Waspada, Sealas 26 Januari 2010

Page 1

Prakiraan Cuaca Selasa (26/1) Medan 24-320C

Berastagi 18-28 0C

R. Prapat 24-330C

Parapat 19-29 0C

P. Siantar 20-300C

Sibolga 22-32 0C Hujan guntur

Berawan

BMKG Polonia

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

http://epaper.waspadamedan.com

SELASA, Wage, 26 Januari 2010/10 Shafar 1431 H

No: 23040 Tahun Ke-64

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

Terbit 24 Halaman

Harga Eceran: Rp 2.500,-

Demo 100 Hari Diantisipasi 10.000 Personil Polri Diturunkan JAKARTA (Antara): Pemerintah akan mengantisipasi unjuk rasa yang kemungkinan banyak digelar terkait program 100 hari pemerintah, di antaranya oleh kelompok “Petisi 28” pada 28 Januari. “Seperti biasa, pengamanan tetap tidak under estimate. Tetap dilaksanakan, diantisipasi tidak rusuh, tidak melang-

gar ketertiban, langgar aturan, jangan sampai ada bentrokan, jangan sampai terjadi apaapa,” kata Menkopolhukam

Djoko Suyanto usai menghadiri Rapat Pimpinan TNI di Jakarta, Senin (25/1). Menkopolhukam menegaskan, unjuk rasa itu merupakan wujud ekspresi demokrasi, selalu diberikan peluang, tetapi dengan catatan harus menghargai aktivitas masyarakat lain.

“Rambunya ketertiban, keamanan dan kegiatan lain masyarakat tetap terjaga. Silakan dilaksanakan asal aman, tertib, damai, tidak ada pengrusakan, silakan,” ujarnya. Sementara Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Darpito Pudyastungkoro mengatakan, situasi keamanan Ibukota dan

sekitarnya menjelang aksi unjukrasa, relatif kondusif. “Hingga kini masih aman, kondusif dan belum ada peningkatan status keamanan. Kita sangat menyayangkan apabila hal ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” katanya. Lanjut ke hal 2 kol. 4

Parlemen Jangan Berpikir Pemakzulan

Jimly mengingatkan lembaga peradilan harus berada di dunianya sendiri agar tetap bisa dipercaya oleh masyarakat. Pada pertemuan komunikasi antara lembaga negara dan Presiden di Istana Bogor, hadir antara lain Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Ketua Mahkamah Agung Harifin A Tumpa selain ketua lembaga-lembaga negara lainnya. Pendapat berbeda dilontarkan oleh mantan anggota Wantimpres Adnan Buyung

JAKARTA (Antara): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali meminta parlemen untuk tidak berfikir tentang upaya pemakzulan dirinya terkait menghangatnya kasus Bank Century. “Dalam sistem presidensial, yang kita anut sesuai UUD 1945 amandemen Presiden tidak bisa bubarkan parlemen, DPD, maupun MPR,” kata Susilo Bambang Yudhoyono dalam pengarahannya pada Rapat Pimpinan TNI 2010 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin(25/1). Karena itu, lanjut Presiden, parlemen jangan berfikir agar setiap saat dapat melakukan pemakzulan terhadap presiden atau pemerintahan dalam kultur mosi tidak percaya. Kepala Negara menekankan, aturan tentang pemakzulan sudah sangat jelas yakni jika Presiden dan Wakil Presiden tidak dapat menjalankan tugasnya, apabila yang bersangkutan melakukan pelanggaran hukum berat. Selain itu, presiden dan wakil presiden melakukan pengkhianatan terhadap negara, korupsi, dan menerima suap, serta melakukan perbuatan tercela. “Itu sudah sangat jelas di dalam undang-undang. Aturannya jelas, bukan pasal karet yang bisa dibawa ke sana ke mari,” katanya. “Karena itu, marilah kita kembali ke pemahaman yang utuh terhadap undang-undang dasar kita atau konstitusi kita yang merujuk segala hal kepada undang-undang,” kata Kepala Negara. Pada pengarahannya, Presiden kembali menegaskan tentang kebijakan pemerintah tentang penyelesaian Kasus Bank Century. “Mari kita berfikir jernih, kembali pada

Lanjut ke hal 2 kol. 4

Lanjut ke hal 2 kol. 1

Waspada/Surya Efendi

PENGUNJUKRASA DITANGKAP: Polisi menarik dan membubarkan paksa buruh PT WRP yang berunjukrasa mencoba memblokir ruas Jalan Diponegoro depan kantor Gubsu di Medan, Senin (25/1). Sedikitnya 7 buruh digelandang ke markas polisi untuk dimintai keterangan. Ada 100an massa buruh yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak tersebut meminta perlindungan Gubsu Syamsul Arifin. Baca berita halaman 11.

Anggota Wantimpres Sayangkan Hakim Hadiri Pertemuan Bogor Mahfud: Tak Langgar Etika JAKARTA (Antara): Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie menyayangkan kehadiran hakim dalam pertemuan komunikasi antara lembaga-lembaga negara dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Bogor 21 Januari lalu. Para hakim sebaiknya tidak hadir dalam pertemuan seperti itu karena dapat berdampak pada hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap independensi lembaga peradilan, kata Jimly usai dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden di Istana

Negara di Jakarta, Senin (25/1). Meski pertemuan komunikasi di Istana Bogor hanya pertemuan biasa, lanjut dia, namun dampaknya bisa menjadi rawan karena digelar dalam situasi politik yang memanas. “Itu kan hanya pertemuan biasa, dulu saya di MK juga sering diundang. Cuma sekarang ini lagi rawan, sebaiknya para hakim tidak datang ke pertemuan itu. Di pertemuan semacam itu, di mana suasana lagi memanas sebaiknya yang terkait dengan lembaga peradilan jangan hadir,” tuturnya.

BACA DI HALAMAN DALAM Kejatisu-KPK Koordinasi Usut Korupsi Di Langkat Kejaksaan Tinggi Sumut (Kejatisu) berkoordinasi dengan KPK terkait penanganan kasus dugaan korupsi yang terjadi di Pemkab Langkat. 11

Minta Usut Korupsi Konversi Minah Puluhan penjual dan pemilik pangkalan minyak tanah (minah) dan masyarakat berunjukrasa di gedung Kejatisu. Mereka menolak konversi minah ke gas, sebab selain dianggap dapat mengancam mata pencaharian, program ini juga dijadikan ajang korupsi diduga dilakukan sejumlah pejabat Pertamina. 9

Februari Panas 33 Derajat Celcius Kondisi suhu udara pada Februari 2010 lebih dominan panas daripada hujan. Menurut BKMG, lebih kurang 16 hari bakal dilanda panas antara 32 hingga 33 derajat Celcius. Curah hujan makin sedikit. 10

Sungai Silau Tempat Pembuangan Limbah

Pesawat Ethiopia Bersama 90 Penumpang Jatuh Ke Laut 34 Mayat Penumpang Dan Awak Telah Ditemukan BEIRUT, Lebanon (AP): Satu pesawat Ethiopia yang mengangkut 90 orang jatuh di Laut Mediterania dalam keadaan terbakar Senin (25/1)

KPK: Ada Unsur Keuangan Negara Dalam FPJP

kan konstitusi, Perppu itu harus mendapat persetujuan dari DPR dan jika tidak ada persetujuan artinya Perppu ditolak. Dijelaskannya bahwa konstitusi tidak menggunakan kata “menolak”, tapi hanya persetujuan DPR saja. “Artinya dengan tidak adanya persetujuan dalam rapat paripurna, itu sama artinya dengan (DPR) menolak,” kata mantan Hakim Konstitusi itu.

JAKARTA (Antara): Pelaksana tugas sementara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Tumpak Hatorangan Panggabean mengatakan ada unsur keuangan negara dalam proses pengucuran Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) sebesar Rp689 miliar kepada Bank Century. “Kalau yang FPJP, itu baru ada uang negara di situ,” kata Tumpak setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Jakarta, Senin (25/1). Meski melihat ada unsur keuangan negara dalam pengucuran tersebut, Tumpak menegaskan KPK belum menemukan dugaan adanya tindak pidana. Dia menegaskan, ada sembilan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam

Lanjut ke hal 2 kol. 8

Lanjut ke hal 2 kol. 3

Dua Pakar Hukum Beda Pandangan Soal Perppu JAKARTA (Antara): Dua pakar hukum, Prof HAS Natabaya dan Prof Erman Rajaguguk saling berbeda pendapat terkait dengan berlakunya Perppu No 4/2008 tentang Jaring Pengaman Sistem Keuangan ( JPSK) pascarapat Paripurna DPR tanggal 18 Desember 2008. Saat memberikan keterangan sebagai saksi ahli dalam rapat Panitia Angket Kasus Bank Century di Gedung DPR Jakarta, Senin (25/1), Natabaya menegaskan bahwa berdasar-

AP

Tentara Lebanon mengumpulkan puing dari pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh ke laut di pantai dekat bandara Beirut, Lebanon. Senin (25/1).

PDAM Tirta Wampu Rugi Rp5 M Lebih Akibat Pencurian Ka. Unit PDAM Tirta Wampu P. Brandan mengatakan, kerugian perusahaan akibat aksi vandalisme berupa pencurian meteran terhitung sejak tahun 2005 sampai dengan 2010 mencapai Rp5 miliar lebih. 17

Pembangunan Tanpa Dukungan Iklim Politik

Oleh Fajar As

Oleh Bachtiar Hasan Miraza

Opini - 13

Opini - 12

ada kecurigaan kecelakaan itu akibat perbuatan terorisme. “Untuk saat ini sabotase dikesampingkan,” katanya. Menurut satu sumber, penduduk di pantai melihat adanya ‘bola api’ yang jatuh di lepas pantai Na’ameh. Pesawat Boeing 737-800 itu lepas landas sekitar pukul 02:30 dinihari waktu setempat menuju ibukota Ethiopia Addis Ababa, kata Ghazi Aridi, Menteri Transportasi dan Pekerjaan Umum. “Cuaca sangat buruk,” kata Aridi kepada wartawan di bandara. Dia

Penundaan Pilkada Tapsel Di Depan Mata P.SIDIMPUAN (Waspada) Paripurna pengesahan RAPBD menjadi APBD Tapanuli Selatan tahun anggaran 2010, yang menurut agendanya digelar pada Senin (25/1) ternyata gagal total. Pasalnya, pembahasan anggaran belum sampai 50 persen. Akibat keterlambatan itu, dikhawatirkan pembahasan tidak akan selesai sampai akhir Januari dan memberi peluang besar pada penundaan pilkada Tapsel. Sesuai ultimatum KPU, tahapan

pilkada Tapsel akan dihentikan bila sampai akhir Januari anggarannya belum juga dicairkan. “Sampai sekarang baru anggaran 10 dari 23 SKPD yang selesai dibahas. Harusnya hari ini paripurna pengesahannya, tapi kita dari Badan Anggaran mohon ditunda sekitar 3 hari, karena pembahasan belum selesai,” kata Fajaruddin Tanjung dari Badan Anggaran DPRD Tapsel.

Lanjut ke hal 2 kol. 1

Malaysia Kagumi Dan Seminarkan Kiprah Buya Hamka

Pabrik-pabrik di Kab. Asahan belum daftarkan perpanjangan izin pengelolaan limbah, sehingga besar dugaan limbah dibuang ke Sungai Silau. 18

H. Moh. Said Memandang Jauh Ke Depan

pagi hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Beirut, ibukota Lebanon, kata pihak berwenang. Sedikitnya 34 jenazah ditemukan setelah petugas penyelamat melakukan pencarian di laut yang dilanda badai. Penyebab kecelakaan itu belum diketahui, namun Lebanon mengatakan cuaca buruk yang melanda sejak Minggu malam, guruh, kilat dan hujan lebat, mungkin sebagai penyebabnya. Presiden Lebanon Michel Suleiman mengatakan tidak

Antara

SEMINAR HAMKA: Salah seorang anak Buya Hamka, Rusdi Hamka (kanan) berbicara pada seminar “Serantau Seabad Buya Hamka” di Universiti Kebangsaan Malaysia, Selangor, Senin (25/1), Kiprah dan pemikiran mantan Ketua MUI Buya Hamka dikagumi rakyat Malaysia hingga satu abad kelahirannya diseminarkan.

KUALA LUMPUR (Antara): Malaysia mengagumi sepak terjang dan pemikiran mantan Ketua MUI dan ulama besar Sumatera Barat, Buya Hamka, ditunjukkan dengan upaya Uni-versiti Kebangsaan Malaysia untuk menggelar seminar “Serantau Seabad Buya Hamka” di Selangor, Senin (25/1). Selain dibuka oleh petinggi Malaysia, Menteri Penerangan, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia Rais Yatim, seminar ini dihadiri pula oleh wakil duta besar RI untuk Malaysia Tatang B Razak, dan Rusdi Hamka, anak Buya Hamka. “Saya cukup dekat dengan almarhum Buya Hamka pada dekade 1970an dan 1980an hingga sebelum meninggal. Saya banyak membaca novel dan buku beliau serta mengetahui kiprah politik almarhum. Sebagai orang yang kenal Buya Hamka dan pelindung dari Universiti Kebangsaan Malaysia, saya mendukung seminar ini,” kata Rais Yatim. Rais menilai, Buya Hamka sangat berperan dalam pengembangan Bahasa Melayu yang kemudian digunakan rakyat Indonesia dan Malaysia sebagai bahasa pengantar dalam berkomunikasi sehari-hari. “Dan kiprahnya di bidang politik, Buya Hamka memiliki peranan penting dalam merapatkan hubungan negara serumpun Indonesia-Malaysia,” tambah Rais Yatim

Lanjut ke hal 2 kol. 1

menambahkan pesawat jatuh sekitar 3,5 km lepas pantai Lebanon.

Lanjut ke hal 2 kol. 4

Robert Tantular Dikenai Kasus Pencucian Uang JAKARTA (Antara):Mantan pemilik sebagian saham PT Bank Century Tbk, Robert Tantular, kembali dijerat dalam kasus pencucian uang Bank Century yang ditangani oleh Mabes Polri setelah sebelumnya dijerat UU Perbankan dengan vonis lima tahun penjara. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum), Didiek Darmanto, di Jakarta, Senin(25/1), menyatakan, saat ini Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum ( Jampidum) tengah menunggu pelimpahan berkas dari Mabes Polri terkait pencucian uang kasus Bank Century. “Di dalam SPDP (surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) pencucian uang disebutkan nama Robert Tantular dkk,” katanya. Sebelumnya, Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta memperberat hukuman terhadap Robert Tantular dari empat tahun menjadi lima tahun penjara dengan denda Rp5 miliar/ subsider enam bulan penjara. Ia menyatakan berkas tersebut dibuat terpisah dengan tersangka Hesyam Al Waraq (Komisaris Bank Century) dan Rafat Ali Rizvi (Pemegang Saham Pengendali Bank Century) yang sampai sekarang masih buron. “Untuk Hesyam dan Rafat akan dikenai pasal berlapis yakni pelarian uang dan pencucian uang,” katanya.

Seramp ang erampang - Makzul dan pakzul mau ikut demo? - He...he...he...


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.