Waspada, Sabtu 9 April 2011

Page 1

Berastagi 20-29 0 C

R. Prapat 24-330C

Parapat 20-29 0C

P. Siantar 18-270C

Sibolga 22-32 0 C Hujan guntur

Berawan

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Prakiraan Cuaca Sabtu Medan 23-320C

BMKG Polonia

http://epaper.waspadamedan.com

SABTU, Pahing, 9 April 2011/5 Jumadil Awal 1432 H

No: 23471 Tahun Ke-65

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

Terbit 24 Halaman (A1-12, B1-12)

Harga Eceran: Rp2.500,-

27 Hari Rencana Bunuh A Wie MEDAN (Waspada): Kasus pembunuhan dengan cara menembak mati pasangan suami isteri Kho Wie To alias A Wie alias Suwito dan istrinya Dora Halim direncanakan Achui sejak 2 Maret 2011 dengan melakukan pertemuan di Swiss Bell Hotel di Jl. S. Parman Medan. “ Pada 2 Maret dilakukan pertemuan pertama, dihadiri enam orang diantaranya Achui dan tersangka Sun An,” jelas sumber di Polresta Medan, Jumat (8/4). Setelah pertemuan pertama lanjut sumber, tersangka Ang Ho dan Sun An bertemu di Medan dan menginap di Hotel JW Marriott Jl. Putri Hijau, Medan, 19 Maret 2011. Perte-muan kedua 20 Maret 2011, kembali digelar di Swiss Bell Hotel, dihadiri 7 orang

dianta-ranya tersangka Sun An, Ang Ho, Achui dan empat temannya. Pada 28 Maret 2011, kata sumber, dilakukan pertemuan ke tiga. “Pertemuan ketiga ini juga dilakukan di Swiss Bell Hotel dan hanya dihadiri tersangka Sun An, Achui, Ang Ho dan seorang temannya,” jelasnya. Pada tanggal kejadian yakni 29 Maret 2011, sekira pukul 14:00, Sun An dari Medan Lanjut ke hal A2 kol. 3

Anggota DPR-RI PKS Kedapatan Lihat Konten Porno

‘’Saya Sedang Sial’’

Waspada/Rudi Arman

TERSANGKA Ang Ho, usai menjalani pemeriksaan di ruang juru periksa Reskrim Unit Jahtanras terlihat memasuki Rumah Tahanan Negera (Rutan) Polresta Medan, Jumat (8/4) sore.

JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi V DPR, Arifinto, menggelar keterangan pers di Gedung DPR pada Jumat sore setelah tepergok melihat gambar-gambar tak senonoh melalui perangkat tablet Samsung Galaxy Tab miliknya pada rapat paripurna, Jumat (8/4). Arifinto sekali lagi memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak sengaja membuka link berisi gambar-gambar tersebut. “Ceritanya begini. Saya kan lagi di paripurna tadi. Kita tahu sama tahu kondisi di paripurna tadi. Saat mendengarkan pidato ketua DPR, saya menerima email. Biasa itu menerima e-mail dari tenaga ahli atau staf ahli dan buka lewat Galaxy saya.

Kalau ada notifikasi pesan, kami kan enggak tahu ini dari siapa saja. Ternyata memang gambar tak senonoh jadi saya tak ingin melihatnya lebih lanjut. Lalu saya tutup dan langsung saya hapus,” katanya kepada wartawan. Dia menilai saat itu sedang sial saja. Ketika jenuh mengikuti paripurna, menjelang shalat Jumat, tiba-tiba dia mendapat e-mail yang kemudian berisi link-link menuju alamat web berisi konten porno. “Saya cuma buka beberapa detik, tetapi seolah-olah saya melihatnya sampai kiamat,” ujarnya diikuti gelak para jurnalis. Lanjut ke hal A2 kol. 7

kps.com

ANGGOTA Satuan Brimob Polda Gorontalo Briptu Norman Kamaro menyanyikan lagu India di tengah Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol Untuk Yoga Ana di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/4).

Briptu Norman, Dari Bukan Siapa-siapa Jadi Dikenal Siapapun BRIPTU Norman Kamaru, anggota Brimob Polda Gorontalo, kembali beraksi memperlihatkan keahlihannya menyanyikan lagu India. Setelah beraksi dihadapan rekannya yang berpangkat sama, kali ini Norman beraksi dihadapan jenderal-jenderal di Mabes Polri. Ya, kini Norman menjadi idola baru. Bukan saja di kalangan kepolisian tapi juga untuk masyarakat umum. Norman yang tadinya hanya seorang polisi biasa yang bertugas di Brimob Polda Gorontalo dan bukan siapasiapa kini menjadi dikenal siapapun. Norman datang ke Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/4), atas undangan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam. Norman datang didampingi Kasat Brimob Polda Gorontalo, AKBP A Supena, setelah memenuhi undangan mengisi acara di salah satu stasiun televisi swasta. “Pagi. Siapa yang mau tanya duluan aja,” kata Norman sambil senyam-senyum kepada

puluhan wartawan. “Kenalkan nama dulu,” timpal Anton yang duduk di samping Norman. “Nama saya Norman Kamaru berpangkat Briptu. Saya biasa dipanggil Oman. Saya asli dari Gorontalo,” kata pria yang mengenakan pakaian dinas Brimob. Setelah menceritakan sedikit mengenai latarbelakang bagaimana video itu bisa beredar, Norman lalu diminta beraksi seperti dalam video berjudul “Polisi Gorontalo Menggila” berdurasi 6 menit 30 detik. Norman lalu berdiri dan memundurkan bangku yang dia duduki. Berada ditengahtengah antara Anton yang berpangkat jenderal bintang dua dan Untung Yoga Ana (Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri) yang berpangkat jenderal bintang satu, Norman lalu berjoget sambil bernyanyi sepenggal lagu “Chal Chaya Chaya”. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Polisi Gerebek Perjudian Di Pancurbatu Hentikan Omset Ratusan Juta, Puluhan Orang Diamankan

Waspada/Sahrizal

PULUHAN pria dan dan wanita dewasa diduga terlibat judi beromset jutaan rupiah diamankan petugas berpakaian preman di pinggir danau lokasi wisata Alam Jaya, Desa Tuntungan, Pancurbatu, Jumat (8/4).

MEDAN (Waspada): Satu lokasi wisata diduga dijadikan arena perjudian beromset ratusan juta rupiah per hari digerebek aparat gabungan Poldasu dan Polresta Medan, Jumat (8/4). Dari arena judi yang digelar di lokasi wisata Danau Alam Jaya di Desa Tuntungan, Kec. Pancurbatu Deliserdang, aparat berjumlah 150 orang mengamankan 30 pria dan wanita dewasa dengan barang bukti dua unit lapak genap ganjil, dadu, ratusan koin bernilai 5000, lima set kartu remi, sejumlah uang dan empat unit handphone. Pantauan wartawan di tempat kejadian perkara (TKP), lokasi wisata yang diduga dijadikan arena judi tersebut sulit dijangkau aparat keamanan dan masyarakat biasa sehingga jauh dari pantauan. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Mabes Polri Serahkan Tersangka Teroris Ke Kejari Dituduh Pemasok Senpi Illegal Ke Indonesia MEDAN (Waspada): Tim Densus 88 Mabes Polri, Jumat (8/4), kembali menyerahkan seorang tersangka diduga teroris, Fadli Sadama bin Muhammad als Acin als Zaia als Fernando als Buyung als Ade, 28, ke Kejaksaan Negeri Medan. Selain melimpahkan tersangka warga Jalan Iyas Gg Damai No 2 Medan itu, penyidik Mabes Polri juga menyerahkan

sejumlah barang bukt dalam kasus tersebut. Penyerahan tahap II itu diterima Kasi Pidana umum Kejari Medan, Ricky Septa Tarigan. Kepala Kejaksaan Negeri Medan Raja Nafrizal SH, MH kepada wartawan mengatakan, tersangka ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri, Desember 2010 di Malaysia, dengan sangkaan percobaan memasukkan

LENTERA

Bukan Mahkota Oleh H. Ameer Hamzah Wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang yang menari-nari sambil menggelengkan kepala seperti punuk unta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak dapat mencium baunya .(HR. Muslim) ADA pemikiran rancu dari sebagian wanita modern tentang rambut. Kata mereka; rambut adalah makhkota Lanjut ke hal A2 kol. 6

senjata api beserta amunisi ke Indonesia serta menyembunyikan informasi tentang terorisme. Sedangkan barang bukti yang diserahkan tim Mabes Polri, lanjutnya, berupa dua pucuk senjata api jenis Revolver, ratusan peluru tajam, Lanjut ke hal A2 kol. 5

HISTORY HISTORY

Pembangunan Hermes Place MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota Medan diminta segera menghentikan (stop) pembangunan Hermes Place Polonia di Jalan Mongonsidi Medan, meninjau kembali Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB)-nya. Pasalnya, pembangunan itu sarat penyimpangan bahkan didirikan di atas sungai. “Kalau memang warga mengatakan kebanjiran kemarin diduga akibat pembangunan itu, Pemko Medan harus menyetop pembangunan itu. Jangan korbankan masyarakat demi kepentingan pribadi,” kata Direktur Lembaga Pengkajian, Pemukiman dan Pembangunan Kota (LPPK ) Rafriandi Nasution kepada Waspada, Jumat (8/4). Menurut Rafriandi, perluasanpengembanganbisnisdiKota Medan sah-sah saja, namun jangan sampai proyek areal bisnis tersebut menimbulkan efek besar bagi masyarakat. “Lagian kan aneh kalau aliran sungai ditutup untuk pembangunan tersebut. Jadi, kita berpikir logika saja,” tegas Rafriandi. Pembangunan Hermes Place Polonia yang dibangun di atas aliran sungai, katanya, tidak bisa disalahkan pengembang. Mereka berani mendirikan bangunan itu karena adanya izin dari instansi terkait, kata Rafriandi. “Pemko Medan jangan seenaknya mengeluarkan izin tanpa memikirkan dampak yang Lanjut ke hal A2 kol. 3

Waspada/Ist

Plt Gubsu Gatot Pujonugroho (tengah) di dampingi Kapoldasu Irjen Pol. Wisjnu Amat Sastro bersama para ulama dalam silaturahim di Raz Plaza Jln. Dr Mansyur, Jumat (8/4) siang.

Kapoldasu: Satu Kapolres Akan Diganti Siap Laksanakan Amanah MEDAN (Waspada): Kapoldasu mengatakan akan mencopot salah seorang Kapolres di Sumatera Utara ketika berbicara dalam pertemuan dengan sejumlah ulama dan undangan lainnya di Diamond Room Raz Plaza, Jumat (8/4). Kapoldasu Irjen Pol Drs. H. Wisjnu Amat Sastro tidak menyebut nama dan daerah, namun mengatakan dalam pidatonya, rencananya besok (hari ini, Red).

Sebelum itu, Ketua MUI Medan Prof M. Hatta dan mewakili Ketua MUI Sumut Prof Ramli A. Wahid telah menyambut baik gebrakan Polri menggerebek markas judi togel di Labuhan Batu pada akhir bulan Maret lalu. Kemudian dipertanyakan mengenai kasus kebakaran dua masjid di Kec. Aekkuasan, Asahan. Dalam hal ini, Prof Hatta meminta Kapoldasu mengusut tuntas kasus kebakaran kedua masjid terse-

but yang disebut-sebut dibakar orang gila. Jangan nanti rumah ibadah agama lain terbakar, yang dituduh pelakunya adalah teroris, sedangkan kebakaran masjid, yang dituduh adalah orang gila, ada apa in? tanya Hatta tegas. Pada bagian lain pidatonya, Kapoldasu menyatakan kesiapannya melaksanakan amanah ulama, tokoh agama dan masyarakat dalam pemberantasan “penyakit masyarakat” di Suma-

Kenangan Soekarno Di Pesanggrahan Kotanopan

JEJAK proklamator Ir Soekarno, ternyata memiliki kisah tersendiri di Kec. Kotanopan, Kab. Mandailing Natal (Madina). Khusus di Pulau Sumatera, Kecamatan Kotanopan yang dahulunya masuk dalam wilayah Kab. Tapanuli Selatan (Tapsel) sebelum mekar jadi Kab. Madina pada 1999, menjadi kebanggaan bagi masyarakat karena di tempat itu, Soekarno berkunjung dan tinggal beberapa hari. Di sana, ia bertatap muka langsung dengan rakyat. Sekaligus menunjukkan Lanjut ke hal A2 kol. 2

tera Utara pada umumnya dan Kota Medan khususnya. “Saya berusaha konsisten menjalankannya dan siap dicopot jika amanah itu tidak saya laksanakan,” katanya pada silaturahim ulama se-Sumut di Ruang Diamond Lantai 5 Raz Plaza Jln. Dr Mansyur, Jumat (8/4) siang. Pertemuan digagas Prof. Dr. H .Mohd Hatta, Ketua Umum MUI Medan, KH Amiruddin MS, Ketua Umum Majelis Zikir Tazkira Sumut, KH Zulfiqar Hajar Lc, Pimpinan Majlis Ta’lim Jabal Noor dan Drs. H Amhar Nasution, tokoh agama. Hadir di antaranya, Plt Gubsu Gatot Pujonugroho, Walikota Medan diwakili Kadisdik Hasan Basri, Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan MUI Sumut Prof. Dr. H. Ramli Abdul Wahid, MA, pembina, Lanjut ke hal A2 kol. 6

erampang Seramp ang Waspada/Sarmin Harahap

GAMBAR Pesanggrahan Kotanopan (kiri). Ir Soekarno saat berpidato di tangga Pesanggrahan Kotanopan pada 16 Juni 1948, dalam rangka pidato rapat raksasa.

- Udah mirip - He...he...he...


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Waspada, Sabtu 9 April 2011 by Harian Waspada - Issuu