Harga Eceran Rp2.500,-
WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
www.waspadamedan.com
SELASA, Wage, 4 Juni 2013/25 Rajab 1434 H
No: 24243 Tahun Ke-67
Terbit 20 Halaman
Siswi Kelas 1 SMK Medan Dibunuh Pacar
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
KANIT Reskrim Polsek Percut Seituan AKP Faidir Chan menginterogasi tersangka DS, Senin (3/6).
MEDAN (Waspada): Seorang pria nekat menjerat leher kekasihnya L ia Rahmadhani hingga tewas. Untuk menghilangkan jejak, pria berinisial DS, 23, itu membakar mayat kekasihnya yang masih berusia 17 tahun di rumah kontrakannya di Jl. Pusaka, Pasar XI, Desa Bandarkhalipa, Kec Percut Seituan, Deliserdang. Informasi Waspada peroleh di kepolisian, Senin (3/6) pagi, terkuaknya kasus pembunuhan tersebut berawal dari kecurigaan warga terhadap bau menyengat yang datang dari arah rumah yang dikontrak DS bersama ibu kandungnya seorang pedagang pakaian asongan. Bau kurang sedap itu menyebar sejak Minggu (2/6). Namun, saat ditanyakan warga, DS berkilah, bau tersebut hanya bangkai tikus di dalam rumahnya. “Sudah saya tanyakan kepada DS tentang bau yang bersumber dari rumahnya, namun dia berkilah bau itu dari bangkai tikus,” sebut Dirga , 28, anak pemilik rumah kontrakan.
Namun, kata Dirga, pada Sabtu (1/6), dia melihat kepulan asap dari rumah yang dihuni DS. Dia tidak menduga asap tersebut berasal dari api yang membakar tubuh korban. Pada Senin pagi, tambah Dirga, sejumlah warga mengintip dapur rumah korban dan terlihat ada sesosok mayat yang sudah hangus berada di kamar mandi. “ Karena melihat ada mayat di dalam dapur, warga emosi dan menunggu tersangka pulang,” ujar Dirga seraya menyebutkan, korban baru dua bulan mengontrak di rumah milik orangtuanya itu. Pada Senin (3/6) sore, warga melihat DS pulang dan langsung menutup pintu rumahnya. Begitu tersangka DS menutup pintu, sejumlah warga dan kepala lingkungan setempat mendobrak pintu rumah dan menemukan mayat Lia Ramadhani dalam posisi hangus terbakar.
Lanjut ke hal A2 kol. 7
Lia Ramadhani semasa hidup.
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Waspadai Narkoterorisme 2 Tewas Setiap Jam
MEDAN (Waspada): Diperkirakan 2 orang Indonesia tewas setiap jam akibat penyalahgunaan narkoba. Berarti, setiap hari ada sekitar 50 orang meninggal sia-sia karena narkoba. Untuk itu, sudah saatnya seluruh elemen masyarakat ikut berpartisipasi meminimalisir peredaran narkoba ini. “Sekarang ada istilah narkoterorisme, artinya pengedar narkoba yang hasil penjualannya digunakan untuk kegiatan teroris atau kegiatan teroris yang hasilnya dipakai untuk beli narkoba. Ini harus kita waspadai,,” kata Direktur Advokasi Badan Narkotika Nasional
(BNN) Brigjen. Pol. Dr. Viktor Pudjiadi SpB, FICS, DFM usai Sosialisasi Kebijakan dan Strategi Nasional Dalam Upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Markas Kodam I/BB, Senin (3/6). Lanjut ke hal A2 kol. 1
Priyo Keberatan, Tapi Siap Diperiksa KPK Waspada/Muhammad Idris
WARGA membantu korban bus Intra setelah terbalik akibat kebut-kebutan.
Bus Kebut-kebutan Terbalik TEBINGTINGGI ( Waspada): Bus Intra BK 7660 TL jurusan Pematangsiantar- Medan yang dikemudikan marga Manulang dengan membawa puluhan penumpang terbalik, kemudian terperosok ke parit pinggir Jalinsum Pabatu-Tebingtinggi, Minggu (2/6) sore. Informasi diperoleh Waspada, peristiwa itu terjadi saat bus Intra yang datang dari Pematangsiantar menuju Medan dengan kecepatan tinggi, tibatiba memotong kendaraan di depannya sebelum perlintasan kereta api Pabatu. Ternyata dari arah berlawanan muncul Kijang BK 1307 HA tujuan Pematangsiantar. Karena kepergok, sopir bus Intra kehilangan keseimba-
ngan hingga bus terbalik dan masuk parit. Mobil ringsek, seluruh kacanya hancur. Mobil Kijang juga ringsek bagian kanan. Setelah peristiwa itu, sopir bus Intra dan kernetnya kabur meninggalkan penumpangnya yang kepayahan. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara sopir kijang, Supri, warga Tanah Jawa mengatakan mereka baru menghadiri pesta di Medan dan hendak pulang ke Tanah Jawa. Saat kejadian bus Intra memotong kendaraan lain tanpa memikirkan kendaraan di depan yang datang dari arah berlawanan. ‘’Kami akan menuntut pertanggungjawaban pihak bus
Deradikalisasi Di Persimpangan Makna
Tantangan Internal Dan Eksternal Oleh: Prof. Dr. Irfan Idris, MA Direktur Deradikalisasi BNPT (Bagian II dari III tulisan) PADA sisi yang berbeda, esensi program deradikalisasi yang dijalankan BNPT memiliki strategi, metode, tujuan, dan sasaran yang sedang dilaksanakan tentu dengan berbagai kekurangan, keterbatasan dan tantangan, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal. Bahkan program deradikalisasi bila merujuk kepada regulasi yang ada menyiapkan strategi, kebijakan dan program yang bersinergi dengan semua pihak, dan berintegrasi dengan banyak kalangan secara nasional. Lanjut ke hal A2 kol. 3
Al Bayan
Menikah Oleh Tgk H. Ameer Hamzah MENIKAH adalah sunnah Rasulullah. Beliau menganjurkan umatnya supaya menikah. Hikmah menikah banyak segala, antara lain; untuk memelihara agama (iman) dari rayuan setan mengajak kepada zina. Kedua untuk melanjutkan keturunan Bani Adam di dunia. Menikah itu sesui dengan fitrah manusia. Perempuan diciptakan untuk kesenangan dan perhiasan (zain) bagi laki-laki. Kalau memang belum sanggup menikah hendaklah menahan diri dari perbuatan zina. Menikah memang tidak diwajibkan. Siapa tahu tidak menemukan jodoh yang cocok hingga akhir hayat. Sejumlah ulama besar tidak sempat menikah, antara lain; Syeikh Jamaluddin Al-Afghani. Beliau menghabiskan waktu dengan perjuangan. Lanjut ke hal A2 kol. 6
yang mempekerjakan orang tidak bertanggungjawab,’’ kata Supri. Jalinsum Langkat Macet Sementara itu, Jalinsum di kawasan Hinai Kab. Langkat macat beberapa jam akibat truk Cold diesel BL 8549 Z terbalik, Senin (3/6). Pantauan Waspada, kemacatan terlihat di dua arah menuju Medan mau pun sebaliknya. Petugas Satlantas menerapkan sistem buka tutup kendaraan untuk mengatasi kemacatan. Antrean kendaraan yang terjebak diperkirakan mencapai panjang hingga tiga kilometer.Diduga mobil terbalik akibat beban muatan terlalu berat. Lanjut ke hal A2 kol. 3
JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Priyo Budi Santoso, disebut-sebut dalam persidangan kasus korupsi Alquran dan pengadaan laboratorium komputer di Kementerian Agama. Politikus Partai Golkar itu menegaskan bahwa dia keberatan jika dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keberatan itu disampaikan Priyo kepada wartawan di Gedung DPR, Senin (3/6). “Sebetulnya saya keberatan jika dipanggil KPK, karena saya betul-betul tidak tahu mengenai hal itu (korupsi alquran),” kata Priyo. Namun, demi penegakan hukum dan pemberantasan korupsi yang tengah digalakkan, Priyo bersedia diperiksa oleh penyidik KPK. “Kalau KPK tetap memanggil, saya harus siap, dengan segala hormat saya patuh,” tuturnya. Dalam kasus korupsi pro-
yek pengadaan Alquran, nama Priyo disebut. Terdakwa kasus korupsi, Dendi Prasetya, menyebut nama Priyo dalam rekaman percakapannya bersama terdakwa Zulkarnaen Djabar pada tanggal 11 November 2011. Dendy Prasetya merupakan anak dari Zulkarnaen Djabar yang merupakan anggota Komisi Agama dan Badan Anggaran DPR. Keduanya sama-sama menjadi terdakwa dalam kasus ini. Rekaman percakapan antara Dendy dan Zulkarnaen yang disadap KPK tersebut diputar dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis 25 April 2013. “Pi (panggilan Dendy untuk Zulkarnaen), tolong bilang ke Pak Priyo, posisi 1 PT Macanan banting harga, palang.
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Antara
JENAZAH PELAKU BOM BUNUH DIRI: Sejumlah petugas mengangkat jenazah pelaku bom bunuh diri yang baru tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Sulawesi Tengah, Senin (3/6). Jenazah tersebut akan diotopsi dan diidentifikasi untuk mengungkap jati diri dan motif bom bunuh diri yang dilakukannya.
Bom Bunuh Diri Serang Mapolres Poso POSO ( Waspada): Bom bunuh diri terjadi di halaman Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, Senin (3/6) pagi. Pelaku meledakkan dirinya setelah menerobos pos penjagaan polisi di dekat pintu gerbang. Informasi dihimpun wartawan,tubuh pelaku bersama sepeda motornya hancur dan berserakan di halaman Mapolres Poso atau sekira dua meter dari pos penjagaan. Sebelum kejadian, pelaku yang diketahui seorang pria masuk ke lingkungan Mapolres Poso sambil mengendarai sepeda motor. Tak lama berselang, terjadi ledakan keras berasal dari tubuh pelaku. Saat ini, petugas telah memasang garis polisi di lokasi
kejadian dan melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga memperketat penjagaaan di pintu masuk maupun keluar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.Personel TNI dari Kodim 1317 Poso juga diterjunkan untuk membantu pengamanan. Sampel DNA Sementara itu, dari Jakarta dikabarkan, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri segera mengambil sampel DNA untuk mengidentifikasi pelaku peledakan bom bunuh diri di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, Senin ,ketika puluhan polisi tengah apel pagi. “Dari tim Mabes Polri hari ini telah memberangkatkan
tim ahli DNA untuk melakukan pemeriksaan untuk mengambil sampel DNA dari yang bersangkutan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (3/6). Pengambilan sampel DNA (Deoxyribonucleic acid) tersebut diperlukan untuk mengungkap jati diri atau identitas pelaku pemboman, katanya. “Saat ini kita berupaya agar jati diri dari pelaku bom bunuh diri ini diketahui sesegera mungkin. Karena sementara ini kita melihat yang terungkap adalah pelaku tunggalnya.
Lanjut ke hal A2 kol. 3
Angin Kencang Ancam Aceh
Rusuh Di Turki, WNI Diminta Agar Jauhi Keramaian
LHOKSEUMAWE ( Waspada): Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh merilis laporan dalam musim kemarau ini, angin kencang berluang terjadi di Aceh. Prakirawan BMKG Aceh, Khairul Akbar yang dihubungi, Senin (3/6) mengatakan, diperkirakan selama musim kemarau pada Juni, Agustus dan September banyak terjadi gangguan tekanan dan tekanan-tekanan rendah di wilayah Aceh. Hal ini diakibatkan karena pergerakan musim.
JAKARTA (Waspada): Bentrokan antara aparat dan demonstran di Turki yang telah memasuki hari ketiga Minggu kemarin, membuat puluhan orang terluka dan ribuan ditahan. Dari Istanbul dilaporkan, pengunjukrasa Turki bentrok dengan polisi anti huru-hara Senin (3/6) pagi di mana sejumlah orang membakar kantor-kantor Partai AK berkuasa di saat aksi demonstrasi antipemerintah terburuk dalam beberapa tahun terakhir memasuki hari keempat. Kementerian Luar Negeri RI, Senin mengeluarkan
Lanjut ke hal A2 kol. 1
AP
PEMUDA Turki berdiri dekat satu mobil yang rusak di Ankara, Turki, Minggu (2/6). PM Turki Recep Tayyip Erdogan Minggu menolak pernyataan bahwa dia seorang ‘diktator,’ menampik para pemrotes sebagai ektremis pinggiran.
Kebakaran Di China, 119 Orang Tewas BEIJING, China (CNN/ Reuters): Kebakaran yang terjadi dinihari di satu pabrik pengolahan ayam di timurlaut China menewaskan sedikitnya 119 orang, sebagian di antaranya belum ditemukan, kata media lokal dan pemerintah. Peristiwa itu memicu kemarahan di dunia maya Senin (3/6). Lebih 300 pekerja berada di dalam pabrik dekat Dehui di Provinsi Jilin ketika kebakaran terjadi pukul 06:00 pagi, kata kantor berita Xinhua. Sekitar 100 pekerja menyelamatkan diri – dan mengatakan kepada Xinhua bahwa gerbang masuk pabrik itu dikunci. Enam jam kemudian, petugas
pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan api.
Seorang petugas pemadam kebakaran mengatakan kepa-
da CNN, ledakan di pabrik yang menyebabkan keba-
AP
REGU pemadam kebakaran dan staf medis bersiap untuk mengangkut kantong-kantong mayat yang berisi mayat para korban yang tewas dalam kebakaran di satu pabrik pemrosesan makanan ayam di Mishazi, provinsi Jilin, China Timurlaut, Senin (3/6).
karan – namun penyebab ledakan belum diketahui. “Struktur bagian dalam gedung yang rumit di mana kebakaran terjadi dan jalan keluar yang sempit mempersulit usaha penyelamatan,” kata petugas penyelamat kepada Xinhua. Jumlah pasti korban yang belum ditemukan masih belum jelas, begitu juga halnya dengan penyebab kebakaran, kata Xinhua. Pemerintah Jilin mengatakan 54 orang cidera dan dilarikan ke rumahsakit. Warga yang marah menuangkan kegusaran mereka terhadap kebakaran yang menyebabkan banyak korban itu. (m23)
peringatan agar warga negara Indonesia (WNI) waspada dan menghindari keramaian. “Pemerintah Indonesia mengimbau WNI di manapun mereka berada, termasuk di Turki, untuk menghindari tempat keramaian yang berbahaya,” kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Jakarta. Marty mengatakan, sampai saat ini tidak ada laporan WNI terluka dalam demonstrasi. “Situasi masih terkendali,” ujarnya. Kerusuhan di Turki bermula saat pemerintahan PM Recep Tayyip Erdogan akan Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ada-ada Saja Polisi Penjarakan Kambing GARA-gara merusak kendaraan polisi, sebanyak tiga ekor kambing dijebloskan ke penjara. Ketiga kambing itu dibekuk dan dipenjarakan Kepolisian Chennai, India Selatan
Lanjut ke hal A2 kol. 2
Serampang - Untung udah pulang dari Turki - He...he...he...