Waspada, selasa 3 november 2015

Page 1

Harga Eceran: Rp3.000

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SELASA, Legi, 3 November 2015/21 Muharram 1437 H

No: 25101 Tahun Ke-68

Terbit 20 Halaman

Waspada/Dok. Poldasu

PIHAK Rutan dibantu petugas Polsek Pancur Batu menyebar foto-foto para tahanan yang melarikan diri, Senin (2/11). Kapolsek Pancur Batu Kompol Frido Gultom mengatakan, pembagian foto tahanan kepada pengguna jalan yang melintas dari arah Brastagi/Tanah Karo menuju Medan maupun sebaliknya untuk membantu upaya penangkapan agar masyarakat bisa mengenali wajahnya.

Wanted 13 Tahanan MEDAN (Waspada): Kelalaian penjagaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Lubuk Pakam Cabang Pancurbatu diduga menjadi pemicu 50 tahanan memberontak, lalu menyerang petugas sehingga 15 tahanan melarikan diri, dimana dua di antaranya sudah ditangkap kembali.

Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu Iptu Herman Sembiring mengatakan, 13 tahanan kini masih dalam buruan (wanted) setelah Imron, salah satu yang kabur ditangkap Senin (2/11) malam. Sedangkan seorang lagi sudah ditangkap

pada Minggu (1/11). Disinggung kerusuhan di Rutan Pancurbatu, dia menjelaskan terindikasi kuat karena kelalaian petugas sipir di Minggu pagi, sehingga dimanfaatkan para tahanan untuk menyerang dan melarikan diri.

Menurut Herman, petugas jaga yang berada di pintu satu hanya seorang pada hari itu, seharusnya lima orang. Sedangkan empat pintu yang berlapis di Rutan biasanya tertutup seluruhnya, tetapi setiap hari Minggu sering

terbuka atau tidak terkunci sehingga menimbulkan niat para tahanan melarikan diri. Kepala Rutan Cabang Pancurbatu Karyono dikonfirmasi terkait kelalaian petugas, belum dapat menjelaskan secara pasti karena masalahnya

sedang dalam penangan Inspektorat Kemenkumham. Namun Karyono mengatakan, untuk sementara dia juga menduga adanya indikasi kelalaian petugas sehingga 14 tahanan kabur. Tentang banyaknya pintu yang terbuka

pada saat itu, dia mengatakan, terbukanya pintu ke dua sehingga dapat masuk menuju pintu utama atau pintu satu karena saat itu petugas sedang memasukkan

Lanjut ke hal A2 kol. 1

TERSANGKA memperagakan adegan pembunuhan ketika reka ulang (rekonstruksi) di Jln. Sei Padang, Medan, Senin (2/11). Dalam reka ulang tersebut, ketiga tersangka menjalani 35 adegan.

Waspada/Rizky Rayanda/B

Ratusan Warga Maki Tiga Tersangka Pembunuh Dan Perampok

Sebelum Digorok, Diqa Berusaha Menyelamat Diri MEDAN ( Waspada): Ratusan warga yang menyaksikan pra rekonstruksi pembunuhan disertai perampokan memaki dan meneriaki ketiga tersangka saat dibawa masuk ke rumah korban di Jl. Sei Padang Medan, Senin (2/11).

“Hukum mati saja pelaku,” teriak warga yang menyaksikan pra rekonstruksi dari bangunan berlantai dua yang ada di depan rumah korban dan yang berada di jalanan ketika melihat ketiga tersangka yang menaiki mobil dan berseragam tahanan itu dikeluarkan

dari dalam mobil masuk ke dalam rumah. Pra rekonstruksi dipimpin Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Kasat Reskrik Kompol Aldi Subartono dan Kasat Intelkam Kompol Rama S. Putra, Kasat Sabhara Kompol Siswandi dan

Kanit Pidum AKP Bayu Samara Putra mendapat pengawalan Sat Sabhara dan Provost Polresta Medan. Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz kepada wartawan mengatakan, pra rekonstruksi berjalan dalam 29 adegan. Tiga tersangka diperankan lang-

sung RR, 24, TYF alias Yoga, 19, dan NPS alias Lanang, 17, kakak beradik warga Jl. Sei Asahan Gang Sitepu No 73, Kel. PB Selayang I, Kec. Medan Selayang. Sedangkan korban diperankan Pegawai Harian Lepas (PHL) Satres Polresta Medan. “Setelah dilakukan pra

rekonstruksi, penyidik Polresta Medan menyerahkan TKP ini atau rumah kepada pihak keluarga,” kata Kombes Mardiaz. Ditanya hasil pertemuan dengan pihak keluarga usai pra rekonstruksi, Kombes Mardiaz menjelaskan, tadi sempat dipertemukan antara anak

korban yakni Moullyta Muchtar, Erika Muchtar dan Melisa Muchtar dengan ketiga tersangka karena ada barang yang hilang dan sampai saat ini belum ditemukan. “Ada barang yang hilang berupa gelang emas. Kemudian kita tanyakan kepada

tersangka tapi tersangka tidak mengakuinya mengambil gelang yang dimaksud,” jelas Mardiaz. Pantauan Waspada, saat dilakukan pra rekonstruksi masih ada darah korban

Lanjut ke hal A2 kol. 5

Polisi-Kelompok Din Minimi Baku Tembak

Waspada/ Rustam Effendi/B

DIRJEN BC Heru Pambudi (tujuh kiri) didampingi Kajatisu M Husni (enam kiri) dan sejumlah pimpinan instansi terkait membakar rokok yang merupakan bahagian dari ribuan barang ilegal tanggakap BC Sumut tahun 2013- 2015, Senin (2/11).

Ribuan Barang Ilegal Dimusnahkan Di Belawan BELAWAN (Waspada): Dirjen BC Heru Pambudi menegaskan akan menindak setiap orang yang memasukkan barang ilegal melalui KM Kelud seperti pakaian bekas dan miras.

Hal tersebut dikatakan Heru saat pemusnahan ribuan barang ilegal berbagai jenis hasil tangkapan 2013- 2015 di dermaga BC, Jl. Karo, Belawan, Senin (2/11). Lanjut ke hal A2 kol. 7

LHOKNIBONG (Waspada): Baku tembak selama satu jam antara polisi dengan kelompok bersenjata pimpinan Nurdin alias Din Minimi kembali terjadi di pedalaman Kabupaten Aceh Timur, Senin (2/11) pukul 09:30. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun dua mobil yang ditumpangi tim gabungan Polres Aceh Timur dan Polres Aceh Utara dihujani peluru. Kali ini baku tembak berawal ketika tim gabungan Polres Aceh Timur dan Aceh Utara masuk menelusuri jalan perkampungan menuju titik persembunyian kelompok bersenjata api pimpinan Din Minimi di kawasan Tulang Geudong, Kecamatan Pante Bidari, Lhoknibong. Tiba-tiba tim dipimpin Kompol Carli itu diberondong belasan pria bersenjata api dari arah hutan. “Benar tim gabungan tibatiba diberondong kelompok bersenjata api, sehingga dua mobil petugas mengalami pe-

cah kaca akibat terkena tembakan, namun anggota kita semuanya selamat dan hingga saat ini masih melakukan pengejaran,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman

didampingi Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha Waruhu. Menurut dia, tim akan terus melakukan pengejaran dan penyisiran ke hutan di pedalaman Lhoknibong hing-

Mantan Wabup Aceh Tamiang Tersangka Korupsi Masjid Agung KUALASIMPANG(Waspada): Kejaksaan Negeri Kualasimpang, Aceh Tamiang telah melimpahkan dugaan korupsi pembangunan Masjid Agung Aceh Tamiang ke Pengadilan Tipikor di Banda Aceh. Dalam kasus itu, dua orang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu AW mantan wakil bupati Aceh Tamiang yang juga ketua pembangunan masjid dan Ir. SW, konsultan perencana pembangunan masjid. Kajari Kualasimpang Amir Syarifuddin dan Kasie Tindak Pidana Khusus (Pidsus) M Hu-

saini mengatakan itu kepada Waspada, Senin(2/11). Menurutnya, kasus korupsi pembangunan Masjid Agung Aceh Tamiang sudah dilimpahkan berkasnya Jumat (30/10) ke Pengadilan Tipikor Banda Aceh, dan Selasa (10/11) pekan depan akan berlangsung sidangnya. Menurut M Husaini, dari total anggaran Rp4 miliar, sekira Rp800 juta di plot untuk biaya perencanaan, tetapi dari Rp800 juta itu ada beberapa item yang tidak boleh masuk

Lanjut ke hal A2 kol. 3

ga ke perbatasan Bener Meriah dan Aceh Tengah. Karena tidak tertutup kemungkinan kelompok bersenjata yang kita duga memiliki kekuatan belasan pucuk senjata api itu lari ke pegunungan Bener Meriah. “Kita akan terus kejar, karena keberadaan kelompok bersenjata api itu kian meresahkan masyarakat,” tegas Hendri meminta tim gabungan lebih hati-hati di lapangan, karena target memiliki senjata api serbu dari berbagai jenis. Ditangkap AKBP Hendri Budiman menambahkan, setelah dilakukan pengejaran dan penyisiran, polisi berhasil menangkap salah satu pengikut kelompok bersenjata pimpinan Din Minimi. Tersangka, Z alias D, 25, warga Lhoknibong, Aceh Timur. “Dari tangan Z alias D juga berhasil disita daun ganja,” kata Hendri menyebutkan Z alias D selama ini memiliki tugas sebagai penjaga jalan atau informan.(b24/J).

Waspada/M. Ishak/B

KAPOLRES Aceh Timur AKBP Hendri Budiman (kiri) memperlihatkan Z alias D yang ditangkap setelah terjadi baku tembak di pedalaman Kec. Lhoknibong, Kec. Pante Bidari, Senin (2/11).

Poldasu Amankan 1,3 Kg Sabu MEDAN (Waspada): Poldasu mengaggalkan peredaran 1,3 Kg sabu dari dua lokasi berbeda, yaitu Jalan Besar Soekarno-Hatta Binjai Km 18,5 dan Jl. Tjut Nyak Dien Lingk. III Lorong Nasution, Binjai.

Dari pengungkapan kasus itu petugas mengamankan seorang tersangka berinisial Ju alias W, 30, warga Kampung Jawa Lama, Lhokseumawe.

Lanjut ke hal A2 kol. 7

Al Bayan

Ada-ada Saja

Pesan Terakhir Rasulullah

Lelucon Bom Penumpang Batal Terbang

Oleh Tgk H. Ameer Hamzah HARI-hari terakhir dari kehidupan Rasulullah, beliau sudah dalam keadaan sakit, namun dalam susah payah masih berpesan kepada siapa yang membesuknya. Pesannya berkisar masalah tauhid, syariah dan akhlak. Nabi memperingatkan umat supaya menjaga waktu shalat. “Wahai umatku, shalat, shalat, shalat. Perbedaan umatku dengan bukan umatku adalah shalat lima waktu,” ujar Baginda Nabi disaat baginda sudah dalam keadaan sakit. Walaupun dalam keadaan sakit dengan suhu badannya yang semakin tinggi, namun beliau masih sanggup berpikir terhadap nasib umatnya. Nabi sangat khawatir akan masa depan mereka, dan Nabi terus menerus menasehati agar mereka berpegang teguh kepada ajaran Islam, menjauhkan diri dari godaan setan dalam hidupnya. Sebab Nabi khawatir bila nanti mereka akan menjadikan kuburannya sebagai masjid sebagaimana penyimpangan paham para ahlul kitab. Karena takwa dan keikhlasannya kepada Allah SWT, dalam keadaan sedang menghadapi sakratul maut Nabi

Lanjut ke hal A2 kol. 1

waspadamedan.com Waspada Daily

@Harian_Waspada

Waspada/Suyono/B

GENERAL PT AP II Jaya Tahoma Sirait berfoto bersama dengan para redaktur Waspada usai diskusi reguler, Senin (2/10).

KNIA Dikembangkan Jadi Kawasan Aerotropolis MEDAN (Waspada): Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) akan dikembangkan menjadi kawasan aerotropolis sehingga menjadi penggerak ekonomi di wilayah Indonesia bagian barat, khususnya di Sumatera Bagian Utara, Sumatera Tengah dan Kalimantan bagian Barat. General Manajer PT Angkasa Pura (AP) II Jaya Tahoma Sirait didampingi Manajer Humas dan Protokoler Wisnu Budi Setianto dan Manajer Kinerja Hotasi Manalu mengatakan itu pada diskusi reguler dengan

para Redaktur Waspada di Gedung Bumi Warta Waspada, Senin (2/11). Kata Sirait, dengan tidak mengeyampingkan penumpang, pengembangan bandara juga ke arah bisnis kargo yang khusus dibawa pesawat kargo (flighter cargo) agar dapat bersaing dengan Singapura dan Malaysia. “Pola pengembangannya memusat, namun bila terdapat permasalahan lahan,

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Waspada/Sukri Falah Harahap/B

SYAHRUL M. Pasaribu bersama Nek Sari bercengkrama di pinggir jalan lingkar rabat beton yang dibangun di Dusun Muara, Desa Sibulele Muara, Kab. Tapsel.

Warga Tapsel Terimakasih Kepada Syahrul M Pasaribu BATANG ANGKOLA (Waspada): Sari Boru Pulungan, 70, warga Desa Sibulele Muara, Kec. Batang Angkola, Kab. Tapanuli Selatan, berterimakasih kepada H. Syahrul M. Pasaribu, SH karena di akhir jabatan bupati periode 20102015 masih sempat membangun jalan lingkar rabat beton di Dusun Muara. Lanjut ke hal A2 kol. 2

HANYA karena sebuah lelucon yang sama sekali tidak lucu dari seorang penumpang, penerbangan Pesawat Lion Air rute Bandara Don Mueang menuju Hat Yai, Thailand, dibatalkan. Seperti disitat BangkokPost, Senin (2/11), seorang penumpang berusia 23 tahun, Pichit Boondaeng awalnya hanya

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Serampang - Mau kemanala kau lari...? - He...he...he...


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Waspada, selasa 3 november 2015 by Harian Waspada - Issuu