Waspada, Minggu 13 September 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Pemerintah Masih Gagap Atasi Covid-19 JAKARTA (Waspada): Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai pemerintahan Jokowi masih gagap dalam menangani pandemi Covid-19 di saat negara-negara di dunia sudah tanggap mengatasinya. Agus mengaku kecewa dengan sikap Presiden Jokowi yang tak menunda penyelenggaraan pilkada di saat angka infeksi Covid-19 kian tinggi. Dengan rambu hijau dari kepala negara, ia menilai fokus pemimpin daerah sudah pecah, Lanjut ke hal A2 kol. 7

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA ISSN: 0215-3017

LIMA (Waspada): Kongres Peru menyetujui mosi untuk memulai langkah-langkah pemakzulan terhadap Presiden Peru Martin Vizcarra, Jumat (11/9) waktu setempat. Pemakzulan terkait rekaman suara dugaan kaitan dengan penyanyi yang terlibat dalam kasus penipuan. Lima puluh dua suara dari 130 anggota Kongres dibutuhkan untuk menyetujui permulaan langkah-langkah pemakzulan. Pemakzulan itu sendiri membutuhkan 87 suara untuk

Terbit 16 Halaman

Lanjut ke hal A2 kol. 7

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)

MINGGU, Pahing, 13 September 2020/25 Muharram 1442 H

No: 26787 Tahun Ke-73

Kongres Peru Setujui Pemakzulan Presiden

Jembatan Desa Kuta Mbaru Terancam Roboh

31.475 Orang Mendaftar Jadi Relawan Covid-19 JAKARTA (Waspada): Sebanyak 31.475 orang telah mendaftarkan dirinya untuk menjadi relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan sebanyak 6.523 orang sudah terlatih. Wakil Koordinator Program Bidang Relawan Satgas Penanganan Covid-19 Prasetyo Nurhardjanto dalam keterangannya di Graha BNPB Jakarta, Sabtu (12/9), menerangkan tim koordinator belum bisa menerima dan melatih seluruh relawan yang mendaftar karena terkendala keterbatasan yang ada. Dari seluruh relawan yang mendaftar tersebut terbagi menjadi 6.721 relawan medis dan 24.754 orang mendaftar sebagai relawan nonmedis. Prasetyo menerangkan relawan medis yang merupakan tenaga medis seperti dokter, perawat dan lainnya ditempatkan di rumah sakit khusus Covid-19 seperti di RS Darurat Wisma Atlet dan RS Darurat Pulau Galang atau rumah sakit-rumah sakit rujukan yang kekurangan sumber daya kesehatan. Sementara relawan nonmedis dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat seperti pendampingan di rumah-rumah ibadah, pendampingan di pesantren, pendampingan program nasi murah, pendampingan di panti jompo, kawal protokol kesehatan dan lain-lain. Prasetyo menjelaskan tiap relawan yang mendaftar akan dibekali dengan empat materi dasar sebelum siap diterjunkan. “Materi tersebut tentang relawan dan dasardasar kerelawanan, tentang Covid-19 dan protokol kesehatan, materi update situasi terakhir, dan tentang menjaga motivasi. Kami harus mengelola sekitar 31 ribu relawan dalam keterbatasan, prioritas kami untuk daerah dengan status PSBB terlebih dulu. Prosesnya tidak mudah

Waspada/Panitra Nedy

TANAH KARO (Waspada): Jembatan Desa Kuta Mbaru Kecamatan Tiganderket terancam ambruk diterjang lahar dingin. Hampir keseluruhan aliran lahar dingin di kawasan lingkar Sinabung terjadi pendangkalan akibat hujan mengguyur sejak awal pekan. Pantauan Waspada Sabtu (12/9), jembatan Desa Kuta Mbaru yang terletak di sebelah Barat Daya Sinabung sudah mulai rusak di bagian pondasi dan permukaan jembatan. Bagian pondasi yang ambruk menyebabkan material pada jembatan amrol sehingga permukaan jembatan berlobang dan ruasnya menyempit. Pemerintah hendaknya melakukan pemeliharaan terhadap jembatan agar mereka tidak terisolasi dari bencana alam lahar dingin. Begitupula terhadap aliran lahar dingin di kawasan Desa Suka Tendel yang sudah terjadi pendangkalan akibat lobang sekat Sabo Dam yang dijadikan sebagai jembatan tersumbat kayu gelondongan. Hal yang sama juga terjadi pada aliran Sabo Dam di kawasan Desa Perbaji. Saat ini, terlihat satu unit beko sedang menormalisasi saluran yang tertutup material pasir dan batu. Pelin Sembiring relawan Sinabung kepada Waspada menyebutkan teman-temannya sesama relawan Larsi sudah sering melaporkan kondisi jembatan Desa Kuta Mbaru sebelum terjadinya kerusakan. Namun hingga terjadi kerusakan belum ada perbaikan dari instasi terkait, sebutnya. L. Singarimbun 38 dan M. Bangun 46 warga Kec. Tiganderket secara terpisah menyebutkan hujan deras yang terjadi Sabtu (12/9) malam hingga pagi tadi. Hingga membuat volume lahar dingin yang mengalir menjadi bertambah. Lanjut ke hal A2 kol. 3

Lanjut ke hal A2 kol. 5 JEMBATAN Desa Kuta Mbaru Kec. Tiganderken yang terancam roboh diterjang lahar dingin.

KPU Terima Soekirman-Ryan MEDAN (Waspada): Komisi Pemilihan Umun Serdangbedagai (Sergai) akhirnya menerima berkas pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) Ir H Soekirman – Tengku Muhammad Ryan Novandi untuk maju sebagai calon bupati/wakil bupati Pilkada serentak di Sergai, Desember mendatang.

Soekirman dan Tengku Ryan yang mengusung tagline ‘Beriman dan Trendi’ kembali mendaftar dimasa perpanjangan, Sabtu (12/9) di kantor

KPUD Sergai di Sei Rampah. Bapaslon tersebut tiba di kantor KPU Sergai sekira pukul 12:12 WIB. Selain didampingi ketua dan

sekretaris partai pengusung (Nasdem dan PKS), hadir juga Wakil Bendahara DPP PAN Riski Al Jufri dan Wakil Sekjen Fikri Yasin.

Menunggu verifikasi dan meneliti kelengkapan berkas hingga pukul 14:34 WIB, akhirnya Ketua KPU Sergai Erdian Wirajaya mengumumkan bah-

wa berkas Bapaslon Soekirman-Tengku Ryan lengkap dan diterima. ’Berkas lengkap dan diterima,’’ ucap Erdian disambut

Alhamdulillah dan Allahuakbar dari kedua Bapaslon dan pengurus Parpol pengusung yang Lanjut ke hal A2 kol. 1

Imam Sedang Pimpin Shalat Maghrib Dibacok Adik Ipar

Waspada/Edi Saputra

TIM Hukum DAMBAAN usai menyampaikan stateman menempuh jalur hukum terkait diterimanya Bapaslon Soekirman-T Ryan oleh KPU Sergai, Sabtu (12/9) di Sei Rampah.

DAMBAAN Tempuh Jalur Hukum SEI RAMPAH (Waspada): Tim hukum bakal pasangan calon (Bapaslon) H Darma Wijaya dan H Adlin Tambunan (DAMBAAN) akan menempuh jalur hukum terkait diterimanya berkas Bapaslon Soekirman-T Ryan oleh KPU Serdangbedagai. Kepada Waspada, Sabtu (12/9), Mhd Erwin, SH, MHum didampingi Rustam Efendi, SH, CPCLE,Yudi, SH dan Tardas Zulfadli Simamora, SH di kantor sekretariat Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah menilai penundaan dan perpanjangan pendaftaran Bapaslon oleh KPU Sergai telah mengangkangi

PKPU yang ada. “Merujuk surat KPU RI nomor 742 tahun 2020 tanggal 6 September 2020 perihal penjelasan penundaan tahapan, disitu ditegaskan penundaan tahapan ada dua hal, pertama penundaan tahapan dapat dilakukan 4 - 6 September 2020 jika tidak ada calon atau satu Bapaslon yang mendaftar. Ketentuan kedua, jika Bapaslon ada yang positif Covid-19,” sebut Erwin. Dua hal ini yang memungkinkan KPU melakukan perpanjangan pendaftaran. “Selain Paslon DAMBAAN yang mendaftar hari itu, juga Soekirman dan T Ryan, persoalan diterima atau

tidak diterima, ada dua Bapaslon yang telah mendaftar pada 4 tersebut,” katanya lagi. Kemudian, penundaan dan perpanjangan terkait Surat KPU RI No. 758, 11 September, itu hanya menjelaskan makna dari Pasal 102 PKPU No. 2 Pasal 1 huruf b, berbeda dari rumus asli Pasal 12 huruf b, yakni mengatur tentang Paslon yang sudah mendaftar yang telah diterima, Paslon dimungkinkan mendaftarkan kembali dengan gabungan Parpol yang belum mendaftar. Selanjutnya kata Erwin, Lanjut ke hal A2 kol. 5

Melanggar Protokol Kesehatan Di Sumbar:

Denda Hingga 15 Juta & Dibui JAKARTA (Waspada): Pemprov Sumbar bersama DPRD mengesahkan peraturan daerah yang mengikat masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Sanksi pelanggaran protokol kesehatan dapat didenda hingga 15 juta dan sanksi pidana penjara. “Kami Pemrov bersama DPRD saat ini punya Perda Sanksi Pidana. Ini satu-satunya Perda yang ada di Indonesia, untuk memberi sanksi pidana kepada masyarakat,” kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno diskusi online Trijaya FM di Jakarta, Sabtu (12/9). Pemrov Sumbar akan menerapkan sanksi pidana terhadap warga Sumbar yang melanggar ketentuan protokol kesehatan tersebut. Dendanya pun bervariasi mulai dari Rp100 ribu hingga Rp15 juta bahkan hingga pidana kurungan. “Denda sanksi pidana denda Rp500 sampai Rp15 juta untuk lembaga atau bisnis yang melanggar protokol Covid-19 dan kurungan. Tapi kalau perorangan kurungan bisa dua

hari denda maksimal Rp100 ribu hingga Rp500 ribu,” katanya. Nantinya, pihak kepolisian dan Kejaksaan akan menerapakan aturan itu dan melakukan razia di beberapa lokasi. Dan saat itu pula sanksi diputuskan hukuman kepada mereka yang tidak menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan. “Sehingga harapan kita ada efek jera, sehingga dengan demikian kian masyarakat dapat mematuhi protokol Covid-19,” katanya. Kendati begitu, masyarakat tetap boleh bepergian kemana pun sebab Sumatera Barat tidak mengambil Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti DKI Jakarta atau daerah lain di Indonesia. “Tapi, kita pilihannya tetap bekerja, keluar beribadah, keluar urusan bisnis tapi semuanya harus pakai masker. jaga jarak, cuci tangan sehingga kita tetap produktif,” ujar Irwan.

OGANKOMERINGILIR, sumsel (Waspada): Seorang imam masjid diserang dengan parang saat sedang memimpin shalat Maghrib di Kecamatan Kayu Agung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel). Seperti dilaporkan viva, Sabtu (12/9), setelah membacok di bagian leher korban, pelaku sempat melarikan diri namun berhasil diamankan polisi dan warga sekitar. Setelah itu korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. “Kita dapat kabar sesudah Maghrib. Tapi kita enggak tahu yang pastinya gimana. Itu (pelaku) adik ipar,” kata keluarga korban. Belakangan diketahui pelaku pembacokan adalah Mahyudin yang merupakan pengurus di masjid tersebut. Saat diinterogasi, pelaku mengaku sudah gelap mata dan tersinggung saat korban meminta pelaku untuk menyerahkan kunci kotak amal yang sedang ia pegang. “Saat sedang shalat Magrib, pelaku keluar dari shaf kemudian ke rumahnya mengambil sebilah parang dan kembali ke masjid saat itu langsung dilakukan penganiayaan pada korban,” kata Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Alamsyah Peluupessi. Alamsyah mengatakan keterangan yang diperoleh dari pelaku, diakui adanya ketersinggungan yang berujung pada dendam. Akibatnya, pelaku melakukan penganiayaan kepada korban yang sedang melaksanakan shalat. Pelaku terancam hukuman lima tahun penjara.(vv)

Covid-19 Di Dunia Kasus 28,739,407

Sembuh 20,652,103

Meninggal 921,115

Covid-19 Di Indonesia Kasus 214.746

Sembuh 152.458

Meninggal 8.650

Covid-19 Di Sumut Kasus 8,362

Sembuh 5,042

Meninggal 355

Covid-19 Di Aceh Kasus 2,527

Sembuh 504

Meninggal 89

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (12/9/2020) 22.00 WIB

Waspada/Ist

KETUA KPU Sergai Erdian Wirajaya menerima kelengkapan berkas dari Bapaslon SoekirmanTengku Ryan, Sabtu (12/9).

Harga Kol Anjlok 10 Ribu Mata Tanam Dilelang Rp3 Juta TANAH KARO (Waspada): Harga jual kol di Karo saat ini anjlok, 10 ribu mata tanam dilelang pembeli hanya Rp3 juta. Harga itupun harus direlakan mengingat modal tanam dan perawatan tidak sedikit. Seorang warga yang sedang panen kol di sebuah perladangan seputaran Tiga Kicat lingkar Sinabung, Sabtu (12/9) menyebutkan, tanaman kol milik warga setempat dilelang pergudang (pembeli) terbilang murah. Dengan mata tanam 10 ribu populasi, disepakati harga Rp3 juta. Tidak diketahui penyebab harga kol saat ini anjlok kata petani itu, yang sedang asyik

memanen kol untuk diangkut ke salah satu gudang barang. Seorang pembeli sayur kol yang mengaku bernama Surya Pinem, 48, di pasar Roga Berastagi kepada Waspada mengatakan, turunnya harga beli kol di tingkat petani saat ini karena tanaman kola sangat berlimpah di Karo sejak dua bulan lalu. Padahal bulan April dan Mei terhitung harga kol Rp1.700/Kg dan sejak itu kata dia, harga kol terus merosot. Banyak petani berasumsi, turunya harga jual kol diakibatkan paparan debu vulkanikSinabungpaskaterjadiletusan gunung Sinabung bulan lalu. Namun yang pasti, masa panen kol saat ini over produksi,

Baca Di Dalam

AS Tuduh Kelompok Al-Qaeda Dalang Serangan 11 September

Aziz, Penghuni Gubuk Reot Yang Dihimpit Bangunan Beton SUNGGUH miris melihat kondisi yang dialami Abdul Aziz, 24, warga Kelurahan Panyabungan II Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailingnatal (Madina). Abdul Aziz tinggal bersama istrinya Ainun Mardiyah, 25, dan 2 orang anak mereka di sebuah gubuk reot—tepatnya di Jalan Lintas Barat sebelum persimpangan Hotel Sunan Kabupaten Mandailingnatal. Kondisi rumah tersebut sangat memprihatinkan. Atap yang ditutupi dengan seng bekas dan berlantaikan tanah. Apabila cuaca panas maka di dalam rumah hawanya sangat panas. Bila hujan datang, air akan masuk ke dalam rumah dikarenakan seng bocor dan sudah lapuk. Mirisnya lagi, rumah Aziz ini dihimpit oleh dua rumah yang berbanding terbalik dengan rumah mereka. Dua rumah milik tetangga dibangun beton dengan tampilan mewah menghimpit rumah Aziz. Pekerjaan Aziz sehari-harinya adalah sebagai kuli bangunan dengan gaji Rp80 ribu per hari. Ainun istrinya sebagai tukang Waspada Ali Anhar Harahap

Lanjut ke hal A2 kol. 3

sedangkan permintaan pasar belum ada kenaikan, sehingga harga menjadi lemah, katanya. (a06)

RUMAH Aziz dan Ainun.

Lanjut ke hal A2 kol. 7

Rekomendasi Destinasi Wisata Di Padangsidempuan

Sensasi Goa Sigalapang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Waspada, Minggu 13 September 2020 by Harian Waspada - Issuu