Harga Eceran Rp4.000,-
Kasus Surat Suara Tercoblos Di Malaysia Tergantung KPU JAKARTA (Waspada): Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah merekomendasikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Malaysia, karena temuan kecurangan pencoblosan surat suara pasangan Capres Cawapres nomor 01 Jokowi-Ma’ruf dan surat suara calon anggota DPR oleh caleg Partai Nasdem. Dalam perkembangan penyidikan kasus selanjutnya, Lanjut ke hal A2 kol. 6
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
MINGGU, Legi, 21 April 2019/16 Sya’ban 1440 H
No: 26310 Tahun Ke-72
12 KPPS Di Jabar, 12 Polisi Meninggal Saat Pemilu BANDUNG (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat menyatakan hingga 19 April 2019, tercatat ada 12 orang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia terkait pelaksanaan Pemilu 2019. “(Petugas KPPS di Jabar yang meninggal dunia) tambah menjadi 12, nambah dua jadi 12 orang yang meninggal.
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Terbit 20 Halaman
BPN Temukan Ribuan Indikasi Kecurangan Pemilu
Pemilu 2019 Tidak Baik Untuk Kesehatan
JAKARTA (Antara): Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyatakan, menemukan ribuan indikasi kecurangan pelaksanaan Pemilu yang terjadi diberbagai daerah di Indonesia, dan sudah menyampaikannya kepada Badan Pengawas Pemilu dan KPU. “Data yang sudah masuk ada 1.200 kasus yang mencerminkan indikasi kecurangan. Ini kami laporkan ke Bawaslu dan pihak-pihak lain,” kata Direktur Komunikasi dan Media BPN Hashim Djojohadikusumo di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Sabtu (20/4). Hashim menjelaskan dugaan kecurangan Pemilu itu ditemukan di tingkat TPS dalam proses pemungutan maupun penghitungan suara. Ia mencontohkan, ada kertas surat suara yang digotong ke tempat yang tidak representatif, ada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang mencoblos sendiri kertas suara hingga muncul angka yang fantastis. “Kami menghargai segala kerja keras dilakukan KPU dan Bawaslu. Kami yakin KPU dan Bawaslu terdiri dari orang-orang yang bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara, serta menjunjung tinggi sumpah jabatan untuk menegakkan demokrasi di Indonesia,” ujarnya. Selain itu, Hashim juga menyinggung terkait Daftar Pemilih Tetap yang diduga bermasalah sebanyak 17,5-18 juta yang belum dituntaskan secara baik oleh KPU.
JAKARTA ( Waspada): Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Ari F Syam mengatakan Pemilu 2019 benar-benar tidak baik untuk kesehatan. Sebab pemilihan presiden (Pilpres) dibarengi dengan pemilihan legislatif (Pileg) sehingga menguras tenaga kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Hal ini membuat petugas kelelahan dan sangat mungkin menyebabkan human error. “Kalau DKI Jakarta Pilpres, DPR, DPD, DPRD. Kalau daerah lima tabulasinya lebih banyak lagi. Dia hitung banyak. Apalagi banyak tekanan. Ini belum selesai loh. Belum lagi dikecamatan, dihitung lagi. Belum lagi kalau ada tuntutan, seorang Caleg merasa suaranya dihilangkan,” ujarnya di FKUI, Sabtu (20/4). Hal ini akhirnya membuat petugas kelelahan, kurang tidur, makan yang tidak beres ditambah lagi mengonsumsi minuman yang mengandung kafein. “Ini akan membuat orang yang tadinya menderita hipertensi bisa stroke bisa meninggal. Orang yang tadinya sudah ada gangguan sumbatan akan menyebabkan serangan jantung,” jelasnya. Selain itu, menurutnya dengan kondisi seperti ini membuat kemungkinan terjadinya kesalahan pada pekerjaan bisa dilakukan. “Ketika orang bekerja full, sebenarnya orang bisa bekerja benarbenar full dalam keadaan sehat delapan jam. Setelah itu, musti dikurangi pekerjaannya. Apalagi kalau sudah lewat 16 jam sudah tidak efektif. Tingkat error jadi lebih tinggi,” ungkapnya.
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Antara
REKAPITULASI PENGHITUNGAN SUARA MELALUI SITUNG: Siluet Ketua KPU Arief Budiman saat melakukan monitoring rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 melalui aplikasi Situng di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu (20/4). KPU menegaskan Situng hanya merupakan informasi dan tidak akan mempengaruhi penetapan hasil Pemilu 2019 karena rekapitulasi resmi tetap dilakukan secara manual.
Lanjut ke hal A2 kol. 6
LS + TKN Vs BPN JAKARTA (Waspada): Lembaga Survei (LS) yang tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi), Sabtu (20/4) mengelak tudingan hasil quick count Pemilu 2019 penuh kebohongan. Sedangkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres 01 akan mengadu data dengan tim Capres 02.
Sementara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyatakan setuju dengan imbauan KPU agar kedua tim menghentikan klaim kemenangan Pilpres 2019. Alasannya, BPN menilai sejumlah lembaga survei merilis hasil yang terkesan menggiring opini publik.
“Imbauan KPU untuk menghentikan klaim kemenangan perlu diapresiasi. Terutama yang melibatkan lembaga survei lewat rilis-rilis yang dikeluarkan beberapa hari terakhir ini. Pasalnya, lembaga-lembaga survei itu tidak semuanya diyakini benar. Bahkan, ada yang berasumsi mereka sedang me-
lakukan penggiringan opini,” kata juru debat BPN Saleh Daulay. Menurut dia, hal ini juga demi menyejukkan para pendukung masing-masing paslon. “Tentu sangat bijak jika klaim dan prediksi lembaga-lembaga survei itu dihentikan. Biarlah prediksi itu menjadi konsumsi internal masing-masing pasa-
ngan calon. Biarkan semua pihak menunggu penghitungan resmi berjenjang yang dilakukan KPU,” ujarnya. Juru Bicara TKN Masinton Pasaribu menegaskan, pihaknya siap mengadu data hasil hitung cepat dan real count dengan pihak 02. “Terkait quick count dan real count dari kubu Prabowo-
Sandi, intinya kita siap mengadu data. Kita sama-sama membuka data dan lembaga survei yang dirujuk,” ujar Masinton dalam diskusi di Jakarta. Katanya, meskipun JokowiMa’ruf diunggulkan dalam hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, Masinton menyebut TKN akan menunggu hasil resmi
KPU. Namun, hasil hitung cepat jadi dasar bagi TKN untuk siap mengadu data dengan BPN. Menurut dia, dengan mengadu data antara TKN dan BPN, masyarakat akan mengetahui mana hasil penghitungan suara yang valid dan invalid.
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Guru Besar FISIP USU:
Jangan Terpengaruh QC
Antara
REKAPITULASI SUARA PEMILU 2019 DI BANDA ACEH: Panitia Pemungutan Suara (PPS) disaksikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ulee Kareng membuka gembok kotak suara untuk rekapitulasi Pemilu 2019 di Banda Aceh, Sabtu (20/4). Rekapitulasi perolehan suara pemilu legislatif dan presiden di tingkat kecamatan akan berlangsung hingga 4 Mei mendatang.
Penumpang Lion Air Ngaku Bawa Bom MEDAN (Waspada): Pesawat Lion Air rute Kualanamu ke Soekarno-Hatta mengalami penundaan karena adanya penumpang yang mengaku membawa bom dalam tas bawaannya. “Klarifikasi Lion Air terkait keterlambatan keberangkatan dikarenakan ada penanganan salah satu penumpang laki-laki MT, 50 menyatakan ada bom di dalam tas yang dibawa,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/4).
Di dalam pesawat dengan nomor penerbangan JT-303, kata Danang, MT menyatakan ada bom di tasnya ketika awak kabin menanyakan isi barang bawaannya. Menurutnya, pertanyaan ini diberikan sebagai standar keamanan terhadap barang bawaan penumpang di dalam kabin. “Situasi ini terjadi saat MT masuk ke kabin pesawat, setelah salah satu awak kabin mengajukan pertanyaan dua kali tentang barang bawaan. Pertanyaan ini merupakan standar security question berdasarkan
hasil pengamatan atau profiling terhadap barang yang dibawa penumpang ke kabin,” kata Danang. Namun setelah pemeriksaan tidak ditemukan adanya bukti bom dalam barang bawaan MT. Selain itu dia juga mengatakan pihaknya tidak memberangkatkan MT dalam penerbangan dan menyerahkan proses lebih lanjut kepada pihak kepolisian. “Tidak ditemukan barang bukti berupa bom dan benda
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Adele Bercerai Setelah Dua Tahun Menikah
Ingin yang baru, klik....
waspadamedan.com
MEDAN (Waspada): Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Badaruddin, MA mengajak masyarakat tetap bersabar menunggu hasil penghitungan suara Pilpres 2019 yang saat ini sedang berlangsung. “Masyarakat juga diharapkan tetap tenang dan selalu menjaga persatuan yang telah terjalin dengan baik selama ini,” kata Badaruddin di Medan, Sabtu (20/4). Selain itu, menurutnya, masyarakat jangan mudah terpengaruh dengan hasil penghitungan cepat quick count (QC) Pemilihan Umum 2019 yang dihasilkan oleh lembaga survei. “Namun, berpedoman dengan hasil penghitungan yang dikeluarkan KPU, karena lembaga itu yang berwenang dan dipercaya oleh pemerintah,” ujarnya. Dia mengatakan, masyarakat harus yakin dan percaya terhadap kinerja KPU, karena lembaga tersebut yang berkompeten dalam menghitung hasil Pemilu. Sehubungan dengan itu, KPU juga harus menjaga kepercayaan “amanah” yang telah diberikan masyarakat yang telah melaksanakan dan merayakan pesta demokrasi tersebut. “KPU juga harus menunjukkan sikap jujur dan adil (jurdil) dalam penghitungan hasil Pemilu 2019, sehingga masyarakat merasa puas dan dapat menerima hasil yang sebenarnya,” ucap mantan Dekan FISIP USU itu. Lanjut ke hal A2 kol. 4
KABAR perpisahan penyanyi Adele dan sang suami, Simon Konecki kencang berhembus. Adele (foto) pun sudah mengonfirmasi hal tersebut pada juru bicaranya, Benny Tarantini dan Carl Fysh. Dilansir dari laman Daily Mail, Sabtu (20/4), dalam keterangan yang dibagikan, Adele dan Simon tetap berkomitmen untuk mengurus buah hati mereka Angelo, meski keduanya berpisah. “Adele dan pasangan sudah berpisah. Mereka berkomitmen untuk membesarkan anaknya secara bersama-sama dengan penuh kasih sayang. Seperti sebelumnya, mereka juga meminta privasi,” kata perwakilan Adele. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Prof Badaruddin
Antara
CALON Wakil Presiden, Sandiaga Salahuddin Uno menjalani pemeriksaan, dimana tim dokter mengambil sampel darah dan urinenya untuk diperiksa.
Sandi: Kondisi Saya Baik, Hanya Perlu Istirahat JAKARTA (Waspada): Calon wakil presiden 02 Sandiaga Uno mengatakan kondisi kesehatannya kian membaik dan hanya butuh istirahat. Ia memprediksi pekan depan sudah bisa beraktivitas kembali. “Sekarang Insya Allah hanya butuh istirahat satu sampai dua hari lagi. Mudah-mudahan sudah langsung bisa beraktivitas kembali secara normal, Insya Allah saya kira minggu depan kita bisa beraktivitas,” ujar Sandi di Masjid At-Taqwa, Jakarta, Sabtu (20/4), Sandi tak merinci sakit yang
tengah dia derita saat ini. Namun, ia menyampaikan dokter yang memeriksa menyampaikan bawah kondisinya kian membaik. Dokter, kata dia, hanya memintanya untuk beristirahat sebelum beraktifitas kembali. “Sekarang kondisinya sudah jauh lebih baik, tadi baru dapat laporan hasil tes kesehatannya juga baik,” ujarnya. Wakil Sekjen DPR Chandra Tirta Wijaya menyampaikan dokter baru saja mengambil sampel darah Sandiaga.
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Baca Di Dalam
Titanic Tenggelam, Kapten Gagal Tanggapi Peringatan Gunung ES Hal. B6
Hari Kartini, Peselancar Wanita Berkebaya BALI (Antara): Sejumlah peselancar wanita dari berbagai negara, melakukan aksi berselancar mengenakan busana kebaya di perairan Pantai Kuta, Badung, Bali untuk memperingati Hari Kartini. “Saya senang bisa merayakan Hari Kartini bersama para wanita Indonesia. Ini simbol pemberdayaan wanita di Indonesia. Kalau di selancar, itu berarti bahwa pemain selancar wanita juga bisa sejajar dengan peselancar pria,” ujar peserta asal Wales, Cerys Evans, Sabtu (20/4). Ia mengatakan, partisipasinya dalam kegiatan bertajuk “Kartini go Surf” tersebut merupakan pengalaman pertamanya berselancar mengenakan busana kebaya. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Makanan Khas Indonesia Hal. B12
Antara
PESELANCAR wanita yang mengenakan kebaya berfoto sebelum berselancar untuk memeriahkan peringatan Hari Kartini di Pantai Kuta, Bali, Sabtu (20/4).
Pantai Lumban Bul Bul Di Toba Samosir Hal. B1