Waspada, jumat 9 9 16

Harga Eceran Rp3.000,-

Siapa Khatib Anda...?

Masjid Agung Taqwa, Kutacane

Lihat hal. C4 Dan C5

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

JUMAT, Pahing, 9 September 2016/7 Dzulhijjah 1437 H

Terbit 28 Halaman

No: 25400 Tahun Ke-69

(A1-12, B1-8, C1-8) Kemenag

Jelang Armina

MENAG Lukman Hakim Saifuddin menemui calhaj berusia 101 tahun Siti binti Mian

Menjelang Wukuf

Kloter 15 Embarkasi Medan Atur Strategi

HAJI Umat Muslim dari seluruh dunia telah melakukan ibadah ini sejak abad ke-7

MASJIDIL HARAM Lokasi suci bagi umat Islam Luas: 360.000 meter persegi dengan 9 menara setinggi 90 meter.

MEDAN (Waspada): Jamaah calon haji (Calhaj) Embarkasi Medan di Makkah terus mempersiapkan diri menjelang dilaksanakannya kegiatan calon haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina) berawal dari 8 Dzulhijjah atau Sabtu (10/9).

Terutama kloter 15 dengan Tim Pembimbing Ibadah Azhari Akmal Tarigan. Kepada Waspada, Kamis (8/6) dia menyebutkan semua Calhaj sehat meski banyak yang kelelahan karena aktivitas ibadah semakin padat, ditambah lagi tidak adanya bus sholawat yang beroperasional menjelang masa wukuf di Arafah, sehingga Calhaj melaksanakan ibadah di masjid yang dekat dengan pemondokan.

HAJAR ASWAD, sebuah batu hitam, berada di dalam Ka’bah setinggi 15 meter Jumlah jamaah: Diperkirakan lebih dari 1,4 juta Perangkat keamanan utama: - 11.000 personel siap melayani jamaah dalam keadaan darurat

RUTE JAMAAH HAJI

Lanjut ke hal A2 kol. 1 Jelang pelaksanaan haji, Kota Suci Makkah akan dikunjungi oleh para jamaah dari berbagai penjuru dunia siap mengelilingi Ka’bah di Masjidil Haram.

Selanjutnya, dalam acara tersebut para jamaah akan mengunjungi Gunung Ja-bal Nur untuk berdoa serta menikmati pemandangan kota. Banyak dari para jamaah mengambil kesempatan tersebut dengan melakukan foto bersama sanak keluarga dan kerabat.

Puluhan Calhaj Sakit Siap Disafari Wukufkan MAKKAH (Waspada): Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Daerah Kerja Makkah, dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menyiapkan 10 bus dan ambulans untuk kebutuhan safari wukuf jemaah sakit.

Saat ini, petugas tengah mempersiapkan kesiapan bus, termasuk memodifikasi untuk kenyamanan jamaah.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Muchtaruddin Mansyur, mengatakan, saat ini, tim sedang mengklasifikasi jemaah mana saja yang perlu dibadalkan hajinya, safari wukuf, atau dengan pendampingan khusus.

“Sekarang sedang dimatangkan, sementara ada 40 jemaah haji yang akan safari wukuf,” kata Muchtarudin saat pertemuan dengan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, di KKHI Daker Makkah. kemarin. (ant)

a. MASJIDIL HARAM: Jamaah mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali.

e. MELEMPAR JUMROH: Kerikil dilemparkan ke arah jumroh selama 3 hari.

b. MINA: Membaca Alquran, berdoa, serta melakukan amalan-amalan lainnya.

d. MUZDALIFAH: Jamaah bermalam di tempat ini serta mengumpulkan kerikil yang akan digunakan untuk melempar jumrah keesokan harinya.

c. GUNUNG ARAFAT: Jamaah mengunjungi lokasi ini sepanjang hari dan berdoa.

Menag Temui Calhaj Tertua Usia 101 Tahun SUARA Siti binti Mian masih demikian jelas saat menjawab pertanyaan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Jawaban yang spontan juga menandai pendengarannya masih berjalan normal.

“Namanya siapa?” tanya Menag dijawab tegas, Siti.

“Apa kabar Nek?” kata Menag. Nenek Siti menjawab, “Baik. Alhamdulillah di sini makan enak dan minum enak,” tuturnya.

“Sudah keliling Ka’bah berapa kali?” kata Menag. Nenek Siti tegas menjawab, “Sudah tapi nggak ngitungin kita mah.” “Sai sudah?” tanya Menag lagi dan dijawab sudah.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Satgas Mina Matangkan Tim MAKKAH (Waspada): Tim Satuan Tugas Mina mematangkan persiapan akhir jelang bertugas dalam rangkaian prosesi haji 2016.

Tim yang bertugas di Mina nanti adalah petugas dari Daerah Kerja Madinah.

Kepala Daerah Kerja Madinah, Nasrullah Jasam mengatakan, penugasan di Mina bukan pekerjaan yang mudah. Untuk itu, tim harus mempersiapkan dengan matang, termasuk kelengkapan perlengkapan selama bertugas.

“Siapkan juga peta Mina lengkap yang menunjukkan posisi Tim Gerak Cepat,” kata Nasrullah di pemondokan 103 wilayah Mahbas Jin, Makkah. Kamis (8/9)).

Menurut Nasrullah, tidak hanya peta yang menunjukkan posisi posko, tapi juga Lanjut ke hal A2 kol. 4

USU Luluskan 23 Mahasiswa Asing Tak Memenuhi Syarat MEDAN (Waspada): Universitas Sumatera Utara (USU) meluluskan 23 mahasiswa asing asal Malaysia yang tidak memenuhi syarat minimum. Ke 23 mahasiswa asing tersebut diluluskan pada tahun 2015 dan kini masih tercatat aktif sebagai mahasiswa di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Fakultas Farmasi (FF) dan Fakultas Kedokteran (FK) USU. Hal tersebut dikatakan M. Darmawan Siagian SH, dari Law Office M. Kamaluddin, SH & Assosiates kepada Waspada, Kamis (8/9). Menurutnya, keputusan USU meluluskan 23 mahasiswa asing asal Malaysia tersebut dinilai sangat aneh dan bertentangan dengan ketentuan peraturan yang dibuat pihak USU sendiri.

Menurutnya, ada tiga kategori yang dilanggar dalam penerimaan mahasiswa baru di USU, pertama kategori mahasiswa yang tidak memenuhi syarat tetapi diterima di Fakultas Kedokteran Gigi dan Farmasi, kedua kategori mahasiswa jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tetapi diterima di Fakultas Kedokteran, dan ketiga kategori mahasiswa yang telah lewat umur.

Lanjut ke hal A2 kol. 1 Waspada/Deni Syafrizal Daulay/B

WARGA menyaksikan Bus PMH yang menabrak Masjid Nurul Yaqin di Jalinsum Dusun Asam Jawa Desa Asam Jawa Kec. Torgamba Kab. Labusel, Kamis (8/9). Dua penumpang bus tewas.

Trump Vs Obama

PMH Tabrak Masjid, 2 Tewas TORGAMBA (Waspada): Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) PMH jurusan MedanPekanbaru menabrak Masjid Nurul Yaqin di Jalinsum Dusun Asam Jawa Desa Asam Jawa Kec. Torgamba Kab. Labusel, Kamis (8/9) dinihari. Dalam peristiwa itu dua penumpang bus BK 7639LT itu tewas dan empat lainnya luka-luka.

Dua korban meninggal dunia yakni Jamuda Simanjuntak, 67, warga Aek Bayu Raja Kab. Simalungun dan bocah berusia empat tahun Kelvin Avandi, warga Kampung

Bangun Desa Pekan Tolan Kec. Kampungrakyat Kab. Labusel.

Sedangkan korban luka Anisa Dwi Ramadhani, 23, warga Kampung Bangun, Karlina, 25, warga Lipat Kain Kab. Inhu Prov. Riau, Sukami, 43, warga Sei Keranji Kec. Sengingi Kab. Kuansing Prov.

Riau dan sopir bus Sekiel Sianipar, 39, warga Tanah Jawa Kab. Simalungun.

Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi sekira pukul 04:15. Sebelum menabrak masjid, bus PMH yang dikemudikan Sekiel dari Pekanbaru

Al Bayan

Mabit Di Muzdalifah Dan Mina Oleh Dirja Hasibuan

menuju Medan itu lebih dahulu bertabrakan dengan truk colt diesel bermuatan sayur BK 8312 SH dikemudikan Mahmiadi Sinaga, 44, warga Berastagi Kab. Karo.

Akibat tabrakan yang terjadi di tikungan tajam tepatnya Km 346-347 Jalinsum-Dusun Asam Jawa, bus yang membawa sembilan penumpang kehi-langan keseimbangan, sehingga menyeruduk bangunan masjid tak jauh dari lokasi tabrakan.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

NEW YORK, AS (Waspada): Calon presiden Partai Republik Donald Trump, dalam sebuah wawancara di New York, Rabu (7/9) waktu setempat, memuji Presiden Rusia Vladimir Putin yang ia sebut-sebut melebihi Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Sementara Obama mengatakan bahwa Trump tidak memiliki kualitas sebagai presiden.

Lanjut ke hal A2 kol. 3

JAKARTA (Waspada): Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berjanji memberikan sanksi keras kepada oknum TNI AU atas perbuatannya kepada wartawan di Medan belum lama ini.

Hal itu ditegaskan Panglima TNI saat menerima Pengurus PWI Pusat di Jakarta, Kamis (8/9). Kedatangan pengurus PWI terkait permintaan audiensi membicarakan kekerasan terhadap wartawan yang dilaku-

kan oknum TNI AU di Lanud Suwondo, Medan, 16 Agustus 2016 lalu.

“Saya minta maaf atas kejadian itu. Saat ini proses pemeriksaannya sedang berlangsung dan saya pastikan akan ada sanksi keras yang dijatuhkan.

Saya berharap teman-teman wartawan sabar menunggu proses ini dan terus mengawalnya agar dapat berjalan sesuai harapan,” ujar Gatot saat menerima rombongan PWI terdiri

Dua Bocah Tewas Di Galian Septic Tank BELAWAN (Waspada): Dua bocah perempuan Zara Mai Sahara, 3, Citra Ayu Pitri, 3, ditemukan tewas di galian septic-tank rumah sewa milik Kusno Wardoyo di Pasar 3 Barat, Gang Jala Lingkungan 14 Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, Kamis (8/9) sore sekitar pukul 16.30.

Zara Mai Sahara anak pasangan Abdullah dan Yati.

Sedangkan Citra Ayu Pitri anak Hermansyah dan Yuni, keduanya warga Jl. Marelan 8 Gang Amaliah Lingkungan 19 Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan.

Seorang saksi M Jamil mengatakan dia sedang menyapu belakang bangunan rumah sewa milik Kusno Wardoyo yang bekerja di PT Pelindo.

Saksi melihat seorang korban yakni Zara terapung di atas lubang septic-tank. Melihat itu saksi berteriak minta tolong dan mengangkat jasad korban. Pada saat saksi mengangkat korban Zara, tiba-tiba muncul jenazah korban Citra dari tempat yang sama.

Selanjutnya kedua korban dibawa ke rumah orangtuanya masing-masing yang berjarak tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). “Kedua orangtua korban masih bersaudara,” kata Wahidin, tetangga korban.

Lanjut ke hal A2 kol. 6

waspadamedan.com

informasi pelanggan

Waspada Daily

082165933310

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Panglima TNI Janji Beri Sanksi Keras Oknum TNI AU Lanud Suwondo

Pemotongan Kurban Perhatikan Kesehatan Hewan MEDAN (Waspada): Sekretaris Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Sumut Drs Wardijah MSi menegaskan, tukang potong atau jagal hewan kurban memperhatikan aspek higienis-sanitasi, kesehatan hewan dan lingkungan.

Ciri-ciri hewan sehat, di antaranya berbulu bersih, lincah, nafsu makan baik, suhu tubuh normal, lubang kumlah (mulut, mata, hidung, telinga dan anus) bersih dan normal. Tidak memiliki cacat dan cukup umur.

Hal ini dikatakan DrsWardijah dalam coffee morning Forum Grup Diskusi (FGD) bersama Ketua MUI Sumut

Mabit di Muzdalifah dan di Mina rangkaian dari ibadah haji. Seluruh calon haji yang ingin ibadahnya sempurna di mata Allah SWT hendaknya ikut mabit. Mabit di Muzdalifah maknanya bermalam atau berhenti sejenak atau menginap di Muzdalifah pada malam 10 ZulHijjah setelah wukuf Arafah.

Sebelah barat dari Muzdalifah ada Masy’aril Harom, yaitu gunung Quzah. Mufasir mengatakan, Masy’aril Harom adalah Muzdalifah seluruhnya. Di tempat itu jamaah melakukan mabit atau wukuf, minimal telah melewati tengah malam. Lebih utama mabit dilakukan sampai selesai shalat subuh sebelum berangkat ke Mina untuk melakukan Jumrah Aqabah.

Ulama fiqih sepakat, bahwa mabit di Muzdalifah hukumnya wajib, kecuali yang mendapat halangan keras.

Antara

PEMIMPIN PEREMPUAN KEPALA DAERAH: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise (tengah belakang) bersama para kepala daerah perempuan seusai membuka forum komunikasi pimpinan perempuan kepala daerah se Indonesia di Jakarta, Kamis (8/ 9). Forum komunikasi pimpinan perempuan kepala daerah yang digagas Kementerian PP dan PA untuk pertama kali bertujuan mewujudkan pembangunan yang berkeadilan gender secara inklusif dan tidak diskriminatif serta wadah aspirasi pemerintah daerah.

Berita baca di halaman A7

Antara

PETUGAS Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Dan Peternakan (DKPPP) Kota Makassar melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Makassar, Kamis (8/9).

dari Ketua Umum Margiono, Ketua Dewan Kehormatan llham Bintang, Sekjen Hendry Ch. Bangun, Wakil Sekjen Kiki Iswara, Karim Paputungan dan Agus Yuli.

Panglima TNI mengakui ada kekeliruan dalam prosedur penanganan unjukrasa yang dilakukan masyarakat di Sarirejo itu. Akibatnya jatuh korban di kalangan wartawan peliput dan

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Ada-ada Saja Hindari Istri Rela Masuk Penjara SEORANG pria di Amerika Serikat rela masuk penjara demi menghindari istrinya yang cerewet. Lawrence Ripple, 70, warga Negara Bagian Kansas, ini merampok bank supaya ia dihukum penjara dan

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Serampang - Besok pere dulu sampek Selasa - He...he...he...

Berita Utama

A2

WASPADA Jumat 9 September 2016

5 Pengguna Narkoba Ditangkap Saat Berjudi

Waspada/gito ap

KANIT Reskrim Polsek Medan Kota AKP Martualesi bersama anggota mengawasi pemeriksaan lima tersangka yang ditangkap usai pesta sabu dan bermain judi, Kamis (8/9).

Kloter 15 Embarkasi Medan ...

Disebutkannya, untuk meningkatkan pengetahuan Calhaj terkait pelaksanaan kegiatan di Armina, pihaknya telah melaksanakan praktek atau manasik Armina 3 kali. Kegiatan sekaligus menyampaikan materi berkaitan pelaksanaan haji yang sesungguhnya serta makna ritual haji dan strategi pencapaian haji mabrur. Selain itu, kata Azhari Akmal Tarigan, disampaikan materi terkait kesehatan. “Materi kesehatan sangat penting, mengingat banyaknya jamaah perlu diperhatikan kesehatannya,” katanya.

Dia menambahkan di kloter ini Calhaj yang menggunakan gelang merah 83 orang, artinya mereka berusia di atas 60 tahun. “Tentu saja usia itu sangat rentan dengan berbagai penyakit, sehingga penyampaian materi kesehatan terasa sangat penting,” sebutnya.

Sedangkan catatan kesehatan Calhaj ada 235 jamaah yang perlu mendapat perhatian. Maka jamaah lainnya yang dinyatakan sehat dan diperkirakan mampu secara fisik dan mental diminta ikut memberi perhatian terhadap jamaah yang memerlukan bantuan.

“Meski ada tim kesehatan, ada ketua rombongan dan ketua regu, namun kebersamaan dan perhatian jamaah yang sehat terhadap yang kurang sehat menjadi sangat berharga dalam setiap detik perjalanan haji ini,” katanya.

Untuk itu, sambung Azhari Akmal Tarigan, dalam kloter 15 jamaah dengan usia tua perlu dilakukan pendampingan dan disiapkan kursi roda khususnya saat ifadah, sa’i dan thawaf wada’.

“Sedangkan untuk melontar kita akan menyiapkan wakil dari rombongan, baik pendamping, kerabat mau pun karu dan karom. Semua telah diberitahu cara membantu jamaah yang perlu bantuan.”(m37/J)

USU Luluskan ...

Dia sangat menyayangkan hal tersebut terjadi di USU. Menurutnya banyak mahasiswa di luar sana yang berlomba-lomba masuk USU dengan kapasitas yang lebih dan memenuhi syarat, namun tertutup kesempatannya untuk kuliah di USU hanya karena aturan USU yang dilanggar USU sendiri.

Saat ini pihaknya dari Law Office M. Kamaluddin, SH & Associates telah melakukan somasi terhadap USU terkait kelulusan ke 23 mahasiswa asing Malaysia yang dinyatakan lulus.

Menurutnya, sampai saat ini somasi tersebut belum ditanggapi dengan baik, dan ke 23 mahasiswa masih aktif kuliah.

Dari data yang dihimpun Waspada terkait ke 23 mahasiswa, membuktikan ada mahasiswa melewati batas umur dari yang sudah ditentukan dan mahasiswa jurusan IPS diterima di FK, seperti atas nama Pradeepa A/P Govindan, Zariana Binti Zikri yang lulus di FK, dan Uvarj Asurbr Amanian yang berusia 28 tahun.

Menanggapi hal itu Dekan FK USU Dr dr Aldy Safruddin Rambe, Sp.S(K) mengatakan persoalan masuknya ke 23 mahasiswa asing Malaysia tersebut terjadi pada saat dia belum menjabat. Menurutnya, persoalan penerimaan mahasiswa baru tersebut berada pada kewenangan rektorat. Fakultas tidak mengurus yang namanya penerimaan mahasiswa baru.

Untuk persoalan penerimaan mahasiswa baru sudah dibentuk kepanitiaannya oleh pihak rektorat, katanya.

Ketika disinggung apa kebijakan Dekan terkait mahasiswa asing Malaysia bermasalah, dikatakan semua hal terkait kewenangan tersebut ada di tangan rektor. Menurutnya, pihak Dekan tidak punya kapasitas untuk mengambil tindakan.

Rektorat yang mengeluarkan nama kelulusannya, jadi ya rektorat jugalah yang harus mengambil tindakan jika ada hal yang tidak benar, kalau Dekan hanya menjalankan kegiatan apa yang disampaikan Rektor, katanya.

Dalam penerimaan mahasiswa baru termasuk kuota, semua tergantung direktorat. Dekan hanya merekomendasi jumlah kuota mahasiswa baru yang kemudian diseimbangkan dengan kemampuan staf pengajar di FK USU. Dia mengatakan, dalam penerimaan mahasiswa baru tahun ini pihak Dekan merekomendasikan jumlah mahasiswa baru 200-240 orang. Sampai saat ini Dekan belum bisa memastikan berapa jumlah mahasiswa baru FK yang masuk. Biasanya jumlah tersebut tidak jauh berbeda dari jumlah yang fakultas sampaikan ke rektorat, katanya.

Saat dikonfirmasi ke Biro Rektor, Staf Humas yang di Biro Rektor mengaku tidak berani menyampaikan informasi apa pun kepada awak media. Menurutnya, semua informasi harus disampaikan Kepala Humas USU. Saat ini kepala Humas sedang berada di Tangerang dan belum tahu kapan balik ke Medan. Kalau mua informasinya tunggu saja Kepala Humas pulang, katanya. (Crds/J)

PMH Tabrak Masjid, ...

Akibatnya, pagar dan sebagian bangunan masjid hancur.

“Ketika itu saya sendiri di dalam masjid berzikir menunggu masuk waktu salat Subuh. Tiba-tiba dikejutkan suara benturan keras dan ternyata sudah ada bus di belakang saya,” kata Khalifah M Baharuddin, 71, penjaga Masjid Nurul Yaqin.

Tidak berselang lama petugas kepolisian Polsekta Kotapinang dan Polsek Torgamba datang ke lokasi kejadian menyelidiki penyebab tabrakan dan mengatur lalulintas agar tidak terjadi kemacetan. Korban tewas dan luka-luka dievakuasi ke RSUD Kotapinang.

“Jenazah korban meninggal dunia masih di kamar mayat. Sementara tiga korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang, sedangkan seorang korban luka berat yakni Sukami terpaksa dirujuk ke RSUD Rantauprapat,” kata Direktur RSUD Kotapinang, dr Zul Faizal Harahap.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan sopir truk serta bus telah diamankan dan masih dimintai keterangan. Belum ada tersangka yang ditetapkan dalam peristiwa tersebut.(c18/J)

Ada-ada Saja ... jauh dari istrinya.

Menurut dokumen pengadilan, Ripple mengatakan kepada istrinya, Remedios, setelah bertengkar hebat bahwa

Jawaban Sudoku:

ia “lebih suka tinggal di penjara ketimbang di rumah”.

Ripple lantas pergi ke sebuah bank dan menyerahkan secarik kertas kepada petugas kasir yang mengatakan bahwa ia punya pistol dan menuntut diberi uang tunai.

Namun, setelah kasir memberinya uang sekitar US$3.000 (sekitar Rp39,3 juta), Ripple tidak melarikan diri. Ia justru menunggu sampai polisi datang dan menangkapnya.

Ia mengatakan kepada polisi bahwa ia tidak sanggup lagi hidup bersama istrinya.

Ripples berhasil, dan kini ia tinggal di penjara. Selain itu, ia juga senang karena mendapat banyak teman baru di penjara, dapat makan gratis, dan jaminan kesehatan yang tidak dimiliki oleh jutaan orang AS berusia lanjut. (voa/And)

MEDAN (Waspada): Lima orang yang sedang asyik berpesta sabu sambil bermain judi kartu domino dengan taruhan sejumlah uang, diringkus petugas Polsek Medan Kota dari sebuah rumah di Jl. Sisingamangaraja, Kel. Teladan Barat, Kec. Medan Kota Kelima tersangka, Az, 45, warga Jl. Rela, RN, 45, warga Jl. Sisingamangaraja, APAH, 31, warga Jl. Stadion Teladan, ABS,

44, warga Jl. Bersama dan seorang wanita KS, 27, warga Jl. Pertiwi Baru.

Kapolsek Medan Kota AKP Martuasah Tobing didampingi Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu, Kamis (8/9) mengatakan, ke lima orang itu ditetapkan menjadi tersangka setelah menjalani pemeriksaan urine selama 6x24 jam dan dinyatakan positif menggunakan narkoba.

“Semula kami mendapat informasi dari masyarakat menyebutkan di sebuah rumah Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Teladan Barat sering dijadikan sebagai tempat berpesta sabu-sabu sambil bermain judi,” kata Martuasah menyebutkan penangkapan dilakukan Selasa (30/8) dinihari.

Informasi itu ditindaklanjuti, dan begitu sampai di

PPATK: Australia Terbanyak Pasok Dana Teroris Indonesia JAKARTA (Waspada): Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf mengatakan sebagian besar pendanaan untuk para teroris melakukan aksinya di Indonesia berasal dari Australia.

“Negara yang pernah kirim dana ke Indonesia paling banyak dari Australia,” kata Yusuf saat rapat bersama Panitia Khusus revisi UU nomor 15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Terorisme di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (8/9).

Dia menjelaskan, Australia mengirimkan dana sebesar kurang lebih Rp88,5 Milliar ke para “foreign terorisme fighter” yang ada di Indonesia. M Yusuf mengatakan frekuensi dana yang masuk dari Australia itu sebanyak 97 kali melalui berbagai cara baik perseorangan

Trump Vs Obama ...

Trump memang tidak merahasiakan kekagumannya terhadap Putin. Menurut Trump, Putin adalah pemimpin sejati. Dan sebaliknya, Putin juga kerap kali memuji Trump.Tahun lalu, Putin menyebut Trump sebagai pelaku bisnis dengan pencapaian luar biasa “Putin punya kendali yang kuat atas negaranya. Sistemnya memang sangat berbeda, dan saya kebetulan tidak menyukai sistem itu. Namun, jelas dalam sistem tersebut dia adalah seorang pemimpin, jauh melebihi presiden kita (Obama), sebagai seorang pemimpin,” kata Trump dalam acara Commander-in-Chief di stasiun televisi NBC. Di lain kesempatan, Obama menyebut Trump tak memiliki kualifikasi untuk menjadi orang nomor satu di AS. Pernyataan ini disampaikan Obama dalam KTT ASEAN di Vientianne, Laos, Kamis (8/9).

“Saya kira orang itu (Trump) tak memiliki kualitas untuk menjadi presiden AS setiap kali dia berbicara. Saya bisa katakan kepada Anda, dari interaksi selama sembilan hari terakhir bersama para pemimpin dunia, bahwa dia adalah masalah serius,” tegas Obama.

Jelang pemilihan umum pada November mendatang, persaingan antara Partai Republik dan Demokrat semakin memanas. Obama yang berada di kubu Demokrat sebelumnya juga pernah melontarkan bahwa Trump tidak pantas jadi presiden karena melarang Muslim dan akan membuat tembok di perbatasan ASMeksiko. (afp/And/J)

Panglima TNI Janji ... masyarakat, meski pun dari sisi lain prajurit TNI sebenarnya bermaksud menjalankan tugas yakni menjaga aset negara.

Margiono mengatakan, institusi TNI telah menunjukkan sikap konsisten dalam berkomunikasi dengan pers dan bertindak sesuai dengan UU Pers No. 40/1999, sehingga Panglima TNI mendapat penghargaan Medali Emas Kemerdekaan Pers dari masyarakat pers dalam Hari Pers Nasional 2010 di Palembang.

Namun di lapangan terkadang terjadi gesekan karena adanya salah faham antara insan pers dan prajurit TNI. Agar hal itu tidak terjadi lagi maka perlu dilakukan banyak pertemuan sehingga ada saling memahami tugas masingmasing yang dilindungi undang-undang.

Margiono berterimakasih karena selama ini TNI membantu PWI dalam hajatan Hari Pers Nasional, termasuk menyediakan kapal TNI AL membawa rombongan wartawan dari Surabaya ke Lombok di HPN 2016.

Dari pertemuan itu disepakati akan ada pertemuan lanjutan antara media dan TNI dalam bentuk outbound, pertemuan di lapangan, sehingga terjadi hotline tidak hanya di antara pimpinan, tetapi juga mereka yang bertugas di lapangan. Dengan adanya pertemuan maka diharapkan dapat dihindari terjadi gesekan dalam peliputan antara wartawan dengan prajurit TNI dan ada pemahaman di kalangan media mengenai tugas-tugas TNI. Demikian Sekretaris Jenderal PWI Hendry Ch Bangun melaporkan.(m08/J)

atau kelompok.

“Lalu negara lainnya yang juga dianggap banyak mengirimkan dugaan pendanaan terorisme ada di Brunei dengan kisaran Rp2,6 Milliar. Disusul dengan Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan dan Thailand,” ujarnya.

Sementara itu, Yusuf juga menyampaikan adanya pemasok uang untuk jaringan teroris, yaitu berasal dari Australia dan negara-negara timur tengah seperti Irak, Lebanon dan Turki serta beberapa nama yayasan di Indonesia.

Menurut dia, beberapa yayasan itu membiayai para teroris untuk pergi ke luar negeri seperti Syria menjadi “foreign terorism fighter”. “Saya tidak sebut nama yayasan, beberapa yayasan juga biayakan mereka yang berangkat ke daerah teroris di luar negeri atau yang dikenal sebagai foreign terorisme fighter (FTF),” katanya.

Dia menjelaskan, terkait cara penyalurannya ada melalui berbagai cara, seperti dari menggunakan sewa orang bahkan ada yang sampai me-

nikahi dulu pasangan warga negara Indonesia.

Setelah itu, menurut dia, sang istri diminta untuk membuka rekening khusus guna menerima alokasi dana dugaan terorisme. “Adapun penggunaan instrumen pembayaran terkini yang baru saat ini ada dua cara yang ditemukan PPATK,” ujarnya.

Dia menilai rata-rata kini pembayarannya dengan menggunakan transaksi pembayaran virtual. M. Yusuf mengatakan, pertama dengan menggunakan instrumen global payment gateaway seperti paypal, dan kedua, penggunaan instrumen virtual currency seperti bitcoin.

Sementara itu dia memaparkan bahwa Indonesia ternyata juga menjadi bagian dari pemasok dana kepada terduga teroris ke negara lainnya.

Dalam rincian yang dipaparkan PPATK, Indonesia mengirim ke Hongkong sebesar Rp31,2 miliar, Indonesia mengirim ke Filipina sebesar Rp229 miliar dan Indonesia mengirim ke Australia Rp 5,3 miliar.

Satgas Mina Matangkan ...

Tim Gerak Cepat. Kelengkapan peta ini penting agar petugas dapat mengetahui di mana posisi Tim Gerak Cepat, jika jemaah membutuhkan pelayanan. Berdasarkan pengalaman, Nasrullah melanjutkan, masa krusial biasanya terjadi pada 10 Dzulhijjah.

Pada tanggal itu, jemaah biasanya mencapai titik kelelahan.

Tahun sebelumnya, pada tanggal tersebut, banyak informasi yang masuk terkait jemaah sakit dan pingsan. “Perlu juga diketahui alur evakuasi yang jelas,” ujar Nasrullah.

Selain itu, menurut Nasrullah, petugas harus mengetahui posisi jemaah, bila ada yang sakit dan ke mana dirujuk. Upaya ini diperlukan agar kondisi dan posisi jemaah dapat dipantau.

Nasrullah juga berharap, beberapa jemaah yang masih dirawat di Madinah, jika kondisi memungkinkan, bisa disusulkan ke Makkah untuk mengikuti safari wukuf. Sementara itu, terkait pelaksanaan tugas Satgas Mina dan rangkaian haji secara keseluruhan, Nasrullah juga berharap dapat berjalan lancar.

(Kemenag)

Menag Temui ...

“Cucunya berapa?” tanya Menag lagi. Siti binti Mian menjawab, “Banyak banget cucu saya, ada 8.”

Percakapan spontan dan hangat tersebut terjadi saat Menag Lukman berkunjung ke hotel tempat menginap Siti binti Mian, Rabu (7/9), di Burj Al Ihsan, Aziziah - Makkah. Dialog dua orang beda generasi ini seakan tidak menggambarkan bahwa Siti binti Mian adalah jemaah haji Indonesia tertua dengan usia mencapai 101 tahun. Suara dan pendengarannya masih normal. Setiap pertanyaan Menag dijawabnya dengan logat Betawi yang kental.

Kepada Menag, Siti binti Mian menyampaikan harapannya agar dirinya, Menag, dan seluruh jemaah haji Indonesia tetap dalam keadaaan sehat. Semoga sehat semuanya yaa, ujar Siti binti Mian melangitkan harapan.

Wanita asal Cilandak, Jakarta Selatan itu tergabung dalam kloter Jakarta-Pondok Gede dan tiba di Arab Saudi pada Jumat 19 Agustus 2016 lalu. Sebelum beribadah di Makkah, dia sempat menjalani ibadah Arbain di Madinah.

Siti berangkat haji bersama anak lelakinya, Tanih, serta sang menantu, Tia. Ini adalah kesempatan hajinya yang pertama setelah menunggu bertahun-tahun.

“Ngelihat masih jelas, kuping masih denger. Jalan agak pelan. Berdiri juga masih bisa,” ujar Siti saat diwawancarai tim Media Center Haji Daker Madinah beberapa waktu lalu.

Walau berusia satu abad lebih, dia masih dalam kondisi prima. Gelang yang dipakainya berwarna hijau, artinya Siti tak termasuk dalam jemaah yang berisiko tinggi. Sepanjang waktu, dia tak henti-hentinya berzikir dan membaca Al Quran.

Siti kembali menjadi perbincangan saat pertemuan Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat dan anggota DPR dari tim pengawas haji. Ketika Arsyad menceritakan kisah Siti, banyak anggota DPR memberikan apresiasi. “Masya Allah, itu karena zikir dan baca Qurannya,” ucap salah seorang anggota Dewan.

Siti kini sedang bersiap menjalani wukuf di Arafah. Bersama keluarganya, dia akan berangkat ke Arafah pada 10 September mendatang lalu ke Muzdalifah dan melontar jumrah di Mina. (kemenag)

Albayan...

Setelah kamu meninggalkan Arafah maka berzikirlah mengingat Allah di Masy’aril Harom. (QS. Al Baqarah:198).

Menurut imam Syafi’i, jamaah harus berada di Muzdalifah meski sebentar dengan syarat harus berada di Muzdalifah, sekurang-kurangnya melewati pertengahan malam setelah wuquf Arafah dan tidak perlu berdiam, baik ia jamaah haji tahu sedang berada di Muzdalifah atau tidak.

Dalam madzhab Hanafi, berada di Muzdalifah merupakan wajib haji, dan cukup sesaat sebelum fajar. Apabila tidak berada di Muzdalifah sebelum terbit fajar, jamaah haji harus membayar dam, kecuali berhalangan, seperti sakit.

Namun menurut madzhab Hambali, berada di Muzdalifah adalah wajib haji dan dapat dilakukan kapan saja, sejenak dari pertengahan kedua malam. Dan Imam Maliki berpendapat, termasuk wajib haji adalah turun di Muzdalifah sekedarnya dalam perjalanan setelah wuquf di Arafah pada malam hari, saat menuju Mina.

Dari Urwah bin Mudras bin Aus Atha’ir Ashabi berkata: aku datangi Rasulullah SAW di Muzdalifah ketika beliau keluar sembahyang maka aku berkata: wahai Rasulullah aku datang dari gunung Tha’yi aku lelah dari perjalanan dan lemah badanku, demi Allah aku tidak meninggalkan dari sebuah gunung kecuali aku berhenti padanya. Apakah sah hajiku?

Berkata Rasulullah SAW, “Barang siapa menghadiri shalat kami (Subuh) ini dan wuquf bersama kami hingga kami berangkat dari sini, dan ia sudah wuquf di Arafah sebelum itu malam atau siang, maka sempurnalah hajinya dan selesailah ibadahnya”. Bagaimana dengan Mabit Di Mina. Ada dua pendapat: Pertama, dari Imam Malik, Imam Ahmad bin Hanbal, dan Imam Syafi’i, mabit di Mina pada hari tasyrik hukumnya wajib, kecuali ada udzur syar’i. Apabila sama sekali tidak mabit di Mina pada hari tasyrik, maka wajib membayar Dam seekor kambing. Sedangkan apabila meninggalkan mabit satu malam, maka wajib membayar fidyah.Kedua, Pendapat Imam Abu Hanifah, mabit di Mina hukumnya sunnah. Apabila sama sekali tidak mabit pada hari tasyrik, maka disunnahkan membayar Dam seekor kambing, dan apabila hanya sebagian saja, maka disunnahkan membayar fidyah. Sebagian ulama mengatakan mabit di Muzdalifah sebagai rukun haji, dan sebagian lain mengatakan sunnah.

lokasi didapati lima orang terdiri empat pria dan satu wanita sedang berpesta sabu dan bermain judi.

Berdasarkan pemeriksaan, para tersangka mengaku setiap orang yang menang dalam sekali putaran perjudian dikutip Rp5.000. Uang itu dikumpulkan untuk membeli sabu serta kebutuhan lain, seperti makanan, minuman dan rokok.

“Dari mereka disita barang bukti dua bungkus plastik kecil transparan berisi sabu-sabu seberat 1,48 gram, satu alat pengisap sabu, satu sedotan kaca, dua sedotan plastik, satu mancis, empat set kartu domino dan uang tunai Rp160 ribu.

Para tersangka akan dijerat pasal 112 subs 127 jo 132 UU No. 35/2009 dan pasal 303 bis KUHPidana dengan ancaman minimal 5 tahun penjara. Martuasah berharap masyarakat dapat bersama-sama polisi memerangi narkoba, dan menjadi rekan yang baik bagi Polri dalam menciptakan rasa aman, khususnya di lingkungan masing-masing. (m27)

Dua Bocah Tewas ...

Ditambahakan Wahidin, sebelum ditemukan menjadi mayat, kedua korban diketahui keluarganya pergi belajar ke rumah tetangga tak tajuh dari TKP. Namun karena tidak jadi, kedua korban bermainmain di sekitar TKP. “Kami pun tidak tahu bagaimana korban bisa terjatuh,” lanjut Wahidin.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Musa Alekxander Shah mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan TKP dan memeriksa beberapa saksi serta pemilik bangunan.

“Hasil sementara belum ditemukan adanya tanda kekerasan terhadap korban dan orangtua korban tidak keberatan. Walau demikian kita tetap melakukan penyelidikan,” sebut Musa. (h03/J)

Antara

RENCANA KUNJUNGAN PRESIDEN FILIPINA: Polisi berdiri di dekat foto Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang dipajang di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/9). Presiden Filipina Rodrigo Duterte direncanakan akan ke Indonesia untuk bertemu Presiden Joko Widodo pada Jumat 9 September 2016 guna membahas sejumlah isu diantaranya pengamanan di Perairan Sulu dan penyanderaan oleh kelompok Abu Sayyaf.

Duterte Akan Minta Jokowi Bebaskan Mary Jane MNILA (Waspada): Dalam kunjungan seharinya di Jakarta, Jumat (9/9), Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte akan memohon penangguhan hukuman mati bagi Mary Jane Fiesta Veloso karena penyelundupan narkoba di Indonesia. Mary Jane selamat dari hukuman mati tahap III era Pemerintahan Joko Widodo, setelah yang terakhir dieksekusi pada akhir Juli 2016. Kendati demikian, Mary Jane tetap mendapat hukuman mati dan saat ini masih dalam daftar tunggu.

“Saya berharap bisa mengajukan banding ‘dengan cara yang paling hormat dan sopan’ kepada Presiden Widodo untuk kelangsungan hidup Veloso. Tetapi jika Presiden menolaknya, saya tetap berterima kasih bahwa dia (Mary Jane) selama ini telah diperlakukan dengan baik,” kata Duterte, seperti dikutip situs Inquirer, Kamis (8/9).

Ia juga mengatakan kalau dirinya sama sekali tidak meragukan dan tidak ingin mengintervensi sistem peradilan di Indonesia. Terlebih, Duterte dahulu bekerja sebagai pengacara sehingga sangat memahami bagaimana sistem hukum berjalan. “Filipina menghormati hukum di negara lain. Dan, saya tidak pernah meragukan sistem peradilan di Indonesia,” ungkap dia.

Saat ini, Mary Jane masih ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunanan Yogyakarta karena proses hukum kasus penyelundupan 2,6 kilogram sabu-sabu itu masih berjalan di negaranya.

Maria merupakan orang yang merekrut Mary Jane menjadi kurir sabu-sabu ke Indonesia pada 2010 seberat 2,6 kilogram.

Mary Jane ditangkap di Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta.

Penundaan eksekusi mati pada April tahun lalu itu berdasarkan permintaan pemerintah Filipina untuk pengungkapan kasus yang melibatkan Mary Jane.Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk menunda eksekusi matinya. (vn)

Pemotongan Kurban Perhatikan ...

Prof DR H Abdullah Syah, MA, perwakilan mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan, di ruang Transparansi Kantor Diskominfo Sumut Kamis (8/9). Hadir mewakili Kadis Kominfo Jumsadi Damanik dan PLH Kadiskominfo M Ayub.

“Untuk kambing atau domba berumur di atas satu tahun ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap. Kalau sapi dan kerbau di atas dua tahun juga ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap. Tidak kurus dan jantan tidak dikastrasi atau dikebiri, testis dan buah zakar masih lengkap dan bentuk serta letaknya simetris,” ujarnya.

Sedangkan untuk persyaratan petugas, lanjutnya, penyembelih adalah laki-laki dewasa, sehat jasmani dan rohani dan memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis dalam penyembelihan halal yang baik dan benar. Untuk peralatan penyembelihan harus dengan pisau atau golok yang tajam sehingga menjamin dapat memutus pembuluh darah, tenggorokan dan saluran makanan, serta senantiasa terjaga kebersihannya dan tidak berkarat.

Selain hewan dan petugas penyembelih, yang perlu diperhatikan adalah sarana untuk proses penyembelihan, yakni kandang penampungan sementara harus bersih, kering dan mampu meliindungi hewan dari panas matahari dan hujan. Tempat penyembelihan yang kering terpisah dari sarana umum serta tempat penjualan makanan dan minuman.

“Lubang penampungan darah berukuran 0,5 x 0,50 x 0,5 meter untuk 10 ekor kambing dan 0,5x0,5x1 meter untuk 10 ekor sapi. Tersedia air bersih mencukupi, tempat khusus untuk penanganan daging dan terpisah dari penanganan jeroan,” jelasnya.

Wardijah menambahkan, persyaratan tersebut terpenuhi yang tidak kalah penting

diperhatikan adalah tatacara penyembelihan halal dengan tata cara agama islam sesuai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta persyaratan teknis higienis dan sanitasi. Peran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumut dalam pengawasan sifatnya hanya melakukan koordinasi dengan Kab/Kota.

Sementara Ketua MUI Sumut Prof. H. Abdullah Syah memaparkan manfaat dan pentingnya umat Islam melaksanakan kurban. Apalagi perintah berkurban seperti yang tertera dalam Surat Al Kautsar sejalan dengan perintah shalat.

“Fashalli Lirabbika Wanhar. Maka shalatlah untuk tuhanmu dan sembelihlah hewan kurban. Jadi perintah berkurban ini meski pun sunat tapi senafas dengan perintah shalat. Bahkan Nabi secara tegas mengatakan orang yang mampu berkurban tapi tidak berkurban, jangan dekati tempat sembayang kami,” ujar Abdullah.

Dalam kesempatan itu Abdullah mengajak umat Islam khususnya yang memiliki kemampuan untuk berkurban memanfaatkan momentum Idul Adha berbagi kebahagiaan dengan fakir miskin. Dengan banyaknya masyarakat yang berkurban maka semakin banyak fakir miskin yang turut merasakan kebahagiaan. Apalagi Rasul mengajak umatnya bermurah-murah pada saat hari raya, bersedekah dan memberi bantuan kepada fakir miskin.

“Mari kita laksanakan amal-amal ibadah pada Idul Kurban ini termasuk juga berpuasa sebelum hari raya, bertakbir di masjid, mushalla atau di rumah, sholat Idul Adha dan berkurban. Bahkan kalau bisa kita memperbanyak sedekah seperti uang atau beras kepada fakir miskin sehingga mereka juga tidak pusing untuk memasak daging kurban yang mereka dapatkan,” ujar Abdullah.(h02/J)

Medan Metropolitan

WASPADA Jumat 9 September 2016

A3

Jl.Thamrin Sering Macat MEDAN (Waspada) : Setiap sore kawasan Jl.M.H. Thamrin, tepatnya di depan Thamrin Plaza sering terjadi kemacatan. Mobil dan becak yang parkir di badan jalan, mempersempit ruang jalan tersebut. Selain itu, kemacatan juga terjadi, karena angkutan kota (Angkot) sembarangan menurunkan dan menaikkan penumpang.

Pantaun Waspada di lapangan, Kamis (8/ 9), kemacatan panjang terjadi sekitar 200 meter, dimulai dari rel kereta api, hingga simpang lampu merah Jl. M.H. Thamrin. Laju pengedara terhambat puluhan mobil dan becak yang parkir di sisi jalan. Sehingga traffic light yang harusnya berwarna hijau, berubah kembali menjadi merah, karena cukup lamanya mereka menunggu.

Selain itu para pengendara yang lewat jalan

KPK Ingatkan Bayar Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

Waspada/Rahmat Utomo/C

KONDISI Jl.M.H Thamrin yang selalu macat, karena mobil dan becak yang parkir di badan jalan.

MEDAN (Waspada): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan pemerintah kabupaten/kota di Sumut untuk segera membayar tunggakan iuran BPJS Kesehatan.

Sebab, beberapa kabupaten/kota di Sumut masih menunggak iuran BPJS Kesehatan pada tahun 2014 sebesar Rp14,4 miliar.

“Tolong itu jadi perhatian. Itukan pembayaran kewajiban untuk kebutuhan masyarakat, janganlah ditunda-tunda,” tegas Koordinator Tim Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Pencegahan Korupsi Andlian Nasution, di Binagraha Pemprovsu, Kamis (8/9). Dia hadir dalam rangka Sosialisasi Program BPJS Kesehatan dan Penyelesaian Tunggakan IuranWajib Pemda Serta Jamkesda Periode 2014, 2015 dan 2016 Kepada Kab/Kota se Sumut.

Berkaitan dengan tunggakan itu, Andlian Nasution, meminta BPJS Kesehatan untuk mengirimkan data kabupaten/kota yang menunggak iuran tersebut. Sementara kepala daerah diminta tidak menggunakan anggaran BPJS Kesehatan untuk kepentingan pribadi.

Sementara itu, Direktur Hukum, Komunikasi, dan Hubungan Antar Lembaga DR. dr. Bayu Wahyudi, mengatakan dalam UU No. 24 tahun 2011 tentang BPJS, ada poin yang menyatakan kalau badan usaha/pemberi kerja, Pemkab harus melaksanakan program strategis nasional berdasarkan UU 45' dan Nawacita pada poin ke lima.

“Bila tidak melaksanakan kewajiban tersebut, akan ada sanksi pertama administratif, sanksi hukum (penjara 8 tahun dan denda Rp1 miliar).

KPK Diminta Segera Proses Gratifikasi Pengurusan IMB MEDAN (Waspada) : Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan tidak hanya sekadar mengawasi masalah gratifikasi pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), khususnya di Kota Medan. Tapi, KPK harus segera memproses laporan dugaan gratifikasi yang telah masuk ke KPK dengan cepat. Karena pelanggaran IMB di daerah ini sudah sangat luar biasa.

Pengamat Tata Ruang Kota Abdul Rahim Siregar, berbicara kepada Waspada, Kamis (8/9).

Dia menanggapi pernyataan Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, di media massa yang menyebutkan gratifikasi dalam pengurusan izin di Kota Medan sudah tahap kritis.

Seperti halnya pengurusan IMB. Menanggapi ini, Abdul Rahim Siregar, menyebutkan mengapresiasi pernyataan KPK yang akan mengawasi gratifikasi pengurusan IMB. Namun, dia berharap KPK melakukan langkah konkret untuk masalah ini. Yakni segera memproses laporan yang katanya sudah banyak masuk ke KPK. Mantan anggota DPRD Medan ini mengatakan, selama ini bangunan-bangunan yang ada di Kota Medan sudah terlalu lama dibiarkan melanggar aturan. Hal ini dikarenakan mudahnya memberikan izin bangunan, meskipun sebenarnya melanggar aturan. Untuk itu, KPK harus bisa membuktikan oknum-oknum yang bermain dengan masalah pengurusan izin bangunan tersebut.

“Selama ini kita tutup mata bahwa kondisi (pelanggaran) itu ada. Kadang kita ketahui,

misalnya bangunannya ada 20 namun yang ada izinnya hanya 10. Inikan memang sudah praktek-praktek yang bukan jadi rahasia umum lagi. KPK harus cepat bertindak mengusut dan memeriksa orang-orang yang terlibat,” ungkapnya.

Sidik Dinas TRTB Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Medan Burhanuddin Sitepu, juga merespon positif pernyataan KPK tentang gratifikasi penguran IMB. Dia juga berharap KPK segera menyidik Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB), jika benar-benar sudah mendapatkan laporan tentang masalah ini.

Kata Burhanuddin Sitepu, gratifikasi pengurusan IMB lebih banyak terjadi pada rentang waktu 14 hari proses perizinan.

Si pemohon IMB harus melengkapi surat alas hak kepemilikan dengan melampirkan data pemohon dan denah yang dimohonkan IMB-nya. Setelah permohonan lengkap dan dihitung dari saat itu berlanjutlah proses pengurusan dengan rentang waktu 14 hari.

Pada rentang waktu ini, kata Burhanuddin, jika IMB belum siap dan belum ada pembayaran retribusi, tetapi berkas lengkap (tidak dikembalikan), si pemohon berhak mulai membangun. ‘’Pada rentang waktu 14 hari ini ruang permainan mulai terlihat. Pada saat izin keluar, baru muncul adanya pelanggaran, seperti bangunan tak sesuai peruntukan, roilen yang melanggar aturan, Garis Sempadan Bangunan (GSB) yang melanggar, dan lainnya. Pelanggaran-pelanggaran ini yang dibiarkan oleh Dinas TRTB dan menjadi ajang transaksi gratifikasi,’’ kata Burhanuddin.

Sedangkan Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Medan Landen Marbun, mengatakan peringatan KPK agar Dinas TRTB tidak melakukan pembiaran dan mengambil tindakan tegas terghadap bangunan yang terbukti melanggar aturan, harus disikapi secara positip. ‘’Sejauh ini rekomendasi yang dikeluarkan Komisi D DPRD Medan kepada Dinas TRTB terkait bangunan-bangunan bermasalah tidak pernah ditanggapi. Apalagi dilaksanakan untuk dibongkar,”kata Landen.

Beritahu Sementara itu, Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan ( TRTB) Medan Sampurno Pohan, meminta KPK meberitahukan bangunan bermasalah

mana saja yang ada di Medan.

Dengan begitu pihaknya bisa menindaklanjuti.

“Kami minta KPK menyurati secara resmi. Jangan menyampaikan secara lisan. Biar jelas bangunan mana saja yang bermasalah di Kota Medan.

Selanjutnya biar kujawab dan tindaklanjuti. Kalau hanya lisan, bagaimana mau kami tindaklanjuti dan kami jawab,” kata Sampuno Pohan.

Di tempat terpisah, Inspektorat Medan Farid Wajedi, mengaku pihaknya tidak ada melakukan pengawasan secara khusus terkait bangunan bermasalah di Kota Medan. Pengawasan dilakukan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

Sebab, di dinas itu ada bidang

MEDAN (Waspada): Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto, dipastikan akan melepas 10.000 peserta Festival Pawai Takbir Akbar Idul Adha 1437 H. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Musyawarah Kekeluargaan dan Gotong Royong (MKGR) Sumut di lapangan PTPN II, Desa Klambir V Kebun, Kab. Deliserdang, Minggu (11/9) malam.

“Saat melapas peserta festival, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, juga akan didampingi oleh Ketua Umum DPP Ormas MKGR Roem Kono, Ketua DPD Partai Golkar Sumut H. Ngogesa Sitepu, dan GubsuHT Erry Nuradi,” kata Ketua MKGR Sumut H. Wagirin

Arman, kepada wartawan di gedung DPRD Sumut, Kamis (8/9).

Wagirin Arman, yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut ini menjelaskan, 10.000 peserta festival takbir akbar tersebut umumnya dari kalangan generasi muda.

Festival memperebutkan trophy dan dana pembinaan dari Ketua MKGR Sumut.

“Festival Takbir Akbar Idul Adha Ormas MKGR ini diselenggarakan khusus menyambut Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Festival ini juga bertujuan sebagai tanggungjawab moral MKGR dan Golkar untuk menciptakan generasi muda Islam yang bertaqwa dan berakhlak mulia,” kata Wagirin,

Az Zikra Gelar Zikir Akbar MEDAN (Waspada): Majelis Zikir Az Zikra Sumut pimpinan H Azwir Ibnu Azis mengadakan zikir akbar bersama, di Masjid Agung. Kegiatan yang dilaksanakan belum lama itu, diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Shifa Difa. Kemudian dilanjutkan shalat sunat tasbih dan ziki dipimpin Ustad Irwanto.

Sedangkan Dewan Pendiri Az Zikra Sumut M. Saleh Daulay, mengatakan, Allah suka dan cinta kepada orang muttaqin, karena selalu mengajak kepada perbuatan baik dan mencegah perbuatan mungkar.”Contoh orang muttaqin adalah Rasulullah Nabi Muhammad dan para nabi-nabi yang terdahulu,” tuturnya. (cwan/A)

Waspada/Ist

PENGURUS zikir Az Zikra Sumut foto bersama usai menggelar zikir akbar di Masjid Agung.

pengawasan. Pengawasan dilakukan secara perpentif. Pihaknya hanya menindaklanjuti apabila ada pengaduan dari masyarakat kepada mereka.

Farid menjelaskan, yang disampaikan KPK tersebut bertujuan agar pelayanan publik terkait penerbitan izin mendirikan bangunan maupun penindakan terhadap bangunan bermasalah sesuai ketentuan.

“Artinya KPK mau ke depannya izin mendirikan bangunan yang berdiri di Kota Medan sesuai aturan. Bangunan yang tidak sesuai atau menyalahi izin ditindak tegas. Selain itu, mereka bekerja tidak hanya sekadar mengejar PAD (Pendapatan Asli Daerah) semata,” jelasnya. (cra/m30/m50/I)

Jl. Bilal Semakin Parah MEDAN (Waspada): Warga Jl. Bilal, Kel.Pulo Brayan Darat I. Kec. Medan Timur, mengeluh akibat jalan rusak yang semakin parah, Kamis (8/9). Bukan hanya menimbulkan debu dan kemacatan, tapi juga membahayakan pengguna jalan.

Seorang warga, Sigit 34, menyebutkan kerusakan jalan tersebut sudah terjadi satu tahun. Kerusakan jalan ini terjadi akibat adanya galian air limbah.

Setelah selesai dikorek memang diaspal, tetapi pengaspalannya asal jadi saja. Baru saja diaspal, kemudian rusak kembali.

Sigit menjabarkan, apabila terjadi hujan, sepanjang Jl. Bilal pasti banjir. “Kalau sudah hujan pasti jalan ini seperti kolam.

Karena drainasenya juga sudah tidak berfungsi. (cki/C)

Waspada/Rizky Rayanda/C

PENGENDARA kendaraan harus berhati-hati saat melintasi jalan yang rusak di Jl. Bilal, Kamis (8/9).

Setya Novanto Dipastikan Lepas Peserta Festival Idul Adha yang segera dilantik menjadi Ketua DPRD Sumut ini.

Lebihlanjut , Wagirin, juga menjelaskan festival tersebut juga bertujuan menggali potensi generasi muda untuk berkarya sekaligus sebagai upaya mengantipasi bahaya narkoba yang semakin meresahkan hingga pelosok desa di masyarakat.

Katanya, rute yang akan dilalui peserta festival adalah sejauh 5km. ‘’Untuk itu saya memohon maaf kepada masyarakat selama kegiatan berlangsung, khususnya rute yang dilalui peserta, dipastikan akan

terjadi kemacatan. Yakni di Jl. Klambir V, yang merupakan jalan alternatif masyarakat Medan - Langkat, jalur Langkat - Belawan maupun Belawan Langkat,” ujar Wagirin.

Selanjutnya, kata Wagirin, selain melepas pawai festival, agenda Setya Novanto, lainnya adalah juga akan menyerahkan 10ekor hewankurban(sapi) yang akan diperuntukkan langsung ke lokasiacaradankantorDPDGolkar Sumut. “Selanjutnya, pada pagi harinya, Setya Novanto akan melaksanakanShalatIeddiLapangan Merdeka. (m12/A)

Lahan Bekas RS Martondi Tempat Penampungan Pedagang Aksara MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan kembali mewacanakan tempatpenampungan sementara pedagang Pasar Aksara korban kebakaran. Yakni di tanah kosong bekas Rumah Sakit (RS) Martondi, Jl. Letda Sujono.

“Keputusannya mungkin besok, Jumat (9/9). Lahan itu mau dijual oleh pemiliknya, makanya kita akan beli. Setelah itu langsung akan kita bangun tempat penampungan sementara para pedagang Pasar Aksara. Kalau sudah oke dan Pak Wali setuju, langsung kita selesaikan. Soalnya di MMTC pedagang enggak mau, karena waktu yang diberikan pemilik hanya enam bulan,” kata Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution kepada Waspada, Kamis (8/9).

Luas lahan di bekas RS Martondi itu 7.000 meter dan masuk wilayah Kota Medan, yakni Kecamatan Medan Tembung. Kata Akhyar Nasution, lokasi itu sudah sangat memadai, apalagi berada di pinggir jalan yang hampir sama dengan Pasar Aksara.

Untuk itu, katanya, Pemko akan berupaya mendapatkan lahan itu dan secepatnya mendirikan bangunan tempat penampungan. “Pedagang Pasar Aksara harus pindah dari jalan itu. Tidak boleh mereka berjualan di badan jalan. Jadi, kalau nantinya lahan eks rumah sakit itu sudah jadi pembangunannya, pedagang harus pindah. Pemko Medan tidak akan mengizinkan mereka berjualan terus di jalan itu,” tegas Akhyar.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Medan, Sulfan menjelaskan, untuk anggaran sendiri tidak ada masalah. Pencairannya sudah bisa dilakukan apabila kegiatan tersebut sudah mulai dilaksanakan. Mengingat, peraturan wali kotanya sudah selesai.

“Anggarannya tinggal dicairkan. Sudah tidak ada masalah.

Perwalnya sudah selesai. Kalau masalah MoU, itu antara pemko dengan pemilik lahan. Tujuannya untuk pembangunan. Tidak ada hubungannya dengan pencairan anggaran. Kalau masalah tekhnis, kami tidak campuri. Tanyakan saja ke pihak terkait,” katanya. (m50/C)

itu, lajunya juga semakin lambat , karena mobil dari pelanggan Plaza Thamrin yang keluar di tengah kepadatan kendaraan lainnya.

Menurut Calvin, warga sekitar, kemacatan di jalan itu selalu terjadi di sore hari. “ Hal ini terjadi karena padatnya jumlah kendaraan yang lewat, ditambah lagi dengan banyaknya pengunjung yang datang ke Thamrin Plaza di sore hari. Kadang harus menunggu sampai dua kali lampu hijau baru bisa jalan,” ujarnya.

Sementara itu, Julianto, salah satu pengguna jalan berharap agar Pemko mampu menertibkan kondisi kemacatan jalan tersebut. “Kalau tiap hari terjebak macat, capek juga kita dibuatnya.

Paling tidak ditempatkanlah petugas mengatur lalu-lintas pada sore hari,” harapnya. (cru/C)

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG LUBUK PAKAM Jalan Negara No. 100 Lubuk Pakam (20515) Telp. (061) 7952089 (Hunting) Facsimile (061) 7951227

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Lubuk Pakam akan melakukan pelelangan ulang Eksekusi Hak Tanggungan (dari pelaksanaan lelang sebelumnya tanggal 26 Agustus 2016) dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, terhadap debitur sbb : 1. JHANNI a. Sebidang tanah SHM No. 897, luas 98 M², beserta bangunan diatasnya, terletak di Kompleks Bumi Sergai, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, atas nama Jhanni, Harga Limit Rp 99.000.000,-, Uang Jaminan Rp 19.800.000,b. Sebidang tanah SHGB No. 380, Luas 60 M², beserta bangunan diatasnya, terletak di Jalan Irian, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, atas nama Lina, Harga Limit Rp 280.000.000,-, Uang Jaminan Rp 56.000.000,2. ZAINI PUTRA Sebidang tanah SHM No. 625, luas 180 M², beserta bangunan diatasnya, terletak di Jalan Limau Manis, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, atas nama Zaini Putra, Harga Limit Rp 350.000.000,-, Uang Jaminan Rp 70.000.000,3. ELIYA SUPIANA Sebidang tanah SHM No. 1213, Luas 524 M², beserta bangunan diatsanya, terletak di Jalan Ampera, Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, atas nama Eliya Supiana, Harga Limit Rp 480.000.000,-, Uang Jaminan Rp 96.000.000,4. HIBBAN TAYIB NASUTION Sebidang tanah SHM No. 45, Lt. 197 M², beserta bangunan diatasnya, terletak di Jalan Besar Pantai Labu, Desa Pantai Labu Pekan, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang atas nama Hibban Tayib Nasution,.

Harga Limit : Rp 855.500.000,-, Uang Jaminan : Rp 171.100.000,Lelalang akan dilaksanakan pada: Hari / Tanggal : Senin / 19 September 2016 Pukul : 14.00 WIB s.d selesai Tempat Lelang : Kantor Wilayah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Medan Jalan Putri Hijau Nomor 2 Medan Syarat-syarat Lelang 1. Calon Peserta lelang wajib menyetorkan Uang Jaminan ke rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk. Kantor Kas Sudirman Nomor Rekening : 6600100001 an. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Medan, paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.

2. Pelunasan harga lelang dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang.

3. Setiap peserta lelang wajib menawar secara lisan dengan harga naik-naik atau minimal seharga limit yang ditetapkan sesuai pengumuman lelang.

4. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya maka uang jaminan disetorkan ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya.

5. Calon peserta yang telah menyetorkan uang jaminan wajib melapor kepada Pejabat Lelang dengan membawa bukti setoran, foto copy identitas, copy NPWP rangkap 2 (dua), dan 4 (empat) lembar materai Rp. 6.000,- paling lambat 1 jam sebelum pelaksanaan lelang 6. Bagi peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan seluruhnya tanpa potongan apapun.

7. Barang-barang dapat dilihat pada alamat tersebut di atas sejak pengumuman ini.

8. Semua barang ditawarkan apa adanya, segala bentuk kekurangan/kerusakan menjadi risiko dan tanggungan pembeli sepenuhnya.

9. Syarat-syarat lainnya akan ditentukan pada saat lelang.

10. Informasi lebih lanjut hubungi : a. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Lubuk Pakam, Jl. Negara No. 100 Lubuk Pakam (Telp. 061-7952089). b. Kepada debitur atau pemilik agunan setiap penyelesaian kredit hanya dilayani di kantor (Bank BRI) pada hari dan jam kerja. c. Peringatan kepada peserta lelang, debitur atau pemilik agunan untuk berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BRI. Lubuk Pakam, 9 September 2016

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk KANTOR CABANG LUBUK PAKAM

Sehingga program strategis nasional ini harus dilaksanakan,” ujarnya, didampingi Kepala BPJS Kesehatan Divre I Sumut - Aceh Ferry Aulia.

Sedangkan dalam UU Otonomi Daerah tahun 2014, lanjutnya, pemerintah provinsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dapat memberikan sanksi kepada pimpinan kabupaten/kota bila tidak melaksanakan upaya program strategis nasional berupa teguran tertulis sebanyak 2 kali, hingga pemberhentian selama 3 bulan dan secara permanen.

“Kita mengundang KPK sesuai MoU BPJS Kesehatan dengan KPK. Kita bersama-sama melakukan pencegahan. Namanya manusia pasti punya kelalaian dan godaan, maka perlu diingatkan. MoU dengan KPK untuk meningkatkan program yang berpihak pada rakyat,” tambahnya. sembari mengatakan, sudah ada komitmen dari kab/kota di Sumut untuk membayar tunggakannya pada tahun 2017.

Sedangkan, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Divisi Regional I SumutAceh Ferry Aulia mengungkapkan, lebih dari 3 kabupaten/kota di Sumut menunggak iuran wajib Pemda dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) kepada BPJS Kesehatan, sebesar Rp14,4 miliar.

Kabupaten/kota iuran, yakni tahun 2014, Kab. Nias Selatan, Kab. Simalungun, Kota Tanjung Balai, Kab. Tapanuli Utara. Tahun 2015, Kota Tanjung Balai, Kab. Nias. Sedangakn 2016. Kota Sibolga, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Tapanuli Selatan, Kota Padangsidimpuan, Kab. Nias dan Kota Gunung Sitoli. (h02/C)

PENGUMUMAN LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Nomor : B.-KC.II/ADK/09/2016 Hal : Pengumuman Jadwal Lelang Ulang Berdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 dan sesuai dengan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan , PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau akan melakukan Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan (lelang sebelumnya tanggal 30 Agustus 2016) dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, terhadap : 1. Debitur atas nama : HERMAN, aset yang dilelang : a. Sebidang tanah seluas 179 m2besertaBangunan Rumah yang berada di atasnya, bukti kepemilikan SHM No.516 tgl.11-8-1998 atas namaTutik Rohyanti, terletak di Desa/Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, dengan ini ditetapkan harga limitnya Rp. 220.000.000,-, uang jaminan Rp. 66.000.000,2. Debitur atas nama : CV. PANDAWA JAYA SAKTI, aset yang dilelang : a. Sebidang tanah seluas 269 m2 beserta Bangunan Rumah yang berada di atasnya, bukti kepemilikan SHM No.868 tgl.26-1-2005 atas nama Sentot Murslamet Djoeri, terletak di Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, dengan ini ditetapkan harga limitnya Rp. 279.300.000,-, uang jaminan Rp. 84.000.000,3. Debitur atas nama : BAHARUDDIN WIDJAJA, aset yang dilelang : a. Sebidang tanah seluas 44 m2 beserta Bangunan Ruko yang berada di atasnya, bukti kepemilikan SHGB No.499 tgl.14-11-1995 atas nama Baharuddin Widjaja dahulu bernama Ming Tjiaw, terletak di Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, dengan ini ditetapkan harga limitnya Rp. 150.000.000,-, uang jaminan Rp. 53.000.000,4. Debitur atas nama : HAMDANI RANGKUTY, aset yang dilelang: a. Sebidang tanah seluas 100 m2 beserta Bangunan Ruko yang berada di atasnya tersebut dalam SHM No.2245 tgl. 22-1-2010 atas nama 1. Hamdani Rangkuty 03/05/1972, 2. Susy Nopianty 10/11/1976, 3. Muhammad Alamsyah Hamdani Rangkuti 22/12/1994 terletak di Jalan Bhayangkara No.392, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, dengan ini ditetapkan harga limitnya Rp. 843.000.000,-, uang jaminan Rp. 253.000.000,Lelang akan dilaksanakan pada : Hari/tanggal : Selasa/ 19 September2016 Pukul : 10.00 WIB s/d selesai Tempat Lelang : Kantor PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau Jl. Putri Hijau No. 2 Medan Syarat-syarat Lelang : 1. Menyetorkan uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Medan di PT. BNI (Persero), Tbk Kantor Kas Sudirman Medan No Rekening. 6600100001 dan sudah efektif diterima paling lambat 1 hari sebelum pelaksanaan lelang, dengan mencantumkan nama terang penyetor/peserta lelang pada slip setoran.

2. Peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang, dapat mengambil kembali uang jaminan lelang tanpa dikenakan potongan apapun setelah lelang berakhir.

3. Peserta lelang yang menyetorkan uang jaminan Wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan harga limit.

4. Semua barang yang akan dijual dalam kondisi sesungguhnya, dilokasi dan dengan semua cacat dan kekurangannya, Peminat wajib untuk melihat/memeriksa obyek yang akan kami lelang sebelum mengikuti pelelangan. Peserta lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi objek lelang.

5. Lelang akan dilaksanakan secara lisandengan harga semakin meningkat, Penawar yang tertinggi dinyatakan sebagai Pemenang Lelang.

6. Peserta lelang atau kuasanya yang sah wajib hadir pada saat pelaksanaan lelang dan wajib melampirkan identitas diri (KTP/ SIM/PASPOR/KITAS), menunjukkan asli Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan materai Rp.6.000,- sebanyak 4 (empat) lembar.

7. Pemenang Lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang ditambah bea lelang 2% (dua persen) ke rekening KPKNL Medan paling lambat dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai Pemenang Lelang. Apabila Pemenang Lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan kekas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya.

8. Objek yang akan dilelang dapat ditunda / dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang apabila ada penyelesaian hutang dari debitur.

9. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang terhadap salah satu barang atau beberapa barang tersebut di atas, pihak-pihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada Pejabat Lelang/KPKNL Medan dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca BRI Medan Putri Hijau.

10.Kontak Person : Sdr. Fadel Muhammad No Hp. 081218268612 dan Sdr. Alex Firdaus No.Hp 081260914151 atau dapat menghubungi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau Jl. Putri Hijau No. 2 Medan Telp.

(061-4526555-4576555).

11. Syarat-syarat lainnya akan ditentukan pada saat lelang.

Medan, 9 September 2016

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau

dto

dto

Pemimpin Cabang

Pemimpin Cabang‘

Medan Metropolitan

A4

WASPADA Jumat 9 September 2016

Rencana Revisi Perwal Reklame Patut Dicurigai

Pemko Jangan Rendahkan Harga Diri MEDAN (Waspada): Wacana yang digulirkan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Reklame DPRD Medan untuk merevisi peraturan wali kota (Perwal) tentang Reklame, patut dicurigai. Karena, kalau peraturan yang sudah diterbitkan dan ditarik kembali, kemungkinan besar sarat permainan.

Pengamat Tata Ruang Kota Jaya Arjuna, berbicara kepada Waspada, Rabu (7/9). Dia menanggapi pernyataan Ketua Pansus Reklame DPRD Medan Landen Marbun, yang mewacanakan untuk merevisi Perwal No. 19/2015 tentang Reklame.

Di media, Landen Marbun, menyebutkan revisi Perwal nantinya akan membolehkan pemasangan reklame di 13 zona yang sekarang ini terlarang, dengan menarik pajaknya sebagai pemasukan PAD. Pernyataan Landen, tersebut juga disambut positi Wakil Wali Kota Akhyar Nasution. Dia menyebutkan revisi Perwal tidak jadi masalah dilakukan.

Menanggapi hal ini, Pengamat Tata Ruang Kota Jaya Arjua, menyebutkan kalau ada peraturan ditarik kembali, pasa ada yang bermain di dalamnya. ‘’Tidak mungkin tidak. Kok tibatiba mau direvisi lagi,’’ katanya.

Jaya Arjuna, menduga pengusaha advertising

bisa saja sudah ‘bermain’ dengan DPRD dan Pemko, sehingga muncul ide merevisi Perwal itu. ‘’Bisa saja pengelola advertising menanggap area zona larangan memiliki nilai strategis, iklannya tinggi. Makanya dia minta DPRD bersuara.

Saya minta ini harus dipantau,” ungkapnya.

Seharusnya, menurut Jaya, pejabat eksekutif maupun legislatif bisa beripkir cerdas untuk memberikenyamananbagiwarganya.Janganhanya gara-gara segelintir orang, nasib warga terabaikan. “ Zona larangan itu tidak bisa dilanggar. Mereka (Pemko dan DPRD) harus paham warga kota memilki hak terhadap ruang pandangnya.

Memasang reklame di zona larangan sudah merampas hak pandang orang. Apalagi reklame kita nilai seninya rendah. Hanya nilai ekonominya saja yang ada yang menguntungkan pengusahannya,” tambahnya.

Untuk itu, lanjut Jaya Arjuna, ke 13 ruas jalan yang masuk zona larangan tidak boleh lagi berdiri papan reklame. Kalau revisi Perwal dilakukan, maka marwah Pemko akan semakin rendah. ‘“Makanya Pemko Medan harus cerdas. Jangan mengorbankan marwah dan merendahkan harga diri, hanya karena gara-gara sedikit imbalan materi,’’ sebutnya. (cra/B)

Komunitas Mualaf Positif Waspada/Rizky Rayanda/C

PAPAN reklame yang berada di zona larangan, di Jl. Imam Bonjol Medan, Rabu (7/9). Hampir dapat dipastikan reklame ini tidak akan dibongkar, karena Pansus DPRD Medan berencana merevisi Perwal.

Polisi Terlibat Narkoba Bukan Hal Baru Gagal Wujudkan Polri Bersih Dari Narkoba M E D A N ( Wa s p a d a ) : Banyaknya polisi mengonsumsi narkoba bukanlah merupakan hal baru. Publik tidak akan heran jika jumlahnya setiap tahun

meningkat. Kondisi ini sekaligus merupakan bukti bahwa institusi Polri telah gagal total melakukan pembinaan internal.

Ketua Pusat Studi Hukum

Revitalisasi 5 Pasar Tidak Punya Izin Prinsip MEDAN (Waspada): Revitalisasi (pembangunan) lima pasar tradisional tidak mempunyai izin prinsip dari wali kota. Sementara pembangunan kelima pasar tradisional tersebut sudah hampir rampung.

Ke lima pasar tradisional yang sudah hampir rampung pembangunannya itu, yakni Pasar Glugur di Jl. K.L. Yos Sudarso, Pasar Kemiri di Jl. Kemiri/Simpang Limun, Pasar Helvetia di Jl. Nusa Indah Raya, Pasar Palapa/Pasar Medan Deli di Jl. K.L. Yos Sudarso, dan Pasar Halat di Jl. Halat.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi C DPRD Medan Anton Panggabean, Rabu (7/9), menyebutkan sangat menyesalkan kebijakan yang diambil mantan Plt. PD. Pasar Benny Sihotang.

Dia yang posisinya waktu itu sebagai Plt. PD. Pasar, tidak dibenarkan mengambil kebijakan strategis untuk melakukan revitalisasi pasar tradisional. Apalagi sampai tidak mempunyai izin prinsip dari wali kota. “Belum ada izin wali kota, kok sudah dibangun. Ini patut dipertanyakan. Termasuk anggaran pembangunannya kelima pasar tradisional tersebut,” kata Anton Panggabean.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C Zulkarnaen Lubis, mengakui mendapat pengaduan dari salah seorang pedagang di Pasar Glugur yang dimintai Rp4 juta sebagai uang muka untuk lapak kios di sana.

Sedangkan pedagang di Pasar Kemiri, juga protes dengan kebijakan PD. Pasar, karena mereka belum memberikan persetujuan soal harga untuk lapak jualan di pajak itu. “Saya dukung Ketua Komisi C untuk segera membuat RDP terkait revitalisasi lima pasar itu,’’ katanya.

Disebutkan Zulkarnaen, Plt. PD. Pasar yang baru Qamarull Fatah, harus memberikan penjelasan apakah dia mengetahui hal ini. Sementara mantan Plt. PD. Pasar Benny Sihotang, juga harus memberikan penjelasan, mengapa dia berani melakukan revitalisasi, meski jabatannya hanya Plt. (m30/C)

dan Pembaharuan Peradilan (Pushpa) Sumut Muslim Muis SH, mengatakan itu kepadaWaspada, Kamis (8/9). Dia menanggapi data yang dilangsir Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, bahwa dari 2015 hingga 2016 jumlah anggota Polri yang menjadi pengguna narkoba mengalami peningkatan.

Muslim Muis, menyebutkan publik tidak akan kaget mendengar jumlah polisi pengguna narkoba meningkat. Kasus narkoba masuk ke institusi Polri bukanlah permasalahan baru.

Diakui Muslim, banyak anggota Polri yang telah ditindak karena kasus narkoba. Namun masih sebatas polisi yang berpangkat rendah. Anggota kepolisian berpangkat tinggi masih belum tersentuh. “Padahal keterlibatan anggota Polri mulai dari bawahan hingga perwira menengah bukan barang baru,”

katanya.

Kata Muslim, jika Kapolri tidak berani menindak tegas kasus peredaran narkoba di dalam institusinya sendiri, dikhawatirkan institusi ini akan dikendalikan oleh para bandar narkoba.

Katanya, semakin banyaknya aparat yang diperbudak narkoba dan diperalat bandar narkoba akibat lemahnya pengawas dari atasan terhadap bawahan, selain itu lemahnya hukuman yg diberikan institusi Polri terhadap aparaturnya, bahkan institusi cenderung melindungi, akibatnya tidak ada efek jera dan polisi-polisi nakal makin nekat mempermainkan hukum.

Katanya, semua pihak harus menyadari bahwa pemberantasan narkoba jauh lebih sulit daripada pemberantasan terorisme. Itu karena banyaknya anggota Polri yang terlibat

dalam bisnis narkoba.

Menurut Muslim, pengawasan melekat (Waskat) perlu dimaksimalkan.Waskat itu, kata dia, untuk mengawasi kinerja Polri.

Tidak saja pimpinan kepada bawahan, melainkan bawahan terhadap pimpinan. ‘’ Kapolri juga seharusnya meminta maaf kepada masayrakat atas kondisi ini. Sebab mereka telah gagal membina jajarannya dan mewujudkan Polri bersih dari narkoba,’’ katanya.

Menurutnya, ini menjadi ujian dan tantangan bagi Kapolda Sumut untuk segera melakukan evaluasi kerja kepada seluruh jajarannya.”Berani tidak Kapolda melakukan tes urine ecara terbuka kepada publik kepada seluruh personilnya tanpa pandang bulu? Dan apabila terbukti positif langsung dipecat,” tuturnya. (m49/C)

Waspada/ist

KETUA Pemuda Perindo Sumut , Hasbi Simanjuntak (tengah) memimpin pelaksanaan gotong-royong di Lapangan Merdeka.

bimbingan dan arahan secara khusus. Terlebih karena mereka sudah terpisah dari keluarganya, sehingga perlu diberikan bimbingan dan kekuatan.

“Keyakinan terhadap ajaran Islam, melaksanakan ajaran Islam dan berusaha untuk hidup secara Islam harus betul-betul ditanamkan kepada mereka. Juga mereka perlu finansial untuk mendukung ekonominya. Karenanya, bila ada wacana untuk membentuk komunitas mualaf, saya sangat setuju sekali. Karena itu sangat bermanfaat bagi mereka,’’ kata Haris.

24 orang Kepala KUA Kec. Medan Helvetia Zulparman, menyebutkan pada tahun ini saja telah tercatat 24 orang menjadi mualaf di wilayah kerjanya.

Pensyahadatan dilakukan di kantor KUA dengan sederhana dan khidmad.

Zulparman, menilai keberadaan komunitas sangat dibutuhkan oleh para mualaf, sebagai wadah pembinaan dan bimbingan berkelanjutan. ‘’Dengan adanya komunitas, para mualaf bisa salingberkomunikasidanmempermudahumatIslam lainnya memberikan dukungan finansial dan pendidikan keagamaan,” katanya. (m37/C)

Pemko Diminta Pulangkan TKA Asal Tiongkok MEDAN (Waspada): DPRD Medan minta Pemko membuat kebijakan tegas untuk mendeportasi (memulangkan) Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok. Akhir-akhir ini, TKA asal Tiongkok masuk dengan deras ke Sumut. Mereka mengisi jabatan-jabatan strategis di proyek-proyek pembangunan vital.

Ketua Fraksi Persatuan Nasional (Pernas) DPRD Medan Deni Maulana Lubis, Rabu (7/ 9), mengatakan itu di gedung dewan. ‘’Kan kita dengar dari jawaban wali kota pada sidang paripurna LPJP kemarin, Pemko belum mampu menciptakan iklim investasi yang baik. Dampaknya tingkatpengangguranbertambahbanyak. Ironisnya justruTKA asalTiongkok (RRT) bertambah banyak masuk ke Sumut ,khususnya Kota Medan,” katanya.

Deni Maulana, menyebutkan aneh juga melihat sikap Pemko yang diam saja melihat kenyataan ini. Harusnya Pemko mengeluarkan kebijakan agar warga Medan memiliki

kesempatan kerja yang sama dengan para TKA itu. ‘’ Atau kalau pemerintah tidak mampu menciptakan lapangan kerja, segerakan saja TKA asal Tiongkok itu dideportasi,” sebutnya.

Deni Maulana, mengingatkan Pemko bahwa skala prioritas pembangunan di Kota Medan, salah satunya adalah menciptakan lapangan kerja.

Tidak dipungkiri, penganguran produktif terbanyak berasal dari lulusan perguruan tinggi.

Mereka sering dimotivasi untuk menciptakan lapangan kerja sendiri. Tapi anehnya mereka tidak diberi kesempatan dan tidak diayomi.

Untuk menciptakan lapangan kerja di Sumut, kata Deni, pemerintah telah melakukan program, yakni sektor pariwisata, khususnya Danau Toba.

Namun, katanya, hal ini juga membutuhkan komitmen yang kuat dari pemerintah.Yakni untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal, dibanding dari negara luar. Karena tenaga-tenaga lokal juga sudah banyak yang mumpuni. (m30/B)

Faber-Castell Dukung Kreatifitas Anak Indonesia

Pemuda Perindo Bersih Sampah MEDAN (Waspada): Pengurus dan anggota Pemuda Perindo Sumut melaksanakan gotong-royong membersihkan Lapangan Merdeka,, dan membersihkan Jl. Beringin Raya, Kec. Medan Helvetia. Kegiatan itu dilaksanakan dua hari, Minggu dan Senin (4 - 5/9). Itu merupakan kegiatan rutin mingguan DPW Pemuda Perindo Sumut.

Ketua Pemuda Perindo Sumut M. Hasbi Simanjuntak, menyebutkan kegiatan gotong- royong dilakukan sebagai bentuk kepedulian pihaknya dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Di Lapangan Merdeka, sembari membersihkan lapangan dari sampah-sampah plastik, mereka juga mengajak masyarakat yang sedang berolahraga pagi ikut bersama-sama membersihkan lapangan bersejarah itu.

Menurut dia, warga Kota Medan yang ada di Lapangan Merdeka sangat antusias dan dengan sukarela ikut bersama dengan Pemuda Perindo membersihkan sampah yang berserakan. “Kami cuma menyediakan kantong plastik,’’ katanya.

Sementara di Jl. Beringin Raya, Kec. Medan Helvetia, kegiatan gotong-royong juga didukung oleh KNPI Medan Helvetia. Ketua KNPI Medan Helvetia M. Roufik, mengaku sangat mengapresiasi aksi sosial yang dilakukan Pemuda Perindo Sumut itu. Kegiatan gotong-royong tersebut menjadi bukti bahwa organisasi kepemudaan juga bisa berbuat hal positif untuk masyarakat. (m49/A)

MEDAN ( Waspada): Wacana untuk mengadakan komunitas mualaf, dinilai sebagai hal yang positif. Karena dengan adanya wadah tempat para mualaf berhimpun maka akan lebih memudahkan dalam memberikan bimbingan keagamaan serta membantu peningkatan ekonomi.

Namun sayangnya, tidak ada data base tentang jumlah mualaf, paling tidak di Kota Medan. Data tentang mualaf hanya berada di Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan. Ini membuktikan kalau Kantor Menenterian Agama, sebagai pihak yang berwenang, kurang memperhatikan keberadaan mualaf.

Ustad Haris, yang selalu menjadi perantara jika ada yang akan menjadi mualaf, Rabu (7/ 9), mengaku sejak tahun 2008 sudah menjembatani orang untuk memeluk agama Islam.

Katanya, sebelum mendampingi calon mualaf ke KUA Kec. Helvetia, Haris, terlebih dahulu memberikan penjelasan tentang Islam dan kewajiban sebagai seorang muslim. ‘’Setelah mereka mantap dan paham,barulah saya daftarkan ke Kantor KUA Medan Helvetia,” katanya.

Diakuinya, kuam mualaf memerlukan

Waspada/ Rama Andriawan/C

SEJUMLAH truk menurunkan tanah di lahan kosong komplek pertokoan MMTC Medan, Rabu (8/9). Tanah timbunan dari truk berserakan dan masuk ke parit, sehingga tersumbat. ()

Tanah Timbun Sumbat Drainase Di Komplek MMTC MEDAN (Waspada) : Akibat dari tanah timbunan yang dibiarkan berserakan, drainase di Jl. Willem Iskandar menjadi tersumbat. Drainase yang berada persis di depan lahan komplek pertokoan MMTC itu menjadi terhalang karena tanah sudah mulai menumpuk di atas drainase.

Salah seorang warga Imanudin Nasution, menyebutkan penimbunan lahan sudah berlangsung kurang lebih tiga bulan.

Namun tidak ada upaya dari pengelola untuk mebenahinya.

Padahal sebelumnya, drainase tersebut lancar dan tidak ada masalah. Bahkan warga juga sudah pernah melakukan pembersihan drainase karena sudah tertutup. “Sudah ada kurang lebih tiga bulan itu. Saya dengar itu untuk dibuat pasar.

Memang selama ini tanahnya dibiarkan saja berserakan.

Seolah mereka tidak peduli dengan warga sini. Saya gak setuju itu dibiarkan seperti itu, “ katanya, kepada Waspada, Rabu (8/9).

Selama ini, kata Imanuddin, drainase sudah ada. Cuma karena adanya pembangunan, drainase jadi tertutup, meski tidak terlalu menimbulkan becek. Dia khawatir, musim hujan yang terus-terusan bisa menimbulkan banjir dan menggenangi jalan.

Imanudin, yang juga pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Nurul Hidayah, khawatir penimbunan yang terus berjalan akan menyebakan tinggi tanah di sekitar masjid menjadi tinggi. Sementara lahan masjid menjadi semakin rendah.

“Bisa-bisa kalau hujan, , airnya mengalir semua kemari (ke masjid). Karena saya lihat

timbunan tanahnya sudah makin tinggi dari tanah bangunan masjid ini,” ungkapnya.

Salah seorang pengendara yang melintas di seputar jalan itu Deryawan, mengatakan drainase yang tertimbun harus dibersihkan agar air tidak melimpah ke badan jalan. Sebab, bila dibiarkan terus-terusan akan membuat di seputar jalan itu semakin parah. “Jalan di sini aja udah banyak yang berlobang-lobang. Ditambah lagi nanti masuk air parit, apa gak makin parah itu,” sebutnya.

Seorang pekerja yang tampak dilokasi proyek, saat dimintai keterangan terkait tanah timbunan itu, tidak bersedia memberikan keteranga. Dia juga melarang Waspada mengambil foto lokasi. “Ngapain di fotofoto. Gak ada masalah itu.

Tengoklah, gak ada banjir airnya,” ucapnya. (cra/C)

MEDAN (Waspads): Faber-Castell sebagai produsen alat tulis terbesar dan tertua di dunia mendukung pembentukan generasi kreatif di Indonesia melalui serangkaian kegiatan sejak tahun 2011. Diantaranya melalui kegiatan lomba gambar dengan kategori nasional untuk anakanak Indonesia dari Sabang hingga Marauke, yang melibatkan puluhan ribu peserta di Indonesia.

Tidak hanya fokus dengan usia dini, FaberCastell juga mengadakan perlombaan gambar yang melibatkan para pemuda-pemudi Indonesia hingga para profesional, melalui lomba bertemakan lomba kepedulian lingkungan, menggunakan produk Art & Graphic.

Sedangkan untuk mendorong kebiasan positif melalui menulis secara manual, Fabe-Castell juga menantang kawula muda Indonesia melalui lomba menulis cerita pendek dengan menampilkan tema-tema favorit yang sangat dekat dalam kehidupan sehari-hari.

Perkembangan di negara maju menunjukkan proses kreatif telah berubah dari Creative Thinking ke Creative Making, artinya kreativitas bukan lagi diukur dari ide tetapi produk secara nyata, hal ini yang mendasari perlunya ada aktualisasi ide diantaranya melalui sebuah pameran, ungkap Managing Director PT Faber-Castell International Indonesia, Yandramin Halim saat ditemui belum lama ini.

Sementara itu, Brand Manager PT FaberCastell International Indonesia, Fransiska Remila menjelaskan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada semua karya dari semua kegiatan yang pernah dilakukan oleh Faber-Castell sebelumnya, dari lomba gambar hingga menulis cerita pendek saat ditemui dalam jumpa pers & pembukaan acara pameran seni “Kreativitas tanpa Batas” Faber-Castell di Cambridge City Square-Medan (5/9).

Dalam kegiatan ini, selain akan menampilan karya-karya pemenang lomba, akan di hadirkan juga karya instalasi dengan menggunakan medium pensil hasil karya seniman asal Jerman, Kerstin Schulz, dimana Indonesia merupakan negara ketiga di Asia yang mendatangkan karya ini selain Jepang dan Singapura.

Fransiska juga menjelaskan, bahwa kegiatan ini akan berlangsung sejak 5-11 September 2016 di Cambridge City Square-Medan, dengan di isi beragam kegiatan dan aksi yang berkaitan dengan seni diantaranya workshop komik strip bersama Komunitas Digidoy, dan ada juga diskusi seni bersama dosen Unimed, serta akan ditutup dengan lomba gambar pada Minggu, 11 Septemner 2016. Medan merupakan rangkaian penutup dari kegiatan ini, yang sebelumnya telah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya. (rel)

Waspada/ist

BRAND Manager PT Faber-Castell International Indonesia Fransiska Remila, Staf Ahli Gubsu Bidang Pendidikan dan Kesehatatan Aspan Sofian, Pengamat Seni Simpasri Kushendra, saat membuka Pameran Seni Faber-Castell ‘’Kreativitas Tanpa Batas.’’

Medan Metropolitan

WASPADA Jumat 9 September 2016

A5

Pasangan Menikah Harus Tes Urine MEDAN (Waspada): Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara (BNNP Sumut) akan melakukan tes urine terhadap para pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan.

“Langkah itu dilakukan untuk mengetahui apakah pasangan yang akan melangsungkan pernikahan itu positif menunggunakan narkoba atau,” ujar Kepala BNNP Sumut Brigjen Andi Loedianto, pada kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pem-

berantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada pekerja melalui tatap muka, Kamis (8/9).

Kata Andi Loedianto, nantinya BNN akan bekerjasama pihak Pengadilan Agama untuk melaksanan pemeriksaan urine tersebut. Diharapkan dengan adanya tes urine tersebut, nantinya akan memutus jaringan peredaran narkoba. Sebab, peredarannarkobadimulaidarikeluarga.

BNN, menurut dia, akan berencana menerapkan beberapa pasal pidana yang selama ini jarang digunakan dalam penindakan narkoba. Dimana pa-

sal tersebut juga dapat menjerat orang yang membiarkan peredaran narkoba.

“Adapun beberapa Pasal yang akan kami terapkan kembali adalah Pasal 128 dan Pasal 131 UU RI No.35 Tahun 2009.

Dalam Pasal 128 Ayat (1) bunyinya yakni orangtua atau wali dari pecandu yang belum cukup umur, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 Ayat (1) yang sengaja tidak melapor, dipidana dengan kurungan paling lama 6 bulan atau denda paling banyak Rp1 juta,” tuturnya.

Dijelaskannya, dalam Ayat (2) dijelaskan, pecandu narkotika yang belum cukup umur dan telah dilaporkan oleh orangtua atau walinya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 ayat (1) tidak dituntut pidana. “Sedangkan untuk Pasal 131 dijelaskan,

setiap orang yang dengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana narkoba, maka dapatdipidanapenjarapalinglama 1 tahun atau pidana denda paling banyak Rp50 juta,” sebut Andi.

Tak Pandang Bulu Pada kesempatan itu, Andi Loedianto mengatakan, BNNP Sumatera Utara tidak pandang bulu menyikat pemain narkoba, walaupun melibatkan oknum aparat atau polisi. “Kita tidak pernah pandang bulu menangani kasus narkoba yang melibatkan anggota kepolisian. Buktinya, sudah ada anggota Polri yang dipecat ketika tertangkap tangan membawa ribuan pil ekstasi,” katanya.

Pihaknya tidak main-main dalam menangani masalah narkoba ini. “Kalau dibilang harus memperbaiki internal terlebih

dahulu, itu sudah kami lakukan dengan menindak oknum Polri yang terlibat peredaran narkoba,” ujarnya.

Adapun oknum polisi yang sempat terlibat peredaran narkoba di antaranya Aiptu Mansyur. Petugas Sat Reserse Narkoba Polres Padangsidimpuan ini kedapatan membawa 1000 butir ekstasi. “Yang polisi bawa ekstasi itu, kemarin Kapolresnya langsung datang ke kantor kami. Di kantor, anggotanya itu langsung disidang dan dipecat,” sebut Andi.

Pemecatan anggota Polri ini, kata Andi, adalah bukti nyata ketegasan BNN dan polisi dalam memutus mata rantai peredaran narkoba. Mereka ingin Sumatera Utara ini terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. (m39/I)

dalam mendukung tugas pokok satuannya.

Di samping itu, untuk menambah wawasan dan pengetahuan Proxy War serta menambah pengetahuan dan mengembangkan Cyber Intelijen. Selain itu Mobile Training Team Bais TNI juga bertujuan untuk menghimpun aparat Intelijen dan aparat Teritorial Kotama Operasi Mabes TNI, hal ini dimaksudkan untuk dapat berbagi informasi, pengalaman, saling mengenal dan berkoordinasi di lapangan.

Sementara itu, sambutan Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono SIP, yang dibacakan Ketua Tim Mobile Training Team (MTT) Laksma TNI Djayeng TS mengatakan, kegiatan MTT sudah tidak

asing lagi bagi insan Intelijen, mengingat MTT saat ini diselenggarakan oleh Mabes TNI oleh BAIS TNI dengan pengawasan kegiatan Sintel TNI, bahwa sangat diperlukan kembali Intelijen Community lebih digiatkan dan diimplementasikan dalam koordinasi yang nyata dilapangan, yakni adanya keterbukaan informasi dari satuan paling bawah sampai satuan yang tertinggi yakni Mabes TNI. Pembinaan Teritorial dilaksanakan terus menerus pada bidang-bidang yang langsung bermanfaat bagi masyarakat dan memiliki korelasi dengan aspek pertahanan Negara. Sedangkan operasi Teritorial adalah kegiatan TNI bersama rakyat dalam meningkatkan kegiatan Pembinaan Teritorial yang dibatasi sasaran, waktu penyelesaian.

Dalam kegiatan tersebut, hadir Irdam I/BB Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi, Asintel Kasdam I/BB Kolonel Inf Bambang Herqutanto, Aster Kasdam I/BB Kolonel Inf Mahmud Riandinata, Asintel Lantamal 1/Belawan Kolonel Mar Gatot Tirtadi,Wakapendam I/BB Letkol Inf Drs Khairuddin.(czal/B)

Wasapada/Amrizal/C

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Suhardi Alius, meletakkan batu pertama tanda dibangunnya Masjid Darul, di Dusun 4, Kec. Kutalimbaru, Deliserdang.

Anak Mantan Teroris Kasdam I/BB Buka MTT Intelijen Teritorial Jangan Dimarjinalkan

Waspada/Amrizal/B

PANIT Reskrim Polsek Sunggal, Ipda Martua Manik (kanan), didampingi juru periksa mengapit tersangka pengedar narkoba.

Sabu Ditukar Dengan Sepedamotor MEDAN (Waspada): Polsek Sunggal menangkan seorang pengedar sabu-sabu berinisial YH, 30, warga Jl. Denai, Kel. Sei Sikambing B, dari kawasan Jl. Sei Kapuas Ujung, Kel. Tanjung Rejo, Kec. Sunggal, Rabu (7/9). Dari tersangka disita barang bukti 1 paket sabu klip kecil seharga Rp100 ribu.

Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri, melalui Kanit Reskrim, Iptu Nur Istiono, Kamis (8/9) mengatakan, penangkapan tersangka berawal dari formasi warga yang menyatakan tersangka YH sering melakukan transaksi narkoba jenis sabu di Jl. Sei Kapuas Ujung. “Bila tidak adauang, pengguna bisa melakukan transaksi dengan menukar dengan sepedamotor,” sebutnya.

Selanjutnya, kata dia, personelnya melakukan penyelidikan dan penyamaran (undercover buy) sebagai pengguna narkoba membeli sabu dengan menukar sepedamotor. “Setelah disepakati tersangka YH pergi untuk mengambil sabu yang akan ditukar dengan sepedamotor kepada personel kita,” ujar Nur. Tidak berapa lama kemudian, tersangka datang dengan membawa sabu yang diminta. “Ketika memperlihatkan sabu, tersangka langsung kita ringkus,” tuturnya.

Dari hasil interogasi, tersangka mengaku, terpaksa menjadi pengedar sabu lantaran tidak memiliki pekerjaan tetap. “Tersangka kita kenakan Pasal 114 ayat (1) Subs pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara,” katanya.(cza/C)

Polsek Medan Timur Belum Tangkap Pelaku Penikaman MEDAN (Waspada): Setelah 10 hari diopname di rumah sakit, korban penikaman sadis di Jl. Karantina, Kel. Glugur Darat I, Kec. Medan Timur, akhirnya diperbolehkan pulang setelah dinyatakan sembuh. Sementara, Polsek Medan Timur belum juga menangkap pelaku penikaman yang masih bebas berkeliaran di kawasan Jl. Karantina Medan.

Korban Rudi Hartono, 16, warga Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, yang kos di Jl. Pembangunan III, Kel. Glugur Darat I, Kec. Medan Timur, meski sudah sembuh namun harus menjalani istirahat total untuk penyembuhan luka tikaman yang mengenai hati korban.

Bustami, 25, abang kandung korban menyebutkan, setelah adik kandungnya ditikam, dirinya langsung membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Timur. Ironisnya, selama 10 hari dirawat di rumah sakit dan kini berada di rumahnya, petugas Reskrim Polsek Medan Timur belum ada memintai keterangan Kirban, sedangkan pelaku penikaman masih berkeliaran di kawasan Jl. Karantina.

“Padahal nyawa adik saya nyaris melayang karena tikaman tersebut mengenai hatinya sehingga harus dioperasi, namun polisi belum melakukan penangkapan terhadap pelakunya. Jangan ditangkap, diperiksa saja pun belum pernah dilakukan oleh pihak kepolisian,” ujar Bustami menyesalkan kinerja Polsek Medan Timur.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu MS Ginting, ketika dikonfirmasi mengaku akan segera melakukan pemeriksaan terhadap korban penikaman tersebut. “Karena korban sudah sembuh dan keluar dari rumah sakit, anggota akan saya perintahkan untuk memeriksa korban di rumahnya,” sebutnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Rudi Hartono, Selasa (30/8) sekira pukul 20:00, ditikam oleh preman di Jl. Karantina, Kec. Medan Timur. Sedangkan kasus penikaman itu langsung dilaporkan abang korban ke Polsek Medan Timur. (h04/C)

MEDAN (Waspada): Kasdam I/BB Brigjen TNI Tiopan Aritonang (foto) mewakili Pangdam I/BB membuka kegiatan Mobile Training Team (MTT) Intelijen Teritorial (Intelter) Bais TNI TA 2016, di Aula Ajendam I/BB Jl. Gatot Subroto Km. 7,5 Medan, Rabu (7/9).

Dihadapan 100 peserta kegiatan, Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung dalam sambutannya yang dibacakan Brigjen TNI Tiopan Aritonang mengatakan, ancaman yang berpotensi mengganggu kedaulatan bangsa adalah gerakan-gerakan yang dilakukan oleh radikal kanan dan radikal kiri.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan aparat intelijen dan aparat Teritorial TNI dalam mendeteksi perkembangan radikal kanan dan radikal kiri.

Dijelaskan Kasdam I/BB, aparat intelijen dan aparat Teritorial TNI AD, TNI AL, dan TNI AU dapat mengembangkan Intelijen Teritorial untuk kepentingan tugas pokok organisasi yang berorientasi pada penghimpunan, pengolahan, penganalisaan, dan penggunaan data-data Intelijen dan Teritorial

Pemerintah Harus Berikan Tempat Belajar Berlalulintas MEDAN (Waspads): Pemerintah harus memberikan fasilitas serta tempat belajar bagi masyarakatyanginginbelajartentang keselamatan berlalulintas.

“Dengan adanya tempat belajar ini bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang ilmu keselamatan berlalulintas,” kata anggota DPRD Sumut, Faisal SE, Kamis (8/9).

Dijelaskannya, terjadinya kecelakaan lalulintas di Sumatera Utara, bukan saja diakibatkan kurangnya sarana dan prasana di jalan raya. Akan tetapi salahsatu faktor penyebabnya yakni masih kurangnya ilmu pengetahuanmasyarakat tentang

tatacaraberlalulintasdijalanraya.

Disamping hal tersebut, Ketua AMPI Sumut ini menjelaskan, faktor kurangnya kesadaran tertib berlalulintas juga masih terjadi ditengah-tengah masyarakat kita. “Sehingga untuk mengatasi permasalahan itu dan memberikan efek jera bagi para pelanggar lalulintas, Dishub dan Polri harus menindak tegas para pelanggar lalulintas tersebut,” ujarnya.

Kenapa masyarakat kita ketika ke luar negeri seperti ke Malaysia bisa patuh dan tertib.

Tapi kalau di negerinya sendiri tidak mau tertib. Dan inilah buktinya kalau masyarakat kita

itu belum ada kesadarannya untuk tertib berlalulintas.

Ketika disinggung tentang kepengurusan kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM), Faisal menghimbau Sat Lantas Polresta Medan, agar lebih selektif lagi dalam memberikan SIM kepada pemohonnya.

Artinya, selama dalam proses pengurusan SIM hendaknya ilmu pengetahuan masyarakat harus diuji, baik itu ilmu pengetahuannya tentang ramburambu berlalulintas serta kemahirannya dalam mengusai kendaraannya sesuai dengan kendaraan yang dikendarai nantinya. (m39/A)

Dua Pencuri Dihajar Massa MEDAN (Waspada): Tertangkap tangan mencuri dengan modus mencongkel jok sepedamotor yang sedang parkir di depan Indomaret Jl. Kapten Muslim Medan, dua pria berinisial WS, 21, warga Jl. Bhayangkara Gg Buntu, Kec. Medan Tembung, dan AHF, 19, warga Jl. Pancing III Gang Mawar, babak belur dihajar massa, Selasa (6/9) malam.

Informasi yang diperoleh, malam itu korban Suniria Telaumbanua, 19, warga Jl. Perkutut Gang Karya Bakti, Kec. Medan Helvetia, sedang belanja di Indomaret Kapten Muslim.

Korban memarkirkan motor

maticnya BK 5232 ADC di depan mini marker tersebut.

Tak lama berada di mini market, Suniria keluar dan melihat pelaku sedang mencongkel jok motornya. Spontan korban berteriak maling, sehingga mengundang perhatian warga yang langsung menangkap para pelaku.

Kemudian keduanya dipukuli massa hingga babak belur.

Petugas Polsek Medan Helvetia yang datang ke lokasi segera mengamankan kedua pelaku dari amuk massa.

Disebut-sebut, kedua pelaku sebelum mencongkel jok sepedamotor itu, baru saja

menjambret di Jl. Glugur, Kec. Medan Barat.

Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia, Iptu Herisson Manulang, saat dikonfirmasi membenarkan tentang adanya penangkapan kedua pelaku. “Ya jadi ketika kedua pelaku sedang mencongkel jok kereta korban, aksi mereka diketahui warga sekitar,” ujarnya.

Kata Herison, dari hasil penyelidikan, kedua pelaku juga baru berhasil mengambil barang berupa 1 tas sandang watna hitam berisikan 1 BPKB, 3 buku tabungan, dan uang Rp30 ribu di Jl. Glugur dekat SMA 3, Kec. Medan Barat.(czal/C)

Polisi Umbar Janji, Pelaku Begal Mengganas MEDAN (Waspada): Aksi kejahatan jalanan (begal) di Kota Medan, akhir-akhir ini kian mengganas dan meresahkan.

Waspada/Ist

Salah satu korban perampokan (begal) mengalami luka dibagian lutut dan lengan kanannya, saat membuat pengaduaan ke Polsek Medan Timur.

Banyak korbannya yang nyaris kehilangan nyawa karena dilukai pelaku yang di antaranya membawa senjata tajam.

Sebelumnya, untuk mengantisipasi kejahatan jalanan ini, jajaran Polresta Medan kerap mengumbar janji melakukan patroli di lokasi-lokasi yang rawan tindak kejahatan. Namun fakta di lapangan, janji pihak kepolisian menjaga Kota Medan, dianggap hanya lips service belaka.

Dari data yang dihimpun Waspada, ada beberapa aksi kejahatan jalanan menonjol yang belum mampu diungkap kepolisian. Salah satu kasus begal yang belum diungkap malah dialami seorang wartawati bernama Damayanti Sinaga, 26, warga Jl. Marelan.

Dia dirampok ketika melintas di Jl. Bilal/Jl. Krakatau pada Rabu (17/8) sekira pukul 21:30. Saat kejadian, korban yang tengah sendirian berniat pulang ke rumahnya. Ketika melintas di lokasi tepatnya di depan Swalayan Kasimura, sepedamotor BK 4039 SH yang dikendarai

korban dipepet dua orang pelaku. Kala itu, dua orang pelaku merampas tas korban yang berisikan benda berharga serta uang Rp2 juta. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.

Kejadian serupa juga dialami Abu Rizal Hasibuan, 20, warga Jl. Sukamaju, Pasar 7 Tembung, Desa Bandar Klippah. Dia dibegal saat melintas di Jl. Pasar 5Tembung, Percut Seituan, pada Rabu (8/7) pukul 03:30. Akibat kejadian ini, korban yang mengalami luka tikam di tangan dan kehilangan sepedamotor Honda Beat BK 2579 AEQ. Kemudian, kasus begal lainnya dialami mahasiswa Fakultas Hukum UMSU, Fikri Siregar, 19, warga Jl. Bunga Rinte, Medan Tuntungan. Dia dirampok empat orang pemuda, yang di antara pelaku bahkan mengaku sebagai polisi di simpang Jl. Tanjung Sari pada Minggu (4/ 9) malam. Akibat kejadian ini, korban pun kehilangan sepedamotor BK 5190 AFF miliknya.

Selain itu, dialami oleh wanita turunan Tionghoa bernama

Marianna, 40, warga Jl. Brigjend Zein Hamid Km 8, Lingk. V, Kec. Medan Johor, menjadi korban percobaan perampokan di depan Vihara Borobudur Jl. Imam Bonjol, Sabtu (3/9). Akibat peristiwa itu, wanita berkulit putih itu nyaris tewas karena tubuhnya menghantam aspal hingga harus dilarikan ke RS Elizabeth Medan.

Dari berbagai aksi begal yang ada di Kota Medan, kebanyakan dari pelaku mengincar ibu-ibu rumahtangga. Modusnya pun beragam. Ada yang melakukan pembegalan dengan cara memepet motor korban, ada juga yang nekat melukai korbannya dengan senjata tajam.

Sementara itu, Kasat Rekrim Polresta Medan, Kompol Fahrizal, Kamis (8/9) mengatakan, sebelum dibentuk tim anti begal Polresta Medan dalam sepekan 13 pengaduan begal di Kota Medan. Namun, dengan dibentuknya begal menjadi menurun menjadi 6 pengaduan begal dalam sepekan.

Sat Reskrim Polresta Medan dan jajaran Polsek tetap mela-

kukan penindakan tegas dengan menembak pelaku begal yang terang-terangan mengancam keselamatan masyarakat dan petugas kepolisian. “Kita lumpuhkan, dengan tembakan yang terukur,” sebutnya.

Ditegaskannya, Polresta Medan dan jajaran PolsekPolsek komid untuk menyatakan perang terhadap pelaku begal. “Belum lama ini Kapolresta Medan Kombes Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto yang dibentuk Tim Anti Begal, dan kita sudah komid untuk perang dalam memberantas pelaku begal,” katanya.

Menurut Fahrizal, sejak dibentuknya tim anti begal, 26 Juli 2016, sudah ada 47 kasus yang diungkap jajaran Polresta Medan dengan menangkap 70 pelaku begal dan di antaranya 10 orang ditembak. Dia mengaku, angka kriminalitas khususnya begal menurun. “Kalau biasanya seminggu bisa 13 kejadian yang dilaporkan ke polisi tapi sekarang ini 6 kasus,” katanya.

Amrizal/Rudi Arman/F

MEDAN (Waspada): Mantan napi teroris Khairul Ghozali menyebutkan, Pesantren Darusy Syifa di Desa Sei Mencirim, Kec. Kutalimbaru, Kab. Deliserdang, yang dibangun bisa menjadi wadah pembelajaran bagi anak-anak mantan teroris. Selain itu, pesantren yang dibangun diharapkan menjadi wadah deradikalsasi bagi generasi muda.

“Kami membangun pesantren ini berangkat dari keprihatinan terhadap mereka yang dibelit paham radikalisme. Diharapkan, pesantren ini bisa menjadi wadah edukasi deradikalisasi,” sebutnya.

Menurut Ghozali, sudah ada 1000 ikhwan yang dipenjara karena terlibat terorisme.

Bilamana dari tiap orang yang dipenjara ini memiliki tiga orang anak, maka ada 3000 anak yang terlantar. “Saya berharap dengan adanya pesantren ini bisa memutus mata rantai gerakan teroris. Kalau tidak dimulai dari sekarang, anakanak ini akan mengikuti jejak ayahnya,” ujarnya.

Dalam pemahaman etika Islam, kata Ghozali, ada dikenal Birrul Walidain. Dimana, tiap anak harus berbuat baik kepada kedua orangtuanya.

“Terkadang, dengan alasan BirrulWalidain, banyak ayah yang mengajak anaknya melakukan hal serupa (terorisme). Jika anaknya menolak, maka ia dicap sebagai anak yang berdosa,” katanya.

Terpisah, Ketua Panitia Pembangunan Masjid di Pesantren Darusy Syifa yang juga merupakan pejabat di BNPT, Herwan Khaidir berharap, dengan ada pesantren ini orang-orang yang sempat terpapar paham radikal akan kembali ke jalan yang benar.

“Mudah-mudahan, dengan adanya pesantren di sini bisa meluruskan paham aktivis Islam yang terpapar radikalisme,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Suhardi Alius, saat meletakkan batu pertama Masjid Pondok Pesantren Darusy Syifaa, di Dusun 4, Desa Sei Menciri, Kec. Kutalimbaru,

Deliserdang, Rabu (7/9) menyatakan, upaya penanggulangan terorisme tidak dapat hanya mengedepankan tindakan represif. Diperlukan juga pendekatan yang lembut untuk merangkul keluarga para teroris.

Menurutnya, anak-anak dari keluarga teroris tidak boleh dimarjinalkan. “Sangat rawan, karena (dapat) lebih militan dari bapaknya. Kita rangkul dia, bila perlu jadi anak asuh dan keluarganya kita beri kewirausahaan, sehingga betul-betul ada sentuhan,” sebutnya.

Suhardi menyatakan BNPT punya beberapa pendekatan lunak yang diupayakan dapat mereduksi radikalisme. Pembangunan Masjid Pesantren Darusy Syifaa merupakan salah satu langkah itu.

Pesantren Darusy Syifaa didirikan mantan teroris yang terlibat kasus perampokan Bank CIMB Niaga, Khairul Ghazali, 50, ini memang mengkhususkan mendidik anak-anak teroris sebagai upaya deradikalisasi. Suhardi mengatakan, pesantren ini merupakan binaan BNPT di Sumut. Lembaga pendidikan ini akan dijadikan percontohan yang akan ditularkan ke daerah lain, terutama di kantong-kantong yang berpotensi menyuburkan gerakan radikal.

Selain Suhardi, peletakan batu pertama dihadiri sejumlah pejabat, seperti Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol. Rudy Sufahriadi yang mewakili Kapolri, Anggota Komisi III DPR RI M Syafii, Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Adhi Prawoto, Direktur II Bidang Perlindungan BNPT Brigjen Pol. Herwan Chaidir, yang juga Ketua Panitia Pembangun Masjid Pesantren Darusy Syifaa, dan sejumlah pejabat lainnya.

Masjid Pesantren Darusy Syifa didirikan di atas lahan seluas 6.000 meter persegi. Seluruh biaya pembangunan masjid dibantu pihak BNPT. Selain peletakan batu pertama, BNPT juga menyerahkan bantuan 200 eksemplar mushaf Alquran, 2 ekor anak sapi untuk dipelihara, dan seekor sapi untuk dikurbankan.(czal/C)

Perampok Penumpang Angkot Diringkus BELAWAN (Waspada): Setelah buron selama satu bulan, satu lagi perampok berinisial DH, 26, yang beraksi di dalam angkutan kota (angkot) diringkus petugas Polsek Belawan, Kamis (8/ 9). Dia ditangkap dari kediaman orangtuanya di Lorong Bersama, Kel. Belawan Secanang.

Dengan tertangkapnya DH, berarti dua dari empat pelaku perampokan terhadap korban Jamila, 21, warga Jl. Ujung Tanjung Seberang, Lingkungan 15, Kel. Bagan Deli, Kec. Medan Belawan, sudah ditangkap. Sedangkan dua lainnya yakni GS alias Igun Boneng dan BN belum tertangkap.

“Semua penjahat yang meresahkan masyarakat seperti perampok atau begal akan kita tindak tegas jika melawan dan kepada dua tersangka yang masih buron, kami anjurkan menyerahkan diri sebelum diambil tindakan tegas,” kata Panit I Reskrim Polsek Belawan, Ipda Edi Suranta.

Dijelaskannya, tersangka dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman diatas lima tahun karena telah melakukan perampokan dengan kekerasan yang mengakibatkan korban mengalami luka. “Komplotan tersangka ini terbilang sadis karena tidak segan-segan melukai korbannya,” ujar Edi. Diketahui, tersangka DH bersama tiga temannya melakukan perampokan di dalam angkutan kota (angkot) Rahayu No. 53, di depan Sekolah YAPIM Jl. Pulau Seram, Kel. Belawan Bahari, Kec. Medan Belawan.

Dalam aksinya, kawanan penjahat tersebut gagal mengambil tas milik korban karena korban melawan dan menjerit minta tolong. Akibatnya, korban terjatuh dari dalam angkot terpaksa dirawat di rumah sakit karena mengalami luka robek pada bagian samping kanan belakang kepala, pinggang sebelah kanan. (h03/C)

Undhar Adakan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Dan PKKBM MEDAN (Waspada): Memasuki Tahun Akademik 20162017 Universitas Dharmawangsa (Undhar) Medan akan melaksanakan seleksi penerimaan mahasiswa baru pada Rabu (13/9), yang dirangkai kegiatan Perkenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2016, Sabtu-Minggu (17/18/9).

Dalam seleksi penerimaan mahasiswa tersebut, materi yang akan diuji meliputi tes kemampuan akademik seperti pengetahuan umum dan sains yang akan diikuti 655 calon mahasiswa baru terdiri dari berbagai fakultas, di antaranya Fakultas Pendidikan Agama Islam, Fakutas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Perikanan, D-III Akuntansi, dan D-III Manajemen Informatika.

Rektor Universitas Dharmawangsa, Kusbianto SH, MHum, didampingiWakil Rektor I Bidang Akademik Jhon Simon SSos, MSi, Wakil Rektor 3 Salahuddin Has SH, MA, Ketua Pelaksana Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2016 Rijal Sabri MAg, Koornator PKKMB Bambang Hendra Siswoyo SPi, MSi, dan Kepala Biro Akademik Tarmizi SSos mengatakan, seleksi ini akan dilaksanakan dua gelombang, gelombang pertama dilaksanakan Rabu (13/9) dan gelombang kedua Oktober 2016 mendatang.

Kata Kusbianto, seleksi ini bukan hanya sebagai syarat untuk mengikuti perkuliahan di Universitas Dharmawangsa, namun hasil seleksi ini nantinya

akan dijadikan sebagai acuan bagi mahasiswa untuk mendapatkan berbagai jenis beasiswa pada masa yang akan datang.

Dia mengimbau kepada seluruh calon mahasiswa baru, untuk lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi seleksi ini.

Sebab, hasil dari seleksi akan dirangking berdasarkan nilai dan bagi mereka yang mempunyai nilai terbaik tentunya akan mendapat pertimbangan untuk mendapatkan beasiswa.

“Selain melaksanakan selek-

si penerimaan calon mahasiswa baru, kegiatan juga dirangkai dengan Perkenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2016 yang dilaksanakan dengan kegiatan memperkenalkan sistem akademik, wawasan kebangsaan, sosialiasi narkoba dari BNN, dan ajang kreatifitas mahasiswa seperti ajang mencari bakat mahasiswa dalam bidang seni, dan sains, olahraga, perikanan, serta sebagainya,” tutur Kusbianto. (cwan/B)

Ekonomi & Bisnis

A6

WASPADA Jumat 9 September 2016

Pengusaha SPBU Keluhkan Satu Tangki Angkut Dua BBM Pertamina Pastikan Tidak Tercampur

Waspada/Rizky Rayanda/C

SEORANG anak melihat mainan kuda goyang yang terbuat dari rotan dan bambu yang di jual di Jl. Amal Medan,Kamis (8/9). Kerajinan dari rotan dan bambu seperti kuda-kudaan, kursi malas, kursi goyang meja belajar anak, di jual mulai dari harga Rp150 ribu hingga Rp6,5 juta tergantung jenisnya.

MEDAN (Waspada): Pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengeluhkan dengan truk tangki pengangkut solar yang sama juga mengangkut Premium. Dikhawatirkan kualitas BBM pun tidak lagi 100 persen baik, karena bisa tercampur dengan jenis BBM lain.

Salah seorang pengusaha SPBU AR Sinaga mengatakan, seperti diketahui, saat ini kendaraan truk tangki Pertamina dioperasikan PT Elnusa Petrofin yang merupakan anak usaha Pertamina.

Jika dulu, setiap truk tangki Pertamina terdapat tulisan jenis BBM yang diangkut seperti Solar atau Premium hingga jenis Avtur.

Namun, saat ini truk tangki pengangkut BBM dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Medan Group di Labuhan menuju SPBU tidak lagi tertulis jenis BBM yang diangkut. Tentunya, kondisi ini membuat Pengusaha SPBU meragukan kualitas BBM yang dikirimkan.

Apalagi, truk tangki yang sama juga mengangkut Solar lalu angkut Premium juga dengan kendaraan yang sama. “Kita memang sempat protes kenapa truk yang angkut solar sama dengan Premium. Apakah tidak bercampur?

Karena solar itu jika dikirimkan ke SPBU tidak bersih total di dalam tangki. Pasti ada sisanya di dalamnya,” kata Pengusaha SPBU AR Sinaga.

Sementara itu, Penasehat Hiswana Migas Sumut Datmen Ginting mengakui hal itu. Dia menuturkan sudah mendengar hal itu sejak lama, bahkan dirinya juga sempat protes pada sopir tangki Pertamina itu.

“Saya juga sudah protes itu. Sekarang ini, coba anda lihat saja sendiri. Dahulu, satu tangki itu ada tulisan angkut BBM apa. Tapi sekarang itu

tidak ada lagi. Bagaimana bisa kita percaya? Kalau tangki bekas solar itu tidak angkut Premium. Dari mana kita percaya,” ujarnya.

Datmen menjelaskan bahwa jika solar tercampur di Premium itu sangat berbahaya di mesin kendaraan bisa rusak. Sementara, jika Premium bercampur dengan Pertamax, masih wajar karena sejenis bensin.

Sementara itu, Officer Communication and Relations PT Pertamina MOR I Sumbagut Arya Yusa Dwicandra saat dikonfirmasi menjelaskan, setiap mobil tangki itu memiliki dua atau tiga kompartemen (sekat). Artinya, jika satu tangki kapasitas 24 ton liter maka terdapat tiga kompartemen dengan per kompartemen kapasitas 8 ton liter. “Mobil tangki itu kan per kompartemen 8 kiloliter (KL), seandainya ada mobil tangki 24 KL artinya ada 3 kompartemen di dalam situ.

Walaupun kita bawa multiproduk tidak akan tercampur di ketiganya karena terpisah semua,” jelasnya.

Arya juga menuturkan seandainya ada pergantian produk, Quality Control (QC) Pertamina pasti akan melakukan cleaning atau dry kompartemen terlebih dahulu jadi tidak ada istilah tercampur.

“Dan setelah bongkar muatan pun sebenarnya juga sudah kering karena kita menggunakan vacuum pressure. Jadi, dipastikan tidak akan tercampur meskipun kadarnya sedikit. Selain itu juga saat sampai di SPBU juga dilakukan uji sampel, yang membuktikan bahwa BBM yang diserahkan benar-benar murni tidak tercampur.

Itu yang akan menjadi pertanggungjawaban kita,” tegasnya. (m41/C)

Harga Hewan Kurban Melonjak 20 Persen BANDA ACEH (Waspada): Menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah yang tinggal beberapa hari lagi, harga hewan kurban di Banda Aceh mengalami kenaikan 15 hingga 20 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Hasil pantauan ke beberapa pasar hewan seperti Sibreh dan Ulee Kareng, harga kambing dan sapi naik akibat permintaan meugang dan kurban Idul Adha, yang jatuh pada 12 September mendatang.

“Tahun lalu harga sapi kur-

ban masih bisa ditawar di bawah Rp11 juta sampai Rp12 juta/ekor. Tapi tahun ini naik menjadi antara Rp13 juta sampai Rp14 juta paling rendah,” jelas Syukriah, staf Disnak Aceh Besar yang ditugaskan di pasar hewan Sibreh Aceh Besar, Kamis

Harga Cabai Di Binjai Kian ‘Pedas’ BINJAI (Waspada): Harga cabai merah di pusat pasar tradisional kota Binjai kian ‘pedas’. Di Pasar Tavip Binjai, harga cabai dijual sampai Rp60.000/kilogram, cabai hijau Rp45.000 dan cabai kecil atau rawit berkisar Rp35.000/kg.

Beberapa pedagang di Pasar Tavip Binjai menyebutkan, kenaikan harga cabai akibat masukan dari Tanah Karo dan Aceh minim. “Sebelumnya harga cabai merah hanya Rp35.000/kg, sudah dua minggu ini harga naik,” jelas Beru Sitepu, Kamis (8/9) pagi.

Menurut beberapa pedagang, menjelang Idul Adha, harga cabai memang meningkat. “Naiknya harga cabai jika Idul Adha sudah dari dulunya,” jelas Suripno.

Diperkirakan, permintaan cabai merah untuk Idul Adha meningkat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, terutama masyarakat memasak daging kurban yang diperoleh. Ditambah musim haji, biasanya banyak orang pesta perkawinan.

Kenaikan harga cabai ini, dikeluhkan ibu rumah tangga.

Sembari menawar berbagai harga komoditi, ibu rumah tangga itupun ngomel masalah kenaikan harga bahan pokok. Sebab tidak saja harga cabai yang ‘pedas’ harga beras dan sayur-sayuran juga ikut naik.

Beras jenis IR 16 biasanya ecerannya Rp9.000 hingga Rp10.000 per kilogram. Sekarang dijual Rp12.000 per kilogram, minyak goreng curah saat ini mencapai harga Rp12.000 dari sebelumnya Rp10.000 per kilogram. Sedangkan gula pasir mencapai Rp14.000 dari Rp12.000/kg. (a04/B)

KPR BNI Ditargetkan Tumbuh Double Digit JAKARTA (Waspada): Pelonggaran ketentuan Loan to Value (LTV) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) menjadikan target pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, bisa mencapai dua angka atau double digit hingga akhir tahun ini.

Direktur Consumer Banking BNI, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, sejak awal perseroan memang memasang target pertumbuhan KPR mencapai persentase double digit. Meski ada tren perlambatan pertumbuhan kredit, target tersebut tidak diubah.

“Kami dari awal (menargetkan) double digit. Kami tetap memakai patokan yang dulu kami buat, kami optimistis mampu mencapai target penyaluran KPR yakni 10 persen hingga 11 persen,” ujar Anggoro di Jakarta, Rabu (7/9).

Dia menyebutkan, optimis ini dikarenakan adanya penyempurnaan aturan LTV, maka uang muka alias down payment (DP) untuk rumah pertama dengan mekanisme KPR menjadi 15 persen untuk rumah tipe 70 ke atas. Adapun DP rumah kedua menjadi 20 persen dan rumah ketiga menjadi 25 persen.

Meskipun diakuinya, realisasi penyaluran KPR pada semester I-2016 memang tidak sesuai dengan harapan. Secara tahunan atau year-on-year (yoy), pertumbuhan KPR pada bulan Agustus 2016 hanya mencapai 7 persen.

Saat ini, suku bunga KPR BNI dipatok 7,95 persen pada dua tahun pertama, 7,7 persen pada tiga tahun berikutnya, dan setelah lima tahun suku bunga floating. Adapun rumah yang dibiayai, BNI fokuskan diri pada rumah pertama dengan porsi lebih dari 50 persen.

“Tapi dengan pelonggaran ketentuan LTV, BNI tidak menutup kemungkinan pembiayaan pada rumah kedua. Karena dengan adanya inden rumah kedua bisa jadi peluang bagi konsumen yang sudah ada, bisa kami tawarkan kalau misalnya mau menambah rumah,” jelas Anggoro. (J03/B)

(8/9).

Menurut Syukriah, jual beli ternak di pasar hewan Sibreh hanya setiap Rabu, pukul 08.00 hingga pukul 17.00. Namun menjelang Hari Raya Kurban, pasar itu masih melakukan transaksi hingga pukul 20.00.

Syukriah menyebutkan, untuk memenuhi permintaan hewan kurban, sekitar 25 persen ternak dipasok dari luar Aceh Besar seperti Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara dan Aceh Timur. Jumlah sapi yang diperjualbelikan di pasar Sibreh setiap Rabu mencapai 400 ekor, sementara kambing 600 ekor.

“Saat ini harga seekor sapi layak untuk kurban djual Rp13 juta hingga Rp14 juta, sedangkan kambing Rp1,5 sampai Rp2 juta/ekor. Setiap hari pekan masing-masing 200 ekor sapi dan 250 ekor kambing,” paparnya.

Menurut seorang pembeli, Marzuki, setiap memasuki meugang dan kurban harga hewan ternak di pasar-pasar di sekitar Banda Aceh dan Aceh Besar relatif mahal dibanding di wilayah timur Aceh. Sebagai pembanding, seekor sapi kurban dapat diperoleh senilai Rp9 juta sampai Rp10 juta di luar Banda

Aceh, sementara di wilayah ibukota dihargai Rp13 juta.

Memang diakui, beberapa tahun terakhir semangat berkurban di kalangan masyarakat Aceh meningkat. Hampir di setiap desa menggalakkan kurban dengan memotong puluhan ekor sapi dan kambing untuk dibagi-bagikan dagingnya kepada semua warga.

Bahkan di beberapa sekolah, para siswa juga mengadakan arisan kurban, sebagai upaya menanam kecintaan dan semangat berkurban sejak kecil.

Akibatnya permintaan terhadap hewan kurban sapi dan kambing meningkat disertai naiknya harga.

Daging Meugang Stabil Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangan (Disperindag) Aceh, Arifin Hamid menyatakan, harga daging di Provinsi Aceh menjelang “Meugang” Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah dipastikan stabil.

“Kita pastikan harga daging sapi Aceh yang dijual di pasaran saat meugang Idul Adha nanti tidak terlalu tinggi seperti saat meugang Idul Fitri sebelumnya,” ujar Arifin, kepada wartawan di Banda Aceh, Rabu (7/9).

Ia menyebutkan, dari pantauan di lapangan harga daging yang dijual dipasaran saat ini senilai Rp120.000 hingga 130.000 per kilogramnya.

Meskipun demikian, ia mengimbau kepada para pedagang agar tidak menaikan harga daging terlalu tinggi. “Naikan harga sewajarnya saja jangan sampai memberatkan konsumen,” ujarnya.

Menurutnya, harga daging meugang lebaran ini tidak terlalu signifikan karena sebagian masyarakat tidak membeli daging lagi karena mereka lebih menunggu daging kurban.

“Karena masyarakat akan mendapatkan daging kurban di hari pertama Idul Adha atau hari kedua, sehingga permintaan daging di pasaran sedikit menurun. Jika permintaan tidak terlalu tinggi maka harga daging dipastikan akan stabil,” paparnya.

Selain itu, tambah Arifin, stok pemotongan ternak dan ternak untuk kurban di provinsi paling ujung barat Indonesia ini dipastikan mencukupi. “Kita pastikan stok ternak sapi potong dan untuk kurban akan mencukupi,”terangnya. (b09/cb01/I)

PGN Perkenalkan Energi Gas Bumi Di SMKN 9 Medan MEDAN - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Area Medan menggalakkan program‘BUMN Mengajar’ ke SMKN 9 Medan.

Hal ini untuk memberi pengetahuan kepada pelajar tentang peranan BUMN dalam membangun negara, serta mengenalkan energi gas bumi kepada para pelajar.

Dihadapan ratusan siswa yang hadir, Manager Sales Area Head PT PGN Medan Saeful Hadi juga menyampaikan kinerja PT PGN, dimana sat ini saham PT PGN 56,97 persen dikuasai negara, selebihnya 43,03 persen milik publik.

“PGN hadir untuk kemaslahatan masyarakat. Mulai dari membantu kelistrikan Tanah Air, rumah tangga, rumah sakit, perusahaan, pusat perbelanjaan dan lainnya. PGN mensuplay keperluan gas untuk semua lini.

Khusus di Medan, masyarakat yang tinggal di daerah Perumnas Helvetia, dan daerah lainnya di Medan sudah dialiri gas untuk keperluan rumah tangganya,” jelas Saeful dalam acara BUMN Mengajar di Aula SMKN 9 Medan, Kamis (8/9).

Pada kesempatan itu, Saeful Hadi juga mengingatkan, pelajar SMK harus memiliki kemampuan dan skill setelah lulus. Seorang pelajar memilih menempuh pendidikan di SMK, berarti ada niat untuk bekerja. Untuk itu, lulusan SMK harus bisa bekerja di perusahaan-perusahaan BUMN di Indonesia ini.

Sementara itu, Kepala SMKN 9 Medan Sakti Siregar mengatakan, lulusan SMKN 9 Medan memang sudah layak

Waspada/Ist

DALAM memperingati HUT ke-111, jajaran Direksi PDAM Tirtanadi memberikan langsung souvenir kepada pelanggan di loket-loket cabang pelayanan, Kamis (8/9).

Direksi PDAM Tirtanadi Berikan Apresiasi Kepada Pelanggan MEDAN (Waspada): Direksi PDAM Tirtanadi memberikan kejutan dan apresiasi kepada para pelanggannya pada peringatan HUT ke-111 perusahaan tersebut. Direksi memberikan souvenir langsung kepada pelanggan yang sedang melakukan pembayaran rekening air di loket– loket cabang pelayanan PDAM Tirtanadi.

Warna baru upaya membangun silaturahmi antara perusahaan dengan pelanggan itu dilakukan langsung keempat Direksi PDAM Tirtanadi, yaitu Direktur Utama Sutedi Raharjo, Direktur Administrasi dan Keuangan Arif Haryadian, Direktur Air Minum Delviyandri, dan Direktur Air Limbah Heri Batangari. Mereka mengunjungi Cabang HM Yamin, Cabang Tuasan, dan Cabang Medan Kota, Kamis (8/9).

Tidak hanya jajaran direksi, turut hadir dalam rombongan itu Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Tauhid Ichyar, Wakil Ketua Panitia HUT ke-111 PDAM Tirtanadi Indarmuda dan Sekretaris Gunawan Hary Mulia.

Saat berada di Cabang HM Yamin, direksi memberikan souvenir kepada 30 orang pelanggan. Sedangkan di Cabang Tuasan 35 orang dan Cabang Medan Kota 35 orang. “Kami ingin nuansa peringatan HUT ke-111 PDAM Tirtanadi ikut dirasakan oleh pelanggan kami,” tutur Direktur Utama Sutedi Raharjo kepada

wartawan.

Mendapat kejutan, para pelanggan mengaku senang karena merasa diperhatikan. Apalagi kejutan itu diberikan langsung oleh tokoh-tokoh penting di PDAM Tirtanadi. Sebelumnya, memperingati HUT ke-111 PDAM Tirtanadi, jajaran direksi, fungsionaris dan seluruh pegawai maupun tenaga kontrak melaksanakan upacara secara sederhana di halaman belakang Kantor Pusat PDAM Tirtanadi.

Dalam arahannya, Dirut PDAM Tirtanadi meminta seluruh fungsionaris dan pegawai maupun tenaga kontrak untuk terus memberikan pelayanan terbaik sampai akhir kehidupan. “Air adalah sumber kehidupan, jadi berilah pelayanan dari awal kehidupan dan jangan berhenti sampai akhir kehidupan,” kata Sutedi.

Sutedi menuturkan, setelah berhasil menyelesaikan pembangunan IPA Sunggal dan IPA Martubung, Insya Allah pada 2017 PDAM Tirtanadi akan membangun IPA Denai kapasitas 500 l/d dan IPA di Sungai Percut kapasitas 200 l/d.

Sedangkan pembangunan SPAM Mebidang, sesuai dengan komitmen Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PU-PR juga akan dimulai tahun 2017, sehingga nantinya pada tahun 2019 kebutuhan air untuk Kota Medan dapat terpenuhi. (cwan/B)

Permintaan Domestik Dorong Perekonomian Sumut Melonjak Tajam

Waspada/Sugiarto/B

MANAGER Sales Area Head PT PGN Medan Saeful Hadi menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kepala SMKN 9 Medan Sakti Siregar disaksikan Kabid Dikmenjur Disdik Kota Medan Nur Ariani, usai menggelar ‘BUMN Mengajar’. bekerja di berbagai bidang.

Apalagi SMK Negeri 9 Medan berkonsentrasi pada beberapa jurusan keahlian, yaitu Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer Jaringan, Perawatan Sosial, Animasi, Multimedia, serta Desain dan Komunikasi Visual. Semuanya sudah sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di zaman canggih ini.

“Banyak perusahaan yang berminat dan sudah mempekerjakan anak didik kami setelah lulus. Namun, saat ini yang diminta baru yang berprestasi dulu,” jelas Sakti.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur) Dinas Pendidikan Kota Medan Nur Ariani yang turut hadir dalam acara itu mengatakan, dengan adanya program

BUMN Mengajar ini telah menunjukkan adanya kepedulian BUMN untuk pendidikan dalam persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing di Medan.

Dia meminta agar program ini jangan hanya seremonial belaka. Namun, ada kerjasama yang berkesinambungan untuk kemajuan pendidikan di Kota Medan. Para pelajar di Kota Medan pun bisa mengambil ilmu pengetahuandariprograminidan bisa memacu semangat untuk bisa bergabung dengan BUMN. Dalam acara tersebut, PT PGN Cabang Medan juga memberikan bantuan fasilitas pendidikan, serta membagikan hadiah kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan dari pihak PGN. (m41/C)

MEDAN (Waspada): Berdasarkan Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) Provinsi Sumatera Utara, melonjaknya realisasi permintaan domestik yang diiringi dengan keseimbangan eksternal yang membaik mendorong pertumbuhan perekonomian Sumatera Utara pada triwulan II 2016 melonjak tajam.

“Di luar perkiraan, perekonomian Sumatera Utara pada triwulan II 2016 melonjak tajam dibanding triwulan sebelumnya, yaitu dari 5,0 persen (yoy) menjadi 5,7 persen (yoy). Akselerasi ini seiring dengan perbaikan perekonomian yang terjadi pada level nasional yang mencapai 5,2 persen (yoy),” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Difi A Johansyah, Kamis (8/9).

Perbaikan perekonomian pada triwulan II 2016 tersebut, kata Difi, didorong oleh melonjaknya realisasi permintaan domestik yang diiringi dengan keseimbangan eksternal yang membaik.

“Adanya pergeseran bulan Ramadhan, pencairan THR, gaji ke 13 dan 14, perbaikan harga komoditas serta iklim investasi yang kondusif mampu mendorong tajamnya akselerasi perekonomian domestik. Sementara itu, perbaikan harga komoditas yang disertai dengan perayaan festival di Tiongkok mendorong kinerja perdagangan Sumatera Utara,” jelasnya.

Pada triwulan III 2016, lanjut Difi, diperkirakan kinerja perekonomian diperkirakan masih disumbang oleh masih kuatnya aktivitas konsumsi, realisasi proyek infrastruktur strategis pemerintah yang tepat waktu serta net ekspor yang terus membaik.

“Mencermati perkembangan beberapa

indikator terkini, perekonomian Sumatera Utara triwulan III 2016 diperkirakan masih cukup baik dengan rentang 5,1 persen (yoy) – 5,5 persen (yoy),” sebutnya.

Meskipun demikian, masih terdapat beberapa faktor risiko yang mewarnai perekonomian ke depan, antara lain belum meratanya perbaikan harga komoditas perkebunan pada awal triwulan III 2016 diperkirakan menjadi penyebab kurang optimalnya kinerja perekonomian pada periode mendatang.

Perbaikan perekonomian Sumatera Utara pada triwulan II 2016 juga didukung oleh capaian inflasi yang terkendali menuju sasaran yang telah ditetapkan. Inflasi Sumatera Utara pada triwulan II 2016 tercatat 4,3 persen (yoy), lebih rendah dari realisasi triwulan lalu yang mencapai 7,2 persen (yoy).

“Realisasi inflasi ini di atas inflasi nasional pada triwulan II 2016 yang mencapai 3,5 persen (yoy), maupun inflasi kawasan Sumatera yang mencapai 3,71 persen (yoy),” ujar Difi.

Memasuki triwulan III 2016, tekanan inflasi Sumatera Utara kembali mereda. Inflasi Provinsi Sumatera Utara pada bulan Juli 2016 tercatat 0,2 persen (mtm) atau 2,2 persen (ytd). Rendahnya capaian inflasi tahun kalender per Juli 2016 kian menguatkanoptimismeakanterjangkarnyatekanan inflasi pada triwulan III 2016 sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan, yaitu 4±1 persen.

“Masih kuatnya permintaan masyarakat akan barang dan jasa di tengah daya beli yang relatif terjaga diperkirakan akan menjadi pendorong utama tekanan inflasi pada triwulan III 2016,” jelasnya. (m41/C)

Nusantara

WASPADA Jumat 9 September 2016

A7

Pembunuh Yuyun Dituntut Mati Dan 20 Tahun Penjara REJANGLEBONG (Antara): Jaksa penuntut umum (JPU) yang bersidang di Pengadilan Negeri Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun, 14, siswi SMP di daerah itu dengan hukuman mati.

Pantauan di persidangan tahap dua di PN Rejanglebong yang dilangsungkan secara tertutup, Kamis (8/9), dengan agenda mendengarkan pembacaan tuntutan JPU yang dibacakan oleh Arlya Noviana Adam, satu dari lima terdakwa kasus pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun untuk kategori dewasa dituntut hukuman mati.

“JPU menuntut terdakwa Zainal alias bos dengan hukuman mati, sedangkan empat terdakwa lainnya masingmasing dituntut dengan hukuman 20 tahun penjara,” kata Kasi Pidana Umum Kejari Rejanglebong, Dodi Wira Atmaja usai persidangan di PN Rejanglebong.

Kelima terdakwa yang menjalani persidangan yang dipimpin oleh hakim ketua Heny Farida, dibantu dua hakim

anggota Hendri Sumardi dan Fahrudin serta JPU Alya Noviana Adam ini, salah satunya ialah Zainal alias bos dituntut hukuman mati dan empat lainnya penjara 20 tahun lantaran melakukan pelanggaran pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP, kemudian 80 ayat 3 dan pasal 81 ayat 1 junto pasal 76d UU No.35/2014, tentang Perlindungan Anak.

Untuk terdakwa Zainal alias bos tambah dia, dituntut JPU hukuman mati karena diduga menjadi otak pelaku dalam kasus yang siswi kelas I SMPN5 Padang Ulak Tanding yang berasal dari Desa Kasie Kasubun Kecamatan Padang Ulak Tanding pada 2 April 2016 lalu.

“Terdakwa Zainal merupakan pelaku utama, yang menyuruh, menggerakkan terdakwa lainnya untuk melakukan tindakan pemerkosaan, dan juga sebagai eksekutor dalam menghilangkan nyawa korban. Untuk kelanjutannya persidangan ini ditunda sampai dengan tanggal 15 September mendatang guna mende-

ngarkan pembelaan atau pledoi,” ujarnya.

Sementara itu persidangan untuk terdakwa MJE,13, dengan agenda sidang yang sama, tambah dia, ditunda hingga minggu depan karena rencana tuntutan (rentut) Kejaksaan Agung belum mereka terima.

Sedangkan penasehat hukum (PH) lima terdakwa Kristian mengatakan, pihaknya akan melakukan pembelaan terhadap lima kliennya itu terutama terutama Zainal, sehingga bisa meringankan hukuman yang akan dijatuhkan.

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun siswi SMPN 5 Padang Ulak Tanding terjadi pada 2 April sekitar pukul 13.00 oleh 14 pelaku, dimana 13 pelakunya sudah ditangkap, bahkan tujuh diantaranya pada 10 Mei 2016 lalu sudah di vonis majelis hakim yang sama dengan hukuman 10 tahun penjara. Sedangkan satu tersangka lainnya yakni F, masih buron dan dalam pencarian petugas Polsek Padang Ulak Tanding.

Antara

DPR Khawatir Banyaknya Beredar Obat Palsu Berkas Pelaku Penancap

POLISI Polda Metro Jaya mengawal dua tersangka pembunuhan Eno Farihah berinisial IH dan RA saat diserahkan ke kantor Kejaksaan Negeri Tangerang, Kamis (8/7).

Gagang Cangkul P21 JAKARTA (Waspada) : Berkas perkara dua pembunuh Eno Farihah, 19 tahun, telah dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Negeri Tangerang. Berkas perkara milik Rahmat Arifin dan Imam Hapriadi itu dilimpahkan, Kamis (8/9).

“Iya sudah dinyatakan P21 Selasa 30 Agustus 2016,” kata Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto dalam siaran persnya kepada wartawan, Rabu (7/9).

Dengan lengkapnya berkas perkara kasus tersebut, kepolisian akan segera mengirim dua tersangka berikut barang bukti ke Kejaksaan. “Rencananya besok kami akan serahkan barang bukti beserta dua tersangka ke Kejari Tangerang,” ujar AKBP Budi.

Sedangkan, pada 16 Juni lalu, satu tersangka lain berinisial RA, 16 tahun, telah divonis 10 tahun penjara oleh Majelis Hakim Peradilan Anak Pengadilan Negeri Tangerang.

Polisi menjerat ketiganya dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Karyawan PT PGM itu ditemukan tewas secara mengenaskan, di kamar mes karyawan PT PGM, Kampung Jatimulya, RT 01/RW 04, Kosambi, Tangerang, pada 14 Mei lalu, yang ggang cangkul ditancapkan oleh pelaku di kemaluan korban.(j02)

Wapres: BPOM Harus Lebih Ketat

JAKARTA (Waspada ) : Komisi IX DPR mengapresiasi kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM ) dan Bareskrim Polri yang melakukan penggerebekan obat ilegal di Banten. “ Walaupun kita mengapresiasi, namun pada saat yang sama, kita justru khawatir. bahwa di luar sana masih banyak obat dan makanan palsu yang beredar., “ ujar Saleh Partaonan Daulay, Wakil Ketua Komisi IX, DPR, Kamis (8/9) di Jakarta.

Menurut politisi PAN pengawasan yang dilakukan BPOM selama ini masih jauh dari yang diharapkan. Setidaknya dari sisi kelembagaan dan SDM yang dimiliki oleh BPOM. Sampai saat ini, penyi-

dik yang ada di BPOM hanya berjumlah sekitar 520 orang.

Tentu jumlah ini sangat sedikit bila dibandingkan dengan luasnya cakupan pengawasan yang diperlukan.

Dari sisi regulasi, BPOM belum memiliki payung hukum yang kuat. Keberadaan BPOM hanya didasarkan pada Perpres No 103/2001. Tidak jarang kewenangan yang dimiliki BPOM dalam Perpres itu justru dibatasi oleh UU lain.

Dari sisi penganggaran, BPOM belum begitu mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Tugas dan tanggung jawab besar yang dimiliki BPOM kelihatannya belum didukung dengan anggaran yang memadai.

Akibatnya, program dan kegia-

tan BPOM terkesan hanya repetisi dari program yang sama dari tahun sebelumnya.

Terkait dari penguatan regulasi, Komisi IX DPR, menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumut II, telah meminta agar Kementerian Kesehatan dan BPOM melaku-kan revisi terhadap beberapa peraturan menteri kesehatan (Permenkes ) yang dinilai mengebiri kewenangan BPOM dalam melakukan pengawasan.

Saat ini, permenkes tersebut sudah selesai dan tinggal pada tahap finalisasi.

Di samping itu, Komisi IX DPR RI juga sedang menginisiasi pembuatan Rancangan Undang Undang (RUU) Pengawasan Obat dan Makanan yang merupakan inisiatif DPR.

Wapres Perkuat Sinyal Arcandra Jadi Menteri Lagi JAKARTA (Waspada) : Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menye-rahkan kepada Presiden Joko Widodo untuk menjawab spekulasi kemungkinan ditariknya kembali Arcandra Tahar menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Meski demikian, Kalla tidak menampik kemungkinan menjadi kenyataan. “(Kemungkinan balik) Ada, pasti,” kata JK saat ditanya awak media di JCC Senayan usai membuka Indonesia Business and Development Expo (IBDExpo), Kamis (8/9).

Menurutnya, Arcandra memang warga negara asli Indonesia.

Pria asal Sumatera Barat itu juga diketahui telah melalui proses hukum yang berlaku di Indonesia untuk mendapatkan kewarganegaraan.

“Kan ada hukumnya, prosesnya. Memang pada dasarnya dia orang Indonesia. Saya dengar setuju semua DPR (Arcandra WNI),” kata JK. Seperti diketahui, Arcandra tercatat sebagai menteri dengan masa jabatan tersingkat sepanjang sejarah Indonesia. Dia hanya menjabat selama 20 hari sebagai menteri ESDM. Ia tersandung persoalan kewarganegaraan ganda saat menjabat sebagai menteri. (vn)

Puncak Harlah GM FKPPI Di Samarinda MEDAN (Waspada) : Puncak peringatan secara nasional Hari Lahir (Harlah) GM FKPPI tahun 2016 akan dimeriahkan di Samarinda pada 24 September 2016, turut dihadiri utusan seluruh Indonesia.

Sementara puluhan kader-kader GM FKPPI PD-II utusan Sumatera Utara akan bertolak ke sana pada 22 September. “Kami ikut memeriahkan acara puncak disana, kata Ance Selian, Ketua panitia pelaksana Harlah Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (GM FKPPI) PD-II Sumut kepada wartawan usai pertemuan dengan jajarannya di Dhaksina Hotel, Kamis (8/9) sore.

Ance yang juga Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumut pada kesempatan itu didampingi Sekretaris GM FKPPI PD-II Sumut John S. Sebayang, Sekretari panita Harlah Alek Kawilarang menegaskan, dalam pertemuan tersebut membahas berbagai perkembangan ke depan, termasuk kegiatan Harlah yang dilaksanakan di Samarinda.

Bahkan John S. Sebayang selaku Sekretaris GM FKPPI Sumut pada kesempatan itu menegaskan, jajarannya akan memperingati kegiatan itu di Medan bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1437 H, Senin (12/9).

Kegiatan tersebut antara lain bakti sosial pemotongan dua ekor lembu qurban di sekretariat GM FKPPI PD-II Sumut Jln. Merbabu Medan. Daging kurban selain diperuntukkan untuk jajarannya juga akan diberikan kepada kaum zuafa.

Pada hari itu juga, sebagai mengenang jasa-jasa para pahlawan, pengurus, kader dan jajaran GM FKPPI Sumut akan ziarah ke Makam Pahlawan Jln. SM. Mangaraja Medan, kata Sebayang. “Tahun ini momen penting Harlah jatuh bertepatan Lebaran Idul Adha,” tambah Ance Selian. (m32/B)

Antara

PELANTIKAN BAITUL MUSLIMIN INDONESIA: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kiri) bersama anggota Dewan Pembina Pengurus Pusat (PP) Baitul Muslimin Indonesia yang juga Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj (kedua kanan), anggota Dewan Pembina PP Baitul Muslimin Indonesia yang juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (kiri) dan Ketua PP Muhammadiyah Syafiq A. Mughni (kanan) menghadiri acara Pelantikan PP Baitul Muslimin Indonesia masa bakti 2016-2020 di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/9). Pelantikan tersebut mengambil tema “Menghadirkan Wajah Islam yang Ramah Dalam Bingkai Keindonesiaan”.

Pemotongan Anggaran Bukan Pakai Inpres, Tapi Melalui UU JAKARTA (Waspada) : Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah khawatir Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mengetahui Inpres No.8 tahun 2016 tentang penghematan anggaran (APBN) 2016 yang telah diteken merupakan peremehan terhadap fungsi DPR RI. Menurut dia, peluang Presiden RI untuk melecehkan, meremehkan DPR RI akan makin besar ke depan, jika pelanggaran demi pelanggaran terus dibiarkan oleh DPR RI. Seperti keluarnya Inpres No 8 Tahun 2016 tentang penghematan anggaran dan pengangkatan Archandra Tahar sebagai menteri ESDM dan lain-lain.

Dalam sistem presidensil memang Presiden RI mendominasi segalanya, tapi dalam hak budget, anggaran tetap harus mendapat persetujuan DPR RI, meski Presiden RI

koalisinya dengan rakyat, dan DPR RI juga dengan rakyat.

Makanya, saat ini yang benar adalah PDIP yang tetap kritis meski Presiden Jokowi dari PDIP,” tegas Fahri Hamzah dalam dialektika demokrasi ‘Inpres Penghematan Anggaran Jokowi Melanggar UU?’ bersama pakar tata negara Universitas Al-Azhar Jakarta Rahmat Bagdja, dan pakar ekonomi UI Berly Martawardaya di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (8/9).

Karena itu kata Fahri, kalau kesalahan demi kesalahan ini terus dibiarkan, maka ke depan restu DPR RI tak diperlukan lagi. Apalagi, setelah koalisi merah putih (KMP) bubar, hanya tinggal Gerindra, dan Golkar sudah menyalonkan Jokowi dan Sri Mulyani di Pilpres 2019, maka sempurnalah sudah pembiaran itu. “Padahal, dalam hal pembuatan UU

posisi DPR lebih tinggi sehingga setiap rupiah pun yang akan dikeluarkan oleh negara harus mendapat persetujuan DPR RI,” ujarnya.

Fahri menegaskan bahwa soal pemotongan anggaran itu tidak boleh dengan Inpres, tapi dengan UU karena APBN disahkan berdasarkan UU APBN. “Sedangkan Dana Alokasi Daerah (DAU) dan semacamnya yang tidak boleh diubah, tapi kenyataannya dipangkas. Pemotongan DAU itu sama dengan hukuman penguasa terhadap rakyatnya,” tambah politisi PKS itu.

Fahri mensinyalir Jokowi dan Sri Mulyani saat ini sedang suka-suka, senang-senang. Untuk itu katanya, “Saya khawatir Inpres No.8 tahun 2016 yang diteken itu, Jokowi tidak tahu isinya apa?” pungkas Fahri mempertanyakan. (j07/aya/C)

Diharapkan, dengan UU itu, eksistensi dan kewenangan BPOM makin kuat dan fungsional sebagaimana diharapkan masyarakat luas, pungkas Saleh Partaonan Daulay.

Lebih Ketat Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk lebih memperketat pengawasan peredaran obat-obatan sehingga tidak lagi ditemukan obat palsu maupun ilegal.

“Karena itu ada BPOM. Itu urusan BPOM untuk lebih tegas,” kata Wapres di Jakarta, Kamis (8/9).

Sebelumnya, tim gabu-

Waspada/Ist

SEKRETARIS Perusahaan Bank Sumut Erwin Zaini menerima penghargaan PR Inspirasional yang diserahkan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Hotel Aston Semarang, kemarin malam.

Viral”; dan pemenang kedua direbut oleh Bank Kaltim dengan karya program ”Agen Edukasi Bank Kaltim”. Sedangkan Bank Sumut merebut tempat terbaik ketiga dengan karya “Fellowship Program: Bank Sumut Journalist Academy”.

Mewakili Bank Sumut, presentasi program PR Inspirasional disampaikan oleh Pls Pemimpin Bidang PR, Erwinsyah yang menguraikan program berkelanjutan Fellowship Bank Sumut Journalist Academy.

tersebut, petugas menemukan alat-alat produksi obat ilegal seperti mixer, mesin pencetak tablet, mesin penyalut, mesin stripping dan mesin filling.

Selain itu, petugas juga menemukan bahan baku obat, bahan kemasan, produk jadi obat dan obat tradisional siap edar.

Beberapa jenis obat yang ditemukan di gudang tersebut adalah Trihexyphenydyl, Heximer, Dextrometorphan, Carnophen dan Somadryl.

Temuan didominasi oleh obat yang sering disalahgunakan untuk menimbulkan efek halusinasi. (aya/ant/I)

Penyuap Damayanti Akan Bongkar Permainan Pimpinan Komisi V JAKARTA (Waspada): Tersangka suap anggota Komisi V DPR RI, Amran H Mustary, mengajukan permohonan justice collabolator kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Surat permohonan sebagai saksi pelaku yang bekerjasama telah diserahkan Kamis (8/9).

Sebelumnya, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IX Maluku dan Maluku Utara itu diciduk KPK lantaran menyuap anggota Komisi V dari Fraksi PDI-P Damayanti Wisnu Putranti, anggota Komisi V DPR dari Fraksi Golkar Budi Suprianto, dan anggota Komisi V DPR dari Fraksi PAN Andi Taufan Tiro, terkait pro-

yek di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Hari ini baru saja menyerahkan surat permohonan JC,” kata Penasihat Hukum Amran, Hendra Karianga di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis.

Menurut Hendra, Amran siap bekerja sama dengan KPK dalam mengungkap pihakpihak lain yang terkait dalam kasus suap tersebut. Hendra juga menyatakan, Amran akan kooperatif dengan memberikan semua keterangan yang dibutuhkan penyidik KPK. Menurut Hendra, berdasarkan pengakuan Amran, pelaku utama dalam kasus ini

adalah pimpinan Komisi V DPR dan pejabat di Kementerian PUPR. “Karena kasus ini adalah kesepakatan antara pimpinan Komisi V dan petinggi di PUPR. Jadi bukan Amran yang merancang ini semua,” klaim Hendra.

Dalam kasus ini, KPK juga telah menetapkan anggota Komisi V dari Fraksi PDI-P Damayanti Wisnu Putranti, anggota KomisiV DPR dari Fraksi Golkar Budi Suprianto, dan anggota Komisi V DPR dari Fraksi PAN Andi Taufan Tiro, sebagai tersangka. Adapun Abdul Khoir kini telah divonis 4 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta.(vn)

KDh Perempuan Harus Mampu Berdayakan Kaumnya JAKARTA (Waspada): Kepala Daerah (KDh) perempuan harus mampu mewujudkan kebijakan pembangunan yang berkeadilan dan tidak diskr iminatif bagi seluruh warganya. Lebih dari itu, kebijakan pengarusutamaan gender juga harus ditingkatkan supaya hak-hak kaumnya tidak terabaikan.

Saat ini terdapat 46 orang kepala daerah perempuan yang tersebar di 40 kabupaten dan 6 kota. Mereka terdiri dari 24 orang sebagai kepala daerah dan 22 orang sebagai wakil kepala daerah.

Demikian disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise pada pembukaan Forum Komunikasi Pemimpin Perempuan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah (FKPPKD) di Jakarta, Kamis (8/9).

Dikatakan Yohana, ada empat kebijakan yang dapat dipopulerkan kepala daerah perempuan. Kebijakan-kebijakan itu adalah meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkualitas

Bank Sumut Raih Penghargaan Program PR Inspirasional SEMARANG (Waspada): Bank Sumut meraih penghargaan pada kompetisi Program PR Inspirasional Tahun 2016 yang diselenggarakan Serikat Perusahaan Pers (SPS).

Penghargaan diberikan atas karya PR dengan kegiatan “Fellowship Program: Bank Sumut Journalist Academy” diterima Corporate Secretary Bank Sumut Erwin Zaini pada malam puncak Indonesia Public Relations Award and Summit (IPRAS) 2016 di Hotel Aston, Semarang, kemarin malam.

Hadir pada acara itu Menteri Pariwisata Arief Yahya, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Dewan Pers Yosep Stanley Adi Prasetyo, serta sejumlah tokoh dan praktisi kehumasan dari berbagai perusahaan swasta, BUMN dan BUMD di Indonesia.

Untuk kategori korporasi swasta, PT Astra Internasional Tbk menyabet penghargaan terbaik dengan program “Guruku Inspirasiku, Astra untuk Indonesia Cerdas”; pemenang kedua Total E& P Indonesia dengan program “Kampanye 4 C & D” dan pemenang ketiga PT Indosat Mega Media dengan program “IM2 PR Campaign CSR”.

Kategori BUMN, pemenang pertama diraih PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Persero dengan karya program “Surabaya Noth Quay”; pemenang kedua Petrokimia Gresik dengan karya “Merajut Komunikasi Melalui Harmoni dan Sinergi Menuai Prestasi Bersama Komunitas”; terbaik ketiga PT Pertamina dengan karya program “Kesiapan Penyediaan BBM Masa Mudik”.

Untuk kategori BUMD, pemenang pertama diraih PLN Batam dengan program “Digital Advertise dan Prekuel Video

ngan BPOM dan Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri menggerebek lima gudang di Komplek Pergudangan Surya Balaraja, Banten yang memproduksi obat-obatan ilegal dengan nilai yang ditaksir lebih dari Rp30 miliar, pada Jumat (2/9).

Di lima gudang tersebut, tim gabungan menyita barang bukti sebanyak 42.480.000 pil obat yang diproduksi dan diedarkan secara ilegal.

Kepala Badan POM, Penny K Lukito mengatakan, jutaan pil itu merupakan obat ilegal dari berbagai jenis bahan baku.

Dalam penggerebekan

Program tersebut merupakan beasiswa pendidikan dan peliputan jurnalisme interpretatif di bidang perbankan melalui serangkaian kegiatan berkelanjutan mulai dari workshop, dilanjutkan dengan field trip ke lokasi usaha debitur UMKM dirangkaikan dengan kompetisi karya jurnalistik news features dan diakhiri dengan penerbitan buku monumental kumpulan karya tulis pemenang kompetisi Bank Sumut Journalism Award.

“Program ini telah berjalan dimulai pada bulan Mei 2016 diawali dengan tahap workshop jurnalistik gelombang pertama dan dilanjutkan dengan gelombang kedua pada akhir Agustus 2016. Direncanakan pada periode September hingga Oktober 2016 akan diselenggarakan beasiswa liputan bagi peserta workshop dan hasil reportasenya akan diikutsertakan dalam kompetisi karya jurnalistik interpretatif atau news features di bidang perbankan. Hasil karya pemenang selanjutnya akan kita bukukan sebagai apresiasi terhadap karya jurnalistik bermutu di bidang perbankan,” jelas Erwinsyah.

Sementara Corporate Secretary Bank Sumut, Erwin Zaini, mengatakan penghargaan itu menjadi cambuk bagi Bank Sumut khususnya Bidang PR untuk merancang program PR yang inspiratif dan memberi dampak positif bagi khalayak.

“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada Tim PR Bank Sumut yang kini diisi oleh staf-staf yang energik dan berharap mereka dapat merancang program-program kreatif guna peningkatan reputasi perusahaan dan memberikan manfaat luas kepada masyarakat,” ujar Erwin Zaini.(m28/B)

(pro-growth); menciptakan dan memperluas lapangan kerja (pro-job); meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program-program jaring pengaman sosial yang berpihak kepada masyarakat miskin (propoor), dan meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup (pro-environment).

“Melalui Forum Komunikasi Pemimpin Perempuan Kepala Daerah, upaya mewujudkan kebijakan pembangunan yang berkeadilan gender secara inklusif dan tidak diskriminatif lebih mudah dilakukan. Sebab FKPPKD merupakan wadah untuk menampung aspirasi dan harapan pemerintah daerah,” kata Yohana.

Dikatakan Yohana, pada forum Perserikatan BangsaBangsa (PBB) September 2015 lalu New York, seluruh negara anggota PBB bersama UN Women mencanangkan Agenda Planet 50:50 Gender Equality yang merupakan visi mewujudkan kesetaraan gender, dimana seluruh perempuan memiliki kesempatan dan hak-hak yang setara dengan laki-laki dalam mengakses dan mengontrol sumber daya, berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan proses

pembangunan, serta mendapatkan manfaat dari kebijakan dan program pembangunan.

Hal itu bertujuan agar hak-hak perempuan dapat diwakili oleh adanya kepemimpinan oleh perempuan itu sendiri.

IPG Rendah Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) merupakan alat ukur kemajuan sebuah bangsa dan negara.

Tahun 2015, IPG Indonesia menduduki rangking 108 dari 187 negara di dunia. Sementara Indeks Ketidakadilan gender (gender inequality index) menempati rangking 103 dari 187 negara.

IPG dan GII Indonesia yang masih rendah ini, dikatakan Yohana menuntut komitmen para penentu kebijakan pembangunan di pusat dan daerah, tanpa kecuali ialah komunitas perempuan yang masih tertinggal dalam berbagai bidang pembangunan.

“Pengarusutamaan gender itu sangat penting untuk meningkatkan rangking indeks pembangunan gender dan menurunkan indeks ketidaksetaraan gender kita,” tandas Yohana. (dianw/C).

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un Telah berpulang ke Rahmatullah:

Malawaty binti Makmur Siregar Tutup usia 59 tahun

Ibunda Sdr. Bayu Anggono (Karyawan Harian WASPADA) Pada hari Kamis, 8 September 2016, Pukul 11.00 WIB. Almarhumah di semayamkan di rumah duka Jl. Marelan Psr 2 Lingk 17 Medan dan akan dikebumikan pada hari Jumat, 09 September 2016, Pukul 11.00 WIB, di Pemakaman Muslim Jl. Marelan Psr 3 Gang Bersama Medan

Semoga amal ibadah Almarhumah diterima Allah SWT di sisiNya dan kepada keluarga yang ditinggalkan tetap tabah menerima musibah ini. Amiin.

Dari:

Keluarga Besar

Harian WASPADA

A8

WASPADA

Iklan Mini

Jumat, 9 September 2016 1 CM 2 CM

Rp. 22.000

3 CM

Rp. 44.000

6 CM Rp. 121.000

Rp. 33.000

4 CM

Rp. 55.000

8 CM Rp. 137.500

TERCECER / HILANG TERCECER STUK BK 1915 EO. No uji Mdn 2209 a kpum.

Medan. Daihatsu 180295 TERCECER STUK BK 9954 BU. No uji AB 01006613. AN UD. Tri Mitra Mobil.

Alamat Medan. Merk Mitsubishi

TERCECER/ HILANG Surat tanah SK Camat 52/3 1977 an Muslim Harahap. Seluas ± 4 ha di Dusun Parpanden.

Kecamatan Kutalim Baru Kabupaten Deli Serdang 180254

180293

TERCECER Telah Hilang tercecer disekitar Jln Medan-Belawan. Asli Salinan : 1. Akta No 37, Tgl 30 Oktober 1995 2. Akta No 38, Tgl 30 Oktober 1995.

Yang keduanya dibuat oleh Raskami Sembiring. SH Notaris.

Bagi yang menemukan harap hub Hp : 08126557384 180298

TERCECER/ HILANG

Tercecer dan tidak ditemukan (hilang) surat tanah a/n. Naberi Sembiring, beralamat Jalan Bendi Besar Ujung, RT 012/RW 010. Kelurahan Kebayoran Lama,Kec. Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Surat yang hilang, tanahnya berlokasi di dusun 9 Penampangan, Desa Purwobinangun, Kec. Sei. Bingei, Kab.Langkat.

00001

TERCECER/HILANG

Akta Ganti Rugi dari sdr Sahrul Pada Thn 1997. An Saniyah.

Tanah yg terletak di Jl P Hijau Gg Arridha Lingk 5. Kel Lab Deli.

Kec Medan Marelan 180289

TERCECER

Surat Penyerahan Penguasaan atas Tanah dengan cara ganti rugi dari Mardan Oest Kepada Syaifullah Nasution. Dengan Nomor 592.2/2153 tanggal 9 Juni 2011, terletak di Dusun VIII Bandar Setia, Kec- Percut Sei Tuan, Kab Deli Serdang.

Dengan luas ± 86,10 m². 180299

6 CM x 8,5 CM Rp. 165.000

TRAVEL

TERCECER 1 Buah BPKB (Asli) dan STNK (asli) Sp.motor Honda Beat. BK 5879 MAJ. AN Marwiyah. Tercecer disekitar Galang.

TERCECER STUK BK 9181 XB. No uji JKT 483791 AN PT. AA Sarana Trasindo.

Alamat Medan. Merk Mitsubishi 180291

TERCECER STUK BK 8595 CA. No uji MDN 28844 B. AN Anisa Oktari.

Alamat Medan. Merk Suzuki 180292

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

180218

ORANG HILANG

“PULANGLAH”

A Z I Z I T O U R & TRA VEL TRAVEL HAJI & UMROH SERVICE

IZIN HAJI : NO D.88/THN2014, IZIN UMROH: NO.420/THN 2013, PROVIDER VISA PIN NO : 325 KANTOR PUSAT : JL. SUTOMO UJUNG NO.102B MEDAN TLP.061-6643024, FAX.061-6640250 KANTOR JAKARTA : KOMP. GREEN VILLA BLOK A2 JL. JATI MAKMUR BEKASI. TELP.021-8480555

UMROH REGULER (PERIDOE BERANGKAT TGL15 NOV’16 SD 15 JAN’17) PAKET UMROH 4* * 09 HARI USD $ 1500 * 12 HARI USD $ 1600 * 15 HARI USD $ 1700 * 20 HARI USD $ 1850 PAKET UMROH 5* * 09 HARI USD $ 1900 * 12 HARI USD $ 2100

PROMO UMROH

Nama : SUMI Alamat : Medan Area Selatan Nomor 94 Dari : Paklek Wartok Hub : 081370252496 180280

JUMADIL AWAL & AKHIR 1438H (PERIDOE BERANGKAT TGL 01 FEB 2107 SD 10 MAR 2017)

PAKET : * 11 - 12 HR RP. 18,5 JT * UMROH + CAIRO RP. 27 JT * UMROH + TURKI RP. 27 JT

ASTRA DAIHATSU BINJAI

FORD Everest XLT 4x2, M/T, TDCI, Thn 2008, 2 Air Bag, TV, Silver, BK Mdn asli Rp 127 jt. Hub : 081265942789

- Great New Xenia 1300cc, AC, Double Blower. CD, MP3, USB, Tarikan Belakang DP 10.590.000 - Ayla DP 9.467.000 ang. 2.846.000 - GM Pick Up Angs. 3. 017 000 - Terios DP 23.044.000

180287

SAATNYA MOBIL HONDA DP Nego. Brio, Mobilio, BRV, HRV, Jazz, Crv. Terima tukar tambah segala merk.

Test drive dan konsultasi.

Johan: 081396908461 180234

PROMO IDUL ADHA SUZUKI

- Carry Pick Up DP 6 jt-an - APV Pick Up DP 12 jt-an - Ertiga DP 23 jt-an - Karimun Wagon-R DP 17 jt-an Gratis!! Satu kali angsuran dan berhadiah Langsung TV LED 32 inc untuk pembelian carry Pick Up dan APV Pick Up. Hubungi : Hp 0852 6146 7440 / 0856 6418 1800 (Ricci) 180263

1.

2.

3.

4.

PROMO SYAWAL 1438H NAPAK TILAS SEJARAH PARA RASUL DI 4 NEGARA (BERANGKAT JUL’ 2017)

PAKET 11-12 HARI

USD $ 1450*

USD 1850*

PAKET UMROH RAMADHAN 2017

( CAIRO, PALESTINE, JORDAN & OMAN)

AWAL 09 HARI USD $ 1800* AWAL 12 HARI USD $ 2100* AKHIR 12 HARI USD $ 2600* FULL 30 HARI USD $ 3000*

NIKMATI…!!!

SEPINYA KA’BAH & LAPANGNYA RAUDHAH (PERIODE BERANGKAT 01 – 30 OKT 2017) PAKET * UMROH + CAIRO RP. 27JT* * UMROH + AQSHA RP 28JT*

PROMO UMROH MUHARRAM 1439H

BY SAUDIA AIRLINES PAKET 11-12 HARI

PAKET HAJI * PAKET A $ 10.000 TERBATAS UTK 50 SEAT ( HOTEL MADINAH 4* & MEKKAH 5* ) * PAKET B $ 8.500 TERBATAS UTK 50 SEAT ( HOTEL MADINAH 4* & MEKKAH 4* ) * PAKET C $ 7.500 SEAT TIDAK TERBATAS, KHUSUS UNTUK JEMAAH LAKI-LAKI USIA DIBAWAH 55 THN SAAT BERANGKAT ( HOTEL MADINAH & MEKKAH 3* ) KEBERANGKATAN DARI : BTJ, PDG, PKU, PLM, JOG, SOC, SRG, SUB, PKY, BPN, PNK, BDJ. DIKENAKAN BIAYA TAMBAHAN RP. 1JT KEBERANGKATAN UMROH SETIAP HARI SENIN, RABU, JUM’AT

SYARAT & KETENTUAN BERLAKU…!!!

INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI: 085275566555, 085221777555, 087869956555

LOWONGAN

TRAVEL

LOWONGAN

Anda Ingin punya gaji besar? Bekerja di kapal pesiar dan hotel berbintang.

Segera bergabung dengan diklat kami.Di Tadika Puri Jln Karya Wisata No 15-D Medan Johor. Hp : 085262704985 PA’ SARAGIH. SH

transaksi di pasar global (Legalitas terjamin) Keuntungan minimal bisa 1% perhari. Hub : Errie : 082368427075, Akbar : 085373639745

180224

Jl. Soekarno Hatta No. 13 (Depan Tugu Binjai)

Hub. - 0822 7419 5500 - 061 734 9000

PAKET 11/12 HARI

HAJI & UMROH SERVICE

IZIN HAJI : NO D.88/THN2014, IZIN UMROH: NO.420/THN 2013, PROVIDER VISA PIN NO : 325 KANTOR PUSAT : JL. SUTOMO UJUNG NO.102B MEDAN TLP.061-6643024, FAX.061-6640250 KANTOR JAKARTA : KOMP. GREEN VILLA BLOK A2 JL. JATI MAKMUR BEKASI. TELP.021-8480555

INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI: 085275566555, 085221777555, 087869956555

ANDA INGIN BERPENGHASILAN TAMBAHAN

-Atoz GLS M/T, 2004, Hitam, BK Rp 50 jt.

-Proton Gen 2, M/T, 2010, silver BK Rp 71jt.

Hub : 085370899893 180287

(PERIDOE BERANGKAT TGL27 MAR’17SD 15 MEI)

DAPATKAN SPESIAL DISKON 10% UNTUK UMROH RAMADHAN ‘17,

180199

AUTOMOTIVE

UMROH PROMO RAJAB & SYA’BAN 1438H

A Z I Z I T O U R & TRA VEL TRAVEL

DIBUTUHKAN SEGERA!!!

Pengajar Untuk Mata Pelajaran: Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris.

Kirim segera lamaran ke: Email: bimbelkaisar@gmail.com.

Hubungi : Caroline HP : 085337722407 Email : sinuhaji.caroline@gmail.com 180274

PROPERTY

RUKO DIJUAL Jl. Prof. HM Yamin 498, Medan. LT 695 M²/LB 450M2, SHM, 2,5 Lantai, Bebas banjir, Air, Listrik, Telepon, 9 KT/ 6 KM, Bisa Nego. Hub: 0813.571.22501 (TP) 180180

DIJUAL RUMAH, Di Jln Sembada Psr 5 Pd Bulan. LT : 17x 34 m, SHM, LB : 440m², 2 lantai, KT : 6, KM : 5, GR : 1. Yg berminat Hub : 081375755477. Tanpa Perantara

MANASIK HAJI Penyelenggara Resmi Berizin No.D/373/2016

HANYA Rp. 19.500.000 LEBIH AMAN - LEBIH NYAMAN LEBIH BERPENGALAMAN HUB: 061 - 4576116 / 061 - 4512319 HP. 0813.6137.2321 - 0822.7274.3725 - 0822.7699.3557 DAFTAR SEGERA...SEAT TERBATAS

180162

180269

DIJUAL TANPA PERANTARA

Sebidang Tanah Ukuran 1780 m2 – SHM – Lokasi Jl. Sei Batang Hari 116 A Medan.

Harga Rp 8 jt/m2. Hubungi Bapak Sigit 0821 4410 0053 180279 DIJUAL RUMAH, di Jl Sembada Psr 5 Pd Bulan.LT : 17 x 34 m, SHM, LB : 440 m², 2 lantai, KT : 6, KM : 5, GR : 1. Yg berminat Hub: 081375755477. Tanpa Perantara 180269

DIJUAL TANAH (T.P)

LT 200 x 200 = 400 m (SHM) Komp. DPR Krakatau.

Jl. Fraksi A LK XI.P. Brayan Bengkel – MDN Timur.

Hub : 082276886995 180204

UMROH PROMO MULTAZAM

DIJUAL TANAH (T.P)

LT 202 x 300 = 502 m (SHM) Komp. DPR Krakatau.

Jl. Fraksi IV No 113. P. Brayan Bengkel – MDN Timur.

Hub : 082276886995 180204

KESEHATAN

BALAI PENGOBATAN ALAT VITAL DI TANGAN M. MAULANA SIDIK

Anda Punya Masalah Seputar Alat Vital Kecil dan Kurang Perkasa?

Anda Kecewa atau Bosan Berobat Kemana-mana. Tiada Hasil, Jawabannya Ada disini mengatasi keluhan solusi penyembuhan.

Terapi Alat Vital Besar Dan Panjang Langsung Di Tempat Dalam waktu ± 20 Menit No Suntik/Silikon dan Bahan Kimia, Terapi Asli Tradisional Bebas Pantangan, Semua Usia,Ras Dan Agama, Cukup 1x Pengobatan PUAS, PATEN & PERMANEN 100% TANPA ADA EFEK SAMPING. * Langsung Besar& Panjang Di Tempat Disesuaikan Dengan Ukuran Yang Diinginkan:

Panjang 15 Cm, Diameter 3 Cm, Panjang 17 Cm Diameter 4 Cm, Panjang 20 Cm Diameter 6 Cm. Menangani diabetes yang sudah mencapai 450, bisa dinormalkan kembali

- Menjadikan Alat Vital Keras, Kuat Dan Tahan Lama. Sanggup Melakukan Hubungan Berulang-Ulang Tanpa Obat Kuat/Dopping Dijamin “PATENT”

* Menyembuhkan: Impotensi, Lemah Syahwat, Karena Kencing Manis & Mengatasi Disfungsi Ereksi, Loyo, Serta Lemah Syahwat. Dijamin “NORMAL KEMBALI” - Menangani Bekas Suntik Silikon, Ingin Cepat Dapat Keturunan, Sperma Encer Dan Menangani Yang Gagal Dari Tempat Lain Ditangani Secara “TUNTAS” Bagi usia yang sudah lanjut alvit mati total sekalipun dpt dinormalkan kembali ALAMAT PRAKTEK TETAP PAJAK SIMPANG LIMUN JL. SM. RAJA MASUK JL. SYAHRUDDIN SAMPING MESJID TARBIAH MASUK KE DALAM ± 100 METER NO. RUMAH 22 MEDAN Dinkes 503B4 BATRA KPPT 2013

HP: 0813 6262 9292

TERAPI ALAT VITAL MAK EROT Melayani pengobatan Pria hasilnya bisa dirasakan di tempat permanen untuk seumur hidup dijamin tidak ada efek samping.

Asli ramuan & pengurutan.

Yang pasti dg relatif singkat hanya 30 menit pasien merasakan hasilnya.

DIJUAL Rumah Jln. KH. Wahid Hasyim No. 76 depan harian Kompas/Tribun Luas tanah 21 x 30.

7 Kamar tidur, 2 kamar mandi, cocok untuk usaha, atau kantor.

Sertifikat Hak Milik Hub: HP: 0813 7032 8259 Maaf Tanpa Perantara

Pria: * Menambah Ukuran Vitalitas * Menambah Kuat & Keras * Impotensi / Lemah * Ejakulasi Dini * Jadi Lelaki Perkasa

Ditangani Oleh : H. TEDJA SYAIFUL / M. OTONG Alamat : Jl. Laksana No. 62 A Medan Tlp: 08124038333

SERVICE KONSTRUKSI

WC WC 085360110553 TUMPAT/ SAL. AIR

845.8996 0812.631.6631 Bergaransi/ Jl.Kpt. Muslim

TUMPAT/ WESTAFFEL

Bergaransi Jln Setia Budi No 2

180207

SENIN - JUMAT 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 * Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

Wanita: * Payudara Indah * Rapat Wangi / Keputihan * Aura Cantik / Pengasihan * Disayang Suami /Pacar * Mandul DLL

JASA BUTUH DANA TUNAI Proses 5 Jam Cair, Pencairan 3 Juta3 Milyar. Jaminan : SHM, SK Camat (MDN) Take Over BPKB Mobil/ Spd Mtr, Over Leasing. Hub Gunawan : 082167571653, 085263916769

180237

BUTUH DANA PROSES 1 HARI CAIR

Proses 1 hari cair Jaminan SHM, SK, Camat, HGB, BPKB Mobil/ Kereta (mobil kredit juga bisa).

Hub.MAYA 081260616507 175124

Luar Negeri

WASPADA Jumat 9 September 2016

A9

Kegelisahan Muslim AS

Antara Peringatan WTC Dan Idul Adha Perayaan Idul Adha di Amerika Serikat tahun ini diperkirakan akan jatuh bersamaan dengan peringatan 15 tahun tragedi serangan World Trade Center (WTC) pada 11 September. Sejumlah media Bara,t seperti New York Times, menyebut ada kegelisahaan di kalangan Muslim AS dalam waktu bersamaan tersebut.

Presiden Islamic Center of Long Island, Habeeb Ahmed, mengakui adanya kekhawatiran akan kesalahpahaman yang muncul di kalangan non-Muslim AS. Kesalahpahaman yang dimaksud adalah, seolah-olah Muslim merayakan tragedi itu.

Mayoritas warga AS yakin jika serangan WTC pada 2001

silam dilakukan oleh kelompok Al-Qaeda. Pascaserangan itu, gelombang Islamofobia meningkat di negara Paman Sam ini. Pelecehan terhadap Muslim atau penistaan terhadap masjid kerap terjadi.

Aksi terbaru adalah pembunuhan seorang imam dan asistennya di Queens, New York. Kendati polisi tak menyebut motif pembunuhan terkait kebencian ras ataupun agama, namun hal itu telah memicu kekhawatiran di kalangan Muslim AS. Kondisi tersebut ditambah dengan retorika calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump yang kerap menyudutkan Muslim.

Akbar Ahmed, pemimpin Studi Keislaman Ibnu Khaldun di American University, Washi-

ngton DC, mengatakan, Muslim AS mungkin perlu lebih waspada. “Dalam atmosfer seperti ini, satu kekerasan dapat memicu kekerasan lainnya,” ujarnya.

Ahmed menilai, gerakan anti-Muslim dipengaruhi oleh meningkatnya serangan teroris dari kelompok radikal, atau mereka yang mengaku berafiliasi organisasi teror serta retorika tokoh-tokoh semacam Trump.

Dalam kampanyenya, Trump menggunakan sentimen ini untuk menyudutkan Muslim. Ia menuding Muslim bersorak dan bertepuk tangan saat Menara Kembar WTC jatuh. Memang, pernyataan Trump itu tidak memiliki bukti nyata.

Namun, Sekretaris Jenderal Majelis Ashura di New York, Abdul Bhuiyan memiliki pandangan lain. Ia menilai Idul Adha kali ini bisa menjadi kesempatan untuk menghormati mereka yang terbunuh pada 2001 silam.

“Ini merupakan hari untuk mengenang dan menunjukkan rasa taat,” ujar Bhuiyan.

Peringatan Idul Adha jatuh pada 10 Dzulhijjah. Di AS, awal bulan pertama Dzulhijjah diyakini akan jatuh pada 1 atau 2 September. Sebelumnya Idul Fitri pernah jatuh dekat dengan momen 9/11, namun tak persis pada tanggal yang sama.

Menurut Bhuiyan, sejumlah pejabat Muslim nasional dan lokal telah meminta

Imam dan pemimpin lainnya untuk berbicara ke otoritas setempat agar menjamin keamanan saat peringatan Idul Adha tersebut. Di New York, polisi telah meningkatkan keamanan di banyak masjid setelah penembakan imam.

Kemungkinan Idul Adha yang jatuh pada perayaan 9/ 11 membuat sejumlah masjid memindahkan shalat mereka dari luar ruangan ke dalam ruangan.

Karim Mozawalla dari Masjid Hamza mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir jamaah berkumpul di taman publik untuk shalat Idul Adha. Namun tahun ini sepertiya akan dilakukan di dalam masjid.

(TI/And/F)

Indonesia-Australia Bahas Kerjasama Lawan Terorisme VIENTIANNE, Laos (Waspada): Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Malcom Turnbull guna membahas kerjasama melawan terorisme di sela-sela pertemuan KTT ASEAN di Vientianne, Laos, Kamis (8/9).

Dalam konteks ASEANAustralia, kerjasama ini memang sangat mengemuka dan ada juga pernyataan khusus mengenai masalah menghadapi terorisme.

“Dalam konteks bilateral, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerjasama countering terrorism. Kita akan meningkatkan kerjasama di bidang intelijen, (kekuatan) siber juga akan kita tingkatkan, sehingga akan ada penguatan kerja sama countering terrorism,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Tidak lupa, kerjasama maritim menjadi perhatian dalam hubungan Indonesia dan Australia. Ini termasuk di bagian mana Australia bisa membe-

rikan dukungan kerjasama maritim.

Selain itu, kedua pemimpin itu juga membahas kunjungan Jokowi ke Australia.

“Kedua kepala negara berbicara mengenai kunjungan Presiden ke Australia, tanggalnya sedang kita cari. Yang paling tepat koridornya adalah di bulan November. Ini merupakan pemenuhan dari undangan Perdana Menteri yang sudah lama. Undangannya sudah ada dan sekarang disampaikan lagi dan Presiden menyampaikan kita coba koridor bulan November,” tegas Retno lagi.

Pertemuan DuterteObama Sementara itu, di lain

kesempatan, Presiden Amerika Serikat Barack Obama akhirnya bertemu dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte di Vientiane, Rabu (7/9). Pertemuan ini terjadi hanya berselang dua hari setelah ‘ketegangan’ yang berujung pembatalan rencana pertemuan kedua kepala negara di Hangzhou, Tiongkok.

Seperti diberitakan New York Times, kedua kepala negara terlihat bercakap-cakap, di sela berlangsungnya acara KTT ASEAN. Mereka berbicara saat menunggu untuk masuk ke acara gala santap malam bersama pemimpin negara lainnya.

Keterangan ini disampaikan pihak Gedung Putih, namun tidak dirinci materi apa yang dibicarakan antara Duterte dan Obama itu. Hanya disebutkan, pembicaraan itu tak substansial.

Saat duduk di meja, keduanya duduk berjauhan sehingga tak memungkinkan ada percakapan lanjutan. Duterte terlihat berbincang dengan Perdana Menteri Dmitri A. Med-

Muslimah Hamil Diserang Di Spanyol BARCELONA, Spanyol (Waspada): Seorang muslimah yang tengah hamil mengalami penyerangan oleh dua orang pria di Barcelona, Spanyol, Rabu (7/9). Akibat serangan itu, sang muslimah babak belur karena tendangan ke arah perutnya.

Kedua pria itu diduga berasal dari kelompok ekstremis sayap kanan. Mereka diduga kerap menyerang perempuan yang mengenakan niqab, pakaian yang menutup seluruh bagian tubuh kecuali kedua mata. Dalam peristiwa itu, sang suami dari muslimah itu berada di lokasi, namun tak bisa berbuat

banyak.

Korban pun segera dilarikan ke rumah sakit guna memperoleh perawatan. Beruntung sang muslimah dan bayi dalam kandungan berada dalam kondisi baik-baik saja.

Hingga saat ini, pihak kepolisian telah menangkap kedua pelaku. Namun sayangnya, kepolisian enggan membeberkan identitas korban dan pelaku guna menghindari aksi lebih jauh.

“Para pelaku dikenakan dakwaan kekerasan, diskriminasi dan kejahatan berlandaskan kebencian,” tulis pernyataan kepolisian Barcelona. (sbs/And)

UNICEF: Hampir 50 Juta Anak Jadi Pengungsi Atau Migran PBB, New York (Waspada): Hampir 50 juta anak-anak di seluruh dunia terusir dari rumah mereka sehingga menjadi pengungsi atau migran akibat dari kerusuhan, kemiskinan dan faktor lain yang tidak bisa mereka atasi, demikian satu laporan dari badan penanggulangan masalah anak-anak PBB (UNICEF).

Dari jumlah itu, 28 juta adalah pengungsi anak-anak yang berjuang menyelamatkan diri dari konflik, lapor UNICEF. “Terusir: Krisis Yang Semakin Sering Dihadapi Pengungsi dan Migran Anak-anak.” 20 Juta migran anak-anak lain meninggalkan negara mereka untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

UNICEF menetapkan anak-anak adalah

seseorang yang berusia di bawah 18 tahun. Meski seorang migran juga adalah seorang pengungsi, namun istilah pengungsi khusus digunakan untuk menyebut orang-orang yang melarikan diri dari kekerasan atau kerusuhan.

“Sebagian mengungsi bersama keluarga mereka dan yang lainnya sendiri, sebagian telah merencanakan pengungsian mereka selama bertahun-tahun sementara yang lainnya harus mengungsi tiba-tiba,” demikian laporan yang disiarkan Rabu (7/9).

Laporan UNICEF itu bertujuan memperlihatkan semakin meningginya jumlah korban konflik di kalangan anak-anak dan bahaya yang dihadapi orang-orang terusir itu. (m23/CNN)

Turki-AS Siap Gempur ISIS ANKARA, Turki (Waspada): Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Rabu (7/9), menyebut negaranya dan Amerika Serikat siap mengusir kelompok militan Negara Islam Irak dan Syria (ISIS) dari Raqqa, Syria.

Erdogan mengatakan, Presiden AS Barack Obama mengemukakan ide operasi gabungan dengan Turki saat keduanya bertemu di selasela KTT G20 yang belum lama ini diadakan di Tiongkok. Erdogan menegaskan negaranya siap menyambut ide operasi gabungan.

Bulan lalu, Turki meluncurkan sebuah operasi di dalam Syria yang menargetkan ISIS dan juga pasukan Kurdi. Turki menganggap pasukan Kurdi sebagai teroris.

“Obama ingin melakukan sesuatu bersama-sama terkait Raqqa. Dari perspektif kami, itu bukan masalah. Prajurit-prajurit kami harus bersatu, dan melakukan apa yang perlu dilakukan,” demikian pernyataan terbaru Erdogan di sejumlah media Turki.

Kementerian Luar Negeri AS belum mengonfirmasi detail dari pernyataan Erdogan.

Namun, seorang pejabat Kemenlu AS menilai PS

PRESIDEN Filipina Rodrigo Duterte (kiri) dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam acara gala santap malam di KTT ASEAN. vedev dari Rusia saat sesi foto dan momen setelah makan malam. Dia pun sempat mengangkat gelas dan melakukan toast dengan Medvedev.

Sementara, Obama, terlihat berbincang hangat dengan Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam. Sebelumnya, Obama membatalkan rencana pertemuan dengan Duterte menyusul ucapan Presiden Filipina yang menyebut-

AP

JAGA KEBERSIHAN MASJIDIL HARAM: Petugas kebersihan mengosongkan wilayah sekitar Ka’bah di Masjidil Haram guna melakukan bersih-bersih, Kamis (8/9). Kebersihan dan sanitasi merupakan salah satu prioritas pemerintah Saudi guna memanjakan para jamaah haji.

nya sebagai ‘anak pelacur’.

Hal itu dituturkan Duterte, terkait kemungkinan Obama mempertanyakan kebijakannya untuk mengambil tindakan represif dalam pemberantasan penyebaran narkoba di negaranya.

Sejak berkuasa bulan Juni lalu, kebijakan Duterte itu telah mengakibatkan lebih dari 2.000 orang tewas. (nyt/mr/And)

Gaun Marilyn Monroe Akan Dilelang LOS ANGELES, AS (Waspada): Gaun yang pernah dikenakan aktris dan model Marilyn Monroe akan dilelang pada 17 November mendatang di Los Angeles, Amerika Serikat.

Gaun tersebut sempat dikenakan sang mega bintang pada acara ulang tahun mantan Presiden AS John F Kennedy di Madison Square Garden pada 1962. Dalam kesempatan itu, Monroe juga sempat menyanyikan lagu Happy Birthday untuk sang presiden. Seperti dilansir The Guardian Rabu (7/9), rumah lelang Julien yang akan menggelar pelelangan meyakini harga gaun tersebut akan mencapai US$3 juta (Rp 39,1 miliar).

Berselang kurang dari tiga bulan usai peristiwa itu, Monroe meninggal dunia. Ia meninggal dunia dalam usia 36 tahun karena kelebihan dosis pil tidur. Terakhir kali gaun tersebut terjual pada 1999 seharga US$1,26 juta (Rp 16,4 miliar). Berkaitan dengan proses pelelangan, gaun itu akan dipamerkan terlebih dahulu di galeri seni Mana Contemporary di New Jersey dan Museum Style Icon di Newbridge, Irlandia. (tg/And)

perlu adanya ‘kekuatan lokal’ untuk benarbenar menghabisi ISIS. “Operasi militer yang saat ini dilakukan Turki di perbatasan Suriah, yang juga didukung AS, memiliki efek penting dalam mengisolasi Raqqa,” ujar pejabat tersebut.

“Itu adalah langkah penting dalam tujuan akhir kita untuk membebaskan Raqqa dari ISIL,” sambungnya, menggunakan akronim lain dari ISIS. Pejuang lokal yang didukung Turki telah mengusir ISIS dari kota Jarablus di perbatasan. Namun, Erdogan masih khawatir terhadap pergerakan pasukan Kurdi di perbatasan negaranya.

Wakil Perdana Menteri Turki, Nurettin Canikli, mengatakan pasukan Turki mungkin akan bergerak lebih dalam ke Syria setelah membersihkan area perbatasan. Canikli menyebut, 110 militan ISIS dan Kurdi tewas sejak operasi militer terbaru Turki dimulai.

Sementara itu Rusia, yang merupakan sekutu dari rezim Presiden Syria Bashar al-Assad, mengaku ‘sangat khawatir’ terhadap operasi militer Turki. (bbc/And)

OCHA Prihatin Dengan Pengungsian 100.000 Orang Syria PBB, New York (Waspada): Kantor PBB bagi Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) prihatin dengan pengungsian baru sebanyak 100.000 orang dari Provinsi Hama di Syria Tengah, akibat pertempuran antara pasukan pemerintah dan kelompok bersenjata.

Pengungsian besar-besaran tersebut terjadi antara 28 Agustus dan 5 September dari daerah pedesaan di Hama Barat dan pinggiran baratlaut Hama menuju desa yang berdekatan serta juga ke Kota Hama, kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric dalam satu taklimat harian di Markas Besar PBB, Rabu (7/9).

“PBB dan mitra kemanusiaannya telah mengirim makanan, pasokan gizi, air dan alat kebersihan dan barang lain buat sebanyak 15.000 orang melalui rombongan antar-lembaga yang pergi ke Hama pada 4 September,” kata Dujarric, sebagaimana dikutip Xinhua. “Pembagian bantuan sedang dilakukan melalui kerja sama

dengan Bulan Sabit Merah Syria.”

PBB juga telah melakukan kunjungan lapangan ke dua pusat pembagian bantuan untuk lebih memahami situasi di lapangan dan terus merencanakan tanggapan kemanusiaan, ia menambahkan.

Pinggiran utara Hama sekali lagi telah menjadi sorotan setelah gerilyawan berulang-kali menyerang pos pemerintah di sana.

Alasan utama di balik serangan yang berulangkali dilancarkan gerilyawan ialah untuk membuat militer Syria terus sibuk di beberapa front, sehingga akan mengurangi tekanan militer terhadap gerilyawan wilayah lain Syria.

Beberapa laporan belum lama ini menunjukkan gerilyawan di Provinsi Aleppo di Syria Utara berusaha melepaskan diri dari tekanan militer pemerintah, yang dilaporkan telah menutup semua jalan masuk ke dalam daerah yang dikuasai gerilyawan di bagian timur Aleppo. (Ant)

Cegah Penyakit, Ukraina Musnahkan 80.000 Babi KIEV, Ukraina (Waspada): Sebanyak 80.000 babi telah disembelih di Ukraina sejak awal tahun ini untuk mencegah penyebaran Demam Babi Afrika, yang menyerang seluruh negeri tersebut, kata Wakil I Perdana Menteri Stepan Kubiv pada Rabu (7/9). “Selama tahun lalu, sebanyak 57 kasus Demam Babi Afrika dilaporkan di Ukraina, sementara selama delapan bulan tahun ini, ada 108 kasus,” kata Kubiv sebagaimana dikutip me-dia setempat.

Pada Agustus saja, virus itu ditemukan di 24 peternakan di sembilan wilayah Ukraina, kata Kubiv, sebagaimana diberitakan Xinhua. Ia menambahkan pemerintah di negeri tersebut sedang melakukan serangkaian langkah karantina guna menghentikan penyebaran penyakit itu.

Sejak awal tahun ini, Demam Babi Afrika telah mengakibatkan kerugian langsung sebanyak 820.000 dolar AS terhadap sektor pertanian Ukraina, kata Kubiv.

Dari Januari sampai Agustus 2016, eksport babi Ukraina telah merosot 92,2 persen dari tahun ke tahun jadi 1.523 ton akibat wabah penyakit tersebut. (Ant)

Dua Pesawat Kecil Bertabrakan 3 Tewas WASHINGTON, AS (Waspada): Dua pesawat kecil bertabrakkan di udara pada Rabu pagi (7/9) di Carroll County,Western Georgia, dan menewaskan tiga orang di dalamnya, kata beberapa pejabat federal AS. “Dua pesawat bermesin satu, Pesawat Diamond DA20C1 dan Beech F33A, bertabrakkan di udara di wilayahWest Georgia Airport, Carrolton, Georgia, pada pukul 10.54 hari ini,” kata Federal Aviation Administration (FAA) di dalam satu pernyataan. Kecelakaan itu terjadi dekat West Georgia Regional Airport, sekitar 72 kilometer di sebelah barat Atlanta, demikian laporan Xinhua. (Ant)

i24

SALAH satu ‘masjid hijau’ di Maroko, sebuah usaha pemerintah Maroko mewujudkan lingkungan bersih dan sehat.

Maroko Akan Luncurkan Ratusan Masjid Ramah Lingkungan RABAT, Maroko (Waspada): Pemerintah Maroko telah mengumumkan rencananya meluncurkan 600 masjid ramah lingkungan (green mosque) sampai 2019.

Harian lokal Akhbar Alyaoum, Rabu (7/9), merilis laporan dan foto bangunan masjid beratap hijau, simbol sebuah usaha program besar go green.

Tujuan utama ratusan ‘masjid hijau’ itu salah satunya adalah mengurangi konsumsi listrik sebagai bagian dari upaya besar tentang sadar lingkungan hidup di seluruh negeri. Media lokal itu melaporkan, kesadaran mengenai energi yang terbarukan akan ditingkatkan dandiimplementasikan di masjid-masjid yang ada.

Masjid ramah lingkunyan itu akan menggunakan lampu LED, pemanas air tenaga surya, dan sistem listrik tenaga surya.

Sebagian besar upaya tersebut, kata media lokal, didanai oleh Kementerian Agama Islam, melalui kemitraan dengan pemerintah Jerman, yang akan membantu bidang peningkatan.

Dilaporkan, pemerintah Maroko menyediakan hingga 70 persen biaya investasi awal

dalam skema kemitraan tersebut. Jan-Christophe Kuntze, kepala proyek ‘masjid hijau’, mengatakan, “Kami ingin meningkatkan kesadaran, dan masjid adalah pusat penting dari kehidupan sosial di Maroko.”

Menurut Kuntze, masjid-masjid itu adalah tempat orang-orang melakukan pertukaran gagasan dan pandangan tentang berbagai masalah. Gagasan tentang energi terbarukan untuk kebaikan lingkungan hidup juga merupakan hal yang baik.

Kota Marrakech, Maroko, dijadwalkan menjadi tuan rumah konferensi Konvensi Kerangka Kerja tentang Perubahan Iklim (COP 22) ke22, pada November ini.

Negara di Afrika itu telah menempatkan dirinya sebagai pemimpin iklim regional dengan proyek profil tinggi, mulai dari pembangkit listrik tenaga angin terbesar di Afrika ke pembangkit listrik tenaga surya raksasa di Gurun Sahara, yang dibuka awal tahun ini.

Maroko, bersama dengan Kosta Rika, Butan, dan Etiopia, menempati posisi atas sebagai negara paling hijau di dunia; sebagian disebabkan oleh sasaran ambisiusnya untuk menghentikan buangan karbon. (TG/And/J)

Sport

A10 Klasemen Liga Premier Man City Chelsea Man United Everton Hull City M’brough Tottenham Arsenal Leicester West Brom Liverpool West Ham Burnley Swansea Soton Sunderland C Palace Watford B’nemouth Stoke City

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

0 0 0 1 0 2 2 1 1 1 1 0 0 0 2 1 1 1 1 1

0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2

9-3 7-2 6-1 4-2 4-2 3-2 3-2 6-5 3-3 2-2 5-6 3-5 2-4 2-4 2-4 3-5 1-3 3-6 2-5 2-6

9 9 9 7 6 5 5 4 4 4 4 3 3 3 2 1 1 1 1 1

Jornada 3 Las Palmas Barcelona Real Madrid Sevilla Gijon Deportivo Leganes Eibar Sociedad Malaga Atl Madrid Villarreal Deportivo Espanyol Osasuna Granada Betis Celta Vigo Bilbao Valencia

Celta Vigo vs Atl Madrid Real Madrid vs Osasuna Malaga vs Villarreal Sevilla vs Las Palmas Barcelona vs Alaves

11.00 14.00 16.15 16.15 18.30

Minggu, 11 September GMT S Gijon vs Leganes Valencia vs Real Betis Granada vs Eibar Deportivo vs Bilbao

10.00 14.00 16.15 18.30

Pencetak Gol Terbanyak

zimbio

Liverpool Target Leicester LONDON (Waspada): Gelandang Andy King (foto) mengklaim, Leicester City punya kualitas mumpuni untuk merilis target poin penuh dari markas Liverpool besok malam pada matchday 4 Liga Premier.

“Menang di Anfield bisa menjadi modal yang bagus.

Kami tahu ini akan menjadi laga sulit, tetapi kami mestinya bisa,” klaim King, seperti dikutip dari Soccerway, Kamis (8/9).

“Kami tahu, jika kami me-

Klasemen La Liga

Sociedad vs Espanyol

Sabtu, 10 September GMT

nunjukkan permainan terbaik, kami mampu mengimbangi siapapun,” tegas gelandangWales berusia 27 tahun tersebut.

Kemenangan dari Liverpool, menurut King, sangat vital bagi sang juara bertahan yang menjalani start lambat di awal musim ini. Dari tiga laga terdahulu, The Foxes asuhan manajer Claudio Ranieri baru mengemas empat poin.

“Setelah sukses musim lalu, kami sekarang kesulitan. Banyak

3 Luis Suarez (Barcelona) 3 Gerard Moreno (Espanyol) 2 Lionel Messi (Barcelona) 2 Gareth Bale (Real Madrid) 2 Marko Livaja (Las Palmas) 2 K-P Boateng (Las Palmas) 2 Nabil El Zhar (Las Palmas) yang bilang start kami sangat lambat,” kata King.

“Apapun yang kami lakukan, orang pasti akan membandingkannya dengan pencapaian kami pada musim lalu,” tambahnya.

Foxes kini minus lima angka di bawah trio pemuncak klasemen, Manchester City, Chelsea dan Manchester United, yang semuanya mendulang poin sempurna dari tiga matchday awal. (m15/sw/B)

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 1 1 1 1 0 0 2 2 2 2 1 1 1 1 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 2 2 2

9-3 7-2 5-1 6-4 2-1 2-1 1-0 2-2 2-3 3-3 1-1 1-1 1-1 6-8 1-3 2-6 2-6 1-3 1-3 2-5

6 6 6 4 4 4 4 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 0 0 0

perempatfinal pada 2014 dan babak keempat (2015).

Bagi Nishikori, performa impresif ini makin membuka peluangnya untuk menyamai torehan kiprahnya dua tahun lalu. Kala itu, Nishikori tampil sebagai runner-up setelah takluk dari Marin Cilic (Kroasia).

“Sebenarnya, saya sedikit terlalu antusias di atas lapangan.

Di awal pertandingan saya tidak bermain terlalu baik, ada pasang-surut,” ucap Nishikori mengaku ditundanya pertandingan akibat hujan di set kedua cukup membantunya.

“Karenanya, saya jadi me-

mikirkan ulang taktik di lapangan. Apalagi Murray sempat kerap emosi dan hilang kesabarannya di set keempat,” ucap petenis berusia 26 tahun ini.

Di semifinal, Nishikori dipastikan menghadapi menantang unggulan ketiga Stanislas Wawrinka. Petenis Swiss ini lolos ke semifinal untuk kedua kalinya secara beruntun berkat kemenangan atas Juan Martin del Potro (Argentina).

Wawrinka menundukkan Del Potro yang juga juara AS Terbuka 2009 dalam pertarungan empat set 7-6 (5), 4-6, 6-3, 6-2. Selain itu, semifinal lain

mempertemukan juara bertahan Novak Djokovic (Serbia) kontra Gael Monfils (Prancis).

“Tadi benar-benar untuk segalanya, sungguh! Tadi adalah tentang kuat secara mental, terus bertahan di dalam pertandingan, dan melakukan hal yang benar,” ucap Wawrinka.

Wawrinka unggul head to head dengan Nishikori 3-2. Tapi sejak 2014, petenis Swiss itu kalah dua kali dari tiga pertemuannya dengan Nishikori.

Terakhir, petenis Negeri Matahari Terbit itu menang 8-6, 6-1 di semifinal Rogers Cup lalu. (m33/ap/B)

Serena Lewati Laga Tersulit NEW YORK, AS (Waspada): Pertarungan melawan Simona Halep (Rumania) menjadi salah satu pertandingan tersulit yang harus dilakoni Serena Williams (foto) pada AS Terbuka 2016.

Beruntung, Serena menang atas Halep dalam dua jam 14 menit.

Di laga perempatfinal AS Terbuka 2016, Kamis (8/9), unggulan utama asal Negeri Paman Sam itu dipaksa banting tulang untuk mengantongi tiket semifinal. Serena mengatasi perlawanan sengit dari Halep 6-2, 4-6, 6-3. Sukses ini menjadikan ratu tenis dunia tersebut selalu lolos ke semifinal AS Terbuka dalam enam edisi terakhir.

“Saya merasa luar biasa. Saya senang akhirnya ‘mendapat ujian’. Saya rasa level Simona (Halep) meningkat di set kedua, tapi juga memiliki beberapa kesempatan yang tidak diambil,”

kata Serena.

“Jadi, dari apa yang saya kumpulkan, saya benar-benar bisa bermain lebih baik di set kedua dan mungkin sebenarnya memiliki kans untuk menang straight set. Saya pikir itulah hikmah yang bisa saya ambil,” sambungnya.

Serena pun merasakan semifinal ke-33 dalam karir grand slam-nya. Untuk merebut tiket final dan menjaga titel grand slam ke-23, Serena bertemu dengan unggulan ke-10 asal Republik Ceko, Karolina Pliskova.

Pliskova mengalahkan Ana Konjuh (Kroasia) yang sebelumnya membuat kejutan dengan menundukkan unggulan kelima asal Polandia, Agnieszka Radwanska. Duel sesama petenis muda itu dimenangkan oleh Pliskova 6-2, 6-2.

Bagi Pliskova, lolos ke semi-

Cup (HDC) 2016 yang akan berlangsung di sirkuit non permanen Alun-alun Kota Stabat, Kabupaten Langkat, 11 September 2016.

Kegiatan bertajuk HDCTour 2016 sendiri bertujuan menambah pengetahuan dan wawasan siswa SMK terhadap perkembangan dan proses pabrikasi produk serta pengenalan detail produk.

Waspada/ist

KEGIATAN edukasi SMK akan digelar di Stabat sebagai rangkaian kegiatan Honda Dream Cup.

Klasemen Ligue 1

Paris SG vs Etienne

Guingamp Monaco Nice Lyon Paris SG Caen Metz Bordeaux Toulouse St-Etienne Marseille Rennes Lille Montpellier Dijon Bastia Nantes Angers Lorient Nancy

18.45

Sabtu, 10 September GMT Lyon vs Bordeaux Angers vs Dijon Bastia vs Toulouse Guingamp vs Montpellier Lille vs AS Monaco Lorient vs AS Nancy

15.00 18.00 18.00 18.00 18.00 18.00

Minggu, 11 September GMT Nantes vs Metz Rennes vs Caen Nice vs Marseille

13.00 15.00 18.45

Pencetak Gol Terbanyak 6 Alexandre Lacazette (Lyon) 2 Fabinho (Monaco) 2 Moustapha Diallo (Guingamp) 2 Marcos Lopes (Lille) 2 Enzo Crivelli (Bastia) 2 Ivan Santini (Caen) 2 Benjamin Moukandjo (Lorient)

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0

1 1 1 0 0 0 0 0 2 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 2 2 2 3 3 3

6-3 6-3 3-1 7-4 5-3 5-4 5-5 5-6 4-1 5-4 3-2 3-2 4-4 3-4 4-4 3-3 1-2 0-4 2-8 0-7

7 7 7 6 6 6 6 6 5 4 4 4 4 4 3 3 3 0 0 0

Jumat, 9 September GMT

Klasemen Bundesliga

Schalke vs Bayern Munich

B Munich 1 Koeln 1 Wolfsburg 1 Dortmund 1 M’gladbach 1 Hertha 1 E Frankfurt 1 Hoffenheim 1 Leipzig 1 Ingolstadt 1 Hamburg 1 Mainz 1 Leverkusen 1 Freiburg 1 Schalke 1 Augsburg 1 Darmstadt 1 W Bremen 1 (jonny/uefa/H)

18.30

Sabtu, 10 September GMT Leverkusen vs Hamburg Ingolstadt vs Hertha Freiburg vs M’gladbach Darmstadt vs Frankfurt Wolfsburg vs FC Koeln Leipzig vs B Dortmund

13.30 13.30 13.30 13.30 13.30 16.30

Minggu, 11 September GMT W Bremen vs Augsburg Mainz vs Hoffenheim *GMT + 7 Jam = WIB

13.30 15.30

Pencetak Gol Terbanyak 3 Robert Lewandowski (Bayern) 2 PE Aubameyang (Dortmund) 1 Xabi Alonso (Bayern) 1 Philipp Lahm (Bayern) 1 Franck Ribery (Bayern) 1 Anthony Modeste (Koeln) 1 Marcel Risse (Koeln)

1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1

6-0 2-0 2-0 2-1 2-1 2-1 1-0 2-2 2-2 1-1 1-1 1-2 1-2 1-2 0-1 0-2 0-2 0-6

3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

thisdaylive.com

besut Real Madrid dan Barcelona.

“Sulit memprediksi hasil duel ini. Kedua tim tampil fantastis dan kedua pelatih telah membuat start sempurna,” tutur Dwight York, mantan striker MU. “Dampak dari kehadiran Mourinho dan Guardiola membuat kedua tim bermain impresif dan para pemain juga sangat merespons dengan baik,” tambah Yorke.

Red Devils dan Citizens musim ini sepertinya bakal bersaing di jalur juara, suatu fenomena yang sudah jarang sekali terjadi di kancah sepakbola Inggris.

United dan City hanya berselisih

gol di puncak klasemen, keduanya sama mengoleksi nilai 9 dari tiga partai yang sudah dilakoni, begitu pula dengan Chelsea.

Namun jelang duel tersebut, Mourinho mendapat kabar buruk karena gelandang andalannya Marouane Felllaini pulang dengan membawa cedera usai membela Belgia di ajang Pra Piala Dunia 2018 zona Eropa.

“Saya tidak yakin bisa berlaga pada pertandingan derbi nanti. Namun secepat mungkin saya akan memperbaiki kondisi fisik,” beber Fellaini melalui Mirror.

Si Kribo mengalami cedera punggung ketika memenangkan Belgia 3-0 atas Siprus, Selasa lalu.

Peran Fellaini sebagai jangkar di lapangan tengah kemungkinan akan digantikan kapten Wayne Rooney atau Bastian Schweinsteiger.

Di kubu tamu, Guardiola malah mendapat berita gembira karena bek sayap Bacary Sagna mengklaim sudah sembuh dari cedera hamstring, yang membuatnya absen dalam tiga laga terdahulu.

“Saya merasa bagus. Saya harus istirahat sedikit karena saya mengalami masalah di salah satu hamstring saya,” jelas bek Prancis tersebut.

“Saya malah tak sabar untuk Sabtu nanti. Saya akan mengerahkan segalanya di sesi latihan

Matchday 4 EPL GMT Sabtu, 10 September Man United vs Man City Bournemouth vs WBA Arsenal vs Southampton Burnley vs Hull City M’brough vs C Palace Stoke vs Tottenham West Ham vs Watford Liverpool vs Leicester Minggu, 11 September Swansea City vs Chelsea Senin, 12 September Sunderland vs Everton

11.30 14.00 14.00 14.00 14.00 14.00 14.00 16.30 15.00 19.00

untuk bisa fit, kemudian manajer harus menentukan pilihannya,” pungkas Sagna. (m15/mrr/sky/D)

Alasan Flamini Pilih Palace LONDON (Waspada): Gelandang veteran Mathieu Flamini (foto), mengungkapkan alasannya memiliih Crystal Palace sebagai pelabuhan berikutnya, setelah dia terbuang dari Arsenal.

Ada tiga alasan pokoknya untuk mandah secara gratis, yakni masukan dari manajer Alan Pardew, ambisi Palace serta kualitas bintang yang dimiliki klub medioker London tersebut.

“Palace sangat ambisius dengan pemain-pemain hebat dan saya tidak sabar menjadi bagian dari skuat, ini sungguh tantangan yang sangat menarik

bagi saya,” ucap Flamini, seperti dilansir Reuters, Kamis (8/9).

“Saya memiliki kesempatan untuk berdiskusi tentang kepindahan ke sini dengan pelatih Alan Pardew. Dia benar-benar membantu saya mengambil keputusan,” tambah gelandang berusia 32 tahun itu.

Flamini yang kontraknya habis bersama sejak akhir musim lalu di Arsenal, menjadi incaran Pardew setelah target pertama Jack Wilshere memilih gabung Bournemouth.

“Kami sudah menggelar beberapa pertemuan dengan Mathieu membicarakan soal yang akan dia lakukan di sini,” papar

Pardew.

“Juga mengenai persaingannya dengan Yohan Cabaye, James McArthur, Jason Puncheon, Jordon Mutch, Chung Yong Lee dan Joe Ledley,” klaim mantan pelatih Newcastle United tersebut.

Flamini memulai karirnya di Marseille pada 2003 kemudian menjadi salah satu gelandang andalan The Gunners hingga 2008. Dia sempat pindah ke AC Milan hingga 2013, lantas kembali ke Arsenal hingga musim lalu.

Palace terpuruk di papan bawah klasemen Liga Premier, karena baru mendulang satu

independent

poin dari tiga laga terdahulu.

Pada matchday 4 besok malam, pasukan Pardew akan mengunjungi markas tim promosi Middlesbrough. (m15/rtr/B)

Marquez Pelajari Lintasan Misano AP

final AS Terbuka 2016 merupakan pencapaian terbaiknya selama berlaga di ajang grand slam. Kendati begitu, Pliskova merasa masih ada kekurangan dari permainannya.

“Saya masih harus memperbaiki pergerakan yang belum terlalu bagus. Saya masih terus mengasahnya bersama tim (pelatih),” kata Pliskova. (m33/ap/B)

HDC Tour 2016 Edukasi Siswa SMK MEDAN (Waspada): Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut akan menggelar kegiatan sosial berupa edukasi SMK dengan menggandeng PT Nissin, produsen brake system dan casting part/ wheel di SMK Negeri 1 Stabat, Sabtu (10/9) besok.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari gelaran ajang balap bergengsi Honda Dream

Jumat, 9 September GMT

LONDON (Waspada): Tarif tiket Manchester Derby antara United kontra City pada matchday 4 Liga Premier besok malam di Stadion Old Trafford, terus meroket di bursa online.

Emosi Pengganjal Murray NEW YORK, AS (Waspada): Hasil pertandingan perempatfinal AS Terbuka 2016 diwarnai kejutan ketika unggulan kedua Andy Murray (foto) harus tersingkir di Billie Jean King National Tennis Center, New York, Kamis (8/9).

Petenis Inggris Raya ini pun dipaksa mengakui keunggulan Kei Nishikori (Jepang). Pertarungan lima set berdurasi tiga jam 57 menit itu akhirnya gagal dituntaskan dengan baik oleh Murray yang akhirnya kalah 6-1, 4-6, 6-4, 1-6, 7-5. Hasil ini memperpanjang kegagalan Murray, setelah juga kandas di

Spieltag 2

Tarif Tiket Meroket Situs jual beli Viagogo dan Stubhub sebagaimana dikutip Kamis (8/9), menjual tiket untuk partai bergengsi tersebut seharga 950 euro atau setara 14 juta rupiah. Padahal harga standar tiket laga kandang Setan Merah MU di Liga Premier hanya berkisar Rp750 ribu s/d Rp1,5 juta.

Meroketnya tarif dimaksud tak terlepas dari fakta sudah habisnya slot tiket di loket penjualan resmi sejak pekan lalu. Derbi Manchester kali ini juga ditaburi dengan banyak bumbu baru.

Publik Manchester sangat penasaran untuk menyaksikan reuni Jose Mourinho (MU) dan Pep Guardiola (City), yang selalu panas saat keduanya masih bertarung di La Liga dengan mem-

AP

Jumat 9 September 2016

Journee 4

Jumat, 9 September GMT 18.45

WASPADA

Edukasi ini dipadu dengan materi pengetahuan seputar safety riding dan perkembangan produk serta teknologi terbaru yang ada pada motor Honda serta memperkenalkan HDC 2016.

Sekurangnya 100 pelajar nantinya tidak hanya dijejali dengan pengetahuan teknologi, namun para pelajar juga akan mendengarkan sharing story yang akan disampaikan oleh pebalap internasional binaan Honda, Gerry Salim. Kehadiran Gerry diharapkan dapat semakin memotivasi mereka untuk berjuang mewujudkan mimpi menjadi pebalap profesional.

LeoWijaya, Direktur Indako Trading Coy menyebutkan kunjungan ini juga merupakan bagian dari seleksi tim Honda untuk mencari bibit-bibit berbakat dalam balap motor.

“Banyak generasi muda kita yang berbakat namun masih belum memiliki pengetahuan atau informasi yang jelas mengenai dunia balap motor,

sehingga menggunakan bakatnya di tempat yang salah dan berbahaya,” ujar Leo Wijaya, Kamis (8/9).

Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager menambahkan melalui HDC 2016 Honda ingin mewujudkan mimpi generasi muda di bidangnya masing -masing.“Termasuk siswa SMK yang memerlukan pengetahuan memadai tentang produk terkini sehingga mereka siap pakai di dunia industri,” ucap Gunarko.

HDC 2016 Stabat sendiri akan menampilkan aksi para pebalap Sumut melalui 8 kelas bergengsi seperti HDC 1 (Sport 150cc Tune Up Terbuka), HDC 2 (Sport Cub 150cc Tune Up Terbuka), HDC 3 (Cub 125cc Tune Up Seeded), HDC 4 (Cub 125cc Tune Up Pemula).

HDC 5 (CBR150R Standar Pemula Khusus), HDC 6 (Sport Cub 150cc Standar Pemula), HDC 7 (Cub 125 cc Standar Pemula), dan HDC 8 (Matic 130cc Standar Terbuka). (m42/B)

MISANO, Italia (Waspada): Marc Marquez (foto), sepertinya enggan berlarut-larut dalam kegagalan yang dialaminya pada MotoGP Inggris, pekan lalu. Di Sirkuit Silverstone, pebalap Repsol Honda itu harus puas finish di posisi keempat.

Hasil tersebut tentu tidak sesuai harapan The Baby Alien.

Saat ini, pebalap Spanyol itu tengah berusaha mempertahankan posisi puncak klasemen sementara MotoGP 2016. Jelang seri ke-13 di Sirkuit Misano, Marquez tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama pada MotoGP San Marino, Minggu (11/9) nanti.

Marquez menjelaskan bahwa salah satu faktor kegagalannya di Silverstone karena dirinya

salah memilih strategi ban. Karena itu, dua kali juara dunia MotoGP tersebut akan lebih berhati-hati memilih ban pada seri Misano.

“Apa yang kami dapat di Inggris adalah baik. Namun kami tidak menerapkan strategi ban yang cocok dan akhirnya kami kehilangan tiga poin,” jelas Marquez, Kamis (8/9).

“Saat ini di Misano, kami akan berhadapan dengan lintasan berbeda. Lintasan di sana lebih menikung dan lambat,” lanjutnya.

Marquez pun berharap persaingan ketat kembali tersaji di Misano layaknya seri Silverstone.

Kala itu, Marquez bersaing ketat dengan rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dalam perebu-

motogp

tan posisi ketiga. Keduanya bahkan sempat bersenggolan.

“Di San Marino, saya berharap terjadi perebutan podium.

Kami menyiapkan diri dengan baik. Saya senang dapat tampil

baik di Italia. Saya berharap kondisi cuaca baik dan memberikan kami kesempatan untuk tampil lebih baik,” pungkas Marquez. (m33/mgp/B)

Iannone Janji Tampil Lebih Baik

motogp

MISANO, Italia (Waspada): Balapan MotoGP 2016 akan memasuki seri ke-13 pada Minggu (11/9) nanti. Nantinya, para pebalap akan melakoni MotoGP San Marino di Sirkuit Misano. Menjelang seri tersebut, Andrea Iannone (foto) mempersiapkan diri dengan maksimal.

Pebalap Ducati Team asal Italia tersebut mengaku percaya diri bakal meraih hasil lebih baik di depan publiknya sendiri. Pekan lalu, The Maniac Joe gagal mempersembahkan podium akibat terjatuh di pertengahan lomba.

Tak hanya itu, Iannone juga mengalami rasa sakit pada bagian lengannya. Meski begitu, tandem Andrea Dovizioso di Ducati itu yakin sakit pada lengannya tidak akan mengganggu performa di Sirkuit Misano.

“Saya kira tidak akan mengalami masalah dengan lengan saya di Misano. Saya sudah tidak merasakan sakit pada bagian lengan sejak operasi pada 2013,” jelas Iannone, Kamis (8/9).

“Saat ini, saya yakin akan dapat menunjukkan perkembangan di depan publik sendiri,” tuntasnya. (m33/mgp/B)

Sport

WASPADA Jumat 9 September 2016

A11

Prof Djohar Dukung Edy Rahmayadi Kongres Tetap Di Makassar MEDAN (Waspada): Mantan Ketua Umum PSSI, Prof Djohar Arifin Husin, mendukung pencalonan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi (foto) dalam Kongres PSSI yang akan digelar di Makassar, Oktober mendatang.

Waspada/Arianda Tanjung/B

MANAJER PSMS U-17 yang juga Wakil Rektor II USU, Fidel Ganis Siregar, bersama unsur pengurus memberi arahan kepada pemain PSMS U-17 yang resmi dibubarkan, Kamis (8/9).

PSMS Kerjasama USU Bina Tim Junior Skuad PSMS U-17 Dibubarkan MEDAN (Waspada): PSMS Medan dan Universitas Sumatera Utara (USU) menjalin kerjasama dalam hal pembinaan tim PSMS Junior, dalam hal ini PSMS U-17.

Waketum PSMS Kis Harianto Pasaribu didampingi Wakabid PSMS Julius Raja mengatakan kerjasama yang akan dilakukan ini murni sebagai pembinaan para pemain muda PSMS yang dinilai selama ini sudah solid.

“Mereka (PSMS U-17) secara resmi memang sudah dibubarkan hari ini, karena terhenti di babak final Piala Soeratin PSSI Sumut. Tapi kami menilai sayang rasanya jika tim ini dibubarkan, karena mereka sudah menjadi tim yang solid,” ujar Kis Harianto dalam acara pembubaran tim PSMS U-17 di Sekretariat PSMS Kompleks Kebun Bunga Medan, Kamis (8/9).

Untuk itu, kata Kis Harianto, pihak PSMS dan USU bersepakat untuk melakukan pembinaan secara bersama-sama. Karena seperti diketahui bila Manajer PSMS U-17 juga merupakan Wakil Rektor II USU. “Jadi nanti tim ini akan diserahkan ke USU untuk dibina, karena dari pihak USU juga akan memberikan fasilitas kepada pemain seperti lapangan dan mes. Sedangkan untuk jangka waktunya belum ditentukan, tapi mungkin setiap setahun sekali akan ada evaluasi,” terangnya.

Lebih lanjut dia mengatakan untuk tim pelatih nanti kedua pihak akan kembali bertemu guna menyepakati hal tersebut dan yang lainnya.

“Jadi rencananya kami akan bertemua lagi untuk menyepakati beberapa isi dalam MoU. Namun yang jelas intinya untuk kebaikan para pemain dan kemajuan PSMS,” tegasnya didampingi Penanggungjawan PSMS U-17 Badiaraja Manurung dan Direktur Teknik Yongki Haurissa.

Wakil Rektor II USU, Fidel Ganis Siregar, mengatakan nantinya para pemain akan bernaung di Manajemen PSK USU U-17 untuk dibina secara berkelanjutan. Hanya saja dalam kerjasama tersebut akan tetap memakai atau mengacu pada AD/ART PSMS. “Makanya kapan pun PSMS membutuhkan para pemain tersebut, mereka akan langsung diserahkan ke PSMS. Misalkan ada turnamen yang tidak diikuti PSMS, maka mereka memperkuat PSK USU U-17. Bila dalam satu waktu yang bersamaan PSMS dan PSK USU mengikuti suatu turnamen, maka PSMS akan diprioritaskan,” tambahnya.

Dijelaskan,selamainimemangUSUaktifdalam pembinaanpesepakbolamudadanterbuktidengan adanyaPSKUSU.“JadiUSUtidakhanyamelakukan pembinaan para mahasiswa saja, tapi juga masyarakat,” pungkasnya. (cat/C)

benar bersih dari hal-hal yang negatif untuk sepakbola,” ujar Djohar, Kamis (8/9).

Menurut Djohar, membangun sepakbola Indonesia harus menyertakan negara sehingga tidak mungkin pemerintah ditinggalkan, apalagi berseberangan. Di negara mana pun pemerintah terlibat membangun sepakbola.

“Oleh karena itu, siapa yang direstui negara atau Presiden maka itulah yang harus didu-

Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015 itu memberi alasan Edy Rahmayadi sudah memperlihatkan keseriusannya membina sepakbola dalam beberapa tahun belakangan ini.

Dia juga punya program (visi dan misi) bagus, punya komitmen membangun sepakbola Indonesia.

“Saya melihat Edy Rahmayadi calon yang layak dan yang perlu dijaga adalah orang-orang di sekitarnya harus yang benar-

BANDA ACEH (Waspada): Mantan Ketua KONI Kota Banda Aceh, Ir Amir Ridha, berharap atlet daerah ini dapat meningkatkan prestasi dalam berbagai kejuaraan.

“Pada Pora tahun lalu di Idi, Aceh Timur, Alhamdulillah kita juara umum. Tentu ketika Pora 2018 digelar di Aceh Besar, prestasi tersebut harus dapat dipertahankan,” katanya.

Hal itu disampaikan Amir Ridha kepada Qamaruzzaman Haqni yang terpilih sebagai Ketua Umum KONI Kota Banda Aceh Periode 2016-2020 dalam Musorkot VIII KONI Banda Aceh di Aula Lantai IV Balai Kota Banda Aceh, Rabu (7/9).

Qamaruzzaman memperoleh 21 suara dari voters, unggul 11 suara dari Amiruddin yang memperoleh 10 suara. Pada kesempatan itu, Amir Ridha berharap selain juara umum, pada Pora ke depan Banda Aceh juga mampu meningkatkan perolehan medali.

“Saat digelar di Aceh Timur saja kita mampu menjadi juara umum. Apalagi nanti digelar di Aceh Besar. Saya yakin kita akan mampu meraih lebih banyak lagi medali,” ujar Amir Ridha yang

Convention Hall Siantar Hotel, Jl WR Supratman, Kamis (8/9).

Dalam sambutannya, John Lubis berharap pengurus KONI Pematangsiantar membuat sasaran yang ingin dicapai, khu-

P E M ATA N G S I A N TA R ( Waspada): Kepengurusan KONI Kota Pematangsiantar Periode 2016-2020 resmi dikukuhkan oleh Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis di

Waspada/Edoard Sinaga/B

juga suami Wali Kota Banda Aceh ini.

Sebagai mantan pengurus, Amir berjanji akan tetap menyumbangkan ide dan masukan untuk pengurus baru dalam menyusun program-program ke depan dengan harapan akan berdampak pada peningkatan prestasi olahraga Banda Aceh.

Ketua Penpel Musorkot KONI Banda Aceh, Zahrol Fajri, mengatakan kegiatan dengan agenda pemilihan Ketua KONI dihadiri 32 voters dari utusan cabang olahraga di Banda Aceh.

Musorkot VIII Banda Aceh dibuka Wakil Wali Kota Banda Aceh Drs H Zainal Arifin dan dihadiri Ketua DPRK Arif Fadhillah, utusan KONI Aceh Musa Bintang dan sejumlah Ketua Pengurus Cabang Olahraga.

Selain agenda memilih ketua, Musorkot yang berlangsung sehari penuh itu juga membentuk kepengurusan periode 2016-2020 di bawah kepemimpinan Qamaruzzaman Haqni.

Pada Musorkot ini, pengurus baru juga menyusun program-program ke depan untuk meningkatkan prestasi atlet di Pora 2018. (b07/b02/b04/C)

selama empat tahun,” ungkap Djohar.

Tetap Di Makassar Keinginan beberapa anggota PSSI untuk mengubah tempat Kongres Pemilihan di Makassar kemungkinan besar tak terwujud. Pasalnya, Ketua Komite Pemilihan Agum Gumelar mengatakan sudah melaporkan lokasi tersebut kepada FIFA. Oleh karena itu, Agum berharap semua pihak yang sempat bertentangan dengan tempat tersebut diminta bisa menerima.

Sebab, ia menyatakan pihaknya sudah berusaha untuk membicarakan keinginan tersebut kepada induk sepakbola Indonesia itu.

Lebih lanjut, Agum meminta

Antara

agar PSSI dapat secepatnya mengurus perizinan dengan semua pihak terkait tempat tersebut.

Ini karena ia sadar proses tersebut tidak memakan waktu yang sebentar.

“PSSI juga harus secepatnya meminta rekomendasi ke KONI, Kemenpora serta pihak Kepolisian untuk perizinan ini,” tutur Agum. (m03/goal/I)

KONI Sumut Berharap Siantar Buat Sasaran

Prestasi Pora Harus Dipertahankan Qamaruzzaman Pimpin KONI Banda Aceh

kung. Maka tugas sayalah yang akan mengajak semua calon ketua umum PSSI untuk sepakat mendukung calon yang ditestui Presiden,” tambahnya.

Menjawab pertanyaan Waspada, Djohar Arifin membenarkan dirinya masih tetap diminta oleh beberapa Asprov, klub, dan teman di Kemenpora untuk maju mencalonkan diri menjadi ketua umum PSSI periode 2016-2020.

Dari mana saja? Djohar menyebut beberapa voters, sehingga dirinya tidak terkejut ketika didaftarkan pada saat terakhir oleh klub dari Jawa Timur.

“Keinginan saya sepakbola kita tetap berada di jalan yang benar. Fondasinya sudah saya mulai sewaktu memimpin PSSI

KETUA Harian KONI Sumut, John Ismadi Lubis (kanan), menyerakan pataka kepada Ketua KONI Pematangsiantar Jayadi Sagala SE (kiri) dalam acara pelantikan di Convention Hall Siantar Hotel, Jl WR Supratman, Kamis (8/9).

susnya dalam hal peningkatan prestasi atlet. Menurutnya, sistem pembinaan prestasi harus ditetapkan dengan program pembinaan yang terarah dan teratur.

“Pembinaan harus senantiasa bergerak maju, bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan yang dikemas dengan kemajuan Iptek,” jelas John Lubis mewakili Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu.

John Lubis menyebutkan langkah awal yang perlu segera dilaksanakan KONI Pematangsiantar adalah memantapkan keberadaan kepengurusan cabang (Pengcab) olahraga dan sekaligus melakukan koordinasi dalam mengisi dan merencanakan pola pembinaan.

“Pola pembinaan harus terarah, mulai atlet usia dini sampai atlet senior. Juga perlu diperhatikan roda kompetisi yang teratur dan berjenjang sesuai

kebutuhan atlet,” ucap John.

Pj Wali Kota Pematangsiantar melalui Asisten II HM Akhir Harahap meminta pengurus KONI yang baru dilantik segera melakukan inventarisir Pengcab aktif dan vakum, karena sejauh ini banyak Pengcab yang tidak aktif lagi.

“KONI harus memberikan motivasi agar Pengcab bisa menghasilkan atlet berprestasi.

Tapi kami memahami, untuk hal itu butuh sarana dan prasarana. Karena itu, kami mengharapkan berbagai pihak agar membantu KONI,” ucap Harahap.

Usai dilantik, Ketua Umum KONI Pematangsiantar Jayadi Sagala mengakui pengurus KONI sebelumnya diterpa masalah hingga cabang olahraga seperti kehilangan induk.

“Karena itu, saya mengajak semua pengurus agar bersamasama membangkitkan sema-

ngat pengurus cabang olahraga di Pematangsiantar dan memohon dukungan semua pihak bersama-sama memajukan olahraga di daerah ini,” ucapnya.

Susunan kepengurusan KONI Pematangsiantar Periode 2016-2020 sesuai SK Ketua KONI Sumut No SKEP 30/KONI-SU/ VIII/2016 tertanggal 26 Agustus 2016 adalah Ketua Umum Jayadi Sagala SE, Wakil Ketua Timbul Siallagan SH, Raja Ahab Damanik MHum, Riwan S Sidabutar, Drs Azhar Nasution, dan Drs Abdul Razak.

Sekum Richard Simanjuntak SPd, Wakil Sekretaris Rio Daniel Damanik SPd, Agriva A Tarigan SH, Simon Tarigan MM, Besayas Tarigan, dan M Reihan Siregar SAg. Bendahara Padli Yudha Suprayogi, Wakil Bendahara Erickson Sihaloho. Kepengurusan juga dilengkapi dengan sejumlah ketua bidang dan angota. (a30/C)

RALAT PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAKTANGGUNGAN Merujuk Pengumuman Lelang Eksekusi Hak Tanggungan pada tanggal 05 September 2016 di Harian Waspada, dengan ini kami sampaikan ralat: Tertulis : PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Seharusnya : PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Tertulis

: Tanah berikut bangunan diatasnya SHGB No.411 atas nama Supriasan,SE luas tanah 70 M2 terletak di Jalan Tirta Deli, Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara dan Tanah berikut bangunan diatasnya SHGB No.413 atas nama Supriasan,SE luas tanah 70 M2 terletak di Jalan Tirta Deli, Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara.

Seharusnya : Tanah berikut bangunan diatasnya SHGB No.411 atas nama Supriasan,SE luas tanah 70 M2 terletak di Jalan Tirta Deli, Desa Tanjung Morawa A, Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara dan Tanah berikut bangunan diatasnya SHGB No.413 atas nama Supriasan, SE luas tanah 70 M2 terletak di Jalan Tirta Deli, Desa Tanjung Morawa A, Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara.

Informasi selanjutnya dapat di tanyakan kepada PT. BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA,Tbk Jl. Iskandar Muda No.83 C-D Medan Telp. (061) 4520401 ; Fax (061) 4520459 ; Hp. 0812 6972 8720.

Medan, 8 September 2016

PT BANK BRI AGRONIAGA., Tbk KANTOR CABANG MEDAN ISKANDAR MUDA Ttd

Jaya Pratama Silalahi Pemimpin Cabang

KPKNL Medan

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KOTA PADANGSIDIMPUAN PROVINSI SUMATERA UTARA Kompleks Perkantoran Pal IV Pijor Koling Telp/Fax. (0634) 28941 Email : kantah_psp@yahoo.co.id Kota Padangsidimpuan

PENGUMUMAN Nomor : 30/Peng-300.5/VIII/2016

PARA pegulat NPC Sumut pose bersama usia latihan rutin di Gymnasium NPC Sumut, Jl GM Panggabean Medan, Kamis (8/9).

Waspada/Arianda Tanjung/B

Sumut Target Pertahankan Juara Umum Angkat Berat Peparnas 2016 MEDAN (Waspada): Atlet angkat berat National Paralympic Committee (NPC) Sumut mengusung target tinggi dengan mempertahankan juara umum di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV/2016 di Jawa Barat, Oktober mendatang.

Pelatih Angkat Berat NPC Sumut, Nirwana Syahputra, mengatakan pada Peparnas 2012 cabang angkat berat tampil juara umum dengan meraih 4 medali emas. Pada Peparnas 2016, Sumut masih diperkuat sejumlah atlet senior seperti Anto Boy dan Nurtani yang saat ini menjalani Pelatnas di Solo.

“Target kita tentu mempertahankan juara umum dengan meningkatkan jumlah raihan medali, enam atau tujuh emas,” ujar Nirwana,

Kamis (8/9).

Mengenai provinsi yang bakal menjadi pesaing terberat pada Peparnas nanti, Nirwana mengatakan Jawa Tengah dan Kalimantan Timur menjadi kompetitor dalam memperebutkan medali emas. “Untuk Sumatera, Sumut masih yang terbaik,” terangnya.

Dikatakan, jelang Peparnas yang berlangsung 15-24 Oktober, para atlet saat ini fokus pemantapan latihan fisik dan mental selama Pelatda penuh.

Pada 29 Agustus lalu, pelatih juga telah menggelar tes angkatan sebagai evaluasi sebelum berlaga di Peparnas. Sedangkan tes tahap kedua dilaksanakan pada akhir September nanti.

“Untuk hasil tes angkatan lalu, saya cukup puas dan kekurangan hanya pada stamina mereka. Minimal kami bisa tingkatkan pernapasan atlet selama sebulan ke depan. Karena faktor fisik sangat menentukan sekali di cabor angkat berat,” tambahnya.

Selain itu, kata Nirwanan, untuk latihan jogging dilaksanakan pagi hari. “Sedangkan latihan teknik angkatan kami laksanakan sore hari dengan durasi masing– masing tiga jam. Sedangkan untuk asupan suplemen minimal lima butir sehari,” katanya.

Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting, mengatakan cabor angkat berat memang salah satu andalan Sumut untuk bisa meraih medali emas di Peparnas.

“Saya lihat semangat para atlet tinggi menatap Peparnas tahun ini,” jelasnya.

Pada Peparnas 2016 cabor angkat berat berkekuatan 11 atlet tuna daksa, masing-masing enam putra dan lima putri. Atlet putra Tambi Sibarani (80 kg), Ali M Arsyad (58 kg), Chandra Efendi (72 kg), Anto Boy (88 kg), Guntur (65 kg), Juwito (97 kg).

Atlet putri Rahayu (67 kg), Juliantik (79 kg), Sumiati (61 kg), Sapura (41 kg), dan Nurtani Putra (73 kg). (cat/C)

Kepala Kantor Pertanahan Kota Padangsidimpuan dengan ini memberitahukan kepada khalayak ramai bahwa dari nama yang tersebut dibawah ini : Nama Tanggal Lahir Warga Negara Pekerjaan Tempat Tinggal

: : : : :

FAHDRIANSYAH SIREGAR QQ. SANDRIO FERNANDO 56 Tahun/ 17 Februari 1960 Indonesia Wiraswasta Jalan Kodok, Kelurahan Kantin, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara

Mengajukan surat permohonan tanggal 10 Agustus 2016, untuk memperoleh Hak Milik atas sebidang tanah sebagaimana diuraikan di bawah ini : Letaknya di Kelurahan/Desa Kecamatan Kota Provinsi Luas Peruntukannya

: : : : : : :

Jalan Perintis Kemerdekaan Pudun Jae Padangsidimpuan Batunadua Padangsidimpuan Sumatera Utara 2.378 M2 Tanah Perumahan

Batas-Batasnya : Utara Timur Selatan Barat

: : : :

berbatasan dengan tanah Sutan Harahap berbatasan dengan tanah Ghazali/Aslam berbatasan dengan Gang PNPM berbatasan dengan Jalan Perintis Kemerdekaan Sebagaimana diuraikan dalam Peta Bidang Tanah Nomor: 115/2016 tanggal 08 Juni 2016, NIB: 00329

Menurut surat-surat/ akta-akta yang dikemukaan kepada kami yang berkaitan dengan tanah tersebut adalah sebagai berikut.

Bahwa tanah yang dimohonkan oleh Pemohon (FAHDRIANSYAH SIREGAR QQ. SANDRIO FERNANDO) dengan Hak Milik statusnya adalah tanah yang dikuasai langsung oleh Negara, seluas 2.378 M2 terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara.

Bahwa FAHDRIANSYAH SIREGAR QQ. SANDRIO FERNANDO (Pemohon) memperoleh tanah tersebut dari 5 ( lima) bidang tanah yang letaknya saling berdampingan diperoleh masing-masing : a. Tanah seluas ± 1.000 M2 dari ALIARSYAD HARAHAP dengan persetujuan istrinya JUM INEM berdasarkan Akta Penglepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor: 530 tanggal 18 Maret 2016 yang diperbuat dihadapan MANAHAN HARAHAP, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Padangsidimpuan, bertalian dengan Surat Keterangan Hibah Maret 2016 yang diperbuat dibawah tangan bermaterai cukup, b. Tanah seluas ± 237 M2 dari ARIFIN HARAHAP, YAHYA HARAHAP, SYAFARUDDIN HARAHAP dan HADOMUAN HARAHAP berdasarkan Akta Penglepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor :767 tanggal 28 Januari 2016 yang diperbuat dihadapan MANAHAN HARAHAP, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Padangsidimpuan, bertalian dengan : - Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah tanggal 19 Januari 2016 yang diperbuat dibawah tangan bermaterai cukup, disaksikan 2 (dua) orang saksi dan diketahui oleh PARTAHIAN SIREGAR, Plt. Kepala Desa Pudun Jae. - Surat Keterangan Tidak Silang Sengketa Nomor : 471/X-01/012/2016 tanggal 19 Januari 2016 yang diperbuat oleh PARTAHIAN SIREGAR, Plt. Kepala Desa Pudun Jae. c. Tanah Seluas ± 104 M2 dari DAHRUM HARAHAP dengan persetujuan Istrinya ELLYNA SIREGAR, berdasarkan Akta Penglepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor :766 tanggal 28 Januari 2016 yang diperbuat dihadapan MANAHAN HARAHAP, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Padangsidimpuan, bertalian dengan : - Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah tanggal 19 Januari 2016 yang diperbuat dibawah tangan bermaterai cukup, disaksikan 2 (dua) orang saksi dan diketahui oleh PARTAHIAN SIREGAR, Plt. Kepala Desa Pudun Jae, - Surat Keterangan Tidak Silang Sengketa Nomor : 470/X-01/012/2016 tanggal 19 Januari 2016 yang diperbuat oleh PARTAHIAN SIREGAR, Plt. Kepala Desa Pudun Jae d. Tanah seluas ± 237 M 2 dari JALIA SIREGAR, MHD. AMIN SIREGAR, RAJA INDO SIREGAR dan GABENA SIREGAR, berdasarkan Akta Penglepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor :765 tanggal 28 Januari 2016 yang diperbuat dihadapan MANAHAN HARAHAP, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Padangsidimpuan, bertalian dengan : - Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah tanggal 19 Januari 2016 yang diperbuat dibawah tangan bermaterai cukup, disaksikan 2 (dua) orang saksi dan diketahui oleh PARTAHIAN SIREGAR, Plt. Kepala Desa Pudun Jae, - Surat Keterangan Tidak Silang Sengketa Nomor : 472/X-01/012/2016 tanggal 19 Januari 2016 yang diperbuat oleh PARTAHIAN SIREGAR, Plt. Kepala Desa Pudun Jae e. Tanah Seluas ± 836 M2 dari GHAZALI H. PASARIBU bertindak untuk dan atas nama, LELIANA ANGRAINI PASARIBU, BAMBANG IRAWAN, LINDA MORA PASARIBU dan DOLLAR BERLIANTO PASARIBU, berdasarkan Akta Penglepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor :140 tanggal 18 Nopember 2015 yang diperbuat dihadapan MANAHAN HARAHAP, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Padangsidimpuan, bertalian dengan : - Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah tanggal 27 Oktober 2015 yang diperbuat dibawah tangan bermaterai cukup, disaksikan 2 (dua) orang saksi dan diketahui oleh PARTAHIAN SIREGAR, Plt. Kepala Desa Pudun Jae. - Surat Keterangan Tidak Silang Sengketa Nomor : 470/10/2028/2015 tanggal 27 Oktober 2016 yang diperbuat oleh PARTAHIAN SIREGAR, Plt. Kepala Desa Pudun Jae Bahwa ALIARSYAD HARAHAP memperoleh tanah tersebut seluas ± 1.164 M 2 dari NURILAN dengan persetujuan suaminya SOFYAN SIREGAR berdasarkan Akta Penglepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor :64 tanggal 23 Maret 2013 yang diperbuat dihadapan ELLY SATYA PUTRI, Sarjana Hukum, Notaris di Kabupaten Padang Lawas, bertalian dengan : - Surat pernyataan tanggal 04 Maret 2013 yang diperbuat dibawah tangan bermaterai cukup, disaksikan 2 (dua) orang saksi dan diketahui oleh BANGUN TUA SIREGAR, Kepala Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Nomor : 593.83/17/III/2013 tanggal 04 Maret 2013, - Surat Keterangan Nomor : 083/10/III/2013 tanggal 04 Maret 2013yang diperbuat oleh BANGUN TUA SIREGAR, Kepala Desa Pudun Jae, Bahwa ARIFIN HARAHAP, YAHYA HARAHAP, SYAFARUDDIN HARAHAP dan HADOMUAN HARAHAP memperoleh tanah tersebut sebagai warisan orangtua mereka almarhum MUDA HARAHAP yang telah meninggal dunia pada tahun 1983 sesuai dengan Surat Keterangan Meninggal Dunia Nomor : 470/016/04/1001/2016 tanggal 19 Januari 2016 dan istrinya almarhumah NURLAN PASARIBU yang telah meninggal dunia pada tahun 2014 sesuai dengan Surat Keterangan Meninggal Dunia Nomor : 470/015/04/1001/2016 tanggal 19 Januari 2016, bertalian dengan Surat Pernyataan Ahli Waris tanggal 19 Januari 2016 yang diperbuat dibawah tangan bermaterai cukup, diketahui oleh NURCAHAYA HARAHAP, Kepala Kelurahan Hutaimbaru dan SAYIDIMAN PULUNGAN, Sarjana Sosial, Camat Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, meninggalkan 4 (empat) orang ahli waris yaitu : ARIFIN HARAHAP, YAHYA HARAHAP, SYAFARUDDIN HARAHAP dan HADOMUAN HARAHAP Bahwa JALIA SIREGAR, MHD. AMIN SIREGAR, RAJA INDO SIREGAR dan GABENA SIREGAR memperoleh tanah tersebut sebagai warisan orangtua mereka almarhum YUNUS yang telah meninggal dunia pada 23 Agustus 1997 sesuai dengan Surat Keterangan Meninggal Dunia Nomor : 470/X.01/12/2016 tanggal 19 Januari 2016 dan istrinya almarhumah TIONUR yang telah meninggal dunia pada tanggal 26 Nopember 1999 sesuai dengan Surat Keterangan Meninggal Dunia Nomor : 470/X.01/13/2016 tanggal 19 Januari 2016, bertalian dengan Surat Pernyataan Ahli Waris tanggal 19 Januari 2016, yang diperbuat di bawah tangan bermaterai cukup, diketahui oleh PARTAHIAN SIREGAR, Plt. Kepala Desa Pudun Jae dan SALLIM SIAGIAN, Sarjana Sosial, Camat Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, meninggalkan 4 (empat) orang ahli waris yaitu JALIA SIREGAR, MHD. AMIN SIREGAR, RAJA INDO SIREGAR dan GABENA SIREGAR. Bahwa GHAZALI H. PASARIBU mempunyai istri SRI BANUM telah meninggal dunia tanggal 05 September 2009 sesuai dengan Surat Keterangan Kematian Nomor : 473.3/2386/NPA/XI/2015 tanggal 06 September 2015, bertalian dengan Surat Peryataan Ahli Waris tanggal 11 Nopember 2015 yang diperbuat dibawah tangan bermaterai cukup, diketahui oleh ROSMAIDAH RITONGA, Lurah Kelurahan Naga Pita dan RAPID SARAGIH, Sarjana Hukum, Camat Kecamatan Siantar Martoba, mempunyai 4 (empat) orang ahli waris yaitu: LELIANA ANGRAINI PASARIBU, BAMBANG IRAWAN, LINDA MORA PASARIBU dan DOLLAR BERLIANTO PASARIBU Bahwa GHAZALI H. PASARIBU memperoleh tanah tersebut seluas ± 836 M2 sebagai warisan orangtua mereka almarhum DJAPIATUN HARAHAP dan almarhumah ZURIAH HARAHAP berdasarkan Surat Pembagian Tanah Warisan tanggal 9 April 1992, yang diperbuat dibawah tangan bermaterai cukup, disaksikan 5 (lima) orang saksi.

Bahwa FAHDRIANSYAH SIREGAR QQ. SANDRIO FERNANDO (Pemohon) tidak dapat menunjukkan, mengemukakan Surat Bukti Alas Hak asli ataupun fotocopy Surat Perolehan atau Penguasaan Atas Tanah dari : a. NURILAN b. Almarhum MUDA HARAHAP dan almarhumah NURLAN PASARIBU c. DAHRUM HARAHAP d. Almarhum YUNUS dan almarhumah TIONUR e. Almarhum DJAPIATUN HARAHAP dan almarhumah ZURIAH HARAHAP yang berhubungan dengan tanah dimohonkan haknya, tidak dapat dikemukakan oleh pemohon kepada kami.

Berkenaan dengan hal-hal yang kami kemukakan di atas, kami harapkan kepada khalayak ramai yang merasa keberatan atas permohonan dimaksud supaya mengajukan keberatannya kepada kami secara tertulis dengan melampirkan surat-surat bukti pemilikan yang sah atas tanah tersebut, dan kepada Bank Indonesia Cabang Medan dan Sibolga atau perwakilannya serta Bank-bank lain yang berada dibawah naungannya dan kepada Perum Pengadaian Cabang Medan dan Padangsidimpuan, kami harapkan informasi apakah surat tanah yang dimohonkan tersebut merupakan jaminan pada Bank tanpa melalui Kantor Pertanahan Kota Padangsidimpuan.

Keberatan/sanggahan maupun informasi tersebut disampaikan ke kami dengan alamat Kantor Pertanahan Kota Padangsidimpuan, Kompleks Perkantoran Pal IV Pijor Koling di Padangsidimpuan, dalam tenggang waktu 60 (enam puluh) hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini.

Apabila dalam tenggang waktu tersebut tidak ada kami terima keberatan/sanggahan dari siapapun maka permohonan Hak Milik atas tanah tersebut akan kami teruskan proses penerbitan Surat Keputusan Pemberian Haknya.

Padangsidimpuan, 31 Agustus 2016

KEPALA KANTOAR PERTANAHAN KOTA PADANGSIDIMPUAN FACHRUL HUSIN NASUTION, S.H., M.Kn. NIP. 1971 1015 199303 1 002

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No.4 tahun 1996, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan terhadap obyek jaminan atas nama sebagai berikut : 1. ATIKA SUSANTI Sebidang tanah seluas 91 M2, berikut bangunan diatasnya, SHGB Nomor. 138, terdaftar atas nama ATIKA SUSANTI, terletak di GRIYA NABILA 2 BLOK K NO. 15 Desa/Kelurahan, KOLAM, Kecamatan. PERCUT SEI TUAN, Kabupaten/Kota. DELI SERDANG, Propinsi. Sumatera Utara.

(Harga Limit Rp. 60,000,000,Uang Jaminan Rp. 18,000,000,-) 2. AL MUHAZZIR Sebidang tanah seluas 117 M2, berikut bangunan diatasnya, SHGB Nomor. 45, terdaftar atas nama AL MUHAZZIR, terletak di GRIYA NABILA 2 BLOK G NO. 01 Desa/Kelurahan, KOLAM, Kecamatan. PERCUT SEI TUAN, Kabupaten/Kota. DELI SERDANG, Propinsi. Sumatera Utara.

(Harga Limit Rp. 60,000,000,Uang Jaminan Rp. 18,000,000,-) 3. NOVITA SARI Sebidang tanah seluas 78 M2, berikut bangunan diatasnya, SHGB Nomor. 136, terdaftar atas nama NOVITA SARI, terletak di GRIYA NABILA BLOK K NO. 13 Desa/Kelurahan, KOLAM, Kecamatan. PERCUT SEI TUAN, Kabupaten/Kota. DELI SERDANG, Propinsi. Sumatera Utara.

(Harga Limit Rp. 60,000,000,Uang Jaminan Rp. 18,000,000,-) 4. HADI PANGESTU Sebidang tanah seluas 91 M2, berikut bangunan diatasnya, SHGB Nomor. 111, terdaftar atas nama HADI PANGESTU, terletak di GRIYA NABILA BLOK I NO. 04 Desa/Kelurahan, KOLAM, Kecamatan. PERCUT SEI TUAN, Kabupaten/Kota. DELI SERDANG, Propinsi. Sumatera Utara.

(Harga Limit Rp. 60,000,000,Uang Jaminan Rp. 18,000,000,-) 5. HAMZAMI Sebidang tanah seluas 97 M2, berikut bangunan diatasnya, SHGB Nomor. 112, terdaftar atas nama HAMZAMI, terletak di GRIYA NABILA 2 BLOK J NO. 04 Desa/Kelurahan, KOLAM, Kecamatan. PERCUT SEI TUAN, Kabupaten/Kota. DELI SERDANG, Propinsi. Sumatera Utara.

(Harga Limit Rp. 60,000,000,Uang Jaminan Rp. 18,000,000,-) Syarat dan Ketentuan Lelang 1. Cara Penawaran.

Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui aplikasi yang di akses pada alamat domain https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut.

2. Pendaftaran.

Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy (scan) KTP serta memasukkan data NPWP serta memasukkan data nomor rekening atas nama sendiri.

3. Waktu Pelaksanaan. a. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain diatas pada : Hari/tanggal : Jumat / 23 September 2016 Pukul : 08.00 sampai dengan 11.00 waktu server ALI (sesuai WIB) Cara Penawaran : Lelang Melalui Internet Dengan Penawaran Terbuka (Open Bidding) melalui website https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id Tempat Pembukaan : Kantor PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, AMD Area-3 Kantor Cabang Medan, Jl. Pemuda No. 10A Lt.3 Medan b . Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas 4. Uang Jaminan Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan ketentuan sebagai berikut: • Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA dapat dilihat pada menu status lelang di alamat domain masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid. b . Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/RTGS/Pemindahbukuan.

5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. b . Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali dengan menggunakan token lelang yang telah dikirimkan ke alamat email masing-masing, sampai batas waktu sebagaimana yang telah ditentukan.

6. Pelunasan Lelang a. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, uang jaminan akan disetorkan ke kas negara.

7. Obyek lelang Obyek dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas.

8. Karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan.

9. Informasi lebih lanjut: a. Untuk informasi terkait objek lelang calon peserta dapat mebghubungi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk alamat Jl. Pemuda No. 10 A Telp. (061) 4149777 Ext. 380 b . Untuk informasi Lelang Internet (ALI). Calon peserta dapat menghubungi KPKNL Medan alamat di Jalan Pangeran Diponegoro No.30 A Medan nomor telepon (061) 4513612.

Medan, 09 September 2016

PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Asset Management Division Area – 3 KANTOR CABANG MEDAN

A12

WASPADA Jumat, 9 September 2016

RIBUAN masyarakat Kudus menyambut gembira arak-arakan Owi & Butet, peraih medali emas Olimpiade 2016.

EKSPRESI kebahagiaan 53 orang peserta yang berhasil masuk ke tahap karantina.

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016

53 Atlet Masuki Tahap Karantina TAHAP Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 di GOR Djarum, Jati, Kudus yang berakhir Minggu (4/9) lalu, telah menjaring 53 pebulutangkis muda terbaik untuk masuk karantina di PB Djarum. Tahun ini, ajang akbar yang mencari bibit muda bulu tangkis tersebut menghasilkan 53 pemain dari kelompok U-13 dan U-15 melaju ke tahap terakhir. Mereka terpilih setelah menyisihkan 4.547 atlet yang berpartisipasi pada audisi umum yang digelar di 9 kota. “Mereka yang terpilih adalah pemain-pemain yang menunjukkan konsistensi dan memiliki semangat juang menampilkan permainan terbaiknya,” ujar ManajerTim PB Djarum, Fung Permadi.

Tahap Karantina berlangsung 5 September hingga 13 September2016. Di masa karantina, para pelatih PB Djarum akan melihat secara

mendalam.Pada akhir masa karantina, 13 September 2016,PB Djarum akan mengumumkan nama atlet yang dinyatakan diterima di PBDjarum

dan berpeluang menjadi bintang bulutangkis Indonesia di masa depan.Dengan rangkaian proses audisi yang panjang dan ketat, diharapkan bibit-bibit yang terjaring memiliki spirit daya juang yang tinggi dan tehnik permainan yang bagus sebagai modalmeraih prestasi.

Kehadiran Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir yang meraih medali emas dalam Olimpiade pada ajang audisi menjadi motivasi tersendiri para atlet muda untuk mengikuti jejak suksesnya.”Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis merupakan bentuk nyata komitmen Bakti OlahragaDjarum Foundation untuk melahirkan atlet-atlet berbakat dan juga menjaga supremasi bulutangkis Indonesia di masa depan,”ungkap Yoppy Rosimin,Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation.(Adv)

ATLET binaan PB Djarum Tontowi/ Liliyana yang berhasil meraih emas Olimpiade Rio 2016 menerima penghargaan dari Djarum Foundation berupa uang senilai total Rp 2 Miliar .

SELAIN uang, Tontowi/ Liliyana menerima penghargaan berupa rumah seharga total Rp 3 Miliar PESERTA melakukan jumping smash demi meraih kemenangan.

TANGIS kegembiraan orang tua dan anak pecah saat sang buah hati berhasil lolos ke tahap karantina

SEORANG pelatih memberikan pengarahan saat sedang mengikuti pertandingan Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016

PESERTA Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 meluapkan kegembiraannya usai memenangkan pertandingan.

LEGENDA Bulu tangkis Indonesia Hariyanto Arbi menandatangani kaos peserta

LEGENDA bulu tangkis Indonesia Susi Susanti, Hariyanto Arbi dan Eddy Hartono dengan serius mengamati bakat para atlet muda

PARA Peserta Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 mengikuti opening ceremony di Kota Kudus

PARA peserta berjuang di Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016.

Sumatera Utara

WASPADA Jumat 9 September 2016

B1

Warga Binjai Blokir Jalan BINJAI (Waspada): Puluhan warga Kelurahan Rambung dan Kelurahan Rambung Barat, Kec. Binjai Selatan memblokir ruas Jl. Jamin Ginting, Binjai, Rabu (7/9) malam.

Warga meletakkan beberapa batang kayu dan mengibarkan bendera merah putih. Sejak Kamis (8/9) dinihari, warga melarang truk bermuatan galian C melintas di jalan itu. Truktruk itu dianggap sbagai monster oleh warga.

“Mereka penyebab kerusakan Jl. Jamin Ginting, Jl. P. Diponegoro sehingga menyusahkan masyarakat,” ujar Khairul.

Menurut warga, selama truk pembawa galian C melintas di Jl. Jamin Ginting, kenyamanan masyarakat terganggu. Begitu juga beberapa penjual makanan seperti nasi, bakso dan lain sangat terganggu dengan debu di siang hari.

“Kami beraksi malam hari, sebab truk pembawa galian C melintas menjelang tengah malam sampai pukul 04:00,” ujar warga lainnya

Langkat

Tanpa APD

seraya berharap Pemko Binjai secepatnya memperbaiki sarana perhubungan yang rusak itu.

Warga terpaksa memblokir Jl. Jamin Ginting karena sudah tidak tahan dengan aktivitas truk galian C yang sangat meresahkan.

Ruas Jl. Jamin Ginting yang mengalami rusak berat diperkirakan sepanjang 1-2 kilometer.

Kerusakan juga terjadi di Jl. Dipenogoro di kawasan Kelurahan Rambung Dalam, Kec. Binjai Selatan sampai Kelurahan Mencirim, Ke. Binjai Timur.

Aksi blokade jalan raya ini masih berlanjut hingga pukul 04:00. Petugas Polres Binjai dan Polsek Binjai Selatan mengawasi aksi warga guna mengantisipasi hal tidak diinginkan. Pemblokiran dilakukan warga dengan tertib dan Kamis (8/ 9) pagi, kayu, ban yang digunakan untuk pemblokiran sudah dibersihkan dari badan jalan guna kelancaran transportasi masyarakat, terutama anak sekolah.(a04/B)

VENDOR proyek pembangunan jembatan di Dusun II, Desa Lamabaru, Kec. Sei. Lepan, tidak melengkapi para pekerjanya dengan Alat Pelindung Diri (APD).

Oknum vendor dari PT Tigas Dimensi Karya Konstruksi terkesan kurang memperhatikan keselamatan para pekerja.

Padahal, pembangunan proyek jembatan sepanjang 40 x 4 meter berbiaya Rp11 miliar bersumber dari APBD Langkat tahun 2016 ini memiliki risiko tinggi.

Pantauan di lokasi proyek, Selasa (6/9), para pekerja tak ada yang terlihat memakai perlengkapan safety seperti helm proyek, sarung tangan, termasuk sepatu.(a02/B)

Penegakan Hukum Lemah

Deliserdang

Warga Miskin Jadi Korban Pungli LANGKAT (Waspada): Pungutan liar (pungli) terhadap warga miskin yang ingin mendapat bantuan bedah rumah tidak hanya terjadi di Pangkalansusu. Praktik ilegal ini nyaris terjadi di sejumlah desa/kelurahan di wilayah Telukaru.

Masyarakat miskin yang bermimpi ingin mendapatkan bantuan bedah rumah ternyata dijadikan obyek bagi oknum perangkat desa/ kelurahan yang ingin mencari keuntungan dari program Kementerian PU/PR ini.

Informasi yang diperoleh Waspada di lapangan, Kamis (8/9), praktik pungli yang telah banyak memakan korban ini sudah berjalan relatif lama. Namun yang menjadi tanda tanya publik, hingga kini para pelaku tidak tersentuh hukum.

Modus pelaku menarik uang dari warga miskin ini hampir sama di setiap desa.Yakni mulai dari alasan untuk membuka rekening bank, hingga biaya operasional pengajuan proposal ke Kementerian PU/PR di Jakarta.

Korban pungli di Telukaru ini diperkirakan

mencapai ribuan orang. Mereka telah menyetorkan uang kepada oknum tertentu dengan nilai nominal bervariasi, mulai dari Rp200 ribu hingga Rp500 ribu per KK. Tapi, sebagian besar warga miskin kecewa, karena bantuan rehabilitasi rumah yang telah dijanjikan ternyata tidak juga terealisasi.

Koordinator LSM Gempita Telukaru, Irjal, Kamis (8/9) mengatakan, aksi pungli terhadap rakyat miskin merajalela karena lemahnya penegakan hukum.

Beberapa waktu lalu, warga miskin yang merasa dirugikan berulangkali melakukan aksi unjukrasa. Tapi yang disesalkan, jeritan rakyat kecil ini nyaris tak didengar aparat penegak hukum, baik kejaksaan maupun kepolisian.

Dia juga menyesalkan tidak adanya respon dari Bupati Langkat atas permasalahan ini. “Kasus pungli dengan modus mendapatkan bantuan bedah rumah sudah berlangsung lama. Tapi kenapa tidak ada tindakan tegas bupati terhadap bawahannya,” tukasnya. (a02/B)

Pemilik Sabu Gagal Disidang TEBINGTINGGI (Waspada): Tanpa alasan yang jelas, kasus kepemilikan sabu-sabu seberat 2,5 kilogram gagal disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Tebingtinggi Deli, Rabu (7/9).

Akibatnya, hakim dan kelompok masyarakat yang konsern terhadap pemberantasan narkoba serta puluhan jurnalis menjadi kecewa.

Padahal, seyogianya jaksa menghadirkan terdakwa An, dalam agenda pembacaan tuntutan dari Kejaksaan Negeri Tebingtinggi, tapi gagal tanpa penjelasan.

Sebelum sidang ditunda, terdakwa telah hadir di ruang tahanan Pengadilan Negeri Tebingtinggi

dan pulang dengan ‘langkah seribu’ menghindari perhatian masyarakat serta jurnalis.

Seorang pengunjung sidang, Muslim, Sekretaris FPI Tebingtinggi menyesalkan penundaan sidang tanpa alasan yang jelas.

Padahal, baru hari ini pihaknya hadir untuk menyaksikan sidang secara langsung. Selama ini, kasus ini terkesan ditutup-tutupi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Waspada, persidangan atas nama terdakwa An di PN Tebingtinggi memiliki agenda mendengarkan pembacaan tuntutan jaksa Yoyok AS. Namun sidang itu gagal dilaksanakan.(a11/B)

DPRD: Bappeda Sibolga Kurang Berfungsi SIBOLGA (Waspada): DPRD Sibolga menilai Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) kurang berfungsi dalam membuat perencanaan. Karena sejumlah data dan informasi yang digunakan kurang valid. Bahkan, masing-masing SKPD menggunakan data yang berbeda sehingga dalam membuat perencanaan kurang tepat.

Demikian pendapat para anggota DPRD pada acara paripurna dalam penyampaian pandangan umum atas Ranperda RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang digelar, Kamis (8/9) di gedung DPRD setempat.

Beberapa anggota yang menyampaikan pandangan tersebut diantaranya Hendra Sahputra, Munzhir dan Imran S. Simorangkir.

Bahkan, Hendra Sahputra yang juga Wakil Ketua DPRD meragukan akurasi data yang

disajikan masing-masing SKPD, termasuk Dinas Pendidikan yang menyebutkan tak ada angka putus sekolah. Namun fakta yang diperoleh di Dapilnya yakni Kec. Sibolga Sambas dan Kec. Sibolga Selatan, masih ditemukan anak-anak putus sekolah.

Selain itu, dia menilai perencanaan belum mengacu kepada ketentuan yang ada, termasuk soal keterlambatan penyampaian RPJMD. Dia juga menyoroti masih tingginya angka pengangguran di kota ini dibanding angka pengangguran Sumut.

Sementara Munzhir menilai masih kurang koordinasinya antara SKPD dalam melaksanakan tupoksi, sehingga ada sebagian anggaran yang kurang efisien dan efektif, termasuk diantaranya Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata dengan instansi terkait lainnya. (cpol/B)

Korban Banjir Terima Santunan LUBUKPAKAM (Waspada): Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial Kabupaten Deliserdang menyerahkan santunan kepada korban banjir bandang air terjun Telaga Dua Warna, Kec.Sibolangit, Kab.Deliserdang, di kantor Dinas Sosial Deliserdang di Lubukpakam, Selasa (6/9).

Dana santunan diserahkan Kadis Sosial

Deliserdang Raslan Sitompul kepada 10 ahli waris disaksikan Kasi PSKBA Kemensos RI Ari Widiyanto, masing-masing menerima Rp15 juta.

Dengan demikian, sudah 18 ahli waris dari 21 korban banjir bandang Telaga Dua Warna Sibolangit menerima santuan dari Kemensos.

Ketika Menteri Sosial RI Hj. Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan kerja ke Deliserdang, Senin (23/5), juga diserahkan dana santuan kepada delapan ahli waris korban banjir bandang Sibolangit.

Kadis Sosial Deliserdang Raslan Sitompul didampingi Kabid Pelayanan Sosial Mukti Ali Harahap selain menyampaikan ungkapan turut berdukacita, juga berharap para ahli waris penerima santunan dapat menggunakannya untuk kepentingan yang bermanfaat.

Sebagaimana diketahui, bencana banjir bandang Air Terjun Dua Warna di Sibolangit yang berada di kawasan Hutan Taman Raya (Tahura) Bukit Barisan mengambil korban 21 Waspada/M Husni Siregar/B KADIS Sosial Deliserdang Raslan Sitompul menyerahkan santuan orang meninggal dunia. Dari kepada ahli waris korban banjir bandang Telaga Dua Warna jumlah itu 18 korban telah teridentifikasi.(a06/B) Sibolangit, Selasa (6/9).

Korban Paku Bumi Tuntut Ganti Rugi DELISERDANG (Waspada): Warga Gang Tambak Rejo Lorong Cemara Dusun VI, Desa Buntu Bedimbar Tanjungmorawa yang rumahnya retak-retak akibat paku bumi dari PT Medisafe Tehnologi (MT), menempuh jalur hukum.

“Ada delapan KK yang rumahnya berdampingan dengan tembok PT. MT. Jika tidak ada kejelasan perbaikan terhadap rumah kami, kami akan menempuh jalur hukum,” ujar Sunaryo mewakili delapan korban paku bumi pada Waspada, Rabu (7/9).

Para korban paku bumi sudah memberikan kuasa penuh kepada Ketua Pemuda Merga Silima (PMS) Edy Suranta Tarigan untuk menjembatani masalah ini. Sudah enam bulan pihak perusahaan hanya berjanji dan tidak ada kejelasan.

Menurut Sunaryo, pihak perusahaan sudah mendata rumah warga yang retak akibat paku bumi dari PT. MT. Terakhir ada penjelasan dari pihak personalia PT. MT akan memberi ganti rugi sebesar Rp500 ribu per KK. Namun warga

menolak ganti rugi tersebut karena rumah mereka mengalami kerusakan cukup parah.

Sementara itu, Ketua PMS Edy Suranta melalui Sekretaris Justralam Sembiring membenarkan telah menerima kuasa dari delapan korban paku bumi PT. MT. “Mereka minta rumahnya diperbaiki oleh pihak perusahaan. Jika pihak perusahaan tidak sempat memperbaikinya, maka harus diberi ganti rugi dengan uang sebesar Rp5 juta per KK,” ujarnya.

Sampai saat ini belum ada jawaban dari pihak PT. MT. “Dalam waktu dekat, kita akan somasi Pemkab Deliserdang agar izin PT MT dicabut.

Menurut saya, ganti rugi sebesar Rp5 juta per KK bukanlah terlalu besar,” tambah Justralam.

Wakil Ketua DPRD Deliserdang Apoan Simanungkalit mengatakan, sebaiknya persoalan ini diselesaikan secara kekeluargaan. “Kalau tidak ada solusinya, dewan akan membantu warga agar tuntut mereka dipenuhi PT. MT,” ujar Apoan. (caru/B)

Waspada/Riswan Rika/B

WARGA Jl. Jamin Ginting Binjai memblokir jalan pada malam hari.

27 Pucuk Senjata Rakitan Diamankan 18,1 Hektare Ladang Ganja Dibakar PANYABUNGAN (Waspada): Korem 023/KS mengamankan 27 pucuk senjata rakitan milik masyarakat dari 5 desa di Kecamatan Panyabungan Timur.

Senjata rakitan itu diterima Danrem 023/KS Kolonel Inf. Richard TH Tampubolon, Kamis (8/9) disaksikan Kapolres Madina AKBP Rudi Rifani, Kepala BNN Kompol Edy Mashuri.

Lima desa yang menyerahkan yakni Desa Huta Tua, Desa Pardomuan, Desa Huta Bangun dan Desa Huta Tinggi. Penyerahan senjata suka rela ini juga disertai pembakaran barang bukti ganja seluas 18,1 hektare.

Danrem 023/KS mengatakan, penyerahan senjata rakitan tersebut hasil pendekatan teritorial yang dilaksanakan jajaran Korem 023/KS hingga ke Babinsa sebagai ujung tombak

teritorialTNIdilapangan.27Senjata rakitan tersebut diserahkan masyarakat melalui kepala desa.

Sedangkan ladang ganja itu ditemukan saat Yonif 123/RW melaksanakan latihan teknis bertempur di sekitar perbukitan Tor Sihite.

Di kawasan Tor Sihite, Yonif 123/RW melaksanakan latihan teknis bertempur sekaligus melaksanakan patroli dan mencari ladang ganja. Kegiatan itu dilaksanakan Komando Teritorial Korem 023/KS dengan melakukan komunikasi sosial dialogis atau konsep dialogis dengan masyarakat Panyabungan Timur.(c14/I)

Jalan Di Tempat

Waspada/Sarmin Harahap/B

DANREM 023/KS Kolonel Inf Richard TH Tampubolon ketika menerima senjata rakitan dari kepala desa.

USULAN pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Deviden PT Agincourt Resources yang disampaikan ke pimpinan DPRD pada 21 Juli 2016 masih jalan di tempat. Pasalnya, hingga saat ini belum diagendakan untuk dibahas.

Informasi dihimpun, Kamis (8/9), usulan pembentukan Pansus yang diinisiatori Ketua Fraksi Partai NasDem, Mukmin Saleh Siregar mendapat dukungan 18 dari 30 anggota DPRD Tapsel. Hal itu dibuktikan dengan dukungan tanda tangan dan disampaikan secara resmi ke pimpinan dewan pada Rapat Paripurna tentang Ranperda (Rancangan Peraturan daerah).

Selain dukungan tanda tangan dari sejumlah anggota dewan tersebut, Fraksi Partai NasDem, Fraksi PPP, Hanura dan PAN juga mencantumkan usulan pembentukan Pansus tersebut dalam pandangan fraksi pada Rapat Paripurna tentang Ranperda (Rancangan Peraturan daerah) 21 Juli 2016.

Namun hingga saat ini, pembahasan pembentukan Pansus tersebut belum diagendakan tanpa alasan yang jelas.(cml/B)

Madina

Jalan Tembus

Waspada/Khairul K Siregar/B

ANGGOTA LKMD Medan Estate sedang melakukan pengawasan terhadap mobil yang melintas membawa material di Jl.Pasar V Medan Estate depan Kampus Unimed, Rabu (7/9) sore. segala permasalahan dan kekesalan. Warga menuding pihak perusahaan sengaja menyengsarakan masyarakat.

Bahkan, warga sempat menuding pihak perusahaan telah melanggar peraturan khususnya tentang gangguan lingkungan dengantidakmemilikiizinAmdal.

Dalam pertemuan itu, ada beberapa point penting yang disampaikan selain masalah izin.

Sembari menunggu izin, pihak perusahaan diminta untuk tidak beraktivitas sampai batas waktu yang ditentukan.

Kemudian, armada/mobil yang biasa mengangkut semen curah tidak diperkenankan melewati jalan menuju Rumah Sakit Haji Medan yang telah rusak akibat sering dilintasi.

“Kita minta agar mobil yang

mengangkut semen curah tidak melintas pada jam sibuk yakni pagi pukul 06-08:00 dan sore pukul 16.00-18:00,” kata Indra.

Semula apa yang menjadi tuntutan masyarakat akan dipenuhi oleh pihak perusahaan sebagaimana disampaikan Gunawan. Dia berjanji akan melakukan pengaspalan. Begitu juga terkait masalah izin, Gunawan berjanji akan menyerahkannya kepada pemerintah melalui Camat Percut Seituan pada 5 September 2016.

Ternyata apa yang menjadi tuntutan masyarakat tidak satupun yang direalisasikan dan masih tetap melanjutkan aktivitasnya. Bahkan, izin tidak juga diserahkan.

Sementara, pada Selasa (6/ 9) siang perwakilan perusahaan

masing-masing Manager Humasy Group PT KPPN Budi didampingi Danang datang ke ruangan kerja camat untuk memberikan penjelasan.

Usai pertemuan, Budi mengakui bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pengurusan terhadap izin Amdal di Pemkab Deliserdang melalui Kabag Hukum yang sedang mempelajari permasalahan.

Menurut Budi, izin yang diurus ke Pemkab Deliserdang adalah masalah aspek legalitas dan aspek sosial terhadap masyarakat. Sebab kesalahan yang terjadi selama ini hanya karena miskomunikasi antara perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat. Karenanya, ke depan permasalahan ini akan segera diselesaikan. (crul/B)

Pujakesuma Asahan Irit Bicara, Banyak Bekerja KISARAN (Waspada): DPD Pujakesuma Kab.Asahan menargetkan perubahan dalam memajukan organisasi dengan program irit bicara dan banyak bekerja dalam mencapai tujuan etos kerja.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD Pujakesuma Kab. Asahan R. SantosoyangbaruterpilihPeriode 2016-2021, Kamis (8/9).

Ketua Komisi C DPRD ini mengatakan, dalam membangun organisasi dibutuhkan program yang relevan terkait perkembangan masyarakat, seperti amanat Ketua DPW Pujakesuma Sumut Sugiatno.

SESOSOK mayat pria ditemukan di samping rumah warga di Dusun IV, Desa Sugiharjo, Kecamatan Batangkuis, Rabu (7/9) sore. Mayat yang diketahui bernama Edi Manintang Sirait, 65, pertama kali ditemukan Nyodi, 71, warga Dusun IV Sugiharjo, saat hendak menggembala kambing.

Kapolsek Batangkuis AKP GK Manurung melalui Kanit Reskrim Ipda OJ Samosir membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

Samosir mengatakan, sebelum ditemukan tewas di samping rumahnya, pagi sekira pukul 05:30, korban sempat disenggol sepedamotor.

Pengemudi sempat membawa korban ke klinik terdekat, setelah itu diantar kembali ke rumahnya.(crul/B)

Tapsel

PT. KPPN Belum Perlihatkan Izin PERCUT SEITUAN (Waspada): Masyarakat Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, menuding PT Karsa Prima Permata Nusa di Jl.Pasar V Timur Desa Medan Estate, yang memproduksi redemik semen curah merah putih melakukan pembohongan publik.

Pasalnya, pihak perusahaan belum juga memperlihatkan dokumen tentang izin Amdal sebagaimana yang dijanjikan.

Akibatnya jalanan menjadi hancur.

Hal itu diungkapkan Ketua LKMD Desa Medan Estate Indra Surya Nasution didampingi Buha Purba, Adril dan tokoh masyarakat lain di kantornya Jl. Kolam Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Rabu (7/9).

Indra menjelaskan, perbuatan perusahaan yang mengakibatkan jalan hancur dan selalu menimbulkan debu sudah lama terjadi. Pasalnya, truk yang melintas melebihi tonase.

Sebagai bentuk kekecewaan kepada pihak perusahaan, warga kemudian melakukan aksi damai di jalan sekitar perusahaan sekaligus membubuhkan tanda tangan di atas kain sepanjang 7 meter yang isinya menolak kehadiran perusahaan di lokasi.

Apa yang dilakukan warga saat itu, lanjut Indra, tidak mendapatkan tanggapan dari perusahaan sehingga hal ini disampaikan kepada pemerintah desa untuk ditindaklanjuti. Kemudian, pada Kamis (1/9), pihak perusahaan diundang oleh pemerintah desa mengadakan pertemuan.

Pada pertemuan sore yang turut dihadiri unsur Muspika, sejumlah warga menyampaikan

Ditemukan Tewas

Yakni, dalam memajukan organisasi ini dibutuhkan program yang tepat, seperti menempatkan forum tertinggi mengambil keputusan adalah musyawarah, dan etos kerja yang pantang menyerah.

“Saya bersama anggota akan berupaya memaksimalkan program kerja lima tahun, dengan titik berat membangun kekompakan sehingga tujuan organisasi bisa tercapai. Salah satunya menertibkan organisasi, dan mengangkat kembali kesenian budayaJawa(wayang,ludruk)agar tidak redup dan terkikis oleh zaman,” jelas Santoso. (a15/B)

Waspada/Ist

KETUA Pujakesuma Kabupaten Asahan R Santoso bersama Ketua DPW Pujakesuma Sumut Sugiatno dan Sekretaris Djoko Susilo saat pelantikan Pengurus Pujakesuma Kab. Karo.

PEMERINTAH Kabupaten Mandailing Natal Sumut dan Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat sudah sepantasnya duduk satu meja guna membicarakan sekaligus menganggarkan dana di APBD agar jalan tembus Desa Simpang Banyak, Kecamatan Ulupungkut ke daerah Pasaman dapat dibuka sesuai harapan masyarakat kedua daerah.

“Untuk wilayah Madina, pembukaanjalantembusdariDesa Simpang Banyak Julu ke perbatasanSumbar,sudahselesai dikerjakan meski belum selesai diaspal.Jadiyangbelumdibukasama sekalidariwilayahSumbartepatnya dari Pasaman ke perbatasan Madina yang panjangnya sekitar 6kilometer,”ucapSyafruddinLubis, tokoh masyarakat Ulupungkut, Kamis (8/9). (a28/B)

Sergai

Mantan Kades MANTAN Kepala Desa Manggis, Kec. Serbajadi, Kab. Serdangbedagai, RS, 56, warga Dusun II desa setempat yang bertugas dari tahun 2007 hingga tahun 2013 terpaksa diringkus pihak Sat Reskrim Polres Sergai di Kab. Dairi, Selasa (30/8).

Pasalnya, mantan Kades tersebut terlibat kasus penipuan akibat menjual tanah seluas 20.861 m2 di Dusun II Desa Manggis yang bukan miliknya dengan cara memalsukan surat tersebut kepada Risman, 65, selaku pembeli, warga Jl. Air Bersih Medan, senilai Rp180 juta pada 6 Mei 2014 lalu.

Kapolres Sergai AKBP Eko SuprihantomelaluiKasatReskrim AKP Aron TT Siahaan, Kamis (8/ 9) membenarkan penangkapan tersebutdanmenurutpengakuannyaidemembuatsurattanahpalsu tersebut saat menjabat sebagai Kades.(c03/B)

Sumatera Utara

B2 Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

KISARAN (Waspada): Guna mengantisipasi aksi illegal fishing dan pukat trawl yang menyalahi aturan, serta menutup pintu penyelundupan, Polres Asahan dan Lanal Tanjungbalai-Asahan memperketat pengamanan laut dengan menggelar razia rutin, Rabu (7/9) sore.

Razia gabungan ini menggandeng Dinas Perhubungan Asahan, Kodim 0208/Asahan, Polair Tanjungbalai dan PSDKP Tanjungbalai, dengan memantau kawasan laut Asahan, sehingga tidak terjadi peluang kejahatan, terutama aktivitas pukat trawl yang selalu meresahkan nelayan tradisional setempat.

“Kita hanya menjalankan amanat undang-undang. Bila nanti ada yang tertangkap, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja.

Razia gabungan ini, menurut Tatan, akan terus dilakukan secara berkesinambungan di wilayah perairan Asahan-Tanjungbalai.

Selain menertibkan kapal-kapal yang menggunakan alat tangkap tidak sesuai peraturan seperti pukat trawl dan pukat tarik, juga sebagai langkah pencegahan penyelundupan barang ilegal.

“Razia ini kita bagi dalam dua tim, ke wilayah Selatan dan Utara, dan memeriksa kapal yang dicurigai,” jelas Tatan.

Dalam razia ini, kata Tatan, petugas gabungan memeriksa 18 kapal yang dicurigai menggunakan alat tangkap yang dilarang.

Setelah diperiksa, tidak ditemukan kapal yang menggunakan pukat trawl dan pukat tarik.

“Petugas hanya menemukan tiga kapal yang tidak lengkap administrasi dalam berlayar, seperti izin berlayar. Kita memberi teguran. Sedangkan Danlanal Tanjungbalai-Asahan Letkol Laut (P)TeguhPrasetyomendukungoperasigabunganini,untukmencegah illegal fishing, barang ilegal dan narkoba,” ujarnya.(a15/B) Waspada/Sapriadi/B

RAZIA gabungan Polres Asahan dan Lanal Tanjungbalai, bertitik tolak dari Bagan Asahan.

Paripurna Ranperda LPjP APBD Ilegal Ketua DPRD Labusel: Bamus Tidak Sah TORGAMBA ( Waspada): Ketua DPRD Kab. Labusel Edimin menuding rapat paripurna Ranperda Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan (LPjP) APBD 2015 Kab. Labusel yang dilaksanakan secara marathon anggota dewan dipimpin Wakil Ketua II DPRD, Chairul Harahap sejak, Selasa (6/9) malam, ilegal.

Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama : Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP : 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANTOR PUSA T Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010.

E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANTOR PERW AKILAN D AN BIRO Perwakilan dan Biro Jak arta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874.

Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385.

Perwakilan dan Biro Lhokseuma we: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109.

Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412.

Harga ik lan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 13.000,-, berwarna Rp. 36.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 39.000,-, berwarna Rp. 108.000,Ukuran kolom: 40,5 mm.

E-mail Iklan: iklan_waspada@yahoo.co.id Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan.

Isi di luar tanggung jawab percetakan

Pengembangan Bandara Harus Disahuti TAPTENG (Waspada): DPRD mendesak Pemkab Tapteng harus menyahuti peluang yang dinyatakan Presiden RI JokoWidodo tentang pengembangan bandara FL Tobing, Pinangsori, Tapteng.

Pemkab memiliki tugas membebaskan lahan untuk pengembangan bandara terbesar di luar KNIA. Namun hingga kini belum juga terealisasi. Hal itu dinyatakan Ketua Komisi A Jhoni L. Tobing, Rabu (7/9).

Ketua Komisi A yang saat itu didampingi anggota lainnya HandraG.BatubaradanMartinTobingmenambahkan,halinimenjadi kesempatan dan peluang bagi Pemkab untuk menidaklanjuti pernyataan presiden, karena masing-masing daerah lainnya juga mewacanakan pengembangan dan pembentukan bandara seperti Silangit (Taput), Aek Godang (Tapsel) dan Labusel.

“Saat ini sangat mendesak pembebasan lahan untuk pengembangan runway, peralatan navigasi, terminal penumpang serta fasilitas lain. Kita dengar Kementerian Perhubungan telah menyediakan alokasi dana untuk pengembangannya,” kata para anggota DPRD Tapteng itu.

Jhoni Tobing yang membidangi pertanahan itu mengatakan, dalam APBD Tapteng 2016 memang ada dialokasikan dana Rp3 miliar.

Pj Bupati Tapteng Bukit Tambunan mengatakan, Pemkab akan menindaklanjuti masalah pembebasan lahan dimaksud. “Kita segera action untuk menindaklanjuti (pembebasan lahan) untuk pengembangan bandara,” jawab Pj Bupati, baru-baru ini.

Kadis Pertanahan Erwin Marpaung menjelaskan hingga kini pihaknya dengan instansi terkait seperti Camat Pinangsori, Bappeda, PU dan lainnya memang ditugaskan untuk memproses pembebasan lahan. (cpol/B)

Jumat 9 September 2016

Pengamanan Laut Asahan Diperketat

WASPADA

Hubungi kami

WASPADA

Hal itu diungkapkan Edimin dalam konferensi pers di Hotel Royal Permata, Torgamba, Rabu (7/9) malam. Hadir pada konferensi itu Ketua DPC Gerindra Kab. Labusel Arwi Winatha, dan anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar Tulusma Hutahuruk dan M. Romadhon.

Dijelaskannya, pada Senin (5/9), pimpinan dewan yakni dirinya dan Chairul Harahap mengadakan rapat bersama Kepala Sekretariat DPRD Riswanto.

Menurut Edimin, dalam rapat itu diputuskan untuk menggelar rapat Badan Musyawarah (Bamus) pada 6 September, pukul 09:00, dengan agenda paripurna penyampaian nota pengantar LPjP APBD 2015.

“Atas kesepakatan ini, saya meminta Kepala Sekretariat

membuat undangan kepada anggota Bamus,” katanya.

Anehnya, lanjut Edimin, pada hari yang sama, sekira pukul 14:00, Chairul mengajaknya untuk menghadiri rapat Bamus, dengan alasan anggota yang hadir telah memenuhi kuorum.

Karena jadwal yang tidak sesuai, Edimin akhirnya tidak setuju dan menolak hadir. “Lalu mereka paksakan rapat itu dipimpin Chairul Harahap dan diputuskan pada 6 September ada tiga jadwal paripurna yakni tentang pergantian pimpinan, LPjP APBD 2015, dan hasil reses,” katanya.

Pada 6 September sekira pukul 12:00, barulah anggota dewan menerima undangan yang diteken Chairul tanggal 5 September untuk menghadiri

paripurna. Sementara pada hari yang sama undangan tertanggal 5 September untuk menghadiri rapat Bamus, juga diberikan kepada seluruh anggota Bamus.

“Dari kronologis ini, jelas Bamus yang dipimpin Chairul tidak sah. Karena tidak ada undangan dan sudah saya larang. Karena Bamus itu tidak sesuai Tata Tertib DPRD, sehingga paripurna yang mereka laksanakan tersebut juga ilegal dan cacat hukum,” katanya.

Tulusma Hutahuruk menambahkan, seluruh anggota Bamus dari Fraksi Partai Golkar sudah diperintahkan Ketua DPD II Partai Golkar Kab. Labusel untuk tidak hadir.

Demikian juga paripurna yang dilaksanakan pada 6 September yang merupakan hasil Bamus yang dipimpin Chairul juga dilarang untuk dihadiri.

“Pada 3 September, DPD Partai Golkar rapat dengan anggota fraksi membicarakan agar turut membahas LPjP APBD 2015. Artinya, kami tidak alergi, bahkan saya pada rapat 5 Agustus lalu telah meminta DPRD untuk menyurati bupati

agar menyerahkan LPjP APBD 2015 untuk dibahas. Ini buktinya kami mau segera dibahas. Tapi harus sesuaiTataTertib,” katanya.

Tulusma mengimbau seluruh anggota dewan yang masih ngotot mengikuti paripurna ilegal tersebut agar kembali ke jalan benar, yakni sesuai Tata Tertib.

Menurutnya, apa yang terjadi saat ini telah mencoreng kewibawaan lembaga DPRD. Chairul Harahap yang dikonfirmasi membantah tudingan tersebut. Dia mengatakan, paripurna itu sudah dilaksanakan sesuai Tata Tertib DPRD. Menurutnya, Edimin juga sudah diundang untuk menghadiri rapat Bamus, namun menolak. “Sesuai hasil Rapat Kerja DPRD beberapa waktu lalu disepakati bahwa rapat Bamus dilaksanakan setiap Senin. Makanya pada Senin itu anggota Bamus hadir.

Karena sudah kuorum, tidak etis kalau saya tidak bersedia memimpin, sementara ketua sudah tidak bersedia,” katanya.(c18/I)

Tiga Kakek Cabuli Bocah SD AEKKANOPAN (Waspada): Tiga kakek diduga tega melakukan pencabulan terhadap M, 12, penduduk Desa Damuli Kebun, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Labuhanbatu Utara Ahmad Ardiansyah Harahap, Kamis (8/9) mengatakan, pihaknya telah menerima

laporan dari keluarga MN yang menjadi korban pencabulan ketiga kakek tersebut. Bahkan, pihak keluarga korban sudah membuat laporan ke Polres Labuhanbatu.

Aksi bejat tiga kakek itu sudah berlangsung sejak Juni 2016. Awalnya, teman korban yang duduk di bangku SD kelas V itu, melihat perubahan tubuh korban dan selanjutnya dilaporkan kepada gurunya. Setelah

dibujuk akhirnya korban menceritakan peristiwa yang dialaminya dan kemudian guru korban melaporkan kepada kepala desa hingga keluarga korban.

Korban yang tinggal bersama neneknya karena orangtuanya pergi merantau itu mengaku pertama kali dicabuli Ki, 50, di sebuah gubuk perkebunan ubi. Sedangkan pelaku lainnya yakni Tri, 60, melakukan

aksinya saat korban membeli sesuatu di warung milik pelaku.

Sementara Di, 70, mencabuli korban di rumahnya.

Menurut Ardiansyah, ketiga pelaku usai melakukan aksinya berusaha mengancam korban agar tidak menceritakannya kepada orang lain.

KPAID, katanya, akan mendampingi korban mulai penyidikan sampai kasusnya dilimpahkan ke pengadilan.(a16/C)

Pencopotan Kades Baganbaru

DPRD Batubara Pertanyakan Proyek Jalan LIMAPULUH (Waspada): Pembangunan ruas Jl. Perintis Kemerdekaan di Kec. Limapuluh tidak dilengkapi plang proyek yang bersifat informasi kepada masyarakat.

“Seharusnya, pihak kontraktor memasang plang, karena masyarakat harus mengetahui segala hal tentang proyek itu.

Siapa kontraktor yang mengerjakan, sampai kapan waktu pekerjaan maupun sumber dan jumlah dana yang dianggarkan,” ujar anggota Komisi A DPRD Batubara Mukhsin kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (1/9).

Akibat ketiadaan plang informasi terkait proyek bersumber dari APBD Tahun 2016 itu, menurut Mukhsin, sangat rawan terjadi penyimpangan dalam realisasi proyek. “Ini yang tidak kita ketahui.

Apa maksud pihak rekanan tidak memasang plang,” ujar Mukhsin.

Selain itu, patut dipertanyakan mengenai material bahan bangunan yang digunakan. Dasar badan jalan yang diperkirakan bakal dilapisi hotmix, menurut Mukhsin, lebih banyak campuran tanah dibanding campuran pasir dan batu kerikil seperti yang lazim digunakan.

Dia meyakinkan Komisi A yang membidangi pembangunan akan terus memantau pelaksanaan proyek tersebut. Bahkan tidak segan-segan memberi rekomendasi agar dilakukan proses hukum, khususnya jika pekerjaan tersebut berpotensi menyimpang. (a13/B)

Truk Over Tonase Bakal Ditindak DOLOKSANGGUL (Waspada): Pemkab Humbang Hasundutan bekerjasama dengan Polres setempat bakal menindak tegas truk melebihi muatan (over tonase). Timbangan portable yang baru dibeli Pemkab akan digunakan saat razia di jalan lintas daerah itu.

Kadis Perhubungan dan Pariwisata Humbahas, Mangupar Simanullang kepada sejumlah wartawan mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggunakan timbangan portable tersebut untuk razia.

“Kelas jalan di daerah ini adalah kelas tiga. Sehingga sesuai aturan, maksimun muatan sekitar 16 ton dengan dimensi kendaraan panjang maksimum 9 meter, lebar maksimum 2,1 meter dan tinggi maksimum 3,5 meter. Jika ada yang melebihi 16 ton, maka akan ditindak tegas,” ujar Mangupar di Doloksanggul, kemarin.

Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor mengatakan, tindakan penertiban itu sudah sangat tepat. “Kita tidak akan biarkan truk melebihi tonase jadi perusak jalan di daerah ini. Tindakan razia itu sudah tepat. Soal sanksinya, kita juga akan tegas,” ujar Dosmar.(chs/B)

INTI Gelar Sosialisasi KISARAN (Waspada): Pengurus Cabang Perhimpunan Indonesia Tionghoa (PC INTI) Kab. Asahan bersama KPP Pratama Kisaran menggelar sosialisasi pengampunan pajak atau tax amnesty.

Hal tersebut diutarakan ketua panitia pelaksana Arifin Widjaja yang juga Sekretaris PC INTI Asahan di sekretariat INTI Jl. Marah Rusli, Kisaran, Asahan, Kamis (8/9).

Arifin mengatakan, sosialisasi ini dilaksanakan untuk menjawab keragu-raguan wajib pajak terhadap tax amnesty yang sedang dijalankan pemerintah RI saat ini.

Acara tersebut akan digelar di Hotel Bintang, Jl. Imam Bonjol, Kisaran, Selasa (13/9). Peserta tidak dipungut biaya/gratis dan undangan terbatas. Bagi yang berminat dapat menghubungi 081361413853.

Secara terpisah KPP Pratama Kisaran melalui Japar Siregar didampingi M. Sidhi Nugroho akan mendukung penuh pelaksanaan sosialisasi yang diprakarsai PC INTI Asahan. Pihaknya akan menurunkan tim lebih kurang 20 orang untuk mensukseskan acara tersebut. (a31/B)

Warga Tagih Janji Pemkab Batubara LIMAPULUH (Waspada): Warga Desa Baganbaru, Kec. Tanjungtiram, menemui Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain di tempat tugasnya guna mempertanyakan pencopotan Kades setempat berinisial AS. “Kami kemari khusus mempertanyakan sejauhmana realisasi pencopotan terhadap Kades AS,” tutur Mursidi

didampingiWarsono dan Solihin mewakili warga Desa Baganbaru begitu bertemu dengan Bupati OK Arya.

Sejumlah warga tersebut sejak pagi sudah menunggu di depan pintu ruang kerja bupati untuk mempertanyakan hal itu.

Begitu bupati yang terpilih melalui jalur independen tersebut keluar dari ruang

kerjanya, warga langsung menemuinya.

“Masalah Kades itu, tanya aja langsung kepada Kepala BPMPD. Mohon maaf ya, saya ada tugas luar,” papar OK Arya sembari berjalan menuju mobil dinasnya.

Berdasarkan petunjuk bupati tersebut salah seorang warga langsung menghubungi

Waspada/Iwan Has/B

BUPATI Batubara OK Arya Zulkarnain membelakangi lensa ketika menerima delegasi warga terkait tuntutan pencopotan Kades Baganbaru.

Kaban BPMPD melalui HP Kabid Pemdes Oberlin Sitorus.

Saat itu, warga mendapat jawaban bahwa Pemkab Batubara masih menunggu penjelasan Mendagri terkait tuntutan pencopotan Kades Baganbaru sebagaimana surat konsultasi yang dikirim Bupati Batubara.

“Kami masih menunggu jawaban dari Mendagri atas tuntutan pencopotan Kades Baganbaru AS,” ujar Oberlin.

Seperti diketahui Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain membuat surat ke Menteri Dalam Negeri c/q Dirjen Bina Pemerintahan Desa di Jakarta sehubungan tuntutan warga Desa Baganbaru yang menginginkan Kades setempat diberhentikan dari jabatannya.

Sementara, DPRD Batubara telah mengeluarkan rekomendasi melalui surat No:170/0280 tanggal 7 Maret 2016 yang ditandatangani Ketua DPRD Selamat Arifin kepada Bupati Batubara tentang penonaktifan Kades Baganbaru AS dan mengangkat Kades sementara baik Plt atau Plh agar pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan.(a13/C)

Waspada/M. Husni Siregar/B

BUPATI Deliserdang Ashari Tambunan menerima cenderamata dari Kepala KPP Pratama Lubukpakam Amti Nurhayati pada sosialisasi amnesti pajak, di kantor Bupati Deliserdang di Lubukpakam, Senin (5/9).

Sosialisasi Amnesti Pajak LUBUKPAKAM (Waspada): Seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan camat jajaran Pemkab Deliserdang mengikuti sosialisasi amnesti pajak di aula Cendana kantor Bupati Deliserdang di Lubukpakam, Senin (5/9).

Kepala KPP Pratama Lubukpakam Amti Nurhayati selaku narasumber menjelaskan, amnesti pajak yaitu penghapusan pajak yang seharusnya terutang tanpa sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana dengan cara mengungkap harta dan membayar uang tebusan.

Ini dilakukan oleh Dirjen Pajak Kementerian Keuangan karena Indonesia segera memasuki era keterbukaan informasi sehingga tidak mungkin lagi menghindar dari kewajiban pajak. Pada kesempatan itu, Kepala KPP Pratama Lubukpakam Amti Nurhayati menyerahkan cenderamata kepada Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan. (a06/B)

Sumatera Utara

WASPADA Jumat 9 September 2016

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:25 12:38 12:26 12:33 12:32 12:29 12:26 12:21 12:28 12:28

‘Ashar 15:30 15:40 15:31 15:35 15:35 15:37 15:31 15:27 15:33 15:31

Magrib 18:30 18:45 18:31 18:39 18:38 18:34 18:31 18:27 18:34 18:34

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:39 19:53 19:40 19:48 19:47 19:42 19:39 19:35 19:42 19:42

04:53 05:05 04:53 04:59 04:59 04:58 04:53 04:49 04:56 04:55

05:03 05:15 05:03 05:09 05:09 05:08 05:03 04:59 05:06 05:05

L.Seumawe 12:31 L. Pakam 12:24 Sei Rampah12:23 Meulaboh 12:35 P.Sidimpuan12:23 P. Siantar 12:23 Balige 12:23 R. Prapat 12:20 Sabang 12:38 Pandan 12:24

06:17 06:30 06:18 06:24 06:24 06:22 06:18 06:14 06:20 06:19

Zhuhur ‘Ashar 15:33 15:29 15:28 15:39 15:31 15:29 15:30 15:27 15:39 15:32

B3

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:37 18:30 18:29 18:41 18:27 18:29 18:28 18:25 18:45 18:29

19:46 19:38 19:37 19:49 19:36 19:37 19:37 19:34 19:53 19:38

04:58 04:52 04:51 05:02 04:51 04:51 04:52 04:48 05:04 04:53

05:08 05:02 05:01 05:12 05:01 05:01 05:02 04:58 05:14 05:03

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:24 12:26 12:36 12:28 12:25 12:32 12:21 12:31 12:24 12:23

18:29 18:31 18:42 18:33 18:31 18:38 18:26 18:36 18:29 18:28

19:38 19:40 19:51 19:42 19:40 19:47 19:34 19:45 19:37 19:37

04:53 04:54 05:02 04:57 04:53 04:59 04:48 04:59 04:52 04:51

05:03 05:04 05:12 05:07 05:03 05:09 04:58 05:09 05:02 05:01

Panyabungan 12:21 Teluk Dalam 12:28 Salak 12:26 Limapuluh 12:22 Parapat 12:24 Gunung Tua 12:21 Sibuhuan 12:21 Lhoksukon 12:30 D.Sanggul 12:25 Kotapinang 12:19 Aek Kanopan 12:21

06:23 06:16 06:15 06:27 06:16 06:16 06:16 06:13 06:29 06:17

15:32 15:32 15:38 15:35 15:30 15:36 15:27 15:36 15:31 15:28

06:17 06:18 06:27 06:21 06:18 06:24 06:13 06:23 06:17 06:15

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:30 15:38 15:33 15:27 15:30 15:29 15:29 15:33 15:32 15:27 15:27

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:26 18:33 18:31 18:27 18:29 18:26 18:25 18:37 18:30 18:24 18:26

19:34 19:41 19:40 19:36 19:37 19:34 19:34 19:45 19:38 19:32 19:34

04:50 04:57 04:54 04:50 04:52 04:50 04:49 04:57 04:53 04:48 04:49

05:00 05:07 05:04 05:00 05:02 05:00 04:59 05:07 05:03 04:58 04:59

Anggota DPRD L. Batu Dituntut 2 Tahun Penjara R A N TAU P R A PAT ( Wa s p a d a ) : Te r b u k t i mengkonsumsi sabu-sabu, anggota DPRD Labuhanbatu Suparji dituntut 2 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Malda Ksatria di Pengadilan Negeri Rantauprapat, Kamis (8/9).

Waspada/Agusdiansyah Hasibuan/B

WAKAPOLRES Batubara Kompol Juliani Prihartini memimpin pemusnahan barang bukti ganja.

Polres Batubara Musnahkan Ganja LIMAPULUH (Waspada): 20 Kilogram ganja yang disita dari lima pria asal Namorambe, Kamis (8/9), dimusnahkan Polres Batubara dengan cara dibakar.

Pemusnahan barang bukti ini dihadiri perwakilan Kejaksaan Negeri Batubara Fransiska Sitorus, Kepala BNN Kabupaten Asahan Tuangkus Harianja, PN Asahan Rahmasyah, Ketua DPD KNPI Zuri Freza.

Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil tangkapan Sat Lantas Polres Batubara dari lima tersangka berinisial SPB alias Simson, 23, warga Desa Majanggut 1, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat; RAS alias Riki, 19, warga Jl. Karya Wisata Kel Gedung Johor, Kota Medan; RA alias Iwan, 26, Desa Jati Kusuma, Kec. Namorambe Kabupaten Deliserdang.

Kemudian, LS alias Mono, 19, Desa Jati Kusuma Gg. Jaba, Kec. Namorambe Kab. Deliserdang dan OB alias Vianus, 19, Jl. Karya Wisata Kel Gedung Johor, Kota Medan.

Kelima pelaku ditangkap sepekan yang lalu dalam sebuah mobil Toyota Avanza warna Silver BK 1505 LX di Jalinsum Batubara - Kisaran.

Barang bukti yang disita yakni 20 kilogram ganja kering, satu mobil Toyota Avanza warna silver BK 1505 LX, satu STNKB asli atas nama Senta Barus dan 6 handphone.

Kapolres Batubara AKBP S Bonaparte Silalahi melalui Wakapolres Kompol Juliani Prihartini menyatakan, lima tersangka ini diamankan petugas Sat Lantas Polres Batubara saat melakukan razian rutin pada Senin (29/8) lalu.(c05/B)

Cari Durian, Siswa MTs Tewas AEKKANOPAN (Waspada): Ramadhan Tambunan alias Madon, 14, siswa MTs AlWashliyah Tanjungpasir tewas akibat hanyut di Sungai Kualuh yang banjir, Rabu (7/9). Madon merupakan penduduk Desa Tanjungpasir, Kecamatan Kualuh Selatan.

Informasi yang dihimpun Waspada, Kamis (8/9), awalnya Madon pergi bersama dua temannya mencari durian di seberang Sungai Kualuh. Mereka bertiga menyeberangi sungai menggunakan getek.

Namun saat hendak pulang, getek yang ditumpangi mereka tidak beroperasi lagi.

Akibatnya, Madon dan dua rekannya terpaksa berenang menyeberangi sungai.

Karena arus air sungai deras akibat tingginya curah hujan, ketiganya hanyut. Kedua korban sempat mendapat pertolongan dari warga.

Sementara, Madon yang tidak tertolong, hilang terbawa arus.

Petugas BPBD Labura dibantu perangkat desa dan warga berusaha mencari korban. Madon ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekira pukul 22:30.

Sementara itu, Heri Ramadhani alias Bondan, 22,pendudukDesaTanjungpasir,KecamatanKualuh Selatan tewas akibat terkena serangan jantung.

Saat itu, Bondan berada di dalam kamar bersama istrinya. Korban tidur di lantai sambil menggunakan headset handphone. Sedangkan istrinya tidur di tempat tidur.

Kapolsek Kualuhhulu AKP Muslim Jaya ketika dikonfirmasi membenarkan Ramadhan Tambunan tewas karena hanyut terbawa arus di sungai. Sedangkan Heri Ramadhan tewas akibat penyakit jantung.(a16/char/C)

Danrem 023/KS Kunjungi Pesantren PANYABUNGAN (Waspada): Komandan Korem 023/KS yang baru Kolonel Inf Richard Tampubolon mengunjungi Pondok Pesantren Mustafawiyah Purbabaru di Desa Purbabaru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Rabu (7/9) sore.

Kunjungan Richard Tampubolon didampingi Danden POM 1/2 Sibolga Mayor CPM Bayu Aji Widodo, Dandim 0212/TS Letkol Inf Septa Viandi, Kapolres Madina AKBP Rudi Rifani,Wakil Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution dalam rangka bersilaturrahmi dengan keluarga besar Musthafawiyah dan melihat para santri di

pesantren tersebut.

Kepada keluarga besar Musthafawiyah, Richard Tampubolon menyampaikan apresiasi karena pesantren yang didirikan 12 November 1912 ini masih tetap berkiprah dan telah banyak mencetak para santri yang menjadi cikal bakal ulama.

Sebelumnya perwakilan keluarga besar Musthawiyah Purbabaru Zulkarnein Lubis berharap kunjungan ini dapat semakin meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan sinergitas antara pesantren yang mengasuh 10.500-an santri dan jajaran TNI.(a28/B)

Selain menuntut Suparji, JPU juga membacakan tuntutan terhadap Edi Trulin Bangun, Rustam Efendi, Mursidi dan Suprapto masing-masing 2 tahun penjara.

Sementara terhadap Hendrik, jaksa menuntut 2,6 tahun dan Habibi dituntut 6 tahun penjara serta denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan.

Usai mendengar tuntutan yang dibacakan JPU, majelis

hakim dipimpin Dominggus Silaban memberi kesempatan kepada seluruh terdakwa membuat pembelaan atas tuntutan tersebut.

Terdakwa Rustam Efendi dan Edi Trulin Bangun secara bergantian mengaku bersalah serta menyesali perbuatannya.

Keduanya berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Sementara Suparji dan Habibi juga secara lisan

meminta kepada majelis hakim keringan hukuman serta mengakui perbuatan mereka.

Kepada terdakwa Suprapto, Hendrik dan Murisidi, majelis hakim menunda hingga Rabu (14/9) untuk membuat pembelaan. Sebab, salah seorang dari mereka yakni Hendrik akan membuat pembelaan secara tertulis. “Karena kalian satu berkas, maka pembelaan kamu ditunda hingga Rabu (14/9),” ujar Dominggus.

Usai mendengar tuntutan JPU dan pembelaan para terdakwa secara lisan, majelis hakim menunda persidangan hingga Kamis (15/9).

Sebelum sidang ditutup, JPU

Malda Ksatria meminta izin kepada majelis hakim untuk sidang pada Rabu (14/9) tidak dapat hadir dan digantikan jaksa kedua.

Terdakwa Suparji yang juga anggota DPRD Labuhanbatu dan kawan-kawannya ditangkap polisi saat pesta sabu di salah satu rumah karyawan kebun di Pangkatan, awal April 2016.

Suparji dan kawan-kawan dijerat jaksa melanggar pasal 114, 112 dan 127 UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Sebab, setelah dites urine, kader PDIP itu dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu.(a17/I)

Jalan Tomok-Pangururan Rusak SAMOSIR (Waspada): Jalan negara jurusan Tomok-Pangururan, Kabupaten Samosir semakin rusak berat. Di sepanjang jalan ini terdapat lubang sangat dalam. Bahkan pinggiran badan jalan mengalami erosi sehingga infrastruktur itu terancam putus.

Pantauan Waspada di lapangan, jalan yang memiliki panjang 48 kilometer menghubungkan Tomok, Kecamatan Simanindo hingga ke Pangururan merupakan sarana transportasi vital di Kabupaten Samosir. Kini, kondisi jalan tersebut sudah sangat memprihatinkan.

Simanungkalit, penduduk Sitobu, Desa Garoga, Kecamatan Simanindo mengatakan, jalan lintas negara jurusan Tomok-Pangururan tidak pernah mendapat perhatian, setelah statusnya ditingkatkan menjadi jalan negara. “Di jalan negara jurusan Tomok-Pangururan tepatnya di Sitobu, Desa Garoga,

Waspada/Edison Samosir/B

JALAN negara lingkar Samosir rusak berat, seperti jalan negara Tomok-Pangururan persis di Sitobu, Desa Garoga, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Selasa (6/9).

Kecamatan Simanindo, sudah banyak korban lakalantas akibat terperosok ke dalam lubang besar

yang sangat dalam,” ujarnya.

Warga mengharapkan Pemda setempat segera melakukan

perbaikan demi menjaga keselamatan para pengguna jalan.(c11/B)

Truk Milik Kades Dibakar OTK LAHOMI, Nisbar (Waspada): Satu truk milik Kepala Desa Sitolu Ewali, Kecamatan Moro’o, Kabupaten Nias Barat dibakar orang tak dikenal (OTK) saat sedang parkir di samping rumahnya, Rabu (7/9) subuh.

Akibatnya, sebagian besar body truk tersebut hangus.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, truk dengan Nopol BB 8094 UA milik Kepala Desa Sitolu Ewali, Kec. Moro’o bernama Nuru AliWaruwu alias Ama Note, 47, diketahui telah dibakar OTK sekira pukul 04:00, Rabu (7/9) saat sedang parkir di samping rumahnya.

Mengetahui truknya telah dibakar, korban dibantu warga lainnya berusaha memadamkan api yang sudah mulai membakar sebagian besar body truk tersebut. Beruntung api dapat segera dipadamkan sehingga tidak sempat menjalar

ke bagian rumah korban.

Sementara itu, sekira 25 meter dari lokasi kejadian ditemukan sebuah tas yang sebagian sudah terbakar berisi surat dan kartu identitas seseorang. Tas yang berisi suratsurat dan kartu identitas tersebut sudah disita petugas kepolisian.

Menurut informasi, tas berisi surat dan kartu identitas yang ditemukan di dekat lokasi atas nama YW, warga Desa Sitolu Ewali, Kec. Moro’o.

Kapolres Nias melalui Kapolsek Mandrehe AKP Supendi membenarkan adanya OTK yang membakar truk milik Kepala Desa Sitolu Ewali tersebut.

Dia juga membenarkan tentang penemuan tas yang berisi surat-surat dan kartu identitas di dekat lokasi kejadian.(a25/C)

Waspada/ Munir Lubis/B

DANREM 023/KS Kolonel Inf. Richard Tampubolon (tengah) diabadikan bersama keluarga besar pesantren Musthafawiyah Purbabaru dalam kunjungan silaturahmi ke pesantren itu, Rabu (7/9).

USI Motivasi Dosen Dan Mahasiswa PEMATANGSIANTAR (Waspada): Sebanyak 150 dosen dan mahasiswa pascasarjana serta pengelola jurnal Universitas Simalungun (USI) mengikuti seminar nasional karya ilmiah, , di aula pascasarjana USI, kemarin.

Tampil sebagai narasumber Asep Sumaryana (FISIP-UNPAD), Burhan Nurgiyantoro (Universitas Negeri Yogyakarta) dan Direktur Pemberitaan MNC Group Arya Sinulingga.

Direktur pascasarjana USI Robert Tua Siregar, Rabu (7/9) mengatakan, kegiatan ini guna meningkatkan kemampuan para dosen, mahasiswa pascasarjana dan pengelola jurnal dalam menulis karya ilmiah, tata kelola serta peran media dalam karya ilmiah.

Rektor USI Marihot Manullang mengharapkan seminar itu memotivasi para dosen dan mahasiswa untuk membuat karya ilmiah dan jurnal.(a29/A)

ST Humas Ater Marpaung.

Turut hadir Camat Simanindo P. Lumban Gaol, Kepala UPTD (unit pelaksana teknis Diknas) Franklin Sigalingging mewakili Kadis Pendidikan, Kepala

Waspada/Bothaniman Jaya Telaumbanua/B

PERSONEL Polsek Mandrehe melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus pembakaran truk milik Kades Sitolu Ewali, Kec.Moro’o, Kabupaten Nias Barat, Rabu (7/9) subuh.

SMAN 1 Berti Tumangger.

Pada kesempatan itu, Bara JP memberikan 10 jenis peralatan ukiran, buku tulis dua lusin dan peralatan sekolah serta uang pembinaan kepada

Jelita disaksikan ibu kandungnya boru Sitanggang. Bingkisan itu diserahkan Ketua Bara JP Roin Siallagan didampingi dewan penasihat Pahala Simbolon.(c11/B)

Waspada/Ist

REKTOR USI Marihot Manullang, direktur pascasarjana, Robert Tua Siregar dan dosen serta narasumber seminar karya ilmiah foto bersama usai seminar.

Survei Lapangan TIM dari Makoramil 04/SE dipimpin Danramil Kapten Inf. J. Sembiring melakukan survei lapangan ke lokasi proyek rehabilitasi jaringan irigasi di Desa Nang Belawan, Kec. Simpang Empat, Rabu (7/9), guna mendukung ketahanan pangan masyarakat desa itu.

Danramil Kapten Inf. J. Sembiring mengatakan, kunjungan tim yang dipimpinnya ke lokasi pembangunan irigasi karena berkaitan sumber pangan masyarakat. Sebab fasilitas yang dibangun rekanan asal jadi saja.

Kabid Pengairan PUD Karo Eva Riani Milala mengatakan, pembangunan irigasi tahun anggaran 2016 sudah memakai tulang besi agar lebih kokoh.

Sedangkan luas sawah milik warga setempat yang membutuhkanairdarisaluranirigasimencapai 80 hektare. (a36/c10/B)

Paluta

KIS Disalurkan SEBANYAK 86.480 Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk masyarakat kurang mampu pada segmen program Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Kabupaten Padanglawas Utara telah disalurkan. Untuk segmen non PBI sebanyak 17.710 peserta.

Kartu Indonesia Sehat adalah kartu penanda kepesertaan pada program Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.

Kartu Indonesia Sehat dibagi dalam dua segmen. Pertama, kelompok masyarakat yang wajib mendaftar dan membayar iuran, baik membayar sendiri (mandiri), ataupun berkontribusi bersama pemberi kerjanya (buruh atau pekerja). Kedua, adalah kelompok masyarakat tidak mampu yang dibayari pemerintah.(a35/B)

Gunungsitoli

Gelar Rekonstruksi TIM penyidik Sat Reskrim Polres Nias menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap pengusaha pemilik toko Eterna, Leonard Suminto alias Kindek yang terjadi di rumah toko milik korban Jln.Dionegoro Kel.Ilir Gunungsitoli pada Minggu (21/8) lalu.

Rekonstruksi digelar di tempat kejadian perkara di ruko milik korban yang selama ini dijadikan sebagai tempat berjualan bahan sembako, Kamis (8/9).

Pelaksanaan rekonstruksi dipimpin Kasat Reskrim Polres Nias AKP SK. Harefa, disaksikan Tim JPU Kejari Gunungsitoli dipimpin Kasi Pidum, Rifqi Leksono. Kedua tersangka berinisial EW dan YD juga didampingi pengacaranya masing-masing.(a25/B)

Terjaring Razia 15 PELAJAR terjaring razia kasih sayang Dinas Pendidikan, Satpol PP, Kesbang Linmas, dan Kemenag Kota Tanjungbalai, Kamis (8/9).

Siswa yang terjaring diamankan dari sejumlah warung internet saat jam belajar berlangsung. Umumnya pelajar bolos sekolah beralasan terlambat, malas mengikuti pelajaran dan ada juga yang diskorsing akibat nakal.

“Pelajar yang terjaring tidak mengantongi surat ataupun izin dari kepala sekolah maupun guru sehingga harus diamankan karena melanggar peraturan,” kata Kakan Satpol PP, Haykal Akmal didampingi komandan patroli Syahlan Lubis.(a14/a32/C)

Tapsel

Buka Sosialisasi Waspada/Edison Samosir/B

JELITA Tambunan, siswi SMAN 1 Simanindo diabadikan bersama Camat Simanindo P Lumbangaol, Kepala SMAN 1 Berti Tumangger, Rabu (7/9).

Hewan Liar Ganggu Tanaman Padi PANYABUNGAN (Waspada): Selain ancaman banjir, masalah utama yang dihadapi kaum tani di berbagai kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal adalah hewan liar jenis babi hutan dan monyet. Populasi kedua jenis hama tersebut terlihat meningkat sehingga sangat berpotensi merusak areal

Karo

Tanjungbalai

Jelita Juara Nasional Seni Kria SAMOSIR (Waspada): Jelita Tambunan, siswi SMAN 1 Simanindo, Kabupaten Samosir, meraih juara 1 FLS2N (festival seni) tingkat nasional yang diselenggarakan Kementerian Pendidilkan Nasional di Manado, Sulawesi Utara, belum lama ini.

Prestasi yang diraih Jelita disambut gembira warga Samosir khususnya Kecamatan Simanindo bersama Pengurus DPC Bara JP (barisan relawan jalan perubahan) Kabupaten Samosir di kantor Sekretariat DPC Bara JP Samosir di Vila Lyla Tolping, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Rabu (7/9).

Penyambutan itu digagasi Ketua Bara JP Roin Siallagan didampingi Dewan Penasihat P Simbolon, Wakil Ketua I Tua Siallagan, Plt Sekretaris D. Manik,

06:15 06:22 06:19 06:14 06:16 06:14 06:14 06:22 06:17 06:12 06:14

persawahandantanamanlainnya.

Hal tersebut disampaikan Sawaluddin Lubis, 35, petani di kawasan Mandailing Julu, Kamis (8/9).

“Populasi hama babi hutan dan monyet yang terus meningkat belakangan ini, menjadi ancaman utama bagi lahan pertanian masyarakat di Madina khu-

susnya di wilayah Mandailing Julu. Sehingga sangat perlu kelompok perburuan diaktifkan kembali di setiap desa di daerah ini,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Amirudddin Lubis, 50, bahwa hasil panen padi sebagian petani di di wilayah itu sering mengalami penurunan produksi akibat dirusak hama

khususnya babi hutan.

“Menjelang musim panen, sebagian tanaman padi petani menjadi sasaran hama babi hutan. Karena dirusak oleh hama babi, hasil produksi menjadi berkurang dan ini sangat dikeluhkan petani terutama bagi mereka yang menggarap areal persawahan orang lain,” tambahnya. (a28/B)

WAKIL Bupati Tapanuli Selatan Aswin Efendi Siregar membuka pelaksanaan sosialisasi peningkatan pemahaman terhadap Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan BPJS Kesehatan di Sipirok, Kamis (8/9).

Pesertanya pimpinan SKPD, BUMD,perbankan,pelakuusaha, pengusaha, dan tokoh masyarakat,menghadirkannarasumber dari OJK, Bank Rakyat Indonesia, dan BPJS Kesehatan.

Menurut Aswin, sosialisasi seperti ini harus diperbanyak.

Karena mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap program-program pro-rakyat yang digalakkan oleh pemerintah. (a27/B)

Opini

B4

WASPADA Jumat 9 September 2016

TAJUK RENCANA

Momentum Krusial Armina Prioritaskan Jamaah Sakit

M

enteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan rombongan melakukan peninjauan mendadak (sidak) fasilitas di Armina, yaitu pelaksanaan wukuf di Arafah sebagai puncak haji, berlanjut ritual melontar jumrah di Mina maupun Muzdalifah.

Prosesi Armina merupakan bagian paling krusial dalam pelaksanaan ibadah haji. Sebab, di sanalah jamaah harus menggunakan fisiknya karena cuaca panas di Padang Arafah bisa mencapai 50 derjat, perjalanan jauh saat melontar tiga jumrah.

Kalau fisik tidak sehat jelas sangat mengganggu jamaah, khususnya mereka yang usianya sudah lanjut, atau berisiko tinggi.

Di atas kertas kita yakin dengan ucapan Menteri Agama bahwa persiapan Armina sudah baik, tinggal berdoa cuaca bersahabat, menambah sedikit kelengkapan sarana dan prasarana saja, seperti tenda, pendingin udara, toilet untuk wanita, dan tentunya mengatur jam yang paling aman saat melontar jumrah.

Hemat kita, sidak Menag ke Armina positif untuk melihat langsung kondisi sarana dan prasarana haji Indonesia, khususnya jamaah regular. Sebab, kalau haji plus dipastikan jauh lebih nyaman dan fasilitasnya di atas rata-rata.

Namun prediksi kelengkapan yang sudah baik selama di Armina bisa berIntisari: balik, bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kejadian dalam ‘’Jangan mengharapkan sejumlah pelaksanaan haji tahun-tahun Sebab, jamaah saling berArab Saudi berinisiatif,karena sebelumnya. lomba melakukan ritual ‘’melempar kita (Indonesia) yang mem- setan’’ pada jam-jam paling afdol di pagi hari (hari pertama) untuk segera bisa butuhkan maka wajar kita mengganti pakaian ihramnya dengan pakaian biasa. Itu sebabnya sangat ramai bekerja keras’’ sehingga terjadi desak-desakan dan memakan banyak korban jiwa, terinjakinjak dan udara panas akibat kekurangan oksigen di terowongan.

Hak seperti itu harus dicegah tahun ini. Prosesi melontar sudah diatur oleh Otoritas Haji Arab Saudi sehingga semua jamaah haji dari berbagai negara, khususnya dari Indonesia wajib mematuhinya demi keselamatan bersama. Kalaupun tidak melontar di pagi hari hajinya tetap sah. Jika prosesi melontar hari pertama berlangsung aman maka prosesi melontar hari-hari berikutnya sudah lebih longgar karena jamaah sudah menggunakan pakaian biasa.

Yang perlu diantisipasi Menag cukup banyak, termasuk kesiapan catering agar kasus kelaparan tidak terulang karena bermasalah dengan pengusaha catering.

Tahun ini perlu ditingkatkan kualitas makanannya sehingga tidak ada lagi makanan dalam porsi kurang layak, kurang bergizi, monoton dalam menu, atau fasilitas tenda yang bermasalah saat di Arafah dan Mina maupun pelaksanaan safari wukuf bagi calon jamaah haji yang sakit nantinya.

Bagi calhaj yang sakit wajib diprioritaskan hajinya dengan menggunakan mobil ambulance maupun tandu terutama saat di Padang Arafah. Sebab, sah tidaknya haji seseorang bisa dilihat di Arafah. Kalau tidak datang ke Arafah dipastikan hajinya tidak sah. Oleh karena itu, pemerintah Arab Saudi dalam hal ini otoritas haji setempat, bersama pemerintah Indonesia khususnya Kemenag dan bagian kesehatan haji harus serius mengurus jamaah sakit agar hajinya tuntas.

Menjelang puncak haji wukuf di Arafah pada 11 September (9 Dzulhijjah 1437 H) kesibukan luar biasa terjadi di Armina. Seluruh calon jamaah haji yang diperkirakan mencapai tiga juta orang berkumpul di sana. Di sinilah tahapan paling krusial sehingga benar-benar memerlukan perhatian ekstra, tentunya prioritas utamanya jamaah berisiko tinggi (risti) atau jamaah dengan penyakit bawaan. Jangan sampai ada yang tertinggal di maktab atau penginapannya.

Masalah haji Indonesia, tidak hanya jumlahnya cukup banyak mencapai 155 ribu jamaah –sebelum pembatasan mencapai 210 ribu jamaah—, tapi rata-rata berusia lanjut, banyak yang berusia 70 tahun. Hal ini bisa terjadi karena harus menunggu lama akibat terbatasnya kuota haji.

Sudah sepatutnya pemerintah/Kemenag melakukan lobi untuk menambah jumlah kuota agar jamaah yang berusia 70 tahun bisa dimasukkan lebih banyak dan tidak harus menunggu lebih lama lagi. Caranya harus serius melakukan negosiasi dengan Otoritas Haji Arab Saudi.

Kalau sudah diberi angin penambahan, misalnya 1000 kuota haji dari janji Raja Arab Saudi segera ditindaklanjuti. Didesak terus agar terealisasi, termasuk melobi negara-negara yang banyak tersisa kuota hajinya. Jangan mengharapkan Arab Saudi yang berinisiatif karena kita (Indonesia) yang membutuhkan maka wajar kita yang bekerja keras menyukseskan program tahunan haji ini.+

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Prostitusi Anak Kaum Gay Oleh Dra Hj Irma Fatmawati SH M.Hum Jika keluarga tidak dapat jadi pengawas perlindungan anak-anaknya, maka kita tidak dapat menyalahkan penegak hukum maupun instrumen hukum atas penyimpangan seksual dan prostitusi

P

rostitusi merupakan hal yang telah lama menjadi bagian dari masyarakat di dunia, bahkan jauh sebelum dunia modern. Sejarah mencatat jika prostitusi sudah ada sejak era Babylon (Ringdal, 1997). Prostitusi berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dengan pelbagai jenis. Di satu sisi prostitusi menjadi patologi sosial, namun di sisi lain merupakan cara orang bertahan hidup. Namun terlepas dari berbagai presfektif, prostitusi merupakan tindakan yang tidak sesuai norma masyarakat, baik agama maupun adat.

Perkembangan era digital menjadi cara baru bagi “pebisnis” prostitusi untuk tetap menjaga “pasarnya” tetap mampu dijangkau pelanggan, bahkan di beberapa wilayah Indonesia posisi prostitusi berada di antara legal dan ilegal. Legal karena tidak ada tindakan dari pemerintah daerah untuk menindak dan ilegal karena keberadaannya disamarkan dalam masyarakat.

Kasus terbaru terkait prostitusi anak untuk kaum gay kembali menghiasi kondisi buruk perlindungan anak Indonesia. Hasil penelitian mencatat jika anak korban kekerasan seksual sesama jenis berpotensi besar menjadi pelaku di kemudian hari. Kendati instrumen hukum sudah disiapkan mencegah dan menanggulangi kejahatan seksual anak, namun kasus prostitusi anak tidak

+6285207423105 Pada masa kerajaan Islam di Aceh dipimpin Sultan Iskandar Muda (1028H/ 1606M-1058H/1636M), ada 4 metode yaitu: “Adat bak Poteumereuhom, Hukoem bak Syeikh Kuala, Qanun bak Putroe Phang, Reusam bak Laksamana (Adat pada pemerintahan, hukum pada ‘ulama, qanun pada permaisuri, keamanan pada militer)”.

Epat metode ini memunyai peran masing-masing dalam menjalankan tugas dan fungsinya yang mana setiap kebijakan dan keputusan harus sesuai dengan kaidah Hukum Islam. agar kemakmuran, keadilan, kesejahteraan dan keamanan bisa dirasakan oleh rakyat. untuk makna “Qanun bak Putroe Phang (Qanun pada Permaisuri)”, bahwa kaum wanita juga diberikan andil dan peranannya untuk turut serta dalam memajukan Agama, bangsa dan negara sesuai dengan kaidah Hukum Islam. +6285277850101 Ketum PARFI Gatot Bj terkena OTT Polisi dlm kasus narkoba...tulis WASPADA...~~KOMBUR MALOTUP’$~~> Makanya, saat ini aktor, artis/seniman (lagu-lagu, film/sinetron, komedi) tidak bermutu/murahan/koyak/bobrok....... +6285260088842 Konglomerat pengemplang pajak ”tak pantas” terima pengampunan...tulis WASPADA. -(J@ultop’$)- Yang pantas di Kemplang (SEL kan). +6281262031201 BIN dipimpin TNI skrg dinilai kurang berhasil dan akan dipimpin POLRI..? Dalam menangani Santoso aja gak berhasil, hingga dibantu TNI dll baru berhasil.. Dalam banyak kasus kriminal, koruptor, teroris, Narkoba, kebakaran lahan hutan/sawit ee malah foto bareng pulak tuh ama si bos sawitnya dll. Masih jauh panggang dari api keadilan dan kebenaran. Semoga tdk ada ego antar angkatan kita... +6281396184826 Pelayan buruk pengadaan obat dan bendahara yg tak jelas keberadaannya.

Pasien a/n Aliman peserta BPJS K KIS warga Simp 4 desa Sisumut menyesalkan obat ranitidin Rp6000 membeli di luar dan banyak lagi obat generik yg beli di luar.

Janjinya besok dikembalikan uangnya karena pakai kartu BPJS KIS. Mamun kenyataannya begitu kami datang ke depan ruang kasir malah kami ditanyakan kupon antrian gak ubah seperti antrian Sembako atau Raskin. Dan perawat yg jaga di IGD yg kami tdk tau namanya karna tidak punya bed nama disuruh menghadap bendaharanya namun tdk ada di tempat. Peringatan keras dari masyarakat wong cilik kepada Dirut RSUD Kota Pinang kalau memang tdk mampu silahkan mengundurkan diri dari pada menzalimi masyarakat banyak. +6282165967860 Banyak kriminal dan kekerasan yg terjadi sekarang ini... Penyebabnya tdk lain karena manusia saat ini rasa peduli terhadap sesama sdh sangat kurang. Kesenjangan sosial sangat tinggi. Ditambah lagi ekonomi masyarakat yg lagi kacau, lapangan pekerjaan sangat minim, sehingga mungkin banyak yg mengambil jalan pintas, atau sekedar coba2 atau ikut2an. Jadi, pemerintah la yg punya peranan yg lebih besar utk mengubah ini semua, jgn hanya bisa menyalahkan saja... Sudah sungguh kompleks permasalahan di negeri ini. +6281260666751 SebaiknyaPSMStidakdibubarkansebelumpengurusmempertanggungjawabkankepada stakeholder dengan melakukan evaluasi total kegagalan masuk 16 besar. Hasil evaluasi ini penting untuk membentuk tim PSMS yang tangguh di kompetisi mendatang. +6282164682695 Asal usul nama kota Tapak Tuan. Ketika sepasang naga mengetahui putri peliharaan kesayangannya hilang, dg perasaan yg teramat sangat keduanya langsung mengejar kapal dari Kerajaan Asralanoka dg mati-matian mempertahankan sang putri.

Pertempuran pun terjadi tengah lautan lepas. Agaknya telah mengusik ketenangan Tuan Tapa, ia segera bangkit untuk melihat ada pertempuran sengit yg tidak seimbang, maka iapun berjalan ke tepian karang pantai dan mengambil ancang-ancang untuk melompat ke tengah lautan. Jejak kakinya itulah yg membekas di karang yg skarang berada di Gunung Lampu.

perbuatan menimbulkan cacat pada anak.

Jikapun dikenakan, maka pelaku hanya terjerat ketentuan pidana tanpa tambahan, dengan alasan bukan pengulangan.

Sebab itu menunggu produk hukum yang jelas, diperlukan tindakan antisipasi yang mampu mencegah kejahatan seksual anak terjadi. Upaya pertama, pendidikan rumah, mayoritas korban prostitusi anak berasal dari keluarga yang kurang komunikatif, sehingga anak mencari sarana lain dalam mengekspresikan tingkah lakunya, akhirnya terjerat dengan dunia prostitusi.

Usia anak yang labil tentu menjadi celah bagi pelaku prostitusi untuk memberikan iming-iming, sehingga anak tersebut rela dijadikan korban prostitusi.

Kedua, perlindungan masyarakat juga diperlukan untuk memberikan contoh perilaku yang baik bagi anak. Untuk upaya kedua tidak mudah dilakukan dalam keadaan masyarakat yang serba individualis saat ini, banyaknya penyimpangan dalam masyarakat tidak pernah menjadi perhatian.

Bahkan masyarakat terkesan apatis untuk melakukan pembenahan, karena merasa bukan tanggungjawabnya melainkan penegak hukum. Maka jalan terbaik adalah menerapkan upaya pertama, yaitu pendidikan rumah, dalam pendidikan rumah tanggungjawab keluarga sangat besar untuk menjamin perlindungan anak-anaknya dari bahaya penyimpangan seksual dan bahaya prostitusi. Jika keluarga tidak dapat jadi pengawas perlindungan anak-anaknya, maka kita tidak dapat menyalahkan penegak hukum maupun instrumen hukum atas penyimpangan seksual dan prostitusi yang terjadi pada anak kita.

Penulis adalah Dosen Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Panca Budi.

Pencalonan Edy Dan Blundernya Kwarta

Facebook Smswaspada

+6282160600859 Undang-undang baru harus dibuat tentang keracunan. Para ahli/dokter hanya bisa mengeluarkan surat keracunan atau tidak. Tdk bisa datang ke pengadilan.

Jika ahli/dokter mengeluarkan surat yg salah maka ia dihukum. Masalah sidang Jesika setelah habis memberi pendapat ahli/dokter dr pembela, divonis saja Jesika yg membunuhnya.

mengalami kemunduran. Bahkan pelaku prostitusi mencari cara agar kejahatan yang dilakukan dapat seminim mungkin diketahui publik.

Gay merupakan penyimpangan seksual yang terjadi pada manusia. Penyimpangan ini lahir bukan dari kecil, karena tidak ada penelitian yang menguatkan tesis bahwa penyimpangan seksual terjadi sejak lahir.

Penyimpangan ini lahir dari pergaulan masyarakat sejak anak-anak mulai menyadari kondisi lingkungan (lingkungan baik langsung maupun perantara seperti siaran media dan lain-lain). Hal ini dibuktikan tidak ada penelitian yang menunjukan jika anakanak dari suku dalam yang belum tersentuh media menderita gangguan penyimpangan seksual.

Prostitusi anak untuk kaum gay harus dijadikan prioritas penanggulangannya, jangan sampai anak yang semula menjadi korban, kemudian berubah menjadi pelaku di kemudian hari. Jika hal ini dibiarkan maka penyimpangan seksual pada anak tidak akan pernah tertanggulangi. Kendati kementerian sosial sudah melakukan upaya pemulihan psikologis pada korban, namun perlu juga dilihat bagaimana upaya rehabilitasi psikologis itu dilakukan. Jika trauma penyimpangan ini sudah masuk ke alam bawah sadar anak (korban), maka pemulihan psikologis tidak dapat dilakukan hanya un-

tuk sekali atau dua kali terapi, tapi harus kontiniu sampai ada jaminan bahwa korban tidak lagi memiliki trauma psikologis. Hal ini tentu sulit mengingat pemulihan psikologis tidak semudah memulihkan penyakit jasmaniah.

Instumen Hukum Melihat hal ini, tentu ada ketidaksinkronan antara instrumen hukum dan efeknya dalam masyarakat, hukum yang ada belum mampu mencegah lahirnya prostitusi jenis baru. Lantas apakah upaya perlindungan yang harus dilakukan oleh masyarakat dan penegak hukum dalam upaya melindungi anak-anak dari kejahatan prostitusi?

Cara hukum berkerja dalam manusia berbeda dengan cara sistem yang berkerja pada mesin, karena manusia memiliki akal dan ego untuk menerima atau menolak sesuatu. Meskipun Roscoe Pound menyatakan jika Law as tool of social engineering (Hukum adalah alat rekayasa sosial) namun jika tidak disertai dengan penindakan (sanksi) atas pelanggaran, maka hukum tidak akan mampu merakayasa manusia. Terlebih lagi Satjipto Rahardjo menyatakan jika hukum dibentuk untuk manusia bukan manusia menghamba pada hukum. Dengan demikian diperlukan instrumen hukum yang mempu memberikan paksaan (sifat dasar hukum) pada setiap orang yang terkait baik orang tua dan lingkungan agar sama-sama berkerja untuk mencegah terjadinya pencegahan penyimpangan seksual.

Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua UU Perlindungan anak yang mengatur hukuman tambahan berupa kebiri belum sepenuhnya mampu menangkal kejahatan seksual anak, karena kebiri kimia baru bisa dilakukan jika pelaku mengulangi perbuatan, atau

Oleh Sofyan Harahap Melihat bursa Ketum PSSI saat ini, sepertinya tidak akan menimbulkan gejolak berarti,dan semuanya sudah terkondisi dengan kompaknya K-85 mendukung pencalonan Edy Rahmayadi

T

ak ada angin tak juga hujan muncul penolakan klub (PS Kwarta Medan) terhadap pencalonan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi (mantan Pangdam I/BB) menjadi Ketua Umum PSSI periode 2016-2020.

Memang tidak ada kata menolak Edy secara tegas, namun mereka mencalonkan mantan pemain nasional Kurniawan Dwi Yulianto. Artinya, di mata pengurus Kwarta sosok Kurniawan di atas atau lebih baik ketimbang Pangkostrad (saat ini).

Dalam debat intelektual bisa saja Kurniawan lebih baik wawasan dan pengalaman bertanding sepakbolanya ketimbang Edy Rahmayadi. Sebaliknya, dalam percaturan militer pastilah Edy jauh lebih menguasai strategi perang ketimbang Yulianto yang hanya mencurahkan hidupnya dari sepakbola. Pernah menjadi pemain berbakat dalam Primavera, berlatih di Italia, memperkuat Timnas, pensiun dari Timnas, bermain ‘’Tarkam’’ dan pernah singgah menjadi pemain jemputan di PS Kwarta.

Kekurangan KurniawanYulianto adalah dalam manajerial. Pasti kita sepakat kepemimpinan dan kemampuan memimpin organisasi Edy Rahmayadi jauh lebih baik ketimbangYulianto. Dia pernah memimpin Linud-100, memimpin Kodam I/BB, sampai satuan elite Kostrad.

Kelebihan Edy lainnya, dia hobi sepakbola dan sudah berpengalaman mengurus sepakbola, termasuk membangkitkan prestasi PSMS, sedangkan Kurniawan sangat awam dalam dunia militer.

Oleh karena itu, pencalonan Kwarta Medan dalam Kongres PSSI Oktober mendatang di Makassar bisa dibilang hanya ‘’mencari muka’’ belaka. Kurang relevansinya, kalau tidak ingin disebut melakukan ‘’blunder’’ besar. Lain hal kalau tidak ada calon Ketum dari Medan, bolehlah Kwarta mengusulkan nama Kurniawan yang hampir dipastikan tidak akan mendapat suara dalam bursa Ketum PSSI. Melihat bursa Ketum PSSI saat ini, sepertinya tidak akan menimbulkan gejolak berarti, dan semuanya sudah terkondisi dengan kompaknya K-85 mendukung pencalonan Edy Rahmayadi. Jadi, Kongres PSSI bakal berjalan mulus karena sosok yang bakal menggantikan posisi La Nyalla dikenal memiliki integritas dan kapasitas sangat baik dan meyakinkan.

Seperti diketahui jumlah voters Kongres PSSI sebanyak 107. Rinciannya adalah 34 Asprov PSSI, 18 Klub ISL, 16 Klub Divisi Utama, 14 Klub Divisi I, 22 Klub Liga Nusantara, dan 3 Asosiasi. Dukungan sudah mengkristal untuk Edy memenangkan suksesi

kepemimpinan di PSSI dan pasti berdampak positif buat sepakbola di Sumut, termasuk PSMS. Kalaupun ada yang sinis terhadapnya seperti isu menjadikan PSSI sebagai batu lompatan menuju Pilgub 2018 sesungguhnya tidak ada yang salah.

Saat ini tercatat sedikitnya sudah lima nama yang mencalonkan dirinya sebagai ketua umum, tiga di antaranya punya pengalamanan di militer. Moeldoko yang merupakan pensiunan jenderal bintang empat dan Bernhard Limbong yang pernah aktif di angkatan darat, dengan pangkat terakhir Brigjen dan Edy Rahmayadi. Dua calon lainnya pengusaha asal Sulawesi Selatan Erwin Aksa, dan Ketua Umum Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI) Edy Sofyan yang belakangan ini aktif menjadi komentator. Bisa bertambah satu lagi, jika pencalonan Kurniawan dari PS Kwata Medan disambut pemegang hak suara lainnya, dan bisa menghebohkan kalau faktor-X ikut bermain sehingga terjadi negosiasi habishabisan di dalam kongres nanti.

Unggul dalam visi misi Lihat saja visi dan misi msing-masing calon Ketum PSSI. Belum banyak terungkap, kecuali Edy Rahmayadi. Itu pertanda dia serius membenahi PSSI. Edy mengatakan ingin mengembalikan profesionalisme dan martabat dari federasi sepak bola nasional Indonesia. Dia bahkan menyebut tetap komitmen dengan janjinya meskipun dirinya tidak terpilih. Hal yang paling akhir ini hanya mungkin datang jika Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta Edy konsentrasi penuh sebagai Pangkostrad atau promosi menjadiWakasad ataupun Kasad. Kita kutip pernyataan beliua: “Mau jadi ketua atau tidak, saya tetap bermain dan mendukung sepak bola. Saya ingin mengembalikan PSSI yang profesional dan bermartabat yang menjadi jiwa ketika dibentuknya pada era tahun 1930-an,” kata Edy di Makostrad, Jakarta, pekan lalu.

Menurut Edy, profesionalisme dibutuhkan untuk mengembalikan PSSI yang berfokus pada olahraga dengan tidak terintervensi kepentingan lain. Sedangkan marabat berarti memiliki daya juang, kekukuhan hati, rela berkorban dan menjunjung harga diri karena sepak bola ini butuh kesetiaan serta kemurnian, perlu cinta dan kasih tidak bisa diganggu oleh hal-hal yang negatif yang tujuannya menghancurkan sepak bola termasuk mafia-mafia itu. Semuanya harus profesional termasuk kepengurusan.

Pada kesempatan lain, Edy juga memaparkan permasalahan mendasar sepakbola Indonesia terkait pembinaan. Di mata Edy, pembinaan sepakbola harus mencakup

pada pemain dan infrastrukturnya. Untuk pembinaan pemain khususnya pemain muda telah dimulai sejak federasi didirikan. namun semakin hari tidak berjalan sesuai rencana karena tidak ada konsistensi dan kejujuran di dalamnya. Mengapa sampai sekarang tidak berprestasi? Di mana letak kesalahannya kok tidak maju-maju? Kesalahannya karena tidak konsisten, tidak jujur, tidak bertahap pembinaannya, bertingkat dan berlanjut. Itu yang perlu dibenahi oleh pengurus baru nanti.

Yang paling krusial adalah melakukan pemisahan kompetisi bagi usia 15, 17 dan 19 tahun dalam tiga zona (Indonesia Barat, Tengah dan Timur) secara profesional dan dipilih empat tim di setiap zona untuk kemudian dipertandingkan di Jakarta. Kompetisi ini akan dilaksanakan setiap tahun yang targetnya mencari pemain muda berkualitas dan dimasukkan ke data base federasi sehingga dalam membidik target seperti olimpiade atau piala dunia kita tidak hanya berangan-angan.

Sejalan dengan itu tentu saja pembinaan infrastruktur terutama keberadaan lapangannya harus tersedia dan kondisinya memenuhi syarat. Edy menyatakan sepakbola mandatnya harus dikembalikan pada masyarakat, namun untuk persoalan lapangan tidak sepenuhnya berada di tangan PSSI akan tetapi menjadi tanggung jawab pemerintahan tingkat daerah. Kita harus dorong itu untuk mengadakan lapangan di daerah, dan jika saya memiliki kuasa (terpilih) saya akan mengadakan nota kesepahaman MoU dengan Mendagri agar tiap daerah memiliki lapangan.

Asosiasi Pemain Kongres memilih ketua umum PSSI sen-diri bakal digelar di Makassar pada 17 Oktober mendatang, di mana keputusan itu menjadi tindak lanjut dari hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Ancol pada 3 Agustus 2016 lalu.

Setelah masa pendaftaran yang dijadwalkan hingga tanggal 5 September, PSSI menjadwalkan pada tanggal 6-11 September 2016 untuk verifikasi data masing-masing calon yang diusulkan, dan hasilnya diumumkan hasilnya pada 11 September.

Kalau ada yang tidak puas bisa melakukan banding tanggal 12-16 September, sidang banding 17-18 September dan diumumkan pada 18 September siapa-siapa saja yang berhak maju dalam bursa calon ketum dan waketum, serta komite eksekutif PSSI periode mendatang. Kepengurusan baru nanti sebagai bukti tidak ada lagi dualisme kepengurusan PSSI, termasuk dalam wadah asosiasi pemain.

Justru itu, PSSI mengharapkan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pemain Sepak Bola Indonesia (APSI) bersatu menjelang kongres pemilihan pada 17 Oktober 2016. Kalau sama-sama ngotot tidak mau bersatu maka FIFA sudah memperingatkan APPI dan APSI saat digelarnya Kongres PSSI Ancol keduanya terancam dibubarkan oleh FIFA. Sesungguhnya wadah pemain profesional ini penting sehingga pengurus PSSI

menginginkan asosiasi pemain hanya satu yang menjadi anggota PSSI, dan FIFA juga menginstruksikan agar asosiasi pemain itu satu dan harus tercapai sebelum kongres pemilihan PSSI 17 Oktober mendatang.

Mengapa mesti satu, sebab kalau dua atau tiga bukannya memberi kontribusi positif, malah bakal mengacaukan jalannya roda organisasi, misalnya dalam menyelesaikan kasus gaji pemain yang tidak dibayar dll. Pasti akan berlarut-larut.

Jadi, APPI dan APSI harus terbuka dalam rekonsiliasi menjelang kongres menentukan nanti. Gunakan aturan main yang baku dan benar dari PSSI dan statuta FIFA agar kasus dualisme, seperti kepengurusan PSSI tidak memunculkan dualisme kepengurusan pula di asosiasi pemain. Ke depan semuanya harus satu dan sepakatlah meniadakan konflik baru.

Di sinilah harus ada kesepakatan soal pemakaian nama asosiasi pemain yang terdaftar di PSSI. Apakah APSI atau APPI, atau menggabung keduanya menjadi satu, demikian pula dengan komposisi kepengurusannya. Siapa yang akan mewakili asosiasi ke kongres. Semuanya bisa beres, itu kita yakini kalau ada keinginan untuk bersatu dalam memajukan sepakbola di tanah air.

Tinggalkan kubu-kubuan secara total, dan berjanjilah memajukan sepakbola tanpa embel-embel popularitas, apalagi menjadikan sepakbola ajang cari makan. Semua itu menghambat kemajuan sepakbola nasional.*** Penulis adalah Wapenjab Waspada

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Gubsu dan KDh lainnya teken komitmen gratifikasi - Agak beratlah teken meneken? * Gratifikasi pengurusan IMB di Medan tahap kritis - Makanya lancar, lincir dan luncur, he...he...he * DPRD Medan minta penertiban reklame dilanjutkan - Iyalah, biar tak dibilang tebang pilih o k D Wa

el

Opini

WASPADA Jumat 9 September 2016

B5

Tanah Dan Kebengisan Aparat Bentrok yang terjadi antara warga Sari Rejo dan TNI AU Lanud Suwondo kembali pecah pada hari Senin 15 Agustus 2016. Tepatnya dua hari sebelum negeri ini merayakan kemerdekaan. Delapan warga tertembak aparat dan dua wartawan yang meliput peristiwa pun jadi korban.

Penyebab bentrok adalah masalah sengketa tanah. Tanah yang disengketakan mencapai 260 hektare dikelurahan Sari Rejo, kecamatan Medan Polonia. Sebenarnya status tanah sudah diputuskan oleh Mahkamah Agung (MA) pada 1995. Prosesnya tinggal di Kementrian Pertahanan untuk membuat permohonan penghapusan aset kepada Menteri Keuangan, sebab permohonan kasasi TNI telah ditolak MA. Jadi, masyarakatlah yang berhak atas tanah tersebut. Namun, TNI AU melakukan pematokan tanah.

Akhirnya warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat (Formas) Sari Rejo bentrok dengan aparat. Mereka membakar ban dan memblokir Jalan SMA 2, kecamatan medan Polonia. Tak berselang lama terjadi aksi saling dorong antara warga dan aparat. Maka terjadilah bentrok yang membuat warga histeris dan berteriak tidak terima ada warga yang dipukuli.

Belum usai sampai di sana. Setelah melerai massa, puluhan prajurit yang dipersenjatai pentungan melakukan aksi sweeping ke seluruh rumah di kelurahan Sari Rejo. Bahkan, tempat ibadahpun disweeping.

Selama sweeping ini dua wartawan menjadi korban. Tidak hanya itu, 8 warga Sari Rejo pun menjadi sasaran dan tertembak peluru karet. Dari peristiwa ini ada beberapa hal yang dapat kita tarik. Pertama, masalah sengketa tanah yang tak pernah selesai di negeri ini. Kedua, aparat yang seharusnya menjadi pelindung warga menjadi penganiaya. Mengapa hal ini terjadi?

Setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan mengapa masalah sengketa tanah ini sering sekali mencuat kepermukaan. Pertama, sistem administrasi pertanahan, terutama dalam hal sertifikat tanah yang tidak beres. Kedua, distribusi kepemilikan tanah yang tidak merata.

Ketidakseimbangan dalam distribusi pemilikan tanah ini-baik untuk tanah pertanian maupun bukan pertanian telah menimbulkan ketimpangan baik secara ekonomi, politis maupun sosiologis. Dalam hal ini, masyarakat bawah, khususnya petani/penggarap tanah memikul beban paling berat. Ketimpangan ini tidak terlepas dari kebijakan ekonomi yang kapitalistik dan liberalistik.

Ketiga, legalitas kepemilikan tanah yang semata didasarkan pada bukti formal (sertifikat), tanpa memperhatikan produktivitas tanah.

Akibatnya secara legal (de jure), boleh jadi banyak tanah bersertifikat dimiliki oleh perusahaan atau para pemodal besar, karena mereka telah membelinya dari petani/penggarap tanah, tetapi tanah tersebut lama ditelantarkan begitu saja. Tidak jarang pula, karena tidak adanya bukti legal-formal atas kepemilikan tanah, banyak warga masyarakat, khususnya masyrakat miskin yang tinggal di kota besar, digusur pemerintah.

Dengan penggusuran ini sering sekali terjadi bentrok antara warga dengan aparat keamanan. Apalagi bila kita lihat kasus warga Sari Rejo.

Pihak yang bersengketa masalah tanah adalah warga dengan aparat TNI yang notabene adalah aparat keamanan yang seharusnya bertugas menjaga keamanan warga, mengayomi, melindungi warga dari gangguan-gangguan orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Dari akar persoalan di atas, syariah Islam setidaknya memberikan empat solusi mendasar. Pertama, kebijakan menghidupkan tanah mati (ihya’ al-mawat). Dalam hal ini syariat Islam mengizinkan siapa saja yang memiliki kemampuan menghidupkan tanah yang mati (tidak produktif ) dengan cara mengelola/menggarapnya. Setiap tanah yang mati, jika dihidupkan/digarap orang, adalah milik orang yang bersangkutan. Ketentuan ini didasarkan pada sabda Nabi SAW: Siapa saja yang telah mengelola sebidang tanah, yang bukan milik orang lain, maka dialah yang paling berhak (HR al-Bukhari).

Hadis ini berlaku mutlak bagi siapa saja, baik Muslim maupun nonmuslim. Hadis ini menjadi dalil bagi kebolehan (mubah) bagi siapa saja untuk menghidupkan/memagari tanah mati tanpa izin kepala negara (khalifah). Alasannya, karena perkara yang mubah memang tidak memerlukan izin.

Kedua, kebijakan membatasi masa berlaku legalitas kepemilikan tanah, dalam hal ini tanah pertanian, yang tidak produktif alias ditelantarkan pemiliknya selama tiga tahun. Ketetapan ini didasarkan pada kebijakan Umar bin al-Khaththab ra yang disepakati (ijmak) para Sahabat Nabi SAW. Beliau menyatakan: Orang yang memagari tanah tidak berhak (atas tanah yang dipagari itu) setelah (menelantarkannya) selama tiga tahun. Dengan ketentuan ini, setiap orang tidak bisa seenaknya memagari tanah sekaligus mengklaim sepihak, sementara dia sendiri menelantarkannya lebih dari tiga tahun. Artinya, setelah ditelantarkan lebih dari tiga tahun, orang berhak atas tanah tersebut.

Ketiga, kebijakan negara memberikan tanah secara cuma-cuma kepada masyarakat (iqtha’ ad-dawlah). Ini didasarkan pada af ’al (perbuatan) Rasulullah SAW sebagaimana yang pernah Beliau lakukan ketika berada di Madinah. Hal yang sama juga pernah dilakukan Khulafur Rasyidin sepeninggal Beliau. Pemberian cuma-cuma oleh negara tidak terkait dengan tanah mati, namun terkait tanah yang pernah dimiliki/dikelola seseorang sebelumnya yang karena alasan tertentu diambil negara, lalu diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan.

Keempat, kebijakan subsidi negara. Setiap orang yang telah memilki/ menguasai tanah akan dipaksa negara (khalifah) untuk mengelolah/ menggarap tanahnya, tidak boleh membiarkannya. Jika mereka tidak memiliki modal menggarapnya maka negara akan memberikan subsidi kepada mereka. Kebijakan ini pernah ditempuh oleh khalifah Umar bin al-khaththab ra. Beliau mengambil dana dari Baitul Mal (kas negara) secara cuma-cuma kepada petani Irak yang memungkinkan mereka bisa menggarap tanah pertaniannya serta memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Medan Rumah Kita Oleh Mujahiddin, S.Sos, MSP Sikap apatisme dan apriori (baca; masa bodoh) masyarakat saat ini menjadikan hubungan pemerintah dan masyarakat seolah mempunyai garis batas

V

isi dan misi yang terangkum dalam “Medan Rumah Kita” yang didengar pada Pilkada lalu kini tak jarang dipelesetkan menjadi “Medan ‘Bukan’ Rumah Kita” oleh beberapa pengamat dan praktisi kebijakan pembangunan pembangunan.Visi menjadikan Medan sebagai kota masa depan yang multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera dan religius berbanding terbalik dengan kondisi kota Medan.

Bagaimana mungkin mau menciptakan kota yang humanis jika jalan berlubang di kawasan Medan Helvetia sudah mengambil korban jiwa? Hal ini terjadi pada Rabu 15 Juni 2016 lalu, di mana warga berinisial RS (22) yang tinggal di jalan Bhakti Luhur, Kecamatan Medan Helvetia, tewas usai menghindari lubang saat melintas di Jalan Asrama. Ia terjatuh setelah menghindari lubang besar dan kemudian dilindas truk dari belakang.

Kejadian ini tentu membuat kita menjadi miris, apalagi bagi kita yang selalu berkendaraan di jalan raya–baik menggunakan roda dua atau roda empat–pasti pernah merasakan bagaimana lubang di jalan kota Medan yang terasa semakin mengganggu.

Ironisnya kejadian serupa tidak menutup kemungkinan akan terus terjadi. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab kerusakan jalan di kota Medan mencapai 104 kilometer.

Kerusakan jalan tersebut selain dikarenakan banyaknya proyek galian, juga dikarenakan kurangmya perawatan oleh dinas terkait.

Agenda Prioritas Selain mengajukan visi-misi, ada juga beberapa agenda prioritas mendukung terwujudnya visi dan misi tersebut. Agenda prioritas diajukan adalah; membangun infrastruktur, menyediakan akses pendidikan dan kesehatan gratis dan terbaik bagi masyarakat, penataan pasar tradisional, menjaga secara berkesinambungan kualitas toleransi beragama, pelayanan administrasi kependudukan gratis dan mudah diperoleh.

Selanjutnya memastikan keamanan dan kenyamanan warga melalui kerjasama de-

Hidupnya Negàra Di Tangàn Pemuda

Muhammad Syahril

minalitas. Bahkan beberapa waktu lalu, untuk mengatasi persoalan kriminalitas ini Kapolresta Medan mulai menguji coba pemberlakuan jam malam di kota Medan.

Uji coba ini dilakukan untuk menurunkan kekerasan dan kriminalitas yang dilakukan oleh kelompok begal motor.

Untuk itu, tindakan preventif yang dilakukan oleh pihak ke polisian dengan melakukan operasi pada malam hari harus juga diikuti dengan usaha-usaha Pemko Medan untuk melakukan aktivitas pemberdayaan terhadap kelompok pemuda dan remaja agar dapat terhindar dari aktivitas kelompok kriminal.

Masalah lainnya yang selalu hinggap di perkotaan adalah kemacatan lalu lintas.

Hampir sepanjang hari kita dibuat mumet oleh kemacatan, pagi-siang dan sore. Banyak faktor yang membuat kondisi jalan menjadi macat di antaranya adalah; sekolah yang tak mempunyai lapangan parkir yang memadai, pemadaman listrik, banjir dan lain sebagainya. Untuk itu dibutuhkan satu manajemen lalu lintas yang efektif dan diikuti dengan disain tata ruang yang mampu mengakomodir pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di kota Medan.

Tidak hanya itu, laju pertumbuhan penduduk kota melalui urbanisasi juga menjadi persoalan perkotaan yang harus diantisipasi. Hal ini didukung dari laporan Bank Dunia yang memprediksi sebanyak 68 persen populasi Indonesia bakal memadati wilayah perkotaan pada tahun 2025. Apalagi pada tahun 2016 ini gelombang manusia secara global akan hadir di setiap kota untuk memenuhi panggilan MEA. Jika persaoalan ini tidak dapat diatasi secara maksimal maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi ledakan penduduk yang tentunya berdampak pada degradasi lingkungan, kesenjangan atau kecemburuan sosial, dan konflik sosial.

Sekali lagi atas dasar inilah maka kualitas kepemimpinan dan kebijakan pembangunan akan diuji. Apakah benar-benar dapat mewujudkan medan sebagai rumah kita yang multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera dan religious? Atau sebaliknya, medan akan menjadi kota yang tak “benar” dan menakutkan dengan berbagai persoalan yang membuat masyarakatnya tidak tenang dan nyaman.

Penulis adalah Dosen Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UMSU, Kepala Lab FISIP UMSU.

Anak Medan Sebagai Brand Wisata

Ria Nurvika.

Kehadiran pemuda dalam membangun negara sungguh sangat diharapkan. Pemuda adalah individu yang diharapkan negara.

Tentunya pemuda yang adalah pemuda yang jujur,disiplin, dan trampil.

Tapi sayangnya di zaman yang sudah serba ada ini sudah sangat banyak pemuda yang melenceng dari norma kemanusiaan. Misalnya pergaulan bebas sudah terjadi di mana-mana, Narkoba merajalela dan banyak lagi yang merusak masa depannya.

Maka bibit penerus bangsa ini harus benar-benar dijaga, supaya nantinya tercipta negara yang lebih baik. Perencanaan pembuatan organisasi sangat baik sekali untuk para pemuda, baik organisasi besar, menengah, maupun kecil. Karena organisasi di setiap lapisan masyarakat tentunya sangat diharapkan. Apalagilah untuk membangun suatu negara, tentu berawal dari pengalaman yang kecil dulu baru pengalaman yang besar.

Adapun pemuda yang diharapkan negara dan masyarakat sebagai berikut: Pertama, pemuda yang bisa berkiprah memajukan negara, pandai berorganisasi, berperilaku jujur dan taat menjalankan undangundang kenegaraan demi mewujudkan negara yang lebih baik.

Kedua, dalam bertindak tegas, dalam artian membenarkan yang benar dan menyalahkan yang salah. Karena orang bijaksana adalah orang yang bisa menentukan suatu tindakan dengan cara yang benar, bukan dengan cara yang salah. Ketiga, mempunyai mentalitas kuat, dalam artian pemberani dalam hal yang benar.Karena bila seorang pemuda yang hanya bermental tempe (mudah luluh) tentu tidak akan bisa diandalkan.

Keberanian adalah modal untuk mencapai kemajuan negara.

Tapi sayangnya di abad ke 21 ini sudah sangat banyak pemuda jauh dari yang diharapkan negara ini. Banyak pemuda yang tidak menyadari siapa dirinya sebenarnya, dan tidak pernah lagi memikirkan masa depannya—hanya menuruti hawa nafsunya dia berani berbuat hal yang salah untuk sekedar memperlihatkan kekuatannya.

Yang jelasnya adalah generasi penerus bangsa/negara 20-50 tahun ke depan ialah pemuda yang ada sekarang ini. Maka seharusnya seluruh lapisan masyarakat di tanah air ini terlebih lebih di Sumatera Utara harus turut mendoakan kaum pemuda untuk ke depannya lebih baik.

Apa pun yang terjadi, pemuda tidak bisa lepas tangan untuk memajukan negara terinta ini. Pemuda seharusnya jangan pernah bosan untuk berbuat baik karna masa depan negara.

ngan kepolisian, menyediakan iklim investasi yang cepat dengan menggunakan IT, dan terakhir menata dan menambah fasilitas publik seperti taman kota, penerangan kota dan area publik lainnya. Dari kedelapan agenda prioritas ini untuk sektor pendidikan misalnya; baru-baru ini kita dihebohkan kembali dengan adanya pemberitaan tentang praktek suap penerimaan siswa baru di beberapa sekolah di kota Medan. Perilaku curang yang umumnya selalu terjadi saat penerimaan siswa/i baru ini bahkan diduga melibatkan sejumlah pejabat tinggi di kota Medan (Sumber: Waspada.co.id).

Jika nantinya dugaan pada pemberitaan ini benar adanya, maka kita patut bertanya, apa sebenarnya sedang terjadi? Bukankah penyediaan akses pendidikan gratis dan terbaik bagi masyarakat adalah satu dari berbagai agenda prioritas yang dijanjikan oleh pasangan ini? Jika agenda prioritas saja tidak dapat diwujudkan dengan baik bagaimana dengan agenda-agenda lain?

Itu satu hal. Hal lain dari agenda prioritas adalah penataan terhadap pasar tradisional yang kumuh, becek dan menimbulkan kemacetan. Fakta ini bisa dilihat dari masih banyaknya eks pedagang Jalan Sutomo yang menolak untuk mengikuti relokasi ke Pasar Induk Lau Chi. Penolakan tersebut bahkan berulang kali menimbulkan bentrok antar aparat pemerintah dan pedagang.

Dampak lain yang ditimbulkan dari kegagalan melakukan relokasi terhadap pedagang di Jalan Sutomo Medan ke Pasar Induk Lau Chi adalah penyebaran pedagang eks Jalan Sutomo ke seputaran Jalan Rakyat dan Jalan Perlita I, Kecamatan Medan Perjuangan. Kemunculan pedangan ini di wilayah pemukiman penduduk dengan mendirikan lapak kaki lima tentu membuat jalan di lokasi tersebut menjadi bertambah macet dan tampak kumuh.

Ironisnya Pemko Medan terkesan dibiarkan begitu saja. Padahal lokasi tersebut tidaklah diperuntukkan sebagai pasar. Sehingga fasilitas publik–berupa jalan dan trotoar–yang selama ini dinikmati penduduk setempat menjadi terganggu. Sampah sisa jualan pedagang dan kepadatan jalan

yang menimbulkan kemacetan menjadi pemandangan sehari-hari warga. Bukan tidak mungkin jika hal ini terus saja dibiarkan akan memicu konflik antar penduduk setempat dan pedagang.

Belum lagi jika kita melihat pada kasus pedagang korban kebakaran Aksara Plaza, yang sampai saat ini belum mendapatkan solusi. Upaya untuk merelokasi mereka ke Kompleks Pertokoan MMTC dianggap pedagang hanya menguntungkan pihak swasta dan oknum Pemko Medan, karena mereka harus membayar iuran bulanan Rp450 ribu untuk retribusi listrik, air bersih dan jaga malam. Sedangkan sewaktu berada di Pasar Aksara mereka hanya membayar Rp100.000 - Rp120.000 perbulan.

Kini para pedagang Pasar Aksar tersebut nekat untuk berjualan di badan jalan seputaran Aksara Plaza. Aksi nekat mereka memunculkan efek kemacatan yang semakin parah. Dan lagi-lagi Pemko Medan terlihat seolah-olah tidak dapat berbuat banyak untuk mengatasi persoalan tersebut. Pada tahapan inilah ketegasan Pemko Medan diuji. Apakah benar-benar serius menjalankan agenda prioritas mereka? Untuk membuktikan hal tersebut haruslah berdasarkan pada kinerja yang memang dirasakan betul perubahannya oleh masyarakat.

Tantangan Masalah Perkotaan Selain itu harus mampu melihat tantangan yang hadir dari masalah perkotaan ke depan. Persoalan pertama adalah partisipasi politik masyarakat yang masih begitu rendah. Hal ini bisa dilihat dari tingginya angka Golput pada Pilkada Kota Medan akhir 2015 lalu. Sikap apatisme dan apriori (baca; masa bodoh) masyarakat saat ini menjadikan hubungan pemerintah dan masyarakat seolah mempunyai garis batas.

Akibatnya, pembangunan menjadi tidak terawasi dengan baik. Pemerintah bekerja sendiri dan rakyat tidak peduli. Rendahnya partisipasi publik ini tentu dipengaruhi banyak aspek. Satu di antaranya adalah banyaknya janji pemerintah yang tidak terpenuhi.

Selain partisipasi masyarakat yang rendah, persoalan perkotaan lain yang perlu untuk diatasi adalah masalah yang mengintari pemuda yaitu; narkotika, kriminalitas dan konflik. Persoalan ini harus segera diatasi dengan memberikan program pemberdayaan dan padat karya kepada pemuda.

Angka penganguran yang cukup tinggi di kalangan pemuda membuat mereka mudah terjebak dalam aktivitas narkotika dan kri-

Oleh Choking Susilo Sakeh Etnis Medan berikut perilaku serta kreasi seni-budayanya tersebut, sesungguhnya adalah potensi besar untuk membangun masa depan kota Medan yang lebih baik

T

akkala Bandara Kualanamu dibuka dan Bandara Polonia ditutup untuk penerbangan komersil; tatkala pusat gencar menjual Danau Toba dan kapasitas Bandara Silangit ditingkatkan; maka tidak tertutup kemungkinan kota Medan kelak hanya akan menjadi sebuah kolam kecil tempat “Capung cebok”. Kecuali?

Cobalah iseng memperhatikan binatang Capung. Terbang kesana kemari, terlihat sesekali mencelupkan ekornya ke genangan air—hanya butuh sekian detik—seakan ia sedang cebok, membersihkan diri selepas buang air besar. Maka demikianlah kelak kota Medan. Wisatawan datang ke Medan hanya sekedar transit, tentunya tanpa membutuhkan waktu panjang. Kecuali?

Kita sudah teramat maklum, betapa objek wisata bangunan di Medan sangatlah terbatas, di antaranya adalah Istana Maimon, Masjid Raya dan Rumah Tjong A Fie. Bahkan Istana Maimon tetap menjadi objek wisata yang tak nyaman, sepanjang tidak ditemukannya cara tepat dalam mengelolanya sebagai objek wisata.

Memang ada beberapa objek wisata bangunan lain yang bisa dijadikan sebagai tujuan. Bangunan tua bersejarah misalnya, atau Kota China yang baru ditemukan. Tapi belum terlihat adanya upaya sungguh-sungguh untuk menjadikannya sebagai objek wisata. Artinya, kota Medan jangan berharap mampu menggaet wisatawan dalam

jumlah lebih banyak, jika hanya tetap mengandalkan objek wisata bangunan yang ada semata. Sesungguhnya, ada potensi lain dari kota Medan yang perlu digarap, bahkan sepertinya selama ini kurang disadari. Dan di situlah Pemko Medan harus hadir, untuk menjawab tanda tanya pada kata “kecuali” di atas.

Rumah Kita Saya tak faham secara persis apa yang dimaui dari tagline “Medan Rumah Kita”. Yang bisa saya tangkap, adalah mimpi untuk menjadikan kota Medan sebagai rumah berbagai etnis yang ada; adalah mimpi menjadikan keberagaman etnis sebagai sebuah potensi pembangunan kota Medan.

Secara konsep, saya setuju dengan tagline tersebut. Namun harus dipahami pula, bahwa Medan tak cuma soal multietnis.

Sebab, hampir semua kota besar di Indonesia juga dihuni oleh etnis beragam.

Pembedanya, di Medan tidak etnis yang dominan di dalam pergaulan antaretnis.

Adalah benar, bahwa Melayu adalah etnis lokal kota Medan. Adalah benar, bahwa Guru Patimpus yang membuka Kota Medan pada 1590 adalah etnis Karo.

Adalah benar, bahwa etnis Jawa adalah penduduk mayoritas Kota Medan. Adalah benar, bahwa etnis China adalah mayoritas pemilik usaha di kota Medan. Namun tidak ada etnis yang mendominasi etnis lainnya

dalam tata pergaulan masyarakat kota Medan.

Sebab, percampuran budaya di kota Medan baik melalui perkawinan antretnis maupun pergaulan antaretnis, sudah terjadi dan sedemikian cairnya sejak ratusan tahun lalu. Dengan demikian, warga kota Medan yang lahir, menetap dan beranak-pinak di Medan atau warga Medan yang sudah menetap minimal satu generasi, adalah sebuah “etnis baru” yang lahir dari percampuran beragam etnis yang sedemikian cairnya sejak ratusan tahun lalu itu. Etnis baru ini tentunya disertai dengan karakter, bahasa, seni-budaya, kuliner dan sebagainya yang khas Medan.

Maka Medan bukan “kemana kau?” (huruf “e” taling) yang diucapkan dengan nada keras, atau “komano engkau?” yang diucapkan dengan mengalun lembut. Tapi Medan adalah “Mana Ko?”, yang diucapkan dengan cepat dan tegas. Bahasa anak Medan adalah gambaran karakter yang spontan dan tegas, apapun etnis asli Anak Medan itu.

Juga kuliner Medan adalah kreasi campuran beragam resep kuliner dari beragam etnis. Konon, Rendang Medan jauh lebih enak dibanding Rendang Padang. Konon, Lontong Medan jauh lebih nikmat dibanding lontong dari daerah manapun. Konon, Gudeg Medan jauh lebih maknyus dibanding Gudeg Jogya. Konon, mie anak Medan— apapun namanya masakan mie itu—jauh lebih menggoyang lidah dibanding mie dari manapun, dan seterusnya. Kuliner khas Medan tak lain adalah kemeriahan bumbu masak dari beragam etnis.

Termasuk kreasi seni-budaya Anak Medan. Kesenian Ketoprak Medan tak akan ditemukan di pelosok wilayah manapun di Jawa, sebab kemudian ketoprak Medan

yang bernama Ketoprak Dor, adalah sebuah kreasi Anak Medan beretnis Jawa yang sangat membuka diri terhadap seni dari etnis lainnya. Ronggeng Deli juga lebih segar dibanding dengan Ronggeng Melayu dari wilayah lainnya, dan seterusnya.

Tegasnya, Anak Medan adalah sebuah etnis baru hasil percampuran beragam budaya. Maka, perilaku Anak Medan beretnis Jawa akan jauh berbeda dengan perilaku orang Jawa di Pulau Jawa. Demikian halnya perilaku Anak Medan beretnis Minang, berbeda dengan perilaku orang Minang pada umumnya. Anak Medan beretnis Melayu, perilakunya berbeda dengan perilaku etnis Melayu yang menetap di wilayah komunitas Melayu seperti Riau misalnya. Dan seterusnya.

Etnis Medan berikut perilaku serta kreasi seni-budayanya tersebut, sesungguhnya adalah potensi besar untuk membangun masa depan kota Medan yang lebih baik.

Termasuk dalam bidang pariwisata. Karenanya selain menata objek wisata bangunan yang memang terbatas jumlahnya, maka sesungguhnya karakteristik Anak Medan berikut kreasi yang dilahirkannya baik berupa kuliner, seni-budaya dan kreasi lainnya, adalah sebuah potensi untuk menjadi ruh dan ikon khas wisata kota Medan.

Kemudian, banyak pertanyaan bisa dilontarkan: Apakah ruh anak Medan itu sudah dieksploitasi untuk pembangunan kota? Apakah potensi Anak Medan itu sudah diberi peran dan ruang yang besar? Apakah sudah ada upaya membranding potensi itu? Dan seterusnya dan seterusnya.

Akh, ternyata saya tak berwenang menjawabnya...

Penulis adalah Ketua Majelis Kesenian Medan, Jurnalis Di Medan.

Aceh

B6

WASPADA Jumat 9 September 2016

KIP Aceh Tamiang Distribusikan Logistik Kerja P2DP ACEH TAMIANG (Waspada): Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kab. Aceh Tamiang mulai mendistribusikan logistik bahan kerja untuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (P2DP) yang bekerja di 610 Tempat Pemungutan Suara (TPS), wilayah Aceh Tamiang.

Ketua KIP Aceh Tamiang Muhammad Alhamda kepada Waspada, Kamis (8/9) menga-

takan,logistikPilkadadidistribusikan sejakRabusore,hinggaKamissebagai alat kerja P2DP untuk pencocokan dan penelitian (coklit) di masing-masing TPS. Adapun logistik Pilkada yang disalurkan, berupa Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4), Daftar Pemilih Pemilu Terakhir, stiker tanda sudah terdaftar sebagai pemilih bersama tanda terima dan alat tulis.

“Anggota P2DP untuk Aceh Tamiang berjumlah 723 orang,” kata dia.

DP Bireuen Dimutakhirkan 8 September BIREUEN (Waspada) : Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kab. Bireuen, dibantu Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Kamis (8/9) memutakhiran data pemilih di semua gampong (desa).

Demikian Ketua KIP Bireuen, Mukhtaruddin,S.H, M.H melalui telepon selularnya, Selasa (6/9) malam.

Dikatakan, petugas akan memutakhiran data pemilih pencocokan dan penelitian (Coklit) mulai 8 September hingga 7 Oktober 2016.

Data Pemilu terakhir akan dicoklit kembali sesuai atau tidak.

Jika ada pemilih yang sudah pindah atau ke luar harus dihapus dari data pemilih dan apabila ada pemilih baru dimasukkan dalam daftar pemilih.

Masyarakat diharapkan memberikan informasi yang benar agar dapat diperoleh data pemilih yang tepat dan akurat, kata Mukhtaruddin. (b12/A)

Peringati Milad, STAIN Debat Antar Siswa ACEH BARAT (Waspada) : Memperingati ulang tahun (Milad) kedua penegerian, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh menggelar debat bahasa Inggris dan Arab antar siswa Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah, di aula kampus, Rabu (7/9).

Ketua Panitia, Syibran Mulasi, MA mengatakan, debat bahasa Inggris dan Arab dibuka bagi seluruh siswa SMA dan MA yang ada di Barat Selatan Aceh (Barsela). Namun hingga batas akhir pendaftaran kemarin, peserta debat yang mendaftarkan diri 20 orang dari Nagan Raya dan Aceh Barat.

Debat akan berlangsung dari tanggal 7-8 September 2016, dengan dewan juri dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Total hadiah senilai Rp3 juta ditambah tropi, uang saku dan sertifikat.

Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. H. Syamsuar, M.Ag menjelaskan, selain debat Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, kampus juga melaksanakan sejumlah kegiatan lainnya, yaitu Seminar Nasional tentang pengembangan pendidikan Islam, 19 September 2016, dengan pemateri Sekjen Kemenag RI, Nur Syam, Rektor UIN Malang, Prof Dr Mudjia Rahardjo, Prof Yusni Saby, Ph.D, MA dan Dr Syamsuar, M.Ag. Sosialisasi Syariat Islam, gotong royong, talk show RRI Meulaboh dan pengiriman khatib jumat ke seluruh Aceh Barat.(caj/A)

Menurutnya, logistik Pilkada disalurkan melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), selanjutnya diteruskan ke P2DP di masing-masing TPS. “Hasil pencocokan dan penelitian dilakukan P2DP dijadikan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dilaksanakan Panitia Pemungutan Suara (PPS),” terang Alhamda.

Tahapan penetapan DPS dimulai 27 Oktober – 2 November 2016. Untuk pengumuman dan tanggapan masyarakat atas

DPS, 10-19 November 2016, kemudian perbaikan DPS mulai 20-24 November 2016. “Sementara rekapan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yakni 30 November- 6 Desember 2016 serta pengumuman DPT oleh PPS dilaksanakan 17 Desember 2016 hingga 15 Februari 2017 yang merupakan hari pencoblosan,” kata Alhamda.

Sementara, untuk pendaftaran calon bupati/wakil bupati dilaksanakan 21-23 September 2016. Sedangkan calon dari jalur

independen yang telah menyerahkan dukungan fotockopy KTP, yaitu pasangan Iskandar Zulkarnain– Ahmad Asadi,dan Lukmanul Hakim–Abdul Manaf.

Pihaknya mengharapkan semua petugas penyelenggara Pemilu bekerja maksimal dan bersikap netral. “ Bila ada oknum petugas penyelenggara pemilu memihak kepada salah satu calon, akan dikenakan sanksi berat hingga pemecatan,” kata Alhamda.(cri/B)

Parpol Tanpa Kursi Boleh Daftarkan Calon KUALASIMPANG (Waspada): Partai politik (Parpol) yang tidak mendapat kursi di DPRK Aceh Tamiang pada Pemilu Legislatif 2014, boleh mendaftarkan pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2017 dengan ketentuan memenuhi 15 persen dari jumlah kursi anggota DPRK 2014, atau 15 persen dikalikan 30 kursi yaitu sekurang-kurangnya 5 kursi.

Ketua KIP Aceh Tamiang Alhamda mengatakan itu dihadapan Parpol perserta Pileg 2014 dan pasangan cabup-cawabup Aceh Tamiang jalur perseorangan pada sosialisasi jumlah kursi atau suara sah Parpol atau gabungan Parpol dalam pengajuan bakal pasangan

calon pada Pilkada 2017, di aula rapat KIP, Rabu (7/9) Menurut Alhamda, pihaknya sudah menerbitkan keputusan KIP Aceh Tamiang No: 93/Kpts/KIP-Kab 001.434600/ Tahun 2016 pada 25 Agustus 2016.

Keputusan itu setelah mempertimbangkan dan untuk melaksanakan ketentuan pasal 20 ayat (1) Qanun Aceh No. 5/2012 tentang Pemilihan Gubernur/ Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati danWali Kota/WakilWali Kota.

Selain itu, Parpol atau gabungan Parpol dapat mendaftarkan bakal pasangan calon apabila memenuhi sekurangsekurangnya 15 persen dari

Wali Kota Lhokseumawe

akumulasi perolehan suara sah dalam Pileg DPRK AcehTamiang 2014 atau 15 persen dikalikan 129.200 suara sah, yaitu sekurang-kurangnya 19.380 suara sah.

Dia menyebutkan, untuk pendaftaran bakal calon bupati/ wakil bupati Aceh Tamiang 2017 yang dicalonkan Parpol ataupun gabungan Parpol dibuka 21-23 September 2016. Sedangkan untuk pasangan calon jalur perseorangan sudah ditutup Agustus 2016.

“Ada dua pasangan calon dari jalur ini yang mendaftarkan, yatiu Iskandar Zulkarnain-Ahmad As’adi dan Lukmanul Hakim–Abdul Manaf,” katanya.(b23/B)

Tim Provinsi Nilai Karya Kerajinan Gampong Lambaro Skep BANDA ACEH (Waspada): Tim penilai dari Provinsi Aceh mengunjungi Gampong Lambaro Skep yang terpilih mewakili Kota Banda Aceh dalam Lomba Gampong Kerajinan Tingkat Provinsi untuk menilai hasil karya kreatif masyarakat gampong tersebut, di lapangan sepak bola Lambaro Skep, Selasa (6/9).

Tim disambut keuchik serta perangkat gampong, Muspika Kuta Alam.

Asisten Pemerintahan Setdakota Banda Aceh Bachtiar mengapresiasi tim penilai provinsi. Dia mengatakan, dengan adanya perlombaan itu dapat memotivasi warga Gampong Lambaro Skep dan gampong lainnya di Banda Aceh untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya-karya kerajinan.

“Lambaro Skep terpilih mewakili Banda Aceh karena memiliki keunggulan spesifik dibanding gampong lain. Hampir 80 persen warganya punya keahlian di bidang kerajinan bordir, selebihnya di bidang makanan dan berbagai jenis kerajinan UKM lainnya,” kata Bachtiar.

Keuchik Gampong Lambaro Skep, Nurdiansyah Yusuf mengaku bahagia gampongnya terpilih mewakili Kota Banda Aceh.

Dia berharap Lambaro Skep mendapat nilai tertinggi hingga bisa berkompetisi di tingkat nasional.(b02/C)

Lima Pegawai Pemko Banda Aceh Ke Tanah Suci BANDAACEH (Waspada): Pemko Banda Aceh memberikan penghargaan paket umroh kepada pegawai yang dinilai berkontribusi nyata dalam pembangunan Kota Banda Aceh.

Tahun ini ada lima pegawai, terdiri dua PNS dan tiga non PNS. Dua PNS itu, Evendi dari Satpol PP dan WH untuk kategori The Best Performance, dan Yusrida Arnita dari Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh (DK3) untuk kategori The Best Inovation. Sementara tiga non PNS, pekerja kebersihan DK3 yang diberangkatkan umroh, Baniah, Zulkifli dan Sulaiman (kategori The Best Working Etos).

Pemberian perhargaan diserahkan Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal pada apel gabungan di halaman Balai Kota Banda Aceh, Senin (5/9). Saat itu, Illiza juga menyerahkan secara simbolis SK kenaikan pangkat tepat waktu bagi 316 PNS golongan III/d kebawah maupun golongan IV. “Umrah bagi petugas kebersihan ini bentuk perhatian khusus kami atas upaya luar biasa yang telah dilakukan para petugas bagi kebersihan Kota Banda Aceh. Penghargaan ini realisasi dari janji dan rasa terima kasih kami kepada jasa bapak dan ibu sekalian,” sebutnya.(b02/B)

Waspada/Maimun Asnawi/B

Wali Kota Lhokseumawe Tengku Suaidi Yahya pada pada pembukaan pemiliham imum gampong dan imum masjid teladan se-Kota Lhokseumaw di Aula Setdako, belum lama ini.

Syariat Islam Harus Ditegakkan “Hai orang-orang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” Q.S Muhammad ayat 7.

BERPIJAK dari ayat tersebut, Wali Kota Lhokseumawe Tengku SuaidiYahya, sejak mencalonkan diri sebagai wali kota Lhokseumawe 2012-2017 telah mengikrarkan dalam visi dan misinya menjalankan syariat Islam.

Hasilnya, Kota Lhokseumawe dinobatkan sebagai daerah percontohan pelaksanaan syariat Islam di Aceh.

Sejak 2013 hingga 2016, telah berhasil memberangkatkan 41 imum gampong dan 26 imum masjid menunaikan ibadah umrah. Program itu sengaja diluncurkan untuk menggairahkan para imum sebagai lokomotif penerapan syariat Islam di empat kecamatan dan 68 gampong di kota petro dollar tersebut.

“Para imum gampong dan imum masjid yang kita berangkatkan ke tanah suci adalah imum gampong dan imum masjid teladan.

Kita berharap program ini meningkatkan kapasitas mereka dalam membina, membimbing dan mengayomi umat,” sebut Wali Kota Kota.

Pada 2016, Kota Lhokseumawe bukan hanya memberangkatkan para imum gampong dan imum masjid ke tanah suci, namun juga memberangkatkan lima petugas kebersihan teladan. “Program ini akan terus kita lanjutkan selama kami masih menjawab wali kota. Bahkan pada 2017 kita sudah menjatahkan 27 imum gampong dan 23 imum masjid untuk diberangkatkan ke tanah suci,” sebutnya.

Demi pelaksanaan syariat Islam, SuaidiYahya getol memberikan dukungan untuk program MTQ. Sebagai bukti dari komitmen tersebut, telah diberikan tiket haji gratis kepada empat peserta MTQ yang berhasil sebagai juara di even MTQ Nasional 2012 di Ambon. Ke empat penerima tikat haji tersebut, Riska Roisalia, Munawir Umar, Raudhatul Jannah dan Agus

Rizal.

“Alhamdulillah berkat dukungan masyarakat prestasi peserta MTQ kita dari tahun ke tahun terus meningkat. Saat saya menjabat wakil di tahun 2011, Lhokseumawe berhasil mencapai peringkat 10, dan pada MTQ Aceh di Kota Subulussalam kita berada di peringkat lima. Kepada para juara juga kita berikan tiket umrah gratis,” sebutnya mengatakan, pada 2015 Lhokseumawe berhasil meraih peringkat ke II di MTQ Aceh di Nagan Raya.

Agar kualitas syariat Islam di Lhokseumawe semakin baik, pemerintah juga meluncurkan program mencetak kader mahir membaca Alquran. Program itu dilaksanakan LPTQ yang anggarannya bersumber dari Dinas Syariat Islam.

Kegiatan pengajian berlangsung di setiap pekan di kecamatan-kecamatan tanpa dipungut biaya.

“Sekarang ini, PPTQ kita sedang mendidik 20 santri yang di asramakan. Alhamdulillah dengan program ini semangat masyarakat menjadikan putra-putrinya menjadi penghafal Alquran meningkat, dan sekarang lembaga tahfidzul qur’an swasta sudah menjamur di Lhokseumawe.”

Kepada Waspada, Suaidi Yahya didampingi Kadis Syariat Islam menjelaskan, sejak 2014, pihaknya telah bertekat membebaskan seluruh warganya dari buta huruf Alquran. Bagi warga yang sudah terbebas dari buta huruf Alquran diberikan sertifikat bebas buta huruf. Sebelum program ini dijalankan, lebih dulu disosialisasikan melalui balai-balai pengajian. Baru pada 2015, seluruh siswa yang ingin melanjutkan pendidikan dari SD ke SMP dan seterusnya wajib melampirkan sertifikat tersebut.

“Hasilnya, program ini menjadi cambuk bagi para siswa atau pelajar untuk belajar mengaji di balai-balai pengajian, sehinga setiap warga Lhokseumawe terbebas dari buta huruf Alquran. Program ini harus terus dilanjutkan, karena Syariat Islam harus ditegakkan,” sebutnya. Maimun Asnawi

Waspada/M. Ishak/C

KAPOLRES Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto (dua kanan) didampingi Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Bin Syama’un (tiga kiri) menyampaikan materi pada Rakor Forkopimcam se Aceh Timur, Kamis (8/9).

Kamtibmas Pilkada Ditangan Muspika IDI (Waspada): Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama proses Pilkada sepenuhnya berada di tangan para pemangku jabatan di tingkat kecamatan, yakni Muspika.

“Oleh karena itu unsur Muspika baik camat, Danramil dan Kapolsek harus sinkron dalam bekerja dan menyelesaikan berbagai persoalan di desa, sehingga kamtibmas terjaga,” kata Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Bin Syama’un ketika membuka Rakor Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) se-Aceh Timur

di Aula Serbaguna Idi, Kamis (8/9).

Dia menjelaskan, persoalan keamanan dan ketertiban menjadi hal yang penting dibicarakan, karena Pilkada 2017 sudah diambang pintu. Begitu juga dengan Komisi Independen Pemilihan (KIP) sedang melaksanakan tahapan demi tahapan.

“Muda-mudahan kita dapat menemukan solusi mengatasi berbagai persoalan yang ada,” ujar Syahrul.

Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto ketika mengisi materi Forkopimcam mengatakan, dalam kehidupan berne-

gara seluruh masyarakat memiliki peran dan status. Oleh karenanya, pekerjaan seseorang itu harus dilakukan sesuai perannya. “Jangan mencampuri urusan orang lain, jika pekerjaan itu bukan urusannya,” sebut Rudi.

Begitu juga menghadapi Pilkada, masing-masing Muspika saling berkoordinasi. Apalagi ketika sewaktu-waktu terjadi perselisihan paham di tengah masyarakat harus segera disikapi secara bersama-sama, sehingga Pilkada di Aceh Timur berjalan lancar sesuai tahapan,” ujarnya.(b24/B)

Pabrik Berbahan Kelapa Tampung Tenaga Kerja BIREUEN (Waspada): Kehadiran pabrik berbahan baku kelapa di Kab. Bireuen mendapat apresiasi Kepala Bank BCA Bireuen Fahri Ananda R, saat berkunjung ke pabrik itu, kemarin.

Pabrik yang diangun di lahan seluas 9 Ha di kawasan Cot Batee Geulungku, Pandrah oleh PT BAS Bireuen, bisa memproduksi barang kebutuhan dan dapat menampung tenaga kerja

lokal.

“Kami senang sekali dikunjungi kepala BCA Bireuen. Ini penghormatan bagi kami, dan kami berharap hubungan baik yang telah terjalin bisa terus terjalin,” kata Kepala Humas PT BAS, Tarmizi Age, Kamis (8/9).

Menurutnya, kunjungan kepala BCA Bireuen menjadi spirit pihaknya, karena pengoperasian pabrik berbahan kelapa itu sesuatu yang baik meningkat-

Waspada/Gitorolies

PANGLIMA Kodam IM Mayjen TNI L. Rudy Polandi bersama Komandan Upacara Letkol Inf. Slamet Riyanto memeriksa kesiapan pasukan yang dilantik, Rabu (7/9).

204 Prajurit Dikmata Dilantik

kan ekonomi masyarakat.

Disebutkan, pabrik berbahan kelapa itu dapat memproduksi sabut, tepung kelapa, coco peat (pupuk), arang kopra, virgin coconut oil dan beberapa jenis produk lainnya. “Saat ini kami telah menampung sekira 50 tenaga kerja, dan setelah mesin produksi tepung kelapa rampungakanmerekrutlebihbanyak lagi tenaga kerja dari masyarakat setempat,” ujarnya.(cb02/C)

BANDA ACEH (Waspada): 204 Prajurit Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI-AD gelombang I tahap I TA 2016 resmi dilantik dan mendapat penyematan pangkat Prajurit Dua (Prada) di Lapangan Hijau Rindam Iskandar Muda Mata Ie, Rabu (7/9).

Penyematan pangkat Prajurit Dua dilakukan Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI L. Rudy Polandi selaku inspektur upacara.

Sementara sebagai Komandan Upacara, Letnan Kolonel Inf. Slamet Riyanto.

Pangdam mengucapkan selamat kepada prajurit Dikmata yang berhasil melewati pendidikan selama lima bulan di Rindam IM. “Ini menunjukkan para Tamtama remaja orang

terpilih dan memiliki mental baja. Kebanggaan ini hendaknya dibuktikan dengan sikap dan prilaku nyata saat mengikuti pendidikan lanjutan maupun pada saat bertugas nantinya,” kata Pangdam.

Sementara Plh Komandan Secata Mayor Inf. Faisal Yunus meminta Tamtama remaja menampilkan diri sebagai seorang prajurit yang profesional, mahir dalam oleh keprajuritan, memiliki disiplin tinggi dan patuh pada norma serta etika yang belaku dalam kehidupan militer.

Usai upacara, Pangdam didampingi Danrindam serta pejabat utama Kodam IM melakukan penaburan 10.000 bibit ikan nila di kolam Taktis Rindam Iskandar Muda.(cb01/B)

Anggota Lanal Sabang Donor Darah

Wali Kota: Sekolah Agama Kian Diminati

SABANG (Waspada): Anggota Pangkalan TNI Angkatan Laut Kota Sabang mendonorkan darahnya di Gedung Gelora Wijaya Kusuma, Kuta Ateuh, Sabang Kamis (8/9).

Komandan Lanal Sabang Letkol Laut (P) Kicky Salvachdie mengatakan, kegiatan donor darah bukan hanya dilakukan anggota TNI, tetapi juga masyarakat umum sebagai wujud kepedulian kepada orang yang membutuhkan darah.

“Hasilnya terkumpul 70 kantong darah yang sebagian dititipkan di RSUD Sabang dan selebihnya disimpan UPTD PMI Banda Aceh,” katanya.

Menurut Kicky, donor darah merupakan rangkaian menyambut dan memeriahkan HUT TNI-AL ke-71 pada 10 September 2016 di Dermaga Lanal Sabang. “Jika ada yang membutuhkan darah, anggota kita siap mendonornya,” kata lagi.

Danlanal juga menyampaikan, RSTNI AL di Kuta Ateuh, Sabang juga siap melayani pasien sesuai standar pelayanan kesehatan. “RS TNI AL juga melayani pasien umum dan BPJS. Ada tiga dokter stanby, yaitu dokter umum, gigi dan terapi,” ujarnya.(b31/B)

BANDAACEH(Waspada): Wali Kota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE, mengatakan, keinginan masyarakat kota Banda Aceh menyekolahkan anak-anaknya pada sekolahsekolah agama, khususnya sekolah yang punya program menghafal Alquran semakin tinggi.

“Ini bisa kita lihat dengan semakin banyak tumbuh sekolah-sekolah yang punya program menghafal Alquran di kota Banda Aceh,”ungkap Illiza ketika membuka Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) Majelis Taklim se Kota Banda Aceh di Masjid Al-Abrar Lamdingin Banda Aceh, Selasa (6/9).

Illiza mengajak kaum ibu yang sudah mampu menghafal Alquran meskipun baru sebatas surat yasin untuk bersyukur. Ia mengajak para orang tua fokus pada anak-anak mereka agar menjadi generasi penghafal Alquran.

Waspada/Ist

HUMAS PT BSA Tarmizi Age (kanan) bersama Kepala Bank BCA Bireuen Fahri Ananda R di lokasi pabrik Desa Cot Batee Geulungku, Pandrah, Bireuen, baru-baru ini.

”Sejak 2007 mulai terlihat hidup majelismajelis taklim di Banda Aceh dan perkembangan hari ini luar biasa, dampaknya juga terlihat sudah mulai orang tua mencarikan sekolah bagi anaknya yang menghafal Alquran,” jelasnya.

Sementara Ketua Komisi D DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar berharap melalui kegiatan itu bisa menjadi momentum bagi warga Banda Aceh kembali kepada Alquran, dengan cara membacanya, menghafal, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh Mairul Hazami merincikan, peserta Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) berasal dari majelis taklim di kota Banda Aceh, dengan jumlah peserta mencapai 100 orang.(b02/C)

Aceh

WASPADA Jumat 9 September 2016

B7 Pasangan Gay Ditangkap

JK Berperan Pembebasan GAM Di Thailand BANDA ACEH (Waspada): Wakil Presiden Jusuf Kalla, disebut-sebut punya andil dalam pembebasan tiga kombatan Gerakan Aceh Merdeka di penjara Thailand.

Kini, ketiga kombatan GAM yang sempat dipenjara di Thailand selama 12 tahun itu sudah pulang ke Aceh. Mereka sekarang berada di Aceh Timur bersama keluarganya.

Mantan tentara GAM itu, Syarifuddin Saleh alias Tekong, Ruliansyah alias Pangki, Muhammad Zainal alias Komputer.

Ketiganya warga Peueulak, Aceh Timur.

Menurut Ketua Tim Kompatriot Aceh Mahyuddin Adan, Kamis (8/9) di Banda Aceh, lobilobi politik dilakukan Jusuf Kala dengan Pemerintah Thailand membuat proses tersebut berjalan lancar.

Kata dia, awalnya ketiga tahanan itu divonis 39 tahun penjara akibat kasus kriminal.

Namun berkat lobi berbagai pihak kepada Raja Thailand, mereka pun diberi ampunan.

Dalam menjalankan misinya, Mahyuddin dibantu tiga rekannya, yakni Ifdhal Kasim (ketua Komnas HAM), Fahmi Mada (mantan wartawan) dan Islamuddin (mantan Wakil Wali Kota Banda Aceh).

Mahyuddin menyebutkan, proses pembebasan telah berlangsung sangat lama. “Lobi sudah dilakukan sejak masa Irwandi Yusuf menjabat gubernur Aceh. Tapi baru 2015 saya lakukan pembicaraan dengan Pak JK di Aceh, dan alhamdulillah sekarang mereka bebas,” ucapnya.

Saat penjemputan, dirinya dan anggota tim tidak lepas dari rasa khawatir. Mereka khawatir proses tersebut bakal tak jadi.

“Ada proses di Imigrasi Thailand yang harus melewati proses clean and clear. Setelah penundaan sehari, ketiganya baru dapat kembali ke Aceh,”

ujarnya diamini Fahmi Mada dan Islamuddin.

Wakil Ketua KPA Pusat, Kamaruddin Abubakar berterimakasih kepada semua pihak yang telah berkonstribusi terhadap pelepasan dan pemulangan tiga anggotanya dari Thailand.

Ucapan sama disampaikan kepadaWapres JK dan Pemerin-

tah Indonesia yang dinilai punya peran penting dalam proses pembebasan Tekong, Paking dan Komputer.

Pria akrab disapa Abu Razak itu menyebutkan, ketiga mantan kombatan GAM itu adalah mantan anak buahnya di pergerakan dulu. Karena itu, mewakili Komite Peralihan Aceh (KPA), Abu Razak bersyukur ketiga ang-

Sempat Dimandikan Air Parit

gotanya telah kembali ke Aceh dengan selamat. “Mereka saudara kami,” ujarnya.

Seperti diketahui, tiga warga Aceh yang mendekam 12 tahun dipenjara, Rabu (7/9) kembali tiba di Banda Aceh. mereka juga dijemput keluar dan petinggi KPA termasuk mantan Panglima Muda GAM Wilayah Peureulak, Tgk Anshari. (b07/I)

KOTA JANTHO (Waspada): Tim Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Aceh menilai kerajinan bordir pakaian di Gampong Reudep, Kec. Montasik, Aceh Besar, Selasa (6/9).

Tim dipimpin Amir Syarifuddin disambut Ketua Dekranasda Aceh Besar Lissiani M. Djuned, Wakil Ketua Hj. Nazriati, Muspika Montasik, dan perajin di wilayah itu.

Amir mengatakan, potensi perajin di Gampong Reudep patut diapresiasi dalam memajukan usaha bordir. Pemkab Aceh Besar perlu memotivasi agar perajin terus berkarya guna meningkatkan kesejahteraan.

Sementara,KadisperindagkopdanUKMAceh

Disdik-Usaid Prioritas Latih Guru Konsep Mengajar ACEH TAMIANG (Waspada): Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh Tamiang bersama Usaid Prioritas terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para guru di kabupaten dengan memberikan pelatihan modul III tentang konsep mengajarkan siswa terbiasa membaca mengerti, bukan hanya lancar membaca.

“Orang yang lebih dahulu mengerti apa yang dibacanya, biasanya lebih mampu menulis, apalagi tulisan ilmiah, dan ini menjadi tantangan bagi guru agar mampu menghasilkan karya-karya ilmiah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tamiang Drs Ikhwanuddin, saat membuka pelatihan tingkat sekolah Modul III guru kelas SD dan MI bagi sekolah mitra Usaid Prioritas di Grand Arya Hotel Rabu (7/9).

Sementara Koordinator Usaid Prioritas Aceh Tamiang, Rahmi Jafar mengharapkan peserta pelatihan dapat mensosialisasikan kepada guru kelas tinggi.

Pelatihan berlangsung tiga hari, mulai 6 - 8 September 2016 dengan menghadirkan fasilitator provinsi serta kabupaten.

“Kegiatan diikuti 17 sekolah, madrasah mitra Usaid Priroitas di Aceh Tamiang sebanyak 72 peserta,” jelas Rahmi menambahkan, dalam pelatihan itu ikut diserahkan hibah sebanyak 10.404 eksemplar buku, dan setiap sekolah akan menerima 612 eksemplar terdiri 75 judul.(cri/B)

Waspada/Yusri/B

KADISDIK Aceh Tamiang Ikhwanuddin menerima buku Modul III yang diserahkan Usaid Prioritas Selasa kemarin di Grand Arya Hotel, Rabu (7/9).

Besar, Taufiq menjelaskan, pihaknya kon-sern memajukan dan memberdayakan para perajin.

Sementara, Ketua Dekranasda Aceh Besar Lissiani M. Djuned didampingi Wakil Ketua Hj. Nazriati, menyebutkan, kerajinan bordir di Aceh Besar berkembang dan diminati.

“Gampong Reudep berpenduduk 997 jiwa, yang menekuni kerajinan bordir 9 terdiri dari 13 kelompok usaha,” sebutnya berharap, Pemprov Aceh melalui Dekranasda tidak hanya sebatas menilai dan memberi bantuan. Namun mencakup pendampingan dan fasilitasi, berupa pelatihan dan promosi serta pendampingan berwiraswasta,”katanya. (b06/B)

Aceh Utara Siapkan 2.429 Hewan Kurban Waspada/ist

Tim Kompatriot Aceh terdiri Islamuddin, Fahmi Mada, Mahyuddin Adan, Ifdhal Darmi dan M Arif Fatahillah, staf Konsulat Indonesia di Songkhla, Thailand pada 26 November lalu saat berada di penjara menjenguk para tahanan.

Ketua Partai Aceh Mundur LHOKSEUMAWE (Waspada): Ketua Dewan PimpinanWilayah (DPW) Partai Aceh Kota Lhokseumawe, M Salem Ibrahim mengundurkan diri dari jabatannya. Namun belum diketahui alasan pengunduran diri terebut.

Juru bicara PA dan Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Samudera Pase, Muhammad Joni, Kamis (8/9) mengatakan telah menerima surat pengun-

duran diri dari M Salem Ibrahim.

“Benar ketua DPW PA Kota Lhokseumawe telah mengundurkan diri. Kami sudah menerima surat pengunduran dirinya secara resmi pada Selasa (6/9) sore,” ujarnya.

Namun dalam surat pengunduran diri yang dikirimkan ke PA dan KPA Wilayah Samudera Pase, tidak disebutkan alasannya. “Mungkin karena hanya ingin beristirahat, dan dalam

waktu dekat kami akan musyawarah membahas itu,” sebut Muhammad Joni.

Sebelumnya, DPW PA Kota Lhokseumawe dan KPA Daerah I menolak penetapan pencalonan Yusuf Muhammad sebagai kandidat wakil wali kota Lhokseumawe yang akan mendampingi Suaidi Yahya pada Pilkada 2017. Ada dugaan karena persoalan itu, M Saleh Ibrahim mengundurkan diri.(cak/B)

PT Harus Kedepankan Kualitas Lulusan ACEH TAMIANG (Waspada): Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kab. Aceh Tamiang Muklis NT menekankan semua Perguruan Tinggi (PT) di daerah itu mengedepankan kualitas dan kuantitas lulusannya, sehingga dapat bersaing dalam lingkungan pekerjaan.

“Selama ini sering terdengar di masyarakat setelah menyandang gelar sarjana masih banyak yang menganggur,” kata dua kepada Waspada, Rabu (7/9).

Menyikapi itu, pihaknya pada Selasa lalu telah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para pimpinan perguruan tinggi, antara lain Akper Bina Bangsa, Akbid Sri Temiang, Akademi Komunitas (AK), Universitas Islam Tamiang (UIT), Akademi Manajemen Banda Aceh (Amba), dihadiri Asisten II Setdakab Aceh Tamiang Izwardi serta unsur pemerintahan lainnya.

Inti Rakor, sebutnya, membahas masterplan pendidikan tinggi diAcehTamiang,sehinggabisamenjawabtantangandalampersaingan pekerjaan,maupunmembukalapangankerjasendiri.“Rapatkoordinasi akan kita laksanakan secara berkala untuk mengetahui perkembangannya,” sebutnya.(cri/B)

memanas, keduanya diamankan ke Polsek.

Kepala Desa Labuhan Keude, Sayed Arifin dikonfirmasi Waspada mengakui adanya aksi massa yang menggerebek salah satu usaha salon di desanya, karena selama ini dianggap menjalankan aktifitasnya di luar ketentuan, bahkan melanggar Syariat Islam (SI). “Setelah digerebek lalu dibawa ke surau, namun karena khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan lalu keduanya dibawa ke polsek,” katanya.

Kasus tersebut kini telah diselesaikan secara kekeluargaan, dan keduanya juga telah diserahkan ke pihak keluarga melalui orangtua/wali yang disaksikan para kepala desa. “Kasus ini sudah kita selesaikan, karena salah satu dari pasangan gay itu juga masih tergolong anak di bawah umur,” ujar Sayed Arifin.

Kasatpol-PP&WH Aceh Timur, Adlinsyah melalui KabidWilayatul Hisbah (WH), Muzakkir, S.Hi mengaku kasus ditangani pihak kepolisian, dan tidak diserahkan pihak WH. (b24/C)

Dekranasda Nilai Desa Kerajinan Reudep

Pengurus Dewan Dakwah Subulussalam Dilantik BANDA ACEH (Waspada): Pengurus Daerah Dewan Dakwah Kota Subulussalam 2016-2019 dilantik Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan, MCL, MA. Pelantikan di aula kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Subulussalam, Sabtu (3/9) itu dihadiri Asisten I Kota Subulussalam Ir Taufik Hidayat, MM mewakili Wali Kota yang sedang menunaikan ibadah haji, Ketua MPU, pimpinan Ormas Islam, ketua partai politik serta tokoh masyarakat.

Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan MCL, MA berharap pengurus baru terus mengembangkan gerakan dakwah, terutama dalam menjaga akidah umat dari pemurtadan. Di samping itu juga meneruskan program pembinaan muallaf dan pengaderan.

Ketua terpilih Ustdaz Sabaruddin, S.PdI, menyatakan, ke depan Dewan Dakwah Kota Subulussalam merencanakan mendirikan Balai Diklat di atas tanah wakaf seluas 3.000 meter.

Kini di tanah waqaf itu sudah ada bangunan masjid yang dibantu Muhsinin dari Kuwait melalui Dewan Dakwah Pusat.

Kegiatan pelantikan dirangkai sarasehan bertema Pemberdayan Ekonomi Kreatif Para Da’i dan khitanan massal untuk anak-anak fakir miskin serta muallaf, kerjasama Dewan Dakwah Kota Subulussalam dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Subulussalam.

Pengurus terpilih, Ketua Sabaruddin S.Pd.I, Wakil Ketua Khairu Nawar, S.Ag, Sekretaris Endang Suhendra, SH, Wakil Sekretaris Rudi Kudus MS dan Bendahara Darmin Tinambunan.(b02/B)

SUNGAI RAYA (Waspada): Pasangan gay (sesama lelaki) ditangkap warga di sebuah salon di Desa Labuhan Keude, Kec. Sungai Raya, Kab. Aceh Timur, Kamis (8/9) sekira pukul 00:30.

Keduanya, KF, 28, dan pasangannya yang masih berstatus pelajar berinisial RA, 16. Keduanya berasal dari desa berbeda di Kec. Peureulak Timur, Kab. Aceh Timur.

Warga menggerebek salon yang berada di Jalinsum Banda Aceh–Medan itu berawal dari kecurigaan warga atas kedatangan RA yang dinilai tidak wajar saat larut malam. Bahkan, RA sebelumnya juga kerap datang ke salon itu, sehingga malam itu warga memutuskan menggerebeknya.

Sebelum digerebek warga, keduanya mengaku telah melakukan hubungan badan, sehingga keduanya sempat dimandikan dengan air parit. Tetapi tak lama kemudian sejumlah aparat kepolisian dari Mapolsek Sungai Raya tiba di lokasi. Melihat kondisi massa mulai

LHOKSEUMAWE (Waspada): Dinas Peternakan Aceh Utara menyiapkan 2.429 hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha1437 H. Kasie Kesehatan MasyarakatVeteriner Dinas Peternakan Aceh Utara, Anwar kepada Waspada, Kamis (8/9) mengatakan, sesuai monitoring petugas Kesehatan Hewan di setiap kecamatan di Aceh Utara, mencatat rincian 2.025 ekor sapi dan 404 ekor kerbau.

Selain itu, petugas Puskeswan mencatat

ada 10.874 ekor kambing dan domba serta 50.050 unggas berbagai jenis. “Ini merupakan data sementara, karena semakin mendekati hari meugang bisa saja jumahnya bertambah,” ujarnya Anwar mengatakan, setiap unit Puskeswan di kecamatan sudah turun ke lapangan sebelum pemotongan hewan kurban. Sehingga hewan yang akan disembelih tercatat dan melalui proses pemeriksaan kesehatan.(b16/B)

Hari Tasyrik

PNS Diberi Libur Tambahan Tiga Hari BANDA ACEH (Waspada): Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Banda Aceh diberi libur tambahan selama tiga hari pada Hari Raya Idul Adha 1437 H. “Hari Raya Idul Adha jatuh pada Senin, 12 September, sehingga Pemko memberi libur tambahan tiga hari, yakni tanggal 13, 14 dan 15 September,” ujar Plh Kabag Humas Setdakota Banda Aceh Mahdi Andela di ruang kerjanya, Kamis (8/9).

Kata Mahdi, tambahan libur tiga hari merupakan kebijakan Wali Kota Banda Aceh yang tertuang dalam Surat Edaran No. 061.2/1904 sebagai pertimbangan hari Tasyrik. “Jadi tiga hari libur tambahan itu dipertimbangkan sebagai hari Tasyrik,” jelasnya.

Namun, para PNS, honorer, tenaga kontrak dan karyawan Pemko Banda Aceh diwajibkan masuk kantor pada Sabtu, 17, 24 September serta 1Oktobersebagaigantihariliburyangtelahdiberikan.

“Libur tambahan harus diganti. PNS harus masuk kerja pada Sabtu tanggal 17 dan 24 September serta 1 Oktober 2016,” sebutnya.

Dalam SE itu juga diatur, unit/satuan kerja organisasi yang berfungsi memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dan mencakup kepentingan masyarakat luas, seperti RSUD Meuraxa, Puskesmas, KPPTSP, Disdukcapil, DPKAD, BPBD dan PDAM agar mengatur penugasan pegawai, sehingga pemberian pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya.(b02/B)

Baitul Mal Salurkan ZIS Rp2,6 M

Waspada/dede/B

KEPALA BNN Kota Langsa AKBP Navri Yulenni dan Ketua KNPI Kota Langsa Zulfan saat penandatangan MoU srategi P4GN di kantor BNN, Rabu (7/9) sore.

KNPI, BNN Langsa Kerjasama Memberantas Narkoba LANGSA (Waspada): DPD II KNPI Kota Langsa bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) pelaksanaan Pemberantasan Pencegahan Penyalagunaan dan PeredaranGelapNarkoba(P4GN) di BNN Langsa, Rabu (7/9).

Hadir Kepala BNN Kota Langsa AKBP Navri Yulenni didampingi Kasie Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Cut Marya, Ketua KNPI Kota

Langsa Zulfan didampingiWakil Ketua Bidang Narkotika dan Kesehatan, Islamsyah serta Wakil Ketua Bidang Polhukam Yudi Ferdiansyah Putra.

Navri Yulenni mengharapkan dengan terlaksananya MoU itu program bersih narkoba (Bersinar) dapat diwujudkan di Kota Langsa. Selain itu dapat memberi kontribusi memadai serta memberikan dampak positif, terutama pada pemuda.

Ketua KNPI Kota Langsa

Zulfan menyambut baik MoU itu. Menurutnya, beberapa program kerja KNPI bidang P4GN yang sudah disampaikan pada kegiatan lalu, sudah dituangkan dalam MoU, dan bisa dijalankan selama dua tahun ke depan.

“Kiranya MoU ini dapat berjalan hingga dua tahun ke depan antara BNN dan KNPI, semoga harapan dan capaiannya serta beberapa program dalam waktu dekat segara dilaksanakan,” kata Zulfan.(m43/B)

BIREUEN (Waspada): Baitul Mal Kabupaten Bireuen menyalurkan dan zakat, infaq dan sadaqah (ZIS) tahap II periode April-Juli 2016 sebanyak Rp2,6 miliar lebih di aula lama Setdakab, Kamis (8/9).

Ketua pelaksana penyaluran ZIS tahap II Rizwan Muhammad mengatakan, jumlah penerimaan zakat periode ini Rp1.277.284.488 dan penerimaan infaq Rp1.387.685.000. Jumlah totalnya Rp2.664.969.488.

Penyalurannya antara lain untuk bantuan fakir uzur 232 orang pada 17 UPZ kantor kecamatan senilai Rp118.990.000. bantuan hak miskin

untuk 200 orang yang mengajukan permohonan pada Baitul Mal dari 17 kecamatan dengan jumlah bantuan Rp100 juta.

Berikutnyabantuanuntuksantridansiswamiskin tingkat SD, SMP, SMA, dan mahasiswa dari keluarga miskin, serta bantuan kepada muallaf.

Bupati Bireuen H Ruslan M Daud diwakili Sekdakab Zulkifli mengatakan, semakin banyak dermawan memercayai Baitul Mal sebagai lembaga amil zakat, infak dan sedekah akan meningkatnya pendapatan zakat, sehingga semakin banyak pula para mustahik yang dapat dibantu.(b17/b12/B)

Kampanye Gerakan Indonesia Membaca ACEH UTARA (Waspada): Aceh Utara satusatunya kabupaten di Aceh yang diberikan kesempatan melaksanakan kegiatan kampanye Gerakan Indonesia Membaca (GIM) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kegiatan dilaksanakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Aceh Utara di lapangan upacara Lhoksukon, Rabu (7/9) pagi.

Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, DR Erman Samsyuddin menyebutkan, kegiatan GIM penting sebagai upaya memberantas generasi nol buku.

Disebutkan, generasi nol buku yaitu gene-rasi

yang tidak pernah membaca satu buku pun dalam setahun. Kata Erman, sastrawan senior Indonesia, TaufiqIsmailpernahmembandingkanbudayabaca di kalangan pelajar di Indonesia.

“Di Jerman rata-rata lulusan SMA telah membaca 32 judul buku, Belanda 30 buku, Rusia 12 buku, Jepang 15 buku, Singapura dan Malaysia 6 buku, Brunei 7 buku. Ini merupakan tragedi,” sebutnya.

Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib saat mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah mempercayakan Aceh Utara sebagai daerah yang melaksanakan GIM di Provinsi Aceh.(b18/C)

Pasar Seutui Akan Berstandar SNI BANDA ACEH (Waspada): Pasar Seutui dalam waktu dekat menjadi pasar rakyat berstandar nasional. Pasar di Kota Banda Aceh itu akan diberi SNI 8152: 2015, tentang pasar rakyat yang merupakan upaya pemerintah meningkatkan daya saing pasar serta perlindungan konsumen dan pedagang.

Demikian disampaikan Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Naga (PKTN) Kementerian Perdagangan RI, Syahrul Mamma saat membuka diskusi publik Standarisasi Bidang Perdangangan di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Rabu (7/9).

Sebelumnya, Syahrul telah meninjau Pasar Seutui didampingiWakilWali Kota Banda Aceh Zainal Arifin bersama Direktur Standarisasi dan Pengendalian Mutu Kemendag Chandrini Mestika Dewi, Kadispe-rin-

dagkop dan UKM Kota Rizal Junaedi dan Kadisperindag Aceh Arifin Hamid.

Dia mengatakan, melihat sudah ada tempat musyarawah di pasar, tempat menyusui, pemisahan penjualan barang basah dan kering serta lainnya. “Ini akan terus ditingkatkan hingga bisa berstandar SNI,” ujarnya.

Kata Syahrul, pasar yang memenuhi standar SNI, tersedianya tempat pemotongan hewan yang terpisah dengan hewan yang belum dipotong. Lalu ada tempat khusus cuci tangan dan pembuangan air.“Jadi pasar ini harus terus diperbaiki hingga memenuhi standar SNI,” jelasnya.

Kepala Disperindag Aceh Arifin Hamid mengatakan, Pasar Seutui akan menjadi pasar pertama di Aceh yang akan berstandar SNI. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Disperindag

Kota Banda Aceh untuk terus membenahi pasar itu. “Ada beberapa hal yang harus diperbaiki, nantinya pasar ini akan menjadi pioner di Aceh sebagai pasar rakyat berstadar SNI. Harapan kita tercapai di akhir 2016 atau awal 2017,” sebut Arifin.

Setelah Pasar Seutui memperoleh SNI, akan dilanjutkan pada pasar-pasar lainnya, seperti Pasar Peuniti dan Peunayong. Lalu akan dilanjutkan pada pasar rakyat yang ada di kabupaten/kota lain di wilayah Aceh.

“Minimal satu kabupaten punya satu pasar bersatandar SNI,” kata Arifin menjelaskan, keuntungan pasar berstandar SNI terjaminnya kualitas barang yang diperjualbelikan. Selain itu memberikan kenyamanan konsumen dalam berbelanja.(b02/C)

Waspada/T. Mansursyah/B

DIRJEN PKTN Kemendag RI Syahrul Mamma berdialog dengan pedagang Pasar Seutui usai meninjau pasar rakyat itu, Rabu (7/9).

Aceh

B8

WASPADA Jumat 9 September 2016

Rumah Janda Fakir Musnah Terbakar SEUNUDDON (Waspada): Sebuah rumah kayu milik Hasanah, 46, janda fakir di Desa Cot Kafiraton, Kec. Seunuddon, Aceh Utara musnah terbakar, Selasa (6/9) malam pukul 21:30.

Tak ada korban jiwa maupun luka. Saat kejadian Hasanah sedang menonton televisi di rumah tetangga. Namun hampir seluruh isi rumah, termasuk uang persiapan meugang dan lebaran haji ludes terbakar. Kerugian materi ditaksir Rp30 juta. Sementara penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.

“Api semula terlihat di ruang dapur. Warga sekitar sempat berusaha memadamkannya

dengan peralatan seadanya, tapi gagal. Api baru padam setelah dua armada pemadam kebakaran tiba di lokasi. Namun rumah dan isinya sudah habis terbakar,” kata Khaini, 30, salah seorang saksi mata.

Kapolres Aceh Utara AKBP Wawan Setiawan melalui Kapolsek Seunuddon AKP M Ridwan mengatakan, korban merupakan janda fakir.

Bahkan rumah yang terbakar itu dibangun di atas tanah pinjaman orang. “Untuk sementara, korban terpaksa menumpang tinggal di rumah tetangga. Mudah-mudahan ada dermawan yang membantu,” kata Kapolsek.(b19/C)

Dua Rumah Terbakar Di Seunuddon SEUNUDDON (Waspada): Dua rumah di dua desa Kec. Seunuddon Aceh Utara terbakar, Kamis (8/9). Tak ada korban jiwa maupun luka, namun kerugian materi ditaksir Rp90 juta.

Rumah tersebut masing-masing milik Abdul Rafan, 29, di Desa Alue Barueh dan rumah semi permanen milik Ishak Yusuf, 35, di Desa Lhok Pu-Uek. Para korban kini menumpang tinggal di rumah tetangga dan kerabat. Sementara penyebab kebakaran masih diselidiki pihak Polsek Seunuddon.

Keuchiek Lhok Pu-Uek, Cut Ali mengatakan, rumah Ishak Yusuf terbakar sekira pukul 09:00.

Waspada/M. Ishak/C

WARGA menyaksikan mobil Avanza yang dibakar massa di Desa Matang Bungong, Kec. Idi Timur, Kab. Aceh Timur, Kamis (8/9).

Satu Tewas, Tiga Kritis Diamuk Massa IDI (Waspada): Satu tewas dan tiga lainnya kritis diamuk massa di Desa Matang Bungong, Kec. Idi Timur, Kab. Aceh Timur, Kamis (8/9) sekira pukul 03:30. Diduga ke empat orang tersebut pelaku pencurian yang tertangkap warga.

Korban tewas, H, 44, warga Desa Suka Damai, Kec. Hinai, Kab. Langkat, Sumut. Sedangkantigayangkritis,MUR,27,warga Desa Matang Teungoh, Kec. Baktiya Barat, Kab. Aceh Utara, MUH, 50, warga Desa Seuneubok Pidie, Kec. Mayak Payed, Kab. Aceh Tamiang dan SAI, 30, warga Desa Baru Kuta Batee, Kec. Meurah Mulia, Kab. Aceh Utara.

Pengeroyokan berawal ketika SAI, salah satu tersangka pelaku pencurian sedang mencongkel jendela rumah milik M Yusuf bin Idris di Dusun Peutua Amin, Desa Matang Bungong, Kec. Idi Timur, Aceh Timur. Namun aksinya diketahui Zainaf, istri M Yusuf yang terbangun dari tidurnya, langsung berteriak maling. Begitu juga dengan

anak Zainaf, Rizkina yang terbangun dan ikut berteriak meminta bantu.

Para tetangga dan warga sekitar mendengar teriakan itu, terbangun. Mereka ramai-ramai mendatangi rumah M Yusuf, sedangkan tersangka SAI telah kabur.

Warga kemudian berpencar melakukan pengejaran ke arah semak-semak dan hutan di desa tersebut. Ketika itu, warga melihat tersangka mendekati mobil di lapangan bola, namun saat didekati tersangka kembali kabur ke arah hutan. Sementara tiga pria yang berada dalam mobil mengelak mengenal tersangka.

Tetapi warga tidak percaya dan memeriksa identitas ketiganya, dan mengetahui ketiganya bukan warga Aceh Timur.

Warga yang sudah mengepung mobil Avanza BK 1454 IP itu kemudianmemintaketiganyakeluar dari mobil dan spontan menghajarnya. Sementara mobil ditumpangi ketiganya ikut dibakar.

Warga menduga ketiga orang tersebut teman tersangka yang mencoba melakukan pencurian. Setelah dihajar hingga babak belur, polisi tiba di lokasi

mengamankan ketiganya dan mengevakuasi ke RSUD Dr Zubir Mahmud.

Dalam perawatan di rumah sakit, salah seorang berinisial H meninggal dunia sekira pukul 07:45. Sementara dua lainnya, MUR dan MUH hingga kini masih berada di ruang IGD RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur di Peudawa.

Keduanya mengalami pendarahan di bagian telinga, mata serta hidung. Begitu juga sekujur tubuh mengalami luka memar.

“Keduanya mengalami luka parah akibat diamuk massa,” kata petugas medis di RSUD Dr. Zubir Mahmud, Aceh Timur.

Sementara tersangka SAI yang kabur berhasil ditangkap masyarakat tidak jauh dari lokasi, dan ikut dihajar massa. Namun karena polisi sudah tiba di lokasi, nyawa SAI terselamatkan.

Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto kepada Waspada membenarkan aksi pengeroyokan massa terhadap warga dari luar Aceh Timur yang didu-

ga hendak mencuri di desa itu.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi,” katanya.

Rudi menyebutkan, barang bukti yang diamankan dari lokasi, yakni linggis besi, gunting pemotong besi, plat mobil BK 1454 IP, STNK mobil dan mobil Avanza yang sudah terbakar serta tiga KTP milik korban. “Kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, namun kita perlu menunggu keterangan dari ketiga pelaku yang selamat,” ujarnya.(b24/I)

Berangkat Tiba Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) Banda Aceh (BTJ) 07:00 Jakarta (CGK)direct Banda Aceh (BTJ) 15:40 Jakarta (CGK)direct Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) 12:00 Banda Aceh (BTJ)direct Jakarta (CGK) 17:45 Banda Aceh (BTJ)direct Medan (KNO) 16:10 Banda Aceh (BTJ) Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan (KNO) Medan(KNO) 15:40 Lhokseumawe (LSW) Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) Medan (KNO) 08:50 Sabang (SBG) Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO) Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) Medan (KNO) Note: setiap hari

18:55 09:55 18:35 18:55 23:00 14:50 20:35 17:10 18.10 16:30 12.10 10:10

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 10:20

Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

12:00 10:45

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

Oknum Aparat Cabuli Anak Dibawah Umur Dandim: Pelaku Sudah Diamankan LANGSA (Waspada): Salah seorang oknum aparat TNI di Aceh Timur, Serda RH, 46 diduga melakukan pencabulan terhadap seorang pelajar SMP di Idi Cut. Informasi dihimpun, Kamis (8/9), pencabulan terjadi Senin (17/8) di Kota Langsa. Saat itu korban SR, 15, diajak RH untuk diantar ke rumahnya usai pulang sekolah.

Namun bukannya mengantar ke rumah, tersangka membawa korban ke Kota Langsa dan melakukan pencabulan. Setelah itu, RH mengantar korban ke rumahnya.

Keluarga korban mengetahui anaknya menjadi korban pencabulan, melaporkan kasus itu ke Subden POM Langsa, selanjutnya RH diamankan POM sambil menunggu proses persidangan.

IbukorbanR,memintapelakudiprosessesuai hukum.“KamimemintaDandim0104/AcehTimur segera memproses pelaku,” sebutnya.

Selain itu, penegakan hukum harus diterapkan, meski itu menyangkut aparat TNI. “Jangan ada pilih kasih, apalagi korban masih di bawah umur,” ujarnya sedih.

Dandim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf. Amril Haris Isya Siregar dikonfirmasi wartawan menyatakan, pihaknya sudah mengamankan pelaku RH. “Saat ini kasusnya sudah ditangani Subden POM Langsa sembari menunggu proses persidangan kedua,” sebutnya menjelaskan.

Perbuatan oknum RH, kata dia, telah mencoreng institusi TNI, dan pelanggaran terberat.

“Kita tidak main-main dalam masalah ini, tetap kita tindak sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Dandim mengatakan, jika dalam persidangan terbukti bersalah, oknum RH akan kita pecat dari kesatuan. Dia kemudian mengimbau seluruh prajurit TNI di wilayah Kodim 0104/Atim menghindari segala bentuk pelanggaran dalam bentuk apapun.(cmw/C)

Polisi Tangkap Pelaku Bacok IDI (Waspada): Setelah diburon hampir sebulan, akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku penganiayaan dan pembacokan petani di Desa Buket Pala, Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur, Rabu (7/8) sekira pukul 16:45.

Pelaku berinisial R, 30, warga Gampong Masjid, Kec. Nurussalam, Bagok, Aceh Timur.

Dia diduga pelaku tunggal dalam penganiayaan Marzuki Bin Usuf, 40, warga Desa Gampong Masjid, Kec. Nurussalam, 11 Agustus lalu.

Sebelum terjadi penganiayaan, sempat terjadi pertengkaran mulut antara pelaku dengan korban terkait perkebunan Tersangka ditangkap berdasarkan Laporan

Polisi (LP) No. 23/VIII/2016/Aceh/Atim/SekNurussalam tertanggal 11 Agustus 2016. Dalam laporannya, Fitriawati, istri korban mengaku suaminya dibacok oleh R. Namun ketika dilakukan pencarian, R telah melarikan diri, sehingga R ditetapkan dalam daftar pencari orang (DPO).

Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto melalui Kapolsek Nurussalam, Ipda Aiyub kepada Waspada, Kamis (8/9) membenarkan penangkapan pelaku penganiayaan dan pembacokan di wilayah hukumnya yang terjadi sebulan lalu. “Tersangka kita tangkap di tempat persembunyiaannya di Idi Rayeuk,” kata Aiyub. (b24/C)

Ditangkap Mengantongi Sabu PANTONLABU (Waspada): Warga Teupin Bayu, Kec. Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, MA, 28, ditangkap petugas Sat Narkoba Polres Aceh Utara karena mengantongi tiga paket kecil sabu-sabu, Rabu (7/9) malam.

“Tersangka ditangkap di tempat ketam kayu di desa itu sekira pukul 23:00,” kata Kapolres Aceh Utara AKBP Wawan Setiawan melalui

Pemko Lhokseumawe Gagal Atasi DBD LHOKSEUMAWE (Waspada): Pemerintah Kota Lhokseumawe dinilai gagal mengatasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), karena penderitanya tergolong cukup tinggi.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Kota Lhokseumawe Husaini Setiawan, Kamis (8/9) mengatakan, jika kasus DBD sebanyak 320 kasus dan dua di antaranya meninggal dunia, maka Pemko Lhokseumawe gagal dalam menangani penyakit itu.

“Kalau penderita DBD mencapai angka ratusan, itu sudah cukup tinggi. Pemko Lhokseumawe melalui Dinas Kesehatan telah gagal dalam bekerja dan memberantas penyakit itu,” ujarnya.

Husaini mengatakan, pihak legislatif harus segera memanggil Wali Kota dan Kepala Dinas Kesehatan mempertanyakan kinerja mereka memberantas penyakit DBD. Hal itu penting dilakukan, karena setiap tahunnya Kota Lhokseumawe tergolong endemisi DBD. “Makanya yang menduduki posisi kepala dinas kesehatan harus yang memiliki kompetensi, sehingga bisa melakukan terobosan,” sebut dia.

Untuk diketahui, jumlah kasus DBD di Kota Lhokseumawe pada 2014 sebanyak 128 kasus, tahun 2015 sebanyak 115 kasus dan pertengahan 2016 meningkat 220 kasus, dua di antaranya meninggal dunia.(cak/B)

Kebakaran diduga hubungan korslet arus listrik.

Warga sekitar sempat berusaha membantu memadamkan api, tapi gagal.

Sedangkan rumah Abdul Rafan di Desa Alue Barueh terbakar sekira pukul 12:30. Api terlihat dari ruang dapur, namun belum bisa dipastikan penyebab kebakarannya.

“Petugas sudah turun ke dua lokasi untuk mengambil data dan keterangan dari korban serta saksi-saksi. Namun kita belum bisa memastikan sumber apinya,” kata Kapolres Aceh Utara AKBP Wawan Setiawan melalui Kapolsek Seunuddon AKP M Ridwan.(b19/C)

Waspada/Muji Burrahman/B

KAPOLRES Nagan Raya AKBP Mirwazi dan Kasat Narkoba Iptu Nazaruddin memperlihatkan barang bukti ganja 5,5 Kg di Mapolres Nagan Raya, Rabu (7/9).

Tiga Tersangka Narkoba Diamankan 5,5 Kg Ganja Disita NAGAN RAYA (Waspada): Satuan Narkoba Polres Nagan Raya menangkap tiga tersangka pengguna narkoba, dengan mengamankan barang bukti 5,5 Kg ganja kering dan 0,015 gram sabu.

Kapolres Nagan Raya AK BP Mirwazi didampingi Kasat Narkoba Iptu Nazaruddin kepada wartawan di Mapolres NaganRaya,Kamis(8/9)menga-takan, penangkapantersangkapengedar daunganjadanpemakaisabu-sabu dilakukan terpisah.

Tersangka pengedar ganja,

IM, warga Beutong Ateuh, Kec. Beutong Banggalan ditangkap, Selasa (6/9) sore di kediamannya. Sedangkan dua tersangka pengguna sabu-sabu, Zul dan MR, warga Simpang Peut Kec. Kuala ditangkap malam harinya di kawasan Kec. Kuala.

Dari tersangka IM, selain 5,5 Kg ganja yang dikemas dalam lima bal, polisi juga mengamankan barang bukti sepeda motor, HP, pisau, tas ransel, remot control televisi, dua lembar kuitansi dan sejumlah uang. Se-

mentara dari Zul dan MR, diamankan satu paket sabu-sabu 0,015 gram, satu HP, dua dompet dan satu unit roda empat BK 1327 OW. Pengakuan tersangka Zul dan MR, sabu dibeli dari Rus senilai Rp200 ribu, yang kini masih diburon.

Kapolres mengatakan, tersangka IM tidak melakukan permelawanan saat dilakukan penangkapan. “Tersangka menanam ganja di kebunnya sendiri di sela-sela tanaman cabai,” sebut Kapolres.(cb07/C)

Kasat Narkoba Iptu Suharto, Kamis (8/9).

Suharto menjelaskan, tersangka diduga pengedar, ditangkap setelah polisi mendapat informasi dari masyarakat. “Saat pengintaian, tersangka sedang duduk-duduk di salah satu ketam di desa itu, dan ketika digeledah di saku celananya ditemukan tiga paket kecil sabu seberat 0,29 gram,” kata Suharto.(b19/C)

Pemkab Aceh Utara Dinilai Belum Serius Selamatkan Lingkungan LHOKSEUMAWE (Waspada): Pemkab Aceh Utara dinilai belum serius menyelamatkan kerusakan lingkungan yang terjadi. Kerusakan lingkungan paling parah yaitu kerusakan hutan dan aktivitas galian C. Direktur LSM Suara Hati Masyarakat (Sahara) Dahlan M Isa, Rabu (7/9) mengatakan, luas hutan Aceh Utara setiap tahunnya kian mengecil, kini luasnya hanya 43.000 hektare dari sebelumnya seluas 80.103 hektare dan berkurang 53 persen.

“Kalau kita melihat, Pemkab Aceh Utara belum serius menangani persoalan kerusakan lingkungan yang terjadi. Contoh, hutan Aceh Utara setiap tahunnya semakin rusak,” ujar Dahlan menyebutkan Aceh Utara memiliki tiga hutan lindung, yaitu di Kec. Paya Bakong, Langkahan dan Pirak Timu.

Ketiga hutan lin-dung itu kini kondisinya

telah rusak parah.

Kerusakan hutan terparah terjadi pada 2000, kemudian praktik itu masih terus berlang-sung hingga kini. Kayu-kayu yang berpotensi ditebang, sehingga timbul bencana alam yang beragam.

“Kalau hutan sudah semakin banyak ditebang dan kayu yang berpotensi menyerap air sudah tidak ada lagi, maka akan menimbulkan bencana.

Bisa menyebabkan bajir, longsor dan lainnya,” kata dia.

Menurutya, kerusakan lingkungan lainnya diakibatkan aktivitas galian C, seperti yang terjadi di Kec. Sawang, Paya Bakong, Cot Girek dan lainnya. Akibatnya, debit air sungai berkurang dan sumur warga kering.

Dahlan mengharapkan Pemkab Aceh Utara lebih aktif mengawasi lingkungan karena jika lingkungan sudah mulai rusak maka kehidupan manusia pun akan menjadi terganggu. (cak/B)

Belasan Tahun Dipasung Kaki ND Membusuk SIGLI (Waspada): Proses pelepasan pasungan terhadap ND, 42, penderita gangguan jiwa yang dikurung dalam toilet berukuran 2x2 meter di Desa Grong-grong, Kec. Gronggrong, Pidie berlangsung dramatis, Kamis (8/9) sekira pukul 10:00.

Petugas yang membuka gembok bangunan toilet dengan linggis membutuhkan waktu sekira 20 menit. Setelah gembok pintu toilet terbuka, petugas melihat kondisi kedua kaki ND yang terpasung terluka, bengkak dan nyaris membusuk.

Salah satu kakak ND yang namanya enggan ditulis, kepada Waspada mengatakan adiknya sudah menderita gangguan jiwa sejak usia 15 tahun. ND sempat keluar masuk rumah sakit jiwa, tetapi setelah beberapa hari ting-

gal di kampong ND kembali kambuh.

Sampai akhirnya pihak keluarga putus asa dan memilih cara memasung kakinya.

Pria itu terpaksa dipasung karena jika penyakitnya kambuh perilakunya dapat membahayakan masyarakat dan keluarganya. Selama dalam pasungan, ND tidak mendapatkan pengobatan medis. Upaya dilakukan dengan mencari pengobatan alternatif, namun tidak ada hasilnya.

Pihak keluarga bersyukur ND dapat dirujuk ke RSU Tgk Chik Ditiro, Sigli dengan tanggungan pembiayaan pemerintah. Sementara kedua kakinya yang terluka dan membusuk disebabkan karena diikat sendiri ND. Dr. Khairiadi, SPkJ, dari RSU

Tgk Chik Ditiro, Sigli disaat pelepasan pasungan terhadap ND menjelaskan, ND menderita skizofrenia paranoid (ganguan jiwa berat). “Kita akan merawatnya dan akan membersihkan serta mengobati luka-lukanya,” kata dia.

Kadis kesehatan Aceh dr M Hanif didampingi Kadis Kesehatan Pidie dr Fajriman, SPS mengatakan, tercatat 80 orang pasien gangguan jiwa tersebar di pelosok desa di Aceh masih terpasung.

Khusus untuk Pidie, sebut M Hanif, ada sembilan orang pasien gangguan jiwa terpasung.

Karena itu, Dinkes Aceh bekerjasama dengan Dinkes se-Aceh tahun ini akan membebaskan semua pasien gangguan jiwa yang terpasung dan merawat mereka secara layak. (b10/F)

Waspada/Muhammad Riza/B

dr Khairiadi, SPkJ dari RSU Tgk Chik Ditiro, Sigli, Pidie berusaha membujuk ND pasien gangguan jiwa untuk dirujuk ke RSU Tgk Chik Ditiro, Sigli, Kamis (8/9).

WASPADA

C1

Jumat 9 September 2016

Siswa SMAN I Sei Rampah Raih Prestasi Taekwondo

Waspada/Anum Saskia/B

JUARA: Para juara diabadikan bersama ketua penyelenggara kegiatan Sugerno MM usai pemberian hadiah.

Disdik Medan Gelar Lomba Pidato Dan Debat Bahasa Inggris GUNA meningkatkan kemampuan berpidato bagi siswa SMA dan SMK di Medan, Dinas Pendidikan Kota Medan menggelar lomba pidato berlangsung 5 s/d 7 September di Asrama Haji Medan diikuti 232 peserta.

Panitia penyelenggara diketuai Sugerno MM, menyebutkan kegiatan ini sesuai dengan Perda No 8 tahun 2014 tentang APBD Kota Medan tahun 2016 yang bertujuan agar terciptanya pendidikan berkualitas menuju ter-

SMPN 3 Juli Ciptakan Sekolah Bersih Dan Nyaman

wujudnya Medan Metropolitan yang mampu berdaya saing.

Selain itu diharapkan mampu menjadi perumus pembinaan kepada siswa agar menjadi insan yang cerdas,komprehensif dan kompetitif. Salah satu usaha pembinaan tersebut adalah melalui lomba pidato Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. “Pidato Bahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan dunia pendidikan.

Tuntutan kompetensi penguasaan pengetahuan global menjadi salah satu alasan mengapa Pidato Bahasa Inggris perlu menjadi bagian kegiatan siswa,”kata Sugerno Rabu(7/9).

Dia menambahkan, perlombaan juga bertujuan, meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dengan lisan. Mengasah kemampuan keterampilan dalam menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa international, sebagai ajang adu bakat dalam berbahasa inggris. Meningkatkan kreatifitas siswa da-

lam mengaplikasikan bahasa inggris menjadi alat komunikasi, memotivasi minat siswa memperdalam Bahasa Inggris. “Sedangkan hasil yang diharapkan dari kegiatan ini agar keterbiasaan diri dalam menggunakan Bahasa Inggris di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

Mampu dan terampil dalam menggunakan bahasa inggris di lingkungan sekolah, serta dapat menerapkan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.

Lomba Debat Bahasa Inggris Perlombaan lainnya adalah, debat Bahasa Inggris. Hal ini, kata Sugerno dalam rangka mengantisipasi perkembangan zaman yang semakin terbuka dan kompetitif maka dipandang perlu menggelar lomba debat Bahasa Inggris, guna membekali siswa agar memiliki wawasan pengetahuan dan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing sebaik mungkin. “Lomba Debat Bahasa Inggris kiranya

dapat menciptakan siswa yang mampumenguasaipengetahuan global,menganalisisdanmeyakinkan publik serta mampu bersaing menyongsong MEA ( Masyarakat Ekonomi Asia ),”kata Sugerno.

Dia berharap, lomba ini menjadikan siswa memiliki kemampuan berkomunikasi semakin baik dan meningkat.

Mengembangkan kemampuan siswa untuk menyampaikan pendapat secara logis dan sistematis serta menciptakan siswa untuk berpikir kritis dan analitis sehingga mampu bersaing.

“Yang tak kalah penting dari lomba ini agar siswa termotivasi memperdalam Bahasa Inggris,” pungkasnya. Tampil sebagai juara 1 s/d III: SMAN 1, SMAN 15 dan SMA Wahidin.

Sedangkan juara pidato 1 s/d III:Yasmin siswa SMA Swasta Al Azhar. Marco Pitoyo Pagetto SMAN 3 Medan dan Francisca Theresia SMA Swasta Wahidin Medan. (m37/I)

Bireuen (Waspada|): Lingkungan bersih, suhu udara yang sejuk ditambah keramahan pimpinan dan para dewan guru, seolah-olah terasa nyaman dan adem ayem saat berada di SMPN 3 Juli, Bireuen. Begitu kesan pertama ketikaWaspada tiba di sekolah yang berada tidak jauh dari Kantor Camat Juli, belum lama ini.

Memang benar, selama ini kabar yang berkembang, sekolah yang sekarang dipimpin Barun Walidin, S.Pd, termasuk sekolah yang bersih dan terasa nyaman bagi siapa yang datang ke sekolah yang sekarang memiliki sekitar 300 orang pelajar.

Karena penasaran dengan informasi yang berkembangan selama ini,Waspada mencoba mendatangi untuk melihat langsung sekolah yang memiliki 23 orang guru tersebut, ternyata memang benar, sekolah tersebut terlihat tertata dengan baik dan apik dan juga lingkungannya yang bersih.

“Saya bersama guru-guru mencoba menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan juga kami tetap menjaga kekompakan antara guru serta pihak terkait lainnya, sehingga para guru dan pelajar nyaman saat berada di sekolah ini,” kata Bahrun Walidin saat dijumpai di ruangan kantornya dua hari lalu.

Dikatakan, menciptakan lingkungan sekolah yang bersih serta lingkungannya yang nyaman, satu tekad dan programnya, sehingga kesannya walaupun lokasi sekolah jauh dari ibukota kabupaten, namun tetap nampak indah dan asri serta sedap dipandangan mata.

“Saya lihat para ibu guru juga ikut menanam dan menjaga bungabunga di halaman atau pekarangan sekolah, sehingga nampaknya bunga-bunga tersebut juga elok dipandang mata.” Tambahnya.

Kecuali itu, pada kesempatan wawancara singkat saat itu, Bahru Walidinjugamengungkapkan,selamadiamemimpinsekolahtersebut, sudah banyak prestasi yang diperoleh para pelajarnya, seperti pernah mendapat juara cabang bulutangkis, juara dua atletik O2SN tingkat kabupaten. “Alhamdulillah, sudah lumanyan juga prestasi yang kami peroleh selama ini, dan kami juga bertekad terus berbuat untuk kemajuan sekolah ini,” kata Bahrun Walidin mantap. (cb02/C)

DEWANTARA (Waspada): Puluhan siswa dari sejumlah SMK se-Aceh Utara, mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) bidang Information Teknology (IT), yang diselenggarakan di SMKN I Dewantara, kabupaten tersebut, Rabu (7/9).

Pantia Pelaksana LKS SMK Tingkat Aceh Utara, Muslim, S.ST, MT, didampingi Kepala SMKN I Dewantara, Hj Nurleila, M.Pd, dan Kepala SMKN Terpadu Babussalam yang juga anggota panitia, kepada Waspada, disela-sela melaksanakan LKS, menjelaskan, LKS dilaksanakan di SMKN I Dewantara, merupakan LKS yang kedua dilaksanakan, yang sebelumnya juga pernah diselenggarakan di Ibukota Kabupaten Aceh Utara, Lhoksukon.

“LKS yang dilombakan sebumnya, otomotif, bisnis dan ekonomi, sedangkan, kali ini bidang IT,yang dibagi juga beberapa katagori, yakni, lomba membuat Graphic Design Technologi, IT Aplikasi, Animasi, Web Desain dan juga membuat

Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ),”kata mereka.

Dijelaskan, LKS mereka yang memenangkan lomba tingkat kabupaten, akan mengikuti lomba tingkat provinsi, selanjutnya pemenang berlomba di tingkat provinsi,jika menang akan dikirim mewakili Aceh ke tingkat nasional. “Lomba LKS IT kali ini berlangsung sehari penuh, diikuti 28 siswa dari 10 SMK , sedangkan LKS di Lhoksukon diikuti lima SMK yang ada di Aceh Utara, para pemenangnyaakandiumumkan langsung setelah acara LKS dilaksanakan,” ujarnya.

SMKN I Dewantara Raih 2 Juara Sementara itu, Ketua tim dewan juri, ZulfanKhairil Simbolon, ST, M.Eng, langsung mengumumkan para pemenang, hasil penilaian empat anggotanya, yakni, Akmalul Fata, S.ST, Atthariq, S.ST, MT, Husaini, S.Si, M.IT, Mulyadi, ST, M.Eng. Adapun juaranya, katagori lomba,Web Design, juara pertama, diperoleh, Rizqullah Sah-

putra siswa SMKN I Dewantara, juara II Arif Munandar dariSMKN I Muara Batu, dan juara ketiga, MirzaSaputradariSMKNINisam.

Graphic Deseng Tecnology, juara I diperoleh Deviandri (SMKN 1 Tanah Luas), juara II Muhammad Hafas dari SMKS Terpadu Babussalam, dan juara III Andy Makruf dari SMKN I Baktiya Barat.

Kemudian mata lomba, IT Netwrking Support, juara I kembali diperoleh siswa SMKN I Dewantara, atas nama, M Riansyah, juara II T Muksalmina dari SMKN I Lhoksukon, dan juara III Awis Karni dari SMKN I Nisam.

Lomba Animasi, juara I Muhammad Reza dari SMKN I Baktiya Barat , juara II Riska Latifur dari SMK Numaniora dan juara III diperolah, Hasfanizam dari SMKSTerpadu Babussalam.

Lomba IT Aplication, juara I Haula Luthfia R dari SMKN 1 Muara Batu, juara II, Maulidil Mukhlis dari SMKN I Lapang dan juara III didapatkan Arif Putra Utama dari SMKS Terpadu Babussalam. (cb02/C)

Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B

KEPALA SMPN 3 Juli, Bireuen, Bahrun Walidin S.Pd, M.Pd, sedang mengajar di sebuah ruangan sekolah yang dipimpinnya belum lama ini.

SEIRAMPAH (Waspada): Tiga dari empat siswa SMAN I Sei Rampah Kab.Serdang Bedagai (Sergai) kembali berhasil meraih prestasi di bidang non akademik yakni diantaranya diajang open tournament Taekwondo se Sumatera Utara (Sumut) piala Kapolres Asahan tahun 2016 yang digelar 27-28 Agustus di gedung Serba Guna Rambate Rata Raya Kisaran Kab.Asahan.

Kedua pelajar terdebut Syahvira Aulia kelas X berhasil meraih juara 3 dengan perolehan medali Perunggu untuk Katagori Kadet Under 59 Kilogram Putri dan Bona Virgo Sihombing kelas X IPA 2 juga meraih juara 3 dengan perolehan medali Perunggu untuk Katagori Kadet Under 65 kilogram putra. Selain itu dua pelajar SMAN I Sei Rampah atas nama M.Fahrul Rozy Okinawa dan Dimas Nugroho Firdansyah juga mendapat penghargaan dari pihak panitia open tournament Taekwondo se Sumut sebagai Atlet.

Sebelumnya Syahvira ditahun 2016 di Katagori yang sama juga berhasil meraih medali emas di ajang Open Tournament Cup III Piala Wali Kota Tebing Tinggi , begitu juga dengan Dimas Nugroho Firdansyah di Katagori Under 59 Kilogram berhasil meraih mendali Emas di ajang Open Tournament Taekwondo Tri Tech tahun 2015 lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Sergai, Drs.Joni Walker Manik MM melalui Kabid Dikmenjur, Sugianto SPd didampingi Kepala SMAN I Sei Rampah, Riadi SPd,MPd dan para pelajar berprestasi kepada Waspada, Kamis (8/9) di gedung sekolah di Desa Firdaus Kec.Sei Rampah memberikan apresiasi kepada peserta Didik yang telah meraih prestasi juara 3 open tournament Taekwondo se Sumut dan prestasi yang didapat

bukanlah hal yang mudah merupakan buah dari inovasi yang butuh pelatihan serta persiapan yang kontinyu. “ Dinas Pendidikan Sergai terus berkomitmen melakukan pembinaan terhadap peserta Didik yang berbakat dan berprestasi di segala bidang dalam upaya meningkatkan inovasi untuk meraih berbagai prestasi baik bidang pendidikan.

Akademik maupun non akademik, pihak kita juga terus mendorong pihak sekolah untuk menjadikan kegiatan ekstra kulikuler sekolah (ekskul) setiap bidang yang dianggap berpeluang meraih prestasi salah satunya Taekewondo”, papar Sugianto.

Dalam meraih prestasi imbuh Kabid Dikmenjur, pihaknya tidak terpaku pada bidang akademik semata namun juga konsen melakukan pembinaan terhadap bidang non akademik terlebih yang berpeluang menghasilkan prestasi yang pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kab.Sergai.

Sementara itu Kepala SMAN I Sei Rampah, Riadi SPd,MPd menambahkan sekolahnya juga berkomitmen membina peserta Didik yang berbakat dan berprestasi dari bidang akademik maupun non akademik , berkaitan dengan cabang olahraga Taekwondo ini dalam waktu dekat pihak sekolah akan mendirikan Dojo SMAN I Sei Rampah dan menjadikannya salah satu kegiatan ekskul, karena selama ini berlatih di Dojo luar sekolah, dengan harapan lebih memudahkan dalam pembinaan yang kedepan diharapkan SMAN I Sei Rampah menjadi salah satu gudang calon Atlet Taekwondo di Sergai tanpa mengesampingkan bidang non akademik dan akademik lainnya.(c03/C)

Waspada/Edi Saputra/B

KABID Dikmenjur, Sugianto SPd mewakili Kadisdik Sergai didampingi Kepala SMAN I Sei Rampah, Riadi SPd,MPd bersama pelajar berprestasi non akademik Taekwondo, Kamis (8/ 9) di halaman SMAN tersebut di Desa Firdaus Kec.Sei Rampah

Guru Dan Siswa YPI Hikmatul Siswa SMK Aceh Utara Kompetisi LKS Fadhillah Manasik Haji GUNA meningkatkan pemahaman tentang ibadah haji, Yayasan Pendidikan Islam Hikmatul Fadhillah di Jl Denai Medan, menggelar kegiatan manasik haji di LPP Jl Pancing Medan belum lama ini . Peserta dari tingkat TK,SD,SMP dan Perguruan Tinggi, sekaligus mengikuti perlombaan manasik haji dengan peserta 60 kloter.

Hadir Kankemenag Kota Medan, Iwan Zulhami sekaligus membuka secara resmi kegiatan. Dalam pidatonya dia berharap agar kegiatan manasik haji sekaligus diperlombakan ini menjadi pembelajaran efektif bagi siswa dan mahasiswa di lingkungan YPI Hikmatul Fadhillah sehingga mempermudah saat mereka menunaikan ibadah haji.

“Mungkin ada yang berangkat tahun depan karena sudah mendaftar, mungkin masih lama.

Tetapi yang perlu kita ingat bahwa pengetahuan seperti ini sangat perlu, bukan saja untuk kepentingan saat melaksanakan ibadah haji maupun umrah, namun dalam setiap proses pembelajaran ini banyak yang bisa diambil

hikmahnya dan kalau bisa direalisasikan dalam kehidupan,” kata Iwan Zulhami.

Sebelumnya, Ketua YPI Hikmatul Fadhillah, Hj Hikmatul Fadhillah SH,MM menyebutkan kegiatan berlangsung setiap tahun dan ini memasuki tahun ke 21. “Alhamdulillah setiap tahun berlangsung lancar, peserta sekaligus ikut lomba mendapatkan hadiah sekaligus ilmu yang sangat bermanfaat untuk bekal berangkat ketanah suci dan bisa direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama perlunya kebersamaan saat melakukan perjalanan tawaf,”katanya.

Bersama penasehat yayasan H Taufiqurrah man SE, Hj Hikmatul Fadhillah menambahkan, dengan pelaksanaan manasik haji dan lomba ini, semua peserta berupaya menjadi yang terbaik.

“Menang dalam lomba membuat peserta senang, namun yang penting dalam hal ini penyelenggara kegiatan memberi penghargaan atas upaya yang ditampilkan sebagai peserta, sehingga kegiatan ini terasa lebih bermakna,” ujarnya.(m37/C)

Tradisi One Night One Juz Di Darul Mursyid Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) yang beralamat di Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Tapanuli Selatan, mempunyai tradisi One Night One Juz, yakni membaca Al-Quran satu juz setiap malam.

Hal ini disampaikan Kepala Divisi Pembinaan Ibadah Siswa PDM Dedi Anton.

Menurut Dedi, tradisi membaca Al-Quran setiap malam merupakan tradisi yang sudah lama berlangsung di PDM. Para siswa-siswi wajib membaca atau mengkhatamkan satu Juz AlQuran setiap kamar yang terdiri 10 orang siswa di asrama sebelum istirahat dan tidur malam.

Kegiatan ini dikontrol langsung masing-masing wali asrama.

“One night one juz ini merupakan praktik dan pengamalan dari pembinaan ibadah membaca Al-Quran. Selain membaca Al-Quran sebelum istirahat malam, mereka juga wajib membaca Al-Quran secara bersama-sama yang dipandu wali kelas masing-masing, setiap sebelum memulai pelajaran.

Kemudian untuk koreksi dan pembinaan tajwid bacaan AlQuran mereka, kita jadwalkan diantara shalat magrib dan Isya,” sebut Dedi Anton.

Di tempat yang sama Kepala Divisi Pengasuhan Putera (Asrama) Faisal Pahmi membenarkan hal tersebut. Fahmi mengatakan, membaca Al-Quran sudah menjadi kegiatan rutin bagi semua siswa-siswi di PDM.

“Sebelum mereka istirahat, para wali asrama masing-masing mengarahkan semua siswa untuk mengambil air wudhu, kemudian membaca Al-Quran di kamarnya. Setiap kamar mengkhatamkan satu juz yang dibagi kepada 10 sampai 12 orang atau sekitar satu lembar perorang,” ungkap Fahmi.

Wakil Direktur Bidang PendidikanYusri Lubis mengatakan, PDM memang pesantren Sains namun bukan berarti mengesampingkan ibadah. Hal ini dibuktikan dengan pembentukan satu Divisi Khusus yang membidangi pembinaan ibadah siswa. Divisi ini secara khusus bertanggungjawab atas pembinaan ibadah siswa yang tidak semua sekolah memiliknya.

Waspada/Ist

SISWI Darul Mursyid saat membaca Al-Quran satu juz setiap malam.

“PDM telah menobatkan diri sebagai pesantren sains, namun bukan berarti mengabaikan pendidikan dan pembinaan ibadah. Selain belajar pendidikan agama dikelas mereka juga dibimbing secara khusus dengan standar kompetisi siswa yang telah ditetapkan oleh PDM. Jadi setiap siswa PDM punya standar pengetahuan dan praktik pengamalan agama yang terdata dan tersusun secara baik. Bagi PDM bukan hanya kurikulum pendidikan formal di kelas yang disusun secara sistematis dan baik tapi juga pendidikan di bidang keagamaan,” papar Yusri Lubis.

“Selain pembinaan karakter hidup disiplin, para siswa juga kita bekali dengan penanaman sikap dan karakter sebagai seorang muslim yang baik. Mereka diajarkan tentang tata krama, etika ataupun adab dalam kehidupan sehari-hari. PDM sangat peduli pada kondisi keagamaan para siswa, mulai dari teori, praktik dan sampai pada pengamalannya. Tapi pengetahuan agama bukan untuk dipertandingkan, yang utama adalah pengamalannya secara istiqamah,” pungkas Yusri Lubis.

Pada kesempatan yang berbeda Jafar Syahbudin Ritonga Direktur PDM mengatakan, PDM memiliki Misi Menghasilkan Calon Intelektual Muslim Yang Mandiri. Maka penanaman karakter sejak dini harus dilakukan secara konsisten dan sistematis. “Kita berharap agar setiap siswa untuk terus berkomunikasi atau berinteraksi dengan Al-Quran. Ini harus men-

jadi karakter dan ciri khas merekasebagaicalonintelektualmuslim yang mandiri. Prestasi sains harus diimbangi dengan pengamalan agama yang konsisten.”

Jafar Syahbuddin Ritonga yang juga merupakan Ketua UmumYayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) yang mengelola PDM mengatakan, dia merasa terharu dan bangga ketika menyaksikan langsung saat siswa-siswi PDM membaca Al-Quran di sela-sela pengumuman juara pada sebuah event olimpiade sains di Medan.

“Saya merasa haru dan bangga ketika menyaksikan sendiri siswa-siswi PDM membaca Al-Quran sambil menunggu pengumuman juara pada suatu kompetisi sains di Medan.

Dengan inisiatif sendiri mereka lalu terlihat menundukkan kepala ternyata setelah saya perhatikan mereka mengeluarkan AlQuran dari tas mereka dan membacanya. Sementara siswa dari sekolah lain asyik bercanda, bercerita satu sama lain,” terang Jafar “Inilah yang kami inginkan bahwa kelak nanti setelah tamat dari PDM dan melanjutkan pendidikannya, tetap akrab dan selalu membaca Al-Quran di setiap hari. Membaca Al-Quran harus menjadi kebutuhan mereka sebagai intelektual muslim.

Dengan begitu kita mengimpikan lahirnya calon pemimpin bangsa yang memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi dan juga taat kepada Allah SWT,” pungkas Jafar Syahbudin Ritonga yang merupakan dosen tetap Pascasarjanasalahsatuuniversitas terkemuka di Medan. (m08/A)

Waspada/Anum Saskia/B

KETUA YPI Hikmatul Fadhillah, Hj Hikmatul Fadhillah SH,MM bersama Kankemenag Medan Iwan Zulhami MAP dan pengurus yayasan lainnya melepas kontingan lomba manasik haji ke 21.

SMPN 3 Medan Menuju Adiwiyata Nasional SMPN 3 Medan, sedang mempersiapkan diri menuju Adiwiyata Nasional. Untuk itu, siswa dan guru langsung berpartisipasi dalam penataan lingkungan.Ada 23 kelompok yang disertakan dalam upaya meloloskan penilaian oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) terkait kesertaan sekolah ini sebagai calon sekolah Adiwiyata Nasional tahun ini. Penilaian berjenjang dari BLH Kota Medan dan provinsi membuat sibuknya pihak sekolah menyediakan sarana prasarana sebagai pelengkap dalam penilaian.

Setiap hari, siswa dan guru yang bergabung dalam 23 kelompok tersebut secara bergantian melakukan tugasnya masing-masing. “”23 kelompok itu mempunyai tugas masing-masing, dalam pemulihan maupun peremajaan tanaman di sekolah,”kata Kepala Sekolah Hj Nurhalimah Sibuea Rabu(7/9).

Dia menyebutkan, program penataan lingkungan untuk penilaian Adiwiyata mendapat dukungan dari seluruh keluarga besar SMPN 3. Selain membentuk kelompok kerja dengan berbagai tugas,semua warga sekolah juga harus memelihara ketertiban dan kebersihan masingmasing kelas, sehingga tumbuh tanggungjawab bersama dalam mewujudkan Adiwiyata di sekolah tersebut. “Sebenarnya penataan lingkungan sekolah bukan semata menuju Adiwiyata, tetapi sebagai sarana pembelajaran efektif untuk siswa, agar mereka menanam, memelihara dan merawat lingkungan dengan baik, terutama tanaman sebagai pendukung lingkungan menjadi asri,” papar Nurhalimah.

Dengan mengandalkan dana BOS, sambung dia, pengeloaan lingkungan sekolah yang bersih dan asri dengan memperbanyak tanaman hias, pihaknya juga menyiapkan pendukung lainnya

untuk kebersihan. Adanya sumur resapan air dan lubang biopori mempermudah air meresap sehingga mengurangi debit air yang tergenang saat hujan deras. Air sumur resapan dimanfaatkan untuk menyiram tanaman dan memelihara ikan tawar. (m37/C)

Waspada/Anum Saskia/B

KEPALA SMPN 3 Hj Nurhalimah Sibuea meninjau kegiatan kebersihan lingkungan oleh siswa.

Agenda

C2

WASPADA Jumat 9 September 2016

Elma Theana Diperiksa Polisi

Gatot Tunjukkan Senjata Api Supaya Murid Tidak Membelot Polisi mengklarifikasi rumor bahwa pesinetron Elma Theana pernah ditodong senjata oleh Gatot Brajamusti, hingga 2011 menjadi guru spiritual artis itu.

Antara

Elma Theana memenuhi panggilan polisi sebagai saksi dalam kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal tersangka Gatot Brajamusti di Polda Metro Jaya, Kamis (8/9).

“Bukan ditodong, tapi diperlihatkan,” kata Komisaris Polisi Teuku Arsya Khadafi, Kepala Unit 4 Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan senjata yang diperlihatkan Gatot kepada Elma itu persis dengan barang bukti ditemukan polisi saat menggeledah rumah Gatot.

Polisi masih menyelidiki alasan Gatot memperlihatkan senjata itu pada Elma, yang datang ke kantor polisi untuk menyampaikan keterangan sebagai saksi terkait dugaan kepemilikan senjata api ilegal. “Dipanggil karena yang bersangkutan adalah orang cukup dekat dengan Gatot pada 2004-2011,” kata dia.

Saat ini polisi meminta kete-

Adipati Dolken Jadi Dokter

Adipati Dolken

Adipati Dolken berakting sebagai mahasiswa menjalani program pendidikan calon dokter alias ko-ass dalam film terbarunya “Catatan Dodol Calon Dokter”.

Versi adaptasi dari novel laris karya Ferdiriva Hamzah ini mengharuskan penerima Piala Citra itu berguru langsung pada

tim medis agar bisa benar-benar terlihat sebagai seorang dokter.

“Latihan cara jadi dokter, mulai megang gunting operasi sampai ko-ass seperti apa,” kata Adipati dalam konferensi pers Catatan Dodol Calon Dokter di Jakarta, Rabu.

“Berapa lama ko-ass, ada jurusan ko-ass apa saja, ada

stase apa saja,” imbuh aktor rambutnya dikeriting dalam film ini.

Film disutradarai Ifa Isfansyah ini merupakan ko-produksi dari Radikal Films dan CJ Entertainment dari Korea juga menjadi distributor internasional.

Produser Ardiansyah Solaiman mengungkapkan, butuh waktu 1,5 tahun untuk pengembangan film ini hingga akhirnya pengambilan gambar dimulai.

“Bikin film medis lumayan susah, bagaimana merepresentasikan dunia medis dengan baik, tidak sekadar memakai latar belakang rumah sakit,” jelas dia.

Catatan Dodol Calon Dokter mengisahkan perjuangan dokter muda baru lulus kedokteran bernama Ferdiriva (Adipati Dolken) menjalani ko-ass untuk menjadi dokter.

Perjalanan menjadi dokter membuahkan pengalaman seru, mulai dari hal romantis, lucu, hingga menegangkan.

Film ini dibintangi juga Tika Bravani, Aurelie Moeremans, Adi Kurdi, Ali Mensan, Rizky Mocil, Albert Halim, Cindy Valery, Rizka Dwi Septiana dan Amec Rais.

Catatan Dodol Calon Dokter tayang pada 27 Oktober 2016 di Indonesia. Film ini juga akan dipertontonkan di Festival Film Internasional Tokyo 2016 (TIFF).(ant)

Album Digital Solitude Gerald Situmorang Dirilis Album solo “Solitude” dari musisi Gerald Situmorang resmi dirilis dalam format digital melalui iTunes Store, juga di layanan musik streaming seperti Apple Music, Spotify, Amazon Music, Google Play, Deezer, Tidal dan Guvera pada Rabu.

“Senang sekali akhirnya album solo perdana saya akhirnya bisa dinikmati semua orang.

Respons yang datang juga sangat positif dari keluarga, teman, rekan musisi dan juga mereka yang komentar di berbagai

lini sosial media. Mulai banyak menanyakan album fisik, tapi yang pasti akan saya hadirkan dalam waktu dekat ini,” ujar Gerald Situmorang dalam keterangan tertulisnya.

Album Solitude merangkum 12 lagu semuanya didedikasikan untuk sebuah ruangan memiliki ikatan emosional untuk musisi 27 tahun ini secara pribadi.

“Proyek musik ini tercetus ketika saya mengetahui akan kehilangan sebuah tempat yang

Gerald Situmorang/Whistle Media

07.00 Dahsyat 09.00 Intens 09.45 Pernikahan Dini 11.00 SIlet 11.30 Seputar Indonesia Siang 12.00 Sasuke Ninja Warrior Indonesia 13.30 Sinema Siang 15.30 Eaaa 16.00 Seputar Indonesia Petang 16.30 Tukang Ojek Pengkolan 18.00 Anak Jalanan 20.30 Tukang Bubur Naik Haji 21.30 Asisten Rumah Tangga 2 22.30 Sinema Malam 23.30 Sinema Malam

CATATAN

07.00 Sinema Pagi 08.00 DCTV Music Inbox 09.00 Infotainment Halo Selebriti 10.00 SCTV FTV Pagi 12.00 Liputan 6 Siang 14.00 Serial Drama India Raveer Dan Ishani 16.30 Liputan 6 Petang 17.00 Aliando Series Kutukan CInta Sang Bintang 19.00 SCTV Sinetron Julaiha Princess Betawi 20.15 Mermaid In Love 21.30 Surga Yang Ke 2 23.45 Olimpiade 2016

begitu memiliki pengaruh besar untuk saya pribadi. Sebuah studio memberikan banyak inspirasi dalam bermusik di rumah salah satu sahabat Marco Steffiano (drummer Barasuara) akan pindah rumah,” katanya.

Gerald lahir di Jakarta pada 31 Mei 1989 mulai bermain gitar pada usia 13. Awalnya, ia belajar di bawah naungan Armstrong Pitoi dari New Breeze selama tiga tahun, kemudian Nikita Dompas selama satu tahun.

Gerald memenangkan penghargaan pertamanya pada gelaran ‘eX Jazz Battle 2009 bersama BAG Trio, dan menerima penghargaan khusus “Excellent Duo in Jazz” dengan Gerald & Ryan di Kompetisi JGTC ke-31.

Ia menerima penghargaan “Best Newcomer Artist” dengan Hemiola Quartet dari Jazz Goes To Campus ke-36, festival jazz tertua di Indonesia.

Selama ini, Gerald telah terlibat dalam beragam proyek musik seperti Sketsa, Hemiola Quartet, Monita Tahalea & The Nightingales, Gerald Situmorang Trio, hingga Barasuara. (ant)

07.00 Pada Zaman Dahulu 07.30. ALien Monkey 08.00 Aladdin 10.30 Pose 10.30 Tuntas 11.00 Seleb On News 11.30 Lintas Siang 12.00 Upin Ipin 13.30 Super Dede 15.30 The BEst Of Api 16.30 Lintas Petang 16.00 Bilu Mela 17.00 Boboi Boy 17.30 Adit Dan Sopo Jarwo 18.30 Go BMX 20.00 Centini 21.00 Cinta Di Kampung Haji 23.30 Aksi Ninjja Warrior 02.30 Cerita Dinihari

07.00 Masha And The Bear 08.00 The New Eat Bulaga 10.00 Veera 12.30 Kaali Dan Gauri 13.00 Anandhi 15.30 Uttaran 17.00 Topik Terkini 19.00 Pesbuker 20.20 Super Family 100 21.30 Ashoka 22.00 Fatmagul 23.00 Efsun Dan Bahar 00.00 Selamat Malam Indonesia 01.00 Sinema Malam 03.30 Cahaya Hati

rangan Elma Theana, pernah tinggal di padepokan Gatot di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, selama sembilan tahun sebelum memutuskan keluar dari tempat itu pada 2011. “Ditunjukin buat bercandaan, untuk sebuah keyakinan,” kata Elma, di Polda Metro Jaya.

Ia menjelaskan keyakinan itu dimaksudkan agar murid yakin pada gurunya. “Supaya yakin kepada guru lah, istilahnya biar tidak membelot lah,” imbuh dia.

Elma diperiksa polisi selama

dua jam sebagai saksi dalam kasus menyeret mantan guru spiritualnya. Polisi mengajukan 27 pertanyaan soal senjata api dimiliki Gatot Brajamusti.

“Seputar kepemilikan senjata dan film Azrax apakah pakai properti asli atau tidak,” kata Elma Elma mengaku salah satu dari senjata ditunjukkan polisi memang mirip dengan apa yang diperlihatkan Gatot beberapa tahun silam di padepokan berlokasi di Jawa Barat.

Ketika diperlihatkan senjata

itu, Elma tidak bertanya sedikit pun pada Gatot dari mana pria itu mendapatkannya. Mereka pun tidak pernah memperbincangkan hal itu. Momen itu adalah kali pertama dan terakhir Elma melihat senjata milik Gatot.

Sehubungan dengan properti senjata digunakan selama syuting“Azrax Melawan Sindikat PerdaganganWanita”, Elma mengaku tidak tahu menahu. “Pas film Azrax saya dapat adegan drama, enggak kebagian adegan tembak-tembakan,” jelas Elma.(ant)

Ikke Nurjanah Kenalkan Dangdut Ke Amerika Serikat

Ikke Nurjanah/okz

Ikke Nurjanah pedangdut berusia 42 tahun ini berhasil memperkenalkan musik dangdut Indonesia hingga ke Pennsylvania, Amerika Serikat.

Hal tersebut diketahui lewat unggahannya dalam akun Instagram pribadinya.

Dalam foto tersebut, mantan istri Aldi Bragi tersebut nampak memamerkan piagam penghargaan diberikan Universitas Pittsburgh atas partisipasinya dalam

pertukaran pelajar dalam pertunjukan musik diadakan 7 September 2016.

“Alhamdulillah.. trm ksh Pittsburgh University atas atensi dan cinta nya thd musik Dangdut Indonesia,” tulis Ikke Nurjanah dalam keterangan foto.

Unggahan tersebut sontak mendapatkan sambutan meriah dari para masyarakat. Mereka juga turut mengucapkan selamat kepada Ikke atas keberhasilannya.

“Selamat untuk bunda

@ikkenurjanah0518 smoga dangdut ke dpn ny lbh baik,nd lbh di knl lg mendunia...selamat beristirahat hati hati nd sehat selama di amerika sllu di beri kemudahan nd kelancaran,,berkah untuk smua nya..,” tulis nunu3075.

“Slamat ea,,,,mbak @ikkenurjanah0518. Banga dan salut ma njenengan Mbk ikke ...ingat jaga kesehatan. Slama. Di negri orang...,” tulis miayoga99.(okz)

Se7en Pacaran Dengan Lee Da-hae Penyanyi Korea Selatan Se7en dan aktris Lee Da-hae berpacara setelah bersahabat selama sekian tahun, kata agensi mereka.

Keduanya dirumorkan menjalin asmara sejak kepergok berduaan di kereta dan pesawat menuju Hong Kong dan Thailand tahun lalu.

“Keduanya saling mendukung satu sama lain dalam keadaan sulit dan telah berpacaran selama beberapa bulan,” kata perwakilan dari Eleven9, agensi Se7en, seperti dikutip Yonhap.

Penyanyi 31 tahun ini pernah diselidiki polisi pada 2013 karena diduga mengunjungi panti pijat

06.00 Mamah Dan Aa Ber- Aksi 07.30 Keluarga Somat 08.30 Sinema Pagi 10.00 KISS Pagi 11.00 Live Patroli 12.00 Sinema Pintu Taubat 14.00 Hot KiSS 16.00 Fokus Sore 15.30 Sinema Sore 17.30 Serial Bollywood 20.00 D’Academy 3

Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan

berkaitan dengan prostitusi saat sedang menjalani wajib militer yang diharuskan untuk semua pria Korea Selatan yang sehat.

Lee,32 dikabarkan terus berada di sisinya saat Se7en melewati kejadian tak mengenakan itu. Sumber dari industri hiburan mengatakan pasangan itu diduga menyembunyikan hubungan mereka demi mantan pacar Se7en, aktris Park Hanbyul, tetapi juga didasari keinginan Se7en untuk fokus pada albumnya mendatang.

Sejak menyelesaikan wajib militer pada 2014, penyanyi itu telah tampil dalam musikal “Das Musical:

Se7en dan Lee Da Hae/allkpop.com

Elisabeth” dan mempersiapkan album akan dirilis bulan depan. Itu

adalah album pertamanya dalam kurun 4 tahun 8 bulan. Sementara itu, Lee

saat ini sedang menjalani pengambilan gambar untuk drama China.(ant)

Calvin Harris Bicara Soal Putus Dari Taylor Swift

Calvin Harris/edmboutique.com

06.00 Bincang Pagi 08.00 Metro Kini 09.00 Eleven Show 11.00 Metro Siang’ 13.00 Wideshot 15.00 Metro Sore 16.00 Wideshot 17.00 Metro Hari Ini 18.00 Prime Time News 19.30 Trending Topic 20.05 Economic Challenge 21.30 Top 9 News 22.30 Realitas 23.05 Metro Sport 23.30 Metro Malam

07.00 Sinema Spesial Liburan 09.00 Plintis Kentus 10.00 Cerita Perempuan 11.00 Insert Update 11.30 Berita Islami Siang 13.00 Insert Siang 14..00 Rumpi (No Secret) 15.00 Katakan Putus 16.00 Kisah Jelang Buka Puasa 18.00 Bioskop Trans TV 21.00 Bioskop Trans TV 2300 CNN Indonesia 00.00 Sinema Dinihari 02.00 Mari Kita Sahur

Calvin Harris blak-blakan saat akhirnya buka suara soal berakhirnya jalinan asmara bersama Taylor Swift berlanjut dengan kehebohan media.

“Rasanya sulit saat sesuatu yang buat saya sangat pribadi menjadi hal publik,” kata Harris seperti dilansir Ace Showbiz dari wawancara majalah British GQ. “Setelah putus, kami lebih diperbincangkan media ketimbang hubungan kami sendiri.

Ketika kami bersama, kami berhati-hati agar tidak jadi sirkus media. Dia menghormati keinginan saya soal itu. Saya tidak pandai jadi selebriti”, katanya.

Namun saat berakhir, semua jadi kacau. Sekarang saya melihat apa yang terjadi di Twitter adalah kegagalan saya menahan semua tekanan. Tak

06.30 Apa Kabar Indonesia Pagi 08.30 Ala Indonesia 09.00 Majalah Pagi 09.30 Kabar Pasar 10.00 Coffe Break 11.00 Indonesia Terkini 11.30 Kabar Siang 13.30 Ruang Kita 15.00 Kabar Pasar Sore 15.30 KAbar Indonesia Sore 16.30 Sorotan Kasus 17.00 Kabar Petang 19.00 Gestur 20.00 Apa Kabar Indonesia 21.00 Kabar Malam 22.00 Menyingkap Tabir 22.30 Kabar Arena 23.00 Kabar Hari Ini 04.00 Tafsir Kehidupan

butuh waktu lama untuk menyadari semua itu tidaklah penting. Saya adalah orang yang positif, imbuh dia.

Mengenai alasan mereka putus, DJ Skotlandia itu menjelaskan,” Untuk kami berdua itu karena situasi yang salah. Memang jelas tidak tepat, jadi hubungan kami berakhir, tapi semua yang terjadi setelah itu… ” Beberapa pekan setelah mengumumkan perpisahan mereka, Taylor Swift kepergok menggandeng pacar baru, Tom Hiddleston, yang memicu fenomena viral “Hiddleswift”.

Namun, hubungan mereka tidak langgeng. Setelah tiga bulan mengumbar kemesraan, Taylor Swift dan Tom Hiddleston juga mengakhiri hubungan mereka.

07.30 Sinema Pagi 08.30 Paw Patrol 09.00 Ada Tamu Gokil 09.30 Fokus Selebriti 10.00 Morning Beib 11.00 Buletin Indonesia 12.00 Obsesi 12.30 Dibalik Rahasia 13.00 Ada Ada Saja 15.00 Obral Obrol 16.00 Seribu Tanya 16.30 Turis Rempong 17.00 Kung Fu Panda 18.00 Big Movies 20.00 Big Movies 23.00 Big Movies 03.00 Akhir Aku Tahu

Setelah mengumbar tiga bulan kemesraaan, Taylor Swift dan Tom Hiddleston memutuskan jalinan asmara dan mengakhiri fenomena viral “Hiddleswift”. Seperti dilansir People, keduanya putus baikbaik.

Swift dan Hiddleston berpacaran hanya beberapa pekan setelah penyanyi itu putus dengan DJ Calvin Harris. Hiddleston dan Swift kerap terlihat liburan bersama sembari memperlihatkan keseriusan hubungan mereka seperti bertemu dengan orang tua masing-masing.

Keduanya juga sama-sama menjadi tuan rumah dalam acara tahunan pesta 4 Juli Swift yang legendaris.(ant)

07.00 Selebrita Pagi 08.00 Cermin Kehidupan 09.00 Rahasia Tuhan 10.00 Doeloe Dan Sekarang 10.30 CCTV 11.15 Selebrita Pagi 12.00 Redaksi Siang 12.30 Laptop Si Unyil 13.05 Bocah Petualang 13.35 Dunia Binatang 14.10 Tau Gak Sih 14.45 Redaksiana 15.15 Jejak Si Gundul 15.45 Orang Pinggiran 16.15 Redaksi Sore 17.00 Rumah Uya 18.00 Hitam Putih 19.00 On The Spot 20.30 Kangen OVJ 21.45 The Rooftop 23.45 Sport 7 Malam 04.00 Rahasia Sunnah

07.30 Pagi Pagi 09.00 Celebrity Lip Sync 09.30 Tetangga Masa Gitu?

10.00 Net 10 11.00 Entertaiment News 12.00 Net 12 13.00 Sarah Sechan 14.00 Saya Terima Nikahnya 14.30 Bukan Sekedar Wayang 15.00 Breakout 16.00 Net 16 16.30 Entertainment News 17.00 Kesempurnaan CInta 18.00 Tetangga Masa Gitu?

18.30 Kelas Internasional 19.00 OK Jek 20.00 Ini Talk Show 22.00 The Comment 23.00 Tonight Show **m31/G

Mimbar Jumat

WASPADA Jumat 9 September 2016

C3

Tradisi Idul Adha Di Berbagai Negara Masyarakat Turki tidak hanya membagikan daging kurban ke tetangga sekitar, namun juga membagikan aneka masakan lezat Secara tradisional hari raya Alquran menurut pendapat berlangsung selama empat hari, yang paling dikemukan Dr namun liburkuat umum di berbagai Subhi Shalih berarti bacaan, negaraAlmayoritas Muslim asal kata qara’a.Perdana Kata Alquran berbeda-beda. menteri berbentuk Turki Binalimasdar Yildrimdengan arti isim maf’ul yaitubahwa maqru’libur mengumumkan (dibaca).

Kemudian dipakai umum selama perayaan Idulkata Quran untul itu Alquran yang Adha diitu negara berlangsung digunakan sekarang . Adapun sembilan hari dari tanggal 10 defenisi Alquran berartiBegitu kalam sampai 19 September.

Allah SWT yang juga dengan Unimerupakan Emirat Arab, mukjizat diturunkan kepada Kuwait dan Bangladesh.

Nabi Muhammad SAW, ditulis Sedangkan di Indonesia libur di mushhaf hari raya dan Idul diriwayatkan Adha hanya satu dengan serta hari. Di mutawatir Pilipina, Idul Adha juga membacanya menjadi libur adalah umum ibadah. sejak Alquran diturunkan tahun 2002. pada malam 17 Ramadhan Ada beberapa keunikan tahun 610 dan ketika Malaikat tersendiri tradisi yangJibril bisa mendatangi Muhammad ditemui dari Nabi berbagai negara.

SAW yang bertahanuts Berikut di sedang antaranya: China; di gua Hira dekatbukan Makkah.

China memang negara Waktu itu Rasulullah berusia 40 Islam, tapi bukan berarti di sana tahun ketika wahyu perayaan Idulmenerima Adha tidak pertama Al Alaq ayat 1-5 semeriahsurat di negara lain.

Jika di berbunyi: dengan IndonesiaBacalah ramai Idul Adha pada saat malam takbiran dan hari H, maka di China keseruannya berlangsung hingga empat hari penuh. Uniknya masyarakat di Ningxia, China yang melaksanakan shalat ied ke masjid hanya laki-laki.

Sedangkan para wanita dilarang untuk shalat ied ke masjid.

Maroko; Di Maroko, libur Idul Adha berlangsung selama tiga hari. Saat libur tersebut, para masyarakat membanjiri masjid dan menghabiskan waktu untuk beribadah dan mengaji. Semuanya fokus untuk beribadah dalam momen yang penuh berkah ini. Maroko juga punya hidangan khas Idul Adha yang bernama mrouzia dan boulfaf. Makanan ini terbuat dari daging sapi dan domba dibakar atau direbus dengan rempah-rempah sehingga rasanya lezat.

Pakistan; Perayaan Idul Adha di Pakistan yang berbeda ialah libur empat hari untuk melaksanakan ibadah dengan khusu’. Pakistan bisa dibilang sebagai salah satu negara Islam

yang begitu menjunjung tinggi menyebuthari nama berbagai rayaTuhanmu di dalamYang menciptakan.

Dia menciptakan Islam.

Pada hari Idul Adha, umat manusiadidari segumpal darah. muslim Pakistan menutup Bacalah dan Tuhanmulah yang toko dan,pemerintah meliburkan Maha Pemurah.

Yang mengajar pegawainya selama empat hari manusia dengan perantaraan agar bisa menjalankan puasa kalam.dan Danmerayakan mengajarkan Arafah Idul Adha manusiakhidmat. apa yang tidak dengan diketahuinya . Perayaan Idul Bangladesh; Alquran diturunkan Adha di Bangladesh diadakan berangsur selama 22 tahun, 2 tiga hari dengan membaca bulan dan 22mengaji hari, tepatnya sejak Alquran dan di masjid. tahun 610 sampai wafatnya Tradisi mudik terjadi menjelang Rasulullah tahun 632.

Alquran Idul Adha, semua stasiun diwahyukan dengan berbagai dipenuhi masyarakat yang cara di antaranya Malaikat pulang ke kampung.

Mereka rela memasukkan wahyusampai itu ke naik berdesakan, bahkan dalam dadakereta Nabi Muhammad ke gerbong api. Bagi SAW. Dalam hal ini Rasulullah Muslim di Bangladesh, Idul Adha SAW tidak melihat sesuatu membawa banyak sekali apapun, hanya Beliau merasa kebahagiaan dan berkah maka sudah berada saja dalam mereka ingin merayakannya kalbunya.keluarga.

Mengenai ini bersama Rasulullah mengatakan: Mesir;DiSAW Mesir, perayaan Idul Ruhulberlangsung qudus mewahyukan ke Adha selama tiga dalam kalbuku.

Asy Syuura hari.

Rakyat Mesir(QS biasanya melakukan ibadah shalat ied di lapangan-lapangan khusus yang disiapkan pemerintah. Bahkan ada larangan untuk shalat ied di masjid. Hal ini berkaitan dengan kapasitas yang tidak mencukupi serta kebersihan pasca shalat.

Masyarakat Kairo pada umumnya memotong hewan kurbannya di jalan sehingga warna merah darah terlihat di mana-mana. Hal yang lumrah bila menemukan jalanan Mesir bersimbah darah pada hari ied.

Uniknya lagi ada sebagian masyakat yang menghias hewan kurban mereka sebelum disembelih.

Amerika Serikat; Di Amerika, biasanya penduduk yang merayakan Idul Adha diberikan jatah libur 1-3 hari. Mereka melakukan ibadah di masjid sejak pagi hari, setelah itu mereka sering berbagi makanan dengan mengadakan acara makan bersama. Di negeri paman Sam jarang dilakukan proses penyembelihan hewan kurban secara terbuka. Meski bukan hari libur nasional, umat

Kambing-kambing yang akan dikurbankan pada hari raya Idul Adha dihiasi di Pakistan Islam Amerika biasanya mengambil cuti atau izin guna merayakan Idul Adha.

51).Arab Saudi; Di Arab Saudi Selain justru hariitu, rayamalaikat Idul Adha yang menampakkan kepada dijadikan momen hari raya terbesar. Pemerintah kerajaan Arab Saudi juga disibukkan dengan pemotongan hewan kurban yang nantinya akan didistribusikan ke negara-negara Islam yang miskin, seperti di kawasan Afrika, Asia Tengah dan Asia Selatan. Agar distribusi hewan merata dan mencapai sasaran, jutaan daging kurban ini dibekukan dan dikirimkan melalui kapal maupun pesawat.

Selain itu hewan yang dikurbankan tentunya berbeda dengan kebanyakan negara lain, yakni unta. Memang masih ada yang berkurban kambing atau sapi, tapi unta yang menjadi hewan kurban terbanyak di sana.

Rusia; Walau dengan mayoritas penduduk komunis, Muslim di Rusia tetap menjalankan aktivitas ied seperti pada umumnya. Dimulai dengan sholat ied yang biasanya dilakukan di lapangan atau jalan-jalan. Hal ini berkaitan dengan fasilitas ibadah yang kurang memadai. Tidak ada yang begitu spesial dengan tradisi Idul Adha di Rusia. Namun keterbatasan tadi telah

Pemberdayaan Umat Melalui Hukum Wakaf Tunai Judul Buku Penulis Penerbit Tahun Tebal Peresensi

: Hukum Wakaf Tunai : Dr. Suharwardi K.Lubis, S.H., Sp.N., M.H & Dr. Farid Wajdi, S.H., M.Hum. : PT Citra Aditya Bakti : 2016 : 238 Halaman : Andryan, SH., MH

Pola pemberdayaan wakaf yang ideal seharusnya mencontoh sistem yang diterapkan di Mesir, Arab Saudi, Yordania, Qatar, Kuwait, Maroko, Pakistan, Bangladesh, dan Malaysia Dalam perspektif fikih, wakaf merupakan masalah muamalah duniawi sehingga masalah dapat campur tangan manusia dalam bentuk ijtihad. Secara historis, wakaf sangat berperan mengembangkan kegiatan sosial, ekonomi dan kebudayaan masyarakat Islam dengan mendirikan sekolah, rumah sakit, masjid, dan perpustakaan umum. Di Mesir pada masa Turki Usmani dan juga Mesir dengan Universitas AlAzhar, menjadi bukti konkrit peran wakaf di bidang pendidikan yang dirasakan manfaatnya sejak zaman Daulat Fathimiyah sampai saat ini.

Wakaf dalam Islam telah dikenal sejak era kenabian Muhammad SAW, ditandai pembangunan Masjid Quba, disusul dengan pembangunan Masjid Nabawi di atas tanah anak yatim Bani Najjar yang dibeli Rasulullah. Rasulullah SAW telah berwakaf membangunan masjid dan para sahabat memberi dukungan untuk konstruksi.

Wakaf tidak semata persoalan ubudiyah kepada Allah SWT, melainkan juga salah satu bentuk sistem ekonomi yang berdasarkan syariah. Pemikiran ini menjadi dasar pengembangan harta wakaf yang mengintegrasikan fungsifungsi ibadah, dakwah, pendidikan dan ekonomi.Pada dasarnya kata wakaf tidak ada dalam Alquran. Landasan wakaf hanya ada dalam hadis. Di antaranya adalah hadis yang menceritakan Umar Ra mewakafkan sebidang tanah, setelah Rasulullah SAW menyarankan tanah perkebunan yang Beliau miliki ditahan dalam bentuk aslinya, tidak dijual tidak digadaikan. Sementara hasilnya, dimanfaatkan untuk kebutuhan fakir miskin, kerabat (kaum keluarga), para tamu dan orang yang dalam musafir.(h.2) Secara garis besar bahwa harta wakaf terbagi dua, yaitu harta tidak bergerak seperti tanah dan bangunan, serta harta bergerak seperti baji perang dan kendaraan. Sedangkan, dalam hal pengelolaan, wakaf secara umum dapat dibagi menjadi dua bentuk. Pertama, diberikan langsung oleh badan wakaf yang pengelolaannya berhubungan dengan pihak pemerintah. Kedua, diberikan badan wakaf yang dalam hal pengelolaannya tidak berhubungan dengan pemerintah.

Di Indonesia, wakaf tunai mulai diperkenalkan dan dikembangkan setelah Mannan memberikan seminar di Indonesia tentang wakaf tunai pada 2001. Dia adalah salah satu tokoh ekonomi Islam dan pelopor Sosial Investment Bank Limited (SIBL), Dhaka, Bangladesh. SIBL mengumpulkan dana dari para aghniya’ (orang kaya) untuk dikelola secara profesional sehingga menghasilkan keuntungan yang dapat disalurkan kepada para mustadh’afin (orang fakir miskin).

M.A. Mannan, memperkenalkan konsep baru pengelolaan wakaf tunai yang dilaksanakan SIBL. Ternyata konsep baru itu mampu mencairkan kebekuan perkembangan wakaf. Sejak itu wakaf tunai sudah mulai diperbincangkan. Akhirnya, pada 2002, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa yang memperbolehkan wakaf tunai. Diksi wakaf tunai tersebut ditanggapi oleh masyarakat, di antaranya Bank Muamalat Indonesia, mengeluarkan produk yang dinamakan dengan Sertifikat Wakaf Tunai. (h.6) Melihat peran penting dalam pemberdayaan wakaf, maka disahkannya UU No.41 Tahun 2004, semakin membuka paradigma baru wakaf di Indonesia. Wakaf bukan lagi semata persoalan ibadah melainkan sebagai pranata keagamaan yang mempunyai peranan sebagai indikator ekonomi dan pemberdayaan umat. Pola pemberdayaan wakaf yang ideal seharusnya mencontoh sistem yang diterapkan di Mesir, Arab Saudi, Yordania, Qatar, Kuwait, Maroko, Pakistan, Bangladesh, dan Malaysia. Di negara-negara tersebut, wakaf mempunyai peranan sebagai salah satu mata rantai potensi ekonomi umat yang menghasilkan dana kesejahteraan umum.

Buku yang berjudul “Hukum Wakaf Tunai”, ini sesungguhnya telah menjawab akan seluk-beluk persoalan wakaf, khususnya dalam hal pengelolaan dan pengembangan wakaf tunai di Indonesia. Buku ini memuat lima bab, diawali Pendahuluan yang mengupas sejarah dan pengertian wakaf serta pendekatan baru pengembangan wakaf di Indonesia.

Pada Bab Kedua, membahas Wacana Pengembangan Wakaf. Pada pembahasan ini menjadi sangat penting karena menyangkut pengembangan wakaf untuk memajukan pembangunan dengan cara memaksimalkan kontribusi wakaf. Bab Tiga membahas akan Wakaf Tunai dan Kemandirian Umat. Pada Bab ini, kedua penulis yang lulusan doktoral University Sains Malaysia ini, menjabarkan akan peran penting wakaf dalam membangun agama, masyarakat, dan negara, dengan melalui wakaf produktif dan wakaf tunai.

Dalam Bab Empat menguraikan Hukum Wakaf Tunai. Bab ini menjabarkan akan sumber hukum perwakafatan, kedudukan wakaf tunai dalam perspektif hukum Islam, pentingnya wakaf dalam aktifitas ekonomi umat Islam, serta hukum perwakafan di Indonesia. Pada Bab Kelima, mengkonstruksikan Hukum Tunai dalam Sistem Hukum Indonesia. Dalam bab ini, penulis membahas terhadap mekanisme wakaf tunai, pengelolaan dan pengembangan wakaf tunai serta penyelesaian perselisihan dan itsbat wakaf.

Di tengah keterbatasan buku yang secara khusus membahas Hukum Wakaf Tunai, maka buku ini menjawab akan berbagai kebuntuan terhadap persoalan wakaf tunai dalam perspektif hukum Islam dan hukum positif Indonesia. Dalam pemberdayaan umat, pengelolaan dan pengembangan wakaf tunai akan mampu dalam mendorong pembangunan dan mewujudkan kemandirian umat guna meningkatkan kualitas hidup umat Islam. Peresensi adalah Dosen FH UMSU, Anggota Majelis Hukum dan HAM PWM Sumatera Utara.

menciptakan suasana ied yang khusyuk dan sakral bagi umat Muslim di negeri beruang Rasulullah SAW berupa laki-laki merah. yang mengucapkan kata-kata, Turki; Perayaan Idul Adha di sehingga Rasuldisebut mengetahui dan Turki biasanya Baqri-Eid hafalFestival denganSapi. kata-kata itu. atau Sebenarnya Wahyu datang kepada masyarakat Turki tidak Nabi hanya Muhammadkurban SAW seperti melakukan sapi saja, gemerincing lonceng. tetapi ada juga dombaCara dan inilah yang sangat beratdi dirasakan kambing, seperti perayaan Rasulullah.

Kadang pada kening Idul Adha pada umumnya.

Masyarakat Turki tidak hanya membagikan daging kurban ke tetangga sekitar, namun juga membagikan aneka masakan lezat.

Singapura; Singapura juga memiliki cerita lain mengenai perayaan Idul Adha. Selain shalat ied dan pemotongan hewan kurban, di Singapura ada banyak sekali kemeriahan untuk merayakan Idul Adha seperti yang diadakan di kawasan Kampong Glam dan Geylang Serai. Di dua kawasan ini secara rutin diadakan bazaar Idul Adha dengan dekorasi meriah yang tiap tahunnya selalu dipenuhi masyarakat lokal dan wisatawan asing.

Indonesia; Pulau Madura menjadi salah satu pulau yang umatnya relijius dalam beragama. Warga Madura banyak tinggal di kota atau pulau lain, dan saat Idul Adha mereka memprioritaskan untuk pulang

ke Madura. Tidak heran jika Jembatan Suramadu dan Pelabuhan Perak jadi ramai luar Beliausaat terpancar keringat, biasa beberapa hari sebelum meskipun turunnya Idul Adha ini karena wahyu merekadi musim dingin.

Kadang Unta tidak ingin melewatkan momen sampai berhenti dan duduk karena merasa sangat berat, bila wahyu turun ketika Nabi SAW sedang mengendarai unta.

Diriwayatkan oleh Zaid bin

Tsabit: Aku adalah penulis penuh berkah ini tanpa ada di wahyu diturunkan kepada rumah yang bersama keluarga.

Warga Rasulullah, turunnya Madura relaketika kena macet berjamwahyu itu seakan-akan diserang jam bahkan membeli tiket deman yang dengan keras dan transportasi harga mahal keringatnya bercucuran seperti agar bisa pulang ke rumah, permata. shalat iedKemudian berjamaah.setelah Australia; Di, Australia, Idul turunya wahyu baru Beliau Adha berarti haribiasa. untuk kembali seperti bersosialisasi keluarga, Turunnya dengan wahyu juga teman dan dengan caraanak-anak Malaikat lainnya sehingga sebutandirinya lebaran lebih menampakkkan kepada pas disematkan pada perayaan Rasul tidak berupa seorang lakiini seperti hari raya Idul laki, rupa aslinya.

Hal ini Fitri. tersebut BanyakAlquran Muslimsurat berdo’a dalam An bersama Najm: di masjid tempat-tempat 13-14 yangdan artinya: lain yang tepat Muhammad selama Idul Adha.

Sesungguhnya telah Uni Emirat Arab; melihatnya pada kaliOrangyang lain orang yang berbaris untuk di (kedua).

Ketika (ia berada) membeli daging kambing adalah sidratulmuntaha. pemandangan lumrah di Dubai Alquran Masa Abu Bakar ra danSesudah Abu Dhabi.

Merekawafat, yang Rasulullah kaya membeli kambing hidup para sahabat baik Anshor dan menyembelihnya, kemudian maupun Muhajirin sepakat dibagi-bagikan kepada mengangkat Abu Bakar sebagai masyarakat. khalifah.

PadaLalu awaldimasak masa dan dimakan bersama sanak pemerintahannya banyak umat keluarga.

Selama Adha, Islam belum kuatIdul imannya kehidupandibisnis terutama Nejedterhenti, dan Yaman. sementara pertemuan Banyak yang murtad dan menjamur di mana-mana.

Namun tentu tidak demikian

menolak membayar zakat. Di bagi bisnis hiburan. Kawasan samping itu, adaGlobal pula orang hiburan seperti Village di mengaku nabi. Hal ini Ferrari dihadapi Dubai, misalnya, atau Abu Bakar dengan ia World di Abu Dhabitegas, membuka berkata: Demi Allah, kalau pintu lebih lama daripada mereka menolak menyerahkan biasanya.

Selain itu, pusat seekor anakutama kambing sebagai pertokoan di Dubai zakat (seperti apa) pernah membuka toko 24 yang jam non-stop selama Idul Adha.kepada mereka serahkan Inggris;niscaya Tidak ada Rasulullah akuyang akan terlalu spesial pada perayaan memerangi mereka.

IdulMaka Adhaterjadilah di Inggris.peperangan Masyarakat Indonesia di sana,dengan misalnya, itu yang terkenal perang mengikuti shalat Idul Adha yang Yamamah.

Tentara Islam yang digelar di kediaman resmi ikut dalam peperangan ini,Dubes RI di London,terdiri yaitu dari Wisma kebanyakan para Nusantara.

Inggris, kuantitas sahabat danDipenghafal Alquran. jamaahpeperangan shalat hari raya Dalam ini telah ditentukan olehpenghafal warna yang gugur 70 orang melekat pada angka hari diitu Alquran.

Bahkan sebelum kalender.

Wismasebanyak Nusantaraitu gugur pulaDihampir dua tahun lalu, Alquran misalnya, para penghafal dijumlah masa muslim yang mengikuti Rasulullah pada suatu salat Idul Adha lebih sedikit dibandingkan pertempuran di sumur Mau’nah dengan jamaah salat Karena Idul Fitri. dekat kota Madinah. itu Hal inibin disebabkan Idul Fitri Umar Khattab ra merasa jatuh padaiahari liburkepada sementara khawatir, datang Abu Idul Adha yang jatuh padadan hari Bakar.

Dalam buku-buku kerja. percakapan antara Abu hadis, Bakar,Nurhayati Umar danBaheramsyah/ Zaid bin Tsabit mengenai pengumpulan Dari berbagai sumber

Bulan Dzulhijjah Mambangun Semangat Berkurban Oleh Prof Muzakkir Guru Besar Fakultas Ushuluddin Dan Studi Islam UIN SU

B

ulan Zulhijjah dalam literatur keagamaan disebut sebagai bulan yang istimewa karena di dalamnya ada hari yang disebut dengan ‘aid alakbar (hari raya besar). Paling tidak ada dua keistimewaan bulan Dzulhijjah ini.

Pertama, pada bulan inilah Allah SWT mewajibkan ibadah Haji ke Bait Allah bagi hambanya yang memiliki kesanggupan (istitia‘ah) baik dari sisi rohani, jasmani dan finansial.

Kedua, pada bulan ini pula Allah SWT mensyari‘atkan penyembelihan hewan kurban sebagai media-sarana mendekatkan (taqarrub) diri kepada Allah SWT. Yang menarik adalah kedua pristiwa besar ini dilakoni oleh seorang hamba Allah yang terpilih, yang berhasil memainkan peran historisnya untuk membangun diri, keluarga, masyarakat dalam bingkai tauhid.

Serangkaian amalan haji yang dilaksanakan pada hakikatnya adalah merekonstruksi dan mengenang kembali sejarah perjalanan nabi Ibrahim As, seorang manusia yang memilih hidup membela agama Allah dengan membersihkan rumah Allah SWT dari berhala kemusyrikan.

Tidak itu saja, Ibrahim As juga merupakan tipikal hamba Allah yang memilih berangkat menuju Allah SWT, meninggalkan segala bentuk kesenangan duniawai. Di dalam Alquran Allah SWT berdialog dengan Ibarahim As seperti yang termuat dalam surat at-Takwir/81: 26: Mau Pergi kemana Kamu? Ibrahim menjawab, aku berangkat menuju Tuhanku.

Demikian jugalah halnya dengan jamaah haji kita, Allah bertanya kepada mereka. Mau pergi kemana kamu? Mereka akan menjawab seperti nabi Ibrahim, kami berangkat menujumu YA Tuhan? Berdasarkan panggilan itulah, setiap jamaah haji yang sedang melaksanakan tawaf akan mengumandangkan lafaz talbiyah yang berbunyi: Ya Allah aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah. Aku datang, aku memenuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, segala puja dan anugerah kepunyaan-Mu, begitu pula semua kerajaan, tidak ada sekutu bagi-Mu. Ketika Allah SWT bertanya kepada kita, fa aina tazhabun!

Mau pergi ke mana kamu, kita sering menjawabnya tidak jelas, kita tidak tahu hendak pergi kemana. Apa sebenarnya tujuan kita dalam hidup ini; mengejar karir, kekayaan, kedudukan,

kemasyhuran atau hanya sekedar menghabiskan usia, atau hanya mengikuti perjalanan waktu. Nauzubillah min zalik.

Untuk itulah sejak saat ini semestinya kita bertekad kembali Allah SWT, persis seperti jamaah haji yang telah memilih kembali kepada Allah secara sukarela.

Semuanya kita lakukan dalam rangka mendekati Allah SWT. Allah SWT harus kita jadikan orbit. Apapun yang kita lakukan, apakah bergerak lari lurus bolak balik seperti sa‘i, atau berputar, melingkar seperti tawaf, atau tidak bergerak sama sekali seperti wukuf, semuanya harus diarahkan menuju orbit, yaitu Allah SWT. Singkatnya seluruh aktivitas hidup kita di dunia ini harus kita jadikan sebagai media untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mencari ridanya. Kendatipun ada di antara umat Islam yang belum dapat melaksanakan haji, tetapi pesanpesan moral yang dikandung oleh ritual haji seperti yang telah diuraikan di atas, seharusnya dapat dirasakan denyutnya dan dapat juga dipraktekkan dalam kehidupan ini.

Makna Ibadah Kurban Jika dianalisis peristiwa kurban, sebenarnya Isma‘il itu adalah simbol terhadap sesuatu yang dicintai dan dipuja manusia. Pada masa nabi Ibrahim, sesuatu yang dicintai tersebut mengambil bentuk pada diri se-orang anak. Ibrahim As tidak pernah mencintai hartanya, sehingga seandainyapun Allah meminta seluruh hartanya, niscaya ia sanggup mengabulkannya. Yang dicintai Ibrahim adalah Isma‘il, buah hati sibiran tulang yang selama ini ia rindukan.

Pada masa sekarang ini bisa saja Isma‘il itu muncul dalam bentuknya yang bermacammacam. Ada orang yang sangat mencintai hartanya, ada pula pangkat, kedudukan dan perhiasan dunia lainnya. Tidaklah mengherankan sekarang ini ada orang yang sanggup mengorbankan anaknya demi harta benda, ada yang sanggup mengorbankan harga dirinya demi jabatan dan sebagainya. Jadi Isma‘il dalam kisah di atas adalah simbol terhadap sesuatu yang dicintai dan dipuja manusia.

Melalui peristiwa ini sebenarnya Ibrahim mengajarkan kepada kita untuk memilih mencintai Allah SWT. Mengapa demikian, karena mencintai Allah SWT sifatnya lebih abadi.

Berbeda dengan harta, pangkat,

Barang siapa yang memiliki kesanggupan tetapi tidak mau berkorban, maka janganlah ia mendekatai mushalla kami. (HR. Ibnu Majah, Ahmad dan al-Hakim). yang semuanya sangat temporer.

Untuk apa mencintai harta, jika harta itu sendiri tidak kekal dan bakal akan kita tinggalkan. Buat apa mencintai dan memuja kedudukan jika kedudukan itu bisa hilang. Tetapi manakala kita mencintai Allah, maka Allah itu akan kekal abadi dan Dia pula yang melindungi kita.

Pada bulan Dzulhijjah ini sebenarnya kecintaan kita kepada Allah, ketakwaan kita kepadanya sedang diuji. Apakah setelah kita diberi nikmat yang banyak, diberi kemudahan hidup, kita masih ingat bersyukur kepada Allah SWT atau malah kita menjadi lupa dan menyangka bahwa apa yang kita peroleh semuanya adalah hasil kerja keras kita sendiri. Dalam surat al-Kautsar, Allah menyatakan: Sesungguhnya kami telah memberimu nikmat yang banyak, maka dirikanlah shalat untuk Tuhanmu dan berkorbanlah!

Pesan Moral Dzulhijjah Jika kita tarik benang merah dari peristiwa penting di atas, nyatalah bahwa pesan moral bulan Dzulhijjah adalah bagaimana umat Islam kembali melakukan revitalisasi (penguatan kembali) ukhuwah Islamiyyah dan solidaritas sosial. Melalui ibadah haji kita menyaksikan dan merasakan ikatan persaudaraan yang tinggi, semangat kebersamaan yang ditandai pakaian ihram.

Tidak ada lagi perbedaan status sosial. Melalui ibadah kurban dan hari raya ‘Idul Adha kita dituntut membagi rasa dan kenikmatan kepada saudara kita yang tidak mampu. Pada gilirannya diharapkan ikatan ukhuwah Islamiyah terjalin semakin kuat.

Kesadaran sebagai umat yang satu (ummatan wahidah) yang diikat tali akidah yang sama, sangat relevan untuk kita aktualkan pada saat ini mengingat kesadaran kita sebagai umat semakin memudar. Tidak itu saja rasa kebersamaan kita sebagai bangsa juga mengalami guncangan. Mungkin karena bangsa ini selalu berpecahbelah, saling menebar isu dan kebohongan, saling mengadu domba, saling menjatuhkan, membuat Allah

SWT menurunkan azab berupa multikrisis. Tidak itu saja kita juga diberi azab berupa bencana alam seperti longsor, banjir, wabah flu burung yang membawa kerugian material, jiwa dan spritual.

Sayangnya kita terlalu merasionalkan bencana tersebut sebagai semata kesalahan manusia. Ada sisi lain yang bersifat abstrak, immaterial yang perlu kira renungkan. Di dalam Alquran banyak contoh tentang negeri yang dahulunya kaya, rakyatnya makmur, namun ketika rakyatnya kufur, mengabaikan ayat-ayat Allah, negeri itu hancur lebur menjadi miskin. Ingat bagaimana peringatan Allah terhadap penduduk Saba’. Janganjangan, apa yang kita alami saat ini adalah satu bentuk kemarahan Allah kepada kita. Negeri kita sumber daya alamnya kaya, tetapi rakyatnya kufur dan ingkar kepada Allah. Sehingga kekayaan alam tetap saja menjadikan kita negara penghutang terbesar di dunia paling tidak berada di dalam lima besar. Umat Islam menjadi umat yang mayoritas, tetap jadi buih, tidak berdaya. Akhirnya kita selalu jadi angka yang selalu diperhitungkan baik dari sisi politik dan ekonomi.

Dalam konteks ‘Idul Adha, pemimpin amanah dapat kita lihat pada sosok Ibrahim As, yang benar-benar memiliki tauhid kuat, sehingga muncul rasa takut kepada Allah andai melanggar perintahNya. Ia sanggup memenuhi perintah Allah walaupun harus kehilangan sesuatu yang paling dicintainya.

Ia memilih Allah sebagai tujuan dan orientasi hidup ketimbang kesenangan duniawai lainnya.

Pemimpin yang seperti inilah yang akan adapat melepaskan kita dari kehancuran bangsa.

Sama-sama kita berdoa semoga Pemilu nanti dapat melahirkan pemimpin yang menjadi harapan kita semua. Sehingga kita dapat keluar dari krisis yang cukup parah ini dan seterusnya menjadi bangsa yang memiliki negeri seperti yang diungkapkan Alquran, baldatun thayyibatun wa rabb ghafur.

C4

Datar Khatib Shalat Jumat

MEDAN AREA Amal Shilaturrahim Jl. Timah Putih Komp. R. Susun Amaliyah Jl. Amaliun Gg. Bandung Kota Matsum II Ar-Ridho Jl. Arief Rahman Hakim Gg. Sepakat No. 6 Al-Hidayah Jl. A.R. Hakim Gg. Sukmawati Al-Huda Jl. Gedung Arca Gg. Jawa No. 46 Lingk. III Al-Ikhlash Taqwa Jl. Medan Area Selatan No. 129 Al-Istiqomah Jl. Seto No. 33 Medan Kel. Tegal Sari II Al-Ikhwaniyah Jl. Amaliun Gg. Tertib No. 15 Al-Mukhlishin Jl. Sutrisno Gg. Sehati No. 08 Al-Misbah Jl. A.R. Hakim Gg. Langgar/Damai No. 27 Al-Makmur Jl. A.R. Hakim Gg. Langgar/Bahagia No. 25 Al-Manar Jl. Laksana No. 47 Al-Wathan Jl. A.R. Hakim Gg. Langgar No. 53 Al-Utaminiyah Jl. Utama Gg. H. Syukur No. 1 Darul Ikhlas Jl. Batu No. 13 Kel.Sei Rengas Permata Hidayatul Islamiyah Jl. Gajah No. 39 Istiqlal Jl. Halat No. 36 Kel. Kota Matsum IV Khalid Ibnul Walid Jl. Rachmadsyah No.366 Komatsu I Jamik Jl. Medan Area Selatan No. 289 Jamik Jl. Sutrisno Gg.Damai I No.6 Kel.Kota Maksum I Jami’ Taqwa Jl. A.R. Hakim Gg. Langgar No. 8-A Muslimin Jl. Dr. Sun Yat Sen No. 71 Nurul Huda Jl. Denai Gg. Pinang No.12 Kel. Tegal Sari-I Perguruan Ketuhanan Jl. Puri Gg. Perguruan No. 4 Silaturrahim Jl. Bromo Gg. Silaturrahim No. 11 Shilaturrahim Jl. Emas No. 10 Syekh Hasan Maksum Jl. Puri Gg. Madrasah No. 181 Taqwa Jl. Gedung Arca Gg. Persatuan No. 4 Taqwa Lawang Jl. Gedung Arca Gg. Sehat No. 8 Taqwa Jl. Bromo Gg. Taqwa No. 11 Taqwa Jl. Megawati Taqwa Jl. Puri No. 183 Kompleks Masjid Taqwa

Drs. Nizar Hidayat Hasibuan Drs. Jamaluddin Pohan A. Halim AlFadhlan, S.Sos H. Ruslan Efendi, Lc M. Khalid Nasution, S.Ag Umar Chatib Alamsyah Ahmad, S.Ag Drs. H. Muhiddin Gurning Mihsan Al Qodri, S.Pd.I M. Yusuf Siregar, S.FIL., I Badu Amin S. Nasution, S.Ag Drs. Kemal Fauzi Drs. Husyairi Amar Drs. Ade Muhtadi Amru Hasibuan, S.HI Kaliman, S.Pd.I Drs. H. Nazaruddin Idris, Lc Drs. H. Armen Tanjung Drs. H. Munirudin, M.Ag Drs. Chairial As’adi Lukmanul Hakim, S.Pd.I Drs. H. Ahmad Azizi H.M. Najib Sanusi Lubis, Lc Khairul Anhar, Lc Muhammad Imran, S.Ag Drs. H. Mhd. Hafiz Ismail H. Jasmi Sayuti, Lc Syahrul Piliang Deflizar Nasution, S.Pd Drs. Adri, K. Dinul Islam, MA Asrizal Tanjung, MA

MEDAN AMPLAS Amal Sholeh Jl. Selamat No.143 Kel. Sitirejo III Al-Aqsha Jl. Selamat Pulau Ujung Kel. Harjosari I As-Sholah Jl. Roso Desa Marindal I Al-Hidayah Jl. Saudara Gg. Mesjid Kel. Timbang Deli Al-Hidayah Mapolda Sumut Jl. Raja Km. 10,5 No. 60 Al-Ikhlas Jl. S.M. Raja Km. 8 Gg. Ikhlas No. 9 Al-Muslimin Jl. Pangilar No. 35-A Lingk. II Kel. Amplas Ar-Rahmat Jl. Bajak II Kel. Harjosari II Baiturrahman Jl. Bajak III Kel. Harjosari II Daarul Azhar Jadid Jl. Bajak II Gg. Cengkeh No. 1 Ikhlashiyah Jl. Garu-I No. 69 Kel. Harjosari-I Ikhwanul Muslimin Jl. Swadaya Lingk. XVI Marindal Jamik Jl. Panglima Denai No. 23 Kel. Amplas Jami’ Harjosari Jl. S.M. Raja Km. 6,5 No. 21 Kampus UNIVA Jl. S.M. Raja No. 10 Kompl. UNIVA Musyawarah Jl. STM Gg. Syukur No. 29 Kel. Sitirejo II Nurul Barkah Jl. Selambo IV No. 7 Nurul Hidayah Jl. Garu IIA No.26 Lingk.II Kel.Harjosari I Nurul Iman Jl. S.M. Raja Km. 9 Kel. Timbang Deli Nurul Tufail Khatijah Jl. Garu IV No. 140 Ramadhan Jl. Pertahanan No 37 Kel. Timbang Deli Salman Jl. STM Kel. Sitirejo II Tarbiyah Jl. S.M. Raja XII Gg. Masjid No.351 Sp.Limun

Drs. Ahmad Suhaimi, MA Drs. Abdul Aziz Drs. Sofyan Daulay Zuhrowardi, S.Ag, SH, MH. Prof. Dr. M. Hatta, MA Drs. Muchsin Yahya Heri Siswan Sinaga, M.HI Usman Siregar, S.HI Badrin Rizaldi, S.Ag Drs. H. Syamsuddin Hasan H. Bambang Irawan Htsht., S.HI Syamsul Rizal, S.Pd.I, M.Pd.I Drs. K. Muhyiddin Masykur Arifin, S.Ag Drs. Kasran Ahmad Deily, MA Drs. H. Alimuddin Siregar, SH DR. H. Nahrowi Yusuf, MA Drs. H. Muhd. Kasim Yusuf Mashur Utama, S.Pd.I Syaiful Azhari Siregar, S.Pd.I Drs. Mustamam Batubara Ahmad Muhaisin, S.HI Mhd. Hasbi Al Mawardi Lbs.S.Ag

MEDAN BARU Agung Jl. Pangeran Diponegoro No. 26 Al-Amanah Komp. Gd.Keu Jl.Diponegoro No. 30-A Al-Hasanah Jl. Letjend. Jamin Ginting No. 314 Al-Ikhlas Jl. Sei Padang No. 129 Al-Ikhlas Pasar 7 Padang Bulan Ikhwanul Ikhlas Jl. Sei Batu Gingging No. 12 Muslimin Jl. Sei Batang Serangan No. 93 Nurul Muslimin Jl. DR. TD. Pardede 42 Nurul Huda Jl. Wahid Hasyim

DR. H. Amar Adly, Lc, MA Prof. DR H. Syahrin Hrp., MA KUA Medan Baru M. Nasir, S.Pd.I Rai Mansyah, S., S.Pd.I Ramlan, MA Malik Faisal Usman Serawi,S.HI Drs. M. Yusuf Tanjung Drs. H. Tahmid Harahap

MEDAN BARAT Akmal Jl. Putri Merak Jingga No. 19 Asy-Syafiyah Jl. Karya Dalam (Depan Kantor Lurah, KB Al-Furqan Jl. Karya 2 Lingk. XI Kel. Karang Berombak Al-Ikhlas Hotel Santika Jl. Kapten Maulana Lubis Al-Ikhlas Jl. Prof. H.M. Yamin SH No. 14 PT. Kereta Api Al-Muflihun Jl. K.L. Yos Sudarso Lingk. X Glugur Kota Al-Khoiriyah Jl. Karya Setuju Gg. Bilal No.12 Lingk. XIII Al-Wiraji Jl. Karya Ujung Gg. Sosro Lingk. XVI Kel. KB. Haji Maraset Jl. Sei Deli No. 139 Kel. Silalas Jami’ Jl. Merdeka No. 3 P. Brayan Kota Jami’ Jl. Karya No. 85 Kel. Sei Agul Jami’ At-Tartib Jl. Kom. Laut Yos Sudarso No. 51 Muslimin Jl. Karya Lingk. XVII No. 41 Kr. Berombak Nurul Hidayah Jl. Danau Singkarak Gg. Masjid No. 6 Nurul Islam Jl. Karya Lingk. VIII No. 203 Kr. Berombak Raudhatul Islam Jl. Sekata Lingk. XI Kel. Sei Agul Rabithatul Muslimin Lingk. 14 Glugur Kota Lama Jl. Mesjid Gg. Bengkok Kel. Kesawan Taqwa Jl. Karya Gg. Madrasah No. 24

Drs. Sahdin Hasibuan, MA Irwansyah, MA Asroful Anwar, Lc Mukhlis Panjaitan, S.Pd.I Drs. Yuserizal Drs. Syahrain Pane Husni Tamrin Siregar, S.Pd.I K.H. Mufti Ahmad Nasihin, Lc Mulya Yasrin Batubara, S.Pd.I Damri Tambunan Zulfahmi, S.Ag Drs. H. Mulkan Daulay H.M. Nasir H. Sa’dullah Ahmad Batubara K.H. Zulfikar Hajar, Lc H. Sa’dullah A. Batu Bara H. Ali Amran Zakaria, Lc Drs. H.M. Sazli Nasution Junaidi, S.Pd.I, M.SI

MEDAN BELAWAN As-Sa’adah Kel. Belawan Bahagia Baiturrahim Jl. Kakap No. 4 Lingk.

Jamik Belawan Jl. Selebes

Ismail Harun, S.HI Husni H. Zulkarnain

MEDAN DELI Amaliyah I Jl. Suasa Tengah Lingk. VII Mabar Hilir Amalyatul Huda Jl. Nusa Indah No. 22-A Kel. Tg. Mulia Al-Abraar Jl. K.L. Yos Sudarso Km. 12,5 Kel. Titipapan Abu Qosyim Jl. Mangaan VIII Lingk. Kec. Medan Deli Ar-Rahim Jl. Simpang Tanjung No. 1-A Ar-Ridha Komp. TNI-AL Jl. Alumunium Raya Tg. Mulia As-Sa’adah Jl. Alumunium IV Gg. Tawon Tg. Mulia At-Taqwa Dit Lantas Sumut Jl. Putri Hijau No. 14 Al-Amin Jl. R.P. Hewan Lingk. III Kel. Mabar Hilir Al-Ikhas Jl. Alumunium III Lingk. XII Kel. Tg. Mulia Al-Jihad Jl. Mangaan I Kel. Mabar Al-Munawwarah Jl. Pulau Batam No. 1 Al-Kausar Lingk. 4 Mabar Hilir Al-Syarifah Jl. Metal Gg. Rukun Lingk. 18 Tg. Mulia Jamik Tanjung Mulia Jl. Yos Sudarso, Km. 6,5

Ar-Raudhah Jl. Persatuan No. 22 Velvetia Timur Aththolibin Husni Jl. Veteran Gg. Utama Desa Helvetia Al-Bashir Rusmi Jl. Kapten Muslim Gg. Solo Tengah Al-Falah Jl. Palem Raya Perumnas Helvetia Al-Falah Jl. Cendana Blok 17 Perumnas Helvetia Al-Hidayah Jl. Bakti Luhur No. 21 Kel. Dwikora Al-Ikhlas Jl. Mesjid No. 1 Lingk. VII Cinta Damai Al-Ikhlas Jl. Teratai II Blok 18 Perumnas Helvetia Al-Ikhlas Jl. Bahagia Lingk. VI Kel. Cinta Damai Al-Ikhlas Komp. Dologsu Lingk. III Kel. Helvetia Al-Ishlah Jl. Kapten Muslim No. 54-A Al-Istiqomah Kompl. Griya Riatur Indah Al-Mukhlisin Jl. Cempaka V Blok XV Perum. Helvetia Al-Mukhlisin Jl. Bakti Utara No. 21 Kel.Tg.Gusta Al-Mustaqim Jl. Kapten Muslim No. 226 Helvetia Timur Al-Mahabbah Jl. Kelambir Lima Gg. Sentosa Tg. Gusta Bahrul Ulum P4TK Kec. Medan Helvetia Darussalam Jl. Asrama No. 11 Ikhlasiyah Jl. Amal Luhur No. 29 Kel. Dwi Kora Khasypin Jl. Karya Ujung Pasar III Helvetia Nurul Islam Jl. Kertas No. 2 Nurul Iman Jl. Sumarsono Dusun V Nurul Iman Blok X Perumnas Helvetia Shilaturrahmi Jl. Perkutut Gg. Masjid No. 2 Taqwa Jl. Kamboja Raya No. 319 Perumas Helvetia Taqwa Jl. Kapten Sumarsono Gg. Sasar Pasar II Taqwa Jl. Pemasyaratan Gg. Masjid Taqwa No. 7 Taqwa Tanjung Gusta

Drs. H. Parmohonan Nasution Maragading Siregar, S.Ag H. Baharinaldi Drs. Thamrin Butar-butar Darwin Pasaribu, S.Ag M. Irham, S.Pd.I Drs. H. Bachtiar Effendi, S.Pd.I Drs. Abdul Majid Muas Daulai, S.Pd.I Khairuzzaman, S.HI, S.Pd.I Drs. H. Takhlaq Mahmud Dr. H. Zamaksyari, MA M. Amri Sembiring, S.HI Bukhari, S.Ag Drs. H. Marasonang Siregar Drs. H. Amran Bahrum H. Darma Bakti, S.Ag Drs. Asman Ali Nur Harahap Drs. Bahren, A.R. Drs. Syamsul Bahri Nazrial Amin, MA H. Musa Tahir Drs. H. Syahron Sulaiman Drs. H. Ridwan Siregar Legino, S.Pd.I Drs. H. Bahrin Manik Awaluddin, S.Ag Drs. Budiman

MEDAN JOHOR Amanah Jl. Eka Bakti Ujung Lingk. IV Kel. Gd. Johor Drs. H. Ahmad Sanadi Sitorus Amaliyah Perumahan Citra Wisata Drs. Lukmanul Hakim Ainul Iman Jl. Ekawarni I Kel. Gedung Johor Ali Imran Rokan, S.Ag Annazhirin Jl. Karya Wisata Kec. Medan Johor Muhammad Arifin, Lc, MA Assyafi’iyah Jl. STM-Suka Tari No. 9 Lingk.X Kel.S.Maju Abdul Mukmin Dalimunthe,S.Pd.I Ar-Rahman Jl. Brigjen Zein Hamid Kel. Titi Kuning Drs. Asmuni Ar-Raudhah Jl. Eka Warni Komplek Rispa I Blok V Nahyan Pelis, S.HI Al-Amin Jl. Eka Surya Gg.Eka Kencana Lingk.XI Kel.GJ. Parsaulian Siregar, Lc Al-Badar Jl. Karya Darma No. 19 Kel. Pkl. Masyhur Prof. DR. Ir. Basyaruddin Al-Buchari Jl. Eka Rasmi No. 69-M Lingk. VIII Gd. Johor Ahmad Faisal, S.Ag Al-Firdaus Jl. Karya Jaya Gg. Eka Jaya II Lingk. II Drs. H. Khairuddin Siregar Al-Furqon Jl. Karya Perbatasan Lingk. XII P. Masyhur M. Syukur Dalimunte, S.Ag Al-Hidayah Gedung Johor Drs. Muhlisin, MA Al-Huda Jl. Eka Surya Pasar V Gg. Sidodadi Hendri Purnama, S.Sos Al-Khairiyah Lingk. I Kel. Titi Kuning H.M. Zulkifli Lubis, BA Al-Ikhlas Jl. Karya Tani Lingk. VIII Kel. Pkl. Masyhur H.M. Yusuf Marpaung, S.HI Al-Ikhlas Jl. Karya Kasih Baru Lingk. X Kel. P. Masyhur H. Mhd. Shaleh Daulay, S.HI Al-Ikhlas Jl. Eka Suka Raya No. 18-A Kel. Gd. Johor Rustam Harahap, S.Pd.I Al-Ikhlas Jl. Bangun Sari Lingk. II Kel. Kedai Durian Rajali Taat, S.Pd.I Al-Ikhlas Jl. Karya Jaya Gg. Eka Murni Kel. Gd. Johor Drs. Jamal Husein Hrp., M.Pd Al-Muslimin Jl. Suka Luhur Kel. Suka Maju Dr. H. Abdul Hamid Ritonga Al-Mukhlishin Jl. Karya Sehati Lingk.XIII Kel. P.Manshur M. Thohir Drs. Zulham Effendy Batubara, MBA Al-Muharram Jl. Eka Budi Kel. Gedung Johor Al-Ma’sum Jl. Al Falah No. 16 Taufiq Fadli, S.HI Baiturrahman Jl. Karya Wisata Pr.Johor Indah Permai 1 Drs. Muhd. Yusuf As’ady Baiturrahmah Jl. Karya Jaya No. 101 Pkl. Masyhur Arif Muhammad Erde, Lc Baitul Iman Jl. Karya Jaya Asrama Arhanud P. Masyhur Drs. M. Joyo Daurun Nur Jl. Suka Eka No. 221 Lingk.XI Kel. S.Maju Drs. H. Ahmad Taufiq, SH, MM Fajar Ramadhan Lingk. X Kel.Gd.Johor Per.Johor Indah H.M. Bambang Irawan Htsht.S.Ag,MA Muslimin Jl. Karya Jaya No. 120 Kel. Pangk. Masyhur Drs. Amri Muslimin Jl. Jend. A.H. Nasution Gg. Jawa No. 13 Ucok Sembara, S.Pd.I Muttaqien Jl. Luku I No. 42 Kwala Bekala Drs. WAhid Hasan Namiroh Asrama Haji Jl. A.H. Nasution Pangk. Masyhur Drs. H.M. Arifin Umar Nurul Aldys Jl. Karya Bakti No. 34 Prof.Dr.H.M. Hasballah Thaib,MA Nurul Falah Jl. Eka Rasmi No. 42 Imam Yazid, MA Nurul Huda Jl. Letjen Djamin Ginting Km. 8 Drs. Idrus Uteh Nurul Huda Jl. M. Basir No. 9-A Lingk. VKel. Pkl.Masyur Drs. Abidin Azhar Nurul Iman Jl. Stasiun No. 75 Kedai Durian Ahmad Fuad Sinaga, S.Pd/.I Nurul Ikhwan Jl. Karya Kasih Pkl. Masyhur Al Huda Yusuf, S.Pd.I Setia Amal Jl. Sakti Lubis Gg. Pegawai Kel. Sitirejo I Drs. H. Sariman Al Faruq Sunnah Rabithah Jl. Karya Darma No.1 Kel.Pkl.Masyhur Syahril Artha Sholihin Jl. Karya Jaya No. 160-C M. Nasir Anshori, S.HI MEDAN KOTA Amal Jl. Armada No. 18 Kel. Pasar Merah Barat Al-Hasanah Jl. Tanjung Bunga II Kel. Sudirejo II Al-Ikhlas Jl. Salak No. 9 Al-Mashun Jl. Sisingamangaraja Da’wah Jl. Sakti Lubis Gg. Amal No. 19-B Simp. Limun Hikmah Hongkong Plaza Jl. Cerebon Islamiyah Jl. Jati III No. 85 Kel. Teladan Timur Jami’ Teladan Jl. Gembira No. 2 Kel. Teladan Timur Muslimin Jl. Air Bersih No. 86 Lingk. Sudirejo I Mu’allimin Jl. S.M. Raja Kp. Keluarga No. 33 Ma’ul Hayah PDAM Tirtanadi Jl. S.M. Raja No. 1 Pahlawan Muslimin Jl. Pencak Silaturrahim Jl. Pelajar No. 58 Kel. Teladan Timur Setia Amal Lingk. IV Gg. Pegawai Kel. Sitirejo I Raya Pusat Pasar Ex. Lods III/IV Lantai IV Pusat Pasar Ridho Bakti Jl. Air Bersih Lingk. IX Kel. Sudirejo-I Taqwa Sepakat Jl. Turi Gg. Sepakat No. 5 Teladan Timur Taqwa Jl. S.M. Raja Gg. Pulau Harapan No. 1-B Taqwa Jl. Demak No. 3 Thawalid Jl. S.M. Raja Gg. Thawalid No. 11 Taqwa Kampus I UMSU Jl. Gedung Arca No. 53 Quwwatul Muslimin Jl. H.M. Jhoni No. 69-D Yayasan Zending Islam Indonesia Jl. S.M. Raja No. 11

Syahdan, S.Pd.I Sodiqin, S.Ag Drs. Delail Ahmad, MA Drs. H.Syarifuddin, Elhayat, MA Drs. H. Usman Batubara Drs. Rusnan Nasution Drs. H. Usman Hsb., SH,M.Hum Drs. H. Burhanuddin Lubis Saiful Asro Dalimunte, MA Drs. H. Khudri Lubis Prof.DR.H. Haidar Putra.Daulay.MA Syahril Bashrah, S.HI Mhd. Arifin Jahari, Lc, M.Pd.I Drs. H. Sariman Al Faruq H. Muhammad Hafez, Lc Drs. Usman Hsb., SH, M.Hum Drs. H. Agus Taher M. Nasir, S.Pd.I Drs. M. Yunus Daulay, S.Ag, MA Drs. Ibrahim Arbi, S.Pd.I Dr. Ali Imran Sinaga, MA H. Burhanuddin Noor, Lc Ahmad Zaini, S.Ag

MEDAN LABUHAN Sofian, S.Pd.I Ahmad Sayuti H. Mahmud Shaleh, MA K.H. Habib Misbah Drs. Syafi’i Nasution Nurtuah Tanjung Drs. H. Waizul Qarni, MA Drs. H. Mustamir Ishak Sanjaya, S.HI H. Darma Bakti, S.Ag Drs. Zulparman Lubis, MA H. Khairuddin, Lc Drs. Ahmad Kusnin Toharuddin Marzuk, Lc

MEDAN DENAI Al-Amanah Jl. A.R. Hakim Gg. Aman No. 90 Drs. Sahlan Nasution Al-Anshor Jl. Raya Medan Tenggara Gg. Anshor No. 11 Saiful Akhyar, S.HI, S.Pd.I Ar-Rahman Jl. Jermal X/XI Lingk. IV Kel. Denai Drs. H. Muchlis Muas Ar-Rahman Jl. Pelikan V Lingk. X Pelikan Per. Mandala Drs. Hatta Nasution Ar-Ridha Jl. Camar 18 Blok II Perumnas Mandala Drs. H. Nurdin Muhammad Al-Hidayah Jl. Bromo Gg.Masjid Al-Hidayah Kel. Binjai Drs. M. Ilyas Purba Al-Hidayah Jl. Menteng Indah VI-H. Kel.Medan Tenggara Drs. M. Hayat Harahap Al-Hasanah Perumnas Mandala Drs. Ngatman Aziz Al-Muslimun Jl. Bromo (Rawa Sembilang) Gg. Kurnia Khairuzzaman, S.HI Al-Mukhlishin Jl.Enggang I Perumnas Mandala Drs. Arman Azizi Al-Quba Jl. Denai No. 233 Tumiar, S.Pd.I Baiturrahman Jl.Menteng VII No. 42 Kel. M. Tenggara H. Syafruddin Sinaga, S.Pd.I Baiturrahim Jl. Pelajar Timur Gg.Darmo No.5 Kel. Binjai Ibrahim Yunan, S.Pd.I Hijraturridho Jl. Selamat Ujung Gg. Subrah Sp. Limun Jamaluddin Ahmad, S.Pd.I Muslimin Jl. Bromo Gg. Jermal I No. 23 Lingk. XII H. Muhammad Yunus, S.Ag Nur Hidayah Jl. Datuk Kabu No.17BGg.Masjid No.11-C H.M. Yusuf, BA Nurul Huda Jl. Datuk Kabu Drs. Amri Susanto Nurul Islam Jl. M. Nawi Harahap No. 149 Kel. Binjai Drs. H.A. Taufik Lubis Rahmatullah Jl. Kramat Indah Gg. Trenggono Drs. H. Tengku Arif Hasibuan Raya Al-Muhajirin Jl. Garuda II Perumnas Mandala M. Rusdi, S.HI Taqwa Jl. Pancasila Gg. Masjid No.1 Kel.T.S.Mandala II Ruslan, S.Ag Taqwa Jl. Mandala By Pass No. 140 Drs. Satiman Taqwa Jl. Jermal III Drs. Irwansyah Putra, MA Taqwa Jl. Bromo Gg. Salam No. 26 Drs. Syafi’i Nasution Taqwa Jl. Seksama Gg. Rela No. 10 Kamp. Harapan Eko Saswira, S.Ag MEDAN HELVETIA As-Syarifah Jl. Pembangunan Komplek Pondok Surya Drs. H. Nizar Idris At-Taubah Jl. Prona No. 12 Lingk. VII Kel. Cinta Damai Muhammad Yusuf Ar-Ridho Jl. Pembangunan No. 128 Helvetia Timur H. Fauzan Lubis, Lc, MA

Ash-Shobirin Jl. Panding Lingk. III Kel. Besar Ismail, S.Pd.I Al-Ikhlas Titi Pahlawan Simpang Kantor Suhaimi, S.HI Al-Istiqomah Jl. Tangguk Sentosa No. 29A Perum. G.M. Drs. Nazaruddin Panjaitan Al-Muhajirin Jl. Pancing I Gg. Rambai Kel. Besar Rahmad Hidayat, S.Pd.I Al-Mukarramah Kampung Besar Darat Kel. Martubung H. Herman Yusuf, B.Sc Al-Osmani Labuhan Deli Ramlan Baitul Amal Jl. Kol. Yos Sudarso Km. 15.7 Kmp. Besar Drs. Wajdi Khair Baitul Ikhwan Jl. Tempiral Lestari 13 Blok V Griya Mtb. Misran, M.Pd.I Jami’ Hanifah Jl. Chaidir Lingk. VI Kel. Nelayan Indah Syahran Hamzah, SH Jami’ Jl. K.L. Yos Sudarso Sp.Atap Martubung Lingk. VII Drs. H. Nurman, S. Nurul Hidayah Jl. Sukoharjo Dusun I Manunggal Drs. M. Ridwan Nurul Khairiyah Jl. Veteran Ujung Psr X Ds Manunggal Muhammad Syahri Silaturrahmi Jl. Tangguk Damai Blok III, Griya Martb.

Syahbudin Rambe Raya Al Husain Griya Martubung H. Hasan Basri Jamilus MEDAN MARELAN Ar-Ridha Jl. Platina Raya Lingk. 21 Kel. Rengas Pulau Al-Barokah Jl. Kapt. Rahmad Buddin Gg. Mangga Al-Ikhlas Jl. Marelan IX Lingk. VII Kel. Tanah EnamRatus Al-Ihsan Jl. Pasar VI Andan Sari Lingk. 18 Kel. Terjun Al-Muslimin Jl. Masjid Pasar V Marelan Kel. R.Pulau Babussalam Jl. Marelan Raya Lingk. 35 Gg Aman Fatimah Jl. Ileng Lingk. 02 Gg. Mangga Rengas Pulau Jami’ Al-Hikmah Jl. Kapt. Rahmad Buddin Kel. Terjun Jami’atul Khairiyah Jl. Marelan VII Psr. I Kel. Tanah 600 Nurul Yaqin Jl. Amrelan IX Lingk. VI Tanah 600 Silaturrahmi Jl. Tangguk Damai Blok III, Griya Taqwa Marelan II Paya Pasir Taqwa Kampung Tengah Terjun Taqwa Pasar III Timur Marelan

Juliadi, S.Pd.I Drs. H. Syahruddin Samosir,M.Pd Drs. H. Tukiman, MA Ismail, S.Ag Zulkarnain Drs. Syamsuri Abdul Latif, S.T., MA Drs. H.M. Fauzi, MA Ahmad Rizki, S.Pd.I Drs. Jasa Fadila Ginting, M.Ag Syahbudin Rambe Drs. Syahrul Piliang Drs. Amrizal Lubis Drs. Hamim Rangkuti

MEDAN MAIMUN Abidin Jl. Brigjen Katamso Km. 3 Gg. Nira Kel.Kp. Baru Drs. H. Abdul Razak Al-Fattah Jl. Sukamulia No.17-A Gd.Kanwil DJP SU Lt. I Drs. H. Sutan Syahrir Dalimunte Al-Hidayah Jl. Brigjen Katamso Km. 7,2 Titi Kuning Drs. Syarawi Muhamjist Al-Husna Dian Al Mahri Jl. Teratai No. 35, Kel. Hamdan Ahmad Faisal Nasution, MA Al-Mukhlish Jl. Bahagia No. 14 Kel. Sukaraja H. A.S. Mun Lubis, S.Pd.I, MA Al-Muhajirin PT. PN-IV Jl. Letjend. Suprapto No. 2 Drs. H. Amir Saleh Al-Mujtahidin Jl. Brigjen Katamso Gg. Lori Kp. Baru Drs. Dahrul, S.Pd.I Jami’ Al-Fajar Jl. Brigjen Katamso Gg.Al-Fajar Kel.S.Mati Drs. Ulumuddin Hamsyi Jami’ Ash-Sholihin Jl. Brigjen Katamso No. 208 H. Muhammad Nasir, Lc, MA Jami’ Ash-Sholihin Jl. Sisingamangaraja No. 178-B Umar Farooq, SE Jami’ Kampung Baru Jl. B. Katamso Gg.Masjid No. 53 Drs. Gulmat Nasution Jami’ Aur Jl. Brigjend. Katamso/Kp. Aur Lingk. IV Drs. Muhammad Saleh Nurul Huda Jl. Brigjend. Katamso Gg. Netral/Kenangan Drs. H. Mhd. Silahuddin Thoyyibah Jl. Multatuli No. 64 Lingk. V Kel. Hamdan Drs. Rafli Hasan MEDAN PERJUANGAN

WASPADA Jumat 9 September 2016

Amal Jl. Ngalengko Lr. Saudara No. 11 Dr. Salamuddin, SL, M.Ag Mhd. Nursyam Asmargandi,S.Pd.I Amar Ma’ruf Jl. Pertemuan No. 51 Kel. Sidorame Ar-Ridho Jl. Rakyat No. 33 Kel. Sidorame Timur Hambangan Siregar, S.Pd.I Ar-Ramlah Jl. Sejati No. 16 Kel. Sidorame Barat Drs. H.M. Efffendi Batubara Al-Falaah Jl. Ibrahim Umar (Gg. Sado) No. 3 Fachrurozi Pulungan Al-Fajar Jl. Prof. H.M. Yamin, SH, Gg. Kelambir Jomasli Sya’ban Damanik Al-Hidayah Jl. Pahlawan Gg. Anom No. 12 Lingk. III H. Firmansyah Waruwu, Lc,MA Al-Huda Jl. Malaka No. 117 Drs. H. Fauzi Usman Al-Hikmah Jl. Malaka Gg. Saudara Drs. Mukhtaruddin Al-Ikhlas Jl. Setiajadi Kel. Tegaljadi Drs. H. Ramli Asmuni Al-Ikhlas Jl. Timor No. 23 DR. H. Zainal Arifin, MA Al-Ikhwan Jl. HOS. Cokroaminoto Kel. Sei Kera Hulu Drs. H.M. Sinambela Al-Jamiatut Taqwa Jl. Pimpinan Gg. Mawar Drs. H. Adnan Ritonga, MA Al-Muslim Jl. Pelita VI Gg. Serayu No. 10 Kel. S.Barat II M. Hardiyatno, SE Al-Muslimin Jl. Gurilla No. 1 Drs. Syahlul Amin Bustanul ‘Ulum Jl. Pelita IV Kel. Sidorame Barat I Muttaqin Nasution, M.Pd.I Hidayatul Ihsaniah Jl. Sentosa Lama Gg. Amanah No. 5 Jumiran Abdi, S.Ag Istiqomah Jl. Bambu Runcing/Jl. Pahlawan Kec. M.P. Drs. Muslim Nasution Jamik Ubudiyah Jl. Pelita-I Gg. Tangga Batu 11 Rahmat Rifai Lubis, M.Pd.I Malikussaleh Jl. Gurila No. 10 Sei Kera Hilir-I Muslim, S.Ag, MA Syuhada Jl. Pahlawan No. 11 Indra Suheri, MA Thaharah Jl. Pelita II No. 29 Kel. Sidorame Barat I Mhd. Su’ud Tambunan, S.Ag Taqwa Jl. Pimpinan Gg. Delima No. 11 Ambril, M.Pd.I Taqwa Asrama TNI-AD Glugur Hong Sidorame Barat Drs. Bahari Ahmad Taqwa Jl. Pelita II No. 10 Kel. Medan Perjuangan Drs. H. Nizar Idris, MA Ubudiyah Jl. Permai No. 100 Kel. Sidorame Timur Muhammad Amin,S.Ag,M.Pd.I MEDAN PETISAH Amaliyah Jl. M. Idris No. 22 Kel. Sei Putih Timur II Al-Annas Jl. Rotan Pasar Petisah As-Syahaadah Jl. Sikambing Belakang No. 18 Asy-Syura Jl. Surau Ar-Ridhwan Jl. Abd. Hamid No. 28 Al-Hidayah Jl. Periuk Gg. Mesjid No. 2 Al-Ihsan Jl. PWS No. 48 Kel. Sei Putih Timur II Al-Yasamin Jl. Sultan Iskandar Muda Baru No. 10 Istiqamah Pasar Petisah Jamik Yayasan The South Indian Moslem Mosque Nurul Haq Jl. Listrik No. 12 Raya Aceh Sepakat Jl. Mengkara No. 2 Petisah Tengah Setia Al-Mukarram Jl. Sikambing Gg. Patimura No. 9 Ghadiyah Jl. H. Zainul Arifin No. 200-A Taqwa Jl. Pasundan Gg. Buku Medan

Drs. H. Juanda Sirait Juli Heriady, S.Pd.I, MA Mawardi Miftahuddin Drs. H. Azhar Anwar M. Natsir, P. Hadi Suhara, Lc, MA DR. Achyar Zein, M.Ag Dr. H. Yakub Amin, MA Drs. Amru Fuad Drs. H. Khaidir A.W., Lc Drs. H. Khairuman Arsyad,M.Hum Hendra, S.Pd.I Junaidi Arsyad, S.HI, MA Drs. H. Sutikno Fahmi

MEDAN POLONIA Amaliyah Jl. Balai Desa Gg. Amal No. 43 Badu Amin Nasution, S.Ag As-Sakinah Komplek Perumahan TNI Angkatan Udara Junindra Banurea, MA Al-Hidayah Jl. Bilal Gg. Makmur Kel. Sarirejo Syaiful Irsan, S.Th.I Al-Hidayah Jl. Starban Kel. Polonia Burhanuddin Harahap, S.Ag Al-Hasanah Jl. Teratai No. 17 Lingk. V Kel. Sarirejo Drs. Ishak Ahmad, BA Al-Ikhlas Jl. Sejati No. 08 Kel. Sari Rejo Hidayat, S.Pd.I Al-Jihad Jl. Perjuangan 2 No.5 Malibu 2 Kel.Sukadamai Siharuddin, S.Ag Al-Mujahidin Kompleks Paskhas Sarirejo Polonia Drs. Kamal Rambe, M.SI Baitussalam Kompl. Kantor Kosek Hanudnas III M. Lukman Hakim Hsb.,S.Ag,MA Baitussholihin Jl. Karya Bakti No.71 Kel.Pangk.Masyhur Abdul Majid, S.HI, S.Pd.I Dirgantara Jl. Imam Bonjol No. 52 P. TNI AU Soewondo Drs. H. Ali Asri Hidayatullah Jl. DC. Musi Lingk. I Kel. Sukadamai Drs. H. Syarifuddin Sindha Silaturrahim Jl. Antariksa No. 64 Kel. Sari Rejo Drs. H. Julnaidi Tanjung Sabilillah Komp. TNI-AU Karang Sari-I Kel. Sari Rejo Drs. Ibrahim Isa Qiblatin Jl. Langgar No. 1 Lingk. III Kel. Sarirejo Sugianto, S.HI Taufiq Jl. Pendidikan Gg. Taufiq No. 17-D Drs. H. Yusdarly Amar MEDAN SELAYANG Ar-Ridho Jl. Abdul Hakim Pasar I Tanjung Sari Drs. H. Syarikun, M. Al-Ghufron Jl. Suka Baru No. 21 Kel. P.B. Selayang Abdul Fatah Nur, S.Pd.I Al-Ikhlas Jl. Raharja No. 25 Kel. Tg. Sari Syahrial Nasution S.Pd.I Al-Ikhlas Pasar V Tanjung Sari Drs. Rasyid Al-Istiqomah Jl. Sei Asahan Gg. Masjid No. 3 M. Bahrain A.R., S.Ag Al-Munawwarah Kompl. Kejaksaan & Kedokteran Khoirul Fatah, SH Sugeng Raharjo, S.Pd.I Muslimin Jl. Setia Budi No. 101 Kel. Tanjung Sari Nabawi Jl. Bunga Mawar XIV Kel. Pd.Bulan Selayang-B Drs. H. Khamaruddin, S. Nurul Huda Jl. Bunga Asoka No. 117 Asam Kumbang Drs. H. Ramli Nasution Nurul Iman Jl. Penerbangan No.77 Komp.Perhubungan Abu Bakar, S.Pd.I Nurul Hidayah Jl. Pembangunan USU Gg.Masjid No. 22 Hakimuddin Saragih, S.Ag Nurul Mukmin Jl. Bunga Mawar No. 46 Kel. Pd. Bulan Edy Syahputra, S.Ag Nurul Mukmin Jl. Bunga Kantil XVIII Padang Bulan Imam Pratomo, M.HI Nurul Mikminin Jl. Kenanga Raya No. 10 Kel. Tg. Sari Abdul Roni, S.Ag Nurul Yaqin Jl. Bunga Pancur IX No.2 Kel. Sp. Selayang Drs. H.M. Nasib Selmi Syuhada Jl. Masjid Syuhada No. 17 Kel. Beringin Fahrurrozi, S.Pd.I Taqwa Jl. Abdul Hakim No. 2 Pasar I Tg. Sari Mario Kasduri, MA Taqwa Jl. Bunga Wijaya Kesuma Pasar IV PCM Tanjung Sari MEDAN SUNGGAL As-Saajidiin Kompleks BTN Dusun III Sei Semayang Drs. Lily Suhery, S.Pd.I Al-Amin Jl. Setia Budi No. 202 Kel. Tanjung Rejo Asmuri Lubis, S.Pd.I Al-Badar Jl. Binjai Km. 6,8 Drs. Nazaruddin Siregar Al-Falah Jl. Murni No. 27 Tanjung Rejo Drs. Zainuri Zulkarnaen, S.Pd.I Al-Huda Jl. Perjuangan No. 44 Tanjung Rejo Al-Hikmah Jl. Kiwi No. 7 Sei Sikambing-B Muhammad Solihul Amri Al-Islamiah Jl. Binjai Km. 14,5 Gg. Gembira Ds. V Diski Drs. Misnan, MA Al-Ikhlas Jl. Beo Indah No. 15 Sei Sikambing-B Drs. H. Mahmuddin Sirait Al-Ikhlas Jl. Merak No. 59-61 Kel. Sei Sikambing-B Ahmad Anshari, Lc Al-Ikhwan Jl. Gatot Subroto Km. 8,5 Pasar 5 Ummul Aiman, MA Al-Istiqomah Jl. Raya Medan Binjai Km. 11,5 Drs. Harmain Al-Irma Jl. Rajawali Sei Sikambing-B M. Nuh, MAP. Al-Muhtadin Jl. Setiabudi No. 29 Tanjung Rejo Edi Purnomo, S.Ag Al-Musabbihin Komplek Tabi Blok-C No. 99 Prof. Dr. H. Nawir Yuslem Al-Mujahirin Jl. Jend. Gatot Subroto Kompl. BBLKI Muksin Nasution Al-Raudhah Jl. Setia Budi/Kemuning No. 7 Kel. Tg. Rejo Suaib Lubis, MA Ath-Thohiriyyah Jl. Gelatik Lingk.II Kel.Sei Sikambing-B Abi Maulana Syarifuddin,Lc,MA Daud Ali Jl. Besar Sunggal Gg. Mesjid Habibullah, Lc Darul Huda Jl. Kasuari No. 53-55 Kel. Sei Sikambing-B Drs. Idrus Uteh Isti’adah Jl. Amal No. 4 Kel. Sunggal Pan Suaidi, MA Istiqomah Jl. Perwira Utama No. 12 Kampung Lalang Drs. Sartoni, A.B. Jami’ Jl. Masjid No. 6 Kel. Tanjung Rejo M. Yusriza, S.Pd.I Jamik Jl. Pinang Baris No. 19 Kel. Lalang Dahlir Akbar, SE, HHC. Jamik M. Jayak Jl. Jend. Gatot Subroto Km.5,5 No. 184 Drs. H. Sokon Saragih, M.Ag Maimun Al-Munir Jl. Karya Baru No. 7 Tanjung Rejo Drs. Fachruddin, S.Pd. Nurul Huda Jl. Sei Serayu No. 38 Kel. Babura M. Alfaiz Rusli, S.HI Raudhatussuffah Jl. Pinang Baris No. 62 Khairul, S.S. Riyadhussholihin Jl. Sunggal No. 198 Lingk. XIV Sucipto, S.Ag Shilaturrahim Jl. Perintis Kemerdekaan Km.13,7 P.Besar Drs. H. Samuel Yusuf Shafiyyatul Amaliyyah Jl. Setia Budi No.191 Tg. Rejo DR. H. Azhar Sitompul, MA Syafinatus Salamah Jl. Gatot Subroto No. 180 Abdil Muhadir Ritonga, S.Pd.I Syuhada Jl. Balam Lingk. XIII Sei Sikambing-B Ahmad Nasir, S.Ag Taqwa Jl. Kapten Muslim Gg. Jawa Sei Sikambing C II Zainuddin Hamidi, MA Taqwa Jl. Garuda No. 19-B Prof. Dr. Asmuri, MA Taqwa Jl. Taqwa Gg. Pendidikan Tanjung Rejo Drs. Mashul MEDAN TIMUR Arrahim Jl. Purwosari Gg. Masjid/Puskesmas P.B.B. Drs. Sofian Sirait, M.Ag Drs. Ahmad Dairobi Butar-butar Amaliyah Jl. Perwira II Pulo Brayan Bengkel Amal Ridha Jl. Cemara, Pulo Brayan Edy Syahputra, MA Dr. Akmaluddin Syahputra,M.Hum Ar-Rahmah Jl. Majelis Ulama/Sutomo Ujung No. 3 Ash-Sholah Jl. Pendidikan No. 39 Glugur Darat-I Mulyadi MZ, S.Pd.I Al-Barkah Jl. Setia Jadi Kel. Glugur Darat I Miftahul Khair Al-Fat, MA Al-Furqan Jl. Asahan No. 78 Kel. Sidodadi Drs. Ishaq Ibrahim, MA Al-Hidayah Jl. Jawa No. 3 Kel. Gg. Buntu H. Mhd. Idris Tambunan Al-Iman Jl. Sidang Raya, Kompl. DPRD Tk.I P.B.Bengkel Drs. Fakhrurizal, M.SI Parentah Lubis, S.Ag Al-Ikhlas Jl. Sidodame No. 170 Kel. Brayan Barat Al-Ikhlas Jl. Madiosantoso No. 197 Lingk. 14 Drs. Zulkarnaen Al-Ihsan Jl. Jemadi No. 34 Pulo Brayan Darat II H. Syarifuddin Pasaribu, S.Pd.I Al-Muslimin Jl. Brigjend Bejo/Cemara Gg. Rambutan Mulyono Prayitno, S.Pd.I Al-Ma’ruf Jl. Sidorukun/Wartawan No.99 P.B. Darat II Marhamin Tanjung, S.Ag Al-Mukhlishin Jl. G.B. Josua No. 8 Drs. Musa Yahya Baitul Mukminin Jl. Gn. Krakatau Gg. Mandor No. 27 Drs. H. Lahmuddin Ritonga Bilal Al-Ridha Jl. Bilal Ujung No. 215 Irwan Nasution, MA Daarul Ma’arif Jl. Damar Raya No. 8 Sidorukun Arfan Hendra Nasution, S.Pd.I Nurul Iman Jl. Bambu VI Kel. Durian Drs. Ali Akbar, MA Nurul Yaqin Jl. Bukit Barisan I No. 24 Kel.Glugur Darat II Mahmuddin Nasution, MA Nurchadidjah Jl. Letter Press Kompl. Wartawan H. Nano Wahyudi, MA Syuhada Jl. Budi Pengabdian No. 02 P. Brayan H. Achyar Nasution, Lc, M.Ag Taqwa Jl. Bilal Gg.Keluarga No. 74 Kel. P.Brayan Darat I Sutikno Fahmi Taqwa Jl. Rakyat/Lr. Maninjau No. 6 Sidorame Timur Drs. Nazaruddin Arrasyid Lubis Taqwa Jl. Kapten Mukhtar Basri No. 3 Dr. Faisar Ananda, MA Taqwa Ubudiyah Jl. Bambu III Kel. Durian No. 32 Drs. H. Kasman, MA

Mimbar Jumat

WASPADA Jumat 9 September 2016

C5

Hakikat Kurban Dalam Alquran Oleh Achyar Zein Ketua Program Studi Ilmu Hadis PPs UIN SU

M

akna kurban secara literal adalah “pendekatan” yaitu melakukan sesuatu sebagai upaya untuk dekat kembali kepada Tuhan. Pada prinsipnya, kemampuan mendekati Tuhan adalah dambaan bagi setiap manusia karena pada-Nya sumber segala kebahagiaan, kenyamanan dan keamanan.

Menurut Jalaluddin al-Rumi, banyak sekali cara yang dapat ditempuh manusia untuk mendekatkan diri kepada Tuhan yaitu sebanyak tarikan nafas manusia.

Salah satu cara yang diajarkan agama untuk melakukan pendekatan ini adalah melaksanakan ibadah kurban sesuai dengan maknanya.

Al-Rumi menafsirkan Q.S. alBaqarah ayat 260 dengan empat ekor burung yang disembelih dan dicincang oleh Nabi Ibrahim As sebagai empat ekor Unggas yang dalam diri manusia. Bebek lambang kerakusan, Ayam jantan lambang nafsu, Merak lambang kesombongan dan Gagak lambang keinginan.

Selanjutnya al-Rumi menjelaskan, manusia hanya dapat kembali hidup sebagai manusia ketika berani menyembelih keempat Unggas dimaksud, sebagaimana Nabi Ibrahim As mencincangnya.

Perlu diketahui, bahwa di antara

keempat Unggas ini maka Bebek lah yang paling dominan mewakili karakter kebanyakan manusia.

Ibadah kurban adalah ibadah yang paling rawan dimasuki oleh unsur-unsur riya dan syirik karena ibadah kurban langsung berkenaan dengan manusia dan juga dengan Tuhan sekaligus. Kedua unsur ini (riya dan syirik) membuat pelaksanaan ibadah kurban selalu melenceng dari garis-garis syari’at.

Terdapatnya unsur riya pada ibadah kurban disebabkan kebanyakan manusia turut menyaksikannya. Selain itu, ibadah kurban juga dianggap sebagai pertanda status sosial seseorang yang seolah dengan berkurban dapat menunjukkan tentang esensi dan eksistensinya di tengah masyarakat.

Kemudian, adanya pengaruh syirik pada ibadah kurban karena terobsesi dengan pahala-pahala yang diajarkan. Kurban seolah dianggap sebagai ibadah yang dapat menyelesaikan semua masalah. Sehingga terdapat pada sebagian masyarakat yang antusias berkurban meskipun hasil dari korupsi.

Pada prinsipnya, ibadah kurban memiliki dua dimensi yaitu kemanusiaan dan ketuhanan.

Kedua dimensi ini sangat perlu untuk diperhatikan dalam me-

laksanakan ibadah kurban. Bahkan kedua dimensi ini dapat dijadikan sebagai ukuran tentang hakikat ibadah kurban.

Adapun dimensi kemanusiaan maka kurban dapat dipahami berkaitan dengan konsumsi. Kebutuhan manusia terhadap hewan kurban adalah mengkonsumsi dagingnya. Hal ini dapat ditandai melalui beberapa hal yaitu dari segi jumlah, kesehatan dan kelezatan.

Orang-orang fakir dan miskin tentu saja berharap agar daging kurban yang diterimanya banyak.

Harapan mereka ini sangat logis karena mereka kelompok yang jarang memakan daging. Untuk menyahuti keinginan fakir dan miskin ini maka Alquran menganjurkan agar umat Islam banyak berkurban.

Selain itu, yang perlu diperhatikan dari ibadah kurban adalah faktor kesterilan daging kurban dari berbagai virus penyakit. Idealnya, orang-orang fakir dan miskin harus bertambah sehat dengan mengkonsumsi daging kurban bukan membuat mereka tambah menderita karenanya.

Untuk menyahuti urgensi kesterilan ini maka Rasulullah melarang berkurban dengan hewan yang cacat. Adapun yang dimaksud dengan “cacat” di sini adalah

Nurul Yaqin Jl. S.M. Raja No. 94 Kel. Tanah Tinggi Taqwa Sumber Karya Km. 18

MEDAN TEMBUNG Akbar Baitus Sujud Jl. Metrologi Raya Gg.Karya No. 1 Irwansyah, M.HI Ar-Rahman Jl. Durung Gg. Aspin H.M. Basri, MA Ar-Ramli Jl. Surya Lingk. XII Kel. Indra Kasih Drs. H. Kamil Selian Ash-Shobirin Jl. Pukat Banting II (Mestika) No. 45 Abdul Mutholib Nst., S.Pd.I At-Tawwabin Jl. Pimpinan No. 1 Masdar Tambusai, S.Ag Drs. H. Abu Bakar Adnan Srg.,MA Al-Anwar Jl. Willem Iskandar Kompl. Perum.EIN-SU Al-Bayan Jl. Kasuari 1/Gurilla No. 10 Kel. Sidorejo Drs. H. Agus Salim Pardede Al-Bayan Dusun XVII Tambak Desa Saintis Suriadi, S.Ag Al-Falah Jl. Pukat Banting IV No. 10 Mandala By Pass Drs. H.M. Dayan Rangkuti Al-Falah Jl. Kemenangan 151 Kel. Indra Kasih Drs. Syamsul Bahri Al-Falah Jl. Perbatasan Bandar Khalifah Bandar Setia M. Ridwan Al-Bantani, S.Pd.I Al-Huda Gg. Aman Kec. MedanTembung Drs. H. Kasto Nadir, N.K. Al-Hikmah Jl. Letda Sujono Gg. Amal No. 5-B Drs. Rizal Efendi Nasution Al-Hijrah Jl. Beringin/Pancasila Dusun VIII Pasar 7 Saefullah Siregar, S.Ag Al-Iman Jl. Bhayangkara No. 411 Kel. Indra Kasih Drs. Dafikri Al-Ikhlash Jl. Mandala By Pass Gg. Tengah Lingk. II Sofyan Lubis, BA Ikhlashiyah Jl. Tempuling/Suluh No. 20 Kel. Sidorejo Drs. Rustam Effendi Hasibuan Al-Ishlah Jl. Bustamam Dusun X/XI Bandar Khalipah H. Syamsul Bahri Nur Lubis Al-Ihsan Jl. Suluh No. 148 Supianto, M.S. Al-Muslimun Jl. Pertiwi No. 94-C Kel. Bantan Zulfahmi Hutasuhut, MA Al-Mubiin Dusun VII/Selasih Desa Bandar Khalipah Sofyan, S.Pd.I Al-Muqorrobin Jl. Pukat II/Sejati, No. 52 Kel. Bantan Drs. H. Tohiruddin Nasution Al-Mukhlisin Desa Bandar Setia Jl.Terusan Dusun II Drs. Mansyur Simangunsong Al-Qona’ah Jl. Sederhana Desa Sembirejo Timur Mukhtar Arifin Baiturrahman Kompl. Ar-Rahman Dsn XIII Ds. Sampali Drs. Chairil Marzuq Baiturrahman Jl. M. Yacub Dusun V Dandar Khalifah Drs. Sudirman DR. H. Lisyanto, M.SI Baiturrahman Jl. Willem Iskandar Kampus UNIMED Hidayatul Muslimin Jl. Letda Sujono Gg. Banjar No.1-A Drs. H. Ali Imran Hasibuan Hidayatullah Jl. Medan Utara No.3 Lingk. VII Kel.I.Kasih Drs. H. Kamidin Selian Jami’ Nurul Ihsan Jl. Durung No. 134 Kel. Sidorejo H. Mar’i Muhammad, M.HI Jamik Al-Ikhlas Jl. Pengabdian Ds. I Desa Bandar Setia Drs. Ahmad Riady Daulay,MA Raya Al Hidayah Jl. Letda Sujono No. 62 Drs. H. Bahron Nasution Raya Muslimin Jl. Pukat I No. 1 d/h Jl. Mandailing H. Akhyar Nasution, Lc, MA Taqwa Jl. Enggang Raya No. 58 Perumnas Mandala Drs. Zulkarnain Lubis, MA Taqwa Kampus UMA Jl. Kolam No. 01 Medan Estate Dr. H. Sudirman, Lc, MA Taqwa Al-Huda Jl. Beringin Psr V Gg. Bintang Tembung Dinul Islami, MA Taqwa Jl. Belat No. 76-B Khaidir Sulaiman Ubudiyah Jl. Taduan No. 109 Kel. Sudirejo Drs. Sulaiman Ulul Albab UIN Sumatera Utara Prof. Dr. H. Hasan Asari, MA MEDAN TUNTUNGAN Ar-Rahman Griya Nusatiga Tanjung Selamat Azizi Jl. Jl. Plamboyan Raya/Sp. Melati Kel. Tg. Selamat Al-Hidayah Jl. Seroja Raya Lingk. V Kel. Tg. Selamat Al-Ikhlash Cengkeh Jl. Cengkeh X No. 1 P. Simalingkar Al-Maimun Jl. Bunga Rinte Raya Perum. Puri Zahara Al-Muhtadin Jl. Kemiri Raya No. 1 Blok G. Perumnas Al-Muttaqin Kel. Sidomulyo Al-Razzaq Jl. Sakura Raya Kel. Tg. Selamat Baiturrahman Jl. Flamboyan I Lorong 4 Tg. Selamat Baitul Rahman Jl. Rami 2 Perumnas Simalingkar Iklab Jl. Let. Jend. JaminGinting Km. 12,7 Nurul Iman Jl. Irigasi No. 12 Kel. Mangga Nurul Hayat Jl. Bunga Ncole XX No. 105 Komp.L.Putra Silaturrahim Jl. Kapas Perumnas Simalingkar Taqwa Perumnas Simalingkar

M. Imron Masykur, S.Ag H. Agusniamin, Lc Drs. H. Maad Rais Mar’an Sabugi Siregar, S.Pd.I M. Fadhli Sudiro, SH Budi Muliono, S.Pd.I Drs. Basaruddin, DJ. Syarifuddin Sinaga, S.Ag Ibrahim Fansuri, S.Pd.I Drs. Ponimin Husin Jukni Ilman Lubis, S.Pd.I H. Qosim Nurseha, Lc, MA Drs. Heriansani, M.K. Drs. Suwardi Matondang Drs. M. Syafi’i Nasution

DELISERDANG Amal Islamiyah Jl. Sudirman No. 4 Lubuk Pakam Henti Akhir Harahap Aisyah Abdullatihif Farah Jl. Mama Suka P.T. Putri Deli M. Budiman Tanjung,S.Pd.I,S.HI As-Syakirin Jl. Sempurna/Psr. 7 Bengk. Dusun II Mawar Apriyarmin, S.Pd.I Asy-Syakirin Jl. Mutiara Raya Perum. Bumi Serdang Fakhrur Rozi, MA At-Taubah Pertanian Blok Gading Klambir Lima H. Radias Tanjung, S.Pd.I Attaubah Psr III Bandar Klippa Percut Sei Tuan H. Muchlis Syam, SH Al-Hidayah Jl. Suka Tenang Dusun X P. III Ds Marindal I Drs. Junaidi Al-Hidayah Jl. Pringgan Dusun XI Desa Kolam Siswanto, AKA Al-Hidayah Jl. Kongsi Gg. Syukur No. 307 Marindal I Drs. H. Ismail Panjaitan, S.Pd.I Al-Furqan Perumahan Bumi Tuntungan Sejahtera H. Asril Pohan, Lc, MA Al-Falah Jl. Pasar V No. 73 Dusun XIV Desa Tembung Ade Fifan Syamsul Yahya, P., S.HI, M.HI Al-Ikhlas (YAMP) Perkantoran Pemkab Deliserdang Al-Ikhlas Jl. Delitua Dusun VI Desa Suka Makmur H. Sugianto, Lc Al-Ikhlas Jl. Perbatasan Desa Kolam-Sei Rotan M. Selamat Al-Ikhwan Perum.Graha D. Permai Kec.Namorambe Drs. Asmuni Al-Muhajirin Jl. Delitua Perumahan Deli Kencana Drs. Mara Monang Siregar Al-Manar Jl. Mesjid Gg. Teratai No. 30 Mihsan Al Qodri, S.Pd.I Al-Madinah Desa Kedai Durian Kec. Deli Tua Mukhyaruddin, S.Ag Al-Muttaqien Jl. Besar Deli Tua Gg. Kolam Kec. Deli Tua Masnun Syafi’i, A.Ma Al-Yusmar Jl. Benteng No. 77 Desa Mekar Sari H.M. Yusuf Marpaung Baiturrahman Jl. Sidomulyo Gg.Garuda Dusun XIII Syeikh H. Asfil Al Qodri, Lc Baiturrahman Jl. Merica Raya Blok F Per. Simalingkar Drs. M. Suheri Siregar Baiturrahim Jl. Purwo Desa suka Makmur Deli Tua H.M. Yunus Baitul Muslimin Jl. Datuk Kabu Pasar III Gg. Mesjid DJ. Khoiruddin Daulay, S.Pd.I Jami’ Al-Ihsan Jl. Imam Abdul Dusun III Desa Sile H. Zainal Jami’ Al-Muhajir Jl. Rel Pasar X Bandar Khalipah M. Hatta, S.Ag Jami’ Asy-Syakirin Deli Tua Fakhrur Rozi, MA Nur Sa’adah Jl. Medan Tg. Morawa Desa Bangun Sari Drs. Akdar Bunayya Nurul Ikhwan Jl. H.A. Dahlan Tanjung No. 226 Muhaisin, S.Pd.I Raya Lubuk Pakam Jl. Tengku Raja Muda No. 39 H. Khairul Amri, S.Pd.I Raya Asy Syahadah Jl. Tiung Lingk. V Parkit P. Mandala Drs. H. Harizal Daud Khairul Fatihin Dusun II Tanjung Morawa-A Drs. Hamaini Margolang Perkantoran KNIA Kualanamu Syamsul Rizal, Matondang Lahmuddin Jl. Besar Deli Tua Km.8,3 Ds. Suka Makmur Darwin Efendi Siregar, BA Ukhuwah Dusun II/III Desa Muliorejo Ridwan Tahar, S.Pd Tarbiyah Dusun Bakti-II Desa Sekip Lubuk Pakam Ngadeni Taqwa Cabang Lubuk Pakam Ibrahim Batubara BINJAI Agung Jl. Soekarno-Hatta, Kota Binjai Amal Jl. H. Agus Salim No. 14 Kel. Jatinegara Al-Hilal Jl. Ikan Arwana No. 17 Kel. Dataran Tinggi Al-Mukhlishin Jl. Timba No. 3 Lingk. II Langka Darussalam Jl. Cut Nyak Dien Kel. Tanah Tinggi Nurul Falah Jl. S.M. Raja Lingk. V Kel. Tanah Tinggi

daging kurban yang dapat membawa kepada penyakit ketika dikonsumsi atau ada perasaan jijik ketika mengonsumsinya.

Hal lain yang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan dalam ibadah kurban adalah cita rasa (kelezatan). Sebaiknya hewan yang dikurbankan adalah hewan yang selalu dikonsumsi oleh orang-orang fakir dan miskin. Karena itu sebaiknya hindarkan hewan kurban yang dapat memicu tensi darah.

Mengingat adanya dimensi kemanusiaan pada ibadah kurban maka yang perlu diperhatikan adalah kualitas daging hewan bukan penampilannya. Akhirakhir ini penulis melihat adanya adu gengsi pada hewan kurban yang dibeli dengan harga yang sangat mahal padahal kualitas dagingnya sama. Dalam salah satu situs bahwa harga kambing etawa standar berkisar Rp 5– 8 juta, ukuran super berkisar antar Rp 8 – 15 juta. Harga kambing biasa berkisar Rp1,7– 2 juta. Adapun dari segi jumlah, kesehatan dan kelezatan kedua jenis kambing ini tidak jauh berbeda.

Menurut hemat penulis, hal yang seperti ini adalah bagian dari mubazir karena bentuk etawa tidak memberi kontribusi kemanusiaan terlebih lagi menambah

Drs. H.M. Jamil, MA H. Farhan Rawi, S.Pd.I Rahmad, S.Pd.I Irhamuddin, MA H. Armaya Azmi, S.HI Drs. Lukmanul Hakim

nilai ketakwaan. Karena itu sebaiknya harga kambing etawa lebih baik dialihkan untuk membeli kambing biasa karena manfaatnya jelas.

Berkurban dalam bentuk penyembelihan hewan memang diperintahkan hewan yang terbaik. Tetapi kata “terbaik” tidak dapat diartikan dengan bermegah-megah atau hewan yang mahal harganya karena secara substansi jauh melenceng dari tujuan ibadah kurban itu sendiri. Persoalan yang paling mendasar dari hewan kurban pada dimensi kemanusiaan ialah kelayakan untuk dikonsumsi bukan kelayakan untuk dipamerkan. Sedangkan persoalan yang paling mendasar dari dimensi ketuhanan adalah nilai ketakwaan bukan berdasarkan harga hewan yang dikurbankan.

Ayat di atas dapat dipahami sebagai larangan bermewahmewah dalam berkurban yang secara substansi tidak punya hubungan dengan kemanusiaan dan juga ketuhanan. Sebagai contoh, masih terdapat di sebagian masyarakat yang mereka menaburkan minyak wangi kepada hewan yang dikurbankan.

Perbuatan yang seperti ini tidak punya kerangka acu, baik melalui Alquran maupun melalui hadis Nabi. Kemudian, cara ber-

H. Nurbain Tua, Lc Drs. H. Sutomo

LANGKAT Azizi Tanjung Pura Ar-Raudhah Jl. Batu Delapan Dsn. VII Ds Kebun Balok Ar-Rugayah Tanjung Pura Asy-Syuhada Stabat Ass-Syakirin Jl. Binjai-Kuala Sei Sekala Ds. Sei Limbat Al-Furqan Lingk. I Musyawarah Kel.Kwala Bingai Al-Hidayah Lingk. V Stabat Baru Al-Ikhlas Lingk. 3 Sejahtera Dendang Al-Muhajirin Komplek Tasri Al-Qadri Jl. S. Parman Lingk. VII Kwala Bingai-Stabat Baiturrahman Desa Pantai Gemi Kec. Stabat Baiturrahim Stabat Sei Belengking, Stabat Darussalam Polres Langkat Istiqomah Pajak Baru Stabat Nurul Huda Kel. Perdamaian Kec. Stabat Nurul Huda Desa Stabat Lama Kec. Wampu Nurul Hasanah Lingk. VII Kel. KW. Bingai Stabat Nurul Muttaqin Kel. Dendang Kec. Stabat Nurul Iman Desa Perupuk Kec. Tanjung Pura

KUA Tanjung Pura Sudarman Drs. H. Sulaiman Tambusai Drs. H. Farhan Indra Muhammad Ilham Aslian, S.Pd.I Budi Susilo, S.Ag Ibrahim Nasib, S.Ag, MA H. Ramsyah, AR, BA Al Hafiz Ardiansyah, S.Pd.I Husni Thamrin Rusman, S.Ag H. Ibrahim M., S.Ag Jubir, S.Ag H. Hasmar Nasry Khairuddin Pane Drs. H. Ilyas, M. M. Sidiq, S.Ag Drs. Zulkarnain Rafi’i, S.Ag

TEBING TINGGI Amal Muslim Kp. Rao Isledyanto Al-Hidayah Jl. Jend. Ahmad Yani No. 50 Kel. Durian Masrisyah, S.Pd.I Al-Hidayah Jl. Bukit Kunyit Kel. Tanjng Marulak Hilier Asnawi Mangkualam Sitorus,S.HI Al-Haq Kel. Deblod Sundoro H.M. Yusuf R., SH Al-Huda Lingk. III Kel. Berohol, Kec. Bajenis Drs. Sabaran Harahap Al-Ikhlas Lingk. 03 Kel. Tg. Marulak H. Haznam Siregar Al-Ihsan Simp. Dolok Masihul, Kel. Padang Ibnu Hasyim, S.Pd.I Al-Mukhlis Jl. Jend. Ahmad Yani No 42 Kel. Pasar Baru Drs. Abdul Khalik, M.AP,M.Kom Al-Mukhlisin Kel. Tg. Marulak Kec. Rambutan Ardhi Abu Aufa, S.Pd.I Al-Muthmainnah Kel. Deblod Sundoro Ilyas Hibban, S.Ag Al-Ma’arif Jl. Letda Sujono Kel. P.Mancung Kec. Bajenis Abdi Faisal At-Taqwa Jl. Kumpulan Pane No.58 Lingk. I Kel. Bandar H. Asdi Akmal, S.Pd.I Al-Qomar Kompl. Perum. Purnama Deli Kec. Bajenis M. Syahril, S.Pd.I Babussalam Lingk. IV Kel. Berohol Kec. Bajenis Kota Drs. Syabaran Harahap Baitul Iman Jl. Abdul Hamid Gg. Langgar Lingk. 04 Amirullah Lubis Darul Jannah Jl. G. Bhakti - LKMD Lingk. I. Kel. Lalang Drs. H. Usman Amin Darul Jihad Detasmen B Brimob Kel. Pelita Kota Lahmuddin, S.Pd.I Farida Jl. H. Ahmad Bilal No. 19 Lingk.V Kel.Damar Sari M. Syafi’i, S.Ag Hikmah Jl. Lengkuas Lingk. II Kel. Bandar Sakti Mahmmad Syukur Istiqomah Kel. Tualang Kec. Padang Hulu Khairil Anwar Pulungan, S.Pd Jami’ Jl. Soekarno Hatta Kel. Tambangan Hulu H. Ishak Ibrahim, S.Pd.I Jami’ Kel. Rambung Kec. Tebing Tinggi Kota Ismail Nurul Huda Kel. Tg. Marulak Hilir Kec. Rambutan Ramadyansyah Lubis Nurul Islam Lingk. 04 Lingk. 04 Kel. Persiakan H. Wijaya Damanik Nurul Iman Lingk. II Kel. RT. Laban Kota Sujarno Nurul Ikhwan RS Sri Pamela Ridwan Syam, S.Ag H.M. Thohir, SH Raya Nur Addin Jl. R. Suprapto 126 Tafakkur Tebing Tinggi Junaidi BATU BARA Arrahman Dusun Pasar Tengah Desa Pasar Lapan Al-Mukhlisin PT. Moeis Kel. Perkebunan Sipare-pare Jami’ Indrapura Kota Kec. Air Putih Nurul Huda Desa Pasar Lapan Kec. Air Putih Nurul Huda Desa Tanah Tinggi Kec. Air Putih Nurul Iman Desa Perkotaan Kec. Air Putih

Aman Muhammad Iqbal Khan H.M. Amin, E.H., Lc Azwan Lubis Burhanuddin Lubis H. Lukman Yanis

LABUHANBATU UTARA Al-Aman Jl. Jend. Sudirman Aek Kanopan Al-Makmur Jl. Angkatan 66 No. 81 Aek Kanopan Jami’ Jl. Jend. Sudirman No. 205 Aek Kanopan Raya Nurul Yaqin Lorong Batu Bukit Lingk. III P. Barat Taqwa Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 16 Aek Kanopan

H. Darkin Tanjung, S.Pd.I Drs. H. Aminurrasyid Aruan H. Syafru El Fauzi, Lc, MA Hasnul Komar, S.Sos.I Almunir Siregar, B.Sc

KISARAN Agung Jl. Imam Bonjol No. 182 Kel. Tebing Kisaran Drs. H. Imran Mahdin, MA H. Zulhaidir Pinayungan,S.Ag Ar-Rasyidin Jl. Sei Asahan No. 42 Al-Husna Jl. Ikan Arwana, Kel. Sidomukti Ali Usman Al-Husna Jl. Singa Simpang 6 Kisaran Barat H. Mhd. Syafiq, STP. MMP Al-Huda Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 1 Drs. M. Akhyar, MA Al-Hidayah Jl. Cokroaminoto Kisaran H. Salman Abdullah Tj., MA Al-Mutaqin Jl. Ir. H. Juanda Kel. Karang Anyer Drs. T. Ridwan Ghani, S.Pd.I Budi Selawat Jl. S.M. Raja No. 22 Lingk. VII Kel.K. Timur Dahmul, S.Ag Ikhwaniyah Jl. Merpati No. 44 Kel. Gembira Baru Aminuddin Lubis, MA Jami’ Baiturrahim Jl. Prof. H.M. Yamin SH Kisaran Abdul Hakim Lubis Nurul Amin Gambir Baru Kisaran Timur H. Ikhwan Banguan Rambe Nurul Yaqin Kantor Direksi PT. BSP Tbk. Kisaran H. Aswiluddin Rambe PEMATANGSIANTAR Ar-Rahmah Jl. Kamboja Kel.Sinaksak Kec. Tapian Dolok Abrar Jl. Aru Kel. Bantan Amin Jl. Brigjend. Rajamin Purba Kel. Bukit Sofa Al-Falah Jl. Kertas-Kel. Siopat Suhu Al-Falah Jl. Pane No. 1 Kel. Karo Al-Falah Jl. Rakutta Sembiring No. 5 Kel. Naga Pita Al-Furqon Jl. Tekukur No. 2 Kel. Sipinggol-pinggol Al-Hanif Jl. Ade Irma Suryani Nst. No. 28 Kel. Melayu Al-Hasanah Jl. Kasuari No. 26 Kel. Sipinggil-pinggol Al-Hidayah Jl. Bazoka No. 6 Kel. Bukit Sofa Al-Hidayah Jl. Melanthon Siregar No. 36 Sukamaju Al-Hikmah Jl. Sibatu-batu Kel. Bah Kapul Al-Hikmah YAPIM Jl. Viyata Yudha Kel. Setianegara Al-Hilal Jl. Melanthon Siregar No. 218 P. Marihat Al-Hilal Jl. Rakoetta Sembiring Kel. Sigulang-gulang Al-Huda Jl. Medan Km. 7,5 Kel. Tambun Nabolon Al-Huda Rindam Jl. Bangau Kel. Setianegara Al-Ihsan Gang Kapuk Kel. Tanjung Tengah Al-Ihsan Jl. Rajawali No. 26 Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Ampi No. 17 Kel. Bantan

Drs. A. Syamsul, W. Muhammad Rusli, S.Pd.I H. Ramadi Afif Saragi, Lc Idris Suhaimi, S.HI Muhd. Rusli, S.Pd.I H. Muzayyin, BA H.M. Raf’i Nasir, BA Ahmad Syahrizal Batubara,S.Pd.I Nasrianto Nasution Samantio Sinaga, S.Pd.I Syamsuddin Siregar, M.Pd.I Drs. Borkat Pandiangan, MM H. Qusaiyin Abadi Z.A., S.Ag Ghazali Nasution Drs. Umar Hamid Drs. M. Rasyidan Drs. Junaed Harahap Drs. H. Chaidir Sitompul Abdussalam Lubis, S.Ag

Daging-daging dan darah-darah hewan yang kamu kurbankan itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikian Allah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orangorang yang berbuat baik. (QS. al-Hajj ayat 37). kurban seperti ini juga tidak punya hubungan dengan daging hewan yang akan dikonsumsi. Dengan demikian, perbuatan tersebut dapat diklaim sebagai perbuatan yang mubazir.

Selain dimensi kemanusiaan maka dimensi berikutnya dari ibadah kurban adalah dimensi ketuhanan. Ayat di atas menegaskan bahwa darah dan daging hewan yang dikurbankan tidak dapat mencapai ridha Allah. Akan tetapi yang dapat mencapainya adalah menanamkan sifat-sifat ketakwaan pada saat penyembelihan.

Menurut al-Alusi dalam tafsirnya Ruh al-Ma’ani bahwa daging yang disedekahkan dan darah yang ditumpahkan tidak berpengaruh dalam mencapai ridha Allah. Hal lain yang dapat mempengaruhi adalah ketakwaan hati dengan mengagungkan Allah,

mendekatkan diri serta ikhlas kepada-Nya. Hubungan kepada Allah inilah yang seharusnya selalu dipertanyakan oleh manusia pasca melaksanakan ibadah kurban. Pertanyaan ini perlu dilakukan karena sering kali seseorang yang sudah melaksanakan ibadah kurban berulang kali tetapi masih menampakkan sifat-sifat hewan yang terdapat di dalam dirinya.

Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa kurban adalah ibadah yang sangat berpotensi meningkatkan hubungan dengan manusia dan juga dengan Allah. Selama hubungan ini belum terjalin dengan baik maka selama itu pula hakikat dari ibadah kurban belum didapatkan. Dengan kata lain, kurban yang dilaksanakan hanya sebatas seremonial belaka.

Al-Ikhlas Jl. Bakung Kel. Simarito Mhd. Ridwan Al Islamy, S.Pd.I Al-Ikhlas Jl. Bintang Meratur Kel. Bane H. Zulkarnain Nasution, S.Ag Al-Ikhlas Blok II Sibatu-batu Bukit Makmur Drs. H. Muhammad Asli Al-Ikhlas Jl. Nagur No. 45 Kel. Martoba Drs. H. Rasyid Nasution Al-Ikhlas Jl. Palangkaraya No. 14 Kel. Pahlawan Abdussalam Lubis, S.Ag Al-Ikhlas Jl. Sisingamangaraja Kel. Bah Kapul Zulfakar, SH Al-Ikhlas Jl. Sumber Jaya II Gg. Syukur Kel. S. Jaya Mukhlis Nasution, S.Pd.I Al-Ikhlas Jl. Tangki Kel. Naga Pita Drs. Sulaiman Siregar Al-Ikhlas Gang Air Bersih No. 22 Kel. Naga Pitu Hanizar, S.Ag, S.Pd.I Al-Ikhlas Jl. Silou Raya No. 2 Kel. Siopat Suhu Mhd. Ikhwan Saragih, S.Ag Al-Jihad Jl. Jenderal Ahmad Yani Kel. Asuhan Drs. H. Mustafa Kamal Siregar Al-Jihad Jl. Melati No. 11 Kel. Simarito H. Abdul Halim Lubis, S.HI Al-Jihad Jl. Tongkol Kel. Pardomuan H. Zainal Abidin, Lc Al-Jihad PT. Telkom Jl. WR Supratman Kel. Proklamasi Kurnia Alamsyah Harahap Al-Khairiyah Jl. Jorlang Hataran No. 1 Kel. Simarito Drs. Badaruddin Dalimunthe Al-Khoirot Tambun Timur Kel. Tambun Nabolon Salamun Siregar Al-Majid Jl. Sadum Kel. Bantan Armansyah Pasaribu, S.Sos.I Al-Marhamah Jl.HOS Cokroaminoto Gg.Seika Kel.Baru Edy S. Halim Nasution, S.Ag Al-Muhajirin Jl. Viyata Yudha Kel. Bah Kapul Syarifuddin, S.HI Al-Mukminun Jl. Sang Nawaluh Kel. Siopat Suhu Drs. Rustam Asy’ari, MA Al-Munawarah Gg. Karya Islam Kel. Melayu Hasan Basri Saragih Al-Musyawarah Jl. Flores II Kel. Bantan Muhammad Yunan Arga Al-Muttaqin Jl. Patuan Anggi Gg. Emas Kel. Baru Drs. H. Usman Amaliah Jl. Gurilla Kel. Bah Sorma Irwansyah Baitul Abrar Jl. Meranti Kel. Kahean Abdul Wahid Baiturrahmah Jl. Tanah Jawa No. 33 Kel. Melayu Drs. H. Ammar Lubis Bakti, Jl. Singosari Kel. Bantan Ahmad Hanafi Lubis, S.Ag Bhakti Jl. Serdang Kel. Martoba Muhammad Zein, S.Pd.I Dakwah Jl. Jawa No. 23 Kel. Bantan H. Ahmad Suthury, BA Darul Aman Jl. Enggang No. 4 Kel. Sipinggol-pinggol H. Masdiman Ahmad, S.Pd.I Darul Maimanah Jl. Sriwjaya Gg. Mesjid Kel. Baru Yusri Nasution Ilham Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 43 Kel. Pardomuan Drs. H. Mhd. Ali Lubis Istiqomah Jl. Bolakaki Kel. Banjar H.R. Arifin Istiqomah Jl. Sidomulyo Kel. Nagapita Albar Suheri, S.Ag Drs. H. Khoiruddin Nasution Jamik Jl. Medan Km. 4 Kel. Naga Pitu Jamik As-Saidah Jl. Siatas Berita Kel. Tomuan Drs. Jamalin Kasum Mualifatul Bilad Jl. Setianegara II Kel. Setianegara Mansur Sinaga, S.Ag Mujahidin Jl. Kabu-kabu No. 22 Kel. Kahean Imron Rosyadi, S.Ag Muslimin Perum Setia Negara IV Kel. Bah Kapul Rahmat Lubis, BA Nurul Hadi Jl. Singosari Gg. Demak Kel. Martoba Ali, S.Pd.I Nurul Hikmah Jl. Dr. Cipto No. 122 Kel. Simalungun H. Aslam Alhuda Nst., S.Pd.I Nurul Huda Blok III Kel. Bah Sorma Mhd. Syamsul Bahri, BMQ. Nurul Huda Jl. Melanthon Siregar Pematang Marihat Hasyrul Syahrial Siregar, S.HI Nurul Huda PT PLN Jl. M.H. Sitorus Kel. Proklamasi H. Burhanuddin Harahap Nurul Ihsan Jl. Nagahuta Gg. Mesjid Kel. Setianegara Drs. H. Syarwan Lubis Nurul Ikhwan Jl. Farel Pasaribu No.169 Kel. Pardamean Drs. H. Wardiman, MA Nurul Iman Jl. Rakoetta Sembiring Kel. Naga Pitu Subagio, BA Nurul Iman Tambun Timur Kel. Tambun Nabolon Sarman Siregar Rabithah, Jl. Sitalasari No. 20 Kel. Bah Kapul Husnul Arifin, M.Pd. Rahmat Jl. Madura Bawah Kel. Bantan Irwan, S.Sos.I Rahmat Jl. Serumpun Kel. Sukadame Saiful Amri Rahmat Jl. Singosari No. 30 Kel. Martoba Iswadi Lubis, S.Ag Raya Jl. Mesjid Kel. Timbang Galung Drs. H. Marham, M.S. Edi Wibowo, S.Pd.I Syafaat Jl. S.M. Raja Barat Kel. Bah Kapul Syamsul Ma’arif Jl. Sriwijaya Gg. Berlian Kel. Baru H. Zulkarnain Nasution, S.Ag Taqwa Ash-Sholeh, Jl. Silimakuta No. 30 Kel. Simarito Tagor Muda Hasibuan Taqwa Jl. Dr. Wahidin Kel. Melayu Faidil Siregar, S.Ag Taqwa Jl. Enggang No. 70 Kel. Sipinggol-pinggol Suhartono, S.Ag Taqwa Jl. Farel Pasaribu Kel. Pardamean Ahmad Fitrianto, MA Taqwa Jl. Jambu Gg. Rambe Kel. Pardamean Widodo Taqwa Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 18 Kel. Bukit Sofa Zulfahri Nasution Taqwa Jl. Merdeka No. 271 Kel. Dwikora Fakhruddin Sagala, S.Pd.I Taqwa Jl. Patuan Anggi Gg. Perak Kel. Baru Ahmad Syukri Batubara, S.Ag Taqwa Kebun Sayur Jl. Narumonda Bawah Kel. K.S. Drs. Thamrin Asram Taqwa Tomuan Jl. Kapitan Pattimura Kel. Tomuan Safruddin Lubis Ubudiyah Jl. Melur No. 11 Kel. Simarito H. Sofyan Han Ad-Darud Da’wah PT Murida Perk. Maligas Kec. B.M. Suparman, S.Pd.I Agung Al-Munawarah Sp. Mayang Kel. Perdagangan II Drs. Bajeri Al-Amin Nagori Tanjung Pasir Kec. Tanah Jawa Eddy Wahyudi, S.Pd.I Al-Falah Nagori Karang Bangun Kec. Siantar Abdussalam Al-Hadi Afd. 6 Marihat Nagori Silampuyang Kec.Siantar Zulhamri Siregar, S.HI Al-Hidayah Kel. Sinaksak Kec. Tapian Dolok Drs. Darwinsyah Al-Hidayah Nagori Karang Anyar Kec. Gunung Maligas A. Rahman Sitanggang, S.Sos.I Al-Hikmah, Nagori Siantar Estate Kec. Siantar Drs. M. Idris Nasty Al-Ibrahim Kel. Sinaksak Kec. Tapian Dolok Suyanto, S.Pd.I Al-Ikhlas Kel. Kerasaan I Kec. Pem. Bandar Thoib, S.Pd. Al-Ikhlas Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Sunaryo Al-Iman, Nagori Karang Sari Kec. Gunung Maligas Amran Al-Mansyuriah, Nagori Pem. Simalungun Kec. Siantar Drs. H. Nasril Jambak Al-Mujahidin Kel. Tiga Balata Kec. Jorlang Hataran Maimun Hasibuan, S.Pd.I Amaliyah Nagori Karang Anyar Kec. Gunung Maligas Rasam, S.Ag, MA Ar-Rahmah, Kelurahan Sinaksak Kec. Tapian Dolok Drs. A. Syamsul Asy-Syuhada Korem 022/Pantai Timur. Kec. Siantar Khairuddin A.H. Harahap, S.Pd.I Asy-Syuhada Nagori Balimbingan Kec. Tanah Jawa Poniren, S.Pd.I Asy-Syuhada Nagori Dolok Maraja Kec. Tapian Dolok Mhd. Nuh Rambe, S.Ag Asy-Syuhada Nagori Purba Sari Kec. Tapian Dolok Ngaliman Atikah Kel. Sinaksak Kec. Tapian Dolok Romika, S.HI Jami’ Kel. Pasar Baru Kec. Bosar Maligas Abdul Wahab Nst., S.Ag, MM Jami’ Nagori Karang Rejo Kec. Gunung Maligas Suli, S.Ag, S.Pd.I Jami’ Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Zulham Siregar, S.Pd. Mahmudiyah Kec. Sinaksak Kec. Tapian Dolok Sumadi, S.Pd.I Manda Aqsha Nagori Dolok Maraja Kec. Tapian Dolok Asri Ahmad Nurul Islam Nagori Pem. Simalungun Kec. Siantar Abdul Waris Nasution, BA Raya Al-Muhlisin Nagori Woborejo Kec. Pem. Bandar Iswadi, S.Pd.I Raya Istiqomah Nagori Rambung Merah Kec. Siantar M. Suhaily Umar Raya Nurul Islam Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Drs. Syamsuri Taqwa Bah Jambi, Kec. Jawa Maraja-Bah Jambi Usman, S.Ag Taqwa Kerasaan Pekan, Kec. Pem. Bandar Zulfahri Nasution Taqwa Nagori Marubun Jaya Kec. Tanah Jawa Khairul Erwin Hutasuhut, MA Taqwa Nagori Pagar Jawa Kec. Tanah Jawa Ali Rahman Taqwa Nagori Pematang Simalungun Kec. Siantar Muslimin Akbar, MH. SIBOLGA Agung Jl. Ahmad Yani No. 72

H. Zainun Sinaga

TAPANULI TENGAH Al-Hikmah Desa Teluk Dalam Kec. Sorkam

Fitrah Situmeang

Mimbar Jumat

C6

WASPADA Jumat 9 September 2016

Haji Sebuah Pergerakan Ziarah Ke Makam Nabi SAW Antara Kerinduan - Larangan (2)

Oleh H. Muhammad Nasir, Lc, MA Pimpinan Pondok Pesantren Tahfiz Alquran Al Mukhlisin Batubara, dan Sekretaris Dewan Fatwa Pengurus Besar Al Washliyah.

D

iawali niat dan ihram, adalah isyarat ketulusan seorang hamba memenuhi panggilan Allah SWT dengan pakaian putih tanpa berjahit, dengan rasa hina di muka bumi ini karena semuanya adalah milik Allah SWT. Hanya dua helai kain ihram yang dapat dipergunakan untuk menutup auratnya. Mereka berbondong datang dari seluruh penjuru dunia dengan pesawat udara, kapal layar, bus naik Unta yang kurus dan berjalan kaki menggambarkan susah payah untuk sampai ketanah suci yang diidamidamkan.

Dengan pakaian ihram serba putih itu, semua jamaah haji digiring ke suatu tempat yang disebut Arafah dan merupakan puncak dari seluruh rangkaian ibadah haji. Karena sabda Nabi Muhammad SAW: Haji itu adalah Arafah yang dapat diartikan sebagai tempat mengenal Allah, memperkenalkan diri kepada Allah, dan tempat berkumpul kelak di Padang Mahsyar.

Pakaian ihram tersebut merupakan seragam tauhid sebagai lambang kesatuan dan kesucian hati umat Islam sekaligus sebagai gambaran tercopotnya segala simbol dan identitas keduniaan yang mereka banggakan ketika mereka di tanah air. Di tempat yang mulia di hari yang paling mulia dalam setahun, persisnya di Padang Arafah mereka mengetahui siapa diri mereka sebenarnya. Tidak ada perbedaan antara kulit putih dan kulit hitam, antara pejabat dan rakyat, antara kaya dan miskin dan seterusnya.

Mereka melantunkan ucapan yang ditunggu tunggu para malaikat: Ya Allah kepada-Mu-lah aku menghadap, kepada-Mu-lah

aku bertawakkal, hanya Engkaulah yang aku inginkan. Ampunilah dosa-dosaku jadikanlah ibadah hajiku haji yang mabrur, kasihanilah aku, dan jangan Engkau kecewakan aku, berkahilah perjalananku, tunaikanlah di Arafah ini kebutuhanku, sesungguhnya Engkau atas segala sesuatu Mahakuasa.

Kendati sudah sampai pada puncak kegiatan ibadah haji, bukan berarti ibadah haji telah selesai. Mereka bertolak dari tempat yang mulia ini menuju Mina dengan kendaraan atau berjalan kaki. Sejenak mereka diberi kesempatan untuk mabit di Muzdalifah menghilangkan kelelahan dalam perjalanan sebelum sampai ke Mina. Sehingga dapat memulihkan kembali tenaga yang telah terkuras selama perjalanan dari Arafah.

Di Muzdalifah ini mereka berdoa: Ya Allah, sesungguhnya ini adalah tempat berkumpul (muzdalifah), aku mohon kepadaMu untuk memberikan kepadaku segala kebaikan karena sesungguhnya tidak ada yang memberi kebaikan selain Engkau.

Setelah mabit di Muzdalifah sambil memungut 70 butir batu, mereka melanjutkan perjalanan ke Mina untuk melontar Jumro-tul Aqobah pada tanggal 10 Zulhijjah dengan tujuh butir batu—sebagai pertanda mereka telah boleh bertahallul dan berhenti dari meneriakkan talbiyah diganti dengan ucapan takbir sebagai rasa syukur mereka telah melaksanakan puncak ibadah haji.

Tiga jumrah berikutnya,yaitu Jumrah Aqabah, Jumroh Wustha dan Jumroh Ula. Mereka lontar dengan selama tiga hari atau dua hari berturut turut dengan masing-masing tujuh batu setiap

Beritahulah kepada manusia untuk mengerjakan ibadah haji, mereka akan datang dengan berjalan kaki dan menunggangi Unta yang kurus (QS. Alhajj: 27) jumrah. Dengan demikian 70 batu yang mereka pungut di Muzdalifah habis dibuang ke dalam bulatan Jamarat. Di tempat ini mereka telah melemparkan sifat sifat Syaithoniah yang ada dalam diri mereka dalam pandangan filosofis, kendati orang awam sering menyebut istilah ketiga tempat pelontaran itu dengan sebutan Iblis Besar, Iblis Menengah dan Iblis Kecil.

Memang dalam kajian sejarah pelemparan ini betul-betul melontar Iblis dalam wujud yang nyata. Karena pada masa itu Nabi Ibrahim As ketika hendak menyembelih anaknya Ismail As atas perintah Allah SWT, Iblis datang menjelma di Aqabah untuk menggagalkan.

Iblis menggoda istrinya, Hajar, agar turut mempengaruhi Nabi Ibrahim As. Setelah selesai mabit di Mina selama tiga malam mereka kembali melaksanakan rukun haji yang terakhir yaitu thawaf Ifadhoh atau thawaf haji dan sa’i haji, sebagai rukun haji yang tidak dapat diganti dengan dam dan tidak dapat diwakilkan pelaksanaannya kepada orang lain.

Kendati seluruh rukun rukun haji telah dilaksanakan, mulai dari niat ihram, wukuf, tawaf, dan sa’i namun kesempurnaan ibadah haji belum diperoleh tanpa melaksanakan tawaf wada’, sebagai tanda perpisahan dengan Baitullah.

Dari urutan rukun haji di atas

dapat difahami bahwa pelaksanaan rukun haji tidak mesti dilakukan secara tertib, karena dari pelaksanaan wukuf sebagai puncak ibadah haji, seseorang boleh saja langsung menuju ke Makkah untuk melaksanakan tawaf dan sa’i dan tahallul. Lagipula dari puncak ibadah haji (wukuf di Arafah) seyogianya ibadah sudah selesai.

Kenyataannya tidak demikian masih ada rukun rukun haji yang belum selesai dilaksanakan dengan arti kata setelah sampai kepuncak ibadah haji kembali lagi menelusuri rukun rukun yang lain, jika tidak dikerjakan maka hajinya tidak sah.

Jadi ibadah haji bukanlah suatu perjalanan yang diawali dari awal hingga akhir, atau ibaratkan mendaki sebuah gunung diawali dari lereng berakhir dipuncak. Ttapi ibadah haji lebih tepat dipandang sebagai sebuah pergerakan yang tidak diketahui dari mana awal dan akhirnya.

Sebuah pergerakan akan dapat melahirkan sesuatu yang baru dan sebuah perjalanan mungkin hanya melahirkan sebuah pengalaman baru.

Kesimpulannya haji adalah sebuah pergerakan yang dapat melahirkan jiwa-jiwa yang baru dan bersih yang akan mendapat ganjaran Surga. Bukanlah sekedar perjalanan yang hanya ingin mendapatkan pengalaman yang baru. Wallahu‘alamubishshawab.

Tauhid Sebagai Landasan Pembangun Oleh Dr Ir Masri Sitanggang

I

badah haji erat terkait dengan Nabi Ibrahim ASs Nabi yang disebut Allah sebagai orang bertauhid, tidak tergolong musyrik, yang jalan hidupnya menjadi ikutan orang-orang beriman. Nabi yang diwajibkan bagi kita berselawat atasnya mengiringi selawat kita kepada Muhammad Rasulullah SAW. Katakanlah: “sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Rabbku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar; agama Ibrahim yang lurus; dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang musyrik” (QS 6 : 161) Kota Makkah dulunya dikenal sebagai Bakka atau lembah tangisan. Dinamakan demikian karena letaknya terpencil, tandus dan tidak memiliki sumber kehidupan.

Tidak ada yang berani melintas di lembah itu, karena akan kekeringan tertimpa terik serta kelaparan kekurangan pangan. Jika dilakukan studi kelayakan dengan ukuran ilmu pengetahuan modern, maka sudah tentu tidak layak– apalagi strategis, membangun perkampungan di daerah Makkah itu. Ke lembah tangisan itulah Ibrahim As diperintah Allah pergi lalu meninggalkan istri bersama anaknya Ismail yang masih bayi di

di sana. Berdua saja, tanpa sesiapa dan tanpa naungan apa-apa.

Ketika Ismail beranjak remaja, diperkirakan sudah dapat membantu Ibrahim meninggikan bangunan Ka’bah, di lembah Bakka itu, Allah memerintahkan Ibrahim menyembelih Ismail. Anak yang sangat dia cintai, anak yang dirindukan kelahirannya di usianya yang senja, anak yang sudah demikian lama penuh harap dimohonkan dengan doa, harus disembelih dengan tangannya sendiri. Sebuah perintah yang luar biasa berat menekan bathinperasaan. Siapalah di antara kita yang mampu melakukan hal semacam itu? Tetapi lagi-lagi pula, Ibrahim tak sedikit pun ragu melaksanakan perintah tersebut.

Ibrahim As justeru mendiskusikan perintah itu kepada Ismail.

Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu! (QS 37:102). Jawaban Ismail sungguh pula melampaui akal kebanyakan manusia. Ternyata ia anak yang mengikuti jejak tauhid ayahnya. Ia tunduk patuh dan menerima apa saja yang diperintah Allah SWT. Ismail

Konsultasi Alquran Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah & Hafizh Hafizah (IPQAH Kota Medan) KONSULTASI ALQURAN adalah tanya jawab sekitar Alquran, yang meliputi: tajwid, fashohah, menghafal Alquran, Ghina (lagu) Alquran, Hukum dan ulumul Alquran.

Kontak person. 08126387967 (Drs. Abdul Wahid), 081396217956 (H.Yusdarli Amar), 08126395413 (H. Ismail Hasyim, MA) 0819860172 (Mustafa Kamal Rokan).

Assalamu’alaikum Wr.Wb. Ustaz, Didalam surga, manakah lebih banyak laki-laki atau perempuan? Dari Dedi di Medan .

Jawab : Terimakasih atas pertanyaanya. Masalah ini rupanya sudah ada juga pada zaman Rasulullah. Imam Muslim meriwayatkan bahwa Ibnu Sirrin berkata, “Laki-laki dan perempuan bertengkar mana yang lebih banyak disurga”. Akhirnya merreka bertanya tentang persoalan itu kepada Abu Hurairah dan ia berkata bahwa perempaun yang lebih banyak di surga, ia behujjah dengan hadis Rasul, “ kelompok pertama yang memasuki surga, wajah-wajah mereka seperti bulan purnama..... Setiap orang dari mereka memilki dua istri yang sumsum betisnya terlihat dari balik dagingnya kerena keelokannya. Didalam surga tidak ada yang membujang” (HR Muslim).

Sebagian lagi berpendapat bahwa laki-laki lebih banyak di surga,...mereka beralasan dengan hadis, dari Usamah bin Zaid Rasulullah bersabda: “ saya berdiri di pintu neraka, kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah perempuan” (HR Muslim).

Ditambah lagi hadis dari Imran Bin Husain, Rasulullah bersabda: “penghuni surga yang paling sedikit adalah perempuan” (HR Muslim).

Kedua hadis yang bertentangan itu disingkronkan dengan menyatakan, bisa jadi sebelum para wanita dikeluarkan dari neraka, maka jumlah mereka banyak sekali di neraka, tetapi ketika mereka memperoleh syafaat dan keluar dari neraka maka jumlah mereka menjadi lebih banyak dan setiap laki-laki memilki dua istri. (lihat DR. Mahir Ahmad. Surga dan Neraka menurut Al-Quran dan As-Sunnah, hal. 66) Jadi di dalam surge perempuan lebih banyak dari laki-laki. Wallahua’lam.

Al-Ustadz H. Ismail Hasyim, MA

Ibrahim As memberi pelajaran sangat penting. Kunci keberhasilan pembangunan adalah sumber daya manusia, bukan uang menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; Insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”(QS 37: 102) Mengapa Ibrahim sanggup melakukan perintah yang berada di luar nalar kebanyakan manusia itu? Kemana perasaan Ibrahim As? Kemana pula rasa kasih sayang dan cintanya? Sesungguhnya Ibrahim As adalah manusia biasa juga: punya rasa letih dan sedih, cinta dan kasih sayang, rasa takut dan harapan, rasa lapar dan haus, punya nafsu dan keinginan, dan lain-lain sebagaimana manusia layaknya. Kelebihan Ibrahim adalah bahwa dia menempatkan Allah di atas segalanya: cintanya terhadap Allah teramat jauh berada di atas cinta dan sayangnya terhadap isteri dan anaknya; rasa takutnya terhadap sesuatu tidak ada apa-apanya dibanding takutnya kepada Allah; harapan dan keinginannya tidak lain hanyalah ridha Allah. Pertimbangan akalnya akan ditingkalkan jika berhadapan dengan wahyu Allah. Ibrahim membangun pikirannya berdasarkan wahyu Allah. Nafsunya terhenti, laparnya ditahan, rindu dan cintanya terhadap sesuatu dikorbankan jika wahyu memerintahkan lain. Ketaatan dan kepasrahan Ibrahim kepada Allah adalah totalitas penuh sebagaimana digambarkan dalam ayat ini: Katakanlah:”sesungguhnya shalatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserahkan diri (kepada Allah) (QS 6:162-163) Itulah sikap tauhid, sebagai konsekuensi dari penerimaan terhadap kalimat. Tak ada Ilah selain Allah, tidak ada yang boleh ditaati selain Allah, tidak ada yg pantas dicintai selain Allah, tidak ada yang patut ditakuti selain Allah. Sikap tauhid Ibrahim melahirkan keyakinan, bahwa Allah tidak akan menganiaya diri dan keluarganya; bahwa Allah tidak akan memerintahkan sesuatu kepada manusia, kecuali untuk kebaikan manusia itu sendiri. Ibrahim pun memahami sepenuhnya bahwa dengan perintah itu Allah sedang memiliki rencana baik untuk dirinya.

Keyakinan Ibrahim terbukti.

Tidak lama setelah ditinggalkan, dan setelah melalui peristiwa dramatis di mana Siti Hazar berlari-lari antara bukit Safa dan Marwa untuk mencari air karena kehausan sembari melihat kalau-

kalau ada orang melintas untuk dimintai tolong, Allah mengeluarkan air dari tanah di bawah kaki Ismail. Selanjutnya, sejak diketahui lembah itu memiliki sumber air, mulailah kafilahkafilah dagang melewati daerah tersebut untuk sekedar singgah mengisi perbekalan air. Terbukti Allah tidak ingin menganiaya Siti Hazar dan Ismail, melainkan memiliki rencana untuk keluarga Ibrahim As, keturunannya di belakang hari dan umat manusia sesudahnya.

Adalah menarik juga mempertanyakan: mengapa Ibrahim dalam rangka menunaikan tugas kenabiannya, meninggikan bangunan Ka’bah dan membangun kota Makkah memohon kepada Allah diberi anak yang saleh?

Mengapa bukan yang lain, semisal rezeki melimpah agar ia dapat mengupah pekerja? Ya Robbi, anugrahkanlah kepadaku (se-orang anak) yang termasuk orangorang yang saleh (QS 37:100).

Ibrahim As memberi pelajaran sangat penting dan berharga.

Bahwa kunci keberhasilan pembangunan adalah sumber daya manusia, bukan uang. Sumber daya manusia unggul, adalah manusia saleh, yang seluruh ibadah dan aktivitasnya serta hidup dan matinya diserahkan hanya kepada Allah: insan yang bertauhid. Kualitas insan seperti inilah yang dapat dipastikan mampu menjaga amanah, jauh dari berbuat curang dalam menjalankan tugas.

Kita bersyukur karena para pendiri negara ini menjadikan konsep tauhid “Ketuhanan Yang Maha Esa” sebagai landasan falsafah negara, sebagai dasar utama membangun bangsa. Ini sejalan prinsip dan keyakinan Ibrahim As dalam membangun Makkah. Hal ini dimungkinkan sebab setidaknya ada empat orang dari 9 panitia perumus landasan falsafah negara adalah ulama.

Namun harus juga kita sayangkan karena sudah 71 tahun Indonesia merdeka pembangunan belum menunjukkan arah yang sejalan konsep tauhid. Bahkan sebaliknya, kian menjauh.

Ada kekuatan musyrik seperti paganisme, libelarisme, komunisme yang bertumpu pada faham materialisme tumbuh menguat, berupaya membelokkan pemahaman Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sebuah konsep tauhid. Kekuatan itu mendorong negeri berpenduduk Muslim terbesar di dunia ini menjadi negeri musyrik, sekuler.

Kalau ingin lebih khusu’, berusahalah masuk kawasan Raudhah, taman surga yang letaknya di samping makam Nabi SAW sampai mikraj ditandai karpet hijau muda.

Luasnya sekira 15 x 15 meter saja. Lokasi ini tempat makbul berdoa. Usahakan bisa shalat wajib atau sunat, lalu berdoa sepuasnya kepada Allah SWT, termasuk bershalawat kepada Nabi Muhamamd SAW, keluarga dan sahabat dan berdoa dengan khusu. Air mata pasti berlinang.

Apa landasan kita berziarah? Dari Ibnu Umar, telah bersabda Rasulullah SAW: “Barang siapa berziarah kepadaku setelah aku meninggal, maka seakan-akan ia berziarah pada waktu aku masih hidup.” (HR. Baihaqi, Daruqutni, dan Tabrani).

Masih banyak hadits yang menguraikan keutamaan ziarah. Dalam hadits lain dikatakan, “Barang siapa datang menziarahiku tanpa tujuan lain kecuali untuk berziarah kepadaku, maka aku berhak menjadi pemberi syafaat baginya di hari kiamat.” (HR. Ath-Thabrani dari Ibnu Umar). Hadits tersebut merupakan dalil dilarangnya mengunjungi makam Rasul dengan niat lain selain ziarah, seperti meminta doa dan dengan sengaja meminta syafaat di hadapan makam Rasulullah SAW. Oleh karena itu, saat berdoa jangan menghadapkan dan mengangkat tangan kea rah makam Nabi SAQW, tapi hadapkan pandangan ke Kabah (kiblat). Hukum Ziarah ke Masjid Nabawi dan Makam Rasul. Ziarah ke masjid Nabawi adalah sunnah. Hal ini berdasarkan sabda Nabi SAW. “Janganlah mengadakan ziarah kecuali ke tiga masjid, yakni Masjidil Haram, masjid saya (Nabawi) ini, dan Masjidil Aqsha.” (HR. Bukhari – Muslim). (Sumber: Hadits shahih Bukhari – Muslim, Rahasia Haji dan Fiqih Ibadah)

Hukum Tawaf Dan Sa’i Dengan Kendaraan Oleh Immamul Muttaqin, MA Staf Pengajar YPIHM Darul Ilmi Murni

H

aji adalah pergi ke Makkah untuk melaksanakan tawaf, sa’i, wukuf di Arafah. Melaksanakan seluruh ibadah haji sebagai kewajiban karena perintah Allah SWT merupakan sebuah harapan untuk menggapai ridhaNya. Pada rangkaian pelaksanaan ibadah haji didapati rukun dan wajib haji. Rukun haji merupakan bagian dari ibadah haji itu sendiri, yang apabila salah satu rukun haji tidak terlaksana maka konsekuensinya adalah hajinya tidak sah (batal). Sedangkan wajib haji adalah merupakan bagian dari ibadah haji dan harus dilaksanakan untuk menyempurnakan ibadah haji tersebut, dan jika tidak dilaksanakan maka hajinya tetap sah akan tetapi ia mesti membayar dam.

Pelaksanaan ibadah haji memiliki beberapa rukun dan kewajiban yang harus dipenuhi agar haji dapat terlaksana dengan baik dan sempurna. Salah satu rukun yang penting dalam ibadah haji adalah melaksanakan tawaf dan sa’i. Para Ulama telah sepakat bahwa tawaf dan sa’i merupakan rukun penting dari haji berdasarkan Alquran surah al-Hajj: 29: dan hendaklah mereka melakukan tawaf sekeliling Baitullah. Kemudian surah Al-Baqarah: 158: Sesungguhnya Safa dan Marwa adalah sebagian dari syiar Allah, barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau berumrah maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya keduanya.

Berdasarkan ayat Alquran di atas jamaah haji yang tidak dapat melaksanakan thawaf dan sa’i seperti sakit maka hajinya tidak sah atau batal, tidak bisa diganti dengan membayar dam dan dia wajib mengulang hajinya tahun depan. Karena itu bagi orang yang tidak mampu melaksanakan tawaf dan sa’i disebabkan sakit sehingga tidak mampu berjalan, dibolehkan baginya melaksanakan keduanya dengan menaiki kendaraan berupa kursi dorong pada saat tawaf dan sa’i serta kendaraan lain yang tidak mengusik jamaah haji.

Kebolehan melaksanakan tawaf, sa’i dengan kendaraan berdasarakan kajian fikih yang disampaikan Imam Nawawi dalam karyanya al-Majmu’ Syarah alMuhazzab, jil 8, h. 26 wa in kaana bihi maradhun yasyuqqu ma’ahu al-tawaf raajilan lam yukrah altawafu raakiban. Artinya: Apabila seseorang mengalami sakit sehingga sulit baginya melaksanakan tawaf tidak makruh baginya tawaf dengan kendaraan.

Selain itu Ibnu Qudamah dalam al-Mughni, jil 3, h.358 menyatakan wa man taafa wa sa’a mah-muulan li I’llatin ajzaahu laa na’alamu baina ahli al-ilmi khilafan fii sihhati tawafi al-rakib izaa kaana lahu u’zrun.

Artinya barang siapa yang melaksanakan tawaf dan sa’i dengan kendaraan karena sakit maka perbuatan itu sah, kami tidak mengetahui akan adanya perbedaannya dalam masalah ini diantara ulama, yang ada hanya kesahan tawaf dengan kendaraan jika memiliki uzur.

Pernyataan Imam Nawawi serta Ibnu Qudamah tersebut sesuai dengan kondisi fisik seseorang yang tidak mampu melaksanakan tawaf karena dalam keadaan sakit dan hal ini merupakan uzur syar’i yang dapat diterima oleh ajaran Islam. Kebolehan melaksanakan tawaf, sa’i dan wukuf dengan kendaraan berdasarkan hadis Rasulullah SAW riwayat Imam al-Bukhari dalam Shahih al-Bukhari No. Hadis 1526 dan Imam Muslim dalam Shahih Muslim No. Hadis 2238 bahwa Ummu Salamah mengadu kepada Rasulullah SAW, dia dalam keadaan sakit ketika melaksanakan tawaf. Kemudian Rasulullah berkata kepadanya tuufi min warain Nasi wa anti rakibatun artinya tawaflah kamu dengan menaiki kendaran di belakang manusia.

Pada masa Rasulullah SAW, satu-satunya alat kendaraan yang ada dan biasa digunakan untuk perjalanan dan dalam pelaksanaan haji hanyalah Unta. Hal ini ditegaskan kembali oleh Rasulullah langsung dalam hadis riwayat Imam al-Bukhari, No. Hadis 1504 dari Ibnu Abbas taafa al-nabiyyu fii hajjatil wada’ a’laa ba’ir yastalimu al-rukna bimihjanin. Artinya: Nabi melaksa-

Walaupun dibolehkan tawaf, sa’i dan melontar jumrah dengan kendaraan, yang lebih afdhal adalah melaksanakannya dengan berjalan kaki bagi yang tidak memiliki uzur. nakan tawaf pada haji wada’ dengan menaiki Unta kemudian menyentuh Hajar Aswad dengan tongkat. Pada saat sekarang banyak jamaah haji yang sakit dalam melaksanakan tawaf, sa’i dan wukuf menggunakan kendaraan atau menggunakan jasa seseorang untuk membantu mendorongnya dalam melaksanakan kedua rukun tersebut.

Hanya saja kendaraan yang digunakan pada masa Rasulullah dengan masa sekarang berbeda. Dahulu Rasulullah menggunakan Unta, sekarang menggunakan kursi roda dan sebagainya. Hal ini merupakan suatu kewajaran bukan dijadikan sebagai bahan pertentangan, yang terpenting adalah tawaf dan sa’i dapat dilaksanakan. Imam Muslim sendiri menyatakan dalam shahih muslim nya bahwa pelaksanaan tawaf dan sa’i bagi orang yang sakit dapat menggunakan unta dan selainnya.

Hal ini bahkan dijadikan Beliau dalam satu bab resmi yaitu babu jawazi al-tawaf a’la ba’irin wa ghairi. Artinya bab tentang kebolehan tawaf dengan menaiki Unta dan selainnya.

Kalimat “selainnya” dapat diartikan segala jenis kendaraan yang ada baik yang dahulu dan sekarang, menurut hemat penulis, Imam Muslim sudah memprediksikan bahwa kendaraan itu akan mengalami inovasi.

Adapun yang menjadi perbedaan di kalangan ulama adalah pelaksanaan tawaf dan sa’i dengan menggunakan kendaraan bagi orang yang tidak memiliki uzur. Seperti tawaf atau sa’i dengan menggunakan kendaraan modern sebagai contoh kereta dorong tenaga listrik, hoverboard yaitu skateboard yang mampu melayang dan bepergian ke mana saja. Dengan menggunakan alat canggih seperti ini, pelaksanaan ibadah haji akan lebih praktis tanpa meninggalkan rukun dan syarat haji.

Terhadap masalah ini, Imam Nawawi kembali berpendapat dalam al-Majmu’ Syarah al-Muhazzab, jil 8, h. 26 “fa in tafa raakiban bilaa uzrin jaaza bilaa karahatin lakinnahu khalafa al-ula.

Artinya: Apabila seseorang tawaf dengan mengendarai kendaraan tanpa ada uzur maka hukumnya boleh tidak makruh tetapi dia menyalahi yang utama. Bahkan menurut Ibnu Hazmin dalam karyanya al-muhalla, jil 5, h. 189 bahwa pelaksanaan thawaf, sa’i dan melontar jumrah boleh menggunakan kendaraan baik yang memiliki uzur atau tidak.

Namun walaupun dibolehkan tawaf, sa’i dan melontar jumrah dengan kendaraan, yang lebih afdhal adalah melaksanakannya dengan berjalan kaki bagi yang tidak memiliki uzur. Alasannya menurut Imam Nawawi izaa tafa rakiban zahaman naas wa azaahum artinya apabila seseorang tawaf dengan kendaraan maka akan membuat yang lain berdesakan serta menyulitkan mereka. Alasan ini merupakan alasan yang sangat logis dan dapat diterima oleh siapapun, sebagaimana yang sudah diketahui jumlah jamaah haji tiap tahun terus mengalami peningkatan, karena niat setiap umat Islam di dunia dalam melaksanakan ibadah haji sangat kuat.

Tanpa menaiki kendaraanpun jamaah haji sudah merasa kesulitan serta berdesak-desakan karena banyaknya jamaah haji yang berdatangan dari seluruh dunia apalagi ditambah dengan orangorang yang menaiki kendaraan tentunya semakin menambah kesulitan. Wa allahu A’lam Bis Shawab.

WASPADA Jumat 9 September 2016

Mimbar Jumat

C7

Kurban, Ketakwaan, Kecintaan, Kepeduliaan Mengalahkan Setan Sebut Nama Allah Dan Ingat Kematian (2) Sedangkan apabila ia masuk dan tidak menyebut nama Allah ketika masuk, setan berkata, “Malam ini kita punya tempat untuk tidur.”

Dan apabila tidak menyebut nama Allah ketika makan, setan berkata, “Kita punya tempat untuk tidur dan kita bisa makan malam ini.” (HR Muslim).

Ada sebuah riwayat yang menceritakan pertemuan dua setan. Yang satu berbadan tegap, berpakaian bagus dan berwajah cerah ceria. Sedangkan yang lainnya berbadan kurus, berpakaian compangcamping dan berwajah sedih.

“Kenapa keadaanmu begitu menyedihkan? Badanmu kurus kering, pakaianmu compang-camping?” tanya setan pertama. Setan kedua menjawab, “Manusia-manusia yang kuikuti selalu membaca Basmalah saat mereka makan, berpakaian, dan ketika memasuki rumahnya. Bagaimana mungkin aku bisa makan enak, berpakaian bagus, dan tinggal di rumah mereka? Kini aku lemah tak punya tenaga untuk menyesatkan mereka.”

“Sungguh menyedihkan keadaanmu. Berbeda jauh denganku, orang-orang yang kuikuti tak pernah menyebut nama Allah, baik saat makan, minum, berpakaian, ataupun saat masuk ke rumahnya. Sehingga, aku punya kekuatan untuk menyesatkan mereka.”

Sesungguhnya, kunci kekuatan setan adalah di saat manusia lupa dan lalai mengingat Allah dalam setiap keadaan, baik saat makan, tidur, berpakaian, maupun lainnya, termasuk menjalankan perintah Allah. Dan untuk mengendalikan setan adalah senantiasa melaksanakan perintah Allah dan menjauhi semua yang dilarang-Nya. (Sumber: Hadits hhahih/sumber lain/rep/af)

Ibadah Haji Pro Haji Politis (Tafsir Alquran Surah Ali Imran [3] : 97)

Oleh Muhammad Fatih al-Malawy Ketua Lajnah Tsaqafiyyah Hizbut-Tahrir Indonesia Sumut, Mudir Ma’had ats-Tsaqofiy

S

ebagaimana penjelasan “Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Imam Ibnu katsir, bahwa surah Ali Imran ayat 97 terAllah adalah melaksanakan ibadah haji ke sebut menjadi dalil yang qath’i Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu tentang wajibnya melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa saja melakukan perjalanan ke Makkah al-Mukarramah. Sedangkan keyang mengingkari (kewajiban haji), maka mampuan yang dimaksudkan ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak adalah manakala ia sehat, mendapatkan perbekalan atau biaya memerlukan sesuatu) dari seluruh alam”. yang memadai, transportasi yang baik, perjalanan yang aman, serta terjaminnya kehi- mampu membersihkan institusi politik kaum dupan keluarga yang ditinggalkan. Di sisi lain, musyrikin dan memproklamirkan kedaulatan kewajiban ini hanya sekali dalam seumur hidupnya Negara Islam atas kota Makkah. Dari sinilah akhirnya bila ia memiliki kemampuan sebagaimana kriteria negara Islam yang dibangun Rasulullah SAW yang telah disebutkan. bersama kaum Muslim mampu untuk menguasai Ibnu Abbas ra: Rasulullah SAW telah berkhutbah seluruh tanah jazirah Arab. kepada kami, Beliau menyatakan, “wahai manusia, seSejarah Indonesia juga dipenuhi dengan berbasungguhnya Allah telah menetapkan kewajiban haji gai dimensi politis dalam pelaksanaan ibadah haji. bagi kalian,” kemudian al-Aqra bin habis berdiri dan Para jama’ah haji Indonesia di zaman penjajahan bertanya, “Ya Rasulullah, apakah pada setiap tahun?” Belanda betul-betul mendapatkan pencerahan Rasulullah menjawab, “sekiranya aku mengatakan ya, politik berkat ibadah hajinya di Makkah. Mereka tentulah ia wajib setiap tahun. Dan jikalau ia wajib yang pulang dari ibadah haji menjadi semakin berani setiap tahun, tentulah kalian tidak sanggup untuk melawan pemerintahan kafir Belanda. Inilah yang melaksanakannya, dan kalian tidak memiliki kemam- menyebabkan Belanda mengkhawatirkan dampak puan untuk melaksana-kannya; haji hanya sekali, ma- haji secara politis. Karena itu, Belanda akhirnya meka siapa saja yang menambahnya (lebih dari sekali, nerapkan syarat-syarat yang ketat bagi siapa saja hal itu merupak amalan sunnah.” (HR. Imam Ahmad, yang ingin melaksanakan ibadah haji.

Abu Daud, an-Nasa’i, Ibnu Majah, dan al-Hakim).

Bahkan, ketika pemerintahan Hindia Belanda Ibadah haji menunjukkan bahwa seluruh pelak- meminta saran dari Snouck Hurgronje, salah satu sanaannya ditujukan dalam rangka bertaqarrub ke- penasehat politik dan intelijennya untuk Indonesia, pada Allah. Mulai dari niat dan berbagai ketentuan maka snouck menyarankan agar mengarahkan dalam ibadah haji senantiasa wajib mengikuti aturan- jama’ah haji hanya untuk ibadah semata dan menaturan Allah. Ka-rena, Allah Yang Maha Kuasa telah jauhkan jama’ah haji dari politik Islam. Karena hal menentukan tata-cara untuk beribadah pada-Nya itupun tidak digubris oleh jamaah haji yang telah tersebut. Manakala seseorang yang berangkat ke Mas- mendapatkan pencerahan tentang politik Islam, jidil haram hanya untuk jalan-jalan dan menikmati akhirnya pada tahun 1908 Belanda pernah meneindahnya kota Makkah, hal ini berarti ia telah me- gaskan bahwa melarang umat Islam berhaji akan ngeluarkan dirinya dari pelaksanaan ibadah haji ter- lebih baik daripada terpaksa harus menembak mati sebut. Status sosial berikut berbagai atribut yang sela- mereka (baca : H. Aqib Suminto, politik Islam Hindia ma ini menjadi ke-banggan sekalipun harus ditang- Belanda). Dengan demikian, sudah selayaknya galkan demi me-menuhi kesempurnaan pelaksana- jamaah haji mendapatkan pencerahan tentang annya. Pakaian ihram yang serba putih seolah me- politik islam hingga mereka tercerahkan dengan pola nunjukkan simbol kepatuhan pada Allah Sang Pemi- pemikiran Islam yang sempurna. lik alam semesta. Tidak ada batasan antara atasan dan Makna Politis Haji bawahan, kepala negara dengan rakyatnya, atau antara Kini ibadah haji mungkin sudah kosong dari majikan dan pembantunya. Semuanya dapat dipasti- makna politis yang dapat membangkitkan mereka kan miskin dihadapan Sang Pencipta Yang Maha ka- untuk senantiasa takut dan taat pada Allah semata. ya, yang tidak memerlukan apapun dari makhluknya. Karena itu, penting untuk memahami makna politis Bermula Dari Sejarah tersebut hingga jama’ah haji tercerahkan dalam Sejarah pelaksanaan ibadah haji bermula dari pe- memandang situasi yang menimpa ajaran Islam dan rintah Allah pada Nabi Ibrahim as. Spirit perjuangan kaum Muslim. Dari sisi ajaran Islam, ketundukan Nabi Ibrahim dan keluarganya dalam melaksanakan yang dilaksanakan pada saat melaksanakan ibadah perintah Allah, serta upaya keluarga tersebut dalam haji harusnya terpatri kuat dalam hati untuk mengurangka melawan setan akhirnya menjadi “napak tilas” bah segalanya yang tidak sesuai dengan Islam hingga dalam beberapa pelaksanaan ibadah haji. Spirit pada segalanya harus sesuai dengan Islam. Sedangkan di momen bersejarah itu tentunya memiliki makna ter- tataran negara, misalnya demokrasi dan ideologi sesendiri hingga harus diabadikan dalam ibadah yang kuler yang tidak sesuai dengan Islam harus dicammulia. Napak tilas dalam ketaatan tentunya bukan pakkan jauh-jauh dari kehidupan umat. Sebab, kehal yang sepele sehingga harus diabaikan begitu saja. taatan pada Allah serta pengorbanan dalam berCermin pada momen tersebut harusnya disadari ibadah untuk mencapai ridho-Nya telah mereka betul oleh jama’ah haji, sehingga haji yang dilaksa- rasakan ketika melaksanakan Ibadah haji. nakan bukan hanya untuk menggugurkan kewajiban, Betapa tidak, jamaah haji telah menyaksikan apalagi hanya sekedar tuntutan karir dan tuntutan berkumpulnya umat Islam di seluruh dunia untuk dalam menjalankan bisnis travel, atau plus rekreasi melakukan ibadah yang sama, tanpa memperdulidan wisata belanja di Tanah Suci. Padahal, ketika kita kan lagi batas-batas negara yang telah memecah berkaca pada sejarah, selain kewajiban, ibadah haji belah mereka. Dengan berkumpulnya mereka demengandung makna politis yang sangat kuat. Hal ini ngan sesama saudara Muslim dari seluruh pelosok tampak pada sejarah Nabi Ibrahim dan keluarganya dunia, jamaah haji selayaknya sadar bahwa yang yang tidak pernah bergeming sedikitpun untuk mempersatukan mereka hanya satu faktor saja yaitu menjalankan perintah Allah SWT. agama Allah (Islam), bukan yang lain. Sehingga, perSejak awal Islam, dimensi politis dalam ibadah saudaraan yang didasarkan pada Islam harusnya haji juga terlihat sangat kental. Rasulullah SAW pada jauh lebih kuat daripada saudara senasab sekalipun. saat berdakwah di Makkah telah mengambil momen Misalnya umat Islam di Indonesia tidak akan ibadah haji untuk mendakwahkan pada manusia mampu mengerahkan tentaranya untuk menyetentang ajaran Islam. Hingga akhirnya beliau berte- rang Israel yang telah membunuhi umat Islam di mu dengan para pemimpin dari suku Aus dan Khazraj Palestina hanya karena perbedaan negara. Seolahdari Madinah yang sedang melaksanakan ibadah haji. olah nasib umat Islam di Palestina bukan menjadi Dari pertemuan tersebutlah akhirnya Rasulullah tanggung jawab umat Islam di Indonesia, padahal mengutus Mus’ab bin Umair ra mengajarkan Islam umat Islam adalah umat yang satu yakni umat pada penduduk Madinah hingga ajaran Islam terse- yang saling ber-tanggung jawab terhadap kesengbar luas di kota Madinah. Inilah yang menjadikan saraan saudaranya sesama Muslim. Bandingkan cikal bakal terbentuknya negara Islam di Madinah dengan ketika umat islam memiliki Khalifah tanpa hingga mampu menguasai 2/3 dunia. sekat-sekat nasionalisme, dimanapun umat Islam Rasulullah SAW melaksanakan ibadah haji yakni mendapatkan penindasan dari kaum kafir, maka haji wada’ pada tahun ke-10 hijriyah, dimensi po- Khalifah dengan sigap meminta bantuan dari litisnya sangat tampak. Saat itulah terjadinya pe- kaum Muslim lainnya untuk menghilangkan penaklukan kota Makkah sehingga Rasulullah SAW nindasan tersebut. Wallahua’lam.

Oleh Azhari Akmal Tarigan Dekan Fak.Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) UIN SU

K

urban adalah ibadah yang paling tua dalam sejarah peradaban manusia. Dimulai sejak masa Nabi Adam As, era nabi-nabi sampai akhirnya mengalami penyempurnaan pada masa Nabi Muhammad SAW. Menariknya, pada setiap masa, kurban memiliki nilai spesifik yang membuatnya berbeda. Nilainilai ibadah kurban itu terakumulasi pada ibadah kurbannya Rasulullah SAW. Dalam artikel yang singkat ini penulis ingin mengungkap nilai ibadah kurban itu pada tiga masa, Nabi Adam As, Nabi Ibrahim As dan Nabi Muhammad SAW. Peristiwa kurban yang pertama kali terdapat pada masa Nabi Adam As. Alquran menginformasikannya sebagaimana tertuang pada surah Al-Ma’idah: 28. Allah SWT menjelaskan bahwa Qabil dan Habil melalui Ayahnya Nabi Adam As, diperintah Allah SWT memberikan kurban dari hasil kebun dan ternak yang mereka miliki. Qabil melihat kurban sebagai ibadah tanpa makna. Menggunakan bahasa kontemporer, kurban baginya adalah pemborosan dan kesiasiaan (mubazir). Baginya kurban bukanlah pengungkapan totalitas, ketundukan dan kepatuhan hamba kepada sang Khalik.

Akibatnya Qabil memberikan kurban yang tidak baik. Buah dan sayuran yang sudah busuk. Hewan ternak yang kurus dan berpenyakit. Menurutnya yang penting ada. Berbeda dengan Qabil, Habil melihat kurban adalah ekspresi ketundukan dan kepatuhan kepada Allah SWT. Kurban adalah kesempatan menunjukkan ketakwaan kepada Allah SWT. Karenanya, ia pun mempersembahkan kurbannya dengan hasil kebun dan ternak yang terbaik.

Informasi yang diberikan Alquran, kurban Habil diterima Allah SWT dan kurbannya Qabil ditolak Allah. lebih jelasnya dapat dilihat pada ayat berikut ini yang artinya, Dan ceritakanlah (Muhammad) yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka kurban salah seorang mereka (Habil) diterima dan yang lainnya (Qabil) tidak diterima. Dia (Qabil) berkata, sungguh pasti aku akan membunuhmu. “Dia (Habil) berkata, Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa. Al-Maidah: 27) Melalui ayat di atas, setidaknya dapat diambil kesimpulan bahwa diterima dan ditolaknya kurban

seseorang itu sangat tergantung dengan kualitas takwanya. Orang yang bertakwa adalah mereka yang mengorientasikan hidupnya hanya untuk Allah SWT. Ibadah yang dilakukan juga kurban seluruhnya dipersembahkan kepada Allah SWT. Disebabkan kurban itu untuk Allah, sang pemberi rezeki, maka pastilah ia akan memberikan yang terbaik.

Ironisnya kurban yang dilakukan Habil dengan penuh keikhlasan harus dibayar mahal. Kecemburuan Qabil membuatnya gelap mata. Nafsu menguasai dirinya dan Syaitan berhasil memperdayanya. Qabil dengan sengaja membunuh saudara kandungnya sendiri. Kurban yang dilakukannya dengan penuh ikhlas akhirnya membuat dirinya menjadi korban.

Orang-orang berpikir kiri sering menyebut bahwa kurbannya Habil adalah simbolisasi dari penguasa yang tiran berhadapan dengan rakyat kecil yang tidak berdaya. Setelah rakyatnya berkurban sedemikian rupa buat bangsanya (atas nama pembangunan), mereka pun akhirnya menjadi korban dari pengorbanan yang mereka lakukan.

Peristiwa berikutnya terjadi pada era Nabi Ibrahim As. Di dalam surah Ash-shafat Allah SWT berfirman surah Al-Shafat ayat 102. Maka tatkala anak itu sampai sanggup berusaha bersamanya, Ibrahim berkata,Wahai anakku, sesungguhnya aku melihatmu dalam mimpiku bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu. Dia (Ismail) menjawab, wahai Ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu, Insya Allah engkau mendapatiku termasuk orang yang sabar.

Mengapa Allah SWT meminta Ibrahim As agar menyembelih putranya Ismail? Mengapa Allah tidak meminta hewan ternak seperti kambing yang sangat banyak. Jawabnya, andai Allah meminta kambing atau apapun dari harta Nabi Ibrahim, niscaya tidak sulit bagi Nabi Ibrahim untuk memenuhinya. Nabi Ibrahim tak sedikit pun mencintai harta bendanya. Berbeda dengan anak semata wayangnya, yang ia tungggu dalam masa yang cukup panjang.

Sampai di sini Allah SWT sesungguhnya ingin menguji kecintaan Nabi Ibrahim As. Apa yang paling dicintainya di dalam hidup di dunia ini. Apakah setelah Allah anugerahkan kepadanya seorang putra, lantas cinta Nabi Ibrahim kepada Allah menjadi berkurang

Kecintaan kepada Allah membuat kita tidak memiliki perhitungan apapun terhadap harta bahkan jiwa yang bisa kita korbankan demi Allah SWT atau tidak. Apakah kecintaan kepada makhluk mengalahkan cinta kepada khalik.

Dalam pembuktian yang sangat dramatis tersebut, nabi Ibrahmi As berhasil melewatinya dengan sangat baik. Nabi Ibrahim berhasil lulus dari ujian Allah SWT. Akhirnya, dengan rahman dan rahim Allah, Ismail digantikan Allah dengan kibas. Pesan moral kisah ini sangat kuat sekali. Dimensinya bukan hanya bersifat teologis tetapi juga sosial. Secara teologis jelas bahwa hanya Allah yang berhak dicintai. Syirik itu sesungguhnya menjadikan Allah memiliki syarikat, teman, saingan atau apapun namanya. Orang yang syirik bukan berarti menolak eksistensi Allah. Hanya saja di samping Allah SWT, ia meyakini bahwa ada kekuatan lain yang bisa menentukan hidupnya. Nilai kedua, Allah SWT sesungguhnya ingin menunjukkan bahwa manusia itu sangat mulia untuk dikorbankan tanpa hak. Harkat dan martabat manusia harus dihargai. Termasuk hak asasinya untuk hidup.

Peristiwa kurban yang ketiga itu pada era Nabi Muhammad SAW. Praktik kurban Nabi menjadi menarik karena tidak saja dilakukan oleh Nabi tetapi juga diikuti para sahabatnya. Selanjutnya kurban pada era nabi inilah yang menjadi sunnah bagi umat Islam sampai saat ini. Beberapa riwayat menunjukkan, nabi berkurban dengan dua ekor kibas yang tidak saja gemuk tetapi juga bersih dan cantik. Tidak ada cacat sama sekali pada kurbannya. Lalu Nabi menyembelih sendiri hewan kurbannya sembari berkata, Ini kurbannya Muhammad, keluarga Muhammad dan umat Muhammad.

Kambing berikutnya, Nabi berkata, ini kurban umat Muhammad yang tidak bisa berkurban.

Kurban Nabi Muhammad bukanlah kurban individual, tetapi kurban sosial. Dalam berkurban sesungguhnya yang ingin dikedepankan adalah kepedulian sosial.

Tentu prosesi penyembelihan hewan kurban, lembu atau kambing hanya simbol. Namun lebih penting dari itu, bagaimana kita bisa membangun kepeduliaan sosial terhadap sesama lebih-lebih orang fakir, miskin dan tidak berda-

ya, yang berkesinambungan. Bukan sesuatu yang bersifat sporadis, temporer atau insidentil.

Di dalam syariat, kendatipun daging kurban itu boleh dinikmati si pekurban, bahkan memang harus dinikmati, namun anjurannya adalah 2/3-nya lebih baik disedekahkan atau dihadiahkan kepada orang-orang yang tidak berdaya. Tentu sulit mengkonversi 7 ons daging dengan persaudaraan yang hakiki.

Namun setidaknya lewat jurban akan terbangun rasa dan perasaan yang sama sebagai satu umat. Selanjutnya tradisi kurban ini dapat menjadi habit yang kuat di dalam tubuh umat Islam.

Dari penjelasan di atas, tentu tidak sulit untuk mengatakan bahwa nilai-nilai ibadah kurban dalam tiga era kenabian itu sangat jelas terlihat. Mulai dari ketakwaan, kecintaan kepada Allah dan kepeduliaan terhadap sesama.

Berkaitan dengan ketakwaan ini Allah berfirman yang kira-kira maknanya, yang sampai kepada Allah bukanlah daging atau darahnya dan memang kedua ini bagi Allah tidak penting sama sekali. Justru yang dilihat Allah apa motivasi yang mendasari ibadah kurban itu.

Dengan tegas Allah berkata, yang dilihat Allah SWT adalah ketakwaan kita dalam melakukan ibadah tersebut. Kecintaan kepada Allah membuat kita tidak memiliki perhitungan apapun terhadap harta bahkan jiwa yang bisa kita korbankan demi Allah SWT. Satu ekor lembu atau satu bagian dari tujuh bagian sapi, hanyalah ukuran minimal untuk dapat disebut kurban pada hari nahar. Seharusnya orang-orang kaya dan mampu, tidak memadakan kurbannya hanya seekor kambing atau satu bagian dari lembu.

Lewat ibadah kurban tahun ini, tiga nilai dasar, ketakwaan, kecintaan kepada Allah yang melebihi apapun juga terbangunnya solidaritas sosial akan membuat agama dan bangsa ini semakin kuat dan kokoh. Dorongan untuk kerkurban tentunya akan terus ditumbuh-kembangkan di dalam diri umat Islam.

Wallahu a’lam bi al-shawab.

Menyembelih Sifat Hewani Oleh Adnan, S.Kom.I, MPd.I. Dosen Bimbingan Konseling Islam (BKI) IAIN Malikussaleh Lhokseumawe, Aceh

M

anusia adalah makhluk sempurna (QS.At-Tin: 4).

Kesempurnaan manusia dilengkapi potensi akal dan nafsu.

Makhluk selain manusia hanya diberikan satu dari kedua potensi tersebut, seperti dilengkapi akal saja (malaikat) atau dilengkapi nafsu saja (hewan). Artinya, manusia memiliki dua potensi dan kekuatan (power) untuk menjadikannya sebagai makhluk sempurna, sebagai upaya dalam mengabdikan tugas khalifatu fil ardh di permukaan bumi.

Akal berfungsi sebagai kompas kehidupan untuk membedakan yang benar (haq) dan yang salah (bathil). Sedangkan nafsu berfungsi sebagai pengarah untuk selalu kreatif, inovatif dan dinamis dalam mengembangkan alam ini.

Dua potensi ini haruslah seiring dan sejalan sebagai makhluk sempurna. Saat kedua potensi tersebut bersinergi, maka posisi manusia di mata Allah jauh lebih baik daripada para mailakat. Sebaliknya, apabila manusia hanya mengandalkan nafsu belaka tanpa diiringi dengan akal, maka manusia lebih sesat dari hewan ternak (QS.Al-A’raf: 179).

Pada posisi tertentu, Filosof asal Yunani Aristoteles pernah menyamakan manusia dengan hewan, yaitu manusia sebagai hewan yang mampu berbicara.

Sedangkan Ibnu Khaldun dalam kitab Muqaddimah menyebutkan, manusia merupakan makhluk berakal. Apabila manusia tidak berakal dan tidak berilmu maka sama seperti hewan.

Artinya, manusia pada posisi tertentu bisa lebih mulia dari malaikat dan pada posisi yang lain bisa lebih hina dari hewan ternak.

Beberapa sifat hewani pada manusia yang harus segera disembelih adalah, pertama, sifat rakus. Rakus berawal dari gaya hidup (life style) foya-foya, hedonisme, pragmatisme, konsumerisme dan materialisme yang berujung pada buta mata hati.

Ketika seseorang telah buta mata hati maka segala sesuatu dilihat dari sudut pandang materi. Lihatlah bagaimana kerakusan hewan, makanan yang sudah di mulut temannya pun direbut demi nafsunya. Lantas, apa bedanya dengan kerakusan para oknum pejabat baik eksekutif, legislatif, yudikatif maupun para mafia busuk yang menelan mentah-

mentah harta haram rakyat? (QS. Al-Baqarah: 188).

Salah satu legenda pejuang Hak Asasi Manusia (HAM), Mahatma Gandhi pernah menyebutkan, bahwa bumi mampu menyediakan kebutuhan untuk seluruh penduduk bumi, tetapi tidak cukup untuk satu orang rakus. Rakus sifat hewani yang harus segera disembelih. Apabila sifat rakus para pejabat telah disembelih, maka yakinlah negeri ini akan makmur dan sejahtera. Allah akan menurunkan berkah untuk penduduk bangsa ini dari berbagai penjuru mata angin (QS. AlA’raf: 96).

Kedua, memperturut hawa nafsu. Nafsu merupakan salah satu kelengkapan dari kesempurnaan manusia. Tetapi fungsi hawa nafsu harus dikontrol dan dikendalikan agar tidak terperangkap dalam kemungkaran. Lihat bagaimana binatang dalam memperturutkan hawa nafsunya, bahkan ibunya sendiripun ikut dikawini. Apabila hewan yang melakukan hal tersebut sangat dimaklumi karena tanpa akal. Tetapi, bila manusia sebagai makhluk berakal telah berlaku sewenang-wenang memperturutkan hawan nafsu, tentu lebih kejam dari hewan.

Ketiga, merusak. Alam yang telah diciptakan Allah adalah untuk dijaga dan dilestarikan.

Tentu, alam diciptakan untuk kemaslahatan manusia hidup di dunia. Maka perbuatan merusak (mafsadat) merupakan sifat hewani yang perlu disembelih pada diri manusia. Lihat bagaimana kejamnya manusia yang menebang pohon secara liar (illegal logging), merusak ekosistem hingga menimbulkan ketidakseimbangan alam. Sehingga mengakibatkan longsor, banjir dan lainnya, tentu semua diakibatkan oleh ulah tangan manusia yang berkarakter hewani (QS. Ar-Rum: 41).

Segala sesuatu yang telah diciptakan Allah seharusnya menjadi uswah dalam kehidupan manusia. Karena tidak ada satupun ciptaan yang luput dari hikmah dan pelajaran (QS. Ali-Imran: 191).

Karena itu, saatnya manusia menggunakan akal untuk mentadabburi dan merefleksikan ayatayat kauniyah yang tersebar di alam jagat raya, termasuk hewan, agar tidak ada lagi manusia yang berkarakter hewani. Sebab, menyembelih sifat hewani tersebut

Budaya melecehkan, menindas, menghina, adalah sifat hewani yang harus disembelih bersama disembelihnya hewan kurban lebih sulit daripada menyembelih hewan ternak. Butuh perjuangan dan pengorbanan yang keras untuk menghilangkan sifat hewani tersebut.

Sebab itu, Idul Adha memiliki nilai-nilai pendidikan karakter (character education) bagi manusia, di tengah kemerosotan karakter bangsa dalam segala bidang baik hukum, politik, ekonomi maupun sosial budaya. Maka kehadiran Idul Adha tidak hanya dimaknai sebagai ritual tahunan tanpa arti. Tapi, Idul Adha harus

menjadi momentum bagi manusia Indonesia untuk menyembelih sifat-sifat hewani pada dirinya. Sehingga setelah Idul Adha, lahirlah manusia-manusia berkarak-ter malaikat untuk membendung segala nafsu syahwat yang telah menggerogoti sendisendi kehidupan. Karena itu, budaya melecehkan, menindas, menghina, mencerca dan mencaci maki adalah bagian dari sfatsifat hewani yang harus disebelih bersamaan dengan disembelihnya hewan kurban.

Rubrik Konsultasi Bisnis Syariah Diasuh: Pusat Konsultasi EKSYA Pascasarjana UIN SU, FEBI UIN SU, MES dan ASBISINDO

Asuransi Perjalanan Pesawat Terbang Pertanyaan: Assww, yth. Pengasuh Rubrik Konsultasi Bisnis Syariah Untuk booking tiket pesawat terbang saya selalu menggunakan jasa penyedia penjualan tiket online. Ketika melakukan pemesanan online itu, sekaligus juga mendapat penawaran untuk membeli asuransi perjalanan. Saya merasa asuransi adalah sesuatu yang berguna, sehingga saya selalu memutuskan membeli asuransi itu.

Permasalahannya adalah, saya tidak mendapatkan penawaran itu dari perusahaan asuransi syariah, sehingga saya merasa kurang nyaman. Apa yang dapat disarankan kepada saya. Dari Sutan di Medan.

Tanggapan: Wa’alaikum salam. Yth, Bapak Sutan Memilih asuransi syariah adalah suatu yang wajib karena kehalalannya. Halal karena akadnya didasarkan kepada akad tolong menolong (ta’awun). Dengan akad tolong menolong ini, maka para nasabah yang mengasuransikan dirinya bersepakat mengumpulkan sejumlah dana (dana ta’awun), untuk nantinya diserahkan kepada sesama nasabah jika mengalami musibah.

Pihak perusahaan asuransi dalam hal ini adalah sebagai operator yang mengumpulkan, mengadministrasikan dan menyerahkan kepada yang berhak. Jadi pihak perusahaan asuransi syariah tidak terlibat spekulasi.

Terkait keinginan bapak untuk berasuransi syariah namun belum tersedia layanan sebagaimana mestinya secara online bersamaan dengan pemesanan tiket, maka ini memerlukan pemecahan dari perusahaan asuransi syariah agar mampu memberikan layanan yang lebih luas. Namun mengingat asuransi bagi bapak adalah suatu yang memiliki kemanfaatan (maslahat), maka keputusannya ada pada bapak dengan dua alter-natif, pertama, terus menggunakan asuransi itu selagi belum ada layanan yang syariah, dan meniatkan segera berpindah apabila tersedia dari asuransi syariah. Kedua, tidak mengambil asuransi perjalanan itu karena belum syariah, tetapi mencukupkan saja dengan pertanggungan dari asuransi jiwa yang syariah. WALLAHU ‘a’lam.

Pertanyaan seputar bisnis syariah dapat dikirimkan melalui: konsultasibisnissyariah.waspada@yahoo.com

Mimbar Jum’at

C8

WASPADA Jumat 9 September 2016

Vol. 138

AL-AMANAH Menjalin Ukhuwah, Menggugah Etos Kerja

Main Oice : Jl. Setia Budi No. 115 Telp. (061) 8214502 - Medan Premium Oice : Jl Brigjen Katamso No. 1 Telp (061) 4511936 - Medan n

www.ddwaspada.org

THK: Usung Semangat Pemberdayaan DDWaspada Gelar Pelatihan THK 1437 H

D

alam upaya mensukseskan program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa Waspada 1437 H. Melalui program tahunan Dompet Dhuafa Waspada guna menebar hewan kurban ke berbagai pelosok negeri. Ketua Panitia THK DDWaspada yang juga sebagai Manager Fundraising dan Marcom, Sulaiman melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) tata cara pelaksanaan THK kepada seluruh anggota panitia THK. Kegiatan ini berlangsung di lt. 3 kantor Dompet Dhuafa Waspada Jalan Setiabudi No. 115 Medan, Kamis (8/9). Pada kesempatan ini, Sulaiman mengatakan tata cara pelaksanaan kurban sangat diperlukan agar panitia THK dapat lebih memahami cara pelaksanaan pemotongan hewan kurban bagi mitra-mitra di daerah.

Pelatihan ini juga ditujukan sebagai bagian dari pertanggungjawaban serta layanan yang diberikan oleh THK Dompet

Dhuafa kepada para pekurban, serta hak dan kewajiban masing masing panitia untuk mensukseskan THK. “Selain diberikan pengetahuan tentang kebijakan pelaksanaan pemotongan hewan kurban yang sesuai syariat islam, para mitra juga diajarkan tata cara pengambilan gambar posisi hewan saat sebelum disembelih dan saat disembelih. Hal ini bertujuan untuk memberikan laporan kurban yang maksimal kepada para pekurban,”ujar Sulaiman, usai membuka kegiatan tersebut.

Ia menjelaskan, pemotongan hewan kurban tahun ini dilakukan di 6 Kabupaten di Sumatera Utara dengan jumlah hewan kurban yang diperiksa terdiri dari 11 ekor sapi, dan 165 kambing. Sejatinya cita-cita THK, ingin membagi hewan kurban ke daerah-daerah terpencil, agar kelezatan daging kurban tidak hanya menumpuk pada masyarakat kota.

THK: Perhatikan Kualitas Ternak Jauh-jauh Hari

T

ebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa memiliki banyak keunggulan diantaranya penyaluran hewan kurban bakal disembelih di pelosok desa, kualitas ternak yang sesuai syariah. Laporan kurban kepada donatur lebih cepat dan efesien karena Dompet Dhuafa menggunakan Dompet Dhuafa Enterprise System (DESI) yang berbasis Web base maupun system operasi Android.

Keunggulan lain yang dimiliki Dompet Dhuafa Waspada dalam menjalankan program kurban adalah semangat pemberdayaan yang ada dibaliknya. Hewan kurban di Dompet Dhuafa Waspada dibeli dari peternak-peternak kecil di desa yang selama ini menjadi binaan Kampoeng Ternak Mandiri (KTM) yang berda di Desa Sidomulyo Kab. Langkat.

Sehingga, dengan berkurban melalui Dompet Dhuafa , sama saja kita memberdayakan para peternak itu. “Jadi kita tidak membeli hewan kurban dipinggir jalan atau ke pemilik modal besar. Tetapi, yang mendapat untung dari proses ini adalah peternak-peternak kecil di desa,” terang Direktur

DDWaspada Hambali.

Tahun ini Dompet Dhuafa menawarkan harga Kambing Rp. 1.75 juta dan Sapi Rp. 13 juta. Selama ini kerap muncul pertanyaan, mengapa hewan kurban yang ditawarkan Dompet Dhuafa Waspada relative lebih murah dibanding membeli sendiri atau menitipkan melalui lembaga lain. Kuncinya ada pada pemberdayaan tadi.

Jauh sebelum pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, Dompet Dhuafa telah mendampingi peternak-peternak kecil di desa binaan. Mereka diberikan tambahan modal, mereka juga dibekali pengetahuan bagaimana beternak secara sehat dan benar. Dengan demikian, menjelang hari raya kurban, ternak yang mereka pelihara dalam keadaan sehat.

Semua ini dilakukan semata-mata agar amanah kurban yang dititipkan melalui Dompet Dhuafa tersampaikan dengan baik. Dan yang lebih utama, agar keberkahan kurban benarbenar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luat.

KURBANESIA : BERLIMPAH KEBERKAHAN.

Bangga Menjadi Guru, Guru Berkarakter Menggenggam Indonesia

enjelang Hari Raya Idul Adha, Dompet Dhuafa Waspada terus melakukan Quality Control (QC) atau pantauan dan persiapannya dalam menjamin ketersediaan hewan ternak dari para mitra peternakan yang berada di desa binaan Dompet Dhuafa Waspada di Desa Sidomulyo Kab. Langkat.

Direktur Dompet Dhuafa Waspada, Hambali mengungkapkan bahwa terdapat tahapan yang sangat diperhatikan

M

dalam penyeleksian ternak yang digunakan untuk kurban, yaitu sistem perawatan, persiapan hingga pendistribusian ternak yang akan digunakan untuk kurban.

“Tahapan-tahapan ini digunakan agar kualitas ternak yang didistribusikan adalah ternak berkualitas baik dan layak untuk dijadikan sebagai hewan kurban,”ungkapnya.

Hambali pun menambahkan bahwa perbedaan mencolok dari program ini dengan yang lain yakni adanya persiapan jauh-jauh hari. Selain persiapan yang matang, kelebihan dari THK ini juga adanya over kuota yang telah dipersiapkan peternak.

“Persiapan yang sudah kita siapkan jauh-jauh hari ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada donatur apabila ada donatur yang ingin melihat terlebih dahulu kualitas ternaknya dengan mengajaknya ke wilayah terdekat. Selain itu kita juga ada over kuota. Jadi misalnya target 300 ternyata pas hari H perolehan ternak kita lebih dari itu, nah sisanya nanti kita berikan ke mitra,” jelas Hambali.

Ia mengatakan, enam bulan sebelum Idul Adha Dompet Dhuafa melakukan pemesanan

awal (pre-order) kepada para peternak. Dompet Dhuafa Waspada akan meberikan uang muka (DP) sesuai harga yang disepakati,. Namun, ada ketentuan disini, hewan kurban yang dibeli harus sesuai dengan spsifikasi dan ketentuan.

Untuk menjamin kualitas hewan kurban terdapat proses penyeleksian atau penilaian yang ketat di setiap mitranya.

Artinya tidak selalu mitra yang turut serta dalam kurban sekarang akan diikutsertakan lagi pada kurban mendatang.

“Jadi memang ada proses seleksi yang cukup ketat disini.

Jadi tak semua mitra yang ikut THK pada tahun ini akan diajak lagi pada tahun depan. Karena kita tidak hanya menerima laporan dokumentasi dari sisi redaksional saja tetapi juga ada seleksi foto, dan itu juga ada persyaratan-persyaratan khusus yakni foto ternak yang sedang berdiri dan label nama pekurbannya. Kedua adalah foto ternak yang sudah disembelih.

Persyaratan ini digunakan untuk memastikan bahwa ternak sudah terpotong dan tersalurkan dengan baik. Jadi pekurban pun mendapatkan bukti bahwa hewan ternaknya sudah sampai kepada orang yang tepat,” Tambahnya.

DOMPET DHUAFA WASPADA “Setiap shadaqah yang kita salurkan di jalan Allah akan menjadi pelindung kita dari api neraka” Salurkan Zakat, Infaq, dan Shadaqah Anda ke lembaga yang amanah, profesional, dan transparan ZIS Terpublikasi s/d Vol. 137

R

aut wajah bahagia terlihat jelas dari ke dua puluh sembilah peserta School of Master Teacher (SMT) Dompet Dhuafa Waspada diakhiri dengan bagi pesertanya. Wisuda bertempat di gedung PKK kab. Langkat pada Minggu (4/9) kemarin.

Dalam sambutan Pimpiman Umum Harian Waspada Hj. Royati Syafrin yang dibacakan oleh Sofyan Harahap selaku Dewan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Waspada mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu terlaksananya program SMT ini di kab. Langkat, dan berharap para alumni dapat memberikan kontribusi lebih bagi pendidikan di kab. Langkat.

SMT merupakan pelatihan bagi pendidik di Indonesia untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Tujuan diadakannya program SMT dari Sekolah Guru Indonesia (SGI) Dompet Dhuafa Waspada adalah membentuk guru-guru yang berkarakter demi memperbaiki pendidikan di Indonesia.

Branch Manager DDWaspada Hambali mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah memberikan dukungan atas program pelatihan guru ini. Sehingga

kontribusi mereka dapat memuluskan program dari mulai perekrutan sampai kegiatan wisuda kali ini. Terutama dukungan dari Kepala Balai Diklat Keagamaan beserta jajarannya.

Hambali menilai pekerjaan seorang guru sangat mulia guna menyampaikan kebaikan.

Kelas harus dibuat kondisif tidak tegang dan menghibur namun kurikulum harus tetap berjalan.

“Bukan sebatas mentransfer ilmu, tapi juga dapat mendidik dan menjadi contoh terbaik bagi anak didiknya serta dapat menjadi pemimpin,” jelasnya.

Pelatihan SMT tak hanya berakhir ketika wisuda mereka harus membuat transformasi pendidikan yang telah diajarkan selama pelatihan. Dengan keberhasilan mereka, artinya Dompet Dhuafa Waspada telah menyampaikan amanah para donatur untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

“Dana yang disalurkan melalui Dompet Dhuafa akan dikelola secara amanah, profesional dan tepat guna, karena berbagi itu bahagia, berbagi itu berkah,” ujarnya mengakhiri kata sambutan.

Adapun ke 14 wisudawan tersebut Elfi Syahroini SDN 106190, Siti Aisyah SDN 106190, Lili Suryani MIS

PUW, Nurbaiti MIS PUW, Ahmad Rifa’I MIS PUW, Evi Andayani MIS PUW, Maharani Ritonga SD PERSA, Ririn Anggra Nesya Mis Al-Ihsan, Mutia Khairani Mis Al-Ihsan, Rika Deswanti SDN 060888, Sri Ningsih Pardosi Mis AlHidayah, Suci Dirma Ayu S. Pd SDN 067690, Supiyansyah M. Pd SDN 065854 dan Ulfiyah Umami Harahap S.Pd SDN 060925.

Program SMT juga sebagai langkah nyata Dompet Dhuafa Waspada dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, dalam hal ini terkhusus bagi kota Medan.

Wisuda diikuti oleh 29 peserta yang terdiri dari guru SD dan MI di kab. Langkat.

Para peserta telah mengikuti serangkaian kegiatan dr program tersebut, diantaranya seleksi, studium general, military super Camp, perkuliahan, ujian ptk dan sumatif, serta proyek sosial.

Wisuda juga dihadiri oleh pembina yayasan dompet dhuafa Waspada Sofyan Harahap, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Waspada Armansyah, Pimpinan Cabang DDWaspada Hambali, Kepala Kementerian Agama Kab. Langkat Serta Dinas P Dan P Kab Langkat, IGI Kab Langkat serta keluarga para Wisudawan Dan Wisudawati.

Penanggung Jawab : Dompet Dhuafa Waspada

|

Rp.

2.588.345.679

50.000 200.000 50.000 50.000 650.000 100.000 8.000.000 7.400.000 300.000 250.000 15.000 20.000 25.000

4,536 Sulaiman 4,537 Hamba allah 4,538 Hafidz 4,539 Hamba Allah 4,540 Usnizal 4,541 Elfi syahroni Pasaribu 4,542 Dr. Mansur Sinuhaji 4,543 Umri Akbar Nst 4,544 Hamba Allah 4,545 Hamba Allah 4,546 Hidayat 4,547 Erna 4,548 Agung Putu Yoga Jumlah Total ZIS s/d Vol. 138

Rp. Rp.

17.110.000 2.605.455.679

Ket : Muzzakki umum via cash bulan Juni 2016

REKENING ZAKAT - INFAQ - SEDEKAH ZAKAT

an. Dompet Dhuafa

BNI Syariah Bank Mandiri BCA

300.300.3144 106.0010949793 3491296681

ZAKAT

an. Peduli Ummat Waspada

Bank Syariah Mandiri 7000860063 Bank Sumut Syariah 611.01.04.000024.00 INFAQ/SEDEKAH

an. Dompet Dhuafa

BNI Syariah Bank Mandiri BCA

300.300.3155 106.0010949819 3491296672

INFAQ/SEDEKAH

an. Peduli Ummat Waspada

Bank Syariah Mandiri 7000856554 *FORMAT KONFIRMASI DONASI Anda setelah transfer, melalui SMS. Ketik : Konfirmasi_Jenis Donasi_Nama_Jumlah Donasi_Jenis Bank. Contoh : Konfirmasi_Infaq_ Dona_100.000_BNI Syariah Kirim ke 08116135115

Dewan Redaksi : Sofyan Harahap, Armansyah, Syahrul Aswan | Redaktur Pelaksana : Hajrul Azhari Ritonga, Hambali, Sulaiman, Halimah Tusa’dyah, Fera Ferdian Alamat Redaksi : Jl. Brigjen Katamso No. 1 Telp (061) 451-1936 Medan