Waspada, Rabu 13 Desember 2017

Harga Eceran Rp3.000,-

Jokowi Ke Turki Bahas Yerusalem JAKARTA (Antara): Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi bertolak ke Istanbul, Turki, untuk menghadiri KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk membahas keputusan sepihak Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem ibu kota Israel. “Saya dan rombongan hari ini bertolak ke Istanbul, Turki, untuk

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

Lanjut ke hal A2 kol. 3

RABU, Pahing, 13 Desember 2017/24 Rabiul Awal 1439 H

No: 25841 Tahun Ke-70

Terbit 20 Halaman

Pengebom Ingin Balas Dendam WASHINGTON, AS (Waspada): Pelaku peledakan bom pipa di New York, Amerika Serikat, Senin (11/12), mengaku melakukan perbuatannya sebagai aksi balas dendam atas serangan udara AS terhadap kelompok militan Negara Islam Irak dan Syria (ISIS).

Lanjut ke hal A2 kol. 3 Akayed Ullah

Waspada/Ist

MALAM Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia Sumut 2017 berlangsung Selasa (12/12) di Grandballroom JW Marriott Medan. 28 Finalis bersaing untuk menjadi yang terbaik pada ajang bergengsi yang salah satu tujuannya untuk memajukan potensi dan pariwisata Sumatera Utara ke ajang nasional dan internasional.

Ketua Umum MUI Akan Turun Demo Ke Kedubes AS Minggu

Aksi Terbesar Bela Palestina UINSU Minta Maaf MEDAN (Waspada): Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menyampaikan permohonan maaf yang sedalamdalamnya kepada umat Islam atas pemberitaan di sejumlah media sosial yang terekspos dari diskusi bertajuk “Jejak Pelacur Arab dalam Seni Baca Alquran” yang digelar Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UINSU, Senin (11/12) lalu.

Pernyataan permintaan maaf itu disampaikan Dekan FIS UINSU Prof Dr Ahmad Qorib, MA dalam surat terbuka yang ditujukan kepada Menteri Agama RI, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan seluruh masyarakat muslim di Indonesia, Selasa (12/12).

Dalam surat tersebut, pimpinan FIS UINSU mengakui ada kelalaian atas terlaksananya acara diskusi dimaksud, tanpa melakukan seleksi materi yang disampaikan pada acara tersebut.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

JAKARTA (Waspada): Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Zaitun Rasmin mengatakan, MUI Pusat akan memimpin unjuk rasa bersama kaum Muslimin untuk membela Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat (AS), Jakarta Pusat pada Minggu (17/12) mendatang. Dalam aksi ini, Ketua Umum MUI Prof Ma’ruf Amin akan turun langsung bersama umat Islam untuk berunjuk rasa.

“MUI merasa umat harus benar-benar bersatu untuk pembelaan terhadap Palestina.

KH Ma’ruf Amin bersedia turun langsung dalam unjuk rasa tersebut,” ujar ustadz Zaitun saat konferensi pers di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (12/12).

Dia mengatakan, sebagai negara yang menolak segala bentuk penjajahan, Indonesia harus berperan aktif dalam menolak pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel. Karena itu, telah diputuskan bahwa

MUI kan melakukan unjuk rasa bersama kaum Muslimin.

“Bahkan, bersama bangsa untuk membela Palestina. Karena ini sudah bukan masalah agama, tetapi lebih kepada masalah kemanusiaan, masalah keadilan,” ucapnya.

Di tempat yang sama, ustadz Felix Siauw mengungkapkan bahwa aksi terbesar membela Palestina tersebut merupakan ajang bagi umat Islam di seluruh dunia untuk bisa bersatu.

“Ini adalah ajakan kaum muslimin di seluruh dunia untuk bersatu. Oleh karena itu muslim di Indonesia harus mengirimkan pesan persatuan kepada seluruh dunia kita sama-sama mem-

bela baithul maqdis,” kata Felix.

Sementara Ketua Umum GNPF Ulama Ustadz Bachtiar Nasir dalam kegiatan orasi kemanusiaan Indonesia bersatu Bela Palestina di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (12/12) mengatakan MUI akan akan menggelar aksi paling besar pada Minggu.

“Alhamdulil-lah MUI akan pimpin aksi paling besar untuk Palestina,” ujarnya Ustadz Bachtiar Nasir mengatakan awalnya aksi tersebut akan digelar Jumat (15/12) depan, akhirnya dilakukan pada Minggu (17/12). “Setelah

JAKARTA (Waspada): Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan penghargaan kepada Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Selasa (12/12).

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan sehingga pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-99 Tahun Anggaran 2017 di wilayah Kodim 0201/BS berjalan dengan sukses dan lancar serta memberikan manfaat bagi masyarakat.

Penghargaan diberikan Panglima TNI diwakili Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono bersama Kepala Staf Umum (Kasum) Laksmana Madya TNI Didit Herdiawan

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Eldin Terima Penghargaan Dari Panglima TNI

Ijeck Apresiasi Parpol Lihat Kepentingan Yang Lebih Luas

Waspada/Ist

GUBSU Tengku Erry Nuradi (kiri) didampingi Wagubsu Nurhajizah Marpaung memberikan keterangan tentang kondisi Sumatera Utara pada acara Ngobrol Bersama Gubsu di Garuda Plaza Hotel Medan, Senin (11/12) malam.

Gubsu Jawab Kritik Soal Pembangunan MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara DR Ir H T Erry Nuradi hadir dalam forum diskusi yang “menguliti” kinerjanya dalam memimpin pelaksanaan pembangunan di Sumatera Utara.

Dalam forum itu, Erry Nuradi yang juga hadir bersama Wakil Gubsu Nurhajizah Marpaung blak-blakan menjawab berbagai kritik dan pertanyaan seputar pembangunan dari kalangan mahasiswa dan LSM. Acara dengan judul Ngorol Bersama Gubernur Sumut itu digelar di Garuda Plaza Hotel, Senin (11/12) malam. Turut

hadir sebagai narasumber adalah politisi dan mantan anggota DPRD Medan Matius Latuperissa, praktisi hukum Hamdani Harahap dengan moderator M Joharis Lubis. Turut hadir Kepala Dinas PU Binamarga Abdul Haris Lubis, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Baharuddin Siagian, Kepala Dinas Kominfo HM Fitriyus, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Ilyas S Sitorus, Kepala BPKAD Agus Tripiono serta seratusan peserta dari kalangan LSM, mahasiswa, aktivis anti korupsi, organisasi kepemudaan, partai dan lainnya.

Gubsu mengatakan, perte-

Al Bayan

Sifat Tamak

muan seperti itu sudah lama diinginkannya. “Saya ingin dengar langsung apa problem masyarakat yang sesuai Tupoksi (tugas pokok dan fungsi Pemprov Sumut. Karena sebagian besar kritik yang dilontarkan warga karena ketidaktahuan tentang Tupoksi,” ujar Tengku Erry.

Dalam kesempatan itu, Gubsu menjawab beberapa kritik dan pertanyaan yang dilontarkan peserta diskusi di antaranya soal kondisi jalan raya, penerimaan peserta didik baru secara

Lanjut ke hal A2 kol. 1

MEDAN (Waspada): H Musa Rajekshah mengapresiasi dan memberikan hormat dengan dukungan tulus dan ikhlas yang diberikan partai politik khususnya di Sumatera Utara yang melihat kepentingan yang lebih luas bagi kemajuan daerah ini.

Hal itu disampaikan tokoh muda itu saat berbicara di hadapan para peserta Muktamar Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Asrama Haji Pangkalan Masyhur, Medan, Selasa (12/12).

“Saya tidak bercita-cita masuk dunia politik dan tidak pernah ikut berpolitik, namun saya acungkan jempol kepada partai politik yang sudah tulus ikhlas melihat kepentingan di Sumatera Utara, bukan hanya kepentingan kelompok,” aku Ijeck yang disambut hangat para peserta yang berhadir.

Sebagaimana diketahui beberapa partai politik sudah memberikan dukungannya kepada Letjen TNI Edy RahmayadiMusa Rajekshah untuk maju dalam pemilihan kepala daerah Sumut di tahun 2018. Parpol itu adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra yang secara resmi menyerahkan dukungan secara tertulis.

“Saya maju ikut pilkada karena niat tulus Pak Edy Rahmayadi.

Satu hari Pak Edy menyampaikan, kalau kita tidak mengubahnya siapa lagi mau mengubah wajah Sumut.

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Waspada/Ist

IJECK saat menerima cendera mata di Muktamar Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Asrama Haji Pangkalan Masyhur, Medan, Selasa (12/12).

DALAM kehidupan sosial, tidak sedikit manusia yang tidak memerdulikan harta halal dan haram. Bagi mereka

Lanjut ke hal A2 kol. 4 Waspada/Rizky Rayanda/C

Waspada Daily

082165933310

Info Iklan: 081370328259

MEDAN (Waspada): Pengadilan Negeri (PN) Medan melakukan eksekusi terhadap lahan seluas 2.250 M yang diajukan keluarga atau ahli waris dari Mantan Gubernur Sumut Marah Halim Harahap di Jl. Kelapa Sawit Medan, Selasa (12/12).

Eksekusi atas lahan yang dikuasai LPP TVRI Sumut sejak tahun 1981 itu, berdasarkan Keputusan PN Medan No. 303/ Pdt/2016/PNPT MDN tanggal 10 Januari 2017.

“Dalam putusan tersebut, PN Medan telah memenangkan pihak penggugat rekonvensi yaitu Marah Halim Harahap dan kawan-kawan,” kata Jurusita PN Medan Abdul Rahman.

Kemudian, lanjutnya, setelah 14 hari pemberitahuan putusan PN, pihak TVRI tidak mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung sehingga putusan tersebut berkekuatan hukum tetap.

“Setelah kita lakukan pemanggilan aanmaning terhadap

Medco Tampung Ribuan Tenaga Kerja

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS: al-Hadid: 20).

informasi pelanggan

Setelah 36 Tahun Menunggu

Keluarga Mantan Gubsu Dapatkan Kembali Tanahnya

Oleh: Dirja Hasibuan

waspadamedan.com

Waspada/Mursal AI/B

JURUSITA PN Medan Abdul Rahman dan cucu mantan Gubsu Marah Halim, Akbar Siregar melihat langsung proses eksekusi di lahan Jl. Kelapa Sawit Medan, Selasa (12/12).

SENIOR Manager of Relations PT. Medco E&P Malaka Drajat Iman Panjawi (dua kiri) didampingi General Manager Herman Husein (tengah), menerima cenderamata dari Pemimpin Umum Harian Waspada dr. Hj. Rayati Syafrin (dua kanan), Manajer Umum Hendra DS (kanan) dan Wapenjab Sofyan Harahap (kiri) saat berkunjung ke kantor Harian Waspada di Jl. Letjen Suprapto Medan, Selasa (12/12).

MEDAN (Waspada): Keberadaan PT. Medco E&P Malaka di Blok A Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh sejak 2007 hingga sekarang telah menampung ribuan tenaga kerja lokal di daerah itu. Bahkan hampir seluruh tenaga security direkrut dari mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

“Investasi kita sudah berjalan 10 tahun, pasca damai hingga sekarang banyak tenaga kerja lokal yang kita rekrut untuk bekerja di Blok A,” kata General Manager PT Medco E&P Malaka Herman Husein ketika berkunjung ke Bumi Warta Harian Waspada Medan, Selasa (12/12).

Herman mengaku pihaknya telah merekrut 40 calon operator dan teknisi dari putra putri Aceh untuk Blok A. Bahkan telah menyelesaikan pelatihan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Cepu, Jawa Tengah. “Saat ini para teknisi dan operator itu sedang dipersiapkan untuk bekerja di proyek Blok A,” ujarnya.

Dari total tenaga kerja di Blok A, sebut Herman, 59 persen adalah putra putri Aceh dan 41 persen berasal dari luar Aceh.

“Proyek kita mengutamakan putra-putri daerah setempat, namun tentunya sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan,” tutur Herman.

Senior Manager of Relations PT Medco E&P Malaka Drajat Iman Panjawi menambahkan, banyak program CSR yang telah

Lanjut ke hal A2 kol. 4

TVRI, kemudian pihak TVRI mengatakan hendak mengajukan peninjauan kembali (PK),” ungkapnya.

Diamenjelaskan,aanmaning ini tahap awal proses eksekusi.

Artinya, setelah melangkah proses eksekusi maka TVRI dipanggil untuk diberi teguran.

“Dan karena kami panggil kami mulai proses eksekusi maka TVRI telah mengajukan

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Ada-ada Saja Diam-diam Cium Penumpang, Pria Ditahan SEORANG pria bernama Takahiro Ueda ditangkap Kepolisian Osaka, Jepang, karena mencium seorang wanita yang sedang tertidur di dalam kereta.

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Serampang - Canteknya bukan main jang - He...he...he...

A2

WASPADA Rabu 13 Desember 2017

MUI Sumut Kerahkan Puluhan Volunteer Dunia Maya MEDAN (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara di bawah Komisi Dakwahnya mengerahkan puluhan volunteer (relawan) dakwah di dunia maya.

Para relawan ini akan menebarkan dakwah dan kebaikan sekaligus menjadi penjelas isuisu miring yang sering menyerang dakwah Islamiyah.

Sebanyak 50 orang volunteer angkatan pertama mengikuti Seminar Orientasi Dan Konsolidasi Volunteer Indonesia di Sekretariat MUI Sumut Jl.Sutomo Ujung Medan, Senin (11/12). Hadir Ketua MUI Sumut Prof Dr Abdullahsyah, MA, Prof Dr M.Syahrin Harahap, MA, Drs Arso, serta tokoh Islam Maslim Batubara. Hadir pula pembicara Dr Shohibul Anshor Siregar dan Dr Hasanuddin Dollah Hasibuan, MA. “Para volunteer ini akan berdakwah ke seluruh penjuru. Dakwah adalah tugas mulia, karena menyampaikan ajaran dari Allah Swt ke-

lah dakwah dengan cara yang baik dan bijak.

Prof Syahrin setidaknya memaparkan empat hal yang menjadi potensi bagi para volunteer dakwah tersebut. Pertama adalah irfa’ (mengerti). Seseorang

yang mengerjakan sesuatu karena mengerti akan sesuatu tersebut berbeda dengan orang yang tidak mengerti dengan apa yang dikerjakannya.

Kedua, hamasa (bangkit, melawan). Katanya, dalam diri

setiap orang sebenarnya tersimpan potensi membangkang terhadap ketidakadilan.

Oleh karenanya akan terlalu lemah umat Islam itu kalau terus kalah dalam berbagai isu di media sosial.

Ketiga, masiyah (kehendak, kemauan). Tidak semua orang tahu apa sebenarnya yang diinginkannya. Karenanya mengetahui apa sebenarnya keinginan umat adalah hal yang semestinya disadari bersama.

Keempat, istito’ah (kemampuan, ilmu, skill). Menurut Prof Syahrin, umat Islam memiliki kemampuan yang besar yang harus didayagunakan dengan sebaik-baiknya.

Sementara Dr Shohibul Anshor Siregar memberi catatan tentang social movement yang perlu dilakukan. Dalam social movement ini hal yang penting adalah aktivitas pemasaran yang tujuannya tidak lain adalah agar mendapatkan dukungan dari lingkungannya. (m07/I)

Pengebom Ingin ...

mentara, tiga korban lainnya menderita luka di telinga, kepala, dan keluhan ringan lainnya. Tak ada kerusakan pada bangunan stasiun bawah tanah.

Mantan sopir taksi tersebut diketahui tinggal di Brooklyn selama tujuh tahun terakhir bersama ibunya, adik perempuannya dan dua adik laki-lakinya. Wali Kota New York

Bill de Blasio mengatakan bahwa aksi Ullah sudah jelas merupakan bentuk terorisme.

“Untungnya, pelaku tidak berhasil mencapai tujuannya,” ujar De Blasio.

Sementara Gubernur Manhattan, Andrew Cuomo berujar bahwa serangan itu menjadi ancaman bagi demokrasi dan kebebasan di AS. (afp/rtr/And/J)

Waspada/ist.

PENGURUS MUI SU Drs Arso secara simbolis menyerahkan kaus volunteer dakwah kepada salah seorang volunteer disaksikan Ketua MUI SU Prof Dr Abdullahsyah, dan tokoh Muslim Maslim Batubara. pada umat. Jadi ini pekerjaan para Rasul yang tidak melihat nilai lain dan gajinya sudah disiapkan Allah SWT di dunia-akhirat,” kata Prof Abdullahsyah seraya menekankan dakwah yang dilakukan ada-

Waspada/Ist

PANGLIMA TNI diwakili Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono menyerahkan penghargaan kepada Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Selasa (12/12).

Eldin Terima Penghargaan ... dalam acara Rapat Paripurna TMMD ke-38 Tahun Anggaran 2017 di Balai Sudirman, Jakarta.

Selain Wali Kota Medan, dua kepala daerah lainnya yakni Bupati Kabupaten Puwarkarta H Dedi Mulydi dan Bupati Mahakam Ulu Ruslan juga mendapatkan penghargaan yang sama. Dengan penghargaan yang diberikan ini, diharapkan kepala daerah lainnya dapat mendukung pelaksanaan TMMD di wilayahnya masing-masing.

Dalam sambutannya mewakili Panglima TNI, Kasum TNI Laksama Madya Didit Herdian mengatakan, TMMD telah dilaksanakan sejak tahun 1980, dimana dulu namanya dikenal dengan ABRI Masuk Desa (AMD). Pelaksanaan TMMD ini dilaksanakan di seluruh NKRI yang bertujuan untuk percepatan pembangunan nasional, khususnya daerah terpencil dan perbatasan. Dikatakan Kasum, anggaran yang dikeluarkan oleh TNI untuk pelaksanaan kegiatan TMMD di seluruh Indonesia cukup besar.

Sementara itu, menurut Kasad Jenderal TNI Mulyono selaku penanggung jawab pelaksanaan TMMD, pelaksanaan rapat paripurna ini dilakukan setiap tahun usai dilaksanakannya TMMD. Tujuannya untuk melakukan evaluasi sehingga pelaksanaan TMMD yang akan dilakukan di tahun brikutnya dapat berjalan lebih baik lagi.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan dari TMMD TA 2017, jelas Kasad, ternyata banyak diperoleh hal yang positif dan semua program yang telah dipersiapkan berjalan dengan baik.

“Malah antusiasme dari pemerintah daerah sangat tinggi.

Bahkan ada beberapa kabupaten dan kota yang mendukung dan menambah anggaran untuk TMMD sehingga hasilnya sangat memuaskan sekali,” jelas Kasad.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Panglima TNI tersebut. Sebab, dukungan dan bantuan yang diberikannya pada pelaksanaan TMMD ke-99 TA 2017 yang dipusatkan di Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan beberapa waktu lalu dalam rangka percepatan pembangunan di kawasan tersebut.

“Kegiatan TMMD tentunya sangat membantu Pemko Medan dalam mendukung percepatan pembangunan di kawasan Kelurahan Sicanang. Itu sebabnya kita sangat mendukung penuh pelaksanaan TMMD, sebab kegiatan ini merupakan program percepatan pembangunan di wilayah pedesaan, terutama di prioritaskan untuk pembangunan wilayah tertinggal,”kata Wali Kota.

Oleh karenanya Wali Kota menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI, khususnya Kodim 0201/BS yang telah menjadikan Kota Medan sebagai wilayah TMMD ke - 99, khususnya Kelurahan Sicanang. Dengan TMMD yang dilakukan, Wali Kota mengatakan infrastruktur di kawasan itu dapat terbangun dan bermanfaat bagi warga. (m50/J)

Aksi Terbesar Bela ... bermusyawarah dan berijtihad untuk kebaikan semua. Maka agenda Aksi Indonesia Bersatu untuk Bela Palestina akan dilaksanakan pada hari Minggu dimulai dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB, insya Allah semua selesai,” kata piminan AQL ini.

Dengan hasil keputusan ini, ustaz Bachtiar mengimbau kepada jamaah untuk menyebarkan informasi tersebut dengan seluasluasnya. Menurut dia, jika selama ini aksi bela Palestina hanya dilakukan oleh kelompok-kelompok, saat ini umat Islam harus bersatu. “Kepada Muslimin dan Muslimat di seluruh Indonesia yang melakukan aksi-aksi kelompok lebih baik lakukan aksi itu bersatu,” ucapnya. “Kita buktukan kepada dunia bahwa Indonesia yang terdepan dalam membela Palestina,” imbuh ustadz Bachtiar. (ROL)

Gubsu Jawab Kritik Soal ... online dan kemudahan perizinan.

Kepada peserta diskusi, Erry menjelaskan kerap masyarakat menyamakan dan menuntut Pemprov Sumut untuk menyamai Pemprov DKI. “Jelas beda Pemporov Sumut dengan DKI Jakarta, karena DKI adalah Daerah Khusus Ibukota, di mana wali kotanya dipilih langsung oleh gubernur dan bisa langsung diganti apabila tidak baik kinerjanya,” jelas Gubsu.

Dalam kesempatan itu, gubernur menjelaskan permasalah jalan yang kerap Pemprov Sumut mendapat kritikan dari warga.

Jalan yang menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi (jalan provinsi) di seluruh Sumut sepanjang 3.050 km. Sedangkan di Medan, hanya ada tujuh ruas jalan provinsi. “Jadi saya sering sekali disalahkan soal jalan-jalan rusak di Medan, padahal jalan provinsi di Kota Medan hanya 7 ruas jalan,” kata Erry.

Dia menjelaskan, pada tahun 2013, dalam RPJMD Provinsi Sumut, kondisi jalan provinsi sebesar 70 persen dalam kondisi mantap, dan diproyeksikan selama lima tahun jalan mantap mencapai 95 persen. Namun karena kondisi penganggaran yang tidak memadai di mana setiap tahun untuk perbaikan lima persen saja jalan provinsi sedikitnya membutuhkan Rp750 miliar.

“Untuk mencapai jalan mantap 95 persen dari 3.050 Km jalan provinsi pada 2018, maka perbaikan dan pembangunan jalan provinsi, setiap tahun harus dibangun 150 km atau 5 persen, dengan kebutuhan dana Rp750 miliar pertahun,” paparnya.

Pada tahun 2013 anggaran untuk jalan provinsi hanya Rp450 miliar, dan pada tahun 2014 hanya mencapai Rp500 miliar.

Atas kondisi itu, Pemprovsu melakukan revisi terhadap RPJMD dengan merasionalisasi target jalan mantap pada tahun 2018 yaitu menjadi 88 persen. “Pada tahun 2016 kondisi jalan mantap provinsi sudah di angka 84 persen, dan nanti pada tahun 2018 Insyaallah tercapai menjadi 88 persen,” ujarnya.

Sementara itu, koordinator acara Saharuddin dari Gerbrak Sumut mengatakan, ide diskusi yang digelar agar kebaikan untuk Sumut perlu disuarakan dan disampaikan. (m28/J)

Pelaku yang diketahui bernama Akayed Ullah itu mengaku mendapat inspirasi dari plot teror Natal di Eropa. Dia juga memilih lokasi serangan di dekat poster Natal, di dinding stasiun kereta bawah tanah. “Mereka sering membombardir negara saya. Karena itu, saya ingin menimbulkan kerusakan di sini,” kata pemuda berusia 27 tahun itu, ditirukan oleh petugas yang berada di samping ranjangnya.

Diberitakan sebelumnya, imigran asal Bangladesh tersebut meledakkan sebuah bom pipa buatan sendiri yang diikatkan ke tubuhnya, Namun, bomnya gagal meledak sesuai keinginannya, dan malah membuatnya terluka parah dan melukai 3 orang lainnya.

Ullah melakukan aksi terornya pada Senin pukul 07.30 waktu setempat, ketika terminal dipenuhi dengan warga yang hendak beraktivitas. Ledakan terjadi di stasiun bawah tanah, di bawah terminal bus Port Authority, tak jauh dari Times Square, dan seketika memicu kepanikan dan mengganggu perjalanan.

Ia mendapatkan beberapa luka bakar di badan dan tangannya, sehingga dia harus dilarikan ke rumah sakit. Se-

Jokowi Ke Turki ... menghadiri KTT Luar Biasa OKI mengenai Palestina,” kata Presiden di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (12/12).

Presiden menilai KTT OKI 13 Desember (hari ini) sangat penting karena merupakan kesempatan pertama bagi negara-negara OKI untuk secara bersama dan tegas menolak keputusan Trump yang mengakui Yerusalem ibu kota Israel.

“Pada kesempatan tersebut saya akan menyampaikan penolakan kita, rakyat Indonesia atas pengakuan sepihak Amerika Serikat dan meminta negara-negara OKI untuk membulatkan suara dan persatuan guna membela membela Palestina,” kata Presiden didampingi Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, KSAD Jenderal Mulyono, KSAL Laksamana Ade Supandi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Mensesneg Pratikno.

Presiden menyebut KTT Luar Biasa OKI ajab menyampaikan beberapa langkah bersama dan individual dalam membela Palestina. “Saya berharap kunjungan ini akan memberikan manfaat nyata bagi upaya perdamaian dunia, khususnya penyelesaian sengketa antara Paleatina dan Israel,” kata Jokowi.

Presiden mengatakan Kamis (14/12) dia dan dan rombongan sudah tiba kembali di Indonesia. Presiden dan Ibu Negara berangkat ke Turki dengan menumpang pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pukul 11.00 WIB. Dia dilepas oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mufidah Kalla, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Bawesdan.

Ada-ada Saja...

Kala itu kereta dalam perjalanan dari Stasiun Kyobashi di Osaka ke Bandara Internasional Kansai. Saat berhenti 2 menit di Stasiun Hineno, Ueda diam-diam mencium seorang penumpang wanita berusia 20-an yang duduk di kereta bagian depan menuju Bandara.

Ueda berhasil melarikan diri dengan masuk ke kereta jurusan Wakayama.

Ada seorang penumpang lain yang melihat kejadian tersebut dan melapor ke Polisi.

Pria 23 tahun itu berhasil ditangkap. Saat ditangkap, Ueda enggan membahas insiden tersebut. “Saya tidak ingin membicaran insiden itu saat ini,” tutur Polisi menirukan ucapan Ueda. (oc/And)

UINSU Minta Maaf ...

“Kita tegas atas sikap ini, kita sudah memanggil M. Yaser Arafat sebagai nara sumber dalam diskusi itu, untuk memberikan keterangan tertulis dari diskusi ini,” kata Prof Ahmad Qorib, MA. Pihaknya juga sudah memberikan teguran secara lisan kepada Lembaga ReSam sebagai pelaksana diskusi untuk tidak mengulangi diskusi keislaman yang bersifat kontroversial.

Permohonan maaf juga disampaikan Sekretaris Program Studi Sosiologi Agama FIS. UINSU Faisal Riza, MA, atas pemberitaan yang muncul di sejumlah media sosial.

Rizal menyebutkan, diskusi dengan judul yang dipersoalkan itu, sebenarnya merupakan ranah kajian dan penelitian yang terbuka pada kritik dan koreksi dari banyak kalangan, khususnya para peneliti bukan kebanyakan kalangan. Atas kelalaian ini, pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas judul yang telah membuat keresahan di tengah masyarakat Islam Indonesia.

“Kami berjanji, dalam hal menyelenggarakan kajian-kajian ilmiah ke depannya, tetap mempertimbangkan kaedah ilmiah yang ketat dan mempertimbangkan kepatutan serta suasana bathin muslim di Indonesia,” kata Faisal Riza. M Yasir Arafat yang tampil sebagai nara sumber dalam diskusi tersebut juga menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya.

“Secara pribadi, saya menyampaikan permohonan maaf kepada umat muslim,” katanya. Dia menyebutkan, sebagai peneliti antropologi seni dan budaya, apa yang didiskusikan oleh ReSAM FIS UIN Sumatera Utara, tanggal 11 Desember 2017, merupakan hasil penelitian dirinya tentang tema terkait.

“Topik yang saya bahasa adalah mengenai Seni-nya, bukan Al-Qurannya. Sekali lagi, aspek seni baca Al-Quran nya, bukan Al-Quran nya. Adapun seni yang diaya maksud di situ adalah seni suara dan seni musib Arab,” kata Yaser. (m49/J)

Medco Tampung Ribuan ... direalisasikan, di antaranya pembangunan Gedung RSUD Dr Zubir Mahmud di Aceh Timur, bantuan ambulan ke Pemkab Pidie Jaya, perbaikan rumah tak layak huni masyarakat Aceh Timur, bantuan pembangunan rumah ibadah, jalan, jembatan, sumur bor dan fasilitas umum lainnya.

“Medco telah menjalankan strategi ketenagakerjaan untuk memaksimalkan penyerapan tenaga kerja lokal dalam proyek Blok A,” sebut Drajat Iman Panjawi menjelaskan, Medco juga telah menyelenggarakan berbagai program pemberdayaan masyarakat untuk mendapatkan dukungan para pemangku kepentingan.

Ditambahkan, investasi di Blok A meliputi 85 persen milik PT Medco E&P Malaka dan 15 persen KrisEnergy. Efektif kontrak berlangsung 1 September 2011-31 Agustus 2031. Rencana produksi nantinya meliputi 16 sumur gas dan 2 sumur injeksi air dalam tiga fase drilling. “Untuk pekerjaan pembangunan fasilitas produksi telah mencapai 87,90 persen, bahkan 226 dari 242 peralatan telah terpasang,” kata Drajat Iman Panjawi.

Pimpinan Umum Harian Waspada Hj Rayati Syafrin, MM, MBA pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih atas silaturrahmi yang terjalin antara Medco dengan Harian Waspada, semoga ke depan komunikasi yang telah terbangun terus dibina demi kemajuan bersama. “Kami juga mendukung investasi Medco di Blok A Aceh Timur, karena dengan adanya investasi di sana perlahan akan menjadi ikon kemajuan Aceh Timur dan Provinsi Aceh secara umum,” kata Hj Rayati Syafrin.

Dari PT Medco E&P Malaka hadir juga Leony Lervyn selaku Manager of Media & Communications dan Akhyar selaku Lead Public Affair & Government Relations. Pertemuan kedua pihak selama satu jam itu berakhir dengan saling menyerahkan cenderamata dan foto bersama. (b24/J)

Albayan... hanya mendapatkan kesenangan duniawi, tanpa memerdulikan kehidupan abadi. Dengan menghindari sifat tamak, akan menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki yang telah diberikan-Nya, menghindari sifat angkuh, dan menumbuhkan sifat kedermawanan. Harta yang diberikan Allah SWT sebagai ujian dan cobaan. Maukah menyisihkannya ke jalan Allah SWT. Sebaliknya, dengan kekayaan tidak jarang seseorang menjadi kikir dan serakah. Tidak mau mensyukurinya, apakah sedikit atau banyak. Tamak termasuk sifat yang tercela dan dibenci Allah SWT. Allah SWT melarang hambanya serakah, rakus, karena perbuatan ini dapat menyebabkan seseorang lalai beribadah, menjadi kikir, memeras serta merampas yang bukan haknya.

Maka, Islam memberikan tuntunan kepada manusia, agar tidak terlalu mengejar nafkah yang bukan milikinya, tamak juga dapat menghadirkan sifat hasud. Ketamakan terhadap harta hanya akan menghasilkan sifat buas.

Fitrah manusia memang sangat mencintai harta dan berkeinginan kuat mendapatkannya dengan segala cara. Rasulullah SAW bersabda: “hendaklah kamu berputus asa dari segala apa yang ada pada tangan orang lain, dan jauhilah tamak karena sesungguhnya tamak adalah suatu kefakiran yang nyata.” (HR: Imam Bukhari). Di dalam harta terdapat manfaat dan bahaya.

Manfaat dari harta, jika dapat menyelamatkan seseorang dalam kehidupan dunia dan akhiratnya.

Sedangkan bahayanya, jika menghancurkan duniawi dan akhirat. Manfaat menghindari tamak antara lain: menumbuhkan sifat syukur, ikhlas, rendah hati, pemurah dan jujur. Merekayang tamak menjadi hamba dunia dan bertuhankan nafsu.

Mereka memertaruhkan seluruh usaha untuk mengejar kemewahan dunia. Sebab itu, orang tamak sangat takutakan kematian. “Hari kiamat telah hampir dan manusia masih lagi bertambah tamak kepada dunia dan bertambah jauh daripada Allah.”

(HR: Imam Turmidzi, Ibnu Majah dan Hakim).

Untuk menghindari sifat ini rutinlah meminta pertolongan Allah SWT agar senantiasa dijauhkan dari sifat serakah. Puas terhadap apa yang dimiliki, meneladani orang-orang soleh, penuh dengan zuhud. Agar dapat menjauhi sifat rakus, penting memiliki beberapa hal berikut: kesabaran, ilmu, dan amal soleh.

Siapa yang menghendaki kemuliaan hendaklah ia mengurangi pengeluaran dan belanja. Tidak banyak berangan-angan. Mengetahui apa yang dikandung dalam sifat qana’ah berupa kemuliaan dan terhindar dari meminta-minta.

Waspada/Ist

WAKIL Wali Kota Medan Akhyar Nasution didampingi Direktur RS Hermina Harry Yusmanadi saat pengguntingan pita peresmian rumah sakit, Selasa (12/12).

RS Hermina Layani Pasien Kurang Mampu MEDAN (Waspada): Rumah sakit diminta senantiasa menolong pasien kurang mampu melalui programprogram Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKM).

“Sedikitnya 59 rumah sakit umum dan 19 rumah sakit khusus, baik swasta atau pemerintah ditambah Puskesmas dan Puskesmas pembantu di kecamatan se kota Medan diminta memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Ini merupakan indikator Kota Medan merupakan kota yang sehat,” tegas Wali Kota Medan T Dzulmi Eldin melalui Wakil Wali Kota Akhyar Nasution saat meresmikan RS Hermina, Jalan Asrama, Selasa (12/12).

Disebutkan, di beberapa RS umum ada juga yang minim fasilitas. Tetapi diharap seluruhnya terus berkembang dan membangun secara mandiri demi melayani masyarakat yang sakit.

Peningkatan derajat kesehatan Kota Medan, sebutnya, memang dalam pengupayaan

maksimal oleh Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan melalui berbagai program mulai pencegahan hingga pengobatan.

Sementara,ý Direktur RS Hermina Harry Yusmanadiý berharap kehadiran mereka dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat serta mewujudkan derajat kesehatan yang tinggi bagi semua lapisan masyarakat.

“Kami RS Umum tipe C dengan visi sebagai rumah sakit yang tumbuh, sehat dan terkemuka di wilayah cakupannya dengan unggulan pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta mampu bersaing di era globalisasi dengan memberikan layanan berfokus pada pasien dengan mengutamakan mutu pelayanan dan keselamatan,” terangnya.

Sebagaimana RS Hermina lainnya, kata Harry Yusmanadi, RS Hermina Medan melayani pasien umum/non BPJS dan pasien BPJS, baik rawat jalan maupun rawat inap dengan fasilitas pelayanan kese-

Ijeck Apresiasi Parpol ...

Mudah mudahan kehadiran kami ( EdyIjeck) bisa memberi kepentingan bagi umat yang lebih luas. Kita semua jangan pernah mundur hanya karena kata omongan orang,” tegas Ijeck.

Salah seorang peserta, Irhamsyah Dani Rambe, dari UIN Sumut pada saat itu menyampaikan dan mendoakan pasangan Edy-Ijeck bisa memenangkan Pilkada. “Mudah-mudahan Sumut lebih baik,” katanya.

Ijeck pada kesempatan itu juga mengapresiasi anak anak muda sekarang yang mampu menjadi pelopor banyak gerakan untuk kemajuan umat. Untuk itu dia mengingatkan anakanak muda untuk terus belajar belajar dan belajar mengembangkan diri dan jangan pernah lemah semangatnya dalam membangun diri dan lingkungannya.

Fenomena Gunung Es Disebutkan Ijeck, persoalan anak muda saat ini menjadi fenomena gunung es.

Pengangguran dan narkoba menjadi mo-

Keluarga Mantan Gubsu ...

PK setelah selesainya aanmaning, namun sesuai dengan bunyi ketentuan perundang -undangan, pasal 66 ayat 2 UU MA RI No. 14 tahun 1985, dan telah diubah dengan UU No. 3 tahun 2009 tentang MA menyebutkan bahwa, PK tidak menangguhkan atau menghentikan pelaksanaan keputusan,” jelasnya.

Terkait rencana pihak TVRI melaporkan pembongkaran tersebut ke instansi terkait, lanjutnya, merupakan hak dari TVRI. “Namun pembongkaran barang yang tertanam di objek perkara ini sesuai dengan keputusan PN terhadap perkara ini untuk tergugat TVRI mengosongkan lahan tersebut dan menyerahkan dalam keadaan bebas kosong kepada pemohon,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu cucu Alm Marah Halim Harahap, Akbar Siregar menjelaskan, sengketa lahan itu berawal saat TVRI meminjamkan lahan itu untuk tempat material bangunan dan lalulintas pengangkutan barang materal dalam rangka pembangunan gedung studio II TVRI mulai tahun 1981 sampai 1982.

“Surat permohonan dari TVRI kepada Marah Halim ada sebagai buktinya,” kata Akbar sembari menunjukkan surat tersebut.

Ternyata setelah 2 tahun pihak TVRI malah

hatan seperti Instalasi Gawat Darurat, poliklinik spesialis/ sub spesialis (Obsgyn, Anak, Penyakit Dalam, Bedah, Mata, THT, Syaraf, Jantung, Psikiatrik, Kulit Kelamin, Paru, Gizi, Gigi dan spesialis lain), termasuk klinik seperti Hemodialisa, dengan pelayanan unggulan Perinatologi, Klinik Tumbuh Kembang dan Gigi Spesialistik.

Saat ini, PT Medikaloka Hermina memiliki 27 Rumah Sakit di beberapa daerah di Indonesia. Untuk mendukung pelayanan dilengkapi Kamar Operasi dan Kamar Bersalin serta fasilitas penunjang medis antara lain Laboratorium, Radiologi, Farmasi/Apotik dan Rehabilitasi Medik & Klinik Tumbuh Kembang (Fisioterapi, Terapi Wicara, Terapi Okupasi, Sensori Integrasi dan Snoozelen) serta pelayanan lain berupa kunjungan rumah, kursus prapersalinan, senam hamil, konsultasi laktasi, senam nifas, kursus pijat bayi, seminar kesehatan, pelayanan ambulans dan lain-lain. (m27/B)

mok bagi orang tua yang saat ini memiliki anak.

Sebab hal ini berkaitan dengan masa depan si anak kelak.

Menurut Musa Rajekshah, mau tidak mau pemerintah harus turun tangan menjawab kekhawatiran para orang tua ini terkait masa depan anak-anaknya.

“Ketika lapangan kerja minim, maka anakanak muda kita akan mencari pelarian. Saat ini kita sudah mengalaminya masalah yang pelik soal narkoba. Kebanyakan generasi muda kita terpapar narkoba.”

Karena itu, ke depan, kata Ketua Umum Yayasan Haji Anif itu, terbukanya lapangan kerja adalah target kerja yang akan dimaksimalkan.

“Salah satu caranya adalah dengan memaksimalkan investasi yang baik. Kita harus yakinkan investor bahwa Sumut ini baik sebagai tempat investasi. Kita punya potensi itu.

Dengan begitu, kita harapkan lapangan kerja akan terbuka lebar untuk anak-anak muda kita,” demikian Musa Rajekshah yang juga Ketua PMI Kota Medan dan juga Ketua Pengprov TI Sumut. (m08/J) menguasai tanah berukuran 30 m X 75 m atau 2.250 M yang terletak di Jalan Putri Hijau depan Hotel JW Marriott Medan tersebut dan tidak ada niat untuk mengembalikan. “Dan, tahun 2001, Gubsu Rizal Nurdin juga telah meminta TVRI untuk mengembalikan pemakaian tanah kepada Marah Halim,” ujarnya.

Sampai saat ini, lanjutnya, pihak ahli waris masih membayar PBB atas lahan tersebut, namun pihak TVRI tetap mengklaim lahan tersebut miliknya. Pihak TVRI juga dihukum untuk membayar ganti rugi uang sewa kuranglebih Rp900 juta lebih. “Alhamdulillah kita dikabulkan oleh pengadilan dan saat ini dieksekusi seutuhnya dan dikembalikan kepada Marah Halim dan keluarganya yang lain,” ungkapnya.

Sebagai bentuk syukur, keluarga memotong nasi tumpeng dan memakan secara bersama di lahan tersebut. Kepala Stasiun TVRI Sumatera Utara Zainuddin Latuconsina mengaku, TVRI menolak eksekusi tersebut dan melakukan upaya hukum lainnya. “Di sini masih ada aset negara, aset negara itu kalau dibongkar harus ada izin dari KPKNL, maka kami menolak, TVRI yang masih berfungsi kalaupun dibongkar itu dalam satu second saja gelap tidak ada siaran, kami akan dikomplain, karenanya kami menolak eksekusi,” tegasnya. (h02/J)

Medan Metropolitan

WASPADA Rabu 13 Desember 2017

A3

Trump Robek Perdamaian Yang Sudah Tersulam MEDAN (Waspada): Guru Besar Universitas Islam Sumatera Utara (UINSU) Prof. Dr. Abdullah, berpendapat pengakuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel merupakan yang sangat berbahaya. Pernyataannya itu telah merobek perdamaian dunia yang sudah tersulam baik.

“Pernyataan ini selain merusak tatanan perdamaian dunia

yang sudah terajut, juga memicu kemarahan dan kebencian dunia internasional kepada AS,” kata Prof. Abdullah, ketika dihubungi Waspada, Selasa (12/12), menanggapi reaksi dunia yang terus mengutuk Trump, atas ucapannya.

Bahkan, menurut Abdullah, masyarakat AS juga tidak setuju dan kecewa dengan pernyataan Presiden Trump. Disamping itu, ucapan Trump, menjadi momentum persatuan seluruh negera-negara Islam.

“Ini momentum bagi OKI untuk bersatu dan mengajak

Satpol PP Tertibkan PKL MEDAN (Waspada): Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Medan menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di Jl. Yos Sudarso, atau persis di depan RS Marta Friska dan depan Panti Asuhan Alwashliyah, Kel.Pulo Brayan, Kec. Medan Deli, Selasa (12/12).

Penertiban dilakukan menyahuti pengaduan pihak RS Marta Friska dan Panti Asuhan Alwashliyah, dimana kehadiran PKL kerap mengganggu kenyamanan dan ketertiban di lokasi tersebut.

Kasatpol PP Medan M. Sofyan, memimpin langsung penertiban pada hari itu. Meski sempat terjadi perlawanan sengit dari pedagang, petugas akhirnya mampu menertibkan PKL yang sudah lama menggelar lapak dagangan di wilayah tersebut.

“PKL yang selama ini berjualan di trotoar depan RS Marta Friska dan Panti Asuhan Alwashliyah, memang kerap mengganggu kelancaran arus lalulintas jalan Medan-Belawan. Pengaduan ini sudah banyak kami terima. Bahkan pihak kecamatan sudah berulang kali menyurati, tapi tidak digubris,” katanya.

Tidak hanya surat dari pihak kecamatan yang tak pernah direspon, permintaan Satpol PP agar PKL di sana mencari tempat lebih laik untuk berjualan pun tak diindahkan pedagang. Alhasil kata Sofyan, melalui koordinasi dengan stakeholder terkait pihaknya mengambil langkah penertiban.

“Di sana itu ada 60 pedagang yang umumnya berjualan kuliner.

Tadinya mobil pedagang sempat mau diderek juga oleh pihak Dishub, namun gak jadi. Alhasil kita amankan saja lapak dagangan mereka, dimana sebelumnya kita minta mereka amankan barang dagangannya,” katanya. Kesempatan itu pihaknya juga menyarankan, tidak jauh dari lokasi PKL berjualan ada terdapat lahan kosong yang bisa dimanfaatkan sebagai relokasi.

Kepada pedagang yang diamankan lapak dagangannya, Sofyan mempersilahkan agar mereka mengambil ke Markas Satpol PP di Jl. HM Said dengan membuat surat pernyataan terlebih dahulu.

“Ya, lapak dagangannya mereka memang kita amankan di markas dulu. Bagi mereka yang mau mengambil, silahkan datang ke kantor untuk mengurusnya. Setelah menulis surat pernyataan maka semua barang dagangan pedagang akan kami berikan,” pungkasnya. (m50/C)

Kemenag Gelar Bimbingan Perkawinan MEDAN (Waspada): Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Medan, menggelar bimbingan perkawinan bagi pasangan Calon Pengantin (Catin), di Aula Kemenag selama dua hari, berakhir Selasa (12/12).

Plt. Kepala Kemenag Medan H. Negara Pohan, menyebutkan Catin sangat penting mengikuti kegiatan ini, dalam rangka mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah dan warohmah. “Saya berharap, para Catin menjaga dan merawat perkawinannya, sehingga terwujud keluarga bahagia,” harapnya.

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Medan H. Abd Haris Harahap, mengatakan kegiatan bimbingan Catin di ikuti puluhan pasangan yang akan melaksanakan pernikahan.

“Diharapkan agarparaCatinmemiliki bekaldanwawasantentang sebuah keluarga baru dalam rangka membina dan membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan warohmah,’’ katanya.

Sebelumnya, bimbingan bagi Catin dilaksanakan di KUA oleh BP4 kecamatan secara mandiri. Namun sejak terbitnya keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 373 Tahun 2017 Tentang petunjuk teknis bimbingan perkawinan, maka bimbingan pranikah dilaksanakan secara tatap muka yang di koordinir oleh seksi Bimas Islam.

Hal lain disampaikan Abd Haris Harahap, selama tahun 2017, Bimas Islam Kemenag Medan telah melaksanakan bimbingan pada Catin sebanyak 12 angkatan dari 17 angkatan yang dianggarkan, dan setiap angkatan terdiri dari 50 pasangan.

Saat kegiatan berlangsung, peserta sangat antusias menyampaikan pertanyaan terkait kewajiban pasanggan dalam menjalankan fungsi dan peranya dalam rumah tangga. Seperti ditanyakan seorang peserta Benazir, apakah boleh seorang suami membantu istri dalam mengerjakan tugas rumah tangga?

Terkait hal ini, nara sumber Faisal Nasution, menjelaskan sesungguhnya tugas dalam rumah tangga bisa dikerjakan bersamasama oleh suami dan istri. Yang penting perlu diingat bahwa pencari nafkah adalah suami. Sedangkan istri diharapkan menjadi menejer keuangan, yang bisa mengelola gaji atau penghasilan suami dengan cermat. Sehingga tidak ada istilah besar pengeluaran dari penghasilan suami.(m37/C)

GM Pujakesuma Adakan Pagelaran Kuda Lumping MEDAN (Waspada): Ketua Generasi Muda (GM) Pujakesuma Medan Hasto Agus, bersama pengurus menghadiri acara pagelaran Kuda Lumping GM Pujakesuma Medan Johor, di Jl. Luku I, Kel. Kwala Bekala, Minggu (10/12).

Acara yang diselenggarakan oleh DPC GM Pujakesuma Kec. Medan Johor ini, sebagai salah satu upaya pelestrarian budaya Jawa yang makin lama makin terpinggirkan. Pagelaran ini juga sekaligus sebagai pertunjukan perdana Group Kuda Lumping yang dibentuk Suradi Lasirin, selaku Ketua GM Pujakesuma Medan Johor, bersama jajaran pengurus, yang diberi nama Kuda Lumping GM Pujakesuma Medan Johor.

“Sesuai arahan dari Ketua GM Pujakesuma Medan bahwa misi yang diemban oleh masing-masing DPC adalah melestarikan budaya Jawa,” kata Suradi, didampingi Sekretaris Muktiadi dan Bendahara Rahmadani.

Menurut dia, sudah terbentuk Group Kuda Lumping sekaligus pertunjukan perdananya. Dalam waktu dekat, GM Pujakesuma Medan Johor juga akan membentuk Perguruan Pencak Silat & Tenaga Dalam GM Pujakesuma Medan Johor.

Hadir pada acara Pagelaran Kuda Lumping GM Pujakesuma Medan Johor, antara lain MPO GM Pujakesuma Medan Ishak, Kabir Bedi ST MBA, Lely Josi, Ketua IPK Medan Johor Terkelin Sembiring, Staff Koni Medan Johor Sakino, tokoh masyarakat Ustad Darwis, Abdul Salam, Tuparno, Ngadino Hasibuan, Pengurus GM Pujakesuma Medan, Pengurus GM Pujakesuma Medan Johor dan Medan Amplas, serta sesepuh Jawa Medan Johor.

Pagelaran Kuda Lumping GM Pujakesuma Medan Johor yang dimulai dari pagi hingga sore hari, mendapatkan perhatian yang luar biasa dari masyarakat sekitar maupun warga yang melintas di ruas jalan, hingga sempat membuat kemacatan.

Hal itu tentunya semakin memberikan semangat kepada GM Pujakesuma Medan Johor, untuk membuat pertunjukan budaya Jawa yang lain seperti Kethoprak, Ludruk, Campursari, Wayang Kulit, dan lainnya. (m37/B)

negara-negara di dunia untuk melawan Trump, yang dengan egois, tanpa menghargai negara lain. Ia seperti orang mabuk, mengucapkan hal-hal yang tidak mendasar,sehinggadapatmerusak perdamaian dunia,’’ sebutnya.

Peristiwa ini, menurut Abdullah, bisa menjadi jalan bagi Palestina untuk merdeka dan persatuan bagi negara-negara Islam untuk bersatu. Dia mengatakan, Trump, juga tanpa sadar dengan keputusannya itu, malah membongkar borok negara Adi Kuasa itu di mata dunia internasional, tentang keberpihakannya kepada Israel Berarti selama ini mereka terkesan bersandiwara berpurapura sebagai penengah antara Palestina dan Zionis Israel, lewat berbagai perundingan. Padahal, mereka berpihak ke Israel.”

Statement Trump membuka mata dunia, untuk menyimpul-

kan posisi AS dalam peristiwa pesetruan Palestina dengan Israel,” sebutnya.

Lebih luas lagi, katanya, ucapan Trump bisa memicu perang besar di dunia. Paling mendasar merusak proses perdamaian antara Israel dan Palestina.”Trump telah merobekrobek perdamaian dunia yang selama sudah tersulam baik,” katanya. Akibatnya para pemimpin dari dunia, khususnya negara Islam melontarkan kemarahan karena bisa menimbulkan pertumpahan darah.

Potensi lain bisa timbul akibat pernyataan Trump itu, kata Abdullah, melahirkan semangat jihad. “Orang yang tadinya tidak mau jihad, namun karena sikap egois Trump, sebagai negara kuat telah membuka pintu jihad ,” katanya.

Trump, mesti bertanggung jawab atas segala kemungkinan

yang terjadi. Termasuk kemungkinan kerusuhan di mana-mana. “Hari ini, halaman di media massa mengiasi peristiwa ledakan di Kota New York. Kita berharap peristiwa itu tidak kaitannya dengan ucapan Trump,’’ katanya.

Hal lain yang akan muncul melawan pernyataan Trump tersebut, aambung Abdullah, adalah gerakan memboikot produk AS dan Israel. Hal ini sudah dimulai di sejumlah negaranegaraIslam,termasukdiIndonesia, walaupun belum signifikan.

Abdullah, mengakui embargo dan memboikot produk merupakan tindak efektif untuk memberikan perlawanan kepada negara-negara congkak dan tidak menghargai negaranegara lain. “OKI harus menjadi negara terdepan mengkampanyekan aksi boikot produk AS itu,” kata Abdullah. (m49/I)

Alwashliyah Kecam Penolakan Ustadz Abdul Somad MEDAN (Waspada): Pengurus Al-Jam’iyatul Alwashliyah Medan mengecam penolakan terhadap Ustadz Abdul Somad, yang melaksanakan kegiatan dakwah di Bali, akhir pekan lalu.

“Penolakan itu disinyalir sebagai upaya memecah belah bangsa Indonesia lewat isu SARA (Suku – Agama – Ras – Antargolongan),” ujar Ketua Majelis Kader Alwashliyah Medan Marwal Lubis MP, Senin (11/12). Saat memberikan keterangan, bersamanyaadajuga KetuaAmalSosial H. Hanif Fakhri, Ketua Majelis Dakwah Khaidir Lubis, dan Majelis Pendidikan Dedi Suhayri.

Marwal, mengatakan pihaknya sangat prihatin dan mengutuk keras tindakan sekelompok orang di Hotel Aston, Bali, terhadap Ustad Abdul Somad, yang akan melakukan dakwah.

Ini bukan penolakan masyarakat Bali, namun sejumlah oknum yang sengaja ingin melakukan provokasi.

“Raja Bali saja ikut menyambut. Kita umat Islam, khususnya

Alwashliyah selama ini tidak pernah menyinggung SARA, dan Alwashliyah termasuk pionir dalam mempertahankan NKRI. Peristiwa ini sangat mengganggukeharmonisanumatIslam dengan yang lainnya, terutama di Bali. Jadi kami harap pemerintah segera menindaklanjuti dengan upaya hukum kepada para provokator,” kata Marwal.

Apalagi, katanya Ustadz Abdul Somad, adalah kader Alwashliyah. Bahkan saat ini menjabat Ketua Alwashliyah Riau. “Beliau dulu tamatan Univa Medan dan merupakan kader, bahkan pengurus Alwashliyah.

Jadi sudah pasti kasus ini mendapat perhatian kita sebagai pengurus Alwashliyah,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Dakwah H. Khaidir Lubis, menuturkan Abdul Somad, merupakan ustadz yang istiqomah dalam berdakwah. “Beliau bukan ustadz yang bisa dipermainkan,’’ sebutnya.

Menurut dia, selama ini umat Hindu di Bali memiliki

sikap paling toleran terhadap tamu-tamu yang datang. Hal ini jangan sampai ternodai oleh perbuatan beberapa kelompok preman yang memprovokasi untuk memecah belah bangsa dan bertentangan dengan norma-norma Pancasila.

“Ini ada hasutan, gesekan, oknum yang ingin merusak kesatuan bangsa dan kebhinekaan. Saya tahu umat Hindu di Bali adalah cukup torelan terhadap umat Islam di sana.

Tidak pernah ada penolakan selama ini. Jadi tindakan ini harus ditindak pemerintah,” katanya.

Senada hal itu, H Hanif Fakhri mengatakan, sejak dulu Alwashliyah yang berdiri tahun 1930 ikut memperjuangkan NKRI. “Jadi ustad Abdul Somad itu kader Alwashliyah dan tentunya tunduk dengan NKRI. Beliau juga ulama yang cerdas dan tidak pernah mengkritik pemerintah. Dakwahnya cenderung lebih ke fiqih dan tafsir, tidak ada menyinggung siapa-siapa,” ujarnya. (cwan/B)

Waspada/Ist

PENGURUS Al-Jam’iyatul Alwashliyah Medan memberi keterangan pers mengecam tindakan penolakan Ustad Abdul Somad, di Bali.

Toleransi - Intoleransi Senjata Utama Tundukkan Mayoritas MEDAN (Waspada) : Dosen Senior Universitas Indonesia (UI) Eman Sulaiman Nasim, menilai toleransi - intoleransi di Indonesia dijadikan senjata utama untuk menundukkan kaum mayoritas. Ini terlihat dari betapa gencarnya kaum sekuler liberal menggugat umat Islam dengan dalih toleransi. Bahkan yangmenggugatsendiripunnotabenenya masih mengaku Islam.

Berbicara kepadaWaspada, Selasa (12/12), Eman Sulaiman Nasim, menyebutkan dari awal kemerdekaanIndonesia,berbagai macamkebijakantelahmenunjukkan bahwa umat mayoritas telah mengalah kepada minoritas.

Hingga saat ini, katanya kejadian serupa kerap kali terjadi.

Bahkan mayoritas dipaksa mengalah, tidak sebatas penghargaan terhadap minoritas, tapi juga mengalah dalam menjalankan Islam secara sempurna oleh umat mayoritas.

“Tidak hanya kaum sekuler liberal yang sering mengisi peran dalam penyudutan Islam, tapi juga mereka yang sudah terjangkit virus pemikiran SEPILIS (Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme). Toleransiintoleran hanya sebagian kecil serangan yang ditujukan kepada umat Islam. Juga ada sebutan, seperti radikal, ekstremis, teroris, fundamentalis dan sebagainya, “ ujarnya.

Sikap intoleran, menurut Eman, kerap kali dituduhkan kepada umat Islam secara parsial dan tidak adil. “Sebagai contoh pada kasus penolakan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT), umat islam dikatakan tidak toleran. Termasuk kata panggilan ‘kafir’ yang

merupakan bahasa kitab suci umat Islam pun tak luput dari gugatan dengan modus toleransi,” terangnya.

Kata Eman, seorang muslim pada dasarnya wajib secara utuh menjalankan syariat Islam. ‘’Lalu menghalangi muslim untuk menjalankan syariat Islam di negeri ini apakah itu bentuk sikap toleran? Kebhinekaan?

Memaksakan sekuler barat untuk dijalankan muslim Indonesia, apakah itu tindakan toleran?’’ katanya.

Jika hal ini terus berulang, menurut dia, maka hal ini menjadi salah satu pemicu keretakan dari toleransi tersebut.

Karena masing-masing daerah memiliki massa dan pandangan yang berbeda-beda.’’ Untuk itu pemerintahharussegeramencari jalankeluaragarhalinitidakterjadi berulang-ulang,” ujar Eman.

Paham perbedaan Sementara itu, Penasehat Persatuan Islam (Persis) Sumut Mawardi Tanjung, menyebutkan umat Islam paham sekali akan perbedaan. Tidak mungkin menyatukan manusia dalam keyakinan yang sama.

“Umat Islam juga tidak pernah melakukan pemaksaan untuk masuk ke dalam agamanya.

Sebab dalam Alquran kami telah di ajarkan “Tidak ada paksaan dalam beragama”QS Al Baqarah (2): 256. Umat Islam adalah umat yang paling paham dengan kebhinekaan, dengan perbedaan naluriah manusia itu sendiri,’’ sebutnya.

Dalam surah At Taghabun (64), lanjut Mawardi, yang berarti “Dia lah yang menciptakan kamu, maka di antara kamu ada yang kafir dan ada yang beri-

man.” Katanya, ini realita, bahwa tidak semua orang beriman.

Umat muslim tidak kaku dengan perbedaan. Umat muslim sangat paham akan keberagaman ini.

“Jangan paksa Islam untuk mengakui sejarah pemaksaan agama lain menjadi sejarahnya.

Justru dalam sejarah, ketika ribuan tahun dunia di bawah kepemimpinan Islam, dunia mendapatkan kedamaian.

Yahudi dan Nashrani dijamin perlindungannya oleh negara.

Ketika syariat islam dijalankan, tidak akan ada Yahudi atau Nasrani yang tersakitim” sebutnya. (m38/C)

Waspada/Anum Saskia/B

PENGUSAHA aneka makanan yang tergabung di FKMI, usai mengikuti kegiatan bazaar, berpoto bersama, guna saling dukung untuk usaha Islami.

Cintai Produk Sendiri

Boikot Produk AS Dan Israel MEDAN (Waspada): Mencintai dan memilih konsumsi produk dalam negeri, kemudian memboikot produk Amerika Serikat (AS) dan Israel, menjadi cara untuk berpartisipasi membenci dua negara itu, yang sudah menyakiti hati umat Islam.

Demikian disampaikan Ketua Forum Komunikasi Muslimah Indonesia(FKMI) Sumut Hj. Revita Lubis, Selasa(12/12).

Menurutnya, cerita tentang Zionis Israel yang didudukung AS sudah berlangsung lama.

Demikian juga dengan ajakan untuk memboikot produk didua negara itu, sudah lama diserukan.

Tapi kenyataannya, berbagai produk Israel maupun AS tidak juga memberi pengaruh apapun kepada perjuangan Palestina.

“Mengapa hal itu terjadi? Karena kita sendiri belum punya produk pengganti yang memiliki standar yang sama, . Dan kepemilikan franchise tersebut bebebrapa merek juga dimiliki oleh pengusaha di Indonesia, dan umumnya perusahaan-perusahhan besar tersebut juga banyak berkontribusi melalui dana CSR untuk Indonesia,, “kata Revita Lubis.

Dijelaskannya, menyikapi hal ini, di Komunitas FKMI sudah mulai membiasakan untuk saling support dan membesarkan pengusaha-

pengusaha muslimah yang bergabung di FKMI. “Sekarang ada 70 pengusaha, terutama ibu rumah tangga, bergabung di FKMI dengan segala jenis usaha. FKMI mendorong mereka untuk mengelola usaha dengan menyertakan dalam aktifitas kegiatan dengan bazar. Setiap acara kita tetap mempromosikan kuliner-kuliner kita sesama muslimah,” katanya.

Dia mengakui, sejak dilaksanakanya bazar produk FKMI, para pengusaha termotiviasi untuk berkreasi beragam produk, terutama untuk kuliner. Makanan yang dijual dari skala kecil, termasuk home industry, sudah merambah pada makanan olahan yang lebih besar, seperti sirup dan kacang Arab madu.

“Sangat disadari bahwa makanan berlabel luar negeri, dilengkapi dengan iklan diberbagai media, lebih mudah diterima masyarakat. Bahkan dengan senang dan bangganya, masyarakat bisa menikmati produk itu sambil kongkowkongkow,” paparnya.

Karena itu, Revita, juga mengajak kaum ibu dalam berbagai kelompok pengajian, agar senantiasa berdoa untuk Palestina. “FKMI selalu menggelar doa bersama untuk Palestina setiap ada kegiatan. Bahkan, kami sudah melakukan penggalangan dana untuk Palestina,” katanya(m37/C)

Negara Absen Saat Ulama Dipersekusi MEDAN (Waspada): Negara dinilai absen saat terjadi persekusi terhadap ulama. Sementara sensitifitas penegakan hukum sangat cepat dilakukan jika ada umat Islam yang melakukan persekusi. Pemerintah diminta untuk tidak memelihara kelompok- kelompok intoleran yang melakukan persekusi terhadap tokoh agama.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumut Basir Hasibuan, Selasa (12/12), mengatakan pemerintah, dalam hal ini aparat penegak hukum dinilai sangat lambat menangani aksi persekusi yang dilakukan beberapa organisasi masyarakat (Ormas) di Bali.

Katanya, tidak ada satupun yang berhak menilai seseorang tidak nasionalis tanpa ada bukti yang jelas. “Namun mengapa Ustadz Abdul Somad di usir dari Bali karena tuduhan tidak nasionalis, tidak Pancasilais dan anti NKRI. Mana buktinya Ustadz Somad, tidak Pancasilais?

Kan tidak ada,” tandasnya.

Menurut Basir, persekusi terhadap Ustadz Somad adalah sebuah tontonan yang diperlihatkan oleh negara kepada masyarakat, betapa bebasnya kelompok-kelompok intoleran melakukan persekusi terhadap ulama.

Basir menilai, keadaan ini sangat berbanding terbalik jika ada umat Islam yang melakukan persekusi. Jika umat Islam yang melakukan, maka polisi buruburu melakukan penindakan.

Namun jika dilakukan oleh kelompok agama lain, maka polisi selalu menyampaikan itu bukan persekusi, namun aksi protes dan tidak ada penegakan hukum.

Umat Islam bersatu Di tempat terpisah, Ketua Badko HMI Sumut Septian Pujiansyah Chaniago, mengatakan peristiwa persekusi terhadap Ustadz Abdul Somad, dapat

diartikan sebagai sebuah kekhawatiran pihak tertentu terhadap persatuan umat Islam yang belakangan ini bersatu.

Katanya, dugaan itu semakin kuat tak kala tidak ada satupun pelaku persekusi yang diamankan oleh aparat penegak hukum. “Artinya ada skenario besar dibalik persekusi tersebut yang bertujuan untuk merusak persatuan umat dengan memancing kemarahan umat. Terlepas siapapun yang memainkan skenario tersebut, namun fakta yang tidak bisa terbantahkan adalah negara beserta aparat penegak hukumnya diam melihat persekusi tersebut,” tandasnya.

Menurut Septian, harusnya semua warga negara Indonesia sama di mata hukum dan tidak ada yang boleh membeda bedakannya di mata hukum.

Lalu mengapa ada pembedaan penegakan hukum antara umat

Islam dan Hindu dalam hal persekusi.

Septian, mengatakan ada banyak contoh kasus penegakan hukum pada umat Islam yang melakukan persekusi. Padahal persekusi itu dilakukan kepada seorang yang menghina ulama. ‘’Namun mengapa ketika sekelompok orang melakukan persekusi terhadap ulama, polisi diam saja?’’ katanya.

Septian, berharap agar kepolisian segera melakukan penindakan terhadap pelaku persekusi yang terjadi pada Ustadz Abdul Somad. Agar ketentraman umat beragama dapat terpelihara dengan baik.

“Sudah beberapa kali umat Islam di tes dengan berbagai hal yang menyakitkan, namun Alhamdulillah umat Islam tetap memberikan kesejukan dan malah semakin solid untuk mendukung sesama muslim,” tandasnya. (crds/C)

Medan Metropolitan Proyek Pasar Kampunglalang Diperpanjang 90 Hari

WASPADA

A4

Rabu 13 Desember 2017

Perusahaan Didenda 1 Permil Per Hari MEDAN (Waspada): Polemik tentang pembangunan Pasar Kampunglalang terjawab.

Pelaksana proyek PT. Budi Mangun KSO diberi tambahan waktu untuk menyelesaikan pembangunan pasar itu 90 hari setelah berakhir kontrak tanggal 24 Desember 2017.

Keputusan itu merupakan salah satukesepakatan yang diambil dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan Komisi C dan D DPRD Medan dengan pihak terkait, membahas tindak lanjut Pasar Kampunglalang, Selasa (12/11).

Rapat yang dipimpin Ketua Komisi C Hendra DS itu, dihadiri sejumlah anggota Komisi C dan D. Kemudian Kadis Perumahan, Kawasan, Pemukinan dan Pena-

taan Ruang (PKP2R) Sampurno Pohan, pihakn PT. Budi Mangun KSO,danperwakilan732pedagang.

Rapat hari itu sempat berlangsung agak panas. Karena perwakilan perusahaan Hardi, mencoba ‘membela diri’ dengan menjelaskan alsan keterlambatan pembangunan Pasar Kampunglalang.

Awalnya, dia menolak disebutkan belum ada perkembangan pelaksanaan proyek. Hardi, juga menyebutkan mereka baru memulai pekerjaan pada bulan September 2017, bukan sejak pasar itu dikosongkan dari pedagang pada Maret 2017.

Nain, pernyataan pihak pelaksana proyek ini langsung disanggah. Tidak saja oleh pedagang, tapi juga oleh Kadis PKP2R Sampurno Pohan, dan beberapa anggota dewan. Yang paling keras bereaksi adalah Godfried

Effendi Lubid, Ilhamsyah, Salman Alfarisi, dan beberapa orang anggota dewan lainnya.

Kadis PKP2R Sampurno Pohan, menyebutkan pekerjaan di lapangan sangat lambat. Pihaknya sudah berkali-kali menegur pelaksana lewat surat.

“Yang dapat kami lakukan hanya sebatas itu. Selanjutnya kami menunggu sampai kontrak berakhir. Setelah itu dapat diputus kontraknya.Tapi kan, pemutasan kontrak bukan keinginan kita.

Yang kita harapkan, Pasar Kampunglalang selesai tepat waktu.

Karenapedagangsudahsangatlama menunggu,” kata Sampurno.

Begitupun, kata Sampurno, atas keterlambatan pembangunan Pasar Kampunglalang itu, regulasi masih membolehkan penambahan waktu, setelah kontrak berakhir. Perusahaan masih diberi kesempatan melanjutkan pekerjaan dengan waktu 90 hari kerja, dengan

sanksi denda 1 permil per hari dihitung dari nilai proyek.

Indikasi tidak baik Sedangkan anggota Komisi D Godfried Effendi Lubis, dalam pertemuan itu menilai ada indikasi tidak baik yang dilihatnya dari sikap perusahaan. Saat DPRD menggelar rapat, waktu kontrak hanya tinggal dua minggu lagi. Artinya, sudah tidak mungkin lagi proyek itu diselesaikan tempat waktu.

“Sudahlah, perusahaan mengaku saja tidak mampu. Kami sudah marah. Pedagang sudah korban. Ilmu teknik manapun sudahtidakmungkinlagipasaritu disiapkandalamduaminggu.Saya pertaruhkanjabatansaya,”katanya.

Pelaksanaan rapat itu kemudian berlangsung dengan panas, sampai akhirnya pimpinan rapat Hendra DS, menengahi. Katanya, rapat tidak lagi membahas peristiwa yang lalu, tapi untuk mencarikan solusi dari

persoalan ini.

Akhirnya, setelah perdebatan panjang berlangsung, pertemuan itu dapat menyepakati beberapa hal. Yakni PT.Budi Mangun KSO berjanji akan menyelesaikan pekerjaan pembangunan Pasar Kampunglalang hingga akhir tahun 2017, dan diberi tambahan waktu 90 hari kerja di tahun 2018.

Selanjutnya PT. Budi Mangun KSO bersedia diputus kontraknya apabila tidak memenuhi waktu tembahan 90 hari kerja, dengan sanksi memblacklist perusahaan di dalam setiap kegiatan proyek pembangunan di Kota Medan.

Kemudian, apabila perusahaan tidak melaksanakan pembangunan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Dinas PKP2R dalam 30 hari kerja pertama, maka kontrak kerja akan diputus secara sepihak. (m12/I)

Kecam Arogansi AS

GNPF Ulama Dukung Aksi Turun Ke Jalan Waspada/Rustam Effendi/B

DUA gerbong KA khusus kesehatan milik PT. KAI tiba di Dermaga 202 Pelabuhan Belawan.

KA Khusus Kesehatan Tiba Di Belawan BELAWAN (Waspada): Sebanyak dua gerbong Kereta Api (KA) khusus kesehatan milik PT. Kereta Api Indonesia (KAI) tiba di Dermaga 202, Pelabuhan Belawan, Minggu (10/12).

Kehadiran dua gerbong KA yang dilengkapi dengan peralatan kesehatan itu untuk pengecekan pada bagian mesin, guna segera difungsikan oleh PT. KAI Sumut. ý”Kereta api ini khusus untuk memfasilitasi kesehatan di dalam gerbong ini lengkap dengan peralatan medis,” kata salah seorang pekerja di dermaga.

Humas PT. KAI Sumut Sapto Hartoyo, mengatakan KA khusus kesehatan adalah program CSR PT. KAI dibidang sosial. Rencananya KA tersebut dapat menjangkau daerah yang jauh dari Puskesmas atau pusat kesehatan.

KA khusus kesehatan tersebut nantinya akan bergerak berpindah - pindah dari daerah ke daerah lain. ‘’Khususnya jangkauan yang akan kita lakukan di daerah terpencil,” kata Sapto.

Dijelaskan Sapto, KA khusus kesehatan sudah dilengkapi peralatan medis, dari rawat gigi, kesehatan mata dengan fasilitas yang telah komplit. “Dalam waktu dekat ini akan segera diluncurkan. Nanti akan segera kita resmikan,” katanya. (h03/B)

Pembetonan Jalan Timbulkan Masalah Baru MEDAN (Waspada): Pembetonan jalan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Medan dikeluhkan oleh masyarakat yang bermukim di kawasan Jl. Denai. Sebab, pembetonan tersebut malah menimbulkan masalah baru, yakni tidak berfungsinya sistem drainase. Jalan di sana menjadi banjir saat hujan turun.

Hal tersebut disampaikan warga Jl. Denai M.Daud, saat menghadiri reses III Tahun 2017 Anggota DPRD Medan Deni Maulana Lubis, Sabtu (9/12).

Disampaikan Daud, proyek penggalian drainase diberbagai jalan Kota Medan dalam beberapa hari terakhir ini semakin meresahkan masyarakat. Hal ini disebabkan tumpukan tanah hasil galian semakin membuat kemacatan di berbagai ruas jalan dan terganggunya aktivitas ekonomi sebagian masyarakat. Jalan masuk kerumah-rumahtokoyangmenjadipusatpenjualankebutuhan masyarakat menjadi terganggu oleh tumpukan tanah.

“Kita semakin heran, penggalian drainase dilakukan setiap tahun sebagai upaya pengendalian banjir, tetapi setiap datang musim hujan banjir pun tetap melanda. Ada dugaan penggalian drainase ini tidak dilakukan tuntas antar ruas jalan, dengan alasan keterbatasan anggaran pembangunan, sehingga dilanjutkan ke tahuntahun berikutnya, “ katanya.

Menyikapi itu, Deni Maulana Lubis, meminta Dinas PU melakukan pengorekan drainase tertutup yang ada di sepanjang Jl. Denai. Politisi NasDem itu menilai proyek penggalian drainase di Medan dilakukan tanpa perencanaan yang baik. “Adalah pekerjaan sia-sia bila proyek penggalian drainase tidak dilakukan secara terencana. Karena banjir akibat limpahan hujan tidak dapat teratasi, “ katanya.

Namun demikian, Deni, meminta warga turut berperan dalam memelihara saluran drainase atau parit jalan. Minimal yang ada di depan rumah warga, untuk sadar lingkungan dengan tidak membuang sampah ke parit. (m12/B)

MEDAN (Waspada): Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Sumut mendukung elemen-elemen yang ada baik di Indonesia maupun di dunia internasional untuk melakukan aksi demo turun ke jalan, menyampaikan kecaman dan kemarahannya terkait penetapan Yerussalem sebagai ibukota Israel. ‘’Umat Islam dunia juga harus bangkit dan bersatu, mengecam arogansi Amerika Serikat (AS) dan zionis Israel,’’ kata Ketua GNPF Ulama Sumut Heriansyah, Selasa (12/12).

Heriansyah, juga berharap ada gerakan serentak dari seluruh muslim Indonesia dan dunia. “Jumat (15/12), ini akan ada aksi demo besar-besaran.

Massa umat Islam dan elemenelemen Ormas Islam serta GNPF lainnya akan melaksanakan aksi demo bertajuk ‘Jumat Kemarahan’ di depan kantor Konjen AS di Medan,” katanya.

Dijelaskan Heriansyah, Palestina adalah negeri berkah dan suci. Di dalamnya ada satu

masjid yang sangat dimuliakan, yaitu Masjid Al-Aqsa yang dibangun oleh Nabi Sulaiman.

Kemudian Masjid Aqsa adalah masjid yang namanya disebutkan Allah dalam AlQuran. Selain itu Al-Aqsa juga dijadikan tempat transit Rasulullah saat melakukan perjalanan Isra’ dan Mi’raj.

Bahkan, dikatakannya Mesjid Al-Aqsa dijadikan Kiblat Ummat Islam selama 16 bulan.

Dan Nabi mengatakan keutamaan Masjid Al-Aqsa dibanding dengan Masjid lain, selain Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, adalah 500 kali lipat.

“Oleh karena itu, pelecehan terhadap Masjid Al-Aqsa adalah pelecehan terhadap agama secara keseluruhan. Untuk itu kita mengimbau Umat Islam di Indonesia dan seluruh dunia untuk bangkit bersama melawan arogansi Yahudi yang disponsori Amerika Serikat,’’ ujar Heriansyah.

Selain itu, tambah Heriansyah, GNPF Ulama juga meminta kepada kepala negara-negara

Islam, mengambil tindakan konkret terhadap AS, berupa pemutusan hubungan diplomatic, dan mengusir Duta Besar dan seluruh unsur diplomatnya dari negara-negara muslim.

Begitu juga kepada umat Islam dimintanya agar memboikot semua produk-produk yang berkaitan dengan Israel dan Amerikat. Perlawanan terhadap AS dan Yahudi harus bersifat sistemik dan simultan.

Sementara itu, Wakil Ketua GNPF Ulama Sumut Rafdinal, menyataakan GNPF Ulama Sumut, akan ikut aksi turun ke jalan. Dia termasuk salah seorang yang akan memimpin jalannya aksi.

“Kita akan mulai dari Masjid Agung usai Shalat Jumat, lalu long march ke Konsul Amerika di Uniland Plaza. Sampai saat ini ada 30 elemen yang menyatakan bergabung dalam aksi itu.

Tekad kita membela Palestina.

Karena ini bagian dari konstitusi negara kita juga, yakni penjajahan harus dihapuskan,” sebut Rafdinal. (h04/C)

RS Adam Malik Rawat Dua Pasien Diduga Difteri MEDAN (Waspada): Rumah Sakit (RS) H. Adam Malik, saat ini sedang merawat dua pasien yang diduga menderita difteri.

Kasubbag Humas RS Adam Malik Masahadat Ginting, menyebutkan kedua pasien berinisial SM,12, berjenis kelamin lakilaki masuk ke rumah sakit milik Kemenkes ini pada 11 Desember 2017, pukul 18:30 melalui IGD. “Pasien kedua berinisial NM, 15, berjenis kelamin perempuan, masuk pada 12 Desember 2017, pukul 02:33 melalui IGD,” kata Masahadat Ginting, didampingi staf Humas, Rosario Dorothy Simanjuntak SSos kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (12/12).

Keluhan SM, warga Dolok Sanggul, Humbahas ini, kata Masahadat, demam dengan suhu tubuh 37.8 derajat, sulit menelan, terdapat selaput putih pada tonsil kanan.

Tindakan yang sudah dilakukan, seperti pemberian terapi cairan, antibiotik, obat demam dan Ekg. “Rencana tindakan akan dilakukan swab tenggorokan, cek laboratorium, photo thorax dan pemberian anti difteri serum,” timpal Rosario Simanjuntak.

Sedangkan keluhan NM, warga Asahan ini, lebih lanjut dikatakan Masahadat, sulit menelan, terdapat selaput putih pada pangkal tenggorokan, namun tidak demam dengan suhu tubuh 36.8 derajat. “Tindakan dan rencana tindakan terhadap NM, sama seperti pasien pertama (SM),” jelas Masahadat.

Kedua pasien saat ini, tambah Rosario Dorothy Simanjuntak, dirawat di ruang khusus infeksius RS Adam Malik. “Kedua pasien ini menggunakan jaminan JKN,” kata Rosario. Sebelumnya rumah sakit tipe A ini

pernah juga merawat dua pasien menderita difteri pada Januari 2017 lalu.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumut Prof. Dr. Munar Lubis, SpA (K) meminta agar bayi diimunisasi DPT (difteri, pertusis dan tetanus). “Itukan penyakit menular, kemungkinan tidak diimunisasi atau imunisasi tidak lengkap. Dasarnya imunisasi harusnya 3 kali, mungkin dia hanya sekali, jadi tidak lengkap, makanya kasusnya merebak” kata Prof Munar Lubis.

Dia menjelaskan, difteri itu penyakit infeksi yang bisa menyerang tenggorokan, sesak nafas, demam, gagal jantung hingga menyebabkan kematian. “Kalau saluran tersumbat, bisa meninggal kita. Paling banyak itu diderita anak-anak. Intinya imunisasi DPT saja, di RS. Adam Malik kasusnya satu atau dua orang,” ungkapnya. (h02/C)

Jeri Ingin JadiTentara

Waspada/Rahmat Utomo/C

JERI, sebelum di operasi pada kegiatan Bakti sosial Dr’s Koffie dan Sat Brimob.

SENYUM Riningsih Sidabutar, sumringah. Bola matanya yang bulat tampak cipit mengikuti kerutan gerak kulitnya saat terus tersenyum melihat anaknya Jeri, yang masih 4,5, tahun, asyik bermain handpone di ruang tunggu operasi bibir sumbing di Rumah Sakit USU. Ibu dan anak ini mengikuti kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing dan katarak gratis, yang diselenggarakan yayasan sosial Dr’s Koffie dan Sat Brimob Poldasu, dalam rangka HUT Brimob ke-72 Momen spesial seperti hari itu, Minggu (10/12), memang sudah dinantikanya dua tahun belakangan. Keterbatasan ekonomi membuat pikiran Riningsih, bercabang-cabang. Di satu sisi dia harus mencukupi biaya hidup. Di sisi lain Riningsih, harus mencari biaya operasi bibir sumbing anak tunggalnya. Sedangkan sang suami hanya bekerja sebagai buruh sawit yang penghasilanya tak lebih Rp1 juta perbulan,diKec.TanjungMorawa.

“Karenanya saya juga sering membantu penghasilan suami saya dengan bekerja memetik jagung ke dalam karung. Setiap sekilonya saya mendapat upah Rp100. Paling banyak saya hanya bisa menyelesaikan 200 kg, dengan penghasilan Rp20 ribu, itu pun kerjaannya jarang ada. Tapi lumayan, uangnya bisa buat tambahan biaya hidup,”ungkapnya.

Bukannya tidak punya niat, untuk mengumpulkan uang untuk operasi, namun hasil tabunganya kerap terpakai untuk kebutuhan hidup. Beruntung sebulan yang lalu, kepala lingkungan tempatnya tinggal menghubunginya untuk mengajak anaknya mengikuti operasi bibir sumbing gratis yang di selenggarkan oleh Dr’s Koffie yang bekerjasama dengan Sat Brimob.

Mendapat ajakan itu, harapan Riningsih, untuk masa depan Jeri, tumbuh kembali. Diruang tunggu RS, Riningsih kerap memeluk dan mencium Jeri,

sambil sesekali menanyainya sesuatu.

“Kalau sudah besar mau jadi apa? “jadi tentara,” jawab Jeri, terdengar ‘celat’ di sela-sela menunggu dokter memanggilnya untuk giliran dioperasi. Tidak berselang lama dokter memanggil Jeri, untuk dioperasi.

Koordinator kegiatan bakti sosial Sofyan, mengatakan egiatan operasi bibir sumbing rutin dilakukan Yayasan Dr’s Koffie dengan Sat Brimob. Tujuannya untuk memberikan harapan baru terhadap anak-anak dalam pergaulan di masyarakat.

Selain operasi bibir sumbing yang diikuti 12 orang pada kegiatan ini, juga dilakukan operasi katarak yang diikuti 137 peserta.” Katarak juga menjadi fokus utama kami. Karena Indonesia menempati rangking ke 2 penderita katarak tertinggi di dunia. Kami bahu membahu mendukung program pemerintah membebaskan katarak dari Indonesia,”ujarnya (Rahmat Utomo/F)

Waspada/Ist

ANGGOTA DPRD Medan Ibnu Ubay Dilla, saat mengelar sosialisasi Perda Persampahan di Jl. Lorong Kesenian, Kel. Belawan I, Kec. Medan Belawan.

Pemko Diminta Kelola Sampah Secara Terpadu MEDAN (Waspada): Guna memaksimalkan penerapan Perda No. 6 Tahun 2015 tentang Pengelolaam Persampahan, Pemko Medan diminta melakukan penataan dan melaksanakan pengelolaan persampahan secara terpadu.

Sedangkan kepada masyarakat diwajibkan menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan.

Harapan itu disampaikan anggota DPRD Medan Ibnu Ubay Dilla, saat mengelar sosialisasi Perda Persampahan di Jl. Lorong Kesenian, Kel. Belawan I, Kec. Medan Belawan, belum lama ini. Pelaksanaan sosialisasi Perda ini dihadiri Lurah Belawan I Hamidi Jamhur Lubis, dan Ketua Karang Taruna M. Faisal, dan ratusan masyarakat.

“Harapan kita, agar penerapan Perda berjalan dengan maksimal supaya Pemko Medan menyiapkan sarana dan prasarana. Sejalan dengan itu, masyarakat dapat mendukung penuh dan berpartisipasi demi terciptanya kebersihan dan kesehatan, “ ujar Ibnu Ubay Dilla.

Ditambahkan Ibnu, jika melihat kondisi penanganan sampah, saat ini masih banyak yang perlu dibenahi. Seperti minimnya tempat/bak sampah di pemukiman. Sehingg sampah berserakan, serta kurangnya kesadaran masyarakat akan dampaknya.

Untuk itu, kata Ibnu, Dinas Pertamanan dan

Kebersihan supaya terlebih dahulu menjalankan isi Perda, dan selanjutnya penekanan kepada masyarakat. “Jika antara pemerintah dan warganya tidak saling mendukung, Perda ini akan sia sia, “ katanya, seraya menyampaikan kepada masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan demi kepentingan bersama.

Seperti diketahui, Perda yang disosialisasikan terdiri XVII BAB dan 37 Pasal. Perda itu dibuat dengan tujuan untuk menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat, serta menjadikan sampah sebagai sumber daya.

Sedangakan tujuan sosialisasi untuk menggugah kesadaran masyarakat hidup bersih.

Perda ini juga mengatur tentang larangan dan ketentuan pidana. Diantaranya disebutkan setiap orang atau badan dilarang membuang sampah sembarangan. Menyelenggarakan pengelolaan sampah tanpa seizin wali kota dan menimbun sampah atau pendauran ulang sampah yang berakibat kerusakan lingkungan.

Bahkan pada Pasal 35 diatur soal ketentuan pidana, yakni setiap orang yang melanggar ketentuan, dipidana kurungan tiga bulan atau denda Rp10 juta. Dan bagi suatu badan yang melanggar ketentuan dipidana kurungan enam bulan atau denda Rp 50 juta. (m12/B)

KPU Imbau Masyarakat Laporkan PPDP Nakal MEDAN (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut mengimbau masyarakat melaporkan Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) yang nakal. Sebab, berkaca dari pengalaman sebelumnya, banyak PPDP yang tidak melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit). Mereka hanya menempelkan stiker telah dilakukan Coklit di rumah warga.

“Kalau ditemukan petugas PPDP yang nakal, segera laporkan ke PPS (Petugas Pemungutan Suara) di kantor kelurahan atau desa. Nanti PPDP nya akan diberikan sanksi tegas,” kata Komisioner KPU Sumut Divisi Data dan Perencanaan Nazir Salim Manik, Senin (11/12).

Nazir, menyebut bahwa PPDP merupakan ujung tombak dari pelaksanaan Pilkada maupun pemilu. Sebab, semakin baik hasil verifikasi atau coklit dilapangan maka akan semakin baik hasil Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Diakuinya, Daftar Pemilih Pemilu Potensial (DP4) yang akan diserahkan Kemendagri ke KPU RI masih harus diverifikasi lebih jauh. Pasalnya, masih sering ditemukan masyarakat yang sudah meninggal dunia, namun masih terdaftar di DPT. Nazir, menambahkan KPU Sumut menjadikan DPT saat Pilkada 2014 yang berjumlah 10,2 juta jiwa sebagai dasar dalam penetapan syarat dukungan minimal bagi pasangan calon perseorangan.

“Kalau data dari Disdukcapil kan lebih up to date (terbaru). Kalau KPU kan mengacu ke DPT terakhir. Bisa saja data dari Disdukcapil 10,6 juta. Itu lah nanti pentingnya tugas PPDP melakukan Coklit,”bilangnya.

Mengenai adanya potensi 1,7 juta masyarakat di Sumut yang tidak bisa memilih karena tidak melakukan perekaman e-KTP, Nazir, mengaku belum melihat sejauh itu.

Kata dia, informasi yang didapat bahkan jumlah masyarakat di Sumut yang tidak melakukan perekaman berjumlah 2 juta. ”Itu kan masih informasi lisan dari Disdukcapil saat rapat kemarin. Datanya tidak ada kami pegang, KPU Sumut terganjal aturan dari Kemendagri untuk meminta data itu. Makanya kita lihat hasil Coklit seperti apa,”tambahnya.

Data atau jumlah masyarakat yang tidak memiliki e-KTP atau surat keterangan (Suket) dari Disdukcapil berdasarkan temuan PPDP akan ditabulasi. “Selanjutnya akan dikordinasikan ke Disdukcapil Kabupaten/Kota. Karena tidak boleh KPU menghilangkan hak memilih seseorang meskipun terlihat gila atau memiliki gangguan jiwa.Yang bisa menyatakan seseorang gila itu dokter atau instansi terkait, tanpa itu KPU akan tetap memfasilitasi agar tetap terdaftar di DPT,”jelasnya.(crds/B)

KBIH Armina Diresmikan MEDAN (Waspada): Kepala Seksi Pembantu Haji Kanwil Kemenag Sumut H. Bahrum Saleh, meresmikan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Armina, di Kel. Pasar Merah Barat, Kec. Medan Area, Minggu (10/12).

Bahrum Saleh meminta KBIH Armina, menjaga amanah yang diberikan masyarakat.

“Karena ini untuk pemberangkatan jamaah ke tanah suci, tentunya harus betul-betul serius, untuk melayani para tamu Allah ini,” katanya.

Dia juga mengharapkan, KBIH Armina membimbing jamaah dengan tulus menuju baitullah. “Jalinlah komunikas dan koordinasi serta bimbinglah jemaah dengan ketulusan dan penuh persaudaraan, jadikan ini sebagai wadah bagi jemaah dan masyarakat dalam menimba ilmu untuk mendekatkan diri kepada Allah”, pesan Bahrum.

Sementara itu, Pimpinan KBIH Armina H.

Jalaluddin Hasibuan, mengajak jamaah untuk melaksanakan manasik. “Di daerah sini tidak ada lagi KBIH, maka kita ingin memberikan layanan kepada jamaah. Ada enam orang pembimbing itu nantinya,” katanya.

Menurutnya, hadirnya KBIH ini sebagai wadah bagi calon jamaah haji untuk mendapatkan bimbingan dalam beibadah.

Apalagi setiap tahunnya, selalu terjadi penambahaan jumlah jamaah calon haji. “Untuk itu perlu adanya KBIH yang dapat memberikan bimbingan dan bekal yang cukup kepada calon jemah haji,” ujarnya.

Hadir juga Anggota DPD RI Dedi Iskandar.

Dia menyampaikan informasi terbaru mengenai keberangkatansertatransportasiyangakandijalani saatjamaahditanahsuci.SelainitujugahadirKetua Forum KBIH Kota Medan Syahmenan, perangkat kecamatan dan lainnya. (h02/B)

Waspada/Ist

KASI Pembantu Haji Kanwil Sumut H. Bahrum Saleh, saat meresmikan KBIH Armina.

Medan Metropolitan

WASPADA Rabu 13 Desember 2017

A5

Polisi Tangguhkan Penahanan Tersangka Pencabulan Anak MEDAN (Waspada): Jaringan Perlindungan Anak (JPA) Sumut, memprotes sikap penyidik Polrestabes Medan, yang memberikan penangguhan penahanan terhadap tersangka SL, 54, pegawai biro rektorat USU, terkait kasus pencabulan terhadap anak usia 9 tahun.

“JPA Sumut sangat kecewa dengan sikak penyidik UPPA Pol-

restabes Medan, setelah mengetahui informasi bahwa oknum PNS di kampus USU ditangguhkan penahanannya, apalagi dikhawatirkan pelaku pindah dari rumahnya, sehingga lama kelamaan kasus ini semakin mengendap,” ujar Misran dari JPA, di Medan, Senin (11/12).

Kata Misran, dengan penangguhan ini, semakin jelas

Dagangkan Harimau Sumatera Dituntut 3 Tahun Penjara MEDAN (Waspada): Ismail Sembiring, terdakwa dalam perkara perdagangan satwa liar yang dilindungi, harimau Sumatera, dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan hukuman 3 tahun penjara, di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (12/12).

Selain itu JPU juga mengenakan denda terhadap terdakwa sebesar Rp100 juta subsidair 6 bulan kurungan.

“Terdakwa dinilai melanggar Pasal 40 ayat (2) Jo Pasal 21 ayat (2) huruf b UU No 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekositemnya jo Peraturan Pemerintah No 07 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa,” kata JPU Sani.

Diketahui, Ismail Sembiring, warga Dusun Sumber Waras Desa Sei Serdang, Kec. Batang Serangan, Kab. Langkat, diamankan petugas Patroli PAM Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Leuser Seksi PTN Wilayah VI Besitang, pada 27 Agustus 2017 lalu.

Kemudian, dia diboyong ke Markas Komando SPORC Brigade Macan Tutul di Medan, untuk dilakukan pemeriksaan.

Penangkapan tersebut terjadi setelah petugas menyaru sebagai pembeli kulit harimau yang sudah diawetkan. Namun, naas bukan mendapatkan uang, pria bekerja sebagai buruh perkebunan sawit itu, malah harus berurusan dengan penegak hukum atas perbuatan yang dilakukannya.

“Dari terdakwa diamankan barang bukti 1 ekor Harimau Sumatera yang sudah mati dan 1 lembar tenda dengan tulisan Coleman Peak berwarna ungu dengan pinggiran berwarna oranye yang digunakan untuk menutupi harimau yang mati itu,” sebut Sani. (cra/C)

Dipergoki Curi Sarang Walet MEDAN (Waspada): Seorang pria berinisial EB, 47, warga Jl. Peringgan, Desa Helvetia, Sunggal, harus merasakan dinginnya sel tahanan Polsek Sunggal. Pasalnya, dia dipergoki mencuri sarang burung walet milik Sanjaya Ariar MT, 45, di Jl. Kapten Sumarsono Medan, Senin (11/12).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, tersangka EB berusaha menjebol dan merusak pintu bangunan milik korban yang terdapat sarang burung walet. Namun tanpa disadarinya, aksinya untuk mencuri itu diketahui oleh penjaga bangunan.

“Penjaga bangunan itu melapor ke kita. Kita pun bergerak cepat ke lokasi,” sebut Kapolsek Sunggal, Kompol Wira Prayatna, Selasa (12/12).

Akhirnya, pelaku ditangkap saat keluar dari lokasi dan langsung diboyong ke Mapolsek Sunggal untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. “Pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksinya. Jika nanti berhasil mencuri sarang walet itu, akan dipakai untuk keperluan sehariohari,” kata Wira.

Menurut Wira, pelaku dikenakan pasal 363 ayat (2) KUHP dengan ancaman kurangan 9 tahun penjara. “Barang bukti yang kita amankan adalah 1 tas ransel warna hitam, 1 karung plastik berisikan sarang walet,1 batang bambu yang diujungnya terikat pisau panjang 2,5 meter dan 1 gulungan tali nylon warna biru,” ujarnya.(czal/C)

Dua Pecandu Narkoba Diringkus MEDAN (Waspada): Usai membeli sabu-sabu dari pengedarnya di Jl. Balai Desa Pasar XII, Patumbak, dua pria berinisial RA, 22, dan AL, 22, keduanya warga Jl. Bajak V Medan, diringkus petugas Polsek Patumbak.

Kanit Reskrim Polsek Patumba, Iptu M Ainul Yaqin, Selasa (12/ 12) mengatakan, berawal pihaknya menerima laporan ada dua pria yang mengendarai sepedamotor dicurigai membawa narkoba.

Berdasarkan informasi itu, petugas yang sudah mengetahui ciri-cirinya keduanya langsung melakukan penyelidikan ke lokasi.

Saat petugas melintas di Jl. Pertahanan Patumbak, melihat keduanya mengendarai sepedamotor tanpa memakai helm melintas dengan kecepatan tinggi.

Petugas lalu menghentikan perjalanan keduanya dan dilakukan penggeledahan saku celana mereka. Ternyata, ditemukan satu paket sabu-sabu. Kemudian, keduanya bersama barang bukti narkoba diboyong ke Polsek Patumbak.

Ketika diinterogasi, keduanya mengaku baru membeli sabu tersebut dari pengedarnya di Jl. Balai Desa Pasar XII, Patumbak.

Rencananya narkoba itu akan digunakan sendiri.

“Ketika dihentikan, keduanya sempat berusaha kabur hingga dilakukan pengejaran dan dihentikan perjalanan. Kini kedua pecandu narkoba tersebut, dimasukkan ke dalam sel tahanan,” tutur Ainul Yaqin. (czalC)

bahwa hukum tidak berpihak pada anak. Bahkan, pelakunya sebagai orang dewasa justru dilindungi. Ini sangat tidak adil pada penangguhan penahanan kasus kejahatan seksual anak.

“Kami akan melanjutkan kasus ini, pelaku harus diproses di pengadilan, harus menerima hukuman sesuai perbuatan.

Mengapa prosesnya sangat lambat. Kasihan anak itu dan orangtuanya yang terus sedih akibat kasus yang menimpa anaknya,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polrestabes Medan, AKP Elfriyanti, ketika di-

konfirmasi terkait penangguhan penahanan tersebut enggan memberikan keterangan dengan alasan pemberian konfirmasi harus satu pintu melalui Kasat Reskrim atau Wakasat Reskrim.

“Untuk memberikan konfirmasi kepada wartawan harus satu pintu dan saya tidak boleh memberikan keterangan tanpa ada izin dari atasan,” kata Kanit UPPA. Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Febriansah, saat dikonfirmasi tidak berada di ruangan kerjanya, sedangkan Wakasat Reskrim Kompol Ronni Bonic saat dikonfirmasi juga tidak berada

di ruangannya karena sedang melaksanakan umroh di Arab Saudi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang oknum aparatur negeri sipil (ANS) di Biro Rektorat USU berinisial SL, 54, warga Jl. Letda Sujono, Kec. Medan Tembung, diamankan oleh petugas Reskrim Polsek Percut Seituan, pada September 2017 lalu karena dituduh mencabuli seorang anak perempuan berusia 9 tahun yang merupakan tetangganya sendiri.

Akibat pencabulan itu, anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu mengalami pendarahan. (m37/h04/I)

MEDAN (Waspada): DPP Aceh Sepakat Sumatera Utara, melalui tiga penasehat hukumnya, melakukan somasi kepada pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam Malahayati Medan, terkait tidak pernah ada laporan keuangan kepada pengurus Aceh Sepakat sejak tahun 2013.

Ketiga penasehat hukum yaitu H Sopian Adami SH, H Burhanuddin SH, MH, dan T Syaifuddin SH, melakukan somasi untuk meluruskan asetaset Aceh Sepakat di kawasan Kota Medan dan sejumlah daerah Sumut. Hal itu sesuai keputusan amanah Musyawarah Besar (Mubes) 10 Aceh Sepakat tahun 2013 lalu.

“Sejak 2013 hingga saat ini belum kita terima laporan keuangan dan kegiatan lainnya terkait dengan RS Islam Malahayati Medan. Padahal, keberadaan rumah sakit tersebut milik Aceh Sepakat,” ujar Sopian AdamiSH,kepadawartawandiJl.Adam Malik Medan, Senin (11/12).

Hadir pada kesempatan itu, Ketua Umum DPP Aceh Sepakat Sumut HM Husni Mustafa SE, Ketua Dewan Musapat (DM) H Fa u z i Us m a n M B A , H Salahuddin Has, Sekretaris

Teuku Arifin Husen, HM Jamil SE.Ak, Zukifly Hamzah, dan Ketua DPD Aceh Sepakat Medan Ir M Riza, serta lainnya.

Menurut Sopian, Yayasan RS Islam Malahayati Medan didirikan berdasarkan kontribusi besar Dewan Pimpinan Pusat Aceh Sepakat Sumatera Utara sejak tahun 1973, dibuat dihadapan Notaris Kusmulyantosesuai dengan Akte No. 47. Pada awal berdirinya Yayasan RS Islam Malahayati Medan, untuk menjalankan aktifitasnya dan pengelolaan, memakai semua fasilitas baik berupa gedung dan alat perkantoran lainnya merupakan aset Aceh Sepakat.

Selanjutnya DPP Aceh Sepakat Sumut, telah berupaya mencari dana dalam rangka memajukanYayasan RS. Islam Malahayati dari berbagai pihak, sehingga banyak bantuan dalam bentuk wakaf maupun bantuan lainnya yang diberikan oleh masyarakat Aceh, baik secara individu maupun perusahaan yang tergabung dalam wadah DPP Aceh Sepakat Sumut, sehingga rumah sakit berjalan sebagaimana mestinya.

“Karena itu sangatlah berlebihan dan naif apabila

pengurusyayasanmenyatakantidak memilikihubunganhukum,moril, dan material dengan DPP Aceh Sepakat Sumut,” kata Sopian Adami, selaku penasehat hukum DPP Aceh Sepakat Sumut.

Menurut dia, antara RS Islam Malahayati bersamaYayasan Kerukunan Aceh (YKA) dan DPP Aceh Sepakat Sumut, telah membuat perjanjian bersama tentang pembagian hasil bersih dari keuntungan untuk setiap tahunnya, sebagaimana ketentuan dalam Akte Notaris No. 50 yang dibuat oleh dan dihadapan Marah Sutan Nasution.

“Pembagian keuntungan bersih itu adalah,Yayasan Kerukunan Aceh mendapat 20 persen, Yayasan RS Islam Malahayati 60 persen, dan DPP Aceh Sepakat Sumut mendapatkan 20 persen. Namun hingga beberapa tahun belakangan ini tidak jelas hasilnya karena pihak DPP Aceh Sepakat tidak menerima laporan.Apakahiniharuskitabawa ke ranah hukum, tergantung hasil somasi,” kata Sopian Adami.

Sementara itu, Ketua Yayasan RS. Islam Malahayati, Fahri Hasballah, ketika dikonfirmasi via telpon selular dan SMS belum ada jawaban apapun. (m32/C)

Kapolsek Sunggal Sambangi DPP Aceh Sepakat Somasi RSI Malahayati Pesantren Darul Syifa

MAN 2 Model Tetapkan Tujuh Kandidat Ketua OSIM MEDAN (Waspada): MAN 2 Model Medan menetapkan tujuh kandidat yang akan bertarung untuk menduduki jabatan Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Periode 2018.

Sebelumnya, Senin (11/12), dilakukan penyeleksian administratif dan penilaian kompetensi terhadap puluhan calon yang mendaftarkan diri.

Ketujuh kandidat yang lulus seleksi tersebut secara resmi diumumkan oleh Staf WKM Kesiswaan Khairun Na’im SPdI di hadapan ribuan siswa MAN 2 Model Medan, di lapangan uta-

ma madrasah Jl.Willem Iskandar 7 A Medan, Selasa (12/12).

Ketujuh kandidat adalah Husaini Abdul Khaliq No. Urut 1 (Kls XI IA-1), Pandu Rizqika Ananda No. Urut 2 (Kls XI IPA10), M Iqbal Rangkuti No. Urut 3 (Kls XI IPA-6), Afran Isnadi No. Urut 4 (Kls XI IPA-5), Fahri Anhar No.Urut 5 (Kls XI IPA-3), Satrio Syahreza No. Urut 6 (Kls XI IPB), dan Benny Hartawan No. Urut 7 (Kls XI IPS-2).

Selain lulus seleksi administratif dan penilaian kompetensi, ketujuh kandidat telah memperoleh Rekomendasi Wali Ke-

Waspada/Andi Aria Tirtayasa/B

TUJUH kandidat Ketua OSIM foto bersama Kepala MAN 2 Model Medan H Burhanuddin dan para WKM, Selasa (12/12).

las, Ketua Jurusan, dan Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari petugas Bimbingan Konseling.

Khairun Na’im mengatakan, para kandidat Ketua OSIM yang lulus seleksi ini akan menyampaikan visi dan misi mereka mulai Selasa (12/12) hingga Rabu (13/12). Selanjutnya pemilihan umum (Pemilu) akan digelar pada Kamis (14/12) dan Pelantikan Ketua OSIM terpilih beserta jajaran pengurusnya akan digelar pada Sabtu (16/12), bersamaan dengan acara Silaturrahmi Akbar dengan para orangtua/ wali siswa yang dirangkai dengan penyerahan Raport Hasil Evaluasi Pembelajaran Semester Ganjil TP. 2017/2018.

Kepala MAN 2 Model Medan, Dr H Burhanuddin MPd, mengimbau agar seluruh warga MAN 2 menyalurkan hak suaranya di TPS pada Kamis (14/ 12) dan sekaligus mengajak kepada seluruh siswa, guru, dan pegawai agar mendukung pasangan‘manapun’yangterpilihpada Pemilu OSIM 2107. (h04/B)

Pendampingan Dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Medan Utara MEDAN (Waspada): Kelurahan Belawan Sicanang, Kec. Medan Belawan, merupakan kelurahan dengan wilayah terbesar di Kota Medan, yang mencapai luasan 1.510 Ha dan satusatunya kelurahan yang masih memiliki kawasan ekosistem mangrove dengan total luasan 747,74 ha.

Namun, kawasan itu mengalami penurunan area yang sangat signifikan akibat perubahan fungsi lahan. Akibatnya, sejak tahun 2016 tercatat hanya

450 Ha kawasan mangrove yang tersisa.

Dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat sekaligus mencegah kerusakan dan menyelamatkan lingkungan di kawasan mangrove Medan Utara, Komunitas Komite Integritas Anak Bangsa (Kirab) bersama Dinas Lingkungan Hidup Provsu dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mangrove Sicanang, melakukan pendampingan dan pemberdayaan kepada 50 orang kelom-

Waspada/Amrizal/C

KAPOLSEK Sunggal, Kompol Wira Prayatna (kanan), didampingi Kanit Binmas Iptu M Subhakir sedang berdialog dengan pengelola pesantren Darul Syifa.

pok masyarakat pesisir di kawasan Ekowisata Mangrove Kel. Sicanang, Kec. Medan Belawan, Minggu (10/9).

Direktur Kirab, Indra Buana Tanjung SH, didampingi moderator acara Susanto Maulana, dan Ketua Kirab Medan Hamdan Simbolon SH, mengatakan, Kirab siap melakukan pendampingan terhadap kelompok masyarakat dengan memberikanpembekalandanpengetahuan terkait pengembangan SDM. Di antaranya, cara mengelo-

Waspada/Ist

DIREKTUR KIRAB Indra Buana Tanjung didampingi para narasumber Prof Dr Abdul Rauf dan Akmal Syahputra serta moderator acara Susanto Maulana, dalam acara pendampingan dan pemberdayaan masyarakat pesisir Medan Utara.

la sampah bernilai ekonomis dan pemanfaatan mangrove bagi peningkatan penghasilan masyarakat. Diharapkan hasilnya, masyarakat dapat lebih mandiri dan mampu menjaga lingkungannya.

Sementara itu, Guru Besar Imu Tanah Fakultas Pertanian USU Prof Dr Ir H Abdul Rauf MP, menyampaikan strategi praktis pendampingan dan pemberdayaan masyarakat Sicanang Belawan menuju Ekowisata Mangrove 2020.

Menurut Prof Rauf, pengelolaan lingkungan dapat meningkatkan penghasilan bagi masyarakat dengan sistem pertanian terpadu, di antaranya dengan sistem agroforestry yang mengkombinasikan usaha/ komoditi kehutanan dengan perikanan. Misalnya tambak alam berhutan bakau.

Sedangkan tipe Silvopastural, kata Prof Rauf, mengombinasikan pengembangan peternakan, terutama ternak besar (kambing, domba, sapi) dengan sumber pakan daun bakau.

Selanjutnya buah mangrovenya dapat dibuat Industri rumah tangga berbasis hutan mangrove (sirup dan dodol buah bakau, atap nipah). Selanjutnya Agrosilvofishery yaitu tipe Agroforestry yang mengkombinasikan usaha/komoditi pertanian, kehutanan dan perikanan.

Pada kesempatan itu, diserahkan bantuan perlengkapan kerja berupa pelampung, sarung tangan karet, sepatu boot, dan sebagainya kepada perwakilan komunitas Kirab, Kelompok Bank Sampah Induk Sicanang, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mangrove Sicanang. (cwan/B)

MEDAN (Waspada): Pesantren Darul Syifa di Desa Sei Mencirim, Kec. Sunggal, Deliserdang, disambangi Kapolsek Sunggal Kompol Wira Prayatna SH, SIK, MH, bersama personelnya, Senin (11/12) petang.

Dalam kunjungan tersebut, Kompol Wira Prayatna bertemu dengan para santri dan Ustad Salman. Sebelum melakukan dialog, Kapolsek Delitua bersama Kanit Binmas Iptu M Subhakir SH dan dua anggotanya terlebih dahulu melakukan shalat Magrib berjamaah di masjid pesantren.

Usai melaksanakan shalat, Wira Prayatna melakukan tatap muka sambil berdialog dengan para santri dan Ustad Salman di teras Pesantren

Darul Syifa.

Pada kesempatan itu, Wira berbicara pentingnya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketentraman di Desa Sei Mencirim, terutama di Pesantren Darul Syifa.

“Pesantren Darul Syifa ini juga tempat rehabilitasi bagi pengguna narkoba. Rencananya Polsek Sunggal akan berkerjasama dengan pihak pesantren, terkait permasalahan pengguna narkoba,” ujar Wira.

Wira juga memberikan penjelasan tentang aplikasi Polisi Sumut Kita. Setelah tatap muka dilanjutkan melaksanakan shalat Isya berjamaah. (czal/C)

Dua Wanita Pengedara Sepedamotor Bawa Sabu MEDAN (Waspada): Petugas gabungan dari Unit Lantas Polsek Percut Seituan dan Dinas Perhubungan (Dishub) Medan, mengamankan pasangan sejenis saat melintas di Jl. Selamat Ketaren, Desa Medan Estate, Kec. Percut Seituan, Minggu (10/12) malam.

Pasangan sejenis yang sudah empat tahun hidup serumah ini berinisial IES alias Wulan, 23, dan Her, 27, keduanya warga Dusun 1, Kamboja, Desa Laut Dendang, Kec. Percut Seituan. Dari kedua tersangka petugas menyita sebagai barang bukti berupa satu paket sabu seharga 300 ribu siap pakai.

Menurut sumber di Polsek Percut Seituan, Senin (11/12) menjelaskan, malam itu tim gabungan sedang melakukan razia terhadap pengendara sepedamotor di Jl. Selamat Ketaren.

Saat itu, petugas Unit Lantas Brigadir Andi S Widodo Sihite dan petugas Dishub Kota Medan

Ali Syahputra melihat keduanya gugup mengendarai sepedamotor.

Sebelum diberhentikan petugas, IES alias Wulan tiba-tiba turun dari boncengan dan purapura muntah. Petugas yang curiga, meminta surat-surat kendaraan sembari memeriksa bagasi sepedamotor tersebut. Petugas menemukan bungkusan plastik kecil berisi sabu-sabu. Berbekal barang bukti tersebut, keduanya digelandang ke Unit Lantas Polsek Percut Seituan dan seterusnya diserahkan ke Reskrim Polsek Percut Seituan.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Pardamean Hutahahean menyebutkan, pasangan sejenis tersebut masih menjalani pemeriksaan.

“Keduanya sudah diserahkan Unit Lantas ke penyidik Reskrim. Mereka masih menjalani pemeriksaan dan pengembangan untuk mengetahui dari siapa barang itu didapatnya,” ujar Hutahaean. (h04/C)

Peradi Akan Rayakan Natal MEDAN (Waspada): Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Medan, akan menggelar perayaan Natal, di Hotel Danau Toba Medan pada Jumat (15/ 12) mendatang.

Ketua Panitia Natal DPC Peradi Medan, Themis Simaremare SH, MH mengatakan, selain akan dihadiri ratusan anggota DPC Peradi Medan, pada perayaan Natal nantinya juga akan hadir sejumlah pejabat dari Pengadilan Negeri Medan, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), dan jajaran hingga pihak kepolisian dan jajaran lainnya.

“Besar harapan kita para anggota dapat hadir dan menyukseskan acara Natal bersama DPC Peradi Medan kali ini,” ujar Themis didampingi Sekretaris Panitia Mekida Marbun dan Bendahara Rasnita Surbakti SH, MH, kepada wartawan, Senin (11/12).

Kata Themin, dalam acara nanti pihaknya juga akan memberikan bantuan kepada anakanak di panti asuhan. “Lewat Natal tahun ini kita belajar untuk saling mengasihi dan memberi,” sebutnya yang juga turut didampingi Kondios, Mesta dan Andus.

Ketua DPC Peradi Medan, Charles JN Silalahi SH, MH, didampingi Sekretaris Hasrul Beni Harahap dan Bendahara

Ina Moriza mengatakan, DPC Peradi Medan terus konsisten melaksanakan perayaanperayaan agama. Bukan hanya Natal, melainkan juga Idul Fitri dan perayaan agama lainnya.

“Kita juga terus membantu warga yang kurang mampu

seperti panti asuhan, pengendara betor, dan warga pra sejahtera. Ini merupakan aksi sosial kita disamping peran kita sebagai para penegak hukum,” tutur Charles sambil berharap perayaan Natal nantinya dapat berjalan lancar. (m38/A)

Waspada/Ist

PANITIA Natal DPC Peradi Medan tahun 2017 foto bersama usai rapat panitia, di Kantor DPC Peradi Medan Jl. Sei Rokan.

Pentas Pilkada Edy-Ijeck Selangkah Lebih Maju Ivan Batubara Pasangan Ideal Erry

A6

MEDAN (Waspada): Edy Rahmayadi dan H. Musa Rajeckshah dinilai selangkah lebih maju karena telah berhasil memenuhi syarat dukungan partai politik (Parpol) untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018. Edy harus mulai turun ke masyarakat untuk mengambil simpati rakyat dan mensosialisasikan program kerjanya.

Hal itu dikatakan Walid Mustafa Sembiring pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Senin (11/12). Menurut Walid, dukungan yang diberikan oleh partai Gerindra, PKS dan PAN sudah menjadi modal yang kuat pasangan ini untuk bertarung pada Pilgubsu mendatang.

Katanya, ketiga partai ini adalah partai koalisi yang mempunyai ikatan emosinal yang sangat kuat di masyarakat khususnya masyarakat muslim. Hal ini terjadi karena dalam berbagai momentum perjuangan keumatan, ketiga partai ini turut ikut berjuang bersama masyarakat. “Secara emosional dimasyarakat sudah terbentuk yang namanya fanatisme parpol, dan tentu hal ini sangat menguntungkan bagi pasangan Edy dan Ijeck,” tandasnya.

Menurut Walid dari peta politik yang tergambar saat ini, sepertinya ada dua atau tiga pasangan calon (Paslon) yang ikut bertarung pada Pilgubsu mendatang. Dan dari beberapa calon yang ada tersebut, hanya pasangan Edy dan Ijeck lah yang sudah pasti untuk maju pada Pilgubsu mendatang. Kalau yang lain masih belum bisa di pastikan, mengingat masih adanya tarik ulur dukungan dan masalah inter-

WASPADA

Rabu 13 Desember 2017

nal partai yang menghambat dukungan.

Walid menilai, melihat konstelasi politik seperti ini, Edy harus lebih giat lagi turun ke masyarakat untuk sosialisasi dan menyampaikan berbagai program ke masyarakat. Menurut Walid, apa yang dilakukan oleh Ijeck sudah sangat tepat, turun ke masyarakat dan menyerap aspirasi masyarakat. “Bahkan terkadang beberapa orang menilai apa yang dilakukannya tersebut adalah sebuah diluar kewajaran. Belum ada dukungan partai, belum adanya kepastian untuk maju pada Pilgubsu, namun Ijeck yakin saja kalau semuanya akan berjalan mulus,” tandasnya.

Menurut Walid, modal sosial yang dimiliki Ijeck sudah sejak lama jauh sebelum Pilgubsu sebenarnya adalah sebuah peluang bagi pasangan ini untuk memenangkan pertarungan. Sementara Edy Rahmayadi memiliki modal prestasi dan diyakini mampu menjaga stabilitas keamanan di Sumut. “Jika semua potensi itu dikemas dengan baik, maka dipastikan pasangan ini akan keluar sebagai pemenang pada Pilgubsu 2018,” tandasnya.

Walid mengatakan, ketiga potensi di atas mulai dari koalisi partai pendukung yang sudah membentuk fanatisme parpol di masyarakat, modal sosial Ijeck dan prestasi serta jaminan keamanan oleh Edy Rahmayadi adalah poin penting yang sudah sampai ke telinga masyarakat. Dan bahkan banyak lagi sebenarnya wacana wacana yang bisa dikembangkan untuk menarik simpati masyarakat agar memilih pasangan ini. (crds/C)

MEDAN (Waspada): Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Pusat Bahlil Lahadia menilai bahwa sosok Ivan Batubara sangat ideal jika dipasangkan ke T. Erry Nuradi pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018. Sumut akan lebih maju jika pengusaha dan pemerintah bersinergi dalam menata pembangunan di daerah.

Waspada/Zainal Abidin/B

KETUA KIP Aceh Ridwan Hadi (membelakangi) memperlihatkan data Pemilu kepada Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya di RPP Lhokseumawe, Selasa (12/12).

Informasi Pemilu Lhokseumawe Ada Di RPP

Laporan Balon Independen Ke Panwaslih

KPU Paluta Sampaikan Klarifikasi GUNUNGTUA (Waspada): Terkait laporan bakal pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Padanglawas Utara dari Jalur Perseorangan atas nama Wildan Siregar-Sofiyatun kepada Panwaslih, KPU Paluta memberikan klarifikasi.

Pantauan Waspada, empat Komisioner KPU Paluta menghadiri undangan yang dilakukan Panwaslih Paluta yakni Ketua Rahmat Hidayat Siregar, Herisal Lubis, M Ali Ansor dan Muhammad Nafsir Rambe untuk memberikan klarifikasi.

“Kami KPU telah memberikan klarifikasi terkait laporan dari Bapaslon tersebut. Dan kami sudah menjelaskan dengan lengkap terkait alasan kami mengembalikan/tidak menerima berkas Bapaslon. Kami juga telah menyerahkan SK Nomor : 97/PL.03.2-Kpt/ 1220/KPU-Kab/XI /2017 tentang Penetapan Syarat Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan Yang Tidak Memenuhi Syarat Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Padanglawas Utara Tahun 2018,” ucap Ketua KPU Rahmat Hidayat Siregar, Rabu (6/12).

Hal itu dikatakan Bahlil saat jamuan makan malam di rumah Gubernur Sumut dalam rangka pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Hipmi Sumut XVI, Minggu (10/12).

Bahlil mengatakan, kapasitas Ivan Batubara yang saat ini menjabat sebagai ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Sumut tentu tidak dapat diragukan lagi. Katanya, Ivan adalah seorang pengu-saha sukses

Ketua Panwaslih Paluta Marakali Siregar dikonfirmasi melalui Komisioner Musmuliadi Siregar mengatakan, pihaknya sudah memanggil KPU Paluta untuk memberikan klarifikasi terkait laporan Balon Bupati dan Wakil Bupati Padanglawas Utara dari Jalur Perseorangan atas nama Wildan Siregar - Sofiyatun.

“KPU Paluta sudah memberikan klasifikasi terkait laporan bakal calon perseorangan itu.

Dan hasilnya belum kita putuskan, karena kita masih mengpengkajian terkait masalah ini. Setelah itu, dalam waktu dekat akan kita rapat pleno untuk membuat keputusan, “ jelasnya.

Sebelumnya, bakal pasangan calon yang ingin maju menjadi bupati dan wakil bupati dari jalur perseorangan Wildan SiregarSofiyatun melaporkan KPU Paluta ke Panwaslih terkait dikembalikannya syarat dukungannya sebagai calon perseorangan oleh KPU Paluta yang diserahkan pada Rabu (29/11).

Pasalnya, mereka menilai KPU Kab. Paluta telah melakukan pelanggaran atas pengembalian berkas syarat dukungan itu. (a35/B)

LHOKSEUMAWE (Waspada): Kegiatan Pemilu di Aceh berbeda dengan daerah lain di Indonesia. Kejadian seputar pemilihan umum penting diinfomasikan melalui Rumah Pintar Pemilu (RPP) sebagai bahan pengetahuan mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum untuk pembelajaran politik.

Demikian Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Ridwan Hadi saat peresmian RPP di KIP Lhokseumawe, Selasa (12/12). “Di antara perbedaan pemilu di Aceh, konflik regulasi pemilu hanya terjadi di Serambi Mekkah, konflik regulasi pemilu terjadi di Aceh,” sebutnya.

Pemilu di Aceh juga diatur dalam aturan khusus (UUPA) sebagai lex specialis, sehingga berbagai kejadian yang terjadi dalam Pemilu Aceh penting untuk dicatat. “Lex specialis perlu pemahaman, apa akibatnya dan bagaimana bisa terjadi,” tambah Ridwan Hadi. Karena kejadian itu hanya terjadi di Aceh, sehingga perlu tercatat dan diinformasikan agar (konflik) tidak terulang lagi.

Berbagai informasi Pemilu Aceh, khususnya kejadian di Lhokseumawe sekarang di publikasi di RPP KIP Lhokseumawe.

Seputar regulasi, teknis, sistem kepemiluan, sejarah dan struktur penyelenggara Pemilu diperlihatkan di RPP. Dokumen itu dipamerkan dalam bentuk audio visual, miniatur dan juga gambar. Peresmian RPP KIP Lhokseumawe juga dihadiri Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, Ketua KIP Lhokseumawe Syahrir M Daud, Ketua MPU Lhokseumawe H Asnawi Abdullah serta unsur Muspida. (b15/B)

dan juga mempunyai modal sosial yang tinggi di masyarakat.

“Jika pengusaha masuk ke birokrasi, maka pastilah daerah itu akan berkembang. Itulah mengapa pentingnya ada sinerginitas antara pengusaha dan pimpinan birokrasi agar semangat perekonomi rakyat tumbuh, daya beli masyarakat bagus dan masyarakatnya menjadi sejahtera,” tandasnya.

Seperti menanggapi penyataan Ketua Hipmi tersebut, T. Erry dalam kata sambutannya mengatakan dulu pengusaha itu hanyalah warga kelas dua, hal ini terjadi karena dulu pengusaha tidak bisa masuk ke birokrasi. Dulu tidak ada pengusaha yang jadi presiden, gubernur dan bupati, namun karena zaman sudah semakin berkembang, sekarang malah pengusaha yang menjadi warga kelas satu di negeri ini. “Pre-

Erry Terima Tiga Penghargaan Nasional JAKARTA (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi selama tiga hari berturutturut memperoleh penghargaan nasional dari pemerintah.

Perhargaan pertama diserahkan Wakil Presiden (Wapres) RI HM Jusuf Kalla atas dukungan dan pembinaan kepada perusahaan yang telah berhasil mendapatkan penghargaan produktivitas Paramakarya tahun 2017 dalam acara di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Jumat, (8/12).

Lalu kedua, penghargaan yang diterima dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Tengku Erry berhasil meraih penghargaan menanam pohon terbanyak ketiga di acara Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) 2017 yang dibuka Presiden Joko Widodo di Gunung Kidul, Yogyakarta, Sabtu (9/12/2017).

Dan penghargaan ketiga atas upaya Tengku Erry mendorong kabupaten/kota untuk terus peduli Hak Asasi Manusia (HAM). Penghargaan itu diserahkan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Yasonna Y Laoly pada acara peringatan Hari HAM se-Dunia ke-69 yang dihadiri langsung Presiden Joko Widodo di Hotel Sunan Solo, Surakarta, Minggu (10/12).

‘’Terima kasih. Penghargaan ini saya persembahkan untuk masyarakat Sumatera Utara. Bantu kami agar Sumut terus maju dan rakyatnya sejahtera. Ini berkat dukungan seluruh lapisan masyarakat,’’ ucap Erry.

Saat menerima penghargaan dari Wapres HM Jusuf Kalla yang didampingi Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, dua perusahaan asal Sumut yaitu Ulos Sianipar dan Dumbo Jaya termasuk dalam 30 perusahaan penerima penghargaan Paramakarya.

Sementara, usai menerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Tengku Err y mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat di Sumatera Utara yang terus menggalakkan budaya menanam pohon. ‘’Menanam pohon tidak lain bertujuan untuk menjaga lingkungan masing-masing agar senantiasa asri, sejuk, nyaman, indah dan aman,’’ ucap Erry.

Sedangkan penghargaan yang diterima dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Yasonna Y Laoly, Tengku Erry berharap ke depan seluruh kabupaten/kota di seluruh Sumatera Utara ikut mendukung dan segera menjalankan RANHAM yang telah diamanatkan dalam konstitusi dan instrumen HAM Internasional untuk pemenuhan kepada masyarakat di daerahnya masing-masing. (m46)

job fair terbesar, yakni dengan membuka 507 penerimaan kerja ke berbagai perusahaan.

Erry berharap agar, Hipmi, Kadin dan Pemprovsu bisa bersinergi dalam membangun Sumut ke depan.

Sementara itu, Akbar Himawan Buchori Ketua Hipmi Sumut mengatakan, sudah 3 tahun Hipmi bermitra dengan pemprovsu dalam berbagai kegiatan, dan tentu program program kerja tersebut dilakukan dalam rangka menjalankan apa yang diamanahkan oleh konsitusi. Akbar juga meminta maaf jika di dalam kepengurusannya memimpin Hipmi, ada kesalahan dan kesilapan dalam menjalankan roda organisasi. Semoga Hipmi ke depan lebih baik lagi, dan pada Musda nantinya melahirkan pemimpin yang gigih untuk membesarkan Hipmi ke depan. (crds/I)

GNPF Ulama Sumut Inginkan Romo Syafii Dan Tifatul Cagubsu MEDAN (Waspada): Menyikapi banyak pertanyaan terkait semakin dekatnya kontestasi Pilgubsu, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Sumatera Utara masih tetap berpegang kepada rekomendasi Pokja yang sudah merilis nama-nama Calon Gubernur Sumut yang dianggap patut menjadi refresentatif dan mendapatkan dukungan Ummat Islam. “ Oleh karena itu, GNPF Ulama Sumatera Utara, belum menetapkan sikap politik di Pilgubsu 2018,” sebut Ketua GNPF Ulama Sumut, ustadz Heriansyah, Senin (11/12) kepada wartawan di Medan. Saat itu, Heriansyah didampingi Ketua Dewan Pembina GNPF Ulama Sumut Drs H Leo Imsar, Wakil Ketua GNPF ustadz Rafinal dan Drs Rabu Alam Syahputra MSi. Dijelaskan Heriansyah, dalam rilis yang dikeluarkan Pokja itu, nama yang layak didukung GNPF Ulama, ada nama Romo Raden Syafii dan Tifatul Sembiring.

“Kita masih belum ber-

Sumut Paten

Paten! Tiga Hari Berturut

siden dan Wakil Presiden Indonesia adalah seorang pengusaha yang kini menjadi contoh keberhasilan,” tandasnya.

Erry juga melihat bahwa, banyak pimpinan negara maju yang dipimpin seorang pengusaha, seperti Amerika, negara di Eropa, Jepang, dan Singapura. Oleh sebab itu peran serta pengusaha sebenarnya sangat besar dalam membangun bangsa ini, terlebih sumber pajak kita saat ini banyak berasal dari para pengusaha.

Erry mengatakan, saat ini pemerintahan Sumut begitu geliat dalam membangun kerja sama dengan para pengusaha. Katanya, ada 700 perusahaan yang sudah kerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Sumut. Pemerintah provinsi juga menjalin kerja sama berbagai perusahaan untuk mengadakan

henti untuk terus mengupayakan agar mereka bisa jadi calon yang diusung partai politik, “ ujar Heriansyah.

Disinggung soal Gerindra dan PKS sudah menetapkan yang akan diusung, tambah Heriansyah, GNPF Ulama Sumut masih konsisten menjaga rekomendasi Pokja. Dikatakannya, meskipun harapan semakin tipis untuk 2 nama itu, pihaknya masih akan melihat dan menunggu saja, hingga prosesnya, mendekati hari yang sangat menentukan.

Namun diakuinya, bakal ada pembahasan bila 2 nama itu, pada akhirnya tetap tidak diusung oleh Partai Politik di Pilgubsu 2018.

“Kita akan melihat situasinya, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Dalam syariat, pertimbangannya tetap antara manfaat dan mudarat.

Kalaupun tinggal calon yang di luar direkomendasi Pokja, akhirnya nanti kita tetap mendiskusikan antara manfaat dan mudaratnya, “ ujar Heriansyah mengakhiri.

Sementara itu, Ketua De-

wan Pembina GNPF Ulama Sumut Leo Imsar Adnan, mengatakan akan terus berkordinasi dengan Gerindra dan PKS. Namun, disebut Leo kordinasi tersebut dibatasi hingga Januari 2018. Dikatakan Leo, kalau partai ingin besar, seharusnya mengikuti keinginan masyarakat. “ Memang belum ada permintaan tertulis. Namun kemarin di Rumah Aspirasi Romo dan di Hotel Madani sudah kita sampaikan keinginan kita. Saat itu, ada juga perwakilan masing-masing Partai itu dari Pengurus Pusat, “ ujar Leo singkat.

Sedanglan Wakil Ketua GNPF Ulama Sumut, ustadz Rafdinal mengingatkan partai politik untuk tidak menganggap kecil suara GNPF Ulama Sumut dan seolah-olah tidak refresentatif. Dikatakannya, ada sekitar 70 Ormas Islam yang bergabung dalam GNPF Ulama Sumut. Disebutnya, bila tidak mau mendengar suara GNPF Ulama, sama dengan mendegradasi suara Ummat Islam. (h04/C)

A7

WASPADA Rabu 13 Desember 2017

ut ejur da Ca tur Sum Medan Dominasi K ejurda Catur Sumut Kejur

Waspada/Dedi Riono/B

KETUA Percasi Sumut diwakili Bendahara Umum BOTB Sihombing (kiri) menyerahkan piala Gubsu kepada Sekum Percasi Medan Widodo yang tampil sebagai juara umum Kejurda 2017.

MEDAN (Waspada): Pecatur Kota Medan mendominasi raihan medali dalam Kejurda Catur Piala Gubsu 2017. Dalam Kejurda berlangsung di Aula Siantar Hotel, Kota Pematangsiantar, 8-11 Desember, Medan meraih 2 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu.

Pengumpul medali terbanyak kedua dalam Kejurda diikuti 152 pecatur dari 20 Percasi kabupaten/kota se-Sumut itu adalah Karo dengan 2 emas. Diikuti Batubara 1 emas dan 2 pe-rak serta Asahan meraih 1 medali emas.

Dua emas Percasi Medan disabet MN Sukarnedi (senior putra) dan Derrickco Jotun (junior B putra). Dua emas Karo diraih MNW Tuti Rahayu Sinuhaji (senior putri) dan Yudha Anyes F Sinuhaji (junior putra A).

Ketua Umum Pengprov Percasi Sumut Parlindungan Purba diwakili Bendahara Umum Drs BOTB Sihombing MIP mengatakan, Kejurda merupakan ajang seleksi atlet untuk persiapan

menghadapi Kejurnas Catur 2018 di Banda Aceh.

“Percasi Sumut mengharapkan kerjasama pengurus kabupaten kota untuk menghidupkan olahrga catur di daerah dengan melakukan pembinaan terhadap pecatur-pecatur muda,” ujarnya.

Wakil Ketua Panpel Timur Panjaitan memberikan apresiasi kepada 20 kabupaten/kota yang mengirim atletnya pada Kejurda ini. Namun sangat disayangkan ada beberapa kabupaten mempunyai atlet potensi tidak mengirim pecaturnya ke Kejurda ini.

Dia berharap pecatur senior bisa melakukan kaderisasi dengan membina pecatur muda minimal dua orang. “Jadilah kalian pecatur senior menjadi sosok guru dengan melahirkan pecatur muda di daerah masing-masing,” katanya.

“Kejurda di Pematangsiantar ini menjadi pengalaman yang luar biasa untuk pelaksanaan Kejurda tahun depan. Ada tiga kandidat menjadi tuan rumah Kejurda 2018 yakni Paluta,

Labuhanbatu, dan Medan,” tambahnya.

Hadir dalam acara penutupan Wasekum Percasi Sumut Ir Agus Sialagan WN dan Bidang Pertandingan Erhan Tarmizi WN serta pengurus lainnya Jones Hutagaol SPd CFA. Hasil Kejurda Catur 2017. Senior Putra: MN Sukarneidi (Medan/ 6,5 MP), Akhiruddin (Paluta/6 MP, 29 Skf), Erzan Nasution (Taput/ 6 MP, 28 Skf). Senior Putri: MN Tuti Rahayu S (Karo/7 MP), Yola Yolanda (Batubara/6 MP), Maria Siahaan (Medan/5 MP).

Junior A putra: Yudha AF Sinuhaji (Karo/6 MP, 31 Skf), Devin Larson (Medan/6 MP, 30,5 Skf), Rizki Saragih (Deliserdang/5 MP).

Junior A putrid: Tiodoras Nainggolan (Batubara/7 MP), Intan Nurhidayah (Medan/5,5 MP), Miftahul Jannah (Labuhanbatu/5 MP).

Junior B putra: Derrickco Jotin (Medan/6,5 MP), Duta Pardede (Medan/5,5 MP), Winners GT Parapat (P Siantar/5 MP). Junior B putrid: Nabilah AP Nasution (Asahan/6,5 MP), Bulan Nainggolan (Batubara/5 MP), Jelita Pardede (Medan/4 MP). (m42/B)

PSMS Jangan Berleha-leha MEDAN (Waspada): Jangan berleha-leha, manajemen PSMS harus segera meningkatkan kekuatan tim Ayam Kinantan yang akan bertarung dalam Liga 1 mulai Februari tahun depan. PSMS harus segera menyeleksi, mendatangkan, dan mengontrak pemain berkualitas.

“Tim PSMS harus berkualitas, sehingga tidak sekadar numpang lewat saja di Liga 1.

PSMS harus mampu bersaing dengan klub-klub elit Liga 1 seperti Persib, Persija, Persebaya, dan lainnya,” ujar H Dollah Unai yang datang bersama rekanrekan penggemar berat (fans) PSMS seperti Erwinsyah, Robby Lesmana, dan Mustari ke Redaksi Waspada, Selasa (12/12).

Dolla menilai tidak mung-

Waspada/Sofyan Harahap/B

DOLLAH Unai (tengah) bersama fans berat PSMS di ruang Redaksi Waspada, Selasa (12/12). kin manajemen PSMS hanya mempertahankan pemain yang sukses meloloskan PSMS ke Liga 1. Dia menilai hanya sebagian saja pemain masih layak bermain di Liga 1.

“Manajemen PSMS harus membentuk tim khusus dalam mencari materi pemain yang pas untuk memperkuat seluruh

lini, baik penyerang, lapangan tengah maupun bertahan, termasuk satu kiper berpengalaman,” katanya.

Dolla menilai harusnya sudah ada gambaran pemain untuk dilakukan seleksi dan penilaian akhir sebelum dilakukan penekenan kontrak. “Perjuangan PSMS sejak terbangun dari

tidurnya ketika dibina Edy Rahmayadi hingga lolos ke Liga-1 begitu berat dan berliku. Sedih kalau sampai PSMS langsung gagal di musim pertama di Liga 1,” ucapnya.

Dikatakan, pemain senior Legimin Raharjo mungkin masih bisa dipertahankan walau permainan dan kecepatannya sudah mulai terlihat lambat, apalagi untuk lawan-lawan di Liga-1 sangat diperlukan kekuatan stamina dan fisik.

Namun pengalamanan Legimin bisa diharapkan untuk menyatukan potensi seluruh pemain nantinya. Sedikitnya perlu lima pemain kunci untuk memastikan PSMS tidak menjadi bulan-bulanan lawan dan bisa masuk papan tengah nantinya.

Untuk itulah perlu tim talent scouting berpengalaman dalam mencari pemain yang dibutuhkan tim, sedangkan para pemain yang dinilai biasa-biasa saja, masih perlu kerja keras untuk membuktikan kemampuannya layak dipertahankan.

Trimedya Panjaitan Pimpin PB PGSI JAKARTA (Waspada): Tidak perlu melalui perdebatan dan pemilihan yang alot, Trimedya Panjaitan dipastikan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PB PGSI) periode 20182022.

Kepastian tersebut setelah Anggota DPR RI Komisi III ini terpilih secara aklamasi pada Munas PB PGSI di Hotel Ambhara Jakarta, Selasa (12/12).

“Kami tertarik menjadi Ketua Umum PB PGSI tidak lain adalah untuk memajukan prestasi atlet dan organisasi gulat melalui seluruh Pengprov PGSI diseluruh Tanah Air,” kata Trimedya usia dinyatakan terpilih secara aklamasi.

Ditambahkan, gulat merupakan olahraga olympic, namun prestasinya belum dipandang masyarakat di Tanah Air. Untuk itu ia ingin memajukan prestasi atlet gulat menuju pentas internasional yang semua-

nya memerlukan dukungan dari semua Pengprov di Indonesia.

Mengenal gulat sejak masih duduk dibangku SMP di Sumut, ia pun mengaku sering ikut kejuaraan antar-pelajar. Namun setelah melanjutkan sekolah SLTA dan kuliah di Jakarta, tidak lagi menekuni gulat karena fokus dalam dunia pendidikan.

Guna melanjutkan cita-cita untuk berprestasi di dunia gulat, Trimedya menegaskan ingin menghidupkan pembibitan dan pembinaan gulat dari seluruh Tanah Air. Bahkan tidak tanggung-tanggung siap membenahi Pengprov PGSI yang mulai tidak aktif.

“Dengan begitu persaingan atlet gulat di seluruh Indonesia lebih marak lagi menuju prestasi internasional. Atlet yang berprestasi di Asian Games 2018 nanti patut diberikan bonus. Dengan harapan, para atlet Nasional berlomba meningkatkan prestasinya, baik yang kini ma-

Baik Dollah Unai maupun Erwinsyah menambahkan, Gubernur Sumut HT Erry Nuradi danWali Kota Medan Dzulmi Eldin wajib membantu mencarikan sponsor untuk PSMS agar penampilannya bisa lebih garang di Liga 1.

Selain itu, kondisi Stadion Teladan yang masih memprihatinkan harus segera direnovasi agar PSMS tidak bermain kandang ke daerah lain. “Fans PSMS bisa marah kalau PSMS harus menumpang ke stadion lain tahun depan karena Gubsu dan wali kota tidak peduli,’’ tegas fans berat PSMS itu. (m03/I)

Waspada/Dedi Riono/B

WAGUBSU didampingi Kadisporasu, Waketum KONI Sumut Agung Sunarno, Ketum POBSI Sumut Salomo Pardede mengangkat trofi juara umum Kejurnas Biliar yang diraih POBSI Sumut.

Piala Gubsu Untuk Lahirkan Pebiliar Andal MEDAN (Waspada): Kejuaraan Biliar Pelajar Piala Gubsu 2017 harus menjadi momentum melahirkan pebiliar andal menuju prestasi tingkat Nasional. Karena itu, semua peserta diharapkan serius selama bertanding.

Demikian disampaikan Wagubsu Hj Nurhajizah Marpaung saat membuka Kejurda Biliar Pelajar Piala Gubsu 2017 di Puslat POBSI Sumut, Jl Pattimura Medan, Selasa (12/12).

Dikatakan,kejuaraaninisalahsatu bentuk kepedulian Gubsu HT Erry Nuradi terhadap olahraga.

“Bukan hanya satu, tapi

semua cabang. Gubsu ingin semua cabang olahraga bangkit, termasuk juga olahraga biliar yang sudah memberikan prestasi medali emas di PON 2016 Jawa Barat. Makanya Kejurda ini diharapkan kembali melahirkan atlet andal,” tambahnya.

Ketua Umum Pengprov POBSI Sumut, Salomo TR Pardede, mengucapkan terima kasih kepada Pemprovsu atas perhatiannya kepada biliar. Sebelumnya, Pemprovsu juga membantu POBSI Sumut dua meja biliar. “Perhatian itu membuat kami semakin termotivasi,” sebutnya.

Diungkapkan, POBSI Sumut baru mencatat prestasi gemilang menjadi juara umum Kejurnas Biliar 2017. “Untuk pertama kalinya dalam sejarah, trofi juara umum Kejurnas direbut daerah luar Jawa. Selama ini, kalau tidak DKI, Jabar dan Jawa Tengah saja,” paparnya.

Sebelumnya, POBSI Sumut juga mencatat sejarah meraih medali emas PON 2016. Untuk itu, Salomo berpesan kepada peserta agar lebih serius menekuni biliar. “Biliar bukan judi, tapi prestasi. Kalian adalah cikal bakal atlet Sumut di masa mendatang,” pesannya.

Sport Science, Iptek Mutlak Dibutuhkan FGD KONI Aceh Waspada/Yuslan Kisra/B

KETUA Umum PB PGSI yang baru Trimedya Panjaitan pose bersama Ketua Pengprov PGSI Sumut Rajamin Sirait (2 kanan) dan peserta Munas lainnya. sih junior maupun yang belum masi oleh Ketua Sidang Munas, terpilih masuk Pelatnas,” beber Muhammad Amir.

Pada kesempatan itu, Ketua Trimedya.

Munas PB PGSI yang digelar Pengprov PGSI Sumut Rajamin 11-13 Desember 2017 di Ho- Sirait dan Ketua PGSI DKI Steven tel Ambhara Jakarta sebenarnya Setyabudi Musa mengatakan ada dua calon yaitu Trimedya Trimedya layak memimpin PB dan Sunarko. Namun karena PGSI. Dengan harapan dapat Sunarko tidak hadir, maka para membenahi prestasi atlet dan peserta Munas sepakat menen- bidang organisasi dari seluruh tukan Trimedya sebagai calon Pengprov di Indonesia. tunggal dan dinyatakan akla(yuslan/C)

BANDA ACEH (Waspada): Untuk meningkatkan prestasi olahraga tidak bisa mengandalkan pola lama. Pendekatan bidang sport science dan Iptek menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditawar, jika Aceh mau bersaing di tingkat Nasional.

Koordinator Magister Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidian Unsyiah DR Razali MPd menyampai pemikiran itu dalam Forum Discution Group

(FGD) KONI Aceh di Atjeh Restourant, Batoh Banda Aceh, Selasa (12/12).

Dia mencontohkan China membangun olahraga gilagilaan dan hasilnya cukup mencengangkan. Dalam event internasinal, China bisa mengimbangi dominasi negara maju seperti Amerika Serikat.

“Mereka maju karena didukung oleh sport sciensce dan Iptek. Bayangkan, di tingkat kecamatan saja ada tiga sekolah

olahraga di China. Nah, kita, secara Nasional baru ada tiga sekolah olahraga, bagaimana kita bisa maju,” cetusnya.

Ketua Harian Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Aceh, Drs Nurzuli MS, juga meninggung soal Iptek dan sport sience secara panjang lebar. Saking pentingnya peranan bidang spot science dan Iptek, dia mengusulkan perlu dibentuk sebuah Badan Percepatan Peningkatan

ASN Sumut Mesti Gelorakan Olahraga MEDAN (Waspada):Wagubsu Brigjen TNI (Purn) Nurhajizah Marpaung mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya dalam lingkungan Pemprov Sumut mesti mengobarkan semangat berolahraga di instansi masing-masing.

Hal tersebut dikatakan Wagubsu saat membuka turnamen futsal antar instansi Provinsi Sumut di The Kop Futsal, Jl Gunung Krakatau Medan, Selasa (12/12). Dikatakan, saat ini

semangat berolahraga di Sumut masih kalah dari provinsi lain.

“Padahal, Sumut terkenal dengan kehebatannya di dunia olahraga, terutama sepakbola.

Untuk mengembalikan kejayaan olahraga Sumut, semua kalangan termasuk ASN harus memiliki semangat menggelorakan olahraga,” katanya.

Pemprovsu, lanjut Wagubsu, juga terus menggelar kejuaraan olahraga memperebutkan Piala Gubsu untuk seluruh ca-

bang olahraga. “Ini sebagai salah satu cara agar prestasi olahraga Sumut kembali berjaya,” tegas Nurhajizah Kadisporasu, H Baharuddin Siagian, berharap rutinitas berolahraga bisa diaplikasi terus di masing-masing instansi. Turnamen futsal Piala Gubsu diikuti 20 instansi ini akan berlangsung hingga 16 Desember. Tim yang bertanding yakni Grup A: Biro Humas B, Disporasu A, Dinas Pertanian, Dinas Sumber Daya

Porseni Banda Aceh Bergulir BANDA ACEH (Waspada): Pemerintah Kota Banda Aceh menyambut baik digelarnya Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) XVI/2017 di Kota Banda Aceh. Melalui Porseni diharapkan lahir insan yang sehat fisik dan mental serta Islami.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman, saat membuka Porseni di Halaman MTsN 2 Banda Aceh, Senin (11/12). Di hadapan

ratusan peserta dan guru, Aminullah berharap kualitas pendidikan di Kota Banda Aceh terus ditingkatkan.

“Melalui Porseni kita akan melihat mana sekolah terbaik sehingga yang belum mencapai prestasi pada ajang ini diharapkan dapat ditingkatkan di ajang selanjutnya,” ungkap Aminullah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, Drs H Amiruddin MA, mengatakan

selain sebagai ajang silaturahim, Porseni diadakan sebagai ajang pencarian dan pengembangan bakat para siswa di bidang olahraga dan seni.

“Peserta Porseni siswa dan siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).

Nantinya kita akan pilih yang terbaik untuk mewakili Banda Aceh ke Porseni Provinsi Aceh,” ungkap Amiruddin. (b02/b07)

Pebulutangkis Labura Juara Di Batam AEKKANOPAN (Waspada): Pebulutangkis Labuhan Batu Utara, Gaga Christian Fernando Napitupulu, meraih juara I kelompok anak-anak (U-13) pada turnamen BP Batam Banda Baru Li-Ning Badminton Championship di Gor Banda Baru, Batam, Kepri.

Gaga menjadi juara setelah dalam laga final Minggu

(10/12) sore mengalahkan Nixon Yap 21-9, 21-19. Ketua PB Sulhas Aekkanopan Parlindungan Napitupulu SE bersyukur atas prestasi diraih Gaga yang juga putra bungsunya itu.

“Semoga dengan hasil ini membuat Gaga tetap rendah hati dan lebih semangat lagi dalam berlatih di klubnya di PB Mutiara Cardinal Bandung agar

pada turnamen mendatang kembali meraih juara,” harapnya.

Gaga dihubungi melalui telepon juga mengaku bersyukur atas hasil yang diraihnya. “Pemain yang mengikuti turnamen di Batam ini bagus-bagus sehingga persaingan cukup ketat dan saya bersyukur bisa meraih juara,” katanya. (char/B)

Komunitas Trail Bireuen Aksi Sosial BIREUEN (Waspada): Komunitas trail di Bireuen, yakni Bireuen Trail Oganisasi Adventure (Biroad), Community XTrim Bireuen, dan BMC Trail Adventure menggelar aksi sosial memberi bantuan kepada korban bencana alam puting beliung di Desa Tanoh Anoe,

Jangka, Bireuen, Sabtu (9/12) Bantuan diserahkan Iptu Risiki Adrian SIK bersama rekan-rekannya dari komunityas trail Bireuen kepada para korban musibah alam yang terjadi Jumat (8/12) menejelang maghrib dan mengakibatkan 24 unit rumah dan tujuh unit ruko serta

Ketua Panitia H Baharuddin Siagian melaporkan Kejurda ini berlangsung 12-15 Desember 2017 dengan diikuti 80 atlet dari 15 kabupaten/kota dan tujuh klub. “Tujuan utama kejuaraan ini melahirkan bibit-bibit pebiliar berbakat dari seluruh daerah,” sebutnya.

Ketua Harian Pengprov POBSI Sumut yang juga Komandan Puslat Achmad Fadil Nasution didampingi Tournament Director Resa Rangkuti mengatakan Kejurda Biliar Piala Gubsu mempertandingan 4 nomor, bola9 dan 10 single serta bola 9 dan 10 double. (m42/B)

47 tempat usaha milik warga rusak.

“Aksi sosial yang kita lakukan ini bentuk kepedulian kami kepada sesama guna meringankan penderitaan saudara kita yang baru saja menimpa musibah alam,” katanya Riski. (cb02/B)

Air, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kehutanan (A).

Grup B: DPRD Provsu, Dinas Kehutanan B, Biro Humas A, Dinas Kominfo dan Dinas Pendidikan. Grup C: Dinas Kesehatan, Basarnas, Dinas Pertanian B, Disporasu B, Badan Diklat Pengembangan SDM dan Kodam I/BB. (cat/B)

PESERTA dan narasumber FDG KONI Aceh pose bersama, Selasa (12/12).

-Waspada/Aldin NL/B-

Kejurda Soft Tenis Aceh BANDA ACEH (Waspada): Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, membuka Kejurda Soft Tenis Aceh di Lapangan Aceh Tennis Club (ATC) Banda Aceh, Senin (11/12).

Pembukaan ditandai pemukulan bola soft tenis oleh wali kota bersama T Rayuan Sukma dari KONI Aceh dan Qamaruzzaman Haqni, Ketua KONI Banda Aceh.

Kejurda Soft Tenis ini diikuti 38 petenis putra dan 16 putri.

Ke-54 peserta berasal dari 9 kabupaten/kota di Aceh, yakni Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Langsa, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Tengah dan Aceh Selatan.

Dalam sambutannya, wali kota berharap kejuaran yang baru pertama digelar ini menjadi event tahunan. Sebagai Pembina Soft Tenis Aceh, Aminullah pun meminta pengurus organisasi soft tenis terus menyosialisasikan olahraga ini hingga dikenal luas masyarakat.

“Olahraga ini belum ditandingkan di PON, namun Persatuan Soft Tenis Indonesia sedang memperjuangkan agar olahraga ini menjadi cabor ditandingkan pada PON 2020,” katanya.

Ketua Panitia, Murwansyah, menyampaikan soft tenis olahraga baru yang memiliki perbedaan dari tenis. “Raketnya lebih ringan, bolanya juga beda dan lebih ringan dan lembut. Soft tenis juga memiliki perbedaan dalam hitungan poin dibanding tenis,” katanya. (b07/b02/B)

Semarak Porkab Kemenag Sergai SEIRAMPAH (Waspada): Pekan Olahraga Hari Amal Bhakti (Porhab) Ke-72 tingkat Kabupaten Sergai berlangsung semarak dengan mempertandingkan sejumlah cabang olahraga. Kegiatan ini digelar Kantor Kementerian Agama Sergai, 11-29 Desember.

Kakan Kemenag Sergai Dr H Syafi’i MA didampingi KTU Masjuki SPdI, Kasi Pendis Yusuf Barus SE, mengatakan Porhab kali ini diikuti seluruh satuan kerja, baik MAN, MTsN, MIN, dan KUA Kecamatan.

“Cabang olahraga yang diperlombakan adalah voli, bulutangkis, tenis meja, trup gembira, lomba memasak, cerdas cermat, dan pengucapan pembukaan UUD 1945,” ujar Kakan Kemenag Sergai H Syafi’i MA, Selasa (12/12).

Dia mengajak seluruh peserta menyukseskan Porhab tahun ini, mengingat peringatan HAB ke-72 tahun depan adalah milik seluruh ASN Kementerian Agama, sehingga bukan orang lain yang harus memeriahkannya.

“Ikuti seluruh pertandingan yang diselenggarakan oleh panitia, tetapi dengan tetap memjunjung tinggi sportivitas dan fair play dalam.bertanding,” pungkasnya. (c03/B)

Prestasi Olahraga Aceh PON 2020.

Tujuannya demi kemajuan olahraga Aceh. “Kami siap membantu,” ucap Nurzuli yang mengaku sudah pernah berkunjung di laboratorium olahraga di sejumlah negara maju, termasuk, China, Korea, dan Jerman.

Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar, saat membuka FDG menyebut peran Unsyiah sangat vital dalam peningkatan prestasi olahraga di Aceh. Apalagi kini Aceh-Sumut sedang berjuang menjadi tuan rumah PON 2024.

“Kita di atas kertas calon kuat tuan rumah PON 2024. Karena itu, bila kita jadi tuan rumah harus dibarengi dengan peningkatan prestasi dengan menggandeng Unsyiah. Ke depan, Aceh harus bisa mencapai ranking 10 Besar Nasional,” harap Abu Razak. (b01/C)

Perbakin Langsa Emas Kejurda LANGSA (Waspada): Pengkot Perbakin Langsa bersyukur atletnya kembali menyebet medali emas kelas 10 meter air pistol putri dalam Kejuaraan Daerah Menembak Perbakin Aceh Cup VI/2017 di Banda Aceh.

Wakil Ketua Perbakin Langsa, Sukri Asma, mengatakan Kejurda di Banda Aceh waktunya sangat mepet, di mana sebelumnya para atlet baru saja mengikuti Pra Pora.Walau begitu, kesempatan ini tetap dimaksimalkan pihaknya dan membuahkan hasil.

“Sebenarnya pada Pra Pora akhir November lalu, di kelas air pistol putri kami mampu meraih 2 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Namun kali ini kami baru bisa meraih 1 emas,” ungkap Sukri, Selasa (12/12).

Dalam Kejurda berakhir Minggu (10/12), untuk kelas air pistol putri senior, Langsa juga meraih medali emas melalui Sherly Mahdahlena. Medali perak dan perunggu disabet Ulfa Aulia dan Rina (Banda Aceh). (cmw/B)

Waspada/Munawar/B

WAKIL Ketua Perbakin Langsa Sukri Asma bersama atlet Sherly peraih medali emas Kejurda.

INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI’UN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH Menyampaikan Turut Berdukacita Mendalam atas berpulang ke Rahmatullah:

Syarifah Ahmad (48 Tahun) Istri Bupati Pidie

Afdal Daud (24 Tahun) Ajudan Bupati Pidie

Cut Rita Zahara (27 Tahun) Pengurus KOHATI PB-HMI Meninggal dunia pada hari Jumat, 8 Desember 2017 M/19 Rabiul Awal 1439 H Pukul 15.30 WIB dalam musibah kecelakaan di Km 130 Tol Cipali Indramayu, Jawa Barat Semoga amal ibadah Almarhumah dan Almarhum diterima Allah SWT dan mendapat tempat yang layak di sisi-Nya. Kepada keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah dan tawakkal dalam menghadapi cobaan ini. Amiiin.

Ttd:

H. Aminullah Usman, SE.Ak, MM Walikota Ir. Bahagia, Dipl, SE Sekda

Drs. H. Zainal Arifin Wakil Walikota

WASPADA

A8

Rabu 13 Desember 2017

Salah Terbaik Afrika Andil Klopp

AP

LONDON (Waspada): Striker Liverpool dan Timnas Mesir, Mohamed Salah (foto), terpilih sebagai Pemain Terbaik Afrika 2017 versi BBC. Mantan winger Chelsea dan AS Roma ini mengungguli para pemain tangguh lain, di antaranya Sadio Mane (Senegal/Liverpool), Pierre-Emerick Aubameyang (Gabon/Borussia Dortmund, Naby Keita (Guinea/RB Leipzig) dan Victor Moses (Nigeria/Chelsea).

Penghargaan individu pertamanya itu, menurut Salah, tak terlepas dari andil manajer Juergen Klopp yang mampu me-

Reuters

13 Mohamed Salah (Liverpool) 12 Harry Kane (Tottenham) 9 Sergio Aguero (Man City) 9 Raheem Sterling (Man City) 9 Álvaro Morata (Chelsea) 8 Gabriel Jesus (Man City) 8 Romelu Lukaku (MU) 8 Alexandre Lacazette (Arsenal) 8 Wayne Rooney (Everton) 7 Jamie Vardy (Leicester) ngangkat potensinya sejak pindah dari Roma ke Liverpool musim panas lalu.

“Saya sangat bahagia di klub ini, saya memiliki awal yang

Kecewa MU Kini Membosankan LONDON (Waspada): Pelatih kawakan Louis van Gaal mengaku kecewa permainan Manchester United kini membosankan di bawah asuhan manajer Jose Mourinho (foto kiri) sebagai penerusnya.

Manajer MU pada 20142016 itu bahkan sampai lebih memilih menonton pertandingan tim sekota Manchester City yang sedang memimpin klasemen Liga Premier.

“Kini melihat ke United, saya harus menyimpulkan demikian.

Mourinho tidak dikritik, meski permainan sepakbolanya cenderung membosankan,” sindir Van Gaal melalui Mirror, Selasa (12/12).

“Saya akan lebih memilih menonton City bermain ketimbang United. Anda memerlukan kualitas di skuad dan sudah jelas City memiliki skuad yang lebih baik,” puji pria Belanda berusia 66 tahun tersebut.

Selama dua musim membesut United,Van Gaal membawa The Red Devils mengamanAP

kan finis peringkat keempat dan kelima di liga. Michael Carrick cs juga menjuarai Piala FA, namun Van Gaal kerap mendapat kritik untuk taktik negatifnya.

United asuhan Mourinho memenangi Piala Liga dan Liga Europa musim lalu. Tapi pria Portugal itu dituding ‘memarkir bus’ dalam bigmatc dengan tim menyerang seperti The City, Arsenal, Chelsea, Liverpool atau Tottenham Hotspur.

“Apa yang United hasilkan sekarang adalah sepakbola bertahan. Saya selalu memainkan sepakbola menyerang,” klaim Van Gaal.

“Mereka tidak melakukan hal itu sekarang, karena Jose Mourinho bermain begitu bertahan,” kecam mantan pelatih Timnas Belanda, Ajax Amster-

Klasemen Liga Premier Man City 16 15 Man United 16 11 Chelsea 16 10 Liverpool 16 8 Arsenal 16 9 Tottenham 16 8 Burnley 16 8 Leicester 16 6 Watford 16 6 Everton 16 5 Southampton 16 4 Huddersfield 16 5 Brighton 16 4 Bournemouth 16 4 Stoke City 16 4 Newcastle 16 4 West Brom 16 2 West Ham 16 3 Swansea 16 3 C Palace 16 2

1 2 2 6 2 4 4 5 4 4 6 3 5 4 4 3 7 4 3 5

0 48-11 46 3 36-11 35 4 28-13 32 2 34-20 30 5 30-20 29 4 28-14 28 4 15-12 28 5 23-22 23 6 25-27 22 7 20-29 19 6 16-19 18 8 11-26 18 7 14-21 17 8 15-19 16 8 19-35 16 9 16-25 15 7 12-22 13 9 14-32 13 10 9-18 12 9 10-27 11

dam, Barcelona dan Bayern Munich itu.

Diinvestigasi FA Saat dipecundangi City 1-2 pada matchday 16 Liga Premier akhir pekan lalu, Chris Smalling cs bahkan terus ditekan pasukan Pep Guardiola.

Padahal bigmatch berlangsung di Old Trafford, markas Setan Merah MU. Usai derbi panas ini, perseteruan terjadi di lorong ganti pemain hingga membuat Asosiasi Sepakbola (FA) Inggris menginvestigasi kasusnya. FA telah menelusuri berbagai dokumen demi menemukan bukti kuat terkait insiden yang membuat salah staf pelatih City Mikel Arteta mengalami luka di kepala.

FA berencana memanggil perwakilan kedua klub. United dan City diberi kesempatan untuk memberi penjelasan.

Menurut Daily Star, kubu MU sudah menjelaskan kronologi keributan ini. Mereka merasa insiden perkelahian antara pemain dan staf kedua tim disebabkan selebrasi kemenangan berlebihan pihak City.

Mereka juga menuding pemain City memaki Mourinho dengan kata-kata kotor.

Kapten City Vincent Kompany dan kiper Ederson Moraes dituding United sebagai pelaku yang paling agresif.

Gangguan Hasrat Hijrah Giroud

Matchday 17 EPL Dinihari Nanti WIB Newcastle v Everton Southampton v Leicester Swansea v Man City Liverpool v West Brom MU v Bournemouth Tottenham v Brighton West Ham v Arsenal

0245 0245 0245 0300 0300 0300 0300

LONDON (Waspada): Persiapan Arsenal melakoni matchday 17 Liga Premier mengalami sedikit gangguan dengan desakan striker Olivier Giroud (foto) yang berhasrat hijrah pada bursa transfer Januari mendatang.

Giroud kalah bersaing dengan Alexis Sanchez dan Alexandre Lacazette yang selalu tampil sejak menit awal. Kondisi ini membuat dia merasa rawan tersingkir dari Timnas Prancis untuk Piala Dunia 2018 Rusia.

“Bulan Januari mendatang, saya harus kembali menanyakan pada diri saya sendiri soal masa depan saya di klub ini,” tutur Giroud, seperti dilansir ESPN, Selasa (12/12).

“Piala Dunia ada dalam pikiran saya hampir setiap hari.

Apa yang disarankan oleh pelatih juga sangat penting,” tambah bomber berumur 31 tahun tersebut.

Hasrat hijrah Giroud itu sayangnya dikemukakan jelang London Derby melawan tuan rumah West Ham United dinihariWIB nanti pada matchday 17 Liga Premier.

Ini gangguan susulan setelah The Gunners secara mengejutkan ditahan 1-1 oleh Southampton pada matchday 16. The Hammers justru sedang di puncak percaya diri setelah membuat sensasi dengan menekuk juara bertahan Chelsea 1-0 di London Stadium.

“Solusi yang bisa dipertimbangkan adalah keluar sebagai pemain pinjaman. Namun saya tidak tahu apakah Arsenal akan membiarkan itu terjadi,” ujar Giroud.

Mantan mesin gol Montpellier itu memang tak pernah dimainkan sebagai starter oleh manajer Arsene Wenger. Giroud hanya bermain sebagai pemain pengganti dalam 13 laga Liga Premier dengan sumbangan 4 gol.

Borussia Dortmund disebut-sebut siap merebut Giroud. Dortmund ingin menjadikannya sebagai pengganti Pierre Aubameyang yang kian ngotot untuk cabut ke La Liga Spanyol. (m15/espn/B)

Red Devils dinihari WIB nanti akan menjamu Bournemouth pada matchday 17, se-

dangkan pasukan Pep tandang lagi ke markas Swansea City. (m15/rtr/mrr/D)

Dok.Waspada

Selain itu, lanjut Danil, tes fisik ini merupakan bagian dari upaya serius KONI Tebingtinggi membenahi manajemen atlet berbasis ilmiyah. “Kita gandeng Unimed agar memiliki data rinci soal kemampuan fisik atlet

nantinya,” terang Danil.

Setelah tes fisik, nantinya akan dilanjutkan dengan tes kesehatan atlet serta tes keahlian dari para pelatih cabang olahraga. “Tahapan ini dilakukan guna persiapan total KONI menghadapi Porwil IV Sumut,” jelas Danil.

Ketua Pelaksana Tes dari Fakultas Keolahragaan Unimed, Basyaruddin Daulay (foto), menyebutkan dalam tes fisik ini dilakukan uji fisik meliputi 26 pos. Hasil dari uji fisik ini nantinya KONI Tebingtinggi akan memi-liki data aebagai tolok

ukur kemampuan fisik atlet.

Dalam tes ini, pihak Unimed menyertakan 38 personil. Tes fisik meliputi uji laboratorium fisik serta uji lapangan. Kedua tes itu berbeda itemnya untuk masing-masing cabang olahraga “Atlet yang melakukan tes fisik berasal dari cabor atletik, bulutangkis, voli, tenis meja, angkat berat/besi, silat, karate, tinju, drum band, catur, dan biliar atau cabor yang akan ditandingkan pada Porwil IV Sumut,” jelas Ketua Harian KONI Chaidir Chandra. (a09/B)

Indako Tantang Adrenalin Offroader

R O M A (Waspada): Winger Luis Alberto mengecam kepemimpinan wasit Piero Giacomelli, Senin (Selasa WIB), saat tuan rumah SS Lazio dipecundangi 1-3 oleh Torino pada giornata 16 Liga Seri A. Alberto bahkan menuding ada konspirasi yang bertujuan menggagalkan upaya Lazio menembus empat bosar.

“Anda tak bisa bermain sepakbola dengan kondisi seperti ini dan ada terlalu banyak kesalahan yang merugikan kami,” kecam Alberto, seperti dikutip dari Mediaset Premium, Selasa (12/12).

“Mungkin orang-orang tak menginginkan Lazio ada di empat besar. Sekarang kami lebih ingin menang,” tekad gelandang Biancoceleste asal Spanyol tersebut.

Banyak momen kontroversial mewarnai duel di Stadoin Olimpico Roma tersebut. Di antaranya saat striker Lazio Ciro Immobile mendapat kartu merah menit 45+1 dan handball pemain Torino Iago Falque diabaikan wasit.

Klasemen Seri A Inter Milan Napoli Juventus AS Roma SS Lazio Sampdoria AC Milan Torino Fiorentina Bologna Chievo Atalanta Udinese Cagliari Sassuolo Genoa Crotone SPAL Hellas Benevento

16 12 16 12 16 12 15 11 15 10 15 8 16 7 16 5 16 6 16 6 16 5 15 5 15 6 16 5 16 4 15 3 16 3 16 2 16 2 16 0

4 3 2 2 2 3 3 8 4 3 6 5 0 2 2 4 3 5 4 1

0 33-10 40 1 35-10 39 2 41-14 38 2 27-10 35 3 36-19 32 4 30-22 27 6 23-21 24 3 22-22 23 6 26-19 22 7 19-20 21 5 17-26 21 5 21-19 20 9 23-24 18 9 16-27 17 10 10-28 14 8 13-20 13 10 12-32 12 9 15-28 11 10 14-32 10 15 8-38 1

Kehilangan Immobile membuat daya juang tim tuan rumah menurun pada awal babak kedua. Il Toro memaksimalkan kondisi itu dengan gol Alex Berenguer (54') dan Tomás Rincón (64').

Alberto sempat menghidupkan harapan tim asuhan Simone Inzaghi dengan gol balasannya menit 69.TapiTorino

MEDAN (Waspada): Medan ekstrim di kawasan Galang, Deliserdang, akan menjadi saksi kenikmatan petualangan para rider yang berjiwa bebas dan berani mengambil tantangan bersama motor All New Honda CRF150L dalam momen peluncurannya di Sumut pada 17 Desember 2017.

Bertempat di Jaharun Centre Cirkuit Galang yang dikenal memiliki trek tanjakan, turunan, tanah hingga bebatuan yang terjal menjadikan lokasi ini dirasa paling tepat untuk memperkenalkan motor offroad terbaru All New Honda CRF150L. Momentum istimewa persembahan Honda ini juga dipastikan tidak akan dilewatkan para pecinta terabas yang ingin menjajal langsung ketangguhan CRF150L beraksi di segala kondisi medan. Juga merasakan sensasi ‘Fun Adventure’ sebagai pengalaman yang tidak terlupakan.

LeoWijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan bahwa medan yang akan dilalui sangatlah seru dan menantang adrenalin. “Kita akan sama-sama membuktikan apakah All New Honda CRF150L mampu menjawab segala tantangan kondisi jalan yang dihadirkan,” ujar Leo

CHICHAGO, AS (Waspada):Tanpa Kyrie Irving saat melawat ke United Center di Illinois, Boston Celtics harus takluk dari tuan rumah Chicago Bulls dengan skor 85-108 pada laga lanjutan NBA 2017-2018, Selasa (12/12) pagi WIB.

Celtics hanya membukukan akurasi tembakan 39 persen, terpaut jauh dari 48 persen yang dicatatkan tim tuan rumah.

Pasokan angka untuk Celtics datang dari Al Horford yang mencetak 15 poin. Disusul masing-masing 13 poin dari Mar-

Waspada/ist

Wijaya, Selasa (12/12).

Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager Indako Trading Coy menambahkan, potensi segmen adventure yang sedang menggeliat memicu semangat Honda menghadirkan motor petualang berkapasitas kecil CRF150L. Motor ini diyakini akan menjadi idola baru motor onoffroad di Tanah Air, tidak terkecuali di wilayah Sumut. “Kepada para pecinta motor offroad Sumut, kami tunggu kehadirannya di Jaharun Centre Cirkuit Galang,” ucap Gunarko Hartoyo.

All New Honda CRF150L merupakan motor yang lahir dengan mesin berkubikasi 150cc yang pertama kalinya

menjadi motor segmen trail dirakit di Indonesia. Selain cocok dikendarai di medan offroad, trail keren ini juga dapat dikendarai di jalan raya.

Walau lahir dengan konsep motor petualang, CRF150L dibekali lampu depan dan belakang, sein kiri dan kanan di depan dan belakang, klakson, kaca spion, hingga dudukan tanda nomor kendaraan bermotor (pelat nomor).

Selain itu, penggunaan sistem injeksi yang pertama di kelasnya juga menjadi daya tarik

tersendiri hingga menjadikan CRF150L trail yang dilirik pecinta motor adventure di Indonesia.

All New Honda CRF150L sendiri hadir dengan tema styling melalui tampilan fungsional yang tajam dan tangguh. Desain terbaru motocross sesungguhnya terinspirasi dari model CRF untuk kompetisi.

Model ini hadir dengan konsep compact Headlight yang membentuk sudut tajam memperkuat kesan fearless menaklukan setiap medan. (m42/B)

RALAT PENGUMUMAN LELANG Menunjuk Pengumuman Lelang Kedua Eksekusi Hak Tanggungan Nomor : 4640 –II/KC/ADK/11/2017 tanggal 30 November 2017 yang terbit pada harian Waspada terbitan hari Kamis Tanggal 30 November 2017 yang di umumkan oleh PT. Bank BRI Cabang Medan Sisingamangaraja, perlu diadakan ralat sebagai berikut : Tertulis : 1. CV. PREDEVAJ : Sebidang Tanah sesuai SHM No. 274, Luas 5.672 M2 tercatat atas nama .....

Seharusnya : 1. CV. PREDEVAJ : Sebidang Tanah sesuai SHM No. 274, Luas 5.672 M2 berikut tanaman kelapa sawit yang ada diatasnya tercatat atas nama .....

Demikian ralat pengumuman lelang ini dibuat untuk dapat dimaklumi.

Medan, 13 Desember 2017 PT. Bank BRI Cabang Medan SM Raja

menjauh lagi berkat gol Simone Edera menit 73.

“Ini benar-benar tak masuk akal. Handball itu jelas-jelas penalti,” sesal Alberto.

Sepakan Immobile jelas mengenai tangan Falque. Momen itu terjadi di depan mata wasit, tetapi tidak ada hadiah penalti untuk Lazio.

Laga dilanjutkan dan tenda-

ngan voli Immobile membentur mistar, sekali lagi wasit menggunakan intervensiVAR. Dalam protesnya, Immobile berhadapan dengan bek Nicolas Burdisso dan menubruknya.

Walau tidak terlihat adanya benturan kepala, wasit menilai itu pelanggaran parah dan memberi Immobile kartu merah. (m15/goal/B)

cus Smart, Jaylen Brown dan Terry Rozier, serta 10 poin milik Aron Baynes.

Sedangkan kemenangan Bulls disokong raihan 24 poin dan delapan rebound Nikola Mirotic (foto) serta kegemilangan pemain cadangan Bobby Portis yang mecetak 23 poin. David Nwaba dan Kris Dunn menyumbangkan 13 poin dan 12 poin untuk kemenangan Chicago.

Belum diketahui apakah Irving akan bisa kembali melantai ketika Celtics menjamu Denver Nuggets di TD Garden,

Massachussets, Jumat (15/12) pagi WIB. Saat bersamaan Bulls berpeluang memperpanjang catatan tiga kemenangan beruntunnya dengan menghadapi Utah Jazz.

Pada laga lainnya, Senin (Selasa WIB), Golden State Warriors harus bersusah payah untuk meraih kemenangan 111104 atas Portland Trail Blazers.

Di Staples Center, Los Angeles, rekor tujuh kemenangan beruntun Toronto Raptors terhenti akibat dibekap LA Clippers dengan skor 91-96. (m15/rtr/B)

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN AP

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. Bank Perkreditan Rakyat MILALA akan melakukan Penjualan Di Muka Umum (Lelang) Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan terhadap debitur : 1. Robin Soritua Manullang Sebidang tanah seluas 144 M2 yang terletak di Desa/Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara.

SHM Nomor 163 Atas nama Lilis Br Sinaga.

(Harga limit Rp. 112.320.000,-; Uang Jaminan Rp. 30.000.000,-.)

Pelaksanaan Lelang akan dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Rabu/ 27 Desember 2017 Pukul : 14.00 WIB s/d Selesai Tempat Lelang : Kantor PT. Bank Perkreditan Rakyat MILALA Jalan Iskandar Muda No.101 B Medan.

Cara Penawaran : Lisan dengan Kehadiran Peserta Lelang

MEDAN ekstrim di kawasan Galang, Deliserdang, akan menjadi arena petualangan para rider bersama motor All New Honda CRF150L dalam momen peluncurannya pada 17 Desember.

Zimbio

WASIT Piero Giacomelli (tengah), memberikan kartu merah kepada striker Lazio Ciro Immobile saat melawan Torino di Stadion Olimpico, Roma, Senin (Selasa WIB).

Celtics Takluk Tanpa Irving

2. Doni Effendi Sebidang tanah seluas 88 M2 dan beserta bangunan diatasnya, yang terletak di Desa/Kel. Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. SHM Nomor 1304 Atas nama Doni Effendi.

(Harga limit Rp. 103.280.000,-; Uang Jaminan Rp. 25.000.000,-.)

Fun Adventure Launching Honda CRF150L

Premier dengan koleksi 13 gol.

Salah juga berhasil membawa Mesir lolos ke Piala Dunia 2018. Messi terakhir kali merasakan Piala Dunia pada 1990 silam.

“Saya selalu mengikuti jalan yang ada. Saya ingin semua orang di Mesir bisa mengikuti jejak saya,” harap Salah.

Dia juga mampu membawa Marseyside mencapai babak 16 besar Liga Champions untuk menghadapi FC Porto pada bulan Februari mendatang. (m15/bbc/B)

sangat bagus di sini. Pelatih sangat membantu saya beradaptasi dengan tim,” ungkap Salah lewat BBC, Selasa (12/12).

“Orang yang bekerja dengan saya sangat profesional, saya senang dengan mereka. Saya juga ingin memenangkan ini tahun depan,” tekap bintang berusia 25 tahun tersebut.

Berkat sentuhan Klopp, Salah mampu melejit dengan sumbangan 20 gol musim ini di semua kompetisi. Dia bahkan memimpin daftar top skor Liga

Lazio Kecam Konspirasi

KONI Tebingtinggi Tes Fisik Atlet TEBINGTINGGI (Waspada): 211 atlet dari 14 cabang olahraga mengikuti tes fisik digelar KONI Kota Tebingtinggi, Selasa (12/12). Kegiatan sehari penuh ini dilakukan tim ahli dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed dipimpin Basyaruddin Daulay.

Ketua KONI Tebingtinggi HM Danil Sulthan di sela kegiatan menyatakan tes fisik atlet ini dilakukan dalam rangka memantapkan persiapan atlet guna memenuhi target menjadi juara umum dalam Porwil IV Sumut pada April 2018.

Calon Top Skor EPL

Syarat-syarat Lelang : 1. Memiliki akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada website www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id.

2. Memilih objek lelang yang akan diikuti pada website diatas.

3. Menyetor uang jaminan lelang melalui virtual account yang diperoleh melalui website diatas setelah memilih dan mengikuti objek lelang.

4. Syarat dan ketentuan serta tatacara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas.

5. Objek lelang dengan ketentuan dan dalam kondisi apa adanya sehingga apabila ada gugatan, tuntutan dan biaya atau kewajiban yang tertunggak (termasuk namun tidak terbatas pada tunggakan PBB, rekening listrik, telepon, PAM, dsb) atas objek lelang tersebut menjadi resiko dan tanggung jawab pembeli dan apabila karena sesuatu hal terjadi penundaan atau pembatalan lelang peserta tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Medan dan PT. Bank Perkreditan Rakyat MILALA. 6. Peserta lelang wajib membawa 5 (lima) lembar materai Rp. 6.000,-.

7. Apabila karena sesuatu terjadi penundaan/pembatalan lelang terhadap salah satu obyek atau beberapa obyek tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan dan PT. Bank Perkreditan Rakyat MILALA. 8. Informasi lebih lanjut hubungi : a. PT. Bank Perkreditan Rakyat MILALA, Jalan Iskandar Muda No.101 B Medan, Telp : (061 ? 4510604). b. Kepada debitur atau pemilik agunan setiap penyelesaian kredit hanya dilayani di PT. Bank Perkreditan Rakyat MILALA. 9. Keterangan : • Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang diisyaratkan.

• Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.

• Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

Medan, 13 Desember 2017

No. 19/173-3/RFR.MAY-RFRRR RO I Menunjuk Pengumuman Kedua Lelang yang terbit di Harian Waspada Medan edisi tanggal 23 November 2017, PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Regional Financing Risk & Recovery Area Medan AhmadYani akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan terhadap obyek jaminan atas nama sebagai berikut : ZULMAN HARAHAP - Sebidang tanah seluas 102 m² berikut bangunan rumah diatasnya, sesuai SHM No. 4568/Medan Marelan an. Zulman Harahap, yang terletak di Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara.

(Harga limit Rp320.000.000,00, dengan uang jaminan Rp105.000.000,00) Yang dilaksanakan pada : Cara Penawaran : Lisan Dengan Kehadiran Peserta Lelang Hari /Tanggal : Rabu/ 20 Desember 2017 Pukul : 15.00 WIB s/d selesai.

Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan Gedung Keuangan Negara Jl. Diponegoro No. 30A Medan.

Syarat-syarat lelang : 1. Memiliki akun yang akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada website www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id.

2. Memilih objek lelang yang akan diikuti pada website diatas.

3. Menyetor uang jaminan lelang melalui virtual account yang diperoleh melalui website diatas setelah memilih dan mengikuti objek lelang.

4. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas.

5. Objek lelang dengan ketentuan dan dalam kondisi apa adanya sehingga apabila ada gugatan, tuntutan dan biaya atau kewajiban yang tertunggak (termasuk namun tidak terbatas pada tunggakan PBB, rekening listrik, telepon, PAM, dsb) atas objek lelang tersebut menjadi resiko dan tanggung jawab pembeli dan apabila karena sesuatu hal terjadi penundaan atau pembatalan lelang peserta tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Medan dan PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Regional Financing Risk & Recovery Area Medan Ahmad Yani Peserta lelang wajib membawa 5 (lima) lembar materai Rp. 6000,-.

6. Apabila karena sesuatu terjadi penundaan/pembatalan lelang terhadap salah satu obyek atau beberapa obyek tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan dan PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Regional Financing Risk & Recovery Area Medan AhmadYani.

7. Informasi lebih lanjut hubungi : a. PT. Bank Syariah Mandiri Regional Financing Risk & Recovery Regional I Sumatera I Jalan AH Nasution Komplek Metrolink No A20 – A21 Lt 3, Telp. 061-42771352, 42771353 b. Kepada debitur atau pemilik agunan setiap penyelesaian kredit hanya dilayani di PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Regional Financing Risk & Recovery Area Medan AhmadYani.

8. Keterangan : • Nominal jaminan yang disetorkan kerekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang diisyaratkan.

• Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.

• Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

Medan, 13 Desember 2017

PT. BANK SYARIAH MANDIRI Regional Financing Risk & Recovery Area Medan Ahmad Yani Ttd

Ttd

PT. BPR MILALA

Deddy Umardani Lubis Area Collection Recovery Manage

Sumatera Utara

WASPADA Rabu 13 Desember 2017

B1

Bupati Dan Wabup DS Tinjau Pilkades

Langkat

DELISERDANG (Waspada) Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan dan Wakil Bupati H. Zainuddin Mars bersama Kepala Dinas meninjau langsung pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2017, Selasa (12/12).

Pilkades yang ditinjau oleh Bupati DS H. Ashari Tambunan bersama rombongan yakni di Desa Bandar Labuhan Kec.Tanjung Morawa dengan jumlah pemilih 5458 diikuti dua calon masing-masing Hajeman dan Hariono.

Kemudian, bupati bersama rombongan meninjau Pilkades di Desa Amplas Kec. Percut Seituan dengan jumlah pemilih 6.260 dan diikuti dua calon masing-masing Edi Purwanto dan Feriandi Tarigan.

Sementara, di Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhandeli, peserta yang mengikuti Pilkades juga dua orang yakni Sudarman dan Kaman dengan jumlah pemilih 9.736.

Usai meninjau pelaksanaan Pilkades di beberapa Kecamatan tersebut, Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan mengatakan bahwa pelaksanaan Pilkades di beberapa desa yang ditinjau itu berlangsung dengan cukup aman, tertib dan lancar.

Calon Pengantin

“Alhamdulillah, berdasarkan pemantauan kita di lapangan, pesta demokrasi Pilkades ini berjalan aman, tertib dan lancar. Yang paling penting, Pilkades ini masih dalam suasana kekeluargaan dalam upaya kita mewujudkan demokrasi. Begitu juga tingkat kehadiran mencapai 70 persen yang hadir dan memberikan hak suaranya cukup tinggi,” ujar bupati.

Pada kesempatan itu, Bupati didampingi Asisten 1 Setdakab Dedi Maswardy, Kepala BKD Drs HMA Yusuf Siregar, serta sejumlah SKPD lainnya menyampaikan terimakasih kepada seluruh warga yang sangat antusias memberikan suaranya dalam pesta demokrasi tingkat desa.

Kepala Badan Pemerintahan Masyarakat Desa Kabupaten Deliserdang Citra Effendi Capah yang turut mendampingi bupati menjelaskan, pada tahun 2017 ada 77 desa yang melaksanakan Pilkades di 19 kecamatan dengan 240 calon.

“Pilkades ini merupakan tahap kedua tahun 2017 dan akan dilaksanakan kembali pada tahun 2022. Sedangkan kecamatan yang tidak melaksanakan Pilkades tahun ini yakni Batangkuis, Lubukpakam dan Delitua,” jelasnya.(crul/a06/B)

Pilkades Serentak Di Deliserdang Ricuh DELISERDANG (Waspada): Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Desa Lengau Serdang, Kec. Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang, berujung ricuh, Selasa (12/12).

Pada Pilkades secara serentak ini sebanyak 77 desa yang melaksanakan dari 19 kecamatan hanya satu desa yang mengalami ricuh yaitu di Desa Lengau Serdang. Kec. Tanjungmorawa.

Di kecamatan ini ada 7 desa yang mengikuti Pilkades di antaranya, Desa Dagang Kelambir, Dalu X A, Lengau Serpang, Penara Kebun, Punden Rejo, Aek Pancur, dan Desa Bandar Labuhan.

Kericuhan berawal karena kurang kesiapannya panitia pemilihan kepala desa (P2K). Panitia hanya menyediakan satu pintu masuk pencoblosan sehingga masyarakat tidak sabar untuk menunggu.

Pencoblosan akhirnya dapat dilaksanakan sekitar pukul 12:00, setelah pihak Muspika dari Kec. Tanjungmorawa dan Satpol PP Kab. Deliserdang turun untuk meredam emosi masyarakat, dengan mencari solusi membuka empat pintu jalur pencoblosan.

Camat Tanjungmorawa Edy Yusuf didampinggi Kapolsek Tanjungmorawa AKP Fredly Parlindungan dan Danramil 16/ TM Kapten Andri PW, mengatakan, pihaknya mengambil inisiatif dengan membuka empat pintu jalur masuk pencoblosan.

“Semula tadi hanya satu pintu, tadi memang pencoblosan sudah jalan, namun karena

masyarakat berbondong-bondong datang, maka sempat menimbulkan emosi dari masyarakat karena lama menunggu,” katanya.

Menurutnya, di Desa Lengau Serdang, Kec. Tanjungmorawa, sebanyak 3 ribuan masyarakat yang mengikuti pemilihan. “Kami dapat informasi adanya gesekan dari masyarakat sekitar pukul 11:00, setelah itu kami langsung turun kelokasi.

Riak-riak ini karena masyarakat jenuh,” akunya.

Sedangkan salah seorang warga, Anto mengakui, bahwa mereka terlalu lama menunggu dan panitia memilih-milih orang-orang yang mau mencoblos. “Kami dari pukul 08:00 datang ke sini, tapi tidak juga dipanggil-panggil, bagaimana tidak marah masyarakat kalau seperti itu cara mereka melaksanakan Pilkades,” katanya.

Ketua P2K Desa Lengau Serdang Amilan Sirait mengatakan bahwa untuk desa tersebut ada sebanyak 3.480 Daftar Pemilihan Tetap (DPT) yang mengikuti Pilkades. “Jadi yang datang memilih lebih kurang 2.648 orang,” sebutnya.

Menurutnya, kemarahan masyarakat karena tempat yang tidak memadai. “Sebetulnya tidak ada kericuhan, tapi tempatnya yang tidak memadai kemudian karena masyarakat ini ingin cepat mencoblos. Jadi mereka berdesak-desakan, ya sempat dihentikan tadi,” katanya.

Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Citra Effendi Capah mengatakan, 77 desa melaksanakan Pilkades dari 19 kecamatan di Kab. Deliserdang berjalan lancar. (cel/C)

Waspada/Edward Limbong/C

CAMAT Tanjungmorawa EdyYusuf didampinggi Kapolsek Tanjungmorawa AKP Fredly Parlindungan dan Danramil 16/ TM Kapten Andri PW meredam emosi dari masyarakat.

Atraksi Berbahaya Dianggap Hiburan PALUTA (Waspada): Aksi nekat diatraksikan oleh sekelompok anak-anak di tengah meluapnya arus Sungai Batang Pane. Mereka melompat dan terjun bebas dari ketinggian jembatan.

Pantauan Waspada, Minggu (10/12), hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Padanglawas Utara pada Sabtu malam mengakibatkan Sungai Batang Pane meluap. Sehingga dimanfaatkan sekelompok anak-anak untuk melakukan atraksinya dengan melompat ke sungai dari atas jembatan Gunungtua yang ketinggiannya mencapai 30-50 meter.

Dengan menggunakan sebuah jembatan, satu persatu anak-anak ini melakukan atraksinya layaknya penerjun. Padahal, atraksi yang dilakukan sangatlah berbahaya selain meluapnya arus sungai, arus sungai yang deras bisa saja merengut nyawa mereka.

Namun, hal itu tidak dipedulikan mereka

dan tetap melompat, bahkan atraksi tersebut ditonton oleh warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas. Ada juga orang yang memberikan hadiah cuma-cuma untuk mereka yang berani terjun dari atas ketinggian.

SSiregar,bocahyangmasihdudukdibangkukelas 6SDinimengaku,adahadiahyangdiberikanjikaberani melompat.“Tadi,adayangngasihsaweranjugabang Rp10.000 siapa berani melompat,” ungkapnya.

Senada juga dikatakan bocah yang mengaku bermarga Harahap ini. Musim penghujan seperti sekarang ini sudah menjadi kegiatan rutin mereka mandi di Sungai Batang Pane dan melompat dari atas jembatan.

Dan kegiatan berbahaya yang mereka lakukan itu justru sudah dianggap sebuah hiburan.

“Gak apa-apa bang buat hiburan saja. Tapi kalau ada yang mau nyawer, Alhamdulillah dapat tambah uang jajan sekolah,” jelasnya. (a35/B)

Waspada/Sori Parlah Harahap/B

AKSI nekat sekelompok anak-anak dengan melompat dan terjun dari Jembatan Gunungtua ke Sungai Batang Pane.

Waspada/Khairul K Siregar/B

BUPATI Deliserdang H. Ashari Tambunan didampingi Kepala Badan PMD Deliserdang Citra Effendi Capah dan Camat Percut Seituan H. Timur Tumanggor bersalaman dengan panitia Pilkades di Desa Amplas Kec.Percut Seituan.

1.750 Ballpress Disita Kakorpolairud Pimpin Operasi Jaring Malaka TANJUNGBALAI (Waspada): Hingga 11 Desember 2017, Operasi Jaring Malaka yang digelar Dit Polair Sumut, Kanwil DJBC, Lantamal I berhasil menyita 1.750 Ballpress pakaian bekas asal Malaysia yang diangkut kapal niaga.

Rinciannya, KM Sidy Karya 2 bermuatan 650 ballpress, KM Sakinah Jaya bermuatan 900 ballpress, satu kapal tanpa nama bermuatan 200 ballpress serta KM Rejeki Bersama mengangkut 29 ton beras pulut dan bibit pohon.

Kakorpolairud Baharkam Mabes Polri Irjen Pol Muhammad Chairul Noor Alamsyah memimpin patroli laut bersama Kanwil DJBC Sumut, Lantamal I Belawan, serta Dit Polair Sumut dengan sandi Operasi Jaring Malaka.

Upacara gelar pasukan dilakukan di Dermaga KPPBC TMP C Teluknibung, Kota Tanjungbalai, Selasa (12/12). Turut hadir Kakanwil DJBC Sumut, Dir Polair Poldasu, Danlanal TBA, Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Kapolres se jajaran Pantai Timur, dan Kepala KPPBC TMP C Teluknibung.

Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Muhamad Chairul Noor Alamsyah menyampaikan, wilayah Pantai Timur Sumatera Utara memiliki kondisi geografis berupa pantai terbuka dengan panjang 543 km, berupa laut lepas berbatasan langsung dengan Malaysia.

Sementara kondisi demografis dan perekonomian masyarakat pesisir yang relatif dalam keterbatasan dan sangat berisiko tinggi terjadinya penyelundupan sehingga pengawasan para penegak hukum di wilayah ini akan terus dilakukan.

Sinergitas antara penegak hukum, katanya, harus terus dikedepankan guna menciptakan pengawasan efektif di Pesisir Timur Sumatera Utara.

Menurut Irjen Muhamad Chairul, upaya penanggulangan tindak pidana penyeludupan yakni menggelar operasi dengan sandi Operasi Jaring Malaka tahun 2017 yang telah dimulai sejak 27 November hingga 21 Desember 2017.

Operasi Jaring Malaka melibatkan tiga unit KAL dari Lantamal I, dua unit Kapal Type KP milik Dit Polair Poldasu, dan satu unit Kapal Type FPB 28 meter milik Kanwil DJBC Sumut.

Selain itu, kapal patroli ukuran kecil juga akan dilibatkan oleh masing-masing Lanal, Kasatpolair, maupun KPPBC untuk efektivitas pelaksanaan operasi ini.

“Dalam mewujudkan itu semua, telah dibentuk satuan tugas terdiri dari Satgas Pengendali, Intelijen, Penindakan, dan Bantuan Operasi,” ujar Kakorpolairud.

Kakanwil Bea Cukai Sumut, Oza Olivia menyampaikan Operasi Jaring Malaka yang telah diresmikan Kakorpolairud bertujuan untuk menutup ruang gerak dan menekan frekuensi penyeludupan serta mengurangi potensi perlawanan/ intimidasi terhadap aparat penegak hukum.

Usai Upacara, Kakorpolairud Baharkam Polri beserta rombongan melepas Kapal Patroli Laut Bersama.(a14/a32/I)

Tabligh Akbar TABLIGH akbar dan resepsi Peringatan HUT ke-87 Al Jamiyatul Washliyah berlangsung di Alun-alun T. Amir Hamzah Stabat, Kab. Langkat, Senin (11/12). Bupati Ngogesa Sitepu mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun AlWashliyah.

Dia mengatakan. tujuan awal berdirinya organisasi tersebut untuk mempersatukan umat yang didasari niat ibadah.

“Karena itu saya berharap kepada seluruh pengurus dan kader Al-Jamiyatul Washliyah Kab. Langkat agar dapat mempersatukan umat Islam,” katanya.

Dalam acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan komitmen anti penyalahgunaan narkoba antara sejumlah perwakilan pengurus Al Washliyah dengan Kepala BNN Langkat.

HUT Al Washliyah diperingati setiap 30 November. (a03/B)

Sergai

Kasus Sabu

Waspada/Rasudin Sihotang/B

KAKORPOLAIRUD Baharkam Mabes Polri Irjen Pol Muhamad Chairul Noor Alamsyah memeriksa kesiapan personel saat gelar pasukan Operasi Jaring Malaka di Dermaga KPPBC TMP C Teluknibung.

Sekjen DMP MLKI Tinjau Pendidikan Parmalim SIMALUNGUN (Waspada): Sekjen Dewan Musyawarah Pusat (DMP) Majelis Luhur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI) Endang Retno Lastari meninjau pelaksanaan kegiatan Parmalim di Desa Bandar, Kab. Simalungun, Senin (11/12) sekaligus melihat pelaksanaan peserta didik di beberapa satuan pendidikan seperti SMA Negeri 2 Bandar.

Menurut Retno, keberadaan Parmalim merupakan organisasi penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Indonesia.

Sekjen Punguan Parmalim Marubat Sitorus didampingi Poltak Sirait mengatakan, ada beberapa satuan pendidikan melaksanakan pendidikan peserta Parmalim di wilayah Simalungun.

Di antaranya SD N 095245 Marihat Bandar, SDN 091563 Raya Timuran, SDN 091488 Bah Birong Hulu, SDN 091621 Perdagangan, SMPN 1 Bandar, SMPN 2 Raya Timuran, SMKN 3 Pematangsiantar.

Kegiatan ini dihadiri Ihutan Parmalim/Ketua Umum DPP Punguan Parmalim Huta Tinggi Laguboti Raja Monang Nai

PETUGAS Bimas Islam Kemenag Kab. Langkat terus membekali calon pengantin untuk menekan angka perceraian. Pembinaan perkawinan dimaksud sesuai surat edaran Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama.

Saat ini, kata Kasi Bimas Islam Kemenag Langkat Farhan Indra, Jumat (8/12), 270 pasangan di seluruh kecamatan sudah dibekali dari target 890 pasangan. Pembekalan berlangsung di masing-masing Kantor Urusan Agama (KUA) dengan peserta sejumlah calon pengantin dan remaja usia nikah.

Sementara Kemenag Langkat menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan. Kerjasama terkait surat keterangan sehat melalui vaksin Tetanus – Toksoid (TT) yang harus diambil perempuan calon pengantin di masing-masing Puskesmas.

Tujuannya untuk menyehatkan ibu dan calon bayi.(a03/B)

Pospos didampingi para Presidium DMW MLKI Sumut, DPP/DPD Punguan Parmalim Sumut.

Kunjungan Sekjen MLKI sebagai mitra Direktorat kepercayaan dan Tradisi Kemendikbud RI agar daerah bisa aktif kembali sekaligus untuk mengimplementasikan Permen-

dikbud No 27/2016 tentang layanan pendidikan kepercayaan di Satuan kerja.

Pada kesempatan itu, Endang juga menyerahkan sertifikat penyuluh bagi mereka yang sudah mengikuti bintek.

Tahun 2017 bagi peserta didik Parmalim belum memiliki buku ajar, diharapkan tahun

2018 sudah ada buku ajar.

Sesuai data laporan terakhir jumlah organisasi penghayat kepercayaan di Indonesia sebanyak 187 dan 10 di Sumut.

Ketua Ihutan Parmalim Raja Monang berharap agar para penghayat kepercayaan dapat dilayani dan diperhatikan sesuai Undang-undang. (c11/B)

Waspada/Edison Samosir/B

SEKJEN MLKI Endang Retno memberikan penjelasan di hadapan warga Parmalim didampingi Ihutan Parmalim Huta Tinggi Laguboti Raja Monang Nai Pospos, Protokol Poltak Sirait di Huta I Nagori Marihat Bandar, Simalungun.

PERSONEL Unit Reskrim Polsek Perbaungan menangkap pemakai dan penjual narkoba jenis sabu di Jl. Belibis, Dusun VII Kampung Dayak, Desa Citaman Jernih Kec. Perbaungan, Kab. Sergai. Minggu (10/11) sore. Kedua tersangka yakni J, 24, warga Desa Melati II, Kec. Perbaungan dan AZ, 30, warga Desa Citaman Jernih, Kec. Perbaungan, Sergai.

“Awalnya, kita menangkap J. Setelah diinterogasi, dia mengaku sabu tersebut dibelinya dari AZ satu paket sedang seharga Rp300 ribu dan akan dipakainya sendiri,” ucap Kapolsek Perbaungan AKP Ilham Harahap.

Kemudian petugas melakukan pengembangan dan meringkus AZ dari kediamannya.

AZ mengaku sabu tersebut didapatnya dari seorang bandar, warga Kec.Perbaungan.(cam/B)

Tatap Muka KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Serdang Bedagai menggelar Sosialisasi Tatap Muka dengan Ormas/LSM dan pemilih perempuan dalam Pilkada Sumut 2018 di aula Orhid Theme Park Resort Pantai Cermin, Desa Pantai Cermin Kanan, Kec. Pantai Cermin, Sergai (9/12) sore.

Sosialisasi tersebut dihadiri Komisioner KPU Sumut Nazir Salim Manik selaku narasumber, Ormas/LSM Komisioner dan Sekretaris KPU Sergai Darma Eka Subakti dan pemilih perempuan selaku peserta.

Ketua KPU Sergai Muhammad Rizwan menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mendorong partisipasi pemilih dengan melibatkan Ormas dan LSM agar dapat membantu mensosialisasikan Pilgubsu di Kabupaten Sergai.(cam/B)

Kepedulian JR Saragih Pada Bocah Penyandang Disabilitas PERDAGANGAN (Waspada): Uluran tangan Bupati Simalungun JR Saragih tidak pernah mengenal tempat. Di mana dan kapan pun, dia kerap memberi bantuan kepada masyarakat.

Kali ini, bantuan itu diberikan saat menghadiri suatu acara Pemkab Simalungun di halaman Balai Larya Murni, Perdagangan, Kec. Bandar, Perdagangan, Senin (11/12).

Acara itu dihadiri sekitar 3000-an warga dari empat kecamatan. Yakni, Kec.

Bandar, Bosar Maligas, Ujung Padang, serta Hutabayu Raja.

Turut hadir Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga, Ketua PN Simalungun, para pejabat di jajaran Pemkab Simalungun, pemuka agama dan tokoh masyarakat.

Bantuan kepada bocah disabilitas itu diberikan saat Bupati Simalungun menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu. Memang, saat pemberian santunan tersebut, bocah disabilitas bernama Marcos Hutagaol, tidak termasuk di dalamnya. Namun,

begitu melihat bocah tersebut, orang nomor satu di Kab. Simalungun ini menjadi tersentuh.

“Meski tidak ada di dalam daftar santunan, namun bocah disabilitas ini memiliki hak yang sama seperti manusia lainnya.

Mereka layak untuk dihargai, dipandang serta dihormati,” ujar Bupati Simalungun JR Saragih.

Bantuan yang diberikan kepada bocah berusia 10 tahun ini langsung dari saku Bupati Simalungun. Melihat aksi JR Saragih ini, sontak membuat

Marlina Panjaitan selaku ibu kandung Marcos Hutagaol ini berlinang air mata.

“Saya tidak menyangka dengan kebaikan bapak JR Saragih. Selama ini, saya hanya bisa melihat di media massa dan mendengar dari orang lain, ternyata saya juga merasakan kebaikan itu. Rasanya gembira dan bersyukur dibantu oleh beliau (JR Saragih),” ujarnya.

Marlina menceritakan, penyakit yang diderita anaknya merupakan bawaan lahir.

Bahkan, saat usia setahun, Marcos Hutagaol mengalami

kejang-kejang.

“Dengan adanya bantuan dari bapak JR, setidaknya bisa memberi kesembuhan bagi anak saya ini. Sekali lagi terima kasih bapak JR, semoga Tuhan membalas kebaikan yang bapak berikan kepada masyarakat bawah termasuk saya ini,” ujarnya.(a29/B) BUPATI Simalungun JR Saragih memberi bantuan uang kepada Marcos Hutagaol, penyandang disabilitas.

Waspada/Ist

Sumatera Utara

B2 WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

WASPADA Rabu 13 Desember 2017

Suspect Difteri Asal Asahan Jalani Tes KISARAN (Waspada): Ditemukannya remaja putri berumur 15 tahun, warga Kec. Airjoman, Kab. Asahan yang berstatus suspect (diduga) Difteri, menjalani tes urine, darah dan serangkai uji kesehatan di RSUP Adam Malik Medan.

Kepala Seksi Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kab Asahan Saprin Sanja saat dikonfirmasi Waspada, Selasa (12/12), mengatakan, pasien sudah dirujuk ke RS Adam Malik, Medan, Senin (11/12) malam.

Hal itu bertujuan untuk melakukan serangkai tes kesehatan meliputi urine, darah serta tes kesehatan lainnya guna memastikan pasien positif atau negatif menderita Difteri.

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan tim dokter

di RS Adam Malik Medan, apakah pasien positif atau negatif menderita Difteri,” jelas Safrin.

Tidak hanya itu, Dinas Kesehatan sudah membentuk tim untuk meneliti riwayat kesehatan pasien, baik itu imunisasi dan kesehatannya. Menurut Sanja, untuk imunisasi, berdasarkan keterangan dari pihak orangtua dan keluarganya, pasien tidak ikut imunisasi lengkap.

“Karena berdasarkan data tertulis, untuk imunisasi di Asahan sudah berjalan 99 persen.

Dan berdasarkan data, Difteri sedikit kemungkinan terjadi di Asahan,” jelas Saprin.

Warga Pindahan Tidak hanya itu, berdasarkan hasil pemeriksaan riwayat hidup, pasien dan keluarganya adalah warga pindahan dari Kab. Simalungun, dan baru tiga bulan menetap di Asahan. “Kita berharap pasien negatif, namun demikian kita tetap melakukan antisipasi sehingga masalah ini bisa ditanggulangi dengan cepat,” jelas Saprin.

Saprin mengatakan, pasien ini semula ditemukan karena ada gangguan di tenggorokan atau diduga amandel, Senin (11/ 12) siang. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan di RSUD Kisaran, pasien diduga menderita Difteri. “Akibatnya pasien

dirujuk ke RS Adam Malik untuk memastikannya,” jelas Saprin.

Benjolan Putih Sedangkan Dokter Spesialis Anak RSUD Kisaran dr. Alfian Nasution, SpA, saat ditemui Waspada menjelaskan, awalnya pasien menjalani pemeriksaan di UGD. Saat diperiksa, di tenggorokannya ditemukan benjolan putih. Untuk memastikannya, Alfian ikut memeriksa pasien. “Ini hanya dugaan awal, karena penyakit ini gejalanya seperti penyakit umum, yaitu batuk dan demam biasa,” jelas Alfian.

Untuk memastikannya, pasien harus dibawa ke Medan untuk menjalani pemeriksaan lebih intensif. “Kita tidak boleh anggap remeh dengan masalah ini, dan harus ditangani dengan

cepat, agar bisa ditanggulangi dengan baik,” jelas Alfian.

Menurut Alfian, penyakit Difteri ini adalah penyakit lama, yang timbul kembali, karena daya tahan tubuh anak tidak kuat akibat tidak lengkap imunisasi, yaitu vaksin DPT. Masih Aman Di tempat terpisah, Kabid Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Palas dr. Ilham Syukri Siregar mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan adanya warga yang terserang penyakit difteri.

“Daerah kita masih aman, belum ada kasus Difteri ataupun suspect difteri,” ujar Ilham di Sibuhuan, Selasa (12/12) menanggapi kehawatiran warga tentang bahaya penyakit yang

disebut menular itu.

Katanya, imunisasi merupakan pencegahan utama penyakit yang menyerang tenggorokan tersebut. Karena itu, dia mengajak warga Palas agar rutin ke tempat pelayanan kesehatan guna mengimunisasi balitanya.

Dia berharap agar warga tidak panik melihat banyaknya kasus penyakit Difteri di berbagai daerah. Yang terpenting adalah imunisasi dan menjaga kebersihan lingkungan serta tanggap terhadap tanda-tanda difteri yang menyerang keluarga atau para tetangga.

Diamenujelaskan,gejalaawal Difteri adalah batuk, demam tinggidanmengalamisesaknapas.

Bila terjadi gejala itu, maka segera bawa ke pelayanan kesehatan terdekat.(a15/a34/I)

Maskapai Tambah Penerbangan DELISERDANG (Waspada): Calon penumpang umrah melalui Kualanamu International Airport (KNIA) cukup padat. Maskapai yang biasa dua kali mengangkut jamaah, kini menjadi empat kali seminggu.

Pantauan Waspada di lokasi, Selasa (12/12), padatnya calon penumpang umrah itu juga membuat para petugas harus bekerja ekstra. Termasuk, pada pemeriksaan bagasi di pintu utama (main gate), area check-in maupun Security Check Point (SCP) lantai II KNIA. Belum lagi, para pengantar jamaah umrah. Tidak heran, kalau seorang jamaah terkadang diantar lebih dari 10 sanak keluarganya.

Alhasil, suasana bandara tampak penuh dengan para penumpang umrah.

Branch Communication and Legal Manager PT. Angkasa Pura (AP) II Kualanamu Wisnu Budi Setianto yang dikonfirmasi Waspada mengatakan, jamaah umrah padat saat ini.

Pihak manajemen AP II, lanjutWisnu, segera membuat lounge tersendiri bagi jamaah umrah. Saat ini, pihaknya sedang mengkaji, dan mencari lokasi yang tepat untuk tempat jamaah umrah.

H. Maulana Andi Surya Lc,MA selaku pimpinan Darul Iman juga menyatakan minat jamaah umrah diakuinya sangat tinggi.

Terbukti, dalam Desember ini, pihaknya sudah dua kali memberangkatkan jamaah umrah ke tanah suci.(cir/B) Waspada/Iwan Has/B

SALAH seorang penggalas/pengecer mengangkut gas 3 kg dari pangkalan.

Premium, Solar Dan Elpiji Langka LIMAPULUH (Waspada): Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) premium, solar hingga gas elpiji ukuran 3 kg sampai sekarang masih berlanjut di Kab Batubara.

Terkesan kelangkaan bahan bakar minyak maupun gas bersubsidi tersebut belum dapat diatasi pihak terkait yang bertanggungjawab. Hal ini membuat masyarakat ekonomi bawah dan keluarga miskin (gakin) kesulitan melaksanakan aktivitas sehari-hari.

Sejumlah warga yang ditemui Waspada, Selasa (12/ 12), mengatakan, bahan bakar

tersebut sulit didapat di SPBU di Jalinsum Batubara mulai dari Desa Durian, Kec. Sei Balai, Talawi, Lima Puluh, Indrapura, Kec. Air Putih dan Bandar Tinggi, Kec Seisuka.

Akibatnya, pengemudi kendaraan bermotor terpaksa mengunakan bahan bakar nonsubsidi pertalite dan pertamax dengan harga lebih tinggi dari premium.

Sedangkan di kios pengecer, BBM jenis premium dan solar tetap tersedia. Diduga adanya permainan antara oknum di SPBU dengan pengecer.

Selain itu, jatah premium

yang dipasok Pertamina jauh berkurang sehingga cepat habis.

“Bagaimana premium dan solar tidak habis, karena hanya mendapat jatah 8 ton dari Pertamina.

Begitu siap dibongkar dari truk tangki, minyak ludes dibeli pedagang pengecer maupun pengemudi kendaraan bermotor,” ujar seorang pekerja di salah satu SPBU. Hal sama juga terjadi terhadap gas elpiji 3 kg yang mengalami kelangkaan di tingkat pangkalan. Sementara, gas elpiji ukuran 3 kg banyak dijual di kioskios, penggalas/pengecer keliling sehingga masyarakat

gakin sulit mendapatkannya.

“Ada becak barang penggalas bebas mengangkut elpiji 3 kg dari pangkalan dan menjualnya ke kios-kios di desa.

Itulah sebabnya elpiji 3 kg habis di pangkalan. Sementara harga di pasaran berkisar Rp20 ribu - Rp 24 ribu per tabung,” kata Jenab, ibu rumah tangga dengan nada kecewa.

Ramadhan TS aktivis pemuda di Batubara mendesak Pemkab Batubara/Disíoperindag mengantisipasi carut marutnya pendistribusian gas bersubsidi khusus bagi warga kurang mampu. (a13/B)

Warga Langkat Minta Usut Penyimpangan DD STABAT (Waspada): Puluhan warga Desa Pantaicermin, Kec. Tanjungpura, Kab. Langkat, berunjukrasa di DPRD Langkat, Selasa (12/12) menuntut agar aparat penegak hukum mengusut dugaan penyimpangan dana desa tahun 2016 dan 2017.

Koordinator aksi Edi mengatakan, proyek sumur bor di desa mereka tidak berkualitas, demikian juga proyek pengerasan

jalan di salah satu dusun. Selain itu massa juga menilai pengangkatan sekretaris desa oleh kades belum lama ini tidak transparan tanpa musyawarah.

Kemudian mengenai rencana kerja pemerintah desa, menurut pendemo, kepala desa sama sekali tidak melibatkan perwakilan masyarakat untuk berdialog. ‘’Kami tidak tahu manfaat dana desa seluruhnya, sebab

tidak ada papan pengumuman manfaat biaya di kantor desa,’’ kata pendemo. Selanjutnya massa menyampaikan mengenai badan usaha milik desa yang tidak jelas pengelolaannya. ‘’Kami berharap agar aparat penegak hukum dari Kejari, Polres Langkat maupun dari Inspektorat menyelidiki dugaan penyimpangan dana desa disana,’’ harap perwakilan pengunjukrasa Sumin saat ber-

Pertamina Donor Darah LANGKAT (Waspada): PT. Pertamina EP Field Pangkalansusu bekerjasama dengan PMI Cabang Langkat melaksanakan kegiatan donor darah di poliklinik perusahaan, Senin (11/12).

Dari kegiatan kemanusiaan ini, berhasil terkumpul ratusan kantong darah dengan rincian, 57 kantong darah golongan A, 37 kantong darah B, 14 kantong darah AB, dan 67 kantong darah O. “Kegiatan ini adalah program rutin yang dilaksanakan perusahaan. Saya bangga melihat tingginya antusiasme peserta dalam mendonorkan darahnya,” ujar Pangkalansusu Field Manager, Sumadi Paryoto.

Pada moment HUT ke-60 Pertamina, dia mengajak para pekerja Pertamina EP untuk lebih meningkatkan rasa peduli terhadap lingkungan. Menurut dia, hidup akan lebih bermakna, jika diri kita bermanfaat buat orang lain.

Camat Pangkalasusu T. Fahrizal Azmi, S.Sos, pada kesempatan itu menyampaikan dukungannya atas kegiatan donor yang dilaksanakan perusahaan.(a02/B) Foto: 13 tinjau donor darah

Waspada/Asrirrais/B

MANAJEMEN Pertamina EP bersama Forkopimcam tinjau kegiatan donor darah.

Waspada/Abdul Hakim/B

WARGA Desa Pantaicermin, Kec. Tanjungpura, Kab. Langkat, berunjukrasa menuntut dugaan penyimpangan dana desa diusut.

dialog dengan anggota DPRD. Pendemo lain menambahkan tahun lalu mereka telah membuat pengaduan soal dugaan penyimpangan dana desa kepada petugas di Kejari Langkat diterima Badrun. Namun tidak diketahui tindaklanjutnya.

Menanggapi hal itu, perwakilan Kasi Intel Kejari Langkat Andi Sitepu yang hadir dalam pertemuan dengan pengunjukrasa menyarankan kepada warga untuk melapor kepada petugas resmi di bagian intelijen.

Terkait dugaan penyimpangan dana desa lainnya, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan (PMDK) Kab. Langkat Jaya Sitepu mengemukakan, pihaknya akan menelusuri kebenarannya dan jikaterbuktiakandiambillangkahlangkah hukum bersama aparat kejaksaan dan kepolisian.

Anggota Komisi A DPRD Langkat Nurul Azhar yang menerima perwakilan massa meminta Kadis PMDK untuk benar-benar menindaklanjuti aspirasi masyarakat dengan menurunkan tim ke Desa Pantaicermin.

Dalam sejumlah poin tuntutan massa tersebut Kades Pantaicermin, Kec. Tanjungpura Komeri, belum berhasil dimintai tanggapannya. (a03/C)

Waspada/Irianto/B

RATUSAN jamaah umrah memadati terminal KNIA.

PT Bank Sumut Serahkan CSR SAMOSIR (Waspada): PT Bank Sumut Cabang Pangururan menyerahkan CSR TA 2017 berupa kendaraan roda tiga (betor) pengangkut sampah sebanyak 6 unit ke Pemkab Samosir, Jumat (8/12) di terminal onan baru Pangururan.

CSR langsung diserahkan Kepala cabang PT Bank Sumut kepada Bupati dan Wakil Bupati Samosir.

Bupati Samosir menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. Bank Sumut atas diserahkannya CSR berupa kendaraan roda tiga pengangkut sampah, hal ini sangat tepat sekali mengingat Samosir merupakan salah satu tujuan wisata nasional maupun internasional maka kebersihan dan keindahan harus dilestarikan.

Bupati Samosir mengingatkan Kadis Lingkungan Hidup agar lebih memperhatikan kesejahteraan para petugas kebersihan.

Bupati dan Wakil Bupati Samosir juga menyerahkan pakaian seragam kebersihan dan alat-alat kebersihan kepada para petugas kebersihan. (c11/B) Photo : 13 dengar arahan

Waspada/Edison Samosir/B

PASUKAN orange sedang mendengar arahan dari Bupati Samosir.

Tewas Tergilas Truk TEBINGTINGGI (Waspada): Seorang pria berusia sekitar 40 tahun tewas digilas truk saat hendak menyeberang Jalan di jalan Medan – P. Siantar, Km 90-91 Kab. Serdang Bedagai, Sabtu (9/12) malam.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian semula ketika mobil truk Mitsubishi BK-9564-ND datang dari arah Pematangsiantar menuju Tebingtinggi.

Setibanya di TKP diduga sopir tidak memperhatikan seorang pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan, dari kiri ke kanan jalan sehingga terjadi kecelakaan.

Bagian sudut depan kanan truk menghantam bagian badan tubuh pria tanpa identitas tersebut. Diperkirakan korban menderita sakit jiwa.

Kasat lantas Polres Tebingtinggi melaui Kanit Laka Ipda M Samosir mengatakan, korban telah dibawa ke rumah sakit. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan lokasi kejadian sudah diamankan. (a11/B)

Jalan Dibangun, Warga Berterimakasih Kepada Gubsu SEIRAMPAH (Waspada): Masyarakat Kab. khususnya yang berada di Kec. Teluk Mengkudu dan Kec. Perbaungan memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Pemprovsu terkait pelaksanaan pembangunan jalan dengan rabat beton yang ada di dua kecamatan tersebut.

Tokoh masyarakat Sergai Syafrizul Herlac yang akrab disapa Cicik warga Desa Citaman Jernih Kec.Perbaungan, Selasa (12/12) menuturkan, pelaksanaan pembangunan rabat beton yang bersumber dari APBD Provsu tahun 2017 sangat membantu masyarakat yang ada di daerah setempat.

Menurut Syafrizul, masyarakat Desa Citaman Jernih sangat mengapresiasi dukungan Pemprovsu melalui Dinas

Perkim yang telah melaksanakan pembangunan rabat beton di Desa Citaman Jernih.

Dikatakan Cicik, pihaknya menyampaikan terimakasih kepada Gubsu HT. Erry Nuradi yang telah memperhatikan infrastruktur di Desa Citaman Jernih Sehingga jalan-jalan setapak di dusun tersebut mudah dilintasi masyarakat.

Dia berharap ke depan Gubsu HT Erry Nuradi tetap melanjutkan pembangunan di Sumatera Utara khususnya Kab. Sergai.“Kami siap mendukung,” ujarnya.

Pernyataan senada disampaikan Muryati, 65, warga Desa Citaman Jernih. Menurutnya, program kerja Gubsu HTErry Nuradi perlu dilanjutkan agar pembangunan di Provinsi Sumut berkesinambungan dan

Sumut tetap PATEN. Di tempat terpisah, Ita warga Desa Pasar Baru Kec. Teluk Mengkudu mengatakan, pembangunan rabat beton sangat membantu masyarakat di desanya, terutama warga yang akan menuju ke Puskesmas Teluk Mengkudu. Sebelum dibangun rabat beton, masyarakat mengalami kesulitan ketika melalui jalan setapak yang masih berupa tanah dan berlumpur pada saat hujan turun.

“Saat ini, Alhamdulillah usai dibangun rabat beton, jalannya sekarang sudah mudah dan lancar kami lalui”, ujar Ita. Pantauan Waspada di lapangan, pembangunan rabat beton yang dikerjakan CV. Putra Tunggal dilaksanakan di Dusun 1 Desa Citaman Jernih, Kec.

Perbaungan, Kab. Sergai Gg. Tatok dengan volume 2,5 x 110 meter, Dusun II volume 2,2 x 93 meter, Dusun II volume 1,5 x 27 meter dan 2 x 30 meter dengan ketinggian rata-rata 15 cm. Secara keseluruhan, volumenya sepanjang 600 meter yang bersumber dari APBD Provsu tahun 2017 sebesar Rp179.970.000.

Sementara CV. Rapel Group dan CV Aulia Pratama melaksanakan pembangunan rabat beton di Dusun 1 Desa Pasar Baru Kec. Teluk Mengkudu dengan Volume 3,5 meter x 73 meter, Gg. Mawar 2 meter x 60 meter, Gg. Balai Umum 1,5 meter x 127 meter dengan ketinggian 15 cm. Volume keseluruhannya sepanjang 600 meter persegi dengan anggaran sebesar Rp179.340.000.(c03/B)

Waspada/Ist

WARGA Desa Pasar Baru Kec. Teluk Mengkudu melintasi jalan rabat beton yang dikerjakan CV. Rapel Group di Dusun 1 Desa tersebut, Selasa (12/12).

Sumatera Utara

WASPADA Rabu 13 Desember 2017

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:20 12:33 12:20 12:28 12:27 12:24 12:20 12:16 12:23 12:22

‘Ashar 15:43 15:55 15:44 15:50 15:50 15:49 15:44 15:40 15:47 15:46

Magrib 18:18 18:28 18:19 18:23 18:23 18:26 18:19 18:15 18:21 18:19

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:32 19:42 19:33 19:37 19:37 19:40 19:33 19:29 19:35 19:33

04:49 05:06 04:50 05:00 04:59 04:49 04:49 04:45 04:52 04:54

04:59 05:16 05:00 05:10 05:09 04:59 04:59 04:55 05:02 05:04

L.Seumawe 12:26 L. Pakam 12:19 Sei Rampah12:18 Meulaboh 12:30 P.Sidimpuan12:17 P. Siantar 12:18 Balige 12:18 R. Prapat 12:15 Sabang 12:33 Pandan 12:19

06:20 06:37 06:21 06:31 06:29 06:20 06:20 06:15 06:23 06:24

Zhuhur ‘Ashar 15:48 15:43 15:42 15:53 15:42 15:42 15:43 15:39 15:55 15:44

B3

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:21 18:17 18:16 18:27 18:19 18:17 18:18 18:16 18:27 18:21

19:35 19:31 19:30 19:41 19:33 19:31 19:32 19:30 19:41 19:34

04:58 04:49 04:48 05:00 04:43 04:47 04:46 04:42 05:06 04:46

05:08 04:59 04:58 05:10 04:53 04:57 04:56 04:52 05:16 04:56

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:19 12:21 12:30 12:23 12:20 12:27 12:15 12:26 12:19 12:18

18:21 18:20 18:26 18:24 18:18 18:24 18:15 18:24 18:20 18:16

19:34 19:34 19:40 19:38 19:32 19:37 19:29 19:38 19:33 19:30

04:46 04:49 04:03 04:51 04:50 04:58 04:44 04:55 04:45 04:47

04:56 04:59 05:13 05:01 05:00 05:08 04:54 05:05 04:55 04:57

Panyabungan 12:16 Teluk Dalam 12:23 Salak 12:21 Limapuluh 12:17 Parapat 12:19 Gunung Tua 12:16 Sibuhuan 12:15 Lhoksukon 12:25 D.Sanggul 12:19 Kotapinang 12:14 Aek Kanopan 12:16

06:29 06:19 06:19 06:31 06:14 06:17 06:16 06:13 06:37 06:16

15:44 15:45 15:53 15:48 15:44 15:50 15:39 15:49 15:43 15:42

06:16 06:20 06:34 06:21 06:21 06:29 06:14 06:25 06:16 06:18

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:41 15:48 15.45 15:41 15:43 15:41 15:40 15:48 15:44 15:39 15:40

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:19 18:26 18:21 18:15 18:18 18:18 18:18 18:21 18:20 18:15 18:16

19:33 19:40 19:35 19:29 19:32 19:32 19:32 19:35 19:34 19:29 19:30

04:41 04:47 04:49 04:46 04:47 04:42 04:41 04:57 04:47 04:41 04:43

04:51 04:57 04:59 04:56 04:57 04:52 04:51 05:07 04:57 04:51 04:53

06:12 06:18 06:19 06:16 06:17 06:12 06:11 06:28 06:17 06:11 06:14

Pengendali Banjir PU Tak Berfungsi

Karo

TEBINGTINGGI (Waspada): Banjir yang telah melanda Kota Tebingtinggi, Sabtu – Minggu (23/12) merendam 5 kecamatan dan 4.850 rumah mengakibatkan banyak kerugian materi yang diderita warga.

“Penyebab utama banjir sebenarnya adalah tidak berfungsinya pembangunan infrastruktur pengaman/pengendali banjir Sungai Padang dan Sungai Bahilang yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum,” kata Wali Kota DPD LSM Lira Tebingtinggi, Ratama Saragih.

Kepada Waspada di sekretariat DPD, Selasa (12/12), Ratama mengatakan, ada dua segmen pembangunan infrastruktur Sei Padang dan Sei

Buka Sosialisasi

Bahilang yang tidak mampu menampung debit air yakni pembangunan pengendali banjir Sei Padang Segmen I. BKP TA 2015 dengan anggaran Rp440.872.800.

SegmenII,BKPTA.2016anggaranRp424.074.00. lalu pembangunan pengendali banjir Sei Bahilang segmen I, BKP TA. 2015 biaya Rp548.103.985, dan segmenIIBKPTA.2015 denganbiayaRp977.994.000.

Selain tidak berfungsinya pembangunan inprastruktur pengendali banjir Sei Padang dan Sei Bahilang, tambahnya, juga tidak berfungsinya pembangunan turap/talud/bronjong, saluran drainase/gorong-gorong yang habis menelan biaya Rp700 juta. (a11/B)

Palas Masih Aman Dari Penyakit Difteri SIBUHUAN (Waspada): Kabid Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Padanglawas dr Ilham Syukri Siregar mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya warga yang terserang penyakit difteri.

“Daerah kita masih aman, belum ada kasus difteri ataupun suspect difteri,” ujar Ilham di Sibuhuan, Selasa (12/12) menanggapi kekhawatiran warga tentang bahaya penyakit yang disebut menular tersebut.

Katanya, imunisasi merupakan pencegahan utama penyakit yang menyerang tenggorokan tersebut, untuk itu dia mengajak agar warga Palas agar rutin ke pelayanan kesehatan untuk

mengimunisasi balitanya.

Ia berharap agar warga tidak panik melihat banyaknya kasus penyakit difteri di berbagai daerah, yang terpenting, kata Ilaham, imunisasi dan menjaga kebersihan lingkungan serta tanggap terhadap tanda-tanda difteri yang menyerang keluarga atau para tetangga agar segera membawanya ke puskesmas atau ke rumah sakit.

Katanya gejala awal difteri adalah batuk, demam tinggi dan mengalami sesak napas. Bila hal itu terlihat, maka segera bawa korban ke pelayanan kesehatan terdekat dan bila korban positip difteri, pemerintah segera melakukan penanganan dengan melakukan pengisolasian pasen agar jangan sempat menyebar. (a34/B)

Waspada/Agusdiansyah Hasibuan/B

JASAD Adi Sastro LR korban tewas, pertikaian antarpemuda di Medangderas Batubara.

Pertikaian Pemuda Kamar Mahasiswi Akbid Dibobol Maling Di Medangderas

TEBINGTINGGI (Waspada) Saat mengikuti kegiatan kontrak program belajar di Akbid Pemko Tebingtinggi, asrama mahasiswa Akbid yang berlokasi di Jalan Gunung Leuser BP7 dibobol maling, Minggu (10/12) malam sekira pukul 20.00.

Kejadian itu dilaporkan oleh 13 mahasiswa Akbid ke Polsek Rambutan, Senin (11/12) bersama orang tua siswi melaporkan hilangnya 13 handphone dan 1 kamera beserta uang tunai Rp6 juta dari dalam kamar mahasiswa.

Chrismian Ester br Panjaitan, 19, salah satu mahasiswi yang berasal dari Bengkulu pada wartawan mengaku mengetahui kejadian itu sekira jam 19.00. Mereka meletakkan handphone, kamera, dan uang di kamar masing-masing saat mereka sedang mengikuti kegiatan kontrak program belajar.

Saat itu, katanya, kamar dikunci dan kuncinya dipegang oleh mahasiswi yang tidak ikut program

belajar. Setelah selesai mengikuti kegiatan, kunci kamar kemudian diberikan. “Saat saya masuk ke kamar bersama teman lainnya, langsung terkejut setelah melihat kamar berantakan,” katanya.

Merasa heran dan curiga, kemudian mereka memeriksa isi kamar. Saat itulah handphone, kamera, dan uang yang disimpan di tas sudah tidak ada lagi.

Kapolsek Rambutan melalui Kanit Reskrim Iptu Baringin Jaya membenarkan laporan dari mahasiswi terkait hilangnya hp, kamera dan uang milik mahasiswi di dalam kamar saat sedang mengikuti kegiatan kontrak program belajar yang diadakan pihak sekolah Akbid Pemko Tebingtinggi “Kini laporan dari para siswi telah kami terima, dan selanjutnya siapa pelaku akan kita selidiki dulu,” ucapnya. (a11/C)

KPU Paluta Gelar Sosialisasi FGD GUNUNGTUA (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padanglawas Utara menggelar sosialisasi berbasis Forum Group Discussion (FGD) tentang penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) dan tahapan regulasi Pemilu di Gunungtua, Selasa (12/12).

FGD dibuka Koordinator Devisi Keuangan, Umum dan Logistik pada KPU Paluta H Ramlan Harahap menghadirkan tiga narasumber yakni Koordinator Devisi SDM dan Parmas pada KPU Paluta Herisal Lubis, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Paluta Susana Hanum Daulay dan Dosen Institut Agama Islam Neeri (IAIN) Padangsidimpuan Jhohan Alamsyah.

Sementara peserta FGD melibatkan beberapa pimpinan pada Organisasi Perangkat Daerah

(OPD) Paluta, Kejaksaan Negeri Paluta, Polsek Padang Bolak dan Pimpinan/Pengurus Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu.

Narasumber Jhohan Alamsyah mengingatkan seluruh Parpol agar memperhatikan, menyimak dan memahami Undang-Undang Nomor 7/2017, gunanya agar nantinya tidak terjebak dalam pelaksanaan Pemilu 2019, karena pelaksanaan Pemilu tahun 2014 dengan Pemilu 2019 mendatang aturannya sangat jauh berbeda.

Herisal Lubis menyampaikan penjelasan tentang tata cara atau prosedur serta aturan pencalonan anggota DPRD, serta menjelaskan perbedaan UU yang mengatur pelaksanaan Pemilu 2014 dengan UU yang mengatur Pelaksanaan Pemilu 2019. (a35/B)

410 Personel Amankan Pilkades Di DS DELISERDANG (Waspada): Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2017 jilid II di 77 desa dalam wilayah Kab. Deliserdang bakal digelar, Selasa (12/12). Untuk mengamankan Pilkades di wilayah hukumnya, Polres Deliserdang menurunkan 410 personel gabungan.

Penglepasan personel langsung dipimpin Kapolres Deliserdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan saat apel gelar pasukan di Mapolres, Senin (11/12).

Apel gelar pasukan ini diikuti oleh para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran serta seluruh personel Polres Deliserdang. Apel ini bertujuan untuk mempersiapkanpasukandenganmemberiarahanarahan tentang situasi pengamanan dan juga Standar Operasional Prosedur (SOP) kepolisian.

Dalam amanatnya Kapolres Deliserdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan menegaskan, pengamanan harus dilakukan dengan sungguhsungguh dan petugas harus bersikap netral.

“Apel pergeseran pasukan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan dari masing-masing personel keamanan dalam menghadapi pemilihan kepala desa di 52 desa yang terbagi di 11 kecamatan di wilayah hukum Polres Deliserang,” katanya.

Menurutnya, pelaksanaan pengamanan Pilkades dilakukan dalam waktu tiga hari, yaitu mulai Senin (11/12) sampai Rabu (13/12).

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Citra Effendi Capah mengatakan, persiapan Pilkades jilid II di Kab. Deliserdang sudah rampung.(cel/B)

1 Tewas, 3 Luka-luka LIMAPULUH ( Waspada): Empat pemuda Dusun Pangkalan Titi, Desa Sei Buah Keras, Kec.Medangderas terlibat pertikaian dengan beberapa warga di Dusun Pindahan Pakam, Desa Aek Naul,i Kec. Medang Deras, Kab. Batubara, Sabtu (9/12) malam. Satu orang tewas, tiga luka -luka dalam kejadian itu.

Empat korban itu, Benter Manurung, 25, Alen Pakpahan, 23, Anton Samosir, 25, dan Adi Sastro Lumban Raja, 25, meninggal dunia di RS Kota Tebingtinggi.

Menurut salah seorang korban, Benter Manurung yang ditemui , di kediamannya, Selasa (12/12), malam itu ia keluar rumah berempat untuk duduk santai di Jembatan Dusun Simpang Empat, Desa Sei Buah Keras.

Belum lama duduk, mereka dilempari dengan batu dari

seberang jembatan tepatnya dari arah Dusun lll Pindahan Pekam, Desa Aek Nauli. Benter bersama ketiga temannya mengejar dan sesampainya di tengah jalan mereka dihadang puluhan orang warga Desa Aek Nauli membawa kayu, batu melempari dan memukul.

“Gak tau tiba-tiba aja mereka mengeroyok serta memukul kami, ada pakai kayu dan batu,” ujarnya.

Akibat kejadian itu, kata Benter, ia mengalami luka di bagian kepala dengan luka lima

jahitan. Sementara Adi Sastro Lumbanraja mengalami luka parah di bagian kepala, tidak sadarkan diri dan dilarikan ke Puskesmas Pagurawan dan dirujuk ke RS Kota Tebingtinggi.

Kepala Desa Sei Buah Keras Suibban AS mengatakan, peristiwa bermula saat empat pemuda itu duduk di jembatan perbatasan desa. Mereka dipancing kemarahannya buat sekelompok pemuda Desa Aek Nauli.

Entah bagaimana empat pemuda ini dilempari dan terjadi pertikaian hingga akhirnya satu orang tewas dengan luka parah akibat dipukul benda tumpul dan benda tajam.

“Adi Sastro Lumbanraja meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka luka,” ungkapnya. Suibban berharap kepada kepolisian Polres Batubara mengusut tuntas kasus dan menindak para pelaku.

Kasat Reskrim Polres Batubara AKP Zulfikar didampingi Kanit Reskrim Polsek Medang Deras Aiptu Krisman Siagian, dari 10 warga Desa Aek Nauli diamankan , 7 orang ditetapkan tersangka hasil pemeriksaan marathon selama 1X24 jam.

“Motifnya seminggu sebelum kejadian ada pertikaian mulut antara pemuda dua desa ini, hingga korban mendatangi desa tersangka sehingga menjadi berkepanjangan dan sampai satu orang tewas,” kata Kasat.

Untuk mempertanggung jawabkanperbuatanke8tersangka dijeratpasal70ayat3denganancaman hukuman 12 tahun penjara.

Berdasarkan data yang diterima, Selasa (12/12) di Sat Reskrim Polres Batubara ada 8 orang yang ditetapkan tersangka yakni JS, 15 , AS, 37, MA, 32, TMS, 28, DS, 18, ISS, 19, JAS, 23, CWS, 19. (c05/I)

Wartawan Nyaris Terbunuh TANJUNGBALAI (Waspada): Seorang wartawan harian terbitan Medan, Maksum, 43, luput dari upaya pembunuhan orang tak dikenal di Jln MT Haryono Simp KS Tubun, Senin (11/12) sekira pukul 09.30.

Korban kepada Waspada menjelaskan kronologi kejadian berawal saat dirinya keluar rumah untuk melakukan aktivitas jurnalis sebagaimana biasa. Setibanya diTKP, Maksum mengaku melihat Avanza hitam berhenti di dekatnya.

Tak diduga, dari mobil tersebut keluar seorang pria bertubuh gempal membawa sebilah senjata bermata kapak

dan martil. Pria dengan tinggi sekitar 160 cm tersebut lalu menyerang Maksum yang berupaya menyelamatkan diri karena merasa terancam.

Maksum pun terjatuh dalam pelariannya, namun segera bangkit lagi dan kembali terjatuh dengan posisi telentang.

Pria tak dikenal itupun langsung mengayunkan kampaknya ke arah korban namun berhasil ditepis dengan kakinya.

Beruntung seorang pengendara sepedamotor datang dan mengarahkan keretanya ke pelaku dengan niat ingin menabraknya. Situasipun semakin ramai dan pelaku pun kembali

ke mobil dan melarikan diri.

“Saya perkirakan di mobil masih ada dua orang lagi,” ujar Maksum.

Maksum mengaku selama ini tidak memiliki musuh secara pribadi ataupun terlibat utang piutang. Kuat dugaan katanya upaya pembunuhan dirinya terkait pemberitaan yang selama ini cukup kritis.

Dalam hal ini, ujar Maksum, dia sudah melapor ke Polres Tanjungbalai dengan Nomor : STPL/92/XII/SPKT/RES TJB. Korban berharap kepolisian segera mengungkap pelaku, memproses secara hukum, terutama aktor intelektual di

balik penganiayaan itu.

Ketua PWITanjungbalai,Yan Aswika mengutuk keras tindakan ‘bar-bar’ oleh orang tak dikenal tersebut. Apalagi korban menduga upaya pembunuhan itu efek dari gencarnya pemberitaan berbagai dugaan perbuatan melawan hukum oknum sangat berpengaruh di Kota Tanjungbalai.

“Jika kasus ini terkait pemberitaan, tentunya kebebasan pers di Kota Tanjungbalai sangat terancam. Saatnya seluruh wartawan melawan siapapun yang membungkam kebebasan pers,” pungkasYan Aswika. (a14/ a32/C)

WAKIL Bupati Karo Cory S. Sebayang membuka sosialisasi peraturan dan perundangundangan tentang penetapan dan penegasan batas desa dengan kawasan hutan di Kab. Karo tahun 2017 di aula kantor bupati, Senin (11/12).

Sosialisasi yang diselenggarakan Pemkab Karo melalui Bagian Kemasyarakatan dan Bina Pemerintahan Desa/Kelurahan Setda Kab. Karo diikuti para camat, kepala desa, perangkat desa dan unsur masyarakat, terutama bagi wilayah desa yang masuk dalam kawasan hutan.

Sedangkan narasumber yang hadir dari Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah I Sumatera Utara Rano Karno Sihombing, Kepala Bappeda Karo Ir. Nasib Sianturi dan dari Kejaksaan Negeri Karo.(cpn/ a36/A)

P. Siantar

Peduli HAM PENGHARGAAN dan piala Kota Peduli HAM diraih Kota P. Siantar pada puncak peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Se-Dunia ke-69 di Ballroom The Sunan Hotel, Jl. Ahmad Yani, Solo, Jawa Tengah, Minggu (10/12).

Pemberian penghargaan dan piala pada peringatan HAM itu dilaksanakan Kemenkumham bersama Pemprov Jawa Tengah dan Pemko Surakarta.

Wali Kota P. Siantar Hefriansyah didampingi Plt Kabag Hukum Herri Oktarizal menerima penghargaan dan piala itu bersama kepala daerah lainnya. Acara dihadiri Presiden Joko Widodo, Menkumham Yasona H Laoly, Kepala Staf Kepresidan Teten Masduki, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.(a30/A)

Labuhanbatu

HUT Korpri PERINGATAN Hari Ulang Tahun Korpri harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjaga soliditas dan solidaritas. Selain itu, harus menjadi momentum melakukan lompatan besar demi mencapai kemajuan bangsa Indonesia.

Demikian dikatakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap, Senin (11/12), pada upacara Hari Ulang Tahun Ke46 Korpri Labuhanbatu Tahun 2017 yang berlangsung di Lapangan Diklat BKPP Labuhanbatu.

Menurut Pangonal, Korpri harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara Indonesia dengan ASN sebagai agen perekat kebhinnekaannya.

Kita ingin Korpri menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreativitas, yang modern dan efisien, serta melayani dengan jiwa dan semangat Pancasila.(c07/A)

Binjai Kota Pertama Lahirkan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera BINJAI menjadi kota pertama di Indonesia melahirkan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera ( PPKS).

Peresmian PPKS sekaligus pencanangan prosuder perkawinan bagi penduduk oleh Wali Kota M Idaham, Kamis (7/12), sesuai visi misi membangun sumber daya manusia berkualitas (smart people) dengan kualifikasi pintar, sehat, produktif dan sejahtera.

Pembangunan PPKS oleh Idaham sebagai upaya Pemko Binjai mengurangi angka penceraian yang sangat memperihatinkan. Sebab tingkat perceraian di Indonesia termasuk tertinggi di dunia.

Wali Kota Binjai mengemukakan hasil data sejak 2009 hingga 2016, kenaikan angka perceraian mencapai 16 sampai 20 persen. Penyebab terjadinya perceraian selain faktor ekonomi kini ditambah penyalahgunaan narkoba.

Mengurangi kasus itu, sangat diperlukan membuat

standart pelayanan prosedur perkawinan guna mewujudkan perkawinan yang berkualitas.

Pemko Binjai memulai langkah lebih cepat dibandingkan daerah lainnya di Indonesia.

Adanya standart pelayanan prosedur perkawinan bagi penduduk di Binjai dapat menjadi acuan untuk mengetahui sudah siap atau tidak pasangan yang akan menikah menghadapi kehidupan berumah tangga.

“Kita harap ini dapat menekan angka perceraian dan penggunaan narkoba serta kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),” ujarnya. Kelahiran PPKS merupakan memberikan persiapan fisik dan mental kepada calon pengantin. Arahan menjadi keluarga sejahtera dan tidak terjadi penyesalan di kemudian hari ternyata di antara pasangan calon pengantin terlibat narkoba, sehingga diwajibkan setiap pasangan pengantin yang bakal menikah melakukan test urine.

Hal itu merupakan wujud dari kesepakatan bersama antara Pemko Binjai dengan Ka Kemenag Binjai, BNN Kota

Waspada/Riswan Rika/B Waspada/Riswan Rika/B

WALI Kota Binjai M Idaham ketika meresmikan PPKS di Binjai Barat.

Binjai serta Tim Penggerak PKK Kota Binjai.

Pasangan pengantin di PPKS diberikan bimbingan dan konseling maupun fasilitas lain yang diperlukan guna meningkatkan mental menghadapi kehidupan berumah tangga.

“Jadi sebelum menikah para calon pengantin ini kita berikan

bimbingan dan tes urine, setelah itu, misalnya salah satu pasangan ada yang positif menggunakan narkoba, maka petugas akan langsung memberitahukannya kepada calon pengantin. Masalah test urine tidak akan menghambat pernikahan. Seandainya pihak keluarga masih mau menerima

mereka yang positif menggunakan narkoba, maka petugas akan menikahkannya,” jelas Idaham.

Kepala BNNK Binjai AKBP Safwan Khayat mengatakan, jika pasangan calon pengantin terbukti positif mengkonsumsi narkoba akan dilakukan penilaian (assesment) terlebih dahulu.

“Kita akan assessment untuk mengetahui sejauh mana dia mengkonsumsi narkoba, jika dia golongan pemakai ringan, akan kita lakukan rehab jalan, untuk pemakai berat akan kita lakukan rehab inap,” kata Shafwan Khayat.

Ketua TP PKK Binjai Lisa Andriani mengatakan, tujuan

KETUA TP PKK Binjai Lisa Andriani bersama salah seorang calon pengantin yang mengikuti bimbingan. pelayanan prosedur perkawinan bagi penduduk kota Binjai dapat memperkecil ruang gerak peredaran narkoba dan orang tua dapat memilih pasangan terbaik untuk anaknya sesuai tahapan standar pelayanan prosedur perkawinan.

Kabag Humas Pemko Binjai Rudi Iskandar Baros menge-

mukakan, konsep PPKS dan prosedur perkawinan juga punya keterkaitan dengan penghargaan yang diberikan pemerintah sebagai kota peduli HAM yang diterima Wali Kota HM Idaham, Minggu (10/12) lalu. * Riswan Rika/F

B4

Iklan Mini WASPADA AUTOMOTIVE TATA SUPER ACE DIESEL PICK UP THN. 2014. AC, CD, PS, WARNA PUTIH. BK MDN Rp. 67Jt. Hub. 0812 6594 2789 185205

SHOW ROOM RESMI DAIHATSU PROMO AKHIR TAHUN * Xenia DP 10 Jtan * New Terios DP 30 Jtan * Sigra DP 16 Jtan * Pick Up DP 10 Jtan * Ayla DP 12 Jtan Hub. HAFIZ 0852 6082 5480

OVER KREDIT TOYOTA Avanza, Hitam metalik tahun 2008.

Hub. 0822 7708 84498

185168

Rabu, 13 Desember 2017

PEMBERIT AHU AN PEMBERITAHU AHUAN PERUBAHAN HARGA IKLAN MINI Kepada seluruh pemasang iklan diberitahukan bahwa ada perubahan harga PAKET IKLAN MINI berlaku mulai 18 Maret 2017

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1. 220.000

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. 540.000

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2. 870.000

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3.*420.000 FREE koran 1 bln

* FREE koran 1 bln * FREE koran 1 Bln

* FREE koran 1 bln

TRAVEL / WISATA

PT AN PT.. GADIKA EXPRESSINDO MED MEDAN

MEMILIH AGEN UMROH & HAJI YANG TEPAT 1.

2.

3.

4.

5.

6.

TOURS & TRAVEL

Mencer mati aspek legalitas travel Track record (catatan perjalanan travel) Perhatikan harga yang ditawarkan Mekanisme pembayaran Cer mati fasilitas yang diberikan Ber tanya kepada orang lain

MINI & EFEKTIF

Izin Kemenag RI No. 765 Tahun 2016

UMROH LANGSUNG MEDAN - MADINAH BY SAUDI ARABIA Tanggal Keberangkatan : * 8, 15, 22, 29 Jan 2018 = 10H * 27 November 2017 = 10H * 24 Jan 2018 = 13H * 4, 11, 18, 25 Dec. 2017 = 10H * 20, 27 Dec. 2017 = 13H

GA MULAI 22 JT OH TRANSIT MALA UMR HARGA MALAYYSIA / COLOMBO / TURKEY HAR UMROH * Umroh plus Turkey Desember 2017 * Umroh plus Dubai Januari 2018 * Umroh plus Aqhsa Maret 2018

IKLANKAN PRODUK ANDA

OUR ISLAMI KE LOMBOK, DLL OKTOBER 2017 TOUR Note: Khusus Jama’ah Luar Kota, Menginap 1 Malam di Hotel Madani.

Hubungi Kantor Pusat : Jl. Sisingamangaraja, 1st Floor Madani Hotel - Medan 20215

HP.. 0852 7722 4945 - 0812 6330 251 Telp. (061) 7320014. HP

PROPERTI

MATERIAL

RUMAH DELITUA

DIJUAL 3 UNIT RUMAH SHM 2 tkt, 3 KT,2KM,Luas tanah 7,5 X 20 m², siap huni, kondisi bagus sekali, Rp 450 juta.

Jl Karya Wisata Komp Villa Jual Cepat (SHM) Bisa Bantu Kredit 082165600723 Kencana siap huni uk per DIJUAL SEBIDANG TANAH unit 18m x 6,5 m.

Di Kompleks Graha Metropolitan Blok A No. 11.

Harga per unit Rp 350 jt.

Hub : Hp 081269345123, Luas tanah 1438 m2 (47x34).

Hub. 0811 619987 - 0813 97962727 081267338384 - 085836495116 180966

185187

DIJUAL RUMAH Jalan Sei Seruai Medan Baru. Luas tanah 337 m². Luas bangunan ± 200 m².

5 kamar tidur, 5 kamar mandi, Garasi 2 mobil, SHM + IMB (Baru Renovasi th 2015) Hub 0812 644 33667

Ingin Rumah Anda Cepat Terjual?

Pasang iklan di

Harian

WASPADA

WASPADA

185064

ATAP & DINDING EURODEK

ELEKTRONIK

ALUMINIUM ZINC - AZ - 150

BIBIT IKAN

JUAL BIBIT IKAN LELE 1 Inci Rp. 75/Ekor. 1 1/2 inci Rp. 85/ekor 2 Inci Rp. 100/ekor. 2 1/2 inci Rp. 125/ekor 3 inci Rp. 190/ekor. 3 1/2 inci Rp. 215/ekor Utk Mkn Rp. 18.000/kg. Induk 50rb/ekor Ini Ambil Di Tebing Tinggi Lain Ongkos Kirim.

Hub. HP. 0813 99731339

PAGAREURO

EUROMESH BAJA U-50

185203

TERCECER / HILANG TERCECER BPKB HONDA TERCECER Satu buah BPKB BK 5399 XAY. AN Hj Asmah.

Alamat Lingk VII Kel Tualang mobil Xenia Minibus Thn. 2009. BK 1649 JN. TELAH TERCECER 1 lembar Asli Surat Penyerahan An. Anggiat Julius Raja Gug Guk Tanah Dan Ganti Rugi AN Yusni No 185118

592.2.62/2000 . Tertanggal 30 Mei 2000 yg dikeluarkan oleh Lurah Rengas pulau Medan Marelan.

Luas tanah 200 mtr yg terletak di Lingk 29 Rengas Pulau. Tercecer di sekitar jalan Jl Batuk Rubiah Sudarso sampai Medan pada tgl 15 Nop 2017 sampai saat ini belum ditemukan

185148

TERCECER Satu buah BPKB Sepeda motor Supra X 125 BK 3587 ADM An. Anggiat Julius Raja Gug Guk 185148

185196

HILANG Telah Terbakar Surat Tanah An. H. Syamsul Bahri. Ukuran 12.8 x 15,67 Luas 210,57M2 yang terletak di Jalan Langgar Gang Dame II No. 1 ABC Kel. Tegal Sari III Kec. Medan Area. Telah hilang sekitar Pasar Aksara Medan tgl.

12 Juli 2016 pukul 12.00 WIB Hari Selasa.

SERVICE KONSTRUKSI

WC

TUMPAT/ SAL. AIR

08126316631 0813 6147 0812

Bergaransi/ Jl.Kpt. Muslim

DIBUTUHKAN SEGERA Security & Cleaning Service Penempatan Mall di Medan.

Pengalaman min 1 thn.

CV Lengkap diantar langsung ke kantor Jln Hayam Wuruk No 60 Medan.

Depan Miracle Iskandar Muda. Kode : WSP 185133

REKRUT TENAGA DOSEN

Sek olah Ting gi Ilm u Tarbiy arbiyah Sekolah ah (STIT) Indah Medan membutuhkan Tenaga Pendidik Profesional untuk menjadi Dosen Tetap dengan Program Studi: ama Islam (P AI) 1. P endidikan Ag Pendidikan Agama (PAI) 2. Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) 3. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Dengan Syarat: 1. Pria/Wanita Usia Max. 35 Tahun 2. Pendidikan minimal S2 linier dengan bidang ilmu yang dipilih, IPK minimal 3.00 3. Diutamakan tidak memiliki : NUPTK/NIDN/Bukan PNS 4. Ijazah legalisir dan Transkrip (S1 dan S2) 5. Fotocopy KTP 1 lembar, Kurikulum Vitae, dan Pas Foto 4x6 (2 lembar)

184742

BUTUH DANA SPESIALIS DANA CEPAT 3 Jam Cair, Tanpa BI Checking.

Jaminan : SHM, SK Camat BPKB Mobil/ spd mtr mobil kredit/over leasing.

Surat aman dan terjamin. Hub : Nanda : 082167571653, 081370446633 185191

Kirim Format Iklan Anda Dalam Bentuk JPEG Atau Ai

PELUANG KERJA

Lamaran Antar Langsung: Kampus Yayasan Indah Medan J alan Saudar a Ujung Jalan Saudara No. 110 Simpang Limun Medan HP : Ichsan Madya (0852 7503 9642) Zulf an Amr y (0813 7087 2060 Zulfan Amry

Tembung Batang kuis Lubuk pakam Tebing Tinggi Pematang Siantar Sibolga P.Sidempuan Bagan batu Kota pinang Rantau Prapat Asahan Kisaran Kisaran

-

085373340880 08126424700 085270883666 08126533509 081214222222 085260116357 081370009188 08127507620 08116001662 081328229848 081291542222 082162067103 081362186123

CUCI & SERVICE AC

E-mail: iklanminiwaspada@yahoo.co.id

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

KOLOM PRAKTIS EURO R BAJA U-50 SIAP PAKAI LEBIH PRAKTIS & HEMAT DARI BESI BETON

PRODUKSI:

PT. REZEKI PRIMA JAYA ABADI

PERABOT

KESEHATAN

PUSAT TERAPI ALAT VITAL MAK EROT YANG TERUJI DAN TERBUKTI DENGAN H. TEJA SAEPUL ALAM CUCU ASLI MAK EROT BERSAMA M. OTONG Bila anda ingin perkasa ingat jangan sampai salah masuk carilah yang benar benar pewaris ilmu mak erot sejati, pengobatan mak erot sudah tidak diragukan lagi keberhasilannya, terapinya aman tidak menggunakan bahan kimia, ingat untuk kaum pria jangan sampai anda terlena kaum wanita karena kondisi yang kurang sempurna RAMADHAN Melayani berbagai macam keluhan antara lain: TETAP BUKA

Alamat : Jl. Laksana No. 62 A masuk dari Jl. Amaliun Yuki Simpang Raya Medan. HP : 08124038333

Ir. AKUN - Jl. Selam 17 : 7366739 HP. 085261380215, 087899587342

R

Jl. Sutomo No. 436 Medan 20231 (samping Bank Maspion) Telp. (061) 452.2588 - 415.7504 - 455.7204 - 455.7194 Fax. (061) 415.7504 SUMUT - INDONESIA

Khusus Pria: Khusus Wanita: Tambah ukuran, Besar, Panjang, Memperindah dan Memperbesar Ejakulasi Dini, Lemah Syahwat, Payudara, Terapi Perawan/Virgin, Impotensi, Ereksi Tidak Maksimal, Ingin Mempunyai Keturunan.

Kencing Manis, Diabetes, dll.

Langsung ereksi di tempat hanya di tempat kami pengobatan Mak Erot dijamin 100% Bagi usia yang sudah lanjut alat vital yang tidak berfungsi lemah, mati total sekali pun bisa dihidup kembali....!!!

SERVICE ELEKTRONIK

R

GALVANIS

Iklankan Produk Anda Disini...!!

Iklan Murah & Berkualitas

Budaya Salah Siapa Anak Muda Tak Kenal Sastrawannya?

WASPADA

B5

Rabu 13 Desember 2017

Oleh: Saripuddin Lubis

S

ALAH satu kesedihan penulis, dalam hal ini sastrawan adalah ketika tulisannya tidak dibaca. Apalagi kalau orang-orang yang tidak membaca tersebut adalah mereka yang secara kapabalitas dianggap memeliki kecerdasan intelektual.

Sedih sekaligus prihatin.

Tidak hanya sastrawan saja yang sedih, melainkan juga prihatin terhadap perkembangan sastra Indonesia ke depan.

Salah satu segmen pembaca yang kita maksud adalah para anak muda, yang dalam wilayah formal kita sebut siswa atau murid. Atau dalam wilayah kampus, mereka para mahasiswa. Mungkin ini tidaklah valid.

Tapi tingkat kevalidan itu dalam persoalan ini akan mudah dibuktikan meskipun tidak dengan angka-angka statistik.

Mari kita ajukan pertanyaan kepada anak muda kita: siapakah sastrawan negeri ini yang Anda kenal? Silakan tanya juga kepada siswa yang sedang belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Atau para mahasiswa program studi Bahasa Indonesia.

Hhm, buktikanlah bahwa jawabannya pasti sebagian besar mengatakan tidak tahu. Yang kalaupun tahu, mereka akan memberi jawaban klise bahwa sastrawan kita adalah Chairil Anwar, Amir Hamzah, WS Rendra, atau banyak nama lain.

Nama-nama ruhnya telah kembali ke sisi-Nya. Ya, di masa lalu mereka pernah besar, bahkan sampai hari ini pun nama dan karya mereka tetap populer. Oh ya, boleh juga pertanyaan tersebut diajukan kepada guru Bahasa Indonesia dan para dosenBahasadanSastraIndonesia.

Jangan-jangan jawabannya akan sama pula. Mereka pun tak kenal siapa sastrawannya.

Mereka tidak akan tahu siapa Sutardji Calzoum Bahri, Seno Gumira Ajidarma, Yudhistira ANM Massardi, Damiri Mahmud, Hasan Al Banna, atau Idris Siregar yang baru meluncurkan dua buku barunya, atau semisal penulis Sartika Sari dan Syafrizal Sahrun yang tulisannya telah menjalar ke mana-mana.

Apalagi dengan Mihar Harahap? Begitu juga dengan Yulhasni? Selain sebagai seorang dosen, mereka tidak akan tahu bahwa Mihar Harahap sebagai kritikus sastra. Begitu juga dengan Yulhasni yang mereka tahu sebagai anggota KPU Sumatra Utara dan dosen.

Beliau pasti sangat dikenal. Tapi sebagai seorang sastrawan?

Menyedihkan sekali.

Sebagian besar anak-anak muda kita di bangku sekolah dipastikan tidak mengenal mereka dan tulisan-tulisannya.

Masih banyak nama lain yang harus dituliskan di sini, tapi apa boleh buat hampir tidak ada siswa kita, atau malah guru bahasa Indonesia, dan dosen bahasa Indonesia kita yang mengenal mereka dan karyanya.

Ini juga salah saya, apa boleh buat!

Ini sungguh-sungguh memprihatinkan dan memalukan.

Pada saat zaman masuk ke era paling canggih, saat akses informasi begitu mudah sampai ke hadapan kita. Pada saat itu pula ketidaktahuan anak muda dengan sastrawannya memasuki titik nadir.

Anda tentu sudah memiliki jawaban yang saya ajukan pada judul ini. Saya hanya mencoba meramunya saja. Apakah pemerintah yang salah? Ya, bisa jadi. Bagi yang pernah pergi negera tetangga kita Malaysia, Singapura, dan Thailand, maka di negeri itu para sastrawan selalu ditempatkan di bagian yang terhormat.

Coba kita bandingkan dengan kondisi sastrawan ternama dan yang paling senior di Sumatra Utara. Mereka para sastrawan yang tulisannya sudah mengharumkan nama hingga ke negeri tetangga. Saya sungguh tidak pantas menyebutkan nama mulia mereka di sini, tapi lihatlah kondisi kehidupannya.

Kondisi mereka seperti itu saja tak terayomi, apakah lagi harus mengenalkan mereka kepada anak muda.

Sudahlah, para sastrawan kita tidaklah terlalu cengeng dengan kondisi mereka itu.

Tetapi paling tidak adalah usaha hulu dari pemerintah melakukan program-program yang mendekatkan para sastrawan dengan anak-anak muda tadi.

Beberapa waktu lampau sebenarnya sudah ada program yang bagus sekali yaitu Siswa Berbicara Siswa Bertanya (SBSB). Selama dua tahun antara 2000 s.d.2002, pemerintah telah berhasil membawa paling 60 sastrawan ternama ke sekolah-sekolah. Meskipun secara kuantitas belum maksimal, paling tidak persebarannya sudah cukup baik.

Waktu itu misalnya, SBSB dilaksankan di SMA Negeri 1 Medan, lalu beberapa siswa dari sekolah di Medan dihadirkan dalam acara tersebut. Program serupa hadir pula Sastrawan Berbicara, Mahasiswa Membaca (SBMM) untuk kalangan mahasiswa.

Sayangnya kedua kegiatan tersebut hilang sejalan dengan

pergantian beberapa lembaga di kemendikbud.Bagaimana dengan media? Media massa cetak atau daring sebenarnya sudah memberikan ruang untuk mengenalkan sastrawan ke pembaca.

Kolom Budaya Waspada misalnya, saban Rabu selalu menghadirkan kolom tokoh sastrawan di satu pojoknya.

Tinggal lagi pembaca yang harus mencari pojok tersebut.

Kita berharap media lain juga membuka ruang-ruang budaya pada media yang mereka asuh.

Yang masih sangat miskin mengenalkan para sastrawan ini justru adalah media televisi kita. Mereka masih saja sibuk mengejar rating untuk programpogram yang mereka asuh.

Persoalan lain adalah siswa dan orang tua yang tak kuasa membentengi diri dari arus teknologi yang semakin modern. Hampir setiap saat siswa dan orang tua mengalihkan perhatiannya dari norma hidup standar dan beralih ke dunia teknologi.

Jangankan usaha mengenal para sastrawan, untuk makan saja mereka tidak perlu lagi memasak di dapur, sebab masakan siap saji bisa diakses langsung melalui dunia teknologi. Tapi kondisi siswa dan orang tua ini tidaklah terlalu disalahkan. Sebab boleh jadi karena ketidaktahuan mereka tentang informasi mengenai sastra itu sendiri yang membuat merekai abai dengan sastrawan kita.

Lalu siapa yang harus menerima beban kesalahan ini?

Guru! Ya guru, guru harus sebagai penanggungjawab utama.

Dalam hal ini mereka para guru Bahasa Indonesia. Mengapa, sebab dalam kurikulum telah diamanahkan bahwa guru bahasa Indonesia harus menyampaikan pembelajaran sastra secara utuh di kelas.

Lalu bagaimana dengan

geliat guru-guru Bahasa Indonesia kita? Sebagian kecil guru Bahasa Indonesia sudah melakukan usaha mendekatkan para sastrawan kepada siswa di sekolah. Namun sebagian besar masih saja sibuk dengan pembelajaran yang tak berkembang sepanjang tahun ke tahun berikutnya.

Siswa selalu merasakan bahwa pembelajaran yang paling tidak menarik adalah pembelajaran sastra. Padahal, pembelajaran sastra adalah materi yang paling memiliki peluang dibuat menjadi menarik.

Sebenarnya ada banyak cara yang dapat dilakukan guru untuk menjadikan pembelajaran sastra menjadi menarik sekaligus mendekatkan siswa dengan para sastrawan. Cara yang ditawarkan ini tidaklah terlalu rumit dan tidak bermodal besar.

Pertama tentu dengan membaca. Guru diminta secara terus menerus membeca siapa dan apa saja karya sastrawan Indonesia terkini. Tidak hanya sastrawan Indonesia atau Nasional, melainkan juga sastrawan yang berasal dari daerah ini.

Dengan banyak membaca infomasi sastrawan ini, maka tinggal satu langkah lagi, yaitu mengenalkan mereka kepada siswa melalui banyak pilihan metode.

Cara lain adalah dengan mengikuti kegiatan atau aktivitas yang berkaitan dengan bidang mereka, Bahasa dan Sastra Indonesia. Seperti baru-baru ini yang dilakukan oleh Asosiasi Guru bahasa dan Sastra Indonesia (AGBSI) Sumatra Utara.

Ada dua kegiatan besar yang mereka lakukan pada akhir tahun ini, yaitu dengan menghadirkan sastrawan Agus R. Sarjono dan Yudhistira ANM Massardi.

Sayanganya untuk mengikuti kedua kegiatan tersebut juga masih sangat rendah motivasi yang dimiliki oleh para

guru Bahasa Indonesia. Beberapa guru memang telah menyampaikan alasan atas ketidakhadiran mereka pada acara tersebut.

Tapi, apapun alasannya, yang utamanya karena motivasi yang dimiliki masih sangat rendah. Yudhistira ANM Massardi sendiri menyatakan sangat senang dengan motivasi guruguru yang hadir pada acara yang bertajuk Bengkel Penulisan Puisi tersebut. Meskipun secara kuantitas motivasi peserta masih dianggap rendah, namun pantas menjadi kegembiraanYudhistira.

Untuk mendekatkan para sastrawan kepada siswa di sekolah dapat juga dilakukan oleh guru dengan membuat acara-acara sastra si sekolah, misalnya dengan membuat acara-acara sastra di sekolah seperti bengkel (workshop).

Yudhistira sendiri berharap AGBSI Sumatra Utara bersedia menjadi motor kegiatan bahasa dan sastra di Sumatra Utara jika diminta atau tidak diminta.

AGBSI sendiri sebagai sebuah asosiasi telah menyatakan kesediannya memberikan pelatihan-pelatihan dalam menulis dan sastra baik kepada guru Bahasa Indonesia atau kepada siswa.

Akhirnya kita berharap, sastra sebagai pintu masuk pendidikan karakter sudah saatnya menjadi perhatian serius bagi semua kalangan, terutama para guru. Melalui kedekatan siswa selaku anak muda dengan para sastrawannya, mudah-mudahan akan memudahkan siswa menyelami karya para sastrawan.

Sambil mereka menyelam akan banyak nilai-nilai yang mereka peroleh dari karya sastra tersebut untuk kehidupan mereka. Gurulah yang menjadi jembatan antara siswa dengan para sastrawannya. *Penulis Ketua Umum AGBSI Sumatra Utara

Pagelaran Sastrawan Medan Baca Puisi Oleh: Nevatuhella PAGELARAN Sastra Medan Rumah Kita berlangsung lumayan bagus. Di tengah sisa hujan sore yang mengguyur Kota Medan, di Jumat malam (1/12), lima belas sastrawan dan penggemar sastra tampil membacakan puisi.

Mereka yang tampil sudah tak asing lagi. Ada penyair, kritikus dan esais Sumut paling senior Damiri Mahmud. Ada Babe As Atmadi dan bang novelis Idris Pasaribu yang sampai kini masih menjaga gawang kolom Rebana Harian Analisa.

“Sayang sekali bang Sulaiman Sambas tak bisa hadir karena harus ke Tanjungbalai, melihat adiknya yang sakit. Begitu dengan Sugeng Satya Dharma tak tau alasannya mengapa tak hadir,” ucap Bambang Sumantri selaku Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Medan.

Di daftar nama pembaca puisi memang nama kedua satrawan di atas ada tercantum.

Sepuluh hari sebelum acara digelar saya berseloroh dengan Bambang Sumantri yang waktu itu sedang menggelar rapat santai di Kantin Taman Budaya.

Saya katakan kok saya tak bisa diikutsertakan untuk tampil.

Bambang menjawab, “Tak tau sampean mau dimasukkan ke angkatan mana.”

Waktu itu saya maklum.

Memang seangkatan saya sudah ada namaYs. Rat, Sugeng Satya dharma, Porman Wilson, Baharuddin, Susi dan Teja Purnama. Sepertinya setiap angkatan dipilih lima nama yang sudah beken baca puisi.

“Wah, padahal kakak sudah baca puisi di even Nasional.

Pertama di Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) di Aceh yang bersahaja dan akbar.Yang kedua di Siak, Riau, persis di tepian sungai Kampar dalam acara Hari Puisi Indonesia (HPI) 2017 di sana.” Tentunya hal yang saya sebutkan ini untuk menyenangkan suasana aja.

Tampil pertama di panggung arena Amaliun Food Court adalah Amruzal. Dengan membawakan puisi Akulah Medannya Teja Purnama. Akulah Medan ini memang padanan Aku-nya Chairil Anwar sepertinya. Dibacakan dimana-mana.

Termasuk di acara HPI Siak kemarin. Waktu itu yang membacakan Qori Islami Abeba, Ubaidillah, dan Arbi Tanjung.

Mereka mendapat aplusan yang meriah.

Itulah puisi. Akulah Medan mewakili Medan, seolah-olah.

Ikon budaya Medan, keras, kasar, sombong. Padahal ramah, terbuka dan kuminalnya egaliter. Yang kasar siapa, yang keras siapa, dan yang ramah

siapa. Bisa dipartialkan satusatu. Namun tak ada yang bisa muncul menjadi kacang di abuih ciek.

Kita lihat yang baca puisi, ya anak Medan yang multi-etnik dan multi-ekonomik juga termaksud.

“Sembuhkan luka yang berdetak-detak oleh jantungku...” Ahai! Inilah lirik akhir puisi Akulah Medan itu. Lajulah pikiran dan perasaan kita meningkap sebuah kota yang kita cintai. Hujan satu jam banjir di kota ini. Tapi tetap kita cinta ia, karena ari-ari dan tali pusar kita di tanam di sini.

Tampil pembaca pusi kedua, Ys Rat. Dengan kening cerah, tanpa topi malam ini ia tampil necis. Sebuah kedatangan yang direncanakan. Namanya juga perhelatan awak untuk awak. Dari sastrawan ke sastrawan. Ys Rat yang dijuluki Perkutut Urakan membacakan puisi Kepada Jingga karyanya sendiri.

Tampil selanjutnya, Bunda Jibril Zuhra. Ia membawakan puisi Dongeng-dongeng Bualan Tentang Cinta. Sang drawati ini, tampil centil dan vokal yang disesuaikan dengan karakter tokoh dalam puisinya yang dibacakannya. Patenlah pokoknya Pembaca keempat Damiri Mahmud. Membawakan puisi Don’t Cry for Indonesia, karyanya sendiri. Masih sangat berenergi penampilannya. Ia masih

setia dengan panjang sepuluh harkatnya kata “Indonesia” dalam puisi ini.

Meninggalkan pembaca junir yang masih bertahan di lama harkat.

Beberapa hari sebelum tampil malam itu, Damiri sudah memosting di akun Facebooknya.

Bahwa puisi Don’t Cry for Indonesia ini pertama kali dibacakannya di depan khalayak di Tapian Daya Medan yang dihadiri oleh Gubernur Sumut (Alm) Tengku Rizal Nurdin.

Pembaca kelima As Atmadi. Mantan penjaga gawang Budaya Harian Waspada di tahun 1980-an ini tampil dengan musik yang dipersiapkan sendiri.

Ia tampil bersama putrinya yang remaja. Masih seperti dulu, tampilannya tidak Melayu, tidak Batak, tapi cenderung ke Jawa yang ditandai dengan dentum gamelan. As Atmadi, sama dengan Damiri Mahmud dan Idris Pasaribu, sesepuh sastra yang masih setia mengamati dunianya.

Fatia Rahma tampil pembaca keenam. Ia membawakan puisinya S Ratman Suras, berjudul Marni Gadis Tembung.

Puisi ini mulai terang bagi saya pribadi sesudah membuat apresiasinya di HarianWaspada beberapa waktu lalu. Dan, begitu ia dibacakan semakin menjadi hidup dan terang benderang.

Oleh pembacanya yang

memang bekelas. Fatia Rahma dinobatkan sebagai Pembaca PuisiTerbaik Sekota Medan 2017.

Emas dalam lumpur akan tetap menjadi emas. Tak luntus atau karatan seperti besi yang kerendam air saja meluluhkan sendiri tubuhnya.

Pembaca ketujuh, Teja Purnama. Dengan puisi Dongeng pada Anak Kecil Sebelum Tidur.

Disusul pembaca kemudian, Yudisthira ANM Massardi. Ia bawakan puisi Resep 63. Yang merupakan salah satu puisi yang ada dalam buku Kumpulan puisi terbarunya 100 Luka Cinta Jakarta.

Pembaca kesembilan, Idris Pasaribu. Membacakan pusi karyanya sendiri berjudul Medan Kotaku Kota Kotak, Kotak Kotak. Paten judulnya ini!

Berpuluh memang puisi tentang Medan ditulis oleh sastrawan Medan dengan judul yang beraneka. Termasuk, pula sebuah judul esai yang ditulis oleh Bersihar Lubis. Medan dalam Deru Campur Debu. Dahsyat!

Sudin Sebarok (Sudin Sebatang Rokok) merupakan judul puisi yang dibawakan oleh Andi Mukti sebagai pembaca kesepuluh. “Saya sedang belajar membaca puisi!” Aku Andi sebagai hormat dan takzim kepada pembaca puisi seniornya yang sudah matang dan bernama.

Melihat penampilan Andi saya teringat penampilan Fileski membawakan puisinya Aku-

nya Chairil anwar yang di balut musik yang bersemangat.

Pembaca kesepuluh Sang Amaniata, Porman Wilson Manalu yang bagaimanapun di terpa sakit gula darah yang meninggi, tetap tampil melepas energi jiwanya.

Sebelum pembaca keduabelas, pencinta wayang Rianto Aghli Ketua DKM tampil dengan puisi Jakarta 66-nya Yudistira.

Kemudian Raudah Jambak tampil. Seorang humoris, aktivis teater dan pembina remaja membaca puisi ini, membawakan puisi Membaca Awan Menghitung Rintik Hujan.

Judul dengan diksi yang signifikan di kala malam itu.

Hujan yang tak berhenti sampai acara selesai, bahkan sampai pagi, membuat akan panjangnya kenangan di perhelatan pembacaan puisi ini. Pembaca selanjutnya Baharuddin SH membacakan salah satu puisi Rusli A Malem. Terakhir, ditutup oleh Susi dengan puisi Surat untuk Presiden karya Porman.

Apresiasi perhelatan ini patut dipujikan sebagai sebuah permulaan. Honor para pembaca, termasuk anggota DKM seksi sastra yang telah bersusah payah menyelenggarakan acara ini, tak terhitung sebanding memang dengan nilai moral dan edukasinya, apalagi nilai ukhrowinya. * Penulis adalah esais

Dari Kunang-Kunang Sampai Debu Terbenam Oleh: Mihar Harahap SATU kelebihan cerpen Maririma adalah petualangan menegangkan. Misalnya, ”Kunang-Kunang Dalam Gua”.

Menceritakan Aku (6 tahun) berani masuk hutan, meski dekat rumah. Tak takut binatang dan larangan orangtua.

Di situ, ada gubuk kecil dan lorong sembunyi, tempatku mengurai perasaan. Hingga usia 17 tahun, kutemukan danau dan gua di seberang. Baru kali ini, aku melihat kunang-kunang menjelma menjadi laki-laki, penghuni gua.

Terkait petulangan, muncul soalan. Mengapa ada gubuk di hutan itu? Mengapa ada orang di hutan itu? Mengapa aku terkucil dari teman-teman hingga harus menyendiri.

Cerpen lainnya, ”Belenggu Seorang Anak Muda” dan “Gubuk Derita Kek Harno”. Tidak ada petualangan pada kedua cerpen, kecuali peristiwa mengharukan. Aku, Fajar (14 tahun) meringkuk di dalam penjara sedang Aira (adik) dan ibuku, menjadi gelandangan.

Bagaimana nasibnya?

Cerpen kesatu, ibu-ayah cerai, akibatnya mereka tak berumah. Pernah tinggal di

rumah ibadah. Fajar mengemis, lalu ditangkap karena dituduh mencuri. Tampak, ibu tak siap cerai dan tak berusaha atasi masalah.

Cerpen kedua, Dyah mengubur kakeknya, Harno, di sisi gubuknya. Sebelum meninggal, dia bercerita tentang istrinya.

Harno, pemuda kesatria ”lari kawin” dengan Alingda (nenek) karena perbedaan kasta. Dahulu perbedaan itu sangat tajam.

Cerpen “Ayunan” karya Aminullah. Menceritakan Niko patah hati karena Nensi menikah dan dikarunia dua anak.

Niko mencederai matanya sendiri hingga menjadi buta. Dia sangat menderita, tak sanggup melihat kebahagiaan Nensi.

Cerpen berikutnya “Hujan”, menceritakan Bunga Sari Mekar, terdampar dan telah diperkosa tiga pemuda. Lalu, datang Arimbi menolong, dibawa ke rumah, diberi makan, minum, istirahat dan memulangkannya.

Cerpen kesatu Aminullah ini tak masuk akal karena Niko membutakan matanya sendiri.

Padahal kejadian ini akibat kesalahannya. Dia terlalu cengeng karena merasa tak mampu bangkit dari penderitaan.

Cerpen kedua, adalah tindakan Arimbi, mahasiswa, menolong wanita, Bunga, sebagai korban pemerkosaan. Hanya belum jelas, bagaimana ceritanya hingga wanita malang ini bisa diperkosa tiga pemuda bahkan Arimbi pun tak menanyakannya pula.

Cerpen “Buta Bahagia” karya Mudrika Fitri. Tak jelas, mengapa 6 Mei 2017 saat tepat menceritakan hal ini. Mungkin harlah Kirey. Pasalnya, sejak lahir dia invalid, lalu dianggap keluarga ayahnya pembawa sial, memalukan.

Sedang cerpen “BayangBayang Nostalgia” karya Jauza, menceritakan bersua kawan lama. Siang itu hari hujan, mereka temuan di rumah makan.

Sambil mengisi perut, mereka bercanda, bernostalgia, melepas kerinduan.

Menurut amatan, cerpen Mudrika ini agak kacau, baik jalan cerita maupun bahasa. Lalu, stigma “sial”,”memalukan” adalah diskriminasi lama. Karena itu, perlu menemukan hal-hal baru.

Berbeda dengan cerpen Jauza, plot dan bahasanya lumayan.

Cuma dialog kedua tokoh supaya dipertajam secara mendalam, memiliki nilai-nilai.

Sehingga nostalgia tak sekedar ngalur kidul, apalagi bagi pem-

baca dalam memaknai dan mengambil hikmah cerita itu.

Cerpen “Ukuran Kebahagiaan” karya Mutia Nasution.

Menceritakan seorang nenek, single parent,_meski tinggal di kampung, tetapi mampu menghidupi tujuh anak dan sarjana. Rupanya, niaga pastelnya besar, terkenal dan laris, hingga dia menjadi pengusaha sukses.

Cerpen “Impian Yang Pernah Gagal” karya Minarti Manalu. Menceritaan Minarti, sangat berharap agar dirinya memeroleh sarjana dan cinta pertama pada Arsya berjalan harmonis.

Ukuran kebahagiaaan (cerpen Mutia) bukanlah kekayaan (material) semata. Melainkan mampu mengharmoninya dengan kerukunan sosial (imaterial). Nenek setuju, ketika cucu berkata begitu. Padahal baru itu mereka bertemu, temperamen tinggi pun hilang gara-gara cucu.

Cerpen Minarti, bergerak di antara aktivitas kuliah dengan jatuh cinta. Akibatnya, ceritapun baru setakad menyentuh kulit luarnya saja atau bahkan mengaburkan fokus penceritaan.

Cerpen “Hanya Ingin Dia” karya Rabitah Tasya Amaliah Lubis. Sabrina tak sudi ke luar kamar, ketika mau akad nikah.

Baginya, bunda (wafat 3 tahun

lalu) tak dapat digantikan sesiapa. Cerpen “Nostalgia SMA” karya Rosni Lim, tak sekedar cerita pesta nikah Saphira. Melainkan bak reuni SMA karena dihadiri banyak teman sekolah. Malah bagi Irwan menjadi nostalgia asmara, sebab Siska duduk menghadap hingga Melinda (istri) merasa cemburu.

Dari segi penceritaan kedua cerpen ini lumayan. Terasa kecamuk pikiran Sabrina-Ayah dalam cerita Rabitah. Setelah terjadi dialog, akhirnya Sabrina setuju. Karena itu, perlu dialog untuk merampung soalan.

Sebaliknya, bagi Irwan-Siska, dalam ceita Rosni ini menjadi tertunda karena tanpa kata-kata.

Citntapun terpendam. Karena itu, perlu dialog atau sikap seperti Melinda (istri Irwan) merasa cemburu melihat kehadiran Siska dalam pesta pernikahan.

Cerpen “Patah” karya Dian Nangin. Terasa bahwa cerpen ini seperti tak cecah di bumi, digarap tanpa melihat realita.

Bahwa pernikahan bukan sekedar kesepakatan calon pengantin yang dapat dibatalkan begitu saja.

Melainkan kesepakatan dua keluarga yang memiliki ajaran, aturan dan norma-norma tertentu. Jadi, tidak hanya soal patah hati di mana harkat dan

martabat wanita dapat dipecundangi oleh lelaki yang tak jelas sikapnya.

Cerpen “Debu Terbenam Peluh” karya Sari Rahmadani Hsb. Menceritakan Humairoh, tak ingin mendurhakai ayahbunda, lalu sudi dinikahi Hafizh, meski harus meninggalkan Andre. Bukan soal pendapatan Humairoh lebih besar dari Hafizh, melainkan dia lebih mencintai Andre. Sehingga di luar pengetahuan orangtua dan suami, dia menjalin hubungan dengan Andre dan hamil. Anak lahir, tetapi Hafizh menceraikannya. Akankah Andre menikahinya?

Tidak juga! Andre menghilang, sedang Hafizh yang alim meninggal dalam kecelakaan.

Tinggallah Humairoh seorang diri dalam penyesalan. Cerpen ini menyisakan perenungan bagi pembaca.

Kesatu, Humairoh tidak mendurhakai ayah-bunda, tetapi mengkhianatinya, bahkan suami, yang tak pernah menyentuhnya. Kedua, ternyata Andre, kekasihnya, melarikan diri, setelah berhasil menggaulinya. Berarti cinta sejati hanya di mulut saja. *Penulis Dosen/Pengawas Yayasan UISU, Ketua Apwas, Fosad, kritikus sastra dan budaya

Catatan Budaya

Budaya Malas Mikir Oleh: S. Satya Dharma DULU orang memerlukan berlembar-lembar kertas untuk menyatakan ketidaksetujuannya. Mengumpulkan berpuluh judul buku sebagai penguat argumentasi. Kini tak perlu semua itu. Cukup dengan telepon seluler atau menekan tuts komputer, setiap orang bisa mengatakan apa saja yang terlintas di kepalanya meski tanpa argumen, seringkali bahkan tanpa logika.

Budaya malas mikir ini tumbuh begitu massif sejak beberapa tahun belakangan. Berjalan simultan bersama budaya “cuap-cuap” yang difasilitasi oleh teknologi komunikasi semisal radio, televisi dan internet, lewat macam-macam fitur dan program.

Salah satu stasiun televisi di negeri ini, dalam acaranya yang bertajuk Indonesian Lawyer Club (ILC), dengan gamblang telah mempertontontan kebodohan itu, pekan lalu.

Ekses dari berkembangnya budaya malas mikir dan cuapcuap ini membuat kita nyaris kehilangan kata-kata indah.

Baik itu di media cetak, radio apalagi televisi. Bahasa yang kita saksikan melalui medium komunikasi itu telah menjadi aktivitas peradaban yag sangat sarkastis dan vulgar.

Bahkan pesan SMS di telepon seluler kitapun seringkali muncul dalam bahasa-bahasa komunikasi yang sangat menghina kemajuan peradaban. Entah disadari atau tidak, kita ternyata sedang kembali menuju ke jaman beuhula, masa tanpa peradaban.

Orang jaman sekarang rupanya lebih memilih bicara ketimbang menulis. Bukan saja karena menulis membutuhkan kemahiran menyusun kata atau kepekaan mengolah rasa, tapi juga karena menulis mengharuskan setiap orang memiliki kemampuan mengenali huruf dan memahami kata-kata.

Menulis membutuhkan lebih dari sekadar keluasan referensi, tapi juga proses dan loyalitas.

Keadaan itu berbeda seratus delapanpuluh derajat dengan bicara. Untuk bicara orang tak butuh berjilid-jilid kitab referensi.

Asal mulut bisa menganga dan lidah tidak kelu, siapapun bisa melakukannya.

Sedang menulis? Seseorang tidak hanya membutuhkan keterampilan menyusun kata, tapi juga keikhlasan menjadi pembaca.

Terutama karena membaca adalah bekal utama seorang penulis. Tanpa kesediaan menjadi pembaca, maka menulis hanyalah kegiatan intelektualitas yang kering, asal dan membosankan.

Sialnya, entah mengapa aktivitas menulis dan membaca ini semakin hari semakin hilang dari bumi Indonesia. Menulis bahkan telah menjadi beban berat bagi sebagian besar pelajar, mahasiswa dan masyarakat di negeri kita.

Kemudahan yang dipersembahkan oleh teknologi komunikasi semacam komputer, lebih banyak digunakan untuk tujuan remeh temeh ketimbang menjadikannya sarana menuangkan gagasan dengan argumen yang baik dan benar, atau menebarkan informasi yang mencerdaskan.

Budaya “cuap-cuap” benar-benar telah merajai keseharian hidup bangsa ini. Orang bahkan tak sungkan-sungkan lagi membuka mulutnya dan melontarkan deretan kata-kata meski tata bahasanya berantakan dan logikanya jungkir balik.

Apa yang dipertontonkan dua orang narasumber ILC pekan lalu adalah contohnya. Apakah orang lain suka atau tidak, mengerti atau tidak, itu bukan soal bagi mereka. Apalagi, sampai hari ini, tak ada satu undang-undang pun yang melarang orang untuk bicara.

Inilah memang ironi negeri dengan 250 juta penduduk.

Ketika kemerdekaan sudah 72 tahun dijalani, ketika rayuan budaya global semakin sulit dihempang, orang Indonesia justru semakin malas menggunakan otaknya. Mulut telah mengambil alih semua hal yang berhubungan dengan otak dan pikiran.

Orang seakan tak butuh perenungan, kontemplasi, referensi untuk menyatakan apa yang ada dalam hati dan kepalanya. Begitu terpikir, mulut langsung menganga dan kata-kata pun dilontarkan. Dan sekali lidah sudah bicara, maka proses editing sulit dijalankan dan koreksi tak bisa serta merta dilakukan. Ironis!

Album Endra Mulyadi:

Motor Penggerak Sanggar Tetas BERAWAL dari Remaja Masjid, jadilah kemudian Sanggar Seni. Itulah Sanggar Tetas Deliserdang yang dimotori lelaki kelahiran Medan, 3 Mei 1968 ini. Berdiri sejak tahun 1998, Sanggar Tetas kemudian menggeliat, melangkah dan menjadi salah satu Sanggar Seni langganan juara berbagai festival di Kabupaten Deliserdang.

Lelaki yang menjadi motor penggerak itu, dialah Endra Mulyadi, mantan anggota Teater Kartupat pimpinan Raswin Hasibuan (alm). Setelah 20 tahun bersama Teater Kartupat Medan sejak terjun pertama kali ke dunia Teater tahun 1979, pada tahun 1990 Endra hijrah ke Tebing Tinggi dan mendirikan Teater Detak.

Tak lama di Kota Lemang itu, dia kemudian mendirikan Teater Tetas Deliserdang setelah sebelumnya sempat bergabung dengan Parfi Cabang Medan dan ikut mendirikan Teater Merdeka.

Tetas sendiri, kata Endra, mulanya hanyalah kelompok teater.

Tapi banyaknya remaja dengan beragam bakat seni yang bergabung mendorongnya untuk lebih mengembangkan Tetas tak hanya sekedar bergerak di seni teater.

Maka, sejak 2008, Tetas pun mulai mengembangkan sayap tidak hanya bergulat dengan teater, tapi juga tari, musik, seni dekorasi dan tata panggung. Namanya pun berubah menjadi Sanggar Tetas.

Sampai kini, bersama Sanggar Tetas Endra telah merambah banyak panggung pertunjukan dan meraih banyak penghargaan.

Tak hanya menyutradarai, dia pun menulis sendiri lakonlakon teater yang dimainkan sanggarnya. Di antaranya, “Mushab Pembawa Panji 2010”, cerita untuk anak, “Pasukan Monyet Dari Gunung Emas” “Timun Emas”, “Bandung Bondowoso”, “Legenda Batang Kuis”, “Gema Sumpah Palapa”, “Sakerah”, “Front Medan Area”, “Ande Ande Lumut”, dan “Letjend Bedjo “The Tiger Of Sumatera”.

Selain itu, bersama Sanggar Tetas diapun telah meraih sejumlah prestasi. Antara lain menjadi Juara V Festival Seni Garapan Tingkat Deliserdang Tahun 2008, Juara I Festival Seni Garapan Tingkat Deliserdang Tahun 2009, Juara IV Festival Seni Garapan Tingkat Deliserdang Tahun 2010.

Juara VI Festival Seni Garapan Tingkat Deliserdang Tahun 2011, Juara I Festival Seni Garapan Tingkat Deliserdang Tahun 2012, Juara III Festival Seni Garapan Tingkat Deliserdang Tahun 2013, Juara V Festival Seni Garapan Tingkat Deliserdang Tahun 2014, Juara II Festival Seni Garapan Tingkat Deliserdang Tahun 2015, dan Juara III Festival Seni Garapan Tingkat Deliserdang Tahun 2016.

Sedangkan sebagai penulis dan penata panggung, dia pernah terpilih sebagai Penulis Naskah Terbaik I Festival Seni Garapan Tahun 2015, Penulis Naskah Terbaik III Festival Seni Garapan Tahun 2016, Juara I pembuatan stand MTQ Deliserdang antar kecamatan Thn 2009, 2010, 2011, 2012 dan Juara II Pembuatan Stand MTQ Propinsi Sumut Antar Kabupaten/Kota tahun 2013, 2014, 2015.

Kini ayah tiga anak yang tinggal di Kebun Sayur Dusun I Desa Tanjung Sari Kec. Batang Kuis ini, semakin yakin bahwa seni adalah jalan hidupnya. Mantaplah! (susdha)

Opini

B6

WASPADA Rabu 13 Desember 2017

TAJUK RENCANA

Ledakan Di New York Alarm Buat PresidenTrump edakan di salah satu terminal bus NewYork disebut-sebut mengaku berbaiat kepada ISIS dan melakukan aksinya karena tindakan zionis Israel di Jalur Gaza. Serangan teror itu melukai lima orang dan mengakibatkan kekacauan di terminal bus dan warga Amerika, khususnya mereka yang tinggal di New York karena sebelumnya warga setempat juga dikejutkan dengan aksi teror mobil dll.

Berdasarkan pengakuan tersangka pelaku Akayed Ullah bahwa ia meledakkan bom pipa di Terminal Bus Port Authority pada Senin (11/12) itu karena marah atas tindakan biadab aparat keamanan (tentara) Israel yang meluncurkan serangan udara ke Gaza dan melukai 25 orang. Sikap marah itu dijabarkannya dengan melakukan aksi serangan seorang diri. Artinya, aksi Amerika dan Israel nyata menciptakan rasa tidak senang terhadap banyak orang dan di antaranya melakukan aksi teror seorang diri.

Bukan baru pertama kalinya Amerika, khususnya warga New York diserang oleh kelompok garis keras atau atas nama pribadi yang kecewa dengan sikap dan kebijakan pemerintah Amerika main hakim sendiri, atau melakukan tindakan sepihak atas dasar kebencian pada umat Islam.

Justru itu, serangan atau ledakan Intisari: di terminal bus New York bisa dibilang bagian dari upaya mengingatkan ‘’Enaknya samaTrump,tapi pemerintah Amerika, khususnya Donald Trump untuk tidak membahayakan buat per- Presiden seenaknya membuat keputusan yang damaian dunia, khususnya b e r t e n t a n g a n d e n g a n h u k u m internasional, khususnya terkait dengan bagi warga kota NewYork’’ perjuangan rakyat Palestina yang kian terjajah dari tanah airnya.

Aksi Ullah itu merupakan tanggapan atas serangan enam roket yang ditembakkan dari daerah pesisir menuju Israel selatan. Ketegangan memuncak di daerah tersebut setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Tidak hanya bangsa Amerika yang terbelah, tapi negara-negara lain pun menolak klaim sepihak Amerika mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel yang diprediksi bakal memicu masalah baru berupa ketegangan dan memunculkan aksi radikal dan selsel teror baru.

Hemat kita, aksi teror dan tindakan kekerasan yang dilakukan kelompok tertentu di Amerika maupun kota-kota besar di dunia lainnya, khususnya di Eropa, sangat tidak dibenarkan menurut hukum, etika dan kemanusiaan, apalagi hal asasi manusia.

Kita mengecam aksi-aksi kekerasan, seperti yang sudah berulang kali terjadi di New York dan kota-kota lain di Eropa. Namun kita juga tidak bisa menerima sikap mendua yang diterapkan Amerika maupun sikap politik Amerika di jazirah Arab sehingga sejumlah negara porak-peranda dilanda perang saudara.

Di satu sisi mengakui sebagai pahlawan dalam menegakkan demokrasi dan hukum, namun di sisi lain tindakan Amerika dalam mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel sangat mengejutkan pemimpin bangsa-bangsa di dunia. Sebab, hal itu sama saja dengan memancing kemarahan dunia internasional. Termasuk komunitas ISIS yang semakin terpojok sehingga anggota ISIS kini tercerai berai dan sebagian lagi kembali ke negara asalnya. Kondisi dunia yang tidak adil, perlakuan terhadap rakyat Palestina yang begitu kejam, tidak sejalan dengan upaya damai dan status quo yang diberlakukan di kawasan suci Yerisalem oleh PBB bisa memancing tindak radikalisme model baru di mana-mana, khususnya Amerika sebagai target sasaran.

Umat Islam di dunia pasti tidak akan bisa melupakan ucapan rasis Presiden Trump yang melarang kaum muslimin memasuki Amerika ketika mengikuti kampanye Pilpres tahun lalu. Tindakan Trump itu menimbulkan kecaman dari dunia internasionap, termasuk warga Amerika sendiri. Sebab, begitu banyak pemeluk agama Islam yang tinggal di negara Paman Sam, termasuk menjaga kedaulatan bangsa Amerika dengan bersratus pegawai pemerintahan dan tentara yang siap berperang demi bangsanya.

Sepertinya, Presiden Trump tidak mengerti permasalahan hukum dan hak asasi manausia, apalagi kalau ia mencap Islam sama identiknya dengan teroris. Pernyataan Trump tersebut sangat menyakitkan umat Islam dan untungnya selalu diklarifikasi oleh Gedung Putih bahwa statement Trump tidak mencerminkan bangsa Amerika.

Namun Trump tetap dengan sikap kontroversialnya, meledak-ledak setiap kali berbicara masalah terorisme dan radikalisme yang seharusnya dipelajari secara mendalam.

Tak pelak lagi ledakan bom pipa di New York menjadi alarm kecil buat Presiden Trump agar berhati-hati dalam membuat keputusan dan kebijakan, serta saat memberi statement kepada media massa. Jangan ingin ‘’syor’’ sendiri saja mendiskreditkan umat Islam. Enaknya sama dia, tapi membahayakan buat perdamaian dunia, khususnya warga New York, termasuk 9000 WNI yang berdiam di kota bergengsi pusat perkantoran, model, hiburan dan belanja tersibuk di dunia.+

L

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6285277850101 SetnovmintaperlindungankePresiden..tulisWASPADA.(*)Pantesan..jauhariGolkarmenetapkan Jokowi Capres 2019. Wah..wah akal bulusss. <~ -(GUM@R@PU$)+6282160980618 Di dunia hanya ada dua garis keturunan matriat yaitu Sumatera Barat dan India.

Garis keturunan matriat Sumbar berasal dari India keling yg di bawah suku paria.

Yg seterusnya jd Pariaman. +6285260088842 WASPADA 2117.~> Setnov bukan tdk mungkin lolos lagi prapradilan. -(J@ultop’$)> Kalau lolos lagi lahirlah ”Sumpah Serapah” jutaan Rakyat Indonesia Setnov dan Hakimnya. +6285833509851 Mandailing dan Karo jangan malu jadi orang Batak. Kalo udah terjepit ada masalah baru ngaku2 org Batak. Seharusnya klian bangga jadi org Batak, karena pintar dah pandai begaul. +6282370870343 KanitIntelPoLsekCotgirek,AcehUtara(HS)pengedarNarkoba,dicidukTimgab.PolresAceh Tamiangdgn2temanwanitanya..tlsWASPADA.**OknumpolisiPERUSAKgenerasibangsa…

COPOT Seragamnya dan “BUI” kan... ~#~ +6285735340183 Direktur PDAM Tirtasari Binjau tudak pandai bekerja dan menyakiti karyawannya sendiri.

Gaji tidak tepat membayarkan gaji kepada karyawannya tidak tepat waktu.

Uang sirup Lebaran tahun 2016 tidak diberikan kepada karyawan-nya sebesar Rp200 ribu setiap karyawannya. Gaji karyawan tidak dinaikkan dan PDAM Tirtasari Binjai mendapat surat peringatan pertama dari BPJS Ketenagakerjaan Republik Indonesian. +6281262031201 NKRI brsyariah kaffah..? Mimpi x yee .. gtupun jdilah wlau hnya mimpi.., mngapa blm bsa brsyariah...? Tnya knafa..? ada & lhat di QS.2: 120, lalu org munafik, syiah dll, tdk akan tgak syariah Islam yg kaffah sblum dtg-nya Imam Mahdi di Dunia ini, 2025..? InsyaALLAH.., awas zaman dajjal & wahan ..waspadalah 3x....!! Wslm . +6282160574707 Pak Edy pasti yg terbaik untuk Sumut bukan yg lain. Dasarnya jelas, disiplin, cerdas, tegas, jujur, amanah dan tidak takabbur. +6282360085288 Mohon perhatian serius bagi pakar hukum ngmng di layar/kaca mng jago tp apa you nggk sadar masa msh pakai hukum belanda benahi dong…

Ddk brsm jauhi hukum penjajah tu… +6281360124596 Margarito Khamis, jangan ngomonganmu yg didengar, biarkan juru KPK dulu bicara, macam kau saja yg benar, ini ada undang2nya/aturan, jd tak sedap aku melihatnya, kek menguap mulutmu itu, busset... Keluar aja kau dr situ.

Tlg pak sampaikan k tvone. +6282166669899 Pasar Kampung Lalang, Medan.

Dihancurkan hanya dalam waktu 2 jam. +6281263988402 Kalau kita amati mulai Bela Islam jilid I sampai reuni Akbar 212 memang sungguh luar biasa, karena tidak pandang dari daerah mana, suku apa, status sosial. +628126501779 Nasib GOLKAR. Zamannya Boss Sepuh dulu Golkar sangat dihormati karena memang bermutu dan ikut berperan dlm membangun negara! Sekarang? Diobok-2 oleh seorang pesakitan dan diamini saja oleh

Agama Tanpa Simbol Oleh Zailani, MA Tanpa petunjuk,manusia tidak bisa mengenal Allah dan cara mendekatinya. Sama seperti zaman purba, mereka menyakini ada kekuatan dahsyat di alam, karena tidak ada petunjuk datang, mereka menyesuaikan dengan cara mereka

S

epenting apakah simbol agama dalam kehidupan antar manusia? Sekuat manakah simbol melambangkan batin dan nilai sebenarnya manusia? Masih bisakah seseorang disebut religius dengan hanya menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan moralitas.Tentu pertanyaan ini adalah bersifat imajinatif.

Namun dia muncul bukan diruang hampa, tapi lahir berdasarkan jejak historis, yang memberikan chandra (gambaran). Ada golongan umat yang sangat agamis diri sisi simbol, tapi liberal dan sekuler dalam perbuatan.

Sebaliknya ada sekelompok orang yang tidak terlihat simbol keagamaannya tapi begitu tawadhu dalam kehidupan. Ruang inilah yang coba dipermainkan segelintir orang. Untuk apa shalat dan berbusana muslim (menutup aurat) kalau prilakunya menyimpang. Sementara ada manusia lain, tidak membawa misi agama tertentu, tapi sikap dan perbuatan jauh lebih baik dari yang menamakandirinyaorangberagama.Bahkan hidup mereka jauh lebih disiplin dan jujur dibandingkan mereka yang selalu kemanamana memakai identitas keagamaannya tapi nihil kejujuran, culas dalam bergaul dan picik dalam berpikir.

Dimensi Lain Agama Setiap ajaran, pasti membawa dua gardu.

Pertama, ajaran yang bersifat batiniah dan yang kedua adalah lahiriah. Kepatuhan kepa-

da ajaran yang bersifat batiniah, lebih kepada aspek attitude dan amalan. Biasanya berorientasi kepada makhluk. Kesucian dirinya secara langsung dapat dirasakan olehorang yang berada di sekelilingnya. Kejujuran, dermawan, disiplin, adil dan berbagai kebaikan lain, itu adalah adalah ekspresi kesucian hati dan kebesaran budi pekertinya.

Demensi yang berhaluan lahiriah lebih kepadaadabpribadi,caraberpakaian,makan, shalat, tidur dan lainnya.

Adab ini lebih kental dirasakan oleh si pelaku langsung kepada Allah SWT. Tidak membawa dampak secara langsung kepada manusia dan mahkluk yang lain. Kedua hal ini yang mau dipertentangkan oleh kelompok manusia yang skeptis dan sekuler. Mereka mempertanyakan urgensi adab lahiriah terhadap lingkungan sekitarnya. Kalau tanpa berhijab jauh lebih baik dan berguna, untuk apa semua simbol agama? Bahkan tanpa agama kehidupan orang bisa hidup rukun, tanpa identitas, bisa saling menghormati.

Inimerupakansenjata-senjatalogisyangselalu digunakan oleh kaum anti keyakinan. Apalagi orang tersebut seorang publik figur, dikenal banyak orang. Sehingga besar dan kecil membawa dampak sosial kepada orang lain.

Sebagai seorang Muslim, tentu pandangan tidak sebatas hubungan lintas makhluk tapi sebenarnya pada hakikatnya adalah hubungan lintas demensi. Seseorang yang mengabdikandirinyauntukdunia,makaakan

terjadi ketandusan batin, dan menggiring kepada sebuah pandangan dunia tanpa agama. Nilai yang dianut tidak lagi bersumber dari ajaran Islam, tapi berdasarkan kesepakatanbersama.Benardansalah,ukurannyaadalah masyarakat dan budaya yang mengitarinya.

Di sinilah letak lemah sebuah budaya yang terpisah dengan nilai keislaman.

Memisahkan diri dari agama sama artinya menafikan fitrah manusia. Jadi seseorang inginmemisahkansimboldanhakikatsimbol, bagaikan jasad tanpa jiwa. Padahal kedua hal di atas saling berkaitan. Seseorang tidak bisa menghentikan shalat hanya karena beranggapan dia sudah terhindar dari perbuatan keji dan munkar. Pada saat dia meniadakan shalat, itulah salah satu kemungkaran nyata yang dia lakukan.

Begitu juga seseorang melepaskan hijab, dengan alasan bahwa perbuatannya tidak sejalandenganbusana.Makadiabukanhanya tercela oleh satu perbuatan, tapi dia mendapatkan dua jenis amal mazmumah. Di sinilah pentingnya syariah, sebab dia mengajarkan tata-cara meyembah Allah, dengan baik dan benar. Ini menandakan tanpa petunjuk, manusia tidak bisa mengenal Allah dan cara mendekatinya. Sama seperti zaman manusia purba,merekamenyakinibahwaadakekuatan yang dahsyat di alam, karena tidak ada petunjuk datang, mereka menyesuaikan dengan cara mereka.

Islam adalah agama yang humanis, yang selalu melihat manusia dari semua potensi.

Islam tidak mengkebiri syahwat dan mengamputasi nafsu manusia.Tapi mengarahkan dua kekuatan tersebut untuk digunakan kepada lapangan kebajikan. Agama ini juga mengakomodir tempat dimana pemeluknya tinggal.Dalamaspek-aspektertentu,terkadang budaya tersebut menjadi pendamping menjalan syariat. Ini menandakan bahwa kehadirannya membawa semangat transfor-

matif dan asimilatif.

Namun di balik itu, Islam menampilkan dirinya sebagai ajaran yang wajib dipatuhi secara utuh dan komprehensif. Seseorang, walaupun hidup sehari-hari menampilkan wajah humanis dan sikap yang baik. Bukan berartiitusudahcukupbaginyauntukmenjadi seorang yang sempurna, dengan meninggalkan sisi simbolis sebagai penciri dan pembeda. Islam substantif bukan bernada menjauhi penampilan dari identitas, tetapi bagaimana melahirkan sikap menyeluruh.

Orang yang belum baik perilakunya, sementara dia menutup aurat bukan berarti busananya harus digantikan dengan pakaian minimalis. Sebab perintah menutup aurat dengan berbuat mulia kepada sesama adalah dua perintah yang berbeda, walaupun punya sisi hubungan. Seseorang yang rajin ke mesjid banyak mendengar majelis ta’lim dan shalat lima waktu, namun kemunkaran lain tidak berhenti, bukan berarti dia harus menghentikan beribadah lima waktu dan majelis ta’lim.

Sama halnya seorang merasa belum baik akhlaknya bukan berarti tidak menasehati siapapun. Sebab disaat dia menasehati orang lain pada saat yang sama dia sedang menasehati diri sendiri.

Dengandemikianmenanggalkanidentitas Muslimyangbersifatadabpribadidikarenakan belum diiringi tindakan mahmudah (terpuji), adalah sebuah kekeliruan. Apalagi dipamer dan diproklamasikan kepada orang lain.

Seolah-olah menggambarkan apa yang dia lakukan sebuah kemajuan cara berpikir yang modernis, menselaraskan dengan perkembanganzamandanteknologi.Dibantudengan argementasi yang menyesatkan dan merendahkan martabat kemanusiaan, sebagai makhluk yang bertuhan. Wallahu a’lam.

Penulis adalah Dosen Fakultas Agama Islam UMSU.

Menggagas Koalisi Partai Islam Pilgubsu Oleh Arfanda Siregar ...harus ada elemen-elemen umat Islam yang bisa menjadi katalisator persatuan partai Islam

S

ayang beribu sayang, Pilgubsu 2018 sepertinya tak menyertakan kader partai Islam sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara (Bacagubsu) dan wakil gubernur Sumatera Utara (Bacawagubsu). Hal ini merupakan kemuduran yang signifikan atas kiprah partai Islam di kontestasi politik Sumatera Utara.

Berbeda dengan Pilgubsu 2013 dan Pilgubsu 2009 yang lalu, kader partai Islam selalu diperhitungkan dan menjadi Cagubsu maupun Cawagubsu. Bahkan di dua Pilgubsu tersebut, kader partai Islam berhasil menduduki posisi tertinggi di pucuk kekuasaan Propinsi Sumut. Mengapa partai Islam tak percaya diri?

Konstelasi Terkini Koalisi Lemahnya rasa percaya diri partai-partai Islam bukan tak beralasan. Pasalnya, hingga sekarang tak satupun partai Islam berani mengajukan secara resmi kadernya menjadi kandidat. Jika pada awalnya, beberapa partai Islam gembar-gembor bakal mengajukan kader terbaiknya pada kontestasi Pilgubsu 2018,namundiujungtahun2017mulairontok dan pelan-pelan beralih mendukung kader partai nasional atau tokoh lain.

Seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS), keinginan mencalonkan salah satu kader terbaiknya Tifatul Sembiring rontok di tengah jalan. Poster, baliho dan spanduk anggota DPR dari daerah pemilihan Medan dan Deliserdangtersebut,yangsempatbermunculan di seantero Medan, kini mulai berhilangan satu per satu, layu sebelum berkembang.

DPP PKS resmi memberikan dukungan kepada Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi sebagai Cagubsu. Rupanya, ketokohan dan pengalaman politik mantan Menteri Komunikasi dan Informasi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut dianggap masih di bawah Edy Rahmadi, sehingga tak layak dijagokan memimpin Sumut.

Sementera itu beberapa partai Islam lain, seperti PPP, PAN, dan PKB malah tak bernyali menyorongkan kadernya, meskipun hanya dinominasikan sebagai Bacagubsu dan Bacawagubsu. Padahal kader partai Islam berpopularitas dan berelektabilitas tinggi di tengah warga Sumut. Nama-nama politikus partai Islam, seperti Fadly Nurzal dari PPP, Soekir-

man dari PAN, atau Raden Romo Syafei dari Partai Gerinda yang juga seorang tokoh Islam danggap tak berpeluang memenangkan kontestasi apabila vis a vis dengan tokoh lain, sehingga di pandang sebelah mata.

Salah satu penyebab rendahnya kepercayaan partai Islam kepada kadernya tak bisa dilepaskandarielektabilitassalahsatuBacagubsu yang juga pentahana Tengku Erry Nuradi .

Keberadaannya sebagai salah satu kandidat bagai di atas angin, apalagi hasil survei beberapa lembaga penelitian menempatkan elektabilitas mantan Bupati Serdangbedagai tersebutdiatasbakalkandidatlainnya.Sebagai pentahana, beliau memiliki peluang dan strategi pemenangan yang berbeda dengan kandidat baru. Bahkan jauh- jauh hari melakukan strategi pemenangan melalui berbagai program pemerintah yang bisa dijadikan sebagaisaranasosialisasimaupunmengambil hati masyarakat Sumut. Dengan berbagai kelebihannyatersebutsudahpastimasyarakat lebih familiar dengan sosok kepala daerah yangmemimpindaerahnya,termasukkinerja, kebijakan publik dan program yang diimplementasikan.

Kenyataan rival yang dihadapi begitu berat menjadi salah satu pertimbangan partai Islam tak berani uji coba mencalonkan kadernyasendiri.HalinisamapersisdenganPilkada Jakarta lalu yang tak menampilkan satu pun kandidat gubernur dan wakil gubernur dari partai Islam. Pada Pilkada Jakarta, partai Islam harus puas menjadi pendukung kandidat yang sama sekali bukan lahir dari partai Islam.

Berpeluang Besar Dengan kondisi seperti sekarang, sesungguhnya rakyat Sumut membutuhkan pemimpin alterantif yang dapat membawa Sumut menjadi provinsi yang bermartabat.

DuaperiodePilgubsuyanglalutelahmembuat hati warga Sumut kecewa. Betapa tidak, gubernur yang terpilih pada Pilgubsu 2008 dan 2013 tidak bertahan lama karena tersangkut kasus korupsi yang mengantar mereka menjadi tahanan KPK. Dua periode pemilihan Pilgubsu jelas membuat warga Sumut tak menginginkan kejadian serupa berulang lagi.

Warga Sumut menantikan peran Parpol agar benar-benar selektif memilih bakal

kandidat yang tidak saja jujur, amanah, dan antikorupsi. Terlebih lagi harus memiliki kecakapanmembawaSumutsebagaiprovinsi yang disegani di negeri ini. Mereka tak ingin hasil Pilgubsu 2018 menjadi tragedi memilukan dan memalukan seperti Pilgubsu yang lalu. Warga Sumut menanti kandidat yang direkomendasidandipilihpartaiadalahkandidat yang berkualitas, kompeten, dan berintegritas, jauh melebihi pemimpin yang sekarang.

ApalagiberbagaifaktadandatajugamenggambarkanbahwaSumutmasihmempunyai segudang masalah yang harus diselesaikan.

Pertama, kuantitas dan kualitas orang miskin.

Menurut Survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2016 memperkirakan terdapat 1.452.550 orang hidup di bawah garis kemiskinan dari 12 juta jiwa penduduk di Sumut. Menurut BPS, kategori miskin adalah kepala rumah tangga berpendapatan di bawah Rp413.000 per bulan. Bahkan angka kemiskinan tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2014 yang hanya sekitar 1,3 juta jiwa atau sekitar 9,5 persen dari jumlah penduduk Sumut.

Kedua, tingkat pertumbuhan ekonomi.

Fakta menyatakan pertumbuhan ekonomi Sumut masih belum cemerlang. Coba saja lihat, pertumbuhan ekonomi Sumut pada semester 1 tahun 2017 malah menunjukkan pelemahandibandingkansemesteryangsama pada tahun 2016. Pertumbuhan tahun 2017 tumbu sebesar 4,8 persen, jauh tertinggal dari tahun 2016 yang mencapai 5,08 persen.

Ketiga, infrastruktur di Sumut. Meskipun, pemerintah pusat membantu pembangunan infrastruktur di Sumut, seperti paketTolTrans Sumatera (Medan-DanauToba), pembangunanpelabuhanKualatanjunggunamenunjang kelancaran operasional Kawasan Industri Khusus (KEK) Sei Mangke dan pembangunan underpass Kota Medan. Namun, Pemerintah Sumut sepertinya tak siap menandingi rentak pemerintahpusattersebut.Hinggaakhirtahun 2016 lalu kondisi pemantapan jalan di Sumut persentasenya baru sekitar 80,83 persen yang baik, sisanya masih banyak lubang dan tanah.

Bahkan, sepanjang saya pulang pergi dari Tarutung ke Sibolga, sejak berumur 2 tahun sampai sekarang, jalan tersebut tetap rusak, penuh lubang, dan berlumpur ketika hujan turun Dengan kondisi Sumut sekarang, sesungguhnya warga Sumut menanti-nanti pemimpin alternatif. Seperti halnya Pilkada DKI Jakarta, keberadaan Anies Baswedan dan SandiagaUnomenjadipelipurlaradandahaga warga Jakarta. Fakta mengatakan bahwa keduanya tokoh reformis, berpendidikan,

berasa-l dari generasi milenial.

Hal inilah seharusnya yang menjadi inspirasi partai Islam di Sumut untuk mencari pemimpin alternatif bagi warga Sumut.

Denganjumlahkursisebanyak22(PKS9kursi, PAN 6 kursi, PKB 3 kursi, dan PPP 4 kursi), maka terbuka peluang mencalonkan Cagubsu alternatif yang berasal dari partai Islam atau tokoh Islam. Apalagi, jika koalisi tersebut bertambahdenganpartainasionalis,tentujalan memenangkan Pilgubsu 2018 terbuka lebar.

Dengan kondisi seperti sekarang, penulis berharap harus ada elemen-elemen umat Islam yang bisa menjadi katalisator persatuan partai Islam. Beberapa gerakan Islam, seperti alumni 212, Kahmi, dan berbagai organisasi Islam dapat mengambil peran tersebut demi mendapatkan kandidat Cagubsu dan Cawagubsu alternatif yang berasal dari rahim umat Islam. Semoga.

Penulis adalah Dosen Politeknik Negeri Medan, Pendiri SMP IT Ali bin Abi Tholib Tanjungmorawa.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Pencalonan Edy Rahmayadi didukung banyak pihak - Bikin ngeri, he...he...he * Dampak kemajuan teknologi, 5 juta pekerjaan hilang - Sekarang eranya mesin jadi pekerja * Sejak 2004, 12 Gubernur, 64 Wali Kota terkena korupsi - Begitupun tak jera o k D Wa

el

Opini

WASPADA Rabu 13 Desember 2017

B7

Rumah Almarhum Marah Halim Harahap Kemaren, dari arah Simpang Limun, Medan, saya melintas di Jalan Sakti Lubis dan tepat di persimpangan Jln STM saya berbelok ke kiri.

Saat itulah saya saksikan beberapa lembar kertas manila ditempelkan ke pagar rumah almarhum Marah Halim Harahap.

Isinya berupa pemberitahuan bahwa rumah itu akan dijual.

Memang rumah itu milik pribadi. Tetapi saya merasa cukup terguncang. Saat Pilgubsu 2018 mulai memasuki tahapan yang makin memanas, rumah mantan gubernur yang paling lama memerintah, dengan legacy besar bersifat irreversible (tak terulang), yang mengharumkan nama Sumut ke dunia internasional, yakni melalui sepakbola (Marah Halim Cup) yang terdaftar sebagai agenda FIFA itu, justru pada saat itulah rumah ini akan dijual.

Saya berharap rumah itu jangan-lah terjual dulu dalam waktu dekat ini, sambil berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersedia mempertimbangkan untuk membelinya. Kelak bisa dimanfaatkan apakah sebagai sebuah museum atau peruntukan lain yang bermanfaat bagi pelaksanaan pembangunan di daerah ini.

Kepada beberapa tokoh marga Harahap yang saya kenal sudah saya beritahu dan meminta untuk diprtimbangkan agar dijadikan sebagai Bagas Godang Marga Harahap. Itu juga tidak kurang manfaatnya. Meski pun demikian, saya merasa lebih tepat jika yang membeli Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Kisah serupa pernah menjadi pemikiran saya ketika beberapa tahun lalu saya saksikan rumah MY Efendy Nasution (Pendi Keling) dihancurkan untuk dijadikan rumah-rumah toko. Rumah itu juga milik pribadi. Tetapi terutama generasi Angkatan ‘66 dan para aktivis Pemuda Pancasila pada zamannya, pastilah tahu bahwa rumah itu adalah rumah pergerakan dalam menghadapi gerakan PKI. Saya yakin pepatah lama masih berlaku “Bangsa yang besar adalah bangsa yang pandai menghargai para pahlawannya”.

Shohibul Anshor Siregar

Surat Kepada Kemensos Banyak terimakasih penulis ucapkan atas kepeduliannya kepada situasi dan kondisi sosial ekonomi masyarakat saat ini. Berbagai program yang telah berjalan selama ini yang langsung dirasakan manfaatnya oleh penerima dan pemangku yang berkepentingan. Hal ini semua karena rakyat telah ditimpa oleh imbas krisis ekonomi yang terjadi dalam skala global, regional dan nasional bahkan internasional.

Sebagai penerima manfaat dari program pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan, sebagaimana yang sedang berjalan saat ini bukanlah merupakan suatu keinginan. Tetapi merupakan suatu keharusan yang tidak bisa dihindari dan patut disyukuri karena telah terbantu walau sepenuhnya belum mampu menutupi kekurangan yang ada.

Hingga saat ini, para penerima manfaat sering dijadikan obyek oleh petugas dengan melakukan pungutan dan juga dengan keikutsertaan penerima manfaat yang silih berganti. Padahal tidak mengalami peningkatan tingkat kesejahteraan. Besar harapan kita semua agar petugas yang terkait dengan hal ini agar melakukan pembinaan. Dan di masa yang akan datang tidak melakukan kesalahan yang sama untuk yang kesekian kalinya. Semoga.

Alimuda Siregar,S.Ip Angkola Barat, TAPANULI SELATAN

Berikan Hak Kami!

Aneh tapi nyata, negeri ini adalah negeri yang kaya raya, namun dengan tingkat kemiskian yang kian meninggi. Dari Jakarta-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat “pada Maret 2017 jumlah penduduk miskin, yakni penduduk dengan pengeluaran perkapita per bulan di bawah garis kemiskinan di Indonesia mencapai 27,77 juta orang”. Kemiskinan ini adalah kemiskinan yang tersistemik, bukan karena kemalasan dari masyarakat. Mereka senantiasa mau untuk bekerja keras, tapi dengan minimnya lapangan pekerjaan, serta pendidikan yang tidak memadai secara merata hingga kurangnya keahlian dimasyarakat.

Salah satu penyebab dari kemiskinan tersebut adalah banyaknya masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan alias pengangguran. Sebab Sulitnya untuk mendapatkan pekerjaan, jangankan orang yang tidak berkesempatan untuk mengenyam pendidikan, orang yang telah bertitel sarjanapun masih terancam tidak mendapatkan pekerjaan. Lihatlah bahwa setiap tahunnya ribuan mahasiswa lulus dari universitas dengan membawa gelar, namun tingkat kelulusannya tidak berbanding lurus dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. Sehingga hal yang wajar jika bertambahnya tingkat pengangguran.

Seharusnya ini adalah kewajiban negara untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan rakyat, salah satu dari kebutuhan tersebut merupakan lapangan pekerjaan. Jangan melulu rakyat yang dipaksa mandiri, lantas bagaimana rakyatnya mandiri jika sudah tidak mampu lagi bersaing. Jangan lupa, negara kita sudah bergabung dalam MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), yang itu berarti rakyat harus mampu bersaing dengan negara lain. Namun lagi-lagi jangan lupa, pendidikan itu mahal, tidak smua rakyat mampu meraihnya, rakyat lebih memilih banting tulang mengais sampah untuk memenuhi kebutuhan yang sejengkal daripada harus bersusahpayah sekolah dengan biaya yang tak murah. Nah, jika sudah begini, bagaimana mungkin rakyat Indonesia mampu bersaing.

Di tengah carut marut ketenagakerjaan, baru-baru saja Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Sumut akan menghelat even job fair di Lapangan Lanud Suwondo, Jalan Imam Bonjol, Medan. Kepala Disnaker Sumut, Fransisco Bangun mengatakan “Even ini akan menjadi job terbesar sepanjang Indonesia karena akan diikuti 500 perusahaan.

Sehingga diharapkan bisa tercatat di rekor MURI,” kata Frans dalam jumpa pers di press room kantor Gubsu, Kamis (30/11).

Dengan anggapan adanya even ini yang menghadirkan 500 perusahaan, maka akan mampu menjadi solusi bagi para pengangguran untuk mendapatkan pekerjaan. Jangan dialihkan amanahnya kepada pihak lain, lapangan pekerjaan adalah hak rakyat yang wajib diperolehnya dari negara untuk menyambung hidup, bukannya menjadi kewajiban swasta. Tidak layak menelantarkan rakyat untuk mencari sendiri, tanpa difasiltasi.

Islam sangat memperhatikan masalah ini, dimana nantinya jika di dalam Islam seorang pemimpinnya (Khalifah) akan bertanggungjawab terhadap rakyat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Seorang imam adalah pemelihara dan pengatur urusan (rakyat), dan ia akan diminta pertanggungjawaban terhadap urusan rakyatnya” (HR.Bukhari dan Muslim).

Pemimpin dalam islam akan sangat takut sekali jika ada rakyatnya tidak terpenuhi kebutuhan hidupnya, karena mereka akan dimintai pertanggungjawaban atas amanah yang telah diberikan padanya. Hingga akhirnya para pemimpin dalam Islam akan sungguh-sungguh untuk menjalankan amanahnya, termasuk memfasilitasi rakyat dengan Iman, Ilmu serta segala perangkat yang dibutuhkan agar terpenuhinya kebutuhan hidup sesuai dengan perintah Allah SWT, Tuhan semesta alam yang hanya kepadanyalah kita bergantung. Wallahu’alam bishawab..

Afnida Selvia Gultom Mahasiswa Universitas Sumatera Utara, Jurusan Fisika

Bom Atom Plagiasi Oleh Ilham Zulfahmi ...malpraktek akan meningkat di tangan dokter yang lulus melalui plagiasi, bangunan akan runtuh jika ditangani engineer yang lulus melalui plagiasi, hukum akan gaduh di masyarakat di tangan penegak hukum yang lulus dengan plagiasi.

B

eragam tulisan baik dalam bentuk opini maupun bentuk lainnya untuk menyosialisasikan bahaya plagiasi dan upaya pencegahannya masih sangat minim. Hal ini justru sangat kontradiktif dengan perkembangan dunia digital yang semakin interaktif dan informatif sehingga peluang melakukan plagiasi menjadi semakin besar.

Masih pada tahun 2017, masyarakat Indonesia dihebohkan oleh tulisan Afi Firda Inayah berjudul “Warisan” yang belakangan diakuinya sendiri sebagai plagiasi. Bahkan lebih dari itu, ditemukan pula tulisan berisikan ajakan untuk tidak melakukan plagiasi yang ternyata adalah plagiat. Tindakan tersebut boleh jadi dilakukan karena masih kurangnya pemahaman akan plagiasi itu sendiri.

Definisi Dan Bahaya Plagiasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia plagiat diartikan sebagai pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang laindanmenjadikannyaseolah-olahkarangan (pendapat dan sebagainya) sendiri, misalnya menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinyasendiri.SedangkanmenurutPeraturan Menteri Pendididkan Nasional Tahun 2010 diartikan sebagai perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatukaryailmiahdenganmengutipsebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.Upayapencegahandanpenanggulangan tindakan plagiasi sudah terlihat pada

tahun 2003 dimana pemerintah mengeluarkan UU No 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Disebutkan pada pasal 25 dan 70 bahwa tindakan plagiasi dapat berdampak pada pencabutan gelar dan sangsi pidana.

Runtuhnya pendidikan adalah awal dari runtuhnya sebuah bangsa. Dosen senior di Afrika Selatan mengungkapkan bahwa untuk menghancurkan suatu bangsa kini tak lagi diperlukan bom atom (nuklir) maupun misil jarak jauh, tetapi cukup membiarkan terjadinya penurunan kualitas pendidikan dan membiarkan perilaku plagiasi merajalela.

Ditambahkan bahwa, kejadian malpraktek terhadap pasien akan meningkat di tangan dokter yang lulus melalui plagiasi, bangunan dan jalan akan rentan runtuh jika ditangani oleh engineer yang lulus melalui plagiasi.

Hukum akan kehilangan ruhnya dan kegaduhan dalam masyarakat akan terjadi di tangan penegak hukum dan juru dakwah yang lulus dengan plagiasi.

Rektor Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh juga pernah berpendapat bahwa generasi muda (termasuk di dalamnya mahasiswa) yang melalaikan pendidikannya dengan menghabiskan sebagian besar waktunya di warung kopi adalah musibah yang lebih besar dibandingkan dengan Bom Atom. Pendapat di atas diperlukan tambahan pemahaman bahwa manajemen pendidikan tinggi yang diselengarakan oleh suatu universitas, terutama apabila berkaitan dengan kualitas pembelajaran yang rendah (salah satu di antaranya adalah kurangnya perhatian terhadap plagiasi) justru akan berpotensi sebagai hulu ledak bom atom

di tengah masyarakat.

Faktor Penyebab Beberapa faktor penyebab adanya perilaku plagiasi di perguruan tinggi adalah: 1) Kurangnya pemahaman mahasiswa mengenai definisi, ruang lingkup, aturan dan sangsi akibat melakukan plagiasi. Umumnya mahasiswa hanya sedikit mendapatkan sosialisasi mengenai plagiasi di saat penyusunantugasakhir.Kurangnyapelatihanpenulisan karya ilmiah di permulaan semester terutama dalam teknik mengutip menyebabkan mahasiswaterjebakkedalamplagiasidancenderung menjadi karakter yang tak terpisahkan hingga akhir.

2) Masih kurang dan lemahnya pengawasan dari tenaga pendidik (dosen) dalam memeriksa plagiasi tulisan mahasiswa.

Sebagian disebabkan karena tak punya waktu untuk memeriksa, atau mungkin dapat pula disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dosen mengidentifikasi tulisan mahasiswa apakahtermasukplagiatatautidak.Dosenjuga cenderung memberi tugas yang monoton sehinggamemberikanpeluangyanglebihbesar bagi mahasiswa untuk melakukan plagiasi.

3)Tata kelola perguruan tinggi yang masih kurang maksimal dalam upaya mereduksi plagiasi. Kurangnya pelatihan yang diberikan kepadamahasiswadandosenterutamadalam hal melakukan pencegahan dan penanggulangan plagiasi menjadi salah salah satu faktor penyebab terdapatnya perilaku plagiasi.

Kerentanan terjadinya plagiasi juga dapat meningkatapabilakampusjugatidakmampu mengelola keuangan penelitian dan pengabdian secara baik. Tidak adanya kebijakan universitas memberikan dana talangan riset bagi dosen dan mahasiwa yang memenangkanhibahditingkatnasionalmerupakansalah satu contoh ancaman plagiasi yang cukup besar baik dikalangan dosen dan mahasiswa.

Solusi Perlu adanya tekat dan upaya yang serius dari semua pihak untuk melawan kejahatan plagiasi ini. Beberapa saran yang dapat dijadi-

kansolusidiantaranyaadalah1)Bagimahasiswa, agar menghidupkan kembali semangat untukmenulis,baikitumenuliscatatanharian yang berupa diari, menulis di blog (blogger) atau mengarang cerpen.Tulislah sesuatu yang berkaitan dengan diri mahasiwa sehingga ia tak perlu membuka “Google” untuk mencari referensi. Usaha ini akan sangat membantu mahasiswa khususnya dalam melakukan paraphrase dikemudian hari. Kritikankritikan terhadap universitas dan pemerintah seharusnya juga akan tampak lebih elegan jika dilakukan melalui tulisan.

2) Dosen memberikan perhatian lebih terhadap tulisan mahasiswa, memberikan tugas-tugasyangmengandungunsurkebaharuan sehingga peluang untuk terjadinya plagiasi menjadi semakin kecil. Dosen terus meningkatkan kapasisitas diri dalam mengidentifikasi plagiasi yang dilakukan oleh mahasiswa.Diantarateknikidentifikasiplagiasi dapat dilakukan menggunakan perangkat lunak (software) maupun jejaring (website) tertentuyangmenyediakanjasapindaiplagiasi.

3)Perguruantinggiterusmengintensifkan upaya pencegahan dan penanggulangan plasiasi diantaranya dengan menciptakan dan memberlakukan peraturan yang berkaitan dengan plagiasi. Mewujudkan rasio yang ideal antara pembimbing tugas akhir dan jumlah mahasiswa bimbingan yang diselaraskan dengan kesibukan pembimbing. Peningkatan pengelolaan sistem keuangan yang berkaitan dengan penelitian dan pengabdian.

Serta senantiasa memberikan pembekalan kepada mahasiswa dan dosen dalam rangka penanggulangan plagiasi.

Mahasiswa adalah penerus generasi bangsa. Tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk menghasilkan generasi gemilang yang siap mengharumkan nama Aceh di mata Dunia, bukan generasi “Bom Atom” yang akan meledakkan bangsanya sendiri. Semoga!

Penulis adalah Dosen Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Sekilas UNBK Oleh Suprik K. Sikur Penyelenggaraan UNBK dapat memangkas ribetnya pekerjaan, begitu juga pembiayaan yang digunakan. Namun kuncinya, pendataan peserta ujian dipastikan sudah kelar dan benar pada semua tahapan

P

lus minus penyelenggaraan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) terasa ada. Di satu sisi, ujian yang mengukur kompetensi pengetahuan (kognitif) peserta didik ini, dianggap lebih jujur dan lebih berintegritas karena sangat tidak mungkin lagi peserta ujian berbuat curang di depan komputer. Jarak diatur satu meter antarpeserta, diawasi dan dipandu pengawas dan proktor ujian. Menjawab ujian cukup klik opsi jawaban, tentu dengan waktu lebih singkat dibandingkan membulati kertas lembar jawaban komputer dengan pinsil. Soal yang muncul di monitor berbeda-beda karena setiap peserta mendapatkan kode token yang berbeda, tentu dengan paket soal yang berbeda pula. Pendeknya, penyelengaraan UNBK tentu saja lebih baik juga lebih praktis. Yang tak kalah penting: anggaran penyelenggaraannya lebih murah.

Soal dan jawaban UNBK tak menggunakan kertas. Dari aspek pemakaian kertas saja otomatis budged penyelenggaraan ujian nasional berbasis komputer ini jauh lebih kecil. Mari kita kalkulasi. Penyelenggaraan ujian ini tak perlu mencetak kertas naskah ujian dan lembar jawaban komputer sebagaimanaujiannasionalkertasdanpensil(UNKP).

Peniadaanduajeniskertasinisajasudahsangat mereduksi pembiayaan yang besar untuk kebutuhan seluruh wilayah Indonesia.

Jelimet PenyelenggaraanUNyangberbasiskertas dan pinsil memiliki rentetan pekerjaan jelimet yang lainnya. Itu pula yang dirasakan setiap tahun sepanjang UN dibuat kebijakan. Ada penyortirannaskahujian,pengepakannaskah, distribusi naskah ke segala penjuru Tanah Air. Naskah didistribusikan dari percetakan ke provinsi, dari provinsi terus diantar menuju kabupaten/kota.Setelahsampaidikabupaten/ kota, naskah ujian diturunkan dari truk disaksikan pejabat terkait di kabupaten/kota serta petugas keamanan dari kepolisian.

Saat penyerahan naskah ujian dibuatkan berita acaranya. Setelah itu, dilakukan penyortiran kotak kemasan naskah perkecamatan/subrayon. Petugas distribusi dari kecamatan/subrayon akan mengumpulkan

semuakotaknaskahujiansekolahyangberada di wilayah kerjanya. Mereka memastikan jumlah sekolah dan jumlah naskah untuk semua mata pelajaran yang diUNkan. Medan misalnya, memiliki 45 subrayon SMP (370 sekolah), ada 45 pos petugas distribusi soal yang standby di tenda-tenda di kompleks Dinas Pendidikan untuk menyortir dan mendistribusi ke sekolah subrayonnya.

Disinilahterasaterjadinya“pesta”tahunan UN tersebut karena melibatkan para pihak, mulai dari panitia ujian provinsi, panitia ujian kabupaten/kota, petugas distribusi dari kecamatanatausubrayondanadapetugaskeamanan naskah di tempat penyimapanan. Saban hari selama UN berlangsung, kepala sekolah akan datang mengambil naskah ujian pagipagi sekali untuk dibawa ke sekolah. Saban malam pula naskah itu petugas berjaga buat mengamankannya. Panitia ujian di sekolah menanti naskah ujian. Pengawas ujian hadir 45 menit sebelum ujian untuk mendengarkan arahan terkait syarat-syarat dan prosedur pengawasan yang akan dilaksanakan.

Selambat-lambatnya satu jam setelah ujian selesai dijawab peserta ujian, kepala atau panitia ujian di sekolah mengantarkan lembar jawaban ke panitia UN kabupaten/ kota. Pada hari yang sama setelah semua sekolah di wilayah kerjanaya mengantarkan lembar jawaban, panitia UN kabupaten/kota akan mengantarkan hasil UN tersebut ke panitia UN provinsi. Begitulah rangkaian kegiatan penyelenggaraan UN kertas dan pinsil itu dilakukan saban tahun. Pendeknya, penyelengaraan UNKP itu menyita energi banyak orang juga menyita anggaran yang tidak sedikit.

Rangkaian prosedur tersebut belum termasukpendataandanpersiapandisekolah jauh hari sebelum pelaksanaan UN terkait pendataan yang rinci peserta dan pembuatan daftar peserta ujian nasional (DPUN) serta penandatanganan/pengesahankepalasekolah dan pengawas sekolah serta seksi yang menangani ujian di Dinas Pendidikan.

Pendataan UNBK Penyelenggaraan UNBK dapat memangkas ribetnya pekerjaan tadi, begitu juga

pembiayaan yang digunakan. Namun demikian,kuncinya,pendataanpesertaujiandipastikan sudah kelar dan benar pada semua tahapan. Tahapan di UNBK memang termasuk rinci juga. Hampir semua kepentingan data tentangpesertadidikdisekolahsaatinidiambil dari data pokok pendidikan (dapodik) yang sudahterkoneksikepusat,KementerianPendidikandanKebudayaan.Mulaidariaksesuntuk mendapatkan bantuan operasional sekolah (BOS) hingga kepentingan Ujian Nasional, datanya diambil dari dapodik. Petugas operator di satuan pendidikan menjadi ujung tombak kebenaran data dan keberhasilan pengiriman data ke pusat.

Sejak awal pendataan siswa di sekolah sejatinyasudahharusbenardidapodik.Sebab, data inilah yang diambil nanti ketika siswa SMP mengikuti UN (tiga tahun kemudian).

Jika operator tidak melakukan perbaikan data atas perubahan yang terjadi semisal siswa yang mutasi, adanya kesalahan pengetikan identitassiswa,makanantisaatgeneratepeserta didik di manajemen UN harus melakukan serangkaian perbaikan data pada tahap verifikasi dan validasi peserta didik (verval pd). Sering terjadi kesalahan penulisan nama dan identitas siswa lainnya yang belakangan tercetak salah di sertifikat hasil ujian nasional (SHUN). Kesalahan itu terjadi akibat entri data yang tidak valid dari sekolah. Agak lucu kalau kemudian pihak sekolah sering komlin ke Dinas Pendidikan karena terjadinya kesalahan data siswa di dokumen SHUN. Jika data sudah benar akan tersimpan pada data DPUN dan program File DZ. Data inilah yang kemudian dikofi ke aplikasi Bio UN ofline dan akan terbentuk file DBF. Fail ini diupload ke server Bio UN online pusat.

Inilah data yang digunakan untuk peserta UN. Khusus unutk peserta UNBK tinggal digenerate ke aplikasi UNBK peserta didik.

Segala pengaturan pelaksanaan UNBK dapat dilakukan pada aplikasi UNBK ini.

Penyelenggaraan UNBK Menyelenggarakan UNBK di sekolah antara lain harus ada petugas proktor dan teknisi. Proktor bertugas memfasilitasi peserta ujianuntukmengaksessoalujiandikomputer.

Pengawas bertugas mengawasi peserta ujian ketikaujianberlangsung.Kemudianadateknisi yang menangani jaringan internet dan perangkat IT lainnya.

Selain itu, sekolah memfasilitasi server dan komputer dengan processor 4 core dan clock rate minimal 1,6 GHz (64 bit), RAM 8GB, DDR 3. Ada harddisk 250 GB. Operating system 64 bit:Windows Server/Windows 8/ Windows 7/Linux Ubuntu 14,04. Kemudian, ada LAN CARD (NIC) 2 unit serta UPS yang

tahan 15 menit. Satu server diperuntukkan 40 clint. Sebaiknya ada satu server cadangan.

Untuk peserta ujian (client) perlu komputer/PC atau laptop dengan layar monitor minimal 11 inci, processor minimal single core, RAM minimal 512 MB, operating system windows XP/Windows 7/Windows 8/ Linux?MAC/Chorome OS. AdaWeb Browser: Chorome/Mozilla Firefox/Xambro. Hardisk minimal 10 GB dengan free space. Ada LAN Card. Jumlah client mengikuti rasio 1:3 yakni 1 client untuk 3 orang peserta. Cadangan minimal 10 persen. Kemudian, jaringan internet dengan bandwidht minimal 1 Mbps.

Jaringan area lokal.

PersiapanmenyelenggarakanUNBKbuat pertama kali terasa memerlukan biaya yang lumayan. Namun untuk ujian tahun selanjutnya sudah terbantu. Karena UNBK itu dilakukan tiga sesi perhari maka jumlah komputer cukup sepertiga dari jumlah siswa yang akan mengikuti ujian. Siswa yang memiliki laptop juga bisa memanfaatkan laptopnya. Atau SMP bisa bermitra dengan SMA/SMK karena waktu ujiannya berbeda.

JikatahapandanpendataanUNBKsudah tertanganidenganbaik,fasilitasujiannyasudah ready maka penyelenggaraan ujian akan mudah dan simpel. Ujian tanpa kertas sebab soal dan jawabannya terkirim melalui langt dunia maya. Praktis!

Penghargaan Hanya ada satu catatan. Jika memang UNBK ini dianggap lebih jujur dan berintegritas, Mbok yaa capaian hasil ujian peserta didik berbasis komputer ini diberi penghargaan.Misaldenganmenambahpoinnilaitambah pada saat mendaftar di penerimaan peserta didik baru di SMA/SMK. Jangan justru anakanak yang tinggi nilainya dengan UNKP yang kerap diragukan integritasnya itu ramai-ramai masuk SMA vaforit sementara siswa produk UNBK yang sudah gigih berjuang secara jujur tinggal murung karena tak tertampung di sekolah impiannya karena nilai UNnya jauh di bawah teman-temannya yang UNKP. Inilahsatuhalyangkerapdiragu-keluhkan orangtua murid yang anaknya berjuag di jalur UNBK. Mereka menyampaikan hal itu ke sekolah anaknya. Pihak sekolah pun ikut ragu danengganikutUNBKyanghebatitu.Sementarapemerintahpusat(Kemdikbud)danDinas Pendidikan Provinsi terus mendorong agar jumlah sekolah penyelenggara UNBK terus bertambah sambil menyebut bangga daerah yang bisa 100 persen UNBK. Agaknya perlu jadi pemikiran selanjutnya.

Penulis adalah ASN di Dinas Pendidikan Kota Medan.

Ekonomi & Bisnis

B8

WASPADA Rabu 13 Desember 2017

Reklamasi Terminal Peti Kemas Fase II Capai 60 Persen

Waspada/Zulkifli Darwis/C

REKLAMASI lahan Dermaga Peti Kemas Fase II Pelindo 1 hingga saat ini berjalan lancar dan telah mencapai 60 persen dan diperkirakan awal 2018 telah selesai. Dermaga Peti Kemas Fase II ini sepanjang 350 meter merupakan perpanjangan Terminal Belawan International Terminal Peti Kemas (BICT) untuk mendukung perekonomian Sumut.

Dana Sebesar Rp1,4 M Per Desa Tunggu Evaluasi BOGOR (Waspada) : Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Boediarso Teguh Widodo memastikan pemberian dana desa sebesar Rp1,4 miliar per desa pada 2019 masih menunggu evaluasi pemberian insentif tersebut dalam tiga tahun terakhir.

“Kita siap memenuhi Rp1,4 miliar setiap desa, tapi kita melakukan review dulu,” kata Boediarso dalam pemaparan di Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/ 12).

Boediarso mengatakan evaluasi ini harus dilakukan untuk menyiapkan aturan main yang lebih memadai serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk aparat dan pendamping dana desa, agar penyaluran insentif ini dapat lebih efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kalau kita tidak menyiapkan peningkatan ‘capacity building’ aparat dalam menge-

lola keuangan desa, maka dikhawatirkan peningkatan dana desa dalam jumlah besar dapat menjadi celah penyalahgunaan, karena pemborosan, inefisiensi dan salah sasaran harus kita cegah,” ujarnya.

Evaluasi yang dilakukan, kata dia, juga termasuk tujuan pemberian dana desa ini telah memberikan dampak positif dalam mengentaskan kemiskinan, menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat serta mengatasi ketimpangan layanan publik antardesa.

“Pelaksanaan dana desa memang berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin dan persentase penduduk miskin serta gini ratio, tapi belum terlalu masif, artinya ‘multiplier effect’ belum efektif, sehingga pengelolaan dana desa harus ada yang diperbaiki,” katanya.

Meski demikian, menurut Boediarso, peningkatan alokasi hingga Rp1,4 miliar per desa

pada 2019 sesuai janji politik Presiden juga bukan merupakan hal yang mudah dilakukan karena tergantung ketersediaan anggaran negara.

“Semestinya 2019, naik menjadi 10 persen dari anggaran transfer ke daerah sesuai UU Desa. Kalau anggaran transfer ke daerah sekarang Rp706 triliun, 10 persennya baru sekitar Rp70 triliun-Rp75 triliun.

Kalau Rp75 triliun, dibagi 75 ribu desa, baru Rp1 miliar per desa. Untuk Rp1,4 miliar berarti pagunya harus lebih besar,” ujarnya.

Dalam APBNP 2017, pemerintah mengalokasikan dana desa sebesar Rp60 triliun atau sama dengan pagu dana desa dalam APBN 2018. Dengan pagu tersebut maka sebanyak 74.910 desa rata-rata mendapatkan dana desa sebesar Rp800 juta per desa.

Sementara itu, hingga pertengahan Desember 2017, penyaluran dana desa telah mencapai Rp59,19 triliun. (ant)

Kinerja Telemarketing AXA Mandiri Melonjak Tajam J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Kinerja kanal distribusi alternatif telemarketing PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) melonjak tajam tahun ini.

Hal itu dikarenakan sejumlah strategi diterapkan sepanjang 2017.

“Kami optimistis hingga akhir tahun ini produksi telemarketing bisa mencapai Rp700 miliar, naik dari tahun lalu yang sebesar Rp575 miliar,” kata Director of Alternative Channel AXA Mandiri Henky Oktavianus dalam perbincangan dengan wartawan di Jakarta, Selasa (12/12).

Henky mengakui, melonjaknya produksi telemarketing karena di tahun ini pihaknya menerapkan analisa data calon nasabah. Tahun sebelumnya, hal itu tidak dilakukan karena masih masuk siklus penggunaan data. Calon nasabah yang dianalisa AXA Mandiri adalah nasabah Bank Mandiri yang datanya direcycle secara periodik.

Dia menjelaskan, dari tiga jalur distribusi di kanal alternatif, telemarketing menyumbang pendapatan 95%, sisanya di jalur alternatif baru yakni digital dan bisnis korporat. Saat ini, AXA Mandiri masih memimpin pasar industri asuransi jiwa Indonesia di jalur telemarketing dengan pangsa pasar 23%.

Selain telemarketing, kanal distribusi AXA Mandiri lainnya yakni bancassurance juga masih memimpin pasar dengan pangsa pasar 18,6%.

Menurut Henky, era digital ikut mengubah gaya hidup masyarakat, termasuk pola transaksi keuangan. Kini, masyarakat banyak yang menggunakan transaksi keuangan mobile dan via internet di dunia maya. Hal itulah yang membuat prospek besar di jalur distribusi alternatif yang ia pimpin.

“Kanal distribusi in branch tidak akan naik terus karena behavior nasabah berubah.

Sekarang jualan ke nasabahnasabah yang tidak lagi datang ke kantor-kantor cabang Bank Mandiri. Kita penetrasi ke nasabah-nasabah seperti ini,” tutur dia.

Diakui, saat ini model bisnis asuransi yang tengah berkembang masih bancassurance.

Namun, di masa mendatang, model bisnis asuransi akan be-

Waspada/Ist

Director of Alternative Channel AXA Mandiri Henky Oktavianus bersama tim telemarketing. Di jalur telemarketing AMFS hingga kini jadi pemimpin pasar dengan menguasai 23% pangsa pasar. ragam baik itu bancassurance, keagenan, dan kemitraan nonbank. Lini distribusi bancassurance memberi kontribusi 80% dari pendapatan premi AXA Mandiri, sisanya dipasok dari lini alternatif baik itu telemarketing, digital, dan bisnis korporat.

Henky melanjutkan, sekarang ini ada 560 tenaga telemarketing AXA Mandiri yang tiap harinya menghubungi sekitar 50.000 calon nasabah. Mereka menjual produk proteksi tradisional sederhana bukan produk unit link. Sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), produk unit link harus dijual dengan tatap muka.

Menurut dia, pihaknya akan terus mempelajari perilaku konsumen dan mendengarkan apa yang mereka inginkan.

“Kami juga akan terus memantau perkembangan yang terjadi dan menyesuaikannya dengan kebutuhan para konsumen AXA Mandiri,” papar Henky.

Transformasi Digital Pada kesempatan itu, Henky mengakui, sejumlah strategi dilakukan oleh AXA Mandiri untuk menghadapi perubahan di era digital.

Apalagi, transformasi digital sudah menjadi fokus AXA Mandiri dalam tiga tahun terakhir ini. Salah satu wujud nyatanya AXA Mandiri kini memiliki Social Media Command Centre (SMCC) sebagai fasilitas yang dapat menangkap percakapan nasabah dan calon nasabah di media sosial.

Sistem itu memungkinkan AXA Mandiri mengetahui proteksi dan layanan yang dibutuhkan masyarakat. “Ini ber-

manfaat bagi pengembangan produk dan layanan kami,” tambah dia.

Pihaknya juga memanfaatkan kanal digital, di antaranya untuk pengiriman polis nasabah dalam bentuk e-policy, layanan klaim menggunakan aplikasi pesan, hingga live chat.

Kanal media sosial juga dimanfaatkan untuk berkomunikasi, menjawab pertanyaan, hingga memberikan informasi produk terbaru kepada nasabah.

Menurut Henky, jika dilihat dari karakter asuransi yang mensyaratkan kedisiplinan menyisihkan uang tiap bulan hingga per tahun untuk bisa menikmati manfaat proteksi, maka tentunya nasabah akan didominasi orang-orang yang sudah memiliki pekerjaan atau penghasilan tetap. Dengan demikian, orang-orang usia kerja memiliki peluang lebih besar untuk memiliki polis asuransi.

Namun, tambah dia, jika melihat definisi kaum milenial yang dimulai dari orang-orang kelahiran tahun 1980-an hingga 2000-an, maka masih mencakup usia produktif. Saat ini, pemegang polis AXA Mandiri yang bisa dikategorikan sebagai generasi milenial yaitu berusia 18 - 30 sekitar 13% dari total pemegang polis AXA Mandiri, baik dari jalur in-branch ataupun telemarketing.

Selain itu, pihaknya akan menggarap penjualan langsung via e-commerce khusus produk sederhana yakni produk proteksi penyakit tropis. Produk ini sebenarnya sudah dijual via jalur telemarketing, namun tahun depan akan dipergencar lewat e-commerce. (m38/A)

BTN Kucurkan Kredit Senilai Rp230,2 T JAKARTA (Waspada): Hingga November 2017 Bank Tabungan Negara (BTN) telah mengucurkan kredit senilai Rp 230,2 triliun, baik berskema konvensional maupun syariah, untuk merealisasikan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi 4,1 juta unit rumah.

Dari pencapaian itu, 3,08 juta unit atau lebih dari 75% diantaranya mengalir dalam bentuk KPR Subsidi, atau setara senilai KPR Subsidi Rp110,45 triliun. Sedangkan sisanya Rp 119,76 triliun didistribusikan dalam bentuk KPR Non-Subsidi.

“Selama 41 tahun BTN telah melalui berbagai dinamika politik ekonomi dan mengalami perubahan kebijakan pemerintahan, tapi kami tetap konsisten mewujudkan akses pembiayaan KPR dengan melakukan transformasi dan sinergi pada pihak swasta maupun BUMN,” kata Dirut BTN Maryono di sela Milad BTN Ke-41 di Jakarta, Selasa (12/12).

Menurutnya, saat ini masyarakat masih kekurangan rumah mencapai 1138 juta unit. Untuk itu BTN optimistis hanya dengan sinergi, Program Satu Juta Rumah bisa tercapai dengan bantuan dari Pemerintah pusat dan daerah.

“Komitmen perbankan, pemerintah pusat maupun daerah perlu disatukan dan diperkuat untuk mengurangi backlog perumahan 11,38 juta unit,” katanya.

Jika para stakeholders kompak, Maryono berharap pengembang properti bisa lebih produktif dan inovatif membantu Pemerintah mengurangi back/og perumahan.

Menyinggung tentang ulang tahun KPR BTN ke-41 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) , Maryono mengatakan, untuk memudahakan akses, dan meningkatkan layanannya BTN membuka Plaza KPR dan KPR Hotline.

Plaza KPR merupakan gerai khusus yang diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai KPR, mulai dari syarat dan tata cara mengajukan aplikasi KPR baik secara manual maupun lewat portal www.btnproperti.co.id , hingga informasi mengikuti lelang untuk rumah lelang Bank BTN. Sementara KPR Hotline adalah menu khusus di BTN contact center yang dibuka untuk memberikan segala informasi mengenai produk KPR baik subsidi maupun non-subsidi.

“Sebagai wujud peningkatan layanan pelanggan, kami berharap Plaza KPR dan KPR Hotline ini lebih memudahkan nasabah menemukan produk KPR pilihannya,” katanya.

Dalam rangka Milad BTN ke-41, bank yang fokus di perumahan ini memberikan bunga KPR 4,1 persen Fixed 1 tahun. Promosi bunga KPR non-subsidi ini berlaku hingga Januari 2018. Diharapkan lewat promosi ini BTN bisa mengucurkan KPR sebesar Rp 3 triliun hingga tutup tahun 2017.

“Kami membantu pemerintah mewujudkan mimpi seluruh keluarga indonesia untuk memiliki rumahnya sendiri,” ujar Maryono.

Selain menggandeng pemerintah pusat dan daerah, BTN juga merangkul mitra swasta, diantaranya Go-Jek Indonesia untuk mempercepat pencapaian Program Satu Juta Rumah. (J03/B)

Ajak Investasi Ke Aceh

Gubernur Irwandi Bertemu Qatar Investment Authority BANDA ACEH (Waspada): Gubernur Aceh, drh. Irwandi Yusuf, MSc, yang melakukan kunjungan kerja ke Qatar, Minggu (10/ 12), diterima oleh Muhammad Al-Musallam beserta staf di kantor Qatar Investment Authority di Doha.

Informasi dari Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin, disebutkan, pada pertemuan itu, Gubernur Irwandi Yusuf menjelaskan berbagai peluang investasi dalam segala bidang di Aceh seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun-Lhokseumawe, Infrastruktur, Regional transportation hub, dan bidang pertanian dan perkebunan.

Pertemuan itu juga dihadiri Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayananan Satu Pintu Provinsi Aceh, Direktur Badan Pengelola KEK Aru- Lhokseumawe, Penasehat Khusus Gubernur Aceh dan para staf. “Pihak Qatar Investment Authority menyambut baik dan akan menindaklanjuti pertemuan dengan hal yang lebih konkrit terkait investasi di Aceh,” ujar Mulyadi di Banda Aceh, Selasa (12/12).

Pada hari yang sama, lanjut Mulyadi Nurdin, Gubernur Irwandi Yusuf juga bertemu Group Chief Executive Qatar Airways , Akbar Al-Baker, dalam rangka menawarkan Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh sebagai international Hub dan maintenance facilities bagi Qatar Airways.

“Akbar Al-Baker menyambut baik rencana itu dengan tahap awal mempersiapkan aplikasi penambahan rute penerbangan Qatar Airways Doha – Aceh,”ujar Mulyadi Nurdin mengutip pernyataan Irwandi Yusuf.

Mulyadi Nurdin menambahkan, rencana pembukaan rute penerbangan ini diharapkan dapat menguntungkan Provinsi Aceh secara khusus dan Indonesia secara lebih luas terutama sektor perdagangan dan pariwisata, serta dapat mendukung Qatar dalam rangka pengembangan dan ekspansi program “food security” negara Qatar.

“Pasca Tsunami 2004 silam, bandara SIM telah direnovasi dan sekarang telah memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 meter yang mampu menampung pesawat berbadan lebar. Pihak angkasa pura juga telah menandatangani perjanjian kerja sama pemanfaatan 51 hektar lahan untuk perluasan Bandara Sultan Iskandar Muda, pada tahun 2016 lalu,” pungkas Mulyadi Nurdin. (b04/cdr/C)

MEDAN (Waspada): Pelindo 1 terus melaksanakan investasi di seluruh wilayah operasional Pelindo 1, di mulai dari Pelabuhan Peti Kemas Belawan dengan melakukan pembangunan dermaga sepanjang 700 meter mengarah ke laut lepas.

Pembangunan dermaga peti kemas itu dibagi dalam dua fase pekerjaan, fase I dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan sepanjang 350 meter, dan fase II sepanjang 350 meter dikerjakan oleh PT Prima Terminal Petikemas yang merupakan anak usaha gabungan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdiri dari: Pelindo 1, PT Hutama Karya (Persero), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Acs Humas Pelindo 1 Fiona Utami didampingi petugas teknis Tarmizi ketika meninjau lokasi bersama rombongan wartawan, Selasa (12/12) pagi menjelaskan Pembangunan fase II sepanjang 350 meter hingga saat ini masih menyelesaikan penimbunan lahan atau reklamasi dengan luas 400 x 400 meter.

Sementara pekerjaannya hingga saat ini telah mencapai 40 persen namun secara keselurahan sudah mencapai 60 persen. Diperkirakan akhjir Desember 2017, pengerjaan reklamasi telah selesai dan memasuki fase pematangan.

Sementara pembangunan tahap lanjutnya adalah pada 2018 pembangunan terminal dan dermaga hingga 2019. Secara keseluruhan

pembangunan dermaga dan terminal peti kemas fase II ini diperkirakan sudah selesai Desember tahun 2019.

Sementara jumlah materiall pasir yang merupakan bahan utama dalam proses penimbunan telah menyerap pasir sebanyak 3,4 juta ton dengan kedalaman 11,5 meter.

Pengerjaan penimbunan areal terminal peti kemas fase II telah sesuai dengan teknis standar, dan hingga saat ini berjalan lancar tidak ada hambatan, jelas Tarmizi didampingi Acs Humas Pelindo 1 Fiona Sari Utami.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pelindo 1, Iman A. Sulaiman sebelumnya menjelaskan program Pelindo 1 yakni mendukung kemajuan perekonomian Sumut itu, Pelindo 1 terus melaksanakan investasi di seluruh wilayah operasional Pelindo 1, di mulai dari Pelabuhan Peti Kemas Belawan.

Seterusnya proyek pembangunan Terminal Multipurpose di Pelabuhan Kuala Tanjung sudah mencapai 94,75% untuk sisi laut dan 74,85% untuk sisi darat.

Pelabuhan Kuala Tanjung diproyeksikan akan menjadi hub internasional di kawasan barat Indonesia mulai beroperasi Maret 2018. Pelindo 1 merancang konsep pelabuhan dan industri yang akan dikembangkan di Kuala Tanjung bisa terintegrasi secara langsung yang dibuat berstandar internasional. (m35/C)

Masyarakat Rentan Miskin Perlu Diperhatikan JAKARTA (Waspada) : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan, selain masyarakat miskin dan sangat miskin, masyarakat rentan miskin juga perlu diperhatikan mengingat jumlahnya masih belum menurun bahkan cenderung stagnan.

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, jumlah masyarakat di bawah garis kemiskinan per Maret 2017 mencapai 10,64 persen atau sekitar 27,77 juta jiwa. Jumlah tersebut naik 10.000 jiwa dibandingkan September 2016 karena bantuan pemerintah dalam bentuk beras sejahtera (rastra) yang terlambat.

“Karena rastra terlambat, masyarakat miskin yang dekat dengan ‘poverty line’, tidak bisa lepas bahkan jatuh ke kemiskinan. Jumlah yang rentan miskin saat ini tiga kali lipat dari jumlah orang miskin. Mereka bisa menjadi miskin karena bencana alam, penyakit, atau bantuan yang terlambat. Ini harus diwaspadai dari waktu ke waktu,” ujar Bambang Brodjonegoro di Jakarta,

Selasa (12/12).

Oleh karena itu, lanjut Bambang, pada 2018 mendatang pemerintah akan fokus mengatasi masalah kemiskinan pada 40 persen penduduk terbawah dalam struktur ekonomi.

“Pemerintah akan fokus ke masyarakat 40 persen terbawah agar naik dan memperkecil jarak dengan yang menengah,” katanya.

Bambang menambahkan, dengan fokus pada masyarakat 40 persen terbawah, tingkat ketimpangan juga diharapkan akan semakin rendah dimana saat ini Gini Ratio masih di level 0,39.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 Gini Ratio ditargetkan mencapai 0,36 pada 2019.

“Tahun ini Gini Ratio diprediksi 0,39. Pada tahun depan Gini Ratio ditargetkan 0,38. Masalah Gini Ratio ini , kita memang belum punya struktur ekonomi yang kuat untuk menjamin pertumbuhan yang inklusif,” kata Bambang. (ant)

Antara

PRODUKSI IKAN ASIN TERKENDALA CUACA : Pekerja menjemur ikan asin di kawasan Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Wedung di Desa Buko, Wedung, Demak, Jawa Tengah, Selasa (12/12).

Pada musim pengujan ini, sejumlah pelaku usaha tersebut menyatakan produksi ikan asin terkendala pengeringan yang masih mengandalkan sinar matahari saja.

Penerimaan Pajak 2018 Lebih Baik JAKARTA (Waspada) : Pengamat perpajakan Darussalam menilai penerimaan pajak pada 2018 mendatang akan lebih baik dibandingkan tahun ini yang diprediksi hanya mencapai 80-90 persen dari target.

“Saya tetap optimis penerimaan pajak kita di 2018 akan lebih baik bahkan mungkin jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Darussalam di Jakarta, Selasa (12/12).

Menurut Darussalam, ada dua modal dasar yang dimiliki pemerintah Indonesia pada tahun depan yang memungkinkan penerimaan pajak akan lebih meningkat. Modal pertama yaitu terkait program pengampunan pajak.

“Pengampunan pajak kemarin adalah modal dasar yang sangat penting dan banyak dilakukan negara-negara lain untuk menyelesaikan ketidakpatuhan Wajib Pajak. Ini yang akan menopang pajak kita,” katanya.

Modal kedua, lanjut Darussalam, yaitumulai terbukanya informasi keuangan untuk kepentingan pajak pada 2018 akan membantu upaya pemerintah untuk meningkatkan penerimaan pajak.

“Dengan dua modal dasar ini, di tahun politik dalam konteks penerimaan pajak akan berbeda,”

ujar Darussalam.

Realisasi penerimaan pajak hingga November 2017 mencapai Rp920,34 triliun atau 71,7 persen dari target di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017 sebesar Rp1.283,6 triliun. Sedangkan dalam APBN 2018, pemerintah menargetkan penerimaan pajak mencapai Rp1.423,9 triliun.

Sementara itu, terkait dampak dari reformasi pajak yang dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap negara berkembang seperti Indonesia, khususnya dalam penerimaan pajak, Darussalam menilai pemerintah bisa saja merespon dengan jug amelakukan penurunan tarif pajak namun harus hati-hati.

“Bisa saja nanti kita akan menurunkan tarif pajak, tapi harus hati-hati. Ada syarat penting, dan syarat penting ini harus dijaga. Kita harus memperluas basis pajak dulu,” kata Darussalam.

Pemerintah AS memang berencana memangkas tarif pajak korporasi menjadi 15 persen dari sebelumnya 35 persen. Di Indonesia sendiri, tarif pajak korporasi saat ini yaitu 25 persen, masih relatif tinggi dibandingkan negara tetangga seperti Singapura 17 persen, Malaysia 24 persen, dan Thailand 23 persen. (ant)

Kemenkeu Akan Terus Kembangkan Sinergi Pajak - Bea Cukai JAKARTA (Waspada) : Kementerian Keuangan akan terus mengembangkan sinergi antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) sebagai dasar reformasi di bidang perpajakan.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mencontohkan sinergi antara kedua institusi tersebut yang telah berhasil diterapkan di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

“Kami coba di Batam, dengan endorsement, pajak dan bea cukai sudah single document, single risk, single SOP, dan single risk. Itu semuanya, di kawasan berikat di Batam, sekali masuk pajak dan bea cukai jadi kesatuan dokumennya, prosesnya. Nanti kami kembangkan di tempat lain,” ujar Mardiasmo di Jakarta, Selasa (12/12).

Sejumlah langkah sinergi memang sudah dilakukan terkait dengan sinergi antara DJP dan DJBC tersebut. Salah satunya adalah pengusaha tidak perlu memiliki dua identitas yang berbeda

untuk dua institusi tersebut dimana NPWP sudah identik dengan Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga meminta DJP dan DJBC mampu menciptakan kemudahan dari segi data, proses bisnis, dan pelayanan pada masyarakat.

Melalui sinergi, diharapkan dua direktorat jenderal tersebut mampu memberikan pelayanan yang baik dan mengumpulkan penerimaan negara tanpa membuat ekonomi resah.

Selain di bidang kesisteman terkait peleburan identitas, sinergi juga dilakukan melalui pertukaran data yang “real time”. Area lainnya yaitu di bidang sumber daya manusia, di mana pegawai bea cukai ditempatkan di kantor pajak dan juga sebaliknya. Mardiasmo menambahkan, sinergi yang mulai dibangun antara DJP dan DJBC saat ini, juga akan diteruskan dengan sinergi instansi di luar Kementerian Keuangan dan penegak hukum serta dengan pelaku usaha. (ant)

B9

WASPADA Rabu 13 Desember 2017

Siarkan Islam SMP Al Azhar Mabid Akbar Di Kabanjahe

Waspada/Erzilmarkos/B

SISWA SMK Sandhy Putra 2 yang berhasil meraih prestasi bersama guru pembimbing di halaman sekolah itu.

MEDAN (Waspada): Untuk lebih mendekatkan diri dengan warga muslim sekaligus melakukan siar Islam SMP Al Azhar Medan belum lama ini menggelar kegiatan Malam Ibadah (Mabid) Akbar di Masjid Agung Kabanjahe.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 130 siswa ini merupakan siswa kelas 9 SMP Al Azhar merupakan acara yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini, diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti festival anak sholeh yang melibatkan sekolah TK dan SD se Kota Kabanjehe, Tablig Akbar dengan mengundang Kemenag Kabanjahe serta jajarannya dan masyarakat sekitar.

Sedangkan kegiatan Mabid meliputi tilawah Alquran, tausiyah agama, Muzakarah atau diskusi kegamaan, shalat berjamaah, muhasabah, tahajud bersama, I’tikaf dhuha bersama serta pertandingan persahabatan sepak bola SMP Al Azhar melawan MTSN Kabanjahe.

Kepala SMP Al Al Azhar Drs H Agustono, MA merupakan program Perguruan Al Azhar di mana setiap dalam pelaksanaanya bisa dilakukan di lingkungan sekolah bisa juga dilakukan di luar lingkungan sekolah, kali ini menurutnya SMP Al Azhar Medan menggelar kegiatan di Kabanjehe.

Hal ini bertujuan selain untuk melakukan siar Islam juga sebagai pendidikan bagi anakanak untuk bisa lebih mendekatkan diri dengan masyarakat sekitar agar mereka tidak canggung

nantinya dalam bergaul dengan masyarakat umum kemudian dengan kegiatan ini anakanak juga diharapkan akan semakincinta dan rutin beribadah.

Selain melaksanakan Mabid saat ini SMP Al Azhar juga telah memiliki kelas tahfiz bagi anak-anak yang memiliki kemampuan untuk menghafal Alquran. “Ini jawaban dari keinginan beberapa orangtua yang menginginkan anakanaknya untuk bisa menghafal Alquran,: ujarnya.

Agustono menjelaskan Mabid merupakan kegiatan untuk menanamkan nilai-nilai agama dalam diri siswa sehingga mereka terbiasa dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan yang dianjurkan dalam agama juga dengan praktek shalat wajib dan praktek-praktek ibadah lainnya yang dilaksanakan setiap hari di sekolah. “ Kita ingin anak-anak terbiasa melaksanakan ibadah di manapun mereka berada, seperti dalam perjalanan selama menuju tempat pelaksanaan Mabid kita selalu berhenti dan melaksanakan ibadah saat datang waktu shalat,” ujarnya.

Menurutnya semua kegiatan memiliki target, selain membina mental keagamaan, juga melatih kecerdasan spiritual dalam rangka membiasakan hidup secara Islami. Selain itu juga mengajak siswa lebih meningkatkan shalat lima waktunya, dengan begitu diharapkan siswa dapat menjadi lebih tertib dalam beribadah.

Erzilmarkos/C

SMK Sandhy Putra 2 Boyong Piala Bergilir Walikota Medan MEDAN (Waspada): Siswa-siswi SMK Sandhy Putra 2 Medan kembali membuktikan keunggulannya dari siswa sekolah pariwisata lain di Medan.

Hal ini dibuktikan lewat sejumlahprestasi yang mereka raih pada ajang Wonderful Extravaganza 2017 di Akademi Pariwisata Medan yang berlang-

sung 4-5 Desember lalu.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun oleh Akademi pariwisata Medan dan diikuti siswa-siswa SMK se Sumatera Utara, Mahasiswa dan masyarakat umum siswa SMK Sandhy Putra berhasil menorehkan sejumlah prestasi membanggakan dengan memborong hampir seluruh mata lomba yang mereka ikuti.

Tak tanggung-tanggung dari 16 cabang yang diperlombakan, siswa SMK Sandhy Putra

2 mengikuti 7 mata lomba yaitu Bed Decoration dan berhasil memboyong seluruh piala, Tourism Poster juga berhasil membawa pulang seluruh piala, Creative Tourism Video berhasil keluar sebagai Juara I, Tourism Package Juara II dan III, Designing Hotel Form juara II, Waiter Race Juara II dan Fruit & Vegetable Carving juara III. Tak cupa pada ajang Extravaganza yang digelar Akpar Medan, siswa SMK Sandhy Putra juga berhasil memboyong piala

bergilir walikota Medan untuk lomba Bed Decoration yang dilaksanakan PHRI Sumut pada tanggal 6 Desember 2017 di Atrium Cambridge City Square Medan.

MenurutWakil Manajemen Mutu SMK Sandhy Putra 2 Drs Hapis Lubis didampingi Ketua Jurusan Perhotelan Z. Dalimunthe mengatakan, sudah menjadi komitmen SMK Sandhy Putra untuk terus melatih dan membekali siswanya dengan pengetahuan dan kete-

rampilan sesuai tuntutan dunia usaha dan dunia industri saat ini, agar nantinya setelah tamat dari sekolah SMK Sandhy Putra 2 mereka dapat bersaing memasuki perguruan tinggi favorit dan bagi yang ingin bekerja memperoleh lapangan pekerjaan yang layak.

“Kita bangga setiap tahunnya sepuluh orang siswa kita memperoleh bea siswa untuk melanjutkan pendidikan di Telkom University Bandung,” katanya. Erzilmarkos/I Waspada/Ist

Ahmad Soleman

Siswa Darul Mursyid Berprestasi Bidang Studi Geografi MEDAN (Waspada): Salah seorang siswa Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM), Tapanuli Selatan, Ahmad Soleman Dongoran memiliki berprestasi khusus bidang studi Geografi. Prestasi yang diraih terbilang cukup gemilang tidak hanya di skala lokal, tapi juga telah merambah ke provinsi lain yakni Sumatera Barat.

Beberapa prestasi diraih Ahmad Soleman Kelahiran Silangkitang 21 Januari 2002 ini adalah juara 2 event Geography Teacher and Student Competition/G-TENS-C tingkat SMA se Sumatera di UNP Padang, Sumatera Barat yang diikuti 749 peserta dari sekolah favorit berbagai provinsi seperti Jambi, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan lainnya. Dalam kompetisi PDM meraih juara 2 sedangkan Juara 1 diraih SMA Negeri 1 Padang Panjang, dan juara 3 diraih sekolah dari Riau.

Tak hanya itu Ahmad Soleman Dongoran anak pertama dari pasangan Rudianto Sofian dengan Siti Habibah Sitompul ini berhasil meraih Juara 3 dari Indonesia Champion Olympiad (ICO) bidang studi yang sama yang diselenggarakan USU 1112 November 2017 dengan jumlah 147 orang. Event ini juga diikuti beberapa sekolah terbaik di Sumatera Utara Ahmad Soleman juga berha-

Waspada/ist

AHMAD SOLEMAN Dongoran diapit kedua Guru Pembimbingnya saat menerima Hadiah Juara Dua di salah satu Event. sil meraih Juara 2 SHSC Senior High School Competion (SHSC) SHSC) yang diselenggarakan Fakultas Teknnik Industri Universitas USU 26 November 2017 di auditorium USU Medan.

Ahmad Soleman yang dikenal punya suara merdu saat melantunkan ayat suci Alquran

ini mengatakan masa depan harus bisa ditaklukkan dengan prestasi, karena persaingan dunia semakin ketat dan juga keinginannya membanggakan kedua orangtuanya. “Saya meyakini masa depan persaingannya yang semakin ketat, maka salah satu caranya adalah dengan berprestasi. Karena jika

hanya belajar saja, maka semua orang belajar tapi hanya beberapa diantaranya yang berhasil meraih prestasi. Untuk itu saya mengerjakan soal kurang lebih sebanyak 50 soal setiap harinya.

Mudah-mudahan prestasi yang saya torehkan bisa membanggakan kedua orangtua saya, yah minimal mengobati sedikit lelah

mereka dalam menyekolahkan saya. Disamping itu PDM memfasilitasi dan membimbing saya untuk ikut serta di berbagai event,”ungkapnya.

Menurut Ahmad Soleman prestasi tidak hanya melulu diraih dengan belajar tapi harus dibarengi dengan ibadah yang baik. “Salah satu kunci untuk meraih prestasi yang saya rasakan di Darul Mursyid ini di samping belajar juga beribadah.

Ibadah yang baik akan mengantarkan orangnya lebih mudah mencerna pelajaran dan tentu akan mendapat pertolongan Allah SWT . Semakin banyak ibadah kita ternyata semakin mudah menangkap pelajaran,” ujarnya.

Direktur PDM Jafar Syahbuddin Ritonga DBA mengatakan Ahmad Soleman merupakan salah satu putra terbaik dari Kec. Aek Bilah yang bersekolah di PDM dan memiliki track Record siswa yang rajin belajar dan giat beribadah.

“Ahmad Soleman ini salah satu putra terbaik yang berasal dari Aek Bilah tepatnya Desa Silangkitang. Dia telah berhasil membuat bangga orangtuanya juga mengangkat nama baik PDM dengan torehan prestasinya di berbagai event. Dia juga tercatat sebagai siswa yang berakhlak baik dan merupakan andalan di bidang studi Geografi.” tutup Jafar.(m08/A)

LOMBA mewarnai yang diikuti siswa TK se kota Kabanjahe yang digelar SMP Al Azhar dalam kegiatan malam ibadah yang dilaksanakan di Masjid Agung Kabanjahe belum lama ini.

Siswa SMK TIK Darussalam Tambah Wawasan Dunia Pers, Perkebunan MEDAN (Waspada): Guna menambah wawasan para siswanya, SMK Teknologi Informasi dan Kounikasi (TIK) Darussalam melakukan kunjungan ke Museum Perkebunan Avros dan media massa yakni stasiun TVRI, beberapa waktu lalu Kepala SMK TIK Darussalam, Eva Mughdiyana SSos, mengatakan tujuan kunjungan ke museum perkebunan untuk mengkaji manfaat pengolahan tanaman kelapa sawit sebagai salah satu perkebuan terbesar Indonesia. Serta mengamati proses produksi barang mentah yang bisa dimanfaatkan menjadi beragam jenis barang.

“Selain itu untuk menganalisis sejarah perkebunan Indonesia khususnya kelapa sawit. Karena memang jeni tanaman ini menjadi salah satu tanaman ekspor yang ada di Indonesia,

dengan kualitas yang baik,” tegasnya.

Dikatakan, sementara kunjungan ke media massa, dalam rangka pendalaman materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaran (Pkn) mengenai pers. Di samping itu, juga mengkaji manfaat pers dalam kehidupan masyarakat.

“Serta menganalisis peranan pers dan menguraikan fungsi pers dalam kehidupan masyarakat. Ditambah, mengevaluasi kebebasan peran dan penyalahgunaan pers,” terangnya.

Lanjut Eva, para siswa sangat antusias dalam kegiatan tersebut, dan itu ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan para siswa. “Kegiatan ini khusus diikuti 86 siswa kelas XII yang diserta dengan guru pendamping yakni Lestari Juwita SSos, H Herinal SPdI, Lili SPd, dan Raju Siregar SPd,” tukasnya. (m31/B)

YPSA Pusat Dakwah Pendidikan Islam MEDAN (Waspada): Ustadz Dr. H. Zamakhsyari Hasballah, Lc., MA., mengapresiasi YPSA yang telah menjadi ajang silaturahmi dan pusat dakwah pendidikan Islam. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya penceramah dari berbagai daerah di Sumatera Utara dan Nasional setiap bulannya.

Hal itu disampaikan ustadz Dr. H. Zamakhsyari Hasballah, Lc., MA., pada Pengajian Akbar YPSA, Sabtu (9/12) di Raz Garden YPSA. “Dengan adanya pengajian YPSA yang terus menghadirkan para penceramah dari berbagai di Sumut dan Nasional ini, hubungan ukhuwah islami antar sesama umat Islam di Indonesia semakin terjalin,” ujarnya.

Dalam ceramahnya ustadz menjelaskan membaca, berpikir dan menulis diperintahkan Allah sebagai hal yang harus dilakukan manusia ketika hendak mendalami hal-hal yang berhubungan dengan keilmuan.

Karena pada hakikatnya, Allah-

lah yang mengajarkan semua pengetahuan kepada manusia.

Seperti yang sampaikan-Nya dipenghujung ayat terakhir wahyu pertama yang diturunkan. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

“Setelah proses membaca dan penalaran atau berpikir tersebut, Allat SWT memerintahkan manusia untuk menulis.

Isyarat mengenai menulis ini diungkapkan dalam surat AlAlaq ayat ketiga,” ujarnya.

Ustadz juga menyampaikan apapun yang berhubungan dengan keilmuan, semuanya tidak akan ada tanpa proses penalaran dan penelitian. Penalaran dan penelitian pun tidak akan berjalan tanpa proses membaca dan menulis. Penalaran dan perintah berpikir juga termaktub dalam Alquran dengan ayatayat yang mengisyaratkan hal tersebut.

Ustadz mengatakan bahwa ada 4 ilmu agama yang harus diketahui umat Islam sekarang.

Waspada/A

PARA siswa dan guru SMK TIK Darussalam diabadikan bersama usai melakukan kunjungan ke Museum Perkebuna Avros, beberapa waktu lalu.

BPPK Kemenlu Undang Umuslim Kerjasama Penelitian

Waspada/Erzilmarkos/B

USTADZ Dr. H. Zamakhsyari Hasballah saat menyampaikan ceramah agamanya di hadapan para jemaah pada pengajian Akbar YPSA, Sabtu (9/12) Pertama, ilmu yang berkaitan dengan Allah dan sifat-sifatnya.

Kedua, ilmu tentang hakikat kehidupan dunia. Ketiga, ilmu utk mengenal hakikat dan

keteladanan rasulullah SAW. Dan keempat, ilmu tentang adab akhlak dan fardu Ain. Tampak hadir diantara jamaah pengajian PembinaYPSA

Buya Sofyan Raz, Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty, Hj. Rizki Fadilah Raz, Guru-guru, dan jamaah pengajian dari luarYPSA lainnya. Erzilmarkos/C

PEUSANGAN (Waspada): Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (BPPK RI) mengundang Sekretaris Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Almuslim, Peusangan, Bireuen, Aceh Teuku Cut Mahmud Aziz, S.Fil, MA menghadiri penjajakan kerjasama penelitian tiga negara, yaitu Indonesia, India dan Myanmar di Jakarta, Rabu (13/12).

Rektor Umuslim Dr Amiruddin Idris, SE, M.Si melalui Kabag Humas Zulkifli, M.Kom kepada Waspada, Senin (11/12) mengatakan, surat undangan yang dikirim kepada Teuku Cut Mahmud Azis ditandatangani Kepala BPPK Kemenlu RI Dr Siswo Pramono, LLM. Menurutnya, diundangnya Pon Cut sapaan

akrab T Mahmud Aziz yang juga dosen Prodi Hubungan Internasional di kampus Kota Sate tersebut untuk membahas tentang percepatan perihal inisiasi pendirian Honorary Consulate of India (Konsul Kehormatan Pemerintah India) di Aceh, sebagai salah satu output konferensi internasional hubungan antara IndiaIndonesia yang pernah digagas Umuslim, beberapa waktu lalu.

Pihak Umuslim menyambut baik undangan tersebut serta memberi dukungan penuh dan berharap kerjasama berkelanjutan dengan Kemenlu RI, apalagi Umuslim sudah mempunyai satu prodi yang berhubungan langsung dengan Kemenlun, yakni Prodi Hubungan Internasional.(cb02/B)

Nusantara

B10

WASPADA Rabu 13 Desember 2017

KPK Punya Bukti

Sejumlah Pejabat Kemenhub Terima Uang Proyek JAKARTA (Waspada): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memiliki data dan bukti terkait nama-nama pejabat Kementerian Perhubungan yang diduga turut menerima uang suap dan gratifikasi.

Antara

TERSANGKA kasus korupsi KTP elektronik Setya Novanto (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/12). Setya Novanto diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang sama dengan tersangka Anang Sugiana Sudihardjo.

Setnov Stres Jelang Sidang JAKARTA (Waspada): Ketua DPR RI, Setya Novanto dikabarkan stres menjelang sidang perdananya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, terkait kasus dugaan korupsi e-KTP. Rencananya, sidang perdana Novanto akan digelar Rabu (13/12), dengan agenda pembacaan surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Ya manusiawi ya hal-hal semacam itu, tapi kan yang tidak bisa dibohongi kan record penyakit ya. Siapa pun termasuk saya kalau menghadapi kondisi semacam ini, tentu ada penyakit bawaan itu yang sudah lama dan akut pasti memberikan dampak ya,” kata Penasihat Hukum Setya Novanto, Firman Wijaya di kantor KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (12/12).

Kendati demikian, Firman enggan berspekulasi apakah Setya Novanto akan bisa menjalani persidangan besok atau tidak. Hanya saja, menurut Firman, sampai hari ini, kliennya itu masih sanggup menjalani pemeriksaan.

“Saya cuma ingin meletakkan itu secara proporsional.

Jika beliau mampu sidang ya silakan lanjut, tapi kalau tidak

mampu kan tidak bisa dipaksakan,” kata Firman.

Novanto dalam perkara ini diduga telah mengintervensi panitia proyek untuk memperkaya diri sendiri, orang lain, dan korporasi, sehingga negara alami kerugian sekitar Rp 2,3 triliun. Sidang di Pengadilan Tipikor rencana akan dimulai Rabu (13/12) hari ini.

Hal tersebut menjadi penting bagi KPK, sebab apabila sidang pokok perkara di Pengadilan Tipikor ini dimulai, maka sidang praperadilan yang diajukan Novanto di PN Jaksel otomatis menjadi gugur. Namun bila dakwaan itu ditunda, maka sidang putusan praperadilan dibacakan Kamis (14/12).

Data ini terkait dengan perkara Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Antonius Tonny Budiono.

Menurut Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, sebagian nama-nama itu sudah muncul dan mengaku dalam persidangan Komisaris PT Adhiguna Keruktama, Adiputra Kurniawan di Pengadilan Tipikor Jakarta. Adiputra adalah terdakwa suap pengerjaan pengerukan dan proyek-proyek di lingkungan Kemenhub.

“Memang kami temukan juga pihak lain yang terima aliran dana di Kementerian Perhubungan dan sebagian sudah muncul di fakta persidangan,” kata Febri ditanyai awak media di kantornya,

Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (12/12).

Pada persidangan Adiputra, pejabat yang menerima uang terkait proyek di lingkungan Kemenhub, yakni, Kepala Subdit Pengerukan dan Reklamasi Ditjen Hubla, Wisnoe Wihandani sebesar Rp400 juta. Namun, Wisnoe berdalih sudah mengembalikan uang itu ke KPK. Kemudian, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Otto Patriawan mengaku menerima kartu ATM berisi uang Rp800 juta. Ada juga Direktur Kepelabuhan Ditjen Hubla, Mauritz H M Sibarani yang mengaku menerima Rp88 juta.

Cara Kejam BNN

Paksa Bandar Telan Narkoba Sampai Mati JAKARTA (Waspada): Kepala Badan Nasional Narkotika Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan sudah memiliki cara yang kejam untuk membuat bandar narkoba kapok dan tak mau mengedarkan barang haram itu lagi di Indonesia.

Budi alias Buwas mengatakan, dia sudah menginstruksikan seluruh anggota BNN untuk tak lagi memakai peluru karet dan hampa untuk menghentikan aksi bandar narkoba.

Tapi, anggota BNN harus menggunakan peluru tajam untuk menembak bandar.

“Saya sudah perintahkan anggota BNN untuk tidak menggunakan peluru karet dan hampa, tetapi peluru

tajam dalam pemberantasan narkoba, saya tidak takut disebut pelanggar HAM,” kata Buwas saat memberikan kuliah umum di Universitas Bung Hatta, Padang, Senin (11/12).

Buwas menuturkan, tak hanya itu saja cara kejam yang dimiliki BNN. Karena ada cara yang lebih kejam lagi, yaitu BNN akan mencekoki bandar narkoba yang tertangkap dengan barang bukti sampai bandar itu mati.

“Presiden sebut Buwas gila, karena orang gila tidak tersentuh hukum, karena Pengedar itu orang gila, karena mereka tidak peduli, mau orang sakit atau mati. Menghadapi orang gila harus lebih gila. Di jajaran saya BNN, saya

pertanggungjawabkan itu, kalau ditemukan bandar membawa 100 pil ekstasi, 10 masukkan ke mulutnya kemudian suruh telan, laporannya gampang bilang overdosis.

Kenapa seperti itu, karena dia telah banyak membunuh manusia,” kata Buwas.

Menurut Buwas, jumlah pengguna narkoba di Indonesia yang terdata dari hasil penelitian Universitas Indonesia pada tahun 2016, tercatat sebanyak 6,4 juta orang. Sampel penelitian diambil dari 17 provinsi.

“Saya coba tanya ke peneliti apakah datanya sudah akurat, peneliti itu menjawab belum akurat, kenyataannya bisa jadi sepuluh kali lipat. Jenis

narkotika baru 800 jenis, ada 68 di Indonesia. Tidak ada negara lain yang sehebat Indonesia dalam penyalahgunaan narkoba,” kata Buwas.

Jaringan narkotika yang masuk ke Indonesia lanjut Buwas, diantaranya merupakan jaringan China, Malaysia, Afrika Barat, Timur Tengah, dan untuk produksi dari Indonesia sendiri.

Untuk memberantas peredaran narkotika ini, Buwas menambahkan tidak ada manfaatnya kerjasama dengan negara lain, itu bual.

Kalau mau berhasil cegah dari dalam negeri sendiri.

Keberhasilan BNN dalam pemberantasan baru sebatas 10 persen. (vn)

Ditanyai lebih lanjut, Febri mengaku belum bisa membuka nama-nama lainnya. Sebab proses hukum, baik Adiputra, maupun Tonny, samasama sedang berjalan.

“Kami belum bisa sampaikan siapa saja pihak-pihak yang diduga menerima aliran dana dari pihak pemberi tersebut,” ujar Febri.

Yang jelas, kata Febri, pihaknya akan terus menggali keterangan sejumlah pihak lain dalam kasus suap ini.

“Ini akan kami dalami terus menerus karena diduga ada alokasi ke beberapa pejabat di Kemenhub untuk berbagai kepentingan terkait usaha tersangka sebelumnya,” kata Febri.

Tonny Budiono diduga menerima suap dan gratifikasi terkait sejumlah proyek di Kementerian Perhubungan dalam kurun waktu 2016-2017.

Tonny dilantik pada Mei 2016, atau sejak Menhub dijabat oleh Ignasius Jonan.

Dalam kurun waktu itu, KPK menduga Tonny banyak terima uang dari sejumlah proyek. Begitu juga pejabat Kemenhub lainnya.

Pada operasi tangkap tangan beberapa waktu lalu, KPK menemukan uang sekitar Rp18,9 miliar di rumah dinas Tonny yang disimpan dalam 33 tas ransel. Selain itu KPK juga menyita kartu ATM dengan saldo Rp1,174 miliar dari tangan Tonny yang diduga bagian dari hasil gratifikasi. (vn)

Ketum DPP PPP Romahurmuzy Akan Orasi Kebangsaan MEDAN (Waspada): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumut akan menggelar Musyawarah Kerja Wilayah I (Mukerwil ), Selasa-Rabu (19-20/12), di Asrama Haji Medan.

Ketua DPW PPP Sumut H. Yulizar Parlagutan Lubis, diwakili oleh Sekretaris Jafaruddin Harahap, pada temu pers, di Kantor DPW PPP Sumut, Jalan Raden Saleh Medan, menyampaikan, dalam rangka menuju Mukerwil I DPW PPP Sumut, Ketua Umum DPP PPP H. Romahurmuzy, Senin (18/12), akan melakukan orasi kebangsaan di Institut Agama Islam Negeri Padangsidempuan dengan tema “Perubahan Ekonomi Zaman Now”.

Setelah itu, Ketua Umum DPP PPP Romahurmuzy akan berangkat ke Tapteng dalam rangka acara DPC PPP Tapteng yang akan disambut oleh Bupati Tapteng.

Usai melakukan kegiatan d i Ta p t e n g , m a k a Ke t u a Umum DPP PPP beserta rombongan akan ke Medan. Pada hari Rabu pagi (19/12) memberikan orasi Kebangsaan di

Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut dengan materi ekonomi zaman now.” Ini dilakukan agar membuka wawasan tentang bagaimana zihad dibidang ekonomi bagi ummat Islam,” ujar Jafaruddin Harahap.

Hadir pada temu pers Ketua DPW PPP Sumut H. Yulizar Parlagutan Lubis, didampingi Sekretaris Jafaruddin Harahap, bendahara Jonson Sihaloho¸ Wakil Ketua Nurul Azhar Lubis, Jon Masren Saragih, Ketua Panitia Mukerwil Siti Nurbaya, Sekertaris Panitia Mursal Harahap, M. Sholeh Tanjung dan Sahman Hutagaol.

Bendahara DPW PPP Sumut Jonson Sihaloho menambahkan setelah berbagai rangkaian kegiatan Ketua Umum DPP PPP Romahurmuzy, maka Selasa sore (19/12) membuka acara Mukerwil I DPW PPP di Asrama Haji Medan.

Disampaikannya, Mukerwil I DPW PPP Sumut ini dihadiri oleh Seluruh pengurus DPW PPP Sumut dan Ketua dan sekertaris DPC PPP se Sumut dan diperkirakan peserta berjumlah 300 orang.

Kegiatan ini akan memba-

has program kerja DPW PPP Sumut dan untuk menuju pemenangan PPP Sumut pada Pilkada 2018 dan pemilu 2019 yang semakin dekat.

“Berbagai masukan dan aspirasi yang berkembang dari seluruh pengurus PPP se Sumatera Utara akan ditampung dan digodok sehingga semua dapat dilaksanakan dalam rangka PPP meraih 3 besar pada pemilu 2019,” ujar Jonson Sihaloho.

Jonson Sihaloho juga menegaskan bahwa PPP saat ini sudah tidak ada dualisme lagi sebab, di upaya hukum yang terakhir kasasi di Mahkamah Agung (MA), hakim memutuskan tertanggal 4 Desember 2017 dengan no perkara 514/ K/TUN/2017 dengan amar putusan menolak kasasi yang dilakukan Djan Faridz.

Sementara itu, Ketua Panitia Mukerwil Siti Nurbaya berharap kegiatan Mukerwil ini dapat menjadi ajang konsolidasi bagi kader bersama dengan DPP PPP dalam menghadapi berbagai persoalan untuk memenangkan PPP menuju 3 besar di Pemilu 2019. (m32/A)

UE Beri ‘Tamparan Keras’ Bagi PM Israel BRUSSELS, Belgia (Waspada): Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa sebagian besar negara Eropa akan memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem.

Namun, hal ini langsung dibantah oleh pihak Uni Eropa (UE) tepat di depan Netanyahu.

Ketika berbicara bersama Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE), Federica Mogherini, Netanyahu dengan percaya diri menegaskan bahwa sebagian besar atau semua negara Eropa akan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Is-

rael.

Melakukan pertemuan dengan Mogherini di Brussels, Belgia, Senin (11/12), Netanyahu mengatakan bahwa pengakuan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Yerusalem

menempatkan fakta di atas meja dan bahwa perdamaian harus didasarkan pada kenyataan.

“Yerusalem adalah Ibu Kota Israel, tidak seorangpun bisa menyangkal, hal itu tidak menghambat perdamaian, justru membuat perdamaian mungkin karena mengakui kenyataan adalah substansi perdamaian. Ini adalah dasar bagi perdamaian,” kata Netanyahu.

Namun, Mogherini menolak pernyataan Netanyahu

tersebut. “Uni Eropa tidak akan bergabung dengan Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel,” tegas Mogherini kepada Netanyahu, saat konferensi bersama.

“Kami akan meningkatkan kerja sama dengan mitra di wilayah tersebut, termasuk Mesir dan Yordania, serta orang-orang Israel dan Palestina sendiri untuk mengupayakan kembali proses perdamaian. Walaupun rasanya sulit,” imbuhnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam sebuah pidato ketika berkunjung ke Mesir, juga menekankan perlunya “segera dimulai kembali pembicaraan Palestina-Israel mengenai semua masalah yang disengketakan, termasuk status Yerusalem.”

Mogherini mengatakan hal terburuk yang bisa terjadi sekarang ini adalah meningkatnya kekerasan dan ketegangan, dan dia mengutuk semua serangan terhadap orang Yahudi dan Israel. (voa/And)

Penantang Maut Tewas Jatuh Dari Gedung BEIJING, China (Waspada): Seorang penantang maut asal China yang gemar menaiki gedung pencakar langit, Wu Yongning, diberitakan tewas setelah gagal saat melakoni aksi terakhirnya.

Wu yang menjadi terkenal setelah mengunggah video menantang bahaya di puncak gedung pencakar langit itu diketahui telah meninggal sejak sebulan lalu. Polisi mengatakan, Wu terjatuh saat melakukan aksai berbahaya di atas gedung Huayuan Center pada 8 November 2017. Gedung setinggi 62 lantai itu menjadi gedung tertinggi di Changsha, ibu kota provinsi Hunan.

Dalam rekaman yang membuat bulu kuduk berdiri itu, Yongning terlihat duduk di tepian puncak gedung tinggi. Dia lalu bergelantungan di tepian gedung dan bahkan melakukan beberapa kali aksi pull-up di pinggiran gedung

2S

AKSI Wu Yongning menantang maut di puncak bangunan tertinggi. Kanan: Dalam foto yang diambil dari rekaman video ini tampak Wu Yongning secara tak sengaja merekam aksi terakhir yang berujung dengan kematiannya saat ia kehilangan pegangan dari bibir gedung dan terjatuh pencakar langit itu.

Beberapa saat kemudian, Yongning berusaha naik kembali ke atap gedung dengan menggunakan kaki, tetapi sial dia kehilangan keseimbangan

dan jatuh.

Disampaikan pihak keluarga kepada harian Xiaoxiang, Wu ditantang menaklukkan puncak gedung tersebut dengan hadiah 100.000

yuan (sekitar Rp204 juta).

Dilansir dari SCMP, kabar meninggalnya Wu pertama kali diungkapkan kekasihnya, yang hanya diketahui bernama Fu, dalam sebuah posting

di media sosial Weibo. Fans Wu sudah mengira ada yang salah saat Wu yang rutin memposting video mendadak hilang selama sebulan terakhir.

Wu yang berusia 26 tahun, diketahui berasal dari Ningxiang, provinsi Hunan. Awalnya dia bekerja sebagai pemain tambahan di sejumlah film.

Dia kemudian memulai karir sebagai penantang maut dan memposting sejumlah video adegan berbahaya di puncak gedung atau tempat tinggi lainnya.

Dengan pengikut di media sosial yang mencapai jutaan akun, Wu kerap menjadikan videonya untuk iklan. Paman angkatnya, Feng Shengliang mengungkap Wu berencana melamar kekasihnya dan membutuhkan uang untuk biaya pernikahan dan juga pengobatan ibunya. (scmp/And)

Dibui Seumur Hidup, Pembunuh 2 WNI Ajukan Banding H O N G KO N G , C h i n a (Waspada): Bankir asal Inggris, Rurik Jutting, yang membunuh dua wanita Indonesia di Hongkong, secara resmi mengajukan banding atas vonis penjara seumur hidup yang diterimanya.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (12/12), tim penasihat hukum Jutting berargumen, hakim Michael Stuart-

Moore berulang kali menyesatkan para juri pengadilan saat sidang digelar November 2016 lalu. Saat itu, para juri pengadilan menyatakan Jutting bersalah atas dakwaan pembunuhan dan divonis penjara seumur hidup.

Jutting, 32, terlihat tenang saat menyaksikan pengacaranya, Gerard McCoy, sibuk menjelaskan bahwa hakim

Stuart-Moore telah ‘secara keliru’ mengarahkan para juri dalam persidangan lalu.

McCoy menegaskan, hakim telah menyatukan ‘abnormalitas pikiran’ dengan ‘gangguan kejiwaan’. Hal itu terjadi saat sang hakim meminta para juri menilai apakah kondisi pikiran Jutting saat itu menghilangkan tanggung jawab atas tindakan yang dilakukannya.

Dalam persidangan diungkap bahwa Jutting menyerang korban pertamanya, seorang WNI bernama Sumarti Ningsih, 23, yang datang ke apartemennya pada 25 Oktober 2014. Jaksa menyebut, Jutting menyiksa Ningsih selama tiga hari secara keji dan merekam peristiwa mengerik a n i t u . Re k a m a n v i d e o tersebut telah diputar di depan

para juri.

Korban kedua, Seneng Mujiasih, 26, yang juga seorang WNI, ditemukan di ruang tamu, dengan berlumuran darah dan sejumlah luka tusukan ada di tubuhnya. Kedua jasad korban ditemukan polisi p a d a 1 Nov e m b e r 2 0 1 4 , setelah Jutting meminta polisi datang ke apartemennya. (rtr/afp/And)

AP

SEBUAH pesawat menjatuhkan cairan penjinak api di Fallbrook, California, guna mencegah penyebaran api.

Kebakaran California Mulai Terkendali LOS ANGELES, AS (Waspada): Sepekan setelah Api Thomas mengamuk di California, petugas pemadam kebakaran membuat beberapa kemajuan untuk mengendalikannya, pada Senin (11/12) waktu setempat. Nyala api yang luasnya melebihi kota New York, sekitar 20 persen mulai padam pada Senin malam.

Namun, hanya satu dari enam titik utama kebakaran hutan yang telah menghancurkan lebih dari 1.000 bangunan. Jumlah bangunan yang hangus diperkirakan masih akan terus bertambah.

Salah seorang penduduk Montecito, di Santa Barbara, Barbara Nimmo mengatakan selama hidupnya telah menyaksikan kebakaran hutan hebat, termasuk api Zaca yang membakar lebih dari 97.000 hektar lahan pada 2007, dan di Romero Canyon lebih dari 40 tahun lalu. “Saya hanya hancur total, ini yang terburuk yang pernah saya lihat,” katanya.

Penduduk lainnya, Antonio Wong telah kehilangan dua rumahnya dalam dua insiden kebakaran hutan yang berbeda di Calofornia. Sebelumnya, dia dan keluarganya harus menyaksikan rumahnya

hancur akibat kebakaran hutan di Santa Rosa, pada Oktober lalu.

Beberapa pekan setelahnya, Wong masih membereskan sisa-sisa rumah yang hangus itu. Tapi, rumahnya yang lain di Ventura, yang disewakan pada anggota militer, terbakar pekan lalu.

“Saya masih menghadapi dampak kebakaran di sini. Saya harus melakukan banyak hal untuk membangun kembali rumah di sini, tapi untuk membangun lagi rumah yang lain secara bersamaan tentu akan berat,” katanya.

Seperti diketahui, Api Thomas telah melalap lebih dari 93.000 hektar lahan, menjadikannya sebagai kebakaran terbesar kelima dalam sejarah modern California.

Nyala api memang lebih baik dibanding akhir pekan lalu, tapi angin kencang diperkirakan akan menimpa wilayah itu pada tengah pekan ini.

Ventura County dan beberapa daerah di sekitarnya dikelilingi api hingga Selasa ini. Temperatur udara diperkirakan berada di atas 80 derajat selama sepekan karena kelembaban udara yang rendah. (cnn/And)

Aceh B11 Difteri Serang Warga Pidie

WASPADA Rabu 13 Desember 2017

SIGLI (Waspada): Warga Kabupaten Pidie diminta mewaspadai meluasnya penyakit difteri. Hal itu setelah ditemukan tujuh warga di daerah itu menderita difteri, Selasa (12/12).

Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B

KETUA Forsi-Asokaya Bireuen se Dunia Gunawan menerima pataka dari penasehat yang disaksikan Ketua Penasehat setelah dilantik di aula Meuligoe Hotel, Bireuen, Sabtu (9/12).

Pengurus Forsi-Asokaya Bireuen Sedunia Dilantik BIREUEN (Waspada): Pengurus Forum Silaturrahmi (Forsi) Asokaya Bireuen se-Dunia 2017-2020 dilantik Ketua Penasehat H Ruslan M Daud, di aula Meuligoe Hotel, Cot Gapu, Bireuen, Sabtu (9/12).

Ruslan M Daud mengatakan, Forsi-Asokaya komunitas masyarakat Bireuen di bidang soasial. “Selama ini meringankan saudara yang membutuhkan uluran tangan. Asokaya telah lima tahun usianya dan hingga kini sesuai dengan khittahnya, yakni bergerak di bidang sosial, maka teruslah berbuat untuk sesama,” kata mantan bupati Bireuen tersebut.

Menurut HRD demikian H Ruslan disapa, bila ke depan persaingan antara komunitas kian banyak, itu sesuatu hal wajar yang penting tujuannya membantu sesama.

Ketua terpilih, Gunawan Block berterimakasih kepada semua pihak atas kepercayaannya, namun kata dia, semua itu tidak bias dijalankan tanpa bantuan semua pihak. “Mari kita saling membantu menjalankan organisasi ini,” harapnya.(cb02/B)

Pemilihan Ketua KNPI Aceh Utara Harus Jurdil

Kabid Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Pidie Turno Junaidi mengatakan, ada tujuh kasus penyakit difteri yang menimpa warga Pidie. Terakhir seorang siswa SD asal Kec. Simpang Tiga suspek difteri dan sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Banda Aceh.

Ke enam pasien yang menderita difteri tersebar di Kec. Mutiara Barat dua orang, Keumala dua orang, Titeu satu orang dan Kec. Simpang Tiga satu orang. “Untuk kecamatan Simpang Tiga itu masih suspek.

Pasien sedang dirawat dan lagi menunggu hasil laboratorium,” kata Turno.

Menurutnya, penyakit difteri harus diwaspadai karena penyakit tersebut mudah menular, bahkan bisa berujung kematian.

“Karena penyakit itu menyerang anak-anak, seperti di Kecamatan

Simpang Tiga, maka kami melakukan sosialisasi serta melakukan pemeriksaan di sekolahsekolah. Setiap siswa dan guru yang diyatakan terkena difteri maupun kuman penyebab difteri kita berikan obat dan imunisasi,” katanya.

Ia menambahkan, gejala awal penderita difteri ditandai suhu badan panas tinggi, susah menelan makanan dan otot tubuh terasa lemas. “Kuman diftero ini bisa menyebar melalui pernapasan, sehingga warga yang terkena penyakit ini harus segera ditindaklanjuti,” kata Turno.

Kepala Puskesmas (Kapus) Simpang Tiga dr Parwita Rastrid Danarti membenarkan satu warga di daerahnya diduga suspek difteri. “Tapi kini bocah itu sudah di rawat di salah satu rumah sakit di Banda Aceh dan juga sedang dilakukan uji laboratorium. Kami juga lagi menunggu hasilnya” kata dr Rastrid disela-sela sosialiasi terhadap penyakit difteri di salah satu sekolah di Kec. Simpang Tiga, Selasa (12/12).

Informasi diperoleh Waspada dari petugas salah satu Rumah Sakit Umum di Kota Sigli, selama beberapa hari terakhir ada sejumlah pasien didu-

Jemput bola Meningkatnya kasus difteri di Aceh membuat Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di setiap daerah harus waspada. Salah satu cara pencegahan ialah imunisasi.

Ketua Penyuluh Posyandu Kampung Mulia, Kota Banda Aceh, Rahmi Mardhiana mengatakan, pihaknya harus bekerja lebih keras mengajak warga untuk membawa anaknya imunisasi ke Posyandu dengan cara mendatangi warga, mengumumkan langsung lewat masjid, pengajian dan memberitau pada majelis taklim.

“Kita datangi warga door to door, kita data dan mengajak untuk membawa anaknya ke Posyandu,” kata Rahmi disela kegiatan pemberian imunisasi di Posyandu Kampung Mulia, Banda Aceh, Selasa (12/12).

Waspada/Dani Randi/B

PEMBERIAN imunisasi pada bayi di Kampung Mulia, Kota Banda Aceh, Selasa (12/12).

Seorang warga, Halimah mengaku dengan merebaknya kasus difteri di Aceh membuat khawatir, sebab dia memiliki dua anak balita. “Sangat khawatir (difteri). Makanya sebagai orang tua harus waspada dan selalu membawa anak untuk imu-

nisasi,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Aceh, jumlah kasus difteri selama 2017 sudah mencapai 93 kasus. Sementara yang meninggal dunia empat orang dan empat lainnya di rawat di RSUZA Banda Aceh.

Kepala Bidang Pencegahan PenyakitMenularDinasKesehatan AcehdrAbdulFatahtakmenampik bahwa kasus difteri di Aceh setiap tahun meningkat.Virus tersebut, kata dia bisa menyerang semua umur yang tidak mempunyai kekebalan. (b10/cdr/I)

Koperasi Mutiara Jaya Latih Pengrajin Rotan

ACEH UTARA (Waspada): Musyawarah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kab. Aceh Utara, Selasa (11/12) mendapat perhatian masyarakat. Mereka mengharapkan pemilihan ketua KNPI baru berlangsung jujur dan adil, sehingga tercipta program-program memajukan pemuda setempat.

Tokoh pemuda Aceh Utara Muktaruddin, S.Pd dari Lhoksukon mengungkapkan, Musda XII KNPI Aceh Utara harus berlangsung dengan nilai-nilai musyawarah, sehingga pemilihan ketua baru bisa dilakukan secara jurdil. “Ini penting karena ketua terpilih harus mampu menciptakan inovasi untuk pengembangan pemuda,” sebut Muktaruddin yang juga Ketua Ikata Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Aceh Utara.

Sementara, tokoh warga Kecamatan Samudera HM Yusuf Hasan mengharapkan akan terpilih ketua KNPI secara jujur.

Menurut dia, bila terjadi kecurangan dalam pemilihan ketua baru, akan sulit menjalankan kegiatan kepemudaan.

Panitia Musda XII KNPI Aceh Utara Safwani mengatakan, tiga kandidat akan bersaing, yaitu Agus Hidayat Thaib, Adlin Jailani dan Syafriadi. Musda diadakan di Aula Setdakab Aceh Utara.(b15/B)

SUBULUSSALAM (Waspada): Koperasi Mutiara Jaya Subulussalam, Kec. Simpang Kiri, Kota Subulussalam pelatihan dan pembinaan terhadap sejumlah pengrajin rotan.

Ketua Koperasi Mutiara Jaya Iskandar kepada Waspada, Selasa (12/12) mengatakan, pelatihan dasar kerajinan rotan dan bambu dengan produksi kursi bambu, kursi santai dan tempat tidur diikuti 50 peserta.

“Warga dari tiga desa Kecamatan Penanggalan, yakni Desa Lae

Datok Penghulu Diminta Umumkan Realisasi ADD

BANDA ACEH ( Waspada): Empat bakal calon Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) 2018-2022 mengikuti tahapan seleksi penyampaian visi misi dan program kerja di Balai Senat Unsyiah, Senin (11/12).

Empat bakal calon tersebut, Dr Muhammad Adam, SE, MBA (Fak. Ekonomi dan Bisnis), Prof Dr Ir Samsul Rizal, M.Eng (Fak. Teknik), Dr nat. tech. Syafruddin, SP, MP (Fak. Pertanian) dan Dr dr Syahrul, Sp.S (K) (Fak. Kedokteran).

Kepala Humas Unsyiah Husni Friady, ST, MM mengatakan, penyampaian visi misi dihadiri semua bakal calon.

Kegiatan ini, ujar Husni, dipimpin Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unsyiah Prof Dr Faisal, SH, M.Hum. Dijadwalkan setelah penyampaian visi misi dan program kerja, dilakukan penyaringan menentukan nama calon Rektor Unsyiah pada Januari 2018.(b07/A)

ACEH TAMIANG (Waspada): Bupati Aceh Tamiang H Hamdan Sati menekankan kepada para Datok Penghulu seAceh Tamiang mengumumkan realisasi Alokasi Dana Desa (ADD) yang telah dilaksanakan masing-masing kampung.

“Pengumuman kegiatan dana desa dapat dilakukan melalui spanduk ataupun papan pengumuman di masing-masing kampung,” kaat H Hamdan Sati saat pertemuan dengan para Datok Penghulu di Gedung SKB Karang Baru, Selasa (12/12).

Disebutkannya, beberapa waktu lalu bersama Kapolres Langsa telah melakukan penandatanganan MoU tentang pengawasan dana desa, khususnya untuk Kec. Manyak Payed yang masih berada di wilayah hukum Polres Langsa. “Saya minta kecamatan lainnya juga mengikuti penandatanganan MoU pengawasan dana desa ini dengan kepolisian,” ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya pengawasan dilakukan kepolisian tentunya bisa lebih memaksimalkan kinerja para datok dalam pelaksanaan Alokasi Dana Desa, dengan ratarata perkampung di Aceh Tamiang hampir mencapai Rp1 miliar.

Hamdan Sati yang akan berakhir masa jabatannya pada akhir Desember 2017 menyampaikan, jika masih ada program yang belum terlaksana agar disampaikan kepada bupati terpilih, sehingga program-program untuk kepentingan masyarakat bisa diakomodir melalui APBK maupun Otsus.

Sementara, Wakil Bupati Aceh Tamiang Iskandar Zulkarnain dalam pertemuan itu menegaskan, dana desa yang sudah dikucurkan selama beberapa tahun ini dan ke depannya agar dipergunakan sebaik mungkin, termasuk untuk kegiatan tapal batas kampung.(cri/C)

ga menderita difteri. Pasien terpaksa di rujuk ke rumah sakit yang ada di Banda Aceh.

“Ada beberapa pasien dengan ciri-ciri terjangkit difteri kami rujuk ke rumah sakit di Banda Aceh. Mayoritas orang dewasa, dan ada juga yang anakanak,” kata seorang petugas rumah sakit enggan namanya ditulis.

Ikan, Lae Mbersih dan Cepu,” sebut Iskandar.

Dikatakan, dana pelatihan bersumber dari anggaran/dana desa dengan besaran rara-rata Rp50 juta/desa. Pelatihan selama dua pekan yang dimulai, Senin (11/12) dilaksanakan di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Subulussalam.

Sementara snack dan transportasi selama pelatihan ditanggung Koperasi Mutiara Jaya, dan menghadirkan empat pelatih pengrajin rotan, yakni

4 Bakal Calon Rektor Unsyiah Paparkan Visi Misi

Iskandar, Sodikin dari Jawa, Rusli dari Aceh dan Saiful Akbar Sumatera Utara.

Iskandar sebelumnya menampilkan hasil kerajinan tikar rotan Subulussalam pada event Sail Sabang. Dia menilai pengrajin rotan di daerah ini masih sangat minim, padahal potensi pendukung bahan baku cukup menjanjikan.

Pihaknya berharap perhatian dari Pemko Subulussalam.

Soal tindak lanjut pengrajin yang dilatih, disebutkannya, tergantung kepada pelatihan dasar.

“Jika memang berpotensi akan kita bina lebih jauh,” sebutnya.(b28/B)

Waspada/Ist

ISKANDAR (dua kanan) memamerkan tikar rotan Subulussalam pada event Sail Sabang pekan lalu, bersama Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah (tiga kiri).

Parlementaria DPRA Penghujung Tahun, Proyek Jangan Sampai Asal Jadi

Balon Ketua PWI Aceh Utara, Lhokseumawe Mulai Muncul LHOKSEUMAWE (Waspada): Nnma-nama balon ketua PWI Aceh Utara-Lhokseumawe mulai bermunculan menjelang konferensi PWI VI tahun 2018.

Ketua PWI Aceh Utara-Lhokseumawe Sayuti Achmad kepada Waspada, Senin (11/12) menyebutkan, empat nama wartawan yang akan maju sebagai balon kandidat sudah muncul, antara lain Ferizal Salim Aceh Sumatera, Sugito Tassan Medan Bisnis, Marzuki Media Analisa, Fahri Zubir LKBN Antara dan Zainal Abidin Waspada.

Sayuti menyebutkan, nama-nama tersebut merupakan kader terbaik PWI yang memenuhi syarat menjadi pemimpin organisasi jurnalis.“Mungkin nama-nama lain juga akan menyusul,” sebutnya.

Sayuti mengaku, dirinya tidak akan maju pada pemilihan tersebut dan hanya akan memeriahkan kegiatan konferensi saja.(b16/B)

Jelang Tahun Baru

Satgas Ketahanan Pangan Operasi Pasar LHOKSEUMAWE (Waspada): Menjaga stabilitas harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2018, Tim Satgas Ketahanan Pangan Kota Lhokseumawe melakukan operasi ke sejumlah pasar.

Selain memantau perkembangan harga sembako, juga mencegah para spekulan nakal yang mempermainkan harga

barang. Pasar yang dikunjungi tim diantaranya, Pasar Inpres, Pasar Batuphat dan Pasar Pusong Kota lhokseumawe.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha Waruwu selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Kota Lhokseumawe mengatakan, hasil dari operasi pasar tercatat ke-

naikan harga sembako, diantaranya beras, telur, cabai merah dan cabai hijau dikarenakan kurang maksimalnya produktivitas hasil panen serta permintaan yang meningkat terkait pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW. “Hal ini berdasarkan dialog tim dengan para pedagang dan dikuatkan Data Badan Statistik Kota Lhok-

Waspada/Zainuddin Abdullah/B

OPERASI pasar dipimpin Iptu Bustani yang juga Kanit Tipiter ketika sidak di Pasar Inpres Jl. Listrik Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Senin (10/12).

seumawe,” sebutnya.

Mengantipasi lonjakan harga dan menjaga stabilitas harga sembako, operasi pasar langsung dilakukan Tim Satgas Pangan Kota Lhokseumawe dengan menjual beras murah serta sembako lainnya di perempatan kantor pegadaian Kota Lhokeumawe Komplek Pasar Inpres.

Operasi pasar dipimpin Iptu Bustani Kanit Tipiter, Kadis Perindagkop diwakili Kabid Perdagangan Disperdagkop Kota Lhokseumawe Irwansyah.

Hasil monitoring harga pangan oleh Tim Satgas Ketahanan Pangan, semua jenis beras mengalami kenaikan Rp5.000-Rp10.000/sak. Sedangkan minyak makan curah normal Rp10.000/Kg, gula pasir normal Rp12.000/Kg, tepung terigu Rp6.000/Kg, tepung tapioka Rp7.000/Kg. Tepung beras Rp7.000/Kg, telur Rp40.000 s/ d Rp45.000/papan.

Daging ayam mengalami kenaikan Rp2.000 dengan harga Rp27.000/Kg, daging lembu Rp135.000/Kg, daging kambing Rp120.000/Kg, bawang putih Rp24.000/Kg, bawang merah medan Rp12.000/Kg. Bawang merah kampung Rp25.000/Kg, cabai merah Rp30.000/Kg, cabai hijau Rp22.000/Kg, tomat Takengon Rp6.000/Kg, tomat Medan Rp10.000/Kg, kentang Rp9.000/Kg.(b16/C)

Ketua Fraksi PAN Asrizal H Asnawi

Anggota DPRA dari Partai PKPI Hendri Yono

BANDA ACEH (Waspada): Ketua Fraksi PAN di DPRA Asrizal H Asnawi mempertanyakan serapan anggaran TA 2017, apakah masih memungkinkan untuk pelaksanaan program dan kegiatan secara optimal dan berkualitas.

“Saya melihat kebiasaan ini terus terjadi berulangkali, dimana kegiatan selalu bertumpuk di akhir tahun masa anggaran dan tentu pekerjaan yang dilaksanakan dengan terburu-buru hasilnya tidak baik,” ujar politisi PAN itu.

Dia mengatakan, kegiatan seperti itu hasilnya kurang bermanfaat, lebih banyak mudharatnya, bahkan cenderung berurusan dengan aparat penegak hukum.

“Saya menyarankan kepada SKPA harus memiliki loyalitas dalam bekerja, tentunya harus bisa menggunakan waktu efektif dan seefisien mungkin dalam setiap tahun anggaran sehingga tujuan pembangunan tercapai baik,” kata wakil rakyat asal Aceh Tamiang itu.

Mereka di DPRA berharap Pemerintah Aceh dan juga pelaksana kegiatan proyek fisik maupun pengadaan barang dan jasa dapat mengimplimentasikan program/ kegiatan pembangunan yang telah direncanakan secara berkualitas serta dapat dipertanggung jawabkan, harus ada perubahanlah jangan seperti ini terus.

Menurutnya, bila daya serap anggaran yang lemah disebabkan ketidaksesuaian antara rencana dan kondisi kekinian, perencanaan anggaran yang dibuat Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) patut dipertanyakan.

“Asumsi dan analisa anggaran yang dibuat perlu dikoreksi dan dievaluasi secara mendalam, baik berkaitan dengan kemampuan, kapasitas, kapabilitas dan sikap komitmen TAPA terhadap kepentingan pemerintah dan masyarakat Aceh,” ujarnya.

Asrizal mengapresiasi Kejati Aceh membentuk Tim Operasi Desember 2017 memantau dan mengevaluasi penggunaan uang negara yang dimasukkan dalam APBA, dana Otsus, APBN serta proyek strategis nasional (PSN) di Aceh, dan telah dituangkan dalam berbagai program

pembangunan infrastruktur maupun non infrastruktur, sehingga kemungkinan terburuk proyek asal-asalan dapat diminimalisir.

Tugas Tim Operasi Desember memantau dan melihat langsung pelaksanaan kegiatan serta mencari dan menemukan hambatan dan kendala di lapangan, serta mengambil tindakan tegas sesuai peraturan perundangan.

Tim bekerja di seluruh wilayah Aceh yang dibagi dalam empat sub tim dibantu Inspektorat Aceh dan BPK RI. Seluruh pelaksanaan kegiatan dan temuan di lapangan dilaporkan kepada Kajati Aceh yang selanjutnya diambil tindakan seauai aturan yang berlaku.

Anggota DPRA dari Partai PKPI Hendri Yono berasal dari wilayah Barat-Selatan Provinsi Aceh mengungkapkan, pelaksanaan pekerjaan di SKPA saat ini terkesan ‘kejar tayang’ akibat berbagai alasan, baik teknis maupun susbtantif. Akibatnya seluruh agenda pembangunan terganggu, dan baru bisa dilaksanakan mulai Agustus 2017.

Hal itu mengakibatkan terhambatnya proses pembangunan yang berdampak pada penyakit ‘kejar tayang sehingga asal jadi’ di SKPA, dan tentu berdampak negatif pada cita-cita pembangunan Aceh. “Jadi kepada pemerintahan baru yang memiliki visi misi ‘Aceh Hebat’, kami berharap pengalaman buruk itu tak terulang lagi, dan Aceh dapat benar-benar dibangun secara hebat dan luar biasa,” katanya.

"Saya sangat sepakat dengan program pemerintahan baru ini untuk menyusun program pembangunan yang berpihak terhadap kepentingan rakyat, dengan melalui tahapan yang konsisten di tingkat Musrembang Gampong, Musrembang Kecamatan, Musrembang Kabupaten dan Musrembang Aceh karena pada hakikatnya tujuan Musrembang adalah menampung aspirasi rakyat dari level paling rendah hingga yang paling tinggi untuk kemudian menjadi masukan bagi pemerintah untuk dilaksanakan." terang Hendri Yono politisi asal Aceh Selatan ini. (***)

B12

Aceh

WASPADA Rabu 13 Desember 2017

Truk Bermuatan Ratusan Karung Beras Terguling Diduga Sopir Mengantuk IDI (Waspada): Truk interculer BL 8510 Z bermuatan ratusan karung beras terguling di Jalinsum Banda Aceh-Medan, persisnya di Desa Teupin Batee, Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur, Senin (11/12) sekira pukul 05:00.

Truk disopiri Ikhwanuddin melaju dari Kabupaten Bireun (Aceh) tujuan Medan (Sumut). Sopir diperkirakan mengantuk sehingga hilang kendali dan truk mengarah ke kanan jalan dan masuk ke parit hingga terguling.

Sejumlah personel Satlantas ikut berjagajaga di lokasi mengatur arus lalulintas, namun

tak lama kemudian masyarakat pun membantu mengeluarkan ratusan sak beras dari bak truk ke beram jalan untuk dilansir ke truk lain.

“Tidak apa-apa, hanya pagar rumah masyarakat yang rusak. Tapi antara sopir truk dengan pemilik pagar siap berdamai,” kata Usman, warga setempat.

Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi P melalui Kasat Lantas AKP Joko Utomo membenarkan adanya laka tunggal di wilayah hukumnya.”Iya benar, laka tunggal dan tidak korban, hanya truk yang rusak dan muatan truk tumpah,” kata Joko.(b24/C)

PPS Jangan Lakukan Verifikasi Faktual Di Warung Kopi

Waspada/M. Ishak/B

MASYARAKAT membantu mengangkut ratusan sak beras yang tumpah ketika truk interculer BL 8510 Z terguling di Jalinsum Banda Aceh-Medan, persisnya di Desa Teupin Batee, Kec. Idi Rayeuk, Aceh Timur, Senin (11/12).

Murid SD Ujian Di Barak Pengungsi TAPAKTUAN (Waspada): Puluhan murid SD Padang Harapan, Kec. Trumon, Kab. Aceh Selatan mengikuti ujian semester di barak pengungsi kantor camat lama di Gampong Keude Trumon.

Hal itu karena sekolah mereka masih tergenang banjir, sehingga ujian semester ganjil harus dilakukan di barak pengungsi.

Dari 43 murid sekolah dasar itu, 26 diantaranya ikut orang tua mengungsi ke kantor camat lama Trumon di Keude Trumon. Sedangkan 17 orang lagi masih bertahan di kediaman mereka yang terkepung banjir.

“Sudah dua hari anak-anak ini mengikuti ujian di sini yang dimulai sejak Senin kemarin,” kata Camat Trumon FirdaYulisma kepada Waspada, Selasa (12/12).

Sementara teman-teman

mereka sebanyak 17 orang lagi akan dilakukan ujian susulan di sekolah atau rumah mereka setelah banjirnya surut.

Menurutnya, sebagian para pengungsi Padang Harapan, yaitu warga Lorong I telah kembali ke rumah, karena banjirnya telah kering. Sedangkan pengungsi yang masih bertahan hanya warga Lorong I dan II. Kadisdikbud Aceh Selatan Martunis dihubungi Waspada menyebutkan, hampir semua murid SD yang ikut mengungsi mengikuti ujian di barak pengungsi, di rumah-rumah maupun di kantor camat.

“Kita sudah meminta para guru melakukan ujian semester di tempat pengungsian, sehingga mereka tidak rugi akibat ketinggalan pelajarannya,”sebut Martunis perihatin.

Kembali ke rumah Sementara, sebanyak 70 KK (187 jiwa) warga Lhok Raya Kec. TrumonTengah yang mengungsi ke Posko Mako Brimob Gampong Ie Jeureneh, sejak Senin sore mulai pulang ke rumah

karena banjir telah berangsur surut.

“Para pengungsi telah kembali sejak Senin sore membersihkan rumah mereka dari

kotoran lumpur dan sampah yang terbawa arus banjir,” ucap Keucik Lhok Raya, Ganda Saputra.

Sedangkan 40 KK warga Cot

Bayu yang mengungsi di desa setempat juga berangsur pulang, meski rumah mereka masih tergenag banjir setinggi 20 Cm.(b30/I)

TAPAKTUAN (Waspada): Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kab. Aceh Selatan Khairunis Absyir mengingatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mengawasi kinerja Panitia Pemungutan Suara (PPS) tidak melakukan verifikasi faktual dukungan calon independen di warung kopi.

“Jangan pernah PPS melakukan verifikasi faktual balon perorangan di warung kopi,” kata Khairunis saat menghadiri bimbingan teknis (Bimtek) terkait verifikasi faktual dukungan calon independen di aula Kantor Camat Kluet Tengah di Menggamat, Minggu (10/12).

PPK juga diminta melakukan monitoring kepada PPS dalam melakukan verifikasi, karena pemilihan bupati jauh berbeda dengan

pemilihan gubernur.

Selain itu, ia juga meminta PPK dan PPS bersikap netral dalam menyelenggarakan Pilkada Bupati 2018. “Kita bekerja harus sesuai aturan, tidak boleh mempromosikan calon-calon tertentu kepada orang lain karena kita adalah penyelenggara,” ucapnya.

Ketua PPK Kec. Kluet Tengah Mauliza Fadli menekankan PPS harus benar-benar teliti guna menghindari kesalahan yang bisa menimbulkan gejolak di masyarakat.

“Saya minta jangan ada pihak penyelenggara yang mendukung salah satu kandidat, karena akan mencederai proses demokrasi,” ucapnya berharap seluruh penyelenggara bekerja maksimal.(b30/C)

Polres Aceh Singkil Tangani 375 Kasus Kriminal SINGKIL (Waspada): Polres Aceh Singkil menangani 375 kasus kriminal hingga November 2017. Namun angka kriminal tahun ini terbilang menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 475 kasus.

Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Milyardin didampingi Kasat Reskrim Iptu Agus Riwayanto di Mapolres Aceh Singkil, Senin (11/12) menjelaskan, sebanyak 375 kasus yang ditangani Polres Aceh Singkil termasuk tindak pidana khusus, diantaranya didominasi kasus pemberatan dan pencurian.

“375 Kasus itu ditangani 15 Polsek dan Polres, termasuk diantaranya pidana khusus, 14 kasus cabul sedang proses pelaporan pelim-pahan dan4kasussedangdalamproses,termasukKDRT dari 15 kasus laporan masya-rakan 11 diantaranya sudah selesai ditangani,” katanya.

Data analisa dan evaluasi kriminalitas Polres Aceh Singkil, dari perbandingan jumlah kasus 2016 dan 2017 menunjukkan tingkat kriminal relatif menurun. “Hal itu dimaknai kesadaran hukum kriminalitas masyarakat meningkat,” ujar Rizkian.

Sementara jumlah kasus narkoba yang ditangani tahun 2017 mencapai 37 kasus. Kasus narkoba paling banyak terjadi narkotika jenis sabu-sabu.

Kendati jumlah kasus narkoba 2016 relatif lebih kecil, yakni hanya 32 kasus. Artinya Sat Resnarkoba telah bekerja optimal mengungkap kasus narkotika.

Rizkian menambahkan, untuk kasus kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polres Aceh Singkil terjadi 67 kasus. Rincinya, meninggal dunia 36 orang, luka berat 42 orang dan luka ringan 72 orang, dengan kerugian materil Rp437.850.000.

Perbandingan angka lakalantas 2016, sebanyak 81 kasus. Kembali dirincikan, korban meninggal 29, luka berat 30, dan luka ringan 105, dengan kerugian materil Rp392.150.000. “Kasus lakalantas 2016 hingga 2017 mengalami penurunan, kendati jika dihitung dari nilai kerugian meningkat,” ulasnya.

Sedangkan data Satlantas Polres Aceh Singkil, pihaknya telah mengeluarkan 973 set surat tilang bagi pelanggar lalulintas selama 2016, dan sebanyak 2.114 set surat tilang 2017 hingga November.

“Terbanyak terjadi pelanggar tidak memakai helm,” tambah Kasat Lantas AKP Syukrif Panigoro.

Kapolres juga menekankan kepada seluruh warga tanpa terkecuali termasuk personelnya segera menghentikan penyalahgunaan narkoba sesuai atensi Presiden dan Kapolri. Pihaknya akan menangkap siapapun penyalahguna narkoba tanpa toleransi.(cah/C)

Waspada/Zamzamy Surya/B

Murid SD Padang Harapan, Kec. Trumon, Kab. Aceh Selatan mengikuti ujian semester di barak pengungsi kantor camat lama di Keude Trumon, Aceh Selatan, Selasa (12/12)

Pembongkaran Rumah Mendapat Perlawanan LANGSA (Waspada): Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Langsa dibantu TNI/Polri membongkar paksa pagar rumah milik warga di Dusun Pase, Gampong PB Seuleumak, Kec. Langsa Baro yang masih diduduki 15 warga, Selasa (12/12).

Namun pembongkaran paksa itu mendapat perlawanan dari warga, bahkan seorang ibu rumah tangga pingsang karena petugas membongkar pagar tembok milik Saiful, 45, nelayan dan juga rumah milik Karlilik, 48, yang keseharian penarik becak.

“Kami tidak terima dengan perlakuan kasar Satpol-PP ketika pembongkaran pagar milik kami yang tidak mengedepankan etika,” teriak Karlilik.

Warga lain yang sudah tersulut emosinya mencoba masuk ke rumah mencari senjata tajam untuk menghalau anggota

Satpol-PP. Namun pihak kepolisian yang siaga langsung mengamankan warga tersebut.

Melihat situasi semangkin memanas, anggota Satpol-PP menarik pasukannya, dengan ketentuan sejumlah warga yang terkena gusur bersedia duduk rembuk dengan Pemko Langsa dan BPN mencari jalan terbaik.

Seorang warga, Saipullah menyatakan, harusnya Pemko Langsa mengedepankan etika, dimana harus adanya peraturan dan acuan yang ditaati dulu.

“Kami minta aturan negara dikedepankan dan seharusnya dilakukan musyawarah untuk mufakat, jangan timbul masalah setelah menyelesaikan masalah dan seharusnya Pemko Langsa melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk mencari winwin solution, termasuk BPN juga dihadirkan,” kata Saipullah.

Kasatpol PP Kota Langsa

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Maimun Sapta dikonfirmasi mengatakan, pembongkaran sudah sesuai SOP, karena sebelumnya sudah dilayangkan surat dari mulai SP1 hingga SP3 dan sudah hampir enam bulan lalu dilakukan mediasi secara persuasif.

“Kita juga telah menyampaikan surat kepada warga agar mengosongkan lahan, dan

langkah-langkah persuasif juga telah dilakukan,” kata Maimun.

Satpol-PP, kata dia, hanya melaksanakan. “Kita minta warga mentaati aturan yang sudah ada, kita juga masih mengedepankan nilai kemanusiaan agar warga mau pindah dari lahan milik Pemko Langsa,” sebut Maimun.

Dalam pembongkaran

tersebut, terlihat Waka Polres Langsa Kompol Siswara Hadi Chandra, Kabag Ops Polres Langsa Kompol Chairul Iksan, Kasat Intel Polres Langsa AKP Rudi Patar Sihaan, Kapolsek Kota Iptu Jamaludin Nasution, Camat Langsa Baro Zulhadisyah MSP dan Keuchik Gampong PB Seuleumak Syafie. (m43/C)

Waspada/Arief H/B

KAPOLRES Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Milyardin didampingi Kasat Reskrim dan Kasat Lantas saat temu pers pengungkapan kasus dua tahun terakhir, Selasa (12/12).

Polda Aceh Peringati HUT Polairud Ke-67 BANDA ACEH (Waspada): Polda Aceh memperingati HUT Pol Air dan Udara ke-67 di Lapangan Upacara Mapolda Aceh, Senin (11/12).

Kapolda Aceh Irjen Pol. Rio S Djambak menjadi Inspektur Upacara, turut dihadiri Wakapolda, pejabat utama dan Bha-yangkari.

Kapolda Aceh menyatakan, terhitung 6 April 2017 Kepolisian Perairan dan Kepolisian Udara disatukan dalam Korps Kepolisian Perairan dan Udara. Baharkam Polri dipimpin seorang Inspektur Jenderal dan membawahi Direktur Kepolisian Perairan dan Direktur Kepolisian Udara, yang masing-masing

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

berpangkat Brigadir Jenderal.

Kapolda menyebutkan, jajaran Korpolairud yang telah berhasil menunjukkan kinerja positif dalam upaya mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat sepanjang 2017, seperti penegakan hukum pada wilayah perairan dimana Polri berhasil menindak sekurangnya 812 kasus dan menyelamatkan kerugian Negara senilai Rp89.587.995.000.

Korpolairud juga berhasil melakukan penegakan hukum khusus destructive fishing menggunakan bahan peledak sebanyak 84 kasus.(cb01/B)

Waspada/Zamzamy Surya/B

KOBARAN api membakar bangunan asrama putri Ponpes Babussa’adah, Gampong Teupin Gajah. Kec.Pasieraja, Aceh Selatan, Senin,(11/12)

Asrama Putri Ponpes Babussa’adah Terbakar TAPAKTUAN (Waspada): Kebakaran kembali terjadi di Aceh Selatan. Setelah menghanguskan 21 rumah toko (ruko) di Kec. Meukek sepekan lalu, api kembali menghanguskan asrama putri Pondok Pasantren Darussa’adah di Gampong Teupin Gajah, Kec. Pasieraja, Senin (11/12) sekira pukul 14:20.

Tak ada korban jiwa meski kobaran api begitu cepat membakar bangunan berkontruksi kayu itu. Api cepat dipadamkan

masyarakat beserta aparat TNI/ Polri serta bantuan lima armada pemadam kebakaran.

Pimpinan Ponpes Darussa’adah Tgk Mukhlis Alyusufi mengatakan, Asrama Putri yang terbakar dalam kondisi kosong karena sudah lama tidak ditempati santriwati. “Seluruh santriwati sudah lama pindah ke komplek asrama yang baru,” kata dia.

Sedangkan arus listrik tidak ada lagi, namun sisa barang milik santriwati masih tersim-

pan di dalam.

Saat kejadian, TNI dari Koramil 13/Pasieraja bersama warga melakukan pemadaman secara manual. Kemudian tim Damkar dari Tapaktuan tiba di TKP. Sejauh ini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran dan masih dalam penyelidikan pihak berwajib.“Ada satu rumah warga terdekat terkena imbas kebakaran itu,” ucap Plt Kepala BPBD Aceh Selatan Cut Sazalisma.(b30/C)

Waspada/gitorolies/B

PERINGATAN hari jadi Pol Air dan Udara ke 67 di halaman Mapolda Aceh, Senin (11/12).