Waspada, senin 21 mei 2018

Warga Temukan Mayat Di Laut BIREUEN (Waspada): Sesosok mayat perempuan ditemukan perairan Peudada, Bireuen, Sabtu (19/5) sekira pukul 17:30.

Informasi yang diperoleh Waspada, mayat perempuan itu ditemukan tim Patroli Satpol Airud di kawasan perairan pantai Peudada atau yang jaraknya sekitar 2 mil dari bibir pantai. Kemudian mayat perempuan tersebut dievakuasi ke RSUD dr Fauziah Bireuen.

Informasi lainnya, mayat perempuanyang ditemukan di laut tersebut sudah teridentifikasi dan sudah dijemput keluarganya. (cb02/B)

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SENIN SENIN, Legi, 21 Mei 2018/5 Ramadhan 1439 H

Densus 88 Tangkap Terduga Teror Di Surabaya JAKARTA (Waspada): Salah seorang terduga teror ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Ada satu orang yang ditangkap pasukan burung hantu tersebut.

Informasi didapat, Minggu (20/5), terduga teror yang ditangkap ini diketahui berinisial ET, warga Kedungturi, Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya.

Lanjut ke hal A2 kol 4

No: 25992 Tahun Ke-71 Terbit 20 Halaman

Puasa Di Turki Umat muslim Turki menyambut Ramadhan dengan gembira. Awal-awal Ramadhan banyak yang berbuka bersama di tamantaman kota.

Tarawih Di Inggris Meskipun bukan negara berpenduduk mayoritas Muslim, suasana Ramadan di Inggris bisa dibilang tenang dan damai. Umat Islam di sana melaksanakan salat tarawih berjamaah dengan khusyuk. Jumlah penganut Islam di Inggris dikabarkan semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Najib Minta Perlindungan 58 Tahanan Teroris Dipindahkan Dari Nusa Kambangan C I L A C A P, J A T E N G (Antara): Sebanyak 58 tahanan kasus terorisme dipindah dari sejumlah lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusa Kambangan, Cilacap, ke Rumah Tahanan Negara Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

Dari pantauan di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Minggu (20/5), penjagaan tempat penyeberangan khusus menuju Pulau Nusa Kambangan

itu ditingkatkan oleh Kepolisian Resor Cilacap dengan melibatkan personel Brimob Kepolisian D aerah Jawa Tengah dan Komando Distrik Militer 0703/Cilacap sejak pukul 05.30.

Personel Brimob bersenjata laras panjang menjaga setiap sudut halaman parkir Dermaga Wijayapura, termasuk ujung jalan menuju tempat penyeberangan.

Pukul 08.55, Kapal Pengayoman IV milik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang membawa bus pengangkut tahanan teroris itu bersandar di Dermaga Wijayapura dan satu per satu mereka keluar meninggalkan tempat penyeberangan yang diakhiri dengan kendaraan Barracuda.

Lima bus milik Korps Lanjut ke hal A2 kol 6

KUALALUMPUR (Antara): Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak mengkhawatirkan keselamatan dirinya untuk kemudian meminta perlindungan polisi, kata juru bicaranya seperti dilaporkan Reuters.

Sehari sebelumnya Najib mengeluhkan cara polisi menggeledah properti-propertinya untuk mencari bukti korupsi. Setelah memerintah Malaysia selama hampir 10 tahun, Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, dilarang meninggalkan Malaysia menyusul kemenangan oposisi dalam Pemilu 9 Mei. Pemerintahan baru pimpinan mantan mentor yang berubah musuhnya, Mahathir

Mohamad, menginginkan jawaban atas bagaimana miliaran dolar dana bisa hilang dari 1Malaysia Development Berhad (1MDB), lembaga dana negara yang didirikan Najib.

Najib sejak lama membantah mengkorupsi dana 1MDB itu, tapi bantahan itu tidak berarti apa-apa karena reputasi istrinya yang suka bermewah-mewah.

Lanjut ke hal A2 kol 4

Kasus Ujaran Kebencian Di FB menerangkan kalau ujaran kebencian yang disebarkan melalui FB itu dikutip dari FB orang lain.

“Saya copy paste dari orang lain dan melalui FB saya sebarkan ke kawan-kawan,” kata Himma yang didampingi Kabid Humas Poldasu AKBP Tatan Dirsan Atmaja dan Kasubdit Cyber Crime AKBP Herzoni.

Himma mengaku, sangat

menyesal telah melakukan perbuatannya. Dia menyatakan tidak menyangka jika kedua postingannya justru membuat dirinya tersangkut masalah hukum.

“Saya sangat menyesal sekali. Karena sebetulnya saya cuma mengcopy, itu bukan tulisan saya. Kalau bisa kepada siapapun jangan asal Mdk

Lanjut ke hal A2 kol 6

Menag Diminta Tarik Daftar 200 Mubaligh

Wilayah Medan dan sekitarnya 5 Ramadhan: 6 Ramadhan:

Zuhur : 12:23 Magrib: 18:33 Imsak : 04:42

Asar : 15:48 Isya : 19:46 Subuh : 04:52

Waktu Imsak bukanlah batas larangan makan sahur melainkan pengingat telah dekatnya waktu subuh.

Dari Anas bin Malik ra. berkata: Bersabda Rasullah SAW: ‘Sahurlah kamu, karena dalam sahur itu terdapat berkah yang besar.” (HR Bukhari-Muslim)

Al Bayan

Cahaya Ilahi Oleh: H. Ameer Hamzah Bila nur Ilahi telah merasuki jiwa, Pasti manusia itu menempuh jalan taqwa Setan dan nafsu amarah tak lagi berdaya Manusia itu kekasih Allah di dunia Namanya tertera di pintu surga......

(Mahfudzat: Imam Syafi’i) ALLAHU Nurussamaawati wal Ardh...(QS.24:35). Allah itu sumber cahaya, ia menerangi langit dan bumi.

Perempamaan cahaya Allah seperti misykat (lobang yang tak tembus) yang kokoh, di dalamnya ada misbah (pelita) besar. Misbah itu di dalam kaca (dan) pelita itu seakanakan kaukab (bintang) yang bercahaya seperti durr Lanjut ke hal A2 kol 1

Ingin yang baru, klik....

waspadamedan.com

JAKARTA (Antara): Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan angkat bicara terkait langkah Kementerian Agama yang merilis daftar 200 mubaligh atau penceramah yang sudah diseleksi untuk memberikan ceramah kepada masyarakat.

Zulkifli menyebut Kementerian Agama melakukan “blunder” dengan mengeluarkan daftar tersebut karena dapat memicu kegaduhan di masyarakat.

“Kementerian Agama blunder, blunder besar,” kata Zulkifli Hasan dalam keterangannya usai menghadiri buka puasa bersama masyarakat Jakarta Utara, di Jalan Enim Raya, Tanjung Priok, Minggu (20/5).

Lanjut ke hal A2 kol 4

SIANTAR (Waspada): Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut satu, Musa Rajekshah, mengajak masyarakat Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun untuk menggunakan hak pilih pada 27 Juni mendatang, alias tidak menjadi golongan putih (golput).

Ajakan itu disampaikan pria yang populer disapa Ijeck, saat beramah tamah dengan

konektor Edy RahmayadiMusa Rajekshah (Eramas) Kota Pematangsiantar dan konektor Kabupaten Simalungun, di Posko Relawan Eramas, Jalan Farel Pasaribu, Kota Pematangsiantar, Minggu (20/5) malam.

“Kami memohon bantuan dari saudara-saudari kami semua. Para konektor dari Pematangsiantar dan Simalungun.

Kami tak mungkin sukses

PRESIDEN ketiga RI BJ Habibie (kiri) berpelukan dengan mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim seusai melakukan pertemuan di Jakarta, Minggu (20/5).

Anwar Ibrahim Temui Habibie Di Jakarta JAKARTA (Antara): Ketua Umum Partai Keadilan Rakyat Anwar Ibrahim menyatakan kunjungannya ke Jakarta, adalah untuk memenuhi undangan mantan Presiden RI Bacharuddin Jusuf Habibie berkaitan dengan Peringatan 20 Tahun Reformasi.

Berdasarkan keterangan yang diunggah pada akun Facebook-nya, Minggu (19/5), tokoh perlawanan Malaysia itu mengatakan, 1998 adalah tahun bersejarah bagi Malaysia dan Indonesia. “ 21 Mei 1998 diingati rakyat Indonesia sebagai tarikh jatuhnya rejim orde lama (penguasa lama Orde Baru) dan bermulanya zaman peralihan kuasa serta pengukuhan institusi-institusi demokrasi yang berlaku dengan pentadbiran Presiden BJ Habibie,” tulisnya.

Sementara rakyat Malaysia memperingati 2 September 1998 sebagai awal kejatuhan rezim Barisan Nasional yang jatuh setelah dua dekade kemudian pada 9 Mei 2018.

“Saya percaya pertemuan dan perbincangan dengan Presiden Habibie akan mengeratkan lagi hubungan di antara dua negara kita, serta memperkukuh iltizam melaksana agenda reformasi di Malaysia,” tutur dia.

Pertemuan antara Anwar dan BJ Habibie berlangsung di kediaman Presiden RI ke-3 di kawasan Jakarta Selatan selama Lanjut ke hal A2 kol 4

P. SIDIMPUAN (Waspada): Debat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), pekan kemarin, telah membuka hati masyarakat tentang kandidat mana yang sebenarnya mampu membangun Padangsidimpuan.

“Paslon nomor tiga Irsan Efendi Nasution-Arwin Siregar pilihan tepat jika kita benarbenar menginginkan kota ini maju, jaya dan sejahtera,” kata Ketua Umum Naposo Nauli Bulung (NNB) Kota Sidimpuan Jonathan Siregar, Minggu (20/5).

Diceritakannya, dia hadir dan saksikan langsung seluruh sesi debat paslon di gedung serbaguna Harapan Bunda Sihoring-horing. Kemudian berulang kali menyaksikan rekaman videonya di telepon selular dan media sosial.

“Siapapun orangnya, jika menyaksikan langsung dan benar-benar mencermati isi video debat itu, dengan hati jujur pasti mengakui IrsanArwin pemimpin yang tepat untuk Kota Padangsidimpuan lima tahun ke depan,” ujarnya.

Senada dikatakan Hendri Pinayungan Sitompul, mantan

Lanjut ke hal A2 kol 4

Mdk

ada di tangannya. Tongkat itu dipergunakan untuk memisahkan bara api, agar di perapian tidak terlalu besar api

Lanjut ke hal A2 kol 4

Waspada/Sukri Falah Harahap/B

MUHAMMAD Yacup sibuk meratakan bara api sembari membolak-balik ratusan bambu leumang. kipun sesekali dia harus menjaga jarak, agar kedua bola matanya tak perih. Tongkat sepanjang 2 meter pun selalu

anggota KPU Kota Padangsidimpuan. Menurutnya, paslon No.3 bukan cuma menguasai masalah yang terjadi di Sidimpuan. Tetapi juga memiliki program unggulan untuk menyelesaikan masalah itu.

“Program Paslon No.3 sangat jelas dan terukur. Asli buah pikiran mereka sendiri, dan tidak semua calon pemimpin mampu seperti itu.

Hanya mereka yang berwawasan luas, berpengalaman dan berniat jujur tulus ikhlas

PASLON No.3 Irsan-Arwin didukung warga karena inginkan Kota Sidimpuan maju, jaya, sejahtera dan Bersinar.

Leumang, Makanan Berbuka Puasa Khas Aceh BAMBU buluh yang telah terisi bahan untuk membuat leumang tertata rapi di perapian. Muhammad Yacup, terlihat sibuk meratakan bara api sembari membolak-balik ratusan bambu buluh muda tersebut.

Hawa panas dari perapian tak membuat surut pria berusia 42 tahun ini menjaga di perapaian.

Menggunakan sar ung tangan, bambu buluh dirapikan dengan penjepit tang terbuat dari besi.

Asap terus mengepul.

Sesekali dia harus mengusap kedua bola matanya karena perih efek dari asap.

Namun, ia tetap tak berjarak dari perapian bambu buluh yang berisi bahan untuk bikin leumang. Mes-

tanpa bantuan banyak pihak dan bantuan masyarakat Sumut. Bantu kami untuk menyukseskan pilkada. Saya harap kita jangan golput dan datang ke TPS ( Tempat Pemungutan Suara) tanggal 27 Juni nanti. Sampai di TPS saya harapkan pilih Eramas,” kata Ijeck.

Dalam pelaksanaan

Irsan-Arwin Untuk Sidimpuan Bersinar

Oknum PNS USU Pingsan Saat Ekspos MEDAN (Waspada): Oknum PNS USU yang ditangkap Direktorat Krimsus Subdit Cybercrime Polda Sumut di rumahnya Jl. Melinjo II Komp.

Johor Permai, Medan Johor, Kota Medan, pingsan saat ekspos di Poldasu, Minggu (20/ 5) sore.

HDL alias Himma, 46, dosen Ilmu Perpustakaan di USU ini yang sedang menjalankan puasa tiba-tiba ambruk usai

Di Siantar, Ijeck Imbau Masyarakat Jangan Golput

menyala. Leumang hasil olahan Muhammad Yacup, memanggangnya bukan dengan api besar, tetapi dengan bara

api agar kematangan sesuai yang diinginkan. “Kalau terlalu besar api bisa hangus, enggak enak jadinya,” kata Muhammad Yacup kepada saat menyambangi lokasi pembuatan leumang, Minggu (20/5).

Muhammad Yacup meneruskan usaha yang dirintis oleh kedua orang tuanya.

Hafsah yang sudah berusia 68 tahun sudah tidak terlalu kuat lagi terjun langsung memasak leumang. Usaha ini pun sudah digeluti oleh Hafsah selama 15 tahun lalu, kini dilanjutkan oleh anak pertamanya Muhammad Yacup.

Mu h a m m a d Ya c u p mengolah dan menjual leumang di Jalan Syiah Kuala, Lanjut ke hal A2 kol 1

Ada-ada Saja Pura-pura Kesurupan Agar Tak Ditilang SEORANG pengendara sepedamotor di Bengkulu berpura-pura kesurupan agar tidak ditilang polisi. Cerita bermula saat pemotor itu melintas dengan sepedamotor tanpa spion. Polisi kemudian memberhentikannya sembari menanyakan kelengkapan Lanjut ke hal A2 kol 4

Serampang - Perih ....

- He... he...he...

Berita Utama

A2

Bawaslu: Di Ramadhan Boleh Ceramah Pilih Pemimpin Muslim MEDAN (Waspasa): Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut, tidak melarang siapapun berceramah terkait memilih pemimpin muslim. Tidak ada seorangpun yang melakukan tabayun ke Bawaslu, terkait tudingan sepihak yang menilai Bawaslu membatasi orang beribadah di bulan Ramadhan.

“Tidak benar Bawaslu melarang orang untuk melakukan ceramah selama di bulan Ramadhan, yang dilarang itu adalah ceramah mengajak umat untuk memilih paslon tertentu di tempat ibadah. Jadi boleh ceramah, asal jangan ada kata kata pilih si A atau B di Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu),” Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida Rasahan, Sabtu (19/5).

Syafrida mencontohkan, pelaporan terhadap Ustad Abdul Somad di kabupaten. Katanya, Ustad Somad itu sudah dari Januari sampai sekarang berkampanye di Sumut, dan tidak ada kita kenakan sanksi, bahkan asal ceramah selalu mengajak untuk memilih pemimpin muslim. “Tapi karena memang tidak ada yang dilanggar sama Ustad Abdul Somad, makanya tidak ada kita berikan sanksi apapun buat Ustad Abdul Somad,” tuturnya.

Syafrida sangat menyesalkan adanya berbagai tudingan yang dialamatkan ke Bawaslu Sumut, terkait surat edaran tersebut. Di media sosial (Medsos) dan media cetak banyak orang menuding Bawaslu menistakan agama Islam, membatasi orang beribadah, dan macam-macam tudingannya. Tapi kenapa tidak ada satupun orang yang datang ke Bawaslu untuk bertabayun menanyakan langsung apa maksud surat edaran tersebut.

Menurut dia, yang diatur itu dalam surat edaran Bawaslu nomor B-1805/K.Bawaslu-

Waspada/Ronggur Simorangkir /C

KETUA Bawaslu Sumut Syafrida Rasahan dan Komisioner Bawaslu Hardi Munthe memberikan keterangan pers terkait surat edaran Bawaslu.

Prov.SU/PM.00.01/05/2018 itu dan beredar ke publik, padahal adalah larangan menyampai- surat tersebut belum diedarkan ucapan selamat menyam- kan secara resmi oleh Bawaslu. but bulan Ramadhan, ucapan “Surat ini sebenarnya masih menjalankan ibadah puasa, ada yang harus diubah dan haucapan selamat sahur, selamat nya untuk internal saja sebenuzul quran, selamat hari raya narnya,” sebutnya. dalam bentuk iklan.

Kata Syafrida, secara subKemudian larangan mem- stansi memang isinya sama, bagikan jadwal imsakiyah, namun disurat yang terbaru buku saku Ramadhan yang nomor B-1805/K.Bawaslubergambarkan paslon dan Prov.SU/PM.00.01/05/2018, nomor urut di tempat ibadah. lebih dijelaskan lagi poin Larangan menyampaikan ce- perpoin nya. ramah yang berisikan ajakan Sementara itu, Komisioner memilih atau kampanye bagi Bawaslu Sumut Hardi Munthe paslon di tempat ibadah. La- menyampaikan, bahwa aturan rangan bagikan infak, sa- yang dibuat Bawaslu tersebut dakoh, Tunjangan Hari Raya adalah aturan yang dibuat ber(THR), bingkisan yang ber- dasarkan kesepakatan bersatujuan kampanye dan penya- ma dalam rapat koordinasi, luran infak, sadaqoh, zakat antar tim paslon, tokoh agadapat disalurkan melalui Ba- ma, dan pihak yang berkependan Amil Zakat untuk meng- tingan lainnya. Aturan ini juga hindari adanya potensi politik merujuk dengan aturan yang uang. sudah dibuat oleh Bawaslu RI. Syafrida juga menyampai“Jadi kami bukan ujuk ujuk kan adanya kesalahan dalam membuat aturan, melainkan surat edaran Bawaslu nomor sudah melalui proses koordiB-1601/K.Bawaslu-Prov.SU/ nasi dan prosedur sesuai araPM-00.01/05/2018 yang sebe- han Bawaslu RI,” katanya. lumnya sempat beredar dan Hardi mengatakan, tidak menjadi polemik sehingga ada maksud Bawaslu Sumut timbul tudingan yang bera- untuk membatasi orang berigam ke Bawaslu. badah, dan aturan ini dibuat Surat tersebut benar ada- bukan untuk agama atau kenya, namun tidak tahu menga- lompok tertentu saja. pa surat tersebut bisa bocor (crds/C)

di Sekretariat DPP Kompleks Evergreen Jl. Amal Medan, Sabtu (19/5).

Menurut dia, penghargaan itu membuat Pujakesuma semakin ingin berbuat lebih baik lagi memberikan kontribusi kepada bangsa, dalam mempersatukan dan mensejahterakan masyarakat.

“Kami ke depan harus lebih solid dan berperan lagi, karena memang karakter wong Jowo yang mudah bermasyarakat bisa menjadi contoh dan pemersatu antara warga dengan berbagai suku di Indonesia,” kata Suratman didampingi Sekretaris H Suherdi, Ketua MPO DPW Pujakesuma Sumut Ir H Sujarwono yang juga Ketua Tim Pemenangan Djarot Pujakesuma Center, Ketua Jarian DPW Wanita Pujakesuma Elrita, Sekretaris GM Pujakesuma Sumut Suwarsim SSos, Wakil Ketua DPC Pujakesuma Medan Suhardiono, pengurus DPP Dr Susy Deliani

dan Nelvitria Phd, Retiana dan Meria Darna.

Dijelaskan Suratman, dalam sambutan itu, dia mengajak agar semuanya kompak dan bersatu untuk membangun bangsa dengan memilih pemimpin yang baik dengan hati nurani tanpa embel-embel mengharapkan sesuatu.

Buka Puasa Bersama Dalam rangka semakin memperkokoh kesolidan Pujakesuma, rencananya pada Selasa tanggal 22 Mei akan berkumpul tim pemengan Djarot Pujakesuma Center dari 20 kabupaten/kota di Sumut mulai pukul 16:00 di Asrama Haji Medan Jl. AH Nasution.

“Selain bersilaturahmi dan mengevaluasi hasil kerja maupun rencana ke depan, kita berbuka puasa bersama dengan pengurus dan mengundang makan anak yatim,” sebut Ketua Panitia Suherdi. (m37/B)

Leumang, ....

Memasak lemang cukup menyita waktu. Dimasak dengan bara api membutuhkan waktu antara 4 sampai dengan 6 jam. Sejak pukul 09.00 WIB sudah mulai bekerja dan memanggang leumang pada pukul 10.30 WIB dan masak pada pukul 15.00 WIB. “Setelah itu langsung siap dijual,” jelasnya.

Harga yang dibandrol pun tergolong tidak membuat kantong Anda koyak. Pelanggan bebas memilih, apakah hendak membeli per potong dengan harga Rp 5000 sampai dengan Rp 20.000. sedangkan bila ingin membeli satu bambu buluh, harga berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 100.000. “Tergantung besar dan kecilnya ukuran bambu buluh itu,” jelasnya.

Muhammad Yacup mengaku memasak leumang hanya pada bulan Ramadan saja, ini

karena ibunya sudah tua. Setiap hari selama ramadan ia bisa menghabiskan 3,5 sak beras atau 50 bambu beras, ubi 15 kilogram dengan keuntungan sangat menjanjikan.

“Modal yang harus dikeluarkan Rp 2,5 juta, pendapatannya bisa mencapai Rp 5,5 juta per hari,” jelasnya.

Di perapian, ada 160 batang bambu buluh yang masih sedang dimasak. Setelah nantinya matang, sebagian dipotong-potong ukuran kecil untuk dijajakan sebagai takjil berbuka puasa. Selama bulan Ramadhan, banyak warga yang berburu berbagai makanan, salah satunya yang paling diminati adalah leumang miliki Muhammad Yacup yang memiliki cita rasa gurih dan cocok untuk dimakan dengan air tebu saat berbuka puasa. (mdk)

terang lagi, nurun ala nurin (cahaya di atas cahaya) berlapis-lapis menerangi hati manusia yang beriman. Tidak semua manusia mendapatkannya, kecuali yang dikehendaki, yang disayangi dan yang dikasihi Allah. Cahaya Ilahi itu menembusi segala kegelapan, tak ada bayang, dan tak ada istilah malam dan siang. Selalu bersinar cemerlang...

Adapun orang-orang yang akan mendapat cahaya Ilahi adalah mereka yang terikat hatinya dengan masjid, sering bertasbih (mensucikan Allah dari kesyirikan), laki-laki senantiasa berzikir, yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan jual beli. Bila azan menggema mereka langsung menutup tokonya, meninggalkan aktivitas

duniawinya dan langsung ke masjid untuk shalat jamaah.

Tidak lupa membayar zakat bila sampai nisab. Mereka takut dengan hari pembalasan yang sangat menggoncangkan hati dan penglihatan.

Mereka sengaja mengerjakan perintah-perintah Allah itu dan meninggalkan larangannya karena telah mendapat nur Ilahi. Dengan nur Ilahi mereka telah melihat kebenaran janji Allah, yakni neraka bagi yang ingkar dan surga bagi yang patuh.

Cahaya Allah telah menutupi segala nafsu buruknya, telah mengalahkan rayuan setannya, dan ia akan menjalani kehidupan yang benarbenar beruntung di dunia dan akhirat.

Gampong Lamdingi, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

Leumang milik Muhammad Yacup memiliki tiga jenis bahan baku dasar yaitu beras ketan putih, ketan hitam, dan ubi.

Sebelum dimasak, Muhammad Yacup dibantu beberapa orang pekerja, terlebih dahulu memasukkan penganan lemang ke dalam bambu yang beragam ukuran.

Selama bulan Ramadan, Muhammad Yacup membuat 3 jenis lemang yaitu lemang ubi, ketan hitam dan ketan putih kemudian dicampur dengan santan, gula dan sedikit garam agar terasa gurih.

Memasaknya dengan cara dibungkus dengan daun pisang, lalu dimasukkan ke dalam seruas bambu buluh.

Setelah itu dibakar di atas bara api hingga matang.

Al Bayan .... (mutiara). Mutiara yang dinyalakan dengan syajarah (pohon) yang banyak berkahnya, yaitu pohon zaitun yang tumbuh di tengah-tengah dunia, didak sebelah Timur dan tidak di Barat. ( Jazirah Arabiya, Palestina dan Andalusia).

Pohon zaitun yang minyaknya banyak berguna itu tumbuh di puncak bukit, yang disinari matahari terbit dan matahari tenggelam. Minyak zaitun sangat berkilauan di malam hari, meski tidak disentuh api. Pada zaman dulu sering dijadikan minyak lampu oleh orang-orang Arab dan Andalusia. Itulah perumpamaan cahaya Ilahi.Allahu Akbar!

Tetapi cahaya Ilahi itu lebih

Senin 21 Mei 2018

Najib Minta ....

Minggu (20/5) pagi Najib dan istrinya meninggalkan Kuala Lumpur untuk menenangkan diri di negara bagian asal Najib di Pahang, setelah dipermalukan oleh penggeledahan polisi di rumahnya dan properti-propertinya di Kuala Lumpur beberapa hari terakhir lalu.

Sebelum rehat ke kampung halaman keluarganya, Najib meminta perlindungan polisi, kendati polisi sudah ditempatkan di luar rumahnya selama sepekan terakhir dan ke mana-mana selalu dikawal polisi.

“Najib telah mengajukan sebuah laporan polisi yang meminta perlindungan untuk dirinya dan keluarganya karena mereka mengkhawatirkan keselamatan diri mereka setelah Pemilu Ke-14 silam,” kata juru bicara Najib kepada kantor berita Bernama.

Surat kabar Malay Mail melaporkan bahwa Najib sudah mengajukan perlindungan polisi karena ada ancaman jelas kepadanya.

Dua hari lalu polisi menggeledah rumahnya untuk kemudian menyita 284 kotak kardus berisi barang-barang mewah milik keluarga Najib.

Sementara itu, badan antikorupsi Malaysia ingin Najib diperiksa lagi Selasa ini guna menjelaskan transfer 10,6 juta dolar dari sebuah unit 1MDB ke sebuah rekening bank milik Najib. 1MDB juga menjadi fokus penyelidikan antikleptokrasi terbesari yang dilancarkan oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat, demikian Reuters.

Di Siantar, Ijeck .... pilkada, kata Ijeck banyak permasalahan yang dihadapi. Untuk itu seluruh tim baik relawan dan pemenangan Eramas tidak sungkan saling terbuka dan berkomunikasi guna mencapai satu tujuan. Dengan komunikasi yang baik diakuinya segala masalah akan dapat dicari jalan keluarnya.

“Mari sama-sama kita kawal suara kita. Jangan sampai surat suara yang tadinya sah tapi harus batal. Kami sampaikan meski konektor yang dibentuk ini di luar dari pasangan Eramas atau parpol pendukung, konektor adalah bagian dari masyarakat Sumut,” tutur ayah empat anak itu. “Sebanyak 14 juta masyarakat Sumut dan 9 juta lebih pemilih jangan jadikan Pilgubsu menjadi sumber perpecahan dan perselisihan antara kita. Melainkan mari perkuat persaudaraan dan persatuan kita yang sudah lama terjalin,” imbuh Ijeck.

Tak lupa pada kesempatan itu, Ijeck menyampaikan salam dari pasangannya yakni Cagubsu Edy Rahmayadi. “Saya sampaikan permintaan maaf dari Pak Edy Rahmayadi yang tak bisa hadir. Terimakasih kepada seluruh konektor se Simalungun dan juga Siantar. Karena ini pertemuan internal maka tidak salah untuk saling mengajak dan mengingatkan,” katanya.

Sebelumnya Ijeck dan rombongan bersama para konektor berbuka puasa bersama dan Salat Magrib berjamaah, di Posko Relawan Eramas. Ijeck juga mempersilahkan seluruh konektor menyampaikan segala aspirasi selama proses kampanye berlangsung, melalui Nanda yang memfasilitasi pertemuan tersebut. (h02/J)

Pujakesuma Peroleh Penghargaan MEDAN (Waspada): Ketua Umum DPP Pujakesuma, H Suratman, menyatakan bahagia dengan keberadaan paguyubannya yang saat ini menjadi bersinar dan terkenal di Indonesia.

Ha l i n i d i k a i t k a n n y a dengan kehadiran pengurus DPP Pujakesuma di acara Gerakan Batak Bersatu di Jakarta, baru-baru ini, dimana panitia dan organisasi etnis seluruh Indonesia yang hadir sangat mengenal dan menghargai Pujakesuma.

“Sungguh luar biasa sambutan mereka kepada Pujakesuma, saya bersama Ketua Harian Ibu Profesor Sri Sulistyowati SH, MSi, Phd, disambut hangat, diberi kesempatan memberikan sambutan dan diberi penghargaan sebagai organisasi masyarakat pemersatu bangsa, dengan titel “Membangun Kebersamaan dalam Bingkai NKRI”, ujar Suratman kepada wartawan,

WASPADA

Waspada/Ist

IJECK saat beramah tamah dengan konektor Eramas Kota Pematangsiantar dan Simalungun, Minggu (20/5) malam

Menag Diminta ....

Zulkifli Hasan menyarankan agar Kementerian Agama menarik daftar 200 mubaligh itu.

“Seharusnya mempersatukan bukan memecah belah. Jadi di sini separuh diambil, separuh lagi dipijak. Tidak boleh begitu.

Itu belah bambu namanya,” ungkap Zulkifli Ia menimpali, “Segera tarik karena ini adalah blunder.”

Pada Jumat (18/5), Kementerian Agama merilis daftar 200 penceramah yang sudah diseleksi dengan kriteria tertentu.

“Selama ini, Kementerian Agama sering dimintai rekomendasi muballigh oleh masyarakat. Belakangan, permintaan itu semakin meningkat, sehingga kami merasa perlu untuk merilis daftar nama muballigh,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Densus 88 Tangkap ....

Dia ditangkap Densus 88 sekitar pukul 19.00 WIB, di tempat persembunyiannya Jalan Kedungturi Gang III, RT 3, RW 8, Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, dekat dengan hotel JW Marriot Jalan Embong Malang, Surabaya.

Usai melakukan penangkapan, terduga ini langsung di bawa ke kantor Mapolrestabes Surabaya untuk pemeriksaan awal.

Setelah selesai, dia kembali di bawa pasukan Densus 88 ke Mapolda Jawa Timur untuk pemeriksaan lebih mendalam.

Mengenai penangkapan tersebut, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera tidak banyak memberikan keterangan kepada wartawan. “Saya tidak beritakan ini, sebab kalau saya mengudara pengaruhi situasionil di lapangan mohon maaf,” ucap Barung. (okz)

Anwar Ibrahim .... kurang lebih satu jam sebelum keduanya memberikan keterangan kepada media.

Anwar Ibrahim adalah tokoh politik senior yang sempat menjadi lawan politik Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Keduanya berselisih pada periode krisis Asia 1998 hingga Anwar yang saat itu menjabat menteri keuangan dan deputi perdana menteri dicopot dari jabatannya dan kemudian dipenjarakan oleh Mahathir.

Dalam Pemilu 2018, Anwar yang dibebaskan 16 Mei lalu setelah mendapat pengampunan dari Raja Malaysia, justru berkoalisi dengan Mahathir yang kembali dilantik sebagai perdana menteri pada usia 92 tahun.

Mahathir menyatakan akan menyerahkan kepemimpinannya kepada Anwar dalam dua tahun ke depan.

Irsan-Arwin .... yang dapat mewujudkan itu,” terang Hendri.

Ini juga diakui Jalo Tua Harahap dari Kec. Sidimpuan Tenggara dan Husni Thamrin dari Kec. Sidimpuan Batunadua.

Hanya Paslon No.3 pilihan tepat jika benar-benar menginginkan Kota Sidimpuan maju berkembang di segala sektor kehidupan.

“Irsan-Arwin punya 10 program utama Sidimpuan Bersinar yang murni hasil pikiran mereka untuk menjawab masalah di Kota Sidimpuan saat ini. Bukan program yang dibuatkan dan ditulis orang lain. Semua terlihat jelas saat debat kandidat kemarin,” kata Jalo dan Husni. (a27/C)

Ada-ada Saja .... dokumen.

Namun yang terjadi kemudian, sang pengendara itu mengucapkan kata-kata yang tidak cukup jelas. Pemuda yang diketahui bernama Iwan itu tiba-tiba saja menangis. Berlagak seperti kesurupan, dia lantas mencabut selang motornya.

“Dia mencabut selang bensin motornya hingga habis bensin supaya tidak di angkut. Kemudian anggota meminta bantuan kendaraan double cabin untuk mengangkut, yang bersangkutan mulai pura-pura kesurupan,” jelas Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno.

Setelah itu, seorang polisi mendekatinya dan menasehati agar pemotor tersebut tak perlu berpura-pura kesurupan dan mematuhi peraturan berlalu lintas. Si pemotor itu tampak menangis tersedu-sedu di atas motornya.“Astaghfirullah. Istighfar kau. Jangan menangis. Jangan pura-pura kesurupan lagi,” ujar polisi itu. (dt/And)

Waspada/Ist

DJAROT foto bersama Forum Dai Daiyah Sumut.

Dai-Daiyah Sumut Diminta Bawa Ketenangan Dalam Pilgub MEDAN (Waspada): Kalangan dai dan daiyah yang berperan menyampaikan dakwah diminta untuk mendinginkan situasi pemilihan gubernur (pilgub) di Sumatera Utara, yang terkesan mulai memanas.

Kondisi memanas itu disebabkan pilgub Sumut yang hanya diikuti dua pasangan calon (paslon) tersebut sudah semakin dekat dengan memainkan isu agama.

Dalam pertemuan dengan pengurus Forum Dai Daiyah Sumut di Medan, Minggu (20/ 5), Cagub Sumut H Djarot Saiful Hidayat, menilai kondisi yang memainkan isu agama tersebut bisa kontraproduktif bagi Sumut.

Karena itu, diperlukan peranan dai dan daiyah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, termasuk memberitahukan masyarakat bahwa yang akan dipilih bukan pemimpin agama, tapi pemimpin pemerintahan.

Karena itu, faktor yang perlu menjadi perhatian masya-

rakat adalah hal-hal yang berkaitan dengan integritas, kapasitas, kompetensi, dan pengalaman cagub-cawagub.

Selain itu, cagub-cawagub yang akan dipilih tersebut juga akan diayomi seluruh agama. ”Jadi, masjid jangan dikotori dengan perilaku praktik pragmatis dalam pilkada,” katanya.

Cagub yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut, mengaku heran dengan Malaysia yang selalu bisa tenang dalam pesta demokrasi meski negara itu lebih mengedepankan nilai Islam.

Kondisi itu justru berbeda dengan Indonesia yang berasaskan Pancasila, karena sering mengalami kegaduhan politik dalam peserta demokrasi seperti pilkada.

Di hadapan para pengurus Forum Dai Daiyah Sumut, Djarot Saiful Hidayat menegaskan keengganannya untuk menerapkan politik uang (money politics) dalam meraih kemenangan dalam pilgub

Sumut.

Selain tidak mendidik, praktik politik uang tersebut juga dapat menghilangkan ikatan tanggung jawab terhadap masyarakat, jika meraih kemenangan dalam pilkada nantinya.

Ketua Forum Dai Daiyah Sumut, Ustadz Marasutan Ritonga, mendukung upaya menciptakan kamtibmas yang kondusif dalam pilkada, sekaligus tidak menginginkan adanya politisasi agama.

Karena itu, pengurus Forum Dai Daiyah Sumut akan berupaya memberikan edukasi kepada jamaahnya, baik di perwiridan, masjid, mau pun sekolah-sekolah yang dibina selama ini.

Demi untuk kemajuan Provinsi Sumut, Forum Dai Daiyah Sumut memilih untuk mendukung Djarot Saiful Hidayat yang berpasangan dengan Sihar Sitorus, setelah melihat program dan visi misi yang lebih terbuka dan berhubungan langsung dengan kebutuhan daerah. (crds/A)

58 Tahanan Teroris ....

BNPT, Densus dan Brimob Mabes Polri,” kata Djoko.

Kepala Lapas Batu Nusa Kambangan Hendra Eka Putra mengatakan pemindahan ini dilakukan terhadap mereka yang berstatus tahanan.

“Seluruhnya tahanan, namun data-datanya ada di Jakarta, sehingga kami enggak tahu,” kata Koordinator Lapas Nusa Kambangan dan Cilacap itu.

Dari 58 tahanan itu, sembilan orang dari Lapas Besi, 24 orang dari Lapas Pasir Putih dan 25 orang dari Lapas Batu, termasuk dua perempuan beserta seorang bayi.

Hendra mengaku belum mengetahui rutan atau lapas yang menjadi tujuan pemin-

dahan.

Tetapi, saat dihubungi dari Cilacap, Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Ade Kusmanto mengatakan 58 tahanan akan dibawa ke Rutan Gunung Sindur di Bogor.

“Seluruhnya berstatus tahanan karena masih menjalani proses peradilan, belum berkekuatan hukum tetap,” kata Ade. Polisi melakukan penjagaan saat proses penyeberangan bus yang akan digunakan untuk mengangkut tahanan teroris yang akan dipindahkan dari Nusakambangan, di Dermaga Penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Minggu (20/5).

lungun, Jumat (18/5).

Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, Amaralsyah dalam akun facebook miliknya memposting, di Indonesia tidak ada teroris itu hanya fiksi, pengalihan isu. Selanjutnya, Polres Simalungun yang mendapat info tersebut, melakukan penelusuran dan menangkap Amaralsyah setelah sebelumnya Polisi membuat laporan terlebih dahulu.

“Status itu telah melukai perasaan polisi dan juga keluarga korban terorisme,” sebut Tatan.

Untuk itu Tatan mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan memosting sesuatu hal di media sosial.

Karena setiap postingan di media sosial memiliki pertanggung-jawaban hukum sesuai diatur dalam Undang Undang Infor masi dan Transaksi Elektronik atau Undang Undang nomor 11 tahun 2008 atau UU ITE. Dipecat Dosen USU (Universitas Sumatera Utara) Himma Dewiyana Lubis yang diduga menyebut kasus bom Surabaya pengalihan isu, dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Arsip oleh Rektor USU. Pencopotan ini mendapat kritikan dari Ketua Fraksi PAN DPRD Sumut Aripay Tambunan. Menurut Aripay, dosen USU itu tidak bisa dibela karena tersangkut masalah UU ITE. “Ibu itu tidak bisa kita bela karena tersangkut UU ITE. Ya sudahlah biarlah polisi yang melakukannya. Tapi USU

tidak boleh terlalu over, main pecat segala,” kata Aripay Tambunan, Minggu (20/5).

Seharusnya, menurut Aripay, yang juga berprofesi dosen itu, USU harus melakukan pembinaan kepada seluruh dosen dan pegawai agar kasus tersebut tidak terulang. “Jelas kok ibu itu buat itu karena juga alasan kesal terhadap pemerintah sekarang,” ujarnya.

Menurut dia lagi, sikap yang diambil Rektor USU memecat dosen tersebut tidak pantas. “Mungkin dia melanggar UU ITE, salahlah dia.

Itu urusan polisi. Polisikan sedang menyelidiki, memeriksa, tapi kenapa USU cari muka kali seperti itu. Kita sayangkan sikap rektor itu, tidak mencerminkan dunia pendidikan,” tuturnya.

Dia berpesan, UU ITE itu sebagai antisipasi agar tidak sembarangan menyampaikan ke publik, apalagi berbau SARA dan ujaran kebencian.

“Kita meminta dan berharap cukup lah gunakan medsos sebagai untuk menyampaikan hal positif aja dan didukung dengan data valid,” sebutnya.

Seperti diketahui, dosen USU itu ditangkap di rumahnya di Jl. Melinjo II Komplek Johor Permai, Kota Medan, pada Sabtu (19/5) sekitar pukul 16:00. Penangkapan ini karena ada laporan warga terkait status Facebook Himma soal bom di tiga gereja Surabaya.”Skenario pengalihan yg sempurna… #2019GantiPresiden” tulis akun facebook Himma Dewiyana. (m39/h02/J)

Brimob yang keluar dari Dermaga Wijayapura segera bergabung dengan kendaraan lainnya, termasuk sebuah bus kosong yang telah menunggu sejak pagi.

Selanjutnya, iring-iringan kendaraan pengangkut dan pengawalan tahanan kasus terorisme itu meninggalkan Dermaga Wijayapura pada pukul 09.05.

“Jumlah yang dipindahkan 58 orang. Ke mananya, kami masih menunggu dari pihak pengamanan yang tadi kami serahkan. Tugas kami dan Lapas Nusa Kambangan hanya melakukan pengamanan dan menyerahkan kepada tim yang hari ini sudah tiba, dari

Oknum PNS .... membagikan status orang lain.

Saya sangat menyesali,” sebutnya.

Himma juga sempat meminta maaf atas perbuatannya dan meminta kepada temanteman yang lain tidak mengunggah postingan ujaran kebencian. Saat itulah Himma jatuh pingsan dan dipapah untuk duduk di kursi dan selanjutnya dimasukkan ke dalam ruangan untuk dirawat di rumah sakit Bhayangkara.

Himma memosting di FB serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya hanya pengalihan isu. Postingan tersebut sempat viral dan pelaku kemudian menutup akun FB nya.

Kabid Humas Poldasu AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, tersangka memang sedang menjalankan puasa dan sahur hanya minum air mineral. Dalam kasus ujaran kebencian ini, kata dia, yang dirugikan pihak kepolisian dan keluarga korban bom Surabaya.

Dijelaskannya, oknum PNS USU ini ditangkap karena postingan ujaran kebencian melalui FB. “Ditangkap diduga adanya pelanggaran tindak pidana ujaran kebencian dan melanggar Pasal 28 ayat 2 UU ITE,” tuturnya.

“Motif pelaku karena terbawa suasana dan emosi didalam media sosial facebook dengan maraknya caption/ tulisan #2019GantiPresiden.

Yang bersangkutan juga kecewa dengan pemerintah saat ini, yang menurutnya semua kebutuhan pada naik dan hal itu tidak sesuai janji pada saat kampanye 2014,” kata Tatan.

Pelaku mengakui menulis status tersebut tanggal 12 Mei 2018 dan 13 Mei 2018 di rumahnya. “Petugas telah memeriksa saksi dan menyita barang bukti berupa handphone Iphone 6S dan SIM card milik pelaku untuk kepentingan penyidikan,” ujar Tatan.

Satpam Secara terpisah, Satpam Bank Sumut Amaralsyah Dalimunthe ditangkap Polres Simalungun juga di kediamannya di Jl. Karya Bakti, Serbelawan, Kec. Batu Nangar, Sima-

Waspada/Rudi Arman/C

KABID Humas AKBP Tatan Dirsan Atmaja didampingi Kasubdit Cyber Crime AKBP Herzoni dan Kasubbid Penmas AKBP MP Nainggolan menginterogasi tersagka Himma pelaku ujaran kebencian sebelum jatuh pingsan.

Medan Metropolitan

WASPADA Senin 21 Mei 2018

A3

Masuk Ke Ranah Agama

KIPP Minta Bawaslu Dievaluasi MEDAN (Waspada): Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Pusat harus mengevalusi kinerja Bawaslu Sumut.

Karena Surat Edaran (SE) yang dibuat Bawaslu Sumut No. B1601/K.Bawaslu-Prov.SU/PM00.01/05/2018, bocor sebelum diedarkan. Yakni SE tentang larangan memberikan ceramah, infaq dan sedekah selama bulan ramadhan bagi pasangan calon pilkada, tim kampanye, partai politik dan relawan.

Hal itu dikatakan Ketua Ko-

mite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Sumut Ferdiansyah, Minggu (20/5). Dia mempertanyakan, mengapa Bawaslu bisa ceroboh mengeluarkan surat yang kemudian surat tersebut dianulir kembali karena ada kesalahan. Padahal surat kedua Bawaslu yang bernomor B-1805/ K.Bawaslu-Prov.SU/PM.00.01/05/ 2018 sebenarnyasamasajaisinya.

Ferdiansyah, menilai SE tersebut dianggap berbagai pihak telah melakukan penistaan terhadap agama, karena mela-

rang atau membatasi kegiatan keagamaan selama bulan Ramadhan. “Kita sangat mengherankan apa yang menjadi landasan berpikir Bawaslu Sumut sehingga melahirkan edaran tersebut,’’ katanya.

Disebutkan Ferdiansyah, Bawaslu Sumut yang diyakini memiliki Tupoksi mengawasi jalannya proses Pemilu sesuai dengan aturan yang berlaku, malah masuk ke ranah agama, yang membatasi sebagian pihak untuk melakukan aktivitas keaga-

maan selama bulan Ramadhan.

Ferdiansyah, mengatakan SE ini bertentangan dengan visi misi penyelenggara Pemilu, yang selama ini mengkapanyekan Pilkada damai dan anti SAR, namun malah menimbulkan gejolak.

KIPP Sumut melihat pasca dikeluarkannya SE tersebut menimbulkan riak-riak penolakan dengan akan adanya gelombang massa berdemonstrasi ke Bawaslu Sumut. Bahkan ada kalangan yang akan melaporkan Bawaslu Sumut kepolisi, karena

dianggap telah melakukan penistaan agama.

Menurut Ferdiansyah, untuk meminimalisir hal-hal atau masalah yang akan timbul pasca SE tersebut, KIPP Sumut meminta Bawaslu Pusat untuk melakukan evaluasi terhadap Bawaslu Sumut.

Katanya, sebagai institusi tertinggi dalam lembaga pengawas Pemilu yang mempunyai kewenangan melakukan koreksi terhadap putusan, Bawaslu provinsi dan berkewajiban pula

melakukan pembinaan dan pengawasan tugas jajaran lembaga di bawahnya.

Menurutnya, pelaksanaan Pilkada yang semakin dekat juga harus jadi bahan pertimbangan

bagi jajaran Bawaslu. Jangan samnpai SE ini menjadi ancaman kondusifitas di Sumut.

KIPP Sumut berharap Pilkada 2018 dapat berjalan dengan kondusif dan berkualitas,

tidak ada pihak-pihak yang tercederai. Dan Pilkada 2018 betul-betul memiliki kedaulatan bagi rakyat itu sendiri. Bukan hanya sekedar terpilihnya kepala daerah saja. (crds/C)

BPSDM Sumut Diminta Rombak Jadwal Pengajar MEDAN (Waspada) : Deputi Bidang Diklat Aparatur Lembaga Administrasi (LAN) Negara M. Idris, meminta Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut Bonar Sirait, merombak ulang jadwal pengajar Diklat Kemenkumham, karena tidak sesuai aturan.

M.Idris, mengatakan itu Kepada Waspada, Sabtu (19/5).

Pernyataan itu disampaikannya sesuai keputusan dari hasil Konsolidasi Pengambangan Kapasitas Lembaga Diklat dengan

BPSDM Sumut danWidyaiswara Jumat (18/5), di Aula BPSDM Sumut.

“Saya meminta kepada BPSDM Sumut untuk segera memperbaiki jadwal mengajar paraWidiyaiswara. SemuaWidyaiswara harus terlibat dalam Diklat. Jadwal mengajarnya pun harus seimbang,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan Waspada, pada Selasa (15/5), 16 Widyaiswara (pengajar) BPSDM Sumut mengancam akan melakukan mogok mengajar. Sebab menurut mereka Ke-

pala BPSDM Sumut Bonar Sirait, berlaku deskriminatif, terkait pembagian jadwal mengajardankelasdiantaraWidyaiswara pada diklat Kemenkumham.

AdaWidyaiswara yang tidak mendapat kesempatan mengajar, padahal telah memiliki sertifikat mengajar. Sementara BPSDM Sumut justru menunjuk tenaga praktisi untuk mengantikan posisi mereka. Inilah awal yang menimbulkan polemik diantara kedua lembaga tersebut.

Sementara itu, Kepala BPSDM Sumut Bonar Sirait,

mengaku sengaja membuat kebijakan itu, karena dia menilai dari keloyalan para Widyaiswara dalam mengajar. Terkait menggunakan praktisi dalam Diklat, Bonar, mengatakan itu dilakukanya untuk mengkombain ilmu secara teoritis dan praktis agar Diklat yang diselenggrakan lebih berkualitas.

Tidak boleh Dalam wawancarnya, M. Idris menjelaskan bahwa dalam konsolodiasi tersebut telah disepakati bahwa BPSDM Sumut tidak boleh menempatkan se-

PKS: Bawaslu Usik Suasana Ramadhan MEDAN (Waspada): Surat Edaran (SE) Bawaslu Sumut soal larangan kegiatan politik di Bulan Ramadhan mendapat kritikan dari pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka menilai keputusan Bawaslu terkesan arogan.

“Mencermati kebijakan Bawaslu ini terkesan arogan dan berlebihan. Yakni dengan mengeluarkan pernyataan yang bukan tugas Bawaslu, dan sudah sangat jauh sekali masuk ke ranah agama, serta mengusik suasana Bulan Ramadhan,” kata

Sekretaris PKS Sumut Abdul Rahim Siregar, Sabtu (19/5).

Menurut Abdul Rahim, hal ini tentunya sesuatu yang melebihi kewenangan yang diamanatkan undang-undang di negeri ini. Seharusnya, sambung Abdul Rahim, Bawaslu Sumut memiliki tugas utama untuk menindaklanjuti pengaduan paslon, tim kampanye dan masyarakat.

Bukan dalam posisi melarang orang beribadah, ceramah, berinfak dan zakat serta pelarangan lainnya selama Ramadhan.

“Saya secara pribadi

tersinggung atas keluarnya surat pelarangan tersebut, karena sudah memiliki jadwal ceramah selama Ramadhan ini. Tentunya hal yang sama dirasakan oleh para juru dakwah/ustadz, ormas-ormas Islam dan Ummat Islam keseluruhan,” imbuhnya.

DPW PKS Meminta agar Bawaslu Sumut segera mencabut surat tersebut yang sangat menggangu ketenangan ummat Islam di Sumatera Utara di bulan Ramadhan ini. PKS berharap Bawaslu RI bertindak cepat dan serius untuk meminta pertang-

gungjawaban Bawaslu Sumut terkaitdengandikeluarkannyasurat sepihak tersebut, dan terindikasi kuatadakepentingandidalamnya.

“Dan Sumut tidak membutuhkan Bawaslu yang telah menciderai sistem demokrasi di Indonesia yang telah berani membenturkanya dengan ibadah agama Islam. Masih banyak lagi putra terbaik yang dapat menjalankan tugas-tugas Bawaslu yang lebih baik dan bermartabat. Ini harus menjadi catatan penting untuk Bawaslu Pusat,” tukasnya.(h02/C)

Jamaah Masjid Al Huda Keluhkan Ternak Babi MEDAN (Waspada): Jamaah Masjid Al Huda, Jl. Seto, Kel.Tegal Sari II, Kec. Medan Area, mengaku prihatin. Karena masih ada sejumlah warga berternak babi di seputaran masjid.

Akibatnya, saat warga melaksanakan ibadah, kerap mencium aroma kotoran babi tersebut.

“Apalagi jika cuacanya sedang mendung atau dingin, bau berasal dari ternak babi yang letaknya sekitar 100 meter dari masjid dan pemukiman warga, sungguh sangat menyengat baunya,” kata jamaah masjid mengaku bernama Aisyah dan Menika, Minggu (20/5).

Karenanya, jamaah Masjid Al Huda, maupun warga di ka-

wasan Jl. Seto, khususnya Lorong Sipirok dan Karya Budi, mendesak Pemko Medan segera turun tangan dan membongkar kandang ternak babi di pemukiman warga.

“Kita berharap paling lama seminggu sebelum shalat Idul Fitri tahun ini, tidak ada lagi ternak babi di pemukiman warga sini,” sebut warga.

Disebutkan, beberapa hari sebelum memasuki bulan Ramadan, ratusan personel Satpol PP Medan sempat turun dan melihat langsung sejumlah tempat ternak tersebut. Tapi petugas terkesan hanya melihatnya saja, dan tidak melakukan pembongkaran kandang

babi tersebut.

Turunnya personel Satpol PP Medan tersebut disebutsebut karena sebelumnyaWakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, juga turun dan melihat langsung keberadaan ternak babi tersebut dari lokasi masjid, disaat dirinya meresmikan masjid tersebut.

Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Sumut HM Nezar Djoeli, menanggapi keluhan jamaah masjid, mendesak Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, segera bertindak dan turun langsung ke lapangan. Sebab jika keluhan jamaah masjid di kawasan perbatasan Medan Area dan Medan Kota itu dibiarkan, bakal

memicu konflik.

“Aparat Pemko seharusnya cepat merespon dan tegas dalam menjalankan Perda tentang larangan hewan berkaki empat di kawasan pemukiman. Saya khawatir akan memicu keributanapabilapemerintahtidakhadir di tengah tengah persoalan yang terjadi di masyarakat,” katanya.

Politisi Partai NasDem ini juga meminta pejabat Pemko hendaknya turun langsung, melihat ke lokasi yang dikeluhkan umat. “Bulan suci Ramadhan ini merupakan momentum yang sangat baik bagi pejabat pemerintah mendekat diri langsungdanmendengarkankeluhan warganya,” imbuhnya. (h02/C)

Umat Islam Harus Belajar Hukum Waris MEDAN (Waspada) : Umat Islam harus belajar dan memahami terkait hukun waris. Bukan hanya untuk menperluhatkan keadilan dalam mendistribusikan harta orang yang meninggal, tapi hukum waris itu jug bergerak semuanya mengikuti perkembangan zaman.

Hal ini dikatakan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan Syukri Albani Nasution, di acara penyuluhan Hukum Waris oleh Komisi Hukum/Perundang-undangan Sosial dan Advokasi MUI Medan. Sabtu (19/5). Hadir sebagai narasumber PakarWakaf UINSU Syafruddin Syam, dan Sekretaris Komisi Hukum/Perundang-undangan MUI Medan Legimin Syukri.

Dijelaskan Syukri Albani, pentingnya ilmu waris itu juga untuk mengendalikan manusia

Imunisasi Dasar Lengkap

yang cenderung bersifat serakah. Kemudian mengantisipasi niat jahat orang untuk memanfaatkan kematian sebagai salahsatujalanmenjadikayasecaratibatiba, dan untuk memperlihatkan keadilandalammendistribusikan harta orang yang meninggal.

“Jadi umat Islam harus belajar soal ilmu waris ini karena di dalamnya diatur dengan jelas siapa orang yang berhak menerima harta warisan, pembagian harta warisan, dan agar terhindar dari perselisihan karena perebutan harta watusan serta supaya beban si mayit menjadi ringandenganadanyaaturandalam ilmu fiqih mewaris ini,” ucapnya.

Di dalam ajaran Islam, papar Syukri, terdapat asas-asas hukum kewarisan yakni asas ijbari (kewajiban) dinana mengatur tata cara peralihan swcara otomatus harta

Imunisasi DPTmencegah Imunisasi Polio penyakit dipteri, Imunisasi HB mencegah batuk rejan mencegah penyakit Polio, dan tetanus penyakit diberikan oral Hepatitis B Imunisasi dan suntikan (sakit kuning)

mencegah penyakit TBC

dariseorangbaikpewarismaupun ahliwarissesuaidenganketetapan Allah SWT. Kemudian asas bilateral yakni mengandung makna seseorang menerima hak mewarisa. Laku-laki dan dari kerabat keturunan perempuan.

Lalu, lanjutnya juga asas individual yakni menyatakan harra warisan dapat dibagi kepada masing-masing ahli warus untuk dimiliki secara perorangan. Asas keseimbangan antara hak yang diperoleh seseorang dari harta warisan dengan kewajiban beban biaya kehidupan yang harus ditunaikannya. Serta asas kematian yang menandakan bahwa peralihan hara seseorang kepada orang lain terjadi setelah orang yang mempunyai harta meninggal dunia.

“Dalam mempelajari ilmu waris ini juga diatur bahagiab

Imunisasi Campak mencegah penyakit campak

ahli waris. Ahli fardhu ke bawah, ke atas, menyamping dan bagiannya. Belum lagi ada penghalang mewarisi karena membunuh, mencoba membunuh, penganiayaan berat, memfitnah dan berbeda agama,” paparnya.

Sementara Syafruddin Syam, dalam materinya menyatakan, tujuan ilmu warus agar dapat melaksanakan pembagian harta waris kepada ahli waris yang berhak menerima sesuai dengan ketentuan syariat dan menentukan pembagian harta warisan secara adil dan benar.

“Tapi ada yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum bagi warisan yakni biaya pengurusan jenazah, membayar hutang, melaksanakan waaiat dan membayar zakat hartanya jika zakatnya belum dibayarkan,” katanya. (m38/C)

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

ImunisasiHBmencegah penyakit radang selaput otak (meningitis),pneumonla, radangsaluran pendengaran/telinga

UMUR BAYI

JENIS IMUNISASI

0-24 jam 1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan 9 bulan Imunisasi Lanjutan (Booster 1 18-24 bulan

Hepatitis BO BCG-Polio 1 DPT-HB-Hib 1, Polio 2 DPT-HB-Hib 2, Polio 3 DPT-HB-Hib 3, Polio 4, IPV Campak/Measles Rubella (MR)

orang praktisi di luar Widyaiswara sebagai fasilitator dalam seluruh Diklat yang ada. “ Para praktisi tidak boleh menjadi fasilitator, kalau menjadi penceramah boleh jika sesuai kompetensinya. Hal ini sudah disepakati. Jika tidak dituruti , maka BPSDM akan diberikan sangsi yang diawali sangsi tertulis, lalu administrasi. hingga pencabutan akreditasi,’’ paparnya.

Dijelaskan Idris dalam konsolidasi tersebut juga telah disepakati bahwa akan dilakukan perbaikan organisasi dan rasa tanggung jawab antaraWidyaiswara dan BPSDM Sumut, menurutnya polemik yang terjadi saat ini karena miss komunikasi antara BPSDM dan Widyaiswara, serta kesalahan BPSDM dalam menginterprestasikannya.

“Terkait dengan hal ini apabila kesepakan sudah dilakukan dan WIdyaiswara tetap tidak ingin mengajar akan ada sanksi untuk mereka karena telah menyalahi kode etik,”ujar Idris.

Terhadap penilain kinerja Widyaiswara. Idris berpesan kepada BPSDM Sumut untuk menggunakan dasar penilain melalui peserta didik, bukan sepenuhnya dari pendapat pribadi. “ Misalnya dengan menggunakan angket kepada peserta yang didik. Hal itu bisa dijadikan pertimbangan untuk mengevaluasi para Widyaiswara.

Masalah ini sudah clear. Konsolidasi ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Diklat,”ujarnya.

(Cru/Cad/C)

Waspada/Ist

IJECK, saat menghadiri acara peluncuran film berjudul Selembar Itu Berarti, di Merdeka Walk.

Ijeck Hadiri Launching Film Selembar Itu Berarti MEDAN (Waspada): Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Cawagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck), menghadiri acara launching film berjudul Selembar Itu Berarti, di Merdeka Walk, Jl. Balai Kota, Sabtu (19/5). Film tersebut merupakan karya sineas lokal, yang dibuat oleh lima anak muda kreatif.

Ijeck, mengungkapkan film tersebut patut diapresiasi. Karena mulai dari kru hingga pemainnya berasal dari Sumut. Dengan mengambil tema pendidikan, dia berharap film tersebut bisa memberikan makna bagi seluruh masyarakat.

“Semoga film ini juga bisa membuat pemerintah semakin memperhatikan masyarakat kita yang kurang mampu, tapi mempunyai semangat untuk dapat bersekolah,” ujar Ijeck.

Melihat karya dari sineas lokal seperti ini, Ijeck, juga berharap nantinya ekonomi kreatif masyarakat harus berkembang. Katanya, perkembangan ekonomi kreatif merupakan salah satu program yang akan diperhatikannya. Nantinya, dia memiliki rencana untuk membangun sarana dan prasarana tempat berkumpulnya penggerak ekonomi kreatif.

“Karena tanpa dukungan dari banyak pihak terutamapemerintah,perkembangannyaakansulit.

Jika kita bersama membangunnya, maka akan lebih mudah mendapatkan kesuksesan,” katanya.

2 minggu Sementara itu Sutradara Dedy Arliansyah

Menciptakan Dunia Baru Dalam Pengobatan Medis PADA April 2018, Taruli Pasupasu Simanjuntak, Sri Hartiningsih Harjono dari Departemen Tenaga Kerja Indonesia dan Dr. Riahsyah Damanik,SpB(K)Onk wakil direktur Rumah Sakit Elizabeth bersama dengan istri beserta beberapa rekan lainnya datang mengunjungi St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou.

Menurut laporan, tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mempererat hubungan medis kedua belah pihak, saling berinteraksi dan belajar, mendiskusikan dan menganalisa perkembangan teknologi Minimal Invasif kombinasi Timur-Barat bertarget untuk pengobatan kanker.

Kepala rumah sakit St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou – Mr. Lin Shao Hua menyambut kehadiran tim kunjungan dari Indonesia. Kepala rumah sakit Lin mengatakan, “Sebagai rumah sakit kanker China Foreign Joint Venture, rumah sakit kami membuka kantor perwakilan di berbagai negara ASEAN untuk membantu memberikan informasi kepada pasien kanker di negara tersebut. Beberapa tahun ini, perkembangan kantor perwakilan Jakarta, Surabaya dan Medan di Indonesia tidak terlepas dari bantuan Departemen Tenaga Kerja Indonesia dan lembaga lainnya, oleh karena itu kami sangat mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya.

Rumah sakit juga berharap melalui kesempatan diskusi kali ini, kami dapat mempelajari juga mengenai manajemen, pelayanan dan pengobatan dengan Rumah Sakit Elizabeth, dengan ini menjadi kesempatan untuk mengembangkan pengobatan medis dan meningkatkan pelayanan terhadap pasien antar negara China-Indonesia.

Dr. Riahsyah Damanik,SpB(K)Onk selaku wakil direktur Rumah Sakit Elizabeth mengatakan, “Di Indonesia, Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat dari St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou sudah banyak dikenal masyarakat, karena mendatangkan pilihan baru dan harapan baru pengobatan bagi banyak pasien kanker stadium lanjut.

Kami berharap melalui kunjungan kali ini dapat lebih dalam lagi mengetahui tentang teknologi minimal invasif, sehingga saya bisa mebawa kabar ini kembali ke Indonesia untuk membantu lebih banyak lagi pasien kanker yang membutuhkan!”

Agar tim kunjungan lebih memahami teknologi

Mr. Lin Shao Hua, Kepala RS St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou

Dr. Riahsyah Damanik, SpB(K)Onk, Wakil Direktur RS Elizabeth

Foto Bersama Delegasi Indonesia dan Pimpinan Rumah Sakit St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou.

Minimal Invasif, dokter spesialis Intervensi – dr. Cha Qi Huang menjelaskan tentang proses tindakan Intervensi dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan para delegasi. Selanjutanya, dr. He Liang Jing membawa tim kunjungan mengunjungi ruang konsultasi teleconference, kamar pasien, ruang intervensi, ruang pemeriksaannya, sky garden dan ruang lainnya yang ada di rumah sakit.

Teknik pengobatan profesional di rumah sakit, layanan pendukung dan lingkungan rumah sakit yang seperti di hotel mendapatkan komentar dan nilai positif dari tim kunjungan.

Sebelum memilih pengobatan di luar negeri, banyak pasien kanker Indonesia yang ragu dikarenakan kebiasaan hidup dan bahasa yang berbeda, tetapi sebagai rumah sakit kanker International dengan akreditasi JCI, rumah sakit ini menyelesaikan masalah tersebut dengan pelayanan dan manajemen yang baik. Pelayanan terhadap pasien adalah prioritas utama kami.

SILAKAN HUBUNGI KAMI UNTUK JADWAL KONSULTASI DENGAN AHLI ONKOLOGI

PT. PUSAT INFORMASI MODERN INDONESIAN HOTLINE: 082165784999, 082165784777, 081262638777 ADD:

DPT-HB-Hib Campak/Measles Rubella (MR)

*diawali dengan pemberian suntikan vitamin K1 **dilanjutkan dengan DPT-HB-Hib 4, campak atau MR pada usia 18 bulan

Siregar, menyebutkan film yang rampung tahun 2015 tersebut, memakan waktu pembuatan selama dua minggu. Dia mengaku ingin memberikan perhatian dan motivasi kepada setiap orang, agar dengan kondisi apapun, pendidikan harus diperjuangkan. ”Awalnya karena saya itu idealis, dan saya ingin film ini betul-betul ditonton oleh seluruh kalangan. Saya juga ingin buat film yang antimainstream,” ujar Dedy.

Melalui film tersebut, dia juga berharap perhatian dari pemerintah, khususnya pendidikan dapat merata. Karena seperti keadaan saat ini, ketimpangan dari segi apapun masih dirasakan oleh masyarakat.

Dia juga berharap kepada pemerintah daerah dapat memberikan perhatiannya kepada sineassineas lokal. Karena berdasarkan pengakuannya, seniman asal Sumut sangat banyak. Dan ia juga telah membuktikan bahwa karya sineas lokal patut diapresiasi, dengan berhasilnya film tersebut membawa pulang dua rekor MURI sebagai film paling banyak ditonton sebelum launching.

“Harapannya agar para sineas dapat didengar oleh pemerintah. Selain itu dukungan moral dengan datang saat kita ngadain acara. Terbukti kita dapat dua rekor MURI, pertama kategori sutradara dengan jabatan terbanyak, dan penonton terbanyak sebelum film tayang,” ucapnya. (h02/C)

Jl. H. Misbah “Komplek Multatuli Indah” Block CC No. 21 Medan Foto Bersama Delegasi Indonesia dan Dokter Cha Qi Huang.

Medan Metropolitan Takjil Di RF Dan HM Yamin Masih Aman

WASPADA

A4

MEDAN (Waspada): Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan memastikan jajanan berbuka puasa (takjil) yang dijual di Jl. Prof. HM. Yamin dan Ramadhan Fair (RF), sampai hari ke empat Ramadhan masih aman dari zat berbahaya.

“Awal puasa sudah ada kita ambil sampel dari sejumlah pe-

dagang berbuka puasa. Hasilnya, sejauh ini semua masih memenuhi syarat,” ungkap Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen, BBPOM di Medan Fajar Sidik, Minggu (20/5).

Fajar, menyebutkan dari hasil uji formalin, borax, dan zat pewarna buatan atas sampel yang mereka ambil dari pedagang, semuanya negatif. “Jadi ada 30 sampel pedagang di Jl. Prof HM Yamin dan 30 sampel di RF kita uji di laboratorium, semuanya

negatif,” jelasnya.

Namun begitu, Fajar menegaskan, BBPOM tetap akan melakukan tinjauan lapangan kembali di Kota Medan, baik selama bulan puasa dan menjelang lebaran nanti. Selain itu, pengawasan, kata dia, juga akan di lakukan di sejumlah kabupaten/kota lainnya. “Tiap minggu, kita akan turun ke Kabupaten/ kota,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala BBPOM di Medan Yulius Sacra-

mento, mengatakan sejak awal puasa kemaren Tim BBPOM sudah operasional pantau bahan pangan dan penganan yang banyak di konsumsi pada bulan Ramadhan. “Termasuk ke daerah-aerah kab/kota juga kita pantau dan turun bersama tim daerah,” tuturnya.

Dia juga menyarankan kepada penjual takjil agar dalam setiap dagangannya dapat menggunakan bahan-bahan yang bisa dipertanggung jawab-

kan. Selain itu, kemasan yang dipakai harus higienis, serta berjualan ditempat yang tertutup.

“Sedangkan pembeli, supaya juga memperhatikan kebersihan dagangan para pedagang.

Bungkus makanan harus benarbenar dilihat, dan jangan pernah mau menerima makanan yang dibungkus menggunakan kertas koran ataupun kresek hitam, sehingga resiko terkena bahan berbahaya menjadi semakin sedikit,” pungkasnya. (h02/C)

BKM Ar Ridha Demo Minta Judi Ditutup BELAWAN ( Waspada) : Ratusan warga menggelar aksi demo, minta aksi perjudian yang berada di rumah toko (Ruko) dan letaknya tidak jauh dari Masjid Ar Ridha, Jl. Platina, Kel. Titi Papan, Kec. Medan Deli, ditutup.

Aksi yang dilaksanakan, Sabtu (19/5), malam sekira pukul 21:00 itu dikoordinir pengurus BKM Ar Ridha. Aksi digelar di badan jalan selama lebih kurang tiga jam. Akibatnya arus lalu lintas di lokasi macat total selama aksi berlangsung.

Dalam orasinya, pedemo menilai ulah dua pengusaha telah membuat warga resah.

Apalagi aksi pencurian, narkoba dan kejahatan lainnya meningkat semenjak perjuan itu muncul sekitar dua tahun belakangan ini.

Warga bersama pengurus BKM Ar Ridha sudah tiga kali menyurati pemerintah dan kepolisian, minta kedua lokasi perjudian itu ditutup. Namun tidak mendapat tanggapan. Bahkan aksi perjudian itu dilaksanakan semakin terang-terangan di bulan Ramadhan.

“Ini terkesan seperti penghinaan. Perjudian ini jaraknya sedikit saja dari masjid. Sudah dibilangi untuk tutup, malah buka di bulan Ramadan, “ teriak

Ketua FPI Medan Deli Julkifli.

Anggota Komisi A DPRD Medan yang hadir pada aksi itu M. Nasir, mengatakan pihaknya sudah mengingatkan Pemko dan jajarannya untuk berani keluar kantor guna mengawasi, sekaligus menjaga kondisi keamanan selama bulan Ramadhan. Terutama tempat maksiat yang bisa menimbulkan keresahan.

“Aksi malam ini menjadi bukti Pemko dan jajarannya ke bawah kecolongan atau tidak bekerja sebagaimana yang diharapkan. Untuk itu saya meminta kepada Wali Kota untuk

mengoreksi kinerja camat, lurah dan Kepling daerah ini, “ tegas politisi dari PKS, itu.

Tutup selamanya Setelah demo berlangsung lama, pendemo diwakili pengurus BKM Ar Ridha dan perwakilan pemilik judi Sukdi Rahmansyah dan Suhariono, melakukan pertemuan sekaligus menandatangani kesepakatan tempat perjudian itu tutup selamanya. Petemuan tersebut disaksikan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis.

Dalam pertemuan itu juga terungkap, pengurus BKM Ar Ridha diancam teror dan diculik

melalui pesana di Whats App (WA) akibat telah berani melakukan aksi demo tersebut. “Ancama itu masuk ke WA saya setelah aksi ini terjadi. Karenanya saya meminta polisi enjaga kemanan kami pengurus BKM,” kata Sekretaris BKM Ar Ridha Abdul Rahman, didampingi Ketua Rustam Efendi.

Menyikapi semua hal tersebut, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis, menjamin semua perjudian di wilayah kerjanya ditutup. Pihaknya juga meminta maaf kepada warga, karena telah lalai dalam menjalankan tugas. (h03/C)

Sumut – China Sepakat Tingkatkan Kerja Sama

Waspada/Rustam Effendi/B

SEKRETARIS BKM Ar Ridha Abdul Rahman, mengangkat takbir usai membacakan kesepakatan penutupan perjudian, disaksikan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis.

Agar Tidak Sesat

Bawaslu Disarankan Miliki Dewan Pakar Agama MEDAN (Waspada) : PengurusWilayah (PW) AlWashliyah Sumut mengusulkan agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut memiliki dewan pakar sosial agama, agar tidak sesat dalam menjalankan tugas.

Kemudian Bawaslu disarankan mengus urus saja segudang laporan yang sampai sekarang belum jelas penanganannya, ketimbang mengurus umat Islam beribadah.

Hal itu dikatakan Sekretaris Tim Pemenangan Eramas Alwasliyah H. Isma Padli Ardya Pulungan, Sabtu (19/5). Menurutnya, semua umat Islam tahu bahwa Ramadhan adalah bulannya penuh ibadah dan bulan ampunan dosa. Dan bulan Ramadhan ini adalah bulan yang paling ditunggu tunggu umat. ‘’Jangankan bulan Ramadhan ini sudah ditunggu tunggu, eh Bawaslu tiba-tiba melarang umat untuk beribadah. Setahun sekalinya umat Islam merasakan Ramadhan, tolonglah

pahami dan beri ruang umat untuk beribadah tanpa ada rasa khawatir dan cemas,’’ kata Isma Padli.

Katanya, jangan karena aturan Bawaslu, masyarakat kita jadi takut berinfaq, takut mengeluarkan zakat, dan takut untuk memberikan ceramah. Terlebih ancamannya pidana. ‘’Kasihan umat kita. Dikala kita harusnya khusuk beribadah, malah terganggu ibadahnya,” tandasnya.

Menurut Isma, aturan yang dibuat Bawaslu, seolah mendiskreditkan dan melarang umat untuk berpolitik. Kalau Bawaslu menuding bakal ada politisasi agama di bulan Ramadhan ini, maka sebenarnya Bawaslu lah yang sudah ikut bermain politik dengan aturan tersebut.

“Bawaslu jangan mengeluarkan aturan yang melukai perasaan umat demi kepentingan terselubung. Bawaslu kerjanya awasi Pemilu saja, jangan atur atur orang beragama, agar masyarakat tahu, Bawaslu ini kerja untuk negara secara

profesional,” tandasnya.

Tolak keras Sementara itu, Majelis Dakwah Al Washliyah Hasan Sadzali, mengatakan AlWasliyah dengan tegas menolak keras aturan Bawaslu tersebut. Sebab ibadah itu adalah Hablumminallah dan tidak boleh Bawaslu membatasi hubungan umat dengan tuhannya.

Kata Hasan, haram hukumnya kita sesama umat membatasi orang untuk beribadah dengan tuhannya. Sebab hal itu telah melanggar Undang Undang (UU) dan sila pertama Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa. Hasan, meminta kepada Bawaslu untuk segera mengevalusi aturan tersebut, agar tidak ada umat yang tersinggung dan kecewa. “Bawaslu jangan bawa-bawa urusan politik ke agama, dan Bawaslu boleh dicurigai saat beribadah seolah umat ingin berbuat tidak baik yang bisa mengganggu jalannya Pemilu,” tandasnya. (crds/C)

Puasa Sarana Bersihkan Racun Jiwa MEDAN (Waspada): Puasa Ramadhan diyakini baik bagi kesehatan fisik dan psikis. Sebab, kata dokter ahli kejiwaan Dr. Elmeida Effendy MKed KJ SpKJ (K), puasa menjadi salah satu sarana untuk detoksifikasi (membersihkan‘racun’)jiwayang selamainisudahterpapardengan segala macam bentuk stresor (pemicu stres) sehari-hari.

Dengan berpuasa, lanjutnya, berarti melatih untuk mengendalikan diri, karena ini merupakan hal penting untuk kesehatan jiwa. “Inti dari puasa adalah pengendalian diri. Orang yang sehat jiwanya berarti mampu mengendalikan diri dari segala rangsangan, baik yang datang dari dalam diri maupun dari luar,” kata Elmieda Effendy, Minggu (20/5).

Pengendalian diri di sini, sambungnya, selain mengendalikan diri dari makan, minum, hubungan seksual di saat berpuasa, juga pengendalian diri dalam emosi, mengekspresikan kemarahan, mengendalikan diri untuk tidak mengucapkan kata-kata kasar, dan melatih diri untuk tidak berbicara, kecuali yang bermanfaat.

“Puasa dapat melatih

memperkuat ego kita dalam pengendalian diri. Pengendalian diri yang baik merupakan ciri dari jiwa sehat. Seharusnya apa yang sudah dilatih selama bulan puasa tetap dilanjutkan di bulan lainnya, sehingga meningkatkan kualitas pribadi kita,” imbaunya.

Dia menyebutkan, menurut beberapa studi yang dilakukan di luar negeri, puasa dapat memberikan manfaat berbagai manfaat. Di antaranya, meningkatkan pengendalian diri, membuat tubuh lebih sehat, bugar dan bersih, menurunkan ketegangan jiwa, kadar lemak darah, tekanan darah serta kadar gula darah, meningkatkan daya konsentrasi dan kepekaan pancaindra, mengendalikan seks, serta membuat tubuh dan pikiran lebih awet muda “Ibadah yang dilakukan di bulan Ramadan juga membuat kita lebih mampu berempati pada orang yang tidak seberuntung kita, meningkatkan rasa sayang, iba, senasib dan sepenanggungan serta keinginan berbagi dan memberi,” jelasnya.

Terpisah, tidak hanya bermanfaat bagi detoksifikasi jiwa, menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang

Medan, dr Wijaya Juwarna SpTHT-KL, proses detoksifikasi yang sebenarnya juga terjadi dalam tubuh saat puasa. Berbagai macam toksin (racun) yang tersimpan dalam lemak terpecah dan dapat dikeluarkan dari tubuh.

“Setelah beberapa hari berpuasa, ada hormon yang meningkat yaitu endorfin. Hormon yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan ini menyebabkan perbaikan kewaspadaan, daya kognitif dan kesehatan mental,” terangnya.Dia mengingatkan, selama menjalankan puasa sebaiknya pembatasan asupan cairan tidak dilakukan karena bisa menyebabkan tubuh kehilangan beberapa elektrolit. Sebuah penelitian Attarzadeh Hosseini SR et al (2013), sambungnya, menunjukkan terdapat penurunan komposisi air dan potasium selama puasa.

“Namun, pembatasan cairan ini sudah tergantikan oleh fungsi ginjal yang sangat efisien mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga kita tidak jatuh pada keadaan dehidrasi selama menjalankan ibadah puasa,” pungkasnya. (h02/C)

Senin 21 Mei 2018

MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan Pemerintah Republik Rakyat China (RRC) sepakat meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang.

“Kalau hingga saat ini ada 13 perusahaan China yang berinvestasi di Sumut, maka ke depannya bisa lebih banyak lagi, dan termasuk kerja sama di bidang lain,” ujarWagubsu Hj. Nurhajizah Marpaung, pada acara jamuan makan malam bersama Konsul Jenderal RRC Mr Sun Ang, di Grand Aston Hotel, Sabtu (19/5) malam.

Menurut Wagubsu tidak hanya di sektor investasi, kerja sama Sumut – China juga diharapkan semakin meningkat di bidang perdagangan dan pendidikan. “Pemprov Sumut berharap dapat mempererat kerja sama ‘satu sabuk satu jalur dalam program koridor ekonomi komprehensif regional’ yang sudah dijalani selama ini,” ujarnya.

Kata Nurhajizah, hubungan erat Sumut dan China yang selama ini sangat baik ditandai antara lain dengan terbentuknya provinsi bersaudara yakni Sumut dan Guangdong. Pemprovsu berkomitmen terus berupaya meningkatkan iklim investasi yang bersahabat, dan itu diharapkan dimanfaatkan China dan negara lainnya.

Konjen RRT di Medan Sun Ang, mengatakan tahun 2018 merupakan peringatan ke 40 Reformasi China. Perkembangan ekonomi China terus membaik. Dimana dalam tiga dekade pertumbuhan ekonomi negara itu mencapai 7,1 persen.

Dia menyebutkan, selama tujuh tahun berturut- turut China menjadi mitra dagang terbesar bagi Indonesia. Pada kuartal I 2018, volume perdagangan bilateral meningkat 28 persen dan China tercatat merupakan sumber investasi asing utama di Indonesia.

Sun Ang menegaskan, sejalan dengan peningkatan hubungan baik Indonesia dan China, maka Sumut juga menjadi salah satu daerah yang dianggap penting untuk menjalin kerja sama yang baik dalam segala bidang.(m28/B)

Waspada/ist

GUBSU HT. Erry Nuradi, berbuka puasa bersama Forkopimda, bupati/wali kota, tokoh masyarakat dan Ormas.

Ramadhan Momentum Pererat Persatuan Dan Kesatuan MEDAN (Waspada): Aksi terorisme yang muncul di berbagai tempat belakangan ini berpotensi untuk memecah belah bangsa. Untuk itu Gubsu HT Erry Nuradi, berharap bulan Ramadhan bisa menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.

Hal itu disampaikan Gubsu Erry Nuradi, pada buka puasa bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), bupati/wali kota, tokoh masyarakat dan Ormas Keagamaan, di Kantor Gubsu, Jumat (18/5).

“Akhir-akhir ini, kita melihat banyak kelompok tertentu yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan dengan memanfaatkan perbedaan-perbedaan yang ada. Untuk itu, kita harus hati-hati dan bijak menyikapi kejadiankejadian yang terjadi belakangan ini,” kata Erry Nuradi .

Menurutnya, bulan Ramadhan adalah

momentum yang tepat untuk merawat dan mempererat persatuan dan kesatuan. Di bulan Ramadhan, banyak kegiatan yang bersifat kolektif, seperti berbuka puasa bersama, sahur bersama, dan shalat tarawih berjamaah. Kegiatan-kegiatan kolektif ini adalah salah satu bentuk silaturahmi yang bisa dimanfaatkan, khususnya pemerintah, untuk menjalin kedekatan dengan seluruh lapisan masyarakat.

Erry, juga menyampaikan bulan Ramadhan adalah bulan untuk belajar berempati dan menumbuhkan solidaritas dengan sesama.

Puasa juga mengajarkan umat Islam untuk memiliki kesholehan sosial, mengajarkan untuk empati pada penderitaan kaum dhuafa.

“Dengan menahan lapar, kita belajar mengerti kesulitan orang-orang yang sering kelaparan karena kurang mampu. Untuk itu, marilah kita tingkatkan rasa saling peduli sesama dan saling berbagi,” ajaknya. (m28/B)

DPRD Kecewa Tidak Diundang Pembukaan Ramadhan Fair MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Medan mengaku kecewa dengan Pemko, dalam hal pelaksanaan Ramadhan Fair XV. Karena, baru pada tahun ini para anggota dewan tidak diundang menghadiri pembukaan acara tersebut.

Salah seorang anggota DPRD Medan Irsal Fikri, menyampaikan kekecewaannya kepada Waspada, menjelang acara pembukaan Ramadhan Fair, melalu telepon, Sabtu (19/5) malam.

Katanya, baru pada tahun ini, DPRD tidak diundang menghadiri pembukaan acara Ramadhan Fair.

Menurut Irsal Fikri, Ramadhan Fair merupakan wadah silaturahim umat Islam yang harusnya didukung oleh semua pihak. Karenanya, Pemko sebagai penyelenggara acara, harus merangkul seluruh elemen untuk menyukseskan acara Ramadhan Fair itu.

Namun, hal yang mengecewakan terjadi pada tahun 2018 ini. Dimana lembaga DPRD sedikitpun tidak diajak untuk mendukung pelaksanaan acara itu. Yakni dengan tidak adanya undangan untuk menghadiri pembukaan Ramadhan Fair.

Menjawab Waspada, Irsal Fikri, mengaku sudah meminta konfirmasi sejumlah pihak menyangkut hal ini. Itu dilakukannya sebagai upaya klarifikasi, untuk menjaga hubungan antara DPRD dan Pemko Medan yang sudah baik selama ini.

‘’Saya sudah tanya mulai dari sekretariat DPRD, Bagian Agama Pemko, Bagian Umum sampai Bappeda. Seluruhnya ‘buang badan’ dengan menyebut bukan mereka yang menangani undangan. Makanya saya heran, kok bisa begini?’’ tanyanya.

Hanya ketua Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda (Nanda) Ramli, saat dihubungi, Minggu (20/5), mengaku hadir pada acara pembukaan Ramadhan Fair XV. Dia hadir sebagai mewakili Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung.

Karena memang hanya ketua DPRD yang diundang.

Kepada Waspada, Nanda Ramli, mengaku telah mendengar banyaknya kekecewaan dari anggota dewan, karena mereka tidak diundang. ‘’Memang yang diundang kayaknya hanya ketua DPRD saja. Saya saja hadir karena mewakili ketua DPRD. Pimpinan dewan saja tidak diundang,’’ katanya.

Mendengar kekecewaan anggota dewan, Nanda, mengaku sudah menyampaikan ke pihak Pemko. ‘’Dan Pemko mengaku salah. Mungkin itu terjadi karena penanganan Ramadhan Fair pada tahun ini dialihkan ke Bagian Agama,’’ sebutnya. (m12/C)

PKR Bentuk Karakter Berakhlakul Karimah Waspada/Anum Saskia/B

KEPALA SMPN 3 Hj. Nurhalimah Sibuea, menyematkan tanda peserta PKR kepada peserta.

SMPN 3 Gelar Pesantren Kilat MEDAN(Waspada): Siswa SMPN 3 menggelar Pesantren Kilat Ramadhan (PKR) sejak, Sabtu (19/5 dan berakhir Selasa (22/5). Peserta kegiatan mengikuti berbagai program dengan instruktur dari Ulil Albab.

Kepala SMPN 3 Hj. Nurhalimah Sibuea, bersama guru agama Bisri, menyebutkan kegiatan PKR bagi siswa tahun ini berbeda dengan sebelumnya, yakni dengan kegiatan hafalan Alquran bagi peserta. ”Meski waktunya hanya tiga hari, tapi diharapkan dapat mengisi waktu libur, sembari mendapatkan ilmu agama dan praktek secara langsung bersama guru dan tentor,” kata Bisri.

Katanya, ada 384 siswa ikut pada kegiatan itu. Meski belum seluruh siswa menjadi peserta, kata Bisri, tetapi diharapkan mewakili siswa setiap kelas, sehingga bisa menyampaikan pada teman sekelasnya.

“Meski begitu, diharapkan orang tua memotivasi siswa untuk aktif dalam kegiatan PKR,sedangkan pihak Dinas Pendidikan juga diharapkan memberikan dukungan penuh,”kata Bisri.

Untuk kegiatan diikuti siswa,kata dia, diberikan materi terkait Alquran dan adab terhadapnya. Ceramah agama tentang,rendah hati dengan adab membacanya. Sedangkan pada malam terakhir, siswa diajak untuk muhasabah, shalat tahajjud sebelum makan sahur.

“Intinya PKR ini diharapkan merubah prilaku siswa dari yang tidak kenal agama menjadi kenal dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan siswa yang hafal Alquran usai PKR diharapkan tetap mengulang-ulang agar tidak lupa,”kata Bisri.

Katanya, untuk hari terakhir, panitia sengaja menbuat program bermalam di sekolah. Sebab pendalaman materi yang diperoleh selama dua hari, sangat perlu dipraktekan langsung antaranya shalat tahajjud dan memupuk silaturahmi dengan makan sahur bersama..

Saat tadarus Alquran, Sabtu(19/5) ,siswa dibagi dalam beberapa kelompok, ada yang di dalam kelas dan di halaman sekolah dengan tenda.(m37/C)

MEDAN(Waspada): Siswa MAN 3 menggelar Pesantren Kilat Ramadhan(PKR) selama tiga hari, dibuka Sabtu (19/5), dihadiri Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumut H.Mustapid dan undangan lainnya.

Kepala MAN 3 Muhammad Asrul, menyebutkan PKR berlangsung setiap tahun di madrasah ini, sekaigus meningkatkan amal ibadah siswa dan membentuk karakter yang berahlakul karimah.

“Setiap tahun PKR digelar, hasilnya memang menunjukkan perubahan karakter siswa.

Utamanya peningkatan amal ibadah siswa dan peningkatan prestasi akademik dan non alkademik,” kata Asrul.

Kegiatan, kata Asrul, bukan semata PKR, tetapi ada program Kursus Kader Dakwah (KKD).

Setiap peserta KKD memang dipersiapkan menjadi remaja pendakwah yang akan diterjunkan ke daerah-daerah sebagai pendakwah, sekalgus mengisi liburan sekolah.

Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumut H.Mustapid, menyebutkan PKR begitu penting bagi siswa dalam mengisi hari libur, meskipun pada dasarnya siswa madrasah sudah belajar dan memahami ilmu agama.

“Namun dalam kegiatan PKR bersamaan dengan dilaksanakanya puasa di bulan suci Ramadhan, tentu menjadikan siswa lebih meningkatkan amal ibadahnya,”kata Mustapid.

Terkait pengkaderan siswa menjadi pendakwah, Mustapid, berharap hal itu bukan sekadar pelatihan dan terjun ke masyarakat sebagai pendakwah, tetapi semua peserta kader,perlu meningkatkan pengetahuan guna mempertebal bekal sebaqai pendakwah.

“Meski kegiatan ini hanya tiga hari, namun hasil yang dicapai hendaknya menjadikan peserta, cikal bakal yang membuat perubahan pada diri sendiri dalam waktu singkat, dan perubahan pada kemajuan bangsa dalam jangka panjang,” katanya.(m37/C)

Waspada/Anum Saskia/B

KABID Penmad Kemenag Sumut H.Mustapid, bersama kepala sekolah,guru dan perwakilan peserta usai pembukaan kegiatan.

Medan Metropolitan

WASPADA Senin 21 Mei 2018

A5

Polda Turunkan Status Sumut MEDAN (Waspada): Polda Sumatera Utara (Sumut) menurunkan status keamanan provinsi Sumut dari siaga satu menjadi siaga dua.

“Status tersebut sudah ditu-

runkan, sejak Sabtu (19/5) dini hari,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Minggu (20/5).

Dijelaskannya, alasan Polda Sumut menurunkan status ini,

dikarenakan situasi kamtibmas di Sumut masih dinilai kondusif.

Namun, untuk kewaspadaan, khususnya di Mapolda Sumut, ia menyatakan, tetap akan dilakukan antisipasi. “Situasi

Film Karya Anak Medan Raih Rekor MURI MEDAN (Waspada): Film karya anak Medan: “Selembar Itu Berarti”, meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penonton terbanyak sebelum tayang di bioskop yang sudah ditonton 300 ribu kali.

Selain itu, sang sutradara film Dedy Arliansyah Siregar juga meraih rekor MURI kategori jabatan terbanyak dalam satu produksi film. Sutradara asal Kota Medan itu, merangkap 18 jabatan dalam proses pembuatan film.

Dedy Arliansyah Siregar mengatakan proses pembuatan film melibatkan enam orang kru dengan proses pengerjaan film selama dua pekan dengan lokasi syuting di Kab. Tapanuli Utara (Taput) dan Langkat.

“Film ini terinspirasi berawal saat saya bertualang di beberapa kabupaten di Sumut.

Ternyata pendidikan di Indonesia belum merata. Di dalam film ini, sekolah gratis. Tapi, gak

bisa makan. Jadinya, film ini menceritakan pendidikan yang belum merata,” ucap Dedy saat launching film di MerdekaWalk, Sabtu (19/5) malam.

Dikatakannya, film ini sarat dengan nilai edukasi dan dibuat untuk memberikan inspirasi kepada para pelajar untuk bangkit dalam meraih citacitanya. Dedy mengaku dalam film ini tidak ingin mengkritik pemerintah. Namun, hanya sebagai motivasi memperbaiki lebih baik lagi pendidikan di Indonesia.

“Film ini, mengajari anakanak kita untuk mensyukuri apa yang kita punya saat ini.ý Saat dilakukan roadshow ke beberapa kabupaten/kota di Indonesia dan setelah menonton film ada anak yang meminta maaf kepada orangtuanya, karena mereka masih bisa bersekolah dan untuk itu mereka berjanji lebih giat lagi,” ujarnya.

Dijelaskannya, film “ýSelembar Itu Berarti” bercerita

tentang perjalanan penuh liku kakak beradik, Putri dan Diaz.

Setelah ditinggalkan kedua orangtuanya, dalam keadaan terpuruk mereka mencoba bertahan hidup demi mengejar impian untuk melanjutkan sekolah.

“Film ini Layak ditonton bersama keluarga. Sebuah film inspiratif dan mengharukan, banyak pelajaran yang dapat ditarik dari film ini. Perjuangan hidup Putri dan Diaz yang dapat m e n g u ra s a i r m a t a ,” pungkasnya.Film Selembar Itu Berarti diproduksi Mora Heart Production dan akan tayang di Bioskop pada 24 Mei 2018. Para pemain di film ini diperankan anak-anak Medan di antarnya Putri Dalilah Siagian, Raihan F Va l e n d i a z , Ye s s i c a T Simanjuntak, Ratu Rizka Apriani, Cut Indah Rizky. Selain itu turut juga diperankan pemain film nasional seperti Anwar Fuadi, Raslina Rasyidin dan Jay Wijayanto. (Cra/ C )

kamtibmas masih kondusif, makanya statusnya diturunkan,” jelasnya.

Meski begitu, MP Nainggolan menegaskan, dalam siaga dua ini, kendati para personil diturunkan untuk pengamanan tidak lagi secara maksimal. Tetapipenjagaanterhadapobjek-objek tertentu masih terus dilakukan.

MP Nainggolan melanjut-

kan, karenanya untuk kekuatan yang disiapkan, dari 2/3 kekuatan Polda Sumut sesuai arahan Kapolda Irjen Pol Paulus Waterpauw saat siaga satu lalu, kini dalam siaga dua kekuatan menjadi 1/3.

“Jadi dalam siaga dua ini, kekuatan tidak lagi secara penuh disiapkan seperti sebelumnya,” jelas Nainggolan. (m39/C)

Gara-gara Rumah Warisan, Aniaya Sepupunya MEDAN (Waspada):Diduga gara-gara rumah warisan, seorang pria berinisial DS alias DT , 37, warga Jl. Ratmatsyah Gang Langgar, Kel. Kotamatsum I, Kec.Medan Area, menganiaya sepupunya yang satu rumah dengannya, Jumat (18/5) malam.

Korban penganiayaan, Ayudi Azhari ,29, melaporkan kasus tersebut ke Polsek Medan Area, Minggu(20/5).Ataslaporankorban, DS ditangkap dari rumahnya.

Informasi di kepolisian, Minggu (20/5), sebelum penganiayaan terjadi, terjadi keributan antara pelaku DS alias DT dengan orangtua Ayudi di dalam rumah warisan korban. Ketika itu DS masih ada hubungan sepupu dengan korban, memaksakan agar rumah yang sama-sama mereka huni tersebut di jual.

DS memaksakan orangtua korban mengeluarkan haknya terkait rumah tersebut. Tak sampai disitu saja, DS juga mengancam supaya rumah itu harus dikosongkan saat itu juga.

Bahkan, DS memukul kepa-

la Ayudi menggunakan besi hingga terluka.

Ayudi mengatakan, DS juga memukul kepala ibuku, Yulidar ,62, hingga terluka. Selanjutnya, tambah Ayudi, pelaku meninggalkan korban begitu saja sedangkan Ibu korban selanjutnya dibawa ke RSU Putri Hijau Medandanharusdirawatinapkarena mendapat 7 jahitan di kepalanya.

Sedangkan Ayudi dengan kondisi kepala berlumuran darah langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Area. Setelah petugas menerima laporan korban dan memintai keterangan saksi, Tim Reskrim Polsek Medan Area meringkus DS tak jauh dari rumahnya.

Kapolsek Medan Area Kompol Jesmi Girsang S.IP ketika dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya telah meringkus pelaku penganiayaan.”Motif penganiayaan tersebut diduga karena rumah warisan, dimana pelaku memaksakan supaya rumah dijual. Antara korban dan pelaku masih hubungan sepupu,” ujar Kapolsek.(h04/C)

Polsek Sunggal Tangkap Penipu

Waspada/Rama Andriawa

PARA pemain film “Selembar Itu Berarti” saat jumpa pers di Merdeka Walk, Medan, Sabtu (19/5) malam.

MEDAN(Waspada): Polsek Sunggal membekuk tersangka diduga melakukan penipuan .

Tersangka Wahab ,46, warga Rengas Pulau Marelan, kini mendekam sel Mapolsek Sunggal.

“Tersangka menggelapkan sepeda motor Honda Beat BK 5124 AWAL milik Sukardi ,42, warga Jl. Bintang Terang Dusun XII Desa Muliorejo, Sunggal, Deliserdang pada Jumat (18/ 5),” kata Kapolsek Sunggal Kompol Wira Parayatna.

Kapolsek mengatakan, kejadiannya berawal ketika kedua pelakuWahab dan Bang datang ke rumah korban untuk membeli sepeda motor milik korban.

Sesampainya di rumah korban, Bang langsung mencoba sepeda

Semangat Kerja Polantas Terus Menyala Meski Sedang Berpuasa PADA bulan puasa Ramadhan tidak membuat jajaran Satlantas Polrestabes Medan mengendorkan aktifitasnya. Meskipun sedang dalam menunaikan ibadah puasa anggota Polisi Lalulintas tetap melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik.

Meski berpuasa, semangat mengatur arus lalulintas tidak berkurang, sebab ini sudah menjadi amanah yang harus dilaksanakan setiap harinya.”Tugas kami mengatur arus lalulintas menjadi tertib dan lancar sehingga para pengguna jalan raya tidak terjebak dalam kemacatan arus lalulintas,” tutur sejumlah polisi lalulintas Polrestabes Medan.

Bahkan, saat menjelang berbuka puasa, anggota Polantas sibuk mengatur terutam di depan masjid-masjid yang berada di perempatan jalan raya dan lokasinya dipenuhi para penjual menu berbuka puasa (takjil).

Anggota Polantas terlihat begitu sibuk ketika menjelang berbuka puasa kerawanan kemacetan terjadi di seputaran Masjid Raya Al Mansyun Jl. Masjid Raya dan lokasi Ramadhan Fair, Masjid Al Jihad Jl. Abdullah Lubis, Masjid Agung Jl. Diponegoro, Merdeka Walk.

Begitu juga di seputaran pasar tradisionil atau pasar tumpah seperti di Pasar Glugur Jl. Yos Sudarso, Pasar Sukaramai Jl. AR Hakim dan Pasar Simpang Limun Jl. Sisingamangaraja yang selama ini selalu identik sebagai penyebab kemacatan lalulintas karena banyaknya para pedagang yang berjualan di pinggir jalan raya dan ditambah parkir kendaraan bermotor sembarangan.

Di tengah kesibukan mengatur arus lalulintas di seputaran Lapangan Merdeka Medan, dua personil Unit Gatur dan Patwal Satlantas Polrestabes Medan Bripka M Rasoki Siregar dan Bripka Suharno tetap bersemangat dan tabah dalam melaksanakan tugasnya tanpa mengabaikan kewajibannya melaksanakan ibadah puasa.

Memasuki hari keempat Ramadhan, Bripka M Rasoki Siregar dan Bripka Suharno tidak berbuka puasa bersama istri dan anak-anaknya di rumah melainkan buka puasa di warungwarung pinggir jalan raya.

“Sudah hari keempat ini, saya buka puasa di warung pinggir jalan raya. Ditemani segelas teh manis panas, roti dan air putih sudah cukup. Abis itu beli nasi bungkus juga di pinggir jalan,” ujar Bripka Suharno yang sehari-harinya tergabung di Unit Patwal Satlantas Polrestabes Medan ini.

Ditemui saat berbuka puasa di warung pinggir jalan raya tepatnya di Jl. Bukit Barisan seputaran Lapangan Merdeka

Waspada/Andu Aria Tirtayasa/C

BRIPKA M Rasoki Siregar dan Bripka Suharno saat buka puasa bersama di pinggir jalan usai mengatur arus lalulintas di seputaran Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (19/5.)

Medan, Sabtu (19/5) sekira pukul 18:40, Bripka Suharno mengaku sejak awal Ramadhan, dirinya terkena giliran piket sore hingga malam sehingga praktis tidak bisa ngumpul bersama keluarganya.

“Meski dapat giliran piket siang namun sejak pukul 06:30 wajib melaksanakan apel pagi dilanjutkan mengatur lalulintas hingga pukul 09:00. Dari pukul 09:00 hingga pukul 14:00 tetap standby manakala diperintahkan untuk mengantisipasi manakala ada kemacatan lalulintas dan tugas kamilah untuk mengurai kemacatan tersebut,” tutur Bripka Suharno.

Dijelaskan Suharno, mulai pukul 14:00 hingga menjelang berbuka puasa kesibukan akan semakin terasa karena banyaknya warga masyarakat yang hilir mudik berbelanja menu berbuka puasa. Di saat seperti ini pula membuat arus lalulintas menjadi padat merayap sehingga dibutuhkan ketegasan, kesabaran dan ketabahan dalam melaksanakan tugas.

“Puasa tidak hanya melatih iman tapi juga melatih kesabaran dan ketabahan. Kita harus sabar, bisa mengendalikan emosi dalam menghadapi atau mengatur para pengguna jalan raya,” aku bintara yang bertugas di Unit Gatur dan Patwal Sat Lantas sejak 2014 ini.

Kondisi yang sama juga dialami Bripka M Rasoki Siregar.

Cuma saja, pada hari pertama Ramadhan, Rasoki tidak bertugas karena dapat giliran lepas piket malam.”Pas puasa pertama, saya tidak masuk siang karena sebelumnya saya piket malam jadi bisa kumpul dan buka bersama keluarga di rumah,” sebut Rasoki.

Diakui Rasoki, meski hari-hari berikutnya, dirinya tidak bisa buka bersama keluarga di rumah namun istri dan anakanaknya sudah memakluminya.

“Istri dan anak-anak sudah memaklumi kalau saya buka puasanya bersama teman-teman di warung pinggr jalan raya,” aku bintara yang sejak 2010 bertugas di Patwal Satlantas ini.

Diakui Rasoki, buka puasa di warung pinggir jalan sudah merupakan hal yang biasa bahkan bisa menjalin silaturrahim denga sesama kaum muslimin lainnya yang sama-sama berbuka puasa di warung pinggir jalan raya tersebut.

“Tanpa diduga, meski hanya menikmati menu teh manis panas, segelas air putih dan roti ternyata bisa menjalin silaturrahim dengan sesama umat Islam lainnya yang samasama berbuka puasa di warung,” tutur Rasoki.

Diakui Rasoki, tidak hanya mereka berdua saja yang berbuka puasa di warung namun teman-temannya yang lain juga melakukan hal yang sama; sama-sama buka puasa di warung pinggir jalan usai mengatur arus lalulintas.

Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Muhammad Saleh SIK menyebutkan, selama bulan suci Ramadhan 1349 H, tidak membatasi ruang gerak para personilnya melainkan peningkatan kinerja demi memberikan kenyamanan dan kelancaran arus lalulintas bagi masyarakat pengguna jalan raya.

“Ibadah puasa bukan menjadi penghalang bagi personil bahkan lebih bersemangat lagi dalam melaksanakan tugastugas di jalan raya, apalagi mengatur dan menguraikan kemacatan merupakan ibadah. Jadi, di bulan penuh berkah ini harus banyak-banyak menambah amal ibadah,” tutur Saleh yang juga ikut buka puasa bersama anggotanya di warung kakilima pinggir jalan raya.

Saleh menambahkan, di bulan suci Ramadhan 1349 H ini, sejumlah personil Sat Lantas Polrestabes Medan ditempatkan di lokasi ramai seperti di seputaran Masjid Raya dan Ramadhan Fair, melaksanakan Patroli Blue Light dan bergabung bersama Tim Pemantauan Asmara Subuh untuk mencegah terjadinya aksi balap liar dan mencegah kemacatan arus lalulintas.

Andi ATT/F

motor yang hendak mereka beli.

“Wahab langsung bilang ke korban, jangan takut karena Bang merupakan adik kandungnya,”kata pria dengan melati satu di pundaknya ini, Minggu (20/5). Namun, setelah menunggu beberapa lama Bang tidak kembali.

“Akibatnya terjadi keributan antara korban dan Wahab. Di saat itu juga petugas kita yang melakukan patroli datang,”kata Wira. Pada saat itu, kata Wira, tim Reskrim sedang patroli yang melihat keramaian langsung mendatangi dan bertanya kepada korban.

Setelah mendengarkan cerita korban, petugas langsung membawa pelaku dan barang bukti berupa Honda Supra pelat BK 6799 HS dan BPKB Honda Beat milik korban ke Polsek Sunggal.

Akibat perbuatannya, kata Wira, tersangka langsung dibawa ke Polsek Sunggal karena melanggar Pasal 378 Subs 372 KUHPidana dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.”Sedangkan terhadap rekan pelaku yang melarikan sepeda motor korban saat ini sedang kita buru,”ujarnya.(czal/C)

Waspada/ME Ginting/C

TIM Pemantau Asmara Subuh memeriksa sepeda motor terjaring razia Asmara Subuh.

Penertiban Asmara Subuh Berlanjut MEDAN ( Waspada): Penertiban asmara subuh di Jl. Ring Road, Medan Sunggal terus berlanjut, Minggu (20/5) pagi.

Enam pengendara kendaraan bermotor terjaring.

Selain melakukan penilangan SIM dan STNK, tim gabungan juga mengamankan empat unit sepeda motor karena pengendaranya tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan bermotor.

Tim Pemantauan Asmara Subuh juga banyak mendapati pengendara kendaraan bermotor tanpa menggunakan helm maupun membawa kelengkapan surat kendaraan bermotor. Bagi pengendara yang bernasib sial, terjaring petugas.

Penertiban dilakukan, setelah tim gabungan menggelar apel di halaman eks SPBU Petronas dipimpin Kabid Perhubungan Edison Sagala. Selain kawasan Jl. Ring Road, penertiban juga dilakukan di tiga lokasi lainnya seperti seputaran Stadion Teladan, Pulo Brayan serta Kanal.

Usai pembagian tim, seluruh personel bergerak menuju lokasi penertiban. Di kawasan Jl. Ring Road, tim gabungan memulai penertiban. Seluruh personel yang bertugas di tempat itu kemudian berjaga-jaga disisi kiri dan kanan jalan untuk menghentikan pelaku asmara subuh apabila melintas, termasuk pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm maupun membawa kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor Ternyata ada lima pengendara sepeda motor yang berusaha menerobos penjagaan Tim Pemantauan Asmara Subuh meski tidak mengenakan helm. Tim gabungan langsung menghentikan dan melakukan pemeriksaan. Selain kelengkapan surat-surat kendaran bermotor,

tim gabungan juga memeriksa tas yang mereka bawa, termasuk di bawah tempat duduk sepeda motor untuk memastikan tidak ada membawa benda-benda mencurigakan.

Selain sepeda motor, tim gabungan juga sempat menghentikan satu unit angkutan umum Mekar Jaya. Pasalnya, tim curiga melihat laju kendaraan sedikit oleng dan beberapa penumpang terlihat berdiri. Setelah dihentikan, tim terkejut lantaran sarat penumpang yang duduk berhimpit-himpitan. Ketika dilakukan penghitungan, penumpangnya mencapai 27 orang sehingga sangat rentan dengan bahaya.

Kepada tim gabungan, sopir mengatakan membawa penumpang dari Simpang Selayang hendak menuju kawasan Helvetia dengan harga carteran Rp100.000 sekali antar. Meski sopir dapat memperlihatkan SIM dan STNK namun tim gabungan dari unsur Satlantas Polrestabes Medan melakukan penilangan STNK. ”Kamu tahu kesahalan kan, penumpang yang kamu bawa kelebihan kapasitas sehingga sangat rentan terjadinya kecelakaan lalu lintas,” kata salah seorang petugas Satlantas seraya melakukan penilangan.

Sebelumnya, Asisten Pemerintahan Setdakot Medan Musaddad Nasution selaku Ketua Tim Pemantauan Asmara Subuh telah mengimbau agar masyarakat, terutama para remaja agar mengisi waktu usai sahur dan selesai Shalat Subuh dengan kegiatan positif seperti tadarus dan itikaf baik di masjid maupun rumah. ”Tim Pemantauan Asmara Subuh akan terus beroperasi sepanjang Ramadhan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan.,” ungkap Musaddad. (m50/C)

Pengedar Narkoba Diringkus Di Rumahnya MEDAN (Waspada): Meski sudah menyembunyikan sabu-sabu di balik asbes rumah namun polisi berhasil mengendus barang bukti Narkoba tersebut. Akibatnya, pengedar 1,46 gram sabusabu berinisial HS ,48, warga Jl. Multatuli, Lingkungan IV, Kel. Hamdan, Kec. Medan Maimun, Minggu (20/5).

Bersama barang bukti tersebut, tersangka HS langsung dijebloskan ke dalam sel Sat Res Narkoba Polrestabes Medan.Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo didampingiWakasat Kompol Rahmad G Hasibuan dikonfirmasi wartawan di Mapolrestabes, Minggu (20/5) siang menjelaskan penangkapan tersangka berawal adanya laporan dari masyarakat belum lama ini yang menyebutkan bahwa HS menjadikan rumahnya sebagai tempat transaksi jual-beli Narkoba.

“Atas informasi masyarakat, personil melakukan penyelidikan di sekitar rumah yang menjadi Target Operasi (TO) kita,” ujar Kasat.Beberapa saat dilakukan pengintaian, sambung Raphael, personil Sat Res Narkoba langsung menggerebek rumah HS dan meringkus tersangka. Saat dilakukan penggeledahan di tubuh tersangka, petugas tak menemukan barang bukti sabu.

“Personil kemudian menggeledah tiap sudut rumah. Dari atas asbes rumah, petugas menemukan satu bungkus plastik klip kecil berisi sabu seberat 1,46 gram dan timbangan elektrik.

Saat diinterogasi, tersangka mengakui jika barang haram itu miliknya.

Selanjutnya tersangka berikut barang bukti diboyong ke Mako Polrestabes Medan guna menjalani pemeriksaan intensif,” pungkasnya.(h04/C)

A6 Nusantara Posting Soal Terorisme, Pilot Garuda Langsung Digrounded

WASPADA Senin 21 Mei 2018

JAKARTA (Waspada): Seorang pilot Garuda Indonesia ramai diperbincangkan di media sosial karena berkomentar miring terhadap peristiwa bom bunuh diri di Surabaya.

Waspada/Ist

BANK Sumut meraih delapan penghargaan di ajang Infobank Award 2018 di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, kemarin.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, dia menilai peristiwa bom Surabaya rekayasa.

Dia menyebut, ada aktor lain di balik pelaku yang tidak

diungkap Kepolisian.

Manajemen Garuda Indonesia memastikan pilot yang diduga mengunggah postingan terkait pemberitaan

Bank Sumut Raih 8 Penghargaan Di Infobank Award 2018 Gerindra Tidak Pernah Hambat JAKARTA (Waspada): Bank Sumut meraih delapan penghargaan di ajang Infobank Award 2018 di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, kemarin.

Delapan Penghargaan yang berhasil dibawa pulang tersebut diterima Direktur Kepatuhan Bank Sumut Yulianto Maris. “Penghargaan yang berhasil diraih yaitu peringkat 1 loyalty, peringkat 1 overall, peringkat 1 NPS (Net Promotor Score), peringkat 2 engagement, peringkat 2 experience, peringkat 2 satisfaction, peringkat 3 satisfaction (ATM), peringkat 3 satisfaction (fisik),” ucap Yulianto.

Dia mengatakan, penghargaan ini merupakan buah dari hasil kerja keras seluruh keluarga besar Bank Sumut dalam memberikan pelayanan terhadap nasabah.

Selain Direktur Kepatuhan, hadir dalam acara tersebut Sekretaris Perusahaan Bank Sumut, Syahdan Ridwan Siregar, Pemimpin Cabang Melawai, Treisya Gati dan Pls Pemimpin Cabang Jakarta, Sunan Houdma TAS. Syahdan menyebutkan, dalam semester pertama 2018 ini Bank Sumut sudah banyak membawa pulang penghargaan. “Bank Sumut telah meraih Predikat Platinum dalam ajang Indonesia CSR Award (ICSRA) II 2018, Predikat Platinum

dalam ajang Indonesia Corsec & Corcomm Award (ICCA) II 2018, Predikat Gold dalam ajang Indonesia Information Technology Award (IITA) I 2018 dan 1st Rank The Best Financing Growth-UUS SILO Asset 2-20 T yang diraih Unit Usaha Syariah Bank Sumut dalam ajang Karim Award 2018. Kemudian pada acara TOP BUMD 2018 kemarin di Jakarta, Bank Sumut juga mendapatkan penghargaan di antaranya, TOP BPD BUKU II 2018, TOP CEO BUMD 2018 berbasis prestasi dan kinerja, dan TOP BUMD 2018,” jelas Syah-dan.

Pemimpin Redaksi Majalah Infobank, Eko B Supriyanto mengatakan, pada event kali ini Infobank bekerjasama dengan Marketing Research Indonesia (MRI) dalam melakukan riset dan penilaian setiap bank yang ada di Indonesia. Penghargaan satisfaction, loyalty, dan engagement (SLE) ini merupakan event pertama Infobank untuk 2018.

“Tujuan pemberian penghargaan ini untuk mendorong industri perbankan agar terus lebih baik dan menyemangati perbankan agar dapat memberikan pelayanan yang jauh lebih baik,” ucap Eko. Dari hasil survei, 11 bank berhasil meraih indeks satisfaction, loyalty dan engagement tertinggi. Ke-11 bank

tersebut terdiri atas 3 bank umum kelompok buku 4, 3 bank umum kelompok buku 3, 2 Bank Umum Syariah (BUS), dan 3 Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Bank Sumut mendapat penghargaan tertinggi di kelompok BPD pada ajang SLE Award 2018 disusul Bank Jateng di peringkat 2 dan Bank Jatim di peringkat 3. Tingkat loyalitas nasabah membuktikan pengelola bank mampu memberikan pelayanan terbaik. Sehingga nasabah merasa puas (satisfaction), loyal (loyalty) dan terikat (engagement) dengan bank tersebut.

Tingginya tingkat kepuasan, loyalitas dan keterikatan nasabah diketahui setelah dilakukan survei terhadap 21 bank nasional dengan menggunakan pendekatan wawancara langsung dengan nasabah bank.

Direktur Utama Bank Sumut, Edie Rizlianto, juga sangat mengapresiasi penghargaan yang diraih Bank Sumut. “Syukur alhamdulillah, di awal bulan penuh rezeki dan berkah ini Bank Sumut mendapat rezeki yang luar biasa dan penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh pegawai dan staf yang telah berupaya optimal dalam melayani nasabah,” ucap Edie. (m28/C)

Pembahasan RUU Teroris JAKARTA (Waspada) : Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo secara tegas membantah bila partainya disebut menghambat pembahasan revisi Undangundang nomor 15 tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme.

Menurutnya sedari awal partainya mendukung revisi undang-undang tersebut. Hanya saja partainya tidak sependapat terhadap sejumlah pasal yang berpotensiý menimbulkan abuse of power, seperti menahan seseorang yang dicurigai tanpa bukti selama beberapa hari.

Orang bisa ditahan berdasarkan laporan-laporan yang tidak tahu asal-usulnya. Saya sebagai salah seorang pimpinan turut membahas RUU ini di internal Gerindra dan saya menyatakan keberataan dengan adanya pasal bisa menahan seseorang yang dicurigai tanpa bukti selama beberapa hari. Ini jelas bisa melanggar Hak Asasi Manusia.

“Terus waktu itu kita mendukung dengan syarat salah satu syarat kita harus menghapus pasal ini,” kata Hasyim saat memberikan keterangan pers di ruang Fraksi Partai Gerindra DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/ 5) di dampingi Anggota Fraksi Gerindra yang juga Ketua Panitia Khusus (Pansus) Revisi Undang-undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, Muhammad Syafi’i.

Karena fitnah yang beredar di dunia maya akhirnya Gerindra telah melaporkan 11 akun media sosial ke Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (15/5) lalu. Menurut Hasyim Djojohadikusumo pelaporan dilakukan karena akun-akun itu menganggap partainya mendukung terorisme dan dianggap menghambat revisi UU terorisme. “Saya kira itu adalah fitnah yang sengaja dilayangkan kepada partai kami,” tegasnya Sementera Syafi’i menyatakan sebenarnya di DPR sudah clear justru di tim pemerintah permasalahan ada yakni belum menyepakati definisi terorisme. Saat ini ada sebagian pihak di pemerintah yang mendefinisikan terorisme harus disertai motif politik dan sebaliknya.

Bahkan, lanjut dia, jika pemerintah dapat menyelesaikan perbedaan pendapat di internal mereka, revisi Undang-undang Anti-Terorisme bisa langsung disahkan di rapat paripurna. (aya/B)

Mongolia Desak Penyelidikan Pembunuhan Terkait Najib KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Presiden Mongolia mendesak Perdana Me n t e r i ( P M ) M a l a y s i a Mahathir Mo-hamad untuk membuka kem-bali penyelidikan atas pembunuhan seorang model cantik asal Mongolia di dekat Kuala Lumpur pada 2006. Sebuah langkah yang bisa membuat mantan PM Najib Razak kian tersudut.

Model asal bernama Altantuya Shaariibuu (Foto), 28, tewas akibat diledakkan dengan bahan peledak setingkat militer di kawasan hutan di pinggiran Kuala Lumpur pada 2006. Pada 2015, dua mantan polisi divonis mati atas pembunuhan tersebut, setelah sebelumnya divonis mati pada 2009 dan dibebaskan empat tahun kemudian.

Beredar laporan bahwa

kedua mantan polisi tersebut adalah pengawal untuk mantan PM Najib Razak yang kalah dalam pemilu pekan lalu. Saat kejadian pembunuhan tersebut, Najib masih menjabat sebagai Wakil PM Malaysia.

Pertandingan Kriket Dibom, Delapan Tewas JALALABAD, Afghanistan (Waspada): Pertandingan kriket di sebuah kota di timur Afghanistan, Jalalabad, dihantam bom.

Akibatnya, delapan orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Seorang anggota dewan provinsi Sohrab Qaderi mengatakan ledakan itu terjadi setelah salat Isya dan tarawih pada Jumat (18/ 5) malam waktu setempat. Serangan bom itu terjadi di sebuah stadion sepakbola yang menjadi tuan rumah pertandingan kriket di awal bulan suci Ramadan.

Menurut pernyataan dari misi bantuan PBB di Afghanistan, total ada empat ledakan yang terjadi. Dua ledakan di dalam stadion dan dua ledakan lagi di luar. Dua ledakan selanjutnya diperkirakan ditujukan untuk menghantam orang-orang yang melarikan diri dari ledakan awal.

Seorang juru bicara untuk gubernur provinsi Nangarhar, Attaullah Khogyani, mengatakan delapan penonton tewas dan 43 terluka oleh setidaknya tiga ledakan berurutan.

"Saya marah dengan serangan yang menggunakan empat bom yang dengan hati-hati dihitung untuk membunuh dan melukai warga sipil yang menonton pertandingan kriket," kata Tadamichi Yamamoto, pejabat tinggi PBB di Afghanistan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada yang mengklaim bertanggung jawab, tetapi Taliban mengeluarkan pernyataan yang membantah keterlibatannya.

Nangarhar di perbatasan dengan Pakistan, telah melihat kekerasan yang meningkat tahun ini. Serangan terakhir terjadi pada pekan lalu ketika serangan terkoordinasi terhadap kantor akuntan negara. Serangan itu menewaskan sedikitnya 15 orang.

Pekan lalu, gubernur provinsi diberhentikan karena keamanan yang memburuk di provinsi itu. Provinsi tersebut telah menjadi benteng bagi pejuang ISIS serta Taliban.

Serangan hari Jumat terjadi ketika Taliban telah meningkatkan kampanyenya melawan pemerintah di Kabul, dengan serangan terhadap pusat distrik dan provinsi di daerah-daerah mulai dari Badakhshan dan Baghlan di utara ke Farah di barat dan Ghazni di selatan Kabul.Serangan itu telah merusak kepercayaan pada pemerintah karena melanjutkan persiapan untuk pemilihan parlemen pada bulan Oktober. (rtr/And)

Seperti diberitakan Reuters, Sabtu (19/5), Presiden Mongolia Battulga Khaltmaa mengucapkan selamat kepada Mahathir atas pelantikannya sebagai PM baru Malaysia. Namun dia juga mendesak Mahathir untuk membuka kembali penyelidikan atas kasus pembunuhan model cantik tersebut. Menurut Khaltmaa, penyelidikan ulang tak hanya akan membantu menegakkan keadilan, namun juga meredakan ketegangan antara kedua negara itu.

"Sebagai Presiden Mongolia, saya menaruh perhatian khusus pada kejahatan parah, bahwa pada 18 Oktober 2006, seorang warga Mongolia dan ibu dari dua anak, Altantuya Shaariibuu dibunuh di Malaysia," demikian disampaikan Khaltmaa dalam surat untuk Mahathir yang juga dipublikasi di situs resmi kantornya.

Kelompok-kelompok masyarakat sipil menduga pembunuhan Altantuya terkait dengan perannya sebagai penerjemah dan rekan Abdul Razak Baginda, mantan penasihat Najib, dalam pembelian dua kapal selam kelas Scorpene dari perusahaan raksasa Prancis, DCNS pada 2002.

Najib sendiri telah membantah tuduhan terkait Altantuya ataupun korupsi dalam pembelian kapal selam tersebut. Menyusul kekalahannya

yang mengejutkan dalam pemilu pekan lalu, Najib kini tengah diselidiki sebagai bagian dari penyelidikan skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Dipanggil KPK Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Malaysia atau Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) mengirim surat panggilan ke Najib untuk membantu penyelidikan kasus SRC Internasional.

"SPRM telah menyerahkan notis (surat panggilan) kepada bekas Perdana Menteri Dato' Sri Mohd Najib Tun Razak untuk hadir ke Kantor SPRM, Selasa (22/5)," ujar Wakil Ketua SPRM Datuk Seri Azam Baki di Kuala Lumpur, Minggu (20/5).

Azam Baki menolak pernyataan pengacara Najib, Datuk Harpal Singh Grewal, bahwa pegawai SPRM akan hadir ke rumah untuk merekam keterangannya. Dalam surat panggilan yang diserahkan kepada Dato' Seri Najib, Jumat (18/5) malam telah dinyatakan dengan jelas bahwa Najib perlu hadir ke Kantor Pusat SPRM untuk memberikan keterangan.

Koran Wall Street Journal (WSJ) dalam laporannya pada 2015 menyebutkan SRC International sebagai perusahaan yang menyalurkan uang ke beberapa rekening pribadi Najib Razak. (rtr/And)

Arab Saudi Gagalkan Rudal Houthi RIYADH, Arab Saudi (Waspada): Arab Saudi mencegat satu rudal balistrik yang ditembakkan oleh gerilyawan Syiah Yaman Houthi ke Kota Khamis Mushait di perbatasan di bagian selatan Arab Saudi, demikian laporan media berita lokal Al-Arabiya, Minggu (20/5).

"Rudal kedua jatuh di daerah gurun yang tak berpenghuni di kota tersebut," tulis Al-Arabiya dalam pemberitaanya. Kolonel Turki Al-Maliki, Juru Bicara Koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman, mengatakan rudal itu ditembakkan dari dalam wilayah Yaman dan dicegat pada Sabtu (19/5) pukul 18.14 waktu setempat.

Namun, gerilyawan Houthi, sebagaimana dilaporkan Xinhua, menyatakan rudal itu dengan tepat menghantam sasaran militer.

Arab Saudi telah memimpin koalisi militer Arab melawan gerilyawan Houthi untuk mendukung pemerintah Yaman di pengasingan selama tiga tahun terakhir ini.

Kota besar perbatasan di Arab Saudi telah menjadi sasaran utama serangan rudal semacam itu, dan kebanyakan dikatakan telah dicegat. Pada Selasa (15/5), gerilyawan Houthi menembakkan satu rudal balistik ke Pangkalan Militer Raja Faisal di Kota Jazan di bagian selatan Arab Saudi, tapi pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi menyatakan rudal tersebut dicegat.

Pada awal Mei, pasukan pertahanan udara Arab Saudi mencegat dua rudal balistik yang ditembakkan gerilyawan Houthi ke Kota Najran dan Jazan di perbatasan Arab Saudi. (al-arabiya/afp/And)

tertentu mengenai terorisme telah digrounded (dibebastugaskan) sejak Jumat kemarin.

Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono mengungkapkan, seiring dengan dirumahkannya pilot tersebut, Garuda Indonesia melakukan investigasi lebih lanjut tentang apakah hal tersebut benar dan perihal motif dan latar belakang terkait posting-an di media sosial tersebut.

Investigasi terhadap pilot

yang bersangkutan juga akan dilakukan terkait dengan dugaan mengenai hubungannya dengan seorang wanita yang sebelumnya sempat mengemuka di sejumlah posting-an sosial media.

“Kami pastikan pilot tersebut akan ditindak sesuai kebijakan perusahaan sekiranya ditemukan indikasi terkait perilaku menyimpang atau pelanggaran etika,” jelas Hengki, Minggu (20/5).

Berkaitan dengan hal

tersebut, Garuda Indonesia mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi atas unggahan tersebut. Garuda juga mengimbau jajaran karyawan untuk selalu mengedepankan etika dan prinsip kehati-hatian dalam melakukan aktivitas di lini sosial media, khususnya terkait isu-isu mengenai SARA. “Apalagi jika akun media sosial mereka turut menampilkan atribut dan identitas perusahaan,” tambah Hengki. (mdk)

Inovasi Berbasis Kearifan Lokal Sangat Dibutuhkan CIREBON (Waspada): Pemerintah terus mendorong hadirnya inovasi dari kalangan masyarakat. Inovasi dari masyarakat akan mendapat bantuan pendampingan dan upaya menuju produksi massal.

“Inisiatif masyarakat ini nantinya akan dikelola langsung oleh masyarakat, supaya hasilnya bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungannya. Pemerintah hanya mendorong agar dapat menjadi industri lokal,” kata Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir saat meninjau lokasi insenerator sampah di Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat (18/5).

Dia menyontohkan inovasi yang dihasilkan Siswanto, seorang penemu asli Cirebon yang cukup berhasil. Mesin pengolah sampah yang disebut insenerator seharga Rp80 juta itu telah laku sebanyak 20 unit. Sebagian besar pembelinya adalah lurah atau camat di wilayah Kota Cirebon seba-

gai upaya penanggulangan masalah sampah dan pelestarian lingkungan.

Dia menjelaskan, mesin insenerator yang dibangun Siswanto Hartoyo tersebut mampu mengolah sampah sebanyak 15 meter kubik dalam satu hari. Artinya satu mesin dianggap cukup untuk mengolah sampah yang dihasilkan beberapa desa.

Mesin pengolah sampah yang diciptakan Siswanto juga terbilang ramah lingkungan sebab mampu mengubah asap pembakaran yang kotor menjadi bebas polusi. Caranya adalah mengalirkan asap ke dalam tong berisi air di samping mesin, yang fungsinya menetralisir asap polusi limbah.

Tidak hanya itu, hasil pembakaran pun dapat dijadikan pupuk. Sementara air limbah basah yang sudah dinetralisir dapat dikomposisikan sebagai pestisida.

“Mesin ini sudah bagus, karena sudah memenuhi unsur zero wasted. Tinggal sedikit uji standardisasi nasional dan dibuatkan hak patennya.

Kalau harga jelas terjangkau dan kemungkinan besar pemerintah akan ikut membeli karena ini produksi anak bangsa,” ungkap Nasir, bersemangat.

Siswanto sang penemu mesin pengolah sampah mengaku tidak memerlukan waktu lama untuk membuat satu mesin pengolah sampah.

Dia yang bekas karyawan pabrik bagian mesin itu berharap mesin ciptaannya akan mendapat bantuan hak paten dari Kementerian Riset Dikti. Dia menciptakan mesin ini karena prihatin melihat sampah di berbagai tempat umum seperti pasar atau perumahan padat tidak diolah dengan baik.

Sejumlah penemuan lain di Kota dan Kabupaten Cirebon juga dikunjungi Menristekdikti. Di Kecamatan Gunung Jati Menristekdikti Nasir Mohamad dan Anggota Komisi VII DPR RI, Herman Khoiron serta Kepala Balitbang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyaksikan langsunh kehebatan traktor untuk petani padi berbahan bakar gas. (dianw/C)

AP Photo/Ramon

Espinosa PARA anggota tim penyelamat memeriksa lokasi jatuhnya pesawat milik maskapai pemerintah Kuba, Cubana de Aviacion, di area persawahan di sekitar Santiago de las Vegas sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Havana Jose Marti, Kuba, pada Jumat (18/5), pukul 12.08 waktu setempat.

Sebanyak 110 orang dilaporkan tewas.

Kotak Hitam Pesawat Cubana Ditemukan HAVANA, Kuba (Waspada): Kotak hitam (black box) pesawat milik maskapai pemerintah Kuba, Cubana de Aviacion, yang jatuh di Havana telah ditemukan dalam kondisi baik. Kotak hitam yang ditemukan telah diserahkan kepada tim penyidik.

"Kami juga akan mendapat kotak hitam yang lain dalam beberapa jam ke depan," kata Menteri Transportasi Kuba Adel Yzquierdo Rodriguez, seperti dilansir dari AFP, Sabtu (19/5).

Dua kotak hitam berisi rekaman suara di kokpit pesawat dan rekaman data penerbangan, akan menjadi kunci dari penyebab utama kecelakaan pesawat.

Pesawat dengan nomor penerbangan DMJ 0972 itu jatuh di area persawahan di sekitar Santiago de las Vegas sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Havana Jose Marti, Kuba, saat akan terbang menuju Kota Holguin pada Jumat (18/5), pukul 12.08 waktu setempat. Sebanyak 110 orang dilaporkan tewas.

Rodriguez menjelaskan, pesawat saat itu membawa 113 orang, termasuk di antaranya 3 turis, 2 warga asing, dan 6 kru pesawat asal Meksiko. Tiga orang berhasil diselamatkan dari puing pesawat, tetapi dalam kondisi kritis.

"Tiga wanita sekitar 30 tahunan selamat dari kecelakaan terburuk di Kuba selama 30 tahun terakhir, namun mereka dalam kondisi kritis, menderita luka bakar dan trauma," kata Direktur

Rumah Sakit di Kuba.

Operator Nasional Kuba mengatakan kecelakaan tersebut terjadi karena adanya masalah keamanan, tetapi hingga kini penyebab kecelakaan belum diketahui pasti. Pesawat yang diterbangkan dan jatuh usai lepas landas berjenis Boeing 737200 yang dibuat pada 1979.

Pesawat beserta awaknya dari Meksiko disewakan dari perusahaan Global Air di Meksiko, ke perusahaan penerbangan Kuba Cubana de Aviacion. Pesawat berusia 39 tahun itu diklaim telah melewati pemeriksaan keamanan pada November tahun lalu. Otoritas penerbangan sipil Meksiko turut mengirim tim ahli ke Kuba untuk membantu para pejabat mengetahui apa yang menyebabkan kecelakaan itu. Boeing juga menawarkan bantuan teknis jika diperlukan.

Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel langsung meninjau lokasi kecelakaan tersebut. "Saya takut jika terdapat banyak korban tewas dalam insiden ini," katanya. Kecelakaan pesawat dengan jumlah korban besar terakhir di Kuba terjadi pada Juli 1997 silam di kawasan perairan Santiago de Cuba. Saat itu, pesawat Antonov24 jatuh, dan menewaskan 44 penumpangnya. Termasuk di dalamnya dua warga Brasil, dan dua warga Spanyol. (afp/rtr/ And)

AS Akan Tarik bantuan Dari Syria WASHINGTON, AS (Waspada): Pemerintahan Amerika Serikat di bawah Donald Trump akan menarik bantuannya dari Syria kawasan barat laut yang didominasi kelompokkelompok Islam.

AS selanjutnya akan memfokuskan diri pada pemulihan kawasan di mana pasukan pimpinan AS telah merebut kembali wilayah dari kelompok militan Negara Islam Irak dan Syria (ISIS) di kawasan timur laut.

Seperti dilansir CBS, puluhan juta dolar akan dipangkas dari bantuan AS sebelumnya di wilayah tersebut. Termasuk di antaranya anggaran untuk

melawan kelompok ekstrem, mendukung masyarakat dan media independen, dana penguatan pendidikan serta advokasi kebijakan masyarakat.

Pejabat AS mengatakan kepada Reuters, bantuan kemanusiaan tidak akan terpengaruh kebijakan tersebut di sekitar Idlib, wilayah terbesar yang masih dikuasai gerilyawan.

"Bantuan AS untuk program di barat laut Syria tengah ditangguhkan agar dapat lebih memberikan dukungan potensial ke wilayah timur laut Syria," kata seorang pejabat luar negeri AS kepada Reuters.

Pejabat AS mengatakan,

pemerintah diyakini ingin memindahkan dukungannya ke wilayah di mana AS lebih memehang kendali. Presiden Trump pada Maret lalu telah membekukan anggaran lebih dari US$200 juta dalam bentuk dana untuk upaya pemulihan di Syria.

Sementara pemerintahan AS akan menilai kembali peranan Washington dalam konflik di Syria.

Pada kesempatan itu, Trump juga mengatakan bahwa ini adalah saatnya bagi AS meninggalkan Syria, menyusul kemenangan rekan pasukan anti -ISIS. Seperti diketahui, saat

ini sekitar 2.000 tentara AS dikerahkan ke Syria.

Namun demikian pada April, Trump semakin memperdalam keterlibatan AS di Syria dengan melancarkan serangan udara sebagai tanggapan terhadap serangan gas beracun yang menewaskan puluhan orang.

Departemen Pertahanan AS, Pentagon memperkirakan, ISIS telah kehilangan lebih dari 98 persen wilayahnya di Irak dan Syria.

Meski demikian, pejabat militer AS meyakini masih sisasisa ISIS masih dapat memberikan perlawanan jika tidak distabilkan. (rtr/And)

WASPADA Senin 21 Mei 2018

Djanur Khawatir Fisik Legimin Cs Boyong 18 Pemain Lawan Mitra Kukar Waspada/Armansyah Th/B

KETUA Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani memimpin rapat evaluasi Porwilsu 2018 di Aula KONI Medan.

MEDAN (Waspada): PSMS Medan harus menjalani padatnya jadwal pertandingan Liga 1 2018 selama bulan Ramadhan tahuni ini. Pasalnya, pertandingan yang biasanya dihelat setiap pekan, sekarang justru harus dilakoni dua kali dalam seminggu.

KONI Medan Puas Prestasi Porwilsu MEDAN (Waspada): KONI Medan puas dengan capaian prestasi di arena Pekan Olahraga Wilayah Sumatera Utara (Porwilsu) 2018. Hal itu dinyatakan Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani dalam rapat evaluasi di Aula KONI Medan, Sabtu (19/5).

“Secara umum kita puas atas perjuangan dan hasil yang didapat semua cabor di Porwilsu 2018. Memang harus diakui ada cabor tidak mencapai target. Tapi kita mengapresiasi usaha dan kerja keras Pengcab bersama atlet dan pelatih. Semoga hasil ini menjadi awal yang baik untuk persiapan kita menuju Porprovsu 2018,” sebut

Eddy.

Rapat dihadiri Ketua dan Sekretaris Pengcab beserta pelatih dari 14 cabor yang dipertandingkan di Porwilsu, yakni tenis meja, taekwondo, biliar, atletik, drum band, sepakbola, catur, voli, PABBSI, gulat, pencak silat, bulutangkis, dan tinju.

Pada Porwilsu 2018, Medan menjadi juara umum 13 cabor.

Satu-satunya cabor gagal target juara umum adalah catur. “Dengan raihan medali emas mencapai 100 keping dan beberapa cabor melakukan sapu bersih medali, tentu ini sebuah prestasi membanggakan. Semoga sukses Porwilsu berlanjut ke Porprovsu pada November nanti,” harap-

nya.

Menurut Eddy, dari rapat evaluasi yang digelar ini juga telah didapat nama-nama atlet yang akan berlaga di Porprovsu. “Salah satu hasil pertemuan ini, kita telah menemukan anggota Kontingen Kota Medan pada Porprovsu 2018 berdasarkan hasil Porwilsu serta atlet-atlet yang saat ini bersama Program Sumut Emas (PSE) KONI Sumut atau program unggulan lain,” ucap Eddy didampingi Wakil Ketua HT Daniel Mozard, Julius Raja, dan Sekum A Haswin Nasution.

Dikatakan pula bahwa perjuangan di Porprovsu nanti pasti lebih ketat, karena para juara

Porwilsu 2018 dari Wilayah II sampai IV juga ikut bertanding di ajang multievent puncak empat tahunan tingkat Sumut ini.

“Kita tetap yakin bisa mendominasi Porprovsu 2018,” ucapnya.

Eddy pun mengucap selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan bagi para atlet dan pelatih. “Silakan berlatih di bulan Ramadhan ini, tentu dengan porsi yang disesuaikan atas saran tim pelatih. Karena persiapan menuju Porprovsu memang harus dilakukan sejak awal guna mendapat hasil maksimal nantinya,” tutup Eddy Sibarani. (m47/C)

Pecatur Unggulan Masih Memimpin Piala Gubsu 2018 MEDAN (Waspada): Kejuaraan Catur Standart Terbuka Tingkat Nasional Piala Gubernur Sumatera Utara 2018 sudah memasuki babak ketiga, Minggu (20/5). Hingga babak ini, sejumlah pecatur unggulan masih memimpin perolehan poin.

Ketua Panitia Syahrul Siregar Chessy Hariputra mengatakan para pecatur unggulan seperti Grand Master Susanto Megaranto (Jawa Barat) masih memimpin dengan nilai 3 match poin (MP). Artinya, dalam tiga pertandingan Susanto telah berhasil meraih tiga kemenangan.

Selain itu, ada Master FIDE Fitra Andika (Jawa Timur) yang juga sudah mengumpulkan 3 MP. Untuk kelas junior putra ada Daniel Hermawan Lum-

bantobing (Sumut). Peraih juara tiga kali di Malaysia secara bertutur pada 2015, 2016, dan 2017 itu juga sudah meraih 3 MP. Chessy menjelaskan, sistem yang diterapkan dalam kejuaraan catur kali ini Swiss 9 babak.

“Kejuaraan ini sangat bergengsi karena diikuti sejumlah pecatur bergelar master. Bagi pecatur Sumut, ini bisa meningkatkan jam bertandingan dan pengalaman,” katanya.

Kejuaraan catur berhadiah total Rp250 juta ini berlangsung di Pendopo Lapangan Merdeka Medan. Selain GM Susanto Megaranto, ajang yang akan berlangsung hingga 23 Mei ini juga diikuti 12 pecatur bergelar Master Internasional (MI), 14 pecatur bergelar Master Fide (MF), dan

Waspada/Arianda Tanjung/B

PECATUR Junior Sumut Daniel Hermawan Lumbantobing (kiri) serius menghadapi lawannya pada pertandingan kelas junior turnamen catur Piala Gubsu 2018.

66 pecatur bergelar Master Nasional (MN). Total peserta kejuaraan ini berjumlah 500 orang

yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. (cat/C)

Atlet PTPN IV Terima Penghargaan MEDAN (Waspada): Jajaran Direksi PTPN IV terdiri atas Dirut Siwi Peni, Direktur Komersil Umar Affandi, Direktur Operasional Rediman Silalahi, Direktur SDM dan Umum Rizal H Damanik menyambut dan memberi penghargaan kepada Kontingen Atlet PTPN IV pada Pekan Olahraga dan Seni BUMN 2018 serta peserta Duta Sawit Indonesia 2018.

Manajemen PTPN IV merasa bangga dan sangat menghormati perjuangan tim olahraga, kesenian, pelatih, ofisial pada Porseni BUMN 2018 yang diselenggarakan Forum Humas BUMN dengan membawa 1 medali emas, 2 perunggu.

PTPN IV pada pemilihan Duta Sawit Indonesia 2018 digelar PT Riset Perkebunan Nusantara juga meraih juara 1 putra atas nama Muhammad Idris Al Fath (Kebun Gunung Bayu)

Waspada/ist

DIRUT Siwi Peni dan jajaran Direksi PTPN IV mengapresiasi atlet dan karyawan berprestasi dalam Porseni BUMN 2018 dan Duta Sawit 2018 di Jakarta. dan juara 3 putra Rachmat Fachnany Siregar (Bagian Tanaman Kandir PTPN IV Medan).

Humas PTPN IV dalam rilisnya diterima Waspada, Minggu (20/5), menjelaskan PTPN IV mengirimkan kontingen untuk mengikuti dua cabang olahraga yaitu tenis meja

Tim Uber Optimis Kalahkan Malaysia BANGKOK (Waspada): Manajer Tim Indonesia untuk Piala Thomas/Uber 2018, Susi Susanti (foto), memprediksi akan terjadi persaingan ketat antara tim putri Indonesia dan Malaysia yang saling bertemu pada pertandingan pertama penyisihan Grup D Piala Uber di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Senin (21/5) ini.

“Menurut saya pertandingan akan ketat. Rata-rata peringkat Antara pemain Malaysia dan Indonesia berimbang. Jadi kita harus menyiapkan strategi yang tepat,” kata Susi yang juga menjabat Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Minggu (20/5).

Ia yakin tim Indonesia dapat mengalahkan Malaysia meskipun harus dengan kerja keras, sekaligus untuk membalas kekalahan pada semifinal SEA Games 2017. Grup D Piala Uber terdiri atas Indonesia, Malaysia, Prancis, dan tim unggulan China.

Pertandingan melawan Malaysia akan sangat menentukan untuk mengamankan tempat di babak selanjutnya. Saat ini tim putri Malaysia memiliki pemain nomor 21 Dunia Gon Jin Wei dan Sonnia Cheah (peringkat 34 Dunia).

Posisi tersebut lebih baik dibanding tunggal putri Indonesia seperti Gregoria Mariska, Fitriani dan Dinar Dyah Ayustine.

Namun pada sektor ganda putri, Indonesia lebih diunggulkan melalui pasangan Greysia Polli/Apriyani Rahayu dan Della Destiana/Rizki Amelia.

Tim putri Indoesia dijadwalkan menjalani latihan ringan pada Minggu petang. Untuk susunan pemain yang akan ditampilkan, Susi masih harus membahasnya bersama para pelatih tim putri.

“Yang pasti para pemain sudah siap untuk tampil,” katanya.

Tim favorit Jepang dan Taiwan, kemarin belum menemui kesulitan dengan mencatat kemenangan telak pada babak penyisihan grup, Minggu. Jepang yang berada di Grup A mengalahkan Australia 5-0 dan Taiwan yang diperkuat pemain nomor satu Dunia Tai Tzu Ying menang 4-1 atas Hong Kong.

Poin pertama Jepang diraih Akane Yamaguchi yang sempat mendapat perlawanan ketat sebelum menang 24-22, 21-9 atas Chen Hsuan Yu Wendy. Kemudian angka-angka bagi Jepang disumbangkan oleh Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Nizomi Okuhara, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, dan tunggal ketiga Sayaka Sato.

Jepang menjadi salah favorit Piala Uber tahun ini karena memiliki pemain-pemain berperingkat atas dunia, baik pada sektor tunggal maupun ganda. (m42/ant/B)

dan tenis lapangan serta tiga cabang kesenian yaitu Tari Daerah, MTQ dan MTAQ pada Porseni BUMN 2018 di Jakarta dan mengirimkan 3 peserta mengikuti pemilihan Duta Sawit Indonesia 2018 di Bogor.

Cabang tenis meja berhasil

meraih prestasi tahun ini, namun tenis lapangan yang tahun lalu meraih medali emas, tahun belum berhasil sehingga harus menjadi pelajaran melakukan evaluasi secara menyeluruh.

“Demikian juga cabang kesenian MTQ, MTAQ dan tari daerah agar dapat melihat kekurangan untuk ditingkatkan lagi ke depannya dan sebagai Duta Sawit Indonesia 2018 agar mempertahankan sekaligus meningkatkan prestasi di tahun-tahun mendatang,” harap Siwi Peni.

Board of Director (BOD) PTPN IV mengucapkan selamat kepada tim olahraga, kesenian dan peserta Duta Sawit Indonesia 2018. Ini menjadi motivasi dalam bekerja di PTPN IV serta sebagai penyemangat dalam menghadapi event-event berikutnya. (m03/A)

Kondisi inipun mendapat perhatian serius Pelatih PSMS Djajang Nurjaman. Dia menilai dengan jadwal kompetisi yang begitu padat selama Ramadhan, maka yang paling dikhawatirkan adalah kondisi fisik Legimin Rahardjo cs, karena masa recovery yang sangat singkat.

“Kondisi ini tentu terasa sangat berat bagi anak-anak. Usai laga kontra Sriwijaya FC pada 18 Mei, kami harus berangkat pada 20 Mei ke Kalimantan Timur untuk menghadapi Mitra Kukar pada 22 Mei,” ujar pelatih akrab disapa Djanur ini, Minggu (20/5).

Selain padatnya jadwal, kata Djanur, jauhnya jarak tempuh ke Kaltim juga akan menguras fisik pemain. Karena dari bandara di Kaltim menuju markas Mitra Kukar juga harus menempuh perjalanan darat kurang lebih empat jam lamanya.

“Tim berangkat dari Medan pukul 04.00 WIB dan diperhitungkan baru sampai ke tujuan pada Magrib. Ini tentu sangat melelahkan para pemain dan anak-anak cuma punya waktu satu hari untuk persiapan di sana,” bener mantan pelatih Persib ini.

Tidak hanya itu, beberapa pemain PSMS juga mengalami cedera. Selain kiper Abdul Rohim dan Suhandi yang sudah absen saat laga menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Teladan, gelandang asing Dilshot juga dibekap cedera usia menghadapi Laskar Wong Kito.

Belum lagi PSMS harus kehi-

Waspada/Arianda Tanjung/B

PELATIH PSMS Djajang Nurjaman (kiri) mengkhawatirkan kondisi fisik pemainnya dengan padatnya jadwal pertandingan Liga 1. langan salah satu bek andalannya Firza Andika yang dipanggil mengikuti training camp Timnas Indonesia U-23. Kondisi ini membuat tim pelatih harus pandai-pandai menyiasatinya agar PSMS tetap bisa tampil maksimal di setiap laga.

Apalagi setelah melakoni laga tandang dengan Mitra Kukar, hanya berselang beberapa hari atau tepatnya pada 26 Mei, PSMS kembali harus bertanding menjamu Arema di Stadion Teladan. Laga ini juga setelah tim melakukan perjalanan jauh kembali dari Kaltim.

“Jadi memang situasi ini berat buat kami. Namun saya tetap yakin anak-anak punya semangat untuk tetap berjuang maksimal dan meraih hasil terbaik.

Khusus menghadapi Mitra Kukar, kami kembali akan berjuang meraih poin laga tandang pertama,” tutup Djanur.

Pemain PSMS, Abdul Aziz,

mengakui jika saat ini masamasa terberat para pemain bersama PSMS. Di tengah bulan Ramadhan, di mana sebagian besar pemain menjalankan ibadah puasa, tim harus menjalani laga away dengan jarak tempuh yang cukup jauh.

“Lalu ditambah jadwal pertandingan yang berdekatan atau kurang lebih hanya berselang empat hari saja. Tentu ini kurang ideal untuk recovery. Tapi ini sudah menjadi keputusan dari PT LIB, mau tidak mau tim harus dijalaninya dan ini juga dialami tim lain,” ucap Aziz.

Menghadapi Mitra Kubar, PSMS hanya membawa 18 pemain. Mereka adalah Fauzi, Dhika Bhayangkara, Reinaldo Lobo, Roni Fatahillah, M Roby, Jajang Sukmara, Amarzukih, Wanda, Gusti Sandria, Legimin Rahardjo, M Alwi, Abdul Azis, Antoni Putro Nugroho, Frets Butuan, Erwin Ramdhani, Sad-

ney Urikhob,Yessoh, dan Choiril Hidayat.

Asisten Pelatih PSMS, M Yusuf Prasetio, mengakui para pemain yang dibawa memang yang siap bertanding baik secara mental maupun fisik. Ada dua pemain inti yang tidak dibawa karena cedera yakni Suhandi dan Dilshod.

“Dilshod belum bisa dibawa karena masih cedera dan belum bisa dipastikan seberapa parah cedera yang dialaminya. Begitu juga dengan Suhandi, dia cedera kaki kiri dan kami putuskan untuk tidak membawanya,” jelas Yoyok.

Sebelumnya, PSMS berhasil mengamankan poin penuh di laga kandang setelah menang tipis 1-0 atas Sriwijaya FC. Tambahan tiga poin membuat posisi skuad Ayam Kinantan naik ke papan tengah klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 12 poin. (cat/I)

Awal Bagus Tim Thomas Indonesia BANGKOK (Waspada): Tim Piala Thomas Indonesia mengawali kiprahnya dengan hasil memuaskan usai mengalahkan Kanada 5-0 pada babak penyisihan Grup B di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (20/5).

Kepastikan kemenangan Indonesia ditentukan oleh pemain tunggal Ihsan Maulana Mustofa (foto) yang pada partai ketiga

mengalahkan Antoni Li 21-6, 21-8.

Poin pertama dan kedua Indonesia diraih Anthony Ginting yang mengalahkan Jason Anthony Ho-shue 21-11, 21-18 dan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang menaklukkan Jonathan Bing Tsan Lai/Duncan Yao 21-8-21-5.

Ihsan, peringkat 48 Dunia,

pbsi

hanya memerlukan waktu 22 menit untuk mengalahkan lawannya. Ia tampil tanpa beban dengan kombinasi permainan net, reli panjang, dan smes ketika pengembalian lawan terlalu tinggi. “Saya berusaha tetap tampil lepas agar tidak gugup pada penampilan pertama ini,” kata Ihsan.

Menurut Ihsan, dengan tampil lepas ia akan lebih siap untuk pertandingan-pertandingan berikutnya yang lebih berat. Mengenai peluangnya untuk pertandingan berikutnya melawan tuan rumah Thailand, Ihsan menyatakan akan menunggu susunan tim Indonesia yang akan ditampilkan oleh pelatih.

“Kalau saya sebagai tunggal ketiga, kemungkinan akan menghadapi Tanongsak, tapi lawan siapa saja saya siap,” kata dia yang mengaku sudah sering bertemu dengan pemain-pemain Thailand sehingga sudah cukup mengenal permainan mereka.

Pada dua partai lainnya, pemain-pemain Indonesia juga

tidak menemui kesulitan berarti untuk mengatasi pemain-pemain Kanada.

Ganda putra Fajar Alfian/ Rian Ardianto mengalahkan Jason Anthony Ho-shue/Yakura Nyi 21-17, 21-14. Sedangkan Firman Abdul Cholik menyempurnakan kemenangan Indonesia 5-0 setelah menaklukkan PaulAntoine Dostie-Guindon 21-8, 21-11.

“Hari ini pertandingan sesuai perkiraan kami, tidak ada masalah dalam penampilanpemain para pemain kita,” kata pelatih ganda putra Indonesia Herry Pirngadi.

Hal yang juga penting dari pertandingan hari pertama ini adalah pengenalan lapangan.

“Kita harus tahu bagaimana arah angin di tiap lapangan, apalagi nanti kita berhadapan dengan tuan rumah Thailand,” kata Herry.

Tim Piala Thomas Indonesia akan menghadapi Thailand pada Selasa (22/5). Sedangkan tim Piala Uber akan menghadapi Malaysia Senin (21/5) ini. (m42/ant/B)

A8

WASPADA Senin 21 Mei 2018

Bukan Jaminan Bale

Luca Zidane Kecewa Kebobolan MADRID ( Wa s p a d a ) : Entrenador Zinedine Zidane memberi kesempatan debut kepada putra keduanya, Luca, Sabtu (Minggu WIB), ketika Real Madrid bermain 2-2 melawan Villarreal pada jornada 38 La Liga.

Ini membuat Luca (foto) yang berposisi sebagai penjaga gawang menjadi anggota keluarga Zidane ketiga yang bermain untuk Madrid, setelah sang ayah dan kakaknya Enzo.

Luca mengaku senang dengan kesempatan debutnya, namun kecewa karena gawangnya kebobolan dua gol dari Roger Martinez menit 70 dan Samu Castillejo menit 85.

“Saya mesti menonton lagi gol yang membuat saya kebobolan. Saya ingin selalu mencoba yang terbaik,” ucap Luca lewat Football Espana, Minggu (20/5).

Anak kedua dari empat putra Zidane itu relatif tak kerepotan sepanjang babak pertama. Andil Luca di bawah mistar cukup besar untuk memastikan Madrid unggul dua bola lebih dulu lewat gol winger Gareth Bale (11’) dan superstar Cristiano Ronaldo (32’). Namun debutnya kemudian ternoda gol Martinez dan Castillejo di Stadion Ceramica.

Sebelum debut melawan Villarreal, Luca Zidane hanya memainkan dua laga persa-

Hasil Jornada 38 Minggu, 20 Mei Valencia v Deportivo Bilbao v Espanyol Atletico Madrid v Eibar Barcelona v Sociedad

2-1 -

Sabtu, 19 Mei Celta Vigo v Levante Leganes v Real Betis Las Palmas v Girona Malaga v Getafe Sevilla v Alaves Villarreal v Real Madrid

4-2 3-2 1-2 0-1 1-0 2-2

habatan pramusim melawan MLS All-Star dan Fiorentina pada Agustus 2017.

Anak tertua Zidane yang mantan gelandang Real, Enzo Fernandez, pernah bermain pada Piala Raja musim lalu.

Enzo Zidane mencetak salah satu dari enam gol ketika Madrid menang 6-1 melawan Cultural Leonesa, namun dia gagal menembus tim utama hingga kini mandah ke klub Lausanne Sport di Swiss.

Ini menguatkan asumsi putra Zidane akan kesulitan untuk memberikan dampak serupa seperti yang pernah dilakukan ayahnya dengan menginspirasi sukses Los Galacticos memenangi Liga Champions 2002. Zidane juga hanya terpaut satu laga lagi sebagai pelatih yang mampu menjuarai Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun.

“Saat saya bermain, saya

MADRID (Waspada): Winger Gareth Bale kembali tampil gemilang, Sabtu (Minggu WIB), saat Real Madrid bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah Villarreal pada jornada pamungkas La Liga.

AP

Luca, bukan Zidane. Ini rasanya pahit, saya bangga bisa melakukan debut dengan tim terbaik di dunia, tetapi perasaan undiannya sedikit pahit,” kata Luca.

Dua putra termuda Zidane, Theo dan Elyaz, bagian dari akademi Los Blancos. Zidane berarti akan menciptakan peluang keempat putranya akan mengikuti jejak ayahnya untuk bermain bagi klub raksasa Spanyol tersebut.

“Luca sudah lama menanti untuk dimainkan dan dia sama dengan pemain lain di skuat ini.

Dia bermain bagus dan saya senang dia telah melakukan debut,” jelas Zidane. (m15/fe/B)

Bintang Wales itu bahkan terus mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir El Real. Namun entrenador Zinedine Zidane menegaskan, itu semua bukan jaminan bagi Bale untuk main pada final Liga Champions melawan Liverpool di Kiev, Ukraina, 26 Mei mendatang.

“Dia tak pernah menyerah dan kini dia mencetak banyak gol. Saya senang sekali atas perannya dalam tim dan terhadap apa yang dia lakukan untuk kami,” puji Zidane, seperti dilansir Reuters, Minggu (20/5).

“Tak ada yang berubah dari dia dan tak ada jaminan untuk dia. Jika pun ada perbedaannya, maka itu adalah gol-gol yang dia cetak belakangan ini,” tegas legenda sepakbola Prancis tersebut.

Zidane merotasi lagi skuatnya supaya tetap segar menjelang final melawan The Reds,

Chelsea Vs Manchester United 1-0

AP

Chelsea (1-3-4-3): Thibaut Courtois; Gary Cahill, Antonio Rudiger, César Azpilicueta; Tiemoué Bakayoko, Cesc Fàbregas, N’Golo Kanté, Marcos Alonso; Victor Moses, Olivier Giroud (Alvaro Morata 89'), Eden Hazard (Willian Borges 90') Pelatih: Antonio Conte (Italia) MU (1-4-3-3): David de Gea; Phil Jones (Juan Mata 87'), Chris Smalling, Ashley Young, Antonio Valencia; Nemanja Matic, Paul Pogba, Ander Herrera; Marcus Rashford, Alexis Sánchez, Jesse Lingard Pelatih: Jose Mourinho (Portugal)

Conte Masih Mencintai Chelsea LONDON(Waspada): Manajer Antonio Conte (foto tengah), mengaku masih mencintai Chelsea yang dibawanya menjuarai Piala FA dengan menekuk Manchester United 1-0 pada laga final Piala FA di Stadion Wembley, London.

“Setelah dua musim di sini, saya masih mencintai warna ini, penggemar ini, klub ini. Juga seandainya masa depan saya mesti ditentukan dalam cara berbeda,” tegas Conte, seperti dikutip dari Sky Sports, Minggu (20/5).

Masa depan pria Italia itu terancam di Stamford Bridge, karena The London Blues tercecer di peringkat lima klasemen Liga Premier, sehingga gagal

lolos ke Liga Champions. “Saya orang pertama yang menerima segala keputusan menyangkut masa depan,” klaim Conte.

Gol penalti dari Eden Hazard menit 22 yang menjadi faktor penentu kemenangan The Blues atas The Red Devils di Stadion Wembley, London, Sabtu (Minggu WIB). Itu merupakan jawaban Conte atas kegagalan Si Biru mempertahankan trofi liga sekaligus menembus posisi empat besar di klasemen akhir.

“Jika mereka ingin terus bekerja dengan saya, mereka sudah mengenal saya. Saya tidak akan berubah dan tidak bisa berubah. Cara saya selalu sama.

Kerja keras dan membangun mental yang kuat bersama pemain,” ucap Conte.

“Saya menunjukkan ini di Inggris pada saat yang sulit bagi klub, setelah dari posisi 10. Saya menunjukkan juga hari ini, karena kami menemukan cara yang tepat untuk memenangkan trofi ini,” tambah mantan pelatih Juventus dan Timnas Italia tersebut.

Sikap Conte memicu ketegangan dengan petinggi Chelsea sepanjang musim ini, saat dia berkali-kali menyebutkan bahwa klub London itu kurang berambisi di bursa transfer musim panas lalu.

Dia pun membela pemainnya dengan mengatakan tidak ada yang tampil buruk kendati hanya finis di urutan lima liga.

“Tentu saja karena kehilangan posisi di Liga Champions tidak

baik untuk klub seperti Chelsea. Kami harus jujur untuk mengatakan ini,” jelasnya.

Menurut Jose Mourinho yang mengarsiteki Setan Merah MU, para pemainnya sudah berupaya maksimal untuk mengejar ketertinggalan dari Chelsea. Dia sebenarnya berharap United tidak kebobolan, namun dia juga harus mengakui kebolehan Hazard yang mencetak gol semata wayang dan terus merepotkan MU. “Tentu saja Hazard pemain yang sangat bagus dan dia yang menciptakan penalti. Setiap kekalahan memang menyakitkan, tetapi kami sudah memberikan segalanya dan kami pergi tanpa penyesalan,” pungkas Mourinho. (m15/sky/B)

Bayern Banyak Salah Sendiri BERLIN (Waspada): Eintracht Frankfurt asuhan Niko Kovac (foto tengah), membuat kejutan dengan memukul raksasa Bayern Munich 3-1 pada laga final Piala Jerman di Olympiastadion, Berlin.

Frankfurt terakhir kali mengangkat Piala Jerman pada 1988 atau 30 tahun lalu dengan menekuk VfL Bochum 1-0 di tempat yang sama.

Menurut Jupp Heynckes yang menyutradarai FC Hollywood, kekalahan ini seharusnyabisadihindaribilapemainnya mampu memaksimalkan peluang dan tidak banyak membuat kesalahan sendiri.

“Kami membuat banyak kesalahan dalam membangun permainan yang berbuah gol pembuka. Kami juga sedikit kurang beruntung ketika tendangan bebas Robert Lewandowski membentur mistar,” jelas Heynckes melalui DPA, Minggu (20/5).

“Lawan kami bertahan pada permainannya, mereka teguh, agresif dan berlari sangat kencang. Kami harus menerima hasil ini, Frankfurt menunjukkan keinginan tanpa batas untuk memenangi final,” katanya lagi.

Aroma kemenangan Frankfurt sudah tercium di Berlin, Sabtu (MingguWIB), saat winger Ante Rebic menjebol gawang kiper Sven Ulreich melalui se-

AP

KIPER Villarreal Andres Fernandez menggagalkan serangan winger Real Madrid Gareth Bale di Stadion Ceramica, Sabtu (Minggu WIB).

-AP-

tapi kali ini dia justru menurunkan kekuatan penuh dalam laga melawan Villareal itu.

Hanya kiper utama Keylor Navas yang dia simpan untuk digantikan dengan anaknya Luca Zidane. Bale diturunkan mendampingi Cristiano Ronaldo sebagai starter dan Karim Benzema dicadangkan.

Bale tidak masuk starting line-up pada lima laga Liga Champions, tapi belakangan dia tampil mengesankan dengan mencetak empat gol dari tiga partai terakhir Madrid.

Mantan ikon Tottenham Hotspur itu membuka keunggulan Los Blancos saat laga baru berjalan sebelas menit di

Stadion Ceramica, Villarreal.

Gol kedua tim tamu dibukukan superstar Ronaldo menit 32 dengan menyambar umpan diagonal yang dilayangkan bek sayap Marcelo Villarreal.

Tuan rumah Villarreal yang sudah mengamankan zona Liga Europa, bangkit di babak kedua.

Gol sepakan Roger Martinez menuntaskan umpan Rodrigo Hernandez menghidupkan harapanYellow Submarines menit 70.

Skor menjadi imbang 2-2 saat Castillejo menjebol gawang Luca Zidane, kembali dengan memanfaatkan umpan Rodrigo yang mampu menaklukkan Marcelo di sisi kiri.

4 Reuni Liga Champions 04/11/2014 22/10/2014 10/03/2009 25/02/2009

Real Madrid v Liverpool Liverpool v Real Madrid Liverpool v Real Madrid Real Madrid v Liverpool

Bale yang sempat dibekap cedera otot cukup parah, menuntaskan musim ini sebagai pencetak gol kedua terbanyak El Merengues di bawah Ronaldo. Dia mengoleksi 16 gol, tujuh gol lebih banyak dari urutan ketiga Isco Alarcon, padahal Bale hanya 20 kali menjadi starter Real.

“Kami siap memainkan laga final nanti, itu saja. Saya tidak akan berbicara soal formasi

atau tim. Kami siap dan tidak ada pemain yang cedera, itu yang penting,” klaim Zidane.

Madrid yang berstatus juara liga tahun lalu, harus puas menyudahi kompetisi musim ini di posisi ketiga dengan kemasan nilai 76.Villarreal peringkat lima nilai 61, unggul satu angka di atas Real Betis yang pada jornada pamungkas dipecundangi Leganes 2-3. (m15/rtr/fe/D)

10 Tercepat MotoGP Prancis, Minggu (20/5) Marc Marquez Danilo Petrucci Valentino Rossi Jack Miller Dani Pedrosa Jorge Lorenzo Maverick Vinales Cal Crutchlow Aleix Espargaro Alex Rins

Spanyol Italia Italia Australia Spanyol Spanyol Spanyol Britania Spanyol Spanyol

Repsol Honda Pramac Ducati Movistar Yamaha Pramac Ducati Repsol Honda Ducati Corse Movistar Yamaha LCR Honda Aprilia Gresini Suzuki Ecstar

AP

41m 49.773s 41m 52.083s 41m 55.123s 41m 56.087s 41m 57.192s 42m 0.128s 42m 13.531s 42m 15.568s 42m 15.979s 42m 17.710s

Hatrik Juara Jagoan Honda PARIS (Waspada): Pebalap Repsol Honda Marc Marquez (foto) menjuarai balapan MotoGP seri kelima musim ini di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (20/5), saat dua saingannya Johann Zarco dan Andrea Dovizioso mengalami kecelakaan.

Superstar berjulukan The Baby Alien itu menyudahi balapan dengan catatan waktu 41 menit 49,773 detik untuk menyegel kemenangan ketiga secara beruntun musim ini. Marquez hatrik juara setelah menjadi yang tercepat pada GP Amerika di Austin dan GP Spanyol di Jerez.

Danilo Petrucci dari Pramac Ducati dan Valentino Rossi dari Movistar Yamaha berhasil merebut podium kedua dan ketiga.

Juara GP pembuka di Qatar, Andrea Dovizioso dari Ducati Corse, tersingkir akibat kecelakaan tunggal pada tikungan keenam. Roda depan motor Dovizioso tiba-tiba tergelincir hingga membuatnya meluncur keluar lintasan.

Pebalap Yamaha Tech3 asal Prancis, Johann Zarco, pun harus mengubur mimpinya untuk merebut podium. Sempat meraih posisi pole, Zarco gagal mendulang poin karena terjatuh di putaran kedelapan.

Sebelum race saja, setidaknya ada 60 insiden kecelakaan yang terjadi di Le Mans dari tiga kelas balapan. “Selama akhir pekan, kami melihat banyak kecelakaan dari beberapa pebalap,” jelas Marquez sebelum balapan

dimulai.

“Aspal menawarkan grip luar biasa yang memberi Anda kepercayaan diri besar. Jadi Anda terlalu banyak menekan gas, tetapi pada akhirnya ada risiko kecelakaan,” tambah jagoan Honda tersebut.

Tersingkirnya Dovizioso dan Zarco membuat Marquez melenggang sendirian di posisi terdepan. Rider berumur 25 tahun itu sebenarnya memulai balapan dengan hati-hati dari posisi lima.

Jorge Lorenzo yang tampil begitu agresif langsung merebut posisi terdepan dari Zarco pada awal balapan yang diwarnai dengan kecelakaaan pebalap Suzuki Andrea Iannone.

Namun penampilan Loren-

zo perlahan menurun setelah kembali dilewati Zarco dan Marquez. Rossi yang melihat peluang juga berhasil merebut posisi ketiga dari mantan rekan setimnya di Yamaha itu.

Marquez kemudian menyudahi balapan di urutan terdepan, diikuti Petruci dan Rossi.

Jack Miller membuntuti di peringkat empat, Dani Pedrosa dan Lorenzo berada di urutan lima dan enam.

Dengan hatrik juaranya ini, Baby Alien mantap memimpin klasemen dengan kemasan 95 poin. Marquez unggul 36 angka di atasVinales yang menduduki posisi kedua, Zarco peringkat tiga nilai 58 dan Rossi urutan keempat nilai 56. (m15/mgp/B)

Marhaban Ya Ramadhan...

BUPATI & WAKIL BUPATI BESERTA SELURUH JAJARAN PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR

Mengucapkan rangan balik yang dirancang Kevin-Prince Boateng menit 11.

Bayern sempat menyamakan kedudukan lewat tembakan Lewandowski menit 53 yang menuntaskan umpan Joshua Kimmich.

Ketika FC Hollywood larut memburu gol kemenangan, Frankfurt justru kembali unggul berkat gol kedua Ante Rebic menit 82 dengan melepaskan tendangan voli dari umpan Da Costa.

Gol penutup dari Mijat Gacinovic pada masa perpanjangan waktu mengubur harapan Die Roten. Frankfurt pun memastikan juara Piala Jerman untuk kelima kalinya setelah 1974, 1075, 1981 dan 1988.

“Jika Anda kalah, tak perlu bicara soal wasit. Kekalahan ini

Bayern Munich Vs Eintracht Frankfurt 1-3

mestinya bisa dihindari, jika Anda mengambil setiap kesempatan,” tegas Heynckes.

Frankfurt sebelumnya mencapai final Piala Jerman, namun kalah pada 2006 dan

2017. Kemenangan ini membuat Frankfurt mentas di Liga Europa musim depan, sedangkan Kovac akan menggantikan Heynckes di Munich. (m15/dpa/B)

JALAN ISKANDAR MUDA No. 44 Telp. (0645) 43049–45355 Fax.45355 email delegasi: delegasi.pnlsm@gmail.com L H O K S E U M A W E 24315

Frankfurt: Lukas Hradecky, Carlos Salcedo, David Abraham, Makoto Hasebe, Jetro Willems, Danny da Costa, Jonathan de Guzmán (Russ 74'), Omar Mascarell, Ante Rebic (Haller 89'), Marius Wolf (Gacinovic 60'), Kevin Prince Boateng Pelatih: Niko Kovac (Kroasia)

Semoga Seluruh Rakyat Aceh Timur Mampu Memanfaatkan Bulan Penuh Rahmat, Berkah dan Pengampunan ini dengan sebaik-baiknya dan Kabupaten Aceh Timur Kedepan Semakin Jaya, Makmur serta Sejahtera, Amin.

RISALAH PANGGILAN KEPADA PIHAK TERGUGAT Nomor 8/Pdt.G/2018/PN-Lsm P ada hari SENIN tanggal 21 MEI 2018, saya NASRUAN berdasarkan Penetapan Ketua

Pengadilan Negeri Lhokseumawe tertanggal 12 April 2018, ditunjuk sebagai Jurusita pada Pengadilan Negeri Lhokseumawe; TELAH MEMANGGIL: MASRENTA PURBA, lahir di Medan tanggal 04 april 1978,jenis kelamin perempuan, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, dahulu diketahui beralamat di Lr. Damai Gampong Batuphat Barat, Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe dan sekarang tidak diketahui keberadaannya di seluruh wilayah Hukum Indonesia, Selanjutnya disebut sebagai Tergugat ; Untuk datang menghadap sidang Pengadilan Negeri Lhokseumawe Pada: : : : : :

SENIN 4 Juni 2018 09.00 Wib Pagi, Gedung Pengadilan Negeri Lhokseumawe Jln. Sultan Iskandar Muda No. 44 Lhokseumawe

dalam perkara perdata antara:

Munich: Sven Ulreich, Mats Hummels, Niklas Süle, David Alaba, Joshua Kimmich, Javi Martínez, Thiago Alcántara (Tolisso 64'), James Rodríguez, Robert Lewandowski, Franck Ribéry (Wagner 87'), Thomas Müller (Coman 70') Pelatih: Jupp Heynckes (Jerman)

Mohon Maaf Lahir & Batin

PENGADILAN NEGERI LHOKSEUMAWE KELAS I B

H a r i Tanggal Pukul Tempat Alamat

KENNEDY SINAGA sebagai Penggugat; melawan MASRENTA PURBA sebagai Tergugat

H. HASBALLAH BIN H.M. THAIB, SH

SYAHRUL BIN SYAMA’UN

Bupati Aceh Timur

Wakil Bupati Aceh Timur

Demikian risalah panggilan sidang ini dibuat dan ditandatangani oleh saya Jurusita Pengadilan Negeri Lhokseumawe melalui Surat Kabar (IKLAN KORAN) dan kepada khalayak ramai yang mengetahui keberadaannya agar dapat disampaikan kepada yang bersangkutan.

JURUSITA PENGADILAN NEGERI LHOKSEUMAWE d.t.o

NA S R UA N NIP. 1974122119930310 01 Mengetahui Panitera Pengganti ISKANDAR, S.H.,

1-0 0-3 4-0 0-1

M. IKHSAN AHYAT, S.STP., M.AP Sekda

Sumatera Utara

WASPADA Senin 21 Mei 2018

B1 Labuhanbatu

Dukung Polres DUKUNGAN dari berbagai elemen masyarakat Labuhanbatu terus mengalir kepada Polres untuk menutup aksi mafia penampung CPO di Desa Bulu Cina, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.

Dukungan itu datangnya dari Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Labuhanbatu, LSM Baris Labuhanbatu, LSM Gari Labuhanbatu dan LSM Gerakan Pemuda Peduli Pembangunan dan Ekonomi Rakyat (Garda P3ER) Labuhanbatu.

“Kapolres jangan ragu untuk menutup penampungan CPO di Bulu Cina, Kecamatan Bilah Hulu dan pelakunya diberi sanksi hukum,” ujar B. Hutagalung, Sekretaris Garda P3ER.(c07/A)

Madina

Harga Daging Waspada/ Warikam Boangmanalu/B

Waspada/Sori Parlah Harahap/B

MATERIAL longsor yang menutupi badan jalan sudah dibersihkan menggunakan alat berat milik BPBD Kabupaten Pakpak Bharat.

KONDISI Jalinsum Hutaimbaru-Sipiongot tepatnya di daerah Sibalanga, Desa Pagar Gunung, Kecamatan Dolok longsor dan terancam putus.

Jalinsum Longsor Dan Terancam Putus lainnya, Umar Rambe. Apabila kondisi ini terus dibiarkan, maka kerusakan semakin lebar hingga lebih dari separuh badan jalan akan amblas.

Ishak Harahap, Ketua Organda Paluta mengaku khawatir dengan kondisi jalan yang nyaris putus tersebut. Sebagai warga yang setiap hari melalui jalan tersebut, bayang-bayang bahaya selalu melintas di pikirannya.

Di tempat terpisah, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Gunungtua belum bisa dimintai tanggapannya terkait

kondisi Jalinsum HutaimbaruSipiongot yang longsor dan terancam putus.

Tertimbun Longsor Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Pakpak Bharat beberapa hari terakhir, mengakibatkan ruas jalan nasional yang menghubungkan Sumut-Aceh, tepatnya di Dusun Buluhdidi, Kec, STTUj, tertimbun longsor Sabtu (19/5) malam

Remigo Sampaikan Kuliah Umum Di UHN

TAPTENG (Waspada): Dua peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Batubara dalam waktu yang berbeda.

Rumah papan milik Mulyadi Tanjung di Dusun I Paloh, Desa LadangTengah, Kec. Andam Dewi,Kab.TapanuliTengah,musnah terbakar hingga rata dengan tanah, Sabtu (19/5) dinihari.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian mencapai seratusan juta rupiah.

Saat kejadian, Mulyadi sedang pergi melaut dan hanya istrinya yang tinggal di rumah.

KapolresTapteng AKBP Hari Setyo Budi mengatakan, kebakaran itu pertama sekali diketahui istri Mulyadi. Dia mencium bau terbakar dari dapur. Setelah diperiksa, api sudah membakar dinding rumah.

Mendengar teriakan minta tolong dan melihat kobaran api, warga berusaha memadamkannya. Upaya itu sia-sia, api menghabisi bangunan dan isi rumah. “Istri Mulyadi berhasil diselamatkan,” kata AKBP Hari Setyo Budi.

PersonelPolresTaptengsedang menyelidiki penyebab kebakaran dan mengamankan sejumlah barang bukti serta meminta keterangan para saksi-saksi.

GUNUNGTUA (Waspada) : Kondisi Jalan lintas Sumatera ( Jalinsum) Hutaimbaru-Sipiongot tepatnya di daerah Sibalanga, Desa Pagar Gunung, Kecamatan Dolok longsor dan terancam putus.

Peristiwa ini terjadi pada, Kamis (17/5), dan hingga Minggu (20/5), belum ada upaya perbaikan dari pihak terkait. Akibatnya, kerusakan semakin parah dan mengancam nyawa para pengendara saat melintas di kawasan itu.

Faisal Hasibuan, warga Desa Pagar Gunung mengatakan,

peristiwa itu terjadi empat hari lalu saat hujan deras mengguyur daerah tersebut.

“Kami berharap pihak terkait dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Gunungtua segera melakukan perbaikan sebelum jalan tersebut putus total,” ungkapnya.

Hal senada dikatakan warga

PAKPAK BHARAT( Waspda): Setelah beberapa kali diundang memberikan kuliah umum ke beberapa kampus, termasuk beberapa perguruan tinggi favorit di negeri ini, kapasitas dan kemampuan Bupati Pakpak Bharat Dr. Remigo Yolando Berutu, MFin, MBA, terus mendapat pengakuan termasuk dari lingkungan akademik. Kali ini, Bupati Remigo memberikan kuliah umum di Universitas HKBP Nommensen (UHN), Medan, Sabtu (19/05).

Dalam acara yang dilaksanakan di ruang Dr. Justin Sihombing dan dibuka secara resmi oleh Rektor UHN Dr. Ir. Sabam Malau didampingi Wakil Rektor II Drs. Charles Sianturi, Direktur

Pascasarjana Dr. Pantas H. Silaban dan Ketua Prodi Magister Ilmu Administrasi Dr. Marlan Hutahaean, Bupati Remigo membawakan materi ‘Isu dan Kebijakan Desentralisasi’.

Dengan gayanya yang natural, penuh keakraban dan humor, membuat para mahasiswa dari program pascasarjana bersama mahasiswa Strata 1 yang mengikuti kuliah umum ini, begitu tertarik dengan kan pemaparan yang disampaikan bupati.

Bupati mengutarakan, rendahnya integritas menyebabkan beragam problem yang ada dalam pemerintahan terutama pemerintahan daerah.

Dia mendukung penuh pelaksanaan reformasi birokrasi sebagai solusi untuk memperbaikinya.

Kepada para mahasiswa yang hadir, Bupati berpesan untuk mempersiap-kan diri sebagai generasi pengisi pembangunan dengan meningkatkan kapasitas dan tidak menutup diri terhadap lingkungan sosial kemasyarakatan dan tata kelola pemerintahan.

“Harus dipahami di mana posisi kita sebenarnya untuk melihat pemerintah dengan lebih clear dan tidak ada kecurigaan Waspada/ist yang tinggi terhadap pemerinBUPATI Pakpak Bharat Dr. Remigo Yolando Berutu, MFin, MBA tah. Kita juga harus punya memberikan kuliah umum di Universitas HKBP Nommensen mimpi untuk memperbaiki (UHN), Medan, Sabtu (19/5). negeri,” ujar Remigo.(cwb/b)

Polisi Ungkap Peredaran Rokok Ilegal P. SIDIMPUAN (Waspada): Setelah hampir 3 tahun beredar di wilayah Kota P. Sidimpuan, pemasok rokok merk Luffman yang diduga ilegal karena tidak dilengkapi pita cukai pada kemasannya, Sabtu (19/5), berhasil dibongkar Polres Kota Padangsidimpuan.

Dari lokasi penggerebekan di sebuah ruko yang merupakan kantor CV Remitre Persada di Jl. AH. Nasution/Jl. Baru By Pass, petugas berhasil mengamankan 620 bungkus rokok merk Luffman yang tidak memiliki pita cukai, dan menciduk 2 tersangka berinisial RS, 34, warga Jl. KH. Ahmad Dahlan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara dan MS, 33, warga Desa Rimba Soping, Batunadua Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan.

Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Hilman

Wijaya menjelaskan, terungkapnya peredaran rokok ilegal ini berdasarkan informasi yang diterima petugas dari masyarakat, bahwa di ruko tersebut sering menjual rokok tanpa dilengkapi pita cukai. Mendapat informasi, petugas langsung menuju TKP. “Sesampai di TKP, petugas melakukan penyelidikan dan menemukan seorang perempuan yakni MS yang saat itu sedang menjual rokok merk Luffman. Kemudian personel melakukan penggeledahan di dalam ruko,” katanya.

Guna penyidikan dan pemeriksaan lanjut, tambah Kapolres, kedua tersangka berikut barang bukti diboyong ke Mapolres. “Sampai saat ini tersangka masih kita periksa, dan bisa dijerat dengan Pasal 90 dan 91 UU No. 15/2001 tentang merk,” jelas Kapol-res.(c02/B)

Polres Karo Jaga Tempat Ibadah TANAH KARO (Waspada) : Kapolres Tanah Karo AKBP Benny Remus Hutajulu SIk, Minggu (20/5), mengerahkan jajarannya untuk melakukan pengawasan dan patroli ke sejumlah tempat ibadah.

Selain ibadah Minggu, kata Kapolres, pengamanan juga dilakukan saat shalat Jumat dan Tarawih selama bulan suci Ramadhan.

Pantauan Waspada di lapangan, Kapolsekta Berastagi Kompol Aron TTM Siahaan, SH didampingi Aiptu Slamat Ginting memimpin patroli ke tempat-tempat ibadah yang sudah terlebih dahulu dijaga personel Polsekta Berastagi.

Bahkan, Kapolsekta tidak hanya sekadar lewat

pintu utama rumah ibadah, tetapi memasuki gereja yang sedang melaksanakan kebaktian guna memastikan kondisi aman.

Aron Siahaan juga mengimbau petugas keamanan di tempat ibadah agar jangan lengah meski keadaan tetap aman. “Selain teror, aksi pencuri kendaraan bermotor juga harus diantisipasi,” katanya.

Kapolsek Tigapanah AKP Banuara Manurung dan Kapolsek Laubaleng AKP Robin GM yang dikonfirmasiWaspada melalui telepon selulernya mengatakan, pihaknya tetap menindaklanjuti perintah Kapolres Tanah Karo untuk menjaga rumah ibadah.(cpn/a36/B)

Waspada/Panitra Nedy/B

KAPOLSEKTA Berastagi Kompol Aron TTM Siahaan sedang melakukan patroli ke tempat ibadah di wilayah hukum Polsekta Berastagi.

sekira pukul 22:00.

Kejadian ini sempat mengganggu arus lalulintas dari Medan menuju Aceh dan sebaliknya. Material tanah longsor dari sisi gunung, termasuk sejumlah pohon menutupi badan jalan, sehingga mengganggu arus lalulintas di jalan nasional tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Kabupaten Pakpak Bharat Jibun Padang mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat mengakibatkan kurang lebih sembilan titik ruas jalan yang tertimbun. “Saya bersama Kabid PDL Lowis Saragih, SSos dan personel dari BPBD Kabupaten Pakpak Bharat langsung turun ke lokasi, dan alat berat sudah kami kerahkan, sehingga

material longsor sudah bisa diatasi,” katanya.

Kasat Lantas Polres Pakpak Bharat AKP. R.Simarmata, Minggu (20/5), mengatakan, Polres Pakpak Bharat langsung berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Pakpak Bharat.

“Untuk memperlancar arus lalulintas, polisi terpaksa menerapkan sistem buka tutup,” katanya.(a35/cwb/I)

Kebakaran Di Tapteng Dan Batubara

Karo

Tes Urine 65 Pewagai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabanjahe, Kamis (17/5), menjalani tes urine. Pantauan Waspada, seluruh pegawai hadir dan mengikuti tes urine tersebut.

Kasi Pemberantasan Kompol Jahongman Sitopu, SH didampingi Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Karo Muara Ginting mengatakan, tes urine merupakan program rutin BNNK. Tujuannya untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba di Rutan.

Bagi petugas Rutan yang terindikasi, selanjutnya diassesmen dokter BNN Karo. Jika hasil pemeriksaannya positif, maka diberikan kepada pimpinan Rutan.(cpn/a36/B)

Langkat Waspada/ist

RUMAH milik Mulyadi di Andam Dewi tinggal puing.

Batubara Sebelumnya, rumah milik Ramli, warga Desa Nenasiam, Kec Medang Deras, Kab Batubara musnah terbakar Jumat (18/5) dinihari.

Informasi diperolehWaspada di lapangan, awalnya masyarakat dikejutkan dengan munculnya kepulan asap dari rumah yang terbakar, menjelang waktu

sahur pada Ramadhan kedua.

Warga langsung berupaya memadamkan api yang terus berkobar. Sedangkan satu mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi setelah sebagian bangunan rumah telah musnah.

Menurut warga, bila mobil pemadam kebakaran datang tepat waktu, diperkirakan rumah tersebut tidak sampai

hangus terbakar.

Suwardi salah seorang petugas pemadam mengatakan, keterlambatan mereka tiba di lokasi karena lambatnya informasi disampaikan masyarakat.

Sejauh ini peristiwa kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, dan kasusnya telah ditangani Polsek Medang Deras.(a27/a13/C)

Warga Purbaganda Tagih Janji Bupati SIMALUNGUN (Waspada): Sudah dua tahun lebih pasangan JR Saragih - Amran Sinaga dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Simalungun periode 2016-2021. Namun warga Nagori (Desa) Purbaganda, Kec. Pematangbandar dan Nagori Bahgunung, Kec. Bandar Huluan, Kab. Simalungun, belum merasakan perubahan berarti dalam pembangunan, khususnya perbaikan jalan penghubung antar kecamatan.

Padahal, Bupati JR Saragih sejak periode pertama menjabat Bupati Simalungun (2010-2015), pernah berjanji akan segera memperbaiki kondisi jalan yang rusak parah mulai dari Simpang Titibesi Nagori Wonorejo menuju Nagori Purbaganda sampai ke Pekan Bahgunung. Namun, sampai habis masa jabatan periode pertama, jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki.

Kini, JR sudah memasuki

HARGA daging meugang di sejumlah pasar di Kabupaten Mandailing Natal naik dari kisaran Rp120.000- Rp130.000 menjadi Rp140.000 per kilogram, Rabu (16/5).

Pantauan Waspada di lapangan, terlihat warga memadati pasar penjualan daging meugang sejak pagi hari untuk membeli daging lembu maupun kerbau.

Menurut warga, sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat satu hari sebelum bulan mulia itu tiba diawali dengan tradisi meugang/memotong. Bahkan tradisi seperti ini sudah dilaksanakan secara turun temurun dalam kehidupan masyarakat di daerah tersebut.(a28/B)

periode kedua jabatannya sebagai Bupati Simalungun. Namun belum ada titik terang bahwa jalan akan segera diperbaiki.

“Kerusakan jalan ini sudah lama dan kondisinya cukup parah.

Kami hanya butuh perbaikan jalan. Jujur, kami kecewa, sudah tujuh tahun lebih JR Saragih menjadi bupati, namun kami tidak merasakan pembangu-

nan. Padahal itu (perbaikan) adalah janji bupati,” ujar Edy, warga setempat.

Dia juga mengungkapkan, akibat buruknya kondisi jalan di daerah itu, membuat alat transportasi umum enggan masuk ke wilayah tersebut. Hal ini mengganggu aktivitas para pelajar yang bersekolahdiibukotakecamatan.

“Kini, anak-anak sekolah

Waspada/Hasuna Damanik/B

KONDISI jalan menghubungkan Titibesi - Purbaganda - Pekan Bahgunung, dipenuhi lubang besar dan kecil, sehingga menyulitkan bagi pengguna jalan.

harus punya kendaraan sendiri pergi ke sekolah di ibukota kecamatan, karena mobil angkutan umum tidak ada yang berani masuk akibat parahnya kondisi jalan ini,” tambah Edy. Hal senada juga diungkapkan Anto, warga lainnya.

Dikatakannya, kondisi kerusakan jalan diperparah lagi dengan datangnya hujan. Akibat air hujan, para pengguna jalan tidak tahu lagi mau memilih jalan yang mana, karena semuanya sudah digenangi air.

Kadis PU Binamarga Simalungun, saat dikonfirmasi, Jumat (18/5), tidak berada di kantornya. Namun, informasi diperoleh dari Tampubolon, salah seorang staf di dinas tersebut mengatakan, perbaikan jalan menghubungkan Laras - Bahgunung - Purbaganda hingga ke Titibesi sudah dalam proses tender bahkan pemenangnya sudah diumumkan.(a29/B)

Khitanan Massal PERSATUAN Wanita Patra (PWP) PT. Pertamina EP Field Pangkalansusu menggelar bakti sosial berupa khitanan massal sekaligus memberi perlengkapan sekolah kepada 60 anak di DesaTelukmekudanDesaSecurai Selatan, Kec. Babalan, Langkat.

Khitanan massal berlangsung, Sabtu (12/5), ini, dipimpin dr. Ahmad Fuad, selaku Medical Senior Supervisor PT Pertamina EP Field Pangkalansusu.

Pangkalansusu Field Manager, Samadi Prayoto mengatakan, khitanan massal yang diinisiasi oleh ibu-ibu PWP dalam rangka menyambut Ramadhan sekaligus HUT ke-18 PWP.(a02/B)

Tebingtinggi

Curi Meteran BARU-baru ini, meteran air PAM milik seorang warga disikat pelaku pencurian di rumah korban Jl. LKMD, Ling. II, Kel. Mekar Sentosa, Kec. Rambutan Tebingtinggi.

Tersangka MS alias Jambul, 20, warga Jl. Pulau Sumatera, Lingkungan III, Kel.Tualang, Kec. Padang Hulu akhirnya dapat diciduk petugas. Berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaku beraksi, Minggu (28/1) saat korban sedang tidur.

Saat itu saksi SriWidayati, 34, terbangun dan melihat ada orang melakukan pencurian meteran PAM. Atas kejadian itu, korban Ruslan Saragih mengalami kerugian Rp3.750.000.(a11/B)

Listrik Padam, Masyarakat Berbuka Dalam Gelap LIMAPULUH (Waspada): Pelangan PT PLN Rayon Tanjungtiram yang berdomisili di Labuhanruku, Kec Talawi, Batubara, kecewa. Pasalnya, listrik padam mendadak saat berbuka puasa, Kamis (17/5) malam sekira pukul 18.45.

Durasi listrik padam tidak lama (belasan menit), namun sempat menganggu aktivitas masyarakat yang melaksanakan berbuka puasa pada hari pertama Ramadhan tersebut.

Sebab, warga terpaksa berbuka puasa di tengah kegelapan dan hanya mengandalkan penerangan senter dari telepon genggam.

“Aduh... listrik PLN berulah lagi. Tidak ada angin dan hujan,

bisanya padam mendadak begini,” kata seorang warga.

Menurutnya, listrik kerap padam, baik sebelum maupun waktu puasa. “Setahu kita, terakhir memasuki Ramadhan, listrik padam mendadak baik di waktu siang maupun malam hari,” kata Dedek seorang warga.

Anehnya, pemadaman itu tidak diketahui penyebabnya.

Karena tidak angin kencang dan hujan lebat. “Sama seperti terjadi kemarin, di saat warga sedang menikmati santapan berbuka puasa, secara tiba-tiba listrik padam,” ujarnya sembari mempertanyakan kinerja PLN dalam melayani pelanggan.

Apalagi masyarakat setempat mengaku tidak pernah telat

membayar rekening listrik.

“Seharusnya jangan begini, pelangan terus yang dirugikan akibat listrik padam. Kalau telat membayar rekening listrik, tetap dikenakan denda,” ujar warga lainnya.

Petugas PLN Rayon Tanjungtiram, Jumat (18/5), mengatakan, listrik padam mendadak pada waktu berbuka puasa tersebut akibat kelebihan beban.(a13/C) Waspada/Iwan Has/B

Salah satu keluarga terlihat sedang menyantap hidangan berbuka puasa di tengah kegelapan karena listrik PLN padam.

Sumatera Utara

B2

WASPADA Senin 21 Mei 2018

Ribuan Miras Disita

WASPADA

KISARAN (Waspada): Selama priode 1 April-9 Mei 2018, Sat Narkoba dan jajaran Polsek Polres Asahan berhasil menyita 1.376 botol Miras dan Miras oplosan. Petugas juga memberi peringatan keras kepada penjual karena tidak melengkapi dokumen.

Demikian dikatakan Kapolres Asahan AKBP Yemi Mandagi didampingi Sat Narkoba AKPWilson Siregar didampingi Kasubbag Humas AKP Patar Manurung, di Mapolres Asahan, Sabtu (19/5).

Yemi menjelaskan, razia ini dilakukan dalam bentuk penertiban dan pengamanan dari penjualan Miras karena tidak memiliki dokumen.

“Kita mengamankan 1.376 botol Miras berbagai merek, 70 jerigen besar ukuran 25 liter, dan 1 drum tuak. Barang bukti ini kita amankan dari 24 lokasi,” jelas Yemi.

Yemi menuturkan, untuk para pedagang, kita beri teguran keras dan pembinaan, karena tidak mengantongi izin, sesuai dengan aturan perdagangan. Namun bila pedagang masih melakukan perbuatan yang sama, maka akan diproses hukum.

“Barang bukti minuman ini akan kita musnahkan,” jelas Yemi.

48 Kasus Sedangkan untuk jumlah Narkoba,Yemi mengatakan, pihaknya mengungkap 48 kasus, dan yang sudah selesai sebanyak 38 kasus.

Barang bukti yang diamankan yakni 156,13 Gram sabu, 202,16 Gram siap pakai, lima batang pohon ganja, dan 50 butir ekstasi.

“Jumlah tersangka yang diamankan sebanyak 61 orang (57 lakilaki, dan 4 perempuan),” jelas Yemi.

Yemi mengatakan bahwa pihaknya tetap komit dalam memerangi narkorba, sehingga generasi bangsa bisa diselamatkan.(a15/B)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Tewas Akibat Tabrak Lari Waspada/Sapriadi/B

KAPOLRES Asahan AKBP Yemi Mandagi, didampingi Sat Narkoba AKP Wilson Siregar, Kasubbag Humas AKP Patar Manurung, menunjukkan barang bukti Narkoba dan Miras yang disita dan akan dimusnahkan.

Anak Bunuh Ayah SILANGKITANG (Waspada): Sabar Sianturi, 69 warga Dusun Aek Kulim, Desa Mandalasena, Kec. Silangkitang, Kab. Labusel tewas mengenaskan, setelah ditikam dan digorok anak kandungnya sendiri, RHS, 42, Sabtu (19/5) dinihari.

Informasi dihimpun Waspada menyebutkan, pada Jumat (18/5) malam, korban sengaja tidur ke kediaman pelaku yang tidak jauh dari rumahnya. Hal itu dilakukan korban untuk menemani pelaku dan tiga anaknya. Pasalnya, istri pelaku, Tetty Manalu, 38, belum lama ini kembali ke rumah

orangtuanya di Kota Batam.

Ketika korban tertidur pulas, sekira pukul 01:00, tiba-tiba saja pelaku yang diduga depresi itu menusuk dada sebelah kanan korban menggunakan gunting.

Setelah itu, RHS menggorok leher ayahnya itu menggunakan alat yang sama hingga tewas.

Peristiwa itu diketahui warga

menjelang pagi, ketika Rudi sedang berusaha menguburkan mayat korban di belakang rumah. Pelaku sempat berusaha bunuh diri dengan cara memukul kepalanya menggunakan botol dan kayu saat warga hendak menangkapnya.

Tidak berselang lama, petugas Polsek Silangkitang tiba di lokasi kejadian dan menangkap pelaku. Untuk kepentingan penyidikan, pelaku digiring ke Mapolres Labuhanbatu.

“Pelaku sudah dibawa ke Mapolres untuk penyelidikan

lebih lanjut. Sedangkan jenazah korban dibawa ke Puskesmas Silangkitang untuk keperluan visum,” kata Kapolsek Silangkitang AKP. S. T. Panggabean.

Dikatakannya, dugaan sementara kasus pembunuhan tersebut dipicu karena pelaku mengalami depresi. Namun, kata dia, tidak menutup kemungkinan ada motif lain.

“Untuk sementara diduga pelaku depresi karena ditinggalkan istrinya. Tapi kasus ini masih dalam penyelidikan,” katanya.(c18/c07/I)

SIMALUNGUN (Waspada): Seorang pengendara sepedamotor Honda Revo BG 6678 JJ yang tidak diketahui identitasnya menjadi korban tabrak lari mobil pribadi di jalan umum kilometer 910 Pematangsiantar - Seribudolok, Huta Rawang Pardomuan Nauli, Kec. Panei, Kab. Simalungun, Jumat (18/5) petang.

Informasi diperoleh Waspada, pengendara sepedamotor tersebut melaju dari arah Saribudolok menuju Kota P. Siantar.

Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba bagian belakang sepedamotornya ditabrak mobil yang belum diketahui jenis dan nomor polisinya.

Akibat tabrakan searah itu, pengendara sepedamotor terjatuh dan terhempas ke aspal. Sedangkan mobil pribadi yang menabraknya langsung kabur dengan kecepatan tinggi ke arah Kota Pematangsiantar. Warga yang menyaksikan peristiwa itu tidak mengetahui jenis mobil dan nomor polisinya.

Kanit Laka Sat Lantas Polres Simalungun Ipda Joni Sinaga yang turun ke lokasi kejadian segera mengevakuasi jasad korban ke RSUD dr. Djasamen Saragih Kota P. Siantar.

“Kasuskecelakaaninisedangditanganiuntukdilakukanpenyelidikkan dan pemeriksaan saksi-saksi,” kata Kanit Laka Ipda Joni Sinaga saat ditemuiWaspada di RSUD Djasamen Saragih.(a29/C)

DPRD Rekomendasikan LKPj Bupati Batubara LIMAPULUH (Waspada): DPRD Kab. Batubara telah membahas dan meneliti Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Batubara tahun 2017, sehingga menghasilkan rekomendasi.

“Di sini saya sampaikan terimakasih atas pandangan dan penghargaan kepada unsur pimpinan dan panitia khusus (Pansus) maupun anggota,” kata Pjs. Bupati Batubara M. Faisal Hasrimy dalam sambutan ter-

tulis dibacakan Sekdakab Sakti Alam Siregar dalam sidang paripurna dengan agenda penyampaian laporan Pansus DPRD Kab Batubara terhadap LKPj Bu-pati tahun 2017, Jumat (18/5).

Menurutnya, saran, pendapat dan kritikan, bahkan apresiasi yang diberikan dapat menjadi inspirasi serta masukan dalam menjalankan apa yang dicita-citakan masyarakat.

“Ini dijadikan spirit serta semangat bagi kami sebagai

kerangka acuan dan landasan melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan dan masyarakat,” ujarnya dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Batubara Selamat Arifin.

Dia mengatakan, tantangan dan hambatan pembangunan ke depan semakin berat yang diimbangi dengan kemajuan teknologi.

Karena itu, harus ada senergitas terutama dalam meletakkan pondasi-pondasi pemba-

ngunan yang kuat untuk diwariskan kepada generasi penerus.

Terkait segala perkembangan yang terjadi di tengah masyarakat, Pemkab Batubara mendukung sepenuhnya tindakan TNI/Polri dalam memberantas aksi kekerasan dan terorisme di tanah air khususnya di Kab. Batubara.

Kegiatan itu dilanjutkan dengan rapat paripurna pemilihan komisi di DPRD Kab Batubara.(a13/B)

Wabup Sergai Buka Bazar Ramadhan Ceria

Waspada/Ist

Syahrul: Puasa Bukan Alasan Malas Kerja P. SIDIMPUAN (Waspada): Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M. Pasaribu menginstruksikan seluruh pegawai di jajarannya untuk tidak menjadikan ibadah puasa Ramadhan sebagai alasan terlambat masuk kerja atau menunda-nunda pekerjaan.

“Harus tetap semangat, karena tugas pengabdian di bulan Ramadhan dibalas Allah dengan pahala berlipat ganda,” kata Syahrul saat buka puasa bersama seluruh pegawai Pemkab Tapsel, Jumat (18/5).

Bertempat di rumah dinas Bupati Tapsel Jl. Tapian Nauli, Padangsidimpuan, buka puasa ini dihadiri Sekda Parulian Nasution, Ketua TP PKK Syaufialina Syahrul, para Asisten dan pimpinan OPD. Syahrul menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda rutin Pemkab Tapsel sepanjang Ramadhan. Selain sebagai bentuk syukur atas ibadah yang dijalankan, juga mempererat silaturahmi pegawai.

Ustadz Zulfan Efendi Hasibuan dalam tausiyahnya mengulas perbedaan bekerja pada hari biasa dengan saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

“Jika itu pekerjaan yang baik, seperti tugas pelayanan masyarakat, maka Allah akan menggandakan pahala dan berkahnya kepada kita,” kata Ustadz Zulfan.

Ketua MUI Kota Padangsidimpuan ini menyebut kemerdekaan Indonesia diproklamirkan Soekarno-Hatta pada Ramadhan.(a27/B)

Waspada/Sukri Falah Harahap/B

USTAD Zulfan bertausiyah saat buka puasa bersama Bupati Tapsel dan pegawai.

WABUP Sergai Darma Wijaya didampingi Ketua DPC GOPTKI Hj. Rosmaida Darma Wijaya, Sekretaris BPBD Syamsunik, SE dan Camat Sei Rampah Nasaruddin Nasution saat meninjau salah satu stan usai pembukaan Bazar Ramadhan Ceria 2018 di Dusun VII Desa Firdaus Kec. Sei Rampah, Kamis (17/5) sore.

SEIRAMPAH (Waspada): Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya membuka Bazar Ramadhan Ceria di Dusun VII Desa Firdaus Kec. Sei Rampah, Kamis (17/5) sore.

Turut hadir Ketua DPC GOPTKI Hj. Rosmaida Darma Wijaya, Sekretaris BPBD Syamsunik, para Camat se-Sergai, Ketua BAZNAS Sergai Drs. H. Hasful Huznain, Kepala Desa Firdaus Edi Con Sinulingga, Ketua Panitia Penyelenggara Ridwan Rangkuti serta ratusan warga setempat.

Ketua Panita Bazar Ramadhan Ceria Ridwan Rangkuti memberikan apresiasi atas kehadiran Wabup beserta istri pada pembukaan bazar. Kegiatan ini bertujuan menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1439 H dengan memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, untuk membantu perekenomian pedagang yang juga masyarakat sekitar.

Kegiatan dilaksanakan selama bulan Ramadhan dibuka pukul 15:00 hingga selesai.

“Pada Bazar Ramadhan Ceria 2018 ini, masyarakat dapat berbelanja menu berbuka puasa (takjil), pakaian, sembako, bazar buku dan keperluan lainnya,” ujar Ridwan.

Sementara itu, Wabup Sergai Darma Wijaya memberikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh panitia sehingga Bazar Ramadhan Ceria 2018 dapat terlaksana dengan baik.

“Kegiatan Bazar Ramadhan Ceria kali ini dianggap sangat tepat dengan harapan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok di bulan Ramadhan terlebih harganya terjangkau,” ujar Darma Wijaya.(c03/A)

Waspada/ist

PENGENDARA sepedamotor yang menjadi korban tabrak lari saat dievakuasi petugas.

Tewas Tersengat Listrik LIMAPULUH (Waspada): Seorang warga Dusun Kelubi, Desa Padanggenting,Kec.Talawi,Batubaratewastersengatlistriksaatmengambil mangga di pohon depan rumahnya, Kamis (16/5) siang.

Awalnya, korban Suhendra membawa sebatang besi untuk digunakan sebagai mengkait mangga yang ada di depan rumahnya.

Tanpa disadari, besi tersebut menyentuh kabel listrik yang mengakibatkan korban tersetrum.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Labuhanruku untuk mendapat perawatan. Namun, nyawanya tidak tertolong.

Sindar seorang warga setempat mengaku terkejut setelah mengetahui korban meninggal dunia. Sebab, paginya sempat bertemu korban berboncengan dengan anaknya mengendarai sepedamotor. Namun siang harinya mendapat kabar bahwa Suhendra meninggal dunia akibat tersengat listrik saat mengambil mangga di pohon.(a13/C)

Diminta Tingkatkan Kinerja LIMAPULUH (Waspada): Panitia Khusus (Pansus) DPRD untuk LKPj Bupati Batubara tahun 2017 memberikan rekomendasi kepada sejumlah dinas agar meningkatkan kinerja.

Sedangkan hasil Pansus diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi penyelenggara pemerintah dan perbaikan pada masa mendatang.

"Semoga ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi penyelenggara pemerintah dan perbaikan pada masa mendatang," kata Citra Mulyadi Bangun saat membacakan laporan Pansus LKPj Bupati 2017 dalam sidang paripurna DPRD Kab. Batubara, Jumat (18/5).

Selanjutnya, laporan ini diserahkan kepada pimpinan dewan guna mendapat persetujuan bersama sebagai rekomendasi DPRD Kab. Batubara atas penyampaian LKPj Bupati 2017.

Pansus merekomendasikan Dinas PMD agar melakukan crosscheck terhadap pembangunan fisik di desa menggunakan ADD. Realisasi anggaran 82,59 persen, serapan anggaran perlu ditingkatkan. Dinas KB untuk berkoordinasi dengan Dinkes dalam menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Sedangkan Dinas Perkim pengawasan terhadap pekerjaan agar dimaksimalkan, sehingga pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor tidak asal jadi.(a13/B)

Pelaku Penista Agama Di Langkat Tidak Ditahan Di Simalungun, Satpam Diamankan Polisi LANGKAT, ( Waspada): Pelaku penistaan terhadap agama Islam di Kec. Besitang, Kab. Langkat via facebook tidak ditahan.

Kasubag Humas Polres Langkat AKP Arnol yang dikonfirmasi Waspada, Sabtu (19/5) siang, mengatakan, tersangka tidak ditahan karena masih kategori anak-anak dan masih bersekolah. Meski demikian proses hukum kasusnya tetap ditangani.

“Saya sudah koordinasi dengan Kasat Reskrim dan intinya penyidik akan mendalami kasusnya dengan menanyakan terlebih dahulu kepada ahli Teknologi Informasi, ahli pidana dan ahli bahasa untuk menentukan proses hukum selanjutnya,” kata AKP Arnol yang mengaku belum mengetahui apakah tersangka dikenakan wajib lapor ke Mapolres Langkat atau tidak.

Sementara, masyarakat Be-

sitang meminta pelaku diproses sesuai ketentuan hukum dan meminta maaf secara terbuka kepada umat Islam.

Sebelumnya, postingan bernuansa pelecehan terhadap agama yang diduga dilakukan YYM, 18, warga Desa Sekoci Kec. Besitang, mendapat reaksi dari masyarakat karena dinilai provokatif dan merendahkan ajaran agama. Diantara postingan tersebut bertuliskan “Sampai kiamat pun negara ini gak akan maju-maju kalau pemimpinnya Islam. Kenapa, bisa terjadi karena pemimpinnya bingung gimana cara memajukan negaranya karena ayat suci kalian menyuruh bunuh orang kafir.”

Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kec. Besitang Ardiyansah yang mengetahui hal itu langsung mengadakan pertemuan di Masjid Raya Besitang Kamis (17/5) sore.

Usai membahasnya mereka

Waspada/ist

AAD alias Dedek (baju dinas Satpam) saat diinterogasi petugas di Polsek Serbelawan, Jumat (18/5). menemui Kapolsek Besitang AKP M.I Saragih. Saat itu Kapolsek mengatakan oknum pemuda tersebut sudah diamankan ke Polres Langkat. “Cukup sampai di sini saja tidak perlu didatangi rumahnya karena masalah ini sudah kami tindaklanjuti,” kata Kapolsek.

Simalungun AAD alias Dedek, 46, seharihari bekerja sebagai Satpam di Bank Sumut Serbelawan, Kabupaten Simalungun, terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian setempat, Jumat (18/5) sore, gara-gara komen di akun facebook miliknya yang diduga

menebar kebencian.

Di akun facebook atas nama DAD, dia membuat komen terkait rentetan peristiwa teror bom di Indonesia. “Di Indonesia tidak ada teroris, itu hanya fiksi, pengalihan isu...” tulis Dedek di akun facebook, Kamis (17/ 5) malam.

Hanya beberapa jam setelah tulisan itu dibuat, langsung mendapat tanggapan dari berbagai kalangan, hingga akhirnya, Jumat (18/5) sekira pukul 15:00, Kanit Reskrim Polsek Serbelawan Ipda Bismar Saragih, mengamankan Dedek dari rumahnya di Jl. Karya Bakti No. 49 Kelurahan Serbelawan.

Penangkapan terhadap lelaki kelahiran Rantau Prapat tersebut berdasarkan Laporan Polisi No. Pol : LP / 30 / V / 2018/ Simal - Lawan tanggal 18 Mei 2018. Sedangkan perkara yang dituduhkan adalah dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan

untuk menimbulkan kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas Suku, Agama, Ras dan antar golongan.

Setengah jam setelah Dedek diamankan, Kapolres Simalungun AKBP M Liberty Panjaitan, hadir di Polsek Serbelawan dan sempat menginterogasi pelaku.

Saat di interogasi petugas, Dedek mengaku telah menulis dan mengunggah kalimat tersebut ke facebook pada Kamis (17/5) malam sekira pukul 22:00 di rumahnya melalui handphone miliknya sendiri.

Setelah menjalani pemeriksaan di Polsek Serbelawan, Dedek akhirnya diboyong ke Polres Simalungun di Pamatangraya.

“Saat ini perkara sudah dilimpahkan ke Sat Reskrim Polres Simalungun,” ujar Kapolsek Serbelawan,melaluiKanitReskrim Ipda B. Saragih, saat dihubungi, Sabtu (19/5).(a02/a03/a29/C)

Sumatera Utara

WASPADA Senin 21 Mei 2018

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:23 12:37 12:24 12:31 12:31 12:28 12:24 12:20 12:27 12:26

‘Ashar 15:48 16:00 15:48 15:55 15:55 15:52 15:48 15:44 15:51 15:50

Magrib 18:33 18:49 18:34 18:43 18:42 18:34 18:33 18:28 18:36 18:37

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:46 20:03 19:47 19:57 19:55 19:46 19:46 19:41 19:49 19:50

04:42 04:52 04:43 04:47 04:48 04:50 04:44 04:40 04:45 04:43

04:52 05:02 04:53 04:57 04:58 05:00 04:54 04:50 04:55 04:53

L.Seumawe 12:30 L. Pakam 12:23 Sei Rampah12:22 Meulaboh 12:34 P.Sidimpuan12:21 P. Siantar 12:22 Balige 12:22 R. Prapat 12:19 Sabang 12:37 Pandan 12:23

06:12 06:22 06:13 06:17 06:18 06:19 06:13 06:09 06:15 06:13

Zhuhur ‘Ashar 15:53 15:47 15:46 15:58 15:45 15:46 15:46 15:43 16:00 15:47

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:41 18:32 18:32 18:44 18:27 18:30 18:30 18:26 18:50 18:30

19:55 19:45 19:45 19:57 19:40 19:43 19:42 19:39 20:03 19:43

04:45 04:55 04:41 04:51 04:40 04:50 04:51 05:01 04:43 04:53 04:42 04:52 04:43 04:53 04:40 04:50 04:51 05:01 04:45 04:55

06:16 06:11 06:10 06:21 06:13 06:11 06:12 06:09 06:22 06:14

B3

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:23 12:24 12:34 12:27 12:24 12:31 12:19 12:29 12:22 12:22

18:30 18:33 18:46 18:35 18:34 18:42 18:28 18:38 18:30 18:31

19:43 19:46 20:00 19:47 19:47 19:55 19:41 19:51 19:42 19:44

04:45 04:44 04:50 04:48 04:42 04:48 04:39 04:49 04:44 04:41

04:55 04:54 05:00 04:58 04:52 04:58 04:49 04:59 04:54 04:51

Panyabungan 12:20 Teluk Dalam 12:27 Salak 12:25 Limapuluh 12:20 Parapat 12:22 Gunung Tua 12:20 Sibuhuan 12:19 Lhoksukon 12:29 D.Sanggul 12:23 Kotapinang 12:18 Aek Kanopan 12:19

15:47 15:49 15:58 15:51 15:48 15:55 15:43 15:53 15:46 15:46

06:14 06:14 06:20 06:17 06:12 06:18 06:09 06:18 06:13 06:10

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:44 15:51 15:49 15:45 15:46 15:44 15:43 15:53 15:47 15:42 15:44

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:25 18:32 18:33 18:29 18:31 18:26 18:25 18:41 18:31 18:25 18:27

19:38 19:44 19:46 19:42 19:43 19:39 19:38 19:54 19:43 19:37 19:40

04:43 04:51 04:45 04:40 04:43 04:42 04:42 04:45 04:44 04:39 04:40

04:53 05:01 04:55 04:50 04:53 04:52 04:52 04:55 04:54 04:49 04:50

06:12 06:20 06:15 06:09 06:12 06:11 06:11 06:15 06:14 06:09 06:09

Wisatawan Pendaki Gunungapi Sibayak Pertanyakan Haknya TANAH KARO (Waspada): Wisatawan Mancanegara (Wisman) dan wisatawan nusantara ( Wisnu) mempertanyakan pemanfaatan kutipan retribusi yang dilakukan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara melalui UPT. Tahura Bukit Barisan sebesar Rp10 ribu dari setiap pendaki gunungapi Sibayak.

Ungkapan kekecewaan ini disampaikan sejumlah pendaki asal negara Belanda dan Jerman serta sejumlah Wisnu asal Medan dan Binjai, Sabtu (19/ 5), kepada Waspada di puncak gunungapi Sibayak.

Wisatawan Belanda, Michael Donar, 29, dan Duesna, 29, mengakui pemandangan alam di gunungapi Sibayak sangat indah. Namun banyaknya sampah plastik yang berserakan, membuat suasana alam menjadi kurang menarik.

“Sebagai wisatawan yang dikenakan kutipan retribusi, rasanya wajar kami bertanya soal itu, ujarnya.

Sementara itu, Laurin Wurdig, 43, wisatawan asal Jerman juga mempertanyakan tentang tidak adanya rambu-rambu dan petunjuk arah menuju puncak maupun turun dari gunung. Hal ini sangat riskan bagi keselamatan wisatawan yang pergi ke alam bebas tanpa didampingi pemandu wisata.

Dia juga tidak memahami, apakah retribusi yang dibayar kepada petugas kehutanan sudah termasuk asuransi kecelakaan bagi wisatawan yang mengunjungi obyek wisata gunung Sibayak.

Sedangkan wisatawan nusantara asal Medan menganggap kutipan restribusi sebesar Rp10.000 per orang, terlalu mahal bagi para wisatawan yang masih duduk di bangku kuliahan. Apalagi tidak mendapatkan fasilitas yang memadai, terutama kebersihan di obyek wisata gunungapi Sibayak.

Nataniel Siahaan, 21, yang melakukan pendakian menggunakan sepedamotor ke lokasi

wisata gunungapi Sibayak, mengalami kecelakaan karena terjatuh akibat jalan menuju batu kapur gunung Sibayak rusak parah. Namun tidak diketahui secara pasti, apakah wisatawan ini akan mengklaim asuransi kecelakaannya kepada Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara.

Pantauan Waspada, selain banyaknya sampah yang berserakan, juga ditemukan pecahan kaca diantara bongkahan batu di jalur menuju puncak yang dapat membahayakan wisatawan.

Selain itu, ruas jalan yang longsor menuju batu kapur beberapa waktu lalu, belum terlihat adanya tanda-tanda perbaikan dari dinas terkait.

Akibatnya, para pendaki yang menggunakan sepedamotor terpaksa harus ekstra hati-hati untuk melintas di lokasi jalan rusak.

Kepala UPT Tahura Bukit Barisan Ir. Ramlan Barus melalui stafnya Paul Pinem menye-

butkan, dasar pengutipan restribusi ke puncak gunungapi Sibayak sesuai Perda Prov. Sumatera Utara No. 6 tahun 2013.

Te r k a i t p e m a s a n g a n rambu-rambu penunjuk jalan dan rambu kewaspadaan terhadap pendaki, diakuinya belum dilaksanakan di lapangan.

“Namun hal ini sudah pernah dibahas di kantor UPT. Tahura, katanya.

Mengenai sampah yang ada di puncak gunung, pihak pengutip restribusi masih menyampaikan kepada pendaki berupa imbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Bahkan mereka disarankan untuk membungkus sampahnya dan membawanya kembali pulang.

“Khusus mengenai kerusakan fasilitas jalan menuju Sibayak, pihak UPT. Tahura sudah menyampaikan permohonan perbaikan kepada Dinas PUPR Kabupaten Karo untuk segera memperbaikinya,” ujar Ramlan.(cpn/a36/B)

Waspada/Dickson Pelawi

WISMAN asal Jerman, Laurin Wurdig sedang memberikan komentarnya kepada wartawan di pinggir kawah gunung Sibayak.

KNIA Sepi Penumpang, Penerbangan Dikurangi Waspada/Irianto/B

SEJUMLAH kounter check-in tiket terlihat kosong karena pihak maskapai Lion mengurangi frekuensi penerbangan di KNIA.

Penulisan Padangsidimpuan Dipertanyakan P. SIDIMPUAN (Waspada): Pasangan Calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, Rusydi-Rosad mempertanyakan tentang penulisan nama Kota Padangsidimpuan.

Pasangan nomor urut 2 ini mengajak masyarakat untuk cerdas agar tahu bagaimana penyebutan dan penulisan nama kota ini sebenarnya.

“Kadang kita lupa tentang penulisan Padangsidimpuan atau Padangsidempuan. Dan yang benar menurut undang-undang yang ada adalah Padangsidempuan. Namun jika ditelisik lagi, kata dasar Sidempuan adalah Nadimpu. Dan saya patuh, sesuai dengan undang-undang (tentang pemekaran kota ini) adalah Sidempuan,”

tutur Rusydi dihadapan masyarakat saat mengikuti debat publik baru-baru ini.

Rusydi mengatakan, jika yang ada di dalam undang-undang selama ini adalah salah, mengapa hal itu dibiarkan begitu saja. Jika itu adalah rujukan yang sah, kenapa penyebutan dan penulisan nama itu tidak digunakan sesuai undang-undang yang ada.

“Saya mengajak semuanya untuk cerdas, dan itu harus kita mulai dengan mentaati undangundang yang sudah ada. Masalah ini memang terlihat kecil, namun dampaknya sangat besar untuk menunjukkan kualitas kita sebagai warga yang taat akan hukum dan peraturan,” jelas Rusydi.

Menanggapi pertanyaan mengenai penulisan nama Kota Padangsidimpuan, paslon nomor 3, Irsan Nasution mengaku memahami secara baik sejarah Kota Padangsidimpuan. Nama Kota Padangsidimpuan, katanya, berasal dari kata ‘Padang Na Dimpu’ bukan ‘Na Dempu’.

“Dan menurut undangundang nomor 4 tentang pemekaran kota ini, Padangsidimpuan ditulis Padangsidempuan.

Tapi hakikatnya bukan kita tidak patuh terhadap undang-undang, tetapi kita hanya melurusWaspada/Andi Nasution/B kan sejarah yang ada. Dan anakCALON Wali Kota Padangsidimpuan, Rusydi Nasution saat anak kita atau generasi kita ke debat publik mempertanyakan penulisan nama Kota depan dapat memahaminya,” Padangsidimpuan. ucapnya. (c02/B)

DELISERDANG (Waspada): Memasuki hari keempat Ramadhan 1438 H, arus penumpang di terminal keberangkatan Kualanamu International Airport (KNIA) sepi. Dampaknya, sejumlah maskapai terpaksa mengurangi frekuensi penerbangan.

Informasi dihimpun Waspada, Minggu (20/5), maskapai yang mengurangi penerbangan, Wings Air tujuan Jambi pukul 16:30, Lion Air JT 387 tujuan Jakarta pukul 13:50, dan Lion Air JT 399 tujuan

Jakarta pukul 15:20. Kemudian, Batik Air tujuan Jakarta pukul 18:00 dan Batik Air tujuan Jakarta pukul 16:30.

Sehari sebelumnya, lima maskapai juga mengurangi penerbangan, Garuda Indo-

nesia (GA 195) pukul 20:35, GA 193 pukul 18:35, Batik Air pukul 18:00, Batik Air pukul 20:00 dan Batik Air pukul 21:40, semuanya tujuan Jakarta.

Sejumlah agen tiket di KNIA juga tidak menampik, sepinya penumpang ditengarai menjadi penyebab maskapai mengurangi frekuensi penerbangan.

“Ya, seperti tahun sebelumnya, hari keempat Ramadhan masih terbilang sepi penumpang,” kata Agus, salah seorang agen tiket

di KNIA. Junior Airport Duty Manager PT. Angkasa Pura II Kualanamu Samsul Sutanto yang dikonfirmasiWaspada juga membenarkan hal itu. ”Benar sudah beberapa hari ini sejumlah penerbangan mengurangi jadwal terbang,” katanya.

Penyebabnya, low season (sepi penumpang). Pergerakan penumpang di terminal KNIA diprediksi meningkat pada H7 lebaran.(cir/I)

Bupati Madina Tinjau Pasar Baru Yang Rusak MANDAILING NATAL (Waspada):Bupati Mandailing Natal (Madina), Dahlan Hasan Nasution di dampingi Kabid Pasar Dinas Perdagangan, Ahyar Rangkuty meninjau langsung kondisi Pasar Baru Panyabungan yang rusak, Sabtu (20/5).

Terlihat ikut dalam rombongan Kepala Inspektorat, Marwan Siregar dan Kasat Pol PP Duroni Nasution bersama sejumlah anggota. Kedatangan bupati untuk melihat langsung keluhan pedagang terkait atap pasar telah bocor, plafon rusak, dan beberapa sudut pasar yang kondisi fisiknya memerlukan perbaikan.

Kepada Waspada bupati mengatakan, secepatnya instansi terkait untuk melakukan terobosan maupun rencana perbaikan pasar yang akan dipantaunya langsung, sehingga pedagang tidak resah dan tetap semangat untuk berdagang.

Menurutnya, harus ada

inovasi baru dalam penataan Pasar Baru Panyabungan yang kini banyak terdapat kios masih kosong dan mulai terlihat rusak.

Kadis Perdagangan, Musaddad Daulay melalui Kabid Perdagangan, Ahyar Rangkuty menjelaskan, rehab bangunan

Pasar Baru Panyabungan secepatnya dilakukan guna menjaga stabilitas dan geliat perputaran ekonomi masyarakat.(c14/B)

Waspada/Sarmin Harahap/B

BUPATI Madina Dahlan Hasan Nasution bersama Kabid Pasar Ahyar Rangkuty saat meninjau Pasar Baru Panyabungan, Sabtu (19/5).

Labuhanbatu

Pemusnahan BB POLRES Labuhanbatu di bawah pimpinan AKBP Frido Situmorang menggelar pemusnahan barang bukti (BB) narkotika dan miras yang diamankan di wilayah hukum Polres tersebut, Rabu (16/5).

Acara ini dihadiri Forkompinda Labuhanbatu, Bupati Labuhanbatu diwakili Asisten Administrasi Ekbang Kesos Esty Pancaningdyah,tokomasya-rakat, pemuka agama, ormas/OKP. Kapolres Labuhanbatu mengatakan, menyambut bulan suci Ramadhan ini, Polres Labuhanbatu memusnahkan barang bukti 84 kg ganja kering penindakan dari empat bulan, sabu sebanyak 13 kg dan ekstasi sebanyak 20.000 butir sudah diserahkan ke Polda Sumut.(c07/B)

Deliserdang

Ikut Pelatihan SEBANYAK 40 peserta dari Desa Percut, Kecamatan Percut Seituan dan Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhanbeli mengikuti pelatihan dalam upaya memberdayakan kehidupan masyarakat khususunya di daerah pesisir.

Kegiatan yang digelar Pemkab Deliserdang di Desa Percut 14-16 Mei itu, dibuka Kadis Sosial Kabupaten Deliserdang Gustur Husin Siregar.

Kadis Sosial Deliserdang Gustur Husin Siregar didampingi Kabid Penanganan Fakir Miskin, Mukti Ali Harahap menjelaskan, kegiatan ini merupakan program berkelanjutan dari Pemkab Deliserdang sebagai upaya mewujudkan sistem ekonomi kerakyatan yang berkeadilan sosial dan melindungi serta memberdayakan masyarakat miskin pesisir.(crul/B)

Masalah Nelayan Harus Mendapat Perhatian MESKI baru beberapa bulan diangkat sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Batubara, M. Faisal Hasrimy tetap memperhatikan kehidupan nelayan, khususnya dalam upaya menyelesaikan masalah penggunaan pukat terlarang atau tidak ramah lingkungan dengan melakukan koordinasi kepada pihak terkait untuk menyelesaikannya.

“Kondisi ini membuat

kami prihatin karena tidak dapat bertindak disebabkan keterbatasan kewenangan. Jika hal itu terjadi, kami hanya dapat berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikannya,” kata Pjs Bupati Batubara M. Faisal Hasrimy dalam pertemuan dengan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja sekaligus penyerahan bantuan sarana penangkapan ikan dan dialog nelayan

di Pelabuhan KPLP Pangkalan Dodek, Desa Nanasiam, Kec. Medang Deras, Jumat (11/5).

Menurutnya, Pemkab Batubara tidak mempunyai kewenangan mengelola pengawasan di laut dan telah dialihkan ke provinsi sebagaimana UU No: 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Sementara, masalah-masalah yang muncul di tengahtengah nelayan harus segera mendapat perhatian, khusus-

nya jika terjadi perselisihan antara nelayan terkait penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan.

Dia mengaku dalam kurun waktu dua tahun terakhir Pemkab Batubara terus berkomunikasi dengan pihak Kementerian untuk menyelesaikan berbagai hal yang muncul tentang nelayan terutama di sisi pengawasan di laut dan rencana penggantian alkap ramah lingkungan.

Kemudian, disampaikan bahwa alkap yang tidak ramah lingkungan yang beroperasi di Batubara tidak terdaftar dan tidak memiliki izin.

“Ketika kami mencoba inventarisasi untuk pendataan dalam upaya penggantian alkap, mereka takut karena menyangka akan ditangkap dan alkapnya disita. Sehingga kami baru dapat mengusulkan sebanyak 339 kapal untuk penggantian alkap,”

ujarnya.

Sedangkan kehadiran Dirjen memberikan bantuan dan rencana penggantian alkap, ibarat memberikan secangkir air di tengah padang pasir. Para nelayan berharap adanya proses percepatan penggantian alkap, sehingga gesekan yang terjadi di tengah nelayan selama ini dapat teratasi.

Adapun bantuan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap

Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut berupa kapal perikanan sebanyak 10 unit.

Jumlah API sebanyak dua paket Gillnet Dasar, bantuan premi asuransi untuk 2.241 nelayan.

Klaim Asuransi tahun 2017 sebanyak 9 klaim sebesar Rp185,6 juta. Target premi asuransi yang melebihi target sebesar 1.200 dengan realisasi sebesar 2.241.

Realisasi Kredit Usaha Rakyat Sektor Penangkapan Ikan

di Provinsi Sumatera Utara selama tahun 2017 sebesar Rp6,4 miliar untuk 217 debitur. Di Kab. Batubara sebesar Rp95 juta untuk 5 debitur.

Fasilitasi permodalan usaha penangkapan sektor perbankan di Sumatera Utara selama tahun 2017 sebanyak 1.762 rekening dengan jumlah outstanding kredit sebanyak Rp 139,3 miliar. (a13/B)

Waspada/Iwan Has/B

Waspada/Iwan Has/B

Waspada/Iwan Has/B

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja saat menyerahkan bantuan kepada nelayan Batubara.

Pjs Bupati M. Faisal Hasrimy memberikan bantuan kepada mahasiswa di Batubara.

Waspada/Iwan Has/B

Pjs Bupati Batubara M Faisal Hasrimy pada satu acara.

Pjs. Bupati M. Faisal Hasrimy memberikan sambutan pada kunjungan Dirjend Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja di Batubara.

B4

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE

Senin, 21 Mei 2018

PAKET HAR GA HARGA

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000 660.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1. 220.000

PENERBIT AN PENERBITAN

* FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. 540.000

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2. 870.000

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

PERABOT

PROPERTY

* FREE koran 1 Bln

* FREE koran 1 bln

DIJUAL CEPAT RUMAH LUAS TANAH : ±1700M.

Rumah Dijual

Diperumahan Awana Residence No 12 B. Jl Bunga Kenanga Padang Bulan Medan.

•Ukuran : 7x14,5m, siap huni •Lokasi strategis, depan jalan raya •3 Kamar tidur,PDAM,PLN Token •Surat SHM,Keamanan 24 Jam •GarasiKanopi, ada taman, tidak banjir Hubungi : 0813 6162 0968 0 0 0 5 8 4

LB : ± 200m. Lokasi strategis. Jln Sudirman Km 4 No 575, Kec Datuk Bandar, Kota Tanjung balai. (samping Kantor Imigrasi), Dekat Kantor Walikota, dan ± 5 Km dari Pelabuhan Penumpang Internasional Teluk Nibung). Cocok untuk usaha, kantor, gudang, hotel, café, dan Hunian Keluarga. Harga : Rp 1,9 m/ Nego.

Hub : 0 8 1 1 6 1 1 2 7 4 0

Kios Medan Fair Plaza.

Disewakan lokasi strategis di Lantai LG (hook) Hp : 0878 6924 0310 186822

ALAT MUSIK

TERCECER

Tercecer

Tercecer

SIPTB AN Nova Sri Bulan Nst. SH. No Kios 539.

LT II Pusat Pasar Medan.

No.511.3/6673/PDPKM/2016

186812

MATERIAL

Ingin Rumah Anda Cepat Terjual?

Pasang iklan di H a ria n

Surat Jual Beli Sementara Sebidang tanah.

Yg terletak di Kp Tengah Bedera Kepenghuluan Kp Terjun, tertanggal 3 November 1967 an Ponidi.

Hilang disekitar Marelan Psr V hingga ke Jl Kapt Rahmat Buddin Kel Terjun

ATAP & DINDING EURODEK ALUMINIUM ZINC - AZ - 150

PAGAREURO

WASPADA

186806

KESEHATAN

REFILL TINTA EUROMESH

PENGOB AL MAK ER OT PENGOBAATAN PUSA PUSATT TERAPI ALA ALATT VIT VITAL ERO YAN G TER UJI D AN TERB UKTI TERUJI DAN TERBUKTI T ON G DI T AN GAN I LAN GSU N G OLEH : H . M . O OT TAN

BAJA U-50

MINYAK URUT BOXING

AN AN .COM AN T AT AN K EJ .PEN GOB K U N J U N GI SI T U S K AM I DI : WWW TAN EJAN GOBA WWW.PEN

H P: 0 8 1 2 4 0 3 8 3 3 3

Adapun Keuntungan Menggunakan Jasa Refill GREEN CLOVER Adalah Sebagai Berikut :

KONSULTASI “MITRA AMANAH”,

Bagi anda yg butuh dana mendesak untuk Bayar Hutang, Modal Usaha dll, Kami punya solusi “DAN A AM AN AH ” Pr ose s I hr c a ir ir,, m in Rp 1 0 0 jt hing g a 2 5 m il y a rr.. hingg H ub : 0 8 1 2 2 2 2 5 7 4 7 4 . Am a n, nya t a & t ida k a da pe nipua n 186542

Dpt Diperoleh di Sumatera - Aceh Hub: (061) 7364920 - 7323590

KOLOM PRAKTIS EURO R

PRODUKSI:

Jl. Perdana P-3 Kesawan, Medan Barat, 20111.

Tlp : +626142005060 Hp : +6282399597092, +6285762156270

BUTUH DANA

R

BAJA U-50 SIAP PAKAI LEBIH PRAKTIS & HEMAT DARI BESI BETON

Menerima Refill Cartridge & Tonner Bergaransi Dan Menerima Cartridge Bekas DenganHarga Tinggi

BILA ANDA INGIN PERKASA JANGAN SAMPAI SALAH MASUK CARILAH YANG BENAR BENAR PEWARIS ILMU MAK EROT, PENGOBATAN MAK EROT SUDAH TIDAK DIRAGUKAN LAGI KEBERHASILANNYA TERAPI NYA AMANN TANPA BAHAN KIMIA DAN TIDAK ADA EFEK SAMPING UNTUK KESEHATAN ANDA, INGAT UNTUK KAUM PRIA JANGAN SAMPAI ANDA TERHINA OLEH KAUM WANITA KARENA KONDISI ALAT VITAL ANDA YANG TIDAK SEMPURNA.

KHUSUS PRIA : KHUSUS WANITA : - MENAMBAH UKURAN BESAR PANJANG - MEMPERINDAH DAN MEMPERBESAR KUAT DAN TAHAN LAMA. PAYUDARA. - EJAKULASI DINI LEMAH SAHWAT. - SUSAH MENDAPATKAN KETURUNAN. - IPOTENSI. - MENGOBATI KEPERAWANAN. - GANGGUAN EREKSI BISA DINORMALKAN. DLL. - MENGOBATI KEPUTIHAN. DLL. BAGI YANG SUDAH LANJUT USIA MATI TOTAL PUN BISA KAMI NORMALKAN KEMBALI. LANGSUNG BISA DIRASAKAN REAKSI DITEMPAT O.. 6 2 A M ED EDAN ALAMATN PRAKTEK : J L. LAK SAN A N O AN AN G RA YA M ED AN) (M ASU K D ARI JL. AMALIUN YUKI SIMP EDAN) SIMPAN RAY DARI

R

GALVANIS

PT. REZ EK I PRI M A J AYA ABADI Jl. Sutomo No. 436 Medan 20231 (samping Bank Maspion) Telp. (061) 452.2588 - 415.7504 - 455.7204 - 455.7194 Fax. (061) 415.7504 SUMUT - INDONESIA

SERVICE KONSTRUKSI

* Biaya Lebih Murah * Penggunaan Mesin Dan Peralatan Yang Tepat * Menggunakan INK/POWDER Yang Baik Dan Ramah Lingkungan * Teknisi Yang Terlatih Dan Profesional.

186601

WC

TUMPAT/ SAL. AIR

08126316631 0813 6147 0812 Bergaransi/ Jl.Kpt. Muslim

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

PGTS Akan Gela Seminar Ketahanan Kebudayaan Batak JAKARTA (Waspada): Sekitar 300 alumni ITB (Institut Tehnologi Bandung) yang mendirikan Perkumpulan Gajah Toba Semesta (PGTS) diketuai Ramles Silalahi, akan menyelenggarakan kongres dan seminar bertajuk “Meningkatkan Ketahanan Kebudayaan Batak yang Kristiani,”.

Seminar yang akan digelar 15 Sepmteber 2018, sebagai wujud dari kepedulian para alumni ITB berasal dari 9 kabupaten, yakni Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Simalungun, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan (Humbahas), Samosir, Tapanuli Tengah (Tapteng), Tanah Karo, Dairi dan Pakpak Barat.

Semenjak Danau Toba ditetapkan sebagai salah satu dari 10 destinasi utama pariwisata nasional, serta dibukanya fasilitas Bandara Silangit menjadi bandara internasional, tentu akan memberi dampak terhadap kebudayaan lokal di sekitar Danau Toba.

Siapkah masyarakat Danau Toba menyambut keterbukaan ? Apakah masyarakatnya tambah pintar dan ekonominya bertambah maju?

Apakah masyarakatnya bisa mempertahankan sistem ke-

kerabatan masyarakat Batak yang terkenal dengan “Dalihan Natolu” yang ada sekarang ?

“Tentu ini tidak hanya tugas dari PGTS, tetapi juga tugas Pemerintah Daerah yang tentu harus bersinergi dengan, tokoh adat, tokoh agama, dan lembaga swasta yang peduli Danau Toba. “Ini diperlukan

sebagai partnership yang sifatnya kolaboratif demi membangun dan memajukan kaldera Danau Toba dan masyarakat sekitarnya,” kata Ketua penyelengara Kongres dan Seminar, Darius Pasaribu kepada pers, Jumat (18/5), di Jakarta didampingi beberapa pengurus PGTS.

Kecemasan akan munculnya kejutan budaya, tambah Pasaribu, bisa jadi semacam bom waktu yang diperkirakan akan menimbulkan masalah serius di bidang ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan, yang pada gilirannya akan menggerogoti tatanan moralitas masyarakat setempat.

Waspada/Ist

PANITIA Kongres dan Seminar, PGTS, bertajuk “Meningkatkan Ketahanan Kebudayaan Batak yang Kristiani,” usai memberikan keterangan pers, Jumat (18/5) di Jakarta.

Sebelum “bom waktu” itu meledak, menurut Pasaribu, dibutuhkan kesiapan kultural bagi masyarakat Batak yang tinggal di kawasan Danau Toba. ”Kesiapan ini tidak hanya sekadar mempertahankan tradisi keindahan alam yang ada, tapi harus tetap menjadi terdepan sebabagai pelaku ekonomi dan budaya yang berkelanjutan berdasarkan azas iman,” paparnya.

Untuk mensukseskan seminar yang rencananya digelar 15 September 2018, mendatang, PGTS menggandeng Universitas Parahiangan Bandung dan Komisi Pariwisata Pelayanan Strategis Huria Kristen Batak Protestan (KPPS HKBP).

Rektor Universitas Parahiangan Mangadar Situmorang mengatakan pihaknya ikut terlibat dalam seminar dan kongres tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap Danau Toba yang menjadi warisan budaya bangsa.

Witarsa Tambunan, dari KPPS HKBP menambahkan budaya Batak dalam perkembangannya akan selalu berbarengan, terutama dalam implementasi tata laksana kebudayaan. (aya/B)

Buku Photograpy Barus Bisa Jadi Acuan Sejarah Dan Wisata Tapteng JAKARTA(Waspada): Wakil Ketua DPD RI, Prof Darmayanti bersama Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Dr Giwo Rubianto Wiyogo MPd, menyampaikan apresiasi terhadap Hasiholan Siahaan (Pewarta foto Koran Sindo) yang meluncurkan buku fotografi Barus Kota Emporium dan peradaban nusantara, Sabtu(19/5) di Institut Francaiss d Indonesia, dihadiri Arkeolog Ghilman Assilmi, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani, Direktur Astra Graphia, Mangara Pangaribuan, Duta Besar Prancis untuk Indoneesia Jean Charles Berthonnet serta undangan lainnya.

Giwo Rubianto memberi apresiasi kepada Hasiholan Siahaan sebagai putera daerah telah mengangkat khazanah budaya di Kota Barus Tapanuli Tengah-Sumut,yang dikenal memiliki budaya tinggi dan masuk sebagai Kota Kuno terkenal di seluruh Asia.

“Apalagi Kota Barus disebutkan sebagai tempat pertama kali agama Islam hadir di Indonesia bahkan sebagai penghargaan,pada 24 Maret 2017 Pemerintah RI,meresmikan tugu titik nol pusat peradaban Islam nusantara di Barus,” katanya sembari berha-

rap dengan cara dilakukan oleh Hasiholan Siahaan, menjadi generasi muda yang tidak melupakan sejarah.

Kowani, kata dia, dengan 60 juta anggotanya seluruh Indonesia melalui 12 bidang kerja, dimana salah satunya bidang pendidikan dan Iptek seni budaya sangat perduli dengan sejarah kebudayaan Indonesia, karena sebagai Ibu Bangsa, turut serta menyiapkan generasi bangsa yang peduli terhadap sejarah dan budaya bangsa.

Sedangkan Wakil Ketua DPD RI, Prof Darmayanti menyebutkan, dengan buku ini diharapkan mendorong kemajuan pariwisata di Kota Barus agar terkenal sebagai

kawasan wisata relegi sehingga menjadi asset wisata selain Danau Toba yang akan dijadikan Monaco of Asia.

“Saya sangat terkesan dengan Hasiholan Siahaan, dengan karyanya lewat potopoto yang begitu menarik dan ditata sangat artistik dan bisa memberi makna sejarah Kota Barus yang dikenal sebagai jalur perdagangan dengan Aljazirah Arab dan Afrika melalui komoditinya,” katanya yang menyebutkan,buku ini bisa menjadi acuan sejarah tentang Kota Barus, apalagi didalamnya mengisahkan bagaimana harmoninya hubungan antar penduduk dan pedagang dari luar negeri meskipun beda keyakinan. (m37/A)

Waspada/Ist

KETUA Umum Kowani,Dr Giwo Rubianto (kiri) Wakil Ketua DPD RI, Prof Darmayanti Lubis (kanan) dan penulis buku Hasiholan Siahaan bersama Arkeolog Ghilman Assilmi.

Ekonomi & Bisnis

B5

“ Kampanye Bebas Pegal

Salonpas Berbagi Kehangatan 1 Juta Pelanggan MEDAN (Waspada) : Bebaskan masyarakat dari rasa pegal dan nyeri otot, Salonpas berbagi kehangatan dengan 1 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

Manager HPI Cabang Medan Suwanto menyatakan tepat 18 mei merupakan hari bebas pegal dan nyeri otot sedunia, lebih dikenal dengan salonpas day, untuk memperingatinya Salonpas membagikan produknya secara massal kepada masyarakat di 12 kota secara serentak.

“Di Medan Salonpas Day ini dilakukan pada Jum’at (18/5) di seputaran Medan Mall dan Pusat Pasar yang bertujuan agar masyarakat yang berkendara kemudian masuk angin dapat merasa kehangatan sehingga dapat lebih baik,” ujarnya didampingi BAO HPI Cabang Medan Andreas Anthonie.

Suwanto Huang juga menyatakan dalam perayaan Salonpas Day hari bebas pegal dan nyeri otot yang diperingati setiap tanggal 18 Mei dimulai dengan senam active Salonpas yang dilakukan serentak di 11 kota di Indonesia.

“Total peserta lebih kurang sekitar 10.000 orang, dimana dalam kegiatan tersebut kita memberikan apresiasi kepada pengguna setia Salonpas,” ujarnya.

Di Medan sendiri dilaksanakan di lokasi CFD. Tentunya kegiatan ini adalah untuk mendukung budaya hidup sehat.“Selain kegiatan senam, kita juga melakukan kegiatan peduli lingkungan dengan aktivitas bersih-bersih Gunung Gede dengan cara memungut sampah,” lanjutnya.

“Terutama sampah plastik, untuk dibuang ke tempat penampungan sampak di kaki gunung. Sesuai dengan tema kegiatan ‘Rekatkan Kehangatan Untuk Indonesia’ yang merupakan sebagai bentuk komitmen dan aksi nyata Salonpas dalam memelihara lingkungan,”ujarnya.

Pada acara tersebut mulai dari level staf hingga top manager membagikan Salonpas kepada masyarakat yang melintas di tempat itu.

“Tahun ini kita bisa menjangkau I juta konsumen untuk berbagi kehangatan Salonpas diseluruh kota di indonesia. Pada pembagian Salonpas tahun ini tidak hanya dilakukan oleh level staf saja tetapi juga sampai pada level top management, bahkan President Direktur Hisamitsu Pharma Indonesia (HPI) Mr. Kato Hirofumi juga ikut da terjun langsung dalam kegiatan ini,”ujar Suwanto Huang Manager HPI Cabang Medan didampingi Andreas Anthonie BAO HPI Cabang Medan. (m38/A)

Pelindo III Surabaya Siapkan 14 Ribu Tiket Mudik Gratis ● Pelindo I Medan Hanya 4.750 Tiket SURABAYA (Waspada): Masyarakat Kawasan Tengah Indonesia merasa bersyukur karena PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menyiapkan 14 ribu tiket gratis pada masa mudik 2018. Sementara masyarakat kawasan Barat mendapat tiket mudik gratis dari Pelindo 1 Medan sebanyak 4.750 Tiket.

Penyediaan tiket mudik gratis oleh Pelindo III tahun ini meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya 6.000 penumpang. “Tahun lalu, antusiasme pemudik kapal laut cukup tinggi dalam memanfaatkan program mudik gratis yang kami sediakan.

Okupansinya bahkan mendekati 100 persen,” kata CEO Pelindo III Ari Askhara di Surabaya, Minggu (20/5).

“Kami berharap, masyarakat Indonesia dapat melihat dan merasakan kehadiran BUMN yang senantiasa bersinergi untuk memberikan yang terbaik bagi negeri,” katanya.

Sementara itu, rincian 14 ribu tiket gratis itu akan dialokasikan kepada 1.700 pemudik pengguna kapal laut yang berangkat melalui Pelabuhan Kumai atau Pelabuhan Sampit dan dengan tujuan Semarang maupun Surabaya.

Sedangkan 12.300 lainnya, kepada penumpang kapal laut yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak maupun Pelabuhan Tanjung Emas dan hendak meneruskan perjalanannya menggunakan bus ke sejumlah kota di Jawa Timur maupun Jawa Tengah.

Corporate Secretary Pelindo III Faruq Hidayat mengatakan untuk perjalanan bus gratis total yang disiapkan Pelindo III mencapai 260 trip mudik gratis.

“Rinciannya, 150 trip diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Perak dan 110 trip dari Pelabuhan Tanjung Emas,” katanya.

Ia mengatakan, Pelindo III bersama Perum Damri mengerahkan 15 armada bus di Pelabuhan Tanjung Perak dan 10 armada bus di Pelabuhan Tanjung Emas.

“Dari Pelabuhan Tanjung Perak, ke-15 bus itu akan berangkat menuju lima kota yang merupakan tujuan akhir, yaitu: Jember, Madiun, Trenggalek, Cepu, dan Blitar. Sementara

untuk sepuluh bus dari Pelabuhan Tanjung Emas, akan bertolak menuju 7 kota tujuan akhir, yaitu: Yogyakarta, Rembang,Wonosobo, Purworejo, Solo, Purwodadi, dan Tegal,” tuturnya.

Pelindo 1 PT Pelabuhan Indonesia 1 (Persero) atau Pelindo 1 di Medan pada tahun ini juga menggelar program mudik gratis bagi 4.750 peserta melalui 11 rute mudik yang akan dilayani dengan moda darat dan laut. Pendaftaran mudik gratis ini dibuka 14 Mei – 3 Juni 2018.

“Kegiatan mudik gratis ini merupakan wujud BUMN hadir untuk negeri dalam memberikan pelayanan mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi para pemudik. Tahun ini, Pelindo 1 telah menyiapkan 45 bus pariwisata dan 12 kapal laut untuk melayani program mudik gratis dengan target peserta sebanyak 4.750 orang atau meningkat dibanding tahun lalu yang hanya sebesar 2.150 orang,” ujar Corporate Secretary Pelindo 1, M. Eriansyah.

12 kapal laut yang disiapkan akan melayani rute mudik via laut yaitu rute Pelabuhan Tanjung Pinang menuju Karimun, Selat Panjang, Bengkalis, Dumai, Tanjung Samak dengan jadwal keberangkatan 11 Juni, rute Pelabuhan Kijang menuju PulauTujuh (Anambas, Tarempa, Midai, Natuna) keberangkatan 11 Juni, dan rute Batam menuju Belawan sebanyak 2 kali pelayaran dengan jadwal keberangkatan 9 dan 11 Juni.

Sementara rute mudik menggunakan moda darat/Bus terbagi menjadi sejumlah keberangkatan yaitu keberangkatan tanggal 11 Juni untuk rute Perawang – Padang, Perawang – Medan, Pekanbaru – Medan, Pekanbaru – Padang, Kandis – Medan, Dumai - Medan, keberangkatan tanggal 10 Juni untuk rute Medan – Aceh, keberangkatan 10 Juni untuk rute Medan – Tapanuli Selatan dan Medan – Tapanuli Tengah. Masing-masing rute menggunakan moda darat akan dilayani oleh lima bus kecuali rute Dumai – Medan yang dilayani oleh 10 bus.(ant/m35/C).

Varietas Benih Jagung Hibrida Tahan Bulai Diluncurkan JAKARTA (Waspada): Produsen benih jagung hibrida asal Amerika PT DuPont Indonesia meluncurkan benih jagung hibrida komersial tahan bulai yang diberi nama “P 36 Bekisar”.

Peluncuran varietas jagung hibrida terbaru dari DuPont ini dilakukan di Kota Surabaya, Jawa Timur, mengingat dilaporkan banyak kasus serangan penyakit bulai terjadi di wilayah Jawa Timur sebagai basis produksi jagung terbesar Nasional yang memasok 6,18 juta ton, kata Marketing Manager PT DuPont Indonesia Yuana Leksana dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Minggu (20/5).

Ia mengatakan di sejumlah daerah di Jawa Timur, seperti di Jombang, Kediri, Malang dan Jember sering dilaporkan tanaman petani terjangkit serangan jamur Peronosclerospora

maydis. Ancaman jamur yang dikenal dengan sebutan Penyakit Bulai ini termasuk penyakit momok yang menakutkan karena dapat menghilangkan produksi panen jagung petani 5070 persen,” katanya.

Sementara itu, Research & Development Manager PT DuPont Indonesia A. Roviek Kurniawan mengatakan varietas P 36 Bekisar ini diciptakan tidak hanya secara genetis tanaman mampu menahan serangan cendawan Peronosclesrospora maydis tetapi juga masih menampilkan produksi yang tinggi.

“Penemuan varietas P 36 ini sungguh fenomenal. Kami merasa ada faktor keberuntungan sehingga tanaman yang kami riset selama 4-5 tahun itu tidak hanya toleran terhadap serangan bulai tetapi dapat dipanen umur pendek 90 hari,” katanya.(ant)

BULAN Ramadhan telah kita jelang.

Seperti biasa dalam berbagai konstruksi dan tatanan yang dibangun dalam menjalankan ibada puasa hakikatnya adalah menahan diri. Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa.

Maka seringkali kita dengar imbauan, dorongan bahkan larangan lewat kajian agar masyarakat meningkatkan aktivitas sosialnya dan mengurangi konsumsi.

Walaupun pada praktiknya memang sangat sulit dilaksanakan. Bagaimana tidak, ketika hari pertama berbuka puasa saja, masyarakat kita masih terbiasa mengkonsumsi banyak jenis makanan.

Bahkan pengeluaran rumah tangga cenderung meningkat sepanjang bulan ini.

Padahal sebenarnya ibadah puasa menahan dari berbagai sifat duniawi dan mengedepankan ibadah. Bukankah puasa itu juga

AEEI Tawarkan Investasi Di Aceh BANDA ACEH ( Waspada): Presiden Direktur PT. Anglo Euro Energi Indonesia, Alan Yong Lau, menawarkan investasi kepada Pemerintah Aceh dalam bidang energi seperti pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, Pembangkit Listrik Tenaga Gas, Geothermal dan Hydro Energi.

Tawaran tersebut disampaikan Alan dalam pertemuannya dengan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembanghunan, Taqwallah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh, Aulia Sofyan serta sejumlah pejabat terkait lainnya di ruang rapat Gubernur, Jumat (18/5).

“Kami sudah mengajukan proposal ke Kementrian Keuangan terkait investasi di KEK Arun Lhokseumawe, apa yang kita ajukan mencakup investasi di semua fasilitas yang ada di Arun Lhokseumawe,” kata Alan.

Dalam bidang energi kata Alan, mereka tertarik berinvestasi untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga gas, geothermal dan Hydro. “Kita akan melihat mana yang paling cocok dan bisa cepat kita lakukan di Aceh,” ujarnya.

Lebih lanjut, pendekatan yang dilakukan oleh Anglo Euro Energi berbeda dengan perusahan-perusahaan lain, dimana setiap projek yang mereka lakukan fokus pada dampak social yang akan dirasakan oleh masyarakat.

Sementara itu, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyampaikan, Aceh bukan hanya memiliki sumber daya alam tapi juga memiliki sumber daya laut dan industri wisata.

Para investor kata Ir wandi dapat berinvestasi bukan hanya dalam bidang energi tapi juga dalam bidang industri pariwisata, perikanan dan lain sebagainya.

Untuk energi lanjut Irwandi, beberapa investasi sudah dilakukan seperti geothermal energi di Sabang, Geunong Geurudong oleh Hitay Energi, dan Seulawah oleh Pertamina.

“Kami sangat menyambut baik tawaran investasi dari Anglo Euro Energu, dan akan segera kita tindak lanjuti dan melihat peluang kerjsama yang dapat dilakukan,” ujar Irwandi.

Irwandi meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh untuk membentuk tim dan membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menjalin kerjsama dengan Anglo Euro Energi. (b04/C)

Ekspor Sumbar April Capai 131,02 Juta Dolar PADANG (Waspada): Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat ekspor provinsi itu pada April 2018 mencapai 131,02 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau naik 3,71 persen dibandingkan Maret 2018 yang mencapai 126,33 juta dolar AS. “Golongan barang paling banyak diekspor pada April 2018 adalah lemak dan minyak hewan nabati senilai 77,52 juta dolar AS, karet dan barang dari karet sebesar 33,89 juta dolar AS, dan bahan bakar mineral 5,68 juta dolar AS,” kata Kepala BPS Sumbar Sukardi di Padang, Sabtu (19/5)..

Menurutnya kenaikan ekspor nonmigas April 2018 jika dibandingkan Maret terjadi pada negara tujuan Amerika Serikat sebesar 15,71 persen.

Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar pada April 2018 adalah ke Amerika Serikat 43,82 juta dolar AS, Singapura 17,90 juta dolar AS, dan India 15,85 juta dolar AS. Ekspor ke Amerika Serikat memberikan peranan sebesar 30,62 persen terhadap total ekspor Sumbar dan India 26,07 persen.

Sebaliknya ekspor produk industri pengolahan pada April 2018 mengalami penurunan sebesar 2,87 persen dibanding Maret, lanjut dia.

Ia menambahkan kontribusi sektor industri terhadap total ekspor Sumbar periode Januari hingga April 2018 mencapai 96,45 persen.

Sementara nilai impor Sumatera Barat pada April 2018 mencapai 37,79 juta dolar AS atau naik sebesar 29,70 persen dibandingkan Maret yang mencapai 29,14 juta dolar AS. Golongan barang impor terbesar April 2018 adalah bahan bakar mineral sebesar 27,85 juta dolar AS, pupuk 8,02 juta dolar AS, dan golongan garam, belerang, kapur 0,66 juta dolar AS. Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menilai selain sawit dan karet ada sejumlah komoditas lain yang juga potensial untuk diekspor. “Kopi mulai mendunia, gambir juga, termasuk perikanan,” kata dia. Ia mengatakan ekspor Sumbar tiap tahun terus meningkat tapi pada sisi lain belum berbanding lurus dengan kesejahteraan petani.( ant)

Senin, 21 Mei 2018

Menahan Konsumsi

Idealnya saya selalu merujuk pada aturan dalam menjalankan ibadah selama Ramadhan untuk tidak berlebih-lebihan. Silakan konsumsi tapi tidak sampai mubazir. Bukankah lebih baik jika kita kemudian turut merasakan apa yang dirasakan oleh kaum miskin?

Oleh Gus Irawan Pasaribu

“

Waspada/Ist

Para staf dan pimpinan salon pas saat merayakan hari Salonpas Day di Medan.

WASPADA

untuk memberi pemahaman bagi kita bagaimana susahnya penduduk miskin menahan lapar dan haus di hari biasa.

Kita yang punya kemampuan berpuasa hanya diwajibkan selama sebulan menjalaninya. Padahal warga miskin kita bahkan sering harus berpuasa karena ketiadaan bahan makanan. Maka imbauan menahan diri di bulan puasa seyogyanya sebagai upaya mendorong kepekaan sosial kepada mereka yang miskin.

Di satu sisi, menahan konsumsi dan menghindarkan pola hidup konsumerisme adalah ruh puasa selain meningkatkan ibadah lainnya. Sebab Ramadhan menjadi bulan yang istimewa. Bulan seribu bulan.

Namun jarang sekali imbauan dan keinginan untuk menahan sifat konsume-

risme itu benar-benar dimaknai. Bahkan sampai Idul Fitri nanti. Sampai tunjangan hari raya ikut habis dibelanjakan selama Ramadhan hingga bulan Syawal nanti.

Padahal ajaran agama menganjurkan agar kita menahan konsumsi.

Tapi dalam konteks ekonomi, sektor konsumsilah sebenarnya selama ini yang menopang perekonomian kita. Artinya jika pola konsumsi meningkat sepanjang Ramadhan akan ikut menjadi salah satu dorongan pertumbuhan. Kenapa saya sebut konsumsi mendorong pertumbuhan?

Faktanya memang begitu. Kita lihat periode 2017 lalu.

Dari data BPS, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV sebesar 4,97%, lebih besar dibandingkan dengan kuartal III 2017 sebesar 4,93%. Namun dibandingkan dengan kuartal IV 2016 sebesar 4,99%, lebih melambat. Ketergantungan kita terhadap konsumsi rumah tangga masih sangat besar.

Sementara itu, pertumbuhan PDB kelompok pengeluaran pada kuartal IV ini secara yoy paling tinggi dari impor yang tumbuh 11,81%, kemudian ekspor 8,5%, PMBT 7,27%, konsumsi LNPRT sebesar 5,24% dan dan konsumsi pemerintah sebesar 3,81%.

Untuk konsumsi rumah tangga secara yoy, semuanya mengalami pertumbuhan.

Kelompok konsumsi yang menguat misalnya penjualan makanan dan minuman

yang tumbuh 5,37%. Sandang, pakaian alas kaki tumbuh 3,62% dan masih lebih tinggi dibanding kuartal IV 2016.

Menurut data BPS itu, kalau dilihat, seluruh komponen konsumsi rumah tangga tumbuh dan lebih tinggi dibanding kuartal IV 2016 kecuali transportasi dan komunikasi. Konsumsi rumah tangga makin bagus dengan syarat daya beli harus terjaga dan supaya daya beli terjaga maka tingkat inflasi harus terkendali Jadi jelas bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dari sektor konsumsi. Sumbangsih sektor konsumsi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2017 sebesar 56 persen.

Artinya setiap datang hari besar keagamaan terutama Ramadhan dan Idul Fitri sektor konsumsi meningkat drastis.

Di satu sisi itu akan membantu pemerintah namun di sisi lain ada anjuran dalam pelaksanaan ibadah Ramadhan untuk membatasinya. Tentu ini klise. Sebab harusnya Ramadhan tentu menahan diri.

Idealnya saya selalu merujuk pada aturan dalam menjalankan ibadah selama Ramadhan untuk tidak berlebih-lebihan.

Silakan konsumsi tapi tidak sampai mubazir. Bukankah lebih baik jika kita kemudian turut merasakan apa yang dirasakan oleh kaum miskin kita yang sampai saat ini angkanya secara nasional tak banyak berubah?

Nelayan Bertahan Gunakan Pukat Trawl MEDAN (Waspada): Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Sumatera Utara menyesalkan sebahagian nelayan pemodal besar di Sumut masih tetap bertahan menggunakan pukat hela atau “trawl”, pukat tarik dan pukat cantrang.

“Padahal, alat penangkap ikan tersebut dilarang oleh pemerintah digunakan, karena tidak ramah lingkungan dan merusak sumber hayati di laut,” kata Wakil Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut Nazli, di Medan, Sabtu (19/5).

Pelarangan penggunaan alat tangkap tersebut, menurut dia, berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) Kelautan dan Perikanan Nomor 02 Tahun 2015, dan harus dipatuhi nelayan.

“Bagi nelayan yang tidak melaksanakan peraturan pemerintah itu, tentunya akan berhadapan dengan aparat keamanan di laut, yakni TNI AL, Polisi Perairan, dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP),” ujar Nazli.

Ia menyebutkan, kapal pukat harimau yang ketahuan menangkap ikan di perairan Sumatera Utara (Sumut) akan ditangkap dan anak buah kapal (ABK) diproses secara hukum, serta diadili di pengadilan.

Sehubungan dengan itu, para nelayan harus segera meninggalkan alat tangkap yang tidak diizinkan beroperasi mengambil ikan di Perairan Indonesia.

“Selanjutnya menggantikan

Waspada/Zulkifli Darwis/C

KAPAL IKAN: Penangkapan ikan dengan menggunakan pukat modern berskala besar hingga pukat harimau yang didanai oleh pengusaha kuat masih merupakan andalan produksi ikan di daerah ini dan masih tumbuh subur walau patroli laut terus berjalan. alat tangkap tersebut, dengan jaring milinium yang diizinkan dan telah diuji coba oleh pemerintah,” ucapnya.

Nazli menjelaskan, jaring milineum tersebut, merupakan pengganti pukat hela, pukat tarik (seine net), dan pukat cantrang yang telah dilarang oleh pemerintah.

Penggunaan jaring milineum itu, dianjurkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Karena alat penangkapan ikan tersebut, sangat cocok digunakan nelayan di perairan Indonesia, dan tidak merusak lingkungan.

“Jaring milineum itu, merupakan alat tangkap jenis yang baru dan tidak menimbulkan dampak terhadap lingkungan, tidak merusak bibit ikan, dan terumbu karang yang terdapat di dasar laut,” kata Wakil Ketua HNSI Sumut itu.

Jaring milenium merupakan modifikasi jaring insang (gill net), yakni jaring yang terbuat dari nilon multifilament twine dan alat itu diberi nama jaring milenium karena di dalam perairan jaring tersebut memantulkan cahaya dan berwarna blink atau mengkilap.

Kelebihan jaring milenium itu ketika dioperasikan di dalam

air, maka benang pada badan jaring akan membuka pilinannya karena faktor arus, sehingga ikan target ketika menabrak jaring, maka ikan yang tertangkap tidak hanya terjerat pada bagian insang saja, tetapi juga bagian duri, sirip, operkulum dan sebagainya karena menyangkut ke dalam benang pilinan yang terbuka, sehingga ikan mudah tertangkap.

Dengan menggunakan jaring milenium, diharapkan meningkatkan produksi tangkapan ikan nelayan dan menjadi alternatif diversifikasi alat tangkap yang ramah lingkungan.(ant)

Pastikan Stok Daging Aman, KPPU Sidak Pemasok MEDAN (Waspada): Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Perwakilan Daerah Medan kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke tempat pemasok daging lembu atau feedloter di kawasan Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang yang sebelumnya juga telah melakukan sidak ke RPH di kawasan Sunggal.

Kegiatan ini untuk memastikan agar pasokan daging tersedia dan harga stabil pada saat menjelang lebaran nantinya.

“Kita bersama-sama telah melakukan inspeksi mendadak di dua feedloter yakni PT Juang Jaya Abdi Alam di Jalan Besar Telun Kenas dan PT Indo Farm di Jalan Dusun I Desa Lantasan Baru Patumbak. Dari hasil kunjungan tersebut didapati bahwa pasokan daging lembu

cukup menjelang hari raya Idul Fitri dan harga stabil,” tegas Kepala KPPU KPD Medan, Ramli Simanjuntak, Jumat (18/5).

Ramli menyebutkan, dari hasil penelusuran dari pihak feedloter ke RPH menjual daging seharga Rp42 ribu perkilogram sedangkan dari RPH ke pedagang harga perkilogramnya berkisaran Rp103.000, hingga Rp105.000 perkg.

“Jadi dari hasil ini, pihak KPPU Medan menilai tidak ada masalah dengan harga ini berdasarkan kunjungan langsung ke Feedloter maupun ke RPH,” ujarnya.

Sedangkan permasalahan harga itu sendiri, pihak KPPU Medan bersama tim Satgas Pangan akan turun langsung ke pedagang daging yang ada di pasar. Apalagi, menurut Ramli

harga daging perkilonya mencapai Rp120.000 bahkan Rp140.000.

“Untuk itulah kita akan melakukan pengecekan ke pedagang langsung soal penetapan harga, karena biasa pada saat menjelang lebaran banyak sekali pedagang daging dadakan sehingga untuk perlu ada kesetaraan harga,” ucapnya.

Meski demikian diharapkan agar tidak ada kepanikan selain kebutuhan daging mencukupi juga harganya dipastikan stabil dan kalau pun ada perbedaan tidak terlalu mencolok. Karena perbedaan itu terjadi karena harga pengangkutan hewan dan daerah yang dituju.

David Yasin selaku bidang pemasaran PT Juang Jaya Abdi Alam mengatakan, ketersediaan pasokan lembu di perusaha-

annya mencapai 3.900 ekor.

Dari jumlah tersebut untuk memenuhi kebutuhan daging hingga September di Sumut maupun Aceh. Bahkan, lanjutnya, untuk lebaran ini pihaknya telah menyiapkan lembu sebanyak 2.400 ekor atau berkisar 420 ton daging ini bisa mencukupi Sumatra Utara.

Kemudian, penjelasan yang sama juga disampaikan pihak Manager PT Indo Farm, Lianto.

Menurutnya, tidak ada kenaikan harga, pihaknya menjual ke RPH perkilonya Rp42.500 dalam keadaan lembu hidup.

Ramli menyebutkan, kedua perusahaan Feedloter ini merupakan perusahaan yang memasok lembu atau sapi asal Australia yang siap dipasarkan di kawasan Sumatra Utara dan sebagian Aceh. (m41/B)

Perusahaan Korea Rencanakan Investasi Krueng Tripa BANDA ACEH (Waspada): Perusahaan energi asal Korea Selatan, BS Energy, merencanakan menggarap potensi listrik Krueng Tripa di Gayo Lues dan Nagan Raya. PLTA di dua kabupaten itu punya potensi energi sebesar 306 megawatt.

Wakil Presiden BS Energy, Mr. Kwon, mengatakan, perusahaan mereka telah berpengalaman investasi di bidang energi di Indonesia. Sebelumnya BS Energy telah menggarap PLTA Wampu (45 MW) di Sumatera Utara, PLTA Semangka (56 MW)

di Lampung dan PLTA Siborpa (114 MW). “Selain di Tripa kita ada rencana investasi di daerah lain juga,” kata Kwon saat berjumpa gubernur Irwandi di ruang kerjanya, Jumat (18/5).

Di dua tempat tersebut BS Energy akan berinvestasi 1.050 US Dollar. Di Tripa 2 senilai 400 US Dollar (114 MW) dan 650 US Dollar investasi di Tripa 3 (192 MW). Saat ini, seluruh proses perizinan awal sudah diselesaikan. Sekarang, kedua perusahaan tersebut sedang pada tahap pre qualification dari PLN.

Karenanya, BS Energy mengharapkan dukungan pemerintah Aceh, dengan mengkonfirmasikan keseriusan perusahaan asal Korea Selatan tersebut saat PLN mengkonfirmasi terkait perusahaan tersebut pada pemerintah Aceh.

“Kendala kita cuma akses ke lokasi yang sulit. (Sampai saat ini) semuanya masih serba manual. Kita mempekerjakan 60 pekerja lokal untuk membawa alat ke sana,” kata Kwon.

Kwon menjelaskan jika investasi tersebut berhasil, BS

Energy bisa bisa mendukung pemerintah Aceh dalam hal penyediaan energi listrik dan murah dan mandiri. Selain itu, pembangunan PLTA tersebut juga dapat membantu menurunkan biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik PLN di wilayah Aceh.

“Pastinya juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Gayo Lues dan Nagan Raya dan menyediakan peluang usaha karena kita akan melibatkan kontraktor lokal dan nasional,” ujar Kwon. (b04/C)

Opini

B6 TAJUK RENCANA

MUI Pusat – Daerah Kompaklah Tolak Upaya Pecah Belah Ustad

K

ementerian Agama merilis 200 nama mubalig atau ustaz/ustazah atau penceramah agama maupun disebut dai untuk rujukan bagi masyarakat mengisi kegiatan-kegiatan keagamaan, khususnya di bulan Ramadhan 1439 H. Tak ayal, pemilihan sepihak hanya 200 nama ustad, atau tokoh agama atau mubalig itu mengundang pro dan kontra. Banyak yang mengeritik, mengecam, dan minta dibatalkan saja upaya pengotak-kotakan atau diskriminasi para ustad itu karena bisa memecah belah para ulama dan membingungkan masyarakat.

Namun begitu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bergeming. Menurutnya, rilis 200 nama mubalig/ustad/penceramah agama/ dai itu sekaitan dengan permintaan berbagai elemen masyarakat. Pihaknya merasa perlu memberikan nama-nama ulama yang barkualitas untuk menjadi referensi bagi masyarakat yang membuIntisari: tuhkan ilmu agama. Namun setelah melihat banyaknya kritikan, Menag ‘’Soal keilmuan belum berjanji akan menambah daftar nama para mubalig selanjutnya, sehingga tentu ustad - mubalig sejumlah nama ulama ataupun ustad yang punya banyak pengikut, yang direkomendasi kodang seperti ustad Somad diperkirakan akan Kemenag lebih mumpu- masuk dalam daftar selanjutnya, walaudalam keadaan terpaksa karena ni ketimbang ulama pun desakan kuat dari elemen masyarakat yang tidak masuk daftar yang kecewa ustad idolanya tidak masuk dalam daftar yang direkomendasi versi pemerintah’’ Kemenag.

Fenomena ustad Somad memang menggemparkan masyarakat. Tidak hanya di Indonesia tapi sampai luar negeri.

Setiap ceramahnya dibanjiri umat Islam (jamaah). Ruang dalam dan halaman masjid selalu tidak muat menampung pengunjung, sehingga seringkali tablig akbar ustad Somad diadakan di ruang atau lapangan terbuka. Bahkan, Wapres Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Hasan merupakan dua pejabat tinggi negara yang terang-terangan memuji keilmuan dan referensi ustad Somad.

Dalam bidang keilmuan agama Islam ustad Somad dinilai mumpuni, dia lulusan universitas terkenal dalam dunia Islam, yaitu Al-Azhar (Kairo) dan lulusan S-2 Universitas Marokko. Sehingga pemahaman ilmu Al-Quran dan haditsnya berada di atas rata-rata dibandingkan kebanyakan nama-nama yang masuk dalam daftar 200 mubalig ataupun ustad terbaik versi pemerintah (Kemenag).

Hemat kita, ustad Somad memang tidak bisa ‘’bermuka dua’’ dalam menjalankan fungsinya selaku mubalig atau penceramah agama, atau ustad penerus ajaran Nabi dan Rasulullah. Undangan dari orang-orang yang menamakan utusan Presiden Jokowi pun tidak serta merta dipenuhinya, mengapa? Sebab, daftar tunggu dari berbagai elemen masyarakat sudah mengantre dan tidak bisa digantikan begitu saja. Itu sebabnya ustad Somad tidak pilih kasih. Mau yang mengundang pejabat maupun perkumpulan wirid yasin nun jauh di pelosok, semua dipenuhinya sesuai jadwal. Inilah keistimewaan ustad Somad yang cerdas dalam berorasi, berwawasan luas, tegas, tidak tedeng aling-aling dalam memberikan pemahaman agama dan tidak mudah dipengaruhi elite politik dan pemerintahan di tahun politik saat ini.

Ketika banyak tokoh masyarakat, para ulama kepingin diundang ke Istana, bertemu dengan Presiden, namun ustad Somad tetap menolak, kecuali pihak Istana mau mengikuti jadwal tim manajemen yang menyusun agenda ceramahnya di dalam dan luar negeri. Ada pihak menyayangkan dan berharap ustad Somad bisa kompromi dengan kekuasaan, namun sikapnya tegas, tidak boleh mendua dalam berdakwah.

Sesuatu yang benar harus dikemukakan, dikatakan, walaupun itu menyangkitkan bagi orang lain. Penolakan dirinya di Hongkong maupun di Bali tidak membuatnya takut berdakwa, menyerukan amar makruf nahi mungkar.

Kalau mengacu pada tiga kriteria Kemenag untuk bisa masuk dalam daftar ustad/mubalig versi pemerintah, seperti mempunyai kompetensi keilmuan agama yang mumpuni, reputasi yang baik, dan memiliki komitmen kebangsaan yang tinggi.

Ketiga syarat itu terpenuhi karena sejatinya ustad Somad adalah PNS, berprofesi dosen di UIN (Riau), sehingga tidak perlu dicurigai komitmen kebangsaannya terhadap Pancasila, UUD45, NKRI dan Kebhinnnekaan.

Para ulama yang tergabung dalam Ormas Islam maupun MUI pusat dan daerah diharapkan kompak. Harus bersatu, solid dalam menyikapi pengotak-kotakan ustad ala pemerintah. Pasca rilis nama-nama ustad dan mubalig yang direkomendasi Kemenag banyak protes, termasuk para ulama yang namanya masuk dalam daftar 200 orang. Mereka tidak senang namanya dimasukkan dalam daftar mubalig pilihan pemerintah. Sebab, mereka menilai masih banyak ulama baik ustad, mubalig, dai, guru-guru agama yang kualitasnya jauh lebih tinggi kadar ilmumya ketimbang dirinya. Hal itu dikemukakan Yusuf Mansyur, Dahnil Anzar Simanjuntak dll.

Oleh karena itu, kebijakan Kemenag keliru dan menyinggung perasaan banyak ustad dan ulama, menimbulkan kecurigaan antar ustad dan ulama, pada akhirnya tidak menguntungkan bagi masa depan bangsa, kalau upaya memecah belah ustad dan ulama terus terjadi, seperti terlihat saat ini. Saran kita, setop memecah belah sesama ustad dan ulama. Hentikan label ustad pemerintah dan non-pemerintah.

Agar tidak membuat umat Islam bingung Kemenag harus menganulir kebijakan ‘’nyeleneh’’ tersebut.+

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6285260207030 Kita kembali dgmpr kan dg teroriris di- sampg nrkba yg tak prnh su-rut korupsi yg tak prnh henti dan Miras/oplosan yg tlh banyak mnln kor-ban; wahai sdr2/ sdri2 ku mari kita smua bljr keras menjauhisemuaituilmunyasdhadayaituamalkansecaramurnidankonsekuendancontoh teladankan itulah dia PANCASILA. +6285834832877 Organisasi wanita trs berjuang kembalikan wisma Kartini, tapi OKP tak mau berjuang untuk kembalikan gedung pemuda, kalah ama mak-mak, ha,ha,ha, +6285830154390 Alquran dan Alhadis mengatakan kita berpuasa atau berhari-raya jika melihat bulan, jadi katanya wajib dgn rukyah, gak boleh pa-kai hisab. Alquran dan Alhadis menerangkan puasa mulai fajar hingga terbenam Matahari, koq gak pakai rukyah, koq pakai hisab? Alquran dan Alhadis juga menerangkan waktu shalat Shubuh saat fajar dan shalat Zuhur waktu tergelincir Matahari. Begitu juga shalat lainnya koq gak pakai rukyah apa gak wajib rukyah, malah membuat jadwal shalat setahun ke depan? Koq bisa? Aneh tapi nyata.... +6282370870343 DPP Pujakesuma dukung Djoss...tls WASPADA 124 *#* Seharusnya dan wajib du kung Eramas..... Dimana Bumi dipijak...disitu Langit dijunjung. Jangan Arogan... *gGg* +6285277850101 Usai rangkaian teror bom, markas PKS digeruduk massa...tls WASPADA 155. *#* Pem baca WASPADA juga mend uga jelas para massa yg menggeruduk juga mereka yasa dan mempolitisir.He...he...he. <-(GUM@R@PU$). +6285260088842 ~WASPADA 1505~> Neta S Pane ~> Bom Surabaya jebol pagar betis Polisi (J@ultop’$)-> Hei... Pane mulutmu membesarkan teroris...bicara pakai Rem...lah. +6285270346951 Musuh yang bijak lebih baik daripada orang yg bodoh. Tan bihul wafilin. elbe ktorong di pondoknyo nan lusuah tembg. +6281263988402 KenapaorangselalumengaitkanIslamitusamadenganteroris,padahalIslamitupunyaaturan yg sudah ter tata selengkap-lengkapnya mulai dari yg terkecil sampai yg besar, jangankan sama orang hidup, sama hewan, tumbuhan bahkan ke tempat pemakaman orang yg sudah meninggal pun Islam punya aturan. Orang yg dekat dengan Islam aman tentram tak pernah merasa cemas malah Islam selalu diejek, selalu disudutkan, selalu diganggu dengan segala cara agar Islam itu tidak nyaman sepert i sekarang ini. Dengan mudahnya orang bilang Islam itu teroris padahal itu belum tentu Islam. Islam tetap menjalin silaturahmi dengan lingkungannya, baik dalam pergaulan sehari-hari maupun dalam perda-gangan dan tidak pernah orang Islam itu menjalin hubungan perda-gangan hanya antara sesama Islam tapi Islam itu tetap menjaga hubungan baik antara sesama makhluk ciptaan Tuhan. +6285277850101 Teror Bom Surabaya~~>> Jangan ada yg menyalahkan Islam...tls WASPADA 155. *#* Yg manyalahkan Islam...itulah Teroris sesungguhnya. +6282370870343 Belum satupun laporan masyarakat divonis Bawaslu...WASPADA 155 Menulis. *#* BAWASLU <=> ARISAN Ibu-ibu (banyak ook). #gGg#

WASPADA Senin 21 Mei 2018

Fenomena Pakatan Harapan Oleh Dr Warjio Baru kali ini Malaysia mengalami perubahan pemerintah. Tantangan utama adalah menghadapi institusi pemerintahan yang 61 tahun belakangan hanya mengenal satu pemerintahan di bawah Barisan Nasional

E

uphoria kemenangan bersejarah Pakatan Harapan dalam Pemilu Malaysia (09/05) yang disusul pembebasan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim dari penjara satu minggu kemudian (16/05), untuk sementara ini meredam suara-suara kritik terhadap pemerintahan baru di bawah Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad. Pakatan Harapan atau Aliansi Harapan sebagaimana pernah saya sampaikan adalah sebuah aliansi politik yang didirikan tahun 2015 sebagai sebuah koalisi partai-partai cenderung kiri dan tengah.

Aliansi ini merupakan koalisi terbesar kedua di Parlemen Malaysia, setelah Barisan Nasional yang berkuasa. Presiden Pakatan Harapan, Wan Azizah Wan Ismail, telah menjadi Pemimpin Oposisi Malaysia sejak 18 Mei 2015. Di tingkat negara bagian, aliansi ini merupakan koalisi terbesar di 2 dari 13 majelis legislatif negara bagian Malaysia dan membentuk pemerintahan di negara bagian Selangor dan Pinang (Harian Waspada, 14/5/2018). Aliansi ini merupakan koalisi terbesar dan partai yang berkuasa di Parlemen Malaysia. Setelah pemilihan umum Malaysia ke-14, ketua koalisi Tun Dr Mahathir Mohamad menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia sejak 10 Mei 2018, sementara presidennya, Wan Azizah Wan Ismail, menjabat Deputi PM. Di tingkat negara bagian, aliansi ini merupakan koalisi terbesar di 6 dari 13 Dewan Undangan Negeri Malaysia dan membentuk pemerintahan di negara bagian Selangor, Pulau Pinang, Negeri Sembilan, Melaka, dan Johor.

Koalisi ini terbentuk 22 September 2015, terdiri dari Partai Aksi Demokratis, Partai Keadilan Rakyat, Partai Amanah Nasional, dan Partai Pribumi Bersatu Malaysia. Gerakan ini bertujuan membentuk sebuah aliansi luas partai-partai politik kiri tengah untuk pemilihan umum Malaysia 2018. Mereka bertarung di bawah logo partai komponen Partai Keadilan Rakyat (PKR), karena “masalah administrasi” dokumen yang menghalangi pendaftaran koalisi secara resmi.

Sebagai sebuah fenomena sejarah, Pa-

katan Harapan jelas mencuri perhatian kita. Tentu menjadi pertanyaan, bagaimana masa depan Pakatan Harapan memimpin Malaysia 5 tahun ke depan? Tantangan apa sajakah yang akan dihadapi Pakatan Harapan dalam warisan rezim yang telah bercokol lebih setengah abad? Untuk menjawab persoalan tersebut, pimpinan Harian Waspada mengundang saya sebagai narasumber untuk memberikan pandangan dalam satu diskusi terbatas (19/5/2018). Hadir dalam pertemuan tersebut narasumber lainnya seperti Shohibul Ansor Siregar, Prof Dr Syahrin Harahap dan seorang calon PhD dari UISU yang kini sedang mengambil program doktoral di Universiti Utara Malaysia dalam kajian Politik Malaysia.

Pimpinan Harian Waspada yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Ibunda Rayati Safrin, Dr Dedi Sahputra (Redaktur Opini) yang bertindak sebagai moderator, Sofyan Harahap, dan Redaktur lainnya.

Diskusi terbatas ini berlangsung begitu penuh emosional bukan saja karena Harian Waspada pernah mengundang Tun Mahathir Mohammad dalam satu Seminar Internasional sebagai pembicara tetapi juga para narasumber memiliki pengalaman tersendiri dalam memahami politik Malaysia khususnya masa Malaysia dalam kepemimpinan Tun Mahathir Mohammad dan Najib Razak. Pemikiran mengalir tajam dan penuh kritikal untuk menjawab persoalan tantangan Pakatan Harapan ke depan.

Tantangan Pakatan Harapan Baiklah, dalam kesempatan diskusi tersebut, Dr Dedi Sahputra memberikan kesempatan pertama untuk saya untuk memberikan pandangan terkait Fenomenan Pakatan Harapan dan tantangan yang akan dihadapinya. Saya sampaikan bahwa tidak dapat dinafikkan Tun Mahathir kini dielu-elukan sebagai pahlawan lagi di tengah skandal dugaan korupsi di badan investasi negara, 1MDB, yang didirikan mantan PM Najib Razak, dan di tengah kesulitan ekonomi yang dialami rakyat biasa. Tun Mahathir pun mengambil kebijakan cepat.

Dalam hitungan hari setelah diambil sum-

pah sebagai perdana menteri ketujuh Malaysia, Mahathir Mohamad memerintahkan pencekalan sejumlah mantan pejabat tinggi. Tak terkecuali mantan PM Najib Razak yang digulingkan dalam Pemilu ke 14 Malaysia pekan lalu, beserta istrinya, Rosmah Mansor, terkena pencekalan.

Tindakan Tun Mahathir ini seolah menjawab janji politik Pakatan Harapan khususnya dalam bidang hukum dan persoalan korupsi. Dalam analisis dukungan politik, tindakan Tun Mahathir tersebut merupakan refleksi dari dukungan skala besar di kalangan akar rumput ini yang berbuah kemenangan menimbulkan euforia. Suasana tersebut ditambah lagi dukungan di tingkat birokrat, kepolisian, militer yang sebelumnya hanya mengenal satu rezim. Rakyat Malaysia memang melihat apa yang telah diumumkan Tun Dr Mahathir dan mendapat dukungan kepolisian, militer dan pegawai negeri sipil. Itu semua jelas memudahkan kerja Tun Dr Mahathir.

Di samping penegakkan dalam bidang hukum dan persoalan korupsi, Tun Mahathir juga memenuhi janji lain, memberikan dua hari libur begitu mereka menang Pemilu pekan lalu serta membebaskan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim. Janji lainnya yang segera dipenuhi adalah diumumkannya penghapusan pajak barang dan jasa (GST) mulai 1 Juni mendatang.

Pajak 6 persen mulai 1 April 2015 itu dikeluhkan warga karena mendongkrak biaya hidup mereka. Tahun lalu, pemerintahan Najib Razak mengumpulkan 42 miliar ringgit atau sekitar Rp149 triliun dari GST. Bagi Pakatan Harapan, persoalan GST ini penting diambil kebijakan segera karena membuat ekonomi Malaysia lemah dan turunnya tingkat kepercayaan masyarakat.

Janji itu termuat dalam manifesto pemilihan umum yang dibuat gabungan oposisi tersebut. Ini ditempuh sebagai tanggapan atas keluhan rakyat Malaysia. Penghapusan pajak yang semula dirancang menggenjot pendapatan negara jelas akan menjadi tantangan bagi pemerintah baru. Mahathir mewarisi kedudukan keuangan dan ekonomi negara yang tidak begitu mantap dan sudahtentuakanmemerlukankepakaranBeliau dan pendekatan yang benar-benar berkesan untuk mewujudkan janji pertama ditunaikan.

Pada umumnya janji yang termuat dalam manifesto Pakatan Harapan berkaitan dengan ekonomi, termasuk menaikkan upah minimum dari 1.000 ringgit menjadi 1.500 ringgit.

Janji peningkatan upah minimum tersebut tentu saja ditunggu para pekerja, termasuk tenaga kerja Indonesia di Malaysia karena diperlakukan sama. Namun yang tidak kalah penting adalah pengampunan tenaga

kerja asing. Bagi tenaga kerja asing tentu saja yang diharapkan adalah adanya pengampunan, pemutihan seperti zaman Tun Mahathir pada 1996 yang syaratnya agak lebih mudah. Tidak seperti sekarang ini, peraturan dan syaratnya banyak sekali jadi banyak permohonan yang gagal.

Tentu, di samping kebijakan pemenuhan janji Pakatan Harapan kepada rakyat sebagaimana di atas, ada banyak hal lain yang harus ditunaikan Tun Mahathir melalui Pemerintahan Pakatan Harapan. Tentu saja ini menjadi tantangan tersendiri bagi Tun Mahathir sebagai nahkoda pemerintahan Pakatan Harapan. Ini karena belum jelas bagaimana PM Mahathir Mohamad mencari sumber pendapatan alternatif dari pajak barang dan jasa ini untuk membantu menopang perekonomian Malaysia dan mewujudkan cita-citanya mengembalikan kejayaan negara itu. Ada persoalan pokok yang dihadapi Tun Mahathir di dalam mewujudkan janji politiknya.

Pertama, karena baru kali ini Malaysia mengalami perubahan pemerintah.

Tantangan utama adalah menghadapi birokrasi dan institusi pemerintahan yang selama 61 tahun belakangan hanya mengenal satu pemerintahan di bawah Barisan Nasional. Kalau dilihat rezim yang lama itu merupakan rezim yang sudah sebatin dengan Barisan Nasional. Mahathir berdepan cabaran pulih ekonomi negara. Pemerintahan di bawah Pakatan Harapan bukan saja berdepan dengan persoalan ekonomi, malah institusi yang utuh selama ini turut menjadi dysfunctional atau tidak berkesan disebabkan pengawasan ketat ketat penyalahgunaan kuasa melibatkan pimpinan tertinggi negara. Di samping itu, pula banyak orang yang ditekan dengan tindakan gila kuasa yang dibuat pemerintahan sebelumnya. Tun Mahathir perlu mencari jalan bagi memperbetulkan perkara yang diselewengkan supaya negara dapat kembali semula ke landasan yang benar.

Namun yang cukup melegakkan Tun Mahathir didukung Kepolisian Negara yaitu bahwa polisi akan bersikap netral dan memastikan keselamatan terjamin. Dengan demikian, tantangan utama Mahathir Mohamad adalah memastikan proses undangundang dan proses yang berkaitan dengan urusan harian sebuah negara demokrasi berjalan lancar. Episode perjalanan Pakatan Harapan di bawah kepemimpinan Tun Mahthir akan terus diuji untuk merealisasikan janji politik mereka. Akankah mudah bagi mereka untuk memenuhinya? Kita lihat episode yang sedang berjalan ini.

Penulis adalah Ketua Prodi Ilmu Politik Fisip USU.

Kekuatan Mahathir Dalam Politik Malaysia Oleh OK.Mohd.Fajar Ikhsan Kekuatan Mahathir lebih besar berbanding kekuatan BN/UMNO (kepartaian dan figur Najib) yang sangat mendominasi jaringan politik, modal, logistik

D

apat dipastikan dalam beberapa jam setelah Pemilihan Umum (PRU-14) di beberapa wilayah Malaysia menunjukkan Koalisi Pakatan Harapan muncul menjadi partai pemenang dengan keberhasilan mendapatkan mayoritas kursi parlemen sebanyak 113 kursi. Diikuti koalisi Barisan Nasional (BN) yang mendapat 79 kursi, serta koalisi Gagasan Sejahtera yang dibentuk Partai Islam Se-Malaysia (PAS) yang mendapat 18 kursi, dan independen 12 kursi.

Apa yang telah saya sebutkan di Harian Waspada di rubrik Opini edisi 25 April 2018, bahwa tren pemilih akan terlihat apakah konstituen memilih secara party centric yaitu kepada partai BN/UMNO (United MalaysNational Organization) yang berkuasa sejak kemerdekaan, ataupun pada sosok individu Mahathir. Ternyata hasil PRU-14 lalu menunjukkan koalisi Pakatan Harapan mendapatkan kursi melebihi syarat majoritas kursi parlemen. Tingginya persentasi suara yang memilih Pakatan Harapan bersumber dari kekuatan figuritas Mahathir ataupun Mahathir Effect.

Hal tersebut dapat dipastikan, ketika saya melakukan perjalanan ke wilayah Kedah, termasuk ke Pulau Langkawi (Daerah PemilihanMahathir). Saat Pemilu berjalan, saya mewawancarai beberapa orang yang mengatakan mereka ingin suatu perubahan dalam rezim pemerintahan, yang secara eksplisit mengarahkan pilihan mereka kepada sosok Mahathir.

Beberapa orang juga menyatakan perekonomian Malaysia sedang mengalami penurunan, maraknya skandal korupsi yang diduga melibatkan Najib, tingginya biaya hidup dan kebutuhan pokok, serta krisis kepemimpinan. Sehinga mereka mengatakan Mahathir-lah, sosok yang dapat menyelesaikan permasalahan ekonomi negara, karena telah teruji dan berpengalaman memodernkan pembangunan negara dan memandirikan ekonomi. Dapat dilihat, pengalaman Mahathir dalam bidang ekonomi khususnya saat Malaysia menghadapi Krisis Ekonomi 1997/1998 yang merupakan efek dari Krisis Ekonomi Asia, dapat keluar dan bangkit tanpa berhutang dengan rezim keuangan internasional. Pembangunan infrastruktur dan ekonomi seperti halnya Twin Tower KLCC, kawasan pariwisata Langkawi, dan lainnya, juga menjadi modal dalam kekuatan ekonomi Malaysia.

Beberapa kali Pemilu Malaysia sebenarnya juga telah melibatkan koalisi pembangkang tetapi tidak pernah mendapat kursi mayoritas parlemen. Sehingga pada PRU14 Malaysia dengan perolehan mayoritas kursi parlemen oleh Pakatan Harapan menunjukkan kekuatan figur Mahathir menjadi penentu utama. Artinya, masyarakat Malaysia lebih melihat sosok Mahathir berbanding koalisi partai politik ataupun sosok Anwar. Bahkan kekuatan individu Mahathir mampu mengalahkan kuatnya dominasi BN/UMNO yang sangat masif dalam berkampanye.

Selanjutnya dalam melihat kekuatan Mahathir, beberapa komentator dan analis politik Malaysia mengatakan akan terjadi pembagian jumlah persentasi suara dengan

ketat yang dapat mengarah kepada tidak adanya satupun partai koalisi yang mendapat kursi mayoritas (112 kursi) dalam parlemen, yang berpotensi memunculkansituasi “parlemen tergantung” atau “Hung Parliament”. Hal tersebut dapat mengakibatkan tidak adanya parti pemenang yang dapat membentuk pemerintahan (kekosongan rezim).

Tetapi keadaan “parlemen tergantung” tersebut pun tidak terjadi. Bahkan, Pakatan Harapan mendapat persentasi kursi melebihi syarat sah konstitusi. Dapat dikatakan kekuatan Mahathir mampu menandingi kuatnya hegemoni dan kontrol BN/UMNO yang menguasai semua sektor khususnya Media dan Pers. Padahal, kelompok pembangkang (Pakatan Harapan) sangat minim porsi pemberitaan dan cenderung terabaikan dan dikucilkan.

Selanjutnya beberapa orang yang sebenarnya anggota dan bakal Calon Legislatif dari BN/UMNO di Negeri Kedah yang sempat saya wawancarai juga menyatakan kekecewaan terhadap BN dan UMNO. Karena kelompok elit BN dan UMNO hanya merekomendasikan calon yang memiliki hubungan rapat ataupun yang merupakan kelompok kroni dan oligark mereka terutama dari kalangan pebisnis.

Adapun corak-corak seperti itu (seperti halnya klientelisme dan kroni) dalam menempatkan rekan satu kelompok diduga hanya memudahkan transaksi tertentu (quid pro quo) di antara kalangan mereka khususnya dalam sektor ekonomi untuk saling menguatkan kelas elit/oligarki.

Sehingga calon yang disuguhi ke masyarakat dianggap kurang memiliki kompetensi yang layak untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

Sehingga hal ini juga menjadi kekuatan balik yang sebelumnya mendukung BN/ UMNO, justru beralih mendukung parti pembangkang, termasuk kepada Pakatan Harapan dan Gagasan Sejahtera. Karena koalisi partai pembangkang memiliki calon mumpuni dan kompeten dari segi kapasitasdan kapabilitas sosial dibanding calon dari BN/UMNO. Di rubrik opini Waspada yang saya tuliskan edisi 25 April 2018 lalu, saya mengkhawatirkan adanya kontras ideologi antara arah pemikiran Mahathir yang cenderung anti ideologi bebas (pro-kolektivitas), dengan arah pemikiran Anwar yang pro ideologi bebas dan terbuka—akan membuat kebingungan calon pemilih dan kegagalan koalisi.

Asumsi tersebut didasari karena selalu terjadi dalam penentuan vote masyarakat saat Pemilu Malaysia sebelumnya merasa “bingung” karena di satu sisi PKR dan DAP agak cenderung berfaham bebas dan kontras dengan PAS yang berfaham Islam. Tetapi pada PRU-14, pemilih tidak melihat ke komponoen ideologi itu. Pemilih hanya berfokus pada sosok Mahathir. Padahal kepastian ideologi sebenarnya panduan menentukan kebijakan dan posisi negara bagi rezim yang memimpin, sehingga tidak terjadi kekosongan ideologi (the absence of ideology). Seperti yang terjadi di Indonesia dimana partai politik sering cross-line arah politiknya demi memenuhi hasrat kekuasaandan transaksi semata.

Arah Politik-Ekonomi Mahathir Setelah dilantik oleh Yang Dipertuan Agong (YDPA) Malaysia, Mahathir langsung mengarahkan kepada Departemen Imigrasi Malaysia mencekal Najib Razak dan Istri bepergian keluar Malaysia. Hal tersebut dilakukan memudahkan investigasi internal kepada mantan PM Malaysia tersbut terkait dugaan korupsi khususnya skandal 1MDB (Malaysia Development Berhad), yang setara Rp9.3 triliun.

Sebagai PM Malaysia, Mahathir memohon kepada YDPA memberikan pengampunan terhadap Anwar Ibrahim agar dikeluarkan dari penjara. YDPA mengabulkan dan mengampuni Anwar secara penuh melalui Lembaga Pengampunan Diraja 16 Mei 2018. Mahathir juga membangun susunan kabinet baru khususnya tiga Menteri Kanan (Utama) yang merupakan kombinasi elit partai koalisi Pakatan Harapan. Termasuk Muhyiddin (yang sebelumnya dipecat Najib dari Wakil Perdana Menteri), sekarang jadi Menteri Dalam Negeri.

Selain melakukan tindakan politik secara prosedural dalam membungkam Najib, menyelamatkan Anwar, dan memposisikan orangnya di kabinet dan negeri-negeri di Malaysia sebagai Menteri Besar, termasuk Mukhriz (anak Mahathir) yang kembali menjadi Menteri Besar Kedah—pada minggu pertama terpilih sebagai PM, Mahathir juga lebih memfokuskan kepada recovery ekonomi Malaysia. Mahathir menunjuk lima Pensehat Kerajaan untuk memberikan masukan dalam hal ekonomi khususnya dalam waktu 100 hari kerja. Di antara penasehat tersebut adalah mantan Menteri Keuangan, Daim Zainuddin, mantan Gabenor Bank Negara, Zeti Akhtar Aziz; Presiden merangkap Ketua Pegawai Eksekutif Petronas, Hassan Merican; tokoh korporat, Robert Kuok, dan ahli ekonomi Prof Dr Jomo Kwame Sundaram.

Dalam hal kebijakan ekonomi populer pula yang dituangkan dalam manifesto politiknya, Mahathir secara resmi menghapuskan Goods and Services Tax (GST), yang diberlakukan era Najib. Meskipun sempat diberitakan Mahathir mengkritisi kebijakan Najib terkait kerjasama dengan China dengan metode One Belt One Road (OBOR), yang juga membawa pekerja China, serta keterlibatan negara China dalam proyek infrastruktur besar seperti East Coast Rail Link (ECRL), namun Mahathir mengatakan akan mengevaluasi secara objektif (rasional) arah kebijakan ekonomi Malaysia terkait hal tersebut. Namun terkait kerjasama Malaysia dengan China dalam hal Foreign Direct Investment (FDI), Mahathir terlihat lebih hati-hati.

Kebebaaan Pers Malaysia Diketahui bahwa media arus utama di Malaysia berada di bawah kuasa (pengaruh kerajaan).Seperti sebelumnya, beberapa media tidak berimbang mengeluarkan pemberitaan. Sebenarnya era Mahathir sebelum menjadi PM pada era 80-90an, memang corak media arus utama Malaysia seperti itu (pro-status quo) dan sebagai alat propaganda pemerintah.

Namun, pasca terpilihnya Mahathir menjadi PM kemarin, Mahathir menyatakan media di Malaysia dapat bebas memberitakan apapun.

Tetapi media tersebut harus tetap patuh pada Undang-Undang. Jika media memberitakan kabar bohong dan menjadi pemicu terhadap suatu bentuk provokasi yang dapat memecahbelah negara, maka media tersebut akan ditindak. Mahathir menyata-

kan “Tiada Sekatan atas Media, meskipun isi pemberitaan tidak menyenangkan bagi pemerintah”.

Artinya ada perubahan dan gaya baru Mahathir dalam merespons kuatnya arus informasi dan digitalisasi media khususnya juga terkait pengimplementasian nilai HAM dalam berbicara, bertindak, dan menentukan keinginan. Berbanding ketika Mahathir memimpin Malaysia tahun 80-2000an yang cenderung represif terhadap media. Hal tersebut dikatakan Mahathir yang ingin menarik kembali UU Anti-berita Tidak Benar (hoax) 2018, UU Majlis Keselamatan Negara (MKN) 2016 serta UU lain yang dapat menyekat kebebasan media dan hak bersuara rakyat.

Penutup Dapat dilihat elektabikitas dan akseptabilitas Mahathir masih sangat tinggi. Hal tersebut menunjukkan kekuatan Mahathir lebih besar berbanding kekuatan BN/UMNO (kepartaian dan figur Najib) yang sangat mendominasi jaringan politik, modal, logistik dan lainnya. Arah politik, ekonomi dan sosial yang ditunjukkan pada tahap awal mengindikasikan Mahathir mengikuti “trend era yang berjalan”. Dengan berperilaku lebih moderat dan terbuka dibandingkan ketika era 80-90an. “Kebangkitan” kembali Mahathir bukan hanya karena kuatnya figuritas saja. Tetapi, adanya momentum dugaan skandal dan kasus mega-korupsi Najib. Hal ini serupa krisis ekonomi Asia 1997 yang juga membawa efek kepada jatuhnya rezim Orde Baru di Indonesia.

Penulis adalah Dosen Fisipol UISU & Di Dept. Hubungan Internasional Universitas Binus Jakarta, Ph.D (Cand) Universiti Utara Malaysia.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-7.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Batasi ruang beribadah, Tim Eramas protes Bawaslu - Wajarlah, menjalankan aktivitas agama kok dibatasi? * Warga Dubai sebar makanan gratis selama Ramadhan - Makanya negaranya makmur * Sistem ketenagakerjaan Indonesia masih feodal - Contohnya penerapan konsep ‘outsourcing’ k Wa

Doe

l

Opini

WASPADA Senin 21 Mei 2018

B7

Bagaimana Menumpas Teror?

Kepada Bapak Ibu Pejabat/Pemimpin RI Di Seluruh Indonesia

Oleh Shohibul Anshor Siregar

Bersama dengan ini saya memberanikan diri mohon kepada bapak dan ibu.

Nama saya Mhd Yunan, umur 80 tahun, pekerjaan pensiunan PNS pusat. Lamanya saya bekerja di pemerintahan RI ini 32 tahun 4 bulan saya diperintahkan negara RI ini Pemberantasan Buta Huruf (PBH) dan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Melaksanakan kerja itu di tiga kecamatan taitu di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, yaitu Kecamatan Tanjungberingin, Kecamatan Dolok Merawan, dan Kecamatan Bandar Khalipah. Kerja naik sepeda sejuh kurang lebih 21 Km rata-rata jalannya berbukit-bukit, berlombang-lobang dan berlumpur jika hujan.

Gajinya masa itu hanya cukup dimakan kurang lebih 3 minggu saja dan penah saya diberi beras 4 kg dan jagung halus 4 Kg untuk satu bulan. Jadi mengingat pengalaman saya itu, saya mohon sekali kepada bapak dan ibu maulah hendaknya memberikan sumbangan uang seberapa adanya kepaa saya yang tua ini.

Selanjutnya saya mohon semoga negara RI kita ini janganlah semakin banyak banyak korupsi dan Narkoba dan juga si kaya bertambahan si miskin semakin merana dan sengsara. Kemudian anak saya ada lima orang kerja mereka semua mocok-mocok dan rumahnya ada yang menyewa, padahal pekerjaan PNS, bisa semuanya sebab persyaratannya telah mencukupi. Jadi kalau ada penerimaan kerja PNS tidak pernah tidak ada mereka itu mengikutinya, tapi hasilnya tidak pernah lulus. Saya merasa sedih pak dan buk, sebab saya bekerja di pemerintahan RI ini lamanya 32 tahun 4 bulan.

Demikian agar bapak ibu dapat mengetahui dan sekali lagi pengharapan saya kepada bapak dan ibu dapatlah mengabulkan permohonan saya tersebut di atas.

Andai ada kata-kata saya yang salah saya minta maaf sebanyak-banyaknya kepada bapak dan ibu.

Hormat saya dan terima kasih Mhd Yunan Jl. SM Raja, Gg Bahagia No. 6 Kota Tebingtinggi

Hormati Orang Berpuasa Sekedar usulan kepada pemerintah dan kepada para pemilik media. Bagaimana kalau selama bulan suci Ramadhan ini, tidak ada TV yang memberitakan tentang pasca peristiwa terorisme. Apalagi mengait-ngaitkan soal terorisme ini dengan simbol-simbol Islam. Karena hal itu hanya akan menambah sakit hati umat yang tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Dengan begitu, kalian bersikap toleransi dan menghormati orang yang sedang berpuasa. Karena walaupun kalian bicara seolah-olah sesuai aturan, tetapi yang dirasakan oleh umat adalah berbeda. Orang yang sedang berpuasa memiliki kepekaab yang tinggi.

M.Putra Medan

Foliopini

Dedi Sahputra

Memuasai Dakwah Saya kira Menag Lukman Hakim ada benarnya. Apalagi, konon katanya banyak pihak yang ingin mendapatkan rekomendasi pemerintah tentang da'i yang dianggap layak. Mosok, merespons permintaan orang ndak boleh... Doi kan bisa sedih.

Kalau pun beberapa ustadz yang emoh, dan meminta dikeluarkan dari daftar-itu juga wajar saja. Wilayah dakwah para da'i dan wilayah regulasi kementerian yang mengeluarkan rekomendasi itu sejatinya berada pada dimensi berbeda. Yang satu berdimensi langit, hingga hampir tak ada yang bisa menghalangi lajunya--yang satu lagi cuma sampai langit-langit, dan langkahnya pendek-pendek. Tapi, you know what, itu juga sah saja, karena ia pilihan orang berakal (mukallaf).

Yang luar biasa itu, kalau ada orang melarang bicara politik di masjid, ngelarang orang bersedekah, infak sambil ngakungaku Islam. Yang hebat itu kalau ada pemerintah yang kerjaannya nakut-nakuti rakyatnya sendiri. Nulis di media sosial gak boleh macam-macam, ceramah di masjid gak boleh keras-keras. Kalau mbandal bakal dibui.

Yang extraordinary itu jika ada ustadz baik-baik dituduh macammacam, difitnah sampai runtuh martabat kemanusiaannya di hadapan manusia lain. Yang kelewatan itu andai ada ulama yang diperlakukan kayak ma-ling, ada tokoh umat yang yang ditempeli stigma negatif, dari mulai label sebagai orang yang kasar, keras, intoleran, sampai tuduhan porno, atau korup.

Untuk segala tuduhan itu, engkau bahkan tak bisa ecek-ecek. Karena harus ada seperangkat ambisi, segumpal kebencian, dan segenggam kekuasaan pada dirimu. Engkau juga tidak bisa sendiri, karena harus punya orang-orang segolongan untuk berkomplot dengan mereka.

Engkau juga harus memiliki taktik dan dan memikirkannya siang malam, bahkan saat tidur kadangkala engkau harus terus berpikir.

Andabisabayangkanbetaparumitnyaitu?

Makanya kepada orang yang melakukannya pantas menyandang gelar luar biasa. *** Saya yakin, Sayyid Qutbh tahu betul bahwa para Nabi itu adalah orang-orang yang paling menderita menerima cobaan.

Beliau tau itu ketika tali gantungan dilepaskan dari lingkaran lehernya atas perintah seorang kepala polisi yang darang tergopoh-gopoh di detik-detik eksekusinya.

"Engkau akan diampuni asalkan mau menulis 'saya bersalah, dan saya minta maaf'," kata pejabat polisi itu.

Kareba itu Sayyid Qutbh mengatakan tidak untuk tawaran tersebut--walau itu berarti ia harus digantung sampai mati.

Saya yakin saat itu Sayyid Qutbh mengingat bahwa para Nabi pernah mengatakan bahwa satu-satunya upah yang

mereka harapkan hanya dari Allah SWT saja, bukan dari manusia mana pun.

Sayyid Qutbh rela digantung, sebagaimana para nabi mengadapi cobaan penjara, dibakar, sampai dibunuh. Semua itu mereka alami karena satu alasan yang mereka kerjakan: berdakwah. *** Tapi berdakwah yang telah berjalan sepanjang umur manusia, memang telah mengalami pergeseran definisi dalam banyak kepala. Tidak sedikit yang memaknainya sebagai profesi. Dipanggil dalam sebuah majelis, datang, ceramah, dan dapat honor. Begitu pola yang lazim.

Tentu saja saya tidak bernaksud memaknainya secara miring. Bukan itu.

Tetapi daya tahan dakwah para penerus risalah para Nabi ini memang mesti terus menerus diuji. Agar persoalan minimnya pendakwah di pedalaman tidak akan selalu jadi masalah. Agar tidak ada kader dakwah yang lari dari medan dakwah karena minimnya sarana dan fasilitas untuk mereka.

Karena ketika para pendakwah lebih menyukai hutan beton yang gemerlap lampu ketimbang hutan kayu yang rimbun, maka pergeseran definisi dakwah itu pun terjadi. Tapi Allah SWT Mahapenyayang.

Dia dengan Rahman dan Rahim juga menggeser tantangan dakwah itu dari dusundusun kecil ke pusat-pusat kota, tempat para pendakwah berdiam berhimpitan.

Di tempat itu, Dia kirimkan kekuasaan yang suka cu-riga kepada pendakwah. Dia gerakkan hati kekuasaan ini untuk membuat list, membuat rekomendasi, bahkan mematamatai para pendakwah di masjid. Dia gerakkan hati kekuasaan itu untuk membuat aturan yang membatasi dakwah. Serta merta banyak hati menjadi sempit, dan resah gelisah karenanya. Tapi dengan begitu Dia menyaring pendakwah yang lebih takut pada-Nya ketimbang ancaman penjara. Dengan begitu jadi terlihat di antara pendakwah yang memilih menahan tangan, lisan dan seluruh organ tubuhnya untuk menyampaikan ayatayat Allah SWT. Maka kekuasaan yang membatasi dakwah itu memang luar biasa. Tapi ini bukan penilaian tentang betapa dajjalnya kekuasaan itu, karena sesungguhnya mereka hanya pria kurus kering yang sedang keberatan memegang pedang panjang. Disebut luar biasa karena betapa Kasih Sayang-Nya sedang melimpah kepada para pendakwah yang selama ini memuasai dakwahnya. Melalui kekuasaan yang membatasi, Dia ingin para pendakwah mendekati kualitas para Nabi.(Vol.789, 21/5/2018)

Kolom foliopini dapat juga diakses melalui http://epaper.waspadamedan.com

Para pelaku teror akhirnya menjadi jelas hanya sebagai pion belaka. Ada yang memeliharanya. Mereka diciptakan, untuk pada suatu ketika yang dianggap tepat untuk diperangi sendiri sesuai kepentingan pememeliharaan kepentingan

L

angsung saja masalah Revisi Undang-Undang nomor 15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak PidanaTerorisme (selanjutnya disebut saja RUU Teror) yang pembahasannya cukup lama tertunda menjadi salah satu pusat perhatian penting menyusul rentetan kejadian berkategori teror menjelang Ramadhan tahun ini. Banyak orang menyorot Panitia Khusus (Pansus) DPR-RI dan menudingnya lamban serta tak memiliki niat baik.

Presiden JokoWidodo pun berkata: “Saya juga minta ke DPR dan kementerian terkait yang berhubungan dengan revisi UU Tindak Pidana Terorisme, yang sudah kita ajukan pada bulan Februari 2016 yang lalu, sudah dua tahun, untuk segera diselesaikan secepat-cepatnya dalam masa sidang berikut 18 Mei yang akan datang”. Joko Widodo menyatakan itu melalui akun Twitter-nya (Tirto.id, 14 Mei 2018).

Tetapi Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid tak mau menerima tudingan itu.

Malah ia meminta presiden menegur saja dulu Menkumham, Yasonna H Laoly. Penyebab keterlambatan ada di sana. Wakil pemerintah dalam pembahasan RUU Teror (Yasonna H Laoly) itulah yang telah berulah, dan telah menyebabkan keterlambatan penyelesaian RUU Teror. Yasonna H Laoly sudah beberapa kali berusaha menunda pembahasan RUU Teror. Ada surat resminya.

Tak hanya Hidayat NurWahid yang menyatakan kegusaran. Bahkan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, dan Ketua Pansus RUU Teror Romo Raden M. Syafi’i, juga angkat bicara, protes, bahwa masalah keterlambatan pembahasan RUU Teror justru ada pada pihak pemerintah.

Terasalah “ultimatum” Presiden Joko Widodo dengan nada mengancam akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) itu menjadi aneh. Mengapa MenkuhamYasonna H Laoly menunda-nunda? Apa masalah sesungguhnya?

Saat berbicara pada ILC Selasa pekan lalu, Prof Dr H Dien Syamsuddin, dari Muhammadiyah yang kini juga sekaligus menjabat staf khusus Presiden, mengingatkan pemerintah agar tidak terlalu berambisi membuat regulasi yang kurang mempertimbangkan keserasian dengan konstitusi.

Itu betul. Pengalaman berkali-kali dikalahkan oleh gugatan rakyat pada sidang judicial review pada Mahkamah Konstitusi benarbenar menunjukkan ketakmatangan cara berpikir pemerintah. Betapa tidak, kini kita hidup pada alam demokrasi. Dunia pun juga memerhatikan kita. Regulasi seperti Perppu, yang dibuat terburu-buru, lazimnya akan menonjol emosionalitasnya dan akhirnya ketak-sempurnaannya sekaligus.

Itu sangat terbuka untuk segera dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi, atas gugatan rakyat. Pemerintah juga perlu memupuk harga diri agar berwibawa. Tidak asal-asalan.

Juga tidak mengesankan pentingnya kekuasaan eksekutif (diktatorship) di atas segalanya.

Saat ini kelihatannya sudah hampir semua pihak berpendapat koor akan per-

lunya pengesahan RUU Teror sesegera mungkin. Kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, RUU Teror akan menjadi payung hukum bagi aparat untuk mencegah tindak pidana terorisme. Itu juga ditegaskan oleh Kapolri Jenderal Dr Muhammad Tito Karnavian pada ILC Selasa malam, pekan lalu. Secara umum UU No 15 Tahun 2003 itu sifatnya dianggap reaktif belaka, dan bahkan ada yang menyebut lebih terbatas pada petingnya kesegeraan menyelesaikan kasus khusus pada teror bom Bali tempohari. Kelemahan UU itu misalnya, bahwa jika pelaku teror belum bertindak, sama sekali tidak bisa ditangkap.

Sedangkan pihak berwajib berharap diberi kewenangan melakukan upaya preventif.

Konon tercatat Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyad Mbai, pada tahun 2010 yang lalu, adalah pihak yang pertamakali mendesak agar segera dilakukan revisi UU Nomor 15 Tahun 2003. Ia meminta dalam revisinya kelak terdapat pasal yang menjamin agar kepolisian dan lembaga berwenang lainnya dapat melakukan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya teror.

Waktu itu wacana Mbai ditolak oleh sejumlah pihak. Peneliti Wahid Foundation, Rumadi Ahmad, misalnya, melihat revisi UU 15/2003 terlalu berlebihan dan malah lebih mengisyaratkan negara yang ketakutan terhadap terorisme. Padahal semua tahu bahwa dengan UU yang ada Densus 88 Polri telah menjalankan tugasnya.

Desakan dari berbagai pihak sesungguhnya bukan tak diindahkan oleh Pansus RUU Teror. Ketua Pansus Romo H Raden M. Syafii menyatakan bahwa keterlambatan pembahasan merupakan keniscayaan karena pentingnya menyelenggarakan rangkaian Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan berbagai pihak untuk memeroleh masukan. Draf RUU Teror yang diusulkan pemerintah itu memang, singkatnya, tidak dapat ditelan bulat-bulat untuk disetujui. Banyak hal yang dipandang krusial.\ Sebagaimana luas diketahui, RUU Teror versi pemerintah mereferensi Internal Security Act (ISA) Singapura dan Malaysia. Misalnya, pasal 73 ayat 1 ISA Malaysia ditegaskan bahwa polisi bisa menahan seseorang selama 60 (enam puluh hari) hari tanpa surat perintah dan bantuan hukum. Setelah itu Kementerian Dalam Negeri Malaysia bisa memperpanjang masa tahanan tanpa sidang sampai dengan dua tahun. Itu semua bisa dilakukan tanpa menyertakan bukti apa pun. Kalangan civil society di Indonesia pastilah sangat menolak ketentuan ini karena dipandang sangat riskan (kesewenang-wenangan penguasa).

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) berpendapat jangankan 60 hari, bahkan waktu 30 hari pun sudah terlalu lama. ICJR membedakan antara penangkapan dan penahanan. Esensi keduanya sangat berbeda terutama jika merujuk pasal 1 angka 20 KUHAP (penangkapan adalah suatu tindakan penyidik berupa pengekangan sementara waktu kebebasan tersangka atau terdakwa). Meski pun waktu untuk proses mengejar dan menangkap itu tidak dibatasi hukum acara, namun setelah sese-

orang atau sekelompok orang menjadi tersangka, masa penangkapan otomatis wajib dihitung untuk kemudian dilanjutkan dengan proses berikutnya.

Kiranya dapatlah dipahami kekhawatiran ICJR bahwa penangkapan dalam jangka waktu lama selalu bisa berakibat fatal. Terbuka peluang besar pelanggaran HAM (apalagi dalam kasus terorisme).

Memang jika suara orang-orang tertentu yang muncul pada media sosial disimak, bahkan pelaku teror itu bagi mereka terlalu beroleh kemewahan jika diberi HAM. Namun masalahnya apakah setiap orang yang dicurigai pelaku teror sudah benar-benar akan terbukti bertanggungjawab atas sebuah tindakan jahat yang dituduhkan?

Ingatlah kasus Siyono.

Lagi pula, penahanan bersifat incommunicado (tanpa akses terhadap dunia luar) selalu membuka peluang besar untuk praktik yang bertentangan dengan HAM. Pelaksanaan penindakan (atas tindak pidana teror) dengan model ISA Singapura dan Malaysia itu tidak ideal dan tidak sesuai dengan nurani hukum dan keadilan di Indonesia. Jika akan diterapkan, tegas anggota DPR Nasir Djamil, diyakini berpotensi keluar dari jalur hukum, amat rawan digunakan oleh rezim untuk melakukan kesewenang-wenangan. Dengan amat tak suka ia membandingkan perlakuan Duterte dari Filipina. Apa pun alasan (bagi pemerintah) untuk mengadopsi ISA model Singapura dan Malaysia, banyak pihak serius menolaknya.

Masalah lain yang juga dipandang krusial ialah pelibatan TNI. Sebetulnya sudah terdapat aturan landasannya pada UU TNI Pasal 7 ayat (2) tentang Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Jika demikian hanya diperlukan sebuah mekanisme yang jelas dan terukur (akuntable) menghindari penyalahgunaan wewenang. Mengapa pelibatan TNI menuai kritik? Ada yang berpendapat (Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan) bahwa pelibatan militer tidak perlu dalam revisi UU Teror. Kalangan ini berdalih bahwa UU yang diharapkan ialah UU yang dapat mengatur sebaik-baiknya dan secara terukur tata cara penegakan hukum.

Hal yang perlu diatur adalah institusiinstitusi terkait dengan penegakan hukum, bukan yang lain. Kalangan ini juga berpendapat bahwa TNI, berdasarkan UU Nomor 34 tahun 2004, tidak memiliki tugas utama sebagai penegak hukum, melainkan menjaga kedaulatan negara. UU telah mengatur keterlibatan TNI dalam tugas selain perang atas keputusan politik negara.

Meski pun akhirnya kini sudah seakan difahami bersama, bahwa mekanisme pelibatan TNI memang perlu diatur meslki landasannya sudah ada pada UU yang lain, namun Haris Azhar yang mantan Koordinator KontraS juga pernah mengeritik

tak kurang kerasnya. Baginya masalah utama dari penanggulangan terorisme khususnya di Indonesia adalah pada sisi akuntabilitas, bukan seberapa penting melibatkan atau tidak melibatkan TNI. Sekarang jika pada draf RUUTeror sudah muncul narasi [ayat (1)] yang menyatakan bahwa “Tugas TNI dalam mengatasi aksi terorisme merupakan bagian dari operasi militer selain perang” dan [ayat (2)] “Dalam mengatasi aksi terorisme sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai denga tugas pokok dan fungsi TNI”, serta [ayat (3)] “Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan mengatasi aksi terorisme sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Presiden”, apakah sudah cukup menjamin tak akan bermasalah dengan HAM? Hal lain yang selama ini sangat lemah dalam pemahaman, wacana dan apalagi tindakan ialah sesuatu yang oleh Prof Dr H Din Syamsuddin ditegaskan bahwa terorisme bukan hanya faktor ideologi (radikal) saja tetapi juga bisa menjadi sangat subur karena faktor-faktor rumit yang berkelindan dalam Poleksosbud. Indonesia yang selama ini memilih hanya percaya dan merasa hanya benar untuk fokus memerangi ideologi saja dan mengabaikan masalah politik, ekonomi, keadilan sosial dan budaya lokal atau politik global, ternyata tak mampu menyintuh akar masalah yang tidak ditemukan sama sekali. Semua kerumitan ini bersifat global, dan jangan nafikan bahwa ini berkaitan dengan operasi intelijen.

Intelijen itu bisa asing dan bisa juga local.

Para pelaku teror akhirnya menjadi jelas hanya sebagai pion belaka. Ada yang memeliharanya. Mereka diciptakan, untuk pada suatu ketika yang dianggap tepat untuk diperangi sendiri sesuai kepentingan pememeliharaan kepentingan. Auditlah kerugian kemanusiaan dengan perspektif itu. Tentu Anda akan berkata betapa sia-sianya lilinlilin yang dibakar oleh mobilisasi-mobilisasi sistematis yang pesan akhirnya pun menyisakan kekeruhan. Ucapan-ucapan gagap yang diviralkan pun, seperti “kami tak takut teror”, “Kami mendukung Kepolisian”, akhirnya terasa menjadi upaya menyembunyikan akar masalah sesungguhnya.

Rizal Ramli (2017) dalam dialog dengan sebuah televisi swasta bersama Salim Said dengan tema “Ekonomi Dalam Bingkai Pancasila” begitu tegas mengatakan bahwa radikalisme atau semacamnya tidak perlu dikhawatirkan di sebuah negara yang rakyatnya sejahtera. Inilah agenda yang ditelantarkan dari satu ke lain rezim, dengan catatan kegagapan dalam memilih strategi dan model pembangunan yang terlalu kanan (neoliberalis).

Penulis adala Dosen FISIP UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS).

Pemilu Dan Militer Pretorian Oleh Maruli Sitorus Kompetisi politik antara militer dan sipil memang tidak terhindarkan, karena dalam doktrin militer yang saat itu berkembang menyatakan bahwa negara harus dipegang penuh oleh kalangan militer

P

emilu adalah salah satu parameter penting dalam kerangka mengukur kualitas demokrasi dan konsolidasi partai politik diwaktu yang sama. Terlepas dari berita atau pandangan sumir terkait proses Pemilu kita, kendati begitu Pemilu tetap saja sebuah proses yang harus diperbaiki setiap tahunnya.

Dalam perjalanan republik Pemilu juga mengalami satu fase perjalanan yang fluktuatif. Pemilu pertama pada tahun 1955 adalah satu upaya awal membangun fondasi demokrasi Indonesia. Kurang lebih 29 partai politik yang terlibat dalam pemilihan itu. Dan melahirkan sebuah dewan konstuante yang dianggap sebagai representasi parlemenatariat, dan dipimpin oleh Perdana Mentri saat itu.

Periode itu tidak berjalan lenggang, karena paska Pemilu 1955 justru gejolak politik dan eskalasi politik meningkat dengan cepat. Hal ini bukan karena salah dari sebuah proses pemilu, kendati konsekuwensi awal ketika pemerintahan yang baru merdeka harus memulai cerita baru soal demokratisasi.

Jika kita kembali cermat pada situasi saat itu, memanglah bukan sebuah hal yang mudah membangun sebuah tatanan demokratis, ditengah ancaman ekternal (tentara sekutu) dan ancaman internal (disintegrasi). Dua hal inilah yang menjadi titik awal kita mulai meneropong asal-muasal isu hubungan antara Pemilu dan kekuatan militer pretorian.

Kekuatan politik Indonesia memang tidak bisa terlepas dengan tarikan kekuatan militer pada masa itu. Sejak Indonesia diproklamirkan merdeka pada 17 Agustus 1945, polemik antara kelompok militer dan aktivis sipil sudah terjadi. Doktrin-doktrin militer yang diwariskan dari tentara Jepang, cukup mengakar dikalangan militer Indonesia pada masa awal kemerdekaan. Dalam tubuh Militer pun ada diferensiasi (pembedaaan). Setidaknya ada tiga klasifikasi yang

menjadi unsur utama penyokong Militer Indonesia. Pertama berakar dari KNIL (Koninklijk Nederlands-Indische Leger) adalah tentara yang dimiliki pemerintahan kolonial Belanda, namun banyak juga orang-orang Nusantara yang terlibat menjadi bagian itu. Kedua, berasal dari PETA (Pembela Tanah Air) adalah militer bentukan Jepang dalam rangka mempersiapkan perang Asia Timur melawan blok Barat saat PD-II. Ketiga, adalah milisi sipil yang terbentuk atas kesadaran identitas. Salah satu yang paling utama adalah milisi-milisi Islam yang berakar dari kalangan pesantren dan pemuda-pemuda rakyat dengan latar kesukuan atau wilayah tertentu.

Ketiga unsur itulah yang kemudian melahirkan militer Indonesia pertama dengan sebuatan Badan Keamanan Rakyat (BKR). Pada saat BKR di dirikan secara organisasional Militer Indonesia, masih sangat terbatas perlengkapan perang dan minim koordinasi. Hal itu juga yang menyebabkan strategi perang griliya menjadi pilihan militer Indonesia dalam menghadapi agresi militer II. Di sisi lain, kelompok aktivis sipil melakukan lobi-lobi politik internasional dan konsolidasi gerakan sipil dalam menyelenggarakan kemerdekaan. Dan gerakangerakan itu berujung pada satu organisasi politik atau partai-partai politik. Kompetisi politik antara militer dan sipil memang tidak terhindarkan, karena dalam doktrin militer yang saat itu berkembang menyatakan bahwa negara harus dipegang penuh oleh kalangan militer. Sedangkan dikalangan sipil, ingin membangun kesadaran politik dengan jalan-jalan yang demokratis, bukan otoritarianisme.

Rekayasa Pemilu Era Orde Baru Militer menemukan jodoh kuasa politiknya pada masa Orde Baru. Saat dimana semua instrumen dan sendi bernegara terinfeksi dengan agenda kepentingan Militer Pretorian. Adalah Jenderal Soeharto, yang

dengan mulus dan sukses mengejawantahkan hasrat supremasi militer dalam proses berbangsa dan bernegara.

Pemilu pertama yang diselenggarakan oleh pemerintahan Orde Baru terlaksana pada 1971. Itu adalah momentum dari perwujudan awal Otoritarian-Birokratik. Banyak kalangan pada saat itu yang sudah memprediksi bahwa Golkar akan mengungguli Pemilu tahun 1971. Padahal ada 10 Partai yang turut berkompetisi saat itu dan Golkar mendapati perolehan mayoritas 62,8 persen dari akumulasi suara perolehan nasional. Perolehan suara mayoritas ini menjadi pintu masuk militer (ABRI) pada sendi-sendi negara. Sehingga pada Pemilu berikutnya tahun 1977, terjadi fusi partai politik dan hanya 3 partai yang ikut pemilu; Golkar, PPP dan PDI. Sebuah proses dalam melanggengkan jalan supremasi militer Indonesia.

Paska Pemilu 1977 lahirlah perumusan Dwi-Fungsi ABRI, untuk pertama kalinya dalam sejarah parlemen Indonesia memiliki satu Fraksi khusus representasi militer. Dengan adanya Dwi-Fungsi ABRI, menjadi legalitas politik militer dalam melakukan kontrol terhadap otoritas kekuasaan sipil.

Golkar sebagai mesin politik Soeharto menggalang segala instrumen negara untuk menopang kekuasaanya. Seperti kita tahu, Pegawai Negri Sipil juga dimobilisasi untuk mendukung Golkar setiap Pemilu.

Sejatinya proses Pemilu yang terselenggara sepanjang masa Orde Baru, adalah rekayasa politik. Karena rakyat memilih tidak dalam perasaan bebas menentukan, kendati ada suasana tekanan dari birokrasi dan militer, untuk memilih Golkar dan kembali meneguhkan Soeharto sebagai Presiden. Dan suasana represif militeristik begitu terasa selama pemerintahan Orde Baru, karena oknum-oknum militer sampai menjadi ketua RT dan memiliki pengaruh opresi yang sangat kuat kepada elemen masyarakat.

Militer Proterian Vs Militer Profesional Ketika gerakan rakyat bersama segala elemen bangsa berhasil melengserkan kekuasaan Orde Baru selama 32 tahun, maka demokrasi Indonesia menemui fase baru.

Proses demokratisasi juga dibarengi dengan agenda profesionalisme militer dalam kancah politik Indonesia. hal itu diawalai dengan dihilangkannya rumusan DwiFusngsi ABRI sejak 1999.

Dengan sistematis, perlahan pengaruh militer dalam politik formal semakin berkurang. Meski dalam beberapa praktek, sosok militer masih cukup diterima dalam persepsi politik publik. Hal itu dibuktikan dengan terpilihnya SBY untuk dua periode sejak Pemilu 2004 dan Pemilu 2009.

Dalam banyak teori demokrasi, isu hubungan sipil-militer menjadi salah satu poros pembahasan. Kualitas demokrasi sebuah negara sangat ditentukan dari agenda profesionalisme militer. Setidaknya kita membagi dengan dua jenis militer yang ada di Indonesia; militer pretorian dan militer professional.

Paska Reformasi 98, lembaga Pemilu semakin transparan dan akuntabel. Berdirinya Komisi Pemilihan Umum berazaskan Keppres No 16 Tahun 1999, semakin memberikan harapan baru akan kualitas demokrasi Indonesia. Kendati begitu, bukan berarti Militer Pretorian memiliki kepercayaannya kepada kepemimpinan sipil. Dalam faktanya kelompok-kelompok proterian masih berfikir dogmatis dalam doktrin militer orba, namun diwaktu yang sama secara perlahan militer professional mulai tumbuh satu persatu.

Mereka adalah pimpinan militer yang secara akrab bergaul dengan kalangan aktivis demokrasi dan gerakan rakyat. Mereka adalah sebagian kecil dari kelompok di dalam tubuh militer yang meyakini supremasi sipil dalam politik.

Kemunculan sosok SBY sebagai kalangan militer yang percaya dengan proses demokrasi, memberikan satu dimensi lain dalam Pemilu Indonesia. Dalam perjalanan kepemimpinan SBY selama sepuluh tahun, ada catatan positiv. SBY diangap mendorong proses profesionalisme didalam tubuh militer. Dan sepanajang itu, citra kekerasan dengan kekuatan Militer jauh dari persepsi publik.

Kita berharap konsolidasi sipil cukup memiliki energi untuk mempertahankan kepemimpinan sipil. tentu ini bukan saja menjadi tanggung jawab publik luas, melainkan juga kepada Partai-partai politik dan terlebih lagi kepada pemerintahan yang sedang berkuasa. Sebisa mungkin, ruh supremasi sipil harus dipertahankan atas nama Demokratisasi Republik Indonesia.

Penulis adalah Mantan Sekretaris Jenderal SPKS (Serikat Petani Kelapa Sawit).

B8 Aceh Ramadhan Suplai Air Keruh IDI (Waspada): Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Persada Aceh Timur diminta segera memperbaiki saringan air dan mesin induk.

Pasalnya, berbulanbulan suplai air ke pelanggan keruh, termasuk selama bulan suci Ramadhan.

Kondisi itu dinilai berpotensi mengganggu kesehatan pelanggan. “Jika terus-menerus air yang kami konsumsi keruh dan berbau, maka sewaktu-waktu dapat menimbulkan penyakit kulit atau diare,” kata Roza, ibu rumah tangga (IRT) asal Idi Cut, Kec. Darul Aman, kepa-da Was pada, Minggu (20/5).

Bukan sekadar keruh, melainkan diakuinya air juga mengandung lumpur, sehingga pakaian hasil cuciannya lama kelamaan menguning. “Bahkan saat ditampung juga meninggalkan bekas lumpur di bawah ember,” timpa Roza seraya mengaku, meskipun keruh dan berbau dirinya bersama pelanggan lain terpaksa menggunakan air PDAM yang menjadi satu-satunya sumber air untuk menutupi kebutuhan air di keluarganya.

Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Timur, mendesak manajemen PDAM Tirta Persada segera memperbaiki mesin induk yang dinilai telah lama rusak hingga mengakibatkan proses distribusi air bersih tidak berjalan maksimal. “Seharusnya bulan Ramadhan seperti ini tak perlu air keruh yang disuplai ke pelanggan,” kata Ketua YARA Perwakilan Aceh Timur, Indra Kusmera, SH. Bukan hanya di Idi Cut dan sekitarnya, hal serupa juga dikeluhkan pelanggan dibeberapa desa lain dalam beberapa kecamatan di Aceh Timur.“Air PDAM

Waspada/M. Ishak/B

AIR PDAM yang ditampung dalam ember salah satu pelanggan berwarna keruh dan menguning di rumah tangga salah seorang pelanggan di Idi Cut, Kec. Darul Aman, Kab. Aceh Timur, Minggu (20/5). ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk segala kebutuhan seperti mencuci, mandi dan minum. Jika air keruh yang disuplai, maka berpotensi menjadi biang penyakit kulit,” kata Indra.

24 Jam Pelanggan lainnya juga mengharapkan jaringan air PDAM untuk dihidupkan selama 24 jam karena selama Ramadhan kebutuhan air sangat maksimal untuk kebutuhan rumah tangga. “Kebutuhan air selama Ramadhan tinggi, mulai pagi, siang hingga malam. Jikapun harus pemadaman, maka lakukan antara pukul 00:00 hingga pukul 03:00.

Jangan lakukan pemadaman siang hari, apalagi sore hari,

karena saat itu para IRT sedang butuh air,” kata Abdullah, pelanggan Idi Cut. Sebelum Ramadhan, untuk wilayah Idi Cut pihak PDAM melakukan pemadaman antara pukul 09:00 hingga pukul 16:30.

Kondisi itu dilanjutkan hingga bulan Ramadhan. “Jika pemadaman air Ramadhan disamakan dengan diluar Ramadhan, maka para IRT bakal tidak sempat mencuci atau memasak karena sebagian rumah tangga menengah ke bawah tidak memiliki bak penampungan,” keluh Abdullah.

Sementara Dirut PDAM Tirta Persada, Razali Budiman, dikonfirmasi Waspada, Minggu (20/5) membantah air yang di-

suplai ke pelanggan selalu keruh.

Jikapun sesekali air keruh atau menguning itu akibat tingginya debit air di DAS Arakundo, sehingga berpengaruh terhadap suplai air bersih yang disediakan PDAM ke pelanggan.

“Tapi perlu diketahui juga saringan air di mesin induk juga sudah usang dengan usia di atas 25 tahun. Kondisi ini menjadi penyebab menguningnya air dan suplai kurang sempurna,” kata Razali sembari mengatakan, menguningnya air juga tak tertutup kemungkinan terjadi kebocoran jaringan akibat galian tanah dipinggir jalan.

Kendati demikian, pihaknya mengaku akan terus berupaya memperbaiki sistem dan mela-

WASPADA Senin 21 Mei 2018

Proyek Perumahan Nelayan Belum Rampung ACEH TAMIANG (Waspada): Proyek pembangunan perumahan nelayan di Kampung Lubuk Damar, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang yang mulai dikerjakan sejak pertengahan 2017 hingga kini, belum rampung seratus persen.

Amatan Waspada, Sabtu (19/5), rumah bantuan bagi nelayan itu dibangun sebanyak 50 unit dengan konstruksi permanen, tetapi belum ditempati, bahkan masih banyak pekerjaan yang sedang dikerjakan para pekerja terhadap masing-masing unit bangunannya.

Ironisnya lagi, proyek bantuan perumahan nelayan di Kampung Lubuk Damar itu disebutsebut anggaran 2017, tetapi jumlah anggaran dan perusahaan yang melaksanakan pembangunan perumahan nelayan itu belum bisa diketahui, apalagi plang proyek di lokasi juga sudah tidak ada lagi.

Informasi lainnya menyebutkan, proyek pembangunan rumah nelayan bantuan dari pemerintah pusat dengan sumber dana APBN, dengan tanggal DIPA 7 Desember 2016 hingga 2017 melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PERA).

Namun, salah seorang pekerja di lokasi menyebutkan pihaknya masih melaksanakan pekerjaan untuk menyelesaikan bangunan rumah bantuan ini.“Tapi kami baru dua minggu bekerja di perumahan ini, sebelumnya bukan kami yang kerjakan,” tutur salah seorang pekerja di lokasi perumahan nelayan tersebut.

Informasi lainnya menyebutkan, sudah lama juga merebak isu terkait masyarakat yang menerima bantuan rumah itu harus menyetorkan uang kepada oknum tertentu dengan jumlah bervariasi. Namun, kabar yang diperoleh setoran uang yang harus diserahkan masyara-

kat penerima bantuan rumah nelayan sekira Rp9 jutaan.

Pada sisi lain, jika dicermati kondisi bangunan perumahan nelayan itu terlihat atau terkesan dikerjakan asal jadi. Bahkan masih ada bangunan yang belum terpasang pintu dan jendela serta lainnya yang menyangkut dengan rumah bantuan tersebut.

Kondisi pelaksanaan proyek ini amat memprihatinkan sehingga rawan rumah bagi masyarakat nelayan itu selesai di bangun dan manfaatnya dirasakan masyarakat penerimanya.

Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Juanda, SIP di sela-sela peninjauan pembangunan perumahan nelayan di Kampung Lubuk Damar itu mengatakan, peninjauan dilakukannya karena informasi yang diperoleh pihaknya pembangunan rumah bantuan bagi nelayan tidak selesai dikerjakan.

Setelah kita amati di lapangan dan sangat disayangkan bangunan rumah bagi nelayan ini tidak bisa terselesaikan dengan tepat waktu dan tepat sasaran,” kata Juanda menekankan kepada kontraktor segera menuntaskan pekerjaannya sehingga manfaat dari proyek APBN ini dapat dirasakan masyarakat nelayan Kampung Lubuk Damar.

Selain itu, Juanda menyebutkan, dalam pelaksanaan proyek itu dinilai lemah pengawasan yang dilakukan instansi terkait yang bertanggungjawab terhadap proyek ini.

“Buktinya dari 2017 hingga pertengahan 2018 belum rampung satupun untuk ditempati,” tegas Juanda meminta Kementerian PU PERA agar mengevaluasi kontraktor pelaksan proyek di daerah, dan diharapkan juga kontraktor proyek dapat menuntaskan tangggungjawabnya jangan sampai merugikan masyarakat Aceh Tamiang.(cri/C)

yani pelanggan sebaik-baiknya dalam penyediaan air bersih.

“Bahkan petugas kami siang malam bekerja memperbaiki instalasi yang rusak dan menjaga mesin induk agar distribusi air lancar,” tutur Razali.

Soal pemadaman air di wilayah Idi Cut dan sekitarnya, Razali mengakuinya, karena air yang dipompa mesin induk harus ditampung terlebih dulu di tempat penampungan di Kecamatan Nurussalam, kemudian baru didistribusi ke pelanggan. “Untuk saringan air inshaa Allah tahun depan akan diganti.

Sementara berkaitan jaringan akan terus diperbaiki secara bertahap,” tutup Razali. (b24/I)

Kodim 0101/BS Gelar ‘Sahur On The Street’

Waspada/Ist

GUBERNUR Aceh Irwandi Yusuf menerima Wakil Presiden BS Energy, perusahaan asal Korea yang berencana melakukan investasi di Krueng Tripa Aceh, Jumat (18/5).

Korea Rencanakan Investasi Krueng Tripa BANDA ACEH (Waspada): Perusahaan energi asal Korea Selatan, BS Energy berencana menggarap potensi listrik Krueng Tripa di Gayo Lues dan Nagan Raya. PLTA di dua kabupaten itu punya potensi energi sebesar 306 megawatt.

Wakil Presiden BS Energy, Mr Kwon mengatakan, perusahaan mereka telah berpengalaman dibidang energi di Indonesia. Sebelumnya, telah menggarap PLTA Wampu (45 MW ) di Sumatera Utara, PL TA Semangka (56 MW) di Lampung danPLTA Siborpa(114MW).

“Selain di Tripa kita berencana melakukan investasi di daerah lain juga,” kata Kwon saat berjumpa Gubernur Aceh Irwandi Yusuf di ruang kerjanya, Jumat (18/5).

Kini seluruh proses perizinan awal sudah diselesaikan.

Sekarang, kedua perusahaan itu sedang pada tahap pra qualification dari PLN. Karenanya, BS Energy mengharapkan dukungan pemerintah Aceh dengan mengkonfirmasikan keseriusan perusahaan asal Korea Selatan itu, saat PLN mengkonfirmasi terkait perusahaan itu pada pemerintah Aceh.

“Kendala kita cuma akses ke lokasi yang sulit. Sampai saat ini semuanya masih serba manual. Kita mempekerjakan 60 pekerja local untuk membawa alat ke sana,” kata Kwon.

Ia juga menjelaskan, jika investasi berhasil, BS Energy akan mendukung pemerintah Aceh dalam hal penyediaan energy listrik dan murah serta mandiri. Selain itu, pembangunan PLTA itu juga dapat membantu menurunkan biaya pokok penye-

diaan (BPP) tenaga listrik PLN di wilayah Aceh.

“Pastinyajugaakanmeningkatkan pertumbuhan ekonomi di Gayo Lues dan Nagan Raya, dan menyediakan peluang usaha karena kita akan melibatkan kontraktor local dan nasional,” ujar Kwon.

Selain itu, Kwon juga mengajak Gubernur melihat langsung salah satu PLTA yang telah di investasi BS Energy. Gubernur mengatakan, pemerintah Aceh mendukung upaya BS Energy menginvestasikan dananya di Aceh untuk pembangunan PLTA di Kru eng Tripa.

“Disamping meningkatkan p er tumbuhan ekonomi, de ngan adanya investasi ini pasti akan menyediakan lapa ngan ker ja bagi masya rakat,” sebut Irwandi.(b01/B)

ACEH BESAR (Waspada): Personil Komando Rayon Militer (Koramil) jajaran Kodim 0101/BS secara serentak membagikan nasi bungkus kepada masyarakat kurang mampu yang berada di wilayahnya masing-masing, Jumat (18/5).

Berbagi nasi bungkus tersebut dilaksanakan dalam rangka ‘Sahur On The Street’ yang dilaksanakan mulai pukul 04:00 sampai 04:30 sebelum waktu imsak.

Komandan Kodim 0101/BS Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto, S.IP mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud bakti sosial TNI kepada masyarakat kurang mampu. “Sebagai wujud sosial kami, terutama kepada masyarakat kurang mampu di seluruh wilayah jajaran Kodim 0101/ BS,” sebutnya.

Ia berharap dengan adanya pemberian nasi bungkus itu dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, terutama yang kurang mampu dan juga dapat lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.

“Selain masyarakat kurang mampu, abang-abang tukang becak dan masyarakat di jalan yang tidak sempat pulang untuk sahur di rumah juga kami berikan,” kata dia.(b04/B)

Formab, KT Dan Ikasmansa Dukung Sunat Massal KSDA BIREUEN (Waspada): Forum Mahasiswa Bireuen (Formab), Karang Taruna (KT) Bireuen, mendukung kegiatan sunat massal diadakan Komunitas Solidaritas Dhuafa Aceh (KSDA), di halaman Meuligoe Bupati Bireuen, Minggu (20/5).

Ketua KSDA Bireuen, Sytah kepada wartawan, Jumat (18/5) mengatakan, kegiatan itu ditargetkan 50 anak yang akan disunat. “Kami cukup senang ada beberapa organisasi yang mau membantu tugas mulia ini, apalagi kegiatan ini kita laksanakan pada bulan suci Ramadhan,” katanya.

Sekretaris Ikasmansa Bireuen, drh Murdani didampingi ketua panitia Arazi mengatakan, dengan adanya acara sunnatan massal dapat meringankan beban semua. “Semoga dapat mengurangi beban saudara kita dengan adanya acara seperti ini dan juga di bulan ramadhan seperti sekarang ini,” harapnya.(cb02/B)

Waspada/Yusri/B

WAKIL Ketua DPRK Aceh Tamiang, Juanda, SIP ketika meninjau proyek perumahan nelayan di kampung Lubuk Damar, Kec. Seruway yang belum rampung dibangun sejak 2017.

Puasa Membentuk Pribadi Muslim Bertakwa SABANG (Waspada): Wali Kota Sabang Nazaruddin mengajak seluruh masyarakat Sabang menjadikan puasa sebagai penguatan iman dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. “Puasa itu salah satu rukun Islam kelima, seyogianya sudah menjadi kewajiban yang harus dijalani bagi umat Islam,” katanya saat mengisi ceramah di hadapan jamaah Isya dan Tarawih di Masjid Agung Babussalam Kota Sabang, Rabu (16/5).

Makanya tujuan puasa secara tegas dijelaskan dalam Alquran surat Al-Baqarah 183 adalah membentuk pribadi muslim yang bertakwa kepada Allah, yakni mengerjakan semua perintah Allah dan menjauhi semua yang dilarang Allah.

Ibadah puasa Ramadhan yang akan dijalani seluruh umat muslim itu tidak sekadar menahan lapar dan haus, tetapi lebih dari itu, merupakan anugrah besar dari Allah untuk menempa diri menuju karakter muslim ke arah yang lebih baik. Dan puasa itu ibadah istimewa karena ibadah hamba Allah yang spesial dengan melipatgandakan seluruh amal ibadah yang dijalani.

Hanya ibadah puasa satu-satunya ibadah

yang meninggalkan yang halal dan nikmat demi mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Sungguh balasan ibadah puasa itu sangat spesial diberikan Allah kepada kita umat Islam, maka jadikanlah bulan Ramadhan momentum perbaikan diri kita meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah,” kata Tgk Agam.

Dia juga mengajak masyarakat menjaga kerukunan antar umat beragama serta rasa saling menghormati dengan harapan Kota Sabang selalu hidup rukun dan damai. Karenanya perlu dihindari hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain selama menjalankan ibadah pada bulan Ramadhan ini.

“Saya sudah minta dan mengingatkan seluruh Satuan Polisi Pamong Praja danWilayatul Hisbah lebih meningkatkan razia supaya rumah makan dan kedai kopi tidak ada yang berjualan pada siang hari selama bulan Ramadhan,” ujarnya.

Menurutnya, imbauan ini perlu disampaikan sebagai sosialisasi kepada masyarakat agar menaati aturan dan menghormati umat Islam yang sedang menjalani ibadah puasa. “Mengingatkan itu tentu penting karena Aceh memiliki kearifan lokal yang masih kuat dengan syariat Islam.

Jadi siapapun harus mengikuti semua aturan yang berlaku,” katanya.(b31/A)

Kanji Rumbi Dan Kebersamaan Di Bulan Ramadhan Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

BANDA ACEH ( Waspada): Hampir setiap bulan Ramadhan, di Masjid Alfurqan Beurawe, Banda Aceh selalu ramai usai shalat ashar.Warga mengantre rapi dengan membawa mangkuk kecil sebagai wadah mengambil makanan khas Ramadhan di tempat itu.

Dua belanga besar yang berisi kanji rumbi selalu masak tepat waktu, yaitu sebelum memasuki shalat ashar. Menu makanan ini sengaja dimasak panitia masjid untuk dibagikan ke masyarakat dengan gratis. Sementara, satu belanga di khususkan bagi mereka yang ingin berbuka puasa di masjid itu.

Sekilas tampilannya mirip bubur ayam. Ia memiliki tekstur lembut dan sama-sama diolah dari beras. Namun menu makanan ini bukan bubur ayam, melainkan kanji rumba yang hanya dibuat dan disajikan saat Ramadhan.

Bubur itu diracik bersama rempah-rempah. Maka itu, selain rasanya lezat, konon pu-

nya khasiat untuk kesehatan.

Ada pun bahan dasar kanji rumbi ini antara lain, beras, wortel, daun sop, daging atau udang.

Sementara bumbunya khusus yang diracik dari lada, lengkuas, dan bahan lainnya.

Sang koki kanji rumbi, Budi Dharma mengatakan, untuk menambah cita rasa, ia memasukkan daging atau udang yang dipotongkecil-kecil.Semuabahan itu diaduk hingga rata. Hingga menimbulkan aroma rempahrempah yang khas dan terasa.

“Sedangkan olahan bumbunya kita buat sendiri, ada juga yang kita buat khusus,” sebutnya kepada Waspada di Masjid Alfurqan Beurawe, Banda Aceh, Sabtu (19/5).

Di Banda Aceh, beberapa masjid masih menyediakan kanji rumbi untuk masyarakat berbuka puasa. Namun di Masjid Alfurqan sudah menjadi tradisi turun temurun.

“Ini sudah tradisi jika memasuki bulan Ramadhan kita ada masak kanji rumbi dan

dibagikan ke masyrakat sekitar,” kata AbdulWahab sebagai Tuha Peut Desa Beurawe yang juga panitia pelaksana kanji rumbi.

Setiap hari ada dua belanga besar yang dimasak sesudah menunaikan shalat zuhur. Bubur janji ini selalu diaduk selama tiga jam agar matangnya bisa merata.

Abdul Wahab mengatakan, untuk satu belanga pihak panitia menghabiskan dana Rp700 ribu. Setiap hari mereka memasaknya dua belanga dengan total Rp1,4 juta. Untuk 30 hari dibutuhkan dana Rp42 juta dalam kegiatan itu.

Soal pendanaan, semua masyarakat mendukung akan tradisi itu. Mereka tak keberatan menyumbang. Intinya, kata Abdul, warga bisa melestarikan tradisi yang sudah dilakukan sejak zaman dulu. “Ini juga mempererat dan menjaga silaturahmi antar warga,” ucapnya.

Pantauan Waspada, sebelum shalat ashar, warga berbondong-bondong datang ke bela-

kang masjid Alfurqan, tempat kanji rumba dimasak. Umum-

nya,merekamembawamang-kuk sebagai tempat kanji rumba yang

akandibawapulangun-tukmenu berbuka puasa. (cdr/F)

Waspada/Dani Randi/B

KOKI mengaduk kanji rumbi yang tengah di masak sebelum di hidangkan, di belakang Masjid Alfurqan Beurawe, Banda Aceh.

Aceh

WASPADA Senin

21 Mei 2018

B9 Wali Kota Pimpin Tim Safari Ramadhan BANDA ACEH (Waspada): Tim Safari Ramadhan Masjid Gemilang Pemko Banda Aceh memulai lawatannya melaksanakan shalat Isya dan Tarawih bersama warga, Jumat (18/5) malam.

Masjid As-Shadaqah Lamlagang masjid pertama yang dikunjungi tim safari pada bulan puasa kali ini.

Wali Kota Banda Aceh H Aminullah Usman, SE, Ak, MM memimpin langsung tim yang beranggotakan para Kepala SKPK menyambangi masjid kebanggaan warga Lamlagang itu.

Usai shalat Isya berjamaah, Wali Kota menyerahkan bantuan senilai Rp15 juta untuk kemakmuran Masjid As-Shadaqah. Aminullah berharap bantuan yang diserahkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemakmuran Masjid As-Shadaqah.

Pada safari Ramadhan perdana ini, Wali Kota tampil sebagai penceramah. Dalam tausyiahnya, Ia menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT karena masih diberikan keberkahan umur, sehingga masih dapat berjumpa dan bertaubat pada bulan yang penuh kemuliaan, bulan penuh rahmat dan ampunan.

“Bulan Ramadhan bulan yang mendapat perhatian sangat khusus dari Nabi Muhammad SAW melebihi bulan-bulan lainnya. Bahkan ketika bulan Ramadhan menjelang, dalam hadits yang diriwayatkan Imam al-Baihaqi, Rasulullah SAW senantiasa berdoa agar dipanjangkan umurnya dan bisa berjumpa dengan Ramadhan,” ujar Aminullah.

Hal ini tidak dilakukan Rasul ketika menantikan bulan-bulan lainnya. “Itulah mengapa kita tidak boleh sedikit pun menyia-nyiakan kesempatan di bulan agung ini untuk meraih ampunan dari Allah SWT,” tambah Wali Kota.

Dengan memanfaatkan momen bulan suci

Ramadhan ini, Wali Kota dan seluruh jajaran Pemko Banda Aceh mengajak seluruh warga memperbaiki kualitas diri, menyucikan hati dan meningkatkan amalan, seperti memakmurkan masjid dengan melaksanakan tarawih, tadarus Alquran dan I’tikaf. Lalu ikut meningkatkan ilmu pengetahuan agama, memperbanyak kegiatan dakwah, baik dakwah bil lisan maupun bil hal (dengan perbuatan).

Wali Kota juga menyampaikan, pihaknya menggelar sejumlah kegiatan pada bulan suci ini. Selain mengunjungi 10 masjid dengan tim safari, Pemko juga menggelar kegiatan dialog dakwah da’iyah, 18 ustadzah mengelilingi 90 gampong memberikan tambahan pengetahuan agama kepada kaum ibu.

“Melalui kegiatan ini, kaum ibu dapat berdiskusi dan berdialog langsung dengan para da’iyah terkait hal berkaitan dengan agama Islam, seperti persoalan akidah, ibadah dan muammalah,” ungkap Aminullah.

Dari Masjid As-Shadaqah, Aminullah mengajak seluruh warga kota membantu muslim Palestina yang saat ini sedang mengalami perang dan dalam kondisi sangat memprihatinkan. “Mari kita bantu saudara muslim kita di Palestina. Tunjukkan rasa solidaritas kita sesama muslim. Malam ini bersama kita hadir Syeikh Ayman Amin Ibrahim Abdel Qadir dari Palestina,” ujar Aminullah.

Laporan dari Kabag Isra Setdakota, Arie Maula Kafka, jamaah shalat Tarawih Masjid As-Shadaqah berhasil mengumpulkan bantuan untuk Palestina senilai Rp12.879.000. Bantuan yang dikumpulkan akan diserahkan kepada Syeikh Aiman melalui ACT untuk diteruskan kepada muslim Palestina. Syeikh Aiman sendiri akan melakukan road show di Banda Aceh hingga 11 Ramadhan.(b02/C)

Waspada/Ist

KERANGKA manusia purba diperkirakan berusia 3.000 tahun ditemukan di Mandale, Takengon, kemarin.

Dua Kerangka Manusia Purba Ditemukan BANDA ACEH (Waspada): Balai Arkeolog Medan, Sumatera Utara kembali menemukan kerangka manusia purba diduga telah berusia 3.000 tahun, di kaki bukit Mandale, Takengon.

Dua kerangka ditemukan dalam kondisi masih utuh, hanya saja tengkorak kepalanya agak hancur.

Koordinator peneliti Balai Arkeolog Medan Ketut Wiradnyanya mengatakan, dua kerangka itu terkubur dan tertindih batu dengan kondisi kaki

terlipat.

“Tengkoraknya rusak, tapi kerangkanya relatif masih utuh.

Yang menarik, arah atau posisi kerangkanya, lalu dikelilingi periuk-periuk bekal kubur di atas badannya,” sebut Ketut saat dihubungi melalui telefon, Minggu (20/5).

Tim arkeolog ini menemukan fosil manusia purba, Rabu (16/5) lalu. Setelah melakukan penelitian sejak 8 Mei dan akan berakhir hingga 30 Mei 2018.

Ketut menjelaskan, timnya menemukan kerangka itu dengan kedalaman sekira 50 centimeter (di atas lapisan neolitik).

Ia menduga, lokasi itu sebagai tempat kuburan dan diyakini masih ada kerangka lain di seki-

tar penemuan tersebut.

Meski bukan yang pertama kali ditemukan di Tanah Gayo, namun menurut Ketut kerangka itu berbeda dengan penemuan fosil sebelumnya, yang ditemukan di ceruk Mandale dan Ujung Karang, Takengon pada beberapa tahun silam.

Kata ketut, yang membedakan dengan penemuan sebelumnya ialah cara penempatan mayatnya. Kalau sebelumnya mengarah ke timur – barat, yang terakhir ditemukan justru kebalikannya, mengarah ke barat – timur.

Ia berpendapat, dari konsepsi yang berkembang sejauh ini, dua kepala kerangka yang mengarah ke barat itu meng-

indikasikan ketika mereka bangun langsung berhadapan dengan matahari. Namun ia belum mengetahui pasti soal makna tersebut.

“Tapi dua-duanya itu kepalanya di barat, atau karena mereka di barat tetapi orientasinya berpikir ketika mereka bangun sudah langsung melihat matahari dan langsung melihat asalnya, kan bisa juga begitu etos kehidupan, tapi kita belum tahu pasti,” ucapnya.

Dia memaparkan, pemaknaan itu bisa saja terjadi atas perkembangan religi atau pemaknaan peletakan mayat yang sudah berkembang saat itu.“Tapi banyak intepretasi tentang itu,” ujar dia.

Perbedaan lainnya ialah lokasi ditemukannya dua kerangka manusia purba itu, lokasinya terdapat aktivitas penguburan dan di sekelilingnya banyak terdapat proton-proton yang jarang dijumpai timnya.

Persamaan dengan yang ditemukan pada sebelumnya, di dekat fosil juga ditemukan pecahan gerabah bercat merah yang gambarnya mirip gerabah dari Banchiang, Thailand.

Banyak tim yang dilibatkan dalam ekspedisi kali ini termasuk masyarakat setempat, tim geologi dan tim dari Universitas Airlangga untuk mengetahui nilai penting dari situs ini bagi pemerintah dan masyarakat setempat. (cdr/I)

Farid ‘Putra Buana’ Kabag Humas Pemkab Bireuen BIREUEN (Waspada): Farid Maulana, SE, MSM alias Farid Putra Buana dipercaya menjadi Kabag Humas dan protokoler Pemkab Bireuen, dalam acara pelantikan 273 pejabat eselon II, III dan IV, camat, kepala SMP, SD dan TK di lingkungan Pemkab tersebut, baru-baru ini.

Pria yang selama ini menjabat Kabid Aset Daerah Pemkab Bireuen dirotasi dengan Enjur Parhandi, SE. ”Insya Allah saya akan berbuat semampu saya menjalankan tugas sebagai Kabag Humas. Semoga teman-teman mendukung dan membantu saya agar kehumasan Pemkab Bireuen berjalan baik sebagaimana kita harapkan,” katanya yang dikenal aktif di sejumlah bidang olahraga dan kepemudaan serta dekat dengan jurnalis, Jumat (18/5).

Pejabat lain yang lantik, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ir Ibrahim, MSi dilantik menjadi Asisten II, Husaini, SH, MM menjadi staf ahli yang sebelumnya Sekretaris Dewan DPRK Bireuen.

Dilantik juga 11 camat, 68 pejabat eselon III, 107 eselon IV, 32 kepala SMP, 45 kepala SD dan 8 kepala TK. Pada kesempatan itu, Bupati Bireuen H Saifannur memperingatkan seluruh pejabat agar meningkatkan kinerjanya lebih baik dan maksimal lagi. (cb02/B)

Waspada/Ist

FARID Maulana foto bersama dengan staf bagian aset daerah Pemkab Bireuen, baru-baru ini sebelum menjalankan tugas sebagai Kabag Humas.

Warga Padati Ramadhan Fair LHOKSEUMAWE (Waspada): Hari pertama pasar murah Ramadhan Fair di halaman Masjid Islamic Centre, Kota Lhokseumawe dipadati masyarakat, Jumat (18/5).

Ramadhan Fair dibuka Kabag Humas Setdako Muslim didampingi Kadis Perindagkop Bakhtiar, SH, MAP dan sejumlah pejabat lainnya. Masyarakat pembeli hari pertama umumnya berasal dari Kecamatan Banda Sakti.

Bakhtiar mengatakan, Ramadhan Fair diperuntukkan untuk seluruh masyarakat Kota Lhokseumawe. “Ini momen terbaik, jadi Pemko Lhokseumawe ingin berbagi kepada masyarakat dan semoga bisa kita lakukan secara rutin,” ujarnya.

Ia menyebutkan, jumlah anggaran disediakan melalui APBK ini senilai Rp133 juta. Rinciannya, beras dan minyak goreng yang disediakan sebanyak 13 ribu kg, gula pasir 13.650 kg, telur ayam 52 ribu butir, tepung terigu 3.250 kg dan sirup kurnia 4.550 botol.

Ramadhan Fair digelar selama 14 hari sejak 18-31 Mei, mulai pukul 16:00-18:00. Harga minyak goreng Rp11.500/liter, gular pasir Rp10 ribu/kg, telur ayam Rp900/butir, tepung terigu Rp6 ribu/kg dan sirup kurnia Rp14.500/botol. (cmk/B)

Waspada/T. Mansursyah/B

WALI Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyerahkan bantuan kepada Masjid As-Shadaqah diterima imam masjad, Jumat (18/6) malam.

TNI/Polri Ciptakan Ramadhan Aman ACEH BESAR (Waspada): Puluhan personil gabungan dari Kodim 0101/BS dan Polresta Banda Aceh mengikuti apel kesiapan untuk melaksanakan patroli di wilayah hukum Kota Banda Aceh, di halaman Makodim 0101/BS, Sabtu (10/5) malam.

Pelaksanaan apel dipimpin Pjs Danramil 22/Simpang Tiga, Pelda Abdul Wahab Nain, selaku perwira piket Markas Kodim (Makodim) 0101/BS. Kegiatan patroli yang digelar, menurut Dandim 0101/BS Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto, S.IP untuk menciptakan suasana Ramadhan yang aman dan tenteram.

“Adanya patroli ini untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat supaya dapat beribadah dengan nyaman, terutama pada bulan suci Ramadhan ini,” kata Dandim.

Pelaksanaan patroli akan dilakukan secara rutin setiap malam Ramadhan mulai pukul 19:30 sampai pukul 24:00 guna mencegah terjadinya aksi negatif yang dapat menimbulkan kekacauan dan keributan.

“Setiap malam Ramadhan patroli gabungan iniakandilakukan,mulaiusaishalatmaghribhingga tengah malamnya, supaya pada bulan Ramadhan aksi-aksi negatif dapat kita cegah sejak dini,” kata Kolonel Iwan Rosandriyanto.(b04/C)

RRI Meulaboh Gelar Pekan Tilawatil Quran

Waspada/M. Ishak/B

API masih membakar dua unit rumah di Gampong Aceh, Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur, Minggu (20/5) dinihari.

Dua Rumah Terbakar Menjelang Sahur IDI (Waspada): Menjelang waktunya sahur, dua rumah semi permanen ludes dilalap si jago merah di Gampong Aceh, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (20/ 5) sekira pukul 01:30.

Kedua rumah yang terbakar milik Aminullah alias Ayah Agam, 60, dan rumah milik Reza Fahlevi alias Ahok, 45, warga Dusun Kuta Batee, Gampong Aceh, Kec. Idi Rayeuk, Aceh Timur.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namunkerugianakibatkebakaran itu ditaksir senilai Rp500 juta.

Kebakaran itu awalnya diketahui Fadli, tetangga Ahok. Saat itu Fadli dalam perjalanan pulang kerja dari Kantor PLN Rayon Idi ke rumahnya. Tiba-tiba dirinya melihat asap mengepul tebal muncul dari salah satu ka-

mar rumah milik Ahok. Kemudian Fadli langsung berteriak minta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api.

Dalam hitungan menit, api muncul dan mem-besar hingga menghanguskan seluruh bagian rumah Ahok. Api juga menyambar dan membakar rumah Aminullah yang berdampingan dengan rumah Ahok.

Pada saat kegaduhan warga memadamkan api dan mengeluarkan berbagai barang perabotan rumah, empat unit armada Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemkab setempat juga tiba di lokasi untuk memadamkan api. Berkat bantuan Damkar, api berhasil dipadamkan sekira pukul 03:15.

“Hanya sebagian kecil barang perabotan rumah yang

dapat diselamatkan karena api sudah terlanjur membesar dan dengan cepat menyambar ke rumah Aminullah,” kata Ali, salah seorang warga setempat.

Ali memperkirakan, kerugian akibat kebakaran dua unit rumah itu senilai Rp500 juta. “Hanya sebagiankecilperabotanyangdapat diselamatkan, selebihnya hangus terbakar,” tambah Ali. Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, S.Ik, M.Hum, melalui Kapolsek Idi Rayeuk, AKP Didik Suratno, SE, dihubungi terpisah membenarkan kebakaran itu, tapi polisi memperkirakan kerugian kebakaran senilai Rp200 juta.“Api diperkirakan berasal dari hubungan arus pendek listrik, tapi kita masihmenyelidikikebakaranini,” ujar Didik. (b24/C)

MEULABOH (Waspada): Puluhan qari dan qariah mengikuti perlombaan Pekan Tilawatil Quran (PTQ) pada Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI) Stasiun Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (19/ 5).

Ketua pelaksana PTQ RRI Meulaboh Zulkiram mengatakan, kegiatan itu bertujuan menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1439 H. “Yang diperlombakan cabang tilawah untuk golongan remaja dewasa putra dan putri dengan jumlah peserta 32 orang, terdiri 24 putra dan delapan orang putri,” sebutnya.

Peserta PTQ 2018 yang dilakukan secara terbuka diikuti 32 orang, dengan peserta dari Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya (Abdya) dan Kabupaten Aceh Selatan.

Ia menambahkan, kegiatan perlombaan itu menggunakan sistem gugur pada akhirnya akan terpilih dua orang terbaik qari dan qariah, dengan nilai tertinggi akan menjadi duta mewakili RRI Meulaboh ke tingkat nasional.

Sementara, Kepala RRI Meulaboh Drs Muslim menyebutkan, PTQ agenda tahunan

lembaga itu dalam rangka menjaring bakat qari dan qariah di seluruh daerah di Indonesia.

“Alhamdullillah PTQ tahun ini kita laksanakan dalam bulan suci Ramadhan. Selain menjadi kegiatan dilombakan, semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua dalam mengisi kebaikan selama bulan puasa,” tuturnya.

Peserta ini putra-putri dari wilayah barat selatan Aceh berkompetisi untuk merebut gelar juara terbaik mengikuti event ke tingkat nasional di Seumenep, Provinsi Jawa Timur, pada 26 - 31 Mei 2018.

Agenda tahunan lembaga pemerintah itu dilaksanakan serentak di seluruh satuan kerja (satker) RRI di Indonesia dengan tujuan membina dan menjaring bakat-bakat rakyat di Indonesia yang menguasai bidang seni tarik suara pengajian Alquran.

“Ini sebagai wujud peran serta LPP-RRI dalam salah satu kontribusinya melestarikan budaya dan mendidik, khusus untuk syiar Islam menyambut bulan Ramadhan, maka setiap tahun RRI Meulaboh juga menyelenggarakan PTQ,” sebutnya.(cb07/B)

3 Armada TNI-AL Perkuat Perairan Sabang SABANG (Waspada): Dalam rangkamenjagakedaulatanNegara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)danmengamankanwilayah perairan laut Aceh, khususnya Sabang, TNI-AL mengerahkantiga armada tempurnya.

Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Edi Haryanto,SE, Sabtu (19/5) sore kepada wartawanmengatakan,kehadiran unsur KRI di wilayah perairan Sabang guna mewujudkan rasa aman di laut dan juga tak terlepas menjaga kedaulatan NKRI yang dikawal tiga kapal perang.

Ketiga kapal perang TNI-AL yang beroperasi di perairan laut Aceh pada umumnya dan laut Sabang khususnya yaitu, KRI Sultan Thaha Syaifuddin (STS) – 376, KRI Teluk Hading (THD) – 538 dan KRI Wiratno (WIR) – 379, dimana KRI WIR sudah terlebih dulu merapat di dermaga Lanal Sabang.

Kedatangan KRI STS -376 di pelabuhan Lanal Sabang selain patroli di perbatasan, juga melaksanakan tugas patroli terkoordinasi India Indonesia (Patkor Indindo) 31/2018, yang nan-

tinya akan dibuka di Port Blair, India pekan depan.

Sedangkan KRI THD-538 kapal perang ini melaksanakan droping pasukan, pengamanan pulau terluar wilayah barat Indonesia.

“Sementara kapal perang KRI WIR-379 yang kini bertugas melaksanakan operasi di wilayah perbatasan Thailand dan Malaysia, khususnya di kawasan perbatasan langsung dengan Aceh,” jelas Komandan Lanal Sabang Kolonel Edi Haryanto.(b31/B)

Waspada/Ist

Qari dan qariah mengikuti perlombaan PTQ pada Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI) Stasiun Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (19/5).

Liputan Khusus

WASPADA Senin 21 Mei 2018

B10

Waspada/Ist

Waspada/Ist

Tim Pasukan Pengibar Bendera Sekolah Pangeran Antasari.

TIM Marching Band Yayasan Pendidikan Pangeran Antasari.

Sekolah Pangeran Antasari Mendidik Insan Cerdas Berprestasi “

Sekolah Pangeran Antasari dengan “Akreditasi A” hadir membawa visi menjadi lembaga pendidikan profesional mendidik siswa melalui bakat dan keterampilan sehingga menciptakan siswa berkualitas, cerdas, kreatif, inovatif, kompetitif dan mandiri yang mampu berprestasi di berbagai bidang disiplin ilmu pengetahuan.

SEKOLAH Pangeran Antasari yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Pangeran Antasari di JalanVeteran No: 1.060, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhandeli, Deliserdang, terus berkembang, baik dari segi bangunan, fasilitas, maupun sistem pendidikan belajar-mengajarnya.

Bahkan, sekolah yang berada di kawasan antara Kabupaten Deliserdang dan Kota Medan tersebut menjadi sekolah favorit bagi masyarakat dan dipercaya sebagai tempat menimba ilmu pendidikan bagi anak-anaknya.

Tidak hanya sekadar melakukan kegiatan belajar-mengajar semata, Sekolah Pangeran Antasari yang mengasuh anak didik mulai dari Taman Kanakkanak, SD, SMP, SMA, SMK (Ekonomi, TIK dan Tata Busana) hingga perguruan tinggi tersebut juga memberikan kegiatan pengembangan bakat diri para siswa. Sehingga sekolah Pangeran Antasari mampu mendidik dan melahirkan insan-insan cerdas yang berprestasi.

Sekolah Pangeran Antasari dilengkapi dengan berbagai fasilitas antara lain, free wifi, playground, perpustakaan, praktek mengetik, lapangan basket, lapangan futsal, Lab. Fisika, Lab. Kimia, Lab. Biologi, Lab. Sekretaris, Lab. Penjualan, Lab. Multimedia, Lab.Tata Busana, Lab. Komputer. Selain itu juga terdapat ekstrakurikuler pengembangan diri siswa seperti, Pentas Seni, Club Sepak Bola, Club Bola Voli, Club Bola Basket, Club Renang, Pramuka, Marching Band, dan Pramuka.

Tidak dipungkiri, Sekolah Pangeran Antasari juga terkenal sebagai salah satu sekolah yang memiliki segudang prestasi. Hal ini yang membuat Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nura-

Catatan Beberapa Prestasi Sekolah Pangeran Antasari ✎ Juara II Marching Band Piala Wali Kota

Binjai 2016 ✎ Juara III Marching Band IMPC Sumatera Utara (Sumut) 2016 ✎ Juara II Marching Band HUT Plaza Medan Fair 2016 ✎ Juara I Drum Battle All Division HUT Plaza Medan Fair 2016 ✎ Juara II Umum Marching Band IMPC Se-Sumatera Utara & Aceh 2017 ✎ Juara III Tari Komando Group B SMK N 1 Percut Sei Tuan 2017 (Se-Sumatera) ✎ Juara II Business Plan Competition 2018 Penyelenggara Fakultas Ekonomi UNPRI

”

di Msi memberikan apresiasi atas prestasi-prestasi yang pernah diraih dan melakukan kunjungan ke sekolah tersebut sebagai salah satu sekolah berprestasi di Sumut.

Karena, Sekolah Pangeran Antasari yang memiliki “Akreditasi A” ini hadir membawa visi menjadi lembaga pendidikan profesional mendidik siswa melalui bakat dan keterampilan sehingga menciptakan siswa yang berkualitas, cerdas, kreatif, inovatif, kompetitif dan mandiri yang mampu berprestasi di berbagai bidang disiplin ilmu pengetahuan.

Taman Kanak-kanak Di Taman Kanak-kanak, YP Pangeran Antasari menerapkan kurikulum dengan program khusus yaitu membentuk keterampilan motorik dan pengembangan diri sebagai kemampuan dasar. Hal ini termasuk fisik, kognitif, bahasa, seni, sosial, pengembangan, emosional, kecerdasan, dan sikap pelajar seperti gaya hidup sehat, agama, ramah, sopan santun, dan rasa hormat.

Prestasi yang pernah diraih, Juara I Vocal Group se-Kec. Labuhandeli, dalam rangka Memperingati Hari Pahlawan 2013, Juara I Lomba Balita menyusun balok dalam rangka bulan balita dan bina generasi muda tingkat Kec. Labuhandeli, Juara I Lomba Mewarnai dalam rangka Bumba PAUD Deliserdang 2016.

Sekolah Dasar Program Khusus di tingkat SD yaitu mengembangkan keterampilan, kreativitas, kemandirian, ketajaman reflek dan intuisi setiap kepribadian siswa untuk lebih sehat dan cerdas serta tumbuh optimal.

Prestasi yang pernah diraih antara lain, Juara I Cerdas Cermat tingkat Kec. Labuhandeli 2012, Juara I Turnamen Futsal

Kec. Labuhandeli 2015, Juara III Pidato Bahasa Inggris tingkat SD se-Kota Medan 2016, Juara I Futsal se-Kota Medan 2016, Juara I Tartil Quran Putra MTQ 2016 Kec. Labuhandeli, Juara I Festival Tari Serampang XII Kec. Labuhandeli 2016, Juara I Harapan Surah Pendek seKec. Labuhandeli 2016.

SMP Kemudian, di tingkat SMP, para siswa mendapatkan program spesifik membentuk karakter dan kepribadian siswa yang beradaptasi, disiplin, manusiawi, independen dan sportivitas dalam memperoleh prestasi. Sedangkan prestasi yang diraih antara lain, juara II fashion show casual jeans kategori remaja antar sekolah 2015, Juara II Marching Band PialaWali Kota Binjai 2016, Juara II Marching Band IMPC Sumbagut 2016, Juara II Marching Band HUT Plaza Medan Fair 2016, Juara II Umum Marching Band IMPC Sumut dan Aceh 2017.

SMA Selanjutnya, di tingkat SMA, program khusus YP Pangeran antasari mempersiapkan siswa untuk menjadi kompetitif dan persiapan secara global. Siswa SMA difokuskan pada peningkatan keterampilan dan pengetahuan untuk dipersiapkan belajar di universitas terkemuka baik dalam dan luar negeri.

Prestasi yang pernah dicapai

antara lain, Juara II Pidato Bahasa Inggris Piala Gubsu 2016, Juara Harapan I Futsal Fighting se-Sumut 2016, Juara Harapan I Turnamen Futsal Piala Rektor Unimed 2016, Juara III Turnamen Futsal tingkat SMA se-Kota Medan 2016, Juara Harapan I Futsal tingkat SMA Fighting Stok Bina Guna 2016, Juara I Umum Marching Band RM2C Piala Rektor Unimed 2016, Juara II Futsal Budi Agung Cup 2017, Juara II Umum Marching Band IMPC Sumut dan Aceh 2017.

SMK Ekonomi Sementara itu, SMK Ekonomi Pangeran Antasari adalah suatu lembaga pendidikan kejuruan yang dikemas dan rancang untuk menghasilkan lulusan yang siap untuk memasuki peluang kerja dan mampu mengembangkan sikap profesional sesuai bidangnya.

SMK Ekonomi Pangeran Antasari berkomitmen terhadap peningkatan layanan dan kualitas pendidikan dengan menerapkan beberapa kebijakan yaitu melakukan seleksi saat penerimaan peserta didik dengan tujuan mengetahui potensi dasar dan minat pelajar.

YP Pangeran Antasari juga terus menjalin kerjasama dengan dunia industri, lembagalembaga profesi dengan tujuan sebagai sarana praktik pembe-

lajaran serta penyaluran tamatan. Selain itu juga bekerjasama dengan berbagai PTN/PTS terkemukadiMedansebagailangkah lanjut tamatan SMK EkonomiYP PangeranAntasari.ProgramStudi yang diasuh yaitu Akuntansi, Administrasi Perkantoran, dan Penjualan/Pemasaran.

Prestasi yang pernah diraih siswa SMK Ekonomi Pangeran Antasari antara lain Juara I Lomba Kewirausahaan Tingkat Nasional 2013, Juara II Lomba Kewirausahaan UNPRI 2014, Juara III Lomba DanceTingkat SLTA 2014, Juara III Lomba Kewirausahaan UNPRI 2016.

Kembangkan Program Keahlian Selain itu, guna terus meningkatkan dan mengembangkan keahlian para pelajar guna melahirkan siswa-siswa yang berprestasi dan memiliki keterampilan yang siap pakai di dunia kerja, Yayasan Pendidikan Pangeran Antasari telah mempersiapkan program studi keahlian SMK. Sejak tahun ajaran 2015/ 2016 lalu, SMKYP Pangeran Antasari telah membuka Program Studi Teknologi Informatika Komunikasi (TIK) dengan tiga jurusan yakni Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan Multimedia.

Kemudian tahun ajaran 2016/2017, SMK YP Pangeran Antasari kembali membuka jurusan baru yakni, Bidang Studi Keahlian Seni Kerajinan dan Pariwisata, Program Studi Keahlian Tata Busana, Paket Keahlian Busana Butik.

Ketua Yayasan Pendidikan Pangeran Antasari, DR Tommy Leonard SH, MKn menyebutkan, program-program keahlian tersebut untuk membekali para siswa nantinya, agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional, dalam bidang keahlian yang diminatinya.

Pada era globalisasi saat ini, peranan teknologi informasi dalam dunia kerja sangat penting karena dengan menghasilkan informasi lebih cepat serta informasi yang lebih akurat, dengan proses perkembangan dan dimana sistem informasi dan teknologi informasi sudah tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sebuah organisasi baik swasta maupun pemerintah. Bahkan untuk memenangkan persaingan yang bersifat global akan kemampuan dan keahlian yang ada pada masingmasingindividuuntukmasukdalam duniakerjamakadiperlukanadanya sisteminformasiteknologisebagai pendukungnya.

Maka siswa/i SMK TIK Pangeran Antasari ini dipersiapkan

Yayasan Pendidikan Pangeran Antasari juga terus mengembangkan lembaga pendidikannya dengan mendirikan Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP). STKIP Pangeran Antasari berdiri dengan Izin dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Nomor 293/KPT/I/2017 dengan Program Studi (Prodi) Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Program Studi (S1) Pendidikan Matematika. setelah lulus nanti untuk menempati peluang kerja seperti di Multimedia, sebagai desain grafis, pengembangan web, game development, animasi, multimedia consultant, video production house. Lulusan TKJ akan menempati peluang kerja administrator jaringan, teknisi komputer & laptop, network service, internet service, clientserver instalation, Programming, IT Consultant. Sedangkan Lulusan RPL menempati Web Development, Game Development, Client-Server Application, programming, IT Consultant.

Sementara itu, Kompetensi keahlian program studi Tata Busana menekankan pada bidang pembuatan busana dalam pengelolaan dan penyelenggaraan usaha busana, serta mampu berkompetisi dalam me-

ngembangkan sikap profesional dalam bidang busana.

Jurusan ini mempelajari produksi, mendesain, belajar membuat pola, menjahit, mengenali selukbelukkain,danpenggunaan kain tersebut untuk busana. Sebab, kelak setelah lulus, siswa diupayakan bisa membangun bisnis busana. Walaupun tidak menutup kemungkinan, lulusan jurusanTata Busana bisa berkarir di perusahaan dan retail busana, sepertimenjadidesainer,penjahit, mengelola konveksi, mengelola butik dan sebagainya.

Sekolah Pangeran Antasari yang mengusung slogan “Prepare Best Quality Student” ini akan terus berupaya meningkatkan kualitasnya menjadi sekolah yang unggul, favorit, dalam melahirkan insan-insan cerdas dan berprestasi. (Adv)

Waspada/Ist

Dokter Kecil Sekolah Pangeran Antasari

Waspada/Ist

SISWA SMK Tata Busana Sekolah Pangeran Antasari saat melakukan praktek.

Waspada/Ist

SISWA Taman Kanak-kanak Pangeran Antasari.

Waspada/Ist Waspada/Ist

Siswa SMK TIK Pangeran Antasari foto bersama dewan guru dan perwakilan Cannon Indonesia.

SALAH seorang siswa SMK TIK Sekolah Pangeran Antasari melakukan praktek pengambilan gambar di TVRI Sumut.

Waspada/Ist

SISWA SMP Yayasan Pendidikan Pangeran Antasari saat melakukan praktek biologi.

B11

WASPADA Senin 21 Mei 2018

Tany a Ja wab R amadhan 1439 H anya Jaw Ramadhan

Hukum Memakai Tetes Mata, Tetes Telinga, Dan Tetes Hidung Di Saat Berpuasa Oleh: Dr Dr.. H. Muhammad Basri, MA Pertanyaan: Apa hukumnya memakai obatobatan berbentuk tetes mata atau tetes telinga atau untuk hidung di siang hari bulan Ramadhan.

Jawaban: Setiap muslim yang berpuasa pastilah berharap puasanya diterima oleh Allah Swt. Karenanya mengetahui rukun dan syarat puasa serta apa-apa saja yang dapat membatalkannya adalah suatu kemestian.

Mengenai hukum menggunakan obat tetes telinga, para ulama berbeda pendapat. Pendapat pertama, jika memasukkan cairan atau air melalui lubang telinga dengan sengaja maka puasanya batal. Inilah pendapat ulama Hana-fiyah, ulama Malikiyah, dan pendapat yang lebih kuat dalam mad-zhab Syafi’iyah. Sedangkan menurut madzhab Hambali, batal jika sampai pada otak. Alasan mereka : sesuatu yang dimasukkan dalam telinga akan mengalir hingga ke kerongkongan atau ke otak.

Pendapat kedua, tidak membatalkan puasa. Inilah salah satu pendapat Syafi’iyah dan merupakan pendapat Ibnu Hazm. Alasan mereka ialah tetes telinga tidaklah sampai pada otak dan cuma sampai ke pori-pori.

Penelitian mutakhir membuktikan bahwa tidak ada saluran yang menghubungkan antara telinga dan perut atau antara telinga dan otak di mana saluran tersebut bisa diairi kecuali jika ada yang sobek pada gendang telinga. Sehingga dari pembuktian ini, tetes telinga tidaklah membatalkan puasa. Namun untuk kehati-hatian lebih baik tidak memasukkan sesuatu benda apapun kedalam telinga ketika sedang bepuasa, lebih baik menunggu sampai masuk waktu berbuka, kecuali dalam keadaan yang sangat mendesak atau menimbulkan bahaya.

Mengenai tetes mata, terdapat perbedaan pendapat ulama menyikapi permasalahan obat tetes mata dalam hukum puasa.

Perbedaan tersebut berfokus pada apakah mata dikategorikan juga dalam akses menuju perut, sebagaimana mulut. Atau, justru sebaliknya, yakni mata tidak memiliki saluran apa pun menuju rongga mulut.

Menurut Mazhab Hanafi dan Syafii, tidak ada saluran dari mata menuju rongga mulut atau otak. Atas dasar inilah, mereka menganggap apa pun yang masuk ke dalam mata tidak membatalkan puasa.

Menurut mazhab Maliki dan Hanbali, di dalam mata terdapat akses ke kerongkongan, seperti mulut dan hidung. Karena itu, apa pun yang ditaruh di mata, seperti celak dan masuk ke rongga itu maka bisa membatalkan puasanya.

Menurut beberapa ulama saat ini, seperti Syekh Wahbah Az Zuhaili, Shadiq Ad Dharir, Ajil An Namasyi, dan Ali As Salus, memandang bahwa obat tetes mata tidak menyebabkan puasa batal. Alasannya adalah sekalipun terdapat celah dalam mata, tetapi ukurannya sangat kecil. Kapasitasnya tak lebih dari satu tetesan. Sehingga, hukumnya termasuk dispensasi (ma’fu anhu). Tetesan tersebut, begitu dimasukkan ke mata diserap maksimal oleh jaringan- jaringan ke otak.

Untuk menghindari dari dari keraguan dan menenangkan jiwa lebih baik tidak melakukan pengobatan tetes mata disiang hari dan menundanya sampai masuk waktu berbuka (masuk waktu maghrib).

Maka apabila sesorang terbukti sakit dan membutuhkan pengobatan maka dibolehkan berbuka dan menqadha di hari yang lain.

Konsultasi Zak at 1439 H Zaka

Zakat Untuk Keluarga Teroris Oleh : H. Muhammad Nuh, MSP (Dewan Syariah Dompet Dhuafa Waspada) Tanya: Assalamu’alaikum… pengasuh konsultasi zakat yang saya hormati.

Menjelang Ramadan ini ada beberapa kali terjadi ledakan bom yang diduga pelakunya teroris. Yang ingin saya tanyakan, apakah kita boleh menyalurkan dana zakat kita untuk membantu keluarga yang suaminya meninggal (tertembak) dalam kasus terorisme? Terimakasih atas jawaban ustad.

(Mahyuddin, Medan) Jawab: Bapak Mahyuddin yang di-berkahi Allah SWT. Terlebih dahulu kami ucapkan selamat menjalankan kegiatan Ramadan 1439 H kepada Bapak sekeluarga dan kaum Muslimin sekalian. Semoga aktivitas Ramadan kita berupa shiyam (puasa) di siang hari dan qiyam (menghidupkan malam Ramadan dengan shalat tarawih dan ibadahibadah sunnah lainnya) dapat mencapai target sebagaimana yang Allah SWT sebutkan‘la’allakumtattaqun’ (semoga menjadi orangorang yang bertaqwa).

Terkait dengan permasalahan yang Bapak sampaikan, dapat kami tanggapi sebagai berikut : 1. Kita prihatin dengan kejadian peledakan bom di beberapa tempat menjelang Ramadan 1439 H ini. Semoga aparat kepolisian dapat menelusuri pelaku dan jaringannya serta ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku di negeri ini. Kita juga berharap agar peristiwa itu tidak mengganggu kekhusyukan Ramadhan yang merupakan bulan yang dimuliakan kaum Muslimin.

2. Bagi kaum Muslimin, diimbau agar selalu mengikuti bimbingan para ulama yang terpercaya dan memandu ummat untuk mengikuti pemahaman Islam seperti yang digambarkan oleh para pemikir Islam, yaitu ajaran Islam yang wasathiyah (moderat) dan tawazun (seimbang).

3. Adapun keluarga (istri dan anak-anak) yang ditinggalkan oleh suami yang ditaqdirkan meninggal dunia karena kasus terorisme, tentu tidaklah boleh serta merta dipersalahkan. Sebab dalam ajaran Islam disebutkan :”tidaklah seseorang menanggung kesalahan orang lain” (Al-An’am/6:164; Al-Isra’/17: 15; Fathir/ 35:18; Az-Zumar/39:7; An-Najm/53:38).

4. Istri dan anak-anak yang ditinggal oleh seseorang yang meninggal karena kasus apapun - termasuk terorisme- asalkan mereka termasuk salah satu dari 8 kelompok mustahiq (orang yang berhak menerima bagian zakat) sebagaimana disebutkan dalamfirman Allah SWT di surah At-Taubah/9:60, tidaklah terhalang mendapatkan hak-haknya.

5. Semoga Allah memberkahi kita semua. Amin.

Tinggi, Minat Muslim Kota Medan Umrah Saat Ramadhan MEDAN (Waspada): Ramadan tiba, perusahaan perjalanan umrah di Kota Medan kebanjiran pesanan umrah saat bulan suci tersebut.

Salah satunya PT. Gelora Indah Lestari (GIL) yang berkantor di Komplek Tasbi 1 Square Medan. Direktur Utama PT. GIL, Soehady Aris (foto), Minggu (20/5), mengatakan melakukan umrah saat Ramadan memiliki keutamaan.

Kata Soehady, Nabi Muhammad SAW bersabda mereka yang melakukan umrah selama Ramadan disamakan seperti melakukan ibadah haji. Itulah sebabnya banyak Muslim berbondong-bondong terbang ke Tanah Suci ketika Ramadan.

Hanya saja, kata Dirut PT. GIL ini, dengan dibuatnya peraturan oleh Kedubes Arab Saudi, yakni jemaah yang sudah berangkat tahun lalu dan tahun 2018 ini ingin berangkat lagi dikenakan progresif visa sebesar 2000 rial atau setara Rp7,6 juta. Hal ini menyurutkan keinginan jemaah yang ingin melaksanakan umrah Ramadan pada tahun ini.

“Peraturan ini diterapkan sampai tahun 2020, tetapi belum tahu juga karena ada kemungkinan perubahan. Biasanya hanya berlaku 2 tahun.

Karena peraturan ini pun berubahubah. Seperti peraturan dari Kedubes Arab Saudi yang mengharuskan nama tiga suku kata, sekarang peraturan itu sudah berubah lagi, yakni boleh dua suku kata,” jelas Soehady yang juga Ketua Pengawas Forum Komunikasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah dan Perjalanan Ibadah Haji Khusus (FK PPIU-PIHK) Provinsi Sumatera Utara.

Umumnya umrah Ramadan adalah umrah reguler mulai dari 10 hari hingga 15 hari. Ada juga umrah Ramadan yang mengambil di akhir 10 hari Ramadan, sehingga jemaah bisa merasakan suasana Hari Raya Idul Fitri di Tanah Suci.

Soehady yang sudah pernah be-

rangkat umrah Ramadan menurutkan keistimewaan menjalankan ibadah umrah saat Ramadan membuat Tanah Suci tak pernah sepi. Bagi penduduk Kota Madinah, momentum ini dimanfaatkan untuk bersedekah kepada jemaah umrah.

“Di dalam Masjid Nabawi terhampar aneka hidangan yang tertata di atas plastik dan jumlahnya sangat banyak. Santapan berbuka ini sangat lengkap. Kita takjub, kareWaspada/Ayu na kebersihan sangat Soehady Aris, Dirut PT. GIL. terjaga. Begitu selesai berbuka plastik tadi pun digulung, jadi tempat shalat ter- jelasnya. lihat bersih dan tidak ada berserakan Diakui Soehady, kecenderungan sisa makanan. Kondisinya sangat Muslim pergi umrah Ramadhan, tertib,” ujarnya. grafiknya terus meningkat. Kira-kira Sama seperti umrah regular, kenaikannya hampir 10 persen. Hal pada umrah Ramadan juga dilakukan ini disebabkan daftar tunggu untuk ziarah, berkunjung ke masjid Quba, ibadah haji. Terkait harga, diakuinya, Jabal Uhud, pabrik Al Quran. Se- paket umrah Ramadan lebih mahal dangkan di kota Makkah ada kun- dari biasanya. Jika hotelnya Bintang jungan ke Jabal Rahma, Jabal Tsur, 3 atau 4 bisa mencapai Rp. 30 jt, kalau Arofah dan jumrah, serta Ja’ronah Bintang 5 bisa mencapai Rp 40 jt. untuk ambil miqot kedua. Juga ada kunjungan ke Museum Mekkah, (m30/H)

Waspada/Ayu

BURHANUDDIN Sitepu bersama warga Medan simpatisan partai di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Medan.

Masyrakat Medan Antusias Sambut Ramadhan

Burhanuddin Sitepu: Pasar Murah Jangan Jadi Ajang Kepentingan Pribadi MEDAN (Waspada): Hari pertama puasa berjalan sesuai harapan. Antusias masyarakat Medan menyambut Ramadan cukup tinggi. Demikian pula dengan tingkat keramaian. Artinya, bahwa bagi masyarakat Medan sepertinya tidak terlalu resah dengan kejadian peledakan bom saat ini.

Demikian Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan, Burhanuddin Sitepu, Sabtu (19/5), di kantornya. Dia menyoroti meski keamanan cukup stabil di Kota Medan, namun persoalan tingginya harga Sembako sangat disayangkan. “Ini menjadi tugas berat pemerintah, karena kenaikan harga Sembako pada bulan Ramadan bisa memancing emosional masyarakat tinggi,” kata Ketua DPC Partai Demokrat ini.

Dia menyebutkan hendaknya ditekan harga Sembako agar tidak naik. Dia pun mengakui memang ada dampak dari kurs rupiah yang tembus Rp 14 ribu, sehingga berdampak pula ke masyarakat.

Burhanuddin Sitepu juga menyinggung Pasar Murah yang dibuka di 151 titik di Kota Medan. Dia mengingat-

kan agar pasar murah jangan dijadikan ajang kepentingan pribadi. Jangan pula dijadikan ajang bisnis. Pimpinan DPRD Kota Medan ini tak menampik momen pasar murah banyak dimanfaatkan oleh calon legislatif maupun anggota dewan memborong sembako untuk dibagikan ke warga dengan tujuan mengambil hati masyarakat.

“Janganlah niatnya bersedekah, tapi mengambil hak orang lain. Karena pada pasar murah itu ada hak orang yang sangat membutuhkan. Artinya jangan karena pasar murah berlaku pula aksi borong,” tegasnya.

Kepada pedagang/perusahaan produsen yang mensuplai barang untuk pasar murah harus memberikan barang berkualitas baik. Jangan karena pasar murah lantas diberikan barang yang hampir dekat masa kaduluarsanya. Ini tidak benar juga, kata Burhanuddin Sitepu di akhir wawancaranya usai membagikan paket Sembako untuk warga Medan di Kantor DPC Demokrat. (m30/C)

202 Masjid Akan Terima Bantuan Dari Tim Safari Pemkab Asahan ASAHAN (Waspada): 202 masjid dan musholla akan menerima bantuan dari Tim Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan 1439 H. Kepala Bagian Sosial Setdakab Asahan, Sunardi mengatakan tim safari Ramadan nantinya akan mengujungi 202 masjid dan musholla selama 4 hari. Mulai tanggal 21 hingga 24 Mei 2018. Sekaligus tim akan membawa bantuan berupa dana tunai serta bantuan sejadah gulung dan ustad untuk melakukan tausiah. “ Setiap harinya ada 51 tim dan masing-masing tim akan memberikan bantun uang tunai Rp 2 Juta dan 2 gulung sejadah panjang kepada masjid dan musholla,” demikian Sunardi di kantor Bupati Asahan.

Sunardi menjelaskan kegiatan Tim Safari Ramadan dilakukan dalam Waspada/ist rangka silaturahim dan syiar serta PEGAWAI Bagian kesejahteran dan sosial Setdakab Asahan saat dakwah ke masjid dan musholla menempelkan jadwal Tim Safari Ramadan. untuk mewujudkan visi dan misi mengunjungi 4 masjid dan musholla, yakni masjid Pemkab Asahan yang religius, sehat, cerdas dan mandiri.

Nurul Hikmah Kec. Aek Kuasan, masjid Al Ikhlas Kec. Dari sejumlah tim, Bupati Asahan, H Taufan Gama Teluk Dalam, musholla Al Mukhlisin Kec. Air Batu Simatupang MAP akan mengujungi 4 masjid, yakni dan masjid Al Mutaqin Kec. Sei Dadap. masjid Al-Falah, Kec. Buntu Pane, masjid Diniyah Kec. “ Selain Bupati dan wakil Bupati, tim juga melibatkan, Kisaran Timur, masjid Al Inayah Kec. Pulau Bandring Sekda dan OPD, FKPD yang masing-masing menjadi dan masjid Al Hidayah Kec. Kisaran Barat. ketua tim, “ kata Sunardi. (ant) Sedangkan wakil Bupati Asahan, H Surya BSc juga

Bolos Jam Kantor Oleh : DR. HM. Jamil, MA (Ketua umum MUI Binjai) JAM kantor selama Ramadan, meski berdasarkan edaran dari instansi masing-masing, biasanya jam masuk relatif diperlambat dan jam pulang dipercepat. Bagaimanapun, realitas yang terjadi selama ini sudah hampir mentradisi pegawai datang lebih lambat dari jam yang ditetapkan dan pulang lebih cepat dari jam yang ditentukan, bahkan di luar bulan Ramadan pun selalu demikian. Prilaku ini sudah hampir dianggap sebagai hal yang biasa saja, atau dalam bahasa agama tidak dianggap sebagai dosa. Bekerja, apapun kerjanya, sejauh tidak melanggar aturan syar’i dan tulus adalah amal.

Allah menegaskan: “Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan

melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. AtTaubah: 105).

“Katakanlah: “Hai kaumku, berbuatlah sepenuh kemampuanmu, sesungguhnya akupun berbuat (pula). kelak kamu akan mengetahui, siapakah (di antara kita) yang akan memperoleh hasil yang baik di dunia ini. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak akan mendapatkan keberuntungan”. (QS. Al-An’am: 135).

Al-Qur’an memotivasi setiap orang untuk terus berkerja.

“Maka apabila kamu Telah se-

lesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain”. (QS. Alam Nasyrah: 7-8).

Maksudnya: sebagian ahli tafsir menafsirkan apabila kamu (Muhammad) telah selesai berdakwah maka beribadahlah kepada Allah; apabila kamu telah selesai mengerjakan urusan dunia maka kerjakanlah urusan akhirat, dan ada lagi yang mengatakan: apabila telah selesai mengerjakan shalat berdoalah. Tidak salah juga memahami ayat ini: agar tidak ada waktu yang terbuang siasia. Allah memang meminta setiap orang untuk menghindarkan diri dari hal-hal yang sia-sia. (QS. AlMukminun: 3).

Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan tentang kerja. Pertama, adanya keterkaitan seseorang dengan Allah, ada kesadaran Allah melihat, mengontrol dalam kondisi apapun.

Kesadaran seperti ini menuntut individu untuk bersikap cermat dan bersungguh-sungguh dalam bekerja, tekun tidak bolos apalagi mengakal

Waspada/T. Zakaria Al Bahri

SUASANA sore masyarakat Sabang belanja bahan berbuka puasa.

Pedagang Takjil Semarakkan Ramadan Di Kota Sabang SABANG (Waspada): Suasana bulan Ramadan kian semarak dengan adanya pedagang penganan untuk santapan berbuka puasa (takjil).

Pedagang takjil tumbuh bagai jamur pada musim hujan. Mereka mendirikan rak makanan dan ada juga dengan sekedar meja untuk menjual kue-kue dan air kelapa muda serta air tebu.

Supaya tidak semraut, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Sabang melakukan penertiban seluruh pedagang penganan musiman pada bulan Ramadan ini.

Pedagang penganan diminta mendirikan rak-rak makanan sesuai arahan petugas lapangan supaya tertib. Para pedagang yang menjual dagangannya di sepanjang jalan tidak dibenarkan melewati koridor jalan yang akan berimbas pada kemacatan lalu lintas.

“Ada tiga lokasi yang sudah kita siapkan bersama polisi Pamong Praja untuk dijadikan lapak penjual takjil dan penganan. Untuk penjual kue ditempatkan di tiga lokasi yakni, di depan kantor POS sampai Toko Istana Kado, kedua depan Gedung Kesenian, dan ketiga di depan Masjid Babul Iman,” sebut Plt Kepala Disperindag Kota Sabang, Fakri, SE, MAp, Jumat (18/5).

Disebutkan juga ada lokasi lain yang diperkenankan menjual takjil dan penganan yaitu lokasi bekas bongkaran, area Cafee Aci Rasa di sebelah area kawasan gudang CT-1 BPKS. Sementara untuk lokasi lainnya seperti Kuta Timu, Ie Meule, Cot Ba’u dan sejumlah kawasan lainnya, tidak perlu diatur secara khusus karena pedagang di kawasan itu belum terlalu ramai.

Hanya para pedagang tetap diminta tertib dan menjaga kelancaran arus lalulintas. “Prinsipnya seluruh para pedagang yang berjualan kita himbau tertib dan teratur serta mematuhi semua aturan yang sudah ditetapkan, sehingga tidak terlihat kumuh dan mengganggu lalulintas,” ungkapnya.

Pernyataan senada juga dikatakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kota Sabang, Junizar, SH, M. Si. Dengan teraturnya lapak pedagang, secara tidak langsung penanganan permasalahan kebersihan pun akan mudah teratasi.

Para pengguna jalan baik kendaraan roda dua dan empat pastinya bisa berjalan lancar tanpa macat.

Selain menaati aturan terkait lapak lokasi berdagang, pedagang diminta menjaga kebersihan area lapak masing-masing, sehingga area yang dijadikan lokasi berjualan selain tampak teratur, juga akan tetap bersih dan indah.

“Kami harap pedagang jajanan berbuka, bisa menghormati ketentuan ini, karena nantinya kalau berjualannya bersama, aparat pemko juga bisa membantu kebersihan.

Jadi kawan- kawan Teurawah yang bekerja membersihkan sampah bisa dengan mudah membersihkan semua kawasan,” ujarnya.(b31/C) akali. Rasulullah bersabda, “sebaikbaiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya secara tulus.” (HR. Hanbali). Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah mencintai salah seorang di antara kamu yang melakukan pekerjaan dengan itqon (tekun, rapi dan teliti).” (HR. al-Baihaqi).

Kemudian, kerja mesti yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan.

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepadaNya kamu menyembah.” (QS. AlBaqarah: 172).

Selanjutnya, tidak dibenarkan adanya pemaksaan, semua mesti profesional dan wajar. Profesionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai dengan prinsip keahlian.

Bolos jam kerja, sesunguhnya, merupakan pelanggaran terhadap prinsip kerja yang telah dikemukakan

di atas. Dengan bolos, seseorang sesungguhnya telah ‘mengabaikan keyakinan akan pengawasan Allah”.

Dengan bolos, seseorang sesungguhnya telah mengabaikan ketulusan dan ketekunan dalam berkerja.

Mengabaikan penegasan Rasulullah SAW di atas. Mengabaikan profesionalisme. Dengan bolos, seseorang sesungguhnya telah melanggar akad dan janji kerjanya dengan tempat dia berkerja, baik dengan negara atau pihak swasta, padahal Allah secara tegas meminta untuk memenuhi janji (QS. Al-Maidah: 1), dan mengecam keras orang yang tidak menepati janji sebagai orang munafik. Karena itu, tanpa alasan yang benar dan dibenarkan oleh peraturan dapat disimpulkan bolos adalah perbuatan yang diharamkan, karena itu mesti dihindarkan setiap waktu terlebih-lebih pada bulan Ramadan di bulan yang mana kita diminta untuk lebih melatih diri dan memperbanyak amal kebajikan untuk dunia dan akhirat.

Bulan yang sesungguhnya melatih kita untuk disiplin.

WASPADA Senin 21 Mei 2018

Universitaria

B12

Fakultas Saintek UINSU Kunjungan Industri Ke TVRI PRODI Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan melakukan kunjungan industri ke Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Nasional Sumut.

Kunjungan mahasiswa ini dipimpin Dekan Fakultas Saintek UINSU, Dr. H. M. Jami, MA didampingi Ketua Jurusan Sisitem Informasi M. Irwan, Padli, M.Kom Dekan Fak. Saintek mengatakan, kegiatan bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa dalam bidang Teknologi Informasi.“Kunjungan Industri merupakan salah satu jenis kegiatan pembelajaran di luar lingkungan kampus untuk menambah wawasan dan untuk melihat langsung bagaimana suasana atau kondisi industri yang sesuai dengan program keahlian masingmasing,” tuturnya.

Kata Dr. Jamil, pihaknya mendukung agar kegiatan ini terus dikembangkan, karena akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk menambah wawasan di era digital sekarang ini. TVRI menjadi tempat kunjungan karena dalam pengolahan informasi beritanya telah menggunakan berbagai teknologi dan Sistem Informasi.

“Kegiatan ini sangat didukung, apalagi kunjungan ke TVRI yang memang menyediakan berita menggunakan teknologi dan sistem informasi. Seperti versi online live streaming, untuk jurusan/ prodi SI juga sangat bermanfaat karena dapat melihat bagaimana Teknologi IT yg digunakan dalam dapur editing-nya sampai tayang beritanya,” tutupnya.

Dekan juga berharap, selain ke TVRI, pihaknya juga berharap, mahasiswa juga melakukan kunjungan ke sejumlah perusahaan pers media cetak, seperti Harian Waspada. (m49/A)

Alumni UIN Ar-Raniry Raih Pustakawan Terbaik SEJUMLAH alumni Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh terpilih sebagai Pustakawan terbaik di Provinsi Aceh tahun 2018. Kegiatan ini berlangsung akhir pekan lalu.

Alumni UIN Ar-Raniry mendominasi menjadi yang terbaik pada ajang tahunan yang digelar Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh. Intansi terkait melaksanakan pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi tingkat provinsi Aceh tahun 2018.

Pada pemilihan tenaga perpustakaan SMP dan SMA berprestasi tahun 2018 provinsi Aceh, sejumlah alumni Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh berhasil mendominasi untuk menjadi yang terbaik pada ajang tahunan ini.

“Untuk tenaga perpustakaan sekolah berprestasi tingkat SMP, alumni Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry berhasil meraih juara 1 (Fadhillah, A.Md) dan Juara 2 (Miftahul Jannah, S.IP).

Sedangkan untuk tingkat SMA, Isra Mulia, S.IP meraih juara 1 dan Ana Yunita, S.IP meraih juara harapan II,” kata Nazaruddin, M.LIS yang merupakan salah satu dewan juri pada perlombaan tersebut.Nazaruddin, yang juga sebagai pustakawan berprestasi Nasional asal Aceh mengatakan kegiatan seperti ini patut diapresiasi, karena profesi pustakawan sudah setara dengan profesi lain dan menjadi integral dari kesuksesan pendidikan.

Selainitu,iaberharapsemogapemerintahdalamhaliniDinasPendidikan dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan perlu menyediakan program pembinaanperpustakaandanpendampingankhususnyaprakegiatan inidisekolah-sekolahuntukmenyiapkanhal-halyangperlusesuaikriteria lomba.“Aspekpenilaiantenagaperpustakaansekolahberprestasitahun 2018 meliputi penilaian porto folio, test tulis, karya ilmiah best practice, video best practice, presentasi makalah dan wawancara,” kata Nazar.

Sementara itu, Ketua Prodi S1 Ilmu Perpustakaan UIN ArRaniry dihubungi secara terpisah mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif dan tentunya berimbas positif terhadap prospek karier lulusan program studi Ilmu Perpustakaan.

Ia berharap dengan percapaian ini, pustakawan di Indonesia khususnya Aceh terpacu untuk terus berkarya secara profesional dan tentunya bagi pemenang agar tidak cepat merasa puas dengan prestasi yang diraih. Karena sejatinya tantangan yang dihadapi ke depan akan semakin berat.”Pengelola perpustakaan dituntut untuk lebih kreatif dalam memberikan layanan karena perkembangan teknologi informasi yang semakin hari berkembang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri dalam menumbuhkan budaya literasi dan pengembangan perpustakaan kedepan,” kata Zubaidah.(b07/C)

Tim Hoki Unimed Dipanggil Persiapan Asian Games 2018 FAKULTAS Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar acara syukuran atas prestasi tim Hoki Unimed yang akan mengikuti pemusatan latihan nasional untuk berkompetisi di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Kegiatan syukuran dan pelepasan ini di digelar di Lapangan Hoki FIK Unimed, Senin (14/5). Acara syukuran dan pelepasan ini diawali dengan makan siang bersama dan dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Dr. BudiValianto, M.Pd.,Wakil Dekan I FIK Unimed Drs. Suharjo, M.Pd dan Wakil Dekan III Drs. Mesnan, M.Kes. Acara syukuran dan pelepasan ini dibuka Dekan FIK Dr. Budi Valianto, M.Pd. dalam sambutannya beliau menyampaikan “Kami bersyukur tim Hoki Unimed mendapat panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan dalam persiapan Asian Games.

Sungguh ini menjadi prestasi bagi civitas FIK, Unimed dan Sumatera Utara, karena mereka ini tim Unimed menjadi wakil kita di tim Hoki nasional. Kita berharap para atlet yang berlatih ini dapat meningkatkan keterampilan skill semakin meningkat sehingga nantinya dapat membawa merah putih meraih juara.

Pemusatan latihan ini merupakan persiapan menuju Asian Games yang akan di gelar agustus 2018 mendatang. Kegiatan syukuran dan pelepasan Tim Hoki ini kita gelar sebagai untaian rasa syukur dan memberikan semangat bagi tim Hoki Unimed dalam mengikuti pemusatan latihan. Semoga menjadi penambah semangat bagi tim Hoki untuk menggelorakan semangat dan bisa berprestasi di kompetisi riil nanti di ajang Asian Games,” ujar Dekan FIK. Haris Fadillah mengatakan, ucapan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan civitas FIK Unimed yang menggelar syukuran dan pelepasan kami untuk mengikuti pemusatan latihan Platnas.

Kami akan berusaha semaksimal munkin agar dapat mengukir prestasi di kanca nasional dan membawa nama harus FIK Unimed dan Sumatera Utara. (m49/A)

SUARA AKADEMIK

Politik Berbekal Agama Oleh: Junaidi, M.Si (Dosen Komunikasi FUSI UIN-SU dan UMSU)

Waspada/ist

DEKAN Fak Saintek UINSU, Dr. Jamil. MA bersama mahasiswa yang melakukan kunjungan industry ke TVRI Medan.

Mahasiswa Harus Cerdas Memilih KOMISIONER KPU Sumut Ir. Benget Silitonga mengatakan mahasiswa merupakan aset bangsa yang sangat berharga.

Karena itu, peran mahasiswa mendukung proses demokrasi yang benar dan baik, termasuk dalam pelaksanaan Pilgubsu 2018 sangat dibutuhkan.

“Salah satu cara mahasiswa mensukseskan Pemilu adalah, menjadi pemilih cerdas, rasional, dan menjadi contoh. Suara

mahasiswa sangat menentukan masa depan bangsa ini,” kata Benget Silitonga pada acara “ KPU Goes To Campus” kerjasama antara KPU Sumut dan FISIP UHN sosialisasi Pilgubsu 2018 di Gedung Perpustakaan UHN dipandu Kaprodi Ilmu Administrasi Negara Jonson Rajagukguk, S. Sos, SE, M.AP, Medan, Rabu, (16/8).

Benget mengatakan saat ini KPU optimal melakukan apa yang menjadi tugas pokok dan fungsinya. Sistem Informasi Kepemiluan dan database pemilih

sudah dipersiapkan dengan baik dan maksimal, sehingga masyarakat yang punya hak pilih tidak kehilangan hak pilihnya.

Benget mengatakan, saatnya mahasiswa bisa jadi contoh dalam menjatuhkan pilihan.

Jangan memilih karena uang, SARA, pilih lah calon anda sesuai hati nurani karena asas Pemilu adalah langsung dan rahasia.

Benget juga memaparkan bagaimana tahapan Pilgubsu dan bagaimana cara mencek keberadaan data mahassiwa sebagai pemilih.

Waspada/ist

KOMISIONER KPU Sumut Ir. Benget Silitonga, Dekan FISIP Drs. Maringan Panjaitan, Dosen FH UHN Dr. Budiman NPD Sinaga, SH, MH dipandu moderator Jonson Rajagukguk memaparkan materinya dalam acara KPU Goes To Campus

“ Pilgubsu adalah sarana untuk menegakkan kedaulatan rakyat. Indikator negara yang demokratis adalah adanya pengakuan HAM, kebebasan berpendapat, dan adanya Pemilu,” katanya.

Sementara Wakil Rektor II UHN, Drs. Charles M. Sianturi, MSBA mengapresiasi kegiatan yang digelar KPU dan FISIP UHN. Semoga kerjasama ini mmeberikan pendidikan politik yang baik kepada mahassiwa sehingga mahasiswa bisa jadi agent of change dalam bidang politk di masyarakat .” Kami sangat mengharapkan kemitraan antara KPU Sumut dan FISIP UHN terus berlangsung,” tegasnya.

Sementara Dekan FISIP UHN mengharapkan peran mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa untuk jadi contoh pemilih yang rasional danm cerdas. Gunakan hak pilih anda sesuai dengan hati nurani, tegas Dekan FISIP ini lagi.

Sementara Dr, Budiman NPD Sinaga, SH, MH pakar Hukum Tata Negara UHN ini mengatakan Pilgubsu ini adalah momentum yang paling tepat untuk membangun Sumut.

Pilihlah Cagubsu yang kemampuannya dalam memahami hukum dengan baik dan benar. (Cru/I)

Kerja Sama Dibutuhkan Untuk Daya Saing MIPA PERTEMUA para ahli dalam sebuah seminar sesungguhnya bukan lah pertemuan kosong belaka, melainkan pertemuan gagasan dan saling bertukar pengalaman yang diperlukan mendapatkan peluang mempelajari hal-hal baru yang semakin memperkaya pengetahuan masing-masing.

Demikian disampaikan Dr. Nursahara Pasaribu, M Sc, selaku ketua Panitia Seminar Rapat Tahunan Bidang MIPA Wilayah Barat dan International Conference Science and Technology (SEMIRATA ICST) 2018. Forum itu berlangsung di Medan International Convention Centre (MICC), belum lama ini.

Nursahara berharap, seminar satu hari itu dapat memberikan gambaran tentang kinerja Indonesia dalam mengembangkan daya saing untuk berkompetisi dalam skala global di bidang MIPA SEMIRATA ICST dibuka secara resmi oleh Rektor USU, Prof. Dr. Runtung Sitepu. Tahun ini FMIPA USU terpilih sebagai tuan rumah. Acara turut di hadiri Rektor Badan Kerjasama (BKS) PTN Wilayah Barat Prof .Dr . Syafsir Akhlus, M Sc, Koordinator BKS PTN Dr.Teuku M

Iqbalsyah, M Sc, Dekan F-MIPA USUDr.Kerista Sebayang, MS dan Wakil Rektor III USU Drs Mahyuddin Nasution, MIT, Ph D, serta sejumlah undangan lainnya.

Rektor USU meyakini bahwa seminar yang dilaksanakan FMIPA USU tersebut dapat memperkokoh interaksi dan komunikasi antar peneliti serta menghasilkan ide dan kerjasama riset dalam upaya mengatasi

masalah aktual mengenai ilmu pengetahuan dan pendidikan, khususnya terkait matematika dan ilmu pengetahuan alam.

Rektor berharap rapat tahunan para ketua bidang studi dapat menghasilkan ide dan bentuk kolaborasi riset yang inovatif dan berkesinambungan.

Ia juga optimis konferensi dapat menghasilkan paper-paper ilmiah yang akan menambah jumlah publikasi dalam jurnal

ilmiah internasional bereputasi dan terindeks scopus.

Ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para keynote speaker, yakni Prof Milagros Baldemordari Don Mariano Marcos Memorial State University, Prof Rachel Scwartzdari University of Rhode Island, USA, Prof Ishak Ahmad dari University Kebangsaan Malaysia dan Dr Tulus Ikhsan Nasution, M Scdari USU. (m49/A)

Waspada/ist

REKTOR USU Prof. Runtung Sitepu disaksikan para narasumber membuka SEMIRATA ICST 2018 di MICC, belum lama ini

Mahasiswa UMA Ukir Prestasi Di Kuala Lumpur LIMA mahasiswa Universitas Medan Area (UMA) mengukir prestasi meraih medali perak di Internation Invention Innovation

& Technology Exhibition (ITEX) 2018 di Kuala Lumpur Malaysia 9-12 Mei 2018 .

Kepala Pusat Karir dan Kewirausahaan (PKK) Ahmad Yudi kepada wartawan Jumat (18/5) menjelaskan, dari produk biji durian yang diolah menjadi yogurt menembus pasar dunia dan berhasil mendapatkan dua kategori yakni di ajang Wolrd Young Inventors Exhibition (WYIE) kategori Biotechnology Healthy dan kategori Spesial Award From WIP ( World Invention Intellectual Property Associations). Even yang diikuti 20 negara itu dihadiri kalangan investor dan pengusaha mancanegara.

“Bagi UMA keberhasilan mahasiswa ini menjadi promosi kepada masyarakat terlebih di Malaysia sekaligus untuk publikasi penerimaan Waspada/ist REKTOR UMA Prof. Dadan Ramdan (tengah) bersama mahasiswa usai menerima apresiasi mahasiswa baru di Sumut,” ujarnya. atas meraih medali perak di ITEX 2018 dari yayasan.

Kelima mahasiswa tersebut, Mulyadi, Kamaluddin Siregar, Siti Karomah, Dwi Juwita dan Tia Agustina Wati mendapat apresiasi uang tunai, cenderamata dan sertifikat dari Ketua Yayasan Pendidikan H Agus Salim Siregar yang sudah berjasa di even internasional dan diserahkan langsung rektor.

Rektor UMA Prof. Dr. Dadan Ramdan M.Eng mendorong sivitas akademika berkiprah di even internasional apalagi meraih prestasi terbaik mengharumkan UMA dan provinsi Sumut. Prestasi ini sebagai upaya untuk mendapatkan akreditasi A program studi.

“Kita terus memotivasi mahasiswa dan siap mendukung materi kegiatan lomba mahasiswa di Jepang dalam waktu dekat ini,” tambahnya seraya akan segera mengurus hak paten agar tidak terjadi plagiat.

Sedangkan Kamaluddin Siregar mengatakan, even ini diikuti negara seperti Arab Saudi, Jepang, Korea, Thailand, Filipina.

Even internasional menjadi motivasi untuk terus berinovasi mengembangkan karya-karya lainnya.

Untuk bisa bersaing di luar negeri, katanya mahasiswa perlu dibekali bahasa Inggris, penajaman inovasi, penguasaan materi produk dan lainnya.Berawal dari iseng, kelima mahasiswa membuat inovasi mengingat banyaknya biji durian dan berpotensi menjadi limbah.

Namun, mahasiswa UMA telah memiliki kepedulian mengantisipasi pencemaran lingkungan membuat biji durian menjadi yogurt bertaraf internasional. (m49/C)

Sebagai makhluk beragama, semua aktivitas kehidupan akan lebih baik jika dikawal dengan bekal agama. Begitu juga dengan aktivitas berpolitik. Aktivitas yang dibekali dengan agama dengan sendirinya akan menghadirkan Tuhan dalam aktivitas tersebut.

Dengan kata lain, aktivitas yang dilakukan dengan berbekal agama akan didasari dengan semangat ketuhanan sebagai sentralnya, karena memang sentral dari sebuah ajaran agama adalah kehadiran Tuhan dalam kehidupan.

Politik yang dibekali dengan semangat ketuhanan ini (agama) akan menjadikan para politisi berlomba-lomba berbuat kebaikan dan keadilan serta berorientasi pada usaha menyejahterakan rakyat luas.

Di samping itu pula akan melahirkan politisi yang takut berbuat penyelewengan dan pelanggaran yang dapat membawanya pada kemurkaan Tuhan. Namun, politik yang tidak menjadikan agama sebagai bekal dalam langkah politiknya akan menjadikan pelakunya (politisi) sewenang-wenang (mengingkari janjinya) saat dirinya diberikan amanah untuk memimpin.

Agama apapun di dunia ini (terutama Islam), pasti memiliki satu ajaran bahwa sebagai seorang hamba haruslah merasa diawasi oleh Tuhan. Perasaan merasa diawasi oleh Tuhan memegang peranan penting dalam setiap aktivitas kehidupan manusia, termasuk dalam hal berpolitik. Manusia yang selalu merasa diawasi oleh Tuhan, maka ia akan takut untuk berbuat kesalahan. Perasaan ini juga akan melahirkan sikap dan halhal positif, seperti cinta-kasih, harap-harap cemas, sabar dan sebagainya. Dengan perasaan ini, manusia juga akan merasakan kehadiran Tuhan dalam setiap aktivitas dan langkahnya. Tuhan juga terasa begitu dekat sehingga manusia tersebut dengan mudah dapat berkomunikasi layaknya seperti dengan sesama manusia.

Itulah sebabnya, perasaan merasa diawasi ini mempunyai efek yang sangat mendalam, baik secara politik (pengawasan melekat pada aktivitas politik), maupun secara psikologi yang membuat kita takut melakukan kesalahan dalam ranah manapun (baik hati/perasaan, pikiran maupun perbuatan).

Karena begitu besarnya peranan perasaan ini (perasaan merasa diawasi Tuhan), maka wajar jika semua agama menjadikan persoalan ini sebagai inti dari ajarannya keberagamaan.

Sebenarnya tidak hanya berpolitik, tetapi semua profesi yang tidak menjadikan agama sebagai bekal, biasanya akan cenderung tidak amanah dalam menjalankan profesi itu.

Sebagai contoh sederhana adalah profesi tukang jahit. Salah satu kebiasaan buruk tukang jahit adalah susah menepati janji.

Itulah pengalaman pribadi yang penulis jumpai dan alami saat menempah/menjahitkan pakaian (celana). Selama ini, tukang jahit yang penulis datangi tidak pernah tepat janji.

Selalu saja mereka meleset dan tidak tepat waktu sebagaimana waktu yang telah dijanjikan. Namun tentunya tidak semua tukang jahit beperilaku demikian.Walaupun ada juga beberapa tukang jahit yang tepat waktu alias memenuhi janji.

Saat ini kita rindu dengan sosok politisi yang jujur, menepati janji dan mau memikirkan kesejahteraan rakyat. Bukan politisi yang hanya pandai mengumbar kata-kata tapi tidak mampu menepati janjinya.

Politisi hendaklah jangan meniru gaya tukang jahit dalam berjanji. Semoga pada Pemilihan Gubernur (khususnya di Sumatera Utara), yang dilaksanakan bulan Juni yang akan datang, Kita mendapatkan Gubernur yang memiliki perasaan Takut pada Tuhan (Allah SWT) sehingga ia akan berusaha dengan sekuat tenaga dalam menjalankan amanah yang diberikan padanya.

UIN Ar-Raniry Bahas Kesiapan Dosen Di Era Revolusi Industri UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry melalui Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan bahas kesiapan guru di Era Industri 4.0.

Pembahasan tersebut berlangsung dalam Seminar Nasional, mengangkat tema Kesiapan Dosen, Guru dan Mahasiswa dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0, Jumat (18/5) di Aula FTK Kampus Darussalam Banda Aceh.

Wakil Dekan bidang Akademik dan Kelembagaan FTK, Dr. Sri Suyanta, M.Ag usai membuka acara mengatakan, seminar difasilitas Prodi PTI tersebut merupakan salah satu program menyiapkan dosen, guru, dan mahasiswa yang juga akan menjadi tenaga pendidik, untuk menghadapi era revolusi industry 4.0.

“Perkembangan dan gaya hidup di era saat ini, semakin hari terus berkembangan dan perubahannya juga sangat cepat, maka kita harus mempersiapkan diri dalam rangka menyongsong era revolusi industry 4.0,” ujarnya.

Sri Suyanta, menyebutkan bahwa perubahan dari suatu era ke era selanjutnya sangat cepat terjadi, oleh karena itu jika tidak dikembangkan maka akan tertinggal jauh dengan berbagai perkembangan dan kemajuan pendidikan di era teknologi informasi ini.

Dia mengumpamakan, sebenarnya manusia telah terbiasa dengan ada perubahan, bagi umat Islam dalam menghadapi era 4.0 ini dapat belajar dari Shalat, dimana shalat dengan waktu yang telah ditetapkan yakni pada pergantian malam ke siang dilaksanakan shalat subuh, dari panas ke tidak panas shalat dzuhur, selanjutnya shalat ashar, kemudian pergantian dari terang ke gelap shalat magrib, dan shalat Isya.

Menurutnya, hal itu menadakan bahwa orang islam yang mendirikan shalat adalah orang yang eksis dalam perubahanperubahan, itu tuntutan yang sejatinya harus diemplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Terkait dengan dunia pendidikan, bahwa dalam menghadapi pendidikan dalam konteks akademik dan pasar kerja, ummat islam harus menyesuaikan diri dalam menyongsong perubahan yang terjadi,” kata Sri. Katua Prodi PTI FTK UIN Ar-Raniry,Yusran, M.Pd mengatakan, tanpa disadari saat ini telah berada pada era revolusi 4.0, artinya manusia telah melalui tiga revolusi seblumnya, yakni misalnya pada revolusi pertama munculnya kereta api dengan uap, revolusi ke dua muncul tenaga listrik, ke tiga disebut era computer dan perangkat elektronik lainnya sekitar tahun 1989, dan saat ini kita dihadapkan pada era teklogo informasi yang berkembang dengan sangat cepat.

“Kesiapan Dosen, Guru dan Mahasiswa dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0, tema ini merupakan landasan yang menjadi penting bagi dosen dan guru yang merupakan penyampai pesan kepada generasi calon pekerja dan pendidik, generasi ini harus paham bahwa mereka sudah berada pada era 4.0 ini,” ujarnya.

Dosen dan mahasiswa PTI diharapan dapat menyiapkan diri sendiri dan anak didik untuk menghadapi era 4.0 ini, bagi mahasiswa calon pendidik juga harus memperoleh informasi, karena perubahan sangat sangat cepat.

Seminar tersebut menghadirkan dua narasumber utama, yakni Ketua Aplikom yang juga guru besar Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Prof. Ir. Zainal A. Hasibuan, MLIS, Ph.D dan Desen Universitas Syiah Kuala (anggota IEEE) Dr. Fitri Arnia, M.Eng.Sc, diikuti oleh seratusan peserta terdiri dari dosen dan mahasiswa PTI UIN Ar-Raniry dan sejumlah guru SMK di Banda Aceh. (b07/C)