Waspada, Minggu 29 Juli 2018

Page 1

Harga Eceran Rp3.500,-

TKI 15 Tahun Ditahan Majikan JAKARTA (Waspada): Sarisih, 42, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Lampung, selama 15 tahun ditahan majikannya di Amman, Jordania. Upaya pencarian Sarisih bermula dari laporan sejumlah instansi di Tanah Air dari Ferdina Nur Fitria, 21, mahasiswa semester 7 UIN Raden Intan Lampung yang meminta bantuan memulangkan ibunya yang tidak pernah lagi dilihatnya sejak 15 tahun lalu. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

MINGGU, Kliwon, 29 Juli 2018/16 Dzulqaidah 1439 H

No: 26053 Tahun Ke-71

Terbit 20 Halaman

Warga Sibolga Gelar Shalat Gerhana Bulan SIBOLGA (Waspada): Ratusan masyarakat Kota Sibolga melakukan Shalat Gerhana Bulan berjamaah di Masjid Agung Sibolga. Sabtu (28/7) dini hari. Tak hanya diikuti para jamaah laki-laki dan anak-anak, Shalat Gerhana Bulan yang diprakarsai MUI, Ikadi serta Ormas Islam lainnya tersebut juga diikuti para kaum ibu dari majelis Ta’lim sekota Sibolga. Pelaksanaan shalat Gerhana berjamaah tersebut dirangkai dengan zikir dan tausiyah agama seputar fenomena gerhana

Lanjut ke hal A2 kol. 1

GERHANA MICRO BLOOD MOON

Antara Antara

FOTO kombo fase gerhana bulan total “Micro Blood Moon” terlihat di Jakarta, Sabtu (28/7). Gerhana bulan tersebut merupakan yang terlama pada abad ini dengan durasi sepanjang 103 menit dan seluruh proses gerhana sekitar 6,5 jam.

UMAT muslim melaksanakan shalat Khusuf (shalat gerhana) saat terjadi fenomena alam gerhana bulan total di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Sabtu (28/7). Gerhana bulan yang terjadi pada 28 Juli 2018 disebut paling lama di abad ini dengan durasi keseluruhan 6 jam 14 menit dan berdampingan dengan planet mars.

PKS Belum Tentu Ke Gerindra Kakek 46 Cucu Itu Kini Berhaji

JAKARTA (Waspada): Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan, kebersamaannya dengan Gerindra selama ini bukan harga mati harus untuk terus bersama di Pilpres 2019. Tapi PKS juga menegaskan pasti tidak akan mendukung Jokowi.

MEMENUHI panggilan Allah SWT ke Baitullah dalam rangka melaksanakan rukun Islam ke lima adalah impian setiap muslim. Demikian juga dengan Talib Lingga, 87, petani asal Kabupaten Karo yang berangkat haji bersama kelompok terbang 06. Bersama isterinya, Tuya Selian di Asrama Haji, Jumat (27/7) malam, ayah 14 anak dan kakek 46 cucu itu terlihat sangat bahagia. Apalagi saat berangkat dari kampung halamannya, ia sudah memberi nasehat kepada anak dan cucu agar nantinya berangkat ke tanah suci. “Alhamdulillah, saya sudah nasehatkan mereka agar menabung untuk membayar ongkos haji. Jangan takut tidak ada uang, karena rezeki

Direktur Pencapresan DPP PKS, Suhud Alynudin di Jakarta, Sabtu (28/7) mengakui dua partai tersebut pada gelaran Pilkada 2018 kemarin banyak berkoalisi di sejumlah daerah. Namun untuk Pilpres, PKS belum pasti akan berkoalisi dengan Gerindra. “Koalisi PKS dan Gerindra dalam Pilpres ini bukan harga mati bahwa kami harus dengan Gerindra atau harus dengan Prabowo. Kami tetap membuka opsi lain, dengan atau tidak dengan Pak Prabowo. Opsi-opsi ini terus kami intensifkan komunikasinya,” kata dia. Meski begitu, Suhud memastikan PKS tidak akan mendukung bakal Capres pejawat Jokowi. Sikap ini juga telah ditunjukkan PKS sejak Pilpres 2014 yang lalu dengan memosisikan diri sebagai Parpol oposisi pemerintah bersama Gerindra. “PKS yang pasti tidak dengan Pak Jokowi,” tutur dia. Suhud menjelaskan, PKS saat ini sedang merintis poros koalisi baru yang ia sebut sebagai poros keumatan. Langkah ini sebagai antisipasi bila tidak ada kesepakatan dengan Gerindra. Beberapa Parpol di barisan pendukung Jokowi pun didekati. Bahkan PKS sudah melakukan pertemuan dengan PKB.

Waspada/Anum Saskia/B

TALIB Lingga, 87, bersama isterinya saat di Asrama Lanjut ke hal A2 kol. 4 Haji Medan, Jumat (27/7) malam.

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Wali Kota Medan Lepas Calhaj Kloter 07/MES

Geometrik Asrama Haji Medan Tidak Membantu Jamaah MADINAH ( Waspada): Geometrik Asrama Haji Medan ternyata tidak terlalu banyak membantu pelayanan jamaah saat tiba di bandar udara Madinah. Syarifuddin el-Hayat yang tergabung dalam kelompok Terbang (Kloter) 6, Sabtu (28/ 7) melaporkan bahwa jamaah haji embarkasi Medan (MES) tetap harus menyelesaikan re-

gistrasi sebagaimana sebelumnya. “Ketika jamaah tiba di bandara King Faisal para jamaah tidak serta merta dapat menyesaikan registrasi paspornya. Para jamaah tetap diperiksa sebagaimana dengan tahun-tahun sebelumnya, seperti sidik jari, foto pemeriksaan visa dan lainnya,” lapor El Hayat.

Kemenag: Hoax, Kabar Bus Jamaah Indonesia Terbakar MAKKAH ( Waspada): Beredar kabar di media sosial, sebuah bus rombongan jamaah calon haji dari Banyuwangi dikabarkan terbakar dalam perjalanan dari Madinah ke Makkah hingga menewaskan sopirnya yakni H.Syafei. Kabar tersebut menjadi ramai percakapan di media sosial hingga Sabtu (28/7). Padahal sebelumnya Kabid Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subkhan Cholid, Jumat (27/7) siang telah membantah kabar itu. Menurut Subkhan, bus itu mengangkut jamaah Turki, bukan Warga Negara Indonesia (WNI). “Mereka mengalami kecelakaan dan terbakar di wilayah Asfan atau 80 km dari Makkah,” imbuhnya. Penyebab kecelakaan, sambung Subkhan, karena ada mobil dari arah berlawanan yang

berguling-guling dan menghantam tepat di ruang pengemudi hingga terbakar. “Untuk sopir memang WNI bernama Syafii meninggal, tapi sekali lagi seluruh penumpangnya wargaTurki bukan WNI,” tandasnya. Musim haji seperti saat ini, tidak dapat dipungkiri kadang beredar kabar bohong (fake news), hoax, spin doctor (memutar balikan informasi) hingga glorifikasi. Berita seperti ini kadang sengaja dihembuskan untuk menimbulkan kekhawatiran terutama keluarga di Tanah Air. Kemenag mengingatkan beredarnya kabar hoax mengenai jamaah haji Indonesia di musim haji 2018 ini. Musim haji seperti saat ini, kadang beredar kabar hoax. Berita seperti ini kadang sengaja diembuskan untuk menimbulkan kekhawatiran keluarga di Tanah Air.(m07)

Istimewanya Calhaj Asal Samosir

Dikatakan, sebelumnya saat di Asrama Haji Medan, jamaah calon haji diinformasikan bahwa giometrik sudah merupakan bagian pemeriksaan di Saudi Arabia. “Bahkan pada awalawal pemeriksaan para petugas tetap melakukan pemeriksaan “ketat” dan terkesan tidak ada koordinasi antara geometrik Medan dengan Saudi,” katanya. Disebutkan, di Bandara King Faisal, ketika salah seorang jamaah calon haji menunjukkan tanda hijau pada paspor yg sudah digeometrik, petugas mengangkat tangan memberi isyarat dia tidak mengerti tanda hijau tersebut. Selain itu pemeriksaan berjalan lamban akibat petugas pemeriksaan terkesan kurang menguasai komputer yang digunakan sering error. “Hal itu dialami oleh sebagian jamaah Kloter 6 MES. Selain di bandara, jamaah juga kesulitan untuk sarana naik turun lift hotel dari dan menuju Masjidl Nabawi disebabkan ribuan jamaah hotel hanya menggunakan 4 lift. “Sementara penginapan jamaah bisa mencapai belasan lantai. Kami ribuan jamaah sementara lift hanya 4 dan jika naik turun tangga sulit bagi jamaah yang Manula,” ujarnya. Seperti diketahui, rata-rata pondokan jamaah di Madinah relatif dekan dari Masjid Nabawi. Namun fasilitas lift yang tersedia di hotel tersebut diinilai sangat tidak memadai.(m07)

MEDAN (Waspada): Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin, MSi melepas keberangkatan jamaah calon haji (Calhaj) Kelompok Terbang (Kloter) 07/ MES melalui penyerahan Pataka Merah Putih di Gedung Jabal Nur Asrama Haji, Medan, Sabtu (28/7). Wali Kota Medan mengha-

Waspada/dede/B

KEPALA Bappeda Kota Langsa T. SF dan DW, diduga melakukan mesum dan dimandikan dengan air parit di lingkungan Dusun Bukit, Gampong Paya Bujok Seuleumak, Kec. Langsa Baro, Sabtu (28/7) sekitar pukul 16.00.

Diduga Mesum

Kepala Bappeda Langsa Dimandikan Air Parit LANGSA (Waspada): Kepala Bappeda Kota Langsa berinisial T. SF dimandikan warga dengan air parit setelah tertangkap berduaan dengan salah seorang tenaga honorer wanita berinisial DW di sebuah kamar rumah, di Dusun Bukit, Gampong Paya Bujok Seuleumak, Kec. Langsa Baro, Sabtu (28/7) sore sekira pukul 16:00.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

MAKKAH (Waspada): Jamaah calon haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, mulai memadati area keran air Zamzam yang bisa diminum langsung di sekitar area Masjidil Haram, Makkah. Antusiasme minum air Zamzam ini terlihat munculnya antrean terjadi di keran yang ada di dekat dengan pintu King Abdulaziz, Sabtu (28/7). Kawasan itu berada di pelataran luar Masjidil Haram. Area pintu ini berhadapan dengan Zamzam Tower yang merupakan gedung pusat perbelanjaan. Di zona tersebut terlihat jamaah dari berbagai negara dengan identitasnya masing-masing seperti dari Indonesia, Thailand, Sri Lanka, Bangladesh, dan Pakistan. Jamaah dari berbagai negara mengambil air Zamzam untuk

minum di sela ibadah mereka, baik yang berumrah, shalat, maupun tawaf sunnah dan lainnya. Beberapa pengunjung ada yang membawa alat tampung untuk air Zamzam, baik berupa botol, jerigen, maupun wadah plastik lainnya. Pengelola Masjidil Haram menyediakan gelas plastik sekali pakai yang bisa digunakan untuk menampung air Zamzam berukuran kurang dari 200 mililiter. Di sekitar keran air, terdapat kotak sampah untuk membuang gelas sekali pakai itu. Tampak juga sejumlah petugas kebersihan dan keamanan menjaga kawasan itu agar tetap kondusif. Antrean jamaah yang akan meminum air Zamzam akan makin panjang ketika makin mendekati masa puncak haj.(Ihram)

Seorang Lagi Warga Tewas Akibat Kelaparan Maluku

HARIMAU SUMATERA BERHASIL DIKEMBANGKAN DI BALI

Lanjut ke hal A2 kol. 4

waspadamedan.com

rapkan Calhaj Kloter 07/MES mendoakan Kota Medan agar selalu kondusif dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Ia berpesan agar Calhaj fokus melaksanakan ibadah haji. “Tidak usah resah dengan keluarga yang ditinggalkan karena saya telah memerintahkan camat dan lurah untuk menjaga

Jamaah Haji Antusias Minum Air Zamzam

MEDAN (Waspada): Meski hanya seorang saja jamaah calon haji dari Kabupaten Samosir, namun pejabat di kabupaten itu turut memberi apresiasi dan mengantarkannya langsung ke Asrama Haji Medan, Sabtu (28/7) malam. Adalah Kankemenag Samosir Tawar Tua Simbolon bersama Sekda Gabion Sagala, M.Hum, Kabag Kessos Kamintar Sinaga, penasehat MUI SH Hutagalung dan panitia haji M Rosyadi Lubis, SHI yang datang ke Asrama Haji Medan mengantarkan Calhaj Rusti Silalahi, 63, yang tergabung dalam kloter 08. Kankemenag Kab. Samosir Tawar Tua Simbolon menyebutkan, apa yang mereka lakukan tak lain sebagai bentuk penghargaan kepada warganya yang akan melaksanakan rukun Islam kelima. “Kami merasakan sulitnya perjuangan seorang muslim untuk melaksanakan ibadah haji. Maka kami patut mengapresasi dan mengantarkanya sampai asrama haji sebelum bertolak ke tanah suci,” katanya.

Ingin yang baru, klik....

Waspada/Rizky Rayanda/C

JAMAAH calon haji Kloter 06 berdoa sebelum diberangkatkan dari Asrama Haji Pangkalan Masyhur Medan, Sabtu (28/7)

Antara

SEEKOR Harimau Sumatera (Phantera Tigris Sumatrae) bernama Sean bersama dua dari tiga anaknya yang berumur sekitar dua bulan saat mulai dilatih naluri berburunya di Bali Zoo, Gianyar, Bali, Sabtu (28/7). Pengembangbiakan dua induk Harimau Sumatera di lembaga konservasi itu berhasil melahirkan tiga ekor anak harimau yaitu merupakan hasil pengembangan pertama kali di Bali.

AMBON (Waspada): Korban jiwa akibat kelaparan kembali terjadi di permukiman suku terasing Mause Ane di pedalaman hutan Seram, Gunung Morkele, Maluku Tengah. Hingga kini tercatat jumlah korban tewas sudah mencapai empat orang sejak awal Juli 2018. Kepala Dinas Sosial Maluku, Sartono Pinning, Sabtu (28/7) mengonfirmasi hal tersebut berdasar laporan tim terpadu yang dikerahkan ke lokasi sejak 25 Juli 2018. “Warga meninggal bernama Lusirue, 50, pada 26 Juli 2018, menyusul Balita Asoka berusia dua bulan, Aiyoma (empat bulan) dan Laupia, 60,” ujarnya. Sartono menegaskan tim medis terpadu saat ini berusaha penuh untuk melakukan penanganan kesehatan bagi ratusan jiwa suku Mause Ane tersebut. “Tim kesehatan merawat warga yang sakit dan memeriksa kesehatan mereka lainnya agar tidak bertambah korban jiwa,” katanya. Mereka yang meninggal mendapatkan santunan masingmasing Rp15 juta per orang dan diberikan nantinya kepada ahli waris. “Krisis pangan dialami sebanyak 45 Kepala Keluarga (KK) atau 170 jiwa warga di negeri Maneo Rendah, kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kab. Maluku Tengah itu karena hama babi dan tikus menyerang tanaman mereka,” ujarnya.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

rumah dan keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya. “Tahun ini Pemko Medan tidak lagi memberikan fasilitas konsumsi bagi jamaah haji Kota Medan karena sudah disedikan oleh Kementerian Agama,” kata dia. Sementara, Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Drs H Muslim, MM mengatakan, jamaah Calhaj Kloter 07/MES berjumlah

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Baca Di Dalam

Marilyn Monroe Aktris Penuh Misteri Hal. B6

Nikmatnya Keunikan Rasa Half Grilled Chicken Hal. B12

Komunitas Bike Berburu Durian Ke Penang Hal. B1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.