WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
http://epaper.waspadamedan.com
z Edisi Luar Kota SELASA, Pon, 3 Agustus 2010/22 Sya’ban 1431 H z No: 23229 Tahun Ke-64 z
Terbit 24 Halaman (A1-12, B1-12) z z Harga Eceran: Rp 2.500,-
Tiga Pulau Terdepan Sumut Rawan Dicaplok Asing
PROTES, KUBUR DIRI Sejumlah peserta aksi Kubur diri mencoba tetap bertahan ketika berlangsungnya aksi protes tersebut di sekitar Rawa Sari, Jakarta, Senin (2/8). Aksi itu dipicu rencana penggusuran oleh Pemda DKI Jakarta, terhadap kawasan pemukiman padat di sekitar tempat tersebut. Aksi itu dilakukan untuk memohon belas kasihan kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, agar tidak menggusur tempat tinggal mereka. Keempat orang itu adalah Herman, Salmah, Firzen, dan Yato. Mereka duduk bersila di dalam lubang sedalam 50 cm lalu ditimbun tanah, di lokasi, Rawa Kebo. Yang terlihat dari mereka hanya kepalanya saja. Mereka mengaku telah menempati lahan tersebut sejak tahun 1990-an. Bahkan ada warga yang telah tinggal sejak tahun 1953, di lokasi yang oleh Pemprov DKI akan dibangun Pengadilan Agama itu. Kusen mengakui memang tidak memiliki surat-surat apapun terkait lahan itu. Karena itu, Kusen berharap Fauzi Bowo bisa memberi belas kasihan kepadanya. “Mohon belas kasihan, saya nggak punya tempat tinggal lagi kalau harus pergi dari sini,” kata Kusen. Aksi ini adalah untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya, warga sempat menggelar aksi membakar foto Fauzi Bowo. Aksi ini tidak membuat lalu lintas macet karena dilakukan di dalam lahan yang akan digusur tersebut.Aksi kubur diri tersebut berlangsung 2 jam.
MEDAN (Waspada): Tiga pulau terdepan di wilayah Provinsi Sumatera Utara rawan dicaplok pihak asing. Tiga pulau dimaksud yakni Pulau Berhala, Pulau Wunga dan Pulau Simuk yang langsung berbatasan dengan negara tetangga di perairan Selat Malaka itu menjadi peluang bagi pihak asing menduduki ketiga pulau tersebut. Gubernur Sumut, Syamsul Arifin di kantornya, Senin (2/8) menjelaskan, keberadaan tiga pulau terdepan di Sumut itu saat ini memang dijaga aparat TNI-AL Lanjut ke hal A2 kol 3
1.565 Siswa/i Ikuti OSN
MEDAN (Waspada): Wakil Menteri Pendidikan Nasional RI, Prof. Fasli Jalal membuka Olimpiade Sains Nasional IX di Lapangan Merdeka Medan, Senin (2/ 8), yang diikuti 1.565 siswa-siswi dari 33 provinsi di Indonesia. Dia berharap Even ini mampu menjadi barometer untuk lebih meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan nasional. Prof. Fasli Jalal dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, tapi juga merupakan perwujudan cita-cita dan mimpi para siswa-siswi. “Kita patut merasa bangga, bahwa siswa kita dalam satu bulan ini saja, berhasil Antara
Lanjut ke hal A2 kol 1
Pelunasan ONH Mulai Hari Ini
JAKARTA (Waspada): Calon jamaah haji sudah dapat melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) atau ongkos nasik haji (ONH) mulai Selasa (3/8) di sejumlah Bank Penerima Setoran (BPS) BPIH setoran awal pada setiap hari kerja dengan jadwal untuk Indonesia Barat pukul 10:00-15:00 WIB, Indonesia Tengah 11:00-16:00 WITA dan Indonesia Timur 12:00-17:00 WIT.
Menteri Agama Suryadharma Ali didampingi Sekjen Kemenag Bahrul Hayat dan Dirjen Penyelenggara Ibadah Haji dan Umroh (PUH) Slamet Riyanto dalam keterangan
pers di Jakarta, Senin (2/8) mengatakan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 pasal 21 ayat (1) Pemerintah telah menetapkan besaran BPIH tahun 1431H/
2010M melalui Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2010 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji. Ia menjelaskan, bila pada tanggal 30 Agustus 2010 kuota
belum terpenuhi, pembayaran pelunasan diperpanjang dari tanggal 31 Agustus sampai dengan 6 September 2010. Untuk pembayaran pelunasan BPIH 1431H/2010M dilakukan
dengan mata uang dolar Amerika atau mata uang rupiah sesuai kurs jual transaksi Bank Indonesia yang berlaku pada Lanjut ke hal A2 kol 4
Hakim Ibrahim Divonis 6 Tahun Penjara
JAKARTA (Antara): Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menyatakan hakim pada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) DKI Jakarta Ibrahim bersalah dan menjatuhkan vonis enam tahun penjara dalam kasus tindak pidana suap sebanyak Rp 300 juta. “Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana korupsi,” kata Ketua Majelis Hakim Pengadilan
Waspada /Muhammad Riza
CATAT KELUHAN: Anggota DPRK Komisi E mencatat keluhan perwakilan guru honorer yang menuntut diangkat jadi PNS, Senin (2/8).
Ribuan Guru Honorer Mengadu Ke Dewan SIGLI (Waspada): Ribuan guru honorer di Kab. Pidie melakukan unjuk rasa di dua lokasi di Kota Sigli, Dinas Pendidikan dan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK), Senin (2/8), menuntut diangkat jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sementara pe-
ngunjukrasa tidak mengantongi Surat Kerja (SK) bupati. Pengamatan Waspada, dua jam berada di halaman Dinas Pendidikan Pidie, para guru bakti tidak melakukan aksi apa pun, selain hanya berdiri. Mereka juga tidak minta bertemu Kepala Dinas
Pendidikan. Setelah dua jam, ribuan guru tersebut berjalan kaki secara tertib menuju gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie. Tidak lama berdiri di halaman Lanjut ke hal A2 kol 7
Sembako Naik, Warga Minta Pemkab OP BARUS,Tapteng (Waspada): Menjelang Ramadhan 1431 H, harga sembako di Pasar Onan Barus, Tapteng, Sabtu (31/7) mulai naik. Untuk mengantisipasi lonjakan, sebaiknya Pemkab segera melakukan Operasi Pasar (OP). Rinawati Br Marbun, 24, warga Padang Masiang, Kecamatan Barus Tapteng mengaku terkejut melihat kenaikan harga kebutuhan pokok di
Lanjut ke hal A2 kol 3
Pasar Onan Barus. Hampir semua jenis kebutuhan sehari-hari mengalami kenaikan drastis. Akibat kenaikan harga sembako tersebut sebagian masyarakat tidak sanggup berbelanja sesuai dengan kebutuhan keluarga, karena uang yang dibawa ke pasar tidak cukup lagi dibelanjakan. Lanjut ke hal A2 kol 4
Waspada/Sori Parlah Harahap
DEMO: Ratusan mahasiswa (Gema Paluta) bersama masyarakat Desa Maju Jaya, Langkimat, Kec. Simangambat, Paluta, Senin (2/8) berdemo menuntut pembebasan lahan dan perambahan hutan dalam register 40 di Kantor DPRD dan Kantor Bupati Paluta, Senin (2/8).
Mahasiswa Dan Warga Simangambat Tuntut Pembebasan Lahan GUNUNGTUA (Waspada): Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Padanglawas Utara (Gema Paluta) bersama masya-
rakat Desa Maju Jaya, Langkimat, Kec.Simangambat, Kab. Padanglawas Utara, Senin (2/ 8) melakukan aksi unjuk rasa menuntut pembebasan lahan
200 W arga Aceh Warga Berusia Di Atas 100 TTahun ahun
Kasus Merkuri Di Bekas Ladang Exxon Ke Menkes LHOKSUKON, Aceh Utara (Waspada): Kasus ditemukannya dugaan sumber merkuri atau air raksa di bekas ladang perusahaan migas raksasa — ExxonMobil, di Desa Hueng, Kec. Tanah Luas, Aceh Utara, beberapa waktu lalu, dilaporkan sudah diketahui Menteri Kesehatan (Menkes), Endang Rahayu Sediyaningsih. “Ibu Menkes membaca berita tentang masalah ini di Internet,” kata Kepala Badan Lingkugan Hidup (BLH) Kab. Aceh Utara, Ir. Mukhtaruddin, saat rapat dengar pendapat di ruang rapat DPRK Aceh Utara, di Lhokseumawe, Senin (2/8). Rapat dihadiri pihak ExxonMobil, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Aceh, dan sejumlah LSM peduli lingkungan. Mukhtaruddin menambahkan, pasca mengetahui kabar temuan dugaan sumber merkuri tersebut, Menkes memerintahkan Dirjen Penyehatan Lingkungan, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular (BTKLPPM) Medan, Sumatera Utara, untuk mengambil sampel di lokasi temuan. Langkah itu dianggap penting guna memastikan apakah zat itu merkuri atau bukan, sekaligus
Tipikor, Jupriadi, di Jakarta, Senin (2/8). Selain menjatuhkan hukuman enam tahun penjara Ketua Majelis Hakim menjatuhkan denda Rp 200 juta dan subsider tiga bulan kurungan pada terdakwa. Sebelumnya, Ibrahim dituntut selama 12 tahun penjara dalam kasus tindak pidana menerima suap sebanyak Rp 300 juta yang diserahkan oleh advokat Adner Sirait.
Waspada/Sukri Falah Harahap
BAKAR HUTAN: Aktivitas perambahan dan pembakaran hutan di gugusan Bukit Barisan yang mengitari inti Kota Padangsidimpuan mulai marak, Senin (2/8). Asap membubung dari areal bukit yang kayunya ditumbangi dan dibakar.
Hutan Sidimpuan Mulai Dirambah P.SIDIMPUAN (Waspada): Areal hutan di gugusan Bukit Barisan yang mengitari inti Kota Padangsidimpuan mulai dirambah. Belum ada keterangan resmi mengenai status lahan itu, hutan negara atau hutan rakyat. Pantauan Waspada, Senin (2/8), aktivitas di hutan bukit tersebut sudah mengarah pada pembakaran kayu yang ditumbang. Situasi itu dapat dilihat dengan jelas dari inti
Lanjut ke hal A2 kol 2
BANDA ACEH (Waspada): Kepala Badan Pusat Statistik Aceh, Syech Suhaimi mengatakan telah melaporkan ke pusat, hasil sensus penduduk tahun 2010 (SP2010) yang dilaksanakan serentak secara nasional pada Mai 2010 di Aceh. Dalam sensus itu, terdapat 200 warga berusia di atas 100 tahun. “Berdasarkan hasil sensus terdapat 200 orang berusia di atas 100 tahun dan itu telah kita lapokan ke pusat,” ungkap Syech Suhaimi, Kepala BPS Aceh menjawab Waspada, Senin (2/8) di aula BPS, Banda Aceh. Hanya saja, tegas Suhaimi, pihaknya belum melakukan verifikasi ulang terhadap orangorang yang berusia di atas 100 tahun tersebut, karena belum ada pentunjuk dari pusat. Lanjut ke hal A2 kol 6
Waspada/Ahmad Cerem Meha
GUNDUL: Pegunungan Tor Sipalpal sebagai lokasi perusahaan tambang emas PT Agincourt Resources di Kecamatan Batangtoru, sedang mengalami penggundulan. Foto direkam belum lama ini.
PT AR Di Batangtoru Dituding Gunduli Hutan BATANGTORU (Waspada): Wilayah hutan Batangtoru Blok Barat (HTBB), arah pegunungan Tor Sipalpal yang salah satu lokasi pengeboran perusahaan tambang emas PT AR terjadi penggundulan hutan itu dan hingga kini belum ada reklamasi ataupun penghijauan. “Dikhawatirkan akibat penggundulan hutan akan mengakibatkan erosi dan banjir bandang akibat berkurangnya resapan air di hulu sungai di kaki gunung-gunung
Lanjut ke hal A2 kol 4
masyarakat serta perambahan hutan dalam register 40 oleh perusahaan yang tidak bertanggungjawab di Kantor DPRD dan Kantor Bupati Paluta, jalan lintas GunungtuaP.Sidimpuan. Pengunjuk rasa mendesak anggota DPRD dan Bupati Padanglawas Utara untuk membuat kesepatakan secara tertulis agar dilakukan pengembalian lahan kepada masyarakat oleh perusahaan tidak bertangungjawab dan meninjau lokasi perambahan hutan register 40 Dusun Maju Jaya, Sei Garingging, Desa Langkimat, Paluta. Setelah mendapatkan pernyataan tertulis dari sejumlah anggota DPRD Paluta Muchlis Harahap, Ashar Efendi Hasibuan, Nimrot Sitorus, Madjaruddin Tandjung, H. Idris Harahap, Mochammad Syukri, Amas Muda Siregar, pengunjukrasa menuju Kantor Bupati Paluta. Namun, keributan kecil sempat terjadi antara massa
Lanjut ke hal A2 kol 2
Serampang - Murid jangan sampai terlantar .... - He.... he....he....