Waspada, minggu 15 februari 2015

Page 1

Harga Eceran Rp 3.000

Tugas Berat Polisi ‘Membersihkan’ Kampung Kubur KAMPUNG Kubur. Itulah satu dari dua nama pemukiman yang cukup familiar di Kota Medan dengan kepadatannya. Posisi rumah dan gangnya berliku-liku terletak tidak jauh dari alur sungai yang membelah kota, yakni Sungai Babura. Satu kampung lagi yakni Kampung Aur. Namun letaknya beda yakni di pinggir Sungai Deli. Dulu, Kampung Aur terkenal religius tapi nasib kampung itu mulai sama dengan Kampung Kubur: mulai dikotori dengan narkoba oleh pendatang meracuni pemuda dan para remajanya. Beberapa kali polisi menggerebek kampung itu terkadang berhasil tapi terkadang pulang dengan tangan kosong alias pelakunya lebih cerdik dari polisi. Di kampung itu juga masyarakatnya belum satu suara untuk membendung keluarganya dari godaan narkoba sekaligus memberangus pengedar serta bandarnya sampai ke akar-akarnya . Untunglah masih ada polisi. Lanjut ke hal A2 kol 6

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) MINGGU, Kliwon, 15 Februari 2015/25 Rabiul Akhir 1436 H z

ISSN: 0215-3017

No: 24848 Tahun Ke-68 Terbit 20 Halaman

Belasan Siswa SD Langkat Keracunan Roti P.BRANDAN (Waspada): Suasana di SDN 080757 Alurdua, Kec. Sei. Lepan, Sabtu (14/2) pagi sekira pukul 10:00 mendadak panik setelah belasan murid kelas II diduga mengalami keracunan setelah mengkomsumsi roti yang dibagikan seorang teman mereka. Menurut keterangan, salah seorang siswa kelas II, Wahyudi, 7, pagi itu membawa satu kotak roti bolu produksi toko roti D. Roti ini dibagikan kepada temantemannya. Namun, tak berapa lama setelah mengkomsumsi roti tersebut, belasan siswa mengeluh pusing, sakit perut bahkan ada yang muntah. Melihat insiden ini, pihak sekolah langsung mengevakuasi para korban ke Puskesmas Jalan Sutomo, Kec. Babalan, untuk mendapatkan pertolongan medis. Setelah menjalani pengobatan, masingmasing siswa dijemput pihak keluarga untuk dibawa pulang. Kasek SDN 080757, Sriati, dikonfirmasi Waspada menyatakan, orangtua salah Lanjut ke hal A2 kol 6

Gedung Nasional Tidak Diganggu

Semua Grasi Kasus Narkoba Ditolak

MEDAN (Waspada): Gedung-gedung bersejarah di Kota Medan bakal habis dirampas oleh pihak ketiga, seperti halnya Gedung Nasional Medan (GNM) yang bakal dijadikan grosir. Sementara Pemko Medan menerima permohonan pihak ketiga yang hendak merampas gedung tersebut. Seperti Gedung Nasional Medan, Pemerintah Kota Medan mengakui adanya pengajuan perubahan peruntukan, yang saat ini telah diajukan ke DPRD Medan. Namun kata pejabat di Pemko, GNM tidak akan diganggu karena menyimpan banyak situs sejarah. Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan Sampurno Pohan dikonfirmasi Waspada, Sabtu (14/2) mengakui adanya permohonan perubahan peruntukan itu, tetapi dia membantah gedung nasional bakal diubah menjadi grosir.

SOLO (Antara) : Presiden Jokowi memastikan akan menolak semua grasi yang diajukan dalam kasus narkoba mempertimbangkan dampak negatif yang merugikan bangsa akibat penyalahgunaan obatobatan terlarang. “Ada 64 yang sudah diputuskan (hukuman mati), mengajukan grasi, saya pastikan semuanya saya tolak, tidak akan,” kata Jokowi dalam Munas II Partai Hanura di Solo, kemarin malam. Jokowi menyatakan tidak gentar meskipun mengaku mendapatkan tekanan dari berbagai pihak termasuk PBB, NGO, hingga mendapatkan surat amnesti internasional. Namun menurut dia, Indonesia harus tegas dalam penegakan hukum terkait narkoba. “Kalau ada pengampunan untuk narkoba dan makin lama dibiarkan hancurlah kita,” katanya.

Lanjut ke hal A2 kol 7

Antara

JELANG EKSEKUSI TERPIDANA MATI: Warga Australia terpidana mati dalam kasus penyelundupan 8,2kg heroin Myuran Sukumaran (tengah) dikawal polisi saat akan menghadiri sidang peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, dalam foto arsip bertanggal 8 Oktober 2010 ini. Dua warga negara Australia terpidana mati yaitu Myuran Sukumaran dan Andrew Chan akan segera dipindahkan dari LP Kerobokan, Bali, ke LP Nusakambangan menjelang eksekusi kedua terpidana tersebut.

Lanjut ke hal A2 kol 3

Kita Masih Butuh KPK SURABAYA (Antara): Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai hanya Presiden Joko Widodo yang bisa menenangkan polemik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

“Persoalan ini harus dihentikan dan hanya Presiden Jokowi yang bisa menghentikannya,” ujarnya kepada wartawan di sela kegiatan di Kantor PW Muhammadiyah Jatim di

Surabaya, Sabtu (14/2). Din berharap tidak ada upaya pelemahan dari pihak mana pun karena keberadaannya terutama KPK masih sangat dibutuhkan.

Pihaknya menegaskan KPK harus menjadi komitmen dasar bangsa, baik pemerintah maupun rakyat membangun tekad memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya.

“Korupsi merupakan penyakit bangsa yang kejahatannya tidak hanya ke negara, tapi ke rakyat dan membawa dampak sistemik terhadap kerusakan bangsa. Karena itu tidak

boleh ada yang bergeming sedikitpun dalam memberantas KKN,” ucap Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut. Tokoh asal Sumbawa itu

berpendapat bahwa keberadaan KPK tidak boleh diganggu gugat demi pemberantasan korupsi dan sepakat lembaga Lanjut ke hal A2 kol 1

Penembakan Tiga Mahasiswa Muslim Di AS Tidak Manusiawi Presiden Obama Kecam MEDAN (Waspada): Pengamat sosial politik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Dr Ansari Yamamah mengatakan, penembakan terhadap tiga mahasiswa muslim di Chapel Hill, North Carolina, Amerika Serikat tidak dapat dibenarkan dan sangat tidak manusiawi. “Penembakan itu sangat biadab dan melanggar HAM,” kata Dr Ansari Yamamah menjawab Waspada, Sabtu (14/2). Bahkan termasuk tindakan barbar ala cowboy Amerika Serikat. Meski demikian, umat Waspada/Musyawir

KAPOLRES Aceh Utara AKBP Achmadi didampingi Kabag Ops Kompol Fakhri dan personel memperlihatkan barang-bukti 14,4 Kg sabu-sabu di Mapolres Aceh Utara di Lhoksukon, Sabtu (14/2).

4 Sindikat Narkoba Tertangkap Sabu Senilai Rp 15 M Disita LHOKSUKON (Waspada): Tim gabungan Polres Aceh Utara dan Intel Kodim, Aceh Utara menangkap empat tersangka sindikat peredaran narkoba internasional, Sabtu (14/2). Mereka terdiri tiga pria dan seorang wanita, ditangkap di Desa Cempeudak, Kec. Tanah Jambo Aye, Pantonlabu, Aceh Utara. Dari para tersangka ditemukan barang bukti 19 paket sabu-sabu seberat 14,4 Kg dengan nilai Rp15 miliar. Kemudian lima paspor dan mobil minibus BL 968 F. Tersangka

dan barang buktinya kini diamankan di Mapolres Aceh Utara di Lhoksukon. Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi mengatakan, ke empat tersangka diduga jaringan narkoba internasional, dan sabu-sabu itu diduga berasal dari Malaysia. “Kasus ini akan dikembangkan untuk mengungkap pelaku lainnya,” kata dia. Ke empat tersangka itu, Mzk Bin Abd, 20, dan Rml Bin Arb, 49, keduanya warga Desa Calok Geulima, Kec. Idi Rayeuk, Aceh Timur. Kemudian

Hrm Bin Hsn, 48, asal Desa Sungai Paoh Kec. Langsa Barat, Kota Langsa dan Nn Binti Zn, 39, warga Gampong Jawa Tengoh, Kec. Langsa Kota. Sementara informasi dihimpun Waspada menyebutkan, penangkapan empat tersangka berawal dari informasi diterima anggota Polres Aceh Utara Brigadir Iswadi yang menyebutkan tentang mobil minibus BL 968 F membawa sabu-sabu di kawasan Kuala Jambo Aye, Sabtu (14/2) sekira pukul 07:00. Lanjut ke hal A2 kol 6

Islam harus cerdas menyikapinya dan jangan terpancing. Dia mengatakan, masyarakat Amerika yang dianggap lebih beradab telah mencoreng imej tersebut sehingga mereka tidak ada bedanya dengan masyarakat barbarian lainnya di muka bumi ini. Dalam kasus tersebut, sebut Yamamah, kepolisian AS harus mengusut tuntas agar tidak menjadi bola salju kebencian rasis di negara yang Lanjut ke hal A2 kol 3 Antara

Wali Kota Medan Imbau Generasi Muda Peduli Lingkungan

KIH MAKAN SOTO: Presiden Joko Widodo ( kanan) menyantap soto bersama (kiri ke kanan) Ketua Umum PDI Perjuangan, Ketua Umum PPP hasil muktamar Surabaya M. Romahurmuziy, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella di Soto Gading, Solo, Jateng, Sabtu (14/2).

MEDAN (Waspada): Wali kota Medan Drs H Dzulmi Eldin, M.Si mengimbau generasi Medan untuk lebih peduli pada lingkungan. Hal itu disampaikan Wali Kota di rumah dinas Jalan Sudirman Medan, Sabtu (14/2) saat Koordinator Medan Berhias Dewi Budiati Teruna Jasa Said melaporkan rencana kegiatan Gerakan Kampus BERHIAS dan Sekolahku Berhias kepada Wali Kota Medan. Dalam arahannya Wali Kota mengatakan agar gerakan Medan Berhias melibatkan generasi muda kota Medan untuk lebih peduli terhadap lingkungan terutama di kalangan mahasiswa. “Gerakan Medan Berhias ini hendaknya tak saja tak saja melakukan aktivitas di sekitar kecamatan dan kelurahan saja tetapi juga mampu mengajak generasi muda dan para pelajar, kampus dan rumah sekolah,” katanya. Sekaligus Eldin mengingat untuk menciptakan sebuah kota idaman peran serta seluruh masyarakat menjadi penting. Eldin berharap agar berbagai pihak melakukan tindakan BERHIAS, Bersih Hijau dan Asri Sehat sebagai bentuk kesadaran dan tanggung jawab bersama terhadap kenyamanan lingkungan dan kota Medan kita.

Presiden Belum Juga Putuskan Soal Kapolri

Lanjut ke hal A2 kol 1

JAKARTA (Antara): Presiden Jokowi mengakui pertemuan dengan para petinggi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di Solo salah satunya membahas soal pencalonan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). “Namanya ketemu membahas masalah-masalah yang ada, problem-problem yang ada. Ya, salah satunya,” kata Presiden Jokowi di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdana Kusumah Jakarta, se-

tibanya dari Solo, Sabtu (14/2). Pertemuan itu dihadiri oleh para petinggi KIH di Loji Gandr ung yang menjadi Rumah Dinas Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Presiden Jokowi masih enggan menjawab saat ditanya pers mengenai kapan putusan pelantikan Kapolri diumumkan. “Belum bisa saya sampaikan, tapi secepatnya nanti kalau sudah saatnya. Sepatnya saya sampaikan,” kata Presiden. Presiden juga tidak mem-

berikan kepastian, apakah keputusan itu akan disampaikan setelah praperadilan Budi Gunwan diumumkan hasilnya. “Tambah sedikit sehari masa enggak dapat,” kata Presiden. Soal sejumlah nama yang menjadi calon kuat Kapolri, Presiden Jokowi juga mengaku belum mengetahuinya secara resmi. “Belum sampai ke namanama,” kata Presiden. Lanjut ke hal A2 kol 1

Modus Kusuk Tangan Di Angkot, Rp 4 Juta Milik Penumpang Raib

Pesan Dan Pemikiran Almh. Prof Retno Tetap Dikenang

MEDAN (Waspada): Penumpang angkutan kota (angkot) line Terminal Amplas-Sambu menjadi korban pencopetan di dalam angkot saat dia hendak berobat ke RS Permata Bunda, Sabtu (14/2). Korban Ratna Windari, 30, warga Jln. Bakaranbatu Gg Murni Lubukpakam kehilangan uang Rp4 juta yang akan digunakan untuk biaya berobat. Saat melaporkan kasus itu di Polsek Patumbak, korban menangis histeris. Dia mengatakan, berencana berobat ke rumah sakit, tetapi batal karena uangnya hilang dicopet. “Saya dari Lubukpakam menumpang angkutan umum turun di persimpangan terminal Amplas, kemudian berganti angkutan menuju RS Permata Bunda,” kata dia. Namun saat berada di dalam angkot No. 04 itu, dia bersebelahan dengan dua wanita yang mengapitnya. Salah seorang di antaranya kemudian menawarkan pengobatan alternatif dengan mengusuk tangan dan kaki korban.

Ist

Lanjut ke hal A2 kol 1

WALI KOTA Medan Drs H Dzulmi Eldin diabadikan bersama sejumlah mahasiswa USU bertempat di kampus USU beberapa waktu lalu usai diselenggarakannya seminar terkait lingkungan.

JENAZAH Prof. Dr. Retno Widhiastuti sudah dimakamkan, Jumat (13/2) siang di tempat pemakaman keluarga di Sunggal. Namun suasana duka masih menyelimuti keluarga almarhumah di Komplek Perumahan Menteng Indah Block-C No. 26 Medan, Sabtu (14/2). Guru besar USU itu meninggal dunia, Kamis (12/2) setelah boat wisata yang ditumpanginya bersama para dosen dan mahasiswa USU di Sabang karam diterjang ombak. Sudaryanto, suami almarhumah dan tiga anaknya Arrun Dina Puspita Dewi, Muhammad Adib W dan Muhammad Kurnia W merasa sangat kehilangan orang yang mereka cintai. Sejumlah kerabat dan keluarga dekat juga masih berada di rumah duka. Beberapa karangan bunga juga masih terlihat, salah satunya dari Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nogroho dan Keluarga besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F MIPA) USU. Lanjut ke hal A2 kol 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.