Waspada, Kamis 11 maret 2010

Page 1

Prakiraan Cuaca Kamis (11/3) Medan 24-330C

Berastagi 17-27 C

R. Prapat 23-330C

Parapat 18-29 0C

P. Siantar 20-300C

Sibolga 22-32 0 C

Berawan

0

Hujan guntur

BMKG Polonia

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

http://epaper.waspadamedan.com

KAMIS, Pon, 11 Maret 2010/25 Rabiul Awal 1431 H

WANTED

Hadiah Rp10 M Lahir : 1970 Tinggi : 166 cm Berat : 60 kg Rambut : Coklat Mata : Coklat Warna kulit : Coklat Alias : Umar Kecil, Umar (Arab), Pa’tek, Pak Taek, Abu Syekh, Zacky Umar Patek dicari di Amerika Serikat, Australia dan Indonesia dengan tuduhan terorisme. Rewards For Justice Program dari AS menawarkan hadiah AS$1 juta (sekitar Rp10 miliar) bagi informasi yang menjurus ke penangkapannya. Patek, seorang anggota Jamaah Islamiyah. Patek adalah seorang Arab-Jawa. Patek dilaporkan terbunuh 14 September 2006 di provinsi Sulu di Filipina. Namun laporan itu tidak pernah dikonfirmasi. (m07)

Umar Patek

No: 23084 Tahun Ke-64

Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

Terbit 24 Halaman (A1-8, B1-8, C1-8)

Tiga Koran Swedia Hina Nabi Muhammad STOCKHOLM, Swedia (AP): Sekurang-kurangnya ada tiga suratkabar Swedia menerbitkan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad Rabu (10/3). Penerbitan gambar baru yang menghina Nabi Muhammad itu setelah terungkap di Irlandia, menyebabkan satu komplotan diduga akan membunuh pelukis kartun tersebut. Gambar kontroversial itu yang dibuat artis Swedia, Lars Vilks, dicetak di media-media Stockholm, Dagens Nyheter dan Expressen serta harian Sydsvenska Dagbladet di Malmo. Pihak berwenang Irlandia Selasa menangkap empat pria dan tiga wanita yang diduga terlibat dalam komplotan yang diduga akan membunuh Vilks. Kepolisian Irlandia mengatakan Rabu di antara yang ditangkap itu termasuk, dua warga Aljazair, dua Libya, satu warga Palestina, seorang Kroasia dan seorang wanita Amerika yang menikah dengan salah seorang tersangka warga Aljazair. Nama-nama mereka belum diungkapkan. Sydsvenska Dagbladet mengatakan pihaknya menerbitkan gambar itu sebagai bagian dari liputan berita dari komplotan yang dicurigai. Expressen mengatakan pihaknya mnerbitkan kartun itu untuk nilai beritanya dan untuk menentukan sikap tentang kebebasan berbicara. Dagens Nyheter mengatakan dalam tajuknya bahwa “Vilks tidak berdiri sendiri dalam konflik itu. Satu ancaman atas

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947

dirinya, dalam jangka panjang, juga merupakan satu ancaman terhasap semua warga Swedia.” Vilks telah menghadapi serangkaian ancaman maut sejak kartunnya diterbitkan pertama kalinya oleh satu suratkabar Swedia tahun 2007, setahun setelah kartun Nabi Muhammad lainnya di suratkabar Denmark yang memicu berbagai protes di sejumlah negara Muslim. Al-Qaida menyediakan bayaran sebesar AS$100.000 untuk kepalanya. Hukum Islam melarang penggambaran Nabi, karena khawatir tindakan itu akan menjurus pada pemujaan terhadap seseorang. Vilks mengatakan Rabu dia tidak yakin apakah komplotan itu serius ingin membunuhnya. “Saya tahu mereka punya rencana, namun masalahnya seberapa jauh mereka dapat mengusahakannya,” katanya kepada The Associated Press.Vilks mengatakan kemungkinan dia juga menjadi sasaran seorang wanita Amerika yang dituduh pihak berwenang Amerika merekrut para pejuang jihad melalui jaringan online. Colleen R. LaRose telah membahas rencananya dengan sekurang-kurangnya seorang tersangka yang ditangkap di Irlandia, demikian menurut seorang pejabat AS yang tak ingin disebutkan namanya. Kepolisian keamanan Swedia, SAPO, menolak berkomentar mengenai apakah kasus di Irlandia dan AS itu ada hubungannya dengan Hilks.(m07)

Harga Eceran: Rp2.500,-

PEREKRUT TERORIS

Fatima La Rose

DNA DUL PAS

JAKARTA (Waspada): Tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) yang dilakukan pihak Kepolisian terhadap jenazah lakilaki bernomor 001 yang tewas ditembak Densus 88 Anti Teror pada Selasa (9/3), memastikan bahwa korban adalah benar Dulmatin alias Yahya alias Mansyur alias Joko Pitono.

Kepastian tewasnya Dulmatin diungkapkan Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri saat memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Rabu (10/3). “Jenazah nomor 001 itu 100 persen Dulmatin dengan tingkat kemungkinan kekeliruan 1:100.000 triliun,” kata Kapolri. Menurut Kapolri, Dulmatin merupakan gembong teroris yang menggantikan Noordin M Top dan Azhari yang lebih dahulu tewas. Dulmatin ditembak mati Densus 88 saat berada di dalam warnet Multiplus, Pamulang, Tangerang.

Dulmatin merupakan ahli bomyangkemampuannyadiatas gembong teroris Dr Azahari yang lebih dahulu tewas ditembak. “Keahlian Dulmatin merakit bom di atas Dr Azahari itu, dia berhasil ditembak dengan senjata api yang dibawanya,” kata mantan Kapolda Sumut itu. Sebelumnya kata Kapolri, Polri melansir Dulmatin berinisial YI (Yahya Ibrahim) alias Mansyur alias Fahri Diansah. YI ini juga diketahui sebagai nama lain dari Dulmatin alias Joko Pitono. “Gembong teroris yang diincar empat negara,

Indonesia, Filipina, AS dan Australia itu memiliki peran menyiapkan pelatihan militer dan mendanai pelatihan militer dan sudah mendapatkan dana Rp500 juta untuk menyiapkan serangan,” tutur Kapolri. Sedangkan dua teroris lain yang tewas tidak jauh dari warnet tempat Dulmatin ditembak itu keduanya adalah pengawal Dulmatin. “Mereka Ridwan dan Hasan Nur. “Jenazah nomor 002 itu Ridwan pengawal Dulmatin, dan jenajah nomor 003 adalah Hasan Nur, pengawal juga,” ujar Kapolri.

Sebelum memberikan keterangan pers, Kapolri terlebih dahulu menyampaikan kabar kematian gembong teroris yang paling dicari itu kepada Wakil Presiden Boediono. Kapolri langsung menghadap Wapres ke Istana Wapres. Setelah tewasnya pentolan teroris yang diyakini Kapolri sebagai orang bernama Dulmatin, polisi masih memburu sedikitnya lima teroris lainnya yang telah menjadi target operasi polisi. Kelima teroris yang masih berkeliaran dan dianggap sangat membahayakan itu, Para Wija-

yanto, Upik Lawanga, Baridin, Umar Patek, dan Zulkarnaen. Kelima pentolan teroris itu termasuk Jamaah Islamiyah (JI). Posisi Para Wijayanto dianggap paling berpangaruh di dalam jaringan JI. Para Wijayanto dianggap paling senior dari empat teroris lainnya di JI. ParaWijayanto juga diduga bersama Dulmatin ikut terlibat pengeboman di bom Bali yang terkenal dengan Bom Bali I. Sedangkan Upik Lawanga terlibat dalam berbagai bom di Poso. Lanjut ke hal A2 kol. 6

WASHINGTON (Waspada): Seorang wanita Pennsylvania telah didakwa berkomplot untuk menyediakan materi pendukung bagi teroris dan membunuh seorang di luar negeri, demikian menurut pengumuman Departemen Kehakiman. Colleen LaRose, yang dikenal sebagai Jihad Jane dan Fatima LaRose, juga dituduh memberikan keterangan palsu kepada pejabat pemerintah dan berusaha menyebut dirinya pencuri. Dia ditangkap di Philadelphia, Pennsylvania, pada 15 Oktober, seorang wanita jurubicara untuk Kantor Jaksa Agung AS. Belum ada tanggal yang ditetapkan bagi sidang selanjutnya, kata pejabat tersebut. LaRose ditahan di Pusat Tahanan Federal di Philadelphia, demikian menurut Kantor Jaksa Agung AS. LaRose dan lima temannya

Lanjut ke hal A2 kol. 2

Iming-iming Rp100 M Untuk Siapa?

Presiden Pidato Di Parlemen Australia

JAKARTA (Waspada): Dulmatin dihargai US$ 10 juta atau seharga sekitar Rp100 miliar oleh Amerika Serikat. Namun bukan iming-iming hadiah itu yang membuat Polri getol memburu gembong teroris itu. “Tidak ada kaitannya dengan janji akan diberikan apa. Ini panggilan tugas,” kata Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD). Hal itu disampaikan BHD dalam jumpa pers soal penggerebekan teroris Pamulang di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (10/3). BHD ditanya apakah uang senilai Rp100 miliar yang dijanjikan AS tersebut akan menjadi milik Polri atau tidak. “Hadiah untuk Keadilan” itu dijanjikan pemerintah AS menyusul kematian sejumlah warganya dalam bom Bali 2002. Selain Dulmatin, AS juga menghargai anak buah Dulmatin yaitu Umar Patek dengan harga US$ 1 juta (sekitar Rp10 miliar).(dtc)

CANBERRA (Antara): Presiden Susilo BambangYudhoyono menorehkan sejarah besar sebagai pemimpin Indonesia yang pertama kali berpidato di hadapan parlemen Australia di gedung parlemen negara itu di Canberra, Rabu (10/3). Kesempatan para pemimpin negara sahabat berpidato di hadapan parlemen Australia adalah kesempatan yang sangat jarang diberikan, karena selama 109 tahun usia parlemen hanya 5 pemimpin negara yang telah berpidato di sana termasuk Presiden Yudhoyono. Sidang forum gabungan parlemen itu dipimpin oleh Harry Jenkins, Speaker of the House of Representatives atau Ketua DPR-nya Australia, dan didahului dengan pidato singkat oleh PM Australia Kevin Rudd dan ketua partai oposisi Tony Abbot dari Partai Liberal. PM Rudd menjelaskan bahwa kesempatan yang sangat langka ini diberikan kepada

BACA DI HALAMAN DALAM 8.299 Sekolah Belum Diakreditasi Sebanyak 8,299 sekolah dan madrasah mulai dari tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan SLB di Sumut belum diakreditasi. B1

Polisi Akan Kurangi Razia Kapoldasu Irjen Pol Drs. Oegroseno, SH menegaskan polisi jangan mau dimanfaatkan orang berduit atau pengusaha hiburan malam untuk melakukan razia di tempat hiburan. B3

Wakapoldasu: Judi Di Sumut Akan Diberangus Berbagai bentuk aktivitas bisnis perjudian hingga kini tetap mendapat peringatan keras. Pasalnya, berbagai bentuk kriminal itu di Sumut tetap akan diberangus. B7

Wagub: Pejabat Jangan Takut Lelang Proyek Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar mengingatkan para pegawai di jajaran Sekretariat Aceh tidak takut dalam menghadapi pelelangan proyek di lingkungan dinas dan badan masing-masing. C4

Mantan Kadispenda Langkat Diadili

Pemuda T. Karo Tewas Dibantai Di P. Bulan Empat Pelaku Ditangkap MEDAN (Waspada): Amos Novi Anuta Sembiring Depari alias Amos,23, tewas diduga akibat dibantai lima pemuda di kawasan Jl. Bunga Sedap Malam I Kel. Sepakata Medan Selayang, Rabu (10/3) dinihari. Amos dibantai setelah dituduh hendak melakukan pencurian di satu rumah di kawasan itu. Menurut sumber, aparat Polsekta Medan Sunggal yang turun ke tempat kejadian perkara setengah jam setelah kejadian itu mendapati Amos tak bernyawa, dan mayatnya dibawa ke RS Adam Malik untuk keperluan visum.

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Mantan Kadispenda Kab. Langkat SM dan mantan Kaban Kesbang Linmas AG selaku terdakwa kasus dugaan korupsi dana Stabilitas/Kamtibmas Rp2,2 miliar 2007/ 2008 menjalani sidang perdana di PN Stabat. C1

Ambil Uangnya Tinggalkan Orangnya

Kegagalan Komunikasi Politik Pemerintah

Oleh Budi Agustono

Oleh Muhammad Ikhwan

Opini - C6

Opini - C7

Waspada/Ismanto Ismail

DITANGKAP: Empat tersangka pembunuh Amos Novi Anata Sembiring Depari, 23, yang ditangkap Timsus Reskrim Polsekta Medan Sunggal, Rabu (10/3).

FOTO TERORIS DULMATIN: Kepala Kepolisian RI, Jenderal Bambang Hendarso Danuri menunjukkan foto tersangka teroris Dulmatin di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (10/3).

28 Nama Tersangka Teroris Yang Ditangkap 1. Sapto Adi alias Robert Bakir alias Saira alias Abu Mujahid. Dia pernah mendapatkan pelatihan militer di Philipina Selatan dan terlibat ledakan bom Kedubes Australia, 2004. 2. Yudi Zulfahri 3. Zaki Rahmatullah alias Zainal Muttaqin alias Abu Jahid asal Pandeglang. 4. Masykur Rahmad asal Kec. Krueng Baruna, Kab. Aceh Jaya. Dia mengalami luka tembak saat penangkapan 3 Maret 2009. 5. Surya alias Abu Semak Belukar asal Aceh. 6. Azzam alias Imanudin asal Aceh 7. Heru asal Wonogiri, Jawa Tengah. 8. Muchtar asal Tanah Abang, Jakarta Pusat. 9. Agus Wardiyanto alias Hasan, asal Depok, Jawa Barat. 10. Deni alias Fariz asal Karawang.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Antara

Mega: 19 Politisi PDIP Korban Skenario Politik Panda Nababan Pimpin PDIP Sumut MEDAN (Waspada): Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan tudingan keterlibatan 19 politisi partai yang dipimpinnya dalam kasus travel chek pemilihan Gubernur BI pada 2004 merupakan skenario politik. Persoalan itu sudah lama berlalu dan melibatkan anggota DPRRI periode lalu. “Saya bukannya bela kader. Tapi logikanya kenapa ya diungkit-ungkit sekarang. Itu kan DPR 2004 lalu. Itu juga bukan PDIP saja yang terlibat. Kenapa baru saat ini dibuka?” kata Megawati dalam sambutannya saat akan membuka Konferensi Daerah (Konferda) III DPD PDIP Sumut di Hotel Grand Angkasa, Jl. Perintis Kemerdekaan, Rabu (10/3). Lanjut ke hal A2 kol. 6

Presiden Yudhoyono karena jasanya dalam mempererat hubungan kerjasama Indonesia - Australia dan terhadap perannya yang sangat besar dalam memajukan demokrasi dan perekonomian Indonesia sert perannya dalam kerjasama internasional. “Selama ini hanya lima pemimpin negara dalam 109 tahun yang berpidato disini. Presiden Yudhoyono juga presiden Indonesia pertama

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Pengumuman Penetapan Balon Walikota Medan Mundur Nasib Rudolf Di KPU Pusat MEDAN (Waspada): Penetapan bakal calon (balon) Walikota dan Wakil Walikota Medan yang dijadwalkan Kamis (11/3), diundur karena klarifikasi ijazah balon Walikota Medan, Rudolf M Pardede belum selesai. “Untuk penetapan balon kita undurkan waktunya, karena kasus ijazah Rudolf belum selesai. Jadi, untuk semua balon diumumkan pada 13 Maret. Tapi, pengunduran waktu tidak lewat pada 13 Maret,” kata anggota KPU Medan Divisi Hukum dan Humas, Pandapotan Tamba kepada Waspada, Rabu (10/3), di Medan. Tamba mengungkapkan, mundurnya waktu penetapan ini karena pihaknya saat ini sedang berada di Jakarta untuk melakukan koordinasi ke KPU Pusat terkait penyelesaian kasus tersebut. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan KPU Sumut, tapi disarankan ke KPU Pusat yang membuat peraturan agar tidak terjadi multi tafsir. Artinya nasib Rudolf ditangan KPU Pusat besok (hari ini-red),” ucapnya. Lanjut ke hal A2 kol. 1

erampang Seramp ang Waspada/Surya Efendi

MEGAWATI: Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri didampingi Sekjen Pramono Anung dan Puan Maharani berbicara kepada wartawan sebelum membuka Konferda PDIP Sumut di Hotel Grand Angkasa Medan, Rabu (10/3).

- Serem nengok mukaknya jang! - He...he...he...


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.