Waspada, minggu 9 agustus 2015

Page 1

Harga Eceran Rp 3.000

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Waspada/Rizaldi Anwar/B

CALON penumpang menanti kepastian Lion Air JT 9 di KNIA, Sabtu (8/8).

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

MINGGU, Kliwon, 9 Agustus 2015/24 Syawal 1436 H

Penumpang KNIA Gagal Berangkat

No: 25018 Tahun Ke-68 Terbit 20 Halaman

Warga Jl. Gurila Pasang Bendera Malaysia MEDAN (Waspada): Hal wajar jika seluruh orang mengibarkan bendera merah putih. Pasalnya perayaan HUT RI ke-60 tinggal beberapa hari lagi. Namun yang terjadi di Jl. Gurila, Medan Perjuangan, seorang warga mengibarkan bendera Malaysia, Sabtu (8/8). Melihat bendera negeri jiran dikibarkan, warga pun heboh. Penduduk setempat berbondong-bondong Lanjut ke hal A2 kol. 5

Makna 17 Agustus Mulai Luntur GENERASI mudah saat ini hanya mengetahui bahwa tanggal 17 Agustus adalah HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. “Tapi untuk mengaplikasikan, berkomitmen masih jauh dari harapan, untuk segala hal, itu mulai hilang,” kata Anggota MPR RI Enny M Saragih di Jakarta, Sabtu (8/8), menyambut HUT RI ke-70 Proklamasi Kemerdekaan RI. Katanya, generasi muda sekarang sebaiknya menyadari makna di balik tanggal 17 Agustus tersebut. “Sesungguhnya makna yang terkandung pada tanggal 17 Agustus sangat dalam dan luas. Generasi muda harus menyadari dan mengaplikasikannya dalam berbagai bentuk kegiatan yang positif sehingga

bisa memberi kontribusi menjadikan Indonesia jaya,” kata Enny. Anggota MPR yang juga anggota Komisi II DPR RI itu menambahkan, hari kemerdekaan itu harus menjadikan Indonesia terbebas dari bentuk keterkungkungan, kemunduran dalam segala bidang. “Kita harus sama-sama berjuang. Kalau dulu merebut kemerdekaan dengan perang. Sekarang kita harus merdeka dalam segala hal, dari ekonomi, pendidikan. Dulu lebih mudah sekolah, orang miskin mudah dapatkan penddikan, tapi kalau sekarang pendidikan hanya untuk orang tertentu. Itu juga belum merdeka,” demikian Enny.

bang pukul 19.00, namun kemungkinan ya kami transit di Bandung dan berlanjut dengan jalan darat,” katanya , padahal dia akan melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Denpasar, Minggu (9/8), yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).

BELAWAN ( Waspada): Karaoke Suzuya Marelan yang berada di Suzuya Marelan Plaza, Jl. Marelan Raya, Kel. Tanah 600, Kec. Medan Marelan digerebek petugas Reskrim Polsek Medan Labuhan, Sabtu (8/8) dinihari sekira pukul 01:00. Penggerebekan dipimpin Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Musa Alexandershah itu, mengamankan 19 pekerja dan pengunjung. Dari hasil pemeriksaan, 12 pengunjung ditetapkan sebagai tersangka karena positif menggunakan narkotika jenis sabusabu dan pil ekstasi. Selanjutnya ke-12 tersangka dimasukkan ke dalam sel Mapolsek Medan Labuhan, yakni MI, 27, RF, 30, DR, 29, JK, 32, IS, 35, ON, 36, ZL, 36, RD, 29, ZUL, 36, DA, 29, DG, 38, dan SH, 34. Sedangkan tujuh pekerja dijadikan sebagai saksi dan dipulangkan setelah membuat surat pernyataan. Selain menahan 12 tersangka, polisi menyita 9 butir ekstasi, satu paket sabu-sabu seharga Rp100 ribu, satu alat isap, satu timbangan digital, uang Rp 517.000 dan 8 HP.

Lanjut ke hal A2 kol. 5

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 1

KUALANAMU, Deliserdang (Waspada): Puluhan calon penumpang di Bandara Kualanamu Internasional (KNIA) di Deliserdang yang akan menuju ke sejumlah bandara domestik di Tanah Air tertahan bahkan ada yang gagal berangkat, Sabtu (8/8), disebabkan abu vulkanik Gunung Raung mengganggu penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Sehari sebelumnya, Kementerian Perhubungan sesuai dengan rekomendasi BMKG, telah menutup Bandara Ngurah Rai, Denpasar. P a n t a u a n Wa s p a d a , kemarin, sekira pukul 09.00 di counter chek in Lion Air terminal keberangkatan domestik KNIA, para penumpang penerbangan JT 960 tujuan Denpasar itu transit dari Bandung

menunggu kepastian akan diberangkatkan. R Simajuntak, 30, warga Pematangsiantar, salah satu penumpang mengaku kecewa dengan pihak maskapai Lion Air JT 960 yang tidak dapat memastikan keberangkatan mereka. Harapannya, pihak terkait tetap memasilitasi jika Bandara Ngurah Rai dibuka. “Kemungkinan nanti malam

12 Pengunjung Karaoke Pakai Narkoba

Kemarau Sampai Akhir Tahun JAKARTA (Waspada): Hasil pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan El Nino menimpa Indonesia tahun ini. Fenomena alam ini menimbulkan kemarau berkepanjangan dan diperkirakan akan terus menguat serta mencapai puncaknya dua bulan ke depan. Kepala BMKG Andi Eka Sakya menyatakan musim kemarau tahun 2015 akan lebih panjang dibandingkan tahun lalu. Hal ini sebagai dampak dari munculnya El Nino yang menyebabkan awal musim hujan 2015/2016 mengalami kemunduran. “Kondisi ini dikarenakan tahun ini terjadi El Nino yang telah mencapai level moderat dan diprediksi akan menguat mulai Agustus sampai dengan Desember 2015,” ujar Andi dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (8/8). Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/Amrizal/B

POHON mahoni menimpa mobil yang melintas di Jl. KL Yos Sudarso, Sabtu (8/8).

Pohon Tumbang Timpa Rumah Dan Mobil MEDAN (Waspada): Hujan deras disertai angin kencang, Sabtu (8/8) sore, menyebabkan beberapa pohon mahoni tumbang dan menimpa rumah serta dua kendaraan yang sedang melintas. Rumah warga di Jl. Sidorukun, Lingk. X, Kel Pulo Brayan Darat II, Kec. Medan Timur ditimpa pohon mahoni yang berusia puluhan tahun. Hing-

ga pukul 21:00, batang pohon itu masih berada di atas rumah warga, belum ada tindakan dari Dinas Pertamanan Pemko Medan. Warga disana mengatakan, pohon itu tumbang saat hujan dan angin kencang sekira pukul 16:00. Mereka mendengar suara pohon yang akan tumbang, dan melihat akar pohon mahoni terangkat

Ketua PP Sumut Meninggal Dunia MEDAN (Waspada): Sumatera Utara kehilangan seorang tokoh pemudanya, Sabtu (8/8), Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Sumut Anuar Shah, yang akrab disapa Aweng (foto), meninggal dunia dalam usia 49 tahun. Aweng, menghembuskan nafas terakhirnya di salah satu rumah sakit di Belanda, setelah berjuang melawan penyakit kanker tenggorokan yang dideritanya selama setahun terakhir. Kerabat almarhum, Zulkifli Husein, menjelaskan kepada Waspada bahwa Aweng, meninggal dunia sekira pukul 06:00 waktu Belanda, atau pukul 10:30 WIB. Kabar duka diterima keluarga di Medan, beberapa saat setelahnya. Lanjut ke hal A2 kol. 1

dari tanah dan menimpa bagian depan rumah yang baru selesai dibangun. Pohon tertahan pada tiang cor bangunan. “Pohon besar itu tertahan tiang bangunan. Kalau tidak, sudah rata bangunan rumah kami,” kata Bambang Mulyadi, 50, penghuni rumah tersebut. Lanjut ke hal A2 kol. 6

31 WNA Pelaku Cyber Crime Dideportasi

BC Sita 1,5 Kg Sabu Selundupan

KUALANAMU, Deliserdang (Waspada): Sebanyak 31 warga negara asing (WNA) asal China dan Taiwan dideportasi oleh pihak Imigrasi Kelas I Medan, melalui Kualanamu International Airport (KNIA), Sabtu (8/8). Pantauan dan informasi Waspada himpun kemarin, pendeportasian ke-31 WNA asal China dan Taiwan itu, dilakukan dua tahap. Tahap pertama sebanyak 20 WNA asal China dengan pesawat Air Asia AK 390 tujuan Kualalumpur sekira pukul 09.00,

TANJUNGBALAI (Waspada) : Petugas Bea dan Cukai Teluknibung menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu 1,5 kilogram di Pelabuhan Teluknibung, Kota Tanjungbalai, Sabtu (8/8) malam. Barang haram itu dibawa seorang pria Rus, 52, warga Blangkejeren, Aceh dengan menumpang feri speed Pacific Jet Star. Modus operandi dengan menyembunyikan paket sabu di dalam kaleng cat. Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean C Teluknibung, melalui petugas, Heri Supomo membenarkan dan pihaknya menyelidikinya. (a32/J)

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Waspada/Surya Efendi/B

PENJUAL BENDERA: Seorang ibu menunggu pembeli bendera yang melintas di Jl. Sisingamangaraja Medan, Jumat (7/8). Menjelang HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus, penjual bendera ramai menggelar dagangan dipinggir jalan. Harga mulai Rp5.000 sampai Rp300 ribu, tergantung ukuran dan bentuk disain.

Pangkostrad Pada Reuni SMANSA Sedunia

Reuni Buat Awet Muda

Waspada/ Hasriwal AS/B

PANGKOSTRAD Mayjen TNI Edy Rahmayadi memberi salam dengan mencium tangan kakak kelasnya yang kini duduk di kursi roda pada acara Reuni Akbar SMANSA Medan Sedunia di Ancol, Sabtu (8/8).

JAKARTA (Waspada): Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Mayjen TNI Edy Rahmayadi menyatakan, reuni atau temu kangen dengan kawan-kawan semasa remaja tidak hanya melepas rindu atau silaturahmi tapi juga membuat awet muda. “Yang pasti buat awet muda,” kata Edy Rahmayadi kepada Waspada di sela-sela acara Reuni Akbar Sedunia SMA Negeri 1 (SMANSA) Medan yang berlangsung di Ancol, Jakarta Utara, dari 7 hingga 8 Agustus. Edy Rahmayadi sempat terkejut saat reporter Waspada memperkenalkan diri dalam meliput kegiatan reuni tersebut. “Bah…Makjang hebat kali. Mantap...mantap…,” tutur Edy yang juga masih menjabat Pangdam I/BB berdomisili di Medan. Alumni Angkatan 1979 ini sempat merangkul wartawan Waspada dan melanjutkan ramah tamah dengan menjawab beberapa pertanyaan. Lanjut ke hal A2 kol. 5

Waspada/ Hasriwal AS/B

PANGKOSTRAD Mayjen TNI Edy Rahmayadi sebagai alumni Angkatan 1979 SMANSA Medan berfoto bersama kakak kelasnya Angkatan 1969 pada acara Reuni Akbar SMANSA Medan Sedunia di Ancol, Sabtu (8/8).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.