Waspada, Rabu 19 September 2012

Page 1

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)

RABU, Legi, 19 September 2012/3 Zulqaidah 1433 H

No: 23987 Tahun Ke-66

Terbit 24 Halaman (A1-12, B1-12)

Harga Eceran: Rp2.500,-

Waspada/Arianda Tanjung

PESILAT Sumut, Afriansyah, menggendong putranya seusai merebut medali emas PON XVIII/2012 dengan menaklukkan Selamet Riyadi (Jateng) di GOR Bangkinang, Selasa (18/9).

Afriansyah Rebut Emas Silat Setelah 19 Tahun Menunggu BANGKINANG (Waspada): Saat kontingen Sumatera Utara paceklik medali emas PON XVIII/2012, Afriansyah akhirnya menyumbangkan medali emas dari cabang pencak silat yang digelar di GOR Bangkinang, Selasa (18/9). Ini merupakan sejarah bagi pencak silat Sumut memperoleh medali emas di perhelatan olahraga empat tahunan setelah menunggu selama 19 tahun. Terakhir, pesilat Sumut memperoleh medali emas pada PON 1993 di Jakarta, melalui Dahliana yang sekarang ini sebagai Ketua Umum Pengprov IPSI Sumut. “Medali emas ini saya persembahkan untuk anak saya tercinta,” kata Afriansyah seusai pertandingan seraya menggendong anaknya yang baru berusia 11 bulan. Pria berusia 29 tahun ini memperoleh medali emas setelah menang mutlak atas Selamet Riyadi (Jateng) di kelas E (65-70 kg). Pertarungan keduanya berjalan alot yang turut disaksikan Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu dan Ketua Kontingen John Ismadi Lubis. Bahkan Afriansyah dalam pertarungan “berdarah” mengalami cedera kaki. Namun upaya Satpam Bank Sumut itu berhasil menorehkan tinta emas. “Ini merupakan PON terakhir saya. Terimakasih kepada ibu Dahliana (Ketua Pengprov IPSI Sumut-red)

Lanjut ke hal A2 kol. 2

Waspada/Anum Saskia

RAMPUNG: DAPIH Calhaj asal Sumatera Utara yang sudah rampung sebanyak 8.000 dan siap dibagikan kepada jamaah sebelum keberangkatan dimulai pada 21 September mendatang.

8.000 DAPIH Dan 7.544 Visa Selesai

MEDAN (Waspada) : Sebanyak 8.000 Dokumen Administrasi Perjalanan Ibadah Haji Indonesia (DAPIH), untuk jamaah calon haji (Calhaj) asal Sumatera Utara telah selesai pembuatannya. Sementara, 7.544 visa yang sudah selesai telah disatukan

dengan DAPIH oleh penyelenggara di Asrama Haji

Embarkasi Medan. Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sumatera Utara, Drs H Abd Rahim, M.Hum melalui Kabid Haji dan Umroh, Drs Abd Rahman Harahap, MA , Selasa (18/9) mengatakan, DAPIH sebagai

duplikat tanda pengenal jamaah memberikan hal positif bagi jamaah calon haji. “DAPIH ini menjadi tanda pengenal bagi Calhaj Sumut, yang nantinya disatukan dalam dokomen paspor,”kata Abd Rahman dan menam-

bahkan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan Calhaj dari daerah sudah mulai rampung. Sedangkan Plt Gubsu H Gatot Pudjo Nugroho, rencananya hari ini (Rabu 19/9) meninjau kesiapan Asrama Haji

Embarkasi Medan untuk kedatangan dan keberangkatan Calhaj Sumatera Utara yang tergabung dalam 19 kelompok terbang (Kloter). “Plt Gubsu akan meninjau persiapan Asrama Haji Embarkasi Medan, sekaligus me-

lihat berbagai fasilitas yang disiapkan untuk Calhaj,” kata Abd Rahman. Hal lain yang dia sampaikan, tahun ini uang living cost bagi Calhaj Sumut sebesar 1.500 Riyal akan dibagikan bersamaan dengan pemba-

gian dokumen sebelum keberangkatan ke Arab Saudi. “Tahun ini dana living cost Calhaj ditangani oleh Bank Syariah Mandiri (BSM),” ujarnya.

Lanjut ke hal A2 kol. 2

Presiden Usulkan Protokol Cegah Pelecehan SARA

MUI: Bisa Dibawa Ke Mahkamah Internasional MEDAN (Waspada): Protes film Innocence of Muslims marak di Medan. Selasa(18/9), puluhan orang tergabung dalam Gerakan Muslim Sumut (GERAM SU) berunjukrasa di depan kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat di Gedung Uniland Jl. MT Haryono Medan. Mereka memprotes film Innocence of Muslims. Sebelum menggelar aksi di Konjen Amerika, para pengunjuk rasa berkumpul di Lapangan Merdeka, selanjutnya melakukan konvoi berjalan kaki dari Lapangan Merdeka menuju Konjen AS dengan kawalan ketat aparat dari Polresta Medan .

Koordinator aksi Indra Buana Tanjung menuntut pemerintah Indonesia agar mengusir aparat pemerintahan Barat dalam hal ini Amerika Serikat beserta antek-anteknya dari NKRI. Orator lainnya, Rafdinal, menilai AS selalu bertindak tidak adil dan sejatinya AS-lah yang menjadi teroris dunia. “Go to hell, Obama,” teriak Rafdinal. “Sejatinya, AS teroris dunia,” timpal Ustadz Indra Suheiri, pendemo lainnya. Selain menggelar orasi, massa membakar ban di depan Gedung Uniland sehingga membuat jalanan macat panjang. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Al Bayan

Teroris

Waspada/Hamdani

SEJUMLAH pengunjuk rasa dari Geram SU berunjuk rasa di depan Konjen AS, di Jalan M.T Haryono Medan, Selasa (18/9) memprotes film Innocence of Muslims.

“Presiden juga berpandangan apa perlu ada protokol internasional bahwa kebebasan yang berbatas tadi, perbuatan apapun yang nuansanya melecehkan bisa dicegah. Tadi ditugaskan ke menlu agar bisa dibicarakan dalam pertemuan di PBB,” kata Djoko Suyanto. Ia mengatakan dalam sidang kabinet, presiden kembali menegaskan sikapnya atas penayangan film “Innocence of Muslims” yang dinilai melecehkan umat Islam. “Tentang film itu presiden peduli bahwa kebebasan ada batasnya, kebebasan yang menyusahkan negara dan negara lain dicarikan cara yang baik agar hal seperti itu tidak terjadi lagi karena bisa terjadi konflik,” tegasnya.

Lanjut ke hal A2 kol. 7

Chairuman Dan Gus Terdata Di Tiga Partai MEDAN (Waspada): Bursa kupon PAPS (Partai Apa Pilih Siapa) mulai memanas. Hal ini ditandai dengan masuknya nama-nama baru di bursa PAPS. Seperti RE Nainggolan, pendukungnya mencatatkan

nama beliau lewat PDI-P sementara pendukung Syah Afandin mencatatkannya ke

Partai Amanat Nasional (PAN). Pada hitungan kupon PAPS kemarin terdata pendukung

BANDA ACEH (Waspada): Kapolda Aceh Inspektur Jenderal Polisi Iskandar Hasan menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada anggota polisi terlibat narkotika, baik pengguna maupun pengedar. “Saya telah berkoordinasi dengan Pangdam dan beliau komit memberantas bersama narkotika di Aceh,” tuturnya usai pemusnahaan barang bukti narkotika di halaman Mapolda Aceh, Selasa (18/9). Ia meminta kepada Kapolres di Aceh agar berkoordinasi dengan Dandim masing-masing daerah dalam menindaklanjuti anggota yang terlibat.

Sementara, Polda Aceh memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu, heroin dan ganja Rp11 miliar. Barang bukti itu hasil penangkapan oleh Bea Cukai dan Ditnarkoba Polda Aceh selama 2012. Barang bukti yang dimusnahkan yaitu, ganja seberat 2,300 kg (2 ton lebih), 6.000 batang ganja, kemudian sabu seberat 1,387 gram (1 kg lebih) dan heroin sebanyak 1,794 gram (1 kg lebih) dengan total harga mencapai Rp11 miliar. “Kita sedang mencari pemilik sabu yang masuk ke Aceh melalui Bandara Iskandar Muda Blang Bintang,” papar Kapolda. (cb01)

Ada-ada Saja SEORANG terpidana mati berat 218 kilogram asal Ohio, AS, memohon agar eksekusi dirinya ditunda dengan alasan kematian akan terasa sangat menyiksa karena tubuhnya yang terlalu gemuk. Ronald Post rencananya akan dieksekusi mati pada Lanjut ke hal A2 kol. 6

Mereka (kafir) berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut-mulut (ucapan) mereka. Dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya.Walaupun orang-orang kafir tidak menyukai. (QS. At-Taubah:32).

Lanjut ke hal A2 kol. 2

Chairuman masih terbanyak mencatatkan nama anggota Lanjut ke hal A2 kol. 2

Polda Aceh Musnahkan Narkotika Rp11 Miliar

Terpidana Mati Kelebihan Berat Badan

Oleh Tgk. H. Ameer Hamzah

SEORANG mahasiswa bertanya kepada saya; Pak mengapa kebanyakan yang menjadi teroris itu orang Islam? Mengapa tidak dari agama lain? Apa bedanya teroris dengan jihad? Apakah benar bom bunuh diri itu syahid? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu sering terulang dari berbagai kalangan. Saya katakan; Teroris itu istilah orang Barat yang dialamatkan kepada mujahid-mujahid Palestina yang ingin membebaskan negeri mereka dari negara Zionis Yahudi. Kemudian istilah itu diperluas untuk pejuang Taliban di Afgha-nistan yang mereka zalimi. Sekarang semua pejuang

Antara

KAPOLDA Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan (dua kiri) bersama unsur muspida Aceh membakar batangan ganja kering dan ribuan bal ganja saat pemusnahan di Mapolda Aceh, Banda Aceh, Selasa (18/9).

RE Nainggolan Dan Syah Afandin Masuk Bursa

JE M E M N BA I T TA I N

Lagi Demo Di Konjen AS

JAKARTA (Antara): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengusulkan agar komunitas internasional dapat mengadopsi protokol yang memuat aturan untuk mencegah benturan antara kebebasan ekspresi dengan pelecehan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) sehingga kasus film yang bisa menyinggung umat beragama tidak terjadi lagi. Menko Polhukam Djoko Suyanto dalam keterangan pers usai sidang kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (18/9) sore mengatakan, presiden berniat mengajukan usulan tersebut dan telah meminta Menlu Marty Natalegawa membicarakannya dengan komunitas internasional termasuk dalam forum Perserikatan Bangsa Bangsa.

Serampang Waspada/Surya Efendi

SEORANG bocah laki-laki menggendong adiknya yang masih bayi tanpa ragu berjalan melintasi jembatan kereta api yang sudah tidak berfungsi lagi di samping jembatan sungai Babura Jl. Abdul Haris Nasution Medan Johor, Senin (17/9). Jembatan ini setiap hari digunakan warga di sekitar lokasi sebagai jalan pintas.

- Kalau besilat Sumut jagonya - He...he...he...


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.