Waspada, Senin 1 Februari 2010

Page 1

Medan 24-320C

Berastagi 18-28 0C

R. Prapat 24-330C

Parapat 18-28 0C

P. Siantar 20-300C

Sibolga 22-32 0C

Berawan

Hujan guntur

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Prakiraan Cuaca Senin (1/2)

BMKG Polonia

http://epaper.waspadamedan.com

SENIN, Kliwon, 1 Februari 2010/16 Shafar 1431 H

No: 23046 Tahun Ke-64

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

Terbit 24 Halaman

Harga Eceran: Rp 2.500,-

KPK Bungkam Tentang Tersangka Kasus Impor Sapi JAKARTA (Antara): Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bungkam tentang penetapan tersangka kasus dugaan korupsi impor sapi di Departemen Sosial. Telefon dan pesan singkat yang dikirimkan kepada empat pimpinan KPK di Jakarta, Sabtu (30/1) malam, tidak terjawab. Keempat pimpinan yang dihubungi tersebut adalah Pelaksana tugas sementara Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean dan tiga Wakil Ketua, yaitu Chandra Martha Hamzah, Bibit Samad Rianto dan Haryono Umar. Sampai dengan pukul 23:30 WIB, keempatnya tidak merespon pertanyaan tentang penetapan tersangka dalam kasus itu. Bahkan, telefon seluler mereka tidak bisa dihubungi. Lanjut ke hal 2 kol. 1

SBY-Boediono Kecanduan Utang Asing JAKARTA (Waspada): Bukannya menghapuskan utang, pemerintah SBY-Boediono justru menambah utang baru. Ironisnya ini sudah terlaksana dalam program 100 harinya. Wajar jika International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) menilai Kabinet Indonesia Bersatu II sudah kecanduan utang baik bilateral maupun multilateral. Demikian dikatakan Koordinator Advokasi INFID Wahyu Susilo dalam diskusi 100 Hari Pemerintahan SBYBoediono: Timpangnya Kebijakan Makroekonomi dengan Kesejahteraan Rakyat. “Selama 100 hari, diplomasi ekonomi yang dilakukan semakin menambah utang. Sementara politik luar negeri tidak diarahkan pada pengurangan utang,” ujar Wahyu saat jumpa pers, Minggu (31/1).

Lanjut ke hal 2 kol. 6

BACA DI HALAMAN DALAM Kejari Kantongi Nama Tersangka Korupsi Poltekes Penanganan kasus dugaan korupsi pembangunan gedung Politeknik Kesehatan Medan 2007, memasuki babak akhir. Tim Kejari Medan telah mengantongi sejumlah nama kuat yang diduga terlibat. 11

Fasilitas Pemerintah Wajib Gunakan Obat Generik Kementerian Kesehatan mewajibkan seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah menggunakan obat generik esensial dalam kegiatan pelayanan kepada masyarakat sesuai kebutuhan. 3

Banyak Balon Perseorangan Bakal Tidak Lolos Verifikasi KPUD Sumut memprediksi banyak bakal calon (balon) perseorangan dalam sejumlah pilkada di Sumut bakal tidak lolos verifikasi dukungan. 24

52 Balita Gizi Buruk, 300 Penduduk Diserang Cikungunya Di Pidie Sepanjang tahun 2009, Kab. Pidie setidaknya dilaporkan memiliki 52 balita menderita gizi buruk. Bahkan 16 di antaranya masih menjalani perawatan di Puskesmas. Selain itu dilaporkan juga 300 penduduk menderita demam Cikungunya. 20

Operasional KRDI Molor Operasional Kereta Api Rel Diesel Indonesia (KRDI) untuk Divisi Regional (Divre) I Sumut/NAD bakal tertunda lebih kurang dua minggu, setelah peresmian oleh Menteri Perhubungan Freddy Numbery, direncanakan Selasa (2/2). 10

Membasmi Markusmarkus

Agama Dalam Perencanaan Wilayah OlehM. Ridwan Lubis

Opini - 22

Oleh Rosihan Anwar

Opini - 23 Adv

Antara

PELACURAN ANAK: Kasat Reskrim Polwiltabes Surabaya, AKBP Anom Wibowo (kiri) menanyai satu dari dua tersangka sindikat perdagangan anak (trafficking), saat gelar kasus di Mapolwiltabes Surabaya, Minggu (31/1). Kedua tersangka dijerat pasal 2 junto pasal 17 UU RI No.21 Tahun 2007 tentang Penghapusan Tindak Pidana Perdagangan Anak dan atau pasal 88 UU RI No.23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Pelacuran Anak Via Facebook Terbongkar SURABAYA (Waspada): Praktik pelacuran anak di bawah umur dibongkar polisi. Sindikat yang melakukan transaksi secara online alias lewat facebook ini ditangkap saat berada di Hotel Malibu, Surabaya. Dari sindikat itu diamankan 3 tersangkanya. Mereka

adalah Endry Margarini alias Vey, 20, warga Dukuh Kupang

Timur, Achmad Afif Muslichin, 20, warga Candi, Sidoarjo dan LS,15, warga Keputran. “Mereka kami amankan di Hotel Malibu di Jalan Ngagel,” ujar Kasat Reskrim Polwiltabes Surabaya, AKBP Anom Wibowo, kepada wartawan di Mapolwiltabes, Jl. Taman Sikatan,

Minggu (31/1). Para tersangka, kata Anom, adalah pencari, penyedia dan kurir bagi PSK anak tersebut. Vey adalah penyedia, Afif bertugas sebagai kurir dan pencari hidung belang sedangkan LS merupakan pencari PSK anak. Vey dan dan Afif ditahan

sedangkan LS diharuskan wajib lapor karena selain masih di bawah umur, LS juga masih bersekolah. Yang diperdagangkan para tersangka, tambah Anom, adalah anak-anak yang masih duduk di bangku SMA. Umur mereka berkisar 14 - 16 tahun.

“Untuk modusnya, mereka melakukan transaksi secara online,” lanjut Anom. Bagi para pria hidung belang yang ingin merasakan nikmatnya berkencan dengan anak-anak dibawah umur itu,

Lanjut ke hal 2 kol.1

Demokrasi Kita Kebablasan Mukernas PPP Lahirkan 13 Pernyataan Sikap MEDAN (Waspada): Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengkritik soal kondisi demokrasi di Indonesia saat ini. Dia mengilustrasikan demokrasi di Indonesia seperti demokrasi lampu merah. Kritikan tersebut disampaikannya saat menutup Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP di Hotel Tiara Medan, Minggu (31/1). Turut hadir acara itu, Sekjen PPP

Irgan Chairul Mahfiz, Ketua DPW Sumut Fadly Nurzal, serta sejumlah pengurus DPP dan DPW PPP se Indonesia. “Ibarat di lampu merah, kalau belok kanan nabrak air mancur, kalau lurus melanggar lampu merah, kalau terlalu ke kiri juga bisa nabrak trotoar,” kata Suryadharma yang juga Menteri Agama Kabinet Indonesai Bersatu (KIB) II itu. Dia menjabarkan sejumlah contoh kondisi demokrasi

kan kuota lebih kurang 210.000 jamaah haji setiap tahun,” kata Menag menjawab pertanyaan Waspada di Vip room Bandara Polonia Medan menjelang balik ke Jakarta, Minggu (31/1) sore. Jadi, kata Menag, kalau masih banyak jamaah masuk daftar tunggu (waiting list) tidak ada masalah, minat

di Indonesia yang dinilai sudah kebablasan. Seperti sangat maraknya aksi unjukrasa, aksi pembakaran ban, mahasiswa bentrok dengan mahasiswa ataupun rektor, serta murid melawan guru yang kesemuanya sudah sangat lumrah terjadi belakangan ini. Karena itu, menurutnya, tugas berat bagi seluruh kader PPP untuk meluruskan kembali demokrasi yang sudah ‘belok’ tersebut. Dia juga mengajak PPP untuk sensitif melihat persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. 13 Pernyataan sikap Lebih jauh, Suryadharma menyampaikan Mukernas II PPP menghasilkan 13 pernyataan sikap terkait berbagai persoalan yang sedang terjadi di Indonesia. “Menyikapi persoalan kebangsaan itu dan untuk memantapkan perbaikan segala bidang, Mukernas PPP meyampai beberapa pernyataan politik,” katanya. Pernyataan pertama, PPP meminta Mahkamah Konstitusi menolak judicial review

Lanjut ke hal 2 kol. 3

Lanjut ke hal 2 kol. 6

Menag: 2010 Tidak Ada Penambahan Kuota Haji MEDAN (Waspada): Menteri Agama Drs H. Suryadharma Ali, M.Si menegaskan, pemerintah Arab Saudi hingga saat ini belum menyetujui penambahan kuota haji Indonesia pada musim haji 2010. Hal tersebut kata Suryadharma Ali, berkaitan dengan pelayanan ibadah terhadap jamaah haji di tanah suci Makkah pada setiap musim haji. “Indonesia hanya diberi-

Waspada/ME Ginting

SATU PERAHU: Pj Walikota Medan Rahudman Harahap (tengah) didampingi Sekda Kota Medan Dzulmi Eldin bersama praktisi lingkungan yang juga pendiri KOPPLING Kota Medan Dewi Budiati Teruna Jasa Said menelusuri alur Sungai Deli sekaligus gotong royong pembersihan sampah dengan menggunakan perahu karet, Minggu (31/1).

Berperahu Karet Sepanjang Sungai Deli

Pj. Walikota Dan Sekda Temukan Bangunan Liar MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota Medan segera menertibkan semua bangunan liar yang berada di alur Sungai Deli. Dalam waktu dekat, Pj Walikota Medan Rahudman Harahap akan me-

manggil camat, lurah dan kepala lingkungan untuk melakukan pembahasan. “Saya terkejut melihat banyaknya bangunan liar yang ada di sepanjang alur Sungai Deli. Hal ini akan menjadi prioritas

SBY Juluki Semua Mantan Presiden Megawati Hanya Disebut Sebagai Putri Presiden Pertama

kps

Presiden SBY memperhatikan anak-anak menggambar pada acara Lomba Cipta Seni Anak-anak Tingkat Nasional, di Istana Kepresidenan Bogor, hari Sabtu (1/8/) siang.

DEPOK (Waspada): Di hadapan anak-anak di Rumah Pintar Cakra Cendekia-1 Markas Divisi I Infranti Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Minggu (31/1), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenalkan lima Presiden RI yang pernah memimpin sebelum dirinya. “Anak-anak, siapa presiden RI yang pertama itu,” tanya Presiden Yudhoyono, sambil menunjuk jejeran foto-foto Presiden RI yang terpampang di dinding tembok Rumah Pintar tersebut. Anak-anak kemudian menjawab serempak, “Soekarno....”. Presiden kemudian mengenalkan bahwa Presiden Soekarno adalah proklamator. Lalu, Presiden mengenalkan presiden kedua, yaitu Soeharto. Presiden kemudian

mengomentari Soeharto sebagai “pembangun bangsa”. Dari situ, Presiden kemudian mengenalkan BJ Habibie sebagai presiden ketiga RI berikut dengan predikatnya. “Beliau ahli ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek),” tambah Presiden. Presiden kemudian juga menjelaskan mengenai presiden keempat, yaitu Abdurrahman Wahid. “Beliau bapak kemajemukan,” lanjut Presiden. Selanjutnya, Presiden mengenalkan presiden kelima, yaitu Megawati Soekarnoputri. Presiden tidak menyebutkan predikat apa pun, tetapi berkata, “Beliau putri presiden RI pertama, Soekarno.” Lanjut ke hal 2 kol. 3

Pemko untuk dilakukan penertiban. Padahal, sungai ini sangat berpotensi dijadikan sebagai tempat objek wisata,” kata Rahudman usai melakukan gotong royong pembersihan sampah di sepanjang alur sungai Deli dengan perahu karet, Minggu (31/1). Turut serta Sekda Kota Medan Dzulmi Eldin, praktisi lingkungan yang juga pendiri Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan (KOPPLING) Dewi Budiati Teruna Jasa Said dan

Lanjut ke hal 2 kol. 3

Seramp ang erampang - Kalau sudah satu perahu jangan goyang-goyang nanti tenggelam - He...he...he...


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.