Waspada, Kamis 29 Agustus 2019

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

KAMIS, Legi, 29 Agustus 2019/28 Dzulhijjah 1440 H

No: 26428 Tahun Ke-72

Terbit 16 Halaman

Pemulangan Haji Gelombang Pertama Selesai MADINAH (Waspada): Sesi pemulangan jamaah haji gelombang satu hampir selesai. Sebanyak 229 kloter di gelombang pertama yang bertolak ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah mengakhiri jadwalnya pada 1 September 2019.

Kelompok terbang (kloter) 7 Medan dijadwalkan take off atau lepas landas Kamis (29/8) pukul 07.10 Waktu Arab Saudi (WAS). Sementara GA 3206 yang membawa jamaah haji kloter Lanjut ke hal A2 kol. 1

Waspada/Ist

Waspada/Doan Warastuti

JAMAAH haji Kloter 7 menimbang barang bawaan saat persiapan pulang ke Tanah Air.

JAMAAH haji kloter 1 Aceh berkesempatan mengunjungi sejumlah tempat bersejarah di Kota Madinah.

393 Jamaah Kloter 6 Tiba

Jamaah Haji Aceh Berziarah Ke Jabal Uhud

2 Jamaah Wafat Di Tanah Suci MEDAN (Waspada): Sebanyak 393 jamaah haji kelompok terbang (Kloter) 6 tiba di Tanah Air, Rabu (28/8) malam.

Para jamaah haji asal Kab. Padanglawas Utara, dengan petugas Kloter H Isnan Rosidi Bin Ilyas Hasibuan diterima di Aula Madinatul Hajj Asrama Haji Medan, oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Debarkasi Medan.

Sekretaris P2IH Debarkasi Medan, Drs Muslim menyebutkan, jamaah dalam Kloter 6 saat berangkat jumlah 392 orang. Namun saat kembali 393 orang. Dalam kloter ini, ada jamaah mutasi masuk 5 orang.

Jamaah yang mutasi masuk Datuk Panusunan Jaringan Bin Jaringan, 88, Mangamar Teuku Imom Hasibuan Bin TK Imom Hasibuan, 75, Hasanudin Lobe Ibrahim Bin Lobe Ibrahim, 61, Pangadilan Ahmad Syukur Bin Ahmad Syukur Dongoran, 67, dan Saridah Khatun Sama Binti Abdul Samad, 65.

Sedangkan jamaah mutasi keluar atas nama

Lanjut ke hal A2 kol. 4

MCHKemenag

Festival Souk Okaz di Ta’if, Makkah, Saudi Arabia: Festival ini menampilkan berbagai budaya dan adat istiadat masyarakat Ta’if yang penuh warna dan kakhasan sendiri. Ta’if adalah kota di Provinsi Makkah, Arab Saudi yang memiliki udara sejuk karena berada pada ketinggian 1.700 m di lereng Pegungan Sarawa. Kota ini memiliki populasi 521.273 penduduk (sensus 2004). Setiap musim panas, Pemerintahan Saudi pindah dari panasnya Riyadh ke Ta’if. Kota ini juga merupakan pusat area agrikultur yang terkenal akan anggur dan madunya. Media Center Haji Kementerian Agama mendatangi festival ini pada Selasa (27/8).

MADINAH (Waspada): Jamaah haji kloter 1 Aceh, Rabu (28/8) berkesempatan mengunjungi sejumlah tempat bersejarah di Kota Madinah. Perjalanan ziarah yang merupakan bagian dari pelayanan akomodasi selama ibadah haji.

“Kami berangkat bersama dari hotel menggunakan sejumlah bus. Habis shalat subuh kami mendatangi sejumlah tempat,” kata Ketua Kloter 1 Aceh, Marzuki di Madinah.

Tempat yang didatangi adalah Jabal Uhud, Masjid Qiblatain, Masjid Quba dan kebun kurma.

Tujuannya, selain berwisata, juga mengambil hikmah atau pelajaran dari setiap tempat yang bersejarah itu.

Di Jabal Uhud, misalnya, para jamaah haji sempat berziarah ke makam para syuhada yang meninggal dalam perang Uhud di masa kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. “Kami benar-benar ingin mengambil i’tibar atau pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi di beberapa tempat ini,” ujar Marzuki. (dianw)

Poldasu Sita 73 Kg Sabu MEDAN (Waspada): Delapan tersangka pengedar narkoba jaringan internasional dengan jumlah barang bukti 73 Kg sabu-sabu, 70 Kg ganja, serta 5.025,05 butir ekstasi berhasil diungkap Polda Sumut.

Delapan tersangka masingmasing berinisial I alias IR dan ME dengan barang bukti narkotika jenis ganja 70 Kg, AAS dengan barang bukti plastik merek Guan Yi Wang berisikan sabusabu 2 Kg. Kemudian M alias

N (meninggal dunia), FHP alias F dan AC alias D disita barang bukti sabu-sabu dalam kemasan teh China warna hijau dengan berat 1 Kg, dan 5 bungkus berisikan pil ekstasi warna hijau bentuk minion sebanyak

5.025,05 butir.

Selanjutnya, tersangka berinisial I dan A dengan barang bukti 70 bungkus plastik merek Daguan Yin berisikan narkotika jenis sabu dengan berat 70 Kg. Kapolda Sumut Irjen Pol.

Agus Andrianto kepada wartawan di Mapoldasu, Rabu (28/8) mengatakan, dari 8 orang tersangka satu di antaranya meninggal dunia. “Delapan tersangka itu diamankan dari tempat berbeda dan dari empat

kali penangkapan yang dilakukan Dit Narkoba Polda selama satu minggu ini,” katanya.

Menurut Kapoldasu, semua tersangka dijerat Pasal 111 Ayat (2) atau Pasal 114 Ayat (2) dan atau Pasal 112 Ayat (2) Jo. Pasal

132 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau paling singkat

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Sebut Indonesia Miskin

Bos Taksi Malaysia Diamuk Warganet Dan Minta Maaf KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Bos taksi Big Blue Malaysia, Datuk Shamsubahrin Ismail, mengaku diamuk warganet Indonesia di akun media sosial dan mendorongnya untuk meminta maaf. Hal itu diakui Shamsubahrin dalam konferensi pers yang digelar Rabu (28/8).

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan Shamsubahrin mengatakan Malaysia merupakan negara kaya dan para pemudanya tidak miskin seperti Indonesia, menjadi viral. Dalam video itu, Shamsubahrin juga mengatakan, Gojek hanya untuk orang miskin seperti di Jakarta, Thailand, India, dan Kamboja.

Lanjut ke hal A2 kol. 6 AP

MANTAN Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (tengah) tiba di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur, Rabu (28/8).

Najib Punya Peran Penting Dalam Skandal 1MDB KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak disebut punya peran penting menjarah dana Negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB) dengan ratusan juta dollar disalurkan ilegal ke rekeningnya.

Dalampersidangan yang digelar Rabu (28/8) di Kuala Lumpur, jaksa penuntut mengklaim, Najib dan kroninya membelanjakan dana itu mulai dari real estate hingga barang seni, dan menjadi penyebab kekalahannya pada Pemilu tahun lalu.

Setelah kalah oleh Mahathir Mohamad Mei 2018, Najib langsung ditahan dan dijerat puluhan dakwaan seputar 1MDB. Dia dijadwalkan menghadiri sejumlah sidang.

Sidang pertamanya memang digelar pada awal 2019 ini. Namun persidangan yang dihelat Rabu ini menjadi sidang terbesar yang dihadiri Najib.

Pasalnya, mantan PM Malaysia berusia 66 tahun itu menerima 21 dakwaan pencucian uang serta empat tuduhan penyalahgunaan kekuasaan, dengan dugaan dia dengan ilegal

Al Bayan

Induk Kitab, Lauhul Mahfudz

Hari Ini, Rektor Unimed Syamsul Gultom Dilantik

memperoleh 2,28 miliar ringgit (sekitar Rp7,7 triliun).

Dalam sidang, kepala jaksa penuntut Gopal Sri Ram mengatakan Najib menggunakan “sandiwara rumit” dan memainkan“peran penting” dalam menjarah badan yang didirikan untuk mendongkrak ekonomi Malaysia itu. “Tujuan terdakwa adalah memperkaya dirinya,” ujar Gopal di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur. Dia menyebut dana 1MDB dialirkan melalui beberapa rekening ke Najib.

MEDAN (Waspada): Hari ini, Kamis (29/8), Dr Syamsul Gultom SKm, MKes, dilantik sebagai Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) periode 2019-2023, di Auditorium Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemerinstekdikti).

“Ya dijadwalkan hari ini Dr Syamsul Gultom dilantik sebagai rektor Unimed yang baru. Pelantikannya di gedung Kemenristekdikti di Jakarta,” kata Kepala Humas Unimed M Surip kepada Waspada, Rabu (28/8).

Dijelaskan Surip, informasinya yang melantik langsung Menristekdikti Prof. Mohammad Nasir. Sedangkan pejabat yang hadir, Rektor lama Unimed Prof Syawal Gultom dan para pejabat teras Unimed.

Seperi diberitakan, Dr Syamsul Gultom terpilih sebagai Rektor Unimed setelah memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan rapat Senat Unimed berikut suara menteri. Syamsul Gultom meraih 78 suara. Sementara dua calon lainnya Dr Martina Restuati MSi, dan Dr Marice MHum tidak memperoleh suara. Anggota Senat Unimed 52 orang, sedangkan 1 orang tidak hadir karena tugas ke Hongkong.

Dalam pemilihan rektor Unimed ini, setiap anggota senat

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/gito ap

KAPOLDA Sumut Irjen Pol. Agus Andrianto menjelaskan pengungkapan kasus narkoba selama satu minggu di Mapoldasu, Rabu (28/8).

Presiden Bakal Sahkan Iuran BPJS Naik Dua Kali Lipat JAKARTA (Waspada): Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merilis peraturan presiden (perpres) kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Rencananya, kenaikan iuran yang diatur dalam perpres tersebut akan mengacu pada usulan kenaikan yang sebelumnya disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Komisi XI DPR. Saat itu, Sri Mulyani mengusulkan iuran BJKN kelas Mandiri I naik 100 persen dari Rp80 ribu menjadi Rp160 ribu per peserta per bulan mulai 1 Ja-

nuari 2020 mendatang. Lalu, iuran kelas Mandiri II naik dari Rp59 ribu menjadi Rp110 ribu per peserta per bulan.

Kemudian, iuran kelas Mandiri III naik Rp16.500 dari Rp25.500 menjadi Rp42 ribu per peserta per bulan.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, usai rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR/MPR pada Rabu (28/8), menerangkan langkah kenaikan iuran BPJS Kesehatan benarbenar harus dilakukan.

“Itu sudah kami naikkan,

Ada-ada Saja

Anak-Anak Meninggal Dunia Di Bak Penampungan Air

Oleh Dirja Hasibuan SEGALA sesuatunya telah ditakdirkanAllah SWT. Setiap manusia memiliki takdirnya masing-masing. Takdir itu telah ditetapkan oleh Allah sebelum manusia dilahirkan.

Semua perkara yang berkaitan dengan manusia telah tercatat dalam sebuah kitab. Kitab itu disebut Lauhul Mahfuzh Qalam. Dalam kitab ini telah tercatat tentang apa yang akan terjadi, bagaimana kehidupan manusia. Tidak ada yang tahu mengenai apa yang terjadi pada langit dan bumi melainkan telah ditulis dalam sebuah kitab (Lauhul Mahfudz).

Lauhul Mahfudz adalah catatan di mana Allah menulis takdir seluruh makhluk sebelum mereka diciptakan oleh

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Wadpada/Ist

RS Milala, korban tenggelam di bak penampungan saat acara adat penguburan di Desa Gajah.

TANAH KARO (Waspada): Kapolsek Simpang Empat Iptu Deddy S. Ginting SH didampingi Kanit Intel Aiptu Mas Depari SH kepada Waspada Rabu (28/8) sore menyebutkan, peristiwa memilukan, anakanak meninggal dunia di bak penampungan air wilayah Kec. Simpang Empat, Kabupaten Karo, terjadi lagi, Selasa (27/8) sekitar pukul 17.00 dan kali ini di Desa Gajah.

Padahal sehari sebelumnya, ada dua orang anak Balita warga Desa Lingga Julu meninggal dunia di bak penampungan air desa itu. Pihak Polsek Simpang Empat mendapat kabar tentang peristiwa anak SD umur 6 tahun bernama RS Milala tercebur ke dalam kolam bak penmapungan air Rabu (28/8), saat keluarga korban gelar adat penguburan di Desa Gajah, kata Kapolsek.

RS Meliala diketahui orang tuanya bernama Manase Sembiring Milala telah mengapung di bak penampungan air dekat gubuknya setelah selesai melakukan penyemprotan

Lanjut ke hal A2 kol. 4

segera akan keluar perpres-nya.

Hitungan seperti yang disampaikan Ibu Menteri pada saat di DPR kemarin,” ujarnya di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (28/8).

Menurut Mardiasmo, bila iuran BPJS Kesehatan naik, maka persoalan defisit anggaran perusahaan akan terselesaikan.

Untuk itu, penerbitan perpres perlu segera dilakukan agar pemberlakuan kenaikan iuran bisa dilaksanakan mulai tahun depan.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lelah Buron, Bandit Minta Ditangkap

Waspada/Ist

TKW asal Sumut Meimeris Tumanggor, tiba di Pelabuhan Tanjungbalai, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan.

Meimeris Tumanggor Tiba Di Sumut TANJUNGBALAI (Waspada): Tenaga KerjaWanita (TKW) asal Sumut, Meimeris Tumanggor yang sempat sakit dan terlantar di Penang, Malaysia, akhirnya berhasil dibawa pulang ke Sumut. Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan, Meimeris telah tiba di Pelabuhan Tanjungbalai, Rabu (28/8) sore.

Lanjut ke hal A2 kol. 6

SEORANG pria asal Korea Selatan (Korsel) yang berstatus buronan kasus pencurian di Jepang menyerah setelah merasa lelah dikejar-kejar polisi. Dia menelepon kantor kepolisian Nakano, Tokyo, Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Mau tak mau bayar iuran - He...he...he...

Berita Utama

A2

WASPADA Kamis 29 Agustus 2019

Satu Anggota TNI AD Tewas Johson & Johnson Terkena Panah Di Papua Produknya Memicu Kecanduan

Didenda Rp8,1 T

Waspada/Ist

SEKRETARIS Jenderal MPR Dr. Ma’ruf Cahyono, SH, MH bersama Pimpinan Badan Pengkajian MPR H. Rambe Kamarul Zaman, M.Sc, MM memberi hadiah kepada pemenang Debat Konstitusi.

USU Juara 1 Debat Konstitusi MPR 2019 JAKARTA (Waspada): Tim Debat Universitas Sumatra Utara (USU) berhasil menggondol gelar juara pertama Debat Konstitusi MPR RI 2019.

Pada babak grand final yang berlangsung Rabu (28/8) di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta USU menyingkirkan peserta dari Universitas Andalas Sumatra Barat.

Posisi ketiga ditempati Tim Debat Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan Universitas Mulawarman Kalimantan Timur menempati posisi keempat.

Babak grand final dengan tema ‘Menghapus UUD NRI Tahun 1945 dan Ketetapan MPR Dalam Hirarki Peraturan Perundang-undangan’.

Setelah memaparkan argu-

men masing-masing baik yang pro dan kontra terhadap tema yang ditentukan, kedua tim kemudian saling mendebat, saling melakukan interupsiinterupsi untuk mematahkan argumen lawan.

Proses perjalanan argumen, debat, interupsi dan lainnya dari masing-masing tim kemudian dinilai oleh para dewan juri yakni Pimpinan Badan Pengkajian MPR H. Rambe Kamarul Zaman, M.Sc, MM, Sekretaris Jenderal MPR Dr. Ma’ruf Cahyono, SH, MH, Ketua Lembaga Pengkajian MPR Ir. H. Rully Chairul Azwar, M.Si, Pakar Hukum Tata Negara Prof. Dr. Ratno Lukito, MA, DCL dan Prof. Dr. Maria Farida Indrati, SH, MH serta Kepala Biro Pengkajian Setjen MPR Drs.Yana Indrawan, M.Si. Sebelum melakukan peni-

laian, Rambe Kamarul Zaman mengungkapkan sekilas sejarah peletakan hirarki atau tata urutan peraturan perundangundangan di Indonesia. Hirarki atau tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia terjadi saat amandemen UUD beberapa kali dan lembaga yang memiliki kewenangan untuk mengamandemen UUD dasar adalah MPR RI. Di kesempatan yang sama, Prof. Ratno Lukito mengungkapkan bahwa acara seperti lomba Debat Konstitusi sangat baik terutama bagi akademisi dan pendidik di perguruan tinggi, acara ini bisa dijadikan sebagai mapping atau pola pencapaian dari berbagai diskursus akademisi tentang sampai dimana level penyerapan ilmu ketatanegaraan ini pada anak didik. (aya)

PPIH Aceh Siap Sambut Jamaah Haji BANDA ACEH (Waspada): Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Haji Aceh tahun 1440 H/2019 M, bersiap menyambut kedatangan dan penerimaan jamaah haji.

Jamaah haji Aceh kelompok terbang (Kloter) I dijadwalkan tiba di Tanah Air, Selasa 3 September 2019.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Drs H Daud Pakeh mengatakan, selain PPIH yang menyambut jamaah, pembantu PPIH juga akan menyambut dan membantu urusan teknis jamaah. Pembantu PPIH yang telah dilantik akan bertugas membantu PPIH dalam melayani para jamaah haji Aceh saat pemulangan.

“Insya Allah selanjutnya akan melakukan berbagai persiapan, baik administratif atau

teknis,” kata Daud Pakeh di Banda Aceh, Rabu (28/8).

Kata dia, persiapan penyambutan jamaah Kloter I itu telah dibahas pada rapat koordinasi persiapan operasional debarkasi Aceh, di aula Arafah Asrama Haji Aceh, Sabtu (24/8).

Rapat ini juga dilaksanakan sebagai evaluasi dan koordinasi kesiapan penyambutan kedatangan jamaah haji Aceh bersama dengan seluruh unsur terkait.

Daud Pakeh meminta kepada semua PPIH dan pembantu PPIH, bekerja semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah haji Aceh saat pemulangan. Hal itu sesuai arahan dari Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin. “Menteri Agama berpesan kepada selu-

ruh Kakanwil untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah haji,” ujarnya.

Untuk itu, menurut Daud Pakeh, semua pihak terkait, baik pembantu PPIH dan PPIH harus memberi perhatian, dan bekerja ekstra demi kenyamanan dan keamanan para tamu Allah yang baru tiba di Tanah Air. Dia berpesan, apa yang pembantu PPIH atau PPIH lakukan harus diniatkan sebagai ibadah. Sehingga pelayanan dan perlindungan kepada jamaah akan Allah mudahkan. Untuk itu komunikasi perlu terus dibangun dalam melayani para jamaah.

“Maka saling berkoordinasi baik langsung atau via channel group, demi kebaikan dan halhal tertentu yang dibutuhkan untuk pelayanan jamaah,” tuturnya.(b02/J)

Sebut Kerajaan Sriwijaya Fiktif, Ridwan Saidi Akan Dilaporkan JAKARTA (Waspada): Yayasan Kebudayaan Tandipulau akan melaporkan budayawan Betawi Ridwan Saidi dan akun kanal Youtube Macan Idealis atas unggahan video yang memuat pernyataan bahwa Kerajaan Sriwijaya adalah fiktif dan merupakan kelompok bajak laut.

Ketua Yayasan Tandipulau Erwan Suryanegara mengatakan sejarah dan bukti keberadaan Kerayaan Sriwijaya sudah dikaji baik secara lokal, nasional, maupun masyarakat internasional. Bukti artefaktual arkeologis berupa arca, prasasti, serta candi pun sudah membuktikan adanya kerajaan tersebut.

Sehingga pernyataan yang disampaikan Ridwan Saidi di dalam kanalYoutube yang dikelola oleh Vasco Ruseimy tersebut dinilai tidak berlandaskan fakta sejarah.

“Pernyataan Kerajaan Sriwijaya fiktif ini keluar dari orang yang tidak punya kapasitas membicarakan Kerajaan Sriwijaya sehingga kontroversial.

Itu sebenarnya pernyataan ngawur. Pernyataan yang tidak

mendasar tanpa memiliki data yang ilmiah,” ujar Erwan, Selasa (27/8).

Pihaknya pun telah berkonsultasi dengan Wali Kota Palembang untuk menanggapi unggahan video tersebut. Upaya pertama adalah dengan membuat lebih dulu pernyataan tandingan mengenai fakta sejarah keberadaan Kerajaan Sriwijaya melalui kanalYoutube Jelajah Sumsel yang berafiliasi dengan Yayasan Tandipulau.

Pihaknya pun akan meminta secara baik-baik agar kanal Macan Idealis sebagai pengunggah untuk menghapus video tersebut karena akan menyesatkan persepsi generasi muda yang belum mengerti mengenai sejarah Kerajaan Sriwijaya.

Apabila permintaan tersebut tidak digubris, maka pihaknya akan menempuh jalur hukum.

“Kami minta pengunggah video untuk minta maaf karena ini masuk kejahatan ITE. Sudah menyebarkan berita bohong, hoaks, tanpa data-data ilmiah yang valid. Bila tidak ditanggapi, kita somasi dan menempuh jalur hukum untuk menyele-

saikannya,” kata dia.

Dirinya berujar, Ridwan Saidi hanya asal bicara saja karena ditanya oleh Vasco yang juga muncul dalam video tersebut. Pria yang akrab disapa Babeh ini pun hanya berbicara mengenai apa yang diketahuinya saja, tanpa dikaji secara ilmiah.

Disebutkan Erwan, Ridwan menyebutkan bahwa Kerajaan Palembang muncul pada abad ke-3, lebih tua dari pada Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7.

Diketahui, akun kanal Youtube Macan Idealis menunggah 2 video berjudul Kerajaan Sriwijaya palsu dan fiktif serta hanyalah bajak laut yang beroperasi di wilayah nusantara. Video tersebut diunggah pada Jumat (23/8) serta Minggu (25/8).

Dalam video tersebut,Vasco Ruseimy berbincang bersama Ridwan Saidi mengenai sejarah Kerajaan Sriwijaya yang palsu dan fiktif. Ridwan Saidi pun berujar Kerajaan Sriwijaya sebenarnya hanyalah bajak laut yang beroperasi di perairan nusan-tara untuk merampok kapal perdagangan pada abad ke-7. (cnni)

Pemulangan Haji...

haji dari Embarkasi Batam, rencananya lepas landas Minggu (1/9) pukul 07.10 WAS. Arsyad berpesan kepada jamaah haji untuk senantiasa mematuhi peraturan penerbangan, dengan tidak membawa barang berlebih. Berat koper bagasi bisa mencapai 32 kg, sementara koper kabin sekitar 7 kg.

“Selama gelombang satu ini paling banyak yang dilanggar adalah membawa air zamzam dalam kabin. Hal itu tidak diperkenankan karena para jamaah akan diberikan air zamzam masing-masing 5 liter pada saat sampaidiIndonesia,”kataArsyad.

Istirahat Cukup Kepala Seksi Kesehatan Bandara, dr Karmidjono Pontjo mengatakan, yang tidak kalah penting adalah sisi kesehatan

jamaah. Selain mengonsumsi makanan bergizi dan rajin minum air setiap saat, jamaah yang hendak pulang juga harus istirahat secukupnya.

“Istirahat menjelang kepulangan itu yang paling ideal adalah 3 hari sebelumnya. Jadi tiga hari sebelum pulang, kurangi aktivitas. Kalau mau sholat berjamaah carilah masjid terdekat dengan penginapan,” kata Karmidjono saat ditemui di klinik kesehatan haji daker Bandara Jeddah, Selasa (27/8).

Kepulangan gelombang kedua akan dimulai sejak 30 Agustus dan berakhir sekitar 15 September 2019 di Bandara Prince Mohammad Bin Abdulaziz, Madinah. Jumlah kloter pada gelombang kedua mencapai 300 kloter hingga total kloter menjadi 529 kloter. (dianw)

6 telah lepas landas Rabu (28/8) pukul 08.40 WAS. “Kloter 7 menjadi penutup penerbangan gelombang pertama dari Medan,” kata Kepala Daerah Kerja Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Arsyad Hidayat saat meninjau persiapan pelaksanaan kepulangan jamaah haji di Bandara Madinah, Rabu (28/8).

Data Sistem Informasi dan Komputerisasi HajiTerpadu (Siskohat) menyembutkan, sampai kloter 5, sudah ada 1962 jamaah dan petugas haji yang sampai di Tanah Air. Ditambah ketibaan kloter 6 dan 7 maka jumlahnya mencapai 2.748 jamaah.

Penerbangan ke-229 dengan Maskapai Saudia bernomor SV 5100 yang mengangkut jamaah

OKLAHOMA, AS (Waspada): Perusahaan obat asal Amerika Serikat, Johnson & Johnson, didenda US$572 juta (Rp8,1 trilliun) karena didakwa memicu epidemi opioid. Denda dijatuhkan oleh hakim Oklahoma, Thad Balkman, Senin (26/8) waktu setempat.

Untuk diketahui, opioid adalah zat yang memaksa syaraf memproduksi efek seperti morfin. Obat yang masuk golongan narkotika ini digunakan untuk menghilangkan rasa sakit.

Seperti dilansir The Independent, Selasa (27/8), Balkman mengatakan, raksasa perawatan kesehatan AS itu terbukti melakukan penipuan dengan menyebarkan informasi keliru mengenai obat penghilang rasa sakit yang menyebabkan gangguan publik.

“Terdakwa menyebabkan krisis opioid yang terbukti dengan adanya peningkatan tingkat kecanduan, kematian karena overdosis dan sindrom putus obat pada bayi,” kata Balkman. Menurutnya, krisis opioid yang terjadi membahayakan kesehatan dan mengancam keselamatan ribuan masyarakat Oklahoma. Data dari Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) juga membuktikan opioid telah menewaskan hampir 400.000 orang selama 20 tahun terakhir.

“Krisis opioid telah merusak negara bagian Oklahoma dan harus segera diatasi,” kata Hakim Thad Balkman. Ini merupakan pukulan besar bagi industri farmasi karena menghadapi banyak tuntutan hukum di seluruh negara bagian.

Dalam gugatannya, kantor jaksa agung Oklahoma mengatakan Johnson & Johnson mengontrak petani opioid untuk memasok 60 persen bahan opiat yang digunakan dalam obat-obatan seperti oxycodone.

Gugatan itu juga menyebut perusahaan Johnson & Johnson memproduksi opioid sendiri melalui anak perusahannya Janssen.

Pihak Johnson & Johnson menyanggah gugatan tersebut dan mengajukan banding. Mereka menganggap obat penghilang rasa sakit yang diproduksi telah didukung oleh sains.

Mereka juga menunjukkan produk-produk Johson & Johnson hanya mengandung sebagian kecil opioid yang diresepkan di Oklahoma dan kurang dari satu persen dari seluruh opioid yang digunakan di seluruh Amerika.

Selain Johnson & Johnson ada dua perusahaan lain yang digugat oleh Oklahoma, yaitu Teva Pharmaceutical dan Purdue Pharma asal Israel. (the independent/voa/And)

Hari Ini, Rektor... memiliki hak 1 suara, sedangkan Menristekdikti memiliki 27 hak suara yakni 35 % dari jumlah senat Unimed, hal ini sesuai aturan Permenristekdikti Nomor 21 tahun 2018 tentang pengangkatan dan pemberhentian pimpinan PTN. Dengan hasil tersebut maka pimpinan rapat Senat Unimed di hadapan seluruh anggota Senat dan utusan Menristekdikti memutuskan Dr Syamsul Gultom sebagai Rektor Unimed terpilih periode 2019-2023. (m49)

Presiden Bakal Sahkan...

“Insyaallah tidak ada lagi (defisit) dengan optimalisasi semuanya.

Jadi, sudah dihitung, kalau sudah semuanya, tidak akan defisit lagi,” terang dia.

Lebih lanjut ia mengatakan peluang defisit tertutup sejatinya juga berasal dari perbaikan tata kelola administrasi dan manajemen BPJS Kesehatan. Lalu, ada pula peran dari optimalisasi kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan Kementerian Kesehatan dalam penyelenggaraan program JKN. “Jadi semuanya ‘keroyokan’, termasuk peran pemerintah daerah. Nah, saldo defisitnya baru ditutup dengan kenaikan iuran,” tuturnya.

Sebelumnya, menurut perhitungan Sri Mulyani, bila kenaikan iuran bisa sesuai usulan, maka defisit keuangan BPJS Kesehatan bisa berbalik menjadi surplus Rp17,2 triliun. (cnni)

393 Jamaah...

Sistem Setro Rejo Binti Setro Rejo, 91, dan Dori Omas Hasibuan Binti Sutan diaceh, 73.

Dua Wafat Dalam Kloter 6 ada dua jamaah yang wafat atas nama Rahmat Noyan Nasution Bin Noyan Nasution, 68, dan Tiayuna Sutan Bangun Hasibuan Binti Sutan Bangun Hasibuan, 69.

Dengan kembalinya jamaah haji Kloter 6, maka total jamaah haji Debarkasi Medan yang sudah kembali mencapai 2.354 orang dari 8.525 orang jamaah.

Terpisah, TPHD Kloter 7 asal Serdangbedagai, Ir H Soekirman dari Makkah, Rabu malam, menjelaskan tengah bersiap menuju kepulangan. Semua jamaah, kata dia, sudah taat peraturan, termasuk tidak membawa barang bawaan diluar ketentuan. “Jadwal berangkat dari bandara pukul 07:00 WAS,” tuturnya kepada Waspada. (m37)

Poldasu Sita... penjara 6 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp1 miliar dan paling banyak Rp10 miliar.

Dengan mengamankan 73 Kg sabu-sabu itu, Polda Sumut telah menyelamatkan anak bangsa sebanyak 730 ribu orang dengan asumsi satu gram sabu untuk 10 orang pengguna. “Untuk pil ekstasi, Polda Sumut menyelamatkan 5.026 orang dengan asumsi satu pil digunakan untuk satu orang,” ujar Kapolda.

Sedangkan untuk ganja, sebutnya, telah menyelamatkan 70 ribu orang dengan asumsi satu gram ganja untuk satu orang pengguna. “Total keseluruhan anak bangsa yang diselamatkan sebanyak 805.026 orang,” tutur Irjen Pol. Agus. (m27)

Anak-anak Meninggal... tanaman di ladangnya yang lazim disebut Juma Kenjahe, Desa Gajah.

Sebelum terjadi peristiwa ini, korban bersama bapaknya Manase Sembiring Milala pergi ke ladang Juma Kenjahe. Sekitar pukul 17.00 bapaknya meninggalkan korban di gubuk untuk menyemprot, sekitar setengah jam kemudian, ia kembali ke gubuk, namun ia tidak melihat anaknya.

Setelah dicari di sekeliling gubuk, anak itu tidak ada ditemukan dan ketika dilihat ke bak penampungan air, terlihat anaknya telah mengapung dan bapaknya segera mengevakuasi dari bak dan langsung membawa korban ke rumah sakit di Berastgai, tapi nyawa anaknya tidak tertolong lagi, sebut Kapolsek.

Dari kedua peristiwa ini, Kapolsek Simpang Empat mengimbau warganya untuk mengawasi anak-anak dari jangkauannya ke bak penampungan air terutama di ladang. Atau paling tidak orang tua harus memasang pagar di sekeliling bak agar anak-anak tidak masuk dan tidak jadi korban, jelasnya. (cpn/C)

Ada-ada Saja...

Selasa (27/8), meminta ditangkap.

Pria bernama Kim Won Gi, 64, itu masuk daftar pencarian kepolisian nasional Jepang atas beberapa kasus pencurian.

“Saya lelah, Tolong datang dan tangkap saya,” kata polisi, menirukan perkataan Kim, seperti dikutip dari Kyodo.

Kim mulanya ditangkap pada 13 Agustus 2019 di sebuah restoran sushi karena mencuri uang tunai. Saat dikejar petugas, dia lari dan loncat dari ketinggian beberapa meter sehingga membuat tulang leher dan rusuknya cedera.

Pada 18 Agustus pagi, saat menjalani perawatan di rumah sakit Kepolisian Metropolitan Tokyo di Nakano, dia melarikan diri setelah memperdaya petugas bahwa dia harus ke toilet.

Dari situ Kim melarikan diri ke daerah Nerima menggunakan bus, kemudian bermalam di sebuah hotel kapsul dekat Stasiun JR Kawasaki di Prefektur Kanagawa.

Keesokan harinya, dia membeli tiket kereta ke Nagoya. Lalu pada 20 Agustus, polisi mendapatkan gambar CCTV yakni seseorang yang mirip Kim berjalan di dekat apotek. Di tempat itu baru saja terjadi kasus pencurian yang modusnya mirip dengan peristiwa di restoran sushi. Polisi masih mendalami keterlibatan Kim dalam pencurian di apotek tersebut. Beberapa hari setelah itu, Kim menelepon kepolisian di Nakano meminta ditangkap. (kn/And)

JAKARTA (Waspada): Seorang anggota TNI AD, Rabu (28/8) dilaporkan tewas akibat terkena panah dan dua anggota Polri terluka saat bentrok dengan massa yang menggelar demonstrasi di Kabupaten Deiyai, Papua, Rabu (28/8).

Anggota TNI yang tewas terkena panah itu diduga bernama Serda Rikson. Jenazahnya segera dievakuasi ke Nabire melalui jalan darat.

Dikutip Antara, Kapendam XVII Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto, Rabu petang, membenarkan anggota TNI-AD yang menjadi korban dalam insiden tersebut adalah Serda Rikson. Ketika ditanya tentang situasi di Deiyai, Kapendam mengaku belum mendapat laporan lengkap, karena kontak senjata masih berlangsung.

Selain menewaskan satu anggota TNI AD, insiden itu juga menyebabkan dua anggota Polri terluka kena panah. Dua personel itu dari Brimob dan Sabhara. “Sementara satu pucuk senjata api hilang,” Letkol Eko. Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja mengatakan saat ini kontak tembak masih berlangsung di Deiyai pasca tewasnya satu anggota TNI AD dan dua anggota Polri yang terluka.

“Kapolres Paniai dan tim masih kontak tembak,” ujar Rudolf yang dihubungi Antara melalui telepon selularnya dari Jayapura.

Ketika ditanya tentang korban lainnya, Kapolda Papua mengaku belum dapat laporan lengkap. Rudolf mengatakan masih berada di Timika.

11 Pucuk Senpi Hilang Sebanyak 11 pucuk senjata api milik TNI AD dilaporkan hilang dalam insiden kerusuhan yang terjadi di Deiyai, Rabu (28/8), termasuk satu pucuk senpi yang dipegang almarhum Serda Rikson.

Dillaporkan 11 pucuk senpi jenis SS 1 itu hilang beserta magasen yang berisi pelurunya.

Kapendam XVII Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto, Rabu sore mengakui, belum bisa memastikan informasi tersebut karena saat ini masih menunggu laporan.

“Belum ada laporan tentang 10 pucuk senjata yang diinformasikan hilang,” kata Letkol CPL Eko yang mengaku satu pucuk senjata api yang dipegang alm Serda Rikson juga hilang. (cnni/antara)

Bos Taksi Malaysia...

mengancam akan melayangkan surat protes kepada duta besar Malaysia untuk Indonesia, Zainal Abidin Bakar. Mereka juga mengancam akan menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Kedutaan Besar Malaysia pada 3 September mendatang jika tidak ada permintaan maaf.

Pernyataan Shamsubahrin itu terkait rencana Gojek akan melakukan ekspansi ke Malaysia. Namun, hal itu ditentang oleh pengusaha transpotasi lokal meski disambut baik oleh pemerintah setempat.

Kritikan terhadap rencana ekspansi Gojek ke Malaysia juga disampaikan politisi lokal Khairuddin Aman Razali. Anggota Dewan Rakyat dari Partai Islam Se-Malaysia itu menyebut datangnya Gojek ke Malaysia dapat meningkatkan potensi pelecehan seksual di kalangan generasi mudanya.

Politisi lain Husein Awang juga menyebut transportasi online sebelumnya telah meningkatkan angka pelecehan seksual di Indonesia.

Awang juga mendesak pemerintah Malaysia untuk menolak kehadiran Gojek dan mengembangkan transportasi publik yang sudah ada seperti MRT dan LRT. (afp/And)

“Jika anak muda di Indonesia makmur, mereka tidak akan pergi ke luar negeri untuk mencari pekerjaan,” ucap Shamsubahrin dalam video tersebut. Shamsubahrin membenarkan pernyataan yang ia lontarkan dalam video tersebut dan mengaku pernyataannya telah memicu kemarahan dari para pengendara Gojek dan pengguna media sosial di Indonesia.

Berbicara di hadapan awak media dalam konferensi pers, tokoh kontroversial di bidang tranportasi publik Malaysia itu mengaku akun media sosialnya telah dibanjiri pesan kemarahan dari orang Indonesia yang tersinggung dengan pernyataannya.

Shamsubahrin mengaku telah membaca berita tentang kondisi ekonomi yang tengah terjadi di Indonesia. Dia juga mengaku telah bergabung dalam grup WhatsApp berisi para pengendara Gojek dan Grab dari Indonesia.

Shamsubahrin pun telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat Indonesia, pada Rabu.

Sebelumnya, pengendara Gojek telah

Najib Punya Peran...

Najib yang juga menjabat sebagai menteri keuangan memegang kendali penuh dan menggunakan jabatannya guna memengaruhi dewan 1MDB untuk melakukan “transaksi abnormal”.

Pada Agustus 2013, terungkap ada lebih dari dua miliar ringgit, (sekitar Rp6,7 triliun) yang masuk ke rekening Najib sebelum disalurkan lagi, ucap Gopal.

Ketika skandal itu terkuak, Gopal menyatakan Najib langsung menutupi jejaknya dengan merilis “laporan palsu” bahwa dia menerima donasi dari pangeran Arab. “Terdakwa aktif menghindari keadilan,” tegasnya.

Krusial Pengadilan juga mendengarkan bagaimana Najib menjadi “cerminan” Jho Low, yang diburu baik Malaysia maupun Amerika Serikat. Keduanya disebut “bersatu” saat menyepakati 1MDB. Low yang dilaporkan merupakan pria kaya dan sering berpesta bersama aktris kelas A Hollywood itu tak menjabat apa pun. Namun ia mem-

Meimeris Tumanggor...

Kedatangan Meimeris dan Alwi Mujahit, disambut oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai. Di antaranya Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Sosial Pemko Tanjungbalai Zainul Arifin, Kepala Dinas Kesehatan Burhanuddin Harahap, dan para petugas kesehatan.

Begitu sampai, Meumeris langsung dimasukkan ke ambulance KKP dan diperiksa petugas Rumah Sakit (RS) Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai. “Meimeris akan dirawat satu malam.

Diharapkan besok pagi akan lebih segar dan akan dipindahkan ke RS Haji Medan,” ujar Alwi Mujahit, yang merupakan salah satu Tim Pemprovsu yang diutus Gubernur Edy Rahmayadi, ke Penang.

Tentang kondisi kesehatan Meimeris, Alwi mengatakan terus membaik. Bahkan sudah bisa jalan sendiri, meski secara umum kondisinya masih lemah. Karena itu, diTanjungbalai akan menginapsatumalam,sebelumdibawakeMedan, Kamis (29/8) pagi. “Diperkirakan, tiba di Medan sekira pukul 12:00-13:00,” sebutnya.

Sebelumnya, Gubersu Edy Rahmayadi memerintahkan Sekdaprovsu Hj Sabrina memimpin tim untuk segera berangkat ke Penang, Malaysia, setelah mendengar kabar adanya TKW asal Sumut Meimeris Tumanggor yang sakit

Albayan...

Allah SWT. Imam al-Qurtubi ra mengatakan: “(Yang dimaksud) kitab adalah lauh mahfudz.”

“Dahulu hanya ada Allah dan tidak ada sesuatu apa pun sebelum-Nya, dan ‘arsy-Nya di atas air, kemudian Dia menciptakan langit dan bumi, dan Dia menulis segala sesuatu dalam adz-dzikr.”

Ibnu Hajar Al-Asqalani berkata tentang hadits ini: “Makna adz-Dzikr di sini adalah lauh mahfudz.”Lauh al-Mahfudz dianggap wilayah rahasia yang hanya bisa diakses oleh para malaikat utama atau hamba Tuhan lainnya yang dianggap layak.

Lauh al-Mahfudz belum banyak dibahas orang. Kitab-kitab tafsir pun tidak menguraikan panjang lebar apa itu Lauh al-Mahfudz. Dalam literatur yang ada Lauh al-Mahfudz biasa diartikan dengan kitab atau peranti keras raksasa yang menyimpan seluruh data atau cetak biru terhadap segala peristiwa yang terjadi dari zaman azali sampai kiamat.

Dikatakan dalam hadis, bahwa tidak jatuh sehelai daun melainkan sudah tercatat di dalam kitab itu. Lauh al-Mahfudz (QS: al-Buruj: 22) sering disinonimkan dengan Umm al-Kitab (QS: ar-Ra’d: 39). Kitab Maknun (QS: al-Waaqi’ah:77), dan Kitab al-Mubin (QS: al-An’am:59).

Lauh al-Mahfudz dianggap wilayah rahasia yang hanya bisa diketahui oleh para malaikat utama dan manusia pilihan. Lauh al-Mahfudz dianggap gudang rahasia, karena itu kalangan jin dari golongan setan berusaha mencuri informasi itu untuk berbagai kepentingan memainkan akidah manusia.

Para malaikat penjaga Lauh al-Mahfudz sangat disiplin berjaga di sekitarnya. “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang di langit dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang-(nya), dan Kami menjaganya dari

beri pengaruh besar dalam operasionalnya.

Kasus itu menjadi babak krusial dalam pengungkapan saga 1MDB. Ketika laporan itu muncul 2015 silam, Najib menjadi tertekan dan berubah menjadi pemimpin otoriter. Kejaksaan agung langsung membersihkan Najib dari segala tuduhan, menyatakan dana itu merupakan donasi dari pangeran Arab Saudi, dan menutup kasusnya.

Setelah sidang, pengacara Najib, Muhammad Shafee Abdullah berujar, Jho Low telah menyesatkan banyak orang, termasuk kliennya, maupun badan 1MDB. Najib terancam 20 tahun untuk setiap dakwaan penyalahgunaan kekuasaan, serta lima tahun untuk tuduhan pencucian uang jika hakim memutuskannya bersalah.

Empat saksi, termasuk tiga pejabat pemerintah, hadir dalam sidang Rabu memberi keterangan bagaimana mereka dibayar untuk mengelola kehadiran Najib secara online.

Kementerian Kehakiman AS yang membekukan menyita aset yang diduga dibeli menggunakan dana 1MDB yakin, 4,5 miliar dollar AS, atau Rp 64,1 triliun. dan terlantar di sana.

Dikabarkan Meimeris Tumanggor, sempat bekerja tiga tahun di satu sekolah di Bukit Martajam, Penang, tanpa diberi gaji. Ketika jatuh sakit dia ditinggalkan majikannya di halaman depan Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang. Hingga akhirnya ditemukan dan dibawa ke RS Kerajaan Malaysia, di Bukit Martajam, Penang.

Bantuan Permai Utara Sementara itu, proses pemulangan Meimeris Tumanggor, mengundang simpati berbagai kalangan, termasuk dari Persatuan Masyarakat Indonesia (Permai) Utara Malaysia. Selain membantu Tim Pemprovsu di Penang, Permai Utara, juga memberikan bantuan uang sebesar 2.207 Ringgit.

Uang yang diserahkan Ketua Umum Permai Utara Ahmad Rofi’i kepada Meimeris Tumanggor, Selasa (27/8) malam, di Kantor KJRI di Penang, tersebut merupakan hasil penggalangan dana dari dari para anggota Permai Utara dan berbagai pihak lainnya.

Awalnya, Permai Utara melakukan penggalangan dana untuk membantu pengobatan Meimeris Tumanggor di RS Kerajaan Malaysia. Namun Meimeris sudah keluar dari RS, dan biayanya sudah dibayarkan oleh Pemprovsu.

Diharapkan dana tersebut dapat membantu biaya pengobatan selanjutnya. (m12) tiap-tiap syetan yang terkutuk, kecuali syetan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar dari malaikat lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang.” (QS: al-Hijr:16-18).Ibnu Arabi menghubungkan antara Lauh Mahfuz dan perkawinan makrokosmos.

Seperti yang sering dikatakannya, semua makhluk diciptakan Tuhan idealnya berpasangpasangan, “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah”. (QS: adz-Dzariyat:49).

Terakhir, segala sesuatu sejak awal terciptanya Qalam sampai tiba hari Qiyamat telah tertulis di Lauh Mahfudz, karena sejak permulaan menciptakan Qalam Allah telah berfirman kepadanya: “Tulislah”, Dia (Qalam) bertanya: “Wahai Rabb-ku, apa yang harus aku tulis?” Allah berfirman: “Tulislah segala sesuatu yang terjadi”. Kemudian dia (Qalam) menulis segala sesuatu yang terjadi sampai hari kiamat.

“Sesungguhnya janin yang ada dalam kandungan ibunya ketika telah melewati umur empat bulan, maka Allah mengutus Malaikat kepadanya yang meniupkan ruh dan menulis rizki, ajal, amal dan apakah dia celaka atau bahagia”.

Rezki juga telah tertulis dan ditakdirkan beserta sebab-sebabnya, tidak bertambah dan tidak berkurang. Sebagian dari sebab-sebab rezki adalah pekerjaan manusia untuk mencari rezqi,”Dia (Allah) adalah Tuhan yang telah menjadikan bumi tunduk kepadamu, maka berjalanlah dia atas pundaknya dan makanlah sebagian rezki-Nya dan kepada-nyalah tempat kembali” (QS: al-Mulk: 15). Sebagian dari sebab-sebab rezki adalah menyambung persaudaraan, termasuk berbuat baik kepada kedua orang tua dan menyambung hubungan keluarga. ”Barangsiapabertaqwa,makaDiaakanmenjadikanbaginya jalan keluar dan memberinya rezki dengan tanpa disangka-sangka.” (QS: ath-Thalaq: 2-3).

WASPADA Kamis, 29 Agustus 2019

Ekonomi & Bisnis A3 Kenaikan Iuran BPJS Tinggal Tunggu Perpres

Waspada/Hamzah

Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia Uli Silalahi didampingiVice President Funding & E-Channel Business BCA Sinta Handajani saat konfrensi pers terkait bazar buku terbesar di dunia segera hadir di Medan, Rabu (28/8).

Bazar Buku Terbesar Di Dunia Kembali Hadir Di Medan MEDAN (Waspada) : Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia Uli Silalahi menyayangkan minat baca masyarakat Indonesia masih kecil atau minim bahkan dibandingkan dengan negara di dunia, RI mendapatkan peringkat dua terakhir setelah Afrika.

“Dari 61 negara, Indonesia urutan yang ke 60 setelah Afrika atau dari 10 ribu masyarakat Indonesia hanya sekitar 0,01 persen yang membaca. Artinya satu buku dibaca oleh 15 ribu orang, padahal selayaknya satu anak membaca dua buah buku,” ujar Uli Silalahi saat konfrensi pers akan segera digelarnya Bazar Buku Terbesar di Dunia “Big Bad Wolf” di Medan, Rabu (28/8).

Dibandingkan dengan negara tetangga, lanjutnya, seperti Singapura bahwa setiap anak harus membaca buku 5 s/d 6 pieces untuk naik kelas sebagai tiket untuk mengikuti ujian.

“Dimana literasinya akan diberitahu kepada guru pembimbingnya sehingga nantinya anak tersebut dapat tiket untuk ujian, dan diharapkan hal ini patut dicontoh di Indonesia,” ungkapnya.

“Diharapkan dengan digelarnya acara ini setiap daerah akan menaikkan minat baca masyarakat Indonesia karena selain masuk ke gedung kita gratiskan juga harga buku yang ditawarkan dilakukan diskon hingga 80 persen.”

Tentunya, lanjut Uli kembali, buku yang ditawarkan merupakan buku yang berkualitas bahkan diantaranya ada buku khusus untuk pengembangan motorik anak yaitu buku tiga dimensi dengan 13 judul yang berbeda.

“Dimana dengan teknologi yang saat ini berkembang dapat dipadukan dengan buku bacaan sehingga menghasilkan gambar-gambar yang hidup sehingga anak-anak kita dapat belajar sampai bermain,” lanjutnya kembali.

Ketika disinggung dengan jumlah kunjungan pada bazar sebelumnya, Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia menyatakan melebihi target yang telah ditentukan.

“Tahun sebelumnya kita menargetkan 200 ribu pengunjung dan ternyata meningkat sepuluh persen dari target atau sekitar 220 ribu pengunjung. Dan untuk tahun ini kita targetkan 250 ribu pengunjung,” ungkapnya.

Uli Silalahi optimis karena selain lebih dari satu juta buku yang disediakan juga terdapat buku-buku ajaib atau 3D yang khusus untuk

pengembangan motorik anak agar gemar membaca mulai berisi buku cerita, pendidikan anak atau panduan sholat, hingga teknologi.

“Hal ini kita yakin bahwa orang tua masyarakat Sumatera Utara khususnya kota Medan akan berusaha mendorong anak-anaknya gemar membaca dan menimba ilmu pengetahuan dengan buku-buku ajaib tersebut,” lanjutnya.

Dalam bidang literasi, Indonesia masih terus berjuang untuk meningkatkan minat baca masyarakatyang terbilang cukup rendah, namun memiliki potensi peningkatan yang besar jika diberikan fasilitas yang memadai.

Kami juga berharap dengan hadirnya bazar ini dapat mengajak masyarakat untuk lebih mencintai buku dan meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia. Arus globalisasi sudah tidak terbendung, disertai dengan perkembangan teknology ang semakin canggih, dunia kini memasuki era revolusi industri 4.0, tentunya menghadapi hal tersebut kita harus berusaha dan terus meners meningkatkan kualitas diri dengan banyak membaca.

Vice President Funding & E-Channel Business BCA Sinta Handajani bangga ikut serta dalam mencerdaskan anak bangsa dengan sebagai salah satu sponsor pagelaran bazar buku terbesar di dunia.

“Bazar buku terbesar di dunia Big Bad Wolf kembali hadir di Medan 6 s/d 16 September 2019 setelah sukses di Jakarta, Bandung danYogyakarta pada tahun ini, dan kita siap mendukugnya di Medan,” ungkapnya.

Bazar buku ini akan diadakan di Gedung Andromeda Polonia Medan selama 24 jam nonstap dangratis biaya masuk gedung. Karena akan ada lebih dari satu juta buku internasional akan hadir dengan diskon hingga 80 persen.

Misi ini tentunya untuk menggalakkan budaya membaca sejak dini serta menyediakan akses untuk memperoleh buku berkualitas bagi semua kalangan menjadi semangat Big Bad Wolf dalam mempelopori bazar ini.

“Antusias masyarakat sumut saat kami datang ke sini pada November lalu membuat kami memutuskan untuk kembali dengan membawa leibh banyak bukubuku bermutu bagi para pencinta buku di Sumatera Utara dan Pulau Sumatera pada umumnya. (m38)

JAKARTA (Waspada) : Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo menyatakan bahwa besaran kenaikan iuran peserta Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sudah disepakati.

Nantinya, tinggal menunggu Peraturan Presiden (Perpres) agar iuran baru tersebut bisa diimplementasikan di 2020. “(Iuran BPJS) Ini sudah kita naikan, segera akan keluar Perpres-nya. Hitungannya seperti yang disampaikan ibu menteri pada saat di DPR itu,” ujar dia di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/8).

Seperti diketahui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebelumnya mengusulkan iuran BPJS Kesehatan naik serentak pada 2020. Kenaikan nantinya mencapai 100 persen dari angka saat ini. Adapun rincian usulan Kementerian Keuangan adalah kelas III dari Rp 25.500 menjadi Rp 42.000, kelas II dari Rp 51.000 menjadi Rp 110.000, lalu kelas I dari Rp 80.000 menjadi Rp 160.000.

Sebelumnya Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati membeberkan BPJS Kesehatan telah mengalami defisit sejak 2014. Pada awal penerapannya, badan usaha pelayanan kesehatan tersebut mencatatkan defisit sekitar Rp 1,9 triliun di tahun 2014.

Pada 2015, defisit kemudian berlanjut menjadi Rp9,4 triliun pemerintah pun turun tangan menyuntikkan dana sebesar Rp 5 triliun. Hal tersebut dilakukan agar BPJS kesehatan tetap dapat menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Setahun kemudian di 2015

langsung meledak ke 9,4 triliun, 2016 agak turun sedikit ke 6,7 triliun karena ada kenaikan iuran. Sesuai dengan Prepres iuran itu tiap 2 tahun di riview namun semenjak 2016 sampai sekarang belum diriview lagi,” jelas Sri Mulyani.

Pada 2017 membengkak menjadi Rp13,8 triliun, tak tinggal diam pemerintah pada saat itu menyuntik lagi dana kepada BPJS kesehatan sebesar Rp3,6 triliun. Demikian pula 2018 defisit sebesar Rp19,4 triliun dan 2019 yang diprediksi akan lebih besar.

Naik 100 Persen Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengusulkan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan naik serentak pada 2020. Tidak tanggung-tanggung kenaikan nantinya mencapai 100 persen dari angka saat ini.

Adapun rincian usulan Kementerian Keuangan adalah kelas III dari Rp 25.500 menjadi Rp 42.000, kelas II dari Rp 51.000 menjadi Rp 110.000, lalu kelas I dari Rp 80.000 jadi Rp 160.000.

“Kami mengusulkan kelas III Rp 42.000, Rp 110.000 untuk kelas II dan Rp 160.000 untuk kelas I. Dan ini kita mulainya 1 Januari 2020,” ujar Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Usulan Sri Mulyani tersebut berbeda dengan usulan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN).

DJSN mengusulkan peserta kelas I naik menjadi Rp 120.000, kelas II dari Rp 51.000 menjadi Rp 80.000. Sedangkan untuk kelas III dari Rp 25.500 menjadi Rp 42.000.

Sri : Utang RI Paling Rendah JAKARTA (Waspada) : Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, Indonesia memiliki tingkat utang yang paling rendah dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Menurut dia, hal itu didukung dengan pengelolaan utang yang hati-hati (prudent).

“Indonesia pada saat ini dikenal sebagai negara emerging market dengan tingkat utang termasuk paling rendah dan defisit paling rendah, di antara negara G20, maupun negara-negara emerging di luar G20 lainnya,” ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Rabu (28/8).

Rasio utang pemerintah diatur denganmemiliki ambang batas sebesar 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Tahun lalu, dengan posisi utang pemerintah pusat mencapai Rp4.418,3 triliun, maka rasio utang terhadap PDB mencapai 29,98%.

Sedangkan, hingga akhir Juli 2019 posisi utang pemerintah mencapai Rp4.603,6 triliun atau 29,51% terhadap. Sehingga menunjukkan, dari waktu ke waktu rasio utang pemerintah masih terjaga dengan berada dibawah batas aman.

Sementara, jika dibandingkan dengan negara lain umumnya memiliki tingkat rasio yang tinggi. Seperti Malaysia dengan ratarata rasio utang terhadap PDB sebesar 40%, Thailand 50%, Amerika Serikat sebesar 100%, dan Jepang 200%.

“Sehingga ke depan kami akan terus mengelola utang negara secara efisien, prudent, transparan, dan akuntabel,” kata dia.

Pemerintah dalam Nota Keuangan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 16 Agustus 2019 lalu, menargetkan pengendalian rasio utang dalam batas aman berkisar 29,4% hingga 30,1% terhadap PDB di tahun 2020. (okz)

“Kami mengusulkan kenaikan yang sudah kami sampaikan kepada Presiden. Untuk angka besarannya sudah ada di Presiden. Kelas I naik dari

sebelumnya Rp 25.500 menjadi Rp 42.000,” ujar Ketua DJSN Tubagus Achmad Choesni.

Adapun kenaikan iuran tersebut, dilakukan agar BPJS

Kesehatan dapat melakukan kinerja dengan optimal, mengingat setahun terakhir BPJS Kesehatan mengalami defisit hingga Rp 29 triliun. (j03/net/I)

Waspada/Hamzah

Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), Gati Wibawaningsih didampingi Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara Zonny Waldi dan staf lainnya.

Dorong Industri Kreatif Maju Pemerintah Gelar Pelatihan e-Smart MEDAN (Waspada) : Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kememperin RI) tengah gencar mendorong Industri Kecil dan Menengah (IKM) lebih produktif lagi. Sebab penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2018 dari IKM cukup bagus sekitar 17%.

Untuk itu, di era revolusi industri 4.0 bagaimana cara produksi industri IKM inu bisa ditingkatkan secara tinggi-tingginya.

Hal ini dikatakan Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), Gati Wibawaningsih di acara e-Smart IKM “IKM Go Digital” yang dihadiri ratusan IKM yang ada di Sumatera Utara (Sumut), Rabu (27/8).

“Kita harapkan di 2019 ini akan lebih tinggi. Apalagi sekarang sudah ada pelatihan eSmart IKM ini. Jadi, sebenarnya dengan pelatihan ini kita punya data yang lebih spesifik lagi apa yang kita bina untuk para IKM terutama di Sumut ini. Peningkatan di tahun 2018 ini adalah hasil dari yang kami lakukan di 2017 lalu. Maka kita harapkan meningkat di 2019 ini,” kata Gati pada wartawan.

Pelatihan yang hanya digelar di Medan, Banjarmasin dan Pelembang ini diharapkan para IKM nantinya bisa menggunakan digital dalam pemasaran produknya. Sebab, menurut Gati, pelaku IKM sudah mengetahui pemasaran secara online namun menggunakannya yang tidak tahu.

“Oleh karena itu kami menggalakkan program e-Smart IKM itu. Program ini sejak 2017 tadinya kerjasama hanya dengan Bukalapak dan Tokopedia.

Tapi sekarang sudah banyak sekali kita kerjasama dengan kami.

Apalagi yang meminta kelas mengenai pelatihan ini semakin bertambah. Ternyata apa yang sudah kami lakukan ini di contoh sama yang lain. Seperti di Tokopedia buka kelas pelatihan juga kemudian di luar program e-Smart ini, Bukalapak juga.

Sedangkan Shopee punya university sedangkan Gojek kemarin buat acara persih seperti ini juga,” terangnya.

Dengan apa yang telah dilakukan pelatihan ini tentunya sesuatu hal yang bagus sehingga bisa ditiru oleh platform yang lain. Sebab, dikatakan Gita anggaran dari Kementerian Perindustrian itu tidak mencukupi.

“Ternyata pihak swasta mau membantu untuk kemajuan IKM ini. Sebab dengan adanya IKM ini penyerapan tenaga kerjanya besar sebab 65 persen dari industri itu penyerapan tenaga kerjanya itu dari IKM. Jadi bila mereka ini dibantu mereka produksinya bagus yang laku semakin banyak. Maka income negara itu makin banyak karena bayar pajak,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya akan menargetkan dari 4,4 juta pelaku industri di Indonesia ada sekitar 30 ribuan IKM yang akan menjadi target Kementerian Perindustrian untuk dimajukan terlebih dahulu.

“Rata-rata mereka ini mereka 50 persen bergerak di bidang industri makanan dan minuman 30 persen fashion dan sisanya itu yang logam, furniture dan kosmetik. Nah, kita akan tingkatkan juga industri kosmetik ini karena kosmetik ini pasarnya bagus sekali,” tutupnya.

Bahan baku Gati Wibawaningsih juga mengungkapkan bahwa kendala yang dialami Industri Kecil dan Menengah (IKM) adalah bahan baku.

Untuk itu, pihaknya terus mendorong bahan baku yang dibutuhkan IKM agar bisa terpenuhi seperti di industri fashion pihaknya sudah punya alternatif seperti serat tencel yang membantu para IKM dalam produk fashionnya. “Karena harga lebih murah dan bahan dan tampilannya seperti sutra dan paling penting harganya lebih murah. Jumlahnya juga bisa konsisten,” terang Gati.

Selain dari bahan baku, Izin juga menjadi salah satu kendala bagi para IKM. Untuk itu Gati meminta kepada pihak terkait agar izin tidak dipersulit untuk IKM. “Kalau misalnya izin usaha saat ini kan satu pintu yakni izin lewat Online Sistem Submission (OSS). Kalau di daerah ada di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Izin, sehingga kita minta kepala dinas ini bisa koordinasi pada bagian kepala penanaman modal supaya dibantu IKM nya,” jelasnya. (m38)

Zaman Milenial, Saatnya Beli BBM Pakai Non Tunai

Waspada/Ist

Ekonom UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja dan Presiden Direktur PT Bank UOB Indonesia, Kevin Lam bersama jajaran managemen foto bersama.

Generasi Melenial Faktor Utama Dorong Pertumbuhan Ekonomi MEDAN (Waspada): Generasi milenial Indonesia menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang di Indonesia. Oleh karenanya, PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) fokus melakukan pengembangan yang menyasar generasi milenial, dan digitalisasi yang bertujuan memudahkan melakukan transaksi belanja maupun melayani kebutuhan digital.

“Berdasarkan data riset ekonomi, tingkat pendapatan berbagai segmentasi populasi antara 2010-2019, pendapatan riil kaum milenial tumbuh 8,6 persen per tahun secara tingkat pertumbuhan bertahap. Angka ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan pendapatan antara tiga hingga lima persen pada kelompok demografi lainnya,” ujar Ekonom UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja, pada temu pers yang digelar di tiga kota melalui konferensi video Jakarta, Surabaya dan Medan, bertema ‘Unleashing the Most Powerful Growth Engine-The Consuming Class, Rabu (28/8).

Menurutnya, kaum milenial Indonesia dewasa ini menghabiskan hingga 50 persen pendapatannya pada gaya hidup ‘4 S’ yaitu, Sugar (makanan dan minuman), Skin (perawatan tubuh dan kecantikan Sun (liburan dan hiburan), serta Screen (konsumsi layar digital).

Seiring meningkatnya pembelanjaan kaum milenial yang diikuti kenaikan pendapatan, katanya, diharap menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang di Indonesia.

Seiring itu pula, meningkatnya pendapatan dan jenis pilihan pembelanjaan generasi milenial, turut membuka kesempatan pebisnis memenuhi kebutuhan segmen populasi ini, dan tentunya juga akan berkontribusi pada pertum-

buhan bisnis mereka.

“Sementara, Indonesia diproyeksi mengalami pertumbuhan positif. Kami mengantisipasi tingkat pertumbuhan yang tetap rendah sebesar 0,1 persen dari tahun ini hingga 2020,” sebutnya.

Enrico menambahkan, selain konsumsi kaum milenial, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) juga kontributor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

UKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia yang berperan penting menciptakan lapangan kerja, mendorong ekspor dan berkontribuso pada pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).

Agar UKM terus berkontribusi besar pada perekonomian, sambungnya, para UKM harus mampu mengoptimalkan bisnis untuk pertumbuhan dan ekspansi usaha. Digitalisasi akan membatu mencapai tujuan dan menjadikan bisnis tetap kompetitif.

Dikatakan, melalui penggunaan teknologi, UKM mampu mengotomatisasi proses operasional bisnis an meningkatkan produktivitas untuk membebaskan sumber daya lainnya.

“Untuk membantu UKM mendapat manfaat dari ragam solusi digital, kami menawarkan solusi manajemen bisnis terintegrasi berbasis cloud, UOB BizSmart. Solusi ini membantu UKM menjalankan berbagai aktivitas bisnis secara lebih efisien. Juga membantu tetap kompetitif, tumbuh dan berkembang lebih efektif,” tutupnya.

Hal senada juga disampaikan, Presiden Direktur PT Bank UOB Indonesia, Kevin Lam menguraikan bahwa mereka menyadari generasi milenial Indonesia akan menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi, seiring meningkatnya konsumsi pribadi kelas menengah dan daya beli yang kuat. (czal)

SELAMA ini di Indonesia, uang tunai masih menjadi salah satu alat transaksi yang sering digunakan. Meskipun saat ini sudah banyak teknologi yang digunakan untuk melakukan transaksi secara non tunai, baik melalui kartu debit, kartu kredit, maupun dompet digital atau emoney.

Namun, belum ‘gaul’ rasanya kalau anak-anak di zaman milenial ini masih bertransaksi menggunakan uang tunai.

Apalagi saat ini sudah banyak merchant-merchant yang menyediakan transaksi pembayaran secara non tunai (cashless), terutama yang menggunakan dompet digital atau emoney.

Tidak terkecuali, untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) pun saat ini sudah bisa menggunakan alat pembayaran non tunai melalui LinkAja. Bukan hanya BBM, produk-produk Pertamina lainnya seperti LPG, Bright Gas, pelumas, dan lainnya pun sudah bisa dilayani dengan pembayaran non tunai dengan LinkAja melalui handphone.

Selain itu, melakukan transaksi menggunakan uang non tunai melalui handphone ini memiliki banyak kemudahan dan keuntungan, seperti mudah membayarnya, cukup scan lewat handphone transaksi langsung selesai. Kemudian tidak perlu membawa uang cash banyak-banyak di kantong, serta memiliki promo-promo cashback yang menarik, sehingga memberikan keuntungan.

Seperti dikatakan Elita, 36, salah seorang warga Kelurahan Indra Kasih, Medan Tembung ini. Dia mengaku sudah tiga bulan melakukan transaksi menggunakan uang non tunai melalui LinkAja, baik untuk pembayaran BPJS Kesehatan, tagihan PDAM, tagihan internet, membeli token listrik dan lainnya.

Waspada/Sugiarto

SALAH seorang ibu rumah tangga sedang melakukan transaksi menggunakan LinkAja setelah membeli BBM di SPBU, Jl. KL Yos Sudarso Medan.

“Kami sudah tiga bulan bayar transaksi pakai LinkAja, mudah dan gampang, tidak perlu lagi repot-repot harus keluar rumah. Dan sekarang saatnya mencoba beli BBM pakai LinkAja. Eh, ternyata bisa dan ada cashbacknya lagi, sehingga selalu untung,” ujarnya saat ditemui di SPBU COCO, Jl. KL Yos Sudarso Medan, Rabu (28/8).

Ibu dari tiga orang anak ini mengaku, sejak adanya aplikasi LinkAja ini, dirinya dan keluarga tidak perlu direpotkan lagi harus membawa uang banyak untuk transaksi secara tunai, cukup dalam genggaman semuanya bisa diselesaikan.

Trend Meningkat Keuntungan dalam penggunaan transaksi non tunai pun ternyata tidak hanya dirasakan oleh konsumen, tetapi juga dirasakan oleh Pertamina selaku perusahaan yang menyediakan produk-produk BBM hingga

elpiji yang dijual ke masyarakat.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR I), Muhammad Roby Hervindo mengaku, selama ini Pertamina sudah lama melakukan pembayaran secara non tunai baik melalui kartu debit maupun kartu kredit, serta MyPertamina. Namun saat ini dalam mendorong gerakan pembayaran non tunai, Pertamina bersama BUMN lainnya melalui Sinergi BUMN bersatu menyiapkan resource pembayaran non tunai dengan LinkAja. “LinkAja mulai diterapkan dan diaplikasikan di seluruh MOR I sejak akhir 2018. Dan dari sisi transaksi memang trendnya meningkat. Dilihat jumlah transaksi terakhir, secara nasional di kisaran 4.500-an transaksi per minggunya, dengan jumlah user aktif di kisaran 4.000-an,” ungkap Roby.

Roby menyebutkan, jumlah

SPBU di wilayah MOR I yang sudah menerapkan pembayaran non tunai menggunakan LinkAja ada sekitar hampir 200 SPBU. Tidak hanya BBM, tapi juga bisa membeli Brightgas menggunakan uang non tunai dengan LinkAja lewat handphone.

“Sebenarnya ini mendorong program pemerintah dalam Gerakan Non Tunai, di samping itu untuk konsumen sendiri, memberikan kemudahan dalam bertransaksi. Selama ini kan konsumen bertransaksi menggunakan secara cash, yang terkadang sulit mencari uang kembalian, terutama uangnya berlebih. Kalau pakai LinkAja, transaksinya tepat, sesuai biaya yang dibutuhkan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, LinkAja ini sebenarnya lebih kepada mensinergikan e-money itu tidak hanya satu BUMN, sehingga pihak konsumen bisa mendapatkan keuntungan, karena ada sinergi dari BUMN-BUMN

yang lain. Produknya nanti akan lebih luas yang bisa dilayani LinkAja, tidak hanya dari produk Pertamina saja, tetapi juga dari BUMN-BUMN lain, misalnya HIMBARA, Telkom, dan lainlain.

“Tentunya ini juga memberikan keuntungan bagi Pertamina juga. Dari sisi Pertamina tentunya kita tidak perlu lagi menyiapkan resources untuk punya sistem sendiri. Artinya punya sistem itu kan tidak hanya buat dari awal dan terus didiamkan, tetapi membutuhkan biaya untuk update, perawatan dan sebagainya. Daripada buat sendiri, lebih baik dijadikan satu saja, sehingga biaya operasional lebih efisien,” sebutnya.

Terkait keamanan bertransaksi LinkAja di SPBU karena menggunakan handphone, Roby mengatakan, pihaknya sudah melakukan konsultasi dengan pihak HSSE (Health, Safety, Security And Environment), terkait tidak diperbolehkannya menggunakan handphone di SPBU. “HSSE sudah melakukan kajian, ada jarak minimum yang diperbolehkan melakukan transaksi melalui LinkAja melalui handphone. Minimal satu setengah meter dari dispenser.Tidak boleh lebih deket dari itu dan dilakukan setelah melakukan pengisian, tidak boleh di saat pengisian,” jelasnya seraya mengatakan, seluruh pegawai SPBU sudah mendapatkan pemahaman dalam penggunaan transaksi tersebut.

Sudah saatnya melakukan transaksi non tunai, selain mudah dan gampang, tidak perlu lagi membawa dompet tebal berisi uang tunai, tidak perlu takut dapat kembalian uang lusuh atau uang palsu, dan tidak perlu repot keluar rumah di tengah malam saat token listrik habis, cukup dengan sentuhan jari, semua urusan jadi beres. (Sugiarto)

WASPADA

A4

Kamis 29 Agustus 2019

Hj Hikmatul Fadhillah SH.MM

Semarakkan Muharram Di Sekolah

Waspada/ist

KAPOLSEK Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi bersama siswa,guru dan Kepsek SMK Multi Karya berpoto bersama.

Jauhi Narkoba Untuk Masa Depan Lebih Baik MEDAN(Waspada): Siswa SMK Multi Karya Jln STM Medan,diingatkan untuk tidak terlibat dengan penyalah gunaan narkoba. Hal itu disampaikan Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi saat menjadi Pembina Upacara di SMK Multi

Karya, Senin lalu.

Hadir, Pembina Yayasan Multi Gemilang Prestasi, H. Marsimin, Ketua Yayasan Multi H. Handri Agus Sukendro SE,MM, Koordinator Eksternal Sekolah Bapak Revan ED, SH, Koordinator Internal Sekolah

Ibu Farida Amela, SE, MM , Kepala Sekolah, Drs. Eko Pudjimartono,Wakil Kapolsek Patumbak AKPYunita Restu dan Tim dari Polsek Patumbak.

Dalam arahanya,AKP Ginanjar Fitriadi,menyebutkan narkoba sangat membaha-

Waspada/ist

PEMBERIAN buku Inobel kepada peserta aktif bertanya, merespons, menanggapi, memberi gagasan serta mengkitisi saat sesi pemaparan narasumber.

Disdik Medan Bimbing Ratusan Guru SMP Di Medan Mampu Inobel MEDAN(Waspada): Sebanyak 100 orang guru SMP Negeri dan Swasta Kota Medan, mendapatkan bimbingan Inovasi Pembelaiaran (Inobel) melalui penelitian tindakan kelas.

Kegiatan dilaksanakan Dinas Pendidikan Kota Medan,pada 21s/d 23 Agustus di Hotel Grand Darussalam Syariah Medan.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Disdik Kota Medan, Supri Harahap menyebutkan, kegiatan dilatarbelakangi bahwa guru asal Kota Medan semakin jarang muncul pada kompetisi inovasi dan kreativitas pembelajaran yang setiap tahun di selenggarakan SubDit Ha r h n d u n g D i t j e n G T K Kemdikbud Rl. Juga rendahnya kemampuan guru menulis

artiket ilmiah pada jurnal resmi padahal tulisan seperti itu dapat dijadikan syarat kenaikan pangkat dan golongan guru.

Kata Supri,antusiasme peserta ternyata sangat menggembirakan dan merespons, menanggapi dan mengemukakan gagasan serta mengkritisi ketika materi disampaikan.

"Pada sesi refleksi dan penutupan peserta meminta agar Disdik Medan memfolowup Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang telah mereka susun.

Ternyata peserta mampu menyusun judul kreatif seperti "Manfaat estrak serai sebagai pengusir nyamuk dengan alat aromatherapi di SMPN 9 Medan. (Penelitian Pengembangan Neny Wardia Ningsih).

Dan sederet judul lainya.

"Harapan setelah kegiatan ini, guru dapat melakukan penelitian tindakan kelas pada mata pelajarannya, dapat membuat laporan dalam bentuk makalah atau artikel ilmiah.Para guru bisa ikut Lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel) yg diselenggarakan Fitjen GTK Kemdikbud RI setiap tahun.Bisa ikut semimanar atau simposium pendidikan yang diselenggarakan panitia Inobel bisa kirim artikel ilmiah ke jurnal pendidikan supaya bisa diusulkan naik pangkat dan jabatan,"paparnya.

Saat kegiatan berlangsung hadir pula Kadisdik Kota Medan Drs Marasutan MPd dan KPA Sugerno SPd MM. (m37)

Wujudkan Madrasah Hebat Bermartabat MEDAN(Waspada): Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, H. IwanZulhami, SH, M. AP, mengajak seluruh elemen madrasah untuk tetap menjaga niat untuk mewujudkan madrasah hebat dan bermartabat.

“Jaga niat dan kuatkan komitmen berbuat yang terbaik untuk mewujudkan madrasah hebat dan bermartabat,” kata, Iwan Zulhami pada saat memberikan arahan dan bimbingan membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Anggaran Tahun 2020 tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri di Berastagi Cottage, Berastagi, Selasa (27/8).

Di hadapan 120 peserta kegiatan tersebut, Iwan juga mengajak kepada seluruh elemen madrasah untuk terus memanfaatkan segala potensi yang ada untuk membangun madrasah dan menumbuhkan kreativitas siswa madrasah. Di samping itu, Kakanwil juga mengimbau untuk tidak terlalu menghiraukan hal – hal dari luar y a n g d a p a t m e n g u ra n g i semangat dalam membangun madrasah. Lakukan perubahan sekecil apapun, ubah cara berfikir menjadi lebih dinamis dan kreatif, serta bekerja dengan akal dan fikiran sehat.

Hadir pada acara tersebut Kepala Bidang Pendidikan

Madrasah, H. Mustapid, MA., seluruh Kepala Bidang dan Pembimas di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat, serta Kepala Seksi di lingkungan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumut.

Edy Suprianto, selaku Ketua Panitia, dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Anggaran 2020 tingkat M a d r a s a h Ts a n a w i y a h diikutioleh 120 orang peserta yang terdiri dari seluruh Kepala MTs Negeri se- Sumatera Utara beserta operatornya.(m37)

Waspada/ist

KAKANWIL Kemenag Sumut Iwan Zulhami berpoto bersama peserta kegiatan.

yakan bagi para remaja.Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.

Kepala SMK Multi Karya,Drs. Eko Pudjimartono, menyebutkan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba,bagi siswa sangat penting. Mengingat penyalahgunaan narkotika dan obatobatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat.Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa

ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.

Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja."Maka sangat perlu memberikan sosialisasi berkesinambungan kepada siswa agar mereka tidak terjerumus," paparnya sembari menambahkan,usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun,hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja.(m37)

MEDAN( Waspada): Ketua Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah Jln Denai Medan,Hj Hikmatul Fadhillah SH,MM,mengatakan,dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H,pihaknya menggelar kegiatan bernuansa Islami untuk siswa di lingkungan' "Setiap tahun hijriyah selalu dirayakan dengan berbagai kegiatan keagamaan,"katanya,Rabu(28/8).

Kata dia perayaan Tahun Baru Islam juga sebagai sarana memperkenalkan Tahun Hijriyah untuk siswa. Agar mereka mengenal penanggalan Hijriyah.

Perayaan Tahun Baru Islam juga dan menanamkan jiwa keIslaman serta meningkatkan keimanan kepada Allah SWT, semoga kita bisa hijrah kepada hal yang lebih baik,lebih meningkat amal ibadah.Semoga dengan kegiatan ini kita semua berharap masyarakat benar-benar memahami dan menjadikan momentum untuk hijrah ke arah yang lebih baik dan mengimplementasikan ajaran-ajaran Islam ke dalam kehidupan sehari-hari,” paparnya.

Terhadap guru,dia juga berpesan agar menjadikan 1 Muharram sebagai tahun

motivasi sehingga akan meningkat kualitas dan mutu sebagai tenaga pendidik yang senantiasa memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa.(m37)

1 Muharram Moment Madrasah Giatkan Rumah Tahfiz MEDAN( Waspada):Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan,H.Impun Siregar MA,agar setiap madrasah tingkat dasar, menengah dan atas di Kota Medan untuk mengaktifkan Rumah Tahfiz Alquran.

“Alhamdulillah untuk MIN dan MTs Negeri program itu dapat berjalan dengan baik dan diharapkan dapat merata di madrasah swasta,” kata Impun Siregar,Senin(26/8).

Menurut dia, dengan pengamalan dan penghayatan nilai-nilai Alquran, akan lahir generasi berkualitas, bermartabat serta berakhlak mulia yang diyakini akan mampu melanjutkan kepemimpinan daerah ini jadi lebih baik dari sebelumnya.

Impun mengungkapkan jika ada siswa yang mampu menghafal minimal 2 juz Alquran atau lebih, maka mendapatkan banyak kemudahan untuk masuk MTs Negeri dan MAN di Kota Medan melalui jalur undangan. “Tentu dengan kemudahan ini menjadi stimulan kepada siswa untuk lebih giat menghafal Quran,” kata Impun.

MTsN 2 giatkan siswa Terpisah Kepala MTsN 2 Medan,Dr.Salman Munthe menyebutkan,di sekolah ini sudah ada pondok tahfiz tempat siswa belajar dan menghafal Alquran. Hasilnya kata Salman,para

Waspada/Anum Saskia

Kankemenag Kota Medan,Impun Siregar MA. siswa lebih giat berlatih dan menghafal Alquran,karena mereka memiliki waktu khusus bersama para pembimbing.(m37)

Guru Diharapkan Tinggkatkan Kinerja SIMALUNGUN(Waspada): Kepala Seksi Pendidikan Islam Kementerian Agama Kabupaten Simalungun, Utuh Samiono didampingi Pengawas Madrasah Rasyam, MA,saat membuka Musyawarah Bersama Pengawas Pendidikan Madrasah Untuk Meningkatkan Kinerja Guru di Ruang Aula Kantor, Rabu (28/8).

Utuh Samiono mengatakan pelaksanaan tentang Komponen Blangko Instrumen pelaksanaan Supervisi Kurikulum Madrasah Tahun 2019. Kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai upaya menganalisa kebutuhan dan perkembangan dalam pelaksanaan supervisi. Hasil diskusi penetapan istrumen dapat dijadikan landasan dan menjadi tolak ukur dalam evaluasi kinerja guru dan manajerial dalam Penilaian Kinerja Guru (PKG) secara online sehingga peran seorang guru di madrasah akan menjadi lebih baik dan profesional.

Ditambahkan oleh Utuh Samiono, seorang guru harus mempunyai program kerja yang nantinya dapat diterapkan di setiap madrasah dari tingkat MI, MTs dan MA, sehingga para siswa dapat menerima proses belajar mengajar yang baik. Setidaknya setiap siswa dapat menerapkan pelajaran dasar seperti mengaji dan sholat dirumah maupun di madrasah. Seorang guru harus bisa menjadi guru yang profesinal yang dapat mengusai segala instrumen supervisi kurikulum madrasah. Adapun pelaksanaan Supervisi kurikulum adalah semua usaha yang dilakukan supervisor dalam bentuk pemberian bantuan, bimbingan, penggerakan motivasi, nasihat dan pengarahan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam peroses belajar mengajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang nantinya dapat diterapkan di tengah-tengah masyarakat bila siswa tersebut lulus sekolah.

Kedepannya Kasi Pendis berharap kepada Pengawas pendidikan Madrasah dan guru dapat menjadikan madrasah lebih maju dari sekolah pada umumnya sesuai dengan moto Madrasah Hebat Madrasah Bermartabat. Kepada Pengawas Pendididkan Madrasah dapat memberikan pelayanan, bimbingan dan arahan kepada guru dalam menjalankan supervisi kurikulum madrasah sehingga para guru dapat menjalankan proses belajar mengajar sesuai dengan koroidor hukum yang berlaku dan telah kita sepakati bersama.(Kemenagsu/m37)

PAIS Kemenag Medan Gelar Workshop PKB MEDAN(Waspada): Kantor Kementerian Agama Kota Medan melalui Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAIS) menggelar kegiatan Workshop Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di Aula Kemenag Kota Medan, Rabu (27/8).

Acara tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Medan Drs.H. Impun Siregar, MA didampingi Kepala Seksi PAIS H. Ahmad Faisal, S.Ag, M.HI dan Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kemenag Kota Medan M.Yusuf yang diikuti 40 peserta terdiri dari Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Medan.

Kakankemenag Kota Medan Impun Siregar sangat menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat strategis dalam upaya meningkatkan kompetensi Guru PAI di Kota Medan dalam membangun dan membentuk karakter anak bangsa.

Impun Siregar menyampaikan bahwa Pendidikan Kepprofesian Berkelanjutan (PKB) sangat penting dalam rangka memotivasi guru madrasah agar memiliki komitmen melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional. Termasuk mengangkat harkat dan martabat profesi guru, rasa hormat dan bangga kepada penyandang profesi guru.

Kakankemenag Kota Medan menambahkan, tujuan dari pendidikan agama Islam adalah agar anak didik beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia, oleh karenanya guru PAI diminta melaksanakan tugas dengan baik dan penuh keikhlasan demi meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di Kota Medan.

“Ikutilah kegiatan ini dengan serius, jangan hanya seremonial saja, kegiatan ini harus ada hasil yang nantinya mampu meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Kota Medan,” ungkapnya.(m37)

Waspada/ist

PONDOK Tahfiz Alquran di MTsN 2 Medan

Syekh Mahmoud Zahdi Al Shoubaki Kunjungi MAN Sibolga SIBOLGA(Waspada): Syekh Mahmoud Zahdi Al Shoubaki bersama dengan Yayasan Sufara Alquran berkunjung ke MAN Sibolga Rabu (28/8) sekaligus memberikan ceramah agama dihadapan seluruh warga madrasah di lapangan utama MAN Sibolga. Kunjungan ini tentu mendapat antusias besar dari segenap warga madrasah, apalagi dengan mengusung thema Alquran Alirkan Energi Kehidupan.

Dalam ceramahnya Sekh Mahmoud Zahdi Al-Shoubaki mengatakan, mereka hidup ditengah tengah kerasnya konflik Timur Tengah, akan tetapi, setiap tahunnya Palestina dapat melahirkan kurang lebih 4.000 orang hafiz, hal ini dikatakan Sekh Mahmoud karena sebagian besar generasi muda Palestina mengetahui dan memahami arti penting Alquran dalam kehidupan.

Menanggapi kunjungan ini, Kepala MAN Sibolga,Nurul Oktaviana Mekawati kepada Inmas mengatakan harapan agar kunjungan ini dapat menjadi spirit bagi seluruh warga madrasah untuk lebih mencintai Alquran, tidak

hanya sebatas gemar membacanya saja, akan tetapi meningkat kearah memaknai, memahami dan sebisanya menghafalkannya dengan baik.

“Kita tentu sangat berharap akan kemungkinan itu, bagaimana nantinya warga madrasah, khususnya siswa dapat menjadi hafiz hafiz terbaik dimasa yang akan datang, ini juga menjadi salahsatu alasan besar upaya keras madrasah mendirikan pondok tahfiziul quran di lingkungan madrasah,” demikian Nurul Oktaviana Mekawati.

Informasi yang dihimpun Inmas, Syekh Mahmoud Zohdi Al-Shoubaki merupakan seorang hafiz Alquran bersanad, menguasai qiraah asyroh atau 10 riwayat bacaan Alquran, merupakan Direktur Markaz Tahfiz Daroj Gaza Palestina, dan Founder Lembaga Pengajaran Alquran E-Learning Internasional. Kesempatan kunjungan ini juga dimanfaatkan seluruh warga madrasah untuk photo bersama, dengan latar belakang pavoritnya pondok tahfiz MAN Sibolga.(Kemenag/m37).

Waspada/ist

SISWA tampak serius mendengarkan ceramah.

WASPADA

Kamis, 29 Agustus 2019

Iklan Mini

AUTOMOTIVE PR OMO ASTRA DAIHA TSU PROMO DAIHATSU

Ingin Mobil Anda Cepat Terjual?

Pasang iklan di

Spesial Bulan Kemerdekaan Ayla DP 27 juta ang 1,6 jutaan Sigra DP 33 juta ang 1,9 jutaan Xenia DP 44 juta ang 3,1 jutaan Terios DP 60 juta ang 3,3 jutaan Penawaran hanya untuk bulan Agustus Info & pemesanan T euku F aisal Faisal 081264311991 08116521234 (w hatsapp)

A5 Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

GA PAKET HAR HARGA

PENERBITAN AN PENERBIT

Harian Umum

TRAVEL

MENINGGALKAN RUMAH

WASPADA

TELAH MENINGGALKAN RUMAH Keluarga kami yang bernama

A GU S M U L Y ADI LY OH A YA Anak kandung dari ibu SI T I R ROH AY De nga n c iri-c iri sbb: - Pakaian baju kaos mengenakan sepatu - Tinggi / berat badan : 172 cm / 65 kg Ciri-c iri fisik : - Rambut pendek lurus, kulit sawo matang - Muka oval, hidung mancung, dagu tirus Mata bulat.

Terakhir beralamat di Jalan Pasar 1 No. 280 Lingkungan VIII Tj. Sari Kec. Medan Selayang.Meninggalkan rumah pada tanggal 28 Juli 2014 sekitar pukul 21.15 WIB. Hingga sekarang tidak diketahui keberadaannya Diharapkan kepulangannya karena ibu sangat merindukannya.

Bagi yang menemukan adik kami tersebut dan mengetahui keberadaannya, harap hubungi : 081375963436

PENDIDIKAN

AKPOL Tahun 2019 Siswa BIMBEL TIDAR: 1 . E G I N TA B A R U S ( P O L D A S U ) 2. MARISSA FERBINA BR. SINULINGGA (POLDASU) 3.MARZUKI JOSUA MARPAUNG (SUMBAR) Masuk AAU Tahun 2019

TERCECER TERCECER BPKB

SURAT TERCECER /HILANG

AN Yusuf Tamiang Spd .

Alamat Jl Kpt M.Jamil Lbs Gg Kelapa Medan.

Mobil Xenia Thn 2010 No Rangka MHKV1BA2JAKO76543 No Mesin DG 37133 BK 1810 XC 190099

Surat Akta Pelepasan Dan Penyerahan Dengan Ganti Rugi tanah No : 12-32 A/APH/BJ/1994 Dari Sdr M.Yusuf Kpd sdr Bambang Permadi yg terletak di Dsn II Desa Perdamaian Kec Binjai Kab Langkat Seluas 1073,5 m2 ( 0 8 5 2 -7 7 7 7 -4 2 2 4 ) 190150

TELAH HILANG/TERCECER -Sertifikat Tanah Dengan No SHM 578 An Dina Afrini Octavia, Yuni Sari, Siti Sarah Almai Desa SigaraGara Kec Patumbak. Jika menemukan Hub : 0 8 2 1 -6 6 7 5 -5 2 7 8 190152

TELAH HILANG Surat Keterangan Kepemilikan Tanah Atas nama Mahadi Nst No 593-21-584. Yang terletak di Jl Kelengkeng/Gg Wadi dengan luas 1880,20m² di lingkungan III Bandar Senembah 190251

TELAH HILANG SERTIFIKAT TANAH Atas nama : Sukinem Alamat : Jl Starban Gg Garuda No 61 Kecamatan : Medan Polonia Kelurahan : Polonia Sesuai Surat : No : 594/49/POL/IX/ 2000 Telah Hilang

TELAH HILANG Asli Sertifikat Hak Milik No 1225 Propinsi Sumatera Utara Kota Medan.

Kecamatan Medan Helvetia Kelurahan Tanjung Gusta Atas nama Lely Atifa

TERCECER 1 (satu) lembar surat tanah (SPMTGR) An. NURHAYATI LUBIS. Luas tanah 135 M². Lokasi Jl. Marelan Raya Link. I. Gg. Manggis III (Keluarga) Kel/T.600 Kec. Medan Marelan. Tercecer disekitar Jalan Marelan Raya

TERCECER Sertifikat Hak Milik No 80 Kab Asahan An Tengku Chairul Bariah. Tercecer sekitar Medan

190155

Siswa Bimbel TIDAR :

TERCECER

HILANG

Sertifikat Tanah Atas nama M.Arsyad. Alamat : Dusun I Desa lama Kecamatan Hamparan Perak Kab Deli Serdang Sesuai Surat No Sertifikat No 00370 Thn 2008.

Tercecer sekitar Bagan Deli Belawan Dapat m e n g h u b u n g i 081375834214 190154

BPKB Sp.motor Honda Karisma 2004, Hitam, BK 3276 HO. a/n.

Syahruddin Mandai Azhari.

Alamat: Jl.Pel.Timur Komp. Arun Indah 3. Kel.Binjai.M.Denai-Medan

1.IVAN NALDI HUTABARAT (LANUD SUWONDO) MASUK AAL Tahun 2019 1.RIVALDI (LANTAMAL IV) 2.ALI AKBAR SIREGAR (LANTAMAL I)

Atas Keberhasilan siswa masuk MASUK AKMIL 2019 1. SAY TINODO LUMBAN TOBING (KODAM I/BB) 2. JHON KELVIN TAMBA (KODAM I/BB) 3. STEFANUS SIHOTANG (KODAM I/BB) 4. DENNY SIHOMBING (KODAM I/BB) 5. DANIEL TAMPUBOLON (KODAM I/BB) 6. ANDREAS GILBERT MARULI TUA (KODAM ISKANDAR MUDA)

Anda ingin seperti mereka bergabunglah di BIMBEL TIDAR

TERCECER STUK BK 8668 EL. No uji AB71C17008411.

An. Lindung Jaya Baru.

Medan. Mitsubishi

PROPERTY

LOWONGAN

ALAT MUSIK

190165

TELAH TERCECER/HILANG 2 Akta Notaris (PPAT): 1.A/n. NUZUL dgn No.12 Tgl 10 Oktober 2018 2.A/n. PUJIYANI dgn No.9 Tgl 10 Oktober 2018 Tercecer antara Jln. Stasiun s/d Jln. Blok Gading Tj.Gusta, Sunggal.

Bagi yang menemukan bisa Hub: udi) (Yudi) No. 0 8 5 3 7 3 7 7 0 0 7 3 (Y 190168

190153

190143

Mengucapkan Selamat

190162

TERCECER STUK BK 9279 CO. No.uji AB01017305. An. Agatha Christie Tarigan. Medan.

Mitsubishi 190166

TERCECER 1 (satu) buah BPKB Mobil BK 1670 FG. An. ILLY JAMIN. Alamat: Pukat 7, Gg. Sadar No.8. Merk: Toyota Calya 2017

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

190167

190164

PERABOT

TELAH HILANG 1(Satu) buah BPKB Sepeda Motor Honda BB 4094 JD. No BPKB 0.07666536.B An Rismi Andri Ady Harahap.

Alamat Desa Rondaman Lombang Kec Partibi Kab Padang Lawas Utara.

Hub: 0 8 1 2 6 4 2 0 4 8 8 8 000741

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

TELAH TERCECER/HILANG 1 (satu) buah surat Sertifikat Hak Tanggungan (SHT) No.2726/2014.

Terbit tgl 07 Mei 2014.

Atas nama SUANDI ARDI. Alamat Jl. Pengabdian Dsn I Bandar Setia. Tercecer disekitar Jl. Terusan Bandar Setia dan Simpang Tambak Bayan sekitarnya 190169

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

LUAS: 16 HA LOKASI: JALAN BESAR/ JALAN NEGARA MEDAN-KUALA SIMPANG KM.115 HUB:

0811604307

190163

REKRUTMEN DOSEN UNIVERSITAS POTENSI UTAMA Universitas Potensi Utama memberikan peluang menjadi Dosen Sya ra t : Lulusan S-2 dengan Jurusan/Program Studi: - T EK N I K I N DU ST RI - AK U N T AM SI - M AN AJ EM EN - EK ON OM I SY ARI AH SYARI - AGAM A K RI ST EN *Disiplin dan memiliki komitmen untuk memajukan dunia pendidikan *Belum memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) di perguruan tinggi lain *Belum memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) *Domisili di Kota Medan De nga n M e le ngk a pi : -Surat Lamaran -Daftar Riwayat Hidup -Fotocopy KTP = 2 lembar -Paspoto warna 3x4 cm = 2 lembar -Sertifikat seminar/pelatihan = 2 lembar -Ijazah S1 & S2 /S3 (Legalisir) = 2 lembar -Transkrip Nilai S1 & S2 /S3 (Legalisir) = 2 lembar Lamaran ditujukan ke : UNIVERSIT AS PO TENSI UT AMA Jl.K.L Yos Km UNIVERSITAS POTENSI UTAMA 6,5 No 3A Tanjung Mulia – Medan 20241 Paling lambat kami terima pada : Selasa, 24 September 2019 190142

CCTV BUTUH DANA

Iklankan Produk Anda Disini...!!

Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...

AL DIJU DIJUAL KEBUN SAWIT

PELUANG USAHA

PINJAMAN EXPRES

PROFIT HARIAN BARU

Tidak Pakai Ribet Bunga Hanya 5% -Bisa Bayar Jasa Saja -Bisa Cicil pokok -Bisa Langsung Pelunasan Hp/Wa : 0 8 1 3 6 1 7 8 0 3 4 8 0 8 1 2 6 2 0 7 7 3 7 1 190126

Mau punya penghasilan tetap dan dibayar perhari (maaf bukan MLM) www.bbc.vantage.com Hub. 0 8 3 8 7 8 9 2 7 5 7 7 08122771434

PAK ET CCT V 4 CH AN EL 2 .0 M EGAPI X EL 4 Unit Camera Indoor / Outdoor 1 Unit DVR 4 Chanel 2.0 MP 1 Unit Hand Disk ITB 8 Conector BNC 4 Conector DC 50 Meter Kabel RG - 59 + Power Ongkos Pemasangan Camera 1 Buah Kabel HDMI 1,5ML Rp. 2 .5 0 0 .0 0 0 ,-

H W CCT V J l. Asia N o. 4 M e da n H P /W a : 0 8 5 3 6 2 2 2 6 6 6 4 Offic e : 0 8 2 3 6 5 0 0 6 6 6 4

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

061 - 457 6602

Pemindahan Ibukota Belum Ada Menyatakan Optimis J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Belum ada anggota DPR RI menyatakan optimis atas keputusan Presiden tentang pemindahan ibukota ke Kalimantan Timur. Surat pemberitahuan dari Presiden kepada DPR mengenai hal tersebut sudah sampai kepada Ketua DPR. Surat yang diterima oleh DPR RI adalah pemberitahuan dengan lampiran kajian-kajian yang dilakukan oleh pemerintahan, selama 3 tahun belakangan ini.

Dalam kajian tersebut pemerintah menyampaikan dari aspek kebudayaan, sosial, ekonomi dan yang paling penting adalah pencegahan bencana alam.

Bahkan politisi senior Fraksi Partai Golkar, Lili Asdjudiredja menyatakan di Jakarta Selasa (27/8), dia pesimis dengan

rencana pemindahan ibukota karena langkah itu dalam periode yang akan datang bisa membebani APBN. “Anggaran yang diperlukan Rp. 466 Triliun hanya teori. Kita perlu bayar hutang dan belum lagi situasi politik seperti yang terjadi di Papua kemarin,” ujarnya.

Anggota Badan Legislasi DPR RI dari FPDI Perjuangan, Junimart Girsang dalam Forum Legislasi, Imbangi Jokowi, Strategi DPR Percepat pembuatan Regulasi? menyatakan dirinya tidak terlalu berani bicara detail mengenai keputusan dari Presiden tersebut.

Menurut dia, yang perlu dikritisi dan perlu didalami sebenarnya kesiapan dari bangsa dan negara ini terhadap anggaran yang diperlukan dalam rangka pemindahan ibukota negara Republik In-

donesia. “Saya sudah sampaikan kepada Ketua DPR dalam hal ini bapak Bambang Soesatyo, saya bilang, pak Bambang kebetulan saya di komisi hukum, hitungan saya dengan para petinggi di Mabes Polri, Mabes Polri saja kalau dipindahkan, itu membutuhkan biaya lebih kurang 147 triliun.

Sementara bapak Presiden Jokowi mengatakan diperlukan anggaran sementara ini lebih kurang 466 Triliun, untuk itu saja sudah 147 triliun. Ini bagaimana kita menyikapi,” ungkap Junimart.

Pemerintah tambahnya, sudah harus memberikan limit waktu kapan Kalimantan Timur yang disebut Kukar dan Penajam itu menjadi ibukota.

“5 tahun kedepan, 10 tahun kedepan atau 20 tahun kedepan, ini harus jelas diatur”.

Dari segi aspek Legislasi,

kami dari Fraksi PDI perjuangan tentu kita mau cepat, kita selesaikan apa namanya RUU dari pemerintah.

Selain itu apakah dengan selesainya RUU tersebut dan disahkan menjadi Undang-Undang, maka ibukota tersebut akan betul betul bisa dilaksanakan sebagai ibukota. ”Kita tidak boleh diburu, DPR tidak perlu dipaksa untuk menyesuaikan. Kami harus betul-betul mencermati secara cerdas undang-undang pemindahan Ibukota ini. Kami tidak mau DPR disalahkan oleh rakyat nantinya dan kami tidak mau undang-undang tersebut bisa saja diajukan ke MK, kami sudah berapa kali kecolongan, saat undang-undang yang sudah disetujui, kalau itu dari pemerintah, undang-undang sudah disahkan DPR ternyata di gugat ke MK, ini satu penga-

laman kami di DPR. Pemindahan ibukota negara tidak segampang yang disampaikan, sedangkan pemekaran satu kabupaten saja memakan waktu lama, kata Junimart.

Anggota Badan Legislasi DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Firman Soebagyo menegaskan, pemindahan ibukota adalah sebuah keniscayaan. “Jadi tidak perlu ditakutkan dan diragukan karena pemindahan ibukota sudah dilakukan di berbagai negara. Karena itu, pemindahan Ibukota ini, pertama harus dilihat dahulu dari dasar hukumnya. Dasar hukumnya adalah undang-undang, ada undang-undang nomor 29/ 2007 yang mengatur tentang Ibukota Indonesia ada di Jakarta. “Selama belum dicabut artinya Undang-Undang Ibukota Indonesia itu masih ada Jakarta,” urainya.(j07/aya)

Anggota Badan Legislasi DPR RI Dr. Junimart Girsang, SH, MH (kanan), didampingi anggota DPR RI lainnya saat berbicara tentang pemindahan ibukota RI ke Kaltim, di DPR RI, kemarin.

(Waspada/Ramadhan Usman)

WASPADA

A6

Kamis 29 Agustus 2019

Pemindahan Ibu Kota Tak Bisa Hanya Keputusan Politik JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan, masalah pemindahan Ibukota tidak bisa hanya menjadi keputusan politik pemerintahan yang sifatnya temporer , tetapi harus merupakan satu kehendak bersama.

Waspada/Ist

58 Jamah Khusus Siar Tour Tiba Di Tanah Air SETELAH melaksanakan ibadah haji lebih kurang 25 hari di tanah suci Makkah pada musim haji 1440 H/tahun 2019, lebih kurang 58 jamaah khusus (plus) Siar Tour tiba kembali di tanah air, kemarin malam. Mereka dipimpin Amirul Haj H. Reza Pahlevi, SE dan sejumlah petugas haji khusus seperti ustazd Najrul Fahri, HM. Yazid Arief dan lainnya, tiba di Bandara KNIA via Singapura dengan menumpang penerbangan Silk Air. Jamaah juga disambut hangat Komisaris Siar Tour HM. Nur Basir, SE bersama Direktur Eksekutif Siar Tour, H. Alamria Asmardi saat tiba di depan kantor Siar Tour di Hotel Garuda Plaza Jln. SM. Mangaraja Medan. Terlihat suasana para jamaah cukup gembira saat dijepret menjelang keluar bandara KNIA.

Jokowi Orang Pertama Penerima Buku Terbaru Bamsoet ‘Akal Sehat’ JAKARTA (Waspada): Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meluncurkan buku terbarunya bertajuk ‘Akal Sehat’, Rabu (28/ 8), di Posko Bamsoet, Menteng, Jakarta Pusat.

Sebelum resmi diluncurkan, Bamsoet menyempatkan diri memberikan buku tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Saya dan Pak Yapto (Ketua Umum FKPPI). Kami diterima Presiden.

Kami sampaikan akan mengadakan Mubes Pemuda Pancasila tanggal 25 Oktober mendatang. Saya curi start berikan buku saya ke presiden.

Pak Jokowi sampaikan salam buat kawan-kawan untuk acara peluncuran buku,” ungkap Bamsoet saat menyampaikan pidato peluncuran bukunya.

Sejumlah tokoh menjadi pembicara antara lain Guru Bangsa Buya Syafii Maarif (tentatif ), Anggota DPR RI Maruarar Sirait, Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo, dan cendekiawan muda Yudi Latif.

“Buku ‘Akal Sehat’ yang sebentar lagi akan beredar itu merupakan buku terbaru saya

yang ke-11. Menulis buku merupakan bagian dari relaksasi pemikiran agar tak jenuh menghadapi aktivitas politik yang penuh intrik. Seperti kata Pramoedya Ananta Toer, menulislah karena tanpa menulis engkau akan hilang dari pusaran sejarah,” ujar Bamsoet.

Bagi Bendahara Umum DPP Partai Golkar 2014-2016 ini, kegiatan menulis bukanlah barang baru baginya. Sejak tahun 1985, dirinya sudah bergelut di bidang jurnalistik saat menjadi wartawan Harian Umum Prioritas, dilanjutkan menjadi Sekretaris Redaktur Majalah Vista (1987), Pemimpin Redaksi Majalah Info Bisnis (1991) dan Pemimpin Redaksi Harian Umum Suara Karya (2004).

Menjadi wartawan di masa lalu agak berbeda dengan wartawan di masa kini. Dahulu karena keterbatasan teknologi informasi, wartawan harus lompat kesana kemari berburu berita. Harus sering nongkrong untuk bisa update informasi.

Belum lagi menghadapi pemimpin redaksi yang keras.

Tapi dari situlah jiwa tulis menulis saya terasah. Dari berbagai buku yang saya lahirkan diharapkan bisa menjadi wari-

san sejarah hidup, khususnya bagi anak-anak dan keluarga,” tutur Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menuturkan, keluarga merupakan salah satu alasan dirinya aktif menulis. Sebagai orang tua dirinya ingin memberikan teladan bagi anak-anak dan anggota keluarganya agar tidak lelah dalam berkarya menghasilkan segala hal yang positif.

Selain itu juga untuk mendorong generasi bangsa agar aktif menulis dan juga aktif membaca buku.

“Karena kemudahan mencari informasi melalui berbagai sumber, kini banyak orang yang sudah mulai malas datang ke toko buku. Buku seakan tertelan hiruk pikuk internet. Padahal dengan membaca bukulah, kita bisa mengetahui berbagai hal secara utuh, tak setengah-setengah,” tandas Bamsoet.

Karenanya, Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini berharap, buku ‘Akal Sehat Bambang Soesatyo’ yang merupakan kumpulan tulisan opininya di berbagai media massa ini bisa menambah khasanah industri buku di Indonesia. (j07)

Karena itulah, tambah Fahri kenapa banyak yang mengusulkan agar dilakukan referendum, meskipun prosesnya terlalu rumit. “Bahkan sebenarnya, ada banyak ketidakmampuan secara teknis membaca keperluan kita hari ini, dengan kondisi masyarakat dan juga keuangan kita hari ini,” kata Fahri Hamzah ke-

Jimly Minta Habib Rizieq Pulang Ke Indonesia JAKARTA (Waspada): Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie meminta Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab tidak merendahkan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Hal itu menjawab pernyataan Habib Rizieq yang meminta BPIP dibubarkan.

“Boleh saja berpendapat begitu, tapi BPIP lembaga resmi negara, jangan direndahkan. Sebagai warga negara tak selayaknya merendahkan institusi formal,” kata Jimly ketika ditemui di kantor Kemenko Polhukam di Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).

Menurut Jimly, tugas lembaga negara harus dihormati.

Dia juga menyindir status Rizieq yang justru pernah bermasalah dengan hukum dan hingga kini tak pulang-pulang ke Indonesia.

“Apalagi warga negara yang bermasalah secara hukum, mbok pulang ke Indonesia. Misal kalau ada masalah hukum hadapi saja,” ujar Jimly.

Jimly juga menilai apa yang diucapkan Rizieq tersebut bukanlah kritikan. Menurut mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini, Rizieq hanya merendahkan lembaga.

“Itu bukan kritik. Kritik kan beda pendapat, melihat segala sesuatu dengan perspektif berbeda. Bukan merendahkan konstitusi, misal pengadilan direndahkan enggak boleh,” kata Jimly.

Sebelumnya, Rizieq menyuarakan pembubaran BPIP yang dibentuk Presiden Joko Widodo. Menurutnya, pembentukan BPIP bukan hanya pemborosan uang negara, tetapi juga berbahaya untuk eksistensi Pancasila sebagai dasar negara.

“Sehingga (BPIP) harus dibubarkan. Karena, bukan saja pemborosan uang negara, melainkan sangat berbahaya untuk eksistensi Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Innalillahi wa innailaihi rojiun,” ujar Habib Rizieq dalam rekaman video yang diputar saat Milad ke21 FPI di Stadion Rawabadak, Jakarta Utara, Sabtu 24 Agustus 2019. (vn)

pada wartawan, Rabu (28/8) di Jakarta.

Fahri mengakui sudah membaca naskah kajian setebal 160 halaman dengan format Power Point, terkait rencana pemindahan Ibukota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, yang dikirimkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke DPR RI. Secara pribadi, dia menilai studi yang dilakukan oleh Badan Perancangan Pembangunan

Nasional (Bappenas), terlalu dangkal, kurang membaca perspektif historis sosiologis terhadap lahirnya Jakarta sebagai Ibukota.

“Tapi harus kita sambut naskah kajian itu sebagai semacam pemberitahuan awal, karena itu bukan draf Rancangan Undang Undang (RUU) atau naskah akademik. Karena dalam sistem kita itu punya standar dokumen dan bentuknya. Karena itu saya lihat adalah Power Point dari Bappenas, maka saya menganggap presiden meneruskan surat Bappenas ke DPR sebagai pemberitahuan awal,” ucap Fahri Hamzah.

Tetapi, lanjut Fahri, perlu diketahui, DPR periode ini akan

berakhir tanggal 30 September 2019. Karenanya, akan ada nanti kewajiban kembali Presiden untuk menyampaikan surat yang sama sebagai pemberitahuan awal kepada DPR mendatang, sebagai salah satu pemangku kepentingan, terutama dalam legislasi dan anggaran, pemerintah memiliki studi rencana pemindahan Ibukota dengan berbagai alternatif yang disebutkan. “ DPR yang akan datanglah nantinya memulai mengajak masyarakat melakukan perdebatan sosialisasi dan sebagainya.

Saya kira tidak cukup hanya DPR, tetapi juga DPD, MPR serta stakeholder lain di daerahdaerah,,” ujarnya. (aya)

Dukungan Multipihak Dalam Penanganan Darurat Di Indonesia JAKARTA (Waspada): Penanganan darurat bencana Palu dan sekitarnya tahun lalu memberikan pembelajaran, khususnya terkait dengan dukungan multipihak baik di tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional.

Pemerintah secara hati-hati menentukan dan mengijinkan bantuan internasional yang masuk di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Pertama, kami belajar pengalaman yang kurang baik sebelumnya bahwa penerimaan bantuan internasional secara bebas memicu risiko terhadap penanganan darurat yang berlangsung,” kata Agus Wibowo Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB dalam diskusi penanganan dan pembelajaran bencana di Jakarta, Rabu (28/8).

Agus mengistilahkan bantuan yang bebas masuk tersebut sebagai ‘a tsunami of aid’. Hal tersebut tidak terjadi pada saat penanganan bencana di Sulteng tahun lalu. Pemerintah Indonesia dengan dukungan AHA Centre melakukan screening dan pengelolaan bantuan interna-

sional dengan baik, dengan kata lain pelokalan dukungan diterapkan selama penanganan darurat saat itu.

Pemerintah Indonesia telah belajar, sistem penerimaan bantuan yang melibatkan pihak internasional yang sudah dibangun mampu untuk merespon krisis. Salah satunya dengan penanganan berjenjang dimulai dari tingkat administrasi paling bawah sebagai penanggung jawab penanganan bencana, yang kemudian didukung oleh sumber daya nasional, organisasi non pemerintah maupun mitra internasional.

“Kita lihat dengan sistem yang dibangun, bantuan internasional yang masuk ke Indonesia memang sesuai yang dibutuhkan di lapangan,” kata Agus.

Menurutnya, secara langsung berdampak juga pada bantuan yang kemudian disalurkan melalui organisasi non pemerintah di dalam negeri. Di satu sisi, organisasi internasional mengalihkan dukungan dengan memberikan dana kepada organisasi non pemerintah di dalam negeri tersebut.

“Saat terjadi bencana, pe-

merintah daerah dan organisasi non pemerintah di tingkat lokal harus secara cepat dalam penanganan darurat dan melakukan upaya penanganan yang berbeda dengan peran dalam kondisi normal,” ujar Agus.

Meskipun di sisi lain, koordinasi ini masih menjadi tantangan bersama bagaimana mensinergikan berbagai pihak dalam penanganan darurat,” katanya.

“Kami melihat bahwa organisasi masyarkaat di tingkat nasional yang besar, seperti Muhammadiyah dan PKPU, didatangi oleh lebih banyak donor dan LSM internasional daripada sebelumnya. Namun, pada umumnya, ada rekanan yang biasa dari donor biasa, LSM internasional biasa, dan LSM nasional biasa,” tambah Agus.

Bencana gempa yang memicu tsunami dan likuifaksi pada wilayah Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong di Provinsi Sulteng telah mengakibatkan lebih dari 4.300 jiwa meninggal dunia dan hilang.

Total kerusakan dan kerugian bencana tercatat Rp2,89 trilyun. (j02)

Achmad Zulham,

Gelar Pesta Musik Akbar,

Hotelier Penggemar Musik Rock

PAPPRI Sumut Undang Para Komunitas Seni

Bekerja di industri jasa hospitality sejatinya menuntut kesiapan untuk siap melayani dan membantu orang lain. Itulah mengapa kemudian Achmad Zulham, Dipl. Hot.H.E tertarik berkarir di industri perhotelan.

General Manager Hotel Miyana & Convention Medan ini merupakan salah satu kandidat yang maju mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Sumatera Utara periode 2019-2021 dalam pemilihan yang akan digelar Jumat (30/8) di Four Point Hotel.

Sedikitnya 150 undangan akan hadir, sebagian besar adalah para general manager hotel di daerah ini. “Saya senang berkarir di dunia perhotelan karena passion saya yang memang suka membantu orang. Memberikan solusi untuk setiap kesulitan dihadapi dan suka membantu orang lain,” alasannya.

Pria berpostur tinggi semampai ini melewati karirnya total di industri hospitality. Lulus dari Akademi Pariwisata Medan, Zul –begitu sejawatnya biasa memanggil- tak langsung bekerja, ia terpilih mengikuti program beasiswa manajemen operasional hotel di Negeri Belanda selama hampir satu tahun di International Foundation for Hospitality (FH) Noordwijk tahun 2001. “Dari 210 orang hanya empat yang berhasil,” ungkap Zul. “Kita dibekali semua hotel operational management dan langsung praktek. Ditempatkan di satu hotel untuk bisa menyerap kultur orang Eropa bekerja seperti apa, karena disiplin bekerja mereka cukup tinggi,” kenangnya.

Kembali ke tanah air, Achmad Zulham diterima bekerja di Hotel Dirga Surya pada tahun 2001 sebagai Asisten Sales Manager. Setahun kemudian, ia pindah ke Novotel posisi Duty Manager dan dipromosikan sebagai Asisten Front Office Manager dan Revenue Manager. Lalu ke Emerald Garden Hotel jadi Front Office Manager di 2005. “Tapi gak lama karena dapat tawaran menarik dari Sulthan Hotel Banda Aceh sebagai Hotel Manager , sampai awal 2008, “tutur Zulham.

Achmad Zulham.

Tahun 2008 sampai 2013, Achmad Zulham bergabung dengan Hotel 61 Group di Medan sebagai Corporate General Manager kemudian melanjutkan karir di Hotel 88 Banda Aceh dan pada 2017 balik lagi ke Medan, dipercaya sebagai General Manager di Miyana Hotel & Convention Medan sampai sekarang.

Meskipun bekerja dalam dunia penuh senyuman dan keramah tamahan, menariknya Achmad Zulham justru seorang penyuka musik Rock yang keras dan cadas. “Suka musik rock ka-rena mereka tidak berpurapura, tidak palsu, jujur dan apa adanya,” alasan Zulham mengapa menyukai musik Rock. Grup musik cadas, Limp Bizkit dan Slipknot adalah band favoritnya sampai saat ini.

Ayah empat anak ini berobsesi menggeliatkan pariwisata Sumatera Utara. “Dengan seluruh potensinya yang luar biasa, pariwisata Sumut dapat bersaing di pasar dunia,” ujar Zulham juga tenaga dosen di Politeknik Pariwisata Medan (dulu Akpar).

Itu juga yang mendorongnya maju sebagai calon Ketua DPD IHGMA, asosiasinya para

GM hotel di Sumut. “Saya ingin IHGMA Sumut sebagai penggerak utama perkembangan industri perhotelan dan pariwisata di Sumut dan Indonesia,” kata Zulham menjabat Koordinator bidang Akreditasi, Sertifikasi dan pelatihan di DPD IHGMA Sumut saat ini. (m19)

PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) Sumatera Utara mengundang para pelaku seni tergabung dalam berbagai komunitas. Pertemuan berlangsung penuh keakraban ini bertujuan membangun kerjasama dalam mengembangkan kreatifitas khususnya seni musik. Pertemuan akrab non formal ini dibuka oleh Arif Thahar selaku administrasi PAPPRI, di dampingi Arsyadona selaku wakil sekretaris, dan Kaban.

“Ini kali pertama kita bertemu setelah pelantikan kepengurusan baru PAPPRI Sumatera Utara”, kata Erucakra Mahameru selaku Ketua DPD PAPPRI Sumut membuka pembicaraan. Iapun mengapresiasi kehadiran para seniman, musisi maupun pekerja seni lainnya yang bernaung di komunitas masing-masing.

Pertemuan digelar di sekretariat PAPPRI Sumatera Utara Lantai 4 Gedung Bumi Warta Waspada juga membahas berbagai program kerja termasuk rencana bakal mengadakan kegiatan pentas seni melibatkan semua komunitas sebagai upaya membangun harmonisasi diantara insan seni dengan PAPPRI serta menyatukan persepsi menuju satu tujuan.

Seperti penuturan Rio Tambunan ditunjuk selaku ketua panitia Pesta Akbar Musisi Sumut memaparkan materi acara nantinya bakal ada konser musik semua genre, bazar, penampilan seni budaya etnik sampai modern, serta bakti sosial diantaranya donor darah.

Erucakra Mahameru juga berharap para komunitas mendukung gagasan ini, karena sebagai musisi maupun seniman harus bersama-sama membangun keharmonisan serta membuktikan bahwa Sumatera Utara memiliki musisi-musisi maupun seniman berkualitas. “Ini yang mau kita buktikan, agar pemerintah daerah bisa memberi perhatian terhadap para pekerja seni serta melibatkannya dalam berbagai kegiatan”, ujarnya.

Selain membahas berbagai program kerja, pertemuan itu juga menjadi ajang silaturahmi serta saling curhat seperti misalnya disampaikan perwakilan dari Basskomed. Mereka mengharapkan PAPPRI bisa mencari solusi menyangkut sarana maupun wadah yang dirasakan sangat sulit untuk tempat penyaluran bakat maupun kreatifitas para musisi.

Mereka merasakan sepertinya sekarang ini, band-band Medan sudah terkotak-kotak

Para komunitas seni diabadikan usai mengadakan pertemuan dengan unsur pengurus PAPPRI Sumatera Utara. bahkan yang sangat menyedihkan lagi antusias masyarakat menghargai karya musisi daerahnya sendiri sangat rendah, tapi masih beruntung punya kualitas.

Sementara Ketua Ikatan Pelaku Seni Medan (IPSM) Irsan mendukung rencana kegiatan bakal digelar PAPPRI Sumatera Utara sekaligus menggalang kebersamaan antar pelaku seni di daerah ini. “Kita nantinya tampil dengan kemampuan yang kita miliki sendiri”, katanya seraya mengajak para komunitas sama-sama membesarkan gaung PAPPRI. Senada dengan IPSM, calon

Ketua PAPPRI DPC Medan Sayed, yang berfungsi sebagai eksekutor acara, juga mengapresiasi program kerja PAPPRI Sumut serta berharap terus meningkatkan sinergitasnya dengan para komunitas dan bila perlu menjadikan PAPPRI sebagai induknya komunitas. “Tahun depan kita bikin event lebih besar dan meriah lagi”, katanya penuh semangat.

Dan yang menarik dari semua pembicaraan disampaikan perwakilan komunitas yang hadir ada satu point patut menjadi acuan yakni Pesta Musik bakal digelar PAPPRI Sumut ini bisa menjadi pondasi dasar un-

tuk menunjukkan kemampuan dimiliki para pelaku seni serta berharap adanya perhatian pemerintah daerah terhadap potensi dimiliki para seniman, sebelum semua potensi yang dimiliki para pekerja seni di daerah ini hilang.

Para komunitas yang ikut dalam pertemuan tersebut antara lain Medan Blues Society (MBS), Koper Semut, KKS, IPSM, STM Satu Hati, FPSS, KPSS, SEM, Rocker Community, Indigo, KBSM, KDRT, PAMIKO, SIM, BSC, Basskomed, DKSU, For Asik, ISBI, P2TK, Persani, Segan, Permen dan Sound Anak Medan (SAM). (m19)

Satu Setengah Jam Berkejaran Dengan Hiu Dalam “47 Meters Down” Bagaimana jika harus bermain “kucing-kucingan” dengan gerombolan ikan hiu putih yang siap menyantap apa saja yang ada di depannya? Setidaknya pengalaman tersebut dapat dirasakan melalui film “47 Meters Down: Uncaged” yang telah tayang di bioskop.

“47 Meters Down: Uncaged” berkisah tentang Grant (John Corbett) yang mengajak istrinya, Jennifer (Nia Long) dan kedua putri mereka, Sasha (Corinne Foxx) dan Mia (Sophie Nelisse) piknik di perairan Meksiko.

Sasha dan Mia yang semula

punya rencana liburan masingmasingterpaksamenurutiagenda ayah mereka. Namun keduanya menyelinap dan menyelam untuk melihat bekas peradaban suku Maya di bawah laut.

Sasha dan Mia pun ditemani Alexa (Brianne Tju) serta Nicole (Sistine Rose Stallone).

Awalnya mereka tampak baik-baik saja, namun Nicole melihat sesuatu yang bergerak di antara bebatuan dan ternyata ituadalahsebuahpertandaburuk bagi keempatnya. Ikan hiu putih muncul dan menerjang mereka dan suasana menjadi semakin

mencekam saat empat sekawan ini berusaha mencari jalan keluar.

Hampir sepanjang film, adegannya berada di bawah laut.

Bersembunyi dari hiu, mencoba bertahanhidupdanmencarijalan keluar. Ketakutan demi ketakutan pun dibangun oleh sang sutradara, Johannes Roberts. Tidak ada adegan bincang-bincang dalamfilmini,interaksiantarpemain hanya sebatas instruksi untuk menyelamatkan diri. Malahan, adegan antar manusia dan hiu lebih banyak ditampilkan.

Minim cerita “47 Meters Down: Uncaged”

tidak terlalu mengobral cerita, bahkan bisa dibilang sangat minim. Jangan mengharapkan adegan percintaan atau rasa persahabatan yang kental. Sebab fokus dan inti utama dari film ini adalah bagaimana bisa selamat dari kejaran para hiu.

Film ini juga banyak menggunakan jumpscare, setiap adegan dari awal mula film hingga akhir cukup sukses membuat terkaget-kaget bahkan deg-degan. Meski demikian, Johannes mampu meramunya untuk tetap penasaran sampai film selesai. (ant)

Poster “47 Meters Down: Uncaged” - ant

WASPADA Kamis 29 Agustus 2019

PSMS Amankan Papan Atas Kalahkan Persibat 3-1 MEDAN (Waspada): PSMS Medan memenuhi target meraih kemenangan atas tamunya Persibat Batang dengan skor 3-1 dalam pertandingan pekan ke-13 Liga 2 Indonesia 2019 di Stadion Teladan Medan, Rabu (28/8).

Waspada/Arianda Tanjung/B

GELANDANG PSMS, Dio Hasibuan berebut bola dengan pemain Persibat dalam pertandingan pekan ke-13 Liga 2 2019 di Stadion Teladan Medan, Rabu (28/8).

Dengan kemenangan ini, PSMS naik satu peringkat menduduki posisi ketiga klasemen sementara dengan mengemas 24 poin hasil tujuh kemenangan, tiga imbang, dan tiga kekalahan.

Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning, mengaku puas dengan hasil yang diraih timnya.

Tambahan tiga poin membuat Ayam Kinantan mampu mengamankan posisinya di papan atas klasemen Liga 2 Wilayah Barat.

“Mereka main dengan semangat tinggi hari ini, makanya bisa bawa tiga poin. Kemenangan ini diharapkan dapat terus berlanjut pada laga-laga berikutnya,” kata Gurning.

Hanya saja, kata Gurning, tim pelatih menyesalkan banyaknya peluang yang tidak berbuah gol di laga ini. Andai tidak banyak yang terbuang siasia, PSMS bisa menang besar.

“Saya heran juga padahal dari laga sebelumnya evaluasi anak-anak tentang penyelesaian akhir, tapi ternya masih perlu pembenahan lagi. Namun paling tidak striker kami, Tri Handoko bisa menjawab keraguan selama ini dengan menceploskan dua gol,” jelasnya.

“Saya juga mengakui jika belum 100 persen instruksi saya dijalankan anak-anak di laga ini.

Namun intinya saya apresiasi perjuangan pemain di laga ini,” tutupnya.

Kapten PSMS, Legimin Ra-

hardjo bersyukur bisa memenangkan laga ini. Mengingat di laga kandang sebelumnya hanya bisa meraih hasil imbang dengan PSPS Riau.

“Kami menebus hasil kemarin yang hanya bisa main imbang. Kawan-kawan juga hari ini main lebih bagus dan semoga hasil baik juga kami dapat di laga selanjutnya,” tegas Legimin.

Pelatih Persibat, Bona Simanjuntak, mengatakan para pemainnya sudah menunjukkan perjuangan maksimal. Terbukti tim sempat membuat repot tuan rumah di 15 menit pertama laga.

“Hanya saja memang tuan rumah juga bermain bagus di laga ini. Karena memang mereka bermain di hadapan suporternya,” ujar Bona.

Lanjut Bona, ke depan akan ada evaluasi yang dilakukan mengingat instruksi yang diberikan pada laga ini tidak berjalan baik.

“Kami akan terus berjuang untuk meraih hasil maksimal di laga selanjutnya,” ucapnya.

PSMS yang bermain di hadapan ribuan pendukung langsung tampil agresif. Namun tim tamu mampu meladeni gaya permainan cepat PSMS dengan coba menguasai jalannya laga.

PSMS akhirnya mampu menciptakan gol di menit 26 disumbangkan Tri Handoko.

Berawal dari tendangan bebas, bola mengarah ke Rendi yang siap menyambut bola dengan

4 Petinju Wanita Sumut Tembus Final Kejurnas Junior & Youth 2019 MEDAN (Waspada): Empat petinju wanita Sumut menembus babak final Kejurnas Tinju Junior &Youth 2019 di Gor Futsal Disporasu.

Pelatih Tinju Sumut, Niazy Almy, menjelaskan keempat petinju wanita yang meraih tiket final adalah Nursafira, Lutfi Lisandri, Mauliza Intan S, dan Zahra Chairunisa Harahap.

Lutfi yang menjadi andalan Sumut lolos melaju ke final setelah di semifinal mengalahkan petinju Kalbar, Indah Wulandari dengan kemenangan angka pada kategori junior kelas 50 kg.

“Sedangkan Nursafira (junior 46 kg), Mauliza Intan S (youth 54 kg) dan Zahra Chairunisa Harahap (junior 64 kg), berdasarkan hasil drawing juga sudah memastikan tiket final,” ujar Niazy Almy, Rabu (28/8).

Lutfi Lisandri yang merupakan penyandang gelar petinju favorit Kejurda Junior & Youth Sumut 2019 saat ditemui menyatakan tekadnya meraih medali emas, di mana dalam partai final ia akan berhadapan dengan petinju Bengkulu. “Saya ingin mempersembahkan medali emas bagi kontingen Sumut,” ujar Lutfi Lisandri.

Petinju putra Sumut, Firlo Tobing yang mencatat dua kali kemenangan melaju ke semifinal setelah mencatat kemenangan atas petinju Sulut, Rikard Bawole di kategori youth kelas 52 kg, Selasa (27/8).

“Mudah-mudahan bisa ke final, lawan di kelas saya cukup banyak ada 12 petinju,” kata petinju yang meraih medali perunggu Kejurnas 2018.

Dari 11 petinju Sumut yang sudah bertanding, Faris Fer-

nandes juga meraih kemenangan di babak penyisihan atas Lewis Lodwyk (youth 64 kg).

Dua petinju Sumut lainnya yang mencatat kemenangan di babak penyisihan adalah Nita Tamara Harahap (youth 45 kg) dan M Umam yang mengalahkan petinju DKI, Marcelino.

Sayangnya,Tegar Sihite yang mencatat kemenangan pada pertandingan pertama harus mengakui keunggulan petinju Riau pada babak kedua penyisihan.

Ketua Pengprov Pertina Sumut, Ir Romein Manalu menyambut gembira keberhasilan empat petinju wanita masuk final. “Hasil ini cukup menggembirakan sebab dengan demikian peluang kita meraih emas makin terbuka,” kata Romein.

Peluang Sumut menambah petinju ke final masih terbuka,

Waspada/Arianda Tanjung/B

PETINJU wanita Sumut, Lutfi Lisandri, lolos ke final Kejurnas Tinju Junior & Youth 2019. sebab tercatat ada 8 petinju Sumut akan tampil pada pertandingan hari ketiga, Rabu (28/8). (cat/C)

Sore Ini, PSDS Ujicoba Binjai United LUBUKPAKAM (Waspada): Tim PSDS U17 akan menjamu Binjai United dalam pertandingan ujicoba di Stadion H Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Kamis (29/8) sore ini.

Hal itu disampaikan Penasehat Teknis PSDS U17, Herman Sagita (foto) di Lubukpakam, Rabu (28/8) siang. Herman menjelaskan, pertandingan ujicoba ini dalam rangka persiapan kedua tim mengikuti Liga Piala Soeratin tingkat Sumut mulai 8 September.

Dalam laga ujicoba ini, lanjut Herman, pihaknya akan menurunkan 23 pemain yang sebe-

lumnya diseleksi dari berbagai klub di berbagai wilayah di Kabupaten Deliserdang.

Menurut Herman, pertandingan ini sangat penting untuk menambah jam bertanding tim, apalagi lawan yang dihadapi merupakan juara Piala Soeratin tahun 2018. Dengan demikian, diharapkan PSDS lebih siap menghadapi kompetisi sesungguhnya.

“Laga ujicoba ini sekaligus sebagai bahan evaluasi tim pelatih atas hasil latihan selama ini. Kemenangan tidak menjadi hal utama, karena yang terpenting tim pelatih bisa melihat

Waspada/Khairul K Siregar/B

keburangan dan kelebihan tim untuk selanjutnya dibenahi kembali,” ucapnya.

Herman berharap PSDS

nantinya mampu berbuat banyak di Piala Soeratin tingkat Sumut, sehingga diharapkan bisa melaju ke tingkat Nasional.

“Dari tim ini kami juga berharap lahir pemain-pemain nasional untuk mengangkat dan mengharumkan nama Deliserdang,” katanya.

Pria akrab disapa Cin Hwa ini lebih lanjut mengatakan, PSDS U17 menggelar latihan rutin lima kali dalam satu minggu di Stadion H Baharoeddin Siregar Lubukpakam. “Persiapan tim berjalan baik dan target kami tahun ini menjadi juara,” tegas Herman. (crul/B)

sundulan. Namun bola hasil sundulan Rendi mengarah ke Tri Handoko yang sudah berdiri di depan gawang tanpa pengawalan. Handoko pun langsung menceploskan bola ke gawang.

10 menit berselang, PSMS menambah pundi-pundi golnya. Tri Handoko kembali mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan. Ketinggalan dua gol, Persibat tersentak.

Empat menit sebelum turun minum, Sandi Septian mampu memperkecil ketertinggalan timnya.

Babak kedua, PSMS tetap menerapkan permainan menyerang. Sejumlah peluang pun terus tercipta. Menit 63, PSMS akhirnya menambah gol dicetak Bayu Tri Sanjaya melalui titik penalti. PSMS mendapat hadiah penalti setelah sebelumnya Rendi diganjal di area terlarang.

Unggul 3-1, PSMS tidak menurunkan tensi serangan. Beberapa peluang terus tercipta di antaranya melalui Tri Handoko di menit 67 yang sudah mampu melewati kiper lawan, namun tendangannya masih tipis di samping gawang lawan.

Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 3-1 tetap bertahan untuk kemenangan PSMS. (cat/I)

Pelangi Cup bergulir di Lapangan Desa Aekharuaya, Keca-

Waspada/Pahrurroji Siregar/B

TIM IPK Kecamatan Portibi diabadikan bersama di Lapangan Desa Aekharuaya.

matan Portibi, Paluta, mulai Rabu (28/8). Turnamen khusus pemain usia 30 tahun ke atas ini dibuka Camat Portibi, Gusti Harahap SSos. Camat Portibi yang hadir bersama Ketua Askab PSSI Paluta, Darwin Siregar berharap turnamen yang diikuti 14 tim ini mampu mengangkat prestasi sepakbola daerah dan membangun silaturahim, khususnya sesama insan sepakbola untuk bersama memajukan pembinaan.

Ketua IPK Kecamatan Portibi, Zenni Isman Harahap

diwakili Sarkawi Dalimunthe mengatakan turnamen ini salah satunya untuk meningkatkan silaturahim sekaligus memeriahkan HUT Emas atau HUT ke-50 Ikatan Pemuda Karaya (IPK).

“Kami sangat senang adanya pertandingan ini, karena kita bisa berolahraga sekaligus bergembira bersama. Intinya turnamen ini untuk meningkatkan tali persaudaraan di antara kita semua,” ujar Sarkawi DalimuntheyangjugaBendahara IPK Portibi. (cps/B)

Time Rally Jajal Jalur Wisata Aceh BANDA ACEH (Waspada): 50 peserta mengikuti event wisata Time Rally Dispora Aceh 2019. Even ini mengambil start dan finish di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh.

Ketua Panita, Azlim, mengatakan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan mengelar event tersebut pada Sabtu dan Minggu pekan ini. “Kita gelar dua hari, tanggal 31 Agustus dan 1 September nanti,” ujar Azlim, Rabu (28/8).

“Ada sekira 50 peserta yang akan ikut ambil bagian dalan

KISARAN (Waspada): Untuk meningakatkan semangat olahraga dalam peringatan Haornas 2019, Liga Karyawan Piala Harian Waspada akan digelar.

Ketua Panitia Liga Karyawan Piala Waspada, Ferianto didampingi Kepala Biro Harian Waspada Asahan-TanjungbalaiBatubara Nurkarim Nehe, Rabu (28/8), menuturkan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan mutu olahraga terutama sepakbola di kalangan karyawan.

“Ini juga sebagai ajang silaturahim dalam meningkatkan persatuanantarakaryawandalam berolahraga,” jelas Ferianto.

Dikatakan, kegiatan ini akan mulai pada 6 September di Stadion Mutiara Kisaran. Saat ini sudah 10 perusahaan yang mendaftar. Selain tingkat karyawan, juga digelar Liga U-12 Piala Kapolres Asahan dan sudah 31 SSB mendaftar. “Juga digelar pertandingan old crack.

Ini akan menjadi laga yang cukup

Waspada/ist

menarik,” jelas Ferianto.

Pembina Sepakbola Asahan yang juga Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu men-

dukung kegiatan ini, karena sangat positif bagi kemajuan olahraga di Asahan. “Kita berharap kegiatan seperti ini bisa terus

ditingkatkan, sehingga potensi olahraga di Asahan bisa terus digali dan dikembangkan,” jelas Faisal. (a15/a31/C)

PSBL, PSGL Tuan Rumah 12 Besar Liga 3 Provinsi Aceh BANDA ACEH (Waspada): Asprov PSSI Aceh sudah memutuskan pembagian grup babak 12 Besar Liga 3 2019 Provinsi Aceh. Dua tim tuan rumah juga sudah ditentukan.

Kabar yang beredar menyebutkan, dalam technical meeting di Banda Aceh, Selasa (27/ 8), berlangsung alot. Saking alotnya, jadwal pertandingan pun belum ada kepastian.

Bahkan, jadwal kick-off juga tak pasti. Hanya disebutkan

harus bergulir antara 1-5 September. Bagian penting dari pertemuan para manajer kemarin adalah penentuan tuan rumah.

Untuk Grup E akan mengambil tempat di Stadion Langsa dengan tuan rumah PSBL Langsa. Grup F direncanakan di Stadion Seribu Bukit, Gayo Lues yang menjadi mar-kas PSGL. Namun, wacana ini ditentang sebagian tim dengan alasan dan fakta yang logis. “Tiga tim menentang penunjukkan Gayo

Lues sebagai tuan rumah,” ujar sebuah sumber.

Ketiga klub tersebut adalah Persada, Peureulak Raya dan PSKBS Kuta Binjei. “Kami tidak setuju karena rawan kerusuhan seperti di babak penyisihan.

Cukup Persilatama jadi korban,” ujar dia yang meminta namanya tak dituliskan.

Pun begitu, Asprov PSSI Aceh sepertinya bergeming dengan protes tersebut. Mereka tetap akan melanjutkan agenda

yang sudah disusun. Petinggi PSSI Aceh ketika dikorfirmasi hal ini, belum memberikan respon.

Babak 12 Besar Liga 3 Aceh.

Grup E: Persidi Idi, PSBL Langsa, Persal Aceh Selatan, Persimura Beureunun, Persip Pase, PSLS Lhokseumawe.

Grup H: PSGL Gayo Lues, PSAB Aceh Besar, Galacticos Peusangan Raya, Peureulak Raya, Persada Abdya, PSKBS Kuta Binje. (b07/C)

Aceh Timur Juara Tinju KONI Cup

Waspada/M Ishak/B

IDI (Waspada): Aceh Timur kembali meraih predikat juara umum Kejuaraan Tinju Junior & Youth Boy KONI Cup III 2019 di Sasana Manok Keumarom, Gampong Keude Birem, Kec. Birem Bayeun, Aceh Timur, 2527 Agustus.

Aceh Timur tampil mendominasi dengan menyabet 5

medali emas. Atlet peraih medali emas adalah Cicik (46 kg), Indomora Maulid Lubis (49 kg), Surya Ramadani Indra (52 kg), Aldri (64 kg) dan Pahri Raji (81 kg). Medali perak diraih Riski (49 kg) dan Matdrian (56 kg).

Petinju Lhokseumawe, M Mujiburizal (60 kg) meraih medali emas, M Hanif (81 kg) dan M Ikhsan (64 kg) meraih perak, M Fatir (49 kg) menyabet perunggu. Petinju Aceh Utara, Riski Saputra (69 kg) meraih emas dan Pazar Saputra (52 kg) menyabet perak.

Aceh Selatan meraih emas disumbangkan Farmadi Saputra (56 kg) dan Hidayahtullah (60 kg) menyabet perunggu.

Aceh Besar meraih medali pe-

rak melalui Maulana Alif (49 kg) dan Abdul Rajak (69 kg) serta perunggu disabet Raja Pramana (81 kg). AcehTamiang mendapat perunggu melalui Ade Rizky (69 kg).

“Dari delapan kelas yang ditandingkan, atlet kita mampu menyabet lima medali emas dan dua perak. Sehingga kita dinobatkan kembali sebagai juara umum untuk yang ketiga kalinya secara berturut-turut semenjak kejuaraan ini dilaksanakan,” ujar Sekretaris Pertina Aceh Timur, Amril Nurman SH (foto), Rabu (28/8).

Ketua KONI Aceh Timur, Drs T Syahril MAP, mengatakan kejuaran tinju tersebut sebagai bentuk komitmen KONI men-

dukung minat generasi muda untuk berolahraga, khususnya tinju. “Kejuaraan ini sudah yang ketiga kalinya sejak tahun 2016,” katanya.

KONI berharap ke depan akan lahir atlet-atlet daerah yang mampu bersaing di tingkat nasional. “Saya harap ke depan akan lahir lebih banyak lagi bibit atlet tinju yang berpotensi dan mampu mengharumkan nama daerah,” ucap T Syahril.

Ketua Pertina Aceh Timur, Zulfikar, menyebutkan petunju yang ikut antara lain dari Pertina Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Tengah, Aceh Besar, Aceh Selatan, Kota Lhokseumawe, dan Aceh Timur sebagai tuan rumah. (b24/C)

Perpani Aceh 16 Pemanah Pra PON

Honda Dream Ride Project 2019 asal Kyoto-Jepang, Komang Gede Sentana Putra dari Kedux Garage, dan Daisuke Kuriki yang merupakan tim Honda Motorcycle RnD Center dari Jepang serta tim Product Development AHM. “Honda PCX150 memiliki tantangan tersendiri saat dimodifikasi, karena gaya dan pakemnya spesial, salah satunya dari segi elektronik yang sudah menggunakan sistem komputerisasi sehingga saya harus lebih berhati-hati ketika memodifikasinya,” ujar salah satu modifikator yaitu I Putu Tony Hadi Putra.

Pada proses modifikasi Honda PCX, para modifikator diberi kesempatan untuk berkarya sekaligus memperkaya pengalaman memodifikasi sepeda motor melalui pemilihan konsep, desain modifikasi, pemilihan material, schedule timeline pengerjaan, pertimbangan biaya, serta tahap terakhir para modifikator memastikan hasil karyanya aman untuk dikendarai.

Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan kegiatan yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Honda ini merupakan wujud komitmen sekaligus wadah dari perusahaan untuk mendorong modifikator di Tanah Air menghasilkan karya modifikasi yang tetap mengedepankan unsur keselamatan.

Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan, Honda ingin mendukung para modifikator Tanah Air untuk dapat menuangkan kreativitas mereka menggunakan skutik Honda PCX.

kuliner, dan berbagai peristiwa human interest yang dijumpai selama perjalanan. “Jadi rally ini dihelat sebagai sarana mempromosikan situs dan destinasi wisata di Banda Aceh sekitarnya,” sebut Azlim.

Wakil Bendahara Panitia, Dedy, menambahkan kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk sosialisasi kepada pengendara agar taat dalam berlalu lintas.

“Jadi tujuan lainnya kegiatan ini juga dalam rangka mengampanyekan budaya tertib lalu lintas,” ucapnya. (b07/B)

WARTAWAN Harian Waspada Biro Kisaran bersama Panitia Liga Karyawan Piala Waspada beraudiensi dengan Kapolres Asahan.

Modifikasi Honda PCX Jadi Andalan MEDAN (Waspada): Sebagai komitmen dalam mendorong kreativitas modifikator di Tanah Air, PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar Honda Dream Ride Project 2019. Karya modifikasi dalam kegiatan ini dilakukan untuk skutik Honda PCX oleh tiga modifikator berbakat pemenang Honda Modif Contest 2018.

Melalui Honda Dream Ride Project 2019, para modifikator memiliki kesempatan berkreasi serta memperkaya pengalaman dalam bidang modifikasi sepeda motor menggunakan skutik Honda PCX. Project modifikasi yang digelar selama periode AprilAgustus 2019 diikuti oleh Muhammad Fiqhi Wahyu Pramana yang merupakan pemenang kategori National Champion Matic & Cub melakukan modifikasi PCX150 dengan mengusung konsep Cafe Racer.

Law A San yang merupakan pemenang kategori National Champion Free For All mengusung konsep modifikasi Bagger dan I Putu Tony Hadi Putra sebagai pemenang kategori National Champion Sport pada gelaran Honda Modif Contest 2018 dengan konsep modifikasi Adventure. Hasil karya modifikasi yang telah selesai digarap para modifikator, diuji kenyamanan dan keamanan berkendaranya di jalanan Solo, Jawa Tengah pada 26 Agustus 2019.

Dalam pengembangan karya modifikasi ini para modifikator mendapat bimbingan supervisi mentor ahli pilihan yang telah berpengalaman, yaitu Masayuki Sugihara dari Luck Motorcycle

ajang wisata Time Rally Dispora 2019 ini. Peserta masih bisa bertambah karena pendaftaran masih dibuka dan bagi yang mau ikut dipersilakan mendaftar di Caffe Steak on You di Simpang BPKP,” katanya.

Dijelaskan, kegiatan ini akan menjajal rute di Banda Aceh dan sekitarnya sepanjang antara 70 hingga 80 kilometer. “Kegiatan ini sekaligus dalam rangka memperkenalkan destinasi wisata alam yang dilewati para pereli,” ujarnya.

Para pereli nantinya diminta mengabadikan destinasi wisata,

Liga Karyawan Piala Waspada Digelar

Laskar Pelangi Cup Bergulir GUNUNGTUA (Waspada): Turnamen sepakbola Laskar

Waspada/Jonny Ramadhan Silalahi

FUTSAL SUMUT MENANG: Pelatih Dede Novandi memberikan instruksi kepada tim Futsal Pra PON Sumut saat jeda laga eksibisi melawan klub Wiratako Aceh di GSG Pancing, Medan, Rabu (28/8) sore. Tim Futsal Sumut menang telak 5-0 pada pertandingan yang berlangsung 60 menit atas klub juara Linus Aceh tersebut.

Waspada/ist

HASIL modifikasi Honda PCX dari modifikator I Putu Tony Hadi Putra (kiri), modifikator M Fiqhi Wahyu Pramana (tengah) dan modifikator Law A San (kanan) menjelajahi Kota Solo.

“Melalui Honda Dream Ride Project, Honda berharap para modifikator dapat menghasilkan karya modifikasi yang berbeda dan memiliki nilai estetika berkelas tinggi yang tetap mengutamakan keselamatan, sehingga hasil karya mereka tetap aman untuk dikendarai,” ujar Leo, Rabu (28/8).

Honda PCX hadir dengan konsep Luxury dan mengusung mesin 150cc yang nyaman digunakan untuk berkendara di jalan raya. Honda PCX hadir dengan pilihan dua tipe, yaitu ABS dan CBS. Kehadirannya semakin spesial dan elegan seiring disematkannya fitur-fitur terbaru seperti Full Digital Panelmeter, Honda Smart Key, dan lampu LED di semua sistem pencahayaan. (adv)

BANDA ACEH (Waspada): Dari kuota maksimal 24 atlet, Pengprov Perpani Aceh hanya mengikutsertakan 16 pemanah ke ajang Pra PON. Hal ini dikarenakan dari skor Selekda yang dilaksanakan Sabtu-Minggu (24-25/8) lalu, pemanah yang mempunyai kelayakan skor untuk bisa bersaing di Pra PON dan meraih tiket ke PON diasumsikan hanya 16 pemanah.

“Karena itu, kita hanya menetapkan 16 pemanah akan dikirim untuk mengikuti Pra PON,” ungkap Ketua Pengprov Perpani Aceh, Nyak Amir, di Banda Aceh, Rabu (28/8).

Ke-16 pemanah yang diikutsertakan ke Pra PON akan tampil di nomor compound putra (4 pemanah), recurve putra (4), nasional putra (4), compound

putri (2), dan recurve putri (2).

“Kita sengaja memgirimkan kuota penuh di divisi putra dengan analisis di tiga divisi putra tersebut punya peluang lolos di beregu dan perorangan,” jelas Nyak Amir.

Untuk divisi putri, menurut dia, untuk beregu skornya sulit bersaing di Pra PON. Karena itu, hanya diambil masing-masing dua pemanah untuk bersaing di perorangan serta di divisi nasional putri tidak diberangkatkan karena skornya tidak memiliki kelayakan.

Nyak Amir menambahkan, dari ke-16 atlet yang ditetapkan tersebut sudah termasuk atlet Pelatda kategori I, Nuzul Puji Rama. Kategori II, M Mondir, Hendra Muhrizal, Khairil Ikhsan, Dhia Rahmat, dan Siti Aisyah. (b04/C)

A8

WASPADA Kamis 29 Agustus 2019

PSG - Barca Positif Bahas Neymar PARIS (Waspada): Petinggi Paris Saint-Germain dan Barcelona bertemu di Paris, Selasa (Rabu WIB), membahas kemungkinan kesepakatan transfer Neymar Junior ke juara La Liga Spanyol itu.

Menurut Guillem Balague dari BBC Radio 5 Live, kedua klub mengaku bahwa pembicaraan Neymar (foto) berjalan positif, tetapi masih ada beberapa hal untuk dibereskan.

Petinggi Barca Javier Bordas bahkan mengklaim, timnya sudah semakin dekat untuk mendapatkan kembali bintang Brazil berumur 27 tahun tersebut.

“Kami belum memiliki kesepakatan tentang itu. Kami masih berbicara tetapi kami sudah lebih dekat,” jelas Bordas lewat Football Espana, Rabu, (28/8).

Optimis Kualitas Spurs LONDON (Waspada): Gelandang Lucas Moura (foto kanan) dan Moussa Sissoko (foto kiri), optimis Tottenham Hotspur punya kualitas untuk menaklukkan Arsenal pada matchday 4 Liga Premier, Minggu (1/9) malam.

Neymar gabung Les Parisiens dari El Catalan pada 2017 dengan memecahkan rekor transfer dunia sebesar 222 juta euro. Kini Barca menawarkan 170 juta euro (sekitar Rp2,68 triliun) yang akan dibayarkan kepada PSG, setelah meminjam Neymar selama setahun.

Biaya peminjaman Neymar setidaknya mencapai 35 juta euro (sekitar Rp557 miliar), meski mereka dapat menyodorkan beberapa pemain untuk mengurangi harganya dalam negosiasi dimaksud.

Pers Katalunya mengatakan bahwa Neymar mendesak agar kesepakatan ini bisa diwujudkan, sesuai desakan kapten Barca Lionel Messi. Neymar dikabarkan lebih suka kembali ke Camp Nou dibandingkan pindah ke Real Madrid atau Juventus.

“Tentu saja kami ingin dia

Evening Standard

(Neymar) kembali. Tapi itu sesuatu yang tidak bisa kami kendalikan,” beber bek sentral Barca Gerard Pique.

“Kami akan menyerahkannya kepada mereka yang memutuskan hal-hal ini dan dari sana kita akan melihat dalam beberapa hari. Dia banyak berpikir tentang segalanya dan dia melakukan segalanya dengan benar,” pungkas Pique. (m15/fe)

Osaka Sempat Gugup

WTA Tennis

NEW YORK ( Waspada): Petenis putri nomor satu dunia Naomi Osaka (foto), sempat gugup saat mendapat sedikit ujian dari petenis Rusia Anna Blinkova pada pertandingan babak pertama turnamen tenis merika Serikat Terbuka.

Namun laga ketat di New York itu, Selasa (Rabu WIB), dapat dimenangkan Osaka dengan skor 6-4 6-7(5) 6-2.

“Saya pikir saya tidak pernah segugup ini dalam hidup saya,” jelas petenis muda Jepang itu, seperti dilansir Reuters, Rabu (28/8).

“Saya pikir saya tidak pernah benar-benar menemukan ritme saya. Tapi saya tetap berjuang sekuat tenaga,” tambah Osaka.

Petenis non unggulan Blinkova meraih keunggulan 4-1 pada set pertama dan kejutan sepertinya akan terjadi. Namun Osaka mampu mengurangi kesalahannya untuk memenangi lima gim beruntun dan merebut set pembuka.

Blinkova yang gigih berhasil lolos dari satu match point pada servis Osaka di set kedua. Dia lantas berbalik mencuri angka dari servis lawan untuk memaksakan tiebreak yang dimenanginya saat pengembalian Osaka mendarat di net.

Osaka yang masih berusia 21 tahun menjaga ketenangannya pada set ketiga. Dia mencuri angka dari servis Blinkova untuk meraih keunggulan 3-1, sebelum memastikan kemenangan dengan pukulan forehand keras yang tidak tertahan.

Kini Osaka memilih untuk

Pasang Iklan HP. 081370328259 Email: iklan_waspada@yahoo.co.id

melihat sisi baik dari duel kompetitif yang tidak diduganya melawan petenis peringkat 84 dunia tersebut. “Semoga itu banyak membantu saya,” ucapnya.

“Karena saya belajar dari pertandingan-pertandingan yang lebih sulit untuk membantu saya mempersiapkan diri dan menyesuaikan rencana permainan saya,” tekad Osaka yang selanjutnya menghadapi petenis Polandia Magda Linette.

Pada laga babak pertama lainnya, juara Wimbledon Simona Halep mengakhiri serangkaian kekalahannya pada babak pertama turnamen US Open dengan kemenangan 63 3-6 6-2 atas petenis AS Nicole Gibbs.

Unggulan keempat asal Rumania yang selalu gagal melewati rintangan pertamanya pada turnamen US Open dalam

dua tahun terakhir, semula terlihat seperti akan tersingkir lagi. Namun Halep kemudian dengan cepat berhasil bangkit setelah menelan kekalahan pada set kedua.

“Dia mulai bermain jauh lebih baik pada set kedua. Energi saya sedikit lebih rendah, sehingga didominasi pada set kedua,” kata Halep.

“Tapi kemudian saya menyegarkan pikiran dan berusaha untuk menyerang dia kembali dan sedikit lebih maju lagi,” ujarnya lagi.

Halep sedang bersaing untuk menjadi petenis putri pertama, sejak SerenaWilliams pada 2012, yang bisa menindaklanjuti gelar di Wimbledon dengan menjuarai US Open. Di babak kedua dia akan menghadapi petenis kualifikasi asal AS Taylor Townsend. (m15/rtr)

“Kami kalah melawan Newcastle, tetapi saya yakin tim ini punya kualitas untuk datang ke markas Arsenal dan pulang membawa tiga poin. Itu yang harus kami lakukan,” ujar Moura, seperti dikutip dari Goal, Rabu (28/8).

Sebelum London Derby di markas Arsenal, Emirates Stadium, Spurs memang baru mengalami kekalahan mengejutkan dengan skor 0-1 dari tamunya Newcastle United pada matchday 3 akhir pekan lalu di Tottenham Hotspur Stadium.

“Apakah ini laga sempurna setelah kalah dari Newcastle?

Kami harus memandang ke depan, ada banyak pertandingan berat menunggu kami,” tutur Moura.

Winger asal Brazil berumur 27 tahun itu boleh saja optimistis.

Namun The Lilywhites asuhan manajer Mauricio Pochettino memiliki catatan buruk dalam lima lawatan terakhirnya di kandang The Gunners dengan hasil dua kali kalah dan tiga

imbang.

Kemenangan terakhir Spurs pada laga liga di Emirates dipetik sembilan tahun silam dengan skor tipis 3-2. “Itulah sepakbola, terkadang hal demikian terjadi,” jelas Sissoko.

Dia pun meminta rekan setimnya tidak larut dalam kekecewaan usai dipecundangi The Magpies.

“Kita harus bergerak maju terus dan siap untuk laga selanjutnya. Kini kami memiliki pertandingan yang menarik akhir pekan nanti dan kami tidak punya waktu untuk berpikir,” klaim Sissoko.

“Kami harus segera menganalisis apa yang salah dan mencoba lebih baik akhir pekan nanti untuk menang melawan Arsenal. Ini akan menjadi duel yang sulit, permainan besar, semua orang menunggunya,” tegas gelandang Prancis berusia 30 tahun tersebut.

Spurs kini terdampar di posisi ketujuh dengan kemasan empat poin. Gunners yang akhir pekan lalu menyerah 1-3 di

Getty Images

Matchday 4 EPL Sabtu, 31 Agustus Southampton v MU Chelsea v Sheffield-U C Palace v Aston Villa Leicester v B’mouth Man City v Brighton Newcastle v Watford West Ham v Norwich Burnley v Liverpool

GMT 1130 1400 1400 1400 1400 1400 1400 1630

Minggu, 1 September Everton v Wolves Arsenal v Tottenham *GMT + 7 Jam = WIB

GMT 1300 1530

markas Chelsea, bertengger di peringkat tiga nilai enam. Sama seperti pasukan Pochettino, Arsenal asuhan Unai Emery juga menjadikan bigmatch ini sebagai sarana kebangkitan.

“Setelah kekalahan di Liverpool, kami sudah tidak sabar memainkan pertandingan ini.

Kami akan bekerja keras, karena akan sangat sulit melawan tim yang fantastis,” jelas David Luiz, bek baru Arsenal asal Brazil.

“Semua tergantung bagaimana kami menyajikan permainan yang apik.Terutama saat kami tampil di rumah sendiri, sehingga kami dapat memenangkan pertandingan ini,” tegas Luiz. (m15/goal/mrr)

PENGUMUMANII (KEDUA) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Permata Tbk. Akan melaksanakanLelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe melalui jasa pralelang PT. Power Asetindo Selaras terhadap Asset debitur CV. GAYO MANDIRI berupa: 1. 1 (satu) bidang tanah seluas 6.848 m2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya sesuai SHM No. 06 an. Mohd Amin, terletak di Desa/Kelurahan Lenga, Kecamatan Bies, Kabupaten/Kota Aceh Tengah, Provinsi Aceh (dahulu Nanggroe Aceh Darussalam).

(Harga Limit Rp. 3.000.000.000,- ; Uang Jaminan Rp.900.000.000,-) 2. 1 (satu) bidang tanah seluas 208 m2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya sesuai SHM No.152 an. Mohd Amin, terletak di Desa/Kelurahan Simpang Utama, Kecamatan Bandar, Kabupaten/Kota Bener Meriah, Provinsi Aceh (dahulu Nanggroe Aceh Darussalam). (Harga Limit Rp. 205.000.000,- ; Uang Jaminan Rp.61.500.000,-) 3. 1 (satu) bidang tanah seluas 626 m2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya sesuai SHM No. 367an. Mohd Amin, terletak di Desa/Kelurahan Wonosobo, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten/Kota Bener Meriah, Provinsi Aceh (dahuluNanggroe Aceh Darussalam). (Harga Limit Rp. 140.000.000,- ; Uang Jaminan Rp.42.000.000,-) 4. 1 (satu) bidang tanah seluas 500 m2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya sesuai SHM No. 452 an. Mohd Amin, terletak di Desa/Kelurahan Wih Pesam, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten/Kota BenerMeriah, Provinsi Aceh (dahuluNanggroe Aceh Darussalam). (Harga Limit Rp. 320.000.000,- ; Uang Jaminan Rp.96.000.000,-) 5. 1 (satu) bidang tanah seluas 236 m2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya sesuai SHM No. 611 an. Mohd Amin, terletak di Desa/KelurahanPurwosari, Kecamatan Bandar, Kabupaten/Kota Aceh Tengah, Provinsi Aceh (dahuluNanggroe Aceh Darussalam).

(Harga Limit Rp. 490.000.000,- ; Uang Jaminan Rp.147.000.000,-) 6. 2 (dua) bidang tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya sesuai : • SHM No. 860 an. Mohd Amin seluas 1.500 m2, terletak di Desa/Kelurahan Wih Pesam, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten/Kota Bener Meriah, Propinsi Aceh (dahulu Nanggroe Aceh Darusalam).

• SHM No. 718 an. Mohd Amin seluas 9.957 m2 terletak di Desa/Kelurahan Wih Pesam, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten/Kota Bener Meriah, Provinsi Aceh (dahulu Nanggroe Aceh Darussalam). (Harga Limit Rp. 6.880.000.000,- ; Uang Jaminan Rp.2.064.000.000,-) 7. 4 (empat) bidang tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya sesuai : • SHM No. 08 an. Mohd Amin seluas 103 m2, terletak di Desa/Kelurahan Makmur Sentosa, Kecamatan Bandar, Kabupaten/Kota Bener Meriah, Provinsi Aceh (dahulu Nanggroe Aceh Darussalam).

• SHM No. 17 an. Mohd Amin seluas 6.941 m2, terletak di Desa/KelurahanPondok Gajah, Kecamatan Bandar, Kabupaten/Kota Bener Meriah, Provinsi Aceh (dahulu Nanggroe Aceh Darussalam).

• SHM No. 69 an. Mohd Amin seluas 2.050 m2, terletak di Desa/Kelurahan Makmur Sentosa, Kecamatan Bandar, Kabupaten/Kota Bener Meriah, Provinsi Aceh (dahulu Nanggroe Aceh Darussalam).

• SHM No.181 an. Mohd Amin seluas 1.250 m2, terletak di Desa/Kelurahan Pondok Gajah, Kecamatan Bandar, Kabupaten/Kota Bener Meriah, Provinsi Aceh (dahulu Nanggroe Aceh Darussalam). (Harga Limit Rp. 8.510.000.000,- ; Uang Jaminan Rp.2.553.000.000,-) 8. 2 (dua) bidang tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya sesuai : • SHM No. 613 an. Mohd Amin seluas 3.276 m2, terletak di Desa/Kelurahan Purwosari, Kecamatan Bandar, Kabupaten/Kota Bener Meriah, Provinsi Aceh (dahulu Nanggroe Aceh Darussalam).

• SHM No. 614 an. Mohd Amin seluas 736 m2, terletak di Desa/Kelurahan Purwosari, Kecamatan Bandar, Kabupaten/Kota Bener Meriah, Provinsi Aceh (dahulu Nanggroe Aceh Darussalam) (Harga Limit Rp. 3.450.000.000,- ; Uang Jaminan Rp.1.035.000.000,-) Pelaksanaan Lelang: - Cara Penawaran - Alamat Domain - Hari,Tanggal Lelang -

PENGUMUMAN Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PereroanTerbatas “PT EUREKA ONLINE ADVERTISING INDONESIA”, berkedudukan di Kota Medan (“Perseroan”) yang dinyatakan dalam akta “Berita Acara Rapat” Nomor 63 tanggal 08 Agustus 2019, yang dibuat oleh EDY, S.H., Notaris di Medan, telah diputuskan untuk membubarkan dan melikuidasi Perseroan terhitung sejak tanggal 08 Agustus 2019 serta menunjuk tuan B E NY, bertempat tinggal di Medan, Jalan Deli Indah I Nomor 2-K, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, sebagai Likuidator.

Kepada semua pihak yang masih mempunyai kepentingan (hal-hal yang perlu disampaikan) dengan Perseroan diminta untuk menyampaikan secara tertulis dalam waktu 60 (enam puluh) hari sejak tanggal Pengumuman ini kepada Likuidator dengan alamat tersebut di atas.

Medan, 28 Agustus 2019

: Melalui Internet (Closed Bidding) : https://www.lelang.go.id : Kamis, 12 September 2019, Pukul 11.00 Waktu Server (sesuai WIB) Batas Akhir Penawaran : Kamis,12 September 2019, Pukul 11.00 Waktu Server (sesuai WIB) Penetapan Pemenang : setelah batas akhir penawaran Pelunasan Harga Lelang : 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang Bea Lelang Pembeli : 2% dari harga lelang Tempat Pelaksanaan Lelang : KPKNL LHOKSEUMAWE Jalan T. Hamzah Bendahara Kota Lhokseumawe.

Keterangan: - NominalJaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan Nominal jaminan yang disyaratkan.

- Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang, yakni pukul 23.59 WIB. - Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

Syarat-syarat Lelang : 1. Memiliki Akun yang telah terverifikasi pada website https://www.lelang.go.id Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada alamat website tersebut.

2. Obyek lelang dijual dengan ketentuan dan kondisi apa adanya (as is) sehingga apabila karena sesuatu hal terjadi gugatan, tuntutan, pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap obyek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Lhokseumawe dan PT. Bank Permata Tbk. 3. Peminat Lelang dapat melihat barang yang akan dilelang pada alamat objek Lelang mulai Pengumuman ini terbit sampai dengan 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.

4. Untuk lainnya dapat menghubungi PT. Power Asetindo Selaras, Tlp. 021-3865854.

Hp: 081362004123.

Lhokseumawe,29Agustus 2019

Likuidator dto

Ttd

( B E NY )

KPKNL Medan

RALAT PENGUMUMAN LELANG Menunjuk Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggungan Tanggal. 01 Agustus 2019 dan Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit pada Harian Waspada Tanggal 16 Agustus 2019, dengan ini kami ralat sebagai berikut : Point 1. a, Tertulis : ..... Kel. Siumbut-umbut Kec. Kisaran Timur …. ; Seharusnya : .…. Kel. Siumbut-umbut Kec. Kota Kisaran Timur ….

Demikian ralat ini kami sampaikan.

Kisaran, 29 Agustus 2019 PT BANK RAKYAT INDONESIA ( PERSERO ),Tbk. CABANG KISARAN Ttd

James B. Sembiring Pemimpin Cabang

PT. Bank Permata, Tbk.

Medan Metropolitan

WASPADA Kamis 29 Agustus 2019

B1

RS Pirngadi Terancam Bangkrut MEDAN (Waspada): Keberadaan Rumah Sakit (RS) Pirngadi Medan, saat ini terancam bangkrut.

Pasalnya, beberapa tahun terakhir ini kondisi keuangan rumah sakit milik Pemko Medan itu, terus merugi karena daya huni pasien tetap menurun.

Menyikapi hal tersebut Ketua Komisi II DPRD Medan HT Bahrumsyah mendorong Pemko Medan, supaya fokus lakukan terobosan baru. “RS Pirngadi harus diselamatkan.

Pemko harus punya komitmen perbaikan manajemen sebagai ikon rumah sakit dan pendidikan di kota Medan,” ujar HT

Waspada/Ist

KETUA Hima Lubis Sumut Erwin Lubis (kiri) dan Ketua Panitia Dahler Lubis.

Siap Wujudkan Sumut Bermartabat

Besok, Pengurus Hima Lubis Dilantik MEDAN (Waspada): Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himpunan Marga Lubis dan Anak Boruna (Hima Lubis), akan melakukan pengukuhan dan pelantikan DPW Hima Lubis Sumut, periode 2019-2023. Rencananya kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Gubsu, besok (Jumat 30/8).

Ketua DPW Hima Lubis Sumut H.Erwin Lubis, mengatakan Himpunan Marga Lubis dan Anak Boruna bukan hanya sekedar wadah silaturahmi sesama marga Lubis. Lebih dari itu, Hima Lubis merupakan lembaga yang menjaga dan menjunjung tinggi nilai-nilai adat serta istiadat.

“Menjaga dan menjunjung tinggi nilai-nilai adat serta istiadat, merupakan salah satu modal perekat kemajemukan masyarakat.

Sehingga kondusifitas terhadap berbagai aspek kehidupan dapat terjaga,” ujar Erwin, didampingi Ketua Panitia pengukuhan dan pelantikan Dahler Lubis, Rabu (28/8).

Erwin mengungkapkan, kelak Hima Lubis Sumut akan bergerak lebih luwes lagi, khususnya dalam mengisi berbagai pembangunan di provinsi ini. “Salah satu langkahnya adalah turut mewujudkan Sumut Bermartabat”, ujarnya.

Untuk membantu mewujudkan Sumut Bermartabat, lanjut Erwin, Hima Lubis akan bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat lainnya di daerah ini. “Sinergitas dan kerjasama harus dibangun, untuk mengejar ketertinggalan berbagai aspek kehidupan”, ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pengukuhan dan Pelantikan Dahler Lubis, berharap keluarga besar marga Lubis dan Anak Boruna dapat menghadiri kegiatan ini. Menurutnya, doa dan restu dari keluarga besar Marga Lubis dan berbagai elemen masyarakat, tentunya menjadi motivasi bagi Hima Lubis, untuk berbuat yang terbaik bagi Sumut. (m12)

Tidak Taat Aturan, TKI Rentan Dimanfaatkan Majikan Nakal MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Reki Nelson J Barus mengapresiasi langkah cepat Pemprovsu memulangkan tenaga kerja wanita(TKW)asalSumutMeimerisTumanggor,dariRumahSakitKerajaan Malaysia di Bukit Martajam, Penang, Selasa (27/8).

Seperti diketahui,TKI Asal Sumut MeimerisTumanggor terlantar sakit di Penang, Malaysia. Sempat bekerja 3 tahun di satu sekolah di Bukit Martajam, Penang, tanpa diberi gaji dan ketika jatuh sakit ditinggalkan majikannya di halaman depan Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang. Meimeris dikabarkan menggunakan paspor pelancong saat bekerja di Malaysia.

Berdasarkan kejadian ini, dia mengingatkan warga Sumut yang bekerja ke luar negeri (LN) hendaknya mematuhi aturan, agar tidak dimanfaatkan oleh perusahaan atau majikan nakal.

“Banyak tenaga kerja kita menggunakan paspor pelancong ke sana, karena prosesnya lebih cepat. Tapi itu ilegal. Inilah yang sering dimanfaatkan oleh majikan atau perusahaan di tempat dia bekerja untuk tidak membayar upahnya,” kata anggota Komisi E DPRD Sumut ini. Dia mengakui, banyak warga yang tidak jujur saat mengurus paspor di Imigrasi, agar bisa cepat bekerja di LN. Mereka tidak memikirkan resiko hukum ke depannya, karena sudah tergiur upah atau gaji yang tinggi.

“Saat urus paspor dia bilang motif awalnya berwisata, begitu punya paspor, dia melakukan pekerjaan non prosedural di negara tujuan. Jikalau tidak mengikuti prosedur yang ada, ketika terjadi sesuatu hal dengan dia, misalnya gaji tak dibayar, saya rasa akan kerepotan memberikan bantuan, karena visa yang dipegangnya untuk berwisata,” tuturnya.

Reki menyarankan, agar petugas Imigrasi dibekali kemampuan untuk mendeteksi orang yang akan memiliki paspor. Parameternya motif wisata, umur, data diri, hingga bahasa tubuh.“Jadi bisa ketahuan orang-orang yang memiliki motif wisata, kemudian hasil wawancara mereka akan diduga menjadi TKI,” ujar Politisi Gerindra ini.

Selain itu, dia menyarankan TKI juga memiliki skill terutama keterampilan dan kompetensi. Jangan karena tergiur upah tinggi, para calon TKI pergi begitu saja untuk bekerja di luar negeri. (h02)

PROFIL KHATIB Ali Nurdin MA

Hijriyah Momentum Kebangkitan Islam TAHUN BARU Islam 1440 H, akan berlangsung awal September mendatang. Dalam catatan sejarah, Hijrahnya Rasulullah SAW bersama kaum muslimin dari Makkah menuju Madinah, menandai dua batas periode perjuangan Islam, yaitu periode Makkah dan periode Madinah dan merupakan tonggak kebangkitan Islam.

Demikian disampaikan Al Ustad Ali Nurdin MA, Rabu (28/ 8), yang akan menyampaikan khutbah Jumat (30/8) di Masjid Taqwa Tanah 600 Marelan.

Dijelaskannya, Hijrah tidak hanya mengakhiri segala penderitaan yang selama lebih dari 10 tahun dari kekejaman orang Quraisy atas kaum muslimin, tapi juga awal dimulainya babak baru kehidupan kaum muslimin. Ditinjau dari berbagai sisi dan dimensi, momentum ini mengandung selaksa hikmah yang layak kita gali, untuk kemudian kita implementasikan dalam kehidupan.

Dipilihnya moment hijrah sebagai awal penanggalan Islam, merupakan keputusan tepat, mengingat betapa hijrah adalah momentum yang sarat dengan nilai dan merupakan simbol dari awal kebangkitan Islam menuju kedaulatan. Dari sini, seakanakan para sahabat agung tersebut ingin menegaskan pada generasi setelahnya, untuk senantiasa membangun spirit hijrah, berpindah dari ketertindasan menuju umat yang berdaulat dengan tatanan masyarakat berdasarkan Islam. (m37)

Bahrumsyah kepada wartawan di Medan, Selasa (27/8) sore.

Disampaikan Bahrumsyah, pihaknya sangat prihatin mengetahui RS Pirngadi terus merugi.

Selaku Rumah Sakit Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) type B milik Pemko Medan, memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat anjlok.

Pada Tahun 2018 misalnya hanya Rp100 miliar, padahal belanja Rp207 miliar. Sama halnya dengan tahun sebelumnya tetap merosot.

Kata Bahrumsyah, beberapa bulan terakhir ini daya huni pasien di RS Pirngadi sangat sepi.

Diperkirakan penghuni rawat inap hanya sekitar 40 persen. Untuk itu, Pemko Medan

harus melakukan terobosan baru. Seperti perbaikan manajemen, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan pelayanan, serta peningkatan kualitas tenaga medis.

“Pemko harus mampu menghilangkan imej RS Pirngadi yang selama ini dikenal buruk pelayanan. Maka perlu dilakukan perombakan dari semua sisi,” tutur Bahrumsyah yang saat ini juga terpilih kembali anggota DPRD Medan periode 2019-2024.

Selain itu, menurut Bahrumsyah yang juga Ketua DPD PAN Kota Medan itu, untuk mengimbangi persaingan beberapa rumah sakit swasta type B di Medan, RS Pirngadi perlu mendapat dukungan dari

Pemko Medan.

“Kita mendorong penambahan anggaran pemeliharaan alat kesehatan di tahun 2020 yang semula Rp500 juta menjadi Rp3 miliar. Begitu juga pengadaan obat Rp6 miliar menjadi Rp40 miliar. Kita mendukung dilakukan penambahan,” sebutnya.

Tidak kalah penting, upaya menambah kepercayaan pasien berobat ke RS Pirngadi harus dilakukan. Seperti sistem rujukan online secara berjenjang dari Puskesmas ke type C lalu ke type B tidak perlu diberlakukan. Pihak Puskesmas diharapkan dapat memberlakukan rujukan manual, demi menyahuti kemampuan masyarakat tingkat bawah. (cyn)

Waspada/ME Ginting

GUBSU Edy Rahmayadi mengucapkan selamat setelah memberikan penghargaan kepada Kabag Tapem Medan.

Kabag Tapem Terima Lencana DPRD Sumut Harus Jalankan Pancawarsa Dari Gubsu Tugas Secara Bertanggungjawab

MEDAN (Waspada): Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) 2019 Pemprovsu batal disahkan, akibat ketidakhadiran anggota DPRD Sumut dalam Paripurna, Selasa (27/8) kemarin. Peristiwa seperti ini sudah dua kali terjadi karena jumlah DPRD Sumut yang hadir tidak kuorum.

“Dewan harusnya ditanya, kenapa kok minim kehadiran.

Ada apa kok sampai 2 kali gagal korum rapat paripurna? Bukankah agenda tersebut sudah terjadwal, artinya sudah diketahui,” ujar Pengamat Anggaran Elfenda Ananda kepada Waspada, Rabu (28/8), menanggapi tidak disahkannya P-APBD 2019.

Kalau tidak ada penjelasan dari dewan, kata dia, tentunya pendapat masyarakat bisa beragam dan kesannya negatif.

“Kalau memang secara substansi materi P-APBD tersebut ada yang tidak cocok, bisa disampaikan pada pembahasan dan jika memang tidak cocok sikapi dengan tegas mau diapakan,”

tuturnya.

Menurut dia, sidang paripurna adalah sidang tertinggi untuk mengambil keputusan.

Oleh karena itu, harusnya anggota dewan menjalankan tugasnya secara bertanggungjawab. “Kalau sudah Banmus menentukan jadwal harus dipatuhi.Ya pasti, ada apa kok sampai 2 kali tidak korum?” sebutnya.

Enggannya anggota DPRD Sumut hadir untuk mengesahkan rancangan P-APBD 2019, disebut-sebut karena adanya rasionalisasi hingga Rp1 triliun. Kemudian, komunikasi politik Gubsu Edy Rahmayadi yang buruk.

Menanggapi hal ini, Elfenda mengatakan, kalau alasan rasionalisasi tentunya dibahas di Badan Anggaran. “Alasan harus jelas kenapa rasionalisasi.

Apa saja kegiatan yang dipotong anggarannya bisa dibahas. Selain itu, pendapatan apa saja yang tidak tercapai dari target tentunya di Banggar, jangan diparipurna,” katanya.

Kalau dibilang komunikasi politik Gubsu buruk, dia menilai itu tidak pada semua anggota DPRD, karena secara rill pendukung Gubsu paling besar saat ini di DPRD Sumut. “ Ta n g g u n g j a w a b l a h terhadap nasib rakyat, karena APBD itu didalamnya ada gaji guru, gaji pegawai belanja lain.

Itu harus dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam rapat paripurna yang hanya dihadiri 40 anggota DPRD Sumut diputuskan, P-APBD 2019 tidak disahkan dan diserahkan langsung ke Mendagri.

“Kita sudah berikan kesempatan, tapi sampai saat ini kehadiran anggota DPRD tidak memungkinkan kita mengambil keputusan P-APBD 2019. Maka dengan berat hati, karena kita ikut pada aturan, P-APBD 2019 kita serahkan ke Mendagri,” tutur Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman mengakhiri paripurna yang cukup alot tersebut. (h02)

Warga Jangan Percaya Oknum Janjikan Kelulusan CPNS MEDAN (Waspada): Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan oknum-oknum yang menjanjikan mampu mengurus kelulusan bagi peserta yang mengikuti seleksi rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Apalagi, setelah Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mengumumkan secara resmi kelulusan nama-nama CPNS yang mengikuti seleksi rekrutmen CPNS. “Saya tegaskan itu tidak benar, sebab Badan Kepegawaian Negara (BKN) selama ini tidak pernah melakukan evaluasi atau seleksi ulang, pasca mengumumkan nama-nama peserta yang telah dinyatakan lulus setelah mengikuti seleksi rekrutmen CPNS. Saya tidak mau ada masyarakat terpedaya dan menjadi korban,” kata Wali Kota melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD & PSDM) Kota Medan Muslim Harahap, Selasa (27/8).

Muslim menyampaikan ini, setelah menerima kedatangan salah seorang pria yang mengaku wartawan dari sebuah media di Jakarta. Pria yang mengaku berinisil ANR memberikan Surat Keterangan Lulus dari BKN No. 162/KL.Dep-II/ VIII.2019 tertanggal 18 Agustus 2019. Dari surat keterangan lulus

yang disodorkan kepadanya itu, ada 4 nama peserta CPNS yang dinyatakan BKN lulus setelah melalui proses verifikasi dan seleksi ulang.

Satu dari keempat nama CPNS itu, kata Muslim, berinisial ANR dan dinyatakan lulus di Dinas Ketenagakerjaan Pemko Medan, sebagai Pranata Komputer Ahli Pratama. Berdasarkan surat keterangan lulus dari BKN itu, ANR minta agar BKD & PSDM Kota Medan, dapat melakukan proses pemberkasan melalui unit kerja sesuai dengan formasi yang dilamar.

“Selain proses pemberkasan, dalam surat keterangan lulus itu diminta untuk menindaklanjuti untuk penerbitan Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS) terhitung Tanggal Melaksanakan Tugas (TMT) 01 Oktober 2019 dengan penempatan tugas sesuai dengan formasi jabatan yang dilamar. Namun saya curiga, sebab surat keterangan lulus dari BKD diterbitkan tanggal 18 Agustus 2019. Padahal, itu jelas-jelas hari merah (Minggu).

Mana mungkin ada surat resmi yang dikeluarkan di hari merah,” tuturnya.

Muslim juga curiga dengan bentuk tanda stempel yang tertera di surat keterangan lulus tersebut. Setelah dicocokkan dengan bentuk stempel surat dari BKN yang dimiliki BKD & PSDM Kota Medan, ukurannya lebih kecil. Sudah itu nama

CPNS yang dinyatakan lulus di Dinas Ketenagakerjaan juga tidak ada tercantum dalam daftar nama CPNS yang telah diumumkan BKN. Guna memastikan kecurigaannya, Muslim langsungmenghubungipihakBKN. Ternyata kecurigaannya terbukti, pihak BKN dengan tegas mengatakan tidak ada mengeluarkan Surat Keterangan Lulus No. 162/KL.Dep-II/ VIII.2019 tertanggal 18 Agustus 2019 tersebut. Setelah bantahan dari BKN disampaikan kepada ANR, pria yang KTP-nya beralamat di Pondok Arum, Kel. Nambo Jaya, Kec. Karawachi, Kota Tanggerang itu, mengaku tidak tahu.

“Ketika kita introgasi, dia mengaku tidak tahu kalau surat keterangan lulus dari BKN yang dibawanya palsu. Dia mengaku kedatangannya hanya untuk melakukan konfirmasi dengan BKD & PSDM kota Medan, apakah surat yang diterimanya dari BKN itu benar atau tidak.

Pria itu mengaku merasa tertipu dan akan mengadukan orang yang memberikan surat keterangan lulus dari BKN itu kepada pihak yang berwajib,” tutur Muslim.

Sekaitan itulah, Muslim mengimbau masyarakat untuk tidak cepat percaya dengan janjijanji oknum yang mengatakan mampu membantu meluluskan CPNS yang tidak lulus ketika mengikuti seleksi rekrutmen CPNS. (m50)

Dispora Terima Paskibraka Nasional Asal Sumut MEDAN (Waspada): Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut, menerima 2 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2019 yang baru menyelesaikan tugasnya di Istana Negara pada upacara 17 Agustus lalu. Arya Juna Fathan dari SMAN 1 Medan dan Sylvia Kartika Putri dari SMA Kartika Siantar, merupakan perwakilan Sumut untuk Paskibraka Nasional.

Kepala Dispora Sumut Baharuddin Siagian, Senin (26/ 9), didampingi Kabid Layanan Kepemudaan Disporasu M Tohir, mengapresiasi kedua perwakilan Sumut tersebut karena telah menjalankan tugasnya dengan baik. Katanya, Arya dan Sylvia telah berhasil mengharumkan nama Sumut secara nasional karena turut bertugas di Istana Negara pada upacara detik-detik Proklamasi

Kemerdekaan RI tahun 2019.

Baharuddin berharap kepada peserta Paskibraka Nasional ini, untuk mengimplementasikan pola pembinaan selama diklat yang dimulai sejak tanggal 23 Juli 23 Agustus lalu, seperti nilainilai kedisipilinan, jujur dan penanaman komitmen kebangsaan. “ Hal itu harus diimplementasikan dengan baik ke masyarakat, agar bisa menjadi contoh baik bagi pemuda di masyarakat dan orang tua,” tuturnya.

Kata dia, Dispora Sumut akan selalu mensupport para anak anak muda yang yang ingin berprestasi di kancah nasional maupun di internasional. “Putra daerah Sumut harus disupport total untuk mengharumkan nama daerah. Dispora Sumut siap membantu dan mendukung penuh niat baik para pemuda

untuk berprestasi,” sebutnya.

Sementara itu, Arya dan Sylvia mengucapkan terimakasih kepada Kadispora Sumut, Baharuddin Siagian, karena telah banyak mensupport dan memberi dukungan moral kepada kami untuk bisa sampai di titik puncak pelaksanaan Paskibraka Nasional.

Arya berharap agar kedepannya, Sumut terus memberikan perwakilan kader terbaik untuk Paskibraka ke tingkat nasional. “Sumut harus terus berkontribusi di kancah nasional dan mengharumkan nama daerah,” ujarnya.

Baharuddin menerima kunjungan dua Paskibra Nasional di Kantor Dispora Sumut, didampingi Kabid Layanan Kepemudaan Budi Syah Putra SPd, Kasi Pemberdayaan Pemuda Raikhana Syahbi, dan Kasi Penyadaran Pemuda. (crds)

MEDAN (Waspada): Gubsu Edy Rahmayadi memberikan penghargaan kepada Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Kota Medan, Rasyid Ridho Nasution, yang juga merupakan Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan.

Penghargaan berupa Lencana Pancawarsa tersebut diberikan dalam apel besar peringatan Pramuka ke 58 tingkat kwartir daerah (Kwarda) Sumut tahun 2019, di Lapangan Gedung Astaka Jl. Williem Iskandar, Selasa (27/8). Pengharagaan ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dalam memajukan gerakan pramuka.

Sebelum apel dimulai, para anggota pramuka dari kwartir cabang (Kwarcab) kabupaten/kota se-Sumut, terlebih dahulu unjuk kebolehan dengan menampilkan pertunjukkan marching band serta tari komando yang dikreasikan.

Tampak ribuan anggota pramuka siap siaga mengikuti jalannya apel meski dibawah terik matahari.

Bertindak sebagai pembina upacara Gubsu Edy Rahmayadi selaku Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Provinsi Sumut, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin selaku Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kota Medan diwakili Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan HM Husni sekaligus Kadis Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan sejumlah unsur Forkopimda Sumut juga hadir dalam kegiatan tersebut.

Apel besar yang berlangsung tertib dan penuh khidmat serta mengusung tema “Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI” dihadiri seluruh anggota gerakan pramuka se-Sumut berjumlah

8.000 orang yang terdiri atas pramuka siaga, penggalang, penegak, dan pandega. Prosesi apel diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, serta Satya dan Dharma Pramuka.

Gubsu Edy Rahmayadi selaku Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Provinsi Sumut, dalam arahannya berpesan kepada seluruh anggota pramuka, agar tetap semangat dan terus berjuang demi memajukan pramuka. Hal ini nantinya, akan berguna dalam memberikan kontribusi bagi kemajuan NKRI. “Kita semua harus tetap dan terus bersemangat memajukan gerakan pramuka.

Melalui ini kita dapat melakukan dan berkontribusi bagi NKRI yang kita cintai ini. Teruslah belajar, berlatih, dan berjuang. Kami bangga pada kalian semua jiwa muda yang mendharmakan diri pada gerakan pramuka,” kata Gubsu.

Sementara Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan HM Husni, mengaku bangga dengan prestasi yang diraih Sekretaris Kwarcab Pramuka Kota Medan tersebut. Kata dia, penghargaan ini menjadi motivasi bagi semua anggota pramuka untuk lebih giat mengasah diri dan kemampuan, serta menguatkan soliditas demi majunya gerakan pramuka Kota Medan.

“Ini merupakan sebuah kado bagi gerakan pramuka Kota Medan. Selain itu juga menjadi motivasi untuk setiap anggota, agar lebih meningkatkan loyalitas dan dedikasi dalam memajukan gerakan pramuka kota Medan hingga masa mendatang. Tetaplah semangat,” tutur Husni. (m50)

KNPI Sumut Dukung Bupati Tapteng Usir Bandar Narkoba MEDAN ( Waspada): Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumut, mendukung penuh langkah Bupati Kab. Tapanuli Tengah (Tapteng), Bakhtiar Ahmad Sibarani, untuk mengusir para pengguna dan peredar narkoba di Tapteng.

Ketua KNPI Sumut Sugiat Santoso, Selasa (27/9) mengatakan, kebijakan Bakhtiar dalam memerangi narkoba perlu di dukung dan diapresiasi, karena hal itu dapat melindungi masyarakat serta para pemuda dari bahaya narkoba. “Saya kira baru kali ini ada Bupati di Indonesia, yang membuat kebijakan daerah untuk mengusir para pengguna dan pengedar narkoba di daerah yang dia pimpin,” tuturnya.

Menurut Sugiat, apa yang disampaikan juru bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Purwanto, beberapa hari lalu terkait ada pihak dari negara luar yang sengaja menggunakan narkoba untuk merusak anak-anak Indonesia dan dimulai sejak tunasnya. Hal itu sangat logis mengingat peredaran narkoba di Indonesia yang begitu massif, bukan lagi berorientasi pada keuntungan tapi seperti misi merusak anak bangsa.

“Negara kita seperti diserang. Baru kemarin ditangkap berpuluh kilo, kini tertangkap lagi puluhan ton. Lalu ada pula pabrik narkoba. Jika peredaran ini bisnis, tentu sulit barang haram itu keluar dari negara asal,” ujarnya.

Kata Sugiat, dirinya sangat apresiasi terhadap kebijakan Bupati Tapteng, dalam melindungi masyarakatnya dari bahaya narkoba. Menurut dia, belum ada di daerah Sumut ini yang kepala daerahnya konsen terhadap bahaya narkoba.

“Kebijakan ini harus ditularkan ke berbagai daerah, agar para pemakai narkoba dan mereka yang coba0coba menggunakan narkoba, berfikir ulang untuk menggunakan narkoba,” sebutnya.

Menurut dia, para pengguna narkoba saat ini sepertinya sudah tidak takut lagi untuk ditembak dan dipenjara.

Hal ini terbukti dari semakin banyaknya para pengguna dan pengedar narkoba. “Makanya sudah tepat, jika ada yang ketahuan yang pakai dan jadi bandar narkoba, diusir saja. Bila perlu diusir beserta keluarganya, agar dari keluarga sendiri punya kepedulian untuk mengawasi sesama anggota keluarga,” kata Sugiat. (crds)

Siswa SMA Plus Al Azhar Mabid Di Kabanjahe MEDAN (Waspada): Menciptakan intelektual muslim dan muslim yang intelektual sesuai visi misi Perguruan Al Azhar Medan, SMA Plus-SKS Al Azhar menggelar Malam Ibadah (Mabid) di Masjid Agung Kabanjahe, belum lama ini.

Kegiatan yang diprakarsai Lembaga Pengembangan Ilmu Agama (LPIA) Perguruan Al Azhar itu diikuti 96 siswa ini berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari masyarakat di lingkungan Masjid Agung Kabanjahe. Kepala Sekolah SMA Plus Al Azhar Drs Binawan Setia ST, MSi mengatakan, program Mabid dilaksanakan SMA Plus Al Azhar minimalnya satu kali dalam satu tahun pembelajaran untuk seluruh siswa.

Melalui kegiatan ini diharapkan, dapat meningkatkan kualitas ibadah serta mengembangkan potensi spritual relegius siswa yang selama ini dilaksanakan di lingkungan sekolah, seterusnya akan belajar bersosialisasi dan berintegrasi di lingkungan masyarakat .

“Semoga di masa yang akan datang, kegiatan Mabid ini dapat meningkat kualitasnya dan memberikan ukuwah yang baik dengan masyarakat di luar sekolah,” ujarnya.

Harun Perangin-angin selaku pengurus BKM dan Imam Masjid menyampaikan apresiasi dan motivasi kepada siswa khususnya menyangkut Mabid yang dilakukan Sabtu – Minggu (Malam Minggu), dimana anak-anak seusia mereka ini pada umumnya sulit diajak kegiatan pembelajaran dan ibadah.

Sebelumnya saat pelepasan keberangkan siswa SMA Plus Al Azhar PembinaYayasan Hajjah Rachmah Nasution H Machyuzar Nasution menyampaikan, mendukung atas kegiatan malam ibadah SMA Plus Al-Azhar Medan tersebut.

Di berharap, kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahim dan si’ar keluarga besar Al Azhar Medan, dengan masyarakat atau jamaah Masjid Agung Kabanjahe. (cwan)

Waspada/Ist

GAMBAR Serangkaian Kegiatan Malam Ibadah kerjasama SMA Plus Al Azhar Medan dan BKM Masjid Agung Kabanjahe.

Medan Metropolitan

B2

WASPADA Kamis 29 Agustus 2019

169 Kg Ganja Gagal Beredar Di Medan MEDAN (Waspada): 269 kilogram ganja asal Aceh gagal beredar di Kota Medan setelah Satres Narkoba Polrestabes Medan menangkap dua pemuda pemilik ganja tersebut dalam penyergapan di Jl. HM Harun, Dusun V, Desa Percut Seituan, Kec. Percut .

Tersangka SN, 28, warga Jl. Pasaribu, Kec. Percut Seituan dan MR, 22, warga Jl. HM Harun, Dusun V, Desa Percut Seituan, Kec. Percut Seituan. ”Ganja seberat 169 Kg ini disimpan kedua tersangka di wilayah Percut Seitua. Keduanya mendapatkan upah Rp3 juta untuk menyimpan ganja tersebut,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Dadang didampingi Kasatres Narkoba AKBP Raphael, Rabu (28/8).

Dijelaskan, Satres Narkoba Polrestabes Medan menggagalkan peredaran 169 kilogram (Kg) jaringan Aceh. Ganja yang dititipkan oleh IS yang kini dalam buruan petugas, sempat disimpan kedua tersangka di gudang.

Menurut Dadang, pengungkapan kasus ini

bermula saat petugas Satres Narkoba Polrestabes Medan mendapat informasi adanya para pelaku yang menyimpan dan mengedarkan ganja di wilayah Percut Seituan.Berbekal informasi tersebut, petugas bergerak melakukan penyelidikan.”Rabu 21 Agustus 2019 petugas mengetahui lokasi penyimpanan ganja tersebut,” jelasnya.Petugas selanjutnya bergerak ke Jl. HM Harun, Dusun V, Desa Percut Seituan, Kec. Percut Seituan tempat ganja itu disimpan. Dari lokasi, petugas menemukan 15 karung ganja dengan berat total 169 Kg dan mengamankan dua tersangka.Selanjutnya, kedua tersangka dan barang bukti diboyong ke Mapolrestabes Medan.

Petugas kini tengah memburu pemilik ganja tersebut. “Para tersangka dipersangkakan melanggar Pasal 114 Ayat 2 Subs Pasal 111 Ayat 2 Subs Pasal 132 Ayat 1 Undang-Undang (UU) RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup,” jelasnya. (m39)

Waspada/Rudi Arman

KAPOLRESTABES Medan Kombes Dadang didampingi Kasat Narkoba AKBP Raphael menunjukkan barang bukti ganja.

4 Polisi Dipecat, 28 Dapat Reward MEDAN (Waspada): Empat personel Polrestabes Medan dipecat Dengan Tidak Hormat (DTH) karena disersi dan narkoba, Rabu (28/8), melalui upacara dipimpin Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto.

Personel dipecat ini Bripda Josua Sitepu, Aiptu Antonius Sitepu, Aiptu Feri Mulia Sinurat, ketiganya tidak hadir dan Aipda Lut Jonson terbukti telah melanggar hukum.

Pemecatan dirangkai dengan upacara di Lapangan Apel Mapolrestabes Medan di Jl. HM Said Kota Medan ditandai dengan penanggalan atribut kedinasannya.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto dalam amanatnya mengatakan, keempat personel yang dipecat terbukti melakukan pelanggaran hukum baik itu tidak tugas selama 30 hari tanpa ada pemberitahuan dan terlibat penyalahgunaan narkoba.

“Tiga personel terbukti disersi karena selama 30 hari tidak bertugas, yang satu personel lagi kini tengah menjalani proses hukum karena terlibat penyalahgunaan narkoba,” katanya sembari mengungkapkan Pemecatan Dengan Tidak Hormat (PDTH) ini sebagai bentuk tindak tegas institusi terhadap personel yang terbukti melakukan pelanggaran hukum.

“Dengan adanya kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh personel Polrestabes Medan. Semoga Upacara PTDH ini yang terakhir,” harapnya.

Selain PTDH, Kapolrestabes Medan juga memberikan penghargaan kepada Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah H Tobing dan personelnya sebanyak 28 yang berhasil ungkap kasus Begal yang viral dimedia sosial.

Dijelaskan Dadang Hartanto, upacara tersebut dilakukan untuk menjalankan manajemen sumber daya manusia dengan harapan kinerja individu, unit satuan dan organisasi menjadi lebih baik untuk membangun

Pemprovsu Harus Laksanakan Putusan Pengadilan MEDAN (Waspada) Pakar Hukum Tata Negara Universitas HKBP Nommensen, Dr. Janpatar Simamora SH MHum menegaskan, putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) yang mengabulkan permohonan PT Suryamas Deli Kencana (SDK) atas penerima nominatif lahan eks PTPN II seluas 200 hektare di Desa Sena, Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, wajib untuk dijalankan.

“Bila keputusan itu tidak dilaksanakan justru bisa semakin menambah beban anggaran APBD Provinsi Sumut. Sebab, kerugian dari pihak penggugat setelah berhasil memenangkan gugatan, semakin hari bertambah besar. Kerugian itu wajib 5gne5ij dan harus masuk dalam APBD Pemprov Sumut di tahun 2020,” ujar Janpatar Simamora di Medan, Rabu (28/8).

Janpatar mengatakan, dalam Pasal 116 Undang - undang Nomor 51 Tahun 2009 menyebutkan, pemerintah wajib melaksanakan putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap. Putusan pengadilan jika tidak dilaksanakan justru bisa dikategorikan sebagai perbuatan yang melawan hukum. Sehingga, tidak ada alasan untuk tetap menghapus PT SDK dari daftar penerima nominatif itu.

“Saya berkeyakinan, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bijak dan arif dalam menyikapi putusan PTTUN meski gugatan PT SDK terhadap gubernur di era kepemimpinan Tengku Erry Nuradi. Keputusan Erry Nuradi dalam menghapus PT SDK dari daftar penerima nominatif di lahan eks PTPN II itu pun perlu diteliti pejabat baru untuk mengungkap alasan penghapusan daftar nominatif,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Pakar Hukum Pidana dari Universitas Katolik Santo Thomas Medan, D r. B e r l i a n Si m a r m a t a , SH,MHum menyampaikan, jika penerbitan surat keputusan oleh aparatur negara, seperti penghapusan daftar nominatif terhadap PT SDK, bila dilakukan untuk memperkaya diri sendiri, orang lain maupun mafia, maka perbuatan itu dapat dikategorikan merupakan tindak pidana korupsi, sebagaimana diatur dan dilarang dalam Pasal 3 UU PTP Korupsi Nomor 31/1999 jo. UU Nomor 20/2001.

“Penerbitan surat-surat guna melegalkan perbuatan para mafia tersebut merupakan penyalahgunaan wewenang karena sarat kepentingan. Istilah penyalahgunaan dengan sendirinya mengandung unsur melawan hukum. Permainan mafia tanah, apalagi di Sumatera utara, bukan rahasia lagi. Mafia tanah umumnya melibatkan berbagai pihak, seperti anggota masyarakat tertentu sebagai pemodal maupun oknum instansi,” jelasnya.

Oleh karena itu, sambung Berlian, perlu dilakukan penelitian lebih mendalam atas alasan pemimpin Sumut yang lama dalam melakukan penghapusbukuan PT SDK dari daftar nominatif itu. Sebab, setiap permasalahan tanah yang sebelumnya dikuasai negara, perbuatan melawan hukum juga bisa melibatkan oknum aparatur pemerintahan di pusat maupun daerah.

Kepala Biro Hukum Pemprov Sumut, Andy Faisal SH MHum menyampaikan, Pemerintah Provinsi Sumut menghormati putusan PTTUN yang mengabulkan permohonan gugatan dari pihak PT SDK

tersebut. Dia mengakui, keputusan pengadilan itu sudah berkekuatan hukum tetap, sehingga tidak ada alasan dari pemerintah provinsi untuk menolak putusan yang diperintahkan pengadilan.

“Surat Gubernur Sumut No: 181.1/13294/2017, menyangkut menghapus PT SDK dari daftar penerima nominatif, sudah dibatalkan oleh pengadilan.

Artinya, keputusan gubernur tidak berlaku lagi. Berdasarkan putusan PTTUN sesuai Nomor: 83/B/2019/PT TUN-MDAN, tanggal 8 April 2019, yang sudah berkekuatan hukum, pengadilan memerintahkan Pemprov Sumut wajib memasukkan PT SDK dalam daftar nominatif,” jelasnya.

Menurutnya, Pemprov Sumut akan melakukan pengkajian lebih lanjut dalam melaksanakan putusan pengadilan. Selain memberikan masukan dalam mengawal kepemimpinan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sehingga setiap kebijakan maupun keputusan yang diambil menyangkut masalah lahan eks PTPN II itu, tidak menyalahi prosedur. ”KPK akan dilibatkan untuk mengawal dan memberikan penjelasan atas lahan eks PTPN II tersebut. Surat keputusan dari BPN Provinsi pun juga dibatalkan demi hukum. Kami juga meminta semua pihak untuk mengawal masalah ini.

Gubernur Sumut berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih dari segala bentuk korups, sehingga menjadikan Su m u t B e r m a r t a b a t ,” sebutnya. (czal)

kepercayaan masyarakat. ”Pemberian reward ini dilakukan berdasarkan prestasi dari seseorang, di mana prestasi tersebut diukur ke manfaatnya orang tersebut dalam organisasi,” jelasnya Saat ini lanjutnya, rekan-rekan kita tahu tantangan tugas kita khususnya di kota Medan ini pertama yang seringkali meresahkan masyarakat adalah 3C dan narkoba selain terorisme dan kejahatan lainnya.

Karena beberapa bulan yang lalu cukup meningkat namun dengan kerja keras dari rekanrekan kita mulai dari tatanan turun ke lapangan memberi tahu kepada masyarakat untuk membangun PAM Swakarsa yang baik, untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri sehingga masyarakat di mana mereka mampu untuk mengamankan barang-barangnya sendiri. ”Apabila mereka melakukan aktivitas selanjutnya tatanan preventif melakukan penjagaan, patroli baik itu terbuka maupun tertutup sehingga melakukan pengungkapan kasus yang terjadi di beberapa tempat, yang terkadang viral di beberapa media berhasil ditangkap,” jelasnya ”Itu adalah kerja keras kita semua mulai dari

doa dari rekan-rekan semuanya sampai upaya-upaya ikhtiar yang kita lakukan,” katanya.

Oleh karena itu lanjutnya, pada kesempatan yang berbahagia ini saya mengucapkan selamat kepada rekan-rekan kita yang memiliki prestasi yang luar biasa dan membanggakan karena dia adalah pahlawan di dalam organisasi Polri karena orang-orang tersebut didukung oleh kita semua. Organisasi ini memiliki kinerja yang baik, yang dipercaya oleh masyarakat.

Dijelaskan, mungkin pemberian piagam hanya sebagai gambar tetapi itu akan menjadi sejarah kehidupan dan karir kita di dalam organisasi di dalam kita berkarir yang akan mengangkat diri kita secara individu dan mengangkat marwah organisasi dan itu tidak ternilai harganya. ”Karena itu saya juga mengharapkan kepada rekanrekan lain di manapun akan bertugas, baik itu di lingkungan staf maupun di lingkungan operasional dan pembinaan bahkan rekan-rekan PNS sekalipun lakukan kegiatan-kegiatan capaian kinerja yang bersungguh-sungguh sehingga menghasilkan hasil yang luar biasa,” kata Dadang. (m39)

Modus Beli Handphone, Sikat Sepedamotor MEDAN (Waspada): Hambali Harahap, warga Jl. Kapten Muslim Asrama Yon Zipur I Blok F No. 19 Kel. Helvetia Kec. Medan Helvetia, terpaksa duduk di kursi pesakitan karena didakwa menggelapkan sepedamotor milik korban Sri Rahmadani.

Jaksa penuntut umum (JPU) Emmi Khairani Siregar, dalam surat dakwaan menjelaskan, Hambali ditangkap berawal dari pertemuannya dengan Nanda (belum tertangkap) pada Juni 2019.

Nanda saat itu, memberitahu korban, Sri Rahmadani bahwa akan membeli handphonenya yang sebelumnya telah ditawarkan melalui media sosial.

“Kemudian, terdakwa dan Nanda sepakat bertemu dengan korban di depan Komplek Cemara Asri, Jl. Cemara Kel. Pulo Brayan Darat II Kec. Medan Timur,” kata jaksa di Ruang Cakra V Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (27/8) sore.

Sebelum sampai di tempat tujuan, Nanda menghubungi korban dengan berpura-pura kalau sepedamotor yang dikendarainya mogok. Sehingga korban pun mendatangi Nanda dan terdakwa.

“Di sana, Nanda menyuruh korban untuk membantu mendorong sepedamotor nya yang mogok. Bahkan, Nanda meminjam sepedamotor milik korban dengan alasan mengambil duit ke ATM. Sedangkan terdakwa tetap berada di tempat tersebut bersama korban,” urai jaksa.

Namun ternyata, Nanda malah membawa kabur sepedamotor milik korban. Terdakwa pun turut melarikan diri dan menemui Nanda. Kemudian, terdakwa menggadaikan sepedamotor milik korban tersebut kepada seorang laki-laki yang tidak dikenal seharga Rp1.000.000.Nanda kemudian memberikan upah terdakwa sebesar Rp800 ribu. Usai sepedamotor kembali ditebu, pada Juni 2019, terdakwa dan Nanda menjual sepedamotor milik korban kepada Wak Ratno melalui Dedi (belum tertangkap). Atas kejadian itu, korban merasa keberatan dan membuat laporan ke Polsek Medan Timur.

“Akibat perbuatan terdakwa, korban mengalami kerugian Rp13.440.000. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 KUHP Tentang Penipuan,” kata jaksa. (Cra)

12 Murid SD, SMP Terjaring OKS BELAWAN (Waspada): 12 murid sekolah dasar (SD) dan SMP terjaring Operasi Kasih Sayang (OKS)saat bermain game di sejumlah warnet di Kelurahan Bagandeli Kecamatan Medan Belawan, Rabu (28/8) sekira pukul 10:00.

Operasi Kasih Sayang dilaksanakan Polres Pelabuhan Belawan tersebut dipimpin

Waspada/Ist

KASAT Binmas Polres Pelabuhan Belawan Kompol Justar Purba memberikan nasehat kepada murid-murid SD dan SMP yang terjaring OKS, Rabu (28/8).

Kasat Binmas Kompol Justar Purba.

Selanjutnya ke 12 pelajar masih dibawah umur tersebut digiring ke ruangan Binmas Polres Pelabuhan Belawan guna diberikan pembinaan dan nasehat agar tak lagi mengulangi perbuatan bermain warnet pada jam belajar tersebut.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis melalui Kasat Binmas Polres Pelabuhan Belawan Kompol Justar Purba mengatakan, Operasi Kasih Sayang di sejumlah warnet bertujuan untuk mencegah timbulnya kenakalan remaja.

“Kami mengimbau agar para orangtua murid dan guru-guru memperhatikan anak-anaknya agar tidak berkeliaran saat jam belajar serta memperhatikan anakanaknya agar tidak bermain di warnet,” sebut Kompol Justar.

Di ruangan Sat Binmas Polres Pelabuhan Belawan para anak-anak yang terjaring Operasi Kasih Sayang juga diberikan nasehat melalui tontonan video tentang perjuangan jeri payah orang tua demi membesarkan anaknya.Kasat Binmas juga mengimbau pada orangtua agar senantiasa mengawasi anak dari pengaruh narkoba, tontonan dari HP atau media sosial, pengaruh lingkungan yakni kenakalan remaja, pergaulan si anak.”Didiklah si anak kearah kebaikan melalui pendekatan diri kepada Tuhan YME seperti mengikuti pengajian, sholat, maupun pendidikan agama,” pesan Kasat Binmas pada orangtua murid dan guru yang hadir.

Sedangkan Guru SD yang yang hadir Boru Sinaga menyampaikan pesan agar para anak didik yang terjaring tak lagi bermain ke warnet karena pengaruhnya dapat merusak serta mengurangi minat belajar di sekolah.”Dengan adanya diamankannya siswa terjaring razia kasih sayang ini menjadi pelajaran beharga bagi si anak agar tak lagi mengulangi tingkah lakunya bolos sekolah bermain ke warnet,”ujar guru tersebut.(h04)

Hina Dan Ancam Wartawan, Pekerja Global Trans ID Dilaporkan BELAWAN (Waspada): Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis menyayangkan masih ada pihak-pihak yang tidak menghargai para jurnalis yang sedang melaksanakan tugas peliputan di lapangan.

“Wartawan tugas mulia karena akan menyampaikan informasi dan kontrol sosial.

Saya sangat menyayangkan adanya oknumoknum yang menghina wartawan saat sedang melaksanakan peliputan di lapangan,” ujar Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis kepada wartawan, Rabu (28/8) terkait laporan pengaduan kasus penghinaan dan pengancaman yang dilaporkan oleh korbannya Ricky Hariandi wartawan Today TV Indonesia ke Polres Pelabuhan Belawan.

Menurut Kapolres, korban baru membuat laporan. Kalau ada perbuatan pidananya, pasti akan diproses sesuai hukum berlaku.

“Kasusnya masih diproses. Bila ada unsur pidananya segera ditindaklanjuti,” ujar AKBP Ikhwan.Ikhwan berharap agar semua pihak menghargai para jurnalis saat melaksanakan tugas peliputan di lapangan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang wartawan media elektronik mendapat ancaman dan hinaan di depan umum saat meliput kemacatan arus lalulintas di Jl. Yos Sudarso km 18 simpang Pekan Labuan Kecamatan Medan Labuhan.

Mendapat perlakuan tak wajar itu, Ricky Hariandy, reporter Today Tv Indonesia akan mengadukan oknum pekerja Global Trans ID ke Polres Pelabuhan Belawan.

Kepada Waspada, Sabtu (24/8), Ricky Hariadi yang bertugas meliput di wilayah Medan Utara itu menyebutkan, perlakuan tak senonoh dan pengancaman terhadap wartawan yang sedang melakukan tugas jurnalistik itu terjadi pada Jumat

(23/8) sekira pukul 13:00 saat dirinya mengendarai sepedamotor dari arah Pelabuhan Belawan menuju Medan.

Saat itu, kendaraan truk trailer Global Trans ID dengan nomor polisi BK 9918 EM melintas di Jl. Kl. Yosudarso Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan .

Akibat kendaraan Global Trans ID terlalu panjang sehingga menimbulkan kemacetan para pengendara kendaraan bermotor yang melintas dua arah di jalan tersebut merasa terganggu.

Melihat kemacatan yang begitu panjang, Ricky berhenti dan memarkirkan sepedamotornya di pinggir jalan untuk mengambil gambar tentang suasana kemacetan, sekaligus untuk meliputnya.

“Tiba-tiba dengan spontan salah satu pekerja itu melontarkan kalimat yang kasar atau tidak sopan didepan umum. Pekerja itu melontarkan kata-kata kotor dan menghina profesiku,” ujar Ricky. Ricky menambahkan, selanjutnya truk trailer Global Trans ID ini berhenti di depan SPBU Pekan Labuhan dan beberepa pekerja itu turun dari kendaraannya dan mendatangi dirinya dan ingin memukulnya sembari mengeluarkan kalimat pelecehan terhadap tugas jurnalistik.

“Beberapa oknum pekerja mendatangi saya, seorang diantaranya memaki dan hendak memukulku,” tutur Ricky.

Ricky menyebutkan, oknum pekerja Global Trans ID seharusnya memiliki etika di tempat umum terlebih lagi kepada para jurnalis yang sedang bertugas sebab wartawan dilindungi dengan UU Pers No 40 Tahun 1999 tentang kebebasan Pers. ”Saya sudah mengadukan oknum pekerja Global Trans ID itu ke Polres Pela-buhan Belawan, Senin (26/8) terkait menghalang-halangi tugas jurnalistik dan penghinaan dan pengancaman di depan umum,” sebut Ricky. (h04)

150 Napi Diusulkan Pindah Dari Rutan MEDAN (Waspada): KantorWilayah Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Sumut akan memindahkan 150 narapidana (napi) yang masih berada di Rutan Klas I Medan ke beberapa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Sumut.

“Rutan mengusulkan 150 napi dipindahkan.

Kita pelajari dulu, setelah itu baru kita pindahkan,” ucap Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Kemenkunham Sumut, Jahari Sitepu kepada wartawan, Rabu (27/8).

Jahari mengakui, bahwa seluruh Lapas seSumut telah overkapasitas. Karena itu, Kanwil Kemenkumham Sumut, terus berusaha mencari Lapas sedang kosong yang bisa menampung napi.

“Saat ini, kita mengupayakan untuk memindahkan napi dari Rutan ke Lapas yang sedang kosong. Karena Rutan pun sudah overkapasitas.

4.000 lebih orang menghuni rutan, padahal kapasitasnya cuma 1.800,” pungkas Jahari.

Sebelumnya, Kepala Rutan (Karutan) Klas I Medan, Rudi Sianturi sempat mau mindahkan

napi ke Lapas Klas I Medan atau Lapas Tanjunggusta Medan. Namun, karena overkapasitas, pemindahan urung dilakukan.

Disebutkan Rudi, pihaknya memang sudah mengusulkan pemindahan 100 napi, salah satunya napi narkotika bernama Zainal Arifin yang divonis 11 tahun penjara, namun kini masih mendekam di dalam rutan sudah berjalan selama 4 tahun.

“Kita sudah usulkan pemindahan 100 napi, termasuk salah satunya (Zainal Arifin), ke Kemenkumham Sumut. Karena di sini (Rutan) pun sudah ada 4.000 tahanan. Tapi itu terserah Kemenkumham mau pindahkan ke mana,” ucap Rudi.

Sementara Kepala Lapas (Kalapas) Klas I Medan, Frans Elias Nico menyebut, bulan lalu, pihaknya juga telah menerima pemindahan dua napi yang terjerat hukuman mati dari Rutan Klas I Medan.

“Bulankemarin(Juli),kamiterimaWargaBinaan Pemasyarakatan hukuman mati dari Rutan,”ujar Nico. Ia juga tak menampik, bahwa lapas saat ini sudah overkapasitas 300 persen. (Cra)

IPK Peringati HUT Ke-50 MEDAN(Waspada): Organisasi kepemudaan Ikatan Pemuda Karya (IPK) merayakan HUT ke 50 tahun di Jl. Sekip Medan, Rabu (28/8).

Sekjen DPP IPK Arfan M Nasution mengatakan di usia ke 50 tahun, IPK akan terus menjaga silahturahmi dengan para kader mulai dari pusat hingga kecamatan.

“Karena tanpa ada silahturahmi organisasi itu nonsent,” sebutnya sembari mengucapkan selamat ulang tahun buat IPK. Selain itu, sambungnya, motivasi IPK di 50 tahun ini adalah tetap berkomit untuk mendukung pemerintah dipimpin Presiden Joko Widodo.

“Kita sudah mengajak seluruh kader agar tetap mendukung pemerintah,” jelas dia. Kemudian, sebut dia, perayaan ini sengaja diadakan di ‘gedung putih’ Jl. Sekip Medan karena di sinilah awalnya IPK didirikan oleh Olo Panggabean.

“Semua kader sangat antusias menghadiri acara ini,” jelas dia.Selain itu, kata dia, di usia

setengah abad ini seluruh kader diharapkan tidak ada lagi terlibat dengan narkoba. “IPK memang anti dengannarkoba,”ucapnya.Sementaraitu,WakilKetua DPDIPKSumutIswandiRamli,mengatakanlangkah kedepanyangdilakukanIPKyaknimelakukankonsolidasi di 34 kabupaten kota di Sumatera Utara.

“Salah satu program kami yaitu konsolidasi ke daerah-daerah. Konsoludasi ini nanti kita mulai dari ketua, wakil ketua, sekjen dan kaderkader bersama-sama membesarkan IPK khususnya di Sumut,” ucap dia.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh kader IPK agar tidak terliba dalam jaringan narkoba.

“Kita sudah diarahkan oleh ketum DPP IPK, bagaimana seluruh kader-kader jangan lagi kena masalah narkoba. Ini sangat fatal karena narkoba dapat merusak generasi muda,” ucapnya.Ramli mengatakan, kader IPK telah bahu membahu untuk membangun IPK lebih besar lagi. “Kedepannya, IPK semakin besar,” cetusnya. (Czal)

Waspada/Amrizal

KETUA DPD IPK Sumut, Bastian Penggabean sedang memotong kue tar HUT ke 50 IPK.

Opini

WASPADA Kamis 29 Agustus 2019

TAJUK RENCANA

Jangan Tiru Senior Malas

S

ebagian besar dari 100 anggota DPRD Sumut periode 2019-2024 diisi wajah baru dan sudah ditetapkan secara resmi oleh KPU kemarin. Konsekuensinya sejumlah nama beken, sudah senior dan incumbent mengalami kegagalan, bahkan ada satu fraksi seluruhnya wajah baru. Terkesan mereka ingin melakukan perubahan.

Harapan kita, anggota dewan periode mendatang bisa bekerja lebih baik dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, menunaikan janji-janjinya pada rakyat, dan bisa membuat kinerja pemerintahan daerah lebih baik. Bukan malah sebaliknya, lebih buruk karena malas dalam mengikuti rapat-rapat dan gagal dalam menjalankan tanggung jawabnya.

Fenomena buruknya citra DPRD Sumut, khususnya para senior yang saat ini tinggal menghitung hari karena akan segera berakhir pada 15 September mendatang adalah soal kehadiran. Hadir saja tidak bisa tepat waktu, selalu absen. Kehadiran mereka dalam rapat belakangan ini terus merosot jumlahnya. Kemarin P-APBD Sumut batal disahkan karena jumlah anggota dewan yang hadir dalam rapat paripurna minim. Terdaftar dalam absen hanya 40 orang sehingga tidak cukup qorum. Setelah diundur pun jumlah yang hadir tetap minim sehingga pimpinan DPRD Sumut memutuskan P-APBD 2019 tidak jadi disahkan. Sesuai ketentuan hukum dan perundangan R-APBD itu akan diserahkan ke Mendagri. Hal ini patut disesalkan Intisari: Intisari: karena dampaknya pasti ada dan bisa merugikan arah pembangunan di Sumut ‘’PR Gubsu dan DPRD karena tidak optimalnya kinerja anggota Sumut saat ini, mengesankan pula Sumut mendatang eks- DPRD hubungan eksekutif dan legislatif kurang tra berat guna mengata- harmonis.

Hemat kita, wajah-wajah baru di si berbagai persoalan DPRD Sumut nanti tidak mencotoh yang ada mulai dari in- seniornya yang malas di periode saat yang segera berakhir maupun periode frastruktur, kemacetan, ini sebelumnya sering kali diwarnai masaconflict of interest, sehingga sejumlah banjir, ruang publik dll’’ lah, pentolan anggota DPRD Sumut harus berhubungan dengan KPK, mereka dihukum penjara karena melakukan korupsi berjamaah ‘’memeras’’ gubernurnya.

Lima tahun ke depan wajah parlemen Sumut harus lebih baik dalam merancang program kerja, dalam melaksanakan program kerjanya, dalam membela dan memperjuangkan aspirasi rakyat di dapilnya, juga dalam hubungan kerja dengan eksekutif.

Jangan sampai masalah lama di masa lalu muncul dalam parlemen mendatang.

Sebab, hal itu hanya akan mengecewakan masyarakat, para konstituennya. Jangan sampai rakyat selaku pemilihnya marah sehingga ke depan tidak akan memilih wakil rakyat yang malas rapat dan hanya memperjuangkan kepentingan pribadi dan golongannya saja, lupa akan janji-janjinya.

Tak pelak lagi kehadiran wajah-wajah baru dengan semangat baru bisa mengubah image wajah parlemen DPRD Sumut lebih baik. Harapan kita juga di daerah-daerah lainnya, di mana wajah-wajah baru tidak terkontaminasi kinerja buruk para seniornya.

Wajah-wajah baru di parlemen bisa mengubah kinerja wakil rakyat lebih baik dalam bekerja, menjadi mitra yang kritis buat pemerintahan daerah (Pemprovsu) sehingga mereka dituntut harus proaktif dalam setiap rapat, terlebih saat sidang paripurna untuk memutuskan sejumlah program penting. Bukan malah terikut arus dengan seniornya, malas ikut dalam rapat-rapat, saling berkonflik pula dengan sesama rekan kerja sehingga kepentingan rakyat terabaikan.

Jangan tiru kinerja senior yang malas mengikuti rapat, malas dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan yang dijalankan dalam kerangka representasi rakyat di dapilnya. DPRD sebagai lembaga legislatif merupakan lembaga terhormat dengan fasilitas dan gaji yang besar dibayar negara dari uang rakyat. Maka harus bekerja optimal sebagai perimbangan terhadap kekuasaan eksekutif yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah provinsi. Bukan malah menghambat program yang baik buat masyarakat dan daerah. Juga jangan sampai anggota DPRD menyalahi hak dan wewenangnya, seperti hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat untuk ber-KKN. Anggota DPRD memiliki hak mengajukan rancangan peraturan daerah, mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat, memilih dan dipilih, membela diri, imunitas, mengikuti orientasi dan pendalaman tugas, protokoler, serta keuangan dan administratif. Semuanya itu harus diimbangi dengan kinerja yang baik. Seluruh anggota DPRD periode mendatang harus bisa berkontribusi dalam membantu solusi dari berbagai persoalan di daerahnya (Sumut), seperti tekad Gubsu menuju Sumut bermartabat dengan meminimalisir, mengatasi persoalan yang ada.+

Tidak Melaksanakan Putusan MA Bupati Nias Diadukan Ke Polisi Saya Odjak Sihombing AMd mengadukan Bupati Nias ke polisi dengan tuduhan melanggar pasal 216 & 421 KUHP (kitab undangundang hukum pidana). Saya PNS sebagai PPL (penyuluh pertanian lapangan) gaji ditangguhkan tanpa batas waktu. Bupati Nias dalam suratnya No.800/002/peg, tanggal (31/12/1997) yang ditujukan kepada Kepala Dinas Peternakan yang isinya agar menangguhkan gaji Odjak Sihombing AMd & Supardi Simarmata karena tidak aktif di Kecamatan Tuhemberua.

Saya heran karena tidak pernah diberikan SK pindah ke Kecamatan Tuhemberua bahkan Bupati Nias mengusulkan naik golongan dari II/d ke III/a kepada Gubsu dengan surat No. 823.3/7680.P/Peg tanggal 27 Oktober 1997. Tiga bulan setelah diusulkan naik golongan yang datang bukan kenaikan golongan tetapi surat penangguhan gaji. Saya menggugat ke pengadilan sedangkan Supardi Simarmata mengurus pindah ke Medan.

Meski MA (Mahkamah Agung) memenangkan saya/penggugat dengan putusan No.10001 kK/Pdt/2003 tanggal (28/2/2005) dengan isi putusan menguatkan ptsn PT Medan yaitu menyatakantergugat melawan hukum, membayar kerugian penggugat yaitu gaji s/d Agustus 2001 saat didaftarkan ke PN Gunungsitoli senilai Rp30.283.000,-& bulan berkenaan ditambah dengan hak laninya sesuai ketentuan. Namun yang dilaksanakan hanya membayar kerugian Rp30.283.000,- sedangkan yang lain belum dengan alasan yang berubah-ubah. Kadang saya dikatakan bukan PNS di Pemkab Nias, kadang menunggu surat dari BKN (badankepegawaian negara).

Meski Surat BKN sudah datang No.D.26-11/S40-3/99 tanggal 3/9/2009 yang isinya menyatakan agar melaksanakan ptsn pengadilan, namun belum dilaksanakan bahkan Bupati Nias membuat surat lagi untuk ketiga kalinya dengan hal yang sama. Terakhir Bupati Nias menyurati lagi BKN dengan Nol800/2963/BKD/2018 tanggal (7/5/2018) dengan hal yang sama. BKN membalas lagi dengan surat No.D IV26-11/S.65-8/40 tanggal (10/8/2018) dengan jawaban yang sama tetapi tak juga dilaksanakan.

Surat pengaduan saya tanggal (19/7/2019) & tanggal (1/8). Saya dimintai keterangan oleh Bripka Yupiter Zega. Menurut Bripka Y Zega via SMS tgl (15/8) pihak Pemkab Nias sudah diundang tapi belum datang. Saya mengadukan dengan pasal 216. 421, 233 & 554 KUHP tetapi polisi hanya menggunakan pasal 216 & 421. Pasal 216 terjemahan bebas : Setiap orang dengan sengaja tidak menuruti perintah atau permintaan menurut UU oleh pejabat yang tugasnya mengawasi sesuatu atau oleh pejabat berdasarkan tugasnya demikian pula yang diberi kuasa untuk mengusut atau memeriksa tindak pidana demikian pula orang yang dengan sengaja mencegah, menghalang-halangi atau menggagalkan tindakan guna menjalankan ketentuan UU yang dilakukan oleh salah seorang pejabat tersebut dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) bulan 2 (dua) minggu atau pidana denda paling banyak Rp9,000,- Pasal 421 yaitu Seorang pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan memaksa seseorang untuk melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu diancam pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun 8 (delapan) bulan.

Saya berharap dengan pengaduannya ini tidak ada lagi pejabat yang suka mengabaikan hukum & kepada polisi ia berharap dapat menuntaskan dengan cepat agar terbukti orang pencari pengadilan itu mudah cepat & murah. Saya menduga tidak dilaksanakannya ptsn pengadilan karena saya sering memprotes tindakan Bupati Nias yang sering tak sesuai aturan. Atasannya saja di penjara karena korupsi gajinya tetap dibayar 100 %.Dan setelah melaksanakan hukuman diberi pensiuan. Demikian juga usul kenaikank golongan harus dibayar meski tidak sudah memenuhi syarat.

O.Sihombing Gunungsitoli

B3 Wisata Berobat Penang Maju Pesat Oleh Prof Usman Pelly, Ph.D Bagi Malaysia pertumbuhan wisata kesehatan ini telah turut memulihkan krisis ekonomi (1980-an) dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi mereka dengan memperluas industrinya

M

enurut Dr Aulia dalam desertasinya di UKM 2013, konsep wisata kesehatan (perobatan) di Malaysia mencakup program rawatan penyembuhan dan pencegahan penyakit, serta kebugaran pikiran guna meningkatkan rasa optimisme sebagai dampak positif. Dengan kata lain, program rawatan penyembuhan menggabungkan rawatan perobatan medis dengan lingkungan asri sebagai pengobatan alternatif bagi penyembuhan penyakit dan kegalauan pikiran pasien. Beliau menuturkan program pencegahan penyakit juga menawarkan pemeriksaaan kesehatan secara menyeluruh (integral) dari berbagai dokter ahli terkait penyakit mereka. Obat pencegahan, ketenangan, antisipasi, penjagaan dan program kesegaran seakan dipadukan.

Namun pasien dari Indonesia kebanyakan konsentrasi rawatan perobatan termasuk rawat-inap, kemudian berusaha meluangkan waktu wisata sebagai tambahan.

Wisata perobatan terutama dari Medan ke Penang, akhir-akhir ini membludak, dan patut menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah. Memang industri wisata perobatan tumbuh pesat di negara jiran itu, apalagi sejak berlakunya peningkatan kerjasama ekonomi serumpun dan saling ketergantungan antar negara bertetangga.

Malaysia tampaknya meningkatkan pengkhitmatan (services) pemeliharaan dan penjagaan kesehatan. Hubungan negara yang bersahabat itu, telah dimungkinkan dengan perjalanan bebas (tanpa visa).

Kemudahan ini mendorong pengkhitmatan kesehatan menjadi wisata perobatan. Apalagi jarak Medan-Penang dapat ditempuh kurang dari sejam, dengan harga terjangkau.

Wisata perobatan dewasa ini sangat terkait pertumbuhan ekonomi sebuah negara.Wisata ini, telah membuktikan industri pelancongan ini tidak hanya membawa pemasukan uang (devisa) signifikan. Artinya pengembangan industri itu dengan kegiatan wisata telah diuntungkan, bahkan berlipatganda. Pertama, meningkatkan expertise para ahli kesehatan setempat, pembangunan peralatan laboratorium dan bangunan penyangga, serta mengembangkan sarana wisata yang sangat bermamfaat untuk masyarakat setempat dan pasien. Artinya negara yang berpendapatan menengah dan rendah yang menjadi sasaran wisata ini menggunakan sumber daya baru (perobatan dan wisata) melayani pasien dari berbagai negara. Malaysia ternyata terus berusaha memperbaiki standar services perobatan, terutama peningkatan kualitas keahlian kedokteran, perawat dan tenaga administrasi serta pendekatan buadaya (kemanusiaan). Mereka berusaha terus mengembangkan suasana menyenangkan pasien dan mendorong pekerja mereka untuk lebih professional.

Bagi Malaysia pertumbuhan wisata kesehatan ini telah turut memulihkan krisis ekonomi (1980-an) dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi mereka dengan memperluas industrinya. Mereka berharap dengan mengembangkan belbagai kecanggihan sarana perobatan, seperti pe-

ngiriman dokter ke Eropa, Amerika Serikat, China dan Jepang, dan topangan peralatan kesehatan mutakhir serta mutu sevices akan memperkuat daya-tarik wisata kesehatan dari mancanegara. Menurut Penang Monthly (2014) pemulihan ekonomi Malaysia sejak 2008-2009 telah ditopang dari industri wisata perobatan. Mereka mencatat dari RM 511 juta (US$168 juta) pada 2000, dalam 10 tahun (2000-2011) pendapatan mereka melonjak 14 kali lipat. Pesatnya pertumbuhan industri wisata perobatan ini membangunkan inspirasi menekuninya lebih intensif. Pusat industri perobatan Malaysia, selain Penang adalah Kualalumpur, Perak, Malaka dan Ipoh. Malaka adalah kota bersejarah, banyak peninggalan Potugis, yang sekarang sedang dipugar. Kampung-kampung peninggalan Portugis ini merupakan salah satu distinasi wisata. Di sana juga terlihat banyak penjaja menjual pernik-pernik ala budaya Portugis seperti senjata, dari pistol sampai meriam abad ke 15-16.

Hal menyenangkankan juga di Malaka dapat mencicip kuniner Melayu khas, makan dengan kulit pisang bersama. Sekarang Malaka sedang menata ulang kotanya, sungai yang menggurita seperti sarang laba-laba telah diperbaiki dan dijadikan alat transportasi seperti kota Amsterdam (negeri Belanda) yang dapat meramaikan transportasi kota. Banyak situs seperti gedung tua zaman Portugis dipermak memperindah kota, ditambah lagi sado dan becak dihiasi bungaan warna-warni. Pendeknya bagi seorang historian-antropologi yang menjadi wisatawan kota Malaka akan sangat memukau, apalagi dapat bertemu dan bercakapcakap dengan gadis bule keturunan Portugis—apakah mereka masih merindukan keluarga Postugis atau Melayu. Saya sendiri yang bertugas tiga tahun sebagai dosen penguji doktoral di Universiti Malaya dan UKM sering menginggahi kota pantai itu.

Sekarang telah mulai resmi dibuka jalur tol-laut antara Dumai dan Malaka. Artinya orang Riau akan tumpah ke Malaka. Namun Penang merupakan distinasi utama bagi wisata perobatan masyarakat Sumut.

Sejenak Melihat Ke Belakang Mungkin hal ini dapat dirasakan sebagai sesuatu yang ironis. Karena pada 1980an masih banyak mahasiswa kedokteran di Medan yang berasal dari Malaysia. Selain di Fakultas Kedokteran USU, Fakultas Kedoteran UISU tercatat banyak mahasiswa dari Malaysia menuntut ilmu. Sungguhpun pemerintah kemudian mewajibkan mahasiswa PTS mengikuti ujian negara, termasuk mahasiswa Fakultas Kedokteran. Namun mereka tidak terganggu peraturan itu. Bagi mereka ijazah kedokteran UISU yang diboyong ke Malaysia sudah cukup, karena ijazah itu telah lama diikhtiraf (diakui) di negeri mereka. Memang sejak 2000 Fakultas Kedokteran yang diminati mahasiswa Malaysia telah menyebar, sampai ke Universitas Cut Nyak Dhin Yayasan Abuyatama umpamanya, yang kini berada di Lampung.

Sampai sekarang mereka masih bekerjasama dengan Universitas Pajajaran (Ban-

dung), merekrut calon mahasiswa dari Malaysia. Artinya banyak juga dokter di Malaysia yang dilahirkan Fakultas Kedokteran Indonesia, dan sekarang para alumni itu berjaya di Malaysia. Karena itu, pertanyaan yang sering mengganggu kita, mengapa masyarakat Medan dan sekitarnya terus juga berobat ke Malaysia (Penang, atau ke Kuala Lumpur)? Bukankah dokter di sana itu sebagian dididik di Indonesia dan banyak Guru Besar mereka di Medan, masih membuka praktek. Pertanyaan ini juga sampai sekarang masih mengganggu pikiran kita. Terutama karena berbagai kasus malpraktek dokter di Medan yang diisukan dari mulut ke mulut. Karena itu waktu saya masih menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU (1990-an), saya bersama Dekan Fakultas Kedokteran UISU berangkat ke Kuala Lumpur, bertemu pimpinan dan anggota Persatuan Alumni Fakultas Kedokteran UISU di Malaysia. Masalah yang penting kami diskusikan, mengapa mereka sukses dan berjaya di Malaysia, sedangkan teman-teman mereka di Medan, banyak mengalami kasus dan pasiennya banyak pula yang terbang ke Penang, atau Kuala Lumpur untuk berobat.

Masalah seperti tadi itu dijawab mereka dengan sungguh-sungguh dan penuh keprihatinan. Antara lain ada yang menjawabnya jujur dan penuh rasa keharuan. “Pak, memang kami telah dididik di Fakultas Kedokteran UISU, lima sampai tujuh tahun lamanya. Kami pulang kembali ke Malaysia dan ditempatkan di Rumah Sakit atau pusatperobatan. Tetapi satu atau dua tahun kemudian kami ditugaskan untuk mendapatkan keahlian ke berbagai negara lain, ada yang di Eropa, di Amerika atau ke tempat lain, selama satu atau dua tahun, sehingga dalam tempo lima tahun kami telah membawa perngalaman keahlian dari berbagai negara. Karena itu, di belakang nama kami selain mencantumnya UISU, kami dapat mencamtunkan nama dari satu, dua atau tiga negara lain, dimana kami telah menimba ilmu kedokteran. Kemudian kami di sini bekarja, mungkin agak berbeda dengan teman di Medan atau di Indonesia.

Kami mengabdi hanya pada satu Rumah Sakit atau institusi kesehatan, dari jam 7.30 pagi sampai jam 16.00 sore hari. Sungguhpun setiap dokter memilki keahlian sendirisendiri, tetapi kami leluasa berkonsultasi dengan sesama dokter dan melihat semua record kesehatan dari dokter-dokter lainnya. Kami dapat berkonsultasi antar atau dalam kelompok dokter terbatas untuk menangani seorang pasien tertentu”.

Tetapi yang sangat mengesankan saya adalah peristiwa ketika saya sendiri dibalut masalah yang tidak dapat saya pecahkan bersama dokter yang merawat saya di Medan dan Jakarta. Waktu itu saya bertugas sebagai PR.I Unimed, pekerjaan saya memang meletihkan karena beberapa pekerjaan lain di masyarakat saya tangani juga seperti di HIPIIS (Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial, AAI (Asosiasi Antropologi Indonesia) dan ISI (Ikatan Sosiologi Indonesia) serta MSI (Masyarakat Sejarawan Indonesia). Memang kegilaan saya sebagai aktivis tidak dapat saya tinggalkan sejak mahasiswa dahulu.

Banyak teman dan sahabat yang menasehati supaya meninggalkan kegiatan yang terlalu banyak itu, tetapi nasehat itu tidak begitu saya indahkan. Karena itu saya dihinggapi penyakit yang sukar saya obati dan diidentifikasi secara baik.

Di sekitar leher dan pundak saya sering semutan yang mengganggu konsentrasi.

Akhirnya atas nasehat istri saya saya berobat ke Jakarta ke rumah sakit yang terkenal di Kuningan Jakarta. Saya ditangani dokter THT senior, dan setelah pemeriksaan mereka menetapkan saya harus dioperasi.Waktu operasi ditetapkan 7 hari lagi, dan saya harus makan obat. Saya memberi tahu segera anak dan menantu saya yang sedang kuliah di UKM Kuala Lumpur. Kemudian mereka menelepon saya agar segera datang ke Kuala Lumpur. Rupanya mereka memasukkan ke internet keluhan saya kepada sembilan orang THT dan memohon bantuan nasehat. Esoknya ada empat orang mensehati agar segera menemui Prof Dr Lukman Saim di Rumah Sakit UKM Kuala Lumpur.

Saya datang menemui beliau pagi hari. Dokter Lukam Saim masih setengah baya, melakukan pemeriksaan dari jam sembilan sampai jam satu tengah hari, jam empat petang saya kemudian menemui beliau kembali.

Dia menjabat salam saya, dan berkata singkat, “Pak Usman, just forget it, it’s just eaging problem!” Saya ingin banyak berbicara tetapi dia dengan senyum menyabarkan kegusaran saya. Dr Lukman tetap bersikukuh, bahwa nanti gangguan itu akan berakhir pelan-pelan, berusahalah untuk lebih relaks dan banyak istirahat. Saya tanya obat yang harus saya minum, oh tidak ada obat nasehat itulah obatnya, sambil menyalam hangat tangan saya, “Good Luck Pak Cek!” Saya betul-betul terhenyak dan bersyukur.

Penulis adalah Antropolog Unimed.

Polemik UAS Oleh Khairil Miswar Seandainya ceramah UAS dipaksakan dengan tuduhan penistaan agama, maka seluruh buku teologi dan perbandingan agama juga harus diperkarakan, sebab memuat pembahasan sensitif yang bisa saja dianggap sebagai penistaan…

D

alam beberapa tahun belakangan ini, umat Islam Indonesia sempat terkagum-kagum dengan seorang da’i muda asal Riau yang pernah belajar di Mesir dan Maroko. Da’i muda yang dikenal dengan Ustaz Abdul Somad atau yang lebih populer dengan panggilan UAS itu telah menyemarakkan semangat Keislaman sebagian umat Islam di tanah air. Dalam konteks lebih luas, UAS yang tampil humoris dan santun juga telah sukses menyita perhatian publik dari berbagai kalangan, baik kelas arus bawah yang bermukim di pedesaan, maupun kelas menengah ke atas yang terkonsentrasi di wilayah perkotaan.

Ditinjau dari sejarah kemunculannya, fenomena UAS tentunya tidak bisa dipisahkan dari keberadaan media sosial. Artinya, media sosial memiliki kontribusi besar dalam mengangkat nama UAS ke pentas nasional sehingga ia dikenal hampir di seluruh penjuru tanah air. Video-video ceramahnya yang terekam di youtube – yang pada awalnya hanya diakses secara terbatas – juga turut melambungkan nama UAS setelah video-video itu tersebar luas di media sosial. Terakhir, posisinya yang mengisi sebuah acara jelang buka puasa di salah satu TV swasta nasional juga semakin mempertegas talenta yang ia miliki.

Pola ceramah UAS yang terbilang “populis” dan memilih menghindari perbincangan furu’iyah antarmazhab menjadikannya diterima oleh komunitas Muslim mana pun di Indonesia. Seperti kita saksikan sendiri, meskipun UAS memiliki latar belakang tradisionalis, namun kehadirannya juga disambut oleh kalangan modernis.

Kepopuleran dalam lintas komunitas itulah yang membuat sosok UAS semakin kokoh di mata publik, khususnya umat Islam.

UAS juga disebut-sebut sebagai “cahaya baru” bagi umat Islam Indonesia di era milenial. Bahkan ada sebagian kalangan

yang menyebut UAS sebagai “Hamka Muda” dan pujian-pujian serumpun lainnya. Bukan saja itu, popularitas UAS juga tidak hanya bermain di level masyarakat dewasa, tapi anak-anak usia sekolah pun terbilang cukup “akrab” dengan sosok UAS. Namanya disebut banyak orang dan dia diundang berceramah ke mana-mana dengan penonton yang membeludak.

Dugaan Penistaan Agama Baru-baru ini kabar tak sedap pun menimpa ulama muda ini. Dia dituding melakukan penistaan terhadap simbol agama Kristen. Kononnya peristiwa itu terjadi tiga tahun lalu dalam pengajian di sebuah masjid di Pekanbaru. Dari video yang beredar terlihat UAS menjawab pertanyaan seorang jamaah seperti lazimnya pengajian. Tanpa diduga jawaban yang diberikan UAS kemudian memicu protes dari sebagian kalangan, khususnya umat Kristiani.

Dalam video itu UAS menyebut Salib sebagai setan karena ada jin kafir yang bersarang di dalamnya melalui patung-patung.

Nah, untuk melihat persoalan ini secara utuh ada beberapa hal yang harus diperhatikan: Pertama, pengajian tersebut berlangsung di masjid yang merupakan tempat ibadah umat Islam. Kemudian, pertanyaannya diajukan oleh orang Islam kepada UAS yang juga beragama Islam. Sebagai Muslim, tentunya UAS akan memberikan jawaban sesuai keyakinan yang dipegangnya.Terlebih lagi dia adalah seorang penceramah yang pastinya memiliki kewajiban untuk memberikan penjelasan kepada umat yang bertanya.

Kondisi akan berbeda jika penjelasan itu diberikan di tempat-tempat umum di luar tempat ibadah. Dan seperti kita yakini bahwa di tempat-tempat ibadah agama lain, seperti gereja juga berlangsung kejadian serupa, di mana seorang pendeta, misalnya, juga akan memberikan jawaban sesuai

ajaran Kristen kepada umat Kristiani yang bertanya tentang Muhammad atau Alquran.

Kedua, dalam konteks teologis; perbincangan terhadap simbol dan doktrin agama lain adalah diskusi yang wajar belaka.

Adalah lumrah ketika para teolog dari agama A kemudian mengkritisi teologi agama B. Demikian pula sebaliknya. Hal itu dilakukan sebagai upaya memperteguh keimanan masing-masing dengan cara menemukan kelebihan dari agama yang dianutnya.

Kemudian, diskusi teologis juga tidak semata-mata mempertentangkan antara satu agama dengan agama lain, tapi sering pula diskursus itu berkembang dalam konteks intra-agama. Dalam Islam misalnya, kita mengenal perdebatan antara Asy‘ariyah dan Mu‘tazilah. Hal demikian juga terjadi dalam Kristen sehingga melahirkan berbagai sekte di sana.

Sebagai contoh adalah diskusi soal Trinitas. Beberapa faksi Kristen menyatakan bahwa Trinitas adalah ajaran penting dalam Kristen. Tetapi, seorang reformis Kristen asal Italia, Fautus Socinus (1539-1604) misalnya, seperti dikutip Karen Amstrong (2001), justru menyebut doktrin Trinitas sebagai penyimpangan dan sebuah fiksi imajiner yang tak dapat diterima akal. Dari sini kita ketahui bahwa diskusi semacam itu tidak secara serta-merta dapat dianggap sebagai penistaan karena masing-masing pihak memiliki argumen.

Ketiga, ditinjau dari konteks kajian; sosok UAS tidak fokus dalam isu perbandingan agama. Dia lebih banyak berbicara tentang persoalan internal yang dihadapi umat Islam. Jika pun sesekali kajiannya menyerempet kepada hal-hal lain, pada umumnya kondisi itu terjadi secara insidental dan tidak direncanakan. Setidaknya sampai saat ini belum ditemukan kajian UAS yang fokus membahas Kristen, Hindu, Budha, Konghucu atau agama-agama lainnya.

Kenyataan itu berbeda dengan kehadiran penceramah-penceramah populer lainnya semisal UstazYahyaWaloni. Hampir dalam semua ceramahnya ustaz tersebut terlihat fokus “membedah” ajaran Kristen.

Terlebih lagi dia mengaku sebagai mantan pendeta sehingga kajiannya pun menjadi menarik. Jika ingin dibandingkan, tentunya dugaan penistaan yang dituduhkan kepada UAS tidak ada apa-apanya dibanding ceramah-ceramah Waloni yang secara frontal menyasar ke inti ajaran Kristen. Namun

seperti telah disinggung, kajian-kajian serupa itu adalah wajar jika dilakukan dalam lingkungan internal masing-masing agama.

Seandainya ceramah UAS dipaksakan dengan tuduhan penistaan agama, maka seluruh buku-buku teologi dan perbandingan agama juga harus diperkarakan di muka hukum, sebab ia memuat pembahasan-pembahasan sensitif yang bisa saja dianggap sebagai penistaan jika dihadapkan pada UU Penistaan Agama. Akhirnya seluruh masjid dan gereja juga harus ditutup agar tidak ada lagi kajian yang mengandung muatan dialektika teologis. Jika sudah begitu, maka agama akan beku dan sepi dari perbincangan sehingga ketaatan pun pergi.

Penulis adalah Alumnus Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Konsentrasi Pemikiran Dalam Islam.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * MABMI dikabarkan melecehkan Kesultanan Asahan - Ape nak jadi ni? * KPU tetapkan 100 Caleg DPRD Sumut terpilih - Jangan lupa dengan janji * Formanas usulkan kembali Jalan Layang Medan-Brastagi - Teruslah berjuang, jangan kendor semangat,he...he...he l Doe Wak

Aceh

B4

WASPADA Kamis 29 Agustus 2019

Manfaatkan Air Krueng Peusangan Untuk Pabrik Air Mineral BIREUEN (Waspada): Inovasi dapat meningkatkan kemajuan gampong dan ekonomi masyarakat. Karenanya, Asisten 1 Setdakab Bireuen Mursyid, Sp mewakili Bupati Bireuen H Saifannur, berharap pabrik air mineral di Kec. Juli dapat memanfaatkan sumber air Krueng Peusangan dari mata air danau Laut Tawar.

Ia mengatakan itu saat membuka Bursa Inovasi Desa (BID) Kec. Juli, kemarin.

Menurut Mursyid, banyak inovasi desa dapat dikembangkan di Juli, seperti Krueng Peusangan banyak airnya karena ada sumber mata air Danau Laut Tawar.

“Bangun pabrik air mineral dengan dana desa, jika tidak bisa satu desa bisa gabung beberapa desa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” sarannya.

Begitu juga dengan peternakan, karena Juli memang sudah tempatnya. “Bisa dilakukan pengemukan sapi, ternak kambing, bahkan Pemkab Bireuen tengah mengembangkan budidaya sapi di Rantau Panyang, nanti juga akan menjadi lokasi pelatihan,” sebutnya.

Selain itu, dapat melatih masyarakat agar dapat memproduksi barang aksesoris dari kayu bekas hingga memiliki nilai ekonomi.

Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B

KONDISI Krueng Peusangan banyak airnya di bendungan irigasi Pante Lhong, selama ini dimanfaatkan jadi sumber air bersih PDAM, Rabu (28/8).

Kasus Pemukulan Anggota DPRA

Mualem Minta Kapolda Aceh Adil Dan Profesional BANDA ACEH (Waspada): Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh H Muzakir Manaf meminta Kapolda Aceh bertindak profesional serta adil menanggani kasus pemukulan Ketua Komisi I DPR Aceh Azhari Cage oleh oknum polisi saat bertugas mengamankan aksi demontrasi mahasiswa di DPR Aceh, 15 Agustus 2019 di Banda Aceh.

Penegasan itu disampaikan Mualem_panggilan mantan Panglima GAM itu, setelah memahami, mempelajari dan menyikapi perkembangan kasus tersebut yang terkesan hanya berjalan sepihak. Termasuk desakan Panglima Wilayah KPA dan Ketua Umum DPW Partai Aceh dari 23 kabupaten dan kota di Aceh, agar dirinya segera bersikap.

Apalagi setelah adanya pemanggilan terhadap sejumlah saksi dari staf Komisi I dan

Sekretariat DPR Aceh maupun sejumlah mahasiswa untuk dikonfirmasi, sementara terhadap oknum polisi yang dilaporkan Azhari Cage terkesan didiamkan.

“Saya kira Kapolda Aceh harus arif dan bijaksana dalam melihat kasus ini secara berimbang dan profesional. Secara internal saya meminta seluruh jajaran Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Partai Aceh (PA), mulai dari gampong (desa) hingga pusat untuk menahan diri dan menghargai proses hukum yang sedang berlangsung,” tegas Mualem melalui Juru Bicara PA H Muhammad Saleh, Selasa (27/9) di Banda Aceh.

Bahkan sebut Mualem, dirinya telah dihubungi sejumlah petinggi di Mabes Polri dan meminta untuk menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan, dengan tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.

“Karena itu, Mualem meminta Kapolda Aceh Irjen Pol. Rio S Djambak segera mengambil langkah tepat dan terukur, mengedepankan asas praduga tak bersalah. Sebaliknya, jika terbukti tentu harus menindak oknum polisi yang diduga telah melakukan per-

2 September Dewan Bireuen Terpilih Disumpah BIREUEN (Waspada): Surat Keputusan (SK) untuk dewan terpilih masih dalam pengurusan di Provinsi Aceh.

“Sebelum 2 September SK ini telah selesai, Isya Allah akan dilantik 2 September, SK dalam pengurusan di Banda Aceh,” kata Sekretaris Dewan (Sekwan), Saed Abdurrahman, kepada wartawan, Senin (26/8).

Disebutkan, 40 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabu-paten (DPRK) Bireuen yang terpilih masa jabatan 2019-2024, direncanakan pengambilan sumpahnya di Gedung Dewan setempat.

“Mengingat tempat pelantikan yang relatif sempit, undangannya seperti biasa sekitar 500 orang undangan,” jelas Saed.

Dewan terpilih yang akan dilantik tersebut 18 orang berwajah baru. Sementara 22 orang lainnya masih dihiasi wajah wajah lama. (cb02/B)

buatan diluar prosedur dan hukum tersebut,” katanya.

Sebagai aparat penegak hukum negara, polisi, kata dia, harus memberikan contoh terbaik bagi masyarakat. Menindak setiap anggotanya yang bersalah, bukan malah melindungi. Ini menjadi penting sehingga memberi pelajaran moral bagi rakyat Aceh bahwa, penegakkan hukum tanpa berat sebelah.

Menurut Mualem, proses hukum yang terkesan sepihak itu justru akan melukai perasaan serta psikologis Azhari Cage secara pribadi sebagai anggota DPR Aceh, anggota KPA serta PA secara kolektif atau organisasi, termasuk 81 anggota DPR Aceh dari berbagai partai politik nasional dan lokal maupun rakyat Aceh secara umum. “Memang tidak ada pihak yang kebal hukum di negari ini, tapi cara-cara seperti itu tentu tidak sangat bijak untuk dipertontonkan kepada rakyat,” sebutnya.

Apalagi, sebagai institusi negara, jajaran Polri merupakan bagian tak terpisahkan dari tugasnya menjaga dan merawat perdamaian Aceh yang kini sudah terwujud.

“Apa jadinya jika ada oknum Polri di jajaran Polda Aceh justru mempertonton-

kan prilaku yang tidak sehat dalam menjalankan tugas, melindungi dan mengayomi masyarakat. Termasuk Azhari Cage yang berstatus wakil rakyat. Kami juga tak ingin rakyat Aceh menilai negatif terhadap jajaran Polda Aceh, terkait kasus menimpa Azhari Cage dan mahasiswa beberapa waktu lalu,” sebutnya lagi.

Sebagai pengayom masyarakat, Mualem yakin Kapolda beserta jajaran bisa bertindak lebih bijaksana, terutama pembinaan dan penegakkan hukum secara internal terhadap anggota Polri yang memang patut diduga melakukan tindakan diluar prosedur saat mengamankan aksi demontrasi mahasiswa beberapa waktu lalu itu.

Itu sebabnya, Kapolda Aceh diminta Mualem untuk menjelaskan kepada publik secara jujur dan terbuka mengenai tindaklanjut dari proses yang sedang berlangsung.

“Rakyat Aceh dan jajaran KPA serta PA hingga kini belum mendengar dan mendapat informasi secara langsung maupun melalui media tentang proses hukum terhadap oknum pelaku pemukulan terhadap Azhari Cage, yang juga juru bicara KPA pusat,” tegas Mualem.

Mualem yakin jajaran Polda Aceh dibawah kepemimpinan Irjen Rio S Djambak akan bertindak profesional, adil dan tidak akan melindungi anak buahnya yang patut diduga telah melanggar prosedur dan hukum.

“Selama ini, hubungan antara Polda Aceh dan jajaran hingga ke tingkat Polsek dengan pimpinan KPA-PA dan anggota berjalan cukup baik.

Karena itu kami berharap dapat terus ditingkatkan. Begitupun, terkait proses hukum terhadap oknum polisi yang memukul Azhari Cage, jangan sampai mencederai hubungan baik tersebut,” ujarnya siap membuka diri dan menyelesaikan masalah itu secara bermartabat.

Sebelumnya, Polda Aceh melalui Kabid Humas Polda Aceh menjelaskan sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus pemukulan anggota DPRA Azhari Cage.

Kapolresta Banda Aceh menampik terjadi pengeroyokan dan pemukulan. “Tapi karena situasinya tegang, barangkali terjadi saling senggol, seperti kita ke sawah, kaki terpijak lumpur itu kan biasa,” kata Kapolresta Banda Aceh, w a k t u i t u k e p a d a Wa s pada.(b01/I)

Anggota Pramuka Bersihkan Makam Sulthan Peureulak IDI (Waspada): 220 Anggota pramuka dari sejumlah gugus depan yang tergabung dalam kwartir cabang pramuka Aceh Timur bersama masyarakat dan muspika, membersihkan lokasi Makam Sulthan Sayed Maulana Abdul Aziz Syah di Desa Badrong, Kec. Peureulak, Kab. Aceh Timur, Rabu (28/8).

Bakti sosial itu dilakukan anggota pramuka dalam rangka menyambut Haul Sul-than Kerajaan Peureulak ke-58 yang diperingati setiap 1 Muharam.

“Kita melaksanakan bakti so-

sial ini sebagai wujud nyata bakti generasi muda untuk menjaga situs sejarah di daerah ini,” kata Ketua Kwarcab Pramuka Aceh Timur, Saiful Basri.

Selain menghadirkan ratusan anggota pramuka dari gugus depan, bakti sosial itu juga dibantu Satgas BPBD Aceh Timur, KNPI, muspika setempat, dan masyarakat. “Kita berharap kedepan seluruh komunitas di daerah ini ikut peduli terhadap situs sejarah melalui bakti sosial, apalagi belakangan perhatian pemerintah

semakin tinggi dalam melakukan pemugaran terhadap objek wisata ini,” kata Saiful Basri.

Ketua KNPI Aceh Timur, Yusnil Amri mengapresiasi Kwarcab Pramuka Aceh Timur yang telah siap siaga dalam melestarikan situs sejarah di daerah itu . “Kegiatan ini harus dilanjutkan dan kita juga akan sampaikan ke berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) untuk melaksanakan bakti sosial menjelang Hari Sumpah Pemuda tahun ini,” tutup Yusnil Amri. (b24/B)

“Balai Latihan Kerja milik Pemkab ada di Juli, manfaatkan melatih keterampilan bagi masyarakat,” pesan Mursyid.

Menyikapi itu, Keuchik Teupin Mane Abdul Jalil kepada Waspada, Rabu (28/8) saat acara zikir dan doa memperingati MoU Helsinki di Masjid Baitu Huda, mengatakan sangat setuju dan mendukungnya.

Dijelaskannya, potensi sumber air banyak dan mencukupi karena air Krueng Peusangan juga dimanfaatkan oleh PDAM untuk memasok air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Bireuen. “Kami berupaya membangun pabrik air mineral di Teupin Mane. Untuk memangkas biaya produksi kami pakai air PDAM, tinggal menyediakan alat untuk pengolahan airnya mineralnya,” ujarnya.

Namun, rencana pembangunannya tahun 2020 dimusyawarah dengan masyarakat dan juga Muspika serta pihak terkait guna mencari masukan, setelah itu baru disurvei dimana lokasi yang lebih tepat dibangun. “Target kami apabila pabrik air mineral jadi dibangun tahap pertama untuk wilayah pemasaran awal di Juli sekitarnya, dan dapat menjadi pendapatan asli Gampong Teupin Mane,” kata Keuchik. (cb02/B)

Sebagian Besar Anggota DPRK Agara Diisi Wajah Baru KUTACANE (Waspada): Sebagian besar dari 30 anggota DPRK Aceh Tenggara (Agara) periode 2019-2024 yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Ketua Pengadilan Negeri Kutacane Yusuf Syamsuddin, Rabu (28/8) merupakan wajah baru, hanya 8 orang wajah lama.

Delapan orang wajah lama, Irwandi Desky, Gabe Martua Tambunan, Arnold Napitupulu dan Hasanusi Sekedang (Partai Golkar), Jamudin Selian (Partai Hanura), Timbul Hasudungan Samosir (PDIP), Supian Sekedang (Partai Demokrat) dan Teuku Dedy Paisal dari Partai Aceh.

Sementara 22 anggota DPRK wajah baru, Rita Muliati, Sarlinawati Desky, Deny Febrian Roza, Suhailuddin, Samsuariadi, Julia Susanti (Partai Golkar), Jamudin Selian, M Mufti Desky, Kasri Selian, Rajuandi, Roy Hendra Pur-

nomo, Musyadi, Jumatun, Sukri Win Bungsu dan Elfizen (Partai Hanura).

Bustami Ramud, Luhut Simanajuntak, Zaini Selian, Marwan Hanafi dan Riyanto (Partai Gerindra), Tomi Selian (PKB), Marwan Husni (PAN) dan Rudianto Desky dari Partai Nasdem.

Sedangkan untuk ketua DPRK sementara dipercayakan kepada Deny Febrian Roza dari Partai Golkar yang mendapat suara terbanyak dari 29 anggota dewan terpilih lainnya, sementara wakil ketua sementara dipercayakan pada Jamudin Selian dari Partai Hanura.

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam sambutannya dibacakan Wakil Bupati Agara Bukhari Buspa mengatakan, kerjasama dengan anggota DPRK perlu lebih ditingkatkan, karena DPRK mitra utama dan penyelenggara pemerintahan.(b26/B)

Waspada/ Yusri/B

KEPALA Badan.Diklat Industri Medan Drs Indra Amin, MSI saat menandatangai naskah kerjasama pelatihan dengan Pemkab Aceh Tamiang diwakili Asisten Administrasi Umum, Adi Darma pada pembukaan pelatihan kompetensi di aula Akademi Komunitas Tamiang.

BDI Medan Latih Pemuda Aceh Tamiang Siap Kerja ACEH TAMIANG (Waspada): Badan Diklat Industri (BDI) Medan- Sumatera Utara menyelenggarakan pelatihan untuk genarasi muda Aceh Tamiang agar siap tampil bekerja dengan sistim berbasis kompetensi di bidang operator mesin dan peralatan produksi pabrik kelapa sawit, Rabu (28/8).

Pembukaan pelatihan kompetensi dilaksanakan di aula Akademi Komunitas (AK) Aceh Tamiang, Kecamatan Manyak Payed peserta merupakan pemuda dan pemudi dari sejumlah kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang.

Bupati AcehTamiang, H.Mursil yang diwakili Asisten Administrasi Umum,Adi Darma mengatakan, pelatihan berbasis kompetensi tersebut merupakan yang pertama dilaksanakan dantindaklanjuthasildiskusitentangpeningkatan kapasitas SDM ketenagakerjaan. “ Program ini tidak lain adalah upaya pembangunan ketenagakerjaan dan mendorong pertumbuhan perekonomian yang mewajibkan pemerintah daerah untuk memfasilitasi pelatihan – pelatihan serta memberikan kesempatan kepada para masyarakat pencari kerja agar memiliki ketrampilan,” sebut Adi Darma.

Menurutnya, kerjasama yang terjalin antara Pemkab Aceh Tamiang dengan BDI

Medan ini diharapkan bisa terus berlanjut untuk mendukung angkatan kerja di daerah ini sehingga memiliki ketrampilan dan keahlian di bidang industri, terutama industri pengelohan kelapa sawit. “ Kami berharap kepada peserta ilmu diperoleh melalui pelatihan kompetensi ini menjadi modal untuk memasuki dunia kerja di bidang pabrik kelapa sawit,” pinta Adi Darma sembari menambahkan, apalagi Aceh Tamiang dikenal dengan daerah penghasil buah kelapa sawit serta telah berdirinya pabrik kelapa sawit dari masing-masing perkebunan baik swasta maupun BUMN. Muhammad Zein, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Aceh Tamiang di sela-sela kegiatan mengatakan, pelatihan operator mesin dan peralatan pabrik kelapa sawit ini dilaksanakan selama 12 hari meliputi 8 hari belajar dikelas dan 4 hari praktek lapangan di PKS PT Mapoli Raya. “ Kedepan juga BDI Medan akan mengarahkan pelatihan-pelatihannya dilak-sanakan di Aceh Tamiang, sebab itu daerah harus mempersiapkannya secara matang karena memberikan keuntungan bagi daerah, terutama masyarakat Aceh Tamiang bisa mengikuti pelatihan yang digelar nantinya,” sebut Muhammad Zein. (cri/C)

Makam Habib Bugak Potensi Jadi Wisata Religi Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

BIREUEN (Waspada): Makam Habib Bugak di Dusun Pante Sidom, Gampong Pante Peusangan, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen bisa menjadi tempat wisata religi dan dapat menghasilkan produk ekonomi luar biasa meningkatkan ekonomi masyarakat.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi saat membuka Bursa Inovasi Desa, Kec. Jangka, di gedung serbaguna kecamatan, Selasa (27/8).

Inovasi itu ada dasar dan basicnya, untuk dapat lebih ditingkatkan dan kembangkan, contoh makam Habib Bugak.

“Kalau diinovasi menghasilkan produk ekonomi luar biasa, dan nanti kita harap bupati buat outlet kecil untuk usaha warga,” ujarnya.

Wabup dikonfirmasi lebih lanjut Waspada, mengharapkan agar keuchik melakukan koordinasi dengan ahli waris, kemudian membuat yayasan

bersama yang dibina oleh desa.

“Tujuan kita agar ada orang mengelola, yang jaga dan membersihkan dan pemerintah telah mendukung, tinggal pagar dan tahun ini pembebasan lahan untuk jalan akses agar dapat masuk bus,” ujarnya.

Ia menambahkan, akan mencari areal 1 hektare untuk lahan parkir. “Untuk penataan kawasan makam Habib Bugak dilakukan oleh Pemkab Bireuen dan pembina gampong bisa membuat kios-kios untuk masyarakat jualan,” jelasnya.

Wabup mengatakan, untuk mengembangkan prospek itu akan mengirim surat ke semua bupati. “Kita jangan hanya ngambil-ngambil uang saja dari Habib Bugak, ayo sekali pulang dari haji berziarah ke makam Habib Bugak, tapi sekarang belum berani bilang karena tidak tahu kemana pergi,” ujarnya.

Jadi, menurutnya, dari gampong siapkan infrastruk-

tur, Pemkab Bireuen akan menyediakan jalan serta areal parkir, dan tidak ada jangka waktu untuk berakhir. “Kemarin dari Aceh Timur ada pergi, turun disini harus jalan masuk ke makam,” kata Wabup.

Terkait gelaran Bursa Inovasi Desa digelar Kecamatan Jangka, turut menampilkan aneka produk karya masyarakat. Dilihat dari kemauan sudah ada, tapi masih sangat terbatas.

Dari 46 gampong yang ada, baru empat gampong dan masih sangat tradisional dan konvensional, masih perlu meningkatkan mutu serta kualitas.

“Termasuk juga kemasan, hasil produk dan kualitasnya seperti kue gring dan lainnya.

Padahal pangsa pasarnya sudah ada. Ini yang harus dibina pendamping dan camat, dan BPMGPKS,” tandas Wabup Muzakkar.

Camat Jangka Alfian, S.Sos mengatakan, kegiatan itu ber-

Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B

WABUP Bireuen Dr Muzakkar A Gani melihat produk karya masyarakat dalam Bursa Inovasi Desa, Kec. Jangka, Selasa (27/8). tujuan sebagai sosialisasi dokumen pembelajaran yang telah berhasil di desa-desa dan inovasi dihasilkan dapat dicontohkan

oleh desa lainnya di Jangka.

Dalam pembukaan kegiatan tersebut, Wabup juga menyerahkan piagam penghar-

gaan bagi keuchik dari Gampong Jangka Alue Bie, Jangka mesjid, Pante Ranup, Tanoh Anoe.(cb02/B)

Aceh

WASPADA Kamis 29 Agustus 2019

Penderita Hidrosefalus Butuh Uluran Tangan SETELAH mendapat rujukan dari pihak RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur, penderita hidrosefalus akan dirujuk ke RSU Adam Malik Medan. Putri dari mualaf itu mengalami penyakit penyempitan saraf sejak lahir dipedalaman Aceh Timur.

Pasien Anugrah Agustina, 4, putri pasangan Abdurrahman - Kiki Nurianti Nasution asal Gampong Peunaron Lama, Kec. Peunaron, Kab. Aceh Timur, kini sangat memprihatinkan.

“Sehari setelah kita terima informasi, kemudian Anugrah Agustina dijemput dan dibawa ke RSUD Dr. Zubir Mahmud. Kondisinya demam tinggi, bagian kepala semakin lama semakin besar,” kata Lembaga Peduli Dhuafa (LPD) Aceh Timur, Safriani, kepada Waspada, Selasa (27/8).

Melihat penyakit yang dideritanya tergolong langka, sehingga dirinya berusaha mendapat rujukan ke RSU Adam Malik Medan. “Karena butuh penangan secepatnya, maka malam ini akan kita dampingi untuk dirujuk ke Medan,” sebutnya.

Dia mengaku akan medampingi pasien dan memantau perkembangan Anugrah Agustina. “Muntah-muntah dan demam tinggi.

Kepalanya makin lama makin besar. Setelah ditangani nantinya muda-mudahan segera sembuh,” ujar Safriani.

Menurutnya, rencana dirujuk Anugrah Agustina ke RSU Adam Malik, dinilai lebih efekti, karena dari Aceh Timur ke Medan lebih dekat secara giografis dibandingkan dari Aceh Timur ke Banda Aceh. “Lembaga kita mengutamakan bidang kesehatan untuk anak-anak, karena masa depannya masih panjang,” kata Safriani.

Sepintas, orang tua Anugrah Agustina hanya bekerja sebagai serabutan. Jangankan memiliki kelebihan harta benda, untuk makan terkadang hanya berkecukupan. “Mari kita sama-sama berdonasi atau membantu keluarga mualaf yang saat ini sedang membutuhkan uluran tangan dari para dermawan,” demikian Maimunzir, tokoh masyarakat Aceh Timur.

M. Ishak/F

Waspada/M. Ishak/B

AGUSTINA terbaring lemas akibat penyakit penyempitan saraf (hidrosefalus) di RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur di Idi, Selasa (27/8).

Ops Patuh Rencong Polres Abdya

Pengendara Dibawah Umur Jadi Sasaran BLANGPIDIE (Waspada): Satuan Polisi Lalulintas (Sat Lantas) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar Operasi Patuh Rencong 2019 selama 14 hari ke depan. Operasi dimulai Kamis 29 Agustus hingga Minggu 11 September.

Operasi pada intinya menilang pengendara yang tidak menggunakan helm, tanpa melengkapi surat-surat kendaraan dan tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Sat Lantas Polres Abdya juga akan fokus pada pengendara di bawah umur, termasuk pengendara menggunakan handphone, saat melaju di jalan raya. “Tiga item inti itu perlu ditertibkan untuk menghindari kecelakaan,” ujar Kapolres

Abdya AKBP Moh Basori, SIK melalui Kasat Lantas Iptu Adek Taufik, SIK, Rabu (28/8).

Sat digelar razia nantinya, pengendara di bawah umur akan dikenakan tilang. Petugas juga akan memeriksa kelengkapan surat kendaraan, termasuk helm keselamatan pengendara. “Secara aturan, anak di bawah umur tidak mengantongi SIM. Untuk itu kita akan minta orang tuanya melakukan pembinaan, agar tidak

membiarkan anak yang belum cukup umur memacu kendaraan di jalan raya,” sebut Adek Taufik.

Salah satu tujuan Operasi Patuh Rencong 2019, memang untuk menekan angka kecelakaan lalulintas. “Anak dibawah umur dinilai belum memiliki pemahaman penuh, tentang tatacara tertib berlalulintas dijalan raya, termasuk belum memiliki SIM,” sebutnya.

Operasi juga akan terfokus pada pengemudi yang menggunakan HP. Akibat kelalaian berkendara, paling dominan terjadinya kecelakaan apalagi

Waspada/Zafrullah/B

Masyarakat Dan Ulama Simeulue Minta MPU Aceh Berbicara SIMEULUE ( Waspada): Adanya beberapa warga yang menjadi pendukung fanatik Video Amoral Bupati Simeulue. Untuk menghindari konflik fisik, sejumlah kalangan meminta MPU Aceh bicara dan mengeluarkan fatwa.

Selain ulama yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh diminta untuk bersikap juga Ulama Ulama Daya.

Harapan ini juga disampaikan Ustadz ustadz dan Ulama Simeulue yang tidak tergabung dalam MPU. “Halal apa haram perbuatan Bupati Simeulue dalam video yang sedang hot. Itu saja yang kami ingin dengar,” jelas

seorang warga Kota Sinabang kepada Waspada, Senin (26/8).

Wakil Ketua MPU Aceh Tegku. H. Faisal Ali yang dikonfirmasi Waspada Rabu (28/8) menjawab secara Universal.

Prinsipnya MPU Aceh mendorong semua persoses hukum bagi pelanggaran Syariat Islam di Aceh sesuai Hukum Syariah dan Hukum Jinayah. “Siapa pun pelanggarnya,” jelas dia.

Lebih lanjut dalam hal Video Amoral Bupati Simeulue Erli Hasim yang membuat bersangkutan dimakzulkan DPRK Simeulue, 1-Agustus-2019 dan kini pemakzulan di Mahkamah Agung RI. Katanya MPU Aceh agar bisa melakukan pengkajian lebih detail harus

ada surat resmi dari lembaga di Simeulue.

“Untuk kami bisa keluarkan fatwa. Kami harus turun melakukan pengkajian. Untuk pengkajian harus ada permintaan resmi dari masyarakat secara tertulis atau lembaga,” jelas Faisal Ali. Faisal Ali tampak enggan secara spesifik menanggapi masalah Video Amoral oknum Pejabat Simeulue. Namun dia mengumpamakan dalam Islam adab sangat tinggi.

Bahkan dalam bergaul dengan suami dan istri diatur.

“AdabulMuashara,itudiatur,”jelas dia. Katanya bukan video itu.Tapi perbuatan dalam video tidak layak, tidak pantas. (Crm/B04)

DPRK Aceh Besar Umumkan Ketua Fraksi KOTA JANTHO (Waspada): DPRK Aceh Besar mengumumkan pembentukan lima fraksi di DPRK, yakni tiga fraksi utuh dan dua fraksi gabungan. Nama-nama anggota fraksi itu sesuai yang ditetapkan masing-masing partai politik.

Ke lima fraksi itu, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) terdiri 12 orang diketuai Yusran, SpdI, MA. Fraksi PAN berjumlah tujuh orang merupakan fraksi utuh, namun ada lima anggota DPRK dari partai lainnya yang bergabung ke Fraksi PAN sehingga berjumlah 12 orang.

Selanjutnya Fraksi Partai Aceh (PA) lima orang diketuai Juanda Jamal, ST dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lima orang diketuai Ruslan Effendi, SHI. Ketiga fraksi itu merupakan fraksi utuh di DPRK Aceh Besar berjumlah 35 orang.

Untuk fraksi gabungan, yakni Fraksi Golkar-Demokrat (Golden) berjumlah enam orang, fraksi ini merupakan gabungan anggota DPR dari Golkar tiga orang dan Demokrat tiga orang diketuai Muhibuddin (Ucok) dari Golkar.

Terakhir, Fraksi PDA-PNA merupakan gabungan dari anggota DPR dari PDA empat orang dan PNA satu orang. Fraksi berjumlah lima orang itu diketuai Tgk Mufaddhal Zakaria dari PDA. Pembentukan fraksi dan ketua fraksi diumumkan dalam sidang paripurna DPRK Aceh Besar dipimpin Ketua Sementara Iskandar Ali di gedung dewan Aceh Besar di Kota Jantho, Selasa (27/8).

Selain pembentukan fraksi-fraksi DPRK Aceh Besar, dalam paripurna ke-1 masa persidangan ke-1 tahun sidang 2019-2020, juga diumumkan panitia khusus tentang penyusunan rancangan peraturan tata tertib dan penetapan calon pimpinan defenitif DPRK masa

jabatan 2019-2024.

Ketua Sementara DPRK Aceh Besar Iskandar Ali mengatakan, dengan terbentuknya fraksi-fraksi, dewan dapat menyusun segera rancangan peraturan tata tertib DPRK Aceh Besar.

“Ini menjadi penting agar roda pemerintahan Aceh Besar dapat segera dipacu seiring dekatnya tutup buku tahun anggaran 2019,” katanya.

Iskandar Ali menyampaikan kepada semua anggota dewan, bahwa masih banyak tugas lanjutan dari anggota dewan periode sebelumnya yang sudah menanti untuk dilanjutkan.

Mulai dari pembahasan APBK Aceh Besar tahun anggaran 2020, kemudian beberapa rancangan qanun yang sudah pada tahapan finalisasi untuk diparipurnakan.

Sekwan DPRK Aceh Besar Jamaluddin, menambahkan, pada sidang paripurana dihadiri 35 anggota DPRK Aceh Besar yang dilantik 20 Agustus 2019 itu, juga ditetapkan susunan personalia panitia khusus DPRK Aceh Besar tentang tata tertib DPRK Aceh Besar masa jabatan 2019-2024.

Panitia khusus dikoordinir Iskandar Ali dan Wakil Koordinator Bakhtiar. Sedangkan ketua dijabat Yusran, Wakil Ketua Zulkifikar dan Sekretaris Zulfikar Aziz serta anggota; Juanda Jamal, Tgk Mufaddhal Zakaria, Muhibuddin (Ucok), Yuhelmi, Nabhani, Arfiansyah, Syahrizal, Firdaus, Ruslan Effendi dan Muslem M Asyek.

Dalam paripurna perdana DPRK juga ditetapkan calon pimpinan definitif DPRK Aceh Besar masa jabatan 2019-2024, yakni Iskandar Ali sebagai ketua dari PAN dan wakil ketua Bakhtiar dari PA serta Zulfikar Aziz dari PKS. “Ketiga calon pimpinan DPRK Aceh Besar yang telah ditetapkan itu segera diusulkan ke Gubernur Aceh melalui Bupati Aceh Besar untuk mendapat pengesahan,” kata Jamaluddin.(b06/C)

dalam kondisi mabuk. “Kami mengimbau kepada pengemudi tidak menggunakan HP, ketika sedang melaju dijalan raya. Apalagi resiko kecelakaan cukup besar karena tidak fokus mengemudi,” harapnya.

Sasaran lain, meliputi seputar pengemudi yang harus menggunakan safety belt, tidak melawan arus saat ber-kendara.

Operasi patuh ini, dimulai dengan menggelar apel pada Kamis (29/8) esok, dengan berkoodinasi bersama Subdenpom dan juga Dinas Perhubungan setempat.(cza/I)

Pimpinan/Anggota BPK Lae Motong Dirotasi

TIGA dari kanan. Tengku. H. Faisal Ali foto bersama dengan sejumlah wartawan dan aktivis asal Simeulue di Kantor MPU Aceh. Rabu (28/8).

B5

SUBULUSSALAM (Waspada): Pimpinan Badan Permusyawaratan Kampong (BPK) Lae Motong, Kec. Penanggalan,Kota Subulussalam dirotasi.

Rotasi menyusul surat keputusan Wali Kota Subulussalam No. 188.45/161.1/2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pimpinan dan Anggota BPK Lae Motong, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam periode 2018-2024, 31 Juli 2019.

Seperti salinan SK terkait, Saivul Harahap sebelumnya ketua digeser menjadi anggota, diganti Halimanto Manik, sebelumnya wakil ketua. Lalu, Mayor Berutu sebelumnya sekretaris menjadi wakil ketua dan Edison, anggota menjadi sekretaris. Tiga anggota lainnya, Syafrizal, Syahrun Angkat dan Agus Permadi.

Sebelumnya, Rabu 20/8), Ketua BPK Saivul Harahap kepada Waspada mengatakan, pada 15 Agustus 2019 menyurati Wali Kota Subulussalam perihal mohon penjelasan, yang ditembuskan ke Kajari, Inspektorat, BPMK Subulussalam, Camat dan Kapolsek Penanggalan serta DPC LSM Pakar Aceh Kec. Simpang Kiri.

Dalam suratnya, Saivul meminta Wali Kota membantu BPK untuk mendapatkan salinan RAB APBDes dari Kepala Desa Lae Motong TA 2018-2019 karena tidak diterima pihaknya.(b28/B)

Inspektorat Turunkan Tim Auditor Ke Sejumlah Desa SUBULUSSALAM (Waspada): Inventarisir pengaduan sejumlah warga dari beberapa desa se-Kota Subulussalam, Inspektorat daerah ini menurunkan tim auditor ke sejumlah desa.

Inspektur Inspektorat Kota Subulussalam, Salbunis kepada wartawan pekan lalu di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya menurunkan empat tim audit ke empat desa, yakni dua desa di Kec. Penangggalan, satu desa di Kec. Sultan Daulat dan satu desa di Kec. Longkib. ”Turun tim ke Desa Singgersing Sultan Daulat, Desa Darussalam Longkib, Desa Jontor dan Kampung Baru Penanggalan,” sebut Salbunis menambahkan, pihaknya juga jadwalkan menurunkan tim ke desa lain.

Soal materi pengaduan masyarakat, diakui secara umum indikasi oknum kepala desa tidaktransparan soal penggunaan dana desa.(b28/B)

Waspada/dede/B

KETUA KPK RI, Agus Raharjo saat memberikan materinya dihadapan ribuan mahasiswa pada Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahaiswaan (PBAK) di Aula Kampus IAIN Langsa, Rabu (28/8).

KPK Minta Mahasiswa IAIN Langsa Cegah Korupsi LANGSA (Waspada): KPK Republik Indonesia, Agus Raharjo, mengajak seluruh Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa mencegah tindak korupsi, baik itu yang skala besar maupun kecil.

Hal itu diungkapkan Agus Rahajo saat memberi materi pada Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahaiswaan (PBAK) di Aula Kampus IAIN Langsa, Rabu (28/8).

Menurut Agus, pencegahan korupsi tidak serta merta pada penyimpangan penggunaan anggaran, melainkan kepribadian dan tingkah laku sehari-hari dalam menjalani pendidikan harus dilakukan dengan baik, jangan biasakan mencontek, karena itu nanti menjadi bibit-bibit korupsi, jangan biasakan me-nitip absen.

“Jangan biarkan kalau naik sepeda motor melawan arus, kalau sudah biasa melanggar aturan itu, nanti pada waktu menjabat, pada waktu kerja ya sudah biasa melanggar peraturan,”ungkap Agus.

Hal lainnya Agus meminta semua mahasiswa ketika melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) harus dapat menyusun program kerja

yang membantu daerah untuk lebih transparan, seperti penataan administrasi gampong, membimbing rembuk desa antara perangkat desa dengan masyarakat.

Hal yang menjadi perhatian secara bersama yakni ke depan Mahasiswa akan mengambil tanggung jawab negara ini, menjandi penyelenggara negara, juga menjadi rakyat yang aspirasi dan partisipasinya harus disahuti.

“Mahasiswa harus bisa terus aktif disegala lini dan mempunyai andil agar ketransparanan berjalan dengan baik, hal ini ada dipundak mahasiswa sekarang,” pinta Agus.

Rektor IAIN Langsa Dr H Basri MA, mengatakan, kehadiran orang nomor satu di Lembaga KPK ke Kampus IAIN Langsa dapat kiranya memberi manfaat besar terhadap mahasiswa baru terkait pencegahan korupsi.

“KPK hadir memberikan pemahaman dan pengembangan wawasan kepada mahasiswa baru tentang pencegahan tindakan korupsi, selain itu mahasiswa juga mengetahui kasus-kasus apa saja yang dapat dilaporkan dan bagaimana cara melaporkannya,” tukas Basri. (m43/B)

Petani Baktiya Kembangkan Peternakan Kambing ACEH UTARA (Waspada): Hasil peternakan kambing di Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, berpeluang menjadi komoditi ekspor.

Hal itu disampaikan Sekdakab Aceh Utara, H.Abdul Aziz pada pembukaan Bursa Inovasi Desa (BID) Kecamatan Baktiya, Rabu (28/8).

Abdul Aziz menjelaskan, ternak kambing yang banyak dikembangkan di Kecamatan Baktiya, berpeluang dipasarkan ke Arab Saudi karena ternak kambing masih dibutuhkan untuk pasar Arab Saudi, terutama untuk kurban.

Sementara itu Ramli, SH dari Bidang Verifikasi Inovasi Tenaga Pendaping Desa (TP ID) Baktiya mengatakan, peternakan kambing mendapat pilihan terbanyak dalam kegiatan BID Kecamatan Baktiya.

Menurut nya peserta BID umumnya memilih peternakan kambing. “Untuk Ekonomi dan Kemitraan, hampir semua memilih usaha peternakan kabing,” jelasnya.

Sebelumnya, para petani

telah berhasil mengembangkan kambing dengan ang-garan pribadi. Diantaranya, peternakan di Gampong Puco Alue, Cot Mane, dan Gampong Alue Keutapang. Ketika Tim TPID setempat membuka peluang peternakan menggunakan dana desa, keinginan mereka mengembangkan ternak kambing meningkat.

“Apalagi setelah mendapat informasi dari Sekda, kambing berpeluang dipasarkan ke Arab Saudi, minat petani meningkat,” jelas Ramli didampingi Koordinator Pendamping Desa, Yusri, A.Md. Sejumlah 75 desa ikut dalak Bursa Inovasi Desa di Baktiya. Peserta yang diwakili geusyik, tuha peuet dan perwakilan perempuan, memilih usaha yang sesuai dikembangkan di desa masing-masing.

Selain ternak kambing, mereka juga memilih pengairan melalui pompa tanpa listrik, susu kambing Etawa, budidaya lele dan sejumlah usaha lainnya.

Terkait denga penggunaan dana desa untuk pember-

dayaan ekonomi, AbduL Aziz mengakui masih jalan di tempat. “Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) khusus di Aceh Utara jalan di tempat,” sebut Sekdakab. Hal itu karena dana desa masih dominan untuk pembangunan fisik. Sehingga

hanya sebagian kecil desa berhasil mengembamgkan usaha melalui danan desa.

Pada hal, peluang memanfaatkan dana desa untuk modal usaha sangat besar. Dia mencontohkan salah satu desa di Kecamatan Bandar Baro.

“Di sana sulit air bersih, hasil musyawarah membangun sumber air bersih dengan dana desa,” tambahnya. Sekarang ini warga bisa mendapatkan air bersih. Sedangkan desa mendapatkan keuntungan dari retribusi air bersih.(b15/B)

Waspada/Zainal Abidin/B

RAMLI, SH dari Bidang Verifikasi Inovasi Tenaga Pendaping Desa (TPID) Baktiya sedang menjelaskan kepada peserta BID di Aula Kantor Camat Baktiya, Rabu (28/8). Dalam bursa tersebut, warga umumnya memilih peternakan kabing untuk kegiatan usaha.

Waspada/Syafrizal/B

PARA peserta foto bersama, usai kegiatan sosialisasi e-claim primer. Bertempat di aula Khana Pakat Guest House, Blangpidie. Selasa (27/8).

BPJS Sosialisasi E-Claim Primer Di Abdya BLANGPIDIE (Waspada): Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Cabang Meulaboh Selasa (27/8) lalu, menggelar sosialisasi implementasi E-Claim Primer di aula Khana Pakat Guest House, Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya).

Kegiatan yang mengundang seluruh Kepala Puskesmas dan pimpinan klinik, yang ada di Abdya ini bertujuan untuk memudahkan pihak Puskesmas dan Klinik Kesehatan di Abdya, menyederhanakan proses pengajuan klaim non kapitasi oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Digitalisasi klaim non kapitasi, atau disebut e-claim primer, merupakan proses perekaman data klaim secara elektronik, yang bertujuan untuk menyederhanakan proses pengajuan klaim non kapitasi oleh FKTP, yang dapat digunakan sebagai dokumentasi data pelayanan peserta secara digital. “Dasar penerapan digitalisasi klaim non kapitasi ini, untuk ketertiban FKTP dalam menagih klaim non kapitasi secara periodik dan lengkap,” ungkap Herry Syafrizal, Kepala Bidang Penjaminan Manfaat BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh.

Dengan adanya e-claim yang diterima FKTP dapat memudahkan pengajuan klaim, meminamilisir berkas klaim, meningkatkan kepastian pembayaran klaim. Yang paling penting, FKTP akan memiliki catatan riwayat pelayanan peserta secara digital. “Bagi BPJS Kesehatan sendiri, e-claim ini sangat membantu dalam proses percepatan verifikasi klaim, memastikan pembayaran pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien, serta meningkatkan akuntabilitas,” katanya.

E-claim primer ini, akan diterapkan mulai 1 September 2019. Untuk itu, diharapkan komitmen dari semua FKTP, baik itu Puskesmas maupun klinik, sudah harus menyediakan jaringan komunikasi data sesuai spesifikasi, menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, untuk menunjang pelayanan kepada peserta JKN. Kepala BPJS Kesehatan Abdya Yumiarti berharap, aplikasi e-claim ini dapat membangun hubungan profesional berdasarkan trust and faimess, terhadap fasilitas kesehatan. Sehingga, BPJS Kesehatan akan memiliki data yang lebih komprehensif bagi peserta JKN, termasuk detail data pelayanan non kapitasi.(cza/B)

Sumatera Utara

B6

WASPADA Kamis 29 Agustus 2019

Tikus Serang Tanaman Jagung

WASPADA

TANAH KARO (Waspada): Munculnya serangan hama tikus terhadap tanaman jagung di sejumlah perladangan dalam wilayah Kecamatan Tiga Binanga, membuat para petani menjadi sedih.

Pasalnya, mereka terpaksa membeli benih jagung yang baru untuk dilakukan penyisipan tanaman pada bekas serangan tikus.

Hal ini diungkapkan Kadis Pertanian Kab. Karo Ir. Metehsa Karo-karo kepada Waspada di Kabanjahe, Selasa (27/8).

“Meski belum dapat didata jumlah luasan tanaman jagung yang diserang hama tikus, tapi dapat dibayangkan petani pasti mengalami kesedihan, katanya.

Dari hasil survei, ditemukan tanaman jagung yang berumur sekitar tiga pekan telah diserang hama tikus. Tetapi kemunculan hama tikus ini tidak diketahui apa faktornya.

Sebab, sekeliling ladang petani yang diserang hama tikus terlihat bersih, sehingga tidak dapat dipastikan kerusakan tanaman semuanya akibat serangan tikus.(cpn/B)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Tawarkan Wisata Lumba-lumba

Waspada/Ist

PETUGAS lapangan Dinas Pertanian Karo mengunjungi lahan jagung yang diserang hama tikus di Kec. Tiga Binanga

DPRD Asahan Tidak Sempat Paripurna

Bupati Tanpa Wakil KISARAN (Waspada): DPRD Asahan tidak sempat menggelar sidang paripurna, sehingga Plt. Bupati yang dijabat Wakil Bupati Asahan Surya, BSc dipastikan akan memimpin Asahan tanpa didampingi wakil.

Wakil Ketua DPRD Asahan Ilham Harahap saat dikonfirmasi Waspada, Rabu (28/8), mengatakan, DPRD tidak mempunyai cukup waktu untuk menggelar sidang paripurna beragendakan Pengumuman Pemberhentian Bupati Asahan dan dilanjutkan Pengusulan Pemberhentian Wakil Bupati, serta Pengusulan Wakil Bupati jadi Bupati Asahan.

“Sebelumnya sudah diBamuskan. Karena jadwal padat, jadi tidak sempat diparipurnakan,” jelas Ilham.

Saat ini, menurut Ilham, DPRD sibuk membahas PAPBD 2019 dan Rancangan APBD 2020. “Berdasarkan aturan pengisian wakil sudah habis (lebih dari 18 bulan).

Sehingga Plt Bupati yang diisi Wakil Bupati Asahan, akan

memimpin Asahan seorang diri tanpa didampingi wakil,” jelas Ilham.

Sekretaris Dewan Syahrul Efendi Tambunan menjelaskan, surat pemberhentian Bupati Asahan tanggal 8 Agustus 2019.

Berdasarkan aturan, DPRD Asahan punya waktu 10 hari untuk paripurna. Namun paripurna itu tidak dilakukan DPRD Asahan. Berdasarkan aturan maka wewenang beralih ke Gubsu untuk pengusulan pemberhentian Wakil Bupati dan pengusulan Wakil jadi Bupati Asahan yang diteruskan ke Mendagri.

“Namun bila Gubsu tidak

juga melakukannya, berdasarkan rentang waktu 10 hari, maka wewenang itu beralih ke Kemendagri,” jelas Efendi.

Kadis Kominfo Kab. Asahan Rahmat Hidayat menuturkan bila berdasarkan aturan Bupati Asahan tanpa wakil, pemerintahan akan berjalan dengan baik, dan tidak ada masalah.

Selain itu, nantinya bupati akan dibantu Sekdakab Asahan dalam menyusun administrasi pemerintahan.

“Sejauh ini pemerintahan berjalan dengan baik dan tanpa hambatan. Pada intinya, kita tetap taat dengan aturan yang ada,” jelas Hidayat. (a15/a31/I)

DPRD Labusel Didesak Tetap Serius Kerja KOTAPINANG (Waspada): Ketua Relawan Anti Korupsi (Reaksi) Kab. Labusel, Nanang Azhari Harahap mendesak anggota DPRD agar tetap menjalankan tugas sebagaimana mestinya, meski sudah di penghujung masa jabatan.

Hal itu diungkapkan Nanang kepada Waspada, Rabu (28/8) menyikapi menurunnya kinerja anggota dewan dalam beberapa waktu belakangan.

Menurutnya, saat ini ada sejumlah agenda yang sudah sangat mendesak untuk dilaksanakan.Yakni, terkait Perubahan APBD 2019 dan APBD 2020.

“Kami mendapat kabar

bahwa Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) Perubahan APBD 2019 dan KUA-PPAS RAPBD 2020 sudah disampaikan ke DPRD. Sementara masa jabatan anggota dewan saat ini hanya sampai 25 September. Jika tidak dibahas mulai sekarang, dikhawatirkan ini tidak dapat disahkan tepat waktu,” kata Nanang.

Disebutkannya, jika Ranperda Perubahan APBD 2019 tidak disahkan, maka banyak anggaran yang akan kembali tersisa (Silpa), seperti 2018 lalu.

Padahal, kata dia, banyak program yang dapat dilaksana-

kan menggunakan sisa lebih penghitungan anggaran tersebut.

“Jangan karena masa jabatan tinggal sebentar lagi, mereka justru mengabaikan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat. Kami mendesak Pemkab, jika Perubahan APBD tidak sahkan, maka dana purna bakti DPRD jangan dibayar,” katanya.

Nanang juga prihatin atas buruknya kinerja dewa selama ini. Menurutnya, selama lima tahun menjabat, praktis kinerja DPRD hanya yang bersifat rutin saja. “Bahkan Prolegda yang disusun tidak ada yang terlaksana. Karenanya, dipenghujung masa jabatan ini, mereka se-

mestinya menunjukkan itikad baik, silakan bahas segera KUAPPAS tersebut,” katanya.

Plt Kepala Sekretariat DPRD Kab. Labusel Riswanto yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini KUA-PPAS Perubahan APBD 2019 sudah disampaikan ke DPRD. Dia optimis, Ranperda Perubahan APBD 2019 dapat disahkan, sebelum anggota DPRD periode 2019-2024 dilantik pada 25 September mendatang.

“Dalam waktu dekat KUAPPAS akan segera dibahas. Saya optimis ini dapat disahkan, karena waktunya masih cukup panjang,” katanya. (c18/B)

Anak Putus Sekolah Ikut Program Magang LIMAPULUH (Waspada): Sebanyak 45 anak putus sekolah yang sedang mencari kerja, mengikuti program magang di sejumlah perusahaan di Kab. Batubara.

“Program ini merupakan tindaklanjut kerjasama antara Pemkab Batubara bersama PT. Inalum, PT. Multimas Nabati Asahan (MNA), PT. Socfindo

PerkebunanTanah Gambus dan PT. Sarana Industri Perkasa,” kata Bupati Zahir dalam sambutan tertulisnya yang diterima Waspada, Rabu (28/8).

Denganadanyapelatihandan magangini,diharapkananak-anak memiliki keterampilan sesuai kebutuhan dunia usaha.

Zahir mengaku masalah ketenagakerjaan merupakan hal

pelik dan sangat kompleks serta multi dimensional berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan ekonomi, sosial dan politik.

Sehingga Disnaker Batubara perlu menumbuhkembangkan tenaga-tenaga yang terampil, guna menunjang pembangunan baik dalam industri makro maupun mikro.

Kepada peserta pelatihan

Waspada/Iwan Has/B

BUPATI Batubar Zahir didampingi pengurus perusahaan PT. Socfindo Perkebunan Tanah Gambus Frans Tambunan foto bersama peserta pelatihan magang.

dan magang, diharapkan dapat mengikuti serta menyerap materi yang disampaikan. Dengan harapan mereka dapat diterima dan dipekerjakan nantinya.

Plt. Kadis Ketenagakerjaan Batubara Edwin mengatakan, 45 peserta akan mengikuti pelatihan dan magang di perusahaan selama satu bulan. Selanjutnya akan mengikuti pelatihan dan keterampilan sesuai kebutuhan dunia industri.

Selama magang, diberi bantuan transport dan konsumsi sesuai jam kerja hingga mendapat jaminan BPJS. Pengurus PT. Socfindo Perkebunan Tanah Gambus Frans Tambunan mengatakan, perusahaan mendukung program Pemkab Batubara guna meningkatkan SDM dengan memfasilitasi pelatihan magang.

Mereka diberikan sertifikat dan akan diprioritaskan untuk mendapatkan peluang kerja. (a13/B)

STABAT (Waspada): Kades Jaringhalus, Kec. Secanggang, Kab. Langkat terpilih Usman menawarkan kepada siapa saja yang ingin mengelola potensi wisata melihat lumba-lumba di Perairan Jaringhalus. ‘’Konsep paket wisatanya sudah ada sejak beberapa tahun terakhir.Tetapi karena keterbatasan biaya, membuat potensi wisata tersebut hingga kini belum dikelola,’’ kata Usman, Selasa (27/8).

Meski begitu, pasca diamanahkan masyarakat memimpin desa pantai itu hasil Pilkades 22 Agustus lalu, Usman akan memprioritaskan pengembangan potensi wisata dimaksud.

Di perairan Jaringhalus yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka, hingga kini banyak ditemukan lumba-lumba jenis hidung botol dan pesut (orcaella brevirostris). Para nelayan di sana sangat melindungi mamalia laut itu. Bahkan, mereka menjaga ketat zona melaut dari gangguan kapal asing luar daerah. Hasilnya, setiap tahun jumlah lumba-lumba meningkat.

Sementara hasil pantauan Waspada, sebelumnya kawanan lumba-lumba muncul berulang-ulang ke permukaan air dan sesekali mengeluarkan suara mirip siulan. Hewan cerdas itu seakan bermain diantara banyaknya kapal nelayan. Lumba-lumba dapat dilihat pada pagi dan sore. Untuk menjangkau Desa Jaringhalus, harus menggunakan boat berkisar 30 menit. (a03/B)

Kasus Pencemaran Nama Baik KISARAN (Waspada): Rahmadsyah warga Jl. Perintis Kemerdekaan, Desa Indrayaman, Kec. Talawi yang menjadi terdakwa pencemaran nama baik Bupati Batubara, divonis Hakim PN Kisaran dengan hukuman penjara 9 bulan.

Sidang yang dipimpin Hakim Ketua Nelly Andriani dengan Hakim Anggota Miduk Sinaga, SH dan Boy Aswin Aulia, SH digelar di PN Kisaran dengan agenda pembacaan putusan, Selasa (27/ 8). Namun hal yang meringankan yakni terdakwa mengakui kesalahannya, bertindak sopan saat proses persidangan dan belum pernah dipidana.

Nelly menyatakan, terdakwa terbukti secara sah dan diyakini bersalah dengan melakukan tindak pidana mendistribusikan informasi elektronik melalui akun facebook yang memiliki muatan penghinaan, dengan melanggar Pasal 45 ayat 3 jo Pasal 27 ayat 3 UU ITE tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik.

“Dengan ini menjatuhkan hukuman selama 9 bulan penjara, dan dipotong masa tahanan,” jelas Nelly.

Setelah membacakan vonis itu, Nelly bertanya kepada terdakwa. Tapi terdakwa belum bisa memberikan jawaban menerima atau banding. “Anda (terdakwa) mempunyai waktu 7 hari untuk banding,” jelas Nelly.

Setelah proses sidang, puluhan masyarakat menyambangi Rahmadsyah dan memberikan dukungan moril dengan menyalami dan memeluknya sebelum dibawa ke ruang tahanan PN Kisaran.

Sebelumnya, sidang pada Selasa (6/8), Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Batubara David Silitonga menuntut Rahmadsyah dengan hukuman 18 bulan penjara.(a15/a31/B)

Junjung Tinggi Sportivitas SAMOSIR (Waspada): Camat Sianjur Mula-Mula, Rudi Sitorus berharap seluruh Calon Kepala Desa (Cakades) senantiasa menjunjung tinggi sportivitas selama mengikuti tahapan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades).

Hal itu diungkapkannya saat menghadiri pengambilan nomor dan penetapan Cakades di Desa Sarimarrihit, Kecamatan Sianjur Mula-Mula, Selasa (27/8). Dijelaskannya, Pilkades akan digelar pada 31 Oktober mendatang dan diikuti 10 desa di Kecamatan Sianjur Mula-Mula yakni, Desa Boho, Desa Aek Sipitu Dai, Desa Sarimarrihit.

Kemudian, Desa Singkam, Desa Ginolat, Desa Hutagurgur, Desa Siboro, Desa Hutaginjang, Desa Bonan Dolok dan Desa Hasinggahan.

Hal senada juga disampaikan Kapolsek Harian Iptu HS Meliala.

Dia berharap seluruh Cakades dapat menjaga keamanan dan kekondusifan. “Polri siap mengamankan dan memberi pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat selama tahapan pelaksanaan Pilkades,” tegas Kapolsek Harian Iptu HS Meliala.

Di tempat yang sama, Cakades nomor urut dua yang juga calon petahana, Junses Limbong menyatakan siap menerima kekalahan dan siap menang pada pelaksanaan Pilkades 2019.

“Saya juga berjanji ke depannya akan senantiasa mendukung program kepala desa yang terpilih, demi terwujudnya masyarakat mandiri dan sejahtera,” ujar Junses Limbong.(chjs/B)

Waspada/Hendro Sihaloho

Generasi Muda Tapsel Lindungi Orangutan Dan Harimau TAPSEL (Waspada): Ratusan generasi muda Tapanuli Selatan di Kec. Sipirok, Marancar dan Batangtoru, diberi pengetahuan tentang tata cara melestarikan alam sekaligus menjaga keberlangsungan hidup Orangutan Tapanuli dan Harimau Sumatera yang terancam punah, Selasa (27/8).

Edukasi dalam rangka memperingati Hari Harimau dan Hari Orangutan se dunia sekaligus Hari Konservasi Nasional ini digelar sehari penuh di tiga tempat. Yakni, SMKN 2 Kec. Batangtoru, SMPN 1 Kec. Marancar dan SDN Bulumario Kec. Sipirok.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh PT. North Sumatera Hydro Energi pemilik PLTA Batangoru bersama Pemkab Tapanuli Selatan, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dan lima lembaga swadaya masyarakat (LSM) penggiat konservasi alam.

DedeWafiza Ashia mewakili

PLTA Batangtoru mengatakan, edukasi ini bertujuan memberi pemahaman tentang Harimau Sumatera dan Orangutan Tapanuli kepada generasi muda.

Sehingga lahir kader-kader konservasi muda di tiga kecamatan yang termasuk kawasan habitat satwa liar tersebut.

Hendrawan Hasibuan dari Jaringan Advokasi Masyarakat Marjinal (JAMM) mengatakan, Harimau Sumatera dan OrangutanTapanuli merupakan satwa terakhir yang terancam punah di dunia. Ekosistem Batangtoru yang merupakan habitat kedua jenis satwa langka ini, sebagian besar berada di wilayah Tapanuli Selatan.

“Setelah mengikuti edukasi ini, kita berharap adik-adik generasi muda Sipirok, Marancar dan Batangtoru bisa menjadi duta konservasi Orangutan Tapanuli dan Harimau Sumatera di tengah masyarakat,” ujarnya.

Kepala SMKN 2 Batangtoru

Nurlaili menyampaikan terimakasih karena telah memilih siswa-siswi mereka sebagai sasaran edukasi atau calon-calon duta konservasi Orangutan Tapanuli dan Harimau Sumatera.

Sekolah ini menyelenggarakan pendidikan pembangkit listrik, pertambangan dan teknik alat berat. Artinya, hanya menyiapkan generasi terampil yang bisa bekerja di PLTA Batangtoru, Tambang Emas Martabe dan perusahaan perkebunan di daerah itu. Kini, siswa-siswi punya kemampuan tambahan berupa ilmu konservasi alam dan satwa liar.

Camat Batangtoru M.Yamin Batubara, Camat Marancar Arman Pasaribu dan Camat Sipirok Sardin Hasibuan berterimakasih kepada PLTA Batangtoru, pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat karena mengedukasi generasi muda Tapsel tentang konservasi. Khususnya pelestarian Orangutan Tapanuli dan Harimau Suma-

tera, satwa langka yang terancam punah dan habitatnya ada di kecamatan mereka.

Kabid KSDA Wilayah III Padangsidimpuan BBKSDA Sumut Gunawan Alza mengatakan, beberapa hal yang dibahas dalam edukasi ini antara lain apa itu Orangutan Tapanuli dan Harimau Sumatera. Kenapa

perlu dipelajari dan bagaimana menjaganya agar tidak punah.

“Bertahun-tahun lamanya kami keluar masuk ekosistem Batangtoru untuk memonitoring orangutan dan harimau.

Kami tidak pernah diganggu, karena insting satwa itu lebih peka terhadap apa niat kita datang ke habitat mereka,”

jelasnya.

Karena itulah, dia berharap kepada generasi muda Sipirok, Marancar dan Batangtoru, agar bisa menjadi penopang utama pelestarian kehidupan satwa liar di hutan lindung yang berbatasan langsung dengan areal pertanian dan pemukiman masyarakat. (a27/B) FOTO TIGA KOLOM 29 Batangtoru

Waspada/Sukri Falah Harahap/B

KABID KSDA Wilayah III Padangsidimpuan Gunawan Alza memberi penjelasan tentang harimau dan orangutan kepada siswa SMKN 2 Batangtoru.

Dua Cakades Desa Sarimarrihit disaksikan Muspika melakukan salam komando usai penetapan nomor urut di kantor P2KD Desa Sarimarrihit Kecamatan Sianjur MulaMula, Selasa (27/8).

MAN 1 Lahirkan SDM Unggul SIBUHUAN (Waspada): Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Padanglawas (Palas) terus berupaya mempersiapkan generasi berkualitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.

Kepala MAN 1 Padanglawas Mahyarni Junida Nasution, SPd, MA didampingi Wakasek Bidang Kesiswaan Sahut Martua Lubis, SAg, Selasa (27/8), mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, para tenaga didik terus berupaya meningkatkan disiplin dan karakter siswa.

Selain mendorong kemampuan dan ketrampilan para siswa agar bisa bersaing di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

Dari tahun ke tahun, kemampuan dan daya saing siswa semakin baik serta terus meningkat. Hal ini terlihat dari persentase lulusan yang melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Di tahun 2019, dari 265 lulusan, hampir 80 persen melanjutkan ke perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Bahkan, berdasarkan data, ada 150 lulusan yang berhasil masuk perguruan tinggi negeri melalui berbagai program seleksi.

Bahkan ada satu alumni atas nama Sahabat Simamora, warga Desa Buku Sonik, Kecamatan Barumun lulusan tahun ini, berhasil masuk Universitas Indonesia (UI).

Kemudian siswa kelas XII atas nama Putri Aulia, warga Janji Matogu, meraih juara 2 Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat provinsi dan masuk 10 besar tingkat nasional. Sehingga pada September ini akan masuk karantina menjadi utusan Provsu mengikuti KSM tingkat nasional di Manado.(a33/B)

Sumatera Utara

WASPADA Kamis 29 Agustus 2019

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:29 12:42 12:29 12:36 12:36 12:33 12:29 12:25 12:32 12:31

‘Ashar 15:41 15:52 15:42 15:47 15:47 15:47 15:42 15:38 15:44 15:43

Magrib 18:35 18:50 18:36 18:44 18:43 18:38 18:36 18:31 18:38 18:39

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:45 20:00 19:46 19:54 19:53 19:47 19:45 19:41 19:48 19:48

04:54 05:06 04:55 05:01 05:01 05:00 04:55 04:51 04:58 04:56

05:04 05:16 05:05 05:11 05:11 05:10 05:05 05:01 05:08 05:06

L.Seumawe 12:35 L. Pakam 12:28 Sei Rampah12:27 Meulaboh 12:39 P.Sidimpuan12:26 P. Siantar 12:27 Balige 12:27 R. Prapat 12:24 Sabang 12:42 Pandan 12:28

06:20 06:32 06:21 06:26 06:26 06:26 06:21 06:17 06:23 06:22

Zhuhur ‘Ashar 15:45 15:40 15:39 15:50 15:41 15:40 15:41 15:38 15:51 15:42

B7

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:43 18:35 18:34 18:46 18:31 18:33 18:33 18:29 18:50 18:34

19:52 19:44 19:43 19:55 19:41 19:43 19:42 19:39 20:00 19:43

04:59 04:54 04:53 05:04 04:54 04:53 04:54 04:51 05:05 04:55

05:09 05:04 05:03 05:14 05:04 05:03 05:04 05:01 05:15 05:05

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:28 12:30 12:39 12:32 12:29 12:36 12:24 12:35 12:28 12:27

18:33 18:36 18:47 18:38 18:36 18:43 18:30 18:41 18:33 18:33

19:43 19:45 19:57 19:47 19:45 19:53 19:40 19:50 19:42 19:43

04:55 04:56 05:03 04:59 04:55 05:01 04:50 05:00 04:54 04:53

05:05 05:06 05:13 05:09 05:05 05:11 05:00 05:10 05:04 05:03

Panyabungan 12:25 Teluk Dalam 12:32 Salak 12:30 Limapuluh 12:26 Parapat 12:28 Gunung Tua 12:25 Sibuhuan 12:24 Lhoksukon 12:34 D.Sanggul 12:28 Kotapinang 12:23 Aek Kanopan 12:25

06:25 06:19 06:18 06:29 06:19 06:19 06:19 06:16 06:31 06:21

15:42 15:43 15:50 15:46 15:41 15:47 15:37 15:47 15:41 15:39

06:21 06:21 06:29 06:24 06:20 06:26 06:16 06:26 06:20 06:18

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:40 15:47 15:43 15:38 15:41 15:39 15:39 15:45 15:42 15:37 15:38

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:30 18:36 18:36 18:32 18:34 18:30 18:29 18:42 18:34 18:28 18:30

19:39 19:46 19:45 19:41 19:43 19:39 19:38 19:51 19:43 19:38 19:40

04:53 05:00 04:56 04:52 04:54 04:52 04:52 04:58 04:55 04:50 04:51

05:03 05:10 05:06 05:02 05:04 05:02 05:02 05:08 05:05 05:00 05:01

Pelaku Curanmor Di Masjid Ditembak KISARAN (Waspada): Dua pelaku pencurian sepedamotor (Curanmor) di pelataran parkir masjid ditembak petugas. Sedangkan seorang penadah ikut diamankan.

Kapolres Asahan AKBP Faisal F. Napitupulu didampingi Kasat Reskrim AKP Ricky

Pripurna Atmaja saat paparan kasus, di Mapolres Asahan, Selasa (27/8), menjelaskan,

tersangka MA, 20, warga Pasar II, Desa Teluk Pule, Kecamatan Kualuh Ledong, Labuhanbatu, dibekuk di halaman parkir Masjid Taqwa, Desa Punggulan, Kecamatan Airjoman. Bahkan, tersangka nyaris diamuk massa.

Kemudian penyidikan

BPBD Tapsel Rekrut Fasdestana P. SIDIMPUAN (Waspada): Guna meminimalisir korban dan dampak bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan intens meningkatkan kapasitas penanggulanan bencana desa, melalui rekrutmen calon Fasilitator Desa Tangguh Bencana (Fasdestana) sekaligus Training Of Trainer (TOT).

Kepala BPBD Tapsel Ilham Suhardi pada pembukaan Bimtek calon Fasdestana di Hotel Sitamiang, Padangsidimpuan, Rabu (28/8) menekankan, bencana tidak dapat diprediksi kapan dan di mana akan terjadi.

“Bimtek ini merupakan bagian dari visi misi Gubsu yaitu membangun desa dan menata kota melalui Desa Tangguh Bencana. Sebab, masya-

rakat yang berada di desa/kelurahan adalah penerima dampak langsung bencana, sekaligus sebagai pelaku langsung yang akan merespon bencana di sekitar,” ujarnya.

Ilham Suhardi menjelaskan, di Tapsel baru 2 desa dan 1 kecamatan yang sudah terbentuk Desa Tangguh Bencana, yaitu Desa Batu Godang dan Desa Bandar Tarutung serta Kecamatan Angkola Sangkunur.

“Kami terus berupaya membentuk Desa Tangguh Bencana khususnya di desa dengan insentitas ancaman bencana tinggi seperti banjir, banjir bandang dan longsor. Tujuannya agar desa memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana serta memulihkan diri dengan segera dari dampak-dampak bencana yang merugikan.

Ketua Pembina Fasilitator Ketangguhan Bencana Sumut Syafri Nasution selaku Trainer Nasional Desa/Kelurahan Tangguh Bencana mengatakan, Kabupaten Tapsel merupakan yang pertama di Sumut dalam merekrut calon Fasdestana untuk ditempatkan di desa.

“Hal ini merupakan terobosan baru sebagai perpanjangan tangan pemerintah kabupaten di desa untuk membentuk desa tangguh sebagai ikhtiar untuk Waspada/Ist meningkatkan ketangguhan KETUA Pembina Fasilitator Ketangguhan Bencana Sumut Syafri masyarakat dalam menghadapi Nasution memeriksa hasil tes tertulis peserta calon Fasdestana. bencana,” ujarnya. (c02/B)

Kader IPK Pupuk Rasa Nasionalisme DELISERDANG (Waspada): Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Sumatera Utara Husen Tamora mengajak para kader untuk memupuk rasa nasionalisme terhadap bangsa dan negara serta menanamkan kecintaan kepada organisasi.

Hal itu dikatakannya pada perayaan HUT ke-74 RI dan HUT ke-50 IPK yang digelar Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPK Kec. Pagar Merbau, di Desa Sidodadi, Kecamatan Pagar Merbau, Kab. Deliserdang, Minggu (25/8).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Deliserdang terpilih Bongatan Siburian, Ketua DPD Satgas Inti IPK Sergai Alamsyah, Ketua PAC IPK Tanjungmorawa Paimin dan undangan lainnya.

“Jadi, memupuk rasa nasionalisme terhadap bangsa dan negara serta menanamkan kecintaan terhadap organisasi, sangat penting. Bangsa yang besar adalah bangsa yang senantiasa mengingat sejarah perjuangan para pahlawan. Begitu juga organisasi yang baik adalah organisasi yang selalu mengingat jasa-jasa para pendirinya,” tegas Husen.

Pada kesempatan itu, Husen juga meng-

apresiasi kegiatan yang dilaksanakan PAC IPK Kec. Pagar Merbau. Dengan adanya kegiatan ini, maka organisasi IPK akan selalu dicintai masyarakat khususnya masyarakat yang ada di Kec. Pagar Merbau. “Apalagi dalam kegiatan itu terlihat kekompakan dan keakraban para kader IPK dengan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Husen, sudah semestinya setiap kader IPK melakukan kegiatan positif untuk masyarakat. “Eksistensi organisasi ini harus dirasakan masyarakat. Sejak dulu, IPK dikenal dekat dengan masyarakat karena karya nyata, bukan karya kata. “Ini merupakan harapan pendiri organisasi bapak Sahara Oloan Panggabean dan Dewan Pembina IPK kakanda Budi Panggabean yang harus dilaksanakan setiap kader,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PAC IPK Kec. Pagar Merbau Hardono berharap kader IPK yang ada di Kecamatan Pagar Merbau tetap menjaga kondusifitas dan suasana Kamtibmas serta tidak mudah terprovokasi dengan hal-hal berbau Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA). “Karena hal itu bisa merongrong rasa persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa,” katanya.(cel/A)

Waspada/Ist

WAKIL Ketua DPD IPK Sumut Husen Tamora (tengah) bersama fungsionaris IPK lainnya pada acara peringatan HUT ke-74 RI dan HUT ke-50 IPK yang diselenggarakan PAC IPK Kec. Pagar Merbau.

dikembangkan dengan membekuk rekan tersangka RN,30, warga Pasar II, Desa Teluk Pule, Kecamatan Kualuh Ledong, Labuhanbatu. Namun saat pengembangan, kedua tersangka ini melawan dan ingin melarikan diri, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua betis tersangka.

“Tersangka melawan, sehingga kita lakukan tindakan tegas (ditembak),” jelas Faisal.

Tidak sampai di situ, kata Faisal, Jantanras Sat Reskrim dan personel Polsek Airjoman melakukan penyidikan lanjutan dan membekuk seorang penadah berinisial ZD, 33, warga Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjungtiram, Batubara.

Dari tangan tersangka, diamankan kunci T dan sepedamotor Supra X 125 BK 4477 QJ dan sepedamotor Honda Revo.

“Hasil pemeriksaan awal, kedua tersangka mengaku sudah 15 kali beraksi di wilayah hukum Polres Asahan. Dan ada seorang tersangka lagi masih DPO,” jelas Faisal.

Menurut Faisal, penangkapan ini berawal dari laporan korban Sulaiman, 53, warga

Waspada/Bustami Chie Pit/B

KAPOLRES Asahan AKBP Faisal F Napitupulu memperhatikan kedua tersangka saat mempraktikkan pencurian sepedamotor.

Dusun III, Desa Punggulan, Kecamatan Airjoman pada Senin (26/8) ke Polsek Airjoman, karena sepedamotornya

Supra X 125 BK 4477 QJ hilang di lokasi parkir masjid.

“Kita berharap masyarakat lebih berhati-hati saat me-

ninggalkan kendaraan, dan lebih baik memasang kunci pengaman ganda,” jelas Faisal. (a15/ a31/I)

Defisit Anggaran Meningkat Jadi Sorotan LIMAPULUH (Waspada): Defisit anggaran yang terus meningkat dan penggunaan Silpa sebagai sumber untuk menutupinya, kini menjadi sorotan.

“Ini tetap menjadi sorotan kami dalam rapat paripurna pendapat akhir fraksi terhadap laporan pembahasan Badan Anggaran (Banggar) dan pengambilan keputusan Ranperda APBD P 2019 kema-

rin,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Batubara Ismar Khomri, Rabu (28/8).

Kondisi tersebut, lanjut Ismar, untuk dilaporkan kepada Kementerian Keuangan dan berkonsultasi ke Kemendagri mengenai langkah-langkah yang harus diambil untuk menutupi defisit anggaran.

“Di samping menggali potensi PAD bersumber dari pajak daerah, salah satunya

adalah PPJ dari Inalum yang belum tertagih,” katanya.

Kemudian, pelaksanaan program yang telah disusun dan disahkan dalam Ranperda APBD P Tahun 2019 agar tidak melewati tahun anggaran berjalan. Karena sampai akhir semester I, serapan anggaran APBD murni masih sangat rendah dan banyak kegiatan fisik belum dilaksanakan.

“Ini mendasari saran di-

sampaikan agar program kegiatan fisik maupun non fisik tidak melewati tahun anggaran berjalan,” ujarnya.

Kendati demikian, setelah mempelajari dan mencermati Ranperda APBD P Tahun 2019 serta memperhatikan tahapan proses pembahasan, Fraksi Partai Golkar DPRD Batubara dapat menerima dan menyetujui untuk ditetapkan menjadi Perda Kab Batubara. (a13/B)

Mahasiswa Minta Copot Kadis Sosial P.SIDIMPUAN (Waspada): Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Lingkaran Mahasiswa Cendikiawan Anti Korupsi memintaWali Kota P.Sidimpuan Irsan Efendi Nasution segera mencopot jabatan Kadis Sosial P.Sidimpuan Sopian Sobri karena diduga telah melakukan pungli terhadap Tenaga Harian Lepas (THL).

Desakan pencopotan terhadap Kadis Sosial yang dinilai telah menyalahgunakan jabatannya tersebut disampaikan mahasiswa lewat aksi unjukrasa ke kantor Wali kota P. Sidimpuan, Rabu (28/8).

Aksi ini mendapat pengawalan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polres P. Sidimpuan.

Aksi tersebut merupakan lanjutan dari aksi unjukrasa yang digelar Pengurus Besar Lingkaran Mahasiswa Tapanuli Bagian Selatan (PB - Lima Tabagsel) pada 20 Agustus 2019. Namun dalam aksi kali ini, PB Lima bergabung AMBAK P. Sidimpuan dan PB Permacen Tabagsel.

Sehingga gabungan ketiga diberi namaAliansiLingkaranMahasiswa Cendekiawan Anti Korupsi.

Dalam pernyataan sikap yang ditandatangani Koordi-

06:18 06:25 06:22 06:17 06:19 06:17 06:17 06:24 06:20 06:15 06:16

Palas

Beri Santunan KELUARGA santri yang menjadi korban sambaran petir dan pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Darul ‘Ilmi, Desa Batu Gajah, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas (Palas) menyampaikan terimakasih atas perhatian Badan Silaturrahim Pondok Pesantren Padang Lawas (BSPPL).

Informasi dihimpun Waspada di lapangan, Selasa (27/ 8), akibat disambar petir, ada lima santri Ponpes Darul ‘Ilmi yang menjadi korban dan dua diantaranya meninggal dunia.

Hal ini mendorong Ketua BSPPL H. Fauzan Hamidi Hasibuan bersama sejumlah pimpinan Pondok Pesantren untuk mengunjungi keluarga korban, baik keluarga korban meninggal, rawat inap dan rawat jalan.

Keluarga korban meninggal mendapat santunan masingmasing Rp3 juta dan korban rawat inap masing-masing Rp2 juta dan korban rawat jalan Rp700 ribu.(a33/B)

Langkat

Pimpin Apdesi Pengurus DPC Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kab. Langkat periode 2019-2024 dilantik di Serambi Jentera Malay, Stabat, Senin (26/ 8). Pelantikan ditandai dengan penyerahan pataka dan penyematan pin Apdesi kepada Ketua Terpilih Iskandar PA, selaku Kades Balai Kasih, Kec. Kuala.

Iskandar dilantik menjadi KetuaDPCApdesiLangkatmenggantikan ketua sebelumnya Samsul Bahri selaku Kades Sei Limbat, Kec. Selesai. Dia dilantik oleh Ketua Apdesi Sumut, Suparman, disaksikan Bupati Langkat Terbit Rencana PA dan Sekjen DPP Apdesi Pusat Ipin Aripin.

Sekjen DPP Apdesi Pusat Ipin Aripin mengatakan, Apdesi sebagai salah satu sarana untuk berkomunikasi dan berkoordinasi, antara pemerintah desa dengan pemerintah di tingkat atasnya.“Saya berharap di bawah kepemimpinan Iskandar PA, Apdesi Langkat semakin maju dan bermafaat bagi pembangunan pedesaan,” ujarnya.(a02/a05/B)

Samosir

Pengguna Sabu

Waspada/Mohot Lubis/B

ASISTEN III Pemko P.Sidimpuan Dilham Lubis mendengarkan aspirasi yang disampaikan mahasiswa, Rabu (28/8). nator Aksi Roy Asori dan Koordinator Lapangan Hamdan Bisri, Ketum PB Lima Tabagsel Muhammad Amru, Ketum AMBAK P.Sidimpuan Alan Sayid Abdillah dan Ketum PB Permacen Tabagsel Zul Fachri Siregar dengan tegas meminta wali kota mencopot Kadis Sosial dari jabatannya.

Menurut mereka, terjadinya pungli di Dinas Sosial terhadapTHL sebagaimana temuan BPK merupakan tindakan tidak terpuji dan telah mencoreng nama baik Pemko P.Sidimpuan.

“Kadis yang pungli harus dicopot dari jabatannya karena merusak misi wali kota,” katanya.

Selain mendesak pencopotan terhadap pejabat tersebut, mahasiswa juga meminta Pemko P.Sidimpuan melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan yang di lingkungan Dinas Sosial yang bersumber dari APBD P.Sidimpuan. Karena mahasiswa menduga banyak kejanggalan dalam aplikasi pelaksanaan kegiatan di instansi tersebut.

Asisten III Pemko P. Sidim-

puan Dilham Lubis mengatakan, tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup positif. “Saya sepakat dengan apa yang adekadek sampaikan terkait Dinas Sosial. Namun kita mempunyai tahapan,” katanya.

Dilham meminta waktu kepada mahasiswa untuk menganalisa tuntutan tersebut agar tindakan yang akan diambil tepat. Jika tuntutan itu benar, maka sewajarnya didukung dan yang menjadi ranah hukum diserahkan kepada pihak berwajib. (cml/B)

PETUGAS Satres Narkoba Polres Samosir menangkap empat orang diduga pengguna narkotika jenis sabu di Buhit, Kecamatan Pangururan, Senin (26/8) malam sekira pukul 23:00.

Hal itu diungkapkan Kasatres Narkoba Polres Samosir Iptu Natar Sibarani di ruang kerjanya, Rabu (28/8). Dijelaskannya, pada saat itu diperoleh informasi dari masyarakat bahwa salah satu tempat kos di Buhit Pangururan sering digunakan untuk memakai narkotika.

Mendapat informasi tersebut personel Sat Res Narkoba bersama unit Pidum Polres Samosir menuju ke lokasi dimaksud. Setibanya di lokasi personel melihat seorang laki-laki di depan kamar tersebut. Kemudian langsung melakukan penggerebekan dan ditemukan tiga orang di dalam kamar kos yakni dua orang laki-laki dan satu orang perempuan. (chjs/C)

Di Langkat Banyak Peninggalan Sejarah LANGKAT (Waspada): Langkat memiliki potensi yang cukup besar dalam sektor parawisata dan kebudayaan. Sektor ini jika dikelola secara serius dan profesional dapat menarik animo wisatawan untuk datang ke daerah. Kunjungan wisatawan ini tentunya mendongkrak peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dapat berimbas positif buat kemajuan perekononianmasyarakat.

Selain itu, wisatawan yang berkunjung dapat lebih mengenal sejarah Langkat pada masa lalu. Karena itulah, Bupati Langkat Terbit Rencana PA sejak awal memiliki komitmen yang tinggi untuk membenahi sektor budaya dan pariwisata di bumi Langkat yang bertuah ini dengan harapan, agar kemajuan di sektor ini dapat membawa masyarakat hidup lebih maju dan sejahtera.

Sebagai bukti dari komitmen tersebut, bupati menginstruksikan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bekerjasa-

ma dengan kalangan akademisi Universita Sumatera Utara (USU) Medan untuk menggelar kuliah umum mengusung thema “Langkat Menuju Warisan Dunia”.

Kuliah umum ini digelar di ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Selasa (27/8), dengan menghadirkan narasumber dari negara jiran, Malaysia, yakni Prof. Datok Dr. Mukhtar Saidin, selaku ahli dari Pusat Penelitian Arkeologi Global Pulau Penang, Malaysia.

Pada acara itu juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Disparbud Langkat dengan Prodi S2 Ilmu Sejarah FIB-USU, yang dilakukan oleh Kadis Parbud Langkat dan Ketua Program Studi Sejarah FIB-USU Dr. Suprayitno, disaksikan Sekdakab Indra Salahuddin, mewakili Bupati Langkat Terbit Rencana PA. Sekda menyambut baik terselenggaranya kuliah umum ini. “Hal ini sangat sejalan dengan misi Kabupaten Langkat 5 tahun ke depan, yaitu men-

jadikan pariwisata dan kebudayaan, sebagai program prioritas pembangunan Langkat,” ujarnya.

Sekda mengutarakan, di Kabupaten Langkat ada banyak peninggalan sejarah yang layak untuk diperkenalkan ke dunia, salah satuh contoh warisan heritage Masjid Azizi Tanjungpura yang diyakini dapat menjadi destinasi wisata sejarah religius kelas dunia.

Untuk itu, dia berharap, melalui kuliah umum ini, para guru dan dosen selaku peserta,

ke depan dapat bersama-sama membina generasi muda Langkat, agar sadar wisata dan sadar budaya, sehingga masa depan bangsa semakin maju dan bermartabat.

Sedangkan untuk para budayawan, seniman dan penggiat seni di negri bertuah ini, dia mengharapkan dapat membina budaya daerah dan budaya nasional dengan sungguh-sungguh agar menjadi bagian yang dapat disajikan kepada wisatawan yang datang ke daerah Langkat.

Waspada/Ist

DISPARBUD Langkat menandatangani MoU dengan Prodi S2 Ilmu Sejarah FIB-USU Medan.

“Ini menjadi bagian dari promosi ke luar Kabupaten Langkat, termasuk ke luar negeri,” ungkap Sekda seraya mengucapkan selamat datang kepada Prof. Datok Dr. Mukhtar Saidin dikota Stabat, dan mengucapkan terima kasih atas informasi berharganya yang disampaikan tentang bagaimana membuat Langkat menjadi warisan dunia.

Kadis Budaya dan Parawisata Pemprovsu, Ria Novida Telambanua mewakili Gubsu menyampaikan kuliah umum

dalam rangka mengenal jejak perjalanan yang lebih dekat dan sekaligus untuk menemukan jejak awal masuk dan berkembangnya agama dan kerajaan Aru di Langkat.

Novida menyatakan, acara kulia umum ini salah satu langkah strategis guna memberikan pemahaman akan pentingnya makna nilai paristiwa sejarah dan budaya, khususnya warisan budaya, seperti peninggalan dari kesultanan Langkat, yaitu mesjid Azizi dan keberadaan Pulai Kampai yang merupakan

saksi bisu perjalanan panjang perdagangan yang pernah sukses di wilayah Sumatera Timur.

“Kirannya acara ini dapat menjadi kebanggaan tersendiri, khususnya bagi warga Langkat, dan umumnya Sumut, bahwa wilayah kita dahulunya pernah dijadikan transit perdagangan dunia, terbukti dengan peninggalan cagar budaya dan warisan budaya lainnya,” ungka Novida.

Kadis Parbud Langkat Nur Elly Heriani Rambe menyampaikan, melalui kuliah ini Prof Datok Dr. Mukhtar Saidin,

berencana menginformasikan bagaimana warisan budaya, khususnya warisan budaya kesultanan Langkat Masjid Azizi Tanjung Pura diusulkan ke Unesco melalui Lembaga Cagar Budaya Provsu dan Kementrian Pariwisata RI untuk dipertimbangkan sebagai salah satu warisan budaya dunia.

Dia berharap, kejayaan Langkat pada masa lalu dapat diangkat menjadi bagian dari warisan dunia. (a02/B)

Waspada/Ist

Waspada/Ist

SEKDAKAB Langkat, Indra Salahuddin, menyampaikan kata sambutan pada kuliah umum bertema “Langkat MenujuWarisan Dunia”.

PROF Datok Dr. Mukhtar Saidin, tenaga ahli dari Pusat Penelitian Arkeologi Global Pulau Penang, Malaysia, berfoto bersama usai acara.

Sumatera Utara

B8

WASPADA Kamis 29 Agustus 2019

Premium Langka, Ada Indikasi Masyarakat Dipaksakan Beli Pertalite

Waspada/Ist

KAPOLSEK Lubukpakam Iptu Firdaus Kemit berbincang dengan petugas SPBU Jalinsum Lubukpakam untuk mencek kelangkaan BBM premium.

DELISERDANG (Waspada): Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen Sumatera Utara (LAPK Sumut) angkat bicara terkait Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium yang mengalami kelangkaan di Deliserdang.

Pihak kepolisian diminta melakukan investigasi terkait dugaan adanya mafia premium dengan menggunakan jasa “joki” untuk mengambil BBM bersubsidi tersebut.

Hal itu dikatakan Sekretaris LAPK Sumut Padian Adi Siregar, Rabu (28/8). Dia menanggapi pemberitaan sebelumnya terkait kelangkaan premium.

Penyebabnya selain kekurangan pasokan premium, juga diduga adanya mafia premium.

“Dugaan masyarakat adanya joki tentu harus dilakukan investigasi yang melibatkan pihak kepolisian agar tidak menjadi asumsi semata. Tetapi, yang di depan mata, praktik pembelian premium menggunakan jerigen, harus mendapat

tindakan tegas dari Pertamina.

Bahkan dilakukan upaya hukum pidana,” tegas Padian.

Hukum pidana yang dimaksud Padian, berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Khususnya pasal 55 yang bunyinya setiap orang yang menyalahgunakan pengangkutan dan/atau niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi pemerintah, dipidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp60 miliar.

Dijelaskan Padian, jika premium langka, maka yang harus dilakukan mencari siapa bermain di belakang. Sebab, pasti ada pihak lain yang mengerjai kelangkaan itu.

Kemudian, lanjut Padian, pihak Pertamina seharusnya sudah mengetahui kebutuhan masyarakat akan premium dan pertalite. “Jadi, premium tidak selalu habis. Selama ini, kelangkaan premium masih tetap dirasakan masyarakat.

Ada indikasi bahwa masyarakat

dipaksakan untuk membeli Pertalite. Karena persediaan premium di SPBU yang terkadang kosong,” ujarnya.

Menurut Padian, permasalahan saat ini, pemerintah tidak transparan dalam menyebutkan harga BBM. “Pemerintah kurang terbuka, makanya demikian. Kalau murah, pasti murah. Hal ini yang membuat adanya kecurigaan bahwa subsidi yang diberikan oleh pemerintah terhadap harga BBM tidak tepat sasaran.Yang kita takutnya nanti subsidinya diambil oleh pihak lain,” katanya.

Karena itu, untuk menjawab permasalahan yang ada, Padian menyarankan upaya penegakan hukum pidana yang dilakukan kepolisian harus disertai desakan dari masyarakat yang mengalami kerugian atau Pertamina.

“Maka, ketika penegak hukum tidak melakukan tindakan, yang dirugikan adalah masyarakat. Sehingga, masyarakat tidak mempercayai Pertamina,”

ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Lubukpakam Iptu Firdaus Kemit yang dikonfirmasiWaspada mengatakan, pihaknya sudah turun ke lapangan untuk mencek kelangkaan premium. “Subsidi dikurangi dari Pertamina hanya8tonperminggu,”katanya.

Ketika disinggung apakah ada dugaan mafia premium, Iptu Firdaus Kemit mengata-

kan, tidak ada. “Dugaan seperti itu tidak ada. Sebaiknya pemilik SPBU berkoordinasi dengan Pertamina agar BBM jenis premium ditambah,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Tanjungmorawa AKP Ilham Harahap mengatakan, pihaknya melakukan lidik dan melakukan koordinasi dengan Sat Reskrim Polres Deliserdang terkait dugaan adanya mafia

premium.

Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Rafles Langgak Putra Marpaung mengatakan, pihaknya mendalami informasi kelangkaan BBM premium bersubsidi apakah ada terjadi penimbunan. “Anggota sudah turun untuk lidik dulu. Kalau ada indikasi penimbunan baru kita naikkan ke sidik,” tutur AKP Rafles.(cel/C)

Soal Kesalahan Dalam Memperlakukan Sultan Asahan

MABMI Dituntut Minta Maaf TANJUNGBALAI ( Waspada): Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Kota Tanjungbalai dituntut meminta maaf kepada Kesultanan Asahan dan juga masyarakat Melayu atas kesalahan dalam memperlakukan Sultan Asahan beberapa waktu lalu.

Ketua Lembaga Adat Melayu Tuah Deli Kota Tanjungbalai Indra Syah, Rabu (28/8), menyatakan MABMI Tanjungbalai telah melanggar adat istiadat Melayu yang selama ini dijunjung tinggi oleh masyarakat.

MABMI sebagai lembaga adat budaya Melayu seharusnya memberikan contoh yang benar dalam tata laksana adat istiadat.

Adat budaya, kata Indra Syah, selalu terkait dengan perilaku. Adat budaya suatu bangsa akan tampak terlihat dalam perilaku masyarakatnya.

Karena itu, sejarah telah mencatatkan banyak hal. Pasang surut, naik turun, maju mundurnya peradaban suatu bangsa sangat ditentukan bagaimana perlakuan dan perilaku mulia rakyat kepada seorang sultan penguasa.

Tercatat dalam literatur bangsa Mongol lanjut Indra, bagaimana seorang pengelana dari Eropa nyaris dibunuh hanya karena mengangkat muka ketika dia menghadap Kaisar Dinasti Yuan China, Kubilai Khan. Dia diseret ke gaol dengan tuduhan menginjak kemuliaan Raja. Namun belakangan, Kubilai Khan mengampuni si pengelanayangdinilailancangitu.

Di Jawa sendiri, kata Indra, seorang raja atau sultan diang-

gap sebagai wakilTuhan di bumi.

Kalimat yang keluar dari mulut raja atau sultan seperti sabda yang turun dari langit yang wajib diikuti. Jika maju menghadap raja atau sultan, muka harus ditundukkan, tidak boleh mendongak, apalagi bangun menatap menantang pandang raja atau sultan.

Bahkan, jika yang menghadap adalah rakyat biasa, dia sudah harus berjalan ngesot kirakira beberapa meter dari raja/ sultan.

Di bangsal kepatihan Siti Hinggil Kraton Yogyakarta, lanjut Indra, terlihat replika tatacara posisi menghadap duduk Sultan.

Ada kursi tempat sultan duduk.

Tempatnya berundak sedikit lebih tinggi dari lantai penghadapan. Ketika para penghadap mencapai undakan itu, pertanda mereka sudah harus menghentikan bergerak maju, menarik sembah dan menghambur tunduk tepat di sisi undakan itu.

“Segala sembah itu dihambur dengan sepenuhnya menunduk. Kena kualat kalau mendongak mengangkat muka.

Di kerajaan atau kesultanan Melayu, ada istilah Menjunjung Duli, Tradisi Angkat Sembah kepada sultan,” papar Indra Syah.

Seharusnya, kata Indra, MABMI Tanjungbalai mengetahui tata cara berperilaku di

hadapan Sultan. Bukan dengan sengaja meminta izin kepada Sultan untuk melanggar aturan.

Indra menegaskan, MABMI harus meminta maaf kepada Kesultanan Asahan dan masyarakat Melayu.

Zurriyat Diraja Padang Tebing Tinggi, Tengku Anwar Saleh menjelaskan, dalam kedudukan Raja atau Maharaja atau Sultan, tidak boleh disamaratakan dengan Datok. KedudukanSultandimanapuntetaplebih tinggi dibanding siapapun.

Demikian pula dengan tepung tawar, Tengku Anwar Saleh menegaskan, seorang raja atau sultan tidak boleh ditepungtawar. Karena saat tata laksana upah-upah dan tepung tawar itu, seseorang akan meletakkan daun tawar di kepala yang diupah-upah.

“Bagaimanamungkinkitabisa meletakkan daun tepung tawar itu di kepala sultan. Sedangkan apabila berhadapan dengan beliau haruslah hormat dan patuh,karenadialahyangtertinggi posisinya,” ucap Anwar Saleh.

Seharusnya, tambahTengku Anwar Saleh, MABMI Tanjungbalai berkonsultasi dengan seseorang yang mengerti adat istiadat sebelum melaksanakan acara tersebut. Apakah melanggar adat atau tidak. Jika katanya sebelum acara sudah berdialog dengan sultan terkait duduk sejajar dan tepung tawar, berarti MABMI sudah tahu bahwa hal itu melanggar adat istiadat dan budaya Melayu.

“Saya kenal betul dengan sosok Sri Paduka Tuanku Sultan Asahan Dr Kamal Abraham

Abdul Jalil. Beliau ini orangnya sangat ramah, santun, murah senyum dan juga berpendidikan tinggi. Beliau tidak akan menolak apa yang diminta kepadanya, karena hal itu dapat menyinggung perasaan orang lain. Tetapi bukan berarti beliau tidak mengerti dengan adat istiadat,” tegasnya.

Tengku Anwar Saleh meminta agar hal itu tidak terulang lagi. Seluruh pihak harus duduk bersama untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sebelumnya, PD Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia Kota Tanjungbalai dinilai telah melecehkan Kesultanan Asahan saat berlangsung pelantikan pengurus PD MABMI Kota Tanjungbalai, Senin (26/8). Kesalahan yang dilakukan adalah memposisikan Sultan Asahan, Sri Paduka Tuanku Sultan Asahan Dr Kamal Abraham Abdul Jalil setara dengan Datok Sri Lelawangsa Syamsul Arifin.

Ketua Forum Kesultanan Asahan yang juga Pangeran Asahan Tengku M. Iqbal menilai MABMI melakukan kesalahan besar karena menyetarakan sultan dengan datok.

Menurut Tengku Iqbal, Sultan hanya satu (tunggal), tidak ada yang boleh setara dengannya, sehingga kedudukannya harus berbeda dengan orang lain.

Forum Kesultanan Asahan, katanya, protes atas perlakuan tersebut yang dinilai melecehkan adat istiadat Melayu dan Kesultanan Asahan. Pihaknya juga menyatakan tepung tawar yang dilakukan terhadap Sultan

TPL Adakan Media Visit Simalungun PARMAKSIAN (Waspada) : Sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada publik, PT. Toba Pulp Lestari, Tbk mengadakan MediaVisit Simalungun di Kantor Pusat yang berlokasi di Desa Pangombusan, Kecamatan Parmaksian, Kab. Tobasa, Selasa (27/8).

Dalam Media Visit kali ini, para awak media yang terdiri dari media cetak dan online, dipandu mengunjungi Pabrik Induk Pulp, Pengolahan Limbah, Central Nursery, dan Pondok Tani. Khusus di lokasi pengolahan limbah, pawa awak media dipandu Jekson Sinurat, Manager Lingkungan.

Dalam paparannya, Jekson menjelaskan, secara singkat proses pengolahan limbah mulai dari tahap awal hingga limbah dilepas ke Sungai Asahan.

“Ada tiga tahap proses pengolahan limbah yakni Primary Clarifier, Cooling Tower, dan Deep Tank. Lalu diproses akhir limbah melalui Secondary

Waspada/Ramsiana Gultom/B

MEDIA Visit Simalungun di Kantor Pusat PT TPL Tbk tepatnya di Desa Pangombusan, Kecamatan Parmaksian, Kab. Tobasa, Selasa (27/8).

Clarifier sebagai saluran terakhir menuju Sungai Asahan.

Limbah yang dialirkan harus memenuhi standar baku mutu air dengan PH antara 6 hingga 9,” terang Jekson, sembari memastikan air limbah yang dialirkan ke Sungai Asahan aman dan ramah lingkungan.

Di bagian Nursery (Pembibitan), Askep Nursery, Sukardi menjelaskan, berbagai jenis

eukaliptus yang ditanam di seluruh kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) PT. TPL, Tbk. Di mana perusahaan hanya menanam jenis eukaliptus yang ramah lingkungan, bisa hidup berdampingan dengan tanaman lain dan tumbuh tanpa memerlukan banyak air.

“Jenis yang banyak ditanam adalah jenis Grandis, Eurovilla, Pelita dan persilangan menjadi

Hybrid. Jadi, keempat clone ini yang paling utama kita tanam di seluruh sektor HTI kita,” terang Sukardi.

Rombongan juga dibawa mengujungi lokasi Pondok Bina Tani yang merupakan salah satu file project tumpang sari tanaman eukaliptus dengan tanaman palawija.

Staf Pondok Bina Tani, Suwarno Simatupang sebagai penanggungjawab program percontohan ini mengatakan, di lahan seluas 7,2 hektare dilakukan program tanaman tumpang sari sejak tahun 2018.

Hasilnya, sudah beberapa kali panen dengan kualitas baik.

Corporate Communication Manager Norma Hutajulu didampingi stafnya Juliandri Hutabarat mengatakan, media visit merupakan program keterbukaan publik dan pihaknya membuka informasi seluasluasnya terkait perusahaan PT Toba Pulp Lestari, Tbk,” pungkasnya.(crg/B)

Kopi Karo RM Dapat Sertifikat Dari BPOM TANAH KARO (Waspada): Ramlan Meliala mendapat sertifikat izin edar nasional MD BPOM atas usaha menengah kecil mikro (UMKM) berbasis kopi Karo dengan merek Pak RM dan KAKA ARBUS, Rabu (28/8), di kantor Bupati Karo.

Sertifikat izin edar nasional dalam negeri terhadap Kopi Karo Pak RM, diserahkan secara resmi oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Kepala Balai Besar POM Medan Yulius SacramentoTarigandenganbrand produk bubuk kopi Berastagi dan bubuk kopi KAKA ARBUS. Bubuk kopi RM adalah kopi yang berasal dari jenis Arabika Tanah Karo. Sedangkan Kaka Arbus adalah kopi dari jenis campuran Arabika dan Robusta.

KepalaBBPOMMedanYulius SacramentoTariganmengatakan, bagi pelaku usaha yang telah

mendapat izin ini sudah berhak memasarkan kopi yang di produksinya ke pasar-pasar modern ke seluruh Tanah Air.

Bahkan, mereka juga bisa menjual barang hasil produksinya yang sudah jadi ke pasar luar negeri melalui ekspor non

Waspada/Panitra Nedy/B

BUPATI Karo Terkelin Brahmana dan Kepala BBPOM Medan Yulius Sacramento Tarigan menyerahkan sertifikat izin edar nasional kepada Ramlan Meliala, S.Pd pengusaha kopi RM (pakai topi) didampingi Kadis Kesehatan Kab. Karo Irna S. Meliala.

migas.“Usaha ini diharapkan mampu mengikuti tren zaman sekarang, selalu berbenah dan mempertahankan kualitas yang dimiliki dan dapat meningkatkan daya saing di kalangan nasional,” ujar Sacramento.

Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan, setelah menerima izin edar nasional, diharapkan usaha perkopian ini dapat ditingkatkan. Sebab, usaha ini dapat mendongkrak ekonomi petani kopi sekaligus meningkatkan PDRB Kabupaten Karo.

“Dengan diperolehnya izin edar secara nasional, tentunya petani kopi di Karo akan semakin bergairah mengelola usaha pertanian kopi. Karena usaha yang dikelola Ramlan Meliala ini diyakini akan berkembang pesat.

Sebab, bahan bakunya ada di Kabupaten Karo,” jelas Bupati Terkelin. (cpn/B)

juga menyalahi adat istiadat Melayu. “Tidak pernah sejarahnya sultan ditepungtawar. Iini jelas menyalahi adat,” pungkas Tengku Iqbal.

Sedangkan Sekretaris PD MABMI Kota Tanjungbalai Lian Rangkuti menjelaskan, sebelum acara dimulai, pihaknya sudah berdialog dengan Sultan Asahan Dr. Kamal Abraham Abdul Jalil perihal tepung tawar serta posisi duduk. Dan, dianggap tidak ada masalah atau disetujui.

Tepung tawar dan duduk setara itu, lanjut Lian, juga merujuk pada acara Hari Jadi Kota Tanjungbalai yang dilaksanakan setiap tahun. Semuanya berjalan sesuai dengan adat istiadat budaya Melayu.

“Saya pikir tepung tawar itu tidak ada yang melanggar makna dan budaya adat Melayu.

Semuanya berjalan sesuai adat istiadat dengan menempatkan sultan di tempat yang paling terhormat,” jelas Lian. (a32/I)

Waspada/Panitra Nedy/B

PLANG pengumuman SPBU di pintu masuk.

Antrean Di SPBU Sebabkan Kemacatan TANAH KARO (Waspada): Antrean kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) bio solar dan pertalite di SPBU No. 13221113 Simpang Korpri Kec. Berastagi, Rabu (28/8) pagi sekira pukul 09:30, menyebabkan kemacatan di ruas jalan nasional BerastagiKabanjahe.

Pantauan Waspada di lapangan, antrean kendaraan di SPBU ini menyebabkan aktivitas masyarakat menjadi terganggu. Sebab, kendaraan yang melintas di ruas jalan

nasional Berastagi-Kabanjahe terpaksa ikut berhenti menunggu giliran kendaraan masuk SPBU. Pengguna jalan dari arah Berastagi menuju Kabanjahe terpaksa harus melewati beram jalan, agar dapat melewati titik antrean.

Di pintu masuk SPBU ini terlihat plang yang bertuliskan Bio Solar dalam pengiriman.

Padahal, menurut Mipa Sembiring, 43, pengemudi L300 dan Edi Ginting, 38, sopir truk secara terpisah, BBM bio solar

ada di SPBU tetapi harus antre mengisi BBM sehingga menimbulkan macat.

Kanit Lantas Polsekta Berastagi Ipda Poltak Hutahayan yang dikonfirmasi lewat selulernya membenarkan terjadinya kemacatan di jalan nasional sekitar SPBU No.13221113 Simpang Korpiri akibat antrean kendaraan yang mengisi BBM. Dia menambahkan, anggotanya dalam perjalanan menuju SPBU untuk mengendalikan kemacatan di ruas jalan BerastagiKabanjahe.(cpn/C)