Harga Eceran Rp 3.000
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) MINGGU, Pon, 15 Maret 2015/24 Jumadil Awal 1436 H z
ISSN: 0215-3017
No: 24876 Tahun Ke-68 Terbit 20 Halaman
Waspada/ist
Waspada/Amrizal
FOTO almarhumah Karsiyem semasa hidup (kanan) bersama putrid bungsunya, Indah Wahyuni yang juga bekerja sebagai TKW di Serawak, Malaysia bersama ibunya.
OKNUM TNI Serma IH menutup wajahnya saat diboyong petugas Denpom I/5 Medan, untuk dilakukan pemeriksaan, Sabtu(14/3).
TKW Asal Sergai Meninggal Di Malaysia
Aparat Dan Debt Collector Diamuk Massa
PEGAJAHAN (Waspada): Karsiyem,40, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Dusun IIIA Desa Rambung Sialang Tengah Kec.Sei Rampah Kab.Serdang Bedagai yang berstatus janda tiga anak meninggal dunia akibat kecelakaan di tempatnya bekerja di Serawak, Malaysia. Saat disambangi Waspada, Sabtu (14/3) orang tua korban, Karim,67, dan Saminem,50, warga Dusum IV Titi II, Desa Rambung Sialang Tengah Kec.Sei Rampah yang menetap di Dusun VB Sri Utama Desa Suka Sari Kec.Pegajahan didampingi putranya, Suwarno,32, dan putri sulung korban Sri Indriyani,23, menuturkan mendapat kabar duka dari pihak penyalur dan putri bungsu korban Indah Wahyuni,19, dan putra kedua korban Sri Indriyanto,23, yang juga turut menjadi TKW bersama ibunya, Jumat (13/3) sore. Menurut Sri Indriyani, keluarga mendapat kabar duka dari pihak penyalur PT.DB yang berkedudukan di Medan juga dari kedua adiknya yang kebetulan bekerja di satu pabrik pembuatan triplek di Serawak.
MEDAN (Waspada): Seorang oknum aparat dan seorang debt collector diamuk massa atas dugaan pemerasan terhadap sopir pick up yang membawa minyak makan dan minyak tanah, di kawasan Jln. Sei Bekala, Kel. Babura, Medan Baru, Sabtu (14/3). Sedangkan dua orang lainnya yang mengaku aparat berseragam TNI berhasil kabur dari serangan warga. Saksi mata menyebutkan, sempat terdengar tiga kali letusan senjata api saat puluhan orang mengepung keduanya di salah satu warung nasi. “Puluhan orang datang menyerang kedua orang itu setelah sopir pick up yang hendak diperas berteriak maling,” kata saksi mata. Dua orang berseragam sempat kabur saat warga datang, namun Serma IH yang tidak berseragam dan debt collector AT tertahan di dalam warung. Ketika hendak diserang, Serma IH mengeluarkan senjata api jenis FN dan meletuskan tiga kali tembakan ke udara untuk membubarkan massa. Tetapi massa yang marah tidak memperdulikannya, mereka melempari keduanya dengan batu. Lanjut ke hal A2 kol 4
Lanjut ke hal A2 kol 1
Waspada/Amrizal
TERSANGKA AT, diduga melakukan pemerasan dengan kondisi babakbelur digiring ke Polsek Medan Baru, Sabtu (14/3).
MUI Tidak Bisa Dilemahkan Jimly: Remisi Koruptor Sekali Setahun SOLO (Waspada): Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie meminta Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tidak royal memberikan remisi bagi terpidana korupsi. Ia mengusulkan agar remisi untuk koruptor hanya diberi sekali setahun, yakni remisi dalam memperingati Hari Kemerdekaan setiap 17 Agustus. “Mestinya setahun sekali saja, misal cukup 17 Agustus saja karena inikan menyang-
kut soal nasib manusia, nasib rakyat. Maka setiap 17 saja sekali saja setahun. Jangan setiap perayaan enam agama. Remisi inikan awalnya diberikan karena adannya hubungan negara dengan rakyat. Maka idealnya setahun sekali saja,” ujar Jimly usai seminar nasional bertema “Peran Etika Dalam Penyelenggaraan Kekuasaan Negara” di Solo, Sabtu (14/3). Ji m l y m e n a m b a h k a n pemberian remisi sebenarnya tidak salah. Sebab remisi adalah hak setiap terpidana. Hal
itu sudah diatur dalam Undang-Undang. “Kamu kan maunya kor uptor itu dihukum dan jangan keluar-keluar. Yang penting remisi itu jangan terlalu royal dikeluarkan. Kalau keluargamu yang masuk penjara, masak tidak boleh dapat remisi gimana. Cuman jangan royal,” ucapnya. Untuk mencegah pemberian remisi yang berlebihan, Jimly meminta Kemenkumham Lanjut ke hal A2 kol 3
JAKARTA (Antara): Majelis Ulama Indonesia (MUI) masih bisa beroperasi meski pemerintah hingga kini belum mencairkan dana bantuan sosialnya. “MUI tidak bisa dilemahkan karena ulama itu lebih mengedepankan pengabdian. Ada atau tidak ada anggaran, MUI akan tetap jalan untuk melakukan pembinaan terhadap umat Islam,” kata Ketua Amidhan Shaberah di Jakarta, Sabtu (14/3). Pemerintah sendiri hingga saat ini belum kunjung mencairkan bantuan anggaran untuk MUI yang salah satu tugasnya adalah mengurusi sertifikasi halal sejak 2014 atau sebelum pemilihan
umum tahun lalu sebesar Rp3 miliar. Menurut Amidhan, alokasi bantuan pemerintah Rp3 miliar bermula sejak era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat itu, MUI melakukan audiensi dengan presiden untuk mengajukan dana untuk penyelenggaraan operasional MUI sebesar Rp30 miliar yang dianggap rasional sesuai dengan kebutuhan MUI. Lanjut ke hal A2 kol 3
PDIP Sepakat Megawati Ketum JAKARTA (Waspada): Sudah tidak ada ruang diskusi untuk menentukan ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada kongres yang akan digelar 8-12 April 2015 di Bali. “Semua sudah sepakat. Ibu Megawati tinggal ditetapkan. Tidak ada diskusi lagi,” ujar Ketua Panitia Daerah Kongres IV PDIP I Wayan Koster menegaskan jika Koster saat media briefing Kongres IV PDIP di Denpasar, Sabtu (14/3). Menurut dia, pada kongres
yang mengambil tema “Aku Melihat Indonesia” itu akan dibahas berbagai problematika bangsa dari segala sektor. “Tema ini bermakna melihat rakyat dari berbagai dimensi. Mulai dari nelayan, petani, buruh, dan lainnya. Dengan begitu, akan ditemukan apa yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin dalam membangun rakyatnya,” katanya. Kongres mendatang juga akan menyusun programprogram kerakyatan. “Akan disusun program se-
suai kepentingan rakyat, agar Indonesia bisa berjalan sesuai cita-cita,” tutur Koster. Sebelum kongres yang akan melibatkan sekitar dua ribu peserta itu, diawali dengan berbagai kegiatan. Ia menuturkan, akan ada berbagai kegiatan seperti pembagian sembako gratis, operasi gratis bibir sumbing, pembersihan sanitasi lingkungan, dan jalan sehat. Kegiatan itu digelar di sejumlah daerah seperti Kabupaten Jembrana, Karangasem, Buleleng, dan Denpasar. (vn)
Pembangunan Waduk Tirtanadi Makan Korban
Suami Bunuh Istri Lalu Bunuh Diri
MEDAN (Waspada): Pembangunan waduk PDAM Tirtanadi, Jln. Sunggal, Kel. Sunggal memakan korban. Seorang pekerja Hendra Nasution, 29, warga Sibolga tenggelam di waduk berlumpur tersebut saat bertugas menyedot lumpur waduk, Sabtu (14/3) pukul 11:00. Saat itu korban turun ke waduk untuk memasukkan pipa 15 Cm, sementara temannya bertugas mengatur mesin penyedot, dan juga mengatur pipa pembuangan lumpur. Namun setelah beberapa lama, korban tidak muncul ke permukaan. Karena itu teman korban menarik pipa, tetapi korban tidak terlihat. Berbagai upaya pencarian dilakukan para pekerja, termasuk me-
STABAT (Waspada): Suherman, 31, warga Kel. Perdamaian Stabat Kab. Langkat menggorok leher istrinya Ruli hingga tewas Sabtu (14/3) malam di kediaman mereka. Setelah itu Suherman juga menusuk lehernya hingga tewas. Jenazah kedua korban hingga pukul 20:30 masih berada di RSU Insani Stabat dalam penyelidikan aparat kepolisian. Informasi dihimpun, sang istri sejak lama minta cerai karena tidak tahan sering ribut dengan suaminya masalah utang dan kecemburuan. Namun permintaan tersebut tidak direspon Suherman. Sabtu malam mereka bertengkar dan entah bagaimana
manggil Persatuan Olahraga Selam Indonesia (POSI) dari Belawan. Namun usaha pencarian tidak menemukan hasil. Pihak Tirtanadi kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Sunggal sekira pukul 17:00. Korban diketahui baru empat hari bekerja di proyek pembangunan waduk. “Tadi dia turun ke waduk sedalam tiga meter untuk memasukkan pipa. Memang selama ini dia yang bertugas menyelam,” kata rekan korban, M Yusuf, 20. Pengakuan sama dikatakan Yuda Agustin, 19, warga Sibolga, mengaku mengenal korban sejak kecil. “Sebelum bekerja di proyek ini, korban pencari kerang di Sibolga Lanjut ke hal A2 kol 1
kepala keluarga tersebut langsung mengambil pisau dan menggorok leher istrinya hingga tewas. Saat kejadian anak mereka satu-satunya yang masih berusia dua tahun berada di rumah tersebut. Setelah membunuh istri Suherman langsung menusukkan pisau tersebut ke lehernya hingga terkapar. Sejumlah tetangganya yang mendengar jeritan korban langsung memasuki rumah dan menolong Suherman dalam keadaan kritis dibawa ke RSU Insani Stabat. Namun beberapa menit menjalani perawatan meninggal dunia. Kapolsek Stabat bersama Lanjut ke hal A2 kol 1
Antara
2017 Tidak Dibayai APBN, Menpan Minta Pensiunan Jangan Cemas BANDUNG (Antara): Rencana pemerintah mulai awal tahun 2017 memberlakukan sistem baru pembayaran jaminan pensiunan dan jaminan hari tua PNS dan TNI/ Polri, menurut Menpan RB, tidak perlu dikhawatirkan para pensiunan aparatur negara. “Mulai 2017 pensiunan tidak lagi dibayar dari APBN. Sistem pembayaran pensiun dan jaminan hari tua PNS dan Polri akan berubah dari sebe-
lumnya “As Pay You Go” (dibiayai dari APBN) menjadi sistem “Fully Funded” (dibiayai pemerintah selaku pemberi kerja),” kata Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Yuliana Setiawati di sela Rakor Perumusan Kebijakan Sistem Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua ASN di Gedung Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (13/3).
Menpan RB menambahkan rencana itu belum sampai ke sana. Dan ini tidak akan mengganggu pelayanan para pensiunan akan hak-haknya. Mau yang membayarnya APBN atau Taspen yang penting uangnya sampai dan dimanfaatkan tepat sasaran,” kata Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Lanjut ke hal A2 kol 1
Simpassri Pamerkan 200 Karya Seniman Besar Kota Medan
Waspada/Ayu
KETUA Simpassri memberikan cindera mata lukisan vektor Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, karya Satya Prima yang diterima Sekretaris Dekranasda Sumut.
MEDAN ( Waspada): 200 karya seni seniman besar Kota Medan dipamerkan di Bazar Simpassri di Jln. Letjen Suprapto dengan nuansa lukisan bertemakan alam dan budaya, Sabtu (14/3). Lukisan bunga, buah, pemandangan, petani, peternak, potret kehidupan bantaran sungai dan potret kehidupan perempuan desa, lukisan batik dan produk anyaman ikut ditampilkan pada “Bazar Seni Rupa Simpassri 2015”. 200 karya seni itu merupakan hasil karya 17 seniman besar Kota Medan, di antaranya Rasinta Tarigan, Lanjut ke hal A2 kol 3
TRANSPORTASI WISATA SABANG
Kapal penyeberangan yang mengangkut wisatawan ke Pulau Sabang meninggalkan Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (14/3). Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke Sabang (Pulau Weh) menyatakan akan membuka kran investasi untuk Sabang guna mewujudkan daerah tersebut sebagai kawasan wisata dunia, sekaligus sebagai poros maritim dunia.
India’s Daughter Kisah Nyata Di Balik Film Terlarang DIA baru berusia 23 tahun, seorang mahasiswa kedokteran yang menjanjikan untuk membuat hidup lebih baik bagi dirinya sendiri dan orangtuanya. Kabar dari brutalnya pembunuhan Jyoty Singh oleh geng pemerkosaan dan pembunuhan di Delhi tahun 2012 memicu kemarahan di seluruh dunia dan gerakan untuk mengakhiri budaya diam tentang kekerasan terhadap perempuan. Kejahatan mengerikan dan perdebatan itu dinyalakan oleh fokus dari film dokumenter baru India’s Daughter oleh pembuat film Inggris Leslee Udwin. Yahoo News dan Lanjut ke hal A2 kol 6
Indonesia Tolak Penghapusan Hukuman Mati Pelaku Narkoba JAKARTA (Antara): Pemerintah Indonesia secara tegas tidak akan menanggapi laporan International Narcotics Control Board (INCB) mengenai imbauan penghapusan hukuman mati terhadap pelaku terutama bandar narkoba. Demikian siaran pers Badan Narkotika Nasional (BNN) yang diterima, di Jakarta, Sabtu (14/3). Perwakilan delegasi Indonesia dalam sidang CND ke-
58 di Wina 9—17 Maret 2015, Bali Moniaga, mengatakan pihaknya dan beberapa negara mengingatkan Presiden INCB terkait mandat dan tugas pokok INCB untuk mencari solusi dalam melawan ancaman narkoba sesuai mandat tiga konvensi internasional tentang pengawasan narkotika. Bukan mengurusi atau intervensi terhadap pelaksanaan sanksi hukum atau yuridiksi negara.
“Kita lebih memfokuskan pada membahas bagaimana menangkal ancaman peredaran narkotika yang berpotensi merugikan bagi kelangsungan masa depan bangsa Indonesia,” kata Bali Moniaga yang juga merupakan Staf Ahli BNN Bidang Hukum dan Internasional. Hal ini tentu beralasan, tegas dia, karena Indonesia Lanjut ke hal A2 kol 1
Belajar Dari Kedatangan Bos Facebook... INDONESIA kembali menarik bagi perusahaan teknologi dunia. Akhir bulan ini dijadwalkan dua bos perusahaan teknologi dunia akan berkunjung: Chief Executive Officer (CEO) Microsoft, Satya Nadella dan CEO Twitter, Dick Costolo terkonfirmasi akan menghadiri acara berbeda di Jakarta, Kamis (26/3) mendatang. Nadella direncanakan mendatangi acara konferensi pengembang Microsoft di gedung Pacific Place, Ritz Carlton, Jakarta. Sementara itu, Costolo akan menggelar temu media di Hotel Shangri-La, Jakarta. Jadwal kedatangan kedua bos tersebut menegaskan Indonesia penting bagi kedua perusahaan. Sebe-
vivanews
CEO Microsoft Satya Nadella (tengah) dan Bill Gates (kiri). Nah, berbeda dengan lumnya, Indonesia juga dibuat heboh dengan kedatangan bos Facebook itu, informasi CEO Facebook, Mark Zucker- kedatangan dan agenda berg pada Oktober tahun lalu. Nadella dan Costolo telah Saat itu, heboh, karena keda- muncul secara resmi. Untangan Zuckerberg itu terke- dangan tentang acara san mendadak dan tanpa kabar resmi sebelumnya. Lanjut ke hal A2 kol 6