Waspada, rabu 30 september 2015

Harga Eceran Rp3.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

RABU, Pahing, 30 September 2015/16 Dzulhijjah 1436 H

No: 25068 Tahun Ke-68

Terbit 24 Halaman

Waspada/Rizky Rayanda/B

Antara

JAMAAH h a j i K l o t e r 1 menggunakan becak di antar menuju bus di Asrama Haji Pangkalan Masyhur, Medan, Selasa (29/9).

KORBAN CRANE MASJIDIL HARAM: Petugas medis mengangkat Murodi Yahya Kasani,55, jamaah haji kloter 1 embarkasi Surabaya asal Kab. Magetan ketika tiba di Bandar Udara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (29/9).

Mu r o d i Ya h y a K a s a n i korban musibah jatuhnya alat berat (crane).

Kloter 2 Tiba Hari Ini MEDAN (Waspada): 378 jamaah haji Kloter 2 asal Padanglawas Utara (Paluta) dan Medan, Rabu(30/9), dijadwalkan kembali di Medan.

Hal itu dibenarkan, Ketua P21H Debarkasi Medan Drs H Toharbayoangin MAg,didampingi Plt Kabid Haji dan Umrah, Drs H Bahrum Saleh, Selasa (29/9).

Aman MERS Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI dr. Lily S Sulistyowati, MM memastikan sampai saat ini jamaah haji Indonesia aman dari virus MERS Coronavirus.

“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada.Tetapi kita tidak mau jumawa. Saya berharap virus itu tidak Lanjut ke hal A2 kol. 3

Jamaah Wafat Musibah Mina Jadi 46 Orang MAKKAH (Antara): Jumlah jamaah Indonesia yang wafat dalam peristiwa Mina di Arab Saudi bertambah menjadi 46 orang terdiri dari 42 jamaah haji reguler dari Tanah Air dan empat warga negara Indonesia (WNI) yang telah bermukim di negara itu (bukan jamaah haji reguler).

“Jamaah haji yang wafat pada rilis kami sebelumnya adalah 45 orang dan kini bertambah 46 orang. Tambahan satu korban meninggal atas nama Dahlia Sulaiman Hamdan dari kloter BTH (Batam) 14 dengan nomor JAMAAH haji Kloter 1 berdoa dengan khusuk setibanya di tanah air saat berada di aula Asrama Haji Pangkalan Masyhur, Medan, Selasa (29/9).

Waspada/Rizky Rayanda/B

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Alhamdulillah Terhindar Musibah MEDAN (Waspada): Rasa syukur tak hentihentinya diucapkan para jamaah haji kelompok terbang (Kloter) 1 Debarkasi Medan, saat pesawat yang membawa mereka mendarat mulus di Kualanamu International Airport (KNIA), Selasa (29/9).

Rasa syukur itu, karena mereka, 382 orang jamaah dan petugas luput dari semua musibah. Tak ada dari mereka yang menjadi korban

berkat kerjasama tim, baik ketua regu (Karu), ketua rombongan (Karom), maupun tim medis.

Semua jamaah mau mendengarkan apa yang kita sampaikan,” kata Pimpinan Kloter I H.

Muhammad Latip kepada Waspada.

Dia menuturkan, saat

peristiwa jatuhnya crane, cuaca di Masjidil Haram begitu terik.

Petugas hajipun menahan

musibah Mina dan jatuhnya Crane di Masjidil Haram.

“Alhamdulillah, kami terhindar dari semua musibah yang ada di tanah suci. Ini semua

jamaah terutama lanjut usia yang berjumlah 102 orang agar tidak pergi ke Masjidil Haram. ‘’Alhamdulillah, sebagian besar jamaah mendengarkan kami. Ternyata usai Ashar crane itu jatuh. Tidak ada jamaah Kloter 1 yang menjadi korban. Meski ada juga beberapa jamaah yang tetap pergi,” imbuhnya.

Begitu juga dengan musibah di Mina. Seluruh jamaah Kloter

1 melakukan lempar jumrah sesuai jadwal dan jalur yang telah ditetapkan oleh pihak makhtab, sehingga jamaah lolos dari peristiwa tersebut. ‘’Meski ada 102 lansia, mereka semua bisa melaksanakan rukun haji. Ini juga berkat kerja keras tim medis yang setiap saat memantau jamaah,” ujarnya.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Izin Investasi Cukup 3 Jam

Pemko Medan Dan DPRD Desak Penetapan Pj Wali Kota

JAKARTA (Waspada): Presiden Joko Widodo menginstruksikan kementerian/lembaga terkait memangkas prosedur investasi dan usaha saat memulai rapat terbatas tentang penyelesaian kendala investasi dan usaha di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/9).

“Prosedur yang harus dilalui dalam memulai usaha masih banyak, 10 prosedur. Bandingkan dengan Singapura dan Malaysia yang hanya tiga prosedur,” kata Presiden. “Waktu yang dibutuhkan untuk memulai usaha di Indonesia adalah 52,5 hari. Bandingkan dengan Singapura yang hanya 2,5 hari, Malaysia 5,5 hari dan Thailand 27,5 hari,” katanya.

Dia menggarisbawahi bahwa hanya Indonesia, Filipina, Kamboja dan Myanmar yang

MEDAN (Waspada): DPRD bersama Pemko Medan segera mendesak Pemprovsu dan Mendagri untuk menetapkan Pj Wali Kota. Apalagi tampuk pimpinan di Kota Medan sudah berakhir sejak Juli lalu.

“Kita akan upayakan bersama DPRD Medan mendesak Gubsu dan Mendagri segera menetapkan PjWali Kota Medan.

Makanya, besok Pak Syaiful (Plh Wali Kota) akan kembali ke Medan dan akan kami diskusikan bersama dewan,” kata Asisten Umum Setdako Medan Ikhwan Habibi, Selasa (29/9).

Dijelaskan Ikhwan, lambatnya penetapan Pj Wali Kota karena sosok yang diusulkan dari Pemprovsu bermasalah.

Padahal Medan merupakan kota pertama dibanding daerah lain yang sudah lebih dulu habis

mensyaratkan minimum jumlah modal disetor. “Bukan tidak ada investor, bukan tidak ada investasi tetapi kitalah yang membuat investor balik badan,” katanya.

Presiden meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memangkas prosedur pengurus perizinan, seperti layanan Pendirian Badan Hukum Indonesia di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang seharusnya bisa lebih pendek.

“Pangkas pula prosedur perizinan yang lainnya,” katanya.

Cukup 3 Jam Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Selasa (29/9) sore kembali merilis paket kebijakan ekonomi September II. Berbeda dengan sebelumnya, Lanjut ke hal A2 kol. 5

SUASANA jamaah haji yang memadati Masjidil Haram setelah selesai melaksanakan wukuf di Arafah diabadikan ArabNews, Selasa (29/9).

Pembiayaan Haji Mencapai Rp66,3 T MAKKAH (Waspada): Besaran pembiayaan selama musim haji kali ini diperkirakan mencapai 17 miliar riyal (sekitar Rp66,3 triliun), kata Maher Saleh Jamal, Ketua Kamar Dagang dan Industri Makkah, Selasa (29/9).

Kepada media online, Maher mengatakan pengeluaran tersebut diperkirakan meningkat pada musim haji tahun depan, ketika perluasan Masjidil Haram telah rampung dikerjakan.

Dia juga mengatakan, bahwa tahun ini haji dan umrah mengalami kerugian akibat pengurangan jumlah jamaah haji dari berbagai negara. Sektor yang terkena dampak paling parah adalah sektor

akomodasi yang kini memiliki kelebihan 700 ribu tempat tidur.

Menurut Maher semua sektor terkait haji telah “menderita” selama tiga tahun terakhir disebabkan proyek perluasan Masjidil Haram. “Salah satu industri utama di Makkah adalah sektor akomodasi dengan investasi terbesar pada pembangunan kamar hotel, apartemen, dan bangunan tempat tinggal,” katanya.

Mengenai tingkat pengeluaran selama musim haji, lanjut Maher, biasanya mencapai 26 miliar riyal per tahun. Namun angka ini telah menurun hingga 20 persen jadi hanya 17 miliar riyal sejak proyek perluasan mulai dikerjakan.(m07/ArabNews)

masa jabatan pimpinannya. ‘’Sekarang,kondisinya berlarut-larut,” kata Ikhwan,dan menambahkan, selama ini roda pemerintahan di Pemko Medan tidak bermasalah meski dipimpin oleh Plh Wali Kota Medan.

Namun, karena persoalan Plt dan Plh itu dipertentangkan oleh Pemprovsu, sehingga kebijakan-kebijakan di Pemko Medan menjadi terkendala seperti pengesahan PAPBD, juga untuk pengeluaran Perda dan SK Wali Kota Medan.

Sementara itu, pengamat pemerintahan dari Universitas Sumatera Utara (USU) Taufan Damanik mengatakan, lambatnya penetapan Pj Wali Kota Medan adalah persoalan yang selalu bakal terjadi. Sebab, Lanjut ke hal A2 kol. 7

Kaligis Inisiasi Pertemuan Gatot Dan Petinggi Nasdem

Antara

EVI Susanti tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (29/9).

Al Bayan

Dosa Syirik

JAKARTA (Waspada): Terdakwa Otto Cornelis (OC) Kaligis mengaku menginiasi pertemuan antara Gubsu nonaktif Gatot Pujo Nugroho dan petinggi Partai Nasdem. Namun, pertemuan tersebut dilakukan untuk meredakan hubungan yang tidak harmonis antara Gatot danWagubsuHT Erry Nuradi.

Hal itu diungkapkan OC Kaligis di Pengadilan Tipikor Jakarta dalam sidang lanjutan, Senin (28/9), kasus dugaan suap

kepada hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan yang menimpanya bersama Gatot dan Evi Susanti hingga ketiganya bersama Ketua dan Hakim PN Medan dipenjara.

Menurut Kaligis, iniasi pertemuan tersebut lantaran ingin mencairkan suasana antara Gatot – Erry yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem di Sumut.

“Saya kan ketua mahkamah, berhasil kok islah itu, duduk

Barang siapa mempersekutukan Allah dengan sesuatu, maka sesungguhnya mereka telah berbuat dosa besar.

(QS. An-Nisa:46).

DOSA yang paling besar adalah menyekutukan Allah dengan sesuatu, apakah dengan jin, manusia atau dengan makhluk lainnya. Orang-orang yang menyekutukan Allah disebut musyrik, sedangkan perbuatan tersebut disebut syirik. Inilah kerja orang-orang kafir sejak Nabi Adam sampai sekarang. Kaum ‘Ad, Tsamud, Iram, Namruz zaman Ibrahim menyekutukan Allah dengan berhala, Orang Yahudi menyekutukan Allah dengan Uzair, orang Nasrani menyekutukan Allah dengan Isa, dan orang-orang musyrikin Makkah menyekutukan Allah dengan berhala.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

waspadamedan.com Waspada/Rudi Arman/B

@Harian_Waspada

lanjut Kaligis, dihadiri beberapa petinggi Nasdem. Pengacara senior itu menyayangkan sikap KPK yang mengait-ngaitkan pertemuan tersebut dengan kasus dugaan suap kepada hakim dan panitera PTUN. “Pak Surya sama sekali nggak ada urusan dengan perkara, kaget saya dengan perkembangan ini. Berkas (dakwaan) saya sama sekali tak menyebutnyebut soal ini,” katanya.

Lanjut ke hal A2 kol. 7

Antara

GATOT Pujo Nugroho menyapa wartawan setiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (29/9).

Ada-ada Saja

Tiga Tahanan Tertangkap Nyabu Di Sel PN Medan

Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah

Waspada Daily

baik-baik,” kata Kaligis yang saat itu sebagai Ketua Mahkamah Partai Nasdem sekaligus pengacara pribadi Gatot.

Kaligis menolak jika pertemuan tersebut dikatakan untuk membahas masalah dana bantuan sosial (Bansos) Pemprovsu yang saat itu sedang diselidiki Kejaksaan Tinggi Sumut. Namun, Kaligis enggan membeberkan penyebab hubungan yang tak baik antara Gatot-Erry.

Pada pertemuan islah itu

SITUASI sel PN Medan saat penggerebekan, Selasa (29/9).

MEDAN (Waspada): Tiga tahanan yang akan menjalani persidangan di PN Medan, tertangkap tangan sedang nyabu ketika digerebek Sat Reserse Narkoba Polresta Medan di sel sementara yang mereka huni sebelum disidangkan, Selasa (29/9) siang.

Ketiga tahanan kasus narkoba dan pencurian itu, yakni Senopati alias Senok, Feni dan Denny Syahputra.

Polisi menyita barang bukti peralatan nyabu, satu lembar kertas kecil bertulisan angka-angka diduga berhubungan dengan judi toto gelap (togel) dan satu paket sabu seberat 0,3 gram.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

31 Tahun Dikira Mati, Ternyata Masih Hidup SEORANG wanita asal Jerman dikabarkan tewas 31 tahun yang lalu. Namun ternyata ia masih hidup dan segar b u g a r. S a a t d i k a b a rk a n menghilang dan akhirnya Waspada/Yusri/B

PERSONEL Satlantas Polres Aceh Tamiang menyusun barang bukti perampokan di kantor Satlantas, Selasa (29/9).

Polres Aceh Tamiang Tangkap Perampok Asal Sumut ACEH TAMIANG (Waspada): Satuan Lalulintas (Satlantas) jajaran Polres Aceh Tamiang menangkap perampok antarprovinsi setelah sempat terjadi aksi kejar-kejaran di jalan raya.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 7

Serampang - Kasus OC melebar kemana-mana - He...he...he...

Berita Utama

A2

WASPADA Rabu 30 September 2015

Menko Polhukam Buka Sinode AM Periode XX GKPI Di Simalungun:

Teroris, ISIS Dan Narkoba Musuh Terbesar Bangsa

Waspada/Mursal AI/A

PIMPINAN Kloter I H. Muhammad Latip

Alhamdulillah ....

Menurut Latip, setiap hari rombongan Kloter 1 mengadakan pertemuan, meski hanya dihadiri beberapa jamaah yang tinggal di hotel atau makhtab.

Dalam forum itulah, lanjutnya, semua laporan atau masalah jamaah dibahas dan dicari solusinya.

Ucapan syukur juga dikatakan salah satu jamaah Kloter 1 H. Rahmat Junaidi. Dia terhindar dari tragedi crane, meski saat itu dia berada di Masjidil Haram.

“Saya berada di Masjidil Haram, karena saat itu terjadi badai pasir. Tapi saya tidak lihat detikdetik jatuhnya crane. Tiba-tiba ada dentuman keras.Saya terkejut sekali waktu itu,” katanya di Asrama Haji, Selasa (29/9).

Dia merekam kejadian tersebut dengan ponselnya. Namun karena banyak darah para korban, dia menghentikan rekamannya. “Nggak sanggup saya lihatnya. Saya bersyukur kami satu Kloter tidak ada yang menjadi korban, Alhamdulillah,” demikian Rahmat.

Dari Deliserdang dilaporkan, 382 jamaah Kloter I Debarkasi Medan tiba di Kualana-

Waspada/Rizky Rayanda/b

PLT Gubsu HT Erry Nuradi bersama Kakanwil Kemenagsu Drs H Tohar Bayoangin,MAg menyambut jamaah haji saat tiba di Asrama Haji Pangkalan Masyhur, Medan, Selasa (29/9). mu International Airport (KNIA) Selasa(29/9) sekira pukul 06.55.

“Alhamdulillah.Semua lancar meski tidak sesuai jadwal karena pesawat Garuda yang membawa kru, pendaratannya dialihkan ke Kolombo. Namun proses penyambutan di KNIA sesuai kesepakatan,” kata Plh. Manager Humas Wisnu Budi Setianto kepada Waspada via selular, Selasa (29/9).

KataWisnu,pesawat jamaah Kloter I mendarat di terminal kargo KNIA sekira pukul 06.55, dan merapat di taxiway terminal kargo pukul 07.00.

“Sekira memakan waktu 25 menit memindahkan sebanyak 370 jamaah haji atau penumpang Garuda Indonesia 3201 ke bus yang membawa mereka ke

Jamaah Wafat .... passpor A3689002,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Arsyad Hidayat, pada jumpa pers di Makkah, Arab Saudi, Selasa dini hari.

Pada kesempatan tersebut ia juga mengungkapkan jumlah jamaah yang dirawat di rumah sakit pemerintah Arab Saudi berkurang menjadi tujuh orang, setelah tiga jamaah telah kembali ke pemondokan masing-masing.

Namun ia mengatakan terjadi penambahan jumlah jemaah yang dilaporkan belum kembali ke pemondokan mereka sejak peristiwa Mina dari sebelumnya 82 orang menjadi 90 orang.

Polres Aceh ....

Dalam aksi tersebut, satu orang pelaku terpaksa tertembak karena melarikan diri saat dihadang petugas dalam razia rutin yang digelar di depan Pos Satlantas setempat.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBPYoga Prasetyo yang dikonfirmasi melalui Kasatlantas Polres Aceh Tamiang AKP Irawan, Selasa (29/ 9) di Mako Poslantas Kota Kualasimpang menyebutkan, para tersangka yang ditangkap semua dari Sumatera Utara, yaitu RH, 40, warga Binjai Utara, MR, 33, warga Tanjungbalai, dan MS, 34, penduduk Medan Tuntungan.

Menurut Kapolres,penangkapan tersebut berawal kecurigaan anggota polisi terhadap mobil Innova warna hitam BK 1061 ZS yang melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan sekitar pukul 11.00.

Namun, ketika dihentikan, mobil yang ditumpangi para tersangka, makin tancap gas dan menabrak anggota polisi yang bertugas. “ Personel kita langsung mengejar mobil yang melaju di jalan Medan - B Aceh.Bahkan, di Kampung Sungai Liput, mobil tersebut nyaris menabrak anak–anak pulang sekolah,” ujar AKP Irawan.

Lalu, sopir mengarahkan mobilnya ke simpang PT. Sofindo, masuk ke jalan Kampung Purwodadi, dan berhenti saat ban mobil sebelah kiri pecah.

Para tersangka yang berada di dalam mobil berusaha kabur, dan tidak memperdulikan aba-aba polisi agar mereka menyerah.

Sehingga, salah satu dari mereka terpaksa ditembak pada bagian kaki sebelah kiri tembus ke bagian depan. ‘’Mereka merampok satu toko elektronik di Kab. Bireun.Aksi mereka terekam CCTV yang diunggah ke youtube,’’kata Kapolres.

Dalam kasus itu polisi menyita barang bukti alat-alat untuk tindak kejahatan, dua pasang plat nomor polisi palsu, STNK Innova, TV LCD merk TENNOC 32 inc sebanyak lima unit, PS 3 lima unit, uang sebanyak Rp220 ribu, kartu kredit tujuh lembar, dan flashdisc merek Vandish. (cri-J)

Tiga Tahanan ....

Kasat Reserse Narkoba Polresta Medan KompolWahyudi kepada wartawan mengatakan, penggrebekan ini merupakan hasil koordinasi yang sudah lama dilakukan dengan pihak PN Medan.

“Ketiga orang tahanan tersebut kita bawa ke Polresta Medan untuk menjalani pemeriksaan,’’katanya.

Sedangkan Panitera Sekretaris (Pansek) PN Medan, Sugeng Wahyudi mengatakan, penggrebekan ini merupakan kedua kalinya terjadi di PN Medan. Dari kasus ini, kata dia, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.

Pada Kamis(14/9), Polresta Medan menggerebek sel penjara sementara di PN Medan dan menangkap enam tahanan.Setelah dilakukan tes urine,mereka positif memakai sabu.

Wakil Kepala PN Medan, Zulfahmi menjelaskan, penggerebekan oleh polisi dilakukan berdasarkan laporan, di mana sebelumnya petugas kebersihan menemukan alat diduga untuk memakai sabu di sel penjara sementara tersebut.

Sedangkan, Kepala Kejari Medan, MYusuf, mengatakan pihaknya berinsiatif meminta Polresta Medan bekerja sama melakukan penggerebekan,” katanya. (m38/m39-J)

Albayan ....

Bukan hanya yang disebut dalam Alquran, agama-agama non-Samawi juga menyekutukan Allah dengan berbagai benda. Agama Islam sangat anti kesyirikan, maka dalam syahadat Islam digarisbawahi bahwa “Tidak ada tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad utusan Allah. Dalam shalat orang Islam juga diikrarkan; Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk Allah pemilik sekalian alam.

Dalam surat al-Fatihah ditegaskan, “Kepadamu ya Allah Kami sembah dan kepadamu kami minta tolong”, tak ada selainnya. Dalam Islam tidak perlu

Jawaban Sudoku:

meminta pertolongan kepada selain-Nya. Maka seorang ahli hikmah Lukman al-Hakim mengingatkan anaknya supaya tidak mensyarikatkan Allah, sesungguhnya mensyarikatkan Allah itu kezaliman yang besar.

Kadang-kadang ada sebagian penganut Islam yang masih terpengaruh dengan agama nenek moyang mereka. Misalnya mensyarikatkan Allah dalam peringatan hari-hari tertentu, serbagaimana kita lihat di televisi, ada yang melarung kepala kerbau ke laut, membuang sial ke sungai, memberi sesajian dalam kawah gunung, dan sebagainya. Semua itu harus mendapat dakwah kepada mereka agar meninggalkan adat-adat yang menjurus kepada syirik tersebut.

Aqidah yang bersih akan membawa kemenangan sejati, membahagiakan perasaan, menenangkan hati, menambah keberanian, memerdeka-kan jiwa, dan merasa agama mudah diamalkan. Sebaliknya aqidah yang kotor (bercampur syirik) membuat kegelisahan jiwa, menggalaukan hati, merasa sempit dan terjajah nurani.

Asrama Haji Pangkalan Mansyur Medan,” ujar Wisnu.

Sedangkan di Asrama Haji Pangkalan Mansyur, kepulangan jamaah dan petugas haji Kloter 1 asal dari Medan dan Labuhanbatu disambut Plt Gubsu HT. Erry Nuradi, Ketua PPIH Debarkasi Medan Drs.H.Tohar Bayoangin, M.Ag, Direktur Penyakit Tidak Menular Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI dr. Lili Suslistiowati, Kakankemenag Labuhanbatu Drs.H. Dahman Hasubuan, Kabid Penerimaan jamaah haji Drs.H. Bahrum Saleh,MA, Kabid Dokumentasi H,Eri Nofa,SE,MAP, Sekretaris PPIH Debarkasi Medan Redison Sitepu serta Ketua MUI Medan H. M. Hatta ‘’Saat berangkat, rombongan Kloter 1 sebanyak 378 orang. Namun, saat pulang, ada empat jamaah tambahan. Awalnya, mereka berasal dari Kloter 1, namun masalah visa, mereka berangkat dalam rombongan Kloter 2. Saat pulang, mereka kembali bersama Kloter 1,” kata Bahrum Saleh,didampingi Humas Imam Mukhair.

Empat orang tersebut, yakni Lidesma Binti Samsul Amar, 58, asal Medan, Nurahyati Binti Jumain Ritonga, 54, asal Labuhanbatu, Maksum Bin Marakonang Simamora, 50, asal Labuhanbatu, dan Nurnina Binti Raja Bahri Ritongan, 69, asal Labuhanbatu.

Menurut Bahrum, jamaah haji Kloter 01/MES berjumlah 382 orang berasal dari Labuhanbatu 330 orang dan Medan 45 orang ditambah 7 orang petugas.

Sedangkan jamaah Debarkasi Medan, yang meninggal dunia di tanah suci, kata Bahrum, sebanyak 10 orang, termasuk 3 orang akibat musibah crane di Masjidil Haram. ‘’Jamaah yang wafat berasal dari Madina 1 orang,Tapanuli Selatan 2 orang, Medan 3 orang, Padanglawas 2 orang, Langkat 1 orang dan Asahan 1 orang,” ujar Bahrum.

Plt. Gubsu HT. Erry Nuradi dalam sambutannya mengucapkan selamat kembali ke tanah air kepada hajjah dan haji.

Dia berharap, para jamaah menjadi haji mabrur.

Errya juga menyampaikan keprihatinannya tentang pelaksanaan dan kondisi jamaah haji seperti cuaca ekstrim, jatuhnya crane dan tragedi di Mina.

Pada kesempatan itu, Erry mengimbau, jika setelah ke rumah masing-masing, ada jamaah mengalami demam, flu dan batuk, segera ke rumah sakit atau ke tempat pelayanan kesehatan. “Virus MERS Coronavirus ini ada di Timur Tengah, manatahu ketika kita sedang berinteraksi dengan seluruh jamaah di dunia, virus itu menular ke kita,” katanya. (m16/m37/ h02/m40-K)

Kloter II ....

Jamil MSi mengatakan saat peristiwa musibah jatuhnya crane tidak ada masalah dengan jamaah Kloter yang dipimpinnya, karena petugas telah mengawasi para jamaah agar tidak melakukan kegiatan di luar jadwal yang telah ditentukan. ‘’Saat terjadinya musibah di Mina pada pukul 07:00,para jamaah sedang berada di maktab masing masing dan baru melakukan kegiatan usai shalat Zuhur,’’katanya. (m37/m16/h02/ m40-J)

masuk ke Indonesia, karena berat sekali kita menanganinya,” kata Lily.

Dikatakannya, sebelum jamaah haji berangkat ke tanah suci, tim dari Kemenkes RI sudah menyebaruntukberbagiinformasi kepada para jamaah tentang cara penanganan dan pencegahan virus tersebut. “Obat dan masker juga selalu kita ingatkan untuk selalu dibawa,” imbuhnya.

Tim Pembimbing Ibadah Haji Kloter I Prof Dr Abdullah

Kloter I Padang Terlambat 6 Jam PADANG (Antara): Kedatangan jamaah haji kelompok terbang I Debarkasi Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami keterlambatan sekitar enam jam akibat padatnya aktivitas penerbangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. “Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut jamaah haji Kloter I diperkirakan baru akan mendarat pukul 20:42 WIB di Bandara Internasional Minangkabau, seharusnya menurut jadwal pukul 14:40 WIB,” kata General Manajer Garuda Indonesia cabang Padang Ryanto A Winarso di Padang, Selasa.

Menurut dia saat ini semua jemaah haji dari seluruh dunia pulang dalam waktu bersamaan sehingga harus antre menunggu giliran untuk berangkat dari pihak bandara setempat.

“Biasanya kloter pertama hingga lima memang terlambat, namun setelah itu kepadatan mulai berkurang,” ujar dia. Ia memastikan keterlambatan hanya akan terjadi pada kloter awal dan pada kloter selanjutnya Garuda Indonesia mengupayakan agar kedatangan tepat waktu.

SIMALUNGUN: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut B Panjaitan mengatakan, musuh terbesar bangsa Indonesia saat ini adalah teroris, ISIS dan narkoba.

Hal itu dikemukakan Luhut Panjaitan pada acara pembukaan Sinode AM Periode (SAP) ke-20 GKPI di gedung GKPI Center, Rambung Merah, Kec. Siantar, Kab.Simalungun, Selasa (29/9).

Dalam menghadapi masalah bangsa ini, lanjutnya, pemerintah mengharapkan peranan seluruh elemen. Seperti para tokoh agama, ulama, pondok pesantren termasuk gereja untuk ikut membantu pemerintah menangkal terorisme dan pengaruh ISIS serta memerangi narkoba demi menyelamatkan generasi bangsa Indonesia.

Pada bagian lain, Luhut mengingatkan supaya gereja termasuk GKPI tidak terlibat dalam politik praktis. Gereja harus netral. Biarlah Bupati berpolitik.

Tetapi gereja tetap pada tugas

Wasapada/Hasuna Damanik

BISHOP GKPI Pendeta Patut Sipahutar bersama Menko Polhukam Luhut B Panjaitan Menteri Hukum dan HAMYasonna Laoly dan unsur pimpinan daerah Provinsi Sumut serta Bupati Simalungun JR Saragih, berdoa usai membuka Sinode AM Periode XX GKPI. pokoknya yaitu bersaksi (marturia), bersekutu (koinonia) dan melayani (diakonia), sehingga gereja dan jemaatnya tidak kacau.

Secara khusus Luhut berpesan pelaksanaan Sinode AM Periode ke-20 GKPI berlangsung jujur dan yang terpilih sebagai pemimpin GKPI benar-benar

Plt Gubsu Minta Pj KDh Tuntaskan Dana Desa MEDAN(Waspada):Plt.Gubsu HT Erry Nuradi meminta kepada Penjabat (Pj) kepala daerah kabupaten segera menuntaskanpenyalurandanadesabaik tahap pertama dan kedua.

“Saya meminta kepada Pj segera merealisasikan dana desa jika sudah ditransfer dari pusat.

Keterlambatan pencairan di kabupaten/kota akan berdampak pada pelaksanaan kegiatan di desa yang akhirnya akan memperlambat pemberdayaan masyarakat desa,” ujar Erry kepada wartawan di kantornya, Selasa (29/9).

Menurut Erry, Pj yang sudah ditunjuk agar melakukan supervisi pelaksanaan kegiatan di desa terutama yang dibiayai dari keuangan negara.

Data dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Bapemas) Provinsi Sumut, alokasi dana desa untuk Sumut sebesar Rp1,461 triliun tahun 2015. Dari jumlah tersebut, persentase pencairan dana desa baru mencapai 52,19% atau mencapai Rp762,528 miliar.

Pencairan dana desa dari kas daerah ke desa 22,25% atau mencapai Rp 169,648 miliar.

Jumlah desa yang sudah cair

dana desa dari kabupaten sebanyak 1.488 dengan jumlah desa yang seharusnya mendapat alokasi dana desa sebanyak 5.386 desa yang tersebar di 381 kecamatan. Bila dihitung, persentasenya baru mencapai 28%.

Data dari Bapemas Sumut, ada 27 kabupaten/kota yang berhak mendapat alokasi dana desa.

Sedangkan, desa di kabupaten kota yang sudah cair: Tapanuli Tengah (0 persen), Tapanuli Utara (0 persen), Tapanuli Selatan (0 persen), Nias (0 persen), Langkat (100 persen), Karo (67 persen), Deliserdang (0 persen), Simalungun (100 persen), Asahan (50 persen), Labuhanbatu (0 persen), Dairi (28 persen), Toba Samosir (0,4 persen), Mandailing Natal (0 persen), Nias Selatan (0 persen), Pakpak Bharat (98 persen), Humbang Hasundutan (0 persen), Samosir (100 persen), Sedangbedagai (100 persen), Batubara (83 persen), Padanglawas Utara (0 persen), Padanglawas (10 persen), Labuhanbatu Selatan (0 persen), Labuhanbatu Utara (0 persen), Nias Utara (0 persen), Nias Barat (0 persen), Padangsidempuan (0 persen) dan Gunung Sitoli (0 persen).(m28-C)

Izin Investasi ....

di kawasan industri membutuhkan waktu untuk izin badan selama delapan hari, ditambah perizinan usaha untuk melakukan konstruksi dan lainnya sebanyak 11 perizinan yang membutuhkan waktu 526 hari. “Aturan itu diubah, perizinan badan usaha selama delapan hari dan 11 perizinan lainnya tidak diberlakukan sebagai izin lagi, tetapi sebagai standar, sebagai syarat.

Izin untuk lingkungan di kawasan industri sudah diberikan kepada kawasannya, sehingga investasi yang ada di dalamnya tidak perlu izin,” paparnya.

Dia menambahkan, dalam waktu tiga jam investor sudah menyelesaikan izin penanaman modal, persetujuan pemesanan nama perseroan dari Kementerian Hukum dan HAM, akte pendirian perusahaan, pengesahan dari Kemenkum HAM bagi badan hukum Indonesia, dan NPWP. “Semuanya itu dikerjakan langsung oleh kantor BKPM,” tuturnya.(ant/vn)

paket kebijakan kali ini narasinya lebih pendek, tetapi lebih konkret. Paket kebijakan ekonomi tahap II ini lebih difokuskan untuk mempercepat proses investasi dan pemberian berbagai insentif perpajakan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, investor yang akan membangun pabrik di kawasan industri, tinggal mengurus sejumlah perizinan yang hanya memakan waktu sekitar tiga jam. “Investasi industri manufaktur itu arahnya adalah di kawasan industri. Di paket kedua September ini, lamanya mengurus izin investasi di kawasan industri, paling lama tiga jam, dia bisa membangun pabrik setelah tiga jam,” kata Darmin saat memaparkan paket kebijakan ekonomi II di Kantor Presiden, Selasa (29/9).

Dia menuturkan, pada peraturan sebelumnya, investor yang ingin membangun pabrik

mampu menjadi imam bagi jemaatnya.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM,Yasonna H Laoly yang juga hadir dalam acara itu mengatakan, Sinode AM Periode XX GKPI, mampu memilih imam yang akan membawa GKPI menjadi garam dan terang

di tengah-tengah jemaat dan masyarakat.

Sebelumnya Bishop GKPI Pendeta Patut Sipahutar mengatakan Sinode AM Periode XX GKPI sangat penting untuk menentukan keputusan yang terbaik dan memilih pemimpin gereja yang tepat. (a29-C)

Suami Ke Malaysia, Istri Gantung Diri TANJUNGBALAI (Waspada): Lisa Agustina, 20, ditemukan tewas diduga gantung diri di rumahnya di Jl. Anwar Idris, Gg Sukadamai, Kec. Datukbandar, Kota Tanjungbalai, Selasa (29/9) sekira pukul 18.00.

Menurut warga, sebelum kejadian, wanita beranak satu itu sempat terlibat cekcok dengan ibu dan abang kandungnya. Keributan diduga terkait suami korban yang tak kunjung pulang dari merantau di Malaysia.

Jenazah korban pertama kali ditemukan keluarganya yang curiga wanita itu tak kunjung keluar kamar. Saat pintu dibuka, keluarga mendapati korban tergantung di tiang plafon kamarnya.

Pihak keluarga segera membawa korban RSUD Dr Mansyur Kota Tanjungbalai. Namun, mereka enggan dikonfir-masi wartawan.

Sedangkan, dr Erik AH Telaumbanua dan dr Yofi Siahaan mengatakan,ada luka bekas seperti jeratan di bagian leher. Kapolres Tanjungbalai, AKBP Ayep Wahyu Gunawan, melalui Kapolsek Datukbandar, AKP Ruben Manalu mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan. (a32-C)

Pemko Medan .... apa yang diajukan daerah belum tentu disetujui oleh Mendagri.

Harusnya, kata dia, pusat memberikan kewenangan kepada daerah, karena daerah yang lebih mengetahui.

“Seperti sekarang ini, karena usulan Pj Wali Kota Medan bermasalah jadi harus diproses lagi. Kenapa tidak dari awal ketika masuk pengusulan itu langsung ditolak, sehingga prosesnya bisa cepat.Ini akibat kewenangan otonomi daerah masih belum penuh,” kata Taufan.

Taufan mengatakan, status Plh itu banyak kendala karena untuk mengambil satu kebijakan dia harus minta izin dari Plt Gubsu, sedangkan status Pemprovsu juga masih Plt, harus pula ada izin tertulis dari Mendagri.Repotkan, katanya.’’ Harusnya pemerintah pusat dapat memberi wewenang yang lebih kepada pemerintah daerah,” ujar Taufan dan minta pemerintah merevisi PP No 78 tahun 2007 tentang tata cara otonomi daerah. Sebab PP ini tidak sejalan dengan semangat UU otonomi daerah, selain itu banyak intervensi pusat kepada daerah.(m50-J)

Kaligis Inisiasi ....

Sedangkan KPK mengisyaratkan akan meminta keterangan kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh terkait dugaan suap kepada hakim PTUN Medan guna mengklarifikasi temuantemuan dalam penyidikan perkara tersebut.(j02-J)

Ada-ada Saja .... dikabarkan tewas, wanita bernama Petra Pazsitka itu baru berusia 24 tahun. Ia tercatat sebagai mahasiswa ilmu komputer. Petra dikabarkan hilang dari asrama kampusnya di Braunschwieg pada tahun 1984, setelah saksi mata melihatnya menaiki bus menuju rumahnya. Lima tahun kemudian, meski jasadnya tak pernah ditemukan, secara resmi ia dikabarkan meninggal dunia.

Saat itu polisi juga menemukan seorang pria yang dijadikan tersangka. Pria itu sebelumnya juga dikabarkan melakukan perkosaan dan pembunuhan pada seorang gadis berusia 14 tahun.

Namun belakangan, pria tersebut menarik ucapannya. Ia mengaku tak pernah membunuh Petra. Kisah Petra terkuak saat polisi di kota Dusseldorf menerima laporan perampokan pada 11 September 2015. Saat itu, Petra akhirnya membuka identitas resminya.

Selama ini ia memakai nama samaran Schneider.

Kepada polisi ia mengatakan hidup berpindah-pindah selama lebih dari 30 tahun, dengan nama palsu, dan tanpa dokumen resmi. “Ia bahkan tak memiliki rekening bank, dan melakukan semua pembayaran dengan uang tunai. Ayahnya sudah meninggal, namun ibu dan kakak laki-lakinya sangat terkejut dan terus menangis saat mendengar kabar ini,” kata Joachim Grande, juru bicara Kepolisian Braunsschweig kepada NBC News, Senin (28/9).

Namun Grande mengatakan, hingga saat ini Petra, yang kini berusia 55 tahun, tak ingin bertemu dengan keluarganya. (vn)

Medan Metropolitan

WASPADA Rabu 30 September 2015

A3

BNN Razia Wisma HM Joni Positif Narkoba, 12 Penghuni Diamankan MEDAN (Waspada): BNNP Sumatera Utara merazia Wisma HM Joni di Jl. HM Joni Medan, Selasa (29/9). Dari tempat penginapan harian, mingguan dan bulanan itu, petugas menjaring 12 tamu yang positif memakai narkoba.

Pantauan Waspada di lapangan, dalam razia yang dipimpin Kabid Humas BNNP Sumut AKBP S. Sinuhaji itu, sebanyak 8 wanita dan 4 pria yang menginap di Wisma HM Joni diboyong ke Kantor BNNP Sumut di Jl. Willem Iskandar Medan.

“Mereka akan diperiksa untuk melihat tingkat kecanduannya. Kemudian, akan ditentukan apakah mereka direhabilitasi rawat inap, rawat jalan atau wajib lapor,” jelas AKBP S. Sinuhaji.

Selain itu, kata Sinuhaji, pihaknya juga mengamankan pil happy five dan satu paket sabu dari kamar nomor 222 Wisma HM Joni.

“Tiga penghuni kamar tersebut juga kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hasilnya belum kita ketahui apakah mereka positif narkoba atau tidak,” jelasnya.

1.200 Diamankan AKBP S. Sinuhaji menambahkan, dalam razia yang dilakukan BNNP Sumut, tercatat

sudah 1.200 orang diamankan karena dinyatakan positif menggunakan narkoba. Mereka sudah menjalani rawat inap dan rawat jalan.

“Jumlah tersebut bisa bertambah karena razia terus dilaksanakan baik di tempat hiburan malam maupun rumah kos, wisma dan losmen,” jelas S. Sinuhaji.

Disinggung berapa target BNNP untuk melakukan rehabilitasi terhadap pecandu narkoba pada tahun ini, AKBP S. Sinuhaji menjelaskan, targetnya sekitar 3.792 pecandu narkoba di Sumut akan direhabilitasi sesuai program Presiden Jokowi.

Sementara itu, Kepala Lingkungan I, Kel. Teladan Barat, Yusuf mengatakan, selama ini penghuni wisma tersebut tidak pernah terdata.

“Mereka tidak pernah melapor kepada Kepling untuk mendaftarkan diri sebagai penghuni wisma,” ujarnya.

Yusuf mengaku sudah berulangkali datang ke wisma untuk melakukan pendataan, namun penghuninya selalu berganti. “Karena itu, sulit melakukan pendataan terhadap penghuni wisma. Sedangkan pemilik wisma tidak pernah datang untuk mendaftarkan penghuninya,” kata Yusuf.(m39/m27/C)

Saat Ringkus Dua Pelaku Curanmor

Polisi Temukan Remaja Putri Disekap

Waspada/Rudi Arman

PETUGAS BNNP Sumut mengamankan delapan wanita yang positif menggunakan narkoba dari Wisma HM. Joni, Selasa (29/9).

Polisi Bongkar Sindikat Penjualan Bayi

PNS BKKBN Ditangkap MEDAN (Waspada): Polsek Delitua bekerjasama dengan Sat Reskrim Polresta Medan berhasil membongkar sindikat penjualan bayi.

Dalam penyergapan di Jl. AH. Nasution, Selasa (29/9) dinihari, polisi berhasil menangkap oknum bidan berstatus PNS BKKBN yang bertugas di UPT Balai Penyuluhan KB Kec. Namorambe.

Selain oknum bidan MS, 49, polisi juga menangkap suami oknum bidan berinisial

ZG, keduanya warga Desa Batu Penjemuran, Kec. Namorambe serta orangtua bayi berinisial JS, 41 dan isterinya TS, 28, keduanya warga Delitua.

Wa k a p o l re s t a Me d a n AKBP Hondawan Naibaho didampingi Kasat Reskrim Komp o l A l d i Su b a r t o n o d a n Kapolsek Delitua AKP Daniel Marunduri mengatakan, kasus ini terungkap setelah polisi mendapat informasi tentang orang yang hendak menjual bayi, Senin (28/9).

Mendapat laporan itu, tim Reskrim Polsek Delitua dipim-

pin Iptu Jonathan, SH menyaru sebagai pembeli dan bertemu dengan oknum bidan MS. “Waktu itu, bidan MS meminta agar pembeli menyediakan uang muka Rp2 juta,” jelas AKBP Hondawan.

Tarifnya, untuk bayi lakilaki dijual seharga Rp15 juta dan perempuan Rp20 juta. Sekira pukul 17:00, bidan MS menghubungi anggota Polri yang menyaru sebagai pembeli tersebut. Katanya, bayi sudah bisa diserahterimakan.

Petugas Polsek Delitua dibantu Sat Reskrim Polresta

Waspada/Rudi Arman

WAKAPOLRESTA Medan AKBP Hondawan Naibaho (tengah) didampingi Kasat Reskrim Kompol Aldi Subartono (kanan) dan Kapolsek Delitua AKP Daniel Marunduri (kiri) menunjukkan barang bukti kuitansi penerimaan uang, kuitansi pembayaran ke RS Mitra Sejati dan surat pernyataan mengadopsi, Selasa (29/9).

Medan kemudian menuju RS Mitra Sejati di Jl. AH Nasution sekira pukul 03:30 untuk melunasi uang pembelian bayi tersebut. “Begitu bayi diserahkan kepada polisi yang menyaru sebagai pembeli, keempat tersangka yang menyaksikan langsung ditangkap,” jelas Hondawan.

Dari para tersangka, diamankan barang bukti berupa kuitansi bukti penerimaan uang, kuitansi pembayaran ke RS Mitra Sejati, surat pernyataan mengadopsi, alat suntik dan dua handphone.

Hasil penyelidikan, kata Hondawan, ibu bayi tersebut ingin menyerahkan anaknya kepada orang lain dengan cara adopsi. Namun tata cara adopsi tersebut menyalahi aturan sehingga mereka ini diamankan. “Kita masih mendalami lagi keterangan para tersangka karena baru dinihari tadi ditangkap,” katanya.

Sedangkan oknum bidan MS ketika ditanya wartawan mengaku sudah yang tiga kali menjual bayi.

Saat hal itu dikonfirmasi, AKBP Hondawan mengatakan, pihaknya akan melakukan pendalaman lagi guna mengungkap kepada siapa bayi itu dijual dan anak siapa.

“Nanti kita dalami lagi keterangan oknum bidan ini. Kemudian, bagaimana mereka bisa kenal sampai menjual bayi, karena ibu si bayi melahirkan di RS Mitra Sejati. Nanti kita dalami semua keterangan tersangka,” katanya.

Mengenai bayi yang kini diamankan di Polresta Medan, AKBP Hondawan mengatakan, nanti akan diserahkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Sumut

selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial untuk dirawat di rumah sakit.

Membenarkan Sementara itu, Kepala UPT Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) Namorambe Mulioto yang dikonfirmasi wartawan membenarkan tersangka MS merupakan PNS di UPT tersebut.

“Iya benar, M boru S salah satu pegawai di sini,” kata Kepala UPT Balai Penyuluhan KB, Kec. Namorambe, Mulioto, ketika dihubungi melalui handphone.

Dia terkejut ketika mendengar MS ditangkap dalam kasus penjualan bayi. Sebab, MS selama ini diketahui tidak pernah melakukan hal-hal negatif. Namun pihaknya akan melaporkan hal ini ke BKKBN Kabupaten Deliserdang.

“Saya tidak bisa memberikan sanksi apa-apa, tapi hal ini akan saya pastikan dahulu.

Jika benar, akan saya lapor ke atasan di Kabupaten Deliserdang untuk mengambil tindakan,” jelasnya seraya menambahkan MS tidak masuk kerja pada hari itu.(m39/m40/I)

MEDAN (Waspada): Saat menangkap dua pelaku pencurian sepedamotor di Jl. Masjid Taufik, Gg. Sribulan, Kel. Tegalrejo, Kec. Medan Perjuangan, Selasa (29/9) sekira pukul 04:00, petugas Reskrim Polsek Medan Timur berhasil menemukan seorang remaja putri yang disekap.

Dalam penggerebekan itu, polisi meringkus dua pelaku curanmor berinisial AP, 17, warga Jl. Masjid Taufik, Gg. Beringin, dan SAN, 25, warga Jl. Pelita VI, Gg. Kucica, Kel. Tegalrejo, Kec. Medan Perjuangan dengan barang bukti sepedamotor Yamaha Vixion tanpa nomor polisi Selain itu, polisi juga mengamankan pria berinisial MS, 25, warga Jl. Masjid Taufik, Gg. Sribulan karena diduga sebagai penyekap remaja putri berinisial Dn, 19, warga Jl. Pasar II Ujung, Kel. Siderejo, Kec. Medan Tembung.

Informasi yang diperoleh Waspada di lapangan, peristiwa itu berawal saat tersangka AP dan SAN sedang berjalan kaki di Jl. Masjid Taufik Gg. Sribulan menuju lokasi permainan biliar di Jl. Pasar III. Tiba-tiba kedua tersangka mendengar teriakan korban Dn dari balik jendela. Dn berteriak minta tolong agar dirinya dikeluarkan dari rumah tersebut karena disekap teman prianya berinisial MS. Kemudian, AP dan SAN langsung mencongkel jendela dan mengeluarkan korban. Saat menolong korban, AP dan SAN melihat satu sepedamotor Yamaha Vixion tanpa nomor polisi di ruang tamu. Tanpa pikir panjang, kedua pelaku langsung mendorong sepedamotor

tersebut keluar dari rumah.

Belum sempat membawa kabur sepedamotor tersebut, pemilik sepedamotor berinisial MS memergokinya. MS langsung berteriak sehingga mengundang perhatian warga.

Sebelum dipukuli massa, petugas Reskrim Polsek Medan Timur yang mengetahui adanya pelaku curanmor diamankan warga, segera turun ke lokasi kejadian.

Setelah melakukan olah TKP, polisi mengamankan tersangka AP dan SAN. Dari pengakuan AP dan SAN, polisi mendapat informasi bahwa kedua pelaku awalnya hendak menolong korban Dn dari sekapan teman prianya berinisial MS. Karena melihat ada sepedamotor, akhirnya kedua pelaku mengambil kesempatan membawa kabur sepedamotor tersebut.

Selanjutnya, polisi menginterogasi Dn. Kepada petugas, Dn mengaku telah disekap teman prianya berinisial MS selama seminggu.

Bahkan korban mengaku telah disetubuhi oleh MS berulangkali. Berdasarkan pengakuan Dn, polisi akhirnya mengamankan kedua pelaku curanmor dan MS. Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Alexander Piliang mengatakan, dari kasus pencurian ini, terungkaplah kasus penyekapan dan pencabulan yang dilakukan tersangka MS. Dijelaskan Alexander, tersangka MS bertemu dengan korban Dn sejak 23 September lalu.

Sejak saat itu, korban dibawa menginap di rumah MS dan disetubuhi berulangkali.(h04/C)

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

KAPOLSEK Medan Timur Kompol Fransisca Munthe didampingi Kanit Reskrim AKP Alexander Piliang memperlihatkan barang bukti sepedamotor hasil curian dan kunci letter T yang disita dari tersangka AP dan SAN, Selasa (29/9).

DPD RI Minta Pemerintah Lindungi Nelayan MEDAN (Waspada): Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI meminta pemerintah melindungi setiap warga negara Indonesia (WNI) yang bermasalah di luar negeri terutama nelayan asal Sumut.

Hal itu disampaikan Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba saat bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri RI AMFachirdiKantorKementerian Luar Negeri, Selasa (29/9).

Dalam pertemuan itu, Parlindungan mempertanyakan tindaklanjut dari surat DPD RI kepada Kemenlu terkait penangkapan nelayan Indonesia asal Sumatera Utara oleh Polisi Diraja Malaysia pada akhir Juli lalu.

Menjawab pertanyaan ter-

sebut, Kemenlu menyatakan telah melakukan kunjungan dan bertemu langsung dengan para nelayan. Jika para nelayan tersebut telah selesai menjalani masa hukuman dan dideportasi, maka biaya akomodasi pemulangan ke Indonesia akan ditanggung oleh Malaysia.

Parlindungan juga menyampaikan daftar nama-nama nelayan yang saat ini sedang mengalami masalah hukum akibat pelanggaran batas wilayah tersebut. Dia meminta agar komunikasi Bakamla dan Agency Penguat Maritim Malaysia mengenai batas-batas wilayah lebih ditingkatkan sehingga para nelayan tidak melakukan kesalahan lagi.

Waspada/ist

KETUA Komite II DPD RI Parlindungan Purba bersama Wakil Menlu AM Fachir.

Anggota DPD RI asal Sumut ini juga memberi usulan agar pemerintah melakukan sosialisasi perlindungan WNI. Dalam sosialisasi tersebut bisa dijelaskan tentang pengalaman WNI yang bermasalah di luar negeri baik sebagai TKI, nelayan maupun wisatawan.

“Dalam hal ini, pemerintah daerah dan pusat harus bersinergi agar sosialisasi perlindungan WNI bisa tepat sasaran,” ujarnya.

Usulan Parlindungan disambut baik oleh Wakil Menlu AM Fachir. Dia menambah-

kan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) harus pro aktif dalam sosialisasi tersebut. Melalui sosialisasi perlindungan WNI tersebut, diharapkan diperoleh pemetaan permasalahan yang dihadapi WNI di luar negeri.

“Jika ini terlaksana, permasalahan WNI kita di luar negeri menjadi jelas. Kalau boleh, untuk tahap awal kita buat di Medan. Sebab, selama ini banyak WNI asal Sumatera Utara yang bermasalah di luar negeri,” demikian Parlindungan.(m25/A)

Medan Metropolitan

A4

WASPADA Rabu 30 September 2015

Lantamal I Tangkap KM Mitra Utama

Waspada/Rustam Effendi/B

DANLANTAMAL I Laksma TNI Yudo Margono didampingi staf memeriksa muatan KM Mitra Utama saat paparan, di dermaga Mako Lantamal I, Selasa (29/9).

BELAWAN (Waspada): Petugas Lantamal I menangkap KM Mitra Utama GT 195/175/ Ppa karena membawa muatan tidak sesuai manifest di perairan alur Belawan, Minggu (27/9).

Danlantamal I Laksamana Pertama TNI Yudo Margono mengatakan, penangkapan berawal saat kapal Patroli Kemanan Laut (Patkamla) II-1-16/Pulau Brayan melakukan patroli dan mencurigai muatan KM Mitra Utama yang sedang melintas di perairan alur Belawan.

“Setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan terbukti kapal ini membawa muatan yang tidak sesuai dengan dokumen,” ujarnya Yudo Margono saat memberi keterangan pers di Mako Lantamal I, Selasa (29/9).

Selanjutnya, kata Yudo, kapal milik PT Sinar Malindo itu digiring ke Mako Lantamal I untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hasilnya ditemukan 11 jenis barang yang tidak masuk dalam daftar manifest, di antaranya hardisk 45 kotak, beras 19 karung ukuran 10 Kg, 32 patung keramik, 53 obat-obatan berbagai merek, rempah rempah, dan pewarna makan.

Selain itu, dari dalam kapal ditemukan belasan ekor Bunglon yang masih hidup dan mati. “Semua barang ini tidak masuk dalam manifes termasuk beras yang sudah jelas dilarang diimpor berdasarkan instruksi presiden,” tutur Danlantamal.

Untuk pemeriksaan lebih mendalam, Lantamal I menggandeng petugas BC, PSDKP, Polisi, BNN, dan Syahbandar. “Untuk kepentingan kepabeanan semua barang bukti akan kita serahkan ke BC, sedangkan hewan itu diserahkan ke PSDKP. Sedangkan untuk memastikan

barang ini bebas dari narkoba, kemarin BBN telah kita undang melakukan pemeriksaan.

Hasilnya tidak ditemukan narkoba di dalam kapal ini,” katanya.

Sementara itu, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, 11 awak kapal termasuk nahkoda berinisial SB, warga Belawan, ditahan dan selanjutnya diserahkan ke BC Belawan untuk menjalani pemeriksaan intensif. Mereka dijerat dengan UU Pelayaran dan Kepabeanan.

“Pemilik barang akan terus kita kejar karena besar kemungkian hal ini sudah sering terjadi karena kapal ini memiliki rute pelayaran Belawan Malaysia,” sebut Danlantamal.

Disinggung tentang penyitaan terhadap kapal, Danlantamal I mengaku untuk sementara pihaknya akan melakukan penahanan.

“Selama proses pemeriksaan kapal ini kita tahan dan kalau hasilnya mengharuskan dilakukan penahanan maka kapal ini akan tetap ditahan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kasi Penyidikan dan Pencegahan (P2) Bea Cukai Belawan Jeffri mengatakan, pihaknya akan menerima semua barang tangkapan tersebut untuk dipelajari.

“Kita terima sajalah dulu. Sedangkan mengenai hasilnya kita lihat hasil pemeriksaan penyidik kita,” katanya.

Pantauan Waspada, sejumlah barang bekas berupa TV dan busa tempat tidur bekas juga ditemukan dalam kapal tersebut. “Kapal ini sudah sering masuk Belawan. Namun entah kenapa baru kali ini ditangkap. Padahal, selama ini muatannya ya seperti itu,” kata Rizal, warga Belawan. (h03/B)

Pemprovsu Giring Dewan Jadi Tukang Stempel MEDAN (Waspada): Pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(PAPBD) Sumut tahun 2015 mulai menimbulkan polemik antar sesama anggota dewan.

Sebagian menginginkan PAPBD tidak dibahas, sedangkan yang lainnya tetap ingin pembahasan dilaksanakan.

Waspada/Ist

ROMBONGAN BKMT Medan Perjuangan foto bersama usai melakukan bakti sosial .

BKMT Gelar Bakti Sosial MEDAN (Waspada): Dalam rangka merayakan hari raya Idul Adha 1436 H, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Medan Perjuangan melakukan bakti sosial dengan melakukan penyembelihan 7 ekor lembu hewan kurban dan memberikan bantuan lainnya.

“Usai shalat Idul Adha, Kamis (24/9), kita dari BKMT Medan Perjuangan melakukan penyembelihan 5 ekor lembu yang dilaksanakan di Jl. Perjuangan Medan. Daging kurban itu dibagikan kepada anggota BKMT dan warga sekitar,” ujar Ketua BKMT Medan Perjuangan Hj Zuhra Nasution didampingi Sekretaris Hj Efrida Harahap kepada Waspada, di Medan, Selasa (29/9).

Selanjutnya, kata Zuhra, pada Sabtu (26/9), seluruh pengurus dan anggota BKMT Medan Perjuangan lebih kurang berjumlah 60 orang berangkat ke Desa Kuala Lama, Kec. Pantai Cermin, menyerahkan 2 ekor lembu hewan kurban untuk disembelih dan dagingnya diberikan kepada masyarakat setempat yang telah dibagikan 100 kupon.

“Kepada setiap warga Desa Kuala Lama yang menerima kupon daging kurban juga diberikan Rp20 ribu untuk uang bumbu. Selain itu, diserahkan juga bantuan kepada kaum dhuafa berupa kain sarung, beras, dan mie instan,” sebutnya.

Sementara itu, Hj Efrida Harahap menuturkan, sedangkan untuk madrasah yang ada di Desa Kuala Lama, diserahkan bantuan Alquran, kamera digital, dan buku-buku agama Panitia Kurban Sabil dan Saibun.

Menurut Efrida, setelah menyerahkan bantuan, rombongan BKMT Medan Perjuangan melakukan acara hiburan dan perlombaan di tepi pantai Sri Mersing. “Kegiatan sosial ini kita lakukan selain meningkatkan tali silaturahmi, juga meningkatkan kepeduliaan terhadap kaum dhuafa,” tuturnya. (cwan/A)

Muslim Simbolon dan Mustofawiyah Sitompul merupakan contoh dari perbedaan pandangan diantara anggota DPRDSU. Anggota Fraksi PAN Muslim Simbolon ingin dewan tidak membahas PAPBD, sementara anggota Fraksi Partai Demokrat Mustofawiyah, ingin pembahasan tetap dilaksanakan.

Ada dua alasan yang membuat Muslim Simbolon meminta dewan tidak membahas PAPBD. Yakni, karena alasan manfaat dan akibat hukum yang ditimbulkannya.

Muslim menyebutkan, melihat jadwal pembahasan PAPD yang telah disusun, direncanakan PAPBD tahun 2015 disahkan pada 2 November 2015. Setelah itu, PAPBD tersebut akan disampaikan ke Kemendagri untuk proses evaluasi. Biasanya memakan waktu dua minggu. “Artinya, PAPBD baru efektif berlaku pada pertengahan November,” kata Muslim.

Bila PAPBD Sumut baru

dapat dilaksanakan pada pertengahan November, maka tidak ada lagi manfaatnya bagi masyarakat. Karena, pada PAPBD tersebut pasti tidak ada pelaksanaan proyek yang bermanfaat untuk masyarakat.

Alasan kedua, kata Muslim, tentang pernyataan Plt Gubsu HT. Erry Nuradi di sejumlah media massa. Yakni, Plt Gubsu ragu untuk membahas PAPBD, dengan alasan adanya Pergub No. 10/2015.

Kata Muslim, sangat bisa dirasakan bahwa muara dari pembahasan PAPBD 2015 nantinya adalah ‘menggiring’ anggota dewan untuk menyetujui sejumlah perubahan anggaran yang telah dituangkan dalam Pergub No.10/2015.

Diantaranya untuk membayar utang kepada pihak ketiga dan merasionalisasi sejumlah proyek.

Muslim berharap, anggota DPRDSU periode 2014 - 2019 tidak lagi mau ‘digiring’ Pemprovsu. Dia berharap masa dewan hanya menjadi tukang

stempel kebijakan Pemprovsu telah berakhir. “Capeklah kita menjadi tukang stempel terus.

Bertahun-tahun itu yang dilakukan Pemprovsu, dan tidak pernah berubah,” tambah Muslim.

Tetap dibahas Sikap berbeda disebutkan anggota Fraksi Partai Demokrat Mustofawiyah Sitompul.

Dia berpandangan, PAPBD harus tetap dibahas dan disahkan oleh DPRD bersama Pemprovsu.

Menurut Mustofawiyah, tentang waktu yang sudah mepet ke akhir tahun, tidak menjadi persoalan. Karena yang akan dilaksanakan dalam PAPBD bukanlah proyek fisik.

Tapi hanya kebijakan yang sifatnya koordinasi dan evaluasi. ‘’Kalau DPRD sampai tidak membahas PAPBD, itu sama dengan melemahkan lembaga sendiri. Pembahasan PAPBD menurut saya harus terus dilanjutkan, sekalipun ada anggaran kegiatan, itu hanya untuk melegalkan Pergub saja,’’ kata Mustofawiyah. (m12/I)

Perampok Dihajar Massa MEDAN (Waspada): Satu dari empat penjahat jalanan berinisial ES, 19, warga Jl. Amal Luhur, babak belur dihajar massa, usai gagal merampok tas seorang wanita, Senin (28/ 9). Bahkan, sepedamotor yang dikendarai pelaku hangus dibakar massa, sedangkan tiga lagi pelaku meloloskan diri.

Informasi yang diperoleh di Polsek Sunggal, awalnya korban Nurlita Ardila, 30, yang bekerja sebagai Pegawai Honorer di Dinas Kebersihan, warga Jl. Pendidikan, Dusun I, Kel. Tuntungan II, Kec. Pancurbatu, mengendarai sepedamotor Honda Beat Biru BK 6600 ACS menuju pulang

kerumahnya.

Namun, di perjalanan empat pelaku dengan mengendarai dua sepedamotor Scopy dan Suzuki Satria FU BK 4023 AFS mendekati dan langsung merampas tas sandang korban yang berisikan uang Rp200 ribu, KTP, STNK, dan telepon genggam.

Spontan korban berteriak sehingga mengundang perhatian warga sekitar lokasi kejadian. Warga langsung mengejar kawanan pelaku perampokan tersebut. Melihat massa melakukan pengejaran, tersangka ES gugup sehingga jatuh bersama sepedamotor yang dikendarainya.

Akibatnya, massa memukuli ES hingga babak belur, bahkan membakar sepedamotornya. Tersangka terselamatkan dari amuk massa setelah petugas Polsek Sunggal tiba di lokasi menenangkan massa dan mengamankan tersangka.

Sementara itu, Kapolsek Sunggal Kompol Harry Azhar melalui Kanit Reskrim Iptu Nur Istiono saat dikonfirmasi Waspada, Selasa (29/9), membenarkan mengamankan salah satu dari empat pelaku kejahatan jalanan. “Personel kita masih melakukan pengejaran terhadap tiga lagi pelaku yang berhasil melarikan diri,” katanya.(czal/C)

Mantan Teroris Dirikan Pesantren Tahfidz Quran MEDAN (Waspada): Salah seorang mantan teroris yang tobat setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Ustadz Chairul Gozali mendirikan Pesantren Tahfidz Quran di kawasan pinggiran Kota Medan.

Ketua Forum Koordinasi Penganggulangan Terorisme (FKPT) Sumut Drs H Eddy Syofian MAP, saat mengunjungi pesantren yang lokasinya ma-

sih terpencil tersebut, Sabtu (26/9), memberikan apresiasi dan kagum atas gagasan mantan teroris tersebut yang dalam pertaubatannya memberikan sumbangsih tenaga dan pemikiran terhadap para santri. Kini ustadz Gozali mengasuh para santri penghafal Alquran.

Pada saat kunjungan tersebut, Ketua FKPT menyaksikan warga pesantren melaksanakan pembagian daging kurban

setelah mereka menyembelih seekor lembu kurban yang dagingnya juga dibagikan kepada warga sekitarnya.

Ustadz Chairul Gozali tampak gembira menyambut kehadiran ketua FKPT, begitu juga para santri yang umumnya merupakan anak atau keluarga teroris yang masih ditahan atau telah meninggal dalam penggerebekan.

“Kami mengucapkan teri-

Waspada/Ist

KETUA Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Sumut Drs H Eddy Syofian MAP, mengunjungi pesantren yang didirikan mantan teroris Ustadz Chairul Gozali yang lokasinya terpencil di pinggiran Kota Medan.

ma kasih atas perhatian pemerintah yang telah memberi bantuan, sehingga berdirinya pesantren yang masih sangat sederhana ini termasuk kepada Plt Gubsu HT Erry Nuradi yang secara resmi telah menyurati PLN agar membantu tiang listrik supaya penerangan mencapai lokasi pesantren ini,” ujarnya seraya menyatakan dukungan berbagai pihak sangat diharapkan karena kondisi sarana dan prasarana pesantren masih sangat minim.

Kepada wartawan dia menjelaskan, mendirikan pesantren ini sejak dirinya keluar dari tahanan, November 2014.

“Baru dan belum sampai setahun,” sebutnya seraya menyatakan tidak keberatan dinyatakan sebagai mantan teroris karena dia telah tobat terutama setelah keluar dari penjara.

“Ya tidak apa-apa kalau kita sebutkan mantan teroris. Istilahnya, mantan teroris membangun pesantren,” tuturnya.

Dia mengemukakan komitmen membangun pesantren ini antara lain untuk memutus mata rantai terorisme di Indonesia terutama di Sumatera Utara.

“Kita merekrut anak-anak bekas teroris yang bapaknya ditembak atau yang ditahan.

Banyak yang putus sekolah.

Kita membantu supaya jangan

seperti di Palestina yang akhirnya menjadi dendam sampai anak ke cucu,” katanya.

Ustadz Chairul Gozali menyebut satu nama yang dikenal sebagai tokoh radikal dan telah meninggal dunia dan anaknya ada di pesantren yang dibinanya. “Kami juga sedang berunding dengan keluarga mantan teroris lainnya yang anaknya putus sekolah.

Orangtuanya baru meninggal di dalam tahanan,” ujarnya.

“Kita ingin memajukan bangsa ini untuk melahirkan banyak Hafiz dan Hafizah, orang yang menghapal Alquran sehingga negara ini aman, makmur karena banyaknya orang-orang shaleh dan juga mengimbau kepada kawankawan teroris itu untuk kembali ke pangkal jalan. Jangan buat kekacauan. Karena Islam itu rahmatan lil alamin. Damai, aman, sejahtera,” sebutnya.

Dia mengemukakan Islam mengajarkan toleransi. Nabi itu bertoleransi dengan orang non Muslim waktu di Mekkah dan Madinah, dan itulah Islam yang sebenarnya. Jadi ingin kita kembalikan Islam itu ke kitab yang asal. Bahwa Islam itu menghargai kemajemukan dan menerima semua bangsa, warna kulit yang berbeda, dan bahasa yang berbeda.(m03/A)

Waspada/Ist

KESIBUKAN Customer Service melayani pelanggan di salah satu cabang LBC.

LBC Tempati Gedung Baru MEDAN ( Waspada): Klinik Kecantikan London Beauty Centre (LBC) menempati gedung baru di Jl. Ir. Juanda 16-J Medan, sebelumnya di Jl. Setia Budi No 90 KL. Demikian dikatakan Marketing Manager LBC M Husain Kasim M, Selasa (29/9). “Di alamat baru ini kami ingin memberikan pelayanan yang lebih memuaskan pelanggan. Ruang tunggu dan ruang perawatan yang lebih lega dan nyaman, serta halaman parkir luas,” ujarnya.

Dijelaskannya, klinik kecantikan ini terkenal dengan solusi tuntas soal jerawat, flek, penuaan dini, dan kulit kusam. “LBC memiliki konsumen loyal tidak hanya di Medan melainkan hingga Aceh, Riau, dan Jambi. Karena, kami memikirkan bagaimana memberikan kepuasan pelanggan dengan menetapkan 3 pendekatan. Memberi solusi, harga terjangkau, dan aspek hospitality untuk kenyamanan dan kepuasan pelanggan,” sebutnya.

Kata dia, LBC memberikan manfaat sesuai solusi yang ditawarkan. Costumer harus merasakan hasil sesuai harapan mereka. Dalam hal harga sangat terjangkau. Produk yang harganya terjangkau oleh banyak orang. “Kami memberi

pelayanan untuk kalangan pasar menengah, agar manfaat LBC bisa dinikmati oleh banyak wanita khususnya ibu rumah tangga. Misalnya, facial ditambah masker terapi hanya 107 ribu, sedang cream malam/pagi mulai 90 ribuan saja,” tuturnya.

Menurut Husain, kepuasan pelanggan tidak cukup dengan solusi dan harga terjangkau.

Melainkan aspek hospitality membuat LBC selalu ada di hati pelanggannya. Customer tidak hanya dipuaskan dengan kulitnya yang sehat dan cantik. Melainkan kenyamanan saat bertransaksi.

“Kami memperhatikan kemudahan menjangkau LBC, proses dan fasilitas perawatan, interior ruangan harus nyaman. Dan yang tidak kalah penting adalah people di semua lini. Kami harus bisa menyenangkan customer, melalui sikap yang ramah, santun, dan antusias melayani. Serta memberi informasi yang jelas pada pelanggan,” tutur Husain Kasim sembari menuturkan, LBC di Kota Medan tidak mempunyai cabang selain alamat di atas.

Khusus dalam rangka pindah alamat diberikan diskon 30% Facial, 20% cream berlaku sampai 31 Oktober 2015.(m37/A)

Unimed Tetapkan Empat Dekan MEDAN (Waspada): Universitas Negeri Medan (Unimed) menetapkan empat dekan baru periode 2014-2019. Empat dekan tersebut yakni Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) dan Fakultas Ekonomi (FE).

Kabag Humas Unimed Muhammad Surif, Senin (28/9) mengatakan, pemilihan keempat dekan dihadiri Rektor Unimed Prof. Syawal Gultom, Wakil Rektor I Prof. Abdul Hamid K, Wakil Rektor II Dr. Restu, Wakil Rektor III Prof.

Sahat Siagian, dan Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang.

Dia mengatakan, keempat dekan baru yang terpilih, yakni Dekan FBS Dr. Isda Pramuniati, MHum; Dekan FIS Dra. Nurmala Berutu, MPd; Dekan FIK Dr. Budi Valianto, MPd dan Dekan FE Prof. Indra Maipita, SE, MSi, PhD. Rektor Unimed Syawal Gultom mengharapkan empat dekan tersebut melaksanakan amanah dan mampu bekerja dengan penuh tanggungjawab.(m49/A)

KH Zulfiqar Hajar Koordinir Kloter 3 MEDAN ( Waspada): Pimpinan Majlis Taklim/KBIH Jabal Noor Medan Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar Lc, dipercaya jamaah haji Kloter 3 Embarkasi Medan untuk mengkoordinir pelaksanaan Wukuf di Arafah, Kamis (24/9).

Dalam keterangannya kepada wartawan via SMS dari Mina, Arab Saudi, Sabtu (26/9), Zulfiqar mengatakan, sebagai ‘orang yang dituakan’ dan KBIH terbanyak jamaahnya pada Kloter 3, dia mengajak bermusyawarah kepada seluruh jamaah dan disepakati semua kemah dibuka, sehingga seluruh jamaah haji Kloter 3 berada dalam satu tempat besar di Arafah.

Setelah itu, kata dia, dibentuklah tim untuk pelaksanaan Wukuf di Arafah, dengan mengikutsertakan seluruh perwakilan KBIH yang ada di Kloter 3. “Kami salut kepada semua petugas haji Kloter 3, khususnya tiga orang TKHI yang cukup proaktif dalam melayani kesehatan jamaah dan cukup akrab dengan kami,” ujar Zulfiqar Hajar yang juga Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Medan.

Dijelaskannya, usai Wukuf di Arafah, dia bersama jamaah haji Jabal Noor serta jamaah lain di Kloter 3 menuju ke Muzdalifah pukul

22:00 WAS dan sampai di Mina sekitar pukul 01:30 WAS. Setelah beristirahat sejenak, rombongan jamaah haji Jabal Noor bergerak ke Jamarat untuk melontar Jumrotul Aqabah serta kembali ke kemah Mina menjelang Subuh.

“Sekembali ke kemah Mina dilaksanakan prosesing penabalan nama bagi jamaah yang mau serta bercukur. Ada 95 persen jamaah lakilaki mencukur gundul rambutnya. Usai prosesing itu, kami semua keluar kemah sambil bertakbir dan bershalawat seraya menikmati suasana malam menjelang pagi di Mina,” tuturnya.

Menurut Zulfiqar, pada Jumat (25/9) sekira pukul 08:00 WAS, dia mengajak jamaah haji Jabal Noor menyembelih hewan kurban di Jabal Qurban. Pada Jumat malam, jamaah diajak melontar jumrah hari kedua (11 Zulhijjah) dan pada Sabtu pagi sebagai hari ketiga (12 Zulhijjah) kembali jamaah melontar jumrah.

Setelah itu, kembali ke Mekkah, karena jamaah mengambil Nafar Awwal untuk melaksanakan Thawaf Ifadhah dan sa’i sebagai penghargaan besar selama di Mekkah. (cwan/A)

Waspada/Ist.

AL-USTADZ KH Zulfiqar Hajar memimpin penabalan nama bagi jamaah haji Jabal Noor di kemah Mina, pada penyelenggaraan ibadah haji 2015.

Medan Metropolitan

WASPADA Rabu 30 September 2015

A5

Menyambut HUT Ke-70

Sunggal

Korban Jambret

TNI Gelar Pameran Alutsista MEDAN (Waspada): Sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AD, AL dan AU dipamerkan di Lapangan Benteng Medan, mulai Selasa (29/9) hingga Jumat (2/10).

Masyarakat Medan dan sekitarnya bisa melihat langsung peralatan tempur milik TNI dari dekat.

Pameran alutsista ini menjadi wadah rekreasi dan sarana hiburan bagi warga Medan.

Banyak pengunjung yang berkesempatan foto bersama sejumlah prajurit TNI lengkap dengan senjata apinya. Ada juga yang berfoto di dekat tank dan kapal milik TNI AL. Beberapa alutsista yang ditampilkan dalam pameran tersebut, diantaranya tank, kapal gultor, panser anoa, meriam, senjata api dan lainnya.

“Sangat langka pameran seperti ini. Selama ini, anak-anak kita hanya tahu kendaraan lapis baja atau tank dari televisi dan majalah. Tapi hari ini bisa melihatnya secara langsung,” kata Fitri, warga Padangbulan yang membawa dua anaknya mengunjungi alutsista Kodam I/BB. Fitri mengaku anak-anaknya cukup senang dan terhibur, terutama saat berfoto dengan prajurit TNI dan tank. Dia juga berharap, pameran seperti ini rutin dilakukan setiap tahun.

Pameran alutsista itu dibuka Kasdam I/BB Brigjen TNI Cucu Somantri. Menurutnya, pameran alutsista dan bakti sosial kesehatan serta bazaar murah dilakukan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-70 TNI Tahun 2015.

“Pameran ini menampilkan alutsista dan

sarana pendukung TNI AD, TNI AL dan TNI AU dan berlangsung selama 4 hari. Pameran ini dirangkai dengan bakti sosial kesehatan dan bazar murah,” katanya.

Dalam pameran alutsista ini, lanjut Kasdam, juga dipamerkan berbagai jenis peralatan tempur maupun peralatan non tempur, baik alutsista buatan luar negeri maupun karya anak bangsa, seperti PT. Pindad dan PT. Dirgantara Indonesia.

“Termasuk alutsista hasil modifikasi dan rekayasa serta rancang bangun program penelitian dan pengembangan TNI, juga pemberdayaan alat industri pertahanan nasional,” ungkapnya.

Ke depan, TNI tidak hanya bersandar pada teknologi peralatan perang, namun tetap memelihara dan memantapkan kekuatan pertahanan berbasis kerakyatan. ”Melalui pameran ini, diharapkan akan semakin memantapkan kedekatan antara TNI dengan rakyat. Karena dengan rakyat, TNI akan semakin kuat dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan NKRI,” tegas Kasdam.

Dia menambahkan, pameran ini bisa memotivasi anak muda untuk bergabung sebagai prajurit TNI. Sedangkan kegiatan bakti sosial kesehatan yang dilakukan meliputi donor darah, pemeriksaan katarak dan pemeriksaan gigi gratis bagi masyarakat kurang mampu. (h02/C)

Dugaan Korupsi Pengadaan Alkes Rp5 Miliar

Saksi Sebut Effendi Penyuplai Barang MEDAN ( Waspada): Sidang tindak pidana dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan Kabupaten Simalungan pada tahun 2012 senilai Rp5 miliar kembali digelar di Ruang Kartika Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (28/ 9).

Dalam agenda mendengarkan keterangan saksi, Julian mantan karyawan CV Sumber Medica menyatakan, dirinya bekerja dan menerima gaji dari Direktur CV. Sumber Medica, Effendi sebesar Rp2,5 juta per bulan terhitung 2011, 2012, dan 2013.

“Saya diperintah Effendi untuk membuat data dan mencatat barang-barang alat kesehatan yang ada di CV Sumber Medica untuk dikirim ke RSU Perdagangan,” ujar Julian seraya menambahkan, dirinya juga mengantarkan langsung barang-barang tersebut ke RSU Perdagangan.

Menanggapi kesaksian Julian di persidangan, Yunus Timotheus, SH selaku penasehat hukum terdakwa Ali Sumitro alias Wan Kek mengatakan, sudah jelas dugaan keterlibatan Effendi dalam pengadaan Alkes di RSU Perdagangan.

“Beberapa saksi didukung alat bukti berupa aliran dana yang diambil Effendi dari rekening koran milik CV. Global Sukses, sudah menguatkan dugaan Effendi ikut serta dalam kasus tersebut. Karena itu, kami mendesak agar penyidik Pidsus Kejatisu dan majelis hakim segera menetapkan Effendi sebagai tersangka dan ditahan, seperti terdakwa lainnya,” ujar Yunus.

Dia menambahkan, kesaksian Julian juga telah dikuatkan dengan saksi sebelumnya, bernama Usli pada persidangan 9 September lalu (dalam perkara Wan Kek alias Ali Sumit-

ro). Saat itu, Usli menjelaskan, pemesanan barang-barang berupa alat kesehatan untuk RSU Perdagangan, Kabupaten Simalungun kepada supplier dilakukan seorang bernama Effendi.

Dalam perkara ini Wan Kek alias Ali Soemitro selaku rekanan pengadaan alat kesehatan (Alkes) di RSUD Perdagangan, Simalungun, didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hendri Sipahutar melakukan tindak pidana korupsi yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp3,3 miliar dari total anggaran Rp5 miliar.

Perbuatan terdakwa Wan Kek alias Ali Sumitro ini bertentangan dengan Pasal 2, Pasal 3 jo Pasal 18 UU No. 31/ 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No. 20/2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.(m38/A)

Jasindo Bayar Klaim Asuransi MEDAN (Waspada): Manajemen Unit Bisnis Syariah Asuransi Jasindo membayar klaim asuransi kendaraan bermotor bus Sempati Star kepada Bank Muamalat Kantor Cabang Medan Balaikota.

Penyerahan klaim asuransi senilai Rp1,972 miliar itu langsung dilakukan Kepala Cabang Jasindo Takaful Medan Tony

Hendrawan kepada Khaerul Umam selaku Kepala Cabang B a n k Mu a m a l a t K a n t o r Cabang Medan Balaikota.

“Pembayaran klaim ini kita lakukan secepat mungkin setelah selesai proses administrasi,” kata Tony Hendrawan kepada wartawan di Medan, Selasa (29/9) sore.

Menurut Tony, pertum-

Waspada/ist

KEPALA Kantor Jasindo Takaful Medan Tony Hendrawan (dua kiri) secara simbolis menyerahkan pembayaran klaim asuransi kepada Branch Manager Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Medan Balaikota Khaerul Umam (tiga kanan).

buhan unit bisnis asuransi syariah di Kota Medan berkembang pesat. Apalagi, sudah banyak unit bisnis syariah di beberapa bank. “Pasar asuransi syariah di Medan lumayan. Hampir seluruh bank syariah yang ada merupakan jalur distribusi kita,” ujarnya.

Tony berharap, unit bisnis asuransi syariah terus berkembang. Bahkan, bisa menjadi pilihan utama di masyarakat.

Sementara itu, Kacab Bank Mualamat Medan Balaikota Khaerul Umam memberikan apresiasi atas cepatnya proses pembayaran klaim asuransi syariah kendaraan dari PT. Jasindo.

“Kita mengapresiasi cepatnya proses pembayaran klaim dari Jasindo atas aset yang dijaminkan Bank Mualamat.

Cepatnya proses pembayaran klaim akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap p e r u s a h a a n t e r s e b u t ,” ujarnya.(m28/B)

BPJS Gandeng Kejari Dan Pemkab MEDAN (Waspada): BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar menggandeng Kejari Balige dan Pemkab Tobasa dalam penyelenggaraan Forum Koordinasi Pengawasan dan Pemeriksaan Kepatuhan.

Acara dilaksanakan di aula Kejari Balige, baru-baru ini.

Bertindak sebagai ketua forum yakni Kajari Balige Jeffry P. Maukar, SH, MH dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar Rasinta Ria Ginting,SE, Ak, MSi, AAAK sebagai sekretaris.

Turut hadir Kasi Datun Kejari Balige Zulhelmi, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tobasa Kasten Panjaitan, Kabid Pengawasan Disnakertrans Tobasa Monang Manihuruk,

Kabid Perizinan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Tobasa Rihat Pasaribu, serta Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Tobasa Anggiat Hutabarat.

“Kejari siap membantu memfasilitasi dalam kerangka pembinaan bagi badan usaha yang belum menjalankan regulasi terkait implementasi BPJS Kesehatan. Berdasarkan data yang ada, dinilai perlu koordinasi dengan semua pihak agar program BPJS Kesehatan ini dapat terlaksana dengan baik,” ujar Kajari Balige Jeffry P. Maukar.

Kadisnakertrans Tobasa Kasten Panjaitan juga menyampaikan dukungannya terkait pemeriksaan dan peng-

awasan kepatuhan badan usaha. “Dalam waktu dekat, kita akan menjadwalkan pemeriksaan lapangan bersama BPJS Kesehatan,” ujarnya.

Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar Rasinta Ria Ginting, SE, Ak, MSi, AAAK mengatakan, forum koordinasi ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut dan evaluasi atas kesepakatan yang telah dibuat antara BPJS Kesehatan dengan Kementerian Tenaga Kerja RI dan Jamdatun Kejagung RI. “Kegiatan ini bertujuan agar tercapai komunikasi yang baik dan persamaan persepsi dengan para pihak berkepentingan terkait program BPJS Kesehatan,” ujarnya.(m25/A)

Waspada/ist

KETUA Forum Koordinasi Pengawasan dan Pemeriksaan Kepatuhan Tingkat Kabupaten Tobasa Jeffry P. Maukar, SH, MH dan Sekretaris Rasinta Ria Ginting diabadikan bersama anggota forum.

Kakak beradik Siska, 22, dan Cindi, 23, mahasiswi USU, yang menumpang betor menjadi korban penjambretan di Jl. Ringroad, Kamis (24/9) malam, sehingga tas berisikan uang, handphone, dan dokumen lainnya lewong. Akibatnya, keduanya gagal pulang kampung ke Siantar.

Saat membuat pengaduan di Polsek Sunggal, Jumat (25/ 9), korban mengatakan, awalnya mereka berencana pulang kampung ke Siantar. Mereka dengan menumpang betor berangkat dari tempat kos di Jl. Ngumban Surbakti menuju Terminal Amplas. Namun, usai mengambil uang di ATM BRI Jl. Ringroad, tas korban dijambret dua pelaku mengendarai sepedamotor RX King. (czal/B)

Sunggal

Tebang Pohon Waspada/Rizky Rayanda/B

SEORANG prajurit TNI menjelaskan tentang spesifikasi senjata pada pameran alutsista di Lapangan Benteng Medan, Selasa (29/9).

Pemadaman Berlanjut Tempat Praktik Dokter Nyaris Terbakar MEDAN (Waspada): PLN melanjutkan pemadaman listrik secara bergilir hingga beberapa hari ke depan. Alasannya, terjadi gangguan pada trafo gardu induk di Binjai dan pembangkit listrik PLTU Pangkalansusu tidak bisa beroperasi.

Deputi Manager Hukum dan Humas PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Mustafrizal saat dikonfirmasi Waspada, Selasa (29/9), mengatakan, dengan adanya gangguan pada PLTU Pangkalansusu unit-1 tersebut dan perawatan dua unit pembangkit yakni Pangkalansusu unit-2 dan satu unit PLTU Naganraya membuat kondisi listrik di Sumut mengalami defisit hingga 297 Mega Watt (MW) saat beban puncak.

“Selasa (29/9) dari pagi hingga pukul 15:00, terjadi defisit 180 MW. Memasuki pukul 18:00, defisit meningkat jadi 210 MW. Saat beban puncak tertinggi pada malam hingga pukul 22:00, diperkirakan defisit mencapai 300 MW. Karenanya, dilakukan pemadaman bergilir dengan durasi mencapai 2 jam,” ujar Mustafrizal.

Ketika ditanya sampai kapan pemadaman bergilir terjadi, Mustafrizal tidak dapat

memastikannya. Dia hanya mengatakan, pihak PLN berusaha memperbaiki kerusakan agar pasokan listrik kembali normal.

Menurut Mustaf, PLTU Naganraya dan PLTU Pangkalansusu direncanakan akan melakukan tes dalam dua hari ke depan. “Mudah-mudahan dalam dua hari ini bisa selesai, sehingga masalah defisit bisa terbantu. Sedangkan untuk PLTU Pangkalansusu unit 1 belum bisa diprediksi kapan selesainya, namun diupayakan segera selesai,” ujarnya.

Pantauan Waspada di lapangan, Selasa (29/9), sejak pagi hingga malam, beberapa kawasan di Kota Medan gelap gulita akibat pemadaman bergilir. Yakni, Jl. Gaharu, Jl. Krakatau, Jl. Sisingamangaraja, Jl. BrigjenKatamso,Jl.LetjenSuprapto, Jl. Jamin Ginting dan lainnya.

Rugi Di tempat terpisah, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Johan Brien mengatakan, pemadaman listrik sangat merugikan para pengusaha karena mengganggu proses produksi.

Apabila listrik padam selama satu jam saja, maka kerugian usaha di Medan dan sekitarnya bisa mencapai Rp1 miliar. “Bahaya kali PLN ini. Ya

jelas rugi pengusaha kalau listrik padam. Jika ditotal, seluruh usaha di Medan dan sekitarnya bisa rugi mencapai Rp1 miliar,” ujarnya.

Menurut Johan, pihaknya sudah sering mengingatkan PLN bahwa pemadaman listrik sangat merugikan pengusaha. Sejauh ini, sudah banyak usaha yang menggunakan genset otomatis sehingga kerugian bisa diminimalisir.

“Itu kalau sudah menggunakan genset otomatis. Kalau yang belum gimana? Kan, gak semua usaha menggunakan genset otomatis. PLN ini tidak siap, payah memang kalau sama perusahaan BUMN ini.

Kalau mereka buat kerugian, susah kita menuntut. Kalau kita terlambat bayar aja dikit, l a n g s u n g k e n a d e n d a ,” ungkapnya.

Nyaris Terbakar Sementara itu, gara-gara pemadaman listrik, tempat praktik dokter spesialis di Jl. Gaharu, Kec. Medan Timur, nyaris terbakar, Selasa (29/9) siang.

Informasi yang diperoleh Waspada di lokasi kejadian, peristiwa itu bermula dari kecurigaan seorang pekerja salon yang bersebelahan dengan praktik dr. Adek Amansyah, SpOG(K) dan dr. Novie Diana

Sari, SpM. Pekerja salon itu melihat kepulan asap keluar dari tempat praktik dokter spesialis tersebut. Sedangkan tempat praktik dokter itu dalam keadaan tertutup.

Selain dari celah pintu depan, asap hitam juga keluar dari pintu belakang. Akhirnya, sejumlah warga mendobrak pintu belakang dan mengeluarkan barang-barang yang telah hangus. Tidak lama kemudian, dua pekerja di tempat praktik dokter spesialis tersebut tiba di lokasi dan segera membuka pintu depan.

Setelah pintu dibuka, kepulan asap langsung keluar.

Warga segera menyemprotkan racun api ke stop kontak listrik yang mengeluarkan kepulan asap.

Diduga, kepulan asap tersebut disebabkan korsleting saat aliran listrik tiba-tiba menyala. “Sebelumnya, aliran listrik PLN di kawsan ini padam. Saat listrik menyala tibatiba, terjadi korsleting (arus pendek) di dalam tempat praktik dokter. Saat korsleting terjadi, tempat praktik dalam keadaan kosong karena baru dibuka pukul 18:00,” ujar Saut Sihombing ,25, warga setempat yang melihat peristiwa tersebut.(m41/h04/I)

Tiga Pos Penjagaan Tanpa IMB Dirubuhkan MEDAN (Waspada): Meski nyaris menimbulkan kericuhan, puluhan petugas Dinas Tata Ruang Tata Bangun (TRTB) Kota Medan, akhirnya berhasil merubuhkan tiga pos penjagaan yang berada di Komplek Asia Mega Mas Jl. Asia, Kel. Sukaramai II, Kec. Medan Area, Selasa (29/9) sekira pukul 12:00.

Pantauan Waspada di lokasi, tiga pos penjagaan yang berada persis di ujung Jl. Asia tersebut, masih dalam proses pembangunan dan nyaris rampung. Meski bangunan ketiga pos tersebut tidak memiliki surat izin bangunan (IMB), namun proses pembangunannya tetap berlangsung sehingga mendapat protes dari warga sekitar termasuk dari penghuni komplek

Perumahan Asia Mega Mas. Saat puluhan personel TRTB tiba di lokasi komplek perumahan tersebut, sejumlah preman diduga suruhan dari pemilik Komplek Perumahan Asia Mega Mas sudah menghadang dan sempat terjadi cek-cok bahkan nyaris adu fisik.

Setelah petugas Polsek Medan Area datang ke lokasi, akhirnya situasi mereda dan petugas TRTB mulai merubuhkan ketiga pos penjagaan tersebut dengan alat berat seadanya, sedangkan sejumlah preman satu persatu membubarkan diri.

Meski sudah menggunakan martil besar, namun bangunan pos bertingkat dua itu belum juga rubuh, sehingga petugas terpaksa meng-

gunakan alat berat. Dalam tempo beberapa menit, tiga pos penjagaan itu rubuh.

Kasi Tramtib TRTB Kota Medan Indra yang dikonfirmasi di lokasi menyebutkan, ketiga pos penjagaan tersebut berdiri tanpa memiliki surat izin mendirikan bangunan dan mendapat protes dari warga. “Ketiga bangunan pos penjagaan ini enggak ada izinnya.

Jadi terpaksa kita lakukan pembongkaran sesuai Perda No 5 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan. Ya jadi sekarang kita rubuhkan,” katanya.

Andy, 50, warga kompleks Asia Mega Mas, sangat keberatan dengan tiga bangunan pos jaga di pintu masuk kompleks Asia Mega Emas tersebut, karena keberadaannya

akan membuat kemacatan arus lalulintas.

“Kami sangat keberatan dengan bangunan pos jaga ini.

Hampir setiap hari terjadi kemacatan lalulintas. Jadi kami sudah buat surat keluhan ke kantor Camat Medan Area, agar bangunan pos penjagaan itu segera dibongkar karena tidak memiliki izin mendirikan bangunan. Ternyata, sekarang dibongkar,” ujarnya.

Kapolsek Medan Area Kompol T Rizal Moelana menyebutkan, untuk mengantisipasi terjadinya keributan saat terjadinya perubuhan pos penjagaan illegal tersebut, pihaknya menurunkan sejumlah personel dan mengatur arus lalulintas, sehingga tidak terjadi kemacatan. (h04/C)

2.141 Rumah TKBM Belawan Terbangun Pinjaman Rp9 M Sudah Dibayarkan MEDAN (Waspada): Hingga saat ini sudah lebih 2.000 rumah buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Belawan selesai dibangun di tiga lokasi. Yakni, di Pematang Johar, Martubung dan Sei Mati, Kec. Medan Labuhan.

“Pengerjaan masih berlangsung hingga seluruh buruh bongkar muat mendapatkan rumah. Saat ini sudah 2.141 rumah yang dibangun,” kata Sekretaris Primer Koperasi TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan, Sabam Parulian Manalu kepada wartawan di Medan, Selasa (29/9). Dia menyebutkan, jumlah buruh bongkar muat Pelabuhan Belawan sebanyak 3.500 orang.

Menurut Sabam, pada awal pengajuan pinjaman untuk uang muka rumah tahun 2004, sempat tersendat. Sebab, PT. Jamsostek dan Bank BTN yang diminta Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) untuk menalanginya sempat

menolak karena ragu. Hal ini disebabkan buruh TKBM tidak mempunyai gaji tetap.

Sehingga, kata dia, koperasi berinisiatif memberi jaminan, namun itu tidak cukup tanpa rekomendasi dari Menteri Tenaga Kerja. “Koperasi akhirnya meminta rekomendasi Menaker (saat itu dijabat Jakob Nuwa Wea), agar PT. Jamsostek menempatkan dana pinjaman uang muka perumahan untuk 1.200 buruh TKBM kepada Bank BTN sebesar Rp9 miliar,” sebutnya.

Saat surat persetujuan pemberian kredit (SP2K) sudah keluar, buruh yang dinyatakan layak mendapat pinjaman hanya 506 orang. Dana pinjaman itu kemudian ditransfer ke rekening pengembang perumahan. “Jadi bukan ke rekening koperasi,” kata Sabam.

Dia juga menjelaskan, koperasi tidak pernah mendapat bantuan dana dari Kemenpera dan tidak pernah mem-

bangun rumah seperti yang disebutkan selama ini. “Yang benar dana itu berstatus pinjaman dan sudah lunas pada 2008. Sedangkan yang membangun perumahan adalah pengembang. Kami hanya bertindak sebagai fasilitator agar buruh mendapatkan rumah” ujarnya.

Lalu, kata Sabam, ada yang berasumsi jika hanya 506 KPR yang disetujui, tentu masih banyak kelebihan dana. “Kemana sisa Rp9 miliar itu? Kami jawab bahwa pinjaman diberikan sesuai dengan kriteria yang layak mendapat KPR, dan saat ini sudah lunas,” ujarnya yang menyesalkan sikap segelintir orang menuduh Koperasi TKBM melakukan korupsi.

Tu d u h a n k o r u p s i i t u disampaikan mantan anggota Primkop TKBM Pelabuhan Belawan, Batu Bondar Purba.

Dia melaporkan pengurus Primkop TKBM Pelabuhan Belawan masa bakti 2001-2005 atas dugaan korupsi bantuan

dana Rp9 miliar dari Kemenpera. Dia juga melaporkan persoalan itu ke DPRD Medan.

Hal ini yang diklarifikasi Sabam Parulian Manalu, bahwa Primkop TKBM Pelabuhan Belawan tidak melakukan korupsi. Alasannya, uang tidak ditransfer ke rekening koperasi, tetapi langsung ke pihak pengembang. Justru, kata dia, koperasi membantu proses persetujuan KPR, termasuk pembayaran bulanan untuk perumahan itu.

Sementara, Subdit III/Tipikor Dit Reskrimsus Poldasu masih melakukan pendalaman atas dugaan korupsi yang dilaporkan secara tertulis tersebut.

Sejauh ini, kata Kasubdit III/Tipikor Poldasu AKBP Frido Situmorang, penyidik masih mengumpulkan bahan keterangan (pulbaket). “Kalau ada kerugian negara, pastinya ada tersangka. Tapi sekarang kita m a s i h p u l b a k e t ,” k a t a dia.(m27/B)

Polsek Sunggal masih mendalami laporan pengaduan Dinas Pertamanan Medan, terkait penebangan pohon diduga dilakukan secara ilegal oleh pengembang A Residence.

Kapolsek Sunggal Kompol Harry Azhar melalui Kanit Reskrim Iptu Nur Istiono, Senin (28/9) mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan terhadap terlapor (A Residence). “Sejauh ini masih memeriksa saksi-saksi untuk mendudukkan kasus tersebut.

Karena, kita harus memastikan kepemilikan pohon itu,” kata Nur. (czal/B)

Medan

Diperiksa Poldasu Subdit I/Keamanan Negara (Kamneg) Dit Reskrimum Polda Sumut memeriksa Sekretaris Golkar Labuhanbatu Selatan Romadhon Nasution atas dugaan pemalsuan tanda tangan Agung Laksono kepada pasangan calon Bupati Labusel Usman-Arwi Winata.

Dia sebagai terlapor kasus itu, diperiksa Senin (28/9), sebagai saksi. Setelah pemeriksaannya, pada Selasa (29/9), penyidik akan memeriksa salah seorang anggota DPRD Labusel Tulusma. “Selanjutnya akan memeriksa pasangan calon bupati Labusel Arwi Winata,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Helfi Assegaf. (m27/B)

Medan

Penjerat Harimau Subdit IV/Tipiter Dit Reskrimsus Polda Sumut, masih memburon penjerat harimau Sumatera dari kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Sedangkan tiga orang yang terlibat memperdagangkan kulit harimau Sumateratersebutmasihditahan.

“Masih tiga orang yang kita amankan. Seorang lagi (penjerat) masih diburon. Kuat dugaan pelaku juga warga Langkat,” ujar Kasubdit IV/Tipiter Dit Reskrimum Poldasu AKBP Robinson Simatupang saat dikonfirmasi wartawan, Senin (28/9). (m27/B)

Medan

Dokter Spesialis Dua dokter spesialis penyakit dalam (internis) akan keliling di tujuh Puskesmas di Medan, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Tujuh Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Padang Bulan, Sering, Teladan, Terjun, Belawan, Denai, dan Puskesmas Deli.

Kepala Dinkes Kota Medan drg. Usma Polita Nasution, Jumat (25/9) menuturkan, hingga kini, Dinkes Medan memiliki dua dokter internis, yang akan keliling sesuai jadwal untuk memberikan pelayanan kesehatan ke tujuh Puskesmas tersebut. (h02/B)

Medan

Asap Menipis Asap kebakaran hutan dari kawasan Riau yang menyelimuti Sumatera Utara khususnya Kota Medan mulai menipis. Begitu juga titik api dan titik panas di kawasan Riau dan Sumatera Utara mulai hilang sejak Senin (28/9).

“Pantauan Citra Satelit BMKG, titik api di dua provinsi ini sudah habis, dengan demikian peluang asap semakin kecil,” ujar Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar BMKG Wilayah I Medan Sunardi SKom, Selasa (29/9). Kata dia, masyarakat Medan dan Sumut pada umumnya, saat ini agak lega karena peluang asap kembali semakin kecil, sebelumnya asap tebal hampir terjadi setiap hari. (m32/B)

Medan Metropolitan

A6

WASPADA Rabu 30 September 2015

Ranperda Retribusi Minuman Beralkohol Dinilai ‘Aneh’

Waspada/Rizky Rayanda/B

MENGENANG TRAGEDI BERDARAH: Seorang warga berjalan di dekat spanduk Gerakan Bela Negara yang akan menggelar kegiatan Mengenang 50 Tahun Tragedi Berdarah G30S PKI di Jl. Pengadilan, Medan, Selasa (29/9). Kegiatan apel kebulatan tekad untuk mempertahankan Pancasila, UUD 45 dan NKRI itu, akan digelar di Taman Ahmad Yani pada Rabu (30/9).

Komunis Ancam Negara Pengaruhi Rakyat Melalui Program Kemiskinan MEDAN (Waspada): Sosiolog dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Dr. Ansari Yamamah mengatakan, komunis adalah ideologi berbahaya dan penyebarannya bersifat laten. Jika tidak diawasi, komunis akan mengancam haluan negara ini.

“Yang perlu diwaspadai dari komunis, adalah semakin tertekan paham terlarang ini semakin menggeliat,” kata Dr. Ansari Yamamah kepada Was-

pada, Selasa (29/9).

Yamamah menegaskan, harus ada gerakan nasional guna mengantisipasi perkembangan ideologi komunis terutama di kalangan generasi muda yang semakin menguat.

Fenomena ini terjadi akibat ketidakadilan dan kemiskinan yang semakin menghimpit rakyat Indonesia. Masyarakat miskin termasuk miskin iman dan miskin budaya akan mudah terpengaruh paham komunis.

Paham komunis akan melakukan berbagai cara untuk

Pengurus Yasora Dikukuhkan MEDAN (Waspada): Pengurus Yayasan Sosial Angsapura (Yasora) Medan Periode XIII 2015-2018 dikukuhkan, di Gedung Selecta Jl. Listrik Medan, Sabtu (26/9) malam.

Pengukuhan ditandai penyerahan pataka kepada Ketua Umum terpilih Tony Harsono.

Pada kesempatan itu, Tony Harsono mengatakan, terpilihnya dia sebagai Ketum Yasora Periode XIII masa tugas 2015-2018 atas kepercayaan dari badan pembina, sehingga mendapat mandat untuk dilantik.

Dia menyatakan kebulatan tekadnya bersama pengurus lainnya untuk bekerja keras dan akan selalu mengikuti jejakjejak dari para pengurus dan pengawas terdahulu, dengan terus berjuang melakukan yang terbaik tanpa mengharapkan imbalan jasa.

Adapun susunan Pengurus Yasora yang dikukuhkan, Ketua umum Tony Harsono, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Humas Franky Wistan, Wakil Ketua Bidang Sosial Effendi Simin SE, Wakil Ketua Bidang Kesehatan Dr Leo Mery MKes, Wakil Ketua Bidang Taman Damai Sejahtera Drs Tirta Salim, Wakil Ketua Bidang Olahraga dan Pemuda Drs Ronald Tok, Wakil Ketua Bidang Pemeriksa dan Keuangan Eddy Iskandar SH, Wakil Ketua Bidang Kesenian Saini Lona.

Sekum Deddy Iskandar SH, Sekretaris I Robinson Tok, Sekretaris II Albert SH, Bendahara Umum Haryanto, Bendahara I Lilyanna, Bendahara II Ali SS. Kepengurusan tersebut dibantu sejumlah bidang serta kepala perwakilan di sejumlah daerah di Sumut.

Pada kesempatan itu juga dikukuhkan Penasehat Kehormatan, Penasehat Poliklinik Prof dr H Aman Nasution MPH, Penasehat Hukum P Situmorang SH, CN, Badan Pembina Djumin Ketua, Aprizal Salim (Wakil Ketua), Ardjan Leo (Sekretaris), Dr Burhan Samin MKes PA (Wakil Sekretaris), Badan Pengawas Drs Tarman Hartono MM (Ketua), Ir Fuad Halimoen MM, Pendi, Johan Effendy, Dr Sudimin, Suwandi, Rudy Sugianto, Willy Pranata SE, dan Dr Hasan Halimoen (Anggota). (m32/A)

mencapai tujuan termasuk menjual program yang mengatasnamakan kepentingan rakyat dan masyarakat tertindas. Padahal semua itu hanya kamuflase semata.

Menurut Yamamah, indikasi kemunculan paham komunis dapat dideteksi dari adanya sejumlah kalangan yang menyatakan ingin meluruskan sejarah pemberontakan G30 S/PKI. Karena itu, pemerintah tidak boleh memberi kesempatan untuk menghidupkan kembali PKI. “Tidak ada toleran bagi komunis,” tegasnya.

Yamamah juga menyinggung tentang isu yang beredar bahwa pemerintah RI berencana meminta maaf kepada keluarga dan simpatisan PKI. Isu tersebut telah memicu spekulasi bahwa PKI akan diberi

‘angin’ untuk menghidupkan pahamnya kembali yang bertentangan dengan agama dan ideologi negara.

Ditegaskannya, tidak perlu teori macam-macam menyikapi komunis. Sebab, komunis merupakan ideologi yang bertentangan dengan kodrat manusia. “Masyarakat harus bersikap waspada, serta memegang teguh nilai-nilai Pancasila. Jangan sampai terpengaruh terhadap ajaran komunis dan PKI,” katanya.

Karena itu, lanjut Yamamah, perlu pencerahan kontinu kepada masyarakat termasuk mahasiswa agar tidak terpengaruh dengan ideologi yang sudah hancur di negerinegeri asalnya.

“Paham komunis tidak boleh hidup di Indonesia. Pemerintah jangan membuka pintu

untuk kebangkitan paham komunis. Bagi pihak-pihak yang berusaha menghidupkan kembali paham komunis, dinilai melawan hukum dan melanggar UUD,” tegasnya.

Saat ini, kata Yamamah, sudah ada kelompok yang berupaya mendesak Presiden RI agar meminta maaf kepada keluarga PKI . “Ini kan indikasi bahwa komunis masih ada di negeri ini. Padahal, dasar negara jelas mengisyaratkan, komunis adalah paham terlarang di Indonesia,” sebutnya.

Dia menegaskan, sejarah pemberontakan G30S/PKI pada tahun 1965 tidak bisa diluruskan, karena memang telah terbukti kebiadabannya.

“Karena itu, komunis jangan coba-coba bangkit di wilayah bumi pertiwi ini,” demikian Yamamah.(m49/I)

Plt Gubsu Bangga Beragam Etnik Di Sumut Tetap Akur MEDAN (Waspada): Plt Gubernur Sumatera Utara H Tengku Erry Nuradi menyatakan bangga karena beragam etnik Sumut tetap akur.

“Mudah-mudahan ke depan suasana keharmonisan dalam kebhinekaan tetap terjaga,” ujar Erry didampingi beberapa stafnya saat menerima audiensi panitia peresmian Gedung Khatolik Center di ruang kerjanya, Senin (28/9).

Diapun diundang hadir pada hari peresmian gedung tersebut.

Erry mengapresiasi telah berdirinya Gedung Khatolik Center di Medan, Sumatera Utara. Apalagi gedung yang berada di Jl. Mataram Medan tersebut adalah Gedung Khatolik Center terbesar yang ada di Indonesia.

Panitia peresmian Gedung Khatolik Center hadir Ketua

Panitia Hendrik Halomoan Sitompul, Direktur Gedung Khatolik Center Pastor Adytia Perangin-angin OCarm, Suster Petronella Karo KSSY dari staf Radio Maria Khatolik Center, Sekretaris Ikatan Sarjana Khatolik Sumut Delphius Ginting, Maruli Tarigan Anggota DPRD Medan Fraksi NasDem, dan Andi Lumbangaol Anggota DPRD Medan dari PKPI. “Saya ucapkan terimakasih atas silaturahmi ini serta atas diberikan kehormatan menandatangani prasasti Gedung Khatolik Center yang terbesar di Indonesia. Tentu ini sangat luar biasa. Mudah-mudahan gedung ini nantinya menjadi suatu kebanggaan kita di Sumut. Kita bangga dengan beragam etnik Sumut tetap akur. Mudah-mudahan kedepan suasana keharmonisan

dalam kebhinekaan tetap terjaga,” kata Erry.

Erry berjanji akan terus mendukung setiap pembangunan dan kegiatan demi terwujudnya kerukunan umat beragama. “Pemprov Sumut akan tetap mendukung hingga masa-masa mendatang,” sebutnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Peresmian Gedung Khatolik Center Hendrik Halomoan Sitompul berharap Plt Gubsu H Tengku Erry Nuradi bisa meluangkan waktu untuk hadir pada hari peresmian gedung tersebut.

“Kami berharap Pak Gubernur bisa memberikan kata sambutan sekaligus menandatangani prasasti peresmian pemakaian Gedung Khatolik Center yang terbesar di Indonesia ini,” tuturnya.(m28/B)

Sepanjang 2014

293.220 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyambut baik Kota Medan dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan Konfrensi Nasional Pemulihan pada 2628 Oktober 2015.

Hal itu disampaikan Sekdaprovsu H Hasban Ritonga didampingi Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan, Anak dan KB Drg Iis Faizah Hanum MKes, saat menerima audiensi panitia pelaksana

konfrensi di ruang kerja Sekda, Senin (28/9).

Hadir koordinator panitia konferensi Indriyati Suparno yang juga Ketua Sub Komisi Pengembangan Sistem Pemulihan Komnas Perempuan, Koordinator Forum Pengadaan Layanan (FPL) Wilayah Barat Yefri Heriani, Redima dari Aliansi Sumut Bersatu, Sierly Anita dari LBH APIK dan Detti Artsanti dari Komnas Perempuan.

Konfrensi akan membahas penanganan pemulihan korban kekerasan terhadap perempuan ini dilaksanakan kerjasama Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Universitas Sumatera Utara, dan Pemprov Sumut.

Menurut Koordinator Panitia Konferensi Indriyati Suparno, data kekerasan yang

Waspada/Ist

SEKDAPROVSU H Hasban Ritonga menerima audiensi panitia Konfrensi Nasional Pemulihan, Senin (28/9).

dikompilasi oleh Komnas Perempuan melalui catatan tahun 2014 tercatat sebanyak 293.220 kasus kekerasan menimpa perempuan di berbagai penjuru tanah air. Data ini bersumber dari kasus yang dilaporkan dan ditangani oleh lembaga/institusi pengada layanan, sehingga diyakini data ini hanya puncak dari gunung es, yang artinya masih banyak kasus kekerasan terhadap perempuan yang belum dilaporkan.

Sekda Provsu Hasban Ritonga menyampaikan, pemerintah memiliki kepedulian pada penanganan kekerasan terhadap perempuan. Di mana salah satu Nawacita pemerintahan Jokowi-JK butir keempat menyebutkan, memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

Arah kebijakan dan strategi yang dilakukan di antaranya adalah penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta penguatan tindaklanjut penanganan kekerasan terhadap perempuan dan kekerasan seksual sebagaimana tertuang dalam RPJMN 20152019. Oleh karenanya, akan menjadi tanggungjawab bersama baik pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkannya.

Harapan Sekda, konferensi dapat memberikan masukan dan rekomedasi untuk kebijakan penanganan korban kekerasan terhadap perempuan termasuk pemulihannya. Menurutnya, Sumut termasuk daerah yang rawan terjadinya kekerasan terhadap perempuan. “Kita sempat dikejutkan pada peristiwa kekerasan yang menggemparkan di Sumut, yang ikut mengambil korban jiwa,” sebut Hasban.

Indriyati Suparno menjelaskan, konferensi ini akan dihadiri 200 peserta dari 33 provinsi yang terdiri atas pemerintah, NGO, dan organisasi masyarakat/agama. Konferensi yang direncanakan dibuka Plt Gubernur Sumut itu, akan dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia Prof DR Yohana Susana Yembise sebagai salah satu pembicara.

Menurut Indiryati, selama ini penanganan korban kekerasan terhadap perempuan hanya fokus pada penanganan terkait penindakan hukum dan abai pada proses pemulihan. Pemulihan adalah proses mengembalikan individu, keluarga, kelompok atau masyarakat agar setelah peristiwa traumatis terjadi dapat secara kolektif menjadi kuat, berfungsi optimal dan memiliki ketangguhan menghadapi masalah. (m28/B)

MEDAN (Waspada): Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol yang merupakan usulan Pemerintah Kota Medan dinilai aneh oleh sebagian anggota DPRD Medan. Selain naskah akademis yang dikirimkan ke DPRD Medan bemasalah, Ranperda ini bertolak belakang dengan semangat pemberantasan minuman beralkohol.

“Saya mengkaji, saat penyampaian nota pengantar yang disampaikan Plh Syaiful Bahri, Ranperda ini berisi keprihatinan tentang bahaya narkoba, namun di sisi lain Pemko Medan justeru menjadikan minuman beralkohol ini sebagai ladang Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata anggota DPRD Medan Salman Alfarisi, saat ditanya wartawan soal kontroversi Ranperda itu di publik, Senin (28/9).

Salman mengaku sangat miris, manakala mendengar keprihatinan Pemko Medan soal peredaran minuman beralkohol, namun di satu sisi Pemko Medan malah menarik untung (retribusi) dari adanya minuman beralkohol tersebut.

“Ada yang bertolak belakang antara pernyataan dan maksud Pemko Medan. Isinya keprihatinan semua, tapi ujung-ujungnya Pemko Medan malah mengajukan Perda retribusi bukannya Perda pengendalian minuman beralkohol,” sebutnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengusulkan dan mendesak agar judul Ranperda itu dirubah. “Saya kira apa yang disampaikan Pemko dengan Ranperda ini sangat

tidak bersesuaian. Untuk itu saya mendesak agar Ranperda ini diganti saja menjadi Ranperda Pengendalian Peredaran Mminuman Beralkohol,” ujar Salman.

Dia menjabarkan, dalam Ranperda nantinya memuat aturan teknis terkait pengendalian produksi, peredaran, pembeli, di mana warga muslim di Kota Medan nantinya dilarang untuk membeli minuman beralkohol. “Jadi tidak hanya memungut retribusi, tetapi jelas adanya pengaturan-pengaturan yang mengendalikan peredaran minuman beralkohol tersebut,” tuturnya.

Seperti diketahui, Pemko Medan melalui Plh Wali Kota Medan Syaiful Bahri menyampaikan pengajuan Ranperda retribusi izin minuman beralkoho, dilatarbelakangi adanya peredaran, penjualan, dan pemakaian minuman beralkohol yang semakin marak di Kota Medan, bahkan merambah sampai tingkat remaja dan anak-anak sekolah yang masih di bawah umur.

Maraknya peredaran minuman beralkohol, juga perlu dikendalikan dan dimungkinkannya melakukan pemungutan retribusi dari sektor izin tempat-tempat penjualan minuman beralkohol.

“Hal ini sesuai amanat UU No 28 tahun 2009 pasal 141 huruf B tentang Pajak Daerah dan Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol, merupakan masuk dalam klasifikasi jenis retribusi perizinan tertentu yang kewenangannya diserahkan kepada pemerintah daerah guna melindungi kepentingan umum,” kata Salman (m30/B)

325 Bandit Jalanan Diringkus MEDAN (Waspada): Polda Sumut meringkus 325 pelaku kejahatan (bandit) jalanan pada pelaksanaan Sikat Toba 2015. Mereka diamankan berdasarkan pengungkapan 197 kasus yang ada di wilayah hukum Poldasu.

Kabid Humas Poldasu Kombes Pol. Helfi Assegaf kepada wartawan, Selasa (29/9) mengatakan, untuk pengungkapan kasus terbanyak berada di Polresta Medan sekira 162 kasus dengan mengamankan 265 pelaku. Pengungkapan kasus terbanyak ke dua di Polres Langkat sebanyak 10 kasus dengan jumlah tersangka yang diamankan 22 orang.

“Ini merupakan hasil operasi selama sepekan sejak 22 hingga 28 September 2015. Tercatat ada 197 kasus dengan jumlah tersangka 325 orang. Dengan rincian 13 kasus target operasi ( TO) dan 184 kasus non TO,” sebut Helfi Assegaf.

Sementara itu, Polres Pelabuhan Belawan telah mengungkap 9 kasus dengan mengamankan 9 orang pelaku kejahatan. Selanjutnya, Polres Deliserdang mengungkap 9 kasus dengan mengamankan 12 tersangka.

Polres Asahan mengungkap 3 kasus dan mengamankan 3 pelaku. Polres Batubara menangani 1 kasus dengan mengamankan 1 tersangka. Sedangkan Dit Reskrimum Poldasu hanya mengungkap 1 kasus dan mengamankan 1 tersangka.

Untuk daerah imbangan, yakni Polres Labuhanbatu berhasil mengamankan 4 tersangka dari 1 kasus kejahatan yang ditangani, dan Polres Padangsidimpuan dari 1 kasus yang diungkap mengamankan 1 pelaku.

Operasi Sikat Toba 2015, kata Helfi Assegaf, bertujuan untuk menekan dan menindak pelaku kejahatan jalanan (street crime), seperti pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat) di wilayah Sumut. Koordinasi lintas sektoral dalam pelaksanaan operasi itu sangat dibutuhkan sehingga berjalan maksimal.

Pemerkosa Sementara itu dua tersangka pemerkosaan terhadap anak dibawah umur, berinisial IP, 19,

warga Jl. Gunung Krakatau Ujung, Simpang Tol Tanjung Mulia, Gg. Turi, dan MJPS, warga Jl. Gunung Krakatau Ujung Gang Padi, Kel. Tanjung Mulia Hilir, Kec. Medan Deli, ditangkap Sat Reskrim Polres Pelabuan Belawan, Senin (28/9).

Keduanya ditangkap berdasarkan laporan orangtua korban Yustinus Gulo ke Polres Pelabuhan Belawan, yang mengatakan anak gadisnya telah dicabuli pada Senin (28/9) sekira pukul 21:15 sebagaimana disebut dalam LP/ 431/ V/2015 tangal 8 Agustus 2015.

“Berdasarkan laporan orang tua korban kita mengamankan kedua tersangka dan sekarang masih menjalani pemeriksaan,” kata Kanit Resum Polres Pelabuhan Belawan, Iptu AR Reza SH. Setelah melakukan penyelidikan, petugas mendapat informasi kedua tersangka setiap malam sering nongkrong di warung tuak di kawasan Jl. Gunung Krakatau Ujung. “Mendapat informasi tersebut tim melakukan penyamaran melihat kedua tersangka dan langsung mengamankannya,” ujar Reza.

Kejadian itu berawal kedua tersangka mengajak korban jalan-jalan ke arah Tanjung Mulia Hilir dengan menggunakan sepedamotor. Sesampai di Pasar 3, Kel. Mabar Hilir, Kec. Medan Deli, kedua tersangka menghentikan sepedamotornya dan mengajak korban duduk-duduk di salah satu gubuk yang sepi.

Selanjutnya, tersangka IP memaksa korban membuka pakaiannya sambil mengancam akan dibunuh. Takut ancaman itu, korban diperkosa tersangka secara bergantian.

Usai memperkosa korban, kedua tersangka membawa korban ke rumah paman salah seorang tersangka di kawasan Pulau Brayan dan menginap. Pagi harinya tersangka mengantar korban pulang ke dekat rumah orangtuanya.

“Dari pengakuan kedua tersangka mereka melakukan pemerkosaan masing-masing sebanyak satu kali dan atas perbuatannya tersangka harus menjalani proses hukum,” tutur Reza. (m27/h03/B)

Rakerda I KNPI Sumut

Pemuda Harus Siap Perubahan MEDAN (Waspada): Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sumatera Utara, menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I Periode 2015-2018 bertemakan “Pemuda Sumut Bersatu dan Merdeka”.

Acara diikuti unsur pengurus DPP KNPI, DPD KNPI Provinsi Sumatera Utara, DPD KNPI Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara, dan 82 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Provinsi Sumatera Utara, di Hotel Candi Jl. Darusalam Medan, Minggu (27/9).

Hadir Plt Gubsu Ir H Tengku Erry Nuradi MSi, Ketua Umum DPP KNPI Fardh El Fouz Arafiq, Sekretaris MPI KNPI Sumut H Nazarudin Sihombing, Tokoh Pemuda Sumut Rudi Hartawan Tampubolon, Anggota DPRD Sumut Fraksi Partai Golkar H Wagirin Arman SSos, Ir H Chaidir Ritonga MM, Ali Hanafiah, Uca Sinulingga, Ketua DPD KNPI Sumut Dodi Sutanto BA, MSc, Sekretaris DPD KNPI Sumut Novita Sari Sihombing SH, Bendahara DPD KNPI Sumut Nursyam SPdi, Ketua Panitia Rakerda I DPD KNPI Sumut H Zulham Efendi Siregar ST, dan Sutrisno SAg. Ketua Umum DPP KNPI Fardh El Fouz Arafiq dalam sambutannya mengatakan, KNPI harus menjadi pemuda yang nasionalisme dan memiliki nilai-nilai kebangsaan. KNPI khusus pada pengembangan pemuda berkarya dan bekerja untuk memajukan Sumatera Utara dan Indonesia, KNPI fokus pada pengembangan kreatifitas dan wirausaha muda dalam rangka membangun kemandirian pemuda.

KNPI menolak segala bentuk pemberian fasilitas negara untuk pengembangan peng-

usaha asing akan masuk ke seluruh wilayah Indonesia, sebagai market se Asia Tenggara, KNPI fokus pada pengembangan karakter dan pendidikan bagi generasi muda dalam rangka mendukung program Pemerintah Revolusi Mental untuk Indonesia.

Bung Fardh El Fouz Arafiq juga memerintahkan kepada Ketua DPD KNPI Sumut Dodi Susanto BA, MSc, agar segera melakukan karateker bagi DPD KNPI Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara, yang tidak patuh dan memberi tembusan kepada kepala daerah masingmasing.

Ketua DPD KNPI Provinsi Sumatera Utara Dodi Sutanto BA, MSc mengatakan, kita harus menggunakan intelektualitas untuk merubah arus paradigma yang salah. Dan selalu berpikir pemuda Sumut harus merdeka. Tunjukkan keberanian tanpa kekerasan, tunjukkan nyali tanpa tindakan anarkis, silahkan berperang tapi tanpa pasukan dan raihlah kemenangan tapi tidak menghina lawan yang dikalahkan.

Plt Gubernur Sumatera Utara Ir H Tengku Erry Nuradi MSi, dalam sambutannnya mengatakan, KNPI adalah sekolah yang langsung bisa kita rasakan untuk menggali ilmu lapangan kepemudaan. “Mari junjung tinggi demokrasi dengan berbagai perbedaan yang timbul,” tuturnya.

Beliau berharap agar KNPI Sumut, tetap bekerja dan tidak perlu takut terhadap tekanan siapapun. Bagi DPD KNPI Kabupaten/Kota yang tidak mendapat rekomendasi dari DPD KNPI Sumut tidak akan mendapatkan bantuan program pemuda dari pemerintah.(m19/A)

Waspada/Ist

RAKERDA I DPD KNPI Provinsi Sumatera Utara, ditandai pemukulan gong oleh Plt Gubsu Ir H Tengku Erry Nuradi MSi.

WASPADA Rabu 30 September 2015

Polisi Tangkap Penculik Pendukung Paslon Masa Kampanye Di Pakpak Bharat Ternodai SIDIKALANG (Waspada): Masa kampanye Pilkada di Pakpak Bharat terdonai dengan perbuatan kriminal yang dilakukan satu kelompok pendukung pasangan calon terhadap pendukung calon lain.

Polisi telah menangkap pelaku dan menyelamatkan korban. Kapolres Pakpak Bharat AKBP Jansen Sitohan melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Kurniawan, Selasa (29/9), menga-

takan lima orang yang terlibat penculikan dan penganiayaan telah berstatus tersangka dan menjadi tahanan kepolisian.

“Perbuatan mereka melawan hukum. Saya mengimbau

Pro Kontra Putusan MK JAKARTA (Waspada): Putusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan calon tunggal di Pilkada serentak tidak bisa dilaksanakan pada Pilkada 2015. Putusan tersebut rawan menimbulkan pro dan kontra.

“Alasannya, undang-undang atau peraturan tidak berlaku surut,” kata Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nelson Simanjuntak melalui pesan singkatnya, Selasa (29/9).

Menurut Nelson, penundaan Pilkada serentak di tiga daerah juga tidak terlalu bermasalah. Penundaan Pilkada di tiga daerah yang meliputi Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat; Kabupaten Blitar, Jawa Timur; dan Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur hanya berselang kurang dari 1,5 tahun.

“Nanti kalau sudah Pilkada dilakukan semua serentak, penundaan akan berlangsung 5 tahun. Nah, kalau boleh kiranya diaplikasikan,” Nelson menambahkan.

Kendati demikian, Nelson mengapresiasi putusan MK, karena dinilai sudah tepat mengatasi persoalan calon tunggal. Namun, kata Nelson, putusan tersebut baru bisa dilakukan jika telah ada landasan hukum baru yang menjadi rujukannya.

“Tentu dalam menjalankan putusan MK ini, KPU harus membuat aturan baru tentang tata cara pelaksanaannya,” kata Nelson.

Sebelumnya, MK mengabulkan sebagian permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 terkait calon tunggal dalam pemilihan kepala daerah. Dalam pertimbangannya, hakim konstitusi menilai pasal yang mengatur syarat minimal dua pasangan calon dalam pilkada bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945.

Rumusan norma Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 yang mewajibkan dua pasangan calon dalam pilkada dianggap tidak memberikan solusi. Pasal tersebut, menurut MK, potensial menyebabkan kekosongan hukum. Syarat menyangkut jumlah pasangan calon juga rentan mengancam kedaulatan dan hak rakyat untuk memilih. (vn)

Efek Jera Itu Diskualifikasi Bukan Sanksi Pidana BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendorong pemberian sanksi administrasi terhadap pasangan calon yang terbukti melakukan money politic. Bawaslu menduga praktik tersebut masih terjadi dalam pelaksanaan pilkada serentak 2015.

“Kami tidak bisa menjamin tidak ada praktik money politic. Tapi kami menjamin penegakan hukum akan dilakukan secara mutlak,” ujar Pimpinan Bawaslu, Nasrullah, di Gedung Bawaslu, Jakarta seperti dikutip dari laman Bawaslu.go.id, Selasa (29/9).

Nasrullah mengatakan, pemberian sanksi administrasi diyakini dapat memberikan efek jera bagi pelaku praktik politik uang. “Yaitu diskualifikasi. Jangan lagi kita hanya terpaku pada sanksi pidana,” ucapnya menambahkan.

Pengawas pemilu bisa memberikan rekomendasi kepada KPU perihal temuan praktik politik uang. Selanjutnya, kata Nasrullah, KPU akan menindaklanjuti rekomendasi tersebut.

Menyangkut dana kampanye, Bawaslu mengklaim telah bekerja sama dengan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri kemungkinan dugaan penyimpangan dana tersebut. Nantinya, kata Nasrullah, PPATK akan menyampaikan kepada Bawaslu mengenai temuan transaksi mencurigakan yang melibatkan pasangan calon kepala daerah. Hasil analisis PPATK itu akan menjadi rujukan bagi Bawaslu untuk menindaklanjutinya sebagai dugaan pelanggaran dana kampanye.

Diketahui sebelumnya, peraturan perundang-undangan memperbolehkan pasangan calon kepala daerah menerima sumbangan dana kampanye. Meski begitu KPU membatasi besaran sumbangan tersebut. Sumbangan individu dibatasi hingga Rp50 juta dan sumbangan dari badan hukum maksimal sebesar Rp500 juta. (m13/vn/H)

semua pihak khususnya tim sukses ketiga Paslon agar dapat menahan diri jangan terprovokasi oleh orang orang yang tidak bertanggungjawab,” tambah Kabag OP Polres Pakpak Bharat Kompol Erino di Makopolres Pakpak Bharat kepada wartawan, kemarin.

Kasat Reskrim AKP Dedi Kurniawan menjelaskan kronologis peristiwa ini dialami Giat Situmorang dan Laborasmo Tumangger saat berada di Posko Pemenangan Paslon Nomor 3 di Desa Singgabur, Kec. STT U Julu Kab. Pakpak Bharat pada 25 September se-

kira pukul 23.00, didatangi tiga pemuda memakai rompi satgas dari salah satu Paslon lain.

Ketiga pemuda itu langsung menarik dan memasukkan kedua korban ke dalam mobil.

Mendengar kejadian tersebut Koordinator Pemenangan Paslon Laris Berutu menghubungi Ketua Posko di Salak.

Ketua Posko Sondang Sinamo menghubungi Polres Pakpak Bharat. Persis di persimpangan Kantor Bupati Sendeka, petugas menyetop kendaraan tersangka yang membawa korban.

Menurut AKP Dedi Kur-

niawan lima tersangka yakni NB, RB,EB serta MB, warga Pakpak Bharat dan EWB berdomisili di Kota Medan. Sementara dua orang lagi sedang dimintai keterangan yakni ST dan BP warga Pakpak Bharat dan 1 orang dalam pencarian (DPO).

Sementara barang bukti yang diamankan di Makopolres Pakpak Bharat yakni satu unit mobil Avanza BK1094 QI dan satu buah handphone. Dikatakan Dedi, Pasal yang disangkakan terhadap tersangka ini yakni Pasal 328 Sub 365 Sub 351 Jo.55 KUHP dengan ancaman di atas 10 tahun. (ckm/I) Waspada/Kartolo Munte/B

KPU Akan Jalankan Putusan MK Soal Calon Tunggal TPS Agar Ramah Bagi Disabilitas

KEDUA korban penculikan dan pemukulan saat diwawancarai di ruang pemeriksaan Polres Pakpak Bharat, Selasa (29/9).

J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hadar Nafis Gumay, menyatakan akan menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi yang telah membolehkan pasangan calon tunggal dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 2015. Meski begitu, KPU masih akan memutuskan hal tersebut melalui rapat internal.

“Ini dugaan saya, ya. Tapi, kan, keputusan harus pleno, kan. Bukan saya. Tapi, perkiraan saya bisa. Ini tanggapan langsung dari saya sekarang,” kata Hadar di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (29/9).

Pleno akan segera dilakukan agar KPU bisa segera

mengambil keputusan.

“Sesegera mungkin kami akan mendapatkan putusannya, kemudian nanti sore akan mulai kami bahas,” ucap Hadar.

Atas putusan tersebut, KPU juga akan mengubah sejumlah peraturan menyangkut pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 2015.

Hal itu perlu dilakukan untuk memberikan jaminan hukum bagi kepesertaan calon tunggal dalam gelaran Pilkada.

“Kalau keputusannya akan dilaksanakan, maka kami mengubah saja PKPUnya,” katanya.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan gugatan calon tunggal dalam pemi-

lihan kepala daerah serentak 2015. Putusan itu sekaligus memerintahkan KPU untuk tetap melaksanakan pemilihan kepala daerah meski hanya diikuti satu pasangan calon. Kendati begitu, MK mensyaratkan perpanjangan waktu tiga hari bagi daerah dengan calon tunggal untuk lebih dulu mengupayakan paslon lain.

Jika selama masa tambahan KPU daerah tak juga mendapatkan paslon lain, maka MK memerintahkan agar pemilihan kepala daerah tetap dilakukan tahun 2015. Namun, bila dalam pemilihan calon tunggal gagal menang, putusan MK berikutnya mengatur agar KPU kembali menggelar pilkada di daerah tersebut. (vn)

Perindo Siapkan Tim Menangkan BENAR BELAWAN (Waspada): Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Medan menyiapkan tim sukses yang terdiri dari kader dan simpatisan untuk memenangkan pasangan Zulmi Eldin dan Akhyar Nasution (BENAR).

“Kita sudah mendapat madat dari DPP untuk memenangkan pasangan nomor satu. Untuk kita bentuk tim sosialisasi di 21 kecamatan yang selanjutkan turun ke masyarakat dan kita harus menang,” kata Ketua DPD Perindo Kota Medan M Dianto MS SH, Senin (28/9).

Sebagai langkah awal, masih kata Dianto, dalam waktu dekat ini, Perindo Kota Medan akan melakukan rapat koordinasi dengan semua pimpinan Perindo kecamatan dan dalam rapat tersebut akan dipaparkan tehnis pemenangan.

“Kita tidak main- main dan semua pengurus Perindo di Kota Medan harus terlibat,” tegasnya.

Sebelumnya, dalam rangka merayakan Idul Adha tahun ini, Perindo Kota Medan menyembelih hewan kurban untuk diberikan kepada ratusan masyarakat yang membutuhkan di kawasan Taman PKK, Kel. Belawan Bahagia, Kec. Medan Belawan, Sabtu (26/9).

Hadir dalam acara itu,

Ketua Perindo Kota Medan M Dianto MS, SH, Sekretaris Leonard Simbolon dan sejumlah pengurus Perindo Kecamatan se Kota Medan diantaranya Ketua Perindo Medan

Perjuangan Faisal Ramadhan Hasibuan dan Sekretris Fauziah Nasution serta Ketua Perindo Belawan Sahat Siregar dan Sekretaris Anisa dan masyarakat sekitar.(h03/B)

Poldasu Kerahkan 12.426 Personel MEDAN (Waspada); Polda Sumut mengerahkan 12.426 personilnya untuk pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di 23 kabupaten/kota di Sumut, 9 Desember mendatang.

Kabid Humas Poldasu Kombes Pol. Helfi Assegaf kepada wartawan, Selasa (29/9) mengatakan, personil yang diterjunkan terdiri dari Reserse, Intel, Sabhara, Lalulintas, Brimob serta seluruh perangkat kerja kepolisian. “Saat ini pengamanan sudah berjalan. Semua satuan kerja dilibatkan,” katanya.

Selain itu, instansi lain seperti TNI, Satpol PP dan lainnya dilibatkan untuk menciptakan kondisi aman dan tertib yang mengedepankan tindakan pencegahan dengan meningkatkan peran Intelijen dan Bhabinkamtibmas di seluruh daerah yang melaksanakan Pilkada.

Untuk tindakan pencegahan, Unit Sabhara, Lalulintas dan tim terpadu (gabungan) melakukan patroli untuk menghindari adanya pasangan calon (Paslon) yang melakukan kampanye di luar jadwal. “Semua Paslon harus melakukan kampanye sesuai jadwal. Jika ada yang di luar itu akan ditindak tegas dan terukur, karena akan menimbulkan masalah baru, seperti kemacatan lalu lintas dan kerusuhan,” ujar Helfi.

Prioritas pengamanan, katanya, menjaga agar jalur ekonomi tidak terganggu karena banyaknya simpatisan Paslon yang melakukan konvoi melintas di jalan umum.

Polda, kata Helfi, akan bertindak represif apabila simpatisan ataupun pendukung calon tertentu melakukan tindak pidana.(m27-C)

JAKARTA (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) memerintahkan jajarannya agar mengatur denah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ramah bagi penyandang disabilitas. Aturan ini menyasar pada penyandang disabilitas pengguna kursi roda.

“Kami (KPU) wajibkan teman-teman penyelenggara, dalam menyusun TPS memperhatikan kebutuhan temanteman disabilitas,” kata Staf Ahli KPU RI, Udi Prayudi dalam Focus Group Discussion (FGD) pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan kepala daerah 2015 di gedung KPU Jakarta, seperti dikutip dari laman kpu.go.id, Selasa 29 September 2015.

Kemudahan akses bagi penyandang disabilitas, khususnya pengguna kursi roda bisa dilakukan di antaranya dengan mengukur ulang pintu masuk TPS. Ukur ulang ketinggian kotak suara juga perlu dilakukan agar disabilitas bisa memasukkan surat suaranya ke dalam kotak tanpa bantuan pendamping.

“Seperti jarak antara pintu masuk TPS yang lebar untuk akses kursi roda, tinggi kotak suara tidak lebih dari 30 cm, termasuk jarak antara dinding belakang TPS dengan bilik suara, kami atur sekurang-kurangnya 1 meter. Ini agar akses pengguna kursi roda mudah dalam penyampaian hak pilihnya di dalam bilik suara,” kata Udi. Sementara itu, Wakil Ketua Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat (PPUA Penca), Heppy Sebayang, mengapresiasi langkah KPU yang telah menerbitkan buku panduan tungsura (pemungutan dan penghitungan suara) pemilihan kepala daerah serentak 2015 oleh KPU. Heppy menganggap buku tersebut telah mengakomodasi seluruh kebutuhan penyandang disabilitas.

“Buku panduan luar biasa ini mengadopsi hal-hal untuk melindungi hak politik disabilitas. Kami nilai sudah banyak yang diatur bagaimana teman-teman bisa maksimal menggunakan hak politik-

nya,” ujar Heppy yang juga hadir dalam FGD di Gedung KPU. Namun, Heppy juga mengusulkan agar KPU mempersiapkan proses distribusi alat simulasi dengan baik, termasuk kesiapan petugas KPPS saat memperagakan alat bantu kepada penyandang disabilitas.

“Terkait kelengkapan bahan-bahan simulasi, pengalaman kami di PPUA (Penca), saat proses simulasi sebelum hari pemungutan suara, seringkali alat bantu coblos itu tidak tersedia, sehingga petugas KPPS ketika ingin memberi contoh sulit untuk memperagakannya,” ucap Heppy.(vn)

Informasi KPU Siantar Bagi Pemilih Belum Terdaftar PEMATANGSIANTAR ( Waspada): Warga Kota Pematangsiantar yang belum terdata sebagai pemilih dalam Pilkada serentak akan dimasukkan dalam daftar pemilih tambahan 1 (DPTb1). Selanjutnya hal itu dilaporkan ke PPS yang ada di kantor kelurahan masing-masing.

“Untuk memastikan terdaftar atau tidak terdaftar, segeralah mendaftarkan diri ke PPS di kantor kelurahan masingmasing. Kalau memenuhi syarat, warga itu akan dimasukkan ke dalam kelompok DPTb1,” kata Ketua KPU Mangasitua Purba melalui Komisoner KPU Divisi Teknis Batara Manurung melalui telepon seluler, Selasa (29/9).

Manurung menyebutkan rekapitulasi daftar pemilih hasil perbaikan sudah diplenokan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan pada Senin (28/9) dan selanjutnya rekapitulasi daftar pemilih itu disampaikan PPS ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk diplenokan tingkat kecamatan pada Rabu (30/9). “Rapat pleno daftar pemilih tetap (DPT) tingkat KPU Pematangsiantar direncanakan pada 2 Oktober.”

Menurut Manurung, saat rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih hasil perbaikan itu, undangan yang hadir untuk menyaksikan rekapitulasi yakni tim penghubung pasangan calon (paslon) serta Panwaslu.

Manurung menambahkan Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) yang dikirimkan KPU RI ke KPU Pematangsiantar 206.115 pemilih, berkurang sesudah dilakukan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di seluruh wilayah tempat pemungutan suara (TPS) mencapai 21.509 pemilih. Sesudah dilakukan rapat pleno pemutakhiran data pemilih di tingkat KPU, DPS menjadi 184.696.

Sementara, bila dibandingkan dengan DPT Pilpres tahun 2014 193.097 pemilih, berarti pemilih Pematangsiantar berkurang 8.395 pemilih bila diban-dingkan dengan DPS hasil pemutakhiran 184.696 pemilih.

Berdasarkan rekapitulasi tingkat KPU, DPS terdiri 88.854 pria dan 95.842 perempuan yang tersebar di delapan kecamatan terdiri Kecamatan Siantar Barat 13.674 pria dan 14.471 perempuan serta memiliki 79 TPS, Siantar Timur 11.337 pria dan 12.230 perempuan serta 78 TPS. Kemudian, Siantar Utara 19.804 pria dan 21.655 perempuan serta 111 TPS, Siantar Selatan 7.129 pria dan 8.321 perempuan serta 40 TPS, Siantar Marihat 6.865 pria dan 7.205 perempuan serta 43 TPS, Siantar Martoba 14.218 pria dan 14.393 perempuan serta 84 TPS, Siantar Marimbun 5.198 pria dan 5.653 perempuan serta 35 TPS dan Siantar Sitalasari 10.629 pria serta 11.914 perempuan dan 65 TPS. Seluruh 535 TPS itu tersebar di 53 kelurahan.(a30/C)

Ramadhan Pohan Serap Aspirasi Pedagang

Kelompok Muda Kreatif Dukung BENAR

MEDAN (Waspada): Calon Wali Kota Medan Nomor Urut 2, Ramadhan Pohan blusukan ke Pusat Pasar di Jalan Sutomo, Medan.

Blusukan itu dilakukan Ramadhan untuk mendengar aspirasi para pedagang di Pusat Pasar, Selasa (29/9) pukul 05.00.

Ramadhan yang datang bersama rombongan langsung menjadi perhatian pedagang yang ada di Pusat Pasar.

Para pedagang memberikan sambutan hangat dan lang-

MEDAN (Waspada): Komunitas pemuda yang tergabung dalam Medan Muda Creative (MMC) menyatakan sikapnya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk mendukung pasangan calon (paslon)nomor urut 1, Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution pada 9 Desember mendatang.

Sekretaris eksekutif MMC Ferry Kurniawan menyampaikan, dukungan yang mereka berikan kepada pasangan BENAR (Bang EldinAkhyar), ditunjukkan melalui sosialisasi di kawasan Jalan Juanda Medan bersama dengan sejumlah abang becak motor, masyarakat sekitar serta para pedagang kaki lima.

Dikatakan Ferry, Selasa (29/9), pihaknya akan mengerahkan segenap kemampuan dan kemandirian yang ada, yakni seluruh rekan-rekan yang tergabung dalam komunitas MMC. Mereka akan berperan aktif untuk menyosialisasikan dan mengajak lapisan masyarakat Kota Medan agar aktif mensukseskan pelaksanaan Pilkada agar berjalan sesuai harapan bersama.

“Kami mengimbau masyarakat medan harus cerdas untuk memilih pasangan yang benar-benar dapat membawa perubahan untuk kota Medan sebagai rumah kita sendiri, tempat kelahiran dan kita hidup bersama keluarga

sung menghampiri Ramadhan untuk berkenalan.

Saat berdialog dengan seorang pedagang, Johan Manurung, mengatakan agar Ramadhan nanti memberi ruang kepada pedagang untuk berjualan di Medan.

“Kami meminta kepada Pak Ramadhan untuk memperhatikan pedagang kecil ini.

Saya sudah 40 tahun jualan, tapi sering digusur. Kami ingin terus bisa berjualan untuk memberi makan anak. Kami pasti dukung Bapak ka-

rena pemimpin yang lama sudah menyakiti hati kami,” ujar Johan, pedagang Pusat Pasar yang berdagang di Jalan Sei Kera.

Sementara pedagang Pusat Pasar lainnya yang berada di Jalan Seram, D Sinaga, mengaku sudah lelah diusir Satpol-PP saat berdagang.

“Hampir setahun kami kocar kacir karena digusur. Dagangan kami dihancurkan.

Kami ini hanya ingin cari makan. Besar harapan kami terhadap Pak Ramadhan. Maka-

Waspada/Ayu/B

RAMADHAN saat blusukan di Pusat Pasar dan berdialog dengan pedagang.

nya pedagang di sini senang dia mau datang melihat kami,” ujar D Sinaga yang merupakan penjual cabai.

Sementara, seorang pembeli, Siti mengatakan bingung jika pedagang Pusat Pasar dipindahkan ke lokasi yang jauh.

Menurutnya, hal tersebut tidak hanya merugikan pedagang, namun pembeli juga kesulitan untuk mendapat barang.

“Kami bahagia kalau pedagang di sini tidak digusur Pak. Pembeli kecil seperti kami ini kesulitan kalau pedagang di sini digusur,” ujar Siti saat berbincang dengan Ramadhan.

Sementara saat berbincang dengan pedagang, Ramadhan Pohan mengatakan segala kebijakan pemerintah harus sejalan dengan aspirasi dan kepentingan masyarakat.

“Kebijakan pemerintah harus sejalan dengan masyarakat. Pedagang di sini juga tidak boleh asal digusur saja.

Kita harus mendengar aspirasi pedagang, stakeholder lain dan anggota dewan, jadi tidak lagi ada pihak yang dirugikan. Terimakasih atas sambutan pedagang di sini,” kata Ramadhan.

Pedagang juga sempat mengajak Ramadhan berkeliling Pusat Pasar. Ramadhan juga membeli beberapa sayuran yang dijual pedagang sebelum beranjak dari Pusat Pasar. (m30/C)

Waspada/Ayu/B

KOMUNITAS Medan Muda Creative (MMC) menyatakan dukungan kepada pasangan BENAR melalui Pemasangan Tenda Becak di Jln. Juanda. karenanya kita punya tanggung jawab bersama untuk membangun medan,” ujar Ferry.

Pembina MMC, Amri Tasman, yang juga fungsionaris DPD AMPI Medan menambahkan, komunitas ini adalah relawan pendukung pasangan BENAR yang siap bekerjasama dengan seluruh jajaran tim dan relawan pendukung lainnya dan tetap menjalankan program sosial kemasyarakatan, agar bisa berbuat lebih, dalam merebut hati masyara-

kat untuk yakin mendukung pasangan Eldin-Akhyar. Sebagaimana keyakinan mereka, paslon ini dapat membawa perubahan yang lebih baik lima tahun mendatang.

“Kami yakin pasangan BENAR akan menjadikan Medan sebagai ‘rumah kita’ yang bermoral, etika dan estetika dalam keberagaman beraneka suku bangsa, agama dan status sosial yang semua harus tercemin dalam pembangunan yang merata diseluruh

bidang untuk memperbaiki kekurangan sebelumnya dan melanjutkan kebaikan,” terangnya.

Dalam hal ini, MMC sendiri akan terus mensosialisasikan pasangan BENAR kepada masyarakat selama tahapan kampanye berlangsung, baik melalui kegiatan sosial maupun kegiatan lain yang bermanfaat bagi warga Medan sebagaimana moto yang dimiliki, Medan Rumah Kita. (m30/C)

Nusantara

A8

WASPADA Rabu 30 September 2015

DPR Desak Pemerintah Kirim Ahli Ke Saudi JAKARTA (Antara): Ketua Tim Pengawas Haji Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay mendesak pemerintah segera mengirim tenaga ahli ke Arab Saudi untuk mempercepat proses identifikasi jamaah Indonesia yang menjadi korban insiden lempar jumrah di Mina.

“Tenaga ahli Indonesia untuk mengindentifikasi korban yang ada di Saudi saat ini sangat minim. Padahal jumlah jamaah haji yang menjadi korban dari seluruh dunia mencapai 1.107 orang,” kata Saleh Partaonan Daulay melalui pesan elektronik dari Arab Saudi yang diterima di Jakarta, Selasa (29/9).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan pengiriman tenaga ahli penting seiring nota diplomatik yang dikirimkan pemerintah Indonesia kepada pemerintah

Arab Saudi.

“Untuk apa mengirim nota diplomatik untuk membuka akses identifikasi kalau tenaga ahli yang bisa melakukan tugas itu masih kurang?” tanyanya.

Saleh mengatakan sejauh ini petugas yang melakukan identifikasi masih mengandalkan aparat TNI dan petugas kesehatan yang jumlahnya terbatas.

Agar proses identifikasi bisa lebih cepat, Saleh menilai dibutuhkan tambahan tenaga ahli. Selain itu, Saleh juga memperkirakan petugas yang ada di Arab Saudi saat ini sudah kecapekan karena bertugas siang dan malam.

Menurut Saleh, penambahan tenaga ahli juga penting seiring pernyataan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bahwa masih ada lima kontainer jamaah yang belum

diidentifikasi.

Dikhawatirkan jenazah akan sulit diidentifikasi bila terlalu lama dibiarkan. “Walaupun disimpan di lemari es, tetap akan ada perubahan dalam jasadnya. Hanya tenaga yang betul-betul ahli yang bisa mengerjakan tugas berat seperti itu,” tuturnya.

Apalagi, petugas-petugas yang melakukan identifikasi saat ini masih memiliki tugas rutin lain dalam melayani jamaah.

Gelombang kedua jamaah haji reguler Indonesia baru akan bertolak ke Madinah pada tanggal 3 Oktober.

“Tentu persiapan terhadap mobilisasi jamaah menuju Madinah perlu dimatangkan.

Dengan demikian, proses identifikasi korban tidak mengganggu tugas lain yang juga harus dikerjakan,” katanya.

DPD RI Dorong Sumut Percepat Penyerapan Anggaran JAKARTA (Waspada): Kepala Daerah harus bisa meyakinkan masyarakatnya bahwa pembangunan tetap berjalan sesuai rencana yang sudah disusun di tengah melambatnya ekonomi nasional, karena dana transfer Pusat ke daerah termasuk Sumatera Utara sudah mencapai 80 persen. Namun negara harus hadir menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dalam hal ini adalah Bank Indonesia sebagai Bank Sentral.

“Karena itu para kepala daerah tidak perlu takut menggunakan anggaran dan dibayang-bayangi kekhawatiran melakukan kesalahan. Sepanjang semua dilakukan sesuai aturan yang berlaku dan pelaporannya memenuhi standar akuntansi yang ada tidak perlu takut. Di sinilah komitmen kepala daerah dibutuhkan,” ungkap Senator Sumut Dedi Iskandar Batubara (foto) dalam Rapat Kerja Komite IV DPD RI dengan Bank Indonesia dan Menteri Keuangan di Jakarta Senin (28/9).

Anggota Komite IV DPD RI itu dalam raker menyebut nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap Dolar Amerika dan mata uang lainnya berdampak pada inflasi dan menurunnya daya beli masyarakat. Masyarakat di daerah memang merasakan hargaharga barang semakin melangit sementara harga jual komoditas dan produk semakin lemah, akibatnya rakyat yang menderita kerugian.

Senator Sumut yang juga Sekretaris KNPI Sumut 20112014 itu menegaskan agar

pemerintah pusat segera mengimplementasikan paket kebijakan Ekonomi I untuk memperkuat peran Kepala Daerah untuk mendukung program strategis tersebut.

Dedi Iskandar yang juga Dosen UMN Al Washliyah Medan itu melihat paket kebijakan ekonomi I yang dikeluarkan oleh Pemerintah pusat belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar dan penguatan ekonomi nasional yang salah satu indikatornya adalah penguatan nilai tukar rupiah.

Dedi Iskandar yang juga Wakil Sekretaris Pengurus Besar Al Washliyah itu mengingatkan agar serapan anggaran di daerah jangan seperti kebiasaan selama ini, pelaksanaan kegiatan baik pembangunan infra struktur fisik maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia dikerjakan pada bulan Desember, ini tak ubahnya seperti sekedar menghabiskan uang negara dan tidak melihat kualitas. (j07/C)

Waspada/dianw

RIBUAN bidan desa dari seluruh Indonesia unjuk rasa menuntut pengangkatan sebagai PNS, Senin (28/9).

16 Ribu Bidan Akan Diangkat Jadi PNS JAKARTA (Waspada): Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi memberikan kabar gembira bahwa 16 ribu bidan desa berstatus pegawai tidak tetap (PTT) siap diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Ribuan bidan desa PTT dari seluruh Indonesia termasuk dari Sumatera Utara melakukan demo di seputaran Monas, Senin (28/9). Menteri mengamini tuntutan mereka untuk diangkat menjadi CPNS. “Secara prinsip, saya bisa menerima aspirasi untuk mempertimbangkan pengangkatan 16 ribu bidan PTT,” kata Menteri Yuddy di kantornya, Jakarta, Selasa (29/9).

Menurut Yuddy, pertimbangan untuk merekrut semua Bidan PTT menjadi CPNS karena sudah memenuhi tiga hal. Selain memiliki SK dari

Menteri Kesehatan, keberadaannya terindentifikasi dan memiliki rekomendasi dari masing-masing kepala daerah.

Selain itu, perjuangan para bidan yang bekerja 24 jam sehari, tidak memikirkan gaji yang kecil dan memperjuangkan serta menjadi ujung tombak pelaksanaan kebijakan pemerintah mengenai Kartu Indonesia Sehat (KIS).

“Teknisnya serahkan pada kami. Jadi ibu-ibu tidak perlu terlibat secara detail dan jangan khawatir mengenai adanya seleksi atau tidak.

Intinya, pemerintah akan

merekrut 16 ribu bidan PTT tersebut,” tegas Yuddy.

Terkait dengan data bidan PTT ini, dalam waktu dekat pihaknya, lanjut Yuddy, akan segera bertemu dengan Menteri Kesehatan, serta Menteri Hu k u m d a n H A M u n t u k membicarakan landasan hukum perekrutan bidan PTT. Menurutnya, landasan hukum bidan PTT sudah cukup karena mereka diangkat berdasarkan SK Menteri Kesehatan yang sesuai dengan Keputusan Presiden No 23 Tahun 1994 yang diperbarui dengan Keppres No. 77 Tahun 2000.

“Prosesnya akan kami laksanakan secepatnya karena tidak terlalu sulit. Disamping jumlahnya tidak sefantastis dengan jumlah eks honorer K2, identifikasi keberadaannya sudah lebih terverifikasi, sehingga prosesnya relatif lebih

TNI Kirim Kontingen Olimpiade Tunjangan Profesi Guru Tetap Ada Militer Sedunia Di Korsel JAKARTA (Waspada): Sebanyak 70 personel kontingen TNI mengikuti Olimpiade Militer Dunia ke-6 tahun 2015, yang akan berlangsung tanggal 2 - 10 Oktober 2015 di Korean Armed Forces Athletic Corps Main Stadium Mungyeong City, Goesan dan Yeongcheon, Korea Selatan.

Pelepasan kontingen TNI langsung diberangkatkan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Mabes TNI Cilangkap, Senin (28/9).

Sebanyak 70 personel kontingen TNI yang akan mengikuti kejuaraan dunia tersebut, terdiri dari 8 atlet Judo, 8 atlet orientering, 14 atlet terjun payung, 8 atlet layar, 11 atlet menembak, 10 atlet atletik dan 11 official. Sedangkan medali yang diperebutkan yaitu : 6

medali emas cabang judo, 4 medali emas orientering, 4 medali emas terjun payung, 2 medali emas layar, 8 medali emas menembak dan 9 medali emas atletik.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, mengatakan, sebagai upaya mendukung prestasi olahraga nasional, TNI telah membentuk Komite Olahraga Militer (KOMI) sebagai wadah pembinaan olahraga prajurit TNI yang memiliki bakat dan prestasi olahraga baik dibidang olahraga militer maupun olahraga umum.

Ini dimaksudkan untuk mencetak prajurit TNI sebagai atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional guna mengangkat nama bangsa Indonesia ditingkat inter-

nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas segala bantuan moral, moril dan materiil selama pelaksanaan latihan, sehingga penyiapan atlet TNI dapat terlaksana dengan lancar.

Ucapan yang sama ditujukan kepada Komite Olahraga Militer beserta seluruh pengurusnya yang telah berupaya menyiapkan event ini dengan sebaik baiknya.

“Selamat jalan dan selamat bertanding, jaga keamanan dan keselamatan selama perjalanan dan selama pertandingan serta dapat kembali dengan aman, sukses dengan prestasi terbaik”, kata Panglima. (j02/B)

Pemerintah Bebaskan Visa 92 Negara JAKARTA (Waspada): Pemerintah memberikan bebas visa dari 45 negara menjadi 92 negara mulai Oktober 2015.

Hal ini dilakukan guna mencapai target kunjungan wisman sebanyak 20 juta orang pada 2019.

“Kebijakan bebas visa ini salah satu cara ampuh untuk meningkatkan jumlah wisman,” ujar Menteri Pariwisata (menpar) Arief Yahya saat seminar terkait peringatan World Tourism Day atau Hari Pariwisata Dunia (HPD) 2015 yang mengangkat tema “One Billion Tourists, One Bilion Opportunities” di Jakarta, Selasa (28/ 9). Negara penerima Visa Bebas Kunjungan (VBK) tersebar dari kawasan negara-negara

ASEAN, Asia, Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan beberapa negara di Benua Afrika.

Arief Yahya menjelaskan selain kemudahan visa, juga dukungan sarana transportasi udara yang mempunyai peran sangat penting karena 73 persen wisman yang berkunjung ke Indonesia menggunakan moda transportasi udara, sedangkan melalui laut hanya 26 persen dan lewat darat 1 persen.

“Ko n e k t i v i t a s p e n e rbangan langsung dari negaranegara sumber wisman ke obyek wisata unggulan di tanah air menjadi fokus kita untuk segera ditingkatkan,” katanya.

Menteri Arief menambah-

Waspada/adji k/B

MENPAR Arief Yahya dan mantan Menbudpar I Gede Ardika memberikan penjelasan terkait Visa Bebas Kunjungan usai seminar dalam memperingati Hari Pariwisata Dunia 2015 di Jakarta Selasa (29/9).

kan pariwisata dalam lima tahun ke depan, sambungnya diproyeksikan akan menghasilkan devisa sebanyak Rp 280 triliun dari posisi sekarang sebanyak Rp 140 triliun melalui peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dari 9,4 juta wisman menjadi 20 juta wisman serta peningkatan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dari 250 juta pada 2014 menjadi 275 juta wisnus dalam lima tahun ke depan.

Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) I Gede Ardika mengatakan pemberian VBK kepada sebuah negara harus dilihat dari berbagai faktor terutama kondisi perekonomian negara tersebut dan sosial politiknya.

“Jika perekonomian negara itu baik begitupun sosial politiknya, pantas diberikan VBK ke Indonesia,” ujarnya.

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Junaedi mengaku pihaknya dari kalangan pelaku industri wisata sudah siap menerima kunjungan wisamn dari negara-negara penerima VBK dari Indonesia. “Kami sudah memiliki pakat-paket wisata bahari termasuk destinasi-destinasi yang pantas disambangi, terutama di wilayah Indonesia Timur dan Barat,” ujarnya. (adji k/C)

JAKARTA (Waspada): Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan anggaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahun depan tetap ada. Besarannya disebutkan Sekretaris Jenderal Kemdikbud Didik Suhardi sebesar Rp73 triliun melalui mekanisme transfer daerah bagi PNS Daerah dan Rp7 triliun melalui Kemdikbud bagi guru non PNS. “Jadi tidak perlu khawatir, tunjangan profesi guru tetap ada untuk tahun depan,” tegas Didik, di Jakarta, Selasa (29/9).

Sebelumnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mewanti-wanti agar pemerintah tidak mengingkari janjinya untuk tetap memberikan TPG. Hal itu perlu ditegaskan sebab ada wacana TPG dihapus karena UU Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak menyebutkan keberadaan TPG, melainkan tunjangan kinerja yang menjadi satu dengan gaji pokok dan tunjangan kemahalan daerah.

“Tunjangan profesi bagi guru dan dosen harus tetap diberikan karena hal itu merupakan amanat UndangUndang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen. Yang terpenting, pemerintah harus ingat bahwa tidak semua guru statusnya PNS atau ASN,” tegas Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Sulistiyo di Jakarta, Senin (28/9).

Dalam UUGD tertulis sangat jelas bahawa guru (termasuk dosen) yang telah memperoleh sertifikat pendidikan (mengikuti sertifikasi) akan memperoleh satu kali gajai pokok. Sampai saat ini sekitar 1.6 juta guru telah memperoleh TPG. Masih sekitar 1,5 juta guru belum memperolehnya.

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Sumarna Surapranata mengatakan, aturan mengenai tunjangan kinerja untuk guru PNS memang akan disesuaikan dengan UU ASN. Turunan dari

UU ASN itu, ialah PP yang saat ini sedang disiapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB).

Amanat UU No 5/2014 tentang ASN menyebutkan adanya pembenahan penggajian bagi PNS. Nantinya, sistem penggajian ASN, termasuk guru yang PNS menjadi gaji pokok, tunjangan kinerja, dan tunjangan kemahalan.

Ketiga sumber pendapatan ini akan dimasukkan ke dalam single salary PNS. Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Herman Suryatman menjelaskan, PP formulasi penggajian PNS yang baru memang masih difinalisasi lintas kementerian dan diperkirakan akhir tahun ini selesai. Jika PP tersebut sudah disahkan, dipastikan setiap PNS akan mengantongi uang berbeda tiap bulannya, termasuk guru. (dianw/C)

Sinar Mas Bantu Pengobatan Korban Asap JAKARTA (Waspada): Sinar Mas bersama pilar usahanya Asia Pulp & Paper (APP), Rumah Sakit Eka Hospital, PT Indah Kiat Pulp & Paper, serta PT Arara Abadi mendukung upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), melalui bantuan pemeriksaan dan kesehatan gratis bagi masyarakat terkena dampak kabut asap di provinsi Riau.

Sebuah posko kesehatan di Desa Kuala, Kabupaten Kampar, Riau, dibuka mulai Senin (28/9) sampai beberapa hari kedepan.

“Kami berharap program yang kami lakukan ini dapat membantu dan meringankan beban mereka yang terkena dampak dari kabut asap”, ungkap Direktur APP - Sinar Mas Suhendra Wiriadinata di Jakarta, Senin (28/9).

Bantuan kesehatan Sinar Mas Peduli Asap ini sebelumnya telah terlaksana di 6 titik lokasi terdampak di 3 lokasi provinsi Riau dan juga 3 lokasi provinsi Sumatera Selatan, dimana lebih dari 40 tenaga medis Rumah Sakit Eka Hospital diturunkan, dan sekitar 4.000 orang telah memanfaatkan pemeriksaan dan pengobatan gratis melalui program ini.

Selain penanganan aspek

kesehatan, dukungan pencegahan serta pengendalian Karhutla juga dilakukan pihaknya dengan menurunkan 3 unit helikopter sebagai pemantauan dan pemadaman dengan water bombing; memiliki dan menerjunkan secara aktif 2700 personel pemadam kebakaran di Riau, Sumatera Selatan, Jambi, dan Kalimantan Barat, serta sejak tahun 2008 membentuk masyarakat peduli api (MPA), dengan melatih, melengkapi, dan member insentif masyarakat sebagai garda terdepan pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan. Sejumlah 2500 relawan MPA telah dibina dan tersebar di 159 desa. Dengan kegiatan ini, Suhendra sekaligus membuktikan kalau pihak Sinar Mas tidak melakukan pembakaran hutan.

Ia menyebut dalam memproduksi bubur kertas (pulp) dan kertas, kayu yang merupakan bahan utama, perusahaan telah menerapkan lahan tanpa bakar (zero burning policy).

Dan itu menjadi prioritas sejak awal berdirinya konsesi Sinar Mas. “Selain itu, sejak tahun 2013 kami telah menerapkan kebijakan konservasi hutan (Forest Conservation Policy) yang salah satu komitmennya

tidak membuka lahan hutan alam, sehingga tidak mungkin kami melakukan pembakaran hutan,” tandas Suhendra.

Menurutnya, karhutla tidak hanya merugikan negara dan masyarakat tetapi juga bagi pelaku usaha termasuk pemegang konsesi Hutan tanaman industri (HTI) serta industri hilirnya. Kerugian tidak hanya dari sisi lingkungan dan kesehatan tetapi juga dari sisi ekonomi.

Bagi pemegang konsesi hutan tanaman industri, diperkirakan kerugian investasi pembangunan HTI yang terbakar berkisar Rp16 juta-Rp20 juta per hektar, juga kehilangan potensi pendapatan dari penjualan tanaman yang terbakar, terganggunya kegiatan operasional pengelolaan hutan dan pemanenan, dan sampai dengan terganggunya pasokan bahan baku kepada industri hilirnya.

Sebelumnya, APP - Sinar Mas mendapat apresiasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada April 2014 silam, setelah berperan aktif dalam Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan kabut asap Riau yang dibentuk oleh Presiden Republik Indonesia ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono kala itu. (dianw/C)

cepat,” kata Yuddy.

Sementara itu, Ketua Umum Forum Bidan PTT, Lilik Dian Ekasari mengucapkan rasa terimakasih terhadap keputusan yang diberikan Menteri Yuddy. Menurutnya, persyaratan untuk dipekerjakan dimana pun jika sudah menjadi PNS bukan hal yang sulit.

“Kami mengucapkan terimakasih. Terimakasih karena sudah ada keputusan atau solusi akan segera menyelesaikan permasalahan kami.

Semoga memang benar-benar di awal tahun akan segera ada rekrutmen CPNS terhadap bidan desa PTT, khususnya terhadap 16 ribu bidan ini,” kata Lilik. (dianw/I)

Waspada/Ist

PANGLIMA TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berjabat tangan dengan Kapuspen Brigjen TNI Tatang Sulaiman.

Brigjen Tatang Sulaiman Jabat Kapuspen TNI JAKARTA (Waspada): Jabatan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI diserahterimakan dari Mayjen TNI Endang Sodik, M.B.A kepada Brigjen TNI Tatang Sulaiman dalam suatu upacara yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, di Kantor Panglima TNI Merdeka Barat Jakarta Pusat, Selasa (29/9).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pada hakekatnya, serah terima jabatan di lingkungan TNI memiliki dua dimensi, yakni dimensi dinamika dan dimensi pembinaan.

Dari sisi dinamika, serah terima jabatan merupakan kebutuhan dan keharusan, guna memelihara momentum, performance dan tingkat kesegaran organisasi, dalam mengemban tugas pokoknya.

Sedangkan dari sisi pembinaan, serah terima jabatan merupakan bagian dari pem-

binaan personel, dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas kinerja, sesuai peran, tugas pokok serta fungsi organisasi.

“Serah terima jabatan ini menyangkut substansi penting dan strategis bagi TNI, khususnya dalam melaksanakan pengelolaan arus informasi dan komunikasi yang sangat berpengaruh dalam kehidupan TNI,” ujarnya.

Pusat Penerangan (Puspen) TNI, adalah penjuru terdepan dalam mengelola serta mengkomunikasikan kembali informasi ke ruang publik.

“Oleh sebab itu, Puspen TNI secara aktif dan proaktif harus mampu menghadirkan kinerja Penerangan TNI, yang berkualitas, tepat dan akurat,” tegas Panglima TNI. Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menekankan, banyak hal yang dilakukan oleh TNI yang harus dikomunikasikan kepada publik. (j02/aya/B)

Ekonomi Melemah, Kriminalitas Meningkat JAKARTA (Waspada): Melemahnya ekonomi bangsa selama empat bulan terakhir, beriringan dengan fluktuatifnya angka kriminalitas di Ibukota Jakarta terjadi seperti pencurian, perampokan, dan peredaran nakoba mengalami kenaikan.

Polda Metro Jaya mencatat, pada kasus Pencurian Berat sejak bulan Mei hingga bulan Agustus mengalami pergerakan yang naik turun. Pada bulan Mei terdapat 253 kasus pencurian dengan pemberatan. Sedangkan pada bulan Juni meningkat hingga 257 kasus.

Namun, di bulan Juli angka pencurian dengan pemberatan menurun, hanya ada 220 kasus yang dilaporkan.

Sedangkan pada Agustus, ada 293 kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di seluruh DKI Jakarta.

Untuk kasus pencurian dengan pemberatan ini lebih banyak terjadi di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Pada bulan Mei saja tercatat, ada 34 kasus pencurian dengan pemberatan terjadi di Jakarta Pusat. Sedangkan pada bulan Juni kasus pencurian dengan pemberatan banyak terjadi di Jakarta Selatan, tercatat 46 kasus.

Pada bulan Juli, Jakarta Timur juga menjadi wilayah yang paling banyak terjadi pencurian dengan pemberatan tercatat ada 28 kasus. Sedangkan di bulan Agustus, pencurian dengan pemberatan kembali banyak terjadi di Jakarta Pusat dengan 43 kasus.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krisna Murti mengakui hal ini. Memang ada kenaikan angka kriminal khususnya pada pencurian dengan pemberatan. “Memang ada kenaikan. Bulan september ini saja saya sedang menangani kasus 20 lebih. Hanya di Polda Metro Jaya,” kata Krishna, Selasa (29/9).(j02/C)

Luar Negeri

A9 NASA Temukan Air Di Mars

WASPADA Rabu 30 September 2015

WASHINGTON, Amerika Serikat (Waspada): National Aeronautics and Space Administration (NASA) yang beberapa waktu lalu pernah berjanji akan melakukan ‘penemuan sains terbaru’ tentang Planet Mars, dan hari ini Selasa (29/9) pihak NASA telah menepati janjinya menyusul hasil penemuan air di Planet Merah tersebut.

NASA

FOTO yang dipublikasi NASA, JPL, dan University of Arizona ini menunjukkan bekas aliran air yang sempit dan gelap di dinding kawah Garni di permukaan Mars. Besar kemungkinan Mars dapat dihuni makhluk hidup.

Korea Sudah Pulih Dari MERS MEDAN (Waspada): Tujuh Negara yang mengeluarkan larangan kunjungan ke (Korea Selatan (Korsel) karena wabah MERS, namun mulai 28 Juli lalu yang telah mencabut kebijakan tersebut. Ketujuh Negara yang mengeluarkan larangan kunjungan dan telah mencabutnya adalah China (Guangzhou, Shandong, Szechwan), Republik Ceko, Rusia, Taiwan, Uni Emirat Arab, Mongolia, dan Vietnam.

Demikian penjelasan Wakil Direktur Korea Tourist Organization (KTO) Mr.James Kim bersama Direktur Hana Tour Mr.Calvin Hyun, Manajer Event & Mice KTO Jakarta Akhmad Faezal Al-Hamdi dan Marketing Manager KTO Jakarta Office Dwita Rizki Nientyas dalam perkenalan dengan media di JW Marriot Medan, belum lama ini.

Menurut Faezal, KTO Jakarta adalah dinas pariwisata non frovit yang bernaung dibawah Kedutaan Besar Republik Korea Selatan. Tujuan utama dari KTO itu, katanya, adalah untuk mempromo-

sikan Korea Selatan sebagai destinasi wisata bagi masyarakat Indonesia.

Mengingat dikeluarkannya travel warning dan peringatan keamanan terhadap Korsel, dia mengakui telah memberikan pengaruh besar terhadap kunjungan wisatawan asing ke Korea. “Dengan dicabutnya keputusan larangan tersebut oleh tujuh negara itu, jelas secara signifikan akan berkontribusi dalam normalisasi pertukaran ‘people-to-people’ dengan negara-negara lainnya di masa mendatang,” katanya.

Seperti telah dilakukan Direktur KTO Jakarta, OH Hyonjae mengajak beberapa media dari Indonesia berkunjung ke Korea sebagai usaha untuk memperlihatkan tahap pemulihan awal pasar pariwisata Korea dari MERS. Bahkan, katanyam KTO telah mengajak 6 media cetak, 1 televisi, 2 staf Kementerian Kesehatan Indonesia, dan 2 dokter ahli penyakit menular untuk mengunjungi Korea, termasuk ke pusat kesehatan. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa

Korea sepenuhnya aman dari MERS sehingga wisatawan Indonesia kembali berwisata ke Korea.

Di antara Negara-negara di dunia, Indonesia merupakan negara paling banyak mengunjungi Arab Saudi.

Setiap tahunnya sekitar 600.000 jamaah haji Indonesia yang mengunjungi Makkah.

Usaha pemerintah Indonesia dalam melindungi warganya yang mengunjungi Makkah dari MERS merupakan hal yang sangat mendesak.

Oleh karena itu, Indonesia merupakan salah satu negara yang memperlihatkan ketertarikan besar secara medis akan situasi MERS yang terjadi di Korea. Menteri Kesehatan Indonesia, Nila Moeloek, juga menyatakan melalui wawancaranya dengan media bahwa Indonesia perlu belajar sistem pengendalian MERS dari Korea. Dengan demikian, pada kunjungan ke Korea kali ini disertakan staf Kementerian Kesehatan dan dokter ahli untuk mempelajari sistem pengendalian MERS.(m24/B)

Rouhani: Iran Siap Pertukaran Tahanan Dengan AS NEW YORK, AS (Waspada): Teheran akan membebaskan tiga warga Amerika Serikat dari penjara jika Washington juga melepaskan warga Iran, yang ditahan negara adidaya itu, kata Presiden Iran Hassan Rouhani.

“Kalau Amerika Serikat mengambil langkah sesuai dan membebaskan mereka, tentunya keadaan sepatutnya akan terbuka dan keadaan baik akan tercipta bagi kami untuk melakukan apa pun yang memungkinkan berdasarkan atas wewenang dan lingkup, yang kami miliki untuk secepatnya membebaskan warga Amerika Serikat yang ditahan di Iran juga,” kata Rouhani, yang berkunjung ke New York dalam rangka menghadiri sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, kepada CNN, lapor AFP Minggu (27/9).

Setidak-tidaknya, tiga warga Amerika Serikat keturunan Iran saat ini berada di penjara di Iran. Salah satu di antaranya adalah Jazon Rezaian, koresponden “The Washington Post”, yang ditangkap pada Juli

2014 atas tuduhan melakukan kegiatan mata-mata.

Dua warga lain Amerika Serikat adalah Amir Hekmati, bekas anggota Marinir AS, yang didakwa menjadi matamata, serta Saeed Abedini, pria berpindah agama ke Kristen dan menggalang kelompok kajian Injil.

Banyak hakim Iran diketahui memiliki kedekatan dengan tokoh garis keras, yang ingin menghadang upayaupaya moderat Rouhani untuk memulihkan hubungan dengan kekuatan-kekuatan Barat.

“Tidak ada yang membuat saya lebih senang” daripada langkah untuk membebaskan para tahanan, kata Rouhani.

Amerika Serikat secara berkala menuntut pembebasan tanpa syarat bagi tiga warganya yang dipenjara Iran.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry, ketika ditanya para wartawan soal pernyataan Rouhani tersebut, mengatakan bahwa ia “belum mendengar secara langsung” dari Iran soal ide pertukaran taha-

nan itu.

“Ka m i s u d a h p e r n a h membicarakannya tapi kami akan menunggu dan melihat keadaannya,” ujarnya.

Iran sendiri telah meminta pembebasan bagi 19 warga negaranya, yang dipenjara di Amerika Serikat dalam kaitan dengan sanksi-sanksi Washington terkait program nuklir Iran.

Di bawah Rouhani, Iran telah mencapai sebuah kesepakatan dengan AS serta lima negara kuat lainnya untuk mengakhiri kegiatan nuklirnya yang dicurigai. Kesediaan Iran itu merupakan imbalan peringanan sanksi bagi negara tersebut.

Walaupun ketegangan telah menurun, Iran dan Amerika Serikat masih belum memiliki hubungan diplomatik sejak 1980, yaitu satu tahun setelah revolusi Islam menggulingkan syah berhaluan Barat.

Satu warga Amerika lainnya, yaitu mantan agen FBI Robert Levinson, hilang di Iran pada 2007 dan keberadaannya tidak diketahui.(Ant)

Pemrotes Tuntut Ceko Keluar Dari NATO PRAHA (Waspada): Satu pertemuan terbuka yang menuntut Republik Ceko keluar dari NATO diadakan pada Senin (28/9) di Bundaran Wenceslas di Praha.

Peserta protes tersebut, yang diselenggarakan oleh kelompok “Tidak buat Pangkalan”, mengibarkan spanduk yang bertuliskan “Peran? Tidak atas Nama Kami” dan “Keluar dari NATO”.

Para pegiat mengatakan NATO adalah organisasi penjahat dan menyerukan diakhirinya keikut-sertaan militer Ceko dalam misi agresif luar negeri, demikian laporan Xinhua. Sebagian politikus Ceko yang mendorong keanggotaan negeri itu di NATO dikecam sebagai “pengkhianat”.

Marta Semelova, anggota Majelis Perwakilan Rakyat, mengatakan kelompoknya masih menolak masuknya Ceko ke NATO dan keluar dari NATO akan menjadi programnya.

Ia mengatakan mereka ingin membatalkan keanggotaan Ceko di NATO sebab itu a d a l a h “p a k t a p e n j a h a t militan”, dan menambahkan pakta tersebut tak boleh diberi

tempat di dunia.

Wanita Juru Bicara “Tidak buat Pangkalan” Eva Novotna juga membacakan resolusi bersama serta gagasan lain yang dirancang buat anggota parlemen dan pemerintah.

Di antaranya ialah resolusi tersebut menyeru penambahan satu artikel untuk melindungi perdamaian pada Undang-Undang Dasar Ceko, demikian Xinhua melaporkan.

(Ant/Xinhua)

Para ilmuan NASA mendapatkan informasi ini dengan menggunakan pengumpulan data melalui Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) yang mendeteksi adanya air asin mengalir di permukaan Mars.

Ke p a l a i l m u a n N A S A Michael Meyer mengatakan, “Telah ditemukan adanya air di permukaan Mars, dan hal ini semakin memperkuat kemungkinan Mars dapat dijadikan tempat tinggal,” ujarnya pada The Guardian.

Seperti yang kita ketahui, air merupakan elemen kunci

bagi kehidupan, dan selama ini para ilmuan telah mengetahui bahwa di Mars terdapat air dalam bentuk beku (berupa es) di bagian kutubnya. Dan ternyata tahun ini robot pencari bukti NASA, Curiousity Rover, berhasil mendeteksi adanya air asin yang mengalir di bawah permukaan, namun ternyata ada bukti lain yang menunjukkan aliran air di permukaan Mars.

Saat musim panas di Mars suhu udara berkisar antara 23 sampai 27 derajat Celsius, dan air harus mengandung

Serangan Udara Hantam Tempat Pesta Pernikahan Di Yaman, 131 Tewas SANAA (Waspada): Korban tewas akibat serangan udara yang menyasar sebuah tempat pesta pernikahan di Yaman naik menjadi 131 orang, demikian keterangan sejumlah petugas medis di lapangan pada Selasa.

Bom dari pesawat tempur yang terjadi pada Senin itu adalah salah satu serangan yang paling banyak membawa korban bagi warga sipil di Yaman dan sempat memicu kecaman keras dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Koalisi negara teluk pimpinan Arab Saudi—yang kini menguasai wilayah udara Yaman—langsung membantah keterlibatan dalam serangan di pesta pernikan itu. Juru bicara koalisi bahkan menuding milisi lokal sebagai pihak yang menembakkan proyektil.

Pada Senin, sejumlah warga setempat mengaku menyaksikan dua rudal menghancurkan tenda-tenda tempat pernihakan dilangsungkan di desa Al-Wahijah, kawasan pesisir Laut Merah dan dekat dengan pelabuhan Al-Mokha.

Di desa tersebut, seorang pria yang diduga mempunyai afiliasi dengan Houthi tengah melangsungkan resepsi pernikahan.

Seorang sumber dari rumah sakit lokal di Maqbana, tempat para koban dirawat, pada Selasa ini mengatakan bahwa jumlah korba serangan naik menjadi 131, dari sebelumnya 27.

Sebagaimana diketahui, koalisi negara-negara Teluk memulai serangan udara pada bulan Maret lalu untuk menghancurkan kelompok Houthi yang saat itu menguasai sebagian wilayah Yaman sekaligus mengembalikan kekuasaan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Kekuatan gabungan antara koalisi Teluk, pasukan pemerintah loyalis Hadi, dan juga milisi lokal kini berhasil menguasai kembali sejumlah wilayah dari tangan Houthi, termasuk di antaranya adalah kota pelabuhan di bagian selatan, Aden.

Di kota tersebut, hadi kini tengah membentuk kantor sementara setelah kembali dari pelarian di Arab Saudi.

Di sisi lain, sejumlah organisasi internasional kini menyuarakan kekhawatiran terkait dampak eskalasi konflik terhadap naiknya jumlah korban sipil di negara Semenanjung Arab tersebut.

Setidaknya 2.355 dari keseluruhan korban tewas sebanyak 4.500 orang adalah warga sipil, demikian perhitungan Kantor HAM PBB pada Selasa, demikian Reuters.

garam agar dapat bertahan dan tidak menguap dengan cepat di jangkauan suhu planet tersebut.

Penelitian lebih lanjut juga menunjukkan adanya beberapa jenis garam seperti, perchlorates, sulfates, dan chlorides di permukaan Mars. Jenis-jenis garam tersebut secara signifikan dapat menurunkan titik beku dan titik menguapnya air serta dapat menyerap kelembaban udara dari atmosfer.

Sebelumnya, pada 2007, kamera resolusi tinggi MRO menangkap gambar Recurring

Slope Lineae (RSL) atau garis cekungan kawah di Mars yang bentuknya bermacam-macam, dan menunjukkan bahwa ukuran lebar garis kawahkawah tersebut berubah-ubah disaat pergantian musim. Para ilmuan pun lantas mengambil kesimpulan bahwa hal itu terjadi karena adanya aliran air, namun saat itu belum ada bukti lain yang bisa digunakan untuk memperkuat teori tersebut.

Para ilmuwan sekarang telah mengetahui akan adanya air asin yang mengalir di belakang RSL, namun dari mana

Bom Kuil Bangkok Karena Dendam B A N G KO K , T h a i l a n d ( Waspada): Polisi Kerajaan Thailand menegaskan kembali, Senin (28/9), motif pengeboman di kuil di Bangkok pada Agustus merupakan aksi balas dendam atas operasi penumpasan penyelundupan manusia.

Polisi juga menunjukkan kembali sejumlah besar uang tunai yang akan digunakan sebagai hadiah bagi para penyelidik.

14 warga asing termasuk di antara korban tewas serangan itu, insiden terburuk dalam sejarah Thailand.

Peristiwa itu pukulan baru bagi industri pariwisata yang baru saja pulih dari dampak demonstrasi pada 2014.

“Kami yakin motif utama kejahatan ini adalah langkah otoritas Thailand menghancurkan jaringan perdagangan manusia,” kata kepala polisi, Somyot Pumpanmuang, dalam jumpa pers.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Polisi berulang kali mengatakan mereka tidak yakin milisi terlibat dalam kasus ini, sehingga menyingkirkan kemungkinan motif balas dendam atas pemulangan 109 muslim

Uighur ke China, pada Juli.

Isu Uighur hal sensitif bagi pemerintah dan setiap kaitan antara pengeboman dengan deportasi atas permintaan China bisa memicu kritikan bahwa kebijakan luar negeri negara tersebutlah yang telah menyebabkan pengeboman itu.

Uighur yang sebagian besar merupakan Muslim, mengatakan mereka lari dari kawasan Xinjiang di China karena dianiaya; Beijing membantah hal tersebut.

Un t u k k e d u a k a l i n y a dalam sebulan, Somyot muncul dengan tiga gepok tebal uang yang diletakkan di hadapannya dan mengatakan uang sebanyak 3 juta baht itu merupakan ganjaran bagi para penyelidiknya.

Meski menyingkirkan keterlibatan milisi internasional, Somyot mengatakan ada kemungkinan keterkaitan antara ledakan itu dengan perpecahan politik Thailand melalui seorang individu, yang dibayar untuk membantu tersangka dalam serangan.

Orang itu mungkin terlibat dalam beberapa pengeboman yang terjadi selama kemelut politik pada 2010 dan 2014, katanya.

Kapal Terbalik, 50 Orang Tewas NEW DELHI, India (Waspada): Sedikitnya 50 orang dikhawatirkan tenggelam hingga tewas ketika satu kapal yang membawa 250 sampai 300 penumpang terbalik di Sungai Kolohi di Negara Bagian Assam, bagian timurlaut India, kata polisi.

Menurut Xinhua, mesin kapal itu, yang membawa orang dalam perjalanan untuk menyaksikan lomba perahu, mati di tengah sungai dan kapal tersebut menabrak tiang jembatan kayu.

Wakil Komisaris Kabupaten Kamrup Vinod Kumar Seshan mengatakan kepada media setempat sulit untuk menjelaskan berapa jumlah penumpang yang tewas dan ia menduga jumlah mereka tak kurang dari 50.

Pasukan Cadangan Pertahanan Nasional dan tim pasukan tanggap bencana negara bagian telah sampai di lokasi kecelakaan, 50 kilometer di sebelah barat Guwahati, Ibu Kota Negara bagian tersebut, kata yang dikutip, Selasa (29/9) pagi.

Meskipun banyak penumpang telah selamat dengan berenang, sejumlah orang masih belum ditemukan sebab air sungai mengalir lebih cepat daripada biasa, kata harian lokal Hindustan Times.

Sungai Kolohi adalah anak sungai Brahmaputra, sungai terbesar ketiga di India.

Kecelakaan kapal terbalik sering terjadi di India, terutama karena kapal kelebihan penumpang dan pemeliharaan kapal yang buruk. (Ant)

datangnya air tersebut? Ada beberapa teori, namun belum dapat diyakini secara pasti.

Ada kemungkinan bahwa air terbentuk dari lelehan es atau perubahan musim yang menyebabkan bongkahan es di lubang-lubang bawah tanah meleleh.

Penemuan ini semakin meningkatkan kemungkinan adanya makhluk hidup di Mars, dan telah dipublikasikan di situs Nature Geosciences yang juga memberikan informasi lengkap tentang siklus hidrologi Mars saat ini. (iflscience/adn)

“Kami tidak bisa mengabaikan motif ini, bahwa ini mungkin berlatarbelakang politik,” katanya tanpa memberi rincian lebih lanjut.

Pihak berwajib mengatakan, Jumat, seorang pria yang ditangkap pada Agustus merujuk pada Bilal Mohammed dan Adem Karadag- telah mengaku dan merupakan tersangka berbaju kuning yang nampak dalam kamera keselamatan meletakkan ransel di kuil, beberapa saat sebelum ledakan.

Pria kedua yang ditangkap menggunakan telepon seluler untuk memicu bom, kata polisi.

Pihak berwajib sebelumnya mengatakan kedua pria tersebut sepertinya bukanlah si pengebom, dan menunjukkan ketidakkonsistenan penyelidikan polisi.

Langkah penumpasan, yang dilakukan Thailand terhadap perdagangan manusia di kawasan itu pada Mei, menyisakan krisis kemanusiaan internasional karena kelompok-kelompok kriminal meninggalkan kapal-kapal yang penuh imigran di laut dan tidak mau mengambil risiko menyelundupkan mereka melalui Thailand. (Ant)

BBC

BAGIAN depan sebuah bangunan toko di Taipei tampak mengalami kerusakan parah akibat badai Dujuan yang melanda Taiwan sejak Senin (28/9) .

Badai Landa Taiwan, 2 Tewas TAIPEI, Korea Selatan ( Waspada): Sedikitnya dua orang dilaporkan tewas dan 1.8 juta rumah terkena pemadaman aliran listrik akibat badai besar Dujuan dengan kecepatan 227 km/jam yang menyapu Taiwan Selasa (29/9).

Ribuan warga telah dievakuasi dari daerah rawan badai untuk menanggulangi terjadinya badai susulan, ribuan tentara juga telah disiagakan guna membantu dan berjagajaga.

Beberapa daerah mengalami curah hujan sebesar 900 mm dalam sehari, jumlah itu sepertiga dari curah hujan Taiwan dalam satu tahun.

Badai Dujuan terlihat melemah ketika menuju kearah Provinsi Fujian, sebelah tenggara China.

Menurut laporan BBC di Taiwan, selain seorang tua dan satu pekerja bangunan yang tewas, badai juga telah melukai lebih dari 300 orang.

Seluruh gedung perkantoran dan sekolahan telah ditutup selama dua hari, sarana transportasi udara dan darat juga terganggu.

Pihak berwajib saat ini mengeluarkan peringatan akan bahaya lain seperti longsor dan ombak besar dari daerah pesisir.

Badai Dujuan juga telah membuat band rock Bon Jovi

membatalkan konser mereka di Taiwan.

Sebanyak 3.000 orang, sebagian besar turis, Senin (28/9) telah berhasil dievakuasi dari daerah wisata di Pulau Hijau dan Pulau Anggrek ke tempat yang lebih aman. Sementara 4.000 lainnya menyusul diamankan keesokan harinya Selasa (29/9).

Kota Wulai dekat Taipei mengalami kehancuran yang sangat besar akibat badai Soudelor pada Agustus lalu.

Sejauh ini Saudelor merupakan badai terbesar yang pernah melanda Taiwan serta menjadi penyebab tewasnya 8 orang dan 21 orang lainnya di China. (bbc/adn)

Sport

A10

WASPADA Rabu 30 September 2015

Klasemen Sementara Grup A Real Madrid Paris SG Malmo FF Shakhtar

1 1 1 1

1 1 0 0

0 0 0 0

0 0 1 1

4-0 2-0 0-2 0-4

3 3 0 0

Grup B PSV Wolfsburg Man United CSKA

1 1 1 1

1 1 0 0

0 0 0 0

0 0 1 1

2-1 1-0 1-2 0-1

3 3 0 0

Grup C Atl Madrid Benfica Astana Galatasaray

1 1 1 1

1 1 0 0

0 0 0 0

0 0 1 1

2-0 2-0 0-2 0-2

3 3 0 0

Grup D Sevilla Juventus Man City M’gladbach

1 1 1 1

1 1 0 0

0 0 0 0

0 0 1 1

3-0 2-1 1-2 0-3

3 3 0 0

Kans Citizens MANAJER Louis van Gaal (2 kiri), mengawasi latihan pemain MU di Carrington, Manchester, Inggris, Selasa (29/9). -AP-

MU Mampu Melaju LONDON (Waspada): Manajer Louis van Gaal mengklaim, Manchester United punya kemampuan melaju ke babak 16 besar Liga Champions, meski menghadapi persaingan sengit di fase Grup B. “Kami punya kemampuan melakukannya. Kami punya kualitas,” klaimVan Gaal di situs resmi MU, Selasa (29/9).

Upaya untuk itu akan diintensifkan Si Setan Merah saat menjamu VfL Wolfsburg pada matchday 2 dinihari WIB nanti di Stadion Old Trafford.

Van Gaal paham perjuangan pasukannya tak akan mudah, karena klub-klub Eropa lainnya sangat termotivasi jika menghadapi klub Inggris. Fenomena itu setidaknya telah tersaji dua pekan silam pada matchday 1, yang membuat tiga klub Inggris rontok.

The Red Devils dipecundangi PSV Eindhoven, Man-

chester City kalah ketika menjamu Juventus di Grup D, Arsenal juga menyerah di markas Dinamo Zagreb pada Grup F, uniknya semua dengan skor sama 1-2.

Hanya Chelsea yang berjaya pada pekan perdana dengan menggunduli tim tamu Maccabi Tel Aviv 4-0 pada Grup G di Stamford Bridge, London.

“Liga Premier kompetisi tersulit. Tak mudah mengalahkan lawan setiap pekan. Selalu kesulitan dan harus bertarung habishabisan,” ucap Van Gaal.

“Kami juga harus main pada tengah pekan di Liga Champions. Semua klub di Eropa sangat termotivasi saat mengha-

dapi kami,” tambah pelatih asal Belanda itu.

Karenanya, Van Gaal sangat serius mengawasi sesi latihan Wayne Rooney cs di Carrington, Manchester, Selasa (29/9), yang menjadi persiapan pamungkas untuk menjajal Wolfsburg.

Empat pemain dari tim utama MU dikabarkan melewatkan sesi latihan tersebut, yakni gelandang Michael Carrick dan Ander Herrera, pemain sayap Antonio Valencia dan bek sentral Marcos Rojo.

Untuk menggantikan mereka,Van Gaal memanggil pemain muda dari tim akademi United, di antaranya Josh Harrop, Donald Love dan James Weir.

“Sangat penting untuk mendapatkan kemenangan melawan Wolfsburg. Jika ingin memenangkan Liga Champions, Anda mesti menang di kandang,” beber winger Ashley Young di Sportsmole.

Kemenangan menjadi wajib bagi MU, setelah start buruk di Phillip Stadium, Eindhoven, yang ditandai dengan cedera parahnya bek muda Luke Shaw.

“Itu awal yang mengecewakan untuk kampanye Eropa, terutama dengan dominasi dan peluang yang kami miliki di Eindhoven. Kami harus mulai menang di grup ini sekarang,” tegas Young.

Harapan untuk menang itu kembali bertumpu dengan bomber baru Anthony Martial, yang tampil luar biasa sejak diboyong dari AS Monaco dengan harga tinggi 36 juta pounds. Sejak kedatangan Martial pula, United terus mengorbit hingga kini memuncaki klasemen Liga Premier.

“Martial sudah mengumumkan dirinya kepada publik. Dia menunjukkan kehebatan dalam melakukan dribble dan cara mencetak gol. Itu yang

Ronaldo Momok Malmo MADRID (Waspada): Penyerang Malmo FF, Markus Rosenberg, menilai superstar Real Madrid Cristiano Ronaldo (foto) lebih sulit dihentikan ketimbang Lionel Messi (Barcelona) dan Zlatan Ibrahimovic (Paris SG).

Karenanya, bomber berumur 33 tahun itu memprediksi Ronaldo bakal menjadi momok bagi Malmo dinihari WIB nanti pada matchday 2 Liga Champions Grup A di Stadion Swedbank.

“Bersama Messi, Ronaldo dan Ibrahimovic merupakan tiga pemain terbaik di dunia.

Mereka memiliki perbedaan masing-masing, namun saya pikir Cristiano paling sulit kami hentikan,” jelasnya lewat AS, Selasa (29/9).

“Dia bermain dengan kecepatan tinggi. Jika Anda melihat laga kami melawan PSG pada matchday pertama, Zlatan memiliki banyak kesem-

Lonjakan Atalanta

zimbio

Klasemen Liga Seri A Fiorentina Inter Milan Torino Sassuolo Lazio AS Roma Chievo Atalanta Sampdoria Napoli AC Milan Palermo Udinese Genoa Juventus Frosinone Empoli Hellas Bologna Carpi

6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

5 5 4 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 1 1 1 0 1 0

0 0 1 3 0 2 2 2 1 3 0 1 0 0 2 1 1 3 0 2

1 1 1 0 2 1 1 1 2 1 3 3 4 4 3 4 4 3 5 4

11-4 15 7-5 15 11-6 13 9-6 12 8-11 12 13-7 11 10-4 11 8-5 11 12-9 10 12-7 9 8-9 9 7-8 7 6-9 6 3-6 6 6-7 5 4-8 4 6-11 4 5-9 3 3-9 3 6-15 2

Matchday 2 UCL Malam Nanti WIB Grup A Malmo v Real Madrid Shakhtar v Paris SG Grup B CSKA Moskwa v PSV Man United v Wolfsburg *Siaran Langsung RCTI

0145 0145

LONDON (Waspada): Setelah ditekuk 1-2 oleh tamunya Juventus pada matchday 1 Liga Champions Grup D, Manchester City wajib menang pada matchday 2 dinihari WIB nanti di Borussia Moenchengladbac.

Kans Citizens sangat terbuka, sebab Gladbach sedang terpuruk di Bundesliga Jerman dan pada penampilan perdananya digunduli 0-3 oleh Sevilla.

“Masih ada banyak laga untuk bisa lolos, jadi kami tak boleh panik dulu. Kami hanya harus menunjukkan bahwa laga melawan Juventus hanya hari buruk kami,” tekad Eliaquim Mangala, bek baru The City.

“Kami akan berusaha main bagus dan menyingkirkan apa

yang tak berjalan baik. Kami masih yakin, kami akan bertahan dengan dinamisasi sama seperti di awal musim,” klaim Mangala, Selasa (29/9).

Mantan bek Standard Liege dan Porto itu juga meminta rekan-rekannya melupakan dua kekalahan terakhir di Liga Premier. Setelah tampil sempurna pada lima laga awal, Bacary Sagna cs kemudian dipermalukan West Ham (0-2) dan Tottenham Hotspur (1-4).

“Saya yakin kami bisa lebih baik dengan pemain yang kami miliki saat ini. Kami memiliki proyek bagus dan kami harus bermain bagus, tak ada pilihan lain,” klaim Mangala.

“Dalam beberapa tahun terakhir, kami sudah terhenti di level sama dan pada satu titik.

Jika Anda ingin berkembang,

80 - Cristiano Ronaldo (Manchester United, Real Madrid) 77 - Lionel Messi (Barcelona) 71 - Raul González (Real Madrid, Schalke) 56 - Ruud van Nistelrooy (PSV, MU, Real Madrid) 50 - Thierry Henry (AS Monaco, Arsenal, Barcelona) 48 - Andriy Shevchenko (Dynamo Kyiv, Milan, Chelsea) 46 - Filippo Inzaghi (Juventus, AC Milan)

Grup C Astana v Galatasaray Atl Madrid v Benfica

1600 0145

Grup D M’gladbach v Man City Juventus v Sevilla

0145 0145

dibutuhkan MU,” sanjung bek Chris Smalling.

“Dia tanpa basa basi, dia berani menantang lawan dan mengambil risiko. Khususnya ketika berada di sepertiga lapangan lawan, Martial sangat tajam,” pujinya lagi. (m15/rtr/sm/D)

Klasemen Liga Premier

Sukses Dramatis Toffees

patan, namun Cristiano akan memberi kami lebih banyak masalah,” tambah Rosenberg.

Mantan bomber Werder Bremen dan Ajax Amsterdam itu merupakan tandem Ibrahimovic di lini depan Timnas Swedia. Namun Rosenberg lebih mengagumi keganasan top skor Liga Champions dengan kemasan 80 gol tersebut.

“Jika kita membicarakan soal kecepatannya, tidak begitu besar. Namun serius, Ronaldo fantastis, dia mencetak 300 gol untuk Madrid. Dia seorang penyerang luar biasa,” puji Rosenberg.

Pelatih Age Hareide pun menganggap Ronaldo momok bagi Malmo, sehingga dia sudah menugaskan bek Anton Tinnerholm untuk menjaga ketat mesin gol Madrid tersebut.

“Tinnerholm cukup sempurna, dia tepat untuk menjaga Ronaldo. Dia tidak takut pada siapa pun,” beber Haraide.

“Saya berjanji kepada Anda, Tinnerholm akan menjaga Ronaldo secara penuh,” tegas pelatih berusia 66 tahun tersebut.

Hareide juga mengaku telah menonton aksi El Real ketika melawan Athletic Bilbao dan Malaga di La Liga. Dari kedua

laga itu, dia menyimpulkan striker Karim Benzema merupakan ancaman buruk lainnya bagi Malmo.

“Dia termasuk lima penyerang terbaik dunia. Perlu mengerahkan seluruh tenaga tim untuk menghentikan Benzema,” tegas Hareide.

“Tapi mereka tidak tahu apaapa tentang kami. Madrid lawan kuat jika kami bermain di Bernabeu, sebab pendukung kami jauh dari sana,” katanya menambahkan. (m15/as/B)

ROMA (Waspada): Atalanta menjinakkan Sampdoria 2-1 pada giornata 6 di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, Senin (Selasa WIB), sehingga melonjak ke peringkat 8 klasemen Liga Seri A. Laga baru menginjak menit keenam, Atalanta sudah unggul akibat gol bunuh diri yang dilakukan bek Sampdoria Niklas Moisander.

Tim tuan rumah menggandakan keunggulan ketika umpan

tarik Maximiliano Moralez berhasil disempurnakan Germán Denis (foto), penyerang andalan Atalanta asal Argentina.

Il Samp memperkecil ketertinggalan setelah umpan Edgar Barreto diselesaikan striker Roberto Soriano menit 90.

Dua jam sebelumnya, tim promosi Frosinone meraih kemenangan perdananya di Seri A dengan mengalahkan Empoli 2-0 di Stadion Matusa.

Gol pertama Frosinone diciptakan Federico Dionisi dengan tembakan kaki kanannya menit 58. Federico Dionisi menggandakan kedudukan ketika laga memasuki menit 71.

Upaya Empoli untuk mengejar ketertinggalan semakin sulit setelah Riccardo Saponara diganjar kartu merah langsung akibat pelanggaran kerasnya menit 77. (m15/afp/B)

AP

Anda mesti membuat langkah maju, itu harus diwujudkan di lapangan,” tegas bek Prancis berusia 24 tahun itu.

Menurut manajer Manuel Pellegrini, dua kekalahan terkini dari Hammers dan Spurs menunjukkan ada kelemahan mendasar di jantung pertahanan Citizens.

“Kami tak bermain baik di babak pertama melawan West Ham, lantas di babak kedua di White Hart Lane. Saya tak ingin berbicara mengenai gol-gol, karena itu kesalahan kami,” papar Pellegrini.

“Kami harus terus bekerja, bermain seperti yang kami lakukan pada awal musim ini. Kami harus memainkan setiap laga seperti final di masa depan,” pungkasnya. (m15/bts/B)

0145 0145

DARI KIRI: Striker Romelu Lukaku dan bek Brendan Galloway, histeria merayakan gol Arouna Kone ke gawang West Brom di The Hawthorns, Selasa (29/9) dinihari WIB. -AP-

Daftar Top Skor Liga Champions

BEK Bacary Sagna dan Eliaquim Mangala (kiri), kurang solid mengamankan jantung pertahanan Citizens. -Manchestercity-

LONDON (Waspada): Everton menembus lima besar Liga Utama Inggris, s e t e l a h mengatasi tuan rumah West Bromwich Albion pada matchday 7, Selasa (29/9) dinihari WIB. Sukses The Toffees berlangsung sangat dramatis di Stadion The Hawthorns, West Bromwich, karena mereka sempat tertinggal 0-2. Everton mampu

Khedira Kembali

AP

Man United 7 Man City 7 West Ham 7 Arsenal 7 Everton 7 Tottenham 7 C Palace 7 Leicester 7 Liverpool 7 Southampton 7 Swansea 7 Norwich 7 Watford 7 Chelsea 7 West Brom 7 Bournemouth 7 Stoke City 7 Aston Villa 7 Newcastle 7 Sunderland 7

5 5 4 4 3 3 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 0 0

1 0 1 1 3 3 0 3 2 3 3 3 3 2 2 1 3 1 3 2

1 2 2 2 1 1 3 1 2 2 2 2 2 3 3 4 3 5 4 5

12-5 16 13-6 15 15-9 13 10-7 13 11-7 12 9-5 12 9-7 12 15-14 12 7-9 11 10-9 9 8-8 9 11-12 9 5-6 9 11-14 8 6-9 8 9-11 7 7-10 6 8-12 4 5-11 3 6-16 2

membalikkan berkat dua gol striker Romelu Lukaku dan satu gol lagi disumbangkan tandemnya Arouna Kone dan dua gol.

West Brom unggul lebih dulu lewat tendangan Saido Berahino dari sisi kiri, setelah mendapatkan umpan James Morrison menit 41.

The Baggies menjauhkan skor saat sundulan Craig Dawson dari umpan sepak pojok menit 54, gagal diantisipasi kiper Tim Howard.

Namun hanya satu menit

setelah gol itu, Toffees mencetak gol balasan melalui sundulan Lukaku dengan memanfaatkan umpan akurat Gerard Deulofeu menit 55.

Pasukan Roberto Martinez menyamakan kedudukan setelah barisan pertahanan West Brom melakukan kesalahan menit 75, sehingga memudahkan Lukaku merebut bola dan memberikan umpan kepada Kone.

Lukaku menjadi bintang kemenangan tim tamu dengan

golnya menit 84, memaksimalkan umpan Deulofeu. (m15/rtr/B)

ROMA (Waspada): Gelandang yang didatangkan Juventus pada bursa musim panas lalu dari Real Madrid, Sami Khedira (foto), mengaku siap melakukan debut saat menjamu Sevilla dinihari WIB nanti.

“Saya bangga bisa kembali bergabung dengan tim dan membantu rekan setim saya,” kata Khedira, seperti dikutip dari akun Facebook pribadinya, Selasa (29/9).

‘Kami adalah Juventus dan kami tak pernah menyerah.

Terus berusaha hingga akhir, Forza Juventus!” tambah gelandang asal Jerman itu.

Kembalinya Khedira tentu

menjadi angin segar bagi allenatore Massimiliano Allegri, setelah Super Juve tertatih-tatih di Liga Seri A. Dari enam giornata, sang juara bertahan baru meraih lima angka dan terpuruk di peringkat 15.

Poin plus lainnya, Khedira sangat mengenal Sevilla yang mengunjungi Juventus Stadium pada matchday 2 Liga Champions Grup D. Sebab, gelandang 28 tahun itu sudah sering menjajal Sevilla saat memperkuat Madrid pada 2010-2015.

Khedira akan menjadi opsi di lini tengah, setelah Allegri kehilangan gelandang Claudio Marchisio, Stefano Sturaro dan

Kwadwo Asamoah, semuanya karena cedera.

Amunisi Super Juve kian lengkap dengan kembalinya bek sayap Stephan Lichtsteiner, yang sebelumnya terkena gangguan saluran pernafasan.

Di kubu tim tamu, striker Fernando Llorente dipastikan gagal melawan mantan klubnya, akibat belum pulih dari cedera otot. Llorente sudah absen saat Sevilla menekuk Rayo Vallecano 3-2 akhir pekan lalu di La Liga.

Llorente membela Bianconeri pada 2013-2015 dengan mencetak 27 gol dari 91 laga. (m15/goal/B)

Sport

WASPADA Rabu 30 September 2015

A11

Indonesia Rally 2015 Ramai Peserta MEDAN (Waspada): Indonesia Rally 2015 yang digelar di kawasan perkebunan Rambong Sialang Estate, Kabupaten Sergai pada 17-18 Oktober, bakal ramai peserta dengan hadirnya pereli papan atas nasional dan mancanegara.

“Tidak kurang dari 20 kontestan sudah memastikan tampil dalam event yang merupakan putaran II Kejurnas Reli 2015. Jumlah ini dipastikan terus bertambah mengingat masa pendaftaran peserta masih terbuka,” ujar Sekretaris Panitia Penyelenggara (OC) Indonesia Rally 2015, Prihatin Kasiman di Sekretariat Pengprov IMI Sumut di Medan, Selasa (29/9).

Rally Indonesia mengambil lokasi SS (Spesial Stages) di Perkebunan Rambong Sialang Estate, 17-18 Oktober. Sedangkan ceremonial finish berlangsung pada 18 Oktober malam di Lapangan Benteng Medan.

Menurut Prihatin, dari nama-nama yang telah terdaftar, termasuk para andalan tim FBRT Makassar dengan pereli Subhan

Aksa dan Akbar Hadianto. Kemudian dari Balikpapan, Kaltim, akan turun para jagoan tim BRM, yakni Roy Nirwan, Ryan Nirwan, serta H Arief.

Semua pereli di atas turun di grup N4. Selain itu, juga ada pereli asal DKI Erwin Mancha, dan dua andalan MBN Rally Team, Boyke serta Heru Grahito.

“Peserta Indonesia Rally tahun ini lebih ramai. Apalagi dengan rencana tampilnya pereli mancanegara termasuk dari Malaysia dan Australia. Kalau nama Karamjith Singh dan Kenneth Koh kita akan menunggu konfirmasi ulang dari mereka,” tambah Prihatin.

Para pereli nasional ini akan bersaing dengan pereli tuan rumah dengan andalan Ijeck/Uche, Dian AP Harahap/Oki, Benny Lautan/Edwin Nasution, dan Eddy WS/Syariful Adil. Kemudian Robby Harahap, Akbar Buchari, Dade I, Reza Fachri, dua pereli muda Arjie dan M Iqbal serta sederet pereli Sumut lainnya.

“Kehadiran para pereli nasional papan atas tentu menjamin

ramainya persaingan dan gengsi kejuaraan. Apalagi di antara mereka juga akan tampil di arena Kejurnas Sprint Rally 2015 Putaran II yang digelar di lokasi sama satu hari sebelumnya atau 16 Oktober,” sebutnya lagi.

Dikatakan, Panpel Indonesia Rally 2015 sudah melakukan tahapan-tahapan menuju pelaksanaan, termasuk pendaftaran peserta. “Untuk informasi lengkap Indonesia Rally bisa didapat dengan mengakses www.imi-sumut.or.id,” tambah mantan navigator andal tersebut.

Rally Indonesia memperlombakan total 9 SS berjarak tempuh total 176,33 km. Hari pertama memperlombakan 5 SS dengan total jarak 93,63. Sedangkan hari kedua peserta kembali harus menyelesaikan 4 SS lagi berjarak tempuh 82,68 SS. Peserta yang berhasil finish kemudian melakukan konvoi dari Rambong Sialang menuju Medan untuk menjalani ceremonial finish di Lapangan Benteng Medan. (m47/B)

Waspada/Armansyah Th/B

SEKRETARIS OC Indonesia Rally 2015 Prihatin Kasiman (kiri) memberi keterangan kepada wartawan di Sekretariat IMI Sumut, Selasa (29/9).

Johny Pardede Dukung Gebrakan PSMS Bentuk Tim Usia Muda MEDAN (Waspada): Tokoh sepakbolah Sumut, Johny Pardede, mendukung gebrakan pengurus PSMS Medan diketuai dr Mahyono SpB SpBA dalam memajukan klub bertujuk Ayam Kinantan itu dengan membentuk tim usia muda.

Waspada/Ali Amran/B

KIPER SMAN Perisai, Febri Hart, salah mengantisipasi tendangan penalti pemain SMAN Lawe pada laga penyisihan putran pertama LPI Agara di Stadion H Syahadat Kutacane, Selasa (29/9).

SMAN Perisai, MAN Kutacane Melaju Putaran Kedua LPI Agara KUTACANE (Waspada): Kesebelasan SMAN Perisai Kutacane dan MAN Kutacane melengkapi kontestan putaran kedua Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Aceh Tenggara 2015, setelah menundukkan lawan-lawannya di Stadion H Syahadat Kutacane, Selasa (29/9).

Dalam pertandingan sistem gugur itu, MAN Kutacane memastikan tiket melaju ke putaran kedau usai mengalahkan SMK Darul Hasanah 2-0. Dua gol MAN dicetak Fajri dan Jefri. Sedangkan SMAN Perisai menang susah payah atas SMAN 1 Lawe Alas lewat adu penalti 3-2.

Turun dengan materi pemain terbaiknya, SMAN Perisai berusaha mengusai jalannya laga di babak pertama. Sejumlah peluang emas pun didapat Jeri, Raja, dan Kasih. Namun tidak satu

pun peluang yang mampu dikonversi menjadi gol.

Sebaliknya, SMA Lawe Alas yang bertanding dengan semangat juang tinggi, terus memberikan perlawanan. Bahkan mereka mampu balik menekan di babak kedua. Adimas, Dahlansyah, dan Saliman, beberapa kali mengancam gawang SMAN Perisai.

Namun hingga laga berakhir, kedua tim tidak mampu mencetak gol dan akhirnya dilakukan adu penalti. SMAN Perisai memenangi adu penalti setelah tiga eksekutornya, yakni Tedy, Jery, dan Aman, mampu menaklukkan kiper lawan.

Sedangkan SMAN Lawe Alas hanya berhasil melesakkan dua gol melalui tendangan Kasiran Munthe dan Adimas. (b26/C)

Pengurus PSMS telah menyusun tim personalia penanggung jawab tim usia muda dengan menempatkan Ir Badia Raja Manurung sebagai Penanggung Jawab Tim U-17 dan Freddy Hutabarat Penanggung Jawab Tim U-18 s/d U-21 dengan Manajer Teknik Yongkie Haurissa.

Sedangkan Johny Pardede, mantan pemilik klub Harimau Tapanuli/Pardedetex dan mantan Manajer Timnas PSSI U-16, didapuk menjadi Penasehat Tim Usia Muda PSMS. “Saya mendukung gebrakan pengurus PSMS. Memaksimalkan pembinaan pemain usia muda merupakan syarat mutlak untuk sebuah klub profesional,” ujar Johny, didampingi Ketua Umum PSMS dr Mahyono dan pengurus lainnya di Medan, Selasa (29/9).

Menurut Johny, sudah saatnya PSMS kembali menjadi tim yang disegani di negeri ini. Prestasi menjadi juara Piala Kemerdekaan 2015 diharapkan menjadi awal kebangkitan PSMS untuk kembali menjadi klub sukses di tanah air.

15 Pesilat Aceh Pelatda Di Jakarta BANDA ACEH (Waspada): 15 pesilat Tanah Rencong serta empat pelatih terbang ke Jakarta, Selasa (29/9) pagi. Mereka akan berlatih selama sebulan di sana untuk persiapan berlaga dalam Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2015 di Bangka Belitung, 13-21 November.

Ketua Umum Pengprov IPSI Aceh, Tgk Muharuddin, menyebutkan para atlet tersebut akan menjalani Pelatda di Jakarta. “Sebelumnya mereka sudah latihan terpadu selama empat bulan di Aceh,” ungkap Muharuddin, Selasa (29/9).

Menurut pria akrab dipanggil Tgk Muhar ini, apa yang dilakukannya adalah langkah awal dari IPSI Aceh. Dia berharap para atlet bisa memberikan yang terbaik demi mengharumkan nama daerah nantinya. “Prestasi silat Aceh ada di tangan kalian.

Untuk itu, jaga kekompakan, disiplin, dan kesehatan,” pinta Tgk Muhar.

Karena itu, Ketua IPSI ini meminta anak asuh Maimun itu untuk serius menjalani latihan serta fokus dan selalu mengikuti arahan pelatih. “Harapan kita semoga prestasi bisa terwujud

di Porwil nanti,” ungkap Tgk Muhar yang juga Ketua DPR Aceh itu.

Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar, mengaku optimis kalau pesilat Aceh bisa mencatat hasil memuaskan dalam perhelatan Porwil Babel.

“Untuk itulah, para atlet harus menjaga penampilan dengan tetap konsisten mengikuti program pelatih,” katanya.

Dia menyampaikan rasa optimisme itu usai melihat peningkatan atlet selama di Pelatda terpadu yang digelar KONI di Bada Aceh.

“Para atlet ini adalah juara di Pora 2014. Ini juga cabang unggulan kita untuk merebut medali emas di Porwil. Kita yakin dengan kemampuan mereka. Karena itu, kita harus terus memberikan dukungan kepada mereka,” sebutnya.

Menurut pria yang akrab disapa Abu Razak ini, keberangkatan 15 pesilat itu selain berlatih juga akan diselingi ujicoba dengan pesilat andal di Pulau Jawa.

“Ini kesempatan bagus juga bagi mereka untuk menambah jam terbang serta meningkatkan kualitas,” sebutnya. (b07/B)

Sumut Tuan Rumah Kejurnas Tinju PPLP Target Perbaikan Prestasi MEDAN (Waspada): Untuk pertamakalinya Sumatera Utara dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara Kejuaraan Nasional Tinju Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) pada akhir Oktober mendatang.

Kabid Bina Olahraga Dispora Sumut, Darwis Siregar, mengatakan saat ini kesiapan Sumut sebagai tuan rumah sudah mencapai 75 persen. Dia mengatakan Sumut patut berbangga dipercaya menjadi penyelenggara ajang tingkat nasional.

“Semua persiapan sudah

dikerjakan. Saat ini hanya sedang mencari tempat untuk pertandingan saja. Untuk teknis pertandingan, Disporasu bekerjasama Pertina Sumut,” ujar Darwis Siregar, Selasa (29/9).

Dikatakan, dari 20 PPLP yang ada di Indonesia, beberapa PPLP sudah menyatakan siap mengirimkan atletnya seperti PPLP Banten dan Bogor.

“Diharapkan dengan menjadi tuan rumah, prestasi Sumut dapat meningkat karena sebelumnya di Maluku, kita hanya meraih medali perak dan pe-

runggu saja. Dengan menjadi tuan rumah, target Sumut tahun ini masuk tiga besar,” ucapnya.

Pelatih Tinju PPLP Sumut, Binsar Simamora, mengaku PPLP Sumut akan menurunkan enam atlet, yakni Giri Agil (44 kg), Supriandi (50 kg), Auli Bastian (52 kg), M Nizam (56 kg), Amsal Sanjaya (60 kg), dan Novida (51 kg).

“Sebagai tuan rumah, Sumut harus perbaikan prestasi. Apalagi kita punya peluang medali emas di beberapa kelas seperti 44 kg, 52 kg, dan 56 kg. Khusus

kelas 52 kg, Sumut punya Aulia Bastian yang baru saja memperkuat tim Popnas Sumut,” terangnya.

Terkait lawan tangguh petinju Sumut di Kejurnas nanti, Binsar mempredikasi akan datang dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku Utara, dan Sulawesi Utara yang memang memiliki banyak atlet tinju potensial.

“Namun kami punya catatan tentang atlet mereka. Jadi sedikit banyaknya kami sudah tahu tipe permainan lawan,” pungkas Binsar. (cat/B)

Waspada/ist

TOKOH sepakbola Sumut Johny Pardede (3 kanan), bersama Ketua Umum PSMS dr Mahyono dan pengurus lainnya, Selasa (29/9).

“Prestasi yang diukir PSMS dengan dukungan Pangkostrad Letjen TNI Eddy Rahmayadi patut kita syukuri. Prestasi ini sudah lama dinantikan masyarakat Medan dan Sumut,” katanya.

Menurut Jhonny, dengan dibentuknya tim usia muda PSMS, maka ke depan skuad Ayam Kinantan tidak akan kehabisan pemain andal. Dengan

demikian, dalam jangkan waktu tiga tahun ke depan, PSMS sudah bisa memproduksi pemain sendiri.

Johny berharap tiga tahun ke depan, pemain PSMS akan kembali mampu menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Menurutnya, masyarakat Medan dan Sumut akan sangat merasa bangga ketika ada pemain PSMS

Hendra, Zulfiandi Segera Bergabung Pelatda Tim Pra PON Aceh BANDA ACEH (Waspada): Dua pemain muda Aceh yang baru saja membela klubnya di babak delapan besar Piala Presiden 2015 segera bergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) tim sepakbola Pra PON Aceh.

Kedua pemain dimaksud adalah Hendra Sandi Gunawan (Bali United) dan Zulfiandi (Bonek FC). “Insya Allah, hari Kamis mulai bergabung,” kata Hendra Sandi Gunawan ketika dihubungi Waspada dari Banda Aceh, Selasa (29/9).

Menurut mantan pemain Persiraja Banda Aceh ini, dia sedang dalam perjalanan pulang ke Tanah Rencong. “Setelah se-

lesai bertemu keluarga, baru saya gabung dengan Pelatda tim Pra PON Aceh,” ujar mantan pemain Timnas U-19 ini.

Sedangkan rekannya Zulfiandi kemungkinan akan menyusul. “Katanya Cole (panggilan akrab Zulfiandi) akan pulang kampung dulu bertemu keluarga. Setelah itu baru bergabung,” kata Sandi lagi.

Informasi dikumpulkan dari Sekretaris Tim Khairil Rusli menyebutkan, dalam sepekan terakhir ini mereka akan pindah lokasi latihan ke Lapangan Carlos, Lhoknga, Aceh Besar.

“Ada kemungkinan kita melakukan ujicoba ke Aceh Barat Daya awal Oktober ini, sebe-

MEDAN (Waspada): Kompetisi sepakbola kelompok umur U-14 Piala Menpora kembali bergulir di Sumut. Babak penyisihan zona Sumut berlangsung di sejumlah daerah dan putaran final provinsi digelar di Stadion Disporasu Jl Pancing Medan, 25-30 Oktober mendatang.

“Kompetisi ini akan dike-

mas dengan baik supaya tepat sasaran untuk mendapatkan pemain berkualitas. Ini merupakan upaya dari Kemenpora untuk melakukan pembinaan pemain usia dini,” ujar Koordinator Piala Menpora U-14 Wilayah Sumut, Sumitro, Selasa (29/9).

Dijelaskan, kompetisi ini berlangsung di 24 provinsi. Un-

tuk tingkat nasional akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 1316 November 2015. Sedangkan babak penyisihan zona Sumut diputar pada enam wilayah, yakni Langkat, Deliserdang, Medan, Asahan, Sergai, dan Labuhanbatu. Baru putaran final provinsi di Stadion Disporasu.

Sukses Kejurda Tako Sumut RANTAUPRAPAT (Waspada): Kejurda Tako Sumut di GOR Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Minggu (27/9), berlangsung sukses. Kegiatan ini diikuti 150 atlet mulai kelas usia dini, pra pemula, pemula, kadet, junior, dan senior dari 12 Pengcab se-Sumut.

Kegiatan dibuka Ketua Pengda Tako Sumut, Sutrisno Pangaribuan diwakili Sekjen Joan Berlin Damanik. Dalam sambutannya dia mengajak para atlet meningkatkan persatuan dan kesa-

tuan. Juga mengajak atlet senantiasa menjunjung sportivitas dalam meraih prestasi.

Ketua Panpel, Kayado Siahaan, menyebutkan Pengcab Tako Labuhanbatu mendapat mandat pelaksanaan Kejurda dari Pengda Tako Sumut yang diikuti 12 Pengcab, antara lain Labuhanbatu, Labura, Asahan, Tebingtinggi, Medan, Binjai, dan lainnya.

Pembina Pengcab Tako Labuhanbatu, H Buyung Syahruddin, menyebutkan Pengcab

Sabet 36 Medali Kejurnas 2015 lebih berprestasi di Peparnas 2016. Target kita masuk tiga besar atau memperbaiki peringkat dari Peparnas 2012 yang tampil di urutan keempat,” ujar Wakil Ketua NPC Sumut, Drs Erwin Nasution, Selasa (29/9).

Erwin yang dalam Kejurnas bertindak sebagai Ketua Kontingen Sumut didampingi Wakil Ketua Kontingen Zainul Kahfi Lubis, menambahkan dalam Kejurnas kali ini tidak hanya atlet senior saja yang berprestasi, atlet junior juga turut mampu menyumbangkan medali.

“Keberhasilan atlet-atlet junior ini yang membuat kami semakin percaya diri menatap Peparnas. Masih ada waktu bagi mereka untuk terus meningkatkan kemampuan hingga menjelang Peparnas 2016, sehingga bisa lebih berprestasi lagi,” ucap Erwin.

Dijelaskan, sejauh ini prestasi atlet NPC Sumut memang cukup membanggakan dan selalu bertahan di lima besar Peparnas.

Bahkan, atlet-atlet Sumut turut membawa Indonesia menjadi juara umum Asian Para Games 2014 Incheon .

“Saat ini ada 16 atlet NPC Sumut yang mengikuti pelatihan nasional (Pelatnas) persiapan menghadapi Asean Para Games

lum pemindahan TC ke Lhokseumawe,” ungkap Khairil, menambahkan latihan tim masih diikuti 23 pemain hasil seleksi sebulan silam.

Asisten Pelatih Pra PON Aceh, Akhyar Ilyas, menyebutkan dari hasil seleksi bulan lalu, hanya ada empat pemain yang sudah dicoret. “Sedangkan pemain yang baru bergabung hanya Jalwandi (Persita Tangerang). Sedangkan Sandi dan Zulfiandi belum masuk tim,” ujarnya.

Selain pemain hasil seleksi, kini juga sudah ada tiga pemain ISL yang lebih dulu berada di bawah asuhan pelatih Jessie Mustamu, yakni Fitra Ridwan

(Gresik United), Miftahul Hamdi (Persiba Balikpapan), dan Jalwandi (Persita Tangerang).

Akhyar menyebutkan, bila Sandi dan Zulfiandi bergabung, tim yang dimanajeri Fakhrurrazi H Cut hanya menunggu satu pemain lagi, yakni Syahrizal dari klub Mitra Kukar yang sukses lolos ke semifinal Piala Presiden.

Sepanjang satu bulan terakhir, pasukan Jessie Mustamu sudah tiga kali ujicoba dengan hasil memuaskan, yakni memetik poin penuh atas Kulam FC dan PPLP Aceh masing-masing dengan skor 3-1. Lalu, Faumi Zyahreza cs menang 4-0 atas Dewantara United. (b07/B)

Piala Menpora Zona Sumut Bergulir

NPC Sumut Target 3 Besar Peparnas MEDAN (Waspada): Pengurus National Paralympic Committee (NPC) Sumut semakin optimis menatap gelaran Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 di Jawa Barat, setelah sukses menyabet 36 medali dalam Kejurnas 2015 di Solo.

Seperti diketahui, 2015 menjadi tahun pertama digelarnya Kejurnas NPC Indonesia yang mempertandingkan lima cabor sekaligus. Sumut menyabet 36 medali terdiri atas 20 emas, 10 perak, dan 6 perunggu untuk tampil di posisi kelima klasemen medali keseluruhan cabor.

Dalam Kejurnas yang berlangsung 14-17 September itu, Sumut tampil perkasa di cabor atletik dengan menyabet 14 medali emas.

Raihan itu menjadikan Sumut berada di posisi ketiga khusus cabor atletik di bawah Jabar (49 emas) dan Jateng (24 emas).

Sumut sendiri mengikuti lima cabor yang dipertandingkan.

Empat cabor lainnya adalah angkat berat, catur, renang, dan tenis meja. Dari angkat berat, Sumut meraih 2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Catur (2-2-1), renang (2-1-0), dan tenis meja baru mampu meraih 2 perunggu.

“Berkaca dari hasil di Kejurnas ini, kami optimis mampu

di timnas.

“Memang, untuk melakukan pembinaan pemain usia muda ini dibutuhkan dana. Namun dengan dukungan Pangkostrad Letjen TNI Eddy Rahmayadi, tentunya pendanaan sudah terjawab. Itu terbukti ketika Pangkostrad membangun PSMS hingga menjadi juara,” katanya.

“Saya harapkan dengan terbentuknya kepengurusan timusiamudaini,kedepanPSMS menjadi ujung tombak dalam melahirkan pemain-pemain muda berbakat yang nantinya mampu mengangkat harkat dan martabat sepakbola Sumut.

Kepada seluruh generasi muda, khususnya yang ingin dan yang sudah memperkuat PSMS Medan, harus menjauhi narkoba dan mesti memiliki disiplin tinggi. Jangan lupa juga untuk senantiasa beribadah,” tegas Johny.

Pembina/Pengawas Tim Usia Muda PSMS, Kisharyanto Pasaribu SSos dan Julius Raja SE MM, menuturkan setelah terbentuknya kepengurusan tim usia muda ini, PSMS segera memutar kompetisi kelompok umur untuk menjaring pemainpemain berbakat dan selanjutnya dibina secara berkesinambungan.

“Dengan demikian, PSMS secara otomatis akan membentuk tim junior yang telah diatur dalam statuta FIFA ataupun PSSI. Dengan begitu, ke depan PSMS tidak akan repot lagi mencari pemain dari luar daerah, karena kita punya pemain binaan,” jelas Julius Raja. (m42/I)

(APG) 2015 Singapura. Ini membuktikan atlet NPC Sumut senantiasa menjadi andalan Indonesia di ajang internasional,” tegas Erwin.

Erwin pun berharap perhatian Plt Gubsu HT Erry Nuradi untuk mendukung pembinaan olahraga difabel Sumut. “Terlebih para atlet Sumut tidak saja berprestasi di tingkat nasional, tetapi mampu mengibarkan Merah Putih di ajang internasional,” pungkas Erwin.

Para atlet Sumut peraih medali Kejurnas NPC 2015 dari cabor atletik adalah Alan Sastra Ginting (3 emas), Harjono Tahihoran (3 emas), Riadi Syahputra (3 emas), Yudiana (3 emas), Marta Tambunan (1 emas, 2 perak), Marialam (1 emas, 1 perunggu), M Chairul (1 perak), Nurmala (2 perak, 1 perunggu).

Catur: Aisyah Wijayanti Putri (1 emas), Nasip Parta Simanja (1 emas), Azhar Panjaitan (1 perak), Roslinda Manurung (1 perunggu), Wilma Sinaga (1 perunggu). Angkat Berat: Anto Boy (1 emas), Nurtani Purba (1 emas), Ali M Arsyad (1 perak), Chandra Efendi (1 perak), Tambih Sibarani (1 perunggu). Renang: Yunita (2 emas, 1 perak). Tenis Meja: Sofyan (1 perungg), Sofyan/Bahder Johan Harahap (1 perunggu). (m42/B)

Tako Labuhanbatu tetap aktif melaksanakan pembinaan atlet.

Dia berharap dari Selekda Kejurda ini lahir karateka-karateka andal.

Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan penganugerahan dan penyematan sabuk DAN III kepada mantan Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar. (a18/B)

“Pendaftaran tim peserta sudah bisa dilakukan dan akan ditutup pada 22 Oktober.

Syarat keikutsertaan, tim harus mendaftarkan pemain kelahiran 1 Januari 2001. Membayar biaya pendaftaran, menyerahkan pasfoto 3x4, data pemain (ijazah, rapor SD, akte kelahiran dan kartu keluarga).

Syarat krusial lainnya ditetapkan saat technical meeting,” jelasnya.

Pelatih berlisensi B ini menambahkan, digelarnya kompetisi ini sekaligus untuk menjaring pemain-pemain berbakat guna membentuk Timnas Indonesia yang tangguh di masa mendatang. “Kita berharap seluruh SSB di Sumut bisa ambil bagian. Ini adalah kegiatan dari pemerintah yang fokus untuk pembina pemain muda,” pungkas Sumitro. (m42/B)

Sport

A12

WASPADA Rabu 30 September 2015

Mascherano Susul Messi, Neymar Terdakwa Penggelapan Pajak BUENOS AIRES (Waspada): Bintang Barcelona Javier Mascherano, Senin (Selasa WIB), didakwa dengan dua tuduhan penggelapan pajak oleh otoritas Spanyol senilai lebih dari 1,5 juta euro.

Mascherano berarti menyusuli jejak kasus dua rekan setimnya, striker Lionel Messi dan Neymar Junior, yang sudah lebih dulu dihadapkan pada dakwaan sejenis.

Sejak didatangkan Barca dari Liverpool pada Agustus 2010, Mascherano dituduh berusaha menyembunyikan pendapatan dari hak-hak citranya dengan menggunakan perusahaan-perusahaan yang berada di Amerika Serikat dan Portugal.

Mengutip sumber di kantor jaksa, Selasa (29/9), Reuters melansir pemain berusia 31 tahun itu dituding menipu otoritas Spanyol senilai 587.822,01 euro pada 2011 dan 986,907 euro pada 2012.

Pemain serba bisa Barca asal Argentina itu belum memberi pernyataan kepada publik

terkait dakwaan-dakwaan tersebut. Namun awal bulan ini Mascherano telah membayar uang utang ditambah dana hampir 200.000 euro.

Media lokal melaporkan bahwa upaya itu dapat menguntungkan dirinya jika dia dinyatakan bersalah. Sedangkan Barca tidak memberi pernyataan saat diminta berkomentar.

Sebelumnya, Messi dan ayahnya dituding melakukan penggelapan sebesar lebih dari empat juta euro dengan memasukkan berkas pengembalian yang keliru untuk tahun 2006 sampai 2009.Tapi keduanya menolak tuduhan telah melakukan kesalahan yang disengaja.

Neymar dijadikan sasaran gugatan dana investasi DIS, yang menuding bahwa pihaknya merupakan korban dari pe-

nipuan yang dilakukan pada perekrutannya dari Santos pada 2013.

Mantan presiden klub Sandro Rosell, presiden sekarang Josep Maria Bartomeu, Neymar, ayahnya, Santos, dan dua eksekutif klub Brazil itu, menjadi sasaran gugatan tersebut.

Barca mengatakan pihak klub sangat mematuhi hukum dan menolak semua tudingan yang ada.

Pada kasus pajak lainnya di Brazil, orangtua Neymar pekan lalu menolak disebut melakukan pelanggaran setelah hakim membekukan nyaris 50 juta dolar aset-aset putranya.

Neymar dituding gagal membayar sekitar 15 juta dolar dalam kewajiban pajak antara 2011 sampai 2013. Namun orang tuanya mengatakan “tidak dapat memberitahukan apa yang bukan miliknya” dan putranya bukan mitra dari firmafirma yang disebutkan hakim sebagai pemilik sebagian hak sang pemain.

Hakim Carlos Muta dalam pernyataannya menyebut Neymar ketika itu mengaku asetnya hanya bernilai 3 juta euro.

“Neymar bertanggungjawab atas pernyataan tentang jumlah pendapatannya,” klaim Muta, menambahkan bahwa aset yang dibekukan senilai 3 kali lipat dari nilai pajak yang tidak dibayar Neymar karena alasan keamanan.

Juga untuk mengantisipasi pertambahan nilai pajak dari denda dan bunga. Aset yang dibekukan terdiri dari properti dan kendaraan, yang dimaksud sebagai langkah mencegah Neymar menjual aset-aset miliknya. (m15/rtr/smD) TIGA bintang Barcelona (dari kanan); Javier Mascherano, Lionel Messi dan Neymar Junior, tersangkut kasus pajak.

-barcelona-

Rossi Puji Pedrosa MADRID (Waspada): Pebalap Tim MovistarYamaha,Valentino Rossi (foto kiri), memuji Daniel Pedrosa (foto kanan), pebalap Repsol Honda yang akhir pekan lalu menggagalkannya merebut posisi runnerup di Sirkuit Aragon.

“Dani lebih kuat dari saya.

Hasil ini sangat disayangkan, apalagi untuk perebutan gelar,” tutur Rossi, seperti dikutip dari Marca, Selasa (29/9).

Sebagai pemimpin klasemen pebalap, Rossi mengaku butuh tambahan banyak poin untuk menjaga jaraknya dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang menjuarai Seri 14 MotoGP 2015 di Spanyol tersebut.

“Saya membutuhkan poin tersebut. Kami bisa saja habishabisan pada balapan itu, namun ini pertarungan yang adil.

Saya tetap memiliki keunggulan 14 poin,” jelas Rossi.

“Saya memang tak cukup kuat untuk bisa berada di depan Dani. Dia juga memiliki kecepatan yang baik, saya hanya mencoba untuk menyamai kecepatannya,” tambah pebalap Italia itu.

Pedrosa memang sempat bertarung sengit dengan Rossi di Aragon. Pebalap Spanyol itu mengaku dapat mendengar jelas suara mesin motor Rossi sa-

Kemenpora Fokus Pembinaan Usia Muda Gelar Grassroots Coaching Di Sumut MEDAN (Waspada): Sedikitnya 500 pesepakbola usia dini di Sumut mengikuti program Grassroots Coaching di Stadion Mini Pancing Medan, Selasa (29/9). Kegiatan itu digelar Kemenpora RI melalui Bidang Asisten Deputi Olahraga Pendidikan.

Kabid Olahraga Pendidikan Non Formal dan Informal Asdep Olahraga Pendidikan Kemenpora RI, Arman, menjelaskan kegiatan ini merupakan rangkaian Festival Olahraga Pendidikan 2015 yang berlangsung di Medan pada 28-30 September.

AP

ngat dekat saat dia coba mempertahankan posisinya.

“Saya merasakan kehadiran Valentino di belakang saya, suara mesinnya jelas sekali ketika melibas tikungan. Saya tahu dia sangat dekat,” beber Pedrosa.

“Motor saya mungkin tak cepat di atas trek, tapi saya me-

miliki kontrol yang baik. Rossi sangat kuat pada pertarungan itu, saya tak bisa berganti jalur atau melakukan pengereman.

Namun saya bisa menjawab tantangannya,” katanya lagi.

Pedrosa juga meratapi nasib rekan setimnya, juara bertahan Marc Marquez, yang gagal finish

karena terjatuh. “Kami kesulitan lebih daripada apa yang sudah kami alami sebelumnya,” tuturnya.

“Kami berharap bisa lebih kompetitif, namun itu tak terjadi.

Musim depan semoga kami bisa tampil baik,” pungkas Pedrosa. (m15/mrc/B)

Joleta Frustrasi Lawan Lee JAKARTA (Waspada): Petenis remaja putri Indonesia, Joleta Budiman (foto), mengaku frustrasi saat melawan Pei Chi Lee pada putaran pertama turnamen Indonesia PGNWomens Circuit 2015 di Jakarta, Selasa (29/9).

“Semula saya terlalu percaya diri dan ingin cepat memenangkan pertandingan. Tapi strategi permainan saya tidak berjalan, sehingga saya frustrasi,” jelas Joleta.

Pada pertandingan di kompleks Rasuna Epicentrum Ku-

ningan Jakarta itu, Joleta kalah telak dari Lee dengan skor 2-6, 2-6.

“Saya terlalu banyak melakukan kesalahan. Bola-bola tipis yang semestinya dapat dikembalikan dengan reli-reli panjang justru menyangkut net. Saya kembali frustrasi saat itu, sehingga pukulan servis justru double fault,” tambah Joleta.

Setalah kalah dari petenis Taiwan dalam seri turnamen Pro Circuit berhadiah 10 ribu dolar AS itu, Joleta punya harapan lain. Petenis kelahiran 18 Januari 2000 itu akan mengikuti dua turnamen tingkat junior di Jakarta dan Surabaya pada pekan pertama dan kedua Oktober 2015.

“Saya berharap dapat memperbaiki peringkat ITF dan masuk 400 besar dunia pada

awal 2016. Peringkat saya sempat turun dari 600 besar ke 800 besar dunia,” ujar Joleta.

Dia salah satu dari enam petenis Merah-Putih yang gugur pada pertandingan putaran pertama PGN Womens Circuit 2015. Lima petenis lainnya adalah Diandra Berliana, Beatrice Gumulya, Fadona Titalyana Kusumawati, Oxi Gravitas Putri, dan Jessy Rompies.

Tiga petenis wanita Indonesia yang melaju ke putaran kedua adalah Lavinia Tananta, Deria Nur Haliza dan Vita Taher.

Lavinia menaklukkan petenis unggulan pertama asal India Dhruthi Tatachar Venugopal 62, 6-3. Deria mengatasi Beatrice Gumulya 7-6(2), 6-4, sedangkan Vita menghentikan langkah Fadona 6-1, 6-0. (m15/ant/B)

PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO)

sportanews

PENGUMUMAN

PENGUMUMAN RUMAH DAN TANAH INI Telah dikuasakan Ahli Waris Alm. Muhammad Hidup Sembiring dan Almh. Roeminah kepada: Ruslim. Surat Grand Sultan No. 617/Dj, Luas 1310 m2, Panjang 58 m dan 49 m, Lebar 29 m dan 20 m.

Lokasi tanah di Jalan Lubuk Kuda Gg. Selamat No. 50 Lingkungan 16, Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan.

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DAN PEMILIHAN LANGSUNG Nama Pokja ULP

: POKJA III Tim Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kab. Mandailing Natal TA. 2015

Nama Paket

: 1. Pembangunan Jembatan Natal - Batahan, dengan nilai HPS Rp 13.494.000.000,2. Lanjutan Pembangunan Pagar dan Rehabilitasi Masjid Agung Nur Ala Nur Kab. Mandailing Natal, dengan nilai HPS Rp 589.850.000,3. Lanjutan Pembangunan Tribun A Stadion Kab. Mandailing Natal, dengan nilai HPS Rp 1.287.800.000,4. Pembangunan Sopo Godang Kab. Mandailing Natal (Tahap I) dengan nilai HPS Rp 1.192.175.000,Hari/Tanggal Pendaftaran : D a p a t d i l i h a t p a d a w e b s i t e L P S E K a b u p a t e n Mandailing Natal Alamat Web LPSE

: lpse.madina.go.id

Rencana Studi AMDAL Usaha/Kegiatan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3 x 350 MWe PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Kabupaten Batu Bara.

Dalam rangka memenuhi Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 17 Tahun 2012 tentang keterlibatan Masyarakat dalam Proses AMDAL dan Izin Lingkungan dengan ini diumumkan bahwa PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) selaku pemrakarsa kegiatan akan melakukan Studi Analisis Mengenai dampak lingkungan Hidup (AMDAL). Studi AMDAL ini dilakukan untuk mengkaji dampak penting terhadap beberapa aspek lingkungan hidup yaitu Geofisik-kimia, Biologi, Ekonomi, Sosial Budaya dan Kesehatan Masyarakat, dari rencana kagiatan sebagai berikut : 1. Data Umum Nama Kegiatan : Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3 x 350 MWe PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Lokasi : Desa Kuala Tanjung, Kec. Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara 2. Data teknis Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dengan kapasitas 3 x 350 MWe berbahan bakar batubara pada lahan 90 Ha. 3. Dampak yang ditimbulkan Diperkirakan kegiatan ini menimbulkan dampak positif dan negatif. Dampak positif antara lain adalah peningkatan kesempatan kerja, peningkatan peluang usaha, peningkatan pendapatan, sedangkan dampak negatif antara lain adalah penurunan kualitas udara, perubahan penggunaan lahan, gangguan terhadap flora-fauna, penurunan kualitas air sungai dan air laut.

Saran, Masukan dan Tanggapan Dapat disampaikan kepada: Kepala Kantor Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Batu Bara Jl. Perintis Kemerdekaan/Simpang Dolok, Lima Puluh Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Utara Jl. T. Daud No. 05 Medan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara PO BOX 1 Telp. (0622) 31311, Ext. 4300 Fax. (0622) 31001 Batas waktu penyampaian saran, pendapat dan tanggapan adalah 10 (sepuluh) hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini.

“Grassroots merupakan program dari FIFA yang untuk pertama kali digelar di Indonesia, khususnya di lima provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumut, dan Bali.

Lima kota ini dianggap memiliki komunitas sepakbola yang banyak,” jelasnya.

Dikatakan, selama ini PSSI terkesan fokus membina pemain usia dewasa, bukan sejak usia dini. Padahal pondasi pola pembinaan pemain yang baik harus dimulai sejak usia dini.

Untuk itulah saat ini Kemenpora fokus melakukan pembinaan usia dini untuk seluruh cabang

olahraga, termasuk sepakbola.

“Selama ini kan PSSI kurang begitu menjalankan program grassroots ini. Padahal pemain yang berkualitas akan muncul melalui pembinaan pondasi yang baik. Kami berharap melalui program ini teknik dan strategi bermain sepakbola anakanak Indonesia ke depan semakin baik. Program ini akan menjadi agenda tahunan,” katanya lagi.

Kadispora Sumut, H Baharuddin Siagian, berharap melalui program ini, pembinaan terhadap pemain usia dini di Sumut dan Indonesia akan sema-

kin baik. “Ke depan anak-anak bisa berlatih dengan pola yang lebih baik, untuk kemudian menjadi kekuatan klub yang ada di daerahnya masing-masing,” ucapnya.

Kepala Instruktur Grassroots, Maman Suryaman didampingi Asisten Aldi Iqbal Tawakal, mengatakan selama ini pola pembinaan sepakbola di Indonesia sudah tertinggal, karena terlalu instan. Karena itu, program ini sangat penting bagi salah satu promosi pembinaan pemain yang baik untuk setiap daerah. (cat/B)

Sumatera Utara

WASPADA Rabu 30 September 2015

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:18 12:31 12:19 12:26 12:26 12:22 12:19 12:15 12:21 12:21

‘Ashar 15:27 15:43 15:28 15:37 15:36 15:27 15:27 15:22 15:30 15:31

Magrib 18:22 18:35 18:23 18:29 18:29 18:26 18:23 18:18 18:25 18:24

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:30 19:43 19:31 19:38 19:37 19:34 19:31 19:26 19:33 19:33

04:48 05:01 04:49 04:56 04:56 04:52 04:49 04:44 04:51 04:51

04:58 05:11 04:59 05:06 05:06 05:02 04:59 04:54 05:01 05:01

L.Seumawe 12:24 L. Pakam 12:17 Sei Rampah 12:17 Meulaboh 12:28 P.Sidimpuan 12:16 P. Siantar 12:17 Balige 12:17 R. Prapat 12:13 Sabang 12:31 Pandan 12:18

06:12 06:26 06:13 06:20 06:20 06:16 06:13 06:09 06:15 06:15

Zhuhur ‘Ashar 15:35 15:26 15:25 15:38 15:21 15:24 15:23 15:20 15:43 15:24

B1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur

‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:28 18:21 18:20 18:32 18:20 18:20 18:20 18:17 18:35 18:22

19:36 19:29 19:28 19:40 19:28 19:28 19:28 19:25 19:43 19:30

04:54 04:47 04:46 04:58 04:46 04:46 04:46 04:43 05:01 04:48

05:04 04:57 04:56 05:08 04:56 04:56 04:56 04:53 05:11 04:58

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:18 12:19 12:29 12:22 12:19 12:25 12:14 12:24 12:17 12:16

18:21 18:23 18:32 18:25 18:22 18:29 18:17 18:28 18:21 18:20

19:30 19:31 19:41 19:34 19:30 19:37 19:26 19:36 19:29 19:28

04:47 04:49 04:59 04:52 04:49 04:55 04:44 04:54 04:47 04:46

04:57 04:59 05:09 05:02 04:59 05:05 04:54 05:04 04:57 04:56

Panyabungan 12:15 Teluk Dalam 12:22 Salak 12:19 Limapuluh 12:15 Parapat 12:17 Gunung Tua 12:14 Sibuhuan 12:14 Lhoksukon 12:24 D.Sanggul 12:18 Kotapinang 12:12 Aek Kanopan 12:14

15:19 15:25 15:27 15:23 15:24 15:20 15:19 15:35 15:24 15:19 15:21

18:18 18:25 18:23 18:19 18:21 18:18 18:18 18:27 18:22 18:16 18:18

19:26 19:33 19:31 19:27 19:29 19:26 19:26 19:35 19:30 19:24 19:26

04:44 04:51 04:49 04:45 04:47 04:44 04:44 04:54 04:48 04:42 04:44

04:54 05:01 04:59 04:55 04:57 04:54 04:54 05:04 04:58 04:52 04:54

06:19 06:12 06:11 06:22 06:10 06:11 06:11 06:07 06:26 06:12

15:24 15:27 15:40 15:29 15:28 15:36 15:22 15:32 15:23 15:25

06:12 06:13 06:23 06:16 06:13 06:20 06:08 06:18 06:11 06:10

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Mantan PLT Kadis Kesehatan Binjai Diperiksa Kejagung

Deliserdang

Pengajian Sejuta Umat Berkurban

Kejari Sita Alkes Puskesmas BINJAI ( Waspada): Kejari Binjai menyita sejumlah alat kesehatan (Alkes) dari sejumlah Puskesmas di Kota Binjai, Selasa (29/9). Penyitaan terkait dugaan tindakan korupsi di Dinas Kesehatan Kota Binjai tahun 2012, senilai Rp3,3 miliar dalam pengadaan alat-alat kesehatan.

Kali ini, Kejari Binjai menggeledah Puskesmas Perawatan Tanah Tinggi di Jalan Cut Nyak Dien. Dari sini Tim Khusus Kejari menyita tempat tidur perawatan, lemari penyimpan alat kesehatan dan 42 item alat kesehatan lainnya yang diduga

sebagai alkes hasil tindakan korupsi.

Kepala Kejaksaan Negeri Binjai, Ambarita, SH, MH dalam temu pers mengatakan, penyitaan dilakukan karena dugaan korupsi dana Alkes senilai Rp3,3 miliar di Dinas

Kesehatan Kota Binjai TA 2012.

“Penyitaan dilakukan karena dugaan korupsi TA 2012, kasusnya masih kita tangani dan kita selidiki sejauhmana keterlibatan Plt. Kadis Kesehatan Binjai, dr. Mellyani Bangun,” jelasnya.

Hingga saat ini, Kejari telah memeriksa puluhan saksi dan menetapkan 3 tersangka. “Penyitaan untuk mempermudah Kejari melakukan penyelidikan, jadi barang kita sita, namun kita titipkan di Puskesmas mengingat itu fasilitas umum,”

ungkapnya.

Dia juga mengatakan, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, dr Mellyani telah diperiksa Kejagung di Kantor Kejari Binjai terkait kasus berbeda, namun tidak menutup kemungkinan keterlibatannya dalam kasus korupsi yang merugikan negara Rp3,3 miliar.

“Kadis Kesehatan sudah kita periksa dalam masalah lain, bukan masalah korupsi Dinkes.

Namun tidak menutup kemungkinan keterlibatannya di kasus ini,” tegasnya.(a05/I)

Mereka yang dilantik Sekretaris Camat Rambutan HM Hasbie Ashshiddiqi, MM sebelumnya Lurah Mekar Sentosa yang digantikan Azanul Akbar Lubis. Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan M. Fadli, M.Pd sebelumnya Kabid Olahraga di Dinas Porabudpar Tebingtinggi, Mahmudin sebagai Kabag Umum Sekretariat Pemko Tebingtinggi,

Khairil Anwar Kepala Perpustakaan, serta Hj. Nina Zahara Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana.

Wali Kota mengatakan, pelantikan pejabat dilaksanakan dalam rangka pengisian jabatan yang kosong, mutasi, rotasi dan promosi jabatan. Mutasi hal biasa dalam dinamika organisasi, namun tetap mengacu pada pola pembinaan berdasarkan pengembangan karir.

Kepada pejabat yang dilan-

Waspasa/Nazelian Tanjung/B

ANGGOTA Kejari Binjai memeriksa Alkes di Puskesmas Tanah Tinggi yang akan disita sebagai alat bukti.

Kasus Rp1 M, Karyawan PTPN2 Tetap Diburu Polisi tik, Wali Kota mengingatkan jabatan yang diemban adalah implementasi dari kepercayaan dan akuntabilitasnya harus dilakukan dengan baik, Sebelumnya, 12 kepala SKPD di jajaran Pemko Tebingtinggi mengikuti seleksi mutasi jabatan pimpinan tinggi pratama secara tertutup, diselenggarakan Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan (BKPP). Mereka ikut seleksi sesuai UU No.5/ 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.(a09/B)

STABAT (Waspada): Aparat Polsek Stabat tetap memburu oknum Kabag Pengembangan Usaha Non Perkebunan PTPN2 yang juga pengurus serikat pekerja perkebunan, dalam kasus penggelapan dana kompensasi kerusakan tanaman survei seismik 3D dari Pertamina senilai Rp1 miliar.

“IN tetap kita buru, sudah tiga lokasi kita datangi selain rumahnya namun sasaran tak berada di sana,” kata Kapolsek Stabat AKP Edi Sukamto, Selasa (29/9).

IN terus diburu karena berdasarkan pengakuan BM yang diringkus sebelumnya, menyebut uang hasil penggelapan sebagian besar diserahkan kepadanya.

Kapolsek menambahkan, tersangka BM (karyawan PT. Langkat Nusantara Kepong Kebun Bukit Lawang) juga masih mendekam

di sel tahanan dan belum ditangguhkan penahanannya.

Sebelumnya dikatakan Kapolsek, kasus tersebut berawal dari laporan beberapa manager PT. LNK yang mengaku dirugikan atas dana kompensasi yang tak pernah mereka terima.

Sementara dalam dokumen pencairan palsu yang ditulis tersangka, seolah-olah sudah menerima.

Kemudian penyelidikan yang dilakukan Polsek Stabat mengungkap puluhan nama penerima lainnya dari berbagai elemen sebagaimana tertera dalam bukti pencairan tersangka, ternyata fiktif.

“Pengakuan tersangka hanya menerima Rp150 juta dari hasil kejahatan, sisanya hampir Rp850 juta diserahkannya kepada IN,” kata Kapolsek kepada wartawan. (a03/B)

328 Mahasiswa STKIP Budi Daya Binjai Diwisuda Kades, Kadus Dan Camat

Waspada/Ibnu Kasir/B

KETUA TP PKK Langkat Hj. Nuraida Ngogesa bersama rombongan meninjau tanaman pekarangan produktif warga Kel. Hinai Kiri Kec. Secanggang.

Tim Supervisi TP PKK Provsu Tinjau Kelurahan Hinai Kiri STABAT (Waspada): Tim Supervisi PKK Provsu diketuai Ny. Hj. Herawati OK Nazarudin bersama rombongan meninjau Kel. Hinai Kiri Kec. Secanggang, salah satu desa nominasi dari Langkat dalam lomba program Hatinya PKK tingkat Provsu, Senin (28/9).

Tim disambut Ketua TP PKK Langkat Hj. Nuraida Ngogesa bersama pengurus serta memaparkan berbagai program masyarakat desa tersebut dalam upaya memanfaatkan tanaman pekarangan yang produktif.

Hj. Nuraida juga membawa rombongan meninjau sejumlah halaman pemukiman warga yang asri dengan budidaya tanaman yang bermanfaat untuk menambah penghasilan keluarga.

Pada hari yang sama Tim juga meninjau Desa Kuala Besilam Kec. Padangtualang serta Desa Pantaicermin Kec. Tanjungpura, untuk mengetahui langsung program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang dilaksanakan warga.(a01/B)

BINJAI (Waspada): 328 Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Budidaya Binjai diwisuda di Gedung Tomuria Hall, Jalan Juanda, Kel. Mencirim, Kec. Binjai Timur, Sabtu (26/9).

Pelaksana Harian Wali Kota Binjai diwakili Kadis Pendidikan Kota Binjai Drs H. Dwi Anang Wibowo, mengatakan keberhasilan para wisudawan dan wisudawati menyelesaikan pendidikan pada jenjang strata 1 merupakan prestasi sekaligus nikmat yang harus disyukuri.

Pimpinan STKIP Budidaya Binjai H Arifin Jamil MA menegaskan, lulusan Budidaya siap

berkompetisi dengan lulusan Perguruan Tinggi lain. Lulusan STKIP Budi Daya jangan takut bersaing, dan jangan jadikan kelulusan ini sebagai akhir dari pendidikan, namun kita harus terus belajar mengikuti perkembangan teknologi agar kita tidak tertinggal dan mampu bersaing dengan yang lain.

“Saya yakin lulusan Budidaya siap mengikuti perkembangan termasuk siap mengikuti kurikulum 2015,” tegasnya Ketua Yayasan STKIP Budidaya Binjai Drs H. Arifin Jamil MM, menyatakan lulusan Budidaya akan menjadi guruguru profesional.(a04/B)

Rumah Terbakar STABAT (Waspada): Rumah semi permanen milik Samaruddin, 72, di Desa Batu Malenggang Kec. Hinai Kab. Langkat musnah terbakar Selasa (29/ 9) dinihari, bersama sepedamotor Supra Fit. Penyebabnya anak korban Syafridah, 33, saat itu sedang memasak risol untuk dagangan namun api menyambar premium di jerigen yang berdekatan dengan tempat memasak.

Spontan api berkobar

480 WARGA Kec. Pantai Labu mendapat daging kurban serta tali asih di Pengajian Sejuta Umat Medan, pada pelaksanaan Idul Adha 1436 H, di Desa Perkebunan Ramunia, Pantai Labu, Deliserdang, Sabtu (26/9).

Ketua Umum Pengajian Sejuta Umat, Hj. Zunaidar Ristanto mengatakan penyembelihan sekaligus pemberian daging kurban dilaksanakan setiap tahun secara berpindah satu kota ke kota lainnya, di mana tahun ini di Pantailabu.

Penyembelihan empat hewan kurban berupa lembu, partisipasi dari anggota Pengajian Sejuta Umat Medan, dengan harapan warga Pantai Labu ikut merasakan pelaksanaan Idul Adha. (m16/a)

Besitang

Wako Lantik 67 Pejabat Eselon, 12 Ikut Seleksi TEBINGTINGGI (Waspada): 67 Pejabat eselon III dan IV plus kepala kelurahan di lingkungan Pemko Tebingtinggi dilantik Wali Kota Ir H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM, kemarin, di Gedung Hj. Sawiyah Nasution Jalan Sutomo.

Para pejabat yang dilantik terdiri dari 21 pejabat eselon III, 35 eselon IV dan 11 kepala kelurahan.

06:08 06:15 06:13 06:09 06:11 06:08 06:08 06:18 06:12 06:06 06:08

menghanguskan dinding rumah dan turut membakar sepedamotor. Melihat kobaran api anggota keluarga Samaruddin panic dan menyelamatkan diri masing-masing.

Api baru dapat dipadamkan warga bersama petugas pemadam kebakaran dari Kec. Tanjungpura satu jam kemudian.

Atas kejadian itu korban mengalami kerugian berkisar Rp100 juta.(a03/C)

Ikuti Seminar Narkoba PERCUT SEITUAN (Waspada): Sejumlah perangkat pemerintahan di Kec. Percut Seituan mulai Kepala Desa/Lurah, Kepala Dusun dan lainnya mengikuti seminar tentang Penyusunan Kebijakan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkotik (P4GN) yang dilaksanakan oleh BNN Kabupaten Deliserdang, Senin (28/9) di aula Kantor Camat.

Kegiatan juga diikuti Camat Percut Seituan TM Zaki Aufa,S.Sos,MAP. Tampil sebagai pembicara pada kegiatan tersebut Kepala BNN Kabupaten Deliserdang AKBP Drs Joko Susilo.

Di hadapan peserta, AKBP Joko Susilo menyebutkan masalah narkoba sudah merupakan masalah yang sangat perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak, termasuk kalangan pemerintah.

“Masalah narkoba tidak hanya menjadi tanggungjawab petugas keamanan semata,

tapi perlu ada sinergi dan kerjasama dengan seluruh komponen masyarakat yang ada dalam memberi informasi tentang peredaran gelap narkoba, termasuk peran Kepala Desa/Lurah dan perangkatnya” sebut AKBP Joko Susilo.

Sementara Camat Percut Seituan TM Zaki Aufa, S.Sos, M.AP sangat mendukung acara ini.

Menurut Camat, peran serta Kepala Desa/Lurah bersama perangkatnya dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba sangat penting dilakukan bersama-sama, sehingga kecamatan ini benar-benar bersih dari barang haram tersebut.

Usai seminar, para Kades/Lurah selanjutnya mengikuti tes urin untuk mengetahui ada tidaknya mereka terindikasi penyalahgunaan narkoba. Dari hasil tes yang dilakukan BNN Deliserdang terhadap 25 perangkat pemerintah baik Kepala Desa/Lurah, seluruhnya dinyatakan negatif terhadap masalah narkoba.(crul/B)

Mobil Hilang PICK UP L-300 BK 9589 ML milik Saiin, 36, warga Dusun III, Desa Halaban, Kec. Besitang, Senin (28/9) dinihari hilang.

Menurut korban di Mapolsek Besitang, Selasa (29/9), ia mengetahui mobilnya hilang pada pagi hari setelah melihat di gudang mobil tidak ada lagi.

Dia menyebutkan, dalam beberapa bulan terakhir ada lima pick up warga hilang disikat maling. Aksi pencurian mobil juga dialami Sutarman, warga Lk I, Kel. Pekan Besitang, Kec. Besitang. Pensiunan pegawai TNGL itu kehilangan Isuzu Panther sepekan lalu.(a02/C)

P. Brandan

MTQ Pelajar Teluk Aru KADIS P dan P Kab. Langkat, H. Sujarno, S.Sos, M.Si membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat pelajar se Teluk Aru kategori SD, SMP, SMA, SMK, yang digelar di SD Negeri 056640 Dusun Pelawi Darat Desa Pelawi Selatan, Babalan, Selasa (29/9).

Kadis mengatakan Alquran merupakan pedoman hidup, dengan adanya kegiatan MTQ semoga semakin mendekatkan kita dengan Alquran. “Karena itu Dinas P dan P Langkat setiap tahunmengajak,memotivasidan mendorong seluruh stakeholder, ekosistem yang ada di dunia pendidikan untuk selalu dekat dengan Alquran,” ujarnya.(c01)

Stabat

Anak Berkelahi Orangtua Lapor Polisi

Sepedamotor Hilang

STABAT (Waspada): Perkelahian anak sekolah terjadi di dua lokasi terpisah di Kec. Stabat dan Kec. Secanggang. Kasusnya sampai kepada aparat kepolisian karena masing-masing orangtua membuat pengaduan Minggu (27/ 9).

Informasi dihimpun, korban Sugara, 16, pelajar salah satu SMA sederajat di Stabat dipukuli temannya GU di Jalan T. Amir Hamzah Stabat.

HONDA Scoopy BK 2250 PAM milik Ahmad Khudri hilang saat parkir di halaman Kantor Dinas Pendidikan Langkat di Stabat, Senin (28/9).

Honorer Dinas Pendidikan Langkat itu mengalami kerugian Rp11 juta dan telah melapor ke Mapolres Langkat. Polisi diperoleh informasi masih menyelidiki kejadian. (a03/C)

Kejadian diketahui sang orangtua saat melihat wajah anaknya lebam hingga membuat pengaduan ke polisi, setelah tidak ditanggapi saat minta tanggungjawab orangtua pelaku.

Kejadian selanjutnya dialami Feni Syahputra, pelajar salah satu SMA sedarajat di Kec. Secanggang. Dia dipukuli temannyaWE di Desa Karang Gading Kec. Secanggang hingga luka memar. Tidak terima atas kejadian itu orangtuanya lapor polisi. (a03/C)

Pembangunan Kawasan Tepi Sungai Di Binjai Berkelanjutan KOTA Binjai banyak tidak dikenal orang, sebagai suatu kota yang punya sejarah panjang di antara banyak kota di Indonesia. Orang hanya mengenal Binjai sebagai kota rambutan. Hanya sebagai trendi. Orang tidak banyak membincangkan, bagaimana Binjai dulu pernah sebagai daerah tempat masuknya kapal dagang, sampai sekarang kawasan itu masih dikenal sebagai daerah percukaian.

Berarti tempat dilakukan cukai setiap barang ke luar dan masuk pelabuhan tersebut. Binjai dulu pernah punya industri rokok, es batangan, kini hanya kenangan yang perlu diingat guna menggali potensi kota Binjai.

Masih ingat, Binjai nyaris tenggelam saat banjir besar 1956, yang menghanyutkan Perwira Polri, Raden Yusuf di Sungai Bingei. Kemudian banjir merendam pembangunan PasarTavip, di tahun tujuh puluhan. Bagaimana banjir juga menghilangkan beberapa nyawa di perumahan Berngam. Banjir dari tiga sungai yang mengelilingi kota Binjai, sangat sedikit terlintas di

benak pemimpin untuk membangun kawasan tepi air sungai.

Banyak pemimpin hanya berorientasi pembangunan di perkotaan. Mereka mengetahui masyarakat di tepi sungai, jika terjadi banjir, dari luapan sungai Bingei, Mencirim dan Bangkatan. Tapi banyak pemimpin enggan memperhatikan kawasan itu.

Pembangunan sebuah kota akan selalu mengalami perkembangan baik secara fisik mau pun non fisik. Perkembangan kota merupakan konsekuensi logis dari proses ‘urbaniasi’ dalam arti yang sangat luas.

Pertambahan penduduk kota di satu sisi, serta peningkatan jumlah fasilitas fisik kota merupakan suatu faktor yang mendorong perkembangan kota semakin pesat. Tuntutan akan pemenuhan fasilitas kota serta adanya ‘keterbatasan’ lahan di perkotaan, menyebabkan pemanfaatan ruang kota mengalami dilema dalam pengendaliannya.

Alih fungsi ruang kota dan semakin tidak terkendalinya pemanfaatan kawasan-kawasan yang ‘tidak’ terawasi seperti Kawasan Tepi Air Sungai (KTAS)

atau yang lebih umum dengan istilah bantaran/stren sungai atau sempadan tepi air sungai, merupakan salah satu masalah dihadapi kota yang memiliki daerah aliran sungai.

Kabid Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kota Binjai, Achmad H. Siregar yang akrab dipanggil Boy menjelaskan, Selasa (29/9), sebuah kota seharusnya mampu menyediakan 30 persen tata ruang hijau dari luar perkotaan itu. Tata ruang hijau juga harus tersedia di daerah aliran sungai (DAS).

Pemanfaatan KTAS saat ini mengalami kecenderungan tidak terkontrolnya penggunaan ruang, kepadatan, serta fungsi ekologis mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan fisik serta kualitas air sungai.

Pemukiman kumuh di sepanjang KTAS merupakan suatu pemandangan yang ‘biasa’ dan akhirnya menimbulkan masalah sangat serius dalam upaya pemanfaatannya. Kawasan TAS, khususnya daerah bantaran sungai dalam pengendaliannya menghadapi masalah yang serius seperti; Kepadatan bangunan yang tinggi dengan prasarana lingkungan yang

Waspada/Riswan Rika

KABID Pengairan DPU Binjai Achmad H. Siregar. minim; Kualitas visual yang terkesan ‘kumuh’; Kerawanan terhadap bahaya banjir dan tanah longsor; serta Pembuangan sampah rumahtangga yang mencemari sumber daya air sungai dan lain-lain. Keadaan ini terjadi antara lain karena upaya perencanaan, perancangan, serta pengendalian pemanfaatan KTAS yang masih sektoral.

Upaya-upaya penataan kawasan yang sudah terlanjur ‘kumuh’ ini permasalahannya bukan hanya sekedar perancangan fisik ruang, tetapi justru permasalahan lingkungan dan sosial merupakan masalah krusial yang sulit diatasi dalam waktu yang relatif singkat.

Waspada/Riswan Rika

Waspada/Riswan Rika

PEKERJAAN pembangunan pinggiran sungai Bingei agar asri.

PEMBENTENGAN pinggiran sungai Bangkatan guna mencegah longsor.

Pemerintah Kota Binjai sangat menyadari masalah kawasan tepi air sungai. Hal itu terlihat adanya pembangunan KTAS di alur sungai Bangkatan dan sungai Mencirim serta Sungai Bingei.

Menurut Boy, berbagai pembangunan daerah aliran sungai bertujuan mencegah terjadinya erosi. Sehingga tebing sungai mampu bertahan dan menyerap arus air. Kawasan yang dinilai rawan banjir, menjadi skala prioritas di benteng dengan tujuan utama memberi kenyamanan masyarakat akan bahaya banjir.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemko Binjai, yang sudah mendengar aspirasi rakyat untuk membenteng kawasan tepi sungai Bangkatan,” ujar Randi, warga Kel. Rambung Barat.

Diakuinya, sungai Bangkatan merupakan sungai terkecil dari tiga sungai yang ada di Binjai. Tapi sungai Bangkatan selalu meluap, jika banjir, ratusan rumah di kawasan tepi sungai, terendam.

Pembangunan kawasan tepi air sungai yang dilakukan Pemko Binjai ditata secara apik. Seperti dibangunnya lokasi di Pasar

Pujasera. Kemudian pembentengan kawasan di Berngam dengan membangun jembatan.

Kini sedang dikerjakan pembentengan kawasan tepi sungai Bingei di Kel. Limau Sundai, Kec. Binjai Barat.

Pemberonjongan di tepi sungai Mencirim dan Bangkatan. Kawasan di pinggiran sungai Bingei ditata secara apik agar dapat dimanfaatkan masyarakat dan diharapkan ikut menjaga kelestarian lingkungan di pinggiran sungai. Harus diakui, tiga sungai yang mengitari kota Binjai selalu

banjir, jika hujan deras atau banjir kiriman dari hulu.

Seperti banjir sungai Mencirim pertengahan September 2015, yang menghanyutkan rumah di Jl. Iman Bonjol Gg. Samah.

Kabid Pengairan DPU kota Binjai, Achmad H. Siregar menegaskan, pembangunan yang dilaksanakan Pemko Binjai harus memperoleh dukungan masyarakat. Terutama diharapkan, masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai. * Riswan Rika

Sumatera Utara

B2 WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

WASPADA Rabu 30 September 2015

Kemenag Asahan Menunggu Kabar Jumlah Korban Mina Tidak Ada Yang Meninggal KISARAN (Waspada): Kemenag Kabupaten Asahan masih menunggu kabar terkait jumlah korban tragedi Mina yang terluka, sedangkan untuk yang meninggal dipastikan tidak ada.

Kepala Kemenag Kab Asahan Drs. H. Safii. MA, saat dikonfirmasi Waspada, melalui via seluler, Selasa (29/9) mengatakan untuk korban yang Tragedi Mina yang meninggal tidak ada, sedangkan yang terluka dan dirawat masih menunggu kabar. “Kita masih menunggu kabar dari petugas Kloter,” jelas Safii.

Safii juga menjelaskan,

jamaah yang meninggal satu orang, namun bukan korban tragedi Mina, melainkan karena sakit, yaitu jamaah tertua dari Asahan, Nuddin Panjaitan Bin Kalang, warga dusun V Anjung Ganjang, Teluk Dalam, berusia 89 tahun. “Kita akan terus melakukan pemantau, untuk jamaah haji Kab Asahan yang menjalankan ibadah di tanah suci,” jelas Safii.

Sedangkan sebelumnya, berdasarkan data yang dihimpun, untuk jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 250 orang, dan yang terlambat pergi sebanyak 22 orang, 20 orang dikarena visa yang tidak selesai, dan dua orang yang sakit. Sementara untuk yang meninggal satu orang dikarenakan sakit, dan yang masih dirawat karena tragedi Mina satu orang atas nama Yusniar Bin Abd Malik,69, warga Jl. SM Raja Kisaran, Gg Buntu, Kisaran Barat, dengan No Paspor B1060451. (a15/I)

Tiga Pengebor Sumur Tewas BAGANBATU (Waspada): Tiga orang pekerja sumur bor tewas, sementara satu orang lagi selamat. Peristiwa ini terjadi saat mereka melakukan pengeboran di dalam sumur sedalam 12 meter milik warga Jl. Lancang Kuning Kelurahan Baganbatu Kota, Kec. Bagansinembah, Kab. Rokan Hilir Prov. Riau, Jumat (25/9) petang.

Keterangan diperoleh Waspada, dari empat orang pekerja pengebor sumur itu hanya Junaidi, 31, warga Gg. Family Baganbatu yang selamat.

Sementara tiga rekannya tewas di dalam sumur yaitu Doni

Hasibuan alias Ucok, 28, warga Jl. Imam Bonjol, Gg.Parna, Baganbatu Barat. Kemudian Frendi, alias Wendi, 28, warga Jl.Kemiri, Baganbatu, serta Hendrik Sitompul alias Kerek, 24, warga Sukaramai.

Kronologis kejadian keempat pekerja ini melakukan pengeboran di dalam sumur yang letaknya di dalam kamar mandi rumah milik Mardinaf. Pengeboran dilakukan di dalam sumur cincin ke dalaman 12 meter.

“Sumur yang dalamnya 12 meter itu kami bor dari atas”, kata Junaidi, rekan kerja korban yang selamat dari maut itu.

Personil Polsek Bagansinembah bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Baganbatu turun ke TKP untuk melakukan proses evakuasi pengangkatan tiga mayat dan berlangsung 4 jam, karena kondisi sumur di dalam rumah yang sempit serta udara didalam sumur sendiri pengap.

Usai dievakuasi ketiga korban dibawa ke Puskesmas Baganbatu guna visum yang disaksikan Camat Bagansinembah HM Nasir, Kapolsek Bagansinembah Kompol Dody, Danramil 08 Bagansinembah Kapt.

Inf Sahnan. (a19/C)

Polisi Amankan Pelaku Bajing Loncat SEIBAMBAN (Waspada): Seorang pelaku bajing loncat, AP, 19, warga Dusun XIV, Desa Sei Bamban, Kec. Sei Bamban, Kab. Sergai, diamankan Polisi di Jalinsum Medan –Tebingtinggi, Desa Sei Bamban, karena kedapatan membawa 4 karung beras hasil bajing, Senin (28/ 9) dini hari. Selanjutnya, pelaku berikut barang bukti digelandang ke Mapolres Sergai.

Informasi diperoleh Waspada di Kepolisian, AP dengan mengendarai sepedamotor Honda Beat tanpa nomor polisi bersama rekannya menggasak

Hubungi kami Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama : Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP : 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 K ANT OR PUSA T Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010.

E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com K ANT OR PERW AKILAN D AN BIRO Perwakilan dan Biro Jak arta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874.

Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385.

Perwakilan dan Biro Lhokseuma we: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109.

Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412.

Harga ik lan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 13.000,-, berwarna Rp. 36.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 39.000,-, berwarna Rp. 108.000,Ukuran kolom: 40,5 mm.

E-mail Iklan: iklan_waspada@yahoo.co.id Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan.

Isi di luar tanggung jawab percetakan

SMKN 1 Airputih Kurban 2 Lembu INDRAPURA (Waspada): Komunitas Muslim SMK Negeri 1 Kecamatan Airputih Batubara melaksanakan kurban dengan menyembelih dua ekor lembu.

Penyembelihan hewan qurban ini dilangsungkan di komplek sekolah itu jalan SMK Dusun III Desa Sukaraja, Sabtu (26/9).

Hadir dan menyaksikan penyembelihan serta pembagian daging kurban Kepala SMKN 1 Airputih Drs Muswardi, Ketua dan Sekretaris Komite Sekolah M Jufri Lubis dan Sahril Hasanel Basri.

Ketua Panitia Kurban Fachri Nazri SPdmengatakan, sejak berdiri pada 2007 lalu, baru tahun ini diselenggarakannya kurban di SMKN 1 Airputih. Sejak terbentuknya Moslem Community di sini, kegiatan keagamaan terus meningkat. “Diharapkan kurban ini akan terus berlanjut dan meningkat setiap tahunnya, serta jadi kalender tahunan sekolah,” ujar Fachri.

Kurban ini juga dimaksudkan untuk menanamkan nilai ibadah pada siswa muslim sekolah ini. Selain guru, lebih separuh panitia kurban terdiri atas pelajar. (c04/B)

mobil jenis pick-up bermuatan beras yang datang dari arah Tebingtinggi menuju Medan.

Dalam melakukan aksinya, pelaku ditemani rekannya yang melakukan aksi bajing sedangkan dirinya bertugas mengamankan hasil jarahan yang telah terlempar ke luar mobil. Dalam pemeriksaan awal, AP berperan sebagai pengumpul hasil curian, begitu beras di turunkan dari mobil selanjutnya AP mengutip beras tersebut dan mengamankannya.

Namun saat membawa beras, petugas Kepolisian yang

melintas memergoki dan langsung menahan AP, setelah diintrogasi pelaku mengaku beras tersebut di dapatnya dari hasil bajing loncat yang di lakukan temannya, dan beras tersebut akan di amankan selanjutnya akan di jual dan hasilnya dibagibagi.

Kasat Reskrim Polres Sergai AKP. Doly Nainggolan yang di hubungi mengatakan pihaknya belum bisa memberikan penjelasan dikarenakan hingga saat ini belum ada warga yang melaporkan adanya kehilangan beras akibat bajing loncat. (c03/B)

Karyawan PT Torganda Masih Bertahan TORGAMBA (Waspada): Meski pemerintah sejak beberapa bulan lalu telah menghentikan seluruh aktivitas PMKS dan perkebunan PT. Torganda sesuai putusan Mahkamah Agung No. 2642 tertanggal 16 Juni 2006, namun hingga kini sebagian besar karyawan perusahaan milik DL Sitorus itu masih bertahan.

Seperti di PMKS, Kebun Sibisa Mangatur, dan PMKS Cindur yang terletak di Desa Torganda, Kec. Torgamba, Kab. Labusel, ribuan karyawan masih bertahan, meski penghasilan mereka kini tidak lagi memadai.

“Sampai kini 2.000 lebih pekerja masih bertahan di sini. Perusahaan tidak merumahkan karyawan,” kata Manajer Kebun Sibisa Mangatur, Bintang Pane didampingi Masinis Kepala PMKS Sibisa Mangatur, Sahala Pardede, kepada wartawan, Sabtu (26/9).

Bintang mengatakan, pasca dibekukannya operasional PMKS dan Kebun tersebut, karyawan terpaksa menjalankan tugas lain yakni, membersihkan lahan, melakukan penanaman baru (replanting), atau melakukan perawatan mesin pabrik.

Hingga kini, kata dia, perusa-

haan tetap membayarkan gaji para karyawan sesuai ketentuan, namun pekerja tidak lagi mendapatkan premi. “Kondisi ini sudah terjadi selama sebulan. Di kebun daerah Tapsel memang banyak karyawan minggat. Di sini tidak, karena masih banyak kegiatan karyawan untuk penyambung hidup, meski pembayarannya agak terlambat,” katanya.

Bintang mengharapkan agar Pemkab Labusel, khususnya Bupati, dapat memberikan masukan kepada pemerintah Pusat atau mencarikan solusi terkait permasalahan tersebut.

Senada dengan itu, Masinis Kepala PMKS Cindur, H Sinambela mengatakan, dari 231 pekerja, 101 lebih yang berstatus karyawan masih bertahan, sementara sisanya mencari kegiatan lain di sekitar desa tersebut. Menurutnya, sampai kini belum ada PHK maupun merumahkan karyawan. “Kami memang stagnan, tapi bukan tutup. Ini memang menjadi permasalahan, satu yang bermasalah mengapa semua dapat imbas,” katanya.

Menanggapi itu Sekdakab Labusel, Zulkifli mengatakan, Pemkab selalu siap membantu,

jika memang ada ketentuan-ketentuan yang mengatur. Namun dia berharap agar koordinasi antara perusahaan dengan Pemkab tetap terbangun, sehingga solusinya dapat dicari.

“Kalau memang ada ketentuan yang mengatur kami siap membantu,” katanya.

Ditempat serupa Kepala Dinas Sosnakertrans Pemkab Labusel, Sutrisno mengatakan, sudah mendengar informasi perumahan karyawan PT. Torganda di Kab. Labusel. Namun, kata dia, informasi itu masih sebatas lisan. “Kita sudah dengar, namun masih dikroscek,” katanya.

Seperti diketahui, MA dalam putusan No. 2642 tertanggal 16 Juni 2006, memutuskan DL Sitorus selaku pemilik banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit bersalah. Kebun kelapa sawit sekira 47 ribu hektare di Sumut tersebut akan disita oleh negara.

Pada Mei 2015 lalu, pemerintah mulai mengeksekusi keputusan tersebut, seluruh produksi crude palm oil (CPO) PT. Torganda, tidak dapat dijual ke pihak manapun. Akibatnya, aktifitas perusahaan PT. Torganda berhenti total. (c18/C)

Sungai Batubara Kiri Dikikis Erosi BATUBARA (Waspada): Sungai Batubara Kiri, dekat jembatan Limalaras, Tanjungtiram bertambah lebar akibat kikisan erosi gelombang pasang. Walau sudah puluhan meter pinggir sungai anjlok ke sungai. Sampai, Jumat (25/ 9) belum terlihat tanda-tanda pihak PU & Pertambangan mengatasinya, seperti membangun cerocok penahan tanah.

“Lihatlah bangunan rumah warga sudah masuk ke sungai, diperkirakan jauh (15 - 20

meter) dari pinggir sungai,” sebut Nahar salah seorang warga Tanjungtiram, Jumat (25/9).

Apalagi boat nelayan besar/kecil bolak-balik melaut melalui sungai tersebut mempercepat abrasi bibir sungai runtuh.

Dalam 10 tahun terakhir, ditaksir 15 - 20 meter tanah pinggir sungai amblas masuk sungai.

“Seharusnya untuk antisipasi sungai tambah lebar, perlu dibuat cerocok/ benteng beton,” ujar seorang warga. (a12/B)

Masyarakat Masih Kesulitan Air Bersih TG TIRAM (Waspada):Pasca aset PDAM Tirta Silau Piasa, Asahan di serahkan ke Batubara, masyarakat di sejumlah desa Kec. Tanjungtiram meliputi Desa Bogak, Pahlawan dan sebagian Desa Suka Maju, masih kesulitan mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi sehari-hari, dan mendatangi Kantor PDAM Cabang Tanjungtiram untuk mendapatkannya.

“Ini kerap kami lakukan baik pagi hingga siang dan malam hari semata mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi sehari-hari,” tukas sejumlah warga kepada Waspada, di sela-sela mengambil air bersih di pelataran Kantor PDAM Tanjungtiram, Sabtu (26/9).

Menurut Nita, salah seorang ibu rumah tangga warga Desa Bogak, sejak sumber air PDAM di desa nelayan tersebut mengalami kolaps alias tidak berfungsi masyarakat tidak mendapatkan pasokan air lagi dari perusahaan Sehingga mereka terpaksa mengambil pada kran air yang ada di PDAM Tanjungtiram maupun di kawasan Simpang Empat dengan menggunakan jerigen. Bahkan di antara ibu rumah tangga juga membawa pakaian kotor mereka untuk di cuci, sambil mandi bersama anak beserta keluarga dan tetangga.

“Beginilah kami lakukan setiap hari sejak sumber PDAM di desa kami tidak berfungsi

beberapa bulan lalu, karena mengalami kolaps.

Sampai sekarang belum ada upaya dilakukan pemboran untuk mendapatkan sumber baru,” ujarnya.

Lain lagi diutarakan warga Desa Pahlawan dan Suka Maju, yang tidak kebagian air PDAM karena rumah mereka berada di belakang, akibat disedot oleh mesin pompa pelanggan yang berada di bagian depan, khususnya yang berdekatan dengan pipa induk. “Ini kerap kami alami sehingga tak kebagian air bersih,” ujarnya.

Masyarakat berharap dengan diserahkannya aset PDAM Tirta Silau Piasa yang ada di Kab Batubara oleh Pemkab Asahan, pengelolaan air bersih pada kabupaten tersebut dapat dikelola secara baik demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih.

Asisten III Setdakab Kab Batubara H Helman kepada Waspada mengaku, aset PDAM Tirta Silau Piasa di Batubara telah diserahkan Pemkab Asahan ke Batubara beserta personil yang bertugas. Bahkan Pemkab Batubara juga telah menyiapkan PDAM Tirta Tanjung untuk selanjutnya dikelola. Meskipun kondisi aset diserahkan banyak yang perlu perbaikan karena mengalami rusak. Sedangkan personil yang diserahkan bulan depan gajinya sudah ditanggulangi oleh Pemkab Batubara. (a13/C)

Asahan Nikmati Pertalite KISARAN (Waspada): Masyarakat Kab. Asahan sudah bisa menikmati BBM jenis Pertalite, dan penjualan perdana dilakukan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14.212.268, Hessa, Air Genting.

Penjualan Pertalite dengan harga Rp8.300 kepada masyarakat disambut antusias, karena bahan bakar ini dinilai cukup baik untuk mesin kendaraan, ditambah lagi pihak Pertamina dan SPBU memberikan hadiah langsung bagi masyarakat yang mengunakan BBM Waspada/Sapriadi/B Pertalite.

KEPALA Terminal BBM Pertamina Kisaran Budi Mustanto, “Masyarakat Asahan didampingi Sales Eksekutif Ritel Wilayah IV Sumatera Utara sudah dapat menikmati BBM Pertamina, Wahyudi Wirjanto, mengisi BBM Jenis Pertalite, jenis baru, yakni Pertalite,” di SPBU Airgenting. Kab Asahan, saat lauching BBM Pertalite. kata Sales Eksekutif Ritel Wilayah IV Sumut Pertamina,WahyudiWirjanto administrasi SPBU yang ada di wilayah Asahan, saat kepada Waspada. saat mensosialisasikan khususnya di Kota Kisaran.

“Untuk Asahan baru satu titik. Namun bulan kepada masyarakat di SPBU 14.212.268, Hessa, depan daerah tetangga Asahan akan menjual Air Genting, Senin (28/9).

MenurutWahyudi, BBM ini sementara baru Pertalite. Ada empat SPBU nantinya bisa didapat di SPBU Hessa Air Genting. Ke dipersiapkan menjual Pertalite,” ungkap depan pihaknya akan terus memproses Wahyudi. (a15/B)

Wali Murid Elemen Penting

Putri Labuhanbatu Lulusan Terbaik Pariwisata RANTAUPRAPAT (Waspada): Anggi Wulan Karsuni, Putri Labuhanbatu berhasil meraih lulusan terbaik dari jurusan Manajemen Kepariwisataan, Program studi Manajemen Perencanaan dan pemasaran pariwisata Akademi Pariwisata Medan (Akpar Medan). Akpar Medan merupakan salah satu dari empat sekolah tinggi pariwisata yang secara langsung di bawah kementerian pariwisata.

Anggi merupakan putri dari Abdul Karim, SPd, Kepala Sekolah SD. 115523 Kampung Menanti, Kec. Bilah Hulu, dan Ibu Sumarni Dalimunthe, alumni SMA Negeri 2 Rantau Selatan, Labuhanbatu.

Sebelumnya Anggi telah melaksanakan Praktik Kerja Nyata selama 6 bulan di Kementerian Pariwisata di bagian Dirjen Pemasaran Pariwisata, Pencitraan Indonesia. Dan telah dipercaya mengikuti berbagai kegiatan yg telah masuk dalam kalender Kementerian, baik dalam maupun luar provinsi. (c07/B)

Waspada/Helmy Has/B

TANAH pinggir sungai amblas ke sungai menambah lebar sungai Batubara Kiri Limalaras.

Waspada/Neirul Nizam/B

PESTA: Sekretaris daerah (Sekda) Labuhan Batu H. Ali Usman Harahap, SH dan istri Hj Khairani Siregar, Senin (28/9), melangsungkan pesta perkawinan putrinya Aminah Fazri Harahap, AMd dengan Arman Solo Tanjung, S. Sos, putra dari Idris Tanjung dan Rokiba Siregar di Asrama Haji Rantauprapat. Para undangan dari berbagai lapisan masyarakat tampak hadir memberikan doa restu dalam balutan pesta rakyat dan adat. Tampak Wapenjab Sofyan Harahap dan para wartawan Waspada bertugas di sana foto bersama usai memberikan doa ucapan selamat pada kedua pengantin.

PERBAUNGAN ( Waspada): Dalam penyelenggaraan sekolah, peran serta aktif dari komponen masyarakat terlebih wali murid amat sangat dibutuhkan. Hal ini sesuai dengan pengejawantahan dari pilar-pilar Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).

“Sebagaimana diketahui, salah satu pilar MBS itu adalah Peran Serta Masyarakat (PSM) dalam penyelenggaraan sekolah. Dalam implementasi PSM, termasuk di dalamnya komite sekolah dan para wali murid, diharapkan turut serta secara aktif dalam mendukung pembangunan sekolah, peningkatan mutu pendidikan sampai ikut serta dalam memecahkan berbagai permasalahan yang ada di sekolah”.

Demikian dikatakan Kadisdik Sergai, Drs. Joni Walker Manik, MM, melalui Kabid Dikdas, Arianto, SPd di hadapan sekitar 300 peserta Rapat Paguyuban Wali Murid, Sabtu (26/9) di

aula SDN 108293 Perbaungan.

District Coordinator (DC) USAID Prioritas Sergai Abdul Firman, SPd,MSi mengatakan, USAID Prioritas berkomitmen mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia salh satunya Kab. Sergai. “Dalam pelaksanaan programnya, USAID Prioritas mengembangkan model pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) untuk jenjang SD/MI, Contectual Teaching and Learning (CTL) untuk jenjang SMP/MTs, peningkatan manajemen sekolah dan keterlibatan masyarakat melalui pelatihan MBS”, ucap Firman.

Acara juga dihadiri Pengawas Sekolah, Sessi Sessarina Zannibar, M.Pd dan Jawadner Naibaho, M.Pd, para Fasilitator Daerah USAID Prioritas, Kepala Sekolah dan Ketua Komite SDN 108293 Perbaungan Hj. Farida Erawati, M.Pd dan H. Harun serta para wali murid. (c03/B)

Sumatera Utara

WASPADA Rabu 30 September 2015

B3

Kabut Asap Selimuti Kawasan Danau Toba

Tapsel

PEMATANGSIANTAR,(Waspada): Kabut asap akibat pembakaran lahan di sejumlah daerah seperti Riau dan Kalimantan, sampai Senin (28/9) masih tampak menyelimuti kawasan permukaan Danau Toba, Parapat.

Walau diselimuti kabut asap, aktivitas warga di kawasan danau, tampak masih tetap berjalan, seperti tetap melayarkan kapal angkutan danau dan sampan masyarakat untuk menangkap ikan di perairan itu.

Jarak pandang akibat kabut asap sudah mengalami kemajuan, setelah beberapa waktu sebelumnya jarak pandang hanya 200 meter saja, kini jarak pandang sudah dapat menembus jarak 400-500 meter ke depan. Kalau sebelum-

SYAHTOAT Pohan yang merangkap tiga jabatan sangat strategis yakni Pelaksana harian (Plh) Bupati Tapanuli Selatan, Plt Sekdakab Tapsel dan Kepala Kepegawaian Daerah ( BKD) Tapsel, kini jadi sorotan luas.

Bahkan, rangkap tiga jabatan ini menjadi perbincangan hangat sejumlah kalangan di Tapsel. Menurut pemerhati sosial Syafruddin Pulungan kepada Waspada di Sipirok, Senin (28/9), pengangkatan sekaligus tiga jabatan diemban Syahtoat Pohan, sebagi contoh buruknya birokrasi di Pemkab Tapanuli Selatan selama ini.

“Apakah memang tak ada lagi putra terbaik Tapanuli Selatan yang mampu memgemban jabatan strategis ini, sehingga sehingga harus dirangkap oleh satu orang, “ ungkap Pulungan. (c13/B)

Rangkap Tiga Jabatan

nya kapal yang berlayar siang sempat menyalakan lampu sorot guna menghindari tabrakan antar kapal, kini hal itu sudah tidak dilakukan lagi.

“Kalau sekarang, kondisi kabut asapnya sudah menipis. Tidak habis, masih tetap ada, namun tidak terlalu mengkawatirkan lagi bagi kegiatan pelayaran,” sebut nakoda kapal ‘Horas’, Ricard Nainggolan, 45, menjawab Waspada, ketika berlayar dari Parapat menuju ke pantai Tigaras Kab. Simalungun, Senin (28/9).

Pengamatan Waspada dalam perjalanan di atas air danau siang itu, akibat kabut asap tersebut pemandangan terhadap bukit-bukit yang ada Danau Toba, terlihat samar-samar. (crap/C)

Terkait Pencabut Izin KP USU

Mabes Polri Periksa Plt Sekda Dan Kabag Hukum Madina Waspada/ Mulia Siregar/B

LOKASI longsor di jalan lintas Sumut di kawasan Danau Toba Parapat difoto, Senin (28/9) siang, diberi garis polisi untuk mengingatkan pengguna jalan lebih berhati-hati.

Jalinsum Danau Toba Rawan Longsor PARAPAT (Waspada): Masyarakat, khususnya pengguna jalan, diingatkan agar tetap waspada melintasi jalan lintas Sumatera (Jalinsum) kawasan Danau Toba, Parapat, karena kawasan ini dikhawatirkan rawan longsor.

Pihak pemerintahan dan masyarakat bermukim di kawasan Danau Toba, Parapat, telah mengeluarkan imbauan dan peringatan yang meminta para pengguna jalan saat melintasi daerah pebukitan di tepian danau tersebut agar tetap waspa-

da, karena longsor dapat saja terjadi setiap saat.

“Belakangan ini, hampir setiap hari, di daerah kawasan Danau Toba ini, hujan terus turun.

Biasanya, kejadian tanah longsor dapat terjadi,” kata P.Siahaan, 50, salahseorang pengetua

kampung di Parapat, kepada Waspada, Senin (28/9) saat meninjau daerah jalinsum di tepian Danau Toba yang mengalami longsor baru-baru ini.

Pantauan di lapangan, pada kawasan longsoran beram jalan, tepat di tepian Danau Toba, sekira tujuh kilometer dari pintu gerbang Parapat, saat ini diberi tanda garis polisi, dimaksudkan sebagai pemberitahuan kepada pengguna jalan untuk berhatihati karena kawasan tersebut rawan longsor.

Dalam penyusuran Waspada, Senin siang itu, sejak keluar dari daerah longsoran tersebut, terlihat ada beberapa titik lain dalam kategori rawan terjadi longsorpadajalurJalinsumdiatas DanauToba.Terlihatkondisiaspal dan tanah beram pinggir jalan sudah merekah (terbuka).

Pada daerah-daerah rawan tersebut, oleh warga diberi tanda berupa ranting kayu yang dipancakkan atau sengaja meletakkan batu gunung yang besar di dekat daerah rawan longsor. (c16/I)

Kabut Asap Makin Pekat PANYABUNGAN (Waspada): Kabut asap sebagai dampak kebakaran hutan dan lahan di daerah lain, kembali menyelimuti sebagian langit Kab. Mandailing Natal (Madina) khususnya kawasan Mandailing Julu, bahkan semakin pekat, sehingga warga resah.

Pantauan Waspada, kabut asap kiriman itu mulai terlihat sepanjang, Selasa (29/9) sekitar pukul 11:30 dan memenuhi ruang terbuka. Gugusan perbukitan berada di wilayah

ini tidak secerah biasanya karena tertutup kabut asap. Kondisi udara yang memburuk hingga sore hari mengganggu aktivitas masyarakat dan jarak pandang.

“Dalam seminggu terakhir, kabut asap kiriman yang menyelimuti Madina sudah menipis bahkan cuaca cerah.

Namun mulai Selasa (29/9) sekira pukul 11:00 tiba-tiba asap tebal kembali mengepung daerah ini, tapi di daerah Panyabungan belum terlihat sampai

sore hari. Justru asap ini hanya melanda wilayah Mandailing Julu dan kondisi ini jelas berakibat buruk terhadap kesehatan warga,” kata Lokot Lubis, 42, warga Kotanopan kepada Waspada, Selasa (29/9).

Hal yang sama juga disampaikan Syafruddin Lubis, 43, penduduk Kec. Ulupungkut.

Dikatakan, kabut asap cukup parah telah mengganggu kualitas udara karena sinar matahari tertutup bahkan cenderung tampak semakin parah.

Kepala Puskesman Kotanopan dr. Yulandari yang di hubungi mengatakan, kabut asap sangat rentan terhadap berbagai penyakit terutama Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), utamanya untuk anakanak dan lansia.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mandailing Natal Risfan Juliardi Hutasuhut saat dihubungi menyangkut kabut asap ini, Selasa (29/9) tidak berhasil. (a28/C)

Hakim Batalkan Dakwaan JPU P.SIDIMPUAN (Waspada): Majelis Hakim Pengadilan Negeri Padangsidimpuan membatalkan seluruh dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yang merupakan tindaklanjut hasil penyidikan Polres atas pengaduan Armansyah Nasution terhadap Hatta Harahap.

“Membatalkan seluruh dakwaan JPU terhadap terdakwa,” kata Majelis Hakim diketuai Lifiana Tanjung SH, didampingi hakim anggota, Ferry Hardiansyah SH. M.Hum, dan Andi

Wiliam SH, dalam amar putusan sela perkara pidana No. 470/ Pid.B/2015/PN.Psp di PN Padangsidimpuan, Senin (28/9).

Hatta Harahap didampingi pengacara Marwan Rangkuti SH dan Nina Arnita SH, di Kantor Hukum Marwan Rangkuti & Rekan, Jalan Perintis Kemerdekaan No. 16 Padangsidimpuan, sangat mensyukuri putusan hakim tersebut.

“Keadilan itu terbukti. Sejak awal pengacara saya meyakinkan bahwa perusakan kebun

kelapa sawit yang dituduhkan itu terlalu dipaksakan oleh penyidik kepolisian,” terang Hattta, warga Sigiring-giring, Kel. Timbangan. Kec. Sidimpuan Utara.

Pengacara Marwan Rangkuti menambahkan, perkara ini berawal dari laporan Armansyah Nasution ke Polres Padangsidimpuan. Katanya, Hatta Harahap telah melakukan pengrusakan di kebun kelapa sawit miliknya.

Menurut Marwan, tuduhan mantan anggota DPRD Tapsel itu mengada-ada. Kebun sawit

yang disebutnya itu hanya berupa enam batang sawit usia 12 tahun yang tidak terawat. Ditumpuk di lahan ukuran 2 x 7 meter, di pinggir jalan depan sawah milik Hatta Harahap.

“Sejak awal kami duga itu laporan palsu. Sayangnya penyidik Polres dan Kejaksaan terlalu membesar-besarkannya, seolah-olah ini perkara pidana berat. Alhamdulillah, hakim membatalkan semua dakwaan terhadap klien kami,” ujarnya. (a27/c13/cml/C)

Soal Pemekaran, JR Masih Punya Utang PADA 28 Oktober 2015, jabatan Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, Jopinus Ramli (JR) Saragih-Hj.Nuriaty Damanik, berakhir. Artinya, mulai 29 Agustus 2015, kabupaten bersemboyan ‘Habonaron Do Bona’ itu akan dipimpin Plt Bupati atau Plh Bupati yang dihunjuk Plt.Gubsu Tengku Erry Nuradi.

Namun, di balik akan berakhirnya masa jabatan JR dan Nuriaty sebagai bupati dan wakil bupati, keduanya masih memiliki banyak utang (janji) yang belum terlunasi atau terselesaikan dalam lima tahun mereka memimpin. Salahsatu utang paling dikenang masyarakat adalah tentang janji mewujudkan pemekaran Kab. Simalungun menjadi dua daerah otonom, yakni Kab. Simalungun sebagai induk beribukota di Pamatangraya, Kec. Raya dan Kab. Simalungun Hataran sebagai hasil pemekaran beribukota di Perdagangan, Kec. Bandar.

Masih segar dalam ingatan, ketika JR-Nur mengungkapkan janji politiknya saat kampanye pilkada 2010.

Keduanya begitu yakin dapat mewujudkan pemekaran Simalungun, sehingga masyarakat ketika itu mejatuhkan pilihan kepada pasangan JRNur, karena memang masyarakat sudah sangat men-

dambakan pemekaran dimaksud.

Bukan bermaksud menyalahkan atau menyudutkan, khususnya Bupati JR Saragih dan wakilnya Nuriaty Damanik, terkait belum terealisasinya pemekaran Simalungun itu. Kalau ditinjau dari sudut pandang mana pun, kelemahannya bukan semata-mata ada pada JR-Nur, tetapi masyarakat dan wakil masyarakat di legislatif juga punya andil. Seharusnya masyarakat juga punya konsekuensi serius ikut mendorong semua pihak, sehingga perwujudan pemekaran dapat segera dibahas lewat pintu DPR-RI. Sebenarnya, JR sudah berupaya untuk itu. Kenyataannya, hingga jelang berakhirnya masa tugasnya, pemekaran yang sudah diperjuangkan dan diidamkan masyarakat selama hampir 15 tahun itu, hingga kini tidak terwujud. Namun, JR jangan patah arang, harus urut dada, dan jangan‘sinis’ kalau dikatakan gagal mewujudkan pemekaran Simalungun. Sebab kata ‘gagal’ bukan berarti harus berakhir di situ, masih dapat diperjuangkan menjadi ‘berhasil’ jika ada komitmen untuk itu (pemekaran). JR masih punya peluang untuk membayar utang politiknya, bahkan keberhasilannya menggiring berkas pemekaran hingga ke meja DPR-RI, mendapat nilai tersendiri.

Memang, jika dibanding dengan kabupaten tetangga,

seperti Kab. Batubara dan Kab. Sergai, daerah Simalungun kalah dan tertinggal jauh dari daerah hasil pemekaran Kab. Asahan dan Deli Serdang tersebut.

Secara kasat mata, kedua daerah tetangga itu terlihat cukup maju dalam pembangunan fisik dan ekonomi. Padahal, Simalungun jauh lebih dahulu melakukan permohonan pemekaran ke pemerintah pusat (1999-2000). Namun, akibat ketidakkompakan dan daya lobi yang tidak jelas, hingga sampai dipenghujung tahun 2015 ini pemekaran Simalungun yang didambakan juga tidak terwujud.

Saat ini Kab. Simalungun memiliki 31 wilayah kecamatan dan berpenduduk hampir 1 juta jiwa. Jika ditanya soal pantas tidaknya, Simalungun sangat pantas dan layak untuk dimekarkan menjadi dua daerah otonom. Tetapi, kata ‘pantas’ dan ‘layak’ tidak cukup untuk menjadi ‘senjata’ dalam perjuangan mewujudkan pemekaran dimaksud, harus ada keinginan secara bersama-sama dan sinergis antara pemerintah daerah dan seluruh elemen yang ada, agar pemekaran yang diyakini akan mensejahterakan masyarakat dapat terealisasi sebagaimana didambakan.

Dibutuhkan pemimpin (bupati) yang mampu ‘menundukkan’ DPR-RI maupun Mendagri.

Itu artinya, perwujudan pe-

mekaran menjadi tanggungjawab bersama. Jika ada calon bupati dan wakil bupati Simalungun yang ingin ‘menggoda’ konstituennya dengan isu pemekaran, itu merupakan hal yang lumrah. Apalagi kalau si calon mau membuat MoU (tertulis) jika terpilih, mungkin dia sudah punya ‘gantungan’ di DPR-RI atau di Kemendagri, tahun pertama tugasnya harus mewujudkan pemekaran, maka tidak mustahil dia akan berhasil memenangkan pilkada.

Apalagi, berkas usulan pemekaran itu sesungguhnya sudah berada di meja komisi II DPR-RI. Seiring dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2015, masyarakat diharapkan dapat menjadikan pilkada itu sebagai momen memilih pemimpin yang benar-benar mau berjuang untuk mensejahterakan masyarakat. Soal utang (janji) politik yang pernah diungkapkan calon bupati dan wakil bupati, itu adalah bagian dari masa lalu.

Percayalah, siapapun bupatinya, bila masyarakat dan seluruh elemen yang ada tidak mau mendorong dan bergandengan tangan, maka sampai kapan pun pemekaran Simalungun tidak akan terwujud. * Hasuna Damanik

PANYABUNGAN (Waspada): Plt Sekda Madina Syafii Lubis dan Kabag Hukum Alamulhaq Daulay diperiksa Mabes Polri terkait pengaduan Darwin Dalimunthe perwakilan KP USU. Informasinya, pemanggilan dua pejabat Pemkab Madina itu terkait sengketa antara PT. ALN dengan KP. USU atas lahan perkebunan di Kec. Muara Batang Gadis, Kab. Madina.

Kabag Hukum Alamulhaq Daulay dikonfirmasi wartawan melalui seluler membenarkan dia dipanggil dan masih berada di Jakarta. Alamulhaq Daulay mengatakan pemanggilan mereka masalah pengaduan Darwin Dalimunthe dari KP.USU. Dalam pengaduan, pihak Darwin Dalimunthe menyangkakan yakni penyalahgunaan

kekuasaan dan perbuatan tidak menyenangkan, namun pasal perbuatan tidak menyenangkan itu sudah dicabut.

Alamulhaq juga mengakui, dia bersama Plt Sekda terkait persoalan KP USU dengan PT. ALN yang semuanya telah diceritakan kepada penyidik terkait keberdaan keduanya berdasarkan hasil peninjauan ke lapangan.

“Keputusan MA sudah kita terbitkan kembali SK pihak KP USU, namun kita cabut kembali izin dari KP USU dikarenakan tidak adanya AMDAL, sejak ada izin pada tahun 2004 pihak KP USU tidak ada AMDAL sehingga cacat hukum,” ucap Alam.

Sementara Plt Sekda Madina, Drs.Syafii Lubis yang dikonfirmasi melalui seluler tidak aktif. (c14/B)

Pencairan BSM SMA Terhambat SIDIKALANG (Waspada): Bantuan siswa miskin dari pusat di tingkat SMA di Dairi terhambat karena beberapa nama siswa penerima sudah tidak diketahui keberadaanya karena sudah tamat sekolah.

Kepala SMAN 1 Silumboyah, Kec. Siempatnempu Hulu Ludik Manalu,SPd didampingi guru bidang Kesiswaan Harison Samosir di kantornya Senin (28/9), kepada Waspada menjelaskan, banyak nama murid ditetapkan sebagai penerima BSM dari pusat, namun tidak dapat dicairkan karena sudah tamat dari sekolah dan saat ini tidak berada di Kec. Siempat Nempu Hulu atau wilayah Kab. Dairi, dengan kata lain sudah merantau dan tidak diketahui alamatnya.

Dikatakan Manalu, murid yang tidak dapat mencairkan dana BSM itu adalah khususnya kelas tiga. Pada semester pertama mereka masih dapat mencairkan langsung dari bank, sedangkan untuk pencairan tahap kedua murid

sudah tamat sedangkan dana tahap kedua belum turun. Dana BSM keluar dua kali setahun.

“Pada pencairan tahap dua ini lah yang menjadi terkendala, murid kelas tiga pada bulan April sudah tamat, sedangkan pencairan dana bantuan siswa miskin cair dua kali satu tahun, katanya.

Keluhan serupa ditimpali Samosir, guru bidang kesiswaan yang langsung menangani bantuan siswa miskin menambahkan, bantuan siswa miskin di tingkat SMA mengalami hambatan karena pihak Bank BNI sebagai tempat pengambilan dana bantuan siswa miskin tidak merealisasikan jika bukan siswa yang bersangkutan yang menandatangani.

Kepala Kas BNI SidikalangSuriadi di konfirmasimelalui kepala kas sementra Darwin Sembiring mengatakan, jika ada kendala semacam ini, dia tidak dapat memutuskan. ‘’Saya akan sampaikan, tapi saat ini pimpinan sedang cuti,’’ katanya. (ckm/C)

Besok, Jamaah Haji Tiba Di Paluta GUNUNGTUA (Waspada): Jamaah haji asal Kab. Padanglawas Utara (Paluta) tergabung dalam kelompok terbang II (kloter 2) bersama Kota Medan dijadwalkan tiba di Asrama Haji Medan, Rabu (30/9) dan bertolak ke Paluta Kamis (1/10).

Demikian disampaikan Kabag Kesos pada Sekretariat Daerah Pemkab Paluta M Ali Hasibuan, kepada wartawan, Selasa (29/9).

“Sesuai jadwal, jamaah haji kita sampai di Asrama Haji Medan Rabu (30/9) dan akan disambut di Paluta Kamis (1/10),” ujarnya.

Ali menyebutkan, sesuai jadwal, tiba di bandara seluruh jamaah haji akan dibawa menuju asrama haji untuk dilakukan pembagian barangbarang milik jamaah serta pemeriksaan kesehatan

para jamaah haji dan administrasi lainnya.

Selepas dari asrama haji, seluruh rombongan jamaah haji diberangkatkan menuju Paluta didampingi Pemkab Paluta dan Kemenag Paluta, dimana seluruh jamaah haji akan diangkut dengan menggunakan armada bus CV Batang Pane Baru.

Data dilansir dari Kemenag Paluta tercatat, jamaah haji asal Paluta yang berangkat menunaikan ibadah haji 200 orang dengan rincian 84 pria dan 116 wanita. Untuk kondisi kesehatan, seluruh jamaah haji dalam keadaan sehat wal afiat. Meski begitu, setiba di asrama haji, kondisi kesehatan seluruh jamaah haji akan di periksa kembali, sebelum bertolak pulang menuju Paluta. (a35/B)

Adik Kandung Bacok Abang SIDIKALANG (Waspada): Makmur Silaban, 50, sekarat karena diduga dibacoki adik kandungnya berinsial BS, 40, dengan sebilah parang panjang, Selasa (29/9) sekira pukul 9:30.

Keduanya warga Desa Sitinjo, Kec. Sitinjo, Kab. Dairi. Kini korban dirawat di RSUD Sidikalang.

Sumber Waspada menyebutkan, perkelahian terjadi gara-gara harta warisan berupa sebidang tanah terletak tidak jauh dari rumah kedua abang-adik tersebut. Korban melihat adiknya BS sedang bekerja di lahan dipersengketakan.

Lalu korban melarang karena tanah tersebut sudah miliknya. Tidak terima dengan larangan abangnya, tersangka yang kebetulan

memegang sebilah parang panjang langsung membacoki korban hingga tersungkur dan bermandikan darah.

Warga yang melihat perkelahian memberitahukan ke kampung yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara. Korban dilarikan ke RSUD Sidikalang. Sedangkan tersangka sempat melarikan diri ke arah Tele, Samosir, namun berhasil ditangkap anggota Polres.

Kapolres AKBP Ahmad David melalui Kasubbag Humas, Iptu P. Hutasoit kepada wartawan mengatakan, kondisi korban cukup parah karena luka di bagian kepala, tangan dan kaki.

Perkelahian diduga karena harta warisan sebidang tanah. (a20/C)

Berastagi Masih Diselimuti Vulkanik BERASTAGI (Waspada): Erupsi Gunung Sinabung hampir setiap hari dirasakan masyarakat Kab. Karo, tapi tidak menyurutkan semangat warga. Seperti terjadi Selasa (29/ 9), erupsi terjadi pukul 06:21. Erupsi disertai awan panas guguran sekira 300 meter menuju arah Timur -Tenggara, disertai tinggi kolom abu vulkanik mencapai 2.500 meter menuju Timur.

“Untuk saat ini ada tiga kali luncuran awan panas terhitung mulai dinihari pukul 02:28 dilanjutkan 04:18 serta pukul 06:21. Rata-rata luncuran berkisar 2.000 hingga 3.000 meter dengan arah angin menuju Timur-Tenggara.

Untuk erupsi Sinabung baru trejadi satu

kali,”ungkap Pemantau Gunung Api (PGA) Sinabung, Asrori kepada Waspada, kemarin.

Amatan Waspada di lapangan, para pelajar sekolah tetap melakukan kegiatan belajarmengajar di sekolah masing-masing. Begitu juga dengan para petani di Berastagi yang sibuk melakukan aktifitas menyemprot tanaman serta para pekerja kantoran dan hotel.

“Meski erupsi Sinabung kerap melanda kita tetap bertani di ladang. Jika tidak bertani, kita tidak bisa menutupi kehidupan sehari-hari dalam rumah tangga. Kita tak tahu kapan Sinabung reda,’’ ungkap Dian Ginting salahsatu petani di Berastagi kepadaWaspada usai erupsi Sinabung, kemarin. (c19/C)

Waspada/Dede Basri Hasibuan/B

PARA pelajar SD pulang sekolah usai erupsi, Selasa (29/9).

Kapolres Dimutasi KAPOLRES Tapanuli Selatan AKBP Parluatan Siregar dimutasi Kapolri ke Mapoldasu dengan jabatanWadirbinmas. Selanjutnya, AKBP Parluatan digantikan AKBP Rony Samtana. Pisah sambut antara kedua perwira berbunga dua itu dilakukan di Aula Mapolres Tapsel, Jalan SM Raja, Jumat (25/9).

Informasi dihimpun di Mapolres, AKBP Rony Samtana sebelumnya bertugas di bagian Lemdikpol Mabes Polri dan pernah juga sebagai penyidik di KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

AKBP Rony Samtana dalam sambutannya mengatakan, akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, disiplin kerja di jajaran Polres Tapsel dan menjaga kekondusifan Pilkada Tapsel yang akan berlangsung 9 Desember 2015. (c13/cml/B)

Sidikalang

Lomba Bulan Balita Ke-33 PEMKAB Dairi mengadakan lomba bulan Balita ke-33 di halaman kantor bupati, Selasa (29/9). Acara dibuka Bupati KRA Johnny Sitohang Adinegoro disaksikan para camat, pimpinan SKPD, Ketua TP PKK Ny.Dumasi KRA Johnny Sitohang dan lainnya. Peserta bayi lima tahun (Balita) mencapai ratusan orang dari berbagai kecamatan, dengan materi perlombaan,menyusun balok, mandiri (dapat mengenakan pakaian sendiri), memilih makanan 3B (beragam,bergizi, berimbang) dan lainnya.

Ketua TP PKK,Ny.Dumasi KRA Johnny Sitohang mengatakan, lomba dilaksanakan bukan hanya kegiatan serimonial belaka, namun karena kepedulian terhadap anak dan harus ditingkatkan.

Bupati KRA Johnny Sitohang Adinegoro mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan setiap tahun dan menjadi program kerja TP PKK mulai dari tingkat desa. Hal tersebut untuk lebih menumbuhkan kesadaran orangtua, keluarga dan masyarakat maupun pemerintah, guna lebih meningkatkan mutu kehidupan anak yang lebih baik. (a20/B)

Gunungtua

P-APBD Disahkan SETELAH melalui proses pembahasan panjang dan alot, DPRD Kab. Padanglawas Utara (Paluta) menyetujui dan mensahkan rancangan peraturan daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran (TA) 2015, di ruang sidang paripurna, gedung DPRD Paluta, Jalinsum Gunungtua-Padangsidimpuan, Km 3,5 Kec. Padangbolak.

Bupati Paluta Drs H Bachrum Harahap juga menyampaikan rasa terima kasih atas curahan tenaga dan pikiran dari pihak pemerintah daerah dan DPRD dalam menyelesaikan agenda pembahasan ranperda menjadi perda tentang P-APBD TA 2015 Kabupaten Paluta.

Dalam laporan hasil pembahasan badan anggaran (Banggar) DPRD Paluta terhadap ranperda Kab. Paluta tentang P-APBD TA 2015, pendapatan daerah pada Ranperda Kab. Paluta tentang P-APBD TA 2015 mengalami pertambahan Rp70.246.881.848 dari anggaran pendapatan sebelumnya Rp678.062.742.861 setelah perubahan menjadi Rp748.309.624.7090. (a35/B)

B4

WASPADA

Iklan Mini AUTOMOTIVE Informasi Pembaca

Bursa Automotive AC BR CL ND DB

: : : : :

Air Condition Ban Radial Central Lock Nippon Denso Double Blower

PS PW RT VR EW

: Power Stearing : Power Window : Radio Tape : Velg Racing :Electric Window

# DAI H AT SU 1 0 0 % BARU # - New Xenia 1.3 angsuran 2.8 Jt (5 tahun) - Terios angsuran 3,6 Jt (4 tahun) - Ayla X MT angsuran 2 Jt ( 4 tahun) - GM PU 1.5 angsuran 2.3 Jt (4 tahun) Proses cepat, aman & terpercaya Hub: Ra hm a t / 0 8 1 2 6 0 0 6 5 3 3 4

Dijual MITSUBISHI Canter 125 HD Plat Medan. Kondisi bagus dan cat mulus,bak kayu,sarung jok baru,gerdang bagus dan kering,siap pakai untuk bekerja Hub : 081265808387 173065

Terima Over Kredit Mobil.

Hub : 08116190333 173082

172840

Ingin Promosikan Produk Anda?

Pasang iklan di

Dijual mobil Mercedes Benz E.260 Elegence Thn 2001 hitam, AC, TV, MP3, MP4, matic. Hub. 081260771677

Harian

WASPADA

173051

PROMO MOBIL SUZUKI Ertiga Dp 15 jt-an Carry Dp 8 jt-an Hubungi : Heru Suzuki 081360079780/ 085297747999 stok terbatas 173070

PROMO TOYOTA Agya Dp 10 jt0an Inova Dp 20 jt-an Avanza Dp 28 jt-an Rush Dp 23 jt-an Info : 0811654123 pin Bb : 2C1BDAC6 173076

PROMO IDUL ADHA

TOYOTA Camry 3.0 A/T. thn 2001, silver.

Plat B. pajak STNK mati 2 thn. Rp.45Jt. Hub. 085370899893 173057

* Ca r r y PU 1 .5 .....DP 4 J t -a n * APV Pic k U p ....DP 1 3 J t -a n * Ert iga ...............DP 1 8 J t -a n

PROTON Exora 1,6 L, A/T, 2010, Abu-abu met, BK mdn. 80Jt/net.

Hub 081265942789 173057

Tersedia juga APV Minibus, Swift, Wagon R Berhadiah Kaca Film, Tape, Talang Air dan Biaya Speksi GRATIS !!!

TOYOTA LSX 2004.Bensin Kuning Metalic, Pajak 1 Mei 16 Harga Nego (082168188475) 173103

SHOWROOM RESMI SUZUKI

Hub. 0 8 5 2 6 1 4 6 7 4 4 0 RI CI 172514

Rabu, 30 September 2015 1 CM 2 CM

Rp. 22.000

3 CM

Rp. 44.000

6 CM

Rp. 33.000

4 CM

Rp. 55.000

8 CM Rp. 137.500

PROPERTY

Rp. 121.000

TRAVEL

RUMAH DIJUAL

Informasi Pembaca Bursa Property GR: Garasi LB: Luas Bangunan KM: Kamar Mandi LT: Luas Tanah KP : Kamar Pembantu RM: Ruang Makan KT: Kamar Tidur RT: Ruang Tamu SHM: Sertifikat Hak Milik

DIJUAL RUMAH. LB/LT: 128/ 257, SHM, 900W, PDAM, 3KT, 2 KM, RT, RK, Dpr. Komplex Panggon Indah Kec. Medan Marelan.

Hub. 081260771677

6 CM x 8,5 CM Rp. 165.000

Jl. Meteorologi Komp. Metro Residence No.7 Medan Johor, Luas 112 M2, 2 TKT, Lt. Granite, 3 KT, 4 KM, SHM, Siap Huni.

Hub: 0822 7309 6121

172907

M AU BU K A U SAH A....

Ikutilah Seminar & Kursus

RAH ASI A K AYA DARI BISNIS TOUR & TRAVEL Cara Cepat Cara Mudah Buka Usaha dan Kaya Raya H a nya But uh 5 M e nit .

Anda Bisa J a di Pe ngusa ha Pembicara H M . ARDA N S DAC H L A N Pakar & Pengusaha Sukses Penulis Buku Tour & Travel Revolution Hari Kamis 1 Oktober 2015 Di Hotel Madani Jl. SM. Raja Medan Jam 17.00 WIB

H a rga T ik e t m a suk Rp. 5 0 .0 0 0 ,-

173051

Gratis Tiket Masuk untuk 10 Pendaftar Pertama, Caranya SMS: Nama_Profesi_Kota

DIJUAL Rumah Lama Uk ± 550 m², kamar 5 Lokasi: Jl Kapten Muslim dekat pajak Sei Sikambing.Serius Hub : 08116190333

Ke:

0851 0086 0168

U M ROH SU PER PROM O

173080

MULTAZAM - ASIA UTAMA TRAVEL

DIJUAL RUMAH

I Z I N U M R O H = D /2 8 7 /2 0 1 4 I Z I N H A J I = D /4 6 7 /2 0 1 4

Di Kawasan Asrama Haji

BERSAMA MULTAZAM INSYA ALLAH LEBIH AMAN - LEBIH NYAMAN - LEBIH BERPENGALAMAN

Jl. Karya Sari No. 5 Uk. T. 12 x 37 Mt. SHM Hub. 0823 6511 6801 (TP)

*UMROH 10 HARI LANGSUNG MADINAH DESEMBER - JANUARI - FEBRUARI (SAUDI AIRLINE) *UMROH 13/14 HARI DESEMBER - JANUARI - FEBRUARI *PAKET YERUSALEM (AQSHA) - CAIRO - MESIR - ISTANBUL TELAH DIBUKA BIMBINGAN MANASIK HAJI 2016 SEGERA DAFTARKAN HANYA DI MULTAZAM

173036

DIJUAL Rumah Jln. KH. Wahid Hasyim No. 76 depan harian Kompas/Tribun

J L. T I T I PAPAN / PERTAH AN AN N O. 1 0 SEI SI K AM BI N G M EDAN T LP: 0 6 1 -4 5 7 6 1 1 6 / 0 6 1 -4 5 1 2 3 1 9 HP. 0 8 1 2 6 4 9 5 8 4 5 6 - 0 8 1 3 6 1 3 7 2 3 2 1

PT. MUHIBBAH MULIA WISATA Tour & Travel Sejak Tahun 2000 Izin Umroh D337 Izin Haji D/521 Website.www.muhibbahtour.com Email.travelmuhibbahmedan@yahoo.com

Luas tanah 21 x 30.

7 Kamar tidur, 2 kamar mandi, cocok untuk usaha, atau kantor.

UMROH REGULER

Sertifikat Hak Milik Hub: HP: 0 8 1 3 7 0 3 2 8 2 5 9 Maaf Tanpa Perantara

PAKET 10 HARI BySaudia Airlines : 14,21,28 DES 2015 Rute Medan-Madinah (tanpa transit)

PAKET 10 HARI BySingapore Airlines : 02,20 DES 2015 Rute Medan-Singapura-Jeddah

PAKET 13 HARI BySaudia Airlines : 16,23,30 DES 2015 Rute Medan-Madinah (tanpa transit)

PAKET 12 HARI BySingapore Airlines : 30 NOV & 07 DES 2015 Rute Medan-Singapura-Jeddah

UMROH PLUS PLUS TURKI ByTurkish Airlines 20 DES 2015

PLUS AQSHO By Royal Jordanian 23 DES 2015

GRATIS KURMA 10 KG

PERABOT T EM PAH AN M U RAH - Lemari pakaian 3 pintu Sungkai asli Rp. 1.800.000 tempahan - Kitchen set atas bawah Sungkai asli Rp. 1.750.000 /mtr Hub:Telp. (061) 661.8116 - (061) 661.6802 - 0851 0053 2188

DIJUAL MURAH GARAN SI PER 1 0 TAH U N

SPRING BED

6 5 4 3 3

kaki 2 lapis Rp. 1.250.000 kaki 2 lapis Rp. 1.200.000 kaki 2 lapis Rp. 1.100.000 kaki 2 lapis Rp. 1.000.000 kaki Dorong Rp. 1.150.000

HARGA SUDAH ALL IN,TANPA BIAYA TAMBAHAN JL.SISINGAMANGARAJA NO 54-A MEDAN TELP.061 7320421,081376492250,085262048283

M e m ilih Age n U m roh & H a ji Ya ng Te pa t

H ub. Te lp. (0 6 1 ) 6 6 1 8 1 1 6 (061) 661.6802 - 0851 0053 2188

1. Mencermati aspek legalitas travel 2. Track record (catatan perjalanan travel) 3. Perhatikan harga yang ditawarkan 4. Mekanisme pembayaran 5. Cermati fasilitas yang diberikan 6. Bertanya kepada orang lain

MATERIAL KONSTRUKSI PENDIDIKAN

JASA JASA TUTUP KARTU KREDIT/KTA hanya bayar 30% hutang lunas 100% LEGAL: T ina h : 0 8 1 2 8 1 5 3 9 5 5 2

BUTUH DANA 1 Hari Cair, khusus Surat Tanah, Tanpa Ijin Usaha, Aman. Bergaransi.

Hub. MAYA 0812 6061 6507

TERCECER

BUTUH DANA Joint Venture, Lahan Siap tanam 200 Ha di Kab Padang Lawas Sumut, jenis Tnmn Ubi Racun, Bahan baku Tpg Tapioka, Exprt ke Jepang,Profit Margin 50%.

Hub: CV Wirtin Sentosa Bpk Wirdan Hsb,SE,MM 085278877979.Email: wirdanhasibuan73@gmail.com 000304

LOWONGAN

DIBUTUHKAN SECURITY Sya ra t : - Pria & berbadan sehat - Minimal lulusan SLTA/ sederajat - Postur tubuh atletis - Bersedia mengikuti shift kerja De nga n m e le ngk a pi: - Surat Lamaran - Daftar Riwayat Hidup - Fotocopy KTP - Pasfoto warna terbaru 3x4 cm= 2 lembar - Ijazah terakhir (legalisir) - Surat Keterangan Berbadan Sehat Lamaran diantar langsung ke: U n i ve r s i t a s P o t e n s i U t a m a Jl. K.L Yos Sudarso Km 6,5 No.3A Tanjung Mulia – Medan Lamaran diantar paling lambat Tanggal: 5 Oktober 2015 Pada hari dan jam kerja

TERCECER BPKB Sepeda Motor Honda BK 4415 OH.Thn 2008, No Mesin HB71E-1265016 No Rangka: MH1HB71138K268824 an A g u s t h e n Z a i d t . Ya n g beralamat Jln Sungei Rotan No 11 Medan.

173100

FOTO COPY

HILANG/TERCECER Sertifikat Rumah an Bunga Solin.

Yang terletak di Jln Multatuli Lk 1 No 28 A/65 Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Kota Medan 20151 173078

TERCECER 1 (satu) Surat Tanah No 062/ PMT/SKT/M/1984. Tgl 23 October 1984 an Hajjah Nurmala M.Nur Jl Bakti Gang Pertama No 1 Medan 173096

HANDPHONE

CARI JODOH

TUMPAT/ SAL. AIR

8 4 5 .8 9 9 6 0812.631.6631 Bergaransi/ Jl.Kpt. Muslim

DIBUTUHKAN SEGERA: 1.Staff Administrasi wanita min SMA/ K sederajat. Usia max 25 thn 2.Health Consultant (Pria/Wanita) Walk interview selama 1 minggu Jl. Sei Merah no. 24 C. Medan Baru.

HP. 081323404724/ 081264304333

KESEHATAN

PUSAT TERAPI KEJANTANAN ALAT VITAL Pria & Wanita Paling Spektakuler Dari Pelabuhan Ratu Pantai Selatan

173092

Bpk . U M AR & U st . A. Aziz MELAYANI BERBAGAI MACAM KELUHAN Antara lain: K H U S U S P R I A : Tambah Ukuran, Kuat dan Tahan Lama. Ejakulasi Dini, Sphilis/Rajasinga, mani encer, lemah syahwat, diabetes, impoten, dll KHUSUS WANITA: Memperbesar payudara, terapi perawan/virgin, Kista, Lemah Kandungan, Kanker Payudara, ingin mempunyai keturunan, dll.

Ala m a t Pra k t e k : J l. SM . Ra ja N o. 1 3 4 /1 0 M e da n (De pa n T a m a n M a k a m Pa hla w a n) Sa m ping Ge dung Da k w a h M uha m m a dia h.

HP. 0 8 1 3 8 0 4 2 6 2 5 3 , 0 8 2 1 6 6 5 6 4 5 1 3 Buka Setiap Hari Jam: 08.00WIB s/d 22.00 WIB I Z I N : B -7 0 /D S P. 5 /I I /2 0 0 7

WASPADA

Senin-Jumat 08.00 - 16.30

dengan Cara Mudah

WC

LOWONGAN Dicari perangkai papan bunga yang berpengalaman. Pria/ Wanita. Umur 20-35 thn.Gaji 24 jt/Bulan Hub : 081269732144, 082166560700 173099

173049

Pasang Iklan

JODOH

SERVICE KONSTRUKSI

Sabtu 09.00 - 16.00 Tutup Minggu & Hari Libur Nasional

Telpon di (061) 457 6602 Hp 0811 607710 0811 604 690

Fax: (061) 453 1010

Email iklanminiwaspada @yahoo.co.id Datang Langsung

PIN BB Pin BB 28 D 8E 65A

Kantor Harian WASPADA Jl. Letjend Suprapto / Jl. Brigjend Katamso No. 1 Medan

BELAJAR TENAGA DALAM ISLAMI DI ACEH (LANGSA) CUKUP 1x DATANG. 081375327205 173087

Rancang Iklan Anda sebelum menghubungi kami

Duda Cerai mati anak 3 org dah dewasa, suku jawa umur 49 thn.Tb 173 Bb 89 kg, Muslim, bekerja swasta, sederhana, tanggung jawab.

Cari Wanita Pendamping hidup : Gadis/Janda Tanpa Anak Umur 40-45 thn Suku Jawa/lainnya.

Tb 162 up Bb 50-55 kg, Wajah Cantik/Manis/ Lumayan Lebih disukai berhijab, Rajin Sholat / Ibadah tuk akhirat, patuh pada suami, mau hidup sederhana, tdk materi, sayang Suami/Kel , mau menerima apa adanya Hub : Pin 5749BE85 Sm s : 0 8 1 2 6 0 1 2 1 5 4 4

173022

AKSESORIS

PECI MAHKOTA MENJUAL PECI TEMPAHAN Berbagai Model dan Warna Jl. Prof. H.M. Yamin SH. No. 344/Jl. Serdang Depan Gg. Sado Medan

1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 Anda akan 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 dinformasikan 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 jumlah transaksi 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 dan cara 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901 pembayaran 1234567890123456789012345678901 1234567890123456789012345678901

CUCI GUDANG LAPTOP TERMURA Merk Terkenal * Toshiba 14”.........1,9 Jt ** Kwalitas Terjamin * Digaransi * Infokus Proyektor..1.5Jt Hub: * Fujitsu....14”..........1,8Jt 00 88 15 33 75 58 08 80 30 93 77 23 * Fujitsu...15”...........1.6Jt 0 8 5 2 6 1 6 3 8 0 3 5 Kelapa No. 9B Medan - Ring Road * Dell 14”.................1.9Jt Pondok Tersedia Cicilan Kartu

Promo 5 Hari Saja !!!

Kredit 12 Bln.

Iklan Anda akan diterbitkan setelah ada konfirmasi pembayaran

Ekonomi & Bisnis

WASPADA Rabu, 30 September 2015

B5

Tata Niaga Garam Kuota Jadi Tarif

Jakarta

Anggaran Pendidikan

JAKARTA (Waspada): Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menyatakan, sistem tata niaga garam diubah yang semula berdasarkan kuota kini menjadi tarif. Sistem tarif ini lebih berdampak positif bagi pemerintah pada umumnya, maupun petani garam lokal pada khususnya.

“Pola ini akan berdampak positif terhadap percepatan pembangunan industri garam nasional di tengah pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi belakangan ini,” pernyataan Rizal di Jakarta, Selasa (29/9).

Diakui, penetapan sistem tarif akan menjadikan impor garam tak lagi menarik karena berkurangnya keuntungan pengimpor dan adanya persaingan terbuka. Sebab dalam sistem kuota, harga dapat dikendalikan oleh segelintir pengimpor pemegang kuota.

Rizal juga mengimbau para pengimpor garam agar tidak manja akibat penerapan sistem tarif. Pasalnya, petani garam telah berpuluh tahun bernasib buruk, sedangkan para pengimpor sudah cukup sejahtera.

“Intinya kita harus berikan keadilan sosial untuk seluruh rakyat petani garam, bukan untuk pengimpor saja. Untuk itu usulan perubahan sistem perdagangan garam yang sebelumnya memakai kebijakan kuota, diganti menggunakan sistem tarif,” katanya.

Seminggu sebelumnya (Senin, 21/9), telah diadakan rapat koordinasi yang dihadiri Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Menteri Perindustrian Saleh Husin di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman.

Dalam rapat tersebut, disepakati pembentukan tim monitoring garam yang terdiri atas KKP, Kemenperin, Kemendag, Kemenko Maritim dan Ditjen Bea Cukai. Tim gabungan ini bertugas untuk memperkirakan konsumsi garam, produksi garam, dan kebutuhan impor garam khususnya kebutuhan garam industri, serta kebijakan harga garam sampai dengan mengawasi realisasi impor garam. (J03/B)

Tahun ini, pemerintah menganggarkan Rp2.121 triliun dalam APBN 2016, dari jumlah itu, 20 persennya merupakan anggaran fungsi pendidikan.

Sekretaris Jenderal Pendidikan Menengah SMP, Didik Suhardi mengungkapkan, sesuai ketentuan 20 persen, ada porsi Rp424 triliun dana dari APBN yang dialokasikan untuk pendidikan. Pos tersebut digunakan untuk belanja pusat (35 persen) dan juga daerah (65 persen).

“Jadi di pusat sekira Rp143 triliun dan daerah sekira Rp276 triliun. Di daerah juga ada pembagian untuk dana alokasi khusus (DAU) Pendidikan,” ujarnya Selasa (29/9).

Jatah 35 persen di pemerintah pusat tadi, kata Didik, masih harus dibagi-bagi untuk beberapa kementerian yang juga mengelola pendidikan. Selain Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), ada juga Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), Kementerian Agama (Kemenag), serta 17 kementerian lainnya. (okz)

Akses Pembiayaan Ekonomi Kreatif Diperluas JAKARTA (Waspada): Industri kreatif mendapat dukungan penuh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal itu dituangkan dalam kesepakatan kerjasama yang ditandatangani Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dengan Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang memberi akses luas pada pembiayaan berorientasi ekspor.

Penandatanganan nota kesepakatan dilakukan Ketua Umum APPI Suwandi Wiranto, Ketua Umum Asippindo Diding S Anwar, Direktur Pelaksana II LPEI Isnen Sutopo dan Direktur Pelaksana V LPEI, Omar Baginda Pane di Jakarta, Senin (28/9). Menteri Keuangan, Bambang Soemantri Brodjonegoro dan Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad ikut menyaksikan.

Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah tahun 2010-2013 menyebutkan, kontribusi industri kreatif sangat besar, bahkan menduduki peringakt ke-6 penyumbang PDB nasional dengan rata-rata hampir 8 persen PDB. Data Badan Pusat Statistik (BPS dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2010 juga menyebutkan, industri kreatif menyumbang 10 persen terhadap ekspor nasional.

“Jadi sudah sepantasnya kita fokus pada pengembangan industri kreatif. Saya percaya bahwa penyediaan akses keuangan pada industri ini akan mampu mengakselerasi berkembangnya industri kreatif, karena akses terhadap pembiayaan adalah salah satu kendala terbesar bagi berkembangnya industri kreatif,” kata Menteri Keuangan, Bambang Soemantri Brodjonegoro.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman menambahkan, nota kesepahaman ini merupakan wujud sinergi dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian nasional berorientasi ekspor. (dianw/C)

Denpasar

Industri Asuransi Antara

KOMODITAS KENTANG DIENG :Warga memanen kentang di perladangan kawasan dataran tinggi Dieng Desa Tieng, Kejajar,Wonosobo, Jateng, Senin (28/9). Kentang dari kawasan dataran tinggi Dieng dipasarkan ke berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Semarang, dengan harga Rp4.000-Rp7.000 per kilogram tergantung ukuran.

20 WP Sumut Masuk Target Tahanan Fisik MEDAN (Waspada): Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah DJP Sumatra Utara I mencatat sedikitnya 20 nama Wajib Pajak (WP) di Sumatera Utara (Sumut) akan menjadi target gijzeling (penyanderaan) fisik atau ditahan.

Kepala Kanwil DJP Sumut I, Harta Indra Tarigan mengung-

Antara

BERAS RUMPUT LAUT : Petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan menunjukkan beras rumput laut saat pameran Seaweed International Business Forum and Exhibition (SEABFEX) V di Sleman, Yogyakarta, Senin (28/9).

BNI Salurkan Rp 400 M Bangun Hanggar Terbesar JAKARTA (Waspada): PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, menyalurkan pinjaman senilai lebih Rp 400 miliar untuk membangun hanggar terbesar di dunia milik PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia, perusahaan anak PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pembangunan hanggar ini dikerjakan kontraktor BUMN PT Wijaya Karya yang peresmiannya dilaksanakan di Hangar 4 GMF Aeroasia, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (28 September 2015).

Hangar dengan kapasitas 16 Lines ini diresmikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Utama Garuda Indonesia ArifWibowo, dan Direktur Utama GMF Aeroasia Richard Budihadianto.

Dalam keterangan tertulisnya Baiquni mengatakan, dukungan pembiayaan BNI terhadap GMF Aeroasia ini merupakan salah satu komitmen perseroan terhadap program pemerintah yang terus mendorong dan mempercepat pembangunan infrastruktur.

Hangar 4 GMF Aeroasia ini merupakan salah satu simbol sinergi BUMN, yaitu antara BNI, Garuda Indonesia, dan Wijaya Karya, yang untuk kesekian kalinya mampu membangun infrastruktur strategis di Indonesia, bahkan menonjol di tingkat Dunia. (J03/ B)

Nilai Mata Uang Rupiah Terhadap Mata Uang Asing Mata Uang

Simbol

Jual

Beli

Dolar AS Dolar Singapura Dolar Australia Euro Eropa Yen Jepang Dolar Hongkong

USD SGD AUD EUR JPY HKD

14.763 10.362 10.345 16.505 122.03 1.904

14.617 10.251 10.237 16.335 121.93 1.88.92

*) Kurs dapat berubah sewaktu-waktu Sumber: Bank Indonesia

(wie)

Harga Emas/Gram London Murni (LM ) Emas 24 Krat Emas 22 Krat Emas 18 Krat Suasa

- Rp536.000 - Rp482.000 - Rp375.500 - Rp357.400 - Rp255.000 (wie)

kapkan, masing-masing Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang ada di Sumut telah diminta untuk mengajukan sekurang-kurangnya satu wajib pajak, sesuai dengan kualifikasi.

“Dari 20WP yang diusulkan KPP, ada sembilan WP yang layak dikenakan sanksi penyanderaan fisik atau ditahan.

Namun, dari kualifikasi ada dua WP yang diprioritaskan kantor pusat,” kata Harta Indra, di Medan, Senin (28/9).

Harta menyebutkan, kantor pusat yang memilih dua WP itu diprioritaskan untuk gijzeling.

Prioritas itu berdasarkan nilai pajak dan kelengkapan administrasi. “Wajib pajak yang dike-

nakan gijzeling akan mendapatkan tindakan yang ketat seperti dilarang untuk berpergian ke luar negeri, penyitaan aset dan rekening,” ujarnya seraya menyebutkan, sebenarnya petugas pajak tidak akan membidik orangnya untuk ditahan, akan tetapi mengincar pembayaran kewajiban pajak untuk pemasukan negara.

Pada kesempatan itu, Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Mekar Satria Utama menambahkan, penyanderaan fisik wajib pajak selalu dibantu oleh Bareskrim.

“Secara nasional hingga 15 September 2015 terdapat 24

wajib pajak yang sudah dimasukkan ke dalam penjara dengan potensi pajak senilai Rp90,56 miliar.

Namun, sebelum sampai dipenjara telah ada sebagianWP langsung menyelesaikan kewajiban pajak. Sampai saat ini, katanya, terdapat sembilan WP yang berada di rumah tahanan Salemba untuk menyelesaikan kewajiban,” jelasnya.

Para wajib pajak yang dikenakan gijzeling berasal dari Salatiga dan Bintan masingmasing 1 WP, Bekasi 2 WP, Malang 2 WP dan 3 WP di Salemba.

Saat melaksanakan proses gijzeling, katanya, WP dari Bintan sempat melakukan

gugatan ke pengadilan, akan tetapi DIrjen Pajak menang secara hukum.

Sejak berlakunya regulasi dari pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan No. 91/PMK.03/2015 dan 29/ PMK.03/2015 tentang kesempatan kepada WP untuk membenahi dan membenarkan SPT, dinilai belum ditanggapi WP seluruhnya.

PMK itu berisi tentang pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas keterlambatan penyampaian surat pemberitahuan, pembetulan surat pemberitahuan, dan keterlambatan pembayaran atau penyetoran pajak. (m41/i)

Sempat Terpuruk, Rupiah Berbalik Menguat MEDAN (Waspada): Kinerja rupiah sesi perdagangan di pasar spot masih berkutat di kisaran 14.660-14.730 per dolar AS. Sempat terpuruk ke level 14.730 dan mulai menguat menjelang sesi penutupan perdagangan di kisaran level 14.675 per dolar AS. “Kinerja rupiah yang tertekan dan IHSG juga sempat terpuruk hingga 2 persen masih dipengaruhi sentimen ketidakpastian eksternal.

Namun kondisi itu terjadi di sesi pertama perdagangan, selanjutnya menguat.

IHSG di sesi perdagangan sore juga mampu berbalik arah dan berhasil diperda-

gangkan di teritori hijau,” kata analis ekonomi Danareksa di Medan Gunawan, Selasa (29/ 9).

Gunawan menyebutkan, salah satu sentimen negatif yang menekan pasar datang dari Tiongkok. Data itu mendorong aksi jual di pasar keuangan. Data terbaru sektor mikro menunjukkan laba perusahaan Tiongkok anjlok hingga 8,8 persen YoY, akibat kenaikan biaya dan lemahnya permintaan dan harga jual.

Dalam periode 8 bulan terakhir, laba perusahaan menurun 1,9 persen. Hal ini makin memperkuat sinyal perlambatan signifikan ekonomi

Tiongkok.

“Volatilitas pada pasar keuangan kita sangat besar sekali. Pasar keuangan kita sempat tertekan dalam namun mampu berbaik dan masuk ke zona hijau. Baik rupiah dan IHSG sama-sama bergerak beriringan. Sejumah sentimen masih menghantui pelaku pasar di tengah rencana Gubernur Bank Sentral AS memberikan pernyataannya,” ujarnya.

Menurutnya, risiko ketidakpastian masih menjadi pemicu negatif, menyusul penegasan petinggi The Fed lainnya yang menyatakan bahwa kemungkinan naiknya

Dinas Koperasi Sumut Adakan Semiloka Kesiapan KUKM MEDAN (Waspada): Untuk meningkatkan daya saing ekonomi menuju Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara menggelar Semiloka Kesiapan Koperasi, Usaha, Kecil dan Menengah (KUKM) dalam menyongsong MEA di Garuda Plaza Hotel (GPH) Medan, Senin (28/9).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara, M.Zein mengatakan, Semiloka ini dalam rangka menjaga stabilitas politik dan keamanan regional ASEAN. Selain itu, harus meningkatkan daya saing kawasan secara keseluruhan di pasar dunia.

Kemudian, mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan serta meningkatkan standar hidup penduduk negara anggota ASEAN karena keseluruhannya merupakan Asean Economic Community/ MEA yang direncanakan akan tercapai pada 2015.

“Apabila MEA tercapai maka kawasan ASEAN akan menjadi

pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal. Dimana akan terjadi arus modal yang lebih bebas diantara negara Asean,” jelas M.Zein dalam kata sambutannya di Acara Semiloka Kesiapan KUKM dalam menyongsong MEA. Dalam acara ini, dihadiri peserta dari instansi pemerintah terkait, Asosiasi UKM, Wirausaha Pemula dan Anggota serta pengurus Koperasi.

Dengan adanya kegiatan Semiloka ini. M.Zein menilai sangat berguna bagi pemerintah terutama terkait dengan berbagai kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan KUKM dalam pengelolaan usaha di tengah masyarakat.

“Acara ini membuka wawasan untuk meningkatkan mutu produk dalam menghadapi era globalisasi MEA 2015 sehingga para KUKM kita mampu menghadapi tantangan serta siap merebut peluang pasar Asean,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Zein menyampaikan pembangunan

provinsi Sumut diarahkan kepada pembangunan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan ekonomi.

“Dengan demikain kita mampu menghimpun dan menggerakkan semua potensi yang ada di masyarakat dan menggalang kerjasama antara pemerintah dengan swasta.

Maka dalam hal ini kami berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatkan kemampuan para anggota koperasi dan UKM di Sumut dalam meningkatkan kualitas, pertumbuhan, akses dan kemampuan pengelolaan usaha yang mempunyai daya saing,” jelasnya.

Dalam acara ini, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara juga menghadirkan permateri dari Dinas Perindustrian dan perdagangan (Dis Perindag) Sumut, Bank Indonesia, Kandin Sumut, Asosiasi UKM, Universitas Medan Area dan dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara.(m35/A).

bunga acuan akan terjadi tahun ini. Selain itu pelaku pasar juga tengah menanti data-data dari AS lainnya.

“Saya menilai arah pernyataan Jannet Yelen (FED Chairman) masih akan sesuai dengan rilis data-data ekonomi AS. Namun pelaku pasar mengharapkan lebih dari sekadar refleksi data semata.

Pernyataan Presiden Tiongkok Xi Jinping yang menyatakan tidak akan mendevaluasi uangnya akan memberikan kesempatan yang lebih baik

bagi The FED untuk memperketat kebijakan moneternya,” sebutnya.

Gunawan menyebutkan, pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 1,4 persen atau naik 57 poin di level 4.178,41. Sementara itu rupiah jelang penutupan diperdagangkan di level 14.68014.685 per dolar AS. “Baik rupiah dan IHSG mampu membalikkan tekanan hebat yang terjadi selama sesi perdagangan hari ini,” pungkasnya. (m41/B)

Pengusaha Tunggu Paket Ekonomi II JAKARTA (Waspada): Paket kebijakan ekonomi tahap I yang diluncurkan Presiden JokoWidodo (Jokowi) ternyata belum ampuh membangkitkan dunia usaha sehingga pengusaha menunggu paket ekonomi tahap II yang segera diumumkan.

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengungkapkan, paket ekonomi yang disebut September I memang lebih banyak mengarah ke jangka menengah panjang. Padahal, pengusaha mengharapkan, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah bersifat jangka pendek seperti penurunan harga gas industri.

“Justru yang diharapkan misalnya penurunan harga gas, sebenarnya bisa cepat dilakukan tapi sampai saat ini belum ada keputusan,” tegas Hariyadi di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/9).

Menurut Hariyadi, pada dasarnya paket kebijakan September I belum cukup detil penjelasan yang dilakukan pemerintah.

Lantaran sangat banyak peraturan yang diregulasi, namun tidak langsung efektif.

“Kalau pun ada (detail kebijakan dari paket September I), secara efektivitas belum berjalan,” sebutnya.

Dirinya pun mencontohkan, dalam paket September I pun tidak disinggung soal kebijakan sektor perikanan dan kelautan.

Padahal, kebijakan moratorium kapal ikan eks asing sudah terlalu lama diberlakukan dan menyulitkan dunia usaha.

“Ini juga menurut Presiden sedang dibahas dengan menteri terkait. Kami menyampaikan di sektor perikanan ini kebijakan moratoriumnya sudah terlalu lama, dan itu sebetulnya kita punya potensi mendorong ekspor lebih besar dari perikanan itu,” paparnya.

Sebelumnya, paket kebijakan ekonomi tahap I yang sudah diluncurkan pada 9 September lalu untuk mengatasi gejolak ekonomi global tidak dipahami oleh dunia usaha. Dalam paket kebijakan ekonomi tahap I setidaknya ada 134 aturan yang dideregulasi guna menunjang tiga poin utama yakni mendorong daya saing indutri nasional, mempercepat proyek strategis nasional dan meningkatkan investasi di sektor properti. (okz)

Pertumbuhan industri asuransi di Indonesia semakin pesat dengan menawarkan berbagai program, mulai dari asuransi jiwa, kesehatan hingga asuransi kepemilikan properti dan kendaraan. “Dengan banyaknya terobosan program yang menjanjikan diberikan kepada masyarakat (nasabah) maka pengusaha asuransi seharusnya terlebih dahulu memberikan pengetahuan dan manfaat bila ikut menjadi nasabah asuransi,” kata Wianto Chen, Chief Marketing Officer & Agency Group Head Generali Indonesia, pada sosialisasi keunggulan produk di Denpasar, Selasa (29/9).

Ia mengatakan keberadaan asuransi sangat penting dalam kehidupan, sebab dengan lembaga tersebut mampu memberikan proteksi diri dan keluarga selama mereka melakukan aktivitas seharihari.(ant)

Jakarta

Pertanyakan Utang Komisi VI DPR RI melakukan Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI dengan Bosbos bank negara. Kali ini, Komisi VI mengundang Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Dirut PT Bank Mandiri (Persero), Dirut PT BNI (Persero) dan Dirut PT BRI (Persero).

Dalam rapat ini, Komisi VI mempertanyakan utang 3 miliar dolar AS yang diterima tiga bank negara dari China Development Bank (CDB).

Ketua Komisi VI Hafisz Tohir meminta bos dari tiga bank tersebut dan Deputi BUMN menjelaskan secara rinci mengenai utang dengan tenor 10 tahun ini. “Apa syarat khusus yang diminta China?” papar Hafisz saat membuka rapat di Gedung DPR, Selasa (29/9). (okz)

Panggil Bank Guna mendalami Rancangan Undang-Undang Jaringan Pengaman Sistem Keuangan (RUU JPSK). Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menggelar rapat kerja dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ketua Komite IV DPD Ajiep Padindang mengatakan, untuk memperdalam dan mengetahui pemahaman mengenai RUU JPSK, pihaknya juga akan memanggil kalangan bank untuk dimintai penjelasannya. “BI, Menkeu dan OJK sudah kan. Nah Rabu kita kan mintai penjelasan dari kalangan bank. Bagaimana mereka melihat RUU JPSK,” papar Ajrie di Gedung DPD, Jakarta, Selasa (29/9). (okz)

Gadai Saham Ke China Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI Tbk (BBRI) Asmawi Syam menegaskan tidak ada saham dari tiga bank BUMN yang digadaikan kepada China. Seperti diketahui, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT BNI Tbk (BBNI) dan PT BRI Tbk (BBRI) mendapatkan pinjaman sebesar 3 miliar dolar AS dari CDB dengan tenor 10 tahun.

Untuk mendapatkan utang ini, saham dan aset tiga bank diduga menjadi jaminan. (okz)

Opini

B6 Beratnya Meraih Dan Pertahankan Haji Mabrur

K

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6281260577373 Sudah saatnya Arab Saudi tidak lagi mewajibkan vaksinasi/suntikan kepada calhaj dan umroh,sebab Quran menjamin Mekah aman(surah Attin,manda khola aamina/siapa yg masuk Mekah/radius sekitar ka’bah aman.Minum air zam zam bisa kenyang tanpa makan atau sehat sesuai yg diniatkan ketika mau meminum nya.Vaksinasi jelas punya efek yg kurang bagus dan hanya memberi keutungan besar bagi produsen bahan vaksin tsb.Lihat jamaah haji Indonesia yg wafat sudah mencapai 130 orang +6285297814315 Mukjijat nabi Muhammad satu satu nya mukjijat ma’nawi yg hanya di berikan pada nabi Muhammad yg tidak dimiliki oleh para nabi lain mujijat terbesar bagi Muhammad berlaku kekal sampai akhir jaman kelak.

2. mujijat nabi Nuh mampu membuat kapal 3. mujijat nabi Ibrahim tidak hangus dibakar api 4. mujijat nabi Musa tongkat yg dapat berubah jadi ular 5. mujijat nabi Daud melunakkan besi dengan tangannya 3 misteri ke matian :1. tidak tahu kapan mati ,2. waktu tdk 3. tdk terungkap di mana tempat mati +6285372222711 JW Pelaknat Negara dan penyengsara rakyat telah mengKORUP uang negara sebanyak Rp 8,4 Miliar. Memang Laknat Sudah pantas Mendapat Hukuman MATI buat KORUPTOR. Tunggu apa lagi NKRI jika ingin diselamatkan apabilah KORUPTOR membudaya. Jangan Beri ampun dan kelonggaran, contoh Gayus Tambunan Mengapa Bisa meleÇehkan hukum ? mungkin karena hukum uang ijo (bukan kolor ijo). JIKA awak curi telor hukuman 7 tahun ditambah?apesnya lagi dibakar hidup2. Koruptor Rp 8,4 M Necis Dan Tersenyum Melambaikan Tangan. Begitukah HUKUM +628126501779 Kapsul waktu? ‘Binatang’ macam apa lagi ini?

Inilah kalau orang suka berkhayal/berangan2! Yang dikerjakan yg aneh2 dan nyleneh! Mungkin perlu diperiksakan ke psikiater! Ini serius! Jangan sampe berlarut2!

Yg dibikinnya selalu hanya buang2 waktu, tenaga & biaya yg tidak sedikit alias mubazir!

Akankah dibiarkan? +6282160600859 Bromo dan Sumatra Barat.Kehendak allah sama saya.kabar ini perlu sy sampaikan.Terserah pada saudara, mau percaya atau tdk. Sy tetap sholat, bacaannya tentunya ayat-ayat dr alquran.Ini gunanya dikehidupan ini, supaya kt tdk mati begitu saja. kt masuk kemulut singa.Dan tdk dibodohi, jg tdk takut sama siapapun.Kt takut sm yg nyata, mau ditumbuk orang, takut miskin. +6281285340301 Ass wr wb! Selamat sore Harian waspada,Nama saya M.Sasputra Marbun.alamat Kab.Humbang hasundutan Kec.pollung.Desa Pansurbatu istri saya dirujuk dari RS vita insani Siantar ke RS Pirngadi Medan.dan telah dioperasi angkat Rahim pada tgl 23 september 2015.yg saya mau kasih informasi dengan HarianWaspada adalah,Kami beberapa Pengguna BPJS kelas III telah merasa diperlakukan tidak seperti yg diharapkan.yaitu Ruang Rawatan di RS pirngadi Kebanjiran Pada tgl 26 jam 23 saat hujan deras di Kota Medan sehingga kamar mandi banjir keluar kotoran manusia hingga keruang rawatan apakah kami ini tdk bisa mendapatkan jaminan kesehatan yg baik,????Tolong PakWalikota kami ada 12 pasien diruangan onkologi dan Ginekologi mengalami kepahitan saat hujan datang banjir dan atap yg bocor,dokumentasi fhoto lengkap,apakah orang miskin seperti kami tdk bisa mendapatkan rawatan yg layak??? Tembusan;Gubernur Sumut!BPJS Pusat delik aduan dan laporan.T kasih no hp saya +6281361307385 Pilkada serentak..”menjaring koruptor” terbaik..di Indonesia.Pajoung Rakyat

Rabu 30 September 2015

Membaca Masyarakat Tanjungbalai

TAJUK RENCANA

loter 1 Embarkasi Medan sudah kembali dengan selamat. Totalnya 382 jamaah haji asal Sumut sudah tiba di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumut, kemarin. Semoga seluruh jamaah mendapatkan predikat hajihajjah mabrur dengan imbalan surga.

Kloter ini berasal dari Labuhan Batu dan Medan. Jamaah tiba di Bandara Kualanamu disambut Plt Gubernur Sumut T Erry Nuradi. Jumlah kloter 1 yang berangkat 378 orang namun ketika kembali ke Medan bertambah empat jamaah dari kloter 2 karena waktu itu visanya bermasalah. Sedangkan kloter 2 dijadwalkan tiba di Bandara Kualanamu pagi ini berasal dari Padang Lawas Utara dan Medan. Harapan kita Intisari: kepulangan jamaah haji asal Sumut bisa tanpa halangan lagi. ‘’Ciri-ciri haji mabrur lancar Data sementara jamaah asal Sumut wafat di Arab Saudi 10 orang. Rinibadah dan kesolehannya yang ciannya tujuh jamaah wafat karena sakit meningkat, semakin dan tiga jamaah wafat dalam insiden crane di Masjidil Haram. dermawan, dan men- tumbangnya Untuk tragedi di Mina tidak terdapat jalankan amar makruf jamaah asal Sumut menurut data petugas haji di Arab Saudi. Namun salah nahi munkar’’ seorang keluarga jamaah haji asal Kisaran, Asahan, menyebut ibunya Yusniar bin Abd Malik, 69, termasuk korban tragedi Mina (Waspada 29/9).

Tak pelak lagi pelaksanaan ibadah haji tahun ini terbilang paling amburadul.

Tidak hanya terjadi di dalam negeri (Indonesia) karena banyaknya masalah visa yang terlambat sehingga jamaah terlunta-lunta di asrama haji menunggu keberangkatannya, harus terpisah dengan rombongan dan keluarganya. Juga banyaknya bencana saat di Arab Saudi, seperti kasus jatuhnya crane yang menewaskan ratusan jamaah haji dan tragedi Mina akibat jamaah saling berdesakan, saling injak, menewaskan seribuan orang. Belum lagi masalah klasik, seperti kurang tersedianya transportasi bus di Makkah sehingga harus berdesak-desakan, fasilitas pemondokan pada umumnya jauh dari pusat ibadah, kesehatan, makanan dll.

Beratnya menjalani prosesi haji tahun ini juga disebabkan suhu udara yang kelewat panas, bisa melebihi 50 derjat celcius, membuat jamaah harus benar-benar menjaga kesehatannya agar tidak menimbulkan kendala saat melaksanakan puncak haji seperti wukuf di Padang Arafah, bermalam di Mina, mencari batu kecil di Musdhalifah untuk keperluan melontar tiga jumrah dengan melewati jalan panjang/terowongan Mina yang acapkali menimbulkan banyak korban karena saling berdesak-desakan mencari waktu paling afdol.

Alhamdulillah, kini seluruh rangkaian ibadah haji sudah terselesaikan, seluruh jamaah sudah mendapatkan gelar haji dan hajjah walaupun gelar tersebut bukannya untuk dipamerkan, apalagi untuk ria, dan sombong, tapi untuk menjaga diri agar sepulang dari melaksanakan ibadah haji pola hidupnya lebih baik, suka menolong, rendah hati, pola ibadahnya lebih rajin shalat ke masjid berjamaah khususnya waktu subuh dan isya, pola bergaul dengan masyarakat lebih sosial lagi. Beda sebelum haji dan hajjah sehingga jauh lebih berat menjaga haji mabrur.

Hemat kita, ritual haji baik tawaf, sai, melontar jumrah, berpakaian ihram, melaksanakan prosesi Armina, seluruhnya untuk meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT sebagai bagian dari rukun Islam kelima. Hal itu sekaligus mengajarkan pada kita semua bahwa Islam itu bersaudara dan di mata Allah setara.

Tidak ada pejabat, bangsawan, rakyat jelata. Semuanya sama hanya mengenakan pakaian putih tanpa jahitan. Simbol-simbol tersebut menjadi pembelajaran berharga buat seluruh jamaah haji bahwa semua isi dunia bakal ditinggalkan, hanya amal ibadah yang kita bawa di yaumil akhir kelak.

Beratnya prosesi haji sudah dirasakan seluruh jamaah dari penjuru dunia.

Memerlukan fisik prima karena medannya memang ekstra berat, memakan biaya cukup besar, harus menunggu beberapa tahun baru dapat giliran berangkat, namun semua itu patut disyukuri karena tidak semua orang bisa mendapatkan panggilan dari Allah SWT. Oleh karena itu sangat disayangkan jika ada jamaah yang berangkat haji tanpa persiapan sehingga tidak memberi perubahan baginya untuk bisa lebih baik setelah kepulangannya ke daerah masing-masing.

Memang berhasil atau mabrur dan tidaknya ibadah haji seseorang hanya bisa dilihat setelah mereka pulang dari tanah suci (berhaji). Itu yang pertama. Sedangkan kedua, kunci kemabruran haji seseorang bisa dilihat dari tekat dan niatnya. Jika niatnya kuat berangkat haji hanya semata-mata karena Allah SWT dan tertanam jauh di dalam hati, bukan karena faktor lainnya, insya Allah hajinya mabrur dengan melaksanakan seluruh tahapan rukun dan wajib hanyanya, tidak melakukan halhal yang melanggar dan dilarang syariat. Yang ketiga, menggunakan uang yang halal. Bukan hasil korupsi atau jalan yang dilarang agama (haram). Itu sebabnya, tidak banyak yang mampu meraih haji mabrur jika tetap berkorupsi ria, bermaksiat ria, berjudi, minuman keras, tidak shalat, membuka aurat (jilbab). Sebab ciri-ciri haji mabrur: ibadah dan kesolehannya meningkat, menebarkan kedamaian, semakin dermawan, dan menjalankan ‘amar makruf nahi munkar’.+

WASPADA

Oleh Budi Agustono Membaca masyarakat Tanjungbalai, di permukaan, ketegangan agama tampak tidak beriak. Namun sesungguhnya jika persoalan patung Budha tidak terselesaikan, akan menjadi bom waktu

T

anjungbalai masa lalu yang terletak di afdeling Asahan merupakan salah satu kota pelabuhan di Sumatera Timur. Sumatera Timur adalah adalah nama Sumatera Utara minus Tapanuli dan Nias sebelum kemerdekaan.

Di masa kolonial Sumatera Timur meliputi wilayah kesultanan Langkat, Deli, Serdang, Asahan dan kerajaan kecil lainnya yang membentang di sepanjang pesisir pantai Timur Sumatera. Tanjungbalai masa lalu berada di wilayah kesultanan Asahan. Jauh sebelum kedatangan bangsa Belanda, Tanjungbalai yang berada antara Sungai Asahan dan Sungai Silau merupakan daerah jalur perdagangan.

Sewaktu perluasan kekuasaan Belanda sampai ke kesultanan Asahan, Tanjungbalai dengan sendirinya tunduk dalam orbit kekuasaan Belanda. Sejalan dengan perluasan birokrasi pemerintahan, Belanda membangun dan mengembangkan infrastruktur Tanjungbalai sebagai pelabuhan modern.

Kapal dari mancanegara keluar masuk melakukan transaksi dagang padi, budak, rotan, ikan, kuda, getah dan tembakau.

Setelah kemerdekaan sebagai kota pelabuhan berbasis sungai tetap menjadi daerah strategis dalam arus perdagangan.

Kedekatan wilayah dengan dengan Selat Malaka, terutama Malaysia menggerakkan aktivitas dagang. Karena kapal besar tidak bisa masuk ke sungai Asahan dan Sungai Silau, kapal besar hanya dapat bersandar di laut lepas. Dari sini barang dagangan dipindahkan ke kapal kecil melalui sungai sampai ke pelabuhan kecil yang berlokasi di perkampungan masyarakat. Aktivitas dagang antaraTanjungbalai dengan Malaysia terus berkembang dari waktu ke waktu.

Dari masa lalu sampai sekarang Sungai Asahan dan Sungai Silau memainkan peranan penting dalam menggerakkan perekonomian Tanjungbalai.

Meskipun tidak mempunyai laut, masyarakatTanjungbalai tidak bisa melepaskan diri dari laut. Masyarakat mengandalkan kehidupan laut. Masyarakat yang bertempat tinggal di pinggiran Sungai Asahan dan Sungai Silau disebut sebagai orang pesisir (pantai). Orang pesisir umumnya nelayan tradisional yang menangkap ikan dengan sampan. Hasil tangkapannya tidak besar.

Selain nelayan, penduduk banyak yang be-

kerja di kapal (boat) yang pemiliknya bukan masyarakat lokal. Mereka bekerja di boat mencari ikan sampai ke laut lepas (Selat Malaka). Bekerja sebagai di kapal nelayan hanya sekadar menegakkan hidup. Nelayan tetap miskin.

Hidup sebagai nelayan selain tidak dapat menopang hidup layak, nelayan tradisional harus berhadapan dengan pukat harimau.

Pukat harimau sudah beroperasi tahun 1980-an. Setiap kali kapal besar yang dilengkapi alat tangkap modern ini beroperasi merugikan nelayan tradisional. Pukat harimau menguras ikan di wilayah tangkap nelayan tradisional. Dengan demikian hasil tangkapan yang seharusnya milik nelayan diangkut pukat harimau. Walaupun pukat harimau telah lama beroporesi dan menurunkan pendapatan nelayan tradisional, tetapi aparat keamanan dari masa ke masa tetap tidak berkuasa menghentikan pukat harimau. Sejak tahun beroperasinya sampai sekarang pukat harimau tiada hentinya menambang hasil laut. Karena itu dapat dimengerti dalam situasi seperti ini muncul konflik nelayan versus pukat harimau.

Intensitas konflik naik turun. Konflik nelayan versus pukat harimau tak pernah terselesaikan. Pukat harimau menghilangkan pendapatan ekonomi nelayan tradisional.

Pimpinan Daerah Menurunnya pendapatan ekonomi mendorong nelayan merantau. Kesempatan kerja relatif terbatas, apalagi di daerah ini tidak tumbuh sektor industri. Kalaupun ada industri hanya kilang minyak. Penduduk yang memiliki kebun kelapa menjual hasilnya ke kilang minyak. Pohon kelapa banyak ditanam di perkampungan. Kelapa merupakan bahan kopra. Sejak tahun 1950-an Tanjungbalai dikenal sebagai penghasil kopra. Pengumpul kopra biasanya orang setempat yang mempunyai modal, bahkan pemilik modal setempat ada yang memiliki kilang minyak berskala mikro. Pada tahun 1970-an di beberapa perkampungan terdapat orang lokal yang mempunyai kilang minyak.

Minyak yang diproduksi dari kampung dijual ke Tanjungbalai. Jika kopra berlebih pemilik kilang minyak menjual kopranya ke Tanjungbalai melalui sampan kecil. Pada akhir 1970-an sungai yang melewati per-

kampungan masih menjadi moda transportasi masyarakat. Di kampung Batu Delapan Tanjungbalai misalnya, pengumpul kopra yang juga pemilik kilang minyak skala mikro menjual kopra ke Tanjungbalai dengan sampan. Jalan menuju perkampungan belum ada, yang ada hanya jalan setapak.

Sungai merupakan moda transportasi masyarakat Di masa itu jika masyarakat keluar dari perkampungan memakai sampan. Sungai masih berfungsi baik dan menjadi sarana pengangkutan menjual hasil pertanian masyarakat. Sepulang dari kota sampan membawa bahan kebutuhan hidup. Sejalan pembangunan infrastruktur modern sungai ditinggalkan sebagai jalur transportasi dan diganti sepeda motor yang mulai menembus perkampungan di awal tahun 1980-an. Sungai yang terus mengecil dan semakin tingginya volume sepeda motor berseliweran di perkampungan menghentikan sampan tidak lagi berfungsi sebagai moda transportasi. Begitu pula dengan kilang minyak berskala kecil di perkampungan pelan tapi pasti berbarengan dengan semakin membanjirnya minyak goreng dijual di berbagai tempat menyebabkan kilang minyak menghentikan kegiatannya. Sekarang ini tidak ada lagi kilang minyak berskala kecil beroperasi di perkampungan.

Sungai Asahan dan Sungai Silau yang menghubungkan Selat Malaka dan Malaysia mendatangkan keuntungan Tanjungbalai. Para pemilik modal besar dengan cerdas memanfaatkan posisi strategis dua aliran sungai ini untuk kepentingan bisnis.

Salah satu bisnis yang sedang berkembang adalah pakaian bal atau pakaian bekas dari Malaysia, Singapura, Korea dan negara lainnya. Pebisnis pakaian bal adalah orang lokal dan pendatang. Pakaian bal dida-tangkan dari luar negeri dengan kapal besar. Karena kapal besar tidak dapat memasuki Sungai Asahan dan Sungai Silau, pakaian bal diturunkan di tengah laut dan dipindahkan ke tongkang sehingga dapat menjangkau pinggiran perkampungan yang berfungsi sebagai “pelabuhan” transit pemindahan baraang dari sungai ke darat. Penduduk perkampungan dengan mudah menyaksikan transaksi bisnis bal ini di “pelabuhan” pinggiran sungai.

Bisnis pakaian bal (bekas) sarat dengan persaingan. Pakaian bal (bekas) tidak saja dipasarkan di Tanjungbalai, juga ke Medan, Kabanjahe, Belawan dan kota lainnya, bahkan sampai ke kota kecamatan di berbagai daerah Sumatera Utara. Bisnis pakaian bal (bekas) menyerap tenaga kerja. Di tengah pelambatan ekonomi dan makin membesarnya pengangguran, perdagangan pakaian bal (bekas) membantu masyarakat bawah karena dapat membeli pakaian bekas dengan harga murah.Karena bisn ini sangat

menguntungkan, persaingan antar pedagang relatif tinggi. Demikian tingginya persaingan ini memunculkan kompetisi sengit dan konflik bisnis sesama pemilik modal pakaian bal (bekas).

Tanjungbalai merupakan representasi masyarakat majemuk di Sumut. Aneka macam kelompok etnik, budaya dan agama di wilayah yang pernah dijuluki kota Kerang ini. Selama ini relasi hubungan antar etnik tidak pernah memunculkan persoalan, apalagi ketegangan antar kelompok agama.

Setiap agama memiliki tempat ibadahnya masing-masing. Masjid, gereja dan vihara sangat mudah dijumpai di berbagai sudut kota. Tahun 2006 berdiri Patung Budha Amitaba setinggi enam meter di lantai empat Vihara Tri Ratna. Tahun 2009 Patung Budha Amitabha diresmikan. Tidak lama kemudian, tahun 2010 masyarakat berkeberatan atas berdirinya patung Budha ini.

Berbagai elemen masyarakat Islam menolak berdirinya patung ini. Ketegangan agama pecah di Tanjungbalai. Berbagai lembaga mulai dari Kementerian Agama Dirjen Bimbingan Masyarakat Agama Budha, wali kota, DPRD, Majelis Ulama Indonesia, Polres, Dandim,Vihara Tri Ratna, Pemuka Agama, dan Forum Komunikasi Umat Beragama duduk bersama menyelesaikan persoalan patung Budha. Bahkan digelar kesepakatan penyelesaian bersama Patung Budha dengan menyatakan memindahkan posisi patung Budha Amitabha di Vihara Tri Ratna ke tempat lain yang terhormat, tetapi sampai sekarang tidak kunjung selesai. Karena itu, agar persoalan tak menjadi api dalam sekam masalah patung Budha harus segera diselesaikan.

Membaca masyarakat Tanjungbalai seperti dibentangkan di atas, di permukaan ketegangan agama ini tampak tidak beriak dan menenangkan. Namun sesungguhnya jika persoalan patung Budha tidak terselesaikan ia akan menjadi bom waktu yang setiap waktu dapat meledak. Apalagi kemiskinan, benih kecemburuan dan kesenjangan sosial sangat dirasakan sebagai akibat dari belum terangkatnya masyarakat dari kemiskinan, ketidakmenentuan bisnis pakaian bal (bekas), dan mengapungnya ketegangan agama (patung Budha). Semoga pimpinan daerah Tanjungbalai dapat mengurai dan menyelesaikan potensi konflik sosial sembari memperkuat kearifan tradisional sebagai modal kultural memelihara, menyuburkan dan merawat masyarakat majemuk di wilayah ini.

Penulis adalah Sekretaris Prodi Magister Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara (USU).

Pancasila, Masih Saktikah?

(Refleksi Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 1965) Oleh Tigor Damanik, SH Sila ketiga “Persatuan Indonesia”, seolah terkondisi menjadi “Persatuan para koruptor dan penguasa zalim”

M

elalui Surat Keputusan Presiden Soeharto No. 153 tahun 1967 tanggal 1 Oktober 1965 telah ditetapkan sebagai “Hari Kesaktian Pancasila” (HKP). Sejak saat itu, terutama selama Presiden Soeharto memimpin Republik Indonesia (1966-1998) selalu diperingati dengan formal, khusuk dan hikmat.

Hingga kini, kendati kualitas pelaksanaan perayaannya semakin tak sekhusuk dan sehikmad dulu, HKP setiap 1 Oktober masih selalu diperingati. HKP dilatarbelakangi dari sebuah tragedi berdarah nasional 30 September 1965 yang dikenal sebagai Peristiwa G 30 S/PKI (Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia). Tujuh orang perwira (enam jendral dan seorang perwira pertama) TNI gugur akibat keganasan gerakan pemberontakan ini.

Tragedi berdarah manakala dinilai sebagai usaha mengubah ideologi nasional Pancasila ke faham komunis. Tapi berkat kegigihan, kebersamaan dan kesadaran seluruh elemen masyarakat Indonesia yang tetap ingin mempertahankan ideologi Pancasila, upaya coupdetaat (kudeta berdarah) pun gagal.

Histori, Eksistensi Dan Hakiki Pancasila, panca = lima dan sila = dasar (falsafah, prinsip): 1. KetuhananYang Maha Esa, 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 3. Persatuan Indonesia, 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan 5.

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Eksistensi (keberadaan) Pancasila terdapat pada preambule (pembukaan) UUD 1945 dan merupakan salah satu pilar dari empat pilar berbangsa/bernegara selain Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) dan UUD 1945.

Pancasila adalah dasar/ideologi negara/ bangsa (landasan idiil). UUD 1945 adalah peraturan dasar/konstitusi negara (landasan konstitusional). BhinnekaTunggal Ika, artinya berbeda tetapi tetap satu (bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh). Sedangkan NKRI, bentuk negara kesatuan yang pemerintahannya menganut sistem presidensial, dimana presiden sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara.

Pancasila, selain sebagai sumber dan pedoman bagi setiap peraturan perundang-undangan ( hukum) di Indonesia, juga merupakan sumber moral dan etika.

Terkait legitimasi kekuasaan, hukum dan berbagai kebijakan di dalam pelaksanaan serta penyelenggaraan negara/pemerintahan. Pancasila sebagai sumber etos dan moralitas bangsa senantiasa harus dikedepankan.

Sebagai ideologi (pedoman hidup) ber-

bangsa, bernegara dan bermasyarakat, Pancasila mengandung lima (makna) hakiki: “ moralitas, kemanusiaan, persatuan,, demokrasi dan keadilan”. Hakiki moralitas terdapat pada sila pertama: “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang mengandung arti, penyelenggaraan negara bukan semata sebagai negara teokrasi yang semata berlegitimasi religius. Kekuasaan kepala negara (presiden) tidak bersifat mutlak, melainkan berdasarkan legitimasi hukum, legitimasi demokrasi dan moral.

Hakiki kemanusiaan dalam sila kedua: “Kemanusiaan yang adil dan beradab”, bahwa negara wajib menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab, saling mengasihi dan tolong menolong berasaskan nilai-nilai kegotongroyongan. Hakiki “ Persatuan Indonesia “ dalam sila ketiga mengandung nilai bahwa negara merupakan penjelmaan sifat kodradi manusia monodualis, yakni sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial.

Dimana negara merupakan persekutuan hidup bersama diantara unsur-unsur yang terdiri atas suku, agama, ras dan antar golongan/kelompok.

Hakiki demokrasi dalam sila keempat, bahwa negara berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Rakyat merupakan asal mula kekuasaan negara. Kerakyatan mengandung makna, demokrasi wajib dilaksanakan di dalam kehidupan berbangsa/bernegara.

Nilai-nilai demokrasi mana antara lain, bebas di dalam memeluk agama/kepercayaannya dan negara melindungi kebebasan berserikat, berpendapat/beropini dan sebagainya. Kebebasan mana secara moral dan etika harus sesuai prinsip kehidupan berbangsa dan bernegara. Sedangkan hakiki keadilan dalam sila kelima, bahwa sebagai bangsa yang hidup bersama dalam suatu negara, tentu makna keadilan, baik sebagai tujuan maupun perwujudan adalah merupakan hal esensial. Bahwa manusia sebagai makhluk berbudaya, beradab dan berkodradi harus diperlakukan secara adil.

Pancasila, Masih Saktikah?

Jika Pancasila adalah merupakan pedoman hidup, perekat berbangsa dan bernegara yang bhinnekis (beranekaragam) mengandung nilai-nilai luhur dan bersifat universal maka Indonesia adalah bangsa yang terdiri dari berbagai ragam suku, agama, ras dan antar golongan ( Indo = beraneka ragam, Nesia = bangsa/negara). Timbul pertanyaan krusial, mengapa pasca 70 tahun Indonesia merdeka (17 Agustus 2015) Pancasila seolah semakin terabaikan dan cenderung tergerus yang dianalogikan sebagai sudah “tidak sakti lagi”—sebagaimana halnya pada era Soekarno (Orde Lama) dan Soeharto (Orde Baru)?

Di mana nilai-nilai hakiki Pancasila tergerus, ditengarai akibat kemajuan zaman dan masuknya nilai-nilai global (budaya asing), termasuk masuknya barang haram Narkoba (narkotika dan obat-obat berbahaya) secara bergelombang dan tak tersaring—ditelan para anak bangsa secara begitu saja (instan) hingga moral dan etika terkikis.

Berakibat menjadi manusia pencari jalan pintas, pesimistis, pecundang, permisif/ masa bodoh, hedonis (mengagung-agungkan harta dan tahta) dan rendah tingkat kepekaan/kepedulian terhadap lingkungan alam dan sesamanya. Paling tidak terdapat lima alasan mengapa Pancasila kini dinilai (seolah) sudah tidak sakti lagi: 1.Sila pertama “Ketuhanan yang Maha Esa”. Akibat terdegradasinya sikap mental dan moral banyak pejabat hingga berubah menjadi “keuangan yang maha kuasa”.

Untuk mendapatkan jabatan apa saja, di eksekutif, legislatif dan yudikatif, (seolah) uang yang maha kuasa (penentu). Juga ketika membuat/mensahkan UU wajib disesuaikan selera/kepentingan politisi/pejabat kaya. Mengingat uang didewakan sebagai yang maha kuasa, berakibat rakyat menjadi tidak percaya kepada para pemim-pinnya.

2.Sila kedua “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Seolah terkondisi menjadi “kemanusiaan yang selalu diperlakukan secara tidak adil dan tidak beradab”. Contoh faktual, terjadi berbagai tindak penyekapan dan penyiksaan buruh di beberapa daerah tertentu oleh oknum pengusaha. Penyiksaan terhadap debitur bank oleh debt collector yang ditengarai dibekingi oknum pejabat/aparat dan berbagai kasus kriminalisme dan premanisme lain.

3.Sila ketiga “Persatuan Indonesia”.

Akibat semakin tumbuh suburnya praktik korupsi, bak semakin dibabat semakin merambat, hingga terjadi pertambahan secara signifikan kuantitas (jumlah pelaku) dan kualitas (modus/cara) korupsi seolah terkondisi menjadi “Persatuan para koruptor dan penguasa zalim”. Jika dibiarkan akan berakibat memiskinkan perekonomian/ keuangan negara.

4.Sila keempat “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”. Seolah terkondisi menjadi “kerakyatan yang semakin menderita karena dipimpin banyak pejabat zalim dan korup”. Termasuk ketika berdemokrasi, kerap merekayasa melalui sarana voting nan berkongkalikong lalu mengatakan: “ kan sudah demokratis karena sesuai suara terbanyak “, yang rentan menimbulkan konflik sosial (anarkistis).

6.Sila kelima “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Seolah terkondisi menjadi “ketidakadilan sosial akibat dan kesewenang-wenangan para (oknum) pejabat zalim hingga kerap berakibat penderitaan, kemiskinan dan kemelaratan rakyat”. Misal, di bidang hukum, dimana rakyat (kecil) bermaksud hendak mencari keadilan kepada sang pengadil di pengadilan namun

ternyata kerap mendapatkan ketidakadilan!

Bilamana kelima kondisi (meski merupakan plesetan) seperti ini yang kini mewarnai cakrawala kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat tidak dicarikan jalan keluar atau malah tetap dibiarkan (permisifism) secara terus-menerus.— selain akan berakibat fatal bagi kehidupan (harmonisasi) berbangsa, bernegara dan bermasyarakat jelas akan “memubazirkan” makna setiap peringatan HKP yang secara rutin dan formal dilaksanakan pada setiap tahun.

Harapan Dan Penutup Mengutip pernyataan (pesan) Prof R.Soeharso dalam salah satu kumpulan kata bijak para pendahulu bangsa pada founding father Indonesia “…right or wrong my country = baik atau buruk bahwa Indonesia adalah tumpah darahku. Sehingga lebih-lebih jika kita tahu, negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru saat itu pulalah kita wajib untuk memperbaikinya.

Berikut memedomani nasehat bapak pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa dan Tut wuri Handayani = dari belakang memberi dorongan, di tengah memberi semangat/motivasi dan didepan memberikan contoh/panutan/ tauladan.

Penulis adalah Alumnus FHUI, Tinggal Di Medan.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Eldin: Kartu BPJS Kesehatan untuk beasiswa - Banyak program kayaknya, he...he...he * Kepala Desa jangan diamkan dana desa - Apalagi masuk kantong sendiri * Trafo induk Binjai terganggu, sebagian Sumut-Aceh gelap - Asal jangan gelap berkepanjangan o k D Wa

el

Opini

WASPADA Rabu 30 September 2015

B7

Pesan Dari Tragedi Mina Pemangkasan Dan Penebangan Pohon Di Tengah Kota Sejak dilakukannya pemangkasan—tepatnya “penggundulan” pohonpohon di jalur tertentu di tengah kota, muncul reaksi berupa protes baik dari kalangan jurnalis, penduduk setempat dan warga kota. Protes disampaikan lewat media lokal kepada Kadis Pertamanan selaku penanggungjawab atas taman dan ruang terbuka hijau kota.

Sebenarnya bukan serba salah. Kalau pohon tumbang yang kena sasaran cacian dari warga adalah Kadis Pertamanan. Sementara ketika Kadis pertamanan melakukan pemangkasan dan atau penebangan (baca: taiping) untuk mengantisipasi supaya jangan terjadi pohon yang tumbang. Yang mendapat sorotan juga Kadis Pertamanan. Dengan enaknya warga mengatakan, “kok pohon-pohon di tengah kota digunduli Pak Kadis? Membuat para pengguna jalan menjadi kepanasan.

Padahal pemotongan pohon-pohon itu dilakukan dalam rangka untuk mengantisipasi supaya jangan sampai pohon yang sudah lapuk atau terkena penyakit, tumbang ketika angin kencang datang. Hari Jumat dan Sabtu, 25-26 September 2015 lalu, saya melihat pemotongan beberapa pohon angsana berdiameter kisaran 50-80 cm di Jl. Jamin Ginting kilometer, 8, 8,5 dan 9 ditebang. Sekilas saya melihat, kebanyakan batang pohonnya masih sehat. Duabulan sebelumnya, juga terdengar penebangan di Jl. Karakatau.

Beberapa minggu sebelumnya, penebangan pohon mahoni dan kelumpang dengan diameter 70-80 cm dilakukan di Jl.Imam Bonjol, jl. A. Rifai dan Jl.Sisingamangaraja. Anehnya, banyak warga Medan yang komplin.Mengatakan, kok Dinas Pertamanan menebangi pohon-pohon tua itu?

Beginilah jadinya kalau sudah saling curiga, ketika Dinas Pertamanan menebangi pohon-pohon di jalur tertentu, masyarakat pun curiga. Menganggap batang-batang pohon mahoni, kelumpang dan angsana itu jadi ajang bisnisnya–dibisniskan oleh Dinas Pertamanan.

Padahal ketika pohon-pohon yang sudah lapuk batangnya dan tidak di tebang oleh Dinas Pertamanan, itulah yang membuat ketika angin kencang datang, pohon bisa tumbang. Lagi-lagi warga kota menyalahkan Dinas Pertamanan.

Usul saya Pak Kadis terkait perawatan dan pengawasan, pemangkasan serta penebangan pohon. Untuk memastikan pohon yang sudah lapuk dan sakit. Yang berwenang mengidentifikasi dan membuat rekomendasinya; mana saja yang akan di tebang. Hal itu dilakukan oleh lembaga penelitian kampus saja. Sedangkan teknis pemangkasan pohon, kalaupun dilakukan penggundulan, teknisnya dilakukan secara berkelang. Artinya tidak sekaligus dilakukan penggundulan (baca:taiping). Tetapi perdua atau tiga batang pohon saja. Dua-tiga pohon berikutnya dipangkas. Sehingga tetap masih ada beberapa batang pohon rimbun yang tertinggal. Sehingga suasana dikoridor jalan tetap terasa sejuk dan asri/hijau. Periode berikutnya, setelah pohon yang gunduli itu kembali rindang, maka giliran sebelahnya yang digundul.

Salam Hormat Dari Taman; Apa Yang Ditanam, Itulah Yang Dituai!

Oleh Suwardi Lubis Andaikan memang ada jamaah yang tidak disiplin, maka khalayak akan belajar tentang pentingnya disiplin waktu dan mematuhi aturan

M

usim haji tahun ini diwarnai dua peristiwa yang menjadi perhatian dunia internasional. Keduanya yaitu tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram dan tragedi Mina yang mengambil tidak sedikit korban jiwa. Sebagai umat Islam, tentu kita meyakini bahwa apa yang terjadi adalah kehendak Allah SWT, namun pada saat yang sama kita juga dituntut untuk mengambil hikmah dari setiap peristiwa.

Hikmah itu adalah makna tersirat yang didapati melalui pemikiran dan perenungan sehingga pada akhirnya menjadi sebuah pemahaman baru. Karenanya setiap orang yang bisa menarik hikmah dalam setiap peristiwa, maka ia akan menjadi orang baru dengan tambahan pengalaman dan pemahaman secara terus menerus.

Dalam tataran ilmu komunikasi, setiap peristiwa sejatinya menyampaikan suatu pesan untuk dipahami oleh manusia. Pesanpesan inilah yang mestinya direspons dengan benar, untuk menciptakan suatu kondisi yang lebih baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Kegagalan dalam memahami pesan akan berdampak pada kegagalan merespons, dan pada akhirnya bisa menciptakan situasi kondisi yang tidak diharapkan.

Pesan dari tragedi Mina dalam hal ini adalah pesan komunikasi massa bagi umat Muslim di seluruh dunia, dan kepada umat Islam di Indonesia khususnya. Disebut pesan komunikasi massa, karena pada umumnya kita mengatahui tragedi tersebut melalui media massa, dan hanya sedikit jamaah selamat yang merasakan langsung

Saat ini masih banyak ditemui seorang anak harus rela menghentikan pendidikannya karena mengurus adik-adiknya yang masih kecil. Salah satu anak yang mengalami penderitaan Maria, 11 yang harus menggantikan peran ibunya menjaga dan merawat tiga adiknya terutama yang bungsu yang masih berusia 13 bulan.

Ibu Maria, Winda Sari, 29, telah meninggal dunia beberapa waktu lalu. Winda termasuk salah satu korban akibat tenggelamnya kapal pembawa TKI di Perairan Selat Malaka, Malaysia baru-baru ini.

Sementara, ayahnya, Amiruddin, 43, sudah cukup lama berada di Malaysia.

Kalau kita cermati lebih dalam, banyak hal yang menyebabkan hal ini terjadi. Pertama, sulit mencari pekerjaan di era saat ini ditambah naiknya harga bahan makanan pokok, BBM, listrik, gas, dan lain sebagainya. Padahal Indonesia merupakan negeri kaya sumber daya alam yang orang luar disebut negeri surga.

Tanah subur, minyak banyak, lautan luas dan hasil pertambangan melimpah namun tetap saja Indonesia menjadi salah satu negara yang rakyatnya masih hidup di bawah garis kemiskinan. Karena sulitnya mencari pekerjaan di negeri sendiri, banyak yang memilih bekerja di luar negeri dan sebagai resikonya harus rela meninggalkan istri dan anakanaknya.

Kemudian hilangnya campur tangan negara dalam perekonomian dan penyerahan kekuasaan pada pemilik modal yang besar/asing. Hal ini jelas merugikan karena perekonomian dikuasai asing pemilik modal besar. Artinya Indonesia harus mengikuti permainan perekonomian yang mereka ciptakan sehingga stabilitas perekonomian tidak bisa dijamin.

Kedua, ide kesetaraan gender yang semakin mewabah di tengah masyarakat dimana wanita ingin disamakan dengan laki-laki. Sehingga sampai saat ini banyak dijumpai wanita tinggi di suatu perusahaan. Hal ini mengakibatkan semakin kecilnya lowongan pekerjaan untuk lakilaki. Karena ini pula banyak anak terlantar dan kurang kasih sayang lantaran sang ibu sibuk bekerja di luar rumah dan melalaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai istri.

Ketiga, berlimpahnya materi merupakan standar kebahagiaan masyarakat di era kapitalisme ini. Tak sedikit orangtua terlalu sibuk bekerja menumpuk harta dan melalaikan pemenuhan perhatian dan kasih sayang terhadap anaknya. Bahkan demi harta banyak orangtua terlibat perdagangan anak, menjual anak kandungnya dengan alasan ekonomi.

Anak adalah amanah dari Allah SWT. Setiap orang tua wajib menafkahi, mengasuh, merawat, memberi perhatian dan kasih sayang pada mereka. Islam sebagai sebuah sistem kehidupan yang sempurna sangat memuliakan anak dengan cara memenuhi hak-hak mereka.

Pertama, Islam menjamin hak hidup setiap anak. “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar” (QS. Al-Israa’:31).

Kedua, di dalam Islam seorang ayah wajib menafkahi anaknya. Jika ayah tidak mampu karena sakit keras atau cacat maka kewajiban itu jatuh pada keluarga terdekat yang mampu seperti yang terdapat dalam Alquran “…Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka (anak-anaknya) dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan janganlah seorang ayah menderita karena anaknya.

Ahli waris pun berkewajiban seperti itu pula…” (QS. Al-Baqarah:233).

Jika keluarga terdekat atau kerabatnya juga tidak mampu, maka negaralah yang menanggung kewajiban itu.

Bangunan keluarga akan semakin kuat dengan sistem perekonomian Islam. Dimana sistem ini akan meminimalisir terjadinya stress pada ayah selaku kepala keluarga dan pencari nafkah. Dan juga menempatkan ibu kembali pada posisi terbaiknya yakni sebagai ibu, pengatur rumah tangga, dan sebagai guru bagi anak-anaknya yang akan semakin menjaga keutuhan keluarga. Dilengkapi dengan sistem Islam yang komprehensif yang tidak hanya mencetak generasi cerdas, namun juga bertakwa. Generasi yang pandai secara akademik dan juga memiliki kepribadian Islam serta berprilaku mulia.

Islam merupakan agama yang sempurna karena Islam mengatur seluruh aspek kehidupan termasuk mengenai keluarga yang akan berimbas pada anak. Jadi, seharusnya tidak ada lagi anak-anak yang terlantar karena orang tua nya meninggal dunia atau karena ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya yang tidak bertanggung jawab sebab jika anak tersebut tidak memiliki kerabat dekat yang mampu maka negaralah yang wajib melindungi dan bertanggung jawab atas hidup mereka.

Hal ini akan dengan mudah terterapkan jika sistem yang diterapkan adalah sistem Islam dimana peraturannya berasal dari Allah yang menciptakan seluruh manusia. Dan sistem Islam ini hanya bisa diterapkan dalam naungan Daulah Khilafah‘ala Minhaj an-Nubuwwah.

Wallahu a’lam bishawab.

dows. Bahwa tipe manusia terbuka ini adalah orang yang dapat memahami dirinya sendiri dan kepada orang lain dia juga bersikap terbuka sehingga dapat dengan mudah memahami orang lain. Ketika keterbukaan itu terjadi dalam informasi yang dikonsumsi maka setiap peristiwa akan dilihat dengan niat baik, sehingga tampak jernih.

Katakanlah misalnya soal benar-tidaknya ketidakdisiplinan jamaah Indonesia yang ikut dalam rombongan melontar jumrah padahal belum waktunya. Ketika informasi ini disajikan secara benar— andaikan memang ada jamaah yang tidak disiplin, maka khalayak akan belajar tentang pentingnya disiplin waktu dan mematuhi aturan. Pada saatnya ia akan menjadi pemahaman baru bagi para calon jamaah haji. Selanjutnya ketika gilirannya berhaji di tahun berikutnya, persoalan disiplin dan patuh aturan ini menjadi perhatian.

Sebutlah kemudian bahwa kedisiplinan dan patuh aturan adalah salah satu pesan utama dari tragedi Mina. Pesan seperti ini perlu dipahami dengan baik daripada mencari-cari celah dari kesalahan dari pihak lain yang akan mengundang efek yang cenderung negatif. Lebih dari itu, ia akan berjarak dari hikmah yang akan ditarik dari peristiwa tersebut.

Penutup Sebenarnya ada banyak pesan yang bisa disimpulkan dalam setiap peristiwa. Namun pilihan terbaik adalah menarik pesan yang merupakan hikmah yang bisa membawa kita selaku komunikan atau penerima pesan komunikasi, untuk memiliki tambahan pemahaman. Dengan tambahan pemahaman tersebut, kita bisa menciptakan suatu kondisi yang lebih baik di masa mendatang.

Penulis adalah Guru Besar USU Dan STIK-P.

Catatan Permasalahan Bangsa

Miduk Hutabarat Penggiat di Komunitas Taman Padang Bulan MEDAN 20154

Generasi Penerus Yang Disia-siakan

tragedi tersebut.

Pesan melalui media massa tentunya mengalami proses pemilihan isu, pengambilan sudut pandang (angle), pemotongan di bagian-bagian tertentu, dan penambahan opini pada bagian lainnya. Informasi yang telah di-setting sedemikian rupa-lah yang kemudian sampai kepada khalayak pembaca, pendengar, ataupun penonton. Karenanya efek komunikasi bermedia (mass commnucation) akan dibedakan dengan efek komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) atau komunikasi kelompok (group communication).

Melalui media massa kita mendengar bahwa tragedi Mina disebabkan oleh adanya ratusan (sumber lain menyebut seribu) pasukan yang mengawal seorang putra pejabat tinggi Arab Saudi di jalur melontar jumrah. Pasukan tersebut mengalihkan arah jamaah ke arah lain sehingga menimbulkan penumpukkan—sementara jamaah dari arah belakang terus berdatangan seperti gelombang manusia. Akibatnya tak terhindarkan terjadinya“benturan” ribuan jamaah di jalur menuju tempat jumrah tersebut.

Ratusan jamaah akhirnya terinjak-injak dan meninggal dunia di tanah suci.

Sementara pemerintah Arab Saudi sendiri kabarnya membantah berita tersebut, namun mengakui adanya kelalaian dari para petugas di sana. Atas kelalaian yang dilakukan, Raja Salman telah memerintahkan hukuman mati berupa hukum pancung kepada para petugas yang dianggap bertanggungjawab.

Informasi lainnya seputar tragedi ini adalah bahwa pada saat peristiwa terjadi,

sebenarnya adalah jadwal melontar jumrah bagi jamaah asal Iran dan Arab Saudi, dan bukan giliran jamaah asal Indonesia.

Karenanya jika dikabarkan banyak jamaah haji asal Iran yang meninggal dunia dalam tragedi Mina ini, hal tersebut dapat dimengerti.

Untuk dimaklumi bahwa pemerintah Arab Saudi telah mengatur jadwal melontar jumrah berdasarkan negara asal jamaah haji. Jamaah asal Indonesia biasanya bersama jamaah Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Brunei Darussalam dan seterusnya. Pengaturan seperti ini memang penting karena dengan postur tubuh yang lebih kecil, orang Asia Tenggara akan sering terpojok bila harus berdesakkan dengan jamaah Afrika yang lebih besar dan tinggi.

Maka di jadwal tersebut seharusnya, tidak ada jamaah asal Indonesia yang ikut dalam rombongan melontar jumrah. Namun kenyataannya ada puluhan jamaah Indonesia yang menjadi korban dalam tragedi tersebut.

Informasi lainnya yang kita dapat melalui media massa kemudian adalah kesedihan para keluarga korban, baik yang dikabarkan tewas maupun hilang. Peristiwa kesedihan yang ditampilkan melalui media massa tersebut bercampur dengan opini dari berbagai kalangan tentang penanganan jamaah haji oleh pemerintah Arab Saudi.

Termasuk permintaan Iran untuk dilibatkan dalam investigasi tragedi ini dengan alasan banyak warganya yang menjadi korban.

Ragam informasi inilah yang kemudian “bergumul” di dalam benak khalayak dan menjadi sebuah pesan yang sampai ke khalayak di Indonesia. Pesan inilah yang baik secara sadar maupun secara tidak sadar akan muncul sebagai referensi bagi pikiranpikiran kita ketika akan berpendapat, bersikap atau merespons tragedi Mina.

Karenanya penting sekali untuk menjadi “manusia yang terbuka” seperti kategorisasi manusia dalam teori Johari Win-

Oleh Hasrul Harahap Daya tahan suatu bangsa terhadap deraan gelombang sejarah tergantung pada ideologi. Ideologi sebagai penuntun, sebagai penggerak, sebagai pemersatu perjuangan, dan sebagai bintang pengarah

P

embangunan sebuah bangsa merupakan sebuah upaya seluruh komponen bangsa dalam kerangka didirikannya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Proklamasi dan Pancasila menegaskan jati diri dan identitas bangsa Indonesia sebagai bangsa merdeka dan berdaulat. Pembukaan UUD 1945 dengan jelas mengamanatkan arah tujuan nasional dari pembentukan NKRI yaitu untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdasakan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Daya tahan suatu bangsa terhadap berbagai deraan gelombang sejarah tergantung pada ideologi. Ideologi sebagai penuntun, ideologi sebagai penggerak, ideologi sebagai pemersatu perjuangan, dan ideologi sebagai bintang pengarah. Ideologi itu adalah Pancasila. Pancasila meletakkan dasar dan sekaligus memberikan arah dalam membangun jiwa bangsa untuk menegakkan kembali kedaulatan, martabat, dan kebanggaan sebagai sebuah bangsa, menegaskan kembali fungsi publik negara, menggelorakan kembali harapan di tengah krisis sosial yang mendalam, menemukan jalan bagi masa depan bangsa; dan meneguhkan kembali jiwa gotong-royong.

Berdaulat adalah hakikat dari kemerdekaan, yaitu hak setiap bangsa untuk menentukan nasibnya sendiri dan menentukan apa yang terbaik bagi diri bangsanya. Karena itu, pembangunan sebagai usaha mewujudkan kedaulatan sebagai negara merdeka merupakan upaya membangun kemandirian. Namun, kemandirian dimaksud bukanlah kemandirian dalam keterisolasian tetapi didasarkan pada kesadaran akan adanya kondisi saling ketergantungan dalam kehidupan bermasyarakat baik dalam kehidupan bermasyarakat baik dalam suatu negara maupun antar bangsa. Kemandirian yang demikian adalah paham yang proaktif dan bukan reaktif atau defensif.

Tantangan Negara Wibawa negara merosot ketika negara tidak kuasa memberikan rasa aman kepada segenap warga negara, tidak mampu mendeteksi ancaman terhadap kedaulatan wilayah, membiarkan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), lemah dalam penegakan hukum, dan tidak berdaya dalam mengelola konflik sosial. Negara semakin tidak berwibawa ketika masyarakat semakin tidak percaya kepada institusi publik dan pemimpin tidak memiliki kredibilitas yang cukup untuk menjadi teladan dalam menjawab harapan publik terhadap perubahan ke arah yang lebih baik. Harapan menegakkan wibawa negara semakin pudar ketika negara mengikat diri pada sejumlah perjanjian internasional yang mencederai karakter dan makna kedaulatan yang tidak memberi keuntungan pada kepentingan nasional.

Lemahnya sendi-sendi perekonomian bangsa terlihat dari belum terselesaikannya persoalan kemiskinan, kesenjangan sosial, kesenjangan antar wilayah, kerusakan lingkungan hidup sebagai akibat dari eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, dan ketergantungan dalam hal pangan, energi, keuangan, dan teknologi. Negara tidak mampu memanfaatkan kandungan kekayaan alama yang sangat besar, baik yang

mewujud (tangible) maupun bersifat nonfisik (intangible), bagi kesejahteraan rakyatnya. Harapan akan penguatan sendi-sendi ekonomi bangsa menjadi semakin jauh ketika negara tidak kuasa memberi jaminan kesehatan dan kualitas hidup yang layak bagi warganya, gagal dalam memperkecil ketimpangan dan ketidakmerataan pendapatan nasional, melanggengkan ketergantungan atas utang luar negeri dan penyediaan pangan yang mengandalkan impor, dan tidak tanggap dalam menghadapi persoalan krisis energi akibat dominasi alat produksi dan modal korporasi global serta berkurangnya cadangan minyak nasional.

Kegagalan pengelolaan keragaman itu terkait dengan masalah ketidakadilan dalam realokasi dan redistribusi sumber daya nasional yang memperuncing kesenjangan sosial. Pada saat yang sama, kemajuan teknologi informasi dan transportasi yang begitu cepat telah melahirkan “dunia tanpa batas” (borderless-state) yang pada giliran-nya membawa dampak negatif berupa kejut budaya (culture shock) dan ketunggalan identitas global di kalangan generasi muda Indonesia. Hal ini mendorong pencarian kembali basis-basis identitas primodial sebagai representasi simbolik yang menjadi pembeda dengan lainnya.

Konsekuensinya, bangsa ini berada di tengah pertarungan antara dua arus kebudayaan. Di satu sisi, manusia Indonesia dihadapkan pada arus kebudayaan yang didorong kekuatan pasar yang menempatkan manusia sebagai komoditas semata.

Di sisi lain, muncul arus kebudayaan yang menekankan penguatan identitas primodial di tengah derasnya arus globalisasi. Akumulasi dari kegagalan mengelola dampak persilangan dua arus kebudayaan tersebut menjadi ancaman bagi pembangunan karakter bangsa (nation and character building).

Tantangan Pembangunan Tantangan utama stabilitas sosial dan politik adalah memelihara kebhinnekaan Indonesia agar tetap menjadi faktor yang menginspirasi, memperkaya dan menguatkan Indonesia dalam mencapai visi pembangunan nasional. Konsolidasi demokrasi diharapkan menguatkan lembaga-lembaga demokrasi yang mampu memelihara keanekaragaman menjadi berkah yang besar untuk Indonesia, bukan menjadi hambatan yang menjauhkan Indonesia dari citacitanya.

Di lain sisi, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparatur penegak hukum, khususnya Polri, juga merupakan tantangan serius yang harus diselesaikan dalam rangka menciptakan stabilitas keamanan. Kepercayaan merupakan modal penting membangun kemitraan antara masyarakat dan Polri. Melalui upaya peningkatan profesionalisme anggotanya dengan fokus pada orientasi pelayanan publik, Polri akan dapat tumbuh menjadi institusi yang disegani dipercaya oleh masyarakat.

Kekuatan pertahanan juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi stabilitas politik dan keamanan. Semakin kuatnya pertahanan Indonesia ditunjukkan dengan bertambahnya gelar kekuatan Alutsista di seluruh matra. Dengan adanya peningkatan tersebut, tantangan yang harus diantisipasi ke depan adalah pemenuhan pemeliharaan dan perawatan bagi Alutsista

tersebut sehingga kesiapan operasional dan tempur dapat terjamin, serta peningkatan profesionalisme prajurit sebagai elemen utama kekuatan pertahanan.

Birokrasi Efektif & Efisien Kualitas tata kelola pemerintahan belum dapat memberikan kontribusi optimal untuk mendukung keberhasilan pembangunan dan peningkatan daya saing nasional karena masih dihadapkan pada berbagai tantangan. Karena itu, agar dapat mendukung keberhasilan pembangunan dan peningkatan daya saing nasional, tantangan utamanya adalah meningkatkan integritas, akuntabilitas; efektivitas, dan efisiensi birokrasi dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik.

Proses demokratisasi, desentralisasi dan otonomi daerah yang terjadi sejak reformasi telah mengubah struktur hubungan antara berbagai lembaga, khususnya antara legislatif dan eksekutif, antara pemerintah pusat dan daerah, dan antara pemerintah dan masyarakat. Hubungan yang terbentuk di antara lembaga tersebut sampai saat ini masih mencari bentuknya terbaik. Karena itu tantangan yang dihadapi dalam tata kelola pembangunan adalah bagaimana mempercepat proses transformasi mencapai keseimbangan antara para pihak dalam bentuknya yang terbaik yang dapat mendukung proses pembangunan nasional kedepan secara efektif dan efisien.

Pemberantasan korupsi masih akan merupakan tantangan serius bagi pemba-

ngunan di Indonesia. Korupsi sangat menghambat efektivitas mobilisasi dan alokasi sumber daya pembangunan bagi pengentasan kemiskinan dan kelaparan, pembangunan infrastruktur, sehingga akan sangat menghambat pencapaian pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Pada akhirnya akan memunculkan beragam dampak buruk bagi masyarakat luas. Karena itu korupsi dapat dikategorikan sebagai jenis kejahatan luar biasa (extraordinary crime) karena dampaknya yang begitu luas bagi masyarakat.

Tantangan utama melaksanakan pemberantasan korupsi adalah bagaimana mengefektifkan penegakan hukum. Hal ini memerlukan perbaikan kualitas dan integritas aparat penegak hukum, di samping upaya menyempurnaan regulasi dan peraturan perundangan. Tantangan lain dalam pemberantasan korupsi adalah bagaimana mengoptimalkan upaya pencegahan tindak pidana korupsi dengan meningkatkan efektivitas reformasi birokrasi serta lebih meningkatkan kepedulian dan keikutsertaan masyarakat luas melalui pendidikan antikorupsi bagi masyarakat luas.

Tantangan utama dalam rangka memperkuat sendi perekonomian bangsa mencakup upaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, percepatan pemerataan dan keadilan, dan keberlanjutan pembangunan.

Penulis adalah Peneliti Di Candidate Center Dan Tenaga Ahli DPR RI.

Agenda

B8 07:00 WIB Dahsyat 08:45 WIB Larva 09:30WIBSinemaAnak:Tinker Bell 11:30 WIB Silet 12:00 WIB Seputar Indonesia Siang 12:30WIBDramaTurki:Huzur Sokagi (Gang Damai) 14:15 WIB Sinema Siang 16:00WIB Seputar Indonesia 16:30 WIB Sinetron : Tukang Ojek Pengkolan 17:30 WIB Sinetron : Preman Pensiun 2 18:30 WIB Sinetron : Aku Anak Indonesia 19:30 WIB Sinetron : Tukang Bubur Naik Haji The Series 20:45WIBSinetron:7Manusia Harimau 22:00 WIB Sinetron : Sakinah Bersamamu 23:00 WIB TVM

CATATAN

06:30 SL Inbox 09:00 Halo Selebriti 10:00 SCTV FTV Pagi 12:00 SL Liputan 6 Siang 12.30 Serial Drama Turki : Elif 14.30 Layar Lebar 16.30 Seputar Indonesia 17.00 High School Love Story 18.30 Pangeran 20.00 Madun 21.30 Samson Dan Dahlia 23.15 Film Layar Lebar 01.15 Liputan 6 Malam

07:00 Disney Junior 08:30 Filmtv2 08.00 Film TV 11:00 Seleb On News 11:30 Lintas Siang 12:00 Upin Ipin 13:30 Animasi Spesial 3 14:30 Ninja Warrior 15:00 Lintas Petang 16:00 Pada Zaman Dahulu’ 16:30 Upin Ipin 18:00 Adit Dan Sopo Jarwo 19:00 Malu Malu Kucing 20:00 Razia Sultan 20.30 DMD Show 23:30 Sang Penantang

07:30 Kartun 08:00 The New At Bulaga 09:00 Mahabarata 10:30 BaalVeer 13:00 Topik Terkini 14.00 Curious George 15.00 Marsha & The Bear 15:30 Pesbukers 17.00 Mahabrata 19.30 Ashoka 20:00 Jodha Akbar 20:30 Cinta Di LAngit Taj Mahal 21:30 Shehrazat 22:15 Abad Kejayaan 23.00 Topik Terkini 23:30 Sinema Malam

07:00 Keluarga Somat 08:00 Sinema Pagi 10:00 KISS Pagi 11:00 Patroli 12:00 Sinema Pintu Taubat 14:00 Hot Kiss 15:00 Fokus Sore 15:30 Sinema Sore 17:00 D’T3rong Show 21.00 Bintang Pantura 23:30 Just For Laugh

08:00 Metro Kini 09.00 Eleven Show 12:30 Metro Siang 13:00 Wideshot 15.00 Metro Sore 16.00 Wideshot 16.30 Metro Hari Ini 18:00 Prime Time News 19:30 Trending Topic 20:05 Economic Challenge 21:00 1000 Meter 21.30 Top 9 News 22:30 Realitas 23: 05 Metro Sports 23.30 Metro Malam

WASPADA Rabu 30 September 2015

07:30 Curahan Hati Perempuan 08:30 Rangking 1 10.00 Basa Basi (Bahas Sana BAhas Sini) 11:00 Insert 11.30 Cinta Di Musim Cherry 13.30 Insert 14:30 Reportase Sore 15.00 Katakan Putus 16.00 Rumpi ( No Secret) 17:15 Berita Islami Masa Kini 18:00 The Flash 19.00 Bioskop Trans TV 22.30 Bioskop Trans 00:30 Reportase Malam

08:30 Ala Indonesia 09:00 Majalah Pagi 09:30 Live News : Kabar Pasar 10:00 Coffee Break 11:00 Live News : Indonesia Terkini 11:30 Live News : Kabar Siang 13:30 Live : Ruang Kita 15:00 Live News : Kabar Pasar Sore 15:30 Live News : Indonesia Terkini 16:30 Sorotan Kasus 17:00 Live News : Kabar Petang 19:00 Gestur 19.30 Indonesia Lawyers Club 23:00 Live News : Kabar Hari Ini

08:00 Ultimate Spiderman 08.30 Marvels Disk Wars 09.00 Hompimpa 10:00 Obsesi 10.30 Fokus Selebriti 11:00 Buletin Siang 12.00 Tempura 13.00 Cagur On The Street 13:30 Eksis 14:00 Fokus Selebriti 14:30 Ada Ada Aja 15:30 Spongebob Squarepants 16:00 Rabbids Invasion 17:00 Naruto 19:30 Big Movies 20:30 Big Movies 23:00 Big Movies

Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan

07.15 Selebrita Pagi 08.00 Cermin Kehidupan 09:00 Rahasia Tuhan 10:00 Doeloe Dan Sekarang 10:30 CCTV 11:15 Selebrita Siang 12:00 Redaksi SIang 13:15 Bocah Petualang 13:45 Dunia Binatang 14:15 Tau Gak Sih 14:45 Redaksiana 15:15 Jejak Petualang 15:45 Indonesiaku 16:15 Redaksi Sore 17:00 Drama Religi 18:00 Hitam Putih 19:15 On The Spot 20:30 Indonesia Lawak Klub 21.45 Bukan Empat Mata 23:00 IP Man Series **m31/G

“3 (Tiga)” Sahabat Mencari Kebenaran Berada di padepokan silat yang sama saat remaja tidak membuat Alif (Cornelio Sunny), Lam (Abimana Aryasatya) dan Mim (Agus Kuncoro) memiliki pandangan yang sama tentang kebenaran. Alif bertekad memburu orang-orang telah menghilangkan nyawa kedua orang tuanya hingga mereka habis.

Lam ingin menyuarakan kebenaran pada masyarakat melalui tulisan-tulisannya yang berbasis fakta.

Sedangkan Mim, ingin mendalami ilmu agama dan mengabdi di pondok pesantren. Sutradara Anggy Umbara menceritakan negeri dystopia bernama Indonesia tahun 2036 saat masyarakatnya intoleran terhadap ekstremis suatu agama.

Anggy tidak mentah menerjemahkan agama sebagai tameng dibalik kekerasan, melainkan dengan cukup panjang mengantarkan pada organisasi lainnya yang ingin membenahi dunia dengan cara menghancurkannya terlebih

indonesiashow.biz dulu.

Sekilas, organisasi digambarkan dalam film ini mirip dengan League of Shadows dalam trilogi Batman dari Christopher Nolan. Mengenai pemilihan nama pada karakter utama film tersebut, Anggy mengaku mendapat ide cerita

dari mimpi.

Ia pun menggambarkan filosofi nama ketiganya, bila dilihat dari bentuk huruf tersebut dalam bahasa Arab, sebagai api, angin dan air, lalu menerjemahkan dalam sifat ketiga karakter tersebut. “Artinya bisa multitafsir,” kata Anggy me-

mulai debutnya sebagai sutradara melalui film “Mama Cake” beberapa tahun yang lalu.

Anggy dan kru-nya menjalankan 26 hari pengambilan gambar dengan persiapan sebelumnya selama tiga bulan.

Ia punya waktu selama dua bulan memasukkan efek com-

puter-generated imagery (CGI). “CGI digarap di sini semua. Kami tidak ke luar negeri,” tambah dia.

Ia bekerja sama dengan Cecep A Rahman sebagai koreografer bela diri dalam film berdurasi 125 menit ini. Ia menggunakan teknik kamera berputar, sedikit membuat penonton kurang nyaman, untuk memperlihatkan adegan berkelahi.

Film action ini menggunakan alur yang lambat dan menekankan pada dialog antar tokohnya.

Alur yang lambat ini memungkinkan sang sutradara menyisakan kemungkinan lanjutan film tersebut, yang dijawab belum pasti oleh Anggy Umbara.

“Biar waktu yang menjawab,” kata dia. “3 (Tiga)” tayang mulai 1 Oktober 2015 menampilkan Donny Alamsyah, Prisia Nasution, Tika Bravani, Tanta Ginting, Teuku Rifnu Wikana dan Verdi Solaiman.(ant)

Abimana Belajar Jadi Jurnalis Aktor Abimana Aryasatya banyak bertanya pada kenalannya bagaimana menjadi seorang jurnalis untuk perannya dalam film 3 (Tiga). “Apa sebenarnya yang ingin dicapai, mau ditulis,” kata Abimana saat pemutaran film “3 (Tiga)” di Jakarta, Senin (28/6).

Dalam film laga tersebut, Abimana berperan sebagai Herlam, dipanggil Lam terjebak antara idealisme dianutnya atau ikut larut dengan keadaan di sekelilingnya. Untuk mendalami perannya, Abimana mencoba merasakan bagaimana bila bertentangan pendapat dengan atasan maupun lingkungan sosial. “Ke tantangan apa yang mereka rasakan,” kata dia.

Dalam film ini, Abimana

pun harus berkelahi karena tokoh diperankannya belajar silat di sebuah perguruan.

Beruntung, Abimana belajar bela diri sejak kecil. Ia pun masih belajar di sebuah perguruan silat di Jakarta selama beberapa waktu belakangan ini.

Abimana Aryasatya baru pertama kali bermain dalam film aktion, memerankan sendiri adegan meloncat dari lantai tiga di parkiran sebuah gedung. “Takut lah,” katanya. Pasalnya, pemeran penggantinya mengalami cedera ketika memberi contoh beradegan melompat dari lantai tiga.

Dia saja cedera, bagaimana saya, begitu pikir sang aktor kala itu. Awalnya, ia percaya saja pada kru yang bilang lantai tiga tidak begitu tinggi. “Da-

ri bawah nggak keliatan tinggi.

Dari atas...” Abimana pun meminta sutradara Anggy Umbara tiga kali pengambilan gambar untuk adegan tersebut, kalau tidak bagus juga, artinya ia tidak bisa. “Saya rasa paling bagus ‘take’ yang pertama karena ketakutan beneran jadi natural,” kata Abimana.

Film “3 (Tiga)” menceritakan konflik antara tiga sahabat Alif (Cornelio Sunny), Lam (Abimana) dan Mim (Agus Kuncoro) harus berseteru demi membela apa yang mereka masing-masing anggap benar.

Film akan tayang di bioskop mulai 1 Oktober 2015 juga menampilkan Tika Bravani, Prisia Nasution, Piet Pagau dan Donny Alamsyah.(ant)

Abimana Aryasatya/lp6

Anak Perempuan Paul Walker Gugat Porsche Anak perempuan aktor Paul Walker, yang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil sport Porsche di California dua tahun lalu, mengajukan gugatan terhadap perusahaan mobil tersebut di Los Angeles Senin menurut catatan pengadilan.

Meadow Walker dalam gugatan itu mengklaim bahwa pembuat mobil menghemat dalam fitur-fitur keamanan mobil, yang bisa sepenuhnya mencegah kecelakaan itu atau setidaknya menjaga Walker tetap hidup.

Paul Walker adalah penum-pang Porsche Carrera GT tahun 2005 dikemudikan Roger Rodas, kehilangan kendali kendaraan sebelum mengemudikannya ke arah pepohonan dan tiang di Santa Clarita, barat laut Los Angeles, dan menewaskan kedua pria itu pada November 2013.

Gugatan itu menyatakan Porsche AG (PSHG_p.DE) tahu

mobil model itu punya “sejarah masalah ketidakstabilan dan kontrol” dan menambahkan bahwa kait sabuk pengaman di dekat bahu akan tertarik ke arah kompartemen mesin sedang kait di kursi tetap pada tempatnya saat mobil mengalami kecelakaan.

“Ini menghantam tubuh Walker dengan kekuatan ribuan pound, sehingga mematahkan tulang rusuk dan panggulnya, membuat kursinya rata dan dia terjebak dalam posisi telentang, di mana dia masih hidup sampai kendaraannya terbakar satu menit dan 20 detik kemudian,” kata gugatan itu seperti dikutip kantor berita Reuters.

“Tanpa cacat ini di Porsche Carrera GT, Paul Walker akan tetap hidup hari ini,” kata pengaduan itu, menyitir rancangan sabuk pengaman dan masalah lainnya.

Porsche tidak bisa segera dihubungi untuk dimintai ko-

mentar pada Senin. Tapi kuasa hukum perusahaan mobil Jerman itu menyatakan pada April bahwa Rodas disalahkan atas kecelakaan diikuti dengan pengajuan gugatan jandanya ke unit perusahaan itu di Amerika Utara tahun lalu.

Pengacara perusahaan kemudian membantah bahwa ada cacat dalam mobil. Kematian Walker pada usia 40 tahun sempat menghambat produksi “Fast & Furious 7”, film terakhir dari serial tentang balap mobil ilegal yang membantu mempopulerkan namanya.

Los Angeles Times melaporkan bahwa Los Angeles County Sheriff dan Patroli Jalan Raya California menemukan laju yang tidak aman sebagai penyebab kecelakaan, bukan masalah mesin. Koran itu mengatakan para penyelidik membuat determinasi tersebut setelah berkonsultasi dengan teknisi Porsche.(ant)

Aktris Korea Dengan Bayaran Tertinggi

Film Air Mata Fatimah Kisah Nyata Perjalanan Religi Di tengah maraknya persaingan bisnis industri film di tanah air, sineas OK Mahadi dan Bayu P Atmojo mencoba mencuri perhatian masyarakat dengan merilis film bertema religi tentang perjalanan hidup seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) berakhir tragis berjudul “Air Mata Fatimah”.

Film ini merupakan kisah nyata dari Kabupaten Langkat, Sumatera Utara di tahun 1960-an. Banyaknya pesan moral, nilai filosofi dan agama disampaikan dalam film ini cukup menimbulkan kesulitan dalam proses pembuatannya.

Dalam film ini, aktris Hamda Annidika Widya tampil sebagai pemeran utama memerankan pelacur atau PSK. Hamda digambarkan sebagai wanita bernasib tragis, karena harus dikucilkan penduduk kampung akibat profesinya dianggap hina.

Hamda sendiri memiliki seorang putri bernama Fatimah, diperankan Reyhanna Alhabsy. Sama dengan nasib sang ibu, Fatimah juga mengalami perilaku serupa, harus dikucilkan masyarakat kampung dan nyaris diusir dari tanah kelahirannya.

Sosok Fatimah digambarkan sebagai anak tidak pernah mengetahui siapa ayahnya, hingga dia selalu mendapat cemooh dan tekanan dari penduduk desa. Bahkan ironisnya, niat baiknya mengaji dan belajar selalu mendapatkan penolakan dari masyarakat desa tempatnya tinggal.

Namun di tengah himpitan kehidupan yang keras, muncullah Ikhsanudin diperankan Dwi Andika, dengan ikhlas mengajarkan Fatimah mengaji. Film ini dipastikan bakal menguras emosi dan air mata, saat Fatimah diceritakan akhirnya meninggal dunia ketika sedang melantunkan ayat-ayat suci Alquran.

Film produksi perdana Cosmic Production turut dibintangi aktor Reza Fahlevi, Oka Sugawa dan aktris senior Jajang C Noer.

Film Air Mata Fatimah mulai tayang di bioskop 1 Oktober 2015. (m27)

Paul Walker/rtr

Jun Ji Hyun, Song Hye Kyo dan Kim Tae Hee menjadi artis Korea meraih pendapatan tertinggi masing-masing menyabet 50 juta won atau 41,800 dolar AS. Outlet media Korea, Ilgan Sports memasukan aktris diatas dengan bayaran tertinggi per episode setelah konsultasi dengan perusahaan produksi, produser perusahaan, member staf manajemen dan industri entertainmen.

Pada awal karirnya di dunia akting, Suzy member miss A dan YoonA anggota Girls’ Generation menerima 20 juta won atau 16,700 dolar per episode dan dinilai sebagai aktris dengan bayaran tertinggi. Park Shin Hye dan Moon Chae Won menghasilkan 25 juta won atau 21.000 dolar. Diperkirakan honor Park Shin Hye terus meningkat ketika membintangi drama populer Pinocchio.

Park Bo Young meraih 30 juta won atau 25.000 dolar per episode ketika kembali membintangi drama televisi selama tujuh tahun vakum. Bo Young adalah aktris bayaran tertinggi tvN sebelum aktris Choi Ji Woo. Shin Min Ah mendapat honor 30 juta won per episode ketika membintangi drama komedi romantis baru KBS Oh My God bersama So Ji Sub. Gong Hyo Jin mendapat bayaran 40 juta won atau 33,400 dolar per episode ketika membintangi drama Producer dan It’s Okay, It’s love.

Kim Tae Hee menerima 40 juta won atau 33,400 dolar per episode dari drama populer SBS Young Pal, namun agak menurun ketika membintangi drama baru Jang Ok Jung, Live in Love. Sejak muncul dalam That, the Wind Blows, Song Hye Kyo yang sangat kondang di China menyabet 50 juta

Won atau 41,800 dolar AS. Choi Ji Woo menandatangani kontrak drama tvN dengan honor 50 juta won atau 41,800 dolar. Aktris ini mendapat bayaran tertinggi karena penampilan drama kabel. Ha ji Won dijuluki ratu drama meraih 50 juta won atau 41,800 dolar karena aksinya dalam drama The Time We Were Not in Love.

Lee young Ae sangat populer di China muncul dalam drama populer Jewel in the Place tahun 2003 dan drama paling anyar Saimdang, the Herstory. Jun Ji Hyun menikmati popularitasnya sejak membintangi drama My Love from the Star dan terakhir dikabarkan menerima 100 juta won atau 83,500 dolar karena film Assassination dibintanginya disaksikan 10 juta penonton. Soompi/Nur

Arjun Kapoor dan Kareena Kapoor

Ki & Ka Film Baru Kareena Kapoor Ki & Ka judul film baru Kareena Kapoor beradu akting bersama Arjun Kapoor digarap R Balki melakoni sosok Ka mengisahkan cerita cinta.

“Ki & Ka adalah judul film saya mendatang bersama R Balki, ujar Kareena. Balki juga sutradara film Shamitabh dibintangi Amitabh Bachchan.

Ki & Ka film drama komedi romantis menggambarkan Kareena dan Arjun sebagai pasangan muda dipenuhi tantangan menempatkan emansipasi wanita dalam masyarakat India.

Kareena berperan sebagai wanita karir, sedangkan Arjun seorang suami pengangguran.

Bagi istri aktor Saif Ali Khan sudah berkecimpung 15 tahun di industri perfilman, Arjun adalah aktor jauh lebih muda daripadanya. Arjun masih anak-anak ketika Kareena pertama kali berakting dalam film.

Bertemu dengan Kareena Kapoor sangat menyenangkan. Ia aktris top Bollywood yang sudah bekerja dengan sederetan aktor dan sutradara ternama.

Menurut Kareena film-film tersebut menjadi ikon baginya karena mendulang sukses.

Kareena bermain bersama Salman Khan dalam Bajrangi Bhaijaan menjadi film terlaris tahun ini.

Jadi menurut Kareena, jika film bermutu tentu saja akan sukses di pasaran. Seperti film Tanu Weds Manu dan Piku, meskipun Kareena belum menyaksikannya disebabkan kesibukannya yang padat. Tapi ia yakin film itu sangat berkualitas. Bollywoodlife/Nur

Le Young Ae dan Jun Ji Hyun

Aceh

WASPADA Rabu 30 September 2015

B9

Tugboat KSD 05 Karam, ABK Selamat Waspada/Yusri/B

RUAS jalan negara depan kantor Bupati Aceh Tamiang yang rusak parah setelah diprotes warga langsung diperbaiki oleh instansi terkait, Senin (28/9).

Diprotes Warga, Jalan Rusak Parah Diperbaiki ACEH TAMIANG (Waspada): Ruas jalan negara Banda AcehMedan tepatnya depan kantor Bupati Aceh Tamiang yang mengalami kerusakan parah dan sempat menuai protes warga dengan menanam pohon pisang. Namun, kini telah diperbaiki oleh instansi terkait, Senin (28/9).

Pengamatan di lapangan, perbaikan jalan dua jalur tersebut dilaksanakan sekira pukul 10.00 dengan menggunakan alat berat dan pemadatan badan jalan yang berlubang dengan mengkompec batu bescost yang dihamparkan untuk menutupi kondisi badan jalan sebelumnya penuh lubang-lubang besar.

Sejumlah tokoh masyarakat setempat memberikan apresiasi kepada pihak terkait yang membidangi pembangunan jalan negara tersebut karena cepat merespon perbaikan badan jalan dimaksud sehingga tidak lagi menjadi kekhawatiran bagi pengguna jalan terutama pengemudi sepeda motor terjebak dalam lubang besar di badan jalan ini.

Namun, saat dilakukan pemadatan badan jalan tersebut arus lalu lintas harus dialihkan ke jalur sebelahnya sehingga tidak terjadinya antrean dan pengguna jalan dapat melanjutkan perjalanannya. Bahkan tampak juga sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan Aceh Tamiang ikut mengatur arus lalu lintas baik dari arah Medan menuju Banda Aceh dan sebeliknya serta kendaraan keluar masuk ke pusat perkantoran bupati setempat. (cri/B)

RSU Citra Husada Dinilai Lalai SIGLI (Waspada): Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin, Senin (28/9) menilai jatuhnya tabung oksigen di Rumah Sakit Umum (RSU) Citra Husada, Sigli, Pidie, Minggu (27/9) menelan korban jiwa dari pihak keluarga pasien adalah kelalaian pihak rumah sakit setempat.

“Ini adalah kelalaian dari pihak RS Citra Husada. Harusnya di ruang rawat selalu ada petugas perawat jaga untuk memastikan kondisi pasien,” papar Safaruddin.

Menurut dia, harusnya peristiwa kepanikan pasien dan keluarga serta pengunjung akibat terjatuhnya tabung oksigen di ruang rawat Raudah, tepat dirawat pasien stroke bernama Abdul Razak tidak perlu terjadi, seandainya petugas perawat jaga standby di lokasi.

“Mereka para perawat jaga harusnya ada di lokasi untuk memberi segala tindakan medis yang dibutuhkan pasien,” katanya.

Selain itu, di rumah sakit swasta tersebut tidak memiliki layanan informasi, yang swaktu-waktu terjadi kondisi darurat sepeperti peristwa yang terjadi ini, tidak ada yang memberitahukan kepada pasien dan kelauarga untuk menenangkan suasana.

Ibrahim berserta keluarga besarnya mengaku pasrah dengan peristiwa tersebut. Akan tetapi tidak dapat menerima dengan pelayanan pihak rumah sakit tersebut yang dinilainya tidak memiliki standard operating procedure (SOP) dalam memberi pelayanan medis kepada pasien dan rasa aman serta kenyamanan kepada keluarga pasien dan pengunjung.

Iklima Wati adalah guru Bahasa Inggris di SMP Negeri III Sakti. Selama hidupnya ibu guru yang masih single ini dikenal ramah baik di kalangan murid-muridnya maupun keluarga. (b10/B)

Banjir Langganan, Pemko Jangan Tutup Mata SUBULUSSALAM (Waspada): Persoalan banjir, nyaris menjadi langganan dalam setiap tahun, khususnya pada musim penghujan di seputar sejumlah bantaran sungai di Kota Subulussalam hingga merusak rumah maupun tanaman warga, Pemerintah Kota Subulussalam diminta tidak tutup mata. Pasalnya, penataan seputar aliran sungai hingga revitalisasi dinilai sangat memungkinkan untuk dilakukan.

Jaminuddin B, warga Cepu Indah Desa Subulussalam Timur Kec. Simpang Kiri, Subulussalam, Minggu (27/9) mengatakan, sangat tidak layak jika kejadian berulang dan nyaris setiap tahun yang sangat merugikan warga di sana terkesan tidak mendapat perhatian pemerintah. Selain hanya berjarak sekira 100 meter dari lokasi Terminal Terpadu Subulusssalam, penataan kota untuk mengantisipasi banjir idealnya dilakukan pemerintah.

Normalisasi Sungai Cepu harus segera dilakukan demi menghindari kerugian dan keresahan berulang yang dialami masyarakat pada persoalan yang sama.

Dikatakan, langganan banjir di sana dipastikan air masuk ke rumah warga. Peristiwa itu diakui malah bisa terjadi hingga tiga kali dalam setahun. “Harus menjadi perhatian serius untuk menangani persoalan ini,” tandas Jaminuddin yang menawarkan solusi pembuatan normalisasi. (b28/B)

Waspada / Zainuddin Abdullah/B

BIREUEN (Waspada): Satu kapal jenis Tugboat KSD 05 milik PT Bata Mitra Sejahtera dari Batam, tenggelam di laut lepas di perairan Selat Malaka, Desa Jangka, Bireuen, Senin (28/9) pagi.

11 Anak Buah Kapal (ABK) yang sempat terombang ambing di tengah laut antara perbatasan perairan Jangka dan Kuala Raja, selamat, setelah mendapat pertolongan dari tim SAR Aceh bekerjasama BPBD Bireuen dibantu tim Airud Peudada dan tim Lanal Lhokseumawe.

InformasiWaspada peroleh, kapal besar dari luar Aceh karam di perairan Bireuen saat melintasi kawasan Selat Malaka, para ABK-nya berhasil menyelamatkan diri keluar dari kapal menggunakan pelampung dan dijemput Kapolres Bireuen AKBP M

Waspada/Abdul Mukthi Hasan/D

TIM SAR Aceh dan para ABK kapal tenggelam turun dari mobil di halaman Mapolres Bireuen, Senin (28/9).

Ali Kadafi bersama anggotanya, lalu dibawa ke kantornya di Desa Cot Buket, Peusangan.

Kepala BPBD Bireuen Asmara Hadi melalui pegawainya,

di perairan Selat Malaka di kawasan Jangka, Bireuen, tiba-tiba bagian belakang atau lambung kapal bocor.Para ABK berinisiatif menyelamatkan diri meng-

Remaja Dibina

gunakan pelampung yang tersedia dalam kapal tersebut.

Informasi tenggelamnya kapal malang itu, masih simpang siur, baik mengenai lokasi dan jenis kapal dan juga jumlah ABK. “Keterangan dari para ABK, mereka adalah para pekerja yang telah dikontrak sebuah PT untuk kerja di Meulaboh, berangkat dari Batam hendak ke Meulaboh,” Khadafi.Para ABK untuk sementara istirahat di tempat yang telah ditentukan sambil memberitahukan kepada PT tempat mereka bekerja.

Adapun 11 ABK tersebut, kapten kapal, Hendri, 26 berasal dari Jakarta, Samsuddin, 35, mengaku berasal Jakarta, Imam, 23, dari Berbes, Umberto, 45, dari Ternate, Said, 25 dari Solo, dan Andika, 27, asal Bandung.Kemudian, , Sardi, 26, dari Jambi, Suandi, 26, dari Sulawesi, Arif Sutopo, 27, asal Solo, Hartono, 45, dari Jakarta, dan Relus, 26, asal Kutacane, Aceh Tenggara. (cb02-I)

Wakil Gubernur Tinjau Proyek Jalan Lingkar LHOKSEUMAWE ( Waspada): Guna mengetahui langsung kondisi perkembangan sejumlah proyek yang bersumber dari anggaran otsus 2015, Senin (28/ 9) kemarin, Wakil Gubernur Aceh Muzakkir Manaf juga meninjau lokasi pembangunan jalan lingkar di Desa Los Kala Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe.

Wagub Aceh Muzakkir Manaf beserta rombongannya

sudah berada di Kota Lhokseumawe sekira Pukul.10.54 wib, secara spontanitas meninjau lokasi pelaksanaan proyek lanjutan pembangunan jalan lingkar oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Lhokseumawe.

Akan tetapi kegiatan meninjau pelaksanaan proyek otsus 2015 di Desa Los Kala setempat tidak berlangsung lama dan tidak sempat memberikan keterangan pers, lantaran Wagub

harus melanjutkan jadwal peninjauan proyek otsus ke sejumlah daerah kota dan kabupaten lainnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Lhokseumawe Suadi Yahya melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Lhokseumawe Mulyanto mengatakan pihaknya sudah bekerja dengan profesional hingga kondisi pelaksanaan poyek berjalan dengan cepat dan lancar. Apalagi, saat

memantau kondisi pelaksanaan prroyek dilapangan, wagub tampak belum menemukan kendala atau keluhan apa pun yang menghambat pembangunan tersebut.

Mulyanto mengaku dirinya merasa yakin wagub merasa puas melihat kondisi pelaksanaan proyek jalan lingkar sudah sesuai harapan dan perampungan fisiknya sudah mencapai 70 persen. Sebagaimana dibe-

ritakan sebelumnya, pada pelaksanaan proyek jalan lingkar tahap pertama di tahun 20014 justru tidak sesuai harapan dan terindikasi kuat terjadi korupsi.

Sehingga Kejaksaan Negeri (Kejari) Lhokseumawe, Kamis (23/1) 2014 melimpahkan berkas dan enam tersangka dugaan korupsi pada proyek jalan Lingkar Lhokseumawe ke Pengadilan Tipikor Banda Aceh. (b16/B)

LANGSA (Waspada): Diguyur hujan beberapa jam, Minggu (27/9) malam, sejumlah jalan protokol di Kota Langsa terendam banjir akibat parit drainase yang ada daerah pertokoan tidak sanggup menahan laju air datang karena dipenuhi sampah dan terlalu sempitnya parit.

Pantauan wartawan, Minggu (27/9) sekira pukul 22:00, hujan lebat yang mulai mengguyur Kota Langsa pada pukul 20:30 membuat jalan-jalan protokol di daerah pertokoan meliputi, Jalan Iskandar Muda, Jalan TM Zein, Jalan Tengku Umar, Jalan Sudirman, Simpang Pase, Simpang Iskadar Muda dan Sudirman direndam banjir akibat drainase tumpat akibat tumpukan sampah dan tidak terawatnya parit-parit di daerah tersebut.

Kondisi itu diperparah dengan sempitnya parit-parit di kawasan itu mengakibat air masuk ke sejumlah pertokoan di Tengku Umar. Bahkan ironisnya lagi, di pertokoan Jalan Tengku Umar parit-paritnya ditutup dengan semen sehingga parit yang tumpat sulit untuk dibersihkan. Hal hasil, kawasan ini menjadi langganan banjir jika diguyur hujan berapa jam saja.

Hujan baru berhenti sekira pukul 23:30, namun air hujan juga menggenang di kawasan Lapangan Merdeka yang merupakan kawasan Pendopo Wali Kota dan Taman Bambu Runcing sekitarnya.

Begitu juga Jalan Flamboyan I Kompleks BTN Sungai Pauh, air sudah menggenangi jalan hingga selutut orang dewasa.

Meski parit tersumbat, air perlahan-lahan mulai surut pukul 24:00.

Seorang warga Langsa, Dedi yang melintas di kawasan tersebut terkejut kawasan Jalan Tengku Umar dan Lapangan Merdeka yang merupakan inti kota bisa banjir.

Ini akibat pemerintah hanya mementingkan kepentingannya sendiri dan proyek belaka, bukan untuk kepentingan rakyat. “Sementara jalan protokol diperindah dengan taman-taman, sedangkan parit dibiarkan tumpat dan rusak karena tidak adanya perawatan,” katanya.

Senada dengan itu, pemilik toko di seputaran Jalan Iskandar Muda, Razi, 36, menyatakan, biasanya kalau hujan hanya genangan air di jalan saja tidak masuk dalam toko. Tapi ini sudah masuk ke dalam setinggi 5 centimeter.Ia menduga, sistem

drainase tidak berfungsi dengan baik sehingga baru hujan dua jam saja sudah banjir.

Sementara akibat hujan deras itu, Senin (28/9) pukul 05:00 mengakibatkan krueng (sungai) Langsa meluap dan merendam rumah warga di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa hingga mencapai selutut orang dewasa.

Air mulai naik pada pukul 05:00 dan terus mengalami kenaikan hingga pukul 10:00.

Kepala Badan Penanggu-langan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, Rinaldi Aulia yang dikorfirmasi wartawan, Senin (28/9) membenar terjadi beberapa titik banjir di Langsa.

“Tadi malam sekitar pukul 02.00 kita pantau hanya ada konsentrasi banjir di Gang Kurnia, Gampong Paya Bujuk Seulemak, air meluap dari jalan A Yani dan sejumlah jalan protokol,” sebutnya.

Kadis Perkerjaan Umum Kota Langsa, Said Mahdum Madjid yang dikonfirmasi wartawan terkait tidak terawatnya drainase di Langsa, Senin (28/ 9) menjelaskan, terkait penyebab banjir akibat tidak ada perawatan parit atau saluran drainase karena tingkat kesadaran warga yang minim. (m43/B)

lang),” kata Heriyanti TB, 39, warga Dusun Cot Madat, Desa Madat, Kec. Madat, Aceh Timur, Senin (28/9).

Waspada yang datang bersama Ketua Aceh Human Foundation (AHF) Abdul Hadi Abidin atau Adi Maros serta dua anggota DPRK Aceh Ti-mur, Aidul Azhar dan Toke Fhak, tersentak melihat kondisi kediaman perempuan malang yang akrab disapa Kak Dah ini.

Rumahnya berukuran sekitar 3x6 meter. Tapi hanya setengahnya saja yang berdin-

Avanza Tabrak Trotoar

Waspada/Musyawir/B

KAK DAH diabadikan bersama Ketua AHF, Adi Maros dan Anggota DPRK Aceh Timur, Aidul Azhar serta Toke Fhak, di sam-ping rumahnya, di Dusun Cot Madat, Desa Madat, Kec. Madat, Aceh Timur, Senin (28/9) siang.

ding, itupun menggunakan material campuran plastik bekas dan bilahan anak kayu. Di dalam ruang sempit itu Kak Dah menyimpan semua peralatan rumah tangga, termasuk alat dapur dan pakaian.

Dan dalam ruang berlantai tanah itu juga terlihat dua payung dalam posisi terbuka.

Satu payung persis diletakkan di atas lemari bahan dapur dan satunya lagi di atas tali jemuran yang penuh sesak dengan jejeran kain dan baju.

“Beuklam ujeun. Menyoe hana tapakek payoeng lagei nyan, abeeih buluet peu yang na. Bubong kabeih ruhung, meutampai-tampai ngon plastik dum. (Semalam hujan lebat.

Kalau nggak pakek payung seperti itu, basah kuyup semua.

Atapnya sudah bolong dan dimana-mana sudah saya tambal dengan plastik,” ujar Kak Dah sembari menangis.

Ketika malam, Kak Dah tidur di ruang yang tak berdinding karena di ruang itu bagian atapnya yang terbuat dari daun rumbia masih lumayan bagus dan tidak penuh sesak dengan barang rumah tangga. Kak Dah tidur seorang diri, tanpa tikar, apalagi kasur. Angin malam pasti menusuk tulang karena tempat tidur yang terbuat dari

Kurang Perhatian Pantai Ujong Blang Lhokseumawe cukup ramai dikunjungi para wisatawan, tapi sayang penataan tempat pariwisata ini seperti kurang sentuhan dan perhatian.

Banyak para pengunjung berkeliaran di pantai yang kotor dengan bangunan-bangunan penjual makanan yang tidak beraturan. “Seandainya dikelola dengan baik, pantai ini menjadi sangat indah dan lebih menyenangkan,” kata Muksalmina,23, seorang pengunjung, Senin (28/9). Ramainya wisatawan yang datang berkunjung pada lebaran dan juga pada harihari libur lain, karena di Lhokseumawe tidak adatempat wisata lain yang lebih baik. (b14/B)

Penyegelan Berakhir

Sekolah Lumpuh

Waspada/Dede/B

AKIBAT hujan deras, Jalan Teuku Umar terendam banjir hingga masuk ke pertokoan di kawasan tersebut, Minggu (27/9) malam

Kak Dah, Lima Tahun Huni Rumah Mirip Kandang SUAMINYA hilang di masa konflik Aceh dan hingga kini tak diketahui dimana kuburnya. Almarhum meninggalkan 4 anak; tiga putra, satu putri.

Sepeninggal suami pertama, ia menikah lagi, tapi tak lama hidup bersama, suami keduanya itu pamit merantau, lalu tak pulang-pulang lagi.

“Kiban tapeuget teuma.

Lako long nyan gasien. Kadang hana peng ngoen geuwoe. ( Apa mau dikata. Suami saya itu orang susah. Mungkin tak ada uang untuk ongkos pu-

Guna melestarikan adat dan budaya Aceh, hendaknya pemerintah perlu membina remaja-remaja berbakat dalam bidangnya. Terutama sekali dalam bidang seni tradisional yang justru tidak terlalu diminati remaja.

“Kebanyakan hanya orang tua saja yang masih berusaha mempertahankan seni tradisional, seperti rapa-i, seudati, bahkan seni mop-mop sekarang hampir punah,” ungkap Nazaruddin ZA, Ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA) Lhokseumawe, Senin (29/9). Karenanya pula, beberapa remaja yang memiliki bakat dan minat terhadap kesenian tradisional harus segera diperhatikan dan dibina dengan baik. Katanya, inilah cara satusatunya untuk menyelamatkan seni tradisional yang semakin terpuruk di tengah hiruk-pikuk kesenian modern atau pop yang menguasai panggung dunia. (b14/B)

Setelah dilakukan penyegelan sejak Minggu, akhirnya Puskesmas Geureudong Pase dibuka. Hal ini terjadi seusai pertemuan antara setempat dengan pihak Puskesmas, Muspika dan Dinas Kesehatan Aceh Utara, Senin (28/9) siang.

Kepala Puskesmas Gereudong Pase, Afrizal, kemarin mengatakan hasil pertemuan dengan masyarakat, Kepala Dinas Kesehatan dan Muspika setempat mereka kembali membuka penyegelan tersebut sekitar pukul 14.00. Dan, aktivitas pelayanan kesehatan kembali normal. Afrizal bejanji akan lebih efektif lagi dalam melayani masyarakat walaupun sebelumnya pelayanan tetap diberikan oleh petugas. “Ke depan masyarakat menginginkan petugas yang piket agar selalu ada di tempat, dan ini sudah kita sepakati bersama, mudahan lebih baik lagi,” ujarnya. (cmk/C)

Langsa Banjir Akibat Drainase Tak Terawat

SATU unit mobil jenis Avanza mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak trotoar di tengah jalan dua jalur, Minggu (27/9) kemarin, telah menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di Desa Blang Panyang Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe.

LHOKSEUMAWE (Waspada ): Akibat mobil Avanza menabrak trotoar di tengah Jalan Medan – Banda Aceh, Minggu (27/9) kemarin, menyebabkan arus lalu lintas di kawasan Pintu satu Pt. Arun Desa Blang Panyang Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe menjadi macet.

Menurut sejumlah saksi mata, sekira pukul 13:35, Avanza BK 1354 KW itu melaju kencang dari arah timur danhilang kendali sebelum tiba di bengkolan Desa Paloh dan membanting stirnya ke kanan hingga menabrak bangunan trotoar yang ada di tengah badan jalan. Akibat kecelakaan tunggal itu, mobil Avanza mengalami kerusakan berat di bagian depan dan roda sebelah kanan ringsek, menyebabkan arus lalu lintas setempat menjadi macet. (b16/B)

Faisal Kamal dan Rio Hamdallah menjelaskan kapal tersebut berangkat dari Batam tujuan Meulaboh, Aceh Barat.Namun dalam perjalanan atau setibanya

Lhokseumawe

bilah bambu hanya berdinding kelambu usang.

“Awai na lampu. Long panceng bak rumah tetangga. Long bayeu si buleun Rp10 ribee. Tapi nyoe ka sibuleun hana hu, karena poe rumoh yang long panceng listriknyan hana di rumoh.

(Sebelumnya ada lampu. Listriknya saya cangkok dari rumah tetangga. Saya bayar Rp10 ribu per bulan. Tapi ini sudah sebulan lampu tidak menyala karena pemilik rumah yang listriknya saya cangkok itu tidak ada di rumah,” imbuh Kak Dah. Walau masih berstatus istri orang dan punya empat anak, sudah lima kali puasa Kak Dah tinggal di rumah yang mirip kandang kambing itu, seorang diri. Kak Dah rela jadi buruh harian di sawah tetangga demi bertahan hidup. Sementara anak-anaknya semuanya hidup di perantauan dengan ekonomi pas-pasan pula.

“Yang sulung bantu-bantu orang melaut di Lhokseumawe.

Adiknya yang perempuan sudah kawin. Yang nomor tiga, kerja paruh waktu sambil sekolah juga di Lhokseumawe. Sedangkan si bungsu mondok di Pesantren Lhoknibong. Semuanya masih serba susah. Bahkan, terkadang uang rokok pun masih minta sama saya,” imbuh

Kak Dah. Mengenai rumahnya yang tak layak huni, Kak Dah mengaku sudah ada sekitar 8 orang yang foto dalam setahun terakhir, termasuk petugas dari Koramil Madat. Kak Dah tak mau menyalahkan sesiapapun atas nasibnya, karena yakin itu semua kehendak Tuhan. Ia hanya berharap, setelah dikunjungi langsung oleh dewan dan diberitakan media, takdirnya berubah menjadi lebih baik dan segera punya rumah baru.

Menyikapi asa Kak Dah ini, Aidul Azhar, Anggota DPRK Aceh Timur dari Partai Gerindra, yang juga putra asli Madat, memastikan rumah layak huni untuk Kak Dah akan mulai dibangun sekitar Juni 2016.

Aidul bahkan sudah mengambil data lengkap dari Kak Dah untuk dibahas dengan dewan lainnya sekaligus diplot dananya dalam APBK tahun depan.

Sementara Ketua AHF, Adi Maros, berjanji segera mengupayakan membangun kamar darurat untuk Kak Dah, sehingga sambil menunggu realisasi rumah bantuan sekitar 9 bulan lagi, Kak Dah tidak lagi harus tidur dalam angin dan tempias hujan.

Musyawir/F

Banjir kiriman dari Pegunungan Bener Meriah telah menyebabkan tiga sekolah lumpuh dari kegiatan belajar mengajar. Ke tiga sekolah tersebut akan aktif kembali setelah banjir surut.”Informasi yang sudah masuk ke kami dan hasil penelusuran di lapangan, ada tiga sekolah yang terpaksa harus diliburkan akibat digenangi banjir. Ke tiga sekolah itu yakni SD Negeri 9 di KM VII, SD Negeri 14 di KM VIII dan SMP Negeri IV di KM VIII,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Luar Sekolah, Mawardi yang dibenarkan Usmani Kepala UPTD Lhoksukon, Senin (28/9).

Menjawab Waspada, Mawardi menyebutkan, pihaknya tidak dapat memastikan kapan ke tiga sekolah itu akan aktif kembali. Pastinya sekolah itu akan aktif kembali jika banjir telah surut.” Kalau hujan turun lagi, maka libur akan berlanjut.

Mudah-mudahan banjir segera surut agar aktivitas siswa dapat berjalan normal kembali,” katanya. (b18/B)

Pandrah

Lima Saksi Polsek Pandrah dalam mengusut kasus kematian Ayu Azhara, 6, bocah asal Pandrah Janeng, Kec.Pandrah Bireuen sudah memeriksa lima saksi.

Kelima saksi yang sudah diminta keterangan oleh Polsek Pandrah, masing-masing Abdullah, 51, dan Hamidah, 48, orang tua korban, M Rizal abang korban, Sayuti warga Pandrah Janeng , dan Khairi, Keuchik Pandrah Janeng. Kapolres Bireuen, AKBP M Ali Kadhafi SIK melalui Kapolsek Pandrah, Ipda Tarmizi Sabtu (26/ 9) membenarkan hal itu. Dikatakan, seorang warga lain M Yusuf yang sudah dipanggil Polisi melalui aparat desa itu, hingga kini belum hadir ke Mapolsek Pandrah. (b12/B)

B10

Aceh

Jantho

Asap Jerami Pengendara kendaraan bermotor mengeluh soal asap yang berasal dari pembakaran jerami di kawasan persawahan Indrapuri, Aceh Besar. Asap tebal itu menutupi jalan sehingga menghalang pandangan para pengendara sepeda motor dan mobil. Salah seorang warga bernama Beni, yang setiap hari melintasi kawasan itu mengatakan, asap yang timbul dari pembakaran tumpukan jerami itu sangat mengganggu pengguna jalan. Menurutnya, pernah terjadi kecelakaan lalu lintas karena asap tebal menutupi hampir seluruh badan jalan.

“Petani seharusnya tidak membakar jerami, apalagi pembakaran jerami itu terjadi di sepanjang pinggiran jalan raya dan itu sangat berbahaya bagi pengguna jalan,” kata Beni sebagai pengguna jalan.

Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar harus tanggap terhadap kondisi tersebut dengan mengeluarkan peraturan agar petani menghentikan kebiasaan yang dapat membahayakan orang banyak ini dan hendaknya juga mengeluarkan maklumat yang melarang mebakar jerami. (b05/B)

Sabang

Belum Ditemukan Nelayan Sabang yang hilang ketika mancing ikan sekitar 20 mil dari pantai Ie Meulee Sabang minggu (27/9) belum ditemukan meskipun upaya pencaharian masih terus di laksanakan.

Panglima Laut Kota Sabang, M.Ali Rani mengatakanin, pihaknya telah mendapat bantuan minyak solar dari BPBD Sabang untuk membantu nelayan setempat mencari korban yang hilang.

Pihak SAR Banda Aceh juga telah menurunkan boat sirider untuk membantu mencari Ridwan. Sampai berita ini diturunkan belum juga ditemukan.

Kapten kapal SAR B.Aceh Sapriadi mengatakan pihaknya telah berupaya mencari tapi belum juga ditemukan. Kechik Gampong Balohan, A. Muthalib mengatakan tiga anak korban yang masih kecil sangat sedih ditinggalkan korban. Karena Ridwan merupakan tulang punggung keluarga. (b31/B)

Bireuen

Kunjungi Ulama Sejumlah pengurus dan anggota Ikatan Keluarga Timur Tengah (IKAT) Aceh, mengunjungi sejumlah ulama di Aceh Utara dan Kabupaten Bireuen, Sabtu (26/9), untuk menjalin silaturrahmi. “Kita berkunjung ke kediaman sejumlah ulama untuk mempererat silaturrahmi dan juga meminta petuahnya para ulama untuk perkembangan IKAT,” kata Ketua IKAT Aceh Muhammad Fadhil.

Acara mengunjungi ulama yang digagas pihaknya diawali berkunjung ke kediaman Ayah Min Cot Trueng, dilanjutkan ke menjumpai Abu Paloh Gadeng di Aceh Utara. Setelah itu, bersilaturrahmi dengan Rektor IAI Almuslim, Aceh, Peusangan DR Tgk H Saifullah, S.Ag, M.Pd yang akrab disapa Abiya Doktor, ke Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb untuk bertemu dengan Teungku Muhammad Yusuf A Wahab (Tusop Jeunieb), ke kediaman pimpinan Dayah Ummul Aiman Samalanga, Waled Nu dan terakhir melangkah ke rumah ulama kharismatik Aceh yang juga pimpinan Dayah AlMadinatuddiniyah Babussalam, Blang Bladeh, Jeumpa, Bireuen, Tgk H Muhammad Amin yang akrab disapa Abu Tumin Blang Bladeh. (cb02/B)

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) Medan (KNO) Note: setiap hari

Rabu 30 September 2015

Komunis Gaya Baru Ancam Perdamaian Aceh BANDA ACEH (Waspada): Pimpinan Wilayah Gerakan Bela Negara (GBN) Aceh minta masyarakat mewaspadai munculnya kembali gerakan komunis gaya baru yang dikenal dengan bahaya laten komunis (Balatkom).

“Bila kita lengah, akan membahayakan eksistensi kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara. Karena, gerakan mereka (PKI) menyusup ke semua lini profesi bangsa,” tegas Ketua GBN Aceh, Kol (pur) Djafar Karim kepada Waspada, Selasa (29/9) terkait pecahnya peristiwa G30 PKI, yang jatuh pada, Rabu (30/9), hari ini.

Didampingi Wakil Ketua GBN Aceh, H Miswar Sulaiman, Djafar menegaskan, GBN Aceh punya tanggung jawab moral untuk mempertahankan eksistensi bangsa dan NKRI, dengan menyampaikan pokok-pokok pikiran ditujukan kepada para pengelola (pejabat) negara.

Antara lain, mendesak DPR RI tidak membahas lagi RUUKKR/rancangan UU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi, yang telah ditetapkan oleh DPR RI dan kembali dicabut oleh

Waspada/Aldin Nl/B

Ketua dan Wakil Ketua Gerakan Bela Negara (GBN) Aceh, Djafar Karim (kanan) dan Miswar Sulaiman di Sekretariat GBN Aceh, Selasa (29/9).

MK (7-Des2006). Kepada Presiden Jokowi diminta tidak tergesa gesa mengeluarkan Kepres tentang KKR, karena akan meretakkan kesatuan dan persatuan bangsa yang kini telah berjalan normal.

Meminta semua anggota MPR tetap mempertahankan TAP MPRS XXV/1966, tentang larangan kegiatan komunis Indonesia (PKI) di tanah air. “Kita juga imbau rakyat tidak terprovokasi dan agitasi oleh tokoh dari berbagai latar belakang yang mendukung pencabutan

larangan kegiatan PKI dengan dalil kebebasan berkumpul dan berpendapat,” terang Djafar.

Mendesak Mendiknas tetap mencantumkan materi pelajaran tentang sejarah pemberontakan PKI 1948 maupun 1965, dalam kurikulumsekolah, mulai Sd sd Perguruan Tinggi. “Kita minta Mendiknas tetap menolak permintaan dari pihak mana pun terlebih yang berafiliasi dengan partai komunis gaya baru (KGB) untuk merubah kurikulum tersebut, yang ditetapkan tahun 2014,”mintanya.

Ancam Kedamaian Aceh Terkait isu lokal, GBN Aceh, mantan anggota DPRA dari FABRI ini mengingatkan umat Islam di Aceh untuk tetap menjaga kerukunan, kekompakan dan tidak menyatakan paling benar sementara menyebut pihak lain sebagai kafir.

“Kondisi ini bisa membahayakan kedamaian Aceh yang telah dinikmati rakyat selama sepuluh tahun terakhir bisa terkoyak kembali akibat gesekan terkait soal agama.” Tegasnya.

Karena itu kita harus saling menghormati, apalagi dalam Alquranul Karim, Allah Swt menegaskan: bahwa sesungguhnya orang orang mukmin itu bersaudara. Damaikanlah atara keduanya dan bertaqwalah kepada Allah swt supaya kamu mendapat rahmat,” Djafar Karim mengutip QSHujaraat 10.

GBN Aceh dibentuk 10 Agustus dan 12 Agustus 2015 dilantik bersama pengurus GBN Sumut di gedung Bina Graha, Medan.

Komposisi kepengurusan GBN Aceh didominasi oleh purnawirawan ABRI dan mantan politisi dan mantan birokrat, seperti, Kol (pur) HM Djamil Akob, H Miswar Sulaiman, Azhari Bansyar H Munir Azis dan Thantawi Ishak sebagai Sekretaris GBN Aceh periode 2015-2020. (b01/I)

Rumah Korban Banjir Tak Layak Huni LHOKSUKON (Waspada): Bantuan rehab rumah korban banjir di Kab. Aceh Utara dinilai tidak maksimal. Akibatnya, warga hanya memperbaiki bagian dapur, meskipun tempat tinggal mereka tidak layak huni lagi.

Geucyik Cot U Sibak, Ismail, Senin (28/9) mengatakan, sejumlah rumah warga rusak akibat banjir akhir tahun lalu. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Utara telah menyalurkan bantuan rehab. “Namun nilai bantuan terlalu sedikit,” jelas Ismail. Sejumlah rumah hanya mampu memperbaiki dapur, sementara bagian rumah yang lain masih tetap rusak parah.

Salah satunya rumah milik Aminah,40, korban banjir dari Gampong Cot U Sibak, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.

Janda bersama empat anaknya itu, tidak mampu memperbaiki tempat tinggal mereka. Sehingga sampai sekarang kondisinya memprihatinkan.

Menurut Ismail, Dinas Sosial telah membantu rehab rumah.

Akan tetapi bantuan yang diberikan hanya Rp5 juta. Sementara,

SINGKIL(Waspada): Negosisasi politik menjelang pengesahan LKPJ-APBK 2014 di Kabupaten Aceh Singkil memanas.

Lobi-lobi politik yang dilakukan pihak Bupati H Safriadi dan personilnya pasca penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) akhir Agustus lalu terus bergulir. Setidaknya pihak Pemkab dilaporkan telah mengundang dua kali DPRK setempat, yang pertama pertemuan dan jamuan makan siang di Pendopo serta hal serupa sepekan lalu di ruang pertemuan Bupati, kantor Bupati Singkil.

“Setidaknya diduga ada dua

12.10 10:10

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 10:20

Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

12:00 10:45

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

Mualem Tolak Wacana Penarikan Dana Otsus TAKENGEN (Waspada): Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf menolak adanya wacana penarikan dana otonomi khusus (otsus) ke Provinsi. Dia juga menyatakan wacana itu adalah kebijakan gubernur.

Demikian kalimat tersebut di atas dikatakan Mualem sapaan akrab Muzakir Manaf, Senin (28/9), usai melakukan peninjauan sejumlah peker-jaan proyek yang bersumber dari dana otsus tahun 2015, di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.

“Secara pribadi saya rasa jangan ada penarikan dana otsus ke provinsi. Biarkan saja seperti sediakala (dikelola oleh masing-masing kabupaten-Red), dan itu adalah kewenangan gubernur. Tapi saya tetap menolaknya,” jawab Mualem, menerangkan pertanyaan wartawan di Lokasi Pasar Paya Ilang, Aceh Tengah yang

sedang dikerjakan menggunakan dana otsus.

Dalam kunjungannya ke Bener Meriah, wagub menjelaskan melakukan kunjungan ke jalan tembus Bener Meriah dan Aceh Utara.”Saya optimis, dari semua kunjungan dan pantauan yang dilakukan, pekerjaan tersebut akan selesai tahun ini,” klaimnya, sembari menambahkan, semoga rakyat gayo dapat menikmati jalan pintas tersebut.

Dia (Muzakir Manaf-Red) juga mengakui telah mengujungi empat kabupaten kota terkait proyek dana otsus. Dijelaskannya, semua pekerjaan tidak ada yang terbengkalai dan sesuai dengan target.

Usai melakukan kunjungan singkat, memantau pekerjakaan yang bersumber dari dana otsus, Wagub Muzakir Manaf langsung kembali ke Banda Aceh.(b33/b32/B)

Pemko Banda Aceh Ajukan APBK-P 2015 Rp 1,2 T terjadi pada kelompok belanja tidak langsung yang digunakan untuk penyesuaian gaji dan tunjangan PNS, tunjangan E-Kinerja, belanja bantuan keuangan kepada pemerintah desa yang merupakan alokasi dari dana desa pemerintah pusat serta dari penyesuaian alokasi tambahan penghasilan guru dan tunjangan profesi guru yang berasal dari Silpa TA 2014.

Adapun penerimaan pembiayaan daerah pada perubahan APBK, ini mengalami peningkatan sebesar Rp 93.355.388.935,- yang berasal dari Sisa Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya (SILPA), sehingga pembiayaan dari SILPA menjadi Rp 103.235.470.499,Ketua DPRK Banda Aceh Arief Fadillah dalam pidato pembukanya ,mengharapkan Badan Anggaran Dewan segera bekerja untuk membahas dengan sungguh-sungguh, berbagai materi anggaran yang termaktub dalam Raqan APBKP Kota Banda Aceh TA 2015 ini. (b02/B)

Simpang Jernih Dikepung Banjir Waspada/Zainal Abidin/B

RUMAH milik Aminah, korban banjir dari Gampong Cot U Sibak, Kec.Lhoksukon, Aceh Utara, kondisinya memprihatinkan, Minggu (28/9). Janda bersama empat anaknya itu, tidak mampu memperbaiki tempat tinggalnya harga kayu untuk material rumah sangat mahal. “Akibatnya, hanya dapur yang bisa diperbaiki,” tambah Ismail.

Kabid Pemberdayaan Sosial pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Aceh Utara, Mansur mengatakan, bantuan berasal dari Kementerian Sosial. Nilai bantuan rehab rumah, seusai dengan kerusakan.

“Sebelum disalurkan, petugas

telah turun langsung ke lokasi,” jelasnya. Rumah korban banjir yang mendapat bantuan rehab di Aceh Utara sebanyak 298 unit.

Bantuan bervariasi, antara Rp1 juta sampai Rp15 juta. (b15/B)

kali pertemuan tentang lobilobi politik terkait LKPJ,” sebut Rostani mantan ketua Panwas Pemilu Aceh Singkil kepada Waspada, Senin (28/9) di gedung DPRK Singkil Utara.

Rumor lobi politik di Bumi Sekata-Sepakat itu terkait LKPJ 2014 menyeruak dan menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat karena semakin dekatnya masa Pemilukada atau pesta demokrasi disana.

Pasalnya, meski LKPJ-APBK 2014 masih dalam tahap pembahasan pada tingkat Badan Anggaran (Banggar) di DPRK Aceh Singkil namun rumor bakal ditolaknya LKPJ oleh Dua dari tiga fraksi di Lembaga Le-

gislatif setempat mencuat di tengah masyarakat.

Kedua Fraksi yang disebutsebut bakal menolak LKPJ adalah Fraksi Amanah dan fraksi Demokrat Perubahan. Fraksi Amanah memiiki lima kursi di DPRK setempat, fraksi gabungan ini merupakan perwakilan Partai politik (Parpol) PAN dua kursi, Hanura dua kursi serta Gerindra satu kursi.

Sementara Fraksi Demokrat Perubahan merupakan gabungan lima kursi anggota legislatif terdiri dari Partai Demokrat tiga kursi dan Nasdem dua kursi.

Sedangkan fraksi Golkar sebagai fraksi utuh memiliki 15 anggota legislatif, 5 kursi dari

perwakilan Golkar dan 10 lainnya perwakilan parpol lain yang tergabung ke fraksi penyokong Pemkab setempat.

Banggar DPRK Aceh Singkil melalui sidang paripurna, menyampaikan laporan mereka tentang pembahasan Rancangan Qanun (Raqan) tentang LKPJ 2014, Senin (28/ 9) di Gedung DPRK Kampung Baru, Singkil Utara.

Banggar melalui pelapor mereka, Sarbaini pada sidang paripurna yang dipimpin Wakil ketuaYulihardin menyebutkan, realisasi APBK 2014 sebesar Rp 634, 6 miliar lebih kecil Rp 14, 3 miliar dari target awal sebesar Rp 649 miliar.(b27/B)

Pelanggar Syariat Pulang Ke Keluarga 18:55 09:55 18:35 18:55 23:00 14:50 20:35 17:10 18.10 16:30

Waspada/Khairul Akhyar/B

WAGUB Muzakir Manaf didampingi Bupati Aceh Tengah Ir. Nasaruddin MM, saat meninjau pembangunan Pasar Paya Ilang, Kabupaten Aceh Tengah yang bersumber dari dana otsus tahun 2015.

BANDA ACEH (Waspada): Pemerintah Kota Banda Aceh menyerahkan Rancangan Qanun (Raqan) APBK-Perubahan Kota Banda Aceh Tahun Anggaran 2015 kepada dewan sebesar Rp 1.229.631.429.061,“APBK-P 2015, ini mengalami peningkatan sebesar Rp 67.056.209.364,- atau 5,77% dari Pendapatan Daerah sebelumnya dalam APBK 2015 murni, yang ditetapkan sebesar Rp 1.162.

575.219.697,- ungkap Wakil Walikota Banda Aceh Zainal Arifin, dalam sidang paripurna DPRK Banda Aceh yang dipimpin Ketua dewan Arief Fadillah, Senin (28/9).

Sementara itu, kata Zainal, untuk Belanja Daerah pada APBK TA 2015 sebesar Rp 1.168.955.301.261,- dan didalam Perubahan APBK TA 2015 direncanakan Rp 1.329. 366. 899.560,Artinya, mengalami peningkatan sebe-sar Rp 160.411.598.299,- atau 13,72%, ujar Zainal.

Peningkatan belanja tersebut, kata dia,

Nego Jelang Pengesahan LKPJ 2014, Memanas

Berangkat Tiba Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) Banda Aceh (BTJ) 07:00 Jakarta (CGK)direct Banda Aceh (BTJ) 15:40 Jakarta (CGK)direct Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) 12:00 Banda Aceh (BTJ)direct Jakarta (CGK) 17:45 Banda Aceh (BTJ)direct Medan (KNO) 16:10 Banda Aceh (BTJ) Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan (KNO) Medan(KNO) 15:40 Lhokseumawe (LSW) Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) Medan (KNO) 08:50 Sabang (SBG) Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

WASPADA

TAPAKTUAN (Waspada): Sepuluh pasangan muda mudi, pelanggar Syariat Islam yang terjaring razia Satpol PP/WH Aceh Selatan, di sebuah warung remang-remang di kawasan Gampong Sawang Bunga, Kec.Samdua, Sabtu pekan lalu, Senin (28/9) dikembalikan kepada pihak keluarga.

Pengembalian dan penyerahan sepuluh pasangan muda mudi itu, setelah menjalani proses pembinaan dari Dinas Syariat Islam dan WH, di Mushalla Baitul Ummah, Jalan T Ben Mahmud, Tapaktuan.

Pembinaan yang dilakukan berupa praktik pengajian Alquran, pencerahan agama menyangkut pergaulan muslim non muhrim serta surat perjanjian tidak mengulangi, ditandatangani wali/keluarga dan diketahui aparat gampong yang bersangkutan.

“Jika mereka ternyata mengulangi lagi nantinya, maka prosesnya langsung di-BAP-

225 Hektar Padi Siap Panen Terendam SIMPANG JERNIH (Waspada): Empat desa di Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur dikepung banjir, Senin (28/9) sekira pukul 17:00. Luapan air sungai Simpang Jernih mengakibatkan 225 hektar padi siap panen terendam.

Keempat desa yang dikepung banjir yakni Desa Simpang Jernih, Pante Kera, Batu Sumbang dan Desa Ranto Panjang Beudari. Sawah yang terendam banjir berada sepanjang pinggiran sungai Simpang Jernih. Banjir terjadi akibat luapan sungai di Desa Ranto Panjang Beudari dan Desa Tampor.

Tinggi air di persawahan mencapai 2 meter, tetapi diatas badan jalan dan di ladang yang berada sepanjang pinggiran sungai berkisar antara 50 centimeter – 1 meter. Hingga berita ini diturunkan tadi malam belum ada masyarakat yang mengungsi, karena rata-rata masyarakat membuat rumah panggung.

Banjir yang terjadi dibeberapa desa di

Simpang Jernih merupakan banjir akibat hujan lebat yang terjadi sejak, Minggu (27/9) malam.

Jika hujan terus mengguyur, tak tertutup kemungkinan banjir akan semakin parah disana, sehingga masyarakat akan terkurung.

“Sarana transportasi antar desa di Simpang Jernih melalui jalur sungai, jika sungai sudah meluap maka masyarakat tidak bisa keluar lagi,” lapor M. Idris, masyarakat Simpang Jernih. Dia meminta, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tim SAR serta Basarnas segera ke lokasi banjir membantu masyarakat yang rumahnya nyaris tenggelam.

Camat Simpang Jernih, Drs. Ahmad melalui Sekcamnya Jamal yang dihubungi Waspada tadi malam membenarkan bencana banjir telah merendam ratusan hektar sawah sepanjang pinggiran sungai. “Belum ada masyarakat yang mengungsi, karena banjir belum menenggelamkan rumah penduduk, baru sebatas sawah siap panen terendam banjir,” kata Jamal. (b24/B)

BMKG: Waspadai Petir BANDA ACEH (Waspada): Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh, memperingatkan masyarakat agar waspada terhadap cuaca buruk selama beberapa minggu ke depan. Kasi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda (SIM), Zakaria mengatakan, cuaca buruk akan berlangsung selama seminggu ke depan berupa hujan disertai angin kencang.

“Masyarakat diminta waspada terkait perubahan cuaca, ini masa transisi tahap dua. Cuaca ekstrim seperti paginya panas terik, sedangkan sore menjelang malam cuaca akan berubah drastis menjadi hujan badai,” kata Zakaria, Senin (28/9) yang Waspada hubungi melalui telepon.

Menurutnya, fenomena tersebut terjadi akibat adanya pertumbuhan awan di barat

daya Sabang dan Pulo Aceh. Berdasarkan aspek klima-tologis, curah hujan masih tergolong masih di bawah 150 mm. “Namun akan ada peningkatan curah hujan di atas 150 mm pada oktober dan puncaknya pada November,” sambungnya.

Menyiasati hal tersebut, Zakaria mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah basah agar berpindah saat hujan dan petir terjadi. Saat hujan badai, masyarakat juga sebaiknya tidak berada di sawah, di bawah pohon tinggi, dan tempat yang basah karena itu penghantar listrik yang baik.

“Kami sudah kirimkan peringatan dini kepada seluruh stakeholder Banda Aceh dan Aceh Besar sekitar jam 11.00 WIB Minggu (27/9) kemarin.

Masyarakat juga waspada terhadap dahan pohon yang bisa sewaktu-waktu patah akibat angin kencang,” jelasnya. (b05/B)

477 Honorer K-2 Aceh Selatan Terima SK Waspada/Zamzamy Surya/B

PELANGGAR Syariat Islam mengikuti pengajaran pengajian dari petugas WH di Mushalla Baitul Ummah, Jln T Ben Mahmud, Tapaktuan, Senin (28/9), sebelum mereka dikembalikan kepada keluarganya. kan dan dikirim ke pengadilan,” sebut Danton WH Aceh Selatan Tgk Busra di Tapaktuan, Senin.

Kesepuluh pasangan muda mudi pelanggar syariat kasus khalwat itu berasal dari sejumlah kecamatan di Aceh Selatan.

Sebagian besar masih tergolong remaja dan belum siap me-

langkah ke jenjang perkawinan.

Sementara pemilik warung remang-remang yang merupakan warga setempat, hingga masih menjalani pemeriksaan karena selama ini telah berkali-kali diberi peringatan. (b30/C)

TAPAKTUAN (Waspada): Sebanyak 477 tenaga honorer kategori dua (K-2) yang dinyatakan lulus test dan memperoleh NIP di Kabupaten Aceh Selatan, Senin (28/9), menerima SK Pengangkatan sebagai CPNS dari Bupati Aceh Selatan.

Prosesi penyerahan SK yang telah dua tahun diidamkan itu, secara simbolis diserahkan Bupati T Sama Indra, di gedung pertemuan Rumoh Agam dihadiri Wabup Kamarsyah, Forkopimda serta sejumlah SKPK setempat.

Menurut Kepala BKPP Aceh Selatan Hayatun, jumlah tenaga honorer yang mengikuti test beberapa waktu lalu sebanyak 1.767 orang dan yang dinyatakan lulus sebanyak 492 orang.

Dari jumlah yang lulus hanya 477 orang yang mendapat pengesahan NIP dari BKN karena tujuh orang tidak melenggkapi berkas, tujuh orang meninggal dunia dan tujuh lagi tidak

memenuhi persyaratan.

Ke-477 tenaga honorer yang menerima SK Pengangkatan itu, meliputi 21 orang golongan III, 424 golongan II dan 32 lainnya golongan I. “Meski sebagian golongan II tertulis dalam Sk-nya sebagai guru, tetapi berdasarkan ketentuan, mereka tidak memenuhi syarat sebagai guru karena tenaga guru saat ini harus berijazah S-1.

Bupati Aceh Selatan HT Sama Indra dalam sambutannya mengatakan dari segi kebutuhan, jumlah pegawai di daerahnya telah kelebihan.

Tetapi penampahan itu program naional, Aceh Selatan harus menerimanya.

Demikian pula SDM-nya, PNS Aceh Selatan masih di bawah target.” Karenanya saya minta CPNS honorer K-2 bekerja dengan baik dan penuh pengabdian serta menambah ilmu dan wawasan dalam bekerja,” ucapnya. (b30/C)

Aceh

WASPADA Rabu 30 September 2015

Aceh Urutan 8 Darurat Narkoba

Banda Aceh

Dukung Muzakir Para pemuda Aceh di perantauan yang tergabung dalam Komunitas Aneuk Ranto menilai pernyataan politik Muzakkir Manaf, sebagai satu-satunya calon gubernur yang telah mendeklarasikan diri, terkait kemungkinan adanya koalisi antara parpol lokal dan nasional, menunjukkan sebuah komitmen yang tegas untuk perbaikan Aceh ke depan.

“Ini merupakan sikap politik yang menyejukkan semua pihak dan mestinya diapresiasi oleh para pemangku kepentingan di Aceh,” ungkap Rian Firmansyah, selaku Koordinator Komunitas Aneuk Ranto, Senin (28/9). “Kami menilai statement Muzakir Manaf ini setidaknya membantah opini masyarakat luas mengenai eksklusifitas Pemerintah Aceh yang selama ini dianggap didominasi oleh kekuatan politik atau kelompok politik tertentu,” tegas Rian.(b04/B)

Langsa

Akan Dibina Kadis Syariat Islam Kota Langsa Ibrahim Latif, Sabtu (26/ 9) mengatakan, mulai bulan depan (Oktober-red) anak usia sekolah, pelajar, yang ditangkap petugas Wilayatul Hisbah (WH) karena melanggar Syariat Islam akan dilakukan pembinaan di markas Kodim 0104 Aceh Timur Pihaknya telah bekerja sama dengan Kodim 0104 Aceh Timur, bila kedapatan pelajar dan anak usia sekolah yang bermain game pada jam belajar, mengakses judi, situs porno di warung internet atau di Play Station (PS), atau melakukan pacaran, khalwat/ mesum akan kita tangkap, kita kumpulkan, dilakukan pembinaan di Kodim 0104 Aceh Timur yang bermarkas di Jalan AhmadYani depan Stadion Langsa.

Sementara warnet dan PS yang melanggar aturan, menerima pelanggan pelajar pada jam belajar, menyedia fasilitas judi, judi online, situs porno dan beroperasi melewati pukul 23.30 segera kita cabut izinnya, kata Ibrahim Latif. (m43/B)

Idi

TAPAKTUAN (Waspada): Berdasarkan data yang diperoleh dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menunjukkan, Provinsi Aceh menempati urutan ke-8 darurat narkoba di tanah air.

Waspada/Khairul Boangmanalu/B

SEJUMLAH pedagang membongkar kios menyusul relokasi oleh Pemko Subulussalam, Senin (28/9)

1.400 Kios Subulussalam Direlokasi SUBULUSSALAM (Waspada): Sebanyak 1.400 unit kios yang selama ini berada persis di sebelah barat se lokasi dengan Terminal Terpadu Subulussalam (TTS) direlokasi, tidak jauh dari sana. Meski surat edaranWali Kota Subulussalam menetapkan realisasinya, namun 25 September 2015, atas permintaan sejumlah pemilik kios diundur hingga 27 September 2015.

Pantauan, Senin (27/9) sore, sejumlah warga tampak sedang membongkar kios yang umumnya terbuat dari bahan kayu dan papan.

Asisten II Setdako Subulussalam, Jalaluddin di ruang kerjanya didampingi Ridho Walhudo, Kabid Investasi dan Kekayaan Daerah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah setempat, Senin (29/9) mengatakan,

kios warga dibongkar sendiri oleh pemiliknya. Dikatakan, sejumlah pedagang terkait diyakini bisa tertampung di tempat yang baru.

Soal kewajiban pemakai kios direlokasi, Jalaluddin menegaskan pesan Wali Kota, Merah Sakti kalau tidak dibenarkan adanya pungutan sebelum ada rumusan lebih lanjut. “Tidak boleh dipungut sewa tempat,” tandas Jalaluddin. (b28/B)

Lima Titik Galian C Ilegal IDI (Waspada): Meskipun wilayah Aceh Timur memiliki ratusan titik galian C yang tersebar di beberapa kecamatan, namun hingga saat ini pemerintah sudah menertibkan 27 titik galian C milik perseorangan dan kelompok.

“Tapi ada beberapa titik yang masih ilegal dan dalam proses rekom. Selebihnya sudah tertib dan telah mengantongi izin,” kata Kepala Bidang Pertambangan Energi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan, Koperasi dan UKM Aceh Timur Muzakkir, Selasa (29/9).

Dia menyebutkan, lima titik galian C ilegal komoditas galian C tanah urug di Kecamatan Peudawa, tiga titik pasir dan kerikil di tiga desa di Kecamatan Julok dan komoditas kerikir di Desa Mesir, Kecamatan Serbajadi—Lokop. “Sedangkan galian C yang izinnya dalam proses rekomendasi instansi terkait tetapi telah memiliki usaha galian C yakni terdapat di Desa GrongGrong, Meunasah Teungoh dan Desa Alue Bu. Galian C jenis komuditas pasir dan tanah urug,” tambah Muzakir.

Dia mengaku masih banyak galian C lainnya yang belum ter-

data di Aceh Timur. Oleh karenanya, diharapkan pemilik galian C segera menertibkan administrasi izin sesuai prosedur.

“Untuk mengurus Izin Usaha Pertambangan (IUP) tidak sulit, cukup memiliki rekomentasi dari instansi terkait seperti Disperindagtamkop&UKM, Badan Lingkungan Hidup (LH), Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perkebunan dan Kehutanan,” sebut Muzakir. Ketika disinggung apakah pihaknya sudah melakukan penertiban, Muzakir mengaku penertiban telah dilakukan melibatkan pihak kepolisian. (b24/B)

Samsat Pindah Kantor Pelayanan Samsat yang sebelumnya di samping Polsek Idi, terhitung Senin (28/ 9) dipindahkan ke kantor baru di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Peudawa Puntong, Kec. Idi Timur, Kab. Aceh Timur.

“Kantor Samsat pindah, karena lokasi lama akan dimanfaatkan untuk perluasan Pendopo Bupati Aceh Timur di Kota Idi,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman, Senin (28/9) di Idi. Pelayanan di Kantor Samsat sudah berjalan lancar seperti sediakala, karena seluruh peralatan dan mobiler telah dipindahkan dua pekan yang lalu. (b24/B)

B11

Besok, Massa Aswaja Demo Lagi NAGAN RAYA (Waspada): Kaum yang mengatasnamakan Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) seluruh kabupaten/ kota di Aceh, berencana kembali melakukan paradenya, Kamis, 1 Oktober mendatang.

Mereka akan turun ke jalan dan melakukan demonstrasi terhadap Pemerintah Aceh terkait tuntutan mereka yang belum direalisasikan pada aksinya, awal September lalu.

Pada parade Aswaja Aceh, Kamis, 10 September 2015 lalu.

Mereka menuntut Pemerintah

Aceh agar menerapkan hukum Islam secara kaffah berdasarkan Alquran dan hadis.

Mereka meminta lembaga pendidikan Islam dan masjidmasjid di Aceh diterapkan berdasarkan mazhab Imam Syafi’i, termasuk menolak keras paham Wahabi yang diduga telah menyesatkan dan memecah belah umat di Aceh.

Tak hanya itu, kaum Aswaja Acehmeminta persoalan agama di Aceh agar diserahkan terhadap ulama dan Wali Nang-groe yang telah dibentuk berda-sar-

kan Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA). Aswaja berharap qanun Jinayat diterapkan berdasarkan Alquran.

Sektaris Jenderal Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) Nagan Raya, Edi Kamal mengatakan, santri dan ulama dayah se-Aceh, Kamis (1/10) akan hadir di Banda Aceh guna mempertegaskan kembali tuntutannya. Dalam aksi kedua kali ini, massa dari kalangan ulama dan santri dayah, akan mengerahkan massa lebih banyak dari sebelumnya. (caj/cb07/)

Pendidikan Bireuen Ukir Sejarah Dengan Sejumlah Prestasi Selama tiga tahun kepemimpinan pasangan H RuslanMuktar Abda (Harusmuda), sejumlah sejarah diukir, terutama pada bidang pendidikan. Buktinya, sejumlah prestasi telah diraihnya, diantaranya menyabet penghargaan bergengsi nasional dengan diberikan Award oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia 29 Oktober 2014 yang diterima langsung oleh Ruslan dari Kepala LPPKS Kemendikbud, Prof Dr Siswandari M.Stats.

Penghargaan tersebut diberikan atas prestasi proses pelaksanaan rekrutmen seleksi Kepala Sekolah (Kepsek) yang dilakukan oleh orang nomor satu di Bireuen tersebut selama ini. Hal itu sebagaimana diakui Prof Dr Siswandari M.Stats kala itu, yakni, penghargaan tersebut merupakan apresiasi dari Kemendikbud, terhadap kepala daerah atas dukungan dan sambutan positifnya terhadap implementasi Permendiknas No 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah.

Begitu dikatakan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis P dan K) Bireuen, Drs H Nasrul Yuliansyah M.Pd yang didampingi Sekretarisnya, H Muhammad Nasir, M.Pd, mengungkapkan dalam wawancara khusus dengan Waspada, Selasa (29/9).

Kecuali itu, kata Nasrul, pada tahun yang sama Dinas P dan K Bireuen juga mendapat piagam penghargaan dari Gubernur Aceh atas prestasinya mengimplementasi Permendikbud No 28, 2010, bertepatan pada hari peringatan Hari Pendidikan Daerah(Hardikada) Aceh ke- 55. sebagai kabupaten/ kota terbaik I se Aceh, dalam Bidang Implementasi Permendiknas No. 28 Tahun 2010, tentang Penugasan Guru Sebagai kepala Sekolah/Madrasah dalam Kabupaten Bireuen, yang diterima Wakil Bupati, Ir H Muktar Abda dalam acara rapat kerja pendidikan dan resepsi Hari Pendidikan Daerah (Hardikda), di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, yang digelar 16 September 2014.

Tahun ini, lanjutnya lagi, keberhasilan pembangunan bidang pendidikan kembali diraih Kabupaten Bireuen, yakni, menerimanya empat piagam penghargaan sekaligus dari Gubernur Aceh, tepatnya 13 September 2015 yang diserahkan pada cara Peringatan Hardikda ke-56 di Sinabang Kabupaten Simeulu.

“Penghargaan tersebut meliputi, penghargaan terbaik ke 2 terhadap komitmen terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan, penghargaan terbaik kedua terhadap Integritas Penyelenggaran Ujian Nasional, Penghargaan terbaik ketiga dalam Target keberhasilan Pembangunan PAUD, dan Penghargaan terbaik ketiga bidang Implementasi Permendiknas nomor 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah,” sebut Nasrul Yuliansyah.

Juara I FLS2N Tingkat Nasional Safira seorang murid kelas V SDN 3 Bireuen yang mewakili Aceh ke ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat nasional , pada bidang Kriya Anyam Jenjang SD Tingkat Nasional, di Semarang, 1-6 Juni 2014 lalu, menyebet juara I

Waspada/Abdul Mukthi Hasan/C

PASANGAN pemimpin Bireuen Harusmuda. sekaligus dapat mengharumkan nama daerah Aceh khusunya Bireuen.

Kemudian Imamul Khalis murid siswa SD Negeri 1 Bireuen, juga sukses mempersembahkan peringkat pertama Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SD Se Indonesia, mata pelajaran IPA yang diselenggarakan diYogjakarta, 18-23 Mei 2015 kemarin.

Selanjutnya, SMKN I Bireuen dinobatkan sebagai Sekolah Berprestasi dan Inovatif Se-Aceh 2014, yang diumumkan Dinas P dan K Aceh, seusai rapat kerja pendidikan dan resepsi Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Aceh ke-55 di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, 16 September 2014, penghargaan diserahkan langsung Gubernur Aceh, Zaini Abdullah yang diterima Kepala SMKN 1 Bireuen, Ir Sulaiman Ismail. Selain mendapatkan penghargaan, SMKN 1 Bireuen juga berhak atas uang pembinaan sebesar Rp25 juta.

Kemudian SMKN I Bireuen meraih sejumlah presatasi pada LKS Tingkat Propinsi Aceh XXIII yang diselenggarakan di Lhoksukon, Aceh Utara,11- 15 Nopember 2014 lalu, meraih dua medali emas, enam medali perak dan 1 perunggu.

“Pada LKS di Takengen 2015 ini SMK Bireuen kembali meriah Juara I LKS-SMK di Tingkat Provinsi Aceh, yakni cabang Electrical instalation (Safrizal), Juara 1 Welding (Muhammad Rizki), Juara 1 Plumbing and Heating (HandriWintona) dan beberapa medali Perak, didapatkan, Muhammad Rifki Ramadhan juara 2 Machine Production, Rahmatullah Juara 2 Bricklaying, Hazlan Karim juara 2 Floor and Tilling, Yaumil Ikhsan Juara 2 Networking Support dan medali Perunggu untuk Eri Kantona sebagai juara 3 Auto Cad, selain itu juara 3 untuk mata lomba Ladies Dress making diraih Ikhwan Maulana dari SMKN 1 Jeunieb,” sebutnya.

Para peraih medali emas mewakili Propinsi Aceh ke tingkat Nasional di Propinsi Kepulauan Riau (KEPRI) Agustus lalu dan di Surabaya Juni 2016 mendatang. Selain itu, Dinas P dan K ceh juga sudah memanggangkan siswa yang berhasil meraih mendali emas, ke P4TK Bandung, Provinsi Jawa Barat dan ke P4TK Malang, Provinsi Jawa Timur.

Abdul Mukthi Hasan/F

Karenanya tidak mengherankan, dimana 50 hingga 70 persen penghuni lapas an rutan di Aceh, terjerat persoalan atau kasus narkoba, kata Bupati Aceh Selatan HT Sama Indra, dalam sambutannya pada Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2015, di gedung pertemuan Rumoh Agam, Tapaktuan Selasa (29/9).

Kondisi ini benar-benar sangat memperihatinkan, sehingga perlu penanganan terus menerus sebagai modal pokok bagi bangsa Indonesia, guna mewujudkan ketahanan nasional dan pembangunan bangsa.

Mengingat sampai saat ini belum mampu ditangani dengan baik dan malah cenderung mengalami peningkatan, baik secara kualitas maupun kuantitas. Dalam konteks nasional, permasalahan narkotika telah memasuki fase darurat, terlihat dari jumlah penyalahgunaannya sampai saat ini mencapai lebih dari 4 juta jiwa.

Mereka bukan hanya dari kalangan dewasa, namun juga dari kalangan remaja bahkan anak-anak, mereka juga bukan

hanya dari kalangan masyarakat berpendidikan rendah melainkan meracuni kalangan masyarakat berpendidikan tinggi.

Menurut bupati, penanganan penyalahgunaan dan pecandu narkotika tak ada jalan lain kecuali melalui pemulihan atau rehabilitasi. Rehabilitasi kecanduan narkotika, dibutuhkan kesadaran dan keteguhan hati dari pecandunya dan motivasi keluarga.

Selain itu, dukungan lebih penting dari kalangan penegak hukum dan masyarakat, guna mendorong para pengguna dan pecandunya bersedia lapor diri secara sukarela kepada institusi penerima wajib lapor (IPWL).

Dengan demikian akan terpenuhi hak memperoleh pera-

watan dan hak terbebas dari tuntutan pidana serta menjamin pengaturan upaya rehabilitasi medis dan sosial bagi penyalah guna dan pecandu narkotika.

Faktor dan aktor utama dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika adalah keluarga.

Yaitu keluarga harmonis, penuh kedamaian, ketentraman dan kasih sayang serta mampu menanamkan tata nilai dimana narkotika membahayakan kesehatan.

Dalam kesempatan itu, bupati bersama Forkopimda menandatangani MoU serta Deklarasi Anti Narkoba di daerah pengahsil pala tersebut serta ikrar para pelajar ikut memberantas narkoba di kalangan mereka.(b30/I)

Istbat Nikah 162 Pasangan Suami Istri LANGSA (Waspada): Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Langsa dalam waktu dekat ini akan mengadakan istbat (sidang) nikah bagi 162 pasangan suami istri yang tidak tercatat di kantor urusan agama (KUA) sehingga sampai sekarang mereka belum memiliki buku nikah.

Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Langsa, Aji Usmanuddin, di kantornya, Se-

lasa (29/9) mengatakan, setelah diadakan istbat tersebut kepada masing-masing pasangan akan diberikan buku nikah, dan semua prosesnya gratis tanpa pungutan apa pun.

Aji Usmanuddin menjelaskan, tujuan diadakannya istbat nikah tersebut untuk membantu masyarakat yang sudah menikah tapi belum memiliki buku nikah, agar mereka tidak mengalami kesulitan dalam me-

Genset Meledak, Toko Terbakar MUARA BATU (Waspada): Sebuah toko yang menjual alat elektronik di Keude Krueng Mane, Muara Batu, Aceh Utara terbakar akibat mesin genset meledak, Senin (28/9), sekira pukul 21.00.

Kondisi ini menimbulkan kepanikan masyarakat yang kebetulan sedang mendengar ledakan dan menyaksikan kobaran api yang berada di belakang toko elektronik milik Tarmizi, tempat mesin genset itu diletakkan. Sejumlah warga berdatangan membantu memadamkan percikan api yang mulai membesar dan disusul asap yang menyebar ke ruang utama toko.

Apalagi tidak lama kemudian armada kebakaran dari Posko Pemadam Krueng Mane tiba di lokasi yang langsung memadamkan api. “Untung saja petugas cepat membantu sehingga tidak sempat menjalar ke toko yang lain,” ungkap Saifuddin Albar, salah seorang saksi. (b14/B)

ngurus administrasi kependudukan bagi anaknya.

Karena salah satu persyaratan yang tidak bisa tidak harus dipenuhi ketika mengurus akte kelahiran seorang anak, kata dia, adalah akte nikah orang tuanya.

Jika akte nikah tidak ada, tambahnya, keterangan dalam akte kelahiran terpaksa harus dibuat

anak dari ibunya saja. Dengan begitu akan merugikan bagi si anak.

Untuk melaksanakan istbat nikah tersebut, kata Aji Usmanuddin, pihkanya menjalin kerja sama dengan Mahkamah Syar’iyah, KUA kecamatan, dan Kantor Kementerian Agama Kota Langsa. (b20/B)

Kankemenag Abes Berduka Kasus Nurul Fatimah BANDA ACEH (Waspada): Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Besar Salahuddin beserta jajarannya, Senin (28/9) bersilaturrahmi ke rumah Nurul Fatimah, siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Keunaloi, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, yang diduga tewas akibat penganiayaan dari teman sekolahnya korban.

Kakankemenag Abes beserta rombongan disambut oleh ibunda dari Nurul di kediamannya. Pada kesempatan itu Salahuddin menyampaikan rasa duka citanya dan berpesan agar keluarga tabah dan sabar menghadapi cobaan ini.

Berita duka atas meninggalnya Nurul Fatimah siswa kelas IV, itu telah menyita perhatian publik setelah diberitakan berbagai media di Banda Aceh. Nurul Siswi kelas IV itu meninggal pada Sabtu (26/9) malam di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin Banda Aceh. Nurul diduga mengalami penyiksaan oleh teman sekolahnya. (b02/B)

Parlementaria DPRA Komisi I DPRA Dan Komisi A DPRK Se-Aceh Sepakat Bentuk Panwaslih BANDA ACEH (Waspada): Komisi I DPRA mengadakan rakor dengan komisi A DPRK se Aceh guna membahas perekrutan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) untuk Pilkada serentak pada tahun 2017 mendatang, kecuali tiga kabupaten/kota diantaranya, Pidie Jaya, Aceh Selatan dan Kota Subulussalam.

Kegiatan rakor tersebut dibuka oleh Ketua DPRA Tgk. H Muharuddin yang berlangsung di ruang serbaguna DPRA, Selasa (29/9). Dan dihadiri Ketua Komisi I DPRA beserta seluruh anggota serta ketua dan anggota Komisi A DPRK seluruh Aceh.

Dalam pertemuan itu Tgk. H. Muharuddin mengatakan, rakor ini merupakan persiapan yang dilakukan lebih awal oleh DPRA, karena sangatlah penting untuk menghindari konflik regulasi terkait dengan

rekruitmen anggota panwaslih Aceh dan panwaslih kab/kota.

Menurutnya, terkait perekrutan panwaslih di Aceh masih mengalami perbedaan pandangan antara pemerintah Aceh dengan Bawaslu RI. Sehingga dengan rakor ini bisa ada masukan dari Komisi A DPRK se-Aceh untuk perekrutan Panwaslih Aceh.

Abdullah Saleh yang memimpin pertemuan itu mengatakan, rencana perekrutan panwaslih sudah sesuai secara Undang Undang Pemerintah Aceh (UUPA) no 11 tahun 2006 dan Qanun Aceh no 7 tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum Di Aceh.

“Perekrutan ini bukan secara peraturan yang kita buat-buat disini, namun pelaksanaannya yang perlu komitmen bersama untuk pembentukan panwaslih,” ujar Abdullah Saleh.

Kemudian lanjut Ketua Komisi I DPRA itu, soal perekrutan panwaslih bukan soal kepentingan DPRA,

namun menurut Abdullah Saleh perekrutan Panwaslih semata untuk kepentingan bersama demi mensukseskan Pilkada mendatang.

Dari isi pertemuan tersebut, Panwaslih nantinya dipilih oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang dibentuk oleh DPRA Komisi I dan ditingkat kab/kota dibentuk Komisi A DPRK. Kemudian hasil seleksi pansel diserahkan ke masing-masing Komisi I/ Komisi A untuk diserahkan ke pimpinan dan diparipurnakan.

Sedangkan kewenangan Panwaslih nantinya hanya berkewenangan mengawasi Pilkada (Pemilihan gubernur dan wakil, pemilihan bupati dan wakil serta pemiliha walikota dan wakil), dan Panwaslih akan digaji dari dana APBA dan APBK. Sementara itu Wakil Ketua Komisi I DPRA, Azhari alias Cage mengatakan rakor Komisi I dengan Komisi A DPRK se Aceh adalah untuk menyatukan persepsi dalam

Waspada/Gitorolies/B

RAKOR Komisi I DPRA dengan Komisi A DPRK se-Aceh di gedung DPRA, membahas pembentukan Panwaslih untuk Pilkada serentak tahun 2017.

menjalankan amanah UUPA. “Secara regulasi sudah jelas tinggal kita sepakati serentak seluruh Aceh, jangan sampai nanti perekrutan Panwaslih berbeda dengan kab/kota,” terang Azhari politisi Partai Aceh.

Azhari menambahkan, Komisi I DPRA sudah melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Bawaslu RI, Bawaslu Aceh dan KIP sebelum melaksanakan rakor ini.

“Dan menurut mereka tidak masalah jika DPRA dan DPRK melakukan perekrutan Panwaslih,”terangnya lagi.

Ketua Banleg DPR Aceh Iskandar Usman Alfarlaky yang juga anggota Komisi I mengatakan, pertemuan ini bukan untuk mencari pembenaran terhadap pembentukan Panwaslih, namun semata sebagai bentuk koordinasi dengan DPRK kab/kota se Aceh untuk mengahsilkan keputusan yang selaras.

Hasil pertemuan rakor antara Komisi I DPRA dengan Komisi A DPRK seAceh, dihasilkan lima kesepakatan diantaranya: 1. Komisi I DPRA dan Komisi A DPRK se-Aceh sepakat pembentukan lembaga Pengawas Pemilihan Pemilukada yakni Panwaslih, hal itu berdasarkan. Qanun Aceh no 7 tahun 2007 dan pasal 60 UUPA no 11 tahun 2006.

2. Sepakat jadwal pelaksanaan perekrutan panwaslih ditetapkan DPRA. 3. Sepakat DPRA dan DPRK wajib memperjuangkan anggaran untuk pilkada serentak pada tahun 2017.

4. Sepakat Komisi 1 DPRA dan DPRK se-Aceh perlu dilakukan rakor secara berkala seauai kebutuhan.

5. Sepakat perlu dibentuk forum komunikasi antara komisi 1 DPRA dan Komisi A DPRK se-Aceh. (***)

Otomotif

B12

WASPADA Rabu 30 September 2015

Pabrikan mobil Jerman, BMW, bersiap untuk melanjutkan rancang bangun produk, desain, dan model bisnis mobil swakemudi, kata salah seorang anggota dewan direksi mereka, Peter Schwarzenbauer.

Schwarzenbauer mengatakan keunggulan BMW adalah portofolio opsi-opsi tranportasi ketimbang sekadar menjual mobil.

Kehadiran mobil swakemudi secara instan akan menciptakan kovergensi bisnis model sebagaimana ditawarkan layanan taksi, limousine dan berbagi mobil, demikian dikatakan Schwarzenbauer, di sela-sela pameran Frankfurt Motor Show sebagaimana dilansir

Reuters.

Kesuksesan pabrikan mobil-mobil premium sangat tergantung pada seberapa cepat kebutuhan konsumen atas transportasi dapat dipenuhi.

“Apabila perlu dalam waktu tiga menit, maka perlu ada mobil dalam jumlah tertentu untuk mewujudkannya. Terlepas dari apakah BMW memiliki langsung armadanya atau menggandeng pihak luar itu bisa dibicarakan nanti,” kata Schwarzenbauer.

“Konsep mobilitas anyar bakal lahir dengan kendaraankendaraan otonom, yang tidak lain adalah mobil robot. Pengelolaan armada bakal menjadi bisnis yang lebih penting,”

ujarnya.

Serbuan ponsel pintar telah mengubah cara pandang pelanggan, yang kini ketimbang membeli dan memiliki mobil, mereka bisa menggunakan ponsel untuk memesan limousine atau mencari kendaraan berbagi, kata anggota dewan direksi BMW untuk urusan pemasaran dan penjualan Ian Robertson.

“Mudah menggunakan mobil kemudian meninggalkannya begitu saja, ini bisnis serius,” kata Robertson, sembari menambahkan masih akan perlu perdebatan panjang tentang regulasi dan legalitas berbagi kendaraan pada mobil swakemudi.

Sementara itu, Mercedes-

Benz juga melihat potensi bisnis untuk menawarkan layanan pemesanan limousine berbasis mobil swakemudi sebagai penantang langsung layanan Uber, demikian kata Chief Executive Daimler Dieter Zetsche.

Boston Consulting Group menyatakan penetrasi pasar kendaraan dengan fitur otonom diperkirakan mencapai 13 persen pada 2025 atau setara 42 miliar dolar AS. Dengan demikian, BMW juga tengah mempertimbangkan bagaimana sebaiknya interior mobil swakemudi dirancang.

“Saat ini, pengemudi menghabiskan banyak waktunya melihat eksterior kendaraan.

Dengan mobil swakemudi,

desain interior akan memainkan peranan yang berbeda. Faktor perasaan yang baik akan sangat penting,” kata Schwarzenbauer.

Bagaimana interior sebuah mobil swakemudi seharusnya didesain dan keputusan tentang strategi tersebut belum diputuskan di level dewan direksi, lanjut Schwarzenbauer, namun pembicaraan kini tengah berkutat pada perubahan kebiasaan konsumen.

“Kami tidak membicarakan sebuah strategi yang betul-betul baru, namun kami menempatkan penekanan lebih pada pengelolaan merek dan desain,” kata Kepala Keuangan BMW Friedrich Eichiner. (ant/m47/B)

Jutaan Mobil VW Terancam Batal Dijual Apa yang dilakukan perusahaan mobil asal Jerman,Volkswagen atau VW, ternyata berdampak sangat besar.VW, pekan lalu telah dilaporkan oleh badan Environmental Protection Agency (EPA) AS karena telah melakukan kecurangan dalam pengujian emisi gas karbon.

Dilansir dari Paultan, Selasa (29/9), selain terancam denda yang nilainya mencapai ratusan triliun rupiah, VW juga akan dilarang menjual beberapa model mobil yang diketahui memakai perangkat lunak untuk memanipulasi hasil uji emisi.

Menteri Perhubungan Jerman, Alexander Dobrindt, telah mengirim surat resmi kepadaVW. Surat tersebut berisi tuntutan agar VW sudah harus memiliki solusi untuk mengatasi kasus penipuan yang mereka lakukan sebelum 7 Oktober mendatang.

Jika batas waktu berakhir dan mereka belum memiliki solusi, maka sekitar 2,8 juta mobil VW berbagai tipe yang menggunakan mesin diesel terancam tidak boleh dilepas ke pasar. Saat ini, ada sekitar 11 juta mobilVW yang di dalamnya

sudah terpasang perangkat lunak dan digunakan oleh konsumen di seluruh dunia.

Baru-baru ini, pemerintah Swiss telah resmi melarang penjualan sekitar 180 ribu unit mobilVW bermesin diesel. Dan kabarnya Italia akan segera menyusul langkah tersebut, di mana saat ini ada sekitar 2.500 unit VW diesel yang tersimpan di diler-diler VW dan belum terjual.

Sementara, meski bos VW, Martin Winterkom, sudah mengundurkan diri, namun saat ini ia tengah diincar oleh pemerintah Jerman, terkait perannya dalam skandal tersebut.

Mantan Bos Porsche Sementara, mantan bos Porsche, Matthias Mueller, resmi menjadi Chief Executive Volkswagen (VW) menggantikan Martin Winterkorn yang mengundurkan diri pada Rabu lalu terkait skandal emisi gas buang.

Mueller bukan orang baru di Grup VW. Selain karena Porsche sendiri adalah anak perusahaan dari VW, pria berusia 62 tahun itu juga dikenal dekat dengan keluarga yang

net

Matthias Mueller, resmi jabat Chief Executive VW. mengontrol perusahaan otomotif terbesar di dunia tersebut.

“Di bawah kepemimpinan saya, VW akan berusaha melakukan apa pun untuk mengembangkan serta mematuhi tata kelola standar yang ketat di industri automotif,” kata Mueller dalam pernyataannya yang dikutip dari Reuters, Sabtu (26/ 9/2015).

Pihaknya juga siap mengikuti serangkaian proses penyelidikan di Amerika Serikat.

Mueller naik saatVW dalam kondisi kritis. Perusahaan

automotif yang juga membawahi brand Audi, Porsche, serta sepeda motor Ducati itu menghadapi gugatan dan tekanan kuat dari pemerintah banyak negara. Di AS, VW digugat oleh para konsumen dan diler. Bahkan, para jaksa agung dari setidaknya 27 negara bagian turun tangan membela konsumen.

Tekanan kuat juga datang dari negara-negara Eropa.

Menteri Perhubungan Jerman Alexander Dobrindt menegaskan penipuan soal emisi juga

dilakukan VW di Eropa. Di Jerman saja ada 2,8 juta mobil diesel VW yang terindikasi menggunakan perangkat lunak yang dapat memanipulasi data emisi itu. Jumlah tersebut enam kali lipat dari mobil yang terdampak di AS. Selain itu, negara-negara Eropa juga sepakat melakukan pengecekan emisi terhadap mobil-mobil diesel segala merek secara acak. Hal ini untuk memastikan merek lain tidak ikutikutan melakukan manipulasi emisi. (oz/vci/m47/B)

net

BMW Akan Lanjutkan Rancang Bangun Mobil Swakemudi

net

WEPods bisa dipanggil ke satu titik perhentian dengan menggunakan aplikasi smartphone dengan 24 km/jam.

Belanda Akan Operasikan Minibus Tanpa Supir Impian untuk menggunakan kendaraan tanpa supir tampak masih berada jauh di masa depan. Tapi di Belanda, masa depan itu tinggal dua bulan lagi.

Pada November mendatang, dua minibus elektrik akan mulai beroperasi dengan rute UniversitasWageningen ke kota Ede di Belanda, dengan jarak tempuh sekitar 6 kilometer.

Dikenal dengan nama WEpods, minibus ini tampak seperti kotak kaca dari kejauhan.

Kita tak bisa dibedakan mana depan dan belakang karena bentuknya yang tak bisa dibedakan. Namun, itu tidak masalah karena bus ini tidak membutuhkan setir atau sistem kontrol lain.

Kendaraan ini bisa dipanggil ke satu titik perhentian dengan menggunakan aplikasi smart-

phone. Begitu datang, pintu bus akan terbuka untuk mengangkut hingga 12 orang, dan melaju dengan kecepatan 24 km/jam.

WEpods akan dioperasikan di jalanan bersama dengan kendaraan-kendaraan lain yang dioperasikan oleh manusia.

Sebenarnya sudah ada kendaraan yang mirip dengan WEpods yang digunakan di jalur khusus di bandara. Namun, ini merupakan pertama kali bus tanpa sopir beroperasi di jalan raya yang bisa dilanda kemacetan dan risiko lain.

Selama program tahap pertama, WEpods tidak akan digunakan ketika cuca buruk, jam-jam sibuk, atau pada malam hari.

Dan walau minibus ini dilengkapi dengan kamera, radar, sensor laser, dan sepenuhnya otomatis, tetap saja ada kecer-

dasan manusia yang bera-da di belakangnya.

Ketika ada hal yang tidak biasa terjadi sepanjang rute perjalanan (atau jika penumpang menekan tombol komunikasi), seorang teknisi di pusat kontrol akan mengkaji situasi dengan menggunakan kamera dan memerintahkanWEpods untuk menghindari rintangan atau mundur.

Tentu saja, rintangan terbesar WEpods adalah masalah regulasi. Hingga saat ini belum ada aturan yang mengizinkan robot untuk beroperasi di jalanjalan raya. Tetapi, jika WEpod lolos uji coba ini, kita akan melihatWEpod melaju bersama puluhan mobil lain melintas pedesaan di Belanda. Dan tak lama kemudian, pemandangan itu tidak akan terasa aneh lagi. (inc/m47/B)

Honda Meluncurkan Civic Baru

Honda Motor Co meluncurkan generasi ke sepuluh sedan Civic di Amerika Serikat (AS), untuk menghidupkan kembali model terlaris pabrikan tersebut di tengah demam mobil sport saat ini. Honda meyakini bahwa Civic dapat memper-

tahankan penjualannya di seluruh dunia.

Civic 2016, yang akan dijual di seluruh dunia, akan memiliki desain eksterior sporty, serta penampilan interior yang berbeda dan didukung dengan pilihan fitur seperti pengereman

darurat otomatis dan sistem konektivitas dengan Apple CarPlay atau Android Auto.

“Civic baru dirancang untuk menjangkau lebih dari 40 mil (64 km) per galon di jalan bebas hambatan,” kata Executive Vice President of Sales American

Honda Motor Co.Inc John Mendel, dikutip dari Reuters.

Sedangkan Civic keluaran 2015, ujarnya, bisa menempuh 29 mil (47 km) per galon di jalan raya dan 38 mil mpg (61 kmpg) di jalan raya oleh regulator AS. Honda mengatakan akan

net Honda Civic 2016 juga didukung pilihan fitur sistem konektivitas dengan Apple CarPlay.

AISI Perkirakan Penjualan Motor Hanya 6,6 Juta Unit Penjualan sepeda motor di Indonesia hingga Agustus lalu telah mencapai 4,2 juta unit.

Melihat kondisi perekonomian nasional yang ada serta daya beli masyarakat saat ini, diperkirakan kumulatif penjualan hingga akhir tahun hanya 6,6 6,7 juta unit.

Stimulan ekonomi hingga September ini belum memperlihatkan hasil yang signifikan sehingga daya beli masyarakat masih belum beranjak dari bulan-bulan sebelumnya. Sehingga, penjualan eempat bulan terakhir tahun ini mengindikasikan stagnasi, papar Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, di Jakarta, Selasa (29/9).

Perkiraan tersebut, lanjut Sigit, didasari asumsi yang paling konservatif yakni rata-rata penjualan per bulan yang sebanyak

575.000 unit. “Jika dibanding tahun sebelumnya, kami melihat masih lebih kecil,” kata dia.

Terlebih, saat ini lembaga keuangan juga bersikap selektif dalam memberikan pendanaan kepada calon konsumen. Sehingga, kalau pun banyak masyarakat yang berminat membeli motor, namun mereka tidak serta merta mendanainya.

“Tingkat risiko kredit bermasalah juga cukup tinggi. Kalau itu terjadi, lembaga keuangan bisa terkena teguran oleh otoritas jasa keuangan,” ujar Sigit Kumala.

Sikap hati-hati masyarakat di sejumlah pasar utama motor seperti di Jawa, Sumatera, maupun Kalimantan sangat kentara, khususnya mereka yang berprofesi di sektor pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Harga komoditas perkebunan hingga saat ini masih

belum beranjak naik. Sedangkan tambang terutama batubara juga masih banyak yang mati suri, papar Sigit.

Sementara, konsumen potensial di perkotaan yang bekerja di sektor industri maupun jasa juga bersikap hati-

segera mengungkapkan harga untuk Civic baru, namun Mendel menegaskan bahwa harganya tidak jauh dengan model saat ini, yang dimulai dengan harga sekitar 18.490 dolar AS. Di Puncak Pasar Civic adalah pilar bisnis global Honda, yang terjual lebih dari 800.000 mobil per tahun.

Pada 1980-an, Civic membawa Honda berada di puncak pasar.

Namun, Civic keluaran terbaru sebelumnya, dikritik karena modelnya yang menjemukan dan kinerja mengemudi yang biasa-biasa saja. Civic model terbaru memiliki interior yang lebih halus, tampilan sporty di sisi-sisi mobil, bemper depan yang lebih naik seperti layaknya mobil sport.

Civic terbaru hadir sebagai mobil yang irit BBM dan dengan fitur kendaraan sporty yang memikat konsumen dari sedan kecil. Di Amerika Serikat, penjualan Civic turun empat persen hingga 31 Agustus 2015, sementara penjualan mobil dan truk ringan secara keseluruhan naik hampir empat persen.

Civic seri terbaru itu akan bersaing di dealer Honda dengan kendaraan SUV seperti CR-V dan HR-V. SUV kecil seperti CR-V, RAV4 Toyota Motor Corp, Escape Ford Motor Co dan Chevrolet Trax General Motors Co. (ant/m47/B)

net

CarPlay menawarkan fungsi suara dan sentuh yang instan dan intuitif.

Ferrari Tambahkan Fitur Apple CarPlay Di Seluruh Model Ferrari menambahkan fitur Apple CarPlay di seluruh modelnya bertepatan pada ajang Frankfurt International Motor Show 2015.

Berdasarkan rilisnya, Jumat, FF merupakan model pertama Ferrari yang menggunakan fitur inovatif dari iPhone itu.

CarPlay menawarkan fungsi suara dan sentuh yang instan dan intuitif; mulai dari menelepon hingga penggunaan peta, pengiriman pesan, serta musik.

Selanjutnya Ferrari California T pun mengikuti jejak FF. Apple CarPlay juga akan segera hadir pada model-model Kuda Jingkrak yang lebih sporty dan agresif seperti 488 GTB, 488 Spider, dan F12 Berlinetta – yang telah dipamerkan di Jerman.

Untuk menegaskan tema sporty, dua Tailor Made California T dipamerkan juga di Frankfurt. Model pertama memiliki daya tarik modern

berkat balutan cat warna Grigio Titanio yang berkilau, atap Antracite, dan interior trim dari bahan kulit hitam dan Blu Microprestige yang juga menjadi warna bagian grille dan brake callipers.

California T kedua secara jelas mencerminkan DNA sport Ferrari dengan menghadirkan nuansa modern pada 250 TR keluaran 1957 yang telah memenangkan tiga kejuaraan pada Sport Prototype dan kini diakui sebagai salah satu mobil paling didambakan oleh para kolektor.

California T kedua memamerkan cat berwarna Piano Black dengan sentuhan detil merah dan putih bergaya sporty di bagian bumper ban depan dan grille berwarna matte Grigio Ferro Met Grille.

Mobil tersebut juga memperlihatkan aerograph shields yang luar biasa pada sayap-sa-

yapnya. Warna-warna eksterior juga tercermin di bagian kabin yang menghadirkan perpaduan bahan kulit hitam dengan warna Rosso Cremisi, benar-benar serupa dengan mobil balap klasik.

Bagasi belakang dilapisi dengan Alcantara dan serat karbon, menciptakan rancangan kendaraan yang mengusung DNA sport khas Ferrari.

Pada motor show di Jerman itu, dipamerkan juga sebuah 488 versi coupé dalam balutan interior Bianco Italia dan Blu Sterling, dan tentunya barisan mobil-mobil 12 silinder: fourseater, FF four-wheel drive dalam balutan Grigio Silverstone yang elegan dengan lapisan Tortora pada kabinnya, dan F12 Berlinetta dalam Rosso Corsa dengan interior kulit berwarna krem yang klasik yang menggarisbawahi akar tradisi murni Ferrari. (ant/m47)

Suzuki iM-4 Sudah Mulai Diuji

hati. Mereka umumnya bersikap antisipatif juga harga bahan kebutuhan pokok tibatiba naik.

Sementara menyinggung penjualan di bulan September ini, Sigit memperkirakan masih stagnan. (dt/m47/B)

Versi produksi dari Suzuki iM-4 telah tertangkap kamera saat melakukan pengujian di Eropa.

Bersamaan dengan iK-2, iM-4 sebelumnya memulai debut dalam bentuk mobil konsep di Geneva motor show pada awal tahun ini. Sejak saat itu, iK-2 digadang-gadang akan menjadi model Baleno terbaru.

Demikian juga dengan iM4 yang akan menuju masa produksi, meskipun saat ini belum diketahui nama yang akan digunakannya. Mobil ini mengusung mesin bensin 1.2 liter yang dikawinkan dengan sistem hybrid ringan dan kemudi empat roda.

Mesin bensin 1.0 liter Boosterjet turbocharged tiga silinder dengan sistem injeksi langsung, yang menghasilkan tenaga

82kWdantorsi170Nm,jugadapat ditemukan pada mobil ini.

Laman Car Advice, yang dilansir Selasa (29/9), menyebutkan bahwa ukuran dari versi akhir iM-4 akan sedikit berbeda dari versi konsep, yang berukuran panjang 3.693 milimeter, lebar 1.709 milimeter, tinggi

1.566 milimeter dan panjang basis roda (wheelbase) 2.438 milimeter.

Dibandingkan dengan konsep saat di Geneva, prototipe

yang diuji di Eropa memiliki velg yang lebih kecil, gagang pintu yang tampil beda, serta lampu depan yang berbentuk bulat. (ant/rtr/m47)