Harga Eceran Rp3.500,-
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
KAMIS, Legi, 9 Agustus 2018/27 Dzulqaidah 1439 H
No: 26064 Tahun Ke-71
Terbit 20 Halaman
Jamaah Dianjurkan Tak Laksanakan Tarwiyah MAKKAH (Waspada): Jamaah yang ingin melaksanakan tarwiyah dengan mengunjungi Mina terlebih dahulu sebelum wukuf di Arafah harus mendapatkan izin sektor. Meski amalan tersebut didasari hadist, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tidak menganjurkannya kepada jamaah. Jamaah yang nekat ingin melaksanakan ibadah ini diharuskan menulis surat pernyataan. “Silakan tanggung jawab sendiri secara pribadi. Jangan menuntut apabila terjadi hal-hal yang
Waspada/Rizky Rayanda/C
ZEINI Zein bersama istri dan ketiga anaknya Riza Azizi, M. Zamakhsyari, dan Salsabilla saat berada di Asrama Haji.
tidak diinginkan,” kata Konsultan Bimbingan Ibadah Sektor Khusus Masjid al-Haram, Hamzah, di kantornya pada Rabu (8/8). Dia mengatakan, tarwiyah sulit dilakukan jamaah Indonesia karena jumlah jamaahnya sangat banyak. Pemerintah tidak melarang tarwiyah sekaligus tidak memfasilitasi jamaah, baik untuk transportasi maupun konsumsi. Lanjut ke hal A2 kol. 6
Waspada/Ist
MUHAMMAD Zaini Tanjung (kanan).
“Saya Selalu Merindukan Ka’bah”
Pedagang Sate Berangkat Haji
RAUT wajah mantan Redaktur Sumut Harian Waspada, Zeini Zein, begitu bahagia saat menapakkan kaki di Asrama Haji Medan, pada proses pemberangkatan calon haji Kloter 17, Rabu (8/8). Senyumnya sumringah menyapa jamaah haji lainnya, impiannya menunaikan ibadah haji sebentar lagi tercapai. Hatinyapun sudah tak sabar menunaikan ibadah di Tanah Suci. Kenangan melakukan umrah pada 2007, punya arti yang begitu besar dalam menentukan langkahnya melaksanakan Rukun Islam kelima. Dari kegiatan ibadahnya itu, bathinnya terus merindukan Ka’bah, sehingga membentuk tekadnya untuk lebih berikhtiar menempuh ibadah haji. “Saat beribadah di Ka’bah, seperti ada magnet yang memeluk saya untuk terus melakukan ibadah kepada Allah SWT. Tak pernah saya beribadah senyaman di sana. Usai pulang saya begitu merindukan Ka’bah,” ujarnya. Semenjak kenangan itulah, dia memberanikan diri untuk menabung haji. Zeini mulai menabung saat masih berprofesi sebagai Redaktur Sumut di Harian Waspada. “Alhamdulillah dana itupun terkumpul, pada tahun 2011 saya sudah bisa mendaftar haji,” sebutnya. Keinginan berhaji Zeini Zein sebenarnya sudah melekat sejak usia 7 tahun. Dahulu rumahnya kerap dijadikan tempat singgah keluarganya yang tinggal Aceh, untuk mengantarkan keluarga yang pergi haji . Lanjut ke hal A2 kol. 4
SEJAK tahun 1970, Muhammad Zaini Tanjung, 78, Calhaj Kloter 17 asal Sibolga, warga Jl. Padangsidemmpuan, Sibolga, menekuni usaha berjualan sate. Kesungguhannya mengelola usaha ini ternyata memberi keuntungan sendiri, sebab hasil yang dia dapatkan bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan membiayai pendidikan anak-anaknya. Dia mengaku dalam berdagang, harus penuh kesabaran dan keikhlasan untuk mendapatkan rezeki yang cukup. “Rezeki itu bukan harus banyak tapi cukup,” kata Zaini yang menyebutkan, dengan rezeki yang cukup itulah segala keperluan hidup bisa terpenuhi. Maka, kata ayah 9 anak dan 16 cucu ini, rezeki yang cukup itupun bisa ditabungkan untuk melaksanakan ibadah haji. “Selebihnya anak-anak saya yang membantu mencukupkan biaya perjalanan haji ini. Sungguh saya merasa bahagia bisa merasakan hal ini, diusia yang sudah tua, anak-anak begitu perhatian dan membantu saya untuk melaksanakan Rukun Islam kelima,” ujar Zaini saat dikunjungi sahabatnya Gemar Sitepu, di Asrama Haji Medan, Rabu (8/8). Zaini berencana, setibanya di Tanah Suci, dirinya akan berdoa secara khusus untuk keluarganya, agar mendapat kesempatan melaksanakan ibadah haji. Diapun berharap sekembalinya dari melaksanakan ibadah haji, lebih dekat kepada Allah SWT. (m37/J)
Republika
PULUHAN Calhaj yang menjalankan sunnah Tarwiyah menuju Mina di depan Terowongan Malik Fahd atau depan Kantor Misi Haji Indonesia, Makkah.
Cawapres Belum Jelas JAKARTA (Waspada): Menjelang penutupan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada Jumat (10/8) nanti, belum diketahui dengan jelas siapa kandidat Cawapres yang akan bertarung pada Pilpres 2019. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hingga Rabu (8/8) malam mengaku masih melaporkan perkembangan konsolidasi partai politik pendukung Presiden petahana Jokowi untuk Pilpres 2019. “Saya melaporkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri terhadap perkembangan kerjasama partai politik,” ujar Hasto saat ditemui saat menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, tadi malam. Lanjut ke hal A2 kol. 6
Waspada/Anum Saskia/B
KETUA Kloter 17 Bahrum Saleh (kiri) bersama Calhaj sebelum bertolak ke Bandara KNIA.
3 Calhaj Kloter 17 Gagal Berangkat MEDAN (Waspada): Tiga dari 386 jamaah calon haji (Calhaj) Kloter 17 asal 9 kabupaten/ kota Sumut, gagal berangkat ke Makkah, dari Asrama Haji Medan, Rabu (8/8) malam. Mereka atas nama Nismar Muhammad Nasri asal Madina, Asrina Lauran Marbun asal Sibolga, dan Syapria Hanum asal Labuhanbatu. Diketahui Calhaj Kloter 17 ini gabungan jamaah dari Kota Medan, Kota Sibolga, Kab. Humbahas, Kota Binjai, Deliserdang, Pematangsiantar, Karo, Simalungun, dan Labuhanbatu Utara. Sedangkan Calhaj yang mengisi seat di Kloter 17 ini atas nama Nurjani Abdul Jani dan Nurimah Abdurrahman keduanya asal Kloter 16 (Labura). “Ya, mereka yang batal berangkat dan mengisi seat di Kloter 17,”
kata Kabid Dokumen PPIH Embarkasi Medan H. Eri Nofa. Pada kesempatan itu, Ketua Kloter 17 H. Barum Saleh yang juga Kakankemenag Sibolga menyebutkan, Calhaj dalam kloter ini umumnya sehat, tetapi ada yang batal berangkat karena sakit, seorang di antaranya dikembalikan kepada keluarganya di Sibolga karena uzur. Berdoa Sementara itu, Anggota Komisi 3 DPRRI Asrul Azwar mengingatkan para jamaah agar berdoa saat memasuki Kota Makkah. Hal itu disampaikannya saat melepas Calhaj Kloter 17 di Asrama Haji Medan. Hadir pada acara penglepasan itu Kakankemenag Kota Medan H. Al Ahyu, Kasi Haji Ahmad Qosbi, Kabid Agama Pem-
Al Bayan
Tabiat Gajah Oleh Tgk. H. Ameer Hamzah GAJAH mempunyai tabiat yang baik. Ia dapat dijinakkan oleh manusia dan menuruti apa yang diajarkan. Gajah cinta dengan sesamanya dan cinta kepada manusia yang menjinakkannya. Belum pernah terjadi di bumi ini segolongan gajah sebuah pulau datang ke pulau lain untuk menghancurkan gajah di sana. Demikian juga sebaliknya. Tetapi yang namanya manusia, kadang-kadang datang dari benua lain untuk membunuh manusia di benua yang lain. Dalam hal ini tabiat gajah jelas lebih baik. Nama gajah terpateri dalam al-Quran. Allah menurunkan sebuah Surah atas nama makhluk raksasa itu. Surah al-Fiil yang artinya “Gajah”. Dalam Surah tersebut diceritakan
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ingin yang baru, klik....
waspadamedan.com
ko Medan Adlan MPd, serta undangan lainnya. Kata Asrul, dengan berdoa agar dimudahkan Allah semua urusan dalam pelaksanaan ibadah haji. Semoga para jamaah ini menjadi haji yang mabrur. Asrul juga mengimbau agar Calhaj menjaga kesehatan, terutama suhu yang mencapai 43 derajat Celcius, sehingga perlu konsumsi buah dan banyak minum. “Semoga kembali dari Makkah semua jamaah menjadi haji yang mabrur,” tuturnya. Perlu Ditinjau Disela keberangkatan, seorang Calhaj bernama Irsal yang juga anggota DPRD Kota Medan menuturkan, petugas di Asrama Haji perlu ditinjau
Pengiriman Jamaah Ilegal Terorganisir MAKKAH, Arab Saudi (Waspada): Berdasarkan berita acara pemeriksaan tim perlindungan warga Indonesia Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, pengiriman jamaah ilegal ke Arab Saudi sangat terorganisir dan diatur sedemikian rupa oleh segelintir orang. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Arab News
Lanjut ke hal A2 kol. 1
POLISI memeriksa surat izin tinggal di Arab Saudi.
AP
PENDUDUK desa berkumpul di tempat penampungan sementara setelah melarikan diri dari desa mereka yang rusak akibat gempa hari Minggu di Lombok Utara, Rabu (8/8).
Korban Tewas Gempa Lombok 347 Orang LOMBOK (Waspada): Warga yang jadi korban tewas karena gempa 7,0 skala Richter di daerah Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, mencapai 347 orang. Jumlah ini berdasarkan laporan dari para camat dan Bupati Lombok Utara. Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lombok Utara mendapat laporan dari seluruh camat soal korban tewas itu. “Data tersebut dilaporkan pada pertemuan para camat bersama bupati hari ini,” kata Kepala BPBD Lombok Utara Iwan Asmara, Rabu (8/8). Data sementara korban meninggal dunia tersebar di Kec. Gangga 54 orang, Kayangan 171 orang, Bayan 11 orang, Tanjung 54 orang, dan Peme-
nang 57 orang. “Itu total data sementara yang kami terima dari seluruh camat hingga Rabu (8/8) siang,” katanya. Sebelumnya Gubernur NTB Muhammadi Zainul Majdi menyebut korban tewas gempa yang mengguncang NTB sebanyak 226 orang. Menurutnya, jumlah tersebut bisa saja bertambah mengingat banyak wilayah yang belum terjangkau sehingga korban belum terdata. Sementara itu Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan jumlah korban tewas saat ini memang belum pasti. Bahkan BNPB baru mencatat korban tewas sebanyak 131 orang. Di Lombok Utara BNPB baru menerima laporan ada 78 orang tewas.
3 Mahasiswa UMN Dan Pelajar Hanyut Di Sungai Asahan ASAHAN ( Waspada): Tiga mahasiswa KKN Universitas Muslim Nusantara (UMN) Medan, dan seorang pelajar hanyut terseret arus deras Sungai Asahan tepatnya di kawasan wisata Bedeng, Dusun III, Desa Marjanji Aceh, Kec. Aeksongsongan, Kab. Asahan, Rabu (8/8). Ketiga korban, Maya Daulay, 21, Maulidia Batubara, keduanya warga Tembung Deliserdang, Dwi Hadi Mahendra, 21, warga Provinsi Sumatera Barat, dan Feri, 14, pelajar, Kel. Siumbutumbut Baru, Kec. Kisaran Timur, Kab. Asahan. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Asahan, Khaidir Sinaga menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat delapan mahasiswa UMN menyelesaikan tugas
kuliah kerja nyata (KKN) di Kel. Siumbut-umbut, Kisaran. Sebagai acara perpisahan, mahasiswa bersama enam warga tempat mereka KKN
berangkat ke Bedeng untuk mandi-mandi menggunakan mobil pick up BK 9504VM. Sekira pukul 15.30, rombongan sampai di lokasi terkenal dengan air
terjun dan jembatan gantung. Merekapun mandi dan berenang di pinggiran Sungai Asahan dipenuhi bebatuan itu. Berselang 30 menit, tiba-
Waspada/Ist
PETUGAS TNI/Polri dan BPBD Asahan dibantu masyarakat, menyisir lokasi sekitar hanyutnya mahasiswa KKN UMN di Bedeng Sungai Asahan.
tiba dua orang terbawa arus sungai, kemudian tiga orang rekannya berusaha menolong. Namun sayang, ketiga orang tersebut juga ikut terseret derasnya aliran sungai. Warga yang melihat kejadian itu berusaha menolong para korban, namun hanya seorang yang dapat ditemukan sekitar 150 meter jaraknya, bernama Fandi Ahmad Siregar. Warga yang menemukan bernama Adlin, 35, sementara empat orang lainnya masih belum ditemukan. Menurut Khaidir, pihaknya tidak melakukan pencarian malam hari mengingat kondisi alam dan cuaca. Untuk data di atas ungkapnya, masih bersifat sementara dan akan diperbarui sesuai perkembangan. (a32/a15/J)
Sutopo mengatakan beberapa diantaranya sudah diambil pihak keluarga dan dimakamkan. Sebagian lainnya masih berada di rumah sakit yang tersebar di beberapa wilayah. Selain itu, sebanyak 1.477 orang mengalami luka berat dan dirawat inap. Mereka juga tersebar di sejumlah wilayah. Sementara itu,156.003 orang masih mengungsi. Sutopo mengatakan bahwa pihaknya juga mencatat sebanyak 42.239 unit rumah dan 458 bangunan sekolah rusak karena gempa.Saat ini, kata Sutopo, pencarian korban dan pendataan bangunan rumah yang rusak masih terus dilakukan.
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Ada-ada Saja Foto Wisuda Bersama Aligator SEORANG gadis di Texas, Amerika Serikat, memilih berfoto bersama seekor alligator saat merayakan kelulusannya dari perguruan tinggi. Makenzie Noland adalah mahasiswi Universitas Texas A&M jurusan Ilmu Perikanan
Lanjut ke hal A2 kol. 3
Serampang - Kami pun belum jelas - He...he...he...