Duta Masyarakat, 1 Oktober 2012

Page 1

BISNIS

PT JAMSOSTEK ANGGARKAN RP 4 TRILIUN UNTUK OBLIGASI

Palembang, Sumatera Barat mengikuti jejak daerah lain yang melaunching Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) sebagai program pengentasan kemiskinan dengan target sasaran Millennium Development Goals (MDGs). Launching Posdaya Kota Palembang dilakukan secara lansung Walikota Palembang Ir H Eddy Putra Santana, MSc.

JAKARTA Shubuh

04:28

Dhuhur

11:50

Ashar

14:58

Maghrib

17:54

Isya

19:03

z HALAMAN 2 NASIONAL

SENIN 1 Oktober 2012 - 15 Zulqaidah 1433 H REDAKSI

www.dutaonline.com

Surabaya - 031-8299982, Jakarta - 021-31906159

IKLAN & LAYANAN PELANGGAN

HALAMAN 8

PENGENTASAN KEMISKINAN SESUAI TARGET MDGS

JADWAL SHOLAT

E-mail: dumas@sby.centrin.net.id ; dumassurabaya@gmail.com

Surabaya - 031-8299985, Jakarta - 021-31906159

HARGA LANGGANAN

Rp 65.000,-

HARGA ECERAN

Rp 3.000,-

Waspadai Revisi UU KPK DITUDING SERANGAN BALIK DPR JAKARTA - Draf revisi UndangUndang Nomor 30 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) yang dirancang DPR dianggap akan melemahkan KPK, dengan pengurangan sejumlah kewenangan. Peneliti bidang korupsi politik Indonesia Corruption Watch (ICW), Apung Widadi, menilai bahwa wacana revisi UU KPK yang digulirkan Komisi III DPR merupakan serangan balik dari

lembaga perwakilan rakyat. Gerak KPK yang menjerat sejumlah anggota DPR dalam kasus korupsi membuat Dewan risih. “DPR gencar melumpuhkan KPK karena DPR itu episentrum korupsi sehingga politisi korup merasa risih dan melakukan segala upaya menyerang balik KPK dengan jalan melumpuhkan kewenangannya,” ujar Apung, dalam konferensi pers di

Kantor Transparency International Indonesia, Jakarta, Minggu (30/9). Sebagai lembaga perwakilan rakyat, katanya, DPR seharusnya mengikuti arus publik yang justru menginginkan penguatan KPK. Saat ini, menurut Apung, KPK merupakan lembaga negara yang mendapat dukungan penuh masyarakat untuk memerangi korupsi. Ia menyerukan, pada Pemilu 2014 mendatang, masyarakat mencermati para anggota Dewan yang vokal

menyuarakan pemangkasan kewenangan KPK. “Menjelang 2014 nanti, baik anggota Dewan maupun parpol membutuhkan pencitraan. Politisi yang melumpuhkan KPK jangan dipilih,” katanya. Berdasarkan data ICW, partai politik yang mendukung revisi UU KPK adalah Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara itu, PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan PKB belum menentukan sikapnya. Adapun Partai Gerindra, PPP,

dan Partai Demokrat menolak revisi UU KPK. Sementara itu, PKS belum sepenuhnya satu suara karena Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan fraksinya menolak. Akan tetapi, masih ada anggota DPR asal Fraksi PKS yang mendukung revisi UU KPK. Di tempat lain, mantan Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPR untuk Rancangan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (RUU KPK), Agustin Teras Narang mengingatkan, revisi terhadap UU Nomor 30 Ta-

hun 2002 tentang KPK hendaknya dilakukan secara berhati-hati dan jangan terburu-buru. Jangan sampai revisi itu menghilangkan dan membatasi kewenangan luar biasa KPK. “KPK harus kuat. Tugas pencegahan, supervisi, monitoring, penindakan, dan pengambilalihan perkara serta koordinasi dengan lembaga penegak hukum lainnya tidak boleh dikurangi atau dihilangkan dan harus dipertahankan. Bahkan, harus BACA: Aneh, Permintaan Audit ..., hal 7

Cermin Kezuhudan Mantan Perampok Oleh: Mokhammad Kaiyis Wartawan Duta Masyarakat

ISTIMEWA

MENANJAK : Azirwan, mantan Sekdakab Bintan yang terlibat kasus korupsi justru kariernya menanjak.

Ironis, Koruptor Raih Promosi Jabatan JAKARTA - Lama tak terdengar, Azirwan, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan yang terlibat kasus korupsi justru kariernya menanjak. Azirwan yang menyuap salah satu anggota DPR RI Komisi IV dari fraksi PPP Al Amin Nasution dalam kasus alih fungsi hutan lindung di Pulau Bintan 2008, kini dilantik menjadi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan oleh Gubernur Kepulauan Riau, 8 Maret 2012. Azirwan yang divonis 2 tahun 6 bulan penjara dan diwajibkan membayar denda Rp 100 juta ini tidak kehilangan statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Setelah bebas dari tahanan sekitar 2010, Azirwan tidak memiliki jabatan di lingkungan pemerintahan Kabupaten Bintan, namun bertindak sebagai salah satu komisaris di Badan Usaha Milik Daerah setempat. Terkait hal ini, Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi mengatakan bahwa seorang PNS yang sudah divonis bersalah dan sudah inkrach, yang lama hukumannya di bawah ketentuan batas pemecatan tidak akan diberhentikan. “Saya lupa persisnya. Bila dia dihukum di bawah batas waktu itu yang bersangkutan tidak diberhentikan. Soal dia tidak masuk kan bukan kemauannya, melainkan karena dihukum. Jadi setelah menjalani

ISTIMEWA

UNGGUL : Dani Pedrosa (Repsol Honda) memenangi balapan MotoGP di Sirkuit Motorland Aragon, Aragon, Minggu (30/9) malam WIB. Pembalap Spanyol ini mengalahkan kandidat terkuat juara dunia MotoGP 2012, Jorge Lorenzo (Yamaha) dan Dovizioso (Tech 3 Yamaha).

Ulang Tahun, Pedrosa Dikado Juara ARAGON - Pembalap MotoGP Repsol Honda, Dani Pedrosa, memenangi balapan sebanyak 23 lap di Sirkuit Motorland Aragon, Aragon, Minggu (30/9) malam WIB. Pembalap asal Spanyol ini mengalahkan kompatriotnya yang merupakan kandidat terkuat juara dunia MotoGP 2012, Jorge Lorenzo, sang peraih pole position yang hanya sempat memimpin tujuh lap. Dengan hasil ini, Pedrosa menyempurnakan sukacitanya karena baru merayakan hari ulang tahun ke-27 pada Sabtu (29/9). Kemenangan keempatnya sepanjang musim 2012 ini pun membuat dia sedikit memangkas jarak dengan Lorenzo yang masih

kokoh di puncak klasemen. Kini, Pedrosa mengumpulkan total 257 poin, terpaut 33 poin dari pembalap utama tim Yamaha tersebut. Dengan hanya tersisa empat seri lagi, peluang Lorenzo untuk merebut gelar keduanya di ajang MotoGP setelah musim 2010 semakin terbuka lebar. Apalagi, Lorenzo tampil sangat konsisten sepanjang musim ini di mana dia selalu ada di posisi dua besar— kecuali di Assen, Belanda, di mana Lorenzo gagal menuai poin akibat kecelakaan setelah ditabrak Alvaro Bautista. Sementara itu, Andrea Dovizioso finis di posisi ketiga. Pebalap Italia tersebut, yang BACA: Balapan Penuh Tekanan..., hal 7

Stefan Bradl David Salom Nicky Hayden

LCR Honda Avintia FTR-Kawasaki Ducati

4 laps 3 laps 1 lap

MASJID DI TANAH SUCI MENYAMBUT TAMU ALLAH (2)

Masjid Qisas, Tempat Eksekusi para Pembunuh

DUTA/HUDA SABILY

EKSEKUSI: Tampak tenda berukuran 6 meter persegi beratap kain putih berada di depan Masjid Qisas, tempat prosesi eksekusi mati oleh pemerintah Arab Saudi.

C U A C A

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

Tegas dan mengerikan itulah kalimat yang keluar dari mulut mayoritas penziarah yang datang ke Masjid Qisas, Jeddah, Arab Saudi. Bagaimana tidak. Ratusan nyawa direnggut dan kepala melayang setelah ditebas pedang algojo yang mengeksekusi mati para pembunuh, pemerkosa, penyelundup narkoba, perampok dan pengguna narkoba. Tapi, itulah hukum Islam yang diterapkan di negara Arab Saudi. Lalu, bagaimana dengan para koruptor?

SINGAPURA

INDEKS EDUKASI .......... 4

JADI PENENTU BARCA

23-32 0C

25-32 0C

BISNIS .............. 8

CERAH

HUJAN

BERAWAN

BERAWAN

JAKARTA ......... 9

Kolom Mengentaskan Kemiskinan dengan Semangat Pancasila HARI ini tanggal 1 Oktober 2012, adalah Hari Kesaktian Pancasila. Dengan berbekal kesaktian dan semangat Pancasila itu kiOleh: ta bisa mengenProf. Dr. Haryono taskan kemiskiSuyono nan melalui penyegaran hidup saling peduli, gotong royong dan tindakan nyata pro keluarga miskin. Bangsa kita dewasa ini sudah maju pesat dan makin mampu untuk saling berbagi. Apabila mau saja, dengan tindakan sederhana, tetapi nyata dan ikhlas, untuk anak bangsa yang terpuruk, akan dengan mudah mengubah seluruh bangsa ini BACA: Keluarga Miskin Perlu ..., hal 7

Renungan Aisyah RA, berkata: Rasulullah SAW, bersabda: Tiada suatu hari di mana Allah membebaskan orang dari neraka yang melebihi dari hari Arafah.” (Muslim)

z SPORT z

VILLA

23-32 0C

EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO z LAYOUTER: HUSNI FAHAMSYAH

isas atau qeHUDASABILY negara-negara Islam lainnya. “Seperti di Indonesia sas adalah JEDDAH kalau hukum qisas diterapistilah Islam yang berarti “pemba- kan, mungkin tidak ada korupsi, tilasan sama dan mengikuti prinsip dak ada pembunuhan dan lain senyawa ganti nyawa”. Dalam kasus bagainya,” ujar Muhammad Saleh pembunuhan, berarti hak ahli waris mukimin Arab Saudi asal Madura dari korban pembunuhan untuk me- kepada Duta di Marhalla, Jeddah, nuntut eksekusi si pembunuh, “be- Selasa, (25/9). bas atau mati”. Ketegasan pemerinDikatakan Muhammad Saleh, hutah Arab Saudi menerapkan hukum Islam, semestinya patut di tiru oleh BACA: Tempat Hukuman ..., hal 7

Q

RELIGI .............. 3

23-34 0C

KITA layak menulis namanya, meletakkan berderet di antara nama orangorang sholeh. Dialah Abu Ali, pemilik nama panjang Fudhail bin Iyadh atTamimi al-Khurasani. Ulama besar yang menjadi salah seorang junjungan para zahid. Dia lahir dan besar di daerah Samarkand. Sebelum Allah SWT. memasukkan hidayah ke dalam hatinya, Fudhail dikenal sebagai lelaki kasar, keras, bahkan perampok yang suka mengganggu keamanan di jalan. Suatu ketika, dia panjat rumah orang. Tetapi, belum juga menggarong BACA: Berpesan Tentang ..., hal 7

HASIL F1 GP EROPA 01. Dani Pedrosa Honda 42m10.444s 02. Jorge Lorenzo Yamaha + 6.472s 03. Andrea Dovizioso Tech 3 Yamaha + 11.047s 04. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha + 11.184s 05. Ben Spies Yamaha + 13.786s 06. Alvaro Bautista Gresini Honda + 28.166s 07. Jonathan Rea Honda + 32.290s 08. Valentino Rossi Ducati + 44.432s 09. Karel Abraham Cardion Ducati + 57.417s 10. Aleix Espargaro Aspar Aprilia + 58.525s 11. Randy de Puniet Aspar Aprilia + 59.863s 12. Hector Barbera Pramac Ducati + 1m14.561s 13. Yonny Hernandez Avintia FTR-Kawasaki + 1m16.159s 14. James Ellison Paul Bird Aprilia + 1m16.580s 15. Michele Pirro Gresini FTR-Honda + 1m25.815s 16. Mattia Pasini Speed Master Aprilia + 1m31.801s 17. Danilo Petrucci Ioda Suter-BMW + 1m42.300s 18. Colin Edwards Forward Suter-BMW + 1 lap GAGAL FINISH

BACA: Mencederai Perang Lawan ..., hal 2

SUMBER: BMKG INDONESIA

C M Y K

Anda ingin memberikan kontribusi Renungan, silakan kirim ke E-mail: dumas@sby.centrin.net.id

HAL 16 e-mail: dumas@sby.centrin.net.id

C M Y K


7

Sambungan Senin, 1 Oktober 2012

Aneh, Permintaan Audit Kinerja KPK Sambungan dari hal 1

didukung dan didorong untuk lebih baik lagi dengan pengawasan yang baik, benar, dan komprehensif dari DPR,” tutur Teras Narang, yang kini menjabat Gubernur Kalimantan Tengah, Minggu (30/9), di Jakarta. Menurut Teras Narang, revisi itu harus didasari semangat bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa. Untuk pencegahan dan penindakannya memerlukan institusi yang luar biasa. “Suasana kebatinan ‘luar biasa’ pada saat membahas UU itu saya rasakan. Suasana kebersamaan untuk membuat Indonesia lebih baik sangat terasa. Namun, tentu UU bukan segalanya. UU KPK harus juga dibantu dengan UU lain dan itikad yang baik, yaitu agar negara kita lebih makmur, lebih

tenteram, lebih damai, dan lebih sejahtera,” tutur politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini. Ia mengingatkan, pemberantasan korupsi harus dilakukan dalam semangat kebersamaan dan kepemahaman. Semua elemen bangsa ini adalah “satu keluarga” dalam melawan korupsi, serta bukan “berseteru” dan bukan untuk “saling dendam dan saling membunuh”. Di sisi lain, peneliti Hukum Transparency International Indonesia (TII), Reza Syawawi, mengungkapkan, permintaan audit kinerja KPK oleh DPR mengandung keganjilan. TII menduga permintaan audit tersebut tak berkaitan dengan keuangan dan kinerja. “Jadi, harus ada batasan tujuannya agar jangan sampai audit ini untuk menjustifikasi keinginan DPR merevisi

UU KPK,” ujar Reza di Kantor TII, Jakarta, Minggu (30/9). Reza menambahkan, audit BPK terhadap KPK tidak dapat dilakukan untuk mengintervensi penegakan hukum yang dilakukan KPK. Audit tidak dapat dilakukan dalam konteks memeriksa materi penyidikan KPK yang bersifat rahasia. Selain itu, Reza menegaskan, audit terhadap KPK tidak dapat menjadi hal yang dipaksakan oleh DPR. Para anggota Dewan, yang kehabisan argumen untuk melakukan revisi UU KPK, tak boleh meminta BPK melakukan audit dengan tujuan mempreteli kewenangan KPK. Peneliti bidang korupsi politik Indonesian Corruption Watch (ICW), Apung Widadi, berpendapat, permintaan audit tersebut tidak wajar. DPR berupaya mencari-cari kesalahan

KPK. Audit kinerja KPK, ungkap Apung, adalah laporan penanganan kasus korupsi sampai eksekusi koruptor. Hal tersebut, kata Apung, telah diuraikan secara rinci oleh KPK dalam laman situs lembaga antikorupsi tersebut. “Kalau mau melihat kinerja KPK, DPR sebenarnya dapat men-download rincian kinerja di website KPK. Menurut saya, DPR sebaiknya lebih baik berkaca karena DPR lebih banyak korupsinya. Seharusnya yang diaudit BPK itu DPR, bukan KPK,” papar Apung. Sementara Koalisi Penegak Citra Parlemen menuding DPR berusaha melumpuhkan kekuatan Komisi Pemberantasan Korupsi. Koalisi ini terdiri dari Transparency International Indonesia (TII), Indonesia Budget Center (IBC), Indonesia Corruption Watch (ICW), Pusat Studi

Tempat Hukuman Pancung Ada di Samping Masjid Sambungan dari hal 1

kuman qisas yang diterapkan pemerintah Arab Saudi terbukti efektif, dan menjerakan para pelaku jahat, baik pelaku dari orang Arab Sendiri maupun pendatang. Karena selain polisi (askar) banyak, ada pengawas dari tokoh agama yang selalu mengawasi masyarakat dan melaporkan pihak berwajib. “Coba lihat, masyarakatnya tenang, tidak ada yang aneh-aneh,” ungkap bapak yang pernah menjadi petugas haji ini Tapi, kata Muhammad Saleh, sedikit rada aneh terkadang pemerintah Arab kurang bersikap adil terhadap orang Arab asli ketimbang pendatang saat ada masalah, walaupun kesalahan berpihak kepada penduduk asli. “Kalau disini, orang pendatang mesti hati-hati, karena orang Arab ngak mau disalahkan, mau menangnya sendiri,” ungkap pendatang yang tinggal di Arab Saudi selama 20 tahun ini Diceritakannya, ia sering mendengar dan menyaksikan dari jauh prosesi hukum qisas yang masyarakat boleh melihat prosesi pemenggalan. Selama ini, masyarakat tahu bila Masjid Qisas menjadi tempat eksekusi mati dengan cara memenggal kepala. Mengerikan tentunya bila kita melihat langsung prosesi hukuman tersebut. “Saya ngak berani mendekat kalau ada

orang sedang di hukum pancung, ngak tega saja,” ungkap ayah tiga anak ini. Konon, Mesjid Qisas sebenarnya adalah Masjid Syeikh Ibrahim Al-Juffali, nama orang kaya Saudi yang membangun masjid, Secara geografis, Masjid Qisas terletak di Balad, Jeddah atau berhadapan langsung dengan Departemen Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi. Lokasi persisnya tepat di antara Jalan Bagdadiyah, Jalan Syeikh Al Juffali, dan Jalan Madinah. Sedangkan, tempat hukuman pancung berada persis disamping masjid, hanya berupa lantai keramik yang ditinggikan sekitar 40 cm dari tanah sekitarnya dan berukuran tidak lebih dari 15 m x 15 m. Hukuman pancung selalu dilakukan setiap hari Jum’at setelah selesai sholat Jum’at, dan pelaksanaanya sangat cepat dan efektif sekali dilakukan oleh algojo. Begitu kepala terpenggal, langsung lantai dibersihkan dan sudah kembali bersih seperti biasa. “Jadi, seperti air, mobil pengankut jenazah sudah di siapkan sebelumnya, dibawa ke Rumah Sakit trus di kubur,” ujar Saleh Lha, seperti ceritanya TKI bernama Ruyati itukan eksekusinya ditempat ini, kata Saleh, begitu juga dengan TKI yang dihukum mati, kurang lebih sudah 121 WNI yang pernah di hukuma mati di Masjid

Qisas, Arab Saudi. “Kalau jumlah TKI yang dihukum mati tidak tahu, tapi yang jelas sudah banyaklah,” ungkapnya Bangunan Masjid Qisas tampak biasa dan sederhana, dinding temboknya seperti bentuk jajaran genjang atau mungkin segitiga siku. Hampir sama sekali tidak memperlihatkan kemewahan. Masjid ini memiliki 26 kubah, satu kubah tinggi persis di atas mihrab dan satu kubah lainnya di atas pintu masuk sebelah selatan. Di luar masjid matahari terik panas menyengat. Suara imam terdengar nyaring dan lantang. Tampaknya dinding masjid menggunakan bahan kedap suara, sehingga suara dari luar nyaris tak terdengar. Didepan Masjid Qisas terbentang halaman luas, sehingga banyak anak-anak yang bermain bola di halaman masjid. Masjid Qisas, tidak ubahnya sebuah masjid di taman kota. Apalagi di sebelah timur masjid terdapat danau buatan dan agak ke sebelah tenggaranya terdapat Hotel Red Sea. Sementara di bagian utara masjid dihiasi sebuah menara jam, tangga air terjun buatan. Beberapa tanaman hias melinggari pedestrian depan masjid. Tempat parkirnya juga sangat luas. Tidak jauh dari masjid terdapat pusat perbelanjaan Corniche dan pertokoan Balad. Tidak jauh dari arah utara masjid dijumpai

para pedagang sayur dan buahbuahan. Tidak heran, apabila seusai sholat Jumat, banyak orang berbelanja sayuran atau berbelanja ke toko. Masjid Qisas merupakan salah satu masjid umum dari ratusan masjid yang ada di Jeddah. Masjid lainnya yang berkesan masjid dengan tamannya, antara lain Masjid Ibnu Saud, yang dibangun oleh Raja Saud, dan Masjid Terapung di Laut Merah. Masjid Terapung berada di kawasan pantai Laut Merah, sebuah pantai yang kini telah disulap menjadi taman rekreasi seperti Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Pantai Laut Merah bukan merupakan pantai berpasir putih. Tapi di pantai ini wisatawan bisa menyaksikan matahari saat tenggelam (sunset) dan air mancur setinggi ratusa meter dan kalau malam tampak seperti air perak yang muncrat ke langit. Pemerintah Saudi Arabia memang telah merenovasi dan melengkapi ribuan masjid dengan permadani dan sejumlah alQur’an, untuk menyambut para tamu Allah pada musim haji 1433 H tahun ini. Perhatian Pemerintah Saudi yang dipimpin Raja Abdullah bin Abdul Aziz memberi prioritas utama bagi pelayanan jamaah haji agar dapat melaksanakan ibadahnya dengan aman dan nyaman, baik di Jeddah, Makkah, dan Madinah.

Keluarga Miskin Perlu Dijamin Tetap Sehat Sambungan dari hal 1

bangkit mandiri menjadi bangsa besar sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Kita tidak perlu malu untuk dengan rendah hati kembali kepada cita cita para pendiri bangsa, mengakui bahwa dewasa ini budaya gotong royong yang digali dan ingin dijadikan pedoman untuk kehidupan bangsa, tidak seluruhnya dikembangkan dan dijadikan pedoman pembangunan bangsa. Gerakan pembangunan perlu disegarkan kembali, dengan pertama-tama menghidupkan budaya gotong royong bukan hanya melalui pidato saja, tetapi dengan keteladanan oleh para pemimpin dan panutan bangsa, dan utamanya oleh anak bangsa yang kehidupannya sudah lebih mapan berkat perjuangan para pendahulu bangsa. Contoh-contoh nyata kehidupan gotong royong perlu dikobarkan dan diangkat tinggitinggi kepermukaan. Salah satu upaya yang dewasa ini yang mendapat perhatian sangat luas di kalangan masyarakat adalah pembentukan forum atau Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di desa dan pedukuhan. Di dalam forum atau pos pemberedayaan itu seluruh anak bangsa diajak bergabung, membicarakan masalah bukan sekedar untuk dibeberkan sebagai tontonan, tetapi masyarakat diajak bekerja gotong royong mencari penyelesaian dan bekerja cerdas, mandiri dan keras menyelesaikan masalah yang dihadapi dan mengantar serta mendukung ke-

luarga terpuruk di wilayahnya menjadi keluarga sejahtera. Keluarga miskin yang mempunyai anak balita diajak mengirim anak balitanya ke Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), bukan diantar oleh orang tuanya, ibunya atau bapaknya, tetapi dianjurkan agar para penduduk lanjut usia di daerahnya, kakek atau neneknya, atau kakek dan nenek tetangganya, mengantar dan menunggu anak balita itu belajar bersama guru-guru tercinta di pusat pendidikan tersebut. Tujuannya memupuk saling kerjasama agar pasangan muda yang sedang membangun dapat mempersiapkan diri bekerja dan memperoleh pendapatan yang cukup untuk bekal hidup yang lebih mandiri. Penduduk lanjut usia membangun kepedulian dan kasih sayang kepada tiga generasi, yaitu generasi anak-anak, dewasa dan sesama lansia, serta ikut mempersiapkan masa depan bangsa dengan kebanggaan. Dalam semangat gotong royong berbasis Pancasila, pertama-tama diupayakan agar tidak ada seorang pun anak usia sekolah yang tidak sekolah. Masalahnya bukan sekolah gratis atau sekolah unggulan, tetapi seperti ditegaskan dalam falsafah Pancasila, adalah keadilan untuk semua dan persiapan menjadi sejahtera bagi anak bangsa secara merata. Karena itu keluarga yang tergabung dalam Posdaya harus sepakat berjuang keras agar semua anak usia sekolah, utamanya anak keluarga miskin, dapat dibantu untuk sekolah setinggi-ting-

EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO z LAYOUTER: HUSNI FAHAMSYAH

ginya, agar kelak dapat memotong rantai kemiskinan yang secara kultural menjadi bagian yang hidup dari generasi ke generasi berikutnya tanpa ada akhir. Keluarga mampu dengan semangat gotong royong mengangkat anak keluarga kurang mampu tanpa harus memindahkannya ke rumah, tetapi cukup dengan menjamin agar anak-anak keluarga miskin bisa sekolah dengan baik. Dalam semangat Pancasila itu pula keluarga miskin dan terlantar perlu dijamin untuk tetap sehat, bukan hanya dengan memberi kesempatan berobat gratis, tetapi utamanya memberi fasilitasi untuk mencegah agar setiap keluarga memahami budaya hidup sehat dan mencegah penyakit secara dini. Mereka hidup dengan gizi yang mencukupi misalnya, biarpun halaman rumahnya sempit, dapat mengubahnya menjadi Kebun Bergizi yang setiap kali bisa dipetik untuk makanan sehari-hari. Halaman sempit dikembangkan dengan tanaman bertingkat sehingga asupan sayur dan bahan makanan bergizi menjadi lebih murah dan memberi manfaat yang tinggi. Hidup gotong royong dapat dilakukan dengan mengangkat keluarga miskin dan anak-anaknya yang sudah dewasa menjadi pekerja magang dalam usaha ekonomi sebagai awal dari upaya menjadikan mereka pengusaha baru di masa depan. Dengan mengangkat anak anak muda menjadi bagian dari usaha yang sungguh sungguh, menularkan semangat entrepreneur

dan kemandirian, pada masa depan anak anak muda itu akan menjadi bagian dari anak bangsa dengan usaha yang mandiri dan menguntungkan. Semangat Pancasila mengharuskan setiap anak bangsa yang mampu bukan mematikan usaha baru, tetapi justru menjadikannya mitra usaha yang didukung dan didorong untuk maju. Pengembangan koperasi Centra Kulakan Posdaya di Bantul, Kulon Progo dan Pacitan adalah contoh awal, dimana suatu centra kulakan yang dikelola oleh koperasi primer, tujuannya bukan untuk menjadi warung eceran yang besar dan laris, tetapi keberhasilannya justru diukur dari pelayanannya kepada warung-warung kecil milik atau dikelola oleh keluarga miskin yang bekerja sama dengan keluarga mampu di desa. Keluarga miskin menjadi mitra keluarga mampu di pedesaan dan diantar melalui kerja keras dan disiplin tinggi mengelola warung yang menjamin supply barang kebutuhan pokok kepada keluarga di sekitarnya. Kalau upaya ini berhasil, tidak mustahil keluarga miskin yang bekerja keras dengan disiplin itu akhirnya mampu memotong rantai kemiskinan. Semangat gotong royong menjadi basis kerjasama yang lebih rerat antara keluarga mampu dan keluarga miskin. Kalau ini bisa ditularkan ke daerah lain tidak mustahil budaya dan semangat Pancasila kembali menjadi pedoman yang ampuh untuk mengantar masa depan bangsa yang lebih sejahtera.

Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), dan Fatayat NU. Peneliti hukum TII, Reza Syawayi, menilai, upaya melumpuhkan lembaga antikorupsi itu terlihat dalam dua hal kontroversial yang merebak beberapa bulan terakhir, yaitu terkait pengadaan gedung KPK dan wacana merevisi UU KPK. Pelumpuhan terhadap KPK dinilai akan menghambat kinerjanya dalam pemberantasan korupsi. “Upaya melemahkan KPK ini begitu jelas terlihat dalam dua hal, yaitu adanya upaya politisasi anggaran untuk menahan pembangunan gedung KPK dan penggunaan fungsi legislasi merevisi UU KPK yang mengarah pada pelumpuhan KPK,” kata Reza, dalam konferensi pers di Kantor TII, Jakarta, Minggu (30/9). Ia mengungkapkan, anggaran pembangunan gedung KPK sebenarnya telah disetujui DPR dan pemerintah melalui APBN

2012 dengan nilai Rp 72,8 miliar atau sekitar 4,7 persen dari seluruh usulan gedung baru untuk lembaga yudikatif, seperti Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian RI. Akan tetapi, pada praktiknya, DPR berusaha menghalangi pencairan anggaran untuk membangun gedung tersebut. Salah satu yang dilakukan adalah memberikan tanda bintang sehingga belum dapat dicairkan. Terhadap pembangunan gedung lembaga lain, hal ini tak pernah terjadi. “Politik anggaran ini dapat berakibat positif dan negatif. Namun, dampak positif justru ada di Mahkamah Agung, kejaksaan. dan kepolisian. Sementara itu, DPR menerapkan diskriminasi kepada KPK,” katanya. Sinyalemen “penggembosan” KPK kembali mencuat setelah Komisi III DPR kembali menyinggung rencana revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi

Pemberantasan Korupsi. Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana bahkan menyebutkan, upaya pelemahan KPK terjadi sejak tahun 2009. Hal itu bisa ditelusuri dari 17 kali upaya uji materi terhadap UU KPK ke Mahkamah Konstitusi yang bertujuan untuk melemahkan KPK. “Mahkamah Konstitusi tetap konsisten dengan menolak seluruh permohonan itu. Mahkamah tetap bersikukuh kewenangan strategis KPK tidak melanggar konstitusi dasar,” kata Denny, pada diskusi bulanan Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis (27/9) lalu. Denny menjelaskan, KPK selayaknya dimasukkan dalam UUD 1945 agar uji materi yang bertujuan melemahkan KPK tidak terjadi lagi. Sebab, di negara yang sukses melakukan pemberantasan korupsi, institusi antikorupsi dimasukkan dalam konstitusi dasar. kcm/mio

Balapan Penuh Tekanan Berat Sambungan dari hal 1

musim depan akan menggantikan posisi Valentino Rossi di tim Ducati, mampu memenangi pertarungan ketat dengan rekan setimnya di Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow. Ini adalah podium keenam Dovizioso sepanjang musim 2012. Di awal lomba, Lorenzo dan Pedrosa mengawali balapan dengan bagus karena berhasil mengamankan posisinya. Sementara itu, Crutchlow melorot satu strip karena disalip rekan setim Lorenzo, Spies. Satu lap berselang, Rossi harus rela keluar trek untuk menghindari kecelakaan dengan pembalap pengganti Casey Stoner di tim Repsol Honda, Jonathan Rea. Saat akan menikung ke kiri, tiba-tiba Rea sudah berada di samping kiri Rossi sehingga “The Doctor” memutuskan untuk tidak membelok dan tetap lurus ke luar trek. Alhasil, setelah kembali masuk ke lintasan, juara dunia tujuh kali MotoGP ini berada di urutan ke-20. Di barisan depan, seperti yang sudah diperkirakan, hanya Lorenzo dan Pedrosa yang bersaing ketat. Pada lap keempat, kedua pebalap ini sudah me-

ninggalkan Stefan Bradl di urutan ketiga yang terpaut 2,189 detik. Sementara itu, Hayden harus meninggalkan balapan karena mengalami kecelakaan. Dia menabrak pembatas dan terpental sehingga langsung dibawa ke pusat medis sirkuit. Bradl juga meninggalkan balapan akibat kecelakaan. Dengan demikian, sampai dengan lap kelima ada tiga pebalap yang sudah keluar, yaitu Hayden, Bradl dan David Salom. Pada lap ketujuh, Pedrosa sukses melewati Lorenzo setelah memberikan tekanan yang keras pada tikungan 8-9. Dari sisi dalam, pebalap Spanyol ini melewati kompatriotnya. Setelah itu dia langsung tancap gas untuk membuat gap dengan pemimpin klasemen sementara tersebut. Dua lap berselang Pedrosa sudah unggul lebih dari 1,5 detik. Sementara itu, Rossi secara perlahan merangsek ke depan. Sempat terpuruk di urutan ke-20, pebalap Italia ini berhasil berada di posisi ke-11 saat balapan memasuki lap kesembilan. Dia mampu memperbaiki posisinya hingga di urutan kedelapan meskipun peluangnya untuk lebih baik lagi

hampir pasti tertutup karena jauh tertinggal dari Rea di urutan ketujuh. Di barisan depan, Pedrosa tak mungkin terkejar lagi. Mantan juara dunia kelas 125 CC ini terus membuat gap dengan Lorenzo. Hingga balapan tersisa empat lap, dia sudah unggul lebih dari 5 detik. Persaingan seru justru terjadi antara duo Yamaha Tech 3, Dovizioso dan Crutchlow, untuk memperebutkan posisi ketiga. Setelah mereka melewati Spies dan cukup jauh meninggalkan rekan setim Lorenzo itu, keduanya bertarung ketat seperti pada sejumlah seri di awal musim 2012. Bahkan, pada lap terakhir Crutchlow sempat menyalip di tikungan, tetapi Dovizioso kembali mengambil alih posisinya saat keluar dari tikungan. Akhirnya, Dovizioso berhasil finis di urutan ketiga. Sedangkan Pedrosa tak tergoyahkan dan dengan nyaman memasuki garis finis dengan unggul 6,4 detik atas Lorenzo yang gagal mewujudkan ambisinya untuk meraih kemenangan di Aragon sejak balapan di tanah Spanyol ini masuk kalender MotoGP pada 2010. dbs

Berpesan Tentang Kekuasaan Sambungan dari hal 1

barang-barang, tubuh Fudhail bin Iyadh bergetar. Hatinya lumpuh, ketika telinganya mendengar pemilik rumah itu membaca Al-Quran surat al-Hadid (57) ayat 16. “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah?”. Fudhail pun pelan-pelan turun dari atap (rumah) orang. “Benar, wahai Tuhanku! Engkau memang Maha Benar!” katanya dalam hati. Dia kemudian berkelana mencari ilmu menuju Makkah, dan bertekad menghabiskan hidupnya di samping Baitulllah al-Haram. Dijalani hidupnya dengan perasaan takut dan zuhud. Dia membasahi dahinya dengan keringat malu kepada Allah SWT. Kesungguhan Fudhail bin Iyadh membuat ulama-ulama di Makkah hormat kepadanya. “Aku tidak melihat ada seseorang yang, Allah lebih besar di dadanya dari pada Fudhail,” kata Ibrahim bin Asy’ats. Hal yang sama disampaikan Sufyan bin ‘Uyainah. “Aku tidak melihat seseorang yang lebih takut kepada Allah SWT dari pada Fudhail.” Keilmuan dan kewara’annya membuahkan hikmah yang menyelinap dalam kalbunya. Suatu ketika ditanya santrinya tentang apa itu zuhud, wara’ dan ibadah. “Zuhud itu adalah qonaah, wara’ itu jauh dari perkara haram, ibadah adalah menjalankan perkara fardlu, sementara yang disebut tawadhu’ adalah tunduk dan patuh kepada kebenaran,” demikian fatwanya. Masih dalam pesan Fudhail, meninggalkan suatu amal karena manusia, adalah riya’, dan menjalankan suatu amal karena manusia, adalah syirik. Fudhail terkenal kecintaan-

nya pada khalwat. Di dalam hatinya terpatri sifat introspeksi diri. Bila menyendiri, dia pegang tongkat nasehat untuk mendidik diri sendiri. “Kamu berhias untuk manusia. Kamu berlagak untuk mereka, bersiapsiap juga untuk mereka. Kamu senantiasa terus riya’ sampai mereka mengenalmu dan mengagungkanmu. Rugilah engkau! Begitu buruk keadaanmu bila demikian sifatmu!” beitu ia menasehati dirinya. *** Dia tidak gila hormat, tetapi kebersihan hatinya dia layak mendapatkannya. Dia pernah berkhotbah dan mengatakan: ”Dunia bukanlah negeri tempat tinggal. Tahukah kita bahwa Nabi Adam as. dijatuhkan ke dunia ini sebagai hukuman. Haram rasanya menikmati manisnya iman, sebelum kita zuhud terhadap dunia,” katanya. Khalifah Harun al-Rasyid memuji kewara’annya. Menurut khalifah, ialah ulama besar yang patut menjadi rujukan. “Mataku belum pernah melihat seseorang seperti Fudhail bin Iyadh,” katanya. Suatu hari, kata khalifah, aku menemuinya. Lalu Fudhail membisikkan pesan: “Kosongkan hatimu untuk rasa sedih dan takut sampai keduanya mengakar di hatimu, sehingga keduanya memutusmu dari maksiat dan menjauhkanmu dari neraka.” Pada musim haji, Amirul Mukminin Harun al-Rasyid bertolak ke Masjidil Haram. Kepada ajudannya, Ibnu Rabi’ ia minta dicarikan seseorang yang bisa ditanya tentang berbagai hal. Sufyan bin ‘Uyainah termasuk ulama yang didatanginya. Harun mendapat penghormatan. “Amirul Mukminin, engkau cukup mengutus orang ke mari,

maka kami siap datang ke rumahmu,” kata Sufyan. Tetapi, tidak bagi Fudhail bin Iyadh. Ketika Ibnu Rabi’ mengetuk pintunya, dan mengatakan telah datang ke rumahmu orang besar Amirul Mukminin Harun al-Rasyid, Fudhail justru tidak menyambutnya. Ia bertanya apa maunya sang khalifah. “Apa urusannya amirul mukminin dengan ku, wahai Ibnu Rabi’?” tanya Fudhail. Ajudan sang khalifah sedikit geram. “Subhanallah! Bukankah engkau wajib taat kepadanya, wahai Fudhail,” jawabnya dengan nada tinggi. Dia kemudian keluar. Khalifah bersama ajudannya diminta masuk. Ruang tamunya luar biasa gelap, sampai-sampai harus meraba untuk mengetahui posisi tuan rumah. Tangan Harun alRasyid lebih dulu menyentuh tubuh Fudhail. Apa katanya? “Betapa lembutnya tangan ini bila esok ia benar-benar selamat dari azab Allah,” katanya. Lalu, kalimat yang keluar berikutnya: “Saat Umar bin Abdul Aziz menerima jabatan khalifah dia menyebutnya sebagai ujian. Sementara engkau, terutama teman-temanmu menganggapnya sebagai nikmat,” begitu nasehatnya. Mendengar ini, Harun alRasyid menangis bahkan sampai pingsan. Ibnu Rabi’ pun gelagapan. “Wahai Fudhail, kasihanilah amirul mukminin? Engkau keterlaluan.” Apa jawab Fudhail? “Wahai Ibnu ummi Rabi’, engkau dan teman-temanmu telah membunuhnya. Sementara aku hanya kasihan kepadanya.” Setelah itu, sang khalifah sadar, dan berharap Fudhail berkenan untuk menjadi penasehatnya. Subhanallah! Semoga Allah SWT. senantiasa melimpahkan rahmat kepadanya, amin.

www.dutaonline.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.