Waspada, senin 14 november 2016

Page 1

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SENIN, Pon, 14 November 2016/14 Syafar 1438 H

zNo: 25465 Tahun Ke-69 Terbit 24 Halaman

Muslimah AS (ilustrasi).

Fahri Hamzah:

‘Kerudungmu Tidak Boleh Lagi Dipakai Di Amerika’

Mulut Saya Tak Boleh Dipidana

GEORGIA (Waspada): Mariah Teli ,24, seorang guru SMA di Dacula, Georgia, Amerika Serikat (AS) mendapatkan surat ancaman pada Jumat (11/11) lalu. Muslimah ini dikecam lantaran mengenakan hijab. “Kerudungmu tidak boleh lagi dipakai di Amerika. Kenapa kamu tidak mengalungkan kerudung itu di kepalamu dan kemudian gantung diri? Ikat kerudung itu di lehermu, bukan menutupi kepalamu,” demikian isi surat tersebut, seperti dilansir The Sun, Sabtu (12/11). Lanjut ke hal A2 kol 2

WNI Diminta Hindari Keramaian JAKARTA (Waspada): Saat ini gelombang unjuk rasa terjadi di berbagai belahan kota-kota di Amerika Serikat. Para pengunjuk rasa tak terima dengan terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika ke-45. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Nasir meminta agar semua WNI yang ada di luar negeri selalu menghormati hukum, aturan dan budaya serta arahan dari pemerintah negara setempat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. “WNI kita di luar negeri bisa menghubungi KBRI atau KJRI jika membutuhkan bantuan. KBRI dan KJRI bisa Lanjut ke hal A2 kol 4

AP

SEORANG mahasiswi Islam, Eeman Abbasi, menyampaikan protes di University of Connecticut atas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, Rabu lalu.

Ahli Hukum Pidana Soal Kasus Ahok :

JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menegaskan dirinya tidak seharusnya dipidana hanya lantaran turut serta aksi damai 4 November lalu. Menurutnya, sebagai anggota legislatif berhak menyuarakan kritik terhadap pemerintah. “Mulut saya tidak boleh dipidana, mulut saya ini tidak ada hukumnya, kalau rakyat biasa, bisa didelik (dipidana),” ujar Fahri di balai pertemuan Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (13/11). Dia beralasan aksi dilakukan pada 4 November lalu sebagai bentuk pengawasan DPR kepada pemerintah dalam menangani permasalahan. Jadi, imbuh Fahri, kehadirannya dalam aksi itu tidak bisa disebut penunggang politik apalagi disebut sebagai provokator. “Demo itu legal, demonstran itu legal. Lalu kenapa mulut saya tidak bisa dihukum? Supaya kewenangan yang besar itu bisa diawasi,” ujarnya. Dalam aksi damai 4 November lalu ribuan masa Lanjut ke hal A2 kol 6

Sudah Ada Dua Alat Bukti Jokowi Jelaskan Alasan Tak Intervensi Kasus Ahok JAKARTA (Antara): Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menjelaskan alasannya tidak ingin mengintervensi proses hukum kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Saya tidak akan intervensi terhadap proses hukum itu, (karena) begitu intervensi setiap hal akan lari ke saya,” kata

Presiden Jokowi pada Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Rapimnas I Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Tahun 2016 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (13/11). Presiden mengaku betulbetul menjaga itu dan tidak ingin sedikit pun mencampuri

proses hukum yang sedang berjalan dan menegaskan bahwa proses hukum bahkan untuk kasus apa pun memerlukan waktu sehingga ia meminta masyarakat untuk bersabar. “Saya betul-betul menjaga itu dan proses hukum masih berjalan, jadi sabar,” Lanjut ke hal A2 kol 6

JAKARTA (Waspada): Ahli Hukum Pidana Muzakir menilai kasus dugaan penistaan agama yang menyeret Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah memenuhi unsur penghinaan dengan dua alat bukti. “Pertama ucapan Ahok yang direkam itu satu alat bukti. Yang kedua penyidik mencari bukti lain terkait konteks perkataan Ahok kala melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu,” kata Muzakir , Minggu (13/11). Ahok, kata Muzakir, mengatakan dibohongi pakai Surah Al-Maidah 51 macammacam. Pada saat kunjungan

kerja tersebut Ahok pada awalnya membicarakan konteks budidaya ikan kerapu, tibatiba saja melebar kepada AlMaidah 51 yang memberikan efek agar dia dipilih oleh umat Islam. “Kata macam-macam itu mengandung konotasi Alquran kok macam-macam. Surah Al-Maidah dikatakan Lanjut ke hal A2 kol 1

Pelaku Bom Samarinda Teroris SAMARINDA (Waspada): Sementara Kapolda Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Polisi Safaruddin mengatakan bahwa pelaku peledakan bom di Gereja Oikumene, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, menggunakan bahan peledak berdaya ledak rendah (low explosive). “Jenisnya low explosive atau berdaya ledak rendah karena dampak kerusakannya tidak terlalu parah. Namun,

kami masih terus menyelidiki untuk mengungkap jaringan terduga pelaku bom di Gereja Oikumene tersebut,” kata Safaruddin kepada wartawan usai menjenguk korban ledakan di Rumah Sakit IA Moeis Samarinda Seberang, Minggu sore. Ledakan bom di Gereja Oikumene yang terletak di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Sa-

marinda, terjadi Minggu (13/ 11) pagi sekitar pukul 10:15 WITA, melukai lima orang, empat di antaranya menderita luka bakar serius dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah IA Moeis Samarinda Seberang. Keempat korban yang dirawat di rumah sakit itu semuanya masih anak-anak, yakni Intan Olivia Marbun ,2,5, Lanjut ke hal A2 kol 6

Polisi Bongkar Peredaran Upal Di Aceh, 2 Ditangkap

Antara

PRESIDEN Joko Widodo didampingi Ketua Umum PPP M Romahurmuziy (kedua kanan), Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Syariat PPP Syukron Makmun (ketiga kanan), Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (ketiga kiri), Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kedua kiri) dan Ketua Majelis Pakar PPP Lukman Hakim Saifuddin (kiri) membuka secara resmi Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Rapimnas I Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Minggu (13/11).

IDI (Waspada): Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Timur mengungkap peredaran uang palsu (upal), Sabtu (12/11). Selain mengamankan dua tersangka, petugas juga menyita upal senilai Rp53 juta. Kedua tersangka, MH, 37, warga Dusun Mata Ie, Desa Alue Ie Mirah, Kec. Indra Makmur dan BS, 25, warga Dusun Simpang Api, Desa Semanah Jaya, Kec. Ranto Peureulak, Aceh Timur. Dari keduanya diamankan upal pecahan Rp50 ribu dan Rp20 ribu, mesin pencetak upal, kertas APS dan sepedamotor Honda CBR 150 milik MH dan sepedamotor Yamaha Vixion milik BS. Pengungkapan kasus berawal ketika petugas yang melakukan patroli melihat seorang laki-laki buru-buru memarkir sepedamotor Honda CBR 150 di depan sebuah warung kopi (warkop) di kawasan Bagok, Kec. Nurussalam, sekira pukul 17:00. Merasa curiga, petugas mendekati dan memeriksa pemilik sepedamotor MH. Saat digeledah, polisi menemukan upal pecahan Rp50 ribu dengan total Rp750 ribu di dalam dompetnya. Setelah Lanjut ke hal A2 kol 4

BI: Tak Ada Gambar Palu Arit Pada Rp 100.000 JAKARTA (Antara): Bank Indonesia menegaskan, tanda logo Bank Indonesia pada uang kertas pecahan Rp 100.000 bukan tanda palu arit atau tanda lainnya, melainkan logo yang dikemas dalam teknik rectoverso, suatu teknik pengamanan yang telah digunakan bank sentral itu sejak 1995. “Rectoverso tidak dirancang untuk membentuk atau dimaknai sebagai gambar atau simbol lain, selain lambang Bank Indonesia,” kata Direktur Departemen Komunikasi

Bank Indonesia, Arbonas Hutabarat di Jakarta, Minggu (13/11). Penjelasan tersebut dikemukakan dia terkait banyaknya penafsiran di media sosial mengenai gambar rectoverso

Al Bayan

Hanya Kepada Allah Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah IYYAKANA’BUDU wa Iyya kanasta’in (Kepada-Mu ya Allah kami sembah dan kepadamu ya Allah kami minta pertolongan (QS. Al-Fatihah:5). Begitulah orang-orang Islam memperteguh keimanannya, berjanji kepada Rabbnya, bahwa hanya kepada-Nya saja mereka ber ibadah dan tempat meminta pertolongan. Orang-orang Islam tidak akan menyembah selain Allah SWT. Sebab selain Allah adalah makhluk yang lemah, makhluk tidak lah tepat menjadi penmyembahan. Kaum Muslimin menganggap syirik kepada orangorang yang menyembah berhala, binatang, bintang gemitang, matahari, bulan, manusia, ruh nenek moyang, sungai, gunung, api dan jenis-jenis makluk lainnya. Hanya orang-orang yang beragama primitif yang melakukan demikian. Agama modern seperti islam menolak Lanjut ke hal A2 kol 1

waspadamedan.com

informasi pelanggan

Waspada Daily

082165933310

atau gambar dengan teknik saling isi pada uang kertas Rp100.000. Sejak Jumat (11/ 11), di media sosial, terutama Facebook, gambar itu ditafsirkan sebagai gambar palu dan arit, yang dikenal sebagai simbol komunisme. “Informasi atau penafsiran itu tidak benar,” kata Hutabarat. Dia menjelaskan rectoverso merupakan unsur pengaman dalam fisik uang agar mudah dikenali keasliannya Lanjut ke hal A2 kol 1

Antara

TIM Gegana Brimob Polda Kaltim mengamankan benda diduga sisa bom di lokasi ledakan di depan Gereja Oikumene Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11).

MUI Minta Warga Tidak Terprovokasi

Waspada/Ist

Petugas memperlihatkan dua tersangka peredaran upal bersama barang bukti mesin pencetak upal dan Rp53 juta upal yang disita Polres Aceh Timur, Sabtu (12/11).

JAKARTA (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk pelaku peledakan bom molotov di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur. Tindakan tersebut dinilai bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama dan nilai-nilai Pancasila. “Tindakan tersebut dapat mengusik kerukunan hidup umat beragama dan mengancam kebhinekaan dalam NKRI,” ujar Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid, Minggu (13/11).

MUI menengarai tindakan tersebut adalah bentuk teror yang dilakukan oleh kelompok yang menginginkan terjadinya kekacauan, distabilitas nasional, dan disintegrasi bangsa Indonesia. Sehingga negara Indonesia menjadi negara yang tidak aman, memcekam, dan menakutkan. MUI meminta kepada aparat kepolisian untuk bertindak cepat menangkap pelakunya, dan mengusut tuntas motif tindakannya sehingga dapat diantisipasi dampak

Jumlah Bencana 2016, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir Poldasu Puncak Musim Hujan Desember-Januari Antisipasi JAKARTA ( Waspada): Banyak bencana yang terjadi di 2016. Berdasarkan data sementara selama 2016 yaitu dari 1 Januari hingga 11 September 2016, tercatat ada 1.985 kejadian bencana. “Jumlah itu akan masih terus bertambah karena curah hujan akan terus meningkat selama November hingga Desember. Sehingga kejadian banjir, longsor dan puting beliung diprediksi akan terus terjadi di berbagai wilayah,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (13/11). Selain itu belum semua kejadian bencana Lanjut ke hal A2 kol 1

Antara

SEJUMLAH kendaraan menerobos banjir bandang yang menggenangi jalan raya menuju Pelabuhan Prigi di Bandung, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (13/11). Hujan deras yang mengguyur daerah pesisir Tulungagung dan Trenggalek sejak Sabtu (12/11) menyebabkan belasan desa di enam kecamatan daerah itu terendam banjir.

MEDAN (Waspada): Kapolda Sumut memerintahkan kepada para pejabat utama, Kapolrestabes dan para Kapolres sejajaran Polda Sumut mewaspadai, mengantisipasi, dan melaksanakan pemolisian preventif, berkaitan peristiwa pelemparan bom kepada jemaat gereja di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11) pagi. “Kapolda sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk melakukan pengawasan dan antisipasi,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Rina Ginting, ditanya kasus di Kalimantan Timur. Dalam perintahnya, Kapolda menginstruksikan para Lanjut ke hal A2 kol 4

ikutannya. MUI mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap tenang, tidak terpancing provokasi, hasutan, dan ajakan melakukan tindakan yang melanggar hukum. “Serahkan sepenuhnya penanganan masalah ini kepada aparat penegak hukum agar bisa ditangani secara cepat, tegas, dan tuntas,” kata Zainut. MUI pun menyampaikan rasa simpati kepada korban dan keluarganya, semoga diberikan kesabaran dan kesehatannya segera dipulihkan kembali. (rep)

Ada-ada Saja

Pilih Trump, Diusir Ibu SETELAH Donald Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat (AS) ke-45, muncul sebuah video yang membuat heboh para netizen. Tentunya ini masih terkait dengan terpilihnya Trump. Dalam video viral itu, Lanjut ke hal A2 kol 4

Serampang - Sabar, sabar... tunggu sidang - He... he...he...


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.