Harga Eceran: Rp2.500
WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)
RABU, Legi, 9 November 2011/13 Zulhijjah 1432 H
AP
No: 23678 Tahun Ke-65
Terbit 24 Halaman
arabnews
LEMPAR JUMROH: Para jamaah haji melempar Jumrah di Mina, Makkah, Arab Saudi, Selasa (8/11). Jamaah haji sudah kembali ke Makkah.
RAJA Abdullah dari Arab Saudi menyampaikan ucapan selamat kepada umat muslim di seluruh dunia bertepatan dengan Idul Adha, dalam sebuah pidato, Senin (7/11).
Kloter I Tiba Lusa Malam
Raja Saudi Ucapkan Selamat
MEDAN (Waspada) : Plt Gubsu Gatot Pudjo Nugroho rencananya menyambut jamaah haji Kloter pertama yang tiba di Medan pada 11 November pukul 23:15 dan Kloter terakhir pada 11 Desember, kata Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) debarkasi Medan, Drs Abd Rahim M.Hum, Selasa (8/11). Sementara Sekretaris Drs Abd Rahman Harahap MA, didampingi Humas Drs HM Sazli Nasution di Asrama Haji Pangkalan Mansyur Medan mengatakan, persiapan penyambutan jamaah haji mulai rampung dibahas dan berbagai keperluan yang melengkapi penerimaan jamaah telah disediakan. Misalnya, becak pengangkut barang bawaan jamaah untuk keluar dari aula yang jumlahnya ditambah tahun ini. “Sangat disadari becak barang untuk pengangkut bawaan
MINA (Waspada): Pemelihara dua Masjid suci Raja Abdullah memberi ucapan selamat kepada seluruh umat muslim yang telah melaksanakan ibadah haji, Senin (7/11). “Dari dasar pesan suci dan wahyu, saya mengucapkan selamat kepada anda dan kaum muslim di manapun bertepatan dengan Idul Adha,” ujar raja Arab Saudi itu dalam pidatonya. Raja Abdullah juga mendoakan umat muslim dan para pemimpin negara muslim untuk terus mengupayakan keamanan dan stabilitas bagi warganya, Saudi Press Agency melaporkan. “Ketika keamanan dan stabilitas tercipta, masyarakat berkembang, ekonomi makmur dan umat terus melangkah maju. Masyarakat Muslim hendaknya menggunakan haji sebagai sebuah sarana pembelajaran. Di antara beberapa tujuan besar (ibadah) haji adalah
Lanjut ke hal A2 kol. 5
Waspada/Surya Efendi
LANGIT GELAP DAN TURUN HUJAN SORE HARI: Langit Kota Medan di foto dari gedung DPRDSU tampak sebagian gelap beberapa saat sebelum turun hujan deras, Selasa (8/11). Sejak 3 hari terakhir, hujan deras menguyur di sore hari. Namun, bila siang cuaca panas terik.
Lanjut ke hal A2 kol. 6
CUACA SUMUT KACAU Jadwal Pilkada Aceh Molor Lagi BANDA ACEH (Waspada): Jadwal tahapan Pilkada Aceh untuk pemilihan suara sesuai draft KIP Aceh bergeser sebulan setengah menjadi 24 Januari 2012. “Kami tidak bisa menghadirkan kepala daerah terpilih sebelum masa jabatan gubernur dan wakil gubernur berakhir pada 8 Februari 2012,”kata Yarwin Adi Dharma komisioner KIP Aceh didampingi komisioner KIP lainnya dan Ketua KIP Aceh kepada wartawan, Selasa (8/11) malam. Keputusan tersebut diambil setelah melakukan rapat koordinasi dengan KIP kab/kota se Aceh di ruang pertemuan KIP Aceh, perte-
MEDAN (Waspada) : Kondisi cuaca di kawasan Sumatera Utara, khususnya Medan hingga awal pekan ini masih kacau atau berpluktuasi , ditandai adanya gangguan cuaca di Laut China Selatan (LCS) dalam beberapa hari ke depan.
muan berlangsung alot dan dilakukan secara tertutup dari pagi hingga menjelang maghrib. Menurut Yarwin, pergeseran hari H pemilihan tidak bisa dielak lagi, karena ada penambahan waktu pendaftaran selama tujuh hari sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dari 3-10 November 2011. Akibat penambahan itu, KIP membutuhkan waktu selama 21 hari untuk verivikasi faktual bakal calon dari pasangan perseorangan maupun dari jalur partai. sehingga masa pemilihan bergeser sebulan setengah.
Cuaca cepat sekali berubah-ubah, dari suasana panas pada siang hari dan terjadi hujan pada malam hingga pagi. Kondisi demikian akan berlangsung hingga akhir pekan. Sementara hujan diselingi angin kencang dan petir masih terjadi dan mengkhawatirkan warga masyarakat, baik di kawasan pesisir timur maupun pesisir barat Sumatera Utara. Hartanto, Kepala data dan informasi (Datin) BMKG wilayah I stasiun Bandara Polonia Medan membenarkan hal itu saat dikonfirmasi di bandara itu, Selasa (8/11).
Lanjut ke hal A2 kol. 3
Lanjut ke hal A2 kol. 3
Rusia Dan Iran Peringatkan Barat MOSKOW, Rusia (Waspada): Rusia dan Iran memperingatkan Barat agar tidak melakukan satu serangan militer atas Republik Islam itu, yang katanya satu serangan yang ditujukan pada program nuklir akan mengakibatkan korban sipil dan menciptakan beberapa ancaman baru terhadap keamanan global. Pernyataan terpisah oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Ali Akbar Salehi dari Iran sehubungan dengan spekulasi tentang satu serangan udara potensial yang bakal dilakukan Israel terhadap lokasi nuklir Iran sebelum penyiaran oleh satu pemantau PBB yang diperkirakan akan menyiarkan lagi tentang
aspek militer terhadap kegiatan nuklir Iran. “Ini akan menjadi kesalahan paling serius dengan konsekuensi yang tak dapat diramalkan,” kata Lavrov di depan temu pers di Moskow Senin (7/11) ketika dia ditanya mengenai kesiapan Israel untuk melancarkan serangan militer tanpa pemberitahuan. Di St. Petersburg, Rusia, Salehi mengatakan Iran “mengutuk setiap ancaman serangan militer atas negara indepeden.’ Salehi berbicara di samping PM Rusia Vladimir Putin serta sejumlah menteri dari berbagai negara di
Lanjut ke hal A2 kol. 8
“Hamka Sejak Awal Pahlawan Bagi Kami” JAKARTA (Waspada): Haji Abdul Malik Karim Amrullah - terkenal dengan panggilan Buya Hamka- dianugerahi gelar Pahlawan Nasional bersama tujuh tokoh lainnya, Selasa (8/11). Anugerah itu diberikan melalui ahli warisnya di Istana Negara Jakarta. “Kami, keluarga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan beliau itu sejak awal sudah jadi pahlawan bagi kami,” kata anak ke sepuluh Buya Hamka, Afif Hamka. “Kemudian dari daerah sejak lama menghubungi kami, sudah berusaha menjadikan Buya Hamka menjadi Pahlawan Nasional.” Menurutnya, pemberian gelar pahlawan itu membanggakan keluarga. Keluarga, kata dia, bersyukur setelah melalui prosedur panjang sebelum bisa lulus kriteria. Buya Hamka adalah seorang ulama, aktivis politik dan penulis yang karyanya telah memperkaya khasanah pemikiran Indonesia. Karya sastra pria kelahiran Kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat, 17 Februari 1908 itu telah diangkat ke layar lebar. Yakni, novel Di Bawah Lindungan Ka’bah yang ditulisnya pada 1936. Buya Hamka wafat di Jakarta pada 24 Juli 1981, meninggalkan 11 anak.(vvn)
Soeharto Dan Gus Dur Belum Diusulkan Pahlawan JAKARTA (Waspada): Dua mantan Presiden RI, Soeharto dan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, hingga saat ini belum mendapat gelar pahlawan. Bagi pemerintah, tokoh-tokoh yang akan disematkan menjadi pahlawan tergantung adanya usulan dari bawah. “Karena tidak ada yang mengusulkan keduanya untuk jadi pahlawan. Kalau masuk di Kementerian Sosial itu pasti sudah dibahas di situ,” kata Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa, Tanda Gelar, dan Tanda Kehormatan, Djoko Suyanto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/11). Menurut Djoko, penyematan gelar pahlawan dilakukan dua kali dalam setahun, yakni, saat Hari Ulang Tahun Lanjut ke hal A2 kol. 3
Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka)
Dr. K. H Idham Chalid
Mr. Syafruddin Prawiranegara
JAKARTA (Antara): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas nama pemerintah Indonesia di Istana Negara Jakarta, Selasa(8/11) menganugerahi gelar Pahlawan Nasional kepada tujuh tokoh nasional atas jasa-jasa mereka kepada negara. Tokoh-tokoh nasional menerima gelar Pahlawan Nasional diterima masing-masing ahli waris yaitu KH Adham Chalid, Syafruddin Prawiranegara, Prof.Dr. Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka), Ki Sarmidi Mangunsarkoro, Mr. I Gusti Ketut Puja, Sri Susuhunan Pakubuwono X dan Ignatius Joseph Kasimo. Selain gelar pahlawan nasional, pemerintah menganugerahkan Bintang Mahaputera Adi Pradana kepada Raja Serdang Sultan Sulaiman Sjariful Alamsjah dari Sumatera Utara. Semasa kepemimpinannya, beliau dikenal dekat dengan
rakyat dan jiwa membangunnya selalu mendapat pujian.
Sri Susuhunan Paku Buwono X
Terbukti untuk kesejahteraan rakyatnya, Sultan memba-
ngun irigasi di Perbaungan yang disebut Dam Sultan dan
Antara
PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ny. Ani Yudhoyono memberikan ucapan selamat kepada ahli waris Syafruddin Prawiranegara (alm), Aisyah Prawiranegara (kiri) seusai menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/11).
Mr. I Gusti Ketut Pudja
mampu mengairi ribuan hektare sawah di Perbaungan dan Pantaicermin. Dalam rangka peringatan hari Pahlawan 2011, pemerintah juga menganugerahkan penghargaan bagi para budayawan dan seniman. Mereka yang menerima penghargaan itu adalah Benyamin Sueb, Hasbullah Parindurie, Harijadi Soemadidjaja, Gondo Durasim, Huriah Adam, Idrus Tintin, Kwee Tek Hoay, Sigit Sukasman, Gi Tik Swan atau KRT Hardjonagoro dan Gedong Bagus Oka. Seluruh penghargaan itu diberikan berdasarkan Keputusan Presiden, diterima oleh masing-masing ahli waris penerima gelar. Dalam acara tersebut hadir Wakil Presiden Boediono, Ketua DPD Irman Gusman, ketua lembaga negara lainnya, seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
Polisi Gerebek Panti Pijat Pengunjung Lompat Dari Lt. 2
Perlu Keikhlasan Oleh Tgk. H. Ameer Hamzah
Lanjut ke hal A2 kol. 3
Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono
Tujuh Tokoh Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Al Bayan
SEJARAH kurban sudah diperintahkan sejak anak Nabi Adam, Habil dan Qabil. Qurban Habil berupa seekor kambing yang gemuk yang dipersembahkan secara ikhlas diterima oleh Allah SWT dan kurban Qabil yang tidak ikhlas berupa sayur-sayuran yang busuk ditolak Allah SWT. Di sini menunjukkan niat ikhlas sangat diharapkan dalam berkurban Memang segala amal itu harus disertai niat. Allah akan membalas apa yang diniatkan. Puncak keikhlasan itu ada pada moyang kita Nabi Ibrahim Khalilullah yang menjadi “Bapak” kurban. Baginda mendapat perintah dari Allah supaya berkurban
Ki Sarmidi Mangunsarkoro
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Aiptu Daud Pasaribu.
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Tersangka AL.
Mahasiswa Tinju Wajah Polisi MEDAN (Waspada): Anggota Satlantas Polresta Medan, Aiptu Daud Pasaribu,56, menderita luka-luka akibat ditinju seorang pemuda berinisial AL warga Jalan Terendam Medan Area, Selasa(8/11) siang. Menurut informasi, kasus itu terjadi ketika Pasaribu memberikan penjelasan kepada AL yang mengendarai sepedamotor agar menghidupkan lampu pada siang hari, namun AL, pemuda 19 tahun itu tidak terima dan meninju wajah Pasaribu. Lanjut ke hal A2 kol. 6
MEDAN (Waspada): Petugas Subdit IV Renakta Poldasu menggerebek panti pijat tradisional “Rela” di Jln. Padang, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, Selasa (8/11) sore. Dari lokasi itu, polisi mengamankan tujuh wanita yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK), seorang mucikari dan lima pria hidung belang. Seorang PSK diketahui berstatus sebagai pelajar SMA dan masih berusia 16 tahun. Dia menangis saat diboyong ke Polda Sumut. Penggerebekan dilakukan pihak kepolisian membuat masyarakat sekitar terkejut karena tidak menyangka di lantai 2 gedung dijadikan
Lanjut ke hal A2 kol. 3
Sultan Sulaiman
Sultan Sulaiman Anti Belanda Dekat Rakyat SALAH satu tokoh yang mendapat penghargaan dari pemerintah adalah Sultan Sulaiman Sjariful Alamsjah (Marhom Perbaungan). Sultan Sulaiman Sjariful Alamsjah mendapat anugrah bintang Mahaputera Adi Pradana yang diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta diterima ahli waris, Selasa(8/11). Sultan Sulaiman Sjariful Alamsjah yang berkuasa pada tahun 1879-1946 merupakan raja ke-5 di Kesultanan Serdang menggantikan ayahnya Sultan Basjaruddin yang berkuasa
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Ada-ada Saja Gay Dan Waria Jadi Anggota Dewan
Waspada/Rahmad F Siregar
KEJARI Tanjungbalai membakar 240 bal pakaian bekas asal Malaysia di komplek TPA Kec. Datukbandar.
Kejari T. Balai Musnahkan 240 Bal Pakaian Bekas TANJUNGBALAI (Waspada): Kejaksaan Negeri Kota Tanjungbalai memusnahkan 240 ball pres pakaian bekas asal Malaysia, di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalan HM. Nur, Kec. Datukbandar, Selasa (8/11). Pemusnahan barang bukti yang telah disita untuk negara atas perkara terdakwa HA alias Ucok Limper itu, berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Kota Tanjungbalai No. 472/PID.B/2011/PN-TB tanggal 20 Oktober 2011.
Lanjut ke hal A2 kol. 1
DI banyak negara, kaum waria kerap mendapat kesulitan memperjuangkan hakhaknya dan tak jarang mereka mendapatkan kekerasan. Namun, nasib berbeda dialami para waria di Polandia. Di negeri Eropa Timur itu, para waria nampaknya sudah memiliki hak setara dengan Lanjut ke hal A2 kol. 2
Serampang - Paklek kok nggak jadi ya...? - He...he...he...