Waspada, Rabu 25 September 2019

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017 Waspada/Rizky Rayanda

MOBIL polisi di rusak.

RABU, Pon, 25 September 2019/25 Muharram 1441 H

No: 26454 Tahun Ke-72

Terbit 16 Halaman

Waspada/Rizky Rayanda

PETUGAS kepolisian mengamankan seorang mahasiwa.

Waspada/Rizky Rayanda

SEJUMLAH mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Medan, bentrok dengan petugas kepolisian saat unjuk rasa di depan DPRD Sumut Jl. Imam Bonjol Medan, Selasa (24/9).

Mahasiswa Belum Puas MEDAN (Waspada): Mahasiswa sepertinya belum puas, bila tuntutan mereka menolak pengesahan revisi Undang Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Rancangan Kitab Undang Undang Hukum Pidana (RKUHP), serta RUU lainnya dikabulkan DPR dan Pemerintah.

Para mahasiswa terus menyuara penolakan tersebut dengan melakukan aksi demo hampir di seluruh penjuru tanah air mulai dari Aceh hingga ke Papua. Bahkan, aksi unjuk rasa tersebut berlangsung ricuh, sehingga menelan banyak kor-

ban nyawa, luka-luka, dan kerusakan fasiltas umum, dan lainnya. Seperti halnya yang terjadi di Wamena, Papua, Senin (23/ 9) kemarin, aksi demo penolakan itu berlangsung ricuh hingga menelan korban 17 orang me-

ninggal. Hari ini, Selasa (24/9), aksi demo penolakan revisi UU KPK, RKUHP dan RUU lainnya di Jakarta, Kota Medan, dan Palembang berlangsung ricuh. Di depan Gedung DPR RI, Jakarta, aksi ribuan mahasiswa menolak RKUHP dan sejumlah

RUU lainnya, Selasa, berujung ricuh. Tak hanya merusak fasilitas seperti pagar pintu gerbang depan di Jl. Gatot Subroto saja, mahasiswa juga merobohkan gerbang pintu belakang Gedung DPR di Jl. Lapangan Tembak. Pantauan wartawan, pintu

gerbang berwarna hijau itu dijebol massa beberapa menit lalu. Menurut seorang petugas pengamanan dalam (pamdal), massa merobohkan pintu gerbang sekira pukul 18:30 WIB. “Sekitar setengah jam lalu dirobohkan massa,” ujar pam-

dal yang tak disebutkan namanya itu. Selain merobohkan pintu gerbang, massa juga menghancurkan pos pemeriksaan pamdal di pintu belakang. Terlihat Lanjut ke hal A2 kol. 4

Demo Tuntut Jokowi Mundur Ricuh MEDAN (Waspada): Unjuk rasa ribuan mahasiswa di DPRD Sumut, Selasa (24/9), yang menuntut Presiden Jokowi mundur bentrok dengan aparat kepolisian. Presiden Jokowi dinilai membiarkan pengesahan revisi UU KPK, RKUHP dan pembiaran pembakaran hutan. Kericuhan mulai terjadi saat mahasiswa memaksa masuk ke Kantor DPRD Sumut. Melihat hal itu, Polisi langsung menyemprotkan gas air untuk memukul mahasiswa mundur yang hendak masuk ke gedung DPRD Sumut. Hal itu langsung disikapi mahasiswa dengan melempar batu ke arah gedung DPRD Sumut, sehingga bentrokan antar mahasiswa dan polisi tidak bisa dihindarkan. Saat berorasi mahasiswa menyuarakan agar Presiden Jokowi mundur dari jabatannya, karena membiarkan pengesahan revisi UU KPK. Bukan hanya itu mahasiswa juga mendesak agar pelaku pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, dihukum berat. Lanjut ke hal A2 kol. 4 Antara

MAHASISWA dari berbagai elemen melakukan unjuk rasa di depan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9). Mahasiswa menolak UU KPK dan Pengesahan RKUHP.

Soal Masifnya Aksi Mahasiswa

lainnya. Saat ditemui usai menerima ketua DPRD se-Papua dan Papua Barat di kantornya, Selasa (24/9), Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mendadak irit bicara ketika ditanya soal aksi mahasiswa itu. Moeldoko nampak ogahogahan menanggapi besarnya gelombang demonstrasi yang kian meluas sebagai bentuk Reformasi Jilid II. “(Tanya) yang

Utang Pemerintah Naik Jadi Rp4.680 T

lain saja,” singkat Moeldoko. Padahal, diketahui, pada 1 Oktober nanti akan digelar pelantikan anggota DPR periode 2019-20124. Kemudian, pada 20 Oktober 2019 pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo – Ma’ruf Amin (Jokowi – Amin). “Kami mendalami itu,” jawab Moeldoko.

JAKARTA (Waspada): Kementerian Keuangan mencatat, posisi utang pemerintah per akhir Agustus 2019 sebesar Rp 4.680,19 triliun. Angka ini naik Rp76,57 triliun juga dibandingkan posisi utang pemerintah di akhir Juli 2019 sebesar Rp4.603,62 triliun. Berdasarkan data ‘APBN Kita Edisi September’ utang pemerintah berasal dari dua sumber, yakni utang yang berasal dari pinjaman Rp798,28 miliar dan surat berharga negara (SBN) berjumlah Rp3.881,91 triliun. Porsi pinjaman terdiri dari pinjaman dalam negeri Rp7,69 triliun dan pinjaman luar negeri Rp790,59 triliun. Jika dirinci, pinjaman luar negeri terdiri dari bilateral Rp316,37 triliun, multilateral Rp435,13 triliun, dan komersial Rp39,09 triliun. Sementara, porsi surat berharga negara (SBN) terdiri dari denominasi rupiah dan valas. Adapun SBN denominasi rupiah jumlahnya mencapai Rp2.833,43 triliun yang terdiri dari surat utang negara (SUN) Rp2.343,65 triliun dan SBSN Rp489,78 triliun. Sedangkan untuk denominasi valas Rp1.032,6 triliun yang terdiri dari SUN Rp832,08 triliun dan SBSN Rp216,4 triliun. Adapun

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Moeldoko Dan Wiranto Berbeda Pendapat JAKARTA (Waspada): Gerakan demonstrasi mahasiswa di depan Gerbang DPR, Senayan makin membesar. Mereka menolak disahkannya RUU KPK dan sejumlah RUU bermasalah lainnya. Tak hanya di Ibu Kota, aksi demo kian marak dan sudah terjadi di mana-mana. Seperti di Jakarta, Yogyakarta, Medan, Bandung, Lampung, Semarang, Malang dan sejumlah kota-kota

Waspada/Rizky Rayanda

Al Bayan

Pencurian Rp1,6 M Uang Pemprovsu Terungkap 4 Tersangka Ditangkap, 1 Ditembak MEDAN (Waspada): Reskrim Polrestabes Medan, mengungkap kasus pencurian uang Rp1,6 miliar di halaman parkir kantor Gubsu, dengan menangkap empat tersangka satu di antaranya ditembak dalam penyergapan di Pekanbaru, Riau. Keempat tersangka pencurian berinisial NS, 36, warga Jl. Sigalingging, Desa Parbuluan IV, Kec. Parbuluan, Kab. Dairi, NDS alias Niko, 41, warga Jl. Lin-

tas Duri Pekanbaru, Kec. Bengkalis Riau, MHS alias Musa, 22, warga, Jl. Lintong Ni Huta, Kec. Siborong borong, Kab. Humbahas (resedivis 2017 kasus pencurian di Polres Sibolga dan 2018 kasus pencurian di Polsek Siborong-borong), dan IHN alias Irvan, 39, warga Jl. Bringin 9, Kec. Medan Helvetia, Kota Medan (resedivis kasus pencurian di Dumai tahun 2017 di Polres Dumai) ditembak kakinya.

Trump Kesal Tidak Dapat Nobel

Al-Quds Dan Bukti Keimanan Oleh: Islahuddin Panggabean Akan senantiasa ada sekumpulan dari umatku yang terus menegakkan kebenaran dan tegas melawan musuh. Tidak membahayakan perjuangan mereka walau terpinggirkan dan dirintangi kesusahan kecuali ujian sampai datang ketentuan Allah. Mereka akan tetap sedemikian. Sahabat bertanya, “Di mana mereka itu?” Baginda menjawab,” Mereka berada di Baitul Maqdis dan di kawasan sekitarnya” (HR Ahmad) TENTANG Palestina di dalam Alquran, wilayahYerusalem atau Al-Quds mendapat tempat yang sangat mulia. Ialah tempat isra’ Nabi Muhammad SAW, tempat berada Masjid al-Aqsha yang disebut wilayah yang diberkati (QS Al-Isra: 1), Ia juga disebut sebagai Ardhul Muqaddash (QS al-Maidah Lanjut ke hal A2 kol. 1

SEJUMLAH mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Medan melakukan aksi unjuk rasa di depan DPRD Sumut di Jl. Imam Bonjol Medan, Selasa (24/9).

Waspada/M Ferdinan S

REKTOR USU Prof Runtung Sitepu didampingi Dekan FK Dr dr Aldy Safruddin Rambe Sp S (K) saat memberikan keterangan pers, Selasa (24/9).

Mahasiswa FK USU Meninggal Diduga Akibat Suspek Difteri MEDAN (Waspada): Pasca meninggalnya Nurul Arifah Ahmad Ali, 20, mahasiswi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sumatera Utara (USU) semester V, diduga akibat suspek

difteri, Sabtu (21/9), sebanyak 260 mahasiswa FK USU diberikan imunisasi. Lanjut ke hal A2 kol. 4

NEWYORK (Waspada): Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluh tak pernah mendapatkan penghargaan nobel perdamaian saat berbicara di sela-sela Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Senin (23/9). Trump merasa diperlakukan tidak adil karena tak pernah mendapat hadiah nobel padahal dia mengaku telah “berbuat” banyak untuk dunia. “Saya akan mendapatkan hadiah nobel untuk banyak hal jika mereka membagikannya dengan adil, dan mereka tidak (adil),” kata Trump mengeluh. Trump bahkan mengeluh bahwa pendahulunya, Presiden Barack Obama, mampu mendapatkan penghargaan paling bergengsi di dunia itu pada 2009 lalu tak lama setelah terpilih sebagai presiden kulit hitam pertama AS. Dikutip AFP, Obama mendapatkan hadiah itu atas “usaha luar biasa memperkuat diplomasi internasional dan kerja sama antara masyarakat” meski dia baru saja terpilih sebagai presiden. “Mereka memberikan satu (nobel) kepada Obama segera setelah naik kursi kepresidenan dan (saya) tidak tahu mengapa dia mendapatkannya. Anda tahu? Itu adalah satu-satunya hal yang saya sepakat dengannya (Obama),” kata Trump. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Kapoldasu Irjen Pol. Agus Andrianto yang dikonfirmasi, Selasa (24/9), terkait penangkapan ini mengatakan, tunggu eksposenya. Sedangkan Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Dadang yang dikonfirmasi melaluiWA belum memberi jawaban. Sementara seorang perwira di Polrestabes Medan, membenarkan Lanjut ke hal A2 kol. 1

Ada-ada Saja Mabuk Alkohol Termasuk Jenis Penyakit MABUK akibat minuman beralkohol tak cuma urusan perilaku yang di luar nalar. Mabuk juga melibatkan gangguan kondisi fisik dan mental seperti perasaan lelah, sakit kepala, dan gugup berlebih. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang -I Mahasiswa - He...he...he...


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.