Waspada, senin 14 desember 2015

Harga Eceran Rp 3.000

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) Waspada/Zamzamy Surya/B

BADAN jalan kabupaten menuju Ponpes Darul Ihsan, Gampong Pawoh, Kec. Labuhanhaji, Aceh Selatan terputus, Minggu (13/12)

SENIN, Pahing, 14 Desember 2015/2 Rabiul Awal 1437 H z

ISSN: 0215-3017

No: 25142 Tahun Ke-68 Terbit 24 Halaman

Komentar Trump Merusak Peluang Jadi Presiden WASHINGTON, AS (Waspada): Pernyataan kontroversial yang dikeluarkan Donald Trump dan dikecam dunia larangan Muslim ke Amerika Serikat, berpotensi merusak peluangnya menjadi presiden.

Pada jajak pendapat berskala nasional yang digelar Reuters/Ipsos, Lanjut ke hal A2 kol 2

Waspada/Alpin Lubis/B

Waspada/Muji Burrahman

JALAN Provinsi Ulu Pungkut di Desa Muara Saladi, Kec. Ulu Pungkut, Kab. Madina.

TNI dari Kodim 0116 Nagan Raya mengevakuasi korban banjir di Kuta Trieng, Kec. Kuala Pesisir, Minggu (13/12).

Sumut, Aceh Dilanda Bencana PANYABUNGAN (Waspada): Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh dilanda bencana. Sumut dilanda tanah longsor sedangkan Aceh dilanda banjir yang kondisinya kian parah.

Di Sumut, longsor menimbun jalan provinsi Kecamatan Ulu Pungkut, Kab. Mandailing Natal, tepatnya di Desa Muara Saladi mengakibatkan arus lalulintas lumpuh total.

Informasi di lapangan, longsor terjadi Minggu (13/12) sekitar pukul. 09.00 akibat hujan deras yang melanda wilayah ini sebelumnya. Material tanah yang longsor mencapai 50 meter ditambah pepohonan. Akibatnya sejumlah kendaraan terjebak di sekitar daerah longsor.

Andi Hakim, 38, salah seorang warga Ulu Pungkut yang dijumpai di lokasi mengatakan, longsor menyebabkan ruas jalan provinsi ini tak bisa dilewati, sebab selain material tanah, longsor juga diikuti pepohonan besar.

Penyebab Rendahnya Partisipasi Pemilih

Pagelaran Pilkada Tidak Semarak

“Tidak bisa lewat, kalau pun bisa hanya kendaraan roda dua, itu pun harus didorong. Kalau tidak dengan alat berat, material ini tidak bisa diangkat,” ujarnya.

Pantauan di lapangan, sampai saat ini alat berat belum ada di lokasi. Hanya beberapa warga membersihkan dan mengangkat ranting kayu agar bisa dilewati kendaraan roda dua. Sedangkan longsor susulan kemungkinan akan terjadi, sebab material tanah masih berjatuhan dari atas dan tanah di lokasi ini memang labil.

Kadis PU Bina Marga Provinsi Sumut melalui salah satu staf UPTD Kotanopan, Zulkifli mengatakan, pihaknya

MATARAM(Waspada): Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie mengakui rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2015. Salah satu penyebabnya adalah tidak semaraknya pagelaran pilkada.”Ini (tidak semarak) salah satu penyebab karena itu nanti kita evaluasi bagaimana menyikapinya,” kata Jimly saat Muktamar VI Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Mataram Nusa Tenggara Barat, Minggu (13/12).

Berkaca pemilu sebelumnya, lanjut Jimly, pada pemilihan presiden dan pemilihan legislatif, termasuk pemilihan

Lanjut ke hal A2 kol 4

MKD Panggil Luhut Hari Ini JAKARTA (Waspada): Nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan ikut terseret dalam kasus skandal Freeport. Dalam rekaman, antara Dirut PT FI Maroef Sjamsoedin, Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha Riza Chalid, nama Luhut disebut sebanyak 66 kali. Lantaran hal ini, pihak Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) akan memanggil Luhut sebagai saksi.

Anggota MKD, Supratman menyatakan bahwa Luhut dijadwalkan akan menjadi saksi pada Senin (14/12).

“Pemanggilan Luhut ini memang tidak terlibat dalam kasus (skandal Freeport) tapi,

ini ka-rena namanya 66 kali disebut dalam rekaman,” kata Supratman.

MKD menyatakan, kehadiran Luhut nantinya bisa sangat membantu untuk penyelidikan MKD lebih lanjut.

“Minimal bisa memberi spektrum dari pembicaraan-pembicaraan dalam rekaman itu,” ujarnya.

Tak hanya Luhut yang akan hadir menjadi saksi di sidang MKD besok. Pengusaha Riza Chalid juga dijadwalkan akan menjadi saksi yang dihadirkan pukul 10.00 WIB. Terkait masalah ini, Luhut sebelumnya juga dengan tegas menyatakan bahwa dia siap dipanggil MKD terkait isi rekaman skandal Freeport. (vn)

Dialog PD Muhammadiyah Medan

Umat Islam Harus Membangun Kesadaran Media Global MEDAN (Waspada): Umat Islam harus membangun kesadaran tentang fungsi strategis media massa global.

Dengan demikian dapat membuka jalan pembangunan media massa global yang memihak kepentingan umat Islam.

Hal tersebut mencuat dalam Dialog Terbatas yang diselenggarakan Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) kota Medan di sekretariat Jl. Mandala By Pass Medan, Minggu (12/12).

Lanjut ke hal A2 kol 1

Waspada/Gitorolies

WAPRES Jusuf Kalla didampingi Menteri ESDM Sudirman Said serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Gubernur Aceh Zaini Abdullah serta Malik Mahmud menandatangani prasasti pada peringatan Hari Nusantara di Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Banda Aceh, Minggu (13/12).

JK: Maritim Sumber Kemakmuran Gubernur Aceh Minta Dukungan Perluasan Tiga Pelabuhan Laut BANDA ACEH (Waspada): Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan pemerintahan JokowiJK bertekad mengelola sumber kekayaan kelautan dengan baik. Dia juga menegaskan pemerintah pusat akan terus melakukan penertiban terhadap pengelolaan perikanan secara ilegal.

“Pengelolaan sumber kekayaan kelautan harus dikelola secara baik, karena laut salah satu sumber untuk kemakmuran,” katanya saat membuka puncak acara peringatan Hari Nusantara ke -15 di Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Banda Aceh, Minggu (13/12) di dampingi Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Gubernur Aceh Zaini Abdullah.

Tanda Munafik Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah Dari Abu Hurairah ra Rasulullah bersabda: Tanda munafik itu tiga. Jika ia bicara maka ia bohong, jika berjanji, ia mengingkari janji, dan jika dipercaya, maka dia berkhianat (HR:Bukhari-Muslim).

MUNAFIK adalah orang-orang yang berpura-pura beriman, tetapi hatinya kafir. Lain dimulut lain juga dihati mereka. Bila bertbicara sering berbohong, tujuan mereka untuk meraih keuntungan pribadi atau kelompoknya.

Jangan cepat mempercayai mulut mereka. Begitu juga bila mereka berjanji, mereka sering tidak menepati janji.

Jika dipercaya memegang urusan atau amanah, kaum munafik akan berkhianat.

Golongan ini sangat dibenci oleh Allah SWT. Mereka diancam menjadi penghuni neraka .”Allah mengancam Lanjut ke hal A2 kol 1 Waspada/ist

Waspada Daily

@Harian_Waspada

Ketua DPD Berharap Guru Tidak Diperalat Politik JAKARTA (Waspada): Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman berharap guru tidak terafiliasi dengan kekuatan politik manapun. Guru harus tetap profesional sebagai pendidik.

Irman menyampaikan harapannya ini saat berpidato dalam hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia ke-70 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (13/12).

“Guru tidak boleh terkotak-kotak ke aliran politik tertentu. PGRI harus berdiri di atas semua golongan dan menjadi mercusuar sekaligus kompak menjadi penentu arah negeri,” kata Irman.

Irman menilai, peran PGRI sebagai salah satu wadah bagi guru sangat strategis. Oleh karena itu DPD, menurut Irman, menjalin kerja sama dan

MENTERI Hukum dan HAM,Yassona H. Laoly menyerahkan penghargaan kota peduli HAM kepada Pj Wali Kota Binjai Riadil Akhir Lubis.

mendukung program PGRI. “DPD mendorong kesejahteraan guru demi peningkatan pendidikan,” ujar Irman.

Dorongan yang diberikan ini diharapakan Irman disertai dengan peningkatan kemampuan dan daya saing guru sendiri sebagai seorang pendidik.

“Kami bangga, para guru tetap hadir dalam peringatan HUT ke-70 PGRI. Ini membuktikan apa yang dikhawatirkan oleh pemerintah pada peringatan HUT PGRI tidak terbukti. Pelaksanaan HUT PGRI ini berlangsung tertib, damai dan aman,” kata Ketua Umum PGRI, Sulistyo.

Sulistyo juga mengucapkan terimakasih kepada kepala daerah yang mendukung para guru untuk hadir dalam HUT PGRI tersebut. (ccni/ant) Berita Terkait di A5

Ada-ada Saja

Binjai Raih Penghargaan Kota Peduli HAM 2015

Al Bayan

waspadamedan.com

Sebagai negara kepulauan, perairan Indonesia menyimpan banyak sumber daya yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Selain perikanan yang berlimpah, laut Indonesia juga menyimpan potensi minyak dan gas lepas pantai, serta sumber daya mineral lainnya,” sebutnya.

JK mengatakan, Hari Nusantara merupakan hari bersejarah di bidang Maritim wilayah Indonesia setelah deklarasi Djuanda 1957 tentang Batas Perairan Nasional Indonesia. “Sejak itulah Indonesia mempunyai kedaulatan wilayah perairan RI. Tanpa kedaulatan Maritim, kita tidak bisa menggunakan kekayaan laut dengan maksimal,” kata dia.

Lanjut ke hal A2 kol 1

gubernur dan bupati, diakuinya riuh partai saling beradu gengsi menggaungkan calon andalannya sehingga terlihat semrawut. “Kayaknya perlu juga ini yang agak hura-hura dalam pemilukada, dimana pemilu sebagai pesta demokrasi, memang untuk pendidikan politik perlu. Cuma jangan berlebihan,” katanya.

Meski demikian ia mengapresiasi pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember 2015 dapat terlaksana dengan baik.

Dari 269 daerah yang melaksanakan, sebanyak 264 daerah terlaksana dengan sukses jujur dan adil.

Lanjut ke hal A2 kol 6

Rayakan Hari Pernikahan Ke-90 Tahun

BINJAI (Waspada): Kota Binjai mendapat penghargaan sebagai Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) 2015. Penghargaan diserahkan Menteri Hukum dan HAM RI, Yassona H. Laoly kepada Pj Wali Kota Binjai Riadil Akhir Lubis dalam rangkaian peringatan Hari HAM Sedunia di Graha Pengayoman, Kantor Kementerian Hukum dan HAM Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (11/12).

Menteri Hukum dan HAM, Yassona H. Laoly menuturkan Komnas HAM memiliki fungsi di antaranya sebagai pengawasan diskriminasi RAS dan etnis, serta pelanggaran HAM berat.

Penghargaan kepada kabupaten/kota dapat dimaknai sebagai komitmen tinggi daerah dalam pemenuhan HAM. “Kita harapkan hari peringatan ini menjadi momentum serta refleksi sejauhmana HAM menjadi pondasi bangsa,” ujarnya.

BINJAI (Waspada): Sekjen DPP Partai Demokrat DR Hinca Panjaitan mengucapkan selamat atas perolehan suara sementara yang diraih calon wali kota dan wakil wali kota Binjai yang didukung Partai Demokrat dan PKS serta Partai Golkar.

Hal itu disampaikannya langsung di Binjai, Minggu (13/12) sore di hadapan Ketua DPD Partai Demokrat Kota Binjai, HM Sazali, pengurus Golkar Sumut Drs H. Zulkarnaen D. Lubis dan calon wali kota Binjai HM Idaham SH, M.Si. Selain mengucapkan selamat, Hinca Panjaitan juga meminta semua kader Partai Demokrat tetap berdoa untuk kekondusifan kota Binjai.

Menurut Hinca Panjaitan di depan ratusan kader Partai

Lanjut ke hal A2 kol 4

Lanjut ke hal A2 kol 4

Waspada/Nazelian Tanjung

SEKJEN DPP Partai Demokrat DR Hinca Panjaitan saat memberikan kata sambutan.

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan:

SBY Ucapkan Selamat Kepada Idaham -Timbas

PERISTIWA ini mungkin jarang terjadi, di mana pasangan suami istri bisa merayakan hari jadi pernikahan hingga yang ke- 90 tahun.

Tapi, itulah yang berlaku pada pasangan Karam Chand (110 tahun) dan istrinya, Kartari Chand (103 tahun). Pasangan tertua di dunia itu, merayakan hari jadi pernikahan yang ke- 90 pada Jumat(11/12).

Dilansir laman Metro.co. uk, Sabtu (12/12), Karam dan Kartari merayakan hari jadi itu bersama keluarganya secara sederhana di rumah mereka Lanjut ke hal A2 kol 4

Serampang - Bencana Sumut bertubi-tubi - He... he...he...

Berita Utama

A2 JK:Maritim Sumber ....

Menurut JK, laut Indonesia m en yim p an p oten si besar di bidang m inyak, gas, perikanan dan sum ber daya m ineral lainnya. “Tapi butuh pengetahuan dan ilm u untuk m engolahnya, s e h in gga kit a t id a k h a n ya m en jadi pen on ton ,” tam bahn ya.

Tak han ya itu, JK juga m enyinggung soal potensi wisata b a h a r i ya n g h a r u s d ike m b a n gka n se ca ra m a ksim a l.

Apalagi kepulauan di In don esia m em iliki pan tai dan lokasi p e n ye la m a n ya n g m a m p u m en yed ot aru s wisatawan .

Peran ESDM Sem entara Menteri ESDM Su d irm an Said m en gatakan , p erin ga ta n Ha ri Nu sa n ta ra 2015 b e r t e m a , “Ke ka ya a n En ergi dan Su m ber Daya Min e ra l u n tu k Pe m b a n gu n a n In don esia sebagai Poros Mar it im D u n ia Gu n a Me w u judkan Kejayaan dan Kem akm uran Bangsa”. Peringatannya tahun ini m enam pilkan peran sektor ESDM sebagai p en dukung utam a sektor terkait lainn ya d i b id a n g kem a ritim a n n asion al.

Peran itu terwujud m elalui pelaksan aan pen gem ban gan tiga Kluster Ekonom i Maritim d i wilayah b arat, ten gah d an tim u r In d on esia yan g d id u kun g in frastruktur en ergi bersih, seperti tenaga surya, tenaga bayu, energi laut dan bahan bakar nabati. Ketiga kluster itu d ike m b a n gka n p a d a t u ju h lokasi, yaitu Aceh Jaya, Ku ala Tanjung Barat, Pulau Enggano, M in a h a s a Ut a r a , Lo m b o k Ten gah, Kupan g dan Morotai.

Model pengem bangan ini diharapkan dapat diterapkan u n tu k p em ban gu n an p u lau pulau kecil, pulau-pulau terdepan dan wilayah-wilayah pesisir. Selain itu , m od el in i ju ga akan m en sin ergikan p ara in vestor b id an g en ergi d an in dustri m aritim , pem erintah pusat dan daerah, serta akadem isi.

Un tu k m en am bah p asokan listrik bersih, Kem enterian ESDM akan m engem bangkan Pe m b a n gkit List rik Te n a ga Su rya (PLTS) b erkap asitas 1 MW di kawasan Pelabuhan Perikan an Sam u dera Lam p u lo.

“Ha ra p a n n ya , ka wa sa n in i dapat berkem bang lebih m aju, sehingga m am pu m endukung ekonom i nelayan di kota Band a Aceh ,” seb u tn ya.

Men teri ESDM ju ga m en yam paikan , seran gkaian kegiatan utam a perin gatan Hari Nu sa n ta ra tela h d ila ku ka n , seperti ban tuan lam pu petrom ak b erb ah an b akar air lau t dan lam pu surya kepada para n elayan d i Kota Cireb on d an Aceh dengan total 1.250 lam pu p etro m a k d a n 2.000 la m p u s u r ya , s e r t a 125.000 s a m b u n gan listrik gratis kep ad a Ru m a h Ta n gga Se d e r h a n a (RTS) d i selu ru h In d on esia, d a n 7.077 sa m b u n ga n b a gi RTS d i Aceh . Selain itu d ilakukan juga roadshow sem inar d an p am eran Lin tas Nu san -

Um at Islam Harus ....

Dialog b ertem a “Kekerasan Atas Nam a Agam a Dalam Pe r sp e kt if Me d ia” d e n ga n p e m b ica ra De d i Sa h p u t ra , Red a ktu r Pela ksa n a Artikel Harian Waspada. Acara diikuti Ketu a PDM kota Med an Drs Adri K, Sp d serta p ara p en gurus lainnya seperti Ustadz Ibnu Hajar, M. Qorib, Zailan i d an lain n ya.

“Saat ini um at Islam selalu d iru gikan d ari p em b eritaan m ed ia m assa glob al. Hal in i bisa terjadi karena telah terjadi kapitalisasi m edia m assa global yang dikuasai pihak-pihak yan g bu kan Islam ,” u jar Dedi Sah p u tra.

Dia m en jelaskan , m ed ia bekerja atas dasar agenda settin g yan g m erekon struksi peristiwa-peristiwa yan g terjadi di dun ia m elalui subjektivitas

Al Bayan .... orang-orang m unafik laki-laki d an p erem p u an d an oran go ra n g ka fir d e n ga n n e ra ka Ja h a n n a m . Mereka keka l d i dalam nya Cukuplah neraka itu bagi m ereka, Allah m elakn ati m ereka, dan bagi m ereka azab yang kekal.(QS.At-Taubat:68).

Neraka yan g d ised iakan u n tu k oran g m u n afik ad alah yan g p alin g bawah . “Sesu n gguhn ya oran g-oran g m un afik itu (ditem patkan) pada nereka yang paling bawah. Dan kam u sekali-kali tidak m endapatkan se o ra n g p e n o lo n gp u n d a ri m e-reka.(QS. An -Nisa:145).

Hal in i san gat wajar sebab golon gan in i sep erti m u su h dalam selim u t u m at Islam , seh in gga oran g-oran g berim an

tara di 9 perguruan tinggi berbasis kem aritim an, m ulai dari wilayah tim u r In don esia dan b erakh ir d i wilayah b arat In d on esia.

“Juga telah dilakukan berbagai p em ban gu n an , sep erti p em ban gu n an ru m ah su su n sederh an a sewa (Ru su n awa) oleh Kem en terian PU dan Per u m a h a n Ra k ya t , Ka n t o r Pen gawasan Tin d ak Pid an a Perikanan Dinas Kelautan dan Perikan an Aceh oleh Kem en terian Kelautan dan Perikanan serta pem ban gun an jarin gan lis t r ik o le h Ke m e n t e r ia n ESDM. Minta Dukungan Se d a n gka n Gu b e r n u r Aceh Zaini Abdullah, berharap Wa kil Pre sid e n d a p a t te ru s m em b eri p erh atian b agi kem ajuan Aceh, khususn ya m elalu i p rogram -p rogram yan g d isia p ka n se ca ra n a sio n a l.

“Salah satu yan g sedan g kam i siap kan m en gh ad irkan p rogram strategis, yan g d iseb u t ka wa sa n u n ggu la n terp a d u Aceh Maritim atau d isin gkat KUTA MARITIM. Program in i m e m p e rku a t a ge n d a p e m bangunan kem aritim an nasional yang digagas Presiden dan Kabinet Kerja, dengan m em astikan upaya percepatan keseja h tera a n m a sya ra ka t Aceh sebagai basis un tuk keberlan jutan pem bangunan di segala bidan g, term asuk p en guatan kedaulatan pangan, energi dan ekon om i,” teran gn ya.

Sebagai aksi n yata, kawas a n p e la b u h a n p e r ika n a n Lam pulo akan dilengkapi berbagai fasilitas p okok, beru p a pem bangunan lanjutan breakw ater sep an jan g 520 m eter, pengerukan kolam pelabuhan sebanyak 500.000 m 3, penam b ah an p an jan g d erm aga sep a n ja n g 100 m e t e r, p e m b a n gu n a n je m b a t a n d a r i Gam p on g Jawa ke Lam p u lo, p em ban gu n an berbagai tekn o lo gi u n t u k m e m p e rku a t sektor in d u stri d an jasa m aritim d i wila ya h in i d en ga n stan d ar in tern asion al.

Gu bern u r ju ga m em in ta kepada JK perlun ya m em percep a t p em b en tu ka n Ba d a n Pe n ge lo la Min ya k d a n Ga s Aceh (BPMA). Seb agaim an a tertuang dalam PP No. 23/ 2015

tentang Pengelolaan Bersam a Su m b er Daya Alam Min yak dan Gas Bum i (Migas) di Aceh.

Den gan kehadiran BPMA in i, Pem erin tah Aceh b isa leb ih efektif m en jalan kan p en gawasan terh ad ap u sah a h u lu m igas d i d aerah in i.

Kem u d ia n , p ercep a ta n pem bangunan ruas jalan m aritim di Aceh, antara lain jalan terowon gan d i kawasan Gu n u n g Paro, Gu n u n g Ku lu dan Gunung Geurutee yang m erup a ka n r u a s ja la n n a sio n a l m enghubungkan Banda Aceh dan Aceh Jaya. Dem ikian juga jalan Tiku n gan Seu n ap et d i ru as jalan Nasion al Lam baro Aceh Besar hingga perbatasan Pidie. “Kam i m ohon Wakil Presiden berken an m em berikan dukun gan bagi terlaksan an ya p em b a n gu n a n terowon ga n dan jalan tersebut, dan kiranya alokasi dan an ya dapat dian ggarkan d alam APBN,” seb u tn ya.

Diperlukan juga revisi PP Kewenangan Nasional di Aceh dan Perp res Pen galih an BPN m en jad i Bad an Pertan ah an Aceh. Revisi PP dan Perpres ini san gat p en tin g dilakukan supaya sem an gat MoU Helsin ki d ap at d irealisasi. “Kam i ju ga m em inta Kem enterian Perhub u n ga n m e n a m b a h Ka p a l Ferri an tarp u lau , sep erti ru te Banda Aceh ke Sabang. Singkil ke Pu la u Ba n ya k d a n Ace h Selatan ke Sim eulu agar dapat m eningkatkan perekonom ian m asyarakat p esisir.”

Un tu k m en doron g p em bangunan sektor kem aritim an d i Aceh , Gu b ern u r m em in ta d u ku n ga n u n tu k p erlu a sa n dan optim alisasi tiga pelabuh a n la u t s e b a ga i ge r b a n g eksp or im p or d i Aceh , yaitu pelabuhan Sabang, pelabuhan Ma la h a ya ti d a n p ela b u h a n Krueng Geukuh di Aceh Utara.

Terkait kelangsungan program pem ban gun an perkeretaap ian di Aceh , p em erin tah perlu m em bentuk satuan Kerja Pen gem ban gan Perkeretap ian Aceh yan g tid ak d isatu ka n d e n ga n p ro gra m ya n g sam a d i Su m atera Utara d an Riau. “Tujuannya agar pem ban gun an perkeretaapian Aceh berjalan lebih fokus dan efektif,” kata Gu b ern u r. (cb01/J)

Kom entar ....

M in ggu (1 3 / 1 2 ), t a k b is a dip u n gkiri, kom en tar Tru m p d ip ersoalkan oleh seb agian besar p em ilih dari Partai Dem okrat.

72 Persen pem ilih Dem okrat dan 47 persen total pem ilih m engaku tersinggung dengan pernyataan Trum p. Sem entara itu sebanyak 41 persen pem ilih dari Republikan m en yatakan kom entar Trum p dapat m engga n ggu p e lu a n gn ya u n t u k m elaju ke ku rsi p resid en .

Pelanggaran HAM Ketua Pusat Kajian Deradikalisasi Un iversitas Islam Negeri Sum atera Utara (UIN-SU), D r An s a r i Ya m a m a h , m e n yatakan pern yataan Don ald

Tru m p tidak lagi m en ggu n akan akal seh at.

Berbicara kepada Waspada akhir pekan lalu, Ansari Yam am ah m en yebutkan , ada yan g an eh dalam pem ikiran dan jiwa Don ald Tru m p. Pern yataan n ya h aru s m en jad i p erh atian serius pem erintah AS dan Pe r sa t u a n Ba n gsa - Ba n gsa (PBB). Seb ab, kom en tarn ya berakibat m ulti efek. Apa yang dilakukan Donald Trum p adalah p elan ggaran HAM b erat.

“Harusnya pem erintah AS m e m b e ri p e rin ga t a n ke ra s kap ada Tru m p. Sebab belu m pern ah ada calon Presiden AS b ic a r a n ya n ga w u r s e p e r t i Don ald Tru m p,” kata An sari. (cnn/a nd /m 49/J)

p ihak kap italism e m edia global tersebut. “Kondisinya sekarang di dunia ini perangkat jarin ga n m ed ia m a ssa glo b a l tid ak m em ih ak kep en tin gan u m at Islam , bah kan m eru gikan ,” katan ya.

Berbagai peristiwa seperti pem bom an dan penem bakan di Paris baru-baru ini langsung m enjadi “alat” bagi pihak Barat untuk m elancarkan kam panye an ti-Islam . “Pad a h a l d a lam perspektif jurn alistik, pen ulisan berita dengan sangat kuat m engatur untuk m em isahkan an tara “fakta” den gan “opin i”.

D a la m ka su s ke ke ra sa n d i Paris, peristiwa kekerasan yang d ila ku ka n p e m e lu k a ga m a terten tu adalah “fakta”. Tetapi ke m u d ia n ke t ika a d a ya n g m en yebutn ya sebagai “kekerasan atas nam a agam a”, m aka itu ad alah “op in i” yan g b er-

kem bang belakangan,” sebutn ya.

Ketu a PDM kota Med a n Drs Adri K, Spd m en yebutkan ge n e ra si m u d a Isla m p e rlu m en yad ari h al in i agar tid ak t e rb a wa a ru s p e m b e rit a a n m edia m assa yang sebenarnya berasal dari kep en tin gan kap italism e Barat. “ Ki t a m e m a n g p e r l u m e m b a n gu n ke b e rsa m a a n u n tu k tercip tan ya kesadaran b e r sa m a a ka n p e n t in gn ya p eran m ed ia m assa glob al,” katan ya.

Ust a d z Ib n u Ha ja r m e n am bah kan bah wa Mu h am m adiyah sebetulnya m em iliki p oten si u n tu k m em b an gu n ja rin ga n m e d ia glo b a l. Ke kuatan seperti itu ditunjukkan ketika m erekon struksi ajaran Islam dalam kum pulan tarjih Mu h am m ad iyah . (m 07/J)

selalu d iru gikan . Mereka serin g m en ohok tem an seirin g, m en ggu n tin g dalam lip atan .

M a k s u d n ya m e r e k a s u k a b erkh ian at.

Allah SWT dalam Alqu ran , Surat Albaqarah dari ayat 8 sam p ai ayat 20 m em b u ka kedok m ereka, bahwa m ereka it u b e rp u ra -p u ra b e rim a n , m ereka hendak m enipu Allah, dalam hati m ereka ada penyakit, m ereka m em buat kerusakan di bum i, m ereka tidak sad a r, m e re ka m e n ga n gga p orang berim an itu bodoh, m ereka berm uka dua, olok-olok, m ereka m em b eli kesesatan dengan petunjuk. Maksudnya m ereka m em buan g petun juk d an m en gam b il kesesatan .

Pe ru m p a m a a n m e re ka sep erti oran g yan g m en yalakan api, tetapi cahaya api tidak d a p a t m e m e ra n gi m e re ka .

Me reka b u ta , tu li d a n b isu .

Me re ka ju ga se p e r t i o ra n g yan g dtim p a h u jan lebat dari lan git, gu ru h d an kilat, p etir d an kegelap an . Mereka m en yu m b at telin gan ya d en gan a n a k ja r in ya , ka re n a m e n dengar suara petir, sebab takut akan m ati.

Mereka ben ar-ben ar m alkhluk yan g m en yim pan g dari

fitrahnya. Mereka telah m engiku ti fitrah ib lis yan g m en jak m an usia kepada yan g m un gkar, dan m elaran g yan g m akruf. Mereka telah lupa kepada Allah, m aka Allah m elupakan m ereka (QS. At-Ta u b a t:67).

Um at Islam wajib m enyingkirkan m ereka d ari keku asaan , jan gan sekali-kali m em p ercayakan m ereka m en du du ki kursi-kursi pen tin g, jika tidak d isin gkirkan tan ah air oran g Islam akan m ereka kh ian ati.

Jatuhn ya Baghdad ke tan gan Hulagu Khan (Moangolia) dan Palestina kepada Yahudi (Israil) karen a u lah kau m m u n afik.

Zam an Rasulullah di Madin ah , kaum Mun afik dip im p in oleh Ab d u llah Bin Ub ay Bin Salul. Mereka m en gkhianati Islam dengan m em bobocorkan rah asia-rah asia Islam kepada kaum Yahudi. Mereka juga pern ah m en yebar fitn ah yan g san gat keji kep ada Um m ul Mukm inin, Siti Aisyah rah.

Fit n a h it u t e r m a ka n o le h s e b a gia n o r a n g b e r im a n .

Nam u n Allah SWT m em b ela Aisyah d en gan m en u ru n kan ayat bah wa Aisyah tidak p ernah m elakukan dosa. Dengan d em ikian , ked ok kau m m u n afik sem akin n yata.

WASPADA Senin 14 Desember 2015

Pilkada Susulan Ditetapkan Presiden Atas Usulan KPU

Waspada/ Gitorolies

ATRAKSI pasu kan katak terju n dari helikopter pada perin gatan Hari Nu san tara di Pelabu han Perik an an Sam u dera Lam pu lo, Ban da Aceh .

Sum ut, Aceh .... m asih berupaya m en datan gkan alat b erat ke lokasi.

Macet 7 Jam Se d a n gka n d i Ta p t e n g, Jalin su m Sib olga - Taru tu n g persisn ya di km 26 Desa Naga Tim bul, Kec. Sitahuis juga terjadi lon gsor. Selain m en im pa satu rum ah warga, juga m enga kib a t ka n la lu lin t a s m a ce t sekira 7 jam . Tak ad a korb an jiwa d alam kejad ian itu .

In form asi d ih im p u n , b ebatuan dari perbukitan di sisi jalan sekira pukul 22.00, Sabtu (12/ 12) m en d a d a k lo n gso r.

“Selain m enim pa rum ah kam i, bebatuan dari perbukitan m em enuhi badan jalan, sehingga lalulin tas m acet sekira 7 jam ,” kata Sahat Tarihoran , 52, korb an lon gsor d an warga Naga Tim b u l, Min ggu (13/ 12).

Ditam bahkan, akibat longsor seluruh rum ah dan isin ya r u s a k. “Kin i ka m i s e d a n g b eru p a ya m em p erb a iki ru m a h , se r t a m e m b e rsih ka n bebatu an dari dalam ru m ah .

Kam i berharap Pem kab dapat m em beri ban tuan atas m usibah ini,” harap Tarihoran sem bari m en yebu tkan Kadesn ya telah m elaporkan kejadian ini ke Pem kab.

Selain itu, lalulintas m acet, baik dari arah Sibolga m au pun d ari arah Taru tu n g ( Tap u t).

“Karen a sulitn ya m em bersihkan bebatuan dan tan ah yan g m em en u h i b ad an jalan , ad a sekira 7 jam lau lin tas m acet.

Pu ku l 05.00, Min ggu (13/ 12) arus lalulin tas m ulai n orm al,” kata warga.

Ka p o lre s Ta p te n g AKBP Bony Sirait m elalui Kasat Lantas AKP Syafii yan g d ikon firm asi, m em benarkan kejadian ini. “Tadi m alam m em ang ada lon gsor di kawasan Jalin su m Sibolga-Tarutung sekira km 26 m e n ga kib a t ka n la lu lin t a s m a cet. Kita b ersa m a wa rga b e r u p a ya m e n g e va k u a s i bebatuan dari badan jalan. Tak

SYB Ucapkan ....

D e m o kr a t , s e t e la h p e r h itungan C1 selesai m aka tinggal m e n u n ggu p e n gu m u m a n KPU, 16 Desem b er 2015.

“Setelah itu ditu n ggu lagi apakah Pilkada Binjai ini akan s a m p a i ke M K a t a u t id a k.

Kalau tidak kita patut berpesta bersam a karena fakta telah kita lih at, n am u n b ila sam p ai ke MK, kita p u n siap m elayan inya,” ungkapnya sam bil m enceritakan bagaim an a dia berju an g m en yelam atkan calon

Binjai Rajai ....

Wa li Ko t a Bin ja i Ria d il Akhir Lubis di dam pingi Kabag Hu m as Hen d rik Tam b u n an m en gatakan , diraihn ya pen ghargaan in i berkat kerjasam a seluruh pihak. Term asuk m asyarakat Kota Bin jai.

Be rka t p e n gh a rga a n in i den gan sen dirin ya akan m enam bah sem angat serta m otivasi Kota Binjai m elaksanakan penghorm atan, perlindungan d a n p e m e n u h a n h a k a sa si m an u sia.(a 04/B)

ada korban. Kini arus lalulintas n o rm a l kem b a li,” ka ta AKP Syafii.

Kian Parah Se m e n t a ra b a n jir ya n g m elanda sejum lah kawasan di Aceh kon d isin ya kian p arah .

Di Kabupaten Nagan Raya, air m asih m erendam Kec. Jeuram , Se u n a ga n , Trip a , Ku lu d a n Beu ton g, d ikaren akan h u jan m asih teru s m en ggu yu r kawasan itu . Berbagai ban tu an su d ah d isalu rkan BPBD d an Ban k Aceh , sep erti m i in stan , b eras, selim u t d an lain n ya.

Se m e n t a r a w a r ga Ke c .

Beuton g terpaksa m en gun gsi ka ren a kh a wa tir terja d in ya b an jir su su lan . Tim SAR d ari PMI dan TNI juga sulit m en ge va ku a si ko rb a n ka ren a a ir m a sih tin ggi d a n se ju m la h lokasi yan g su lit d ijan gkau .

Pantauan Waspada, Minggu (13/ 12) ban yak ken daraan terjeb a k b a n jir d a n m o gok.

D a n d im 0116 Na ga n Ra ya Letkol Arm . Erland Hendriatna m en gatakan , telah m em bagi sem bilan tim m em ban tu korb a n b a n jir. “Ka m i sed ia ka n p erah u t karet d an b eb erap a truk untuk m em bantu korban b an jir,” katan ya.

Ban jir kali in i, seb u tn ya, san gat p arah . “Ban yak h arta benda dan hewan ternak warga tidak terselam atkan karena air datan g tiba- tiba,” ujarn ya.

Kepala BPBD Nagan Raya, M Yunus m engatakan, wilayah yang m asih terendam air yaitu, Ke c . Se u n a ga n , Se u n a ga n Tim u r, Ku a la Pe sisir, Su ka Makm u dan yan g terp arah di Kec. Trip a Makm u r, sam p ai saat ini tidak bisa dilewati kend araan . Dia ju ga m en yeb u tkan , rum ah yan g rusak di terja n g b a n jir Pa n te Ce u re m e sudah di data un tuk diproses, dan beberap a rum ah lain n ya yan g rusak akan segera diperb aiki Masih lum puh Sem en tara ru as jalan Peyang didukung Partai Dem okrat di Sim alun gun dan Pem at a n gsia n t a r, d a n b e b e ra p a d aerah lain n ya.

Karena itu, tam bah Hinca Pan jaitan , para kader pun harus m enyiapkan sem ua C1 dan saksi serta bukti-bukti lengkap untuk nantinya dibawa ke MK bila diperlukan . Nam un katan ya , a la n gka h b a ikn ya b ila p ih ak yan g kalah m en gaku i kekalah an d an itu akan m engurangi beban kekondusifan d i kota Bin jai.

Selain m engucapkan selam at, Hin ca juga m en yam paikan ucapan selam at dari Ketua Um um DPP Partai Dem okrat, SBY d an b erterim akasih kep ada sem ua kader yan g telah b erju an g d alam Pilkad a.

Seb elu m n ya Ketu a DPD Partai Dem okrat kota Bin jai, HM Sazaly ju ga m en yam p aikan terim akasih atas p erolehan suara yan g diraih. Dem ikian juga Paslon Patahana HM Id a h a m , SH , MSi ju ga m e n yam p aikan terim akasih . (a 05/J)

m etro.co.uk

KARAM dan Kartari rayak an u lan g tah u n pern ik ah an k e-90 bersam a k elu arga.

Ada-ada Saja .... d i Brad ford , In ggris.

Pasangan ini, tercatat m ulai m en gikat jan ji setia dalam pernikahan pada 11 Desem ber 1925. Pern ikah an itu diilaku ka n d i n e ga ra a sa l m e re ka , In d ia, d en gan u p acara Sikh .

Ketika pern ikahan dilan gsun gkan , In dia m asih berada di bawah p en jajah an In ggris.

Me re ka p in d a h ke In ggr is sekitar tah u n 1965.

Dari hasil pern ikahan itu, Karam dan Kartari dikaru n ia delapan an ak, 27 cucu dan 23 cicit. Keduanya m enghabiskan m asa tu an ya d en gan tin ggal bersam a anak bungsu m ereka, Pau l.

“Untuk bisa m encapai usia

110 tahun den gan kon disi tub u h ya n g se h a t a d a la h h a l ya n g d id a m b a ka n s e m u a oran g. Kam i m asih m en coba m en cari seb u tan yan g tep at un tuk perayaan 90 tahun pern ika h an ora n gtu a ka m i. In i a d a la h seb u a h p en ca p a ia n yan g san gat besar,” kata Paul.

Pau l m en gatakan san gat b a n gga d en ga n selu ru h keluarga karen a sudah m erawat ayah dan ibu m ereka den gan b aik seh in gga tetap seh at d i ulan g tahun pern ikahan yan g ke 90 tah u n . “Ad alah seb u ah ka ru n ia ka re n a m a sih b isa m elihat dan bertem u m ereka serta u n tu k tetap b isa m en d en garkan saran -saran d ari m ereka,” u cap Pau l. (vn)

nanggalan - Lipatkajang, Kam p u n g Bu lu sem a , Ke c. Su ro, Aceh Sin gkil m asih lu m p u h .

Ban jir in i m eru p akan b an jir ketiga kalin ya di p en gh u ju n g 2015, sejak Novem b er lalu .

Dari p an tau an Waspada, seju m lah su n gai m elu ap, d i a n t a ra n ya su n ga i Su la m p i yan g m eren d am ratu san ru m ah , areal p ersawah an serta ru a s ja la n . Dip erkira ka n 13 kam pung di Kec. Gunung Meriah d an Sim p an g Kan an d i s e p a n ja n g d a e r a h a li r a n sun gai Cin en dan g juga teren d am . In form asi lain m en yebutkan, jalan provinsi di Ujung Bawang juga terendam banjir, n am u n aru s lalu lin tas tid ak terken d ala.

Di Kab u p aten Aceh Selat a n , s e la in m e lu m p u h ka n h u b u n gan d arat Tap aktu an Medan selam a 13 jam , ban jir ju g a m e r e n d a m r a t u s a n ru m ah warga serta ru sakn ya sejum lah infrastruktur, term asuk m em utuskan jalan m enuju Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ihsan, Gam pong Pawoh, Kec. Lab u h an h aji.

Sepanjang 60 m eter badan ka b u p a ten m en u ju Po n p es am blas, sehingga ratusan santri terku ru n g. Selain itu , jem b a t a n ga n t u n g m e n gh u b u n gkan Gam p on g Pawoh Apha am bruk bersam a sebuah ru m ah warga.

Keu cik Gam p on g Pawoh Said Rab alli, Min ggu (13/ 12) m en yebutkan , ratusan san tri yan g u m u m n ya b erasal d ari luar daerah terkurun g di Pon p es d an tid ak b isa b elan ja ke pasar karen a badan jalan am b las. Sed an gkan satu ru m ah p en d u d u k am b las d iterjan g ban jir m ilik M Asyin , 60. “Kita berh arap Pem kab Aceh Selatan dapat segera m em perbaiki badan jalan itu, sehin gga arus lalu lin tas m en jad i n orm al,” katan ya.

Pagelaran ....

Se d a n gka n lim a d a e ra h lain n ya terpaksa harus ditun da karena keputusan sengketa dari p en gadilan yan g terlam b at.”Dari 264 alh am d u lillah , m e r a t a it u t e r s e le n gga r a dengan baik kecuali ada laporan laporan di daerah tertentu, m isa ln ya m a sih a d a m on ey politics. Misaln ya m asih ad a p en yelen ggara p em ilu yan g tidak profesional, itu kita akan lihat nanti laporannya,” ucapn ya.

D ia ju ga m e n ye b u t ka n se ja u h in i t e la h m e n e r im a s e ju m la h la p o r a n t e r ka it d en gan p elan ggaran p erh elatan p erdan a p ilkada seren tak. Laporan -laporan itu ren cananya akan ditinjau kem bali kem u d ian akan d ip u tu skan pen yelesaian n ya m elalui persidangan usai tahapan pilkada.

“Sam pai saat in i m em an g sudah ada lap oran n ya. Ban yak, nanti kita akan sidang sesudah p em ilu ,” katan ya. (vn)

MEDAN (Wasp ada): Pem ilih an Um u m (Pem ilu ) lan ju tan atau su su lan d itetap kan oleh Presid en atas u su lan Kom isi Pem ilihan Um um (KPU). ‘’Artinya, Pem ilu lanjutan atau susulan d iad akan setelah ad a p en etap an p en u n d aan p elaksan aan Pem ilu ,’’ u jar Ketu a Pan itia Pen gawas (Pan was) Pilkada Kota Med an 2015, Rad en Den i Atm iral, Min ggu (13/ 12).

Dia m en gem u kakan itu m en jawab Wasp ad a seh u b u n gan pem beritaan bahwa pihak Paslon No 2 (REDI), m engusulkan adanya Pilkada susulan karena rendahnya tingkat partisipasi m asyarakat.

Alasan n ya, partisipasi pem ilih tidak m en capai 50 persen . Hal itu sesuai UU No. 8/ 2012, Pasal 22 tentang Pilkada susulan. Menurut m ereka, KPU Kota Medan gagal m elaksanakan Pilkada sesuai target yan g dijan jikan u n tu k m en gh adirkan p em ilih 75 p ersen .

Nam un m en urut Den i, Pan itia Pen gawas (Pan was) Pilkada Kota Med an 2015 h in gga kin i b elu m ad a m en erim a lap oran atau pen gaduan resm i dari salah satu pasan gan calon (Paslon ) Wali Kota/ Waki Wali Kota Med an . (m 34/J) Bu p a ti Aceh Sela ta n H T Sa m a In d ra b e rsa m a d in a s terkait yan g m en in jau lokasi banjir, m em erintahkan operator alat b erat yan g m em p erbaiki badan jalan bekerja cepat dengan m enyusun batu gajah.

“Tolon g dip acu p ekerjaan in i a ga r ja la n m e n u ju Po n p e s Daru l Ih san segera n orm al,” katan ya.

Bertahan di cam p Seban yak 216 jiwa atau 48 kep ala kelu arga (KK) korb an banjir warga Gam pong Ujung Pasir, Kec. Kluet Selatan , Kab. Aceh Selatan h in gga Min ggu (13/ 12) sore m asih b ertah an d i tem p at p en gu n gsian Sim p an g Em p at Kec.Klu et Utara.

Selain karen a ru m ah m ereka m asih tergen an g ban jir sedalam 50 cm , juga kawatir terjadi b an jir su su lan akibat lu ap an Su n gai Klu et.

“Kita m asih m en yediakan p ersiap an logistik d an ob atobatan di lokasi pen gusian g,” kata Kadinsosnakertrans Aceh Selatan H Halim uddin . Sebelu m n ya , 1.920 ko rb a n a sa l Kotafajar d an Lim au Pu ru t, Ke c.Klu e t Ut a r a ya n g iku t m e n gu n gs i d i lo ka s i ya n g sam a telah kem bali ke rum ah, m en yu su l su ru tn ya b an jir.

Bu p a ti Aceh Sela ta n H T Sam a In d ra m em b en tu k tim p em an tau ekses b an jir yan g m e la n d a 13 ke c a m a t a n .

Men gin gat b an jir in i m eru pakan terburuk dan m en elan seoran g korb an jwa d i Lab u h an h aji Ten gah .

Ke-13 kecam atan itu m elip u ti Lab u h an h aji Barat, Lab u h an h aji Tn gah , Lab u h an h aji Tim u r, Meu kek, Sawan g, Sam adua, Tapaktuan, Pasieraja, Klu et Utara, Klu et Ten gah , Kluet Tim ur, Kluet Selatan dan Bakon gan .

Tim dibagi dua kelom pok, m asing-m asing untuk wilayah Tim u r m u la i Ke c.Pa sie ra ja hin gga Trum on Tim ur dipim pin Kadinsosnakertrans H.Halim u d d in d an wilayah Barat Mu li Sam adu a sam p ai ke Lab u h an h aji, d i b awah koord in asi Kep ala Pelaksan a Badan Pe n a n ggu la n ga n Be n c a n a Ka b u p a ten (BPBK) Erwia n d i.

Di wilayah Tim ur, m en urut Halim uddin , ban jir terparah m elan da Kec.Klu et Utara dan Kluet Selatan . Sedan gkan d i Ke.Pa sie ra ja , b a n jir ju ga sem pat m en ggen an gi rum ah warga akibat dan gkaln ya alur su n gai. “Sebagian ban gu n an m akam Pah lawan T.Tju t Ali, di Suak Bakong m ulai tergerus erosi Su n gai Klu et yan g b erm uara ke Suak Bakon g,” katan ya.

Kep ala Pelaksan a BPBK Erwian d i m elap orkan , d am p ak b an jir terp arah wilayah b arat m elan d a Kec. Sawan g, Me u ke k d a n La b u h a n h a ji Tengah. Di Kec.Sawang, selain sebuah jem batan dan satu unit irigasi am bruk dan jebol, juga

p u lu h an m eter b ad an jalan am blas ke sun gai. Sedan gkan d i Ke c .Me u ke k s e kir a 700 m eter badan jalan kabupaten d i Gam p on g Jam b o Pap eu n , am b las d iterjan g b an jir term asuk dua rum ah warga dan satu u n it m eu n ash . Nam u n badan jalan yan g am blas tersebut m ulai ditangani dengan m en gerahkan em pat un it alat b era t jen is b eco (exa va tor), s e h in g g a a r u s la lu lin t a s kem b ali n orm al.

Sem en tara, di Kec. Labuhanhaji Tengah, sepanang 100 m eter badan jalan yan g baru dibangun di Gam pong Pawoh ju ga am blas diterjan g ban jir.

Sedan gkan kerugian m eteril akibat han curn ya berbaga i in fra st ru kt u r, m e n u r u t Erwian d i m asih d alam p en jajakan d an d ip red iksi m en cap ai Rp 500 m iliar.

Kerugian belum terhitung Se d a n gka n b a n jir ya n g m elan da kawasan Aceh Barat Daya (Ab d ya) m en yeb ab kan keru sakan seju m lah in frastru ktu r d a n ra tu sa n ru m a h p en duduk digen an gi lum p ur t e b a l, a ka n t e t a p i t a ksira n ke ru gia n ya n g d ia kib a tka n bencana dim aksud belum bisa terh itu n g.

Kepala Badan Pen an ggulan gan Ben can a Kab u p aten (BPBK) Ab d ya An war Daod , Min ggu (13/ 12) m en gatakan m a sih m e m fo ku ska n p a d a penanganan kerusakan akibat banjir. “Kita belum bisa m enghitun g taksiran kerugian , saat in i kita leb ih kep a d a p en a nganan darurat, karena hal itu yan g lebih dibu tu h kan ,” kata d ia.

Ala s a n la i n p i h a k n y a belu m bisa m en aksir ju m lah ke r u gia n ka r e n a b e n c a n a b elu m sep en u h n ya selesa i.

“Bisa saja n an ti m alam ban jir datan g kem bali dan m erusak in fra st ru kt u r a t a u la in n ya , seh in gga kita b elu m m en ghitun g kerugian ,” kata An war Daod. (c15/cpol/cb07/b30/b27/ cza /K)

Jimly Ketua Umum ICMI LOMBOK (Waspada): Jim ly Asshiddiqie terpilih sebagai Ketu a Um u m Ikatan Cen d ekia wa n Mu slim (ICMI) se Indonesia dalam Muktam ar VI d i Ba llro o m Ho te l Lo m b o k Raya, Min ggu (13/ 12). Jim ly terpilih setelah terjadi m ufakat dalam m usyarawarah anggota Ma je lis Pe r m u sya wa ra t a n Mu ktam ar VI ICMI. Dilan sir icm i.or.id , Jim ly terpilih sebagai Ketua Um um ICMI dari tujuh form atur yang terpilih. Selain Jim ly, an ggota fo rm a tu r itu a d a la h , Ilh a m Akb ar Hab ib ie, Mu h am m ad Nuh, Zulkifli Hasan, Priyo Budi San toso, Herry Suhardiyan to, d an Hatta Rajasa. (vn)

Medan Metropolitan A3 Golput Tinggi Karena Mesin Politik Tidak Berfungsi WASPADA

Senin 14 Desember 2015

Baskami Ginting: Masyarakat Sudah Jenuh MEDAN (Waspada): Rendahnya partisipasi masyarakat pada Pilkada Medan tahun 2015 mengundang keprihatinan banyak pihak. Pengamat politik dari Universitas Medan Area (UMA) Ismail Fahmi, menyebut itu terjadi karena mesin politik tidak berfungsi. Sementara anggota DPRD Sumut Baskami Ginting mengatakan, masyarakat sudah jenuh , hasil Pilkada tidak membawa perubahan.

Berbicara kepada Waspada akhir pekan lalu, Ismail Fahmi menyebutkan, angka golongan putih (Golput) pada Pilkada Medan lebih 70 persen benarbenar sangat mengkhawatirkan. Penyebabnya, karena me-

sin politik pendukung calon kepala daerah tidak berfungsi, dan sikap rakyat yang tidak perduli siapapun yang menjadi pemimpin mereka.

“Kondisi ini harus menjadi perhatian serius, terutama kalangan Parpol. Selain itu juga fungsi penyelenggara Pemilu yang tidak berjalan baik,’’ kata Ismail.

Dia melihat bahwa kondisi Pilkada Medan kemarin merupakan cermin mesin politik tidak berfungsi. Sejumlah partai politik yang mengusung pasangan calon tidak menjamin akan merenguh banyak suara. ‘’ Terbukti, biaya yang dikeluarkan negara dan calon besar, tapi yang memilih hanya sedikit. Sebagai mesin politik, Parpol secara secara moral harus bertanggung jawab,’’

kata Ismail.

Selain mesin Parpol yang tidak jalan, menurut Ismail Fahmi, ada faktor lain yang membuat angka Golput tinggi.

Yakni tidak berfungsinya Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Selain itu, para pendidik juga perlu berbenah karena edukasi politik justru bersumber dari mereka, setidaknya menghindari kegagalan transfer ilmu tentang arti penting politik bagi keberlangsungan sebuah negara.

Masyarakat jenuh Sementara itu, anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut-2 Baskami Ginting menyebutkan, rendahnya tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada Kota Medan mengidikasikan kalah masyarakat sudah jenuh. Hasil

Pilkada tidak membawa perubahan apapun bagi mereka.

Bagaimana tidak, menurut Baskami, beberapa kali pelaksanaan Pilkada di Medan, yang didapat masyarakat hanya janji-janji yang tidak pernah terealisasi. ‘’Masyarakat masih juga merasakan banjir, infrastruktur buruk, pelayanan publik tidak memuaskan dan lain sebagainya,’’ katanya.

Disebutkan Baskami, terkait dengan Pilkada Kota Medan, sepertinya masyarakat sudah berada dalam satu kesimpulan, yakni, tidak percaya lagi dengan janji-janji kampanye calon kepala daerah. ‘’Karenanya masyarakat malas ke TPS ( Tempat Pemungutan Suara). Karena, sama saja. Siapapun yang menang, tidak ada pengaruhnya kepada mereka,’’

tambahnya.

Namun, Baskami Ginting mengaku, kondisi seperti ini harus segera diubah. Karena, tingkat partisipasi masyarakat yang rendah akan mempengaruhi tingkat kepercayaan publik kepada pemimpin yang dihasilkan lewat sistem pemilihan langsung.

Mengatasi persoalan ini, kata Baskami, terletak pada kepala daerah terpilih. Diharapkan, kepada pemenang Pilkada untuk merealisasikan janjijanjinya saat berkempanye lalu. ‘’Bila itu dilakukan maka rakyat yang tadinya apatis akan bersemangat kembali.

Sebalinya, bila wali kota terpilih tidak memenuhi janjinya, maka sikap apatisme rakyat akan semakin besar,’’ katanya.(m49/m12/C)

Tidak Ada Biaya, Zulbahri Memilih Pulang ALI Asrul Lubis, 52, warga Kab. Mandailing Natal (Madina) tertunduk lesu di Ruang Asoka Lantai II RSU dr. Pirngadi Medan. Sementara sang istri Nur, 42, sedang bersiapsiap menyusun pakaian untuk pulang, meski penyakit anaknya Zulbahri, 22, belum

sembuh.

Semestinya, Zulbahri dirujuk ke RSUP H. Adam Malik Medan. Namun, tidak adanya biaya hidup memaksa Ali, harus membawa anaknya pulang. “Anak saya dirujuk ke RS. Adam Malik. Tetapi uang pegangan kami udah enggak

Waspada/Mursal AI/C

Ali, menemani anaknya Zulbahri, saat berada di Ruang Asoka Lantai II RSU dr. Pirngadi Medan.

ada. Gimana kami yang jaga pasien ini mau beli makan.

Uang udah nggak ada lagi,” keluh Ali, kepada Waspada, Jumat (11/12).

Dia bercerita, anak ke 2 dari 7 bersaudara ini mengalami sakit pada perutnya usai pulang dari minum teh di warung dekat rumah. Ibunya pun langsung memanggil bidan. Oleh bidan tersebut, Zulbahri lalu disuntik.

“Pertama kali dia mengeluh pada perutnya pada September lalu. Karena ditengok mamaknya anaknya sakit perut, dipanggil mamaknya lah bidan ke rumah. Tapi usai disuntik perutnya mengeras, sebelumnya tidak keras,” cerita Ali. Ali pun langsung membawanya ke tukang kusuk. Tetapi tukang kusuk itupun tidak mengurut perutnya, melainkan menempelkan daundaunan agar perutnya tidak lagi keras.

“Sa y a n g g a k t e g a d i a meringis kesakitan terus, makanya saya bawa ke tukang

kusuk. Tapi tukang kusuknya tidak mau mengusuk dibagian perutnya, karena itu bisa berbahaya. Cuma dikasih daun sambiroto untuk ditempelkan ke bagian perutnya sama tukang kusuk itu,” cetus Ali. Usaha itupun tak membuahkan hasil. Anaknya tetap menjerit kesakitan. Bahkan tidak bisa buang air besar (BAB). Lalu dia membawa anaknya ke mantri. Oleh mantri dikasih pil untuk memperlancar BAB. “Tetapi nggak juga bisa BAB. Kami bawa ke Puskesmas, terus dirujuk ke RSU Panyabungan dan menjalani perawatan selama 9 hari. Dan hasil dari pemeriksaan dokter anakku katanya menderita syaraf terjepit. karena tidak bisa bergerak. Dan setelah itu disarankan dirujuk ke RS Pirngadi Medan,” kata Ali. Di RS Pirngadi Medan, Zulbahri mendapat perawatan seminggu. Hanya saja, tim medis merujuk Ali ke RS. Adam Malik, agar mendapat perawatan yang intensif. Apalagi di RS

Pentingnya Jaring Pengaman Sistem Keuangan SEPERTI halnya tubuh manusia, perekonomian tidak selalu berada dalam kondisi kesehatan yang prima. Berbagai faktor baik dari dalam maupun dari luar dapat menyebabkan kondisi kesehatan ekonomi menurun dan sakit. Sakit yang dialami oleh perekonomian dapat bersifat ringan, sedang dan berat. Serangan penyakit dapat terjadi secara perlahan atau mendadak yang selanjutnya dapat pulih dengan segera atau menahun. Penyakit serius yang tidak ditangani dengan baik dapat berujung kepada kondisi gawat darurat (krisis) dan bukan tidak mungkin berakhir sebagai kematian (dan tentunya bubarnya negara yang bersangkutan).

Krisis bukanlah topik yang menarik bagi mayoritas pelaku ekonomi.Tetapi seperti halnya penyakit serius pada manusia, krisis adalah hal yang alamiah dan sangat mungkin terjadi pada mayoritas perekonomian. Dengan demikian respon yang tepat untuk menyikapi potensi adalah bukan menafikannya melainkan selalu siaga melalui monitoring yang teratur danpraktek bisnis yang prudent.Apabila krisis terjadi maka penanganan harus dilakukan dengan segera dan tepat. Salah satu sumber utama krisis ekonomi adalah sektor keuangan.

Penanganan terhadap kondisi kegawatan sistem keuangan dikenal sebagai Jaring Pengaman Sistem Keuangan: JPSK (financial safety net). Schich (2008) menguraikan JPSK terdiri atas empat komponen yakni (1) tindakan dan kebijakan regulator (supervisory action), (2) penyediaan likuiditas (lender of last resort), (3) penjaminan simpanan dan (4) penanganan institusi keuangan gagal: resolusi.

Tindakan dan kebijakan regulasi dilakukan dalam bentuk pelarangan/pembatasan terhadap aktivitas bisnis tertentu. Apabila aktivitas tersebut tidak dibatasi dikhawatirkan akan menambah tingkat kegawatan.Supervisory action yang umum dilakukan misalnya pembatasan ekspansi kredit, pengetatan jumlah hutang luar negeri danpenurunan batas posisi devisa terbuka. Fungsi ini dilakukan oleh institusi yang melakukan pengawasan dan pengaturan terhadap perbankan yang di Indonesia dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Penyediaan likuiditas sangat penting khususnya bagi perbankan mengingat karakteristik maturity mismatch yang substansial. Mayoritas sumber dana bank adalah berasal dari dana simpanan masyarakat yang memiliki jatuh tempo rata-rata 1-3 bulan. Disisi lain dana tersebut disalurkan dalam bentuk pinjaman yang memiliki jatuh tempo lebih dari 1 tahun. Bank adalah bisnis yang “memutar” uang orang lain sehingga umumnya memiliki rasio permodalan yang rendah (sekitar 18%-20%). Akibatnya nyawa dari suatu bank adalah kepercayaan nasabah.

Apabila kepercayaan ini “goncang” maka dapat terjadi penarikan dana besar-besaran secara tiba-tiba (bank run).Bank akan dipaksa untuk mencari pinjaman seringkali dengan tingkat bunga yang sangat tinggi. Alternatif lain yang dilakukan bank adalah menjual aset-aset yang ada dengan diskon besar. Dalam situasi ini kerugian besar menjadi tidak terhindarkan dan jika berlangsung cukup lama bukan tidak mungkin menggerus permodalan: solvabilitas bank.

Kemungkinan terjadinya bank runsemakin meningkat jika kondisi perekonomian sendiri berada dalam situasi krisis. Situasi semacam ini sering disertai dengan beredarnya rumor mengenai jatuh nya satu atau beberapa bank yang menyebabkan nasabah melakukan spekulasi dengan melakukan run dan diikuti pasar uang antar bank berhenti berfungsi.Penyediaan likuiditas dilakukan oleh Bank Indonesia dalam kerangka Lender of Last Resort (LoLR) agar bank-bank dapat bertahan hidup. Tentu saja fungsi tersebut harus dilakukan atas dasar kehati-hatian yang tinggi untuk menghindari moral hazard.

Komponen penjaminan simpananyang dilakukan oleh LPS diperlukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat kepada sistem perbankan. Pelaksanaan fungsi penjaminan yang kredibel akan mencegah nasabah dari menyerbu bank untuk menarik simpanannya.Untuk apa repot dan lelah mengantri untuk menarik simpanan dari bank jika LPS pasti melakukan penggantian secara cepat. Batas nominal penjaminan juga dapat diubah untuk membantu mempertahankankepercayaan nasabah.

Pada situasi krisis sangat mungkin satu-beberapa bank akan mengalami kerugian besar sehingga menyebabkan modal turun hingga dibawah ketentuan regulasi. Pada prinsipnya proses resolusi dilakukan dalam rangka memulihkan kondisi bank agar dapat kembali normal atau jika tidak dapat diselamatkan maka proses penutupannya tidak sampai mengganggu stabilitas. Hal ini dicapai misalnya dengan

pencadangan biaya penghapusan aset macet yang lebih besar, memaksa pemegang saham menambah permodalan, mencarikan investor strategis, merger paksa, likuidasi dan penempatan modal sementara (bail out).

Gambar 1. Skema Jaring Pengaman Sistem Keuangan

Sebagai suatu treatment gawat darurat, JPSK dilaksanakan sebagai suatu proses yang sekuensial searah dengan eskalasi besaran masalah. Dalam tahap awal mungkin hanyasupervisory actionyang dilakukan sebagai upaya penyehatan bank bermasalah dalam situasi krisis. Jika diperlukan tindakan regulator ini dapat melibatkan BI dari sisi penyediaan likuiditas untuk menjaga kepercayaan nasabah.

Apabila kondisi semakin memburuk maka harus dipersiapkan resolusi dengan mengkaji berbagai opsi berdasarkan analisa manfaat dan biaya. Dana penjaminan LPS adalah first line of defense dan hanya dalam kondisi yang sangat memaksa baru dana APBN digunakan.

Payung hukum komponen-komponen JPSK yang telah disebutkan tersebut sebenarnya sudah ada secara terpisah di UU BI, UU OJK, UU LPS dan UU APBN. Namun demikian untuk efektivitas serta kredibilitas pelaksanaan fungsi perlu disusun suatu landasan hukum yang terintegrasi dalam bentuk UU JPSK.Krisis adalah fenomena tail risk: kejadian dengan probabilitas kecil tetapi memiliki potensidampak yang sangat dashyat. Penanganan terhadap situasi seperti ini tentu harus all out dan terkadang radikal.. Seluruh komponen kebijakan JPSK harus dioptimalkan dengan demikian tentu saja satu komponen dengan lainnya harus selaras dan sinergis.

Sebagai gambaran mengenai betapa situasi krisis harus disikapi dengan all out dapat dilihat dari penanganan krisis subprime mortgageoleh otoritas AS.The Fed dibulan Desember 2007 melonggarkan secara drastis fasilitas pinjamandarurat kepada seluruh bank. Selanjutnya LPS AS (FDIC) pada bulan Juli 2008 memperluas program penjaminan tidak hanya kepada tabungan, giro dan deposito nasabah tetapi nyaris kepada seluruh pos sisi kewajiban diluar modal perbankan.Pada bulan Oktober 2008 Pemerintah AS mengeluarkan jurus pamungkas dengan mendirikan TARP (Troubled Asset Relief Program)yang sejenis dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang pernah beroperasi di Indonesia pada periode 1998-2004 untuk melakukan pembelian aset bermasalah serta pengelolaan penyertaan modal. Pada tahun 2012, suatu lembaga nonpartisan AS: Congressional Budget Office (CBO) mengestimasi biaya yang dikeluarkan regulator untuk penanganan krisis mencapai USD 467Milyar (Rp. 5604 Trilyun).

Untuk melaksanakan tindakan yang “masif” ini tentu dibutuhkan dukungan hukum dan politik yang memadai. Dalam seminar internasional yang diselenggarakan oleh LPS dibulan September 2014, guru besar ilmu hukum Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana mengemukakan dukungan hukum dimaksud harus mencakup dua aspek kritikal yakni (1) siapa pihak yang berwenang menetapkan Indonesia berada dalam fase atau terancam krisis?

(2) apakah kebijakan yang diambil saat krisis dapat dievaluasi atas dasar kerugian negara meskipun pihak pengambil kebijakan tersebut tidak melakukan korupsi? Tanpa landasan yuridis yang memadai pada dua aspek ini maka para pimpinan otoritas akan enggan mengambil keputusan yang “berani” untuk menyelamatkan perekonomian.

Adam Malik memiliki fasilitas dan sub spesialis. “Kami nggak mau. Nggak ada lagi uang kami. Memang berobat kami p a k a i B P J S Ke s e h a t a n ,” ujarnya.

Ketiadaan biaya hidup, memaksa Zulbahri pulang meski hanya bisa berbaring.

Untung saja, ada salahsatu tim medis berbaik hati memberikannya ongkos sebesar Rp700.

000.

“Mungkin dia dengar keluhan kami, makanya diberinya uang. Kami memang minta pulang saja, biar berobat di kampung saja,” timpalnya.

Ali, yang bekerja sebagai petani di kampung halamannya tak mampu memenuhi kebutuhan hidup saat berada di Medan. Uang yang dibawanya sebagai bekal selama menjaga anaknya saja dibantu oleh tetangga dan saudara.

Zulbahri, kini hanya bisa berbaring. Dia tidak bisa lagi membantu ayahnya di sawah.

Untuk buang air besar dan kecil saja dia lakukan di tempat tidurnya. (h02/F)

Waspada/Arianda Tanjung/B

KETUA IKA STIK-P terpilih M. Azwar (2 kiri), didampingi Puket III Muhammad Hidayat Ssos, MA (kiri) dan pimpinan sidang di sela-sela temu kangen lintas alumni, Sabtu (12/12).

Alumni Harus Bersatu Majukan STIK-P M Azwar Ketua IKA STIK-P MEDAN ( Waspada): M.,Azwar, alumni 1998, secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (IKA STIK-P) Medan periode 2015-2017.

Hasil tersebut didapat melalui Rapat Musyawarah Pembentukan Kepengurusan IKA STIK-P yang dipimpin Awaluddin (alumni 1988), Yusriwiati (alumni 1993), dan Fakhrur Rozi (alumni 2001) di Kampus STIK-P, Jl. SM Raja, Medan, Sabtu (12/12). Dalam kepengurusannya, Azwar akan dibantu Yusriwiati sebagai sekretaris.

Ketua IKA STIK-P Terpilih M. Azwar, meminta seluruh alumni bersatu demi memajukan kampus orange tersebut di tahun-tahun mendatang. Meski bisa dimaklumi para alumni memiliki kesibukan masing-masing, Azwar berharap, bisa sedikit menyisihkan waktu dan ide untuk kemajuan kampus tercinta.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para alumni memilih saya sebagai Ketua IKA STIK-P untuk dua tahun ke depan, tapi tentulah saya tidak bisa bekerja sendiri.

Maka dari itu saya pastinya juga akan meminta dukungan para alumni berupa ide atau masukan demi kemajuan kampus kita ini,” jelasnya.

Dikatakan, ke depan tentunya programprogram yang dibuat IKA STIK-P ini tidak hanya berupa kegiatan-kegiatan seremoni belaka.

Namun yang terpenting, program tersebut dapat mengedepankan potensi SDM, yang

nantinya dapat berguna bagi generasi mendatang.

“Sebagai alumni, kita harus bertanggungjawab membantu alumni-alumni baru. Karena seperti diketahui bila saat ini alumni STIK-P tersebar di Sumut bahkan provinsi lain dengan beragam profesi mulai dari jurnalis, Public Relations (PR), anggota DPRD, hingga pengusaha,” tambahnya.

Alumni STIK-P stambuk 2000, Zulfadli Siregar, mengucapkan selamat kepada Ketua IKA STIK-P terpilih serta diharapkan secara bersama-sama dengan alumni lainnya untuk menggagas program yang bermanfaat bagi para STIK-P, mahasiswa, dan alumni sendiri.

“Tentu kita memiliki keinginan yang sama, yakni IKA STIK-P ini dapat menjadi wadah yang bermanfaat. Minimal ke depan bisa menjadi tempat saling tukar pikiran, bahkan kalau bisa memberikan manfaat lainnya,” ucapnya.

Sebelumnya, acara diawali temu kangen lintas alumni mulai stambuk 1987 hingga 2014.

Selain itu, acara juga diisi penghargaan kepada Dra Fauziah Dongoran MA yang telah berdedikasi di kampus yang didirikan almh Hj Ani Idrus ini sejak 1987 silam. Kegiatan temu kangen alumni turut dihadiri Ketua STIK-P Hj. Ida Tumengkol BComm MHum. Dalam sambutannya, Hj Ida berharap banyak eksistensi ikatan alumni terus dijaga dan senantiasa memberi kontribusi positif kepada kampus, khususnya mahasiswa dan sesama alumni. (cat/C)

Medan Metropolitan

A4

WASPADA Senin 14 Desember 2015

Pipa Tirtanadi Pecah Akibat Galian Air Limbah MEDAN (Waspada): Pipa air limbah membawa masalah. Dalam kurun waktu 24 jam, Sabtu (12/12) pagi sampai Minggu (13/12), pipa transmisi 300 mm ACP di Jl. Laksana Medan, sudah tiga kali pecah. Akibatnya beberapa wilayah pelayanan mengalami gangguan air.

Wilayah pelayanan yang mengalami gangguan air yaitu, Jl. Laksana, Jl. Halat, Jl. Sutrisno, Jl. Ismailiyah, Jl. Puri, Jl. Utama, Jl. Amaliun, Jl. Bakti, Jl. Thamrin.

Kadiv. Transmisi & Distribusi PDAM Tirtanadi Muhri Fepri Iswanto menuturkan, kebocoran pertama pipa transmisi 300 mm ACP di Jl. Laksana, terjadi Sabtu pagi. Kebocoran tersebut secepatnya diperbaiki. Namun pukul 17:00 pipa itu kembali pecah, hanya berjarak 20 meter dari kebocoran pertama. Kebocoran ini selesai diperbaiki pada malam harinya.

Kemudian, pipa transmisi 300 mm ACP di Jl. Laksana, Minggu, kembali pecah akibat galian air limbah. Curah hujan pagi hari menambah berat pelaksanaan pekerjaan perbaikan karena tanah di sekeliling pipa rawan longsor.

Waspada/Ist

PERBAIKAN pipa transmisi 300 mm ACP milik PDAM Tirtanadi yang pecah akibat penggalian pipa air limbah di Jl. Laksana Medan.

Masyarakat Masih Dihadapkan Persoalan Klasik Reses Hanya Habiskan Uang Negara MEDAN (Waspada): Reses merupakan jembatan rakyat untuk menyampaikan aspirasi masalah yang dihadapi kepada anggota dewan.

Mulai dari persoalan infrastruktur, pelayanan publik dan lainnya.

Namun ironisnya, banyak aspirasi warga yang disampaikan pada reses dewan ‘menguap’ entah kemana. Kalaupun ada, realisasi dari keluhan yang disampaikan saat pelaksanaan reses dewan jumlahnya terlalu sedikit. Nyaris tidak terlihat sama sekali.

Akhirnya, rakyat kecewa dan semakin tidak percaya dengan pemerintah. Rakyat pun berkesimpulan pelaksanaan reses dewan yang dilakukan anggota dewan sebanyak tiga kali dalam setahun masih sebatas janji, tanpa bukti yang konkrit.

Fakta di lapangan, masyarakat Kota Medan masih dihadapkan pada persoalan klasik, seperti jalan rusak, drainase tumpat, banjir yang tidak pernah tuntas. Meski sudah dilaksanakan proyek MUDP hingga kanal, hasilnya nihil. Rumah

warga pun tetap kebanjiran. persoalan sampah juga tidak pernah tuntas.

Lebih mirisnya lagi persoalan di Medan Utara, seolah tidak mampu diselesaikan.

Saat ini Medan Utara masih dihadapkan pada persoalan air bersih, banjir Rob, jalan dan drainase dan tanah pekuburan.

Persoalan klasik lainnya adalah warga yang selalu dihadapkan pada kondisi gelap gulita pada malam hari, akibat Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang sudah bertahun-tahun tidak pernah menyala. Padahal warga tetap dibebankan membayar pajak LPJU. Setiap tahun, reses yang dilakukan 50 anggota DPRD Medan, persoalan yang dikeluhkan warga di 21 kecamatan di Medan adalah sama yakni, banjir, drainase tumpat, jalan rusak, proyek pipa air limbah yang merusakkan ruas jalan, air bersih, lampu penerangan jalan umum, sampah, BPJS Kesehatan, pengurusan dokumen keluarga (KK, KTP, akte kelahiran) yang dipersulit, dan distribusi beras miskin (Raskin) yang tidak tepat sasaran.

Hasilnya juga sama, aspi-

rasi warga dari 21 kecamatan itu hampir seluruhnya minim direalisasikan Pemko. Padahal, anggaran untuk belanja pembangunan setiap tahun diajukan dan disahkan dewan.

Tidak ada manfaat Ketua Komisi C DPRD Medan Anton Panggabean, Minggu (13/11), dengan nada keras mengatakan reses dewan tidak ada manfaatnya. “Hanya menghabiskan uang negara.

SKPD nya saja jika diundang untuk hadir tidak peduli, begitu pula camatnya. Reses hanya dihadiri warga, Kepling, terkadang lurah. Bagaimana Pemko bisa tahu apa sebenarnya yang dibutuhkan rakyat,” katanya.

Kata Anton, reses perlu ditinjau ulang. Hanya menghabiskan uang negara. Karena hasil reses yang dilakukan dewan tidak pernah tertampung. Buktinya warga tetap mengeluhkan persoalanpersoalan klasik. Warga juga tidak pernah puas dengan hasil reses. Dewannya sendiri pun masih sebatas hanya bisa menjanjikan untuk melanjutkan di paripurna dan berkordinasi dengan SKPD. Dengan nada keras pula Anton juga menuding TPAD

dengan Bapeda Pemko hanya mengajukan copy paste anggaran yang sama dari tahun ke tahun. Di sisi lain anggota dewan sulit memperjuangkan aspirasi warga, karena banyaknya proyek tumpang tindih di sejumlah SKPD. Anggota Komisi B dari Fraksi PAN Bahrumsya mengemukakan, kegagalan untuk merealisasikan aspirasi warga , karena tidak adany follow up dari hasil reses tersebut. Hasil reses yang diparipurnakan juga tidak dikawal sampai tingkat Musrembang Pemko. Reses juga selama ini dilakukan secara parsial, sehingga sehingga hasilnya tidak maksimal. “Maka tidak mengherankan jika kesimpulan paripurna reses hasilnya ‘menguap’ tak p e r n a h t e r w u j u d ,” k a t a Bahrumsyah.

Sedangkan anggota Komisi C dari Fraksi Hanura Hendra DS menyebutkan harusnya ada MoU antara Bapeda dan DPRD Medan untuk mengikutsertakan hasil reses dewan ke dalam Musrembang.

Selama ini, hasil reses hanya sampai tingkat paripurna dewan, dan tidak menjadi skala prioritas Pemko untuk di-

lanjutkan dalam pembangunan baik itu pembangunan infrastruktur mau pun pelayanan publik.

Anggota DPRD Medan dari Fraksi Gerindra Godfried Effendi Lubis menekankan persoalan-persoalan klasik yang dihadapi rakyat harusnya cepat ditanggapi Pemko.

“Jangan biarkan rakyat jenuh dengan persoalan yang selama 40 tahun dan sudah delapan wali kota memimpin Kota Medan tidak pernah tuntas. Seperti Medan Utara mau pun kawasan lainnya. Anggota dewan pun sebenarnya tidak ingin hanya mengumbar janji kosong kepada konstituennya.

Hanya saja selalu terbentur dengan anggaran yang minim, dan lemahnya kordinasi di aparat pemerintahan,” sebut Godfried.

Ke depannya, untuk mewujudkan aspirasi rakyat yang disampaikan dalam reses, kata Godfried Lubis, harus ada komitmen yang kuat antara Pemko dan DPRD. Jika SKPD nya tidak mampu merealisasikan aspirasi rakyat, anggarannya sebaiknya dikurangi atau dialihkan kepada SKPD yang mampu. (m30/C)

Bandit Narkoba ‘Bidik’ Sekolah MEDAN (Waspada): Sekolah berpotensi menjadi ‘bidikan’ para bandit narkoba. “Rumah Sakit Ketergantungan Obat di sejumlah daerah di Indonesia merilis bahwa dari pengguna narkoba paling besar adalah berusia 15-24 tahun. Artinya masih merupakan usia sekolah.

Pengamat pendidikan Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Khairil Ansari mengatakan itu saat menjadi pembicara dalam seminar bertema: “Strategi Guru Mencegah Masuknya Narkoba ke Sekolah.” Acara dilaksanakan di lantai III gedung Nahdlatul Ulama (NU) Sumut Jl. Sei Batanghari, Sabtu (12/12).

Selain Khairil Ansari, tampil sebagai narasumber acara digelar Universitas Nahdlatul Ulama (NU) Sumut itu adalah, Kombes Pol Bambang

Setiawan dari BNN Sumut, dan Psikolog Irna Minauli.

Hadir sebagai peserta puluhan guru dari berbagai lembaga pendidikan.

Lebih lanjut Khairil mengatakan, usia sekolah merupakan masa-masa transisi, dari masa anak-anak menuju masa remaja atau awal dewasa. Situasi dan kondisi pada masa tersebut kerap mengalami gejala perubahan dan dorongan rasa ingin tahu yang sangat kuat.

“Anak berusaha menemukan jati dirinya. Mereka kerap menonjolkan “akunya’. Namun aku yang ego. Sehingga masa tersebut sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkoba (abuse),” katanya.

Padahal, menurut Khairil, dampak yang ditimbulkan sangat tidak baik terhadap fisik, mental, kehidupan sosial,

bahkan sangat mungkin mengandaskan masa depannya. Anak/siswa adalah generasi muda, tunas bangsa sekaligus pemilik masa depan bangsa. Oleh karena itu harus dijauhkan dari narkoba.

Sekolah menjadi jalan utama kemajuan dan perkembangan umat manusia. Memberi bekal ilmu pengetahuan, membangun mental, serta melatih ketrampilan merupakan cara terbaik melindungi siswa dari kepungan narkoba.

Guru sebagai agen pembelajaran tidak hanya bertanggungjawab membekali siswa ilmu pengetahuan semata. Mereka diharapkan juga menyibukkan diri menangani anak didiknya agar tidak terkontaminasi narkoba. Guru juga harus senantiasa membimbing putra-putrinya meniti masa depan dengan men-

jauhi barang haram tersebut.

Beberapa upaya kongkrit yang bisa dilakukan untuk menyeterilkan sekolah dari narkoba antara lain : Mengemas pembelajaran secara terintregrasi. Sosialisasi narkoba dilakukan di saat-saat pembelajaran berlangsung. Artinya, nerkoba tidak harus menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri.

Kemudian, melakukan kerjasama horizontal dengan kepolisian, Dinas Kesehatan, dan lembaga psikologi.

Darurat narkoba Sementara itu, Koordinator Penyuluhan Narkoba BNNP Sumut Kombes Pol Bambang Setiawan mengatakan, Indonesia darurat narkoba. Data dimiliki BNN menunjukkan adanya peningkatan kasus penyalahgunaan nar-

koba. 5,1 juta orang menggunakan barang haram ini. ‘’22 persennya diantaranya adalah kalangan pelajar,” tegasnya.

Bayangkan saja, kata Bambang Setiawan, institusi pendidikan saja sudah terkontaminasi narkoba. Padahal selama ini dunia pendidikan digadang-gadang sebagai tameng pertahanan dari jerat narkoba. ’ Anak SD, SMP, SMA, mahasiswa, hingga guru, sudah terjerat narkoba. ‘’Tamengnya saa sudah ditembus. Lalu bagaimana bisa masyarakat tidak semakin khawatir,’’ katanya.

Mengatasi masalah ini, kata Bambang, dibutuhkan peran seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari keluarga, sekolah, pihak kepolisian, pemerintah, dan generasi muda serta masyarakat, harus bersatu padu dalam memerangi narkoba. (m49/C)

Gito Sibarani 17 Tahun Nyepuh Emas

Waspada/Abdullah Dadeh/B

GITO Sibarani, memperlihatkan perhiasan yang telah disepuhnya.

MUNGKIN Gito Sibarani, 45, termasuk orang yang beruntung. Di tengah kondisi ekonomi yang sulit sekarang ini, Warga Kec. Medan Merelan itu masih dapat mengantongi penghasilan lebih kurang Rp150.000/hari.

Ayah dua orang anak ini mengakui lebih 17 tahun menggeluti pekerjaannya sebagai penyepuh emas. Dari usahanya dia bisa menyekolah sepasang anaknya. Seorang diantaranya kuliah di UMSU. Seorang lagi duduk di kelas II salah satu SMK di Medan.

Kesabaran dan tetap bersyukur akan rezeki yang diperoleh, adalah modal Gito, dalam berusaha. ‘’Kita jangan melihat orang lain yang hidup mewah. Kita lihat saja, masih

ada orang yang lebih susah dari kita,’’ papar ayah berkulit hitam manis saat ditemui di emperan Kantor Post Besar Medan Jl. Putri Hijau, Sabtu (12/12).

Setiap hari, Gito membuka dilapak sederhananya sejak pukul 09:30 hingga pukul 16:30. Untungnya, sudah banyak pelanggan yang mengenal dirinya, serta kualitas pekerjaannya. Sebelum menjadi penyepuh emas, Gito 10 tahun bekerja di perusahaan konfeksi. Sampai 1998, dia di PHK, karena terjadi krisis moneter.

Begitupun, profesi sebagai penyepuh emas dia mengakui tidak banyak kendala dan pengalaman luar biasa. Mungkin belajar sehari sudah pandai, hanya saja orang malas membuka usaha di bidang itu.

Bi a y a p e n y e p u h a n emas tidak mahal. Pengakuan Gito, hanya Rp10.000 - Rp 40.000, tergantung perhiasan yang dia sepuh dan waktu pengerjaanya.

Setelah disepuh, lebih kurang 20 menit, bercahaya seperti perhiasan yang baru dipesan di toko emas.

Dalam bekerja, Gito Sibarani hanya menggunakan beberapa bejana yang didalamnya sudah tersedia air bercampur kimia. Ada kabel tempat gantungan benda yang disepuh, lalu dihubungkan dengan baterai.

“Mengerjakannya tidak begitu sulit. Hanya saja peme-san sejak dua bulan ini lagi sepi,’’ katanya.

Abdullah Dadeh/C

Sementara itu, Kabag Jaringan Perpipaan Cabang Medan Kota Sudarmasyah berharap, agar pelaksana proyek galian pipa air limbah berhati-hati dalam melakukan penggalian, dan mencari solusi agar kebocoran itu tidak terulang lagi. “Selain kami sudah lelah, kasihan masyarakat Kotamatsun yang terus menerus mengalami gangguan air,” ujarnya.

Sudarmansyah memastikan, perbaikan akan selesai Minggu sore. Namun, dia tidak dapat memastikan kebocoran tidak akan terjadi lagi akibat galian pipa air limbah.

Kadi. Public Relations PDAM Tirtanadi Irsan Effendi Lubis, ketika dihubungi melalui telepon selulernya menyampaikan permintaan maaf atas gangguan pelayanan yang terjadi.

“Kami sangat mengerti ketidaknyamanan yang dialami pelanggan kami, namun kebocoran ini terjadi karena adanya penggalian pipa air limbah, untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan kami yang mengalami gangguan pelayanan,” tuturnya. (cwan/B)

Belasan PSK Dan Waria Terjaring Razia MEDAN (Waspada): Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Medan merazia Pekerja Sek Komersial (PSK), khususnya yang beroperasi kawasan Kec. Medan Baru dan Kec. Medan Selayang, Sabtu (12/12)-Minggu (13/12) dinihari. Dari dua kawasan ini, Satpol PP mengamankan delapan wanita PSK dan tujuh waria. Satu diantaranya sedang hamil tujuh bulan.

Pantauan Waspada di lapangan, razia dimulai dari Jl. Gatot Subroto/Simpang Barat.

Kemudian lanjut ke Jl. Gajah Mada, Jl. Iskandar Muda, dan Jl. Wahid Hasyim. Dari lokasi ini lima PSK dan empat waria diamankan. Pada saat razia tersebut, aksi kejar-kejar pun terjadi antara petugas Satpol PP dengan para PSK dan waria.

Melihat petugas Satpol PP turun dari mobil patroli di Jl. Gaja, PSK yang sedang berdiri di pinggir jalan menunggu pelanggannya langsung berlarian. Aksi kejar-kejaranpun terjadi antara PSK dengan petugas.

Setelah mengamankan sejumlah PSK di kawasan Kec. Medan Baru, Satpol PP bergerak

menuju ke kawasan Jl. Setia Budi, Kec. Medan Selayang. Di tempat ini petugas juga mengamankan tiga wanita dan tiga waria.

Semuanya dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan.

Kasatpol PP M. Sofyan, kepada Waspada mengatakan, dalam razia tersebut pihaknya mengamankan delapan wanita PSK dan tujuh waria. Untuk saat itu, pihaknya akan mendata semua PSK dan waria sebelum diantarkan ke Panti Parawarsa milik Pempropsu.

Kata Sofyan, sudah banyak PSK yang diantar ke Panti Parawarsa. Namun tidak lama berselang PSK itu sudah kembali lagi ke tempatnya. “Sudah banyak yang kita tangkap, tapi dalam waktu singkat nanti mereka sudah ada lagi. Itulah akibatnya karena Medan tidak punya panti,” ujarnya.

Adapun PSK yang ditangkap diantaranya bernama Desi Erlina warga Medan, Nur warga Medan, Sri Kumala Sari warga Medan, Anisah warga Tembung, Jessica warga Tanjung Balai, Rina warga Medan dan Ervina warga Medan yang sedang hamil berusia tujuh bulan. (m50/C)

Waspada/ME Ginting/B

KASATPOL PP Kota Medan M Sofyan mengintrogasi para PSK yang terjaring, Minggu (13/12) dinihari.

Listrik dan Air Diminta Lancar MEDAN ( Waspada): Masyarakat Kec. Medan Tuntungan berharap pendistribusian listrik dan air lancar dalam menyambut natal dan tahun Baru. Begitu juga dengan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di lingkungan gereja, agar tetap berfungsi. Sehingga warga yang merayakan natal dan tahun baru merasa nyaman.

Anggota DPRD Medan Daniel Pinem, menyatakan itu menyahuti aspirasi masyarakat saat dia melakukan reses di Jl. Flamboyan Raya.

Kec Medan Tuntungan, belum lama ini.

Daniel Pinem menyebutkan, masyarakat sangat berharap, tidak ada pemadaman listrik, sehingga umat Kristiani tidak terganggu

melaksanakan natal. Begitu juga kepada Dinas Pertamanan agar memasang serta memperbaiki (LPJU) menuju dan di lingkungan gereja. ‘’Yang penting juga adalah distribusi air, diharapkan lancer,’’ katanya.

Sebelumnya, seorang warga Jl. Flamboyan Ramadhan Sinuraya, menyebutkan LPJU di sana banyak yang rusak.

Sedangkan warga Jl. Seroja Edy Surbakti, minta Pemko agar dapat mengatasi macat di Sp Melati. Kondisi badan jalan yang difungsikan sebagai tempat pedagang dan lahan parkir mengakibatkan macet. Pemko diminta melakukan penataan demi kepentingan umum.(m30/B)

Dinas Pertamanan Terus Gunduli Puluhan Pohon Kalau Tidak Mengerti Taman Mundur Saja MEDAN (Waspada): Dinas Pertamanan tetap meneruskan ‘menggunduli’ pohon.

Padahal Pj Wali Kota Medan Randiman Tarigan, telah mengatakan pemangkasan puluhan pohon di Jl. Sisingamangaraja menyalah.

Pantauan Waspada di lapangan, Minggu (13/12), pemangkasan dengan sistem menggunduli semua dahan pohon itu semakin bertambah, sehingga kawasan tersebut sangat gersang. Bagian atas pohon, batang dan ratingnya tidak ada tersisa.

Padahal, bila dahan-dahan kecilnya tidak dipotong, kawasan itu tidak gersang. Bila dilihat dari bentuknya, keberadaanya tidak terlalu mengganggu. Sebab, batangnya masih sedang dan tidak terlalu rimbun.

Berbeda dengan pohon di Jl. Brigjend Katamso. Pohon –pohon tersebut berukuran besar dan akarnya sudah mengangkat.

Dahannya juga sebagian sudah mengenai badan jalan. Keberadaanya sampai saat ini tetap dibiarkan, meskipun beberapa kali tumbang bila angin kencang Warga sekitar juga mengaku heran dengan pemangkasan yang dilakukan. Menurut mereka sistem gundul itu sangat tidak manusiawi.

Pohon itu untuk penghijauan, namun Dinas Pertamanan menggundulinya sehingga menjadi gersang.

Pj Wali Kota Medan Randiman Tarigan ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada Dinas Pertamanan supaya pemangkasan pohon jangan sampai menghabiskan dahan-dahan kecilnya. karena membuat kawasan tersebut menjadi gersang “Saya sudah sampaikan supaya jangan menggunduli pohon-pohon yang dipangkas.

Saya akan panggil lagi nanti Kadisnya supaya memangkas pohon itu jangan sampai habis,” ujarnya.

Sebelumnya, Kadis Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu ketika dikonfirmasi mengatakan, pemangkasan tersebut sudah sesuai prosedur dan tidak mengganggu estetika Kota Medan. Pohon tersebut dipangkas untuk menjaga keamanan bagi para pengendara kendaraan yang melintas di wilayah tersebut.

“Pemangkasan itu enggak salah. Pohon di sepanjang jalan itu akarnya di atas aspal, jadi kalau enggak dipangkas seperti itu bisa tumbang kalau angin kencang datang. Enggak ada masalah kalaupun pemangkasannya seperti itu, karena dalam waktu sebentar nanti dahandahan kecilnya sudah tumbuh juga,”kata Zulkifli.

Tidak benar Pengamat lingkungan Jaya Arjuna ketika diminta tanggapannya mengatakan, pemangkasan pohon dengan cara menggunduli semua dahan-dahan kecil di Jl. Sisingamangaraja Medan sudah tidak benar.

“Saya juga enggak mengerti ntah apa maksud Dinas Pertamanan ini memangkas pohon sampai gundul. Sepertinya orang itu tak mengerti tentang penghijauan kota. Kalau memang enggak paham dengan taman, sebaiknya mundur saja dari jabatannya,” ujarnya.

Menurut Jaya Arjuna, seharusnya kalau memang pohon itu tidak tahan, maka diganti saja. Jadi, jangan seperti itu dibuat mangkas tidak menentu. Kalau digunduli seperti itu kan sama saja menjadi gersang. Diminta kepada Pj Wali Kota supaya mengevaluasi kinerja Dinas Pertamanan.

“Memang pohon itu kan mudah patah, tapi seharusnya diganti saja daripada seperti itu dibuat. Besok-besok kalau sudah rimbun dipangkas lagi seperti itu, kan sama saja tidak baik. Cobalah Dinas Pertamanan berpikir yang baik untuk merawat pohon penghijauan di kota ini dengan baik,” tegasnya. (m50/C)

WASPADA Senin 14 Desember 2015

Medan Metropolitan

A5

Ngaku Polisi, Peras Tamu Hotel Rp10 Juta MEDAN (Waspada): Polsek Medan Kota meringkus dua pria mengaku polisi yang memborgol dan menganiaya tamu Hotel Istana Jl. Brigjen Katamso Medan.

Selain itu, mereka memeras korban agar menyerahkan uang Rp10 juta.

Waspada/Amrizal

KAPOLSEK Medan Kota Kompol Ronald FC Sipayung (kiri) dan Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu (dua kanan) serta Panit Reskrim Ipda Suhaily (kanan) mengapit dua tersangka pemerasan mengaku polisi.

Nelayan Tewas Ditikam Pakai Ekor Pari BELAWAN (Waspada): Seorang nelayan Mislin, 45, warga Jl. Young Panah Hijau, Link.

14, Kel. Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan, tewas setelah ditikam pakai sebilai pisau yang terbuat dari ekor ikan pari oleh tersangka ED alias Pendi, 28, warga Jl. Suluh Pancing, Belawan, Sabtu (12/12).

Keterangan di Mapolres Pelabuhan Belawan, Minggu (13/12), kedua nelayan itu sebelumnya berkelahi diduga akibat dendam lama.

Awalnya, korban mendatangi tersangka yang sedang tidur di KM Brombang Perkasa kawasan TPI Gabion Belawan bersama satu orang temannya.

Melihat tersangka sedang tidur, korban memukul wajah Pendi sehingga terbangun. Teman korban (buron) membantu korban mencekik leher tersangka yang dilanjutkan dengan menikamkan pisau dari ekor pari ke paha kanan Pendiu sebanyak dua kali oleh korban.

Tersangka langsung memberikan perlawanan dan berhasil melepaskan cekikan teman korban. Kemudian tersangka Pendi langsung mengejar korban dan temannya sambil membawa besi. Naas bagi korban dan tersangka, mereka berdua terjatuh akibat licinnya boat dan “sundak pari” yang dipegang korban terlepas dan berhasil diraih tersangka.

Dalam keadaan terduduk kedua nelayan

yang sudah saling dendam itu terus berkelahi dan tersangka Pendi mengarahkan sundak pari tersebut ke arah dada kiri korban sebanyak satu tusukan. Akibatnya, korbanpun terjatuh tak berdaya. Sedangkan teman korban langsung pergi melarikan diri.

Melihat korban dan tersangka bergelimang darah dan tak berdaya, nelayan setempat segera membawa keduanya ke rumah sakit terdekat.

Namun nyawa korban Mislin tidak terselamatkan dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

“Korban meninggal dunia setelah dadanya ditusuk oleh tersangka,” ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Bambang G Hutabarat melalui Kanit Resum Ipda AR Reza.

Kata Reza, korban dan tersangka pernah bekerja dalam satu kapal untuk mencari ikan.

“Tersangka kita amankan saat dirawat di rumah sakit dan diduga motif perkelahian mereka karena dendam, tapi kita belum mengetahui bagaimana dendam antara keduanya,” sebutnya.

Sementara itu, tersangka Pendi mengaku, dirinya menikam korban karena berusaha membela diri setelah dikeroyok korban dan temannya. “Aku bela diri dan kalau aku tidak melawan bisa jadi aku yang jadi korban pengeroyokan mereka,” katanya. (h03/B)

dapati korban bersama wanita yangdisebut-sebutistritersangka.

Selanjutnya, kedua tersangka memukuli korban dan memborgolnya lalu dibawa ke kawasan Pulo Brayan untuk menunjukkan bahwa mereka benar anggota polisi. Akibatnya, korban ketakutan dan menyerahkan uang Rp700 ribu dan berjanji akan menyanggupi uang perdamaian Rp10 juta.

Akhirnya, kedua tersangka membawa kembali korban ke dalam hotel dan menyuruh korban menghubungi keluarganya untuk mengupayakan uang perdamaian. Namun, diluar dugaan kedua tersangka, pihak hotel telah menghubungi Polsek Medan Kota dan berhasil meringkus mereka tanpa perlawanan.

Tersangka AR mengaku, borgol yang dimiliknya diperoleh pada saat dirinya menjadi

security dan dibawanya setiap hari.

Sementara itu, AKP Martualesi Sitepu menjelaskan, dugaan keterlibatan istri tersangka atau penggerebekan tersebut sepertinya sudah diatur karena korban dan istri tersangka berhubungan melalui handphone. Sewaktu menuju hotel juga mereka sendiri-sendiri dengan menggunakan sepedamotornya masing masing. Begitu juga baru hanya beberapa menit dalam hotel, kedua tersangka langsung menggerebek.

Na m u n , k e t e r l i b a t a n istrinya dibantah tersangka AR yang mengaku istrinya tidak ada terlibat. Kedua tersangka saat ini ditahan di sel Polsek Medan Kota dengan persangkaan Pasal 365 sub 368 dan 333 KUHPidana dengan ancaman 9 tahun penjara. (czal/C)

Ayah Pemerkosa Anak Kandung Ditangkap MEDAN (Waspada): Petugas Reskrim Polsek Medan Baru menangkap A alias Acong, 41, buruh bangunan, yang diduga memperkosa anak kandungnya sendiri, dari rumah orangtuanya di Jl. Setia Kawan, Sunggal Kanan, Desa Sunggal, Deliserdang Sabtu (12/12) .

Kapolsek Medan Baru Kompol Rony Nicolas Sidabutar, Minggu(13/12)menjelaskan,dari tersangka Acong disita barang bukti handphone. “Tersangka ditangkap berdasarkan pengakuan korban Lala, 12, (bukan namasebenarnya)anakkandung tersangka,” ujarnya.

Sementara tersangka Acong tidak mengakui memperkosa anak kandungnya itu.

Kata dia, pelaku pemerkosaan

terhadap anaknya diduga K, 67, pamannya (abang ibunya).

“Saya tidak terima difitnah seperti ini dan akan mengadukan yang menuduhku,” sebutnya.

Menurut Acong, pada bulan Juli 2015, korban yang masih duduk di kelas 5 SD, diminta dipelihara oleh adik sepupunya Andrea, penduduk Jl. Mojopahit. “Karena saya sudah pisah dengan istriku, niat adik sepupuku baik, akupun memberikan padanya,” ujarnya.

Dia menuturkan, pernah datang ke rumah adik sepupunya saat memperbaiki lampu listrik di kamar Bucek (ibu kandung Andrea). “Setelah itu, aku pulang ke rumah dan keluar rumah lagi melihat K mau ke rumah Andrea, sementara

Adrea bersama suaminya pergi ke Samosir,” kata Acong.

Sementara di rumah Andrea

hanya ada korban dan pembantu Sangri. Jadi, kata Acong, diduga pelakunya K.(czal/C)

Waspada/Amrizal

KANIT Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Adhi Putranto Utomo (kanan) bersama Panit I Iptu Arya saat meringkus tersangka Acong di kediaman orangtuanya.

Rp42 Juta Lenyap Dari ATM

Maling Diamuk Massa MEDAN (Waspada): Berdalih tidak punya baju, seorang pria berinisial Ar, 25, warga Jl. Brigjen Katamso, Kel. Aur, Kec. Medan Maimun, nekad membobol rumah warga di Jl. Pasar III, Desa Tembung, Kec. Percut Seituan, Minggu (13/12) sekira pukul 02:00. Akibatnya, pria itu dipukuli massa hingga babak belur.

Saat menjalani pemeriksaan di Polsek Percut Seituan, tersangka Ar mengaku, melakukan pencurian seorang diri di rumah Veronica, 36, di Jl. Pasar III. Setelah lompat dari tembok rumah, dia mencongkel pintu belakang dan masuk ke dalam kamar. Beberapa pasang baju dan celana diambilnya dan dimasukkan ke dalam tas.

Selanjutnya, tersangka Ar membuka lemari hendak mencari perhiasan. Karena tidak menemukan barang berharga lainnya, tersangka Ar bergegas keluar dari rumah tersebut. Namun, begitu keluar dari dalam kamar, korban Veronica terbangun dan

Dari kedua tersangka AR, 33, warga Dusun V Jl. Serbaguna Helvetia, dan JH, 27, warga Jl. Serbaguna Gang Serba Jadi Helvetia, disita barang bukti 1 unit handpone, dompet berisi uang Rp200 ribu, kunci kontak sepedamotor Yamaha Jupiter, dan satu mobil Suzuki Karimun BK 1280 DP. Kapolsek Medan Kota Kompol Ronald FC Sipayung didampingi Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu kepada Waspada, Minggu (13/12) me-

nyebutkan, kedua tersangka ditangkap atas pengaduan korban Liem Yu Hong dengan nomor LP/1572/K/XII/ 2015/SU/Polresta Medan/Sek Medan Kota tanggal 7 Des 2015.

Penangkapan itu berawal Polsek Medan Kota mendapat informasi dari karyawan Hotel Istana Pub, adanya dua pria mengaku-ngaku polisi melakukan pemborgolan dan pemukulan terhadap seorang tamu hotel. Petugas langsung turun ke lokasi dan menangkap kedua tersangka bersama barang buktinya.

Kepada petugas, tersangka AR mengatakan, awalnya dia mendapat informasi dari temannya JH bahwa istrinya dibawa oleh korban Liem Yu Hong ke Hotel Istana. Kemudian AR mengajak JH ke lokasi dan langsung menggerebek kamar hotel tersebut dan men-

langsung berteriak maling.

Mendengar teriakan korban, penghuni rumah lainnya terbangun dan menangkap pelaku. Sejumlah warga yang mengetahui adanya maling yang ditangkap, segera berdatangan dan memukuli AR hingga babak belur.

Selanjutnya, tersangka Ar diserahkan warga ke Polsek Percut Seituan. ”Aku terpaksa mencuri baju karena malam itu aku kedinginan karena tidak punya baju. Terpaksalah aku mencuri baju,” sebut Ar. Ketika diperiksa oleh juru periksa Reskrim Po l s e k Pe rc u t S e i t u a n , t e r s a n g k a A r memberikan keterangan berbelit-belit dan pura-pura gila. “Setelah dibujuk, barulah pelaku bisa memberikan keterangan yang sebenarnya sekaligus menceritakan kronologis aksi pencurian yang dilakukannya,” sebut seorang petugas. Usai menjalani pemeriksaan, tersangka Ar dijebloskan ke dalam sel Polsek Percut Seituan. (h04/C)

Waspada/Andi Aria Tirtayasa /C

TERSANGKA Ar (kanan) yang ditangkap warga karena melakukan pencurian saat menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Reskrim Polsek Percut Seituan, Minggu (13/12)

MEDAN (Waspada): Maksud hendak melihat saldo yang berada dalam kartu anjungan tunai mandiri (ATM), ternyata menjadi korban penipuan dan pencurian. Akibatnya, uang Rp42 juta yang tersimpan dalam ATM lenyap hanya beberapa jam setelah kartu ATM tersangkut dalam mesin ATM Yuki Simpang Raya Jl. Sisingamangaraja Medan.

Pemilik kartu ATM Liza Trimurti, 68, warga Komplek Perumahan TVRI Jl. Kapten M Jamil Lubis, Kel. Bandarselamat, Kec. Medan Tembung, langsung melaporkan kasusnya ke Polsek Medan Kota, Kamis (10/12) sekira pukul 16:00.

Kepada Waspada, Sabtu (12/12), Liza Trimurti menuturkan, kasus penipuan dan pencurian tersebut terjadi pada Rabu (9/12) sekira pukul 16:00, saat dirinya datang ke lokasi ATM Yuki Simpang Raya bermaksud untuk mengecek saldo yang ada di dalam kartu ATM BRI miliknya.

Setelah memasukkan kartu ATM, ternyata kartunya tersangkut dan tidak bisa keluar lagi dari mesin ATM, sehingga korban kebingungan. Saat itu juga, ada seseorang yang menyarankan agar korban menghubungi nomor tertentu (call centre) palsu yang tertera di mesin ATM tersebut dan korban menghubungi nomor call center palsu tersebut.

Karena kartu ATM nya tidak bisa keluar lagi, korban bergegas menghubungi petu-

gas Bank BRI sekaligus meminta agar pihak bank segera memblokir nomor kartu ATM miliknya itu. Karena ada kesalahan data-data administrasi pada kepemilikan kartu ATM nya, pihak bank tidak bisa melakukan pemblokiran seketika.

Beberapa jam kemudian, saat korban mengecek saldo melalui SMS Banking ternyata uang Rp42 juta telah ditransfer oleh orang tidak dikenal ke berbagai nomor rekening tidak dikenal. “Setelah kucek sisa saldo di dalam kartu ATM ternyata cuma Rp99.000 dan sebanyak Rp42 juta telah ditransfer ke beberapa nomor rekening orang lain,” sebut korban.

Selanjutnya, korban mela-

porkan peristiwa tersebut ke Polsek Medan Kota sesuai surat tanda penerimaan laporan (STPL) No:STPL/1587/K/ XII/2015/SU/Polresta Medan/ Sektor Medan Kota tertanggal 10 Desember 2015.

Sementara itu, petugas Polsek Medan Kota yang menerima laporan pengaduan tersebut segera melakukan penyelidikan. Seorang pria yang diduga menerima aliran pengiriman dana melalui rekening korban berhasil diamankan saat hendak menarik uang transfer di salah satu bank di Berastagi, Kab Karo.

Setelah menjalani pemeriksaan, penerima uang transferan tersebut tidak bisa ditahan

Pencuri Sepedamotor Diringkus BELAWAN (Waspada): Pencuri sepedamotor berinisial S, 20, warga Gang XIII Paluh, Jl. Selebes, Kel. Belawan II, Kec. Medan Belawan, diringkus petugas Polsek Belawan, Minggu (13/12).

Tersangka ditangkap atas laporan korban Sarwito, 37, warga Jl. Bunga XI, Kel. Belawan II, Kec. Medan Belawan.

Dalam laporannya, korban yang tukang bakso itu mengatakan, pencurian itu terjadi saat dirinya sedang berada di dalam rumah dan memarkirkan sepedamotor Honda Legenda BK 2586 GA miliknya di depan rumah.

Sekitar 15 menit, korban mendengar suara berisik dari tempat parkir sepedamotornya. Korban melihat dari jendela ada seorang pria membawa kabur sepedamotornya.

“Korban berusaha mengejar namun tidak berhasil.

Selanjutnya korban membuat LP,” kata Kanit Reskrim Polsek Belawan AKP Adi Haryono.

Setelah mendengar keterangan beberap orang saksi, polisi mengetahui identitas pelaku dan menangkapnya. Kepada petugas, tersangka S mengakui perbuatannya dan berencana menjual sepedamotor milik korban untuk membayar utang dan membeli sabu sabu.

“Namun belum berhasil menjualnya, tersangka kita tangkap di Komplex PJKA, Kel. Belawan II, Kec, Medan Belawan,” tutur Adi Haryono. (h03/B)

Waspada/ Rustam Effendi/ B

KANIT Reskrim Polsek Belawan AKP Adi Haryono (kanan) dan anggotanya mengapit tersangka pencuria sepedamotor, Minggu (13/12).

R A L AT

Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan PT. Bank Sumut terbit di Harian Waspada pada tanggal 03 Desember 2015 terjadi kesalahan ketik sbb :

5

Tertulis Sebidang tanah seluas 100 M2 berikut 1 (satu) unit bangunan rumah permanen (ruko) diatasnya serta segala sesuatu yang ada diatasnya terletak di Jalan Balai Desa Marindal II Kec. Patumbak Kab. Deli Serdang sesuai SHM No. 257 an. ABUNASIR NASUTION

Demikian kami perbaiki.

Seharusnya Sebidang tanah seluas 100 M2 berikut 1 (satu) unit bangunan rumah permanen (ruko) diatasnya serta segala sesuatu yang ada diatasnya terletak di Jalan Balai Desa, Desa Marindal II Kec. Patumbak Kab. Deli Serdang sesuai SHM No. 257 an. ABUNASIR NASUTION

Medan, 14 Desember 2015 PT. Bank Sumut

karena belum ada bukti-bukti yang kuat untuk menahannya.

Kapolsek Medan Kota Kompol Ronald Sipayung yang dikonfirmasi Waspada mengaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan sudah melayangkan surat permohonan kepada pihak Bank BRI untuk memeriksa CCTV yang ada di lokasi ATM Yuki Simpang Raya.

Ketika ditanya pemeriksaan terhadap seseorang yang diduga telah menerima uang transfer dari rekening korban, Ronald Sipayung menyebutkan, setelah memeriksa orang yang menerima uang yang dikirim dari rekening korban, pihaknya belum bisa menahan orang tersebut karena belum ada bukti kuat untuk menahan orang tersebut.

Alasannya, orang tersebut mengaku buku tabungannya telah hilang dan digunakan oleh orang lain. “Setelah diperiksa, orang yang menerima kiriman dari rekening korban tidak bisa ditahan karena belum ada bukti kuat untuk menahannya. Orang tersebut mengaku buku tabungannya pernah hilang dan hari itu hendak mengambil uang di bank. Selanjutnya pihak bank curiga dan menghubungi petugas kepolisian dan mengamankan orang tersebut,” sebut Ronald seraya menambahkan orang tersebut masih dikekanakan wajib lapor.

Ronald berharap turunnya izin dari Bank BRI untuk memeriksa rekaman kamera CCTV, sekaligus melihat siapasiapa orang yang berada di dalam lokasi mesin ATM tersebut sesuai rekaman kamera CCTV. (h04/C)

Petisah

Gembos Ban Gara-gara ban mobil gembos, barang berharga milik Nila Kesuma, 32, warga Jl. Baru Gg Balai Desa Medan, raib dibawa kabur pencuri di Jl. Nibung, Kec. Medan Petisah, Sabtu (12/12). Kasusnya dilaporkan korban ke Polsek Medan Baru.

Kepada petugas, Nila menuturkan, dirinya dengan mengendarai mobil dari rumah menuju Wong Solo Jl. Gajah Mada dan memarkirkannya mobilnya. Kemudian dia kembali berangkat hendak menuju Jl. Nibung. Dalam perjalanan, korban merasa ban sebelah kiri belakang gembos, lalu memberhentikan mobilnya.

Saat mengecek ban, pelaku pencurian mengambil tas korban dari dalam mobil berisikan handphone, dompet isi uang Rp100 ribu, STNK mobil Grand Livina BK 1066 ZW, kartu ATM BCA, Bank Mandiri, kartu Askes, buku tabungan BCA, Bank Mandiri, kartu kredit Bukopin, HSBC, Mega, SIM A, SIM C, surat bukti gadai PT Pegadaian Persero Jl. Kaswari, Medan Sunggal. (czal/B)

Medan

Tewas Membusuk Setelah ditinggal pergi selama tiga jari, Jansen Toh, 63, akhirnya ditemukan telah menjadi mayat di dalam kamar rumahnya Jl. Bangka, Kel. Gang Buntu, Kec. Medan Timur, Minggu (13/12) sekira pukul 14:00. Jasad lajang tua tersebut selanjutnya dievakuasi ke instalasi jenazah RSU Dr Pirngadi Medan.

Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, sejak tiga hari lalu, adik dan abang korban berangkat ke Jakarta, sehingga dia tinggal sendirian di kamarnya yang berada di lantai II. Curiga kondisi abang kandungnya yang tidak bisa dihubungi melalui telepon, adik korban Williana pulang ke Medan dan menemukan abangnya telah menjadi mayat di kamar tidur. (h04/B)

Belawan

Ayah Dilaporkan Rini Ferasiska, 24, warga Jl. Marelan Raya Link.19, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, melaporkan ayah kandungnya berinisial RA, ke Polsek Medan Labuhan, Sabtu (12/12). Pasalnya, perlakuan RA dinilai korban terlalu kejam terhadap dirinya.

Keterangan di Mapolsek Medan Labuhan, perselisihan antara anak dan ayah kandung itu terjadi di rumah RA Jl. Marelan Raya Link. 19, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan.

Awalnya, Rini sedang duduk di lantai 2 bersama anakanya.

Kemudian RA mendatangi korban dan terjadi pertengkaran di antara ayah dan anak itu. Selanjutnya, RA menganiaya korban. (h03/B)

Medan

Wartawan Online Tiga orang disebut-sebut oknum wartawan online yang menjadi korban penembakan pakai air softgun di Kampung Kubur kabarnya telah berdamai dengan pelaku penembakan. Perdamaian ini terungkap dari surat pernyataan yang dibuat kedua belah pihak tertanggal 10 Desember 2015 antara pelaku (Karen Dewa) dengan ketiga korban.

Kanit Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Adhi Putranto Utomo saat dikonfirmasi, Minggu (13/12), membenarkan kedua belah pihak telah melakukan perdamaian.

Namun, kasus penembakan tetap dilanjutkan ke kejaksaan.

“Meski mereka berdamai, bukan berarti kasusnya dihentikan. Itu hak mereka, dan keduanya masih kita tahan kok di sel. Kita masih mengejar tiga pelaku lainnya yang ikut terlibat. Mereka adalah pelaku penembakan dan pemukulan,” ujarnya. (czal/B)

Ragam

A6

WASPADA Senin 14 Desember 2015

Virus DBD Diperkirakan Penyebab Bayi Lahir Dengan Mikrocepalus V

IRUS mirip DBD yang bernama Zika untuk pertama kali dikaitkan dengan kasus bayi lahir dengan keadaan kepala kecil atau mikrocepalus, demikian pemerintah Brazil mengungkapkan baru-baru ini.

AP

BAYI yang terlahir dengan kondisi kepala kecil atau mikrocepalus diperkirakan ada hubungannya dengan virus Zika.

Dikatakan, sejumlah ilmuwan mempelajari peningkatan cepat kasus seperti itu di bagian timurlaut Brazil dan mereka mendapati keberadaan virus tersebut dalam darah bayi yang lahir dengan kondisi kepala kecil di daerah Ceara. Dan bayi itu meninggal dunia.

“Ini situasi yang tidak terduga dalam komunitas keilmiahan global,” kata Kementrian Kesehatan dalam satu pernyataan yang dirilis Sabtu.

Para peneliti di Pusat

Kendali dan Pencegah Penyakit (CDCP) AS akan segera berkunjung ke Brazil atas undangan dari pemerintah Brazil guna mempelajari hubungan antara kondisi syaraf yang langka itu dan keberadaan Zika dalam darah.

Pejabat kesehatan Brazil meyakini wanita hamil lebih rentan menyebabkan janinnya terkena mikrocepalus jika mereka terinfeksi Zika pada trimester pertama. Sejauh ini di tahun 2015, kementrian telah melaporkan 739 kasus

bayi lahir dengan kepala mikrocepalus di sembilan negara bagian yang selama ini dilanda infeksi Zika, sementara tahun lalu di wilayah yang sama dilaporkan hanya 45 orang.

“Penelitian atas masalah ini akan dilanjutkan untuk menjelaskan masalahmasalah misalnya bagaimana virus tersebut berjangkit, apa dampaknya bagi tubuh, bagaimana janin bisa terinfeksi dan masamasa paling rentan dialami wanita hamil,” begitu isi pernyataan dari kementrian itu.

“Mikrocepalus biasanya menyebabkan berkurangnya ukuran otak,” kata CDC. Kondisi ini bisa mempengaruhi kemampuan gerak dan menyebabkan keterbelakangan mental.

Jenis nyamuk yang sama

pembawa virus DBD, Aedes Aegypti, juga bertanggungjawab menyebarkan Zika, penyakit yang sampai sekarang dikenal sebagai versi ringan DBD di mana gejalanya demam, ruam-ruam dan sakit di persendian.

Sebelum Brazil, wabah Zika telah terjadi di Afrika, Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik. Virus tersebut tidak ditemukan di AS, namun kasus Zika pernah dilaporkan terjadi pada wisatawan yang kembali ke AS, lapor CDC. Dalam pernyataannya, Kementrian Kesehatan melaporkan dua kematian lain terkait virus Zika namun tidak menyebabkan mikrocepalus. Korbannya adalah pria dewasa yang menderita lupus dan seorang remaja berusia 16 tahun. *Syafri/AP

Bayi 74 Menit Jadi Donor Organ Termuda

net

SEORANG bayi bernama Hope Lee menjadi penyumbang organ tubuh termuda di Inggris setelah sempat bertahan selama 74 menit usai dilahirkan.

Orang tua Hope Lee sudah mengetahui selama berbulan-bulan bahwa bayinya akan berumur pendek karena kondisi otak dan tengkorak yang mematikan.

Emma dan Andrew Lee yang berasal dari kota Newmarket, setuju ginjal Hope disumbangkan untuk kepentingan transplantasi.

Hope lahir lebih dulu dari saudara kembarnya, Josh di Addenbrooke Hospital, Cambridge, pada pekan lalu, seperti dilaporkan pertama kali di situs Cambridge News.

Orangtua Lee mengetahui bayi mereka memiliki kondisi anencephaly atau cacat otak pada minggu ke-13 kehamilan dan mereka menolak penguguran.

Andrew Lee mengatakan: “Ini adalah saat yang sangat menyedihkan, namun seluruh keluarga kami sepakat untuk menandatangani pernyataan donasi organ.

“Kami mempunyai waktu untuk merencanakan

segala sesuatu yang ingin kita lakukan dan pihak rumah sakit mampu untuk melakukan tindakan transplantasi ginjal, dan beberapa jaringan liver juga diambil.”

Ayah Hope mengatakan jika mereka tidak merencanakan hal itu terlebih dahulu, mereka tidak mungkin bisa mewujudkan rencana donor organ setelah Hope lahir.

“Tepat sebelum ia meninggal jari-jarinya melingkar di jari saya dan saya merasa hancur,” katanya.

“Tujuh puluh empat menit tidaklah lama, tapi kami berkesempatan untuk melihatnya.”

Sally Johnson, direktur NHS Blood dan Transplant, mengatakan: “Jarang sekali bayi-bayi muda menjadi donor organ.”

“Kami sangat berterima kasih kepada Emma dan Andrew atas keputusan yang berani ini dan memberikan kesempatan hidup kepada orang lain di saat mereka sendiri tengah berduka.”

Teddy Houlston dari Cardiff adalah donor organ termuda sebelumnya di Inggris setelah ia meninggal sesudah bertahan 100 menit setelah kelahirannya di

tahun 2014.

Donasi organ tubuh bayi yang baru lahir -43 bayi di bawah usia dua tahun telah menyumbangkan sejumlah organ tubuh di Inggris sejak tahun 2005 -Hanya 11 bayi di bawah umur 60 hariyang telah menyumbangkan organorgan tubuhnya di Inggris -Hope Lee adalah bayi kedua dengan kondisi anencephaly yang telah menyumbangkan organnya -Hope adalah bayi termuda yang menyumbangkan organ tubuh untuk transplantasi di Inggris. *Syafri/BBC

Kenapa Ular Kehilangan Kaki “BAGAIMANA ular bisa kehilangan kakinya selama ini menjadi misteri bagi para ilmuwan,” kata Dr. Hongyu Yi dalam sebuah pengumuman yang disampaikan dari Universitas Edinburgh. Namun, misteri itu akhirnya bisa dikuak berkat teknologi CT scan yang canggih dan fosil berusia 90 juta tahun.

Selama ini ilmuwan dalam teorinya menyatakan, ular purba kehilangan kaki

Penggalian Inti Bumi Guna Teliti Kandungannya SEJUMLAH ilmuwan dipimpin oleh Professor Chris Macleod dari Cardiff University dan Henry Dick dari Woods Hole Oceanographic Institution di Massachusetts, Amerika Serikat, melaporkan bahwa mereka akan melakukan penggalian mendalam ke lapisan terluar dari inti bumi guna meneliti kandungan yang terdapat di sana dalam beberapa hari ke depan.

Saat ini sebuah kapal pengebor bernama Joint Oceanographic Institutions for Deep Earth Sampling (JOIDES Resolution) sedang melakukan pelayaran menuju lepas pantai Atlantis di Samudera Hindia untuk

melakukan pengeboran awal sedalam 1.5 km.

Tim ilmuwan ini berencana memecahkan rekor pengeboran ke inti bumi. Sebuah kapal pengebor lainnya, The Chikyu, akan digunakan untuk mendukung proyek ambisius tersebut.

“Kita tinggal di bumi, kita juga harus mengetahui sesuatu dan apa yang ada di bawah kita,” kata Walter Munk, ahli oseanografi dari Scripps Institution of Oceanography di La Jolla, Kalifornia, AS, kepada Nature News.

Munk sebelumnya memimpin ekspedisi pengeboran pada 1961, namun mengalami

kegagalan. Sementara Prof Dick juga mengalami kegagalan pada 1997, tetapi mereka kali ini sangat yakin akan berhasil.

Proyek bernama Slow Spreading Ridge Moho project (The SloMo) ini akan disponsori International Ocean Discovery Program (IODP) sebagai bagian dari Expedition 360.

Mereka akan menuju daerah tertentu yang disinyalir memiliki lapisan selimut kerak bumi terlunak, sehingga memudahkan penggalian.

Biasanya, kerak berada di bawah Moho, sebuah pelapis selimut kerak bumi, namun di daerah ini Moho berada di atas dan dapat

dicapai dengan kedalaman 2.5km. Walaupun mudah dicapai, namun Moho terletak jauh lebih dalam, sekitar 5-5.5km. Jika penggalian dilakukan di daratan maka akan membutuhkan kedalaman puluhan km untuk mencapai tujuan yang sama.

Ekspedisi ini akan melakukan pengeboran dengan kapal khusus dan hanya akan menggali menuju inti bumi untuk mendapatkan sampel.

Penggalian lebih dalam lagi akan dilakukan pada 2018 nanti.

Alasan utama ekspedisi ini adalah untuk mempelajari tingkatan dan bentuk dari kerak bumi

net

HOPE Lee (kiri) meninggal 74 menit setelah dilahirkan, meninggalkan saudara kembarnya, Josh.

pada kedalaman tertentu, juga bebatuan yang terbentuk dari panasnya magma di inti bumi yang dapat memberikan informasi akan adanya kandungan mikroba.

“Jika banyak ditemukan bebatuan yang mengalami serpentinisasi di bawah sana, maka kandungan mikroba juga akan sangat kaya,” kata Professor MacLeod pada BBC. Proyek SloMo akan berakhir pada 30 Januari, dan jika sukses, maka hal itu akan menjadi langkah penting bagi para peneliti inti bumi yang selama ini masih misterius. (iflscience/aldion)

ketika berevolusi untuk hidup dalam laut. Para peneliti di Universitas Edinburgh memastikan bahwa teori itu tidak benar ketika mereka menggunakan CT scan untuk menghasilkan model fosil 3 Dimensi Dinilysia patagonica – keluarga dekat ular yang ada sekarang – dan membandingkannya dengan reptil sekarang ini.

Apa yang mereka temukan adalah struktur unik di bagian dalam telinga yang mengatur keseimbangan dan pendengaran. Dan struktur itu hanya dimiliki hewanhewan yang tinggal dalam

liang (lubang kecil di tanah).

Ular yang hidup di air sekarang ini tidak memiliki struktur itu.

Dengan menggunakan informasi itu, para peneliti memastikan ular purba sebenarnya kehilangan kaki mereka agar mereka bisa berburu dan hidup dalam liang.

“Bagian dalam telinga fosil bisa mengungkap informasi luar biasa, dan sangat bermanfaat ketika bagian luar fosil mengalami kerusakan berat atau terlalu rapuh untuk diteliti,” kata Yi. Penelitian itu juga membenarkan Dinilysia patagonica dengan ukuran

1,9 meter sebagai ular liang terbesar yang pernah ada.

Hasil penelitian itu disiarkan dalam jurnal Science Advances edisi Jumat (4/12).

Penelitian itu memperkuat penelitian dari Universitas Yale awal tahun ini yang mendapati ular berevolusi di daratan dan bukan di air.

Penelitian itu memanfaatkan gen, fosil dan lainnya untuk memastikan ular purba kehilangan kaki depan sekitar 128 juta tahun lalu, walau mereka masih punya kaki belakang yang kecil. *Syafri/Yh

AP

PENELITIAN baru membuktikan ular kehilangan kaki agar bisa masuk ke dalam liang di tanah, bukan untuk berenang di laut.

Laporan: 22 Mainan Berbahaya KELOMPOK Peneliti Kepentingan Publik AS (U.S.PIRG) merilis laporan tahunan ke 30 ‘Masalah Mainan’ minggu lalu. Dalam ulasannya terhadap lebih 200 mainan yang dijual di toko-toko besar, ada beberapa produk yang mengandung lebih sedikit racun dibanding tahun sebelumnya, namun zat kimia, ancaman tersedak, magnet dan mainan dengan suara terlalu keras masih menjadi keprihatinan besar.

Berikut ulasan tentang bahaya terbesar dari mainan. z Ancaman tersedak “Meski telah diberlakukan larangan menggunakan piranti kecil dalam mainan anak-anak usia di bawah tiga tahun, kami masih menemukan mainan yang menimbulkan ancaman sehingga anakanak bisa tersedak,” demikian laporan itu. Tongkat sihir dengan beberapa piranti kecil dijual tanpa label yang memperingatkan bisa menyebabkan tersedak.

Sementara itu label peringatan pada Mobil Disney Pixar Riplash Racers dan Pesawat Disney from Marshalls, G2 Air Mini Football dan Ikan Finding Nemo serta ikan duyung Dora the Explorer tidak begitu lengkap seperti ketentuan yang ditetapkan di AS. Bahkan beberapa bola tidak dilengkapi dengan label peringatan.

MAINAN mobil ini berbahaya karena suara kerasnya bisa merusak pendengaran anak-anak. -net-

z Zat Kimia Lewat uji kimia di laboratorium yang terakreditasi, U.S.PIRG mendapati kadar phthalate DEHP pada tali lompat Fun Bubbles. 10 kali lipat dari batas yang diijinkan. Juga ada chromium- yang diketahui menyebabkan reaksi alergi dan senyawa yang menyebabkan kanker

– pada tempat pensil bergambar Minions dan nomor-nomor bermagnet.

Tahun ini tidak ditemukan pelanggaran zat timah, dan U.S.PIRG menilai ini ‘tanda kemajuan’. z Merusak Pendengaran Mainan dengan suara keras bukan hanya mengganggu orangtua – tapi sangat berbahaya bagi anak-anak. Laporan mengatakan “Suara terlalu tinggi pada mainan sangat memprihatinkan karena anakanak terancam mengalami kerusakan pendengaran. Bila anak-anak pada usia dini mengalami kehilangan pendengaran bisa mempengaruhi kemampuan anak untuk belajar kosa kata, tata bahasa, ungkapan idiom, dan aspek komunikasi verbal lainnya.

“Mainan yang suaranya sangat keras termasuk pada mobil Vtech Go!Go!, Vtech Spin & Learn Color Flashligth dan Huruf magnet LeapFrog Fridge Phonic. Memang mainan ini tidak melanggar standar federal, tapi suaranya sangat bising. z Agar Aman Laporan itu menyimpulkan dengan memberi rekomendasi kepada para orangtua bahwa, mereka harus memberi perhatian khusus pada mainan kecil, mainan dengan suara keras, dan mainan yang dioperasikan dengan baterai – khususnya bila mainan itu menggunakan ketip atau tombol untuk menghidupkan baterai. Para orangtua diminta untuk memperhatikan secara rinci semua mainan untuk mencegah bahaya meski telah diberi label peringatan. *Syafri/Yh

Nusantara

WASPADA Senin 14 Desember 2015

Gantikan Pidato Jokowi, Menteri Puan Disoraki Guru JAKARTA (Waspada): Peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) hari ini, Minggu (13/12) berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

Antara

MASINIS PT KAI memeriksa lokomotif kereta api kesehatan (Rail Clinic) sebelum keberangkatan di Stasiun KA Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (12/12).

PT KAI Luncurkan KA Kesehatan JAKARTA (Waspada): PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero meluncurkan kereta kesehatan pertama di Indonesia. Peluncuran kereta kesehatan atau Rail Clinic ini dilakukan untuk memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat. Khususnya di bidang kesehatan.

“Dibuatnya Rail Clinic ini juga sebagai salah satu bentuk dari pelaksanaan program CSR PT KAI,” papar Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Stasiun Pasar Senen, Sabtu (12/12).

Edi menjelaskan, proses pengerjaan Rail Clinic dilakukan sejak 10 Oktober 2015 di Balai Yasa Yogyakarta. Armada

Rail Clinic menggunakan retrofit kereta rel diesel (KRD).

Tujuannya agar Rail Clinic tidak bergantung lokomotif sehingga operasionalnya lebih leluasa.

Kereta kesehatan ini terdiri dari dua kereta yang masingmasing memiliki tata ruang dan jenis pelayanan kesehatan yang berbeda. Rail Clinic yang memanfaatkan jalur KA ini bisa menembus daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor.

Dengan akses tersebut, diharapkan bisa membantu memberikan pelayanan kesehatan bagi pegawai dan masyarakat di sepanjang jalur KA. Tidak hanya itu, Edi bilang, Rail

Clinic bisa digunakan bersama kereta penolong untuk memberikan bantuan ketika terjadi situasi gawat darurat atau bencana alam.

Rail Clinic bakal menjalankan tugas pertamanya dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat di sekitar Stasiun Wojo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworjo, Jawa Tengah.

“Kami berharap dapat membantu pemerintah untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di daerah bencana atau daerah yang tidak terjangkau oleh kendaraan bermotor,” tukas dia. (okz)

Sejak 1957 TNI Telah Kerahkan 32.191 Prajurit Pada Perdamaian Dunia JAKARTA (Waspada): Partisipasi TNI pada misi perdamaian dunia sudah dilakukan sejak tahun 1957, sampai saat ini mencapai 32.191 prajurit telah mendapat apresiasi serta penghargaan dari PBB, konsisten dalam membantu perdamaian dunia.

Demikian dikatakan Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaeman ketika mendampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat melepas keberangkatan 1.169 Prajurit TNI dalam rangka misi perdamaian PBB yang tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda (Satgas Konga) Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) tahun 2015-2016 ke Lebanon, bertempat di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (11/12).

“Peran aktif Indonesia dalam misi menjaga perdamaian dunia dengan mengirimkan ribuan personel TNI ke berbagai negara konflik, mendapat apresiasi dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Terlebih

lagi, Indonesia juga memiliki pusat pelatihan penyiapan pasukan penjaga perdamaian dengan fasilitas kelas dunia,” kata Kapuspen TNI. “TNI juga menargetkan masuk 10 besar negara yang menyumbang pasukan perdamaian di PBB. Tahun 2016, TNI bertekad merealisasikan dengan mengirimkan 4.000 prajurit untuk menjadi penjaga perdamaian di dunia,” tegas Tatang.

Lebih lanjut Tatang mengatakan, tahun 1957, TNI pertama kali bergabung dengan Misi Perdamaian Dunia PBB Konga I di Mesir, dengan jumlah 559 personel.

Misi kedua UNOC di Kongo tahun 1960 berjumlah 1.074 orang, selanjutnya misi-misi yang di ikuti Kontingen Garuda diterjunkan untuk menjaga perdamaian di berbagai negara antara lain UNEF di Mesir (1973-1979), UNIMOG di Irak (1988, 1989,1990), UNTAC di Kamboja (1992), UNIKOM di Kuwait (1993), UNPROFOR di Bosnia (1995), UNPREDEP di

Macedonia (1996), UNTAES di Solovenia Timur (1997), UNAMSIL di Siera Leone (2002), Monuc di Kongo (2004), dan sejak 2006 sampai saat ini Indonesia mengirimkan misi UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) ke Lebanon, Kizi ke Kongo dan Haiti serta Unamid (United Nations Mission In Darfur) ke Darfur-Sudan.

Partisipasi Aktif dalam Perdamaian Dunia sebagaimana disebutkan di atas, bahwa salah satu tujuan nasional yang ingin dicapai Negara Republik Indonesia sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, alinea keempat, yaitu “Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Hal ini menunjukkan Negara Indonesia menekankan pentingnya partisipasi aktif bangsa dalam tata pergaulan dunia internasional, ujarnya. (j02/B)

Namun sayangnya, dalam acara yang dihadiri oleh beberapa menteri dan kepala daerah ini, tak tampak kehadiran Presiden Joko Widodo. Karenanya, pada saat hendak memberikan sambutan, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang mewakili Jokowi, sempat mendapat sorakan dari para guru.

“Mari kita dengar sambutan dari Presiden RI Joko

40 Tahun Mengabdi, Maman Masih Honorer JAKARTA (Waspada) : Sesosok tubuh renta berseragam PGRI tampak di barisan penerima penghargaan guru dedikatif dan inspiratif yang diberikan oleh Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Adalah Maman Suratman, seorang guru dari SMP Negeri Pondok Gede, Bekasi yang sudah 40 tahun mendedikasikan hidupnya di dunia pendidikan. Ia menerima penghargaan sebagai guru honorer paling lama.

Di usia yang sudah menginjak 75 tahun, semangat pria dengan sembilan cucu dan tiga buyut ini tak surut, padahal batas pensiun seorang guru ada di usia 60 tahun.

Maman mengakui, perhatian pemerintah terhadap guru honorer masih rendah. Ia pun menyatakan keinginannya untuk mendapat tunjangan pensiun di usia yang tak muda lagi.

“Harapannya, saya ingin di masa sekarang, apa itu dapat tunjangan pensiun. Ya masih kurang (perhatian pemerintah) untuk tenaga honorer. Tapi itu saya nomor duakan, karena yang terpenting adalah anak-anak didik saya,” kata Maman ditemui usai puncak peringatan HUT PGRI ke-70, GBK, Senayan, Minggu (13/12).

Maman menceritakan, sudah sejak 1977 ia menjadi tenaga pengajar honorer di SMP Negeri Pondok Gede Bekasi, bahkan sampai hari ini ia tetap setia pada profesi guru. Honor yang diterima Maman dari sekolah maksimal Rp1,5 juta. Hal ini dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

“Saya sih enggak ada keluhan apa-apa. Cuma ya itulah kalau pun ada kepincangan dalam pendapatan lah. Tapi ya enggak apa-apa memang sudah nasib,” ucap dia. (okz)

Puan Jamin Tunjangan Guru Tidak Dihapus JAKARTA (Waspada): Tunjangan guru menjadi salah satu hal yang kerap diperdebatkan. Padahal dalam undang-undang sendiri telah ada aturan mengenai tunjangan bagi profesi ini.

Disampaikan bahwa profesi guru amanah, serta sudah diatur dalam undang-undang bahwa tunjangan profesi guru memang harus ada.

“Pemahaman itu yang juga harus dilakukan,” ujar Menko

Mobil Sehat Honda Bantu 1109 Pasien SELAIN menjadi bagian penting dari kesejahteraan manusia, kesehatan juga merupakan salah satu kebutuhan dasar disamping sandang, pangan dan papan. Selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut), Indako Trading Co membuktikan komitmennya untuk peduli dan berkontribusi positif terhadap kesehatan masyarakat dengan menghadirkan program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Mobil Sehat Honda”.

Mobil Sehat Honda sendiri merupakan program rutin yang bertujuan untuk memberikan pelayanan dan konsultasi kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu. Pada program ini Honda berupaya menjangkau masyarakat di berbagai wilayah dengan menyediakan mobil lengkap dengan tenaga medis profesional yang bertugas memberikan layanan kesehatan gratis yang meliputi pemeriksaan tensi darah, gula darah, kolesterol, indeks massa tubuh hingga penanganan beragam penyakit.

Program yang berjalan sepanjang tahun 2015 ini tercatat telah membantu sebanyak 1109 pasien dengan berbagai keluhan penyakit. Mobil Sehat Honda beroperasi disejumlah wilayah di Sumut seperti di Dusun IX Desa Pekubuan Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Posko Pengungsian Gedung KWK GBKP Berastagi Kabupaten Karo, Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tua Kabupaten Deli Serdang, dan Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang.

Selain itu Mobil Sehat Honda juga menyambangi Desa Kota Pari Kecamatan

Pantai Cermin Kabupaten Deli Sedang, Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Deli, dan Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan.

Kedepannya program CSR Honda ini dijadwalkan akan dilanjutkan ke Desa Selemak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang pada 20 Desember mendatang.

Leo Wijaya, General Manager Indako Trading Co mengungkapkan program mobil sehat Honda ditujukan untuk memberikan kesehatan gratis kepada masyarakat kurang mampu, walaupun sudah ada balai pengobatan seperti Puskesmas, namun kehadiran Mobil Sehat Honda ternyata masih dibutuhkan dan selalu mendapat respon positif dari masyarakat.

Pihaknya berharap kedepannya semakin banyak lagi masyarakat yang akan merasa-

kan layanan kesehatan gratis dari Mobil Sehat Honda. “ Masyarakat saat ini masih mengalami banyak kendala untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, mulai dari transportasi hingga beban biaya pengobatan, karenanya kami berupaya Satu Hati memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Mobil Sehat Honda, “ ujar Leo Wijaya.

Setiap kali beroperasi, kehadiran Mobil Sehat Honda selalu mendapat sambutan dan antusias dari masyarakat setempat. Tidak sedikit pasien yang melakukan pemeriksaan mengucapkan terima kasih dan berharap Mobil Sehat Honda kembali lagi beroperasi di daerahnya.

Seperti halnya diungkapkan Fauziah, warga Labuhan Deli yang turut memeriksakan

Widodo yang diwakili oleh Menteri Perekonomian dan Pemberdayaan Manusia (Menko-PMK) Puan Maharani,” ujar pembawa acara yang meminta agar Puan memberikan pidato, di GBK, Minggu.

Bukan tepuk tangan yang didapat Puan, ratusan ribu guru itu malah memberikan seruan kepada Puan. Salah seorang guru dari Kabupaten Serang, Muhamad Sibro Mulisi

kesehatannya. “ Terima kasih kepada Honda yang sudah memberikan layanan kesehatan gratis buat masyarakat Labuhan Deli, karena hal ini sangat membantu meringankan beban kami. Harapannya Mobil Sehat Honda ada terus dan kembali lagi kesini,” ujar Fauziah.

Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager Indako Trading Co mengungkapkan sangat bersyukur niat baik untuk memberikan bantuan layanan kesehatan gratis dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat.

Pihaknya berharap program mobil sehat Honda ini dapat memberikan inspirasi kepada banyak pihak untuk lebih peduli dengan menghadirkan program-program kesehatan lainnya demi mewujudkan masyarakat sehat. (Adv)

Ist

KEHADIRAN Mobil Sehat Honda yang memberikan layanan kesehatan gratis selalu disambut antusias masyarakat yang ingin memeriksakan kondisi kesehatannya.

Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dalam peringatan HUT PGRI di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (13/12).

Puan sendiri menjamin, pemerintah tidak akan menghapus tunjangan guru. Bahkan pemerintah sudah menyiapkan anggraannya dalam APBN 2016.

“Namun, selain mendapatkan hak tunjangan, seorang guru juga perlu untuk memenuhi kewajibannya,” tandas Puan.

HUT PGRI ke-70 tahun itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan dihadiri oleh lebih dari 115 ribu guru.

Sebelumnya, Menpan RB Yuddy Chrisnandi mengirimkan surat edaran yang melarang para guru menghadiri kegiatan yang bertentangan dengan profesionalisme mereka. (okz)

menyatakan kekecewaannya karena ketidakhadiran Presiden dalam acara yang dihadiri lebih dari 115 ribu guru ini.

“Pastilah kalau bicara kecewa karena bagaimana pun juga Presiden adalah ikon negara, pelindung masyarakat termasuk para guru. Kehadiran guru se -Indonesia salah satunya ingin mendengar amanat dari Presiden,” kata Sibro.

Sibro mengatakan, selama sepuluh tahun ia menjadi bagian dari Pengurus Besar (PB) PGRI, baru kali ini lah perayaan hari ulang tahun organisasi profesi guru terbesar di Indonesia ini tak dihadiri Presiden.

Karena hal ini, ia pun merasa kasihan kepada Jokowi. Sebab, kekecewaan para guru akibat ketidakhadirannya akan membekas.

“Tapi juga kasian pak Jokowi, kekecewaan guru akan berbekas. selama hampir 70 tahun baru Presiden Jokowi yang tidak bisa hadir. Selama ini Presiden terus hadir khususnya pada 10 tahun terakhir ini dan pemerintah bersama PGRI memperingati hari guru nasional,” kata dia.

Yoyok, guru SD Kahuru, Serang, Banten yang menonton dari layar ukuran sedang yang disediakan panitia di luar GBK ikut juga menyerukan

kekecewaan karena Jokowi datang.

“Ya sudah Pak Jokowi enggak datang buat apa ikut acara, kan Pak Jokowi janji mau datang,” tukasnya.

Melalui layar itu, Puan sempat berhenti sejenak seakan tahu dirinya tidak diinginkan kehadirannya untuk mewakili baca pidato dari Presiden RI.”Saya boleh enggak lanjut bacakan pidato Pak Presiden, boleh enggak,” tanyanya.

Namun yang terdengar hanyalah sorakan dan Puan pun langsung melanjutkan pidatonya lagi. (dianw/okz)

Trump ‘Gila Dan Manyomak’ JAKARTA (Waspada): Masyarakat Konstitusi Indonesia (MKI) sebut ihwal pernyataan politik melarang umat musim masuk ke Amerika Serikat yang diumbar kandidat calon Presiden Partai Republik, AS, Donald Trump, merupakan pernyataan ‘gila dan manyomak’ bahkan irrasional.

“Itu menunjuk betapa isu politik di AS sekalipun masih irrasional dan sampah. ‘Gila dan manyomak,” kata Ketua MKI, Muhammad Joni didampingi Sekretaris MKI, Irwansyah Botenk di Jakarta, Minggu (13/12).

‘Gila dan manyomak’ yang diambil dari bahasa seharahari orang Medan itu kata Joni, merupakan kiasan atas pernyataan rasial Trump yang mengelupaskan kedok klaim AS seakan kampiun demokrasi yang acap dijadikan orientasi

demokrasi kontemporer.

“Trump menjadi terperosok menjadi ‘relawan’ yang membuka tabir masih adanya penyebaran kebencian dan p a ra d o k s d a l a m p ra k t i k berdemokrasi di AS,” tuturnya.

Aktivis hukum asal Kota Medan ini mengatakan, pernyataan Trump menjadi bukti yang mengajarkan kita agar tidak usah tergopoh memuja demokrasi liberal, yang justru terjadi di negeri yang konon berbakti kepada demokrasi liberal tulen itu.

“Syukur-lah, publik di AS dan tokoh dunia cepat sadar dan mengkritik sikap Trump itu mentah-mentah. Itu bukti dunia internasional masih percaya dan mengakui kedamaian bersama global, koeksistensi dan harmoni nondisriminasi sebagai prinsip

yang universal,” terangnya.

Mengakui Islam Rahmatan Lil A’lamin yang diajarkan Baginda Rasulullah Muhammad SAW lanjut Joni, merupakan panutan umat manusia dimuka bumi, meski dengan agama yang berbeda namun Rasullah tidak pernah mengajarkan untuk menghina agama lain.

“Bahkan Baginda Rasullah mengajarkan umatnya hidup rukun berdampingan dengan umat lainnya, bukan seperti Trump yang seakan membuat negara AS menjadi penghuni agama yang diyakininya sendiri.

Itu nista dan MKI percaya bahwa Trump tidak akan terpilih menjadi calon presiden dari partai Republik, bilapun terpilih diyakini dia tidak akan menjadi presiden Paman Sam itu,” kata aktivis HMI Sumut ini. (j02/B)

Freeport Lakukan Diskriminasi J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli secara tegas mengatakan menolak rencana perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia (PTFI). Hal ini lantaran PTFI diduga melakukan diskriminasi.

Rizal mengatakan, Freeport telah melakukan diskriminasi terhadap rakyat Papua.

Pasalnya,dua hari lalu salah satu tokoh masyarakat Papua memberikan laporan tersebut.

“Dua hari lalu saya didatangi oleh tokoh masyarakat Papua yang dulu kerja di Freeport. Dia datang dari kampung di sekitar itu. Suatu hari ada keluhan tetangga sekampungnya yang minta tolong belikan beras dan gula. Waktu membeli dirinya dikasih uang yang lecek dan kotor,”ujarnya di Gandaria City, Jakarta, Minggu (13/12).

Namun, lanjut Rizal, saat orang tersebut hendak membayar dengan uang lecek di supermarket milik Freeport, kasir menolak mentah-mentah. Hal ini karena uang itu kotor dan berasal dari kampung.

“Dia marah apa salahnya,

kita kan bayar, masa bayar saja enggak boleh. Akhirnya si ibu ini marah, gulanya dibuka bungkusnya, dan dilemparkan pada kasir itu. Tak lama, ibu tersebut dipecat dari Freeport.

Sekarang dia sudah menjadi Dosen di Cendrawasih,” paparnya.

Menurutnya, laporan yang diterima tersebut sebagai con-

toh Freeport lakukan banyak diskriminasi, di mana Freeport tidak bersahabat dengan rakyat Papua. “Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya menolak perpanjangan Freeport.

Apa yang bisa mereka kasih untuk kita dan khususnya rakyat Papua. Jadi itu alasan saya menolak perpanjangan kontrak,” tandasnya. (okz)

Rizal Ramli Beberkan Masa Lalu Menhub Jonan JAKARTA (Waspada): Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli memiliki cerita masa lalu Ignasius Jonan sebelum menjabat sebagai Menteri Perhubungan (Menhub).

Dirinya menceritakan, 15 tahun lalu Jonan merupakan Presiden Citibank. Jonan dinilai sebagai salah satu orang yang mampu bergerak cepat dan bisa memajukan bangsa.

“Kamu gaji bagus, kerja lumayan di bank asing, tapi saya mau kasih kamu pekerjaan yang bisa buktikan diri kamu jadi lebih hebat. Sewaktu saya menjabat sebagai Menko, saya angkat dia jadi Dirut Bahana Securitas,”ujar Rizal di Gandaria City, Jakarta, Minggu (13/12).

“Saya juga enggak peduli Jonan itu Kristen, saya enggak peduli dia seorang Chinese, saya peduli dia orang Indonesia.

Dimana dia menjadi The Firts China Cristian yang menjadi Dirut BUMN,”sambungnnya.

Rizal menambahkan, telah mempercayai Jonan untuk dapat melakukan pekerjaannya tersebut. Hingga akhirnya, saat ini Jonan bahkan menjabat sebagai Menteri Perhubungan. (okz)

Atraksi Seni Tari, Sastra MABMI Memukau Masyarakat Perak PERAK, Kuala Lumpur (Waspada): Festival Puisi dan Lagu Rakyat Antarabangsa 2015 Alam Sumber Karya PULARA 6 2015 di Pulau Pongkor Perak, Malaysia pada 3-6 Desember 2015 menjadi ajang unjuk kebolehan Tim Seni dan Musik Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI).

Penampilan Tim Seni Persembahan MABMI MedanSumut cukup memukau dan membuat takjub masyarakat Malaysia, Brunai Darussalam dan Singapura. Terutama lagu yang dibawakan Afifuddin dan Munir, SH seperti Anak Tiungpecahan Putih Kuning dan Tarian Serampang XII. Selain MABMI Medan, juga tampil utusan dari MABMI Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat.

Wakil Ketua MABMI Medan Hj. Aidar Uzir didampingi Wakil Sekretaris Syaiful Amin “Kimpul”, Wakil Bendahara Hj. Rohanim sekembali dari Malaysia, Selasa (8/12) mengatakan, kegiatan PULARA 6 2015 bertujuan meningkatkan kesadaran dan apresiasi seni di kalangan masyarakat.

Konsep festival penggabungan berbagai genre seni dan wacana intelektual (forum dialog) membangun dan menyemarakkan seni, sastra dan budaya.

Tim Seni MABMI Medan,

Waspada/Ist

TIM Seni MABMI Kota Medan diabadikan sebelum menampilkan atraksi seni tari di Pulau Pongkor Perak, Malaysia. kata Aidar, menampilkan persembahan musik Orkes Lelawangsa dan Tari Melayu Serampang XII yang dipimpin Drs. Abdul Gafur (Sekretaris MABMI Medan) merupakan binaan Dato’ Seri H. Syamsul Arifin, SE. Tim Seni Dewan Kebudayaan Binjai juga mempersembahkan “Puisi dan Musik” karya DR. Zambry AK (Menteri

Besar Perak), Malim Ghozali (Malaysia) dan Sastrawan Budayawan Sumatera Utara Dr. Shafwan Hadi Umry.

Aidar Uzin dalam kesempatan itu menyampaikan salam hangat Ketua Umum PB MABMI Dato’ Seri H. Syamsul Arifin, SE yang tidak bisa hadir dalam kegiatan festival yang merupakan kebanggaan

negara serumpun Melayu.

Sementara itu Ketua MABMI Medan AKBP H. Syafwan Khayat, SH menyampaikan apresiasinya terhadap Tim Seni MABMI Medan yang mendapat sambutan hangat atas penampilan atraksi seni, musik dan tari yang sangat memukau pengunjung di Perak, Malaysia. (m08/A)

A8

WASPADA

Iklan Mini AUTOMOTIVE DEALER RESMI SUZUKI PROMO AKHIR TAHUN - Carry PU 1,5........DP 5 Jt-an - APV Pick Up..........DP 14 Jt-an - New Ertiga...........DP 9 Jt-an Proses Cepat dan Mudah Data Dijemput dalam & luar kota.

Pilih Yang Resmi Jangan Salah Pilih !!!

Hub. 0852 6146 7440

0 8 1 5 3 4 0 0 0 0 0 0 RI CI 173634

Dijual Mobil Mercy C.230 Th 2007. Warna hitam 2500 cc. Hub : 081397980060 & 081222226617 000328

MOBIL DIJUAL Mercy Mata Kucing C-230 Thn 2007 Warna Hitam lengkap/ Ban baru , Harga Nego HP: 081268519533 TP 174060

CHEVROLET Tavera Bensin Model Panther Touring, Thn 2003 Merah Met BK Mdn. Rp 62 jt Nego. Hub: 085275383218 174059

HYUNDAI I 10, M/T, Thn 2010, abu-abu Met, BK Mdn Rp 69 jt.

Hub : 081262933733 174859 NISSAN Grand Livina XV, M/T, Thn 2008 Silver, Bangku 3 baris, BK Rp 97 jt. Hub: 081265942789

Senin, 14 Desember 2015 1 CM

Rp. 22.000

3 CM

Rp. 44.000

6 CM

2 CM

Rp. 33.000

4 CM

Rp. 55.000

8 CM Rp. 137.500

PROPERTY

DIJUAL

Mobil Kijang Inova 2006 Warna Hitam Methalik tangan pertama.Keadaan baik. Solar V 2.5 Rp 155 juta Nego. Hub : 08216505501, 081260070244 174075

174059

DIJUAL KANTOR UK 12 X 23 M Jl Gatot Subroto No 194 A Km 5,5 Medan SHM. Hub: 0 8 1 3 7 7 2 2 8 1 1 1

TOYOTA Agya G, M/T, Thn 2015, silver Plat B Rp 99 jt.

Hub : 0 8 5 3 7 0 8 9 9 8 9 3 174059

174073

DIJUAL

JUAL CEPAT HUB : 08116000877 -2 Unit Ruko Gandeng Kosong 3,5 TKT, 4 X15 m, Listrik, Air, SHM Di Jl Sakura Raya (Komp.MBC)Sblh P.Melati Monza.Daerah ramai.Komp Ruko terbanyak I daerah sekitar.bisa 1 unit.Harga Rp 750 jt/Unit (Nego) -1 Villa Greenhill City, Sibolangit, Sudut, Jl Akasia Uk Tanah 216 m, SHM, Perabot, Elektronik, siap Huni.

Harga Rp 500 jt (NEGO) 174001

6 CM x 8,5 CM Rp. 165.000

TRAVEL

KOST GRAHA JAYA Jl. Taduan No 124 A. Medan depan MMTC Pancing, dkt Unimed, UMA, UMSU, IAIN, Akpar, Akper, Aksara Plaza, Citra Bagja, Hub : 061-6623573, 081370541233 174049

DIJUAL RUMAH : Jl. STM/Suka Indah No 1 LT : 712 M², LB : ± 500 M², 7 KT, 5 KM. Harga : 3 m (Nego).

Hub : 0 8 1 2 6 3 6 8 8 2 9 , 082276476357 174065

Ruko 6 Unit UK 4 X 10 m SHM. Dijalan Setia Luhur/ Simpang Jl Asrama.

DIJUALCEPAT M e d a n H e l v e t i a Tanah UK 22 m x 53 m (Sertifikat) Jl Paku Gg 081377228111 174073

Rp. 121.000

Keluarga (±25 m) dari depan gang tanah enam ratus Marelan Medan.

Hub : 081370251515

174078

TANAH DIJUAL CEPAT Ukuran (15x54) m.

Alamat Jl Rotan Raya Ujung Perum Simalingkar Samping Stasiun Mini Wampu 108.

Hub: 0 8 5 2 7 0 0 1 1 6 8 6 , 082370633036 174057

DIJUAL SAWAH Di desa lubuk bayas (Pantai Klang) Kec Perbaungan kab sergei, lokasi pinggir Jl Besar dan irigrasi.L : 13,526 m² (± 34 rante) SHM. Harga Nego 082304659512 Hub langsung

UMROH & MANASIK MULTAZAM - ASIA UTAMA IZIN UMROH NO: D/167/2014

IZIN HAJI NO. 14/DEPAG-SU/2014

BERSAMA MULTAZAM INSYA ALLAH LEBIH AMAN - LEBIH NYAMAN - LEBIH BERPENGALAMAN * UMROH 10 HR MASIH TERSEDIA SEAT TGL. 19 DES 15 BY GARUDA INDONESIA * UMROH REGULER 10 TGL. 04 JAN, 12 JAN, 22 JAN 2015 * UMROH PLUS TURKEY 15 FEBRUARI * UMROH PLUS AQSHA BULAN FEBRUARI DAN ISRA’ MI’RAJ * UMROH RAMADHAN DI AWAL, PERTENGAHAN DAN AKHIR (SEGERA DAFTAR SEKARANG) * ONH PLUS / KHUSUS * BIMBINGAN MANASIK HAJI PEMBUKAAN TGL. 27 DES 2015 SETIAP HR SABTU: 14.00 - 16.00 WIB / HR MINGGU : 09.00 - 11.00 WIB BERTEMPAT : MESJID AGUNG MEDAN * TICKETING DOMESTIK & INTERNASIONAL K AN T OR PU SAT : J L. T I T I PAPAN / PERTAH AN AN N O. 1 0 SEI SI K AM BI N G D M EDAN HP. 0 8 1 2 .6 4 9 5 .8 4 5 6 - 0 8 1 3 .6 1 3 7 .2 3 2 1 - 0 8 2 2 .7 2 7 4 .3 7 2 5 - 0 8 2 2 .7 6 9 9 .3 5 5 7 TELP. 0 6 1 -4 5 7 6 1 1 6 , 4 5 1 2 3 1 9 NB: TIDAK ADA PENAMBAHAN BIAYA DAN PENUNDAAN KEBERANGKATAN YANG TIDAK JELAS

M EM I LI H AGEN U M ROH & H A J I Y A N G T E PAT 1.

2.

3.

4.

5.

6.

M e n c e r m a t i a s p e k l e g a l i t a s t r a ve l T r a c k r e c or d (c a t a t a n pe r ja la na n t r a ve l) Pe rha t ik a n ha rga ya ng dit a w a rk a n M e k a nism e pe m ba ya ra n Ce r m a t i fa silit a s ya ng dibe rik a n Be r t a n ya k e pa da or a ng la in

000330

PERABOT T E M PA H A N M U R A H - Lemari Pakaian 3 Pintu Sungkai asli Rp.1.800.000 - Kitchen Set Atas Bawah Sungkai asli permeter Rp. 1.750.000 - S o f a t a m u s e t s a l e Rp. 1.500.000 - Springbed 6 kk garansi per 10 thn R p . 1 . 2 5 0 . 0 0 0 - Meja Cafe dan Kursi Cafe Kayu per set Rp.1.000.000 Hub.0 6 1 -6 6 1 6 8 0 2 , 6 6 1 8 1 1 6 , 0 8 5 1 0 0 5 3 2 1 8 8

WASPADA

KESEHATAN PIJAT THERAPY, Lulur Madu dan Totok Wajah Khusus Laki-laki menerima Panggilan Rumah & Hotel. Hub : Putra 085262854668174034

PUSAT TERAPI KEJANTANAN ALAT VITAL Pria & Wanita Paling Spektakuler Dari Pelabuhan Ratu Pantai Selatan

Bpk . U M AR & U st . A. Aziz MELAYANI BERBAGAI MACAM KELUHAN Antara lain:

KLINIK TERAPI ALAT VITAL Bersama M . Y U SU F SATU-SATUNYA PENGOBATAN TRADISIONAL YANG TERUJI DAN TERBUKTI HASILNYA DIJAMIN PATEN DAN PERMANEN SEUMUR HIDUP Bagi Anda yang punya keluhan seperti: - Eja k ula si Dini - Le m a h Sya hw a t - Loyo - I m pot e nsi - M a ndul - Be sa r - Pa nja ng, dll NB: Bagi usia lanjut atau impotensi bisa dinormalkan kembali.

Hanya disini tempatnya yang bisa dipercaya dijamin !!!

Alamat: J ln. Se na m N o. 1 9 C M e da n H P. 0 8 2 1 6 6 5 5 3 2 2 2

MATERIAL

K H U S U S P R I A : Tambah Ukuran, Kuat dan Tahan Lama. Ejakulasi Dini, Sphilis/Rajasinga, mani encer, lemah syahwat, diabetes, impoten, dll KHUSUS WANITA: Memperbesar payudara, terapi perawan/virgin, Kista, Lemah Kandungan, Kanker Payudara, ingin mempunyai keturunan, dll.

Ala m a t Pra k t e k :

J l. SM . Ra ja N o. 1 3 4 /1 0 M e da n (De pa n M a k a m Pa hla w a n) HP.

0813 8042 6253 0821 6656 4513 I Z I N : B -7 0 /D S P. 5 /I I /2 0 0 7

PENGOBATAN ALAT VITAL PRIA Dinkes No. 448/1088/X/2011 DITANGANI OLEH

M. ABDULLAH AZIS Da ri : Ba nt e n SOLU SI PEN Y EM BU H AN AN DA

Khusus Pria 30 Menit Reaksi Panjang: 12-14-16 Cm Ditempat Besar: 4-5-6 Impoten: Ejakulasi Dini, Lemah Syahwat, Kurang Ereksi, Mati Total, Diabetes (Gula) Hernia (Usus Turun), dll.

Jl. SM. Raja Gg. Titi Besi No. 210 Kembar Ponsel Sp. Limun Medan H P. 0 8 1 3 7 0 8 2 9 5 5 9

WASIRI (Untuk Ambeien)

Wasiri berani menjamin kesembuhan tuntas ambeien/wasir anda. Sangat berkhasiat dan cepat menghilangkan ambeien. Wasir yang menonjol maupun yang tumbuh di dalam. Redakan rasa sakit, perih dan menghentikan pendarahan waktu buang air besar, mencegah infeksi dan panas dalam serta melancarkan buang air besar.

Dpt Diperoleh di Sumatera - Aceh Hub: (061) 7364920 - 7323590

TERCECER TERCECER STUK BK 9734 LF. No uji JKT 463744 an Lamrida Sitorus. Alamat Medan. Merk Mitsubishi 174077

TERCECER BPKB Dan STNK BK 5964 ADG. An Herjuna Wisnu Putra. Alamat Jl. Suwondo H.100 Medan. Tercecer disekitar Jl Suwondo s/d Tembung 174061

Pasang Iklan dengan Cara Mudah Senin-Jumat 08.00 - 16.30 Sabtu 09.00 - 16.00 Tutup Minggu & Hari Libur Nasional

HILANG Satu Surat Tanah, Ukuran 12 x 14,7 m, SK Camat an Wardah.Terletak di Jalan Turi gg Uisu No 39-5A Lingkungan XI Kelurahan Teladan Barat Kecamatan Medan Kota. Bagi yang menemukan hubungi HP: 081360351855, 08118036254 174050

Telpon di (061) 457 6602 Hp 0811 607710 0811 604 690

Fax: (061) 453 1010

Di Harian

TERCECER STUK No Uji MDN 76549 A. BK 8123 XD. An Sori.

Alamat Medan. Merk Mitsubishi 174076

TERCECER BPKB BK 2861 AFQ. No Rangka RP8rq 82200EV006048 No Mesin rq822M5006994 an Sapto Adi Nugroho 174067

Email

iklanminiwaspada @yahoo.co.id

PIN BB Pin BB 28 D 8E 65A

TERCECER BPKB BK 1479 IS No Rangka MHKA4DA3JDJ000341 No Mesin A002029 an Dhebby Edriany Erwin 174068

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

Datang Langsung Kantor Harian WASPADA Jl. Letjend Suprapto / Jl. Brigjend Katamso No. 1 Medan

WASPADA JASA BIRO JASA SUMUT MEMBANTU ANDA MENGURUS STNK, SPEKSI, PASPORT, DLL. Hub: 0851 0061 8768 (A HONG) email: jasa.sumut@gmail.com

Rancang Iklan Anda sebelum menghubungi kami

WC

TUMPAT/ SAL. AIR

8 4 5 .8 9 9 6 0812.631.6631

Iklankan Produk Anda Disini...!!

Iklan Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...

Bergaransi/ Jl.Kpt. Muslim

Anda akan dinformasikan jumlah transaksi dan cara pembayaran

Iklan Anda akan diterbitkan setelah ada konfirmasi pembayaran

WASPADA Senin 14 Desember 2015

Luar Negeri

A9

Wanita Saudi Ikut Pemilu Untuk Pertama Kalinya

Barak Militer Di Burundi Diserang

RIYADH, Arab Saudi (Waspada):Wanita Arab Saudi memberikan suara pertama kali dalam pemilihan-pemilihan dewan setempat dan juga mencalonkan diri, suatu langkah yang dipandang beberapa aktivis di negara karajaan itu sebagai perubahan bersejarah tetapi yang lain memandangnya sebagai simbolis.

“Sebagai langkah pertama hal ini merupakan prestasi besar.

Sekarang kami merasa bagian dari masyarakat, bahwa kami berkontribusi,” kata Sara Ahmed, 30, seorang ahli psikoterapi saat memasuki tempat pemungutan suara di utara Riyadh. “Kami membicarakan banyak soal ini, yang merupakan hari bersejarah bagi kami.”

Pemilihan itu, yang hanya diikuti kaum pria pada 2005 dan 2011, bertujuan untuk memilih para wakil guna mengisi dua pertiga kursi di dewan-dewan yang sebelumnya hanya memiliki kekuasaan untuk ember nasihat tetapi sekarang akan memiliki peran pembuatan keputusan terbatas di pemerintah lokal.

Perluasan hak untuk memberikan suara ini telah mendorong beberapa orang Saudi yang berharap keluarga kerajaan, yang memilih pemerintah nasional, akhirnya akan melakukan reformasi lebih lanjut guna membuka ember politik.

Arab Saudi adalah satu-satunya negara yang kaum wanitanya tidak boleh mengemudikan kendaraan dan seorang “pelindung” laki-laki wanita, biasanya ayah, suami, saudara laki-laki atau anak kandung laki-laki, dapat melarang dia pergi ke luar negeri, menikah, bekerja, belajar atau melakukan beberapa bentuk bedah.

Di bawah Raja Abdullah, yang mangkat pada Januari dan yang mengumumkan pada 2011 bahwa kaum wanita akan dapat memberikansuaradalampemilihanini,langkah-langkahyangdiambil bagi kaum wanita untuk memiliki peran ember lebih besar, mengirim mereka belajar di universitas-universitas dan mendorong pembukaan lapangan kerja bagi kaum hawa.

Hanya 1,48 juta warga Saudi dari populasi sebanyak 20 juta yang terdaftar untuk memberikan suara dalam pemilihan ini, termasuk 131.000 wanita.

Beberapa pemilih berharap bahwa keluarga kerajaan Al Saud akhirnya akan mengizinkan pemilihan-pemilihan untuk Dewan Syura.

Kerajaan belum membuat pengumuman atas efek pemungutan suara ini tetapi sedang dibahas secara pribadi, menurut pengamat.

Di Pusat Sosial Raja Salman di utara Riyadh, tempat kaum pria dan wanita pergi ke bagian-bagian berbeda dari gedung tersebut untuk memberikan suara, jumlah pemilih dari kedua jenis kelamin itu kalah banyak oleh pejabat pemilihan dan wartawan.

Puluhan calon dilarang ikut mencalonkan diri. Pihak berwenang tak ember alasan, tetapi banyak di antara mereka yang sebelumnya aktif berpolitik, termasuk mendorong kaum wanita boleh mengemudi.

Demikian laporan Reuters.(Ant)

BUJUMBURA, Burundi (Waspada): Sebanyak 87 orang — termasuk 79 pria bersenjata, empat prajurit dan empat polisi— tewas dalam serangan terhadap barak militer di Ibu Kota Burundi, Bujumbura, dan Mujejuru di Provinsi Bujumbura.

“Tujuh-puluh-sembilan penyerang tewas dan 45 orang lagi ditangkap sementara 97 senjata api dari berbagai jenis disita selama operasi tersebut. Di pihak kami, empat prajurit dan empat polisi tewas. Sembilan prajurit dan 12 polisi juga cedera,” kata Juru Bicara Angkatan Darat Burundi Kolonel Gaspard Baratuza dalam satu pernyataan Sabtu (12/12).

Baratuza menyatakan bahwa setelah menyerang barak militer Ngagara, sebagian penyerang bersembunyi di Jabe dan Nyakabiga dan pasukan keamanan “memburu” mereka serta menewaskan sisa penyerang.

“Operasi tersebut sekarang telah berakhir dan ini adalah jumlah korban jiwa terakhir,” kata Baratuza, sebagaimana dikutip Xinhua.

Pada Jumat pagi, lebih dari 150 orang menyerang tiga barak militer di Ibu Kota Burundi, Bujumbura, termasuk barak militer Ngagara, barak militer Logistik dan Akademi Militer (ISCAM) — yang berlokasi di Musaga.

MerekajugasecaraberbarenganmenyerangbarakmiliterMujejuru di Provinsi Bujumbura dengan tujuan“mencuri” senjata dan peralatan militer untuk menyerang penjara dan membebaskan tahanan, kata Baratuza.

Burundi menghadapi kerusuhan politik sejak April, ketika Presiden Pierre Nkurunziza mengumumkan upayanya untuk meraih masa jabatan ketiga, yang dipandang oleh oposisi dan masyarakat sipil sebagai pelanggaran terhadap undang-undang dasar negeri itu.

Krisis politik tersebut telah menewaskan lebih dari 300 orang dan memaksa sebanyak 200.000 orang mengungsi ke negara tetangga.(Ant/Xinhua-OANA)

Reuters

Dari kiri ke kanan, Christiana Figueres, Sekertaris Eksekutif PBB Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim, Sekjen PBB Ban Kimoon, Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius, Presiden COP21, dan Presiden Perancis Francois Hollande ketika mencapai kesepakatan pada Konferensi Perubahan Iklim Dunia 2015 (COP21) di Le Bourget, Paris, Perancis, Minggu (13/12).

195 Negara Setujui “Kesepakatan Paris” PARIS, Prancis (Waspada): Sebanyak 195 negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB tentang Perubahan Iklim (Conference of Parties/COP) ke-21 menyetujui “Paris Agreement” atau Kesepakatan Paris yakni kesepakatan internasional terikat hukum untuk pengurangan emisi gas rumah kaca yang diberlakukan pasca 2020.

Presiden Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB tentang Perubahan Iklim (Conference of Parties/COP) ke-21, Laurent Fabius mengumumkan “Paris Agreement”diaulaLaSeine,arena KTT Iklim di Le Bourget, Paris, Prancis pada Sabtu (12/12) malam waktu Paris.

Poin utama kesepakatan tersebutadalahmenjagaambang batas suhu bumi di bawah dua derajat Celcius dan berupaya menekan hingga satu setengah derajat Celcius di atas suhu bumi pada masa pra-industri.

Sebelum mengetuk palu sebagai tanda pengesahan Kesepakatan Paris, Laurent memberikan waktu kepada para utusan negara-negarapesertaKTTuntuk memberikan tanggapan atau keberatan.Setelahmelihatseluruh peserta dan tidak ada tanggapan, Laurent langsung mengetuk palu sidang.

“Saya melihat semuanya positif, tidak ada yang keberatan.

Karena itu Kesepakatan Paris diterima,” kata Laurent disambut tepuk tangan dan teriakan dukungan dari peserta konferensi.

Lauret mengatakan bahwa

“Paris Agreement” membuat seluruh delegasi bisa pulang dengan bangga. “Usaha yang dilakukan bersama-sama akan lebih kuat daripada bertindak sendiri, karena tanggung jawab kita sangat besar,” kata Menteri Luar Negeri Prancis itu.

Presiden Prancis, Francois Hollande menyampaikan apresiasi kepada seluruh delegasi negara-negara peserta KTT Ikim yang sudah berunding selama 12 hari.

“Kita sudah melakukannya, meraih kesepakatan yang ambisius, kesepakatan yang mengikat, kesepakatan global. Anda bisa bangga kepada anak cucu kita,” katanya.

Ada lima poin utama yang merupakan kesimpulan dari Kesepakatan Paris. Pertama, upaya mitigasi (mitigation) dengan cara mengurangi emisi dengan cepat untuk mencapai ambang batas kenaikan suhu bumi yang disepakati yakni di bawah 2 derajat Celcius dan diupayakan ditekan hingga 1,5 derajat Celcius.

Kedua, sistem penghitungan karbon dan pengurangan emisi secaratransparan(transparancy), ketigaupayaadaptasi(adaptation) dengan memperkuat kemampuan negara-negara untuk menga-tasi dampak perubahan iklim.

Poin keempat adalah kerugian dan kerusakan (loss and damage) dengan memperkuat upaya pemulihan akibat perubahan iklim. Poin kelima adalah bantuan, termasuk pendanaan (finance) bagi negara-negara untuk membangun ekonomi hijau dan berkelanjutan. (Ant)

Kebakaran Di RS Rusia Menewaskan 23 Orang VORONEZH, Rusia (Waspada): Satu kebakaran menewaskan 23 orang dan menciderai 23 lainnya di sebuah rumah sakit jiwa, kata pihak berwenang Minggu (13/12).

Api menyala mulai Sabtu malam di rumah sakit di baratdaya Voronezh.

Petugas rumah sakit mengatakan kepada media yang dikelola negara bahwa ada 140 orang di gedung itu, termasuk 50 orang yang terbaring di tempat tidur.

Saat ini penyelidikan tengah dilakukan. Kementrian Urusan Keadaan Darurat Rusia mengatakan, api telah berhasil dipadamkan.

Hingga saat ini tim pencari dan penyelamat tengah mensurvei tempat itu dan memeriksa gedung rumah sakit.(m23/CNN).

Guru Amerika Kembali Hina Murid Muslim ATLANTA, USA (Waspada): Ayah dari seorang pelajar Muslim di sekolah menengah mengatakan, seorang guru bertanya kepada putrinya apakah dia membawa bom di tas punggung.

Abdirizak Aden kelahiran Somalia mengatakan, guru di Shiloh Middle School di Georgia, menghadang putrinya yang berusia 13 tahun, yang mengenakan hijab, dan bertanya apakah dia bawa bom.

“Guru itu mengatakan dia tahu candanya sudah kelewatan, khususnya karena ‘apa yang tengah terjadi di dunia saat ini,” kata Konstitusi Jurnal Atlanta (AJC) yang mengutip keterangan murid tersebut.

“Tindakanitusangatmenghina.Sayadatangkesanauntukbelajar..,” katanya.

Aden mengatakan kepada AJC bahwa putrinya sangat sedih ketika mengirimkan SMS kepadanya untuk menceritakan kejadian itu. Sloan Roach, jubir Gwinnett Country Public Schools mengatakan, komentar guru tersebut tidak pantas dan kepala sekolah telah meminta maaf kepada keluarga murid itu.

Aden, seorang supir truk dan pemilik toko grosir, mengatakan dia akan mengeluarkan putrinya dari sekolah itu.

“Kami dari Afrika, kami Muslim, kami tinggal di Amerika. Saya tidak pernah mengajarkan anak saya untuk membenci orang atau merasa mereka lebih baik dari orang lain. Saya tidak suka siapapun melakukan tindakan seperti itu,” AJC.(m23/AP)

Will Smith Calonkan Diri Jadi Presiden AS? LOS ANGELES, AS (Waspada): Setelah rapper Kanye West dan aktris Lindsey Lohan, kali ini aktorWill Smith kemungkinan akan ikut mencalonkan diri menjadi presiden Amerika Serikat (AS) 2020, setelah sebelumnya mengatakan bahwa dirinya tertarik untuk terjun ke bidang politik Minggu (13/12).

Aktor berusia 47 tahun ini ingin memasuki politik setelah melihat kekonyolan yang dilakukan oleh kandidat calon presiden AS dari Partai Republikan, Donald Trump.

Sepertinya komentar negatif Trump terhadap umat Muslim dan warga keturunan Meksiko sangat mengganggu bagi Smith, maka dari itu dirinya ingin mencalondakn diri menjadi presiden pada 2020 nanti..

“Jika orang-orang terus mengatakan hal-hal gila seperti yang mereka katakan di berita tentang Muslim dan tembok, maka mereka akan memaksa saya memasuki kancah politik,” ujar Smith dalam sebuah wawancara yang diadakan oleh stasiun televisi CBS. Komentar ‘gila’ yang dimaksudkan Smith adalah komentar dari Trump yang ingin melarang Muslim memasuki AS dan akan membangun tembok perbatasan antara AS dan Meksiko.

Ketika ditanya peran apakan yang akan diambilnya jika jadi memasuki kancah politik, Smith menjawab, “Saya akan menjadi presiden, memangnya mau jadi apa lagi?” ujarnya. (Unilad/and)

Taliban Klaim Serangan Dekat Kedutaan Spanyol KABUL, Afganistan (Waspada): Pemerintah Spanyol mengatakan Minggu (13/12), serangan di sebuah kawasan diplomatik di ibukota Afghanistan yang menewaskan enam orang, termasuk dua polisi Spanyol, merupakan serangan terhadap Spanyol.

Taliban mengaku bertanggung jawab atas pemboman dengan mobil dan serangan senjata api yang berlangsung mulai Jumat dan berlanjut hingga Sabtu itu, sebelum pasukan keamanan menewaskan semua penyerang.

Sedikitnya empat polisi Afghanistan tewas dalam serangan yang berlangsung dekat Kedutaan Spanyol di Kabul itu. Beberapa orang lainnya dilaporkan terluka. Sebuah rumah sakit yang dioperasikan sebuah badan amal Italia melaporkan, mereka merawat beberapa korban yang cedera.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan, sebuah rumah penginapan merupakan target serangan tersebut, karena, katanya, rumah itu digunakan untuk kegiatan militer dan berbagai informasi intelijen.

Mujahid juga mengatakan, kelompok itu telah lama memantau rumah itu sebelum akhirnya menyerang.

Sejumlah saksi mata mengatakan, sedikitnya ada tiga penyerang dalam serangan itu.

Di Washington, juru bicara Departemen Luar Negeri AS John Kirby mengatakan, meskipun terjadi kekerasan, Amerika Serikat yakin harus terus mengusahakan rekonsiliasi di antara semua pihak di Afghanistan.

Perekrut ISIS ditangkap Sementara itu, Kepolisian Spanyol menahan seorang pria yang diduga menjadi perekrut militan ISIS di wilayah Spanyol, Ceuta, di Afrika Utara.

“Polisi Spanyol memulai penyelidikan setelah melihat sejumlah pemuda dari Ceuta pergi ke Syria,” menurut kementerian dalam negeri Spanyol lewat sebuah pernyataan pada Minggu (13/12).

Wilayah Spanyol di daerah pantai Maroko itu mulai meningkatkan penyelidikan antiteror sejak awal tahun ini.

Kemendagri Spanyol mengatakan bahwa ada seorang warga negara Spanyol berusia 34 tahun yang mendoktrin para pemuda dan membantu mereka untuk bepergian ke medan perang dan membantu ISIS. Spanyol mulai meningkatkan upaya penyetopan warganya untuk bergabung ISIS setelah serangan ke kantor majalah satire, Charlie Hebdo, di Paris, pada Januari lalu.

Pihak berwenang Spanyol telah menahan lebih dari 100 terduga militan sepanjang tahun ini. (cnn/voa/and)

Sport

A10

WASPADA Senin 14 Desember 2015

Tak Ada Grup Yang Mudah SALAMANCA, Inggris (Waspada): Drawing 24 tim yang akan berlaga di Euro 2016 Prancis telah digelerMinggu (13/12) dini hari WIB. Seperti biasa, dalam setiap turnamen, akan ada satu grup yang dianggap sebagai grup neraka.

Dari hasil drawing Euro 2016, status grup neraka dimiliki oleh Grup D yang dihuni Spanyol,Turki, Kroasia, dan Republik Ceko.

Meski demikian, beberapa pihak tetap meyakini Spanyol akan dengan mudah melaju ke babak 16 besar, mengingat statusnya sebagai juara bertahan.

Namun, hal itu pun langsung dibantah oleh pelatih La Furia Roja –julukan Timnas Spanyol, Vicente del Bosque. Menurutnya, tidak ada grup yang mudah di Euro kali ini.

“Kami harus menghormati lawan-lawankami.Kroasiasangat familiarbagisemuaorang,mereka timyanghebat.Kamiharusmemberikan yang terbaik, untuk mendapatkan hasil yang terbaik, dan kami akan meraih gelar ketiga kami,” ujar mantan pelatih Real Madrid itu, melansir Soccerway, Minggu (13/12).

“Saya tidak melihat ada grup yang mudah. Ini merupakan grup yang berat. Jika pertandingan sudah mulai, baru saya akan mengatakan grup mana yang merupakan grup neraka,” imbuhya. Spanyol akan bertanding melawan Ceko di pertandingan pertama.

Sementara pelatih Timnas Turki, Fatih Terim, menyatakan timnya tidak perlu takut lawanlawan mereka di ajang Euro 2016 Prancis, meski bergabung bersama Spanyol, Republik Ceko, serta Kroasia. Terim yakin timnya masih memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar.

“Kami tidak perlu takut pada

siapa pun, dan mencoba untuk menikmati pertandingan di lapangan. Tidak ada yang perlu dibicarakan mengenai Spanyol.

Mereka memiliki banyak pemain bintang,” ujarTerim, seperti diwartakan FourFourTwo. Turki akan bertemu Kroasia di pertandingan pertamanya pada 12 Juni 2016. Terim sangat yakin dengan kondisi timnya saat

ini dapat memenangkan pertandingan tersebut.

“Kroasia juga merupakan lawan kami di kualifikasi Piala Dunia 2018, dan juga lawan pertama (di Euro 2016). Saya sepenuhnyayakindenganpemain saya. Saya percaya (kami bisa menampilkan permainan yang baik di sana,” tutupnya. (scw/m47/D)

Pembagian Grup Euro 2016 Grup A Prancis, Rumania, Albania, Swiss Grup B Inggris, Rusia, Wales, Slovakia Grup C Jerman, Ukraina, Polandia, Irlandia Utara Grup D Spanyol, Republik Ceko, Turki, Kroasia Grup E Belgia, Italia, Irlandia, Swedia Grup F Portugal, Eslandia, Austria, Hungaria

Jerman Anggap Enteng Lawan

AP

PARIS (Waspada) Juara Piala Dunia 2014, Timnas Jerman, tergabung dengan grup yang relatif mudah di Euro 2016.

Pasalnya, klub berjuluk Der Panzer tersebut hanya bakal menghadapi Ukraina, Irlandia Utara serta Polandia di Grup C Euro 2016 Prancis.

Dari tiga calon lawan mereka di Euro 2016, praktis hanya nama terakhir yang diprediksi mampu merepotkan Timnas Jerman di Grup C. Terlebih, Polandia juga sempat menakluk-kan Mesut Ozil dan kolega saat melakoni babak kualifikasi Euro 2016 Prancis.

Pelatih Joachim Loew (foto), optimis Jerman bakal melakoni serangkaian laga di Grup C Euro 2016 Prancis dengan mulus.

Bahkan, pria berusia 55 tahun tersebut sesumbar anak asuhnya mampu menyudahi laga di Grup C dengan status sebagai juara grup.

“Grup ini sudah pasti berada dalam jangkauan kami. Kami merupakan tim yang paling difavoritkan meraih itu (juara grup C). Prestasi itu adalah milik kami,” ujar Loew, Minggu (13/12).

“Saya takkan mengatakan bahwa mereka (Polandia) merupakan yang terkuat di grup ini. Kami tahu kualitas mereka sejak babak kualifikasi, tetapi dua tim lainnya sama berbahaya,” sambung pemilik gelar pelatih terbaik di dunia 2014 tersebut.

“Saya pikir kami harus mewaspadai setiap lawan. Kami tahu Polandia dari kualifikasi. Ukraina kebobolan gol paling sedikit dibanding tim lain dan Irlandia Utara sangat sulit untuk dilawan,” tuntasnya. (bbc/m47/B)

Inter Nyaman Di Puncak ROMA (Waspada): Kemenangan telak diraih Inter Milan saat menghadapi tuan rumah Udinese dalam lanjutan Serie A, Minggu (13/12) dini hariWib. La Benemata menang 4-0 di Stadio Communale Friuli, yang menjamin posisi mereka sebagai pamuncak klasemen di pekan ini.

Inter membuka keunggulan di menit 23 lewat aksi Mauro Icardi (foto). Penyerang timnas Argentina ini merebut bola dari Bruno Fernandes yang membuat kesalahan. Tendangannya bersarang di gawang Udinese yang dikawal Orestis Karnezis.

La Beneamata menggandakan kedudukan di menit 31.

Kali ini, Stevan Jovetic yang mencatatkan namanya di papan skor. Gol ini juga tak lepas dari kesalahan pemain Udinese.

Maurizio Domizzi bermaksud memberikan bola pada Karneziz, namun bola malah direbut Jovetic dan berbuah gol.

Gol ketiga Inter lahir di menit 84. Icardi mencetak gol keduanya di laga ini. Ini juga tak lepas dari lemahnya koordinasi di lini belakang Udinese.

Dua menit kemudian, Marcelo Brozovic melengkap pesta gol Inter. Tendangan melengkung pemain internasional Kroasia ini bersarang dengan indah di gawang Udinese.

Enrique Memuji Deportivo BARCELONA, Spanyol (Waspada): Pelatih Barcelona, Luis Enrique, mengakui jika timnya kehilangan kontrol di menit akhir, saat menjamu Deportivo La Coruna di pekan ke-15 La Liga. Barcelona hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan tamunya di Cam Nou, Minggu (13 /12), dini hari WIB. The Catalans sebenarnya sudah mampu unggul 2 gol lebih dulu lewat torehan gol Lionel Messi menit 39, dan Ivan Rakitic menit 62.

Sayang, kemenangan Barca yang sudah di depan mata harus buyar, setelah Deportivo mampu mencetak 2 gol penyeimbang kedudukan, 15 menit sebelum pertandingan usai. Adalah Luisinho dan Alex Bergantinos yang mampu menggagalkan kemenangan Barcelona dalam laga ini.

Enrique mengakui jika timnya kehilangan sentuhan terbaiknya dalam 30 menit akhir babak kedua. Selain itu, eks pelatih AS Roma ini juga memuji strategi menekan yang diterapkan Deportivo di penghujung laga. “Kami mampu mengontrol pertandingan hingga 30 menit babak kedua. (Tapi) Deportivo punya strategi yang berani dan hasil akhir menunjukkan (strategi) itu bekerja untuk mereka,” ujar Enrique via situs resmi Barcelona.

Meski hanya bermain imbang, Lionel Messi cs masih berada di puncak klasemen La Liga dengan raihan 35 poin, terpaut 3 poin dengan Atletico Madrid di posisi kedua, dan 5 poin dari Real Madrid di posisi ketiga. (fcc/m47/B)

MU Harus Cepat Bangkit LONDON (Waspada): Manchester United (MU) kembali menelan pil pahit. Mereka kalah 1-2 saat bertandang ke markas Bournemouth di laga lanjutan Liga Premier, Sabtu (12/12) malam, yang membuat manajer Louis van Gaal mewanti-wanti anak asuhnya untuk segera bangkit.

Sebelumnya, pada tengah pekan MU juga tumbang di tangan VfLWolfsburg. Hasil yang membuat‘Setan Merah’ harus rela tersingkir dari pentas Liga Champions.

Usai duel di Vitality Stadium, van Gaal membahas kegagalan pasukannya. Dia mengaku sangat sulit mengembalikan kepercayaan diri para penggawa MU setelah hasil buruk melawan Wolfsburg.

“Kami harus bisa segera bangkit. MU jarang sekali kalah dua kali beruntun. Kami harus kompak untuk menghadapi laga berikutnya melawan Norwich City,” kata Van Gaal.

“Pertandingan hari ini terasa sulit karena para pemain sangat kecewa. Mereka sudah melakukan segalanya, namun tetap kalah,” ungkapnya lagi dikutip Goal.

Pada laga kontra Bournemouth, MU langsung tertinggal 1-0 ketika laga baru jalan dua menit melalui Junior Stanislas. Marouane Fellaini mampu membalas di menit 24. Namun Joshua King menyegel kemenangan tuan rumah dengan golnya di menit 54.

UsailagaversusBounermouthderitaMUbertambahdengancederanya Jesse Lingard serta Paddy McNair. Lingard yang bermain harus digantikan Andreas Pereira di menit ke-31. Sedangkan Paddy Mc Nair ditarik di penghujung laga, digantikan Phil Jones. (bbc/m47/B)

AP

Skor 4-0 untuk keunggulan Inter bertahan hingga pertandingan berakhir. Hasil ini membuat posisi armada Roberto Mancini sebagai capolita atau pemuncakklasemenSerieAtidak

tergoyahkan dengan koleksi 36 angka dari 16 kali bertanding.

Fiorentina dan Napoli di posisi kedua dan tiga, masing-masing dengan 32 dan 31 angka dari 35 kali bertanding. (bbc/m47/B)

AP

DARI kiri, para mantan pemain timnas, Bixente Lizarazu dari Prancis, Ruud Gullit (Belanda), Antonin Panenka (Rep Ceko), Oliver Bierhoff (Jerman), Sekjen UEFA Gianni Infantino, David Trezeguet (Prancis) dan Angelos Charisteas (Yunani) melakukan drawing Euro 2016 di Paris, Minggu (13/12) dinihari Wib.

Guangzhou Tantang Barcelona OSAKA, Jepang (Waspada) Guangzhou Evergrande tampil impresif di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2015, kala menghentikan langkah wakil Meksiko, Club America 2-1, di Osaka, Jepang, Minggu (13/12).

Dalam laga yang digelarYanmar Stadium Nagai, tim besutan Luiz Felipe Scolari ini secara dra-

matis mampu menyingkirkan Club America lewat dua gol di penghujung laga.

Guangzhou yang berstatus juara Piala Champions Asia, lebih dulu tertinggal dari Club America, lewat gol yang dicetak Oribe Peralta di menit 55.

Sayang, kemenangan jawara Piala Champions CONCACAF

ini harus gagal dalam waktu 10 menit terakhir. Guangzhou berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Zhen Long di menit 80.

Eks pemainTottenham Hotspur,Paulinho,menjadipahlawan bagi Guangzhou, saat golnya di menit injury time memastikan kemenangan Guangzhou.

Kemenangan ini memasti-

kan langkah Guangzhou ke babak semifinal, di mana lawan berat, Barcelona, sudah menunggu di fase tersebut.

Di laga lainnya, juara Piala Champions Afrika, TP Mazembe (Kongo), akan berhadapan dengan perwakilan tuan rumah Sanfrecce Hiroshima (juara JLeague 2015). (afp/m47/B)

PSWK, Putra Tanjung Semifinal Piala DPRD Asahan 2015 KISARAN (Waspada): PS Waspada Kisaran melaju ke semifinal turnamen U-17 Piala DPRD Asahan 2015, setelah menang 4-0 atas PSAS Ambalutu di Stadion Mutiara Kisaran, Minggu (13/12). PSWK besutan trio pelatih Bambang Santoso, Danu Indra Lesmana, dan Surya Irfandi, langsung menekan pertahanan lawan begitu laga yang dipimpin wasit Ibrahim itu dimulai. Menit ke-10, Laude Nanda Arfana membawa PSWK unggul.

PSWK semakin gencar menggempur pertahanan lawan.

Menit ke-20, PSWK berpeluang menambah gol melalui tendangan penalti. Namun Fandi Amri Ritonga gagal memanfaatkan peluang menjadi gol.

Babak kedua, PS Waspada Kisaran yang dimanajeri ZulkarnaenAhmadisemakintakterbendung dengan menambah tiga gol dicetak Fahrul Razi Hasibuan

menit ke-55, Diki Pratama Putra menit ke-75, dan M Hares jelang laga usai.

Tiket semifinal juga diraih PS PutraTanjung usai mengalahkan PS Taruna Jaya 3-1. Laga sesama tim asal Kota Tanjungbalai ini

berlangsung seru. PutraTanjung mencetak gol pembuka disumbangkan Reynaldi Prayogi di menit kelima. Tim asuhan pelatih Adi Surya menambah gol melalui ReynaldiPrayogidimenit30untuk menutup babak pertama 2-0.

Babak kedua, Ahmad Fahri mencetak gol ketiga bagi Putra

Tanjungmelaluitendanganbe-bas dariluarkotakpenalti.TarunaJaya hanya membalas satu gol dicetak Nazaruddin. Panitia Turnamen Dedy Jun-dong mengatakan laga delapanbesarSenin(14/12)ini,PS Bakrie Asahan menghadapi PS Al MaksumdanPSPujakesuma kontra PS Naga Bekisar. (a31/C)

Waspada/Sapriadi/B

KEPALA Biro Harian Waspada Kisaran, Nurkarim Nehe, memberi ucapan selamat kepada PS Waspada setelah memastikan tiket semifinal Piala DPRD Asahan 2015, Minggu (13/12).

Sport

WASPADA Senin 14 Desember 2015

A11

249 Atlet/Pelatih Medan Terima Tali Asih MEDAN (Waspada): KONI Kota Medan bersama Dinas Pemuda Olahraga Kota Medan memberi penghargaan serta tali asih kepada para atlet Medan berprestasi di tahun 2015. Pemberian penghargaan merupakan apresiasi atas prestasi yang telah dibuat baik di ajang Nasional maupun internasional.

Dana sekitar 690 juta dikucurkan sebagai uang tali asih bagi 249 atlet dan pelatih dalam acara Pemberian Penghargaan Atlet Berprestasi yang digelar di Medan Club, Sabtu (12/12) malam.

KONI Medan menyerahkan dana tali asih kepada 103 atlet dan 39 pelatih. Lima di antaranya merupakan pewushu yang baru sukses mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan dunia 2015, yakni Lindswell, Haris Horatius, Freddy, Juwita Niza Wazni dan Charles Sutanto. Kemudian, satu atlet karate M Fahmi Sanusi yang merebut medali emas di kelas -76 kg Kejuaraan Dunia WKF Junior 2015. Selebihnya meru-

pakan para atlet peraih medali di ajang Kejurnas/Pra PON. Sementara Dispora Medan menyerahkan penghargaan kepada 81 atlet pelajar dan 26 pelatih. Di antara atlet yang meraih penghargaan terma-suk pereli muda Arji.

Pj Wali Kota Medan Randiman Tarigan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Plh Sekda Kota Medan Erwin Lubis menyampaikan, penghargaan ini merupakan wujud kepedulian Pemko Medan melalui KONI dan Dispora pada atlet berprestasi. Untuk itu, ia berharap para atlet terus berupaya meningkatkan prestasi. “Jangan berpuas diri pada prestasi yg diraih saat ini. Perjala-

nan masih panjang. Terus giat dan tekun berlatih,” tegas Pj Wali Kota.

Plt Ketua KONI Medan Drs Eddy H Sibarani menegaskan, hingga saat ini sudah 138 atlet Medan yang lolos PON. Bahkan 102 diantaranya berhasil meraih medali emas, perak, perunggu di ajang Pra PON. Hal ini semakin menegaskan dominasi atlet Medan dalam kontingen Sumut di PON Jabar 2016 mendatang. “Selain itu, Medan punya kekuatan dua cabor unggulan yakni karate dan wushu,” sebutnya.

“Bukancumajumlahnyasaja yang besar, tapi atlet Medan harus membuktikan bahwa pada PON XIX, Sumut masih ada (berprestasi),” tegas Eddy Sibarani, pada acara yang dihadiri anggota Dewan Kehormatan KONI Medan Ijeck dan Afifuddin Lubis.

Ketua Harian KONI Sumut, John Ismadi Lubis mengakui, dominasi atlet Medan hingga 70 persen bagi Sumut tak terlepas dari kontinuitas anggaran dan program pembinaan. “ Apalagi anggaran KONI Medan sudah bisa mengalahkan anggaran

KONI Sumut. Kita harapkan dengan kerjasama yang baik semoga medan bukan hanya kota atlet saja tapi kota atlet berprestasi,” tegas John.

Kemudian, sebutnya, khusus wushu dan karate memang patut di apresiasi. Pada Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta November lalu, atlet wushu Medan menyumbang 6 medali emas dari 7 medali yang diraih Indonesia. Karateka junior juga mampu meraih emas di Kejuaraan Dunia tahun ini.

Selain itu pada PON 2012, wushu menyumbang 9 medali emas dan karate 2 emas. “Kita harapkan tahun depan wushu bisa dapat 10 emas dan karate lima emas. Cabor lainnya satu satu emas saja. Itu sudah cukup mendongkrak peringkat Sumut di PON,” tegas John.

Hanya saja John mengeluhkan minimnya medali Sumut dari dua lumbung medali yakni atletik dan renang. “Kalau kita tidak bisa mendominasi di dua nomor itu, akan sangat sulit untuk menjadi juara umum baik di ajang Porwil Sumatera maupun PON,” tandasnya. (m47/I)

Atasi POP, DPRK Pidie Kampiun SIGLI(Waspada):DPRKPidie menjuarai turnamen sepakbola eksekutif Piala Kapolres Pidie 2015. Gelar juara diraih setelah menang adu penalti atas POP PolresPidie3-1diLapanganBlang Paseh, Kota Sigli, Minggu (13/12).

Dramatis dan menegangkan.

Itulah laga final kedua tim kemarin. Adu penalti terpaksa dilakukan setelah dalam laga waktu normal 2x35 menit berakhir, skor tetap 0-0.

DPRK Pidie memenangi adu penalti setelah tiga pemain POP gagal mencetak gol melalui titik putih. Mereka adalah, Husaini, Romario, dan Sofyan. Hanya AKBP Muhajir saja mampu menggetarkan gawang DPRK Pidie yang dikawal Muzakir.

Sedangkan tiga dari empat eksekutor DPRK Pidie, yaitu Khalidin, Amri, dan Muzakir, sukses membobol gawang POP yang

dikawalSyarifuddin.HanyaAgussalim gagal.

POP Polres Pidie yang diperkuat AKBP Muhajir, AKBP Heru, DahlanJalil,TarmiziRasyid,Azhari cs, langsung melakukan serangan ke pertahanan lawan. Serangan bertubi-tubi dilancarkan POP membuat kiper Muzakir jatuh bangun menyelamatkan gawangnya.

Babak pertama, penguasaan bola lebih didominasi POP. Bahkan sebuah serangan dari sisi rusuk kiri dilakukan AKBP Muhajir nyaris saja membuahkan gol.

Namun bola tendangan AKBP Muhajir masih membentur tiang gawang.

Memasuki babak kedua, terjadi saling serang. DPRK Pidie yang mengandalkan striker Ozar kerap mengalami kebuntuan akibat penjagaan ketat Tarmizi Rasyid dan Romario. Hingga ber-

Waspada/Muhammad Riza/B

SKUAD DPRK Pidie bergembira usai menjuarai Piala Kapolres Pidie 2015 di Lapangan Blang Paseh, Kota Sigli, Minggu (13/12). akhirnya pertandingan, kedua tim tak mampu mencetak gol.

Sebagai juara, DPRK Pidie berhak mendapatkan uang tunai

Rp10 juta plus trofi dan POP Polres Pidie memperoleh Rp5 juta.

Gelar top skor diraih AKBP Muhajir (7 gol). (b10/C)

Hendra/Ahsan Juara

Waspada/Agusdiansyah Hasibuan/B

KEPALA Madrasah MTsN Limapuluh Drs Mudakir, para guru, dan orangtua melepas tim LPI Batubara, Sabtu (12/12).

Tim LPI Batubara Siap Tempur LIMAPULUH ( Waspada): MTsN Limapuluh Batubara melepas19siswanyauntukmengikuti Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat provinsi di Medan, Sabtu (12/12).

“MTsNLimapuluhsudahlima kali menjadi utusan Batubara ke LPI tingkat provinsi, dengan hasil sekali juara III dan sekali juara II. Mudah-mudahan kali ini juara I,” harap Kepala MTsN Limapuluh Drs Mudakir dalam acara penglepasan siswa pemenang LPI Batubara tersebut.

Mudakir mengharapkan seluruh siswa, guru, dan orangtua atau wali mendoakan tim sepakbola MTSN ini untuk meraih juara. Dukungan yang besar juga disampaikan dewan guru yang mengumpulkan dana untuk menambah semangat siswa mereka.

Acara penglepasan tim LPI

Batubara ini cukup mengharumkan dengan turut dihadiri Ketua Komite Sekolah H Marlan Ms, Kadisbudparpora Batubara yang diwakili Sartono. Pasalnya, para siswa disalami seluruh guru dan diusap kepalanya.

“Harapan guru dan temanteman memotivasi kami untuk menampilkan permainan terbaik yang kami bisa,” kata Muhammad Iqbal.

Ke-19 pemain yang berangkat adalahWahyu Irawan, Fiki Abdi (kiper), M Luthfillah, M Irfan Fauzan, M Ridwansyah, Deni Saputro, Doni Darmansyah (belakang),Tri Panca, Aji Pratama, Hasan Meswanto, Dirga Halim Susilo,Vizar Apriliansyah, Angga Prayuda, Mhd Rasyidin, Albani Ibnu Yahya (tengah), Erlangga Sthiawan Siregar, Agustian Dwi Putra, Fajar Siddiq Ritonga, dan M Iqbal (depan). (c05/B)

DUBAI (Waspada) Pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan keluar sebagai juara BWF Super Series Finals 2015. Di final, Hendra/Ahsan bangkit dari kekalahan di gim pertama untuk mengalahkan wakil China Chai Biao/Hong Wei. Bermain di Hamdan Sport Complex, Minggu (13/12) malam WIB, Hendra/Ahsan memenangi pertandingan dengan skor akhir 13-21, 21-14, 21-14 dalam waktu 53 menit.

Ini adalah titel BWF Super Series Finals kedua bagi Hendra/ Ahsan setelah sebelumnya menjuarai turnamen tersebut pada 2013.

Ketika itu mereka mengalahkan Korea Kim Gi-jung, Kim Sa-rang.

Game pertama Chai/Hong mendominasi. Setelah menyamakan kedudukan 4-4, Hendra/Ahsan tidak mampu keluar dari tekanan lawan sebelum akhirnya menyerah 13-21.

Namun, di game kedua arah angin berbalik. Hendra/Ahsan lebih agresif sehingga gantian dominan. Setelah skor seimbang dalam kedudukan 3-3, pasangan Indonesia dengan mudah mengambil kendali permainan. Sebuah pengembalian lawan yang keluar memastikan Hendra/Ahsan memenangi gim kedua 21-14.

Game ketiga berlangsung seru. Hendra/Ahsan sempat memimpin hingga 7-2 tapi Chai/Hong bisa mengejar untuk menipiskan jarak menjadi 7-8. Meski begitu, Hendra/Ahsan bisa merebut tiga angka beruntun untuk memimpin saat jeda.

Dua smash keras Hong tidak mampu dikembalikan Ahsan. Tapi Indonesia kemudian membalas lewat serangan bertubi-tubi yang membuahkan lima poin beruntun untuk memimpin 18-12. Adu drive di antara dua pasangan berakhir dengan kegagalan Chai menyeberangkan pukulan pengembalian saat match point. Hendra/Ahsan memastikan kemenangan 21-14. (bwc/m47/B)

Hari Ini, Mualem Lantik KONI Atim IDI (Waspada): Ketua Umum KONI Aceh, H Muzakir Manaf atau Mualem, akan melantik kepengurusan KONI Kabupaten Aceh Timur periode 2015-2019, Senin (14/12) pagi ini. Pelantikan berlangsung di Gedung Idi Sport Centre (ISC) Aceh Timur di Idi. Ketua Panpel M Ikhsan Ahyat melalui Firman Dandi mengatakanWakil Gubernur Aceh itu telah dikonfirmasi kehadirannya. “Insya Allah beliau (Mualem) hadir melantik pengurus KONI Aceh Timur besok pagi,” katanya, Minggu (13/12).

Ditambahkan, tamu yang akan hadir keseluruhannya sesuai undangan mencapai 1.000 orang. “Acara pelantikan sesuai undangan kita mulai pukul 09:00WIB. Diharapkan tamu undangan sudah hadir 15 menit sebelum acara dimulai,” pintanya.

Seperti diketahui, peserta Musorkab KONI Aceh Timur pada 9 Juli 2015 telah memilih secara aklamasi Ir HT Syahril MAP untuk kembali menjabat Ketua Umum KONI Aceh Timur. Kemudian Tim Formatur memilih M Ikhsan Ahyat sebagai Ketua Harian KONI, Firman Dandi sebagai Sekretaris Umum, dan Zulfikar sebagai Bendahara Umum. (b24/B)

Bupati Berharap Labusel Juara LPI KOTAPINANG (Waspada): Bupati Wildan Aswan Tanjung mengharapkan tim sepakbola pelajar Labusel menjuarai Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Provinsi Sumatera Utara di Kota Medan, mulai Senin (14/12) ini.

Harapan itu disampaikan bupati di rumah dinas Jl Jawa Kotapinang, Sabtu (12/12) malam, saat melepas keberangkatan tim. Acara penglepasan turut dihadiri Ketua Bapopsi Labusel Abdul Manan Ritonga diwakili Sekretaris Mara Ondak Harahap.

Bupati juga berharap kesebelasan pelajar Labusel berjuang maksimal untuk meraih gelar juara. Namun demikian, dia tetap menekankan agar tim selalu menjaga sportivitas dan menjaga nama baik daerah. “Kalau tahun lalu juara tiga, kali ini harus bisa juara satu. Saya mendukung penuh setiap kejuaraan olahraga prestasi seperti ini,” katanya.

Sekretaris Bapopsi Labusel Mara Ondak Harahap yang merangkap sebagai manajer tim mengatakan pihaknya akan berupaya maksimal agar Labusel menjadi juara. Menurutnya, sebelum mengikuti LPI, tim sudah tiga kali melakoni ujicoba dan hasilnya cukup positif.

“Kami bidik juara. Saya optimistis Labusel dapat membuat kejutan,” katanya, menambahkan LPI provinsi melibatkan tim-tim dari kabupaten/kota, di antaranya Labusel, Medan, Batubara, Tanjungbalai, dan Deliserdang. (c18/a19/C)

Waspada/Armansyah Th/B

PERWAKILAN atlet dan pelatih penerima tali asih pose bersama usai menerima penghargaan, di Medan, Sabtu (12/12) malam.

FOPI Sumut Siapkan Atlet Kejurnas MEDAN (Waspada): Setelah sukses menggelar kejuaraan terbuka, Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sumatera Utara segera menyiapkan atlet menghadapi Kejuaraan Nasional Junior di Jakarta, 17-19 Desember 2015.

DemikiandisampaikanKetua Umum FOPI Sumut, Liliana Puspa Sari, saat menutup Kejuaraan Terbuka Petanque 2015 di Lapangan Sekolath Tinggi Olahraga Kesehatan (STOK) Bina Guna Jl Alumunium Raya Medan, Minggu (13/12).

Dikatakan, pihaknya harus bergerak cepat mencari atlet mewakili Sumut di Kejurnas.

“Atlet-atlet dimaksud merupakan hasil dari kejuaraan terbuka ini,” tegasnya di hadapan Waketum KONI Sumut Agung Sunarno dan Ketua Yayasan STOK Bina Guna Boby Indra.

Digelarnyakejuaraanterbuka ini, lanjut Lili, sebagai langkah memperkenalkan petanque ke-

Waspada/Dedi Riono/B

PARA pemenang Kejuaraan Terbuka Petanque FOPI Sumut 2015 diabadikan bersama di Lapangan STOK Bina Guna Jl Alumunium Raya Medan, Minggu (13/12). pada masyarakat luas.

Tahap awal ini mendapat respon tinggi, di mana kejuaraan diikuti 54 tim untuk bertanding di empat kategori pertandingan.

“Selamat kepada para juara, terus berlatih dan tingkatkan prestasi. Persiapkan diri kalian yang terpilih untuk mengikuti Kejurnas,” katanya.

Lili berharap seluruh pengurus bahu membahu memperkenalkan petanque ini kepada masyarakat luas.

“Saya juga berharap berbagai pihak terkait turut serta membantu membangun olahraga di Sumut. Tugas kami sebagai pengurus belum selesai, ini masih awal. Masih banyak yang harus kami per-

siapkan,” harapnya.

Ketua Panitia Ibrahim Sembiring melaporkan gelar juara untuk nomor men double diraih Hasbi/Wanda(STOKVB),women double dijuarai Cintami/Rina (UPC Putri I), men triple dimenangkan Histor/Nando/Kibo (SMA Nurani), dan women triple dijuarai Cintami/Selly/Rina (UPC Putri I). (m42/B)

BOPI Pelajari Pengelolaan Sirkuit Sepang JAKARTA (Waspada): Pemerintah melalui Kementerian PemudadanOlahragamulaibersiap menjadi tuan rumah penyelenggara MotoGP 2017. Hal itu menyusul keputusan mengirim Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) ke Sepang International Circuit (SIC) Malaysia.

Tiga orang utusan dari BOPI yang dipimpin langsung Ketua I Bidang Organisasi dan Pembinaan Mohamad Kusnaeni ke Malaysia dalam rangka mempelajari tata kelola sirkuit sekaligus bagaimana menggelar MotoGP. Maklum saja karena sirkuit Negeri Jiran itu sudah menghelat ajang bergengsi balapan roda dua di dunia. Termask sudah beberapa kali menjadi tuan ru-

mah pelaksanaan MotoGP. “Kami sekaligus mendapat kesempatan menyaksikan lomba ketahanan bermobil Sepang 12 Hours yang digelar di Sirkuit Sepang. Pada kesempatan tersebut, kami meninjau semua bagian sirkuit, dari lintasan balap, ruang kendali, hingga fasilitas medis, dan layanan hospitalitynya,” kata Kusnaeni kepada Waspada, Minggu (13/12).

Ditambahkan, ia bersama rombongan sempat diterima Chairman SIC,Tan Sri Mokhzani Mahathir. Bahkan secara khusus dijamu oleh CEO SIC Dato Ahmad Razlan Ahmad Razali, sambil berbincang panjang lebar tentang pengelolaan Sirkuit Sepang.

“Penerimaan para sahabat kami dari SIC sungguh luar biasa meskipun tahu Indonesia calon pesaing dalam penyelenggaraan MotoGP. Mereka begitu terbuka dan tak pelit berbagi pengalaman,” imbuh Kusnaeni.

Seperti diketahui, misi utama BOPI menyambangi SIC memang mempelajari cara mengelola Sirkuit Sepang dan bagaimana menggelar kegiatan besar semacam F1, MotoGP, Superbike, hingga Grand Touring.

“Tahun2017kanIndonesiaakan menjadi tuan rumah MotoGP di Sirkuit Sentul. Penting bagi kami memahami bagaimana cara menggelarnya dengan baik sehingga nantinya BOPI dapat memberikanpembinaan,pengembangan,

pengawasan, dan pengendalian yang baik terhadap kegiatan olahraga otomotif profesional di Tanah Air,” tegas Kusnaeni.

Dari pemaparan Chief Financial Officer SIC, Eddy Rashdan Pir Mohd, masih kata Kusnaeni, terungkap bahwa dari 365 hari dalam setahun ternyata 270 hari di antaranya terisi kegiatan di sirkuit yang diresmikan tahun 1999 tersebut.

Taksekadarbalapan,adapula wedding party di trek balap, gala dinner, hingga peluncuran produk otomotif terbaru. “SIC tidak hanya digunakan untuk balapan, tapi juga kegiatan lain yang mendatangkan income untuk pembiayaan sirkuit,” tandas Kusnaeni. (yuslan/B)

Fun Bike Kodim 0111/Bireuen BIREUEN (Waspada): Hujan rintik-rintik tidak menjadi penghalang suksesnya pelaksanaan olahraga fun bike (sepeda santai) dalam rangka HUT Ke-70 Juang Kartika dan HUT Ke-59 Kodam Iskandar Muda. Kegiatan ini digelar Kodim 0111/Bireuen, Minggu (13/ 12) pagi.

Penglepasan ribuan peserta fun bike turut dihadiri Bupati Bireuen H Ruslan M Daud, Ketua DPRK Ridwan Muhammad SE MSi, unsur Forkopimda Bireuen, dan sejumlah pejabat. Kegiatan ini menyediakan hadiah utama lucky draw satu unit sepeda motor Honda Revo.

Hasil pengundian, hadiah tersebut akhirnya dimenangkan Zulham Rizal siswa MAN Peusangan. Hadiah tersebut diserahkan langsung Dandim 0111/ Bireuen Letkol Inf Shofanuddin SIP. Zulham mengaku sangat terharu bisa memenangkan hadiah sepeda motor.

Dandim 0111 Bireuen mengatakan fun bike ini digelar sekaligus untuk mengajak masyarakat gemar bersepeda. “Bersepeda sebagai salah satu sarana berolahraga sekaligus membangun komunikasi, koordinasi, dan mempererat silaturahim,” ujar Dandim. (b12/B)

Waspada/H AR Djuli/B

DANDIM 0111/Bireuen menyerahkan hadiah sepeda motor kepada Zulham sebagai pemenang hadiah utama lucky draw fun bike, Minggu (13/12).

Pecatur Indonesia Sabet 3 Emas

Waspada/Arianda Tanjung/B

ANGGOTA RunMedan diabadikan bersama usai merayakan hari jadinya yang ke-3 di Lapangan Benteng Medan, Minggu (13/12).

RunMedan Sebarkan ‘Virus’ Lari MEDAN (Waspada): Komunitas olahraga berlari yang tergabung dalam RunMedan merayakan HUT ke-3 secara sederhana di Lapangan Benteng Medan, Minggu (13/12).

Penggagas RunMedan, Adrinal Muluk dan Iwan Sugiarto, mengatakan komunitas yang didirikan pada 12 Desember 2012 ini ingin terus menyebarkan ‘virus’ lari. Lari dinilai sebagai olahraga paling simpel dan murah bagi semua kalangan masyarakat.

“Siapa pun bisa melakukan olahraga ini, tidak butuh alat atau apa pun. Namun dampaknya bagi kesehatan tubuh cukup terasa bila dilakukan secara teratur,” jelasnya.

Ditanya antusias masyarakat dalam berlari, Adrinal mengatakan setiap tahunnya minat masyarakat Medan untuk olahraga ini terus meningkat. Paling tidak itu bisa dilihat dari banyaknya masyarakat yang berlari setiap minggunya di beberapa titik seperti di Lapangan Merdeka dan Benteng.

“Yang pasti kami tidak akan pernah berhenti untuk mengajak masyarakat untuk berlari. Karena memang inilah salah satu alasan RunMedan dibentuk,” pungkasnya. (cat/B)

JAKARTA (Waspada): Tim catur pelajar Indonesia menyabet 3 medali emas dalam turnamen internasional bertajuk 7 Th Penang Heritage City Indonesian Open 2015 di Penang, Malaysia, 7-12 Desember 2015.

Ketiga medali emas diraih M Khairul Umam, Syiffa Akiyya Sari, dan Evi Yuli Ana. “Ini merupakan peningkatan prestasi dari tahun sebelumnya,” kata Direktur Pembinaan SMP Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Supriano, Minggu (13/12).

M Khairul Umam yang merupakan pecatur non master, meraih medali emas setelah mengalahkan lawan yang memiliki gelar internasional dengan elo rating rata-rata 1900-2000.

Kemendikbud, lanjut Supriano, mengirim enam siswa yang merupakan peraih medali emas, perak, dan perunggu Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2015. (dianw/B)

DNC Cup Sumut 26 Desember MEDAN (Waspada): Babak prakualifikasi festival sepakbola U12 Danone Nation Cup (DNC) 2016 Region Sumut akan mulai digelar pada 26 Desember 2015. Ada lima daerah yang menjadi tuan rumah untuk babak prakualifikasi ini.

Head Officer Aqua DNC Sumut, Heru Prawono, mengatakan babak prakualifikasi akan dimulai dari Medan pada 26-27 Desember, Deliserdang (2-3 Januari), Binjai (9-10 Januari), Pematangsiantar (16-17 Januari), dan Asahan (23-24 Januari).

“Mereka akan bersaing untuk lolos ke babak Region Sumut pada 30-31 Januari 2016. Seperti biasa kita gelar di Stadion Teladan,” kata Heru, Minggu (13/12).

Menurut Heru, pendaftaran sudah dibuka dan akan ditutup satu hari jelang babak prakualifikasi di masing-masing daerah.

“Empat kota kecuali Medan akan dicari 8 tim untuk babak regional. Sedangkan di Medan punya kuota lebih banyak dengan 16 tim peserta. Jadi total ada 48 peserta untuk babak Region Sumut,” beber Heru. (m42/B)

Sport

A12

WASPADA Senin 14 Desember 2015

Dominasi Warriors Berakhir MILWAUKEE, AS (Waspada): Rekor tak terkalahkan dalam 24 pertandingan milik Golden State Warriors musim ini akhirnya terhenti. Tuan rumah Milwaukee Bucks menjadi perusak rekor sang juara bertahan di BMO Harris Bradley Center, Minggu (13/12).

Warriors menyerah dari Bucks 95-108. Penampilan impresif Greg Monroe berhasil mengantar pasukan Jason Kidd tampil dominan sepanjang laga. Kolaborasi Monroe dengan OJ Mayo pun mampu membawa Bucks unggul 30-28 di kuarter pertama.

Usaha Warriors membalikkan situasi lewat Stephen Curry, Festus Ezeli, dan Marreese Speights belum mampu membuahkan hasil. Sebaliknya, aksi slam dunk Jabari Parker menutup kuarter kedua untuk keunggulan Bucks 59-48.

Memasuki kuarter ketiga, dunk ShaunLivingstondanlayup Curry menipiskan ketinggalan Warriors hingga satu poin. Akan tetapi, jump shot Michael CarterWilliams kembali menjaga keunggulan Bucks 80-77.

Di kuarter penutup, Warriors tetap tak kuasa mengejar Bucks. Aksi three point Carter-

Williams di penghujung kuarter mengunci kemenangan Bucks. Meski kalah, Warriors tetap berada di puncak klasemen Wilayah Barat.

Monroe mencatatkan poin tertinggi bagi Bucks dengan raihan28angka11rebound.OJMayo menambah 18 poin, sedangkan Parker mendonasi 19 poin bagi tim asal Milwaukee itu. DariWarriors, Curry tetap paling produktif dengan cetakan 28 angka ditambah24poin11rebound dariDraymond Green.

“Yah, pada dasarnya kami sadar bahwa rekor tersebut akan terhenti di satu titik. Namun, yang mengherankan adalah kekalahan itu sendiri. Tidak dramatis, melainkankalahtelak,”ujarpelatih interim Warriors, Luke Walton.

“Yang lebih hebat dari rekor itu sendiri adalah fakta kami menghadapi juara dunia. Jadi, kami tidak peduli tentang rekor terse-but, hanya fokus mela-

AP

PENDUKUNG Milwaukee Bucks mengejek Golden State Warriors yang harus rela rekornya terhenti di Bradley Center, Minggu (13/12). deni tim terbaik di dunia,” papar pelatih Bucks, Jason Kidd. (m33/ap/B)

Hasil Minggu (13/12) LA Clippers v Brooklyn Nets Boston Celtics v Charlotte Hornets Detroit Pistons v Indiana Pacers San Antonio Spurs v Atlanta Hawks Chicago Bulls v New Orleans Pelicans Houston Rockets v LA Lakers Washington Wizards v Dallas Mavericks Milwaukee Bucks v Golden State Warriors New York Knicks vPortland T’Blazers

105-100 98-93 118-96 103-78 98-94 126-97 114-111 108-95 112-110

Arji Bangga Terima Penghargaan ARJI, pereli dan offroader muda Sumut merasa bangga, karena terpilih menjadi salah satu atlet pelajar berprestasi di tingkat nasional/internasional, dan menerima penghargaan dari Pemko Medan dalam acara yang digelar Dispora MedandanKONIMedandiMedan Club, Sabtu (12/12) malam.

Pelajar kelas III salah satu SMU di Medan, dengan nama lengkap Musa Arjianshah, dikenal sebagai pereli muda andal Sumut. Di usia mudanya, 17 tahun, dia telah menorehkan prestasi di tingkat Nasional dan internasional.

Tahunini,Arjitampilpenuh di kejurnas speed offroad yang Waspada/Armansyah Th berlangsung di beberapa kota di Tanah Air didampingi navi- ARJI (kiri) menerima penghargaan sebagai atlet pelajar berpresgator asal DKI Herry Koentoyo. tasi Kota Medan 2015.

Hasilnya, dia mampu menjadi Menurut Arji, apresiasi atau penghargaan juara pada empat dari total tujuh seri yang digelar dan selalu naik podium di kelas yang diikuti yakni seperti yang diterimanya, sangat berarti bagi seG1.1 (jip 1.000 cc). Sementara saat tampil di kejur- orang atlet. Selain untuk memotivasi diri agar nas reli 2015 putaran II yang digelar di Sergai, lebih baik lagi, bentuk penghargaan yang kita teridia bersama navigator Uche merebut gelar juara. ma akan membuat kita terpacu untuk bisa berbuMalam itu, memang bukan pertama kali Arji at lebih baik lagi.

Apresiasi yang dia terima bersama atlet-atlet menerima penghargaan. Karena Mei 2013 lalu, Arjie juga menerima penghargaan Rising Star Kota Medan lain malam ini, ucap putra sulung Rally di Anugerah Otomotif Sumatera Utara. Ketua Pengprov IMI Sumut Ijeck ini, dikatakan Namun, Arji kali ini terlihat sangat antusias un- telah menjadibukti bahwa pemerintah senantiasa tuk menerimanya dan datang dengan didampi- memperhatikan setiap prestasi yang telah ditorehkan pada atlet. ngi beberapa sahabat karib.

Dengan apresiasi yang telah diraih, Arji berDitemui di sela-sela acara pemberian penghargaan, Arji sangat bangga karena atas pres- tekad untuk menjalani kompetisi tahun depan tasi yang dibuatnya telah menuai apresiasi dari dengan prestasi yang lebih cemerlang. “Tahun Pemerintah. “Saya sangat senang, dan saya mera- depan harus lebih baik lagi. Ada kebanggaan tersa bisa berbuat lebih baik lagi di pentas balap sendiri ketika kita tampil membawa nama daerah bertarung di pentas nasional. Saya ingin menjamobil nasional,” ungkapnya ramah.

Arji mulai bekecimpung di dunia otomotif di juara nasional,” sebut juara Indonesia Rally pada 2005, atau ketika masih menginjak usia 7 2015 di katagori grup GR2 di Sumut Oktober lalu.

“Saya selalu termotivasi untuk membuat tahun dengan turun di arena gokart. Sejak empat tahun lalu, Arji beralih ke dunia reli dengan bim- prestasisebaik-baiknyadanadakepuasantersendiri bingan senior-senior pereli Sumut seperti T. An- ketika mampu mengatasi tantangan dan berhasil dy Jachmoon, Prihatin Kasiman, Harun Nasu- menyelesaikan balapan dengan naik di podium. (m47/F) tion dan lainnya.

motogp

Nasib Kurang Beruntung Marquez BARCELONA, Spanyol (Waspada): Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (foto kanan), gagal menjadi juara Superprestigio Dirt Track 2015 yang digelar di Barcelona, Minggu (13/12). Marquez dikalahkan pebalap AMA Pro Flat Track, Brad Baker.

Marquez sebenarnya tampil impresif di sesi kualifikasi. Pebalap berusia 22 tahun itu menjadi peserta tercepat dengan catatan waktu12,327detik.TheBabyAlien juga mampu mengalahkan Toni Elias yang finish di belakangnya dan Baker di posisi tujuh.

Skenario berubah begitu lomba berlangsung, di mana Bakerbangkitdenganmemimpin jalannya balapan sejak lap pertama. Melihat impresifnya per-

forma rider asal Amerika Serikat (AS) itu, Marquez pun berusaha mengejarnya. Marquez kerap memiliki peluang untuk menyalip, namun pergerakan Baker selalu mampu menutup celah dan membuat dua kali juara dunia MotoGP tersebut kesulitan menyaliphinggabalapanberakhir dengan perbe-daan 0,1 detik.

PertarungansengitantaraBaker dan Marquez sudah tak terkejar lagi oleh Jared Mees. Kesalahan yang sempat dibuat di awal balapan membuat Mees hanya bisamengamankantempatketiga.

Posisi keempat diraih oleh runner-up Moto2 2015, Alex Rins.

Meski tidak memiliki kesempatan mengejar tiga pebalap di depan, Rins tampil cukup impresif

dengan mengalahkan Dani Ribalta. “Ini adalah trip yang luar biasa, terasa seperti rumah kedua dengan beberapa teman hebat di sini. Setiap kali Marc (Marquez) mendekat, keramaian semakin meriah,” ujar Baker. (m33/mgp/B)

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang Undang Hak Tanggungan Tahun 1996, PT. Bank Sumut akan melaksanakan Lelang Ulang eksekusi hak tanggungan dari pelaksanaan lelang sebelumnya pada tanggal 19 November 2015 dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran terhadap barang agunan dalam kondisi apa adanya (as is) sebagai berikut : OBJEK YANG DILELANG

HARGA LIMIT (Rp)

UANG JAMINAN (Rp)

1

2

3

4

1

HAFNI HAYATI, IRWANSYAH PUTRA HASIBUAN Jl. Karya Cilincing No. 39B Kel. Karang Berombak, Kec. Medan Barat, Kota Medan Sebidang tanah seluas 2.333 M² berikut 1 (satu) unit SPBU berserta seluruh bangunan yang ada di atasnya sesuai SHM no. 498 tanggal 01.03.2005 an Hafni Hayati terletak di Jl. Indra Pura Desa Sipare-Pare Kec.Air Putih Kab.Batu Bara d/h Kab.Asahan

5,200,000,000.00

1,500,000,000.00

SUDIAMAN SARAGIH-Desa Gajah Sakti Dsn-III Kec. Bandar Pulau Kab. Asahan Sebidang tanah seluas 1.613 M² berikut bangunan permanen sesuai SHM no.633 tgl.30.07.2009 an Sudiaman Saragih terletak di Desa Gajah Sakti Kec. Bandar Pulau Kab. Asahan

115,000,000.00

40,000,000.00

NO

2

130 Pemain Lolos Tahap Pertama

Yang akan diselenggarakan pada : Hari / tanggal : Senin / 21 Desember 2015 Pukul : 13.00 Wib s/d selesai Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jl. Prof. HM. Yamin SH no. 47 Kisaran

Seleksi PSMS U-21

Syarat-syarat lelang : 1. Peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan ke rekening penampungan lelang RPL 076 Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) pada PT.Bank BNI (Persero) Cabang Tanjungbalai Asahan dengan nomor rekening 0348493091 yang sudah effektif diterima paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksaan lelang 2. Peserta lelang diwajibkan mempunyai/menunjukkan NPWP 3. Pelunasan harga lelang dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang.

4. Setiap peserta lelang wajib menawar seharga minimal limit yang ditetapkan sesuai pemgumuman lelang, apabila peserta tidak menawar maka untuk lelang berikutnya tidak diperbolehkan mengikuti lelang di wilayah Kanwil DJKN Sumatera Utara.

5. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan”wanprestasi” dan uang jaminan lelang akan disetorkan ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke Daftar Hitam Lelang.

6. Peserta lelang membawa materai 6.000 sebanyak 4 (empat) lembar dan photo copy identitas (KTP) yang berlaku serta NPWP 7. Bagi peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan tanpa potongan apapun 8. Kondisi asset di jual apa adanya (as is), sehingga apabila ada gugatan tuntutandan biaya atau kewajiban yang tertunggak (termasuk namun tidak terbatas pada tunggakan PBB, rekening listrik, telephone, PDAM dsb) atas objek lelang tersebut menjadi resiko dan tanggung jawab pembeli.

9. Apabila karena sesuatu hal terjadi penundaan/pembatalan lelang terhadap salah satu objek atau beberapa objek tersebut di atas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Kisaran 10. Objek lelang dalan kondisi apa adanya dengan semua cacat dan kekurangannya (as is) peserta lelang di anggap telah mengetahui kondisi objek lelang 11. Informasi lebih lanjut hubungi PT. Bank Sumut Telp : (0623) 92090 dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran Jl.Prof.HM.Yamin SH no.47 Kisaran Telp : 0623-41660 atau Sdr.Muhammad Yamin Hp.0821 6247 8454, Sdr.Wilkie Cahyadi Hp.0823 6905 8443, Sdr. Amanto Siallagan Hp.0812 6487 289

MEDAN (Waspada): 130 pemain lolos seleksi tahap pertama pembentukan PSMS U-21. Hasil ini didapat lewat seleksi di Stadion Teladan Medan, 10-12 Desember. “Seleksi pemain ini disambut antusias peserta yang mencapai 368 pemain. Setelah diseleksi, terjaringlah 130 pemain lolos ke tahap kedua,” ujar Penanggungjawab PSMS U-21, Freddy Hutabarat didampingi Talent Scouting Legirin, H Sumardi, dan Budi Ardian di Sekretariat PSMS Kompleks Kebun Bunga Medan, Minggu (13/12).

Seleksi tahap kedua, lanjut Freddy, digelar 14-16 Desember untuk meloloskan 60 pemain. Ke-60 pemain yang lolos selanjutnya dibagi dua tim dan setiap tim diisi 30 pemain.

“Awalnya kita hanya ingin bentuk satu tim (U-21) saja.Tapi karena jumlah peserta seleksi membludak dan sesuai arahan Bapak Pembina PSMS(LetjenEdyRahmayadi),akhirnyadibentuklahduatim,”jelasnya.

Kedua tim dimaksud adalah tim dengan pemain kelahiran 1995/ 1996 (U-21) dan 1997/1998 (U-19). Kedua tim ini nantinya menjalani pemusatan latihan berjalan dengan menerapkan sistem promoso dan degradasi. “Untuk seleksi tahap kedua yang dimulai Senin (14/12) pukul 14.00 WIB, 130 peserta diharapkan hadir dengan membawa fotocopi ijazah,” timpal Legirin. (m42/B) 130 Pemain Lolos Seleksi Penjaga Gawang: Fuji Hasandi, Amiz Prangka S, Warianda, Ridho Robiansyah, Hispran Rosen, Wahyu Ardiansyah Nst, Aris Munandar, Aulia Rahman, Putra Azis Irawan, Satrio Harianto P, Hendriansyah Lubis, Anggi Prayudha Hrp, M Rea Paroji, Riski Amanda, Rahmad Riski Fauzi.

Bawah: Husnul Zon,Wisnu Hadi, Riku, M Riski, Rinaldi, Almaun, Angga Pramuja, Rendra Saputra, Ardi Putra Mulia, Maja Ramadoni, Fajar Ramadhan, Septi Pradana, Adek Setiawan, Fandra, Abdul Muis, Budi Kurniawan, Ade Nata, Imam Darmawan, Sa’i Nanda, M Ridho, Chandra Kumaradana, M Devri, Elvraldo, Dianprayogo, M Fauzi Rahman, Hardiansyah Putra, M Rezmayar, Fahri A Lubis, Abdullah Syukur, Widi Santoso, M Syafii, Farhan Hafiz, Badia Manalu, Indra Alur, Feri Kurniawan, M Zulkhairi, Tino Pratama, Agil Syahril, Aras Ariza, Andri Wiratama, Jery Rossi, Sobri Hasawari, Muchlisin Aziz, Rahmad Saputra, Agung Prambudi, M Fahmi Habibi.

Tengah: M Fidel Lubis, Fendri TriWibowo, Laurenc Simatupang, M Rizky Sihombing, M Zulfadlin, Sanjen Prakas, Irfan Efendi, M Suheimi, Angga Aldiabrianda, M Yusuf, Riki Ariansyah, Fernando Nainggolan, Riki Stefano, Maulidiansyah, Hansona Perdana, Imam Darmawan, Beni, M Iqbal Ramadhan, Abdul Halim, M Reza, Raja Anuar Nst, Jamartua Ritonga, Luthfan Nur, Reza Hanafi, Gugun Fadlan, Erwin Kasmir, MYasir, Bagus Setiawan, Singgih Kurniawan, Karen, Rajiv,Yofi, Andika Ika S, Josua Sihombing,Vinsen Sitanggang, Wahyu Sanjaya, Eydi Muhamadi, Ahmad Arjun, Fikri Aulia, M Ridho Ananda P, Alfariji, Andika.

Depan: Dandi Sanjaya, M Juanda, Martua Sandeni, Muslim Darmawan, M Dwi Rafi, Jepri Setiawan, M Nasta, Iqbal Bahari Damanik, Jeko Novrianto, Joni Andrean, Daniel Fansisco, M Fauzan Fahmi, Anugerah Ginting, Doni Prayoga, Ali Husein, Sanjay Hutajulu, Sarif Muda Hsb, Julfikar Nst, Sutan Arianda, Armada, Fahmi Hamonangan, M Fatur Rahman, Tri Santoso, Hari Saptian, Wiliando, Rama Setiawan, Putra Winger Yoki.

Tanjungbalai, 14 Desember 2015 TTD

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, INFORMASI DAN TELEMATIKA (DISHUBKOMINTEL) ACEH Atas Pelantikan

BAPAK RAJA NAFRIZAL, SH, MH Sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh

Oleh Jaksa Agung H. M. Prasetyo Pada hari Jumat, 11 Desember 2015 di Aula Kejaksaan Agung RI di Jakarta

Semoga selalu sukses dalam melaksanakan tugas dan senantiasa mendapat petunjuk dan ridha Allah SWT. Dan Terima Kasih serta Selamat Pula Kepada

Bapak Tarmizi, SH, MH Atas dharmabaktinya selama ini dan kini dipercayakan menjabat Direktur Perdata pada Jamdatun Kejaksaan Agung RI. Ttd,

Ir. Hasanuddin, M.Si

Drs. Zulkarnain, M.Si

Kepala Dinas

Sekretaris

PT. Bank Sumut

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH BARAT DAYA BESERTA JAJARANNYA

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH BARAT DAYA BESERTA JAJARANNYA Atas Pelantikan

Kepada

BAPAK RAJA NAFRIZAL, SH, MH Sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh Oleh Jaksa Agung H. M. Prasetyo Pada hari Jumat, 11 Desember 2015 di Aula Kejaksaan Agung RI di Jakarta Semoga selalu sukses dalam melaksanakan tugas dan senantiasa mendapat petunjuk dan ridha Allah SWT.

IR. JUFRI HASANUDDIN, MM

Dan Terima Kasih serta Selamat Pula Kepada

Bapak Tarmizi, SH, MH

BUPATI ACEH BARAT DAYA

Atas dharmabaktinya selama ini dan kini dipercayakan menjabat Direktur Perdata pada Jamdatun Kejaksaan Agung RI.

Atas Pemberian Penghargaan Kabupaten Peduli HAM

Ttd,

oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly 11 Desember 2015, di Jakarta Ttd,

Erwanto, SE, MA

Drs. Thamrin

Wakil Bupati Aceh Barat Daya

Plt. Sekda Aceh Barat Daya

Ir. Jufri Hasanuddin, MM

Erwanto, SE, MA

Bupati

Wakil Bupati

Drs. Thamrin Plt. Sekda

Sumatera Utara

WASPADA Senin 14 Desember 2015

B1

Proyek Pemprovsu Janggal: Jalan Mulus Diaspal, Jalan Rusak Dibiarkan

Talawi

SIMALUNGUN (Waspada): Proyek perbaikan jalan provinsi jurusan Pematangsiantar - Raya, Kab. Simalungun terkesan sangat janggal.

Pasalnya, pihak kontraktor mengaspal ruas jalan yang sudah mulus. Sementara, jalan berlubang (rusak) tidak kunjung diperbaiki.

Masyarakat di seputar jalan provinsi itu menilai proyek tersebut sebagai upaya Pemprovsu menghabiskan anggaran.

Sebab, jalan yang sudah mulus, malah diaspal kembali.

Sedangkan jalan yang rusak tidak diperbaiki.

Seharusnya, kata warga setempat, pemerintah melakukan survei lapangan terlebih dahulu sebelum melakukan pengaspalan, sehingga hasilnya bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Sebagai warga dan pengguna jalan, kami merasa heran.

30 WARGA Gg. Petai Desa Indrayaman,Talawi, merasa lega setelah mendapat bantuan seng dari Dinas Sosial Kab.Batubara, belum lama ini.

“Kami sebagian besar nelayan bersyukur dapat bantuan seng untuk mengganti atap nipah yang sudah bocor. Untung pak Kades mengupayakan bantuan dari Dinas Sosial Batubara,” kata warga Gg Petai, Sabtu (12/12).

Kades Indrayaman Bidin, Sabtu (12/12) mengatakan, sebanyak 30 warga dapat bantuan seng. Masing-masing menerima 30 keping sering. “Bantuan seng diantar sampai ke tempat, kecuali ongkos tukang ditanggung sendiri,” ujarnya.(a12/B)

Kenapa pemerintah mengaspal jalan yang sudah mulus.

Sedangkan jalan yang rusak dan butuh perbaikan, malah dibiarkan,” kata Fery Saragih, warga Merek Raya, kemarin.

Hal senada juga diutarakan G. Purba, warga Kec. Raya. Menurutnya, proyek itu ditenderkan tanpa dilakukan survei terlebih dahhulu oleh pihak terkait, sehingga hasilnya tidak bermanfaat bagi masyarakat.

“Kalau seperti ini caranya kerja, maka telah terjadi pemborosan anggaran,” kata Purba.

Sementara itu, pantauan Waspada di lapangan, ruas jalan provinsi Pematangsiantar - Raya yang butuh perbaikan antara lain, di kawasan Nagori Janggir Leto, Kec. Panei persis dekat tekongan. Kondisi jalan berlubang dan sering terendam air, akibat drainase tidak berfungsi dengan baik.

Kemudian, badan jalan

Waspada/Hasuna Damanik/B

Waspada/Hasuna Damanik/B

Jalan yang rusak di kawasan Nagori Bulu Pange, Kec. Raya tidak kunjung Jalan yang sudah mulus di kawasan Janggir Leto Kec. Panei, malah diaspal kembali. diperbaiki. mulai dari Nagori (desa) Bulu Pange ke Merek Raya sampai memasuki ibukota Pamatangraya (sebelum SPBU) dipenuhi

lubang besar dan kecil. Kendati kondisi jalan rusak, namun pemerintah belum juga memperbaikinya.

Kadis PU Binamarga Simalungun, Johanes Gurning yang dikonfirmasi Waspada mengatakan, perbaikan ruas jalan yang

menghubungkan Pematangsiantar - Raya - Saribudolok bukan wewenang Pemkab Simalungun. “Jalan dimaksud berstatus

milik provinsi, sehingga yang bertanggungjawab untuk memperbaikinya adalah Pemprovsu,” ujarnya. (a29/C)

Rumah Kos Tamtama Digerebek

21 Positif Narkoba Waspada/ist

TIM dokter dari Medan saat menangani harimau Sumatera di Balai TNBG Panyabungan Mandailing Natal.

Kaki Harimau Diamputasi PANYABUNGAN (Waspada): Kaki harimau Sumatera yang terjerat perangkap babi hutan di kebun warga di Desa Batu Madinding, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailingnatal, terpaksa diamputasi.

Operasi amputasi kaki kanan depan harimau itu dilakukan tim dokter dari Medan di Balai Tanam Nasional Batang Gadis ( TNBG) di Panyabungan, Senin (7/12).

Informasi yang diperoleh Waspada di lapangan, Minggu (13/12), tim dokter yang merawat harimau memutuskan untuk mengamputasi kaki kanan depan guna mencegah penyebaran infeksi.

Pasca operasi kondisi harimau yang kini berada di dalam kerangkeng besi di halaman

kantor TNBG terlihat sangat lemas dan nafsu makannya menurun.

Meski kaki yang diamputasi mulai pulih, namun harimau tersebut belum mampu berdiri sempurna.

Kepala Balai TNBG Bambang Sugianto mengatakan kepada wartawan, Kamis (10/12), kondisi ini lazim terjadi karena kaki harimau baru saja diamputasi.

Pihaknya akan terus berusaha agar luka pasca amputasi cepat mengering dengan harapan kulit harimau dapat menutupi luka bekas operasi.

“Setelah diamputasi, kondisinya semakin membaik. Namun harimau tersebut tidak memungkinkan untuk kembali dilepas ke hutan,” ucapnya. (a28/C)

Jalan Bhakti ABRI Terbengkalai P.SIDIMPUAN (Waspada): Proyek pemeliharaan (perbaikan) Jl. Bhakti Abri 1, Kelurahan Padangmatinggi Lestari, Kec.P.Sidimpuan Selatan, Kota P.Sidimpuan terbengkali.

Ruas jalan tersebut sangat rawan kecelakaan

lalulintas karena lubang bekas galian tidak ditutup.

Pantauan Waspada, Minggu (13/12), sekira 50 meter dari titik nol Jl. Bhakti ABRI 1 yang terhubung dengan Jl. Iman Bonjol hingga ke tengah permukiman penduduk Padangmatinggi Lestari (Kampung Sawah), banyak ditemukan lubang bekas galian.

Hingga saat ini, perbaikan badan jalan tersebut tidak ada tanda-tanda untuk dilanjutkan.

Padahal, sudah ada pengendara sepedamotor yang mengalami kecelakaan akibat lubang di ruas jalan tersebut.

Warga setempat Ridwan Rangkuti dan Kholid Daulay mengatakan, proyek pemeliharaan jalan kota tersebut mulai dikerjakan pada pertengahan Agustus 2015. “Pihak Dinas PU Kota P.Sidimpuan mengorek permukaan badan jalan yang rusak pada pertengahan Agustus lalu. Namun sampai saat ini Waspada/Mohot Lubis/B WARGA berdiri di dekat proyek pemeliharan badan jalan yang tidak ada tanda-tanda untuk dilanjutkan,” katanya. (cml/B) terbengkalai.

Jalan Menuju Obyek Wisata Diabaikan STABAT (Waspada): Ruas jalan provinsi menuju obyek wisata Bukit Lawang di Kab. Langkat rusak.

Pantauan, Waspada, Minggu (13/12), kerusakan terlihat mulai Jalan Binjai – Kuala, Kec. Kuala, ruas Jl. Perintis Kemerdekaan, Kec. Salapian, jalan di Desa Namanjahe dan ruas jalan di Desa Simpang Pulo Rambung, Kec. Bahorok.

Kerusakan jalan tersebut sangat mengkhawatirkan pengguna jalan terutama pengemudi mobil. Dampaknya jarak tempuh semakin menguras waktu. Selain itu terdapat juga ruas

jalan seperti kolam di Desa Simpang Pulo Rambung, Bahorok akibat bertahun-tahun tidak diperbaiki.

Camat Bahorok Parsadanta Sembiring mengatakan, ruas jalan dimaksud merupakan wewenang Pemprovsu. “Saya belum tahu apakah tahun ini ada anggaran perbaikan, belum dapat laporan,’’ katanya.

Keterangan lain diperoleh, buruknya sarana infrastruktur tersebut menjadi salah satu penyebab warga luar daerah enggan berkunjung ke Bukit Lawang. (a03/C)

Waspada/Abdul Hakim/B

RUAS jalan di Desa Simpang Pulo Rambung, Kec. Bahorok, Kab. Langkat, rusak parah. Perbaikan jalan ini menjadi tanggungjawab Pemprovsu.

BINJAI ( Waspada): Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Binjai merazia rumah kos di Tamtama, Kelurahan Satria, Kec. Binjai Kota, Minggu (13/12) pagi.

Hasilnya, 21 penghuni kos, lima diantaranya wanita, dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Informasi yang diperoleh Waspada, Minggu (13/12), saat berlangsung razia, petugas menemukan seorang wanita bersama tiga pria di dalam satu kamar yang berpura-pura tidur.

Bahkan diketahui enam orang berstatus mahasiswa dari luar Kota Binjai dan seorang wanita dari Medan.

Penggerebekan dilakukan petugas BNN dipimpin Kepala BNN Kota Binjai AKBP M. Zaini

Waspada/Riswan Rika/B

PARA penghuni kos ketika di razia Jl. Tamtama Binjai, Minggu (13/12). dibantu petugas Subdenpom I/ 5-2 Binjai, Kodim 0203/Langkat dan Detasemen A Brimobdasu.

Dijelaskannya, pada razia dinihari itu, petugas berhasil mengamankan 21 penghuni kos

yang positif narkoba, terdiri 6 wanita dan 15 pria.

“Kita langsung melakukan asesmen kepada mereka untuk mengetahui sejauhmana mereka menggunakan narkoba. Apakah

pada kategori coba-coba atau sudah ketergantungan. Bagi yang sudah ketergantungan akan direhabilitasi rawat inap, sementara kategori coba-coba akan dirawat jalan,” jelas Zaini.(a04/I)

Jembatan Runtuh Kesalahan Kontraktor GUNUNGTUA (Waspada): Runtuhnya proyek pembangunan jembatan di Desa Mangaledang Godang, Kecamatan Portibi yang terjadi Rabu (9/ 12), murni karena kesalahan kontraktor.

“Diduga proses pengerjaannya asal jadi,” kata Plt. Kadis PU Kabupaten Padanglawas Utara Ramlan kepada Waspada, Minggu (13/12).

Menurut Ramlan, ambruknya proyek DAU dengan nilai kontrak Rp595.889.000 itu bukan karena faktor bencana alam, melainkan karena kesalahan dalam perencanaan. Sehingga kerusakan proyek jembatan itu tidak masuk dalam kategori bencana alam.

Mengenai dana anggaran pembangunan jembatan tersebut, hingga saat ini pihak Pemkab Paluta belum ada membayar pihak rekanan. Bahkan, pihak Pemkab Paluta tidak akan membayarnya jika pekerjaan itu tidak selesai 100 persen.

Informasi yang dihimpun Waspada dari berbagai sumber, proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Mangaledang Godang dengan Desa Tor Natambang, Kecamatan Portibi dikerjakan

oleh CV Selatan Jaya dengan nilai kontrak Rp595.889.000 dengan anggaran bersumber dari DAU. Hingga berita ini diturunkan, pihak kontraktor belum

juga bisa dikonfirmasi. Sementara, proyek pekerjaan jembatan ini untuk sementara dihentikan.

Sebelumnya, proyek pengerjaan bangunan jembatan

di Desa Mangaledang Godang, Kecamatan Portibi, runtuh, Rabu (9/12) sekitar pukul 17.30.

Akibatnya lebih 7 pekerja mengalami luka-luka karena terjatuh ke sungai. (a35/B)

Besitang

Ditabrak Mobil ANGGOTA Polsek Besitang, Aiptu RM Hutabarat, 51, kritis ditabrak mobil Isuzu Carry BK 8284 RD di Jalinsum MedanAceh tepatnya di depan Mapolsek Besitang, Minggu (13/12) pagi sekira pukul 05:30. Korban dievakuasi ke Puskesmas terdekat, kemudian dirujuk ke RSU Pertamina P.Brandan.

Namun karena kondisinya tak sadarkan diri, Aiptu RM Hutabarat, pagi itu juga dirujuk ke RS Columbia, Medan.

Kanit Lantas Ipda RF Sihombing, dikonfirmasi mengatakan, pagi itu korban hendak menyeberang jalan. Tiba-tiba meluncur mobil pick-up dari arah Aceh dan langsung menubruknya. Akibat insiden ini, korban menderita luka pada bagian kepala. “Korban telah dievakuasi ke RS Colombia, Medan,” kata Ipda RF Shombing.

Dalaminsidenini,sopirmobil, Azhar, 57, warga Kec. Hinai, telah diamankan. “Hari ini sopir kita bawa ke Polres Langkat guna menjalani proses hukum lebih lanjut,’ ujarnya. (a02/C)

Tanjungpura

Tabrak Lari MAYAT tak dikenal yang menjadi korban tabrak lari dan kini berada di RSUD Tanjungpura, belum juga diketahui identitasnya.

Sebelumnya, korban tabrak lari tanpa identitas itu dirawat di Puskesmas Pangkalanbrandan, kemudian dirujuk ke RSU Tanjungpura. Korban akhirnya meninggal dunia pada Kamis (10/12). Saat ini jenazahnya masih berada di RSUDTanjungpura.

Informasi yang diperoleh di RSUD Tanjungpura Jumat (11/12) malam, jenazah tanpa identitas itu memiliki cirri-ciri kulit sauh matang, muka lonjong, hidung mancung, mulut kecil, rambut pendek lurus, alis mata tebal. Tinggi badang 165 cm, menggunakan celana jeans ponggol warna biru, usia berkisar 25 tahun dengan kondisi badan kurus.

Perawat di Ruang Mawar RSUD Tanjungpura menyebutkan, sebelum meninggal, korban dibawa dari Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat.

“Rabu (9/12) sore, korban lakalantas itu diantar kemari dengan ambulans, setelah dirawat sehari di Puskesmas Babalan,” sebut salah seorang perawat.

Kanit Lantas Pangkalanbrandan Iptu D E Bangun ketika dikonfirmasi melalui seluler, Minggu(13/12) membenarkan adanya korban tabrak lari itu. (c01/C)

Deliserdang Waspada/Sori Parlah Haharap/B

SEORANG warga melihat jembatan runtuh di desanya.

Perajin Trasi Itu Berharap Bantuan Mesin Giling SIANG itu, angin laut di pesisir Dusun Kebun Ubi, Desa Pangkalansiata, Kec. Pangkalansusu, berhembus sepoi-sepoi.

Sejumlah nelayan tampak duduk di warung kopi pinggir laut untuk melepas penat setelah seharian bekerja keras mencari rezeki.

Sebagiannelayanmelakukan aktivitas rutin menjemur udang kecepai di lantai. Di sudut pelataran, tampak sepasang suami istri sedang duduk tekun mencetak trasi di pondok berukuran 2 x 2 meter.

Kondisi pondok tempat, Jamali, 44, dan istrinya, Syribanun, 35, bekerja mengolah udang kecepai menjadi trasi, memang sangat darurat. Tiang pondok sudah lapuk, begitu juga atap nipah dan dinding tepas sudah berlepasan.

Dalam kondisi yang serba terbatas, pasangan suami istri yang telah dikaruniai empat anak itu, tetap semangat bekerja demi keluarga. “Saya sudah 15 tahun menekuni pekerjaan ini,” kata Jamali, Sabtu (12/12).

Pria berkulit gelap itu mengatakan, bahan baku udang

Bantuan Seng

kecepai lagi banyak sehingga ia bisa memproduksi 400 bungkus trasi per hari. “Hasil produksi trasi ini tak menentu, tergantung dari ketersediaan bahan baku udang kecepai,” jelasnya.

Jamali melumat udang kecepai dengan cara manual.

Sebab, dia tak memiliki peralatan mekanis berupa mesin penggiling. Karena itu, produksi yang dicapainya juga tak maksimal.

Yakni, hanya berkisar 400 bungkus per hari.

Dia berharap, Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Langkat bersedia mengalokasikan anggaran untuk pengadaan mesin penggiling. “Kalau menggunakan mesin, hasil olahan trasi bisa lebih besar. Hal ini bisa menambah penghasilan kami,” ujarnya.

Harga trasi asli made in perajin di Dusun Kebun Ubi dibandrol Rp2.000 per bungkus.

Keuntungan bersih yang diperoleh perajin trasi di daerah ini rata-rata hanya sekadar untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Di dusun ini terdapat 100

kepala keluarga. 40 Persen diantaranya menekuni pekerjaan sebagai perajin trasi. Produk trasi asal daerah pesisir ini

tidak hanya untuk kebutuhan lokal warga Langkat, tapi juga dipasarkan hingga ke Aceh. * Asrirrais/F

Waspada/Asrirrais/B

JAMALI dan istrinya, Syribanun dengan tekun mencetak trasi yang sudah dilumat.

Masyarakat Religius BADAN Kontak Majelis Taklim (BKMT) sebagai tempat berhimpunnya Majelis Taklim diharapkan mampu membangun kehidupan masyarakat yang religius, memiliki nilai-nilai moral keagamaan.

“Ini sejalan dengan visi-misi pembangunan Deliserdang yang maju, berdaya saing, religius dan bersatu dalam kebhinnekaan,” kata Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars, pada pelantikan PD BKMT DS dan PC BKMT Kecamatan, periode 2014-2019, Jumat (11/12) di Balairung Pemkab Deliserdang.

Mars juga mengingatkan kepada ibu-ibu anggota BKMT yang secara rutin telah mengikuti berbagai aktivitas keagamaan di tempatnya masingmasing, kiranya menjadi pelopor dan contoh teladan dalam membangun kehidupan keluarganya yang harmonis, sakinah, mawaddah dan warohmah.

PW BKMT Sumut Rosmawati Harahap mengajak pengurus PD BKMT Deliserdang agar merapatkan barisan secara bersama-sama turun ke tengah tengah masyarakat untuk menjalin silaturahmi melalui pengajian maupun dakwa. (a06/ a07/B)

Sumatera Utara

B2 WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

WASPADA Senin 14 Desember 2015

Budaya Tanpa Helm Di Batubara TIDAK memakai helm saat mengendarai sepedamotor di jalan raya terkesan menjadi budaya di kalangan pelajar Batubara.

“Banyak anak sekolah tidak menggunakan helm saat mengendarai sepedamotor, baik sewaktu pergi maupun pulang sekolah,” kata sejumlah warga, Kamis (10/12).

Para pelajar yang kerap terlihat tidak memakai helm ini, umumnya mengenakan seragam SMA, SMP dan Pramuka.

Padahal, Sat Lantas Polres Batubara telah melakukan

sosialisasi tentang UU Lalulintas dengan sanksi pidana dan denda.

Di Batubara khususnya di sekitar kawasan sekolah, pelajar yang menggunakan helm saat mengendarai sepedamotor terlihat sangat minim.

“Banyak anak-anak sekolah tidak pakai helm, apalagi sewaktu pulang sekolah. Bahkan, ada yang ugal-ugalan sehingga membahayakan keselamatannya dan orang lain,” ujar Amran, seorang tokoh pemuda Batubara.

Menurut Amran, sebagian

pelajar enggan memakai helm dengan alasan jarak tempuh rumah dan sekolahnya sangat dekat. Ada juga yang enggan memakai helm karena merasa panas. “Padahal, helm tersebut berfungsi sebagai alat pelindung kepala jika terjadi kecelakaan. Itulah yang tidak disadari pelajar,” ujar Amran. (a13/F)

SEJUMLAH pelajar mengendarai sepedamotor tanpa helm di jalan raya Batubara.

Waspada/Iwan Has/B

Pilkada Sergai Sarat Kecurangan ISARAH Dan HIMMAH Ungkap Indikasi Keberpihakan Pj. Bupati PERBAUNGAN (Waspada): Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) sarat dengan berbagai kecurangan yang luput dari perhatian Panwas.

Buktinya, belum tuntas kasus dugaan money politic yang melibatkan tim sukses Soekirman - DarmaWijaya, kini terungkap keberpihakan Pj. Bupati Sergai kepada salah satu calon bupati.

Karena itu, Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Sarjana Al Wasliyah (ISARAH) dan Pimpinan Cabang (PC) Himpunan Mahasiswa Al Wasliyah (HIMMAH) Sergai menolak Pilkada Sergai periode 2015-2020.

Demikian ditegaskan Ketua PD ISARAH Sergai Heru Heriyanto SHI, MA dan Ketua PC HIMMAH Sergai Yuzly Fajar kepada Waspada di Perbaungan, Sabtu (12/12) sore.

Heru menjelaskan, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi penolakan hasil Pilkada Sergai. Yakni, rendahnya partisifasi pemilih yang menurut pantauan mereka persentasenya hanya berkisar 50 persen.

Hal ini tidak sebanding dengan besarnya biaya yang dikeluarkan Pemkab Sergai Rp34 miliar.

Kedua, terjadinya praktik money politic (politik uang) yang luput dari panitia pengawas (Panwas) Pemilu. Ketiga, kentalnya nuansa keberpihakan PNS dan birokrasi Pemkab Sergai terhadap pasangan calon (Paslon) nomor urut 4 secara masif

dan terstruktur.

“Indikasi berpihaknya birokrasi yakni saat Pj. Bupati Sergai H. Alwin beserta sejumlah Kepala SKPD dan Camat hadir bersama paslon Bupati dan Wakil Bupati Sergai nomor urut 4 Soekirman - DarmaWijaya saat menyerahkan bantuan kepada korban bencana banjir bandang di Kec. Silinda,” ujar Heru.

Selain itu, lanjut Heru, sebelum hari pencoblosan, disinyalir terjadi pembayaran besar-besaran oleh pihak Pemkab Sergai khususnya kepada pihak rekanan, sementara banyak proyek yang belum selesai dikerjakan.

Bahkan, kata Heru, pihaknya juga menemukan indikasi politik uang di Desa Melati II, Kec. Perbaungan yang melibatkan tim sukses SoekirmanDarma Wijaya. Sehari sebelum pencoblosan, tim sukses Soekirman - Darma menjanjikan sejumlah uang kepada masyarakat jika mencoblos nomor 4. Ternyata, janji tersebut tidak terealisasi sehingga masyarakat merasa ditipu.

“Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk membatalkan Pilkada Sergai,” tegas Heru dan Fajar.

Tertipu Sebelumnya, sejumlah

Waspada/Edi Saputra/B

KETUA PD ISARAH Sergai Heru Heriyanto, SHI, MA menunjukkan foto Pj. Bupati Sergai bersama paslon Bupati Sergai Soekirman dan pemilih Sergai yang dijanjikan akan diberi uang. pemilih yang didominasi ibu rumah tangga asal Desa Melati II, Kec. Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai mengaku tertipu tim sukses (TS) Paslon Bupati danWabup Sergai nomor urut 4, Soekirman d- Darma Wijaya.

Paini, 45, Atun, 43, Irna, 28, dan Sirus, 41, warga Dusun Dondong dan Dusun Rambutan Desa Melati II didampingi kaum ibu lainnya, Jumat (11/12), menceritakan, satu hari sebelum

pencoblosan, TS SoekirmanDarma menemui pemilih di Dusun Rambutan, Dusun Kedondong, Dusun Mangga, Desa Melati II, Kec. Perbaungan.

Mereka mengajak warga mencoblos Paslon nomor 4. TS tersebut menjanjikan uang sebesar Rp50 ribu setelah warga mencoblos nomor 4.

Sebagai jaminan, TS memberikan kupon yang ditandatanganinya serta kartu nama usaha. Kupon tersebut dapat

ditukarkan dengan uang pengganti setelah pencoblosan.

Menurut warga, TS Paslon nomor 4 yang mendatangi warga berinisial MD dan SD. “Mereka memberikan kupon lengkap dengan nama dan tanda tangan HS, nomor TPS serta stempel usaha perumahan HS. Satu orang mendapatkan satu kupon. Setelah kami coblos nomor 4 saat Pilkada, keesokan harinya kami tukarkan kupon tersebut kepada MD dan SD.Tapi mereka mengatakan belum menerima uang dari HS. Bahkan MD dan SD menyuruh kami meminta langsung pada HS,” ungkap Paini dan Sirus.

Pada Jumat (11/12) pagi, ibu-ibu tersebut mendatangi kantor perumahan milik HS dan bertemu sekretarisnya. Dia menyatakan, kupon pasti dibayar karena masih ada uang sisa Rp10 juta.

“Tidak lama kemudian, HS datang ke kantornya. Meski HS mengakui kupon itu dari dia, namun HS tidak bersedia memberikan uang. Alasannya, pak Soekirman kalah di TPS tempat kami mencoblos,” tutur Paini yang mendapat 4 kupon atas nama dirinya, suami serta kedua anaknya.

Mereka mengaku kecewa, karena sudah mencoblos Paslon nomor 4 tapi uang yang dijanjikan tidak diberikan.

Karena itu, puluhan ibu rumah tangga itu mengancam akan mendatangi rumah Soekirman dan meminta pertanggung-

jawaban. Sebab, di dua dusun tersebut telah beredar ratusan kupon serupa.

Hal yang sama juga diutarakan belasan pemilih kaum perempuan di Dusun Mangga.

Mereka menerima kupon berbentuk kartu nama usaha perabot, JW di Perbaungan.

Kemudian, uang akan dibayar YS selaku pemilik JW melalui TS nomor 4 berinisial UD. Setelah mereka mencoblos Soekirman, ternyata kupon tersebut tidak bisa ditukarkan dengan uang. Alasan UD, Soekirman kalah di TPS tempat mereka mencoblos.

Pemilik usaha perabot Jati Wangi, M.Yusuf, 61, yang dikonfirmasiWaspada di Perbaungan Kota mengakui dirinya sebagai simpatisan Paslon nomor 4.

“Sebagai simpatisan, saya menjanjikan akan memberi uang terimakasih kepada pemilih yang mencoblos nomor 4 sebesar Rp40 ribu dengan menukarkan kartu nama usaha perabot saya setelah pencoblosan. Tapi dengan syarat jika Soekirman menang di TPS dusun itu. Ternyata Soekirman kalah sehingga uang batal diberikan,” tutur Yusuf.

Sementara itu HS yang berusaha dikonfirmasi di kantor pemasaran perumahannya di Dusun Rambutan tidak berada di tempat. Sedangkan karyawatinya enggan memberikan nomor telepon seluler milik HS.(c03/I)

Panwaslu Dinilai Tak Profesional Hubungi kami Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama : Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP : 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANTOR PUSA T Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010.

E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANTOR PERW AKILAN D AN BIRO Perwakilan dan Biro Jak arta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874.

Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385.

Perwakilan dan Biro Lhokseuma we: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109.

Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412.

Harga ik lan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 13.000,-, berwarna Rp. 36.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 39.000,-, berwarna Rp. 108.000,Ukuran kolom: 40,5 mm.

E-mail Iklan: iklan_waspada@yahoo.co.id Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan.

Isi di luar tanggung jawab percetakan

DPRD Labusel Kebut Pembahasan R-APBD 2016 KOTAPINANG (Waspada): DPRD Kab. Labusel segera membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) 2016 bersama mitra kerja guna mengejar target pengesahan pada akhir Desember ini.

“Semestinya kemarin sudah mulai dibahas, namun harus dijadwalkan dulu melalui Badan Musyawarah. Beberapa hari ini mudah-mudahan akan dibahas, sehingga pengesahannya dapat dilakukan tepat waktu,” kata Ketua DPRD Labusel Edimin, Minggu (13/12).

Edimin mengharapkan, seluruh SKPD hadir saat pembahasan nanti. Menurutnya, kehadiran SKPD sangat penting, karena pembahasan memerlukan kesepahaman dan penjelasan terhadap setiap mata anggaran.

Ketua API Kab. Labusel, Rustam Sitompul mengharapkan agar berbagai program pembangunan yang tertampung dalam R-APBD 2016 benar-benar sesuai harapan masyarakat. Karenanya anggaran yang dialokasikan harus benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat. “APBD harus pro-rakyat. Usulan masyarakat melalui Musrenbang desa dan kecamatan hendaknya menjadi perhatian,” katanya.

Pemkab dan DPRD Labusel telah menandatangani nota kesepakatan KUA-PPAS untuk R-APBD 2016. Pada R-APBD tersebut Angaran Pendapatan diproyeksikan Rp791,168 miliar.

Terdiri dari PAD Rp41,625 miliar, Dana Perimbangan Rp695,276 miliar, dan lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Rp54,267 miliar. Sedangkan Belanja Daerah diproyeksikan Rp826,491 miliar. (c18/C)

KISARAN (Waspada): Sengketa Pilkada yang terjadi membuat Panwaslu Kab. Asahan dinilai tidak profesional, sehingga merugikan salah satu pasangan calon Bupati.

Hal itu diungkapkan anggota Tim Kampanye Pemenangan Calon Bupati Asahan No. Urut 2 (Taufan-Surya) Zainal Arifin Siagian, Minggu (13/12).

Menurutnya, ada tiga laporan yang masih gantung (belum ada kejelasan). Yakni, kasus selebaran berbentuk koran yang menyudutkan Paslon No. Urut 2 di Desa Serdang, Kecamatan Meranti, pada 4 Desember 2015. Dalam kasus itu, satu orang ditangkap.

Pada 8 Desember 2015 di Desa Alangbonbon, Kec.Aek-

kuasan, sebanyak tujuh orang diamankan karena menerima uang masing-masing senilai Rp40 ribu, untuk mencoblos Paslon No. Urut 1. Kasus ini telah dilaporkan ke Panwas Kecamatan Aekkuasan. “Dua kasus masih ngambang, belum ada kejelasan status hukumnnya.

Padahal berdasarkan bukti dan keterangan, ini nyata pelanggaran Pilkada,” jelas Zainal.

Di hari yang sama, juga diamankan seseorang yang membagikan uang kepada 20 warga dan penerimanya baru tiga orang. Pelaku mengatasnamakan relawan saksi di TPS. Namun berdasarkan keterangan, yang memberi uang tidak mempunyai SK (surat Keterangan) sebagai relawan.

“Yang membuat kecewa, Tim Panwaslu Kab. Asahan yang turun ke lokasi itu, menyatakan bahwa ini bukan pelanggaran Pilkada. Padahal masalah ini belum menjalani proses pemeriksaan dan digelar di Gakumdu. Hal ini menggambarkan bahwa Panwaslu tidak netral,” tegas Zainal.

Karena itu, Zainal berharap netralitas Panwaslu dalam penyelesaian sengketa dan pelanggaran Pilkada di Asahan.

Tiga kasus itu yang masih meng-ambang dan sangat merugikan Paslon No.Urut 2.

“Kita bukan mencari kesalahan, namun kami tidak mau dirugikan, dan menuntut profesionalitas Panwaslu dalam menyelesaikan masalah Pilkada

di Asahan,” jelas Zainal.

Ketua Panwaslu Asahan Syafrialsyah mengatakan, untuk mengeluarkan pernyataan terkait masalah sengketa Pilkada Asahan, diberlakukan sistem satu pintu, yakni melalui Divisi Hukum Namun, Syafrialsyah menjelaskan, sengketa Pilkada harus melalui beberapa proses. Untuk status hukumnya, masalah ini digelar di Gakumdu (Panwaslu, Polisi dan Kejaksaan).

“Semua ada aturannya.

Namun untuk memberi keterangan terkait sengketa, kami memberlakukan sistem satu pintu, yakni melalui Divisi Hukum, sehingga keterangan itu tidak salah,” jelas Syafriyalsyah.(a15/B)

“Wali Kota” Termuda Se-Indonesia

Waspada/Rasudin Sihotang/B

menetapkan Syahrial dengan pasangannya Ismail sebagai pemenang, maka pria dengan hobby motor gede ini akan menjadi wali kota termuda SeSumatara Utara, bahkan Indonesia.

Syahrial dalam tulisan di blog miliknya berjudul “Menjemput Harapan Rakyat” mengatakan, pemuda merupakan pilar partisipasi masyarakat untuk melanjutkan pembangunan untuk kesejahteraan bangsa.

Menurutnya, pemuda berperan strategis sebagai agen perubahan, agen pemberdayaan masyarakat, sosial, perbaikan moral, dan pengembangan ekonomi kreatif.

“Maka hari ini saya mengajak kita semua pemuda-pemudi di Tanjungbalai untuk mulai bergerak, mulailah dari hal-hal kecil, untuk meningkatkan kekuatan silaturahmi dan solidaritas sesama generasi muda,” tulis Syahral.

Dia berpesan kekuatan sebenarnya bukan semata mutlak berdasarkan materi, tetapi kekuatan itu lahir dengan sendirinya dari semangat persatuan dan kebersamaan. Syahrial merupakan calon wali kota terkaya dengan memiliki harta kekayaan senilai Rp3.433.640.049.

CALON Wali Kota termuda Se-Indonesia, Syahrial (pakai kaca mata) merayakan kemenangan dengan menggundul relawannya usai Pilkada Tanjungbalai, kemarin.

* Rasudin Sihotang/F

TIDAK sedikit yang memandang sebelah mata saat dia memutuskan bertarung di Pilkada 2015. Banyak pula yang kurang yakin bahwa ia akan terpilih dan mampu memimpin Kota Tanjungbalai mengingat usianya yang masih sangat muda, 27 tahun.

Tetapi kenyataan berkata lain, calon wali kota dari jalur perseorangan/non parpol ini mampu meraih 47 persen suara (terbanyak) pada hasil penghitungan sementara, mengalahkan tiga rivalnya yang berada di bawah 30 persen. Paling tidak kemenangan tersebut mem-

buktikan bahwa hampir lima puluh persen masyarakat Kota Tanjungbalai percaya dan menaruh harapan besar di pundak calon pemimpin muda ini.

Dialah, M Syahrial, putra asli kelahiran Kota Tanjungbalai, 17 Agustus 1988. Jika nanti KPUD Kota Tanjungbalai resmi

Waspada/Iwan Has/B

TRUK terlihat ringsek pada bagian depan setelah terlibat kecelakaan beruntun di Jalinsum Petatal Kec.Talawi, Batubara.

Tabrakan Beruntun Libatkan Tiga Truk LIMAPULUH (Waspada): Tabrakan beruntun melibatkan tiga truk terjadi di Jalinsum Kisaran-Medan, tepatnya di kawasan Desa Petatal, Kec.Talawi, Kab. Batubara, Jumat (11/12).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun salah satu truk mengalami rusak berat pada bagian depan.

Kasus ini sudah ditangani petugas Sat Lantas Polres Batubara, Pos Sei Bejangkar. “Ya betul, ada tabrakan beruntun. Namun tidak ada korban jiwa,” kata Kasat Lantas Polres Batubara AKP N Manurung.

Awalnya, lanjut Manurung, ketiga truk melaju dari arah Kisaran menuju Medan. Setahu bagaimana, salah satu truk tangki bernomor polisi BK 9517 CC, mengurangi kecepatan secara mendadak.

Akibatnya, sopir truk yang berada di belakangnya masing-masing B 9320 UYX dan B 9325 UYX hilang kendali. “Dua truk tersebut bertabrakan setelah menubruk bagian belakang truk tangki,” ujarnya.(a13/C)

MUI Batubara Antisipasi Aliran Sesat BATUBARA (Waspada): Munculnya aliran sesat dan paham menyimpang perlu diantisipasi sejak dini di Batubara. Pengenalan terhadap ciri orang yang menganut aliran sesat harus segera disosialisasikan kepada masyarakat.

Demikian disampaikan Ketua DP MUI Batubara GhazaliYusuf dalam acara muzakarah akbar mengenal dan mewaspadai penyimpangan syiah di Masjid Baiturrahman Brohol, Minggu (13/12).

“MUI sudah mengeluarkan ciri-ciri ajaran menyimpang, diantaranya mengurangi ajaran yang sudah baku. MUI Batubara sudah beberapa kali berhadapan dengan ajaran menyimpang dan sudah berhasil dihentikan, tapi gerakan yang lain terus saja bermunculan,” kata Ghazali.

Muzakarah akbar yang diselenggarakan majelis taklim Al Adalah ini menghadirkan pembicara ustadz Ihsan Satrya Azhar, dosen UIN Sumut.

Ketua Majelis Taklim Al Adalah Ahmad Hadian Kardiadinata menyampaikan, Majelis Taklim Al Adalah menginginkan agar umat Islam di Kab. Batubara mengenal seperti apa ajaran sesat tersebut.

Ustadz Ihsan Sthrya Azhar dalam pemaparannya menjelaskan, dari sisi rukun Islam, syiah sudah berbeda. Begitu juga dengan rukun iman. (c05/B)

Sumatera Utara

WASPADA Senin 14 Desember 2015

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:21 12:34 12:22 12:29 12:28 12:25 12:22 12:17 12:24 12:24

‘Ashar 15:45 15:57 15:45 15:51 15:51 15:50 15:46 15:41 15:48 15:47

Magrib 18:19 18:29 18:20 18:24 18:25 18:27 18:21 18:16 18:22 18:20

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:33 19:43 19:34 19:38 19:39 19:41 19:35 19:30 19:36 19:34

04:50 05:07 04:51 05:01 05:00 04:51 04:50 04:46 04:53 04:55

05:00 05:17 05:01 05:11 05:10 04:01 05:00 04:56 05:03 05:05

L.Seumawe 12:27 L. Pakam 12:20 Sei Rampah12:19 Meulaboh 12:31 P.Sidimpuan12:18 P. Siantar 12:19 Balige 12:19 R. Prapat 12:16 Sabang 12:34 Pandan 12:20

06:21 06:38 06:22 06:32 06:30 06:21 06:21 06:16 06:24 06:25

Zhuhur ‘Ashar 15:50 15:44 15:43 15:54 15:43 15:43 15:44 15:41 15:56 15:45

B3

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:22 18:18 18:17 18:28 18:20 18:19 18:20 18:17 18:28 18:22

19:36 19:32 19:31 19:42 19:34 19:33 19:34 19:31 19:42 19:36

04:59 04:50 04:49 05:01 04:44 04:48 04:47 04:43 05:07 04:47

05:09 05:00 04:59 05:11 04:54 04:58 04:57 04:53 05:17 04:57

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:20 12:22 12:32 12:24 12:21 12:28 12:16 12:27 12:20 12:19

18:22 18:21 18:27 18:25 18:19 18:25 18:16 18:25 18:21 18:18

19:36 19:35 19:41 19:39 19:33 19:39 19:30 19:39 19:35 19:32

04:47 04:50 05:04 04:52 04:51 04:59 04:45 04:56 04:47 04:48

04:57 05:00 05:14 05:02 05:01 05:09 04:55 05:06 04:57 04:58

Panyabungan 12:17 Teluk Dalam12:24 Salak 12:22 Limapuluh 12:18 Parapat 12:20 GunungTua 12:17 Sibuhuan 12:17 Lhoksukon 12:26 D.Sanggul 12:20 Kotapinang 12:15 AekKanopan 12:17

06:30 06:20 06:20 06:32 06:15 06:18 06:17 06:14 06:38 06:18

15:45 15:46 15:54 15:49 15:45 15:51 15:41 15:51 15:44 15:43

06:18 06:21 06:35 06:22 06:22 06:30 06:16 06:27 06:17 06:19

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:42 15:50 15:46 15:42 15:44 15:42 15:42 15:49 15:45 15:40 15:41

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:20 18:28 18:22 18:17 18:19 18:19 18:19 18:22 18:21 18:16 18:17

19:34 19:42 19:36 19:31 19:33 19:33 19:33 19:36 19:35 19:30 19:31

04:42 04:48 04:50 04:47 04:48 04:43 04:42 04:58 04:48 04:42 04:45

04:52 04:58 05:00 04:57 04:58 04:53 04:52 05:08 04:58 04:52 04:55

Hari Ini, Nasib Pilkada Simalungun Ditentukan SIMALUNGUN (Waspada): Hari ini, Senin (14/12), nasib Pilkada Kab. Simalungun ditentukan lewat sidang di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Sumut di Medan.

“Kami (KPU Simalungun) akan mengikuti sidang di PT TUN Medan, terkait kelanjutan Pilkada Simalungun. Ini kami lagi di jalan menuju Medan, untuk persiapan sidang besok (Senin, 14/12),” kata komisioner KPU Simalungun, Puji Rahmad Harahap, Minggu (13/12) sore.

Dalam menghadapi sidang dimaksud, KPU Simalungun sudah mempersiapkan sejumlah pengacara dari Medan. Para pengacara tersebut akan membantu pihak KPU Simalungun untuk mempertahankan keputusan yang pernah diambil KPU Simalungun, terkait pembatalan pasangan calon bupati dan wakil bupati JR-Amran

MEDAN (Waspada): Komunitas Nasional Ekonomi Sosial Indonesia (Nesia) memberikan bantuan mobil tangki air dan mobil mesin pompa air kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Karo di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karo, Sabtu (12/12).

Bagi BPBD Karo dan Pemkab Karo, bantuan berupa mobil tangki air, merupakan yang pertama kali diterimanya.

“Terimakasih kepada Nesia. Ini bantuan yang luar biasa. Selama ini, banyak orang yang hanya berjanji memberikan mobil tangki air, tapi tidak pernah direalisasikan. Namun, Komunitas Nesia langsung mewujudkannya,” kata Kepala Dishub Tanah Karo Lesta Karokaro mewakili Bupati Karo.

Hal senada diungkapkan Kepala BPBD Karo Martius Sembiring. Menurutnya, dengan adanya penambahan dua unit mobil ini, akan mempercepat penyaluran air bersih ke posko pengungsi.

“Mobil tangki air bersih ini yang paling penting bagi kami. Ini mempercepat dan mempermudah penyaluran air ke 9 posko pengungsi yang dihuni 9.000 jiwa dan tempat relokasi Siosar,” ungkapnya.

Selain mobil tangki air bersih dan pompa air, komunitas yang memiliki portal iklan Promonesia ini juga memberi bantuan sembako dan keperluan lainnya kepada pengungsi erupsi

Barumun

Kutip Dana

dari peserta Pilkada Simalungun 2015.

“Keberadaan pengacara adalah sebagai bentuk keseriusan KPU Simalungun dalam menghadapi sidang di PT TUN. Kita akan buktikan di pengadilan, bahwa putusan yang kami keluarkan benar dan sesuai aturan berlaku,” kata Puji.

Seperti diketahui, pelaksanaan Pilkada Kab. Simalungun terpaksa ditunda karena adanya putusan sela PT TUN atas pembatalan JR-Amran sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun. PT TUN mengabulkan gugatan JR-Amran untuk kembali ikut serta menjadi paslon Pilkada Simalungun.

Akibat keluarnya putusan sela dimaksud, KPU memutuskan Pilkada Simalungun ditunda hingga waktu belum ditetapkan. (a29/B)

Komunitas Nesia Berikan Mobil Tangki Dan Mesin Pompa Sinabung dan anak kebutuhan khusus di Alpha Omega. Nesia juga memberi bantuan kepada Komisi Penanggulangan AIDS dan Napza GBKP sebesar Rp10 juta.

Kapolres Tanah Karo AKBP Victor T. mengatakan, suatu kebahagiaan bagi warga Karo karena Nesia punya kepedulian kepada saudaranya yang ditimpa bencana dan anak berkebutuhan khusus.

Humas DPP Nesia Jonathan Tarigan mengatakan, pihaknya akan membuka posko diTanah Karo guna meringankan beban pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung. Apalagi, sampai saat ini pemerintah belum bisa memastikan kapan erupsi Gunung Sinabung berakhir.

Sebelumnya, Komunitas Nesia juga memberikan perhatian kepada warga yang menjadi korban erupsi Gunung Sinabung, pada Juli 2015. “Nesia ini memiliki 500 ribu komunitas dan bekerjasama dengan beberapa unit usaha.

Kami membangun ekonomi kerakyatan, dan keuntungan kami akan dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk bakti sosial,” tegasnya.

Perwakilan MPW Nesia Sumut Herman Wii menambahkan, Nesia membangun sistem ekonomi kerakyatan atau gotong-royong.

Komunitas ini memiliki portal iklan yang diberi nama Promonesia. Portal ini memuat berbagai produk dari unit usaha yang bekerjasama dengan Nesia.(h02/A)

Waspada/Kartolo Munte/B

SEJUMLAH pelajar melewati jembatan darurat di Dusun Kuta Raja, Kec. Pegagan Hilir, Kab. Dairi, Jumat (11/12).

Kuta Raja Terisolir Warga Harapkan Perhatian Pemkab Dairi SIDIKALANG (Waspada): Dusun Kuta Raja, Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Pegagan Hilir, terisolir. Hal ini disebabkan terputusnya ruas jalan setelah dihantam banjir.

Pantauan Waspada di lapangan, Minggu (13/12), kalan desa tersebut merupakan satusatunya akses yang menghubungkan Dusun Kuta Raja ke Pekan Tiga Baru maupun ke Kota Sidikalang.

Akibat terputusnya ruas jalan tersebut, para pelajar SD, SMP dan SMA harus berjalan kaki karena kendaraan roda dua yang selama ini menjadi alat transportasi mereka ke sekolah, tidak dapat melintas jembatan

darurat.

Tokoh masyarakat setempat Ali Imran Manik, 55, dan tokoh pemuda Maruhum Sinaga, 37, menyebutkan plat beton tersebut sudah lama ambruk diterjang banjir.

Jawardi Munthe, Kepala Dusun Kuta Raja mengatakan, kerusakan plat beton pertama sudah dilaporkan kepada pemerintah kabupaten dan sudah disurvei.

Pada Rabu (9/12) malam, banjir kembali menghantam jembatan darurat yang terbuat pohon kelapa itu sehingga akses jalan menuju Dusun Kuta Raja terputus.

Kepala Desa Bukit Tinggi Jannes Situmorang mengatakan, pihaknya belum melaporkan kejadian itu ke Pemkab Dairi.

Namun, kejadian pertama sudah dilaporkan dan sudah pernah disurvei Pemkab Dairi. (ckm/I)

KPU Siap Laksanakan Pilkada P. Siantar 2016 P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada): KPU menyatakan siap melaksanakan Pilkada Kota Pematangsiantar tahun 2016, bila putusan pengadilan yang menyidangkan gugatan Surfenov Sirait dan Parlindungan Sinaga terhadap KPU Pematangsiantar tidak bisa selesai tahun 2015.

“KPU RI sudah menegaskan dan memerintahkan KPU Pematangsiantar harus berjuang di pengadilan sampai tingkat banding di PTTUN dan kasasi

di Mahkamah Agung (MA) RI. Bila KPU menang di PTUN dan MA, harus siap menghadapi gugatan tingkat banding dan tingkat kasasi,” tegas Ketua KPU Mengasitua Purba melalui Komisioner Divisi Teknis Batara Manurung, di kantor KPU Pematangsiantar, Sabtu (12/12).

Penegasan itu disampaikan Batara sehubungan gugatan Surfenov dan Parlindungan di PTUN Medan yang mengakibatkan Pilkada Pematangsiantar ditunda. Hal ini sesuai

putusan KPU RI guna menindaklanjuti putusan sela PTUN Medan yang meminta KPU Pematangsiantar menunda pembatalan Surfenov dan Parlindungan sebagai peserta Pilkada tahun 2015.

Menurut Batara, Ketua KPU RI Husni Kamil Manik memerintahkan KPU Pematangsiantar tidak ragu melaksanakan Pilkada tahun 2016 saat koordinasi di KPU Sumut, kemarin, guna menghadapi gugatan Surfenov dan Parlindungan di

PTUN Medan.

Batara juga menegaskan bila sudah ada putusan akhir pengadilan, Pilkada Pematangsiantar yang akan dilaksanakan kembali hanya berupa pemungutan suara dan tidak ada lagi proses tahapan Pilkada.

“Soal empat atau lima pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan dipilih, KPU Pematangsiantar siap melaksanakannya,” kata Batara.(a30/B)

PAN Berpolitik Tanpa Gaduh Waspada/Ist

HUMAS DPP Nesia Jonathan Tarigan (tiga kanan) dan Perwakilan MPW Nesia Sumut Herman Wii (tiga kiri) disaksikan Kapolres Tanah Karo AKBP Victor T menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Kab. Karo, Sabtu (12/12).

Jln. Sutomo, Kamis (10/12) siang.

Menurut Setia, sejak berdirinya PD PHJ setahun lalu, kondisi keamanan di pasar tradisional PPH semakin meningkat.

“Prosentasi kerawanan kriminalitas terutama aksi copet menurun drastis. Hal ini menyebabkan jumlah pengunjung ke PPH meningkat tajam.

Dampaknya, pendapatan pedagang meningkat dengan sendirinya yang pada gilirannya meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya. (a30/B)

Waspada/Parlin Hutasoit/B

KETUA DPW PAN Sumut Zulkifli Husein saat membuka Musda PAN V Taput di Hotel Roma Anugerah Siborongborong.

TARUTUNG (Waspada): Ketua Dewan PimpinanWilayah (DPW ) PAN Sumut Zulkifli Husein membuka Musyawarah Daerah Partai Amanat Nasional (Musda PAN) di Hotel Roma Anugerah Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu (12/12).

Zulkifli Husein hadir bersama rombongan Ketua PUK Suhandi serta Sekretaris Edwin Suhesti, Bapilu Untung Tampubolon dan Fauzan, Kapolsek Siborongborong AKP Marudur Sihombing serta Dewan Pimpinan Daerah (DPD) seSumatera Utara.

Dia menyebutkan, PAN berpolitik tanpa gaduh. Perjuangan yang tidak membuahkan hasil, itulah kemenangan yang tertunda. Di DPRD Taput, PAN

berlokasi di tepi Jl. Dewi Sartika, Kelurahan Urung Kompas, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu.

Saat ditemui Waspada, Minggu (13/12), Baharwin menuturkan, sebelum beralih menjadi penambal ban, dia menafkahi keluarganya dengan menarik beca bermotor (betor) selama 20 tahun.

“Dari menarik betor itu pula saya bisa membeli tanah seluas satu rante yang saat ini saya tempati,” ujarnya sambil menunjuk sebuah rumah semi permanen.

Namun, katanya, ketika penghasilan menarik betor mulai tidak memadai karena banyaknya pesaing dan masyarakat semakin banyak memiliki sepedamotor sendiri, saat itu pula dia banting setir menjadi

tukang tambal ban.

“Tidak begitu menjanjikan, satu hari rata-rata dapat 10 kendaraan yang ditambal. Tetapi kadang-kadang hanya lima kendaaran. Ongkos tambal hanya Rp7.000 per lubang,” katanya seraya menambahkan, untuk menambah penghasilan keluarga, dia menyandingkan nya dengan menjual bensin secara eceran.

Diakuinya, walau penghasilan dari menambal ban dan menjual bensin eceran itu relatif sedikit, namun ayah dari enam anak ini berhasil menyekolahkan satu anak perempuannya hingga meraih gelar sarjana Selain itu, dua anak Baharwin sedang kuliah di Rantauprapat dan di Medan. Sedangkan satu lagi anak perempuannya mengikuti pendidikan di sebuah

pesantren di Medan. Sementara, dua anak lainnya masih sekolah di tingkat SMA dan SD. Baharwin yang akrab dipanggil Ewin ini mengakui membiayai pendidikan enam anaknya memang sangat berat.

Namun, dia bertekad akan menyekolahkan semua anaknya menjadi sarjana. “Saya dan istri harus pandai-pandai menghemat uang agar pendidikan anak-anak kami selesai sampai sarjana,” ujarnya.

Baharwin adalah gambaran sebuah perjuangan hidup yang keras. Dia hanya mengandalkan penghasilan dari usaha tambal ban. Namun yang patut dicontoh darinya, adalah semangat yang tidak pernah surut. * Armansyah Abdi/F

P. Siantar

Capaian PAD PJ. WALI Kota Pematangsiantar Jumsadi Damanik mengingatkan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyelesaikan seluruh program kerja, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD), termasuk kelengkapan administrasi pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2015.

“Bagi SKPD dengan capaian PAD meningkat, saya berikan apresiasi. Tapi bagi yang berkurang, saya tegaskan untuk mencari penyebab mengapa bisa berkurang atau belum tercapai,” tegas Pj. Wali Kota di hadapan seluruh pejabat Pemko Pematansiantar saat evaluasi Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2010-2015, Jumat (11/12) sore.

Ke depan, tegas Pj wali kota, semua pemangku kepentingan harus melihat peluang usaha dalam mendukung Pematangsiantar sebagai kota perdagangan dan jasa sekaligus pariwisata.(a30/B)

Belum Nikmati berhasil mendudukkan empat kadernya. “Musda dilaksanakan untuk pengkaderan secara informal sehingga meraih keberhasilan di masa mendatang,” kata Zulkifli Husein.

Menurutnya, Musda PAN harus menjadikan kita solid. “Ke depan, kita bisa menjadi partai nomor tiga di Indonesia mulai dari Sabang sampai ke Merauke serta menerima siapa saja,” tegas Zulkifli.

Ketua Panitia Musda Jubel Pasaribu menambahkan, PAN telah menjadikan kita sebagai satu keluarga besar.

Musda V PAN Taput berlangsung sangat cepat. Sebab, hanya dalam tempo 10 menit, Humala Hutapea langsung terpilih sebagai Ketua PANTaput periode 2015-2020.(a21/B)

Tekad Tukang Tambal Ban Sekolahkan Anak Hingga Sarjana MASIH adakah pekerjaan yang tak mengenal kata krisis? Mungkin dan pasti ada. Tetapi pekerjaan menambal ban yang paling gampang terlihat move on di saat krisis ekonomi.

Terutama ketika harga kelapa sawit dan karet terus anjlok di Kabupaten Labuhanbatu.

Betapa tidak, ban ketika mengalami kebocoran memang harus segera ditambal dan tidak bisa ditunda-tunda. Suatu mata pencaharian yang bersifat stabil walau terihat remeh.

Hal itu pula yang sudah dilakoni Baharwin, 55, suami dari Nurlela, 50, selama lima tahun terakhir ini. Baharwin menjalankan aktivitas menambal ban sepedamotor di halaman rumahnya yang

KEPALA SD Negeri 1104 Sipagabu, Desa Sipagabu, Kec. Aek Nabara Barumun diduga mengutip dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) sebesar Rp50.000 per murid.

Informasi yang dihimpun dari orangtua murid di Desa Sipagabu, Jumat (11/11), kepala sekolah mengatakan, pengutipan dana BSM dilakukan untuk menutupi bagian Dinas Pendidikan sebesar Rp7.000 per murid. Biaya perjalanan kepala sekolah dari Sipagabu ke Sibuhuan dihitung sebesar 100 kali dan bagian untuk dewan guru di sekolah tersebut.

Sementara daftar penerima BSM dinilai tidak tepat sasaran.

Karena penerima adalah murid yang orangtuanya terlihat akrab dengan kepala sekolah atau orang yang disegani kepala sekolah meski tidak memiliki kartu pintar kompensasi BBM. Kepala SDN 1104 Sipagabu, Zulpan Nasution yang dijumpai di Desa Aek Nabara usai rapat di kantor Unit Pelayanan Teknis DinasPendidikanKec.AekNabara membantah informasi yang disebutkan orangtua murid tersebut.

Kata Zulpan, yang melakukan pengutipan adalah komite sekolah dan kemudian pihak komite memberikan uang pengutipan itu kepadanya dalam jumlah ala kadarnya.(a34/C)

Dairi

Humala TM Hutapea Ketua PAN Taput

PD Pasar P. Siantar Sesuaikan Tarif Kontribusi Pedagang PEMATANGSIANTAR (Waspada): Dirut PD Pasar Horas Jaya (PHJ) Setia Siagian menyatakan, pasar bersifat profit untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan. Karena itu, penyesuaian tarif sebagai kontribusi pedagang merupakan hal yang perlu dilakukan demi kenyamanan semua pihak.

“Diupayakan akan mulai berlaku Januari 2016,” sebut Dirut PD PHJ saat sosialisasi pelayanan dan penyesuaian tarif kontribusi pedagang di kantor PD PHJ di Pusat Pasar Horas (PPH),

06:13 06:19 06:21 06:18 06:19 06:14 06:13 06:29 06:18 06:12 06:15

Waspada/Armansyah Abdi/F

BAHARWIN sedang memperbaiki rantai sepedamotor usai menambal ban yang bocor.

SEKITAR 90 kepala keluarga di Dusun Kuta Raja, Desa Bukit Tinggi, Kec.Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi, sampai saat ini belum menikmati listrik.

Kepala Dusun Kuta Raja Jawardi Munthe mengatakan, Jumat (11/12), meski Indonesia sudah merdeka 70 tahun, namun warga Dusun Kuta Raja belum dapat menikmati penerangan lampu.

Kepala Desa Bukit Tinggi Jannes Situmorang mengaku sudah pernah membuat rekomendasi atas permohonan masyarakat Kuta Raja agar PLN memasok jaringan listrik.(ckm/C)

Deliserdang

Tanam Pohon 50 ANGGOTA bela diri pencak silat yang tergabung dalam persaudaraan ‘Setia Hati Terate’ Cabang Deliserdang menanam bunga dan pohon bersama Camat Pantailabu, di Desa Durian, Kecamatan Pantailabu, Kab. Deliserdang, Minggu (13/12).

Camat Pantai Labu, Ayub mengatakan, dalam rangka menyukseskan program ’Berseri‘ di Deliserdang, pihaknya tetap melibatkan semua elemen untuk menciptakan lingkungan sehat dan indah.

Ayub merincikan, pada kegiatan gotong royong kemarin, sepanjang 3.000 meter jalan desa di DusunV menuju SMKN I Pantailabu ditanami jenis bunga dan pohon trembesi.

“Kali ini kami dibantu adik-adik dari Perguruan Pencak Silat Setia Hati Terate dan warga sekitar,” kata Ayub.

Sementara Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate, Supiadi mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar adik-adik dari pencak silat bisa mencintai lingkungan.(m16/B)

Agenda

B4

WASPADA Senin 14 Desember 2015

Rock Legend Kembali Menggema Keinginan mengangkat kembali Rock Legend pernah berjaya di tahun tujuhpuluhan hingga delapan puluhan nampaknya mulai menemukan titik terang, karena ada tempat nongkrong bersedia menjadi wadah bagi kemunculan kembali rockers-rockers Medan era tahun tersebut mengembalikan atmosfir yang pernah hilang.

Sabtu (12/12) malam giliran A2 Coffee di Jalan Abdullah Lubis menggelar Rock Legend masih menampilkan Kevie-Val Halla, Said-Aeroplane, Maxi juga ada Saleh dan Jafar serta Dynamic Band. Mereka tidak membawa tema seperti di awal pagelaran ini di Kafe Nongrong minggu lalu, namun para rockers mengusung lagulagu milik Deep Purple, Nazareth, Led Zeppelin sampai Scorpion.

A2 Coffee pun tampak ramai, mereka berbaur bersama kalangan dewasa dengan para remaja termasuk juga para musisi tampak menikmati suguhan lagu-lagu rock era tujuhpuluhan seperti Jon Taxman (specialis The Beatles) juga terlihat Adi Fitria (Prophecy Club), Izharry Agusjaya pengasuh puisi Abrakadabra Waspada, M Husni pecinta seni serta politisi tampak larut dalam suasana tujuhpuluhan.

Iwan Corner selaku pemilik A2 Coffee berkomitmen bakal menggelar acara seperti ini minimal tiga bulan sekali agar pengunjung tidak boring kalau digelar setiap bulan ataupun seminggu sekali.

Namun begitu pun gagasan Maxi bersama M Husni patut disokong para pelaku seni khususnya musik karena

mungkin saja selama ini kalangan penggemar musik rock era tujuhpuluhan hingga delapan puluhan seperti kehilangan rumah tempat mereka mendengar ataupun melihat aksi panggung para rockers.

A2 Coffee sudah membuka diri tiga bulan sekali atau mungkin Kafe Nongkrong sebulan sekali mengangkat tema Rock Legend, tentu tempat hiburan lainnya di kota Medan tak ada salahnya dilakukan di tempattempat lain dengan suasana dan nuansa berbeda hingga warga Medan mempunyai alternatif hiburan di setiap akhir pekannya.

Dan awak ini (penulis) sebagai orang selalu tertarik menonton aksi musik-musik tahun tujuhpuluhan sepertinya ‘Syoor kali’ melihat aksi panggung Kevie pernah berjaya di era delapanpuluhan yang kala itu bandnya Val Halla mengusung genre Metal memainkan lagu-lagu milik Deep Purple seperti Burn, kemudian ia mencoba membawakan lagu Led Zeppelin ‘Stairway To Heaven’.

Suara melengking Kevie terlihat masih terjaga setelah di awal penampilannya ia menyumbangkan lagu milik David Coverdale mantan penyanyi grup band Deep Purple kemudian membentuk band White Snake berjudul ‘Here I Go Again.

Kegaharan vokalnya mampu membius para pengunjung apalagi saat dia menyanyikan lagu Stairway To Heaven, raungan gitar dimainkan gitaris Dynamic Band Ion Mubarak memadukan solo gitar dengan soul etnic menciptakan keindahan tersendiri penampilan mereka hingga para pe-

ngunjung memberikan aplus meriah.

Gaung Rock tujuhpuluhan masih terus mengalun, tapi kali ini muncul Saleh membawakan hits The Rolling Stones ‘Honky Tonk Woman’. Gayanya boleh juga dengan gerakan ala Mick Jagger bergerak kesegala sisi panggung hingga pengunjungpun terhibur sampai akhirnya M Husni menyum-bangkan lagu milik Kenan Na-sution ‘Dirimu’ serta Cotton Fields pernah dipopular grup legendaris CCR (Creedence Clearwater Revival) menutup sesi pertama Rock Legend.

Menjelang tengah malam muncul Said dikenal sebagai vokalis band Aeroplane di era delapan puluhan gemar membawakan lagu-lagu milik Nazareth, Uriah Heep dan Deep Purple ia mencoba mengajak pengunjung balik ke era delapan puluhan lewat tembang milik Nazareth ‘I Don’t Want To Go On Without You’ disusul When The Smoke Is Going Down- Scorpion serta Hair Of Dogs-Nazareth.

Said kembali menunjukkan keperkasaannya melahap nada-nada tinggi di tiga lagu tersebut. Kayaknya pengunjung agak terkesima mendengar lagu ini dibawakan Said, apalagi Dynamic Band mengiringinya sangat cermat mengawal vokal Said yang memang sejak dulunya senang membawakan lagu-lagu beridiom rock.

Aksi panggung pria gemar mengenakan bertopi inipun terlihat masih garang dan enegik, bahkan dia memainkan tangkai mike sambil mengayunayunkannya diikuti permainan gitar Ion Mubarak menja-

di tontonan sangat menarik persis seperti gaya mereka saat masih berada di era delapan puluhan.

Kenangan ini seakan memicu semangat Said konon saat tiba di A2 Coffee mengaku kurang sehat, tapi begitu naik panggung dia berubah menjadi garang bagaikan ‘singa panggung’. Dan wajar orang yang melihat aksinya memberikan tepukan karena ia telah memperlihatkan penampilannya yang sangat asyik.

Walaupun konser ini sendiri tidak menggunakan panggung besar, tapi Said perform layaknya berada di panggung beneran dan ia tetap menunjukkan kelasnya sebagai rockers sejati walaupun usia sudah tak muda lagi.

Sebagai penutup Maxi memang tetap menjadi mascot di setiap gawean dibuatnya seperti juga di Legend Night ini. Dia selalu saja mampu mengubah suasana menjadi party dengan lagu-lagu gembira dilantunkannya seperti All Night Long, Still Got The Blues, Englishman In New York.

Satu cacatan perlu diacungkan khusus buat Ion Mubarak gitaris Dynamic Band ini selalu mampu mengimprov permainan gitarnya dengan gaya tradisi seperti saat membawakan lagu Still Got The Blues, Ion membuka dengan intro lagu Melayu ‘Fatwa Pujangga’. Tentu saja improvisasi dilakukan Ion memberi warna berbeda terhadap lagu aslinya serta yang pasti membuat suasana makin seru dan menambah kekaguman orang yang melihat permainan gitarnya. t.junaidi

Kevie

Maxi

Said dan Ion Mubarak

Husni

Saleh

Daftar Karakter Baru Di Star Wars

Aa Gatot Brajamusti duet bersama Reza Artamevia saat berkunjung ke Authentic Coffee House

Reza Artamevia Hebohkan Authentic Coffee House Suasana Authentic Coffee House Kamis, (10/12) malam sontak menjadi heboh, karena secara mengejutkan muncul Reza Artamevia salah satu diva terkemuka Indonesia menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat nongkrong ini di Jl Permai no 41 Medan.

Kedatangannya di Authentic Coffee House sama sekali tanpa pemberitahuan memang mengejutkan para tamu yang lagi ngopi di tempat ini. Mereka pun tampak antusias menyambut kehadiran Reza Artamevia bahkan ada minta foto bareng.

Kedatangan Reza Artame-

06.30 Dahsyat 09.00 Intens 09.30 Sinema Pagi 11.30 Silet 12.00 Seputar Indonesia Siang 12.30 Bukan Talent Biasa 14.15 Mude In Indonesia 15.00 Ruhi Tersayang 16.00 Seputar Indonesia 16.30 Preman Pensiun 17.15 Ojek Pengkolan 18.15 Anak Jalanan 19.45 Tukang Bubur Naik Haji 21.00 Perempuan Di Pinggir Jalan 22.00 7 Manusia Harimau

CATATAN

via ke Medan atas undangan salah satu BUMN menjadi bintang tamu dalam acara tersebut. Reza ditemani Aa Gatot Brajamusti juga ketua umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) dan tentu saja mereka didaulat menyumbangkan suaranya.

“Latte art di cafe ini enak, tidak kalah dengan cafe mewah di hotel berbintang baik sajian maupun rasanya!” ujarnya seraya meminum green tea latte pesanannya. Suasana nyaman namun meriah saat kunjungan Reza Artanevia dan Aa Gatot Brajamusti dihibur dengan penampilan band

06.30 SL Inbox 09.00 SCTV Infotainment 10.00 SCTV FTV Pagi 12.00 SCTV Berita 12.30 Serial Drama Turki :Elif 14.00 SCTV FTV SOre 16.00 SCTV Berita 16.30 SCTV Sinetron 17.30 Serial Drama Turki 19.45 SCTV SInetron Pacarku Dari Langit 21.45 SCTV Sinetron 22.45 SCTV SInetron 22.45 SCTV FTV Utama

Seri terbaru Star Wars berjudul “Star Wars: The Force Awaken” akan diluncurkan dalam waktu dekat di Los Angeles, Amerika Serikat. Cerita pertama Perang Bintang selama sepuluh tahun ini dijaga ketat, hanya sedikit informasi dikeluarkan.

Beberapa pemain baru bergabung mengungkapkan sedikit karakter mereka dalam film tersebut kepada Reuters. Rey (Daisy Ridler) Rey ini perempuan muda. Dia gelandangan, hidupnya biasa-biasa saja. Dia kerja untuk cari makan. Tidak ada sandaran emosional atau orang yang membuka pikirannya,” kata Ridler. “Lalu dia bertemu Finn dan mereka pun terlibat petualangan hebat.”

Finn (John Boyega) “Finn seorang Stormtrooper... Dia berjuang di bawah The First Order. The First Order bangkit dari abu Empire dan ingin menemukan jalan yang lain.”

“Dia berkonflik dengan dirinya sendiri lalu bertemu Rey.” Poe Dameron (Oscar Isaac) “Pilot terbaik di galaksi. Dia punya helm hitam, percaya pasukan, berkomitmen pada perlawanan, datang dari kelompok pejuang pemberontak. “Dia sedikit ceroboh, punya masalah dengan kekuasaan dan dia sangat ingin membuktikan dirinya sebagai pemimpin.”

Kylo Ren (Adam Driver) “Ada sesuatu yang familiar dengan kostumnya kelihatannya sangat Darth Vader. Tapi, perilakunya lebih kasar dan sedikit mengontrol daripada yang orang kira tentang sisi jahat.”

Maz Kanata (Lupita Nyong’o) “Kau tahu namanya, Maz kanata, kau tahu dia perompak dan dia punya bar.” Captain Phasma (Gwendoline Christie) “Dia kapten Stormtrooper, anggota First Order dan bagian dari sisi jahat.” (ant)

TVXQ Dominasi Polling Akhir Tahun Kpopstarz

akustik di Authentic Coffe House juga merupakan sekretariat dan kediaman H Erwin Siregar selaku ketua umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) DPD Sumut.

Reza menyanyikan beberapa lagu yang mengangkat namanya menjadi seorang diva Indonesia menghibur pengunjung Authentic cafe. Bahkan dalam beberapa kesempatan ia berduet dengan Aa Gatot Brajamusti. Kemeriahan malam itu diakhiri dengan doa bersama dipimpin Aa Gatot Brajamusti untuk kesuksesan Authentic Coffee House di masa akan datang.(m19/b)

07.00 Pada Zaman Dahulu 08.00 Kisah Unggulan 09.00 Film TV 10.00 Indonesia Lebih Baik 10.30 Pose 11.00 Istana Merdeka Dan Bidara Cina 11.15 Seleb On News 11.30 Lintas Siang 12.00 Upin Ipin 13.00 Tendangan Si Madun 14.00 Serial Pilihan Keluarga 15.00 Sepatu Super 16.00 Lintas Petang 17.15 Boboiboy 17.45 Adit Dan Sopo Jarwo 19.00 Duyung 20.00 Jagoan Wushu 21.30 Ratu Dendang

06.30 Dokumenter 09.59 Topik Terkini 10.00 Dyesebel 11.00 Baalveer 14.00 Uttaran 14.59 Topik Terkini Siang 15.00 Curious George 16.00 Pesbuker 17.30 Beintehaa 18.30 Mahaputra 19.30 Ashoka 20.00 Surya Putra Kama 20.30 Canzu Dan Hazal 21.30 Shehrazat 22.30 Cinta Elif 00.00 Selamat Malam Indonesia

06.00 Mamah Dan Aa Ber- Aksi 07.30 Keluarga Somat 08.30 Sinema Pagi 10.00 KISS Pagi 11.00 Live Patroli 12.00 Sinema Pintu Taubat 13.30 Hot KiSS 14.00 Fokus Sore 15.30 Sinema Sore 17.30 D’Terong Show 20.00 Bintang Pantura 22.00 Bintang Pantura

Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan

Star Wars

TVXQ/Kpopstarz

06.00 Bincang Pagi 08.00 Metro Kini 09.00 Eleven Show 12.00 Metro Siang’ 13.00 Wideshot 15.00 Metro Sore 16.00 Wideshot 17.00 Metro Hari Ini 18.00 Prime Time News 19.30 Trending Topic 20.05 Kupas Ke Tujuh 21.05 Target Operasi 22.00 Top 9 News 22.30 Realitas 23.05 Metro Sport 23.30 Metro Malam

08.30 Ranking 1 09.30 Rahasia Dapur Nenek 10.00 Basa Basi 11.00 Insert Update 13.30 Insert Siang 14.30 Repor tase Sore 15.00 Katakan Putus 16.00 Rumpi (No Secret) 17.00 Beriman (Berita Islam Masa Kini) 17.30 Mozaik Islam 18.00 Ummat 18.30 Laundry Kilo an 19.00 Karaoke Star 21.00 Konser Spesial : TULUS 23.00 Live with Raffi & Ayuto Kill” 01.30 Repor tase Malam

TVXQ mendominasi hasil polling akhir tahun Kpopstarz.

Untuk kategori tembang terbaik, lagu My House 2PM meraih 38,42 persen diikuti tembang BTS I Need U dan lagu Just Right GOT7 masing-masing 20,5 dan 14,27 persen pemilih. Sedangkan tembang Magic Super Junior menempati urutan ke empat 7,58 persen dari polling.

Lantunan View SHINee menempati urutan kelima dengan 3,6 persen pemilih, sementara lagu Bad INFINITE

06.30 Apa Kabar Indonesia Pagi 08.30 Karikatur Negeri 09.00 Majalah Pagi 09.30 Kabar Pasar 10.00 Coffe Break 11.00 Kabar Indonesia 11.30 Kabar Siang 13.30 Ruang Kita 15.00 Kabar Pasar Sore 15.30 KAbar Indonesia Sore 16.30 Sorotan Kasus 17.00 Kabar Petang 19.00 Meja Bundar 20.00 Kabar Indonesia 21.00 Kabar Malam 22.00 Menyingkap Tabir 22.30 Kabar Arena

berada di urutan ke enam dengan 2 persen pemilih. Nomor tujuh diduduki tembang Love Me Right EXO mengklaim mendapat 1,8 persen pemilih.

Lagu BigBang berjudul Bang Bang Bang menempati urutan ke delapan dengan 1,72 persen pemilih. Nyanyian One Fin Day Jung Yong Hwa menduduki posisi ke sembilan dengan 1,62 persen dan tembang Love Equation mengambil posisi ke sepuluh dengan 1,54 reponden.

Untuk kategori Best Rookie Group, Twice terus mendomi-

06.30 Kartun Spongebob 08.00 Kartun Rabbids Invasion 08.30 Paw Patrol 09.00 Solusi Mama 10.00 Obsesi 10.30 Fokus Selebriti 11.00 Buletin Indonesia 12.00 Awas Ada Sule 13.00 Abdel Dan Temon Bukan Superstar 14.00 Ada Ada Saja 15.30 D’Klinik Show 17.00 Kartun Naruto 19.00 Big Movies 21.30 Big Movies

nasi polling dengan 59,42 persen pemilih. Seventeen menempati urutan kedua mencomot 18,31 persen pemilih diikuti Day6 dengan 17.13 persen dari polling.

Dalam kategori artis terbaik didominasi TVXQ. Lantunan U-Know Yunho dan Max Changmin member boyband ini meraup dua top spot dengan 28,35 dan 10,57 persen pemilih. Nickhun member 2PM menutup kesenjangan antara urutan kedua dan ketiga. Kpopstarz/Nur

07.15 Selebrita Pagi 08.00 Cermin Kehidupan 09.00 Rahasia Tuhan 10.00 Doeloe Dan Sekarang 10.30 CCTV 11.15 Selebrita Pagi 12.00 Redaksi Siang 12.30 Laptop Si Unyil 13.05 Si Bolang 13.35 Dunia Binatang 14.10 Tau Gak Sih 14.45 Redaksiana 15.15 Jejak Si Gundul 15.45 Orang Pinggiran 16.15 Redaksi Sore 17.00 Rumah Uya 18.00 Hitam Putih 19.00 On The Spot 20.30 ILK 21.45 Bukan Empat Mata 22.45 Kebangkitan Ertagul

09.00 Celebrity Lip Sync 09.30 Tetangga Masa Gitu?

10.00 Net 10 11.00 Entertaiment News 12.00 Net 12 13.00 Sarah Sechan 14.00 Bukan Sekedar Wayang 14.30 Breakout 15.30 Entertaiment News 16.00 Net 16 16.30 Nyonya Nunung 17.30 Celebrity Square 18.30 Kelas International 19.00 Tetangga Masa Gitu?

19.30 Ini Talkshow 21.00 86 21.30 Celebrity Lip Sync 22.00 The Comment 23.00 Tonight Show **m31/G

Universitaria

WASPADA Senin 14 Desember 2015

B5

Dr. Laurent Metzger:

WAWASAN KOMUNIKASI ISLAM

Meski Diguncang Teror, Islam Di Perancis Kian Berkembang Waspada/Muhammad Ferdinan Sembiring

DIREKTUR Pascasarjana UIN SU Prof. Dr Ramli Abdul Wahid MA menyerahkan buku kepada Dr. Laurent Metzger di Pascasarjana UIN SU, kemarin.

Mahasiswa FEBI IAIN Juara LKTI SATU diantara mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisni Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) P.Sidimpuan , Syafrida Hanum meraih juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), tingkat pelajar dan mahasiswa diselenggarakan Dewan Riset Daerah (DRD) Kab.Tapanuli Selatan tahun 2015.

Karyanya berjudul “Pemanfaatan Sektor Ekonomi Kreatif Melalui Optimalisasi Peran Riset dan Teknologi Menuju Tapsel Sejahtera” dinobatkan sebagai karya ilmiah terbaik pada acara Sosialisasi Peran dan Fungsi DRD Tapsel dan Talkshow Ekonomi Kerakyatan di Hotel Mega Permata pada 7 Desember 2015.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN P.Sidimpuan H. Fatahuddin Aziz Siregar M.Ag didampingi Wakil Dekan Bidang Akademik Darwis Harahap SHI M.Si mengatakan, prestasi Syafrida Hanum menambah sederatan prestasi diraih mahasiswa IAIN P.Sidimpuan. ”Sudah banyak prestasi diraih mahasiswa baik ditingkat regional maupun nasional,” ujar Fatahuddin.

Mahasiswa Semester V Jurusan Ekonomi Syariah tersebut, kata Dekan telah beberapa kali mendapatkan indeks prestasi sempurna (4,0) dan sangat fasih berbahasa Inggris.” Beberapa waktu lalu, Syafrida lolos seleksi Mobility Program dari Direktorat Pendidikan Tinggi Kemenag RI untuk kuliah diluar Negeri, namun terkendala mengikuti seleksi wawancara pada tahap akhir,” ungkapnya.

Untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dan menumbuhkan daya saing, FEBI IAIN P.Sidimpuan terus mendorong, mengarahkan dan membimbing mahasiswa untuk selalu aktif dalam berbagai kesempatan perlombaan akademik dan kegiatan kemahasiswaan dalam mengaktualisasikan ilmu yang diperoleh. “ Sembilan forum diskusi mahasiswa di tingkat fakultas dan beberapa unit kegiatan lainnya di tingkat institut bertujuan mengembangkan kemampuan dan mengasah ketajaman intektualitas mahasiswa FEBI,” sebutnya menambahkan, Syafrida Hanum yang aktif English Studi Club dan Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Ittihad merupakan satu bukti keberhasilan mahasiswa penggiat forum-forum tersebut.Ketua DRD Kab.Tapsel M.Asroi Nasution menjelaskan LKTI tingkat Pelajar dan Mahasiswa diikuti 36 peserta. Pilihan tema bagi peserta LKTI tahun 2015 ini ada tiga, yakni tentang arah pembangunan, riset, dan ekonomi serta pelayanan publik dan pertanian dan perternakan.(cml/C)

Waspada/Mohot Lubis

Syafrida Hanum memegang tropi Juara I LKTI DRD Tapsel Tahun 2015

MEDAN (Waspada): Meski menghadapi berbagai stigma negatif terkait peristiwa terorisme di Perancis baru-baru ini, masyarakat Islam di Perancis justru kini berkembang pesat.

“Saat ini Islam menjadi agama ke-2 di Perancis setelah Katolik,” kata Dr Laurent Metzger, ahli sastra Melayu dari Perancis pada acara “Studium General” di Pascasarjana Universitas Islam Sumatera Utara (UIN SU), kemarin.Kuliah umum tersebut dihadiri 100 peserta terdiri dari mahasiswa dan dosen UIN SU dengan moderator Ziaul Haq MA, dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SU. Lebih lanjut, Dr Laurent mengatakan, jumlah penduduk Perancis beragama Islam

saat ini tidak kurang dari lima juta jiwa, meski angka ini belumlah begitu akurat sebab di Perancis soal agama dianggap pribadi sehingga tidak ada statistik yang pasti.

Dia mengatakan, peristiswa terorisme di Perancis jelas mengusik tatanan kehidupan di negara itu. Sebab, warga negara Perancis mengenal frasa ‘Joie de vivre’ yang artinya kenikmatan hidup yakni menikmati kehidupan dengan bahagia.

“Kebiasaan bagi orang Perancis selepas bekerja seharian pergi ke warung kopi untuk makan dan minum dengan keluarga atau sahabatnya,” ungkap Dr Laurent. Ia mengakui motif pelaku terorisme tersebut jelas kriminal dan tidak bisa digeneralisir kepada Islam.

Banyak orang Islam di Perancis mengutuk tindakan

tersebut. Dr Laurent mengakhiri ceramahnya dengan mengutip ungkapan MalalaYusafzai, mahasiswi yang menerima Hadiah Nobel untuk Perdamaian yang mengatakan”With guns you can kill terrorists but with education you can kill terrorism”.

Sedikit tentang Dr. Laurent Metzger, ia telah berpengalaman selama 20 tahun sebagai dosen tamu pada tiga universitas di Malaysia, 10 tahun mengajar sastra Melayu dan Indonesia pada National University of Singapore (NUS) dan 15 tahun di Universiti La Rochelle, mengajar bahasaMelayuIndonesia, sastra Indonesia dan Praktek Agama Islam di Asia Tenggara.

Beliau juga telah menerbitkan empat buku dalam bahasa Perancis, satu dalam bahasa Melayu dan telah menerje-

mahkannya ke sejumlah karya sastra Indonesia kedalam bahasa Perancis, diantaranya karya NH Dini dan lebih dari 50 artikel dalam bahasa Prancis, Inggris dan MelayuIndonesia menyangkut kajian bahasa, sastra, kebudayaan, agama, dan politik.

Direktur Program Pascasarjana UIN SU, Prof. Dr. Ramli Abdul Wahid mengapresiasi kehadiran Dr Laurent memberikan kuliah umum di UIN SU dalam upaya memperluas cakrawala mahasiswa terhadap perkembangan kajian dan masyarakat Islam di dunia internasional. Prof. Dr Ramli berharap UIN SU melakukan penguatan kerjasama internasional dengan berbagai universitas di luar negeri dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di program Pascasarjana UIN SU. (m49/I)

Waspada/Sugiarto/B

KETUA BPH Unpri Dr Tommy Leonard SH MKn didampingi Penasehat Unpri Dr RE Nainggolan MM foto bersama Prof Dr Bunyamin Maftuh MA MPd dan Prof Dr Ir Ivan Hanafi MPd serta Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto.

Publikasi Karya Ilmiah Dosen Masih Rendah MEDAN (Waspada): Upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) perguruan tinggi (PT) di Indonesia masih mengalami kendala, seperti kurangnya jumlah dosen berpendidikan doktor (S3) dan rendahnya publikasi karya ilmiah dosen di jurnal ilmiah.

Demikian disampaikan Direktur Karier dan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Prof Dr Bunyamin Maftuh pada Seminar Nasional dengan tema: “Universitas Berbasis Riset” diselenggarakan Universitas Prima Indonesia (Unpri) bekerjasama dengan Kopertis Wilayah I Sumut, di Serbaguna Unpri Jl Ayahanda Medan, Selasa (8/12).

Acara tersebut dihadiri Sekretaris Tim Sertikasi Dosen Pusat, Prof Dr Ir Ivan Hanafi MPd (pembicara), Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto (moderator), Ketua BPH UNPRI Dr

Tommy Leonard , Wakil Rektor I Seno Aji SPd MEng Prac, Wakil Rektor II Ermi Girsang SKM MKes, Penasehat UNPRI Dr RE Nainggolan MM, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) HIPAKAD Yusriando SH MH serta para rektor dari sejumlah PTS di Medan.

“Problema SDM PT di Indonesia saat ini, masih banyak dosen yang tidak memenuhi kualifikasi pendidikan minimal (masih S1), jumlah dosen berpendidikan doktor (S3) masih kurang, jumlah guru besar masih sedikit, dan publikasi ilmiah dosen masih sangat rendah,” tegas Prof Bunyamin.

Dia menyebutkan, jumlah dosen di Indonesiag masih berpendidikan S1 berjumlah 33.368 orang, S2 115.637 orang dan S3 hanya 23.973 orang.

Sedangkan jabatan fungsional dosen juga masih sangat sedikit, seperti Guru Besar atau profesor masih sangat sedikit 5.097 orang, Kepala Lektor 31.027 orang, Lektor 43.502 orang, dan

Asisten Ahli 39.579 orang.

“Bahkan untuk publikasi karya ilmiah dosen, masih sangat rendah dan jauh tertinggal dengan negara tetangga kita Malaysia. Jumlah dosennya sedikit dibandingkan kita, namun publikasi ilmiahnya 25.000 lebih, jauh lebih tinggi daripada Indonesia yang hanya 5.499 karya ilmiah, padahal jumlah dosennya lebih banyak,” jelasnya.

Untuk itu, Prof. Bunyamin mengajak para peserta seminar perwakilan dari berbagai perguruan tinggi swasta di bawah Kopertis Wilayah I Sumut, untuk membenahi kompetensi tenaga pendidiknya dalam meningkatkan kualitas dosen guna memenuhi target yang diharapkan dalam membantu pembinaan karir para dosen.

Prof Bunyamin berharap, Unpri kedepan dapat lebih meningkatkan lagi kualitas SDM-nya dan dapat mewujudkan visi misinya melalui keunggulan kompetensi SDM-

nya.”Mudah-mudahan beberapa tahun ke depan Unpri menjadi universitas berbasis riset,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Tim Sertikasi Dosen Pusat, Prof Dr Ir Ivan Hanafi MPd menambahkan, dari data yang diperoleh di Sumatera Utara (Sumut) sekira 70 persen jumlah dosen Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang sudah sertifikasi.

Sedangkan dari PTS jumlahnya masih kurang dari 50 persen.

Di tempat terpisah, Ketua BPH UNPRI Dr Tommy Leonard SH MKn menyatakan, Unpri siap menuju Universitas Berbasis Riset. “Untuk itu, Unpri selalu melakukan berbagai upaya dalam rangka membangun SDM para dosen, salah satu diantaranya, melakukan seminar-seminar dan mengundang Direktur Karier dan Kompetensi SDM Kementerian Riset dan Teknologi Pend i d i k a n Ti n g g i ,” k a t a Dr Tommy Leonard. (m41/B)

memiliki persiapan mengajar, punya metode beragam, mudah dicerna mahasiswa, dan penyerahan nilai tepat waktu. Hal ini terkait dengan akreditasi, dan FDK bercita-cita semua Prodi memiliki akreditasi A.FDK sendiri sudah melakukan banyak kerjasama dengan pihak luar termasuk sejumlah perguruan tinggi di Negara-negara Asea Tenggara, baik menyangkut penelitian, penerbitan jurnal berskala, seminar internasional, dan workshop. Para dosen juga sudah beberapakali berkunjung ke berbagai perguruan tinggi di luar negeri sehingga makin memacu mereka memberi gagasan dan ide-ide yang cermerlang bagi kemjauan fakultas, kata lelaki beranak tiga ini, Fauziah Nur Ariza, SPdi, Fauzan Akmal Ariza, AMd, dan Nabila Putri Ariza.

Setiap tahun, FDK menerbitkan delapan buku ilmiah. Setiap dosen harus punya satu buku terkait mata kuliah yang diajarkan,kata Abdullah menambahkan.

Program ke depan FDK UINSU harus memperbanyak eksen.

Oleh Abdul Karim Batubara Mahasisiwa Doktoral Prodi Komunikasi Islam UINSU Tanpa disadari kita selalu disajikan tayangan-tayangan yang mengandung nilai-nilai mistisme dan tahayul dalam pertelevisian kita. Beberapa tayangan-tayangan yang sekarang banyak ditonton oleh masyarakat khususnya remaja dan anak-anak banyak mengandung nilai-nilai tersebut.

Bahkan tayangan-tayangan tersebut bisa memicu kenaikan rating sebuah stasiun televisi.

Tayangan mistik dan tahayul di televisi menjadi salah satu mindstream di antara berbagai mindstream lain yang ada di televisi. Pada mulanya tayangan mistisme dan tahayul lebih banyak berupa pemberitaan, kemudian menjadi tayangan sinetron yang berbasis tradisi masyarakat, namun akhir-akhir ini tayangan-tanyangan mistisme itu lebih banyak dikemas dengan tayangan-tayangan keagamaan, terutama Islam.

Lepas dari kontroversi di masyarakat mengenai hal tayangan ini, namun tayangan mistisme dan tahayul itu menyedot banyak perhatian, karena pada dasarnya masyarakat konsumen media di Indonesia yang berbasis tradisional lebih menyukai informasiinformasi tahayul dan mistisme sebagai bagian dari konstruksi besar pengetahuan mereka tentang hidup dan kehidupannya yang diperoleh dari berbagai sumber pengetahuan selama ia hidup.

Penanyangan mistik juga merambah dalam siaran-siaran sinetron keagamaan. Anang Hermawan mengatakan secara teoritik, penayangan mistik dalam ragam sinetron keagamaan kita mensiratkan berlangsungnya komodifikasi agama oleh media. Komodifikasi berhubungan dengan bagaimana proses transformasi barang dan jasa beserta nilai gunanya menjadi suatu komoditas yang mempunyai nilai tukar di pasar. Aspek nilai keagamaan yang menjadi landasan representasi mistik di layar kaca disulap menjadi barang dagangan berilai ekonomi tinggi mendatangkan iklan dan dapat dipertukarkan antara kebutuhan penjual (televisi) dan pembeli (pengiklan).

Tayangan mistik dan tahayul memiliki efek buruk bagi masyarakat yang menontonnya. Efek buruk adalah selain berdampak pada kerusakan kognitif masyarakat, terutama anak-anak, bahaya terbesar dari tayangan mistik dan tahayul adalah pada kerusakan sikap dan perilaku. Kerusakan sikap menyangkut pembenaran terhadap kondisi-kondisi hidup yang irasional, toleransi terhadap keburukan, dengki, iri hati dan permisif terhadap sikap mental.

Melihat fenomena tersebut terlihat bahwa peran televisi sudah melenceng. Peran televisi sesungguhnya mereflesikan peran institusi edukasi masyarakat untuk melestarikan nilainilai keagamaan dan kemanusian (humanisme) bukan nilainilai kehewanan. Harapan masyarakat lebih banyak media televisi berfungsi sebagai institusi yang mendorong nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan berkembang serta mendorong agar nilai kehewanan itu tidak berkembang.

M. Burhan Bungin melihat justru kondisinya bertolak belakang dari yang diharapkan, bahwa media televisi saat ini justru lebih banyak menjadi corong provokasi nilai-nilai kehewanan, seperti, tahayul, mistisme, materialisme, hedonisme, seks, konsumerisme, dan semacamnya yang semua itu menurut banyak kalangan sebagai sumber pemicu berbagai persoalan sosial di masyarakat saat ini.

Jadi, sebenarnya kebiasaan menonton tayangan mistik ini selain merupakan sebuah petualangan batin seseorang, juga sebuah budaya masyarakat yang dilakukan di hampir semua masyarakat. Khususunya untuk masyarakat Indonesia, bisa jadi kebiasaan menjelajahi dunia mistik dilakukan bukan sebagai salah satu hiburan semata namun juga sebuah pembenaran budaya, kepercayaan atau bahkan cara bersikap dan berperilaku. Karena itu, tayangan-tayangan mistik begitu berkesan, menarik bahkan menjadi sumber inspirasi seseorang dalam hubungannya dengan orang lain dan sebagainya.

Dalam perspektif komunikasi Islam percampuran hak dengan yang batil dalam tayangan televisi adalah suatu yang tidak dibenarkan. Tayangan yang berbau mistik dan tahayul secara tidak langsung mengandung pesan bahwa adalah kekuatan-kekuatan atau kekuaasaan-kekuasaan lain yang dapat memberikan manfaat atau keuntungan kepada orang secara instan selain kekuasan dan kekuatan dari Allah dan apabila hal ini terus berlangsung akan dapat merusak aqidah umat Islam dan menjadi pembenaran kepercayaan dalam kehidupannya.

Waspada/Rusli Ismail

Tantangan Ke Depan Semakin Berat WAJAH teduh penuh santun, serius, dan terkadang juga humoris, membuat sosoknya menjadi disenangi dan disegani. Sejuta gagasannya terus mengalir bagaikan air, membuat fakultas itu semakin favorit di lingkungan UINSU dalam beberapa tahun belakangan. Inilah Sosok sang pemimpin Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU Prof Dr H Abdullah, MSi. Siang itu, matahari mulai condong ke ufuk barat, semilir angin meniup dedaunan membuat bergoyang dan seakan berpesta ria. Di halaman biro Rektor UINSU juga terpancang puluhan papan bunga berjejar panjang, layaknya sebuah pesta.Ya pesta pelantikan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU ke dua kalinya bagi Prof Dr H Abdullah, MSi. Para undangan yang hadir pada hari Rabu (2/12) memang tak terlalu ramai, mungkin kapasitas ruangan Dharma Wanita di Biro Rektor itu tak memungkinkan.Selain Rektor Prof Dr Nur Ahmad Fadhil Lubis, MA, Wakil Rektor Prof Dr Hasan Basri, MA, Kepala Biro Drs Abdul Rahim, M Hum, para dekan, dosen, dan keluarga Prof Dr Abdullah, MSi. Pelantikannya juga bersamaan dengan pelantikan Prof Dr Ramli Abdul Wahid, MA selaku Direktur Pascasarjana.

Abdullah dan istrinya Rita Zahara Lubis, MA tampak biasabiasa saja pada saat dirinya dilantik menjabat Dekan FDK UINSU priode 2015-2019. Meski demikian mereka berdua juga menyatakan rasa syukur kepada Allah karena dipercaya untuk kedua kali menjabat sebagai Dekan FDK UINSU. “Istri cukup mendukung bagi karir saya sebagai dekan, dan anak-anak cukup paham dengan berbagai kesibukan saya,”ucap Abdullah ketika dibawa berbincang tentang keluarganya.

Abdullah kepada Waspada mengakui bahwa tantangan ke depan cukup berat setelah terjadi perubahan dari IAIN SU menjadi UINSU. Akibatnya, tanggungjawab menjadi lebih besar dan lebih berat.

Bagi FDK, prioritas utama harus dilakukan adalah meningkatkan kualitas dan mutu lulusan. Karena itu perlu dilakukan standarisasi terukur terhadap mutu dalam berbagai bidang, kata Abdullah kelahiran 31 Desember 1962 di Desa Bada Barat, Peusangan, Bireun ini.

Menurut dia, dalam bidang bidang pendidikan dipandang berkualitas apabila dosen datang tepat waktu,

Mistisme Dalam Pertelevisian Kita

REKTOR UIN Ar Raniry Prof Dr H Farid Wajdi Ibrahim, MA menyerahkan cinderamata kepada Chief of Party ALG Prof Tim Lindsey, disaksikan Wakil Rektor bidang Kerjasama Dr H Syamsul Rijal, M.Ag.

Ini dapat terlaksana apabila adanya dukungan dosen-dosen yang berkualitas.

Membangun sebuah fakultas yang berkualitas memang tidak sulit asalkan adanya kekompakan dan kerjasama yang baik, gerak langkah yang sama. Seberat apapun beban yang dipikul tentu akan bisa diselesaikan dengan baik, ucap Abdullah.

Rektor Prof Dr Nur A Fadhil, MA mengucapkan terimakasih atas sumbangsih dan pengabdian dekan FDK yang telah memberikan hasil yang menempatkan UIN SU terbaik ketiga sebagai Badan Layanan Umum (BLU) dalam pengelolaan keuangan.Dikatakan, UINSU punya PR besar dalam pembangunan kampus. Karenanya, pihaknya berharap, para pimpinan yang dilantik ini segera mempersiapkan diri mengasah skill, bisa mengendalikan emosi, sehingga semua kendala dalam mengembangkan kampus UINSU bisa teratasi dengan sebaik-baiknya.(m26/A)

ALG Dorong UIN Ar-Raniry Jadi Universitas Kelas Dunia BANDA ACEH (Waspada): Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh dan Asian Law Group (ALG) menadatangani nota kesepamahan (MoU) tentang review kurikulum melibatkan dua fakultas di kampus tersebut, Senin (7/12).

Rektor UIN Ar Raniry, Prof Dr H Farid Wajdi Ibrahim mengatakan, kerjasama ini masih difokuskan pada dua fakultas, namun fakultas lainnya juga dapat menyesuaikan nantinya.

“Kerjasama ini berkaitan dengan pengembangan pendidikan di UIN Ar Raniry,” tegas rektor. Dalam kerjasama itu, sebut rektor, ALG akan menyediakan konsultan atau pakar dalam memberikan bantuan dalam bentuk review kurikulum serta menyiapkan laporan. Selain itu, lanjutnya, ALG akan melatih staf UIN untuk meningkatkan kapasitas mengajar dalam kegiatan padagogik lainnya, serta menyediakan sumber daya manusia untuk mendukung kerja sama ini.

Sementara, Chief of Party ALG, Prof Tim Lindsey mengatakan hampir semua universitas terbesar di dunia menggunakan sistem orientasi siswa, bukan sistem orientasi dosen. “Artinya, pembelajaran dilakukan dengan pemahaman dan pendekatan dengan mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat berperan aktif dalam kelas,” sebutnya. Keikutsertaan bapak ibumengubah Universitas Islam Negeri Ar Raniry menjadi universitas terbaik tingkat dunia, sangat dibutuhkan. (b09/B)

PENGUMUMAN

Waspada/ist

DEKAN FDK UINSU Prof Dr H Abdullah dan istri Rita Zahara Lubis, MA beserta anaknya; Fauziah Nur Ariza, SPdi, Fauzan Akmal Ariza, AMd, dan Nabila Putri Ariza.

Redaksi menerima kiriman karya tulis artikel untuk Suara Akademik di halaman Universitaria. Panjang tulisan 4.500 karakter maksimal atau satu halaman kertas A4, 12 font, huruf Times New Roman, dilengkapi biodata/ KTP dan phasPhoto. Naskah yang dikirim karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan tanggungjawab penulis.Tulisan dikirim langsung ke Email: universitariawaspada@gmail.com

Opini

B6 TAJUK RENCANA

MKD Loyo Masalah Melebar

P

erkembangan sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR sudah melebar sehingga sulit diharapkan hasilnya dapat memuaskan masyarakat (publik).

Semula masyarakat mendorong MKD segera menyidangkan dan membuat keputusan pemecatan Ketua DPR Setya Novanto karena nyata terbukti melakukan pelanggaran etika berat terkait pertemuannya dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin, dan Reza Chalid, seorang pengusaha yang sengaja dibawa Setya Novanto. Isi pembicaraan mereka (bertiga) sangat tidak etis, melanggar norma hukum dan agama karena melibatkan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla dengan istilah ‘’Papa Minta Saham’’. Nama Luhut Binsar Panjaitan pun disebutkan sampai lebih 60 kali.

Sebenarnya, tidak sulit buat MKD untuk mengambil keputusan menjatuhkan sanksi berat maupun sedang kepada Setya Novanto, namun intervensi politik begitu kental dalam sidang MKD. Hal-hal yang tidak rasional pun dikemukakan sehingga masalahnya melebar ke mana-mana.

Kuasa hukum Ketua DPR Setya Novanto, FirmanWijaya, misalnya, sudah menempuh jalur hukum. Dia menyatakan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) tengah melakukan pre eliminary investigation. Investigasi ini adalah tindak lanjut atas laporan yang disampaikan oleh Setya Novanto atas dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Menteri ESDM, Sudir-man Said.

Firman secara tegas menyatakan bahwa perekaman yang dilakukan oleh Dirut Freeport, Maroef Sjamsudin, tidak Intisari: memiliki dasar hukum. Secara hukum, ‘’MKD wajib menyelesakan legalitas dan legitimitasinya tidak ada.

Upaya hukum yang diambil kliennya tugasnya, jangan sampai terhadap Sudirman Said dikarenakan dugaan kepalsuan terencana masuk angin dan menge- adanya yang dilakukan oleh Menteri ESDM itu. cewakan harapan publik’’ Lebih menyedihkan melihat upaya Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Junimart Girsang, ketika menyambangi kantor Kejaksaan Agung, pulang dengan tangan hampa. Kedatangannya ke kantor Kejaksaan Agung guna bertemu dengan Jaksa Agung HM Prasetyo, meminta rekaman asli ‘Papa Minta Saham’ yang mencatut nama Presiden Joko Widodo danWakil Presiden Jusuf Kalla. Junimart menjelaskan, rapat internal di MKD memutuskan untuk meminta barang bukti rekaman asli, dalam bentuk ponsel, milik Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin, yang berada di Kejaksaan Agung. Tapi, pihak Kejagung malah menyerahkan surat pernyataan dari Maroef Sjamsoeddin yang mengatakan tidak bersedia apabila barang bukti yang diserahkan ke Kejagung ini dipinjamkan kepada siapapun.

Hemat kita, pihak Kejagung harusnya membantu MKD untuk mendapatkan flashdisk rekaman yang sudah diputar di sidang MKD. Masyarakat pun sudah mengetahui hasil pembicaraan Setya Novanto bersama pengusaha Reza Chalid dan Maroef Sjamsoeddin lewat media massa. Tinggal selangkah lagi MKD bisa membuat kesimpulan, apakah Setya Novanto bersalah melanggar etika atau tidak. Sayang sekali Kejagung tidak bisa memberikan bukti rekaman aslinya. Kejagung bertahan karena mengikuti surat pernyataan yang dibuat Maroef, tertanggal 8 Desember 2015. Isi surat pernyataan yang ditulis Maroef: ‘’Saya keberatan untuk dipinjamkan kepada siapa pun.”

Kalau saja Kejagung memberikan alat bukti rekaman kepada MKD masalah pelanggaran etika Ketua DPR tersebut bisa segera selesai (tuntas). Di sini Kejagung harusnya bisa memanggil Maroef Sjamsoeddin dan memberi pengertian bahwa yang meminta adalah MKD yang posisinya begitu tinggi lagi mulia. Kejagung bisa memberikan jaminan kepada Maroef bahwa rekaman tidak akan hilang dan tidak akan berubah. Kita yakin Maroef mau berubah sikap dan memberikan alat bukti sesuai keinginan MKD. Permintaan sidang MKD untuk mendapatkan bukti alat rekaman asli memang baik, tapi juga tidak mesti tergantung pada alat bukti aslinya. Lewat uji forensik, laboratorium dan menggunakan teknologi canggih bisa saja alat rekaman lainnya dikaji dan diperiksa keasliannya sehingga MKD tidak perlu kesal dengan sikap Kajagung yang menolak memberikan alat bukti rekaman pembicaraan sebelum menjatuhkan putusannya. Yang penting sudah ada pengakuan dari pihak-pihak terkait, seperti Sudirman Said dan Maroef Sjamsoeddin, alat rekam CCTV dll. Kalau masih belum yakin masih bisa memanggil dan memeriksa Luhut Panjaitan, Reza Chalid dan lain-lain yang diyakini mengetahui adanya kongkalikong untuk memperpanjang kontrak karya PT Freeport sebelum tiba waktunya 2019.

Justru itu, MKD sudah kadung bersidang marathon secara terbuka dan tertutup, jangan sampai loyo dan gagal menuntaskan sidangnya dengan berpihak pada masyarakat.

MKD harus fokus pada masalah etika, jangan terprovokasi dan melebar ke manamana sehingga akhirnya sulit menjatuhkan hukuman berat bagi anggota dewan yang menjual dan mencatut nama lembaga negara. Apalagi Presiden Jokowi sudah menunjukkan kemarahannya walaupun sangat terlambat, sehingga MKD punya beban berat, balik kebalik kut dikecam jika tidak mampu menyelesaikan tugas mulianya sebagaimana aspirasi masyarakat.+

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6285206907330 Sesungguhnya Shalat Jamaah itu adalah perintah Allah .. (QS Al baqarah 43) dan Shalat Jamaah juga Sunnah Rasul yg paling Utama dan paling Agung tetapi sayangnya banyak sekali ummat Muslim yg mengabaikan dg seribu macam alasan , perhatikan Mesjid dan Menasah yg sepi dari Jamaah . Ironi sekali !! +6283194817681 ABRAHAM Lunggana itu , benar adanya !! Basuki C.Pournama , nyata jelas , terlibat perkara pengadaan UPS !! Pihak Pemeriksa sudah amat tepat menjadikan AHO K sebagai TERSANGKA !! “Ya , Basuki Ahok memang tersangka cla ss wahid dari pihak Executive !! Apalagi , catch him ==jeg legde^ nene !!”# simp. c aptain moslem +6281262922173 Jabatan pimpiman DPR Daridulu diincar sama KIH Makanya mereka berusaha mencari kesalahannya BIASA ITU +6281263632410 Selamat pagi Mora , Rakyat merampok, sekian detik aparat penegak hukum cepat meringkusnya alias menangkapnya,tetapi kalau bapaknya RAKYAT (ANGGOTA DPR-RI) merampok UANG RAKYAT penegak HUKUM tidak secepatnya menangkap PERAMPOK tersebut kenapa ya??, kapan lagi RAKYAT MENUNTUT PENEGAK HUKUM yang baik dan benar?? dari Ucok Siregar Kisaran +628126370921 Membaca WASPADA tgl 25 NOP 2015 ttg piala Adipura di sambut meriah warga Tebingtinggi, adanya rumor bahkan wakil rakyatpun sudah berani berkomentar ttg dugaan suap atau gratifikasi utk mendapatkan piala adipura tsb, menurut saya sudah layak kejaksaan atau KPK (jika milyaran) mengusut pejabat pemko Tebingtinggi, jika terbukti ini jelas kejahatan dan pembohongan besar kepada masyarakatTebingtinggi. hanya utk sebuah prestise rela menghambur2kan dana tentu tidak sedikit,sementara masih banyak warga yg kesulitan mencari nafkah utk keluarga. NAUDZUBILLAH +6281265304722 Saran kepada para pakar UINSU agar membuat tulisan diharianWaspada mengenai pertanian syariah singkat padat dan ilmiah wass +6281375599092 Ass wrwb saudara2 saya sesama “anak bangsa Indonesia“ Mari kita untuk mematuhi Program Pilkada Serentak dan menciptakan kedamaian. Namun kejadian pelanggara Huk um di Sipaku area di hari 1 H min 9 Des 2015. Dan ada rombongan CABUP nomor 2 menuju ke Si lau laut arah Tuan Sei Silau,, oleh karena ini hari tenang yg sudah ditetapkan tidak boleh berbuat suatu pertemuan2 yg dengan mengumpul kan massa/atau dapat berbuat pencerahan,pengarahan ke sa lah satu pilihan. Hal ini diminta kan kpd Kepolisian,KPU ,bawas lu juga komponen masyarakat yg senang akan tertib,damai dan patuh, juga mendukung Pro gram Revolusi Mental pada Pemerintahan Kabinet Indonesia Hebat. Maaf dan mohon petunjuk,MERDEKA +628999991665 semoga Serangan Fajar, boleh dong?, terima uangnya dengan Senyum, Jangan dipilih/dicoblos dan do’akan Kandidat Calon Pilkada tidak Menang! Slamet Bajuri,Semarang.50125 +6281375599092 Ass wrwb sdr2 ku kesesama “anak bangsa Indonesia “ telah tertangkap oleh masya rakat atas membagikan sembako di Area Sipaku dan camatnya sudah dipegang, dan calon bupati Topan berupaya utk lari,,buru dan diambil gambarnya. lokasi Simp. Kawat arah Air Batu Kilang 88.segera sekarang wslm dari “Anak Bangsa Indonesia “ Ridwan Situmorang dan juga sebagai Ketua Ormas Front Komunitas Indonesia Satu Kab.Asahan Prof.Sumatera Utara Negara Indonesia.maaf dan mohon petunjuk, MERDEKA

WASPADA Senin 14 Desember 2015

Politik Perencanaan Pembangunan Oleh Dr Warjio Dalam persfektif kepentingan negara, perencanaan pembangunan dilaksanakan dalam satu sistem,yang disebut dengan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

P

ilkada Serentak 2015 baru saja usai.

Para calon yang terpilih tentu saja akan dituntut menjalankan pembangunan sebagaimana yang telah disampaikan melalui visi-misinya dalam kampanye. Untuk melaksanakan pembangunan itu, hal penting yang dipersiapkan kepala daerah terpilih adalah membuat perencanaan pembangunan.

Yang jadi persoalan, perencanaan pembangunan kerap hanya menjadi dokumen politik yang hanya dijadikan dasar bagai rezim penguasa untuk melegitimasikan kekuasaannya. Dokumen perencanaan pembangunan itu malah tidak jelas arah tujuan yang akan disampaikan. Masyarakat pendukung kepala daerah yang terpilih selalunya hanya dijadikan pijakan mendapatkan kekuasaan. Kenyataan inilah yang telah disimpulkan dari disertasi Kasyful Mahalli yang dipertahankannya dalam ujian disertasi di Universiti Sains Malaysia (USM), 10 Desember 2015.

Sebagai seorang dosen di lingkungan Fakultas Ekonomi USU dan sekaligus juga sebagai salah seorang perencana pembangunan, Kasyful Mahalli berhasil mempertahankan disertasinya di bawah bimbingan pakar pembangunan Prof Dr Muhammad Syukri Salleh yang berjudul Perancangan Pembangunan Kota Medan: Suatu Kajian Daripada Perspektif Prinsip Pembangunan Berteraskan Islam. Ujian disertasi yang menempatkan Kasyful Mahalli lulus dengan sekali 1 (terbaik) tersebut telah berhasil mengungkap bahwa model perencanaan pembangunan kota Medan yang madani dan religius, sesungguhnya belum termanifestasikan dalam bentuk perencanaan yang jelas dan riil.

Kepentingan politik akomodasi dan ketidakseriusan pemerintah kota Medan untuk membangun menjadi kota yang madani dan religius menjadi salah satu alasan mengapa perencanaan hanya terkait kepentingan politik Pilkada. Mengapa perencanaan pembangunan lebih berfokus pada orientasi politik? Saya akan menjelaskan persoalan tersebut dengan menjelaskannya dalam perspektif politik Politik Dalam Perencanaan Pembangunan Memang dalam perencanaan pembangunan terkandung kepentingan politik itu sendiri; model perencanaan, ideologi atau falsafah yang jadi acuan, tentang siapa yang merencanakan, apa yang direncanakan dan kepentingan serta siapa mendapat apa dari perencanaan itu (Lewis, 1966, Meier, 1976). Malah lebih tegas Faludi (1973:205) menjelaskan sesungguhnya perencanaan pembangunan merupakan bentuk manifestasi dari dominasi kekuasaan atas satu individu atau kelompok terhadap individu mau-

pun kelompok lainnya.

Dalam konteks perencanaan, politik pembangunan diawali pertanyaan berikut:Bagaimana politik pembangunan akan dilaksanakan, dimulai dan dirumuskan dalam politik pembangunan. Perencanaan dalam politik pembangunan adalah sebuah tahapan yang sangat krusial karena merupakan tahapan awal dalam pembangunan.Tidak ada pembangunan tanpa perencanaan Mengapa? Sebab dalam tahapan perencanaanlah ide, ideologi, kelompokkelompok kepentingan seperti partai politik maupun kelompok pendukung, penyandang dana baik donor internasional maupun swasta berperan dan mempengaruhi agar tujuan tertentu yang ingin dicapai dapat diakomodasi dalam perencanaan tersebut.

Dalam tahapan perencanaan ini kerap kali, tujuan tujuan ideal pembangunan selalu dikalahkan oleh kepentingan kelompok kepentingan, pendonor ataupun pihak swasta. Mereka bekerja biasanya memanfaatkan sistem yang kerap mengandung kelemahan. Misalnya, mereka masuk melalui sistem Pemilu. Dalam sistem Pemilu biasanya terbuka bagi individu atau kelompok untuk membantu membiaya calon di eksekutif seperti presiden ataupun di legislatif (parlemen) baik secara nasional maupun di tingkat lokal. Walaupun sistem Pemilu—melalui undang-undang telah mensyaratkan batas maksimal bantuan, tetap saja mereka akan memberikan lebih dengan cara-cara yang lain, Dalam memberikan bantuan ini, biasanya mereka telah memberikan “proposal pembangunan” kepada calon yang mereka biayai atau mereka malah telah merumuskan bersama “perencanaan pembangunan” jika calon tersebut terpilih. Keberadaan mereka bisa dikesan dengan melihat perilaku calon yang terpilih di dalam menerapkan kebijakan pembangunannnya dengan orientasi atau ideologi dan melibatkan kelompok/negara individu tertentu dalam pembangunan yang dijalankan.

Perencanaan pembangunan memuat tujuan dan sasaran pengelolaan wilayah yang dilandasi oleh dukungan aspek kelembagaan dan peraturan pendukungnya, serta memuat uraian mengenai langkah-langkah strategis, manajemen aksi, pembiayaan dan penetapan wilayah pembangunan. Dalam kenyataan ini, pembangunan bukan

saja dilihat sebagai suatu proses yang menghasilkan suatu output tertentu, tetapi mengedepankan bagaimana aliran proses itu, mempertimbangkan kaedah-kaedah ilmiah sehingga arahnya dapat diperkirahkan (planned development).

Itu sebabnya seluruh faktor, baik fisik lingkungan maupun sosial dan ekonomi harus dapat dikenali untuk dapat dioptimalkan dalam rangka menghantarkan perubahan yang dikehendaki dan direncanakan. Perencanaan pembangunan juga berarti sebagai fungsi utama manajemen pembangunan dalam proses bernegara.

Fungsi ini muncul sebagai akibat dari kebutuhan akan pembangunan yang lebih besar dibandingkan dengan ketersediaan sumberdaya. Dengan perencanaan yang baik, kegiatan pembangunan dapat dirumuskan secara efisien dan efektif dengan hasil yang optimal (Bastian, 2009:2) Dalam persfektif kepentingan negara, perencanaan pembangunan dilaksanakan dalam satu sistem, yang disebut dengan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Sistem ini adalah suatu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencanarencana pemangunan dalam jangka panjang, jangka menegah dan tahunan yang dilakukan oleh unsur-unsur penyelenggara negara dan masyarakat baik di tingkat pusat ataupun daerah. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ini disusun dengan tujuan untuk: (a) mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan; (b) menjamin terciptanya integrasi, sinkoronisasi, dan sinergi baik antar-daerah, antarruang, antarwaktu, antarfungsi pemerintahn maupun antarpusat dan daerah; (c) menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan; (d) mengoptimalkan partisipasi masyarakat;(e) menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif, efisien berkeadilan dan berkelanjutan (Kuncoro, 2014:99).

Paradoks Perencanaan Pembangunan Namun demikian realitasnya—menurut Bryant &White (1987:301) perencanaan pembangunan adalah sebuah paradoks: semakin kita membutuhkannya semakin kita kurang mampu untuk melakukannya.

Bryant & White (1987) seolah ingin menegaskan bahwa dalam perencanaan terkandung banyak kepentingan kelompokkelompok dalam perencanaan pembangunan. Ada pertarungan antara idealita dan realita dari perencanaan pembangunan.

Dalam persfektif kenegaraan, perencanaan pembangunan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah pembangunan satu negara. Negara-negara yang

baru merdeka atau baru muncul pasti selalu memerlukan perencanaan pembangunan. Bagi seorang Gurnar Myrdal (1957) perencanaan pembangunan merupakan pemrograman suatu strategi pemerintahan dalam pembangunan nasional dengan menggunakan sistem intervensi dan mekanisme pasar. Sedangkan William Arthur Lewis (1951) menyatakan bahwa perencanaan pembangunan disusun berdasarkan kerangka pemikiran filosof mengenai bagaimana pembangunan berlangsung; hanya sebahagian merupakan aplikasi ekonomi sedangkan yang lainnya merupakan kompromi politik.

Bagi Albert Waterson (1965), perencanaan pembangunan tidak hanya berisikan kegiatan melihat ke depan dan mengambil pilihan berbagai alternatif dari kegiatan untuk mencapai tujuan masa depan tersebut, tetapi juga harus mengikuti pelaksanaannya agar supaya tidak menyimpang dari tujuan. Analisis yang dilakukan Tinbergen (1973) mengindikasikan bahwa dorongan membangun memberikan tempat bagi sebuah perencanaan pembangunan.

Dorongan membangun dapat dipengaruhi beberapa faktor seperti faktor keinginan untuk maju, keluar dari kemiskinan. Di samping itu keinginan melanggengkan kekuasaan atau kemakmuran juga menjadi penyebab munculnya dorongan membangun.

Data-data, gambaran dan analisis persoalan dari dorongan membangun adalah menghasilkan perencanaan.

Perencanaan adalah titik awal dimulainya proses politik pembangunan. Dalam memahami perencanaan, perencanaan seringkali diartikan sebagai mengetahui dan menganalisis kondisi saat ini, meramalkan perkembangan berbagai faktor noncontrollable yang relevan, memperkirakan faktor-faktor pembatas, menetapkan tujuan dan sasaran yang diperkirakan faktor-faktor pembatas, menetapkan tujuan dan sasaran yang diperkirakan dapat tercapai, serta mencari langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut (Tarigan, 2012:3).

Terkait yang disampaikan Timbergen, Conyers (1994) juga menyebutkan perencanaan pembangunan sangat dipengaruhi persoalan sosial politik. Persoalan inilah nantinya yang akan menjadi dasar perencanaan pembangunan.

Sebagaimana disampaikan Bastian (2009:21), hakikatnya perencanaan pembangunan adalah suatu proses timbal balik antara lembaga perencanaan dan perencana dengan publik yang sangat pluralistik baik sebagai subjek maupun sebagai objek perencanaan. Di dalam proses tersebut, unsur kepentingan bertentangan satu sama lain, sebagaimana halnya politik dan ekonomi. Dalam kondisi ini, perubahan interaksi antarunsur tersebut harus bersifat dinamik dan berkelanjutan. Tentu saja kita mengharap, mereka yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2015 tidak menjadikan perencanaan pembangunan hanya sebagai paradoks.

Penulis adalah Ketua Program Studi magister Administrasi Publik (MAP) Pascasarjana UMA.

Refleksi Kepemimpinan Perempuan Oleh Budi Agustono Di antara perubahan yang dirasakan adalah semakin terbukanya akses perempuan dalam beragam kesempatan bidang pekerjaan

D

alam ujaran tradisional perempuan selalu dihubungkan dengan sumur, dapur, dan kasur.

Sumur berkonotasi mencuci dan merawat anak, dapur dihubungkan dengan memasak, sedangkan kasur identik dengan melayani suami. Dalam ujaran tradisional tugas besar perempuan adalah menata keluarga. Siklus hidup perempuan dari pagi sampai malam hanya mencuci, merwat anak, memasak dan melayani suami. Inilah yang disebut sektor domestik.

Perempuan harus menunaikan fungsi domestiknya menegakkan keluarga. Semakin baik perempuan menyelesaikan peran domestiknya, kehidupan keluarga akan semakin sempurna.

Ujaran tradisional yang dilekatkan terhadap perempuan ini telah berurat berakar dalam bangunan masyarakat. Di awal abad ke dua puluh ketika Kartini, seorang perempuan terdidik yang mengalami pembaratan (modernisasi) ingin melompat agar tubuhnya keluar dari ujaran sumur, dapur, dan kasur. Sebagai perempuan yang mengenyam pendidikan Barat Kartini memiliki patron intelektual yang membopong dirinya agar keluar dari ujaran tradisional tersebut.

Sewaktu menyampaikan gejolak pemikirannya ke ruang publik kolonial, Kartini tidak memimpin organisasi apapun. Ia menuangkan pemikirannya itu melalui tulisan yang dibantu patron intelektualnya. Pada awal abad ke dua puluh organisasi kebangsaan dimonopoli laki-laki yang menjadi pemimpin organisasi kebangsaan. Terutama pascaterbentuknya elit intelegensia yang sebagian besar laki-kali . Hal ini disebabkan karena sejak dibukanya pendidikan modern yang memproduksi kaum intelegensia ini, hampir semua yang mendapat pendidikan modern adalah laki-laki.

Demikian pula pascakemerdekaan bersamaan dengan berlangsungnya mobilitas sosial di tengah melayarkan republik baru, kesempatan pendidikan perempuan relatif terbatas. Inilah yang menyebabkan perempuan tidak memunyai posisi apapun dalam birokrasi pemerintahan. Pascakemerdekaan partai politik menentukan dalam pembentukan kabinet (pemerintahan). Namun, sebagian besar, kalau bukan semua fung-

sionaris partai politik dikuasai laki-laki.

Dengan demikian arsitektur kabinet dikendalikan laki-laki. Kalau pun ada perempuan yang pernah menduduki pos kementerian tidak lebih dari dua di antaranya Maria Ulfah Soebadio, mantan Menteri Sosial Kabinet Sjarir dan Supeni, politisi perempuan Partai Nasional Indonesia (PNI) yang pernah menduduki Wakil Menteri Luar Negeri.

Pascakemerdekaan silang sengkarut politik tidak pernah berhenti ditambah lagi meningkatnya konflik ideologis menyebabkan peluang perempuan tertutup dalam pengelolaan pemerintahan. Partai politik dan beragam Ormas dari aneka macam aliran ideologi tersedot dalam pertarungan politik. Sama seperti masa sebelumnya, perempuan semakin menjauh dalam penyelengaraan pemerintahan. Pertarungan politik semakin meninggi dan tidak terkendali sehingga yang berakhir dengan turbulensi politik yang memakan ratusan ribu korban di tahun 1965.

Pasca 1965 berdiri pemerintahan Orde Baru. Berdirinya Orde Baru sangat menjanjikan bertumbuhnya demokrasi. Namun janji memperkuat demokrasi rontok di awal berdirinya Orde Baru. Alih-alih memerkuat demokrasi, Orde Baru malah melemahkan seluruh gerakan rakyat. Organisasi rakyat dilarang berdiri. Partai politik dibonsai hanya tiga. Politik menjadi panglima, kekuasaan menjadi tersentralisasi, akibatnya jadi menakutkan. Di tengah kekuasaan yang menakutkan ini, pemilik kekuasaan melembagakan ujaran sumur, dapur dan kasur untuk menopang kaum perempuan menjadi ibuisme yang diarahkan mendukung pembangunan ekonomi. Peran perempuan hanya mendukung karir suami jika pengabdi negara. Karena itu di masa ini tidak ada organisasi masyarakat melahirkan tokoh perempuan. Demikian pula dalam jajaran pemerintahan untuk beberapa waktu lamanya tidak ada perempuan yang duduk dalam kabinet.

Di masa Orde Baru kesadaran politis masyarakat sangat rendah. Tidak ada gerakan perempuan yang dibolehkan melakukan pengorganisasian di akar rumput.

Rakyat diciptakan mengambang dan tidak boleh berpolitik. Karena itu partisipasi poli-

tik perempuan sangat rendah, sekalipun pemilihan umum dilaksanakan berulang kali.

Feminisasi Di penghujung 1990-an gerakan demokratisasi menghampiri republik ini. Sejalan dengan perkembangan jagad mancanegara yang mengampanyekan hak asasi manusia, lingkungan, dan demokrasi, organisasi masyarakat sipil bermunculan. Selain bermunculan organisasi masyarakat sipil di beragam penjuru tanah air, bersemai organisasi perempuan yang menjalankan pemberdayaan ekonomi sambil melakukan pengorganisasian perempuan di akar rumput. Kehadiran organisasi perempuan memecahkan kebisuan politik kaum perempuan. Proses demokratisasi yang berlangsung sejak awal 1990-an mendorong terbukanya sistem politik yang tertutup dan angker itu.

Menjelang akhir dekade 1990-an terjadi pergeseran relasi kekuasaan di kalangan elit Orde Baru. Pergeseran elit kekuasaan melahirkan gerakan rakyat yang meruntuhkan Orde Baru. Keruntuhan rezim tangan besi ini mendatangkan perubahan sistem politik nasional yang ditandai berdirinya partai politik, menjamurnya organisasi masyarakat sipil, kebebasan pers dan kebebasan berserikat. Di masa awal rontoknya rezim otoriter ini masyarakat bergerak menyambut perubahan. Di antara perubahan yang dirasakan adalah semakin terbukanya akses perempuan dalam beragam kesempatan bidang pekerjaan. Berbarengan dengan itu jumlah perempuan berpendidikan terus membesar sehingga dapat mengisi bermacam jenis pekerjaan.

Sejalan dengan ini perempuan yang mengisi sektor publik di luar pemerintahan terus meningkat. Hal ini ditandai adanya tuntutan affirmative action sebesar 30 persen di partai politik. Perempuan semakin banyak menjadi fungsionaris partai, bahkan ada yang menjadi pimpinan puncak partai.

Pasca 1990-an memperlihatkan ujaran lama sumur, dapur dan kasur perlahan ditanggalkan seiring makin membesarnya pelibatan perempuan dalam sektor publik. Ada yang menjadi menteri, pengusaha, petinggi militer, komisioner internasional, anggota dewan, ketua Komisi Pemilihan Umum, ketua forum perempuan, petinggi di birokrasi pemerintahan, akademisi reputasi dunia, pengamat politik, pimpinan ornop dan aktivis perempuan. Di aras akar rumput, organisasi masyarakat sipil telah menghasilkan perempuan menjadi pemimpin forum-forum perempuan yang menyuarakan penguatan ekonomi, hak politik rakyat, kesehatan reproduksi dan sebagainya.

Pemimpin perempuan harus terus ditumbuhkan dan dipersiapkan. Sekalipun sistem politik telah berubah, tetapi bongkahan budaya patriarki masih bercokol kuat hidup di tengah masyarakat. Karena itu organisasi masyarakat sipil tanpa pernah lelah harus menyiapkan pemimpin perempuan di berbagai lapangan pekerjaan. Sampai sekarang, walau perempuan memiliki akses pendidikan yang sama dengan lakilaki, tetapi dalam eselonisasi di jajaran pemerintahan, perempuan belum mendapat kesempatan sama dengan laki-laki. Eselonisasi birokrasi masih didominasi laki-laki.

Demikian pula jika perempuan bergabung di partai politik dan bertarung menjadi legislator masih tetap berpapasan dengan budaya patriarki.

Penulis adalah Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, USU. Tulisan ini disampaikan pada Diskusi Publik, Refleksi Partisipasi Kepemimpinan Perempuan, diselenggarakan DPD RI Sumut, Medan 5 Desember 2015.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Pilkada susulan di Medan, tunggu Panwaslih - Takutnya makin rendah * Randiman soal Pilkada, mungkin belum temukan yang pas - Atau mungkin juga Paslonnya kurang ‘menjual’ * Jalur ganda KA tak kunjung selesai - Cuma heboh penggusurannya saja! o k D Wa

el

Opini

WASPADA Senin 14 Desember 2015

B7

Pesan Demokrasi Dari Medan Derita Guru Di Sistem Kapitalisme Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Banyak jasa guru yang bermanfaat bagi kehidupan kita. Mulai dari mengajari ilmu pengetahuan, mendidik, dan membina agar kita menjadi orang yang benar. Sudah selayaknya kita menghargai jasa guru dengan penghargaan yang terbaik. Setidaknya dengan menggaji guru dengan gaji yang tinggi, agar mereka mendapatkan kehidupan yang layak.

Namun faktanya, kesejahteraan tak akan pernah dirasakan pada guru di sistem kapitalis saat ini. Sebut saja Darwisah, ia memilih profesi guru sebagai jalan kehidupannya. Darwisah mengajar di sekolah yang berada di Desa Tano Bato, Madina. Tak lama mengajar di desa yang sebut Darwisah tak masuk dalam peta itu, ia juga dipindahkan ke sekolah dasar negeri di Panyabungan. Ia rela menenpuh perjalanan jauh untuk bisa mengajar. Harapannya, dengan mendidik anak-anak di desa itu kelak mereka akan berguna bagi bangsa dan negara.

Namun miris, ia hanya di gaji Rp 16000 per bulan.

Penerapan sistem kapitalis merupakan biang kerusakan di negeri ini. Berharap nasib guru sejahtera di sistem kapitalis, seperti mimpi di siang bolong. karena dalam sistem kapitalis, sektor pendidikan pun diprivatisasi. Sehingga banyak kita jumpai sekolah berbiaya mahal sedangkan gaji guru masih di bawah standar.

Islam telah menentukan bahwa negara berkewajiban mengatur sistem pendidikan. Tidak hanya memberikan pendidikan gratis bagi seluruh rakyat tetapi juga memperhatikan nasib guru. Islam memandang guru sebagai profesi yang mulia dan berkedudukan tinggi. Dulu ketika Islam diterapkan dibawah naungan negara Khilafah nasib guru sangat diperhatikan.

Sebuah riwayat dari al-Wadliyah bin Atha’ menyatakan, bahwa di kota Madinah pernah ada tiga orang guru yang mengajar kanak-kanak. Khalifah Umar bin al-Khaththab memberikan gaji kepada mereka masing-masing sebesar 15 dinar (1 dinar = 4.25 gram emas). Begitulah, ketika Sistem Islam diterapkan, pasti akan membawa kebaikan bagi manusia. Jika kita ingin nasib guru sejahtera, maka sudah seharusnya kita menerapkan aturan-aturan Allah, dengan menerapkan sistem islam dibawah naungan negara khilafah Melati Chamariah Mahasiswi Ma’had Abu Ubaidah Medan

Yang Kalah Pilkada Terimalah Dengan Legowo Pilkada Serentak baru saja usai. Ada yang menang, dan sudah pasti lebih banyak lagi yang kalah. Bagi yang menang jangan jumawa, yang kalah jangan merana. Terimalah kekalahan, karena kalah Anda macam-macam maka itu sama saja Anda adalah perusak tatanan di masyarakat.

Mungkin saja di antara yang menang Pilkada ini adalah orang-orang yang curang seperti melakukan politik curang. Maka mereka memang telah mendapatkan jabatannya dengan cara tidak hak dan tidak benar, dan sudah barang tentu mereka akan menuai badai dari angin yang mereka tabur hari ini. Tetapi saat ini mereka tetap pilihan rakyat, karena rakyat yang memilih mereka karena menerima uang adalah orang yang telah mempertaruhkan masa depannya demi uang sekian rupiah.

Masyarakat seperti ini juga akan menemui kekecewaan nantinya. Karena orang yang mereka pilih karena uang tentu tidak dapat berlaku sebagaimana seorang pemimpin sejati yang menyejahterakan rakyatnya.

Tapi yang penting saat ini adalah menjaga kondusifitas agar tetap berlangsung kehidupan yang aman dan tentram tanpa diributi oleh persoalan politik yang tak banyak manfaatnya.

M.Putra Jl.Pancing

Foliopini

Oleh Shohibul Anshor Siregar Rakyat menentukan dan memberi arah serta sesungguhnya menyelenggarakan kehidupan kenegaraan.

Tetapi itu sebuah cerita yang di mana pun di dunia selalu terbukti fluktuatif dalam kualitas pelaksanaannya

K

omisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan partisipasi pemilih di 264 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak tahun 2015 sebesar 77,5 persen dari 100.461.890 penduduk yang terdata dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sedangkan Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) jauh lebih optimistik.

Berdasarkan survei di enam daerah sampel (Medan, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Manado dan Denpasar), lembaga ini mengumumkan perkiraan angka partisipasi politik dalam pilkada serentak 2015 sebesar 86,8 persen.

Dari berbagai sumber diperoleh keterangan, kemungkinan besar target KPU, apalagi LP3ES, tidak akan tercapai. Di beberapa daerah seperti Surabaya misalnya, meski dengan keikutsertaan seorang calon yang selama ini dianggap sebagai walikota dengan popularitas mendunia, tingkat partisipasi pemilih dalam pilkada serentak ternyata tidak juga mampu melampaui catatan partisipasi politik yang ada. Bahkan sebelumnya sudah ada prediksi rendahnya angka voter turnout. Suko Widodo, akademisi dari Universitas Airlangga, sejak awal memang sudah memperkirakan kemenangan petahana. Ini semakin diperkuat dengan data prediksi 79 persen warga Surabaya tak antusias menyambut pilkada, 2 persen bahkan skeptis dan hanya 19persen yang antusias. Padahal, sebagaimana di Medan, massa mengambang inilah sebetulnya yang menjadi harapan bagi penantang.

Di sebuah Kabupaten terkecil, Pakpak Bharat, Sumatera Utara, untuk sementara partisipasi politik dikhabarkan mencapai 80 persen. Boleh jadi daerah ini akan menjadi pemegang rekor untuk Sumut. Tetapi di Kecamatan Medan Polonia, jelas seorang jurnalis, jumlah pemilih (sesuai DPT) yang terbagi dalam 74 TPS pada 5 Kelurahan adalah 47.905 orang. Tetapi yang menyalurkan hak pilihnya hanya 10.599 orang. Selebihnya, sebanyak 37306 orang, sama sekali tak sudi datang ke TPS. Wakil Ketua Pemenangan REDI Jeremy Tobing menyebut partisipasi pemilih tercatat hanya 447.686 orang (tidak memilih 1.537.410 orang), atau hanya 22,55 persen dari DPT yang berjumlah 1.985.096. Jika kota Medan hanya mampu meraih angka partisipasi di bawah 25 persen, sesuatu perlu diperiksa menjawab pertanyaan serius dalam demokrasi. Bagaimana rekor terendah sepanjang masa ini bisa terjadi?

Dedi Sahputra

Rezeki masing-masing orang sudah ada jatahnya, kata satu nasihat. Nasihat ini masih berlanjut: kalau sudah tiba jatah rezeki kita, maka yang perlu dilakukan cuma tinggal menjemputnya saja, sebaliknya jika belum jadi jatah kita, ia tak akan ditemui meskipun dikejar dengan kekuatan penuh.

Tapi apa yang disebut dengan menjemput rezeki itu adalah satu hal lainnya. Bagi dosen misalnya, disediakan duit ratusan miliar bahkan triliunan rupiah untuk dana hibah penelitian. Ini rezeki toh..? Tapi alokasi dana sebesar itu nyatanya tidak semuanya bisa terserap, kata Prof Didik Sulistyanto, seorang reviewer jurnal nasional dalam sebuah pertemuan di Jakarta.

Dia memaparkan beberapa program pemerintah maupun program yang bekerjasama dengan pihak asing di bidang penelitian. Ada dana sangat besar yang disediakan bagi proposal penelitian yang lolos seleksi.

Tapi nyatanya, anggaran yang harus dikembalikan ke kas negara ada dalam jumlah yang besar.

Satu data menyebutkan, jumlah publikasi terindak scopus (internasional) kita masih 5000 lebih sedikit—lebih baik dari Filipina memang, tapi jauh di bawah Thailand yang hampir mencapai 13 ribu, apalagi Malaysia yang mencapai 25 ribu. Sedangkan dari peringkat paten internasional lebih “hebat” lagi, Indonesia di peringkat 106 di bawah Vietnam (93), Filipina (86), Thailand (67), dan Malaysia (32). “Padahal rezeki dari penelitian ini halalan toyyiban,” sambung Prof Didik lagi.

Maka begitulah. Kalau untuk datang dan menjemput rezeki saja kita kita masih malas-malasan, maka kenalilah kehendak kita yang sebenarnya: duduk berleha-leha di peraduan sambil disajikan rezeki di meja hidangan. *** “Seorang pahlawan datang dari semua warna kulit, dan agama,” kata Will Smith menghantarkan Muhammad Ali berbicara di depan khalayak. “Champ (champion/ sang juara)..,” kata Smith mempersilakan Ali bicara.

Dengan tubuh bergetar karena parkinson-nya, Ali berujar datar: “Saya seorang Muslim. Saya sudah menjadi Muslim selama 20 tahun. Saya menentang pembunuhan dan kekerasan, dan semua Muslim menentangnya. Orang harus tahu kebenaran sejati tentang Islam. Kamu kenal saya.

Saya petinju. Saya telah disebut terbesar sepanjang masa. Orang mengenali saya untuk menjadi seorang petinju dan seorang pria kebenaran. Saya tidak akan berada di sini mewakili Islam jika itu benar-benar seperti teroris. Saya pikir semua orang harus tahu kebenaran, datang untuk me-

Kolom foliopini dapat juga diakses melalui http://epaper.waspadamedan.com

Saya menjadi teringat James C. Scott (lahir 1936), pencetus teori weapon of the weak (perlawanan orang lemah). Ia menekuni masalah komparatif agraria masyarakat dan non-negara, politik subaltern, dananarkisme. Penelitian utamanya berpusat pada petani dari Asia Tenggara dan strategi mereka dalam melakukan perlawanan terhadap berbagai bentuk dominasi. Adakah yang berselera untuk membantah bahwa golput itu adalah sebuah perlawanan rakyat yang apolitis, umumnya tidak wellinformed, marginal dan sama sekali tak memiliki akses terhadap sistem sumber politik, ekonomi dan kekuasaan?

Penutup KPU akan selalu berkepentingan besar untuk catatan partisipasi politik yang meningkat dalam setiap pemilu, meski terkadang terasa aneh. Data penduduk tak pernah jelas, kualitas DPT selalu buruk, dan faktor-faktor lain seperti distrbusi panggilan memilih (C6), dan perhitungan suara yang selalu menyebabkan pemilu berlangsung misconduct, bagaimana mungkin mengukur angka partisipasi?

Jika partisipasi politik itu adalah nafas bagi demokrasi, maka negara yang menganut sistem ini pastilah sadar bahwa kedaulatan rakyat menduduki posisi penting.

Rakyat yang menentukan dan memberi arah serta yang sesungguhnya menyelenggarakan kehidupan kenegaraan. Tetapi itu adalah sebuah cerita yang di mana-mana pun di dunia ini selalu terbukti fluktuatif dalam kualitas pelaksanaannya. Bukan tak banyak negara yang sebetulnya hanya bertamengkan demokrasi, padahal alam pikiran elitnya sungguh feodalistik dan bahkan otoriter. Mereka hanya butuh demokrasi sebagai alat legitimasi belaka untuk hasrat dan kehausan kekuasaan belaka, itu pun sebatas prosedural belaka.

Pesan demokrasi dari Medan bergema sangat kuat. Semoga saja Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution mampu menangkap esensi pesan itu untuk diakomodasi dalam kebijakan. Kita berada di sebuah kota yang infrastrukturnya buruk. Perlalulintasannya buruk. Pemukimannya banyak yang terdiri dari wilayah banjir. Pelayanan publiknya bermasalah dan akut. Kualitas keamanannya masih selalu dalam taraf mengancam secara serius untuk keselamatan. Tingkat peredaran Narkobanya sangat mencemaskan. Kesenjangannya (ekonomi) sangat lebar. Posisinya terus menerus degradatif.

Karena itu prioritas mereka berdua bukanlah merancang pergantian Kepala SKPD, camat dan lurah, sebagaimana pernah saya kemukakan kepada Dzulmi Eldin pada awal menjadi Plt Wali Kota Medan tempo hari.

Kecurigaan publik akan tertuju keada proses pengembalian modal Pilkada, jika agenda itu menjadi prioritas.

Penulis adalah Dosen FISIP UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS).

Menanggapi Keberadaan ICMI

Menunjukk Hidung Trump ngakui kebenaran, karena Islam adalah perdamaian. Saya menentang pembunu-han dan teroris. Dan orang-orang melakukan hal itu atas nama Islam.

Salah. Dan jika saya punya kesempatan saya akan melakukan sesuatu tentang hal itu.”

Pernyataan Ali ini bukan tanpa alasan. Karena belum lama ini calon kuat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump mengampanyekan untuk menutup semua masjid kalau dia jadi presiden. Trump, meneruskan tradisi Partai Republik untuk menjadi Islam sebagai isu seksi kampanye politiknya—sebagaimana Bush junior dan bapaknya menggunakan isu ini untuk memegang kendali pemerintahan Amerika.

Protes terhadap Trump pun berdatangan di dalam negeri Paman Sam sendiri. Salah satunya di Portmouth New Hampshire. Bahkan di Inggris, petisi yang menolak kehadiran Trump ke negeri tersebut terkeumpul mencapai sekitar 400 ribu. Itu belum lagi protes dari umat Islam, seperti para mitra bisnis Trump selama ini.

Tapi apakah Trump bergeming? Saya ragukan itu. Sebagai politisi dan penguasaha senior, dia tentu sudah memperhitungkan bakal mendapat respons luas, tidak saja dari publik Amerika tetapi juga dari masyarakat dunia. Resistensi mungkin muncul, tapi nyatanya beginilah cara para pendahulunya dari partai Republik sukses menggenggam kekuasaan. *** Lantas apa hubungannya Trump dengan rezeki? Yang jelas dia adalah orang yang banyak duitnya—terlepas dari benr tidaknya cara dia mendapatkannya. Hartanya yang bernilai miliaran dolar itu ada di mana-mana. Kabarnya di negeri ini dia juga ada.

Apa yang dicapainya ini tentu karena dia bekerja keras untuk itu, dia mematuhi hukum aturan main untuk menjadi sukses dan kaya raya. Aturan mainnya begini: Tuhan akan memberikan rezeki kepada orang yang berusaha keras ketimbang kepada orang yang malas, bahkan hanya sekedar untuk menjemput rezekinya.

Maka Anda bisa membayangkan “kengerian” jikalau Trump benar-benar mendapatkan kursi presiden yang diinginkannya itu. Padahal kalau kita mau berusaha lebih keras dari Trump, kita bisa bilang dengan mantap ke dia sambil menunjuk hidungnya: You’re fired!

(Vol.586, 14/12/2105)

Weapon Of The Weak Pada kesempatan yang berbeda dalam live event khusus tentang Pilkada oleh sebuah radio swasta di kantor KPU Medan, Pj Wali Kota Medan Randiman Tarigan dan Ketua KPU MedanYenny C Rambe mengemukakan mereka sudah melakukan kewajiban sebaik-baiknya mengajak seluruh warga Medan memilih pada 9 Desember 2015. Sekolah sudah diliburkan yang sekaligus memberitahu secara tak langsung setiap keluarga tentang even Pilkada. Spanduk dan Baliho ditebar, sosialisasi telah dijalankan dengan menggunakan berbagai media dan kesempatan. Bahkan saat sudah terlihat tanda-tanda akan minimnya kehadiran pemilih, seruan menggunakan pengeras suara dari masjid pun dimanfaatkan. Mobil dinas para camat pun diminta berkeliling untuk mengun-dang kehadiran warga ke TPS. Hasilnya tak menggembirakan.

Ketua Panwaslu Syafrida malah menuturkan apa yang ia saksikan “Kepling menggedorgedor rumah warga untuk meminta hadir ke TPS, ternyata penghuni tidak ada”.

Dalam sebuah perbincangan dengan seorang ketua sebuah partai di Sumut saya dapatkan semacam hasil monitoring bahwa rivalitas dalam Pilkada masih rentan praktik money politics. Jika money politics policy tak dijalankan, kejadiannya akan mengikuti apa yang terekam di Medan. Memang banyak pihak termasuk Mendagri Tjahjo Kumolo meyakini praktik ini masih berlangsung dan fakta ini tentulah sekaligus menggambarkan sebuah keniscayaan kebudayaan politik yang sudah dilazimkan dalam demokrasi prosedural khas Indonesia.

Memang tak mungkin mengharap Pilkada (termasuk Pilkades) sepi praktik money politics jika Pileg dan Pilpres yang masih sangat segar dalam memori kolektif rakyat, justru mengarusutamakannya. Rakyat juga tahu bahwa seluruh Paslon telah lebih dahulu membayar mahal kepada amangboru dan namboru yang berkuasa di Jakarta (pemilik partai) dan pada saatnya jika terpilih akan mengeksploitasi anggaran untuk tak sekadar mengembalikan kerugian. Karena itu tidak ada spanduk, baliho, siaran pers dan sosialisasi apa pun yang dapat efektif

untuk penyekit separah ini dalam memulihkan niat berdemokrasi luhur dan bermartabat.

Beberapa hari sebelum 9 Desember 2015 media memberitakan tertangkapnya pengedar uang palsu yang diduga akan digelontorkan untuk Pilkada Medan. Tidak ada media yang mem-follow up berita itu hingga kini, dan Panwas dan jajarannya pun kelihatannya tidak memberi perhatian yang memadai. Tetapi satu hal dapat dipastikan, dengan pemberitaan ini rakyat sudah beroleh informasi bahwa jika pun ada money politics, jumlahnya pasti akan terbatas dan tak mungkin seterbuka dan semassif kejadian sebelumnya.

Bagaimana tingkat kepuasan rakyat terhadap peran pemerintah di semua level?

Bagaimana kesaksian rakyat atas semua janji yang pernah diperdengarkan ke kuping mereka saat kampanye? Semua itu membuat rakyat memiliki perhitungan sendiri.

Dengan begitu akhirnya pemerintah tak mampu (lagi) memahami rakyat. Pemerintah berfikir sendiri tentang agendanya, sedangkan rakyat selalu mendahulukan kecurigaan besar. Tumpukan pengalaman empirik dalam memori kolektif rakyat tidak mudah dibujuk.

Sirkulasi pemerint-ahan yang berulang memanglah sebuah bukti untuk demokrasi. Tetapi ji-ka demokrasi ha-nyalah urusan tentang bagaimana mendudukkan seseorang menjadi presiden, gubernur, bupati dan wali kota, tanpa memperlihatkan kaitan semua itu dengan taraf hidup, maka sung-guh urusan itu sebetulnya tidak layak di bawa ke tengah rakyat. Jika rakyat harus dilibatkan, maka berilah mereka sesuatu (vested). Ada negara yang memosisikan pemberian suara dalam Pemilu sebagai kewajiban dan sesiapa yang mengabaikan diberi sanksi. Tentu Indonesia memiliki filosofi tersendiri jika memosisikan pem-berian suara Pemilu sebagai hak yang jika tak digunakan tak seorang pun atau tak satu lembaga pun dapat memaksa, termasuk negara. Ini bagus, tidak usah diubah. Malah manfaatnya sangat besar jika negarawan menyadari tanggungjawabnya. Sebab rumus akhir untuk demokrasi Indonesia kontemporer seburuk ini hanyalah, pelajari apa yang menjadi faktor sakit hati rakyat dengan penuh kesungguhan, dan sembuh-kanlah itu. Memang, permainan opini publik dapat mengubah seketika semua keadaan itu.

Namun komunikasi politik yang tidak substantif, yang berintikan kebohongan melalui pencitraan, hanya memerlukan durasi pendek untuk menjadi bola salju pemicu perlawanan balik.

Oleh Hasrul Harahap Pembangunan yang didukung oleh ICMI hendaknya bukan sekedar mencapai pertumbuhan ekonomi melainkan juga menciptakan perubahan sosial kearah kondisi yang lebih adil, maju dan egaliter

A

wal Desember, tepatnya di Gedung Student Center Universitas Brawijaya Kota Malang dideklarasikan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia yang disingkat (ICMI). Pada acara tersebut dihadiri ratusan peserta yang sekaligus diselenggarakannya Muktamar ICMI pertama. Kejadian tersebut persis mengingatkan kita pada peristiwa berdirinya Boedi Oetomo (BO), pada 20 Mei 1908 di Gedung Sekolah Tinggi Kedokteran “Stovia”, Jakarta.

Para pemrakarsanya adalah beberapa pelajar sekolah tinggi yang dipelopori oleh pemudo Soetomo. Sebagian mereka mereka itu sudah hampir tidak dikenal lagi oleh generasi kini, walaupun peranannya dalam awal kebangkitan nasional sangat besar.

Kehadiran ICMI juga dipelopori oleh para mahasiswa dan aktivis masjid kampus Universitas Brawijaya. Di balik semua itu, lahirlah gagasan-gagasan sejumlah cendekiawan Muslim saat itu. Pembentukan ICMI di Malang adalah cetusan dari rasa keterpanggilan. Untuk sebagian besar, keterpanggilan itu respons terhadap harapan umat agar cendekiawan ikut berperan memajukan umatnya. Rasa keterpanggilan itu merupakan kenyataan yang tidak direkayasa.

Dalam bukunya yang popular, A Nation in Waiting: Indonesia in the 1990’s (1994), Adam Schwarz mengemukakan adanya tiga komponen pendukung ICMI, yakni kaum birokrat, kelompok modernis yang beraspirasi negara Islam, dan sekelompok orang yang berpaham neo-modernis. Masing-masing kelompok tersebut digambarkan sebagai yang mempunyai aspirasi pemikiran dan kepentingan sendiri-sendiri dan saling bertentangan. Jika memang tepat gambaran Schwarz tersebut maka hal itu sudah dengan sendirinya membuktikan bahwa ICMI bukanlah organisasi yang primordial dan sektarian. Lebih tepat disebut bahwa ICMI adalah gambaran dari suatu komunitas yang plural, demokratis dan egaliter. Pluralis dalam arti mengakui keanekaragaman sebagai faktor yang positif, jika masing-masing mengambil sikap menghargai.

Gerakan Islam Masa Orde Baru Sejak pertengahan 1960-an hingga pertengahan 1980-an, pesaing Orde Baru termasuk pula di dalamnya dalam konteks Indonesia yang spesifik sebagai penyokong sebuah negara Islam. Kelompok Islam pada

masa Orde Baru didiskriminasi dan ruang geraknya dibatasi bahkan ditahan tanpa ada tuduhan yang tidak beralasan.Tuntutantuntutan kaum Muslim terhadap partai politik untuk mewakili kepentingannya di parlemen atas kebijakan pemerintah dan program yang responsif terhadap kepentingan mereka dihalangi dan ditolak. Pola ini terus berlangsung sampai pendudukan bangsa Jepang (1942-1945) dan revolusi kemerdekaan (1945-1949). Selama periode tersebut banyak organisasi sosial dan politik Muslim yang menentang kembalinya Belanda setelah tahun 1945 dipandang oleh kalangan nasionalis nonagama sebagai organisasi terbelakang.

Masyumi sendiri dilarang pada tahun 1960 sebagian karena sifat tegarnya terhadap isu negara Islam dan sebagian lagi karena keterlibatan beberapa anggota terkemukanya di dalam pemberontakan daerah pada akhir 1950-an. Sejak 1 Oktober 1965, para aktivis eks Masyumi bersama kelompok-kelompok Muslim lainnya mendukung kepemimpinan milier Orde Baru dan menindak keras terhadap para komunis pada waktu itu. Pada sisi lain, ekspresi politik Islam sedikit diredam. Pada mulanya empat partai politik Islam diperbolehkan hidup, tetapi kondisi kepemimpinan dan organisasi tersebut berada di bawah kendali seperti halnya dengan partai nonkomunis yang dijatuhkan pemerintah komunis.

Pada 1973, empat partai itu difusikan menjadi satu dalam organisasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang tidak diizinkan mengadopsi nama Islam. Setelah pemilu 1977, PPP terpaksa mencoret simbol suara Islam demi kepentingan suara nonagama. Pada tahun 1984, seluruh partai politik diwajibkan menerima Pancasila sebagai asas tunggal dan kemudian mengerahkan PPP untuk membuka keanggotaan nonmuslim. Inilah patai terbuka yang resmi dewasa ini meskipun hingga sekarang tak satupun kalangan nonmuslim bergabung di dalamnya. Sejak pertengahan 1980an kebijakan pemerintahan Orde Baru terhadap Islam berubah secara dramatis. Sikap pemerintah terhadap sejumlah tuntutan substantive dari kaum Muslim yang saleh melunak dan bahkan berbalik dalam beberapa kasus. Selain itu juga terlihat juga terobosan perlakuan pemerintah terhadap organisasi politik Islam. meskipun aktivitas partai tetap

dibawah kendali yang kuat. Pada tahun 1991 Presiden Soeharto akhirnya menyetujui berdirinya organisasi Islam baru yang kontroversial, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Awalnya Presiden Soeharto menolak keberadaan ICMI, kemudian beberapa aktivis Islam yang berasal dari Jawa mencoba untuk meyakinkan BJ Habibie yang pada saat itu sebagai Menteri Riset dan Teknologi. Kemudian setelah berkonsultasi dengan Presiden Soeharto akhirnya BJ Habibie setuju untuk memimpin organisasi baru Islam tersebut. Sebab, bagaimanapun BJ Habibie adalah anggota kabinet kesayangan Presiden Soeharto pada saat itu.

Misi ICMI Dalam ICMI dibentuk wadah untuk dialog teologis, dengan harapan gejala berfirqah-firqah akan mencair menjadi kelompok yang tidak merupakan kotak-kotak yang tertutup. Selain itu juga, misi penting ICMI yang lain adalah menghimpun partisipasi.

Dalam citra yang diciptakan oleh pers dan buku-buku yang ditulis oleh pengamat Barat, umat Islam adalah kelompok yang cenderung bersifat nonpartisipatif dan tindakan resistensi memang ada. Tetapi, gejala itu umum terdapat di negara-negara sedang berkembang yang menempuh strategi pembangunan yang sangat berorientasi kepada pencapaian pertumbuhan ekonomi dan mengabaikan pembangunan sosial dan kultural.

Namun, di lain pihak ICMI memang mengemban misi untuk menghimpun partisipasi umat Islam dan meningkatkan mutu partisipasi. Kurangnya partisipasi umat Islam sebenarnya lebih banyak disebabkan karena kualitas sumber daya manusia, dari pada karena hambatan doktriner yang bersumber dari pandangan teologis.

Misi lain ICMI adalah pembangunan dan perubahan sosial. Persepsi tentang misi ini timbul dari kesadaran bahwa umat Islam pada umumnya berada dalam kondisi keterbelakangan dan kemiskinan. Kesadaran semacam ini sangat mudah tumbuh dikalangan cendekiawan, karena cendekiawan adalah manusia yang sangat peka terahadap situasi sosial yang terjadi.

Makna konkretnya adalah pembangunan yang didukung oleh ICMI hendaknya bukan sekedar mencapai pertumbuhan ekonomi melainkan juga menciptakan perubahan sosial kearah kondisi yang lebih adil, maju dan egaliter. Lahirnya organisasiorganisasi baru yang kurang lebih mengikuti jejak ICMI akan menghadapi ujian yang sama. Pertama, apakah persoalan yang ditampilkan tidak merupakan persoalan artifisial yang dibuat-buat, yakni apakah ada dukungan yang empiris dan relevan.

Kedua, apakah organisasi ini mampu merumuskan visi yang menggerakkan dan misi yang dapat dijabarkan secara konkret dalam

program-program kegiatan. Ketiga, apakah memang ada rasa keterpanggilan pada pendukungnya sehingga rasa itu mampu menggerakkan kesediaan orang banyak terutama generasi muda Islam untuk bekerja dan berkorban demi masyarakat.

Masa Depan ICMI Islam pada hakekatnya adalah pengembangan akhlak, yang terungkap dalam ungkapan amar ma’ruf nahi munkar. Ini berarti bahwa konsep masyarakat yang didambakan dalam Islam adalah “masyarakat kerkeadaban dan berkeadilan”. Masyarakat berkeadaban tidaklah tumbuh atas dasar kekuasaan negara terutama atas dasar keadaban yang bertumpu pada moral, etika, hukum keadilan dan agama. Maka dalam menaggapi tantangan masa depan, tampaklah kebutuhan untuk mengembangkan beberapa prinsip penting: pertama, perlu ditumbuh kembangkan kekuatan moral (moral force) berdasarkan etika agama.

Kedua, aktualisasi Islam perlu dikembangkan guna menanggapi tantangan zaman. Ketiga, pluralitas dalam mayarakat Islam dalam mengembangkan agama tidak boleh menjadi faktor disintegrasi umat, keempat, hak asasi dan kewajiban bergandengan dalam diri Muslim sebagai individu dan makhluk sosial yang orientasinya adalah beribadah kepada Allah SWT. Kelima, hak asasi dan kewajiban insan ini perlu dikembangkan dalam masyarakat yang berkeadaban dan berkeadilan. Dalam hal ini, ICMI berkewajiban moral untuk memegang prinsip yang jelaskan diatas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Karena itu, dalam perjalanan hidupnya dimasa yang akan datang, organisasi ini perlu dikembangkan menjadi kekuatan moral dan kekuatan integratif dan pemersatu umat Islam. ICMI juga perlu berpegang pada prinsip kebhinekaan dan keragaman dalam perkembangan masyarakat bangsa.

Pluralitas dikembangkan dalam kehidupan kebhinekaan, kesukuan, politk, sosial dan budaya. Dengan kekuatan tersebut ICMI harus memelopori unsur-unsur masyarakat berkeadaban dan berkeadilan. Dalam menanggapi tantangan masa depan, ICMI perlu mengajak sebanyak mungkin kelompok profesi, budaya dan agama dan ikhtiarnya mengembangkan kekuatan moral masyarakat. Kenyataan ini tidak perlu ditafsirkan sebagai pengembangan organisasi ICMI sebagai organisasi kelompok elite yang mapan. Selanjutnya, dalam melakukan peranannya ICMI tidak perlu cemas pada pluralitas dan heterogenitas dalam diri organisasinya terutama dalam kaitannya dengan kekuatan kelompok politik tertentu. (Selamat dan Sukses Muktamar ICMI Ke VI 11 – 13 Desember 2015 di Nusa Tenggara Barat).

Penulis adalah Tenaga Ahli Anggota Komisi II DPR RI.

Ekonomi & Bisnis

B8

Petani Harus Seperti Pemain Bola Tanpa Cadangan

Jakarta

Paket Kebijakan Paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Presiden JokoWidodo (Jokowi) disebut cukup rumit. Pasalnya, pembuatan paket tersebut harus melalui tujuh proses yang cukup panjang.

Kepala Kantor Kepresidenan (KSP) Teten Masduki mengatakan, ada tujuh proses yang dalam perancangan paket kebijakan sebelum diumumkan kepada masyarakat. Seperti diketahui, hingga saat ini, pemerintah telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi tahap I hingga VII. Teten menjabarkan, ketujuh perencanaan hingga pengumuman paket kebijakan, dimulai dari pembahasan ide, kemudian pembuatan draft oleh Kementerian atau Lembaga, melakukan uji publik dengan Kementerian atau Lembaga dan pelaku usaha. (okz)

JAKARTA (Waspada) : Kementerian Pertanian tengah melakukan pencanangan gerakan pemberdayaan petani terpadu.

Hal tersebut dilakukan melalui kegiatan tanam serempak.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, kegiatan ini dilakukan guna menekan cadangan impor beras yang telah dilakukan Perusahaan Umum Badan Logistik (Perum Bulog) tidak keluar.

Dirinya mengibaratkan hal ini sebagai tim sepak bola, di mana pemain inti yaitu para petani Indonesia harus bermain baik dan terus meningkatkan produksi. Artinya, jika pemain inti bermain baik, pemain cadangan (beras hasil impor) pun tidak akan dikeluarkan.

Sebagai informasi, November lalu Perum Bulog datangkan 227 ribu Ton beras asalVietnam. Dengan izin yang didapat sebanyak 1 juta impor beras. Dimana dengan beras impor tersebut, Bulog dapat memperkuat stoknya, dalam menghadapi paceklik yang diperkirakan bakal terjadi di awal 2016.

“Opsi impor berarti tidak cinta petani nasional. Impor itu kan hanya opsi cadangan. Jadi semua itu tergantung pemain inti kita yaitu seluruh seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang ada di tempat ini. Mau enggak pemain cadangan (beras impor) itu turun,” ujar Amran, di Desa Rawakidang, Kecamatan Sukadiri, Tangerang, Senin (7/12/2015).

Amran menambahkan, melalui kegiatan gerakan tanam serempak yang dilakukan Desember 2015 dan dilakukan dari Sabang sampai Merauke, maka akan ada tambahan 3,5 juta hektar luas tanam padi di luar sanding crops yang telah dilakukan pada Oktober sebanyak 3,78 juta hektar luas tanam padi.

“Artinya akan terjadi puncak panen sekira Maret 2015. Dengan jumlah itu, tidak mungkin cadangan impor akan keluar. Di mana hasil panen ini akan penuhi kebutuhan beras masyarakat Indonesia,” ujarnya. (okz)

Pelabuhan Probolinggo Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan pengoperasian fasilitas Pelabuhan Laut Tanjung Tembaga Probolinggo, Jawa Timur.

Adapun fasilitas pelabuhan yang diresmikan, pada Sabtu kemarin berupa 1 buah dermaga multipurpose eksisting dengan ukuran 93 x 18,5 m2 dan 1 buah dermaga multipurpose baru.

Dermaga baru dengan ukuran 150 x 31 m2 dan kedalaman kolam –15 m LWS (low water spring/muka air laut surut terendah) tersebut nantinya mampu disandari kapal berukuran 15.000 DWT (deadweight tonnage/tonase bobot mati) di sisi selatan dan 20.000 DWT di sisi utara.

Menurut Jonan, dengan pengoperasian fasilitas pelabuhan ini mampu meningkatkan kapasitas dan pelayanan jasa kapal di Pelabuhan Probolinggo. (okz)

Jakarta Siap Saingi ‘Big Six’ Lima kota di ASEAN digadang-gadang bakal jadi pesaing dari the ‘Big Six’-nya dunia yang terdiri dari New York, London, Paris, Hong Kong dan Singapura.

Lima kota tersebut meliputi Jakarta, Manila, Kuala Lumpur, dan Ho Chi Min City yang dinobatkan sebagai kota teramah terhadap bisnis properti di dunia.

Seperti di kutip dari Property Report, Minggu (13/12), Jones Lang LaSalle (JLL) Research Centre melaporkan, beberapa tahun belakangan bisnis properti di dominasi oleh kelima kota tersebut.

Namun, nantinya tidak menutup kemungkinan AsiaPasifik menyaingi kelima kota tersebut. Untuk memperkuat dominasinya di pasar properti, kota-kota lain seperti Sydney dan Seoul diharapkan dapat segera bergabung dengan ‘Big Six’. (okz)

Kalah Pamor BPJS Ketenagakerjaan telah mendapat izin beroperasi penuh sejak 1 Juli 2015. Namun, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui tentang BPJS Ketenagakerjaan.

Oleh karena itu, salah satu cara BPJS Ketenagakerjaan untuk mensosialisasikan dirinya yaitu dengan menggelar kegiatan Fun Run 5 K. Kegiatan ini telah dilakukan di 11 kota seperti Batam, Medan, Makassar, Lampung, Surabaya, Serang, Balikpapan, Denpasar, Bandung, Semarang, hingga puncaknya di Jakarta.

Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJS Ketenagakerjaan, Agus Supriyadi menjelaskan, kegiatan ini ditujukan untuk mendekatkan diri ke masyarakat sekaligus menjaring peserta baru dan sosialisasi manfaat programnya di seluruh Indonesia.

“Banyak masyarakat yang belum tahu BPJS Ketenagakerjaan. Yang lebih dikenal di masyarakat kan BPJS Kesehatan.

Karena itu, sejak beroperasi penuh pada 1 Juli, kami ingin mengajak masyarakat untuk mendaftarkan diri menjadi peserta dan mensosialisasikannya,”ujar Agus di Plaza Selatan Senayan, Jakarta, Minggu (13/12).

Agus mengatakan, melalui kegiatan Fun Run 5 K, animo masyarakat sangat tinggi.

Pasalnya, dari 10 kota yang telah dilalui sebelumnya, jumlah peserta Fun Run selalu melebihi 1.000 peserta.

“Melalui kegiatan ini dan animo kepesertaan Fun Run yang tinggi, kami berharap jumlah kepesertan bertambah.

Khusus untuk manfaat BPJS Ketenagakerjaan, bisa diketahui masyarakat melalui kegiatan tersebut,” paparnya. (okz)

WASPADA Senin, 14 Desember 2015

Antara

PAMERAN KATUMBIRI : Pengunjung mengamati pakaian batik dalam pameran Katumbiri di Jakarta, Sabtu (12/12). Pameran yang berlangsung hingga 13 Desember tersebut memamerkan beragam kerajinan nusantara.

MEATetap Datang Bulan Depan Industri Nasional Harus Berbenah MEDAN (Waspada): Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku gerah mendengar pernyataan yang mempertanyakan kesiapan Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pasalnya, di saat MEA yang sudah hampir datang, dinilai sudah tidak ada gunanya mempertanyakan kesiapan.

“Saya harap tidak usah pertanyakan itu. MEA itu bulan depan, kalau kita pertanyakan siap atau tidak siap ya tidak relevan. Karena siap tidak siap MEA tetap datang,” tuturnya di Universitas Indonesia, Depok, Sabtu (12/12).

Dahlan menegaskan, ketimbang sibuk mempertanyakan kesiapan, jauh lebih untuk memikirkan apa yang bisa dilakukan. Dahlan mengaku yakin para pelaku usaha Indonesia bisa bersaing di kancah ASEAN. “Kalau kita bersaing di tingkat ASEAN kita pasti mampu, persiapan mendadak pun mampu. Kita ini pemegang 50 persen ekonomi se-ASEAN. Semua negara ASEAN dijadikan satu belum tentu bisa menga-

lahkan kita. Jadi kita tidak perlu takut,” pungkasnya.

Hal itu juga diungkapkan Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumut bahwa perdagangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai berlaku, siap atau tidak siap, industri nasional harus terus berbenah dan memperbaiki kekurangan guna menciptakan daya saing.

“Belajar dari kealfaan, kesalahan dan ketertinggalan kita, maka mulai dari sekarang kita harus melakukan perbaikan, dan paling utama menyelesaikan permasalahan secara bersama-sama.

Perbaikan dan pembenahan ini akan berdampak pada peningkatan daya saing industri nasional kita yang hingga hari ini masih rendah dan kurang kompetitif,” tegas Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara dalam Seminar Nasional “Ko n t r a k B i s n i s D a n Penyelesaian Sengketa Melalui Arbitrase di BANI (ASEANMEA), yang diikuti kalangan pengusaha, perbankan, mahasiswa dan lainnya, di Hotel Grand Aston Medan, Sabtu (12/ 12).

Ivan menyebutkan, para pengusaha nasional saat ini, dituntut untuk segera berbenah tidak hanya puas dengan memproduksi barang mentah atau setengah jadi. Namun mampu membangun industri hilir yang kuat dan mampu berjuang agar proses nilai tambah

World Bank Ungkap Keuangan Digital RI Rendah PALEMBANG (Waspada) : Perkembangan Layanan Keuangan Digital sangat bergantung dengan ketersediaan infrastruktur perbankan dan telekomunikasi di suatu daerah. Sehingga tidak mengherankan jika sementara ini hanya bisa dilakukan oleh dua bank besar, yakni Bank Mandiri dan BRI. Kepala Kantor Wilayah VII Bank Indonesia (BI) Hamid Ponco Wibowo mengatakan, bank yang sudah mapan, pada umumnya memiliki jaringan hingga ke kawasan pelosok sehingga akan relatif mudah ketika ingin menerapkan Layanan Keuangan Digital (LKD).

Sementara, saat ini penggunaan telepon seluler sudah merambah kawasan pedesaan.

Seperti diketahui, LKD ini diterapkan dengan menggunakan jasa agen untuk memberikan layanan perbankan sehingga masyarakat di kawasan remote area tetap terlayani meski tidak terdapat kantor cabang.

“Tujuan dari Layanan Keuangan Digital memberikan layanan keuangan ke suatu area yang selama ini tidak terjangkau. Untuk menjangkaunya, sementara ini hanya satu cara, yakni melalui jaringan telekomunikasi telepon seluler, artinya sangat berhubungan sekali dengan keberadaan infrastruktur dari bank itu sendiri dan dari jaringan telekomunikasi,” katanya di Palembang, Sabtu (12/12).

Meski LKD bergantung dengan sektor lain, Hamid mengemukakan, pemerintah terus mengembangkannya karena meyakini pola ini menjadi pintu gerbang pengembangan sistem keuangan untuk golongan masyarakat pedesaan.

“Kenyataan di pedesaan terbilang cukup menarik karena lebih banyak orang yang memiliki telepon gengam dibandingkan rekening bank, artinya sistem pembayaran digital merupakan gerbang kedalaman jasa keuangan,” katanya.

Model bank tanpa kantor melalui agen, dinilainya dapat diharapkan semakin meningkatkan pemahaman penggunaan jasa keuangan di masyarakat.

Terkait dengan finansial inklusif bagi masyarakat desa, ia menyatakan, BRI telah mengembangkan agen BRIlink yang dapat memberikan layanan pembayaran pulsa, telepon, dan listrik yang sementara ini mencapai 1.400 orang di Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Jambi. “Ke depan BI terus mendorong kalangan perbankan segera merealisasi rencana bank tanpa kantornya melalui jasa agen,” ujarnya.

Data Bank Dunia pada 2011 memperlihatkan, akses penduduk Indonesia terhadap bank tergolong rendah jika dibandingkan negara-negara tetangga, yakni mencakup 19,6 persen.

Sementara itu, Malaysia mencakup 66,7 persen, Filipina (26,5 persen), Thailand (77,7 persen), Vietnam (21,4 persen), India (35,2 persen), Tiongkok (63,8 persen), Rusia (48,2 persen) dan Brasil (55,9 persen). (okz)

Waspada/Sugiarto/B

Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumut Ivan Iskandar Batubara dalam Seminar Nasional “Kontrak Bisnis Dan Penyelesaian Sengketa Melalui Arbitrase di BANI (ASEAN-MEA), di Hotel Grand Aston Medan, Sabtu (12/12). terbesar harus dihasilkan di bumi Indonesia.

Menurutnya, ada dua skenario yang berlaku pada MEA, skenario para optimis dan skenario para pesimis. Kalangan pesimis melihat kondisi nyata dari keadaan ini, dimana daya saing produk Indonesia masih sangat rendah, infrastruktur masih sangat buruk, terbatasnya energi yang tersedia, rendahnya pelayanan di birokrasi, masih rendahnya kompetensi para pekerja dan profesional, juga pengusaha.

Belum lagi kartel-kartel perdagangan yang sudah lama eksis sejak dulu kala. Tentu tidak akan tinggal diam mempertahankan dominasinya, menguasai suplly chain dunia dari hulu sampai hilir.

“Suplly chain dari mulai riset pelabuhan, gudang, ritel, dikuasai. Ini yang akan dihadapi para UMKM kita. Di agrokimia, 6 perusahaan menguasai 75 persen pasar pupuk dan chemical dunia. Demikian juga dengan industri benih dunia, 4 perusahaan menguasai 50 persen perdagangan bibit global,” ungkapnya.

Namun demikian, pengusaha nasional yang bernaung di bawah Kadin Sumut bersepakat, semangat nasionalisme harus tetap dijaga, kita memahami bahwa ASEAN itu didirikan oleh negara yang bertetang-

ga yang bersandar pada kekuatan Indonesia. Tanpa Indonesia ASEAN tidak ada. Tanpa Indonesia ASEAN tidak akan berdiri.

“Bagi kita, ASEAN adalah Indonesia Class, yang disebut sebagai The Greater Indonesia.

Ini faktanya. Ini dikatakan McKinsey Global Institute, lembaga riset terpercaya dunia, bahwa The Greater Indonesia dipercaya akan menjadi salah satu sumber utama pertumbuhan ekonomi di dunia,” ujarnya.

Dari 17.500 pulau, lanjutnya, Indonesia kini menjadi produsen terbesar CPO, produsen kakao kedua dunia, serta tidak kurang 44 ribu spesies berada di dalam perairan Indonesia.

Setelah berabad-abad dieksploitasi, Indonesia masih memiliki cadangan gas alam sebesar 165 Trilliun Cubic Feet (TCF).

Selain itu, sebagai negara dengan kekuatan ekonomi ke16 terbesar di dunia, Indonesia memiliki lebih dari 45 juta consumen class atau penduduk dengan pendapatan bersih per tahun 3.600 dolar AS, serta tidak kurang dari setengah triliun dolar AS potensi pasar konsumer, pertanian, perikanan, pendidikan dan SDA, juga 55 juta tenaga kerja terlatih.

“Itu sebabnya, McKinsey Global Institute memproyeksikan pada tahun 2030 nanti, 15 tahun sejak saat ini, Indonesia

akan menjadi kekuatan ekonomi ketujuh terbesar di dunia yang memerlukan 113 juta tenaga kerja terlatih, dengan potensi pasar konsumer, pertanian, perikanan, pendidikan dan SDA sebesar 1,8 triliun dolar AS, lebih besar tiga kali lipat dari sekarang,” jelasnya.

Selain itu, katanya, dia optimis dan percaya Indonesia akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi keempat pada 2050 setelah India, China dan Amerika. “Ini proyeksi IMF, bukan proyeksi saya atau Kadin, tapi saya percaya. IMF memproyeksikan Indonesia juga akan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di antara negara-negara G20,” katanya.

Dari konsekuensi diberlakukannya perdagangan bebas ASEAN atau MEA, apapun sekenarionya, kata Ivan, ialah menjadikan pasar jadi lebih luas, tarif kepabeanan semakin ringan, jumlah investasi akan berlipat, perusahaan baru akan banyak berdiri, lapangan kerja tumbuh lebih banyak lagi.

Di sisi lain persaingan tentunya akan semakin ketat, kebangkrutan akan lebih banyak seiring dengan sengitnya persaingan tersebut, sengketa dan kriminalitas tentunya akan meningkat. Di dalam dunia bisnis, kerjasama merupakan salah satu kunci keberhasilan, dan persaingan hadir dalam keseharian, memanfaatkan atau dimanfaatkan.

“Dalam perjalanan ke depan kita memerlukan dan tidak bisa dihindarkan, akan ada sengketa, masalah-masalah hukum di perjanjian dan lain sebagainya.

Untuk itu, Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) sangat diperlukan dan lembaga yang terpercaya dan terhomat yang mampu menjadi penengah juga menyelesaikan persoalan bagi para pebisnis terkait hukum dan peradilan,” pungkasnya. (m41/okz/j)

Inflasi Rendah Harus Diwaspadai MEDAN (Waspada): Laju inflasi yang rendah menunjukan tanda keberhasilan dalam mengendalikan inflasi, namun juga harus diwaspadai. Karena inflasi yang rendah bisa juga disebabkan permintaan dari masyarakat yang rendah.

“Kalau inflasi rendah, itu tanda keberhasilan dalam mengendalikan inflasi. Namun demikian inflasi rendah juga harus diwaspadai karena itu bisa jadi sebagai suatu perlambatan ekonomi,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara Difi A Johansyah, kemarin.

Difi memperkirakan tekanan inflasi di Sumatera Utara pada kuartal IV/2015 menurun sehingga laju inflasi year on year (yoy) Sumut berada pada kisaran 3-4 persen pada akhir tahun ini. Prediksi tersebut, jauh lebih rendah dari laju inflasi yoy pada tahun lalu 8,17 persen.

Menurutnya, penurunan inflasi ini juga tidak lepas dari faktor permintaan yang tidak setinggi pola biasanya. Di sisi lain, BI bersama Pemerintah Provinsi Sumut terus men-

dorong pembentukan kelompok tani dan peternak. Selain itu, Pemda dan TPID harus meningkatkan pengawasan terhadap tata niaga berbagai komoditas pangan strategis.

Aktivitas rutin yang sering digelar oleh pemda untuk mengendalikan inflasi yakni dengan menggelar pasar murah.

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemko Medan telah membuka pasar murah yang tersebar di 50 titik pada 21 kecamatan. Menurutnya, program tersebut bisa meringankan beban ekonomi bagi orangorang yang kurang mampu.

“Kenaikan harga kebutuhan pokok cenderung berdampak pada inflasi, bila ditambah dengan permintaan yang meningkat. Harus diingat, inflasi yang kurang bisa dikendalikan bisa menurunkan daya beli masyarakat,” katanya.

Pada tahun depan, BI optimis bila kondisi inflasi akan tetap terkendali mengingat tidak akan ada ‘kejutan’ dari pemerintah yang berdampak peningkatan inflasi, seperti penaikan harga bahan bakar

minyak. Selain itu, kini Bulog juga telah berhasil memperluas kewenangan pada sembilan komoditas, sehingga pengendalian pada tahun depan akan lebih tertata.

“Kami optimis inflasi 2016 akan ada di angka 4,5 persen untuk prediksi normal. Karena nasional juga segitu dan kami harapkan tahun depan perlambatan ekonomi tidak seperti sekarang,” ungkap Difi.

Difi mengungkapkan, pesta demokrasi atau pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dilaksanakan serentak juga telah mendongkrok pertumbuhan ekonomi domestik. Dia optimis pada tahun depan realisasi belanja pemerintah semakin cepat dan paket deregulasi yang telah dikeluarkan pemerintah bisa berdampak positif.

Pada 2016, Kantor Perwakilan BI Sumut memproyeksi laju pertumbuhan ekonomi akan berada pada kisaran 5-5,5 persen. “Tahun depan merupakan momentum yang tepat untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi seiring stabilnya inflasi,” pungkasnya. (m41/B)

London Alokasikan Rp949 M Bangun 1.000 Rumah MBR JAKARTA (Waspada) : Tidak hanya Indonesia yang tengah sibuk menggalakan pembangunan rumah, seperti sejuta rumah maupun rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Di Inggris, tepatnya London juga melakukan hal yang serupa, meskipun tidak sebanyak di Indonesia dengan program sejuta rumahnya.

Dikutip Property Wire, Minggu (13/12), London dalam waktu dekat akan membangun 1.000 rumah secara bersamaan, hal ini dipastikan setelah model pendanaan baru didapat dari investor.

Walikota London, Boris Johnson mengatakan, hal itu akan membuat orang semakin mudah mengakses kepemilikan rumah secara signifikan. “Ini juga bertujuan untuk melipatgandakan rumah bersama yang akan dibangun di London pada 2020 nanti,” katanya Saat ini baru ada dua investor yang akan bekerjasama dengan Pemerintah Kota London, yakni Chaco Ltd dan London Borough of Barking yang telah mengalokasikan dana sekira 45 juta Poundsterling atau Rp949 miliar (kurs Rp21.109) Dana ini digunakan untuk membangun perumahan sewa untuk warga London yang berpendapatan rendah dan menengah.

Diharapkan hal ini dapat menarik lebih banyak investor swasta. (okz)

Waspada/Sugiarto/B

CUSTOMER Service Smartfren memperlihatkan perangkat smartphone 4G LTE di Galeri Smartfren, Jl. Adam Malik Medan.

Akhir Tahun, Smartfren Berikan Harga Khusus MEDAN (Waspada): Menyambut penghujung tahun 2015, Smartfren sebagai penyedia operator 4G LTE dengan jangkauan terluas memberikan harga khusus untuk sejumlah perangkat 4G LTE yang bisa didapatkan pelanggan di Galeri Smartfren terdekat.

Pemberlakuan harga khusus ini untuk memeriahkan pergantian akhir tahun dan mempercepat penetrasi pengguna 4G LTE di Indonesia.

“Harapan kami dengan pemberlakuan harga khusus akhir tahun ini, bagi pengguna Smartfren yang belum menggunakan smartphone 4G LTE, kini dapat dengan mudah memilikinya dan sesegera mungkin bisa merasakan cepatnya layanan internet melalui perangkat Andromax 4G LTE,” Regional Head Northern Sumatera Smartfren Jefry Batubara, Minggu (13/12).

Jefry menyebutkan, harga terbaru beberapa perangkat smartphone 4G LTE dan Mifi terkait Promo Akhir Tahun bisa didapatkan di Galeri Smartfren terdekat dan di Booth Experiance Zone Smartfren di Medan/Sumut ; Brastagi Supermarket, Ring road City Walk, Plaza Medan Fair dan Suzuya Rantau Prapat.

Smartfren Andromax R dari harga Rp1.599.000 turun menjadi Rp1.299.000, Andromax Mifi 4G LTE M2Y sebelumnya Rp399.000 turun menjadi Rp299.000, Andromax Mifi 4G LTE M2 dari Rp399.000 menjadi Rp299.000, Andromax Mifi 4G LTE M2S dari Rp499.000 menjadi Rp299.000, Hisense Pureshot 5" dari Rp2.699.000 menjadi Rp1.999.000, dan Hisense Pureshot 5,5" dari Rp3.199.000 menjadi Rp2.499.000.

Regional Manager Marketing Smartfren Jefrie Chairuddin menambahkan, bagi pelanggan yang membeli Smartfren Andromax R, Andromax Q, Andromax Qi, Andromax Ec, Andromax Es, Hisense Pureshot 5” & 5,5” dapat menikmati layanan internet Smartfren 4G LTE True Unlimited dengan membeli paket layanan dengan harga khusus Rp75 ribu.

“Paket ini dapat dibeli melalui aplikasi My Smartfren di Android atau website my.smartfren.com. Harga promo ini rencananya berlaku sampai akhir April 2016,” ujar Jefrie Chairuddin.

Hadiah Andromax Gratis Selain harga khusus Smartfren Andromax, masyarakat juga bisa mendapatkan hadiah harian berupa ratusan Andromax 4G LTE dan Grand Prize 2 unit sepeda motor Honda Beat dengan melakukan isi ulang minimal Rp50.000 melalui situs http:// myv.plus/smartfren4G dengan mendaftarkan nomor Smartfren selama periode 12 Agustus – 12 Januari 2015.

Dengan melakukan isi ulang via MyVPLUS, pelanggan akan mendapatkan nomor undian via email yang akan diikutsertakan dalam undian untuk mendapatkan hadiah Harian yang akan diundi setiap 2 minggu dengan hadiah Andromax 4G LTE/Mifi 4 G LTE setiap harinya. (m41/B)

Aceh

WASPADA Senin 14 Desember 2015

B9

Bandara Cut Nyak Dhien Porak-poranda

Waspada/Gitorolies/B

NAGAN RAYA (Waspada): Angin kencang memporakporandakan terminal keberangkatan Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Kubang Gajah, Kec. Kuala Pesisir, Sabtu (12/12) Informasi dihimpun, angin kencang merusak sebagian besar plafon atap bangunan sehingga menyebabkan seluruh material plafon hancur, serta berjatuhan di ruang tunggu keberangkatan.

Namun bencana itu tidak merusak peralatan mesin pemeriksaan keamanan (X-Ray) di ruang tunggu calon penumpang.

“Anginnya bertiup sangat kencang, merusak bagian plafon ruang tunggu,” kata Kepala Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Juli Mujiono kepada Waspada.

Untuk sementara, ruang tunggu tersebut tak bisa digunakan, sehingga layanan penumpang dialihkan ke ruang lain. Counter check in keberangkatan, dialihkan ke ruang informasi di depan terminal karena darurat. “Namun tidak akan mengganggu jadwal penerbangan pesawat udara,” kata Juli Mujiono.

Dia memastikan tidak ada warga atau petugas bandara yang menjadi korban dalam musibah itu, karena tidak ada jadwal penerbangan di malam hari.

Sedangkan petugas Wings Air di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Sunardi dikonfirmasi Waspada mengatakan, pihaknya masih menunggu instruksi selanjutnya dari pihak bandara, sehingga pelayanan calon penumpang tidak terganggu.(cb07/B)

PANGLIMA Kodam IM Mayjen TNI Agus Kriswanto menyerahkan santunan kepada anak yatim, kemarin

Kodam IM Gelar Zikir Bersama Dan Santuni Anak Yatim BANDA ACEH (Waspada): Kodam Iskandar Muda menggelar zikir dan doa bersama, serta menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu yang berlangsung di Lapangan Indor Jasdam, Jumat (11/12).

Peserta zikir terdiri dari Pangdam IM Mayjen TNI Agus Kriswanto, perwira menengah jajaran Kodam, personil TNI dan majelis zikir Nurun Nabi, para PNS Kodam serta seratusan anak yatim.

Pangdam menyampaikan, kegiatan istighosa, zikir dan doa bersama sebagai wujud syukur dan memohon kepada Allah Swt sehingga peringatan Hari Juang Kartika ke-70 dan HUT Kodam IM ke-59 yang berlangsung hingga 22 Desember berjalan lancar.

“Saya juga berharap kegiatan ini menumbuhkan kesadaran pentingnya TNI AD merefleksikan dan mengevaluasi hari jadi dalam rangka meningkatkan kualitas perannya sebagai unsur keamanan dan pertahanan negara demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara,” kata dia.

Diakhir kegiatan, Pangdam memberikan santunan kepada ratusan anak yatim. Berbagai kegiatan yang digelar memperingati Hari Juang Kartika dan Hut Kodam IM tahun ini, di antaranya Trail Adventure dan Lomba Lari 10 K, cerdas cermat antar SMA se Aceh, zikir istighosah, upacara parade dan devile, ziarah TMP, servis bentor gratis, karya bhakti, ton ranting serta mengenang bencana tsunami Aceh.(cb01/B)

Dana Gampong Tak Terserap Bakal Dipangkas BANDA ACEH(Waspada): Alokasi Dana Gampong (ADG) yang tidak terserap dalam tahun ini akan dipangkas pada tahun berikutnya. Jumlah pemotongan sebesar dana yang tidak mampu direalisasikan penggunaanya oleh aparatur pemerintahan gampong.

Demikian ditegaskanWali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal pada pelantikan Keuchik Gampong Surien terpilih, Tarnuman M Thaib, di Masjid Babunnajah, Kamis (10/12).

“PR soal anggaran desa harus terserap 100 persen. Jika tidak ke depan akan dipotong sebesar dana yang tidak diserap tersebut. Dana desa ini akan kita evaluasi secara kontinue dan ADG tahap ketiga insyaallah sudah cair sebelum 15 Desember 2015,” katanya.

Illiza juga menyampaikan apresiasi kepada Syahril Amin selaku keuchik demisioner yang telah memimpin Gampong Su-rien selama 15 tahun. “Sekarang telah hadir pemimpin baru, mari kita dukung untuk menyukseskan pembangunan gampong ke arah lebih baik,” ajak wali kota.

Dia juga mengajak para perangkat desa beserta pemuda bergerak memakmurkan masjid. “Targetkan dalam satu hari kita bisa mengajak satu jamaah ke masjid untuk shalat berjamaah.

Jika kita memperbaiki hubungan dengan Allah, maka Allah akan memperbaiki hubungan kita dengan sesama manusia,” pesannya.(b02/B)

Rumah Sewa Rawan Dijadikan Tempat Maksiat TAKENGEN (Waspada): Bupati Aceh Tengah Nasaruddin berharap para reje (kepala desa) memantau keberadaan rumah sewa guna menghindari terjadinya tindakan maksiat.

“Banyak terjadi perbuatan asusila dan penyalahgunaan narkoba di rumah-rumah kontrakan. Untuk itu reje, aparatur kampung dan warga harus melakukan pemantauan,” sebutnya saat mengunjungi Kp. Dedalu, Kec. Lut Tawar, Jumat (11/12).

Dia mengatakan, Lut Tawar merupakan bagian dari pusat kota. Tentunya banyak rumah kontrakan yang disewa oleh keluarga maupun mahasiswam, sehingga perlu diawasi menjaga norma dan adat istiadat masyarakat.(cb09/B)

Pemerintah Aceh Analisis Hasil UN 2015 BENER MERIAH (Waspada): Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh menganalisa Hasil Ujian Nasional (UN) 2014/2015 yang diterbitkan Kemendikbud ke seluruh kabupaten/ kota di Aceh.

Kadisdik Aceh melalui Sekretaris Panitia UN Aceh Zulkarnaini mengatakan, analisa hasil UN harus ditelaah dan dipelajari semua guru mata pelajaran.

“Dengan menganalisa UN tahun ini maka para guru dapat melakukan perbaikan, karena dari hasil analisa tersebut akan diketahui materi pelajaran mana yang nilainya masih rendah,” kata dia.

Zulkarnaini juga menjelaskan bahwa UN 2014/2015 minimal menghasilkan dua produk, yaitu nilai dari UN dan indek integritas UN. “Maka upaya mempersiapkan siswa mengikuti UN 2015/ 2016 yang dilaksanakan 4 sampai 6 April 2016 para guru diharap mampu menyampaikan penguatan dan penanaman konsep yang lebih tepat,” ujarnya.(b04/B)

Pencurian Ikan Di Aceh Berkurang 80 Persen BANDA ACEH (Waspada): Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksamana Madya TNI Desi A Mamahit menyebutkan, sejak kebijakan tegas penenggelaman kapal yang diberlakukan pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, secara nasional tingkat pencurian ikan atau illegal fishing telah berkurang hingga 80 persen.

“Sejak kebijakan tegas Menteri Kelautan dan Perikanan Susi

Waspada/Hendro SK/B

KEPALA Bakamla RI Laksdya TNI Desi A Mamahit.

Puji Astuti menenggelamkan kapal illegal fishing, secara nasional kasus-kasus illegal fishing berkurang 80 persen,” kata Jenderal bintang tiga itu kepada Waspada, Minggu (13/12) di

DPRK Aceh Besar Sahkan Lima Qanun KOTA JANTHO (Waspada): Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh mengesahkan lima qanun Kabupaten Aceh Besar di Gedung DPRK Aceh Besar di Kota Jantho, kemarin.

Kelima qanun yang disahkan itu, qanun tentang retribusi izin mempekerjakan tenaga asing (IMTA), qanun kapasitas muatan mobil barang, qanun rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) dan rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Aceh Besar, serta Qanun tentang PDAM Tirta Mountala.

Sebelum pengesahan kelima qanun tersebut, Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah me-

nyampaikan jawaban terhadap pemandangan umum fraksifraksi DPRK Aceh Besar. Sidang paripurna dipimpinWakil Ketua DPRK Aceh Besar Zamzami MT dan ditutup Ketua DPRK Sulaiman.

Bupati menyampaikan bahwa realisasi APBK 2015 per 7 Desember 2015, yaitu pendapatan daerah yang direncanakan setelah perubahan sebesar Rp1,483 triliun dengan realisasi sebesar Rp1,347 triliun atau sebesar 90,83 persen.

Realisasi dimaksud meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp109,35 miliar (98,93%), dana perimbangan/transfer Rp838, 45 mi liar (95,91%) dan lain-lain pendapatan daerah yang sama

Rp 399,26 miliar (80,07%).

Sedangkan belanja daerah yang direncanakan setelah perubahan Rp1,644 triliun telah direalisasikan Rp1,186 triliun atau 72,14%, terdiri dari belanja langsung Rp326,752 miliar (49,27%) dan belanja tidak langsung Rp859,412 miliar (87,61%).

Ketua DPRK Sulaiman didampingiWakil Ketua Zamzami MT menyatakan, tahun 2015 ada 15 raqan prioritas untuk disahkan. Begitupun, dari 15 raqan itu tujuh di antaranya sudah ditetapkan menjadi qanun.

Dengan disahkannya lima qanun tersebut, dia berharap Pemkab Aceh Besar dapat mewujudkan pengelolaan pemerintahan dengan baik dan

mampu mensinergikan pelaksanan program pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.

“Kehadiran qanun-qanun tersebut diharapkan memberikan kepastian hukum bagi pengembangan, peningkatan pertumbuhan ekonomi, serta usaha peningkatan sumber penerimaan daerah selain pajak,” kata Sulaiman.

Sebelum mendengarkan pandangan fraksi-fraksi, pada kesempatan itu juga dibacakan hasil kerja panitia khusus terhadap rencana pemekaran wilayah Kab. Aceh Besar dan pembentukan Kab. Aceh Rayeuk oleh Ketua Pansus Mahdi Basyah. (b04/B)

Banyak Potensi Wisata Sabang Belum Tergarap SABANG (Waspada): Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) memberikan dukungan serius untuk pengembangan pariwisata Sabang. Kepala BPKS Fauzi Husen mengatakan itu saat membuka rapat koordinasi dan sinkronisasi pengembangan sektor pariwisata Sabang, Kamis (10/12).

Dia berharap adanya masukan untuk melakukan pengembangan pariwisata secara profesional. “Pariwisata salah satu sektor unggulan yang dikembangkan BPKS selain pelabuhan, industri dan perdagangan,”

kata dia.

BPKS tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik pelabuhan, tetapi juga pembangunan infrastruktur pengembangan sumber daya manusia dan sumber daya alam. “Kita perlu meningkatkan pengembangan kawasan wisata Sabang, karena banyak potensi yang belum digarap, khususnya wisata non bahari seperti wisata sejarah, religi dan yacht (kapal layar).

Demikian pula wisata olah raga, sehingga seluruh potensi di kawasan ini dapat dieksplorasi dengan maksimal,” ujar Fauzi

Husen.

Dia juga mengatakan objek wisata sejarah belum ditangani serius. Padahal banyak bunker dan bekas benteng Jepang maupun situs bekas bangunan kolonial Belanda yang dapat dijadikan objek wisata yang juga potensial untuk dikembangkan.

“Daya tarik Kota Sabang sudah menjadi salah satu destinasi wisata internasional memang sangat luar biasa.Tetapi perlu kesiapan pelaku bisnis pariwisata, seperti pengusaha hotel, kuliner, transportasi dan masyarakat Sabang untuk membe-

rikan dukungan maksimal sehingga pelancong yang datang merasa senang dan betah tinggal berlama-lama di daerah ini,” katanya.

Direktur Investasi BPKS Fauzi Daud menambahkan, untuk mewujudkan kawasan wisata menarik butuh kreatifitas tinggi dan mampu menciptakan konsep wisata berbeda.

Untuk itu dia mengharapkan instansi terkait dapat memberikan saran dan tanggapan terkait program kerja ke depan guna pengembangan kawasan wisata Sabang.(b31/b04B)

PLN “Lagee Moun Tuha”

Pasal 65 UUPA Digugat Ke MK JAKARTA (Waspada): Pasal 65 UU No. 11/2006 digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta karena keberadaan pasal itu tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.

“Berdasarkan alasan yang kita lampirkan maka jelas keberadaan pasal 65 ayat (2) UU No 11 tahun 2006 bertentangan dengan UUD 1945 pasal 28D ayat (1) dan (3) dan pasal 28 I ayat (2),” kata Direktur YARA Safaruddin, kuasa hukum Darmili anggota DPRK Simeulue kepada Waspada, Selasa (8/12) usai mendaftarkan gugatan pasal 65 ke MK. Dia menyebutkan, ketentuan pasal 65 ayat (2) UU No. 11/ 2006 tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat atau setidaktidaknya berlaku bersyarat dengan dimaknai sebagai gubernur/ wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota memegang jabatan selama lima tahun dan dapat dipilih kembali untuk jabatan yang sama.

Safruddin berpendapat, dengan berlakunya ketentuan pasal a quo telah menghambat keinginan pemohon untuk mencalonkan diri menjadi bupati Simeulue 2017, sehingga hak konstitusional pemohon sebagai warga negara telah dirugikan dengan berlakunya pasal a quo.

Bahwa pemohon adalah warga Indonesia berdomisili di Provinsi Aceh yang mempunyai hak khusus seperti dalam pasal 18B UUD 1945, dimana negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang.

Safaruddin menambahkan bahwa pemohon memohon kepada MK untuk menjatuhkan putusan mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya. “Apabila MK berpendapat lain maka kita mohonkan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono),” sebut dia.(b24/A)

Banda Aceh, dalam kunjungannya di acara puncak Hari Nusantara ke-15 di Pelabuhan Lampulo.

Untuk di Aceh, jelasnya, hal yang sama juga terjadi. Tingkat pencurian ikan juga berkurang sebesar 80 persen, dan itu jauh sekali jika dibandingkan dengan periode tahun lalu.

“Kalau tahun lalu, jika kita lihat melalui satelit yang dimiliki Bakamla, banyak sekali kapalkapal pencuri ikan yang tiap ma-

lam masuk ke wilayah perairan RI,” kata dia.

Di Aceh sendiri, sebutnya, pihak Bakamla sudah membangun kantor pemantau radar laut di Aceh Besar dan secara nasional hanya ada 16 provinsi yang kita tempatkan alat canggih tersebut, salah satunya di Aceh.

Rencana ke depan, mengingat luasnya kawasan perairan laut di Aceh, maka Bakamla akan membangun kantor Zona Maritim di wilayah ini. Keberadaan kantor itu nantinya akan didukung oleh kapal yang mampu melakukan operasi-operasi pengamanan laut. “Target kita untuk Aceh dan secara nasional akan kita tetapkan zero illegal fishing atau angka 0 untuk pencurian ikan,” sebutnya.(cho/I)

Waspada/Muhammad Zairin/B

ASMEN Perencanaan UPT Banda Aceh di Lambaro, Syafrizal menjelaskan proses pengelolaan dan pengaturan listrik 150 KV dari transmisi Sumbagut di Gardu Induk (GI), Jumat lalu.

BILA listrik padam, masyarakat kerap menumpahkan kekesalannya kepada PLN. Perusahaan penyedia layanan listrik di negara ini terus menjadi sasaran empuk. Suara kritik itu bisa muncul dari pelanggan yang setiap bulan membayar tagihan maupun pelanggan yang kerap menunggak rekening listrik.

Kecaman dihadapi PLN ketika listrik padam persis seperti adihmaja Aceh, “Lagee moun tuha. Geulupak, tapeh keunan bandum (Seperti sumur tua.

Bongkah dan sabut kelapa semua ke situ). Ungkapan seperti itu kerap dialamatkan kepada pemimpin di Aceh, seperti Geu-

syik (kepala desa) atau pemimpin lainnya.

Karena dalam pandangan hidup orang Aceh pemimpin itu merupakan orang yang paling berat tanggungjawabnya, ia harus memiliki tingkat kesabaran yang tinggi, tahan banting dan tidak gampang menyerah atau berputus asa. Pemimpin juga harus siap menerima kritik yang sifatnya membangun atau merusak.

Kembali ke masalah PLN, kondisi kelistrikan di Aceh saat ini masih harus diakui sering padam. Baik padam itu karena alasan teknis (terencana) atau karena faktor alam seperti angin

kencang yang diikuti hujan deras, gempa dan bencana alam lainnya.

“Secara teknis listrik di Aceh cukup,” aku Arief Mudhari, Manager Perencanaan PT PLN (Persero) Wilayah Aceh. Meskipun begitu, Aceh yang berada di ujung sistem transmisi Sumatera bagian Utara butuh penguatan daya. Maka pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 x 100 MW dibangun di Nagan Raya untuk memenuhi kebutuhan dan ketahanan listrik Aceh.

Kepada wartawan yang mengikuti Press Gathering PLN mengunjungi Gardu Induk (GI) di Unit Pelayanan Transmisi (UPT) Banda Aceh di Lambaro, Kec. Ingin Jaya, Aceh Besar dan PLTMG Arun di Lhokseumawe, Arief menyebutkan, sebelumnya Aceh tidak punya pembangkit besar. PLTU Nagan termasuk program listrik nasional 10.000 MW. Namun PLTU Nagan belum beroperasi penuh, baru sekira 50 MW terhubung ke sistem.

Lalu ada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan di Takengen, Aceh Tengah. PLN juga membeli arus dari mesin sewa di Idi dan Banda Aceh. Program itu merupakan langkah cepat yang dilakukan untuk memenuhi kekurangan listrik di Aceh.

PLN juga memprogramkan Aceh Gemilang 2020. Program ini akan memanfaatkan semua potensi energi primer yang ada di Aceh, termasuk di kepulauan

Simeulue dan Sabang, diikuti dengan pengembangan transmisi sampai dan peningkatan pelayanan.

Tapi di balik itu, ada tantangan besar dihadapi. “Tunggakan kita masih cukup besar, posisi Oktober 2015 tunggakan Rp118,05 miliar,” ujarnya.

Rincian tunggakan itu, Area Lhokseumawe Rp42,05 miliar terbesar di Rayon Bireuen Rp8,86 miliar, Area Langsa Rp30,47 miliar terbesar di Rayon Peureulak Rp14,20 miliar, Area Meulaboh Rp12,13 miliar terbesar di Rayon Jeuram Rp3,55 miliar, Area Subulussalam Rp6,72 miliar terbesar di Rayon Kota Fajar Rp1,70 miliar dan Area Banda Aceh Rp20,06 miliar terbesar di Rayon Merduati Rp11,86 miliar.

Tunggakan fantastis ternyata ada di pemerintah daerah (Pemda). Terhitung sampai Oktober 2015 tunggakan Pemda mencapai Rp59.867,39 miliar (51 persen), jauh di bawah tunggakan masyarakat umum yang hanya Rp44.880,99 miliar (38 persen) Lalu, apakah pantas PLN “Moun Tuha” terus ? Ternyata PLN Aceh tidak diam. PT PLN (Persero) Wilayah Aceh telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kejaksaan Tinggi Aceh dan Kejari seAceh, 27 Agustus 2015 dalam bidang hukum Perdata dan Tata Usaha Negara menangani tunggakan.

Muhammad Zairin/F

Datok Penghulu “Serbu” DPPKA Aceh Tamiang ACEH TAMIANG (Waspada): Belasan Datok Penghulu (kepala desa) dari Kec. Manyak Payed “menyerbu” kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Aceh Tamiang di Karang Baru, Jumat (11/12). Mereka mempertanyakan amprahan dana yang tidak dibenarkan direvisi.

Datok Penghulu Kampung Ie Bintah, Manyak Payed, Wilda Mukhlis mengatakan, pihaknya melakukan revisi Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) 2015 karena membengkaknya jumlah pembelian barang, sehingga tidak sesuai standar harga yang ditetapkan Pemkab. “Kami bukan demo, tetapi mau audensi,” sebutnya.

Apabila tidak dilakukan perubahan APBDes maka realisasi kegiatannya tidak sesuai dengan dana yang dialokasikan.

Kata dia, saat mengikuti pelatihan tingkat daerah dan nasional di Lampung beberapa bulan lalu, dibolehkan melakukan revisi APBDes.“Tapi kenapa hasil evaluasi DPPKA Aceh Tamiang melarang dilakukan perubahan APBDes, sementara pekerjaan sudah mengacu pada APBDes perubahan,” sebutnya.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Aceh Tamiang Bustami dikonfirmasi mengatakan pihaknya bukannya tidak membenarkan dilakukan revisi APBDes, tetapi waktu sudah sangat singkat sehingga dikhawatirkan memengaruhi proses pencairan dana desa. “Apabila APBDes direvisi tentu melalui mekanisme dan tahapan yang harus dilakukan Datok Penghulu dengan melibatkan unsur terkait di tingkat desa masing-masing,” katanya.(cri/B)

Aceh Akan Diterpa Angin Kencang, Hujan Deras LHOKSEUMAWE (Waspada): Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Blang Bintang, Kota Banda Aceh mengeluarkan peringatan untuk sebagian besar wilayah Aceh akan angin kencang dan hujan deras selama tiga hari mendatang.

Kepala Seksi Bidang Informasi dan Data BMKG Stasiun Blang Bintang Zakaria mengatakan itu, Jumat (11/12) terkait perubahan cuaca ekstrim di wilayah Aceh.

Dia mengatakan, dari pantauan setelit menggambarkan adanya pusaran angin di Samudera Hindia yang akan mengubah haluan hembusan dan terjadi pembelokan angin di atas wilayah Aceh, sehingga membuat pertumbuhan awan konvektif bermunculan untuk membentuk pusaran angin kencang dan hujan deras.

Zakaria menyebutkan, daerah yang sangat berpotensi terjadinya cuaca buruk di wilayah Aceh bagian Barat dan Selatan, serta daerah-daerah di pantai timur, antara lain Lhokseumawe, Aceh Utara dan Aceh Timur.

Gejala cuaca esktrim diperkirakan bisa terjadi selama tiga hari. Pihaknya akan terus melakukan pemantauan untuk bisa mendapatkan perkembangan informasi perubahan cuaca ekstrim yang bisa disampaikan kepada publik.

“Kami terus melakukan update informasi perubahan cuaca, diperkirakan kecepatan anginnya bisa lebih 50 Km per jam,” sebut Zakaria.

Bagi para nelayan diharapkan lebih berhati-hati karena kekuatan angin kencang bisa menimbulkan terjadinya gelombang laut tinggi. Terutama kapal-kapal kecil jika ingin berlayar harus membawa peralatan keselamatan dan evakuasi diri.(b16/B)

Jafar Siddiq Diusulkan Nama Jalan LHOKSEUMAWE (Waspada): Nama Jafar Siddiq diusulkan menjadi nama salah satu jalan di Kota Lhokseumawe. Dia merupakan tokoh HAM yang giat membela kaum tertindas di Aceh ke dunia internasional, dan meninggal ketika Aceh masih dilanda konflik bersenjata.

“Melalui momentum hari HAM, kami para pemuda di Kota Lhokseumawe mengusulkan nama Jafar Siddiq kepada Pemkot Lhokseumawe dijadikan sebagai nama salah satu jalan di kota itu.

Ini pantas diberikan karena Jafar Siddiq berjasa untuk Aceh dalam memperjuangkan HAM di dunia internasional,” sebut tokoh Pemuda Kota Lhokseumawe Fadel Aziz Pase, Kamis (10/12).

Berkat perjuangan Jafar Siddiq di tahun 1999, terjadi pergerakan massa besar-besaran, dan saat itu solidaritas masyarakat dunia untuk Aceh meningkat tajam. “Saat itu International Forum for Aceh (IFA) New York dimotori Jafar Siddiq bekerjasama dengan Forum Asia Thailand melaksanakan seminar tentang Aceh di Bangkok, menghadirkan pimpinan Aceh Merdeka dan aktivisaktivis dari Aceh dan berbagai negara lainnya. Karena itu perhatian dunia semakin fokus ke Aceh,” kata dia.

Saat Jafar Siddiq meninggal dunia, dubes dan masyarakat luar negeri menghadirinya. Bahkan hampir setiap tahun mereka berkunjung ke makamnya, dan bulan lalu ada juga yang dari Jepang mengunjungi maka Jafar Siddiq.(b18/B)

Pemkab Aceh Besar Serahkan Bonus Juara MTQ KOTA JANTHO (Waspada): Pemkab Aceh Besar menyerahkan bonus kepada qari dan qariah yang berhasil di ajang MTQ Ke32 Tingkat Provinsi Aceh di Kab. Nagan Raya, Agustus lalu.

Penyerahan bonus dilakukan di Meuligo Bupati Aceh Besar di Kota Jantho, Kamis (10/12) malam.

Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah dalam sambutannya dibacakan Sekdakab Jailani Ahmad mengucapkan terima kasih kepada Kafilah MTQ Aceh Besar yang telah membawa harum nama Aceh Besar di arena MTQ dengan meraih juara ketiga. “Kita bersyukur kepada Allah atas prestasi yang dicapai,” katanya.

Tahun lalu, kata dia, Pemkab Aceh Besar memberi bonus umrah bagi juara satu setiap cabang MTQ, tetapi karena keterbatasan anggaran, bonus yang diberikan tahun ini dalam bentuk biaya Kadis Syariat Islam Aceh Besar T Hasbi menjelaskan, Kafilah Aceh Besar mengikutsertakan 52 peserta putra dan putri yang mengikuti 7 cabang musabaqah. Qari qariah yang mendapat juara 23 orang, berhak mendapat bonus. Juara pertama 7 orang diberikan bonus masing-masing Rp25 juta, juara dua 4 orang masing-masing Rp15 juta, juara tiga 2 orang mendapat Rp12,5 juta. Sedangkan untuk juara harapan I dua orang, harapan II empat orang dan harapan III empat orang masing-masing diberikan bonus Rp9 juta, Rp7 juta dan Rp4 juta. (b04/B)

Waspada/Zafrullah/B

SEKDAKAB Aceh Besar H Jailani Ahmad menyerahkan bonus kepada qariah tunanetra asal Aceh Besar yang keluar sebagai juara pada MTQ Tingkat Provinsi Aceh ke-32 Tahun 2015 di Meuligo Bupati Aceh Besar, Kamis (10/12) malam.

Aceh

B10

WASPADA Senin 14 Desember 2015

Kemendagri Diminta Selesaikan Tapal Batas Aceh Utara-Bener Meriah ACEH UTARA (Waspada): Konflik tapal batas antara warga Jabal Antara, Kec. Nisam Antara, Kab. Aceh Utara dan warga Kab. Bener Meriah semakin serius. Konflik sudah terjadi sejak tiga tahun terakhir, jika tidak diselesaikan dalam waktu dekat dikhawatirkan terjadi pertumpahan darah.

Menghindari terjadinya konflik warga dua kabupaten itu, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib sudah berulang kali meminta kesediaan Gubernur Aceh Zaini Abdullah menuntaskan kasus tapal batas itu, tetapi hingga kini belum mendapat respon positif.

Karena itu Pemkab Aceh Utara kembali mengirim surat permintaan penyelesaian kasus tapal batas kepada Gubernur Aceh, dengan tembusan Kemendagri. “Kita tahu kegiatan

gubernur cukup padat, sehingga tidak fokus untuk kasus ini. Karenanya kami berharap Kemendagri membantu urusan ini,” kata Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib, kemarin.

Dia menyebutkan, sesuai peta Pemkab Bener Meriah telah menyaplok wilayah Aceh Utara hingga 4 Km. “Jika ini tidak diluruskan maka berpengaruh pada persoalan lainnya, termasuk persoalan penganggaran dana gampong,” sebutnya.

Padahal beberapa waktu lalu Pemprov Aceh sudah memancang tapal batas sesuai Peta Top DAM, tetapi tiba-tiba berubah lagi. “Ini bukan persoalan sepele karena menyangkut dengan masyarakat. Karena itu butuh perhatian serius, baik dari gubernur maupun Kemendagri,” kata Bupati.(b18/B)

Kasus Pembunuhan Siswa MTsN Direkonstruksi

Waspada/Ist

MOBIL minibus yang terbawa arus banjir sedang dievakuasi, Minggu (13/12)

Dua Rumah Hancur, Dua Mobil Hanyut SUBULUSSALAM (Waspada): Luapan Sungai Sarkea (Tambar Lihe) di Desa Dano Tras, Kec. Simpang Kiri Kota Subulussalam, Minggu (13/12) dinihari mengakibatkan dua rumah hancur dan dua mobil terbawa arus.

Saksi mata menyebutkan, peristiwa terjadi sekira pukul 01:30, menghancurkan rumah Ahmadi, 36 dan Dedi, 32. Air mencapai 4 meter sehingga menyeret dua unit mobil.

Seisi rumah warga dikabarkan tidak terselamatkan. Banjir juga berakibat terjadinya antrian panjang lintas Subulussalam – Tapak Tuan.

Kapolres Aceh Singkil AKBP Muhammad Ridwan melalui Kapolsek Simpang Kiri AKP Hariono dikonfirmasi, Minggu (13/12) membenarkan banjir di kawasan itu.

Dia bahkan ikut mengevakuasi mobil yang terseret arus.

“Tidak ada korban jiwa, pemilik mobil juga berhasil menyelamatkan diri dari dalam mobilnya,” kata dia.(b28/B)

Banjir Rendam Lalulintas Darat Pantai Barat ACEH BARAT (Waspada): Luapan air di sejumlah sungai di kawasan Aceh Barat menyebabkan sembilan kecamatan kebanjiran sementara Kec. Sungai Mas terkena dampak longsornya badan jalan.

Hal itu disampaikan Komandan Daerah Militer (Dandim) 0105 Aceh Barat, Letkol. Jaka Sutanta. “Hampir setiap kecamatan banjir, kecuali Sungai Mas yang longsor. Namun personil TNI telah menanggulanginya,” kata Jaka, Minggu (13/12).

Sedangkan informasi diterima Waspada, banjir juga menggenangi lalulintas Banda Aceh-Nagan Raya, terutama di Teunom, Lamno, Peribu, Suak Seumaseh, Suak Nie dan lalu lintas Bandara Cut Nyak Din di Langkak, Lueng Teuku Ben hingga di jalan Gampong Kuta Trieng, Kec. Darul Makmur, Nagan Raya dengan kedalaman air di badan jalan mencapai 30 cm hingga 70 cm.

Banjir juga telah menggenangi wilayah pesisir dengan kedalaman semeter di pemukiman Tripa, Tadu Raya dan sebagian Kec. Kuala Pesisir.Warga yang melintasi kawasan Barat Selatan Aceh agar berhati-hati supaya tidak terjebak macat akibat kerusakan badan jalan.(caj/B)

5.500 Ha Lahan Untuk Gajah Dishutbun ‘Haramkan’ Pembukaan Lahan Baru IDI (Waspada): Guna penyelesaian konflik gajah dengan manusia, Pemkab Aceh Timur menyediakan 5.500 hektare lahan di Kec. Serbajadi—Lokop.

Diharapkan lokasi tersebut akan menjadi habitat ratusan ekor gajah liar yang selama ini mengamuk di pemukiman warga.

“Kita mengharamkan berbagai aktifitas manusia di dalam kawasan 5.500 hektare lahan untuk habitat gajah, termasuk tidak boleh lagi pembukaan lahan baru,” kata

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Aceh Timur Iskandar, SH menjawab Waspada, Minggu (13/12).

Dia mengatakan, pemerintah serius menangani konflik gajah dan manusia yang telah terjadi bertahun-tahun di pedalaman Aceh Timur. Bahkan dia menyayangkan kematian gajah yang terjadi di wilayah kerjanya dengan dugaan mati diracun.

“Konflik gajah dengan perusahaan dan konflik gajah dengan manusia bisa kita akhiri secepatnya. Konsepnya, kita menyediakan lahan dan ratusan gajah nantinya akan kita giring ke lokasi itu,” ujar Iskandar.

Menurutnya, pembangunan Conservation Respons Unit (CRU) di Desa Bunin Lokop, Kec. Serbajadi merupakan langkah maju pemerintah

dalam menempatkan gajah jinak dengan tujuan menggiring gajah liar yang sewaktuwaktu masuk ke pemukiman penduduk. Keberadaan CRU bukan hanya menjadi pos gajah jinak, tapi akan menjadi lokasi rekreasi masyarakat setempat.

“Langkah ini bertujuan menyelamatkan satwa dilindungi dan menghindar kerugian petani dan pekebun serta pihak perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan,” katanya menyebutkan ratusan gajah liar nantinya digiring ke lokasi 5.500 Ha hutan produksi dan pihaknya akan membanun barier (pembatas) antara habitat gajah dengan pemukiman penduduk dan keberadaan CRU akan menjadi penjaga dipintu pembatas. (b24/B)

Peluang Investasi Masih Terbuka NAGAN RAYA (Waspada): Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pelita Nusantara Ediwanda, SE,MM mengatakan, peluang berinvestasi untuk penciptaan lapangan kerja bagi warga di Nagan Raya masih terbuka lebar. Sebab potensi sumber saya alam (SDA) masih belum termanfaatkan dengan baik bagi kesejahteraan warga.

“Kesempatan berinvestasi masih lebar, kita lihat potensi SDA laut dan darat masih kurang terjamah. Padahal peluang ini bias menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” kata Ediwanda pada seminar Nagan Mau Dibawa Kemana di Grand Nagan Hotel, Gampong Simpang Peut, Kec. Kuala, Sabtu (12/12) malam.

Dia mengajak investor luar menciptakan peluang kerja bagi warga Nagan Raya, karena prihatin rendahnya pendidikan warga akibat faktor kemiskinan dan pengangguran. Selain itu SDA di kawasan itu diakuinya belum terjamah dan tereksploitasi baik.

Pengusaha Petrolium Moskow Samsuar mengatakan, untuk bisa dilirik pengusaha dan aman berinvestasi, pihaknya meminta pemerintah menciptakan kenyamanan dan ketenteraman di Nagan Raya, terutama mensejahterakan warganya dengan program kerja pemerintah yang menyeimbangkan dunia dan akhirat dengan memikirkan sisi agama, pendidikan, ekonomi dan kesehatan.

Sementara tokoh Forum Kuala Raya, Drs Jailani mengatakan, kekuatan keamanan di Nagan Raya ada di politik. Dia mengajak warga memilih pemimpin bijak, sehingga lahir pemerintahan yang transparan, profesional tanpa korupsi, kolusi dan nepotisme yang menempatkan pejabat ahli sesuai profesinya. (caj/B)

LHOKSEUMAWE (Waspada): Polres Lhokseumawe merekonstruksi (reka ulang) kasus pembunuhan M Dinur, 13, siswa MTsN warga Gampong Alue Rambe, Kec. Kuta Makmur, Aceh Utara. Reka ulang digelar di Mapolres Lhokseumawe, Jumat (11/12) dengan 10 adegan.

Dari hasil rekonstruksi itu, tersangka MH, 15, mencekik korban saat keduanya berada di kebun milik orangtua MH, sehingga menyebabkan korban tewas. Aksi dilakukan spontan karena tersangka emosi saat meminjam HP korban untuk mendengarkan lagu tidak bisa dibuka karena dikunci, sementara korban tidak memberitahu password HP. Mengetahui korban tewas, tersangka panik dan menyeret korban ke kebun tetangga dan memasukkannya ke dalam sumur.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Anang Triar-

sono melalui Kasat Reskrim AKP Yasir mengatakan, dalam reka ulang diketahui ada orang lain yang melihat keduanya berjalan di persimpangan menuju kebun. “Dia akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk menguatkan penyidikan,” kata Yasir.

Reka ulang tidak dilakukan di lokasi kejadian Gampong Alue Rambe, Kec. Kuta Makmur, Aceh Utara karena situasi tidak memungkinkan.

“Kita khawatir masyarakat emosi, sehingga reka ulang dilakukan di Polres,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, M Dinur dicekik temannya hingga tewas, kemudian jenazahnya dimasukkan ke dalam sumur, Sabtu (5/12).

Korban ditemukan sehari setelah kejadian, Minggu (6/12) sekira pukul 09:00. Sebelum kejadian itu, korban dan tersangka sempat mencari besi bekas untuk dijual ke pandai besi, kemudian istirahat di kebun tersangka.(cmk/B)

Sabang Motor Penggerak Pelabuhan Yacht SABANG (Waspada): Pemerintah RI terus memberikan berbagai kemudahan regulasi untuk meningkatkan angka kunjungan wisata ke Indonesia. Salah satu event yakni Sabang Marine Festival yang akan dijadikan sebagai motor penggerak untuk pelabuhanYacht lainya di Indonesia yang akan menjalankan Peraturan Menteri No. 171 dan No. 121/2015.

Kemudahan lainnya yang diberikan kepada daerah pelabuhanYacht di Indonesia, adalah Peraturan Presiden No. 105/2015 yang mengatur tata cara perizinan kapal wisata (Yacht) tanpa clearance Appoval For Indonesia Territory (CAIT).

“Hasilnya sangat luar biasa, sekira 10 juta wisatawan masuk ke Indonesia termasuk melalui Sabang,” ujar Dwisuryo Indroyono Soesilo selaku Dewan Kehormatan Kementrian Pariwisata, usai membuka Sabang Marine Festival di Sabang, Sabtu (12/12).

Kata dia, melalui kegiatan itu, Pemerintah menaruh harapan besar bahwa kegiatan Sabang Marine Festival dapat menjadi contoh bagi daerah pelabuhan lainya dalam hal mengaplikasikan atau melaksanakan regulasi pemerintah yang baru saja diterbitkan untuk pelayanan khusus mengenai kapal layar wisata (yacht).

Untuk memajukan pari-wisata bahari Kota Sabang, pi-haknya juga mendorong ter-bitnya regulasi terkait dengan kepariwisataan. Melalui pera-turan itu, pemberian kemu-dahan bagi wisatawan dengan menggunakan kapal pesiar (Cruise Ship) dan kapal layar wisata (Yacht), diharapkan dapat meningkatkan arus kunjungan wisatawan asing ke berbagai daerah tujuan wisata di Indonesia khususnya di Sabang akan terus meningkat di bandingkan dengan

tahun-tahun sebelumnya.

Kegiatan Sabang Marine Festival 2015 merupakan kontribusi pemerintah secara nyata di sektor Pariwisata dan memberikan mamfaat bagi Pemerintah maupun Masyarakat Sabang pada umumnya, dengan target arus kunjungan Wisatawan akan lebih meningkat ke daerah ini, sebutnya lagi.

Pengembangan pariwisata bahari Indonesia saat ini memang masih jauh dari potensi yang sesungguhnya hingga melalui Kementrian Pariwisata secara Intensif melakukan koordinasi dengan kementrian terkait untuk memberikan kemudahan dan mendorong pertumbuhan pariwisata bahari khususnya di Kota Sabang.

“Target kita 20 juta kunjungan wisatawan manca negara pada 2019, dan hal itu tidak akan terwujut bila tidak dimulai dari sekarang, dan dari Nol kilometer Indonesia yakni Sabang,” kata Indroeyono.

Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang Ir. Fauzi Husin mengatakan, Sabang memang memperoleh perhatian khusus dari pemerintah, khususnya pihak Kementerian Pariwisata hingga paraYachter termasuk Kapal Pesiar (Cruise) dapat lebih leluasa dan bebas selama berada di Kota Sabang tanpa harus khawatir tentang visa maupun izin ting-gal dan hal-hal lainya menyangkut layanan lainya.

“Kita sangat berharap aturan ini dapat diberlakukan secara menyeluruh dan konsisten oleh pihak-pihak terkait sebagaimana yang telah di tetapkan hingga target pemerintah untuk meningkatkatkan jumlah kunjungan ke Kota Sabang dan daerah wisata lainya dapat terwujud,” sebut Fauzi. (b31/B)

Pulang Haji, Hanfiah Dilaporkan Hilang

Waspada/M. Ishak/B

PEMBANGUNAN CRU di Desa Bunin Lokop, Kec. Serbajadi, Kab. Aceh Timur bertujuan menempatkan gajah jinak untuk menggiring gajah liar yang nantinya muncul dan masuk ke pemukiman penduduk. Foto diambil baru-baru ini.

PANTONLABU (Waspada): Haji Hanafiah, 60, warga Desa Lhok Bintang Hu Kec. Tanah Jambo Aye, Aceh Utara dilaporkan hilang sejak Minggu (6/12) pekan lalu. Pria itu meninggalkan rumah tepat 40 hari dia pulang dari tanah suci.

“Waktu pergi, katanya mau mencari abangnya yang sudah bertahun tak pulang di Medan. Tapi alamat abangnya dimana, tidak jelas,” kata Mukhlis, 25, keponakan Haji Hanafiah kepada Waspada di Pantonlabu, Minggu (13/12).

Menurut Mukhlis, pihak keluarga sudah mencari Haji Hanafiah ke Bireun, karena ada kabar dia berada di sana. “HP nya tidak dibawa, makanya sulit dihubungi,” kata Mukhlis.

Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi

melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye Iptu Teguh Yano Budi mengatakan, istri korban Hajjah Halimah sudah membuat laporan soal itu ke Mapolsek. Tapi laporannya baru sebatas laporan lisan.

“Dugaan sementara, Haji Hanafiah sudah merencanakan pergi dari rumah. Dia membawa dua baju koko dan satu celana. Bahkan dia sempat bilang ke istri mau mencari abangnya di Medan.

Hanya saja, alamat tujuannya tidak jelas,” kata Teguh.

Teguh juga menjelaskan, pihak keluarga resah karena sudah sepekan putus komunikasi dengan Haji Hanafiah. Selama pergi dia tidak mengirim pesan atau kabar. “KTP nya juga tidak dibawa,” katanya.(b19/B)

Korban Konflik Menderita Di Tengah Perdamaian Aceh Berangkat Tiba Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) Banda Aceh (BTJ) 07:00 Jakarta (CGK)direct Banda Aceh (BTJ) 15:40 Jakarta (CGK)direct Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) 12:00 Banda Aceh (BTJ)direct Jakarta (CGK) 17:45 Banda Aceh (BTJ)direct Medan (KNO) 16:10 Banda Aceh (BTJ) Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan (KNO) Medan(KNO) 15:40 Lhokseumawe (LSW) Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) Medan (KNO) 08:50 Sabang (SBG) Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO) Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) Medan (KNO) Note: setiap hari

Si Murdan Sebatangkara 18:55 09:55 18:35 18:55 23:00 14:50 20:35 17:10 18.10 16:30 12.10 10:10

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 10:20

Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

12:00 10:45

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

PAMEO Arab berkata Su’u al-khuluqi yu’di (kerusakan budi pekerti/akhlak itu menular), Bila Mawaddatu ash-shodiqi tadzharu waqta adh-dhiqi (kecintaan seorang teman itu akan terlihat pada saat kesulitan).

Siang itu, langit begitu cerah menyilaukan mata dan suhunya menyengat kulit. Di bawah bayang-bayang pohon kelapa dan bambu, sosok pria berpakaian kumuh dan koyak-koyak sedang menjemur cucian.

Tiba-tiba angin kencang menerpa pakaian yang baru digantungnya di tali jemuran sehingga jatuh ke tanah dan menjadi kotor.

Pria berkulit sawo matang dengan postur tubuh kurus itu, lalu berusaha memungut baju yang jatuh itu dengan merabaraba dan berusaha menemukannya. Setelah dia temukan, dia bangkit dan berjalan sambil memegang dan menelusuri tali jemuran menuju sumur untuk mencuci kembali kaos yang kotor tadi.

Setelah didekati, ternyata pria yang dulu sering bertegur sapa itu matanya telah menjadi buta. Dia adalah Murdan, 53, warga Desa Rangkilik, Kec. Meurah Mulia, Kab. Aceh Utara sebagai salah seorang korban konflik dimasa DOM Aceh 1994.

Murdan pun mengajak masuk ke gubuk reot dengan menaiki tangga dari kayu. Bangunan itu sudah miring dan cuma ditopang bambu agar tidak roboh.

Salah seorang sahabatnya Halimuddin mengisahkan, dimasa lalu, Murdan lahir dalam keluarga berkecukupan dari penghasilan orangtua yang memiliki kebun luas.

Dia pun dikenal masyarakat sebagai orang ramah dan dermawan. Bahkan karena rasa kemanusiaannya yang tinggi, para mantan kombatan GAM yang kelaparan sering mendatangi

Waspada/Zainuddin Abdullah/B

MURDAN, 56, warga Desa Rangkilik, Kec. Meurah Mulia, Kab. Utara korban konflik Aceh yang telah buta matanya dan kini hidup sebatang kara di gubuk reot.

Murdan untuk meminta belas kasihan.

Singkat cerita, Murdan ditangkap apara pada masa DOM 1994 dan ditahan di Makodim 0103/Aceh Utara. Selama 17 hari diintrogasi bersama sejumlah warga.

Murdan kemudian dipulangkan dalam kondisi babak-belur dan penuh luka di kepalanya. Kini, Murdan sering jatuh sakit seperti mengalami sakit di bagian leher dan kepalanya.

Sejak itu, Murdan pun berusaha berobat ke berbagai dokter saraf dan rumah sakit sehingga menjual hartanya untuk mencukupi biaya perobatan.

Memasuki masa konflik Aceh yang memanas 2004, Murdan yang belum lagi sembuh dari sakit, kembali ditangkap untuk pembinaan hingga memisahkannya dari isteri dan lima anaknya.

Sejak itu, Murdan sebatang kara, walaupun sudah bisa menghirup udara bebas pasca perdamaian Aceh, tapi tanpa pernah merasakan kepedulian dan bantuan pemerintah.

Bahkan, hidup Murdan makin suram di tahun 2013, karena jatuh miskin dan tak mempunyai uang untuk berobat. Dia cuma bisa menahan rasa sakit kepalanya, sehingga kedua matanya pun menjadi buta. “ Saat itu saya sedang mencangkul di sawah, tiba-tiba penglihatan saya kabur dan selanjutnya gelap sama sekali. Ibarat di malam hari yang gelap gulita tanpa lampu,” tuturnya.

Kepedulian masyarakat Desa Rangkilik sehingga dia dipertemukan dengan Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib dan pentolan GAM yang kini menjadi orang sukses.

Tujuannya agar mendapat perhatian dan balasan atas kebaikannya dulu.

Akan tetapi, warga merasa kecewa, karena pemerintah masih juga mengabaikan Murdan buta yang kini hidup sebatang kara dan menumpang tidur di gubuk reot milik orang lain.

Kini Murdan hidup dengan ketabahan hati dan mengharapkan adanya dermawan.Zainuddin Abdullah/F

Aceh

WASPADA Senin 14 Desember 2015

B11

IAIN Peringkat Tiga Keterbukaan Informasi Publik

Bireuen

4 Pemilik Sabu Ditangkap

LANGSA (Waspada): Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala, Langsa meraih peringkat ke tiga seleksi keterbukaan informasi publik kategori Perguruan Tinggi terbaik 2015 dari Komisi Informasi Aceh (KIA) yang diserahkan Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Aula Bappeda Aceh, Kamis (10/12).

Sementara peringkat pertama diraih UIN Ar Raniry Banda Aceh, peringkat kedua Universitas Syiah Kuala. Sedangkan peringkat empat Universitas Teuku Umar dan lima Universitas Malikussaleh.

“Penghargaan ini menjadi kebanggaan bagi IAIN Cot Kala Langsa, sekaligus motivasi untuk berkarya lebih giat lagi,” ujar Kepala Biro AUAK IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa Drs Ibnu Sa’dan, MPd, Jumat (11/12).

Dia berharap penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik menjadi acuan bagi IAIN Cot Kala Langsa untuk terus meningkatkan budaya keterbukaan yang ditujukan bagi kepentingan publik. (m43/B)

EMPAT tersangka pemilik sabu-sabu ditangkap Sat Res Narkoba Polres Bireuen di sejumlah lokasi berbeda, belum lama ini.

Kapolres Bireuen AKBP M Ali Kadafi melalui Kasat Narkoba AKP Rahmat mengatakan, tersangka Hry, 24, warga Kec. Jeumpa ditangkap dengan barang bukti 0,4 gram sabu, Syk, 43, warga Kota Juang dengan barang bukti lima sendok pemisah sabu terbuat dari pipet dan bong, Msl, 29 dan Hrz, warga Gandapura dan Hrz dengan barang bukti 0,3 gram sabu, rokok berisi ganja 0,75 gram, bong, dan lainnya.(cb02/B)

Perintah Bupati Abdya Diabaikan

Saluran Krueng Manggeng Belum Diperbaiki

Suka Makmue

BLANGPIDIE (Waspada): Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Jufri Hasanuddin meminta Dinas Pekerjaan Umum segera memperbaiki spon saluran Krueng Manggeng, serta merapikan susunan batu gajah di lokasi Irigasi Intake Krueng Baru, Kec. Lembah Sabil, agar ratusan Ha sawah petani tidak gagal tanam.

Namun perintah itu tidak kunjung dilaksanakan Camat Manggeng Jasman kepada wartawan, kemarin mengatakan, Bupati memerintahkan agar sendimen yang berada di dalam spon Krueng Manggeng dibersihkan, kemudian Irigasi Krueng Baru perlu ditingkatkan debit airnya dengan merapikan batu gajah yang berserakan akibat diterjang arus air.

Jika kedua lokasi sumber air itu tidak diperbaiki, maka ratusan Ha sawah petani terancam kering. “Tetapi sejauh ini perintah Bupati belum dikerjakan instansi terkait, malahan terkesan diabaikan,” kata dia.

Namun Kepala Bidang Pengairan Dinas PU Abdya Mulyadi mengatakan pihaknya sedang melakukan persiapan memperbaiki batu gajah yang berserakan di Irigasi Intake Krueng Baru.

Sedangkan untuk sendimen (lumpur) di dalam spon Krueng Manggeng, sudah dibersihkan menggunakan Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK).(cza/B)

BADAN Pertahanan Nasional (BPN) Nagan Raya mengeluarkan plasma untuk tiga perusahaan, diantaranya PT Soefindo Seumayam Tripa 93 Ha di Desa Alue Rambot, SPS II 75 Ha Alue Wakie dan PT Ujong Neubok Dalam 275 Ha di Ujong Lamie Dalam.

Kepala BPN Nagan Raya, HM Hanafiah, Kamis (10/12) berharap dengan adanya plasma, bisa lebih efektif dan efesien menambah penghasilan masyarakat, teruatama di sektor perkebunan kelapa sawit. (cb07/B)

Baitul Mal Bireuen Salurkan Modal Usaha BIREUEN (Waspada): Baitul Mal Bireuen kembali menyalurkan modal usaha produktif bergilir kepada 23 pedagang kecil di Bireuen sebesar Rp100 juta di kantor Baitul Mal, Jumat (11/ 12). Masing-masing mendapat pinjaman modal usaha bergilir tanpa bunga sebesar Rp1 juta hingga Rp5 juta.

Kepala Badan Baitul Mal Bireuen Tgk Murtadha, MA didampingi Sekretaris Anwar, S.Ag menjelaskan, salama 2015 Baitul Mal Bireuen sudah menyalurkan modal usaha produktif sebesar Rp1 miliar kepada para pedagang kecil.

“Dengan bantuan itu diharapkan usaha pedagang kecil secara bertahap bisa bangkit menjadi usaha mandiri serta dapat memenuhi kebutuhan hidup,” katanya.(b12/B)

Kasus Raskin Diserahkan Ke Kejati Aceh IDI (Waspada): Kasus beras miskin (raskin) Kec. Pante Bidari, Kab. Aceh Timur memasuki babak baru. Setelah tahap pertama dinyatakan lengkap (P21), kini penyidik Polres Aceh Timur akan menyerahkan tersangka N bersama barang bukti ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh di Banda Aceh, Selasa (15/12).

“Berkasnya sudah selesai, Kamis (10/12) lalu. Sekarang penyidik akan menyerahkan tersangka N bersama barang bukti ke Kejati Aceh di Banda Aceh,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman melalui Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha Waruhu menjawab Waspada, Minggu (13/12), terkait perkembanan kasus penggelapan Raskin Kec. Pante Bidari.

Budi mengatakan, setelah tahap II selesai, maka tersangka N menunggu proses persidangan.

Untuk proses persidangan, akan dilakukan di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor di Banda Aceh. “Dengan demikian, penyelidikan dan penyidikan di kepolisian sudah selesai,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, N, 54, PNS di BPMPKS Pemkab Aceh Timur yang diberi tugas tambahan sebagai penyalur Raskin di Kec. Pante Bidari. Pertengahan Oktober lalu dia ditangkap untuk memudahkan penyilidikan, dan berdasarkan audit BPKP, perbuatan N diduga merugikan negara Rp656.697.226,50.

Dalam pemeriksaan penyidik, tersangka terbukti memperkaya diri melalui penggelapan raskin sejak 2008 hingga 2014, sehingga N dijerat pasal 2,3 UU No. 31/1999 Jo UU No. 20/ 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara dan denda maksimal Rp1 miliar. (b24/B)

Pengusaha Akan Perkuat Ekonomi Rakyat NAGAN RAYA (Waspada): Salah satu persoalan yang menghambat masyarakat berwirausaha akibat ketiadaan modal awal.

TetapipengusahaIndonesiaHarryTanoeSudibyoakanmenerapkan ekonomi kerakyatan melalui partai politik binaannya.

Hal itu disampaikan politisi muda Aceh, Faisal kepada Waspada saat melakukan konsolidasi dan penguatan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) di Grand Nagan Hotel, Sabtu (12/12). “Pak Harry Tanoe ingin menerapkan politik ekonomi kerakyatan di Indonesia karena rakyat yang ingin buka usaha tapi terkendala modal,” kata wakil ketua bidang organisasi Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Aceh Partai Perindo itu.

Menurutnya, sistem politik partai baru ini akan menciptakan pengusaha-pengusaha muda membantu permodalan awal tanpa agunan melalui Bank MNC secara bergilir terhadap kelompok masyarakat.

Faisal mengaku, pihaknya sedang melakukan penguatan pengurus Perindo di wilayah Nagan Raya untuk meloloskan verifikasi partai sebagai pengurus pembinaan kelompok pengusaha muda di masyarakat.

Kata Faisal, ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perindo, Harry Tanoe Sudibyo pada Januari 2016 akan hadir di Nagan Raya guna melantik pengurus DPW Perindo Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Sebulussalam dan Aceh Singkil. (caj/cb07)

Plasma Tiga Perusahaan

Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B

SEJUMLAH warga Desa Pante Karya, Peusangan Siblah Krueng, Bireuen, Sabtu (12/12) melihat tiga tiang listrik yang tumbang ke sungai dan beberapa meter kebun warga yang amblas ke sungai, Sabtu (12/12).

Erosi Sungai Kian Parah

Jalan Desa Dan Tiga Rumah Warga Amblas PEUSANGAN SIBLAH KRUENG (Waspada): Hujan deras yang terjadi di wilayah Bireuen beberapa hari ini menyebabkan sungai di kawasan Krueng Meuh, Desa Pante Karya, Kec. Peusangan Siblah Krueng meluap, mengakibatkan abrasi pada sungai.

Sementara tiga tiang listrik yang berada disekitaran tebing sungai tumbang, dan jalan utama desa serta beberapa rumah warga terancam amblas ke sungai.

Geuchiek Pante Karya Zulkifli Latif didampinggi sejumlah perangkat desa dan tokoh masyarakat kepada wartawan, Minggu (13/12) mengatakan, meluasnya erosi sungai kawa-

Masih Ada Masyarakat Banda Aceh Belum Menikmati Air Bersih BANDA ACEH(Waspada): Fraksi PKS dan Gerindra DPRK Banda Aceh mengatakan, hingga saat ini masih ada masyarakat belum menikmati pelayanan PDAM Tirta Daroy, khususnya masyarakat yang tinggal di pesisir Banda Aceh.

“Karenanya kita meminta pihak PDAM bisa memenuhi target yang telah dijanjikan sebelumnya, sehingga pada 2016 semakin banyak masyarakat yang terlayani dan semakin berkurannya masyarakat yang menyampaikan keluhan,” kata Irwansyah, ST saat menyampaikan pendapat akhir fraksinya pada pembahasan Raqan APBK Banda Aceh TA 2016 di gedung DPRK Banda Aceh, Jumat (11/ 12).

Ketua Fraksi PKS-Gerindra itu juga mengusulkan agar PDAM membuka posko pengaduan untuk melayani masyarakat yang belum terlayani air dengan baik, serta memberikan jawaban secara transparan terhadap keluhan masyarakat.

Dia menilai penting bagi PDAM untuk mengekspose kinerja secara regular terhadap apa saja perkembangan yang telah mampu dicapai. Irwansyah juga menyinggung tentang dana desa yang belum terealisasi maksimal. “Kami berharap kepada Pemko Banda Aceh membantu aparatur gampong memanfaatkan waktu yang sudah sangat mepet untuk memacu realiasisi dana tersebut,” sebutnya.

Apalagi pada 2016, dana desa yang akan diterima setiap gampong di Banda Aceh akan lebih besar, mencapai Rp550Rp800 juta per gampong. “Kita berharap penggunaan dana benar-benar produktif dan efektif dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar dia.

Fraksi PKS dan Gerindra DPRK Banda Aceh juga menyambut baik program-program besar di Banda Aceh, seperti mulai beroperasinya Trans Koetaradja pada awal 2016, Pembangunan fly over simpang Surabaya dan underpass Beurawee, kemudian pembangunan jembatan Lamnyong dan Krueng Cut, revitalisasi pasar serta revitaliasi taman kota.(b02/B)

sekarang tidak ditangani. Luapan air berasal dari Krueng Cut di pegunungan yang berbatasan dengan Kab. Bener Meriah,” kata dia.

Disebutkan, tiga rumah warga yang terancam ablas ke sungai, rumah semi permenen milik M Yakob Tayeb, 55, rumah papan milik Razali Iskandar, 50, dan rumah permanen milik Ramli AR, 42.

Sementara tiga tiang listrik

yang telah tumbang itu berfungsi menyupali arus listrik ke rumah warga di empat dusun, yakni Dusun Cot Jeumpa 20 KK, Dusun Sarah Mulia 19 KK, Dusun Krueng Meuh 35 KK dan Dusun Leubok Seutuy 28 KK. “Kami mengaharapkan pihak terkait segera mencari solusi menangani masalah abrasi sungai di desa kami, sehingga jalan utama desa kami selamat,” kata Zulkifli.(cb02/I)

Harbak Ke-65 Di Subulussalam UPACARA Hari Bhakti ke65 Transmigrasi digelar di Lapangan Desa Mukti Makmur Kec. Simpang Kiri Kota Subulussalam, Sabtu (12/12), dengan inspektur upacara Wali Kota Subulussalam Merah Sakti.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Subulussalam Taufit Hidayat mengatakan, tidak ada acara khusus kecuali sejumlah keramaian dan pertunjukan kesenian lokal. Dia juga menjanjikan pengerjaan parit di sekeliling lapangan Mukti Makmur dan meminta warga tetap dan mempertahankan nilai-nilai persatuan.(b28/B)

Lhokseumawe

Siti Mawaddah Kasus Kekerasan Perempuan Juara I Dan Anak Masih Tinggi Olimpiade ACEH UTARA (Waspada): Jumlah kasus kekerasan terhadap Matematika perempuan dan anak di Aceh Utara pada 2015 terbilang tinggi.

Terhitung Januari-Oktober mencapai 71 kasus dan 40 persen di antaranya dialami anak-anak.

“Kasus itu muncul disebabkan faktor ekonomi, poligami, narkoba dan lemahnya pengamalan agama,” kata Kepala Kantor Perlindungan, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KP3A) Aceh Utara Hj Khuzaimah, Jumat (11/12) usai acara penutupan 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan dan anak di Aula Setdakab Aceh Utara.

Khusus bagi pelaku anak-anak, lebih disebabkan oleh situs porno yang mereka lihat di internet. Itu diketahui ketika salah seorang pelaku kasus sodomi oleh anak-anak diwawancarai dan dia mengaku penasaran setelah melihat di internet.

Untuk itu, semua pihak diminta terlibat melindungi perempuan dan anak-anak dari berbagai bentuk tindak kekerasan. Khuzaimah juga mengingatkan pada kaum laki-laki agar tidak semena-mena dengan istrinya. “Jika ada persoalan agar diselesaikan secara baik-baik tanpa harus memukul dan menyiksa,” katanya.

Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib mendukung program dilaksanakan KP3A, dan meminta pihak TNI/Polri membantu menyelesaikan berbagai kasus yang terjadi di lapangan. Kepala KP3A diminta lebih gencar melaksanakan sosialisasi penghapusan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Aceh Utara.(b18/B)

SITI Mawaddah, siswa kelas III MTs Swasta Yayasan Pendidikan Arun (Yapena) juara I Olimpiade Matematika tingkat SMP se-Aceh diselenggarakan mahasiswa Universitas Syiah Kuala.

Kepala MTs Sawsta Yapena M. Rizal, Minggu (13/12), mengatakan, keberhasilan Siti Mawaddah merupakan prestasi kelima diperolehnya dalam tahun ini. Sebelumnya, perlombaan matematika tingkat Kota Lhokseumawe dua kali memeroleh juara I, kemudian tingkat Provinsi Aceh dua kali juara I, dan dalam tahun ini juga juara II tingkat Nasional Kompetisi Sains dan Matematika digelar Kementrian Agama RI di Palembang.(b20/B)

Rabbani Wahid, Tarian Islami Aceh Khas Bireuen RABBANI Wahid merupakan tarian Aceh khas Kabupaten Bireuen dari Desa Pante Rheng, Kec. Samalanga yang digagas serta dilahirkan seorang

tokoh agama Tgk Syam Syah Abu Shaf. Tarian ini telah mendapatkan sertifikat anugrah karya seni Aceh dan ditetapkan sebagai warisan budaya non

Lansia Ditemukan Tewas Tergantung LANGKAHAN (Waspada): Sarpani, 60, pria lanjut usia asal Dusun Blok C, Desa Seureukey, Langkahan, Aceh Utara ditemukan tewas tergantung di kebun sawit, Sabtu (12/12).

Jenazah pria beristri dua itu ditemukan dengan posisi tergantung tali jemuran di pohon kayu yang sudah mati. Polisi menduga korban bunuhdiri. Sementara pemicunya diduga karena cek-cok dengan istri muda.

Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi melalui Kapolsek Langkahan Iptu M Jamil MA menjelaskan, jenazah korban ditemukan warga sekira pukul 16:00, dan langsung dilaporkan ke Mapolsek Langkahan.

“Tak lama kemudian anggota polsek bersama tim identifikasi Polres Aceh Utara tiba di TKP. Saat itu posisi korban masih tergantung di pohon,” kata M Jamil didampingi Kanit Reskrim Aiptu Yose Rizal.(b19/B)

san pedalaman Bireuen diduga akibat dibukanya sungai Elak seluas 20 meter yang disebutsebut untuk pembangunan bendungan irigasi Mon Seuke Puleut, tetapi tidak membangun penahan air.

Saat ini, kebun warga yang berada di pinggiran sungai sudah terkikis air, termasuk jalan desa.

“Erosi sungai sangat parah pada Oktober lalu, tetapi hingga

Subulussalam

Waspada/Abdul Mujkthi Hasan/B

KETUA Rabbani Wahid Pante Rheng, Samalanga, memperlihatkan sertifikat dari Menteri Pendidikan RI, setelah Rabbani Wahid ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia 20 Oktober 2015.

benda dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Tarian tradisional tersebut terus dikembangkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) bekerjasama dengan Sanggar Seni Rabbani dari Gampong Panterheng, Kec. Samalanga, Bireuen.

Ketua Sanggar Seni Rabbani Gampong Pante Rheng yang juga pelatih Rabbani Muzakkir Zulkifli kepada Waspada, Jumat (5/12) mengakui diajak kerjasama dengan dinas P dan K Bireuen untuk melatih pelajar-pelajar di sejumlah SMP di Bireuen.

Ketua KONI Bireuen dan Sekjen Partai Aceh (PA) Bireuen itu mengatakan, tarian Rabbani Wahid yang awalnya disebut Reubani, dan pernah dijuluki The Sufi Dance oleh Pemerintah Negara Turki ketika grup ini mewakili Indonesia tampil dalam ajang Festival Fomged International Ankara Music and Dance yang diselenggarakan di Turki, 2002, merupakan sebuah tarian tradisi masyarakat Desa Pante Rheng yang dilakukan dengan grup, terdiri dua syech dan penari 10 orang.

Grup Rabbani Wahid dari Desa Pante Rheng sebelumnya juga pernah diundang ke Jakarta, 1991 untuk tampil di Taman Ismail Marzuki. Kemudian setelah dipatenkan, terus dikem-

Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B

GRUP Rabani Wahid SMPN 3 Kota Juang, Bireuen mengikuti latihan serta mendengar penjelasan dari Ketua Sanggar Rabbani Desa Pante Rheng Muzakir Zulkifli, kemarin. bangkan sehingga tarian leluhur yang syairnya mengandung syiar berupa takbir, tasbih, shalawat serta puji-pujian kepada Allah dan Rasul serta nazam Aceh berbentuk nasihat, bisa sejajar dengan tarian tradisional Aceh lain yang telah mendunia, seperti tarian Saman. Karena, kata dia, pergerakan dilakukan anggota grup Rabbani juga heroik serta unik sambil membaca takbir, tasbih, shalawat serta

puji-pujian kepada Allah dan Rasul.

“Harapan kita pemerintah Aceh dan Bireuen terus mendukung pengembangan tarian Rabbani Wahid ini ke seluruh Aceh,” katanya.

Adapun siswa sekolah yang sedang dilatih dan dalam pembinaan Sanggar Rabbani Pante Rheng, grup SMPN 2 Samalanga, SMPN 1 Jeunieb, SMPN 1 Peudada, SMP 3 Kota Juang, SMPN

1 Juli, SMPN 1 Peusangan dan SMPN 1 Kuta Blang. “Saya lihat semua pelajar antusias mengikuti latihan dan sangat mudah memahamainya. Jujur saya katakan sebagai pelatih saya kagum melihat mereka, bahkan saya tidak menyangka mereka begitu cepat memahami dan mempraktekkannya,” kata Muzzakir.

Abdul Mukthi Hasan/F

Laporan Khusus

B12

Waspada/Abdul Khalik/B

KADIS Kebersihan dan Pertamanan Hj. Rusmiaty Harahap, ST dan Kakan Lingkungan Hidup Idham Khalid, SKM, M.Kes, mempersembahkan piala Adipura kepada masyarakat kota Tebingtinggi.

WASPADA Senin 14 Desember 2015

Waspada/Abdul Khalik/B

WALI Kota Tebingtinggi Ir.H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM, saat memegang piala Adipura yang kembali diraih setelah jeda selama 19 tahun.

Membanggakan, Ketika Tebingtinggi Kembali Meraih Adipura ADA peristiwa yang tak biasa pada Selasa (24/11) lalu di jalan-jalan protokol kota Tebingtinggi. Banyak siswa dari berbagai sekolah di kota itu yang berjejer di tepi jalan.

Tangan mereka menggenggam bendera merah putih yang terbuat dari kertas.

Ketika serombongan mobil memasuki batas kota, ribuan siswa dan masyarakat yang melintas melambai ke arah kenderaan itu.

Rombongan yang melintas didahului oleh foredes sirene yang membuat orang terpancing untuk melihat.

Di belakangnya ada mobil truk hias diiringi kenderaan lainnya yang membawa sejumlah orang dengan mengacungkan piala. Ya, piala itu adalah Adipura, lambang prestisius yang berhasil di raih kota Tebingtinggi di tahun ini.

Piala itu diarak keliling kota untuk dipertunjukkan kepada masyarakat, piala yang telah lepas selama 19 tahun itu kembali lagi ke kota tercinta. Kembalinya Adipura tidak lah seperti membalikkan telapak tangan, melainkan dengan kerja keras semua pihak yang terlibat. Paling tidak ada empat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berjuang keras mewujudkan kembalinya piala Adipura ke kota Tebingtinggi. SKPD itu adalah Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian dan Kantor Lingkungan Hidup.

Tiga tahun belakangan keempat dinas ini bahu membahu melaksanakan berbagai program kerja yang

harus dipenuhi dalam upaya mereka mewujudkan hadirnya kembali piala Adipura di kota Tebingtinggi Kilas Balik Piala Adipura itu, adalah memori kota yang sulit dilupakan. Pada 1990-2000, saat itu Wali Kota perempuan pertama di Indonesia memimpin kota Tebingtinggi, namanya Hj. Rohani Darus Daniel, SH. Birokrat perempuan itu, merupakan mantan Sekda Kab. Langkat yang dipercayakan Gubsu H. Raja Inal Siregar sebagai wali kota ke 10 kota Tebingtinggi.

Selama dua periode memimpin (1990-2000), salah satu program andalannya, adalah kota bersih.

Program itu sempat mendapat kritikan keras warga kota yang kurang paham, berupa gelar ‘Wagiman’ (wanita gila taman) kepada pemimpin berkemauan keras itu. Di masa Rohani Darus Daniel, tata ruang kota diubah sedemikian rupa hingga memenuhi persyaratan sebagai kota modern yang bersih, hijau dan asri. Meski program itu sudah dimulai sejak era wali kota sebelumnya, yakni Drs. Rupai Peranginangin (1985-1990). Pengejaran wali kota perempuan itu, ternyata memang membuahkan hasil maksimal. Hanya dalam masa tiga tahun kepemimpinannya, piala Adipura berhasil diraih, yakni piala Adipura untuk kategori kota kecil pada 1993.

Keberhasilan meraih piala Adipura untuk pertama kalinya itu memicu aktivitas pelestarian lingkungan diteruskan dengan sangat ketat dan kuat. Kota Tebingtinggi menjadi kota hijau yang bersih dan tertata dengan baik. Lapangan Merdeka beru-

bah menjadi areal hijau, sedangkan tepian jalan dipenuhi dengan pohon-pohon berbunga yang indah di pandang mata.

Tak jarang, Rohani Darus Daniel harus menujukkan kemarahan kepada staf dan masyarakatnya ketika ada, tanaman yang rusak.

Setahun kemudian, kota Tebingtinggi kembali meraih piala Adipura yang kedua pada 1994.

Dalam masa itu, Hj. Rohani Darus Daniel, SH, sebenarnya berharap agar kota Tebingtinggi mampu meraih piala Adipura Kencana, yakni piala prestisius yang dipersembahkan, jika berhasil meraih Adipura selama tiga kali berturut-turut. Namun, harapan itu tak terpenuhi, karena pada tahun berikutnya (1995) kota Tebingtinggi gagal meraih Adipura, sehingga gelar Adipura kencana tak berhasil diperoleh.

Pada 1996, kembali piala Adipura diraih kota Tebingtinggi meski tenggat tahunnya berkelang setahun dibanding sebelumnya. Namun, pada tahun itu pula tercatat kota Tebingtinggi meriah piala Adipura yang terakhir di masa Orde Baru.

Dalam masa empat tahun kemudian, gejolak politik yang kian tajam hingga runtuhnya rejim Orde Baru, membuat Hj. Rohani Darus Daniel, SH, dan jajarannya tak fokus dalam upaya mempertahankan Adipura.

Bahkan, belakangan piala itu tak lagi menjadi perhatian serius untuk dibawa kembali, hingga 19 tahun kemudian.

Piala Adipura sempat dipandang sebagai warisan Orde Baru, sehingga tidak menjadi prioritas pemerintahan awal reformasi. Pada masa mantan Wali Kota Ir. H. Abdul Hafiz Hasibuan (2000-2010), bidang LH juga mendapat perhatian,

JALAN protokol di kota Tebingtinggi terlihat bersih dan asri.

namun tidak memfokuskan diri untuk mendapatkan Adipura.

Padahal, kala itu kota Tebingtinggi dikenal sebagai salah satu kota terbersih di Sumut.

Belakangan, ketika tingkat kerusakan lingkungan kian parah dan tak terkendali, kesadaran akan perlunya pelestarian LH muncul kembali dan jadi prioritas Pemerintah Pusat.

Piala Adipura pun kembali dihidupkan meski dengan persyaratan yang semakin ketat.

Jika di masa lalu, persyaratan meraih Adipura hanya menyangkut kebersihan. Tapi belakangan persyaratannya ditambah dengan kemampuan pengelolaan terhadap sampah kota, demikian pula dengan transportasi kota dalam hubungannya dengan emisi gas pembuangan kendaraan bermotor. Belum lagi persyaratan kualitas air di sungai-sungai perkotaan.

Periode kepemimpinan Ir.H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM, kehendak untuk mendapatkan piala Adipura kembali menggebu. Terbukti selama tiga tahun masa kepemimpinannya, bidang LH mendapatkan porsi anggaran yang cukup besar.

Yakni, menduduki posisi ke empat setelah sektor pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan umum. Bidang LH terdiri atas Kantor Lingkungan Hidup, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Perhubungan, dan Dinas Pertanian mendapatkan perhatian kuat dengan setiap tahunnya menggelontorkan dana yang cukup besar.

Misalnya, pada P.APBD TA 2015 saja, bidang LH dipasok dengan dana Rp5,568 milyar. Bidang LH, bahkan mengalahkan pendanaan bidang pendidikan yang

Waspada/Abdul Khalik/B

hanya punya anggaran Rp5,382 miliar serta berada di bawah sektor kesehatan Rp6,117 miliar dan sektor pekerjaan umum Rp29,903 miliar. Dana ini contoh dari perhatian yang tinggi atas bidang LH selama beberapa tahun belakangan.

Meski demikian, taklah mudah mendapatkan piala prestisius itu, mengingat persyaratannya semakin ketat saja. Pada 2013-2014, kota Tebing-tinggi hanya meraih sertifikat Adipura dari Kementerian LH. Baru pada 2015, Wali Kota Tebingtinggi bisa menerima piala Adipura dari Kementerian LH dan K yang diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir.Siti Nurbaya Bakar, MSc di hotel Bidakara, Jakarta.

Membanggakan Meski ada warga kota Tebingtinggi yang menilai miring tentang keberhasilan meraih piala Adipura, tapi harus jujur diakui prestasi itu harus diapresiasi dengan baik. Pasalnya, perolehan piala Adipura saat ini sudah dilakukan melalui penilaian yang diasumsikan cukup fairness. Dengan sejumlah kriteri yang ketat dari Kementerian LH, maka akan sangat sulit bagi suatu kota meraih Adipura, jika tidak dilakukan secara terencana dengan program-program yang terukur.

Warga yang kritis dan terbiasa dengan paradigma lama, akan selalu berasumsi bahwa perolehan piala Adipura tetap saja diembel-embeli oleh dugaan mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkannya.

Asumsi itu, kemudian diplesetkan dengan sogokan atau model KKN yang biasa dikenal dalam birokrasi kita selama ini.

Dugaan demikian tidak lah salah. Namun, harus juga diperhatikan betapa pekerjaan berbagai SKPD terkait dengan lingkungan hidup sangat menentukan apakah berhak menerima piala prestisius itu atau tidak. Sebut saja misalnya Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) yang dinakhodai oleh Hj. Rusmiaty Harahap, ST. Dinas ini memiliki sekira 300 tenaga harian lepas (THL) yang berjuang untuk membersihkan kota Tebingtinggi. Mereka bekerja selama satu hari penuh, meski di hari libur untuk menjaga agar kota selalu dalam keadaan tanpa sampah. Pekerjaan mereka pun mulai dari menyapu hingga mengangkut dan mengolahnya di tempat pembuangan akhir (TPA). Di tangan ‘pasukan kuning’ ini lah kondisi kebersihan

Waspada/Abdul Khalik/B

PIALA juara 1 daerah paling banyak menanam pohon se Sumut diterima Wali Kota Tebingtinggi, melalui perjuangan keras Dinas Pertanian.

Waspada/Abdul Khalik/B

SMAN 1 kota Tebingtinggi salah satu sekolah peraih piala Adiwiyata beberapa kali. kota tergantung. Mereka harus menghadapi perilaku sebagian kecil warga kota yang masih belum sadar dengan kebersihan.

Meski tak jarang kerja keras mereka kadang tanpa apresiasi memadai dari Pemko Tebingtinggi sekali pun. Misalnya, mereka belumlah dibayar sesuai dengan upah minimum kota (UMK). Rata-rata, para pekerja kebersihan untuk mulai dari mereka yang punya keahlian hingga tidak punya keahlian hanya menerima antara Rp1,2 juta/bulan hingga Rp2 juta/ bulan. Dengan kerja besar dan pengorbanan yang juga besar, tidak berlebihan jika kita sebut mereka sebagai ‘Pahlawan Adipura’ kota Tebingtinggi.

Demikian pula dengan Kantor Lingkungan Hidup yang dipimpin Idham Khalid, SKM, M.Kes, yang harus serius menangani berbagai persoalan terkait pelestarian LH, mulai dari sungai, sekolah, perusahaan dan berbagai elemen lain yang mendukung penilaian kota agar bisa jadi positif. Tak kalah pentingnya

adalah andil besar Dinas Perhubungan yang dinakhodai oleh Safrin Effendi, SH, yang harus menjaga agar transportasi di jalanan kotaTebingtinggi tetap berjalan tertib dan nyaman dengan perencanaan transportasi yang baik di masa mendatang.

Sedangkan Dinas Pertanian, sejak lama dikenal sebagai leader dalam upaya penanaman pohon di berbagai kawasan kota, sehingga keasrian dan kehijauan kota Tebingtinggi tertap terjaga di bawah kepemimpinan Kadis Pertanian Marimbun Marpaung, SP, MSi. Hal sama juga dilakukan oleh Dinas Pendidikan yang sangat konsern dalam membina sejumlah sekolah untuk mendapatkan piala Adiwiyata, yakni penghargaan untuk sekolah yang memiliki lingkungan asri.

Beberapa tahun belakangan di bawah pimpinan Kadis Pendidikan Drs.H. Pardamean Siregar, MAP, dinas ini memiliki andil besar dalam memuluskan kota Tebingtinggi meraih piala Adipura. Dari sejumlah sekolah

mulai SD, SMP, SMA hingga SMK, Dinas Pendidikan menyumbangkan poin tertinggi untuk mendapatkan piala Adipura. Masyarakat Tebingtinggi pantas berbangga dengan prestasi sejumlah sekolah Adiwiyata kota Tebingtinggi, seperti SMAN 1, SMAN 2, SMKN 1, SMKN 4 dan SMPN 1 serta beberapa sekolah lainnya.

Apa yang dikerjakan oleh Wali Kota Ir.H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM, dibantu sejumlah SKPD itu selayaknya membanggakan, karena hasil yang diperoleh adalah tercatatnya kota Tebingtinggi dalam tinta emas sejarah pelestarian lingkungan hidup di kancah nasional. Prestasi ini mestinya tidak boleh berhenti hanya di tahun ini saja. Sudah saatnya semua warga kota Tebingtinggi berpartisipasi dalam upaya mendapatkan kembali Adipura di tahun mendatang. Semoga…

Abdul Khalik

Waspada/Abdul Khalik/B

KAWASAN sungai Padang yang dikelola sebagai sumber kebutuhan air baku bagi masyarakat kota Tebingtinggi.

KEGIATAN pengolahan sampah di TPA Sei Sigiling dengan konsep 3R.

Waspada/Abdul Khalik/B