Waspada, kamis 20 februari 2014

Page 29

Aceh

B12

WASPADA Kamis 20 Februari 2014

Poltek Lhokseumawe Siap Kirim Tenaga Kerja Ke Luar Negeri LHOKSEUMAWE (Waspada): Ridwan, Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe, Rabu (19/2) mengatakan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal di bidangnya masing-masing untuk dijadikan sebagai tenaga kerja di luar negeri, khususnya untuk industri hulu Migas. Disebutkan, cadangan Migas terbesar di dunia berada di Timur Tengah, salah satunya Qatar. Namun pasca 2016, cadangan Migas terbesar berpindah ke Australia dengan potensi migasnya jauh lebih besar dibandingkan di Timur Tengah. Dan selama ini kebutuhan tenaga kerja migas untuk Indonesia banyak digunakan oleh daerah luar, seperti Bontang, Kalimantan Timur. Seharusnya, Pemerintah Daerah Kabupa-

ten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe harus lebih dulu mempersiapkan SDM Migas, karena memiliki industri migas seperti ExxonMobil dan PT Arun NGL. Peluang yang ada akan dimanfaatkan Politeknik sebagai penyelenggara pendidikan tinggi, PT Arun termasuk Pemda untuk mempersiapkan tenaga kerja migas sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan luar negeri. “Alumni Politeknik di Qatar sudah cukup banyak ditambah lagi alumni dari PT Arun, dan ternyata dalam waktu tiga bulan bekerja di sana, ternyata kemampuan mereka mampu menyaingi kemampuan dari alumni-alumni di daerah lainnya. Untuk mewujudkan cita-cita ini membutuhkan kebijakan dari Pemda. Sedangkan Politeknik hanya menyiapkan tenaga, sementara kebijakan itu milik Pemda,” kata Ridwan. (b18)

Gudang PT Laot Bangko Terbakar SUBULUSSALAM (Waspada): Gudang PT Laot Bangko yang menyatu dengan kantor arsip dan bengkel, berjarak sekira 30 meter dari perumahan karyawan di Desa Jontor Kec. Penanggalan, Subulussalam, ludes dilalap api, Rabu (19/2). Menyusul kejadian itu, sejumlah karyawan dan warga sekitar tumpah ke sana, tak kecuali personil Polsek Penanggalan. Kapolres Aceh Singkil AKBP Anang Triarsono melalui Kapolsek Penanggalan, Kapten Budimansyah di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Manajer PT Laot Bangko, Fery Syahputra terpisah mengatakan, dirinya mendapat laporan saat berada di lapangan sekira pukul 13:30 dan segera turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dikatakan, sumber api tampak muncul dari bagian plafon gudang tempat penyimpanan spare part baru dan bekas, yang juga menyatu dengan bengkel dan kantor arsip. Sejumlah peralatan yang ikut terbakar dengan besar kerugian ditaksir mencapai Rp900an juta itu seperti spare part, jonder/kendaraan MF, mobil helen, sepeda motorYamahaYT 3 unit, batre baru 9 unit buah dan bahan kimia herbisida lain. (b28)

Waspada/Amiruddin

PETUGAS BNNK Bireuen bersama Dinas Kesehatan setempat melakukan test urine siswa SMP Negeri 1 Kecamatan Juli, Rabu (19/2).

Siswa SMP Bireuen Test Urine BIREUEN (Waspada): Seratus pelajar SMP Negeri 1 Kecamatan Juli, Bireuen, ditest urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) setempat, Rabu (19/2). Pemeriksaan ini merupakan

serangkaian kegiatan dalam rangka peningkatan peran serta sekolah dalam menciptakan sekolah tanpa narkoba. Kepala BNNK Bireuen Agussalim mengatakan, selain test urine, BNN juga memberikan penyuluhan anti narkoba dan bimbingan tentang bahaya penyalahgunaannya. “Penyuluhan juga dengan

Terdakwa Pengeroyok Dituntut Setahun Percobaan LHOKSEUMAWE (Waspada): Kasus pengeroyokan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lhokseumawe dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Muara Dua, dengan terdakwa S, 30, warga Kecamatan Samudera, Aceh Utara dituntut hukuman percobaan setahun. Materi tuntutan itu dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Edwardo, dalam sidang lanjutan kasus tersebut, Selasa (18/2) di Pengadilan Negeri Lhokseumawe. Sementara sidang dipimpin Zulfikar, dan didampingi dua hakim anggota M Jamil serta Nasri. Dalam materi tuntutan tersebut jaksa menguraikan tentang keterangan saksi yang dimintai keterangan pada sidang sebelumnya dan juga keterangan terdakwa, serta kronologis kejadian. Menurut jaksa, terdakwa melanggar Pasal 212 KUHPidana, tentang melawan pejabat yang sedang melaksanakan tugasnya. Selanjutnya, hakim menunda sidang sampai, Selasa (25/ 2) mendatang dengan agenda putusan. (cmk)

Rutan Lhoksukon Krisis Air Bersih LHOKSUKON (Waspada): Rumah Tahanan Negara (Rutan) Lhoksukon mendadak rusuh, Selasa (18/2) sekitar pukul 18:30. Puluhan narapidana mengamuk gara-gara krisis air bersih. Sebagian napi, khususnya penghuni kamar C7 melancarkan aksi protes dengan cara berteriak sembari menggoyang jeruji besi. Namun, tak lama kemudian, situasi terkendali setelah puluhan polisi didatangkan ke lokasi dan pihak rutan memasok air bersih dengan mobil tangki. Kepala Rutan Lhoksukon, M Saleh menyebutkan, air bersih sebenarnya tersedia di Rutan Lhoksukon. Namun tidak mencukupi karena jumlah tahanan dan napi sudah melebihi kapasitas Rutan. “Beberapa napi memang marah-marah. Tapi, tak lama kemudian, situasi kembali normal setelah kebutuhan air mereka kita penuhi,” katanya. M Saleh merincikan, kapasitas Rutan Lhoksukon sebenarnya hanya 90 orang. Namun, jumlah penghuni saat ini sudah mencapai 250 orang. “Kondisi ini agak riskan. Apalagi, jumlah petugas kita juga terbatas,” paparnya. (b19)

Ratusan Ha Sawah Terlantar MANGGENG RAYA (Waspada) : Ratusan hektare lahan persawahan penduduk di Kecamatan Setia dan Kecamatan TanganTangan terlantar dan tidak bisa ditanami, hal itu diakibatkan karena tidak ada sumber air yang bisa mengaliri sawah dimaksud. Informasi yang dihimpun, Selasa (18/2) diketahui, terlantarnya ratusan hektare sawah penduduk di sejumlah desa dalam 2 wilayah kecamatan itu disebabkan tersumbatnya saluran sekunder Alue Mangota Daerah Irigasi Krueng Susoh sayap kiri, di mana saluran sekunder itu mengaliri kurang lebih 3 ribu hektare sawah penduduk di dua kecamatan itu. Warga setempat sangat mengharapkan pemerintah melalui instansi terkait dapat segera memperbaiki saluran sekunder di wilayah tersebut seperti saluran sekunder Alue Mangkota Daerah Intek (DI) Krueng Susoh, yang sudah puluhan tahun tidak berfungsi normal dan belum bisa dimanfaatkan oleh petani daerah itu. (cza)

3 Ribu Anak Yatim Abdya Disantuni MANGGENG RAYA (Waspada) : Sedikitnya 3 ribu anak yatim dan yatim piatu di sembilan wilayah kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya disantuni dalam acara maulid akbar nabi besar Muhammad SAW, Rabu (19/2) di Masjid NurulYaqin Desa Lhang Kecamatan Setia. Hadir dalam acara hari ituWali Nanggroe (WN) Tengku Malik Mahmud Al-Haytar Malik Mahmud bersama Sekretarisnya Paradis, didampingi Bupati Abdya Jufri Hasanuddin,Wakil Bupati Abdya Yusrizal Razali. Setiba dilokasi,Tengku Malik Mahmud langsung memberikan santunan secara simbolis kepada anak yatim, selanjutnya makan bersama dengan tiga ribu anak yatim ditambah para tamu undangan dan masyarakat setempat. Kadis Syariat Islam Abdya Amirman mengatakan, jumlah anak yatim yang disantuni hari sebanyak 3 ribu orang dari seluruh kecamatan dengan total anggaran Rp150 juta. “Semuanya sudah kita salurkan, jangan melihat jumlahnya, tapi manfaat pemerataan sehingga semua dapat menikmatinya,” katanya.(cza)

melibatkan pisikolog dari rumah sakit, yakni Cut Nazwati,” ucap Agussalim. Dia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan urine, jika ada di antara siswa yang positif mengonsumsi narkoba, maka akan dilakukan pembinaan oleh pihak BNNK. Agussalim menambahkan, kegiatan di SMP Negeri 1 Keca-

matan Juli ini merupakan tahap awal kegiatan test urine di kalangan pelajar di Kabupaten Bireuen. “Kita rencanakan akan kita laksanakan 5 sampai 7 sekolah, setiap sekolah diambil sampelnya 100 siswa,” kata Agussalim. Samion, guru SMP Negeri 1 Kecamatan Juli, mengatakan,

pihak sekolah menyambut baik pelaksanaantesturineyangdilaksanakan oleh BNNK dan melibat tenaga dari Dinas Kesehatan. Melalui pemeriksaan ini, katanya, pihak sekolah akan mengetahui dan memberikan bimbingan jika ada di antara siswa yang mengonsumsi narkoba. (b17) Waspada/Khairul Boangmanalu

Perlu Pencegahan Jaringan Narkoba Di Kalangan Pelajar LANGSA (Waspada): Untuk mencegah dan memutuskan jaringan narkoba di lingkungan sekolah, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa melatih 100 pelajar SMA sebagai kader pelopor selama tiga hari di Hutan Lindung Kota Bale Jorong Kota Langsa, Minggu (16/2). Menurut Kepala BNN Kota Langsa, AKBP Navri Yulenni, Selasa (18/2), hadirnya kader pelopor di kalangan siswa SMA guna memutus mata rantai jaringan narkoba di kalangan remaja, khususnya di lingkungan sekolah. Di mana pada pelatihan kader ini diikuti 100

pelajar dari 21 sekolah se Kota Langsa. Kegiatan ini dibagi dalam dua gelombang, selama empat hari mulai dari 12-16 Februari 2014 yang terbagi dalam dua kegiatan, yakni materi ruang di Hotel Harmoni dan outbound di Hutan Kota Bale Jurong. “Pada pelatihan ini, para pelajar diberikan materi seputar narkoba, motivasi pencegahan dan membentuk jati diri untuk berani berperang melawan narkoba. Di samping itu, untuk kegiatan outbound bertujuan untuk menjalin kerjasama, rekreasi alam untuk berpikir sehat

dan kepedulian terhadap kelestarian alam,” tandas Navri. Lanjut Navri, BNN Langsa akan terus menyatakan perang terhadap narkoba, salah satu pernyataan perangi narkoba di lingkungannya melalui program penguatan kader ke sekolah-sekolah, sehingga ini membuat siswa merasakan mendapatkan hal baru. Melalui kegiatan nantinya siswa akan berpartisipasi dan mampu menciptakan lingkungan masyarakat bebas/bersih dari penyalahgunaan narkoba. (m43)

Proyek Jalan Nasional Di Lhoksukon Terindikasi Korupsi LHOKSUKON (Waspada) : Proyek jalan nasional Medan – Banda Aceh di kawasan Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara yang baru usai dibangun kembali mengalami kerusakan ternyata terindikasi korupsi, mengingat adanya dugaan status pelaksanaannya adalah sebuah perusahaan fiktif. Sesuai data yang diterima dari sumber menerangkan, proyek tersebut ditender pada Direktorat Jenderal Bina Marga, melalui unit Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan NasionalWilayah I Provinsi Aceh. Sedangkan nama paketberupapekerjaanpelebaran jalan batas Kota Lhokseumawe s/d Panton Labu, Aceh Utara,kilo meter (Km 328). Berdasarkan surat penunjukan pemenangNo.KU. 03.01/PPK3-Br.A2/1022, tertanggal : 11 Juni 2012, kepada PT.Andalusia Samudra, beralamat Jln. T. Maha Raja No. 16,

MonGeudong, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Kemudian, tanda tangan kontrak tertanggal : 12 Juni 2012, kontrakNo: KU.08.08/CTRBr.A2/14/APBN/2012, sedangkan nilai kontrak sebesar Rp. 4,619,996,000-, dengan batas waktu pekerjaan selama 188 hari kalender terhitung sejak 12 Juni 2012 atau selama 6 bulan lamanya. Anehnya, alamat perusahaan PT Andalusia Samudra, yang tercatat dalam dokumen kontrak Jalan T Maha Raja No.16, Mon Geudong, Kota Lhokseumawe, ternyata itu adalah sebuah alamat palsu. Waspada juga sudah menelusuri untuk mencari alamatnya, namun dilapangan justru warga sekitar mengungkapkan itu bukan alamat perusahaan dimaksud, tapi alamat milik kampus Akademi Sekretariat Manajemen (ASM) Tanah Ren-

cong di Kecamatan Banda Sakti. Kadis Bina Marga Kabupaten Aceh Utara Risawan Bintara mengaku tidak bisa menjawab konfirmasi dengan alasan sedang mengikuti rapat. Badan Koordinator LSM Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) Alfian mengatakan, proyek jalan negara tidak berkualitas lantaran diduga kuat terjadinya indikasi korupsi dan penyimpangan dengan modus mark-up bahan material bangunan. Seorang tokoh masyarakat Kecamatan Lhoksukon T Amri mengatakan, kondisi jalan negara yang baru saja dibangun, kini kembali mengalami kerusakan yang cukup parah. Amri menyebutkan, kondisi jalan negara yang baru usai dibangun itu sangat memprihatinkan. Sepanjang badan jalan mengalami kerusakan cukup parah. (b16)

MOBIL pemadam menyisir sisa-sisa api yang melalap gudang PT Laot Bangko, Rabu (19/2)

Kejari Langsa Menunggu Penetapan Uang Sitaan LANGSA (Waspada): Terkait kasus dugaan korupsi pembangunan aula DPRK Langsa tahun 2010, Kejaksaan Negeri (Kejari) Langsa, sedang menunggu penetapan uang sitaan dari Pengadilan Negeri Langsa, untuk melimpahkan berkas kasus tersebut ke Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Banda Aceh. Demikian disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Miftahol Arifin melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus), Hendarmen kepada wartawan, Rabu, (19/2), di kantornya. Dijelaskan, sebelumnya belum dilimpahkannya berkas kasus tersebut ke Pengadilan Tipikor karena masih menunggu ditandatanganinya berita acara uang sitaan tersebut dari tersangka Samsul Bahri sebagai pelaksana lapangan pembangunan aula DPRK. Karena, sebelumnya uang itu disetorkan oleh Samsul sebagai titipan.

Namun sekarang berita acara uang tersebut sudah ditandatangani oleh Samsul, hanya saja sekarang tinggal menunggu penetapan uang sitaan sebesar Rp170 juta dari Pengadilan Negeri Langsa. Jika sudah turun penetapan uang, maka selanjutnya P21, kemudian dilanjutkan tahap kedua dilimpahkan berkas perkara dugaan korupsi pembangunan aula DPR itu ke Pengadilan Negeri Tipikor Banda Aceh. Ketika ditanya, apakah tiga orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kejaksaan, yakni Syahrir sebagai Direktur PT Langsa Jaya Beutari , Zahrial sebagai konsultan pengawas, dan Syamsul Bahri sebagai pelaksana lapangan pembangunan aula DPRK akan ditahan, Hendarmen mengakui untuk sementara belum dita-han, tapi kemungkinan pada tahap kedua nanti akan ditahan, namun itupun tergantung dari Kepala Kejaksaan Negeri Langsa. (cms)

Pemkab Aceh Utara Salurkan Beras Gratis Untuk Masyarakat Miskin ACEH UTARA (Waspada): Untuk meringankan beban masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan hidup, Muhammad Thaib dan Muhammad Jamil, menggratiskan beras kepada masyarakat miskin. Untuk kebutuhan tersebut, Aceh Utara mengalokasikan anggaran sebesar Rp14 miliar untuk setahun. Penyaluran beras mulai dilakukan, Rabu (19/2) dan diperkirakan selesai dilaksanakan 10 hari ke depan. Untuk tahap pertama, Aceh Utara menyalurkan beras miskin untuk lima kecamatan yaitu Kecamatan Banda Baroe, Paya Bakong, Cot Girek, Tanah Jambo Aye, dan Kecamatan Langkahan. “Untuk lima kecamatan tersebut sudah disalurkan, Rabu (19/2), untuk kecamatan lainnya dilaksanakan secara bertahap dan InsyaAllah penyaluran raskin gratis ini selesai

kita lakukan 10 hari ke depan,” kata Muhammad Thaib yang diamini Kabag Humas Fakhruradhi. Pemberian beras miskin gratis dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara atas pertimbangan, walaupun pemerintah pusat telah memberikan beras miskin, namun masyarakat masih belum mampu menebus dengan harga per kilogram Rp1.600. Itu disebabkan kondisi ekonomi masyarakat yang lemah. Penyaluran beras miskin gratis yang disalurkan kepada masyarakat yang disalurkan itu merupakan tahap pertama untuk realisasi penyaluran raskin tahun 2014 periode 1 Januari-19 Februari 2014. Banyaknya beras yang disalurkan pada tahap pertama sebanyak 760,710 kilogram dengan jumlah rumah tangga sasaran (RTS) di 27 kecamatan. (b18)

Perebutan Lahan Jangan Korbankan Masyarakat LANGSA (Waspada): PT KAI dan Pemko Langsa diminta untuk sesegera mungkin menyelesaikan sengketa permasalahan secara tegas dan benar agar mengetahui sebenarnya pihak mana yang secara sah dan resmi. Karena jika terus dibiarkan akan menimbulkan konflik dan keributan di kalangan masyarakat, khususnya para pedagang Pasar Langsa. Ketua LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Provinsi Aceh, Muslim mengatakan, sehubungan dengan adanya pembangunan lapak/kios di lahan PT

Kereta Api Indonesia (KAI) Persero di area Pasar Langsa, tepatnya di kawasan rel kereta api antara Masjid Raya dengan Pasar Ikan, lahan ini saat ini menjadi perebutan para pihak dan masing-masing pihak mengklaim mempunyai hak atas lahan tersebut. “Untuk itu, LIRA bersama masyarakat pedagang Pasar Langsa mengimbau semua pihak yang bertikai di lahan tersebut jangan sampai ada pedagang yang dimanfaatkan apalagi dirugikan dalam perebutan lahan ini. Karena ini ke-

pentingan para pihak yang ingin mencari keuntungan, sementara masyarakat pedagang yang akan menjadi korban,” katanya. Apabila ini terjadi, lanjut Cut Lem, LIRA bersama ratusan bahkan ribuan masyarakat pedagang akan melawan para pihak tersebut dan elemen manapun yang membeckingnya. Persoalannya, setiap kali terjadi perebutan lahan di daerah pasar seperti yang sudah-sudah selalu masyarakat pedagang yang jadi korban, lalu mereka yang mencari keuntungan. (m43)

Waspada/Maimun Asnawi

MASYARAKAT miskin sedang menerima beras miskin yang disalurkan Pemerintah Kabupaten Aceh, Rabu (19/2)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.