Shalat Jumat Di Mana? Masjid Raya Medan
Lihat hal. C4 Dan C5
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
JUMAT, Wage, 10 Januari 2014/8 Rabiul Awal 1435 H
No: 24456 Tahun Ke-67
Terbit 28 Halaman (A1-12, B1-8, C1-8)
Harga Eceran: Rp2.500,Waspada/Dickson Pelawi
SALAH satu mata air yang muncul di perladangan warga di Kabanjahe, Kamis (9/1).
Air Terjun Niagara Beku AIR Terjun Niagara tampak membisu. Air tak lagi sepenuhnya mengalir deras ke permukaan sungai. Pesona wisata dunia itu berubah menjadi es, membeku untuk sementara. Musim dingin membuat Niagara berhenti mengucur, tapi bukan berarti kecantikannya memudar. Pemandangan yang luar biasa ini merupakan momentum penting bagi para wisatawan. Mereka mengabadikan kejadian yang begitu langka. Niagara terakhir kali membeku seperti ini pada 1848, kemudian catatan dipecahkan pada 8 Januari 2014. Air terjun raksasa itu kembali membeku di bawah suhu -16 derajat Celsius. Lalu dikombinasikan dengan hembusan angin, membawa para pengunjung seperti hidup mengarungi suhu -28 derajat Celsius.
Lanjut ke hal A2 kol. 2
6 Mata Air Muncul Di Kabanjahe
Reuters
KABANJAHE (Waspada): Enam titik mata air mendadak muncul di dekat pemukiman warga di Jl. Samura,Kompleks Madrasah Kabanjahe. Ada dugaan, munculnya mata air tersebut akibat pengaruh erupsi Gunung Sinabung. Menurut warga kepada Waspada di Kabanjahe Kamis(9/1), munculnya mata air tersebut sudah berlangsung sebulan terakhir. Hal ini baru pertama kali terjadi dan berada di perladangan yang sudah lama dikelola. Pantauan Waspada, salah satu mata air membanjiri lahan pertanian warga. Tanaman cabe yang berada di areal tersebut tampak membusuk.
PEMANDANGAN air terjun Niagara, AS, Kamis (9/1) tampak membeku ketika suhu udara mencapai -18 derajat Celcius hingga- 28 derajat Celcius. Rencananya pemerintah AS akan memindahkan 240 juta penduduk di sekitar lokasi pada pertengahan Januari mendatang.
Lanjut ke hal A2 kol. 1
TNI Dan Polri Harus Netral Presiden Tolak Pemberian Gelar Jenderal Besar Dan TNI JAKARTA (Antara): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)kembali menegaskan pentingnya netralitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri dalam pemilu 2014. “Saya sudah sering menegaskan dan saya akan mengatakan kembali, netralitas TNI/
Polri itu bukan hanya harapan selaku Kepala Pemerintahan/ Negara tetapi juga para elit politik
dan juga rakyat Indonesia,” kata PresidenYudhoyono saat memberikan pembekalan kepada para petinggi TNI dan Polri yang melaksanakan rapat pimpinan di Jakarta, Kamis (9/1). Rapim TNI dan Polri kali ini bertema, TNI dan Polri siap amankan pemilu 2014. Dalam
kesempatan itu, selain para pimpinan TNI dan Polri tampak pula sejumlah menteri, di antaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Koordinator Ekonomi
Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Jaksa Agung Basrief Arief. Presiden mengatakan, pemilu 2004 dan 2009 telah berhasil dilaksanakan dengan sukses. TNI dan Polri juga sukses dalam menjaga netralitasnya. Untuk
itu, Presiden mengapresiasi hal itu, dan berharap pada 2014 dapat kembali dipertahankan. Presiden menambahkan, tugas dan kewajiban TNI dan Polri adalah memastikan agar pemilu dapat berlangsung tertib dan aman sehingga pemilu dapat berjalan sukses yaitu pemilu
yang demokratis, jujur dan adil. Presiden dalam kesempatan itu juga mengimbau masyarakat turut menjaga agar pemilu berlangsung aman dan tertib. Presiden meminta segala masalah dalam pemilu dapat diselesaikan melalui jalur hukum yang telah disediakan dan menghindarkan
diri dari tindakan anarkis. Presiden juga menyeru kepada para elit politik untuk mengendalikan emosi dirinya, maupun para pendukungnya sehingga menghindarkan aksiaksi kekerasan yang mungkin terjadi. Lanjut ke hal A2 kol. 6
311 Kepala Daerah Tersandung Korupsi MEDAN (Waspada): Sebanyak 311 kepala daerah di Indonesia tersandung kasus dugaan korupsi. Dari 311 tersebut, 302 merupakan hasil laporan dari BPK yang dilanjutkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), selebihnya Operasi Tangkap Tangan (OTT). Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pusat Ali Masykur Musa kepada wartawan di Medan, Kamis (9/1) menga-
Waspada/David Swayana
LAHAR dingin yang membawa batang pepohonan meluncur dari puncak Gunung Sinabung. Hujan yang mengguyur kawasan Gunung Sinabung, Kamis (9/1) membuat volume lahar dingin meningkat. Lokasi tersebut berada dalam radius 1 - 1,5 km di kaki Gunung Sinabung.
Kaban Meninggal Diduga Lahar Dingin Kaget Erupsi Sinabung Meluncur KABANJAHE (Waspada): Benteng Kaban, 50, warga Desa Beganding, Kec.Simpang Empat, Kab.Karo, tewas diduga kaget mengetahui Gunung Sinabung mengalami erupsi. Kaban mengembuskan nafas terakhirnya di tepi Jl. Katepul Kabanjahe, tak jauh dari SMK Imanuel Kabanjahe. Informasi Waspada himpun, mayat korban diketahui warga Kamis (9/1) siang, kemudian dilaporkan ke Polres Karo. Jasad korban dievakuasi ke RSU Kabanjahe. Hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban. Seorang keluarga korban mengaku Br Kaban mengatakan, Benteng Kaban sudah sejak dua hari lalu berada di Kabanjahe. Korban mengungsi di rumahnya karena tidak tahan dengan debu vulkanik yang menghujani desanya. “Dia sempat berobat ke dokter disini. Setelah berobat, dia langsung tinggal dirumah saya. Dia trauma melihat Sinabung meletus,” katanya dan menambahkan, Kaban sebelum meninggal dunia sempat memperhatikan kondisi gunung yang tengah meletus.Saat itu dia bermaksud menuju salah satu warung kopi di sekitar rumahnya. (a36)
KABANJAHE (Waspada): Material vulkanik yang terbawa arus lahar dingin yang meluncur dari puncak Gunung Sinabung, Kamis (9/1), memutuskan jalan dua desa, yakni Desa Suka Meriah dan Desa Bekerah. Luncuran lahar dingin mengikuti jalur lahar sebelumnya. Pantauan Waspada di lapangan, turunnya lahar dingin diawali hujan yang mengguyur kawasan tersebut. Tetapi, akibat luncuran lahar dingin tersebut, akses jalan yang menghubungkan Desa Suka Meriah, Kec. Simpang Empat dengan Desa Bekerah, Lanjut ke hal A2 kol. 4
takan, korupsi yang dilakukan kepala daerah tersebut 65 persen dilakukan dengan mark up belanja barang. “Jenis korupsi yang sering dilakukan kepala daerah yakni mark up belanja barang yang persentasenya mencapai 65 persen. Selain itu ada juga bantuan sosial (Bansos) fiktif dengan persentase 15 persen,” ujar Ali Masykur. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Sopir Indomaret Dirampok Rp80 Juta Raib LUBUKPAKAM (Waspada): Modus baru. Sekawanan penjahat berjumlah 4 orang berhasil melarikan uang Rp 80 juta milik PT Indomarco Pristama Indomaret setelah menghentikan mobil box perusahaan waralaba itu dan menuduh sopirnya menyerempet mobil kawanan tersebut di Jl.Sudirman, Kel.Paluh Kemiri, Lubukpakam, Kamis (9/1) dinihari. Informasi Waspada peroleh, malam itu usai membagi barang dari Lubukpakam, sopir mobil box milik Indomaret Feri Gunawan, 28, warga Jl. Bakti, Desa Sekip, Kec. Lubukpakam, Deliserdang akan kembali ke kantornya di Tanjungmorawa. Setibanya di Jl. Sudirman, tak jauh dari Rumah Makan Tobasa, mobil box BK 8996 MN yang dikemudikan korban dipepet kemudian dihadang oleh mobil minibus warna hitam. Korban terpaksa mengerem mendadak mobilnya. Dari dalam mobil minibus tersebut, 2 pria bertubuh tegap berambut pendek dan membawa pistol mendatanginya sambil marah-marah. Salah seorangnya mengacungacungkan pistol dan menyuruh korban keluar dari dalam mobil box nya. Kawanan itu menuduh mobil yang dikemudikan korban menyerempet bodi samping kanan mobil minibus yang dikenderai mereka.
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Sekjen DPR Akbar: Memilih Pemimpin Dicecar Soal Tanggungjawab Rakyat MEDAN (Waspada): Tokoh orang pemimpin masih harus eksponen Angkatan ‘66 Akbar memikirkan kepentingan diri Gaji Akil mengatakan, memilih pemim- dan kelompok, dia tidak akan JAKARTA (Waspada): Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat, Winantuningtyastiti mengaku diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi seputar Akil Mochtar ketika menjabat sebagai anggota DPR RI. “Mengenai pengangkatan, pemberhentian, slip gaji penghasilan,” ujar Winantuningtyastiti, usai menjalani pemeriksaan, Kamis (9/1). Winantuningtyastiti menuturkan, telah memberikan Lanjut ke hal A2 kol. 7
pin adalah tanggungjawab seluruh rakyat Indonesia. ‘’ Pemimpin itu harus sudah selesai dengan kepentingan pribadi dan golongannya sehingga waktu dan tenaganya dapat dipergunakan untuk kepentingan bangsa,’’ kata Akbar pada acara Dialog Nasional memperingati 48 tahun Tri Tura Keluarga Besar Angkatan’66 Sumatera Utara dalam Mencari Pemimpin Berkarakter Pancasila di Hotel Madani Jl.SM Raja Medan, Kamis(9/1). Menurut Akbar, kalau se-
Anak Pengungsi Bermain Sambil Menunggu Giliran Belajar
Al Bayan
Mengenal Allah Oleh Tgk. H. Ameer Hamzah Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan Pencipta semesta alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Raja Yang Menguasai hari Kemudian (QS. Alfatihah: 1 –3). Aku naik saksi, tidak ada tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah rasul Allah(Makna Syahadatain). ALLAH Subhanahu wa Ta’ala pengcipta alam semesta (2:117). Tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi serta isi di antara keduanya.(2:284). Tidak ada tuhan selain Allah, Dia yang Maha Esa, tempat makhluk berharap, tidak beranak dan diperanakkan, tidak ada yang serupa denganNya. Dia Khaliq (pencipta) selain-Nya adalah makhluk (yang diciptakan). Lanjut ke hal A2 kol. 6
waspadamedan.com Waspada Daily
Antara
RAPIM TNI DAN POLRI: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (ketiga kanan), Kapolri Jenderal Polisi Sutarman (kedua kanan), KSAD Jenderal TNI Budiman (kanan), Menko Polhukam Joko Suyanto (ketiga kiri), Menko Perekonomian Hatta Rajsa (kedua kiri), Menko Kesra Agung Laksono (kiri) dan sejumlah perwira tinggi seusai memberikan pengarahan dalam Rapim TNI Polri di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta, Kamis (9/1).
@Harian_Waspada
Waspada/David Swayana
SEJUMLAH bocah laki-laki bermain di lokasi penampungan pengungsi Masjid Agung Kabanjahe, Kamis (9/1)
MENDUNG menyelimuti Kota Kabanjahe, Kamis (9/1) pagi. Warga yang bermukim di daerah berhawa sejuk ini terlihat sibuk dengan aktivitas masing-masing. Umumnya mereka bekerja di instansi pemerintah dan swasta dan tidak sedikit yang berprofesi sebagai pedagang. Namun kesibukan nyaris tidak terlihat di tempat penampungan pengungsi Masjid Agung Kabanjahe. Sebagian pengungsi hanya duduk di lantai aula lantai 1 masjid tersebut. Pengungsi lainnya terlihat sibuk memasak untuk bersantap siang. Kepasrahan terlihat jelas dari raut wajah mereka. Mereka masih terus menanti di tempat penampungan hingga Gunung Sinabung tidak ‘batuk’ lagi. Pemandangan berbeda terlihat di kalangan anak-anak pengungsi. Puluhan bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) itu, asyik bermain. Seakan tidak ada beban dalam hidup mereka. Padahal rumah milik orangtua mereka yang berada di sekitar kaki Gunung Sinabung, sewaktu-waktu dapat luluh lantak diterjang awan panas atau guguran lava pijar dan lontaran batu. Ketika Waspada menghampiri mereka, seorang bocah pengungsi yang duduk di bangku Kelas IV SD menceritakan tentang kesibukan anak-anak pengungsi setiap hari di tempat penampungan. Lanjut ke hal A2 kol. 3
pernah bisa maksimal memikirkan kepentingan bangsa. Untuk itu, kata Akbar, rakyat Indonesia harus memlih pemimpin yang benar karena itu merupakan tanggungjawab kita bersama. Sementara Ryamizad Ryacudu yang juga pembicara dalam acara tersebut menitik beratkan sosok pemimpin itu harus bisa mengutamakan kepentingan nasional di antara kepentingan persahabatan dengan negara lain. Lanjut ke hal A2 kol. 3
Ada-ada Saja Tantangan Makan Kaktus UNTUK membuktikan dirinya sebagai seorang penggila tantangan, pria ini melakukan aksi gila dengan memakan tumbuhan kaktus. Menamakan dirinya LA Beast, ia nekad makan kaktus Lanjut ke hal A2 kol. 2
Serampang - Jangan deking sana-sini ya... - He...he...he...