Harga Eceran: Rp3.000
PD Buka Peluang Untuk Interpelasi JAKARTA (Antara): Fraksi Partai Demokrat (F-PD) di DPR mungkin mendukung inisiatif hak interpelasi jika Presiden Joko Widodo tidak bisa menjelaskan sejumlah pertanyaan yang diajukan partainya. “Apabila pemerintah tidak menjawab dan tidak menjelaskan hak bertanya yang kami ajukan, maka kami akan menggunakan hak kedewanan lainnya,” kata Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto di Gedung Nusantara I, Jakarta, Senin (1/12). Didik mengatakan penggunaan hak bertanya fraksinya setelah ada pertanyaanpertanyaan kepada pemerintah dari soal perubahan nomenklatur hingga soal kenaikan harga BBM bersubsidi. “Soal BBM bersubsidi, kami pertanyakan posisinya yaitu beban bagi masyarakat miskin di daerah yaitu tahun ini adanya dua
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
SELASA, Kliwon, 2 Desember 2014/9 Safar 1436 H
No: 24774 Tahun Ke-68
Terbit 20 Halaman
Lanjut ke hal A2 kol. 4
ARB: Pintu Islah Dengan Agung Dan Priyo Tertutup NUSA DUA (Antara): Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) menegaskan sudah tak ada lagi islah dengan Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso. Pintu islah telah tertutup “No comment. Tak ada lagi sekarang tawaran (islah) itu,” kata ARB di Hotel Westin, Nusa Dua Bali, Senin (1/12). Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung terus berupaya melakukan pendekatan terhadap kubu Agung Laksono dan ARB untuk damai atau islah. Bahkan, Akbar telah berhasil berkomunikasi dan bertemu dengan Priyo Budi Santoso yang juga Presidium Penyelamat Partai Golkar untuk islah. “Pagi ini saya baru bicara sama Priyo,” kata Akbar. Sedangakan, Agung Laksono, kata Akbar belum bisa dihubungi. “Agung tidak dapat-dapat, Agung tidak bisa,” kata Akbar. Lanjut ke hal A2 kol. 6
Empat Anak Harimau Lahir Di TM Medan
Golkar Takkan Pecah Diterpa Perbedaan
MEDAN (Waspada): Penghuni Taman Margasatwa Medan bertambah.Empat ekor harimau benggala (Phantera tigris tigris) lahir 7 November 2014. Sebelumnya, empat ekor harimau sumatera (Phantera tigris sumatrae) juga lahir di sana. “Empat bayi harimau benggala ini lahir normal, alami saja. Cuma kesehatan dan kehamilan induknya kami pantau terus,” kata drh Sucitrawan yang merawat induk dan bayi harimau itu, Senin (1/12). Keempat bayi harimau benggala itu lahir pada 7 November lalu. Namun, pihak Taman Margasatwa Medan baru berani mempublikasikannya setelah usia mereka 3 pekan untuk menghindarkan hal tidak diinginkan. Bahkan petugas baru mengecek jenis kelamin keempat bayi harimau benggala itu. “Baru kita cek tadi, semuanya jantan,” jelas Sucitrawan. Induk harimau benggala itu bernama Wesa berusia 9 tahun, sedangkan jantannya bernama Avatar berusia 8 tahun. Pasangan ini merupakan kiriman Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan yang tiba di Medan, 31 Mei lalu. Dengan adanya kelahiran empat harimau
MEDAN (Waspada): Pengamat politik pascasarjana Universitas Medan Area (UMA) Warjio, Ph.D mengatakan, Partai Golkar tidak akan pecah hanya karena perbedaan pendapat di antara elit politik. Golkar Parpol paling matang dan solid. “Saya yakin Partai Golkar akan tetap solid,” kata Warjio menjawab Waspada, Senin (1/12), menanggapi isu yang menyebutkan Golkar berpotensi pecah. “Upaya memecah Golkar hanya mimpi,” katanya dan menambahkan, Golkar partai besar dan berpengalaman. Intrik politik pihak tertentu tidak akan mampu memecah Golkar. “Perbedaan pendapat di antara elit politik Golkar, itu hal biasa,” ucapnya. Warjio yakin, Golkar dapat mengatasi persoalan internal mereka. Apalagi Golkar memiliki banyak tokoh penghubung untuk mencairkan situasi, salah satunya adalah Akbar Tanjung.”Parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) Tidak perlu cemas karena Partai Gokar akan tetap kondusif,” ucapnya. Dia mengakui, pengaruh Partai Golkar di KMP sangat kuat, bisa dikatakan Golkar
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Waspada/Surya Efendi
TIM medis menunjukkan dua dari empat ekor anak harimau Benggala (Phantera Tigris Tigris) berusia 23 hari di Taman Margasatwa Medan, Senin (1/12).
Lanjut ke hal A2 kol. 7
10 Lagi PRT Hilang MEDAN (Waspada): Polresta Medan masih melakukan pencarian terhadap 10 orang lagi pembantu rumah tangga (PRT) korban penyiksaan yang hilang dari penampungan milik SA, penyalur tenaga kerja CV MJ di Jl. Angsa/Madong Lubis.
Satu Lagi Mayat PRT Ditemukan “10 PRT yang hilang ini berdasarkan pengakuan tiga PRT yang kita selamatkan dari
lokasi penampungan tenaga kerja,” kata Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu
Bram, Senin (1/12). Saat ini lanjutnya, penyidik masih melakukan pencarian
terhadap 10 PRT yang disebutkan ketiga korban menghilang. Namun tidak diketahui apa-
kah tewas atau lari dari penampungan. Menurut Wahyu Bram, informasi 10 pekerja yang hilang akan ditindaklanjuti untuk mengetahui kebenarannya.
Kompol Wahyu Bram menyebutkan, polisi menemukan lagi mayat PRT yang tewas dan dibuang di bawah titi kawasan Lanjut ke hal A2 kol. 3
Jangan Kucilkan Penderita AIDS
Waspada/Andi Nasution
RATUSAN warga mengerumuni rumah tersangka SA di Jl. Angsa, nomor 17, Lingk. 11, Kel. Sidodadi, Medan Timur, yang menjadi tempat kejadian perkara penyekapan dan penyiksaan menewaskan PRT, Senin (1/12) sekira pukul 21:30. Warga berkerumun karena adanya isu dan untuk menyaksikan pembongkaran makam salah satu korban dirumah itu. Kapolsek Medan Timur Kompol Juliani Prihartini, SIK menegaskan tidak melakukan pembongkaran saat itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
MEDAN (Waspada): Wagubsu HT Erry Nuradi meminta seluruh lapisan masyarakat bersama-sama memerangi penularan HIV/AIDS. ‘’Jangan kita kucilkan penderita HIV/AIDS, namun kita bersama-sama mencegah dan memerangi penyakitnya,’’ kata Wagubsu pada peringatan Hari AIDS sedunia Tahun 2014 Provinsi Sumatera Utara di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas I Tanjung Gusta Medan, Senin (1/12). Hadir Ka Kanwil Kemenhum HAM Sumut Drs I Wayan Sukerta, anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara, Kadis Kesehatan Provsu Dr RR Surjantini, Kadis Kesehatan Kota Medan dan undangan. Menurut Wagubsu, peringatan Hari AIDS sedunia tahun 2014 dapat menjadi pelecut untuk kembali meningkatkan tekad dan semangat dalam rangka menanggulangi penularan HIVAIDS di tengah masyarakat. Menyinggung penanggulangan HIViAIDS di Lapas atau Rutan, kata Erry,ada beberapa hal yang perlu mendapat Lanjut ke hal A2 kol. 1
Tinggalkan Mental Priyayi
Kapal Korsel Karam Bersama 35 WNI SEOUL, Korea Selatan (AP): Kapal pukat Korea Selatan (Korsel) karam bersama 52 awaknya, 35 di antaranya warganegara Indonesia. Regu pertolongan terus mencari di Selat Bering Senin (1/12) untuk menemukan para awak yang masih hilang, demikian menurut seorang pejabat. Pihak berwenang berhasil menyelamatkan tujuh awak dan menemukan satu mayat, namun cuaca dan kondisi perairan mempersulit pencarian yang lainnya, kata pejabat tersebut yang bertugas di Kementerian Perikanan dan Kelautan. Para awak kapal tersebut
terdiri dari 35 Indonesia, 13 Filipina, 11 Korea Selatan dan satu inspektur dari Rusia. Pejabat kementerian itu mengatakan diyakini kapal itu yang menangkap pollock, mulai miring setelah dihantam badai yang menyebabkan air laut membanjiri bagian penyimpanan. Pejabat itu mengatakan kapal 2.100 ton berusia 35 tahun. Kementerian Luar Negeri Korsel mengatakan pihaknya meminta pejabat Rusia untuk bekerja dengan cepat untuk menyelamatkan awak lainnya. Kim Kang-ho dari Sajo Industries, pemilik kapal, me-
ngatakan berangkat ke Laut Bering dari pelabuhan di Busan, Korsel, pada 10 Juli. Ada lima kapal milik Korsel saat memancing di Laut Bering untuk menangkap pollock, yang merupakan makanan laut paling lezat musim dingin di Korsel, kata Kim. Menurut The Washington Post, Senin, sejumlah awak berasal Indonesia, Filipina, Korsel dan dari Rusia. Pihak Kemenlu meminta kepada pejabat Rusia untuk menyelamatkan kru lain yang masih tenggelam di Semenanjung Chukotka Timurlaut Rusia tersebut. (m10)
Waspada/Surya Efendi
WAGUBSU HT Erry Nuradi, Ka Kanwil Kemenhum HAM Sumut Wayan Sukerta, anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara, Kadis Kesehatan diabadikan bersama usai penandatanganan komitmen bersama penanggulangan HIV AIDS di Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan, Senin (1/12).
Al Bayan Oleh Tgk H. Ameer Hamzah SUNGGUH besar dosa pembunuh. Satu nyawa saja melayang, seolah-olah pembunuh itu telah membunuh seluruh manusia. Bagaimana kalau berbilang nyawa? Dosa besarnya itu semakin menganga. Makanya Allah SWT membuat sebuah hukum yang sangat tinggi nilai keselamatan jiwa, yakni hukum qishash. Pembunuh itu harus dibunuh pula. Dengan demikian, siapa yang ingin membunuh orang harus berpikir berjuta kali. Namun sayang sekali, kebanyakan manusia tidak mengambil hukum Allah untuk menyelesaikan masalah pembunuhan ini. Mereka membuat hukum sendiri yang ringan. Misalnya seorang pembunuh hanya dihukum beberapa tahun. Akibatnya, tiap hari ada saja nyawa melayang di dunia ini. Lanjut ke hal A2 kol. 6 Waspada/ist
Waspada Daily
@Harian_Waspada
JAKARTA (Waspada): Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) harus menjadi birokrat yang melayani dengan sepenuh hati untuk kejayaan bangsa dan kesejahteraan rakyat. “KorpriI sebagai organisasi yang mewadahi Pegawai Negeri Sipil (PNS) diharapkan jadi teladan bagi perubahan,” katanya ketika memimpin upacara HUT ke-43 Korpri di Lapangan Monas, Senin (1/12). Menurut Jokowi, anggota Korpri harus meninggalkan mental priyayi, karena saat ini eranya birokrasi melayani, di
mana Korpri juga harus menjadi pemersatu bangsa dengan meninggalkan ego sektoral maupun kedaerahan.”Berikan pelayanan yang makin cepat, tepat, murah dan mudah serta tinggalkan mentalitas priyayi,” ujarnya. Dia menuturkan, Korpri harus memahami tugas dan fungsi dalam melaksanakan penataan birokrasi sehingga menjadi birokrasi yang bersih, kompeten dan mampu melayani masyarakat lebih cepat lagi. “Dengan hadirnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Korpri akan
Presiden Serahkan Penghargaan Kepada H Ashari Tambunan
Dosa Pembunuh
waspadamedan.com
Waspada/Amir Syarifuddin
GUBSU H. Gatot Pujo Nugroho, didampingi Wagubsu HT Erry Nuradi memberikan hadiah kepada pemenang perlombaan HUT ke-43 Korpri Tahun 2014, di Lapangan Merdeka Medan, Senin (1/12).
BUPATI Deliserdang H Ashari Tambunan menerima penghargaan dari Presiden Ir H Joko Widodo pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2014 di Desa Tempursari, Kec. Sidoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (29/11).
LUBUKPAKAM (Waspada): Keberhasilan menanam 4.505 255 batang pohon melalui gerakan nasional menanam “Satu Miliar Pohon” Tahun 2013, mengantarkan Kab. Deliserdang meraih prestasi sebagai juara II nasional. Atas keberhasilan itu, Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan menerima penghargaan berupa tropi dari Presiden Joko Widodo pada puncak peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tingkat Nasional Tahun 2014 di Desa Tempursari, Kec. Sidoharjo Kab. Wonogiri Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (29/11). Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Deliserdang Drs Neken Ketaren kepada Waspada di ruang kerjanya, Senin (1/12), mengatakan, prestasi dan penghargaan yang diterima Bupati H Ashari Tambunan tidak terlepas tingginya komitmen Pemkab Deliserdang untuk menata dan menghijaukan lingkungan. Isu pemanasan global yang kini sudah meresahkan seluruh umat manusia di muka bumi menjadi perhatian serius, sehingga Pemkab Deliserdang di bawah “duet” kepemimpinan H Ashari Tambunan sebagai Bupati dan H Zainuddin Mars sebagai Wakil Bupati bersama warga masyarakat terus berperan aktif melakukan penananam pohon. Lanjut ke hal A2 kol. 1
bertransformasi menjadi korps pegawai negeri sipil negara Republik Indonesia,” katanya lagi. Kepala Negara menjelaskan organisasi ini berperan menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi serta mewujudkan jiwa korps aparatur sipil negara sebagai pemersatu bangsa. “Fungsifungsi yang diperintahkan dalam UU ASN harus dapat diwujudkan secara bertahap, dengan tetap berpedoman pada amanat Panca Prasetya Korpri,” ujar Presiden. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Ada-ada Saja Kencani ABG, Kakek Diikat Dan Dirampok SEORANG kakek berusia 84 tahun warga New York, Amerika Serikat, berkencan dengan dua saudara kembar berusia 17 tahun. Namun, bukannya berakhir bahagia, kakek tersebut malah diikat dan dirampok. Lanjut ke hal A2 kol. 2
Serampang - Tiada maaf bagimu, Gung - He...he...he...