Waspada, Kamis 5 September 2019

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

KAMIS, Pon, 5 September 2019/5 Muharram 1441 H

No: 26434 Tahun Ke-72

Terbit 16 Halaman

Waspada/ist

Waspada/dianw

KANKEMENAG Kota Binjai Drs Abd Rahman Harahap MA, bersama Petugas Haji Debarkasi Medan menjemput jamaah haji Kloter 12 di antara jamaahnya Wali Kota Binjai H Muhammad Idaham.

JAMAAH haji kloter 61 Embarkasi Bekasi menjadi kloter pertama yang masuk dalam pintu layanan kepulangan Eyab di Bandara Prince Mohammad Bin Abdulaziz. Eyab satu inovasi baru dari Arab Saudi yang memberi layanan khusus bagi jamaah haji.

Jamaah Kloter 12 Diimbau Jaga Kelestarian Haji Mabrur Seorang Wafat Di Tanah Suci

Benteng Khaibar, Saksi Kejayaan Pasukan Islam BENTENG pertahanan kaum Yahudi, Khaibar, menjadi saksi sejarah kejayaan kaum muslim di era kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Benteng yang terletak sekitar 180 kilometer dari Madinah itu, adalah daerah subur yang menjadi benteng utama Yahudi di jazirah Arab dan berhasil direbut umat Islam dalam perang Khaibar sekitar tahun 629 Masehi.

Kemenangan umat Islam yang dipimpin langsung Nabi Muhammad SAW, sangat luar biasa, mengingat jumlah pasukan muslim hanya 1.600 sementara pasukan Yahudi mencapai 10.000 orang.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

11.900 Jamaah Haji Indonesia Masuk Layanan Eyab MADINAH (Waspada): Indonesia kembali mendapat apresiasi dari Arab Saudi dengan masuk dalam program Eyab di Bandara Prince Mohammad Bin Abdulaziz, Madinah. Program ini hanya diikuti 28 kloter atau sekitar 11.900 jamaah haji Indonesia dan 4 kloter atau sekitar 2 ribu jamaah haji Malaysia.

Sebelumnya, pada kepulangan gelombang pertama lewat Bandara King Abdulaziz Jeddah, sebanyak 16 kloter dari Indonesia masuk dalam program kepulangan Eyab.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (PHU kemenag), Nizar mengatakan masuknya Indonesia sebagai negara pilot project program andalan Saudi ini disebabkan sikap jamaah yang santun. Arab Saudi merasa harus memasukkan Indonesia sebagai negara dengan manajemen haji terbaik di dunia.

“Arab Saudi akan membenahi layanan haji menyambut visi 2030 yang mereka gaungkan. Dan Eyab menjadi salah satu proyek andalan Saudi,” kata Nizar, saat penyambutan kloter pertama di layanan Eyab Madinah, Rabu (4/9). Hadir dalam kesempatan itu Kepala Daerah Kerja Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsyad Hidayat, Direktur Bina Haji, Khoirizi H Dasir serta penghubung kerja sama IndonesiaArab PPIH, Fauzi Flimban.

Kepala Otoritas Bandara Madinah, Majid Abu

MEDAN (Waspada): Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Binjai, Drs Abd Rahman Harahap MA, bersama pejabat lainnya menjemput jamaah haji kelompok terbang (Kloter) 12 yang tiba di Bandara KNIA, Rabu(4/9).

Kloter 12 yang tiba sekira pukul 18:30 WIB, disambut penuh sukacita oleh para petugas Haji Debarkasi Medan danWakilWali Kota Binjai Timbas Tarigan.

Pada kesempatan itu, Abd Rahman menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh jamaah haji, sekaligus ucapan takjiah atas wafatnya seorang jamaah dalam Kloter 12 ini asal Padang Sidimpuan di Tanah Suci atas nama Hasnah Abdul Gani Nasution, 66.

“Meskipun bukan jamaah Binjai, namun satu kloter, maka kepada keluarga kami sampaikan ucapan duka.S emoga almarhum diterima segala amal baiknya oleh Allah SWT,” kata Abd Rahman.

Dia juga mengimbau, agar jamaah haji menjaga kelestarian haji mabrurnya, baik secara sosial maupun individual, serta secara ubudiyah dan selalu menjadi contoh tauladan ditengah masya-rakat.

“Lestari sosial itu, seorang jamaah hendaknya menjadi dermawan, penebar kedamaian, tidak menyakiti orang lain. Sedangkan idividual merupakan perubahan watak yang biasanya buruk sesudah haji menjadi baik. Dan ubudiyah itu bagaimana Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/dianw

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Dirut PTPN III Ditahan KPK JAKARTA (Waspada): Dirut PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) Dolly Pulungan (DPU) yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap distribusi gula di PTPN III Tahun 2019 menyerahkan diri ke KPK, Rabu (4/9) dini hari.

“Menyerahkan diri ke KPK dini hari tadi ,” ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Rabu.

Saat ini, tersangka Dolly sedang menjalani proses peme-

riksaan di KPK. Direktur Pemasaran PTPN III (Persero) sekaligus merangkap Komisaris Utama PT KPBN I Kadek Kertha Laksana digiring petugas menuju mobil tahanan

usai menjalani pemeriksaan terkait suap distribusi gula di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Rabu (4/9).

Dengan menyerahkan diri tersangka Dolly, maka terdapat

satu tersangka lagi yang belum menyerahkan diri ke KPK, yakni pemilik PT Fajar Mulia Transindo Pieko Nyotosetiadi (PNO).

KPK total telah menetapkan tiga tersangka terkait kasus itu,

yakni sebagai pemberi Pieko Nyotosetiadi.

Sedangkan sebagai penerima, yakni Dolly Pulungan dan Direktur Pemasaran PTPN III I Kadek Kertha Laksana (IKL).

UntuktersangkaIKadektelah dilakukan penahanan selama 20 hari pertama di Rutan Cabang KPK di Pomdam Jaya Guntur.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Gubsu Minta Polemik Tentang Wisata Halal Dihentikan MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta semua pihak agar mengakhiri pelemik tentang konsep wisata halal di Danau Toba. Karena bila itu terus dikembangkan akan berpotensi menimbulkan perpecahan di masyarakat Sumut.

Pernyataan itu disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi menjawab pertanyaan wartawan, di Gedung DPRD Sumut, Rabu (4/9). Saat itu, Gubsu juga mengklarifikasi berita tentang wisata halal yang terus bergulir di masyarakat.

Menurut Edy Rahmayadi, dia tidak pernah menyebutkan tentang akan menerapkan wisata halal atau wisata syariah di Danau Toba. Katanya, bahwa informasi yang beredar itu adalah hoax dan fitnah.

Selaku gubernur, Edy Rahmayadi mengaku sangat menyadari masyarakat Sumut beragam. Ada kabupaten/kota yang masyarakatnya mayoritas muslim, ada pula yang mayoritas nasrani, Lanjut ke hal A2 kol. 6 Waspada/Rudi Arman

Waspada/Muhammad Riza

KAPOLRESTABES Medan Kombes Pol. Dadang saat memaparkan pelaku begal yang ditembak.

WARGA sedang berjalan di jembatan gantung menghubungkan Gampong Tanjong KruengPasar Ie Leubue, Kecamatan Kembang Tanjong. Rabu (4/9).

5 Begal Ditembak MEDAN (Waspada): Polisi terpaksa menembak kaki 5 pelaku begal karena melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap. Salah satu pelaku yang ditembak merupakan pembegal wartawan di kawasan Namorambe.

Polrestabes Medan, juga telah mengidentifikasi setidaknya ada 4 kelompok (komplotan) begal yang kerap beraksi di wilayah hukum Polrestabes Medan.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Dadang Hartanto didampingi Kasat Reskrim AKBP Putu Yudha Prawira, Ka-

polsek Percut Seituan Kompol M Aris, dan Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing, Rabu (4/9) mengatakan, kejadian yang dialami korban terjadi Juni 2019.

Saat itu korban keluar rumah hendak membeli makanan sahur. Tiba-tiba korban dipepet 6 pelaku sambil menodongkan senjata tajam, lalu merampas sepedamotor korban. “Atas kejadian itu, korban membuat laporan. Selanjutnya kita bentuk tim dan melakukan penyelidikan,” kata Kapolrestabes.

Hampir empat bulan berlalu, petugas mendapat informasi

keberadaan para pelaku. Hingga akhirnya pada 1 September 2019, empat pelaku berinisial MO, 18, warga Jl. Puskesmas, Kec. Medan Tembung, MI, 19, warga Jl. Kapten Jamil Lubis, Kec. Medan Tembung, GC, 20, warga Jl. Ahmad Tirto Teratai, Tembung, dan RG, 21, warga Jl. Pimpinan Gang Buntu, Batang Kuis, diringkus petugas. Usai mengamankan keempat tersangka, petugas kemudian menciduk 2 tersangka lainnya di lokasi berbeda.

“Pada kelompok begal ini Lanjut ke hal A2 kol. 1

Poldasu Keluarkan Izin Rehab Anggota DPRD Sidimpuan MEDAN (Waspada): Dit Narkoba Poldasu. mengeluarkan surat rekomendasi rehabilitasi kepada FH, oknum anggota DPRD Padangsidimpuan. yang ditangkap pihak Avsec di Bandara Kualanamu, kemarin.

“Hari ini sudah keluar surat rehabilitasinya, dan mulai sekarang sudah direhabilitasi,” tutur Direktur Dit Narkoba Polda Sumut Kombes Pol. Hendri Marpaung, Rabu (4/9).

Kata Hendri, yang bersangkutan sudah dilakukan tes urine dan hasilnya positif. “Berdasarkan UU, apabila ada ditemukan alat isap bong dan tidak ada narkotika, yang bersangkutan merupakan korban dan harus dilakukan rehab,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, FH, 23, oknum anggota DPRD Padangsidimpuan, ditangkap petugas Avsec Bandara Kualanamu pada Selasa (3/9) sekira pukul 08:15. Saat dilakukan pemeriksaan, FH gerogi dan tangan gemetaran, sehingga petugas mencurigai dan melakukan penangkapan.

FH mengaku baru pulang dugem di tempat hiburan malam di Kota Medan. Petugas Avsec kemudian melakukan pemeriksaan barang bawaan melalui X-ray dan ditemukan barang mencurigakan. (m27)

Pemkab Pidie Tak Peduli Jembatan Ie Leubue SIGLI (Waspada): Warga yang bernomisili di Kemukiman Ie Leubue, Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie, dan sekitarnya menganggap pemeritah kurang peduli nasib mereka.

Pasalnya jembatan gantung dengan panjang sekira 80 meter, menghubungkan Gampong (desa-red) Tanjong Krueng dengan Gampong Ie Leubue, masih dibiarkan rusak parah.

Sementara, jembatan ini akses bagi warga menuju pasar Ie Leu-

bue. Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie Ir Samsul Bahri Msi, mengungkapkan jembatan gantung Tanjong Krueng-Pasar Ie Leubue dibangun tahun ini.

Sebagaimana diketahui. Pasar Ie Leubue, itu pasar tradisional yang dibuka setiap pagi usai shalat subuh samapi pukul 10 pagi. Banyak nelayan dan pedagang ikan serta nyak-nyak penjual sayur dan penjual makanan sarapan pagi menjajakan

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Ada-ada Saja

Al Bayan

2 Kali Menjual Obat Tak Mujarab

Muharram Bulan Allah SWT Oleh: Alexander Zulkarnaen

KISARAN ( Waspada): Untuk menghindari amukan massa, penjual ramuan obat yang mengaku anggota TNI diamankan di Polsek Airbatu, Polres Asahan, Rabu (4/9).

Informasi dihimpun, penjual obat berinisial TH yang mengaku warga Mutiara,

Puasa yang paling afdhal setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada Syahrullah Al Muharram (HR. Muslim) NABI Muhammad SAW menyebutkan bulan Muharram dengan nama Syahrullah (bulan Allah). Penisbatan bulan Muharram dengan lafaz Allah menunjukkan kemuliaan dan kesucian bulan ini. Allah SWT tidaklah menyandarkan asma-Nya di belakang sesuatu melainkan karena sesuatu itu memiliki keistimewaan dan kesucian tersendiri. Seperti Habibullah (kekasih Allah yaitu Nabi Muhammad SAW), Khalilullah (teman Allah yaitu Nabi Ibrahim as), Baitullah (rumah Allah yaitu Ka’bah), dan sebagainya.

Jika ditanya mengapa Muharram disebut dengan bulannya Allah SWT, bukankah semua bulan adalah milik Lanjut ke hal A2 kol. 1

barang dagangannya di pasar tersebut. Dari hasil dagannya itu, mereka bisa menambah pendapatan ekonomi keluarga.

Tetapi apa lacur, buruknya sarana penyeberangan berupa jembatan gantung yang menghubungkan Gampong Tanjong Krueng dengan pasar Ie Leubue, itu menjadi kendala bagi mereka termasuk masyarakat yang mau berbelanja ikan dan sayuran segar di pasar tradisonal sarat

Waspada/Ist

Waspada/Zainuddin Abdullah/B

KEBERADAAN PKL di Pasar Gambir Pasar 8 Tembung, Kec. Percut Seituan, yang memakai badan jalan, selain menimbulkan kemacetan arus lalulintas juga membuat pasar tradisional itu terlihat kumuh dan semrawut.

RUMAH bantuan kaum dhuafa terbakar, di Desa Babah Buloh, Kec. Sawang, Rabu (4/9).

PKL Pasar Gambir Ditertibkan

Rumah Terbakar, 1 Orang Tewas Terpanggang

DELISERDANG (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang kembali menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Gambir Pasar 8 Tembung, Kec. Percut Seituan, Rabu (4/9) pagi.

Penertiban PKL yang membuat Pasar Gambir terlihat semrawut itu dipimpin Camat

Percut Seituan Drs Khairul Azmi, Kabid Satpol PP Deliserdang, anggota Danramil, kepolisian, dan instansi terkait lainnya.

Kasatpol PP Deliserdang Suryadi Aritonang MSi mengatakan, pihaknya sudah sering Lanjut ke hal A2 kol. 4

ACEH UTARA (Waspada): Diduga akibat merokok sambil tidur, menyebabkan satu unit rumah bantuan kaum dhuafa di Desa Babah Buloh, Kec. Sawang, Aceh Utara, ludes terbakar dan satu korban meninggal dalam kondisi hangus terpanggang.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Dilarang merokok di tempat tidur - He...he...he...

Berita Utama

A2

Paripurna R-APBD 2020 Sumut Kembali Tertunda Nezar: Periksa Yang Tidak Hadir MEDAN (Waspada): Paripurna DPRD Sumut, dengan agenda pengambilan keputusan bersama Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2020, kembali tertunda karena kehadiran anggota dewan tidak memenuhi kuorum, Rabu (4/9).

Ketua DPRD SumutWagirin Arman menegaskan, Paripurna R-APBD 2020 diagendakan kembali, Senin (9/9), dan melarang agenda lain di luar paripurna tersebut.

Hal itu ditegaskan Wagirin saat memimpin paripurna RAPBD 2020, Rabu (4/9). Setelah diskors dua kali, kehadiran anggota dewan masih belum mencapai ¾ jumlah anggota atau 64 orang. Hanya 57 dewan yang hadir dalam paripurna tersebut.

“Kita masih punya tanggung jawab. Jadi paripurna akan dijadwalkan kembali Senin 9 September. Diharapkan pengesahan R-APBD 2020 disamakan dengan PAPBD 2019 sembari menunggu sikap dari Kemendagri. Pada tanggal 9 September mendatang, tidak ada yang boleh kunjungan keluar daerah.

Paripurna harus dituntaskan,” ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah anggota dewan menyampaikan interupsi. Salah satunya Ebenezer Sitorus yang menyampaikan pendapat akhir Fraksi Hanura.

Dia meminta agar PAPBD 2019 kembali disahkan di DPRD Sumut. Namun R-APBD 2020

disarankan agar disahkan oleh anggota dewan periode berikutnya. Mengingat pelantikan anggota DPRDSU periode 20192024 akan dilangsungkan, Senin (16/9) mendatang.

Menanggapi hal itu,Wagirin menyebutkan, pengesahan anggaran baik APBD maupun PAPBD harus diselesaikan sebelum akhir masa jabatan anggota dewan periode saat ini.

“Memang batas akhir pengesahan PAPBD 30 September 2019 dan RAPBD 2020 pada 30 November 2019, tapi secara moral dan politik ini harus diselesaikan oleh anggota dewan periode 2014-2019. Dalam lima tahun kita mengesahkan lima tahun anggaran, seperti pada anggaran tahun 2015, yang mengesahkan anggota dewan periode sebelumnya. Kita juga harus seperti itu,” katanya.

Jangan Disalahkan Kalangan anggota dewan lainnya yang menghadiri paripurna tersebut maupun paripurna PAPBD sebelumnya, tidak mau disalahkan atas gagalnya pengesahan PAPBD 2019 dan tertundanya paripurna RAPBD 2020 tersebut. Mereka mengaku telah menghadiri paripurna demi 15 juta rakyat Sumut, termasuk para guru honorer yang gajinya tertampung dalam PAPBD 2019 tersebut.

“Saya minta pimpinan bertindak tegas, periksa yang tidak hadir agar dilaporkan ke BKD. Ini mencoreng nama baik

DPRD. Ada yang hadir dan ada yang tidak hadir, yang hadir ikut jadi korban. Alangkah baiknya jika paripurna bisa dijalankan,” kata anggota DPRDSU HM Nezar Djoeli dan Aripay Tambunan dalam paripurna tersebut.

Hal yang sama juga diungkapkan Zeira Salim Ritonga. Dia yang hadir dalam paripurna pengesahan PAPBD dan RAPBD sebelumnya, tidak ingin dianggap main-main dalam menjalankan fungsi anggaran. “Kami serius, kami tidak main-main, karena ada dinamika seperti ini, jangan anggap DPRD tidak serius, kami dari Fraksi PKB sangat mendukung disahkannya PAPBD 2019 dan R-APBD 2020 tepat waktu,” tuturnya.

Sementara itu, Hanafiah Harahap menyebutkan, anggota dewan yang sengaja tidak hadir dalam paripurna sebagai bentuk ketidaktertiban. Dia meminta, agar paripurna berikutnya tetap dilakukan pengesahan meski kehadiran anggota dewan tidak memenuhi kourum. Dia menegaskan berani bertanggungjawab, jika dikemudian hari terjadi persoalan.

“Kenapa yang hadir disalahkan? Soal menerima atau menolak anggaran, itu persoalan lain. Demi 15 juga rakyat Sumut, ini harus dilaksanakan.

Kalau juga tidak kuorum, jangan salahkan anggota dewan yang hadir. Pengesahan P-APBD 2019 menyangkut kesejahteraan rakyat, termasuk guru-guru honor,” sebutnya. (h02)

Hongkong Akan Batalkan RUU Ekstradisi HONG KONG (Waspada): Pemimpin eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengumumkan bahwa pemerintah akan membatalkan rancangan undangundang (RUU) ekstradisi yang memicu gelombang demonstrasi ricuh selama tiga bulan belakangan.

“Pemerintah akan secara formal mencabut RUU untuk memenuhi benar-benar menenangkan kekhawatiran publik,” ujar Carrie melalui pernyataan video yang dirilis kantornya pada Rabu (4/9).

Pengumuman pembatalan RUU ini sendiri belum diketahui bakal membantu meredakan ketegangan di Hong Kong atau tidak. Tak lama setelah kabar ini beredar,indekssahamHongKong meningkat 3,3 persen. Indeks properti juga melonjak 6 persen.

Namun, para aktivis prodemokrasi tetap menyerukan

demonstrasi untuk mendesak agenda mereka selanjutnya, yaitu kemerdekaan Hong Kong dari China.

“Terlambat. Kami mendesak dunia mewaspadai taktik ini dan tidak tertipu oleh pemerintah Hong Kong dan China.

Mereka pada faktanya tak melakukan apa pun, dan penipuan besar-besaran akan segera terjadi,” kata tokoh prodemokrasi Hong Kong Joshua Wong.

Aksi demonstrasi ini awalnya memang menjadi wadah untuk menyuarakan penolakan warga atas pembahasan RUU ekstradisi yang memungkinkan tersangka satu kasus di Hong Kong diadili di wilayah lain, termasuk China.

Para demonstran tak terima karena menganggap sistem peradilan di China kerap kali bias, terutama jika berkaitan dengan Hong Kong sebagai

Rumah Terbakar ....

Kebakaran yang terjadi, Rabu (4/9) sekira pukul 04:00, sempat membuat panik warga lingkungan Desa Babah Buloh.

Kapolsek Sawang Polres Lhokseumawe Ipda Zahaby mengatakan, akibat kebakaran rumah itu menimbulkan korban jiwa dalam kondisi mengenaskan.

Korban meninggal Hambali, 19, merupakan anak yatim yang masih duduk di bangku sekolah, terkepung kobaran api hingga tidak bisa menyelamatkan diri.

Dalam peristiwa itu, korban ikut hangus terbakar bersama rumahnya yang merupakan bantuan rumah dhuafa yang dibangun oleh masyarakat dengan dana desa Babah Buloh. ”Korban ikut meninggal kerena tidak bisa menyelamatkan diri ketika rumahnya dilalap si jago merah pagi dini hari,” ujar Kapolsek.

Pada saat terjadi kebakaran, menurut Kapolsek, posisi korban sedang tertidur pulas. Sedangkan ibu dan adik korban pada malam naas itu, justru memilih tidur di rumah neneknya tak jauh dari lokasi kejadian.

Sementara saksi mata saat kejadian itu, adalah

5 Begal .... ada beberapa kelompok yang saling berhubungan.

Masing-masing kelompok biasanya terdiri dari 4 sampai 5 orang saat beraksi. Hasil pantauan kita, setidaknya ada 4 kelompok yang kerap beraksi,” ujarnya.

Namun, kata Kombes Pol. Dadang, dari beberapa kelompok ini ada salah satu tersangka

Al Bayan ....

Allah? Al Hafizh Abul Fadhil Al ’Iraqiy kemudian menjawabnya dalam Syarah Tirmidzi, “Apa hikmah bulan Muharram disebut dengan syahrullah (bulan Allah), padahal semua bulan adalah milik Allah? Beliau rahimahullah menjawab, “Disebut demikian karena di bulan Muharram ini diharamkan pembunuhan. Muharram adalah bulan pertama dalam setahun. Bulan ini disandarkan pada Allah untuk menunjukkan keistimewaannya.

Dan Nabi SAW sendiri tidak pernah menyandarkan bulan lain pada Allah Ta’ala kecuali bulan Allah (yaitu Muharram).”

Imam As-Suyuthi juga menjelaskan hal yang sama dalam kitabnya Syarah Suyuthi ‘Ala shahih Muslim. Beliau menuliskan, “Dinamakan syahrullah, sementara bulan yang lain tidak mendapat gelar ini, karena nama bulan “Al-Muharram” adalah nama-nama Islami. Berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Nama-nama bulan lainnya sudah ada di zaman jahiliyah. Sementara dulu, orang jahiliyah menyebut bulan Muharram ini dengan nama Shafar Awwal. Kemudian ketika Islam datang, Allah ganti nama bulan ini dengan Al-Muharram, sehingga nama bulan ini Allah sandarkan kepada dirinya (Syahrullah).”

Karena Muharram adalah bulannya Allah SWT, maka sangat relevan untuk menjadikan

wilayah otonom yang masih dianggap bagian dari daerah kedaulatan Beijing.

Berawal dari penolakan RUU ekstradisi, demonstrasi itu pun berkembang dengan tuntutan untuk agar Carrie Lam mundur dan melepaskan Hong Kong dari China.

Di tengah kisruh ini, Carrie sebenarnya sudah mengindikasikan pembatalan RUU ekstradisi tersebut. Namun, Carrie hanya menyatakan bahwa pembahasan RUU itu “sudah mati” tanpa menyebut secara lugas mengenai “pencabutan” rancangan legislasi tersebut.

Massa tidak puas dengan pernyataan Carrie itu dan menuntut agar RUU itu benar-benar dicabut dari program pembahasan parlemen. Mereka pun bertekad akan terus menggelar aksi hingga Hong Kong benar-benar merdeka. (cnni)

yang selalu ikut andil saat beraksi yaitu tersangka RG. Tersangka RG ini juga terlibat membegal oknum wartawan di kawasan Namorambe.

“Dalam pengakuannya, tersangka RG ini sudah 3 kali masuk penjara dengan kasus yang sama. Para tersangka ini setidaknya sudah 7 kali beraksi di kawasan wilayah hukum Polsek Medan Baru,” sebut Dadang. (m39) bulan haram (suci) ini momentum untuk tazkiyatun nafs (menyucikan diri) dengan kembali kepada-Nya dalam taubat. Dalam hal ini, sang teladan sepanjang zaman, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umat Islam agar senantiasa bertaubat sebagaimana Beliau sendiri melakukannya tak kurang dari tujuh puluh kali tiap harinya. Beliau bersabda, “Demi Allah, sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali” (HR. Bukhari).

Nabi SAW juga mengajarkan bahwa ada kalimat taubat yang sangat dahsyat keutamaannya, yakni sayyidul istighfar. Dari Syaddad bin Aus ra, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Sayyidul Istighfar (penghulu istighfar) adalah Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘alaa ‘ahdika wawa’dika mastatha’tu a’udzubika min syarri maa shana’tu abuu ulaka bini’matika ‘alayya wa abuu ubidzanbii faghfirlii fainnahuu laa yaghfirudzdzunuuba illaa anta. Barangsiapa yang membacanya dengan penuh keyakinan pada sore hari kemudian ia meninggal pada malamnya maka ia akan masuk Surga. Dan barangsiapa yang membacanya dengan penuh keyakinan pada pagi hari kemudian ia meninggal pada hari itu ia akan masuk Surga” (HR. Bukhari).

Kamis 5 September 2019

Dirut PTPN III ....

Dalam konstruksi perkara dijelaskan, Pieko adalah pemilik dari PT Fajar Mulia Transindo dan perusahaan lain yang bergerak di bidang distribusi gula.

Pada awal 2019, perusahaan milik Pieko ditunjuk menjadi pihak swasta dalam skema “long term contract” dengan PTPN III. Dalam kontrak itu, pihak swasta mendapat kuota untuk mengimpor gula secara rutin setiap bulan selama kontrak.

“Di PTPN III, terdapat aturan internal mengenai kajian penetapan harga gula bulanan. Pada penetapan harga gula tersebut harga gula disepakati oleh tiga komponen yaitu PTPN III, pengusaha gula (PNO) dan ASB selaku Ketua Asosiasi Petani Tebu Republik Indonesia (APTRI),” ucap Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/9) malam.

Kemudian pada Sabtu (31/8), terjadi pertemuan antara Pieko, Dolly dan ASB selaku Ketua Umum Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia di Hotel Shangri-La, Jakarta.

“Terdapat permintaan DPU ke PNO karena DPU membutuhkan uang terkait persoalan pribadinya untuk menyelesaikannya melalui ASB,” kata Syarif.

Menindaklanjuti pertemuan tersebut, ungkap dia, Dolly meminta I Kadek menemui Pieko untuk menindaklanjuti permintaan uang sebelumnya.

“Uang 345 ribu dolar Singapura diduga merupakan biaya (fee) terkait dengan distribusi gula yang termasuk ruang lingkup pekerjaan PTPN III dan DPU merupakan Direktur Utama di BUMN tersebut,” ujar Syarif. (ant)

Jamaah Kloter 12 .... seorang yang berhaji semakin rajin beribadah baik yang wajib maupun yang sunat,” tuturnya.

Kembali 391 Orang Terpisah, Kabid Dokumen Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (P2IH) Debarkasi Medan, Eri Nofa mengatakan, dalam Kloter 12 asal Kota Binjai, Deliserdang, Medan, Labuhanbatu, Asahan, dan Langkat, jumlah jamaahnya 391 orang.

Sedangkan saat keberangkatan ke Tanah Suci, Kloter 12 membawa 387 jamaah. Tapi saat kembali ada tujuh orang yang mutasi.Sehingga total jamaah yang kembali ke Tanah Air dalam rombongan ini 391 orang.

Dalam kloter ini, kata Eri Nofa, ada tujuh jamaah mutasi masuk masing-masing, Sugianto Gini Abdullah, 57, Parinem Yasarjak Abdullah, 56, Muhammad Fauzi Fikrillah, 26, Suparmi Kamiso Karmin, 61, Suminem Kariyo Abdullah, 89, asal Binjai. Ahmad Sujadi Ridin,47 asal Medan, serta Muhammad Darwin Harahap, 41, asal Labuhanbatu.

Kemudian dua jamaah mutasi keluar atas nama Faradilah Afiffah Sholeha, 18, asal Binjai pada Kloter 8. Serta Amru Sulaiman Pulungan, 56, asal Labuhanbatu ke kloter lainnya.

“Seorang wafat di Tanah Suci atas nama Hasnah Abdul Gani Nasution, 66, asal Padangsidempuan. Sementara untuk Kloter 13 asal Medan, Tapanuli Tengah, Binjai, Deliserdang, Tapanuli Selatan, dan Labuhanbatu, akan meninggalkan Tanah Suci sekira pukul 09:30 WAS, dan diperkirakan tiba di Tanah Air sekira pukul 18:10 WIB,” sebut.(m37)

Benteng Khaibar ....

Lewat sistem pertahanan berlapis yang letaknya di atas perbukitan batu, pasukan Islam berhasil mengoyak pertahanan langsung ke jantung pasukan musuh dan menewaskan pim-pinan dari Bani Nadhir, Harits bin Abu Zainab. Harits sangat memusuhi umat muslim.

Wilayah Khaibar sendiri merupakan sebuah kawasan subur yang banyak ditumbuhi pohon kurma dan rerumputan. Bahkan kesuburan wilayah ter-sebut masih terlihat sampai se-karang meski daerah sekitarnya tandus dan kering. Ketika itu, butuh waktu tiga hari bagi Ra-sulullah SAW dan pasukannya dari Madinah menuju Khaibar.

Atas kemenangan ini, umat Islam dan Nabi Muhammad SAW berhasil memperoleh harta, senjata dan dukungan kabilah setempat. Bahkan, kemenangan terhadap Khaibar ini sulit diperoleh pasukan Romawi terhadap benteng pertahanan Yahudi di Jazirah Arab tersebut. (dianw)

11.900 Jamaah ....

Daud mengatakan, pihaknya mempersiapkan yang terbaik dalam upaya melayani jamaah haji dunia dalam program eyab. Eyab baru tahun ini dilakukan, sebagai awal perubahan paradigma pelayanan haji oleh Arab Saudi.

“Dalam layanan ini kami mempersingkat masa tunggu imigrasi, meningkatkan kenyamanan jamaah dan memperkenalkan budaya Arab Saudi kepada dunia,” kata Majid.

Eyab tahap kedua di Madinah berlangsung sejak 4 sampai 14 September. (dianw)

PKL Pasar Gambir .... ibu kandung korban yang sempat melihat api menjalar dari ventilasi rumah. Spontan berteriak meminta pertolongan warga sekitar untuk memadamkan api.

Setelah membantu melakukan pemadaman api, warga menemukan korban berada di antara puing kebakaran dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.

Pasca kejadian kebakaran itu, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan hasil lidik sementara diduga api berasal dari api rokok milik korban. Karena tidur sambil merokok, kemungkinan api rokok jatuh di atas kasur kapuk yang mudah terbakar.

“Api menjalar dengan cepat membakar seluruh ruangan rumah, hingga korban tak sempat menyelamatkan diri,” tutur Kapolsek.

Namun, Kapolsek menyayangkan, dalam peristiwa kebakaran itu, pihak pemadam kebakaran justru tidak datang memberi pertolongan.

Geusyik (kepala desa) Babah Buloh, Jafaruddin membenarkan satu unit rumah bantuan kaum dhuafa sumber dana desa terbakar habis.

Kata dia, korban yang meninggal terpanggang itu adalah anak yatim miskin. (b16)

WASPADA

melakukan tindakan persuasif sebagai upaya untuk menertibkan PKL yang telah mengganggu kenyamanan para pengguna jalan.

Namun, para PKL tetap membandel membuka lapaknya.

Ke depan, kata Aritonang, pihaknya akan menempatkan beberapa petugasnya di lokasi Pasar Gambir. “Kita berharap pihak kecamatan dan instansi terkait lainnya ada kerjasama yang baik untuk menindaklanjuti harapan masyarakat agar Pasar Gambir bebas dari PKL,” sebutnya.

Sementara itu, Camat Percut Seituan Drs Khairul Azmi menegaskan, sepakat untuk menempatkan petugasnya bersama lintas sektoral lainnya di Pasar Gambir untuk mengantisipasi PKL menggelar lapaknya kembali.

“Kita setuju untuk menempatkan petugas di sana, saya juga akan merekrut petugas untuk itu. Besok, (Kamis 5/9) lanjutnya akan dimulai,” ujarnya.

Sebelumnya,Selasa (3/8), para pedagang dibawah pengawasan Pemkab Deliserdang, meminta Bupati Deliserdang, agar meninjau kembali peruntukan fungsi pasar untuk kesejahteraan masyarakat.

Hingga puluhan tahun sampai saat ini belum terealisasi melakukan ketertiban dan merugikan para pedagang dibawah pengawasan Pemda setempat, akibat keberadaan PKL. (rel)

Ada-ada Saja ....

Kisaran, menjual ramuan obat berkhasiat untuk menyembuhkan rematik, asam urat, dan kolesterol. Namun, karena obatnya tidak mujarab, dia diamuk massa di Desa Pinanggripan, Kec. Airbatu, Kab. Asahan, dan diserahkan ke Polsek Airbatu.

“Si penjual obat dua tahun lalu masuk ke desa ini, menjual obat tapi tidak mujarab. Sekarang dia masuk lagi, sehingga kami amankan,” ujar Saidi Purba, warga Desa Pinanggripan, Kab. Asahan.

Menurut Saidi, saat mengamankan TH, warga melibatkan Babinsa, karena yang bersangkutan mengaku anggota TNI. “Yang bersangkutan kita serahkan kepada pihak berwajib untuk proses hukum,” sebutnya.

Kapolsek Airbatu Iptu Rianto saat dikonfirmasi Waspada menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, si penjual obat mengaku sebagai anggota TNI untuk menghindari amukan massa. “Saat pemeriksaan, kita tidak menemukan tanda pengenal atau berkaitan dengan TNI. Dan saat ini kita menunggu warga untuk membuat laporan terkait penipuan obat,” tutur Iptu Rianto.

Sementara itu, TH mengaku, dirinya hanya penjual ramuan obat yang diraciknya dari tanaman herbal. “Saya sudah berjualan hingga Riau, dan profesi ini sudah saya jalani selama 8-7 tahun,” katanya. (a15/a31/C)

Waspada/Ist

TERDUGA penjual obat palsu saat diamankan warga di kantor Kepala Desa Pinanggripan, dan selanjutkan diserahkan ke Polsek Airbatu.

Waspada/Ist

PIHAK Inalum didampingi pihak Pemkab Dairi menyaksikan proses tenun ulos khas Dairi.

Inalum Berdayakan Ulos Ramah Lingkungan Di Dairi MEDAN (Waspada): PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum melaksanakan program pemberdayaan pengrajin tenun khas Dairi di Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Program ini dibuka Senin (2/9) di Balai Desa Silalahi 1, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Hadir dalam acara pembukaan tersebut Plh. Manager Pemberdayaan Masyarakat Inalum Irwan Trianto, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu beserta pejabat instansi terkait lainnya.

Dengan bertemakan “Kain Tenun Ulos Lokal Dairi yang Ramah Lingkungan” program ini dilaksanakan untuk menciptakan produk lokal berkualitas internasional yang mendukung kampanye pelestarian alam.

Karena itu, pembuatan kain ulos ini memanfaatkan dan mendaur ulang limbah yang dapat disulap menjadi produk bernilai ekonomi, yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Dairi, khususnya di Desa Silalahi 1 dan sekitarnya.

Program pemberdayaan pengrajin ulos ini akan berlangsung dalam empat tahapan

utama.

Pertama tahap pengenalan dengan masyarakat penenun, motivasi usaha, review dasar menenun, dan pengenalan eco fashion Kedua transisi dari zona nyaman ke pembuatan produk baru yang lebih potensial dan berkualitas.

Ketiga penenun sudah mampu dan percaya diri dalam menciptakan produk yang berkualitas yang dapat di pasaran dan dipamerkan dalam skala Nasional.

Dan keempat penenun sudah merasakan peningkatan pendapatan dan mampu melakukan diversifikasi produk yang lebih fashionable dan diterima di luar daerah bahkan sampai ke mancanegara.

Pada kesempatan tersebut Irwan Trianto selaku Plh. Manager Pemberdayaan Masyarakat Inalum menyampaikan harapannya terkait program ini.

Setelah seluruh tahapan program dilalui diharap dapat tercapai peningkatan pendapatan pengrajin ulos di Kec. Silahisabungan, adanya souvenir baru yang dapat diunggulkan Inalum yang bernuansa ulos Dairi.

Terciptanya produk Eco Design yang berkualitas dan bercorak ulos Dairi, penjualan produk sampai ke luar daerah

dan mancanegara.

Dalam kesempatan tersebut Irwan juga menyampaikan bahwa keberlangsungan Inalum tergantung pada Debit Air Danau Toba, Irwan juga mengajak segenap masyarakat di Kecamatan SIlahisabungan ini untuk menciptakan gerakan menanam pohon dan sadar akan pentingnya pelestarian alam di sekitar Danau Toba ini.

Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Atte Berutu mewakili Pemerintah Kabupaten Dairi dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan apresiasinya terhadap Inalum.

Turut hadir dalam pembukaan program ini Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Dairi Ny. Rommy Mariani Ate Berutu. KetuaYayasan Merdi Sihombing selaku professional trainer di bidang eco fashion, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Dairi, Rahmatsyah Munthe.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dairi, Kepala Dinas Pemberdayaan Wanita Kabupaten Dairi, Kepala Dinas Pembangunan Desa Kabupaten Dairi, Camat Kecamatan Silahisabungan, Kepala Desa Silalahi 1, Dewan adat setempat, serta 25 Orang Pengrajin Ulos Khas Dairi dari Kecamatan Silahisabungan, Dairi. (m08/A)

Penyerangan Sekolah Di China, Delapan Murid SD Tewas ENSHI, HUBEI (Waspada): Delapan anak tewas dan dua lainnya terluka dalam aksi penyerangan di Sekolah Dasar Chaoyangpo di Kota Enshi, Provinsi Hubei, China. Insiden berdarah itu terjadi tepat di hari pertama para siswa masuk sekolah, Senin (2/9) lalu setelah masa liburan musim panas usai.

Dikutip CNN, sebuah pernyataan pemerintah setempat

menyebut penyerangan itu dilakukan oleh pria berusia 40 tahun bermarga Yu sekitar pukul 8 pagi. Saat itu para siswa baru saja tiba di sekolah. Tidak diketahui dengan pasti, bagaimana pelaku melakukan penyerangan dan senjata yang digunakan.

Motif di balik serangan itu juga belum diketahui. Namun, saat ini pelaku sudah dalam

Gubsu Minta .... sehingga tidak mungkin dirinya melontarkan hal seperti itu. “Apa pernah anda dengar saya bilang mau membuat Danau Toba syariah?” tanya Gubsu kepada wartawan yang bertanya tentang wisata halal yang menjadi polemik di masyarakat.

Menurut Edy Rahmayadi, ada kesalahpahaman informasi atas apa yang disampaikannya kepada wartawan beberapa hari lalu. Dijelaskan Gubsu, usai kunjungan Presiden Jokowi ke Danau Toba beberapa waktu lalu, dia ditanya wartawan mengenai apa programnya terkait Danau Toba sebagai wisata unggulan.

Waktu itu, kata Edy Rahmayadi, dia menjawab ada dua hal utama yang perlu diperhatikan

Pemkab Pidie .... bersejarah tersebut.

Pantauan Waspada, Rabu (4/9) pagi. Papan lantai jembatan gantung itu terlihat bolong, akibat papat lantainya sudah patah. Tetapi pada dua sisi lantai jembatan tersebut terlihat sudah terpasang papan baru, sehingga bisa dilewati oleh pejalan kaki saja.

Selain itu, besi leger pada jembatan gantung tersebut juga terlihat sudah patah dan karatan akibat tidak dirawat. Beberapa warga terlihat berjalan hati-hati sambil memanggul barang dagangan seperti sayur, dan ikan. Waspada juga melihat beberapa pelajar berjalan di atas jembatan itu meski nyawa mereka diintai maut.

Lukman, 45, salah seorang pedagang di Pasar Ileubue, mengatakan jembatan gant ung yang menghubungan Gampong Tanjong Krueng dengan pasar Ie Leubue terakhir dibangun sekira 2010, saat itu bupati Pidie dijabat Mirza Ismail.

Namun berjalannya waktu dan pemimpin Pidie bergantin sampai sekarang dijabat Roni Ahmad alias Abusyik, belum ada tanda-tanda jembatan ini dibangun kembali.

Sementara terhadap buruknya kondisi jembatan itu, warga sudah sangat sering mengeluhkan. Sejumlah anggota DPRK Pidie dan DPRA sudah sering datang melihat kondisi jembatan ini, begitupun pejabat terkait baik tingkat kabupaten maupun Provinsi Aceh sering datang kelokasi jembatan tersebut. “ Tetapi kedatangan mereka itu hanya untuk Selfi-selfi saja. Usai photophoto, lalu mereka pulang dan sampai sekerang jembatan ini ya begini-begini saja” katanya.

Abdurrahman, warga lainnya mengatakan jembatan gantung Ie Leubue, ini tinggal tunggu abruknya saja. Atau tunggu timbul banyak korban

tahanan polisi. “Komite partai lokal dan pemerintah berupaya melakukan penyelamatan dan penyembuhan,” kata pernyataan tersebut.

Menurut tabloid Global Times, pemerintah setempat juga menyediakan layanan konseling psikologi untuk memulihkan para siswa dari trauma akibat peristiwa sadis itu. (cnni)

mengenai wisata DanauToba. Pertama, mengenai wisatawan mana yang paling banyak datang ke Danau Toba. Dicontohkannya, jika wisatawan Malaysia yang paling banyak datang, maka segala keperluannya harus dipersiapkan. Hal itu tentu saja perlu disesuaikan dengan kebiasaan dan kebudayaan wisatawan yang datang. Sehingga wisatawan bisa nyaman dan akan kembali lagi ke Danau Toba. Begitu pula dengan bangsa lain yang datang.

Kedua, mengenai infrastuktur. Menurutnya infrastruktur sebagai konsep pariwisata haruslah disiapkan juga.Yakni harus disiapkan infrastruktur yang representatif. “Seperti itu. Makanya kalau sekarang terjadi polemik, haruslah segera kita hentikan,” ujarnya. (m12) jiwa baru bisa dibagun. Ia mengaku sangat kecewa dengan Pemerintah Aceh dan Pemkab Pidie yang saat ini menurutnya terkesan tutup mata dengan kondisi jembatan itu.

Mereka kata dia juga saling melempar tanggung jawab terhadap sistem administrasi pembangunan jembatan ini. Abdurrahman juga mengatakan sudah bosan karena selalu diwawancarai wartawan terhadap buruknya jembatan tersebut, karena hasilnya tidak ada. “ Buat apa diberitakan lagi, semua tahu kalau jembatan ini sudah rusak parah. Pejabat-pejabat sudah sering datang, tetapi tidak ada hasil karena mereka datang hanya Selfi saja” katanya dengan nada kesal.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie Ir Samsul Bahri MSi mengungkapkan jembatan gantung menghubungkan Gampong Tanjong Krueng – Pasar Ie Leubue, Kecamatan Kembang Tanjong, akan dibangun 2019 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten Perubahan (APBK-P) Pidie. “ Jembatan ini akan dibangun tahun ini. Itu lantainya yang sudah patah akan kita pasang plat besi” katanya singkat.

Ditempat terpisah, Kepala Bappeda Pidie, Muhammad Ridha, mengatakan pada tahun ini juga akan dibangun dua jembatan lainnya.

Yaitu jembatan gantung Gajah Aye (rehab) dan jembatan gantung Teupin Raya. “ Makanya target saya di 2019 masalaah ini harus terjawab, dalam artian itu terkait layanan umum. Makanya target kami kalau memang kewenagan provinsi tidak jadi menangani jembatan gantung yang ada di Kabupaten Pidie, seperti pada surat awal 2017.

Maka pada 2018 kami harus punya target” tandasnya. (b10)

Medan Metropolitan

WASPADA Kamis 5 September 2019

A3

Pendidikan Di Sumut Jauh Tertinggal MEDAN (Waspada): Sistem pendidikan di Sumut jauh tertinggal saat ini dari Sumatera Barat (Sumbar). Serapan tenaga kerja di perusahaan swasta dan pemerintah, terutama lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumut, masih sangat rendah.

Hal ini disampaikan pengamat sosial dari Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr Tappil Rambe MSi, Selasa (3/ 9). Kata Tappil, ketertinggalan tersebut disebabkan SMK di Sumut, belum menjadikan siswa siap kerja begitu lulus. Hal itu juga menunjukkan infrastruktur pendidikan di Sumut masih

lemah.

“Infrastruktur pendidikan kita masih lemah. Siswa SMK kita belum bisa mengolah biji jagung menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan bernilai.

Ini menunjukkan kurikulum pendidikan di Sumut belum baik. Lulusan dipaksa meneruskan ke jenjang pendidikan yang

Sengketa Lahan Wakaf Arakundo

Komisi A DPRD Dukung Tuntutan Masyarakat MEDAN (Waspada): Komisi A DPRD Sumut, meminta semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan atas sengketa lahan wakaf di Jl. Sei Arakundo, Kel. Sei Sikambing D, Kec. Medan Petisah.

Seperti diketahui, persoalan itu muncul ketika tanah wakaf tersebut diklaim seseorang dan digugat. Namun, pada 2017 dan 2018, masyarakat atau pewakif selaku tergugat menang ditingkat Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi (PT) Medan.

Kemudian, penggugat banding tingkat kasasi.

“Pada waktu dengar pendapat dengan masyarakat yang berkaitan dengan persoalan tanah Sei Arakundo, Komisi A meminta semua pihak menghormati proses hukum yang sedang bergulir. Jadi para pihak khususnya penggugat untuk menahan diri dari upaya mengambilalih secara sepihak yang dibackup oknum tertentu. Itu adalah cara-cara yang keliru,” kata Sekretaris Komisi A DPRD Sumut HM Hanafiah Harahap bersama Ketua Muhri Fauzi Hafiz dan Anggota HM Nezar Djoeli kepada wartawan, Rabu (4/9).

Dia meminta pihak Polrestabes Medan, untuk tidak terlibat terlalu jauh atau intens terkesan membela salahsatu pihak.

Terkait sertifikat yang sudah dikeluarkan BPN Medan, dan saat ini dikuasai oleh penggugat?

Hanafi menjawab bisa dibatalkan.

“Itu tidak benar, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Justru perolehan sertifikat dijelaskan secara gamblang saat RDP oleh BPN Medan, pembatalan sertifikat

Waspada/Mursal AI

KETUA Komisi A DPRD Sumut Muhri Fauzi Hafiz (tengah) bersama Sekretaris HM Hanafiah Harahap dan Anggota HM Nezar Djoeli saat memberi keterangan pers tentang sengketa wakaf, Rabu (4/9). yang sekarang masih dikuasai secara sepihak oleh pihak penggugat, jelas dinyatakan itu dapat dibatalkan,” ujarnya.

Pembatalan tersebut, menurut Hanafiah, hanya bisa dilakukan dua syarat, pertama oleh keputusan pengadilan dan kedua cacat administratif. “Oleh lurah yang hadir dalam RDP semalam, ditegaskan legal history terhadap perolehan sertifikat tersebut tidak ada catatannya di kantor kelurahan.

Dan ini telah dipahami oleh pihak BPN,” tuturnya.

Tetapi dari semua hal, kata dia, yang perlu dipahami semua pihak untuk tidak coba-coba membenturkan kepentingan agama tertentu dengan agama lain. “Hormati saja keputusan hukum. Sekarang sedang dalam posisi tingkat kasasi, maka kita tunggu saja keputusan kasasi tersebut. Jadi, masyarakat heterogen agama apapun karena sudah menyangkut keputusan hukum dan ada putusan pengadilan tinggi. Dan perlu diingat, wakaf itupun merupakan keputusan hukum yang telah dibenarkan oleh negara perolehannya melalui

MUI,” sebutnya.

Sedangkan Ketua Komisi A DPRD Sumut, Muhri Fauzi Hafiz mengatakan, selaku ketua pihaknya menyatakan dukungan penuh untuk seluruh tuntutan dari masyarakat yang sampai ke Komisi A DPRD Sumut.

“Untuk itu kita minta pihak terkait seperti BPN membatalkan proses sertifikat yang sudah ada dan pernah terbit di lahan yang bersengketa, kedua pemerintah kota Medan diminta mencabut IMB yang ada dilahan yang sedang bersengketa, nanti kita sampaikan melalui saudara gubernur rekomendasi ini, sehingga tuntutan umat yang sampai ke komisi bisa kami kawal dan wujudkan,” ujarnya.

Sedangkan HM Nezar Djoeli, meminta MUI segera menetapkan seluruh tanah wakaf yang ada di Sumut khusus di Kota Medan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh tanah wakaf seperti Arakundo dan Masjid Amal Silaturahim. “Status tanah wakaf ini harus disertifikasi oleh BPN atas usulan daripada MUI,” katanya. (h02)

lebih tinggi, namun tidak siap kerja,” tuturnya.

Terkait soal indikasi korupsi pengadaan alat laboratorium SMK, apakah turut menjadi faktor lemahnya kualitas lulusan SMK, Tappil menilai, hal itu sangat berkorelasi. “SMK itu dibangun tujuannya untuk menyiapkan lulusan yang punya keahlian dan siap bekerja. Jika fasilitas laboratorium tidak memadai dan tidak diperhatikan, maka wajar jika Sumut hari ini tertinggal jauh,” katanya.

Dijelaskan Tappil, perbaikan sistem pendidikan di Sumut, harus mulai dilakukan secara berjenjang. Kurikulum disusun harus untuk menjadikan lulusan sekolah tersebut siap kerja.

Perbaikan pendidikan bisa dimulai dari proses perekrutan kepala sekolah maupun Kepala Dinas Pendidikan itu sendiri.

“Kalau pengangkatan kepala

sekolah maupun kepala dinas karena bayar, jangan harap pendidikan bisa lebih baik.

Sudah saatnya kepala sekolah yang ditunjuk atau diangkat dari guru berprestasi. Begitu juga kepala dinasnya yang diangkat dari kepala sekolah berprestasi,” sebutnya.

Menurut dia, dinas pendidikan di Sumut, sudah saatnya menghapuskan istilah guru terbang. Baginya hal itu sudah tidak tepat di zaman digital ini.

Dimana, kemampuan teknologi cakupannya sudah luas.

Dimana, informasi sudah mudah didapat.

“Jadi, untuk perbaikan ini butuh ketegasan. Sebab, tidak mudah seperti membalikan telapak tangan. Dari ranking nasional siswa lulusan terbaik saja Sumut sudah ketinggalan dari Sumbar. Ini harus jadi perhatian,” sebut Tappil Rambe. (crds)

Roby Barus Dinilai Layak Pimpin DPRD Medan MEDAN (Waspada): Roby Barus dinilai, sosok yang paling layak memimpin Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan periode 2019-2024 mendatang.

“Secara pribadi, saya menilai Pak Roby Barus sosok yang tepat jadi Ketua DPRD Medan. Dan saya secara pribadi mendukung,” ujartokohmasyarakatKotaMedan,TNyakZiralUkrikepadawartawan melalui sambungan telepon, Rabu (4/9), saat diminta tanggapannya soal sosok pimpinan DPRD Medan ke depan.

Pria yang akrab disapa Mak Nyak itu menjelaskan, Roby Barus adalah sosok yang betul-betul dekat dan peduli dengsn masyarakat.

“Saat caleg, dia selalu turun ke bawah dan membantu masyarakat.

Artinya, dia sangat peduli,” tuturnya.

Disisi lain, kata Mak Nyak, diinternal PDI Perjuangan, sosok Roby Barus juga merupakan salah seorang kader terbaik di Kota Medan. Dia juga telah banyak mendedikasikan dirinya untuk partai dan masyarakat.

Demikian juga dengan kiprahnya satu periode jadi anggota dewan, Roby Barus mampu bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, dalam hal ini Wali Kota Medan guna mendukung kebijakan dan program pembangunan Kota Medan.

Sebelumnya, sejumlah ketua PAC PDIP se-Kota Medan, juga menilai Roby Barus layak menjadi Ketua DPRD Medan periode 2019-2024. ”Menurutsaya,sosokPakRobyBarussangatlayakdipercaya partai menjadi Ketua DPRD Medan periode 2019-2024,” ujar Ketua PAC PDIP Medan Perjuangan, Martumpal Sitanggang.

Hal senada juga disampaikan Ketua PAC PDIP Kec. Medan Deli Pranoto, dan Ketua PAC PDIP Kec. Medan Area Suardian.

“Dia telah berpengalaman sebagai ketua fraksi. Ditambah lagi dua periode sebagai anggota dewan, dan dua periode sebagai Sekretaris DPC PDIP Kota Medan,” sebut Suardian.

Sementara itu, Roby Barus menyatakan siap menjadi Ketua DPRD Kota Medan Periode 2019-2024. Namun, kata dia, semua jabatan sebagai pimpinan dewan adalah keputusan Ketua Umum DPP Megawati Sukarnoputri. (cyn)

Dosen Politeknik Malaysia Berikan Kuliah Umum Di SMAMDA MEDAN (Waspada): Dosen Politeknik Tuangku Syed Sirajuddin Perlis, Malaysia Dr Sharifa Nadiya Syed Yahya Jamalullai memberikan kuliah umum tentang motivasi individu yang berkah kepada siswa SMA Muhammadiyah 2 (SMANDA) Tanjungsari Medan, Senin (2/9).

Kegiatan yang digelar di aula SMAMDA tersebut diikuti sekira 100 siswa, serta dihadiri Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tanjungsari M Yusuf, Ketua Majelis Pendidikan PCMTanjungsari Ridwan Hasan Basri, Kepala SMAMDA Taupik Pasaribu, Wakil Kepala Bidang Kurikulum Susilawati SPd, Sukri suami dari Dr Syarifa Nadiya SyedYahya Jamalullai, serta Heri Trisna Frianto dosen Politeknik

Medan.

Dalam paparannya Dr Sharifa Nadiya SyedYahya Jamalullai mengatakan, ada tiga kunci untuk meningkatkan kualitas diri agar bisa menjadi orang yang sukses, ketiga kunci tersebut adalah meminta keberkahan dari AllahSWT,keberkahandariorangtua, dan keberkahan dari guru.

“Jika ingin menjadi orang yang sukses jangan lemah dengan kondisi ekonomi yang kurang memungkinkan, ingat jasa orangtua yang telah bersusah payah bekerja siang dan malam agar anak-anaknya berhasil dalam pendidikannya, sehingga bisa mencapai yang dicita-citakan, semua kita memiliki kesempatan untuk menjadi orang sukses dengan tiga kunci tersebut,” ujarnya.

Kepala SMAMDA Taupik Pasaribu mengatakan, kuliah umum ini bertujuan untuk menambah wawasan para siswa, sehingga ilmu yang mereka dapat tidak hanya dari guruguru di lingkungan Perguruan Muhammadiyah Tanjungsari, tapi juga dari para birokrasi ataupun akademisi baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Sementara itu, Ketua PCM Tanjungsari M Yusuf mengapresiasi upaya pihak SMAMDA yang telah mendatangkan seorang motivator dari Malaysia, untuk memberikan motivasi kepada para siswa-siswi SMAMDA. Dia berharap kuliah umum ini mampu membangkitkan semangat belajar anakanak terutama semangat dalam mengapai cita-cita. (cwan)

Waspada/Ist

DOSEN Politeknik Tuangku Syed Sirajuddin Perlis, Malaysia, Dr Sharifa Nadiya Syed Yahya Jamalullai didampingi suami serta Heri Trisna Frianto dosen Politeknik Medan foto bersama Ketua PCM dan Kepala SMA Muhammadiyah 2 Medan.

Waspada/Ronggur Simorangkir

CALON Ketua Umum DPD KNPI Sumut Samsir Pohan saat bersilaturahmi dengan Akbar Tanjung.

Samsir Pohan Figur Tepat Pimpin KNPI Sumut MEDAN (Waspada): Mantan Ketua Umum Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) periode 1978-1981, Akbar Tandjung, menilai Samsir Pohan adalah figur yang tepat untuk memimpin KNPI Sumut. Samsir dinilai punya segudang pengalaman organisasi dan punya kemampuan merangkul yang baik.

Akbar Tandjung mengaku gembira saat mengetahui Samsir Pohan maju sebagai calon ketua KNPI Sumatera Utara.

Menurutnya, sosok Samsir yang memiliki latar belakang aktivis mahasiswa sudah sewajarnya memimpin KNPI Sumut. Musda KNPI Sumut untuk memilih ketua baru ini akan digelar pada 28-29 September mendatang, dan akan dihadiri oleh ketua umum DPP KNPI Haris Pertama.

“Bagus itu. Sudah tepat. Saya dukung adinda Samsir. Karena memimpin KNPI butuh orang berlatar belakang organisasi yang cukup dan mampu merangkul serta mengambil peran strategis, khususnya dalam mensukseskan program pemerintah,” kata Akbar di sela acara Latihan Kader III (Advanced Training) HMI tingkat nasional, Selasa (3/9), di Gedung UPT Mekanisasi Pertanian Pangkalan Masyhur Medan.

Kata dia, Samsir merupakan sosok yang tepat untuk memimpin KNPI Sumut. “Dia pernah jadi Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut periode 2008/ 2010. Memiliki pengalaman, mewakili kelompok aktivis muda, komunikatif, berpikiran terbuka dan sangat memperhatikan kebersamaan sebagai tekad yang telah dirintis oleh para tokoh pemuda pada tahun 1973 lalu,” ujarnya.

Menanggapi dukungan tersebut, Samsir, Rabu (4/9) mengaku, bertambah semangat maju sebagai ketua KNPI Sumut. “Mudahmudahan ini menjadi ikhtiar bersama untuk perubahan dan masa depan pemuda serta Sumut yang lebih baik lagi,” sebutnya. (crds)

Kejar UHC, Pemko Harus Tanggung Biaya Kesehatan Seluruh Warga MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan, diminta untuk mewujudkan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Semesta Jaminan Kesehatan, agar seluruh warga Kota Medan tercover kesehatan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), dengan pembiayaan ditanggung oleh Pemko.

“Negara harus hadir untuk menjamin kesehatan seluruh rakyatnya. Dan Pemko harus lakukan ini, agar kota Medan dapat status UHC sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia No 08 Tahun 2017 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN, bupati dan wali kota diharapkan membantu menyukseskan keberlangsungan program JKN-KIS,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Medan Bahrumsyah, Rabu (4/8).

Dijelaskannya, saat ini dari 2,5 juta penduduk Kota Medan, sudah sekitar 2 juta yang tercover BPJS Kesehatan, yakni dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN, APBD Provinsi dan Kota ada sekitar 900 ribu orang dan 1,1 juta orang dari ASN dan peserta mandiri. Artinya tinggal 500 ribu lagi yang belum tercover BPJS Kesehatan.

“Masih 80 persen tercover dan untuk mencapai UHC harus 95 persen warganya tercover atau menambah sekitar 360 ribu orang lagi. Kalau asuransi dengan dana APBD diasumsi Rp23 ribu perorang, maka anggaran yang dibutuhkan perlu Rp100 miliar, sehingga dengan ini Pemko bisa mengasuransikan seluruh penduduknya baik kaya dan miskin. Sedangkan sisa 5 persen lagi bisa berobat dengan KTP saja karena Medan sudah UHC,” tuturnya.

Hal ini, menurut Ketua Fraksi PAN DPRD Medan itu, sangat penting dilakukan, apalagi pemerintah pusat berencana akan menaikkan tarif Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan sebesar 100 persen tahun 2020 yang pasti

memberatkan warga. Karena kondisi saat ini di kota Medan sekitar 150 ribu orang peserta BPJS Kesehatan mandiri kelas 3 menunggak pembayarannya, karena tidak sanggup membayar iuran Rp25.500 setiap bulan perorangnya.

Untuk mencapai UHC ini, kata Bahrumsyah, DPRD Kota Medan baru bisa menganggarkan dana sebesar Rp100 miliar tersebut pada tahun 2021 ke Pemko Medan. Sebab, tahun 2019 ini saja dana kesehatan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp21 miliar. Karena dana yang dianggarkan tahun 2018 itu tidak dipakai Pemko Medan, dengan alasan harus memvalidasi dan verifikasi dari Dinas Sosial (Dinsos) untuk 12 ribu orang PBI yang kartu kepesertaannya belum diaktifkan.

“Padahal dari konsultasi kami ke pemerintah pusat Kementerian Sosial menyatakan validasi dan verifikasi itu tidak perlu untuk daerah. Tapi Pemko bertahan dengan pendiriannya. Validasi itu hanya diperlukan untuk PBI APBN, agar pemerintah pusat bisa mengontrol. Kalau daerah silahkan saja sesuai dengan anggaran pemerintah daerahnya. Akhirnya tambahan anggaran Rp21 miliar itu tidak terpakai, jadi sayang uang rakyat jadi sia-sia. Kami Komisi II sudah perjuangkan aspirasi rakyat, tapi Pemkonya ngotot dengan sikapnya, sehingga tahun 2020 pun belum bisa dianggarkan lagi untuk mencover jaminan kesehatan ini,” kata Bahrum.

Apalagi, sebut dia, di wilayah Sumatera Utara baru empat kabupaten/kota yang telah mencapai UHC pada tahun 2017 yakni Kota Sibolga, Kab. Nias Utara, Pakpak Bharat, dan Kota Binjai. Sedangkan pada awal 2018 ini, Pemko Medan sudah berkomitmen mencapai UHC, namun hingga mau menuju pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Medan 2020, program dan pelaksanaamnya belum ada dilakukan. (cyn)

Waspada/ME Ginting

WALI Kota Medan Dzulmi Eldin foto bersama rombongan Asdeksi.

Wali Kota Berharap Asdeksi Jadi Ujung Tombak MEDAN (Waspada): Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, berharap para Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) se-Indonesia dapat menjadi ujung tombak perubahan signifikan bagi DPRD masing-masing. Artinya DPRD dapat menjalankan Tupoksinya sebagai tempat menampung, sekaligus jembatan penghubung aspirasi masyarakat terhadap pemerintah.

Harapan tersebut disampaikan Wali Kota Dzulmi Eldin, ketika menerima audiensi jajaran pengurus Asosiasi Sekretariat DPRD Kabupaten/ Kota Seluruh Indonesia (Asdeksi), Rabu (4/9). Selain bersilaturahmi, kedatangan tersebut dalam rangka menyampaikanrencanadigelarnyaWorkshopNasional Asdeksi yang akan digelar di Le Polonia Hotel dari Kamis (5/9) hingga Minggu (8/9).

“Kita tentu menyambut baik digelarnya workshop nasional Asdeksi. Apalagi nantinya akan diisi dengan talk show, sehingga dapat menjadi wadah bagi para sekretaris DPRD untuk dapat saling bertukar pikiran dan informasi terkait kondisi daerah masing-masing. Dengan begitu, DPRD bisa mengevaluasi kekurangan yang dimiliki, sehingga menjadi lebih baik dalam menjalankan tugas,” kata Dzulmi Eldin.

Didampingi Asisten Umum (Asmum) Renward Parapat dan Sekretaris DPRD Medan Abdul Azis, Wali Kota berharap sekretaris DPRD dapat bersinergi dan saling mengingatkan serta

membangun komunikasi yang efektif dengan para anggota dewan. Apalagi pada periode 20192024 DPRD seluruh Indonesia akan di isi oleh wajah-wajah baru, terutama dari kalangan muda termasuk Kota Medan.

“Komunikasi yang efektif perlu dibangun hingga DPRD dapat menciptakan suasana yang harmonis sebagai rumah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Saya berharap, workshop nasional ini memberi output yang optimal bagi para sekretaris DPRD dalam mendukung tugas dan tanggungjawab dalam bekerja, sehingga membawa kebaikan bagi DPRD masing-masing,” harapnya.

Subhan selaku Direktur Eksekutif Asdeksi mengungkapkan nantinya akan ada 800 peserta yang akan mengikuti workshop nasional tersebut, yang terdiri dari para sekretaris dewan dan beberapa staf DPRD dari 250 kabupaten/kota se-Indonesia.

Katanya, workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para sekretaris DPRD beserta jajarannya.”Senang sekali kehadiran kami disambut baik oleh BapakWali Kota. Kami berharap workshop nasional yang akan digelar nanti memberi manfaat, tidak hanya bagi kami, tapi juga berimplikasi pada meningkatnya kapasitas dan kapabilitas seluruh pemerintahan kabupaten/ kota se-Indonesia,” ungkap Subhan. (m50)

Bawaslu Rakor Gakkumdu Sambut Pemilu 2020 MEDAN (Waspada): Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Sumut, sebagai upaya untuk menyatukan terjadinya persepsi dan pemahaman di antara tiga unsur yakni Bahwaslu, Kepolisian dan Kejaksaan terhadap penegakan hukum Pemilu.

Koordinator Gakumdu Pusat, Ratna Ratna Dewi Pettalolo ketika membuka Rakor Gakumdu Sumut, di Hotel Adimulia Medan, Senin (3/9) malam mengatakan, sinergitas di antara tiga unsur yang ada dalam Gakumdu itu, ke depan harus menjadi kekuatan. Karena itu Rakor Gakumdu Sumut yang dilakukan sebagai evaluasi dan intropeksi terhadap berbagai persoalan yang terjadi selama ini dengan duduk bersama membicarakannya.

Dewi menjelaskan, Gakkumdu dibentuk guna memperlancar proses penanganan pidana pemilu, mengingat waktu penanganan perkara terbilang singkat, sehingga beberapa kesulitan dalam penanganannya akibat masih ada norma pidana dan aturan teknis yang rumusannya menimbulkan perbedaan pendapat dalam forum pembahasan di Sentra Gakkumdu.

Dia mengingatkan, ada tantangan besar dalam menyambut gelaran Pilkada 2020. Ada perpindahan rujukan penindakan pelanggaran dari UU No 7 Tahun 2017 ke UU No 10 Tahun 2016.

Undang-undang ini perlu dilakukan revisi.

Ketua Bawaslu Sumut Syafrida Rasahan,

mengapresiasi semua pihak terutama Sentra Gakumdu Sumut. Disampaikannya, Pemilu 2019 karena ada perubahan regulasi, sehingga mendapat semacam edisi tambahan untuk melakukan penindakan hukum pada Pemilu 2019.

“Untuk Sumut ada 1 kasus yang sudah putus dan inkrah ditangani Gakumdu Sumatera Utara.

Untuk Sentra Kabupaten/kota ada 14 kasus yang sudah putus dan inkrah dilaksanakan. Ini prestasi yang luar biasa, meski jauh dari harapan publik untuk mendapatkan keadilan, tapi inilah yang bisa dilakukan,” ujarnya. Pada Rakor ini mencoba mencari, menggali solusi terhadap persoalanpersoalan yang mungkin akan dihadapi pada Pemilu 2020, terutama menghadapi Pilkada 23 kab/ kota. Suatu pekerjaan yang tak mudah, diharapkan senergitas yang lebih baik, sehingga bisa menegakkan keadilan pada Pemilu 2020.

Sementara Plt Ketua KPU Sumut Herdensi Adnin menyampaikan pada Pemilu 2019 masih banyak kekurangan baik secara administrasi maupun pelanggaran hukum pada tahapantahapan Pemilu. Diapun berharap Pemilu mendatang ini bisa lebih.

Hadir dalam Rakor itu pihak Kejaksaan, Kepolisian, KPU Sumut Herdensi Adnin, unsur partai politik, Gubernur yang diwakili Biro Hukum Andi Faisal, Sekretaris Bawaslu Pusat Gunawan Sastro, DKPP Prof Muhammad dan Bawaslu Kab/kota se-Sumut, berlagsung selama tiga hari (3-5) September. (crds)

Peringati Hari Pelanggan Nasional

Direksi Bank Sumut Ikut Layani Nasabah MEDAN (Waspada): Memperingati Hari Pelanggan Nasional, Rabu (4/9), jajaran direksi Bank Sumut melakukan kegiatan turun langsung melayani nasabah. Hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah yang telah setia mendukung Bank Sumut.

Direktur Utama Bank Sumut Muchammad Budi Utomo, melayani langsung nasabah di Bank Sumut Cabang Koordinator Medan, Jl. Imam Bonjol. Dia mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan Bank Sumut setiap tahunnya.

Menurut Budi, dengan turun langsung melayani nasabah, jajaran direksi dapat mendengarkan secara langsung kebutuhan nasabah dan bagaimana tanggapan nasabah terhadap pelayanan Bank Sumut.

“Kami menyadari peran nasabah nasabah sangat besar bagi tumbuh kembangnya Bank Sumut. Untuk itu kami sangat berterima kasih kepada nasabah yang selalu loyal dan setia mendukung Bank Sumut,” kata Budi.

Dia juga mengatakan bahwa Bank Sumut berupaya untuk terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada nasabah. “Bank Sumut

berjanji akan terus memperbaiki layanan agar menjadi lebih baik lagi, dan berkomitmen di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini Bank Sumut akan terus melakukan perbaikan, baik dari segi produk, sistem teknologi maupun kualitas pelayanan,” ujar Budi lagi.

Tak hanya Direktur Utama, direksi Bank Sumut lainnya juga ikut turun melayanai nasabah di kantor-kantor cabang. Direktur Operasional Rahmat Fadillah Pohan, melayani nasabah Bank Sumut Cabang Iskandar Muda. Kemudian Direktur Pemasaran Abdi Santosa Ritonga, melayani nasabah Bank Sumut Cabang Simpang Kuala, Direktur Bisnis dan Syariah Tengku Mahmud Jeffry, melayani nasabah Bank Sumut Cabang Syariah Medan Katamso, dan Direktur Kepatuhan Yulianto Maris, melayani nasabah Bank Sumut Cabang Kampung Lalang. Sementara di setiap kantor cabang Bank Sumut di daerah, seluruh pemimpin cabang juga turut langsung melayani nasabah.

Selain melayani transaksi secara langsung, Direksi Bank Sumut juga ikut memberikan cindera mata dan snack kepada nasabah. (m12)

Waspada/Ist

SALAH seorang nasabah gembira menerima cindera mata dari Direktur Utama Bank Sumut Muchammad Budi Utomo, yang melayani langsung nasabah di Bank Sumut Cabang Koordinator Medan, Jl. Imam Bonjol.

Medan Metropolitan Polda Pulbaket Korupsi Rp45 M Di Disdik Sumut

WASPADA

A4

MEDAN (Waspada): Polda Sumut masih melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) terkait laporan dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Sumut pada pengadaan alat praktek SMK Pertanian dan Otomotif senilai Rp45 miliar, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018.

Keterangan itu disampaikan Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan saat dikonfirmasiWaspada, Rabu (4/ 9). Ia mengatakan, penyidik Tipikor masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. “Masih lidik, masih mengumpulkan bahan keterangan,” ujarnya singkat.

Karena masih dalam pengumpulan bahan keterangan,

maka kata MP Nainggolan, untuk pemeriksaan saksi- saksi dan terlapor masih menunggu hasil dari penyelidikan.

Sebelumnya, mahasiswa tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Sumut dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumut melaporkan adanya dugaan kasus korupsi itu ke Poldasu. Namun Kasubdit Tipikor Dit Reskrimsus Poldasu Kompol Roman, mengatakan masih akan mengecek adanya laporan itu. “Saya cek dulu,” ujarnya.

Terkait dugaan korupsi pengadaan alat praktek SMK Pertanian dan Otomotif itu, HIMMAH dan PMII juga telah melakukan aksi unjukrasa pada Agustus lalu di kantor Gubsu dan DPRD Sumut.

Ketua HIMMAH Sumut Abdul Razak Nasution mengungkapkan, ada persoalan serius yakni bobroknya dinas pendidikan Sumut dipimpin Arsyad Lubis. Ia menilai Kadisdik Sumut tidak mampu mendongkrak kemajuan pendidikan di Sumut.

Hal senada disampaikan Ketua PMII Sumut Azlansyah Hasibuan, saat unjukrasa lalu.

Ia menyebutkan bahwa dugaan korupsi di Disdik Sumut dalam pengadaan alat praktek SMK, kini menjadi catatan penting bagi Gubsu .

“Karena diduga kuat pengadaan alat praktek tersebut tidak sesuai spek dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) sehinga alat tersebut sampai sekarang belum bisa dipergunakan oleh sekolah

11 Rumah Di Medan Deli Diterjang Angin Puting Beliung MEDAN (Waspada):Angin puting beliung disertai hujan deras memporak-porandakan belasan rumah di Jl. Platina I dan Jl. Platina IV Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli, Selasa (3/9) sekira pukul 22:00.

Data diperoleh di kantor Lurah Titipapan, kerusakan rumah paling parah terjadi di Lingkungan 10 milik Samiran ,50, dengan kondisi 80 persen bagian atap rumahnya terbang hingga menimpa rumah lainnya.

Sementara itu, kerusakan pada bagian atap ada sepuluh rumah di lingkungan 9, 10, 11 dan 16 di Jl. Platina IV. Selain merusak belasan rumah di Kelurahan Titipapan, hujan deras disertai angin kencang juga menumbangkan sejumlah pohon hingga membuat wilayah tersebut gelap gulita karena terjadi pemadaman listrik.

Samiran, rumahnya diterjang angin puting beliung, mengatakan, atas peristiwa ini warga pada malam hari hingga sekarang terpaksa mengungsi ke rumah tetangga. ”Akibat diterjang angin puting beliung, para korban yang rumahnya terkenaterpaksaharusmengungsi ke rumah tetangga,” katanya.

Bahkan, sampai saat ini warga belum mendapatkan bantuan berupa kayu dan seng untuk memperbaiki rumah

Waspada/Ist

WARGA sedang menyusun kayu broti untuk memperbaiki atap seng rumahnya yang terbang karena angin puting , Selasa (3/ 9) sekira pukul 22:00. warga yang rusak diterjang angin puting beliung,” ucap Sariman saat di temui di lokasi, Rabu (4/ 9) siang.Sariman beserta warga lainya berharap Pemerintah Kota Medan dapat memberikan bantuan untuk memperbaiki sejumlah rumah yang rusak.

“Kita berharap kepada bapak Walikota Medan untuk dapat memberikan bantuan berupa kayu dan seng. Agar dapat memperbaiki rumahrumah yang rusak parah akibat diterjang angin puting beliung,” harapnya. Lurah Titipapan, Ansari Hasibuan ketika dikonfirmasi mengatakan, pasca kejadian pihaknya sudah mendata sejumlahrumahyangrusakditerjang angin puting beliung terse-

but. ”Sebelas rumah yang diterjang angin puting beliung sudah dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Medan. Dengan harapan agarmendapatbantuandaripihak terkait. Begitu juga, petugas dari BPBD Kota Medan juga sudah turun ke lokasi untuk meninjau langsung,” tandasnya.

Berikut 11 rumah di Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli yang terjang angin puting beliung diantaranya, Gereja HKBP Perdamean, Mitra, Makjen Losius Sibagariang, Surya Lesama, Parto Meha, MuhammadYusuf, Samiran, Pontius Simbolon, Hasan Marbun, Wilson Dauli Purba, dan Hendri Sihombing. (h04)

10 RS Di Sumut Turun Kelas MEDAN ( Waspada): 10 rumah sakit (RS) di Sumut dipastikan turun kelas dan 16 RS menjalani pembinaan oleh Dinas Kesehatan Sumut. Hal ini diketahui dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang telah mengeluarkan hasil penilaian terhadap 615 rumah sakit (RS) se-Indonesia, untuk dilakukan penyesuaian terhadap peringkat kelasnya.

Ke 10 RS tersebut, RS milik pemerintah, swasta dan juga organisasi. Masing-masing, berada di Kabupaten Mandailing Natal, Kota Tebing Tinggi, Kota Padang Sidimpuan, dan Kota Medan.

Sedangkan untuk 16 rumah sakit yang mendapatkan pendampingan dari Dinas Kesehatan, yakni masing-masing berada di Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Asahan, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Batubara, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Kota Pematang Siantar, Kota Medan, serta Kota Gunung Sitoli.

Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Sumut dr Azwan Hakmi Lubis yang dikonfirmasi mengatakan, dari jumlah rumah sakit yang turun kelas ini, jumlah

terbanyak ialah berasal dari Kota Medan, yakni sebanyak tujuh RS. Sedangkan untuk rumah sakit di Medan yang mendapatkan pembinaan, ada terdapat tiga RS. “Jadi dari 72 rumah sakit yang di review kemarin, hanya 26 yang diberi penilaian penyesuaian kelas. 10 rumah sakit diantaranya turun kelas, dan 16 lagi dilakukan pembinaan,” ungkapnya, Rabu (4/9).

Dia menjelaskan, rumah sakit yang mengalami penurunan kelas ini terdiri dari satu RS turun dari kelas A ke B, empat RS dari B ke C, dan lima RS dari C ke D. Sementara untuk 16 RS yang mendapatkan pembinaan, kesemuanya merupakan RS dengan kelas C dan D. “Untuk itu kepada rumah sakit yang turun kelas diimbau agar dapat melengkapi lagi syarat-syaratnya dalam penilaian ulang kedepan. Syaratsyarat itu berupa SDM (Sumber DayaManusia)danAspak(Aplikasi pengelolaansaranaprasaranadan alat kesehatan),” jelasnya.

Dengan penurunan kelas yang terjadi, Azwan mengaku, dampaknya bagi rumah sakit ialah, biaya yang dibayarkan oleh BPJS Kesehatan akan diturunkan dari kelas sebelumnya. Kendati begitu, Azwan

berharap, agar rumah sakit yang memperoleh penurunan kelas, tidak malah turut serta menurunkan kualitas pelayanannya.”Meski biaya yang didapatkan turun, janganlah pelayanan ikut turun juga. Harus tetap maksimal,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, dalam mendampingi penurunan kelas rumah sakit ini, dirinya akan mendorong pemenuhan kekurangan-kekurangan yang ada, yakni menyangkut soal SDM dan Aspak rumah sakit. ”Nanti kita akan lakukan komunikasi dengan stakeholdernya termasuk dengan kepala daerah. Jadi bagaimana maunya kepala daerahnya seperti apa, dan kita akan menyusun langkah sesuai keinginan mereka itu,” sebutnya.

Sebagai langkah awal, Alwi mengaku jika dirinya akan berkeliling ke masing-masing Kabupaten/Kota dalam menyikapi masalah ini. Namun untuk RSUD Padang Sidempuan, Alwi mengaku akan memberikan penanganan khusus, karena rumah sakit ini merupakan rujukan regional. ”Sebab dia (RSUD Padang Sidempuan) menyangkut rujukan dari beberapa daerah,” tandasnya. (h02)

SMK se Sumatera Utara. Kesalahan tersebut diduga demi untuk mendapatkan keuntungan pribadi maupun kelompok sehingga negara diduga dirugikan Rp45 miliar,” kata Azlan.

Sebab itu mereka meminta Gubsu bertindak cepat tentang

persoalan penting tersebut.

“Kita inginkan Sumut bermartabat, ini persoalan masa depan pendidikan di Sumut,” ujar Razak. Dalam aksi itu para mahasiswa menggelar sejuta tanda tangan untuk mencopot Kadisdik Sumut.(m27)

Pasangan Selingkuh Digerebek Warga BELAWAN (Waspada): Diduga sedang berbuat mesum di dalam mobil, pasangan selingkuh digerebek warga di Jl. Ileng, Lingkungan II, Kel. Rengas Pulau, Medan Marelan, Rabu (4/9) sekira pukul 09.00.

Warga yang geram dengan aksi keduanya, langsung menggiringnya ke Polsek Medan Labuhan. Diketahui kedua pasangan selingkuh tersebut berinisial FS ,41, (pria) warga Kel. Pekan Labuhan, Medan Labuhan dan wanita berinisial H ,41, warga Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan.

Informasi yang diperoleh, keduanya ditangkap saat sedang berada di dalam sebuah mobil Suzuki Ertiga milim FS, padahal keduanya diketahui sudah berkeluarga.”Keduanya ditangkap warga saat berada di dalam mobil. Pas ditangkap mereka tidak dalam keadaan bugil. Tapikan kelakuan mereka sudah meresahkan warga,” ucap Kepling Budimansyah saat di Polsek Medan Labuhan.

Menurut Kepling, keduanya memang sudah diintai warga cukup lama.”Sudah sering mereka lakukan berdua di dalam mobil, cuma warga belum bertindak. Karena sudah kesal warga akhirnya menggerebek keduanya,” jelas kepling.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Bripka Shadek Ginting mengatakan, permasalahan dugaan perselingkuhan telah diselesaikan secara kekeluargaan.”Sudah buat surat pernyataan mereka di depan keluarga, tidak akan mengulangi kelakuannya,”ucapnya.

Menurut keduanya, mereka hanya berteman dan H sedang menghantarkan sarapan pagi.”Kata yang wanita, dia hanya mengantar makanan saja, dan gak melakukan apa - apa hanya sebatas mengobrol,”cetus Bripka Shadek seraya menambahkan bahwa pihaknya hanya memediasi untuk diselesaikan secara kekeluargaan.(h04)

Diduga Sarang Narkoba, Electra Digerebek Polda Pengelolanya Ditahan MEDAN (Waspada): Subdit I Dit Narkoba Polda Sumut melakukan penggerebekan tempat hiburan malam Karoke Electra yang berada di Komplek CBD Polonia Blok G No 50, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia.

Direktur Dit Narkoba Polda Sumut Kombes Pol. Hendri Marpaung dikonfirmasi, Rabu (4/9) mengatakan penggerebekan dilakukan pada Selasa (27/8) sekitar pukul 11:30. “Kita mendapat informasi kalau disitu banyak peredaran narkoba,” katanya.

Dalam penggerebekan tersebut, pihaknya mengamankan pengelola Electra, Sugianto alias Aliang, 33, warga Komplek Pribadi Indah, Kelurahan Titi Kuning Medan.

Mengenai barang bukti, kata Hendri, berupa 14 butir pil ekstasi, happy five warna pink 9 butir, dan tiga bungkus plastik klip tembus pandang berisi keytamin. Penggeledahan dilakukan, karena petugas Narkoba Polda Sumut sedang melakukan penyelidikan tentang narkotika di Komplek CBD Polonia tepatnya di KTV Electra.

“Saat digeledah yang berada di ruang tersebut hanya Sugianto yang duduk di meja kerjanya,” ujarnya.

Personel Dit Narkoba juga melakukan pemeriksaan pada laci meja kerja paling atas dan menemukan sebuah amplop yang berisikan barang bukti narkoba. “Sekarang Sugianto dan barang bukti sudah di Polda dan sedang dilakukan penyelidikan,” sebutnya.(m27)

PROFIL KHATIB Al Ustad Zulkarnain Gucci

Makna Hijrah Dalam Kehidupan TAHUN Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriyah, hendaknya menjadi moment yang menghijrahkan diri dalam perbuatan yang lebih baik dari sebelumnya. Hal itu disampaikan Al Ustad Zulkarnain Gucci, Rabu(4/9), dan akan menyampaikan dalam khutbah Jumat (6/9) di Masjid Taqwa Muhammadiyah Perumahan Cendana Asri.

Menurut dia, kata hijrah berasal dari Bahasa Arab, yang berarti meninggalkan, menjauhkan dari dan berpindah tempat. Dalam konteks sejarah hijrah adalah kegiatan perpindahan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat beliau dari Makkah ke Madinah, dengan tujuan mempertahankan dan menegakkan risalah Allah, berupa akidah dan syari’at Islam.

Dengan merujuk kepada hijrah yang dilakukan Rasulullah SAW tersebut, sebagaian ulama ada yang mengartikan bahwa hijrah adalah keluar dari “darul kufur” menuju “darul Islam”.

Keluar dari kekufuran menuju keimanan. Umat Islam wajib melakukan hijrah apabila diri dan keluarganya terancam dalam mempertahankan akidah dan syari’ah Islam.

Perintah berhijrah terdapat dalam beberapa ayat Alquran, antara lain: Qs. Al-Baqarah 2:218). “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berhijrah di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (m37)

Dikejar Polisi, Bandar Narkoba Taburkan Uang

Waspada/Ist

SUASANA Gerebek Basis Narkoba di Jl. Jermal 15 Tanah Garapan oleh Sat Sabhara Polrestabes Medan.

MEDAN (Waspada): Seorang bandar narkoba menaburkan uang senilai Rp15 juta saat dikejar personel Sat Sabhara Polrestabes Medan di kawasan Jl. Jermal 15 Tanah Garapan, Rabu (4/9) pagi.

Uang sebanyak itu sengaja ditabur pelaku di jalanan dengan maksud agar masyarakat berebut uang tersebut sehingga menghalangi petugas dalam penangkapan.

Namun aksi tersebut hanya sia-sia karena tersangka bandar narkoba kabur mengendarai sepesamotorYamaha King berhasil ditangkap dan uang yang ditaburkan berhasil diamankan hanya Rp5 juta.

Tersangka S alias Tompel, warga Manunggal Baru. Darinya disita paket sabu, klip bungkus plastik sabu, handphone, uang tunai Rp5.807.000, plat sepedamotor BK 2240 ADR. Kasat Sabhara Polrestabes Medan AKBP Sonny W. Siregar mengatakan, dalam Gerebek Basis Narkoba di Jl. Jermal 15 Tanah Garapan yang diamankan ada 7 orang pengguna dan pengedar narkoba.

Tersangka S alias Tompel, yang menebarkan uang, N, sopir, warga Jl. Jermal 15, barang bukti yang diamankan plastik kecil sabu. Y, 41, warga Jl. Jermal 15, ARH, 49, warga Jl. Datuk Kabu Gang Amal, S, 35, sopir, warga Rantau Prapat, B, 23, warga Jl. Jermal 15, adik kandung S alias Tompel yang menghalang-halangi petugas dalam melaksanakan GBN dan R, 28, warga Menteng VII. “Tersangka B, sudah diserahkan ke Sat Reskrim) karena pada saat petugas bergerak ke rumah Tompel untuk melakukan penggeledahan serta merta pelaku ini menyoraki petugas dan berusaha memprovokasi warga agar menyerang petugas.

Namun situasi dapat segera dikendalikan,” jelas Sonny. (m39)

Kamis 5 September 2019

Waspada/Ist

KADIS PKP Provsu Ir Hj Ida Mariana Harahap MSi, foto bersama narasumber Staf Khusus Wakil Presiden Bid. Ekonomi dan Investasi Ir. Wijayanto Samirin MPP dan lainnya.

Kementerian PUPR Gelar Monev Terpadu MEDAN (Waspada): Seratus peserta terdiri dari wali kota, bupati di 9 kabupaten/kota atau yang mewakili mengikuti Monitoring dan Evaluasi (Monev) terpadu serta pendampingan percepatan/penyederhanaan perizinan pembangunan perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Provinsi Sumatera Utara, di Hotel Santikan Dyandra Medan, Rabu (4/8).

“Pembangunan perumahan dan kawasan permukiman khususnya bagi MBR merupakan salah satu fokus pembangunan Sumatera Utara,” ujar Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Utara (PKP Provsu) Ir Hj Ida Mariana MSi, didampingi ketua panitia lokal Saiful Zuhri ST, dan Samsul Efendi SE, ketika membuka kegiatan itu.

Adanya peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 29Tahun 2018 tentang standar teknis SPM pekerjaan umum dan perumahan rakyat, diharapkan khusus untuk penanganan hunian antara lain korban bencana alam dan hunian yang terkena relokasi program pemerintah dapat diterapkan sebaik-baiknya, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Ida mengajak seluruh pemangku kepentingan pembangunan di Sumatera Utara, untuk selalu optimis dalam upaya menghadirkan kesejahteraan masyarakat yang menyeluruh dan berkeadilan, beriman, mempersiapkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia sebagai modal dasar untuk maju dan berdaya saing, serta penerapan perinsip-perinsip keseimbangan lingkungan dalam melaksanakan pembangunan.

Ketua penyelenggara Monev terpadu serta pendampingan percepatan/penyederhanaan perizinan pembangunan perumahan MBR di Provsu Rizaldi Ardi Afjo ST mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu agenda penting sebagai wujud dukungan pemerintah terhadap percepatan pembangunan perumahan, melalui penyederhanaan perizinan dan non perizinan di daerah.

Kegiatan ini merupakan susulan acara sebelumnya di Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Banten, dan Lampung. Bertujuan sebagai forum atau wadah koordinasi Tim Koordinasi Lintas Kementerian/Lembaga dalam rangka memfasilitasi pemerintah daerah agar memberikan kemudahan perizinan pembangunan perumahan MBR dan pendampingan penyusunan peraturan kepala daerah terkait kemudahan perizinan pembangunan perumahan MBR. Ketua Panitia lokal Saiful Zuhri ST, melaporkan kegiatan sehari penuh menampilkan nara sumber sebagai keynote address yaitu staf khusus wakil Presiden Bidang Ekonomi dan Invensasi Ir Widjayanto Samirin MPP, Kasi Wil. II Subdit Kemendagri Vony Febriana Pratiwi ST, MSi, Kasubdit Fasilitasi Penyediaan Lahan Perumahan Drs Arbai MAB, Direktur Pemberdayaan Hak Atas Tanah Masyarakat Ir. Ratmono MSi, Wakil Wali Kota Tanjungbalai Dr H Ismail, Staf ahli Dirjen Penyediaan Lahan Perumahan Pangihutan Marpaung, Kasubdit Andalalin Muhd. Nurhadi, Kepala SNVT Dinas PKP Provsu Saiful Zuhri ST, dan Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan Kementerian PU-PR Ary Sudijanto. (cwan)

Sepedamotor ‘Laga Kambing’, Satu Tewas MEDAN (Waspada): Caprio Desmana ,13, warga Jl. Baru Andansari, Terjun Kecamatan Medan Marelan tewas setelah sepedamotornya ‘laga kambing’ dengan sepedamotor lain di depan Klinik Flora Jl. Andansari, Lingkungan 18, Medan Marelan, Rabu (4/9) sekira pukul 12.00.

Namun, pengemudi sepedamotor yang menjadi kontra dalam kecelakaan lalu lintas itu berhasil melarikan diri usai kejadian.Peristiwa kecelakaan lalulintas itu berawal saat korban, Caprio, berboncengan dengan temanya, Surya Darma ,14, mengendarai sepedamotor Yamaha mio BK 4397 ABD datang dari arah kawasan Jl. Andansari menuju Hamparanperak.

Sesampainya di lokasi kejadian, roda depan sepeda motor korban masuk kedalam lubang yang berada di badan jalan sehingga korban yang tidak dapat mengelakan lobang tersebut langsung oleng.

Tiba-tiba, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak sepedamotor yang

dikendarai korban. Caprio yang terjatuh kebadan jalan langsung mengalami luka memar pada wajah serta mengeluarkan darah dari dalam hidung dan mulut.

Warga yang mengetahui peristiwa kecelakaan lalu lintas itu langsung membawa korban, Caprio ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.Satu jam berada di rumah sakit, Caprio meninggal dunia sedangkan teman korban, Surya Darman, mengalami luka memar pada tangan kiri serta luka lecet pada lutut kaki kana akibat terhempas dari boncengan.

Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, Iptu Lily Tavip saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa lakalantas di kawasan Jl. Andansari, Kecamatan Medan Marelan.”Polisi sedang meminta keterangan dari saksi-saksi. Guna penyelidikan lebih lanjut, sepedamotor Yamaha korban sudah diamankan sebagai barang bukti sedangkan pengendara sepedamotor Honda yang menjadi lawan kontra dalam kecelakaan itu melarikan diri, “ucap Kanit Lantas. (h04)

PKM UMA Latih Masyarakat Manfaatkan Limbah Kelapa Sawit MEDAN (Waspada): Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Medan Area (UMA) mengadakan pelatihan dan penerapan teknologi pengolahan limbah pelepah kelapa sawit bagi masyarakat sekitar kebun PTPN II Sampali Percut Seituan.

TimpengabdianmasyarakatProgramKemenristek Dikti tersebut terdiri atas Dr Siti Mardiana, M.Si, Ir Ellen Lumisar Panggabean MP (keduanya dosen pertanian), Boby Umroh (dosen teknik) dan Muhammad Usman beserta beberapa mahasiswa.

Dr Siti Mardiana kepada Waspada, Selasa (4/9) menjelaskan, menurut data statistik Deliserdang (2016), lokasi Kecamatan Percut Seituan memiliki luas kebun kelapa sawit relatif besar dibandingkan kecamatan yang lain yakni 1.794,5 hektare di bawah pengelolaan PTPN II. Lokasi tersebut merupakan daerah potensial untuk dilakukan pelatihan pengelolaan dan pengolahan limbah kelapa sawit menjadi produk yang bernilai ekonomis, dengan mempertimbangkan dari sisi sumber daya manusia dan sumber daya alamnya yang tersedia di sekitar.

Limbah pelepah kelapa sawit sendiri menjadi permasalahan yang membuat tumpukan sampah di dalam perkebunan yang menjadi sarang hama tanaman sawit. Kemudian limbah kelapa sawit juga belum dimanfaatkannya secara optimal, begitu juga limbah pelepah kelapa sawit, lebih banyak menjadi sampah yang teronggok di areal perkebunan maupun di pinggir jalan.

Lapangan kerja Karena itu, ungkap Siti Mardiana untuk mengurangi populasi tikus perlu dilakukan pembersihan kebun dari tumpukan-tumpukan

daun kelapa sawit, dengan menerapkan teknologi pengolahan limbah pelepah kelapa sawit.

“Pengolahan limbah pelepah kelapa sawit salah satunya sebagai media pengembangan jarum timur, pelatihan ini nantinya dapat berpotensi menjadi peluang menciptakan lapangan kerja, sehingga membantu menambah pendapatan keluarga bagi masyarakat di sekitar perkebunan kelapa sawit dan menjadi tambahan sumber protein,” ujar Siti Mardiana.

Tahapan yang dilakukan oleh tim, katanya dimulai dengan pelatihan penggunaan mesin pencacah dalam menghaluskan pelepah sampai sebuk siap digunakan. Kedua pelatihan yang dilakukandenganmelakukanformulasiserbukpelepah kelapasawitmenjadimediatanamjamurtiramyang terlebih dahulu dipermentasi selama lima hari.

Kemudian dilanjutkan proses pengisian sebuk ke dalam plastik baglog, dan selanjutnya adalah proses inokulasi atau penanaman bibit jamur tiram putih, dan terakhir dalam budidaya jamur tiram yaitu perawatan dan penyiraman sampai dengan panen ”Masyarakat sangat antusias mengikuti proses tahapan penerapan teknologi pengelohan limbah pelepah kelapa sawit. Karena pengolahan pelepah kelapa sawit akan menjadi sumber pendapatan masyarakat. Dimana bahan baku didapat gratis dan harga jamur tiram sendir bisa mencapai Rp.20.000 per kilo,” ujar Dr Mardiana.

Ditambahkanya berdasarkan perbincangan dengan masyarakat, menunjukan respon yang sangat baik dengan harapan pendapatan masyarakat meningkat dan melalui pelatihan ini masyarakat perkebunan menjadi sejahtera dan tarap kesehatan juga meningkat. (m49)

Waspada/ist

PKM UMA bersama masyarakat tengah mengolah limbah kelapa sawit menjadi bernilai ekonomis.

Ekonomi & Bisnis

WASPADA Kamis, 5 September 2019

A5

Iuran BPJS Kesehatan Naik

YLKI: Jangan Bebani Masyarakat Waspada/Hamzah

Direktur Operasional Bank BJB, Tedi Setiawan, memberikan souvenir kepada nasabah di Bank BJB Cabang Medan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Hari Pelanggan Nasional.

Hari Pelanggan Nasional

Direksi BJB Layani Nasabah MEDAN (Waspada) : Menyambut Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada tanggal 4 September, jajaran direksi Bank BJB turun langsung menyapa dan melayani nasabah untuk bertransaksi di sejumlah kantor cabang bank tersebut. Para nasabah juga mendapat souvenir yang diserahkan langsung oleh jajaran direksi.

Pada kegiatan itu, Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, memberikan pelayanan kepada nasabah di Bank BJB Kantor Cabang Makassar; Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Nia Kania, di Kantor Cabang Khusus Banten; Direktur IT, Treasury and International Banking, Rio Lanasier, di Kantor Cabang Sukajadi, Bandung; Direktur Kepatuhan, Agus Mulyana, di Kantor Cabang Surabaya; Direktur Konsumer dan Ritel, Suartini di Kantor Cabang Pangandaran dan Direktur Operasional Bank BJB, Tedi Setiawan, melayani nasabah di Kantor Cabang Medan.

Tedi Setiawan yang didampingi Pemimpin Cabang Bank BJB Cabang Medan, Adrianus Ulun dan Pemimpin Devisi Hubungan Kelembagaan Bank BJB Isa Anwari mengatakan, bentuk pelayanan yang dilakukan tersebut merupakan wujud dari konsep pelayanan human to human diterapkan seluruh jajaran pegawai Bank BJB. “Dengan konsep ini, Bank BJB selalu menganggap nasabah sebagai manusia seutuhnya, tidak hanya konsumen semata. Kami meyakini bahwa pelayanan prima adalah hal yang paling utama harus dilakukan untuk terus bertumbuh dan berkembang. Usaha yang langgeng adalah yang memberi manfaat kepada sesama. Di mana insan korporasi tidak hanya mencari keuntungan semata dalam setiap kegiatan usahanya. Namun juga turut memberikan nilai positif dengan menjadikan nasabah sebagai mitra untuk tumbuh bersama,” jelasnya, Rabu (4/9).

Tedi Setiawan mengatakan, pada Hari Pelanggan Nasional tersebut, Bank BJB juga memberikan pelayanan tambahan kepada nasabah yang datang ke kantor cabang, berupa

pemeriksaan kesehatan gratis. Tahun ini, pemeriksaan kesehatan gratis itu dilakukan di Bank BJB Kantor Cabang Medan, Kantor Cabang Khusus Banten, Kantor Cabang Sukajadi (Bandung), Kantor Cabang Pangandaran, Kantor Cabang Surabaya dan Kantor Cabang Makassar.

Tedi Setiawan mengatakan, pihaknya berkomitmen bahwa kehadiran Bank BJB di Medan dan Sumatra Utara (Sumut) khususnya dapat memberikan kontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah ini. Hal ini mengingat Sumut memiliki potensi ekonomi yang besar untuk dikembangkan.

Hingga saat ini, Bank BJB Cabang Medan telah menyalurkan kredit sebesar Rp 526 miliar dan menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp 159 miliar. “Medan juga merupakan salah satu cabang di luar Jawa yang memberikan kontribusi sangat besar terhadap perkembangan Bank BJB. Karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah di daerah ini,” ujarnya.

Sementara Lia, nasabah Bank BJB yang ditemui di lokasi mengakui jika jajaran manajemen bank tersebut sangat responsif dalam menyikapi kebutuhan nasabah. “Pelayanannya cepat dan jajaran manajemen juga mau melakukan jemput bola dalam melayani nasabah. Kemudian untuk produk kredit yang disediakan juga lengkap dengan bunga yang kompetitif,” jelas agen properti yang sudah menjadi nasabah selama 4 tahun ini.

Sedangkan M Yusuf yang berprofesi sebagai kontraktor di bidang konstruksi ini memberikan apresiasi atas pelayanan Bank BJB. Dirinya telah menjadi nasabah sejak 7 tahun lalu dan untuk mendukung pekerjaannya,Yusuf juga mengambil kredit dari Bank BJB. “Saya mengambil kredit modal kerja, kredit SPK dan KPR. Semua proses dilayani dengan cepat dan bunga kompetitif.

Bagi kita pelaku usaha, pelayanan yang cepat merupakan hal utama,” ujarnya. (m38)

Perlu Usaha Ekstra Tumbuhkan Industri Manufaktur JAKARTA (Waspada): Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo menyatakan, perlu usaha ekstra untuk menumbuhkan industri manufaktur agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. BI melihat pertumbuhan industri manufaktur yang lesu menjadi salah satu penghambat pertumbuhan.

“Akibatnya, angka pertumbuhan ekonomi selalu tertahan di level kisaran 5 persen setiap tahunnya. Di tahun ini pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai angka 5,2 persen, sementara industri manufaktur nasional di kuartal II2019 hanya tumbuh di kisaran 3,62 persen. Angka ini dinilai terlalu kecil, bahkan hanya separuh dari pertumbuhan normal sektor manufaktur yang seharusnya 6 persen-7 persen,” ujarnya dalam acara seminar nasional terkait pengembangan industri dalam negeri di Jakarta, Rabu (4/9).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat realisasi pertumbuhan di kuartal II-2019 itu melambat dibandingkan kuartal II-2018 yang tumbuh 4,36 persen. Pada periode yang sama pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 5,05 persen, melambat dari kuartal II-2018 yang sebesar 5,27 persen yoy.

Dia menegaskan perlu usaha ekstra untuk mendorong sektor manufaktur sehingga lebih memacu laju pertumbuhan ekonomi. Namun semua itu tentu tidak lepas dari berbagai tantangan.

Dody mengungkapkan, setidaknya ada dua tantangan dalam mendorong industri manufaktur tersebut. Pertama soal meningkatkan value chain dalam negeri. Menurutnya, banyak industri unggulan Indonesia yang belum saling terhubung dengan industri lainnya, terutama yang produk pendukungnya ada di Tanah Air. (J03)

Jasa Raharja Serahkan Santunan Rp1,47 T JAKARTA ( Waspada): PT Jasa Raharja (Persero) per Juli 2019 telah menyerahkan santunan bagi korban kecelakaan angkutan umum dan korban kecelakaan lalu lintas jalan sebesar Rp 1,47 triliun, dengan dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp 2,6 triliun.

“Guna meningkatkan kinerja dalam penyerahan santunan, salah satunya melalui transformasi proses pembayaran secara digital,” kata Direktur Keuangan Jasa Raharja Myland kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/9).

Menurutnya, dalam memberikan pelayanan santunan kepada korban atau ahli waris yang tenimpa musibah kecelakaan, pihaknya senantiasa mengedepankan kemudahan bagi korban atau ahli waris dalam menerima dana santunan.

“Kita manfaatkan Cash Management System

(CMS) untuk proses transfer ke seluruh rekening bank pihak penerima santunan, dan hal ini tentunya sangat memudahkan pihak korban maupun ahli waris dalam menerima santunan, khususnya santunan meninggal dunia,” ujar Myland.

Sedangkan bagi korban kecelakaan yang mengalami luka-Iuka, kata dia, santunan melalui proses overbooking ke rekening rumah sakit dengan sebelumnya diterbitkan surat jaminan dari Jasa Raharja atas biaya perawatan korban sampai dengan batas maksimal biaya perawatan yang berlaku.

Myland memastikan, Jasa Raharja sudah mengadopsi sistem digital, dan ini menjadi sebuah peluang dan tantangan bagi Jasa Raharja untuk selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, (J03/A)

Harkopnas ke-72 Lapangan Gajah Mada

Pembukaan UKM Expo Meriah MEDAN (Waspada) : Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Edliaty (foto) menyatakan Pemko Medan akan menggelar UKM Expo Medan di Lapangan Gajah Mada Medan pada, 4-7 September 2019 pekan depan.

Pelaksanaan UMKM Expo tersebut untuk memperingari Hari Koperasi Nasional ke 72 di tahun 2019 ini.

“Pemko Medan akan menggelar UKM Expo Medan yang akan mempromosikan produkproduk unggulan serta membuka peluang bisnis dan investasi yang dimiliki oleh koperasi dan UKM di Medan khususnya kepada investor dan meningkatkan kecintaan dan rasa bangga masyarakat Indonesia terhadap produk dalam negeri,” kata Edliaty, Selasa (3/9) di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan kawasan jalan Gatot Subroto Medan.

Edliaty mengatakan selain UKM Expo yang akan diikuti puluhan pelaku UMKM. Kegiatan itu akan dimeriahkan dengan berbagai perlombaan, talk show hingga layanan OSS bagi pelaku UMKM untuk memperoleh perizinan usaha.

“Selain itu akan diadakan perlombaan mewarnai tingkat TK, talkshow yang menghadirkan pembicara dari koperasi yang telah maju dan berkembang usahanya dan penghargaan kepada koperasi yang sehat penggiat koperasi dan pembina koperasi terbaik tingkat Kota Medan, pojok pajak dari Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan,” ujarnya.

Mantan Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Medan dan Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan ini menambahkan selain perlombaan dan talkshow. Ada pula pelayanan OSS bagi pelaku UKM dan koperasi dalam pengembangan usahanya dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu.

“Kita juga melibatkan Dinas Kebudayaan Kota Medan untuk memperkenalkan budaya lokal Kota Medan. Ada juga demo lukisan berbahan bubuk teh dan kopi oleh Marah Rusli hingga lomba kreatifitas pemanfaatan bahan limbah sedotan menjadi barang produk bernilai ekonomi dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang akan kami hadirkan dalam acara Harkopnas ini,” jelasnya.

Edliaty berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk mengenal produk-produk UMKM Kota Medan dan pelaku UMKM dapat memperoleh berbagai manfaat selama acara berlangsung. Salah satunya adalah layanan OSS perizinan bagi UMKM. “Untuk itu, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan dalam hal ini akan terus melakukan upaya untuk makin mengembangkan dan memberdayakan sektor koperasi dan UKM di Medan. Tentunya, dengan memperhatikan segenap potensi dan peluang bisnis yang ada serta permasalahan dan tantangan yang dihadapi. Semua lapisan masyarakat Kota Medan dapat hadir dan memeriahkan Harkopnas ini,” tegasnya. (m42)

JAKARTA (Waspada) : Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai kenaikan iuran BPJS Kesehatan hingga 100% menjadi beban konsumen. YLKI menilai kenaikan iuran menjadi solusi tunggal untuk menekan tingginya defisit BPJS Kesehatan.

Ketua Pengurus HarianYLKI Tulus Abadi mengatakan, pemerintah via Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengusulkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan kelas I menjadi Rp160.000. Jika dilihat dengan besaran iuran yang berlaku sekarang ini, memang masih jauh di bawah biaya pokok (cost structure). Dengan demikian usulan Menkeu untuk menaikkan iuran BPJSKes adalah hal yang rasional.

Hanya pertanyaannya, lanjut Tulus apakah kenaikan itu harus dibebankan ke konsumen, ataukah ada potensi skema lain untuk menekan tingginya defisit finansial BPJS Kesehatan. “Artinya, tidak serta merta kenaikan iuran itu menjadi solusi tunggal untuk dibebankan ke konsumen,” ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/9).

Menurut dia, pemerintah bisa saja melakukan relokasi subsidi energi dan atau menaikkan cukai rokok. Sebagian dari subsidi energi yang masih

mencapai Rp157 triliun sebagian bisa direlokasi menjadi subsidi BPJS Kesehatan.

“Atau yang urgen adalah menaikkan cukai rokok secara signifikan, dan persentase kenaikan cukai rokok itu sebagiannya langsung dialokasikan untuk memasok subsidi ke BPJS Kesehatan,” tuturnya.

Skema seperti ini selain tidak membebani konsumen BPJS, juga sebagai upaya preventif promotif, sehingga sangat sejalan dengan filosofi BPJS Kesehatan.

Selain itu pemerintah bisa menambah suntikan subsidi di BPJS Kesehatan, sebab kalau untuk subsidi energi saja pemerintah mau menambah, kenapa untuk subsidi BPJS Kesehatan tidak?

“Padahal tanggung jawab terhadap keberlangsungan JKN adalah tanggung jawab pemerintah,” ujarnya.

Periksa Difisit BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan diprediksi bakal kembali pada tahun ini. Defisit BPJS Kesehatan diperkirakan mencapai Rp32,8 triliun atau melebar dari proyeksi awal sebesar Rp28 triliun.

Menurut Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun, perlu dibentuk panitia khusus (Pansus) guna memeriksa lebih

Waspada/Rizky Rayanda

Penyerahan bantuan kepada Wahidah Husni, penderita gagal ginjal dari Kabupaten Deli Serdang di Medan, Rabu (4/9).

Telkom Serahkan Bantuan Ke Anak Penderita Gagal Ginjal MEDAN (Waspada) : PT Telkom Indonesia bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyerahkan Bantuan kepada seorang anak penderita gagal ginjal dalam rangka memeriahkan hari Pelanggan Nasional (Hapelnas) 2019 di kantor ACT Medan, Rabu (4/9).

Kegiatan ini mengusung program Bike to Care, gerakan cycling charity untuk penggalangan dana bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial.

Bike to Care menghubungkan kebaikan dari pelanggan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini merupakan kampanye IndiHome untuk menunjukkan kepedulian kepada sesama.

Deputy EVP infrastruktur Telkom Regional 1 Bambang Haryasena Mengatakan kegiatan hari ini dalam rangka hari pelanggan nasional dimana tematiknya tahun ini telkom grup, tidak hanya di Sumatera Utara tetapi secara nasional menggelar bike to care. Tujuannya menggalang donasi untuk diberikan kepada penerima donasi. Donasi dari para pelanggan dapat disalurkan melalui aplikasi LinkAja atau melalui MyIndiHome dengan cara menukarkan poin.

“Nah, dana yang sudah dikumpulkan secara Nasional sebesar 1,4 M dari customer kita dengan program ini, sehingga bisa langsung diserahkan bantuannya kepada saudara kita yang sudah dipilih layak menerima bantuan. Inilah program dalam kegiatan hari pelanggan nasional tahun 2019.”Sebut Bambang Bambang menambahkan, untuk kegiatan Bike To Care di Medan dana sebesar 90 juta sudah berhasil terkumpul dan masih akan terus bertambah. Bantuan ini akan dikelola Aksi Cepat Tanggap (ACT).“Tadi bersama ACT dana bantuan sudah kita serahkan ke Wahidah Husni atau Ani, 15, seorang anak penderita gagal ginjal dan pembengkakan jantung.”Ujar Bambang Ani merupakan bocah berusia 15 tahun dari Kabupaten Deli Serdang. Ia menderita penyakit gagal ginjal dan pembengkakan jantung. ketiadaan biaya membuatnya dirinya hanya melakukan perobatan seadanya.

Sementaara itu, Kepala Cabang ACT Sumut Fadhli Septavianra mengatakan akan melakukan pedampingan terhadap kondisi Ani. Yang akan dilakukan adalah perbaikan gizi terlebih dahulu karenaa kondisinya sangat kurus, meski umurnya sudah 15 tahun tapi kondisinya sangat jauh dari umur yang seharusnya. Setelah itu akan dilakukan tindakan terhadap ginjalnya.

“Sekarangkan Ani harus cuci darah dalam satu minggu itu dua kali, kita kan coba melakukan tindakan apakah nanti lewat donor ginjal ataupun tindakan lainnya, sehingga kondisinya bisa lebih baik dari sekarang.”kata Fadhli. (cki)

dalam kondisi BPJS Kesehatan yang seiring defisit.

Misbakhun mengatakan, JKN dan BPJS Kesehatan sebagai realisasi Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) harus ditata ulang. Hal ini untuk

mendesain ulang JKN harus ada upaya mengurai persoalan yang selama ini terjadi.

“Kalau menurut saya kita mulai memikirkan perlu adanya Pansus JKN. Karena apa, pemikiran besar bagaimana desain

ulang harus kita pikirkan, hanya pansus yang bisa membongkar ini,” ujar Misbakhun dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR dengan Kementerian Keuangan dan BPJS Kesehatan, Selasa (3/ 9). (okz)

Waspada/Sugiarto

Tim Ekspedisi, memperlihatkan ciri-ciri uang rupiah asli di hadapan SMAN 1 Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Antisipasi Peredaran Upal, Tim Ekspedisi Sosialisasi Di Pulau Rupat PULAU RUPAT (Waspada): Tim Ekspedisi Kas Keliling Kepulauan Terluar, Terdepan, dan Terpencil (3T) Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Utara, tiba di Pulau Rupat yang juga merupakan pulau terluar di Indonesia.

Di pulai ini tim memberikan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah guna mengantisipasi terjadinya peredaran uang palsu (Upal).

Tim Ekspedisi Kas Keliling Kepulauan 3T yang menggunakan kapal KRI Lemadang 632 dengan Kapten Kapal Mayor Laut (P) Pungki Kurniawan, tiba di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Senin (2/9) sekira pukul 12:00 wib, setelah melakukan perjalanan panjang dari Pulau Berhala, Sumatera Utara pada, Minggu (1/9) sekira pukul 17:00 wib.

Setelah kapal bersandar di dermaga Pulau Rupat, tim yang dipimpin Kepala Rombongan Syamsul Bakti dan dikawal anggota TNI AL bergerak menuju SMA Negeri 1 Rupat menggunakan kendaraan mobil pickup dan sepedamotor untuk memberikan sosialisasi dan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di sekolah tersebut.

Kepala rombongan Tim Ekspedisi, Syamsul Bakti mengatakan, kehadiran Bank Indonesia di pulau terluar ini dan memberikan sosialisasi tentang ciri-ciri keaslian uang rupiah untuk mengantisipasi terjadinya peredaran uang palsu. Apalagi di pulau yang terletak di Selat Malaka ini sangat rawan terjadinya peredaran uang palsu.

“Pulau Rupat ini termasuk di Selat Malaka, kecenderungan terjadi peredaran uang palsu di tengah laut. Makanya kita hadir di sini memberikan sosialisasi tentang ciri-ciri keaslian uang rupiah kepada masyarakat terutama generasi muda, supaya dapat membedakan uang rupiah asli dan uang rupiah palsu,” ujarnya seraya menyebutkan tim juga membuka kas keliling melayani penukaran uang baru dengan uang lusuh.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Pulau Rupat, Mimi Amriza menyampaikan terimakasih atas kehadiran BI yang telah memberikan sosialisasi tentang ciri-ciri keaslian rupiah, terutama kepada anak-anak didik, serta para guru. Karena ini sebagai suatu pembelajaran dan pengetahuan bagi siswa untuk

membedakan uang asli dan uang palsu.

“Apalagi di sini merupakan daerah perairan, tentunya banyak dimanfaatkan untuk peredaran uang palsu. Jadi dengan adanya sosialisasi keaslian rupiah dari BI kepada kami ini, kami tidak bisa ditipu lagi dengan uang palsu,” ujar kepala sekolah.

Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan BI kepada SMAN 1 Rupat ini, berupa peralatan olahraga dan seni, semoga berguna dan bermanfaat bagi siswa di sekolah tersebut dan lebih semangat untuk belajar.

“Semoga BI terus maju memberikan sosialisasi tentang uang rupiah ke pulau-pulau terluar lainnya agar masyarakat lain juga tidak bisa ditipu kalau diberi uang palsu,” harapnya.

Sementara itu, salah seorang siswa kelas 3 SMAN 1 Rupat, Mimi Syafitri juga mengaku senang dengan kehadiran Tim Kas Keliling BI Medan yang telah memberikan sosialisasi tentang rupiah, karena bisa menjadi tahu tentang Bank Indonesia dan bisa membedakan uang rupiah yang asli dan palsu. (m41)

Tim Ekspedisi BI Sosialisasi Rupiah Di SDN 23 Bengkalis BENGKALIS (Waspada): Tim Ekspedisi Kas Keliling Kepulauan Terluar, Terdepan, dan Terpencil (3T) Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Utara, kembali melanjutkan perjalanan menyampaikan sosialisasi uang rupiah dan penarikan uang lusuh di Pulau Bengkalis, Desa Senggoro, Kec. Bengkalis, Kab. Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (3/9).

Kali ini tim ekspedisi yang dipimpin Syamsul Bakti memberikan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah di SD Negeri 23 Bengkalis. Rombongan tim ekspedisi disambut Kepala SDN 23 Hj. Maharani SPd, Kepala Desa Senggoro Basrah Hamid, koordinator pengawas, komite sekolah, para dewan guru, murid-murid SD, serta orang tua murid yang menunggu

anaknya di sekolah.

Kepala SDN 23 Bengkalis mengucapkan terimakasih atas kehadiran BI dari Medan yang telah memberikan bantuan peralatan olahraga serta memberikan sosialisasi tentang uang rupiah ini. Pihaknya berharap BI mau kembali hadir ke sekolah yang berada di salah satu pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan Selat Malaka tersebut.

“Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi anak-anak kami di sini. Begitu juga sosialisasi yang diberikan juga sangat bermanfaat bagi kami untuk mengetahui uang rupiah asli dan uang palsu. Ke depan kita juga akan sosialisasikan tentang uang rupiah ini kepada orang tua murid agar tidak bisa tertipu mendapatkan

uang palsu,” ujarnya.

Menurutnya, sosialisasi tersebut sangat penting terutama bagi anak-anak dan guruguru, sehingga kedepannya anak-anak tidak bisa ditipu bila diberi dengan uang palsu.

Kepala Desa Senggoro Basrah Hamid juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran BI Medan di desanya tersebut.

Sebelumnya, Kepala rombongan Tim Ekspedisi, Syamsul Bakti mengatakan, pada tahun ini BI menargetkan mengunjungi sebanyak 160 pulau terluar yang ada di Indonesia, dan tim ekspedisi dari BI Kantor Perwakilan Sumatera Utara (Medan) mengunjugi 6 pulau yaitu, Pulau Sabang, Pulau Nasi (Aceh), Pulau Berhala (Sumut), Pulau Rupat, Pulau Bengkalis, dan Pulau Tebingtinggi (Riau). (m41)

Hari Pelanggan Nasional, XL Axiata Gelar Program Apresiasi MEDAN (Waspada): Menyambut Hari Pelanggan Nasional 2019 diperingati Rabu (4/9), PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencanangkan tema “Untukmu #JadiLebihBaik juga menggelar sejumlah program sebagai apresiasi kepada puluhan juta pelanggannya. Salah satunya penawaran khusus bagi pelanggan XL, AXIS, serta XL Prioritas.

Group Head XL Axiata West Region, Francky Rinaldo Pakpahan juga menyempatkan diri turun langsung melayani pelanggan bersama Head of Sales Greater Medan, Horas Lubis dan Head Direct Channel Sumatera, Nadra Dwiyana, menyapa dan berbincang dengan sejumlah pelanggan di XL Center Diponegoro Medan.

Francky Rinaldo Pakpahan mengatakan, Hari Pelanggan selalu menjadi momentum istimewa bagi kami setiap tahunnya. Sesuai tema ‘Untukmu #JadiLebihBaik’, kami berkomitmen akan selalu meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Kualitas layanan yang mampu memuaskan pelanggan akan menum-

Group Head XL Axiata West Region, Francky Rinaldo Pakpahan melayani pelanggan di Customer Service XL Center buhkan kepercayaan pelanggan pada produk layanan XL Axiata.

Karena itu kami akan terus memupuk kepercayaan dari pelanggan tersebut sebagai modal untuk terus menumbuhkan bisnis kami saat ini dan di masa mendatang.

Penawaran khusus kepada pelanggan XL dan AXIS berupa sejumlah kesempatan untuk mendapatkan benefit tambahan. Untuk pelanggan XL, ada dua penawaran. Pertama,

gratis paket data/pulsa sebesar Rp 100 ribu untuk pelanggan yang pada hari itu melakukan interaksi dengan ikon “Xabi” yang akan muncul di Instagram story dan Twitter akun @MyXL. Un t u k m e n d a p a t k a n penawaran ini, pelanggan harus untuk meng-capture ikon Xabi kemudian memuat hasil capture tersebut di akun media sosial mereka dengan memberikan tagar #JadiLebihBaik dan mention akun @myXL.

Pelanggan juga diharuskan terlebih dahulu untuk memfollow akun @myXL. Penawaran kedua, pada hari yang sama XL juga memberikan kejutan khusus dalam program XTRA Surprise berupa bonus kuota up to 1GB dan pulsa sebesar Rp 1 juta masing-masing untuk pelanggan yang beruntung membeli paket XTRA Surprise.

Untuk pelanggan AXIS, juga tersedia dua penawaran yang bisa dinikmati. Pertama, bonus kuota aplikasi yang bisa didapat dari AXISnet dengan cara pelanggan mengunduh aplikasi AXISnet terbaru dan kemudian pelanggan bisa mendapatkan bonus kuota aplikasinya di laman Home yang ada di AXISnet. Penawaran kedua adalah Hadiah Pulsa Rp 500 Ribu untuk 6 orang pelanggan AXIS pada hari itu mengikuti kuis di social media AXIS. Sementara di layanan pascabayar, XL juga memberikan penawaran khusus untuk pelanggan XL Prioritas baik pelanggan baru, maupun pelanggan setia. Bagi pelanggan baru yang mendaftar berhak menikmati gratis streaming

Netflix,Youtube, dan iflix selama 30 hari dengan PRIO Apps Booster Film. Lebih menariknya lagi, dengan mendaftar myPRIO Plan/myPRIO Talk+ minimal paket Gold, pelanggan akan mendapatkan total diskon jutaan rupiah.

XL Axiata juga menyelenggarakan kompetisi secara di media sosial diikuti pelanggan dengan menjawab pertanyaan ringan seputar layanan XL Axiata. Tersedia hadiah berupa pulsa sebesar Rp 250.000 dan merchandise eksklusif. Kegiatan ini bisa diikuti seluruh pelanggan XL Axiata dengan mudah, cukup dengan follow akun twitter @myXLCare atau dengan m e - l i k e Fa c e b o o k p a g e myXLCare di http://bit.ly/fbmayaxl serta mengikuti petunjuk permainannya.

Setiap peserta hanya boleh menjawab pertanyaan melalui satu akun twitter miliknya dan wajib menuliskan hastag #XLGames #JadiLebihBaik selama mengikuti kompetisi digital ini. Pemenang kompetisi XL Games akan diumumkan 7 September 2019 di sosial media Facebook dan twitter.(m19)

Laporan Khusus

A6

EDY RAHMAYADI dan MUSA RAJEKSHAH

WASPADA Kamis 5 September 2019

GUBSU Edy Rahmayadi memberikan arahan kepada Aparatur Sipil Negara tentang pentingnya memupuk rasa keimanan dalam bekerja.

Setahun Edy - Ijeck

BIRO HUMAS DAN KEPROTOKOL AN SETDAPROVSU

Pembinaan Spritual ASN Dasar Untuk Sumut Bermartabat

TANGGAL 5 September 2019 genap satu tahun Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Ijek) memimpin Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Walaupun masih relatif singkat, namun dikepemimpinan Gubsu dan Wagubsu ini, Edy – Ijeck, telah banyak memberi warna dan perubahan baru pada Pemprovsu. Satu diantanya adalah dalam hal pembinaan mental dan spritual Aparatur Sipil Negara (ASN).

Bagi Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu Ijeck, mental dan keimanan ASN harus terus dipupuk dan ditingkatkan setiap waktu. Karena, kedua pemimpin itu sepakat berpendapat, mustahil Sumut bisa maju, kalau ASN-nya tidak beriman.

Komitmen untuk menjadikan ASN Pemprovsu memiliki mental dan keimanan yang baik langsung ditunjukkan Edy Rahmayadi, pada awal kepemimpinannya.

Bagaimana tidak, lima hari setelah resmi dilantik menjadi Gubsu, dia langsung menginstruksikan agar seluruh ASN Kantor Gubsu yang beragama Islam melaksanakan shalat berjamaah di Masjid Agung, terutama saat Zuhur dan Ashar.

Sedangkan bagi ASN pemeluk agama lain, agar mengikuti kegiatan di rumah ibadah masing-masing.

“Saya minta dibuat pengumuman setiap akan masuk

waktu shalat. Untuk ASN yang beragama Islam diharapkan sudah berada di masjid lima menit sebelum azan.

Tinggalkan seluruh pekerjaan untuk melaksanakan shalat berjemaah. Saya yang bertanggungjawab kalau ada pekerjaan yang terkendala gara-gara shalat,’’ ujar Gubsu Edy Rahmayadi, waktu itu.

Bagi Edy – Ijek, pembinaan mental spiritual Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan dasar bagi terciptanya pemerintahan yang bersih, dan terbebas dari perbuatanperbuatan tercela. Dengan begitu, visi Sumut Bermartabat akan dapat cepat terwujud.

Dalam kepemimpinannya, Edy – Ijeck, juga kerap sekali menyerukan agar nuansa religius diinternalisasikan dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemprovsu.

Juga kedua pemimpin itu senantiasa menjalin hubungan baik dan harmonis dengan berbagai organisasi antar beragama.

Agama dan masyarakat Kepala Biro Sosial dan Kesejahteraan Setdaprvosu Muhammad Yusuf, misalnya, mengaku sangat merasakan sekali adanya perubahan di dalam kepemimpinan Edy – Ijeck, ini. Terutama dalam kegiatan-kegiatan bidang

keagamaan dan kemasyarakat.

Kata Muhammad Yusuf, dikepemimpinan Edy – Ijeck, sangat terasa sekali adanya peningkatan program yang memiliki nilai-nilai spiritual. Misalnya dengan memperbanyak program bantuan sosial, bakti sosial, hibah dan sejenisnya.

Yusuf, menunjukkan data program hibah untuk pembangunan rumah ibadah. Yakni, pada tahun 2018 yang hanya sekitar 800-an rumah ibadah yang memperoleh bantuan, meningkat menjadi 2.669 rumah ibadah, di tahun 2019, dengan total anggaran yang dikucurkan Rp300 miliar lebih.

Berikutnya, Edy-Ijeck juga mengeluarkan terobosan baru dalam hal kesadaran berzakat di lingkungan Pemprovsu. Pemotongan gaji 2,5% untuk zakat akan segera diterapkan bagi ASN berpenghasilan Rp4 juta ke atas.

Malah, langkah ini mendapat apresiasi dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), yakni Edy Rahmayadi, menjadi penerima Baznas Award 2019 kategori Gubernur Pendukung Kebangkitan Zakat.

Bukan hanya itu, pada tahun 2019 ini juga terjadi peningkatan jumlah hewan kurban yang dikoordinir oleh Pemprovsu. Bayangkan, kalau pada tahun-tahun sebelumnya jumlah hewan kurban yang dihimpun dari

seluruh ASN Pemprovsu hanya sekitar 30-an sapi, maka pada tahun ini meingkat tajam menjadi 130 sapi. Hewanhewan kurban itu kemudian disebarkan ke masjid-masjid di 33 kabupaten/kota se Sumut.

Peningkatan itu bukan saja dikarenakan adanya imbauan dari Gubsu kepada para ASN, tapi juga diyakini karena meningkatnya rasa ketakwaan para ASN untuk berkurban. Juga bertujuan agar lebih banyak lagi masyarakat Sumut yang bisa menikmati daging sapi, khususnya mereka dengan ekonomi yang kurang mampu.

Dukungan dan ajakan untuk mendukung dan menyemarakkan kegiatan-kegiatan keamagaan juga kerap kali diserukan Edy-Ijeck kepada ASN. Mulai dari Natal Nasional, perayaan Adhi Tiruvila, perayaan Waisak 2563 BE/2019, Natal ASN Pemprovsu, Peringatan Haul Tuan Guru Besilam, Pesta Jubileum 115 Tahun Injil GKPS dan lainnya.

Semoga dengan program memupuk pembinaan mental dan spiritual ASN yang dilakukan Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajeksah (Ijeck) di tahun pertama kepemimpinan mereka, dapat mewujudkan pemerintahan yang benar-benar bersih, dan jauh dari KKN. Karena para ASN takut melakukan perbuatan-perbuatan tercela dalam menjalankan amanah di Pemprovsu. (***)

BEBERAPA ulama kondang, termasuk Ustadz T. Zulkarnain, juga pernah didatangkan untuk memberi pencerahan kepada ASN dan masyarakat Sumut.

GUBSU Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajekshah menyambut kedatangan Ustadz Abdul Somad ketika akan memberikan tausiyah di Masjid Agung. Kegiatan keagamaan untuk menambah ilmu agama dan keimanan ASN dan masyarakat, sering dilaksanakan oleh Pemprovsu.

WAGUBSU Musa Rajekshah sering menghadiri kegiatan keagamaan. Diantaranya ke Pesantren Darul Mursyid di Kabupaten Tapanuli Selatan.

GUBSU Edy Rahmayadi menyalami Tuan Guru Basilam.

WASPADA Kamis 5 September 2019

2 Atlet Tembak Sumut Raih Tiket PON Sabet Medali Kejurnas/SEASA MEDAN (Waspada): Dua atlet menembak Sumut, Masmur Sitepu dan Shiva Awallu Nissa, meraih tiket tampil di PON 2020 Papua. Keduanya meraih tiket PON setelah menyabet medali Kejurnas dan South East Asia Shooting Association (SEASA) 2019 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, 23-24 Agustus.

Pada kejuraan tersebut, Perbakin Sumut yang mengirim tiga

atlet berhasil meraih 1 medali emas dan 1 perak. Medali emas diraih dari nomor air pistol mix melalui Masmur Sitepu/ Shiva Awallu Nissa.

Sedangkan medali perak disabet Masmur Sitepu dari nomor air pistol putra. Atlet Sumut Fitra Lubis juga menempati peringkat ketiga tembak reaksi dan kodiklat level 2. Sukses ini disambut gembira pengurus Perbakin Sumut.

Ketua Harian Perbakin Sumut, Musa Idishah bangga dengan prestasi atletnya. “Atlet menembak kita sudah bisa berbicara di level nasional dan internasional,” ujar Musa Idishah didampingi Ketua Bidang Target Dendy Leonardi, Bendahara Rusli, Wakil Sekretaris M Ilham danWakil Ketua Perbakin Medan Wilson Harianto di Sekretariat Perbakin Sumut, Rabu (4/9).

Pria akrab dipanggil Doddy iini berharap kedua atlet tetap berlatih keras, sehingga bisa meraih medali di Papua. “Harapan kita agar keduanya bisa meraih medali PON 2020. Sebab, pada PON sebelumnya, kita juga meraih medali,” katanya.

Doddy menambahkan, prestasi tersebut merupakan hasil dari pembinaan selama ini.

Dia berharap pemerintah turut membantu pembinaan olahraga

menembak di Sumut. “Selama ini, Perbakin Sumut masih mengandalkan dana pribadi dalam membina atlet. Mudah-mudahan ke depan ada perhatian dari pemerintah,” ungkapnya.

Wakil Sekretaris Perbakin Sumut, M Ilham menambahkan, peluang Sumut menambah wakilnya ke PON 2020 masih terbuka karena masih ada dua seri Kejurnas pada 2019 ini.“Target kita dua lagi atlet ke PON.

Waspada/Armansyah Th/B

MASNUR Sitepu dan Shiva Awallu Nissa bersama Ketua Harian Perbakin Sumut Musa Idishah serta jajaran pengurus Perbakin Sumut di Medan, Rabu (4/9).

Kedua atlet yang diproyeksikan melaju ke Papua adalah Dea Wiyaty Sari dan Iwan Kurniawan,” tambahnya.

Selain itu, Perbakin Sumut juga sedang bersiap mengikuti Kejurnas di Jakarta pada Oktober, mengikuti Safari Wisata

Buru di Aceh pada Oktober.

Lalu mencari atlet berbakat melalui pertandingan Porkot Medan 2019. (m47/B)

Gurning Masih Dampingi PSMS MEDAN (Waspada): Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning, dipastikan masih akan mendampingi skuad Ayam Kinantan saat dijamu Perserang Serang pada pertandingan pekan ke-15 Liga 2 Indonesia 2019 di Stadion Maulana Yusuf Serang, Jumat (6/9) besok.

Waspada/Bustami CP/B

PERWAKILAN tim peserta Liga Karyawan Piala Waspada 2019 mengikuti technical meeting di Aula Prestasi KONI Asahan, Rabu (4/9).

“Ya, saya masih akan mendampingi tim saat melawan Perserang. Kita lupakan dulu masalah yang kemarin dan

Liga Karyawan Piala Waspada Digelar Utamakan Mutu Permainan KISARAN (Waspada): Liga Karyawan Piala Waspada 2019 akan lebih mengutamakan mutu pertandingan yang berkualitas dan melahirkan jiwa sportif seluruh tim peserta.

Hal itu diungkapkan Kepala Perwakilan Harian Waspada Asahan, Tanjungbalai, Batubara (Astara), Nurkarim Nehe SE MSP, saat membuka technical meeting Liga Karyawan Piala Waspada 2019 di Aula Prestasi KONI Asahan, Rabu (4/9).

Menurut Nehe, tujuan ke-

giatan ini adalah membangkitkan semangat olahraga di kalangan karyawan dan ajang silaturahim. “Makanya kami beserta panitia akan menjamin mutu permainan yang adil, sehingga menimbulkan sikap sportivitas dari setiap tim,” jelas Nehe.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai langkah dalam meningkatkan semangat olahraga bagi karyawan di setiap perusahaan, karena dengan olahraga bisa menjadi ajang memupuk rasa persaudaraan dalam persatuan

untuk membangun negeri.

“Oleh sebab itu, mari kita saat bertanding nanti menjunjung sportivitas, sehingga bisa melahirkan pertandingan yang bermutu,” ajak Nehe.

Ketua Panitia Liga Karyawan Piala Waspada 2019, Ferianto, mengatakan liga ini diikuti 11 tim, yakni tim BRI Kisaran, BRI Tanjungbalai, PTPN IVTinjowan, PT BSP, PT Asam Jawa, PTPN III Membang Muda, PT Tasik Raja, Dinas Pendidikan Asahan, Auto 2000 Kisaran, PT Bank Su-

mut, dan PJKA. Tim peserta dibagi empat grup dan pertandingan dimulai pada Jumat (6/9) besok di Stadion Mutiara Kisaran.

Setelah Liga Karyawan, dilanjutkan Liga U-12 Piala Kapolres Asahan dengan jumlah peserta 31 SSB. Juga digelar turnamen oldcrack yang diikuti empat tim, yakni Polres Asahan, Kodim 0208/AS, Pemkab Asahan, dan KONI Asahan. “Kita berharap seliruh rangkaian kegiatan ini berjalan lancar,” ucap Ferianto. (a15/a31/C)

Asahan Target Prestasi GSI Sumut KISARAN (Waspada): Tim sepakbola Asahan menargetkan meraih prestai dalam mengikuti Gala Siswa Indonesia (GSI) Provinsi Sumut di Medan, 5-12 September 2019.

Kadis Pendidikan Asahan, Sofian, saat melepas tim menuju Medan di Aula Dinas Pendidikan Asahan, Selasa (3/9), menuturkan Asahan baru perdana mengikuti GSI dan berharap para atlet bisa tampil maksimal dengan menjunjung sportivitas.

“Target kita anak-anak bisa meraih kemenangan demi kemenangan sehingga nantinya mampu meraih prestasi membanggakan. Untuk itu diharapkan seluruh pemain berjuang maksimal untuk memenuhi target meraih prestasi,” ujar Sofian.

Dikatakan, jumlah siswa laki-laki tingkat SMP sederajat

fokus pada laga nanti,” ujar Gurning, Rabu (4/9).

Ditanya niatnya untuk mundur, Gurning tidak mau berbicara banyak. Dirinya hanya berharap yang terbaik ke depannya untuk PSMS. “Yang jelas kita pikirkan tim dulu. Saya harapkan masalah yang terjadi ini tidak akan ber-

pengaruh untuk tim, tapi justru menambah motivasi seluruh pemain untuk tampil maksimal agar dapat meraih poin penuh,” ucapnya.

Di sisi lain, menjelang dijamu Perserang, tim kebanggaan warga Kota Medan ini harus kehilangan tiga pemain pilarnya, yaitu Syaiful Ramadhan dan Elina Soka (akumulasi kartu) serta Natanael Siringoringo yang kembali dipanggil memperkuat Timnas U-23 Indonesia.

Terkait hal ini, Gurning mengakui kehilangan tiga pemain tersebut pastinya akan berpe-

Waspada/Sapriadi/B

di Asahan sebanyak 9 ribu lebih dan hanya 18 siswa terpilih memperkuat tim Asahan di GSI. “Cikal bakal atlet itu berasal dari siswa dan hal ini harus kita dukung, terutama dalam menanamkan sikap sportif,” tambah Sofian.

Pelatih Tim GSI Asahan,

Zulham Efendi Nasution, menuturkan persiapan timnya sudah cukup baik. Selama masa latihan dua bulan, tim terus menunjukkan kemajuan. “Target berprestasi tentu tidak mudah, tapi kami akan berjuang maksimal,” kata Zulham.

Dijelaskan, pertandingan

akan berlangsung di Lapangan PPLP Sumut di Medan Sunggal dengan diikuti 12 tim kabupaten/kota. Asahan untuk babak penyisihan berada di Grup C bersama Dairi dan Binjai. Pada laga perdana, Asahan menghadapi Dairi, Jumat (6/9) besok. (a15/a31/C)

MEDAN (Waspada): Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Deliserdang mengagendakan pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) II untuk memilih kepengurusan baru periode 2019-2013.

“Muscab direncanakan digelar Sabtu (14/9) di Gedung Pusat Promosi Unggulan Daerah (PPUD) di Tanjungmorawa,” ujar Wakil Ketua Perwosi Sumut, Chandra Dewi SPd MM, selaku pemegang mandat Perwosi Sumut dalam mengawal Muscab usai berkoordinasi dengan Ketua KONI Deliserdang,

Rabu (4/9).

Untuk memperlancar acara Muscab, telah dibentuk kepanitiaan diantaranya Ketua Eva Puspa Sari Dewi ST, Sekretaris Rohani ST, dan Bendahara Arie Wardani. Chandra Dewi bersama panitia mengatakan tiga kandidat calon ketua sudah mendaftar untuk berlaga pada Muscab II, yaitu Sabariah SSos, Nurlaila Malabar, dan Nurainun Harahap.

“Ketiga kandidatini mempunyai visi ingin memajukan olahraga di Deliserdang dari peranan wanita sehat yang bugar membentuk keluarga yang se-

MEDAN (Waspada): Bansar FC Gebang, Langkat, akan menjalani laga penentu kontra Victory Dairi dalam babak penyisihan Pool C Liga 3 PSSI Sumut di Stadion Samura Kabanjahe, Kamis (5/9) sore ini.

Ketua Umum Bansar FC, Endra Gunawan SP, menjelaskan para pemain akan berjuang habis-habisan guna meraih kemenangan. Pasalnya, kalau tim hanya bermain imbang apalagi kalah maka peluang lolos ke babak selanjutnya sudah pasti tertutup.

“Sejauh ini tim baru meraih satu poin hasil sekali kalah atas Karo United dan sekali imbang lawan TGM. Jadi kalau mau buka peluang wajib menang,” ujar Endra, Rabu (4/9).

Ditanya evaluasi, Endra mengakui jika dari dua laga yang dijalani masalah penyelesaian akhir tampaknya menjadi hal yang serius untuk dievaluasi. Khususnya saat lawan TGM, banyak peluang yang gagal menjadi gol.

“Ditambah lagi saat lawan TGM ada beberapa pemain kami yang absen karena cedera. Saat lawan Victory Dairi nanti Insya Allah bisa main semua,” tambahnya.

Skuad Laskar Bangun Sari asuhan Amrico ini tergabung di Grup C Liga 3 PSSI Sumut. bersama Karo United, PS TGM, Binjai United, dan Victory Dairi. (cat/C)

Honda Manjakan Pecintanya Di Sumut Rayakan Hari Pelanggan Nasional MEDAN (Waspada): Merayakan Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September 2019, PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda bersama jaringannya yang tersebar di penjuru Sumut menggelar berbagai aktivitas istimewa sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih kepada pecintanya yang telah memercayakan Honda sebagai armada pilihan.

Untuk membahagiakan konsumennya, masing-masing dealer Honda yang tersebar di wilayah Sumut berupaya menghadirkan suasana yang nyaman dengan dekorasi showroom cantik yang khusus dipersembahkan untuk menyambut kehadiran para

Waspada/ist

HONDA menyempurnakan penampilan para garda terdepannya dengan balutan busana khas daerah dalam peringatan Hari Pelanggan Nasional.

konsumen.

Honda juga turut menyempurnakan penampilan para garda terdepannya dengan balutan busana khas daerah yang semakin menyempurnakan peringatan Hari Pelanggan Nasional sekaligus menambah kecintaan terhadap budaya Indonesia.

Rangkaian aktivitas menarik juga turut menemani pelanggan setia Honda di wilayah Sumut yang disesuaikan dengan gaya hidup masyarakat, seperti mengajak para pelanggan memancing bersama, membuka coocking class, mengajak berkreasi dengan berbagai makanan khas daerah melalui kompetisi memasak, hingga memberi hadiah menarik berupa buku inspirasi.

Memanjakan para pelanggan di Hari Istimewa juga diapresiasikan Honda dengan beragam persembahan istimewa lainnya seperti perayaan ulang tahun konsumen, makan siang bersama, memberikan servis gratis, diskon part special buat pelanggan setia Honda, hingga edukasi safety riding yang bertemakan #Cari_Aman.

Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan, konsumen merupakan bagian tidak terpisahkan yang turut mendukung Honda hingga menjadi brand roda dua terpercaya di Indonesia khususnya Sumut.

“Dengan semangat Satu HATI, kami ingin mempersembahkan ragam aktivitas istimewa di Hari Pelanggan Nasional sebagai wujud apresiasi bagi konsumen setia sepeda motor Honda.

Beragam aktivitas ini merupakan ungkapan terima kasih kami atas kepercayaan konsumen yang telah memilih sepeda motor Honda,” ujar Leo Wijaya. (adv)

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un

TURUT BERDUKACITA

TURUT BERDUKACITA

Atas berpulangnya ke Rahmatullah:

Atas berpulangnya ke Rahmatullah:

Waspada/Arianda Tanjung/B

SKUAD Bansar FC akan menjalani laga penentu kontra Victory Dairi di Stadion Samura Kabanjahe, Kamis (5/9) ini.

Bupati, Dandim Saksi Sukses Persidi LANGSA (Waspada): Pesidi Idi mengemas poin penuh usai menaklukkan Persal Aceh Selatan 2-1 pada pertandingan Grup E Babak 12 Besar Liga 3 PSSI Aceh 2019 di Stadion Langsa, Selasa (4/9) sore.

Disaksikan langsung Bupati dan Dandim 0104/ Aceh Timur, anak-anak Persidi tampil menyerang sejak menit awal. Namun baru di menit 38 Persidi mampu mencetak gol disumbangkan Maulana Khalidi.

Babak kedua, Persidi terus bermain agresif dan mencetak gol kedua disumbangkan Maulana Khalidi melalui titik penalti di menit 54. Persal baru mampu mencetak gol balasan melalui Candra Rahmad di menit 72 dan skor 2-1 bertahan hingga laga berakhir.

Usai laga, Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib SH dan Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar SSos MTr (Han) beserta rombongan langsung menyalami para pemain Persidi. Para pemain pun diguyur bonus. (cmw/C)

Waspada/Munawar/B

Rumiah

Suharyati

BUPATI dan Dandim 0104/Aceh Timur pose bersama tim Persidi.

Tutup Usia 70 Tahun

Tutup Usia 69 Tahun Ibu Mertua dari H. Dedi Sahputra (Redaktur Pelaksana Non Berita Harian WASPADA)

Pejudo NPC Sumut Ikut Kejuaraan Asia

Ibu Mertua dari Rudi Arman (Wartawan Harian WASPADA) Meninggal Selasa, 3 September 2019, Pukul 07.15 WIB. Disemayamkan di rumah duka Jln. Delitua Gang Banteng Ujung. Dikebumikan Selasa, 3 September 2019 di Pekuburan Muslim Pasar 9 Sibiru-Biru.

Semoga amal ibadah Almarhumah diterima Allah SWT di sisiNya dan kepada keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan sabar menerima musibah ini. Aamiin.

Meninggal Rabu, 4 September 2019, Pukul 16.30 WIB. Disemayamkan di rumah duka Jl. Muchtar Basri, Ampera 5, Medan. Dikebumikan, Kamis, 5 September 2019 di Pekuburan Muslim Jl. Muchtar Basri, Glugur Medan.

Semoga amal ibadah Almarhumah diterima Allah SWT di sisiNya dan kepada keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan sabar menerima musibah ini. Aamiin.

Dari:

Dari:

Keluarga Besar HarianWASPADA

Keluarga Besar HarianWASPADA

kang sedikit lebih aman,” tutupnya.

Seperti diketahui, saat ini PSMS sudah terlempar dari empat besar dan harus puas menduduki posisi kelima klasemen sementara Wilayah Barat dengan mengemas 24 poin hasil dari tujuh kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan.

Menghadapi Perserang, PSMS diharapkan mampu meraih kemenangan. Jika kembali menelan kekalahan, maka posisinya bisa terus tergusur dari papan atas klasemen. (cat/I)

Perwosi Deliserdang Agendakan Muscab II

Bansar FC Wajib Kalahkan Victory

TIM GSI Asahan pose bersama Kadisdik, Sofian dan Kadisporapar M Andry Simatupang saat dilepas menuju Medan.

ngaruh kepada tim. Namun tim pelatih sudah mempersiapkan pemain pengganti ketiganya.

“Di posisi Syaiful, kemungkinan digantikan Egas Adashi.

Kemudian Elinas Soka ada Aidun Sastrautami yang siap duet dengan Legimim Rahardjo di lini tengah,” bebernya.

Lalu posisi Natanael posisinya bisa digantikan oleh Ilham sebagai second striker. “Intinya semua pemain harus siap dimainkan demi meraih poin di Serang. Kami juga senang karena Bruno Casimir kembali bisa diturunkan sehingga lini bela-

MEDAN (Waspada): Dua pejudo Sumut mengikuti IBSA Judo Asian & Oceanian Championship di Atyrau, Kazakhstan, 5-9 September 2019.

Kedua atlet tersebut yakni Junifor Batee di kelas 70 kg dan Syahrul Sulaiman di kelas 60 kg putra. Mereka tergabung dalam atlet Pelatnas PCI Pusat.

Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting, mengatakan hal ini merupakan kesempatan bagi dua atlet Sumut menambah pengalaman dan pemantapan teknik bertanding. Apalagi memang event ini untuk mencari poin menuju Paralimpide 2020 di Tokyo.

“Meski tim judo Indonesia terbilang baru, saya nilai dua atlet Sumut ini berpeluang besar tampil di Paralimpiade 2020 Tokyo. Apalagi dari hasil kejuaraan di Jepang yang baru saja mereka ikuti, hasilnya juga memuaskan,” ujar Alan, Rabu (4/9).

Alan pun optimis kedua pejudo Sumut bisa meraih medali, minimal perunggu meski memang lawan yang akan dihadapi cukup berat. “Tapi dengan peningkatan signifikan yang dialami mereka, saya optimis keduanya dapat naik podium,” tutup Alan. (cat/C)

Waspada/Rizaldi Anwar/B

WAKIL Ketua Perwosi Sumut, Chandra Dewi (3 kanan) bersama panitia dan kandidat usai berkoordinasi dengan Ketua KONI Deliserdang di Lubukpakam, Rabu (4/9). jahtera,” ucapnya.

Acara Muscab akan dihadiri Ketua KONI Deliserdang Khai-

rullah Siregar SpdI bersama pengurus lainnya dan stakeholder olahraga terkait. (m16/B)

A8

WASPADA Kamis 5 September 2019

Can Kecewa Kena Coret ROMA (Waspada): Gelandang Emre Can (foto kiri), kecewa dicoret Juventus dari skuat untuk fase grup Liga Champions musim ini.

Can bersama striker Mario Mandzukic (foto kanan) terkena imbas kegagalan manajemen Juve merampingkan tim, sehingga alenatorre anyar Maurizio Sarri harus memilih 22 dari 26 pemain tim pertama.

“Saya kaget dan kecewa.

Saya tidak bisa menjelaskannya, saya sama sekali tidak diberi alasan apa pun,” ucap Can, seperti dikutip dari Goal, Rabu (4/9).

“Pekan lalu klub menjanjikan saya sesuatu yang lain. Namun kemarin pelatih menelepon dan mengatakan kepada saya kurang dari semenit bahwa saya tidak masuk skuat,” sesalnya.

Can saat ini sedang mengikuti pemusatan latihan Timnas Jerman di Hamburg untuk menghadapi bigmatch lawan Belanda pada kualifikasi Euro 2020, Sabtu (7/9) dinihari mulai

pkl 0145 WIB. Dia mengklaim bertahan di Turin karena senang dengan potensi juara Super Juve di Liga Champions. Atas alasan itu pula, mantan pemain Liverpool itu menolak lamaran beberapa klub, termasuk Paris Saint-Germain.

“Saya dan agen berbicara kepada beberapa klub, salah satunya Paris. Tapi setelah bicara dengan Juventus, saya memutuskan bertahan dan salah satu alasannya adalah bermain di Liga Champions,” klaim Can. Si Nyonya Tua juga tanpa kapten Giorgio Chiellini pada

fase grup Liga Champions.

Chiellini harus absen sekitar enam bulan pasca menjalani operasi ligamen ikatnya.

Sedangkan para rekrutan baru seperti Matthijs de Ligt, Danilo, Merih Demiral, Adrien Rabiot, Aaron Ramsey dan Gianluigi Buffon, semuanya masuk skuat. Sarri juga mendaftarkan striker Gonzalo Higuain yang sempat dipinjamkan ke AC Milan dan Chelsea.

Begitu juga dengan Paulo Dybala yang sebelumnya menjadi komoditi hangat di bursa transfer musim panas lalu. Super

Svitolina Senang Bisa Tetap Tenang NEW YORK ( Waspada): Elina Svitolina (foto) mengaku senang bisa tetap tenang saat menumbangkan Johanna Konta dengan skor 6-4, 6-4 pada laga perempatfinal Amerika Serikat Terbuka 2019.

“Tentunya ada sedikit kekecewaan ketika saya akan menutup laga. Tapi saya senang bisa tetap tenang untuk berusaha merebut poin demi poin,” jelasnya, seperti dilansir Reuters, Rabu (4/9).

Pada laga di New York itu, Selasa (Rabu WIB), Svitolina

harus kehilangan dua match point dengan skor 5-3 setelah Konta berjuang dengan sangat keras. Namun di gim selanjutnya, dia mampu memenangkannya.

Svitolina pun menjadi cewek Ukraina pertama yang mencapai semifinal US Open dan selanjutnya menjajal juara Grand Slam 23 kali Serena Williams yang mendepak unggulan ke18 Wang Qiang.

“Rasanya mengagumkan, tapi pada akhirnya pertandingan ditutup dengan servis

saya. Saya sangat senang bisa mengatasi tekanan,” tambah Svitolina yang telah memukul juara dua kali US Open Venus Williams dan runner up 2017 Madison Keys.

Sedangkan Serena mengklaim kemenangannya yang ke100 di US Open dengan menghempaskan Wang Qiang 6-1, 6-0 hanya dalam tempo 44 menit.

“Saya tidak pernah terpikir bisa menang hingga ke-100. Ini sangat spesial, saya tidak akan melupakannya,” ujar Serena.

Petenis AS berusia 37 tahun

Tim Rugby Aceh Raih Tiket PON BANDA ACEH (Waspada): Tim putra dan putri rugby Aceh meraih tiket PON XX/2020 di Papua melalui arena Pra PON. Tim putra dan putri Aceh menempati peringkat kelima Pra PON yang berlangsung di Denpasar, Bali, 27-31 2019.

Ketua Umum Pengurus Provinsi Rugby Union Indonesia (Pengprov PRUI) Aceh, PP Andry Agung, menyebutkan Pra PON cabor rugby hanya meloloskan 5 tim terbaik dari 17 Pengprov PRUI se-Indonesia untuk menuju PON Papua 2020.

“Perjuangan para atlet untuk masuk dalam 5 Besar sebagai syarat tampil di PON sangat luar biasa. Dengan berbagai keterbatasan sebagai cabor kategori atau prioritas III (tiga bulan) Pelatda KONI Aceh, ditambah tidak adanya try out, akhirnya tim rugby maupun menunjukkan prestasi yang cukup membanggakan,” ujar Andry Agung di Banda Aceh, Rabu (4/9).

Dikatakan, kehadiran Ketua Umum KONI Aceh H Muzakkir Manaf dan SekumM Nasir Syamaun di arena Pra PON telah memberi motivasi sangat tinggi bagi para atlet rugby Aceh untuk memenangkan pertandingan.

Dijelaskan, pertandingan yang menggunakan sistem seeded setengah kompetisi ini, setiap tim bisa bermain 4-5 kali dalam sehari, sehingga dibutuhkan stamina yang kuat dalam tim agar mampu bersaing dengan maksimal.

“Kami sangat bahagia, terutama untuk tim rugby putri yang baru beberapa bulan berlatih dengan mampu mengalahkan tim unggulan Banten dengan skor 26-0 dan menang 38-0 atas Kaltim di laga terakhir, sehingga meraih peringkat kelima,” ucapnya. (b04/C)

Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe merasa yakin pertahanan skuadnya mampu meredam serangan Indonesia.

“Bek-bek kami akan membangun pertahanan dan menghentikan para penyerang Indonesia,” ujar Tan. Pria berusia 51 tahun itu mengakui Indonesia memiliki

para pemain berkualitas mumpuni, tentunya juga di deretan penyerang.Disektorituadasosok pemain naturalisasi Alberto‘Beto’ Goncalves yang sudah mencetak 12 gol dalam 12 penampilan bersama Indonesia, termasuk dengan Timnas U-23.

Selain itu ada pula pemain naturalisasi lain seperti Osas

Kiper gaek Tommaso Berni satu-satunya pemain tim pertama yang tidak masuk daftar, meski dia pilihan ketiga setelah Samir Handanovic dan Daniele Padelli.

Inter berada di Grup F, bersaing dengan Barcelona (Spanyol), Borussia Dortmund (Jerman), dan wakil Republik Ceko Slavia Praha.

“Kami memiliki tim dan mendapat pemain anyar yang bagus. Ini fantastis, kami meraih enam poin setelah dua laga dan berharap terus melanjutkannya,” tekad pemain Inter Milan Skriniar. (m15/goal/fi)

US Open

itu telah mendominasi permainan sejak awal turnamen dengan mencetak 25 winner. (m15/rtr)

Saha. Juga penyuplai bola kelahiran Belanda Stefano Lilipaly yang beroperasi di belakang para ‘striker’. “Kami menyadari kualitas Indonesia. Oleh karena itu kami harus fokus demi meraih hasil positif di laga perdana kami di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 ini,” tutur Tan. (m42/ant/B)

Keluarga Besar

PT. Flamboyant Huma Arta Atas Pelantikan

20 Anggota DPRK Simeulue Periode 2019-2024 Pada Senin, 2 September-2019 di Gedung DPRK Simeulue

Dan terima kasih atas pengabdian Anggota DPRK Simeulue Periode 2014-2019 Ttd

Pimpinan Perusahaan

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank SUMUT Kantor Pusat dengan perantaan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan akan melaksanakan pelelangan Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan Dengan Tanah atas barang-barang jaminan milik debitur, sebagai berikut : 1. Ferdinan Oktavianus Sitepu a. Sebidang tanah seluas 360 M² berikut bangunan rumah dan segala sesuatu yang berada diatasnya terletak di Jln.Sawit Raya Kel. Mangga Kec. Medan T untungan Kota Medan, sesuai dengan SHGB No.5645 tgl.25-03-2010 masa berakhir hak tgl.01-03-2030 a.n. Ferdinan Oktavianus Sitepu (Limit Rp.540.600.000,- Setoran jaminan Rp.109.000.000,-). b. Sebidang tanah seluas 80 M² berikut segala sesuatu yang berada diatasnya terletak di Jln.Sawit Raya Kel. Mangga Kec. Medan Tuntungan Kota Medan, sesuai dengan SHM No.5166 tgl.15-10-2012 a.n. Ferdinan Oktavianus Sitepu (Limit Rp.80.000.000,- Setoran jaminan Rp.16.000.000,-).

2. Marsina Tarigan Sebidang tanah seluas 237 m² beserta bangunan rumah berdiri diatasnya terletak di Jl. Parang II Gg.Bahagia No.7 (dahulu Jln. Bahagia ) Kel. Kwala Berkala Kec.Medan Johor Kota Medan, sesuai dengan SHM No.2535 tgl. 15-04-2011 an.Marsina Beru Tarigan (Limit Rp.393.750.000,- Setoran jaminan Rp.123.000.000,-).

3. Tanoto Joseph a. Sebidang tanah pertapakan seluas 106 M² berikut segala sesuatu yang berada diatasnya terletak di Jln. Beringin 7 sudut Jln.Beringin 3 Kel. Helvetia Kec. Medan Helvetia Kota Medan, sesuai SHM No.2966 tgl.03-05-2013 a.n.Tanoto Joseph (Limit Rp.265.000.000,- Setoran jaminan Rp.53.000.000,-). b. Sebidang tanah pertapakan seluas 85 M² berikut segala sesuatu yang berada diatasnya terletak di Jln. Beringin 7 Kel. Helvetia Kec. Medan Helvetia Kota Medan, sesuai SHM No.2968 tgl.03-05-2013 a.n. Tanoto Joseph (Limit Rp.212.500.000,- Setoran jaminan Rp.42.500.000,-).

4. Mahrin Sinaga Sebidang tanah seluas 94 M² beserta bangunan rumah toko (ruko) berlantai 2 (dua) berdiri diatasnya terletak di Jln.Kemiri I No.6 Kel. Sudirejo II Kec. Medan Kota Medan, sesuai SHM No.209 tgl.31-03-1993 an.Mahrin Sinaga (Limit Rp.650.000.000,- Setoran jaminan Rp.130.000.000,-).

5. Suharno Sebidang tanah seluas 140M² beserta bangunan rumah berdiri diatasnya terletak di Komplek Nina Flamboyan House Jln. Flamboyan Raya (d/h Jln. Komplek Nina Jaya) Gg. Harahap Kel. Tanjung Selamat Kec. Medan Tuntungan Kota Medan sesuai SHM No.3065 tgl.25-07-2013 a.n Suharno (Limit Rp.490.000.000,- Setoran jaminan Rp.98.000.000,-).

6. Antoni Sagala Sebidang tanah seluas 81 M² beserta bangunan rumah dan segala sesuatu yang ada diatasnya terletak di Jln. Lada 3 No.3 Desa Simalingkar A Kec.Pancur Batu Kab.Deli Serdang sesuai SHM No.600 tgl.16-12-1991 a.n.Anton Sagala (Limit Rp.137.500.000,- Setoran jaminan Rp.27.500.000,-).

7. Dewi Sitanggang Sebidang tanah seluas 312M² beserta bangunan rumah dan segala sesuatu yang berdiri diatasnya terletak di Dusun I Desa Simalingkar A Kec. Pancur Batu Kab.Deli Serdang, sesuai SHM No1806 tgl.14-03-2014 a.n. Dewi Sitanggang (Limit Rp.439.600.000,- Setoran jaminan Rp.87.920.000,-).

8. Parlindungan Limbong Sebidang tanah seluas 80M² beserta bangunan rumah berdiri diatasnya terletak di Jln. Lada 3 No.21 Desa Simalingkar A Kec. Pancur Batu Kab.Deli Serdang, sesuai SHM No.342 tgl.16-12-1991 an.Parlindungan Limbong (Limit Rp.116.600.000,Setoran jaminan Rp.23.3200.000,-).

Syarat-syarat lelang : 1. Cara Penawaran : Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet dengan penawaran tertutup (closed bidding) dengan aplikasi yang diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id 2. Waktu Pelaksanaan a. Hari/Tanggal : Rabu, 18 September 2019 b. Batas Akhir Penawaran : 10.00 Waktu Server (sesuai WIB) c. Alamat Domain : https://www.lelang.go.id d. Tempat Lelang : Bank SUMUT Kantor Pusat, Jln. Imam Bonjol No.18 Medan e. Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran 3. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam serta menggugah softcopy (scan) KTP dan memasukkan data NPWP serta nomor rekening atas nama sendiri.

4. Uang Jaminan Penawaran Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang ke Rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal Jaminan yang disyaratkan dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil). b. Uang jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Medan, selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.

5. Penawaran lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirim secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan penawaran lelang. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirim berkali kali dengan menggunakan token yang telah dikirim ke alamat email masing-masing sampai batas waktu sebagaimana yang telah ditentukan.

6. Pelunasan Lelang Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian lelang dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, uang jaminan penawaran disetor ke kas negara.

7. Objek lelang Objek dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peseta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto tentang objek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas.

8. Apabila terjadi sesuatu hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan lelang terhadap objek lelang diatas, maka pihak yang berkepentingan/peserta lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan maupun PT. Bank SUMUT. 9. Informasi Lebih lanjut a. Untuk informasi terkait objek lelang, calon peserta lelang dapat menghubungi PT. Bank SUMUT Kantor Pusat Lantai IX, Jl. Imam Bonjol No.18 MedanTelp (061) 4515100 pesawat 1609,1901. b. Untuk informasi lelang internet, calon peserta lelang dapat menghubungi KPKNL Medan, GKN Unit II, Jalan Diponegoro Nomor 30-A Medan, nomor telepon (061) 4513612,4510846.

Cadena SER

PENGADILAN NEGERI MEDAN KELAS – I A KHUSUS

PENGADILAN NEGERI MEDAN KELAS – I A KHUSUS

Jalan Pengadilan No. 8-10 Kota Medan Telp/Fax : (061) 4515847 Medan 20112, Website : http://pn-medankota.go.id, email : info@pn-medankota.go.id, email delegasi : delegasi.pnmdn@gmail.com

Jalan Pengadilan No. 8-10 Kota Medan Telp/Fax : (061) 4515847 Medan 20112, Website : http://pn-medankota.go.id, email : info@pn-medankota.go.id, email delegasi : delegasi.pnmdn@gmail.com

RELAAS PEMBERITAHUAN PERNYATAAN PENINJAUAN KEMBALI (PK)

RELAAS PENYERAHAN MEMORI PENINJAUAN KEMBALI (PK)

No. Akta : 12 / PK / PM / PDT / 2019 / PN.Mdn jo No. Perkara : 3581 K / Pdt / 2018 jo No. Perkara : 10 / PDT / 2018 / PT.Mdn jo No. Perkara : 635 / Pdt.G / 2016 / PN.Mdn

No. Akta : 12 / PK / PM / PDT / 2019 / PN.Mdn jo No. Perkara : 3581 K / Pdt / 2018 jo No. Perkara : 10 / PDT / 2018 / PT.Mdn jo No. Perkara : 635 / Pdt.G / 2016 / PN.Mdn

Pada hari ini : KAMIS tanggal 5 SEPTEMBER 2019, saya Aldy Efendi Simatupang, SH, Nip.19840223 200912 1 003 Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Klas I-A Khusus Medan yang dihunjuk dan atas perintah Ketua Pengadilan Negeri Klas I-A Khusus Medan, untuk melaksanakan pekerjaan ini :

Pada hari ini : KAMIS tanggal 5 SEPTEMBER 2019, saya Aldy Efendi Simatupang, SH, Nip.19840223 200912 1 003 Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Klas I-A Khusus Medan yang dihunjuk dan atas perintah Ketua Pengadilan Negeri Klas I-A Khusus Medan, untuk melaksanakan pekerjaan ini :

MEMBERITAHUKAN KEPADA :

Indonesia Kontra Malaysia Adu Mental JAKARTA (Waspada): Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengatakan laga skuadnya versus Malaysia di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada Kamis (5/ 9) ini di Jakarta sarat dengan adu mental dan gengsi antarnegara.

“Ini adalah pertarungan sesungguhnya, pertandingan yang bukan cuma memperebutkan poin,” ujar Simon dalam konferensi pers pra pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (4/9).

Pelatih asal Skotlandia itu memandang bahwa laga Timnas Indonesia versus Malaysia yang berlangsung di SUGBK mulai pukul 19.30WIB tidak cuma soal teknik dan taktik. Hubungan kedua negara yang sarat sejarah juga membuat pertandingan sepakbola itu kental dengan pertaruhan kebanggaan bangsa. “Kondisi itu membuat pelatih memiliki pekerjaan tambahan bukan cuma teknis sepakbola,” kata Simon.

Oleh karena itu, untuk memenangi pertandingan, Simon McMenemy menegaskan bahwa pihaknya membutuhkan dukungan penuh dari suporter Indonesia baik di dalam maupun luar Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Semakin riuh dan ribut stadion, dianggap juru taktik yang membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 Indonesia 2017 semakin bagus untuk menggelorakan semangat. “Itu akan memberikan kekuatan tambahan bagi kami untuk memenangkan pertandingan,” tutur Simon.

Juve menghuni Grup D bersama Atletico Madrid, Bayer Leverkusen dan Lokomotiv Moscow.

Beda dengan The Old Lady, Inter Milan minim kejutan saat mengumumkan skuatnya untuk fase grup Liga Champions.

Satu-satunya rekrutan anyar yang tidak dimasukkan pelatih Antonio Conte hanyalah gelandang muda Lucien Agoume.

Penyerang Chile Alexis Sanchez mengenakan nomor punggung untuk pertama kalinya bagi Inter. Federico Dimarco tetap mengenakan nomor punggung 21 ketika dia kembali masuk tim inti.

1. Mahoni Pait (Khor Khuan Swee), dahulu bertempat tinggal di Jalan Palang Merah No. 122, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Sekarang tidak diketahui dimana keberadaannya, selanjutnya disebut Termohon Peninjauan Kembali III; 2. Ong Kiem Lian, SH / Kusmulyanto Ongko, SH, dahulu bertempat tinggal di Jalan Kesawan Nomor 72 A, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, sekarang tidak diketahui dimana keberadaannya, Selanjutnya disebut sebagai Turut Termohon Peninjauan Kembali I; 3. Willy Silitonga, SH, dahulu bertempat tinggal di Jalan Hayam Wuruk No.34 Jakarta, sekarang tidak diketahui dimana keberadaannya, Selanjutnya disebut sebagai Turut Termohon Peninjauan Kembali II; Yang menerangkan bahwa pada hari Rabu tanggal 7 Agustus 2019, telah datang menghadap Panitera Pengadilan Negeri Klas I-A Khusus Medan saudara Muhammad Faisal Rambey, SH, Advokat yang beralamat di Jalan Darussalam No. 87 (Gedung Sentra Progress Lt. 1) Kel. Babura Kec. Medan Baru, Kota Medan, dalam hal ini bertindak untuk kepentingan dan atas nama : Iwan Abidin (ahli warisTjandera Jatna Abdin) yang berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 26 Juli 2019 yang menyatakan mengajukan Permohonan Peninjauan kembali terhadapat putusan perkara perdata No. 3581 K/Pdt/2018 jo No. 10/PDT/ 2018/PT.Mdn jo No. 635/Pdt.G/2016/PN.Mdn, dalam perkara antara :

MENYERAHKAN KEPADA : 1. Mahoni Pait (Khor Khuan Swee), dahulu bertempat tinggal di Jalan Palang Merah No. 122, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Sekarang tidak diketahui dimana keberadaannya, selanjutnya disebut Termohon Peninjauan Kembali III; 2. Ong Kiem Lian, SH / Kusmulyanto Ongko, SH, dahulu bertempat tinggal di Jalan Kesawan Nomor 72 A, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, sekarang tidak diketahui dimana keberadaannya, Selanjutnya disebut sebagai Turut Termohon Peninjauan Kembali I; 3. Willy Silitonga, SH, dahulu bertempat tinggal di Jalan Hayam Wuruk No.34 Jakarta, sekarang tidak diketahui dimana keberadaannya, Selanjutnya disebut sebagai Turut Termohon Peninjauan Kembali II; 1 (satu) set memori Peninjuan Kembali (PK) tertanggal 7 Agustus 2019, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas I-A Khusus Medan pada hari Rabu tanggal 7 Agustus 2019 dari saudara : Muhammad Faisal Rambey, SH, Advokat yang beralamat di Jalan Darussalam No. 87 (Gedung Sentra Progress Lt. 1) Kel. Babura Kec. Medan Baru, Kota Medan, dalam hal ini bertindak untuk kepentingan dan atas nama : Iwan Abidin (ahli waris Tjandera Jatna Abdin) yang berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 26 Juli 2019 yang menyatakan mengajukan Permohonan Peninjauan kembali terhadapat putusan perkara perdata No. 3581 K/Pdt/2018 jo No. 10/PDT/2018/PT.Mdn jo No. 635/Pdt.G/2016/PN.Mdn, dalam perkara antara : Tjandera Jatna Abidin................................Sebagai...........................................Pemohon Peninjauan Kembali LAWA N

Tjandera Jatna Abidin..................................Sebagai.......................................Pemohon Peninjauan Kembali LAWA N

Ny. Dokter Gunawati, dkk....................Sebagai.........................Para Termohon Peninjauan Kembali DA N

Ny. Dokter Gunawati, dkk.....................Sebagai........................Para Termohon Peninjauan Kembali DA N Ong Kiem Lian, SH, dkk..........................Sebagai......Para Turut Termohon Peninjauan Kembali Demikian relaas pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali (PK) ini disampaikan, setelah pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali (PK) ini ditandatangani oleh saya Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan Kelas I-A Khusus melalui surat kabar (iklan Koran). Dan kepada khalayak ramai yang mengetahui keberadaannya agar disampaikan kepada yang bersangkutan ;

Ong Kiem Lian, SH, dkk........................Sebagai........Para Turut Termohon Peninjauan Kembali Selanjutnya saya yang melaksanakan pekerjaan ini, memberitahukan kepadanya bahwa ianya dapat mengajukan jawaban terhadap Memori Peninjauan Kembali (PK) tersebut Kepada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan Kelas I-A Khusus dalam tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal diterimanya Penyerahan Relaas ini disampaikan ; Demikian relaas pemberitahuan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali (PK) ini disampaikan, setelah pemberitahuan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali (PK) ini ditandatangani oleh saya Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Klas I-A Khusus Medan melalui surat kabar (iklan Koran). Dan kepada khalayak ramai yang mengetahui keberadaannya agar disampaikan kepada yang bersangkutan ;

Yang memberitahu : Jurusita Pengganti, d.t.o

Yang Menyerahkan : Jurusita Pengganti,

Aldy Efendi Simatupang, SH

Aldy Efendi Simatupang, SH

Nip.19840223 200912 1 003,-

Nip.19840223 200912 1 003,-

d.t.o

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Merujuk surat KPKNL No.S-1656/WKN.02/KNL.01/2019 tanggal 19 Agustus 2019, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk Kantor Cabang Medan Thamrin dan berdasarkan pasal 6 Undang Undang Hak Tanggungan No 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk Kantor Cabang MedanThamrin, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui Internet dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) Medan terhadap obyek sbb : 1. Agus Saleh Sebidang tanah seluas 140 m2 berikut bangunan di atasnya, SHM No. 1538 atas nama Agus Saleh Jabarin Juga disebut Agus Saleh yang terletak di Jl. Ikhlas, Gang Bunda Kel. Binjai, Kec. Medan Denai, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Harga Limit Rp.308.000.000.(Tiga Ratus Delapan Juta Rupiah), dengan setoran uang jaminan lelang Rp.65.000.000.- (Enam Puluh Lima Juta Rupiah).

2. Alizar Sebidang tanah seluas 228 m2 berikut bangunan di atasnya, SHM No. 221 atas nama Alizar dan Nursamsi, terletak di Jalan Bromo Lr. Karyasama-3 Kel. Tegal Sari II, Kec. Medan Area, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Harga Limit Rp.540.000.000.- (Lima Ratus Empat Puluh Juta Rupiah), dengan setoran uang jaminan lelang Rp.125.000.000.- (Seratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah).

3. Muhammad Ramadhan a. Sebidang tanah seluas 84 m2 berikut bangunan di atasnya, SHM No. 05491 atas nama Muhammad Ramadhan yang terletak di Jl. Bromo Gang Pukat, Kel. Binjai, Kec. Medan Denai, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Harga Limit Rp.459.000.000.(Empat Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Rupiah), dengan setoran uang jaminan lelang Rp.95.000.000.- (Sembilan Puluh Lima Juta Rupiah). b. Sebidang tanah seluas 119 m2 berikut bangunan di atasnya, SHM No. 05657 atas nama Muhammad Ramadhan yang terletak di Jl. Bromo Gang Pukat, Kel. Binjai, Kec. Medan Denai, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Harga Limit Rp.200.310.000.(Dua Ratus Juta Tiga Ratus Sepuluh Ribu Rupiah), dengan setoran uang jaminan lelang Rp.45.000.000.- (Empat Puluh Lima Juta Rupiah).

4. Effendi Jambak Sebidang tanah seluas 100 m2 berikut bangunan di atasnya, SHM No. 608 atas nama Effendi yang terletak di Jln. Pasar V Dusun Salak, DesaTembung, Kec Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Harga Limit Rp.800.000.000,- (Delapan Ratus Juta Rupiah) dengan setoran uang jaminan lelang Rp.160.000.000.(Seratus Enam Puluh Juta Rupiah).

5. Riswanto Sebidang tanah seluas 177.95 m2 berikut bangunan di atasnya, SHM No. 43 atas nama Riswan, yang terletak di Dsn II Gg. Abadi Pasar VI Desa Helvetia, Kec.Labuhan Deli, Kab. Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Harga Limit Rp.270.000.000.- (Dua RatusTujuh Puluh Juta Rupiah) dengan setoran uang jaminan lelang Rp.60.000.000.- (Enam Puluh Juta Rupiah).

Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Memiliki akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada website https://www.lelang.go.id 2. Memilih objek lelang yang akan diikuti pada website diatas.

3. Menyetor uang jaminan lelang melalui virtual account yang diperoleh melalui website diatas setelah memilih dan mengikuti objek lelang.

4. Syarat dan ketentuan serta tatacara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas.

5. Pemenang lelang wajib membawa 3 (tiga) lembar materai Rp.6.000.pada saat pengambilan Kutipan Risalah Lelang.

6. Objek lelang dengan ketentuan dan dalam kondisi apa adanya sehingga apabila ada gugatan, tuntutan dan biaya atau kewajiban yang tertunggak (termasuk namun tidak terbatas dalam tunggakan PBB, rekening listrik, telepon, PAM, dsb) atas objek lelang tersebut menjadi resiko dan tanggung jawab pembeli dan apabila karena sesuatu hal terjadi penundaan atau pembatalan lelang, peserta tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Medan dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 7. Bagi peserta yang berminat dapat melihat barang yang dilelang sejak pengumuman ini diterbitkan dan keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk, Kanca Medan Thamrin, Jl Thamrin 160-160A Medan Telp (061) 7343555 atau Zulkarnain (081263935027) dan kantor KPKNL Medan, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30-A Medan, NoTelepon (061) 4513612 8. Keterangan : • Nominal jaminan yang disetorkan kerekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan.

• Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambatlambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.

• Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

9. Waktu Pelaksanaan a. Penawaran lelang dapat dilakukan melalui domain di atas sejak pengumuman ini terbit sampai dengan : Hari / Tanggal : Jum’at, 20 September 2019 Batas Akhir Penawaran : 10.00 waktu server (sesuai WIB) b. Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan, GKN Unit II Lt.I Jalan Diponegoro No.30A Medan. c. Peserta lelang diharapkan menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut diatas.

Medan, 05 September 2019

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG MEDAN THAMRIN

Medan, 05 September 2019

dto

PT. Bank SUMUT Kantor Pusat DIVISI PENYELAMATAN KREDIT

Nyak Yusrizal Pgs. Pemimpin Cabang

Sumatera Utara

WASPADA Kamis 5 September 2019

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:28 12:41 12:29 12:36 12:35 12:32 12:29 12:24 12:31 12:31

‘Ashar 15:39 15:50 15:40 15:45 15:45 15:46 15:40 15:36 15:42 15:41

Magrib 18:35 18:49 18:35 18:43 18:43 18:37 18:35 18:30 18:38 18:38

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:44 19:59 19:45 19:53 19:52 19:46 19:44 19:40 19:47 19:47

04:54 05:06 04:55 05:01 05:01 05:00 04:55 04:51 04:57 04:56

05:04 05:16 05:05 05:11 05:11 05:10 05:05 05:01 05:07 05:06

L.Seumawe 12:34 L. Pakam 12:27 Sei Rampah12:26 Meulaboh 12:38 P.Sidimpuan12:26 P. Siantar 12:26 Balige 12:26 R. Prapat 12:23 Sabang 12:41 Pandan 12:28

06:19 06:31 06:20 06:26 06:26 06:25 06:20 06:16 06:23 06:21

Zhuhur ‘Ashar 15:43 15:38 15:37 15:49 15:39 15:38 15:39 15:36 15:49 15:41

B1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:42 18:34 18:33 18:45 18:31 18:33 18:32 18:29 18:49 18:33

19:51 19:43 19:42 19:54 19:40 19:42 19:41 19:38 19:59 19:42

04:59 04:53 04:52 05:04 04:53 04:53 04:53 04:50 05:05 04:55

05:09 05:03 05:02 05:14 05:03 05:03 05:03 05:00 05:15 05:05

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:28 12:29 12:39 12:32 12:29 12:35 12:24 12:34 12:27 12:26

18:33 18:35 18:47 18:37 18:35 18:42 18:30 18:40 18:32 18:32

19:42 19:44 19:56 19:46 19:44 19:52 19:39 19:49 19:41 19:42

04:55 04:56 05:03 04:59 04:55 05:01 04:50 05:00 04:54 04:52

05:05 05:06 05:13 05:09 05:05 05:11 05:00 05:10 05:04 05:02

Panyabungan 12:24 Teluk Dalam 12:31 Salak 12:29 Limapuluh 12:25 Parapat 12:27 Gunung Tua 12:24 Sibuhuan 12:24 Lhoksukon 12:34 D.Sanggul 12:28 Kotapinang 12:22 Aek Kanopan 12:24

06:24 06:19 06:18 06:29 06:18 06:18 06:19 06:16 06:31 06:20

15:41 15:41 15:48 15:44 15:40 15:45 15:36 15:45 15:40 15:38

06:20 06:21 06:29 06:24 06:20 06:26 06:15 06:25 06:19 06:18

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:38 15:46 15:42 15:37 15:39 15:38 15:38 15:43 15:40 15:35 15:36

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:29 18:36 18:35 18:31 18:33 18:29 18:29 18:41 18:33 18:28 18:30

19:38 19:45 19:44 19:40 19:42 19:38 19:38 19:50 19:42 19:37 19:39

04:52 05:00 04:56 04:51 04:54 04:52 04:52 04:58 04:55 04:50 04:51

05:02 05:10 05:06 05:01 05:04 05:02 05:02 05:08 05:05 05:00 05:01

Sawit Dijarah, Puluhan Petani Minta Perlindungan Hukum KISARAN (Waspada): Puluhan petani Desa Hutapadang dan Sei Kopas, Kec. BP Mandoge meminta perlindungan hukum di Polres Asahan, Senin (2/9).

Kedatangan para petani itu karena adanya dugaan persekusi,penjarahandanintimidasidengan cara memanen hasil sawit milik masyarakat yang dilakukan JT dan rekan-rekannya.

Padahal lahan seluas 10 hektare itu milik sejumlah petani. Diantaranya, Targun Sinaga, 58, warga Dusun IV Desa Huta Padang Kec. BP Mandoge Kab. Asahan, dengan alas hak Surat Keterangan Tanah (SKT) No. 593/09/SK/2007, tanggal 19 Februari 2007. Parata Manurung, 52, dengan SKT No. 593/11/SK/2011, tanggal 23 Februari 2011 dan SKT No 593/45/SK/2010 tanggal 08 Mei 2010.

Kemudian, Nurmi Sitorus, 52, dengan SKT No. 593/71/SK/2006 tanggal 18 Desember 2006, dan Risbun Sinaga, 34, SKT No. 593/53/SK/2011, tanggal 16 November 2011.

“Kami datang guna meminta perlindungan hukum, karena perbuatan semena-mena,” jelas Targun Sinaga, saat ditemuiWaspada di Mapolres Asahan.

Targun didampingi aktivis lingkungan Indra Mingka menuturkan, perbuatan JT dan gerombolannya sudah sangat meresahkan. Mereka memanen sawit yang ditanam masyarakat.

“Kami diintimidasi. Saat memanen sawit milik kami, mereka selalu membawa parang. Kami mencoba bersabar dan tidak membuat keributan.

Tapi, tindakan itu berulang-ulang dan mereka mendirikan pondok untuk menguasai tanah kami,” jelas Targun.

Masalah ini sudah dilaporkan ke Polsek BP Mandoge, dan sudah membuat pertemuan dengan parakelompoktanipada14Juni.Hasilnya,disepakati setiap pihak harus menjaga Kamtibmas.

Namun kenyataannya, JT dan gerombolannya melakukan hal yang sama dan tetap memanen hasil sawit milik petani.

“Tindakan mereka sudah sangat meresahkan.

Kami khawatir terjadi kontak fisik. Karena itu, kami minta perlindungan kepada bapak Kapolres Asahan,” jelas Targun.

Sementara itu, Kapolres Asahan AKBP Faisal F. Napitupulu didampingi Wakapolres Kompol M. Taufik setelah menerima para petani mengatakan, pihaknya akan membantu penyelesaian masalah ini. Polres Asahan segera menghubungi Pemkab Asahan untuk dilakukan mediasi antar para petani.

“Ini masalah petani dengan petani. Dalam waktu dekat, kita akan melakukan mediasi dengan melibatkan Pemkab Asahan, sehingga masalah ini selesai dan tidak berkepanjangan,” jelas Faisal.(a15/a31/B)

Sergai

Gantung Diri AL, 53, warga Desa Bengabing, Kec. Pegajahan, Sergai ditemukan tewas gantung diri di rumah perkebunan PT FA, Senin (2/9) sore. Informasi yang dihimpun Waspada, Selasa (3/9), jasad AL pertama kali ditemukan anak kandungnya Juli Handayani, 32.

Saat itu, tubuh korban telah tergantung di pintu tengah. Melihat hal itu, Juli Handayani berteriak histeris sehingga mengundang perhatian warga sekitar.

“Korban gantung diri dengan menggunakan tali timba.

Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi,” kata Kanit Reskrim Polsek Perbaungan Ipda A. Situmorang.(cam/B)

Tapsel Waspada/Sapriadi

PARA perwakilan petani Desa Hutapadang dan Sei Kopas, Kec. BP Mandoge Kab Asahan, saat menemui Kapolres Asahan AKBP Faisal F. Napitupulu guna meminta perlindungan hukum, atas dugaan penjarahan lahan sawit.

Pemkab Karo Dukung KonsepWisata Halal Terkelin Minta Masyarakat Tidak Berasumsi Negatif TANAH KARO (Waspada): Pasca pemerintah pusat menetapkan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH menyambut baik konsep wisata halal di Desa Tongging, Kec. Merek.

Waspada/Panitra Nedy

BUPATI Karo Terkelin Brahmana, SH saat memberikan komentar tentang konsep wisata halal di Danau Toba.

Sebab, Karo merupakan salah satu kabupaten yang masuk dalam kawasan Danau Toba dan mendulang keuntungan secara langsung atas munculnya aktivitas wisatawan di kawasan

itu.

“Pemkab Karo mendukung konsep itu melalui fasilitas berupa kebersihan, pembangunan masjid dan mensosialisasikannya kepada masyarakat setem-

pat untuk membuka rumah makan bagi wisatawan muslim,” kata Terkelin saat berbincang denganWaspada,Rabu(4/9)sore.

Pemkab Karo siap berbenah agar wisatawan yang berkunjung ke Desa Tongging merasa nyaman menikmati kuliner. Sedangkan kuliner yang sudah ada sebelumnya, tidak akan terganggu dengan konsep wisata halal. “Karena semua ini untuk kemajuan pariwisata Kabupa-

Grand Orri Terapkan Agrotourism BERASTAGI (Waspada): Menginap di Hotel Grand Orri Berastagi, seakan tidur di tengah kebun sayur. Pasalnya, lebih separuh taman di hotel ini dihiasi dengan tanaman sayu-mayur organik berbagai jenis.

Selain sayur mayur petik sendiri, hotel ini juga menyediakan taman yang diisi bunga berwarna warni dan menyebarkan aroma khas alami.

Hal ini dikatakan Direksi Hotel Grand Orri Berastagi Drs. Sipken Ginting kepadaWaspada, Senin (2/9).

Ikon Hotel Grand Orri salah satunya adalah pemandangan yang menyejukkan ke lahan pertanian organik. Di samping keberadaannya tidak jauh dari bentangan alam Tahura Bukit Barisan (wilayah Desa Lau Gumba), letak hotel ini juga sekitar 300 meter dari jalan besar.

Di Hotel Grand Orri Berastagi, kata Sipken Ginting, tersedia tanaman sayur berupa kentang, kol, tomat, cabe, arcis, brokoli dan lainnya dengan perawatan

Waspada/ist

SAYUR kol organik yang tengah dipersiapkan pihak hotel Grand Orri Berastagi sedang diamati Direksi Hotel Grand Orri Drs. Sipken Ginting. khusus, sehingga bisa langsung dinikmati setelah dipetik.

Menurut Sipken, agrotourism merupakan salah satu konsep yang diterapkan pelaku wisata Karo guna menggairah-

kan wisatawan nusantara berkunjung ke Berastagi. Sebab, selain berwisata, mereka juga bisa memetik sayur atau buah tangan sebagai oleh-oleh.

Terlebih sayur yang ditanam

dan dirawat pihak hotel menggunakan pupuk organik. Dengan demikian, jika mengkonsumsi sayuran ini, maka sama dengan mengkonsumsi sayur sehat.(cpn/B)

Wali Kota Sidimpuan Berduka Atas Meninggalnya Ernawati P. SIDIMPUAN (Waspada): Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalanya Ernawati Ritonga, warga Jl. Pangulu, Kelurahan Bincar, Kec. Sidimpuan Utara, Rabu (4/9).

Sebelumnya, Ernawati sudah setahun mengidap sakit parah sehingga tidak bisa berdiri dan berbicara. Ernawati masih sempat dikunjungi Wali Kota Irsan Efendi Nasution dan membawanya ke RSUD Padangsidimpuan.

“Tadi malam sebelum berangkat ke Medan, saya terima kabar ada warga yang menderita sakit parah dan tidak mampu berobat akibat kondisi ekonomi keluarga. Saya langsung menemuinya dan membawanya ke rumah sakit,” terang Irsan via telepon dari Medan.

Namun, kata Wali Kota Sidimpuan, upaya menyembuhkan Ernawati sudah dilakukan dengan semaksimal mungkin dan semua biaya ditanggung pemerintah kota. Tetapi Allah SWT berkehendak

Waspada/Sukri Falah Harahap/B

WALI Kota Sidimpuan Irsan Efendi Nasution saat mengunjungi Ernawati Ritonga dan membawanya ke rumah sakit.

06:18 06:25 06:21 06:17 06:19 06:17 06:17 06:24 06:20 06:15 06:16

lain dan lebih menginginkan Ernawati berada di sisi-Nya. “Meski dengan bahasa isyarat, tadi malam saya sempat berkomunikasi dengan kak Erna. Raut wajahnya menunjukkan keceriaan saat saya ajak berobat ke rumah sakit. Hari ini beliau mendahului kita, semoga diampunkan segala dosanya, diterima amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat sebaik-baiknya.

Keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan,” harap Irsan.

Sebelumnya, pada Selasa (3/9) malam,Wali Kota Padangsidimpuan mengunjungi Ernawati Ritonga, 54, yang sudah hampir setahun mengidap sakit parah dan terbaring di rumah kakaknya, Nurhayati Ritonga. Kemudian, Irsan membawanya ke rumah sakit Orang nomor satu di Pemko P. Sidimpuan itu mendatangi warganya yang sakit parah setelah menerima laporan dari warga bernama Ernawati Harahap lewat pesan group WhatsApp (WA).

Menurut Nurhayati, selama ini adiknya belum pernah mendapat pengobatan yang layak karena keterbatasan ekonomi keluarga. Mereka hanya pasrah dan mengobati Erna dengan seadanya atau pada saat punya uang.

“Kondisi sakitnya sudah berlangsung hampir setahun. Makin hari makin kurus dan sulit bergerak. Bahkan sampai tidak bisa lagi berbicara,” jelas Nurhayati.

Mendengar penjelasan itu, Wali Kota Irsan Efendi Nasution langsung membawa Ernawati ke RSUD Padangsidimpuan. Seluruh biaya perobatan ditanggung pemerintah daerah dan Ernawati Ritonga segera diurus kepesertaan BPJS Kesehatan.

Tiba di RSUD Padangsidimpuan, Ernawati Ritonga yang didampingi Wali Kota Irsan Efendi Nasution mendapat pelayanan medis. Namun keesokan harinya, Rabu (4/9), saat akan menjalani operasi, Ernawati Ritonga menghembuskan nafas terakhir.

“Ini ujian dari Allah. Sehat, sakit dan ajal itu berasal dari Allah.

Kita harus sabar dan mari berdoa agar kak Ernawati yang sudah sekian lama menderita akibat sakit yang diidapnya ini, ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya,” ujar Wali Kota Padangsidimpuan.

Wakil Direktur RSUD Parlindungan Pasaribu kepada wartawan menjelaskan, Ernawati telah menjalani sejumlah pemeriksaan dan belum mendapatkan diagnosa. “Dari kondisi dan ciri penyakitnya, kemungkinan TB Paru. Beliau meninggal saat akan menjalani operasi,” katanya.(a27/B)

ten Karo,” katanya.

Bupati Terkelin meminta masyarakat tidak berasumsi negatif tentang konsep wisata halal yang digaungkan pemerintah saat ini. Garis lurus konsep wisata halal ini tidak bertentangan dengan kearifan lokal. Namun yang jelas, pemerintah daerah akan mendorongnya melalui fasilitas pendukung, agar pengunjung merasa betah saat beraktivitas di sana bersama keluarga atau teman-temannya.

“Secara spesifik, jika disebutkan konsep wisata halal siap diaplikasikan, berarti sudah ada Perda tentang regulasi itu. Namun sejauh ini, Perda tentang itu belum ada,” jelasnya.

Pasar Kaget Terkelin mencontohkan keberadaan Pasar Kaget Berastagi yang ramai wisatawan menikmati kuliner pada malam hari. Pemkab Karo sudah merencanakan hal seperti ini di

Desa Tongging, melalui penataan lokasi kuliner yang lebih tertata dan bersih. Namun masyarakat setempat belum dapat menerimanya, sehingga fasilitas tidak jadi dibangun.

Bupati juga sependapat jika ada warga yang menghibahkan fasilitas pendukung untuk berdirinya sebuah masjid di kawasan Danau Toba. “Namun, hal itu jangan sampai bertentangan dengan regulasi yang ada,” demikian Terkelin.(cpn/I)

Paling Konsisten Masyarakat Kecamatan Arse, Tapsel paling konsisten dalam hal menyambut Tahun Baru Islam (1 Muharram). Penyambutan 1 Muharram selalu diwarnai dengan berbagai kegiatan keagamaan dan kemeriahan pawai obor. Ribuan masyarakat dari berbagai desa dan kelurahan, tumpah ruah di lapangan kecamatan.

“Menyambut Tahun Baru Islam dengan kemeriahan, merupakan satu hal yang wajib bagi masyarakat kami,” kata Ketua DPRD Tapsel yang juga putra daerah Arse, Husin Sogot Simatupang, Minggu (1/9).

Menurut Ketua DPC Partai Gerindra Tapsel ini, menanti tibanya 1 Muharram bagi masyarakat Kecamatan Arse sama seperti menunggu 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri. Bahkan, malam penyambutan 1 Muharram sering lebih ramai dan meriah.(a27/B)

Sumatera Utara

B2 WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

WASPADA Kamis 5 September 2019

Suami Masuk Penjara, Istri Jual Narkoba SEIRAMPAH ( Waspada): Karena tidak sanggup menafkahi keluarga sejak sang suami masuk penjara dalam kasus narkoba, seorang ibu rumah tangga berinisial SD, 38, warga Dusun I Sinayan, Desa Simpang Empat, Kec. Sei Rampah, nekat menjadi pengedar sabu.

Namun bisnis yang dijalankan SD terpaksa terhenti setelah Tim Opsnal Satres Narkoba Pol-

res Sergai melaksanakan Grebek Kampung Narkoba (GKN) di dusun tersebut. SD berhasil di-

ringkus beserta barang bukti dua helai plastik klip transparan berisi sabu seberat 4,29 gram dan lainnya.

Kapolres Sergai AKBP Juliarman Pasaribu melalui Kasatres Narkoba AKP Martualesi Sitepu, Rabu (4/9), mengatakan, tersangka SD diringkus, Jumat (30/ 8), menindaklanjuti informasi

Waspada/ist

KASATRES Narkoba AKP Martualesi Sitepu saat menginterogasi IRT pengedar sabu SD,38, warga Kec.Sei Rampah di Mapolres Sergai Sei Rampah.

masyarakat tentang peredaran narkotika jenis sabu yang dilakukan SD. “Setelah mengetahui lokasi, tim langsung menuju rumah SD. Mengetahui kedatangan petugas, SD langsung membuang satu plastik klip berisi sabu di lantai kamarnya”, kata AKP Martualesi.

Kemudian, tim melakukan penggeledahan dan ditemukan satu dompet berwarna biru. Di dalamnya terdapat plastik klip berisi butiran kristal diduga sabu di samping lemari kamarnya.

“Di hadapan petugas, SD mengaku nekat mengedarkan sabu setelah suaminya SS, 48, ditangkap BNN dan divonis lebih 6 tahun penjara dan sudah dijalani 4 tahun,” kata AKP Martualesi.

Ibu tiga anak tersebut juga mengaku penghasilan selama menjadi pengedar sabu digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

“SD dijerat Pasal 114 Subsider Pasal 112 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara,” demikian AKP Martualesi Sitepu. (c03/C)

Anak Generasi Penerus Cita-cita Bangsa TANJUNGMORAWA (Waspada): Bunda PAUD Deliserdang mengatakan, anak merupakan calon generasi penerus cita-cita dan perjuangan masa depan bangsa.

Karena itu, kita harus memberikan pendidikan terbaik kepada mereka sejak usia dini agar menjadi manusia yang cerdas dan terampil serta memiliki budi pekerti luhur.

Hal itu disampaikan Bunda PAUD Deliserdang Hj. Yunita Ashari Tambunan ketika membuka Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini tahun 2019 yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang, di halaman PPUD Deliserdang Tanjungmorawa, Selasa (3/9).

Sebelum membuka secara

resmi Gebyar PAUD Deliserdang tahun 2019, Bunda PAUD Deliserdang beserta rombongan disuguhkan tari persembahan oleh TK Syafina dari Tanjungmorawa dan pertunjukkan permainan alat musik angklung oleh anak-anak dari PAUD Intan, Grace Kids, Melati, Muajazah dan Cemara Islamic Pembukaan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini sebagai ajang kreativitas dan melatih sportivitas anak sejak dini itu, turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Deliserdang H. Timur Tumanggor, Ketua Dharma Wanita Persatuan Herawati Darwin, Ketua Dharma Wanita Dinas Pendidikan Hj. Boya Yanti Timur, Bunda PAUD dari 22 Kecamatan se Deliserdang, Korwil

Waspada/ Panitra Nedy

Kadis Pertanian Karo Ir. Metehsa Karo-karo menyaksikan penurunan benih jagung hibrida Bisi 18 untuk petani di Desa Lau Pakam Kec Mardingding.

Ganti Benih Jagung Rusak TANAH KARO (Waspada): PT. Bisi Internasional Tbk, Jumat (30/8), mulai mendistribusikan benih jagung hibrida Bisi 18 sebagai pengganti benih yang rusak dan berkutu.

Benih jagung hibrida Bisi 18 untuk Kecamatan Lau Baleng dan Mardinding sejumlah 59.625 Kg, mulai dibagikan kepada kelompok tani.

Sedangkan penyerahannya secara simbolik dilaksanakan di jambur Bukit Kadir Desa Mardingding oleh Kadis Pertanian Kab. Karo Ir. Metehsa Karokaro, Kepala Seksi Perbenihan Sumut UK Nababan, Deputi Manajer PT. Bisi Internasional area Sumut Zuan Ari Siagian SP. Turut hadir Distributor Droping Batara Simbolon, Camat Mardingding dan pihak Koramil serta ratusan petani dari kelompok tani Kec. Lau Baleng dan Mardingding.

Kadis Pertanian Karo Ir. Metehsa Karo-karo kepada Waspada mengatakan, pendistribusian benih jagung hibrida Bisi 18 sebagai pengganti benih yang rusak dan berkutu.(cpn/B)

TPA Senilai Rp23 Miliar STABAT (Waspada): Kementerian PU dan Perumahan Rakyat akan membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Dusun Air Hitam, Desa Besilam, Kec. Padangtualang, Kab. Langkat.

Kadis Lingkungan Hidup Kab. Langkat Iskandar Tarigan mengatakan, saat ini dalam proses sertifikasi lahan setelah areal seluas hampir lima hektare dibeli tahun 2018 berkisar Rp900 juta dari APBD Langkat.

“Setelah itu akan kami laporkan ke Kementerian PU dan sebagaimana janji mereka TPA senilai Rp23 miliar akan dibangun.

Kemungkinan tahun depan terealisasi,” ujar Iskandar Selasa (3/9).

Menurut Iskandar, TPA yang akan dibangun menggunakan sistem sanitary landfill. Yakni, menumpuk sampah kemudian ditutup dengan tanah. Di Sumut, baru Deliserdang yang menggunakan sistem ini.

“Nantinya TPA di Kec. Stabat yang saat ini kondisinya sudah melebihi kapasitas, secara bertahap akan kosong karena sampah dari beberapa kecamatan akan dibuang ke lokasi baru itu. Dalam proses pembangunan ini, kami tetap berkoordinasi dengan pihak kejaksaan dan pemerintah pusat agar tidak terjadi penyimpangan,” kata Iskandar.(a03/B)

Waspada/Khairul K. Siregar/B

BUNDA PAUD Deliserdang Hj. Yunita Ashari Tambunan didampingi Ketua DWP Deliserdang Herawati Darwin dan Ketua Dharma Wanita Dinas Pendidikan Hj. Boya Yanti Timur menyalami siswa-siswi PAUD. Pendidikan, perwakilan GOPTKI, dan penilik/pengawas

TK-PAUD se Deliserdang. (crul/a06/B)

Usut Pencemaran Sungai Pinangawan TORGAMBA (Waspada): Ketua MPC PP Kab. Labusel Edimin mendesak Pemkab Labusel mengusut kasus pencemaranSungaiPinangawandiDesa Pangarungan, Kec. Torgamba, yang diduga akibat limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. AJ. “Pemkab harus tegas. Kasus itu sudah sangat jelas, karena dapat dilihat langsung sumber pencemarannya,” kata pria yang akrab disapa Asiong itu kepada

wartawan, Senin (2/9).

Ketua DPD IPK Kab. Labusel, Abdullah MN Situmorang mengharapkan agar diberikan sanksi tegas, baik secara administrasi maupun secara pidana.

Menurutnya, pencemaran Sungai Pinangawan, pada Sabtu (31/8) lalu, bukan kasus pertama, karena sebelumnya sudah beberapa kali terjadi.

“Terus terulangnya pencemaran Sungai Pinangawan itu

disebabkan lemahnya penegakan hukum. Karenanya, dalam kasus ini harus lebih tegas. Apalagi Dinas Lingkungan Hidup Labusel dan Polres Labuhanbatu sudah turun ke lokasi,” katanya.

Dinas Lingkungan Hidup Labusel bersama Polres Labuhanbatu sebelumnya sudah melakukan inspeksi ke aliran Sungai Pinangawan, Minggu (1/ 9) siang. Mereka datang setelah temuan dugaan pencemaran

yang menyebabkan air sungai itu menghitam, berminyak, bau, dan banyaknya ikan mati.

“Kami bersama Polres sudah ke lokasi untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan pencemaran itu,” ungkap Plh. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Labusel Mara Sakti yang dikonfirmasi melalui Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Ferry Aman Siagian.(c18/C)

PDIP Sergai Buka Pendaftaran Balon Bupati SEIRAMPAH (Waspada): DPC PDIP Sergai menjadi partai pertama yang membuka pendaftaran penjaringan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2020.

Ketua Tim Penjaringan H. Syaiful Azhar didampingi Sekre-

taris Faizal Lubis, SE, SH dan Bendahara ElviYuliana Napitupulu, Rabu (4/9) sore, mengatakan, masa pendaftaran penjaringan hingga pengembalian formulir terhitung 5 hingga 14 September 2019 bertempat di Sekretariat DPC PDIP Sergai. Penjaringan

ini mengacu kepada Peraturan Partai No. 24 tahun 2017.

Penjaringan Balon Bupati dan Wabup bertujuan untuk mendapatkan calon kepala daerah berkualitas dan mengedepankan kepentingan masyarakat. Pendaftaran ini terbuka bagi

Waspada/ Edi Saputra/B

Soal Pembangunan Pasar Ikan Tavip

Tipikor Datangi Disnakerperindag BINJAI (Waspada): Kasus dugaan korupsi pada pembangunan Pasar Ikan Tavip masih bergulir di tangan penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Binjai.

Informasi diperoleh Waspada, Rabu (4/9), penyidik Tipikor Polres Binjai sudah turun langsung ke Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerperindag) di Jl. Perintis Kemerdekaan, Kec. Binjai Utara.

Kedatangan penyidik untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait termasuk Kadisnakerperindag, Tobertina.

Kanit Tipikor Polres Binjai Iptu Irvan saat dikonfirmasi membenarkan kedatangan pihaknya ke Disnakerperindag. “Ya, kami sudah turun,” ucapnya.

Namun, Irvan belum dapat menjelaskan apakah pihaknya sudah menemukan indikasi korupsi pada proyek senilai Rp1,6 miliar tersebut atau belum. “Ini masih kita lidik terus,” kata Irvan.

Dijelaskannya, untuk melakukan audit kerugian negara akan dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Hanya saja, Tipikor Polres Binjai sejauh ini masih sebatas mengumpulkan data. Sehingga koordinasi penghitungan kerugian negara ke BPK belum dilakukan. “Kita masih kumpulkan keterangan,” ujarnya. (a05/crh/B)

KETUA Tim Penjaringan Balon Bupati dan Wabup PDIP Sergai H. Syaiful Azhar didampingi Sekretaris Faizal Lubis, SE, SH, Bendahara Elvi Yuliana Napitupulu Amd, Rabu (4/9) sore di sekretariat partai di Desa Firdaus Kec. Sei Rampah.

siapa saja, baik kader, tokoh dari partai politik lain, tokoh masyarakat, akademisi, usahawan atau figur lainnya.

“Persyaratan umum sudah ditentukan dari DPP dan tertera di dalam formulir pendaftaran.

Diantaranya calon merupakan sosok yang setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945,” tegas Syaiful Azhar didampingi pengurus DPC PDIP lainnya yakni Pangihutan Sihombing, Martahan Gultom, Lamhotdo Sinaga dan Sri Lisnawaty.

Menurut Syaiful, PDIP merupakan Parpol pertama yang resmi membuka pendaftaran penjaringan Balon Kepala Daerah menjelang Pilkada 2020 di Sergai.

“Penjaringan sesuai instruksi DPP PDIP melalui surat No. 356/IN/DPP/VIII/2019 tanggal 28 Agustus 2019. Hal ini mewujudkan komitmen PDIP untuk menjadi partai pelopor,” demikian Syaiful Azhar.(c03/B)

Waspada/ist

PETUGAS vaksinasi rabies sedang menyuntik seekor kera peliharaan warga yang disaksikan Kadis Pertanian Ir. Metehsa Karo-karo, Kabid Peternakan drh. Erniwati Lidia MIL, Kades Tanjung Barus Berlin Oke Bangun.

Vaksinasi Rabies Serentak TANAH KARO (Waspada): Mencegah penularan penyakit rabies melalui gigitan hewan peliharaan masyarakat, Dinas Pertanian Kab. Karo melaksanakan vaksinasi serentak di 17 kecamatan dengan melibatkan 15 petugas vaksin.

Jumlah hewan peliharaan warga pembawa rabies seperti anjing, kera dan kucing di Kabupaten Karo sekitar 24.000 ekor.

Hal ini diungkapkan Kadis Pertanian Kab. Karo Metehsa Karokaro didampingi Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan drh. Herniwati Lidia, Selasa (3/9), di Desa Tanjung Barus.

Sedangkan vaksinasi untuk rabies yang tersedia sejumlah 14.000 dosis. 12.000 Dosis berasal dari APBD Karo tahun 2019, sisanya 2.000 dosis subsidi dari Pemprovsu.

Data dari Dinas Pertanian Bidang Peternakan Kabupaten Karo, lanjut Erniwati Lidia, tahun 2019 ada empat kasus gigitan anjing.

Di bulan April terjadi di Desa Dolatrayat, Kecamatan Dolatrayat, korbannya seorang perempuan. Pada Juli terjadi kasus gigitan anjing di Desa Kidupen, Kec. Juhar, korbannya dua anak-anak laki-laki dan satu orang perempuan.

Walaupun tidak ada yang meninggal dunia, tetapi mereka dirujuk ke rumah sakit ataupun Puskesmas terdekat. Kemudian, Dinas Pertanian Kab. Karo langsung melakukan vaksinasi ke daerah itu. (cpn/B)

Gagalkan Pencurian Truk PALAS (Waspada): Tim Reserse Polsek Barumun menggagalkan pencurian truk di jalan lingkar Sisupak menuju Pasar Latong Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padanglawas Informasi dihimpun Waspada di lapangan, Minggu (1/9), tersangka pelaku pencurian truk itu berhasil diamankan pada Sabtu (31/8) dinihari sekira pukul 02:50.

Demikian disampaikan Kapolres Tapsel AKBP Irwa Zaini Adib, SIK, MHum melalui Kapolsek Barumun AKP Eddy Sudrajat, SH. Dua tersangka pencurian truk berhasil diamankan tim Reserse Mapolsek Barumun saat melintas di jalan lingkar atau jalur dua Sisupak-Pasar Latong.

Tersangka yakni DN, 18, buruh bongkar muat dan TS, 18, keduanya warga Kecamatan Tapung, Pekanbaru.(a33/B)

Harga Cengkeh Anjlok, Petani Simalungun Merugi PARAPAT (Waspada): Harga gabah kering cengkeh yang anjlok sejak dua bulan terakhir, mengakibatkan para petani cengkeh mengeluh dan merugi.

Kondisi ini berdampak terhadap menurunnya minat petani cengkeh untuk mempertahankan tanamannya.

Effendi Bakkara, 52, petani cengkeh di Repa, Kelurahan Sipolha, Kec. Pematang Sidamanik, Simalungun mengaku sudah bertani cengkeh sejak tahun 1978.

Menurutnya, di daerah Repa Sipolha, Tambun Raya dan Samosir terdapat ratusan hektare perladangan cengkeh. Ini merupakan salah satu lumbung cengkeh di Provinsi Sumatera Utara. Sayangnya, banyak petani sudah menelantarkan tanaman cengkehnya akibat anjlok-

nya harga gabah kering tersebut.

Dari tahun-tahun sebelumnya, kata Effendi, harga cengkeh terbilang stabil. Kondisi anjloknya harga cengkeh ini sudah dikeluhkan banyak petani.

“Beberapa petani cengkeh sudah menelantarkan bahkan menebangi pohon cengkeh dan menggantinya dengan tanaman lain yang dinilai lebih menguntungkan. Padahal, cengkeh merupakan rempah Indonesia yang sejak dulu diincar dunia,” tutur Effendi.

Proses pemanenan tanaman cengkeh yang terbilang rumit, menjadi tidak sebanding dengan hasil yang didapatkan petani.

“Untuk menghasilkan 1 kg cengkeh gabah kering, membutuhkan 3 - 3,5 kg gabah cengkeh basah. Sementara setiap satu

tenaga kerja, paling maksimal bisa memanen 10 kg cengkeh mentah dengan bayaran Rp7.000/kg, ditambah biaya konsumsi pekerja. Hasilnya, sangat minim bagi petani,” ujar Effendi sembari menambahkan harga gabah kering cengkeh sekitar Rp67.000/kg, sebelumnya di atas Rp100.000/kg.

Sementara itu, B. Ambarita, 54, warga Ujung Mauli, Kelurahan Sipolha, mengaku terpaksa mengkonversi tanaman cengkehnya menjadi tanaman kopi.

“Cengkeh sudah mulai tidak menguntungkan lagi. Agar tidak semakin merugi, saya terpaksa menebang sebagian cengkeh dan menggantinya dengan tanaman kopi. Hasilnya, tentu l e b i h m e n g u n t u n g k a n ,” demikian Ambarita. (crg/B)

Waspada/Ramsiana Gultom

EFFENDI Bakkara, 52, saat panen tanaman cengkeh.

Sumatera Utara

WASPADA Kamis 5 September 2019

B3

Baru Dilantik, Oknum Anggota DPRD P. Sidimpuan Tersandung Narkoba BELUM genap sebulan dilantik sebagai anggota DPRD Kota P. Sidimpuan, namun wakil rakyat berinisial FH ini harus berurusan dengan pihak berwajib karena tersandung kasus narkoba.

FH yang baru berusia 23 tahun ini, diambil sumpah dan janjinya sebagai anggota DPRD Padangsidimpuan periode 20192024, pada Rabu 14 Agustus 2019.

Namun pada Selasa (3/9) sekira pukul 07:15, FH harus berurusan dengan pihak berwajib setelah diamankan di area Security Check Point (SCP) Kualanamu International Airport (KNIA) karena kedapatan membawa dua alat isap sabu (bong).

Ironisnya, kepada petugas, FH mengaku baru pulang dugem di salah satu tempat hiburan di Medan dan berencana bertolak ke Kota P. Sidimpuan.

Berdasarkan informasi, pada Selasa (3/9) sekira pukul 07:15, petugas bandara KNIA atas nama Nindi Riuka melakukan pemeriksaan di SCP keberangkatan terhadap seorang calon penumpang pesawat Wings Air IW.1216 atas nama FH. Saat OKNUM anggota DPRD Padangsidimpuan dari Partai Hanura berinisial FH ketika diamankan di KNIA karena membawa alat isap sabu (bong).

-Waspada/Ist-

dilakukan pemeriksaan, politisi Partai Hanura ini tampak gugup dan tangannya gemetar. Sehingga petugas curiga dan melakukan interogasi.

Kepada petugas, penumpang berinisial FH ini mengaku baru pulang dugem dari salah satu tempat hiburan malam di Medan.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap koper yang dibawa FH melalui alat X Ray dan ditemukan barang mencurigakan.

Dari pemeriksaan manual, ditemukan satu dompet berisi dua set alat isap sabu (bong) dan tiga mancis gas yang diduga digunakan FH untuk mengkonsumsi narkotika jenis sabu di lokasi hiburan malam.

Kemudian FH diserahkan ke Satres Narkoba Polres Deliserdang. Selanjutnya, FH diserahkan dan diboyong ke Dit Narkoba Poldasu guna tindak lanjut.

Menyikapi diamankannya FH, Ketua DPC Partai Hanura P. Sidimpuan, Marataman Siregar menegaskan akan menunggu proses dan legalitas hukum terhadap FH. “DPC Hanura Padangsidimpuan menghormati proses hukum. Karena itu, kami menunggu kepastian hukum dari pihak penegak hukum,” ujar Marataman ketika ditemui di Fraksi Hanura DPRD Padangsidimpuan, Rabu (4/9).

Menurutnya, apabila status hukum FH sudah jelas, maka akan diambil kebijakan sesuai dengan AD/ART partai.

“Apabila hasil proses hukum dia dinyatakan bersalah, maka tentunya akan diambil tindakan sesuai dengan AD/ART partai.

Sebaliknya, apabila tidak terbukti bersalah maka hak-haknya sebagai kader dan anggota DPRD akan dikembalikan. Tunggu saja proses hukum dari pihak penegak hukum,” katanya.

Di tempat terpisah, Ketua Komisioner Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Padangsidimpuan, Tagor Dumora Lubis saat dihubungi melalui selulernya mengaku sudah mendapatkan informasi atas dugaan kasus narkoba yang melibatkan FH. Tagor menyebutkan, untuk pemberkasan secara administrasi, caleg harus melengkapi surat keterangan bahwa tidak pernah terlibat tindak pidana dan tidak terlibat narkoba.

“Pemberkasan caleg ini sendiri sebenarnya pada masa komisioner KPU yang lalu. Kalau arahnya ke pemberkasan caleg, lebih pas ditanyakan langsung ke komisioner periode lalu. Karena setahun lalu, tahapan pemberkasan caleg sudah dimulai dan komisioner yang lama yang memproses pemberkasan,” tuturnya.

Ditanya apakah KPUD setempat pernah melalukan tes urine kepada para caleg, Tagor mengaku pihaknya tidak pernah menyelenggarakan tes urine. “Tidak pernah, tapi dalam pemberkasan harus dilengkapi dengan surat keterangan bahwa yang bersangkutan tidak pernah terlibat pidana dan tidak pernah terlibat narkoba,” ucapnya.(c02/F)

Hujan Es, Angin Kencang Rusak 66 Rumah LIMAPULUH (Waspada): Angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Asahan dan Batubara, Selasa (3/9).

Akibatnya, 66 rumah rusak, sejumlah pohon dan tiang listrik tumbang.

Bahkan, hujan es sempat melanda sebagian wilayah Batubara pada Selasa (3/9) sekira pukul 18:30.

Kepala BPBD Kab. Batubara M. Nasir Yuhanan mengatakan kepada wartawan, Rabu (4/9), berdasarkan data terakhir, di Kec. Medangderas, angin kencang merusak 47 rumah dan satu sekolah. Bangunan yang rusak itu tersebar di Desa Medang 13 rumah, Desa Pematang Nibung 2 rumah, Desa Durian 16 rumah serta 1 ruang kelas SDN Desa Durian dan Desa Lalang 16 rumah.

Camat Medang Deras Syafrizal kepada Waspada, membenarkan adanya satu sekolah yang dihantam angin puting beliung.

“Sekolah yang rusak itu SDN 010237 Dusun Utama, Desa Durian. Kita terus melakukan pendataan,” kata Syafrizal.

Dari Kec. Laut Tador ilaporkan sebanyak dua rumah rusak

berlokasi di Desa Tanjung Seri.

Di Kec. Nibung Hangus sebanyak 10 rumah rusak, tersebar di Desa Mekar Laras 9 rumah dan Desa Lima Laras satu rumah.

Hingga Rabu (4/9) petang, menurut Nasir, bantuan telah disalurkan ke Kec. Nibung Hangus di Desa Mekar Laras dan Lima Laras. Bantuan yang diserahkan Ka. BPBD berupa logistik.

Kemudian, untuk korban puting beliung di Kec. Medang Deras dan Laut Tador diserahkan Kamis (5/9).

Sementara itu, Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI ) Kab. Batubara Musli Ardy mengatakan, pihaknya sedang mengkoordinasikan bantuan kepada korban puting beliung sesegera mungkin.

Sementara itu, Camat Laut Tador Arif Hanafiah mengatakan, satu rumah warga yang mengalami rusak parah milik

Irianti di Dusun IV Desa Tanjung Seri. Bagian atap dapur diterbangkan angin. Selain itu, angin juga menumbangkan pohon dan tanaman keras milik penduduk.

Pantauan Waspada, Rabu (4/9) sore, hujan deras disertai butiran es sebesar ujung jari kelingking, melanda sebagian wilayah Kec. Limapuluh.

Bupati Batubara Zahir mengimbau warga Batubara, terlebih yang berada di pesisir pantai agar meningkatkan kewaspadaan atas cuaca yang tidak menentu.

“Kalau kondisi cuaca begini, sebaiknya kita meningkatkan kewaspadaan. Segera cari tempat aman agar tidak ada korban,” kata Zahir.

Asahan Sementara itu, angin kencang menyebabkan 19 rumah rusak dan 5 tiang listrik tumbang di wilayah Kabupaten Asahan.

Kepala BPBD Kab. Asahan Syafruddin Harahap melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Khaidir Sinaga saat dikonfirmasi Waspada, Rabu (4/9) menjelaskan, sampai saat ini ada 19 rumah yang rusak akibat

Waspada/Agusdiansyah Hasibuan

WARGA menyaksikan sebuah rumah yang ambruk di pinggir Pantai Jono Desa Lalang Kec. Medangderas akibat diterjang angin kencang. angin kencang di 3 kecamatan (Kisaran Barat, Rahuning dan Airbatu). Total kerugian diperkirakan mencapai Rp685 juta.

Sebelumnya, kata Khaidir, angin kencang menerjang pemukiman penduduk di Desa Perkebunan Air Batu, Kec. Air Batu, Senin (2/9), hingga merusak Balai Desa. Kemudian, angin kencang juga melanda dua kecamatan (Rahuning dan Kisaran Barat) pada Selasa (3/ 9). “Hasil pendataan sementara, ada 19 rumah rusak akibat angin

kencang,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Khaidir, terdata ada 50 pohon yang tumbang, dan terbanyak di Kec. Kisaran Barat tersebar di 3 kelurahan. Selain itu, bencana alam ini juga menyebabkan listrik terputus di enam wilayah (Desa Batu Anam, Jl. Sumantri 3 lokasi, Jl. Besar Sidodadi, Jl. Mahoni).

“Hingga saat ini kita masih melakukan evakuasi pohon yang tumbang dan masih melakukan pendataan terkait

Waspada/Sapriadi

POHON tumbang di Jl. Ir.Sutami, Kec Kisaran Barat, akibat angin kencang, Selasa (3/9) dampak bencana,” ujarnya.

Khaidir menambahkan, untuk saat ini Asahan dalam kondisi siaga. Berdasarkan prakiraan BMKG, Sumut dilanda cuaca ekstrim, sehingga masyarakat harus berhati-hati, dan memangkas atau memotong pohon. “Tidak tertutup kemungkinan, angin

kencang susulan akan terjadi lagi,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Koordinator Yantek ULP PLN Kisaran Herry Kusuma yang d i k o n f i r m a s i Wa s p a d a mengatakan, ada lima tiang listrik yang tumbang, sehingga listrik padam di wilayah Sidodadi hingga Silau Maraja, Tinggiraja

dan Seisilau.

“Namun untuk wilayah Tinggi Raja, dan Sei Silau sudah pulih. Sekarang kita masih memperbaiki jaringan di wilayah Sidodadi, dan diusahakan jaringan ini pulih dan listrik bisa tersambung secepatnya,” jelas Herry. (c05/a13/a10/a15/a31/I)

Pj Bupati Pakpak Bharat Motivasi Mahasiswa

Waspada/Ria Hamdani/B

Jembatan di Desa Bandar Meriah, Kec. Sei Bingei, Kabupaten Langkat, amblas akibat hujan deras dan debit air sungai yang meningkat.

Jembatan Di Langkat Amblas SEI BINGAI (Waspada): Hujan disertai angin kencang yang melanda Binjai, Langkat, dan sekitarnya, mengakibatkan jembatan di Desa Bandar Meriah, Pasar VII, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, amblas.

Informasi diperoleh Waspada, jembatan tersebut amblas pada Rabu (4/9). Kerusakan pada jembatan yang cukup parah, membuat aktivitas masyarakat terutama anak sekolah menjadi terganggu.

Camat Sei Bingai Asnawati, saat dikonfirmasi mengakui jembatan tersebut sudah ditinjau oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat.

Hanya saja, Asnawati yang mengaku sedang mengikuti pendidikan di Kota Medan belum dapat menjelaskan apakah jembatan tersebut sudah ditinjau oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk dilakukan perbaikan.

“Saya lagi pendidikan di Medan. Koordinasikan ke BPBD atau ke Sekcam aja ya,” kata Asnawati sambil menutup selulernya.

Di Kota Binjai, hujan disertai angin kencang membuat sejumlah pohon tumbang. Dari laporan resmi BPBD Kota Binjai, sejumlah pohon tumbang berada di Jl. Tengku Amir Hamzah, Kel. Jati Makmur, Kec. Binjai Utara dan Jl. Perintis Kemerdekaan, Kel. Cengkeh Turi, Kec. Binjai Utara.

Pohon yang tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang ini menutup badan jalan dan menyebabkan kemacetan lalulintas beberapa saat.

Kepala Pelaksana BPBD Binjai Ahmad Yani malam itu juga langsung memantau lokasi tumbangnya pohon. Pembersihan batang dan dahan pohon berhasil dituntaskan sekitar pukul 22:01.(a05/crh/C)

PAKPAK BHARAT (Waspada): Pj. Bupati Pakpak Bharat, Dr. H. Asren Nasution, MA, memotivasi para mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara.

Asren tampil sebagai narasumber pada Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK), yang merupakan masa orientasi bagi mahasiswa baru, Selasa (3/9) di halaman Fakultas tersebut.

Di hadapan 600 mahasiswa baru dari 4 jurusan, Pj. Bupati membawakan materi bertema ‘Konsep Bela Negara Dalam Menangkal Radikalisme’. Dia mengingatkan para generasi muda ini bahwa dakwah bermakna mendorong orang melakukan perubahan, sekaligus meminta untuk semakin cinta kepada NKRI.

Asren merupakan salah satu lulusan pertama dari Fakultas Dakwah. Sehingga interaksi dengan para mahasiswa terlihat semakin menarik, termasuk dengan mahasiswi baru asal Pakpak Bharat, Febi Mei Yola Sinaga, yang berasal dariTanjung Rahu, Kecamatan Kerajaan.

“Cinta kepada Tanah Air merupakan bukti kita menjaga rahmat Allah SWT,” tegasnya sembari berpesan agar terus mengutamakan kepentingan masyarakat dan publik daripada kepentingan pribadi ataupun golongan.

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SU Dr. Soiman, MA, beserta seluruh jajarannya dan kepengurusan Senat Mahasiswa sangat mengapresiasi pesan-pesan yang disampaikan Pj. Bupati.

Sembari menyerahkan

Kantor Cabang Adira Finance di Jl. Ahmad Yani, Kel Durian, Kec. Padang Hulu.

Manajer Adira Finance Cabang Tebingtinggi, Tuku Asman Panjaitan menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk silaturahmi sekaligus mempererat hubungan antara Adira dengan konsumen.

Di hari Pelanggan Nasional ini, pihak Adira juga mengapresiasi konsumen atas kepercayaannya terhadap Adira Finance. “Sudah menjadi komitmen kami untuk selalu memberi pelayanan terbaik kepada setiap konsumen,” ujarnya.

Kepala Operasional Adira Finance Tebingtinggi, Putri menambahkan, pada hari yang spesial ini, Adira memberikan hadiah berupa 20 poin kepada setiap konsumen yang melakukan registrasi program Harinya Cicilan Nasional (HARCILNAS).

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada konsumen setia Adira. “Karena berkat para konsumen, Adira Finance Tebingtinggi terus ada untuk Waspada/Kristian Brahmana KEPALA Operasional Adira Finance saat bersilaturahmi dengan m e l a y a n i m a s y a r a k a t Tebingtinggi,” ujarnya.(Ckb/B) komsumen setia Adira Finance.

cenderamata sebagai bentuk kenang-kenangan, Soiman juga

menyampaikan terimakasih atas kepedulian Pj. Bupati

memberi pencerahan bagi mahasiswa. (cwb/B)

Orderan Sepi, Pengemudi Ojol Unjukrasa P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada): Akibat orderan sepi, ratusan pengemudi ojek online (ojol) yang merupakan mitra

Gojek, berunjukrasa di gedung DPRD Kota P. Siantar, Jl. H. Adam Malik, Rabu (4/9). Mereka menuntut agar tarif Ojol ditu-

Adira Silaturahmi Dengan Konsumen TEBINGTINGGI ( Waspada): PT. Adira Finance Tebingtinggi menggelar silaturahmi dengan konsumennya dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional, Rabu( 4/9).

Pada silaturahmi tersebut, para konsumen mengikuti rangkaian acara yang diadakan di

Waspada/WarikamBoangmanalu/B

Pj. Bupati Pakpak Bharat Dr. H. Asren Nasution, MA, memotivasi para mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Selasa (3/9).

Waspada/Edoard Sinaga/B

DEMO ratusan pengemudi ojol di halaman gedung DPRD Kota Pematangsiantar, Jl. H. Adam Malik, Rabu (4/9), karena order semakin menurun setelah dinaikkannya tarif ojol.

runkan dan insentif dinaikkan.

Para pengemudi Ojol diterima Ketua dan Wakil Ketua sementara DPRD Timbul M. Lingga dan Mangatas M. Silalahi di halaman gedung DPRD. Saat itu, pihak DPRD turut mengundang Dishub dan dihadiri Kabid Perhubungan Darat Abidin Damanik, Staf Ahli Wali Kota Daniel H. Siregar dan Kabag Tapem Junaedi A. Sitanggang.

Para pengemudi dipimpin Korlap Okto Hutagaol mengatakan, sejak diberlakukannya Permenhub No. 12/2019 tanggal 9 Agustus 2018, dimana tarif minimum menjadi Rp9.000 dari sebelumnya Rp4.000 dan in-

sentif menjadi Rp30.000 dari sebelumnya Rp 80.000, penghasilan mereka turun drastis.

“Tarif yang berlaku di P. Siantar sangat tinggi, sehingga minat masyarakat memesan Ojol menjadi turun. Orderan sepi mengakibatkan dapur tidak mengepul, bahkan membiayai kebutuhan keluarga juga sudah terganggu,” teriak Okto.

Karena itu, para pengemudi meminta agar pihak DPRD dan Pemko membantu mereka agar manajemen Gojek menurunkan skema tarif itu dan skema insentif.

“Kami meminta agar Pemko dan DPRD berperan dalam

menentukan kebijakan tentang tarif. Selama ini, kebijakan menentukan besaran tarif hanya dilakukan manajemen Gojek tanpa melibatkan pengemudi selaku mitra,” ujarnya.

Timbul dan Mangatas senada menyatakan akan memfasilitasi pertemuan para pengemudi dengan manajemen Gojek untuk membicarakan tuntutan para pengemudi itu.

“Kami siap memfasilitasi dan kami meminta sebelumnya pihak Pemko berkoordinasi lebih dulu dengan manajemen Gojek. (a30/B)

Kisah Pemotong Rumput, Niat Jadi Kekuatan INNAMA akmalu bil niyah. Tiada yang lebih kuat dari niat. Sudah jamak diketahui bahwa ibadah haji adalah ibadah fisik, disamping hafalan doa. Niat adalah power utama.

Bukan harta melimpah, bukan badan yang kekar dan kuat, bukan pula usia yang tua maupun remaja. Betapa banyak orang sudah cukup hartanya tidak juga dipanggil Allah ke Baitullah.

Adalah pak Amin, salah seorang jamaah haji asal Tebingtinggi yang sehari-hari bekerja sebagai pembabat rumput dari rumah ke rumah. Meski jasa sebagai tukang babat rumput menghasilkan pendapatan yang tidak bisa ditentukan, namun karena niat yang kuat, akhirnya Amin bisa menunaikan rukun Islam ke-5 tersebut.

Demikian disampaikan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman (Ketua TPHD Sergai) terkait pengalamannya saat menjalankan ibadah haji 1440 H yang tergabung dalam Kloter 7 bersama jamaah asal Sergai, Tebingtinggi dan Nias.

“Mas Amin, bagaimana ceritanya sebagai pembabat rumput, bisa pergi haji,” ujar H. Soekirman mengawali dialog.

“Hanya modal niat yang membaja pak”, jawab Amin singkat.

“Terus uangnya bagaimana pak Amin”, lanjut H. Soekirman.

“Sebagai jasa potong rumput, setiap ada jasa saya tabung sebagian uangnya. Istri kebetulan jadi guru dan dengan tabungannya sendiri bisa juga mendaftar. Sekali lagi hanya karena niat yang membaja pak,” ungkap Amin menjawab pertanyaan H. Soekirman.

Kadang-kadang, Soekirman menangis terharu. Tetapi Barakallah, sekarang sudah jadi kenyataan bahwa dirinya telah selesai menunaikan ibadah haji.

“Kesimpulannya bahwa apapun profesi kita yang positif, diniatkan sebagai ibadah. Berjalan jauh perlu belajar dari orang lain. Semua tempat adalah sekolah, semua orang adalah guru. Dalam rangka HUT ke-74 RI, mari kita pekikkan salam perjuangan sama-sama MERDEKA...”, pungkas H Soekirman mengakhiri penggalan kisah pengalamannya saat berhaji tahun 2019 ini. #Edi Saputra/F Selesai

Waspada/Ist

BUPATI Sergai Ir H Soekirman (Ketua TPHD Sergai) tampak disambut Wabup Sergai H Darma Wijaya dan Sekdakab Sergai Drs Hadi Winarno saat tiba di asrama haji Medan seusai pelaksanaan ibadah haji 1440 Hijriyah tahun 2019, Kamis (29/8) malam, baru-baru ini.

B4

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE PR OMO ASTRA DAIHA TSU PROMO DAIHATSU Spesial Bulan Kemerdekaan Ayla DP 27 juta ang 1,6 jutaan Sigra DP 33 juta ang 1,9 jutaan Xenia DP 44 juta ang 3,1 jutaan Terios DP 60 juta ang 3,3 jutaan Penawaran hanya untuk bulan Agustus Info & pemesanan T euku F aisal Faisal 081264311991 08116521234 (w hatsapp)

-Toyota Calya E + M/T, 2017 Silver Rp 105jt.

-Ford Ecosport Titanium, M/T 2014, Putih Rp 135 jt.

Hub : 0 8 1 3 7 0 8 3 3 3 3 1 190209

Ingin Mobil Anda Cepat Terjual?

Pasang iklan di

“PROMO” SUZUKI MOBIL MEDAN - Carry PU DP - Ignis DP - Karimun DP - Ertiga DP Hub : HP/WA 0 8 5 2 -6 1 7 7 -7 8 6 9

14jt 14 jt 13 jt 25jt

Kamis, 5 September 2019

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

GA PAKET HAR HARGA

PENERBITAN AN PENERBIT

Harian Umum

TRAVEL

PROPERTY

WASPADA

00001

DISEWAKAN VILLA BARU di Hillpark Sibolangit Berastagi Medan (5 kamar dan 3 wc) Rp 1.9 jt/malam.

Hub : 0 8 1 2 8 1 1 4 3 3 3 3 190136

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

Iklankan Produk Anda Disini...!!

Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019 TANAH DIJUAL Dijual Tanah seluas 4664m, Khusus Muslim,SHM-BPN, PBB Lunas, di Jl Bkt Permai Dsn-7 Desa Bangun Rejo Tj Morawa Deli Serdang. Cocok untuk Perumahan & berkebun, Harga Rp 816 juta/Nego.

Hub : 0 8 1 2 6 4 7 9 7 4 4 7 /tanpa perantara 190212

BUTUH DANA

DIJUAL RUMAH type 75 Komplek Taman Anggrek Ukuran 6x13m.

3KT, 2KM, 3AC. 2 Lantai, PLN, PAM, Harga 400 Jt-an Info : 081375798989 190191

Dijual Tanah & Bangunan Jl Serimpi Raya/ Serimpi II Komp Medan Permai LT 1020/m², SHM Hub : WA/Hp 0821 6044 3809

190203

DIJUAL MURAH 2 1/2 tingkat, Lt 195m2, LB 420m2, 7KT, 4 KM, SHM, PAM, PLN, keramik, lokasi sangat strategis, ramai, sangat cocok untuk segala jenis usaha berada di pinggir jalan besar dekat persimpangan Jl. Emas, akses menuju Pasar Pukaramai dan Jl. Thamrin/ Jl. Sutomo, akses lintasan angkot, bisa untuk swalayan, toko hp / accesories, kantor, bank, showroom, restoran dan lainnya. Harga 3,2 M Hub : 0 8 1 2 6 3 0 6 4 0 0 190175

Di jual 3 unit Ruko 3.5 lt GANDENG J l.Dr l.Dr.. Sut om o ujung M e da n. ( dpn k ola m re na ng DELI ) Panjang Ruko. = 20 m Lebar Ruko. = 13.85 m Panjang.Tanah = 33.5 m Lebar Tanah. = 13.85 m Parkir depan bs 9 mobil Blkg ada jalan tembus.

SHM. a/n sendiri.

Harga Nett = Rp 6 M Serius hub 085271975000 Mohon maaf TP

ALAT MUSIK

BUTUH DANA PROSES 1 HARI CAIR Proses 1 hari cair, jaminan SHM, SK, Camat, HGB, BPKB Mobil/ Kereta (Mobil Kredit Juga Bisa) YA 0 8 1 2 6 0 6 1 6 5 0 7190126 Hub : M A AY

PINJAMAN EXPRES

TERCECER

DIBUTUHKAN

TELAH TERCECER/HILANG

TERCECER STUK BK 1747 UD. No uji AB 1034007 VN. AN CV Mitra. Alamat Medan. Merk Daihatsu

190215

TERCECER IJAZAH An Suryadi Rahman diterbitkan oleh Fakultas Pertanian UISU Hub: 0852 9673 9169 190211

1(satu) Buah BPKB Mobil Gran Max BK 8782 DD Atas Nama Tarmizi MA. Tercecer disekitar Jln Karya.

Bagi yang menemukan Hub : 0 8 1 2 6 5 2 1 4 5 2 9 190213

TERCECER STUK BK 9375 MM. No uji AB 061002037 AN PT Permata Niaga.

Alamat Medan.

Merk Mitsubishi 190216

TERCECER STUK BK 7503 DN. No uji MDN 82841 C. A N C V K U P J To u r .

Alamat Medan.

Merk Isuzu

BPKB Mobil Merk Isuzu BK 1846 DG. Tahun 1997 No Rangka : MHCTBR54B VC-045474 No Mesin : E045474 AN Mutiara Sartika Simatupang.

(0 8 5 2 7 7 7 7 4 2 2 4 ) 190214

TERCECER STUK BK 8808 CY. No uji AB 01035233 AN Koperasi Serba Usaha Syariah Sideskom. Alamat Medan. Merk Mitsubishi

TERCECER STUK BK 8362 BQ. No uji MDN 106238 AN PT Razza Prima Trato. Alamat Medan.

Merk Isuzu

TERCECER STUK BK 9779 CK. No uji MDN 68004 A. AN Abadi Fattah. Alamat Medan.Merk Mitsubishi

TERCECER STUK BK 8844 JS. No uji AB 1404138 AN Berna Sinurat IR. Alamat Medan.

Merk Toyota

190221

190220

TERCECER/HILANG Sertifikat tanah an Hajjah Syaidah Husin No 1033 Luas 112m². Alamat Jalan Terusan Dusun II Bandar Setia, Percut Sei Tuan 190207

TERCECER 1(satu) BPKB Mobil An Ida Rouli Silaban, AMKep. Alamat Jl Pertahanan Patumbak Perum Sigara Gara Indah Blok D No 8 Patumbak Deli Serdang.

Merk Toyota Tahun 2004 Warna Silver Metalik BK 1842 QU. No Rangka : MHF11KF8040092198 No Mesin : 7K-0730411 Tercecer disekitar Jl Pertahanan Patumbak Hp : 0 8 2 1 6 5 9 5 9 5 1 9 / 085362054459 190200

190217

190218

190219

TELAH TERCECER/HILANG 1(satu) buah Surat Tanah Atas nama Suryono.

Tercecer di sekitar Jl Mangan.

Bagi yang menemukan Hub: 0823 6442 5973 190301

Tidak Pakai Ribet Bunga Hanya 5% -Bisa Bayar Jasa Saja -Bisa Cicil pokok -Bisa Langsung Pelunasan Hp/Wa : 0 8 1 3 6 1 7 8 0 3 4 8 0812 6207 7371 190126

HILANG/TERCECER

TELAH TERCECER Sebuah BPKB Pick Up Mobil Barang Daihatsu /S91/ 1300ee. BK 832 BY. An Heriyani SE. Tercecer disekitar Jalan SM Raja s/d Jl Halat Medan.

Siapa yg menemukan Hub : Heriyani Jl Halat Gg Makmur No 16 190224

SURAT TANAH HILANG/ TERCECER Telah Hilang Surat Tanah atas nama Pahala Panjaitan dengan ukuran ±4.716 m² yang beralamat di Jl Kuala Lau Beringin Desa Namorih, Pancur Batu.

Hub: 082384806430 190210

TERCECER/HILANG SURAT SPMHAT No 593.83/184/009/KM1994 Tanggal 29 Maret 1994 an Djangampat Sipayung.

Tanah seluas 255m² terletak di Gg Serasi No 17 Jl Menteng VII Medan 190208

TELAH HILANG/TERCECER

DIBUTUHKAN SEGERA

1(satu) buah MAP Berisikian Surat Sertifikat tanah,AJB,dan PBB An Lasmaria Panjaitan.

Tercecer disekitar kota Medan.

Bagi yang menemukan Hub: 0 8 2 3 -7 0 0 8 -0 9 0 3

Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Perkebunan membutuhkan tenaga kerja untuk ditempatkan pada posisi :

190227

TELAH TERCECER/HILANG Satu Buah Surat Ijin mengerjakan atau menggarap tanah dari Bupati Kepala Daerah tingkat II dengan Nomor : No 19/Kag/LR/RS-DS/80.

Tanggal 02-07-1980 atas nama Sampali Pasar 3B. Tercecer /hilang di sekitaran pasar 3B Desa Sampali.

Bagi yang menemukan Hub : 0 8 2 1 6 5 4 2 6 9 9 6 190226

K EP ALA T A T A U SAH A (K T U ) EPALA AT De nga n sya ra t -sya ra t se ba ga i be rik ut : -Pendidikan minimal S1 -Usia maksimum 60 tahun -Memiliki Pengalaman kerja sebagai KTU Kebun -Diutamakan pensiunan PTP -Menguasai dasar-dasar akuntansi -Mampu mengoperasikan Mc.Office (Excel,Word) -Memiliki Jiwa kepemimpinan dan loyalitas -Memiliki motivasi, disiplin, jujur, inisiatif, komunikatif dan bertanggung jawab -Berbadan Sehat (Surat keterangan dokter) -Bersedia tinggal di Kebun.

Surat lamaran diisi lengkap dengan CV,KTP, Kartu Keluarga, Surat Bebas Narkoba, Surat Keterangan Berkelakuan Baik dan Pas Photo Warna. Kirim ke Harian Waspada dengan Kode BERKAH selambatlambatnya 10 hari sejak iklan ini terbit

190228

TELAH TERCECER Satu buah BPKB Nopol BM 1413 PB AN Thamrin Mobil Jazz GE815EAT(CKD) Warna Merah. Alamat Jln Durian Dusun Mulya RT 001 RW 001 Kel Suka Maju Kec Bagan Sinembah.

Bagi yang menemukan Hubungi : Husni Pan Amri/Dishub Labusel Kota Pinang 0 8 1 3 9 6 1 8 6 6 5 5 atau 085372575311. Tercecer disekitar R.Prapat K.Pinang Cikampak. 190223 BERITA BPKB HILANG Telah Hilang 1(satu) buah BPKB disekitar Jalan Malaka dan sekitarnya- Medan dengan data kendaraan sbb: An PT Hari Ayuperkasa.

No Polisi BK 680 CH. Merk/Type : Isuzu/TBR 54F Turbo LV Jenis/Model : Mobil Penumpang Tahun/Warna : 2010/Perak Metalik.

Isi silinder : 2499 CC. No Rangka : MHCTBR54FAK302213.

No Mesin : E302213.

Bagi yang menemukan, harap hubungi 081262056800 190225

PELUANG USAHA

PENDIDIKAN

AKPOL Tahun 2019 Siswa BIMBEL TIDAR: 1 . E G I N TA B A R U S ( P O L D A S U ) 2. MARISSA FERBINA BR. SINULINGGA (POLDASU) 3.MARZUKI JOSUA MARPAUNG (SUMBAR) Masuk AAU Tahun 2019

Siswa Bimbel TIDAR : 1.IVAN NALDI HUTABARAT (LANUD SUWONDO) MASUK AAL Tahun 2019 1.RIVALDI (LANTAMAL IV) 2.ALI AKBAR SIREGAR (LANTAMAL I)

Mengucapkan Selamat Atas Keberhasilan siswa masuk MASUK AKMIL 2019 1. SAY TINODO LUMBAN TOBING (KODAM I/BB) 2. JHON KELVIN TAMBA (KODAM I/BB) 3. STEFANUS SIHOTANG (KODAM I/BB) 4. DENNY SIHOMBING (KODAM I/BB) 5. DANIEL TAMPUBOLON (KODAM I/BB) 6. ANDREAS GILBERT MARULI TUA (KODAM ISKANDAR MUDA)

PROFIT HARIAN BARU Mau punya penghasilan tetap dan dibayar perhari (maaf bukan MLM) www.bbc.vantage.com Hub. 0 8 3 8 7 8 9 2 7 5 7 7 08122771434

KESEHATAN

WASI RI (Am be ie n / Wa sir) Membantumengobatiambeienyang menonjol maupun yang tumbuh di dalam.

Meredakan rasa sakit, perih dan menghentikan pendarahan waktu buang air besar.

Mencegah infeksi dan panas dalam serta melancarkan buang air besar.

Dpt diperoleh di Sumatera - Aceh Hub: (061) 7364920 - 7323590

PERABOT

Anda ingin seperti mereka bergabunglah di BIMBEL TIDAR

Pusbang Restorasi Film Bintang Ketjil Produksi Tahun 1963 MEDAN (Waspada): Yayasan Sinema Manuproject Productions Indonesia bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Perfilman Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar acara nonton bareng film Bintang Ketjil produksi tahun 1963 sekaligus diskusi membicarakan hasil restorasi film tersebut di CGV Cinema Focal Point kawasan Ringroad Medan Selasa (3/9).

Pemutaran ““film Bintang Kecil hasil restorasi Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbang film) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan disaksikan lebih 200 penonton kebanyakan kalangan siswa-siswi sekolah maupun para seniman serta para pemerhati maupun komunitas film lainnya.

Film garapan Sutradara Wim Umboh dan Misbach Jusa Biran dihadirkan kembali dalam rangka penyelamatan arsip film nasional sebagai aset seni budaya bangsa, tanggung jawab kepada bangsa, dan penuhan hak akses masyarakat atas arsip film nasional.

Kepada wartawan Kepala Pusbangfilm Kemendikbud Dr Maman Wijaya, M.Pd menjelaskan film hasil restorasi ini telah lulus sensor pada 8 Agustus 2019 dengan durasi 118 menit. Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pemulihan kondisi fisik seluloid

atau gulungan negatif film, kemudian melakukan scanning copy positif dan tahap digital memperbaiki visual dan audio film.

Menurutnya, restorasi ini menghabiskan dana sebesar 1,4 Milyar dengan waktu 50 hari dan dilakukan seluruhnya di Indonesia. “"Kondisi gulungan film telah berusia puluhan tahun dan prosesnya yang detil membuat biaya yang dikeluarkan cukup mahal," tambah Maman.

Project Director Render Digital Indonesia Rizka Fitri Akbar menuturkan, kesulitan terbesar dari proses restorasi ini adalah karena kondisi copynya sudah hampir rusak akibat tidak disimpan dengan baik, dan sebenarnya membutuhkan waktu lebih lama lagi dalam melakukan proses restorasi ini.“ "Kondisi fisik copy film Bintang Ketjil asli yang sangat memprihatinkan saat ini. Itu sebab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berinisiatif memperbaikinya sebagai upaya menyelamatkan aset negara," ujarnya.

Sementara Co-Founder Render Digital Indonesia Muhammad Taufiq Marhaban menambahkan, film ini menjalani dua fase proses restorasi.

Pertama mengumpulkan bagian yang hilang. Kedua menjahit kembali seluruh film.

“Sampai saat ini Pusbang Film memiliki koleksi 700 film layar lebar dan telah merestorasi tiga film layar lebar di antaranya 'Darah dan Doa' (2013), 'Pagar Kawat Berduri' dan 'Bintang Ketjil'.“ Film ini mengisahkan tentang dua anak perempuan, Maria (Maria Umboh) dan Susi ( Susi Sudrajat) yang tidak pulang ke rumah. Kedua orang tuanya panik. Ternyata dua anak itu mencari sendiri jalan pergi ke kebun binatang, hanya karena orangtuanya tidak menepati janji. Kedua anak ini mengikuti Nana (Nana Awaludin), bocah penyemir sepatu

dan dibantu seorang lelaki tua (Rd. Ismail), bekas guru mereka untuk bisa pergi ke kebung binatang.

“Pemeran Nana juga turut hadir dalam kegiatan pemutaran film 'Bintang Ketjil' ini merasa positif dengan adanya restorasi film dilakukan Pusbang Film. “"Setidaknya kita bisa merunut kembali film Indonesia untuk ditampilkan kembali“ Sehingga kita tidak kehilangan identitas. Dan ternyata film 'Bintang Ketjil' diputar sekarang masih relevan dengan situasi dan kondisi masyarakat saat ini," jelasnya.(m19)

Muhammad Taufiq Marhaban, Rizka Fitri Akbar dan Nana Awaluddin saat memberikan penjelasan kepada wartawan usai pemutaran film Bintang Ketjil di CGV Focal Point Selasa (3/9) pagi

RUU KUHP Tetap Akan Disahkan JAKARTA (Waspada): Pengamat Hukum Pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar mengatakan, soal RUU KUHP dalam kaitannya dengan kebebasan Pers, intinya RUU tetap akan disahkan.

Tekanannya pada pertimbangan, kita punya undangundang sendiri, tadi disebut berlandaskan ketuhanan dan sebagainya.

Tetapi sebenarnya, kalau lihat isi pasalnya juga terjadi beberapa hal, umpamanya ada demokratisasi hukum pidana, ada tindak pidana- tindak pidana yang sebenarnya sebagai elemen demokrasi,” ujarnya dalam Diskusi Forum Legislasi, tema “RUU KUHP Kebiri Kebebasan Pers? di Media Center MPR/DPR RI, Jakarta Selasa (3/ 9). Menurut Abdul Fickar, juga umpamanya bagaimana orang punya hak mengekspresikan pendapatnya dan pikirannya, tapi kalau itu sampai ujarannya itu menimbulkan kebencian pada orang lain misalnya undang-undang ini mengatakan itu ada larangannya.

”Demikian juga undangundang ini sebenarnya juga kalau pidana ini, kalau dilihat isinya, dia konsolidasi dari beberapa undang-undang, masuk di situ ada undang-undang korupsi, undang-undang narkotika, undang-undang terorisme juga masuk, artinya bahwa undang-undang ini akan menjadi sebuah kumpulan hukum pidana secara menyeluruh, meskipun ada juga yang menjelaskan bahwa dengan masuknya undang-undang khusus itu tidak akan melemahkan undang-undang yang khusus itu,” ungkapnya.

Dalam bagian lain anggota Panja RUU KUHP DPR RI, Teuku Taufiqulhadi menegaskan negara Indonesia adalah masyarakat yang beragama dan taat menjalankan perintah, jadi lesbian, gay, biseksual dan transgender/transeksual (LGBT) sangat ditentang oleh mayoritas masyarakat Indonesia. ”Kita mempertimbangkan faktor-faktor LGBT dan sebagainya, kenapa? Seperti kita bilang tadi, karena negara kita

adalah negara religius, jadi tidak bisa perspektif HAM itu saja yang kita lihat,” katanya.

Taufiqulhadi menjelaskan, kemudian soal pencabulan yang juga bisa dilakukan antara seorang dewasa dengan anak kecil. Pencabulan juga bisa dilakukan dengan antar sejenis antara laki-laki di depan umum dan itu semua akan dikenakan pidana dan tidak disebutkan tentang LGBT tetapi sudah masuk unsur disitu.

“Jadi disitulah cara kita mempertimbangkan tentang masuknya perspektif Gender, HAM dan sebagainya,” beber anggota DPR dari Partai Nas Dem ini. Selain itu, adalah hukuman mati, lanjut Taufiqulhadi, juga masuk perspektif, karena agama masih mengatakan, persoalan hukuman mati itu sebagai se-buah keyakinan. “ Tetapi kemudian kita membuat di sana sedemikian rupa, sehingga hukuman mati itu tidak mudah karena memang sangat selektif, seperti itulah dan itu undang-undang kita. Apakah itu akan meng-

ganggu demokrasi dan kebebasan pers dan sebagainya, menurut saya tak akan terjadi,” ucapnya.

Kecuali, lanjut Taufiq misalnya pers itu menganggap, misalnya dia tak mengerti dimana masalah, lantas kemudian etika pers itu lagi, misalnya menganggap kalau itu menyiarkan persidangan kasus sianida itu dianggap tepat.

“Maka ketika kita mengatakan itu tak boleh maka dianggap itu meniadakan kebebasan pers. Itu barangkali bisa terjadi.

Jadi dalam konteks kita berbangsa, kita dudukan secara tepat, jadi demokrasi itu, dia akan berjalan apabila dia ada ketertiban,” ungkapnya.

“Insya Allah kita akan mengesahkan undang-undang RUU KUHP, kalau ini menjadi undang-undang maka ini adalah merupakan sebuah produk bangsa kita sendiri setelah kita menjadi bangsa yang berdaulat, kita membentuk undang-undang Pidana sebagai konstitusi pidana kita, hukum pidana,” tandas Taufiqulhadi. (j07/aya)

WASPADA

B5

Kamis 5 September 2019

PTKU MUI Sumut Lantik 11 Orang Wisudawan Jadikan Diri Berdakwah Dan Mengajar

Waspada/Anum Saskia

KABID Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenagsu.H. Mustapid bersama Konsultan LOPI Sumut-Aceh Paula Dewi Agustin SKM MPd berpoto dengan siswa perserta KSM Nasinal yang akan berlomba di Manado.

MEDAN(Waspada): Sebanyak 11 orang lulusan Pendidikan Tinggi Kader Ulama Majelis Ulama Indonesia(PTKU-MUI) Sumatera Utara,angkatan kelima resmi diwisuda Rabu(4/ 9). Hadir Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi diwakili Asisten Administrasi Umum HM.Fitriyus. Ketua MUI Sumut Prof.Dr.Abdullah Syah,Sekretaris MUI yang juga Direktur PTKU,Dr.Ardiansyah,Ketua FKUB Sumut,Dr.Maratua Sumajuntak,Ketua MUI Kota Medan,Prof.HM.Hatta sejumlah pejabat dari berbagai instansi dan keluarga yang diwisuda.

Dalam keterangan,Ketua MUI Sumut Prof.Abdullah Syah MA menyampaikan bahwa lulusan PTKU MUI Sumut angkatan kelima ini hendaklah menjadi pendakwah dan pendidik,terutama di daerah asal,karena masyarakat sana mengharapkan hal itu.

Kemudian,wisuda hari ini bukan sebagai isyarat untuk berhenti menimba ilmu,sebab,ilmu senantiasa mengalami

perkembangan dan ulama adalah tumpuan umat dalam rangka menjawab persoalan umat.

Maka kata dia,senantiasa membaca kitab,sebab kitab adalah sumber ilmu yang tiada batas,kitab adalah sahabat terdekat.Maka bacalah dia untuk menjadi lebih cerdas dan lebih mampu menjawab persoalan.

Direktur PTKU MUI Sumut Dr.Ardiansyah, mengingatkan agar wisudawan menyebarkan ilmu yang dimiliki untuk kemaslahatan umat.

Sebelumnya,Gubernur Sumatera Utara H.Edy Rahmayadi diwakili Asisten Administrasi Umum menyampaikan selamat kepada wisudawan Dan hendaklah menjadi ulama yang menjadi tumpuan dan harapan umat.

Karenanya sangat perlu memahami betul lingkungan strategis di Sumut.

Dengan berbagai tantangan, kendala dan peluang yang ada, dengan ini diharapkan dapat menladi pioner ulama. Sebagai pelaku dakwah, para ulama diharapkanemberikan contoh dan tauladan yang nyata dalam kehidupan.(m37)

Target Raih Juara Nasional Peserta KSM Dibimbing Lopi Sumut MEDAN(Waspada): Guna memenuhi target Kanwil Kemenag Sumut agar peserta Kompetisi Sains Nasional(KSM) yang akan berlomba di Manado pada 16-20 September mendatang,maka,Konsultan LOPI

Sumut-Aceh Paula Dewi Agustin SKM MPd,berupaya untuk melakukan pembinaan secara intensif terhadap 15 siswa yang berlatih diKampus STIPAP/LPP Jl Willem Iskandar Medan.

Konsultan LOPI Sumut-Aceh

Paula Dewi Agustin SKM MPd,Selasa(3/9) bersama Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumut,H.Mustapid menyebutkan siswa dilatih oleh instruktur yang handal. Siswa diberikan materi awal dan soak

latihan serta tes harian.

Pemanfaatan waktu yang sang at ketat ditandai dengan pemberian soal dan latihan m a l a m h a r i . Na n t i k a t a Paula,para sesi terakhir akan dilaksanakan simulasi dan praktikum bagi siswa guna lebih memantapkan pengetahuan yang mereka capai selama mengikuti kegiatan.

"Target yang ingin dicapai ajang KSM Nasional akan menjadikan siswa madrasah Sumut sebagai juara nasional yang akan mengharumkan madrasah di Sumatera Utara dan membanggakan kakanwil Sumut H.Iwan Zulhami,"kata Paula yang menyebutkan dipilih oleh Kanwil Kemenagsu

LOPI Sumut untuk membimbing dan melatih siswa yang akan menjadi duta Sumut di tingkat nasional karena LOPI dinilai memiliki pengalaman yang cukup mapan dan teruji dengan tenaga -tenaga mentor yang trampil, profesional dan kompeten dan juga telah beberapa kali sukses mendongkrak prestasi siswa meraih juara baik di KSM maupun OSN ( Olimpiade Sains Siswa).

Kabid Penmad,H.Mustapid menyebutkan untuk memberi dukungan, dia selalu mengunjungi siswa dalam berlatih agar siswa lebih giat dan aktif dalam belajar. "Mereka akan menjadi duta Sumut karenanya harus didukung,"katanya.(m37)

Waspada/ist

PARA juara memperlihatkan trophy kemenangannya.

Ajang Kompetisi Pembaris Akbar I Se Sumut Meriah MEDAN (Waspada): Kegiatan ajang kompetisi pembaris se Sumatera Utara pada 30 Agustus sampai 1 September berlangsung meriah. Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Percut,Drs.Rusman,MSi. Disebutkanya,peserta didik perlu diberikan wahana dan ruang gerak untuk mengekspresikan kemampuannya dalam ekstrakurikuler khususnya Paskibra.

"Untuk itu,SMPN 3 Percut untuk menguji kemampuan baris-berbaris, meningkatkan kedisiplinan, nasionalis dan patriotisme, memupupuk fisik, kreativitas, aktif, mental dan intlektual siswa. Maka digelarlah Kompetisi Pembaris 1 AKBAR 2019 sejak 30 Agustus sampai 1 September di SMP Negeri 3

Percut Jl. Mesjid Desa Percut,"katanya.

Disebutkanya,kegiatan lomba memperbutkan piala bergilir anggota DPRD Tk. I Sumatera Utara, piala bergilir Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang dan piala bergilir Ka. SMP Negeri 3 Percut yang diikuti oleh tingkat SMP/MTs, dan piala bergilir anggota DPRD Tk. II Kabupaten Deliserdang.

Piala bergilir Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang, piala bergilir pelatih paskibra SMP Negeri 3 Percut yang di ikuti oleh SMA/SMK/MA sederajat yang berjumlah 24 peserta dari asal kota Medan, Sergei dan Deliserdang dengan mata lomba, Formasi Pengibar Bendera.

Ketangkasan Baris-Berbaris.Tari Komando.

Kegiatan dibuka oleh,Antonius Sembiring yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang. Dalam kata sambutannya Dinas Pendidikan sangat mendukung kegiatan ini sebagai wadah apresiasi para siswa untuk unjuk kemampuan bidang baris berbaris. " Te n t u k i t a s a n g a t mendukung kegiatan ini," katanya didampingi Koordinator pengawas Yusmono.

Tampil sebagai juara tingkat SMP: 1.SMP swasta Hikmah M e d a n . 2 . M Ts P r o y e k Kadepag.3. SMP Negeri 29 Medan.Tingkat SMA: 1.MAN Serdang Bedagai.2.YPT Teladan Medan.3.SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.(m37)

Waspada/ist

PRAMUKA MAN 3 yang akan ikuti perkemahan Sakwira Kartika.

Pramuka MAN 3 Madina Ikuti Kemah Sakawira Kartika

madrasah. Tahun ini ada Kamar Dagang Industri(Kadin) yang juga memberikan piala untuk pemenanglomba.Artinyaajangseni ini memang tetap diminati diera digital,"kata Kepala MAN 3, Nur Kholida Lubis MPd, Selasa(3/9).

Dia berharap kegiatan ini berlangsung berkesinambungan sejalan dengan semangat

milenial kaum perlajar yang identik dengan teknologi. Tetapi seni Islami tetap diadalkan sebagai sarana menggiatkan ruh kebudayaan Islami bagi pelajar madrasah di era kekinian. "Mari bersama siswa madrasah kita bangun kelestarian seni Islami meskipun kita berada di zaman milenial,"katanya.(m37)

Waspada/Anum Sakia

KAKANWIL Kemenagsu H.Iwan Zulhami, Kankemenag Kota Medan Impun Siregar MA,Kepala MAN 3, Nur Kholida Lubis dan pejabat lainya serta guru dan siswa yang mengusung kegiatam Festival Nasyid di MAN 3 berpoto bersama.

Membangun Harmonisasi Kerukunan Umat Beragama Bagi Pelajar MEDAN(Waspada): Forum Komunikasi Umat Beragama Kota Medan, memberikan sosialisasi harmonisasi intern antar umat beragama, bagi para pelajar untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan. Kegiatan berlangsung di Hotel Madani Selasa(3/9).

Ketua FKUB Kota Medan, Ilyas Halim MPd menyebutkan, pemahaman tentyang keberagaman agama adi lingkungan pelajar perlu disosialisasikan lebih dini, agar terjalin kehidupan yang rukun dan harmonis antar pemeluk agama.

Membangun harmonisasi beragama memang hal yang mesti dilakukan oleh umat beragama dalam menyatukan serta menanamkan rasa persaudaraan juga rasa kekeluargaan walau itu berbeda keyakinan.

Keragaman suku, ras, agama didunia khususnya di Indonesia memang bukan hal yang baru kita ketahui untuk itu perlu kiranya

jika kerukunan umat bergama di Indonesia khususnya ditanamkan untuk saling bahu membahu satu sama lain dalam pembangunan Indonesia yang tercinta ini.

"Intinya, membangun harmonisasi bukanlah untuk menyatukan kepercayaan umat bergama melainkan hanya untuk menanam rasa persaudaraan. Menciptakan kerukunan umat beragama baik di tingkat daerah, provinsi, maupun pemerintah merupakan kewajiban seluruh warga negara beserta instansi pemerintah lainnya. Mulai dari tanggung jawab mengenai ketenteraman, keamanan, dan ketertiban termasuk memfasilitasi terwujudnya kerukunan umat beragama, menumbuhkembangkan keharmonisan saling pengertian, menghormati, dan saling percaya di antara umat beragama. Inilah yang dilaksanakan oleh FKUB Kota Medan,"kata Ilyas Halim. (m37)

MADINA( Waspada):Kepala MAN 3 Mandailing Natal melepasas keberangkatan kontingen Pramuka MAN 3 Mandailing natal. Gerakan paramuka adalah salah satu ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh siswa MAN 3 Mandailing Natal sebagai perwujudan penerapan kurikilum 2013.

Selanjutnya, Muallim M.Pd selaku Kamabigus MAN 3 Mandailing Natal yang diwakili olehWakamad Karlan Budi Darmo, S.Pd dalam arahannya memberikan semangat dan doa untuk seluruh anggota pramuka yang akan mengikuti perkemahan sakawira kartika di kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal.

Kemudian wakamabigus oleh Nur baridah S.Ag serta bapak ibu guru ikut dalam pelepasan pemberangkatan ini, bersama dengan pembina pramuka oleh Risman Saleh, S.Pd dan Kisma Khairani Nst, S.P.d.I, dengan harapan Pramuka pangkalan MAN 3 Mandailing Natal lebih aktif, kreatif, inopatif, dan berdaya saing.(Kemenagsu) Waspada/Ist

KETUA FKUB Kota Medan saat memberi materi bagi peserta kegiatan.

SMPN 6 Banda Aceh Akan Reuni Khusus 82

MAN 3 Dukung Pelajar Madrasah Giatkan Seni Nasyid MEDAN(Waspada): Dalam rangka membangun semangat berkesenian siswa madrasah, MAN 3 Medan sedang menggelar kegiatan festival nasyid ke 5. "Kami merasa bersyukur setiap tahun siswa madrasah yang ikut fetifal sangat banyak.

Dukungan juga semakin bertambah terutama dari luar

Waspada/Anum Saskia

DIREKTUR PKPU Dr.Ardiansyah memberi arahan bagi para wisudawan PTKU MUI.

Waspada/Anum Saskia

KETUA Kadinsu,Khairul Mahalli

Kadinsu Terima Hasil Kerajinan Siswa Madrasah MEDAN(Waspada): Ketua Kamar Dagang Industri Sumatera Utara(Kadinsu),Khairul Mahalli,mendukung sepenuhnya kegiatan Festival Nasyid dan Seni dilaksanakan MAN 3 Medan yang menyertakan puluhan sekolahan madrasah untuk lomba berlangsung 3 sampai 5 September.

Dalam kegiatan ini diapun akan memberikan trophy sebagai bentuk dukungan atas festival ini.

Namun yang tak kalah hebat dari dukunganya pada siswa madrasah,pihaknya akan menerima hasil kreativitas siswa yang bisa dijual. Keterampilan siswa seni kraf,hasil budi daya jamur yang sudah diolah menjadi makanan ,bisa dibantu pemasaranya.

Kata Mahalli,madrasah lain yang memiliki produk unggulan juga akan ditinjau dalam rangka membangun dan menumbuhkan semangat wira usaha. Sehingga potensi siswa madrasah semakin potensial,selain pengetahuan agama.

"Saya menantang siswa madrasah untuk menampilkan kreativitas untuk dipasarkan dalam rangka mewujudkan madrasah hebat madrasah bermartabat,diimbangi dengan penambahan finansial berkat usaha yang digalang siswa dan guru maupun kepala sekolah sebagai pendukung dari kegiatan siswa,"paparnya yang juga berencana memberi pelatihan keterampilan pada siswa dan guru.(m37)

BANDA ACEH (Waspada): Alumni SMP Negeri 6 Kota Banda Aceh, berencana akan menggelar Reuni Angkatan 82 sebagai ajang silaturahmi dan menghimpun kembali alumni yang kini telah tersebar ke seluruh Indonesia.

Rencana Reuni Angkatan 82 yang pertama kali dilaksanakan itu tercetus ketika beberapa alumni sengaja bertemu untuk berhalal bi halal di Cafe Quantum, Jalan Tengku Nyak Makam Banda Aceh.

Pertemuan liza Shalawati, Rosvilla Devi, Asmawati, Risda Wati, Rabiatun, Ruhaida Zul Finar, Nuraini (Nining), Rosmana Dewi, dan Edward Hutagalung untuk silaturahmi sekaligus merencanakan Reuni Angkatan 82 alumni SMPN 6 Banda Aceh. “Ini pertemuan yang dirancang untuk kangen-kangen saja. Berawal dari group

WhatsApp kemudian kami sengaja bersilaturahmi dan halal bi halal," kata Liza Shalawati kepada wartawan di Banda Aceh, pekan lalu.

Pada acara halal bi halal yang hanya dihadiri beberapa orang dan baru terhimpun beberapa alumni yang saat ini berdomisili di Kota Banda Aceh dan Medan, tercetus ide menghimpun alumni lebih banyak lagi. "Dari sini kami terinspirasi untuk membuat Reuni akbar agar alumni SMPN 6 Banda Aceh lebih banyak terhimpun dan bisa menyelenggarakan acara reuni," ujar Ruhaida Zul Finar.

Ditambahkan, Edward Hutagalung rencana reuni akan digelar lebaran tahun depan. "Susunan acara akan kita buat sebaik mungkin, termasuk bagaimana kita bisa berpartisipasi untuk sekolah dan guru," timpal Nuraini bersemangat.(m44/A)

Waspada/Ist

SEJUMLAH alumni SMPN 6 Banda Aceh berfoto bersama.

Opini

B6 TAJUK RENCANA

BUMN Sapi Perah

K

ementerian Badan Usaha Milik Negara tidak menoleransi tindakan Dirut PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (3/9) malam.

Dirut PTPN III terkena OTT atas dugaan korupsi distribusi gula tahun

2019.

Sikap Kemen-BUMN tidak memberikan maaf dinilai positif untuk memberi pembelajaran bagi para pejabat lain di sejumlah BUMN agar tidak main-main dengan tugasnya mengelola aset negara. Dalam perundangan, baik yang memberi maupun yang menerima suap atau gratifikasi sama saja, dalam kategori melanggar hukum alias korupsi. Harus diberi sanksi tegas.

Memprihatinkan melihat satu persatu oknum pejabat BUMN ditangkap KPK belakangan ini. Mereka bisa luput dari kejaran dan endusan aparat keamanan di Kepolisian dan Kejaksaan, namun alat sadap KPK lebih canggih sehingga sudah belasan pejabat dan mantan pejabat BUMN yang ditangkap KPK ataupun dalam pemeriksaan lembaga antirasuah.

Tak pelak lagi kinerja Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kendali Menteri Rini Soemarno akhir-akhir ini mendapat banyak sorotan atas sejumlah kasus. Bukan saja karena banyak orang-orang politik yang berjasa memenangkan Jokowi menjadi Presiden duduk di dalamnya (sebagai komisaris dll) sehingga menjadikan kinerja BUMN menurun, bahkan terlilit utang. Banyaknya beban yang harus ditanggung BUMN tak ubahnya perusahaan plat merah itu seperti ‘’sapi perahan’’ dan Intisari: Intisari: menjadikan pucuk pimpinan di sejumlah BUMN pusing tujuh keliling untuk mem‘’BUMN harus berbenah pertahankan jabatannya. Kalau permintidak ditanggapi bisa-bisa jabatannya diri, dikembangkan de- taan dicopot. ngan mengangkat orangPada akhirnya mereka yang rakus jabatan dan kekayaan melakukan koruporang profesional’’ si. Itulah yang terjadi belakangan ini.

Terbaru adanya operasi tangkap tangan yang menimpa Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II Andra Y. Agussalam dan staf PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Taswin Nur. Sebelumnya mentan pejabat Pertamina dan Garuda juga ditangkap dan ditahan KPK, juga sejumlah mantan pejabat di Pelindo, dan bank-bank BUMN yang nekat menggunakan uang negara untuk kepentingan pribadi dan kelompok.

KPK melakukan OTT terhadap Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III Dolly Pulungan dan sekaligus menjadikannya sebagai tersangka kasus suap terkait distribusi gula di PTPN III tahun 2019. Tentu saja setelah petugas KPK melakukan pemeriksaan awal sebagaimana diatur dalam KUHAP, dilanjutkan dengan gelar perkara, dalam batas waktu 24 jam maka disimpulkan adanya dugaan tindak pidana korupsi pemberian/penerimaan hadiah atau janji terkait distribusi gula di PTPN III tahun 2019.

Berdasarkan adanya dua alat bukti Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan dan menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yaitu sebagai pemberi pemilik PT Fajar Mulia Transindo Pieko Nyotosetiadi (PNO), dan sebagai penerima yakni Dirut PTPN III Dolly Pulungan (DPU) dan Direktur Pemasaran PTPN III I Kadek Kertha Laksana (IKL). Pieko disangkakan melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b atau pasal 13 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sedangkan sebagai penerima, Dolly dan I Kadek disangkakan melanggar pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Banyak pihak tidak kaget dengan perkara suap menyuap, kasus korupsi di BUMN karena jumlah uang yang beredar cukup besar, ibarat gula mengundang semutsemut untuk mendapatkan bagian keuntungan. Kritik terkait banyak BUMN yang menjadi sapi perahan oknum-oknum sehingga mengalami kerugian, tidak bisa berkembang, korban intervensi memang perlu dibuktikan, namun para pengkritik pasti punya bukti-bukti selama ini BUMN menjadi sapi perahan pihak-pihak yang berkepentingan di eksekutif dan legislatif, terlebih di tahun politik.

Dengan penangkapan Dirut PTPN III kita harap menyadarkan semua pihak, baik elite politik dan pemerintahan untuk menghentikan praktik menjadikan BUMN sebagai sapi perahan. BUMN harus dikembangkan, berbenah diri dengan mengangkat orang-orang profesional sehingga aset negara kita meningkat dan memberikan kesejahteraan bagi rakyat, bukan bagi sekelompok orang-orang dekat saja.+

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6285281474108 Kepada wakil Bupati Aceh utara di Lhoksukon. Bpk jalan2 ke pajak Lhoks ukon jalannya seperti KUBANG KERBAU apakah bisa begitu? Bpk jangan di Pendopo saja, sering2lah jalan2 ke pajak Lhosukon !

+6281396327911 Kalau ada Lahan Kosong di dalam Kota,Pemko harus membel-nya,jadi kan Ruang Terbuka Hijau, Taman Kota atau Hutan Kota, tapi bu-kan Pusat Jajanan ! +6282370870343 Pemerintah Aceh didesak kibarkan bendera Bulan Bintang...tls berita. (0819) Tidak di jamin (Bendera BB) hadirkan Kesejahteraan dan Kemakmuran Aceh. *gGg* +6285260088842 Gagal fly over ke Berastagi ÷>> Tanah Karo di anaktirikan...sbt media. (J@ULTOP’$)-Era Ayah Tiri Perkosa Anak Tiri. +6281396327911 RU S U H PA P UA m e n g - i n g a t k a n k i t a , j a n g a n s u k a m e m a n c i n g mancing Kerusuhan, seperti melapor-lapori ULAMA yang sedang memberi cera mah AGAMA dalam lingku ngan me reka sendiri, tangkap penyebar video tsb ! +6282370870343 Teknokrat senior Atim, M.Amin SH : Soal jaga negara, Orba lebih Baik...kata berita. (0819) Kalau sekarang jaga negara paling Jelek...???karena Dikit-dikit Lapor, Dikitdikit Makar. *gGg* +6285260088842 RI Darurat Produk Asing...tls berita. -(J@ULTOP’$)-> Pemimpin berOtak dan ber Hati Asing. +6281396327911 Jangan terpatok pada angka 2,5% utk mengeluarkan ZAKAT ,kalau mau HAPUS KEMISKINAN, keluar-kan 50% itu namanya PEMURAH ! +6282370870343 Mega kembali pimpin PDIP... Sbt media. *gGg* Yang lain Kodok. +6285260088842 Simeulue dan Sabang dilanda bencana...tls berita. <2019> Habis moral Pemimpin nya Begitu sih...?!?. ~(J@ULTOP’$)~ +6281396327911 PenghijauanyangperluBapaklakukan,bukanmemperbanyakPusatKuliner,BanyakMakan Banyak Penyakit,Banyak Oksigen bikin Sehat Warga ! +628126501779 PanasnyaMalangimbaskePapuadankota2besardiIndonesia.Panasnyadarahmudajangan dilawan orangtua aplgi pejabat! ”mulutmu harimau-mu”. Cari solusi sebaik2 nya! Hormatilah abang awak yg hilang di Irian Barat sebagai anggota pasukan RPKAD yg diterjunkan waktu Trikora! Apkh kita sekrg cmn mau leha2?!

Kamis 5 September 2019

Rencana Mendirikan Ibu Kota Baru Di Kalimantan (1) Oleh Tribuana Said Namun, empat tahun setelah mengukir nama Palangkaraya dalam buku sejarah, BK sendiri mencabut statusnya sebagai calon ibukota setelah Jakarta

P

alangkarayapilihan Sukarno PRESIDEN pertama yang ingin memindahkan ibukota negara ke Kalimantan adalah Sukarno (Bung Karno). Presiden kedua adalah Joko Widodo (Jokowi). Bung Karno (BK) mengutarakan gagasannya pada tahun 1957, dua belas tahun setelah Proklamasi 17 Agustus 1945.

Ketika mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta pada akhir Perang Dunia II, BK dan bapak-bapak pendiri bang sa serta para tokoh perjuangan lainnya tidak meng hadapi situasi harus segera memilih tempat lain sebagai ibukota atau pusat pemerintahan. Dan upacara prokla masi itu sendiri terlaksana tanpa hambatan.

Saat-saat mencekam muncul sebelum nya ketika sekelompok pemuda menginapkan BK sekeluarga dan Bung Hatta di Rengasdengklok,para proklamator kembali ke Jakarta, rapat dengan para tokoh gerakan bawah t anah membahas teks proklamasi dan kapan diumumkan. Seandainya rencana kegiatan itu bocor dan beritanya sampai kemarkas besar militer Inggris Sekutu(waktu itu di Sri Lanka), tentara Jepang di Jawa yang diwajibkan menjaga status quo niscaya langsung diperintahkan untuk menggagalkan proklamasi Indonesia merdeka.

Seperti diketahui, pada 15 Agustus 1945 Kaisar Jepang Hirohito menyatakan kalah perang, Tetapi baru pada 2 September Jepang menandatangani perjanjian menyerah dengan panglima pasukan Amerika Douglas MacArthur mewakili pihak Sekutu.

Tak lama setelah 17 Agustus, begitu pasukan Inggris Sekutu tiba di Indonesia dari Srilanka, Australia, dll, membawa aparat kolonial Belanda,barulaht imbul insiden-insiden kekerasan terhadap para pejuang dan pers pendukung Proklamasi/ Republik. Pertempuran10 November berkobar di Surabaya antara Laskar Rakyat dan pasukan Inggris Sekutu, menyusul kemudian giliran Belanda melancarkan dua agresi militer terhadap Republik (pertama 21 Juli 1947, kedua 19 Des. 1949).

Di tengah pecahnya Revolusi Indonesia dan Perang Kemerdekaan antara 19451949, kedudukan pusat pemerintahan Republik sempat pindah keYogyakarta (sejak Januari 1946), lalu ke Bukittinggi (pusat penyelenggara Pemerintahan Darurat RI, 22 Des. 1948-13 Juli 1949),sebelum ke Yogyakarta. Dan terakhir kembali ke Jakarta.

Padatahun 1957,bertepatan peresmian provinsi Kalimantan Tengah dan peletakan batu pertama pem bangunan Palangkaraya, BK hanya menyebut satu nama calon pengganti Jakarta: Palangkaraya. Seorang revolusioner lulusan teknik sipiI Institut Teknologi Bandung, yang menyebut dirinya “tukang insinyur” karena sempat mencari

+6285207159567 Saya atas sebagai staf TU di saalah satu sekolah di kota Binjai. Kepada bapak Dinas Pendidikan Sumatera Utara tolong untuk pencairan tunjangan TPP agar lang sung ke no rek.masing2 pegawai. Karena melalui bendahara gaji masih terjadi Pungli dan menjual nama Kadis dan UPT. +6285281474108 Kepada Bpk Kapolres dan Bpk Kasat Lantas Polres Aceh Utara, mohon ditin dak Beca bermotor (BETOR) yg beroperasi khususnya di kota Lhoksu kon sebagai ibukota kab Aceh Utara. Krn beca2 tsb 99 persen tidak pu nya kelengkapan seperti bayar Pkb, SIM dan malah plat BL saja hampir se mua tdk ada. Kenapa mereka diISTIMEWAKAN? APAkah Polisi TAKUT MENINDAKNYA? Mereka selalu buat macat di mana2 dan parkir sembarangan.

Mohon tindakan dari Bpk2 Tangkap dan kumpulkan mereka,apa lagi seka rang sedang Operasi Rencong kalau Bpk2 tdk Bertindak kami akan Lapor ke Bpk KAPOLDA!

WASPADA

nafkah dengan membantu kawan-kawan seperjuangan, BK tentu cukup terampil untuk menggambarkan bagai mana kelak membangun Palangkaraya sebagai ibukota bangsa merdeka setelah ratusan tahun dieksploitasi rezim penjajah (cotoh: pengusaha-pengusaha asing pemegang konsesi tanah dengan menjadikan rakyat sebagai kuli-kuli perkebunan). Apa lagi kemerdekaan itu direbut melalui revolusi,perang, dan diplomasi internasional, yang cukup menggemparkan jagat pasca-Perang Dunia II. Di sisi lain kota tersebut mengusik rasa dan visi seninya tentang alam Kalimantan yang indah. Baru tahun sebelumnya berkunjung keWashington DC, ibukota Amerika Serikat, BK mungkin membayangkan tepian Sungai Kahayan yang membelah Palangkaraya kelak ditata bak Sungai Potomac menyusuri Negara Bagian Maryland, atau merujuk romantisisme sungai-sungai cantik lintas Eropa seperti Danube dan Rhine.

Sebagaicalonpengganti Jakarta, Palangkaraya dipilih karena diyakini praktis bebas dari ancaman gempa bumi, tsunami, banjir, dan gunung api. Terletak di tengah pulau besar yang dulu dikenal bernama Borneo, diapit tiga provinsi(Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur),dan beberapa jam dengan mobil ke Laut Jawa di selatan, ibukota Kalteng tersebut menempati posisi strategis untuk menjadi pusat komando politik dan ekonomi nasional.

Namun, empat tahun setelah mengukir nam a Palangkaraya dalam bukus ejarah, BK sendiri mencabut statusnya sebagai calon ibukota setelah Jakarta. Melalui Dekrit Presiden Nomor 2 Tahun 1961, kemudian diperkuat dengan UU Nomor 10 Tahun 1964, BK menetapkan Jakarta secarade fakto dan de jurese bagai ibukota Indonesia.

Berikutnya, pada tahun 1966 status dan wilayah Jakarta dan sekitarnya resmi menjadi Daerah KhususIbu Kota (DKI) Jakarta.

Keputusanpolitikdanhukumtersebut, ditengah sejumlah krisis politik dan ekonomi nasional(antara lain wakil presiden Hatta mengundurkan diri, 1956; dua percobaan kudeta gagal, perusahaan Belanda dinasionalisasi, warga Belanda diusir, 1957; pemberontakan PRRI-Permesta, 1958; kegagalan dan pembubaran Dewan Konstituante serta keluarnya dekrit presiden kembalike UUD 1945, 5 Juli 1959; pemutusan hubungan diplomatik dengan Belanda, devaluasi mata uang Rupiah, partai Masyumi dan PSI dibubarkan, 1960),pasti melatari sikap sang pemimpin revolusioner terkait situasi negara dan masyarakat antara 1950an dan 1960-an yang baginya perlu disadarkan dengan simbol-simbolperjuangan di sejumlah titik ibukota Republik. Dan simbol-simbol itu (berupa berbagai monu-

men,tugu, bangunan megah) lebih cocok segera didirikan di Jakarta. Tidak di Palangkaraya.

Sejarawan LIPI Asvi Warman Adam antara lain mengatakan simbol-simbol itu untuk menyambut peran Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 1962. Tambah bagus lagi,sebab pesan dar isimbol-simbol itu bisa untuk internal Indonesia dan seluruh Asia, bahkan sekaligus sejagad.

Satu pesan internal lain :tamat sudah cerita Palangkaraya dielus sebagai calon ibukota NKRI. Kini pencalonan Palangkaraya dan ambisi BK pun tinggal kenangan.

Namun, pemindahan ibukota tetap mendesak. Katakanlah Jakarta adalah masa-

Jawa, seiring pesatnya pembangunan di pulau relatif kecil ini dengan jumlahpenduduk yang tidak sepadan.

Sejak beberapa tahun lalu kalangan pemerintah sudah merilisangka-angka, paling akhir melalui Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro. Seba gai pendahuluan, penafsiran atas Ta bel1yang menggambarkanrealitas Indonesia seyogianya mendorong kesadaran dan keyakinan kita bahwa pada inti nyapembangunan separu h abad terakhir telah menimbulkan imbas buruk (resultan negatif) antaraJawadanluarJawa, dengan fakta-fakta serta data ketimpangan, pem-borosan, kemerosotan, stagnasi dan sebagainya.

Tabel 1: Kontribusi Ekonomi Enam Wilayah Indonesia

Wilayah

Luas Wilayah

Jawa Sumatera Sulawesi Kalimantan Bali & Nusa Tenggara

7 25 10 28 30

JumlahPenduduk thd Indonesia (%) 145.013.573 55.198.752 18.702.298 15.320.017 14.091.466

KontribusiEkonomithd PDB (%) 58,49 21,66 6,11 8,2 3,11

6.856.038

2,43

(255.182.144)

(92,62)

( Jumlahluas wilayah Bali & NT digabung jumlah Maluku &Papua) Maluku & Papua (100) (Sumber: SUPAS 2015 dan BPS 2018)

lah kunci selama ibukota Republik masih di sini dan juga solusi kunci jika ibukota dipindahkan.

Tentu predikatnya sebagai Kota Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tetap penting sebagai mahkota perjuangan panjang bangsa yang wajib dihayati dan diperingati dari generasi ke generasi. Sementara segala upaya untuk mencapaicita-cita kemerdekaan sebagai mana digariskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah tugas patriotik segenap anak bangsa.

Statistikberbicara SebelumdansetelahJokowidi mimbar peringatan Proklamasi mengumumkan secara definitif akan memindahkan ibukota,

Dalam Tabel 1 dan Tabel 2, DKI Jakarta (termasuk daerah-daerah penyanggah) dan semua provinsi-provinsi di Jawa di kelompokkan sebagai satu kesatuan, dengan jumlah penduduk sebesar 145.013.573 jiwa dan luas wilayah terhadap Indonesia sebesar tujuhpersen, mencatat kontribusi ekonomi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 58,49 persen.

SementaraluarJawa (Sumatera + Sulawesi + Kalimantan + Bali & Nusa Tenggara + Maluku & Papua) dengan penduduk berjumlah 110.168.571 jiwa dan luas wilayah 93 persen mencatat kontribusi ekonomi terhadapPDB sebesar 41,51 persen (Tabel 2).Tidak terlalu jauh di bawah Pulau Jawa.

Tabel 2: KontribusiEkonomi Indonesia DibagiJawa-LuarJawa

Wilayah Jawa LuarJawa

Luas Wilayah thd Indonesia (%) 7 93 (100)

JumlahPenduduk KontribusiEkonomithd PDB (%) 145.013.573 58,49 110.168.571 41,51 (255.182.144) (100)

kemudian secaras pesifik memilih Kalimantan Timur, sejumlah politisi, pakar dan media menyampaikanpernyataan-pernyataan kritik dan atau oposisi.

Memang tidak dapat dihindari rencana memindahkan ibukota dari Jakarta keluar Jawa akan memicu banyak diskusi menge nai plus-minusnya. Dalam tulisan ini fokusnya adalah fakta-fakta(atau data) agak menakutkan meliputi daftar isu dan masalah nyata yang menuntut pengambilan keputusan segera pindahke Kalimantan. Paling atas adalah dampak kepadatan penduduk di Jakarta dan kota-kota besardi

Khusus luar Jawa, dan tidak termasuk Sumatera,Kalimantan digabung dengan wilayah-wilayah Indonesia Timur sebagai satu kesatuan, dengan penduduk berjumlah 54.969.819jiwadanluaswilayah68persenserta kontribusiekonomiterhadapPDB19,85persen, hampirmenyamaiSumatera.Tetapidisandingkan dengan Jawa, wilayah Kalimantan + Indonesia Timur jelas tertinggal jauh dalamkontribusi ekonomi terhadap PDB (Jawa 58,49 persen vs. Kalimantan + Indonesia Timur 19,85 persen)(LihatTabel 1). Demikian angka-angka berbicara.

(Bersambung Besok:Bagian2/Penutup).

Seangguk Adat Dan Syara’ Oleh Prof Wan Syaifuddin, MA, Ph.D. Biarlah agama dijulang, adat digantang menjadi garis pembatas demi melahirkan masyarakat Sumatera Utara yang lebih bermartabat dan beriman

S

eiring dengan perubahan lingkungan hidup baik secara fisik maupun perubahan dalam jumlah serta komposisi penduduk, merupakan faktor pendorong perubahan sosial budaya. Perubahan sosial budaya ini akan terasa semakin keras dan tajam apabila perubahan faktor ekologis terjadi karena tekanan-tekanan luar yang niscahaya akan diserap oleh masyarakat. Sejalan dengan pandangan ini keberadaan ledakan teknologi informasi dan komunikasi yang melunturkan nilai berakal budi bahasa di kalangan warga masyarakat maupun generasi muda, apalagi para akademisi dan politisi yang juga niscahaya menerimanya.

Pada kekinian satu di antara beberapa hal penyebab semakin memburuknya keadaan sosial budaya, tepatnya berakal budi bahasa karena terpaparnya berbagai aplikasi yang ada dalam telepon pintar (smartphone). Dirasakan melalui group Whats App (WA) yang menggunakan bahasa pasar kerap melampaui batas moral bahasa, tentu pada kemudiannya memengaruhi etika dan perilaku. Oleh karena, kata-kata cacian dan bohong serta fitnah juga mengungkapkan yang tidak pada zahirnya, seperti mengganti sebutan seseorang dengan sebutan binatang dan penggunaan istilah yang sarat dengan unsur perilaku porno, terkadang SARA dijadikan sesuatu yang lumrah.

Akselerasi dari pengaruh aksi-aksi politis dan dialog kurang sopan, bahkan porno serta mengabaikan toleransi pun sudah dijadikan perkara yang biasa kepada berbagai kalangan masyarakat sebagai pengguna. Di samping itu, hal ini dipicu juga karena penghayatan dan pengamalan agama yang lemah, pada kemudiannya, lunturnya nilai berakal budi bahasa juga di kalangan masyarakat dan pemimpin.

Karena itu, masyarakat pun menyerap perlakuan negatif yang bertentangan dengan norma dan nilai-nilai masyarakat serta agama didapat lebih mudah. Umpamanya, kata-kata kasar dan makian serta serapah yang diguna dan dilontarkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sewaktu menyampaikan argumen guna menanggapi atau menyanggah isu-isu yang miring terhadap suatu kebijakan. Perilaku ini, tentu

turut pula menyumbang dan berinfak atas merosotnya nilai berakal budi bahasa dalam masyarakat, padahal sepatutnya mereka menjadi tauladan, tetapi menunjukkan kebiasaan yang sebaliknya.

Contoh lain; seiring dengan seorang anggota legeslatif DPRD Sumut, menanggapi kinerja Gubernur Edy Rahmayadi (Waspada, 16, 20/8/19) dinyatakannya bahwa gubernur gagal. Kemudian kegagalan semata-mata atas kesalahan gubernur.

Tidak hanya sampai itu, dikatakan juga adanya kelompok dan faksi-faksi atas penetepan pengangkatan kepala satuan-satuan kerja di Pemprovsu. Padahal, belum ada pengkajian secara cermat dan teliti, apalagi bermetodologi (scientific) dari yang dinilai anggota legislator itu. Maknanya, pandangan demikian dapat dikatakan karena sang legislator tidak memahami konsep bekerja/beraktivitas karena kemanusiaan dan berkhidmat kepada Allah, SWT yang menjaga hubungan sesama manusia dengan menjaga tutur kata dan tidak dapat membedakan yang batil dengan yang hak, apalagi ikhlas dalam menilai guna mengamalkan konsep wasatiyyah.

Gaya dan karakter legislator yang demikian, ada kecenderungan karena sudah menjadi kebiasaan, seorang anggota DPR itu asal bicara, tanpa memahami makna “seangguk adat dan syara’ “. Natijahnya, kejahatan dan kebobrokan akhlak dalam berbicara di kalangan DPR itu semakin meningkat. Disebabkan, tipisnya pegangan berakal budi bahasa sehingga dapat terjadi kesan dalam warga masyarakat, tidak lagi menghiraukan dari suatu aktifitas/tanggapanya tentang sesuatu kebijakan. Pada gilirannya, bisa saja dikemudian masyarakat pun berpandangan bahwa anggota DPR bersifat rakus demi semata-mata memenuhi nafsu duniawi. Maka, berakibat pula pada keberkatan jabatan yang diembannya, seiring pula dengan hilangnya beraka budi bahasa atau budi pekerti dalam penggunaan kata-kata.

Adat Dan Syara’ Keadaan di atas adalah ketimpangan yang berhubungan dengan pemahaman terhadap makna “Seangguk adat dan syara’ disitu kebenaran berdiri” merupakan ungkapan dari kearifan lokal pada masyarakat

Sumatera Utara, khususnya penutur bahasa dan pendukung budaya Melayu. Maknanya merupakan penuntun dalam perilaku. Sejatinya, kearifan lokal ini menunjukkan bahwa sistem orientasi nilai hidup yang sematamata masih berorientasikan pencitraan dan demi keuntungan peribadi mengganggu peranan hakikat komunikasi antara penguasa dan masyarakatnya. Sekaligus bermakna untuk membangun rasa sesama sebagai insan Tuhan Yang Maha Esa. Apabila terjadi sebaliknya, isu-isu melanggar moral bahasa di kalangan penguasa, seperti legeslatif (DPR) menunjukkan semakin meningkat.

Di sisi lain maknanya menunjukkan bahwa tanggungjawab untuk pengawasan dan membentuk akhlak dan berakal budi bahasa warga masyarakat agar tidak tersasar, yang seolah-olah memberikan gambaran pincangnya sistem nilai sosial budaya suatu warga masyarakat dengan kewajiban berperilaku berakal budi bahasa. Selain itu, menunjukkan bahwa suatu warga masyarakat tergamak dan mencampakkan nilai berakal budi bahasa atau akhlak yang sejatinya disanjung tinggi.

Selanjutnya ideologi makna “Seangguk adat dan syara’ sesungguhnya disitu kebenaran berdiri” merupakan gabungan jiwa yang luhur dengan perilaku yang luhur. Dalam konteks khazanah budaya Melayu aktifitas dan kebijakan yang demikian hanya dapat lahir dan diapresiasi oleh masyarakat, penguasa, dan peminpin yang berakal budi bahasa, dan sebaliknya tidak untuk masyarakat, penguasa, dan peminpin yang berbohong, mencerca, mengolok-olok dengan kata-kata tanpa tujuan yang baik dan pendirian yang benar.

Sesungguhnya, masyarakat, penguasa, dan legislator yang demikian menghadapkan pendengaran kepada syaitan dan akan diikuti oleh orang-orang yang sesat pula.

Sejatinya, gaya dan karakter yang ada pada pemikiran insan di DPR hendaknya senantiasa meluahkan sesuatu bersifat kreatif dan konstruktif untuk dapat mengaktualisasikan fungsinya baik dari dalam diri sendiri maupun berujuk kepada keharmonisan masyarakat, bangsa, dan negara.

Maknanya, anggota legeslatif bebas menentukan menjalankan fungsinya, namun tidak terbebas dari belenggu baik kultural maupun sosialnya.

Penutup Pemaparan di atas pada dasarnya menyadarkan bahwa perubahan-perubahan ekologis yang diterima dan kemudian terintegrasi ke dalam sistem sosial budaya akan merupakan penggerak dalam kehidupan masyarakat. Sebaliknya, penolakan

perubahan-perubahan yang terjadi, karena perubahan tersebut bertentangan dengan pola budaya yang sudah ada atau yang dianggap akan mengakibatkan perubahan dengan pandangan hidup atau nilai yang ada maupun dengan pola budaya dan struktur sosial yang ada, maka perubahan itu tidak akan berfungsi sebagai aktor penggerak.

Sepaham dengan itu, falsafah ungkapan “seangguk adat dan syara’” adalah merujuk kearifan lokal masyarakat Sumatera Utara yang hakikat maknanya seharusnya dijadikan panduan agar warga masyarakat lebih bermartabat dan mempunyai jati diri serta karakter. Biarlah agama dijulang, adat digantang menjadi garis pembatas demi melahirkan masyarakat Sumatera Utara yang lebih bermartabat dan beriman. Hasrat untuk melahirkan kebijakan yang holistik pun akan tercapai jika terus membudayakan berakal budi bahasa dalam kehidupan.

Penulis adalah Guru Besar FIB USU & Ketum DPW Syarikat Islam SU.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * DPRD Medan: Kenaikan tarif BPJS harus ditolak - Cocok! * Terkait narkoba, anggota DPRD P.Sidempuan ditangkap - Cari penyakit, he...he...he * LAPK: Perlindungan terhadap konsumen kian lemah - Berarti konsumen masih menjadi korban l Doe Wak

Aceh

WASPADA Kamis 5 September 2019

B7 Soal Listrik Di SMAN 1 Penanggalan Perlu Pembebasan Pohon SUBULUSSALAM (Waspada): Persoalan jaringan listrik ke SMAN 1 Penanggalan masih diperlukan surat pembebasan pohon.

Demikian terungkap persoalan sekolah yang terletak di Jalan Lae Raso, Desa Sikelang, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam, menyusul dua anggota DPRK Subulussalam Dapil Penanggalan, Karlinus dan Ridho Bancin turun ke lokasi dan berkoordinasi langsung dengan pihak PT PLN Cabang Subulussalam (Waspada, Selasa 3/9).

“Kita rencana memasukkan Jaringan Saluran Udara Tegangan Menegah (SUTM), tentu harus ada pembebasan pohon dan persoalan ini lagi dikoordinasikan pihak sekolah dengan kepala desa,” pesan WA Bag. Humas PT PLN Cabang, Mulyadi kepada Waspada, Rabu (4/9).

Pihaknya menerima permohonan pemasangan jaringan untuk Saluran Rumah (SR), izin pendirian tiang. Rencana pihak PLN memasukkan Jaringan Saluran SUTM dan perlu izin pembebasan pohon. Survei sementara, jarak mencapai 1,5 Km dan untuk tegangan bagus perlu 20 tiang.

Kepala SMAN 1, Ruslan dan Komite Sekolah, Saliman telah menyurati Manajer PLN Subulussalam, 2 September 2019 ‘Permohonan Untuk Pemasangan Listrik Baru’. Se-

mentara tujuh warga Sikelang diperkuat Kepala Desa, Kepala Mukim dan Camat Pe-nanggalan menyurati pihak PLN, 4 Mei 2017 ‘Pernyataan Pembebasan/Hibah Tanah Untuk Pemasangan Tiang dan Kabel Listrik di Dusun Lae Raso Kampong Sikelang, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam. “Ini lagi kami pelajari, mana yang lebih cepat kita eksekusi, kalau mendesak kita bangun terus jaringan TR dulu, yang pasti kami usahakan secepatnya,” pesan Mulyadi menanggapi dua surat di sana.

Menyikapi persoalan ini, Karlinus dan Ridho Bancin berharap ada solusi. Kepada mantan Kepala Mukim Penanggalan, Tenni Anakampun, satu di antara tujuh warga pemilik lahan di sana memastikan kalau persoalan ini untuk kepentingan pendidikan dan menyampaikan dukungan.

Karlinus mengaku prihatin karena semasa aktif sebagai anggota DPR periode pertama SMAN ini dibangun, dalam masa lima tahun istirahat soal listrik terkesan diabaikan dan baru pasca dilantik masa jabatan 2019-2024 mengetahui persoalan ini. “Kita prihatin, bagaimana bisa SMA Negeri di kota nihil penerangan listrik dan kebutuhan lain,” sesalnya memastikan sudah meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) membuka saluran air ke sana. (b28/C)

Ratoh Jaroe Ikut Festival Wonju Di Korea Selatan Waspada/M. Ishak/B

BUPATI Aceh Timur, H. Hasballah HM. Thaib, didampingi Ketua TP-PKK, Ny. Hj. Fitriani D. Hasballah dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Saiful Basri, menyerahkan Piagam Penghargaan untuk siswa berprestasi tingkat nasional usai Upacara Hardikada Ke-60 di Lapangan Pusat Perkantoran Pemkab Aceh Timur di Idi, Rabu (4/9).

Pendidikan Aceh Butuh APBN IDI (Waspada): Pendidikan Aceh mulai dari TK, SD, SMP dan SMA dinilai masih butuh perhatian dan dukungan pemerintah pusat dengan porsi khusus yang perlu dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) setiap tahunnya.

Hal itu penting guna mendukung berbagai kebutuhan memajukan pendidikan di daerah bekas konflik bersen-

jata api itu, baik fisik maupun non-fisik.

“Kita di daerah masih butuh perhatian nasional dalam memajukan pendidikan, apalagi daerah seperti Aceh Timur masih minim sarana dan prasarana yang memadai serta kurangnya tenaga kependidikan di daerah pedalaman seperti Simpang Jernih dan Serbajadi,” ujar Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib atau Rocky, usai bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Hardikda Ke-60 Tahun 2019 di Lapangan Pusat Perkantoran Pemkab Aceh Timur di Idi, Rabu (4/9).

Menurutnya, selama ini

DPRK Pijay Terbentuk Empat Fraksi PIDIE JAYA (Waspada): Susunan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya periode 2019-2024 terbentuk sebanyak empat fraksi.

Ketua sementara DPRK Pidie Jaya, A Kadir Jailani yang dihubungi Waspada, Rabu (4/9) mengatakan, dari sembilan partai politik yang memiliki kursi di DPRK Pidie Jaya sudah membentuk sebanyak empat fraksi.

Dirincikan, fraksi yang sudah terbentuk adalah, (Partai Aceh dengan Demokrat), (PAN dengan PKB), (Gerindra, PNA dan Golkar),dan ( PPP dengan Nasdem).

Partai Aceh partai yang paling banyak mendapatkan kursi DPRK Pidie Jaya periode 2019-2024 yaitu sebanyak delapan kursi dari total 25 kursi. Disusul PAN dengan perolehan empat kursi. Berikutnya partai Gerindra dan Nasdem masing-masing tiga kursi, sedangkan PNA dan PPP mendapat dua kursi.

Sementara PKB, Golkar dan Demokrat dalam Pemilu legislatif 17 April lalu mampu meraih masing-masing satu kursi.(cfg/B)

PT. Socfindo Donor Darah Untuk Masyarakat NAGAN RAYA (Waspada): Dalam rangka kepedulian sosial kepada masyarakat PT. Socfindo Kebun Semanyam bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nagan Raya menggelar donor darah.

Kegiatan donor darah itu diprakarsai pihak manajemen PT Socfindo Kebun Seumanyam dengan melibatkan unsur lain di luar perusahaan seperti kesatuan TNI dan masyarakat.

Direktur PT. Socfindo Seumanyam Ricky kepada Waspada, Rabu ( 4/9) mengatakan, bakti sosial donor darah ini yang ke-2 kali dilaksanakan dan merupakan agenda rutin tahunan pihaknya. Sebab salah satu tanggung jawab perusahaan tidak saja berorientasi pada profit, tetapi peduli juga pada sosial dan kemanusiaan.

Sementara Sekretaris PMI Nagan Raya Saiful Azmi menjelaskan, kegiatan ini sangat mulia dan hendaknya menjadi inspirasi semua pihak, khususnya perusahaanperusahaan lain baik skala besar atau kecil.(cb07/A)

Waspada/Ist

KARYAWAN PT Socfindo saat donor darah di halaman Socfindo Kebun Seumanyam Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya.

Pemkab Aceh Timur terus mendukung upaya kemajuan pendidikan, baik untuk pembinaan guru ataupun penambahan ruang belajar. Tetapi daerah itu luas dan memiliki gedung TK, SD, SMP dan SMA/ SMK mencapai ratusan unit yang tersebar di 24 kecamatan.

Rocky berpendapat, sudah sepatutnya dunia pendidikan diperhatikan di daerah karena tuntutan nasional sama antara lain dalam berbagai jenjang perlombaan dan Ujian Nasional (UN) yang diberlakukan secara serentak,” katanya seraya meminta para wakil rakyat di DPR-RI dan DPD-RI untuk memperjuangkan anggaran

pendidikan untuk Aceh Timur.

Sebebelumnya, upacara Hardikda ke-60 berjalan tertib, lancar dan khitmad. Hadir antara lain Kapolres, Dandim 0104/Aceh Timur, Kajari Idi, Ketua DPRK Aceh Timur, Ketua PN, Ketua MPU, Kepala Kankemenag, para pimpinan OPD, para camat dan kabag serta ratusan kepala sekolah/ kepala madrasah se-Aceh Timur.

Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam Amanat Hardikda ke-60 yang dibacakan Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM. Thaib, mengajak seluruh pelaku pendidikan menjadikan momentum Hardikda

memperkuat tekad guna melahirkan generasi muda Aceh yang cakap, religius, kreatif, inovatif, pekerja keras, berdaya saing tinggi dan memiliki karakter keacehan yang kental.

“Mengingat pentingnya pembangunan sektor pendidikan untuk membangun Aceh, maka Pemerintah Aceh menempatkan pendidikan sebagai salah satu prioritas pembangunan dalam RPJM 20172022,” kata Rocky seraya menyebutkan, melalui ‘Aceh Pintar’ maka Pemerintah Aceh bertekad mewujudkan generasi Aceh yang mampu bersaing dan mengukir prestasi di masa mendatang.(b24/I)

UIN Ar-Raniry Luluskan 596 Berpredikat Cumlaude BANDA ACEH (Waspada): Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mewisuda 1.630 lulusan pada semester genap tahun akademik 2018/2019. Diantaranya sebanyak 596 wisudawan itu, lulus dengan predikat cumlaude.

Prosesi wisuda doktor, magister, sarjana dan ahli madya semester genap tahun akademik 2018/2019 dilaksanakan selama dua hari, Selasa- Rabu (4-5/9) di Auditorium Prof Ali Hasymi, Kopelma Darussalam Banda Aceh.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Drs H Gunawan MA PhD dalam laporannya menyebutkan, pada rapat senat terbuka dalam rangka wisuda semester genap tahun akademik 2018/2019 tahun ini berhasil meluluskan sebanyak 1.630 lulusan yang terdiri 19 orang doktor, 89 magister dan 1.522 sarjana strata satu (S1)dan diploma (D-III).

Dia menyebutkan, jumlah wisudawan dari masing-masing fakultas antara lain, Fakultas Syariah dan Hukum me-

luluskan sebanyak 201 orang, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 517 orang, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat 79 orang, Fakultas Dakwah dan Komunikasi 155 orang, Fakultas Adab dan Humaniora 156 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 315 orang, Fakultas Sains dan Teknologi sebanyak 23 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 54 orang, Fakultas Psikologi 22 orang, dan dari Pscasarjana sebanyak 108 orang.

Menurut Gunawan, dengan bertambahnya 19 orang Doktor, 89 orang Magister Agama Islam, 1522 orang lulusan Sarjana Strata Satu dan Diplomatelah menghasilkan 39.199 alumni.

Warek I menambahkan, dengan jumlah wisudawan sebanyak 1.630 orang, prosesi wisuda harus dilaksanakan selama dua hari, pada hari pertama untuk Pascasarjana, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Sementara pada hari kedua digelar untuk tujuh fakultas, yakni Syariah dan Hukum,

Ushuluddin dan Filsafat, Adab dan Humaniora, Ekonomi dan Bisnis Islam, Sains dan Teknologi, Ilmu Sosial dan Politik, dan Fakultas Psikologi.

Dalam amanatnya, Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Warul Walidin AK, MA mengingatkan mahasiswa sebagai kaum intelektual agar tidak berpangku tangan karena sejatinya masyarakat adalah gudang ilmu pengetahuan.

“Seorang sarjana alumni UIN Ar-Raniry hari ini dengan kemampuan intelektualitas yang dimilikinya semasa di Darussalam mampu menciptakan lapangan kerja baru untuk masyarakat. Perilaku demikian menjadi bukti bahwa saudara/saudari telah menjalankan peran khalifatullah fi Ard yang penuh amanah dan tanggung jawab,” kata Warul Walidin.

Pada kesempatan itu, Rektor UIN Ar-Raniry juga memberikan penghargaan (bungong jaroe) kepada 42 lulusan terbaik dari perwakilan masing-masing Program Studi. (b07/B)

BANDA ACEH (Waspada): Tarian khas Aceh, Ratoh Jaroe, akan tampil pada ajang festival dan kompetisi “2019 Wonju Dynamic Dencing Festival” yang digelar 3 hingga 11 September 2019.

“Di sana nanti, anak-anak didik kita dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, Bekasi akan membawakan dua tarian yakni Tari Ratoh Jaroe dan Tari Ratoh Kipah,” ujar Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, Selasa (3/9 malam.

Almuniza menyatakan bangga dengan berbagai tarian Aceh yang berhasil ditampilkan dalam berbagai even baik nasional maupun internasional. Sebab, kata dia, secara tak langsung tarian Aceh akan memperke-

nalkan berbagai adat istiadat Aceh lainnya. Dan hal itu bagai sekali mendayung melampaui dua pulau “Ini juga tidak terlepas dari usaha keras Dekgam (Yusri Saleh) dengan rumoh budayanya yang terus mendidik anak-anak non-Aceh di Jakarta dan berbagai wilayah di Nusantara lainnya untuk mencintai tarian Aceh. Semoga adekadek ini mendapatkan juara,” ujarnya.

Sementara pendamping peserta sekaligus pelatih Tari Ratoh Jaroe, Dekgam, mengungkapkan, undangan mengikuti kegiatan Festival dan Kompetisi, 2019 Wonju Dynamic Dencing Festival sepenuhnya ditanggung SMP Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama. “Sedangkan BPPA tugasnya adalah melakukan bimbingan terhadap tarian Aceh itu,” jelas dia.(b04/A)

Waspada/Ist

PULUHAN peserta Festival dan Kompetisi, 2019 Wonju Dynamic Dencing Festival asal Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, Bekasi saat melakukan foto bersama di Tatto Stadium Wonju, Korea Selatan, Selasa (3/9).

4 Langkah Jitu Berantas Stunting IDI (Waspada): Pemerintah Aceh Timur melalui Dinas Kesehatan menyiapkan empat langkah yang dianggap ampuh dan jitu mena-nggulangi kasus stunting atau kasus gagal tumbuh (kerdil) pada balita akibat kurang gizi kronis.

“Kita akui hingga Juli 2019 daerah kita memiliki 8.467 balita stunting, namun untuk menekan angka itu kita memiliki beberapa langkah dalam penanganan,” kata Kepala Di-nas Kesehatan Aceh Timur, Sahminan, SKM, M.Kes, melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Zainal Abidin, SKM, M.Kes (foto) menjawab Waspada, Rabu (4/9).

Dia menyebutkan, langkah pertama yang telah dilaksanakan yaitu mensosialisasikan pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dimulai dari janin dalam kandungan.

Lalu, perlu mobilisasi persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang memadai, seperti Poskesdes, Pustu, Puskes-mas dan Rumah Sakit (RS).

“Untuk penanganan stunting kita juga sudah memiliki payung hukum sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 23/2018 tentang penanganan

stunting yang baik dan sempurna sejak dini. Namun hal itu tidak akan ter-wujud tanpa dukungan semua pihak, terutama bidan desa (Bides) dan kepala desa (Kades) serta unsur muspika di kecamatan,” jelas Zainal Abidin.

Disinggung terjadinya stunting di Aceh Ti-mur, Zainal Abidin kembali menjelaskan, stun-ting menyerang balita akibat praktik pengasuhan yang tidak baik, terbatasnya layanan kesehatan, kurangnya akses makanan bergizi dan akses sanitasi yang terbatas, seperti penyediaan air bersih dan jamban.

Jadi, kasus stunting yang telah menjadi sorotan nasional perlu penanganan yang serius dan dukungan semua pihak. “Kasus stunting dapat berdampak terhadap perkembangan otak dan terjadinya gagal tumbuh pada anak balita,” sebut Zainal Abidin.

Di sisi lain, pihaknya menggenjot pengadaan jamban di Rumah Tangga (RT) dalam Kabupaten Aceh Timur. Dari tahun ke tahun pihaknya juga terus mengadvokasi pen-tingnya jamban dalam RT. “78 persen dari jum-lah RT di Aceh Timur telah memiliki jamban, bahkan 94 desa telah memiliki jamban 100 persen,” tutup Zainal Abidin. (b24/B)

Peziarah Dari Luar Bersihkan Makam Syekh Abdurrauf Singkil SINGKIL (Waspada): Sekitar ratusan pendatang dari luar daerah terlihat ramai di lokasi makam ulama Syekh Abdurauf Singkil di Desa Kilangan Kec. Singkil Aceh Singkil, Selasa (3/9).

Sejak pagi 27 unit mobilmobil mewah yang ditempel nomor urut, rombongan para peziarah tersusun rapi di halaman Makam Ulama Kharismatik Aceh itu. Selain beribadah seperti biasa, melakukan shalat berjamaah, bershalawat dan dzikir, para peziarah yang berasal dari Padang Sumatera Barat (Sumbar) terlihat membersihkan lokasi makam tersebut.

Erik, salah satu peziarah dari Kota Bandung Jawa Barat mengaku hampir setiap tahun setelah Hari Raya Idul Adha sengaja datang ke Aceh Singkil berziarah ke makam ulama besar Syekh Abdurauf As-Singkily.

Sudah menjadi kebiasaan

sekitar dua minggu lebih setelah Idul Adha, mereka dari Padang Sumatera Barat berkumpul di kampung halaman (Padang) dan bersama-sama berangkat berziarah ke Aceh Singkil ke Makam Syekh Abdurauf Singkil.

“Bukan hanya dari Padang ini aja, banyak juga warga Sumbar ini yang sudah merantau dan tinggal di Kalimantan dan ada yang di Jakarta, saya dari Bandung, berkumpul di Padang dan ikut berziarah,” kata Erik saat berbincang dengan Waspada di lokasi makam ulama besar, yang banyak diyakini masyarakat makam Syekh Abdurauf Singkil.

Dijelaskannya ulama Syekh Abdurauf ini adalah guru dari guru mereka Syekh Burhanuddin Ulakan yang merupakan pengikut Tarekat Syattariyah.

Karena aliran yang sama dengan guru mereka di Sumatera Barat, sehingga sebagai

penghormatan dan mengenang jasa dari guru ke guru, para murid setiap tahunnnya melakukan ziarah bersama.

“Selain mengenang jasa guruguru yang lalu, sekadar membersihkan dan mengunjungi makamnya. Sekaligus mengingat kematian,” ucap Erik.

Sebelum menuju Makam Syekh Abdurauf Singkil, mereka terlebih dahulu berziarah ke Makam Syekh Mato Aie yang merupakan Kiai Kharismatik Padang Pariaman di Sumatera Barat yang merupakan murid dari Syekh Abdurauf tersebut, kata Erik yang mengaku akan berada di makam itu selama tiga hari.

Salah satu warga Singkil Kelahiran Desa Kilangan, Rostani mengaku pernah berbicara langsung dengan Kiai Kharismatik Padang Pariaman Syekh Mato Aie semasa hidupnya saat sedang berziarah di makam tersebut.

Syekh Mato Aie mengaku,

Waspada/Arief H/B

LOKASI Makam Syekh Abdurauf Singkil terlihat ramai penziarah dari luar daerah, Selasa (3/9). ziarah yang dilakukan itu sebagai bentuk menunjukkan kecintaan dan penghormatan mereka kepada guru ke guru mereka terdahulu. Disebut-

kannya guru mereka Syekh Burhanuddin Ulakan merupakan murid dari Syekh Abdurauf Singkil semasa hidupnya ucap Syekh Mato Aie se-

masa hidupnya.

“Aktivitas ziarah ini juga dilakukan mereka sejak 80-an silam dan masih terus hingga kini,” tambahnya. (cah/F)

Aceh

B8

WASPADA Kamis 5 September 2019

Syekh Abdurrauf Singkil Diusul Jadi Pahlawan Nasional

Waspada/T. Mansursyah/B

JAMAAH Haji Kloter 1 Aceh tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Selasa (3/9) sore. Salah seorang jamaah terlihat sujud syukur ketika turun dari pesawat dan disaksikan jamaah lainnya.

388 Jamaah Haji Kloter 2 Tiba Di Banda Aceh

SINGKIL (Waspada): Pimpinan Cabang Nadatul Ulama (PCNU), bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil akan mengusulkan ke Pemerintah Pusat untuk menyematkan gelar Pahlawan Nasional terhadap Syekh Abdurrauf As Singkily.

Alasannya, Syekh Abdurrauf Bin Ali Fansyuri As Singkily salah satu tokoh yang bergelut dalam penerjemahan sekaligus penafsiran Alquran ke dalam bahasa Melayu di bumi Nusantara.

“Syekh Abdurrauf menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa Melayu yang tertuang dalam kitab tafsir Tarjuman al-Mustafid. Ulama asal Aceh ini dikenal sastrawan, sufi, sekaligus guru agama,” kata Ketua PCNU Aceh Singkil Ustadz H Roesman Hasimy kepada Waspada di Singkil, Rabu (4/9).

Ustadz Roesman menyebutkan, sejalan dengan pengusulan itu, NU Aceh Singkil juga akan melaksanakan seminar Internasional yang bertajuk tokoh ulama kharismatik Aceh Syekh Abdurrauf Bin Ali Fansyuri As Singkily.

“Kita sudah bertekad bersama Pemkab dan sudah membentuk Tim Panitia Pemberian Gelar Daerah (P2GD). Kita sudah melengkapi bahan dan karya-karya ilmiah ulama tersebut,” ucap Roesman.

Terkait itu katanya, pihaknya juga telah melakukan audensi dengan Kementerian Sosial. Dan mereka mengusulkan agar seminar dilaksanakan di Banda Aceh. Namun NU tetap berupaya akan melaksanakan di Aceh Singkil dan akan disesuaikan anggaran yang akan dikucurkan.

Selain itu katanya, NU juga akan mengundang Kiai H Ma’aruf Amin sebagai Wapres berkunjung ke Aceh Singkil sebagai negerinya para ulama Aceh. Seperti seminar Syekh Hamzah Fansyuri ulama Aceh yang sempat diha-

diri Wakil Presiden Hamzah Haz beberapa tahun lalu.

Begitupun pihaknya dalam waktu dekat akan duduk bersama bupati dan pejabat lainnya, termasuk tokoh masyarakat untuk membahas persiapan Seminar Internasional tersebut.

Ketua NU Aceh Singkil ini juga mengaku siap mendukung program pemerintah kabupaten, termasuk pengembangan sektor maritim, kawasan Rawa Singkil Lae Treup.

Kunjungan Menko Maritim yang melihat langsung kawasan Rawa Singkil di Aceh Singkil merupakan pintu masuk sebagai pengembangan kawasan pariwisata daerah.

Sehingga pihaknya sebagai barisan para ulama akan mendukung dan mendoakan keberhasilan program bupati untuk pengembangan kawasan Rawa Singkil tersebut. “Hal ini harus kita dukung, kami ulama akan berada dalam barisan terdepan mendukung kemajuan pariwisata daerah,” ucapnya.

Selain gelar Pahlawan Nasional, NU juga mengusulkan agar lokasi Makam Syekh Abdurrauf bisa menjadi destinasi wisata religi, sekaligus menjadikan Situs Sejarah Aceh.

Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para Pahlawannya.

“Dengan banyak yang berkunjung kedaerah kita, maka akan membuka daerah ini dari keterisolasian, namun perlu dilengkapi fasilitas sosial dan fasilitas umumnya untuk kenyamanan peziarah,” ucapnya.

Saat ini NU juga sedang mempersiapkan kedatangan H Amran Wali Al Khalidi yang akan memberikan tausiah dalam persiapan istighosah dan dzikir dalam pengkajian Tarekat Nasabandiyah yang dijadwalkan 12 September mendatang di Lapangan Alun-Alun Singkil. (cah/C)

Satu Dirujuk Ke RSUZA BANDA ACEH (Waspada): 388 Jamaah haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 02-BTJ telah tiba di Banda Aceh, Rabu (4/9) pagi.

Jamaah kloter 2 yang berasal dari Aceh Timur, Banda Aceh dan Aceh Besar ini berangkat dari Bandara internasional Prince Mohammad bin Abdul Aziz (MED) pukul 18:50 Waktu Arab Saudi dan tiba di Bandara Internasional Sultan

Iskandar Muda (SIM) pada pukul 07:03.

Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji, H. Saifuddin, SE mengatakan, Kloter 2 yang berangkat ke Arab Saudi sebanyak 384 jamaah. “Namun ada dua jamaah yang meninggal di Makkah dan dua jamaah lagi mutasi keluar Kloter,” jelas Saifuddin.

Dua jamaah Kloter 02 yang meninggal dunia di Makkah yakni, Hazanah binti Muhammad Yusuf, 63, asal Aceh Timur dan Abdurrahman Chasbullah Surati, 62, asal Banda Aceh. Sementara dua jamaah mutasi keluar Kloter yakni, Ratna De-

wi Muhammad Ali dan Adlina Boerhanuddin Zaini. “Insya Allah mereka akan kembali bersama Kloter 10,” tambah Saifuddin.

Selain itu, delapan jamaah dari Kloter lain yang mutasi masuk ke Kloter 2. “Ada tiga jamaah Kloter 4, dua dari Kloter 7 dan tiga jamaah dari Kloter 11 yang kembali bersama Kloter 2,” jelas Saifuddin.

Jadi, intinya, sebanyak 168 jamaah laki-laki dan 220 jamaah perempuan yang kembali ke Aceh. Rinciannya, 186 orang dari Kabupaten Aceh Timur, 179 dari Banda Aceh dan tujuh orang dari Aceh Besar.

Ditambah tiga jamaah dari Ka-

bupaten Pidie, dua dari Aceh Besar, dua dari Aceh Tamiang dan satu orang dari Aceh Timur. “Totalnya, sebanyak 388 jamaah yang kembali dalam Kloter 2 ini,” tuturnya seraya menambahkan, ada 13 jamaah yang membutuhkan kursi roda.

Selanjutnya, para jamaah akan mengikuti upacara pelepasan ke kabupaten/kota masing-masing, pengembalian paspor, pengambilan koper dan air zamzam di Aula Jeddah, Asrama Haji Aceh.

Dirujuk ke RSUZA Kecuali itu, panitia kesehatan Debarkasi Aceh, dokter

Mayasofia mengatakan, ada satu jamaah haji Aceh Kloter 2 dirujuk ke RSU Zainal Abidin Banda Aceh karena sakit yaitu Abu Bakar bin Jakfar, Manifest 117. ”Kita rujuk ke RSUZA untuk mendapat rawatan lanjutan,” kata dr. Maya.

Sementara itu, Humas PPPIH, M Nasril mengatakan bahwa sampai saat ini, Rabu (4/9), 780 jamaah haji Aceh telah tiba di tanah air, masingmasing 392 jamaah Kloter 1 dan 388 jamaah dari Kloter 2.

“Masih ada 3.886 jamaah kita di Arab Saudi. Insya Allah, besok malam, Jumat (6/9 dinihari akan kembali jamaah dari kloter 3,” ungkap Nasril.(b02/I)

Tingkatkan SDM Aparatur Desa

Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

fokus dan berkomitmen meningkatkan tenaga kependidikan 2019,” kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh Singkil H Yusfit Helmi saat berbincang dengan Waspada, usai pelaksanaan upacara Hardikda ke-60, di Halaman Kantor Bupati Aceh Singkil, Senin (2/9). “Sertifikasi sebagai legalitas seorang kepala sekolah yang dianggap sudah mampu,” ucapnya.

Yusfit juga mengakui, saat ini tenaga pendidik masih belum merata hingga ke daerah pelosok daerah yang jauh dari Ibukota. “Kita sudah data sekolah-sekolah yang jauh dari Ibukota. Dan seluruhnya akan kita distribusikan guru-guru sesuai kebutuhan,” sebutnya.

(Cah/B)

Seribuan Siswa Semarak 1 Muharram Di Peusangan

Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu

Seluruh Guru Dan Kasek Harus Sertifikasi SINGKIL (Waspada): Pada Hari Peringatan Pendidikan Daerah (Hardikda) Aceh ke-60, Dinas Pendidikan Aceh Singkil mulai tahun ini akan fokus terhadap peningkatan kompetensi guru dan Kepala Sekolah (Kasek).

Hal itu untuk mensinkronisasikan pidato Bupati Aceh Singkil dalam Upacara Peringatan Hardikda ke-60 yang dibacakan Asissten Pemerintahan Dan Kesra, Junaidi selaku Inspektur Upacara (Irup), untuk pemberlakukan UU No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang mendapat kewenangan mengatur dalam penyelenggaraan jenjang pendidikan.

“Sehingga dalam menyikapi regulasi tersebut Dinas Pendidikan Aceh Singkil akan

NAGAN RAYA (Waspada): Bupati Nagan Raya M. Jamin Idham SE akan berfokus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) aparatur desa agar birokrasi berjalan baik sehingga Dana Desa (DD) tepat sasaran.

“Kita harapkan kepala desa cerdas menempatkan aparatur desa, tempatkan mereka yang mempunyai SDM yang baik, jangan asal-asal jangan sampai terjerat hukum,” harap Bupati H. Jamin Idham dalam kegiatan Bursa Inovasi Desa di Halaman Kantor Camat Seunagan, Rabu (4/9).

Bupati di depan semua Kades dan camat yang hadir mengingatkan tidak boleh main-main dalam penggunaan anggaran, meski SDM aparatur desa difokuskan.

Kadis DPMGP4 Nagan Raya, Bukhari, SE mengatakan akan sejalan dengan permintaan bupati untuk fokus meningkatkan SDM aparatur desa.(cb07/B)

BANDA ACEH ( Waspada): Memperingati Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Ke-60, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengajak seluruh stakeholder untuk terus bersama meningkatkan mutu pendidikan di Aceh, khususnya Banda Aceh.

“Sudah menjadi kewajiban kita semua mulai dari siswa hingga mahasiswa, para guru dan wali murid, serta pemerintah dan seluruh stakeholder harus bekerja keras dalam meningkatkan mutu pendidikan yang layak secara nasional dan merata hingga ke setiap penjuru daerah,” ucap Aminullah usai mengikuti upacara Hardikda ke-60 di Lapangan Tugu, Darussalam, Banda Aceh, Selasa (3/9).

“Untuk itu, mari kita jadikan momentum ini sebagai acuan meningkatkan kualitas pendidikan kita ke depan,” ujarnya.(b02/A)

Waspada/Arief H/B

PENGIBARAN bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan Hardikda ke-60 di Aceh Singkil, Senin (20/8).

Waspada/Syafrizal/B

SALAH satu anggota DPRK terpilih Abdya, memperlihatkan urine miliknya usai dicek pihak Sat Resnarkoba di ruang Sekwan, Rabu (4/9).

25 Anggota Dewan Abdya Bebas Narkoba BLANGPIDIE (Waspada): Sebanyak 25 anggota DPRK Aceh Barat Daya (Abdya) terpilih dalam Pemilu legislatif 17 April 2019 lalu, dinyatakan bebas narkoba.

Demikian hasil tes urine Satuan Reserse Narkoba Polres Abdya Rabu (4/9) di gedung DPRK Abdya. Pelaksanaan tes urine diikuti antusias oleh ke25 anggota DPRK terpilih periode 2019-2024.

Kapolres Abdya AKBP Moh Basori SIK, di lokasi mengatakan, semua anggota DPRK terpilih Abdya bebas dari narkoba. Meski ada yang datang terlambat, namun dipastikan semua anggota dewan selesai dites. “Seandainya tadi ada

anggota DPRK yang tidak hadir akan kita tes kembali di Mapolres Abdya. Nanti Kasat Narkoba yang yang langsung tes,” ungkapnya.

Kapolres Basori didampingi Kabag Ops AKP Haryono SE, serta Kasat Narkoba Ipda Mahdian Siregar SE meyakini, semua anggota dewan terpilih itu bebas narkoba. Begitupun, proses kegiatan tes urine ini akan terus berlanjut pada waktu yang ditentukan nanti. “Bukan hanya dewan saja, sejumlah instansi terkait lainnya nanti juga akan kita cek urine, termasuk di instansi Polres sendiri,” sebutnya.

Sementara anggota DPRK terpilih Abdya mengaku ber-

syukur dilakukan tes urine sebelum dilantik. Harapannya, berlaku juga untuk instansi lainnya. “Kalau perlu tes urine bisa kita sharing dengan Pemkab Abdya nanti,” kata salah satu anggota DPRK terpilih sambil memperkenalkan diri satu persatu di ruang rapat DPRK Abdya.

Sekretaris DPRK (Sekwan) Salman SH mengatakan, tes urine kemarin bertujuan agar meningkatkan kepercayaan publik selaku wakil rakyat.

“Meski ada beberapa anggota dewan yang terlambat hadir, namun semua sudah hadir tadi untuk diambil sampel urine,” katanya singkat. (cza/C)

BIREUEN (Waspada): Seribuan siswa dari 76 sekolah memakai aneka ragam pakaian adat, islami ke acehan, nasional dan mancanegara, mengikuti pawai ta’aruf menyemarakkan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 hijriah, Rabu (24/9).

Kegiatan digelar UPTD Pendidikan dengan Muspika Peusangan dilepas oleh Camat Erry Seprinaldi dari start dilapangan Blang Asan ke pusat kota Matang Geulumpang Dua finish di MAN Peusangan.

Camat didampingi Kepala UPTD Azwani, SPd.I menjelaskan, peserta tingkat SMA, SMK, MA 5 sekolah, SMP, MTs 10, SD, MI 35, dan TK/PAUD 26 sekolah, anak-anak naik mobil ada 1-3 unit per sekolah.

Selain itu ada 11 grup atraksi seni mulai rapai, marawis, rebana, zikir, nasyid, para siswa-siswi dari SD sampai SLTA itu dengan mobil menyelingi barisan peserta pawai ta’aruf.

Selepas start peserta dikawal dan dijaga anggota Polsek dan Koramil,bergerak melintasi ke jalan lintas umum Medan-Banda Aceh menuju kota Matang Geulumpang Dua. Masuk jalan kampus Universitas Almuslim Peusangan, jalan Koramil tembus jalan

pasar lama keluar Samping Warkop Sudi Mampir, kembali ke jalan raya dan berjalan sampai finish di depan MAN Peusangan.

Untuk kegiatan pawai diperlombakan dan masing-masing katagori ada tiga juara dan akan diberikan piala dan dana pembinaan, diumumkan usai acara.

Berkaitan penilaian, kata camat. sesuai dari hasil pertemuan panitia dan sekolah adalah pakaian Islami sifatnya keacehan dan nasional, juga internasional, peserta minimal 30 orang setiap sekolah.

“Pawai ini perdana di Peusangan berkat doa dan dukungan semua pihak. Harapannya melalui kegiatan ini dapat diambil hikmah dan mengingatkan anak-anak ada peringatan 1 Muharram setiap tahun,” ujar Erry Seprinaldi.

Senada sebelumnya dituturkan Kepala UPTD Peusangan Azwani. “Tujuan pertama sebagai upaya mengingatkan masyarakat umum dan siswa bagaimana perjuangan hijrah nabi. Melalui momentum tahun baru Islam ini diharap agar siswa lebih cinta kepada agama dan meningkatkan keimanannya. Selain itu juga momen pengenalan sekolah bagi masyarakat,” terangnya. (cb02/B)

Hijrah Masyarakat Aceh Di Medan MEDAN (Waspada): Ratusan masyarakat Aceh yang tergabung di berbagai Majelis dan oganisasi di Kota Medan seperti Aceh Sepakat hadir serta larut dalam pergelaran Tablik dan Pengajian Akbar Tasauf, Tauhid Fiqih (Tastafi), oleh Dua Ulama Besar Nusantara Kyai Muhammad Idrus Ramli dan KH. Lutfi Bashori.

Acara itu dilaksanakan oleh Majelis Ta’lim HUNA Cabang I Medan di Pondok Pesantren Fahmusalam Al-Aziziyah, Minggu (1/9) malam.

Dalam acara tabligh akbar itu juga dihadiri berbagai kalangan, tokoh masyarakat Aceh di Kota Medan serta Perangkat Desa di Jln. Karya Marendal Medan.

Acara berlangsung semarak dan khidmat yang dimulai setelah ba’da Isya hingga pukul 23:00.

Ketua Majelis Ta’lim HUNA Cab I Medan, Tgk. Amri Aji mengatakan; ”dengan adanya acara-acara Islamiah yang besar seperti ini, mudah-mudahan menjadi Wadah khusus-

nya bagi masyarakat Aceh serta warga sekitar Ponpes Fahmussalam Al-Aziziyah agar hadir dalam mencari ilmu agama, memperkuat iman, memperbaiki adab dan meningkatkan silaturahmi di dalam majelis pengajian”.

Bahkan dalam pertemuan dengan para ulama yang lebih penting lagi mengharapkan ridha Allah, SWT, ujar Ade Juanda, salah seorang pengurus HUNA Medan, dalam siaran pers ke Waspada, Selasa (3/9). (m32/A)

Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B

SISWA-siswi antusias mengikuti pawai ta’aruf peringatan tahun baru Islam 1 Muharram di Kota Matang Geulumpang Dua, Kec. Peusangan, Rabu (4/9).