Waspada, Sabtu 7 September 2019

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SABTU, Kliwon, 7 September 2019/7 Muharram 1441 H

Waspada/Ist

PETUGAS dari Kloter 4 Aceh sesaat sebelum lepas landas di Bandara Madinah, Jumat (6/9) pukul 12 siang waktu setempat.

Jamaah haji kloter 4 Aceh sejumlah 388 orang termasuk.5 petugas kloter di dalamnya.

7.011 Jamaah MedanAceh Sudah Di Tanah Air MADINAH (Waspada): Sampai Jumat (6/9), sebanyak 7.011 jamaah haji asal Embarkasi Medan dan Aceh sudah berada di Tanah Air. Rinciannya, 5.452 Jamah Haji Medan dan 1.559 Jamaah Haji Aceh.

Sementara secara keseluruhan, sampai akhir minggu pertama pemulangan gelombang kedua, jamaah haji Indonesia yang meninggalkan Arab Saudi sudah mencapai 149.070 orang.

Jumlah itu tergabung dalam 370 kloter dari 529 kloter yang mengangkut 231 ribu jamaah haji Indonesia tahun ini.

Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mendata, sudah 429 orang yang wafat. Jumlah itu telah melebihi tahun lalu yang berada di angka 385 orang.

Dari 429 jamaah haji yang meninggal, sebagian besar disebabkan serangan jantung, stroke, gangguan pernafasan dan infeksi. Pemicunya adalah kurang minum air, terlalu lelah dan ditambah adanya faktor penyakit bawaan serta usia tua.

Diambil dari data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), ada 16 jamaah asal Medan yang meninggal dunia.

Mereka adalah Muhammad Rum Batubara, Rahmat Noyan Nasution, Jamaluddin Bandarik, Leli Ningsih Abdullah, Tiayuna Sutan Bangun Hasibuan, Agus Susanto Achmad Sanusi, Abdul Karim Asmawi, Suwanto Abdullah Sukirman, Lanjut ke hal A2 kol. 4

No: 26436 Tahun Ke-72

Terbit 16 Halaman

Pegawai KPK Demo Tolak Revisi UU KPK JAKARTA (Waspada): Ratusan pegawai KPK melakukan aksi menolak revisi UU KPK di lobi gedung KPK, Jumat (6/ 9). Pegawai KPK yang mengenakan serba hitam berbaris membawa payung bertulisan ‘ Tolak RUU KPK’ dan ‘Pelanggar Etik Dilarang Masuk KPK’. Sedangkan yang lainnya membawa poster bertulisan ‘Save KPK’ hingga ‘Pak Jokowi Dimana?’

Di depan pintu masuk, pegawai KPK membentangkan garis pita berwarna hitam-merah bertulisan ‘Dilarang Melewati Batas Pelanggar Etik’. Mereka juga sembari bernyanyi di atas

panggung.

Adapun acara ini terlihat dihadiri penyidik KPK Novel Baswedan, Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo, hingga pegawai KPK. Salah satu pegawai KPK, Budi, berorasi meminta menolak revisi UU KPK. Revisi UU KPK pun harus dilawan.

Yudi Purnomo sebelumnya mengatakan, revisi UU KPK merupakan lonceng kematian bagi KPK dan melemahkan Lanjut ke hal A2 kol. 6

Waspada/Ist

JAMAAH haji Kloter 14 tiba di Asrama Haji Medan Jumat (7/ 9) malam

Wakil Wali Kota Medan Sambut Kloter 14

Antara

PEGAWAI KPK menggelar aksi unjuk rasa di kantor KPK, Jakarta, Jumat (6/9). Dalam aksinya mereka menolak revisi UU KPK dan menolak calon pimpinan KPK yang diduga bermasalah.

MEDAN (Waspada): Wakil Wali Kota Medan, H Akhyar Nasution menerima kedatangan 386 jamaah haji Kloter 14 asal Kota Medan, Sibolga, dan Deliserdang, kembali ke Tanah Air, Jumat (6/ 9) malam.

Saat menerima kedatangan jamaah Kloter 14, Akhyar didampingi Kakanwil Kemenagsu H Iwan Zulhami, Kabid Penerimaan, Pemberangkatan, dan Pemulangan Jamaah Haji Drs H Farhan Indra MA, Kabag Agama Pemko Medan Adlan MPd, Kakan Kemenag Kota Medan Impun Siregar MA. Pada kesempatan itu, Kakan Kemenag Kota Medan Impun Siregar, mengharapkan agar jamaah haji semakin saleh individu dan sosial. Kemudian bagi jamaah yang batal kembali dalam Kloter 14 ini meski awalnya sudah tercatat atas nama Jarwan, diharapkan bersabar dan berdoa agar bisa kembali dengan kloter berikutnya.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (P2IH) Debarkasi Medan, Muslim mengatakan, Kloter 14 bertolak dari Tanah Suci menuju Bandara Kualanamu Internasional, sekira pukul 11:00 WAS. Kata Muslim, jumlah jamaah haji yang kembali ke Tanah Air pada Kloter 14 jauh lebih sedikit dibandingkan pada masa keberangkatan Juli lalu yang mencapai 391 orang. Sebab, terdapat enam orang jamaah yang sudah kembali bersama kloter lain.

Selain itu, terdapat dua jamaah dari Kloter 15 dan 16 yang bergabung dengan Kloter 14 pada masa pemulangan ini. Sehingga total jamaah yang Lanjut ke hal A2 kol. 6

Saudi Tahan 181 WNI JEDDAH (Waspada): 181 Warga Negara Indonesia (WNI) diamankan aparat berwenang Arab Saudi sebelum masuk waktu pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Sebagian besar dari mereka digerebek di apartemen dan sebagian lagi di sebuah penampungan di Makkah.

Mereka ditahan di rumah detensi imigrasi (Tarhil) Syimaisi karena kedapatan hendak melaksanakan ibadah haji tanpa berbekal visa haji dan surat izin (tasrekh) berhaji.

Selain jumlah di atas, terdapat puluhan WNI yang terkatung-katung usai melaksanakan ibadah haji karena tidak memiliki tiket pulang.

Ada juga yang terhambat

kepulangannya karena diberangkatkan dengan visa kerja dan tidak diuruskan exit permitnya oleh perusahaan/travel yang memberangkatkan, sehingga mereka tertahan di bandara.

Berdasarkan hasil berita acara pemeriksaan (BAP) yang dilakukan oleh Tim Pelayanan dan PelindunganWarga (Yanlin) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, sebagian

besar dari 181 orang tersebut mengaku tertipu tawaran berhaji oleh seorang oknum dari travel yang ikut terjaring dalam operasi tersebut. Oknum tersebut juga dimasukkan ke dalam

sel tahanan imigrasi Arab Saudi.

Staf Teknis/Konsul Imigrasi Ahmad Zaeni yang melakukan BAP terhadap para korban di Lanjut ke hal A2 kol. 1

Baskami Ginting Ketua DPRD Sumut 2019-2024

Waspada/Ist

RUMAH yang dibakar istri karena diancam bunuh suaminya musnah terbakar.

Diancam Bunuh Suami, Istri Bakar Rumah MEDAN (Waspada): Diancam bunuh suaminya, seorang ibu rumah tangga (IRT) boru Sianturi, nekat membakar rumahnya sendiri hingga rata dengan tanah di Jl. RS Haji Desa Medan Estate, Kec. Percut Seituan.

Informasi diperoleh, Jumat (6/9), sebelum rumah dibakar, pasangan suami istri (pasutri) itu bertengkar hebat di dalam rumah, karena dipicu masalah ekonomi keluarga. Junia Melisa Lase yang mulai emosi, langsung mengancam akan membunuh istrinya.

Disertai rasa kesal dan keta-

kutan lantaran diancam akan dibunuh, boru Sianturi langsung membakar rumah semi permanen itu dengan korek api. Api dengan cepat menyambar ke seluruh ruangan, sehingga pasutri tersebut berlari keluar rumah guna menyelamatkan diri sembari berteriak minta tolong.

Warga sekitar melihat hal itu berhamburan keluar rumah guna memadamkan rumah korban dengan air seadanya.

Lantaran bangunan rumah terbuat dari matrial yang mudah terbakar, api langsung membesar dan sulit dipadamkan.

Seketika itu juga rumah rata

Al Bayan

Mewaspadai Lisan Oleh: Dirja Hasibuan “Fir’aun berkata: “Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti benarbenar akan mengetahui (akibat perbuatanmu), sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan dan aku akan menyalibmu semuanya.”

(QS. asy-Syuara: 49) “ORANG yang paling besar dosanya pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak melibatkan diri dalam pembicaraan yang batil.” (HR. Imam Thabrani). Ucapan Fir’aun ini karena merasa diri benar, paling berkuasa, sehingga hatinya jauh dari cahaya kebenaran. Akibatnya, ia Lanjut ke hal A2 kol. 1

dengan tanah.

Tak lama berselang, 3 mobil Petugas Pemadam Kebakaran (P2K) milik Pemkab Deliserdang, tiba di lokasi dan langsung menyemprotkan air ke rumah yang sudah rata dengan tanah. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas Polsek Percut Seituan melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran tersebut.

Seorang warga sekitar, R Sihite yang diwawancarai wartawan mengatakan, sebelum kebakaran terjadi pasutri itu Lanjut ke hal A2 kol. 6

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut terpilih, Baskami Ginting, ditunjuk sebagai Ketua DPRD Sumut oleh DPP PDI Perjuangan. Hal ini dibenarkan Sekretaris DPD PDIP Sumut Soetarto, Jumat (6/9).

Menurut Soetarto, ada tiga nama calon Ketua DPRD Sumut dipanggil ke DPP untuk mengikuti fit and propertest (uji kelayakan dan kepatutan). Kemudian, dirinya bersama Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih dipanggil untuk menemui Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto.

“Sesuai penyampaian Pak Sekjen dengan memperhatikan latar belakang kesejarahan, kondisi sosio politik, DPP menunjuk Baskami Ginting sebagai Ketua DPRD Sumut,” ujarnya.

Sedangkan untuk Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut periode 2019-2024, kata Soetarto, ditunjuk Mangapul Purba.

Soetarto menjelaskan, partai menginstruksikan kepada keduanya untuk dapat memajukan masyarakat Sumut, melalui lembaga tersebut.

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Nomor Telepon 400 Juta Pengguna Facebook Bocor JAKARTA (Waspada): Nomor telepon yang terhubung ke lebih dari 400 juta akun Facebook tercatat secara online dalam suatu server terkena peretasan. Dilansir dari AFP, media AS melaporkan hal tersebut pada Rabu (4/9).

Tech Crunch menuliskan, server yang terpapar menyimpan 419 juta catatan pengguna di beberapa basis data, termasuk 133 juta akun AS, lebih dari 50 juta di Vietnam, dan 18 juta di Inggris.

Lebih lanjut, Tech Crunch mengungkap basis data tersebut mencantumkan ID pengguna Facebook, angka unik yang dilampirkan pada setiap akun hingga nomor telepon profil, serta jenis kelamin yang terdaftar oleh beberapa akun dan lokasi geografisnya.

Server tidak dilindungi kata sandi, artinya siapa pun dapat mengakses database, dan tetap online hingga Rabu malam ketika TechCrunch menghubungi host situs.

Facebook mengkonfirmasi bagian dari laporan tersebut tetapi mengecilkan tingkat paparan, mengatakan bahwa jumlah akun sejauh ini dikonfirmasi adalah sekitar setengah dari 419 juta yang dilaporkan.

Ditambahkan bahwa banyak entri adalah duplikat dan datanya sudah tua.

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Waspada/Ist

KAWASAN hutan mangrove Lubuk Kertang, Langkat, dikembangkan menjadi kawasan wisata mangrove.

Hutan Mangrove Lubuk Kertang Langkat Jadi Kawasan Wisata LANGKAT (Waspada): Kawasan hutan mangrove di Desa Lubuk Kertang, Kec. Berandan Barat, Kab. Langkat, kini dikembangkan menjadi kawasan wisata mangrove dengan dibuat jalan setapak menggunakan lantai kayu disela-sela pohon mangrove, mengitari hutan mangrove dan menuju ke perairan pantai.

Hal itu dikatakan Peneliti Masalah Konservasi Lahan dan Lingkungan USU, Prof. Abdul Rauf, disela-sela kunjungan ke lokasi hutan mangrove, kemarin. Kata dia, kondisi hutan mangrove seluas lebih kurang

331 hektar, saat ini kembali membaik setelah sebelumnya rusak akibat alih fungsi. Sejak tahun 1980-an hutan mangrove itu telah mengalami beberapa kali alih fungsi.

Pada periode tahun 19831999 hutan mangrove di Desa Lubuk Kertang, yang merupakan hilir dari DAS Lepan, telah beralihfungsi dari ekosistem hutan bakau menjadi tambak.

Dalam kurun waktu 16 tahun tersebut, produktivitas hasil tambak menurun akibat hama penyakit ikan dan udang.

Akibatnya mulai tahun 1999 berubah fungsi dari tambak

menjadi perkebunan kelapa sawit hingga tahun 2006.

“Pada kurun waktu tersebut terjadi konflik antara masyarakat dengan pemegang izin Hak Pengusahaan Hutan (HPH), laju kerusakan hutan mangrove di Desa Lubuk Kertang tersebut semakin meningkat dan dampaknya nyata pada penurunan hasil ikan tangkapan yang dialami nelayan setempat,” ujar Prof. Abdul Rauf yang juga Pengurus Forum Komunikasi DAS Provinsi Sumatera Utara.

Pada tahun 2012, kata Prof Lanjut ke hal A2 kol. 6

Ada-ada Saja

Besok Peluncuran Buku Karya Dr dr Rustam EYS

Digugat, Ayam Jantan Menang Di Pengadilan SEEKOR ayam jantan di Pulau Olron sebelah barat daya Prancis menang di pengadilan setelah digugat warga karena berisik dan mengganggu.

Ayam bernama Maurice milik Corinne Fesseau itu dianggap mengganggu warga karena terus-terusan berkokok.

MEDAN (Waspada): Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia Sumatera Utara (PAPDI Sumut) dan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FKUSU) mengadakan peluncuran buku penatalaksanaan klinis kelainan gastrointestinal dan simposium ilmu penyakit dalam, Minggu (8/9) di ruang Kartini, Hotel Le Polonia Jl. Jenderal, Sudirman, Kota Medan.

Peluncuran buku penatalaksanaan klinis kelainan gastrointestinal karya Dr. dr Rustam Effendi YS,Sp.PDKGEH, FINASIM. “Panitia menginformasikan

REKTOR USU Prof. Runtung Sitepu diabadikan bersama Leonard Marbu (abang mendiang Antoni Marbun) usai menerima ijazah mendiang.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/M.Ferdinan Sembiring

Dua Mahasiswa USU Tewas Di Aceh Diwisuda

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Kaifa haluk bro ...?

MEDAN (Waspada): Ada hal berbeda pada prosesi wisuda Universitas Sumatera Utara (USU), Jumat (6/9) pagi, yang digelar di Auditorium kampus tersebut. Keluarga

- He...he...he...

Berita Utama

A2

Pelaku Bom Bunuh Diri Filipina Suami Istri WNI JAKARTA (Waspada): Mabes Polri memastikan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Our Lady of Mount Carmel di Jolo, Filipina, pada 27 Januari lalu adalah pasangan suami istri warga negara Indonesia (WNI).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan kepastian keduanya WNI berdasarkan tes DNA dengan sisa darah yang tertinggal di lokasi kejadian perkara. “Sudah (pastiWNI), akurat.

Kalau DNA tingkat akurasinya 90 persen,” ujarnya, Jumat (6/ 9).

Pasangan suami istri yang dimaksud adalah Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani Saleh. Pasangan suami istri itu merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Makassar, Sulawesi Selatan. Selain itu, Rullie dan Ulfah juga diketahui

pernah dideportasi dari Turki pada 2017.

“Hasil uji DNA kejadian bom yang ada di Gereja Katedral Jolo itu sudah diketahui hasil DNA-nya, sudah keluar identik, pelaku bom itu atas nama yang laki-laki RR dan yang perempuan adalah istrinya atas nama U,” tutur Dedi.

“Identik DNA tersebut dengan ayah dan ibu mereka dengan juga DNA yang ditemukan di TKP,” lanjutnya.

Diketahui kepolisian Filipina menginformasikan ada dua ledakan sejenis yang terjadi pada 27 Januari lalu. Insiden tersebut menewaskan 23 orang yang mayoritas adalah jemaat gereja. Sebanyak 102 orang lainnya terluka.

Kala itu, Militer Filipina telah menyatakan, dua pelaku bom bunuh diri tersebut dilakukan oleh sepasang WNI.

Mereka menyatakan hal tersebut berdasarkan hasil penyelidikan.

Polri lalu menjelaskan, sepasang WNI yang dimaksud masuk ke Filipina secara ilegal sejak Desember 2018.

Dedi menjelaskan, keduanya masuk ke Filipina melalui jalur ilegal sehingga tidak terlacak oleh otoritas setempat. Sebelum melakukan aksi bom bunuh diri, pasutri tersebut telah dicuci otak.

“Rekam jejak yang bersangkutan, pernah mengikuti doktrinasi, pencucian otak, penanaman nilai paham radikalisme,” ujar Dedi.

Polri dengan pihak Filipina lantas mulai bekerja sama melakukan penyelidikan. Hingga kemudian hasil DNA positif menyatakan, pelaku bom bunuh diri adalah sepasang WNI. (cnni)

Polri: ISIS Aktif Di Papua JAKARTA (Waspada):Polri mengakui ada kelompok yang berafiliasi pada Negara Islam Irak dan Syira (ISIS) di Papua, yakni Jamaah Ansarut Daulah (JAD). Kelompok tersebut sudah terdeteksi kurang lebih dua tahun yang lalu.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebut ada kelompok terafiliasi ISIS di Papua yang terlibat dalam kerusuhan di Papua belakangan ini. “Semalam saya sudah konfirmasi ke Densus 88 kalau indikasi ISIS di Papua memang

sudah terindikasi, betul jaringan ISIS di Papua,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (6/ 9). Ia mengatakan kelompok tersebut merupakan jaringan JAD. Selama dua tahun terdeteksi di Papua, kata Dedi, mereka baru aktif selama setahun belakangan.

Densus 88 juga pernah melakukan upaya penindakan hukum saat kelompok tersebut mau melakukan aksi penge-

boman di Polres Manokwari tahun 2018.

“Salah satu yang sudah dilakukan upaya penegakan hukum oleh Densus 88 upaya melakukan pengeboman di Polres Manokwari tapi berhasil diamankan,” tuturnya.

Adapun sejumlah wilayah yang terdeteksi kedapatan kelompok JAD ini diantaranya Jayapura, Wamena, Fakfak, Manokwari, dan Merauke. “Itu sel-selnya memang dia dalam arti kata masih melakukan rekrutmen. (cnni)

Istri Presiden Prancis Diejek PRANCIS (Waspada): Istri Presiden Prancis Emmanuel Macron (foto), Brigitte kembali mendapat ejekan dari pejabat Brasil. Setelah Presiden Jair Bolsonaro melontarkan hinaan, kini giliran anggota kabinet melakukan hal serupa.Menteri Ekonomi Brasil Paulo Guedes menyebut Ibu Negara Prancis “sangat jelek” dalam sebuah forum ekonomi.

Melansir dari AFP, Jumat (6/ 9), Guedes menyetujui pernyataan Bolsonaro tentang penampilan fisik Brigitte. “Presiden berkata hal tersebut memang benar.Wanita tersebut memang jelek,” ujarnya pada Kamis. Namun Guedes kemudian meminta maaf atas lelucon tersebut.

Bolsonaro pada pekan lalu menuai kritik atas komentarnya di dalam sebuah unggahan Facebook yang menyebut Brigitte tidak semenarik istrinya.

Pendukung Bolsonaro itu memposting tulisan di Facebook yang mengejek penampilan Brigitte Macron dan membandingkannya dengan ibu negara

Brasil Michelle Bolsonaro.

“Sekarang kamu mengerti mengapa Macron mempersekusi Bolsonaro?” pria itu menulis di sebelah gambar Brigitte Macron, 66, yang berusia 18 tahun lebih tua dari istri Bolsonaro, Michelle. Bolsonaro membalas posting di Facebook: “Jangan mempermalukan pria itu, ha ha.”

Macron kemudian menyatakan sikap Bolsonaro “sangat kasar.” Sejak itu Bolsonaro menghapus komentar tersebut.

Hubungan antara Brasil dan

Saudi Tahan ....

Tarhil mengungkapkan, para WNI tersebut dijanjikan oleh oknum travel akan dihubungkan dengan muassasah selaku penyedia paket haji, termasuk tasrekh, tenda Arafah-Mina, katering dan transportasi.

“Dari keterangan mereka, biayanya antara 60-200 juta rupiah per orang. Penawaran itu menyebar dari orang ke orang,” kata Zaeni dalam keterangan pers di Jeddah, Jumat (6/9).

Konsul Tenaga Kerja KJRI MuchammadYusuf yang turut terjun ke lapangan mengidentifikasi berbagai jenis visa yang digunakan oleh para oknum untuk memberangkatkan korban. Disebutkan Yusuf, para korban kebanyakan diberangkatkan dengan visa kerja musiman (amil musim). Lainnya diberangkatkan dengan visa turis untuk menghadiri event (ziarah fa’aliat), visa kunjungan pribadi (ziarah syakhsiah), visa umrah, dan sisanya berstastus mukim.

“Sesuai ketentuan Pemerintah Arab Saudi, setiap warga negara asing yang masuk dengan visa kerja harus memperoleh exit permit dari penanggung jawab (majikan) yang tertera di visa pekerjanya,” imbuh Yusuf.

Pelaksana Fungsi Konsuler-1 yang merangkap KoordinatorYanlin KJRI Jeddah Safaat Ghofur menyebutkan, hingga saat ini KJRI telah memberikan pendampingan terhadap 201 orangWNI. “195 telah berhasil dipulangkan ke Indonesia.

Sisanya hingga saat ini masih diupayakan agar bisa segera dipulangkan juga. Terdapat lima orang jamaah tertunda pemulangannya karena tidak memiliki tiket pulang. Mereka korban penipuan

Al Bayan .... mengundang murka Allah swt. Akhirnya Fir’aun tenggelam di tengah lautan bersama kesombongan dan bala tentaranya yang sombong. Oleh karena itu, berhati-hatilah ketika menggunakan lisan, jangan pernah bersandar pada kekuasaan.

Sebab, kebenaran tidak bersahabat dengan siapapun, kecuali manusia yang komitmen terhadapnya kebenaran. Ibn Athaillah berkata, “Sebodoh-bodoh manusia adalah yang meninggalkan keyakinannya karena mengikuti sangkaan manusia lainnya.” Dan, meninggalkan keyakinan terhadap kebenaran atas alasan apapun disebut oleh Ali bin Abi Thalib ra sebagai kebathilan.

“Kebatilan itu melawan kebenaran.” Orang yang telah masuk dalam kebatilan tidak akan bisa berpikir benar dan berkata benar. Di sini lisan menjadi sebab datangnya kehinaan. Sebab tidak ada perkataan dari pelaku kebatilan, melainkan melawan akal sehat, menista kebenaran, dan memendam prinsip keadilan, sehingga apa yang diucapkannya selalu menjerumuskan manusia pada kesesatan.

Imam Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin pada

Prancis telah meregang selama beberapa pekan terakhir sebagai buntut kebakaran Hutan Amazon yang sangat berdampak pada iklim global.

Menjelang KTT G7 lalu, Macron dengan sengit menuduh Bolsonaro berbohong kepadanya pada pertemuan G20 di Osaka pada Juni tentang komitmennya pada perubahan iklim.

Macron menikahi Brigitte pada musim gugur tahun 2007.

Saat itu Brigitte berusia 54 tahun dan Macron 29 tahun. (cnni)

oleh oknum travel,” kata Safaat.

Masyarakat Harus Waspada Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah Mohamad Hery Saripudin menyesalkan berulangnya peristiwa penahanan terhadapWNI karena hendak berhaji di luar prosedur atau ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah RI. Musim haji tahun ini, kata Hery, jumlah WNI yang diamankan pihak keamanan Arab Saudi kian meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Kebanyakan mereka adalah korban penipuan dari oknum yang mengaku menguruskan Haji ONH Plus, tetapi ternyata visa yang digunakan untuk memberangkatkan mereka bukan visa haji.

“Perkiraan saya masih ada di luar sana orang kita yang masih belum bisa pulang karena terkendala visa,” kata Hery di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (6/9).

Herry berharap ada penindakan tegas terhadap para pelaku penipuan guna mencegah terulangnya kembali modus penipuan berulang setiap tahun.

“Saya juga mengimbau agar calon jamaah lebih berhati-hati dan waspada terhadap pihakpihak yang menjanjikan dapat memberangkatkan haji dengan cepat. Calon jamaah diminta secara aktif memeriksa izin travel atau perusahaan penyelenggara ibadah haji dengan otoritas terkait di tanah air,” kata Hery.

KJRI Jeddah kini tengah berkoordinasi dengan instansi terkait di tanah air untuk menindaklanjuti kasus ini. (dianw) bab “Kedahsyatan Bahaya Lisan” menulis, “Sesungguhnya lisan menjadi alat paling besar bagi setan untuk menyesatkan manusia.” Oleh karena itu Rasulullah berpesan, “Tahanlah lisanmu, hendaklah rumahmu memberi kelapangan bagimu, dan menangislah atas kesalahanmu.”

(HR. Imam Turmidzi). Oleh karena itu, mari jaga lisan. Sebab dari lisan itulah tampak apakah diri dalam kebenaran, masih beriman atau jauh menyimpang dari jalan Tuhan. Hasan Bashri berkata, ‘Tidak memahami agamanya orang yang tidak menjaga lisannya.” Atas dasar itu, gunakanlah lisan untuk meluruskan kesalahan, menegakkan keadilan, dan menebar kebaikan, apalagi jika diri diamanahi Allah swt kuasa dan jabatan, dimana setiap ucapan sangat diperhatikan dan bisa merubah keadaan.

Jangan disalahgunakan. Kalau kita memiliki hati yang benar dan iman lurus, tentu tidak akan mengucapkan kata-kata yang dapat mengundang murka Allah swt. Dari Aisyah ra, beliau berkata: “Bahwasanya perkataan Rasulullah saw itu perkataan yang jelas sehingga bisa difahami oleh semua yang mendengar.” (HR. Imam Abu Daud) .

WASPADA Sabtu 7 September 2019

7.011 Jamaah ....

Yusman Ben Basir Abdul Basyir, Marlen Chalik Siregar, Kostan Soleh Harahap, Syahru Sadi Sankaryak, Suparto Safar Kariono, Fatimah Zahara Reksomisastro, Abdul Muin Berutu Tenah, Hasna Abdul Gani Nasution.

Sementara dari Aceh nama-namanya adalah Salmiyah Muhammad Daud, Hazanah MuhammadYusuf Puteh, Abdurrahman Chasbullah Surati, Tarmizi Bungsu Agam, Amiruddin Adam, Ibrahim Abdullah Amin, Husen Sulaiman, Halimah Binti Hasan Dem Muhammad Den, Bungsu Daud Cut Agam, Ishak Makam Saleh, Pardan Abdullah Teungku Rayeuk, Aswan Bin Usman Ali, Muhammad Yusuf Ismail Bugeeh, Bantasidi Bin Raja Syah.

Selain jamaah wafat, ada juga jamaah yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Makkah, Madinah dan Jeddah. Ada juga yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah dan Madinah. Jumlahnya 167 orang.

Kepala Daerah Kerja Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arsyad Hidayat mengatakan, jamaah haji yang hendak pulang agar senantiasa menjaga kesehatan. Situasi Kota Madinah yang lebih panas dapat memicu turunnya status kesehatan.

“Istirahat dan kurangi aktivitas berlebih. Supaya kalau datang ke bandara untuk naik pesawat itu dalam kondisi sehat wal afiat,” kata Arsyad.

Jadwal kepulangan gelombang kedua akan terus berlangsung sampai 14 September 2019. Pada Jumat (6/9), sudah 14 kloter Embarkasi Medan dan 4 kloter Aceh yang lepas landas dari Bandara Prince Mohammad Bin Abdulaziz Madinah. (dianw) Waspada/ist

Dua Mahasiswa USU ....

Dr HM Nurdin Amin menunggu berbuka puasa di Masjid Nabawi.

dua mahasiswa USU meninggal dunia terseret ombak di kawasan Wisata Tapak Tua, Aceh Selatan, Jumat (23/8), turut mengikuti prosesi wisuda .

Kedua mahasiswa Fakultas Kehutanan USU meninggal sebelum prosesi wisuda adalah Antoni Marbun dan BonanoYogi Napitupulu.

Keduanya meninggal dunia saat melakukan survei. Momen haru ketika keluarga mewakili wisuda kedua mendiang bersama 2.389 wisudawan USU yang pagi itu dilantik.

Pantauan Waspada, Daniel Napitupulu (orang tua Bonar Napitupulu) dan Sahat Marbun (orang tua Antoni Marbun) hadir di kampus USU, namun tidak masuk ke auditorium tempat pelaksanaan wisuda karena mengaku tak kuasa melihat rekan-rekan putranya diwisuda.

Ijazah Antoni Marbun diserahkan Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu kepada abang mendiang, Leonard Marbun, dan Bonano Napitupulu diwakili abangnya Eben Napitupulu. Penyerahan ijazah itu merupakan bentuk penghargaan USU terhadap mendiang Antoni dan Bonano yang meninggal sebelum pelaksanaan wisuda.

Ditemui seusai mengikuti prosesi wisuda, Eben Napitupulu dan Leonard Marbun mengatakan, kedatangannya bersama orang tuanya ke USU untuk memenuhi undangan wisuda mediang.

Keduanya tidak sendiri melainkan didampingi keluarga. “Sebenarnya kami tak kuasa menerima ijazah adik kami, tapi kami harus kuat, bahkan orang tua tak kuasa masuk ke lokasi wisuda yakni Auditorium USU,” kata keduanya.

Eben dan Leonard, berterima kasih dengan pemberian penghargaan ijazah untuk mendiang adiknya.”Kami atas nama keluarga mengucapkan beribu terima kasih terhadap USU . Kepada Bapak Rektor dan jajaran. Dengan diwisudanya adik saya mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi keluarga,” ujar Eben.

Rektor USU, Prof. Runtung Sitepu mengatakan, di tengah kegembiraan dan rasa haru yang hadir pada kesempatan wisuda ini, keluarga besar USU juga baru saja diselimuti oleh rasa duka mendalam atas meninggalnya dua orang mahasiswa Fakultas Kehutanan USU, yakni ananda Antoni Marbun dan Bonano Napitupulu.

Atas nama pimpinan dan segenap keluarga besar USU, Prof.

Runtung Sitepu mengucapkan turut berdukacita kepada orang tua dan keluarga kedua mahasiswa yang hadir dalam kesempatan itu. Semoga keduanya mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kesabaran dan kekuatan.

Kata Rektor, keduanya telah menyelesaikan amanahnya di kampus dan menyelesaikan perjalanan amanah kehidupan di dunia. Karena itu, USU menyerahkan ijazah mereka kepada keluarga.

Pada kesempatan itu, Rektor menuturkan, lulusan USU periode ini terdiri dari 942 orang (39.43 %) pria dan 1.447 orang (60.57 %) wanita. Hingga saat ini jumlah lulusan USU 212.523 orang. (m49)

Nikmatnya Buka Puasa Di Masjid Nabawi MADINAH (Waspada): Hari Senin dan Kamis, adalah saat menyenangkan bagi umat Islam di Madinah, yang melaksanakan ibadah puasa sunat. Sebab, saat waktu berbuka puasa, semua orang berkumpul di Masjid Nabawi untuk berbuka puasa.

Demikian disampaikan Dr HM Nurdin Amin, Ketua Rombongan 8 pada Kelompok terbang (Kloter) 18, Jumat (7/9).

Kata dia, pemandangan telihat Senin sore dan Kamis, saat orang-orang dermawan bersedekah bukaan puasa di dalam Masjid Nabawi, dengan hidangan khas roti bulat tawar terbuat dari gandum, setiap orang yang duduk di depan hidangan mendapatkan jatah satu porsi kurma, zabadi (susu kental), laban (susu antara encer dan kental), ada teh manis khas campur niknak, ada gohwah (kopi hijau) yang diberikan saat buka berlangsung yang besar gelasnya

Wakil Wali Kota .... kembali bersama Kloter 14 ini menjadi 386 orang.

Muslim menuturkan, pada Kloter 14 tidak ada jamaah yang wafat. Sedangkan jamaah yang mutasi dan bergabung dengan Kloter 14 atas nama Supriyatno Kaserin Abdullah, 59, asal Medan dari Kloter 15.

Sementara enam jamaah asal Kloter 14 yang kembali lebih awal ke tanah air atas nama, Muhammad Ridho Haykal Amal, 46, dan Siti Zahara Nasution, 47, asal Kota Medan bergabung dengan

Hutan Mangrove ....

Rauf, masyarakat Desa Lubuk Kertang mulai menyadari pentingnya keberadaan hutan mangrove tersebut, dalam mempertahankan dan meningkatkan penghasilan mereka sebagai nelayan, dan sejak saat itu, mulai berkeinginan untuk merehabilitasinya kembali menjadi hutan bakau.

“Sejak tahun 2012 ini upaya rehabilitasi hutan mangrove Lubuk Kertang dimulai dengan melakukan kerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Wampu Sei Ular. Program menghijaukan kembali kawasan pesisir di Desa Lubuk Kertang ini oleh BPDASHL Wampu Sei Ular dilakukan dengan skema sebagai lokasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yang implementasinya dimulai pada tahun 2013,” sebutnya.

Menurutnya, kegiatan rehabilitasi hutan mangrove oleh BPDASHLWampu Sei Ular dilakukan bekerjasama dengan kelompok tani mangrove yang berada di Desa Lubuk Kertang pada lahan

Nomor Telepon ....

Waspada/M.Ferdinan Sembiring

REKTOR USU Prof. Runtung Sitepu menyerahkan ijazah mendiang Bonano Napitupulu kepada Eben Napatupulu.

“Dataset telah dihapus dan kami tidak melihat bukti bahwa akun Facebook dikompromikan,” kata juru bicara Facebook kepada AFP. Menyusul skandal Cambridge Analytica 2018, ketika sebuah perusahaan menggunakan pengaturan privasi lemah Facebook untuk mengakses jutaan detail pribadi pengguna, perusahaan me-

Baskami Ginting ....

Besok Peluncuran Buku .... telah mengun-dang para dokter dan stakeholder dan mitra profesi, pada Minggu 8 September pukul 08:30, sampai dengan pukul 15:00 WIB,” kata Ketua Panitia dr. Ariantho S Purba, Jumat (6/9).

Dr dr Rustam Effendi dalam peluncuran buku tersebut juga mengundang pakar sebagai narasumber pada state of the art lectures yakni Ketua Umum PB PAPDI dr. Sally Aman Nasution, Sp.PD-KKV, FINASIM, FACP membahas tantangan dan peluang dokter internist pada era digital, era industri 4.0.

Kemudian, keynotespeaker pembicaranya Ketua Umum PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Prof Dr. dr. Dadang Makmun, Sp. PD-KGEH, FACG, FINASIM. Dan untuk guest speaker pembicaranya dari Senior Consultants Gastroenterologist and Hepatologist from Singapore Dr. Yim Heng Boon.

Panitia juga menyampaikan ilmu dan teknologi kedokteran bidang penyakit dalam berkembang, seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi dalam di era digital. “Era industri 4.0. Dokter dianjurkan untuk mengikuti continuing professional development.

Pada acara launching buku Dr.dr Rustam tahun 2019 ini, PAPDI Sumut dan Departemen ilmu penyakit dalam FKUSU mengadakan kegiatan simposium tersebut,” ungkapnya. (cel/C)

Ada-ada Saja ....

Dilansir dari The New York Times, Jumat (6/9), tuntutan tetangga Fesseau kemarin akhirnya ditolak hakim.

Hakim memutuskan ayam jago, sebagai ayam jantan, memiliki hak untuk berkokok di habitatnya.

“Maurice telah memenangkan pertarungannya,” kata pengacaranya, Julien Papineau, setelah keputusan pengadilan.

“Ayam jantan ini hanya menjadi dirinya sendiri,” kata Papineau.

Pengadilan juga memberi ganti rugi kepada ayam ini sebesar USD 1.100, lebih dari cukup untuk memperbaiki kerusakan kadang ayam hijau sederhana milik Maurice.

Sebelumnya, ayam jantan milik Corinne Fesseau itu dituntut oleh pasangan pensiunan, Jean-Louis Biron dan Joelle Andrieux, yang sedang berlibur di rumah dekat dengan Fesseau. Mereka mengklaim liburan mereka penuh tekanan karena berisiknya Maurice.

Kasus ayam ini bagi ribuan orang di seantero Prancis, menjadi isu simbol nilai-nilai pedesaan, nilai abadi di negara itu yang mereka katakan sedang terancam.

Tetangga lainnya turut membela Maurice di pengadilan dan walikota mengeluarkan peraturan yang melindungi hakhak binatang.

Papineau juga mengatakan bahwa kejadian ini memberikan penegasan bahwa orang yang beritikad buruk tidak selalu menang dan harus menerima suara alam. (cnni)

Secara umum, kata Soetarto, DPP Partai memberikan instruksi kepada seluruh caleg terpilih agar dapat menjaga kehormatan partai, menjalankan fungsi budgeting, legislasi, dan controlingagartetapdipercayarakyat.“Memberikan saran yang membangun, mengawasi penggunaan

Diancam Bunuh .... terlibat pertengkaran. Junia Lase mengancam akan membunuh istrinya.

“Karena ketakutan, istrinya kalap dan langsung membakar rumahnya. Pasutri itu sudah sering bertengkar dan pemicunya karena masalah ekonomi. Barang-barang di dalam rumah terbakar semua,” sebutnya.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol ArisWibowo yang dikonfirmasi lewat telepon selulernya, Jumat

Pegawai KPK .... pemberantasan korupsi di Indonesia. Saat ini, dia memandang revisi UU KPK tidak diperlukan.

“Tentu ini merupakan lonceng kematian bagi KPK sekaligus memupus harapan rakyat akan masa depan pemberantasan korupsi. Padahal saat ini tidak ada masalah krusial di KPK sehingga harus ada kebutuhan revisi UU KPK,” kata Yudi kepada wartawan, hari ini.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menegaskan, beberapa poin dalam usulan revisi Undang-Undang (UU) KPK tidak sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Yang jelas, poin-poin (revisi UU KPK) yang kami anggap tidak relevan dengan piagam antikorupsi PBB, poin-poin yang tidak relevan dengan gratifikasi,” ucap Saut usai mengikuti acara #SaveKPK soal calon pimpinan KPK bermasalah dan revisi UU KPK di gedung KPK, Jakarta, Jumat.

Hal tersebut dikatakannya menanggapi soal usulan revisi UU KPK. “Oleh sebab itu, apa yang kami lakukan hari ini adalah terus memperjuangkan poin-poin yang kami tanda tangani dalam Piagam PBB itu,” ujar Saut.

Ia juga menegaskan bahwa dalam UU KPK juga disebutkan bahwa KPK tidak boleh di bawah pengaruh kekuasaan manapun.

“Itu sudah cukup membuktikan bahwa KPK

seperlima gelas teh kita. Semua gelasnya terbuat dari karton spesial untuk minum teh.

“Hidangan ini tersedia saat menunggu azan magrib di dalam tengah Masjidi Nabawi, persis di tengah bangunan induk yang dibangun tahun 1953 zaman King Abdul Aziz the King of King of Saudi Arabia,” ujar Nurdin Amin.

Maka, kata dia, detik-detik menanti saat berbuka, ribuan orang duduk dalam shalat untuk berbuka puasa sunat.

“Sebisanya setiap jamaah haji yang berada di Madinah, pastilah melaksanakan ibadah puasa sunat Senin dan Kamis. Rasa nikmat saat berbuka puasa bersama saudara muslim sedunia, sangat membahagiakan. Bukan saja pada sajian makanan, tapi bertemu dengan muslim berbeda negara dan saling berbicara jika kita berbahasa mereka,” tutur HM Nurdin. (m37) Kloter 2. Kemudian Aripay Sanusi Tambunan, 51, Saidil Alamsyah Arifin, 58, dan Masnilam Rejo Harahap, 61, ketiganya bergabung dengan Kloter 4, serta Derna Iskandar Nasution, 79, asal Kota Medan, kembali ke Tanah Air bersama Kloter 5.

Sedangkan Kloter 15 asal Labuhanbatu Selatan dan Kota Medan, akan meninggalkan Tanah Suci, Sabtu (7/9) sekira pukul 9:40 WAS, dan tiba di Bandara Kualanamu Internasional sekira pukul 22:20 WIB. (m37) . 331 hektar. “Pada tahun 2014 dilaksanakan seluas kegiatan pemeliharaan tahun pertama oleh BPDASHL Wampu Sei Ular bersama kelompok tani nelayan setempat. Pada saat ini, keberadaan tanaman rehabilitasi hutan mangrove mulai berkembang baik. Fungsi sosial, ekonomi dan ekologi mulai ada pencerahan ditandai dengan vegetasi mangrove mulai tumbuh, biota laut (udang, kepiting, ikan) mulai berdatangan ke lokasi rehabilitasi hutan mangrove. Keuntungan ekonomis mulai dirasakan masyarakat sekitar dengan penghasilan berkisar antara Rp50 ribu sampai Rp100 ribu per hari, tuturnya.

Sementara, pada tahun 2015, kembali dilaksanakan pemeliharaan oleh BPDASHL Wampu Sei Ular bersama kelompok tani nelayan setempat. Pada waktu ini, keberadaan tanaman rehabilitasi hutan mangrove sudah berkembang sangat baik. Pendapatan masyarakat sudah bertambah berkisar antara Rp80 ribu sampai Rp200 ribu per hari. (cwan) nonaktifkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mencari platform dengan nomor telepon.

Eksposur nomor telepon pengguna membuat mereka rentan terhadap panggilan spam, bertukar SIM, seperti yang baru-baru ini terjadi pada CEO Twitter Jack Dorsey dengan peretas yang dapat secara paksa mengatur ulang kata sandi akun yang disusupi. (cnni) anggaran dan selalu anti korupsi,” tuturnya.

Sementara itu, kata Soetarto, nama-nama yang akan menempati pimpinan DPRD kabupaten dan kota baik ketua maupun wakil ketua secara keseluruhan telah diputuskan oleh DPP. “Tinggal dua lagi yang masih dibahas, yaitu Deliserdang dan Simalungun,” katanya. (h02) sore menuturkan, kebakaran itu berawal cekcok mulut antara pasutri tersebut karena masalah ekonomi.

“Awalnya pasutri itu cekcok mulut. IRT tersebut kemudian membakar kasur hingga api membesar dan rumah akhirnya terbakar. Untuk IRT dan saksi-saksi sudah dimintai keterangannya. Sedangkan suaminya juga akan kita mintai keterangannya. Untuk motifnya masih kita dalami,” tutur Kompol Aris.(m39) itu independen. Jadi, untuk sementara undangundang yang ada itu relevan dengan Piagam PBB. Yang perlu diubah justru in line Piagam PBB itu adalah Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Di dalam UU Tindak Pidana Korupsi kita masih banyak yang belum in line dengan Piagam PBB yang sudah kita ratifikasi,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan terdapat sembilan persoalan di draf RUU KPK yang berisiko melumpuhkan kerja KPK, yaitu independensi KPK terancam, penyadapan dipersulit dan dibatasi, pembentukan Dewan Pengawas yang dipilih oleh DPR, sumber penyelidik dan penyidik yang dibatasi, penuntutan perkara korupsi harus berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung.

“Selanjutnya, perkara yang mendapat perhatian masyarakat tidak lagi menjadi kriteria, kewenangan pengambilalihan perkara di penuntutan dipangkas, kewenangan-kewenangan strategis pada proses penuntutan dihilangkan, dan kewenangan KPK untuk mengelola pelaporan dan pemeriksaan LHKPN dipangkas,” ucap Agus.

Terkait hal itu, kata Agus, KPK pun menolak revisi UU KPK tersebut. “Apalagi jika mencermati materi muatan RUU KPK yang beredar, justru rentan melumpuhkan fungsi-fungsi KPK sebagai lembaga independen pemberantas korupsi,” kata Agus. (ant)

Medan Metropolitan

WASPADA Sabtu 7 September 2019

A3

Wisata Halal Sudah Jadi Tuntutan Global MEDAN (Waspada): Guru Besar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Prof Dr Hasan Bakti Nasution dan pengamat sosial politik Universitas Medan Area (UMA) Indra Muda Hutasuhut mengatakan, wisata halal sudah merupakan tuntutan global.

“Harus dipahami, wisata halal berkaitan dengan konsep

universal dunia pariwisata seperti menyajikan makanan yang sehat, akomodasi yang bersih, dan kebaikan untuk manusia, sehingga diterima semua kalangan,” kata Prof. Hasan Bakti Nasution menanggapi polemik wisata halal diterpakan di Danau Toba.

Berbicara kepada Waspada, Jumat (6/9), dia mengatakan, pemerintah harus utuh menyampai konsep wisata halal

karena memang sudah menjadi tuntutan global. “Sampaikan konsep mulia ini kepada pihakpihak terkait dengan pendekatan kultur yang ada, kalau tujuannya baik dan untuk meningkatkan ekonomi rakyat setempat secara khusus, kenapa tidak,” tuturnya.

Begitupun, kata dia, agar sejumlah pihak khususnya masyarakat Danau Toba tidak terjadi gagal paham akan arti dari wisata halal itu, maka

Waspada/ME Ginting

WAKIL Wali Kota Medan Akhyar Nasution saat meninjau stan Ketahanan Pangan.

pemerintah daerah dan pusat harus berkoordinasi dalam hal sosialisasi, agar mereka memahami konsep wisata halal yang merekabelumpahamisecarautuh.

Prof. Hasan Bakti menilai, Danau Toba memiliki potensi untuk itu dan tinggal mempersiapkan produknya berupa tempat-tempat dikunjungi wisatawan dengan mencirikan wisata halal. Halal ini sudah menjadi tuntutan masyarakat dunia, walaupun merasa sudah halal, tapi orang lain belum kalau tidak ada merek resmi.

Contohnya, daerah yang dikenal religius namun di hotel tidak ada arah kiblat, sementara di Singapura malah menyediakan arah kiblat karena paham kebutuhan tamu. “Oleh sebab itu, perlu standar halal terhadap hotel, restoran, dan objek wisata,” ujarnya.

Dia mengatakan, sangat baik mengembangkan konsep wisata halal di Sumatera Utara, karena pasarnya cukup potensial. Harus dipahami, wisata halal sudah menjadi tuntutan wisata internasional, sehingga destinasi dan sajian wisata halal sangat dibutuhkan .

Hal senada disampaikan pengamat sosial politik UMA, Indra Muda Hutasuhut. Kata dia, dari aspek ekonomi, dengan konsep wisata halal, Danau Toba akan ramai dikunjungi wisatawan muslim, tentu ini

akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat Danau Toba.

Dijelaskannya, adanya polemik pariwisata halal karena dimaknai sebagai wisata rohani.

Pemahaman seperti ini diakibatkan oleh minimnya pencerdasan pariwisata halal. Padahal, potensi pariwisata halal semakin baik dengan tingkat pemahaman masyarakat yang lebih memilih pariwisata halal.

Menurut dia, pengembangan pariwisata halal, industri kreatif dapat memberikan peningkatan ekonomi masyarakat. “Tujuan wisata halal untuk mampu menjadi daya tarik wisatawan dunia, khususnya wisatawan muslim,” katanya.

Bila berkaca dari Jepang dan Korea Selatan, tentu jadi keniscayaan terjadi di Danau Toba. Wisata halal tidaklah jauh berbeda dengan wisata pada umumnya.

Wisata halal adalah konsep wisata, di mana turis muslim dapat mudah untuk memenuhi kebutuhan keyakinan nya di saat sedang berwisata.

Jepang adalah salah satu negara yang gencar memenuhi kebutuhan turis muslim berwisata. Dampaknya luar biasa, jumlah turis ke Jepang melonjak hingga empat kali lipat dari sebelum ada wisata halal. Peningkatan secara aspek ekonomi luar biasa. (m49)

Peringatan HPS Momentum Bangkitkan Ketahanan Pangan Nasional Jaminan Produk Halal MEDAN (Waspada): Festival Pangan Lokal Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), turut memeriahkan Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke39 Tahun 2019 Tingkat Kota Medan, yang digelar di Lapangan Pertiwi Jl. Budi Pembangunan, Medan, Kamis (5/9).

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin diwakili Wakil Wali Kota Akhyar Nasution, sangat mengapresiasi dan mendukung digelarnya kegiatan tersebut. Sebab, dinilai sebagai upaya menggerakkan kaum wanita untuk mendorong usaha pangan yang berkelanjutan, dengan mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Selain Festival Pangan Lokal B2SA, HPS yang mengusung tema, “Teknologi Industri Pertanian dan Pangan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045”, juga dimeriahkan dengan puluhan stand yang mempromosikan aneka industri pangan olahan yang merupakan binaan Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan. Di samping itu sejumlah OPD di lingkungan seperti Dinas Koperasi & UKM, Dinas Pertanian dan Perikanan Kesehatan juga ikut serta mendirikan stand guna memeriahkan HPS tersebut.

Menurut Akhyar, pangan

merupakan kebutuhan yang paling esensial. Untuk itu, ketersediaan pangan bagi masyarakat luas harus terjamin. Namun untuk mencapai ketahanan panganyangkuat,dibutuhkantekad, kesungguhan, kerja keras, pendekatan sistematis, serta koordinasi dari semua pihak, baik jajaranpemerintahan,duniausaha sertastakeholderdibidangpangan.

Akhyar memaparkan, sektor pertanian pangan yang didominasi oleh kegiatan pertanian rakyat dengan ciri khas sektor pertanian pangan itu, harus menjadi pertimbangan dalam kebijakan di bidang pangan. “Kuncinya kita harus lebih banyak menerapkan hasil riset dan hasil teknologi pertanian pangan kepada seluruh petani. Hasil riset itu diharapkan dapat menjawab tantangan perubahan iklim yang terjadi saat ini,” sebutnya.

Atas dasar itulah, kata dia, Pemko Medan akan terus mendorong program pembinaan yang dilakukan dalam rangka membangun ketahanan pangan yang semakin kuat.

Sebelumnya Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan Emilia Lubis dalam laporannya menjelaskan, tujuan kegiatan ini digelar untuk mendorong penerapan konsumsi pangan lokal

B2SA, dengan memanfaatkan olahan pangan lokal melalui pameran-pameran pangan. Kemudian mendorong kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal yang bernilai komersial, sehingga diharapkan meningkatnya teknologi industri pertanian dan pangan, untuk menjadikan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia tahun 2045.

Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota meninjau seluruh stand. Sebelumnya, Akhyar menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba cerdas cermat pangan B2SA bagi anak SD, serta lomba makan kudapan yang berbasis non beras terigu.

Selain itu, menyerahkan bantuan sarana dan prasarana berupa alat penunjang usaha bidang pangan kepada UKM binaan Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan. Kemudian, penyerahan bantuan keompok afinitas pada kegiatan pengembangan mandiri pangan 2019, dan menyerahkan bantuan kepada lansia pada kegiatan penanganan rumah tangga rawan pangan tahun 2019, serta pemberian bantuan peralatan pengembangan kebun sekolah sebagai pengenalan diversifikasi pangan bagi sekolah dasar 2019.(m50)

Hari Ini Kanwil Kemenagsu Gelar Diskusi Menuju Madrasah MEDAN (Waspada): Menjadikan madrasah hebat dan bermartabat, perlu dukungan berbagai pihak. Karennya perlu duduk bersama untuk membicarakan banyak hal, agar madrasah maju dalam berbagai aspek.

Demikian disampaikan Kakanwil Kemenagsu H Iwan Zulhami MAP, diwakili Kabid Pendidikan Madrasah H Mustapid, Jumat (6/9). Kata dia, potensi madrasah yang harus dikelola dengan baik dan dukungan berbagai pihak, itulah yang mendorong Kakanwil untuk menjalin kerjasama diawali dengan diskusi bersama.

“Acara digelar di Minihall Kantor Kemenagsu, Sabtu (7/ 9), menghadirkan pembicara Rektor UINSU Pro Dr KH Sai-

durrahman, H Abdul Yazid Bin MD Yunos selaku Ceo Bot Boldings Berhads Malaysia, Ketua Kadinsu Khairul Mahalli, Direktur CV Surya Deli Lestari H Muhammad Yunus,” tutur Mustapid (foto).

Menurut dia, kegiatan diskusi ini diharapkan menghasilkan ide untuk kerjasama, karena saat ini ada beberapa madrasah di Sumut, yang

memiliki usaha dan kerajinan tangan. Maka, diskusi sekaligus memperkenalkan beragam produk dan nantinya akan dipasarkan melalui para mitra.

“Produk yang sudah ada saat ini hasil budidaya jamur, kopi mandailing, dan beberapa produk lainnya jika dikelola dengan baik, bisa menjadi penghasilan baru untuk madrasah,” katanya.

Selain diskusi, akan dilaksanakan pengukuhan konsultan pengembangan pendidikan madrasah (tokoh pendidikan).

Ini sebagai wadah yang memberi masukan untuk pengembangan madrasah termasuk ada devisi hukum. Acara akan dihadiri Kakankemenag se-Sumut, Kasi Penmad, Kepala MAN, dan undangan lainnya. (m37)

Hak Masyarakat MEDAN (Waspada): Jaminan tentang produk halal dan higienis merupakan hak dan kebutuhan masyarakat, khususnya umat Islam. Bahkan produk halal sudah merupakan peluang bisnis yang juga dimanfaatkan pelaku usaha, baik makanan, obatanobatan dan kosmetik serta produk lainnya.

“Kota Medan sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) No. 10 tahun 2017 tentang Pengawasan Serta Jaminan Produk Halal dan Higienis, dan implementasinya pemerintah harus menjamin masyarakatnya dalam menjalankan ibadah dan perintah agama sesuai kepercayaannya, seperti mengkonsumsi makanan halal,” ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan Prof. M. Hatta, kepada Waspada, Jumat (6/9).

Menurutnya, dalam membuat Perda itu sudah cukup payah dan memerlukan energi serta biaya yang tidak sedikit. Maka akan sayang kalau tidak diaplikasikan untuk kepentingan masyarakat.

Kondisi saat ini, kata Hatta, pelaku usaha juga diminta harus benar-benar memperhatikan aspek kehalalan dari hasil produksinya. Seringkali, para produsen beranggapan bahwa apa yang dibuatnya tidak mungkin bercampur dengan hal yg tidak halal. Padahal bahan campuran dan zat adiktif yang digunakan bisa saja bukanlah bahan yang dijamin kehalalannya.

“Sertifikasi halal tidak memberatkan pelaku usaha, apalagi industri kecil. Prospek sertifikasi halal ini sangat bagus ke depannya.

Apalagi indonesia yang penduduknya mayoritas muslim,” katanya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengkonsumsi makanan halal dan toyyiban. Karena makanan baik serta halal itu akan membangun karakter yang terbaik dan dapat menjadikan manusia shaleh secara individual dan shaleh sosial. “Poduk halal itu itu baik dan karena Islam Rahmatan Lil ‘alamin maka semua yang toyyiban itu kebutuhan,” katanya.

Sementara itu, Anggota DPRD Medan dari Fraksi PKS Salman Alfarisi, menilai sertifikasi halal itu memang diperlukan untuk memberi penjelasakan kepada masyarakat bahwa produk tersebut direkomendasi MUI bahwa bersertifikat halal dan kemudian jadi pilihan masyarakat apakah mau membelinya atau tidak.

“Kepada masyarakat kalau tidak ada sertifikasi halal dan ragu untuk mengkonsumsinya, maka jangan dibeli. Sebab dalam Islam, sesuatu yang ragu-ragu itu sama dengan haram,” tuturnya. (cyn)

NasDem Sumut Gelar Rakorwil MEDAN (Waspada): Partai NasDem Sumut menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dengan para anggota DPR terpilih, di Hotel Tiara Medan, Jumat (6/9). NasDem naik 140 persen perolehan kursi DPRD Sumut, dari 5 kursi menjadi 12 kursi.

Ketua Partai NasDem Sumut Iskandar ST, mengatakan Rakorwil ini dilaksanakan agar terjalin hubungan yang baik dan kerjasama antar anggota dewan terpilih. Karena anggota dewan adalah ujung tombak perjuanganpartai,sehinggaperludilakukankoordinasi,agarparaanggota dewan tidak jalan sendiri-sendiri, dan selalu terkoordinasi.

Iskandar, mengatakan kedepan akan ada evaluasi per tiga bulan sekali kepada para anggota dan pimpinan dewan di Sumut.

Tujuannya agar para anggota legislative yang sudah terpilih tetap ingat untuk membesarkan NasDem. Menurut, awalnya NasDem hanya memperoleh 5 kursi di tingkat provinsi, dan sekarang meningkat jadi 12 kursi, naik 140 persen. “Jadi kalau hitungan nya penambahan perolehan kursi, sebenarnya NasDem lah partai pemenang Pemilu di Sumut, karena bisa menambah 7 kursi di provinsi,” katanya.

Iskandar mengatakan, NasDem sudah mempersiapkan diri dalam menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 2020 mendatang.” Pilkada 2020 harus dipersiapkan, karena hal itu untuk mempersiapkan diri di kompetisi Pemilu 2024. Jadi landasannya adalah Pilkada 2020. Karena kalau menang Pilkada, maka partai NasDem akan menang lagi di Pemilu 2024,” tegasnya. (crds)

10 Tahun, Ibu Dan Anak Lumpuh SELAMA 10 tahun, Fatimah, 62, dan anaknya Halimatun, 45, warga Lingk.

VII Gang Masjid, Kel. Labuhandeli, Kec. Medan Marelan, tergeletak tak berdaya.

Ibu dan anak ini menderita lumpuh dan kondisinya sangat memprihatinkan.

Meski berkali-kali sudah berobat, namun penyakit yang diderita mereka tak

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

FATIMAH dan anaknya Halimatun tergeletak dan tak berdaya selama 10 tahun lumpuh, akibat menderita demam panas yang tinggi.

kunjung sembuh. Bahkan, seiring banyaknya biaya perobatan, kondisi ekonomi membuat mereka akhirnya pasrah.

Maklum saja, Fatimah hanyalah warga miskin yang menghuni rumah gubuk.

Gubuk yang dihuninya acap terkena genangan air tatkala banjir rob datang.

Seorang anak Fatimah lainnya bernama Amnah, 41, menuturkan, penyakit yang diderita ibu dan kakaknya itu berawal dari gejala demam panas tinggi. ”Awalnya, ibu dan kakakku demam diiringi panas. Berobat ke Puskesmas berkali-kali, namun tak kunjung sembuh,” tutur Amnah.

Diceritakan Amnah, setelah berobat namun tak ada perubahan, hingga demam berkepanjangan membuat ibu dan kakak kandungnya itu tergeletak di lantai rumahnya.

“Perlahan-lahan, ibu dan kakak tak bisa menggerakkan tubuhnya. Sudah 10 tahun mereka tak bisa bangkit lagi dan hanya tergeletak di lantai rumah,” ujar Amnah.

Menurut dia, mereka tidak memiliki kartu BPJS karena tidak ada biaya untuk mengurusnya. “Untuk makan sehari-hari saja kami belum tentu bisa, apalagi untuk biaya berobat dan mengurus kartu peserta BPJS Kesehatan,” sebut Amnah.

Amnah berharap, agar Pemko Medan memberikan bantuan pelayanan kesehatan, supaya ibu dan kakaknya bisa mendapat perawatan medis yang layak.

“Saya sangat mengharapkan agar bapak Wali Kota Medan, peduli dengan nasib kami yang miskin ini, sehingga ibu dan kakakku bisa mendapat perawatan medis yang layak,” kata Amnah seraya menyeka air matanya yang perlahan jatuh bergulir. (h04)

Waspada/Ist

WAGUBSU Musa Rajekshah, menyambut kedatangan rombongan dari Thailand Selatan, yang dipimpin Deputi Gubernur Songhkla Pairoj Jarit-Ngam.

Wagubsu Sambut Rencana Kerjasama Thailand Selatan MEDAN ( Waspada): Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck), menyambut gembira rencana kerjasama dari Thailand Selatan untuk meningkatkan hubungan kerjasama dengan daerah ini. Negara bagian Selatan Thailand sudah menjalin kerjasama dengan Sumut pada tahun 2014 lalu.

Kamis (5/9), Wagubsu Ijeck, menerima kunjungan Deputi Gubernur Songhkla Pairoj Jarit-Ngam, yang bersama sejumlah pengusaha di bidang pariwisata, di rumah dinas Jl. Tengku Daud. Dalam pertemuan dua bahasa itu, akan ditindaklanjuti kerja sama antar provinsi antar negara, khususnya bidang pariwisata.

Disampaikan Wagubsu, pihak Provinsi Songkhla di bagian Selatan Thailand itu berharap kerja sama yang pernah dijalin sebelumnya pada 2014 silam, bisa dilanjutkan kembali. Begitu juga kunjungan pada masa lalu, belum dibalas dengan kunjungan balasan dari Sumut. Karenanya akan disesuaikan jadwal untuk bisa melawat ke Negeri Gajah Putih itu.

“Kita aka segera mengatur waktu. Mungkin dengan event tertentu di sana yang memungkinkan kita menghadiri undangan, kita akan berangkat,” ujar Ijeck, yang menerima rombong-

an didampingi Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Effendy Pohan, Plt. Kadiskominfo M. Ayub, dan Kabiro Humas dan Keprotokolan Hendra Dermawan Siregar.

Disampaikan juga, bahwa dalam beberapa bulan ke depan, akan ada event Melayu Day di Pattani Thailand. Ijeck, menyebut bahwa kegiatan itu bisa disesuaikan agar kunjungan dari Sumut datang ke sana sekaligus melihat potensi yang bisa diambil bagi kerja sama kedua pihak.

Pada pertemuan itu, disinggung soal harapan Provinsi Songkhla untuk membuka jalur penerbangan ke Sumut, yakni Bandara Internasional Kualanamu.Wagubsu juga akan menindaklanjuti rute yang pernah ada sebelumnya.

Sementara itu, Deputi Gubernur Songhkla Pairoj Jarit-Ngam, mengaku senang bisa berkunjung dan menikmati suasana di sejumlah tempat di Sumut. Bahkan sebelumnya mereka telah mengunjungi Danau Toba, beberapa waktu lalu.

“Kami berharap kerja sama yang pernah dijalin dulu, bisa dilanjutkan kembali. Kami menunggu balasan kunjungan dari Sumatera Utara ke Thailand. Karena itu kami berharap ada rute penerbangan langsung dari Songkhla ke Medan,” katanya. (m12)

Sandar Kapal Di Belawan Gunakan Aplikasi Sipariban MEDAN (Waspada): Untuk mempercepat proses sandar kapal di Pelabuhan Belawan, Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, melaunching Aplikasi Sipariban di Medan, Kamis (5/9).

Sipariban adalah aplikasi elektronik online untuk penyadaran kapal di pelabuhan Belawan.

Kepala Otoritas Pelabuhan Belawan, Jece Julita Piris menyatakan, selain launching Sipariban juga dilakukan sosialisasi terhadap beberapa peraturan Menhub.

“Aplikasi Sipariban merupakan proyek perubahan saya selaku Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, yang merupakan salah satu syarat Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional TK II Angkatan X Tahun 2019 yg diselenggarakan Oleh LAN,” kata Jece.

Pada kesempatan tersebut, hadir para stakeholders Kepelabuhanan Belawan. “Selain launching Sipariban, juga sosialisasi Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 89, Tahun 2018 tentang Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria Perizinan berusaha Terintegrasi secara Elektronik Sektor Perhubungan di Bidang Laut, sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018,” ujarnya.

Disamping itu,kata Jecea, juga sosialisasi Peraturan Menteri Perhubungan No PM.120 Tahun 2017 tentang Pelayanan Pengiriman Pesanan Secara Elektronik (Delivery Order Online) untuk barang Impor di Pelabuhan.

Termasuk mensosialisasikan Peraturan Menteri Perhubungan No PM 38 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik.

Menurut Jece, pihaknya juga melakukan sosialisasi ketentuan dalam HK.103/4/16/DJPL.18 tentang tata cara, Penerimaan, Penyetoran, Penggunaan dan Pelaporan Penerimaan Negara bukan Pajak yang berlaku pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Sementara itu, Endang Puji Lestari dari Biro Hukum Kemenhub mengatakan, upaya pengembangan sistem pengelolaan penyelenggaraan sandar kapal pada Pelabuhan Belawan ini sangat baik, dan perlu didukung mengingat Presiden Jokowi selalu meminta serta memerintahkan, agar pelayanan di segala sektor salah satunya sektor perhubungan berjalan dengan cepat dengan biaya terjangkau, serta mengindahkan aspek keselamatan dan keamanan di bidang Perhubungan. (h04)

Rembuk Aparatur Kelurahan Dan Desa Cegah Radikalisme MEDAN (Waspada): Deklarator dan mantan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti Ketua FKPT Sumut Drs H Eddy Sofian MAP, peristiwa bom di Sibolga dan di tempat lain. Untuk mengingatkan peserta rembuk aparatur kelura- itulah diperlukan sinergisitas aparatur kelurahan han dan desa untuk bersama-sama menangkal dan desa, bapak-bapak dan ibu-ibu peserta berita hoaks yang begitu banyak beredar di media rembuk perlu rajin turun ke lapangan berinteraksi, (medsos), sehingga membahayakan bagi keluarga, mendeteksi potensi paham berbahaya itu, agar tidak berkembang di tengah masyarakat. masyarakat, bangsa, dan negara.

Eddy Sofian menambahkan, dari data ancaman Sedangkan Direktur Pencegahan Paham Radikal Terorisme Brigjen Pol Ir Hamli ME, hoaks begitu masiv di media massa, khususnya diwakili Kabid Pemberdayaan Masyarakat Letkol media sosial kita saat ini. Hal ini perlu kita antisipasi (Laut) Setio Pranowo mengharapkan aparatur dengan mengetahui kebenaran informasi yang kelurahan dan desa, mampu mendeteksi anca- didapat dengan mudah di zaman sekarang ini. man radikalisme dan terorisme di daerahnya ‘’Lakukan verifikasi informasi, konfirmasi kepada masing-masing. “Bersama kita bisa bersinergi pihak-pihak yang berwenang, sehingga kita tidak ikut-ikutan menyebarkan berita-berita bohong melawannya,” ujar Setio.

Rembuk aparatur kelurahan dan desa tentang dengan jari men-sharing berita fitnah, menghasut pentingnya Literasi Informasi dan Media Massa yang bisa membuat suasana di tengah masyarakat di Hotel Kanaya, Kamis (5/9), menurut Ketua menjadi heboh, guncang, saling curiga.

Kepada insan pers (media massa) Eddy Sofian FKPT Sumut DR Zulkarnain Nasution MA, diikuti sekira 100 peserta dari unsur Lurah, Kepling, yang pernah menjadi jurubicara Pemprovsu di Babinsa, BhabinKamtibmas, Humas, pegiat bawah lima gubernur, dan mantan Wali Kota media sosial, dan wartawan itu menampilkan Tebingtinggi, mengharapkan jurnalis melakukan dua pembicara nasional dari BNPT Setio Pranowo tahapan reporting yang benar, agar pemberitadan DR Devi Rahmawati selaku pakar komunikasi annya berkualitas, mendidik, dan mencerdaskan dari Universitas Indonesia, serta mantan birokrat masyarakat. Saat ini kita sedang dilanda hoaks, Drs Eddy Sofian MAP, berlangsung dua jam pada kondisi negara kita sudah darurat hoaks, sehingga sesi pertama dan dua jam pada sesi kedua. Kata berdampak timbulnya perpecahan di kalangan sambutan Kapolrestabes Medan diwakili AKBP masyarakat dan menumbuhsuburkan benihbenih paham redikalisme dan terorisme.

Rudi Hartono SIK, MM. Baik Setio dan Eddy sepakat kita bisa melakuModerator Sofyan Harahap memberi catatan khusus (kesimpulan), terkait dua kan yang terbaik, mencegah radikalisme dan pembicara bahwa peranan aparatur pemerintah terorisme, kita bisa mencegah hoaks dengan literasi sangat penting dalam membentengi masyarakat informasi seperti ini, saring dulu baru disharing. dari masuknya paham radikalisme dan terorisme. Jangan terkecoh berita hoaks yang banyak muncul Aparatur kelurahan dan desa bisa melakukan di media negatif (medsos), gunakan media positif deteksi dini terhadap potensi masuknya paham yang terverifikasi Dewan Pers, dijamin beritanya berbahaya itu di tengah masyarakat. Oleh karena benar, mendidik, dan mencerdaskan. (m03/A) itu kita perlu tahu ciri-ciri individu yang terpapar paham radikalisme dan teroris-me, seperti selalu memaksakan pendapatnya yang benar, sementara orang (pihak) lain salah, bahkan sampai menggunakan caranya sendiri. Ciri lain yang harus diketahui, individu yang terpapar radikalisme dan terorisme cenderung intoleransi, hidup eksklusif menutup diri dengan lingkungannya, antiPancasila, UUD 45, NKRI dan Waspada/Ist Kebhinnekaan.

KABID media massa FKPT Sumut Sofyan Harahap (kanan) Dengan mengajak masyara- saat memandu jalannya rembuk aparatur pemerintahan kat peduli akan bahaya redikalis- kelurahan–desa dengan narasumber Drs Eddy Sofian, MAP me dan terorisme kita bisa (kiri) dan Letkol (Laut) Setio Prabowo dari BNPT.

Medan Metropolitan P-APBD 2019 Timbulkan Polemik Di DPRD Sumut A4

MEDAN (Waspada): Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Pemprovsu 2019, menimbulkan polemik dikalangan anggota DPRD Sumut, pasca keputusan paripurna, Rabu (4/8), yang akan menyerahkan langsung Ke Kemendagri. Sebab, sebagian anggota dewan berharap, P-

APBD 2019 ini dijadwalkan kembali untuk diparipurnakan pengesahannya.

Padahal, dalam rapat paripurna pengambilan keputusan bersama antara DPRD Sumut dan Gubsu, 27 Agustus 2019, gagal disahkan karena kehadiran anggota dewan tidak memenuhi kourum dan berdasarkan PP 12 tahun 2018, diputuskan

ranperda RP-APBD 2019 diserahkan ke Mendagri.

Upaya sebagian anggota dewan mengkonsultasikan kembali rancangan PAPBD 2019 ke Mendagri, mendapat reaksi dengan menuding beberapa oknum pimpinan dan anggota dewan melakukan ‘hidden agenda’.

“Kami tidak mau terli-bat

dengan hidden agenda dari pihak manapun. Kami ingin terhindar dari legiatan yang berpotensi mendapat perhatian dari lembaga penegak hukum maupun lembaga anti rasuah,” ujar anggota Banggar DPRD Sumut, Sutrisno Pangaribuan, Jumat (5/8).

Menurut dia, siapapun yang melakukan pembahasan kembali Ranperda RP-APBD 2019 merupakan perbuatan yang bertentangan dengan PP No.12Tahun 2018 danTataTertib DPRD. Bahkan telah terjadi keajaiban besar, oknum pimpinan dan anggota DPRD melakukan manuver dengan mengutus tim berangkat konsultasi ke Kemendagri, demi mendapat legitimasi menghidupkan kembali pembahasan Ranperda RP-APBD 2019.

Sebelumnya, anggota banggar lainnya dari FPKB Zeira Salim Ritonga khawatir, Mendagri akan menanggap

DPRD Sumut tidak bekerja, jika Rancangan P-APBD Provsu diserahkan ke Mendagri dan dikhawatirkan lagi jika diputuskan PAPBD 2019 ditetapkan melalui Pergub, akan berefek pada anggaran bisa-bisa tidak terserap.

“Kalau diserahkan ke Mendagri akan keluar fatwa harus dipergubkan, jadi sia-sia mekanisme yang telah dilalui,” sebutnya.

Demikian halnya Syamsul Qodri Marpaung dari FPKS melihat perlunya PABD 2019 diparipurnakan lagi, karena diperubahan itu tercantum nasib rakyat Sumut, di antaranya guru-guru honor yang perlu mendapat perhatian pemerintah Sumut. Bahkan, masyarakat menunggu legalisasi terhadap nasibnya yang sudah dianggarkan di-PAPBD 2019.

“Jadi kita ingin paripurna harus dilaksanakan, karena keputusan tertinggi di DPRD ada di paripurna,” katanya. (h02)

Mahasiswa Fakultas Teknik USU Tawuran Waspada/Ist

SUASANA sidang lapangan lahan dan gedung Wisma Kartini, dihadiri penggugat dan tergugat dengan hakim Jamaluddin SH, MH, dari PN Medan.

Sidang Lapangan Kasus Lahan BKOWSU MEDAN(Waspada): Puluhan pengurus Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW ) Sumatera Utara, menghadiri sidang lapangan kasus lahan dan gedung di Jl. Cikditiro Medan, Jumat (6/9).

Sidang lapangan yang dilakukan Pengadilan Negeri (PN) Medan itu dengan Hakim Jamaluddin SH, MH, atas gugatan pihak yayasan terhadap pengurus BKOW Sumut dan sudah beberapakali disidangkan.

Hadir juga pihak penggugat (Yayasan Wisma Kartini) serta hakim dan staf pengadilan.

Kuasa hukum tergugat dalam hal ini BKOW, Hamdani Harahap mengatakan, BKOW siap untuk menguji kebenaran antara yang tetulis dengan fakta fisik. Fakta fisiknya yang menguasai adalah tergugat.

Sedangkan penggugat mengatakan, menguasai tetapi tidak didukung dengan dalil.

Sementara secara hukum, kata Hamdani, pembuktian atas tanah harus berdasarkan data yuridis dan data fisik. Sudah jelas yang menguasai adalah BKOW. “Secara yuridis bahwa fakta yayasan pembentukannya tidak terhubung dengan pendidirinnya ini. Yayasan dulu sudah bubar. Sehingga serta merta secara hukum akal sehat pengelola sekarang adalah BKOW,” sebut Hamdani.

Dijelaskannya, untuk pembuktian apakah terhubung data fisik dengan data yuridis nanti, akan diuji lagi bedasarkan dokumen dan kesaksian. “Tanggal 16 September 2019 mendatang, sidang akan dilanjutkan untuk mendengarkan penuturan saksi

dari penggugat. Sementara dari BKOWakanmenyiapkansaksidan dokumenlainnya,”tuturHamdani.

Disebutkannya, sebelumnya BKOW Sumatera Utara, menolak uang Rp2 miliar dan rumah toko (Ruko) yang ditawarkanYayasan GedungWanita Indonesia. BKOW ini digugat oleh Yayasan Gedung Wanita Indonesia disuruh pindah alias tergusur. Pada saat sidang media sebelum masuk ke pokok perkara, pihak yayasan menawarkan uang Rp2 miliar dan ruko. Tapi, BKOW menolak dan memilihmempertahakangedung karena alasan historis sejarah.

Suasana sidang hampir memanas, ketika pihak yayasan menyebutkan beberapa aset dalam gedung adalah milik mereka, dan dibantah pengurus BKOWSU. (m37)

Serta Ginting: Selamatkan PTPN III Dari Orang Bermasalah MEDAN (Waspada): Mantan Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Perkebunan (FSPBun) Drs HN Serta Ginting, berharap semua kalangan segera menyelamatkan PTPN III dari pejabat dan orang-orang bermasalah, apalagi berprilaku korup dan tak bermoral.

Serta Ginting mengatakan itu kepada wartawan melalui telepon selulernya dari Jakarta, Kamis (5/9), menyikapi pemberitaan sejumlah media bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Dirut PTPN III Dolly Pulungan, yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap distribusi gula.

“Saya sangat prihatin dengan adanya OTT di PTPN III. Penangkapan terhadap Direktur Utama Doli Pulungan merupakan petaka besar dan sangat memalukan bagi keluarga besar PTPN III,” kata Serta Ginting.

Padahal, sebut mantan Karyawan PTPN III itu, dirinya senantiasa mengingatkan pada keluarga besar PTPN III, agar benar-benar bekerja dan menghindari segala perbuatan melanggar hukum dan agama.

“Saat HUT SPBUN di Sei Mangke, saya sebagai orang PTPN III yang sudah senior mengingatkan agar warga PTPN menjauhi narkoba, begitu juga jangan mengganggu hutan lindung dan jangan korupsi, termasuk beliau (Dolly Pulungan) menyatakan siap ketika itu, tapi ternyata beliau lupa,” ujarnya prihatin.

Serta Ginting menyatakan, mulai merasa PTPN III bakal mengalami permasalahan sejak digabungnya (holding) perusahaan. “Di antara kita semua (keluarga besar PTPN III), saya sendiri yang tidak setuju dengan holding tersebut,” sebutnya.

Dia menganggap holding

akan membawa bencana besar di PTPN III ke depannya. “Ternyata apa yang saya khawatirkan terjadi dan dibukakan ke publik, sebab selama ini banyak tejadi korupsi tapi sepertinya dilindungi,” tuturnya.

Begitu juga saat ada Kabag melakukan korupsi, hanya dipecat, padahal seharusnya dihukum. “Termasuk saat ada Kabag selingkuh, malah diangkat jadi ADM, sehingga menimbulkan kecurigaan apa mungkin direksi dapat bagian,” katanya mengajak keluarga besar PTPN III khususnya SPBun menyalamatkan PTP Nusantara III. Sebab, jika tidak ada yang berani lagi, maka mereka yang sudah pensiun akan siap bertindak. “Kalau PTPN III bangkrut kita tidak gajian lagi,” kata Serta Ginting sembari meminta Rini Soemarno mundur dari jabatannya pasca bencana di PTPN III. (m27)

Satlantas Tilang 3.016 pengendara 487 Sepeda Motor Tanpa Dokumen Ditahan MEDAN (Waspada): Satlantas Polrestabes Medan, menilang sedikitnya 3.016 pengendara sepeda motor yang tidak tertib berlalulintas sejak Ops Patuh dimulai sejak 29 Agustus sampai 5 September 2019.

“Dari jumlah tilang tersebut, barang bukti yang diamankan STNK 1.330, SIM 1.131, sepeda motor 487, mobil 36, becak 30, dan apeksi 2,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Medan melalui Wakasat Lantas Kompol Efendi Sirait, Jumat (6/9).

Dijelaskan Kompol Efendi, Operasi Patuh Toba dimulai sejak 29 Agustus hingga berakhir 11 September 2019 berlangsung di seluruh wilayah di Sumatera Utara.

Dalam kegiatan tersebut, Satlantas Polrestabes Medan

dan jajaran, juga menggelar razia. “Pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2019 selama dua pekan,” katanya.

Operasi Patuh Toba 2019 ini, dijelaskan Efendi, untuk menciptakan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalulintas. “Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan lalulintas. Serta untuk meminimalisir terjadinya kecalakaan lalulintas dan fatalitas korban,” ungkapnya.

Menurut Efendi, pelaksanaan Operasi Patuh dengan mengendepankan tindakan preventif dan represif. Ada delapan sasaran perioritas pelanggaran yang nantinya akan dilakukan.

Adapun delapan poin pelanggaran tersebut yakni, pertama menggunakan HP saat

mengendarai kendaraan.

Kedua, mengemudikan kendaraan dalam keadaan mabuk.

Ketiga, mengendarai kendaraan di luar batas kecepatan. Keempat, pengemudi di bawah umur.

Kelima, tidak menggunakan safety belt. Keenam, melawan arus lalulintas saat berkendaraan. Ketujuh, tidak menggunakan helm SNI. Kedelapan, menggunakan lampu rotator atau strobo.

“Kami dari Satlantas mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan, hendaknya tertib dalam berlalulintas dan mematuhi aturan yang sudah ada. Penting untuk mengutamakan keselamatan pada saat mengendarai kendaraan di jalan,” ujar Kompol Efendi Sirait. (m39)

MEDAN (Waspada): Sejumlah mahasiswa terluka, setelah terjadi tawuran antara Fakultas Teknik Mesin dan Fakultas Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara (USU). Semua korban luka dirawat di RS USU. “Ya semalam ada tawuran mahasiswa USU, ada beberapa yang terluka, semua dirawat di RS USU, biaya perobatan ditanggung USU,” kata Kepala Humas USU Evi Sumanti melalui pesan Whattshap, Jumat (6/9).

Dia mengatakan, pemicu tawuran karena ada miskomunikasi di antara mereka. Namun, semua sudah kembali kondusif. “Untuk menjaga situasi tetap terkendali, perkuliahan diliburkan hingga 10 September,” tuturnya.

Sebelumnya, hanya karena masalah miskomunikasi kedua kubu saling serang, akibatnya mahasiswa kedua kubu menderita luka-luka. Setelah dimediasi polisi, pihak rektorat meminta masalah tawuran ini dapat diselesaikan. Bahkan, pihak rektorat minta kedua belah pihak menyelesaikan secara internal, “ ujar sumber di polisi.

Tiga orang korban yang dirawat adalah Bintang mahasiswa Teknik Sipil yang mengalami luka sobek di pelipis kiri, Noel Siagian mahasiswa Teknik Sipil yang memar di bagian bahu kanan, dan Fahrul Rozi mahasiswa Teknik Mesin yang luka robek di bibir bawah. (m49)

Pencuri Sepeda Motor Diamuk Massa MEDAN ( Waspada): Tim Pegasus Polsek Sunggal, mengamankan dua pelaku pencurian sepeda motor yang diamuk massa di Jl. Sei Batang Hari, Kel. Babura, Kec. Medan Sunggal, Kamis (5/9).

Pelaku berinisial ER alias Tembong, 22, dan MW, 23, keduanya warga Desa Sei Mencirim, Kec. Sunggal, Kab. Deliserdang, sudah sepuluh kali beraksi mencuri sepeda motor (curanmor).

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting mengatakan, penangkapan kedua pelaku curanmor ini berawal dari gagalnya aksi mereka saat akan mencuri sepeda motor milik Kristian Aginta Pasaribu, warga Jl. Sei Batang Hari, Kel. Babura, Kec. Medan Sunggal. Korban memergoki aksi keduanya saat hendak mengambil sepeda motornya yang diparkir di teras rumah.

“Korban berteriak sambil mengejar kedua pelaku. Warga yang mendengar langsung mengejar dan berhasil menangkap keduanya,” sebut Iptu Syarif, Jumat (6/9).

Kedua pelaku sempat dihajar massa hingga babak belur dan akhirnya diamankan tim Pegasus Polsek Sunggal yang datang ke lokasi.

Ketika dilakukan pengembangan dengan menginterogasi keduanya, mereka mengaku sudah melakukan pencurian 10 kali di antaranya di Jl. Binjai Km 12 mengambil Honda Supra X, di Jl. Binjai Km 16 Diski mengambil Honda Beat, Jl. Payageli depan Indomaret mengambil Honda Beat, Jl. Sei Mencirim depan Pasar Rebo mengambil Yamaha Mio, Jl. Sei Mencirim depan Perumahan Bogenvile mengambil Honda Beat.

Kemudian di Jl. Medan Krio dekat lapangan bola mengambil Honda Beat, Jl. Sei Mencirim Simpang Lowok mengambil Honda Beat, Jl. Sei Mencirim Gg Ibu mengambil Honda Beat, Jl. Paya Geli depan klinik mengambil Honda Beat, dan Jl. Pinang Baris dekat Terminal Pinang Baris mengambil Honda Beat.

Berdasarkan keterangan tersangka, sepeda motor yang diambil sudah dijual di kawasan Glugur kepada penadah panggilan Ijun (DPO) dengan harga rata-rata Rp1.500.000. “Uangnya untuk foyafoya dan sudah habis,” tutur Iptu Syarif. (czal)

Sidang Gugatan Karyawan PT. Inalum Ditunda MEDAN (Waspada): Majelis hakim diketuai Richard Silalahi, menunda persidangan terkait gugatan Muhammad Idris Irawan terhadap PT. Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Sidang yang seharusnya digelar di ruang Cakra 6 Pengadilan Negeri (PN) Medan pada Selasa (3/9) lalu, ditunda lantaran berkas putusan belum rampung. Sehingga akan dilaksanakan pada tanggal 12 September 2019 mendatang.

Muhammad Idris Irawan melalui kuasa hukumnya Hasanuddin Batubara, Jumat (6/9) mengatakan, kliennya merupakan karyawan PT. Inalum yang di PHK, lalu menggugat perusahaan tersebut karena dituduh melakukan tindak pidana pemerasan dan pemaksaan.

“Klien saya itu bekerja di Inalum dituduh melakukan tindak pidana pemerasan dan pemaksaan, serta menerima gratifikasi dalam bentuk uang dari pihak ketiga perusahaan catering,” kata Hasanuddin Batubara.

Bahkan, sebelumnya kliennya juga pernah dipanggil pihak perusahaan disuruh mengundurkan diri dari perusahaan tersebut, akan tetapi tidak bersedia, karena merasa tidak melakukan kesalahan. “Karenanya kita sangat keberatan dengan alasan PHK yang dilakukan oleh tergugat,” tuturnya.

Menurut dia, PHK yang dilakukan perusahaan terhadap kliennya itu tidaklah sah dan batal demi hukum. “Maka patut dan wajar penggugat memohon lewat pengadilan ini, agar menghukum tergugat dengan memanggil dan mempekerjakan kembali penggugat pada jabatannya semula,” ujar Hasanuddin.

Selama ini, kata Hasanuddin, kliennya bekerja dengan posisi Junior Manager di PT. Inalum dan sudah bekerja selama 13 tahun.

Namun sejak 5 April tidak lagi bekerja karena di PHK. Oleh karena PHK itu, saat ini kliennya tidak lagi memilki penghasilan untuk membayar nafkah keluarga.

“Untuk itu dengan mengacu pada putusan MK No.37/PUUIX/2011 tentang upah, maka layak tergugat dihukum membayar upah proses perselisihan hubungan industrial kepada penggugat sebesar Rp25.443.569, terhitung sejak April 2019 sampai dilaksanakannya putusan ini,” sebutnya. (cra)

WASPADA Sabtu 7 September 2019

Waspada/Amrizal

PANGDAM I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah didampingi Ketua Persit KCK PD I/BB Ny. Tri Sasanti Fadhilah, Danlantaman I Belawan, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Kapolres Belawan, dan unsur instansi lainnya foto bersama penerima kursi roda.

Persit KCK PD I/BB Bangun Fasilitas MCK MEDAN (Waspada): Kesehatan merupakan salah satu hal mendasar bagi manusia. Dilatari inilah, Persit KCK PD I/BB mengadakan bakti sosial dengan mendirikan fasilitas mandi, cuci dankakus(MCK)diJl.TMPahlawan,LorongPemancar, Lingk. 29, Kel. Belawan I, Kec. Medan Belawan.

Peresmian fasilitas MCK ini dilakukan Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah dengan didampingi Ketua Persit KCK PD I/BB Ny. Tri Sasanti Fadhilah, Dandim 0201/BS Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga, Jumat (6/9). Turut mendampingi Pangdam,Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam, Danlantamal I Belawan, Kapolres Pelabuhan Belawan, dan tamu undangan lain.

Bukan cuma mendirikan MCK, pada bakti sosial ini juga diadakan sunat massal terhadap 50 anak, pelayanan KB, donor darah, pembagian sembako 100 paket, pembagian kursi roda, dan peletakan keramik musala.

Dalam amanatnya, Pangdam I/BB mengungkapkan ide untuk membangun MCK ini sudah tercetus sekitar 5 bulan lalu oleh pengurus Persit KCK PD I/BB. Pangdam berharap, dengan adanya fasilitas MCK ini, dapat men-

dorong pola hidup sehat di tengah masyarakat.

“Karena kesehatan hal mendasar bagi manusia,” tuturnya.

Pangdam berharap, pendirian fasilitas ini tak sekadar seremonial belaka. Untuk itu, dia ini meminta agar masyarakat meningkatkan kesadaran dalam menjaga dan merawat fasilitas yang ada. “Dijaga baik-baik, dan pemanfaatannya dengan baik,” sebutnya.

Sementara itu, Ny. Tri Sasanti Fadhilah menuturkan, fasilitas MCK dipilih sebagai kegiatan bakti sosial, bermula ketika dirinya melakukan kunjungan kerja ke kawasan tersebut belum lama ini. Kala itu, tidak ada fasilitas yang memadai terkait MCK di tiap rumah penduduk. Dari situlah timbul ide untuk mendirikan fasilitas MCK. Dengan berdirinya fasilitas ini, dia berharap dapat meringankan masalah masyarakat.

“Karena kalau kita sehat, tentunya bisa melakukan kegiatan dengan lebih baik.

Apa yang kami (Persit) perbuat ini, sebagai bentuk pendampingan agar tugas suami dapat berjalan dengan baik. Kami berharap agar bisa disesuaikan fasilitas dengan fungsinya,” kata Ny. Tri Sasanti Fadhilah. (czal)

Polisi Masih Buru 7 Pelaku Pembunuhan Di Unimed MEDAN (Waspada): Polrestabes Medan masih tetap memburu 7 lagi pelaku pembunuhan di Unimed, yang sudah masuk DPO. “Para tersangka yang sudah masuk dalam DPO itu masih diburu terus,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira saat dikonfirmasi, Jumat (6/9).

Ditanya apa imbauannya terhadap 7 tersangka, karena ada informasi oknum PNS Unimed yang DPO sudah berdamai dengan keluarga korban. Menurut Putu, jika oknum PNS sudah tahap 2, dan itu sudah urusan Jaksa.

“Oknum PNS itu sudah urusan Jaksa. Saya mengimbau kepada tersangka lainnya untuk menyerahkan diri,” ujarnya.

Informasi lain menyebutkan, oknum PNS yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Sat Reskrim Polrestabes Medan, terlibat pembunuhan terhadap 2 terduga pencuri helm, diduga sudah berdamai dengan keluarga korban.

Ibu kandung almarhum Joni Pernando Silalahi, Romanti br Limbong, 55, yang dikonfirmasi lewat WhatsApp, membenarkan jika pihaknya sudah berdamai dengan oknum PNS marga S tersebut.

“Iya benar, soalnya 5 kali keluarganya datang ke rumah. Sedangkan keluarga Steven Sihombing yang pertama diminta untuk berdamai. Namun

hingga kini 6 tersangka lagi belum dapat. Marga S sudah sampai di pengadilan. Dia berjanji akan membantu mencari 6 tersangka itu. Pelaku utama berinisial DS,” sebutnya.

Sebelumnya, dua pria terduga pencuri helm, Joni Pernando Silalahi, 30, warga Jl. Tangkul I, Kel. Sidorejo, Kec. Medan Tembung, dan Steven Sihombing, 21, warga Jl. Perjuangan, Kel. Sidorejo, Kec. Medan Tembung, tewas dikeroyok di Kampus Unimed Jl. Selamat Ketaren/Pasar V Timur, Desa Medan Estate, Kec. Percut Seituan, Selasa (19/2).

Tak lama berselang, Tim Pegasus membekuk oknum satpam Unimed masing-masing berinisial MAP, 22, warga Jl. Sutomo Ujung Gang Yahya, Kel. Gaharu, Kec. Medan Timur, BP, 18, warga Pasar IX Tembung Gang Mawar V, Kec. Percut Seituan, Deliserdang, MAK, 21, warga Pasar II Barat Gang Berani, Kel. Terjun, Kec. Medan Marelan, dan FZ, 26, warga Jl. Pancing I, Lingk.

V, Mabar Ilir.

Akhirnya Sat Reskrim menerbitkan SP2HP dengan Nomor: B/2317/IV/Tes.1.6./Reskrim itu di antaranya sehubungan dengan rujukan tersebut, penyidik telah mengeluarkan DPO terhadap 7 tersangka diantaranya M Ridho Purba, Wanda Maulana Nasution, Saroha Siregar, Dompak Sitinjak, Odi, Lamhot, dan oknum PNS Marga Sianturi. (m39)

Kagama Sumut Akan Gelar Millenial Fest Industri 4.0 MEDAN ( Waspada): Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Sumatera Utara, akan gelar kegiatan Millenial Fest Industri 4.0 pada tanggal 3 - 5 Oktober 2019 mendatang, di Ballroom Hotel Adimulya, Medan.

Milenial Fest Industry 4.0 ini akan diisi dengan beragam kegiatan seperti pameran yang mengusung isu terkini dalam dunia teknologi, Seminar Milenial Fest Industri 4.0, Kompetisi Startup & Industri Kreatif, Inovasi dan Penelitian Kampus, Pertandingan PUBG dan Mobile Legends, dan Gelaran Akustik.

Acara Millenial Fest ini, bertujuan untuk menghasilkan generasi muda yang produktif dan inovatif menuju Industri 4.0, menumbuhkembangkan ekonomi dan industri kreatif lokal maupun nasional guna menghadapi globalisasi, serta memunculkan bibit-bibit muda potensial daerah untuk naik ke pentas nasional guna menyongsong era industri 4.0.

“Dengan adanya Millenial Fest Industri 4.0 ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran generasi muda dan masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan menuju industri 4.0, serta meningkatkan etos kerja semua stakeholder, pemerintah pusat, daerah dan masyarakat guna menyambut

peradaban dan kehidupan sosial yang lebih baik.” ujar Ketua Umum Kagama Sumatera Utara M Hamied Wijaya, Rabu (4/9).

Ketua Panitia Milenial Fest Industri 4.0, Rizal Ardjuna mengatakan, kegiatan Milenial Fest Industri 4.0 ini direncanakan akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, dan Gubernur Sumatera Utara H Edy Rahmayadi. “Usai Pembukaan, akan dilanjutkan dengan seminar yang difokuskan pada tema membangun smart city dan digitalisasi untuk menyongsong industri 4.0.

Seminar ini akan diikuti oleh Pemko/Pemkab yang ada di seluruh Provinsi Sumatera Utara, praktisi, dan juga akademisi, dengan menghadirkan para pembicara yang masingmasing ahli dalam membangun smart city dan bisnis digitalisasi.

“Kami berharap masyarakat, khususnya kalangan milenial yakni mahasiswa dan pelajar dapat berpartisipasi mengikuti pameran maupun mengunjungi booth-booth yang telah tersedia pada kegiatan ini. Rangkaian kegiatan ini dalam menyambut Munas Kagama XIII di Bali, yang diselenggarakan di 4 kota yakni, Semarang, Balikpapan, Manado, dan Medan” tutur Rizal Ardjuna. (h03)

Waspada/Rustam Effendi

KETUA Umum Kagama Sumatera Utara M Hamied Wijaya (tengah) didampingi Ketua Panitia Milenial Fest Industri 4.0 Rizal Ardjuna, memberikan keterangan pers tentang acara Millenial Fest Industri 4.0.

WASPADA

Sabtu, 7 September 2019

Iklan Mini

AUTOMOTIVE “P R O M O ” SU Z U K I M OBI L M ED AN EDAN

Ingin Mobil Anda Cepat Terjual?

Pasang iklan di

-

Carry PU DP 14jt Ignis DP 14 jt Karimun DP 13 jt Ertiga DP 25jt Hub : HP/WA 0 8 5 2 -6 1 7 7 -7 8 6 9

00001

A5 Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

GA PAKET HAR HARGA

PENERBIT AN PENERBITAN

Harian Umum

PROPERTY

PENDIDIKAN

WASPADA AKPOL Tahun 2019 Siswa BIMBEL TIDAR: 1 . E G I N TA B A R U S ( P O L D A S U ) 2. MARISSA FERBINA BR. SINULINGGA (POLDASU) 3.MARZUKI JOSUA MARPAUNG (SUMBAR) Masuk AAU Tahun 2019

Siswa Bimbel TIDAR : 1.IVAN NALDI HUTABARAT (LANUD SUWONDO) MASUK AAL Tahun 2019 1.RIVALDI (LANTAMAL IV) 2.ALI AKBAR SIREGAR (LANTAMAL I)

Dijual Tanah & Bangunan Jl Serimpi Raya/ Serimpi II Komp Medan Permai LT 1020/m², SHM Hub : WA/Hp 0821 6044 3809

Mengucapkan Selamat Atas Keberhasilan siswa masuk MASUK AKMIL 2019 1. SAY TINODO LUMBAN TOBING (KODAM I/BB) 2. JHON KELVIN TAMBA (KODAM I/BB) 3. STEFANUS SIHOTANG (KODAM I/BB) 4. DENNY SIHOMBING (KODAM I/BB) 5. DANIEL TAMPUBOLON (KODAM I/BB) 6. ANDREAS GILBERT MARULI TUA (KODAM ISKANDAR MUDA)

190203

TANAH DIJUAL Dijual Tanah seluas 4664m, Khusus Muslim,SHM-BPN, PBB Lunas, di Jl Bkt Permai Dsn-7 Desa Bangun Rejo Tj Morawa Deli Serdang. Cocok untuk Perumahan & berkebun, Harga Rp 816 juta/Nego.

Hub : 0 8 1 2 6 4 7 9 7 4 4 7 /tanpa perantara 190212

Di jual 3 unit Ruko 3.5 lt GANDENG

Anda ingin seperti mereka bergabunglah di BIMBEL TIDAR

J l.Dr l.Dr.. Sut om o ujung M e da n. ( dpn k ola m re na ng DELI ) Panjang Ruko. = 20 m Lebar Ruko. = 13.85 m Panjang.Tanah = 33.5 m Lebar Tanah. = 13.85 m Parkir depan bs 9 mobil Blkg ada jalan tembus.

SHM. a/n sendiri.

Harga Nett = Rp 6 M Serius hub 085271975000 Mohon maaf TP

PERABOT

DIJUAL RUMAH Lr.Tumpok Aceh Blkg RS Kasih Ibu Kt. Blang Lhokseumawe LT 12x16m SHM 2 KT, KM, RT & Carport Hub. 081360029977

TERCECER TELAH HILANG/TERCECER 1(satu) buah MAP Berisikian Surat Sertifikat tanah,AJB,dan PBB An Lasmaria Panjaitan.

Tercecer disekitar kota Medan.

Bagi yang menemukan Hub: 0 8 2 3 -7 0 0 8 -0 9 0 3 190227

TERCECER STUK BK 9433 CS. No uji AB 0102982 GW. AN Amirudin. Alamat Medan. Merk Mitsubishi

190245

TERCECER STUK BK 9207 EI/BK A AN PT Belawan Indah.

No uji AB 71G1700007.

Alamat Medan.

Merk Mitsubishi 190244

TERCECER IJAZAH An Suryadi Rahman diterbitkan oleh Fakultas Pertanian UISU Hub: 0852 9673 9169 190211

TERCECER STUK BK 8019 CI. No uji AB 01004321 AN Liong Kim Tjai.

Alamat Medan.

Merk Mitsubishi

190243

TERCECER STUK BK 9648 XC. No uji AB 71C17007377.

AN CV Grand Mestika Raya. Alamat Medan.

Merk Mitsubishi 190242

TELAH TERCECER Sebuah BPKB Pick Up Mobil Barang Daihatsu /S91/ 1300ee. BK 832 BY. An Heriyani SE. Tercecer disekitar Jalan SM Raja s/d Jl Halat Medan.

Siapa yg menemukan Hub : Heriyani Jl Halat Gg Makmur No 16 190224

TERCECER STUK BK 8371 BJ. No uji JKT 576064 AN Dean Martin Sitepu.

Alamat Medan.

Merk Mitsubishi 190241

TELAH TERCECER/HILANG 1(satu) Buah BPKB Mobil Gran Max BK 8782 DD Atas Nama Tarmizi MA. Tercecer disekitar Jln Karya.

Bagi yang menemukan Hub : 0 8 1 2 6 5 2 1 4 5 2 9 190213 HILANG/TERCECER BPKB Mobil Merk Isuzu BK 1846 DG. Tahun 1997 No Rangka : MHCTBR54B VC-045474 No Mesin : E045474 AN Mutiara Sartika Simatupang.

(0 8 5 2 7 7 7 7 4 2 2 4 ) 190214

BERITA BPKB HILANG Telah Hilang 1(satu) buah BPKB disekitar Jalan Malaka dan sekitarnya- Medan dengan data kendaraan sbb: An PT Hari Ayuperkasa.

No Polisi BK 680 CH. Merk/Type : Isuzu/TBR 54F Turbo LV Jenis/Model : Mobil Penumpang Tahun/Warna : 2010/Perak Metalik.

Isi silinder : 2499 CC. No Rangka : MHCTBR54FAK302213.

No Mesin : E302213.

Bagi yang menemukan, harap hubungi 081262056800 190225

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019 DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

WASPADA

TELAH TERCECER Surat Keterangan Tanah Nomor : 594/ 10 Tanggal 28 Agustus 2006.

Atas nama Wahyudi Hidayat yang diterbitkan oleh Camat Kecamatan Medan Labuhan Kelurahan Martubung Kota Medan yang telah diperjual belikan kepada Linda Wati Berdasarkan Akte Penglepasan Hak Dan Ganti Kerugian Nomor : 32 Tanggal 19 Pebruari 2009 oleh Notaris Rahmad Nauli Siregar,SH di Medan.Tercecer antara Jl H.Ir Juanda Sampai dengan Jl Guru Patimpus Medan pada tanggal 22 Juli 2019

BUTUH DANA

SERVICE AC

PINJAMAN EXPRES

Service : AC ,Kulkas, Mesin cuci, Komporgas, water Heater, Dispenser H,C, dll. Hubungi: Hp/Wa 0 8 1 3 7 5 8 9 8 7 5 7190246

ST S Tidak Pakai Ribet Bunga Hanya 5% -Bisa Bayar Jasa Saja -Bisa Cicil pokok -Bisa Langsung Pelunasan Hp/Wa : 0 8 1 3 6 1 7 8 0 3 4 8 0 8 1 2 6 2 0 7 7 3 7 1 190126

190222

TELAH TERCECER Satu buah BPKB Nopol BM 1413 PB AN Thamrin Mobil Jazz GE815EAT(CKD) Warna Merah. Alamat Jln Durian Dusun Mulya RT 001 RW 001 Kel Suka Maju Kec Bagan Sinembah.

Bagi yang menemukan Hubungi : Husni Pan Amri/Dishub Labusel Kota Pinang 0 8 1 3 9 6 1 8 6 6 5 5 atau 085372575311. Tercecer disekitar R.Prapat K.Pinang Cikampak. 190223

BUTUH DANA PROSES 1 HARI CAIR

KESEHATAN

FONG SHIH HU KU WAN ( Pe ga l Linu )

Proses 1 hari cair, jaminan SHM, SK, Camat, HGB, BPKB Mobil/ Kereta (Mobil Kredit Juga Bisa) YA 0 8 1 2 6 0 6 1 6 5 0 7190126 Hub : M A AY

DIBUTUHKAN DIBUTUHKAN SEGERA K a r y a w a n Wa n i t a T a m a t a n S M U Ya n g berpengalaman rajin dan bertanggung jawab.

Hubungi : Jl Asia No 3 Simpang Sutomo 081260186742 Hp:081260186742 190229

Membantu mengobati segala reumatik seperti kesemutan yang sering terjadi pada tangan dan kaki, leher terasa kaku, pegal dan rasa sakit pada persendian dan tulang.

Jika ada di barengi sakit pinggang, mudah capek bisa dikombinasikan dengan LELUASA.

TELAH TERCECER/HILANG Satu Buah Surat Ijin mengerjakan atau menggarap tanah dari Bupati Kepala Daerah tingkat II dengan Nomor : No 19/Kag/LR/RS-DS/80.

Tanggal 02-07-1980 atas nama Dulmanan.Yang terletak di Desa Sampali Pasar 3B. Tercecer/ hilang disekitaran pasar 3B Desa Sampali. Bagi yang menemukan Hub : 0 8 2 1 6 5 4 2 6 9 9 6 190226

Dpt diperoleh di Sumatera - Aceh Hub: (061) 7364920 - 7323590

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

061 - 457 6602

Waspada/ist

Nanda Iskandar Putra Tama Sormin SHut,bersama orang tuanya usai prosesi wisuda di Fakultas Kehutanan USU.

Nanda Iskandar Putra Tama Raih Sarjana Kehutanan

Konsultasi Tentang Asrama Haji, DPRD Tapteng Audensi Ke DPR

MEDAN(Waspada): Nanda Iskandar Putra Tama Sormin SHut, tampak bahagia didampingi kedua orangtuanya ketika mengikuti prosesi wisuda Sarjana Fakultas Kehutanan USU, Jumat (6/7).

Kebahagian itu, juga terlihat jelas diwajah kedua orangtuanya Drs Parlindungan Sormin dan ibundanya Dra.Sarajuni Simanjuntak ketika mendampingi putra tercintanya memasuki ruang wisuda di Auditorium USU. Nanda Iskandar adalah putra pertama Parlindungan Sormin, wartawan Harian Metro 24 jam.Dia,merasa

JAKARTA (Waspada): DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) melakukan kunjungan Ke DPR guna konsultasi terkait Asrama Haji di Pinang Sori.

Dijelaskan, Asrama Haji di Pinangsori merupakan milik Pemerintah Daerah Tapteng yang ingin diserahkan kepada Kementerian Agama agar dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Isu yang mengemuka terkait keinginan dari Pemda dan DPRD Kabupaten Tapteng untuk menyerahkan asrama haji. Jadi mereka sudah mempunyai lahan 10 hektar, sudah dibangun,” jelas Kepala Bagian Sekretariat Badan Musyawarah (Bamus) Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI Mc.

terharu dan bangga dapat menammatkan pendidikan di Fakultas Kehutanan tepat waktu. " Alhamdulillah bisa lulus sesuai target, bangga dan salut pada ayahku atas kegigihannya mencari biaya kuliah sampai aku lulus.

Tahun depan insya allah adiku akan lulus dari Fakultas Komunikasi, artinya, ayahku mengutamakan pendidikan kami walaupun frofesinya hanya sebagai seorang wartawan, kata cowok berkulit putih ini.

Nanda,yang juga alumni MAN 2 Model Medan ini bercita- cita akan

melanjutkan studinya mengambil jurusan S2 Kehutanan di Universitas yang ada di Pulau Jawa, menyebutkan Program S2 Kehutanan adalah impianya dengan dalih, bahwa kondisi hutan di beberapa daerah sudah mulai berubah fungsi, padahal, kata anak sulung Parlindungan Sormin ini, hutan adàlah paru-paru dunia. " Menyelamatkan hutan adalah tanggungjawab bersana, kalau bukan kita siapa lagi dan kalau bukan sekarang kapan lagi kita bisa berkontribusi merawat dan menjaga hutan kita" kata Nanda.(m37)

Zaqki Zachariaz Thamrin, Rabu (4/9) di Jakarta, usai menerima kunjungan konsultasi DPRD Tapteng .

Menurut Zaqki, Bamus DPR RI dapat menjembatani aspirasi DPRD Tapteng dengan Komisi VIII DPR RI, sebagai mitra kerja Kementerian Agama, supaya bisa ditindaklanjuti.

Sekretariat Komisi VIII DPR RI yang hadir dalam rapat juga memberikan keterangan lebih rinci terkait proses penyerahan asrama haji kepada Pemerintah.

“Kebetulan teman-teman Sekretariat KomisiVIII bisa hadir memberikan keterangan lebih rinci terkait proses penyerahan

dan lain sebagainya. Kemudian memunculkan ide-ide agar wacana terkait penyerahan asrama haji pengelolaannya dan lain sebagainya bisa lebih lancar lagi,” kata Zaqki.

Pada kesempatan itu Ketua DPRD Tapteng Antonius Hutabarat menyampaikan, tujuan penyerahan tersebut agar asrama haji di Pinangsori lebih efektif. Dia juga berharap asrama haji ini bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah.

“Tujuan kami supaya lebih efektif asrama haji yang ada di Pinangsori apakah itu merupakan asrama haji antara atau transit. Yang jelas kami tidak mau itu menjadi sia-sia,” pungkas Antonius. (aya)

WASPADA

A6

Sabtu 7 September 2019

Lima Pimpinan Melawan Revisi UU KPK JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang menegaskan, pimpinan dan pegawai lembaga antikorupsi tersebut menolak usulan DPR untuk merevisi UU Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK. Waspada/Ist

KETUA DPR RI Bambang Soesatyo (kanan) menyampaikan pandangannya atas peluncuran buku Profesor Rizal Djalil (kiri) di DPR RI Jakarta Rabu (4/9).

Korupsi Bisa Dilawan Dengan Sistem Audit Keuangan Negara Profesional JAKARTA (Waspada): Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan, virus korupsi yang membahayakan keamanan ekonomi dan keharmonisan sosial, bisa dilawan dengan anti virus berupa sistem audit keuangan negara yang profesionalitas dan berintegritas.

Karenanya, DPR RI akan terus memperkuat dukungan dalam kerangka konseptual good governance, terhadap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sehingga bisa mengawasi proses penggunaan dana negara menjadi lebih baik dan efisien.

“Sebagai lembaga yang sama-sama berfungsi mengawasi pemerintah, sinergi DPR RI dengan BPK sebaiknya juga didukung sistem pemerintahan yang modern. Ditandai kinerja yang terkontrol dan akuntabilitas yang tinggi.

Dengan demikian, kendali atas korupsi semakin maksimal,” ujar Bamsoet dalam peluncuran buku ‘Pemikiran Rizal Djalil’, ‘Perjalanan Lurus Rizal Djalil’ dan ‘Respon Terhadap MasalahMasalah Aktual’, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (4/9).

Hadir dalam acara ini Anggota IV BPK Prof. Rizal Djalil, Anggota Komisi XI DPR RI Maruarar Sirait dan Menteri Penerangan 19981999 Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah.

Bendahara Umum DPP Partai Golkar 2014-2016 ini menuturkan, dirinya mengenal Rizal Djalil sebagai sosok berintegritas, kritis dan peduli terhadap segala hal permasalahan keuangan.

Baik sebagai politikus maupun pejabat negara, Rizal Djalil produktif mencurahkan gagasannya dengan detail dalam bentuk buku maupun karya-karya ilmiah.

“Pemikiran Rizal Djalil relevan dengan tugas dan fungsi DPR RI. Apa yang tertulis dalam buku ini, mengingatkan kita untuk senantisa waspada dan kritis pada persoalan-persoalan keuangan.

Suksesnya sebuah negara, sangat dipengaruhi oleh faktor keuangan yang teraudit secara transparan dan akuntabel,” tutur Bamsoet.

Legislator DapilVII Jawa Tengah itu menyampaikan, Indonesia masih terus membutuhkan perbaikan di sektor penggunaan dan pengawasan APBN. Karenanya, rekomendasi-rekomendasi Rizal Djalil, terkait peningkatan fungsi BPK yang muaranya menghilangkan korupsi, harus didukung penuh.

“Dalam tiga buku ini, kita dapat menyimpulkan bahwa pemikiran Rizal Djalil baik selama menjadi politisi maupun ketua BPK, memberikan kontribusi yang signifikan untuk menciptakan lembaga yang modern. Sekaligus menjadi cerminan atau bahkan teknik untuk membentuk birokrat- birokrat yang bertanggungjawab dan organisasi pemerintahan yang kuat dan efisien,” tandas Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI itu menilai, buku-buku Rizal Djalil tersebut bisa menjadi referensi utama bagi semua pihak yang ingin mendeteksi, menolak, dan menyingkirkan virus korupsi melalui penguatan tugas dan fungsi BPK. Dengan memahami buku tersebut, para akuntan negara seharusnya bisa menggali lebih dalam berbagai hal tentang keuangan negara.

Dari percikan pemikiran Rizal Djalil dalam bukunya ini, bisa lahir kembali berbagai pemikiran lain dari siapapun yang peduli terhadap sistem keuangan negara. Penyempurnaan maupun kajiannya tak boleh hanya berhenti di Rizal Djalil, melainkan harus dilanjutkan oleh para generasi akuntan negara yang muda,” pungkas Bamsoet. (j07/aya)

Saut menegaskan pihaknya akan melawan revisi UU KPK inisiatif DPR itu lantaran mengancam pemberantasan korupsi di Indonesia.

Ditegaskan, sikap ini bukan hanya demi dirinya dan KPK. Lebih dari itu, Saut menyatakan akan melawan setiap upaya pelemahan pemberantasan korupsi karena menyangkut kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk anak cucu Presiden Joko Widodo.

“Ini harus disampaikan, ini harus diulang terus karena untuk masa depan bangsa Indonesia, untuk masa depan kita semua, untuk masa depan Indonesia, untuk masa depan cucu saya, untuk masa depan cucunya Presiden masa depan cucunya menteri.

Sebab itu, sekali lagi harus dilawan,” kata Saut dalam orasi-

nya di hadapan para pegawai KPK dan aktivis antikorupsi yang menggelar aksi #SaveKPK di pelataran kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).

Saut menyatakan lima pimpinan KPK telah menandatangani surat untuk disampaikan kepada Presiden Jokowi. Dalam surat itu, kata Saut, KPK meminta Jokowi mendengarkan dan pertimbangkan suara seluruh elemen masyarakat terkait revisi UU KPK. “Hari ini pimpinan baru menandatangani surat, saya juga baru tanda tangani. Lima pimpinan sudah tanda tangani. Surat kami akan kirim kepada Presiden, mudah-mudahan dibaca untuk kemudian mengambil kebijakan,” katanya.

Saut menegaskan, dia bersama pimpinan KPK lainnya akan

terus melakukan segala macam cara yang merujuk regulasi berlaku untuk menghentikan rencana DPRdalammerevisiUUKPK. “Saya katakan perjuangan ini kalau kembali ke ruangan masing-masing bukan berarti selesai. Saya pribadi juga akan melakukan segala macam cara dengan etika estetika filosofi jurdis formil danseluruhnya,”ujarnya.

Saut juga meminta seluruh pegawai KPK tidak berhenti memperjuangkan pemberantasan korupsi di Indonesia. Dalam kesempatan sama, mereka juga melakukan aksi rantai manusia sebagai simbol menolak calon pimpinan KPK yang bermasalah serta revisi UU KPK. “Jangan pernah berhenti.

Jangan pernah takut. Jangan pernah terganggu integritasnya.

Perjuangan kita masih jauh.

Tanggung jawab kita besar terhadap republik ini. Jangan pernah takut siapa pun. Apa yang kita lakukan ini untuk kebesaran bangsa Indonesia dan dilakukan dengan integritas yang besar,” seru Saut diikuti teriakan peserta aksi. (vn)

Banyak Asuransi Kesehatan Swasta Tawarkan Jadi Pengganti BPJS JAKARTA (Waspada): Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf menyatakan dirinya banyak didatangi pihak asuransi swasta yang menawarkan asuransi swasta menyusul akan dinaikkannya iuran BPJS. Dalam diskusi dialektika demokrasi ‘Iuran BPJS Naik, Bebani Rakyat’ yang digelar di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta Kamis (5/9), Ketua Komisi IX itu mengatakan kenaikkan premi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah sebuah keniscayaan. ”Saya nggak ahli asuransi.

Jadi ada hitung-hitungan. Tetapi di beberapa bulan ini, saya didatangi oleh beberapa asuransi kesehatan yang menawarkan asuransi kesehatan swasta. Memang perbedaan iuran nggak beda jauh dengan BPJS, bagi saya ini agak nendang,” ujarnya.

Namun menurut politisi Fraksi Partai Demokrat itu, Komisi IX sangat konsen sekali dan mau politik apapun, presiden apapun JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) wajib tetap dimiliki oleh negara.

“Jadi nggak ada hubungannya dengan political karena kalau kita tak menggunakannya,

setiap kepala daerah akan mengeluarkan kartu sehat dan yang dikhawatirkan akan berbeda dan agak diskriminatif,” katanya.

JKN itu penting hanya siapa yang mau kita biayai dan tanggung jawab negara dimana dan sampai batasan apa, dan ini kita tak boleh malu. “Jadi menurut saya mari kita perbaiki sistemnya, aturannya agar kemudian tidak membebankan kepada rakyatnya,”kata Dede.

JKN tambahnya, mau sama dengan asuransi swasta, karena asuransi swasta berani menawarkan posisi di 200 ribuan. “Akhirnya saya mulai berfikir, kembali kepada UUD 1945 yang menyatakan bahwa, negara wajib memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau.

Jadi kita kembali kepada konsep dasar daripada JKN itu sendiri. Konsep dasar JKN adalah pemberian pelayanan kesehatan, kalau kita berbicara pelayanan kesehatan kita harus berbicara lebih besar lagi bukan hanya kuratif, tetapi lebih pada preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif.“Iniadalahdoktrinkita pelayanankesehatan,”ungkapnya.

Negara harus sesuai dengan undang-undang, memberikan

pelayanan kesehatan yang baik, terjangkau, termasuk murah, jadi kembali ke undang-undang. Jadi, sebelum kita bicara ini, itu, nanti naik premi, maka dievaluasi kembali sistem BPJS ini,” ujar Dede.

Tentang kenaikkan premi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Dede menyatakan, besaran premi bulanan BPJS Kesehatan untuk peserta mandiri kelas I dan kelas II diputuskan naik saat rapat kerja gabungan pemerintah dan Komisi IX dan Komisi XI DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (2/ 9). Selain itu tarif premi bulanan untuk penerima bantuan iuran (PBI) yang ditanggung pemerintah pun dinaikan.

“Karena kenaikan premi setiap dua tahun memang harus dievaluasi,”ucapnya.

Meski premi BPJS kesehatan kelas I dan II telah diputuskan naik, namun, DedeYusuf bilang Komisi IX DPR RI menyatakan ke pemerintah, premi kelas III tidak dinaikkan. “Kami memutuskan premi BPJS Kesehatan kelas III jangan dinaikkan, kenapa? karena kebanyakan masyarakat kita menggunakan premi tersebut,” pungkasnya. (j07/aya)

Waspada/Ramadhan Usman

SUHAIMI Akbar Koordinator warga Kabupaten Langkat (berpeci kanan) didampingi Pendeta Lambok Pakpahan STh (baju putih kiri) menyampaikan pengaduannya dalam rapat dengar pendapat dengan Badan Akuntabilitas Publik DPD RI di Jakarta, Kamis (5/9).

DPD RI Rekomendasikan Kapolri Menindaklanjuti Kasus Pemotongan Dana Kompensasi JAKARTA (Waspada): Badan Akuntabilitas Publik DPD RI merekomendasikan Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero) memberikan ganti rugi/ kompensasi bagi pemilik tanah dan bangunan dan tanaman warga 30 desa dan 12 kecamatan di Kabupaten Langkat Sumatera Utara, terdampak pembangunan jaringan Sutet 150 KV. Rekomendasikan DPD RI juga ditujukan kepada DPRD Kabupaten Langkat dan Pemda Langkat ikut serta secara aktif mengadvokasi terhadap penyelesaian masalah tersebut yang akan diadakan pada 25 September di Kabupaten Langkat.

Saya mengharapkan pertemuan 25 September dapat memberi keputusan yang baik bagi masyarakat. DPD merekomendasikan agar Komnas HAM mengawal pertemuan 25 September nanti,” ujar Pimpinan BAP DPD RI, Muhammad Idris dalam rapat dengar pendapat BAP DPD RI dengan masyarakat Kabupaten Langkat, Pemda Langkat, DPRD Langkat, Komnas HAM, Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi di Jakarta Kamis (5/9).

RDP itu seharusnya dihadiri oleh pihak PLN dan Kementerian ESDM dan Kapolres Langkat. Namun ketiga pihak yang diundang resmi DPD RI tidak hadir. RDP itu mengagendakan tindak lanjut sengketa lahan terkait jaringan Sutet 150 KV di Kabupaten Langkat dan penanganan kasus dugaan pelibatan pihak ketiga dan pemotongan kompensasi dalam pembebasan lahan pembangunan jaringan

transmisi 275 KV dari Binjai ke Pangkalan Susu.

“Ketidakhadiran PLN dan Kementerian ESDM menunjukkan tidak ada niat baik untuk menyelesaikan kasus ini,” tukas pimpinan sidang.

Muhammad Idris mengingatkan juga agar persoalan kompensasi dalam pembebasan lahan terkait jaringan Sutt 150 KV di Kabupaten Langkat dan penanganan kasus dugaan pelibatan pihak ketiga dan pemotongan kompensasi dalam pembebasan lahan pembangunan jaringan transmisi 275 KV dari gardu induk Binjai ke PLTU 2 Pangkalan Susu diselesaikan sesingkat-singkatnya.

Karena itu perlunya kehadiran Kementerian ESDM dan Kapolres. Ada apa ini ESDM dan Kapolres tidak hadir. Kuncinya untuk kompensasi ada di ESDM dan soal hukum Polres setempat yang tahu, “ ujar anggota BAP DPD Ahmad Nawardi.

Komnas HAM yang diwakili Kepala Biro Dukungan Penegakan HAM, Gatot Ristanto menegaskan pihaknya akan mengawal hak-hak masyarakat agar mendapat kompensasi.

“Kami dorong adanya kompensasi bagi masyarakat yang terdampak pembangunan sutet,” katanya dalam RDP itu.

Asisten Deputi Kemenpan RB, Agus Uji Hantara dalam RDP mengatakan, Kemenpan RB mendorong Pemda Langkat melakukan penyelesaian. “Terkait dengan kasus di Langkat, harus melibat Kementerian BUMN, sebab PLN di bawah BUMN,” ucapnya.

BAP DPD RI juga merekomendasikan kepada Kapolri untuk menindaklanjuti kasus dugaan tindak pidana oleh LBHN Jakarta terkait dengan pemotongan dana kompensasi masyarakat sebesar 30-40 persen dalam pembebasan lahan pembangunan jaringan transmisi 275 KV dari Gardu Induk Binjai ke PLTU 2 Pangkalan Susu.

Ketua DPRD Langkat Surialam dalam kesempatan itu menyatakan pihaknya akan berpihak kepada rakyat. “Sebagai wakil rakyat saya tetap berpihak pada masyarakat terlebih masalah sudah sampai ke DPD RI. Kami mendorong 25 September bisa adanya pemenuhan tuntutan masyarakat,” katanya.

Warga Langkat yang hadir dalam RDP itu diantara Suhaimi Akbar dan Pendeta Lambok Pakpahan STh. Suhaimi Akbar sebagai Koordinator warga Kabupaten Langkat menuding Pemda Langkat yang dalam RDP itu diwakili Asisten Administrasi Tapem Langkat Abdul Karim tidak ada keinginan Pemda menyelesaikan kasus yang sudah menahun itu.

“Pemda Langkat itu pelayan publik tapi tidak melayani hak hak hukum masyarakat,”katanya.

Dalam RDP itu Suhaimi melaporkan adanya manuver oknum Pemda yang bermain.

“Saya menemukan manuver Pemda Langkat. Saya memperjuangkan masalah ini sejak 2013,”ujarnya.

Dia mengharapkan Komnas HAM dan Kemenpan RB dan Polri mengawal pertemuan 25 September mendatang. (j07)

Negeri Ini Butuh Sosok Patriot Seperti Gundala TIGA pemeran Film Gundala masing-masing Amink, Dimas Danang dan Zidni Hakim melihat langsung pemutaran Film garapan sutradara Joko Anwar di Bioskop CGV Focal Point Ringroad Medan Selasa (3/9).

Waspada/t.junaidi

AMINK, Zidni Hakim dan Dimas Danang diabadikan saat melihat langsung pemutaran film Gundala di CGV Focal Point Ringroad Medan Selasa (3/9).

Si Badut Pennywise Kembali Mengajak Bermain Dalam “It: Chapter 2” KELOMPOK berisikan tujuh anak-anak asal kota Derry, menyebut diri mereka sebagai The Losers, berkumpul kembali setelah lebih dari dua dekade menjalani hidup masing-masing.

Bill Denbourgh (James McAvoy) berkarir sebagai seorang penulis buku dan film. Lalu, anggota perempuan satu-satunya dalam gang, Beverly Marsh (Jessica Chastain), merupakan seorang istri dari suami yang kaya namun pemarah.

Kemudian, Richie Tozier (Bill Hader) berkarir sebagai stand-up comedian. Eddie Kaspberg (James Ranson) bekerja di sebuah perusahaan asuransi. Sementara, Ben Hanscom (Jay Ryan) telah menjadi sosok yang atletis, dan Stanley Uris (Andy Bean) merupakan sosok tak jauh berbeda sebagaimana ketika kecil.

Pertemuan kembali mereka di-inisiasi Mike Hanlon (Isaiah Mustafa) yang menelepon enam sahabat masa kecilnya karena teror“It”, atau badut Pennywise (Bill Skarsgård), yang kembali datang setelah 27 tahun berlalu dan menghilangkan anak-anak lain.

Sekuel itu merupakan kelanjutan sekaligus akhir film “It” (2017), ketika The Losers bersumpah untuk kembali ke Derry jika makhluk misterius badut Pennywise muncul lagi dan meneror kota kecil itu.

CUPLIKANFilm“It:Chapter2”-WB Meskipun keraguan hadir pada diri ketujuh bocah yang telah dewasa itu, Bill dan kawankawan akhirnya sepakat untuk mengikuti ajakan “bermain” si badut dan bertekad menghentikan teror mengerikan tersebut, serta menguak misteri ‘It’.

Petualangan itu lalu mengantarkan mereka pada nostalgia masa kecil dan juga menghidupkan kembali kenangan serta adegan-adegan ikonis pada film pertamanya kepada penonton.

Kendati terdapat percikan memori masa kecil yang menyenangkan, perjalanan kelompok itu di kota Derryjugamengingatkan merekadenganketakutandantrauma yang dimiliki masing-masing.

Dalam film itu, si badut juga mendorong anak-anak untuk “bermain” dalam permainan truth or dare mengharuskan mereka mengakui dan menghadapi ketakutan serta rahasia

yang disembunyikan.

Beberapa isu juga diangkat dalam film garapan sutradara Andy Muschiettiitu,sepertiisukesehatanmentalhinggahomofobia.

Film ditulis Gary Dauberman juga merupakan penulis naskah untuk saga “The Conjuring” setidaknya punya balutan komedi yang menggelitik sehingga penonton seakan diantarkan untuk rehat sejenak dari atmosfer mencekam dan ngeri.

Bagi para penggemar film lawas, beberapa referensi budaya pop pada era ketika kelompok itu masih kecil juga seakan memancing senyuman menyusul penempatan yang cerdas di tengah-tengah film horor itu, selain tentunya dialog-dialog khas anak-anak kota Derry.

Akting dari para pemain disusul teknologi efek visual (CGI) ikut menyempurnakan imajinasi penggemar novel berjudul sama karya Stephen King dirilis pada1986 itu. Sekuel “It” seakan menguak sedikit demi sedikit misteri badut Pennywise maupun para karakter yang terlibat di dalamnya. Walaupun berdurasi 176 menit, pertanyaan-pertanyaan dalam film sebelumnya pada dua tahun lalu akan terjawab dalam sekuel itu.

Jadi, apakah Anda sudah siapkan balon merah untuk bermain dengan Pennywise? Ia tak sabar bertemu dengan Anda di bioskop Indonesia! (ant)

Kehadiran tiga bintang ini mendapat sambutan para penggemarnya bahkan ada diantara mereka meminta foto bareng serta tanda tangan.

Kepada wartawan yang menjumpai mereka, Amink menuturkan bahwa kehadiran film Gundala di perfilman Indonesia sangat fenomenal bahkan bukan sekadar film saja, melainkan bisa menjadi pop culture, karena kita sekarang ini membutuhkan orang-orang yang mau memikirkan nasib bangsa serta mau memperjuangkan seperti sosok tokoh Gundala. “Film ini juga membangkitkan kesadaran setiap orang bahwa kita punya potensi yang bisa menjadi seorang patriot”, ujarnya.

Senada dengan Amink, Zidni Hakim maupun Dimas Danang mengajak anak bangsa menonton film Gundala yang bisa menjadi contoh dan teladan, karena banyak pelajaran bisa dipetik

terutama menjadi pemimpin ataupun patriot agar punya rasa tanggungjawab terhadap negara maupun bangsanya.

Patriot itu adalah orang yang mau mengorbankan dirinya untuk orang lain, sekarang ini jarang orang yang mau berempati atau simpati maupun mendengar orang baik secara holistik ataupun secara keseluruhan. “Negeri ini memang butuh patriot yang mau berkorban untuk orang lain”, tutur mereka secara serempak. Selain itu, mereka juga melihat film ini sebuah projek punya masa depan yang bisa menjadi tonggak baru perfilman Indonesia serta menjadi babakbarubuatpenontonbioskop.

Dalam film Gundala, jiwa patriotis digambar tidak harus megah-megah juga tidak harus bisa terbang menghancurkan apa saja, karena Gundala itu adalah kita dan Sancaka itu adalah Abimana (pemeran Gundala)

dimana kita bisa berjuang untuk hal-hal baik mulai dari yang kecil dan simple. “Film ini membumi sekali dan benar benar humanis seperti apa yang kita rasakansekarang”,kataAminkmenambahkan.

Dan kenapa kita butuh Gundala, kata Dimas Danang, karena kita kekurangan patriot dan film ini sangat relevan dengan kondisi negara kita sekarang seperti situasi politik, sosial, isu maupun ekonomi yang tergambar dalam film ini termasuk beberapa isu dari jaman dahulu yang diangkat menjadi jalinan cerita yang sangat menyentuh.

Dalam film Gundala, penonton diajak melihat orang itu secara gamblang dari sudut pandang mereka dengan mata telanjang seperti contoh, sosok Sancaka digambarkan sebagai jagoan berkelakuan baik, padahal Sancaka tidak sebaik itu.

Sementara tokoh Pengkor dia orang jahat dan kenapa dia melakukan kejahatan dan tentu ada sebabnya, dan ternyata dia tidak sejahat yang kita bayangkan. “Jadi kita tidak bisa bilang mana yang jahat dan mana yang baik karena semua yang

mereka lakukan ada sebabnya”, tutur Dimas Danang.

Amink juga menilai Gundala itu dianggap pahlawan, cuma bagaimana kita menumbuhkan kesadaran pahlawan itu bisa berguna bagi tiap orang. “Kita berharap film ini bisa menjadi milestones atau tonggak kebangkitan perfilman nasional khususnya genre super hero.

Menyinggung mengenai proses penggarapannya, Amink menuturkan latihannya intens banget sama kang Cecep sebagai pelatih koreo selama tiga bulan latihan. Dalam film ini karakter dirinya beda dari kehidupannya. “Aku senang sekali diajak main film Gundala, walaupun dirinya sejak pertama kali diajak Joko Anwar dikasih peran yang orang pasti tak mengenalnya.

Karena menurutnya, sebuah peran dikatakan berhasil kalau kita bisa memerankan yang orang lain gak bisa mengenal diri kita. “Yang penting kita berkarya saja, gak butuh pengakuan, yang penting aku enjoy aja dan seru”, katanya seraya tertawa.

Baik Amink, Dimas Danang dan Zidni Hakim, apapun peran-

nya yang diberikan, walaupun gak banyak harus dilakukan secara maksimal, karena memang ini kerjaan kami sebagai seorang aktor, bukan juga karena sutradaranya Joko Anwar.

Dan paling penting, dalam film ini semua pemain tidak ada yang diberikan porsi lebih dari pemain lainnya. Kami pun tidak merasa ada peran kecil, atau peran besar, semua sama rata, ujar mereka bertiga.

Film disutradarai dan ditulis Joko Anwar sudah tayang di bioskop Indonesia bercerita tentang Sancaka (Abimana Aryasatya) hidup di jalanan sejak orangtuanya meninggalnya.

Menjalani kehidupan yang berat, Sancaka bertahan hidup dengan memikirkan keselamatannya sendiri dan tidak ikut campur urusan orang lain.

Ketika keadaan kota semakin buruk dan ketidakadilan berkecamuk di seluruh negeri, Sancaka harus memutuskan apakah dia terus hidup menjaga dirinya sendiri atau bangkit menjadi pahlawan bagi mereka yang tertindas. (m19)

Marion Jola Rilis Album Perdana SETELAH merilis empat single, Marion Jola akhirnya memiliki album perdana diberi judul “MARION”, album yang telah dinanti selama setahun lebih tersebut bernuansa PopdanRn’B. Untuk penggarapan album, Marion dibantu Nino dari RAN serta Ilman dan Lale dari Maliq & D’Essentials yang tergabung dalam proyek Laleilmanino. Ketiganya bertindak sebagai produser, composer, arranger sekaligus pencipta lagu untuk semua lagu di album “MARION”.

MARION Jola

“Sebenarnya aku itu newbie, label memperkenalkan ke Laleilmanino. Mulai dari lagu“Jangan”, aku cocok. Akhirnya kayak berjodoh. Semua yang terjadi dari single pertama sampai album semua jodoh. Aku enggak minta dipertemukan, ketemu jodoh, akhirnya bikin album,” kata Marion di Jakarta, Rabu.

“MARION” mengambil tema kisah cinta sebagai benang merahnya bercerita tentang cinta dari sisi yang berbeda seperti rindu, cemas, marah dan pera-

saan lain yang dijabarkan dalam tiap liriknya.

Aransemen yang digunakan pada semua track-nya pun dibuat easy listening, simpel dan tanpa bebunyian yang berlebih namun juga tidak terdengar murahan. Ada 11 lagu terdapat dalam album tersebut, empat di antaranya merupakan single pernah dirilis yakni“Jangan” feat Rayi Putra, “So In Love”, “Pergi Menjauh” dan “Tak Ingin Pisah Lagi” feat Rizky Febrian.

Sedangkan tujuh lagu barunya terdiri dari“Damba”,“Merah Jambu”, “Favorite Sin” feat Tuan Tigabela$, “It’s Not Over Yet”, “Dia/Aku”, “Rayu” feat Laleilmanino dan “Menangis Tanpa Air mata”.

Bagi jebolan Indonesian Idol itu, albumnya adalah sebuah impian sejak dulu, bahkan Marion masih tidak menyangka akhirnya bisa meluncurkan karya sendiri.

“Selama ini aku cuma membayangkan rilis single saja, enggak pernah membayangkan ada fotoku dalam album. Bisa dibilang ini impian sih tapi enggak pernah aku bayangin dan rencanakan,” ujarnya. (ant)

FILM “Joker”-ant/DC

“The Joker” Peroleh Rating Tinggi “The Joker” dibintangi aktor Joaquin Phoenix sudah menjadi film dengan rating tinggi yakni 9,6 dari 10 di IMDb, meski belum resmi rilis di bioskop.

Sebagai perbandingannya, film juga dibuat berdasarkan karakter komik, “Avengers: Endgame” mendapat rating 8,6. Sedangkan “The Dark Knight” karya Christopher Nolan dibintangi Heath Ledger sebagai Joker memperoleh penilaian 9 dari 10.

Meski peringkat tersebut kemungkinan akan berubah pada saat rilis, itu menandakan “The Joker” telah mendapat impresi awal yang bagus dan akan menjadi pesaing yang kuat dalam ajang pemberian penghargaan, demikian seperti dilansir NME, Rabu.

Sementara penggambaran Joaquin Phoenix tentang Clown Prince of Crime dalam “The Joker” akan tayang di bioskop pada Oktober. Pada perhelatan Venice Film Festival akhir pekan lalu, sutradara Todd Phillips, Joaquin Phoenix dan lawan mainnya, Zazie Beetz mendapat tepuk tangan dari penonton selama delapan menit setelah pemutaran film.

Todd juga sempat mengatakan bahwa dia sudah memiliki pandangan untuk sekuel “The Joker” setelah melihat kerja keras dari Phoenix. (ant)

WASPADA Sabtu 7 September 2019

Wali Kota Buka Porkot Medan XI Sore Ini Di Teladan MEDAN (Waspada): Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XI tahun 2019 bergulir mulai hari ini dan Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi MH dijadwalkan membuka langsung acara pembukaan di Stadion Teladan Medan, Sabtu (7/9) sore ini pukul 14.00.

Ketua Umum KONI Medan, Drs Eddy H Sibarani di sela-sela menyaksikan gladi bersih acara pembukaan, Jumat (6/9) sore mengatakan Wali Kota Medan akan membuka gelaran ajang multi event olahraga kebanggaan Kota Medan ini didampingi jajaran FKPD dan undangan.

“Acarapembukaanditandaidenganpenekanantombolserinedibarengipenglepasan balon dan burung dara,” ujar Eddy Sibarani didampingi Ketua PB Porkot Medan XI HT Daniel Mozard. Porkot Medan 2019 berlangsung 7 sampai 14 September.

Menurut Eddy Sibarani, acara pembukaan dikemas ramai dan meriah, karena menyajikan atraksi dan hiburan. “Kita berharap masyarakat berbondong-bondong menyaksikan acara pembukaan,” tuturnya.

Dikatakan, acara pembukaan Porkot Medan XI diawali defile 21 kecamatan kontingen peserta Porkot. Puncak acara pembukaan adalah penyulutan api Porkot oleh atlet wushu Dessy Indri Astuti yang pernah menyandang gelar juara dunia

junior bersama H Sutiyono, legenda balap sepeda yang pernah juara Asia.

Sedangkan pembacaan janji atlet oleh dua atlet nomor angkat berat Kota Medan Daud Gowasa bersama Luwigita Susilo yang akhir Agustus lalu tampil di Kejurnas PABBSI 2019 sekaligus Pra PON XX tahun 2020 di Bandung dan berhasil meraih tiket PON. “Acara pembukaan kita kemas sedemikian rupa agar benar-benar menarik ditonton. Ada juga tarian massal Ahooy yang dibawakan 600 pelajar SMP. Di samping menyediakan lucky draw dengan hadiah utama satu unit sepeda motor Honda,” tambah Eddy.

Ketua PB Porkot Medan 2019, HT Daniel Mozard menambahkan, Porkot Medan 2019 diikuti 3.829 atlet dari 21 kecamatan di Kota Medan. Mereka, sebutnya, bersaing di 35 cabang olahraga dengan 325 nomor perlombaan.

“Porkot Medan XI tahun ini menjadi strategis, karena menjadi sarana seleksi atlet-atlet muda Kota Medan untuk dipersiapkan menuju PON XXI tahun 2024, di mana Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh,” papar HT Daniel Mozard.

“Kita harapkan Porkot Medan 2019 berjalan lancar dan sukses serta mampu melahirkan atlet juara dan rekor-rekor Porkot baru,” tandas Daniel. (m47/B)

Waspada/Armansyah Th/B

GLADI bersih acara pembukaan Porkot Medan XI di Stadion Teladan Medan, Jumat (6/9) sore.

Tugas PSMS Makin Berat MEDAN (Waspada): PSMS Medan kembali menelan pil pahit usai ditaklukkan tuan rumah Perserang Serang 2-1 pada pertandingan pekan ke15 Liga 2 Indonesia 2019 di Stadion Maulana Yusuf Serang, Banten, Jumat (6/9).

Waspada/Armansyah Th/B

PEBALAP motor Sumut pose bersama Ketua Pengprov IMI Sumut Faisal A Nasution (3 kiri) usai acara penglepasan di Sekretariat IMI Sumut, Jl Taruma Medan, Jumat (6/9).

Dua gol skuad Singa Ndaru diciptakan Fahmi Nurcholis di menit 24 dan Suandi di menit 38. Satu gol balasan skuad Ayam

Racer Sumut Target Tiket PON XX MEDAN (Waspada): Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) berharap para atlet balap motor bisa meraup sukses merebut tiket PON XX saat tampil di arena Prakualifikasi PON XX yang digelar di Sirkuit Gokart Sentul Bogor, Jabar, 11-12 September.

Hal itu dikatakan Ketua Pengprov IMI Sumut Faisal A Nasution ketika melepas para pebalap Sumut berlomba di arena Pra PON XX. Sumut mengikutsertakan lima pebalap di Pra PON XX cabor balap motor dan motocross.

“Besar harapan masyarakat

Sumut agar atlet kita bisa tampil di PON XX dan mengharumkan nama daerah di ajang multi event olahraga empat tahunan ini,” sebut Faisal Nasution didampingi manajer tim Mahyudanil saat memotivasi para pebalap dalam acara penglepasan di Sekretariat IMI Sumut, Jl Taruma Medan, Jumat (6/9) sore.

Para pebalap motor Sumut yang turun di arena Pra PON adalah Deri Irfandi, Jefri Hadi serta M Irfansyah Lubis yang berlomba untuk katagori usia 20 tahun.

Kemudian Deri Satrio Sunarso dan M Rafiqi yang tampil di kelompok usia di bawah 20 tahun.

Ketua Pengprov IMI Sumut tak lupa berterimakasih kepada semua pihak yang mendukung keberangkatan tim balap ke Pra PON 2020, termasuk kepada Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis.

“Kepercayaan dari masyarakat Sumut dan juga KONI Sumut harus dibayar dengan prestasi, yakni lolos ke PON 2020 yang berlangsung di Papua pada tahun depan,” ucapnya.

Manajer Mahyudanil optimis para pebalap Sumut bisa menuai prestasi sesuai harapan Ketua Pengprov dengan merebut tiket PON. “Sudah menjadi

tradisi, bahwa pebalappebalap Sumut selalu bertanding di cabor balap motor di setiap gelaran PON. Dengan potensi dan pengalaman yang dimiliki para pebalap, saya yakin ke lima racer Sumut ini semuanya mampu merebut tiket bertanding di PON 2020,” tuturnya.

“Lima pebalap Sumut yang tampil di Pra PON kali ini, rutin turun di arena Kejurnas balap motor. Kita harapkan pengalaman mereka bisa mendukung saat tampil di arena Pra PON. Meski kita akui para pesaing di arena ini sangat ketat dan berat,” ucap Mahyudanil. (m47/B)

Hasil Jumat (6/9) PS Harjuna Putra v Polres DS FC PS Kwarta v PS Keluarga USU PS TGM Medan v Victory Dairi FC Batak United v Mandailing Raya FC RBS FC Sidempuan v PSSD Dairi Poslab v Mencirim City FC

0-1 0-3 1-0 3-0 2-1 2-1

Jadwal Sabtu (7/9) 14.00 16.15 14.00 16.15 14.00 16.15 14.00 16.15

Medan Soccer v Medan Utama FC PS Harjuna Putra v PSDS Gumarang FC v PS Patriot Disporasu Ps Kwarta v PS Bhinneka Bansar FC Gebang v Binjai United PS TGM Medan v Karo United FC PS Taruna Satria v PS Bintang Utara Poslab v Tanjung Balai United

Waspada/Dedi Riono/B

PELATIH PS Keluarga USU, Amrustian (kanan), memberi arahan kepada pemainnya. USU memastikan tiket 10 Besar setelah kemarin menang 3-0 atas PS Kwarta.

USU, Polres, Poslab Tembus 10 Besar Liga 3 PSSI Sumut 2019 MEDAN ( Waspada): PS Keluarga USU mengamankan tiket babak 10 Besar Liga 3 PSSI Sumut 2019 setelah pada pertandingan penyisihan terakhirnya di Grup B mengungguli PS Kwarta 3-0 di Lapangan Emplasmen Kualanamu, Jumat (6/9).

Tiga gol tim asuhan Pelatih Amrustian dan Manajer Tim Prof Fidel Ganis Siregar itu dicetak Abdi Darma Pohan di menit 52, Kapten Tim M Tio Aditya menit 61, dan pemain pengganti M Randika di menit 80.

Tambahan tiga poin membuat USU total mengemas 9 poin hasil empat laga dan berhak mendampingi PS Bhinneka ke babak 10 Besar. Pada laga sebelumnya, USU mencatat kemenangan atas PS Patriot Disporasu 2-1, Gumarang FC 5-0, dan

kalah dari Bhinneka 3-1.

Dari Pool A yang berlangsung di Stadion H Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Polres Deliserdang turut memastikan tiket babak 10 Besar dengan predikat juara pool (10 poin) setelah menaklukkan Harjuna Putra 1-0. Gol tunggal Polres dicetak Taufik Hidahat di menit 16.

Satu tiket tersisa ke babak 10 Besar dari Pool A akan diperebutkan PSDS (6), Medan Utama (4), dan Harjuna Putra (3). Pada laga terakhir Sabtu ini, PSDS menghadapi Harjuna Putra dan Medan Utama melawan tim juru kunci Medan Soccer yang belum meraih satu poin pun.

Pertandingan Pool C, PS TGM menjaga asa melaju ke 10 Besar setelah memenangi laga ketiganya atas Victory Dairi FC

1-0 lewat gol Reza Sahputra di menit 31. Tambahan tiga poin membuat TGM total mengemas 7 poin.

Pada laga terakhir Sabtu ini, TGM akan melawan pemuncak klasemen sementara Karo United yang sudah memastikan tiket 10 Besar dengan raihan 9 poin. Selain TGM, Bansar FC Gebang yang sudah meraih 4 poin juga punya peluang lolos, di mana pada laga terakhir tim asal Langkat itu akan menghadapi tim juri kunci Binjai United.

Dari Pool D, Batak United meraih kemenangan WO (3-0) atas Mandailing Raya yang tidak hadir di lapangan. Hasil itu membuat Batak United total mengemas 9 poin hasil tiga laga untuk menduduki puncak kla-

semen sementara. Poin Batak UnitedsamadenganPersesiSiantar, namun Persesi kalah selisih gol sehingga berada di posisi kedua klasemen sementara.

Pertandingan Pool E, Poslab Labuhanbatu memastikan tiket 10 Besar setelah meraih kemenangan atas Mencirim City FC dengan skor 2-1. Poslab menyisakan satu laga menghadapi Tanjungbalai United (9) pada Sabtu (7/9) ini untuk penentuan juara grup.

Hingga kemarin, total sudah sudah enam tim memastikan tiket 10 Besar. Keenam tim dimaksud adalah Polres Deliserdang (Pool A), PS Bhinneka, PS Keluarga USU (Pool B), Karo United (Pool C), Tanjungbalau United, Poslab Labuhanbatu (Pool E). (m42/B)

PSSI Siap Terima Sanksi FIFA Usai Kerusuhan Suporter Timnas JAKARTA (Waspada): Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, mengatakan pihaknya siap menerima hukuman dari FIFA pasca kerusuhan yang terjadi di laga Timnas Indonesia kontra Malaysia pada laga perdana Grup G Kualifiikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/9).

Ratu Tisha juga sangat menyesalkan atas tragedi kerusuhan yang sangat merugikan Timnas Indonesia untuk ke depannya. Kerusuhan semalam terjadi saat pertandingan berlangsung, ketika suporter Indonesia mencoba melakukan serangan ke pendukung Malaysia.

Pasca-pertandingan berakhir untuk kemenangan Malaysia dengan skor 3-2 atas Indonesia, kerusuhan kembali memanas di luar SUGBK. Suporter Malaysia diamankan dengan baik oleh pihak kepolisian dan baru kembali ke hotel beberapa jam pasca-pertandingan.

Dikabarkan ada dua pendukung Malaysia yang menjadi korban luka-luka atas kejadian tersebut. “Kami sangat menyayangkan yang terjadi ini, terutamanya di kualifikasi Piala Dunia ini, karena baru pertama

kali ikut semenjak lepas dari sanksi FIFA. Dan mempertimbangkan bidding Piala Dunia U-20 untuk tahun 2021,” kata Ratu Tisha.

“Kejadian ini untuk kita sama-sama merefleksikan diri baik PSSI sendiri, suporter dan semua pihak yang ada, tidak ada yang perlu disalahkan. Kita sudah tahu mana perbuatan yang baik dan buruk dan saya rasa memang kecewaan, kesedihan ini memang tak bisa terbendung,” ujar Ratu Tisha, Jumat (6/9).

“Tapi ini satu hal yang pasti, jangan pernah menggunakan alasan football passion untuk melakukan suatu tindakan yang melanggar aturan, apalagi sampai berbau anarkis. Kalau kita passion dengan sepakbola mari kita jaga bersama-sama,” ucap Ratu Tisha menambahkan.

Untuk itu, Ratu Tisha pasrah bila PSSI mendapatkan sanksi dari FIFA. PSSI tidak bisa menduga-duga hukuman seperti apa yang akan diterimanya. “Ya kami harus terima. Kalau salah ya kami terima saja. Fair play saja,” kata Ratu Tisha.

Sebelumnya, Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy mengatakan suporter sepak-

bola di Indonesia adalah pendukung terbaik di dunia sekaligus yang terburuk.

“Suporter Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia.

Akan tetapi, jika ada persoalan mereka bisa menjadi yang terburuk,” ujar Simon.

“Sulit untuk membicarakan suporter karena hal tersebut bukan sesuatu yang bisa saya kendalikan. Namun saya tidak bisa menjadikan itu alasan untuk kekalahan ini karena kedua tim terganggu dengan sikap suporter,” tutur Simon.

Kapten Timnas Indonesia Andritany Ardhiyasa mengaku

bahwa tindakan suporter tuan rumah lebih menyakitkan hatinya daripada kekalahan itu sendiri. Menurut Andritany, apa yang telah dilakukan suporter telah mencoreng nama baik bangsa.

Kekalahan Indonesia membuat Timnas Garuda untuk sementara berada di peringkat terbawah atau kelima klasemen sementara Grup G, sedangkan Malaysia bertengger di puncak.

Di laga lain grup ini juga pada Kamis (5/9), Thailand dan Vietnam bermain imbang 0-0. (m42/ant/B)

Persidi Taklukkan Persip Pase LANGSA (Waspada): Persidi Idi menaklukkan Persip Pase Aceh Utara dengan skor 3-1 pada laga Grup E Babak 12 Besar Liga 3 PSSI Aceh 2019 di Stadion Langsa, Jumat (6/9).

Pertandingan yang dipimpin wasit Mustafa Kamal dari Banda Aceh berlangsung seru. Persidi langsung tampil menyerang. Alhasil laga baru berjalan 16 menit, Persidi sudah mencetak gol pembuka disumbangkan Muhammad Satriatama.

Tertinggal, Persip Pase langsung merespon dengan mencetak gol penyama di menit 23 disumbangkan Agus Salim. Skor 1-1 bertahan di babak pertama.

Babak kedua, permainan tempo tinggi tersaji. Menit 47, Muammar Khadafi membawa Persidi kembali unggul lewat gol tendangan penalti. Persidi memantapkan kemenangannya menjadi 3-1 berkat tambahan gol Sukran di menit 89.

Sabtu (7/9) sore ini, PSLS Lhokseumawe melawan Persal Aceh Selatan. (cmw/C)

Kinantan disumbangkan Egas Adhasi di menit keenam.

Dengan kekalahan ini, posisi PSMS terus merosot ke peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 2 Wilayah Barat dengan raihan 24 poin hasil tujuh kemenangan, tiga hasil imbang, dan lima kali menelan kekalahan.

Posisi PSMS bisa terus merosot jika Babel United mampu menaklukkan tuan rumah PSGC Ciamis pada pertandingan

Minggu (8/9) besok. Mengingat saat ini Babel United menduduki posisi kedelapan dengan raihan 22 poin.

Perjuangan PSMS untuk kembali masuk 4 Besar sebagai syarat lolos ke babak delapan besar pun semakin berat, mengingat Legimin Rahardjo cs hanya tinggalmenyisakantujuhlagalagi, masing-masing tiga laga kandang dan empat laga tandang.

Itu artinya, pada sisa pertandingan yang ada, PSMS harus mampu menang, setidaknya di lima pertandingan agar posisinya bisa aman di deretan empat besar klasemen Wilayah Barat.

Pelatih PSMS, Abdul Rah-

man Gurning, mengaku kecewa dengan kekalahan timnya atas Perserang, karena membuat posisi PSMS terus menurun di klasemen. Namun di sisi lain, dia menilaiseluruhpemainnyasudah berusaha keras untuk menang.

“Hanya saja memang lawan bermain lebih baik hari ini. Meski anak-anak sempat curi gol di awal babak pertama, tapi lawan mampu mencetak dua gol balasan,” ujar Gurning.

Dikatakan, usai laga ini tim pelatih akan melakukan sejumlah evaluasi, terutama di lini belakang, mengingat dalam dua laga tandang sudah kebobolan lima gol.

“Begitu juga dengan lini

tengah dan penyelesain akhir masih perlu terus dibenahi.

Intinya anak-anak harus berbenahlah dalam menatap laga selanjutnya,” ucap Gurning.

Pelatih Perserang, Jaya Hartono, mengapresiasi semangat juang anak asuhnya untuk memenangkan pertandingan melawan PSMS.Walau tidak dalam kekuatan penuh karena ada beberapa pemain inti yang absen, timnya tetap bermain maksimal.

“Mereka mampu menjalankan instruksi yang saya berikan dengan baik. Itu membuat anak-anak bisa bangkit setelah dikejutkan dengan gol cepat lawan,” tegasnya. (cat/I)

Kodim 0208 Tahan Polres Asahan KISARAN (Waspada): Tim sepakbola Kodim 0208 AS binaan Dandim Letkol Inf Sri Marantika Beruh menahan 1-1 Polres Asahan dalam laga perdana turnamen old crack Piala H Surya yang dirangkaikan dengan Liga Karyawan Piala Waspada, Jumat (6/9) di Stadion Mutiara Kisaran.

Tim Polres Asahan yang dibesut Cecep unggul 1-0 andil Khairul Harahap di babak pertama. Pada babak kedua, Polres Asahan binaan Kapolres AKBP Faisal F Napitupulu tidak mengurangi ritme serangan. Akibat keenakan menyerang jelang akhir laga pemain Kodim 0208/ AS Wahyu berhasil menyamakan skor setelah menaklukkan kiper Polres Aldo F Lubis.

Di laga lainnya, KONI Asa-

Waspada/Sapriadi/B

PLT Bupati Asahan H Surya BSc didampingi Wakapolres Asahan Kompol M Taufik, Kepala Biro Harian Waspada Asahan Nurkarim Nehe, Ketua Askab PSSI Asahan Armen Margolang pose bersama tim old crack Polres Asahan dan Kodim 0208/As sebelum bertanding. han unggul 2-0 atas Asoiasi Dosen Indonesia (ADI). KONI yang dimanejeri Zainal Arifin Siagian mampu menunjukkan permaian cukup baik. Hal ini terlihat saat Ketua KONI Asahan Nurkarim Nehe membuka peluang pada babak pertama dengan menciptakan gol ke ga-

wang lawan di menit 17.

Tidak hanya itu, setelah turun minum ADI berusaha menyamakan skor, namun pertahanan KONI cukup kuat sehingga peluang emas ADI dapat dipatahkan.

Umpan striker KONI Heri berhasil dimanfaatkan pemian

tengah Sekum KONI Efi Irwansyah Pane dan membobol gawang ADI. Skor 2-0 bertahan hingga usai permainan.

“Permaian cukup menarik, kita punya target untuk menang,” jelas Manajer KONI Asahan, Zainal Arifin Siagian. (a14/a15/a31/a32/C)

Persiraja Dikalahkan 10 Pemain Cilegon BANDA ACEH (Waspada): 10 pemain Cilegon United berhasil mengalahkan tamunya Persiraja Banda Aceh dalam pertandingan pekan ke-15 Liga 2 2019 di Stadion Krakatau Steel Cilegon, Jumat (6/9).

Laga yang berlangsung mulai pukul 15.30 WIB itu berkesudahan dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Dua gol Cilegon United dicetak pada babak pertama melalui penalti Dian Endra pada menit ke-16.

Satu gol lainnya dilesakkan oleh Andi Sopian pada menit ke-31. Namun, laga ini diwarnai kartu merah untuk pemain tuan rumah, Teja Ridwan di ujung babak pertama.

Dikutip dari flashscore, gelandang Cilegon United tersebut diganjar kartu merah setelah mendapat akumulasi kartu kuning pada menit ke-45+2.

Pada babak kedua, tak ada tambahan gol sehingga skor tetap bertahan 2-0 untuk kemenangan Cilegon United atas

Persiraja. Dengan tambahan tiga poin tersebut, Cilegon United berhasil naik dua peringkat dari delapan ke posisi enam.

Laskar Ceger Cilegon berhasil menyalip dua tim, yakni BaBel United dan PSMS Medan dengan raihan 25 poin hasil dari 15 pertandingan.

Kekalahan itu membuat poin Persiraja mentok di angka 27 dari 15 laga yang sudah dilakoni. Poin ini semakin didekati Perserang yang juga menang atas PSMS Medan.

Posisi Laskar Rencong bisa tergusur ke posisi ketiga, jika Persita Tangerang bisa menang atas PSPS Riau dalam pertandingan Sabtu (7/9) ini di Rumbai.

Petandingan lawan Cilegon United menjadi laga terakhir Defri Rizki cs dalam turnya ke Provinsi Banten. Pada laga sebelumnya, Persiraja dikalahkan Perserang Serang dengan skor 1-0 di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten. (b07/C)

Fachry Berharap Perlawanan Ketat Iran Sore Ini Ujicoba Timnas U-19 BEKASI (Waspada): Pelatih Timnas U-19 Indonesia Fachry Husaini berharap skuadnya mendapat perlawanan ketat dari Iran dalam laga persahabatan di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/9) sore ini mulai pukul 14.45 WIB (live RCTI).

“Saya berharap ada perlawanan ketat agar pemain mendapatkan pelajaran berharga di laga besok,” ujar Fachry dalam konferensi pers sebelum menghadapi Iran di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (6/9).

Menurut Fachry, Iran adalah tim yang kompak dan solid dengan postur yang tinggi. Ditambah kualitas yang apik, Iran merupakan tim yang sulit ditemukan padanannya di Asia Tenggara.

Mereka memiliki kemampuan untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan dan berbahaya ketika mendapatkan ruang.

Meski demikian, Fachry pernah menaklukkan Iran yaitu di fase grup Piala Asia U-16 AFC 2018 di Kuala Lumpur dengan skor 2-0. Beberapa pemain di skuad Iran dan Indonesia saat itu kini menjadi penopang Timnas U-19 negaranya. “Namun, saya melihat mereka sudah banyak melakukan perubahan skuad,” tutur Fachry.

Keinginan pelatih asal Aceh itu sepertinya bakal terpenuhi karena pelatih Timnas U-19 Iran Seyed Akbar Pour Mousavi juga menginstruksikan para pemainnya untuk tampil menyerang dan ngotot. “Saya harap pemain kami tampil agresif,” tutur Seyed.

Antara

PELATIH Timnas U-19 Indonesia Fachry Husaini (kiri) bersalaman dengan Pelatih Timnas U-19 Iran Seyed Akbar Pour Mousavi (kanan) usai konferensi pers, Jumat (6/9).

Laga persahabatan kontra Iran digelar sebagai persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U19 AFC 2020 pada November 2019. Dalam kompetisi itu, Indonesia bergabung di Grup K bersama Hong Kong, Timor

Leste dan Korea Utara.

Pertandingan menghadapi Iran dijadwalkan berlangsung dua kali. Setelah di Bekasi, laga akan digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/9). (m42/ant/B)

400 Rider Siap Ramaikan KXTA 3

Waspada/Muji Burrahman/B

WAKIL Bupati Nagan Raya, H Chalidin Oesman melepas Kontingen Porda Korpri Nagan Raya di Halaman Kantor Bupati, Jumat (6/9).

Nagan Raya Ikut Porda Korpri NAGAN RAYA (Waspada):Wakil Bupati Nagan Raya, H Chalidin Oesman SE MM, melepas Kontingen Korpri Nagan Raya menuju Subulussalam untuk mengikuti Porda Korpri pada 8-14 September. Acara penglepasan berlangsung di Halaman Kantor Bupati, Jumat (6/9) Atlet yang diberangkatkan berjumlah 52 orang termasuk pelatih dan ofisial. Mereka akan mengikuti enam cabang olahraga, yakni voli, futsal, tenis, tenis meja, bulutangkis, dan catur.

H Chalidin Oesman meminta seluruh atlet menjunjung sportivitas, tetap menjalin silaturahim dengan sesama kontingen dari kabupaten/kota lainnya. “Kita harapkan Kontingen Nagan Raya mampu membawa harum nama Nagan Raya,” ucapnya. (cb07/B)

BIREUEN (Waspada): Sejumlah 400 rider dari Aceh, Sumut, dan berbagai daerah di Tanah Air siap meramaikan Kodim Extrim Adventure (KXTA) 3 tahun 2019, Sabtu (7/9) ini.

“Kegiatan ini dalam rangka HUT ke-20 Bireuen dan peringatan lima tahun terbentuknya XTrim Bireuen,” ujar Ketua Panitia Pelaksana KXTA 3, Fahdi Fazil, Jumat (6/9).

Disebutkan, para rider akan menjajal rute menantang di Pedalaman Kabupaten Bireuen. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama Kodim 0111/Bireuen dan Xtrim Bireuen.

“Para rider akan melakukan start di Kompi Ban Yon Raider khusus 113/JS untuk selanjutnya melintasi Kecamatan Jeumpa, Juli, Peusangan Selatan, Peusangan. Lalu kembali ke Kota Juang dan finis di Kompleks Kompi Ban 113/JS,” jelas Fahdi.

Dalam kegiatan ini, pihaknya menyiapkan tiga unit sepeda motor sebagai hadiah utama dan hadiah menarik lainnya bernilai puluhan juta rupiah kepada para rider. “Hadiah satu unit sepeda motor akan diberikan kepada rider yang mampu melewati tanjakan Alif Jaya Group di kawasan Cot Telaga Maneh, Gampong Bireuen Meunasah Tgk Digadong,” ucap Fahdi.

Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Zainal Abidin Rambe, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari sumbangsih prajurit TNI, khususnya dalam membina hubungan silaturahim dengan kalangan masyarakat. “Mohon dukungan dan doa masyarakat agar kami mampu terus berbuat dan bermanfaat untuk rakyat,” ucap Dandim. (cb02/B)

A8

WASPADA Sabtu 7 September 2019

Bulgaria Begitu Hormati Inggris

YouTube

LONDON (Waspada): Legenda sepakbola Dimitar Berbatov mengungkapkan bahwa negaranya begitu menghormati Inggris yang akan mereka hadapi pada laga Kualifikasi Euro 2020 di Stadion Wembley, London.

“Saya harus mendukung negara saya, tapi saya juga seorang yang realistis. Bulgaria negara kecil dan fans di sana

Bianca Kembali Jajal Idola Ketika Kecil Final US Open NEWYORK (Waspada): Petenis muda Bianca Andreescu (foto kanan), menembus final AS Terbuka 2019 untuk kembali menjajal idola masa kecilnya, Serena Williams.

Bianca melaju setelah menaklukkan Belinda Bencic (foto kiri) dengan skor 7-6(3), 7-5 pada pertarungan seru di Stadion Arthur Ashe, New York, Jumat (6/9) pagi WIB. Petenis Kanada yang baru memenangi gelar di IndianWells dan Toronto 2019 itu, melepaskan pukulan-pukulan groundstroke yang keras untuk menekuk lawannya asal Swiss tersebut.

Terjadi perubahan momentum pada poin pertama di tiebreak set pertama, saat Bencic melakukan double fault dan permainannya mulai mengendur.

Bencic sempat mematahkan serve Bianca untuk membuka set kedua. Namun meski sempat unggul 4-1 dan 5-2, dia tidak mampu mengonversinya untuk memaksakan rubber-set.

Bianca yang mendapat dukungan penonton mampu mengejar hingga kedudukan 5-5, setelah Bencic lagi-lagi melakukan double fault.

Petenis Kanada berusia 19 tahun itu kemudian memastikan laju ke final Grand Slam untuk pertama kalinya, ketika pukulan forehand Bencic mengenai net pada match point untuk meng-

akhiri pertemuan pertama mereka.

Pertarungan tenaga melawan tenaga pun akan tersaji di partai, ketika Bianca menghadapi sang idola. Serena pertama kali memenangi gelar US Open pada 1999, saat Andreescu belum lahir.

Meski tahun ini beberapa kali absen bertanding karena cedera, Bianca yang berdarah Romania merupakan ‘pembunuh raksasa’. Dia memiliki rekor 7-0 saat bertemu lawan-lawannya yang menduduki peringkat sepuluh besar dunia.

Lajunya ke final juga diwarnai kemenangan atas mantan petenis peringkat satu Caroline Wozniacki dan bintang muda Belgia Elise Mertens.

Pada satu-satunya pertemuan melawan Serena, Bianca memimpin 3-1 pada final Piala Rogers bulan lalu di Toronto, sebelum petenis AS berusia 37 tahun itu harus mengundurkan diri karena cedera punggung.

Serena mengamankan tiket final dengan mengatasi Elina Svitolina 6-3, 6-1 pada laga semifinal yang relatif lebih mudah. Dia tercatat telah memenangi 101 laga US Open serta semakin dekat dengan upayanya meraih gelar Grand Slam ke-24.

Catatan kemenangan ini juga membuat Serena menyamai torehan kemenangan terbanyak milik Chris Evert di Flushing Meadows. (m15/rtr)

Pujian Khusus Kepa BUKAREST ( Waspada): Spanyol mempecundangi Rumania 2-1 di Stadion Arena Nationala, Bukarest, Kamis setempat ( Jumat WIB), demi menjaga catatan sempurna

Zimbio

pada Kualifikasi Euro 2020 Grup F. Sebuah eksekusi penalti kapten Sergio Ramos dan gol striker Paco Alcacer, hanya bisa dibalas oleh tuan rumah melalui Florin Andone.

Hasil itu menjadi kemenangan kelima La Roja besutan Robert Moreno yang memuncaki klasemen sementara Grup F dengan koleksi 15 poin.

Moreno secara memuji aksi Kepa Arrizabalaga (foto) yang banyak melakukan penyelamatan gemilang di menit-menit akhir. “Saya senang dia (Kepa) akhirnya membantu kami, tetapi saya juga senang dengan pekerjaan yang lain,” pujinya.

“Memang benar dia telah menyelamatkan kami dengan penampilan yang menonjol.

Saya mendorong semua orang untuk terus bekerja dan mereka akan memberi kami sukacita di masa depan,” klaim Moreno melalui Sports Mole, Jumat (6/9).

Sejak sepak mula, Spanyol tampil agresif bahkan melepaskan tak kurang dari 21 percobaan tembakan sepanjang laga.

Ramos membuka keunggulan menit 29 lewat titik putih me-

senang menyaksikan Liga Primer,” beber Berbatov lewat Betfair, Jumat (6/9).

“Bermain di Wembley merupakan hal besar untuk skuad muda kami dan kami punya rasa begitu hormat kepada Inggris,” tambah mantan penyerang Tottenham Hotspur dan Manchester United tersebut.

Inggris memasuki arena laga Sabtu (7/9) malam nanti mulai 2300 WIB dengan status pemimpin klasemen Grup A nilai enam dari dua kali berlaga.

Sebaliknya Bulgaris menghuni dasar klasemen dengan kemasan dua poin dari empat pertandingan.

“Ketika memasuki lapangan, Bulgaria akan melupakan rasa hormat tersebut dan bermain untuk menunaikan tugas. Mereka underdog dan ini akan sulit,” tutur Berbatov.

“Dalam mimpi terliar saya, saya ingin kami menang, namun saya akan terima dengan senang hati skor imbang. Ini taruhan yang terbilang berani, tapi saya harus mendukung tim saya,” tegas top skor sepanjang masa Bulgaria itu.

The Three Lions terakhir kali bertemu Bulgaria pada babak Kualifikasi Euro 2012. Hasilnya Harry Kane dan kawan-kawan menang 4-0 di Wembley

Grup A Inggris Rep Ceko Kosovo Montenegro Bulgaria Grup B Ukraina Luksemburg Serbia Portugal Lithuania Grup D Irlandia Denmark Swiss Georgia Gibraltar

2 3 3 4 4

2 2 1 0 0

0 0 2 2 2

0 1 0 2 2

10-1 5-6 5-4 3-10 5-7

6 6 5 2 2

4 4 3 2 3

3 1 1 0 0

1 1 1 2 1

0 2 1 0 2

8-1 4-5 5-7 1-1 3-7

10 4 4 2 1

5 4 3 4 4

3 2 1 1 0

2 2 2 0 0

0 0 0 3 4

6-2 15-5 6-4 4-8 0-12

11 8 5 3 0

nyusul pelanggaran Ciprian Deac terhadap Dani Ceballos.

Meski terus menekan, El Matador baru bisa menambah keunggulan dua menit memasuki babak kedua lewat Alcacer.

Bomber Borussia Dortmund itu berdiri bebas tanpa kawalan untuk menyelesaikan umpan tarik kiriman Jordi Alba.

Andone yang baru dimasukkan pelatih Cosmin Contra menit 57 menggantikan Claudiu Keseru, hanya butuh dua menit

Grup F Spanyol Swedia Norwegia Rumania Malta Kep Faroe Grup H Prancis Turki Islandia Albania Moldova Andorra Grup J Italia Finlandia Bosnia Armenia Yunani Liechtenstein

5 5 5 5 5 5

5 3 2 2 1 0

0 1 2 1 0 0

0 1 1 2 4 5

13-3 12-7 10-7 12-7 2-12 3-16

15 10 8 7 3 0

4 4 4 4 4 4

3 3 3 2 1 0

0 0 0 0 0 0

1 1 1 2 3 4

12-3 9-2 5-5 5-3 2-10 0-10

9 9 9 6 3 0

5 5 5 5 5 5

5 4 2 2 1 0

0 0 1 0 1 0

0 1 2 3 3 5

16-2 7-2 10-7 8-9 6-9 0-18

15 12 7 6 4 0

untuk memberikan kontribusi.

Dia mengalahkan Ramos dalam duel udara untuk menanduk umpan sundulan Romario Benzar.

Rumania sebetulnya memperoleh keuntungan menit 79, saat Diego Llorente diganjar kartu merah oleh wasit menyusul pelanggaran kerasnya terhadap George Puscas. Namun mereka gagal memanfaatkannya berkat penampilan Kepa. (m15/sm)

Plt Bupati Asahan: Olahraga Membangun Negeri

Waspada/Sapriadi

PLT Bupati Asahan H Surya BSc didampingi Wakapolres Asahan Kompol M Taufik, Kepala Biro Harian Waspada Asahan, Tanjungbalai, Batubara Nurkarim Nehe SE MSP melakukan tendangan kehormatan pembukaan Liga Karyawan Piala Waspada, Jumat (6/9).

Untuk tingkat oldcrack sebanyak 4 tim dengan perwakilan 4 pilar pembangunan, keamanan diwakili Kodim 0208/AS, penegak hukum diwakili Polres Asahan, Akademisi diwakili Asosiasi Dosen Indonesia (ADI), dan pegiat olahraga diwakili KONI Asahan.

“Intinya kita ingin menggalakkan olahraga sehingga perkembangan olahraga di Asahan bisa terus ditingkat ke tingkat

dan menang lagi 3-0 saat bertamu di Sofia.

“Sebagai salah satu dari dua orang Bulgaria yang pernah mencetak gol di Wembley, saya akan senang jika kami mencetak gol pada Sabtu dan saya akan bertaruh untuk itu,” ujar Berbatov.

Besarnya motivasi dan tekad tim tamu tersebut, membuat gelandang Harry Winks meminta kepada rekan-rekan setimnya agar jangan pernah meremehkan sang tamu.

“Setiap tim yang kami hadapi

Jadwal Kualifikasi Euro 2020 Sabtu, 7 September Kosovo v Rep Ceko Inggris v Bulgaria Lithuania v Ukraina Serbia v Portugal Islandia v Moldova Prancis v Albania Turki v Andorra

GMT 1300 1600 1600 1845 1600 1845 1845

selalu ingin menang di Wembley. Jadi saya menduga kita akan

nasional,” jelas Nehe.

Piala Surya Nehe juga menyarankan untuk sepakbola tingkat oldcrack memperebutkan Piala Surya dan rencananya kegiatan ini akan digulir setiap tahunnya.

“Untuk oldcrack kami sarankan memperebutkan piala Surya, itupunkalaudisetujui,”jelasNehe.

Mendengar hal itu Plt Bupati Asahan Surya, menyambut baik

dan menyetujui usulan itu, dengan harapan iven itu bisa menjadi motivasi dalam gerakan mengolahragakan masyarakat.

“Saya setuju usulan itu, dan berharap kegiatan itu bisa terus ditingkatkan,” jelas Surya.

Hadir dalam pembukaan Waka Polres Asahan Kompol M Taufik, Kadisporapar M Andry Simatupang, dan para masyarakat pegiat olahraga di Asahan. (a14/a15/a31/a32/C)

Minggu, 8 September Armenia v Bosnia Georgia v Denmark Rumania v Malta Swiss v Gibraltar Finlandia v Italia Yunani v Liechtenstenin Spanyol v Kep Faroe Swedia v Norwegia *GMT + 7 Jam = WIB

GMT 1300 1600 1600 1600 1845 1845 1845 1845

bertemu tim yang mungkin bakal meningkatkan permainan-

Karapetin Kecam Bonucci YEREVAN ( Waspada): Striker Andrea Belotti mengemas dwigol, Kamis (JumatWIB), saat Italia bangkit dari ketinggalan untuk menekuk tuan rumah Armenia 3-1 pada laga Kua-

lifikasi Euro 2020 di Stadion Republican, Yerevan.

Belotti awalnya menghapuskan keunggulan Armenia yang sempat dimiliki lewat gol Aleksandr Karapetyan. Lorenzo

Klasemen Sementara Kualifikasi Euro 2020

Liga Karyawan Piala Waspada Dimulai KISARAN (Waspada) : Liga Karyawan Piala Harian Waspada dapat menumbuhkembangkan rasa persatuan dalam membangun negeri dengan prestasi.

Hal itu diungkapkan Plt Bupati Asahan H Surya BSc dalam sambutannya saat membuka Liga Karyawan Piala Harian Waspada, Jumat (6/9) di Stadion Mutiara, Kisaran.

Secara pribadi Surya mengucapkan terima kasih kepada panitia dan keluarga besar Waspada, khususnya Kepala Biro Harian Waspada Asahan, Batubara, dan Tanjungbalai, Nurkarim Nehe atas inisiatif melaksanakan kegiatan tersebut.

Selama ini, kata Surya, Nurkarim Nehe dikenal sebagai Ketua KONI yang aktif memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Hal ini terbukti bukan hanya prestasi saja yang menjadi tanggungjawabnya, namun olahraga dijadikan sebagai alat pemersatu dan perajut silaturahim antarsesama, karena olahraga merupakan kegiatan positif yang dapat menciptakan jiwa yang kuat dan sehat.

“Olahraga juga mampu menyatukan kita dalam perbedaan, menembus ruang dan waktu,tuamuda,tanpakenalusia, tanpa memandang suku, agama, dan budaya,” papar Surya.

Kepala Biro Harian Waspada Asahan, Batubara, dan Tanjungbalai Nurkarim Nehe SE MSP menuturkan bahwa kegiatan ini sebagai sarana pengembangan olahraga, di tingkat karyawan yang diikuti 11 perusahaan (BRI Kisaran, BRI Tanjungbalai, PTPN IV Tinjowan, PT BSP, PT Asam Jawa, PTPN III Membang Muda, PT Tasik Raja, Dinas Pendidikan Asahan, Auto 2000 Kisaran, PT Bank Sumut, dan PJKA). Selain itu kegiatan ini dipertandingkan sepakbola U-12 memperebutkan Piala Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu yang diikuti 34 SSB.

Eurosport

HARRY Kane (kanan), Harry Winks dan kawan-kawan, tidak boleh meremehkan Bulgaria di Wembley.

STRIKER Armenia Aleksandr Karapetyan (kiri), bertarung seru dengan bek Italia Leonardo Bonucci.

-Getty Images-

Pellegrini membawa Italia berbalik unggul dan penyerang Torino itu akhirnya memastikan kemenangan tim tamu.

Karapetin diganjar kartu kuning kedua jelang turun minum, setelah wasit menilainya menyikut kapten Italia Leonardo Bonucci. Karapetin pun mengecam bek Juventus itu yang bersandiwara agar dirinya dihukum wasit.

“Saya sangat menghormati apa yang telah Anda capai dalam kehidupan sepakbola Anda, tapi ini memalukan,” kecam Karapetin dalam fotonya yang sedang berduel dengan Bonucci di Instastory, Jumat (6/9).

Kemenangan ini membuat Italia kukuh di puncak Grup J dengan 15 poin dari lima laga.

Armenia ada di posisi keempat.

Hanya saja allenatore Roberto Mancini belum puas dengan penampilan Gli Azzurri.

“Saya tidak tahu apakah ini

nya,” jelas Winks.

“Ini akan jadi laga yang sulit dan tidak boleh kami anggap enteng. Tapi kami sudah bersiap untuk itu dan ini harusnya bakal menjadi pertandingan yang bagus,” papar gelandang Tottenham itu Dari sepuluh kali jajal kekuatan di semua kompetisi, Inggris belum pernah merasakan kekalahan dari Bulgaria. Rinciannya pasukan Gareth Southgate diwarisi enam kemenangan dan empat sisanya berakhir seri. (m15/goal/uefa)

Hasil Kualifikasi Euro Kamis (Jumat WIB) Grup D Gibraltar v Denmark Rep Irlandia v Swiss

0-6 1-1

Grup F Kep Faroe v Swedia Norwegia v Malta Rumania v Spanyol

0-4 2-0 1-2

Grup G Israel v Macedonia Utara

1-1

Grup J Armenia v Italia Bosnia v Liechtenstein Finlandia v Yunani

1-3 5-0 1-0

penampilan terburuk kami. Saya mengatakan kami akan mengalami kesulitan, karena laga yang mudah sudah tak ada lagi,” ucap Mancini lewat Rai Sport.

“Kami memulai laga tak terlalu baik dengan kebobolan gol. Tapi kami bisa menyamakan kedudukan sebelum jeda,” tambah mantan pelatih Inter Milan dan Manchester City tersebut. (m15/ig)

WASPADA Sabtu 7 September 2019

Sumatera Utara

B1

BNNK Karo Amankan 8 Tersangka TANAH KARO (Waspada): Selama 9 bulan, BNNK Karo mengamankan 8 tersangka dari 11 laporan kasus narkoba dan menyita barang bukti sabu 117.32 gram, ganja kering 58.68 gram dan 14 batang ganja.

Hal ini diungkapkan Kepala BNNK Karo AKBP Heppi Karo-karo (foto), Selasa (3/9) di ruang kerjanya.

Selain 8 tersangka yang diamankan, adapula empat orang lainnya dinyatakan DPO karena di saat penggerebekan,

tersangkanya melarikan diri.

“Tersangka yang diamankan berinisial JS, RG, ZN, SA, MM, SS,KDS dan HT, sedangkan tersangka yang masuk ke daftar pencarian orang (DPO) adalah HPA, BHG, SSM dan EB,” sebutnya.

Dari hasil pengungkapan kasus ini, BNNK Karo dinyatakan berhasil mengingat, pengungkapan kasus hanya dua laporan yang targetkan, sebab dukungan dana minim. (cpn/B)

Polres Karo Amankan Pengedar Sabu TANAH KARO (Waspada) : Satresnarkon Polres Tanah Karo mengamankan seorang pengedar sabu berinisial OPR, 29, warga Desa Perbesi berikut barang bukti shabu seberat 2,86 gram di kawasan perladangan Pujan, tepatnya di jalan Desa Perbesi- Desa Bintang Meriah, Kec. Kutabuluh, Selasa (3/9).

Hal ini diungkapkan Kapolres T. Karo AKBP Benny R Hutajulu melalui Kasat Narkoba AKP Sastrawan Tarigan didampingi KBO Ipda Hendrik Tarigan, Kamis (5/9).

Berawal dari informasi masyarakat melalui SMS kepada Kapolres Tanah Karo yang mengungkapkan keresahaanya akibat adanya trasnsaksi jual beli narkoba di daerah itu, maka mereka berasumsibanyakwargasudahkecanduannarkoba sehingga sering terjadi pencurian ternak kerbo, pencurian sepeda motor maupun bongkar rumah.

Berbekal informasi itu, petugas melakukan penyelidikan dan di TKP dan menemukan OPP

sedang berjalan di kawasan perladangan Pujan.

Saat itu juga pelapor dan rekan kerja lainnya langsung melakukan penangkapan terhadap OPP. Saat akan dilakukan penangkapan, kata Sastrawan Tarigan, petugas melihat OPP membuang satu buah plastik klip berles merah ukuran besar ke semak-semak. Curiga dengan plastik yang dibuang, petugas melakukan pengecekan, dan ternyata plastik yang dibuang diduga berisi sabu yang telah dikemas 16 paket siap edar dan setelah ditimbang, berat brutto mencapai 2,86 gram.

OPP mengaku bahwa plastik klip yang dibuangnya tersebut berisi narkotika jenis sabu.

Selanjutnya petugas melakukan penggeledahan badan tersangka. Dari saku celana yang dikenakan, polisi menemukan uang tunai Rp150.000, handphone merk Samsung warna merah model lipat berikut tiga bal plastik klip berles merah dalam keadaan kosong. (cpn/B)

Kapolres Ajak Berantas Narkoba MEDAN (Waspada): Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang komit berantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya dan mengajak semua lapisan masyarakat ikut memberantasnya.

Hal ini diwujudkan dengan diadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, camat Medang Deras, kades se-Kec.Medang Deras dan perwakilaan masyarakat Desa Nanas Siam di RM Terapung, Desa Nanasiam, Kec. Medang Deras, Kab. Batubara, Jumat (30/8) sore.

Pertemuan itu juga terkait penyerangan oleh warga atas penangkapan pelaku narkoba oleh personel Polsek Medang Deras yang terjadi di Dusun IV Mesjid, Desa Nanasiam, Kec. Medang Deras, Kab. Batubara sehari sebelumnya.

Menurut Kapolres Batubara AKBP Robin

Simatupang, di Poldasu, Sabtu (31/8), dalam pertemuan itu semua Pejabat Utama Polres Batubara dibawa agar dapat mengenal tokoh dan wilayah Medang Deras.

“Dari pertama bertugas di Batubara, saya sangat serius dalam memerangi peredaran narkoba, seperti contoh yang sudah kita lakukan di Desa Simpang Gambus dan setiap minggu Polsek dan Polres harus melakukan pengungkapan peredaran Narkoba,” katanya.

Sedangkan tokoh masyarkat Medang Deras Topik Doban berharap semua pemuda, pemerintah dan kepolisian dapat bekerja sama untuk memberantas Narkoba dan Jackpot di Medang Deras, dan yang saya tau berulang kali terjadinya perlawanan kepada kepolisian oleh masyarakat. (m39/B)

Polsek Sipispis Tangkap Pengedar Sabu SIPISPIS (Waspada) : Aparat Polsek Sipispis Kab. Sergai menangkap seorang pengedar narkotika jenis sabu, SP alias Ciplek, 24, warga Desa Damak Urat, Kec. Sipispis, Kab. Sergai,

Selasa (3/9) pukul 18.00.

Dari tangan tersangka diamankan barang bukti, uang tunai sebanyak Rp500.000, 5 paket kecil diduga sabu,1 bong beserta sedotan pipet berisikan air, 1 botol suplemen CDR, gunting, mancis, kaca pirex, pipet/sekop, 6 plastik kecil dan 3 plastik ukuran sedang dalam keadaan kosong.

Kapolsek Sipispis Iptu Bringin Jaya didampingi Kanit Reskrim Polsek Sipispis Aiptu NJ Silalahi membenarkan penangkapan seorang tersangka yang diduga pengedar sabu.

Disebutkan, penangkapan tersangka berkat informasi dari masyarakat dan selanjutnya tim personel Polsek Sipispis melakukan penangkapan.

“Untuk proses selanjutnya, tersangka dan barang bukti Waspada/Ridwan Napitupulu/B KAPOLSEK Sipispis Iptu Bringin Jaya didampingi Kanit Reskrim diserahkan ke Sat Narkoba Polsek Sipispis Aiptu NJ Silalahi memaparkan penangkapan Polres Tebingtinggi,” jelas Kapolsek. (crn/C) tersangka pengedar sabu.

Polres L.Batu Ciduk 2 Penjambret RANTAUPRAPAT ( Waspada): Polres Labuhanbatu menciduk dua pelaku jambret yang selama ini cukup meresahkan warga kota Rantauprapat.

Kedua pelaku jambret yaituWFN alias Ogong, 24, dan ASS alias Koju, 19, warga Kecamatan Rantau Utara, Kab. Labuhanbatu. Kedua pelaku

ditangkap di seputaran kota Rantauprapat,” ungkap Kasat Reskrim AKP Jama Kita Purba, Rabu (4/9) melalui telepon seluler via Jakarta.

Penangkapan kedua pelaku berdasarkan laporan korban Lilis Pinondang Simanjuntak, 25, warga Kecamatan Rantau Utara.

Korban dijambret, Rabu (17/7). Pada saat itu korban sekira pukul 20.30 wib mengendarai sepeda motor melintas di jalan simpang Pelita I, Kelurahan Siringoringo.

Tiba-tiba dari arah yang tidak terduga muncul 3 laki-laki dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna putih memepet korban dan langsung mengambil dompet yang berisi emas, uang dan handphone. “Kerugian diperkirakan mencapai 20 juta-an,” papar Kasat.

Dari kedua pelaku, petugas menyita beberapa pakaian berupa baju dan celana, jam tangan serta satu unit sepeda Waspada/Ist PELAKU jambret diapit petugas bersama barat bukti Honda motor Honda Scoopy warna putih. (a17/c07/C) Scoopy.

Pemkab Samosir Bangun Mesin Pompa SAMOSIR ( Waspada): Dalam rangka meningkatkan produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Samosir, Pemkab Samosir membangun dua unit mesin pompa di Desa Palipi dan Desa Sigaol Simbolon, Kecamatan Palipi.

Hal itu disampaikan Bupati Samosir Rapidin Simbolon kepada Waspada melalui pesan WhatsApp (WA), Kamis (5/9). Dijelaskannya, kedua mesin pompa tersebut berkapasitas 50

liter per detik yang bertujuan untuk mendukung hasil pertanian di dua desa yakni Desa Palipi dan Desa Sigaol Simbolon Palipi.

Menurutnya, selain itu Pemkab Samosir juga akan merehabilitasi jaringan irigasi yang ada di dua desa tersebut. Dengan adanya fasilitas infrastruktur pertanian, sehingga 115 ha sawah di dua desa itu diharapkan bisa panen 2 kali dalam setahun.

“Secara bertahap Pemkab Samosir akan tetap konsisten untuk melaksanakan berbagai program pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Namun segala upaya tersebut tidak akan dapat berhasil tanpa adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

Untuk itu marilah kita mendukung program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat,” harap Bupati Samosir, Rapidin Simbolon.

Bupati Samosir menambahkan, mudah-mudahan dengan terealisasinya seluruh program pembangunan itu.

Waspada/Hendro/B Demi terwujudnya masyarakat BUPATI Samosir Rapidin Simbolon monitoring pembangunan yang mandiri dan sejahtera yang dua mesin pompa berkapasitas 50 liter per detik di Desa Palipi berdaya saing berbasis pertanidan Sigaol Simbolon, Kecamatan Palipi, Rabu (4/9). an dan pariwisata. (chjs/B)

Waspada/Deni Daulay/B

PETUGAS berusaha memadamkan api di areal HGU yang terbakar, Rabu (4/9).

Dalam Sehari Dua Kebakaran Lahan Perkebunan Di Labusel KAMPUNGRAKYAT (Waspada) : Kebakaran lahan perkebunan kelapa sawit di dua lokasi berbeda terjadi di Kec. Kampungrakyat, Kab. Labusel, Selasa (3/9) sore.

Informasi yang dihimpun Waspada, Rabu (4/9), kebakaran pertama terjadi di JalinsumPerlabian, Desa Perkebunan Perlabian, Kec. Kampungrakyat.

Diduga kebakaran disebabkan api puntung rokok yang dibuang serampangan oleh warga saat

melintas.

Kebakaran lahan terjadi di areal Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Tolan Tiga Indonesia ( TTI), sekira pukul 16.15.

Teriknya panas ditambah rumput yang mengering akibat

kemarau membuat api cepat merambat hingga ke badan Jalinsum.

Kondisi itu membuat arus lalu lintas dari arah Kota Medan menuju Kota Pekanbaru sempat mengalami kemacatan panjang. Arus lalu lintas berangsur normal setelah api berhasil dipadamkan petugas sekuriti perusahaan dibantu pihak kepolisian, dan warga setempat, sehingga tidak sampai membakar tanaman kelapa sawit di

kebun tersebut.

Beruntung,sijagomerahhanya menghanguskansatuhektarlahan di kawasan itu yang di atasnya hanya ditumbuhi semak.

“Nggak ada tanaman kelapa sawit yang terbakar, hanya semak tanaman kacang-kacangan yang mengering akibat kemarau. Luas lahan yang terbakar sekira 1 ha. Situasi saat ini sudah normal kembali,” kata Kabid Damkar Dinas Satpol PP-Linmas Pemkab Labusel, Ismail.

Hanya berselang satu jam, kebakaran kembali terjadi di Desa Persiapan Lohsari, Kec. Kampungrakyat. Lahan perkebunan seluas lebih kurang 4 ha milikYuliati Siska hangus dilahap si jago merah.

“Api dapat dipadamkan beberapa jam kemudian. Tidak ada korban dan api dapat dilokalisir, sehingga tidak merambat ke pemukiman warga. Kerugian ditaksir puluhan juta rupiah,” kata Ismail. (c18/I)

Kejari Nisel Selidiki Dugaan Korupsi DD Lolohowa TELUKDALAM, Nisel (Waspada) : Kejaksaan Negeri (Kejari) Nias Selatan sedang melakukan penyelidikan dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) Lolohowa, Kecamatan Lolowau TA 2018 sekitar Rp200 juta lebih.

Kajari Nias Selatan Rindang Onasis, MH menyampaikan hal itu ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/9).

Dia membenarkan pihaknya menerima laporan masyarakat Desa Lolohowa terkait

dugaan penyelewengan anggaran dana desa.

Rindang menjelaskan, pihaknya telah memeriksa laporan yang disampaikan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Lolohowa pada 30 Juli lalu. “Ada hal-hal yang perlu didalami, saya sudah perintahkan Kasi Intel untuk mengembangkan. Jika sudah lengkap maka ditingkatkan,” jelasnya.

Kajari mengakui pada laporan LPMD tersebut telah terlam-

pir keterangan Inspektorat Pemkab Nisel. Ia berjanji akan bekerja sebaik mungkin, termasuk memproses kasus DD Lolohowa.

Ketua LPM Yanuari Halawa mendesak Kejari Nisel untuk memproses serta menuntaskan laporannya bersana BPD dan puluhan warga desa, dengan terlapor Pj Kepala Desa FH yang dinilai semena mena dalam penggunaan DD. Sesuai laporanYanuari yang juga ditandatangani puluhan

warga, diduga adanya penyelewengan dana pada pelaksanaan pembangunan desa hingga merugikan keuangan negara Rp227.690.605.

Dirinci, indikasi penyelewengan DD TA 2018 (Silpa TA 2017) Rp76.625.605 diduga dimark-up dengan modus pengerjaan fisik bangunan, pengelolaan dana Pertambahan Nilai (PPN), pajak restoran dan biaya makan minum serta uang yang dibagi bagikan kepada sebagaian anggota BPD mencapai Rp10

juta.

Kemudian DD TA 2018 senilai Rp151.064.530 sesuai temuan, diduga dimark-up pada pembangunan fisik, dana bentuk PPN dan pajak restoran.

Yanuari meminta Kejari Nisel serius menangani laporan agar persoalan itu terang benderang, apalagi Inspektorat Pemkab Nisel telah mengeluarkan perhitungan kerugian.

Mereka berharap kepala desa itu dapatmempertanggungjawabkan temuan tersebut. (a25/C)

Dituding Gagal, Kadishub Batubara Diminta Mundur LIMAPULUH (Waspada) : Kepala Dinas Perhubungan Batubara diminta mundur dari jabatannya sebelum adanya pergantian bagi pejabat eselon II oleh Bupati Zahir sebab dinilai gagal menjalankan kerja mengelola terminal dan tempat ujian kendaraan (Kir) dalam upaya menambah pasokan PAD ke kas daerah.

Akibatnya, pembangunan yang menguras dana mencapai miliaran rupiah dari APBD itu tidak berfungsi dan terkesan mubazir dan tidak terawat.

“Soal terminal tidak memungkinkan difungsikan karena lahannya tidak labil

butuh penimbunan, sedangkan kir belum ada petugas penguji,” kata Kadis Perhubungan Batubara Sahala Nainggolan menjawab konfirmasi Waspada di sela-sela mengikuti rapat paripurna DPRD, kemarin.

Warga kecewa karena terminal yang dibangun untuk angkutan umum di Desa Kampung Lalang, Kec. Tanjungtiram sampai kini tidak bermanfaat karena tidak mampu dikelola Dishub selaku dinas teknis.

Padahal keberadaannya dari awal didambakan untuk mengatasi kesemrawutan lalulintas di sekitar Simpang Empat Tanjungtiram akibat sebagian

kegiatan bus/angkutan umum turun naik penumpang memanfaatkan sisi jalan sebagai terminal bayangan alias asalasalan.

Bahkan kondisinya tidak terawat ditandai bangunan plafon dek atas terminal sudah pecah berlubang dan dindingnya kusam/jorok sasaran perbuatan tangan jahil.

“Ini dampak bangunan terminal dibiarkan sehingga rusak dan jorok jadi sasaran perbuatan jahil,” sebut Samsul, warga Tanjungtiram.

Begitu juga tempat uji Kir kelayakan kendaraan yang dibangun bersebelahan dengan

kantor Dishub Batubara di ruas Jalinsum Desa Karang Baru, Kec. Talawi mengalami hal sama.

Padahal keberadaan Kir kendaraan itu diperlukan terutama keselamatan dalam penggunaan angkutan di Batubara membuat para pemilik angkutan umum maupun barang melakukan uji Kir. “Setahu ku ini manfaat uji Kir merupakan pengujian kelaikan kendaraan roda empat atau lebih,” ujarnya.

Tidak berfungsinya terminal dan gedung Kir, lanjut warga lainnya, mencerminkan gagalnya Dinas Perhubungan Batubara mengelola, dan tidak

bermanfaat bagi daerah terutama dalam menambah pasokan PAD ke kas daerah.

“Ini yang kita kesalkan kedua aset daerah itu tidak dapat dikelola Dishub selaku dinas terkait seharusnya dapat menambah pasokan PAD ke kas daerah. Bahkan keberadaannya menjadi sia-sia dan penghamburan dana rakyat,” ujarnya.

Berkaitan itu warga meminta Kadishub Sahala Nainggolan untuk mundur dari jabatannya sebelum adanya pergantian terhadap pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Batubara karena dinilai gagal menjalankan kinerja. (a13/C)

PLTA Batangtoru Aksi Nyata Mitigasi Perubahan Iklim TAPSEL (Waspada): Pembangunan PLTA Batangtoru di Kabupaten Tapanuli Selatan, merupakan bagian aksi nyata dari konsistensi pemerintah Republik Indonesia terhadap mitigasi perubahan iklim dari sisi energi.

Pembangunannya telah melalui kajian-kajian dipersyaratkan, termasuk Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Pembangunan PLTA ini juga merupakan bagian dari upaya peralihan penggunaan energi fosil yang kotor ke energi terbarukan yang lebih bersih.

“Energi fosil menghasilkan banyak emisi karbon dan memicu terjadinya perubahan iklim,” kata DR Agus Djoko Ismanto, Senior Adviser on Environment and Sustainability PLTA Batangtoru pada talkshow Indonesia Climate Change Forum & Expo 2019 digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Hotel Santika Medan, Rabu (5/9).

Selain Agus, talkshow itu juga menghadirkan dua pembicara lainnya, Dr. A. Sonny Keraf anggota Dewan Energi Nasional dan Djati Witjaksono Hadi Kabiro Hubungan Masyarakat Kementerian LHK. Talkshow ini dimoderatori Kadis Lingkungan Hidup Pemprovsu Binsar Situmorang.

Agus Djoko Ismanto menegaskan, PT. North Sumatera Hydro Energy (NSHE) selaku pelaksana proyek PLTA Batangtoru sangat terbuka untuk berdialog dan bertukar pikiran dengan siapapun demi mewujudkan Indonesia rendah emisi

dari sisi energi. Juga menjaga kelestariaan kawasan ekosistem Batangtoru.

PLTA Batangtoru berperan penting dalam upaya mewujudkan pembangunan Indonesia rendah emisi, karena memakai energi air dan bukan fosil. Dapat mengurangi emisi karbon dioksida minimal 1,6 juta ton per tahun atau setara dengan kontribusi penyerapan karbon 120.000 Hektare wilayah hutan.

Dengan memakai energi air, PLTA ini juga akan berkontribusi terhadap penghematan devisa negara sebesar USD 400 juta per tahun, karena tidak perlu lagi mengimpor bahan bakar diesel (fuel cost avoidance).

Memakai energi air untuk pembangkit listrik, PLTA Batangtoru secara fundamental akan mempertahankan kelestarian kawasan yang menghasilkan air. Sebab, air adalah naywa atau bahan baku operasional PLTA ini. “PLTA Batangtoru telah memenuhi standar International Commission on Large Dams (ICOLD) dan AMDAL. Kami juga melaksanakan kajian Environmental, Social, and Health Impact Assessment (ESHIA) yang menjadikan kami PLTA pertama di Indonesia yang melaksanakan Equatorial Principle,” jelasnya.

PLTA Batangtoru berkomitmen memberikan manfaat nyata bagi lingkungan hidup dan masyarakat sekitar kawasan Batangtoru. Selain merevegetasi tanaman langka yang hampir punah, juga membangun ekonomi masyarakat.

Memberi pendampingan

Waspada/Ist

AGUS Djoko Ismanto menjelaskan manfaat kehadiran PLTA Batangtoru pada talkshow Indonesia Climate Change Forum & Expo 2019 digelar Kementerian LHK di Medan. dan pembinaan pengembangan tanaman Kopi Sipirok sebagai specialty coffee, budidaya ikan Jurung, pengolahan potensi gula aren, dan usaha skala kecil lainnya. Hal ini merupakan bagian wujud nyata PLTA Batangtoru dalam mitigasi dampak perubahan iklim yang berfokus pada peningkatan kapasitas masyarakat.

Sonny Keraf menambahkan, PLTA Batangtoru bagian aksi nyata Indonesia menghadirkan energi terbarukan. Mampu mengurangi emisi karbon dan mewujudkan Indonesia rendah emisi. Penyerapan karbon menjadi hal krusial dalam pencegahan dampak perubahan iklim yang semakin mengancam kehidupan selu-

ruh makhluk hidup di bumi.

“Dampak nyata perubahan iklim yang adalah kenaikan suhu global yang menyebabkan kekeringan berkepanjangan.

Hari ini 28 provinsi mengalami kekeringan dan kesulitan air.

Paling ekstrem adalah kebakaran lahan,” katanya.

Karenanya, setiap orang harus menjadi agen perubahan.

Membiasakan gaya hidup ramah lingkungan dengan cara yang mudah, sederhana, cepat dan menimbulkan hasil nyata.

Seperti menggiatkan penghematan energi, menanam dan merawat pohon, praktek 3R (reduce, reuse, recycle) limbah domestik, penerapan ecooffice, dan eco-driving dalam kehidupan sehari-hari.

Djati Witjaksono Hadi mengatakan, penggunaan energi seperti PLTA akan menurunkan kadar emisi karbon sekaligus meningkatkan kualitas kelestarian lingkungan.

Mampu memitigasi dampak perubahan iklim sesuai target Indonesia pada Perjanjian Paris, menurunkan emisi karbon sebesar 29% pada tahun 2030.

“Perjanjian Paris itu mengikat secara hukum dan menjadi tanggungjawab semua negara. Sumber daya alam Indonesia melimpahbruah, dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi bersih yang berkontribusi besar terhadap pengurangan emisi karbon seperti PLTA Batangtoru.” kata Djati. (a27/B)

Sumatera Utara

B2

WASPADA Sabtu 7 September 2019

Mobil Pick-Up Tabrak Pohon

WASPADA

TEBINGTINGGI (Waspada): Pengemudi mobil Suzuki Carry pick-up, Yetno, 27, warga Siantar, menabrak pohon usai menghindarkan lubang yang berada di tengah jalan, Kamis (5/9).

Informasi dihimpun Waspada melalui Kanit Laka Lantas Polres Tebingtinggi K Napitupulu, menyebutkan pengemudi mobil carry pick-up datang dari arah Dolok Masihul menuju Tebingtinggi.

Setibanya di TKP pengemudi hendak menghindarkan lubang sehingga ia langsung menyerempet penjual es tebu, menyerempet mobil colt diesel, dan kemudian menabrak pohon yang berada di sebelah kiri badan jalan.

Kanit menjelaskan kejadian ini terjadi karena sang pengemudi kebut-kebutan membawa mobil, dan ditambah dengan jalan di Jalan Setia Budi Tebingtinggi, banyak lubang.

Kecelakaan ini sempat menyebabkan kemacetan, dan mobil carry pick-up yang mengalami kecelakaan rusak parah, sementara pengemudi mobil mengalami luka ringan di bagian kedua kaki.

“Akibat dari kejadian ini, total kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah, sementara kendaraan yang mengalami kecelakaan sudah dibawa ke Unit Laka Lantas Polres Tebingtinggi,” kata Kanit. (ckb/C)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Prajurit TNI Bersihkan Sekolah

Waspada/Khairul K Siregar/B

KAPOLSEK Batangkuis AKP Madianta Br Ginting menasehati para pelajar yang terjaring Operasi Kasih Sayang saat dikumpulkan di kantor camat, Jumat (6/9).

14 Pelajar Terjaring Operasi Kasih Sayang BATANGKUIS (Waspada) : Sebanyak 14 pelajar dari berbagai sekolah terjaring razia Operasi Kasih Sayang yang dilaksanakan Muspika Batangkuis, Jumat (6/9).

Saat itu Muspika Batangkuis baru selesai gotong royong membersihkan Masjid Al Ridho Paya Gambar dilanjutkan berkunjung ke rumah salah satu warga kurang mampu sembari menyerahkan bantuan.

Usai gotong royong, Muspika mendapat informasi

ada beberapa pelajar yang sedang bolos pada saat jam pelajaran berlangsung.

Mendapatkan informasi itu, pihak Muspika kemudian mendatangi lokasi dan selanjutnya membawa pelajar tersebut ke kantor camat untuk didata.

Kapolsek Batangkuis AKP Madianta Br Ginting didampingi Camat Marjuki Hasibuan menjelaskan 14 pelajar yang terjaring operasi kasih sayang ini merupakan pelajar dari berbagai sekolah SMA dan SMK. “Operasi Kasih Sayang yang kita lakukan untuk menutup ruang bagi pelajar yang kedapatan bolos saat jam pelajaran berlangsung sekaligus mengantisipasi penggunaan narkoba.

Selain itu kegiatan ini juga merupakan bentuk pembinaan

kepada siswa sekaligus efek jera,” kata AKP Madianta.

Kepada pelajar yang terjaring razia, baik AKP Madianta Br Ginting maupun Marjuki Hasibuan, memberikan nasihat untuk belajar dengan baik dan tidak mengulangi perbuatannya.

Setelah didata dan diberikan nasihat, para siswa tersebut dikembalikan ke sekolah masing-masing setelah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. (crul/I)

Ibu-ibu Resah, Gas 3 Kg Diduga Dioplos TAPSEL (Waspada) : Kalangan ibu-ibu di wilayah Kecamatan Batangtoru, Marancar dan Muara Batangtoru, Kab. Tapanuli Selatan belakangan ini resah.

Pemicunya, marak gas elpiji 3 kilogram diduga dioplos menggunakan air. Indikasinya, gas tersebut cepat habis. Apinya tak bisa maksimal. Bahkan, ada yang macat api kompor gasnya.

Keresahan para ibu ini sudah berlangsung tiga bulan terakhir. Awalnya, mereka tak

curiga saat membeli gas elpiji bersubsidi tersebut di warung yang ada. “Saya baru sadar setelah tiga kali membeli gas.

Yang biasanya bisa tahan 15 hari.

Sekarang, tidak sampai seminggu sudah habis. Padahal, kegiatan masaknyatetapsama,”keluhMarni boru Regar, 45, salah satu warga.

Dia baru sadar gas elpijinya bermasalah saat mengangkat tabung. Terasa seperti berisi air.

Saat tabung digoyangkan, ada benda cair yang terasa bergerak.

Lalu, dari mulut tabung gas ke-

luar air. “Saya baru sadar, tabung ini ternyata berisi air. Beratnya masih terasa, tapi apinya sudah tidak ada,” keluh ibu rumah tangga ini.

Kondisi itu membuatnya kelimpungan. Sebab, biaya dapur terus membengkak. Apalagi, harga gas elpiji 3 kilogram terus naik. Dari Rp20.000 menjadi Rp25-30 ribu per tabung.

Keluhan serupa diungkapkan Khasanah, 51, ibu rumah tangga lainnya.Wanita pedagang gorengan ini curiga dengan gas

yang dibelinya di toko. “Biasanya, bisa tahan hingga 7 hari.

Sekarang, maksimal 3 hari sudah habis. Ini agak aneh,” keluhnya.

Anggota DPRD Tapsel, Dapil Marancar sekitarnya, Eddi Sulam SiregarmemintapihakPertamina mengawasiparaagengasbersubsidi 3 kg untuk warga miskin, agar diawasi ketat. “Pihak Pertamina sudah patut mengawasi indikasi dugaanpengoplosangas3kgyang beredaritu,danditindak,’’ujarwakil yang rakyat dari Partai NasDem itu. (c13/I)

97 Balon Kades Di Sergai Jalani Seleksi PERBAUNGAN (Waspada) : Sebanyak 97 bakal calon kepala desa dari 13 desa dan 8 kecamatan di Kab.Serdang Bedagai menjalani seleksi yang digelar

Pemkab Sergai melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Kamis (5/9) di gedung SMPN I Perbaungan di Kel.Tualang, Kec.Perbaungan.

Kadis PMD Sergai Ikhsan AP dalam laporannya mengatakan, 97 Balon Kades yang menjalani seleksi dari 13 desa. Delapan kecamatan merupakan calon-

Waspada/Edi Saputra/B

SEKDAKAB Sergai Hadi Winarno didampingi Kadis PMD Ikhsan AP, Camat Perbaungan Beny Saragih meninjau Balon Kades yang mengikuti seleksi, Kamis (5/9) di SMPN I Perbaungan di Kel.Tualang, Kec.Perbaungan.

nya lebih dari 5 orang, adapun seleksi yang dijalani ujian tertulis dengan metode computer assisted test (cat) yang dilaksanakan hari ini dan satu orang tidak hadir, seharusnya 98 orang.

“Selanjutnya ujian Psikometri bagi bakal calon Kades yang calonnya lebih dari 5 orang, Senin (9/9) di aula Sultan Serdang di kantor Bupati Sergai, kemudian Senin dan Selasa, 9 -10 September untuk seluruh Balon Kades berjumlah 432 orang dari 122 desa mengikuti tes wawancara kesetiaan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta test kemampuan baca tulis bagi istri/suami Balon Kades,” terang Ikhsan.

Bupati Sergai diwakili Sekdakab Hadi Winarno mengatakan, kepala desa merupakan ujung tombak dalam proses pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai seorang pemimpin, tentunya harus dibekali ilmu yang bermanfaat, di mana setiap calon Kades harus memiliki kemampuan dan pengetahuan pemerintahan desa sebagai pemimpin Kades sangat menentukan sukses. (c03/B)

Kadisdik Lepas Tim GSI Sergai Ke Sumut Waspada/Kristian Brahmana/B

WALI KOTA Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama Forkopimda saat memusnahkan narkotika jenis ganja.

Musnahkan Barang Bukti TEBINGTINGGI (Waspada) : Pemerintah Kota Tebingtinggi bersama Polres Tebingtinggi serta seluruh unsur Forkopimda, melakukan kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika berjenis ganja, yang berhasil diungkap beberapa waktu yang lalu.

Ganja yang dimusnahkan berasal dari penangkapan warga berinisial, Z, di Jalan Soekarno-Hatta, Kel. Tambangan Hulu, Kec. Padang Hilir, Tebingtinggi, pada Jumat (16/8).

Pada kegiatan tersebut, turut hadir, seluruh OPD, para lurah, serta petugas laboratorium forensik Polda Sumut.

Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kapolres Tebingtinggi AKBP Sunadi mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai tanda bukti kedekatan Pemko dengan Polres Tebingtinggi sekaligus menunjukkan kepada seluruh OPD di Tebingtinggi, untuk tidak sekali-sekali menyentuh narkoba, karena sanksi yang akan diberikan sangat tegas yaitu, berupa pemecatan dan kurungan penjara.

Ditambahkan, ganja yang sudah dimusnahkan adalah sebagai bukti nyata kinerja dari Polres Tebingtinggi, dan seluruh stakeholder, dan ia berharap hubungan ini akan terus terjalin dengan baik dengan Pemko Tebingtinggi. (ckb/B)

SEIRAMPAH (Waspada): Kadis Pendidikan Kab.Serdang Bedagai Joni Walker Manik melepas tim Gala Siswa Indonesia (GSI) untuk bertanding ke ajang GSI tingkat Sumut, Rabu (4/9) di kantor Disdik di Desa Sei Rampah, Kec.Sei Rampah.

Penglepasan juga dihadiri Kabid SMP Sugianto, Kabid PTK Pujiono, Kabid PAUD dan PNF Murni Nainggolan, Manajer Tim GSI Sergai Rudi Syahputra,

pelatih para Kasi serta orangtua pelajar.

Adapun nama Tim GSI Sergai tahun 2019 Rudi Syahputra (manajer), Kahiridon (pelatih), Muhammad Agil Prasetyo asal SMPN I Sei Rampah (penjaga gawang), Ardian Frastio asal SMPN I Dolok Masihul (penjaga gawang), Agus Satria dari SMPN 2 Sipispis, Ali Mukti dari SMPN I Sei Bamban, Naufal Danis Syauqi dari SMPN I Dolok

Masihul, M Ikhsan Afandi dari SMPN 3 Tanjung Beringin, M Diki Adha asal SMPN 1 Tanjung Beringin dan Shammy Haji Hideev asal SMPN I Perbaungan, ke enamnya merupakan pemain belakang.

Kemudian Dheo Tri Rangga Prayoga (SMPN 2 Sipispis), Andrio Pratama Tampubolon (SMPN I Dolok Masihul), M Ferdiyansyah, Rendi Setiawan, Rizky Alfarishi ketiganya asal

Waspada/Abdul Malik/B

KADISDIK Sergai Joni Walker Manik didampingi para Kabid dan official usai penglepasan, Rabu (4/9) di kantor Disdik di Sei Rampah.

BATANGKUIS (Waspada) : Prajurit TNI- AD dari Koramil 05 Batangkuis berbaur bersama siswa membersihkan bangunan SD Negeri 106178 Desa Baru Batangkuis, Jumat (6/9).

Komandan Koramil 05/BK Kapt Inf Poniman menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan bentuk kemanunggalan TNI-AD dengan masyarakat khususnya pelajar SD agar TNI lebih dicintai masyarakat.

Menurut Poniman, sebagai salah satu alat Negara kehadiran TNI di tengah masyarakat sangat perlu untuk memberikan rasa aman dan nyaman salah satunya melalui kegiatan ini, sebab TNI lahir dan dibesarkan oleh rakyat.

“Apa yang kami lakukan ini adalah bentuk kemanunggalan antara TNI dengan rakyat khususnya siswa SD agar kehadirannya lebih dicintai,” tandas Poniman.

Koordinator wilayah Pendidikan Kecamatan Batangkuis Amrin mengatakanbahwaapayangdilakukanolehprajuritTNIADkhususnya Koramil05/BKinimembersihkanlingkungansekolahuntukmemberikan pengertian kepada masyarakat khususnya pelajar untuk selalu hidup bersih dan menjaga lingkungan sekolah. (crul/B)

SMPN I Pegajahan, Bagus Permana Arif (SMPN 1 Pantai Cermin) ke 6 pemain posisi belakang, M. Farhan Pratama (SMPN I Sei Rampah), M.Solehudin (SMPN 3 Dolok Masihul), M.Chairi (SMPN I Pantai Cernin) dan Zaky Ramadhan (SMPN I Pantai Cermin), ke empat pemain posisi depan.

Kabid SMP Sugianto melaporkan Tim GSI Sergai akan bertanding di ajang GSI Sumut, 4 -12 September di lapangan PPLP Sumut, Sunggal, Medan.

Tim GSI Sergai tergabung dalam grup A bersama Kab.Labura dan Kab.Paluta, pertandingan perdana Tim GSI Sergai melawan Kab.Labura, Kamis (5/ 9) dan pertandingan kedua Jumat (6/9) melawan Kab.Paluta.

Kadisdik Joni Walker Manik mengaku dengan materi pemain yang ada didukung pelatih dan tim official serta persiapan yang matang, dirinya optimis Tim GSI Sergai akan meraih prestasi diajang GSI Sumut. (c03/cam/C)

Waspada/Khairul K Siregar/B

DANRAMIL 05/BK Kapt Inf Poniman berbaur bersama siswa SD Negeri 106178 Desa Baru membersihkan lingkungan sekolah, Jumat (6/9).

Meriahkan Tahun Baru Islam P. BRANDAN (Waspada): Para guru dan ratusan pelajar SMPN 1 Babalan mengadakan berbagai acara yang bernuansa Islami untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1441 Hijriah, Kamis (5/9).

Para siswa termasuk guru melaksanakan pawai ta’aruf dan juga mengumpulkan donasi untuk menyantuni 35 orang siswasiswi yang berstatus yatim piatu.

Santunan ini sebagai manifestasi rasa solidaritas untuk membantu antar sesama. Perayaan tahun baru Islam ini juga diisi dengan tausiyah yang disampaikan da’i cilik, yakni salah seorang siswa kelas IX, Harry Pratama. Meski berasal dari sekolah umum, tapi tausiyah yang disampaikan pelajar SMP ini membuat para guru dan siswa tertegun.

Kasek SMP Negeri 1 Suyitno mengatakan, peringatan tahun baru Hijriah ini sengaja diadakan untuk lebih menguatkan ukhuwah Islamiah antara sesama pelajar. Ia berharap momen ini dapat menumbuhkan rasa cinta para pelajar terhadap nilai-nilai agama.

“Lewat semangat tahun baru Islam ini, kita berupaya mengedukasi pelajar,” ujar Suyitno. (a02/B)

Waspada/Ist

KASEK SMP Negeri 1 Suyitno memberikan santunan kepada siswa yatim piatu pada peringatan Tahun Baru Islam.

Berbagi Bersama Anak Yatim Piatu TEBINGTINGGI (Waspada): Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan Tebingtingggi Pardamean Siregar berbagi rezeki dengan mengundang ratusan anak yatim piatu di kediamannya di Jalan Deblod Sundoro, Kel. Bagelen, Kec. Padang Hilir, Tebingtinggi, Jumat (6/9).

Kegiatan ini juga sebagai rasa syukur beliau, karena suksesnya acara akad nikah putri sulungnya, Dewi Lestari Siregar dengan Dede Rohman Nugraha Pasaribu, Kamis (5/9).

Ia juga meminta kepada ratusan anak yatim piatu agar mendoakan agar acara resepsi pernikahan yang akan dilangsungkan di Gedung Balai Kartini, di Jalan Gunung Leuser, Kota Tebingtinggi, Sabtu (7/9) berlangsung dengan lancar tanpa ada kendala sedikit pun.

Pardamean Siregar menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut mensukseskan seluruh acara pernikahan putrinya tersebut.

Dan ia pun berharap agar menantunya, Dede Rohman Nugraha Pasaribu,dapatmenjagaanaknyadenganbaik,dandapatmembangun keluarga yang sakinah, Mawaadah, danWarrohma. (ckb/B)

Waspada/Kristian Brahmana/B

NY Pardamean Siregar, bersama putri sulungnya, Dewi Lestari Siregar, dan menantu saat membagikan bingkisan kepada anak yatim piatu.

Sumatera Utara

WASPADA Sabtu 7 September 2019

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:28 12:41 12:29 12:36 12:35 12:32 12:29 12:24 12:31 12:31

‘Ashar 15:39 15:50 15:40 15:45 15:45 15:46 15:40 15:36 15:42 15:41

Magrib 18:35 18:49 18:35 18:43 18:43 18:37 18:35 18:30 18:38 18:38

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:44 19:59 19:45 19:53 19:52 19:46 19:44 19:40 19:47 19:47

04:54 05:06 04:55 05:01 05:01 05:00 04:55 04:51 04:57 04:56

05:04 05:16 05:05 05:11 05:11 05:10 05:05 05:01 05:07 05:06

L.Seumawe 12:34 L. Pakam 12:27 Sei Rampah12:26 Meulaboh 12:38 P.Sidimpuan12:26 P. Siantar 12:26 Balige 12:26 R. Prapat 12:23 Sabang 12:41 Pandan 12:28

06:19 06:31 06:20 06:26 06:26 06:25 06:20 06:16 06:23 06:21

Zhuhur ‘Ashar 15:43 15:38 15:37 15:49 15:39 15:38 15:39 15:36 15:49 15:41

B3

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:42 18:34 18:33 18:45 18:31 18:33 18:32 18:29 18:49 18:33

19:51 19:43 19:42 19:54 19:40 19:42 19:41 19:38 19:59 19:42

04:59 04:53 04:52 05:04 04:53 04:53 04:53 04:50 05:05 04:55

05:09 05:03 05:02 05:14 05:03 05:03 05:03 05:00 05:15 05:05

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:28 12:29 12:39 12:32 12:29 12:35 12:24 12:34 12:27 12:26

18:33 18:35 18:47 18:37 18:35 18:42 18:30 18:40 18:32 18:32

19:42 19:44 19:56 19:46 19:44 19:52 19:39 19:49 19:41 19:42

04:55 04:56 05:03 04:59 04:55 05:01 04:50 05:00 04:54 04:52

05:05 05:06 05:13 05:09 05:05 05:11 05:00 05:10 05:04 05:02

Panyabungan 12:24 Teluk Dalam 12:31 Salak 12:29 Limapuluh 12:25 Parapat 12:27 Gunung Tua 12:24 Sibuhuan 12:24 Lhoksukon 12:34 D.Sanggul 12:28 Kotapinang 12:22 Aek Kanopan 12:24

06:24 06:19 06:18 06:29 06:18 06:18 06:19 06:16 06:31 06:20

15:41 15:41 15:48 15:44 15:40 15:45 15:36 15:45 15:40 15:38

06:20 06:21 06:29 06:24 06:20 06:26 06:15 06:25 06:19 06:18

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:38 15:46 15:42 15:37 15:39 15:38 15:38 15:43 15:40 15:35 15:36

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:29 18:36 18:35 18:31 18:33 18:29 18:29 18:41 18:33 18:28 18:30

19:38 19:45 19:44 19:40 19:42 19:38 19:38 19:50 19:42 19:37 19:39

04:52 05:00 04:56 04:51 04:54 04:52 04:52 04:58 04:55 04:50 04:51

05:02 05:10 05:06 05:01 05:04 05:02 05:02 05:08 05:05 05:00 05:01

06:18 06:25 06:21 06:17 06:19 06:17 06:17 06:24 06:20 06:15 06:16

Pembukaan Jambore TTG XIX

Tebingtinggi

Sejumlah Stand Tumbang

Tolak Ditertibkan

KOTAPINANG (Waspada): Pembukaan Jambore Teknologi Tepat Guna (TTG) XIX, Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XV, dan Pencanangan Desa Binaan Bangun Desa Mandiri Terpadu (BangdesMadu) tingkat Sumut di Lapangan SB3, Kotapinang, Kab. Labusel, Kamis (5/9) sore, diwarnai angin kencang dan hujan.

Peristiwa itu menyebabkan sejumlah stand rubuh dan rusak, salah satunya stand replika rumah Tjong A Fie milik Pemko Medan.

Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, meskipun saat itu pengunjung sedang ramai.

Dalam terpaan angin dan guyuran hujan, Jambore TTG XIX dibuka Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Pembukaan kegiatan itu ditandai dengan pemululan gong.

“Hujan dan angin ini adalah rahmat dari Allah yang harus kita syukuri bersama. Semoga ini pertanda baik, karena tadi saya dengar dari bupati, sudah lama daerah ini dilanda kemarau. Mudahmudahan sampai selanjutnya akan turun hujan untuk memperbaiki seluruh pertanian kita di Sumt,” kata Edy. Sementara terkait kegiatan itu, Edy menyam-

SATPOL PP bekerjasama dengan Dishub dan Dinas Perindakop Kota Tebingtinggi melakukan penertiban terhadap pedagang di Pasar Gambir, Selasa (3/9). Penertiban dilakukan karena hampir semua pedagang yang berjualan di sekitar itu, tidak mematuhi peraturan.

Mereka berjualan di badan jalan dan trotoar, sehingga terjadi penyempitan jalan.

Pantauan Waspada di lokasi penertiban, sejumlah pedagang tampak enggan ditertibkan. Salah seorang pedagang mengaku kecewa kepada pemerintah yang telah menggusur mereka.

Dia menambahkan, usai penertiban ini, pedagang akan kembali lagi untuk berjualan. “Karena inilah tempat cari makan kami sejakdaridulu.Dansampaikapan pun, kami akan tetap berjualan di sini,” ujarnya. (ckb/C)

paikan tentang telah terealisasinya bantuanbantuan yang telah dikucurkan ke kabupaten/ kota se-Sumut dalam berbagai aspek.

“Ke depan, saya berharap kepada seluruh pimpinan OPD agar memberikan bantuanbantuan yang tepat guna, demi lancarnya terwujudnya kemajuan di daerah masing-masing, khususnya di 33 kabupaten/kota,” katanya.

Dia berharap jika keberhasilan TeknologiTepat Guna ini terus dikembangkan, benar-benar berguna untuk rakyat.

Bupati Labusel Wildan Aswan Tanjung didampingi Wakil Bupati Kholil Jufri Harahap menyampaikan terima kasih, karena Gubsu sudah menunjuk Kab. Labusel sebagai tuan rumah pada kegiatan itu. Dia berharap agenda tersebut dapat membangun semangat kebersamaan dan memperkenalkan inovasi kepada masyarakat.

Jambore TTG XIX, Peringatan BBGRM-XV, dan Pencanangan Desa Binaan Bangdes-Madu t dilaksanakan, pada 5-8 September 2019 diikuti 22 kabupaten/kota dengan jumlah 56 stand.

Dipaparkannya, Kab. Labusel memiliki 23 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan 5 kecamatan serta 52 desa, yang berada di perbatasan Kab. Rohil dan Kab. Paluta. (c18/B)

Simalungun

BNN Tangkap Tiga Pelaku Narkoba itu pihaknya menyita 20 paket kecil ganja, 11 paket kecil sabu bersama tiga timbangan digital untuk menimbang sabu. ‘’Peran ketiga pelaku sebagai bandar dan pengedar untuk wilayah Kec. Tanjungpura.

Kemudian penangkapan atas informasi dari masyarakat yang ditindaklanjuti,’’ ujar Zaini.

Dia menambahkan tangkapan tersebut baru dipaparkan karena sebelumnya masih dalam pengembanganuntukmemburu pelaku lain yang terlibat.

Adapun ketiga tersangka yang diringkus yakni RU, 40, warga Desa Baja Kuning, SA, 40, warga Desa Pematangcengal Barat dan SAA alias Iwan, warga Kel. Pekan Tanjungpura, Kec. Tanjungpura. Ketiganya ditangkap di salah satu pondok di Desa Baja Kuning saat Waspada/Abdul Hakim/B KEPALA BNN Kab. Langkat AKBP Ahmad Zaini saat memperli- menimbang sabu dan ganja hatkan tiga pelaku narkoba yang ditangkap dari Kec. Tanjungpura. sebelum dijual. (a03/C)

4 Tersangka

STABAT (Waspada): Aparat BNN Kab. Langkat meringkus tiga tersangka dalam kepemilikan narkoba jenis sabu dan ganja di Kec. Tanjungpura.

Kepala BNN Kab. Langkat AKBP Ahmad Zaini kepada sejumlah wartawan, Rabu (4/9) mengatakan, dari tangkapan akhir Agustus lalu

Dandim 0204 DS Dukung Kuliner Masyarakat SEIRAMPAH (Waspada): Dandim 0204 Deliserdang (DS) Letkol Kav Syamsul Arifin mendukung Usaha Kecil Menengah (UKM)

Waspada/Ist

DANDIM 0204 Deli Serdang Letkol.Kav Syamsul Arifin bersama Kadis Pertanian Sergai Radianto saat berkunjung ke misop Bacok Mas Eet di Jl.Negara Desa Firdaus, Kec.Sei Rampah, barubaru ini.

bidang kuliner yang dikelola oleh masyarakat sebagai bentuk dari kepedulian terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat.

“Setiap ada kesempatan saya bersama keluarga kerap mencari lokasi kuliner favorit yang dikelola masyarakat baik di Deliserdang, Kab.Sergai hingga ke Kota Tebingtinggi,” terang Letkol.Kav Syamsul Arifin didampingi Kadis Pertanian Sergai Radianto saat mengunjungi warung misop Bacok Mas Eet di Jl.Negara Desa Firdaus, Kec.Sei Rampah, Kab.Sergai, baru-baru ini.

Ditambahkan Dandim 0204 DS, terlebih sang istri merupakan penggemar kuliner misop, sehingga di mana ada informasi misop yang rasanya enak selalu berusaha dikunjungi.

“TermasukmisopBacokMasEetini,sudahlama saya mendengar kabarnya, tetapi baru kali ini bisa berkunjung dan menikmati rasa misop bersama istri, ternyata rasa misopnya enak dan mantap”, tutur Letkol Kav Syamsul Arifin. (c03/B)

435 Siswa PAUD-SD Ikuti Lomba Mewarnai LUBUKPAKAM (Waspada) : Memeriahkan peringatan 1 Tahun Gedung Museum Sejarah dan Budaya Daerah Kabupaten Deliserdang.

Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Deliserdang menggelar lomba mewarnai, melukis dan literasi (mendongeng).

Lomba digelar di Gedung Museum Jalan Negara Medan-Lubukpakam , Jumat (6/9) hingga Sabtu (7/9) dibuka Kadisporabudpar Deliserdang Faisal Arif Nasution ditandai pemotongan nasi tumpeng, Jumat (6/9).

Faisal mengatakan, momen peringatan 1 tahun museum guna menggali dan meningkatkan animo masyarakat dan generasi muda untuk menjadikan museum tempat informasi Deliserdang masa lalu, kini dan akan datang serta menjadi potensi daerah.

“Karenanya melalui berbagai kegiatan lomba yang kita adakan ini dapat dimanfaatkan anakanak untuk menunjukkan bakatnya. Kita juga mohon peran serta masyarakat dalam kemajuan Museum Daerah Deliserdang,” harap Faisal yang

menjelaskan keberadaan bangunan baru gedung museum yang didesain sesuai kultur budaya Deliserdang diresmikan Mendikbud RI Prof Muhajir Efendy pada peringatan Hari Aksara Internasional 8 September 2018 di Lubukpakam.

Kabid Kebudayaan Disporabudpar Deliserdang Dani Hapianto dalam laporan menjelaskan lomba mewarnai, melukis dan literasi (Mendongeng) diikuti 435 peserta didik dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/ MI) sederajat se-Kab.Deliserdang.

Untuk kategori lomba mewarnai pesertanya anak didik tingkat PAUD dan tingkat SD/MI kelas I-III. Sedang kategori melukis dan literasi pesertanya anak didik tingkat SD/MI kelas III-VI. “Tujuan kegiatan untuk meningkatkan kepedulian dan daya tarik masyarakat terhadap sejarah dan budaya serta sebagai ajang mempromosikan program “Kenang Lemu” (Kenali Deliserdang Lewat Museum),” ujar Dani Hapianto. (a06/B)

Waspada/Deni Daulay/B

STAND replika rumah Tjong A Fie yang ditampilkan Pemko Medan di arena Jambore TTG rubuh akibat angin kencang, Kamis (5/9).

Sungai Jadi Tempat Pembuangan Limbah TEBINGTINGGI ( Waspada) : Tercemarnya sungai di aliran Sungai Padang, Kota Tebingtinggi, sempat membuat heboh masyarakat sekitar bantaran sungai, dan masyarakat yang melintas.

Pasalnya terlihat banyak ikan yang mati, Rabu (4/9).

Pencemaran sungai sudah terhadi yang ketiga kalinya dalam satu tahun ini, hal tersebut menjadi buah bibir di masyarakat luas di Tebingtinggi, mereka beranggapan pabrik-pabrik dari Kota Tebingtinggi yang melakukan hal tersebut.

Pencemaran sungai diduga bersumber dari limbah pabrik, namun pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Tebingtinggi, tak pernah menjelaskan jenis limbah yang tumpah ke sungai dan dari mana asalnya.

Kadis Lingkungan Hidup Kota Tebingtinggi Idham Khalid,

saat dikonfirmasi Waspada melalui telepon seluler mengatakan, limbah tersebut bukan berasal dari pabrik yang berada di Kota Tebingtinggi, melainkan berasaldariluarKotaTebingtinggi.

Namun ketika ditanya dari pabrik mana dan daerah mana, serta jenis limbah yang ditumpahkan kesungai tersebut, Idham Khalid tidak bisa menjawabnya sekarang.

Warga sekitar Bantaran Sungai Padang KotaTebingtinggi berharap agar dinas yang menangani permasalahan ini dapaf bekerja dengan serius, karena ini bukan kali pertama. (ckb/C)

Langkat

Pohon Tumbang

Waspada/Kristian Brahmana/B

WARGA bantaran sungai yang memperlihatkan ikan yang mati akibat limbah pabrik.

Darma Wijaya Launching SIPAP-e TELUKMENGKUDU (Waspada):Wakil Bupati Serdang Bedagai melaunching aplikasi Sistem Pelayanan Administrasi Perkebunan Secara Elektronik (SIPAP-e) merupakan proyek perubahan yang digagas Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Perkebunan Sergai Dedy Iskandar, Jumat (6/9) di lapangan tenis PT. Socfindo Mata Pao, Desa Matapao, Kec. Teluk Mengkudu.

Launching dan sosialisasi dihadiri Kepala Dinas Pertanian Sergai Radianto Panjis, Kabid Perkebunan Dedy Iskandar, Manager PT Socfindo Matapao Boby Hercules SP, Manager PT Socfindo Bangun Bandar, Imade Yogiarto, Teknik I H Achenk Sibli, Ca m a t Te l u k Me n g k u d u Parulian Romian Siagian.

Wakil Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya dalam sambutan mengatakan, Sub Sektor Perkebunan mempunyai porsi yang cukup besar dengan luas wilayah 1900,22 Km persegi atau 190.002 hektar.

DitambahkanWabup, sekitar 100.000 hektarnya merupakan lahan perkebunan yang terdiri dari lahan perkebunan perusahaan negara, swasta nasional, swasta asing dan kebun rakyat.

Dengan kondisi demikian, lanjut Wabup, maka perlu dibuatnya Sistem Pelayanan administrasi Perkebunan secara elektronik (SIPAP-e) pada dinas Pertanian dan Perkebunan yang merupakan sistem aplikassi terpadu yang mengintegrasikan

beberapa sistem pelayanan administrasi.

Kabid Perkebunan Dedy Iskandar menyampaikan SiPAPe dirancang untuk mempermudah,menghematwaktu,cepat danmudahsertauntukmenghemat waktu serta transparan.

“Sehingga lebih efektif dan efesien dibadingkan dengan sistem manual yang perosesnya memerlukan waktu relatif lama sehingga terkesan lambat bagi stake holder yang membutuh-

kan,” papar Dedy Iskandar.

Manajer PT Socfindo Matapao Boby Hercules memberikan apresiasi atas sosialisasi dan launching SIPAP-e yang dilaksanakan di PT.Socfindo Mata Pao. “Semoga kedepan aplikasi SIPAP-e bukan hanya dibutuhkan bagi Pemkab Sergai semata tetapi juga bagi perkebunan khususnya di jajaran perkebunan PT Socfindo”, pungkas Boby Hercules. (c03/B)

Waspada/HM Husni Siregar/B

KADISPORABUDPAR Faisal Arif Nasution memperhatikan hasil karya lukis peserta lomba di Gedung Museum Deliserdang di Lubukpakam, Jumat (6/9).

HUJAN disertai angin kencang yang melanda Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, Langkat, mengakibatkan sejumlah pohon di daerah tersebut tumbang, Rabu (4/9) malam.

Seperti yang terjadi di daerah Jl Wijasarma Dusun V, Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, beberapa pohon besar tumbang dan menutupi jalan tersebut. Akibatnya, dua pengguna jalan yang sedang melintas di jalan itu terjatuh karena sepedamotor mereka menabrak reruntuhan pohon yang tumbang.

Wargayangmendengarsuara mintatolongdidaerahpohontumbang tersebut langsung mengevakuasi kedua korban ke klinik terdekat. Salah seorang korban terluka akibat terkena sabetan ranting pohon yang tumbang.

Menurut salah seorang warga, angin kencang disertai hujan terjadi sekira pukul 21,20 dan secara bersamaan listrik di daerah tersebut padam sehingga suasana di lokasi kejadian gelap gulita.

Kaposlantas Gebang Aiptu Zaini Dalimunte ketika dikonfirmasi terkait angin kencang tersebut mengatakan, di sejumlah jalan lintas Sumatera, Kecamatan Gebang spanduk dan baliho banyak yang terlepas dan berterbangan. (c01/C)

Labuhanbatu

Jurtul Togel Waspada/Edi Saputra/B

WABUP Sergai Darma Wijaya didampingi Kadis Pertanian dan Perkebunan Radianto Panjis usai launching SIPAP-e di lapangan tenis PT Socfindo Mata Pao, Jumat (6/9).

Spesialis Pembobol Rumah Ditembak Polisi TORGAMBA (Waspada): Seorang pencuri spesialis pembobol rumah, NG alias Gunawan, 21 warga Kec. Simpang Kanan, Kabupaten Rohil, Provinsi Riau diringkus personel Polsek Torgamba, Rabu (4/9).

Ia diringkus setelah membobol rumah Alfa Polo Rici dan Anisa Ramadani di komplek perumahan, Dusun Kandang Motor, Desa Aek Batu, Kec. Torgamba, Kab. Labusel, pada Rabu (21/8) lalu. Pelaku yang

PERSONEL Satres Narkoba Polres Simalungun berhasil meringkus empat tersangka diduga sebagai jaringan pengedar narkotika jenis sabu di Kec. Gunung Maligas Kab. Simalungun.

Keempat tersangka ditangkap dari tiga tempat berbeda dalam satu hari yang sama, Rabu (28/8). Ke empat tersangka masing-masing berinisial, AR, 44, warga Nagori Karang Anyer, Kab. Simalungun; A, 34, warga Jl. Medan Simpang Kerang P. Siantar, HS, 34, warga Jl. Singosari Kec. Siantar Martoba P. Siantar; RS, 38, warga Jl. Angkola Gg. Delima Kec. Siantar Utara Pematang Siantar.

Kapolres Simalungun, AKBP M Liberty Panjaitan melalui Kasatres Narkoba Polres Simalungun, AKP TP Butarbutar, Jumat (30/8), mengungkapkan, keberhasilan pihaknya mengamankan tersangka jaringan pengedar narkotika jenis sabu itu tidak terlepas dari adanya informasi dari warga.(a29/C)

berusaha kabur dan melawan petugas kepolisian terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan pada bagian kaki.

“Pelaku diduga sudah beberapa kali melakukan pencurian di wilayah Torgamba. Aksi terakhir, NG mencuri di komplek perumahan di Dusun Kandang Motor, Desa Aek Batu, pada Agustus lalu, tepatnya di rumah Alfa Polo Rici dan Anisa Ramadani,” kata Kapolsek Torgamba AKP Muliadi yang dikonfirmasi, Kamis (5/9).

Dalam aksi itu, kata dia, pelaku menggondol 2 unit Hp, satu unit Playstation, dan uang tunai Rp3 juta. Atas kerugian itu, lanjut dia, korban pun melaporkan ke Polsek Torgamba.

Setelah melakukan penyelidikan selama hampir tiga minggu, kata Mulyadi, polisi akhirnya berhasil mengamankan pelaku di Desa Persiapan Pinangawan, Kec. Torgamba.

Petugas terpaksa mengambil langkah tegas dan terukur, karena pelaku mencoba kabur

dan melawan.

Dari tangan pelaku lanjut dia, petugas mengamankan barang bukti berupa, Hp merek Oppo A3S dan sebilah besi pencongkel.

“Kini tersangka diamankan di Mapolsek untuk penyelidikan lebih lanjut. Dalam melakukan aksinya, tersangka dibantu seorang rekannya yang telah kita kantongi identitasnya, dan sekarang masih dilakukan pengejaran,” katanya. (c18/C)

RSs alias Roi, warga Komplek Puri Kampung Baru, Kelurahan Kartini, kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu ditangkap personel Sat Reskrim Polres Labuhanbatu karena menulis judi jenis Togel Singapore di jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kartini, Rabu (4/9).

Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Jama Kita Purba melalui Kanit Resum Ipda Gunawan Sinurat membenarkan penangkapan tersebut. Penangkapan bermula Rabu (4/9), Unit Resum mendapat informasi tentang adanya judi tebak angka Togel Singapore di Rantau Utara kabupaten Labuhanbatu.

Dari tersangka, Tim Resum menyita barang y berupa 1 buah kartu ATM BCA, 1 unit HP merk Xiami Redmi 5 berwarna hitam yg berisi angka pasangan Togel dan uang Rp.105.000. (c07/B)

Opini

B4 Awas Koruptor Bermain Lemahkan KPK Lewat Revisi

K

Sabtu 7 September 2019

Gedung Warenhuis Medan

TAJUK RENCANA

ami harus menyampaikan kepada publik bahwa saat ini KPK berada di ujung tanduk!’’ tegas Ketua KPK Agus Rahardjo dalam jumpa pers di gedung KPK. Hal wajar kalau banyak elemen masyarakat menyesalkan sikap DPR yang ngotot merevisi UU KPK, bukan ingin memperkuat KPK tapi melemahkan.

Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo menegaskan pihaknya menolak calon pimpinan (capim) KPK yang punya rekam jejak buruk, termasuk upaya melemahkan lembaga antirasuah dengan merevisi Undang Undang KPK lewat DPR. Tegasnya, walaupun sudah terpilih 10 nama calon pimpinan KPK namun capim yang punya rekam jejak buruk harus digugurkan agar kandidat yang tidak berintegritas segera dicoret oleh Presiden sebelum dilakukan ‘’fit and proper test’’. Sebab, kalau 10 nama diloloskan begitu saja, besar kemungkinan yang punya rekam jejek buruk itu pula yang diloloskan DPR karena banyak anggota DPR bersuara keras sejak lama ingin melemahkan KPK, bahkan berteriak keras ingin membubarkannya.

Di mata Ketua KPK terdapat sembilan persoalan di draf rancangan revisi UU KPK yang berisiko melumpuhkan kerja KPK. Di antaranya, independensi KPK terancam, penyadapan dipersulit dan dibatasi, pembentukan dewan pengawas yang dipilih oleh DPR, sumber penyelidik dan penyidik yang dibatasi, serta penuntutan perIntisari: Intisari: kara korupsi harus berkoordinasi deKejaksaan Agung. Jika revisi digol‘’Ayo bersama kita tolak ngan kan bisa-bisa KPK gagal dan gagal terus rencana sepihak DPR dalam upaya melakukan OTT (Operasi Tangkap Tangan). Padahal, OTT merumerevisi Undang-Un- pakan senjata pamungkas KPK dalam korupsi di lingkungan dang Nomor 30 Tahun pemberantasan aparatur negara. Sudah begitu banyak 2002 tentang Komisi pejabat di-OTT namun tidak menakutbagi banyak pejabat lainnya. Terbukti Pemberantasan Tindak kan korupsi tumbuh subur dan KPK dibuat sibuk menangkapi pelaku korupsi di pusat Pidana Korupsi’’ maupun daerah-daerah.

Hemat kita, jika penyadapan diperlemah harus lewat putusan pengadilan, atau lewat lembaga yang bakal dibentuk dengan sebutan dewan pengawas dll pasti membikin KPK tak berdaya melawan koruptor. Kemungkinan besar OTT akan bocor. Pelaku korupsi sudah memperoleh informasi bakal ada OTT sehingga mereka tiarap sementara, menghindar. OTT biasanya tidak hanya menangkap para pelakunya tapi juga barang buktinya, seperti uang yang nilainya cukup besar untuk dijadikan tersangka. Tanpa ada dua alat bukti OTT KPK bisa dipermasalahkan dan dianggap gagal.

Upaya memperlemah KPK bukan baru kali pertama. Apakah kali ini bakal berhasil?

Jawabannya di tangan Presiden Jokowi. Jika Jokowi merasa KPK diperlukan, maka Presiden harus menolak revisi UU KPK. Oleh karena itu kita harapkan Presiden Jokowi jangan hanya mendengarkan pihak yang ingin mengubah UU KPK saja, tapi juga mendengarkan keluhan pimpinan KPK yang menolak adanya revisi UU KPK. KPK sudah tegas menyatakan revisi UU KPK membuat lembaga yang sangat dipercaya rakyat itu akan menjadi lemah dan terpuruk. Apalagi kalau polisi dan jaksa juga tidak berdaya melawan para koruptor.

Berdirinya KPK merupakan amanat reformasi setelah melihat polisi dan jakwa tidak berdaya. Sehingga korupsi dikategorikan sebagai extraordinary crime dan penanganannya tidak bisa lagi dikerjakan dengan metode konvensional. Hasilnya KPK cukup berhasil di mata rakyat, sehingga upaya merevisi UU KPK tanpa meminta tanggapan dan masukan dari pimpinan di lembaga KPK jelas merupakan upaya memperlemah kinerja KPK ke depan.

Oleh karena itu elemen masyarakat diminta ikut mendukung penolakan revisi UU KPK. Kedudukan KPK saat ini sudah cukup efektif melawan para koruptor, walaupun tingkat korupsi belum menunjukkan angka penurunan. Walaupun terkadang koruptornya kelas teri karena di baah Rp1 miliar.

Saatnya kita mendukung KPK dan menoplak upaya DPR merevisi UU KPK. Jika revisi dijalankan bisa-bisa KPK tidak lagi lembaga negara independen, bisa seperti lembaga ayam sayur. Jika saat ini KPK adalah lembaga negara yang bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan, maka dengan revisi bisa mengubah KPK menjadi lembaga Pemerintah Pusat. Justru itu, ayo kita lawan segala upaya memperlemah KPK. Kita kawal KPK dari ancaman yang datang dari lembaga legislatif, terlebih jika Presiden Jokowi tidak turun tangan menghentikan upaya revisi karena berakibat buruk bagi eksistensi KPK ke depan.+

WASPADA

Oleh Budi Agustono Pemko Medan secepatnya memikirkan peruntukan gedung karena jika tidak dimanfaatkan tanpa ada aktivitas apapun akan mengundang siapa pun memasuki atau merebut gedung Warenhuis

B

elum lama tersebar di berbagai media utama dan media sosial Pemko Medan mengosongkan gedung Warenhuis, berlokasi di Jalan Hindu Medan. Gedung Warenhuis atau Toko Serba Ada telah lama berdiri jauh sebelum perang kemerdekaan, yaitu di masa kolonial Belanda berkuasa di Sumatera Timur, lebih seratus tahun lalu, tepatnya tahun 1918. Pada masa itu Sumatera Timur berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda. Sewaktu Belanda menguasai Sumatera Timur, terutama Medan, penguasa kolonial bersama pemodal perkebunan mendirikan beragam bangunan untuk aneka macam kepentingan tidak saja untuk mengisi dan menata ruang publik kota, melainkan juga menjadi media akumulasi kapital asing ditarik ke Amsterdam.

Dalam waktu tidak lama, bermacam bangunan di jantung kota Medan bertumbuhan di sekitar kota, termasuk kota-kota satelit yang menjadi penopang bekerjanya sistem kekuasaan kolonial dan pemilik modal.

Berdirinya bangunan di ruang publik Medan bukan monopoli penguasa kolonial dan pemilik kapital, melainkan juga dikerjakan Tionghoa yang direpresentasikan dua bersaudara Tjong Yong Hian dan Tjong A Fie telah pula meletakkan pondasi berdirinya bangunan untuk pemukiman, pertokoan dan pusat perbelanjaan seperti di kawasan Kesawan. Hampir semua bangunan dengan arsitektur Eropa yang berlokasi di Kesawan didirikan Tjong Yoang Hian bangunan di sekitar Kesawan seperti penjualan ikan, buah-buahan, sayuran, barang pecah belah, perhiasan, obat-obatan, makanan minuman, alat kantor, peralatan mobil, pakaian, perhiasan, jam tangan dan sebagainya. Karena itu di kawasan ini sampai awal ke dua puluh wilayah ini menjadi arcade paling ramai dikunjungi kalangan berpunya, the haves, seperti orang kulit putih, Tionghoa dan kalangan keluarga kesultanan.

Dari puluhan atau ratusan bangunan dan pertokoan di sekitar kawasan Kesawan masa kolonial, salah bangunan atau gedung berdiri megah adalahWarenhuis, toko serba ada. Lokasi Warenhuis sangat strategis karena berada di persimpangan jalan di pusat perbelanjaan terbesar masa kolonia, Kesawan. Arsitek Warenhuis adalah Bos, berkebangsaan Jerman. Gedung serba ada sangat kokoh, luas dan tentu saja adem karena jendela dan pintu gedung cukup lebar memudahkan udara menembus ke dalam gedung ini. Di masa kolonial Warenhuis

terawatt apik dan terpelihara baik. Kemudian setelah kekuasaan Belanda keluar dari Sumatera Utara, tidak banyak diketahui peruntukan gedung ini. Sesudah kemerdekaan dan masa selanjutnyaWarenhuis menjadi salah satu bangunan kota bersejarah yang dilindungi.

Lantas, bagaimana nasib gedung bersejarah ini sekarang? Jika berjalan dari Kapten Maulana Lubis setelah Kantor Walikota Medan arah Selatan menuju Jalan Hindu akan terlihat gedung Warenhuis dengan kokohnya berdiri. Terlihat jelas di masa lalunya gedung ini memiliki ptempat tersendiri dalam jagad masyarakat konsumen di Kota Medan. Di tahun 1980-an gedung Warenhuis pernah dipakai sebagai Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Medan. Setelah Kantor Dinas Tenaga Kerja pindah, gedung ini beralih peruntukannya.

Meski saat ini gedung tampak kokoh berdiri, secara kasat mata gedung megah yang dirawat rapi di masa kolonial, sekarang keadaannya menyedihkan. GedungWarenhuis tampak kusam, pintu dan jendelanya bercopotan entah kemana, di bagian atas gedung tampak rusak dan tambalan pelindung yang bukan asli sebagai penutup ruang kosong terlihat tak beraturan. Ia tampak tidak dipedulikan, tidak dilidungi dan dibiarkan rusak ditelan usia. Apalagi sesudah berpindahnya Kantor Tenaga Kerja ke lokasi lain, gedung ini diapakai bermacam kepentingan, termasuk penduduk yang memfungsikan gedung sebagai tempat tinggal.

Nilai Tambah Kini gedung Warenhuis yang selama ini menjauh dari tangan pemerintah, telah kembali ke Pemko Medan, bahkan telah pula disegel sebagai pertanda tidak ada lagi yang dapat mengokupasi gedung bersejarah nan memesona ini. Setelah gedung berada di tangan Pemko Medan, tentu tidak perlu lagi berlama-lama di parker di halaman Pemko Medan. Sebab jika diparkir alias dibiarkan tanpa ada kebermanfataannya, gedung ini akan bernasib sama dengan masa sebelumnya, tetap terlantar dan dibiarkan tanpa perlindungan.

Karena itu Pemko Medan secepatnya memikirkan peruntukan gedung karena jika tidak dimanfaatkan tanpa ada aktivitas apapun tak pelak akan mengundang siapa pun memasuki atau merebut kembali gedungWarenhuis. Agar gedun dapat digunakan yang perlu dilakukan adalah pertama,

Pemko Medan melalui Dinas Kebudayaan, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Dinas Pemukiman, Bappeda dan pemangku kepentingan lainnya harus saling komunikasi membahas peruntukan gedung di masa mendatang. Kedua, merenovasi gedung dengan tidak menghabisi keaslian gedung sebagai salah satu peninggalan bangunan bersejarah.

Ketiga, pemanfaatan gedung dapat difungsikan menjadi kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dijadikan kawasan kuliner yang menjajakan makanan lokal. Keempat, terkait dengan lokasi kuliner perlu kiranya menimbang agar kawasan di sekitar Jalan Hindu dan sekitarnya ditata ulang menjadi lokasi yang nyaman, teduh dan nostalgik guna menyokong lokasi kuliner gedung Warenhuis. Kelima, bersebelahan Jalan Hindu terdapat kawasan kuliner di Merdeka Walk, Lapangan Merdeka Medan.

Setiap malam Merdeka Walk ini ramai orang berkunjung dari bermacam penjuru daerah memburu kuliner. Jika di kawasan Warenhuis dijadikan lokasi kuliner pengunjung Merdeka Walk dapat meramaikan lokasi Warenhuis sepanjang tersedia perangkat keras dan perangkat lunak , hardware dan software di kawasan ini.

Keenam mentransformasikan gedung Warenhuis menjadi kawasan kuliner Pemko

Medan tidak menjadi pelaku tunggal, tetapi mengajak publik seperti komunitas pecinta kota, pekerja kebudayaan, penggiat kesenian, pemilik bangunan, organisasi profesional, peminat sejarah dan akademisi perguruan tinggi sedari awal diundang pelibatannya melakukan rancang bangun kawasan gedungWarenhuis. Jika pelibatan pemangku kepentingan yang berasal dari lembaga bukan pemerintah, dapat dipastikan Pemko Medan akan terjerembab dalam lumpur kegagalan mengelola kawasan ini.

Di samping keenam pendapat tentang pemanfaatan Warenhuiz, ada pemikiran gedung Warenhuis direnovasi dipertahankan keaslian bangunannya agar tetap menjadi peninggalan bangunan bersejarah. Memertahankan dan merenovasi gedung Warenhuis sebagai bangunan peninggalan sejarah tidak sulit karena menyangkut fisik dan struktur gedung. Tetapi pasca renovasi bila tidak dimanfaatkan untuk publik, renovasi menjadi tak bermakna. Pasca renovasi tanpa memikirkan kebermanfaatan gedung bersejarah untuk publik, gedungWarenhuis akan tetap menjadi bangunan bersejarah yang dilindungi teapi tidak memproduksi nilai tambah masyarakat Penulis adalah Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Seni Mengajar Pendidikan Agama Dan Kemajuan Bangsa Pentingnya pendidikan untuk kemajuan bangsa menuntut para pegiat pendidikan di negeri ini, agar terus melakukan pembaruan yang berujung kepada kemajuan pendidikan. Apalagi di era globalisasi yang semakin maju ini, generasi bangsa ini harus mampu berlari secepat mungkin untuk mengimbangi lajunya pendidikan kekinian. Namun sebelum berlari, generasi bangsa ini perlu ditanamkan pendidikan agama yang kuat. Sebab pendidikan semua agama selalu menanamkan karakter baik. Kemudian perlu juga kita pahami, bahwa pendidikan pada hakikatnya bertujuan untuk membentuk karakter manusia yang beriman dan berbudi mulia.

Kita sudah sama-sama saksikan, generasi bangsa ini akan berhadapan dengan teknologi nyata, dan hampir tidak ada batas. Dengan kemajuan teknologi dan informasi saat ini, mereka akan lebih mudah menjangkau dunia. Bahkan mereka akan mewakili negara, wajah mereka adalah wajah indonesia yang akan mereka tampakkan ke dunia. Kemudian orang-orang di luar negara kita pun akan lebih mudah mengenal generasi bangsa kita dengan sangat dekat sekali. Disinilah pentingnya pendidikan agama dalam sebuah negara.

Maka menurut penulis, seluruh mata pelajaran agama di sekolah-sekolah harus terus dilakukan penguatan-penguatan sehingga Indonesia memiliki ciri khas karakter yang baik untuk dibanggakan kepada dunia. Memang harus kita akui bahwa semua negara memiliki budaya yang berbeda-beda. Baik menurut Indonesia belum tentu baik menurut orang barat. Begitu juga baik menurut orang Indonesia belum tentu baik menurut orang arab dan sebagainya. Tetapi semua negara pastinya memiliki etika yang disesuaikan dengan negeri mereka sendiri.

Dengan Penguatan pendidikan agama, paling tidak generasi bangsa ini bisa mewakili Indonesia yang bermartabat di hadapan orang luar. Jangan sampai generasi bangsa ini hanya bisa meniru budaya asing yang pada akhirnya menenggelamkan budaya asli atau ke’arifan lokal. Budaya dan ke’arifan lokal yang ada di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri untuk dibanggakan kepada negara lain, bahkan budaya dan ke’arifan lokal ini akan menambah nilai kepada para pengunjung wisata yang ada di Indonesia.

Untuk para generasi bangsa ini, Jadilah generasi yang ta’at dalam beragama dan berbangsa. Sebab keta’atan dalam beragama akan mewujudkan prilaku dan budaya yang penuh dengan kebaikan. Generasi bangsa ini sejatinya harus mampu memberi pengaruh yang baik kepada negara lain. Generasi bangsa ini harus menjadi pemain bukan penonton. Salam sukses terus untuk generasi bangsa ini. Maju Terus Indonesia.

Tantomi Simamora, S.Sos.I Penulis Buku Santri Milenial dan Guru di PDM Tapanuli Selatan

Mahasiswa, Bangkit Dari Dudukmu!

“Mahasiswa takut sama dosen, dosen takut sama rektor, rektor takut sama menteri, menteri takut sama presiden, lah presiden takut sama mahasiswa.” Dulu ada sebuah anekdot terkenal yang menggambarkan posisi mahasiswa sebagai agen perubahan. Anekdot itu populer setelah kejatuhan Orde Baru dengan mahasiswa sebagai aktor lapangannya. Namun sekarang, kalimat frontal itu jarang sekali terdengar, apalagi karena rezim hari ini cukup sering menangkap para oposisi dengan alat hukum negara. Seakan-akan peran mahasiswa dipersempit sehingga tidak lebih dari duduk-duduk menjadi pendengar budiman perkuliahan.

Duduknya mahasiswa di bangku kuliah adalah sarana penyambung suarasuara rakyat yang nyaris tidak terdengar anggota dewan. Mahasiswa lah sebagai pihak tanpa kepentingan yang mampu menjadi penyambung lidah jelata untuk diperjuangkan. Mahasiswa lah yang mampu bersikap kritis terhadap hal-hal yang mengancam kepentingan masyarakat tanpa pandang buluh terhadap pesona para pejabat.

Wahai mahasiswa, bangkitlah dari dudukmu, dan jadilah pejuang kebenaran.

Katakanlah bahwa yang benar itu benar dan yang salah itu salah. Tidakkah kau malu terhadap jas almamater yang kau miliki, bila hanya dipakai ketika studi kasus saja? Pakailah itu di depan corong-corong toa di depan penguasamu, tunjukkan di depan mereka bahwa kau adalah M A H A S I S W A !

Wahai mahasiswa Muslim, serulah kebenaran di atas agamamu. Tidakkah kau malu pada mereka yang renta namun tak gentar suarakan penegakan Islam?

Posisikanlah aqidahmu sebagai solusi problematika umat, sebagaimana Rasulmu telah mencontohkannya. Berjuanglah dari hati dan penuh pengorbanan, karena status mahasiswa itu akan terasa berat bila kau hanya duduk saja. Allahu’alam bish showab.

Rahmah Khairani, S.Pd Status: Aktivis The Great Muslimah Community dan Alumni Unimed.

Oleh Roy Martin Simamora Guru hebat secara sistematis didasarkan pada bagaimana mereka menafsirkan dan belajar dari setiap momen di kelas

M

engajar adalah seni. Sesuatu yang tidak dapat diberi “gelar pendidikan” kepada seorang guru dan tidak ada satupun orang yang dapat mengajarkan itu. Mengajar adalah sesuatu yang dipelajari melalui pengalaman dan pengetahuan. Pengalaman dan pengetahuan itu yang kemudian membentuk kemampuan guru dalam mengajar. Sekolah juga tidak benar-benar mempersiapkan guru dalam ruang kelas; mereka memberi informasi kepada siswa tentang teori kontemporer dan praktik yang diterima saat ini.

Tergantung bagaimana guru mengejawantahkannya dalam kelas. Seorang guru bisa menjadi yang terbaik dalam apa yang ia yakini. Jika pertanyaan ini diajukan kepada guru, saya yakin guru tidak menginginkan gelar “guru terbaik” tetapi guru menginginkan yang “terbaik” untuk siswanya. Sehingga sebagai imbalannya, guru mendapatkan cinta dan pengakuan untuk pekerjaan luar biasa atas apa yang ia lakukan. Ini juga upaya tambahan yang dilakukan untuk mendapatkan pengakuan yang semestinya. Saya akui, dalam pengalaman hidup saya, ada beberapa guru yang layak diberi predikat baik dan adapula yang tidak dalam mengajar.

Dulu, kala masih duduk di sekolah dasar (SD) saya sangat mengagumi seorang guru.

Saya mengaguminya, ketika berbicara di depan kelas, ia selalu membikin suasana kelas jadi menarik. Ia seorang guru yang mampu berbicara, dengan gesture, keahliannya mengelola kelas sungguh menghipnotis saya. Saya kadang heran, darimana dia mampu mendapatkan kata-kata sebanyak itu, bagaimana ia bisa mengingat itu.

Ditambah, guru yang saya temui itu tak kenal lelah, meski sudah tua masih semangat berapi-api. Saya kagum setengah mati.

Saya salut dengan kegigihannya yang pernah menjadi bagian hidup saya. Saya yakin ia turut andil membesarkan saya. Ia adalah orang yang berjiwa baja dan tahan uji. Baginya, guru adalah panggilan. Panggilan hidup yang harus dijalani, dinikmati dan disyukuri.

Ketika saya beranjak ke jenjang pendidikan berikutnya, saya menemukan seorang guru yang mengajar sangat antusias serta lengkap dengan selipan-selipan humor di dalamnya. Bagi saya, ia adalah guru yang menyenangkan. Ia tidak selalu berfokus pada materi yang diajarkan, tetapi ia memahami kebutuhan dari siswa-siswa yang diajarnya. Apalagi ketika datang seorang guru mengajar pada jam-jam terakhir, biasanya tidak sedikit siswa yang merasa bosan dan “ngantuk” pada jam tersebut. Kelas akan terasa membosankan apabila muncul seorang guru yang tidak tahu cara dan strategi

menghidupkan suasa kelas agar lebih berwarna. Alhasil, kelas menjadi monoton.

Tetapi, seorang guru yang baik tahu bagaimana cara mengubah suasana kelas menjadi penuh warna, ada selipan humor, ada selipan kuis, ada permainan yang tidak hanya membuat siswa paham materi tetapi akan selalu dikenang bahwa ada seorang guru yang keren waktu itu.

Ketika beranjak kuliah, ada salah satu guru saya kagumi. Dialah Professor Chang.

Pakar metode penelitian itu tahu cara bagaimana membuat suasana kelas menjadi menyenangkan dan interaktif. Tidak monoton, juga tidak membosankan. Saya antusias jika masuk kelasnya. Saya belajar banyak hal dari beliau. Tidak hanya belajar soal materi pembelajaran, tapi saya banyak belajar soal bagaimana membuat kelas menjadi hidup, tidak membosankan, juga strategi pembelajaran, perencanaan pembelajaran hingga evaluasi pembelajaran. Dari kelasnya yang seru itu, saya memetik pelajaran berharga. Barangkali, pelajaran-pelajaran yang saya dapatkan ini dapat membantu Anda dan saya mengajar dalam kelas kelak. Apa saja itu?

Pertama, keunggulan. Mereka sangat kompeten tentang materi pelajaran yang mereka tangani dan berusaha untuk mencapai pengakuan rekan dalam konsultasi, kepemimpinan pemikiran dan/atau penelitian. Mereka sangat menuntut diri mereka sendiri. Mereka membujuk muridmuridnya untuk bertanya secara aktif dan mendalam serta tanpa henti memaksimalkan perkembangan intelektual mereka (yang merupakan salah satu dari dua tujuan utama pendidikan). Mereka menetapkan dan mencapai tingkat kinerja yang tinggi yang diukur dengan penilaian kelas.

Kedua, antusiasme. Minat guru mendorong pencarian intelektual siswa. Mereka sangat bersemangat untuk menciptakan keterlibatan di kelas, dan memperlakukan setiap ceramah sebagai pertunjukan. Mereka terus meningkatkan materi mereka dengan membuatnya lebih nyata. Mereka cerdas teknologi dan bereksperimen untuk meningkatkan hasil belajar secara bertahap dan radikal.

Ketiga, identitas. Apa hasrat seorang guru? Mengapa seorang guru mengajar?

Cobalah untuk mengidentifikasi perasaan yang didapatkan ketika bersama siswa.

Perasaan adalah cara terbaik untuk mengidentifikasi kebutuhan atau keinginan siswa dan diri sendiri. Jikalau, guru tidak memulai dari diri sendiri, guru tidak dapat menjadi yang terbaik dalam mengajar siswanya di kelas. Untuk menjadi guru terbaik, guru perlu mengidentifikasi hasrat dan perasaan-

nya saat bersama siswa.

Keempat, membunuh persepsi. Dalam langkah ini, seorang guru akan merencanakan pendekatan terhadap siswa setiap saat.

Baik di kelas saat mengajar atau saat berjalan di koridor sekolah, selama pertemuan atau istirahat, setiap saat kita harus menjaga dialog dengan siswa. Bebas dari persepsi apapun tentang siswa itu. Seringkali, seorang guru tampak melakukan kesalahan umum dalam menciptakan persepsi dengan menghubungkan penampilan siswa yang satu dengan salah satu siswa nakal sebelumnya.

Adapula seorang guru menempatkan seorang siswa dalam kategori nakal atau nama siswa itu mengingatkan si guru pada seorang siswa yang memiliki nama yang sama dan cukup rajin belajar. Entah bagaimana, sang guru selalu mencoba untuk menghubungkan hal-hal dan melompat ke kesimpulan negatif atau buruk, yang menarik siswa menjauh dari guru karena perilakunya yang kurang baik.

Terakhir, berhenti bereaksi, mulai merespon. Dalam langkah ini, seorang guru perlu lebih sabar, tenang dan bertindak seperti orang dewasa ketimbang seperti remaja yang sedang marah. Setiap kali guru mendengar kelas berteriak atau siswa bertingkah buruk atau melanggar aturan apa pun, dialog pertama yang sering muncul: “Hei, kamu! Menurutmu, apa yang kamu lakukan?,” “Keluar dari kelas,” “Berdiri!, apa masalahmu?,” “Hei, Mengapa kamu tidak duduk tegak?” atau dengan makian yang kasar: “Hei bodoh, kamu nakal sekali!”

Dialog di atas dipicu karena guru meninggikan suara untuk mencoba menekankan otoritas dan superioritas. Itu adalah petunjuk bahwa guru bertindak salah. Ia tidak memberdayakan citranya sebagai seorang guru, tetapi menjadi guru yang ketat dan pemarah sehingga para siswa takut belajar dari guru. Alih-alih, bereaksi terhadap suatu situasi, pertama-tama, cobalah memahami situasi. Menjelaskan adalah cara terbaik. Coba jelaskan alasan mengapa situasi tersebut tidak menyenangkan dari sudut pandang guru dan tindakan apa yang dapat diambil siswa untuk menghindarinya.

Saya tahu pendekatan yang saya sarankan di atas mungkin tidak realistis dan tidak layak untuk semua guru. Tetapi karena guru adalah guru, guru dapat menyaring yang terbaik dan memikirkan siswanya. Guru harus mampu berproses. Menyelami makna dari pengajaran. Menikmati panggilan hidup sebagai sebuah pengorbanan bukan menjadikan guru sebagai ladang penghidupan semata.

Guru belajar dari yang baik dan yang buruk. Guru belajar bagaimana cara menyajikan sesuatu. Guru dilatih untuk mengajar dalam berbagai gaya yang berbeda.

Mereka semua memiliki pengetahuan. Tujuan seorang guru adalah untuk membagikan pengetahuan itu kepada siswa mereka dan membuat mereka berpikir tentang cara menggunakannya. Untuk menjadi guru

yang baik, hal terpenting yang harus dimiliki setiap guru adalah hasrat untuk mengajar dan hati untuk para siswa. Seorang guru harus mencintai dan peduli pada siswa.

Tidak peduli betapa sulit dan menantang situasi ini, anak-anak dari segala usia akan melihat dan meresponsnya.

Guru hebat secara sistematis didasarkan pada bagaimana mereka menafsirkan dan belajar dari setiap momen di kelas.

Ini bukan tentang menemukan teknik ajaib dan menerapkannya dengan sempurna dalam kelas. Ini tentang bisa atau tidaknya membaca ruangan dan mencari cara untuk membuat siswa naik ke anak tangga berikutnya. Dalam teori pedagogi, ini sering disebut “refleksi.” Tentu saja seorang guru dapat menjadi “reflektor” dalam arti yang produktif dan itu bagus. Karena itu, saya percaya mengajar adalah soal hati. Selama guru peduli dengan apa yang dilakukan, dan para siswa yang diajar, ia akan selalu menjadi lebih baik. Memang, tidak bisa dimungkiri, saya dan kita telah menemukan guru buruk dan baik di masa lalu dan akan selalu menghadapi keduanya di masa depan. Pun, kita tidak tahu apa yang terjadi, barangkali, kita juga akan menjadi bagian dari keduanya. Selamat mengajar!

Penulis adalah Dosen PSP ISI Yogyakarta; Alumnus National Dong Hwa University, Taiwan.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * DPRD Sumut terus mendesak Jalan Tol Medan-Brastagi - Kipas terus, he...he...he * Rapat Paripurna kembali gagal, citra DPRD makin buruk - Berarti merusak citra sendiri * Perizinan di Indonesia masih bikin investor bingung - Karena semakin sulit untuk dirunut l Doe Wak

Ekonomi & Bisnis

WASPADA Sabtu, 7 September 2019

Agro Bisnis

Gustami Harahap

Pengelolaan Usaha Tani Penangkar Benih Padi PENGELOLAAN (manajemen) adalah suatu proses dalam melaksanakan kerja sama satu orang dengan lainnya yang dapat mewujudkan perencanaan (planning), pengorganisasian (organization), penggerakkan (actuating) dan pengawasan (controlling) di dalam melaksanakan usahatani yang mempunyai sasaran dan tujuan usahatani.

Konsep pengelolaan ini tidak semua petani mampu menginterpretasikannya, sebab kondisi ini dipahami penulis pada acara Pertemuan Pembinaan Kelompok Tani Penerima Bantuan Kegiatan Pengadaan Benih Sumber bagi Penangkar Tahun 2019 dari hasil diskusi 35 ketua kelompok tani di UPT. BI Aneka Umbi- Tapanuli Selatan (PSP), Kamis, 29 Agustus 2019.

Mereka kurang memahami perbedaan antara sasaran dan tujuan usahatani penangkar.

Sesungguhnya bahwa makna Penangkar adalah seseorang yang mengembangbiakan dari benih padi, yang diperuntukan calon benih dan bukan untuk dikonsumsi.

Sasaran yang dimaksud pada konteks pengelolaan mengandung arti adalah seberapa besar omzet penjualan benih yang laku terjual dari masing-masing penangkar. Sedangkan tujuan usahatani adalah seberapa besar keuntungan atau pendapatan yang diterima oleh para penangkar.

Setelah jelas diuraikan makna defenisi dari pengelolaan (manajemen) di atas, maka para penangkar diajak dalam melakukan perhitungan (perkiraan) apakah kegiatan usahatani tersebut dapat memperoleh penerimaan (revenew) yang merupakan hasil penjualan benih padi dikalikan dengan harga benih padi per kg sesuai dengan harga pasaran (ceiling price).

Yang selanjutnya mereka memperhitungkan biaya yang diperuntukkan menghasilkan benih, sehingga selisih dari total penerimaan (total revenew) dengan total biaya (total cost) maka petani penangkar dapat memposisikan

Analisis kebutuhan berasarkan kebutuhan pemangku kepentingan dari hasil tracer study. Kurikulum adalah sebagai sebuah rancangan yang terdiri dari empat unsur. apakah usahatani penangkar itu menguntungkan atau tidak, bila dipandang dari aspek manajemen (pengelola).

Rumusan definisi manajemen di atas, memunjukkan bahwa penangkar benih padi dapat saja merupakan aktivitas bisnis apabila penangkar lebih awal membuat perencanaan anggaran biaya penangkar (budgeting planning) dari benih yang akan ditangkarkan. Sebab budgeting planning itu membantu penangkar untuk mengambil keputusan yang paling tepat untuk dilakukan bahwa layak atau tidak layak benih padi itu untuk ditangkarkan.

Sebagai informasi awal bahwa harga benih padi Agustus 2019 adalah Rp 12.500,- per kg.

Sedangkan harga gabah kering panen padi adalah Rp 5.500 per kg. Jadi margin harga Rp 7.000,- per kg. Situasi kini mendukung bahwa penagkar benih padi sangat menguntungkan dan layak untuk dijadikan masing-masing ketua kelompok tani untuk membuat penangkaran benih padi.

Penulis adalah Dosen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Medan Area (UMA) yang memperoleh Akreditasi A dari BAN-PT di Tahun 2017, Medan dan Wakil Ketua Bid. Maritim dan Pertanian DPW NasDem Provinsi Sumatera Utara & Korwil Asahan, Tg. Balai dan Batu Bara

Utang RI Tidak Produktif JAKARTA ( Waspada) : Pemerintah Jokowi-JK menganggarkan penarikan utang baru di 2020 sebesar Rp351 triliun. Angka tersebut turun jika dibandingkan dengan jumlah pembiayaan tahun ini sebesar Rp373 triliun.

Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sumarjati Arjoso, mengatakan penarikan utang tahun depan tidak produktif karena hanya mampu membayar bunga utang yang terus bengkak.

“Utang tahun depan hanya Rp351 triliun untuk membayar bunga utang Rp300 triliun.

Berarti kita utang hanya untuk membayar bunga utang,” ujar Sumarjati di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/9).

Sumarjati juga menyoroti utang luar negeri yang terus bengkak dalam beberapa waktu belakangan. Di mana, pada Agustus 2019, utang tercatat bengkak hingga mencapai Rp5.485 triliun.

“Tentang utang, sudah Rp5.485 triliun. Memang kalau persentase terhadap PBD be-

lum mengkhawatirkan. Tetapi, bahwa utang kita hanya untuk membayar utang perlu kita pikirkan bersama. Apalagi pajak juga menurun,” jelasnya.

Sumarjati menambahkan, penambahan utang seharusnya bisa diawasi pemanfaatannya dengan baik. Dia meminta jangan sampai penambahan utang masuk ke kantong koruptor.

“Hal lain yang ingin kami sampaikan, anggaran yang begitu besar kita tahu sekarang banyak korupsi. Baik eksekutif, legislatif, dan juga BUMN. Kalau anggaran (utang) sebesar ini ada korupsi tentu target sasaran tidak tercapai,” jelasnya.

Waspada Bank Dunia memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus menurun di tengah perlambatan ekonomi global. Hal tersebut karena ancaman resesi global dan menjadi potensi risiko yang semakin besar bagi perekonomian Indonesia.

Terkait hal itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani

mengatakan pihaknya akan terus mewaspadai ancaman perlambatan ekonomi global tersebut.

“Oleh karena itu, kita akan terus perbaiki kondisi ekonomi Indonesia agar lebih baik. Dan berkali-kali saya sampaikan akan waspada melihat perkembangan tersebut,” ujar dia di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat (6/9).

Menurut dia, kondisi ekonomi yang masih 5% dan inflasi terjaga rendah dan pembangunan yang terus berjalan ini menjadi tempat destinasi yang baik bagi investasi.

“Kami juga akan memberikan kebijakan yang tepat untuk mendorong investasi dan menggairahkan pelaku usaha.

Hal ini seiring komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang ingin Indonesia terus maju,” ungkap dia.

Dia menambahkan, untuk hadapi kondisi perekonomian global yang terus berubah. “Jadi, tren kedepan dengan adanya perlemahan ekonomi akan terus berlanjut,” pungkas dia. (net)

Peternak Tuntut Perbaikan Harga JAKARTA (Waspada) : Pasca anjloknya harga ayam hidup Juni lalu, kembali harga ayam hidup menyentuh harga terendah dibulan Agustus yakni Rp 8 ribu per kg.

Tercatat selama kurun waktu 9 bulan pada 2019, usaha perunggasan mengalami dua kali anjloknya harga ayam hidup ditingkat peternak. Anjloknya harga ayam hidup disebabkan oleh over supply.

Jatuhnya harga ayam tercatat dimulai sejak Agustus 2018. Harga ayam hidup selalu di bawah harga pokok produksi (HPP) peternak dan puncaknya terjadi di Juni 2019 dan kembali terjadi di Agustus 2019.

“Berbagai upaya dilakukan dan disuarakan peternak kepada pemerintah, termasuk upaya antisipasi untuk menjaga kestabilan harga ayam hidup.

Namun tak pernah ada solusi yang jitu dan berkepanjangan” jelas SugengWahyudi, Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Pengusaha Peternak Ayam Nasional, dalam keterangan tertulis Jumat (6/9)

Sugeng mengaku telah melakukan puluhan rapat koordinasi dan evaluasi yang melibatkan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan lainlain. Namun masih belum ada upaya.

Hal tersebut memperburuk kondisi peternak broiler saat harga jauh di bawah HPP. Sejak awal 2019 sampai saat ini harga pakan tetap diharga Rp 6.800 sampai Rp 7.400 per kilo.

“Padahal pemerintah selalu gembar-gembor produksi jagung sebagai bahan utama pakan ternak di posisi surplus bahkan sampai dilakukan ekspor. Namun kondisi ini tidak ikut menggerek penurunan harga pakan,” tegas Sugeng Harga Day Old Chick atau anak ayam umur 1 hari (DOC) juga merasakan hal yang sama sejak Agustus 2018 harga tetap di Rp 6.100 sampai Rp 6.600. Di bulan Juni hingga Agustus harga DOC bergerak turun rata-rata diharga Rp 4.000 Sugeng mengungkapkan hal itu juga belum

membantu karena harga ayam hidup yang anjlok.

Berdasarkan kondisi tersebut dan kejadian yang selalu berulang, Paguyuban Peternak Rakyat Nasional menuntut kepada pemerintah berupa: Jangka pendek naikan harga ayam hidup minimal di HPP peternak rakyatmandiri. Perlu diterbitkan Perpres untuk penataan iklim usaha perunggasan nasional yangberkeadilan dan melindungi peternak rakyat mandiri.

Kemudian perlindungan dan segmentasi pasar ayam segar hanya untuk peternak rakyatmandiri. Pembenahan dan penataan hilirisasi usaha perunggasan melalui upaya kewajiban memiliki Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) bagi perusahaan integrasi, sepertiyang tercantum dalam Peraturan Menteri (Permentan) 32 Tahun 2017.

Serta membubarkan tim Komisi Ahli Unggas Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian. (lptn6)

Pemberlakuan BM Sawit Rugikan Eropa

Waspada/Sugiarto

Tim Ekspedisi Kas Keliling BI Medan membawa tromol/peti yang berisi uang lusuh hasil penarikan dari pulau terluar, setelah turun dari kapal KRI Lemadang 632 saat tiba di Dermaga Lantamal I Belawan, Kamis (5/9).

Tim Ekspedisi BI Tiba Di Belawan

Banyak Uang Tidak Layak Edar Di Pulau Terluar MEDAN (Waspada): Setelah mengunjungi 6 pulau terluar yang ada di 3 provinsi Pulau Sumatera selama 7 hari, Tim Ekspedisi Kas Keliling Kepulauan Terluar, Terdepan, dan Terpencil (3T) Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Utara, akhirnya dengan selamat kembali tiba di Dermaga Lantamal I Belawan, Kamis (5/9).

Tim yang dipimpin Syamsul Bakti dan berlayar menggunakan kapal perang TNI AL KRI Lemadang 632 dengan kapten kapal Mayor Laut (P) Pungki Kurniawan, berangkat pada Kamis (29/8), mengunjungai Pulau Weh, Sabang Provinsi Aceh, Pulau Nasi (Aceh), Pulau Berhala (Sumut), Pulau Rupat, Pulau Bengkalis, dan Pulau Selatpanjang atau Pulau Tebingtinggi (Riau).

Di pulau-pulau tersebut, Tim Ekspedisi Kas Keliling Kepulauan 3T Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Utara melakukan sosialisasi tentang uang rupiah guna menegakkan kedaulatan NKRI di pulau yang berbatasan dengan negara Malaysia tersebut.

Selain itu tim juga melakukan penarikan uang lusuh maupun tidak layak edar dan diganti dengan uang yang baru baik pecahan kecil maupun besar dalam kondisi uang hasil cetak sempurna (HCS).

Tim Ekspedisi BI yang berjumlah 11 orang dan seluruh prajurit TNI AL kru Kapal KRI Lemadang-632 disambut Kepala BI Kantor Perwakilan Sumut Wiwiek Sisto Widayat dan Komandan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid K beserta jajarannya.

Kepala KPw BI Sumut, Wiwiek Sisto Widayat menyebutkan, penukaran uang kas keliling kapal yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (BI Sumut) bekerjasama dengan Lantamal I Belawan mulai dari Kamis lalu (29/ 8) hingga Kamis (5/9) mencapai Rp3,3 miliar.

Dari total tersebut, 60 persen diantaranya merupakan uang tidak layak edar (UTLE).

“Dari Rp3,3 miliar yang kita bawa dan ditukarkan oleh masyarakat di pulau-pulau 3T itu, 60 persen diantaranya merupakan UTLE. Hanya 40 persen yang masih layak edar.

Ini membuktikan bahwa di pulau-pulau 3T memang lebih banyak uang yang tidak layak edar. Inilah tugas BI untuk menggantinya dengan yang layak edar,” ujarnya.

Dia menyebutkan, selain menyambut kepulangan tim kas keliling ini, pihaknya juga menyerahkan Program Sosial Bank Indonesia

(PSBI) berupa pojok baca di TK Hang Tuah 1 Belawan yang merupakan binaan Lantamal I Belawan.

“Semoga pojok baca ini bisa menciptakan minat baca siswa-siswi TK disana,” katanya.

Danlantamal I Belawan, Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid sangat mengapresiasi program kas keliling kapal yang dikomandoi oleh Komandan KRI Lemadang 632, Mayor Laut (P) Pungki Kurniawan tersebut serta pemberian bantuan pojok baca yang diberikan oleh BI kepada TK Hang Tuah 1 Belawan.

“Ini merupakan bentuk sinergi pemerintah yang didedikasikan untuk negeri, dalam hal ini BI dengan TNI AL. Saya berharap ke depan, kerjasama ini bisa ditingkatkan lagi,” pungkasnya.

Dalam Ekspedisi Kas Keliling di pulau-pulau terluar tersebut, tim BI berhasil menarik sebanyak Rp2 miliar lebih uang tidak layak edar (UTLE) mulai dari pecahan 1.000 hingga 100.000, atau sekitar 60% dari total uang baru yang dibawa Rp3,356 miliar. Sedangkan sisanya Rp1,35 miliar (40%) uang yang masih layak edar.

Salah seorang pedagang di Pasar Selat panjang, Riau, Budiman menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia yang datang ke daerahnya dan berharap tiga bulan sekali tim ekspedisi bisa kembali hadir di pulau ini karena masyarakat sangat membutuhkan penukaran uang lusuh maupun uang pecahan kecil baru.

“Kehadiran Bank Indonesia sangat membantu karenakan kita sebagai pedagang banyak memiliki uang lusuh jadi kami membutuhkan uang baru pecahan kecil,” katanya.

Pimpinan rombongan Tim Ekspedisi Kaskel BI Syamsul Bakti menyampaikan, kegiatan ini merupakan program BI dimana secara nasional menargetkan mengunjungi sebanyak 160 pulau terluar yang ada di Indonesia, dan tim ekspedisi dari BI Kantor Perwakilan Sumatera Utara (Medan) mengunjugi 6 pulau yaitu, Pulau Sabang, Pulau Nasi (Aceh), Pulau Berhala (Sumut), Pulau Rupat, Pulau Bengkalis, dan Pulau Tebingtinggi (Riau).

“Kegiatan ini merupakan salah satu tugas BI untuk hadir di seluruh wilayah NKRI, termasuk pulau terdepan, terluar, terpencil. Tugas Tim Ekspedisi Kas Keliling BI mengunjungi pulaupulau terluar tersebut untuk melakukan sosialisasi tentang rupiah, serta melakukan penarikan uang lusuh yang tidak layak edar dan diganti dengan uang baru,” ujarnya. (m41)

B5

JAKARTA (Waspada) : Uni Eropa resmi memberlakukan bea masuk untuk biodiesel asal Indonesia sebesar 8-18 persen.

Kebijakan itu berlaku mulai Jumat ini dan ditetapkan secara definitif per 4 Januari 2020 dengan masa berlaku selama 5 tahun.

Ketua Dewan Pengawa Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS), Rusman Heriawan, mengaku tidak merasa khawatir dengan pengenaan bea masuk yang diberikan kepada Benua Biru tersebut. Sebab, pengenaan bea masuk itu justru akan menjadi bumerang sendiri bagi Eropa.

Karena dengan tarif sebesar 8-18 persen otomatis membuat produsen sawit Indonesia menaikan harga jualnya ke Eropa.

Sehingga beban atau daya beli produsen Eropa terhadap produk biodisel Indonesia akan semakin tinggi pula.

“Bicara produk politik dari Eni Eropa itu industri di sana itu kan untuk biodiesel sebenarnya mereka tetap butuh kok. Cuma dengan dinaikkan bea masuk, yang kena juga konsumen mereka juga,” kata dia saat ditemui di Bandung, Jumat (6/9).

Kendati begitu, adanya bea

masuk ini juga memberikan dampak lain dirasakan oleh perusahaan-perusahaan sawit asal Indonesia. Artinya, para produsen tidak leluasa dalam mengekspor produk biodisel ke Eropa, mengingat Benua Biru tersebut menjadi pangsa besar bagi Indonesia.

“Memang kita menjadi tidak leluasa, tidak kompetitif dibandingkan dengan biodiesel dari biodisel dari produk dari bahan baku yang lain mereka juga punya dari rapside, bunga matahari dan lain lain. Tapi poinnya secara ekonomi yang rugi konsumen dia juga,” jelas dia.

Di sisi lain, Rusman juga membantah terhadap tuduhan Eropa yang menyebutkan bahwa produsen sawit Indonesia menerapkan praktik subsidi untuk produk bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO).

Sebab pemerintah sama sekali tidak terlibat dan memberikan subsidi kepada perusahaan sawit.

“Tuduhan itu kan intinya dumping sebenarnya kita tidak memberikan subsidi apapun kepada biodiesel kita, dari pemerintah ya. Karena yang

kami berikan selisih harga itu kan dari BPDP. BPDP itu kan uangnya masyarakat juga kan yang kami kumpulkan dari eksportir kan bukan dari APBN ke produsen biodiesel tapi BPDP. BPDP ngumpulin dari eksportir juga kan,” jelas dia.

Sebelumnya, Konselor Bagian Ekonomi dan Perdagangan Uni Eropa, Levente Albert menjelaskan, Eropa memiliki kebijakan anti-subsidi untuk menjegal subsidi tidak adil (unfair subsidies) pada barang impor yang bisa merugikan industri di Benua Biru. Sebagai balasan Eropa menerapkan bea masuk biodisel Indonesia atas subsidi tersebut.

“Dan komisi meluncurkan penyelidikan untuk melihat apakah memang ada subsidi.

Investigasi diluncurkan pada awal tahun ini, ke beberapa perusahaan (Indonesia) dan mereka melihat akun mereka, mereka juga membuat dengan pemerintah dan mereka menemukan memang ada 3 skema subsidi yang ilegal,” jelas dia.

“Kami di sini mengoreksi harga dari produknya. Jadi kami memperbaiki dari sisi ini dan tidak hanya pada satu margin saja,” tambah dia. (lptn6)

Pemerintah Cegah Capital Outflow Dengan Berbagai Insentif JAKARTA (Waspada): Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan berusaha mencegah pelarian modal asing (capital outflow) dengan memberikan berbagai kemudahan (insentif) dalam iklim investasi, akibat gejolak ekonomi global yang tengah saat ini.

“Ini (capital outflow) akan menjadi ancaman. Saya sudah sampaikan berkali-kali kita harus waspada melihat perkembangan tersebut. Kita akan perbaiki dari kondisi ekonomi yang masih 5 persen dan mempertahankan inflasi terjaga rendah,” Menkeu di DPR Jakarta, Jumat (6/9).

Menurutnya, dengan menjaga inflasi dibarengi program pembangunan yang terus berjalan hingga saat ini, akan menjadi tempat destinasi yang baik bagi investasi di Indonesia.

Dia menjelaskan, Presiden JokoWidodo telah memerintahkan seluruh kementerian yang berkaitan dengan investasi untuk menyederhanakan regulasi-regulasi. Sehingga, pemerintah akan terus mengupayakan berbagai kebijakan guna menopang pertumbuhan ekonomi ke depannya.

“Kita harus menghilangkan peraturan yang menyebabkan cost of doing business-nya mahal tinggi dan panjang berteletele dan kita keluarkan kebijakan perpajakan sebagaimana yang disampaikan kemarin. Ini dalam rangka menciptakan suatu lingkungan ekonomi yang sehat dan tetap tumbuh tinggi dan stabil sehingga confidence itu tetap terjaga,” tandasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bank Dunia mengingatkan Indonesia akan potensi kaburnya modal asing atau capital outflow di tengah perang dagang yang terus berlanjut antara AS dan China. Ancaman capital outflow semakin besar dan berpotensi meningkatkan suku bunga acuan serta menimbulkan depresiasi lebih dalam atas nilai tukar rupiah.

Dalam laporan berjudul Global Economic Risks and Implications for Indonesia, September 2019, ancaman dari capital outflow semakin penting diperhatikan mengingat current account deficit (CAD) Indonesia per kuartal II/2019 mencapai USD 8,4 miliar atau 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). (J03/ B)

Subsidi Energi 2020 Dipangkas Rp12 Triliun JAKARTA (Waspada) : Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Rapat kerja ini membahas Postur Sementara RUU APBN 2020.

Dalam rapat tersebut Sri Mulyani mengusulkan, subsidi energi turun Rp 12 triliun tahun depan. “Untuk 2020, belanja negara berubah. Pertama, subsidi energi turun Rp 12,6 triliun,” ujar Sri Mulyani saat memberikan paparan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/9).

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) pemerintah sebelumnya menargetkan subsidi energi Rp 137,5 triliun, lalu direvisi turun menjadi Rp 125,3 triliun. Adapun pertimbangan penurunan tersebut karena ICP diprediksi akan turun.

Subsidi turun akibat penurunan ICP dan penajaman sasaran pelanggan 900 VA. Sementara itu, anggaran kurang bayar juta turun,” jelas Sri Mulyani.

Dengan adanya revisi tersebut maka belanja di 2020 diproyeksi akan turun dari sebelumnya Rp 2.528 triliun dari sebelumnya Rp 2.549 triliun. Dengan adanya asumsi tersebut terdapat selisih Rp 11,6 triliun. “Belanja akan turun Rp 11,2 triliun, pendapatan naik Rp 11,6 triliun. Dari sisi pembiayaan anggaran sama dengan usulan nota keuangan tidak ada perubahan defisit. Dari perubahan pendapatan dan belanja kami usul ke banggar dan para anggota pertama defisit dipertahankan sesuai RUU,” tandasnya.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja subsidi sampai dengan akhir Juli 2019 tercatat sebesar Rp 92,20 triliun. Angka tersebut mencapai 41,10 persen dari pagu yang ditetapkan dalam APBN. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, realisasi belanja subsidi tersebut meliputi subsidi energi Rp 68,11 triliun dan subsidi non-energi Rp 24,09 triliun.(lptn6)

Cadev RI Agustus Sebesar USD126,4 M JAKARTA ( Waspada): Bank Indonesia (BI) mencatat posisicadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Agustus 2019 tercatat sebesar USD 126,4 miliar. Angka ini meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Juli 2019 sebesar USD 125,9 miliar.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,4 bulan impor atau 7,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Selain itu, berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” kata Direktur Departemen Komunikasi BI, Junanto Herdiawan di Jakarta, Jumat (6/9).

Dia menambahkan peningkatan cadangan devisa pada Agustus 2019 terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas dan penerimaan valas lainnya.

“Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai dengan didukung stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik,” ujarnya. (J03/B)

Gas Bumi PGN Mulai Melayani Industri Garam Di Madura JAKARTA (Waspada): PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus memperluas pemanfaatan gas bumi ke berbagai daerah di Indonesia. Pada Juli lalu, melalui anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia (Gagas), PGN mulai melayani sektor industri di pulau Madura, Jawa Timur.

“Gas bumi dari Gagas sudah melayani salah satu perusahaan garam terbesar di Madura. Ini merupakan langkah awal PGN untuk terus menyebarkan manfaat energi baik gas bumi ke berbagai segmen pasar di Indonesia,” jelas Rachmat Hutama, Sekretaris Perusahaan PGN, di Jakarta, Kamis (5/9).

Perusahaan garam yang mulai menggunakan Gaslink produk PT Gagas adalah PT Garsindo Anugerah Sejahtera (Garsindo) di Kabupaten Sumenep.

Produksi garam dari Garsindo selama ini digunakan untuk memasok bahan produksi dari PT Garam, sebuah BUMN yang fokus memproduksi garam di Indonesia.

Madura selama ini identik sebagai pulau garam. Sejak jaman kolonial Belanda, daerah Sumenep yang kaya dengan ba-

Waspada/ist

Petugas PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) anak perusahaan PGN melakukan pengecekan instalasi gas di salah satu perusahaan garam terbesar di Madura. han baku garam sudah dikuasai pemerintah Hindia Belanda.

Tahun 1813, gubernurVOCThomas Stamford Raffles memonopoli garam mulai dari produksi sampai dengan distribusi.

Pada awalnya Belanda hanya membeli garam dengan harga tetap kepada para petani garam. Lalu mereka membuka perusahaan dan mengambil alih seluruh produksinya pada

tahun 1936 (Sunjayadi, 2007).

Perusahaan garam yang dikuasai Belanda itu kemudian dinasionalisasi menjadi Perusahaan Negara pada tahun 1960 (Cribb 2004:382 dan Sunjayadi 2007).

Rachmat menuturkan, penggunaan gas bumi oleh Garsindo lantaran sumber energi bersih ini mampu memberikan kualitas bahan baku yang lebih

baik. Selain itu, potensi penghematan yang dihasilkan dari penggunaan Gaslink minimal 10%.

“Efisiensi dan ramah lingkungan menjadikan Gaslink jadi pilihan Garsindo sebagai bahan bakar utama proses produksi untuk pabrik kedua mereka di Sumenep. Hal ini menjadi bukti bahwa manfaat gas bumi mampu menciptakan daya saing dan manfaat berlebih kepada sektor usaha,” tuturnya.

Sebelumnya, pabrik pertama Garsindo yang berada di Gresik juga telah terlebih dahulu merasakan energi baik dari Gaslink. Direktur Utama Gagas, Sabaruddin mengungkapkan, untuk mendukung program go green dan langit biru, dalam waktu dekat Gagas akan terus memperluas penyaluran Gaslink di beberapa kabupaten di wilayah Madura. Hadirnya Gaslink, yang dapat memberikan efisiensi bagi pelaku industri, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor industri kecil dan menengah di pulau Madura.

“Kami akan terus melakukan inisiatif agar produk Gaslink dapat menjangkau lebih banyak

pelaku usaha di Madura. Upaya ini sejalan dengan program Pemprov Jatim yang ingin mengembangkan industri di Madura, dimana salah satunya adalah pengembangan industri garam,” jelas Sabaruddin.

Rachmat Hutama mengatakan, sebagai subholding gas, PGN akan terus mendorong penggunaan gas bumi melalui pembangunan dan pengembangan berbagai infrastruktur gas. Apalagi sebagai energi bersih yang aman, ramah lingkungan dan efisien, gas bumi terbukti mampu mendorong daya saing sektor industri nasional.

Di berbagai daerah banyak sektor UMKM seperti warung bakso, warung nasi jamblang, pengusaha bakpia hingga industri genteng yang telah beralih pakai gas bumi.

“Gas Bumi merupakan salah satu energi yang dapat memberikan efisiensi, bersih dan aman dibandingkan bahan bakar fosil lainnya. PGN akan terus mengembangkan berbagai infrastruktur agar manfaat gas bumi makin banyak dinikmati oleh masyarakat dan sektor usaha di berbagai daerah,” kata Rachmat. (m41/A)

Aceh

B6

WASPADA Sabtu 7 September 2019

Ayah Sup Isi Pengajian Tastafi Di Pandrah BIREUEN (Waspada): Pengurus Wilayah Majelis Pengajian Zikir Tasawuf, Tauhid & Fiqih (Tastafi) Kec. Pandrah menggelar pengajian dan zikir rutin, September 2019 di Masjid Besar Baitul Kiram Pandrah, Bireuen, Kamis (5/9) malam.

Pengajian diasuh Ketua HUDA Tgk H M Yusuf A Wahab atau Tu Sop (Ayah Sup) Pimpinan Dayah Babussalam Al Azizah Jeunieb, dengan kajian kitab Minhajul ‘Abidin karya Hujjatul Islam Imam Al Ghazali, diikuti unsur Muspika dan perangkat gampong serta masyarakat. Ribuan jamaah didominasi kaum hawa itu membahas masalah “Aqabah Bawais”.

Sekretaris pengurus Tastafi Kec. Pandrah, Al Fadhal kepada Waspada, Jumat (6/9) mengatakan, acara dibagi tiga sesi, pertama Tu Sop menyampaikan materi kajian Kitab Minhajul ‘Abidin bertema Aqabah Bawais, sesi kedua tanya jawab langsung dan via SMS, dan sesi tiga zikir dan bermunajat kepada

Allah bersama Majelis Zikir Yadara.

Tu Sop dalam tausyiahnya menjelaskan, manusia sukses dalam beramal kebaikan, apabila amal kebaikan dilakukan bukan karena suatu kesenangan. Rasulullah Saw memberi solusi dengan membangun tiga perkara pada diri manusia, pertama, ingat dan renungi hal paling menakutkan atau mengerikan dan menyenangkan di akhirat yang telah Allah janjikan, pedihnya azab Allah dihari pembalasan, jadikan ingatan itu dibawah alam sadar kita.

Kedua, melihat histori sejarah atas tindakan Allah (bala) kepada orang-orang (kaum) yang mendustakannya, serta balasan karunia Allah kepada orang-orang yang dikasihaninya. Ketiga, renungi berbagai macam bentuk pembalasan Allah di yaumil masyar, seperti telah dijanjikannya dalam alquran. Termasuk peristiwa yang erat kaitannya dengan akhirat dimulai dari kematian.(cb02/B)

33 Anggota DPRK Aceh Besar Ikut Orientasi

Waspada/Ist

KETUA HUDA Tgk HM Yusuf A Wahab atau Tu Sop menyampaikan tausyiah, Kamis (5/9) malam.

MIUMI Aceh Kecam Disertasi Abdul Aziz

KOTA JANTHO (Waspada): 33 dari 35 Anggota DPRK Aceh Besar masa jabatan 20192024 mengikuti orientasi anggota dewan.

Sekwan DPRK Aceh Besar Jamaluddin menjelaskan, orientasi diikuti 33 dari 35 anggota DPRK, dan dua orang belum dilantik karena masih melaksanakan ibadah haji. Mereka akan dilantik dan reorientasi pada kesempatan lain.

Orientasi dilaksanakan Sekretariat DPRK Aceh Besar bekerjasama dengan Badan Pengembanfan Sumber Daya Manusia (BPS-DM) Aceh, pada 69 September 2019 di Banda Aceh.

“Pembekalan meliputi tupoksi anggota DPRK sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan, pemantapan ideologi berbangsa dan bernegara serta wawasan kebangsaan,” kata Jamaluddin, Jumat (6/9) di Banda Aceh.

Hadir saat itu, Ketua Sementara DPRK

Aceh Besar Iskandar Ali, Wakil Ketua Sementara DPRK Aceh Besar Bakhtiar, dan para anggota DPRK Aceh Besar yang telah dilantik, 20 Agustus lalu.

Bupati Aceh Besar H Mawardi Ali membuka orientasi, menilai kegiatan itu sangat berguna, karena peserta akan memperoleh berbagai ilmu dan pengetahuan yang disampaikan para widyaiswara BPSDM Aceh.

Ia menyatakan, daerah akan maju apabila dua lembaga pemerintahan yaitu eksekutif dan legislatif berjalan seiring, sinkron dan berkerjasama dengan baik.

Ia menambahkan, Aceh Besar telah meraih predikat WTP 7 kali berturut-turut. Oleh karenanya, dukungan DPRK Aceh Besar dan stakeholder lainnya diharapkan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dan suksesnya pembangunan daerah.(b06/B)

Menghalalkan Hubungan Seksual Tanpa Nikah BANDA ACEH (Waspada): Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIU-MI) Aceh Dr Tgk Muhammad Yusran Hadi, Lc, MA mengecam disertasi Abdul Aziz yang menghalalkan hubungan seksual tanpa nikah.

“Pemikiran dalam disertasi itu telah menyimpang dari ajaran Islam dan membuat resah umat Islam, sehingga menimbulkan penolakan dan kecaman keras dari umat Islam,” Tgk Muhammad Yusran Hadi kepada Waspada, Jumat (6/9).

Kata dia, disertasi itu merupakan bukti dan contoh pemikiran liberal yang menyesatkan berkembang di UIN Sunan Kalija, Jogja. Sepatutnya disertasi ditulis seorang muslim sesuai dengan Islam dan memperkuat keimanannya serta bermanfaat bagi agama

dan umat Islam.

“M I U M I Ac e h s a n g a t menyayangkan dan menyesalkan pihak UIN Jogja, khususnya para promotor dan penguji disertasi yang telah meloloskan dan meluluskan disertasi sejak awal ujian proposal sampai ujian sidang munaqasyah dengan nilai sangat memuaskan,” sebut Yusran Hadi.

Sepatutnya, kata dia, disertasi itu ditolak sejak dari awal ujian proposal, karena tidak ilmiah dan menyimpang dari hukum Islam. Selain itu, membahayakan kehidupan rumah tangga dan merusak moral generasi bangsa. “Ini level S3, kok bisa diloloskan dan diluluskan disertasi yang ngawur dan tidak ilmiah seperti itur, ada apa ini,” ujar doktor bidang Fiqh & Ushul Fiqh pada International Islamic University Malaysia (IIUM) itu.

Menurutnya, hal itu kesalahan dan tanggung jawab

SMKN 1 Bireuen Tuan Rumah LKS SMK Provinsi Aceh BIREUEN (Waspada): SMKN 1 Bireuen, termasuk SMKN 2 Lhokseumawe menjadi tuan rumah Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat Provinsi Aceh, berlangsung SabtuKamis (7-12/9).

Informasi diperoleh Waspada, tidak saja di kedua tempat itu, kegiatan diikuti siswa SMK se-Aceh itu, juga di SMKN 1 Jeumpa, SMKN 1 Peusangan, SMKN 2 Peusangan, SMKN 1 Gandapura, SMK PPN Bireuen dan Hotel Luxery Bireuen.

Kadisdikpora Bireuen Drs M Nasir, MPd selaku panitia daerah mengatakan, panitia dari Dinas Pendidikan Aceh sudah melihat lokasi lomba, umumnya digelar di SMKN 1 Bireuen.

Peserta yang ikut berkompetisi di Bireuen para juara berbagai mata lomba LKS SMK di kabupaten/kota. Peserta 414 ditambah pendamping 350 orang, dan mengikuti 39 mata lomba.

Jurinasional39orang,berasaldariP4TkBandung,P4TkMalang, P4Tk pertanian Cianjur, P4Tk Bisnis dan Pariwisata Sawangan dan P4TK Seni Jogjakarta serta dari dunia usaha, industri tingkat nasional. Sedangkan juri daerah, 78 orang dari instansi terkait pemerintah, akademisi PTN dan PTS ditambah tenaga profesional unsur dunia usaha dan in-dustri.(cb02/B)

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

pihak UIN Jogja, khususnya para promotor dan penguji yang telah meloloskan dan meluluskan doktor yang menghalalkan zina sehingga menjadi populer saat ini dengan sebutan “doktor zina”.

Artinya, disertasi itu telah menyimpulkan bahwa hubungan seksual di luar nikah (non-marital) adalah boleh dan tidak melanggar syariat, dengan dalih konsep milk alyamin dalam Alquran dipakai untuk konteks zaman sekarang mengikuti konsep pemikiran tokoh liberal Syiria Muhammad Syahrur, dengan batasan tertentu, yaitu dilakukan dengan suka sama suka, bukan sedarah, dewasa, dan dilakukan di tempat privat (bukan tempat umum).

“Kesimpulan ini bertentangan dengan Alquran, asSunnah, dan ijma’. Maka pemikiran disertasi itu telah menyimpang dari Islam, dengan kata lain, sesat dan menyesatkan,” ujar Dosen Fiqh & Ushul Fiqh Fakultas Syari’ah dan Hu-

kum UIN Ar-Raniry Banda Aceh itu.

Dikatakan, disertasi ini telah membuka jalan kerusakan (mafsadah) yang besar, yaitu zina dan kerusakan moral, karena telah melegalkan hubungan seksual di luar nikah. Tujuannya untuk menyalurkan nafsu seksual semata, bukan untuk memperoleh keturunan dan bertanggungjawab (berkeluarga).

“Ini sama dengan kawin kontrak (nikah mut’ah) kumpul kebo, pergaulan bebas (free sex) dan lainnya yang sejenis. Padahal, semua itu perbuatan zina yang diharamkan dalam Islam berdasarkan Alquran, as-Sunnah dan ijma’. Maka disertasi ini bertentangan dengan Islam,” jelasnya.

Dijelaskan, menghalalkan zina dengan sadar atau sengaja bisa mengakibatkan penulis disertasi dan orang-orang yang menyetujuinya serta meluluskannya (promotor dan penguji) bisa menjadi murtad (kafir).

Para ulama sepakat (ijma’) me-

ngatakan bahwa menghalalkan apa yang diharamkan oleh Alquran dan hadits yang shahih yang telah disepakati keharamannya oleh para ulama atau sebaliknya maka hukumnya murtad.

Segera taubat Karenanya, MIUMI meminta kepada penulis, promotor dan para penguji disertasi itu untuk bertaubat dan memohon ampun kepada Allah Swt, serta memohon maaf kepada umat Islam atas keresahan ditimbulkan akibat diluluskannya disertasi tersebut.

Serta meminta UIN Jogja membatalkan disertasi Abdul Azis dan mencabut kelulusannya atau gelar doktornya. Disertasi tersebut tidak perlu direvisi. “Sesuai dengan kaidah Fiqh; “Adhdhararu yuzaal” (Kemudharatan itu harus dihilangkan). Jadi disertasi ini mesti dibatalkan, bukan meminta penulisnya untuk merevisinya,” tegas anggota Ikatan Ulama dan Da’i Asia Tenggara itu.(b02/B)

Angka Penderita TBC Di Abdya Tinggi BLANGPIDIE (Waspada): Angka penderita penyakit Tubercolosis (TBC) di Aceh Barat Daya (Abdya) tinggi. Data diperoleh dari Dinas Kesehatan Abdya, diketahui pada 2018 tercatat sekira 485 warga positif (BTA +) mengidap TBC. Angka tersebut berdasarkan data triwulan I sebanyak 132 kasus, triwulan II sebanyak 88 kasus dan triwulan III sebanyak 99 kasus, tersebar di 13 Puskesmas, termasuk data dari Rumah Sakit Umum Tengku Peukan (RSUTP) Abdya.

“Penyumbang laporan paling banyak untuk pengidap TBC ini dari RSUTP Abdya.

Pada 2018 saja ada sekira 346 kasus ditangani pihak rumah sakit,” ujar Kepala Bidang Pen-

cegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Abdya, Fauzan, SKM, Kamis (5/9).

Sementara untuk Puskesmas penyumbang kasus TBC terbanyak, Puskesmas Blangpidie dengan jumlah 33 kasus, disusul Puskesmas Kuala Batee 27 kasus, Puskesmas Lhang 23 kasus, Alue Sungai Pinang 13 kasus, Lembah Sabil 10 kasus, Susoh, Alue Pisang dan Ie Merah masing-masing 7 kasus.

Kemudian, Puskesmas Sangkalan 6 kasus, Bineh Krueng 4 kasus, Babah Rot 3 kasus dan Tangan-Tangan 2 kasus.

Sementara Puskesmas Manggeng tidak ada kasus TBC pada tahun 2018.

Sedangkan untuk 2019

masih dalam tahap pendataan. Laporan awal sudah direkap pihaknya sejak triwulan I, ada sekira 120 kasus dan triwulan II sebanyak 79 kasus positif TBC. “Angka itu bisa saja bertambah nanti, apalagi masih sampai triwulan II belum lagi triwulan III,” sebut Fauzan.

Guna mengantisipasi banyaknya penderita TBC, Dinkes Abdya melakukan penyuluhan untuk 76 desa yang terdapat kasus TBC. “Penyuluhan kita lakukan berdasarkan data kasus TBC di masingmasing Puskesmas, setiap desa yang sudah ditentukan, akan turun tim kesehatan untuk melakukan penyuluhan,” katanya.(cza/B)

Waspada/Muhammad Zairin/B

Bupati Aceh Besar H Mawardi Ali membuka orientasi anggota DPRK Aceh Besar, Jumat (6/ 9) di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh.

Diduga Salah Suntik

Mahasiswa Desak Kejari Meulaboh Usut Kematian Azrul ACEH BARAT (Waspada): Puluhan mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) Aceh Barat tergabung dalam Aliansi Pencari Keadilan untuk Azrul Amilin, melakukan aksi unjukrasa ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari), Kamis (5/9).

Sementara di lapangan, terlihat wajah kusut bercampur sedih pasangan Nurhayati dan Hasan Basri, warga Desa Pasie Teube, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya_orang tua Azrul Amilin yang juga ikut berdemonstrasi bersama puluhan mahasiswa.

Setahun sudah berlalu peristiwa itu, rasa sedih kehilangan anak bungsunya belum berakhir. Mereka kini menuntut keadilan seperti halnya kasus bocah Alfareza, asal Desa Pante Cereumen, Kec. Pante Cereumen, Aceh Barat yang juga meninggal usai disuntik perawat. “Saya ingin kasus anak saya juga disidang seperti kasus mereka Alfareza,” teriak Nurhayati saat berunjukrasa.

Koordinator aksi Maskur kepada wartawan mengatakan, kedatangan mereka ke Kejari Aceh Barat untuk menyampaikan fakta baru mengenai obat digunakan pada pasien Azrul Alimin saat dirawat di rumah sakit itu hingga meninggal dunia, sehingga hal itu memperkuat bahwa pasien itu benar-benar menjadi korban salah suntik.

Ia menambahkan, apalagi kartu obat pasien (KOP) digunakan untuk Azrul sama dengan KOP pasien Alfareza. Dalam waktu

bersamaan, keduanya dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat suntik dari petugas rumah sakit (RSU-CND).

Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Meulaboh, ada tiga poin menjadi landasan kuat atas kelalaian penanganan medis yang diterima dua bocah tersebut, yakni KOP digunakan Azrul sama dengan milik Alfareza, terdakwa Erwanti baru menyadari seperti salah meresepkan obat ketika melihat reaksi yang terjadi pada pasien Azrul, bukan reaksi ditimbulkan pada pasien Alfareza. Kemudian, saksi mengeluarkan pernyataan selain Alfareza juga ada korban lain atas nama Azrul.

“Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam proses persidangan, patut diduga kuat perkara itu terdapat keterkaitan dan keterlibatan pihak lain yang patut dipanggil, diperiksa dan dimintai keterangan. Kita juga menduga ada pemalsuan dokumen terhadap obat yang keluar dari depo obat, ini harus diusut kembali,”sebutnya.

Kasi Tindak Pidana Umum Kejari Aceh Barat Andri Hendrianyah merespon baik penyampaian pendapat mahasiswa. Namun ia berharap mahasiswa bersabar. “Kita tidak tutup mata, namun mahasiswa harus bersabar dulu, kita akan mencari bukti baru. Satu lagi, tidak ada kebal hukum disini, jika salah akan diproses,” ujarnya.(cb07/C)

Nursiah Rela Jual Rumah Demi Pengobatan Anak MATA Nursiah, 48, berkaca-kaca menceritakan kondisi putri kecilnya Syakila Sorayya, 8, yang mengalami komplikasi penyakit. Demi menyembuhkan anaknya, pada 2014, Nursiah rela menjual rumah peninggalan almarhum suaminya Mahdian.

Kini ia pun tinggal satu atap di rumah orangtuanya.

Saat mendatangi Kantor Aksi Cepat Tanggap (ACT ) Aceh di Banda Aceh, Kamis (5/ 9), perempuan asal Jalan Tando Lorong 5 Mon Geudong, Banda Sakti, Lhokseumawe itu menceritakan, dirinya terpapar virus rubela saat mengandung Syakila usia dua bulan, sehingga berdampak pada kondisi kesehatan Syakila setelah lahir.

Seiring tumbuh kembangnya, kondisi Syakila semakin tidak membaik. Syakila divonis menderita kebocoran jantung

7 milimeter. Akibatnya asupan oksigen otaknya minim sehingga berdampak pada gangguan pendengaran dan penglihatan.

Tenggorokannya pun terganggu mengakibatkanya dirinya kesulitan makanan. Setiap hari Nursiah menghaluskan makanan dan disuap ke Syakila menggunakan selang hingga usia Syakila 2 tahun.

“Kondisi Syakila harus dijaga kondisi agar tidak terjatuh, demamnya bisa kumat,” ucap Nursiah.

Kata Nursiah, beragam penyakit yang dialami Syakila membuatnya sulit berkomunikasi. Bahkan ia pernah diberikan obat sakit jiwa oleh seorang dokter. “Anak saya tidak gila, cuma kita tidak bisa memahami caranya berkomunikasi. Anak saya mengalami sakit berkepanjangan di te-

nggorokan, pendengarannya mengalami gangguan, penglihatan sebelah matanya terganggu. Dia ingin berkomunikasi tapi dengan caranya,” terang Nursiah menunjukkan sejumlah dokumen pengobatan sejak anaknya usia bulanan.

Nursiah sudah membawa anaknya berobat dari rumah sakit di Lhokseumawe, Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh, Rumah Sakit Khusus Mata Sumatera Utara, hingga bolak-balik rumah sakit Secindu di Bandung.

Syakila juga sudah menjalani operasi katarak, serta empat kali operasi penanaman lensa. Belianya usia Syakila membuatnya harus dioperasi berulang kali karena kataraknya belum matang. “Belakangan ini jantungnya kumat, dia sesak dan demam,” lanjut

Nursiah.

Meskipun memiliki kekurangan, Syakila tumbuh sebagai anak ceria. SLB Negeri Aneuk Nanggroe, Lhokseumawe menjadi pilihan tempat Syakila belajar dengan anakanak lainnya. Ibunya seiap hari mengantar dan menjemput Syakila menggunakan sepeda motor yang belum lunas dikredit. Gaji Nursiah sebagai pegawai negeri di Kantor Satpol PP/ WH Lhokseumawe disisihkan membayar kredit dan berobat hingga tersisa hanya Rp500 ribu.

Ia berharap ada dermawan mendukung kesembuhan anaknya agar bisa beraktifitas normal seperti anak-anak lain di usianya. Bagi yang ingin mendukung kesembuhannya dapat melalui BNI Syariah 66 00011 008, Bank Syariah Mandiri 7089 7860 23, dan Bank Aceh Syariah 010 0193 000

Waspada/Ist

NURSIAH bersama anaknya Syakila saat berkunjung ke kantor ACT Aceh di Banda Aceh, Kamis (5/9).

9205 atas nama Aksi Cepat Tanggap, atau langsung menghubungi WhatsApp ACT Aceh di nomor 0822 8326 9008. Juga

tersedia link donasi melalui https://kitabisa.com/campaign/dukungsyakila.

T.Mansursyah/F

Aceh

WASPADA Sabtu 7 September 2019

B7 ASDP Ubah Jadwal Pelayaran Persiapan Doking Tahunan SINGKIL (Waspada): PT ASDP Indonesia Ferry Persero Cabang Singkil merubah jadwal pelayaran, menyusul persiapan doking tahunan Ferry KMP Teluk Singkil.

Manager Usaha dan Teknik ASDP Cabang Singkil Syahrul, Kamis (5/9) menjelaskan, pihaknya sedang mempersiapkan untuk doking tahunan yang memakan waktu perjalanan 4 hari menuju Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, sehingga memerlukan persiapan, mulai mobilisasi air tawar, BBM hingga kebugaran fisik ABK. Doking merupakan perawatan rutin kapal setiap tahunnya, direncanakan minggu ini berangkat ke Pelabuhan Belawan, dan pelaksanaan doking selama 30 hari.

Estimasi awal doking dimulai 13 September 2019, artinya 4 hari sebelumnya kapal harus sudah berangkat dari Singkil menuju Belawan. “Namun sampai ini masih

menunggu kabar pasti dari pihak Pelabuhan Belawan me-ngenai ketersediaan docks space (tempat doking),” ujar Sahrul.

Untuk persiapan doking, pihaknya telah membuat perubahan jadwal pelayaran pada 3 September 2019, dan mulai 4 September jadwal keberangkatan dari Pulau BanyakSingkil berubah menjadi pukul 09:00.

Sebalik-nya dari Singkil-Pulau Banyak pukul 14:00, berlaku hingga 6 September.

Kemudian (7/9) hanya melayani rute Pulau Banyak Singkil pukul 09:00, dan 8 September 2019 kapal dijadwalkan mulai berangkat menuju Pela-buhan Belawan.

Sementara kapal pengganti KMP Teluk Singkil yang melanyani lintasan Singkil-Pulau Banyak masih dalam kajian. “Rencananya kapal dari Sinabang, namun dari masih belum bisa pastikan,” sebut Sahrul.(cah/B)

Waspada/Ali Amran/B

ALAT berat terlihat mengambil bahan galian C diduga tanpa izin dikawasan DAS Sungai Alas Kute Pedesi, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara, kemarin.

Galian C Ilegal Resahkan Warga Agara Pemkab Tutup Mata KUTACANE (Waspada): Warga Kute Pedesi, Kecamatan Bambel mengaku resah adanya aktivitas pengambilan material Ilegal disepanjang daerah aliran sungai (DAS) yang membahayakan warga.

Penggalian dan pengambilan material galian C tanpa izin oleh salah seorang rekanan tersebut, selain membuat ancaman abrasi sungai alas semakin meluas, material dari dump truck yang tercecer di jalan umum Kute Pedesi menuju Biakmuli, juga mengancam keselamatan dan kenyamaan pengguna jalan.

Beberapa warga Pedesi ditemui Waspada, Jumat (6/

9) mengaku heran bebasnya penggalian material galian C disepanjang DAS Sungai Alas, apalagi pengambilan material tersebut jaraknya hanya beberapa puluh meter dari jembatan Pedesi-Ngkeran Lawe Alas yang sedang dikerjakan pihak rekanan lain.

“Kita tak tahu siapa rekanan mengambil material galian C tersebut dan kemana dibawa, namun yang jelas material tersebut diperjualbelikan pada masyarakat, kendati sepengetahuan warga, di lokasi tersebut tak diperbolehkan mengambil material,”ujar warga meminta jati dirinya tidak disebutkan.

Lebih mengherankan, meski tanpa izin, namun tak satu pun pihak berkompeten menegur dan berani turun tangan melarang aktivitas galian

Muara Pulau Kayu Dangkal, Nelayan Sulit Berlabuh BLANGPIDIE (Waspada): Mulut muara Pulau Kayu, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya) sudah sangat dangkal. Akibatnya sampan nelayan tidak bisa masuk ke muara untuk berlabuh.

Para nelayan terpaksa menambatkan kapalnya di luar kawasan muara Pulau Kayu. “Tidak ada pilihan lain, kami terpaksa menambatkan kapal di kawasan kolam labuh Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujung Serangga, Susoh,” ujar Samsul Kahar, nelayan setempat, Jumat (6/9).

Nelayan lainnya, Johan mengatakan, dari sisi keamanan kolam labuh PPI Ujung Serangga sangat tidak layak dijadikan tempat berlabuhnya kapal nelayan. Karena saat angin kencang dan ombak besar melanda perairan Abdya, kapal-kapal mereka menjadi sasaran empuk angin dan ombak.

Sebagaimana halnya musibah Juli 2018 lalu, saat angin kencang dan ombak besar menghantam sejumlah kapal milik nelayan pecah dan karam. “Jangan sampai terjadi lagi, kapok kami, merugi banyak,” sebutnya.

Mereka berharap pemerintah dapat segera melakukan pengerukan mulut muara. Hal itu dikarenakan kawasan muara Pulau Kayu lokasi yang sangat aman dijadikan tempat berlabuhnya kapal. Diakui, ada beberapa kapal nelayan nekat masuk ke muara untuk berlabuh, menunggu air pasang naik untuk keluar masuk muara.(cza/C)

Ratusan Guru SMP Pelatihan Strategi Pembelajaran BIREUEN (Waspada): 560 Guru pada enam bidang studi jenjang SMP mengikuti pelatihan digelar Disdikpora secara bertahap, mulai 3 sampai 26 September 2019 di Sanggar Kegiatan Belajar Cot Gapu, Kec. Kota Juang, Kab. Bireuen.

Tahap pertama, Selasa-Kamis (3-5/9) guru matematika, hari Jumat-Minggu (6-8/9) guru IPA. Guru IPS, Senin-Rabu (9-11/9), bahasa Indonesia, Kamis-Sabtu (12-14/9), bahasa Inggris, Minggu-Selasa (15-17/9), guru PJOK, Rabu-Jumat (18-20). Guru kesenian Sabtu-Senin (21-23) dan guru agama, Selasa-Kamis (24-26/9).

“Pemateri enam bidang studi dari Universitas Medan, sedangkan kesenian dan agama dari UIN Jogyakarta,” kata Kadisdikpora Bireuen Drs M Nasir, MPd melalui Kabid Pembinaan SMP Zamzami, SPd dikonfirmasi dilokasi.

Tujuan pelatihan untuk meningkatan mutu dan kompetisi guru dalam menggunakan metedologi pembelajaran, sesuai dengan bidang studi masing-masing. “Output kita laksanakan diharapkan adanya peningkatan nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) dan juga Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) disetiap sekolah SMP di Bireuen,” ujarnya.(cb02/B)

Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B

GURU IPA SMP bersiap mengikuti pelatihan digelar Disdikpora Bireuen, Jumat (6/9).

C tersebut.

Padahal kegiatan pengambilan material galian C itu hanya menguntungkan pribadi rekanan saja, sebaliknya sangat membahayakan bagi warga Pedesi dan sekitarnya, terutama bagi warga berdomisili disepanjang DAS. Daerah sepanjang DAS di Kute Pedesi, ujar seorang warga, Syarifuddin, merupakan daerah rawan bencana alam dan rawan abrasi. “Sedikit saja curah hujan bertambah dan debit sungai naik, seringkali tanggul pengaman sungai jebol, apalagi disepanjang DAS tak terpasang tanggul pengaman maupun bronjong, pasti akan jadi sasaran abrasi sungai,” katanya.

Sebab itu, Syarifuddin bersama ratusan warga lainnya

mendesak pihak berkompeten menghentikan serta mengambil tindakan tegas terhadap rekanan maupun oknum yeng mengambil material tanpa izin disepanjang DAS Pedesi, sebelum desa atau kute mereka musnah dihantam banjir.

Kadis Perkimtan Agara Suprianto ditemui Waspada, mengaku tak tahu siapa rekanan atau oknum mengambil material galian C disepanjang DAS Kute Pedesi. “Kalau diseberang sungai Alas, Kecamatan Lawe Alas memang ada izinnya, namun jika DAS sungai Alas di Kute Pedesi tak ada izinnya. Untuk lebih jelasnya siapa rekanan yang mengambil material galian C dan untuk apa dipergunakan, tanyakan kepada Kadis PUPR Agara,” ujar Suprianto.

Namun Kadis PUPR Agara Rasid Efendi kepada Waspada via telefon, kemarin juga mengaku tak tahu menahu terkait pengambilan material galian C di DAS sepanjang sungai Alas. “Yang jelas material tersebut bukan untuk mendukung pembangunan jembatan Pedesi-Ngkeran yang menghubungkan Kecamatan Bambel dengan Lawe Alas,”ujar Rasid Efendi Desky.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Agara Edisah melalui Kabid Perizinan Dewi Sartika, Kamis (5/ 9) membenarkan jika disekitar DAS sungai di kawasan Kute Pedesi tak ada izin, karena itu siapa pun yang mengambil material galian C sudah jelas Ilegal.(b26/I)

KNPI Ingatkan Anggota DPRK Tunaikan Janji Politik IDI (Waspada): DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Timur mengingatkan anggota DPRK Aceh Timur terpilih menunaikan janji politiknya ketika berkampanye. Hal itu penting agar legislatif tidak kehilangan kepercayaan dari masyarakat.

“Janji politik yang diucapkan saat kampanye harus ditunaikan dan mereka (anggora dewan) memiliki waktu lima tahun untuk merealisasikan janjinya,” kata Ketua DPD KNPI Aceh Timur Yusnil Amri, S.Pd, M.Pd menjawab Waspada disela-sela tepung tawar syukuran pulang haji Sekretaris KNPI Aceh Timur, H Sulaiman, SE di Desa Tanoh Anoe, Kec. Idi Rayeuk, Aceh Timur, Jumat (6/9).

Dikatakan, janji para anggota DPRK Aceh Timur 2019-2024 itu harus dicicil melalui berbagai program yang sudah disuarakan saat kampenye. “Masyarakat hari ini, termasuk

kami pemuda perlu pembuktian seluruh janji politiknya, terutama program pro rakyat,” ujar Yusnil Amri.

Salah satu terpenting adalah menyerap aspirasi dan merealisasikan pembangunan tepat sasaran. “Sesuai harapan pemerintah daerah bahwa keberadaan dewan baru harus mendongkrak pembangunan di desa, sehingga keberadaan anggota dewan benar-benar dirasakan masyarakat,” sebutnya.

Terpisah, Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Timur, T Indra Kusmeran, bahkan mendesak 40 anggota DPRK Aceh Timur terpilih mundur dari keanggotaan jika tidak mampu mengemban amanah rakyat.

“Kami berharap anggota dewan terpilih mengutamakan membangun daerah bersama eksekutif, sehingga daerah ini maju dan rakyat-nya makmur,” tegasnya.(b24/B)

Waspada/Arief H/B

FERRY KMP Teluk Singkil bersandar di Pelabuhan Singkil menjelang persiapan doking tahunan.

LLDikti Aceh Sosialisasi Bagi Dosen Umuslim BIREUEN (Waspada): 81 dosen DPK dan yayasan menerima sertifikasi dosen, mengikuti sosialisasi yang digelar LLDikti wilayah XIII Aceh, di ACC Ampoen Chiek Peusangan, Kampus Universitas Almuslim, Kamis (5/9).

Sosialisasi dibuka Kepala LLDikti XIII Aceh Prof Dr Faisal,SH.,MHum terkait Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS, PMK Nomor 72 tahun 2016, implementasi penggunaan aplikasi Sinta.

Ketua Panitia Syafii, SE,Ak menjelaskan, acara digelar di enam lokasi yaitu Universitas Abulyatama, Serambi Mekkah, Unida, Jabal Gafur, dan kemarin di Umuslim Peusangan dan ke Bustanul Ulum Langsa. Tujuannya meningkatkan kualitas disiplin, pengawasan secara berkala terkait keberadaan dan keaktifan tenaga pendidik perguruan tinggi swasta di lingkungan LLDikti wilayah

XIII. “Tanpa disiplin, mustahil cita-cita pembangunan nasional dapat berhasil dengan baik,” sebutnya diacara yang dihadiri Wakil Rektor I Umuslim Dr H Hambali, MPd dan para pemateri.

Maka menegakkan disiplin untuk tahun anggaran 2020 akan diadakan sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS di lingkungan LLDIKTI. Pematerinya Prof Dr Faisal, SH.,MHum, Julfikar, SE dan Dr Rizal Munadi, ST.,MT berasal dari LLdikti XIII Aceh, terang Syafii juga Kabag Umum LLDikti wilayah XIII Aceh.

Kepala Lldikti wilayah XIII Aceh, Prof Dr Faisal, SH., MHum, mengatakan, sosialisasi ini penting guna memastikan proses akademik, bukan saja pribadi dosen melainkan juga institusi.(cb02/B)

Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B

KEPALA LLDikti wilayah XIII Aceh Prof Dr Faisal, SH., MHum membuka sosialisasi bagi dosen di ACC Ampoen Chiek Peusangan Kampus Umuslim, Kamis (5/9).

Rekam Jejak Masalah Pasar Modern Abdya KEMAJUAN peradaban dan perkembangan ekonomi merupakan tujuan dan citacita, serta harapan bagi seluruh daerah di belahan dunia.

Demikian juga halnya dengan cita-cita dan harapan daerah ’Breuh Sigupai’ Aceh Barat Daya (Abdya). Salah satunya, dengan menggulirkan program pembangunan pasar modern Abdya tahun 2015 dan 2016 lalu.

Pembangunan pasar modern Abdya tersebut merupakan program pemerintahan Bupati Jufri Hassannuddin. Dimana untuk tahap I dalam menyukseskan proyek pembangunan pasar modern yang berada di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Susoh, Desa Keudee Siblah, Kecamatan Blangpidie tersebut, pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp58,68 miliar, dengan menggunakan sistem tahun jamak (multiyears).

Alasannya, pasar modern merupakan program strategis, yang dilaksanakan sebagai bentuk tuntutan dari perkembangan kawasan Barat-Selatan Aceh.

Direncanakan, pada pasar tersebut nantinya terdapat kantor, toko sembako, souvenir dan peralatan rumah tangga, retail pakaian jadi, alat-alat elektronik, game zone, bank, kosmetik dan lainnya. Harapannya, jika pasar modern sudah dapat difungsikan, putaran uang menjadi lebih me-

ningkat. Apalagi kota Blangpidie secara geografis terletak di tengah-tengah empat kabupaten lain, yang sejak dulu dikenal dengan sebutan kota dagang.

Sayangnya, harapan itu hanya pepesan kosong. Karena dalam perjalanannya, pengerjaan proyek pembangunan pasar modern Abdya menuai banyak masalah hukum yang belum terselesaikan. Akibatnya, pasar modern yang menjadi program strategis itu terlantar tanpa penyelesaian akhir.

Sebagaimana diketahui, pada awal pembangunannya sudah bermasalah. Masalah pertama dari segi perencanaan teknis/DED (Detail Enginering Design), dimana DED proyek itu banyak kelemahan dan kekurangan secara teknis.

Berpijak pada kajian secara geografis, sosiologi dan tata ruang, DED pasar modern tidak memenuhi unsur teknis.

Perencanaan lokasi yang berada di garis sepadan sungai dan lahan pertanian basah, serta daerah rawan bencana banjir bertentangan dengan UU No. 26 tahun 2007, tentang penataan ruang dan qanun RTRW Kabupaten Abdya.

DED juga tidak selesai dikerjakan oleh konsultan perencana. Hal itu dibuktikan dengan minimnya kebutuhan anggaran yang direncanakan.

Seharusnya, untuk fungsionalnya pasar modern diperlukan anggaran lebih kurang Rp185

miliar, namun yang direncanakan hanya sebesar Rp60 miliar.

Perencanaan dikerjakan konsultan juga tidak detail, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan terjadi beberapa kali perubahan/CCO (Contrak Change Order). Tahap awal pekerjaan seharusnya pembangunan prasarananya terlebih dahulu, seperti pembangunan akses jalan dan pematangan lahan, bukan langsung bangunan gedung. Diketahui juga, pembangunan pasar modern tidak tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) SKPD terkait tahun 2012-2017.

Dari segi penganggaran tahun jamak (multiyears), juga bermasalah, ditengarai melanggar Permendagri No. 21/ 2011 tentang perubahan kedua atas Permendagri No. 13/ 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah.

Diberitakan Waspada sebelumnya, proyek itu terlantar akibat bermasalah dengan hukum, diantaranya realisasi keuangan diketahui lebih besar jika dibandingkan realisasi fisik proyek. Berdasarkan laporan kemajuan pekerjaan, per 31 Desember 2016 sebesar 16,98 persen, target fisik sesuai jadwal pelaksanaan 36,15 persen.

Dari data itu diketahui terjadi deviasi sebesar 19,17 persen.

Dari masalah itu, seharusnya kontrak sudah diputuskan, karena deviasi mencapai 10 persen dan sudah Show Cause Meeting (SCM) atau ra-

pat pembuktian keterlambatan proyek. Akan tetapi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak memutuskan kontrak. Demikian juga realisasi keuangan per 31 Desember 2016, sebesar 23 persen atau senilai Rp13,4 miliar lebih. Hal itu dinilai sebagai penyalahgunaan wewenang atau perbuatan melawan hukum, karena berpotensi merugikan keuangan negara sebesar 6,02 persen, atau senilai Rp3,5 miliar lebih.

Karena terlalu banyak masalah berkembang, akhirnya pada 29 September 2017 Dinas

Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim dan LH) Abdya, selaku dinas yang bertanggung jawab atas proyek bangunan pasar modern itu, melakukan pemutusan kontrak terhadap PT Proteknika Jasapratama selaku kontraktor pelaksana.

Diketahui juga, dalam mengusut dugaan korupsi proyek pasar modern itu, tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh pernah turun ke lokasi, menyidik dugaan kasus tersebut. Kejati Aceh juga telah memanggil be-

berapa unsur terkait dalam proses pembangunan pasar modern. Akan tetapi, penyidikan dugaan kasus itu dihentikan, setelah keluar hasil pemeriksaan tim ahli konstruksi dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, menyatakan tidak ada pelanggaran hukum pada proyek tersebut.

Anehnya, meskipun penyidikan kasus tersebut dihentikan, namun lanjutan pengerjaan dari proyek pasar modern tidak dilanjutkan, dan dibiarkan terlantar begitu saja.

Syafrizal/F

Waspada/Syahrizal/B

KONDISI bangunan proyek pasar modern Abdya di Desa Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie terlantar, Selasa (6/9).

Kreasi

B8

WASPADA Sabtu 7 September 2019

Waspada Online/Ega Ibra Waspada Online/Ega Ibra

KETUA STIK-P Dr H Sakhyan Asmara MSP menyematkan badge peserta PKKMB kepada mahasiswa baru, Kamis (5/9).

SAMA seperti tahun-tahun sebelumnya, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) mulai Kamis (5/9).

Dalam pembukaan acara tersebut, Ketua STIKP Dr H Sakhyan Asmara MSP mengatakan mahasiswa baru diharapkan mengikuti kegiatan orientasi dengan baik dan bersungguh-sungguh seperti para senior sebelumnya.

“Pasalnya kegiatan ini merupakan proses orientasi bagi mahasiswa, sehingga

kalian menjadi paham dan mengenal tentang kehidupan kampus, khususnya di STIK-P ini,” kata Sakhyan.

Dijelaskan, STIK-P mengasuh disiplin ilmu komunikasi yang memang dalam kehidupan seharihari sangat dibutuhkan.

Untuk itu, para mahasiswa baru diminta agar mampu belajar dengan baik di STIK-

Waspada/Arianda Tanjung/B

MAHASISWA diabadikan bersama usai melaksanakan PBL.

Mahasiswa STIKes RS Haji Laksanakan PBL MAHASISWA Profesi Ners Stikes RS Haji melaksanakan Praktik Belajar Lapangan (PBL) di Desa Saentis Dusun XVIII Sopoyono. PBL yang dilakukan berupa penyelenggaraan sosialisasi cara pembuatan pupuk kompos atau organik dari kotoran sapi, beberapa waktu lalu.

Ketua PBL, Irhamuddin SKep, menjelaskan kegiatan

ini merupakan aplikasi tri darma perguruan tinggi dalam bentuk pengabdian masyarakat. Lebih dari itu, kegiatan ini juga sebagai penigkatan pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan limbah ternak.

“Sehingga kesehatan meningkat karena banyak penyakit yang dapat diakibatkan karna pencemaran ligkungan,

dalam hal ini kotoran sapi,” jelasnya.

Kepala Desa Saentis, Asmawito SSos, mengatakan program big project yang dilakukan oleh mahasiswa ini dinilai baik. Kegiatan ini membantu masyarakat meminimalisir penggunaan pertisida dengan pupuk kompos meningkatkan derajat kesehatan masyarakat lebih baik dan secara tidak langsung sudah

mencakup seluruh kesehatan masyarakat.

Turut hadir narasumber dalam kegiatan ini Amry Adi Spt. Dirinya memaparkan dan mempraktikkan dengan melibatkan warga dalam pengolah kotoran ternak jadi kompos. Hadir juga Kapustu Penyuluh Pertanian Kecamatan Percut Seituan, bidan desa, toko masyarakat, dan masyarakat setempat. *Arianda Tanjung/F

SMANTig Tambah Satu Ekskul Baru Kelompok Ilmiah dan Multi Media

Waspada/Arianda Tanjung/B

PARA siswa yang tergabung dalam ekskul Kelompok Ilmiah dan Multi Media SMANTig pose bareng usai meraih juara dalam FLS2N tingkat Kota Medan.

SEBAGAI salah satu sekolah favorit di Sumatera Utara, SMAN 3 Medan terus berbenah untuk mendidik para generasi muda. Salah satunya dengan menyediakan berbagai fasilitas berupa ekstrakurikuler bagi siswa.

Belum puas dengan ekskul yang ada, SMANTig menambah satu ekskul baru, yakni Kelompok Ilmiah dan Multi Media SMANTig. Ekskul ini ditujukan bagi siswa yang ingin menyalurkan bakatnya di dunia perfilman.

Ketua Ekskul Kelompok Ilmiah dan Multi Media SMANTig, Erga Dwo Winatra, mengatakan ekskul ini disambut antusias oleh para siswa. Terbukti, sejak dibuka pada Juni 2019 lalu, anggota ekskul ini sudah mencapai puluhan orang.

“Di ekskul ini, siswa yang pasti bisa belajar movie editing atau movie maker, desain animasi, web, dan lainnya. Ini makanya kawankawan suka gabung di sini,” tambahnya didampingi Sekretaris Tarra Rifha Ananda.

Tercatat, kata Erga, ekskul ini juga sudah mampu meraih juara pada Festival Lomba dan Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kota Medan. Dan ke depan siswa juga akan mengikuti berbagai lomba di antaranya Gerakan Karya Film Pelajar tingkat nasional yang dibuat Kemendikbud.

“Jadi dalam lomba ini kami akan membuat film yang berceritakan tentang semangat kebhinekaan dalam era milineal saat ini.

Kalau untuk masa produksi masa akan dilakukan dalam minggu-minggu ini,” terangnya.

Pembina Ibnu Hajar SPd mengatakan tujuan dibentuknya ekskul ini sebagai pengembangan kreativitas siswa menuju era 4.0 sekaligus mengembangkan jiwa entrepreneur siswa.

“Perkembangan teknologi saat ini juga cukup pesat jadi siswa harus bisa memanfaatkannya dengan baik. Sebut saja mereka ke depan bisa jadi youtuber dan blogger,” tutupnya. *Arianda Tanjung/F

PEMBANTU Ketua I STIK-P Austin Tumengkol SSos MIKom membawakan materi akademik dan kemahasiswaan pada PKKMB STIK-P, Kamis (5/9).

P saat sudah memasuki masa perkuliahan.

“Komunikasi saat ini sangat dibutuhkan dalam segala aspek, termasuk dalam dunia demokrasi.

Tentunya itu menunjukkan kehidupan politik pastinya sangat membutuhkan praktisi komunikasi, termasuk media,” ujarnya.

“Ini sekaligus menegaskan praktisi dan lulusan komunikasi banyak diburu banyak pihak baik pemerintah maupun perusahaan swasta. Ini

mengingat semakin hari komunikasi menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari,” tegas mantan Sesmenpora ini.

Menurut Sakhyan, ilmu komunikasi saat ini tidak lagi hanya didapat dari buku atau bahkan kelas, tapi juga di lapangan. Intinya, memang segala profesi butuh ahli komunikasi yang bisa beradaptasi di seluruh bidang.

“Contoh proses pemilu, kampanye, pilkada, haji,

politik, semuanya melibatkan ahli dan praktisi komunikasi,” tegasnya.

Lanjut Sakhyan, mahasiswa baru STIK-P diharapkan jadi pemegang peranan penting di kehidupan politik, sosial, budaya, ekonomi, dan kehidupan masyarakat dalam beberapa tahun ke depan.

Ketua BEM STIK-P, Odi Siregar, menjelaskan PKKMB diisi berbagai kegiatan meliputi ceramah akademik dan kemahasiswa,

konsentrasi ilmu jurnalistik, broadcasting, dan public relations. Selain itu, ada pelatihan fotografi dan public speaking plus pendidikan karakter dan sharing alumni.

“Sabtu (7/9) ini, kami menggelar outbound di Sibolangit dan selanjutnya penutupan di kampus.

Sehabis itu, kegiatan diakhiri dengan malam keakraban yang melibatkan seluruh civitas akademika STIK-P,” kata Odi. *Arianda Tanjung