menghalalkan dan mengharamkan sesuatu hanyalah hak Allah SWT; larangan atas sesuatu dikarenakan keburukan dan bahayanya; yang halal mencukupi kebutuhan manusia dan yang haram tidak berguna; apapun yang menyebabkan kepada yang haram maka termasuk haram; Islam melarang berpura-pura memperlihatkan yang haram menjadi halal; niat baik tidak dapat menolerir yang haram; hal yang meragukan harus dijauhi; hal yang haram dilarang bagi semua manusia tanpa terkecuali; hal yang haram dibolehkan dalam keadaan darurat.

Makanan dan minuman yang dimakan harus memenuhi dua syarat. Halal dan Thayyib. Thayyib artinya baik, bagus. “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya” (QS. alMaidah: 88). Dan apapun yang diperintahkan Allah SWT untuk haram, maka harus kita jauhi.

Walaupun terbukti fleksibilitas proses dan variasi produk yang dihasilkan sangat banyak dan bermanfaat. Akhlak itu hubungan seseorang dengan Allah SWT. Apabila terdapat hal yang

Tapi saat akan digeledah Bahrum berusaha melarikan diri ke arah jembatan dan langsung melompat ke sungai. Tapi akhirnya berhasil mengamankan tersangka dari dalam sungai.

Saat berada di sungai tersangka membuang bungkusan plastik tapi berhasil ditemukan polisi, yaitu berisi 11 bungkus plastik klip ukuran kecil yang sudah basah. Pengakuan BS alias Bahrum, narkotika jenis sabu tersebut diperoleh dari seorang lakilaki yang diketahui berinisial K (belum tertangkap) beralamat di Kota Tebing Tinggi.

Tersangka dan barang bukti 1 bungkus plastik klip berisi 11 bungkus sabu, uang Rp300.000 dan sepedamotor Honda Supra-X hitam list merah BK 3937 VAH diamankan di Polsek Perdagangan untuk proses lebih lanjut,” ujar IPTU Zikri Muamar. (a29)

dampak yang akan dirasakannya. Dituliskan Carroll dalam bukunya bahwa dia tidak lebih awal mengungkapkan hal ini karena masih takut ‘menerima ancaman pembunuhan, diusir dari rumah, dipecat, menjadi omongan orang-orang’.

“Bergabung dengan 15 wanita yang mengungkapkan kisah-kisah kredibel soal bagaimana pria itu memaksa, menggoda, merendahkan, menganiaya, mencabuli dan menyerang mereka, hanya untuk melihat pria itu berbalik badan, menyangkal, mengancam dan menyerang mereka, tidak pernah terdengar lebih menyenangkan,” tulis Carroll dalam bukunya.

Reaksi keras diberikan Trump dalam pernyataannya, dengan menyebut Carroll sebagai ‘pencari perhatian’. “Saya tidak pernah bertemu dengan orang ini dalam hidup saya,” tegasTrump.

“Dia berusaha menjual sebuah buku baru — itu seharusnya mengindikasikan motifnya. Buku itu seharusnya dijual di bagian fiksi,” imbuhnya. (afp/And) “Ini akan menjadi hari yang sangat panas.

Itu merupakan sumber kekhawatiran besar bagi penduduk serta pengunjung,” ujar Hossaini seperti dilansir Saudi Gazette, Minggu, (23/6).

Dia menambahkan, wilayah Riyadh, Hail, Qassin, Provinsi Timur, Al Jouf, dan Perbatasan Utara akan turut merasakan panas ekstrem pada siang hari. Hanya saja, suhunya moderat di malam hari.

Pakar iklim lainnya Ali Harbi menjelaskan, cuaca panas di Provinsi Makkah dan daerah pinggirannya disebabkan oleh variasi tekanan permukaan. Variasi tersebut terjadi di wilayah tengah serta barat Kerajaan. (sg/And) menghalangi interaksi dengan Allah SWT. Imam Ahmad pernah ditanya, apa yang harus dilakukan agar hati menerima kesabaran, maka Beliau menjawab “Dengan memakan makanan halal” (Thabaqot al-Hanabillah 11/219).

Pengaruh makanan terhadap kehidupan manusia sangat besar di antaranya yaitu akan dikabulkannya doa. Dalam hal memilih dan memilah makanan haruslah berhati-hati, karena tak jarang banyak makanan halal tercampuri zat haram.

Suatu makanan dikatakan halal jika memenuhi syarat: Tidak mengandung zat atau makanan yang diharamkan, tidak mengandung najis atau kotoran. Adapun makanan halal itu antara lain: Halal zatnya, memerolehnya, memprosesnya, menyajikan, mengantarkan serta menyimpannya. Kategori halal yang terakhir adalah bagaimana makanan tersebut disimpan, dan disajikan.

Makanan halal adalah makanan yang memenuhi persyaratan syariah, yang bertujuan agar umat Islam dapat menjaga diri dan keluarganya dari api Neraka. Karena makanan haram bisa menjadi daging dan menuju ke Neraka.

Apabila makanan itu sehat, lengkap dan seimbang, maka kondisi fisik orang yang mengonsumsinya akan sehat dan terhindar dari penyakit.

Pengaruh makanan, terhadap kehidupan manusia: mempengaruhi pertumbuhan tubuh dan kecerdasan akal; mempengaruhi sifat dan perilaku; mempengaruhi perkembangan anak-keturunan; mempengaruhi diterima atau ditolaknya amal ibadah dan doa; mempengaruhi keselamatan di Akhirat. “Wahai ka’ab bin ‘Ujroh, sesungguhnya tidak tumbuh daging yang berasal dari makanan yang haram, kecuali Neraka lebih berhak untuknya” (HR. Imam Turmidzi).

panas. “Pada saat cuaca panas, bodi mancis yang tipis bisa meledak dan terbakar. Ledakan dapat terjadi apabila teman (pekerja lainnya) sedang mengetes api dan gas yang terdapat pada mancis bisa menyambar,” sebutnya.

Andana menceritakan, pada saat dia bekerja, ada pernah aparat tanpa seragam dinas datang ke pabrik. “Di pinggang aparat terselip mirip pistol. Oknum aparat itu menemui saya dan menanyakan umur serta alamat. Saat itu saya bilang umur saya masih 17 tahun dan kemudian, oknum ini mendatangi mandor dan mereka ngomong,” ujarnya.

Setelah oknum aparat berseragam sipil itu pulang, kata mantan pekerja itu, sang mandor langsung menemui dirinya. “Mandor saat itu memerintahkan kepada saya untuk mengurus surat persetujuan dari orangtua, agar saya bisa tetap bekerja di perusahaan ini,” katanya. (a02/C)

Persiapan Calhaj ....

“Berdasarkan KMA No. 29 Tahun 2019 tentang Penetapan Kuota Haji Tahun 1440 H / 2019 M, sebanyak 8.356 orang dan KMA No. 176 Tahun 2019 tentang Penetapan Kuota Haji Tambahan 1440 H/2019 M sebanyak 175 orang. Untuk jumlah kelompok terbang Embarkasi Medan pada tahun ini memiliki jumlah Kloter 22,” kata Iwan Zulhami.

Menurut dia, untuk merampungkan berbagai persiapan, pihaknya sudah melaksanakan di antaranya, kesiapan dokumen, perbekalan dan perlengkapan lainnya telah terlaksana dengan baik dan jadwal pemberangkatan/pemulangan telah dipersiapkan.

Demikian juga kesiapan jamaah baik dari segi pembinaan, pelayanan kesehatan, dan pelayanan umum, disertai tingkat disiplin jamaah yang semakin baik. Sedangkan kesiapan dan kelancaran penerbangan, keamanan, pemeriksaan barang bawaan dan lainlainnya cukup memadai.

“Untuk kelancaran semua kegiatan, maka akan dilaksanakan acara pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Medan (P2IH) oleh Gubsu,” tuturnya.

Terkait kegiatan jamaah di Asrama Haji, Iwan Zulhami mengakui, akan dilaksanakan pemeriksaan bagasi dan barang bawaan X Ray. Pemerlksaan ulang kesehatan. Pemantapan tugas Ketua Regu dan Ketua Rombongan. Pembinaan/ Pemantapan tentang kesehatan, penerbangan, imigrasi, maupun bea cukai.

Dilaksanakan pula penyerahan gelang identitas, paspor, dan living cost masing-masing jamaah sebesar 1.500 Riyal.

Selain itu, sebut dia, kelengkapan jamaah seperti koper, tas tentengan/hand bag, dan tas dokumen telah didistribusikan kepada calon jamaah haji. Sedangkan gelang identitas, paspor dan living cost diserahkan kepada jamaah pada malam hari (10 jam sebelum keberangkatan).

“Pembekalan untuk Calhaj dalam hal ini manasik haji juga akan digelar di masing-masing kecamatan, yang diselenggarakan KUA,” sebut dia.

KUA sebagai pranata keagamaan dimasyarakat kecamatan yang secara langsung berinteraksi dengan masyarakatnya memiliki sisi penting dalam pelayanan penyelenggaraan Ibadah haji.

“Memberdayakan pranata keagamaan di masyarakat yaitu KUA sebagai salah satu media penyebarluasan informasi tentang perhajian, sesuai dengan amanat UU No. 13 tahun 2008. Satu hal lagi KUA dipercayakan untuk melaksanakan Pembinaan kepada masyarakat calon haji di Kecamatannya,” ujar Iwan Zulhami. (m37)

Waspada/Ist

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dampingi Presiden Jokowi di forum IMT GT di Bangkok, Thailand, Minggu (23/6).

Hadiri KTT ASEAN Ke-34 Di Bangkok

Nova Iriansyah Paparkan Berbagai Program BANGKOK, THAILAND (Waspada): PelaksanaTugas (Plt) Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT mengusulkan berbagai program saat hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-34 dan KTT IMT GT yang berlangsung di Hotel Athenee Luxury, Bangkok yang berakhir, Minggu (23/6).

Nova Iriansyah mengungkapkan, KTT ASEAN ke-34 dan KTT IMT GT ke-12 tersebut mengetengahkan tema “Memajukan Kemitraan untuk Keberlanjutan.”

“Tema ini diangkat dengan tujuan meningkatkan sinergi antara Visi Masyarakat ASEAN 2025 dengan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 di bawah Perserikatan BangsaBangsa (PBB),” jelas Nova melalui Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Aulia Sofyan seperti dikutip Waspada, Minggu malam.

Selain menghadiri KTT ASEAN, Plt Gubernur Aceh juga menghadiri KTT ke-12 Indonesia-Malaysia-Thailand

Growth Triangle (IMT-GT ) Summit, dan menghadiri pertemuan Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) Summit yang ke-13 yang dipimpin Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) bersama beberapa Gubernur dari daerah lainnya.

“Pada KTT tersebut, Aceh mengusulkan beberapa program di antaranya meningkatkan konektivitas udara dari SabangPhuket-Krabi-Langkawi, meningkatkan konektivitas maritim, pengembangan wisata, program wisata halal, zona ekonomi khusus, program penghijauan kota, dan terakhir adalah melakukan riset oleh Universitas Syiah Kuala (Unsyiah),” jelas dia.

Program-program tersebut telah disepakati oleh ketiga negara dalam sebuah perjanjian yang menetapkan 5 (lima) bandara Indonesia yang akan menjadi pintu masuk langsung dalam kerja sama IMT-GT, yaitu: Aceh Besar (Bandara SIM), Medan, Padang, Silangit, dan Tanjung Pandan.

“Pada 9 November 2018, Menteri Transportasi Indonesia, Malaysia dan Thailand menandatangani MoU tentang Revisi & Ekspansi Konektivitas Udara IMT-GT di Bangkok.

Kegiatan ini bersamaan dengan Pertemuan Menteri Transportasi ASEAN ke-24,” jelasnya.

Nova menjelaskan, usulan kegiatan tersebut sudah lama diusulkan oleh Pemerintah Aceh dan sudah disetujui oleh ketiga kepala negara yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand untuk kemudian dilaksanakan.

“KTT ini sendiri adalah bentuk keseriusan ketiga kepala pemerintahan untuk mewujudkan kerjasama ini bersama-sama,” jelasnya.

Plt gubernur Aceh terlihat didampingi Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Aceh Makmur Budiman, Direktur Utama Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh (PDPA) Ir Zubir Sahim, dan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Razuardi. (b01)

Biaya Haji ....

“Kondisi normal BPIH itu sebesar Rp69.950.000, tapi faktanya jamaah haji kita hanya membayar sekitar 35 jutaan. Itupun masih dikembalikan ke jamaah lagi dalam bentuk living cost sebesar 1.500 riyal Saudi,” ujar Ace dalam keterangannya, Sabtu (21/6).

Dengan perhitungan seperti itu, dia menyebut BPIH Indonesia merupakan yang termurah di ASEAN. Murahnya BPIH calon jamaah haji Indonesia merupakan hasil kerja keras dan perjuangan antara pemerintah dan DPR. “Ini juga wujud komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji kita khususnya umat Islam,” ungkap Ace. Sekretaris Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Ramadhan Harisman pada Januari 2019 lalu mengungkapkan hal senada. Kajian tentang besaran biaya haji ini menurut Ramadhan telah dilakukan Kementerian Agama.

Dia menyebutkan, dari hasil kajian terungkap dalam rentang 2015–2018, BPIH Indonesia adalah yang paling rendah dibanding Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura. “Ketiganya adalah negara dengan jamaah haji terbesar di ASEAN. Meski jumlah jamaah Indonesia jauh lebih banyak ketimbang tiga negara tersebut,” ujar Ramadhan Harisman, Senin pekan lalu.

Sekilas, BPIH Indonesia lebih tinggi dari Malaysia, namun sebenarnya lebih murah. Sebab, dari biaya yang dibayarkan jamaah, ada US$400 atau setara 1.500 riyal Saudi yang dikembalikan lagi kepada setiap jamaah sebagai biaya hidup di Tanah Suci. “Saat di asrama haji embarkasi, masing-masing jamaah yang akan berangkat akan menerima kembali dana living cost itu sebesar 1.500 riyal,” lanjutnya.

Daftar BPIH ASEAN 2015-2018 dalam dolar AS: Negara 2015 2016 2017 2018 Brunei 8.738 8.788 8.422 8.980 Singapura 5.176 5.354 4.436 5.323 Malaysia 2.750 2.568 2.254 2.557 Indonesia 2.312 2.185 2.206 2.232 (rep)

Poster HBH 212 .... di Muka Umum.

Dalam aturan itu, kata Argo, pada pasal 6 diatur bahwa aksi menyampaikan pendapat di muka umum, tidak boleh dilakukan jika mengganggu ketertiban umum dan hak orang lain.

Karenanya, pihaknya mengimbau kepada semua pihak untuk tak menggelar aksi massa. Selain menjaga ketertiban, tujuannya juga agar proses persidangan di MK bisa berjalan dengan lancar.

“Biarkan hakim MK bekerja tanpa tekanan, karena semua persidangannya suda di-cover banyak media secara langsung dan hasil keputusan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Argo.

Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, setelah sidang dengan agenda pembuktian di MK, hakim akan mulai menggelar rapat permusyawaratan hakim pada Selasa (25/6) hingga Kamis (27/ 6). Sidang akan ditutup pada Jumat (28/6) dengan agenda pembacaan putusan sengketa Pilpres 2019.

Sidang sengketa Pilpres dimulai pada 14 Juni lalu. Sidang pembuktian digelar sejak Senin (17/6) hingga Jumat (21/6) lalu, dengan agenda pembuktian yang mendengarkan keterangan saksi dan ahli. (cnni)

Ada-ada Saja ....

Montana, AS. Polisi langsung turun tangan ke lokasi. Saat ke TKP, polisi melihat beruang tengah menguap ketika petugas mencoba membangunkannya. Beruang tersebut akhirnya ditenangkan dan dievakuasi dari lemari.

Menyusul kejadian tersebut, polisi mengimbau kepada pemilik rumah untuk selalu mengunci rumahnya. Bisa saja, kata polisi, si beruang masuk lewat pintu belakang yang tidak dikunci.

Entah bagaimana, beruang ini bisa memasuki ruang cucijemur di rumah tersebut dan mengunci pintu rumah dari dalam.

Salah satu sudut ruangan tampak terdapat bekas cakaran beruang dan ia diduga kelelahan sebelum tertidur di lemari pakaian. (bbc/And)

Waspada/Ist

JENAZAH ketiga korban yang tertimpa batu saat longsor di lokasi wisata Air Terjun Pantai Salak Kec. Batangserangan saat dievakuasi.

3 Tewas Tertimpa .... dikonfirmasi Waspada Minggu sore mengatakan dua korban kritis yakni Yuni Ulfa, 48 dan Bintang, 15, warga Medan Helvetia. “Mereka semua masih terkait hubungan keluarga,’’ katanya.

Para korban lanjut Irwan Syahri berkunjung ke lokasi wisata Air Terjun Pantai Salak yang berlokasi tidak jauh dari lokasi wisata Tangkahan itu Sabtu (22/6) dan bermalam di salah satu penginapan di sana.

Lebih lanjut Irwan mengemukakan sebagai langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait di sana seperti camat, kapolsek, kades dan pemandu wisata yang bernaung di Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kab. Langkat. “Hal-hal terkait kondisi struktur tebing kawasan hutan di sana

Kemendikbud Akan ....

Menurutnya, masalah guru honorer sudah mulai ditangani sejak 2018 lewat jalur PNS. Tahun 2019 diselesaikan lewat jalur PPPK untuk guru honorer K2 di atas 35 tahun.

“Kemarin kuotanya 150 ribu guru honorer yang akan kami rekrut, sayang tidak semua daerah mengusulkan karena takut akan membebani APBD. Padahal sesuai kesepakatan dengan Kemenkeu untuk guru honorer yang diangkat menjadi PPPK,”bebernya.

Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini berharap tahun 2019 ini juga

Perawatan AnakGajah .... merawat Salma (anak gajah) di Conservation Respon Unit (CRU) Serbajadi, Aceh Timur, Minggu (23/6).

Tetapi, kata Anhar, pihak lembaga Forum Konservasi Leuser (FKL) bersama Balai KSDA Aceh akan berupaya mencari solusi, sehingga pengobatan anak gajah ini semakin sempurna.

“Progres kesehatannya dari hari ke hari sangat memuaskan, bahkan secara umum kondisi kesehatannya semakin meningkat,” ujarnya.

Fiel Manager FKL Regional I Langsa Nurul Hidayat Lubis mengatakan, sebagai lembaga peduli lingkungan, pihaknya bersama mitra lainnya akan terus mendampingi pengobatan dan perawatan anak gajah sumatera hingga pulih kembali, dengan harapan bisa dilepasliarkan ke habitatnya.

“Susu, kacang hijau dan pisang akan menjadi suplemen untuk memulihkan kesehatan anak gajah ini, tapi cairan infus masih tetap dipasang, karena selama 10 hari terjerat di hutan tidak

akan dibahas,” katanya.

Dia berharap hendaknya pemandu wisata lebih memperhatikan kondisi tebing kawasan hutan sebelum memperbolehkan wisatawan masuk.

Secara terpisah Wakil Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga saat dimintai tanggapannya Minggu malam berharap pihak terkait lebih meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan keselamatan para wisatawan di sana agar kejadian serupa tidak terulang.

Air terjun di Pantai Salak dimaksud memang berada di pedalaman dikelilingi perbukitan yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Untuk mencapainya pengunjung harus menyeberangi dua sungai dan jelajah hutan atau trekking dipandu guide dengan biaya ratusan ribu rupiah. (a03) bisa dibuka kembali jalur PPPK untuk guru honorer yang masa kerjanya di atas 15 tahun.

“Mudah-mudahan tahun ini akan kami buka lagi jalur PPPK yang terbuka tidak hanya untuk guru honorer K2 tapi juga guru honorer yang masa kerjanya di atas 15 tahun. Ini akan kami selesaikan secara bertahap. Insya Allah perkiraan saya 2023 akan selesai,” jelasnya.

Masih kata Muhadjir, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) juga telah dilangsungkan dengan baik.”79 persen untuk SMP, untukSMAsudah90persen.SMPkarenajumlahnya lebih banyak dari SMA,”pungkasnya. (okz) mendapatkan makanan dan minuman sedikitpun. Mudah-mudahan anak gajah yang dinamai Salma ini segera sembuh,” tutur Nurul Hidayat Lubis.

Diberitakan sebelumnya, seekor anak gajah ditemukan warga dengan kondisi kaki terluka akibat terperangkap jerat rusa di Desa Batu Sumbang, Kec. Simpang Jernih, Aceh Timur, Minggu (16/6). Keesokan harinya, tim gabungan terdiri dari Balai KSDA Resort Langsa, Ranger FKL, aparat keamanan bersama masyarakat melakukan penyisiran dan berhasil ditemukan anak gajah di desa yang sama, Selasa (18/6).

Sehari kemudian, tim gabungan memutuskan untuk mengevakuasi anak gajah usia 10 bulan tersebut ke CRU Serbajadi di Lokop. Tetapi tim dokter terpaksa harus membius anak gajah tersebut, karena untuk sampai ke CRU Serbajadi, harus menggunakan sampan (getek). Setelah menempuh perjalanan 12 jam, akhirnya anak gajah berjenis kelamin betina ini tiba di CRU Serbajadi, Kamis (20/6) pagi. (b24/J)

Luar Negeri

WASPADA Senin 24 Juni 2019

A3

AS Akan Berikan Sanksi Berat Bagi Iran WASHINGTON, AS (Waspada): Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Sabtu (22/ 6) waktu setempat, berujar pemerintahannya tengah mempersiapkan paket sanksi baru kepada Iran pasca-insiden drone yang ditembak jatuh.

Sebelumnya, pada Jumat (21/6), Trump menepis ancaman militer dengan mengaku dia memutuskan membatalkan serangan sebagai aksi balasan setelah drone mereka ditembak Iran. Namun, dia membatalkannya di saat jet tempur dikabarkan sudah terbang dan kapal perang sudah di posisi karena responnya “tidak sesuai” dengan drone yang hancur di Selat Hormuz.

Meski begitu, Trump menyebut militer masih menjadi opsi dan memunculkan ancaman penjatuhkan sanksi. “Kami akan memberikan sanksi besar tambahan kepada Iran pada Senin (24/6),” ujar Trump dalam

kicauannya di Twitter. “Dalam beberapa kasus kami akan bergerak cepat,” lanjutnya, dikutip BBC. Pernyataan presiden 73 tahun itu terjadi setelah Iran mengumumkan bakal melampaui ambang batas nuklir yang disepakati dalam perjanjian 2015 silam. Batas cadangan pengayaan uranium telah diteken oleh Iran dan sejumlah negara besar termasuk AS. Sebagai gantinya, beberapa sanksi dicabut.

Termasuk membolehkan Iran mengimpor minyak.

Namun pada Mei tahun lalu, Trump mengumumkan menarik diri dari perjanjian nuklir dan menjatuhkan sanksi.

Membuat investor asing keluar dan menjatuhkan ekonomi Iran. Sanksi yang menyasar sektor energi, perkapalan, dan finansial itu tak hanya melarang perusahaan AS. Namun juga lembaga dunia untuk berbisnis dengan Iran.

Jokowi Selesaikan Perjanjian Batas ZEE Dengan Filipina BANGKOK, Thailand (Waspada): Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Filipina mengalami perkembangan yang sangat baik.

Salah satunya selesainya ratifikasi perjanjian batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi ketika menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina Rodrigo R Duterte di selasela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-34 ASEAN di Hotel Athenee, Bangkok, Thailand, pada Sabtu (22/6) malam.

“Saya menyambut baik selesainya proses ratifikasi Perjanjian batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia-Filipina,”• ucap Presiden seperti yang dirilis oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Pertukaran instrumen ratifikasi akan dilakukan oleh kedua Menteri Luar Negeri di Jakarta pada Agustus 2019. Ratifikasi ini akan memberikan kepastian hukum bagi penegakan hukum dan peningkatan kerja sama di bidang maritim.

“Saya mengusulkan kiranya kita dapat menugaskan tim kita untuk segera memulai negosiasi Landas Kontinen,” ucap Presiden Jokowi. Masih terkait isu bilateral, Presiden Jokowi menyampaikan rencana kalangan swasta Indonesia untuk meningkatkan perdagangan dan investasi di Filipina.

“Saya juga ingin mengharapkan bantuan Yang Mulia untuk dapat memberikan pengecualian terhadap produk instan kopi dan keramik Indonesia dari price-based special safeguard,”• kata Presiden Jokowi.

Hal lain yang disampaikan Presiden Jokowi adalah mengenai kerja sama Indo-Pasifik. “Saya sangat menghargai dukungan dan kontribusi Filipina terhadap pengembangan “ASEAN Outlook on Indo-Pacific Cooperational,”• ujar Presiden Jokowi.

Di awal pertemuan, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Filipina dalam pembebasan sandera Indonesia.

“Saya yakin Yang Mulia sepakat, kita terus akan meningkatkan kerja sama keamanan termasuk di Laut Sulu dan sekitarnya,” ujar Presiden Jokowi. (ant)

Sanksi itu menyebabkan kekurangan bahan dan produk impor yang dibuat dengan bahan mentah dari luar negeri.

Antara lain yang terdampak adalah popol bayi. Selain itu, jatuhnya mata uang rial juga membuat biaya pada bahan pokok yang diproduksi secara lokal seperti daging dan telur melambung tinggi.

Trump melanjutkan, kini terserah para pemimpin Iran bagaimana menangani krisis itu. “Jika Iran berperilaku buruk, maka hari mereka juga bakal buruk,” katanya. Namun dia berharap Teheran bisa pintar memanfaatkan situasi dan peduli dengan rakyat sehingga

mereka bisa kembali ke jalur ekonomi yang benar, dan menjadi negara kaya.

Sementara itu, diplomat tinggi Inggris Andrew Murrison, akan mengunjungi Iran. Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan kunjungan Menteri Negara untuk Timur Tengah dan Pembangunan Internasional itu untuk menurunkan ketegangan di kawasan.

“Menyerukan segera menurunkan ketegangan di kawasan dan meningkatkan perhatian Inggris dan internasional atas langkah Iran di kawasan,” kata Kementerian Luar Negeri Inggris, Minggu (23/6). (afp/bbc/ And)

KecelakaanPesawatDiHawaii,11Tewas HONOLULU, AS ( Waspada): Sebanyak 11 penumpang dan awak pesawat tewas ketika pesawat mereka jatuh di dekat satu bandar udara di Hawaii, Jumat malam (21/6). Penyiar CNN mengatakan pesawat sedang dalam kegiatan terjun payung.

Departemen Transportasi Hawaii (HDOT) mengatakan pesawat dua-mesin King Air, dengan tujuh orang di dalamnya, jatuh tak lama setelah lepas landas dari Dillingham Airfield dan tak ada yang selamat.

Petugas pemadam mengatakan pesawat itu dilalap si jago merah ketika awak pemadam

tiba. “Kami masih mengumpulkan ketegangan mengenai tujuan pesawat itu dan apa yang mereka lakukan,” kata Kepala Departemen Pemadam Honolulu.

CNN menyatakan pesawat tersebut sedang melakukan darmawisata terjun payung dan Dinas Penerbangan Federal akan menyelidiki kecelakaan itu. HDOT mengatakan penyelidik Federal terus menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

Dillingham adalah lapangan udara yang digunakan bersama dan dioperasikan oleh HDOT dengan sewa selama 25 tahun dari Angkatan Darat AS.

Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Honolulu, Manuel P Neves, mengatakan bahwa pesawat terbang rendah sebelum terjatuh dan menabrak pagar kawat, menjauhi landasan yang ada di kompleks lapangan udara setempat.

“Ini merupakan insiden jatuhnya pesawat paling tragis yang kami dapati. Kami pernah mendapati (insiden) sejumlah helikopter milik militer, tapi ini sebuah pesawat sipil yang jatuh dan dengan banyak orang di dalamnya,” tutur Neves. Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) akan memimpin penyelidikan atas insiden ini. (cnn/And)

Gedung Di Kamboja Ambruk SHINAOUKVILLE, Kamboja (Waspada): Sebanyak 17 orang tewas dalam proyek gedung di Kamboja yang ambruk.

Puluhan pekerja bangunan dilaporkan terperangkap.

Kejadian ini terjadi pada Sabtu (22/6) pagi waktu setempat di kota pantai resor kasino Sihanoukville di barat daya Kamboja, sebuah lokasi wisata yang berkembang pesat yang dibanjiri investasi China.

Empat orang ditahan sehubungan dengan insiden itu, termasuk pemilik bangunan, kepala perusahaan konstruksi, dan kontraktor. Seorang pemilik tanah Kamboja juga ditahan di kantor pusat provinsi untuk diinterogasi. Bangunan tujuh lantai itu hampir selesai saat am-

bruk. Saat kejadian, dilaporkan puluhan orang terjebak. Itu menjadi kecelakaan paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir di Kamboja.

Pejabat Provinsi Preah Sihanouk mengatakan 17 orang tewas dalam kecelakaan itu, dengan 24 lainnya cedera, menurut sebuah pernyataan yang dikirim ke AFP. Lebih dari 1.000 orang termasuk tentara, polisi, dan petugas medis bekerja semalam untuk mencari korban.

Petugas penyelamat menarik korban dari gunung beton, kayu dan logam yang ambruk.

Penyelidikan penyebab kecelakaan sudah diluncurkan, dan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mengatakan itu disebabkan kelalaian. “Tragedi run-

tuhnya bangunan di provinsi Preah Sihanouk itu menyakitkan bagi bangsa kita, terutama keluarga mereka yang kehilangan nyawa mereka,” katanya.

Dia menyebut akan memberi kompensasi masing-masing 10.000 dolar untuk keluarga para korban.

Belum ada konfirmasi persis berapa banyak orang yang berada di gedung itu pada saat kejadian, meskipun para pejabat sebelumnya mengatakan 30 orang dikhawatirkan terperangkap. Sekitar 50 pekerja biasanya berada di lokasi pada insiden terjadi. Bangunan itu milik warga negara China yang menyewa tanah dari pemilik asal Kamboja. Perusahaan konstruksi dan kontraktor keduanya milik China juga. (afp/And)

Waspada/Aldion

Konsul Jenderal (Konjen) India Raghu Gururaj (tengah) berfoto bersama para peserta usai mengikuti senam yoga untuk merayakan HariYoga Internasional ke-5 di kompleks konsulat pada Minggu (23/6).

Konjen India Rayakan Hari Yoga Internasional MEDAN (Waspada): Konsulat Jenderal India di Medan melaksanakan perayaan Hari Yoga Internasional ke-5 di kompleks konsulat pada Minggu (23/6).

Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 300 peserta.

Dalam sambutannya, Konsul Jenderal (Konjen) Raghu Gururaj menyatakan bahwa dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsabangsa (PBB) pada 2014, Perdana Menteri India Narendra Modi secara resmi mengusulkan 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional. Usulan tersebut didukung oleh 177 negara yang juga menjadi sponsor bersama atas usulan Draft Resolusi tersebut.

Untuk mengakui nilai universal yang terdapat di dalam yoga, maka tanggal 21 Juni dipilih menjadi Hari Yoga Internasional.

Dan sejak saat itu, perayaan Hari Yoga Internasional dilaksanakan di seluruh dunia.

Gururaj lebih lanjut menyampaikan bahwa yoga adalah latihan fisik, mental, dan spiritual yang telah ada sejak zaman dahulu.

Latihan ini berasal dari India, namun juga dilaksanakan dalam berbagai bentuk di seluruh dunia dan pupolaritasnya semakin berkembang.

Perkembangan popularitas yoga telah menciptakan persaudaraan. Banyak orang yang semakin percaya bahwa yoga merupakan cara yang paling tepat untuk mendapatkan kesehatan fisik yang optimal.

Gururaj menggarisbawahi fakta bahwa Hari

Yoga Internasional adalah untuk semakin meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh dunia mengenai banyaknya manfaat dari berlatih Yoga.

Pagelaran yoga kali ini dipimpin oleh Mariana yang didampingi para intrukturinstruktur lain dari Studio Yoga Kamalini.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, seperti pelajar, mahasiswa, warga India di kota Medan, serta beberpa Konjen negara asing seperti Amerika Serikat dan Singapura.

“Saya merasa bahagia melihat tingginya partisipasi masyarakat dan undangan di acara Hari Yoga Internasional ini. Dan kebetulan cuaca sangat cerah, yang semakin mendukung suksesnya acara,” ujar Gururaj.

Sebagai Konjen India yang baru menjabat 1 bulan di Medan, Gururaj merasa betah tinggal di lokasi kerjanya. Ia merasa kondisi Kota medan tidak jauh berbeda dengan beberapa kota besar di India. “Kota Medan tidak jauh berbeda dengan kota-kota di selatan India, dalam hal cuaca, lalu-lintas, serta bangunan uniknya. Sangat damai.

Menyenangkan sekali,” ujarnya.

Ketika dimintai keterangan tentang program kerjanya di masa mendatang, Gururaj mengatakan pentingnya menjaga hubungan baik antara pemerintah India dan pemerintah Indonesia. “Kerjasama di bidang ekonomi dan kemaritiman dengan Indonesia sangatlah penting,” tegasnya.

(And)

Nusantara Anies Terbitkan IMB Pulau Reklamasi Pendukungnya Kecewa JAKARTA (Waspada): Posisi Gubernur DKI Anies Baswedan dinilai semakin terancam di tengah pendukungnya sendiri. Ini menyusul terbitnya izin mendirikan bangunan (IMB) Pulau Reklamasi yang secara tidak langsung menggerus basis loyalisnya semasa Pilkada DKI 2017.

Antara

PEMBAGIAN SURAT TANDA KEBANGSAAN KAPAL NELAYAN: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) menyerahkan Surat Tanda Kebangsaan Kapal kepada nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara, Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (23/6). Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Laut telah menerbitkan Surat Tanda Kebangsaan Kapal atau Pas Kecil berjumlah 44.765 dengan rincian 25.560 di Pulau Jawa dan 19.205 luar Pulau Jawa per 22 Juni 2019.

Penguatan MPR Bisa Dilakukan Melalui Amandemen UUD Atau UU MD3 JAKARTA (Waspada): Anggota MPR dari Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron berpendapat optimalisasi tugas, wewenang, serta penguatan lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ke depan tergantung pada konsensus anggota DPR, fraksi-fraksi di DPR, dan anggota DPD. Penguatan MPR bisa dilakukan melalui (revisi) UU MD3 (MPR, DPR, DPD dan DPRD) atau dengan amandemen (perubahan) UUD. “Penguatan MPR itu diserahkan kepada konsensus anggota DPR dan komitmen fraksi-fraksi di DPR untuk memperkuat dan memperkaya kewenangan dan tugas MPR sehingga eksistensi MPR semakin diakui dan MPR bisa mengambil keputusan-keputusan yang strategis untuk bangsa Indonesia,” kata Herman Khaeron dalam Diskusi Empat Pilar MPR dengan tema Optimalisasi Tugas dan Wewenang MPR di Media Center, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (21/6).

Diskusi juga menghadirkan anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar Rambe Kamarulzaman dan Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago.

Bagi Herman Khaeron, MPR saat ini tetap sebagai lembaga yang memiliki wewenang tertinggi dibanding lembaga negara lainnya. Seperti kewenangan mengubah dan menetapkan UUD, melantik presiden dan wakil presiden.

“Sidang Tahunan MPR merupakan bagian dari eksistensi MPR karena mewujudkan satu forum antara DPR dan DPD,” ujarnya.

“Selain itu, tugas Sosialisasi Empat Pilar MPR merupakan tugas MPR untuk menjaga Indonesia berdasarkan Pancasila. Saat ini MPR sedang menggagas untuk mengembalikan garis-garis besar haluan negara,” lanjut Herman Khaeron yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR. Dia menambahkan optimalisasi dan penguatan MPR ke depan tergantung pada konsensus yang ada di DPR.

Penguatan khusus bisa diberikan kepada MPR diwujudkan dalam UU MD3.

Salah satunya, memberikan kewenangan kepada MPR untuk merumuskan garisgaris besar haluan negara.

“Dalam merumuskan kembali UU MD3, anggota DPR bisa memberikan kewenangan kepada MPR untuk menetapkan garis-garis besar haluan negara,” katanya.

Menurut Herman, fungsi dan tugas MPR masih bisa diperluas tidak hanya melaksanakan sidang tahunan (forum bersama DPR dan DPD) menjelang hari Kemerdekaan RI. “Penguatan itu diserahkan kepada konsensus anggota DPR nanti dan komitmen fraksi-fraksi di DPR untuk memperkuat dan memperkaya sehingga eksistensi MPR semakin diakui dan MPR bisa mengambil keputusan-keputusan yang strategis untuk bangsa Indonesia, seperti keputusan tentang garis-garis besar haluan negara,” paparnya. (j07/aya/B)

“Anies melukai kaum pendukung gerakan itu antireklamasi, banyak dari mereka yang terkejut, artinya basisnya akan berkurang lagi,” kata Pengamat Politik Ray Rangkuti dalam diskusi Polemik Reklamasi di Formappi, Jakarta, Minggu (23/6).

Ray menilai, saat Anies berkampanye menolak reklamasi dan akan membatalkannya, kaum antireklamasi membayangkan hal besar.

Yakni, mantan menteri pendidikan itu bukan hanya menunda pengerjaan pulau buatan tersebut, tetapi membongkarnya dan mengembalikannya menjadi laut.

“Itu menurut saya, Anies berjanji terlalu ideal, jadi publik menangkapnya di atas ekspektasi,” kritik Ray. Menurutnya, ekspektasi yang besar terhadap Anies dan tak sesuai kenyataan akan menjadi buah simalakama.

Sebab, satu persatu terobosan visioner yang dikemukakan tergerus satu demi satu.

Dengan sorotan tajam kepada Anies, Ray menduga publik yang kontra akan terus menunggu Anies salah melangkah.

Di satu sisi, Anies berjuang sendiri lantaran mayoritas anggota DPRD DKI bukan kelompok yang pro kebijakan gubernur. Kecuali demi tujuan tertentu.

“Derita himpitan Anies ini berpusat pada dirinya sendiri, misal cara komunikasi lewat janji. Jadi dengan sendirinya meminggirkan Anies dari ke-

lompok-kelompoknya,” tutup Ray. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menilai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2016 Tahun 2016 yang dibuat mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi dasar hukum pengembang atas bangunan yang ada di pulau reklamasi.

Padahal, harusnya peraturan rencana tata kota diatur oleh Peraturan Daerah Rencana Detail Tata Ruang (Perda RDTR) dan tidak oleh Pergub.

“Dalam kasus reklamasi, di tahun 2016 itu belum ada Perda RDTR, lalu Gubernur saat itu (Ahok) membuat Peraturan Gubernur yaitu Pergub 206/2016 yang isinya adalah rencana tata kota, atau biasa disebut dengan nama resmi Pa n d u a n R a n c a n g Ko t a (PRK),” kata Anies melalui sebuah pernyataan tertulis, Rabu (19/6).

Dia mengaku tidak mengetahui alasan Ahok menerbitkan Pergub tersebut beberapa saat sebelum cuti kampanye Pemilihan Gubernur DKI 2017. Namun, dia tetap tidak menyalahkan Ahok atas keputusannya.

Meski begitu, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pun akhirnya diterbitkan Anies melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selaku salah satu pihak dalam Perjanjian Kerjasama sekaligus regulator.

Sebab, bangunan yang

telah berdiri karena Pergub 206/2016 telah menjalankan semua keputusan pengadilan yang ada, termasuk membayar denda, sehingga IMB diperlukan.

“Sekarang jelas ya tentang

yang saya maksudkan kemarin. Jika tidak ada Pergub 206/ 2016 itu maka tidak bisa ada kegiatan pembangunan apapun di sana, otomatis tidak ada urusan IMB dan lain-lain karena memang tidak punya

dasar hukum untuk ada kegiatan membangun,” tuturnya.

“Begitu ada Pergub maka pengembang punya dasar hukum atas bangunan yang terjadi di sana,” lanjutnya. (mdk)

Meriah, Halal Bi Halal IKA SMAN 8 Di Tiara Convention MEDAN (Waspada): Kemeriahan mewarnai acara Halal Bi Halal yang digelar Keluarga Besar dan pengurus Ikatan Alumni (IKA) SMAN 8 Medan di Tiara Convention Centre, Jalan Cut Mutia Medan, Sabtu (22/6).

Waspada/Ist PENGURUS IKA SMAN 8 Medan terdiri atas Riadil Akhir Lubis (belakang berdiri) dan panitia berfoto bersama Kajati Sumut Fahruddin Siregar di acara Halal Bi Halal SMAN 8 Medan di Tiara Conventon Medan, kemarin.

HBH yang berthema Satu Alumni Satu Hati Membangun Silaturahim tersebut dihadiri 400 lebih alumni yang datang dari berbagai daerah di Sumut, luar Sumut, bahkan jebolan SMANDel tersebut juga hadir dari luar negeri di antaranya Singapura dan Iran.

Ketua IKA SMAN 8 Medan Riadil Akhir Lubis dalam pidato sambutannya di acara itu mengapresiasi gelaran Halal Bi Halal SMAN 8 Medan dari lintas angkatan yang berjalan sukses.

Dia salut dengan kinerja pengurus dan panitia pelaksana HBH yang mendapat antusias dari

para alumni dari berbagai angkatan yang hadir dan memeriahkan acara silaturahimtersebut.

Menurut Riadil, yang terpenting dari HBH SMAN 8 ini adalah menjaga kebersamaan dan menjalin silaturahim serta tetap menjaga kekompakan.

“Yang penting bagaimana alumni kita ini tetap kompak,” katanya.

Riadil juga menambahkan, HBH SMAN 8 Medan ini juga sekaligus sebagai perayaan 50 tahun Emas berdirinya SMAN 8 sejak 1968 hingga kini masih berdiri. “Sayang bahagia halal bi halal ini dihadiri perwakilan alumni dari tahun 1968 hingga

2018, yang hadir cukup ramai, persiapan panitia juga cukup singkat, tapi Alhamdulillah berjalan lancar,” kata Riadil.

Dikatakan, acara Halal Bi Halal ini tersebut turut dihadiri Kajati Sumut Fahruddin yang merupakan alumni SMAN 8 Medan angkatan tahun 1981 serta Ketua Umum IKA SMAN 8 Riadil Akhir Lubis, Kepala SMAN 8 Medan dan sejumlah tokoh dan pejabat lainnya.

Menurut Ketua Panitia Halal Bi Halal SMAN 8 Medan Aulia Ishak Sipahutar, alumni tahun 1986, tujuan digelarnya Halal Bi Halal alumni SMAN 8 Medan ini selain merajut kembali silaturahmi antar sesama alumni, halal bi halal ini adalah moment saling bermaaf-maafan dan merekatkan kembali kebersamaan dalam bingkai silaturahmiyang telah lama terjalin dari angkatan tahun 1968 hingga 2018.

“Ini momen berkumpulnya seluruh alumni SMAN 8 Medan di semua angkatan sekaligus perayaan 50 tahun emas alumni SMAN 8 Medan sejak tahun 1968-2018,” kata Aulia. Acara halal bi halal tersebut dihibur dengan live music, lucky draw dan makan bersama. (cdiu)

Ekonomi & Bisnis

WASPADA Senin 24 Juni 2019

Makroekonomi

Armin Nasution

Maskapai Asing, Jadikah?

MUSIM mudik dan arus balik sudah selesai. Kementerian Perhubungan mengungkapkan sepanjang Idul Fitri kali ini jumlah penumpang pesawat mengalami penurunan 15 persen karena terpukul mahalnya tiket pesawat.

Kementerian Perhubungan mengamini harga tiket belum turun walau sudah berkalikali dibuat kebijakan, namun tetap tak efektif.

Konsekuensinya tentu saja arus mudik melalui darat, dengan bus, mobil, sepedamotor menjadi alternatif.

Seorang pemilik bus ALS pasca lebaran sempat bercerita usai Idul Fitri kemarin. Menurutnya, kenaikan tiket pesawat ini luar biasa dampaknya terhadap bus. Masyarakat memilihnya menjadi moda transportasi utama menggantikan tiket pesawat. Karena melihat antusiasme itu, dia pun mengaku lebih awal menaikkan tarif.

Namun kenaikannya tak terlalu drastis. Lalu satu hal yang menjadi pertimbangannya ke depan adalah bahwa mahalnya tiket pesawat tidak akan berakhir dalam waktu singkat.

Dengan situasi sekarang dia melihat kenaikan harga tiket pesawat ini akan berlangsung lama.

Lalu di saat itulah bus akan tetap diminati.

Walaupun bus kembali jadi alternatif, namun ada hal yang harus diperbaiki ke depan.

Diantaranya bus yang dioperasikan harus mengalami peremajaan, inovasi dan juga perbaikan pelayanan sehingga tata kelolanya persis bus yang banyak digunakan di negaranegara tetangga.

Sistem pembelian tiket bisa online, lebih tepat waktu, serta interior bus yang harus memenuhi tuntutan zaman seperti penyediaan wifi, audio yang lebih baik serta perbaikan lainnya.

Benarkah prediksinya bahwa harga tiket pesawat akan berlangsung dalam waktu lama?

Jika melihat langkah pemerintah dan upaya yang telah dilakukan, prediksinya soal tiket pesawat mahal akan berlangsung lama bisa jadi betul.

Sepertinya semua langkah sudah diupayakan pemerintah. Berupaya turut dalam langkah efisiensi yang ingin dicapai maskapai penerbangan. Termasuk mengeluarkan kebijakan mendorong harga tiket. Faktanya sampai sekarng belum turun.

Tinggal satu yang belum dilakukan.

Merealisasikan usulan agar maskapai asing ikut masuk. Beberapa waktu lalu berbagai pihak mengusulkan agar maskapai asing diizinkan masuk menerbangi rute domestik yang kini sudah diisi satu maskapai yaitu Air Asia.

Polemik memang muncul diantara usulan

Lalu kemudian banyak yang berkesimpulan pemerintah memang tidak punya wibawa di mata operator penerbangan.

Semua keinginan dan keputusan pemerintah tidak menjadi acuan perusahaan penerbangan menurunkan harga tiket. Untuk membuka maskapai penerbangan asing, tentu tidak mudah. ini. Pemerintah pun pasti tidak akan mudah membuat keputusan. Bahkan bisa jadi dua operator besar yang sekarang menerbangi rute domestik akan berjuang habis-habisan agar maskapai asing tidak masuk. Sebab ini juga terkait kepentingan mereka.

Benar, ada yang aneh dengan kondisi dua grup besar maskapai Indonesia. Karena hanya ada dua, otomatis penentuan tarif domestik pun tak banyak berbeda. Ada kartel dalam industri penerbangan Indonesia.

Menurut ekonom Didik J Rachbini, kondisi yang terjadi dalam industri penerbangan saat ini persis sebelum ada UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Menurutnya, indikasi kartel dalam bisnis penerbangan domestik sangat kuat, tapi dibiarkan.

Memang tidak udah untuk melawan praktik kartel ini, bahkan dengan kerja keras pun akan sulit ditemukan, apalagi hanya menjadi watchdog seperti sekarang, kata Didik. Pemerintah sudah berkali-kali meminta, mengeluarkan kebijakan, mengajak rapat maskapai, menampung dan merealisasikan permintaan operator penerbangan, tapi tiket tak juga turun.

Lalu kemudian banyak yang berkesimpulan pemerintah memang tidak punya wibawa di mata operator penerbangan. Semua keinginan dan keputusan pemerintah tidak menjadi acuan perusahaan penerbangan menurunkan harga tiket. Untuk membuka maskapai penerbangan asing, tentu tidak mudah.

Hanya saja, kelak jika maskapai asing diizinkan, yang patut difahami adalah bukan soal asing atau tidak, tapi ini terkait kompetisi.

Jika maskapai lokal berkompetisi dengan perusahaan yang sudah profesional dan efektif, setidaknya maskapai kita pun mampu mengikutinya.

A5

Selain Infrastruktur

Dana Desa Cegah Konflik Sosial JAKARTA ( Waspada) : Direktur Penanganan Daerah Pasca Konflik Kemendesa PDTT

Hasrul Edyar mengatakan, Direktorat Penanganan Daerah Pasca Konflik mendorong dan

Mau Tutup, Giant Diskon Besar-besaran JAKARTA (Waspada) : Belakangan beredar informasi via pesan broadcast dan media sosial jika enam gerai Giant akan ditutup.

Karena akan tutup, enam gerai tersebut memberikan diskon besarbesaran hingga 5-50%.

Adapun 6 toko itu adalah Giant Ekspres Cinere Mall, Giant Ekspres Mampang Prapatan, Giant Ekspres Pondok Timur, Giant Ekstra Wisma Asri, Giant Ekstra Jatimakmur, dan Giant Ekstra Mitra 10 Cibubur.

Sementara itu, berdasarkan penelusuran Okezone minggu (23/6/2019) banyak foto yang beredar di sosial media ataupun pesan whatsapp yang menguatkan jika gerai ini akan tutup. Seperti foto Giant Cibubur yang membentangkan tulisan Tutup Toko Cabang Cibubur Jual Habis Stok.

Kemudian ada juga tulisan yang menyampaikan rasa terima kasih dari management Giant kepada masyarakat yang sudah setia berbelanja. Berdasarkan tulisan tersebut, Giant Cibubur akan tutup pada 28 Juli 2019 mendatang.

“Terimakasi telah menjadi pelanggan setia kami, toko kami akan berhenti beroperasi pada tanggal 28 juli 2019. Anda bisa berbelanja di Giant Metland dan Giant Cikeas,” tulis sepanduk tersebut.

Sementara itu saat dikonfirmasi kepada pihak PT Hero Supermarket sebagai salah satu induknya, hingga berita ini diturunkan belum Okezone belum mendapatkan jawaban.

Termasuk juga alasan mengapa enam gerai giant ini ditutup. (okz)

Perang Harga Berlebihan Buruk Untuk Bisnis JAKARTA (Waspada) : VP Corporate Affairs GO-JEK, Michael Say menanggapi soal isu perang harga yang terjadi antara aplikator transportasi online. Dia menegaskan bahwa perang harga bakal berdampak buruk bagi bisnis.

“Pasti namanya perang harga tidak bakal baik bagi industri,” kata dia, saat ditemui, di Jakarta, Sabtu (22/6).

Terkait diskon dan promo yang diberikan oleh aplikator, jelas dia, merupakan bagian dari strategi bisnis. Diskon maupun promo pun hanya akan berlaku sementara. “Kami percaya dengan adanya diskon, bagian dari strategi marketing,” ujar dia.

Sebab jika aplikator terlalu sering memberikan diskon maupun promo, maka akan berdampak negatif pada kinerja keuangan perusahaan. Ujung-ujungnya memukul perusahaan sendiri.

“Diskon yang berlebihan itu tidak baik untuk keberlangsungan Industri sendiri. Ini kan sementara. Kalau diskon-diskon terus, tidak sustainable bisnisnya. Bukan kami anti diskon, tapi kami harapkan sesuatu yang lebih sustainable,” tegas dia.

Terkait adanya wacana pengaturan diskon dan promo ojek online, dia enggan berkomentar banyak. Yang pasti pihaknya menunggu keputusan pemerintah.

“Komunikasi selalu ada dengan pemerintah. Harapannya pasti segala keputusan kebijakan dari pemerintah itu, satu, balance antara kepentingan mitra, itu yang utama. Kedua dari sisi lain tentu konsumen jangan dilupakan. Ketiga keberlangsungan industri ini sendiri,” paparnya.

“Kami masih menunggu ada keputusan formal terkait dengan wacana tersebut. Karena kami belum tahu apakah itu akan terjadi atau tidak,” tandasnya. (mc)

berkomitmen memfasilitasi setiap upaya-upaya untuk menjaga perdamaian dan menyelesaikan konflik di berbagai daerah.

Hal ini dengan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, maupun memberi masukan dalam program perencanaan dan pembangunan desa.

“Sesuai dengan Nawacita poin ketiga yaitu membangun Indonesia dari pinggiran, maka kegiatan ini menjadi salah satu agenda utama program kerja Kemendesa PDTT. Dengan cara mendorong dan menguatkan lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga adat desa sebagai mitra pemerintah desa dalam menjaga

dan merawat nilai, tradisi, identitas, dan kearifan lokal untuk menjaga keharmonisan dan perdamaian masyarakat,” kata Hasrul Edyar dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (23/ 6) Hal ini dikatakan saat festival Pranata Adat dan Budaya, dan Forum Perdamaian, di Alun-alun Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Kemendesa PDTT berharap melalui rangkaian kegiatan ini, akan mempererat kohesi sosial pada masyarakat akar rumput untuk merawat dan terus berkomitmen pada kondisi perdamaian.

“Dalam Forum Perdamaian semua peserta berdiskusi bersama dengan metode analisa

konflik untuk menganalisa kemungkinan-kemungkinan penyebab konflik dan sumber utamanya, yang kemudian hasilnya akan dirumuskan bersama untuk melakukan pencegahan dan berbagai langkah tindakan preventif lain untuk penghentian potensi konflik,” ujar Hasrul Edyar.

“Kegiatan ini kami agendakan untuk mendorong penguatan komitmen perdamaian pada masyarakat dengan berbasiskan pada nilai-nilai keragaman budaya bangsa,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan DaerahTertentu (PDTu) Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), Aisyah Gamawati. (okz)

Indonesia Pamer Produk Makanan Dan Kerajinan Di Prancis JAKARTA ( Waspada) : Produk kerajinan dan makanan asal Indonesia dipamerkan kepada masyarakat Prancis. Produk-produk dalam negeri itu dipamerkan dalam acara bazar yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Marseille dengan tema “Specialite Culinaire, Produits Artisanaux et Animations”.

Konsul Ekonomi Konsulat Jenderal Indonesia di Marseille, PrancisYonatri Rilmania, Minggu (23/6) mengatakan selain untuk menjalin tali silaturahmi di antara masyarakat Indonesia yang bermukim di wilayah Prancis Selatan, kegiatan ini juga ditujukan guna membantu menjaring lebih banyak masyarakat Prancis Selatan agar lebih mengenal Indonesia.

Pengunjung dalam kegiatan tersebut membludak dengan total pengunjung sekitar 300 orang yang sebagian besar masyarakat asing. Respons dari pengunjung maupun peserta terhadap bazar tersebut adalan cukup baik, meriah dan kreatif, dan produk kerajinan dan ma-

sakan yang dipromosikan mendapat perhatian pengunjung.

Guna memeriahkan acara, KJRI Marseille juga membagikan doorprize berupa voucher hotel di berbagai kota di Indonesia bagi pengunjung berkewarganegaraan asing yang beruntung. Voucher kontribusi dari Accor Hotels Group itu diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan dari Prancis ke Indonesia.

Masyarakat Indonesia yang berada di wilayah Perancis selatan, seperti Toulouse (sekitar 400 km), Toulon (sekitar 60 km dari Marseille), dan Montpelier (sekitar 170 km dari Marseille) turut berpartisipasi mengisi 20 stan bazar untuk mempromosikan produk Indonesia, antara lain kerajinan, perhiasan, kain dan tas batik, pernak-pernik, cendera mata, dan makanan khas Indonesia.

Pada stan kuliner, berbagai jenis makanan dan minuman khas Indonesia ditampilkan, antara lain lemper, plencing kangkung, rendang, lontong sayur, rujak, sate ayam dan kambing, pempek, gado-gado,

bakwan malang, dadar gulung, bakso, es teler, dan dawet ayu.

Selain itu, juga ditampilkan produk-produk makanan dalam kemasan, seperti bumbu jadi, makanan kering, kerupuk, kecap, sambal botol, dan mie instan. Demo-demo masak juga ditampilkan untuk memeriahkan acara, seperti demo masak nasi goreng, gado-gado, dan minuman jamu.

Salah satu stan yang paling menarik perhatian pengunjung adalah kerajinan dari Bali, Yogyakarta, Jawa Barat, dan daerah lainnya.

Selain itu, ditampilkan pertunjukan gamelan Bali yang dimainkan group musik Gamelan BintangTiga serta lagu tradisional Indonesia yang dibawakan masyarakat Indonesia yang bermukim di Montpellier turut memeriahkan acara.

KJRI Marseille memperoleh apresiasi positif dari pejabat Kantor Walikota Marseille dan Konjen asing lainnya. Hal ini terbukti dengan para pengunjung yang bertahan hingga acara selesai. (ant)

MUI Medan Beri Pelatihan Penguatan Ekonomi Keluarga

Waspada/Hamzah

Direktur BPDPKS Dono Boestami bersama pengurus lainnya sedang mensosialisasikan acara sebagai bentuk melawan black campaign industri sawit Indonesia.

Lawan Black Campaign Sawit GAPKI Gelar Oil Palm Marathon MEDAN (Waspada) : Industri sawit Indonesia terus mengalami tantangan dari negara lain. Di mana kampanye hitam (black campaign) tehadap minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil) Indonesia masih dilakukan.

“Terakhir Indonesia diserang dengan black campaign dari negara-negara Eropa yang membuat kekhawatiran akan menurunnya harga CPO Indonesia sehingga juga memengaruhi pendapatan petani sawit dalam negeri,” ujarWakil Ketua Umum GAPKI (Gabungan Pengusaha Kepala Sawit Indonesia) Kacuk Sumarto usai menggelar sosialisasi Lomba Marathon bertema For Sustainable Oil Palm di Santika Hotel, Minggu (23/ 6).

Kacuk Sumarto yang juga ketua panitia mengungkapkan untuk melawan black campign tersebut Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumatera Utara, Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar lomba lari marathon bertajuk Oil Palm Marathon 2019.

“Hal ini dilatarbelakangi untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang kelapa sawit, tidak hanya memberikan dampak keekonomian karena tanaman produktif ini bisa berproduksi selama 25 tahun sehingga membantu ekonomi masyarakat,” ujarnya didampingi Sekretaris Panitia Timbas Ginting.

Selain itu, lanjutnya, banyak lahan terbuka ditutupi dedaunan sawit sehingga membantu penghijauan lahan serta dapat membantu membendung erosi jika terjadinya hujan lebat.

“Tentunya acara tersebut digelar di lokasi ataupun areal perkebunan sawit sehingga para peserta dapat melihat dan menyaksikan sendiri bagaimana tanaman sawit yang tersebar memberikan dampak positif baik bagi alam maupun masyarakat,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjutnya, pihak panitia telah mengundang seluruh komunitas lari baik nasio-

nal maupun internasional agar dapat bergabung dengan memperebutkan total hadiah sekitar 260 an juta rupiah. “Dan ini benar-benar yang pertama digelar di dunia,” lanjutnya, Sementara Direktur BPDPKS Dono Boestami menyatakan bahwa ini merupakan kompetisi internasional yang digelar di Indonesia khususnya Sumatera Utara Kabupaten Serdang Bedagai pada 13 Oktober 2019.

“Lintasan lari ini memakai perkebunan sawit dengan luar areal mencapai 100 ha lebih dengan melintasi tiga perkebunan. Peserta lomba antara lain atlet profesional internasional, masyarakat umum, serta anggota TNI dan Polri,” ujarnya.

Peserta, lanjutnya, ditargetkan sebanyak 3 ribu orang namun sebelum lomba digelar pihak panitia menggelar berbagai rangkaian acara baik berupa sosialisasi, Samosir Ultra Marathon pada 21 September 2019 dan beragam lainnya.

“Dalam ajang ini akan digelar lomba dengan kategori, 5 K, 10 K, Half Marathon, dan Full Marathon. Kedua, kategori Open Internasional Putra/Putri (open) Half Marathon dan Full Marathon,” jelasnya.

Peserta yang berminat mengikutinya dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp400 ribu untuk kategori 42K, Rp300 ribu untuk kategori 21K, Rp250 ribu untuk kategori 10K, dan Rp200 ribu untuk kategori 5K umum.

Sedangkan untuk pelajar, mahasiswa, dan anggota TNI, Polri pada kategori 5 K dikenakan biaya Rp100 ribu, dari uang pendaftaran tersebut peserta akan mendapatkan race pack yang berisi Jersey, BIB, dan Finisher Medal. Acara juga dimeriahkan dengan Festival Gorengan Nusantara, promosi Gerakan Indonesia Bersih, pameran edukasi dan promosi wisata yang berorientasi ke alam.

Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut Ketua Dewan Pembina Gapki Pusat Joefly Bahroeni, Direktur Eksekutif GIMNI Sahat Sinaga, Deputi Bid, Kord. ESDM IPTEK Safri Burhanuddin, dan sejumlah pengurus lainnya. (m38)

MEDAN (Waspada) : Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan memberi pelatihan penguatan ekonomi keluarga melalui rumah tangga kreatif di Panti Asuhan Anisa Aisiah Jalan Santun Medan, Sabtu (22/6).

Hadir puluhan peserta dari beberapa pengajian dan Majlis Taklim di Kota Medan dengan narasumber Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga MUI Kota Medan, Dra Hj Asmawita AM, Lc, MA dan Fasilitator dari Rumah Zakat Cabang Medan, Agussalim Siregar.

Dipaparkan Asmawita dalam materinya Pemberdayaan Majlis Taklim Perempuan Sebagai Kekuatan Ekonomi Melalui Jaringan Usaha Hulu-Hilir Produk Usaha Ramah Tangga, apabila masyarakat Indonesia 80 persen umat Islam dan 50 persennya penduduk Indonesia adalah perempuan, maka kebanyakan yang miskin adalah umat Islam dan menderita itu perempuan.

“Hal ini bisa kita tangani yakni jika banyak Majlis Taklim dengan anggota yang banyak, maka dapat dibina menjadi suatu kekuatan pengubah kondisi kemiskinan terutama bagi kaum perempuan,” ujarnya.

Untuk mengatasi kemiskinan ini, lanjutnya dapat dimulai dengan penguatan ekonomi melalui usaha jaringan baik perseorangan, kelompok dan cooperat. Karena jaringan merupakan sebuah kekuatan dengan penerapan model jaringan usaha hulu-hilir produk usaha rumah tangg berbasis jaringan Majlis Taklim di Kota Medan.

“Ini cara pemberdayaan ekonomi umat melalui Majlis Taklim Perempuan. Membina kewirausahaan kaum perempuan terutama dari kalanyan yang kurang berpendidikan dari dari kalangan ekonomi lemah dengan mengumpulkan mereka dalam suatu jaringan usaha yang berbasis jaringan kelompok,” katanya.

Majelis Taklim Perempuan, tambahnya, dapat menjadi penggerak ekonomi umat. Karena sejak dulu perempuan Indonesia merupakan bagian utama dari penopang ekonomi keluarga.

“Jadi munculbeberapa pemikiran kreatif, yaitu memadukan pekerjaan rumah tangga dengan dunia usaha. Perempuan mendapatkan imbalan penghasilan dari apa yang biasa dikerjakannya oleh kaum perempuan di dalam rumah tangga,” katanya.

Sementara Agussalam Siregar mengatakan, saat ini kewirausahaan berkembang di era digital. Sebab hampir separuh pekerja di dunia, sekitar 2 miliar, akan kehilangan pekerjaan di 2030 disebabkan massif-nya kemajuan teknologi.

Sebelumnya Ketua Panitia Dra Hj Asmawita, MA dalam kata sambutan menyatakan, situasi yang berkembang dilihat di lapangan tanpa bermaksud mengecilkan suami-suami, kalau hanya menghandalkan pendapatan suami sebagai kepala keluarga maka pendapatan ekonomi akan tetap mencukupi.

“Membantu suami itu tugas mulia. Jadi boleh saja perempuan atau istri itu kerja asalkan izin suami. Jadi perempuan harus bisa bekerja, tidak pun di luar rumah bisa dikerjakan di rumah dengan berbagai jenis kreatif dipasarkan melalui ditigal,” ucapnya. (cyn)

Waspada/Yuni Naibaho

Narasumber dan Pengurus Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, bersama peserta pelatihan penguatan ekonomi keluarga melalui rumah tangga kreatif di Panti Asuhan Anisa Aisiah Jalan Santun Medan, Sabtu (22/6).

Waspada/Hamzah

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Medan Ir. Qamarul Fattah, M.Si didampingi Ketua PHRI Sumatera Utara, Deni S Wardhana konfrensi pers akan menggelar pelayanan OSS di Hotel Garuda Plaza Hotel, Ruang Kasuari Jumat (28/6) dimulai pukul 14:00 Wib.

Mudahkan Pengusaha, PHRI Sumut Dan DPMPTSP Gelar Pelayanan OSS MEDAN (Waspada) : Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan menggelar Pelayanan Perizinan Secara Online atau Online Single Submision(OSS) secara cepat.

Ketua PHRI Sumatera Utara, Deni S Wardhana mengungkapkan kerjasama di dalam menggelar pelayanan perizinan secara online atau OSS ini adalah untuk membantu pengusaha untuk meningkatkan dan mengembangkan usahanya.

“Mengapa karena dengan mendaftarkan di OSS artinya pengusaha mendapatkan lima keuntungan yang pertama adalah izin yang sudah ada tetap berlaku, izin yang telah ada sudah sesuai dengan perizinan usaha yang terbaru, persyaratan lebih mudah karena tidak memerlukan SKDP, tidak ada masa berlakunya dan terakhir adalah memenuhi syarat legal compliance di sejumlah institusi seperti perbankan,” ujarnya.

Tentunya, lanjut Deni, pegelaran perizinan secara online atau OSS adalah salah satu bentuk layanan PHRI terhadap member atau anggota yang tergabung di dalamnya agar lebih mudah dalam berusaha bahkan untuk mengembangkan usahanya.

“Jadi organisasi ini tidak hanya mengutip iuran melainkan memberikan peluang, pengembangan, dan mempermudah bisnis atau usaha,” lanjutnya didampingi Sekretaris

PHRI Dewi Juita Purba di Medan, Jumat (21/6).

Deni juga mengungkapkan dalam kegiatan yang digelar pada Jumat (28/6) pada pukul 14:00 WIB di Ruang Kasuari Hotel Garuda Plaza Medan tersebut ditargetkan 50 perusahaan yang ikut mendaftar khususnya di daerah Kota Medan.

“Namun jika antusias pengusaha besar di dalam mendaftarkan usahanya di OSS maka nanti pihaknya akan meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu apakah ada penambahan waktu atau membuat gelombang ke dua,” ungkapnya.

Dirinya tidak memungkiri anggota PHRI yang tergabung saat ini mencapai 200 lebih perusahaan, jika nantinya seluruh anggota ingin mendaftarkan usahanya di OSS maka akan dibuat kembali gelombang ke dua.

“Dalam hal ini kita melihat antusias pengusaha sedangkan PHRI dalam hal ini akan memberikan pendampingan kepada pengusaha yang akan mendaftarkan diri pada OSS nantinya,” lanjutnya kembali.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Medan Ir. Qamarul Fattah, M.Si menyatakan Online Single Submission (OSS) telah ramai dibicarakan setelah keluarnya Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2017 pada bulan September 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Usaha.

“Namun sistem perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik dengan seluruh kementerian atau lembaga

(K/L) negara hingga pemerintah daerah (pemda) di Indonesia atau OSS memberikan dampak yang lebih luas adalah kemudahan berusaha,” ujarnya.

Hal ini tentunya adalah memangkas waktu dan birokrasi dalam proses perizinan usaha.

Kebijakan ini diambil pemerintah sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian nasional melalui pertumbuhan dunia usaha yang selama ini mengeluhkan panjangnya waktu dan rantai birokrasi yang harus dilewati untuk memulai suatu usaha.

“Jadi tidak terkecuali bagi pelaku usaha baik perorangan, badan usaha baru maupun yang lama sudah berdiri termasuk UMKM dapat segera memanfaatkan fasilitas yang pemerintah berikan untuk memudahkan usaha disamping mengurangi celah-celah praktik korupsi dan pungutan liar (pungli),” lanjutnya.

Qamarul Fattah mengharapkan agar kerjasama yang dilakukan oleh PHRI ini dapat dimanfaatkan oleh pengusaha karena sangat besar keuntungan bagi pelaku-pelaku bisnis baik perorangan, badan usaha di dalam mengembangkan usahanya.

Dia juga mengungkapkan hingga saat ini dari 9000 lebih usaha mikro kecil dan menengah serta besar yang tersebar di kota Medan baru hanya 400 usaha dari berbagai usaha yang telah mendaftar. “Diharapkan hingga akhir tahun target 500 usaha yang telah mendaftar telah tercapai,” lanjutnya kembali. (m38)

WASPADA

A6 “Toy Story 4” Petualangan Tanpa Akhir WOODY, Buzz, dan kawankawan dari squad mainan lainnya kembali berpetualang ke sebuah tempat baru, setelah dipindahtangankan Andy kepada gadis kecil bernama Bonnie yang baru menginjak bangku taman kanak-kanak.

Pada kisah terbaru sekuel ke-empat dari Toy Story kali ini, Woody (Tom Hanks) bertemu dengan mainan baru yang dibuat Bonnie di sekolahnya, bernama Forky (Tony Hale) menganggap dirinya ‘sampah’, mengingat ia dibuat dari spork (spoon + fork) dan barang-barang bekaslainnya.

Woody yakin keberadaannya di dunia adalah untuk memastikan kebahagiaan pemiliknya, yang saat ini adalah Bonnie.

Sang koboi lalu berusaha menyadarkan Forky bahwa ia bukanlah seonggok sampah, melainkan mainan, sama seperti Woody, Buzz, Jessie, dan lainnya, karenaForkysangatdicintaiBonnie.

PerjalananWoody guna menyadarkan Forky kemudian

membawa kelompok mereka ke sebuah tempat yang tak pernah dikunjungi.Yakni ketika Bonnie membawa mainan-mainannya berlibur bersama seusai orientasi sekolahnya.

Banyak rintangan yang harus mereka hadapi, namun petualangan itu justru berujung pada pertemuan Woody dengan sahabat lamanya, Bo Peep, dan mengenalkannya dengan teman-teman baru.

Film disutradarai Josh Cooley ini seakan merupakan jawaban dari sembilan tahun penantian para penggemar sekuel film animasi unggulan Disney Pixar ini. Terlebih, banyak penggemar berpikir bahwa “Toy Story 3” (2010) merupakan akhir dari petualangan Woody dan kawankawan, mengingat Andy telah beranjak dewasa dan menjadi seorang mahasiswa.

Ditambah dengan alur cerita dituangkan Andrew Stanton ke dalam naskahnya, menyuguhkan dinamika emosional tersen-

diri bagi para penonton yang sebagian besar tumbuh bersama Toy Story.

Misalnya bagaimana soundtrack legendaris Toy Story, “A Friend in Me” diputar bersama dengan cuplikan-cuplikan adegan dari tiga film sebelumnya.

Pertemuan dengan kawan lama setelah sekian lama pun menggugah ingatan masa lalu penonton akan persahabatan para mainan Andy dulu.

Tak hanya itu, dialog-dialog yang disisipi guyonan ringan khas Disney pun menambah bumbu tersendiri yang menyempurnakan jalannya cerita.

Perwatakan karakter didukung dengan voice acting ciamik dari Tom Hanks (Woody), Tim Allen (Buzz Lightyear), Annie Potts (Bo Peep).

Tak hanya itu, kehadiran deretan pengisi suara baru seperti Tony Hale (Forky), aktor-aktor kondang seperti Keanu Reeves (Duke Caboom) dan KeaganMichael Key (Ducky) hingga su-

tradara film nominasi Oscar, Jordan Peele (Bunny) menambah kesegaran dan keceriaan cerita. Hangat, menyentuh, dan menyenangkan. Hal-hal ini membuat Toy Story 4 menjadi salah satu pilihan film yang dapat ditonton bersama keluarga maupun sahabat.

135 Juta Dolar “Toy Story 4” diperkirakan mengantongi pendapatan hingga 135 juta dolar AS pada akhir pekan pembukaan film tersebut di Amerika Utara, menurut estimasi dipublikasikan, Jumat. Jika perkiraan itu tepat, “Toy Story 4” memulai debutnya sebagai film dengan raihan terbesar ketiga setelah “Avengers: Endgame” dengan perolehan 357 juta dolar AS dan “Kapten Marvel” 353 juta dolar AS, seperti dilansirVariety.

“Toy Story 4” dibuka secara mengesankan dengan pendapatan 12 juta dolar saat penayangannya pada Kamis malam di Amerika Utara, mencatatkan prestasi kedua terbaik untuk film

animasi setelah “Incredibles 2” dirilis setahun lalu dengan perolehan 18,5 juta dolar.

Hanya saja, prediksi hasil awal untuk “Toy Story 4” itu di bawah perkiraan sebelum rilis yakni 140 juta dolar dari hasil pemutaran di 4.575 bioskop dalam negeri akhir pekan ini. Namun, pembukaan untuk film petualangan Sheriff Woody dan Buzz Lightyear akan menjadi terbesar kedua setelah “Incredibles 2” dengan raupan 182 juta dolar. Saat ini, posisi kedua masih diduduki “Finding Dory” dengan 135 juta dolar, merupakan pembukaan domestik terbesar ke29 sepanjang masa.

Data Comcast’s PostTrak dari survei yang dilakukan pada anggotanya menunjukkan 83 persen penonton mengatakan mereka akan “merekomendasikan” film itu kepada teman-teman mereka. Sebanyak 60 persen mengungkapkan alasan utama menonton film itu karena mereka adalah penggemar

Senin 24 Juni 2019

TOY Story 4-Disney “Toy Story”. Survei juga menunjukkan 26 persen mengatakan mereka akan menonton film itu lagi di bioskop dan 22 persen mengatakan mereka berencana untuk membeli filmBlu-Ray-nya.

“Toy Story 4”, yang debut 24 tahun setelah “Toy Story”, disu-

tradarai Josh Cooley. Film keempat ini, menceritakan petualangan Woody yang berurusan dengan si tukang bingung Forky.

Film dari Disney-Pixar itu juga diluncurkan akhir pekan ini di sekitar dua pertiga pasar internasional dengan debut di

Australia, China, Meksiko, Korea Selatan, dan Inggris.

“Toy Story 3” 2010 dibuka dengan 110,3 juta dolar di Amerika Utara dan akhirnya mencatat total 415 juta dolar untuk pasar domestik,bersamadengan1,07 miliardolardiseluruhdunia.(ant)

Hanna Pagiet, Blues Ekspresi Kejujuran

TAMARA Bleszynski- okz

7 Tahun Menjanda, Tamara Bleszynski Tetap Bersyukur AKTRIS Tamara Bleszynski tercatat dua kali gagal membina rumah tangga. Pernikahan dengan suami pertama, Teuku Rafli Pasya harus berakhir pada 2007, setelah berjalan selama 10 tahun dan menghasilkan satu anak, Teuku Rassya,20.

Sementara dengan Mike Lewis, ibu dua anak itu hanya mengecap indahnya pernikahan selama dua tahun. Dari presenter berdarah Kanada-Malaysia itu, Tamara kembali dikaruniai anak laki-laki bernama Kenzou Leon Bleszynski Lewis,8.

Sekitar tujuh tahun setelah mengakhiri rumah tangganya dengan Mike Lewis, Tamara Bleszynski diketahui masih betah menyendiri. Tak ada gosip tentang kedekatannya dengan pria lain, meski sempat ada selentingan dia akan rujuk dengan Mike.

Hubungan baik yang terjalin dengan sang mantan suami itu membuat publik kerap berasumsi bahwa mereka akan kembali bersama. Namun pada 22 Agustus 2017, Tamara menegaskan bahwa tidak akan mungkin dia dan Mike Lewis kembali membangun rumah tangga.

“Tapi kami akan saling mendukung, menghargai, dan menghormati satu sama lain. Aku berharap yang terbaik untuk film barunya Mikey. Semangat syutingnya. Tak sabar menunggu filmnya keluar!” ujar Tamara kala itu.

Hidup menjanda nyatanya membuat sang aktris kerap menerima sindiran netizen. Lewat Instagram, dia kemudian menegaskan, tak masalah hidup dengan atau tanpa pasangan. “Aku tetap bersyukur dan tetap mandiri,” ujarnya.

Setelah tak banyak tampil di layar kaca, aktris 44 tahun itu memutuskan untuk memboyong putranya untuk menetap di Bali. Di sana, Tamara Bleszynski membuka sebuah warung makan dan giat mempromosikan kuliner tradisional Indonesia lewat Instagram. (okz)

HANNA Pagiet lahir di Pancurbatu 14 Agustus 1983 mengaku nyanyi mulai ditekuninyasejak masihSD,namunmulaiseriusberkarirdimusiksaatdudukdiSekolah MenengahMusik(SMM).Nonton film,jalan-jalanadalahhobbynya.

Saat berbincang santai denganWaspada belum lama berselang alumni Etnomusikologi USU ini merasa musik blues susah untuk dideskripsikan, karena menyangkut soal rasa. “Buatku musik blues itu lebih jujur dan lebih dalam maknanya.

Blues adalah ekspresi kejujuran”, ucap penyuka warna coklat ini.

Hanna menyebutkan, dirinya sudah sering mendengar lagu-lagu blues sejak jaman sekolah di SMM Medan dan lebih teracuni lagi ketika masuk kuliah di Etnomusikologi bertemu dengan teman-temannya di grup band Sunset Bluesbite serta rekan musisi lainnya.

“Dan udah pasti tongkrongan di kampus musiknya cenderung ngeblues”,kenangnya sambil tersenyum simpul. Na-

mun begitupun, dirinya tidak menutup pintu buat genre musik lainnya, karena Hanna Pagiet juga menyenangi musik tradisi, rock, folk, country bahkan EDM (Electronic Dance Music).

Selain di musik, Hanna Pagiet juga belakangan aktif di komunitas seni dibawah naungan Rumah Karya Indonesia (RKI) maupun Medan Blues Society (MBS) juga sering diminta bantuannya menangani proses produksi pembuatan film (crew).

Diantara dua pilihan karir sedang digelutinya, penyuka film drama ini sepertinya lebih condong mengembangkan karirnya sebagai sineas, karena ia merasa sebagai pekerja seni tidak hanya terbatas pada profesi sebagai musisi, walaupun harus diakui musik menyimpanbegitubanyakmemberinyapeluang.

Karena prinsipnya bagi pengagum Sheryl Crow, Linda Perry, John Mayer sampai Brandie Carlile ini banyaknya pilihan tentunya membutuhkan pertimbangan dalam menentukan apa

yang terbaik termasuk pilihan mana yang paling cocok untuk dijalaninya, begitu juga mengenai pekerjaan yang paling bermanfaat bagi kehidupannya.

Itupula yang membuatnya tidak ingin terjebak ataupun membebani dirinya dengan hal yang muluk-muluk dan ia memilih berkarya semampunya, karena dengan menerapkan prinsip seperti itu dirinya yakin dengan kecintaannya pada seni akan memberi kontribusi berdasarkan porsinya masing-masing demi mengejar mimpinya memajukankehidupanmusikdan perfilman secara bersama-sama.

Dan sebagai pelaku seni, Hanna merasa ada hal penting yang bisa dipetiknya sebagai pelajaran berharga, salah satunya menghasilkan karya serta bekerja didasari dengan rasa cinta.

Karena jika kita memang mencintai pekerjaan yang sedang kita tekuni tidak akan terasa sebagai suatu beban karena kita melakukan denganmencintainya.

Pemilik nama lengkap Sri

Hanna Lya Frina Tarigan dan nama panggung Hanna Pagiet pemberian dari neneknya diambil dari Alkitab serta Pagiet sebutan untuk perempuan Karo bermarga Tarigan.

Ternyata tidak cuma punya suara cukup punya karakter, tapi iapun mahir memetik gitar serta menciptakan karya lagu.

Diakuinya sepanjang karirnya menekuni bidang seni sudah lumayan banyak lagu dihasilkannya, tapi tidak dipublish.

Dari sekian karya dihasilkannya, baru satu lagu bersama grupnya Duo The Nuna judulnya ‘Pasti Terganti’ dirilis Oktober 2018. Dan sekarang ini dirinya sedang mempersiapkan solo project Hanna Pagiet akan merilis single perdana berjudul ‘Aku Perempuan’, tidak pure blues, karena genre solo untuk Hanna Pagiet bisa dibilang Folk hanya saja ada unsur Blues dan Country di dalamnya terinspirasi dari banyaknya kisah tentang perempuan. t.junaidi

HANNA Pagiet

Nama Islami Deddy Corbuzier Dari Ma’ruf Amin KYAI Ma’ruf Amin memberi pilihan nama Islami kepada Deddy Corbuzier setelah pembawa acara “Hitam Putih” itu berkunjung ke kediamannya di Jakarta Pusat, Jumat. “Kalau enggak Ahmad ya Muhamad, pilih mana yang enak. Namanya enggak usah diubah, tambahi saja,” kata Ma’ruf.

Menanggapi hal itu, Deddy mengaku tak akan mengubah namanya karena menurutnya menjadi seorang muslim berarti mengganti akhlak bukan sekedar mengganti nama jadi lebih Islami. “Tadi juga banyak yang nanya ganti nama apa enggak.

Mungkin yang saya tunjukkan adalah perubahan (akhlak) seperti itu,” katanya.

Gus Miftah, selaku pembimbing Deddy setuju dengan pilihan Deddy. “Perubahan akhlak, bukan casing lah. Termasuk pertanyaan apakah saya memberi nama ke Deddy. Saya pikir syarat masuk Islam itu enggak perlu

DEDDY Corbuzier bersama Kyai Ma’ruf Amin-ant

nama baru kok. Kalau nanti sowan ke Pak Kyai Ma’ruf dan dikasih nama ya Alhamdulillah. Kan kita enggak tahu,” kata GusMiftah.

Deddy Corbuzier mengaku memutuskan memeluk Agama Islam karena mendapatkan bimbingan dari orang-orang yang tepat, salah satunya dari Pengasuh Ponpes Ora Aji Sleman KH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.

“Saya ketemu orang yang tepat untuk berdialog tanpa memaksa. Berdialog memberikan ketenangan,” kata Deddy kepada awak media sesuai mengucap kalimat syahadatdiSleman,Jumat.

Menurut dia, dialog dilakukan Gus Miftah mampu membuang seluruh kesan negatif.

Imej negatif tentang Islam tidak ia temukan pada diri Gus Miftah. “Maaf, sekali lagi maaf.

Orang luar yang tidak tahu agama Islam itu bilang keras, bilangnya negatif. Tapi saya tidak melihat hal ini di beliau (Gus

Miftah). Beliau lagi puasa malah datang ke rumah saya, saya dibawain makanan,” kata dia.

Deddy sediri mengaku telah terbersit memeluk agama Islam sejak dua tahun yang lalu. Dalam acara talk show di sebuah stasiun televisi swasta hingga di channel Youtube miliknya, ia juga mengaku kerap memilih mendatangkan para ustadz untuk membicarakan ihkwal agama.

Namun keinginan untuk lebih dalam lagi mempelajari Islam, kata Deddy, dimulai sejak bertemu sosok Miftah Maulana.

“Mulai perlahan-lahan saya merasa bahwa oh (Islam) ini indah,” kata dia.

Deddy Corbuzier membaca dua ikrar kalimat syahadat dituntun KH Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) di Masjid Al-Mbejaji, Jumat (21/ 6). Gus Miftah merupakanWakil Ketua Lembaga Dakwah NU di pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta. (ant)

Nobar Perdana Di Medan,

Say I Love You, Kisah Inspiratif Bikin Baper

ILUSTRASI: Tarian Tor Tor Kreasi saat tampil di acara 1000 Tenda Tao Silalahi Arts Festival

1000 Tenda, Festival Berbagi Pengetahuan 1000 Tenda tidak bisa dipungkiri, kini menjadi festival yang digemari para kawula anak muda, khususnya para pelajar sampai mahasiswa. Acara mengkombinasikan seni dan budaya ini dapat dinikmati para pejalan dari penjuru Indonesia, khususnya dari Sumatera Utara.

Tahun 2019 ini, Rumah Karya Indonesia menggasi 1000 Tenda Kaldera Toba Festival, tepatnya dilaksanakan 28 - 30 Juni 2019, di Desa Meat, Kecamatan Tampahan-Kabupaten Toba Samosir. 1000 Tenda pada bulan ini menjadi satu konsep baru, dimana dalam kegiatan ini akan ada bermacam topik diskusi, mulai dari tentang lingkungan hidup, Danau Toba, industri kreatif, ekonomi dan jenis topik lainnya, ujar Siparjalang, Direktur Festival 1000 Tenda.

“Kami merasa perlu meng-

kombinasikan transfer pengetahuan yang dibalut dengan festival. Dimana para peserta bisa menikmati alam, lalu siang sampai sore mereka bisa ikutan beragam topik diskusi dan malam harinya menikmati pertunjukan seni budaya,imbuhSiparjalang.

Rumah Karya Indonesia (RKI), masih terus berusaha konsisten, berkreasi dan berinovasi untuk tiap festivalnya. “Kami juga berusaha selalu membuat hal baru untuk para peserta setia tiap festival RKI, contohnya seperti 1000 Tenda tahun ini”, ujar Ojax Manalu-Direktur Rumah Karya Indonesia.

Ojax mengatakan, bahwa dalam 1000 Tenda Kaldera Toba Festival tahun ini pun mereka melakukan kerjasama banyak pihak, dengan komunitas para pejalan, dengan seniman dan organisasi lainnya.1000 Tenda

Kaldera Toba Festival tahun ini menargetkan 3000 peserta. Para peserta yang sudah mendaftar bahkan ada dari luar kota, seperti Banyuwangi, Jakarta, Yogyakarta, Aceh dan Pekanbaru, jelasnya.

1000 Tenda tahun 2019 menapaki usia ketiga dalam pelaksanaannya sejak tahun 2017-2018, lebih memfokuskan pada suguhan seni dan budaya yang bisa dinikmatin para komunitas, pejalan traveler dan backpacker.

Tahun ini akan menjadi berbeda dari sebelumnya, karena Festival 1000 Tenda kali ini harus menjadi ruang saling silang berbagi pengetahuan melalui tenda-tenda besar yang hadir di antara deretan tenda peserta.

Menurutnya, nantinya, akan ada sembilan topik diskusi dihadiri para narasumber hebat di bidangnya, baik dari Sumatera Utara maupun Nasional. Para

pejalan yang datang selain menikmati pertunjukan seni dan budaya juga dibobotin dengan nutrisi pengetahuan melalui pelatihan menulis, diskusi milenial dan revolusi digital 4.0, globalisasi dan efeknya, anak muda memimpin: Indonesia 2045, seni dan masa depan industri kreatif dan topik lainnya.

Para narasumber yang terlibat antara lain, Moses Silalahi danYosef Suprayogi, Eka Dalanta, Ryan Ernest, TumpakWinmark, AnwarSaragih,HirasSimorangkir, M.Faisal dan Desi Situmorang.

Selain itu ada juga Togu Simorangkir, Trisna Pardede, Avena Matondang, Rahmat Manurung, Febry Siallagan, Guido Hutagalung, Ruth Aruan dan Jegez GoBatak. “Kami berharap, lewat festival ini, para peserta selain bisa berkenalan dengan para pejalan lainnya, mereka juga

bisa membawa sesuatu yang berguna buat mereka”, ujarnya.

Beberapa topik diskusi ini, Rumah Karya Indonesia menginisiasi sendiri dan sebagiannya bekerjasama dengan Friedrich Ebert Stiftung, ujar Ojax Manalu, Direktur Rumah Karya Indonesia seraya menyebutkan, sesuai semangat kami, membuka kolaborasi dengan lembaga, organisasi maupun komunitas.

Ojax mengatakan, besar harapan penyelenggara, topik diskusi dan para pembicara ini bisa memberi warna baru dalam festival RKI juga festival di Sumatera Utara dan Indonesia. “Kami menyadari bahwa, spirit ilmu pengetahuan haruslah linear dengan menjaga lingkungan dan mencintai seni budaya. Semoga para peserta 1000 Tenda senang dan menikmati tiap proses yang ada di dalamnya”, tuturnya.(m19)

DUA pendukung film Say I LoveYou, Teuku Ryzki dan Aldi Maldini menjumpai fansnya di Focal Point RingRoad Medan Jumat (21/6) sore. Kehadiran keduanya disambut meriah kalangan remaja pecinta film Indonesia dalam acara Screening film tersebut sekaligus pemutaran perdana (Premier).

Kehadiran dua mantan anggota Cowboy Junior ini bikin suasana menjadi seru karena berbagai pertanyaan dilontarkan fansnya dijawab dengan candaan ala anak muda. Tidak cuma itu, keduanya juga harus melayani para remaja yang ingin minta foto bareng hingga membuat repot security artis yang mengawal mereka.

Saat menjawab pertanyaan awak media, Teuku Ryzki mengaku bangga karena filmnya mendapat sambutan meriah diberbagai kota di Indonesia. Walaupun diakuinya tadinya dia sempat agak merasa kurang yakin karena perilisan filmSayILove Youbersamaandenganpenayangan film-film produksi Hollywood.

Film Say I Love You mulai dirilis 4 Juli 2019. Namun sebelum menyaksikannya beberapa

kota sudah berinisiatif menyelenggarakan nonton bareng lebih awal. Aldi Maldini, Dinda Hauw, Teuku Ryzki, dan bintang-bintang lain, riuh disambut para penggemar di kota-kota mengadakanacaraNontonBareng semisaldi Yogyakarta,Solo,Semarang,Surabaya,MalangdanMedan.

“Sepertinya permintaan nonton bareng terus bertambah,” jelas Sahrul Gibran, Produser film Say I Love You. Kisah inspiratif film Say I Love You diangkat berdasarkan cerita anakanak SMA SPI. Dengan kata lain, Say I Love You ini merupakan film biografi (biopict) kehidupan tokoh-tokoh di film selama mereka bersekolah.

Program-program televisi seperti Kick Andy maupun Hitam Putih pernah mengangkat cerita sekolah gratis untuk anakanak tidak mampu ini. SMU yang awalnya hanya dikenal sebagai sekolah ‘kandang ayam’, kini menjelma menjadi sekolah yang mengajarkankewirausahaan.

Keberhasilan usaha yang dirintis SMU Selamat Pagi Indonesia, mulai dari makanan kemasan, tempat wisata bertema sampai perhotelan, banyak me-

nginspirasi anak muda yang pernah datang ke sekolah. Dan melalui film Say I Love rumah produksi MBK membagi pengalaman para tokoh-tokoh di film kepada penonton.

Kisah tokoh-tokoh seperti Sheren (Dinda Hauw), Robet (Aldi Maldini), Ridwan (Teuku Ryzki) maupun Sayydah (Rachel Amanda) adalah tokoh nyata.

Sampai sekarang mereka eksis dan membesarkan SMA Selamat Pagi Indonesia sebagai sekolah yang mendidik siswanya mampu mandiri.

Mereka mengelola delapan unit usaha berskala industri, di antaranya adalah hotel bintang empat Transformer, perkebunan, produksi makanan ringan hingga minuman kesehatan.

“Tapi saya tetap mengedepankan unsur inspirasi dan motivasinya di film ini. Namun sebagai film, Say ILY tetap harus menghibur penontonnya. Itu sebabnya, romantisme cinta dan cerita yang bikin baper menjadi bagian yang sangat menghibur buat penonton,” jelas Faozan Rizal sutradara Say ILY yang pernah sukses menggarap film Habibie & Ainun.(m19)

SUASANA Screening film Say I Love You bersama dua pemerannya Teuky Ryzki dan Aldi Maldini di Focalpoint Ringroad Medan Jumat (21/6) disambut meraih kalangan remaja.

WASPADA Senin 24 Juni 2019

PSMS Langsung Fokus Persibat

Hasil & Jadwal Babak 16 Besar Sabtu, 22 Juni Jerman v Nigeria Norwegia v Australia *Norwegia menang penalti Minggu, 23 Juni Inggris v Kamerun Prancis v Brazil Senin, 24 Juni GMT Spanyol v AS Swedia v Kanada Selasa, 25 Juni Italia v China Belanda v Jepang

3-0 1-1 4-1

MEDAN (Waspada): PSMS Medan langsung fokus menatap laga kedua Kompetisi Liga 2 Indonesia 2019 menghadapi tuan rumah Persibat Batang, Kamis (27/6) mendatang.

1600 1900 GMT 1600 1900

Getty Images

Jerman, Norwegia Beda Jalur PARIS (Waspada): Juara dunia dua kali Jerman dan tim kejutan Norwegia, Sabtu (Minggu WIB), mencapai babak perempatfinal Piala Dunia Putri 2019 dengan cara dan jalur berbeda.

Jerman memperpanjang catatan tak terkalahkannya, setelah kapten tim Alexandra Popp (foto kiri) menginspirasi kemenangan 3-0 atas Nigeria pada babak 16 besar.

Popp yang mencapai 100 caps bersama timnas dan Sara Daebritz, menciptakan dua gol cepat pada babak pertama. Lea Schueller menyempurnakan kemenangan Jerman guna meretas jalan guna menghadapi Swedia atau Kanada di perempatfinal.

Popp mencetak gol dari sundulan menit 20 yang digandakan Daebritz dari tendangan penalti tujuh menit kemudian. Schueller menutup kemenangan mudah Panser Putri menit86 setelah sang juara Afrika kehabisan nafas.

Jerman merupakan satu dari dua tim yang

belum kebobolan satu gol pun dalam turnamen di Prancis ini selain Amerika Serikat. Mereka mencatatkan diri selalu lolos ke babak delapan besar pada setiap gelaran Piala Dunia Putri.

Sebelumnya, Norwegia mengalahkan Australia 4-1 lewat drama adu penalti untuk mencapai babak delapan besar pertamanya sejak 2007.

Kedua tim bermain menghibur, namun tetap berakhir 1-1 setelah babak perpanjangan waktu.

Isabell Herlovsen lebih dulu membawa Norwegia unggul menit 31. Tetapi tendangan sudut langsung Elise Kellond-Knight menit 83 membuat duel harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Pada babak ini pula pemain Australia Alanna Kennedy mendapatkan kartu merah dari wasit.

Australia gagal pada dua tendangan dalam adu penalti itu. Ingrid Syrstad Engen kemudian mencetak gol penentu kemenangan 4-1 Norwegia yang berikutnya menghadapi Inggris atau Kamerun. (m15/rtr)

Skuad Ayam Kinantan memiliki motivasi tinggi jelang laga kontra Persibat setelah pada laga pembuka sebelumnya meraih kemenangan atas PSPS Riau dengan skor 3-2.

Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning, menegaskan pemainnya tidak boleh lengah menghadapi Persibat. Makanya

Banda Aceh, Minggu (23/6).

Disebutkan, untuk menuju PON Aceh-Sumut 2024, maka fasilitas yang memadai sangat dibutuhkan, dimana pada event tersebut tim futsal Aceh menargetkan bisa masuk babak final.

Robby ada di Aceh untuk memimpin langsung seleksi pemain futsal Pra PON Aceh yang berakhir 19 Juni lalu. Selama berlangsungnya seleksi, Robby Hartono dibantu oleh tiga pelatih lokal, Subhan, Ichsan dan Andi Bogel.

“Kesan pertama yang saya lihat saat seleksi ternyata pemain Aceh terlalu kalem dan lembut.

Namun semangat mereka sangat tinggi untuk mengikuti seleksi,” ungkap Coach Robby.

Tapi, dia merasa senang dan sangat bersyukur bisa ambil bagian dan bergabung dalam seleksi itu. Kepada pemain selalu ia sampaikan untuk terus berlatih dan belajar.

“Pelatih-pelatih yang ada juga harus terus belajar untuk meningkatkan kemampuan dan pengalamannya. Harus

rajin buat drill-drill latihan sendiri. Banyak literatur yang bisa dijadikan contoh latihan kalau kita ada kemauan,” ujar Robby.

Ia mengingatkan agar dibuatkan kompetisi (liga) berjenjang untuk pembinaan yang dimulai dari usia dini hingga untuk level yang lebih tinggi (mahasiswa).

Manajer Tim Futsal Aceh, Edi Darman menjelaskan dari hasil seleksi tersebut dipilih 25 pemain. Selanjutnya mareka akan mengikuti TC berjalan pada 26-27 Juni 2019. (b07/C)

Marlando Sabet Emas Pertama Biliar MEDAN (Waspada): Pebiliar Pelatnas asal Kabupaten Dairi, Marlando Sihombing (foto) meraih emas perdana dari cabor biliar pada Porprovsu 2019, Minggu (23/6) di Puslat POBSI Sumut, Jl Pattimura Medan.

Lando memastikan satu keping emas dari nomor english

biliar setelah mengalahkan pebiliar muda Medan, Arga Farel Lubis dengan skor akhir 2-0.

Keberhasilan Lando disambut gembira seluruh tim, bahkan Wakil Bupati Dairi Jimmy Lukita Sihombing SH yang sempat hadir di arena pertandingan turut memberi semangat dan motivasi.

Waspada/Dedi Riono/B

Jimmy mengatakan Lando bukan saja milik Dairi tetapi dia merupakan aset Nasional sebagai atlet Pelatnas yang sudah beberapa kali memperkuat Indonesia di ajang SEA Games.

“Masyarakat Dairi bangga terhadap Lando yang telah mengharumkan nama daerah secara nasional dan kali ini di ajang Porprovsu dia membuktikan dirinya sebagai pebiliar english biliar nomor satu di Indonesia,” kata Jimmy.

Ketua KONI Dairi Halim Lumban Batu dan Ketua Pengcab POBSI Dairi Leonardus Sihotang juga memberikan selamat kepada Lando dan berharap atlet Dairi lainya bisa termotivasi untuk tampil maksimal di ajang Porprovsu ini.

Technical Delegate (TD)

Achmad Fadil Nasution yang juga pelatih biliar nasional mengatakan keberhasilan Lando meraih emas sudah diprediksi sebelumnya. Namun yang di luar dugaan atlet Pelatnas lainnya Jaka Kurniawan Ginting harus kalah di semifinal.

Jaka yang diprediksi ketemu di final dengan Lando harus berhadapan di babak semifinal. Akhirnya pebiliar muda asal Medan Arga Farel memetik keberuntungan dengan meraih perak. Sementara Jaka harus iklas menerima medali perunggu.

Cabor biliar berlangsung hingga Jumat (28/6) dan Senin (24/6) ini mempertandingkan semifinal bola 8 dan 9 single putra serta divisi caroom nomor one cushion. (m42/B)

Agustina Manik Positif Perkuat Asahan Terima Tali Asih KONI MEDAN (Waspada): Atlet lari jarak menengah, Agustina Mardika Manik yang berada dalam Pelatnas SEA Games 2019 dipastikan berlomba di Porpropsu 2019.

“Alhamdulillah dapat izin dari Pelatnas,” ujar Ketua Umum KONI Asahan Nurkarim Nehe di Bandara Kuala Namu saat menanti kedatangan Agustina M Manik, Minggu (23/6).

Dalam kesempatan ini, KONI Asahan menyerahkan penali kasih kepada Agustina Mardika Manik atas prestasinya meraih medali emas 800 m Singapore Open 2019.

Penyerahan dilaksanakan di Royal Cafe, Terminal Kedatangan Domestik, Kuala Namu,

Minggu (23/6) oleh Ketua Umum KONI Asahan didampingi Sekum Efi Irwansyah Pane, Ketua Harian Haris ST, Bendahara Widya Sastra SH, Ketua Umum PASI Asahan Drs Fadli dan Ketua Hapkido Asahan Edi Syahputra Lubis.

Agustina menerima penali kasih Rp10.000.000 untuk prestasi medali emas 800 m Singapore Open 2019, ditambah uangsakukePelatnasSEAGames 2019 senilai Rp10.000.000, sepatu dan peralatan Rp3.500.000, dana transportasi PengalenganBandung-KNIA dan dana transportasi kembali ke Pelatnas Pengalengan Jawa Barat.

Tina, panggilan akrab Agustina Mardika Manik, sebelumnya sudah menerima uang saku

Waspada/Sapriadi

AGUSTINA Mardika Manik saat disambut KONI/PASI Asahan di KNIA, Minggu (23/6).

PON 2016 Rp10.000.000 dan uang saku Asian Games 2018 Rp10.000.000 dar i KONI Asahan.

“Jangan pandang jumlahnya tapi penali kasih ini sebagai stimulasi agar Tina semakin kuat termotivasi untuk berprestasi,” kata Nurkarim Nehe kepada Tina.

Sedangkan Ketua PASI Asahan Fadli, menjelaskan Agustina

akan membela daerahnya Asahan dalam Porpropsu 2019 di nomor 400 m, 800 m dan 4x100 estafet. “Dengan hadirnya Tina akan menjadi motivasi baru untuk Kontingen Asahan,” jelas Fadli.

Tina akan berlomba tanggal 26 dan 27 Juni 2019 di Porprovsu disaksikan Ibunda dan kakaknya dari Bandarpasir Mandoge, Asahan.(a10/a15/C)

Medan, Deliserdang Emas Pertama Drum Band MEDAN (Waspada): Kontingen Medan dan Deliserdang berhasil menyabet medali emas perdana cabor drum band Porprovsu di Stadion Unimed, Minggu (23/6).

Medan menyabet medali emas dari nomor Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) 800 meter

putrasetelahmengumpulkannilai 591. Posisi kedua diraih Labuhan Batu Utara (590), diikuti Serdang Bedagai (574), Pematangsiantar (562) dan Deliserdang (385).

Deliserdang meraih medali emas dari Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) 600 meter putri dengan nilai akhir 594. Po-

sisi kedua diduduki Medan (575) diikuti Pematangsiantar (550), Labura (536), dan Serdang Bedagai (525).

Plt Ketua Umum PDBI Sumut, H Aprik Sugiarto, mengucapkan selamat kepada kontingen yang meraih medali emas di hari pertama dan bagi yang

belumjanganputussemangatkarena masih ada lagi delapan nomor lagi belum dipertandingkan.

“Inikan baru 2 nomor lomba dari 10 nomor yang dipertandingkan. Artinya, setiap kontingen masih punya kesempatan memperoleh medali,” ujar Aprik Sugiarto. (m42/B)

Atletik Binjai Minus Udin Akbar BINJAI (Waspada): Tim atletik Kota Binjai tidak diper-

kuat atlet andalannya, Udin Akbar, di arena Porprovsu 2019.

Waspada/Riswan Rika/B

PELATIH atletik Binjai memberikankan motivasi kepada atlet Porprovsu 2019.

Padahal mestinya Udin turun di tiga nomor, yakni 1.500 m, 3000 m dan 4 x 100 m estafet.

Sekum PASI Binjai Dumpang P Siregar menjelaskan absennya Udin Akbar membuat atletik Binjai bakal kehilangan peluang meraih tiga medali.

“Udin Akbar tidak bisa meninggalkan tugasnya di TNI sehingga kita harus ikhlas,” Dumpang, Minggu (23/6).

Menurut Dumpang, PASI Binjai awalnya mengirim 23 atlet, setelah absennya Udin Akbar, PASI Binjai masih berjuang memulangkan atlet Rizki Rama-

Dalam latihan kemarin, Gurning memberikan taktikal yang akan dimainkan saat lawan Persibat. Tim pelatih juga akan melihat kemampuan pemain naturalisasi yang baru bergabung, yakni Mamadou Lamarana Diallo.

“Mamadou baru bergabung Sabtu pagi, jadi namanya belum kita masukkan line up saat lawan PSPS. Nanti kalau kondisinya sudah stabil, baru kami akan mainkan termasuk saat melawan Persibat,” beber Gurning.

Tidak tertutup kemungkinan, di lini depan Mamadou akan diduetkan dengan dua pemain sayap, Rendi Sahputra dan Baru Tri Sanjaya menggantikan Aldino.

“Kami akan latihan di lapangan yang tidak terlalu jauh Dari Hotel Marco Polo tempat tim menginap. Nanti saya akan lihat kemampuan Mamadou Diallo bagiimana, “ ungkapnya.

Rombongan PSMS dijadwalkan bertolak ke Batang pada Senin (24/6) ini. (cat/I)

Raja Bintang Juara Danone Aceh-Sumut

Potensi Futsal Di Aceh Butuh Fasilitas BANDA ACEH (Waspada): Mantan Pelatih Kepala Timnas Futsal Indonesia, Robby Hartono menilai potensi futsal di Aceh sangat bagus dan menjanjikan. Hanya saja fasilitas lapangan yang harus mendapat dukungan dari pemerintah.

Karena itu dia berharap agar Pemerintah Aceh dapat membuat banyak fasilitas lapangan futsal yang berukuran standar International. “Agar para pemain futsal Aceh terbiasa dengan lapangan yang berstandar,” ujar dia kepada wartawan di

tim langsung kembali berlatih untuk memantapkan persiapan.

“Memang kami baru saja bertanding kemarin, tapi kami langsung berlatih Minggu sore ini untuk mempersiapkan tim menghadapi Persibat,” ujar Gurning, Minggu (23/6).

Diakui Gurning, Persibat

menyita perhatian tim pelatih, mengingat dalam laga perdananya tim asuhan pelatih Freddy Muli ini juga mencatat kemenangan 1-0 atas Persiraja.

“Saya kira mereka tim yang kuat sebab bisa mengalahkan Persiraja pada laga perdana.

Makanya kami harus berjuang lebih maksimal lagi,” ucapnya.

Gurning juga mengaku belum tahu persis materi pemain lawan. “Saya masih buta kekuatan mereka, nanti kita coba cari tahu tentang mereka,” jelas Gurning.

dhani yang saat ini bekerja di Madium. Dia juga potensial meraih medali di nomor lari 200 dan 400 m.

“Kita berusaha memulangkannya dengan waktu terbatas, mudah-mudahan diizinkan pimpinannya, kalau tidak Binjai bakal kehilangan lagi peluang medali,” tambah Dumpang.

Binjai masih berpeluang meraih emas melalui atlet Nasional Abd Hafiz yang harus dipulangkan dari Pelatnas. Pada Porprovsu 2014, Binjai meraih 3 emas, 4 perak dan 3 perungu. (a04/C)

SKUAD Raja Bintang merayakan juara Piala Danone Regional Aceh-Sumut bersama Kadispora Aceh H Darmansyah, Minggu (23/6). -Waspada/Munawardi/B-

BANDA ACEH (Waspada): SSB Raja Bintang Lhokseumawe tampil sebagai juara babak kualifikasi Regional AcehSumut. Mereka akan mewakili Tanah Rencong ke final Nasional yang berlangsung di Jakarta pada Juli nanti.

Raja Bintang menjadi juara usai menang 2-0 atas SSB Bijeh Mata, Bireuen dalam laga final di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Minggu (23/6).

Kedua gol Raja Bintang dicetak Ikram Andriki di babak kedua dalam laga berlangsung 2x10 menit itu. “Saya senang bisa mencetak dua gol yang membuat kami menang. Senang se-

kali,” ujar Ikram usai pertandingan.

Pelatih Raja Bintang, Jamalizar bersyukur kerja keras pemainnya membuahkan hasil.

“Alhamdulillah, anak-anak bisa tampil lepas sehingga bisa menang. Kami ucapkan terima kasih kepada para orangtua yang selalu memberi dukungan,” ucap pria akrab disapa Wak Jem ini.

Sebelum menuju final, Raja Bintang yang tergabung di Grup L pada babak penyisihan melaju mulus ke babak 32 Besar dengan status juara grup. Di babak 32 Besar mereka menghajar wakil Banda Aceh Talenta FA dengan skor telak 5-0.

Pada 16 Besar, pasukanWak Jem menang 2-0 atas wakil Sumut, Buana Putra. Langkah Irwandi Nanda cs belum terhenti, bahkan di babak delapan besar mereka mengalahkan tim favorit Patriot Panton Labu dengan skor 1-0. Skor sama juga mereka bukukan di babak semifinal yang membawa Muntasir cs ke final menghadapi tim favorit lainnya dari Bireuen, Bijeh Mata.

Di final pun, Ikram cs sukses menang 2-0 yang membawa mereka ke Jakarta mewakili Regional Aceh-Sumut pada Juli 2019. Juara nasional mewakili Indonesia ke kejuaraan Dunia di Barcelona, Spanyol, September 2019. (b07/C)

UTI Pro Bangga Master Rezeki DAN-VI TANAH KARO (Waspada): Bobby Octavianus Zulkarnain SE selaku Ketua Pengprov Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro) Sumatera Utara menyerahkan Sertifikat DAN-VI Kukiwon pada Master Rezeki Karo-Karo, Minggu (23/6).

“Kami merasa bangga, senior sekaligus sesepuh di UTI Pro yang kami hormati menyandang predikat DAN-VI,”ucap Bobby di hadapan 200 peserta Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang digelar Pengcab UTI Pro Tanah Karo di Desa Kacinambun Siosar.

Menurutnya, keberhasilan Master Rezeki Karo-Karo meraih sertifikat merupakan satu bentuk keberhasilan dan dukungan penuh dari organisasi.

“Dengan sumbangsih dan dedikasi yang telah dicurahkan

Waspada/Ist

KETUA Bobby Octavianus Zulkarnain dan Pengurus UTI Pro Sumut foto bersama Master Rezeki Karo-Karo usai penyerahan Piagam Dan 6. beliau, kini UTI Pro Sumut dapat menjadi salah satu pengprov yang disegani di tanah air. Sebagai ketua, saya salut dan bangga dengan pencapaian ini,” beber Bobby.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi pada pembina PB UTI Pro Grand Master Lioe Niam Kiong yang terus memberikan suport untuk kemajuan organisasi.

“Pak Lioe selalu memberikan perhatian, makanya kami ingin membalasnya dengan meraih banyak prestasi untuk para atlet, baik di kancah nasional maupun internasional,” tekad Bobby.

Turut mendampingi Sekretaris Maria P Ginting dan Pengurus UTI Pro Sumut, di antaranya Sabem Marlas Saragih, Sabem Putra, Sabem Sri Handayani,

Sabem Junilawati, Sabem Anggiat, Sabem Dinasty Ginting dan Sabem Lando.

“Dengan perhatian PB UTI Pro dan UTI Pro Sumut, kami yakin ke depan akan banyak prestasi. Kami juga yakin dengan segala program yang telah dijalani, organisasi akan semakin besar dan berkualitas,” ucap Master Rezeki Karo-Karo. (m42/A)

Medan Bangkit, Asahan Ditahan Binjai MEDAN (Waspada): Setelah kalah pada laga perdana, tim sepakbola Medan berhasil bangkit dengan menaklukkan Dairi 9-1 pada pertandingan hari kedua Porprovsu 2019 di Stadion Mini USU Medan, Minggu (23/6).

Medan tampil dominan sejak awal laga. Perubahan yang dibuat Amrustian dengan menurunkan Adi Suhendra sebagai starter membuat lini tengah Medan lebih hidup. Beberapa kali umpan terobosannya ke barisan striker membuka celah lini pertahanan lawan.

Hasilnya menit kesembilan, Medan sudah unggul lebih dulu lewat penalti Tio Aditya. Dairi sempat memberi perlawanan.

Tio kembali mencatat namanya di papan skor empat menit berselang. Kapten Dairi, Martua Sidabutar sempat menghidupkan asa lewat golnya menit ke24.

Namun gol dari Ropik Ahmad menit ke-44 yang disusul gol Tio di penghujung babak pertama membuat Medan menjauh dengan skor 4-1 sebelum jeda.

Di babak kedua, Medan tak mengendurkan serangan. Nurdiansyah Putra yang kerap menusuk dari sektor kanan pertahanan lawan kerap lolos hingga ke kotak penalti. Dia pun sukses mencetak gol menit ke-59 disusul gol berikutnya menit ke61 yang membuat Medan ung-

Klasemen Sementara Asahan Medan Labura Binjai Dairi

2 2 1 1 2

1 1 0 0 0

1 0 1 1 1

0 1 0 0 1

2-0 9-3 1-1 0-0 2-10

4 3 1 1 1

gul 6-1.

Rohid yang baru masuk di babak kedua tak mau kalah.

Dengan kecepatannya pemain yang sempat seleksi di PSMS ini berhasil menembus kotak penalti dan membuat Raner, kiper Dairi harus memungut bola untuk ketujuh kalinya di menit ke-71.

Pemain pengganti Jimmi juga ikut mencatatkan namanya di papan skor delapan menit berselang. Derita Dairi semakin parah setelah Tio melengkapi kuatriknya di menit ke-85. Medan pun tersenyum semringah dengan kemenangan 9-1.

Pelatih Medan, Amrustian mengatakan sebenarnya tidak banyak perubahan yang dilakukan skuadnya. Termasuk stamina yang masih lemah. “Perubahan sedikit saja. Stamina juga tetap sama. Tapi memang lawan saja yang staminanya lebih buruk,” kata Amrustian.

Dengan kemenangan ini Medan kembali percaya diri menatap laga berikutnya. Selanjutnya Medan akan menghadapi Binjai, Selasa (25/6). “Mudah-mudahan kami bisa lebih baik lagi,” tambah eks pelatih

Waspada/Dedi Riono/B

PEMAIN Dairi (kiri) menguasai bola dengan dibayangi pemain Medan dalam laga hari kedua cabor sepakbola Porprovsu 2019, Minggu (23/6).

PSMS dan PSBL ini.

Dengan hasil ini, puncak klasemen masih dikuasai Asahan meski pada laga kedua kemarin hanya bermain imbang 0-0 dengan Binjai. Asahan gagal memanfaatkan keunggulan

pemain setelah kartu merah yang dikeluarkan wasit kepada pemain Binjai, Kevin Armedya pada menit ke-68. Asahan mengoleksi empat poin diikuti Medan dengan tiga poin. (m42/B)

183 Karateka Bertanding Mulai Pagi Ini MEDAN (Waspada): 183 karateka terbaik dari 27 kabupaten/kota di Sumut akan bertarung di arena Porprovsu 2019 di Gedung Serba Guna Unimed, mulai Senin (24/6) pagi ini.

Mereka akan berebut tiket lolos ke Pra PON di NTT pada September 2019.

Sekum Forki Sumut Zulkarnain Purba didampingi Kabid Binpres Delphinus Rumahorbo mengatakan Porprovsu sebagai seleksi akhir menuju arena Pra PON. Dipastikan karateka terbaik dari ajang ini akan masuk Kontingen Forki Sumut ke arena Pra PON. “Cuma belum dipastikan apakah yang berangkat peraih medali atau hanya karateka yang merebut medali emas (Por-provsu 2019) saja, masih akan dibicarakan lagi,” kata Zulkarnain Purba usai memantau technical meeting di Komplek

Cemara Hijau Medan, Minggu (23/6).

Hanya saja, Zulkarnain sedikit mengeluhkan terlambatnya Sumut dalam persiapan Pra PON dengan masih berkutat di arena Porprovsu. “Provinsi lain sudah sibuk dengan Pra PON tapi kita masih membicarakan Porprovsu, seharusnya ini menjadi perhatian pemerintah daerah kalau mau Sumut itu berbicara emas di arena PON,” tegas Zulkarnain.

Technical Delegate Ir HM Ridwan mengatakan, dari 33 kabupaten/kota di Sumut hanya 6 kabupaten/kota yang tidak ikut. Keenamnya adalah Nias, Nias Selatan, Nias Barat, Nias Utara, Padanglawas, dan Tanjungbalai.

Gulat 216 Peserta Dari cabor gulat, sejumlah 216 atlet bersaing. Cabor gulat

dibuka Ketua Umum Pengprov PGSI Sumut Rajamin Sirait SE di Gedung Serba Guna, Jl Pancing Medan, Minggu (23/6).

Rajamin berharap melalui ajang Porprovsu ini dapat melahirkan atlet-atlet gulat yang nantinya dapat berprestasi di tingkat nasional. “Dengan digelarnya Porprovsu ini, saya berharap para atlet gulat yang bertanding bisa berprestasi di tingkat nasional,” jelasnya.

Dikatakan Rajamin, pada Porprovsu inilah kesempatan atlet gulat Sumut untuk bisa tampil di Pra PON dan dapat mengharumkan nama Sumut di tingkat nasional.

Cabor gulat diikuti 216 atlet dari 19 kabupaten/kota yang akan berlangsung hingga 27 Juni dengan mempertandingkan 30 kelas yang terbagi atas gaya grego putra, gaya bebas putra, dan gaya bebas putri.

Pencak Silat Dari arena pencak silat, sebanyak 217 atlet dari 25 kabupaten/kota mulai bertarung di Gedung Serba Guna Pemprovsu, Minggu (23/6). Para atlet terdiri dari 120 putra dan 97 putri.

Pada hari pertama sempat terjadi kendala. Tiga laga berjalan, timbangan eror. Hal tersebut berimbas pada timbangan para atlet yang tidak sesuai. Panpel membuat keputusan untuk menunda pertandingan sembari menanti timbangan yang baru bertepatan jam istirahat siang.

Ketua Panpel Kompol H Enjang Bahri menjelaskan pencak silat mempertandingkan 10 kelas putra (A-J) dan 6 kelas putri (A-F) serta nomor seni putri (tunggal, ganda, regu). (m42/B)

A8

WASPADA Senin 24 Juni 2019

Brazil Pede Pasca Bantai Peru RIO DE JANEIRO (Waspada): Tuan rumah Brazil dan Venezuela lolos ke perempatfinal Copa America 2019 mewakili Grup A, Sabtu (Minggu WIB), sedangkan Peru masih berpeluang meski nasibnya ditentukan hasil di grup-grup lain.

Brazil berakhir sebagai juara grup dengan kemasan tujuh poin pasca mencukur Peru 5-0 di Stadion Arena Corinthians, Sao Paulo. Venezuela meraih kemenangan pertamanya di fase grup untuk menjadi runner-up nilai lima dengan menggasak Bolivia 3-1 di Stadion Mineirao, Belo Horizonte.

Sukses membantai Peru, menurut pelatih Adenor Leonardo Bacchi alias Tite, membuat Tim Samba percaya diri menatap putaran selanjutnya.

“Laga kontra Peru salah satu pertandingan terbaik kami. Jika lemparannya bagus, itu membantu kami untuk menunjukkan performa lebih baik,” tutur Tite, seperti dikutip dari Goal, Minggu (23/6).

“Kami memiliki rata-rata 600 umpan per partai, tetapi skor kami rendah. Hari ini kami

meningkatkan efektivitas kami,” tambah mantan pelatih Corinthians, Palmeiras, Sao Paulo, Gremio, Al Wahda dan Al Ain tersebut.

Tampil sangat dominan, Selecao mulus membantai tamunya berkat gol-gol Casemiro menit 12, Roberto Firmino (19’), Everton (32’), Dani Alves (53’) dan Willian Borges (90’).

“Tren positif di laga ini harus dilanjutkan. Ketika jeda laga, saya memberi tahu para pemain bahwa kami perlu bersiap untuk semua situasi,” beber Tite.

“Kami harus melanjutkan dengan langkah yang sama karena ini sebenarnya karakteristik kami.Tentu saja hasil ini menambah kepercayaan diri kami,” tegas pria berusia 58 tahun itu.

Peru yang berhasil mengumpulkan empat poin, kini melorot ke posisi ketiga. Jika di

Pasang Iklan

3 3 3 3

3 1 1 0

1 2 1 0

0 0 1 3

8-0 3-1 3-6 2-9

Jalan Pengadilan No. 8-10 Kota Medan Telp/Fax : (061) 4515847 Medan 20112, Website : http://pn-medankota.go.id, email : info@pn-medankota.go.id, email delegasi : delegasi.pnmdn@gmail.com

RELAAS PEMBERITAHUAN ISI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI

7 5 4 0

Qatar dan Argentina yang sama baru mengoleksi nilai satu bermain imbang pada laga pamungkas Grup B, maka Peru dipastikan lolos sebagai satu dari dua tim peringkat ketiga terbaik.

Begitu pula jika juara Grup B Kolombia (nilai 6) memukul atau menahan seri Paraguay (nilai 2). Peru juga bisa berharap dari laga terakhir di Grup C antara Chile vs Uruguay dan Ekuador vs Jepang, Selasa (25/6) pagi mulai pkl 0600 WIB. “Sekarang kami tak lagi menentukan nasib sendiri dan itu situasi yang tidak nyaman.

Jelas Brazil tampil lebih baik dibanding kami sejak awal hingga akhir,” ratap Ricardo Gareca, pelatih Peru asal Argentina.

“Mereka punya banyak peluang pada laga lain namun gagal memanfaatkannya. Tetapi hari ini setiap peluang mereka man-

Nomor : 3581 K / Pdt / 2018 jo No. Perkara : 10 / PDT / 2018 / PT.Mdn jo No. Perkara : 635 / Pdt.G / 2016 / PN.Mdn

Pada hari ini : SENIN tanggal 24 JUNI 2019, saya Aldy Efendi Simatupang, SH, Nip.19840223 200912 1 003 Jurusita Pengganti Pada Pengadilan Negeri Medan yang dihunjuk dan atas perintah Ketua Pengadilan Negeri Medan untuk melaksanakan pekerjaan ini : TELAH MEMBERITAHUKAN KEPADA: 1. Mahoni Pait (Khor Khuan Swee), dahulu bertempat tinggal di Jalan Palang Merah No. 122, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Sekarang tidak diketahui dimana keberadaannya, selanjutnya disebut Termohon Kasasi III 2. Ong Kiem Lian, SH / Kusmulyanto Ongko, SH, dahulu bertempat tinggal di Jalan Kesawan Nomor 72 A, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, sekarang tidak diketahui dimana keberadaannya, Selanjutnya disebut sebagai Turut Termohon Kasasi I 3. Willy Silitonga, SH, dahulu bertempat tinggal di Jalan Hayam Wuruk No. 34 Jakarta, sekarang tidak diketahui dimana keberadaannya, Selanjutnya disebut sebagai Turut Termohon Kasasi II, Tentang Isi Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 17 Desember 2018, Nomor. 3581 K/ Pdt/ 2018 dalam perkara antara : Iwan Abidin (Anak Kandung/Ahli Waris almarhumah Tjandera Jatna Abidin)-----------------------------------Sebagai --------------------Pemohon Kasasi LAWA N Pinarno Hartono (ahli waris almarhum TJIPTO HARTONO dan almarhumah Ny. Dokter Gunawati), dkk---------------------------------------Sebagai-----------------------Para Termohon Kasasi DAN Ong Kiem Lian, SH/Kusmulyanto ongko, SH, dkk-----------------------------------------------------------------------------Sebagai-------Para Turut Termohon Kasasi yang amar selengkapnya sebagai berikut : M E N GA D I L I : • Menolak Permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi Iwan Abidin (anak kandung/ Ahli waris almarhumah Tjandera Jatna Abidin) tersebut; • Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sejumlah Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);

PELATIH Adenor Leonardo Bacchi alias Tite (kiri) ikut larut merayakan gol Roberto Firmino ke gawang Peru. -Yahoo! Sportsfaatkan,” pungkas Gareca. (m15/goal/rtr)

Demikian relaas pemberitahuan Isi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia ini disampaikan, setelah pemberitahuan isi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia ini ditandatangani oleh saya Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan Kelas I-A Khusus melalui surat kabar (iklan Koran). Dan kepada khalayak ramai yang mengetahui keberadaannya agar disampaikan kepada yang bersangkutan ; Yang memberitahu : Jurusita Pengganti,

Tekad Jalan Terus Venezuela BELO HORIZONTE (Waspada):Venezuela bertekad jalan terus pasca menembus perempatfinal Copa America 2019 sebagai runner-up Grup A di bawah tuan rumah Brazil.

Tiket itu didapatkan La Vinotinto atau Si Anggur Merah, Sabtu (Minggu WIB), seusai menggasak Bolivia 3-1 pada matchday pamungkas Grup A di Stadion Mineirao, Belo Horizonte.

“Kini kami harus jalan terus.

Kami tidak ambil pusing siapa yang kami hadapi nanti, kami hanya peduli pada kami seorang,” tekad Josef Martinez, pencetak gol ketiga Venezuela, seperti dikutip dari AFP, Minggu (23/6).

Winger Darwin Machis (foto) menjadi bintang kemenangan La Vinotinto dengan menciptakan dua gol ke gawang Bolivia menit 2 dan 55. Sempat menit setelah Leonel Justiniano memperkecil kedudukan (82’), Martinez merestorasi keunggulan timnya sekaligus memastikan Venezuela tidak terkalahkan di fase grup.

Mereka akan menghadapi runner-up Grup B yang kemungkinan diisi Argentina di Stadion Maracana, 29 Juni mendatang. Sebelum mengatasi Bolivia, striker Fernando Aristeguieta mengaku bahwa timnya

ingin mempersatukan bangsanya dan menghibur rakyat Venezuela.

Negara itu kini memang sedang dibelit krisis yang sudah memasuki tahun kelima. Presiden Nicolas Maduro dan pemimpin opisisi Juan Guaido pun terus bersaing mengenda-

likan negara kaya minyak yang sedang dilanda krisis likuiditas tersebut.

“Kami telah memenangkan respek semua orang. Kami mendedikasikan kemenangan itu untuk seluruh negeri yang tak henti memperhatikan kami,” jelas Martinez.

Venezuela selalu mampu lolos ke perempatfinal Copa America dalam empat dari lima penampilan terakhirnya. Pencapaian terbaik mereka sejauh ini adalah menembus semifinal namun kalah adu penalti dari Uruguay pada 2011. (m15/rtr)

d.t.o Aldy Efendi Simatupang, SH Nip.19840223 200912 1 003,-

Selamat & Sukses Wisudawan Program Magister

Universitas Medan Area Program Studi : Ilmu Administrasi Publik - Agribisnis Ilmu Hukum - Psikologi Medan, 22 Juni 2019 No.

N a m a

Instansi

Grup A, Minggu (23/6) WIB Bolivia v Venezuela 1-3 Peru v Brazil 0-5 Grup B, Senin (24/6) WIB Kolombia v Paraguay Qatar v Argentina Grup C, Selasa (25/6) WIB Chile v Uruguay 0600 Ekuador v Jepang 0600

No.

N a m a

Instansi

MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PUBLIK 1.

Denny Satya Wardhana, S.Sos, M.A.P

Garuda Hotel Group

36.

Dahlia, S.Pd, M.A.P

Pemko Tanjungbalai

2.

Mubarak, S.H.I, M.A.P

Kementerian Agama Kota Binjai

37.

Maria Santifa, S.E, M.A.P

Pemko Tanjungbalai

3.

Kholis Zakwani, S.E, M.A.P

Kanwil DJKN Sumatera Utara

38.

Novianti Diva Nilakrisna Sirait, S.H, M.A.P

Pemko Tanjungbalai

4.

Sarjani Pasaribu, S.E, M.A.P

Kementerian Hukum dan HAM

39.

Sri Mulyati, S.E, M.A.P

Pemko Tanjungbalai

5.

Drs. Azmi, M.A.P

Setdakab Aceh Singkil

40.

Denny Sutejo, S.E, M.A.P

Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Aceh Timur

6.

Septian Jonatan, S.Sos, M.A.P

PT. Jasa Raharja (Persero) Gunung Sitoli

41.

Adelia Rahmi Harahap, S.T, M.A.P

Dinas Koperasi UKM Kota Medan

7.

Yanne Dian Sri A. Samosir, S.P, M.A.P

BPPAUD Dan Dikmas Sumut

42.

Rivai Ramadhana Harahap, S.Si, M.A.P

Pemko Medan

8.

Yuliana, S.Pd, M.A.P

BPPAUD Dan Dikmas Sumut

43.

Naomi R. Br Simbolon, S.Pd, M.A.P

Pemko Tanjungbalai

9.

Siti Suhaibah Sinulingga, S.E, M.A.P

Inspektorat Daerah Kabupaten Aceh Singkil

44.

Teuku Rizam, S.E, M.A.P

BAPPEDA Kabupaten Aceh Timur

10.

Poppy Amalia Meiniara, S.E, M.A.P

Inspektorat Daerah Kabupaten Aceh Singkil

45.

Abdullah Afifuddin Lubis, S.E, M.A.P

BPPRDSU UPT. Samsat (Mandailing Natal)

11.

Ahmad Fauzan Nasution, S.Si, M.A.P

BPKPAD Kota Binjai

46.

Ade Sandrya Novani S.S.T.P, M.A.P

Pemerintah Kota Medan

12.

Abdi Rasoki Pulungan, S.Pd. M.A.P

Inspektorat Serdang Bedagai

47.

Dilla Novita, S.S.T.P, M.A.P

Inspektorat Kota Langsa

13.

Fatma Sani Pane, S.Sos, M.A.P

Sekretariat DPRD Prov SUMUT

48.

Rusian Heri, S.Sos, M.A.P

Inspektorat Daerah Kab. Batubara

14.

Sumiati, S.E, M.A.P

Sekretariat DPRD Prov SUMUT

49.

Hetty Malina Sitorus, S.H, M.A.P

DPMPPTSP Kab. Dairi

15.

Alberth Oloan Pasaribu, S.S, M.A.P

Kementrian Hukum dan HAM

50.

Khainuddin, S.K.M, M.A.P

Sekretariat DPRK Subulussalam

16.

Syahrial, S.E, M.A.P

Wiraswasta

51.

Suheri, S.Sy, M.A.P

Kementerian Agama Kota Subulussalam

17.

Mimi Handayani Panjaitan, S.H, M.A.P

DPMPPTSP Kota Tanjungbalai

52.

Sahdin Boang Manalu, S.Ag, M.A.P

Kementerian Agama Kota Subulussalam

18.

Muhammad Hakim, S.E, M.A.P

Inspektorat Kabupaten Aceh Tamiang

53.

Suhendra, S.E, M.A.P

Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Aceh Timur

19.

Fitri Adi, S.E, M.A.P

Pemko Tanjung Balai

54.

Muzanny, S.E, M.A.P

Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Aceh Timur

20.

Roima Harahap, S.Ag, M.A.P

Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Anak Provsu

55.

Ridwan, S.T, M.A.P

Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Aceh Timur

21.

Nurhayati, S.Pd, M.A.P

Dinas Pendidikan Provsu

56.

Renir Hidayat, S.S.T.P, M.A.P

BPKD Kabupaten Aceh Tamiang

22.

Kartini Lubis, S.E, M.A.P

Sekretariat DPRD Prov SUMUT

57.

Masitoh Sirait, S.E, M.A.P

Pemko Tanjungbalai

23.

Mahmuddin Nur Tanjung, S.E, M.A.P

Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. AcehTimur

58.

Khairun Nisa Syahlia, S.S.T.P, M.A.P

Pemerintahan Kota Langsa

24.

Remang Ketike, S.T, M.A.P

Wiraswasta

59.

M. Guntur Endar B.Nasution, S.STP, M.A.P

Pemkab Deli Serdang

25.

Eferata Ivan Babtis Meliala, S.E, M.A.P

Kantor Pertanahan Kota Binjai

60.

Sriwati Ngena Kenca Surbakti, S.E, M.A.P

Sekretariat Daerah Kabupaten Karo

26.

Teuku Rully Hendrawan, S.H, M.A.P

Badan Pengelolaan Keuangan Kab. Aceh Singkil

61.

Riana Herawati Br Karo, S.E, M.A.P

Bagian Otonomi Daerah Setda Kabupaten Karo

27.

Rizky Wiryadi, S.T.P, M.A.P

DinasTransmigrasi DanTenaga Kerja Kab. Aceh Singkil

62.

Syahfrizal, S.S.T.P, M.A.P

Sekretariat Daerah Kota Langsa

28.

Faisal Ismid, S.E, M.A.P

Badan Pengelolaan Keuangan Kab. Aceh Singkil

63.

Budi Rasmianto Berutu, S.T, M.A.P

Dinas PUPR Kab. Pakpak Bharat

29.

Arief Poedjianto, S.T, M.A.P

Badan Pengelolaan Keuangan Kab. Aceh Singkil

64.

Junter Menter Sinaga, S.T, M.A.P

Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat

30.

Abidah Manik, S.E, M.A.P

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Singkil

65.

Sahat Maniur Hutagaol, S.T, M.A.P

Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat

31.

Zurnilawati Z. Can, S.H, M.A.P

Sekretariat Daerah Kota Tanjung Balai

66.

Elfina Siahaan, S.H, M.A.P

Pemko Tanjungbalai

32.

Neny Ratika Syari, S.H, M.A.P

Pemko Tanjungbalai

67.

Khairul, S.H, M.A.P

Pemko Tanjungbalai

33.

Nurmiah, S.E, M.A.P

Pemko Tanjungbalai

68.

Muhammad Ali, S.E, M.A.P

Pemko Tanjungbalai

34.

Herlina, S.E, M.A.P

Pemko Tanjungbalai

69.

Rahmat Rambat, S.E, M.A.P

Pemko Tanjungbalai

35.

Asmah Syam Sinaga S.H, M.A.P

Pemko Tanjungbalai

1.

Awaluddin M. Siregar, S.T, MP

SMK Pemda Rantau Prapat

5.

Junaidi, S.P, MP

PT. Perkebunan Nusantara III

2.

Yodi Ermanto, S.P, MP

PT. Gresik Cipta Sejahtera

6.

Ir. Zulham, MP

Perkebunan Kelapa Sawit

3.

Ir. Yudi Siswanto, MP

Universitas Pembangunan Panca Budi

7.

Mastika Deli Hasibuan, S.S.T, MP

Dinas Pangan Kabupaten Labuhan Batu

4.

Rizaldy Pulungan, S.E, MP

PT. Perkebunan Nusantara III

Reuters

Hasil & Jadwal MD 3

Email: iklan_waspada@yahoo.co.id

PENGADILAN NEGERI MEDAN KELAS – I A KHUSUS

Klasemen Grup A Brazil* Venezuela* Peru Bolivia

HP. 081370328259

MAGISTER AGRIBISNIS

MAGISTER ILMU HUKUM 1.

Syamsu Rizal Lubis, S.H, MH

BKKBN

25.

drh. Suwarno Tri Widodo, M.H

Balai Besar Karantina Pertanian Belawan

2.

Riki Irawan, S.H, M.H

Kantor Hukum Riki Irawan, S.H & Rekan

26.

Sri Riahna Mahdhalina Ginting, S.H, M.H

Disperindag Kab. Langkat

3.

I Kadek Dwi Pramartha Putra, S.T.K, M.H

Polres Labuhanbatu

27.

Raja Kaya Haloho, S.H, M.H

Polrestabes Medan

4.

Kamarudzaman, S.Hut, M.H

BPPHLHK Wilayah Sumatera

28.

Adi Mulya Permana Tambunan, S.H, M.H

Polrestabes Medan

5.

Hermanto MP Sialagan, S.H, M.H

BPPHLHK Wilayah Sumatera

29.

Jonni Harianto Damanik, S.H, M.H

Polres Deli Serdang

6.

Khairul Abdi, S.H, M.H

Khairul Abdi, S.H Dan Rekan

30.

Benny Fitra Silaban, S.H, M.H

Polres Samosir

7.

Revi Fauzi Putramina, S.H, M.H

LBH Medan

31.

Yopi Zariansah, S.H, M.H

Perusahaan Pelayaran PT. Naval Global Trans

8.

Sarah, S.H, M.H

Komisi Pemilihan Umum

32.

Rahmat Fajar, S.H, M.H

Wiraswasta

9.

Richy Ricardo Sembiring, S.H, M.H

Polda Sumut

33.

Endarianto, S.H, M.H

Polres Padang Sidimpuan

10.

Lamhot Tua Parulian Haloho, S.H, M.H

Pemkab Simalungun

34.

Fadhlan, S.H, M.H

PT. Bank Mandiri (Persero)

11.

Mhd. Azhari Syahputra, S.H, M.H

Wiraswasta

35.

Heryadi, S.H, M.H

Polrestabes Medan

12.

Hendrik Fernandes Aritonang, S.I.K, S.H, M.H

Polda Sumut

36.

Wanseri, S.H, M.H

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan

13.

Asri Wahyuni, S.H, M.H

Ahmad Dahlan Hsb, S.H, MH Dan Rekan

37.

Jackson Pinem, S.H, M.H

Gegana Poldasu

14.

Sarwanen, S.H, M.H

Polda Sumut

38.

Kevin Reza Sukatendel, S.Pd, S.H, M.H

Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala

15.

Jemson, S.H, M.H

Polda Sumut

39.

Agus Proditus Naibaho, S.H, M.H

Polres Samosir

16.

Alfitrul, S.H, M.H

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan

40.

drh. Andry Pandu Latansa, M.H

Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian

17.

Rina Sulastri Jennywati, S.H, M.H

Mahkamah Agung RI

41.

Julimantho Pical, S.H, M.H

Wiraswasta

18.

Donny Pance Simatupang, S.H, M.H

Polrestabes Medan

42.

John Mulia Sinaga, S.H, M.H

Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumut

19.

Julius Anggiat Lamhot Turnip, S.H, M.H

Bawaslu Kota Medan

43.

Hendrik, S.H, M.H

Law Office Efendi, Hadi dan Partners

20.

Ayu Miranti Mayangsari, S.H, M.H

Indocare Pacific

44.

Nurma Yuliati, S.Pd, M.H

Kementerian Hukum Dan HAM (Bapas Kelas I Medan)

21.

Aninta Seroja Sembiring, S.H, M.H

Mahkamah Agung RI

45.

Taufiq Hidayat, S.H,M.H

Kementrian Hukum dan HAM

22.

Muhammad Tahir Harahap, S.H, M.H

PT. Perkebunan Sumatera Utara (Persero)

46.

Jahongman Sitopu, S.H, M.H

Gassus pada BNNK Karo

23.

Hadi Sopiyan, S.H, M.H

Pemko Medan

47.

Alber Butar Butar, S.H, M.H

BAPENDA. Kab. Asahan

24.

Tonny Roy Chandra, S.H, M.H

Polres T. Tinggi

1.

Syamsuri, S.E, M.Psi

Pemda Aceh Tamiang

31.

Dodi Riki Rianto, S.H, M.Psi

Satuan Brimob Polda Sumut

2.

Rahmiati Tagore Putri, S.Psi, M.Psi

Wiraswasta

32.

Fitri Dwi Setya, S.Psi, M.Psi

Wiraswasta

3.

Muhammad Ashari, S.Pd, M.Psi

SMKN 1 Sei Kanan

33.

Wahyu Sukoco, S.Pd, M.Psi

SPN Hinai Polda Binjai

4.

Rahmad Nur Kurniawan, S.Psi, M.Psi

RSUP. H. Adam Malik

34.

Miswar, S.Psi, M.Psi

Rumah Sakit Jiwa Aceh

5.

Hastriyani Rusmana, S.S.T.P, M.Psi

Badan Kesbang Pol Provsu

35.

Syukri Kurniawan Sidabutar, S.Psi, M.Psi

PT. Prima Multi Terminal

6.

Paulus Asa Z. Sarumaha, S.Fil, B.S.Th, M.Psi

SMP. ST. Ignasius Medan

36.

Virsan Gustian, S.T, M.Psi

PPPTK BBL Medan

7.

Rusmiani Rosmaria Sitinjak, S.T, M.Psi

Wiraswasta

37.

Ruth Damayanti, S.E, M.Psi

Dinas Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana

8.

Idham, S.Pd, M.Psi

SMKN 1 Sei Kanan

38.

Bernad Ekarisman Nduru, S.F.I.L, M.Psi

PT. Torola Hg

9.

Ardiansyah, S.Pd.I, M.Psi

SMKN 1 Siantar

39.

Eni Kuswati, S.T, M.Psi

PT. Budi Perkasa Alam

10.

Ira Kartini Damanik, S.S, S.Pd, M.Psi

P4TK BBL Medan

40.

Hartini Mudarsa, S.Psi, M.Psi

Wiraswasta

11.

M. Darmawan Nasution, S.T, M.Psi

Yayasan Islamic Center Sumatera Utara

41.

Dekalia Yulistiani, S.Psi, M.Psi

Wiraswasta

12.

Roy Bastian Tarigan, S.Pd, M.Psi

Yayasan Integritas Bangsa

42.

Faskah Mangapul Harianto, S.Psi, M.Psi

PT. Polonia Anugerah Jaya

13.

Juni Panca Sari Harahap, S.Pd, M.Psi

PPPPTK Bidang Bangunan Dan Listrik Medan

43.

Naomi Sepriyanti Sianturi, S.Psi, M.Psi

Politeknik LP3I Medan

14.

Rahmadiah Lubis, S.Pd.I, M.Psi

SMP Islam Al-Fadhli

44.

Adri Hermawan, S.Pd.I, M.Psi

SMP Swasta Sultan Iskandar Muda

15.

Enneng Krisna Emerita Tarigan, S.Pd, M.Psi

Yayasan Pendidikan Berlianta 1

45.

M. Ichsan Rouyas Sitorus, S.H, M.Psi

Wiraswasta

16.

Miftahul Khairy, S.Kep, M.Psi

MIN 2 Langsa

46.

Yunita, S.Pd, Kons, M.Psi

SMA Kartika 1-2 Medan

17.

Christian Yosie W. Simbolon, S.Psi, M.Psi

PT. Bank Panin

47.

Mulpila Putri Riwanda, S.Pd, M.Psi

Wiraswasta

18.

Mentari Manik, S.Psi, M.Psi

PT. Panin DAI - Ichi Life

48.

Rita Arianti, S.S, M.Psi

Wiraswasta

19.

Saibatul Aslamiyah, S.Pd, M.Psi

BP-PAUD Dikmas Sumatera Utara

49.

Ayu Frandina Ratzy, S.Psi, M.Psi

Wiraswasta

20.

Julita Desiana Panggabean, S.Pd, M.Psi

BPPAUD Dan Dikmas Sumut

50.

Putri Firdausya Hasibuan, S.Pd, M.Psi

Wiraswasta

21.

Kembang Sri Rezeki, S.T, M.Psi

Yayasan ISTAID Centre Medan

51.

Wayan Sugiarto, S.H, M.Psi

Polri

22.

Indri Agustina, S.Th, M.Psi

GBKP Runggun Lau Gelunggung

52.

Doli Maulana Gama S. Lubis, S.Psi, M.Psi

Adzkia STAN

23.

Otto Mart Andres, S.S.T, M.Psi

Yayasan Lentera Kasih Agape

53.

Desi Suryani, S.Psi, M.Psi

Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan

24.

Maisyarah, S.S, S.Pd.Aud, M.Psi

TK/KB Al-Ihsan Medan

54.

Siti Mawaddah Lubis, S.Pd.I, M.Psi

SMA Swasta Shafiyyatul Amaliyyah Medan

25.

Nurpujianti, S.Pd.Aud, M.Psi

TK Swasta Medina

55.

Fahruroddin, S.H, M.Psi

Satuan Brimob Polda Sumut

26.

Yeni Padriani, S.Pd, M.Psi

Wiraswasta

56.

Sofian Dinata, S.Pd, M.Psi

Sekolah Polisi Negara Polda Sumut

27.

Isma Ayurani, S.Pd.I, M.Psi

SMP Swasta IT _ AL-Munawwar

57.

Resi Pratiwi Ritonga, S.Psi, M.Psi

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

28.

Mimi Nurbaya S.Pd.I, M.Psi

RA. Wildan

58.

Tengku Nuranasmita, S.Psi, M.Psi

On The Stage (Personality School)

29.

Noveliza Pakpahan, S.Psi, M.Psi

Perorangan

59.

Yulia Sundari Harahap, S.S, M.Psi

Raihan Bakery And Cake Shop

30.

Runi Syahrida, S.Psi, M.Psi

Yayasan Pendidikan Almuhajirin

MAGISTER PSIKOLOGI

Rektor,

Ketua Pengurus YPHAS,

Direktur,

Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Sc, M.Eng

Drs. M. Erwin Siregar, MBA

Prof. Dr. Ir. Retna Astuti K, MS

PENDAFTARAN MAHASISWA BARU T.A. 2019/2020 SAMPAI DENGAN SEPTEMBER 2019 - CP. 0811607259

Medan Metropolitan

WASPADA Senin 24 Juni 2019

B1

Jalan Medan-Berastagi Masuk R-APBN 2020 MEDAN (Waspada): Komisi D DPRD Sumut, mengapresiasi pemerintah pusat yang telah menampung anggaran pembangunan jalan alternatif (dua jembatan layang) di ruas Jalan Medan – Berastagi pada RAPBN TA 2020. Jembatan layang tersebut untuk mengurai kemacatan dan kepadatan arus lalu lintas di jalan utama Medan menuju Karo.

Apresiasi tersebut disampaikan Ketua dan anggota Komisi D DPRD Sumut Sutrisno Pangaribuan, Layari Sinukaban, dan Yantoni Purba kepada wartawan, di Medan, Sabtu (22/ 6), seusai melakukan Kunker (Kunjungan Kerja) ke Kabupaten Karo yang diterima Bupati Karo Terkelin Brahmana, Kepala Bappeda, Kadis Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Paten Purba, dan sejum-lah staf Pemkab Karo.

“Sesuai penjelasan dari

Bupati dan Kepala Bappeda, pembangunan dua titik jembatan layang yang merupakan usulan Pemkab Karo bersama DPRD Sumut dan ICK (Ikatan Cendikiawan Karo) ini, sudah dibahas di Musrenbangnas (Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional) dan anggarannya sudah masuk dalam RAPBN 2020,” ujar Layari.

Adapun dua titik lokasi jembatan layang yang rencananya akan dibangun pada 2020 ini, yakni di lokasi sekitar te-

Tergenang Banjir, Jl. M Basir Rusak Parah BELAWAN (Waspada): Acap tergenang air saat hujan turun, Jl. M Basir, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, kondisinya kini rusak parah. Padahal, jalan tersebut salah satu jalan yang menghubungkan Kec. Medan Marelan dan Kec. Medan Labuhan.

PantauanWaspada, Minggu (23/6), walaupun kerusakan pada Jl. M Basir tidak terjadi secara keseluruhan, namun di beberapa titik ruas di sepanjang jalan tersebut atau pada bahu dan badan jalan terdapat lubang yang sangat mengganggu warga yang melintas, baik mengguna-

kan sepeda motor maupun kendaraan roda empat dan truk truk kontainer.

Sementara itu, kerusakan terparah terlihat di kawasan Lingkungan 8, seluruh aspal tampak telah terkelupas dan pada bahu dan badan jalan terdapat lubang.

Sejumlah warga mengatakan, kerusakan Jl. M Basir di kawasan Lingkungan 8 itu terjadi, karena setiap hujan turun, ruas dan badan jalan tergenang air akibat tidak berfungsinya drainase pada sisi kiri dan kanan jalan.

“Penyebabnya karena saat

hujan sering tergenang air, juga sering dilintasi truk dan mobil tangki dan truk container, sehingga mempercepat kerusakan badan jalan,” ujar Amri ,55, warga Kec. Medan Marelan yang setiap hari melintasi Jl. M Basir saat pergi dan pulang dari tempatnya bekerja.

Warga lainnya menambahkan, kerusakan Jl. M Basir sudah berlangsung kurang lebih selama satu tahun, tetapi tidak kunjung diperbaiki oleh Pemko Medan. sehingga pembangunan infrastruktur di kawasan Medan Utara terkesan dianaktirikan.(h04)

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

SEJUMLAH pengendara sepedamotor melintas di Jl. M Basir, Lingk. 8, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, yang rusak parah pasca tergenang banjir, Minggu (23/6).

Sistem Zonasi Minta Ditinjau Ulang MEDAN (Waspada): Anggota DPR RI dari Komisi X dr SofyanTan mengusulkan, sistem zonasi yang diberlakukan untuk penerimaan siswa baru ditinjau ulang. Sebab, dengan sistem penerimaan 90 persen siswa baru diambil dari zona terdekatm merugikan siswa beprestasi di daerah.

“Jadi masalah penerimaan siswa baru berdasarkan zonasi ini, memunculkan masalah di setiap provinsi. Meskipun tujuannya baik, akan tetapi pemerataanitumemangbelumbisakita lakukan saat ini,” ujar Sofyan Tan kepada wartawan, Jumat (21/6).

Beberapa permasalahan yang kerap muncul di lapangan dari sistem zonasi 90 persen banding 10 persen tersebut yakni menghambat anak-anak pintar di daerah masuk ke sekolah favorit. “Anak-anak pintar hanya dikasih persentase 5 persen. Itu sangat sedikit sekali persentasenya. Sementara 5 persen lagi diperuntukkan kuotanya bagi peserta didik yang memiliki alasankhususmisalnyaperpindahan domisiliorangtuanya,”katapolitisi dari PDI Perjuangan tersebut.

Menurut dia, saat ini pembangunan SMA/SMK di setiap daerah juga belum merata.

“Saya kasihan saja sama anak desa yang di desanya tidak ada sekolah bagus, kemudian dia berprestasi mau masuk sekolah favorit, tapi karena lokasinya jauh jadi terhambat. Ini menyebabkan ketidakadilan bagi anak yang pintar,” katanya.

Melihat dari segi tumpuan sistem ini memang sudah bagus, atas dasar itu Sofyan Tan mengusulkan agar jumlah persentase untuk peserta didik yang pintar ditambah. “Janganlah 5 persen.

Seharusnya30persenkuotauntuk pesertadidikyangberprestasi.Dan untuk peserta didik yang terdekat kuotanya70persen,”sebutnya.(cyn)

kongan PDAM Tirtanadi (Sembahe – Lau Kaban) sepanjang 693 meter dengan estimasi anggaran Rp150 miliar dan di seputaran tekongan Amoy (sekitar Bandar Baru) sepanjang 2.921 meter dengan estimasi anggaran Rp350 miliar.

Dalam pertemuan dengan Bupati Karo ini, kata Sutrisno, anggota Komisi D yang ikut dalam rombongan, masing-masing Burhanuddin Siregar, Jubel Tambunan, Herman Sembiring, Ari Wibowo, Fahrizal Dalimunthe, Muhammad Hidayat, Darwin, Donald Lumbanbatu, dan Darwin Lubis bersama Pemkab Karo sepakat untuk mengawal terus anggarannya, agar jangan sampai “dicoret” lagi dalam R-APBN 2020.

“Kita harus mengawal terus anggaran pembangunan dua jembatan layang yang semakin menunjukkan titik terang ini, agar jangan sampai hilang di pengesahan APBN nanti. Bagaimanapun target kita, program ini harus berhasil, untuk mengurai kemacatan di Jalan Medan – Berastagi,” kata Sutrisno senada dengan Bupati Karo.

Sementara itu, Yantoni Purba menuturkan, kunjungan Komisi D ke Pemkab Karo, untuk melihat infrastruktur yang

sedang berjalan di Karo, baik yang menjadi kewenangan provinsi maupun Kementerian PUPR, termasuk pekerjaan pelebaran jalan tahap II jurusan Kabanjahe-Simpang Ujung Aji Berastagi, yang sebelumnya Komisi D ikut“menjolok” anggarannya ke pemerintah pusat.

Tiga Poin Sebelumnya, dalam pertemuan tersebut, Bupati Karo Terkelin Brahmana menguraikan beberapa isu yang sangat penting untuk ditindaklanjuti dan dikawal khususnya terkait pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Karo.

“Ada tiga poin yang sangat penting untuk segera ditindaklanjuti, yakni, terkait rencana pembangunan dua titik jembatan layang maupun jalan tol Medan-Berastagi. Kedua, menyangkut jalan tembus Desa Serdang, Kec. Barusjahe, Kab. Karo menuju Desa Rumah Liang (Liang Pematang), Kec. STM Hulu, Kab. Deliserdang,” tuturnya.

Selain itu, ujar Terkelin, penetapan ruas jalan Simpang TongkohmenujuDesaBarus-julu – Sukanalu – Tigapanah, sudah beralih satusnya menjadi jalan provinsi,sehinggapembangunan ruas jalan tersebut sudah kewenangan Pemprovsu. (h02)

DPRD Sumut Bantah Kunker Ke LN Untuk Melancong MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut HM Nezar Djoeli membantah kalau kunjungan kerja (Kunker) ke Luar Negeri, London Inggris, dalam rangka melancong atau jalan-jalan.

Seperti diketahui, Nezar Djoeli Kunker ke London bersama Leonard Samosir, Ramses Simbolon, Novita Sari, Zeira Salim Ritonga, Aripay Tambunan, didampingi dua orang staf Dede Syahril dan Afwan Zuhri.

“Kunker keluar negeri itu sudah diatur dalam undang-undang.

Ada izin Mensesneg, serta izin Mendagri dan Menlu. Jadi tidak ada undang-undang yang dilanggar, begitu juga kunjungankunjungan lainnya, semua sudah diatur,” tuturnya via whatsapp, Jumat (21/6).

Menurut dia, banyak pelajaran penting yang diambil dari hasil Kunker ke London, sebagai contoh di Manchester pusat industri pertama di London. “Mesin-mesinnya itu masih berfungsi dan dijadikan pusat wisata sebagai sumber pemasukan mereka.

Dalam setahun dikunjungi lebih dari 700.000 orang. Artinya dengan memanfaatkan peninggalan bersejarah yang dikelola secara profesional, maka akan menambahkan devisa dan PAD bagi daerahnya. Kalau ini diterapkan di Sumut atau Medan, kan bisa bertambah wisatawan mancanegara,” tuturnya.

Belum lagi pertemuan dengan masyarakat ekonomi Eropa yang memicu perdangangan dengan keluarnya Inggris dari Brexit, sebuah keputusan yang harus dihargai bersama oleh seluruh dunia. “Dan yang hebatnya perdagangan Inggris dan perekonomian tidak terganggu sedikitpun,” ujarnya.

Belum lagi di Inggris drainasenya tertata rapi, sehingga tidak banjir. “Kalaulah pemerintahan Sumut dan Medan mau bersamasama mempelajari ini, maka Medan bebas dari banjir. Kedepan dalam memilih Wali Kota Medan harus memimilh orang yang punya wawasan dan pengetahuan dan keberanian dalam menata kota lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumut H Wagirin Arman saat dikonfirmasi mengenai keberangkatan rombongan anggota dewan ke London dan Guangdon secara tegas mengatakan, bahwa wakil rakyat tersebut bukan “melancong”, tapi melakukan Kunker (Kunjungan Kerja) secara legal dan hal itu dibenarkan oleh undangundang.

Sedangkan kunjungan dewan ke Guangdong RRC, kataWagirin, dalam rangka memenuhi undangan Ketua Komite Kerja Urusan Luar Negeri dan Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Provinsi Guangdong, serta Ketua Urusan Luar Negeri Pemerintahan Provinsi Hainam dalam rangkat study banding untuk meningkatkan wawasan di bidang ekonomi. (h02)

Waspada/ME Ginting

WAKIL Wali Kota Medan Akhyar Nasution menepung tawari Calhaj asal Medan.

Wakil Wali Kota Tepung Tawari Calhaj MEDAN (Waspada): Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, menepungtawari calon jamaah (calhaj) haji asal Kota Medan, Sabtu (22/6). Tepung tawar ini merupakan kegiatan rutin yang digelar sebagai bentuk rasa syukur sekaligus doa restu kepada para calhaj, sehingga nantinya dapat melaksanakan seluruh rukun ibadah haji dengan baik dan menjadi haji maupun hajjah yang mabrur.

Tepung tawar haji ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Medan, setiap tahunnya. Tahun ini jumlah calhaj asal Kota Medan 2.600-an orang. Namun calhaj yang ditepungtawari merupakan perwakilan dari seluruh kecamatan yang ada di Kota Medan.

Selain tepung tawar, acara juga dirangkaikan dengan halal bi halal.

Dihadapan unsur Forkopimda Kota Medan, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Medan Impun Siregar, alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pengurus IPHI Kota Medan, Wakil Wali Kota mengatakan, para calhaj merupakan insan yang beruntung karena sebentar lagi akan menjadi tamu Allah SWT untuk melaksanakan kewajiban rukun Islam yang kelima tersebut.

“Bersyukur dan berbahagialah, sebab bapak dan ibu telah mendapat rahmat dari Allah SWT sehingga insha Allah sebentar lagi dapat melaksanakan ibadah haji. Sebab, tidak sedikit orang yang sampai saat ini masih menunggu giliran untuk berangkat ke Tanah Suci,” kata Akhyar.

Akhyar mendoakan, agar seluruh calhaj nantinya senantiasa diberi kesehatan dan kemudahan sehingga dapat melaksanakan seluruh rukun ibadah haji dengan baik. “Semoga nanti menjadi haji dan hajjah yang mabrur serta senantiasa menjadi hamba Allah yang lebih baik dan selalu melaksanakan segala perintah-Nya,” tuturnya.

Dia berharap, agar seluruh calhaj selama melaksanakan ibadah haji untuk mendoakan Kota Medan, supaya selalu aman dan kondusif, serta senantiasa dijauhi dari segala bentuk bencana. Dengan demikian Kota Medan menjadi rumah yang lebih aman, nyaman, sejahtera, dan religius.

Pada kesempatan itu, Akhyar tak lupa mengajak seluruh calhaj dan masyarakat luas, agar selalu menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing, minimal tidak lagi membuang sampah sembarangan, khususnya ke dalam parit maupun saluran drainase, karena tindakan itu akan menyebabkan terjadinya pendangkalan dan penyumbatan, sehingga memicu terjadinya banjir.

“Buanglah sampah pada tempatnya dan warga senantiasa mewadahi sampah sehingga tidak tercecer. Di samping itu, mari terus kita bangun jiwa kegotongroyongan untuk bersama-sama peduli dan mau membersihkan lingkungan tempat tinggal, termasuk rutin mengorek parit yang ada di depan rumahnya masing-masing,” kata Akhyar Nasution. (m50/C)

Pilwalkot Medan Momentum Perubahan MEDAN (Waspada): Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Medan 2020, dinilai sebagai momentum untuk mendorong perubahan signifikan bagi Kota Medan, yang manusiawi bagi masyarakatnya. Medan dirasakan sebagai kota tanpa identitas dan memiliki masalah dalam kepemimpinan di pemerintahan.

Hal itu disampaikan dalam diskusi berjudul “Gelanggang Medan 2020; Sosok atau Program” di Literacy Coffee Jl. Jati II, Medan, Jumat (21/ 6) malam. Diskusi yang dihadiri pegiat sosial, anak-anak muda dan kaum milenial dari berbagai kampus itu sangat menarik, terlebih munculnya Akademisi sekaligus Aktivis Dr Edy Ikhsan dan Ketua Komisi D DPRD Sumut Sutrisno Pangaribuan, sebagai pembicara. Dalam diskusi itu, persoalan banjir, tata kota, kemacatan menjadi pembahasan yang hangat hingga acara berakhir.

Edy Ikhsan yang digadang sebagai CalonWali Kota Medan ini mengatakan, Medan memang memiliki wajah yang keren dan lingkungan yang nyaman di masa lalu. “Sampai kepimpinan Wali Kota Medan Sjoerkani pada era 70-an, kota Medan ini masih enak dihuni. Setelah itu, sudah tidak

lagi,” kata pengamat Kota Medan ini.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) ini heran, entah mengapa Kota Medan dijuluki sebagai kota yang keras. Padahal, kota ini dihuni masyarakat multi etnis yang peradabannya sangat tinggi. Bicara pelayanan publik dari pemerintahnya, kata dia, masyarakat banyak yang mengeluh. Bukan saja soal banjir, infrastruktur saja, tapi sampai pada persoalan administrasi kependudukan atau sampah.

Menurut Edy, menghadapi 2020, harus ada gerakan yang masif untuk mendorong perubahan Kota Medan yang lebih manusiawi.

Kata dia, warga Medan, tidak ingin kota ini dikenal atau memiliki identitas sebagai kota terjorok, misalnya. Sebab, Medan sejak dulu sudah didesain memanusiakan manusia yang ada di dalamnya.

Sementara itu, Sutrisno Pangaribuan dalam pandangannya menuturkan, mengelola kota yang dinamis seperti Kota Medan, memang membutuhkan energi yang besar dan kebersamaan. Berbagai program yang sudah dibuat, baik sekalipun, akan bergantung pada siapa yang mengeksekusi program itu. (crds)

YPAC Miliki Kolam Renang Terapi MEDAN (Waspada): Peresmian kolam renang hidroterapi bersama ruang keterampilan (salon dan batik) Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan yang dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Medan Hj. Rita Maharani, Ketua YPAC Medan Ny Rose Rahmat, dan Distrik Gubernur Lions Club 307 -A2 Khendra Maruli berlangsung meriah, Sabtu (22/6).

Peresmian yang dibalut dengan kegiatan halal bi halal dan penyerahan kembali 10 anak program layanan khusus YPAC Medan kepada orangtua-nya, diisi berbagai penampilan anakanak binaanYPAC yang mengalami tuna grahita dan daksa.

Dengan segala keterbatasan, mereka bersemangat menyanyi bersama dan ada juga yang menari tari persembahan.

Bahkan, pembacaan puisi yang dicipta-kan langsung oleh siswa berke-butuhan khusus yang b e r n a m a Fa h r e z i A z i s mendapat aplaus dari para tamu yang datang.

Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Medan Rita Maharani mengapresiasi YPAC Medan, karena telah memberikan wadah seperti kolam renang, ruang keterampilan, bermain dan lainnya bagi anak kebutuhan khusus untuk mengembangkan kreatifitas dan terapi.

“Bagi saya semua anak istimewa, karenanya semua anak harus mendapat sistem pendidikan yang baik dan masa depan yang cemerlang, itu tugas kita mewujudkan hal tersebut,” katanya, sembari berpesan, agar para pengajar dan pengurus

yayasan terus meningkatkan kemampuan dan keilmuan, memperbarui metode mengajar, sehingga anak-anak YPAC Medan bisa menapaki masa depan lebih baik.

Sedangkan Ketua YPAC Medan Ny. Rose Rahmat mengaku, bahagia karena yayasan yang membina anak-anak berkebutuhan khusus di kawasan Medan dan sekitarnya, selalu mendapat perhatian dan dukungan dari semua pihak.

“Mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), yayasan dan organisasi sosial kemasyarakatan, perusahaan, termasuk didalamnya individu yang selalu memberi perhatian dan membantu YPAC Medan,” sebutnya.

Kata dia, dalam mengembangkan kegiatan dan kerjasama iniYPAC Medan, tidak mem-

Waspada/Ist

KETUA YPAC Medan Ny. Rose Rahmat, Ketua TP PKK Hj. Rita Maharani, dan lainnya meninjau kolam renang hidroterapi YPAC Medan.

bedakan perbedaan dan keberagaman yang ada di masyarakat. Hal ini membuktikan, perbedaan dan keberagaman, warna-warni bangsa Indonesia adalah rahmat Tuhan yang dapat ditumbuhkembangkan untuk memberi kegembiraan, keceriaan, dan manfaat sebesarbesarnya kepada anak berkebutuhan khusus yang dibina di YPAC Medan.

“Alhamdulillah, saat ini YPAC Medan dapat bekerjasama dan mendapatkan bantuan dari Wardah Kosmetik dan Lions Club Medan Merdeka, untuk pembangunan kolam renang hidroterapi dan renovasi ruang salon dan batik,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, dia mengimbau, jika dilingkungan kita dijumpai anak berkebutuhan khusus yang membutuhkan pelayanan, silakan datang dan berkonsultasi denganYPAC Medan di Jl. Adinegoro No. 2 Medan.

Keunggulan Dengan diresmikannya kolam renang hidroterapi tersebut, maka YPAC Medan, punya layanan atau terapi tambahan dan unggulan untuk anak berkebutuhan khusus.

Kepala Pusat Rehabilitasi Anak YPAC Medan Suratno MPsi menuturkan, terapi kolam renang tersebut untuk stimulasi kasus gangguan tumbuh kembang (tuna grahita dan daksa) anak dan dewasa.

Kolam hidroterapi di YPAC Medan ini, menggunakan air hangat untuk memberikan efek sedatif (nyaman) bagi anak berkebutuhan khusus tersebut.

“Kolam renang ini sebagai

sarana terapi bagi anak-anak berkebutuhan khusus, utamanya tuna daksa. Anak tuna daksa itukan punya hambatan secara motorik, baik itu kaki, tangan dan badan serta lainnya. Jadi mereka diterapi di kolam itu oleh ahlinya. Kolam itu ada gelembung atau blower-nya, kemudian air panasnya untuk gerak tadi. Anak tuna daksa harus bergerak. Apalagi anak-anak senang dengan air, sehingga enak mengajaknya untuk terapi,” ujarnya.

Menurut dia, kolam renang hidroterapi itu dirancang untuk latihan berenang bagi anak kecil di YPAC guna meningkatkan keberanian. “Kedepannya juga kolam renang bukan hanya untuk internal saja, tetapi masyarakat yang membutuhkan seperti pasien stroke dan kita akan menjalin kerjasama itu,” tuturnya.

Sebelum peresmian ruang ruang keterampilan dan kolam hydrotheraphy, Hj Rita Maharani bersama Ny Rose Rahmat mewisuda sejumlah siswa binaan YPAC Medan. Wisuda ditandai dengan pengalungan medali yang dilakukan Hj Rita serta penyerahan sertifikat oleh Ny. Rose Rahmat.

Setelah itu Hj Rita dan tamu undangan lainnya meninjau sejumlah ruang, termasuk tempat hasil kerajinan tangan siswa-siswi YPAC Medan dipamerkan. Hj Rita tampak tertarik dengan beberapa hasil kerajinan tangan anak tuna grahita dan daksa berupa sajadah batik, sapu tangan, sapu lidi, dan lainnya, Ketua Dekranasda itu juga membelinya. (h02)

Waspada/Ist

PERWAKILAN Calhaj yang mengikuti manasik haji foto bersama dengan direksi PT. Bank Sumut.

Bank Sumut Berangkatkan 2.094 Calhaj MEDAN (Waspada): PT. Bank Sumut pada tahun ini akan memberangkatkan 2.094 orang calan jamaah haji (Calhaj) ke tanah suci. Untuk memberikan bekal awal berupa teori dan praktik ibadah haji, dilaksanakan manasik haji, Sabtu (22/6).

Direktur Utama (Dirut) PT. Bank Sumut Muchammad Budi Utomo menyebutkan, kegiatan manasik haji ini sudah diadakan sejak tahun 2006. Waktu itu nasabah yang ikut serta hanya123 orang. Namun kemudian jumlahnya meningkat setiap tahunnya.

Pada tahun ini, nasabah Bank Sumut pemilik Tabungan Makbul yang akan menunaikan ibadah haji dan mengikuti manasik haji akbar ini 2.094 orang. Itu berarti meningkat 5,17 persen dibandingkan tahun 2018 yang berjumlah 1.991 orang. Jumlah ini adalah 25,06 persen dari total jamaah haji yang berangkat dari Sumut.

Budi Utomo mengatakan, Bank Sumut saat ini menjadi role model bagi bank syariah di seluruh Indonesia dalam memberikan fasilitas bagi jamaah haji dan mendapatkan apresiasi dari Kementerian Agama RI. Karena Bank Sumut merupakan bank pertama dan satu-satunya yang memberikan fasilitas manasik haji secara gratis, mulai dari penjemputan dan kepulangan di daerah, serta manasik haji dikumpulkan di Asrama Haji

Medan.

Sedangkan pada kegiatan manasik haji tersebut, para Calhaj diberikan materi berupa teori dan praktik ibadah haji, sebagai bekal awal pengetahuan tentang penyelenggaraan, pelaksanaan, menjaga kesehatan dan keselamatan dalam pelaksanaan ibadah haji nantinya di tanah suci.

Kata Budi Utomo, dengan adanya kegiatan manasik haji ini maka diharapkan para Calhaj memahami makna yang terkandung dalam setiap ibadah haji, sehingga nantinya para jamaah calon haji mempunyai pemahaman, mampu dan mandiri dalam menjalankan ibadah haji dengan khusuk dan benar untuk mencapai haji yang mabrur.

Selain memberikan fasilitas manasik haji, Bank Sumut juga memberikan fasilitas lainnya kepada Calhaj. Yakni berupa bakal seragam batik haji, kain ikhram, mukena, tas, handuk kecil, kantungan batu, payung, dan uang 100 Riyal Arab Saudi yang dikonversi ke mata uang rupiah. Uang tersebut akan ditransfer ke rekening tabungan para Calhaj.

Hadir pad kegiatan itu Staf Ahli Gubsu Noval Akhyar, Dewan Komisaris Bank Sumut, Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Sumut, para direksi, serta peserta manasik haji. (m12)

Medan Metropolitan

B2

WASPADA Senin 24 Juni 2019

Gubsu Ajak LIRA Berikan Solusi Perbaikan Sumut MEDAN (Waspada): Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) jangan hanya pandai mengkritisi ketimpangan-ketimpangan yang terjadi, tapi juga harus mampu memberikan solusi kepada pemerintah daerah demi perbaikan di masa mendatang.

“Kehadiran LSM pada prinsipnya adalah mitra pemerintah, namun sangat disayangkan selama ini mayoritas hanya pandai mengkritisi tanpa ada solusi, sehingga menimbulkan kesan buruk,” kata Gubsu Edy Rahmayadi saat bersilaturahmi dengan pengurus LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sumut di Gubernuran, kemarin.

Pada kesempatan silaturahmi itu, Gubsu didampingi Wagubsu H Musa Rajekshah, HM Fitriyus (Asisten Ekbang), dan beberapa pejabat terkait lainnya.

Sedangkan pengurus LIRA terdiri atas Gubernur DPW LIRA Sumut H Rizaldi Mavi, Sekretaris Wilayah Surya Kalfin, Bupati LIRA Deliserdang M Yahya Saragih, dan unsur Humas.

Gubsu menyempatkan waktu bersilaturahmi dengan pengurus LIRA, karena merasa yakin

bisa diajak bersinergi dan mampu menjadi agen perubahan dalam mewujudkan Sumut ke arah lebih baik dan bermartabat ke depan.

LIRA diajak untuk bekerjasama memberhasilkan pelaksanaan program pembangunan yang sudah dicanangkan dan akan dilaksanakan Pemprovsu, yang memfokuskan peningkatkan pembangunan pedesaan dan penataan wilayah perkotaan demi terwujudnya kesejahraan seluruh lapisan masyarakat.

Sambut hangat Gubernur LIRA Sumut H Rizaldi Mavi menyambut hangat ajakan kerjasama yang disampaikan Gubsu tersebut, seraya menegaskan pihaknya siap memberikan dukungan pengawalan dan pengawasan ketat terhadap setiap proyek pembangunan yang dijalankan di daerah ini.

“Kami tidak ingin Pak Edy Rahmayadi harus menanggung kesalahan oknum pejabat masa lalu, karenanya LIRA aktif memberikan pengawalan dan pengawasan terhadap setiap proyek pembangunan daerah yang sedang dilaksanakan hingga rampung tanpa diwarnai penyimpangan,” tuturnya. (m39)

Randis Polsek M. Labuhan Tak Berfungsi Waspada/Amrizal

DEPUTI Pemberantasan BNN RI, Irjen Pol Arman Depari sedang mengintrogasi pelaku jaringan narkoba.

BNN Sita 30 Ribu Pil Ekstasi MEDAN(Waspada): Sebanyak 30 ribu butir pil ekstasi diamankan petugas Badan Nasional Narkotika (BNN) RI dari tangan seorang warga Tanjung Balai, Kamis (20/ 6) . Puluhan ribu butir ekstasi merk Lego itu berasal dari Malaysia yang diseludupkan melalui jalur laut.

Deputi Pemberantasan BNN RI, Irjen Pol Arman Depari menyebutkan selain menyita 30 ribu butir ekstasi, petugas juga meringkus Wasis pemegang narkoba itu dari sebuah warung lapo tuak di Jl. S Parman,Tanjung Balai.

“Ektasi itu disimpan di kediamannya,” sebut Arman dalam keterangan persnya di Medan,

Sabtu (22/6).

Penangkapan terhadap pelaku lanjut Arman merupakan pengembangan dari pengungkapan jaringan narkoba di Pasaman, Sumatera Barat.

Disana, petugas meringkus 2 orang pelaku dan menyita 24 ribu butir ektasi.

Kedua pelaku yang ditang-

kap di Sumbar terang Arman.

Ia mengaku barang haram itu didapat dari tersangka Wasis, warga Tanjung Balai. Keduanya mengakunarkobajenispilituakan diedarkan di Sumatera Barat.

“Sehingga total ada 54 ribu butir pil ekstasi yang disita dari dua lokasi ini,” terang Arman.

Puluhan butir pil ekstasi ini

berasal dari Malaysia yang diselundupkan melalui jalur laut, menggunakan kapal nelayan denganmodustransaksiantarkapal ditengahlaut(shiptoship).”Dalam kasus ini masih melibatkan napi di lapas yang berperan sebagai pengendali dan pemesan untuk dijualdandiedarkandiIndonesia,” pungkasnya.(czal)

MEDAN (Waspada): Sejumlah kendaraan dinas (randis) sepedamotor personil Polsek Medan Labuhan sudah beberapa bulan tidak digunakan lagi. Pantauan Waspada, Jumat (21/ 6), kendaraan dinas tersebut terlihat teronggok di depan kantin Polsek Medan Labuhan.

Debu yang tebal menyelimuti badan kendaraan bermotor itu. Dilihat dari kondisi fisik, sepedamotor tersebut terlihat masih bagus dan diduga mesinnya sudah rusak.

Seorang warga yang datang hendak mengurus surat SKCK di Polsek Medan Labuhan menyebutkan seharusnya kendaraan dinas tersebut dirawat dengan baik sehingga bisa digunakan untuk kegiatan operasional di lapangan dalam melayani masyarakat.

“Sepedamotor tersebut berasal dari uang rakyat dan harus digunakan untuk kepentingan rakyat. Seharusnya personil yang mengendarai

kendaraan dinas tersebut bisa merawatnya dan tidak terbengkalai begitu saja,” sesal warga tersebut.

Warga lainnya juga menyayangkan tidak berfungsinya kendaraan dinas tersebut.

“Kendaraan dinas tersebut kan bisa digunakan untuk kegiatan personil Bhabinkamtibmas dan kegiatan lainnya dalam penyuluhan Kamtibmas.

Saya berharap agar Kapolsek Medan Labuhan agar mengoperasionalkan kembali kendaraan dinas tersebut agar tidak sia-sia diberikan oleh pimpinan Polri,” ujar Amri, warga Kelurahan Pekan Labuhan.

Sementara itu, Kapolsek Medan Labuhan AKP Edy Safari yang hendak dikonfirmasi belum bisa karena sedang sibuk.”Pak Kapolsek sedang sibuk menandatangani berkas, jadi belum bisa ditemui,” sebut seorang wanita yang berada di depan ruang kerja Kapolsek.(h04)

MUI Sumut Silaturahmi Ke Konjen RI Di Istanbul

Waspada/Rudi Arman

KAPOLSEK Percut Kompol Subroto menginterogasi tersangka pembunuh Muliady.

Satu Dari Lima Pelaku Pembunuhan Ditangkap MEDAN (Waspada): Polsek Percut Seituan menangkap satu dari lima pelaku pembunuhan terhadap Muliady, 28, warga Jl. Pasar 8 Tanah Garapan Laut Dendang, Kec. Percut Seituan.

Tersangka NR aliasl Nando Samosir, 19, warga Jl. Tanah Garapan Gang Bersama, Desa Laut Dendang. Kec.Percut Seituan ditangkap di Jl. Tanah Garapan Laut Dendang.

“Masih ada empat pelaku lagi yang kita buru yakni M, A, S dan I,” kata Kapolsek Percut Kompol Subroto, Minggu (23/ 6).Dijelaskan, tersangka yang ditangkap ini dijerat Pasal 338 Yo 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun.

Sedangkan motif pembunuhan pelaku dan 4 temannya merasa kesal karena korban meminta rokok saat berada di kafe tuak ‘Pelakor’ yang tak jauh dari rumahnya. Padahal mereka sudah saling kenal.

“Motifnya dendam. Pelaku mengaku korban mencari garagara dan meminta rokok pada saat pelaku dan rekannya sedang asik joget didalam kafe ‘Pelakor’,” jelas Kompol Subroto.Peristiwa pembunuhan itu dilakukan pelaku, Sabtu, 9 Maret 2019 sekira pukul 02:00 WIB, ketika korban sedang berada dibelakang rumahnya.

“Pelaku melakukan pembunuhan itu bersama 4 orang rekannya berinsial M, A, S, dan I, yang kini masih dalam pengejaran.

Korban tewas karena ditusuk dibagian dada sebelah kirinya oleh pelaku dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau yang sidah kita jadikan barang bukti,” katanya. (m39)

MEDAN (Waspada): MUI Sumut silaturahmi ke Konsul Jendral RI di Istanbul, melaksanakan berbagai kegiatan dan kunjungan kerja.

Hal itu disampaikan Sektetaris MUI Sumut Dr. Ardiansyah, dari Turki, Minggu (23/ 6). Kata dia, pertemuan dengan Konjen RI Herry Sudrajat membicarakan banyak hal, sekaligus menjelaskan MUI sebagai wadah membina wawasan Moderasi Keulamaan.

Selain itu melihat langsung kerukunan umat beragama dan perbedaan pemahaman di internal umat Islam khususnya.

Sebab, di Turki khususnya di Kota Istanbul, terdapat kawasan dengan aliran dan faham yang sangat sekuler seperti di kawasan Sisli dan konservatif seperti di kawasan al-Ayyubi.

Di Turki mayoritas umat Islam berfahamkan Sunni, sekitar 4% Syiah dengan sekte Alevi, Ja’fari dan Alawi. Selain itu juga terdapat agama Kristen

dan Yahudi sekitar 5%.

Presiden Turki Menurut Ardiansyah, pada Jumat lalu rombongan berkesempatan melaksanakan shalat Jumat dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Bukan hanya melaksanakan shalat, tetapi mereka sempat mengambil foto Erdogan sebelum beranjak dari tempat shalat.

Selain itu, kata Ardiansyah, rombongan MUI bertemu dengan Mufti Istanbul di Sulaymaniyye. Kunjungan ke Ma’had Tahfizhul Qur’an Sulaymaniyye di kawasan Umraniyah Istanbul Turki, diterima langsung oleh pimpinannya Bunyamin TAN. Beliau juga merupakan pengurus Dewan Fatwa Istanbul.

Ma’had Tahfizhul Quran Sulaymaniyye ini merupakan pusat dari Ma’had Tahfiz Turki yang ada di Indonesia termasuk di Medan.

Dalam kunjungan silaturahim, Ketua Umum MUI Sumut Prof Abdullah Syah mengharap-

kan, agar kerjasama ini terus berlanjut, sehingga sekolah Turki yang ada di Indonesia khususnya Ma’had Tahfiz dapat terus bertambah.

Rombongan dari MUI Sumut dan Kota Medan yang melakukan kunjungan keTurki adalah, Prof. Dr. Abdullah Syah MA (Ketua Umum MUI Sumut), Dr. H. Maratua Simanjuntak (Wakil Ketua Umum), Prof. Dr. Asmuni MA (Ketua Bidang Pemuda dan Seni Budaya Islam). Dr. H. Ramlan Yusuf Rangkuti MA (Ketua Bidang Hukum dan UU serta Advokasi Umat Islam), Dr. H. Arifinsyah MA (Sekretaris), Dr. H. Sakhira Zandi (Sekretaris), H. Ahmad Husein (Bendahara Umum), Zein Ma‘ruf (Bandahara), H. Alimuddin (Bendahara).

Sedangkan pengurus dari Medan Prof. Dr. H.M. Hatta (Ketua Umum) dan Dr. HM. Amar Adly MA dan Dr. H. Syarbaini Tanjung MA, serta MUI Kota Binjai Dr. HM. Jamil, MA (Ketua Umum). (m37)

Waspada/ist

PENGURUS MUI Sumut dan Kota Medan saat berkunjung ke Turki.

“Saya Terpaksa Jadi Pengedar Sabu Pak” KALAU saja ada pilihan lain, Wiwin Subandi tidak menjadi pengedar sabu-sabu. . Namun, kerasnya kebutuhan hidup, membuat dia kalap, hingga memilih jalan pintas sebagai pengedar narkoba.

Sekali dua kali, ia lolos dari pantauan polisi, sehingga ia semakin terjerumus ke lembah hitam itu. Namun, masyarakat yang gerah melihat prilaku Wiwin, membuat aktivitasnya semakin diincar.

Polisi pun sudah mencium kegiatanWiwin, sehingga melakukan undercover dan menciduk warga Jl. Lengkuas, Kel. Bandar Sakti, Kec. Rambutan, Kota Tebingtinggi itu.

Karena perbuatannya itu, Wiwin akhirnya ditahan dan disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Medan. Ia harus mempertanggung jawabkan

Waspada/Rama Andriawan

TERDAKWA saat menjalani sidang di PN Medan.

perbuatannya. Dakwaan jaksa menerangkan,Wiwin ternyata nekat mengedarkan sabu seberat 500 gram.

Dalam sidang di Ruang Cakra V, di hadapan Majelis Hakim diketuai Erintuah Damanik , terdakwa Wiwin mengaku tidak mempunyai pekerjaan. Karenanya, ia pun termakan bujuk rayu temannya yang mengajaknya jadi pengedar sabu.

Sebab sudah putus asa, Wiwin pun menyanggupinya.

“Saya sudah tidak kerja lagi pak hakim, makanya saya memilih mengedarkan sabu,” ungkap Wiwin di hadapan majelis hakim.

Wiwin menuturkan, dari penjualan sabu itu, ia dijanjikan akan diberi upah sebesar Rp3 juta, jika ia bisa menjual sabunya sebanyak 50 gram. “Dalam 3 hari saja, saya mampu menjual sebanyak 1 ons pak hakim,” kata Wiwin.

Hakim Erintuah yang mendengar keterangan Wiwin sempat tercengang.

“Wah 100 gram? Berapa banyak manusia yang kau rusak akibat perbuatanmu itu,” kata Erintuah, seraya mengakhiri sidang di hari itu.

Dalam surat dakwaan jaksa, kasus yang menjerat Wiwin bermula 15 Januari 2019. Kala itu,Wiwin dihubungi seseorang bernama, Adi Saputra untuk memberikan sabu seberat 20gram kepada pemesannya. Sesuai arahan, terdakwa kemudian menghubungi pembelinya dan sepakat bertransaksi di Jl. Ir. Djuanda Gg. Sinambung, Tebingtinggi.

Setelah bertemu dengan pembeli yang ternyata petugas Polisi, kemudian terdakwa memberikan dua bungkus plastik klip warna putih tembus pandang berisikan narkotika jenis sabu itu. Setelah terdakwa memberikan narkotika tersebut, lalu di suruh menghitung uang pembelian sabu nya.Saat menghitung uang, saat itu juga pembeli langsung mengamankan terdakwa dan menerangkan bahwa mereka adalah polisi dari Direktorat Narkotika Polda Sumut.

Petugas Polisi yang menyamar lalu melakukan penggeledahan di rumah terdakwa di Jl. Sorik Merapi Desa Kampung Lalang Kota Tebingtinggi. Dari rumah terdakwa, petugas menemukan 7 bungkus plastik klip berisi sabu yang setelah ditimbang beratnya mencapai 500 gram. Terdakwa diancam Pidana pasal 114 (2) UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 112 (2) Jo.Pasal 132 (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

(Rama Andriawan/F)

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

SEJUMLAH kendaraan dinas roda dua yang tidak berfungsi terlihat teronggok di depan kantin Polsek Medan Labuhan, Jumat (21/6).

IPHI Medan Tembung Gelar Halal Bi Halal MEDAN (Waspada): Pengurus Cabang Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Medan Tembung mengadakan acara halal bi halal sekaligus penepungtawaran calon jamaah haji di Masjid Nurul Ihsan Jl. Durung Kecamatan Medan Tembung, Sabtu (22/6).

Ketua PC IPHI Medan Tembung H Indra Jaya Lubis mengatakan, kegiatan halal bi halal tersebut bertujuan untuk meningkatkan silaturrahim sesama umat Islam yang ada di Kecamatan Medan Tembung sekaligus mendoakan agar para calon jamaah haji senantiasa sehat dan selamat di tanah suci Mekkah hingga kembalinya ke tanah air.

“Semoga mereka menjadi haji yang mabrur sekembalinya dari tanah suci Mekkah,” harap Indra Jaya.

Sementara itu, Ustadz Drs H Musa Yahya

dalam tausiyahnya mengharapkan agar para calon jamaah haji mengikuti tata cara pelaksanaan haji dengan tertib sehingga menjadi haji yang mabrur.

Acara halal bi halal dan penepungtawaran tersebut dihadiri ratusan jamaah majelis taklim, jamaah dan pengurus BKM Nurul Ikhsan, Ketua dan Sekretaris PD IPHI Kota Medan H Ilyas Halim MPd dan H Rudi Zul Adha serta Kepala KUA Kecamatan Medan Tembung.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris PD IPHI Kota Medan H Rudi Zul Adha melakukan monitoring dan pembinaan terkait kegiatan IPHI Medan Tembung yang telah melakukan berbagai kegiatan dan pemberian penghargaan (reward) berupa IPHI Award kepada pengurus cabang IPHI yang aktif mengadakan berbagai kegiatan. (h04)

Mahasiswa ITM Sekjen PERHIMAGI MEDAN (Waspada): Pertemuan Ilmiah Tahunan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia (PIT PERHIMAGI) digelar di Asrama Haji, Palembang, belum lama ini.

Acara tersebut diisi dengan Seminar Nasional di Universitas Sriwijaya.

Kemudian dilanjutkan musyawarah nasional (Munas) PERHIMAGI yang agendanya membahas laporan pertanggungjawaban badan pengurus harian periode 2018/2019 membahas AD/ART PERHIMAGI, Pemilihan Sekretaris Jenderal.

Dalam pemilihan Sekretaris Jendral PERHIMAGI, Ade Arriza Akbar angkatan 2015 ITM terpilih menjadi Sekjen PERHIMAGI periode 2019-2020.

Sedangkan M. Teguh Pramono angkatan 2015 Universitas Pakuan, Bogor terpilih menjadi Dewan Pengawas PERHIMAGI periode 20192020.

Para peserta juga diberi kesempatan berkunjung ke PT Bukit Asam Tanjung Enim Sumatera Selatan. Acara puncak penutupan PIT PERHIMAGI di Kampus Institut Teknologi Sumatera, Lampung.

Kepada wartawan, Senin (24/6) di Kampus ITM, Sekjen PERHIMAGI terpilih Ade Arriza Akbar mengatakan, kegiatan pekan ilmiah tahunan ini bertujuan untuk ajang silahturahmi mahasiswa geologi se-Indonesia dan juga ajang

kompetisi tentang keilmuan geologi dan membicarakan isu-isu geologi yang terjadi di Indonesia. (m49)

Waspada/ist

MAHASISWA ITM, Ade Arriza Akbar (kanan) menerima dokumen PERHIMAGI usai terpilih sebagai sekjen PERHIMAGI.

Universitaria

WASPADA Senin 24 Juni 2019

B3

Bupati Kampar Gandeng UMSU Tingkatkan SDM BUPATI Kampar, Catur Sugeng Susanto SH siap berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia dan menyukseskan program pembangunan di daerahnya.

Waspada/ist

REKTOR UMA Prof Dr Dadan Ramdan M Eng MSc melaksanakan prosesi wisuda 656 wisudawan program Sarjana dan Magister dari 20 prodi periode I tahun 2019, Sabtu (22/6) di kampus I UMA Jl, Kolam Nomor 1 Medan Estate.

Lulusan UMA Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

“UMSU adalah salah satu universitas dengan kualitas akademik dan prestasi yang sangat baik. Saya kira kita siap menjalin kerjasama peningkatan kualitas SDM dan dalam pelaksanaan program-program pembangunan,” katanya disela silaturrahim dengan tokoh masyarakat Kampar di Medan serta pimpinan UMSU di gedung pascasarjana, Jl. Denai Medan, Rabu (19/6).

Bupati dalam kegiatan silaturahim itu didampingi, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kampar Ir Azwan M.Si, Kepala Dinas PUPR, Afdal ST MT, Kepala Bappeda Afrizal, dan Kepala Dinas Sosial, Amin Filda serta tim Humas dan protokoler.

Menurut dia, berdasarkan laporan ada cukup banyak warga Kampar yang melanjutkan studi di UMSU. Keberadaan para mahasiswa asal Kampar ini tentunya sangat positif dalam penyediaan sumber daya manusia berkwalitas.

Sebagai kepala daerah, dia juga merasa bangga melihat prestasi kampus yang dipimpin Rektor Dr Agussani, MAP, putra daerah Kampar karena UMSU sukses meraih akreditasi A. Selain itu, warga Kampar yang merantau ke Medan juga berhasil meraih sukses di berbagai bidang.

Keberadaan tokoh masyarakat Kampar di Medan dan sekitarnya merupakan potensi yang diharapkan bisa bergandeng tangan dan mendukung tercapainya program pembangunan daerahnya.

“UMSU dan para tokoh masyarakat Kampar di Medan diharapkan mendukung pemerintah daerah sehingga bisa mendorong percepatan pembangunan di daerah,” tegasnya.

Sementara Rektor UMSU, Dr Agussani,MAP mengung-

kapkan, di kampus yang dipimpinnya jumlah mahasiswa asal Riau, khususnya Kampar cukup banyak. Ada sekitar 20 persen mahasiswa UMSU yang jumlahnya mencapai sekitar 21.000 berasal dari Riau dan mayoritas berasal dari Kampar.

Jumlah masyarakat Kampar sendiri di Sumatera Utara juga cukup banyak mencapai sekitar 3.000 KK dan terbilang cukup berhasil. Warga yang merantau ke daerah ini sesungguhnya ingin berkontribusi dalam pembangunan masyarakat Kampar.

Lebih lanjut dijelaskan, Kampus UMSU yang saat ini telah meraih akreditasi A, siap bekerjasama dalam peningkatan sumber daya manusia maupun pelaksanaan program pembangunan. UMSU memiliki berbagai fasilitas serta sumber daya manusia yang siap untuk berkontribusi dan mendukung kemajuan masyarakat Kampar.”Sebelumnya UMSU dan Pemerintah Daerah Kampar sebenarnya sudah menjalin komitmen untuk pengembangan rumah sakit daerah.

Untuk itu UMSU siap untuk tin-

656 Sarjana Diwisuda UNIVERSITAS Medan Area (UMA) siap menghasilkan lulusan profesional untuk menghadapi revolusi industri 4.0 dan ekonomi digital. Untuk mewujudkan hal itu, lulusan yang memeroleh ilmu yang tinggi juga harus memiliki etika dan akhlak yang luhur sehingga lulusan atau alumni yang dihasilkan mampu berfikir inovatif memiliki sifat kreatif yang berakhlak mulia serta memiliki kemandirian yang tinggi dan bisa bersaing kompetitif serta profesional.

Hal itu ditegaskan Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan M Eng MSc saat mewisuda 656 wisudawan program Sarjana dan Magister dari 20 prodi periode I tahun 2019 yang terdiri 474 orang lulusan program sarjana dan 182 orang magister, Sabtu (22/5/2019) di kampus I UMA Jalan Kolam Nomor 1 Medan Estate.

Hadir pada kesempatan itu Kordinator LLDikti Wilayah I Prof Dian Armanto PhD, Ketua Yayasan Haji Agus Salim Drs M Erwin Siregar MBA, Bupati Batubara Ir H Zahir MAP, anggota senat dan seluruh civitas akademik UMA. Prof Dadan menambahkan karakter perubahan abad 21 yang cepat dan serba mengejutkan telah mendorong dunia memasuki era baru yang dikenal dengan revolusi industri 4.0 dan ekonomi digital atau peradaban baru yang menuntut manusia untuk mengubah pola pikirnya dan merespon secara cepat tanpa

keterikatan waktu dan tepat.

“Era ini mendorong terjadinya pergeseran nilainilai sosial dalan kehidupan masyarakat. Maka itu ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki jikatidakdiikutidenganetikadanakhlak,makasecara perlahandapatmenghancurkankeberadabanumat manusia,“jelasnya. Untukitu,lanjutnya,UMAterus berupaya meningkatkan kualitas dan kemampuan yangdimilikiagarmampubersaingdanberadaptasi di era ekonomi digital saat ini.

Ketua Yayasan Haji Agus Salim Drs M Erwin Siregar MBA dalam sambutannya mengatakan UMA memiliki komitmen yang kuat mewujudkan institusi pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing di tingkat nasional maupun Internasional.

Kordinator LLDikti Wilayah I Prof Dian Armanto PhD menyebutkan secara aspek dan Indikator pemeringkatan tahun 2017 dan 2018, secara kelembagaan baik akreditasi institusi, program studi, internasional, dan jumlah mahasiswa asing, mencapai 28%.

Prof Dian Armanto menambahkan revolusi Industri 4.0 menuntut lulusan menjadi orang berdaya saing tinggi, kompetitif, kuat, sabar serta tabah. Dikatakannya capaian pembelajaran dari KKNI adalah memahi iptek, aplikasi iptek terdiri literasi data, teknologi, manusia. Berikutnya menyelesaikan masalah dengan cara berpikir logis, bertanggung jawab dan kerja keras. (m49)

Waspada/M.Ferdinan Sembiring

REKTOR UMSU, Dr. Agussani dan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH di Kampus Pascsarjana UMSU.

dalanjut program yang telah disepakati,” katanya. UMSU banyak terlibat dalam pendampingan pengelolaan program dana desa, juga pelatihan dan pembekalan anggota legislatif, selain asesmen pejabat daerah dan BUMD. Fasilitas UMSU juga

sudah digunakan dalam rekrutmen pegawai termasuk anggota Polri.

“UMSU punya tim yang siap memberikan pendampingan termasuk dalam pembangunan kesehatan masyarakat, “ kata Dr Agussani. (m49)

Waspada/ist

REKTOR UISU Dr. Yanhar Jamaluddin MAP (dua kanan) forto bersama para calon haji, Ketua Pembina Yayasan UISU T Hamdy Oesman Delikkan Alhajj, Ketua Umum Yayasan Prof. Danial Nadution, pada acara halal bi halal dan melepas jamaah calon haji, di halaman FK UISU .

UISU Gelar Halal Bi Halal REKTOR Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP mengajak seluruh kalangan civitas akademika UISU untuk senantiasa menjalin kebersamaan. Sehingga UISU dimasa datang akan semakin bangkit, maju dan berkembang.

“Kebersamaan antara Rektorat,Yayasan, dan seluruh kalangan alumni juga sangat penting bagi kemajuan UISU ke depannya,”demikian disampaikan Rektor pada acara Halal bi halal sekaligus melepas Calon Haji keluarga besar UISU, Sabtu (22/6) di halaman Fakultas Kedokteran UISU Jalan STM Medan.

Hadir pada kegiatan tersebut Ketua Umum Pembina Yayasan UISU T. Hamdy Oesman Delikkan Alhajj, Ketua Umum Yayasan Prof. Danial Nasution, Pengawas Yayasan, para Wakil Rektor, Dekanat, Kepala Prodi, Dosen, pegawai dan mahasiswa, Ketua Baznas Sumut, Ketua Panitia H Ikrom Nasution, dan Ustazd, Al Mawardi. Ketua Ikatan Alumni diwakili Yulizar Lubis.Rektor menyebutkan bahwa halal bi halal yang diselenggarakan adalah dalam upaya memperkuat kebersamaan, sehingga visi dan misi UISU juga dapat diimplementasikan yakni menjadi Perguruan Tinggi Islami, andal, teruji, bermartabat mulia, dicintai masyarakat dan diridhai Allah Swt. Lebih jauh rektor menyebutkan bahwa dengan kebersamaan sudah pasti akan bisa saling melengkapi terhadap berbagai kekuarangan masing-masing, sehingga pada akhirnya akan menghasilkan pekerjaan yang sempurna. “Kebersamaan juga akan lebih mudah memunculkan saling ingat mengingatkan, sebagaimana tuntunan Alquran, saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran,” ucapnya.

Ustazd Al Mawardi pada ceramah agamanya menekankan penting menjaga kesucian diri pasca idul fitri yakni dengan menjaga muncul dosa yang disebabkan oleh penglihatan, ucapan, dsn tempat melangkah yang salah arah (m49).

Aceh

B4

WASPADA Senin 24 Juni 2019

Rumah Rusak Tertimpa Angsana 200 Tahun SIGLI (Waspada): Hujan disertai angin kencang menumbangkan pohon Angsana (Pterocarpus indicus-red) setinggi 30 meter di Gampong (desa-red) Asan Nicah, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie. Sabtu (22/ 6) sore.

Dalam musibah alam tersebut, satu unit rumah milik warga Gampong Asan Nicah, bernama Bismi, 38, pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pidie, mengalami rusak parah setelah tertimpa pohon Angsana berusia lebih 200 tahun tersebut.

Bismi yang saat ini bertugas sebagai Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) Sakti, Kabupaten Pidie, kepada Waspada, Minggu (23/ 6) menuturkan, rumah naas yang ditempatinya itu peninggalan warisan orang tua. Dalam rumah tersebut dihuni dua Kepala Kelaurga (KK) sebanyak tujuh orang.

Peristiwa hujan disertai anging kencang itu terjadi secara tiba-tiba. Saat itu ia baru selesai memuat peralatan sound system ke dalam mobil pick up miliknya untuk dibawa ke tempat acara. Sambil menunggu rekannya tiba, Bismi menggunakan waktu rehat di teras rumah.

Saat itu di dalam rumah hanya tinggal Bisma dan satu anaknya. Sedangkan keluarganya yang lain sedang di luar. Tiba-tiba angin berwana hitam muncul berputar –putar di

udara hingga membuat cabang kayu Angsana patah dan dibawa memutar ke udara. Tidak lama batang kayu Angsana terse-but roboh dan menimpa bagian belakang rumah miliknya.

Tak ada korban jiwa dalam musibah alam itu, namun rumah milik Bismi itu hancur bagian belakang, dan satu unit sepedamotor dinas milik BPS Pidie yang digunakannya ikut hancur berikut juga barang-barang yang berada di dalam dapur rumahnya. Akibatnya, kata Bismi, kerugian ditaksir mencapai Rp70 juta.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Ir Dewan Ansyari, membenarkan musibah tersebut. Saat ini kata dia, pihaknya sedang mendatanya. Menurut dia, akibat cuaca ekstrim berupa angin kencang dan hujan menyebabkan banyak pohon tumbang di beberapa kecamatan.

Kapolsek Keumala, Iptu Syahril Batu Bara, mengungkapkan dalam peristiwa bencana itu, satu unit rumah milik warga dan satu Balai pengajian di Gampong Asan Nicah rusak tertimpa pohon Angsana berukuran besar. Batang pohon berukuran besar, itu terletak di bagian belakang rumah korban Bismi.

Kadis Sosial, Kabupaten Pidie Malik Kasim, mengungkapkan hingga berita ini diturunkan pihaknya masih melakukan pendataan di beberapa titik lokasi berbeda.(b10/C)

Waspada/Muhammad Riza/B

AKIBAT diterpa angin kencang dan hujan, satu pohon Angsana (Pterocarpus indicus-red) berusia 200 tahun roboh dan menimpa rumah warga Gampong Asan Nicah, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie, Sabtu (22/6) sore.

Kasus Stempel Dinilai Cermin Carut Marut Birokrasi Di Pidie BANDA ACEH (Waspada): Kasus salah stempel Gubernur Aceh pada dokumen Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2018, dinilai menjadi cermin carut marut birokrasi di Kabupaten Pidie.

Demikian Pengamat Politik dan Keamanan Aceh, Aryos Nivada kepada Waspada via siaran persnya menanggapi kasus salah stempel, Minggu (23/6).

Dia mengatakan, kasus stempel gubernur pada dokumen Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah Kabupaten Pidie tahun anggaran 2018 dapat berdampak pada menurunnya persepsi publik terhadap integritas tata kelola birokrasi di Aceh.

“Kejadian unik ini mungkin baru pertama kali terjadi di Indonesia. Bagaimana mungkin stempel provinsi ada di kabupaten/kota. Penggunaannya juga dilakukan di dokumen resmi. Jelas ada yang tidak beres dalam tata kelola birokrasi di Aceh. Hal ini dapat membuat kian menurunnya

PTPN I Cerdaskan Anak Bangsa LANGSA (Waspada): Sebanyak 47 mahasiswa dari berbagai Universitas di Aceh mengikuti penambahan ilmu secara langsung atau praktek kerja lapangan (PKL) memenuhi program studi akhir sebelum mendapat gelar sarjana di PT Perkebunan Nusantara I. “PT Perkebunan Nusantara I selalu membuka diri bagi para mahasiswa selaku generasi penerus bangsa untuk melakukan PKL sebagai bekal ilmu yang akan digunakan menuju masa depan Aceh yang lebih baik,” sebut Kasubbag Humas Protokoler & Portal PTPN I Deddy Mulyadi kepada Waspada, Jumat (21/6).

Lanjutnya, Praktek Kerja Lapangan para mahasiswa di PTPN I wujud kepedulian dan konstribusi membagi ilmu pengetahuan guna mencerdaskan generasi anak bangsa di Provinsi Aceh.

Selain itu, mempersiapkan generasi muda yang berkualitas khususnya di bidang perkebunan, pengetahuan yang didapat selama PKL dapat menambah pengetahuan dibidang perkebunan dan menjadi bekal bagi mahasiswa sebelum terjun ke masyarakat.

Dikatakannya lagi, sesuai data yang pihaknya terima dari Bagian SDM & Umum PT Perkebunan Nusantara I, sejak Januari-Juni 2019 sudah menerima 47 mahasiswa dari berbagai universitas yang berada di Aceh untuk pembekalan menambah ilmu secara langsung di lapangan yang tersebar di kebun-kebun unit PTPN I. Mahasiswa yang mengikuti PKL di PTPN I diantaranya Universitas Samudra Langsa, Politeknik Indonesia Venezuela Aceh Besar, Politeknik Negeri Lhokseumawe, Malikussaleh Lhok Seumawe dan Unsiah Banda Aceh. Jadi mereka melaksanakan PKL selain di Kantor Pusat PTPN I, juga disebar ke beberapa kebun/pabrik seperti, PKS Tanjong Seumantoh, PKS Cot Girek, Kebun Lama, Kebun Baru dan Kebun Cot Girek dalam wilayah kerja PTPN I.(cmw/B)

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

kepercayaan publik terkait integritas dan manajamen pengelolaan birokrasi di Aceh,” paparnya yang juga seorang akademisi FISIP Unsyiah ini.

Menurut alumnus Universitas Gadjah Mada ini, menyebutkan tindakan penggunaan stempel pemerintah Aceh tersebut dapat dikategorikan sebagai pemalsuan dokumen negara. Bahkan polisi pun tidak perlu menunggu laporan karena ini dapat diklasifikasikan sebagai delik biasa.

“Memalsukan stempel, baik disengaja maupun tidak disengaja untuk keperluan tertentu, sehingga menimbulkan kerugian pada pihak lain, pela-

kunya bisa dijerat dengan pasal 263 ayat (1) dan diancam dengan kurungan penjara selama enam tahun. mengenai proses hukumnya jika mengacu pada delik perkara, dalam UU KUHP ada dua delik proses perkara yang ditetapkan, yaitu delik aduan dan delik biasa, mengenai pemalsuan stempel ini dapat digolongkan kedalam delik biasa, dimana kasusnya bisa diproses langsung, tanpa harus ada persetujuan dari pihak yang merasa dirugikan, dalam hal ini adalah pihak kepolisian yang mempunyai kewenangan memprosesnya,” terangnya.

Aryos menjelaskan, baik Pemerintah Aceh maupun Pemkab Pidie harus mengusut secara tuntas dan serius terhadap kasus ini. Paling penting menurutnya, bukan hanya mengenakan sanksi administratif ataupun sanksi lainnya terhadap pelaku stempel tersebut. Namun yang paling penting adalah mengapa ada stempel gubernur di pihak Pemkab Pidie. “Kunci misterinya di situ. Jadi pihak pemerintah harus menuntaskan mis-teri ini. Mengapa ada stempel pemerintah provinsi di pihak pemkab Pidie. Itu yang harus diclearkan,” tandasnya. (b16/I)

Pengerjaan Proyek Water Boom Asal-asalan TAPAKTUAN (Waspada): Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan menilai pekerjaan proyek Water Boom di Desa Panjupian, Tapaktuan, Aceh Selatan asal-asalan.

Demikian anggota DPRK Aceh Selatan, Zulfar Arifin, dalam pandangan umum LPJ APBK 2018 di gedung lantai II DPRK Aceh Selatan, pekan lalu.

Pasalnya, proyek Water Boom di Desa Panjupian yang dikelola pihak Dinas Pariwisata Aceh Selatan ditemukan bagian dari pekerjaan belum dicat, bahkan tampa pengelasan yang baik, sehingga belum dimanfaatkan sudah karatan.

“Dengan bamgunan yang su-

dah retak-retak, padahal setahu kami proyek ini sudah ditarik seratus persen dan telah dilakukan CCO,” paparnya.

Untuk itu, dia meminta bupati memperhatikan kinerja penjabat lingkup Pemkab Aceh Selatan agar serius dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan yang menggunakan uang rakyat. “Proyek ini dapat segera diselesaikan agar anggaran yang sudah terpakai tidak sia-sia dan terkesan proyek mubajir,” jelasnya.

Selain itu, ia meminta Dinas Pariwisata dapat berkreasi dan berinovasi dalam pengembangan ODTW yang ada dalam wilayah Aceh Selatan.

“Contoh pengembangan ODTW Tapak Tuan Tapa yang

cukup banyak diminati masyarakat luas namun fasilitas untuk itu sangat minim. Ciptakan dua arah masuk dan keluar untuk lokasi dan kami yakin dapat mendongkrak PAD,” tuturnya.

Belum Terealisasi Zulfar Arifin, politisi dari PKPI Aceh Selatan itu juga mempertanyakan belum terealisasi bantuan biaya untuk masyarakat miskin pengguna dua ampere.

“Kami mengingatkan agar pemerintah segera mengupayakan dan menjadi perhatian serius terealisasinya batuan biaya listrik dua ampere ini,” pungkasnya.(cfai/b01/B)

Waspada/dede/B

TIM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Unsam Langsa, foto bersama dengan pengrajin anyaman di Desa Matang Gleung, Kecamatan Peureulak Kota, Aceh Timur, Minggu (23/6).

Dosen Unsam Beri Pelatihan E-Marketing LANGSA (Waspada): Dosen Unsam Langsa memberikan pelatiahan e-marketing terhadap kelompok usaha kecil Bungong Chirieh yang bergerak di bidang kerajinan tangan berbagai jenis anyaman dari bahan baku pandan berduri (oun seukee) di Desa Matang Gleung, Kecamatan Peureulak Kota, Aceh Timur, Minggu (23/6).

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Unsam Langsa, Abd Latief didampingi Sardiansyah, dan M Yakobhum mengatakan, pelatihan e-marketing diberikan kepada kelompok tadi sebanyak lima kali dengan masa pelaksanaan mulai April sampai Juni.

Materi pelatihan yang diberikan meliputi, pemahaman ilmu marketing, konsep jualbeli secara online, etika berbinis dan memahami softwere e-marketng. Selain itu, para peserta dibekali modul pelatihan.

Ketua Kelompok Usaha Bungong Chireih, Halijah sangat tergugah dan berterimakasih

kepada tim PKM Unsam yang telah membuka wawasan berbisnis secara global. la mengakui banyak produk yang dihasilkan tidak dapat dipasarkan dengan baik, bahkan ada produknya yang di komersiIkan oleh pihak-pihak tertentu.“Dengan pelatihan ini, ia berharap dapat menjagadanmelindungiproduknyamelauiperan pihak terkait,” sebutnya.

Halijah mengaku bersyukur sudah mengetahui cara pemasaran online dan berharap hasil kerajinan anyamannya dapat diketahui masyarakat dunia. “Banyak hasil kerajinan tangan dari mas arakat kami yang tidak dapat dipasarkan secara meluas, bahkan produk yang dihasilkan terbengkalai nyaris menjadi sampah kembali,” pungkasnya.

Sementara Camat Peureulak Kota, Nasri, menambahkan program dari akademisi ini sangat positif sekali. Pihaknya sangat mendukung dan berharap kegiatan tersebut dilakukan pihak birokrasi di daerahnya.(m43/C)

Pemkab Bantu Pembangunan Rumah Korban Kebakaran ACEH TAMIANG (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang membantu pembangunan kembali empat rumah korban kebakaran di Dusun Sentosa, Kampung Bundar, Kecamatan Karang Baru. Bantuan diserahkan langsung Sekretaris Daerah Basyaruddin, SH, Jumat (21/6) lalu.

Tim yang dipimpin Sekda Aceh Tamiang, Basyaruddin setiba di lokasi disambut para korban dan keluarganya. Penyerahan secara simbolis berbentuk bahan bangunan, seperti papan, kayu broti berbagai ukuran dan seng yang keseluruhan bahan telah tersedia di lokasi musibah.

Keluarga korban penerima bantuan yang diberikan untuk pembangunan kembali empat unit rumah adalah M. Azis Syahrizal, Sri Kurniawati, Mansyur Budiman dan M. Indra Rizky. Sementara bantuan yang diberikan

bersumber dari Baitul Mal Aceh Tamiang.

Sementara Sekda Aceh Tamiang Basyaruddin mengatakan, bantuan yang diberikan wujud tanggungjawab sekaligus bentuk kepedulian Pemkab kepada warganya.

Sebelumnya, sehari pasca musibah kebakaran yang menimpa 4 KK pada 9 Juni 2019 lalu, Pemkab melalui Dinas Sosial juga telah menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada para korban. Bantuan yang disalurkan Dinas Sosial berupa bahan makanan, selimut, kasur, peralatan memasak, pakaian dan bahan kebutuhan hidup dasar lainnya.

Selain itu, Sekda Aceh Tamiang Basyaruddin mengharapkan bantuan yang telah diberikan bisa bermanfaat serta dapat mengurangi beban para keluarga yang menjadi korban musibah kebakaran.(cri/B)

Buah Surga Dari Pelosok Aceh, Selamatkan Sang Ibunda Dari Kanker BUAH ini memiliki tempat yang sangat istimewa, sehingga dijuluki sebagai “buah surga”. Sebab buah ini juga disebut jelas dalam kitab suci AlQuran dan hadist nabi, selain buah Zaitun.

Buah tanpa biji ini sangat familiar bagi umat Muslim karena namanya termaktub dalam Al Quran dan disebutkan dalam hadist Rasulullah Muhammad SAW. Buah Tin ini disebutkan dalam Al Quran surat At-Tin. “Demi buah tin dan buah zaitun, demi gunung thursina,” (at-Tin: 1-2).

Dari sisi ilmiah pun buah ini terbukti memiliki berbagai manfaat dan khasiat bagi kesehatan tubuh. Sesuai hadist yang diriwayatkan oleh Abu Darda. Ia meriwayatkan sabda Nabi bahwa: “Sekiranya kukatakan ada buah-buahan yang turun dari surga maka itulah buah tin. Karena, buah-buahan surga itu tanpa biji”.

Buah yang tergolong masih langka ini kini juga sudah tumbuh di pelosok Aceh di Bumi Syekh Abdurauf Assingkily Kab. Aceh Singkil.

Seorang sarjana lulusan Universitas Diponegoro (Unpid) Semarang Jurusan Teknik Komputer berhasil mengembangkan tanaman surga itu di

Aceh Singkil.

Doni Defrianto ST, kelahiran Singkil 15 Desember 1993 silam, saat ini bekerja sebagai tenaga honor di Kantor Setdakab Aceh Singkil.

Ditemui Waspada di kebun berukuran 7x20 meter yang tumbuh buah Tin dan Tanaman Bidara itu, Minggu (23/ 6), Doni mengisahkan awal perjalanannya mencari tau tentang keberadaan buah surga yang katanya bisa mengobati penyakit kanker.

Setelah searching melalui internet sempat patah semangat, lantaran buah itu hanya ada di tanah arab. Sebab kondisi orang tuanya yang pada saat itu mengidap penyakit kanker.

Doni mengaku kewalahan untuk pembiayaan orang tuanya. Meski pengobatan medis gratis dengan BPJS. Namun kondisi ibunya belum menunjukkan lebih baik. Sementara pengobatan dengan obat sinse harus mengeluarkan biaya jutaan rupiah.

Namun perjuangannya tak putus hanya sampai di situ.

Akhirnya Doni mendapat informasi melalui media sosial, bahwa tanaman Tin sudah ada tumbuh di Medan Sumut.

Doni langsung mencari

alamat dan berhasil mendapatkan Daun Tin tersebut. Selain membeli daun, Doni juga bertekad mengembangkan tanaman surga itu di rumahnya, Desa Ujung Kec. Singkil Kab. Aceh Singkil.

Doni juga sempat membeli sebatang pohon Tin senilai Rp100 ribu. “Alhamdulillah, dari satu batang sekarang sudah ada 30 batang untuk induk persemaian. Pohon Tin bersejarah juga masih ada dan sudah peremajaan,” ucap Doni.

Pertama konsumsi daun tin khasiatnya sudah terasa enak. Kondisi kesehatan ibu saya sudah lebih baik. Dan Alhamdulillah saat ini sudah lebih baik setelah setahun konsumsi daun tin sejak 2017. “Ibu saya sudah 2 kali operasi dan 8 kali kemo, sebelum konsumsi daun tin,” sebut Doni.

Doni mengaku mengembangkannya dengan cara cangkok, stek, okulasi atau grafting. Dari buah bisa dikembangkan juga, namun harus menunggu dua tahun baru buah karena batang muda.

Sementara untuk pemasarannya Tin tanaman Singkil, selain pemenuhan permintaan pasar lokal seluruh kecamatan, juga sudah banyak permintaan luar kota, Sibolga, Ba-

Waspada/Arief H/B

LOKASI tanaman buah tin di pekarangan belakang rumah Doni, di Desa Ujung Kec. Singkil. rus kab. Tapanuli Tengah, Kota Subulussalam dan Aceh Selatan.

Doni memasarkan dengan kemasan sendiri. Kemasan 25 gram daun teh Tin dijual senilai Rp20 ribu. Sedangkan bibit dijual Rp30-Rp65 ribu tergantung jenisnya.

Meski dengan lahan yang terbatas, namun Doni menga-

ku sudah beromset senilai Rp1,5 juta perbulan.

Manfaat Buah Tin ini, mengurangi resiko jantung koroner, mencegah pengeroposan dalam tulang, menstabilkan tenakan darah, mengurangi resiko kanker, dapat meluruhkan batu ginjal, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menyeimbangkan kadar ko-

lestrol dalam darah.

Manfaat Daun Tin, mencegah penyebaran beragam jenis kanker, meningkatkan nafsu makan, mengurangi sesak nafas, menurunkan kadar kolestrol, menambah kadar hemoglobin dan menghilangkan bakteri jahat dalam tubuh.

Arief Helmy/F

Aceh

WASPADA Senin

24 Juni 2019

Waspada/Ist

CAMAT Labuhanhaji Tengah, Gusmawi Mustafa, saat meninjau rumah warga yang dilanda banjir, Minggu (23/6).

B5

Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B

Waspada/Muhammad Zairin/B

KELUARGA korban membersihkan pohon kelapa dari atap rumah Ali Abu yang rusak, Minggu (23/6).

ATAP enam unit toko di Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, yang dihempas angin kencang, Jumat (21/6) malam.

Sabang Angin Kencang,Aceh Selatan Banjir Di Bireuen Pohon Tumbang Lukai 6 Warga SABANG (Waspada): Sejak Sabtu hingga Minggu (22-23-6) tercatat sejumlah daerah di Aceh tertimpa bencana diantaranya angin kencang dan banjir.

Di Sabang hujan lebat dan angin kencang sejak dua hari ini melanda kota terujung wilayah barat Indonesia tersebut. Sejumlah pohon kayu tumbang menutupi badan jalan sehingga menghambat arus lalu lintas jalan raya.

Begitu juga nelayan yang melaut terbawa arus karena diterjang badai hingga ke laut lepas. Dua boat nelayan yang membawa rombongan ke Pulo Aceh tenggelam dekat dengan perairan Pulo Beras, namun semua penumpang berhasil di selamatkan.

Tim Reaksi Cepat BPBD Sabang bersama dengan Tim SAR Sabang ikut mencari nelayan yang hilang dan menyelamatkan penumpang boat.

Kepala Pelaksana BPBD Sabang, M. Amin mengatakan, timnya bergerak cepat membersihkan pohon tumbang. Begitu juga nelayan yang hilang di laut, tim SAR berhasil mengevakuasi kembali ke darat dengan selamat.

Cuaca extrim selama beberapa hati ini sangat mengkhawatirkan nelayan yang melaut dan jasa angkutan penumpang. Dihimbau agar berhati-hati menyikapi cuaca buruk.

Sementara Kepala Kantor BMKG Sabang, Siswanto Minggu (23/6) mengatakan, secara dominan dari data prakiraan streamline (pola pergerakan angin), untuk wilayah Sabang dan sekitarnya pada 21 Juni 2019 memiliki potensi kecepatan angin 25 knot atau setara 48 Km/jam.

Aceh Selatan Banjir Sementara hujan deras serta angin kencang yang mengguyur wilayah Aceh Selatan mengakibatkan sejumlah desa di Kecamatan Labuhanhaji Tengah, dilanda banjir hingga 60 cm.

Camat Labuhanhaji Tengah, Gusmawi Mustafa, kepada Waspada Minggu (23/6) mengatakan, desa yang terkena dampak banjir masing-masing Desa Hulu Pisang 17 rumah atau 28 KK dan Ujung Batu satu rumah serta beberapa desa lainnya. “Air banjir naik jam 08:00 dengan ketinggian air 60 cm di jalan. Seperti Desa Hulu Pisang dan Ujung Batu air masuk dalam rumah sekitar 40 cm,” katanya.

Penyebab banjir, jelasnya,

selain derasnya hujan juga diakibatkan saluran air atau drainase yang selama ini terlalu banyak belokan dan pembangunan pagar kantor Keuchik Desa Hulu Pisang mempersempit ruang aliran air.

Ke depan, sambungnya, berdasarkan rekomendasi bersama solusinya, saluran itu diluruskan dan sebagian pagar kantor keuchik akan dibuka.

Selain itu saluran di jalan raya bagian bawah menyempit. ”Karena itu saluran di jalan raya wewenang pihak provinsi.

Kita minta pihak provinsi membuat block cover supaya saluran melebar dan air bisa mengalir,” tandasnya.

Pohon Tumbang Lukai Enam Warga Tercatat enam warga luka jatuh dan tertimpa pohon tumbang, serta atap sejumlah bangunan rusak juga ambruk diterjang angin kencang disertai hujan, Sabtu (22/6) petang.

Menurut Kepala Dinas Sosial Bireuen, Drs Murdani, sesuai laporan dari Posko Tagana dan diperoleh di beberapa lokasi, cuaca awalnya terlihat mendung tiba-tiba, datang angin kencang dan hujan ringan selama 1,5 jam.

Dampaknya, enam warga terluka akibat jatuh dihempas angin dan tertimpa pohon tumbang saat melintas me-

Warga Langsa Tenggelam Di Lampuuk KOTA JANTHO (Waspada): Mulyadi, 40, seorang PNS asal Langsa, tenggelam di laut, tempat wisata pemandian Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (22/6).

Namun korban berhasil diselamatkan temannya.

Kini korban yang mengalami syok dan lemas dirawat di Puskesmas Lhoknga.

“Korban saat ini sudah mulai membaik setelah mendapatkan perawatan medis,” ujar Farhan AP, Kalaksa BPBD Aceh Besar.

Sebagaimana dilaporkan Iqbal, operator Pusdalops BPBD Aceh Besar, setelah menerima informasi korban teng-

gelam itu petugas BPBD Aceh Besar langsung bergerak kelokasi kejadian dan menemui korban di Puskesmas Lhoknga.

Farhan menyebutkan, menurut petugas yang menemui korban di Puskesmas Lhoknga, korban bersama lima orang temannya sedang mandi di tempat wisata tersebut.

Namun tiba-tiba korban bersama dua temannya terseret arus laut yang deras.

Saat itu, tutur Farhan, korban langsung membuka pakaiannya untuk meringankan badan, dan berusaha berenang ke tepian. Pada saat yang bersamaan teman korban juga ikut membantu dengan me-

lempar kayu ke arah korban agar korban dapat berpegangan pada kayu tersebut.

“Alhamdulillah usaha itu berhasil sehingga korban yang sudah lemas dan syok berhasil diselamatkan dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan,” kata Farhan.

Pada kesempatan itu, petugas BPBD Aceh Besar mengingatkan kepada teman korban, jika berlibur ke pantai Lampuuk maupun Lhoknga supaya hati hati, karena lokasi tersebut sering terjadi kejadian korban tenggelam dan sudah banyak menelan korban jiwa. (b06/C)

Waspada/M. Ishak/B

PETUGAS logistik memeriksa senjata api milik personel polri di Aula Serbaguna Polres Aceh Timur di Peudawa, Jumat (21/6).

186 Pucuk Senjata Api Polisi Diperiksa IDI (Waspada): Kepolisian Resort (Polres) Aceh Timur melakukan pemeriksaan terhadap186senjataapiyangselama ini dititipkan ke 186 personel polres dan polsek. Pemeriksaan dilakukan petugas logistik di Gedung Serbaguna Polres Aceh Timur di Peudawa, Jumat (21/6).

“Pemeriksaan senjata api baik yang berada di polres maupun polsek rutin digelar dengan tujuan untuk mengetahui senjata api yang menjadi inventaris negara yang selama ini

dititipkan ke polisi yang bertugas dalam wilayah hukum ini,” kata Waka Polres AcehTimur, Kompol Warosidi, SH, MH. Dikatakannya, pemeriksaan itu juga mengantisipasi penyalahgunaan senjata api dan amunisinya oleh anggota Polri. “Oleh sebab itu, personel yang dapat memegang senjata api hanya petugas yang sudah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Ini bertujuan untuk mengantisipasi penyalahgunaan senjata api,”

timpa Kompol Warosidi.

Penggunaan senjata api harus sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), sehingga para senior diminta agar lebih mengawasi anggotanya yang memegang senjata api.

“Hasil pemeriksaan terhadap surat izin dan kondisinya, senjata api yang dibawa anggota jajaran polsek serta polres Aceh Timur dalam kondisi lengkap dan layak digunakan,” tandas Kompol Warosidi SH MH. (b24/C)

ngendarai sepedamotor di jalan lintas umum Medan-Banda Aceh juga jalan pedesaan.

Korban antara lain, Nurkhalis, 35, warga Dayah Baro, Kec. Jeunieb dan Rizal Fahmi, 19, warga Padang Kasab, Kec. Peulimbang, Kab, Bireuen, kondisi luka ringan tertimpa pohon, kejadian di Bate Geulungku dirawat di Puskesmas Jeunieb.

Luka ringan juga dialami Salmiah, 52, dan cucunya Asyila Fadhana, 3, keduanya jatuh dari sepedamotor terhempas angin di jalan Gampong Seunebok Gunci. Ilyas Ismail, 50, dan istrinya Nabsiah Zainal, 40 warga Blang Bladeh Kec. Jeumpa.

Pasangan suami-istri ini menjalani perawatan di IGD RSUD dr Fauziah, bagian kepala, bahu dan kaki sakit akibat jatuh dari Honda Vario tertimpa dengan pohon seri tumbang di jalan elak baru Blang Cot Tunong Jeumpa.

Data dihimpun dari laporan Kadinsos dan data diperoleh di Pandrah dampak angin kencang pohon tumbang di badan jalan terjadi kemacetan di jalan Banda Aceh-Medan depan Kompi Bate Glungku.

Satu rumah milik Imran, 34, rusak tertimpa pohon, juga pohon tumbang di tikungan Keude Pandrah. Ruko milik Basri Ali di Desa Nase Barat

dan rumah rusak demikian dapur milik Nurhayati, 64, Desa Panton. Di Peudada, satu rumah rusak atapnya di Blang Matang milik Marbawi Yunus dan Pesantren Nurul Hidayah pimpinan Tgk Zainal Abidin, di Gampong Paya Timu, rusak tiga bilik dan dua sepedamotor tertimpa pohon.

Di Jeumpa, satu rumah rusak ringan milik Abdullah,55, di Geudong Tampu dan suami istri Ilyas Ismail dan Nabsiah Zainal luka-luka jatuh dari sepedamotor tertimpa pohon tumbang. “Kami lagi jalan pulang dari Kota Bireuen lewat jalan elak, naik Honda Vario, sampai Blang Cot Tunong ada pohon seri tumbang dari kanan jalan dan menimpa kami dijalur kiri,” ungkap Ilyas di IGD RSU dr Fauziah.

Di Juli, selain dua warga luka, terjadi macet di Juli Km 7 samping asrama TNI pohon tumbang ke jalan. Juga pohon Manggis dekat mesjid Blang Keutumba. Dua rumah rusak atap milik Fatdullah dan Kamaruzzaman, 31.

Di Kota Juang, dua rak rusak diterjang angin di rek Kota Bireuen. Satu balai pengajian Darul Saddah rusak berat di Dusun Cureh Timur, Desa Geulanggang Gampong. Bengkel las Riza Fahlawi, 39, rusak bagian atap dan di sebe-

rang barat jalan ada dua unit ruko menjual pupuk dan warung kopi, kanopi jatuh diterpa angin milik Abdul Mukti, 34, Dusun Cureh Barat.

Di Peusangan, tiang telkom tumbang menimpa kabel listrik di jalan Banda Aceh-Medan, di Pante Pisang mengeluarkan percikan api. Sementara satu toko bahan bangunan lepas atap di Cot Bada Tunong. “Atap seng tiga toko saya lepas jatuh ke kebun kosong di belakang dan atap teras depan rumah saya juga dihempas angin kencang ke samping rumah,” ujar Asriadi, 37, pemilik usaha dan rumah di lokasi.

Dampak atap ambruk, kabel listrik dan KWH meter di rumah Nurhayati, 70, berada di belakang toko lepas. Rumah panggung rusak atap daun rumbia milik Mustafa Yahya, 67, Dusun Keutapang Ramphak, Cot Buket dan M Ali Abu, 80, di Cot Girek.

Selanjutnya di Kuala ada delapan rumah dan satu ruko rusak bagian atap dibawa angin milik, Musaiyafi, 27, di Gampong Cot Trieng, Fauzan, 50, Cot Kuta kondisi rumah rusak parah bagian teras belakang.

Rumah Fuddin Umar Dusun Cot Batee, Haryadi Z, Dusun Uteuen Seutui, rusak ri-

ngan. Nursyidah Ali Dusun Uteuen Seutui dan Meutia, Dusun Uteuen Seutui rusak berat. Roswati, Dusun Uteuen Seutui dan ruko Marbawi rusak bagian atap, juga Lilis Mawati, 35, di Ujong Blang Mesjid.

Kerusakan juga terjadi di Jangka, rumah A Wahab Ibrahim di Pante Paku rusak berat akibat pohon tumbang, juga ruko milik Murdani, 49, tertimpa dua batang kelapa di Linggong.

“Kejadian Magrib saat angin kencang dan rumah kami rusak parah jatuh dua pohon kelapa dari belakang rumah, satu batang jatuh ke dapur yang satu sampai ke atap depan,” jelas Murdani saat ditemui Waspada di lokasi, Minggu (23/6).

6 Atap Toko Dihempas Puting Beliung Di Aceh Besar, rumah milik Rukaiyah, 52, di Gampong Ketapang, Kecamatan Lhoongtertimpa pohon mangga yang tumbang, Sabtu (22/6) sore. Namun rumah permanen itu hanya mengalami rusak ringan.

Rukaiyah mengungkapkan saat kejadian kondisi cuaca sedang angin kencang dan hujan lebat. “Saat kejadian Rukaiyah di dalam rumah, ketika ter-

dengar suara dentuman ia keluar melihat pohon mangga tumbang menimpa teras depan rumah,” sebut Farhan AP. Kalaksa BPBD Aceh Besar ini menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Petugas Damkar BPBD Aceh Besar pos Lhoong yang menerima informasi langsung bergerak melakukan penanganan dan pemotongan pohon mangga tersebut.

Sementara itu, tambah Farhan, sebagaimana dilaporkan Iqbal, operator Pusdalops BPBD Aceh Besar, pada Jumat (21/6) malam angin kencang melanda Gampong Lambadeuk, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar. ”Angin kencang itu menghantam atap enam unit toko milik gampong setempat yang dibangun tahun 2010 lalu, hingga terhempas kebelakang toko dan tidak menimbulkan korban jiwa dalam kejadian itu. Kerugian materil diperkirakan Rp50 juta,” ujarnya.

Farhan merinci dua unit toko itu disewa Badrun, warga Lambheu, Kecamatan Darul Imarah yang berjualan kelontong dan satu unit disewa Jhoni, warga Lambadeuk, usaha servis AC dan tiga toko lainnya digunakan untuk gudang BUMG Gampong Lambadeuk. (b31/cfai/b01/cb02/b06/I)

133 Desa Belum Cairkan DD Tahap I 2019 IDI (Waspada): Sebanyak 133 desa yang tersebar disejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, belum mencairkan Dana Desa (DD) Tahap I Tahun 2019. Padahal memasuki Maret Juni sudah memasuki pencairan DD Tahap II. Berdasarkan data terakhir yang dihimpun dari Tenaga Ahli (TA) Program Pembangunan dan Pemberdayaan (P3MD) setempat, sebanyak 380 desa telah melakukan pencairan DD Tahap I. Sisanya, 133 desa yang belum melakukan pencairan DD. “Dari 133 desa ini yang belum melakukan pencairan DD Tahap I, sebanyak 60 desa bermasalah dengan SK Tuha Peut Gampog (TPG) dan SK Kepala Desa (Kades) yang belum turun.

Sisanya sebanyak 73 desa dalam proses pengajuan dengan perkiraan akhir Juni tuntas,” beber Koordinator TA-P3MD Kab. Aceh Timur, Yusmiadi, SE, M.Si (foto) menjawab Waspada, Minggu (23/6).

Menurutnya, kondisi itu tentu akan berpengaruh terhadap berbagai kegiatan di desa, baik fisik atau belanja lainnya yang didanai dengan dana desa. “Kita berharap Pendamping Desa (PD) untuk terus meningkatkan kinerja dalam mendampingi desa sesuai tupoksi TPPI, sehingga semua desa bisa menuju desa mandiri dan pembangunan desa lebih berkualitas,” sebut Yusmiadi.

Perlu diketahui, tambahnya, pada saat TPG terpilih belum memiliki SK, maka Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG) Tahun 2019 ini tidak bisa disahkan. Begitu juga dengan Kepala Desa (Kades) juga tidak dapat melakukan pengajuan DD. “Sebagian desa belum melakukan pemilihan TPG, padahal jabatan TPG telah berakhir. Seharusnya, sebelum masa jabatan berakhirnya harus dilakukan pemilihan sesegera mungkin, sehingga tidak berpengaruhi terhadap administrasi di desa, seperti pengesahan APBG,” terang Yusmiadi.

Disebutkan, beberapa desa yang belum melakukan pencairan dana desa tahap pertama di Kecamatan Ranto Selamat, berdasarkan laporan camat setempat adalah Desa Alue Seuleumak, Alue Punti dan Desa Alue Kaul. “Penyebabnya adalah karena jabatan TPG Periode 2019-2025 terjadi kekosongan disebabkan belum keluarnya SK pengangkatan TPG,” terang Yusmiadi.

Dijelaskan, pencairan DD 2019 sebagaimana 2018 dibagi dalam tiga tahapan dengan syarat yang harus dipenuhi antara lain dalam tahap pertama adalah Peraturan Desa (Perdes) tentang APBDes, Peraturan Daerah mengenai APBD, dan Peraturan Kepala Daerah mengenai tata cara pengalokasian dan rincian DD per desa.

“Pencairan DD tahap kedua disalurkan Maret hingga minggu keempat Juni 2019 sebesar 40 persen dengan syarat antara lain laporan realisasi penyaluran DD tahun sebelumnya yakni 2018 dan laporan konsolidasi realisasi penyerapan dan capaian Output Pelaksanaan DD tahun sebelumnya yakni 2018,” kata Yusmiadi.

Sedangkan untuk pencairan DD tahap ketiga sebesar 40 persen disalurkan paling cepat Juni 2019 dengan syarat laporan realisasi penyaluran DD 2019 minimal 75 persen, atau tahap kedua, dan laporan konsolidasi realisasi penyerapan dan capaian output DD hingga tahap kedua.

“Kita berharap Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) membantu desa agar proses SK Kepala Desa dan TPG tuntas secepatnya, sehingga pengajuan DD tahap pertama dan selanjutnya tidak terkendala,” tutur Abuyuh, sapaan Yusmiadi, SE, M.Si. (b24/B)

Waspada/Ist

POLISI Lantas Penanggalan berada di TKP beberapa saat pasca terjadi laka lantas antar dua pengemudi sepeda motor, Sabtu (22/6).

Laka Lantas, Siswa SMK Tewas Di Subulussalam SUBULUSALAM (Waspada): Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) antar dua unit sepeda motor Honda Supra GTR 150 BL 6476 IC hitam dengan Yamaha Jupiter Z BL 3464 IC hitam berakibat seorang siswa SMK meninggal, Sabtu (22/6).

Kejadian di jalan umum lintas Subulussalam - Penanggalan, tepat di tikungan manis Desa Kuta Tengah, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam, seperti rilis Kepala Pos Polantas Penanggalan, Polres Aceh Singkil, Hasbullah menyebutkan, pengendara sepeda motor GTR Honda atas nama Hendrik Saputra, 15, Pelajar, warga Desa Penanggalan, Kec. Penanggalan mengalami luka lecet bahu kanan, mata kaki sebelah kanan dan lutut kanan.

Sementara kondisi pengendara Yamaha Jupiter atas nama Acong Brutu, 17, Pelajar, warga Desa Kampung Baru, Kec. Penanggalan yang meninggal dunia beberapa saat pasca kejadian mengalami luka robek di pangkal paha kiri, tangan kanan dan jari-jari tangan patah. Korban sempat dibawa ke RSUD Kota Subulussalam.

Kronologis kejadian, Sabtu (22/6) sekira pukul 07:30, pengendara Hendri datang dari Subulussalam sementara Acong dari arah ber-

lawanan, sama-sama dalam kecepatan tinggi.

Naas, persis di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada posisi jalan lebar dan sedikit menikung, diduga korban hendak mendahului kendaraan di depannya, sehingga masuk ke jalur kanan jalan arah Subulussalam. Pengendara dari arah berlawanan terkejut, hilang kendali dan terjadi tabrakan.

Kedua pengendara terpental ke badan jalan.

Sejumlah warga yang melihat kejadian membawa korban ke RSUD untuk pertolongan medis.

Pada kejadian menimbulkan kerugian material senilai Rp3 juta itu, selain mengamankan TKP dan barang bukti disusul mindik dan pelengkapan berkas, pihak Pos Polantas menurut Hasbullah akan melimpahkan perkara di sana ke Kejaksaan Negeri setempat.

Pantauan pasca kejadian hingga sebuah mobil jenazah tiba di rumah duka, terjadi kerumunan massa di sana. Selain penasaran dengan kejadian yang dinilai tiba-tiba itu, warga dan para kerabat keluarga korban ingin menyampaikan turut berduka cita. Sejumlah guru dan rekan korban juga tampak melayat ke sana.

Sejumlah warga di sana mengatakan, saat kejadian korban sedang menuju sekolahnya di SMKN Penanggalan. (b28/C)

Opini

B6 TAJUK RENCANA

Jangan Asal Tuduh Gunakan Asas Praduga Tidak Bersalah

P

olri mengatakan 4 dari 9 korban peristiwa kerusuhan 22 Mei dipastikan tewas akibat tertembak peluru tajam. Kepastian tersebut didapat setelah tim forensik RS Polri melakukan autopsi terhadap keempat jasad korban.

Penjelasan Polri tersebut membuktikan adanya senjata api digunakan oleh pihak yang terlibat dalam kerusuhan di depan kantor Bawaslu. Padahal, pimpinan Polri sebelumnya sudah mengatakan anggotanya tidak menggunakan peluru tajam dalam mengamankan aksi demo menentang hasil penghitungan suara oleh KPU Pusat.

Lantas, siapa yang menggunakan senjata api dan diarahkan ke korban? Dan, apa penyebab kematian korban lainnya? Semuanya itu harus dijelaskan oleh penyidik Polri. Kalau memang Polri merasa kesulitan mencari tahu penyebab kerusuhan dan penyebab kematian banyak korban, termasuk ratusan orang menderita lukaluka, serta ratusan lagi ditangkap menjalani proses pemeriksaan, maka seharusnya dibentuk saja tim pencari fakta dari Intisari: Intisari: kalangan profesional. Mereka (tim pencari fakta) diberi kebebasan melakukan ‘’Hukum kita belum investigasi, mengumpulkan bukti-bukti fakta kejadian sebenarnya. Tidak menyatakan mereka ber- dan akan lama kita yakin hasilnya akan salah. Intinya, jangan mencengangkan.

Hemat kita, fakta hasil autopsi sudah asal menuduh tanpa buk- didapat bahwa empat (korban) tewas merupakan korban meninggal ti, apalagi mereka sudah jelas dunia karena adanya peluru tajam bertewas tidak bisa melaku- sarang di tubuhnya. Namun keterangan lebih rinci sangat diperlukan dan kan pembelaan diri lagi. yang ditunggu publik, mengapa mereka samKasihan, berempatilah pai ditembak, apa kesalahan mereka harus meregang nyawa. Apakah pada keluarga korban’’ sehingga mereka memang pelaku kerusuhan, atau anak muda yang hanya ikut-ikutan hadir dalam aksi unjuk rasa menuntut kebenaran dan keadilan. Mudah-mudahan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra atau petinggi Polri lainnya bisa mengungkap penyebab kematian para korban, serta menghadirkan bukti-buktinya. Di sini diperlukan keterbukaan agar tanda tanya besar, siapa pelaku kerusuhan, siapa para korban yang tewas maupun luka-luka, apa peran dan mengapa mereka sampai ditembak mati bisa terkuak lebar.

Kematian sampai sembilan orang dalam aksi unjuk rasa 22 Mei tidak boleh didiamkan. Kita oke-oke saja polisi mengusut ‘’pelaku rusuh’’ yang jumlahnya ratusan.

Memang perlu diusut tuntas, namun penyebab kematian korban jangan sampai terabaikan. Jangan ada pilih kasih. Adanya ancaman pembunuhan pejabat membuat para petinggi Polri sibuk melakukan pengusutan. Sesungguhnya itu bagus, namun akan jauh lebih bagus kalau para korban yang tewas diprioritaskan mencari pelaku yang menembak pengunjuk rasa sampai tewas, atau sebagian yang tewas lainnya disebut tewas bukan karena tembakan peluru tajam, maka asumsinya korban bisa korban main hakim sendiri. Harus jelas siapa pelakunya. Kalaupun ada keterlibatan oknum harus dibuka supaya jelas. Siapapun mereka yang melanggar perintah atasan, melakukan kesalahan prosedur harus juga ditindak tegas.

Oleh karena itu, jangan asal dan mudah menuduh mereka perusuh, mereka masa yang dibayar, mereka dalang kerusuhan dll, tapi Polri harus melakukan penyidikan secara profesional dan total. Untuk itu gunakan asas hukum tidak bersalah sampai proses hukum di pengadilan nanti, dan hakim menyalahkan mereka benar-benar pelaku kerusuhan, atau mereka dalang kerusuhan, mereka penyandang dana kerusuhan dan tampilkan juga bukti-bukti akurat keterlibatan mereka di pengadilan.

Keterbukaan penyidikan dan informasi sangat diperlukan dalam kaitan kerusuhan 22 Mei, apakah terkait kematian korban, ataupun kaitannya dengan ancaman kepada para pejabat. Jika memang ada pelanggaran hukum atau pelanggaran hak asasi manusia (HAM) penyidik Polri harus berani mengungkapkannya ke publik. Termasuk jika terbukti ada pelanggaran HAM dilakukan oleh personilnya atau oleh siapapun yang ikut bertanggungjawab Polri harus bersikap adil.

Kasihanilah para keluarga korban yang tewas jika disebut mereka sebagai pelaku kerusuhan, atau dicap sebagai pelaku makar, dalang kerusuhan dll yang sifatnya negatif. Padahal, hukum kita belum menyatakan mereka bersalah. Intinya, jangan asal menuduh tanpa bukti, apalagi mereka sudah tewas tidak bisa melakukan pembelaan diri lagi.+

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6281362496799 Kepada pengurus Persiraja Bandaaceh supaya memuat di koran Waspada atau koran SI jadwal lengkap pertandingan Persiraja putaran pertama Liga +6285277850101 Benar juga di era ORBA (Suharto) yg ”Melarang lepas liarkan Hewan” yg satu ini ~ Jika dilepasliarkan akan merusak tanaman, taman, tatanan serta pagar yg sudah terbangun. *(GUM@R@PU$)* +62895601875213 Medan banjir dan lampu PLN padam. Ini jelas salah urus kota terbesar ketiga di negara ini. Siapa yang paling bertanggungjawab? Siappa lagi kalau bukan Wali Kota Medan. Tapi tunggu dulu, masih ada Wakil Wali Kota Medan yang tak kalah bertanggungjawabnya. Wali Kota Medan bertanggungjawab dan harus mempertanggungjawabkan kondisi seperti ini yang berada di bawah kepemimpinannya.

Tapi jangan lantas Wakil Wali Kota Medan yang mengambil “keuntungan” politik untuk mencalonkan diri menjadiWali Kota Medan tahun depan. Jadi kalau disebutkan Wali Kota Medan gagal ngurusi banjir dan lampu padam, sebetulnya itu satu paket dengan Wakil Wali Kota Medan. Jangan pura-pura tidak faham bung… +6281362149361 Ini mungkin ya relakan aja kan kemenangan Jokowi itu adalah kesalahan kita sendiri. Kenapa dipilih yg partai Islam sepeti p3. pbb dan pkb dan nu kan gabung ama Jokowi. lb ktorong tmbg. +6281535442694 Bagi para hakim Mahkamah Konstitusi (MK) ini adalah peluang yang besar untuk mendapatkan ridha Allah dan terhapusnya segala dosa-dosanya di masa lalu kalau mereka mau berjihad menentang kebatilan yang terjadi dalam Pilpres yang baru lalu. Insya Allah derat mereka para hakim MK itu akan terangkat di Bumi dan di Langit. Amiiin yang Rabbal’alamiin. Tapi kalau mereka mengikuti syahwat dan atau “lemah syahwat” menghadapi intervensi dan tekanan maka mereka akan terjerembab kepada kenistaan yang dalam. Karena ada ratusan juta manusia yang akan melaknat tindakan melegalkan kecurangan yang mereka lakukan. Orang sekelas hakim MK dengan latar belakang pendidikan tinggi, mustahil rasanya tidak dapat merasakan dan melihat bukti adanya kecurangan yang sudah semakin terang-terangan terjadi. +6281240692749 Anies Baswedan ”termakan cakap”(musang berbulu ayam) +6285830586814 Macam mana tak banjir di kota Medan ini. Badan jalan sudah bagus-bagus dikorek dan dibiarkan centang prenang tak karuan. Macam tak ada yang ngurus kota ini. Entah apa aja kerjanya Pemko Medan yang dibekali duit rakyat trinunan rupiah dan ratusan bahkan ribuan aparat sipil. Kok malah makin loyo. Medan memang harus dipimpin oleh orang yang kuat dan humanis, seperti Sumatera Utara dipimpin oleh orang yang kuat dan berani menghadapi tantangan pembangunan. Bukan yang letoy ketika digertak preman dan partai politik. +6281362149361 Pemilu kek gini udah atok lalui dith 55 dulu. Ditanda2 gambar tergantung di pohon2 kayu gini bunyinya kalo partai ini menang Islam cemerlang. Lbk. Tmbg +6281396327911 Banjir, macat, jalan rusak tak bisa diatasi, Pilkada 2020 saatnya CERDAS MEMILIH PEMIMPIN ! +6281533822010 Bulan Syawal telah berada di tengah-tengah kita. Waktunya meningkatkan amal ibadah hasil dari training selama Ramadhan kemarin. Jangan semakin lesu beramal dan beribadah, tapi justru semakin kencang. Hanya dengan demikian kita akan menjadi umat yang semakin baik dan dapat mengatasi berbagai persoalan yang menimpa umat dan bangsa ini, termasuk persoalan politik yang sedang hangat sekarang ini. Dengan umat Islam bersatu dalam iaman dan Islam, maka semua masalah akan teratasi, karena ada ridho Allah di sana. Dengan ridha-Nya maka semua masalah yang menimpa umat ini akan mendapatkan bantuan yang tidak diduga-duga dari-Nya.

Senin 24 Juni 2019

Runtuhnya Ideologi 2 Partai Islam Oleh Dr Warjio Pemilu sebagai salah satu bagian dari demokrasi ternyata tidak memberikan tempat bagi Masyumi maupun PAS dalam usaha menempatkan Islam sebagai ideologi negara

I

zinkan pada kesempatan ini saya menuliskan 2 pengalaman partai politik (Parpol) Islam yaitu Masyumi dan Partai Islam SeMalaysia dalam konstalasi politik Indonesia dan Malaysia. Mereka bertransformasi, merespon dan kemudian mencari jalan yang pada akhirnya memiliki keputusan yang berbeda dalam merespon dinamika politik itu. Apa yang diharapkan dari pengalaman 2 Parpol Islam ini, tentu saja hikmahnya.

Dengan tidak bermaksud mengurangi nilai sumbangan akademik dari kajiankajian terdahulu tentang partai politik Islam Masyumi maupun PAS, tulisan dalam tulisan ini telah menunjukkan, bahwa adalah cukup memuaskan dalam kajian sejarah politik maupun ilmu politik untuk melihat latar belakang pendirian partai politik Masyumi dan PAS, bagaimana proses kewujudan dan bentuk ideologi partai politik itu. Kedua partai politik Islam ini, samasama mengakui bahwa partai bersumberkan kepada al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Karena itu, ketika kedua partai ini didirikan, semangat maupun citacita yang dikembangkan adalah untuk membina negara dan masyarakat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan sosial, ekonomi dan politik yang dilandaskan pada sumber-sumber Alqur’an dan Alhadis.

Namun demikian yang perlu dicatat, bahwa tokoh-tokoh politik baik dalam partai politik Islam Masyumi dan PAS, jika ditinjau latar belakang semangat keislaman dan organisasinya ada sedikit perbedaan-perbedaan yang perlu dijelaskan. Pertama, tokohtokoh politik dalam Partai politik Islam Masyumi semangat untuk mendasarkan dan berjuang berdasarkan kepada Islam, memang sudah menyatu. Karena banyak dari tokoh-tokoh politik dalam Partai politik Islam Masyumi, sebelum Masyumi jadi satu partai politik Isalam, tokoh-tokoh politik ini memang telah bergiat aktif dalam organisasi-organisasi yang bercorak dan mendasarkan pada perjuangan Islam.

Keadaan inilah yang menjadi penentu begitu mudahnya ketika kesempatan untuk menjadikan Masyumi sebagai partai politik dibuka diawal Indonesia menjelang kemerdekaannya. Ia disambut dengan suka cita dan dengan bulat suara oleh tokoh-tokoh politik Islam ini. Kedua, kebanyakan tokohtokoh yang aktif dalam partai politik PAS, sebelumnya mereka aktif dalam satu organisasi yang cenderung lebih bersifat “nasionalis” bahkan lebih cenderung ada pengaruh “komunis”, yang banyak dipengaruhi oleh gerakan nasionalis dan komunis dari Indo-

nesia yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI) dan Partai Komunis Indonesia (PKI), yang sesungguhnya di Indonesia sendiri menjadi saingan dan bahkan berlawanan dengan Partai politik Islam Masyumi. Fenomena ini menunjukkan bahwa sebelum PAS berdiri, gerakan “nasionalis” melalui tokohtokoh politik ini cenderung lebih berperan.

Di Malaysia, bagaimanapun, kesadaran akan kedudukan orang Melayu, yang tidak dapat dipisahkan dengan Islam, telah menyadarkan tokoh-tokoh politik aliran nasionalis ini untuk beralih kepada Islam. Karena, menurut mereka, agama Islam harus diberikan tempat yang lebih tinggi. Mereka ingat walaupun aktivitas politik yang dilakukan oleh aliran nasionalis ini gencar dilakukan, tetapi tanpa melihat kedudukan umat Islam, ia tidak akan berarti apa-apa.

Faktor lainnya, kebijakan British yang lebih cenderung untuk meminggirkan agama Islam dan orang Melayu, telah menyadarkan mereka bahwa Islam bukan saja ditempatkan pada posisi yang mulia dan berperan, tetapi secara politik juga dapat berpengaruh.

Runtuhnya Partai Masyumi Dalam dinamika politiknya didapati bahwa perjuangan akhir partai Masyumi untuk membentuk dasar negara Indonesia dengan Islam yang menemui kegagalan disebabkan dalam pemilu 1955 Masyumi dan partai Islam lain gagal mencapai suara mayoritas, mengakibatkan keputusan kompromi yang menghasilkan kompromi politik, pada akhirnya harus menerima Pancasila sebagai ideologi negara. Kegagalan Majelis Konstituante untuk bekerja secara tepat waktu untuk menetapkan dasar negara, dan sikap otoriter Presiden Ir. Soekarno dan sikap kurang bersahabat dengan kelompok Islam menjadi faktor-faktor yang sangat menentukan. Hal ini mengakibatkan posisi Masyumi semakin “dipinggirkan” dalam panggung politik yang dipegang kendali ole Presiden Ir. Soekarno.

Di sisi lain bekas tokoh-tokoh Masyumi yang dianggap terlibat dalam pemberontakan di daerah melalui PRRI dan Permesta, mengakibatkan Presiden Ir. Soekarno menggunakan kekuasaannya untuk membubarkan Masyumi. Walaupun Masyumi menganggap keputusan itu tidak demokratis dan di luar hukum kekuasaan Presiden Ir. Soekarno yang masih besar mengakibatkan usaha pemulihbaik nama Masyumi menjadi sia-sia. Begitupun, ketika peralihan kekuasaan antara Presiden Ir. Soekarno kepada Jenderal Soeharto (1966), Jenderal Soeharto masih mencurigai Masyumi, dan

usaha rehabilitasi akhirnya gagal juga. Betapapun tokoh-tokoh Masyumi cuba “berganti baju” dengan mendirikan Parmusi, tetapi juga sia-sia, ketika Presiden Soeharto justru meminggirkan tokoh Masyumi. Inilah sebuah realitas dari runtuhnya Masyumi.

Kejayaan atau Kesilapan PAS ?

Berbeda dengan Masyumi, PAS justru menikmati kejayaan setelah pemilu 1969.

Suasana politik, ekonomi dan budaya yang membuat negara Malaysia sakit, merupakan faktor-faktor proram dan aktivitas PAS begitu diminati hingga mencapai kejayaan.

Sayangnya justru ketika terjadi kerusuhan 13 Mei 1969, dampak dari pemilu 1969, PAS jutru berbalik arah mendukung UMNOPerikatan, partai politik yang awalnya menjadi musuh PAS. Di sinilah kemudian komitmen PAS terhadap perjuangan sebagai partai oposisi luntur dan masuk perangkap UMNO-Perikatan, betapapun PAS bermaksud mewarnai pemerintah dengan keislaman dan kemelayuan.

Posisi tawar menawar yang diberikan PAS terlalu rendah, sehingga ketika UMNOPerikatan menawarkan berbagai fasilitas, PAS tidak dapat menolak. Ini merupakan pertanda PAS belum siap untuk berkongsi kuasa dan berkuasa.

Harus diakui bahwa kajian ini, mempunyai keterbatasan-keterbatasan. Transformasi politik dan ideologi Partai politik Islam Masyumi terhadap PAS terbatas kepada periode tertentu dan kasus tertentu pula. Periode dari hasil tulisan dalam tulisan ini dibatasi selama lebih kurang dua dekade, antara tahun 1945-1969. Kasusnya pun dibatasi hanya pada Partai politik Islam Masyumi, di Indonesia dan PAS, di Malaysia. Kajian yang lebih luas patut dilakukan, baik untuk periode yang lain, maupun kasuskasus yang lainnya pula.

Dalam tempo 1945-1969 seperti yang ditunjukkan dalam tulisan ini transformasi politik Partai politik Islam Masyumi terhadap PAS, sesungguhnya wujud bukan ketika PAS itu didirikan, tetapi sebenarnya telah ditunjukkan ketika partai politik Islam yang pertama di Tanah Melayu, yaitu Hizbul Muslimin. PAS hanya menyambungkan transformasi politik itu sebagai “pewaris” dari apa yang pernah dilakukan oleh Hizbul Muslimin. Bagaimanapun, wujudnya transformasi politik Partai politik Islam Masyumi terhadap PAS lebih dipertegas baik melalui penggunaan simbolisasi, tetapi juga dengan adanya kerjasama pimpinan partai diantara kedua partai itu.

Sedangkan dari segi ideologi, Partai politik Islam Masyumi mengalami perjuangan yang hebat untuk menetap Islam sebagai ideologi, ketika rencana untuk menetapkan Islam sebagai ideologi negara diketengahkan dari partai-partai politik yang beraliran nasionalis, sosialis, ataupun komunis.

Bagi PAS sendiri, dalam jangka masa kajian ini tidak menampakkan keadaan seperti yang diperlihatkan oleh Partai politik

Islam Masyumi, PAS hanya berjuang bagaimana ideologi Islam itu dapat diidentikkan dengan orang Melayu di tengah tekanan politik komunal. Kegagalan PAS dalam pemilu 1955, yang hanya berhasil mengirimkan satu calon dalam parlemen, menyebabkan partai ini belum memiliki kekuatan atau daya saing untuk menentukan posisi tawar menawar di dalam memantapkan ideologi Islam dalam negara. Ini bermakna perjuangan penetapan ideologi Islam, banyak dipengaruhi oleh keadaan sosial dan politik, sebagaimana yang dialami Partai politik Islam Masyumi ataupun PAS sehingga ada kesan perbedaan perjuangan ideologi Islam itu. Bagaimanapun keadaan sosial dan politik akan berubah dari masa ke masa. Hal ini tentu akan mempengaruhi pula bagaimana selanjutnya perjuangan partai politik Islam itu dalam menetapkan ideologi Islam.

Ideologi Islam sebagaimana yang diperjuangkan partai Masyumi dan PAS dalam tulisan ini, juga dapat disimpulkan bahwa runtuhnya sebuah ideologi Islam bukan hanya disebabkan kegagalan partai Islam meraih suara mayoritas dalam pemilu, tetapi juga dikarenakan adanya sikap penguasa yang khawatir dan was-was terhadap Islam. Di samping itu perlu juga dicatat kelemahan untuk menentukan posisi tawar menawar serta diplomasi baik terhadap penguasa ataupun lawan politik menjadi sebab yang melatari runtuhnya ideologi Islam.

Penutup Sepanjang tempo tulisan ini, Pemilu sebagai salah satu bagian dari demokrasi ternyata tidak memberikan tempat bagi Masyumi maupun PAS dalam usaha menempatkan Islam sebagai ideologi negara.

Bahkan melalui pemilu penguasa yang dimenangkan melalui pemilu mempunyai alasan yang kuat untuk meminggirkan peran partai-partai Islam. Sudah saat nya untuk memikirkan kembali ummat Islam ikut serta dalam proses demokrasi melalui pemilu.

Ini merupakan satu episode politik dari keluarga besar Bulan Bintang, Masyumi dan PAS yang berakhir dengan duka. Politik Bulan Bintang sebagaimana dilakukan oleh Masyumi dan PAS dalam masa kajian ini memang belum memberikan satu persfektif kejayaan yang menyeluruh dalam konteks Islam Politik di Tanah Melayu.

Terakhir, untuk kajian yang akan datang, barangkali patut dikemukakan: Bagaimana ke dahan transformasi politik Partai politik Islam Masyumi terhadap PAS setelah Partai politik Islam Masyumi diharamkan dan bagaimana pula perjuangan ideologi PAS setelah masa kajian ini? Untuk itu, berdasarkan pandangan ini hubungan politik Islam antara Indonesia dan Malaysia perlu dikuatkan kembali dalam satu hubungan yang lebih mesra.

Penulis adalah Ketua Prodi Ilmu Politik FISIP USU.

Gugatan Pilpres 2019 (5)

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

WASPADA

Oleh Shohibul Anshor Siregar ...ini adalah paradoks dalam sistem hukum dan demokrasi yang tidak mungkin dibiarkan demi keadilan dan maslahat rakyat ermohonan Tim Hukum Pasangan Calon (Paslon) 02 ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada dasarnya difokuskan kepada pembuktian dua hal pokok. Pertama, sifat kecurangan terstruktur, sistematis dan massif (TSM) dengan sebuah rangkaian panjang dalam sistem politik dan hukum serta praktik pemerintahan. Kedua, pertimbangan hukum berdasarkan konstitusi atas peran dan fungsi yang sesungguhnya MK yang tak hanya berurusan secara minimalis seputar angka-angka perolehan suara berhubung MK adalah pengawal konstitusi yang wajib lebih mementingkan keadilan substantif ketimbang keadilan prosedural.

Keputusan KPU-RI No 987/PL.01.8Kpt/06/KPU/V/2019 tentang Penetapan Hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, DPD, DPRD Daerah Provinsi, dan DPRD Kab/Kota, menurut 02 tidak sah menurut hukum. Perolehan suara 01 sebanyak 85.607.362 dan perolehan suara 02 sebanyak 68.650.239 menurut mereka ditetapkan melalui cara yang tidak benar, melawan hukum atau setidaknya disertai tindakan penyalahgunaan kekuasaan Presiden Petahana.

Pelanggaran hukum berupa kecurangan Pemilu bersifat TSM ini sangat bertentangan konstitusi dan asas Pemilu yang Luber, Jujur, dan Adil, sebagaimana ditegaskan Pasal 22E ayat (1) UUD 1945. Menyoroti hal ini, 02 merinci prinsip dasar Pemilu jujur dan adil yang beberapa kriterianya nyata-nyata dilanggar, di antaranya kesetaraan dan persaingan bebas dan adil antarkontestan.

Dalam kerangka pikir yang dibangun 02, jelas ditunjukkan persoalannya bersumber pada fakta dalam Pilpres 2019 persaingan yang bebas dan adil tidak terjadi.

Paslon 02 sesungguhnya tidak berhadapan dengan Paslon 01, melainkan dengan Presiden Petahana yang menyalahgunakan kekuasaannya (h.15-16). Tim 02 berkeyakinan Petahana telah melakukan abuse of power dengan menggunakan kewenangan termasuk fasilitas, aparatur, anggaran, lembaga negara, hingga BUMN. Pada halaman 32 Risalah Sidang Perkara No. 01/PHPU-PRES/XVII/2019 dinyatakan sebagai Capres yang juga Petahana, bentuk kecurangan yang dilakukan terindikasi penyalagunaan APBN dan program kerja pemerintah, penyalagunaan birokrasi dan BUMN, ketidaknetralan aparatur negara, polisi, dan intelijen. Menurut 02 pembatasan kebebasan media dan pers juga terjadi, berikut diskriminasi perlakuan dan penyalahgunaan penegakan hukum. Sifat TSM dari semua bentuk pelanggaran itu dilakukan aparat struktural, terencana, mencakup dan berdampak luas kepada banyak wilayah Indonesia untuk memenangkan 01.

Bagaimana penyalahgunaan APBN dan program Pemerintahan dilakukan? Ada fenomena misuse of state resources dengan menaikkan gaji dan membayar rapel gaji ASN, TNI, dan Polri, menjanjikan pembayaran gaji ke-13 dan THR lebih awal, menaikkan gaji Perangkat Desa, menaikkan Dana Kelurahan, mencairkan Dana Bansos, menaikkan dan mempercepat penerimaan

P

Program Keluarga Harapan (PKH) dan skema menyiapkan rumah dengandown payment (DP) 0% untuk ASN, TNI, dan Polri.

Kecurangan berbasis penyalahgunaan birokrasi dan BUMN juga ditunjukkan oleh 02. Meski pun dengan membungkusnya sedemikian rupa, namun tidak sulit untuk mengetahui bahwa program dan anggaran yang digunakan birokrasi dan BUMN dalam berbagai kegiatan untuk pemenangan 01 yang bertentangan UU ASN dan UU BUMN khususnya prinsip profesionalisme dan netralitas. Pasal 280 UU 7/2017 ayat (2d) dan (2f) melarang pelibatan struktur Direksi, Komisaris, Dewan Pengawas, karyawan BUMN/BUMD dan ASN. Pasal 338 UU 7/ 2017 juga melarangan menerima dana kampanye dari BUMN dan BUMD. Argumen 02, hanya karena Jokowi Petahana hingga secara akal sehat benar-benar akan terasa amat janggal ketika Mendagri menginstruksikan ASN tidak boleh hanya netral, melainkan harus aktif menyampaikan program Presiden. Intruksi Medagri 2 Maret 2019, satu setengah bulan menjelang hari H pencoblosan, menciderai prinsip netralitas ASN. Secara tegas 02 juga menuding Jokowi memengaruhi Tenaga Pendamping Profesional Desa dalam menggunakan hak pilihnya dan belakangan terbukti antara lain sebagaimana terjadi di Gorontalo sesuai temuan Bawaslu. Menurut 02 ini bentuk money politics within the state politics atau lebih tepatnya dalam terminologi politik disebut vote buying yang paling tidak patut diduga (dengan alur logika yang wajar), bertujuan memengaruhi penerima manfaat, baik secara langsung ataupun tidak langsung dari program kerja tersebut, dan kebanyakan tidak lain adalah pemilih dan keluarganya.

Keanehan dalam sistem hukum yang mengawal demokrasi di Indonesia benarbenar terbuka sangat terang-benderang.

Bahwa para pembuat undang-undang (Jokowi sendiri, DPR, dan DPD) secara kenegarawanan telah bersepakat mengantisipasi massifnya potensi penyalahgunaan kekuasaan oleh semua orang yang berkedudukan sebagai Petahana dalam pemilihan Kepala Daerah. Tetapi mengapa hal yang sama tidak berlaku bagi perhelatan di atasnya, Pilpres? Ini benar-benar sebuah cacat besar dalam sistem hukum dan demokrasi.

Sebetulnya, menurut 02, MK sendiri telah menguatkan norma kewajiban cuti masa kampanye dan larangan menggunakan fasilitas negara melalui Putusan No. 60/PUU-XIV/2016. Saat persidangan perkara ini (6 Oktober 2016), bahkan Presiden RI tercatat mengajukan seorang ahli otonomi daerah dan politik lokal yang bergerak di dunia pemerintahan daerah selama hampir 40 tahun (Prof. Dr.Djohermansyah Djohan, M.A), untuk melawan gugatan atas ketentuan hukum yang menolak cuti di luar tanggungan negara bagi Petahana mencalonkan diri dan mencegahnya dari praktik penyalahgunaan sumberdaya kekuasaan dan pemerintahan untuk pemenangan dirinya.

Dalam keterangan lisan dan tertulisnya pada pengadilan (Putusan No 60/PUU-

XIV/2016, hlm 43-47) Prof Djohermansyah antara lain mengatakan “kita sekarang berada di zaman demokrasi ultra liberal, demokrasi 'pasar bebas' yang jauh sekali dari nilainilai ideologi Pancasila. Bahkan kita bergaya 'lebih Amerika dari Amerika'. Tidak memperhatikan etika jabatan. Tidak ada lagi rasa dan periksa, yang penting adalah bagaimana supaya kita bisa terus berkuasa; yang utama adalah hak-hak individual kita. Kita lupa, bahwa kita adalah makhluk sosial, zoon politicon (Aristoteles), dan Kepala Daerah adalah makhluk pemerintahan yang harus melaksanakan UU yang dibuat pemerintah selurus-lurusnya sesuai sumpah jabatannya ketika dilantik".

Saat ini, menurut Prof Djohermansyah, pemerintah mencari jalan preventif terhadap abuse of power Petahana melalui keharusan cuti di luar tanggungan negara selama mereka menjalani masa kampanye... Apakah Pilkada menjadi tidak demokratis sesuai/ amanah pasal 18 ayat (4) UUD 1945? Pilkada tetap demokratis, malahan bisa lebih berkualitas. Karena dengan cuti yang off, bukan on-off, Petahana bisa terhindar dari godaan melakukan abuse of power...

Bagaimana legalframework seperti ini bisa terjadi dan menjadi catatan sejarah yang begitu buruk di Indonesia? Menurut 02 semua ini terkait menjelmanya pemerintahan Jokowi sebagai pemerintahan otoriter. Risalah Sidang Perkara No. 01/ PHPU-PRES/XVII/2019 (h.28-29) menyebut dengan “gaya otoriter dan Orde Baru” yang melekat pada pemerintahan saat ini “...potensi kecurangan Pemilu yang dilakukan oleh Presiden petahana akan lebih kuat terjadi kalau karakteristik pemerintahan yang dibangunnya adalah pemerintahan yang cenderung otoriter yang untuk Indonesia adalah salah satu contohnya pernah terjadi pada masa Orde Baru".

Tim 02 mengamini pendapat Prof Tim Lindsey, Guru Besar Hukum dan Indonesianis dari Melbourne University Law School dalam artikelnya berjudul Joko Widodo in Indonesia’s ‘Neo-New Order Tim Paslon 02 mengatakan “dengan pengaturan sistem politik yang masih buruk, maka pemenang pemilu akan cenderung bertindak koruptif untuk mengembalikan biaya politiknya yang sangat mahal. Beberapa sifat otoritarian yang muncul dalam pemerintahan JokoWidodo dianggap adalah pola Orde Baru, seperti tindakan represif kepada kelompok masyarakat yang kritis dan para aktivis antikorupsi”. Tim Hukum Paslon 02 juga mengutip bagian lain dari artikel Profesor Tim Lindsey bahwa “untuk menyenangkan kelompok pemodal (oligarki), maka Presiden JokoWidodo akan mengambil langkah keras kepada kelompok Islam, pilihan kebijakan yang akan membatasi kebebasan berpendapat, dan membuatnya berhadapan dengan kelompok masyarakat sipil”.

Tom Power, seorang kandidat doktor dari Australian National University, yang risetnya terkait politik di Indonesia, dalam makalah yang disampaikan pada Konferensi Tahunan Indonesian Update di Canberra, Australia, September 2018, secara lebih khusus menyoroti hukum kembali digunakan pemerintahan Jokowi menyerang dan melemahkan lawan politik. Proteksi hukum juga ditawarkan sebagai barter kepada politisi yang mempunyai masalah hukum. Ilmuan ini juga menyoroti menguatnya kembali pemikiran dwifungsi militer. Bagi Tom Power semua itu adalah penjelasan yang cukup merangkum beberapa karakteristik otoritarian Orde Baru yang diadopsi pemerintahan Jokowi.

Dalam keadaan seperti itulah legal framework Pemilu yang begitu buruk dapat lahir. Padahal, sebagaimana pernah dikemukakan Prof Yusril Ihza Mahendra, SH “masalah substansial dalam Pemilu itu sesungguhnya adalah terkait dengan konstitusionalitas dan legalitas dari pelaksanaan pemilu itu sendiri, yakni adakah masalahmasalah fundamental yang diatur di dalam konstitusi, seperti asas-asas pelaksanaan pemilu, yakni langsung, umum, bebas, dan rahasia, jujur, dan adil telah dilaksanakan dengan semestinya atau tidak".

Jika MK dapat menerima argumen 02 bahwa yang berkompetisi bukanlah sekadar Paslon 01 dengan Paslon 02, tetapi adalah antara Paslon 01 dengan Presiden Petahana, Jokowi, lengkap dengan seluruh fasilitas aparatur yang melekat pada lembaga kepresidenan, maka jalan menerima pembuktian sah dan meyakinkan atas tuduhan kecurangan TSM yang menghasilkan Keputusan KPU No 987/PL.01.8-Kpt/06/ KPU/V/2019 menjadi sangat terang benderang.

Pemilu Luber, Jujur, dan Adil, sebagaimana ditegaskan Pasal 22E ayat (1) UUD 1945 memang tidak mungkin terlaksana jika Petahana menyalahgunakan APBN dan program kerja pemerintah, menyalahgunakan birokrasi dan BUMN, memobilisasi aparatur negara, polisi, intelijen, membatasi kebebasan media dan pers, dan diskriminatif dalam perlakuan dan penyalagunaan penegakan hukum. Tetapi semua itu hanya akan mungkin jika MK mampu keluar dari restriksi fungsi yang mendegradasinya hanya sebagai (meminjam tuduhan yang saat ini begitu populer) mahkamah kalkulator. Marilah kita tunggu.

Penulis adalah Dosen FISIP UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS).

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Mensos: Gunakan istilah keluarga pra sejahtera - Tetap saja nasib gak berubah * Publik soroti lemahnya pengawasan Disnakertrans - Seperti kurang perduli terhadap nasib para buruh * Persaingan tak sehat, transportasi online berpotensi mati - Karena merusak pasar sendiri l Doe Wak

Sumatera Utara

B7

WASPADA Senin 24 Juni 2019

Pengedar Sabu Diamankan

WASPADA

SEIRAMPAH (Waspada) : Dalam aksi Gerebek Kampung Narkoba (GKN), Tim Opsnal Satuan Narkoba Polres Serdang Bedagai mengamankan seorang pengedar narkoba jenis sabu, Sabtu (22/6) dinihari, di Dusun I, Desa Pematang Sijonam, Kec. Perbaungan.

Tersangka pengedar sabu itu berinisial ST, 48, warga Dusun I Pematang Sijonam. Dia diamankan bersama barang bukti, empat plastik klip transparan berisi sabu seberat 6,27 gram, satu timbangan elektrik, dua pipet yang dijadikan sendok sabu, lima bal plastik klip serta uang tunai Rp120 ribu.

Tersangka bersama barang bukti akhirnya digelandang ke Mapolres Sergai untuk proses lebih lanjut.

Di hadapan polisi, ST mengaku sudah hampir satu tahun menjadi pengedar sabu. Setiap hari, ST mampu menjual 3-4 gram sabu dengan keuntungan Rp300 ribu hingga Rp400 ribu per hari.

Sedangkan sabu diperoleh dari salah satu bandar yang saat ini masih dalam pengembangan.

“Tersangka ST dijerat Pasal 114 Subsider Pasal 112 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara,” terang Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu, Minggu (23/6) kepada Waspada. (c03/C)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

PT Indapo Salurkan CSR

Waspada/Ist

BUPATI Langkat Terbit Rencana PA, meninjau lokasi kebakaran home industry mancis yang menewaskan 30 orang.

Kematian Puluhan Pekerja Pabrik Mancis

Pemkab Langkat Harus Bertanggungjawab LANGKAT ( Waspada): Pemkab Langkat harus bertanggungjawab atas insiden kebakaran home industry mancis yang menewaskan 30 orang di Jl. Tengku Amir Hamzah, Desa Sumberejo, Kec. Binjai, Kab. Langkat.

“Pemkab Langkat harus bertanggungjawab penuh atas peristiwa yang merenggut banyak korban ini,” kata salah seorang pemerhati masalah tenaga kerja di Langkat, Hasrizal, SH, kepada Waspada, Sabtu (22/6).

Mantan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Langkat Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) itu mengemukakan, selama ini pengawasan dari Pemkab Langkat terhadap keberadaan industri rumah ini tidak ada. Padahal, usaha ini sudah lama beroperasi.

Menurutnya, jika pengawasan benar-benar dijalankan, maka tidak akan ada kejadian sebesar ini. “Bagaimana mungkin ada perusahaan yang mempekerjakan puluhan orang bisa beroperasi tanpa izin. Apalagi kegiatan usaha yang dijalankan penuh risiko?” ujarnya.

“Itu kan artinya ada unsur kelalaian dari dinas terkait dalam menjalankan fungsinya. Oknum SKPD yang dianggap lalai harus diberi sanksi tegas, minimal di-nonjobkan dari jabatannya,” tegas Hasrizal, seraya mendesak Bupati Langkat Terbit Rencana PA segera bertindak.

Dia mengatakan, masyarakat dapat menilai bagaimana

lemahnya kinerja dinas terkait, terutama Disnakertrans dalam mengawasi tenaga kerja. “Saya tidak habis pikir, kenapa perusahaan bisa beroperasi selama bertahun-tahun, tanpa ada izin resmi,” ujarnya.

Dia mengaku sangat miris.

Pasalnya, setelah ada insiden yang merenggut puluhan nyawa, baru semua pihak di Pemkab Langkat sibuk memeriksa perizinan dan segala macam. Semestinya, ketika ada aktivitas usaha di suatu lokasi, instansi berwenang segera mendeteksi.

Jangan seperti selama ini, setelah ada insiden baru semua mata terbuka.

Dia juga sedih melihat nasib puluhan pekerja yang menjadi korban. “Bagaimana tidak. Gaji pekerja jauh di bawah standar dan mereka juga tidak didaftarkan pemilik usaha sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Padahal ini wajib,” katanya.

ngusaha dengan memberi gaji murah dan tidak mendapat perlindungan atas hak-hak normatif mereka.

Belasungkawa Bupati Langkat Terbit Rencana PA menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban atas musibah kebakaran home industry mancis di Jl. T. Amir Hamzah, Dusun IVB, Kel. Sambirejo, Kec. Binjai, Kab. Langkat, Jumat (21/6), yang menewaskan 30 orang.

Bupati juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi musibah ini.

“Semoga para korban diterima segala amal ibadahnya dan di tempatkan di tempat yang baik di sisi-Nya. Kepada keluarga korban yang ditinggalkan semoga selalu diberi kesabaran dari Allah SWT,” sebutnya.

Terkait soal izin home industry, Bupati Langkat menegaskan akan memangil Dinas Perizinan dan instansi terkait lainnya guna mendalami peristiwa ini. Jika ditemukan tidak memiliki izin, maka pihaknya akan bertindak tegas sesuai peraturan yang berlaku.

Tindakan bukan saja dilakukan terhadap pemilik usaha, tapi juga kepada pihak-pihak yang terlibat. “Ke depan, saya berharap agar seluruh perusahaan di Langkat mengikuti semua aturan yang berlaku sesuai ketentuan perundangan-un-

dangan agar tidak ada lagi kejadian seperti ini,” tegasnya.

Sebagai wujud rasa empati atas musibah yang terjadi, Pemkab Langkat akan memberikan bantuan kepada para keluarga korban, sambil menunggu hasil pendataan dari dinas terkait.

Saat ini, proses pendataan sedang dilakukan dan diharapkan bantuan segera disalurkan.

Sekdakab Langkat Indra Salahuddin menerangkan, peristiwa ini telah ditangani pihak kepolisian. Meski demikian, Pemkab Langkat akan tetap melakukan pendataan terhadap pekerja yang menjadi korban dalam kebakaran ini.

“Pemkab Langkat akan secepatnya melakukan pemeriksaan izin perusahaan, bukan hanya terhadap pabrik ini, melainkan semua pabrik di Langkat.

Tujuannya agar peristiwa memilukan ini tidak terulang lagi,” ungkapnya.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, di lokasi yang sama mengatakan, pihaknya masih melakukan identifikasi untuk menemukan sebab pasti kebakaran pabrik mancis ini.

Dia berjanji akan mengusut tuntas kasus ini.

Kadis Kominfo Langkat Syahmadi pada kesempatan yang sama merilis nama-nama korban. Dari 30 korban yang tewas, tiga diantaranya adalah anak-anak berusia di bawah lima tahun. (a02/a05/I)

PERBAUNGAN (Waspada): PT Indah Pontjand (PT. Indapo) Deli Muda yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada warga dengan normalisasi Sungai Baung diantara Kel.Simpang Tiga Pekan dan Desa Citaman Jernih, Kec.Perbaungan, Sergai, beberapa hari lalu.

Normalisasi sungai tersebut dikerjakan selama empat hari dengan menggunakan alat berat. Hal tersebut dilakukan karena banyaknya sampah di aliran Sungai Baung yang dibuang masyarakat.

Kegiatan itu dihadiri Bupati Sergai Soekirman, Camat Perbaungan Gunawan JW Hasibuan, Manajemen Perkebunan PT Indapo yang diwakili oleh Darma Sutra.

Sebelumnya, pada April 2019, PT. Indapo Deli Muda juga menyalurkan bantuan bibit padi sebanyak 325 kg kepada petani yang kurang mampu.

Pemberian CSR tersebut dihadiri Direksi PT Indapo Turman Marpaung, Manajer Bram Himawan.

“Penyaluran CSR ini merupakan bentuk kepedulian pihak perusahaan kepada masyarakat di lingkungan PT Indapo,” ucap Manajer Bram Himawan. (cam/B)

Waspada/Ist

CAMAT Perbaungan Gunawan JW Hasibuan didampingi pihak PT Indapo, Darma Sutra saat menyaksikan normalisasi di Sungai Baung.

Calhaj Binjai Kloter 12

Operasional PPK/PPS Batubara Belum Dibayar

BINJAI (Waspada): Wali Kota Binjai M. Idaham diwakili Asisten I Pemko Binjai Otto Harianto berterimakasih kepada PT Bank Sumut Cabang Binjai yang telah menyelenggarakan kegiatan manasik haji akbar. Kegiatan manasik sangat membantu jamaah saat berada di tanah suci. Sebab, jamaah akan mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat saat mengikuti manasik haji.

“Pemko Binjai berharap seluruh calon jamaah haji (Calhaj) menjaga kesehatan, sehingga dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar. Direncanakan Binjai tergabung dalam kloter 12 dan berangkat ke tanah suci pada 23 Juli mendatang,” ungkap Otto.

Pimpinan PT Bank Sumut Cabang Binjai Budi Anshari Nasution mengatakan, Bank Sumut Cabang Binjai memberangkatkan 67 Calhaj, dan untuk Sumatera Utara memberangkatkan 1.200 Calhaj untuk mengikuti manasik di Asrama Haji Medan.

Manasik haji merupakan kegiatan tahunan yang telah dilaksanakan PT. Bank Sumut sejak 2006. Fasilitas tersebut diberikan kepada Calhaj yang menabung di PT Bank Sumut. Selain itu, juga diberikan fasilitas uang saku 100 Riyal, dan perlengkapan lain yang bisa membantu jamaah.(a04/B)

LIMAPULUH (Waspada): Belum lagi tuntas masalah pembayaran honor ratusan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kab Batubara, kini dana operasional penyelenggara Pemilu itu belum dibayar selama dua bulan, yakni April dan Mei 2019.

Padahal mereka telah melaksanakan tugas dengan maksimal agar pelaksanaan Pemilu 2019 sukses. Bahkan diantaranya juga telah menanyakan langsung kepada KPU, namun mendapat jawaban, segera dibayar.

“Ini kerap kami tanyakan

CALHAJ Bank Sumut Cab. Binjai yang mengikuti manasik akbar di Medan.

Plesiran Selain itu, Hasrizal, juga menyoroti lemahnya fungsi pengawasan dari DPRD Langkat. Dia menuding wakil rakyat ini, lebih banyak pelesiran dari pada memperhatikan kondisi rakyatnya yang ditindas oknum pe-

setiap ada pertemuan, namun KPU hanya memberikan angin surga akan membayarkan,” kata sejumlah petugas PPK Kab. Batubara kepada Waspada.

Menurutnya, besar dana operasional PPK setiap bulan Rp2 juta dan PPS Rp1 juta. “Dana ini dimanfaatkan untuk kunjungan melakukan pertemuan sampai biaya makan/minum dan transportasi,” ujar Ketua PPK yang enggan menyebutkan jati dirinya.

Diperkirakan mencapai miliaran rupiah besaran dana operasional PPK/PPS se-Batubara yang belum dibayar.

“Bayangkan saja setiap kecamatan mempunyai 3 PPK dan 3 PPS di desa/kelurahan.

Sementara, Kab Batubara memiliki tujuh kecamatan induk dan 151 desa/kelurahan. Apa tidak mungkin angkanya mencapai miliaran rupiah,” ujarnya.

Dia menduga bahwa KPU selaku lembaga penyelenggara Pemilu, mempunyai dana khusus untuk membayar operasional PPK dan PPS tanpa harus menunggu proses pengajuan SPj ke KPN terlebih dahulu.

“Tidak mungkin KPU tidak punya dana operasional. Apa salahnya sebagian disalurkan

ke kecamatan dan desa (PPK dan PPS). Apa mungkin setiap kegiatan mereka menggunakan dana pribadi,” tambahnya.

Sekretaris KPU Kab. Batubara M Abas Sitorus, Jumat (21/6) mengatakan, dana operasional segera dibayar bersamaan honorPPKdanPPSsetelahmembuat SPj untuk pencairan. “Ini harapan saya, buat SPj agar dapat diusulkan ke KPN sehingga biaya oprasional bisa dibayar bersama honor PPK dan PPS,” ujarnya.

Sedangkan dana operasional di KPU tidak cukup, sehingga perlu segera dibuat SPj agar dananya dapat dicairkan.(a13/B)

Waspada/Riswan Rika/B

Jalan Besar Ujung Padang-Ulumahuam Putus Calon Siswa MTsN Meningkat

SILANGKITANG (Waspada): Hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Kab. La-

BINJAI (Waspada): Jumlah calon siswa yang mendaftar di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Binjai meningkat.

Kepala MTsN Binjai Nazli melalui Kepala Tata Usaha Sabar Nduru menjelaskan, Sabtu (22/6), meski jadwal pendaftaran sudah berakhir, masih ada calon pelamar yang datang.

“Pada Jumat (21/6) tercatat sudah ada 732 orang yang mendaftar. Sementara, yang diterima hanya sekitar 270 siswa,” ujarnya.

Menurut Sabar, sangat banyak calon siswa yang ingin masuk MTsN Binjai. Selain satu-satunya MTsN di Kota Binjai, ada faktor khusus sehingga orangtua ingin mendidik anaknya di madrasah.

“Dulu, pelamar sangat minim. Sekarang, kami terpaksa membuka lokal baru sebagai lokasi ketiga di Jl. Ir. H. Juanda, Kelurahan Mencirim, setelah lokasi II di Kelurahan Pahlawan,” jelasnya.

Besarnya minat siswa lulusan SD melanjutkan pendidikan ke MTsN, harus dijadikan tantangan bagi pimpinan dan pendidik untuk meningkatkan kualitas MTsN Binjai, tidak hanya mengandalkan kuantitas.

KTU Sabar Nduru menambahkan, pimpinan MTsN Binjai yang baru Nazli Yusuf juga sudah bertekad meningkatkan kualitas pendidikan terhadap siswa, terutama memperbanyak kegiatan ekstra kurikuler.(a04/B)

BUPATI Labusel Wildan Aswan Tanjung meninjau jalan yang longsor di Kec. Silangkitang, Sabtu (22/6).

busel, Jumat (21/6), menyebabkan kondisi jalan besar Besar Ujung Padang-Ulumahuam,

Desa Ulumahuam, Kec. Silangkitang, makin parah.

Berdasarkan pengamatan

Waspada/Deni Daulay/B

Waspada, Sabtu (22/6), longsor telah menyebabkan ruas jalan itu terputus. Badan jalan tampak berlubang selebar hampir lima meter, panjang lebih kurang 20 meter, dengan kedalaman sekira 3 meter.

Warga yang hendak melintas dari Kab. Labusel menuju Kab. Labuhanbatu dan sebaliknya terpsaka menggunakan jalur lain sebagai alternatif. Sebab ruas jalan itu sekarang tidak dapat lagi dilintasi, baik kendaraan roda dua maupun empat.

BPBD Pemkab Labusel telah memasang tanda larangan melintas di lokasi kejadian, agar tidak membahayakan pengendara. Namun hingga kini belum ada upaya untuk melakukan perbaikan.

“Ketika awal longsor pada 2018, Pemkab hanya membuat timbunan tanah sebagai tanggul. Warga khawatir jika tidak segera diperbaiki kerusakan badan jalan tambah parah, terlebih lagi akhir-akhir ini intensitas hujan masih cukup tinggi,” ung-

kap Suhendri, warga setempat.

Hal serupa diutarakan warga lainnya, Supriadi. Menurutnya, ini merupakan kejadian pertama di Kec. Silangkitang dan berharap agar pemerintah segera memperbaikinya sehingga kerusakan tidak bertambah parah.

Pada hari yang sama, Bupati LabuselWildan Aswan Tanjung meminta agar jalan amblas akibat longsornya drainase di jalan besar Ujung PadangUlumahuam, segera diperbaiki.

Hal itu diungkapkan bupati ketika meninjau ke lokasi bersama Sekda Zulkifli, Asisten II Setdakab Ralikul Rahman, Kepala BPBD Khairil, Camat Silangkitang Saiful Pulungan, dan sejumlah pejabat Administrator Dinas PUPR. Pada kesempatan itu, Wildan memerintahkan OPD terkait segera melakukan perbaikan, sehingga akses masyarakat tidak terganggu.

Menurutnya, di ruas jalan itu tidak lagi cocok dibangun gorong-gorong, melainkan

jembatan.

“Ini tidak dapat lagi dipasang gorong-gorong, melainkan jembatan. Mengingat jika musim hujan, air yang mengalir di saluran drainase debitnya sangat besar, sehingga gorong-gorong tidak mampu menyalurkannya secara keseluruhan,” katanya.

Dikatakannya, kurang maksimalnya fungsi gorong-gorong membuat air meluap dan memicu erosi tanah di sekitar lokasi. Karenanya, kata dia, perlu dibangun saluran yang lebih besar, seperti jembatan.

Camat Silangkitang Saiful yang dikonfirmasi, Minggu (23/6) mengakui semakin sulitnya akses warga akibat terputusnya badan jalan. Menurutnya, untuk pengendara sepedamotor, terpaksa memanfaatkan halaman rumah warga di sekitar lokasi untuk melintas.

“Ada jalur alternatif bagi masyarakat. Hari ini alat berat sudah masuk dan akan segera dilakukan perbaikan sementara,” katanya. (c18/C)

Sumatera Utara

B8 Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:29 12:42 12:30 12:37 12:36 12:33 12:30 12:25 12:32 12:32

‘Ashar 15:56 16:10 15:57 16:04 16:04 15:59 15:57 15:52 15:59 15:59

Magrib 18:40 18:56 18:41 18:50 18:49 18:40 18:40 18:35 18:43 18:44

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:55 20:12 19:55 20:06 20:04 19:54 19:54 19:50 19:58 19:59

04:45 04:54 04:45 04:49 04:50 04:53 04:46 04:42 04:48 04:46

04:55 05:04 04:55 04:59 05:00 05:03 04:56 04:52 04:58 04:56

L.Seumawe 12:35 L. Pakam 12:28 Sei Rampah12:27 Meulaboh 12:39 P.Sidimpuan12:27 P. Siantar 12:27 Balige 12:27 R. Prapat 12:24 Sabang 12:42 Pandan 12:29

06:17 06:27 06:17 06:22 06:22 06:25 06:18 06:14 06:20 06:18

Zhuhur ‘Ashar 16:02 15:55 15:54 16:06 15:53 15:54 15:54 15:51 16:09 15:55

WASPADA Senin 24 Juni 2019

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:49 18:39 18:38 18:51 18:33 18:37 18:36 18:32 18:57 18:36

20:04 19:54 19:53 20:06 19:48 19:52 19:51 19:47 20:12 19:51

04:48 04:44 04:43 04:54 04:47 04:44 04:46 04:43 04:53 04:48

04:58 04:54 04:53 05:04 04:57 04:54 04:56 04:53 05:03 04:58

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:29 12:30 12:40 12:33 12:30 12:36 12:25 12:35 12:28 12:27

18:36 18:39 18:54 18:41 18:40 18:49 18:34 18:45 18:36 18:37

19:51 19:54 20:09 19:56 19:55 20:04 19:49 20:00 19:50 19:52

04:48 04:47 04:52 04:51 04:45 04:50 04:42 04:51 04:47 04:43

04:58 04:57 05:02 05:01 04:55 05:00 04:52 05:01 04:57 04:53

Panyabungan 12:25 Teluk Dalam 12:32 Salak 12:30 Limapuluh 12:26 Parapat 12:28 Gunung Tua 12:25 Sibuhuan 12:25 Lhoksukon 12:35 D.Sanggul 12:29 Kotapinang 12:23 Aek Kanopan 12:25

06:20 06:16 06:15 06:26 06:18 06:16 06:17 06:14 06:26 06:19

15:55 15:57 16:07 15:59 15:57 16:03 15:51 16:02 15:54 15:54

06:19 06:19 06:24 06:22 06:17 06:22 06:13 06:23 06:18 06:15

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:51 15:58 15:57 15:53 15:55 15:51 15:51 16:02 15:55 15:50 15:52

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:31 18:38 18:39 18:36 18:37 18:32 18:31 18:48 18:37 18:31 18:34

19:46 19:52 19:54 19:51 19:52 19:47 19:46 20:03 19:52 19:46 19:49

04:46 04:54 04:48 04:42 04:45 04:45 04:45 04:47 04:47 04:42 04:43

04:56 05:04 04:58 04:52 04:55 04:55 04:55 04:57 04:57 04:52 04:53

06:18 06:25 06:20 06:14 06:17 06:16 06:17 06:20 06:19 06:14 06:14

Tidak Laku Dijual, Selada Dibuang BERASTAGI (Waspada): Ratusan kilogram sayur selada segar dibuang di Pasar Roga Berastagi, Minggu (23/6) pagi.

Sayur selada yang masih dalam kondisi segar, terlihat berserak di Pasar Roga setelh ditinggal dan diserakkan petani pemiliknya. Pasalnya, harga jual pada Sabtu (22/6) sore hingga malam hari, tidak mencapai Rp.1.000 per kilogram, bahkan tidak laku.

Dua hari sebelumnya, harga jual selada jenis daun keriting ini mencapai Rp2.000/kilogram.

Sehingga petani kemungkinan melakukan panen secara serentak.

Akibatnya, sayur selada di Pasar Roga Berastagi melebihi kebutuhan permintaan pasar.

Sehingga harga jual yang ditawar pembeli kepada petani, langsung turun.

Awalnya, petani menahan sayur selada untuk dijual. Sebab, harga jual dibanding dengan ongkos panen hingga ke pasar, berbeda jauh dan diperkirakan rugi.

Namun hingga malam, jumlah pembeli yang biasanya menawar sayur selada tentu berkurang.

Sebab, kebutuhan terhadap jenis sayur itu sudah cukup bagi pembeli.

Di samping tidak ada lagi yang membeli sayur selada milik petani, kemungkinan desa mereka jauh dari Pasar Roga.

Daripada ditinggal mobil angkutan ke desa, lebih baik selada ini ditinggal. Dan, supaya tidak dimanfaatkan orang untuk dijual kembali pada Minggu (23/6), petani membuang dan menyerakkannya di jalanan Pasar Roga yang dalam kondisi becek.

Sejumlah wanita yang terlihat mengemas sayur selada dan hendak menjualnya kembali ke Pasar Lau Gendek membenarkan, harga jual sayur selada, Sabtu (22/6), tidak sampai Rp1.000 per kilogram. Bahkan banyak sayur selada milik petani tidak ditawar pembeli. Akhirnya, petani membuangnya. (cpn/C)

Dua Rumah Terbakar Di Panyabungan MADINA (Waspada): Dua rumah semi permanen di Kelurahan Sipolupolu, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal

musnah terbakar, Minggu (23/6) sekira pukul 09:35.

Informasi dihimpun Waspada di lokasi, api diduga berasal dari ledakan kompor dan dengan cepat menjalar karena rumah terbuat dari kayu. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kobran api baru dapat dipadamkan setelah dua mobil pemadam kebakaran Pemkab Madina dibantu water canon milik Polres Madina turun ke lokasi kebakaran. Sebelumnya, warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Diketahui, dua rumah yang terbakar itu adalah milik Pibadi Tambat, dan atas nama Fatahillah yang baru beberapa minggu mengontrak.

Terlihat di lokasi kebakaran Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji dan juga Kasatpol PP Lismulyadi Nasution yang langsung turun ke lokasi kebakaran.

Guna memastikan penyebab kebakaran, pihak Polres Madina melakukan penyidikan terWaspada/Sarmin Harahap/B KOBARAN api membakar dua rumah di Kelurahan Sipolupolu- masuk olah TKP di lokasi kebakaran. (c14/C) Panyabungan.

Bank Sumut Berangkatkan 165 Calhaj MADINA (Waspada): Bank Sumut Cabang Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) memberangkatkan 165 calon jamaah haji (Calhaj) untuk melaksanakan manasik haji akbar tahun 1440 H/2019 di Asrama Haji Medan.

Manasik haji akbar ke Asrama Haji Medan ini merupakan agenda tahunan Bank Sumut sebagai wujud nyata komitmen pelayanan prima terhadap nasabah. Peserta manasik diberangkatkan langsung oleh Kepala Cabang Bank Sumut Panyabungan Syamsul Bahri Saragih dari Kantor Bank Sumut Jl. Willem Iskandar, Kelurahan Waspada/Sarmin Harahap Sipolupolu, Kamis (20/6).

KACAB Bank Sumut Panyabungan Syamsul Bahri Saragih saat Calhaj yang diberangkatkan melepas peserta manasik akbar ke Asrama Haji Medan, dari merupakan peserta di luar Kantor Bank Sumut Panyabungan, Kamis (20/6).

Bank Sumut Syariah KCP Panyabungan dan dilaksanakan dalam 2 di Bank Sumut. Program manasik haji ini adalah gelombang. Gelombang I pada 21-24 Juni 2019 salah satu cara Bank Sumut untuk lebih mendekatkan perusahaan dengan masyarakat dan Gelombang II pada 25 - 28 Juni 2019. Calhaj dari Madina yang dikoordinir Bank Sumut Cabang khususnya dengan nasabah Bank Sumut yang Panyabungan berangkat pada gelombang I. selalu menjadi prioritas.

Pimpinan Cabang Panyabungan Syamsul Syamsul Bahri Saragih berharap manasik Bahri Saragih menyampaikan, manasik haji akbar haji ini bisa dimanfaatkan para Calhaj dengan dilaksanakan setiap tahun dan diberikan gratis baik untuk lebih mendalami pelaksanaan rukunkepada Calhaj yang membuka tabungan haji rukun haji.(c14/B)

Waspada/Panitra Nedy/B

SAYUR selada yang tidak laku dijual , dibuang petani di Pasar Roga Berastagi.

Di Jalinsum P.Siantar-Parapat

Mobil Tabrak Rumah, 1 Tewas SIMALUNGUN (Waspada): Satu mobil jenis Avanza berpenumpang satu keluarga, asal Sumatera Barat, mengalami kecelakaan lalulintas tunggal di Jalinsum P.Siantar - Parapat, tepatnya di Sirpang (Simpang) Siatasan Nagori (Desa) Tiga Dolok, Kec. Dolok Panribuan, Kab. Simalungun, Jumat (21/6). Akibatnya, satu tewas dan delapan lainnya luka-luka.

Korban tewas bernama Syahril Khaidir, 70, warga Simpang Koto Tingga RT/RW 002/ 008 Kel. Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Sedangkan korban luka-luka yakni Chairuddin, 56, (sopir), mengalami luka robek di kepala dan dirawat di Rumah Sakit Tiara Kota Siantar.

Kemudian, Amrizal, 47, Siti Aisyah, 50, Marlina, 65, Masyarah, 21, Khairani, 17, Khairunisa, 14, dan Atira, 7, mengalami luka ringan serta dirawat di RS Tiara

dan Klinik Tiga Sutan Simpang Kasindir.

Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Hendri ND Barus melalui Kanit Laka Iptu Amir Mahmud, Sabtu (22/6), membenarkan adany peristiwa lakalantas yang dialami satu keluarga warga Sumbar tersebut.

Informasi diperoleh Waspada menyebutkan, mobil Avanza BA 1406 QN datang dari arah Parapat menuju Pematangsiantar dengan kecepatan tinggi. Setibanya di lokasi keja-

dian, mobil Avanza yang dikemudikan Chairuddin itu berusahamendahuluimobildidepan sehingga mengambil jalur kanan.

Saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju mobil yang tidak diketahui nomor polisinya.

Hal ini membuat sopir Avanza hilang kendali, hingga akhirnya menabrak tembok pagar rumah warga Sirpang Siatasan Nagori Tiga Dolok.

Akibat lakalantas tunggal tersebut, seorang penumpang Avanza bernama Syahril Khaidir tewas di lokasi. Sedangkan delapan penumpang lainnya termasuk sopir mengalami luka-luka.

“Mobil Avanza yang mengalami kerusakan diamankan di Sub Unit Laka Balata Polres Simalungun untuk proses lebih lanjut. Diperkirakan kerugian material sebesar Rp 30 juta,” ujar Iptu Amir Mahmud. (a29/I)

Jenazah Korban Pembunuhan Dimakamkan BATUBARA (Waspada): Jenazah Idris, 45, korban pembunuhan di Malaysia, tiba di kediamannya Dusun Lubuk Perigi, Desa Pakam, Kec. Medangderas, Kab. Batubara, Sabtu (22/6).

Jenazah Idris disambut isak tangis keluarga dan mendapat perhatian warga setempat. Setelah disemayamkan di rumah duka dan dishalatkan, jenazah Idris dimakamkan di tempat pemaka-man umum setempat usai shalat Maghrib.

Almarhum meninggalkan tiga orang putra/i yakni Saiful

Akmal, 17, santri Pasantren Kelas III dan Fitri Ramadhani, 14, siswa SMP dari istri pertamanya Sutiana serta Muhammad Ilham Andrean, 10, dari istri keduanya Anita.

Menurut pihak keluarga, korban telah bekerja di Malaysia selama 5 tahun terakhir bersama istri keduanya Anita. Pada Rabu (19/6), Idris tewas diduga akibat dibunuh rekan kerjanya di Mentari Petaling Jaya, Malaysia. Idris dibunuh hanya karena memiliki utang sebesar RM 200.

Anwar, abang sepupu Idris

berharap Polis Diraja Malaysia dapat menangkap pelaku pembunuhan dan menghukumnya sesuai peraturan dan perundang-undangan di Malaysia.

Pemulangan jenazah almarhum Idris berjalan lancar tanpa ada hambatan. Jenazah dikirim sekitar pukul 14:00 waktu Malaysia dan tiba di Bandara Kuala Namu pukul 15:00 Camat Medang Deras Syahrizal yang turut hadir menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas meninggalnya almarhum Idris. (c05/B)

Waspada/Ist

MOBIL Avanza ringsek usai menabrak tembok rumah milik warga Siatasan Nagori Tiga Dolok.

Alat Olahraga Di GOR Dibiarkan Rusak BINJAI (Waspada) : Fasilitas atau alat olahraga di Gedung Olahraga (GOR) Binjai dibiarkan rusak dan tidak terawat.

Sejumlah alat olahraga yang mengalami kerusakan, yakni alat body master sudah mulai karatan, bengkok, dan ada yang lepas.

Selain itu, ruangan body master juga terlihat berdebu dan asbesnya mulai terkelupas.

Namun hingga saat ini belum ada penanganan dari dinas terkait untuk melakukan perawatan alat-alat olahraga tersebut.

Feri, 30, warga Binjai Timur mengatakan, alat olahraga body master di GOR Binjai sudah lama rusak. Namun, hingga saat ini tidak tersentuh perawatan.

“Kurang tahu pasti kapan itu rusak, tapi saya beberapa kali ke sini (GOR) alat olahraganya sudah rusak. Yang pasti sudah lebih dari tiga tahun dibiarkan dalam kondisi rusak,” katanya.

“Kalau bisa alat-alat body master ini diperbaiki. Kan sayang alat olahraga dibeli mahal-mahal dibiarkan rusak tak terpakai,” tambahnya.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kota Binjai Nani Sundari membenarkan kalau alat-alat body master di GOR Binjai sudah tidak terawat. (a05/crh/C)

Hasil Observasi Mahasiswa USU

Sejumlah Situs Di Karo Mampu Tingkatkan Kunjungan Wisatawan TANAH KARO (Waspada): Mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah FIB USU mata kuliah arkeologi melakukan kuliah lapangan pada sejumlah situs di Kabupaten Karo, Kamis (20/6) hingga Sabtu (22/6). Diharapkan, hasil observasi ini dapat menggugah pemerintah daerah untuk mengadopsinya sebagai salah satu opsi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

Hasil kuliah lapangan ini, akan dituangkan ke dalam sebuah laporan studi observasi setiap mahasiswa guna diulas kembali dalam bentuk seminar atau diskusi intern di arena kampus.

Sebagai evaluasi hasil studi lapangan berupa data dan kebenaran situs, dapat diperkuat melalui argumen-argumen maupun cerita dasar terkait situs.

Embrio ini dapat diadopsi oleh Pemkab Karo melalui jajarannya, supaya bisa dikemas dalam sebuah buku sebagai pedoman tour leader (guide) lokal saat wisatawan sedang berkunjung.

Hal ini terungkap saat percakapan Waspada dengan Dosen Pembimbing Program Studi Ilmu Sejarah FIB USU, DR. Suprayitno, M. Hum Sabtu (22/6) di Hotel Grand Orri Berastagi.

Suprayitno menjelaskan, hasil observasi dapat dijadikan sebagai embrio guna pengembangan obyek wisata di Kabupaten Karo.

Karena dari sejumlah situs yang dikunjungi ini, diduga ada beberapa diantaranya belum pernah dipromosikan ke dunia pariwisata.

Dari beberapa situs yang dikunjungi mahasiswa, ada yang bernuansa Islami. Seperti makam Tengku Lau Bahun di Desa Lingga, Kec. Simpang Empat. Nuansa Islami di situ sangat kental.

Bentuk batu nisan di makam ini, tidak serupa dengan batu nisan yang ada di Aceh. Nisan makam Tengku Lau Bahun, bentuknya segi 8 yang mengadopsi kearifan lokal.

Konon ceritanya, Tengku Lau Bahun seorang pejuang penyebar agama Islam di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Dia bersama murid-muridnya cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Dalam menyebarkan agama Islam, Tengku Lau Bahun juga bisa mengobati penduduk yang sakit, bahkan ilmu pertanian dan mengusir hama pengganggu tanaman juga dia turunkan kepada

penduduk. Sebab, ilmu itu adalah kebaikan yang membuat orang menjadi nyaman bertani.

Sampai saat ini, tidak satu orangpun mengetahui nama aslinya.

Tetapi orang-orang yang menghormatinya menyebut Tengku ini seorang Syekh. Saat wafat, murid-muridnya memakamkan Tengku Lau Bahun di tepi sungai yang disebut Lau Bahun.

Sampai sekarang, masih ada warga desa setempat yang percaya, bahwa sebelum bercocok tanam, mereka mengambil lumut yang ada di bebatuan sekitar makam Tengku Lau Bahun untuk ditabur di ladang sebelum menanam benih. “Keyakinan mereka, hasil panen nantinya pasti berlipat ganda dan tidak ada yang mengganggu tanaman,” sebut Suprayitno.

Begitupula dengan situs pembakaran mayat di Desa Limang.

Situs ini diperkirakan sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Buktibukti pendukung, tempat pembakaran mayat ini, ada di dekat sungai. Warga setempat menyebutnya Lau Sirembo.

Namun tempat membakar mayat itu tidak lagi digunakan oleh masyarakat setempat. Sebab, mereka telah menganut kepercayaan yang berbeda dengan nenek moyangnya terdahulu.

Terakhir masyarakat setempat masih melakukan tradisi seperti itu sekitar tahun 1970-an.

Tidak jauh dari aliran sungai Sirembo desa itu, ada sebuah sumur yang memiliki air sangat jerinih. Meski musim kemarau panjang, air itu tetap muncul ke permukaan dengan debit yang stabil.

Di Desa Limang ini juga terdapat sebuah rumah Rakoetta Sembiring Brahmana sebagai bupati Kabupaten Karo yang pertama.

Rumah ini seharusnya dirawat sebagai obyek wisata yang bisa mendulang rupiah. Karena cerita kehidupan sang bupati di masa kecilnya, bisa dijadikan sebagai motivasi bagi wisatawan kawula muda dan memiliki nilai edukasi.

Di desa ini juga, mahasiswa diajak berkeliling kampung dan mendaki bukit Rih Gedang (rih panjang) menggunakan mobil 4x4 sebagai sarana pengangkut jagung petani. Dari ketinggian

itu, bisa dinikmati pemandangan yang indah dan luar biasa.

Prof. DR. Mokhtar Saidin menyebutkan, profil Desa Limang yang berbentuk kuali (cekung), dulunya merupakan sebuah kaldera hasil letusan gunungapi purba. Dulu, bentangan Desa Limang ini adalah sebuah danau, namun sudah kering dan dijadikan penduduk sebagai tempat bermukim. Kini, lokasi tersebut berubah menjadi sebuah desa.

“Hal ini juga menarik bagi mahasiswa dan wisatawan karena menambah perbendaharaan ilmu sejarah yang berasal dari Kabupaten Karo,” kata Suprayitno.

Ketua Tim Cagar Budaya Kabupaten Karo, Nancy Meininta Br Brahmana kepada Waspada mengatakan, di Desa Limang masih ada rumah tua yang disebut Pulu Limang. Rumah itu adalah peninggalan orangtua bupati pertama Karo, Rakoetta Brahmana.

Saat ini, rumah tersebut kurang terawat atau terpelihara.

Di balik itu, ada sebuah rencana Ketua Lembaga Rakoetta Brahmana Centre kata Nancy, untuk meminta kepada keluarga, agar rumah itu dijadikan perpustakaan, museum serta rumah tamu.

Desa Limang atau disebut negeri lembah, dikelilingi tiga aliran sungai, yakni Sirembo, Sisin dan Batu. Di tepi pemandian wanita, terdapat sebuah mata air yang dari dulu mengalir dan tidak pernah kering. Dahulu masyarakat Limang memanfaatkannya sebagai sumber air bersih untuk diminum.

Air ini memiliki kisah sebagai air yang menyehatkan dan memberi kecantikan. Di tepi pemandian lelaki, terdapat mata air belerang. Masyarakat menyebutnya air soda. Dahulu air ini digunakan untuk mengobati sakit kulit.

Di tepi Lau Batu dan Lau Sirembo, terdapat tempat kremasi yang usianya diperkirakan telah mencapai 500 tahun.

Bebatuan yang terdapat di seputaran Desa Limang adalah bebatuan vulkanik. Seorang ahli geologi pernah meneliti dan menemukan fosil seekor binatang dan tumbuhan di lahar batu yang berusia setidaknya sekitar 250 juta tahun.

Waspada/Panitra Nedy

MAKAM Tengku Lau Bahun yang memiliki nuansa Islam masih kerap dikunjungi wisatawan dan masyarakat.

Sebagai Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Karo, Nancy mengharapkan kerjasama Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata untuk memelihara serta melindungi wilayah yang terdapat situs benda ataupun bentuk lain, yang bisa dijadikan sebagai pengembangan pariwisata dan penelitian akademis. (cpn/B)