Waspada, Selasa 3 Agustus 2010

Page 4

Medan Metropolitan

A4 Bappeda Provsu Peringati Israk Miraj MEDAN (Waspada): Bappeda Provsu memperingati Israk Miraj Nabi Besar Muhammad SAW sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan 1431 H/2010 M di gedung Bina Graha samping kantor Bappeda Jl. Diponegoro, Kamis (29/7), ditandai dengan pemberian santunan kepada 45 anak yatim piatu. Kepada Bappeda Provsu, Ir H Riadil Akhir Lubis, M.Si dalam sambutannya mengatakan, mengerjakan shalat wajib merupakan tolak ukur keimanan seseorang. Umat muslim harus menguatkan pundamen iman yang kokoh dalam memerangi perbuatan keji dan munkar melalui ibadah shalat berdasarkan nilai-nilai Al Quran. Jadi shalat merupakan kewajiban bagi umat muslim. ‘’Saat ini warga sedang digandrungi kemajuan teknologi. Seseorang main facebook bisa menghabiskan waktu 2-3 jam, sedangkan shalat hanya butuh waktu 2-3 menit saja. Jadi yang diutama dan diwajibkan harus shalat,’’ tuturnya. Turut hadir Ketua Panitia Drs Hendra Yudi, M/Kes, Sekretaris Bappeda Dra Hj Hasni Anggraeni Lubis, dan keluarga besar Bappeda Provsu. Sedangkan penceramah Al Ustadz Drs H Azwardin Nasution yang menceritakan perjalanan Nabi Besar Muhammad SAW pada peristiwa Israk Miraj. (h03)

Gerakan Fogging Di Medan Timur MEDAN (Waspada): Bahaya Demam Berdarah Dengue mulai mengusik kesehatan masyarakat. Karena itu, perlu diwaspadai dan segera mengambil langkah terpadu untuk pencegahan, jika lalai akan menjadi korban. Untuk itu, Pimpinan Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Medan Timur mencanangkan Gerakan Fogging Deman Berdarah Dengue (DBD) on the road selama dua hari yang dimulai 24 Juli dan Berakhir 25 Juli. Kawasan yang diutamakan untuk pengasapan kawasan padat penduduk yang diperkirakan berpotensi sebagai sarang nyamuk penyebab demam berdarah tersebut. Kawasan yang dipilih untuk pengasapan di antaranya Kelurahan Durian, tempat kegiatan kawasan Pasar Kampung Durian, di Kelurahan Glugur Darat di kawasan Jalan Karatina, Jalan Pembangunan, areal pemakanan Ampera. Di Kelurahan P Brayan Darat II, pengasapan dilaksanakan di seputaran Jalan Tuasan, Jalan Cemara, Jalan Jemadi, Jalan Bilal Ujung. Di Kelurahan P Brayan Bengkel di seputaran Jalan Jati, Jalan Purwosari. “Sebagai organisasi yang peka terhadap lingkungan dan memikirkan kesehatan masyarakat, PK-KNPI merasa perlu memainkan perannya menanggulangi DBB,” kata Ketua PK KNPI Medan Timur Amri Tazman ketika ikut langsung melakukan pengasapan DBD di kawasan Pasar Kampung Durian, kemarin, setelah mengikuti pengasapan di Kelurahan Durian bersama Wakil Ketua Sunarman, Misranik, Febri Danil, Wira Adripa, Wisnu Saputra, Apid, Eko, Agus Ginting, dan Korcam DPD KNPI,untuk Medan Timur, Boy Marzuki. Fogging mendapat sambutan masyarakat. (m36)

Waspada/Ist

FOGING DBD: Pengurus PK-KNPI Medan Timur mencanangkan gerakan fogging DBD on the road di berbagai kelurahan di Medan Timur.

Jadwal Penerbangan Di Bandara Polonia

MEDAN (Waspada): Warga kompleks perumahan Tozai Jalan Cucak Rawa II Perumnas Mandala, Kec. Percut Seituan, keberatan dengan keberadaan depot penyimpanan gas di lingkungan perumahan tersebut. Mereka khawatir tabung gas ukuran 3 kg dan 12 kg yang berada dalam depot itu bocor, lalu meledak. Berdasarkan keterangan warga, mereka telah melayangkan surat keberatan kepada PT (Persero) Pertamina, Disperindag Deliserdang, Bupati Deliserdang, Camat Percut Seituan, Polsek dan PT Satria Sumber Daya Insani, yang mengoder gas-gas tersebut. Namun sampai saat ini, belum ada kemajuan atas permintaan warga. “Persolan ini sudah kami sampaikan Oktober 2009 lalu kepada pihak-pihak terkait, tetapi belum ada tindakan,” sebut sejumlah warga kepada wartawan, Senin (2/8). Mereka juga mengatakan, cara membongkar tabungtabung gas dari truk dilakukan secara sembrono dan main banting, sehingga berisik dan mengganggu ketenangan warga. “Juga sering terjadi keboco-

ran gas yang menimbulkan bau menyengat,” kata mereka. Selain itu, warga keberatan karena seringkali bongkar muat dilakukan saat warga tengah melaksanakan shalat. “Lokasi depot berdekatan dengan Masjid Raya Al Muhajirin,” kata warga, G. Ginting, M Sitepu, Harsil, Nurhan dan lainnya. Mereka juga mengatakan, sudah pernah membicarakan persoalan itu dengan pemilik depot “BG” tetapi seperti tidak diindahkan. Sehingga mereka melaporkan masalah itu kepada instansi terkait dengan mengumpulkan tanda tangan warga yang keberatan. Laporan yang mereka sampaikan yakni, depot penyimpanan gas itu tidak memiliki plang usaha (jika ada sering berganti nama), juga tidak ada izin warga sekitar saat

pendiriannya. Sementara, berdasarkan surat izin gangguan tempat usaha (HO) berkop surat Pemkab Deliserdang tertanggal 31 Maret 2010 dengan nomor surat 503.503.08.570/2077/2010 yang diterima wartawan, perusahaan itu bernama UD Andreas Gas, untuk menjual gas elpiji dan air mineral. Tetapi, kata warga, plang yang berdiri PT Satria Sumber Daya Insani. “Kemudian, jika merunut pada pasal-pasal izin gangguan usaha, semestinya pemilik usaha harus memperoleh izin dari warga untuk mendirikan usahanya, tetapi kami tidak pernah mengetahuinya,” sebut warga. Mereka berharap pemerintah Deliserdang menyegel usaha itu, karena telah menyalahi prosedur yang ditentukan. “Kalau memang Pemkab telah mengeluarkan izin usaha, maka hal itu menjadi tanda tanya besar bagi kami. Karena yang bersangkutan (pemilik usaha) menjadikan rumahnya sebagi gudang, dan lokasinya berada di area pemukiman warga. Ini sangat berbahaya bagi keselamatan kami,” sebut mereka.(m11)

Karyawan PD Pasar Datangi Balai Kota MEDAN (Waspada): Seratusan karyawan PD Pasar Kota Medan melakukan aksi unjukrasa ke Balai Kota, Senin (2/8). Dalam aksinya, mereka menuntut Walikota Medan untuk mengembalikan perusahaan tersebut menjadi Dinas. Selain itu, mereka meminta walikota untuk mengangkat para honor menjadi PNS. “Kami minta kepada Walikota Medan untuk menentukan nasib para honorer maupun status perusahaan kalau memang ingin menyelamatkan aset tersebut. Kami sudah cukup menderita selama ini yang hanya menerima gaj di bawah Upah Minimum Kerja,” kata pendemo dalam orasinya. Tengku Umar salah seorang pendemo menambahkan, lebih

400 pegawai honorer di PD Pasar yang sudah bekerja di atas 10 tahun, tapi masih menerima gaji di bawah UMK. Untuk itu, katanya, diharapkan Walikota Medan agar memperhatikan nasib pegawai PD Pasar yang sampai saat ini tidak jelas. “K a m i m i n t a k e p a d a walikota untuk mengembalikan perusahaan itu menjadi Dinas agar bisa diperbaiki lebih baik,” ucap Zuhra, karyawan PD Pasar. Demikian juga dikatakan pendemo lainnya Safrizal Lubis di depan gerbang Balai Kota. Menurut mereka sudah puluhan tahun nasib karyawan PD Pasar tidak diperhatikan. Jangankan status, gaji yang diterima saja masih di bawah UMK. Pada waktu melakukan aksi

tersebut, pendemo berjanji hanya ingin bertemu dengan Walikota Medan maupun Wakil Walikota atau Sekda. Namun, pada waktu itu harapan mereka tidak tercapai dan hanya diterima Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan Lahum bersama stafnya. Sementara itu, Kepala BKD Lahum mengatakan akan menyampaikan aspirasi para karyawan PD Pasar ke pimpinan. “Kami telah menerima apa yang disampaikan para honorer Pada Pasar, dan akan menyampaikannya ke pimpinan,” ucapnya. Karena merasa tidak puas dengan jawaban tersebut, para pendemo mengatakan akan datang lagi ke Balai Kota untuk langsung bertemu Walikota Medan. (h10)

Pukul

Tiba Dari

Flight

Pukul

GARUDA INDONESIA 1 Jakarta GA-181 2 Jakarta GA-183 3 Jakarta GA-185 4 Jakarta GA-187 5 Jakarta GA-189 6 Jakarta GA-191 7 Jakarta GA-193 8 Jakarta GA-147 9 Jakarta GA-195 10 Banda Aceh GA-146 11 Jakarta GA-041 12 Jakarta GA-043

Tugas HM Ali Umri Usai

06.25 09.05 10.55 12.25 13.45 15.45 17.10 18.10 19.10 14.45 09.45 15.15

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Banda Aceh Jakarta Jakarta

GA-180 GA-182 GA-184 GA-186 GA-148 GA-188 GA-190 GA-192 GA-196 GA-147 GA-040 GA-042

06.10 08.00 09:30 10.50 11.50 12.50 14.10 16.15 19.35 18.10 09.15 17.30

Gubsu Tunjuk Sekda Binjai Pelaksana Roda Pemerintahan

Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Penang Penang Sueabaya Bandung Jakarta Jakarta Jakarta Phuket (3,5,7)

AK-936 QZ-8055 AK-456 AK-938 QZ-8073 QZ -5836 QZ .7610 QZ- 7486 QZ-7496 QZ-7502 QZ-7504 FD-3990

08.25 11.55 17.40 19.40 09.33 18:00 08.25 0815 19.15 13.05 15.40 17.15 15.45

AK- 937 08.50 QZ- 8054 09.40 AK- 457 18.00 AK-939 20.10 QZ-8072 10..05 AK 5837 18.25 QX- 7611 08.40 QZ -7487 08.40 QZ-7497 12.20 QZ-7503 13.30 QZ-7505 18.40 FD-3991 17.45

MANDALA AIRLINES 1 Padang RI 089

17.20

Padang

RI-088

LION AIR 1 Jakarta JT- 381 2 Jakarta JT- 397 3 Jakarta JT- 301 4 Jakarta JT- 395 5 Jakarta JT- 303 6 Jakarta JT- 399 7 Jakarta JT- 383 8 Jakarta JT- 385 9 Jakarta JT- 387 10 Jakarta JT- 305 11 Jakarta JT-309 12 Batam/S.baya JT-972 13 Banda Aceh JT-396 14 Penang JT-1280 15 Penang JT-1282 16 Penang JT-1286 17 Sibolga 1,3,5,7 JT-1254 18 Meulaboh 2,4,,6,7 JT-1252 19 L.Seumawe 2,4,5,7 JT -1250 20 Gunung Sitoli JT-1260 21 Gunung Sitoli JT-972

06.30 09.00 10.00 11.00 12.00 13.45 15.35 17.05 18.35 21.15 22.25 12.55 19.35 07.10 09.50 15.30 13.50 11.28 08.50 12.35 12. 55

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Batam/S.baya Banda Aceh Penang Penang Penang Sibolga 1,3,5,7 Meulaboh 2,4,6,7 L.Seumawe 2,4,6,7 Gunung Sitoli Gunung Sitoli

JT-380 08.20 JT-398 09.20 JT-394 10.20 JT-302 11.20 JT-398 10.45 JT-382 13.05 JT-384 14.55 JT-396 16.25 JT-306 19.35 JT-386 21.35 JT-308 23.20 JT-971 12.20 JT-397 08.20 JT-1281 09.20 JT-1283 12.05 JT-1287 17.56 JT-1256 15.40 JT-12.53 13.25 JT-1251 10.55 JT-1261 08.15 JT-973 14.40

MALAYSIA 1 Kuala Lumpur MH-861 2 Kuala Lumpur MH-865

09.05 15.25

Kuala Lumpur MH-860 Kuala Lumpur MH-864

08.25 14.45

SILK AIR 1 Singapura 2 Singapura

MI-233 MI-237

08.40 20.35

Singapura Singapura

MI-232 MI-238

07.50 19.50

VALUAIR 1 Singapura (4,7) VF-582 2 Singapura (1,3,6) VF-584

08.30 20.45

Singapura (4.7) VF-581 Singapura (1,3,6) VF-583

07.50 20.00

BATAVIA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Batam

7P-592 7P-598 7P-594 7P-596 7P-568

10.10 12.50 15.50 19.10 13.00

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Batam

7P-591 7P-597 7P-593 7P-595 7P-567

09.35 12.15 15.15 18.25 11.05

SRIWIJAYA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Batam 5 Pekanbaru 6 Banda Aceh 7 Penang 8 Padang

SJ-015 SJ-011 SJ-017 SJ-035 SJ-041 SJ-010 SJ-102 SJ-021

10.20 15.30 19.10 15.05 15.20 11.30 07.20 16.00

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Pekanbaru Banda Aceh Penang Padang

SJ-010 SJ-016 SJ-014 SJ-034 SJ-140 SJ-140 SJ-103 SJ-020

11.50 18.35 20.15 14.30 15.25 14.20 09.35 14.45

Selasa 3 Agustus 2010

Warga Tolak Depot Gas

No. Penerbangan Ke Flight

AIR ASIA 1 Kuala Lumpur 2 Kuala Lumpur 3 Kuala Lumpur 4 Kuala Lumpur 5 Penang 6. Penang 7 Surabaya 8 Bandung 9 Jakarta 10 Jakarta 11 Jakarta 12 Phuket (3,5,7)

WASPADA

MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin menunjuk Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Binjai sebagai pelaksana roda pemerintahan sementara daerah itu. “Langkah ini ditempuh Gubsu untuk menghindari kevakuman roda pemerintahan di Kota Rambutan tersebut, setelah masa tugasWalikota HM Ali Umri berakhir pada 1 Agustus 2010,” ucap Kepala Dinas Kominfo Sumut, Eddy Syofian di Medan, Jumat (30/7). Eddy menjelaskan, putusan menunjuk Sekda Kota Binjai sebagai pelaksana tugas pemerintahan sementara terungkap

ketika Walikota HM Ali Umri bertemu Gubsu di rumah dinasnya, Jumat sore. Dalam pertemuan, Umri melaporkan kepada Gubsu bahwa masa jabatannya sebagai Walikota Binjai setelah dua periode menjabat segera berakhir pada 1 Agustus 2010. “Jadi, mulai 2 Agustus 2010 saya bukan lagi Walikota Binjai. Karena itu untuk menghindari kevakuman roda pemerintahan di kota tersebut diharapkan Gubsu bisa menunjuk pengganti atau pelaksana tugas sementara,” ucap Eddy menirukan kata-kata Umri. Kepada Gubsu, lanjut Eddy,

Umri juga melaporkan suasana di Kota Binjai sampai kini masih terkendali dan tetap kondusif. Terkait hasil Pilkada Binjai, Umri mengaku sudah menyosialisasikan kepada seluruh warga untuk mendukung walikota/ wakil walikota terpilih. Mendengar ini, Gubsu spontan mengucapkan terima kasih kepada Umri. “Selama 10 tahun memimpin Binjai, Pak Umri telah berhasil memajukan daerahnya menjadi lebih baik terutama keberhasilan tetap mempertahankan kondusifitas daerah. Untuk itu semua, saya mengucapkan terima kasih,” kata Syamsul. (m19)

Veena Salim Berusaha Berbuat Terbaik PERAIH medali emas bidang lomba Astronomi, Olimpiade Sains Nasional (OSN) VIII di Jakarta tahun lalu,Veena Salim, siswa SMA Methodist III Medan, kembali mengikuti even nasional tersebut dan ingin melakukan yang terbaik bagi sekolah dan Sumatera Utara pada OSN IX tahun 2010 ini. Berbeda dengan OSN tahun lalu, dara kelahiran 19 Juli 1993 ini meraih medali emas di bidang Astronomi, namun pada OSN IX ini, Veena Salim memilih bidang Fisika. Meskipun demikian, dirinya merupakan salah satu peserta OSN asal Sumut yang diandalkan oleh Dinas Pendidikan untuk meraih medali. Saat ditemui usai pembukaan OSN IX di Lapangan Merdeka Medan, Senin (2/8), putri Simon Salim yang merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara ini mengaku tidak ingin menjanjikan target yang akan dicapai, namun dia mengatakan akan berbuat yang terbaik. “OSN kali ini saya ingin berusaha berbuat yang terbaik,” ujarnya seraya mengatakan, karena berbeda dengan tahun sebelumnya dia memilih bidang Astronomi, tetapi kali ini dia ikut bidang Fisika yang menurutnya banyak saingan-saingan dari pulau Jawa seperti Jakarta, Jawa Tengah, Jogjakarta dan Jawa Timur.

Veena Salim mengaku sangat senang dan bangga dirinya mendapatkan medali emas pada tahun sebelumnya, karena selain dapat membanggakan sekolah juga membawa harum nama Sumatera Utara. Apalagi, putri Tionghoa ini memiliki prestasi membanggakan yang seringnya meraih juara pertama di sekolahnya. “Kalau tahun lalu saya pernah mengikuti pelatihan Astronomijadilebihsiapmenghadapinya dan tidak menyangka dapat medali emas. Kali ini saya nggak tau apa bisa dapat medali, tetapi yang pending akan berbuat yang terbaik buat Sumut,” ujarnya. Untuk persiapan OSN kali ini, dirinya mendapatkan pembekalan dari Dinas Pendidikan Sumut selama tiga hari tentang pembekalan-pembekalan yang lebih eksperimen seperti mengenal alat-alat. Selain itu, Veena juga dilatih oleh guru-guru di sekolah khususnya guru mata pelajaran Fisika, serta belajar sendiri dengan membahas soal-soal OSN tahun lalu dan membaca buku. “Dengan persiapan tersebut, siap nggak siap, ya harus siap,” ujar cewek yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Paskibra di sekolahnya sambil tertawa kecil dan hari ini harus siap mengikuti OSN IX untuk membawa nama baik Sumut. (m41)

Waspada/Ist

FOTO BERSAMA: Ketua PWI Sumut Drs Muhammad Syahrir foto bersama Pengurus IKWI Sumut, Ketua Umum BKOW Sumut Ny Hj Zakaria Siregar, Penasehat IKWI Sumut HA Ronny Simon, Ketua Yayasan Museum Pers Sumut Drs H Muhammad TWH dan Pimpinan Radio Kardopa Group Tiorida Simanjuntak di sela peringatan HUT ke-49 IKWI di Jalan Iskandar Muda Medan, Minggu (1/8).

IKWI Diharapkan Terus Eksis Berkiprah MEDAN (Waspada): Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatera Utara (Sumut) Drs Muhammad Syahrir mengharapkan Pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Cabang Sumut agar terus eksis berkiprah dengan melakukan berbagai kegiatan positif. Harapan itu disampaikan Syahrir pada peringatan HUT ke-49 IKWI bersama keluarga besar Radio Kardopa Group di Jalan Iskandar Muda Medan, Minggu (1/8). Hadir saat itu Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumut Ny Hj Zakaria Siregar, Penasehat IKWI HA Ronny Simon, Pimpinan Radio Kardopa Group Tiorida Simanjuntak, Ketua Yayasan Museum Pers Sumut Drs H Muhammad TWH, sejumlah pengurus PWI Cabang Sumut dan pengurus beserta anggota IKWI Sumut. Selain itu, Syahrir juga mengharapkan agar pengurus IKWI sebagai organisasi yang tidak terpisahkan dari PWI dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk membantu meningkatkan ekonomi

keluarga melalui pelatihan keterampilan, disamping tetap aktif melakukan kegiatankegiatan sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Harapan senada juga dikemukakan Ketua IKWI Pusat Ny Hj Umi Rahayu Margiono dalam sambutan yang disampaikan Ketua IKWI Sumut Ny Hj Supiah Ronny Simon. Dikatakan, ada dua hal tugas utama yang perlu terus digiatkan IKWI. Pertama, membina solidaritas dan kesetiakawanan di antara sesama keluarga pers dengan saling membantu dan tolong-menolong. Kedua, menyelenggarakan bakti sosial untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu. “Dengan semangat persaudaraan itulah, IKWI kita jalankan. Apalagi dengan usia ke-49, kita terus dituntut menjadi organisasi yang bermanfaat bagi pers nasional dan masyarakat luas terutama di bidang kesejahteraan,” harap Hj Umi Rahayu seraya menekankan untuk terus menggalang potensi dan kekuatan dalam

usaha memberhasilkan program yang telah digariskan organisasi. Sementara Ketua Umum BKOW Sumut Ny Zakaria Siregar berharap agar sinergi yang telah terbangun baik antara BKOW dengan IKWI dapat terus digalang. “Dengan sinergi yang terjalin baik selama ini, ke depan akan lebih banyak yang dapat kita perbuat bagi kebaikan masyarakat,” kata Ny Zakaria Siregar. Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-49 IKWI yang juga Sekretaris IKWI Sumut Ny Hj Diah Hermansjah, SE menjelaskan, mewarnai pelaksanaan HUT kali ini pihaknya juga tidak lupa berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti asuhan melalui anjangsana sembari menyerahkanbantuanSembako. Peringatan HUT ke-49 IKWI ditandai upacara nasional, doa bersama, pemotongan nasi tumpeng, hiburan musik dan game aneka hadiah. Khusus game joget satu jam nonstop bagi anggota IKWI, juara I Ny Agustina, juara II Ny Bintang Julius dan juara III Ny Poltak Lingga. (rel/m08)

Disdik Medan-WGC Sosialisasikan Green School MEDAN (Waspada): Dinas Pendidikan Medan bersama Waspada Green Club (WGC) menyosialisasikan Gerakan Program Green School (penghijauan sekolah) ke seluruh SMP, SMA, dan SMK. “Dalam rangka menindaklanjuti MoU Disdik Medan dengan Waspada Green Club (WGC) ditandatangani barubaru ini, kita sudah sosialiasikan program tersebut dengan kepala sekolah, kepala cabang sekolah negeri dan subrayon agar melaksanakan isi dari kesepakatan kerjasama itu di sekolah-sekolah,” kata Kadisdik Medan Hasan Basri (foto) kepada wartawan, di Medan, kemarin. Hasan memaparkan, pihaknya akan mengkampanyekan Program Green School di seluruh sekolah di Medan. Langkah selanjutnya, katanya, Disdik dan WGC akan menggelar pelatihan kepada siswa bagaimana menggunakan bank sampah, memilah dan menanam sampah anorganik untuk dimanfaatkan menjadi prakarya. Sedangkan sampah yang bisa ditanam akan diolah menjadi kompos. “Kita akan melatih guru pembimbing dan juga siswa oleh kader lingkungan dari Waspada Green Club dalam rangka menghi-

jaukan sekolah,” ujarnya. Dia optimis dari pelatihan tersebut siswa dan guru pembimbing itu nantinya akan menampilkan hasil daur ulang sampah yang sudah diolah menjadi sampah yang produktif, berupa souvenir atau prakarya. Hasan juga optimis sekolah bisa menjadi tempat aktivitas masyarakat agar semakin sadar lingkungan dan memanfaatkan sampah menjadi barang bermanfaat. Kadisdik berharap sekolahsekolah di Medan mampu memproduksi sampah menjadi bahan prakarya, bahkan berupa souvenir yang bisa dipasarkan sebagai penambahan penda-

patan ekonomi. Lagipula, ungkap Hasan, tempat belajarmengajar itu bisa menjelma menjadi tempat yang indah dan hijau, tentunya dengan memanfaatkan sampah dan melakukan gerakan penghijauan di sekolah. Dalam waktu dekat ini Disdik Medan juga akan melaunching program Green School ke sekolah-sekolah secara menyeluruh. Dia berharap Waspada Green School mampu menyediakan tenaga pelatih, tenaga pembantu lingkungan sekolah untuk membuat bank sampah. “Kita imbau juga kepada manajemen sekolah agar merealisasikan program ini,” kata Hasan seraya menyatakan program tersebut sudah disampaikan dalam rapat Disdik dengan sejumlah kepala sekolah. Saat ini, ungkap Hasan, sudah ada 45 Sekolah Menengah Pertama Negeri, 21 Sekolah Menengah Atas Negeri, 12 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang menyatakan akan menerapkan program itu di sekolah mereka masing-masing. Dia mengakui prioritas program Green School untuk sementara waktu ini memang diperuntukkan bagi sekolah negeri, dengan tidak mengenyampingkan sekolah swasta. (h10)

Medan Pintu Gerbang Perdagangan, Jasa MEDAN (Waspada): Kota Medan memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang (pintu masuk) kegiatan perdagangan barang dan jasa, baik domestik maupun luar negeri (eksporimpor) di wilayah Indonesia Bagian Barat. Hal itu disampaikan Kepala Bappeda Kota Medan Ir Saiful Bahri pada dialog publik menyongsong kota Medan yang berdaya saing, nyaman, peduli dan sejahtera dengan thema “Menatap Kota Medan hari ini dan akan datang” dalam rangka memperingati 420 tahun Kota Medan berlangsung di Hotel Madani Jalan SM Raja Medan, Sabtu (31/7). Kata Saiful, Kota Medan secara adminsitratif memiliki luas 26.510 hektar (265,10 km2) atau 3,6 % dari luas keseluruhan Provinsi Sumatera Utara, dengan jumlah penduduk sebanyak 2.102.105 jiwa, terdiri dari berbagai suku dan etnis. Wilayah Kota Medan sebelah barat, timur, dan selatan berbatasan dengan daerah Kabupaten Deli Serdang dan sebelah

Utara berhadapan langsung dengan Selat Malaka. Kota Medan juga didukung oleh daerah hinterland yang kaya sumber daya alam seperti Kabupaten Labuhan Batu, Simalungun, Taput, Tapsel, Madina, Karo, Kota Binjai, dan lain-lain. Kondisi tersebut memberikan kemudahan bagi Kota Medan dalam mendorong pertumbuhan ekonominya dan mengembangkan berbagai kerjasama yang sejajar dan menguntungkan. Posisi strategis tersebut menyebabkan aktifitas perekonomian Kota Medan memiliki volume cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Medan, yang memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pembentukan PDRB Provinsi Sumatera Utara. Sesuai kebutuhan pembangunan kota pada masa yang akan datang, maka penataan ruang Kota Medan diupayakan agar mempunyai antisipasi tinggi terhadap perkembangan pembangunan kota, serta harus

realistis dan operasional, sekaligus dapat berfungsi sebagai instrument koordinasi bagi program-program pembangunan kota secara keseluruhan. Ke depan, kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Medan, akan dievaluasi berdasarkan indikator kinerja yang dapat dipercaya, valid dan akurat. Nara sumber lain Prof Ir HM Nawawiy Lubis, M.Sc menyampaikan paparannya tentang tata ruang Kota Medan antara rencana dan kenyataan. Sedangkan Tim penilai Adipura Kota Medan Ir H Awaluddin Thayab, M.Sc memaparkan makalahnya tentang carut marutnya Kota Medan sebagai kota Metropolitan. Dialog publik turut dihadiri IrHMYusufPardameandanmantan Walikota H.Bachtiar Djafar. Dialog yang diprakarsai Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPISU) dihadiri berbagai elemen masyarakat antara lain LSM, para wartawan dan masyarakat umum serta pejabat Pemko dan dinas lainnya. (m25)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.