Harga Eceran Rp4.000,-
ASEAN ‘Lebih Kuat’ Saat Dipimpin Orang-orang Kuat PUTRAJAYA, Malaysia (Waspada): Sebagai satu-satunya kepala negara tua di Asia Tenggara yang masih berjuang melawan kolonialisme dan mengubah negaranya bertransformasi sebagai ‘macan ekonomi Asia’, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyebut bahwa ASEAN lebih kuat saat dipimpin oleh dirinya, Presiden RI Soeharto, dan PM Singapura Lee Kuan Yew. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
JUMAT, Pon, 22 Februari 2019/17 Jumadil Akhir 1440 H
No: 26255 Tahun Ke-72
Terbit 20 Halaman
11 Tahanan Rutan Takengon Kabur TAKENGON (Waspada): Rumah tahanan (Rutan) kelas II B Takengon kembali dibobol tahanan. Kali ini 11 tahanan kabur, Kamis (21/2) dini hari sekira pukul 03:00 dengan menjebol plafon atap Rutan. Para tahanan yang kabur dalam satu kamar itu setelah menjebol atap, kemudian melewati ruangan bendahara. Tahanan yang kabur sempat diketahui petugas LP yang sedang Lanjut ke hal A2 kol. 1
KPK Bakal Kejar Semua Aset ‘Gelap’ Di Luar Negeri
Maskapai Bisa Bangkrut Jika Pertahankan Tiket Murah
JAKARTA (Waspada): Komisi Pemberantasan Korupsi akan memaksimalkan upayanya dalam mengejar aset-aset pelaku korupsi yang disimpan di luar negeri. Apalagi kini telah ada mutual legal assistance (MLA) atau perjanjian bantuan hukum timbal balik antara Indonesia dengan sejumlah negara. Teranyar, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly menandatangani kesepakatan MLA dengan Konfederasi Swiss, 4 Februari 2019. “Sebenarnya bukan cuma kasus korupsi, termasuk kasus penggelapan pajak, illegal logging, illegal mining. Jadi kemarinkan MLA-nya itu untuk semua jenis kejahatan bukan hanya untuk korupsi. Termasuk bandar-bandar narkoba,” kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, Kamis (21/2). Diketahui, MLA antara Indonesia-Swiss adalah kerja sama ke-10 yang ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia. (vn)
Antara
JAKARTA (Waspada): Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut bahwa maskapai penerbangan bisa gulung tikar jika mempertahankan tiket murah karena tidak bisa menutup biaya operasional. Menurut JK, perlu ada keseimbangan antara daya beli masyarakat dan keuntungan maskapai. “Artinya tidak memberatkan masyarakat tetapi juga bisa menghidupi maskapai,” katanya ketika menjawab pertanyaan sejumlah gubernur yang mengikuti Rapat Kerja nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/2). Wapres menyebutkan, penerbangan murah atau Low Cost Carrier (LCC) terbukti lebih banyak membuat maskapai bangkrut dari pada tumbuh, sebut saja Mandala, Batavia Air, Adam Air, dan banyak maskapai sejenis.
MALAM MUNAJAT 212: Jamaah Munajat 212 melaksanakan Salat Magrib di Monas, Jakarta, Kamis (21/2). Kegiatan Munajat 212 dan zikir bersama tersebut bertujuan untuk mempererat persatuan semua elemen bangsa Indonesia.
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Kecelakaan Lagi Di Tol Sergai TELUKMENGKUDU (Waspada): Kecelakaan lalulintas di ruas tol Kab. Serdang Bedagai (Sergai) terjadi lagi Kamis (21/2) sekira pukul 07:30. Kecelakaan terjadi persisnya di ruas tol jalur A Medan– Tebing Tinggi di STA 65.400 Dusun II Desa Pematang Setrak, Kec. Teluk Mengkudu. Kali ini dialami angkutan kota (Angkot) Rajawali jurusan MedanTebing Tinggi BK 1864 MK.
Akibat peristiwa itu, 11 orang penumpang yang sebagian besar merupakan PNS yang bertugas di Pemkab Sergai, mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di RSUD Sultan Sulaiman di Desa Firdaus, Kec.Sei Rampah, begitu juga sang sopir mengalami luka ringan tetapi tidak berobat. Ke-10 penumpang yang
mengalami luka ringan Mira Hendra Damanik, 35, warga Kel. Binjai, Kec. Medan Denai, Kota Medan, Nuraini Sipayung, 65, warga Dusun I Senayan Desa Simpang Empat, Kec. Sei Rampah, Kab. Sergai, Rotua Siahaan, 60, warga Kel. Helvetia, Kec. Medan Helvetia, Kota Medan, Elfrida Dignayuni Tarigan, warga Kel. Mangga, Kec. Medan
Tuntungan, Kota Medan, Surya Feri, 37, warga Kel. Terjun, Kec. Medan Marelan, Kota Medan, Sukiati, 45, warga Kel. Kota Bangun, Kec. Medan Deli, Kota Medan. Kemudian Mona Julia Rahayu, 27, warga Jl. Merak Dusun VI Desa Citaman Jernih, Kec. Perbaungan, Kab. Sergai, Riris Julita Ambarita, 41, warga Dusun
X Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah, Kab. Sergai. Nora Esha Sihite, 38, warga Jl. Benteng Huraba, Kel. Titi Kuning, Kec. Medan Johor, Kota Medan, Muriani, SPd, 46, warga Jl. Nangka, Kel. Silalas, Kec. Medan Barat, Kota Medan. Informasi diperoleh Waspada, kecelakaan terjadi berawal saat Angkot Rajawali BK
1864 MK yang dikemudikan Satria Purnama, 32, warga Dusun Darul Aman, Desa Sei Buluh, Kec. Teluk Mengkudu, Kab. Sergai, melaju di jalan tol dari Medan menuju Tebing Tinggi, setiba di lokasi kejadian tiba-tiba salah satu ban mobil pecah hingga hilang kendali. Akhirnya angkot Rajawali terguling ke sisi kiri keluar jalur
tol, selain mengakibatkan 11 penumpang dan sopir mengalami luka, bagian atas angkot Rajawali juga rusak. Kemudian, pihak Jasa Marga dan Satlantas Polres Sergai memboyong seluruh korban ke RSUD Sultan Sulaiman dan mengevakuasi angkot Rajawali ke Mapolres Sergai. Lanjut ke hal A2 kol. 6
Razia Pekat Ricuh, Warga Bentrok Dengan Satpol PP
Waspada/Ist
ANGKOT Rajawali yang terbalik setelah pecah ban di ruas tol jalur A Medan–Tebing Tinggi di STA 65.400 Dusun II, Desa Pematang Setrak, Kec. Teluk Mengkudu, Kab. Sergai, Kamis (21/2) pagi.
Keluarga Korban Penganiayaan Di Unimed Minta Pelaku Ditangkap MEDAN (Waspada): Aksi pengeroyokan maut yang merenggut nyawa dua orang pria yang dituduh mencuri helm di Kampus Unimed Jl. Williem Iskandar, Desa Medan Estate, Kec. Percut Seituan, Selasa (19/2) kemarin, membuat orangtua dari Stevan Sihombing membuat laporan pengaduan ke Polsek Percut Seituan. Poltak Sihombing ,62, orang tua Stevan mendesak polisi supaya menangkap pelaku pengeroyokan dan penganiayaan
sadis terhadap anak kandungnya itu. Pasalnya, pihak keluarga dari dua orang pria yang meninggal karena dianiaya itu tidak terima dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Menyahuti laporan itu, personel Polrestabes Medan dan Polsek Percut Seituan saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Semalam jam dua pagi, kami membuat laporan ke Polsek Percut Seituan,” ujar Poltak Sihombing ketika ditemui di rumah duka Jl. Perjuangan,
TANJUNGBALAI (Waspada): Razia penyakit masyarakat yang digelar petugas gabungan Kota Tanjungbalai, berlangsung ricuh, Kamis (21/2). Informasi dihimpun, malam itu petugas Satpol PP, polisi, dan TNI merazia sejumlah tempat untuk menjaring para pelaku penyakit masyarakat. Saat berada di salah satu warung di Jl. Jend. Sudirman, terjadi keributan antara petugas dan pemilik karena sejumlah wanita yang ada di sana diamankan. Pemilik warung tidak terima atas perlakuan petugas, karena merasa mengalami kerugian hingga ratusan ribu rupiah akibat pelanggannya belum membayar makanan dan minuman yang sudah dipesan. Razia kemudian berlanjut ke Jl. Arteri, dan lagi terjadi keributan antara petugas dengan masyarakat yang tidak terima operasi tersebut berlangsung. Di sana sempat terjadi adu fisik antara petugas dengan masyarakat hingga akhirnya sejumlah orang turut diamankan ke Kantor Satpol PP. Ternyata tidak cukup sampai di situ, di kantor Satpol PP juga terjadi kericuhan dengan aktivis pemuda Kota Tanjungbalai. Ketika itu, beberapa aktivis mendatangi petugas Satpol PP untuk memohon agar sepeda motor rekan mereka yang turut terjaring bisa dibawa pulang dengan alasan keamanan. Namun pembicaraan menemui titik buntu berujung pada pemukulan terhadap aktivis. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Kel. Sidorejo, Kec. Medan Tembung, Kamis (21/2). Poltak mengaku tidak percaya dengan tuduhan pencurian helm yang memicu aksi pengeroyokan itu, apalagi teman anaknya Joni Pernando Silalahi, 30, yang juga tewas dituduh mencuri helm merupakan anak pengusaha penjualan bawang. “Satu gerobak helm bisa dibelinya, karena temannya itu anak toke bawang. Jadi tuduhan itu
Waspada/Ist
Lanjut ke hal A2 kol. 6
SEORANG petugas Satpol PP melingkarkan tangannya ke leher aktivis saat terjadi kericuhan setelah razia Pekat.
AP
PETUGAS pemadam kebakaran mengevakuasi serta berusaha mencari jenazah di lokasi terbakarnya bangunan gudang kimia di Dhaka, Bangladesh, Rabu (20/2) malam waktu setempat.
Kebakaran Di Bangladesh Tewaskan 70 Orang DHAKA, Bangladesh (Waspada): Sebuah bangunan apartemen yang juga digunakan sebagai gudang pengolahan bahan kimia terbakar dahsyat pada Rabu (20/2) malam waktu setempat. Sedikitnya 70 orang dilaporkan tewas dan 50 lainnya terluka. Api mulai muncul sekitar pukul 22.40 dan meluas cepat karena banyak bahan kimia, seerti parfum dan butiran plastik yang mudah terbakar yang disimpan di dalam gedung
tersebut. Puluhan orang terjebak di dalam gedung-gedung yang dilalap api. Mereka tidak mampu menyelamatkan diri ke jalanan sempit yang padat lalu lintasnya di sekitar gedung yang terbakar. “Sejauh ini kami telah menemukan 70 jenazah. Tim kami akan terus bekerja keras, tapi banyak dari jenazah yang sudah tidak dapat dikenali,” kata Direktur Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Julfikar Rahman kepada Reuters. Ia
mengatakan, kemungkinan jumlah korban tewas akan meningkat. Penyebab pasti kebakaran ini masih dalam penyelidikan. Namun otoritas setempat menyebutkan bahwa kebakaran di area Chawkbazar yang ada di kawasan lama Dhaka ini berawal dari ledakan sebuah tabung gas. Api menyebar hingga ke empat gedung lainnya yang
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ada-ada Saja
Al Bayan
Kucing Warisi Rp2,8 T
Janji-janji Pemimpin Oleh Prof Dr Syahrin Harahap, MA Hai orang yang beriman, penuhilah janji-janjimu (QS. 5/al-Mâ’idah: 1) BEGITU masyarakat Indonesia memilih sistem republik (kedaulatan ada di tangan rakyat) atau demokrasi (berdasarkan suara rakyat) sebagai sistem dan bentuk negara maka rakyat negeri ini secara tak terelakkan menjadi akrab dengan janji-janji. Karena dalam sistem ini kekuasaan diberi kepada seseorang berdasarkan suara rakyat yang berdaulat, dan negeri ini telah menetapkan pemilihan umum sebagai instrumennya. Sementara instrumen pemilihan umum tidak dapat dipisahkan dengan janji-janji melalui kampanye (campaign). Diduga keras itulah sebabnya kitab suci Alqurân melalui
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Ingin yang baru, klik....
waspadamedan.com
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Waspada/Ist
TENGKU Erry Nuradi saat silaturahmi bersama sejumlah nelayan dan tokoh masyarakat Desa Nagur dan Desa Pekan, Kec. Tanjung Beringin, Kab. Sergai, Senin (18/2).
Kunjungi Kampung Nelayan
Tengku Erry Rindu Sahabat Lama SERDANG BEDAGAI (Waspada): Tokoh masyarakat Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengunjungi kampung nelayan di Serdang Bedagai (Sergai), dimana kabupaten tersebut pernah dipimpinnya sejak tahun
2005 sampai 2013 silam. “Saya rindu sahabat lama di sini,” ucap mantan Gubernur yang kini maju sebagai Calon Anggota DPR RI nomor urut 2 dari Lanjut ke hal A2 kol. 4
Waspada/Irianto/B
TKI saat melapor ke Pos Pelayanan TKI Kualanamu.
KUCING bernama Choupette milik mendiang Karl Lagerfeld, direktur kreatif rumah mode Channel, kemungkinan akan menyandang status sebagai kucing terkaya di dunia. Kucing jenis Birman berusia 8 tahun itu disebut akan
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Kondisi 8 TKI Memprihatinkan
Serampang
DELISERDANG (Waspada): Delapan TKI dari berbagai daerah yang dideportasi pihak Imigrasi Malaysia, kondisinya memprihatinkan saat tiba di Kualanamu International Airport (KNIA), Kamis (21/2), dengan pesawat AirAsia sekira pukul 09:30. Lanjut ke hal A2 kol. 1
- Lebih bagus tol Belmera - He...he...he...