Waspada, Jumat 1 April 2011

Page 8

Medan Metropolitan

A6

WASPADA Jumat 1 April 2011

Pencurian Dengan Modus Pecahkan Kaca Mobil Terus Terjadi MEDAN (Waspada): Aksi pencurian barang berharga dengan modus memecahkan kaca mobil terus terjadi di Medan. Kali ini dialami Melva Melani Br Sitompul, 27, penduduk Pondok Surya, Blok II No. 60, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia. Peristiwa pencurian itu terjadi di Jln. Serwijaya Ujung No. 4 A, Petisah, Rabu (30/3) malam. Korban yang kehilangan tas berisikan dompet, uang dan surat berharga lainnya telah membuat pengaduan ke Polsekta Medan Baru. Saksi mata mengatakan,

peristiwa itu terjadi sekira pukul 22:10. Saat itu, korban mengendarai mobil Suzuki Karimun GX BK 1581 HI warna silver mengunjungi temannya di salah satu wisma Jln. Sriwijaya Ujung No.4 A. Kemudian korban memarkirkan mobilnya di pinggir jalan.

Nelayan Edarkan Sabu Ditangkap BELAWAN (Waspada): Seorang nelayan berinisial Sy alias Ud, 42, warga Aceh, yang selama ini mangkal di gudang SBU kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB), ditangkap petugas Polsek Hamparan Perak karena memiliki sabu-sabu di Jalan Yossudarso, simpang atap pajak sore Kelurahan Besar Medan Labuhan, Kamis (31/3). Dari tersangka, polisi menyita satu bungkusan berisi narkotika jenis sabu seberat 3 gram, HP dan uang jutaan rupiah sebagai barang bukti. Tersangka diduga pengedar narkoba dari Banda Aceh yang berpura- pura sebagai nelayan pukat cerut. Kepada petugas tersangka mengaku memperoleh sabu itu dari temannya bernama Cekgu (DPO) yang pada tahun 2004 pernah menjalani hukuman selama 4 tahun penjara akibat kasus narkotika tangkapan Polres Kp3 Belawan. Kapolsek Hamparan Perak AKP M Silaen didampingi Kanit Reskrim AKP Irsol mengatakan, tersangka dijerat UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman kurungan penjara minimal lima tahun. (h03)

Sedangkan tas yang berisikan dompet, uang dan surat berharga lainnya diletakkan di jok mobil tersebut. Setelah beberapa menit mengunjungi temannya, korban bermaksud pulang. Namun korban terkejut ketika mendapati kaca pintu kiri bagian belakang pecah dan tas miliknya hilang. Guna mengusut kasus pencurian tersebut, Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru AKP Andik Eko Siswanto, SH, bersama personelnya segera turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat itu, juga terlihat Kapolsekta Sunggal Kompol Sonny Marisi Nugroho Tampubolon, SH, SIK di lokasi kejadian. Saat ditemui Waspada, korban mengatakan, mobil tersebut ditinggalkan hanya beberapa menit. Sedangkan tas yang hilang tersebut berisikan dompet, uang Rp300.000, dua lembar kartu ATM BRI, dua lembar kartu kredit BII, dua lembar

kartu kredit Bank Mandiri, kartu kredit Bank Mega, dua lembar kartu asuransi Sinar Mas, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dua lembar kartu mahasiswa, STNK, SIM-C, SIM-A, kartu Jamsostek. Kapolsekta Medan Baru AKP Doni Alexander, SH,SIK melalui Kanit Reskrim AKP Andik Eko Siswanto,SH, mengatakan, pihaknya sudah menurunkan personel ke lapangan guna mengumpulkan berbagai informasi baik dari penghuni wisma dan warga setempat. Sedangkan pelakunya masih diburon. Berdasarkan catatan Waspada, aksi pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil sudah berulang kali terjadi di wilayah hukum Polresta Medan dan hingga kini belum terungkap. Sebelumnya, penjahat menjarah barang berharga di dalam mobil milik Friska Sihombing saat parkir di Jln. Bagerpang Medan. Kerugian yang dialami anggota Polwan

Polresta Medan itu berupa handphone, uang dan surat berharga lainnya. Kemudian, mobil milik Hang Tuah wartawan Harian Waspada dirusak penjahat ketika parkir di Jln. S. Parman. Kerugian yang dialaminya berupa kamera senilai Rp60 juta. Setelah itu, mobil Ford BK 1091 JG dan Avanza BK 1385 KK yang dikendarai pelajar SMA, dirusak penjahat saat parkir di Jln. Brahmana Medan. Dari kedua mobil tersebut, pelaku mengambil handphone dan barang berharga lainnya. Hal yang sama juga dialami Daud Supriady, penduduk Medan Labuhan. Korban mengalami kerugian berupa tas berisikan KTP, kartu ATM, uang tunai Rp1.200.000 dan barang berharga lainnya. Saat itu, korban memarkirkan mobil Avanza warna hitam BK 9532 YY di Jln. Gatot Subroto, Gg. Masjid simpang Jln. Panci Medan.(m36)

LIRA Pantau Penegakan Hukum MEDAN (Waspada): Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Medan akan lebih fokus memantau proses penegakan hukum di daerah ini, karena lembaga swadaya masyarakat itu tidak ingin rasa keadilan masyarakat terusik. “Penegakan hukum yang dilakukan harus mencerminkan keadilan substantif, sebagai cerminan supremasi hukum yang sesungguhnya,” kata Walikota LIRA Medan Ganda Manurung (foto) kepada wartawan di Medan, Kamis (31/3). Ganda Manurung baru terpilih sebagai Waikota LIRA Kota Medan periode 2011–2014 melalui Musda I DPD LIRA Kota Medan yang berlangsung di aula Millenium Plaza, Senin (28/3) lalu, yang turut dihadiri Presiden LIRA Drs HM Jusuf Rizal SE,M.Si dan Gubernur LIRA Sumut H Rizaldi Mavi, MBA. Dia menegaskan, LIRA Kota Medan akan terus mengamati, mencermati, mengkaji dan bersuara terhadap ketidakadilan yang terjadi kepada masyarakat. Menurut penilaiannya, proses penegakan hukum hingga kini masih belum mampu secara optimal memenuhi aspirasi dan harapan masyarakat. Karena itu, LIRA Medan dengan semangat kemandirian dan independensinya bertekad akan terus memantau proses penegakan hukum dan mendukung setiap upaya penegakan hukum yang mengedepankan rasa keadilan masyarakat. Tekad dan komitmen LIRA tersebut, sebutnya, sejalan dengan cita-citareformasiyangsalahsatudiantaranyamewujudkanpenegakan hukum secara tegas dan adil di tengah masyarakat. (cwan)

Poldasu Segera Gelar Kasus Pembongkaran Papan Reklame MEDAN (Waspada): Polda Sumut akan segera menggelar kasus pembongkaran papan reklame milik PT Star Indonesia yang dilakukan Dinas Pertamanan Kota Medan, guna mencari ada tidaknya unsur tindak pidana dalam kasus tersebut. Jika ditemukan unsur pidana, maka penyidik Reserse Kriminal Poldasu akan mengambil keterangan korban dan segera melayangkan surat panggilan terhadap saksi-saksi serta terlapor. Selain itu, penyidik juga akan mengumpulkan barang bukti yang mendukung laporan korban. “Kita pelajari dulu laporannya, lalu akan digelar kasus untuk mengetahui unsur pidananya. Kalau memenuhi unsur, kita panggil dulu saksinya, baru terlapor,” kata Kabid Humas Poldasu Kombes Pol. Hery Subiansauri melalui Kasubbid Dokliput AKBP MP Nainggolan, Rabu (30/3). Kata dia, sesuai laporan PT Star Indonesia, telah terjadi perusakan papan reklame yang dilakukan petugas Dinas Pertamanan Medan. Pelaku, sebutnya, dapat ditahan jika perusakan itu dilakukan lebih dari satu orang.“Bisa, bisa ditahan kalau memang pelaku terjerat pasal 170 KUHPidana, yaitu secara bersama-sama (lebih satu orang) melakukan perusakan,” sebutnya. Tetapi jika hasil gelar kasus tersebut tidak ditemukan unsur tindak pidana seperti perusakan yang dilaporkan PT Star Indonesia, maka pihak kepolisian akan menyarankan pelapor menggugat secara perdata. “Kalau memang tidak ditemukan pidananya, untuk apa kita proses. PT Star Indonesia akan kita sarannya menggugat perdata kasus itu,” kata Nainggolan. Sebelumnya, PT Star Indonesia mengadukan Dinas Pertamanan Kota Medan, Senin (28/3), karena telah membongkar reklame yang terpasang di Jln. S Parman, Medan. Menurut Direktur PT Star Indonesia Iskandar, reklame itu semestinya masih berdiri karena batas izin yang dikeluarkan sampai Desember 2011.(m27)

Polisi Tangkap Tiga Tersangka Curanmor Sering Beraksi Di Binjai Dan Deliserdang

Pencuri DompetTerekam CCTV MEDAN (Waspada): Pencuri dompet berinisial Rd yang terekam CCTV saat melakukan aksinya, diringkus sekuriti swalayan Indomaret di Tasbi II Jalan Setiabudi Medan, Rabu (30/3). Informasi Waspada peroleh di lapangan, pemilik dompet Ilham, 21, warga Tasbi II, dengan mengendarai sepedamotor Yamaha Mio berbelanja di swalayan Indomaret. Sebelum masuk swalayan itu, korban mengambil uang dari dalam dompetnya lalu dompet tersebut ditinggalkan di laci sepedamotornya. Usai belanja, korban pulang ke rumah dan saat hendak mengambil dompetnya tidak ada lagi di laci sepedamotornya. Awalnya dia menduga dompetnya jatuh di jalan. Kemudian korban melakukan pencarian dengan menyusuri jalan yang dilaluinya. Bahkan, korban melakukan pencarian ke lokasi Indomaret tempatnya belanja. Di lokasi swalayan itu, dia sempat menanyakan kepada tersangka perihal dompet tersebut, namun Rd tidak mengakui melihatnya. Sekuriti Indomaret kemudian mengajak korban melihat CCTV yang terpasang di swalayan tersebut untuk mengetahui siapa yang mengambil dompetnya. Ketika hasil rekaman CCTV diputar terlihat jelas tersangka Rd sedang mengambil dompet dari laci sepedamotor Yamaha Mio korban. Selanjutnya korban bersama sekuriti itu mengamankan tersangka Rd dan menyerahkannya ke Polsekta Sunggal. Kapolsekta Sunggal Kompol Sonny Marisi Nugroho Tampubolon, SH,SIK saat dikonfirmasi mengatakan, tersangka masih menjalani pemeriksaan. (m36)

Waspada/Ismanto Ismail

MOBIL Suzuki Karimun GX BK 1581 HI warna silver yang dirusak penjahat ketika sedang parkir di Jln. Sriwijaya Ujung No.4 A, Rabu (30/3) malam.

Waspada/Rudi Arman

TERDAKWA Chairul Ghazali alias Ghozali, terdakwa perampok Bank CIMB Niaga dikawal petugas Kejaksaan dan Brimobdasu berjalan menuju Rutan Polresta Medan, Kamis (31/3) siang.

MEDAN (Waspada): Polsekta Sunggal menangkap tiga tersangka yang terlibat kasus pencurian sepedamotor di Binjai dan Deliserdang, Rabu (30/3). Ketiganya yakni Wyg, 23 dan RL, 27, penduduk Pasar Lama, Kampung Lalang serta DK, 31, penduduk PasarV, Dusun II, Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. Informasi yang diperoleh Waspada di lapangan, penangkapan itu bermula ketika polisi melakukanpatrolidiwilayahhukumPolsektaSunggal guna mengantisipasi tindak kejahatan. Pada saat bersamaan, petugas yang melakukan patroli menerima informasi dari masyarakat bahwa tiga tersangka pencuri sepedamotor sedang berada di kediamannya. Berdasarkan informasi tersebut, polisi segera melakukan pengembangan dan menangkap ketiga tersangka dari kediamannya masingmasing. Selain mengamankan ketiga tersangka, polisi menyita barang bukti sepedamotor Yamaha Vega R dari kediaman Wyg. Kapolsekta Sunggal Kompol Sonny Marisi

Nugroho, SH, SIK, mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap ketiga tersangka, diketahui mereka terlibat berbagai kasus pencurian sepedamotor di kawasan Binjai dan Deliserdang. “Saat ini, personel Polsekta Sunggal sedang melakukan pengembangan guna mengungkap sindikat pencurian sepedamotor tersebut,” tambahnya. Usai menjalani pemeriksaan, tersangkaWyg mengatakan kepada Waspada, dirinya bersama tersangka DK melakukan pencurian sepedamotor jenis Honda Supra Fit di Binjai beberapa hari lalu. Kemudiansepedamotortersebutdijualdikawasan Marelan dengan harga Rp1 juta. Terakhir, Wyg bersama DK dan RL mencuri sepedamotor Yamaha Vega R milik Sekretaris Desa Sukamaju Herman Tinus Sitanggang, 25. Namun sebelum menjual hasil kejahatan tersebut, ketiga tersangka ditangkap petugas Polsekta Sunggal. “Hasil penjualan sepedamotor curian tersebut bukan untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi untuk berfoya-foya,” jelasnya. (m36)

Seorang Terdakwa Dikawal Dua Baracuda Dan Brimob Kasus Perampokan Bank CIMB Niaga MEDAN (Waspada): Seorang terdakwa kasus perampokan Bank CIMB mendapat pengawalan ekstra ketat ketika hendak dititipkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Polresta Medan, Kamis (31/3) siang. Pantauan Waspada di lapangan, pihak kepolisian mengerahkan dua kendaraan antipeluru jenis Baracuda guna mengapit mobil kejaksaan yang membawa terdakwa Chairul Ghazali alias Ghozali, dua mobil patroli Sat Lantas Polresta Medan serta sejumlah personel Brimobdasu yang dilengkapi senjata laras panjang. Sebelumnya, terdakwa Chairul Ghazali alias Ghazali diboyong ke Rutan Poldasu di

Jln. Sisingamangaraja setelah menjalani persidangan di PN Medan. Kemudian, terdakwa yang berstatus sebagai tahanan Kejari Medan ini, dipindahkan ke Polresta Medan dengan status tahanan titipan. Setibanya di Polresta Medan, personel Brimobdasu bersenjata lengkap mengawal terdakwa Ghazali menuju ke ruang tahanan Polresta. Sebelum dijebloskan ke dalam sel, petugas jaga memeriksa barang bawaan terdakwa. Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga, SH yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, penitipan terdakwa di Rutan Polresta Medan atas dasar permintaan pihak kejaksaan.

Sebelum menitipkan terdakwa, pihak kejaksaan telah menyurati Polresta Medan secara resmi. “Jadi tidak mungkin Polresta Medan menolak penitipan ini. Apalagi Rutan di Poldasu sudah penuh,” jelasnya. Mengenai jangka waktu penitipan terdakwa di Rutan Polresta Medan, Tagam belum bisa memastikannya. Sebab, jika pihak kejaksaan meminta agar terdakwa dipindahkan, maka Polresta Medan akan kembali mengirim terdakwa. “Saat ini penitipan terdakwa di Rutan Polresta Medan menunggu hingga persidangan kasus perampokan Bank CIMB Niaga selesai di PN Medan,” ujarnya. (m39)

Waspada/ist

dr. RobertValentino Tarigan, SPd (lima dari kiri) dan Drs Ramli Siregar (empat dari kiri) diabadikan bersama usai upacara di SMAN 1 Sunggal, baru-baru ini.

Tiga ‘K’ Sebagai Langkah Keberhasilan MEDAN (Waspada): “Tiga ‘K’ sebagai langkah untuk meraih keberhasilan adalah kesempatan, kemampuan, dan kemauan,” kata Pimpinan BT/BS BIMA Indonesia dr Robert Valentino Tarigan, SPd pada upacara di SMAN 1 Sunggal, Jln. Sei Mencirim, Deli Serdang, baru-baru ini. Menurut Valentino, para pelajar masih memiliki kesempatan untuk menentukan pilihannya setelah tamat SMA. “Kesempatan masih terbuka luas. Mau bekerja atau kuliah? Kalau seusia saya tidak mungkin lagi masuk PTN. Artinya, saya tidak punya kesempatan lagi untuk kuliah di PTN,” ujarnya. Sedangkan siswa-siswi SMAN 1 Sunggal mempunyai kesempatan kuliah di PTN.“Masalahnya, punya kemampuan atau tidak? Kemampuan itu akan diperoleh bila ada kemauan,” tambahnya. Saat itu, Valentino menceritakan tentang kisah seorang

siswi salah satu MAN di Jawa yang punya keinginan mendapat beasiswa ke AS (Amerika Serikat). Lalu siswi tersebut mencari guru bahasa Inggris dari sekolah internasional. Setelah ketemu dengan guru yang dimaksud, siswi tersebut menyampaikan hasratnya yang begitu kuat untuk kuliah di AS. Melihat kondisi si siswi, sang guru tidak yakin niat tersebut akan tercapai. Lalu sang guru mengatur jadwal belajarnya hanya tiga kali dalam seminggu dengan masa belajar enam bulan. Usai sekolah, siswi tersebut mendatangi sang guru guna belajar bahasa Inggris. Begitulah yang dilakoni hingga masa masa belajarnya berakhir. Kemudian siswi tersebut mengatakan, “maukah ibu mengirimkan namaku untuk didaftar sebagai penerima beasiswa?” Dalam hatinya, sang guru menangis karena persyaratan siswi tersebut tidak mencukupi.

Namun sang guru tetap mendaftarkan namanya guna mendapatkan beasiswa dan kuliah di AS. Diluar dugaan, siswi tersebut diterima sebagai satu-satunya yang mendapat beasiswa dari Jawa. “Akhirnya sang guru menyadari, bukan kecerdasan saja yang membawa sukses, namun hasrat juga memiliki peranan penting,” cerita Valentino. Sementara itu, Kepsek SMAN 1 Sunggal Drs Ramli Siregar mengatakan, sekolah tersebut sudah berdiri selama enam tahun. Kemudian, menjalin kerjasama dengan BT/BS BIMA selama lebih dari tiga tahun. Pada tahun pertama, lanjut Ramli, SMAN 1 Sunggal meluluskan 101 siswa dengan tingkat kelulusan 100 persen. Tahun kedua 119 siswa (100 persen), tahun ketiga 189 siswa (100 persen). “Tahun keempat (tahun 2011), ada 181 siswa yang diharapkan lulus 100 persen,” ujarnya.(m25)

Waspada/Ismanto Ismail

INTEROGASI: Petugas Juper Reskrim Polsekta Sunggal Brigadir JWK Tarigan,SH, sedang menginterogasi ketiga tersangka pencurian sepedomotor, Rabu (30/3).

Jadi Penulis Togel, Pria 60 Tahun Ditangkap MEDAN (Waspada): Seorang pria berusia Beringin, Deliserdang. Polisi meringkus Susanto 60 tahun ditangkap petugas Polsekta Sunggal alias Ahai, 66,” ujar Kabid Humas Poldasu di PasarVI, Diski, Jln. Binjai, Kecamatan Sunggal, Kombes Pol. Hery Subiansauri, Selasa (29/3). Kabupaten Deliserdang, Kamis (31/3) sore, Dari Ahai, diamankan barang bukti tiga telekarena diduga sebagai penulis judi togel. fon genggam, 10 buku catatan, satu kalkulator. Selain mengamankan tersangka Pj, Sedangkan omset judi bola yang dikelolanya penduduk Pasar VI, Diski, polisi juga menyita bisa mencapai Rp50 juta setiap putaran. barang bukti berupa beberapa lembar catatan Kata dia, setiap pemain yang ingin bertaruh angka togel, alat tulis, uang puluhan ribu rupiah bisa bertemu langsung atau melalui pesan singdan lain-lain. kat. “Biasanya para pemain judi memanfaatkan Informasi yang diperoleh Waspada di pertandingan liga-liga di Eropa,” sebutnya. lapangan, penangkapan tersebut bermula dari Sedangkan togel digerebek di Desa Sidodadi, informasi masyarakat yang diterima Kapolsekta Kec. Beringin. Tersangka Akun alias Kasman. Sunggal Kompol Sonny Marisi Nugroho Dari dia diamankan dua telefon genggam, 11 Tampubolon, SH, SIK. Saat itu, diinformasikan lembar kertas rekap, satu kalkulator dan omset bahwa seorang pria yang berusia lanjut berpro- setiap putaran nomor Rp10 juta. fesi sebagai penulis togel. Sebelumnya, Dit Reskrim Poldasu telah Kemudian, Kapolsekta menurunkan perso- menangkap Rahmad, 46, warga Jln. Setia Luhur, nelnya.Hanyadalamtempo15menit,polisiberha- karena menulis togel. Dari tersangka polisi menyita sil mengamankan tersangka berikut buktinya. uang Rp591 ribu dan satu telefon genggam. Selain Usai menjalani pemeriksaan, tersangka itujugaditangkapAyen,bandartogelyangdiringkus mengaku bekerja sebagai penulis togel selama dari Jln. Pertempuran/Sekata 1, Pulo Brayan.“Polisi lebih dari satu tahun. “Saya terpaksa bekerja menyita uang Rp9.200 ribu, empat lembar catatan sebagai penulis togel sejak tangan kanan saya togel, dua telefon genggam,” katanya. patah akibat ditabrak sepedamotor. Karena tidak Dia menegaskan, jajaran Poldasu tetap bisa kerja berat lagi, maka saya bekerja sebagai komit memberantas segala bentuk perjudian, penulis togel,” ujarnya. baik penulis maupun bandar-bandarnya. Sementara itu, Kapolsekta Sunggal Kompol “Kapolda Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro telah Sonny Marisi Nugroho Tampubolon, SH, SIK menegaskan akan memerangi setiap perjudian. mengatakan, pihaknya sedang gencar mem- Bahkan tidak akan memberi tempat samasekali berantas perjudian, pencudengan judi,” sebut Hery. (m36/m27) rian sepedamotor dan kasus kejahatan lainnya. Gebrakan ini sesuai instruksiKapoldasuIrjenPol. Drs. Wisjnu Amat Sastro dan diteruskan Kapolresta Medan Kombes Pol. Tagam Sinaga, SH, serta dilaksanakan seluruh jajaran Polsekta. “Setiap ada info dari warga tentang kasus judi, narkoba dan lainnya, maka segera ditindaklanjuti,” tambahnya Digerebek Sebelumnya,PoldaSumut kembali menggerebek perjudian bola dan togel di dua lokasi terpisah, Senin (28/3) sekira pukul 19:30. Diketahui omset perjudian tersebut berkisar antara Rp10-50 juta. Waspada/Ismanto Ismail “Bandar judi bola ditangkap SEORANG kakek berinisial Pj sedang menjalani pemeriksaan dari Dusun Sepakat Kelurahan Beringin, Kecamatan di Mapolsekta Sunggal, Kamis (31/3) sore.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.