Waspada,Kamis 24 April 2014

Page 27

Aceh

WASPADA Kamis 24 April 2014

Parlementaria DPR Kota Banda Aceh Dewan Apresiasi Suksesnya Pileg Di Banda Aceh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Banda Aceh memberikan apresiasi atau penghargaan yang tinggi dan setulus-tulusnya kepada semua semua pihak yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu Legislatif (Pileg) di Kota Banda Aceh. “Alhamdulillah pemilihan umum legislatif di Kota Banda Aceh telah terselenggara dengan baik, sukses, lancar, tertib, aman dan damai,”ucap Ketua DPRK Banda Aceh Yudi Kurnia,SE pada acara sidang paripurna istimewa, dalam rangka memperingati HUT Kota Banda Aceh ke-809 di gedung DPRK Banda Aceh, Selasa (22/4). Kata dia, dewan sangat bersyukur, karena proses pelaksanaan dan penyelenggaraan pemilu tersebut tidak mengalami gangguan dan kendala sama sekali, baik pada masa kampanye, masa minggu tenang maupun masa pencoblosan. “Tentunya kesuksesan tersebut karena partisipasi aktif dan andil yang sangat besar dari semua pihak, mulai dari masyarakat pemilih, perangkat gampong, tokoh pemuda, geuchik, teungku, imam masjid, perangkat kecamatan, para camat hingga Panwaslu dan KIP Kota Banda Aceh,” jelas Yudi, yang juga politisi Partai Demokrat ini. Untukitu,dewanberharapsemangatkebersamaandankekompakan pada setiap kegiatan pesta demokrasi yang telah ada ini, dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi pada masa mendatang, sehingga citra dan martabat masyarakat madani dapat terimplementasikan juga melalui pesta demokrasi seperti ini, ungkapnya. Hal senada juga dikatakan Plh.Walikota Banda Aceh Hj.Illiza Sa’aduddin Djamal,SE, bahwa pelaksanaan pemilu legislatif 2014, telah berjalan dengan sukses dan aman. Dikatakan Illiza, sejumlah kasus kekerasan menjelang pemilu legislatif ini tidak menjadi halangan dari keinginan kita untuk memilih wakil-wakil di DPRK,DPRA, DPR-RI dan DPD. “Hal ini adalah sebuah bukti bahwa kita semua semakin paham dan dewasa dalam menjalankan agenda besar demokrasi ini, ujar Illiza, yang juga Ketua DPC PPP Kota Banda Aceh itu. Sementara itu, data hasil rapat pleno KIP Banda Aceh, pada Minggu (20/4), diketahui perolehan suara untuk DPRK Banda Aceh, terdiri Partai Nasdem (12.743 suara), Demokrat (9.484 suara), Golkar (8.645 suara), PPP (8.508 suara), PA (8.265 suara), PKS (7.818 suara), Gerindra (6.582 suara), PAN (6.582 suara), PDA (5.780), PNA (4.028 suara), PBB (4.301 suara), PKPI (2.306 suara),PKB (2.280 suara), Hanura (1.487 suara) dan PDI-P (1.152 suara). Dengan demikian perolehan kursi masing-masing parpol yaitu, Partai Demokrat mendapat 5 kursi, Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Aceh masing-masing 4 kursi, Golkar, PAN dan PPP masing-masing 3 kursi, Gerindra 2 kursi, PDA dan PKPI masing-masing satu kursi.(*)

Tanpa Alasan Yang Jelas

KIP Aceh Tengah Larang Wartawan Meliput TAKENGEN (Waspada): Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah ‘borgol’ kebebasan pers saat berlangsungnya rapat pleno rekapitulasi suara Pileg 2014 di Hotel Renggali, Takengen. Pasalnya, para wartawan dari sejumlah media cetak dan elektronik selain dilarang masuk ke ruang rapat, juga ada yang diusir ketika mengikutiberlangsungnya pleno yang digelar KIP sejak 21 April lalu dan hingga hari ini Rabu (23/4) rapat tersebut masih berlangsung akibat ‘molor’. Pelarangan mengikuti pleno oleh KIP AcehTengah ini disesalkan para insan pers di sana. Ini lantaranKIPdinilaimengangkangi Undang-Undang (UU) No. 40 tahun 1999 tentang kebebasan pers dan UU-RI No.14 tahun 2008 tentangketerbukaaninformasipublik. “Saya menyesalkan sikap KIP

yang melarang wartawan mengikutipleno.Merekadidugadengan sengaja menutup-nutupi perjalanan rapat. Saya diusir ketua KIP. Kesannya KIP tak menghargai profesi jurnalistik. Ini melanggar undang-undang,”sesalRoniJuanda, wartawan media cetak lokal kepada Waspada Rabu (23/4). Kekecewaan senada juga dikeluhkanMuhadi,anggotaPWI AcehTengah-BenerMeriah.Iajuga mengaku sempat hadir untuk meliputi pleno. Namun dilarang masuk oleh petugas pengaman, meskisebelumnyatelahdijelaskan tujuan pentingnya informasi tahapan pemilu bagi publik. “Ini adalah tahapan dari sebuah pesta demokrasi. Artinya informasi pleno ini harusnya jadi hak publik. Dan saya kira tidak ada dasar bagi mereka (KIP) melarang wartawan untuk mendapatkan akses guna pemberitaan,” katanya. Sementara, Julihan Darussalam, Ketua PWI Aceh Tengah-

Bener Meriah, secara terpisah mengatakan, sangat mengecam tindakan KIP yang menghalanghalangitugasinsanpers.Iamenilai tindakan tersebut merupakan salah satu bentuk belum transparannya KIP dalam menyampaikan informasi tahapan pemilu bagi kebutuhan hak publik. “Harusnya KIP Aceh Tengah tidakperlumelakukanpelarangan maupunmengusirwartawansaat sedang dalam bertugas. Hal ini tentu sangat bertentangan dengankebebasanpersdankebutuhan informasi bagi publik,” jelasnya. Tekait persoalan tersebut, hingga berita ini diturunkan Rabu (23/4) siang, Ketua KIP Aceh Tengah, Marwansyah saat dihubungiWaspada secara berulang melalui selularnya tidak aktif. Dan belum diketahui secara resmi alasan KIP setempat melarang insan pers untuk mengikuti berlangsungnya pleno rekapitulasi suara Pileg 2014 di Gayo Lut ini. (cb09)

Dua Ratusan Peserta Bersaing Rebut Jatah Masuk PTN KUTACANE (Waspada) : Sedikitnya dua ratusan siswa dari dua Kabupaten, bersaing merebut 15 jatah untuk lulus masuk ke Universitas dan Perguruan Tinggi Negeri di berbagai daerah. DuaRatusansiswayangmengikutitestingdiSMAN1Kutacane, Selasa (22/4) tersebut, 150 orang berasal dari kabupaten Gayo Lues dan 50 siswa lagi berasal dari Aceh Tenggara. Kadis Dikpora Agara, Syahrizal Selian kepadaWaspada, selasa (22/4)diselapelaksanaantestingProgramAfirmasiPendidikanTinggi mengatakan,programyangdiikutiduaratusansiswaitumerupakan programbeasiswakhususbagisiswadariAcehyangberminatmengikuti dan belajar di Perguruan Tinggi Negeri di pulau Jawa. Khusus untuk Aceh Tenggara, jatah yang disediakan masuk Perguruan Tinggi Negeri berkualitas seperti ke ITB Bandung, Universitas Indonesia, UGM, Insitut Tekhnologi Surabaya, IPB Bogor, Universitas Airlangga dan universitas berkualitas lainnya. Mereka yang lulus ini, kata Syahrizal, nantinya akan digambleng selama beberapa bulan di Universitas Syahkuala Banda Aceh, sedangkan biaya kuliah siswa yang lulus masuk Perguruan Tinggi itu ditanggung oleh Kementerian Pendidikan Dan Kabudayaan. Jurusan yang disediakan untuk jatah delapan siswa tersebut yakni di kedokteran Umum, kedokteran gigi, Farmasi, Pertambangan, kehutanan dan beberapa jurusan lainnya, bahkan untuk siswa yang lulus ikut testing di Agara itu , tiap bulannya akan menerima uang bulanan sebanyak Rp.1 Juta per orang dalam setiap bulannya. Khusus untuk Aceh Tenggara dan Aceh lainnya, program ini bukan untuk wilayah atau daerah tertinggal, namun merupakan program untuk peningkatan mutu pendidikan di Aceh yang terbilang masih lemah dibandingkan daerah lainnya.(b26)

Tiba (light, asal, waktu)

GA 0278 Medan GA 0142 Jakarta/Medan GA 0146 Jakarta/Medan

07:05 10:45 14:50

GA 0279 Medan GA 0143 Medan/Jakarta GA 0147 Medan/Jakarta

07:45 11:3 0 15:45

11:35 15:55 21:30

JT 397 Medan/Jakarta JT 307 Jakarta JT 305 Medan/Jakarta

06:00 12:15 16:35

12:50

SJ 011 Medan/Jakarta

13:35

12:00 11:20

QZ 8022 Medan AK 1306 Kuala Lumpur*

12:25 11:45

14:00

FY 3400 Penang*

14:20

Lion Air JT 304 Jakarta JT 306 Jakarta/Medan JT 396 Jakarta/Medan

Sriwijaya Air SJ 010 Jakarta/Medan

Air Asia QZ 8023 Medan AK 1305 Kuala Lumpur *

Fire Fly FY 3401 Penang* * Setiap Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

Waspada/Maimun Asnawi

MUHAMMAD Thaib, Bupati Aceh Utara, SuaidiYahya,Walikota Lhokseumawe foto bersama dengan Marsda. TNI. Hadiyan Sumitaatmadja, Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional, Rabu (23/4) siang di Pendopo Bupati Aceh Utara.

Panglima KOHANUDNAS RI Marsda. TNI. Hadiyan Sumitaatmadja:

Udara Indonesia Aman ACEH UTARA (Waspada): Komando Pertahanan udara Nasional(KOHANUDNAS)Republik Indonesia sampai saat ini baru memiliki 20 radar mata-mata yang dipasang mulai dari Sabang sampai Maroke. Dan selama ini ke 20 radar mata-mata tersebut mampu melihat setiap saat pesawat asing yang terbang melintasi teritorial Indoensia, namun tidak sanggup dicegat karena belum memiliki alat yang memadai. Hal tersebut disampaikan Marsda. TNI. Hadiyan Sumitaatmadja,PanglimaKomandoPertahanan Udara Nasional, Rabu (23/ 4) siang di Pendopo Bupati Aceh Utara dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Aceh. MenjawabWaspada,Hadiyanmengatakan,maksimal Indonesia harus memiliki 32 radar mata-mata. Begitupun selama ini, pihaknya mendapat bantuan radar penerbangan sipil. Dan selama ini, radar matamata Indonesia setiap saat mampu melihat pesawat asing yang terbang melintasi udara Indonesia. Memang jumlah pesawat asing yang terbang di udara Indonesia jumlahnya tidak sampai puluhan. Untuk melakukan penyergapan terhadap pesawat asing itu, kata Hadiyan, Indonesia belum memiliki ‘tangan’. Meskipun demikian, sampai saat ini, kondisi keamanan udara Indonesia cukup aman. “Belum lama ini, mungkin bapaksudahtahumelaluipemberitaan media massa baik cetak

maupun elektronik, kalau kita pernah memaksa turun pesawat asing yang terbang tanpa izin dan pesawat itu kita turunkan di Bandara Polonia Medan. Inilah buktinya kalau radar mata-mata Indonesiamampumelihat,”kataMarsda. TNI. Hadiyan Sumitaatmadja. MenjawabWaspada, Hadiyan mengakui untuk memenuhi kekurangan radar sebanyak 12 radar mata-mata membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan kata dia, membeli alat untuk menciptakankeamananmemangmahal. Ditanya kendala apa yang sedang dialamiolehKOHANUDNASsaat ini, dia mengatakan, kalau pihaknya harus mengakui jumlah anggaranyangdiplotuntukpertahanan keamanan udara belum mencukupi. Begitupun dia menolak untuk menyebutkan jumlahnya. Pada kesempatan itu Hadiyan menyebutkan beberapa jenis alatpertahanan keamananudara seperti pesawat tempur, radar, peluru kendali dan sejumlah unsur lainnya yang mempunyai kemampuan pertahanan udara. Dalam radar RI kemarin itu juga tidak pernah melihat pesawat MH370melintasiudaraIndonesia. Kalaumemangtertangkapdiradar, KOHANUDNAStetapakanmemberikan informasi tersebut. “Katanya MH370 terbangnya ke selatan.Tapi sekarang apa ada di selatan. Dan selama ini kita berhasil melihat pesawat asing yang terbang di udara Indonesia

berasal dari berbagai negara, seluruhduniaada.Merekaselama ini terbang tidak mengurus izinnya. Hanya itu saja yang kita ketahui,”katanya.Serayamengatakan kemampuan radar yang ada di Kota Lhokseumawe cukup bagus. Pada kesempatan itu, Hadiyanmenyebutkan,kunjungannya ke Provinsi Aceh dalam rangka kunjungan kerja untuk mengevaluasi kinerja dan kata dia, kunjungan tersebut bukan hanya di Aceh tapi ke semua provinsi dan setelah dievaluasi semuanya dalam kondisi bagus. Di akhir wawancara dengan insan pers di Aceh Utara, Hadiyan mengucapkan terimakasih banyakatasjamuandariBupatiAceh Utara dan Walikota Lhokseumawe yang dinilai luar biasa dan atas penyambutan tersebut dia merasa sangat diistimewakan. “Terimakasihsekalilagi,”ucapnya. Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib dan Walikota Lhokseumawe SuaidiYahya mengucapkanterimakasihtelahbersedia singgah di tempat tugasnya dan itu merupakan sebuah kehormatan. Muhammad Thaib juga mengatakan, hubungan dengan pihak Radar dan bahkan denganaparatkeamananlainnya baik TNI mapun Polri cukup bagus. Hendaknya hubungan seperti itu akan terus terbina sepanjang masa dan dilaporkan kondisi keamanandiAcehperlahan-lahan semakin kondusif. (b18)

900 Polisi Kawal Pleno KIP Aceh

Berangkat (light, tujuan, waktu)

Garuda Indonesia

Lima Perempuan Dominasi Calon Legislatif SABANG (Waspada):Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam mengatakan, dalam upaya pengarustamaan gender, dalam Pileg yang berlangsung 9 April lalu, menurut hasil rekap suara di KIP Sabang, lima perempuan akan mendominasi dalam legislatif untuk lima tahun ke depan. Wali Kota Sabang mengatakan hal itu pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Pokja Vocal Point yang berlangsung di aula Bappeda Sabang, Rabu (23/4). Kata dia, keterwakilan perempuan di DPRK Sabangperiodeberjalanhanyaduaorang,kedepan mencapailimaorangdaninipertandakaumwanita sudah maju selangkah dalam rangka mengambil peran dalam pembangunan bangsa. Pada bagian lain, kataWali Kota Sabang, dalam upaya meningkatkan harkat dan martabat serta pemberdayaan masyarakat daerah ini, Gubernur Aceh menginstruksikan untuk mengalokasikan 10 persen anggaran APBK tahun 2014 untuk program pembangunan perumahan tidak layak huni. Pemko Sabang mengalokasikan sebesar 20 persen

untuk rumah tidak layak huni. Dari Kementerian Perumahaan Rakyat juga menyediakan sebanyak 450 unit rumah layak huni termasuk biaya reha-bilitasi rumah tidak layak huni. Kabid Data dan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Endangni dalam paparannya mengataka, misi Kementerian Pemberdayaan perempuan dan Perlindungananakyaitumendorongterwujudnyakebijakan yang responsif gender dan peduli anak untuk peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan, serta pemenuhan hak tumbuh kembang dan perlindungan anak dari tindak kekerasan. Kepala BPM, KB dan PP Kota Sabang Kemala Dewi mengatakan, rencana aksi bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak antara lain peningkatan jumlah kebijakan pelaksanaan PUG di berbagai bidang pembangunan seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Disperindagkop. Peningkatan jumlah kebijakan pengembangan kabupaten/Kota layak anak. (b31)

Pileg Ulang, KIP Subulussalam Koordinasi KIP Aceh SUBULUSSALAM (Waspada): Terima rekomendasi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Subulussalam untuk Pileg ulang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 dan 03 Subulussalam, Komisi Independen Pemilihan (KIP) setempat akan berkoordinasi dengan KIP Aceh, bahkan bila perlu Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Syarkawi Nur, Ketua KIP Subulussalam, Rabu (23/4) soal rekomendasi itu mengatakan, perlunya koordinasi hingga ke KPU RI karena Pileg agenda nasional. Diakui, pihaknya baru akan menentukan sikap jika telah berkoordinasi dengan KIP Aceh dan atau KPU RI. SepertidisampaikanEdiSuhendri,KetuaDivisi Hukum Penanganan dan Pelanggaran Panwaslu setempat, Selasa, dari beberapa laporan dugaan Pileg curang yang diterima, Pileg ulang di TPS 02 dan 03 Subulussalam karena terbukti ada warga mencoblos dua kali, seperti yang dilaporkan Sobirin Hutabarat, caleg Partai Damai Aceh (PDA) setempat.

Dugaan itupun didukung bukti-bukti kuat, keterangan saksi, KPPS dan terlapor. Seperti Berita Acara Rekap Hasil Penghitungan Perolehan Suara Parpol dan Calon Anggota DPR, DPRA, DPRK Kab/Kota serta Calon Anggota DPD Tingkat Kab/Kota dalam Pemilu 2014, Minggu (20/4),kejadiankhususataukeberatansaksidituangkandalamModelDB2diajukanSyahrilTinambunan (PAN), Saudi (Gerindra) dan Zeger Rudi (PDA). Menurut Syahril, ditemukan pemilih ganda di TPS 1 dan 2 Desa Lae Motong, melanggar PKPU No. 26 tahun 2013 Bab V Bag pertama pasal 61 ayat 2 poin d. Sementara saksi Gerindra, Saudi menilai, KIP tidakpedulikecurangandiPPKSimpangKiri,seperti penambahan dan pengurangan suara. Sedangkan alasan saksi PDA, Zeger Rudi, PPK merubah suara tidak sah menjadi sah, pemindahan TPS 17, surat keberatan saksi tak dituangkan pada model DA dan tidak ada penyelesaian tingkat PPK. (b28)

Di Abdya, PA Berkurang 2 Kursi

Periksa Kinerja KIP Agara KUTACANE (Waspada) : Terkait dugaan buruknya kinerja penyelenggara Pemilu, Komisi Nasional Pengawas Aparatur Negara (KomnasWaspan) meminta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memeriksa kinerja KIP Agara. Demikian press realese yang diterima Waspada dari Direktur Eksekutif Komisi Nasional Pengawas Aparatur Negara Rudy Hartono Pulungan, Rabu (23/4) di tengah berlangsungnya rapat Pleno Rekapitulasi suara oleh pihak KIP yang dipusatkan di GOR Sepakat Segenep Kutacane. Sejak awal berlangsungnya pemungutan suara, setidaknya ada enam pelanggaran yang telah dilakukan penyelenggara, mulai dari molornya waktu penghitungan suara, banyaknya formulir C1 yang tidak tersedia di TPS sehingga banyak saksi partai yang tidak memiliki Formulir C1 Yang dibutuhkan. Tidak ditempelkannya hasil rekapitulasi di TPS sehingga publik tidak dapat mengakses hasil penghitungan suara di TPS. Tidak hadirnya saksi ketika saksi dan juga tidak ditempelkannya hasil rekapitulasi di PPS dan lemahnya kiinerja Panwas Kabupaten Agara dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja KIP, ditambah banyaknya tercecer C1 kosong yang sudah bersetempel basah di masyarakat. Lemahnya kinerja dan pelanggaran penyelenggara , urai Rudi Pulungan, malah berlanjut sampai pada dimulainya proses rekapitulasi di tingkat PPK dan KIP, hal itu disebabkan karena banyaknya data yang tidak sinkron antara dokumen C1 saksi parpol dengan pihak PPK. (b26)

B11

BANDAACEH(Waspada): Rapat pleno penghitungan suara pemilihan umum legislatif oleh komisi independen pemilihan (KIP) Aceh berlangsung dibawah pengawalan ketat aparat kepolisian. Sejumlah petugas yang dibagi dalam dua sif ditempatkan di dalam dan luar gedung dewan perwakilan rakyat Aceh untuk mengantisipasiberbagaikemungkinan. PantauanWaspada,sejakpagi sejumlah personil kepolisian dari Mapolresta dan Polda Aceh telah disiagakan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh di jalanTeuku Daud Beureueh Banda Aceh.S elain personil bersenjata lengkap,

sejumlah kendaraan milik kepolisian juga disiagakan di luar gedungDPRA, tempat digelarnya rekapitulasi. Petugas yang berjaga di pintu pagar dan masuk, memeriksa suratundangandariKIPbagiwarga yang ingin masuk ke gedung dewanperwakilanrakyat.Mereka yang diperkenankan masuk hanyasaksiparpoldanPanitiaPemilihanKecamatansertaperwakilan partai politik yang membawa undangan. “Ada 900 personil yang kita siagakan.Merekadibagi dua,”kata WakilkepalakepolisiankotaBanda Aceh, AKBP Sugeng Hadi kepada Waspada Selasa (22/4).

Menurut Sugeng petugas yang disiagakan dibagi menjadi dua, yang bertugas sejak pagi hingga siang dang siang hingga sore hari. Mereka lanjutnya, berasal dari berbagai kesatuan yang bertugas di Polda Aceh dan Polresta Banda Aceh. “Kami berharap pelaksanaannyaberlangsungtertibtanpa gangguan,”ujar Sugeng. SelainundangKIPAcehyakni saksi partai politik dan calon DPD maupun Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), rapat pleno KIP AcehyangdipimpinlangsungKetua KIP Aceh Ridwan Hadi dihadiri para pejabat pemerintah Aceh.(cb06)

MANGGENG RAYA (Waspada): Dari 25 jumlah kursi DPRK di Aceh Barat Daya (Abdya), Partai Aceh (PA) mendapat 7 kursi sesuai dengan hasil rapat pleno Komisi Independen Pemilihan (KIP) Abdya Senin sore (21/4) lalu. Angka tersebut jelas penurunan dari angka pemilu legislatif (Pileg) tahun lalu, dimana masa itu Partai Aceh berhasil meraih 9 kursi untuk DPRK Abdya. Meskipun begitu, Partai Aceh tetap meraih kursiterbanyakdibandingkandenganpartaipolitik peserta pemilu lainnya di Abdya, PA meraih 2 kursi di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 wilayah Kuala Batee dan Babahrot dengan perolehan suara 5.280, 3kursidiDapil2wilayahBlangpidie,SusohdanJeumpa dengan 7.295 suara, kemudian di Dapil 3 PA meraih 2 kursi wilayah Lembah Sabil, Manggeng,TanganTangan dan Setia dengan 4.258 suara. Adapun hasil rekapitulasi suara partai politik

dalam rapat pleno KIP Abdya yang berhasil dihimpun Waspada Selasa (22/4) untuk Dapil 1 (Kuala Batee, Babahrot) merebut 7 Kursi DPRK, Jumlah suara sah seluruh partai: 18.659, Jumlah suara tidak sah: 2.538, Total: 21.197 Untuk Dapil 2 (Blangpidie, Susoh dan Jeumpa) merebut 10 kursi DPRK, Jumlah suara sah seluruh partai: 28.171, Jumlah suara tidak sah: 2.808, Total: 30.979, sedangkan Dapil 3 (Lembah Sabil, Manggeng,Tangan-TangandanSetia)untuk8KursiDPRK, Jumlah suara sah seluruh partai: 23.455, Jumlah suara tidak sah: 2.674, Total: 26.129. Untuk penetapan nama anggota wakil rakyat yang bakal duduk di DPRK, Ketua KIP Abdya Muhammad Jakfar mengatakan setelah berlangsungnya pleno di Kantor KIP provinsi Aceh sampai tanggal24Aprilmendatangbaruakandiumumkan. “Setelah pleno di KIP Aceh baru kita umumkan,” katanya.(cza)

Ulama Harus Ada Di Setiap Desa BLANGKEJEREN (Waspada) : Seluruh para TengkudiGayoLueshadirdalamRakor yangdiadakan di Kantor Kemenag Gayo Lues, Rabu (23/4). Acara tersebut mengambil tema “Kita Satukan Persepsi Dalam Menengakkan Syari’at Islam,”. Dalamacarayangdihadiriolehbeberapatokoh penting dalam penegakan syariat islam di Gayo Lues ini, membahas diantaranya tentang kesiapan DinasSyariatIslam,upayapemerintahmenjadikan pemerintahan Aceh yang Islami, dan peran para ulama-ulama desa dalam mendakwahkan syariat Islam di kampungnya. Demikian dikatakan Bupati Gayo Lues, Ibnu Hasim, pada acara pembukaan, Rakor Menyatukan Persepsi Dalam Menegakkan Syariat Islam di Gayo Lues. Hadir mewakili Kapolres, mewakili

Dandim, Kepala Dinas Syariat Islam, para ulama, Tengku dan imam seluruh Gayo Lues. Ketua MPU Gayo Lues, Tgk. Mua’za berharap kepada setiap unsur masyarakat, dan lembagalembaga untuk bisa menegakkan, dan menjaga kelangsungan syariat Islam di Gayo Lues sampai akhir nanti. Di Aceh bisa dikatakan semuanya Islam, hanya sajagenerasiIslamsekaranginitidaksepakatdengan Islam. Dia pun mengajak semua umat Islam, khususnyadiGayoLues,untukmembangunkansyariat Islam di Gayo Lues bersama-sama. Upaya mendakwahkan Syariat Islam di Gayo Lues, para Dai, Imam, Tengku dan Ulama Desa sangat ber peran penting dalam menyebarkan syariat Islam. (cjs)

Salim Fakhri Hampir Dipastikan Lolos Ke Senayan KUTACANE (Waspada): Informasi dihimpun Waspada, Rabu (23/4), dari berbagai sumber, Caleg DPR RI Partai Golkar dari dapil 1, dengan nomor urut 4, H.M, Salim Fakhry,SE,MM, hampir dipastikan lolos ke Senayan. Pasalnya dari 7 kandidat Golkar di dapil 1, Salim Fakhry, unggul dalam perolehan suara dari total suara 15 kabupaten. Sementara itu, dalam rapat pleno KIP di GOR Kutacane, yang dihujani intrupsi terkait indikasi penggelembungan suara di kecamatan Darul Hasanah, ketika dilakukan perhitungan dengan membuka kotak suara, justru ditemukan hasil suara Salim Fakhri “terkebiri” lebih dari 130 suara. Dalam rapat pleno Selasa malam (22/4), yang berlangsung hingga menjelang dini hari, ketika masuk penghitungan rekapitulasi perolehan suara di kecamatan Darul Hasanah, dengan berbagai asumsi, indikasi yang mengarah pada dugaan penggelembungan suara mengarah pada Caleg DPR RI dari partai golkar, secara spesifik, dugaan “mendongkrat suara Salim Fakhri, caleg nomor urut 4 . Dimana semula hasil suara yang diperolehan sesuai hasil laporan saksi sejumlah 2626. Denganpertimbangankeraguan,unsurcuriga, adanya penggelembungan suara pada C1, menyahuti intruspsi saksi partai Gerindra, PKS, Nasdem dan Demokrat, dalam rapat pleno yang dipimpin ketua KIP Aceh Tenggara Dedy Muliady ,ST, itu, Ketua Panwas Aceh Tenggara Surya, menyetujui dilakukan pembukaan kotak suara untuk menyesuaikan jumlah perolehan suara, antara C1 dengan yang tercatat di pleno itu. Namunsetelahdibukasejumlah15kotaksuara, tidak ditemukan indikasi penggelembungan suara. Justru ditemukan lebih dari 130 suara sah yang semestinya masuk dalam perolehan suara Salim Fakhry, tidak masuk dalam rekap.

Arnol, saksi dari Golkar kepadaWaspada, Rabu (23/4), mengatakan, di dalam kotak itu justru suara Salim Fakhry “terkebiri”, di satu sisi, protes saksi beberapa partai ini menguntungkan perolehan suara Caleg Golkar, meski semula diduga ada penggelembungan, justru kotak suara “berkata”, suara Salim Fakhry nyaris hilang lebih dari 130 suara. Dan selanjutnya, kata Arnol, saksi Golkar meminta tidak dilanjutkan acara membuka kotak suara, pasalnya indikasi yang diprasangkakan tidak terbukti, dan diminta dilanjutkan penghitungan rekap,mengingatterbatasnyawaktu.Bahkanprotes yang dilakukan saksi partai lain, justru tidak sesuai dengan agenda rapat pleno. Para Saksi lain justru lebih banyak berbicara soal dugaan pelanggaran-pelanggaran di dalam pelaksanaan pemilu legislatif, hal ini semestinya disampaikanlangsungkepadaPanwas,bukanjustru dibahas berlarut di ajang rapat pleno, ujar Arnol PenyampaianArnolinidisambutolehPanawas, sehingga proses rapat pleno kembali berjalan normal, dari sejumlah 16 kecamatan se-Aceh Tenggara,praktis hanya tiga kecamatan, Bambel, Bukit Tusam dan Babussalam, yang belum bahas hingga berita ini diturunkan. Namun sesuai jadwal tahapan, bila hari ini Rabu (23/4) tidak bisa dituntaskan, mengingat Jumat(25/4)rekapitulasisudahdijadual-kansampai ke KIP Aceh, maka proses selanjutnya akan menjadi wewenang KIP Aceh, ujar Arnol. Dari posko Salim Fakhry, sesuai hasil data perolehan dari 15 kabupaten, untuk caleg DPR RI, dapil 1Aceh,sebutFaisal,datayangdihimpundarirelawan yang dikirim hampir dapat dipastikan H.M. Salim Fakhri di peringkat pertama mengalahkan perolehansuaraSayedFuadZakaryayangmenjadiperingkat kedua unggul dari sejumlah 7 caleg DPR RI partai Golkar Dapil 1 Aceh. (b25)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.