Waspada, Selasa 13 November 2012

Page 1

Soekirman: Saya Ibarat Gadis Desa MEDAN (Waspada): Ir Soekirman (foto) yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Serdang Bedagai termotivasi untuk tampil sebagai calon wakil gubernur Sumut pada Pilgub 2013 karena banyaknya dukungan dari berbagai calon gubernur dan partai. ‘’Saya ini ibarat gadis desa. Kalau ada yang datang mau menyunting, harus mendatangi dulu “orang tua” saya,’’ katanya khusus kepada Waspada, Senin (12/11) malam. Orangtua yang dia maksud adalah Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa. Sebagai kader PAN, kata dia, dirinya terpanggil untuk memperbaiki kepemimpinan di Sumut. Niat inilah yang menjadi motivasi untuk tampil dan mendapat kepercayaan dari beberapa partai untuk mencalonkan sebagai cawagub. ‘’Saya yakin seorang pemimpin yang mendapat dukungan luas dari seluruh lapisan masyarakat tentunya memiliki legitimasi yang kuat,’’ kata dia seraya mengulang kembali soal ketidakambisiannya dengan dibuktikannya tidak ikut latah mendaftar ke partai dalam ajang Pilgub. Siapa calon gubernur yang pas untuk Anda dampingi? ‘’ Pribadi semua calon gubernur mewakili semua komunitas. Saya tidak bisa menjawab itu. Saya ikut DPP saja,’’ kata Soekirman seraya menyebutkan sejauh ini DPP sudah merestui dirinya untuk maju sebagai salah satu bakal calon wakil gubernur. Disinggung tentang mulai adanya ketidakharmonisan dirinya dengan bupati Serdang Bedagai, Soekirman buruburu membantahnya. ‘’Tidak ada konflik dengan beliau. Malah saya banyak membantu mengumpulkan KTP ketika Pak Erry mau maju menjadi gubernur dari jalur independen,’’ katanya. Tapi menjelang waktu berlalu, persoalan menjadi lain. Itu diakui oleh Soekirman. Karena, menurut dia, dalam persoalan politik, dia dan Erry memiliki “orangtua” yang berbeda. ‘’Pak Erry dari Golkar saya kan PAN’’. Dia juga menyebut, kompetisi yang nantinya akan mereka lakukan ibarat kompetisi olahraga jenis lari gawang, bukan kompetisi seperti tinju atau catur yang langsung saling berhadap-hadapan. ‘’Kompetisi kami lari gawang, sudah punya jalur masing-masing tanpa harus takut saling bertabrakan,’’ kata dia.(m09)

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)

SELASA, Legi, 13 November 2012/28 Zulhijjah 1433 H

No: 24041 Tahun Ke-66

Terbit 20 Halaman (A1-12, B1-8)

Harga Eceran: Rp2.500,-

Hari Ketiga Belum Ada Mendaftar

Gatot Pujo Nugroho

Amri Tambunan

Gus Irawan Pasaribu

Chairuman Harahap

RE Nainggolan

Cornel Simbolon

T. Erry Nuradi

Fadly Nurzal

MEDAN (Waspada): Hingga hari ketiga, Senin (12/11), sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara membuka pendaftaran calon gubsu- calon wakil gubsu dukungan partai politik (Parpol), 10 November 2012, belum ada satupun pasangan calon mendaftar. Pada hari pertama pendaftaran, Sabtu ( 10/11), beredar informasi calon Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yaitu H. Gatot Pujo Nugroho akan datang ke Kantor KPU Sumut, Jl. Perintis Kemerdekaan, Medan. Informasi itu dibenarkan oleh kalangan staf KPU Sumut sehingga para wartawan ‘menyerbu’ Kantor KPU Sumut. Kondisi dikuatkan dengan hadirnya sejumlah aparat kepolisian. Namun, sesuai jam kerja dan penerimaan pendaftaran setiap harinya mulai pukul 08:00 hingga pukul 16:00, ternyata tidak ada satu pasangan cagubsu- cawagubsu datang mendaftar. Pada hari kedua, Minggu (11/11), beredar informasi, Gus Irawan Pasaribu akan mendaftar. Info itu juga ‘mengundang’ para wartawan,

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Paling Lambat Besok Diputus

PDIP: RE, Cornel

JAKARTA (Waspada) : Nama-nama calon gubernur Sumut (cagubsu) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrat (PD) makin mengerucut. Disebut-sebut, PDIP bakal mencalonkan dua figur yakni RE Nainggolan dan Cornel Simbolon.Sedangkan, Partai Demokrat akan mengusung Drs H Amri Tambunan. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) kedua parpol itu akan menetapkan calonnya masing-masing paling lambat Rabu (14/11).

Informasi dihimpun Waspada di Jakarta, hingga Minggu (11/11) malam, dalam rapat-rapat yang makin intensif digelar kedua parpol terjadi perdebatan seru tentang figur yang akan diputuskan. Namun, posisi kandidat cagubsu

yang selama ini menguat di kedua parpol, tampaknya sudah tidak tergoyahkan. Yang menjadi perdebatan, justru untuk menentukan pendamping cagubsu yakni cawagubsu. Di Partai Demokrat misal-

PD: Amri

nya, sebagaimana diakui Wakil Ketua Partai Demokrat Jhonny Allen Marbun saat berbincang-bincang dengan Waspada disela-sela kunjungan kerja Komisi VII DPRRI di Samarinda, Kalimatan Timur, pekan lalu, dua nama bakal

cagubsu Partai Demokrat yang masuk nominasi adalah H Amri Tambunan dan Sutan Bhatoegana. Kedua nama ini sudah diajukan DPP ke Majelis Tinggi. Namun, dari dua nama ini, jika menganalisa penuturan

Jhonny Allen, nama Amri Tambunan, kini bupati Deliserdang lebih kuat dibanding Sutan. Alasannya, Amri punya kelebihan ketika memimpin

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Dua Napi Kabur Dari LP L. Pakam LUBUKPAKAM (Waspada): Dua narapidana Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kelas II B Lubukpakam, kabur setelah membobol asbes kamar mandi di ruangan perkantoran, Minggu (11/11) malam. Keduanya, Erwin Bin Amat Husin, 37, warga Pasar III, Desa Martubung, Kec. Medan Labuhan, bersama Mhd Fery Irawan, 29, warga Jl. Antara, Gg Family, Dusun V, Desa Bakaranbatu, Kec. Lubukpakam,Deliserdang. Sumber Waspada Senin (12/11), mengungkapkan, saat hujan deras mengguyur kawasan Lubukpakam, keduanya bergegas menuju kamar mandi di ruangan perkantoran gedung Lapas tersebut. Setelah mengergaji terali besi di atas plafon kamar mandi, mereka merangkak ke ujung atap dan membobol asbes yang berada di luar tembok gedung dan melompat pagar besi setinggi sekira 50 Cm. Lanjut ke hal A2 kol. 3 Waspada/Hamdani

KEBAKARAN : Sejumlah warga membantu petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar tujuh rumah di Asrama Singgahsana III (pemukiman TNI), Jalan Gaharu Kelurahan Durian Kecamatan Medan Timur, Senin (12/11). Berita di halaman A2.

Satu Dari 35 Pasien Menyerahkan Diri Izin Keluar Tak Jelas Penyebab Pasien Narkoba Kabur MEDAN (Waspada): Terkait kaburnya 35 pasien rehabilitasi narkoba saat dirawat di Panti Sosial Rehabilitasi Narkoba Pamardi Putra “Insyaf” Medan Direktorat Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Departemen Sosial RI di Dusun I, Desa Lau Bekeri, Kutalimbaru,Deliserdang, karena izin keluar panti tidak jelas. Hal tersebut terungkap dari wawancara wartawan dengan GP, 30, salah satu pasien narkoba yang kabur dari panti tersebut, dan telah menyerahkan diri kepada Kepala

Seksi Rehabilitasi Sosial Dra Lisken dan Program Manager Panti Sosial Pamardi Putra Insaf, Ridwan Panjaitan di panti tersebut, Senin (12/11). GP seorang PNS salah satu instansi di Medan mengatakan, protes pasien narkoba kepada petugas sehingga 35 orang melarikan diri akibat pihak panti tidak jelas memberikan izin keluar bagi pasien yang sedang menjalani perawatan. Menurut GP, sejumlah pasien telah dikeluarkan dari panti walaupun hanya men-

Al Bayan

Qalbun Salim

jalani program perawatan selama tiga bulan lebih, namun banyak pasien yang sudah menjalani perawatan hingga delapan bulan tidak dikeluarkan dari panti. ‘’ Hal ini membuat para pasien protes kepada petugas sehingga melarikan diri setelah berjalan kaki selama dua jam dari lokasi panti hingga mendapati satu unit truk tumpangan dan turun di daerah Mencirim di kediaman salah seorang pasien, ‘’ ujarnya.

Dua Wanita Tewas Diduga Overdosis Miras BESITANG (Waspada): Dua wanita yang biasa mangkal di warung di Desa Halaban, Kec.Besitang, Kab.Langkat, tewas diduga overdosis minuman keras. Seorang tewas pada Minggu (11/11), dan seorang lagi tewas Senin (12/11) pagi. Korban yang tewas Minggu (11/11), berinisial Am warga Kec. Gebang, Langkat. Wanita ini tewas saat dievakuasi pengelola warung menuju RSU PT Pertamina Pangkalanbrandan. Mayat korban telah diambil pihak keluarga untuk dikebumikan. Sehari kemudian, Senin (12/11) teman korban, De warga Dumai, Riau, tewas. Wanita berbadan tambun ini tewas beberapa saat mendapat perawatan medis di klinik Serasi Malam. Sampai siang, mayat korban masih disemayamkan di satu rumah di Desa Halaban.. Informasi dihimpun Waspada di lokasi kejadian, kedua wanita ini pada Minggu malam, menenggak minuman keras dioplos dengan minuman ringan mengandung soda.

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Lanjut ke hal A2 kol. 7

Jamaah T. Tinggi, Sergai Dan Medan Tiba

Oleh Tgk H. Ameer Hamzah Yauma la yanfa’u maalun wala banun, pada hari yang tidak berguna lagi harta dan anak cucu, Illa man atallah bi qalbin salim, kecuali orang-orang yang mnghadap Allah dengan hati yang sejahtera. (QS. Asy-Sy’ara: 88-89) MANUSIA diciptakan Allah SWT dengan sifat dasar cinta kepada harta benda, anak-anak, pangkat dan jabatan. Kadang-kadang si manusia ini ingin menguasai apa yang ada di bumi untuk dirinya sendiri, lupa tua, lupa sakit, bahkan lupa kepada maut, padahal maut mengintip, mereka tidak bisa lari dari padanya. Sifat lupa itu karena terlalu cinta kepada perhiasan-perhiasan dunia itu. Kalau manusia mau merenung sejenak, pasti mereka menemukan realitas apa yang mereka saksikan seharihari. Bukankah setiap hari ada yang mati? Bukankah mati

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Waspada/Surya Efendi

JAMAAH haji Kloter 12 berpeluk haru saat tiba di Bandara Polonia Medan, Senin (12/11).

MEDAN (Waspada) : 450 Jamaah Kloter 12 asal Tebingtinggi, Serdang Bedagai dan Medan tiba di Bandara Polonia Senin (12/11). Pesawat Boeing 747-400 Pullmantur Air charteran Garuda Indonesia lebih awal 40 menit mendarat dari jadwal pukul 17:00. Para jamaah terlihat bersemangat saat turun dari tangga pesawat walaupun ada yang menggunakan tongkat penyangga. “Banyak yang membantu sehingga tidak ada kendala saat melaksanakan ritual ibadah haji baik di Makkah, Madinah, Arafah-Mina maupun di tempat-tempat bersejarah,” kata Hj. Ummi Kalsum, 70, asal Belawan. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Waspada/Surya Efendi

KETERANGAN: Konjen Malaysia di Medan, Ahmad Rozian (tengah) diapit anggota DPD RI Parlindungan Purba dan Damayanti Lubis memberi keterangan di kantor Konjen Malaysia Jl. Diponegoro Medan, Senin (12/11).

Tiga Polisi Malaysia Pemerkosa TKW Terancam Cambuk Dan Penjara 20 Tahun DPD RI Minta Tangani Tuntas MEDAN (Waspada): Konsulat Jenderal (Konjen) Malaysia di Medan memastikan tiga anggota Polisi Diraja Malaysia yang diduga memerkosa TKW asal Jawa Tengah sudah menjalani proses hukum. Jika terbukti bersalah, mereka terancam hukuman 20 tahun penjara, dipecat dan dicambuk 10 kali. Konjen Malaysia di Medan, Ahmad Rozian Bin Abd Ghani mengakui, tiga polisi Malaysia, yaitu ML, SR dan RAD, masih

menjadi tahanan kota. Namun, mereka sudah diskors dari pekerjaannya untuk dapat menjalani pemeriksaan. ‘’Jika dari pemeriksaan diperoleh bukti yang cukup, ketiganya akan langsung dipenjara. Jika terbukti bersalah mereka terancam dihukum masing-masing 20 tahun penjara, dipecat sebagai polisi dan dicambuk 10 kali. Ini kasus berat,’’ tuturnya. Rozian mengatakan itu di hadapan anggota DPD RI yang

membidangi ketenagakerjaan, Damayanti Lubis dan Parlindungan Purba yang berkunjung di kantor Konjen Malaysia di Jl. Diponegoro Medan, Senin (12/11). Konjen Malaysia meminta kasus ini tidak memanaskan hubungan bilateral antara Malaysia dan Indonesia. ‘’Kasus ini tetap diproses sesuai hukum,’’ katanya. Sementara itu, anggota DPD, Damayanti Lubis dan

Lanjut ke hal A2 kol. 7

H Sugeng Wanto MA

Ada-ada Saja

Satu Buku Sepulang Haji

Garuk Tenggorokan Pakai Sendok

GAMBARAN prilaku atau kebiasaan keseharian diri terjadi atau nampak jelas di tanah suci, memang benar adanya. Hal ini diakui seorang penulis Harian Waspada, H Sugeng Wanto MA, Senin (12/11). Berangkat bersama bapaknya H Wagino dari Serdang Bedagai, Sugeng menceritakan kebiasaannya saat berada di tanah suci. Lanjut ke hal A2 kol. 3

GARA-gara menggaruk t e n g g o ro k a n y a n g g a t a l menggunakan sendok, lelaki paruh baya asal Malaysia ini harus menjalani operasi

Lanjut ke hal A2 kol. 2

Serampang

Waspada/Anum Purba

H SUGENG Wanto, MA (kanan) bersama ayahnya.

- Tarik menarik wagub, bah...! - He...he...he...


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.