Waspada, Selasa 22 Maret 2011

Page 26

Opini

C4 TAJUK RENCANA

Libya Korban Kejahatan Zionis Global

M

iliter Amerika Serikat (AS) bersama sekutunya Inggris, Perancis dll melancarkan serangan rudal membombardir sejumlah sasaran di Tripoli, ibukota Libya, menewaskan puluhan orang dan ratusan penduduk sipil tak berdosa. Sekutu mengklaim sasarannya lokasi-lokasi militer Libya, namun jatuhnya korban di pihak sipil tak dapat dielekkan membuat dunia Islam terperanjat, menangisi tragedi kemanusiaan terkutuk itu. Kondisi yang terjadi kemarin sungguh memprihatinkan dunia internasional, khususnya umat Islam. Masalahnya, AS dan sekutunya melakukan penyerangan dengan pesawat tempur canggih untuk melumpuhkan kamp militer Libya yang sebelumnya juga berupaya mengerahkan pesawat tempur menghajar sasaran para pemberontak di kawasan Libya timur, seperti Benghazi dll. PBB memang sudah membuat resolusi yang menetapkan zona larangan terbang guna mendukung upaya pemberontak menggulingkan pemimpin Libya Moammar Khadafi. Dari yang tersurat, tujuannya untuk melindungi rakyat Libya dari gempuran pesawat tempur Sekutu. Namun, hal itu bisa dinilai sekadar basa-basi karena faktanya, pesawat Sekutu pun melancarkan serangan membabi-buba sehingga sasarannya juga rakyat sipil Libya. Semakin banyak saja rakyat Libya menjadi korban (tewas) sejak terjadi aksi demonstrasi menentang Khadafi, beranjut pemberontakan hebat di sejumlah wilayah penghasil minyak itu, sampai akhirnya PBB dan AS beserta sekutunya campur tangan. Lantas, apa bedanya pesawat tempur Libya memerangi ‘pemberontak’ (anti-Khadafi) dengan pesawat serangan pihak AS dan sekutu yang juga menimbulkan begitu banyak korban di pihak rakyat sipil tak berdosa? Tetap saja korban mayoritas rakyat sipil di sana. Kalau Sekjen Liga Arab Amr Moussa menyesalkan tindakan militer ASdan sekutunya yang secara membabi-buta melakukan pengeboman terhadap warga sipil di Libya, hal itu sangat tepat. Tapi, yang diperlukan oleh negara-negara Arab, khususnya rakyat Libya adalah segera dilakukan upaya perdamaian secara menyeluruh di Libya dengan mengedepankan hak-hak rakyat sipil. Artinya, negara-negara Arab harus bersatu Intisari memperjuangkan kedaulatannya dari campur tangan asing. Jangan seperti ini, Liga Arab tak ubahnya ‘’macan Campur tangan Zionis selama ompong’’ karena dapat dipecah, bahkan Global menggulingkan membantu pasukan AS dan sekutu. Campur tangan AS dan sekutunya Khadafi berujung jatuhLibya bukan baru kali ini saja. nya banyak korban sipil terhadap Sudah banyak negara berdaulat yang tak berdosa. menjadi korban tindak semena-mena atau perlakuan agresi Sekutu terhadapn negaranegara yang dianggap tidak mau tunduk di bawah ketiak Sekutu. Peristiwa perak Irak misalnya, kelihatan sekali kalau Sekutu ingin menjatuhkan Saddam Hussein dan menempatkan pemerintahan baru Irak sebagai boneka AS dan sekutu sehingga mudah diintervensi dalam bidang apa saja, apakah politik, ekonomi, hukum, sosial, budaya dll. Tak pelak lagi, seperti halnya Irak dan banyak negara lainnya yang sudah menjadi korban, maka Libya pun menjadi korban dari skenario kejahatan atau penjajahan model baru dari yang namanya Zionis Global. Kalau Irak dituduh sebagai negara yang menyimpan peluru nuklir dan senjata kimia massal, tapi faktanya semua tuduhan itu omong kosong. Ujung-ujungnya AS dan sekutunya mengincar ladangladang minyak Irak yang menghasilkan begitu banyak dolar. Dalam konteks Libya pun sama saja. Ladang minyak Libya yang begitu besar—produknya setingkat di bawah Arab Saudi— menjadi target sasaran Barat (Zionis Global). Jadi, apa yang terjadi sekarang, di mana PBB menerapkan sanksi zona larangan terbang dan AS bersama sekutunya langsung melepaskan seratus rudal Tomahawk lewat armada kapal perang dan pesawat tempurnya, menurut analisis para pengamat merupakan trik untuk menggantikan pemerintahan Khadafi yang sudah berkuasa empat dasawarsa lebih. Tak pelak lagi, tujuan memberlakukan zona larangan terbang hanya jalan masuk untuk bisa menaklukkan Khadafi dan akhirnya menguasai ladang-ladang minyak Libya. Saatnya, negara-negara Arab menyadari skenario busuk berupa kejahatan perang yang dirancang Zionis Global (AS dan sekutunya). Mereka tidak pernah senang dengan kemajuan dan kemakmuran yang dicapai negara-negara Arab, khususnya berpenduduk muslim. Mereka dengan mudah menggerakkan nafsu setannya untuk melakukan intervensi guna mengguncang rezim di negara-negara Arab yang sudah puluhan tahun berkuasa sehingga terjadilah aksi protes dan demo akibat kemunduran dalam demokrasi. Ujung-ujungnya, semua negara Arab, termasuk Arab Saudi pada suatu saat nanti— sekalipun selama ini terlihat ‘’adem ayem’’ akan terjadi pergolakan serupa. Zionis Global yang dipimpin AS selalu mengampanyekan perlunya demokrasi dan perlindungan hak-hak warga sipil, namun dilakukan dengan cara-cara yang tidak demokratis, yaitu menggunakan cara-cara mematikan, seperti terjadi di Libya sekarang ini. Sejumlah pengeboman dilakukan dengan target sasaran militer walaupun faktanya warga sipil paling banyak menjadi korban kejahatan Zionis Global. Korban sipil akan semakin parah mengerikan jika Khadafi nekat menjadikan rakyat tak berdosa sebagai tameng atau perisai hidup dengan mempersenjatai mereka melawan pasukan biadab, koalisi AS dan sekutunya, atau identik dengan kumpulan ‘monster’ bernama Zionis Global.+

APA KOMENTAR ANDA SMS 081265134674

Faks 061 4510025

Face Book username: smswaspada

+6285275709700 Selama rumah-rumah makan membuang sisa-sisa nasi kepada pemulung,maka kandang-kandang BABI akan kian semakin subur.., dari itu janganlah buang nasi kepada pemulung. Trims WASPADA +6287868625663 Pak Walikota Medan, cepatkanlah cairkan dana untuk PSMS Medan. Pemain pada semangat semua menuju ISL. Dan segeralah renovasi stadion Teladan Mohon dimaklumi. +628126534154 Yth. Kadis PU Sumut. Dan Bupati Simalungun. Tolong perhatikan jalan kami di Serbelawan. Yang Aspalnya sudah terlapisi oleh pasir sehingga setiap kenderaan yang lewat menyebabkan debu. Saya jamin masyarakat Serbelawan banyak yang sakit TBC. Kami sakit ini tanggung jawab dinas PU. Trims Waspada. +6285276505260 Saya setuju apabila Gatot Pudjonugroho menjadi Gubernur Sumatera Utara karena beliau pemimpin yang tampan, kharismatik, berjiwa anti korupsi, dermawan dan tegas. Gatot Pudjonugroho adalah pemimpin Sumatera Utara yang pantas dan tepat untuk didukung. +6281396622989 Yth. Bpk Bupati, di desa kami PURWODADI SUNGGAL DELI SERDANG kok bisa pegawai kantor kepala desa, abangnya inisial JS berhenti digantikan dengan adiknya inisial P. Kami warga AMAT SANGAT KECEWA, KKN sudah pasti terjadi dan SEKDES memperkaya diri melalui pungli terhadap pabrik2 yang ada didesa kami. Trims. +6285260048430 Ass. Wrwb. Saya karyawan PTPN 1 Kbn Uj. Lamie. Ingin menyampaikan keluhan kami, tentang pembayaran transport TBS bulan Agustus 2009 yang sampai sekarang belum juga ada dibayarkan. Kejadiannya pada bulan Agustus 2009 itu masa peralihan dari PT BPI KSO PTPN 1. Memang seharusnya pembayaran tersebut ditanggung PT BPI selaku KSO dengan PTPN 1. Tapi mengapa pihak PTPN 1 tidak ada (belum ada niat) membayarkan upah tersebut. Kami sebagai karyawan sangat mengharapkan pembayaran yang tertunda tersebut. ( PENGUSAHA TRANSPORT TBS KBN UJUNG LAMIE). +6281361371593 Sebagai pendukung ketika kampanye sampai terpilih men jadi Wagub Sumut, dan sekarang sudah resmi men jadi gubernur, saya mohon pada Mas Gatot, jalankan amanah Allah dengan benar, saya selalu mendo’akanmu.

WASPADA Selasa 22 Maret 2011

Rahmat Bagi Umat Manusia & Bumi Oleh Bachtiar Hassan Miraza Kegiatan ekonomi di Makkah dan Madinah hidup 24 jam perhari dan tujuh hari dalam seminggu. Itu berarti tak satu detikpun kegiatan ekonomi terhenti di sana

B

agi umat Muslim yang pernah melaksanakan ibadah haji atau umroh ke tanah suci Makkah dan Madinah pastilah mendapatkan bukti bahwa diturunkannya Muhammad sebagai Rasul ke bumi ini merupakan rahmat bagi sekalian umat manusia. Sebagai seorang ekono, penulis melihatnya dari sudut kemampuan tanah suci menggerakan ekonomi di atas bumi ini, baik pada negara Islam maupun non Islam, yang memberikan rahmat bagi kehidupan manusia. Kegiatan ekonomi tanah suci mampu menggerakan kegiatan ekonomi di berbagai wilayah diatas bumi ini. Dengan demikian kegiatan ekonomi tanah suci mampu menciptakan kesempatan kerja dan pendapatan bagi masyarakat, mampu menggerakan pertumbuhan ekonomi bagi menciptakan barang dan jasa, mampu mendorong penggunaan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia dan mampu memajukan peradaban manusia di wilayah lainnya. Tanah suci merupakan pusat pertumbuhan ekonomi dunia. Di tanah suci semua kebutuhan barang dapat ditemukan sepanjang memenuhi persyaratan halal. Barang konsumsi dan barang modal yang ditemukan berasal dari produk negara luar. Produk negara negara Eropa, Jepang, China, Amerika, Asia dan Afrika ada di sini. Produk yang tersedia berasal dari industri besar yang mempergunakan tekonologi tinggi sampai kepada barang yang dihasilkan oleh rakyat jelata, yang di Indonesia disebut dengan usaha kecil dan mikro. Dari sinilah kita melihat gerak ekonomi tanah suci menggerakan ekonomi daerah lain. Kegiatan ritual Islam di tanah suci mampu menggerakan ekonomi negara lain dan mampu mensejahteraan masyarakat negara lain. Teknologi (science and tecnology) tinggi demikian pula. Bahkan dengan teknologi tinggi tanah suci dibangun, gunung batu diubah menjadi pusat perkotaan dan tempat pemukiman, fasilitas publik (public utilities) diciptakan bagi memudahkan siapa saja yang berkunjung ke sana. Islam berkembang

didorong oleh pemanfaatan teknologi dan sumberdaya manusia yang maju. Tanpa teknologi tinggi rasanya tak mungkin kota suci Makkah dan Madinah dapat dibangun seperti keadaannya saat ini. MakkahdanMadinahadalahduakota suci yang moderen dan bersifat dinamis. Kedua kota menggiring wilayah lainnya dibumiiniuntukmenggerakanperekonomian di wilayahnya masing masing. Disinilah bedanya dengan kota ke agamaan lainnya yang pada dasarnyabersifatstatishanya bagi kemegahan ritual keagamaannya saja. Secaratidak langsung kedua kota mempengaruhi gerak pembangunan wilayahyang mempunyai hubungan ekonomi dengan Makkah dan Madinah. Sepertinya kedua kota ini dibangun bukan untuk kota itu sendiri tetapi bagi mendorong pembangunan wilayah lainnya diatas bumi ini. Kedua kota ini sebagai pusat kegiatan keagamaan umat muslim sekaligus menjalankan fungsi memajukan peradaban manusia. Awal yang terlihat adalah bagaimana tanah suci hidup sepanjang tahun tanpa henti. Kegiatan ekonomi di Makkah dan Madinah hidup 24 jam perhari dan tujuh hari dalam seminggu. Itu berarti tak satu detikpun kegiatan ekonomi terhenti di sana. Untuk itu pulalah barangkali mengapa pemerintah Arab Saudi perlu menetapkan waktu tersendiri (waktu Makkah) seperti GMT untuk waktu internasional, dengan membangun jam besar dipuncak sebuah gedung tinggi yang dapat terlihat dari mana saja walau kita sedang berada di pelataran Ka’bah sekalipun. Kehidupan ini menuju pada suatu perubahan besar dilihat dari pertumbuhan fisik dan aktifitas ekonomi wila-

yah tanah suci. Kita tidak akan pernah melihat penampilan Makkah dan Madinah sama seperti tahun lalu andaikata kita berkunjung pada tahun ini. Demikian juga penampilan Makkah dan Madinah tahun ini tidak akan sama dengan tahun depan seandainya tahun depan kita berkunjung lagi kesana. Tak pernah terjadi kegiatan yang terhenti, sebagai pertanda begitu dinamisnya aktifitas manusia dan gerak pertumbuhan ekonomi. Mengubah gunung batu bagi perluasan sebuah kota bukan hal yang luar biasa bagi kota Makkah. Dan ini terus berlangsung sepanjang jaman. Wilayah ini terus berkembang sebagai pertanda kegiatan ekonomi akan berjalan cepat mengiringi kemajuan ekonomi dan kesholehanumatmuslimyangterusmeningkatkepadaAllahSWT.Memangsemuanya diawali dan dilandasi oleh kegiatan keagamaan. Kota tidak hanya d i i s i dengan pembangunan hotel pencakar langit tapi disertai dengan jalan dan transportasi kotayangmaju sertatersedianya listrik, air bersih dan rumah sakit yang berkelas. Kota MakkahdanMadinah adalah kota pusat kegiatan Islam yang moderen yang mempunyai pengaruh besar bagi pertumbuhan ekonomi negara lain. Demikian juga halnya dengan pembangunan yang terjadi di Madinah. Makkah dan Madinah sepertinya kota kembar yang pembangunannya berjalan seiring. Kitapun bisa mendapatkan barang kebutuhan apa saja pada saat kapan saja. Masjid Nabawi pun tidak lagi mempergunakan sistim tutup buka. Masjid dimana bersemayam Rasul dan dua sahabatnya Abubakar dan Umar sudah dibuka selama 24 jam setiap hari sehingga setiap jamaah yang berkunjung ke Madinah bisa berziarah ke makam Rasul dan kedua sahabatnya itu serta sholat di Rhaudah secara lebih mudah di tengah malam. Ditengah malam kita menemukan manusia lalu lalang dengan kegiatannya masing masing apakah beribadah atau berdagang. Bus bus besar juga lalu lalang membawa jamaah

yang baru tiba dari Jeddah. Kita tidak mendapatkan kota ini lepas dari aktifitas manusia. Masjid Nabawi yang begitu luas dengan kebersihan yang terjaga dan berhawa sejuk serta memiliki aroma yang khas (wangi) membangun jiwa setiap jamaah ingin kembali berkunjung ke makam Rasul dan kedua sahabatnya dan melaksanakan ibadah sebanyak banyaknya. Namun disini (Madinah dan Makkah) setiap jamaah masih diuji keimanannya. Maukah ia merebut berkah dan rahmat yang besar itu atau tidak. Keimanan dan kondisi kesehatan jamaah sangat menentukan. Disini berlaku sistim rewards and punishment. Artinya siapa yang bekerja keras tentu akan mendapatkan rahmat dan berkah yang besar dan sebaliknya. Begitulah Islam mengarahkan umatnya. Islam mendorong umatnya untuk bekerja keras. Islam memberikan status yang sama bagi semua umatnya tapi tidak dalam keimanan yang dimiliki. Semua yang diuraikan diatas sebenarnya tidak terlepas dari tangan seorang perencana ekonomi dunia yang berupaya menghubungkan fungsi kota Makkah dan Madinah. Ia adalah Muhammad SAW, yang diangkat Allah sebagai Rasul, penyelamat dan pemberi rahmat bagi semua umat manusia. Sulit ditemukan jamaah yang tidak mengeluarkan air mata saat menziarahi makam beliau dan memberikan pengakuan sebagai pengikutnya. Begitu dalam makna seorang Rasul pada sanubari seorang muslim. Ini pulalah yang menyebabkan semakin banyaknya umat Islam ingin mendapatkan ridho Allah SWT agar bisa berkunjung kesana. Dari kunjungan inilah kota Makkah dan Madinah menjadi kota ”pasar dunia” yang menggerakan ekonomi dunia. Disini ditemukan umat muslim dari berbagai belahan bumi, ditemukan berbagai barang produk antar negara, ditemukan berbagai tenaga kerja dari berbagai penjuru dunia, ditemukan hampir semua mata uang negara di dunia dan lain sebagainya. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada satu abad mendatang. Kita serahkan pada Allah SWT sebagai penguasa bumi ini karena semua itu adalah tanda tanda kebesaran Nya. Selamat tinggal kota suci Makkah dan Madinah dan semoga Allah SWT memberikan undangannya kembali pada masa mendatang. Amin. Penulis adalah Pemerhati Ekonomi

Stabilisasi Harga & Pemerataan Ekonomi Oleh Coki Ahmad Syahwier

Peran BI Sebenarnya, kebijakan mengendalikan harga sesungguhnya sudah menjadi domain utama Bank Indonesia (BI). Namun peranan BI dalam mengendalikan harga-harga masih sangat terbatas. BI hanya bisa memengaruhi harga-harga melalui sisi moneter atau mengelola tekanan harga dari sisi permintaan agregat (aggregate demand) relatif terhadap kondisi sisi penawaran. Artinya, BI melakukan pengendalian harga melalui instrumen yang dimilikinya untuk mencapai kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa. Hal tersebut tentu tidak terlalu banyak berarti untuk merespons kenaikan hargaharga yang bersifat temporer. Padahal kenaikan harga-harga yang terbentuk saat ini lebih disebabkan dipicu oleh pengaruh sesaat dari faktor-faktor eksternal dan internal, seperti lonjakan drastis kenaikan harga minyak mentah dunia hingga mencapai lebih dari 116,5 dolar per barel, faktor musim (factor of cycle), faktor kebijakan (administered price), bencana alam dan terganggunya distribusi barang (negative supply shock), dan ekspektasi berlebihan para produsen terhadap harga. Oleh sebab itu, BI selaku otoritas moneterdituntutuntuklebihproaktifmenjalin koordinasi dan kerjasama yang kuat untuk mengatasi problema harga. BI dengan segala kemampuan yang dimilikinya, sangat berpotensi mengungkap dan mengidentifikasi sumber-sumber pemicu inflasi dan mengeliminasi dampaknya terhadap kenaikan harga. Sudah saatnya BI memperkuat daya ungkitnya sebagai motor penggerak bangkitnya perekonomian yang lebih maju dan terbuka bagi terselenggaranya aktivitas ekonomi yang melibatkan banyakorang.BItidakbisahanyamemantau perkembangan harga dari sisi moneter an sich melainkan juga bersentuhan dengan bergeraknya sektor riil ke arah posisi terbaiknya.

konsumsi sehari-hari sehingga berimplikasi pada inflasi. Secara teoritis, inflasi adalah gejala ekonomi yang ditandai dengan kenaikan harga-harga secara umum dan terus menerusdenganrentangwaktuyanglama disebut dengan inflasi. Fenomena inflasi tinggi dapat dianalogikan bagaikan mencium aroma tidak sedap menusuk hidung tapi tidak diketahui dari mana asal muasal sumbernya.Inflasiterjadiapabilakenaikan harga sejumlah barang tertentu berdampak luas terhadap kenaikan harga ikutan pada barang-barang lainnya. Kenaikan harga terindikasikan oleh perkembanganConsumerPriceIndexatau Indeks Harga Konsumen (IHK) dari waktu ke waktu. IHK menunjukkan pergerakan harga dari seperangkat barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat. Seberapa besar nilai paket harga barang dan jasa biasanya dilakukan melalui Survei Biaya Hidup oleh Badan Pusat Statistik (BPS). BPSakanmemantauharga-hargadisetiap kota yang dijadikan sampel perhitungan inflasi secara bulanan. Berdasarkan perhitungan BPS, inflasi nasional tahun 2010 relatif tinggi sebesar 6,97 persen. Inflasi umum bulan Februari 2011sebesar0,13persendenganlajuinflasi tahunan atau year on year terhadap Februari2010sebesar6,84persen.Sedangkan inflasi tahunan bulan Januari 2011 sebesar 7,02 persen. Prospek inflasi nasional pada masa akan datang tampaknya bukan hal yang ringan. Potensi inflasi akan melesat tinggi masih sangat besar. Setidaknya terdapat lima faktor yang dapat memicu inflasi tahun 2011 meningkat. Pertama, faktor kebijakan pemerintah berkenaan dengan pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Kedua, krisis harga dan pasokan pangan yang terus berlanjut. Ketiga, tingginya ekses likuiditas di pasar keuangan dalamnegeri.Keempat.derasnyaarusmodal masuk (capital inflow) ke pasar uang domestik. Kelima, arus distribusi yang masih terkendala. Faktor-faktor tersebut akan berakumulasi memicu inflasi dari sisi dorongan biaya (cost push inflation).Oleh karenaitu,perlukebijakanyangfokuspada upaya menahan laju kenaikan biaya produksi. Mengapa inflasi perlu dikendalikan ? Persoalannya bukan semata-mata pada angka inflasi yang berpotensi meningkat melainkan pada dampak sistemik yang ditimbulkan inflasi.

bekerja kurang dari 35 jam per minggu yang meningkat dari waktu ke waktu sejalan dengan kesempatan kerja yang terbatas. Pada tahun 2010, pengangguran setengah terbuka diperkirakan mencapai 32 juta jiwa lebih. Pengangguran setengah terbukainilahyangmencerminkantingkat kesejahteraan tenaga kerja di tanah air. Sedangkan angka kemiskinan tahun 2010 mencapai 31,02 juta jiwa. Namun, kalau melihat angka kemiskinan relatif diperkirakan mencapai 30 juta jiwa lebih. Kemiskinanrelatiflebihdiposisikansebagai golongan masyarakat yang rentan miskin apabila tingkatinflasiterusbertambahdan berbagai kebijakan kurang optimal berpihak bagi program penyangga kemiskinan. Pemerataan ekonomi terutama di daerah yang terwujudkan secara nyata, berimplikasi terhadap penguatan fondasi strukturkeuanganrumahtangga.Semakin kuat struktur keuangan diharapkan akan mampu mengimbangi laju inflasi yang meningkat. Pada akhirnya harga-harga akan kembali pada posisi keseimbangan semula yang positif bagi pasar.

Fenomena inflasi Apabila mencermati perkembangan geopolitik Timur Tengah terakhir, tampaknya produksi minyak mentah dunia akan mengalami penurunan. Penyebabnya, sejumlah kilang-kilang minyak padang pasir mengalami kerusakan yang parah. Kondisi tersebut menyebabkan pasar minyak mentah dunia mengalami gangguanstrukturalyangserius.Gangguan struktural pada produksi minyak mentah akan mendorong kenaikan harga. Kondisi diatas menciptakan shocks (kejutan) dalam pasar dalam negeri. Disparitas yang terjadi mampu mengganggu mainstream keseimbangan pasar barang

Pemerataan Inflasi yang tidak dikelola dengan baik berpotensi menurunkan pendapatan masyarakat. Penurunan pendapatan masyarakat akan dirasakan secara nyata oleh golongan masyarakat menengah kebawah. Penurunan pendapatan berkorelasi positifdenganmenurunnyakesejahteraan. Indikator kesejahteraan yang selalu digunakanadaduayaknitingkatpengangguran dan kemiskinan. Jumlah pengangguran tahun 2009 adalah 9,25 juta jiwa, turun menjadi 8,5 juta jiwa pada tahun 2010 atau turun sebesar 667 ribu orang. Jumlahinibelumtermasukpengangguran setengah terbuka atau tenaga kerja yang

* Menko Kesra: Warga berhak dapat jaminan sosial - Tapi kok masih ada Gepeng?

Ekspektasi masyarakat atas harga-harga sangatlah mendasar sebagai bentuk refleksi upaya pencapaian nilai tambah bagi standar kehidupannya

R

ealita kehidupan yang kian menyesakkanamatdirasakanmasyarakat berpenghasilan rendah saat ini. Himpitan beban biaya hidup seharihari semakin berat.Terutama ketika harga barang-barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan tanpa alasan yang kurang dapat dipahami. Harga-harga terus menyasar ke segala arah baik di pasar-pasar tradisional maupun setengah moderen, bahkan di pusat pelayanan kesehatan dan pendidikan. Masyarakat hanya menjadi pihak penerima harga (price taker) dari suatu mekanisme pembentukan harga yang tidak berimbang. Faktor harga adalah salah satu faktor yang mendeterminasi permintaan masyarakat khususnya terhadap barangbarangkonsumsisehari-hari.Berdasarkan terminologinya, jumlah permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa merupakan fungsi dari harga. Artinya, seberapa besarpermintaanmasyarakatdipengaruhi oleh faktor harga dengan asumsi faktorfaktor lain konstan. Permintaan masyarakatmenjadihalterpentingberlangsungnya dinamika pasar yang bertumbuh. Permintaanmasyarakatyangmeningkat akan berimplikasi pada perekonomian yang dinamis dan berkembang. Sebaliknya, permintaan masyarakat yang menurun akan berakibat kondisi pasar akan mengalamikelesuandanberpotensimelemahkankemampuandayasaing.Keadaan pasar dapat dijadikan indikasi dinamisnya suatu perekonomian. Dengan demikian, faktor harga begitu teramat penting dalam pembentukan persepsi dan ekspektasi masyarakat terhadap kondusifnya rejim suatu perekonomian. Mengapa masyarakat begitu peduli dengan harga? Karena masyarakat memiliki hak normatif untuk mendapatkan harga-harga yang terjangkau dari sisi pendapatannya, dan kenaikan harga yang tidak berlebihan. Persepsi masyarakat selaku konsumen sudah jelas, bagaimana harga yang terbentuk adalah harga pasar yang diharapkan tidak terdistorsi oleh faktor-faktor pengganggu. Faktor-faktor tersebut antara lain, tindakan spekulasi harga,kebijakanstabilisasihargayangtidak efektif, dan koordinasi antarinstansi terkait yanglemahdalammemastikanketersediaan pasokan. Kegagalan dalam meredam gejolak harga yang dipicu faktor-faktor tersebut akan berdampak luas atas lonjakan kenaikan harga Ekspektasi masyarakat atas hargaharga sangatlah mendasar sebagai bentuk refleksi upaya pencapaian nilai tambah bagi standar kehidupannya untuk lebih baikdimasaakandatang.Inilahparadigma berpikir bagaimana harga-harga perlu dikendalikansekaligusmemberipengaruh positifbagipeningkatankemampuandaya beli masyarakat. Sejalan dengan hal demi-

kian, diperlukan suatu kebijakan pengendalian harga yang berpengaruh pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Penulis adalah Staf Pengajar Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi USU

Pengumuman

Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau melalui email: opiniwaspada@yahoo. com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata penulis dan kartu pengenal (KTP). Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di Media manapun.Tulisan menjadi milik Waspada dan isi tulisan menjadi tanggungjawab penulis.

SUDUT BATUAH

* Kebijakan pembatasan BBM Subsidi tak efektif - Apalagi menaikkan harga BBM, he...he...he * Wagubsu diingatkan jangan langgar UU Pemda - Nampaknya mulai dapat tantangan neh!

oel

D Wak


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.