Waspada, Sabtu 19 Januari 2013

Page 1

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)

SABTU, Pon, 19 Januari 2013/7 Rabiul Awal 1434 H

No: 24108 Tahun Ke-67

Terbit 20 Halaman (A1-12, B1-8)

Ibu Menteri Dan Pengungsi JAKARTA (Waspada): Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menneg PP dan PA) Linda Amalia Sari Gumelar mendatangi posko banjir Attahiriyah di wilayah Bukit Duri, persis di depan Stasiun Kereta Api Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/1). Berkaos panjang dengan celana hitam, Linda tidak segan-segannya menyapa para korban banjir. Kedatangan anggota kabinet yang satu ini menarik perhatian warga, khususnya ibu-ibu dan anak-anak. “ Itu ibu menteri. Wah, cantik ya!” teriak seorang ibu, sambil menggendong anaknya. Para ibu dan gadis remaja yang sedang mengantri jatah sembako, mengalihkan perhatian mereka pada kedatangan rombongan tersebut. Linda dan sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian PP dan PA datang sambil membawa sejumlah bantuan yang berkaitan dengan kebutuhan harian perempuan dan anak. Perempuan ramah itu juga ‘blusukan’ sampai ke dapur umum posko, yang letaknya persis di belakang masjid dan sekolah Attahiriyah. “Saya senang masih ada pihak yang rela tempatnya dijadikan pengungsian. Tentu saja pemerintah tidak dapat menangani sendiri permasalahan banjir ini. Harus dengan kerja sama masyarakat,” kata Linda. Waspada/Dianw Di dapur umum, sejumlah ibu-ibu asik memasak makanan untuk dibagikan ke ratusan pengungsi. SEARAH JARUM JAM: Meneg PP dan PA Linda Amalia Sari saat mengunjungi dapur umum di posko banjir Attaahiriyah, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jumat (18/1). Pengungsi terpaksa berdiam diri d bawah jembatan layang Tebet-Kampung Melayu Jakarta Selatan. Ambulans keliling beroperasi di Lanjut ke hal A2 kol. 7 tegah banjir kawasan Bukit Duri. Ojeg gerobak pun beraksi mengais rezeki di tengah banjir. Gambar diambil di kawasan Bukit Duri.

Harga Eceran: Rp2.500,-

Gubernur BI Berharap Rupiah Di Level 9.400-9.600/US$ MEDAN (Waspada): Gubernur Bank Indonesia (BI) Dr. Darmin Nasution mengatakan, pelemahan rupiah saat ini agak berlebihan dan sudah keluar dari nilai fundamentalnya. Oleh karena itu, BI terus melakukan langkah-langkah untuk melakukan pengendalian rupiah agar tidak melemah terlalu jauh dan berharap berada di level 9.400-9.600 per dolar AS. “Sekarang ini terus terang Rupiah melemahnya agak berlebihan. Itu karena masyarakat melihat rupiah melemah secara terus-menerus sehingga memperkirakan akan semakin melemah. BI menganggap ini sudah mulai keluar dari nilai fundamentalnya,” kata Darmin Nasution saat menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Kantor Perwakilan BI Wilayah IX Sumut Aceh dari Nasser Atorf yang pensiun kepada Hari Utomo di Gedung BI Medan Jl. Balai Kota, Jumat (18/1). Darmin menyebutkan, pelemahan rupiah terhadap dolar AS ini tentunya menyenangkan bagi importir namun tidak menyenangkan bagi eksportir. Kurs rupiah saat ini melemah terlalu tinggi dimana sebelumnya sempat berada di level 8.800 sekarang di angka 9.700-9.900 per dolar AS. Lanjut ke hal A2 kol. 1

JAKARTA MASIH LUMPUH

JAKARTA (Waspada): Hari kedua banjir yang melumpuhkan ibukota negara Jakarta masih digenangi air, sehingga aktivitas dan perekonomian masih lumpuh. Namun, Istana Negara yang kemarin sempat dimasuki air sudah kering.

Hal itu disebabkan belum surutnya genangan air yang membanjiri sebagian besar jalan-jalan protokol atau arteri dan hampir seluruh transportasi umum belum dapat beroperasi secara normal.

Seperti kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek pada Jumat (18/1), masih belum dapat beroperasi secara normal akibat banjir menggenangi rel kereta di beberapa tempat sejak banjir Kamis (17/1), merupakan

banjir terparah beberapa tahun terakhir. Senior Manajer Humas PT KAI Daop 1, Mateta Rizazulhaq mengatakan, KRL jurusan Bogor ke Jakarta Kota dan Jatinegara hanya dioperasikan hingga

Stasiun Manggarai lalu KRL kembali ke stasiun pemberangkatan. ”KRL dari Bekasi ke Jakarta Kota juga tidak berjalan sesuai jadwal dan hanya beroperasi hingga Jatinegara. KRL dari

Serpong tujuan Tanah Abang pun hanya beroperasi hingga Palmerah,” kata Mateta dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (18/1). Begitu juga KRL dari arah Tangerang menuju Duri Jumat pagi juga tidak beroperasi akibat

genangan air yang cukup tinggi di lintasan kereta. Jalan-jalan Lengang Sementara jalan-jalan di Ibukota tampak lengang,

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Kegiatan Cagubsu/Cawagubsu

Amri Tambunan Temui Warganya LUBUKPAKAM (Waspada): Beginilah cara Bupati Deliserdang Drs Haji Amri Tambunan menemui warganya di sejumlah kecamatan di Deliserdang. Dari orangtua sampai anak-anak ingin lebih dekat dengan AmriTambunan, ketika satu acara di Deliserdang, kemarin. Masyarakat biasa sampai yang bekerja sebagai PNS menyalami Amri Tambunan saat itu. Lanjut ke hal A2 kol. 3

Waspada/HM Husni Siregar

BUPATI Deliserdang Drs Haji Amri Tambunan disambut antusias warganya ketika ia bersilaturahim di sejumlah kecamatan di Kab. Deliserdang.

Ketua DPR: Banyak Negara Berhasil Pindahkan Ibukota JAKARTA (Waspada): Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, pemindahan pusat pemerintahan telah banyak dilakukan negara-negara di dunia dan berhasil. Pemindahan pusat pemerintahan ke satu daerah baru yang ditata dengan baik, me-

nurutnya, adalah bagian dari solusi untuk menangani berbagai permasalahan yang ada di Jakarta seperti banjir, sampah, kemacatan dan lain sebagainya. “Sudah banyak negara-negara di dunia ini yang memisahkan pusat pemerintahan me-

Al Bayan

Abdul Muthalib Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah Dialah yang mendapat ilham dari Allah menamakan cucunya Muhammad Sebelum itu, seluruh dunia belum ada yang bernama Muhammad. (Syair:Bushairy)

Lanjut ke hal A2 kol. 6

reka dengan pusat perdagangan. Kita juga bisa melakukannya. Oleh karena tidak mungkin lagi Jakarta dengan berbagai permasalahnnya dijadikan sebagai pusat segalanya. Akan lebih mudah menata Jakarta, jika pusat pemerintahan dipindahkan,” ujar Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, usai meninjau posko banjir DPR , Jumat (18/1). Marzuki mencontohkan negara-negara di dunia yang memindahkan ibukota yang berhasil yakni Malaysia, Amerika Serikat, Australia dan Brazil. Dia pun mengusulkan pemindahan pusat pemerintahan baru di pantai utara Jakarta dengan upaya reklamasi. Jika ini dilakukan, maka semua bisa ditata dengan baik. Beban Jakarta, menurutnya, juga akan bisa dikurangi karena seluruh pegawai pemerintahan pindah dari Jakarta . ”Di sana dibangunkan selain fasilitas perkantoran pemerintahan, juga sarana dan prasarana untuk pegawai pemerintahan. Pegawai pemerintahan maupun para pejabat negara semuanya tinggal di sana, sehingga tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor, tapi cukup bersepeda. Efektivitas pemerintahan pun akan lebih terjamin,” jelasnya. (aya)

Gatot: Warga Pinggir Sungai Harus Siaga Banjir MEDAN (Waspada): Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, ST mengimbau masyarakat yang berada di sekitar bantaran sungai agar senantiasa siap siaga akan bencana banjir. Banjir yang tak terduga terjadi di DKI Jakarta hendaknya dijadikan pengalaman berharga bagi masyarakat Sumatera Utara khususnya Kota Medan. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Keliling Rantauprapat, Gus Diarak Becak LABUHAN BATU (Waspada): Cagubsu nomor urut 1, Gus Irawan Pasaribu, diarak naik becak mengeliling Kota Rantau Prapat, diiringi konvoi komunitas Vespa, kemarin. Gus melambaikan tangan kepada warga yang sedang melintas maupun berdiri di pinggir jalan. Terdengar yel-yel dari para relawan pendukung di sepanjang jalan: GusMan menang, Sumut bangkit, rakyat sejahtera. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Waspada/Surya Efendi

WARGA pinggir sungai Deli menyambut hangat kehadiran Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho di Kampung Aur, Kel. Aur, Kec. Medan Maimun, Jumat (18/1) malam.

107 Trenggiling Di Perairan Batubara Disita BELAWAN (Waspada): Ditpolair Polda Sumut menyita 107 ekor trenggiling yang akan diselundupkan ke Malaysia, di Perairan Kab. Batubara, Jumat (18/1) dinihari. Dua di antara 107 ekor trenggiling itu mati. Selain menangkap 4 tersangka yakni Sup, 44, nakhoda, warga Dusun I Padang Serundi, Kec. Sei Suka, Kab. Batubara, Zul, 39, ABK, warga Desa Pahang,

Kec. Sei Suka, MR, 18, ABK, warga Desa Kuala Indah, dan AR, 36, ABK, warga Desa Lima Laras, Lingk II, Kec. Lima Laras, turut diamankan satu kapal ikan tanpa nama dan tanpa nomor selar. Direktur Ditpolair Polda Sumut Kombes Ario Gatut melalui Kabag Bin Opsnal AKBP RF Siringoringo mengatakan pihaknya telah lama mengintai aksi penyeludupan tringgiling

Ada-ada Saja

HISTORY

Istri Tua Cegat Suami Dan Istri Muda Di Bandara

Komitmen Effendi Untuk Nias MEDAN (Waspada): Akses infrastruktur jalan yang rusak dan belum terbuka mengakibatkan hampir sebagian besar desa di Kab. Nias terisolir dari daerah lain. Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu, SH,MH di sela-sela kegiatan mendampingi calon gubernur Effendi MS Simbolon yang melakukan kunjungan di kabupaten tersebut, Jumat (18/1).

SUASANA di terminal keberangkatan dalam negeri Bandara Polonia Medan, Jumat (18/1), mendadak heboh ketika seorang wanita menggagalkan suaminya berangkat dengan istri muda ke Jakarta.

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Chairuman Motivasi Santri PORTIBI ( Waspada): Ratusan santri Pondok Pesantren Al Muktaria Sungai Dua, Desa Portibi Julu, Kec. Portibi, Kab. Paluta menggelar acara hafas Alquran, kemarin. Chairuman Harahap yang hadir di pesantren tersebut menjadi motivasi bagi para santri untuk menjadi intelektual dan pusat pergerakan kebangsaan. “ Pondok pesantren merupakan cikal bakal lahirnya intelektual dan pusat pergerakan kebangsaan sejak sebelum zaman kemerdekaan,” kata Chairuman memberi motivasi kepada para santri. Lanjut ke hal A2 kol. 6

itu dan baru kali ini tertangkap. Dijelaskan, keempat tersangka merupakan perantara yang ditugaskan pemilik, A Cin, (DPO) warga Sei Bejangkar, Binjai untuk mengantar tringgiling itu ke tengah laut untuk diserahkan ke kapal pembeli yang telah menunggu. “Jadi tringgiling ini transit di tengah laut sebelum dibawa ke Malaysia,” ucap RF Siringoringo. (h03)

Waspada/Muhammad Zairin

GUA Puteri Pukes di sisi Danau Lut Tawar ramai dikunjungi masyarakat yang berdarmawisata ke danau tersebut.

Puteri Pukes, Legenda Danau Lut Tawar SEORANG putri karena melanggar pesan orang tuanya, menjelma menjadi batu. Cerita ini melegenda dalam masyarakat dataran tinggi Gayo, wilayah pegunungan yang dingin di Aceh. Lanjut ke hal A2 kol. 2

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Serampang - Sombong ya nggak singgah - He...he...he...


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.